ilmu perundang 2x (legal drafting)

8/18/2019 Ilmu Perundang 2x (Legal Drafting)

1/88

DIKLATLegal Drafting

OlehKurniawan S, S.H., LL.M

(Dosen Hukum Tata Negara)


2/88

Apa itu

LegalDraftin

g ???


3/88

Luas

Secara harfiah “Legal Dafting” dpt diartikan scr

bebas adalah penyusunan/perancangan hukum

atau peraturan termasuk undang-undang (statute)

(makna luas).

Dari aspek hukum, “Legal Drafting” adalah

kegiatan praktek hukum yg menghasilkan

peraturan, sebagaicnth!

". #emerintah membuat #eraturan

#erundang-undangan!

$. %akim membuat keputusan #engadilan

yg mengikat publik!

&. S'asta membuat ketentuan atau

peraturan priat seperti!

peranian/kntrak, kerasama *

lainnya yg mengikat para pihak yg

melakukan peranian atau kntrak.


4/88

Makna Sempit

• Legal Drafting bukan sbg

perancangan hukum dlm arti luas,

melainkan hukum dlm arti sempit,

yaitu+ undang-undang atau

perundang-undangan. adi bukan

perancangan hukum seperti

peranian/kntrak, dll.

• Legal Drafting merupakan knsep

dasar tentang penyusunan

peraturan perundang-undangan yg

berisi tentang , hasil kaian

ilmiah beserta naskah a'al

peraturan perundang-undangan yg

diusulkan.


5/88

• Sedangkan pembentukan peraturan perundang-

undangan adalah prses pembuatan peraturan

perundang-undangan yg dimulai dari+". perencanaan

$. persiapan,

&. teknik penyusunan

. perumusan

0. pembahasan

1. pengesahan

2. #engundangan

3. penyebarluasan

• Dpt disimpulkan kegiatan legal drafting disini adalah

dlm rangka pembentukan peraturan-perundangan.


6/88

LegalDrafting

Dalampengembangan Ilmu

Pengetahuan


7/88

• Ilmu Pengetahuan di bidangPerundang-Undangan telahberkembang di Jermanterutama di negara EropaKontinental.

• Di Jerman tokohpengembang IlmuPengetahuan Perundang-

Undangan yaitu:1. Peter Noll (1!"#.

$. Jurgen %odig (1!.

". 'urkhardt Krem (1!#.

). *erner +aiha,er (11#.

• Di 'elanda para tokohpengembang Ilmu

pengetahuan Perundang-Undangan:

1. ./. 0an Poele (12#.

$. *.3. 0an der 0alden (1#.


8/88

• Di Indoneia para tokohpengembang ilmuPengetahuan perundang-

Undnagan:1. ri oemantri (1!#

$. 'agir +anan dan Kuntana+agnar (1!#

". olly lubi (1#

). 4. 5amid . 4ttamimi (12#

&. Kanil (1"#

6. 4miroedin yari, (1!#

!. %oidi %angga *idaa (1#

. Jimly aiddi7i. +aria 8arida Indrati (1#

12. Pipin yari9n dan Dedeh Jubaedah ($21$#

11. uliandri


9/88

• Dlm dipilin ilmu 5;Ndikenal


10/88

Ilmu Pengetahuan Perundang-ndangan

•

Ilmu Pengetahuan Perundang-undangan(Gezetsgebungswissenschaft):

!" Te#ri Perundang $% an (Gezetsgebungstheorie)

$" Ilmu Perundang-undangan(Gezetsgebungslehre)


11/88

!" Te#ri Perundang $% an (Gezetsgebungstheorie)

• +enitik beratkan pd upaya pen keernihan makna dr uaturangkaian kata (klausul) atau

pengertian $? dr uatu itilah ygdipergunakan dlm uatu peraturanPerundang $? an (regelsgeving) yg

beri,at kognitif @


12/88

2. Ilmu Perundang-undangan(Gezetsgebungslere)

• +enitik beratkan pd erangkaian upayaakti9ta atau perbuatan dlm hal pembentukanuatu peraturan perundang $? an

(regelsgeving).• Ilmu Perundang-Undangan

(Gezetsgebungslehre) dibagi ata:

1. Proe Perundang-Undangan (Gezetsgebungs

Verfahren)$. +etode Perundang-Undangan (Gezetsgebungs

ethode)

". ;ekhnik Perundang-Undangan (Gezetsgebungs

!ekhniek)


13/88

Penggunaan Istilah PeraturanPerundang-ndangan

!" D &IS '!()(*

Pl. &1 ("#: menggunakan itilah=Perundang-undnagan ,ederalA

$. DS !(+,

'agian II yg diberikan udul =Perundang-undanganA

Pl. : menggunakan itilah =kekuaaanperundang-undanganA

Pl. 12$ menggunakan itilah =perundang-

undanganA


14/88

" D .&I !()+ Pl. $)4 (1#B menyebutkan bahCa: =+4 berCenang

mengadili pada tingkat kaaiB mengui !eraturan !erun"ang#un"angan di baCah undang-undangterhadap undang-undangB dan mempunyaiCeCenang lainnya yg diberikan oleh undang-undangA.

Pl $I (B menyebutkan b ahCa: =Untukmenegakkan dan melindungi 54+ euai dgnprinip negara hukum yg demokratiB makapelakanaan 54+ diaminB diatur dan dituangkan

dlm !eraturan !erun"ang#un"anganA. Pl. I 4turan PeralihanB menyebutkan bahCa:

=egala !eraturan !erun"angan yg ada maihtetap berlaku elama belum diadakan yang baru

menurut UUD iniA.


15/88


16/88

- Ketetapan +P% %I No. I0+P%1tentang 3'5N ;ahun 1) H $22)B

antara lain:a. Pl. ". menyebutkan: =Dengan adanya

ketetapan iniB materi yg belum tertampungdalam dan tidak bertentangan dgn 3'5N

;ahun 1) H $22) iniB dapat diatur dlm !eraturan !erun"ang#un"anganA.

b. Pl. !B dlm 4rah kebiakan 'idang 5ukum

menyebutan bahCa: =+engembangkan !eraturan !erun"ang#un"angan ygmendukung kegiatan perekonomian dlmmenghadapi era perdagangan beba tanpa

merugikan kepentingan naionalA.


17/88

Pembentukan PeraturanPerundang-ndangan di

Ind#nesia1. UU No. 1$ ;ahun$211 tentangPembentukan

PeraturanPerundan-Udangan@

$. anun 4


18/88

Pembentukan

PeraturanPerundang-

ndangan


19/88

Apa itu PeraturanPerundang-

ndangan ?


20/88

A" Makna Istilah

• Peraturan Perundang-undangan dilihat dariperitilahan merupakan teremahan dari"wetteli#ke regeling$ .

•

Kata "wetteli#ke$ bermakna euai dengan "wet Aatau berdaarkan "wet$ yg artinya (undang-undanghukum#.

• Kata "wet$ pada umumnya diteremahkan utk

menunuk pada de9nii =undang-undangA danbukan dengan =undangA.

• ehubungan dgn kata daar =undang-undangABmaka teremahan =wetteli#ke regeling$ ialah

peraturan perundang-undangan.


21/88

/" Menurut

• Peraturan Perundang-ndangan adalah'Psl ! '$* .#" !$ Tahun $,!!tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-ndangan*11. Peraturan tertuli@$. g memuat norma hukum yg mengikat e


22/88

/" Menurut Para Sar2ana

• 3iml4 Asshidi5ie

=. Keeluruhan uunan hierarkie peraturanperundang $?-an yg berbentuk UU kebaCahB

yaituB emua produk hukum yg melibatkanperan lembaga perCakilan rakyat berama-ama dgn pemerintah ataupun yg melibatkanperan pemerintah karena kedudukan

politiknya dlm melakanakan produklegilatie yg ditetapkan oleh lembagaperCakilan rakyat berama-ama dgnpemerintah menurut tingkatannya maing $?A.


23/88

• Diamping ituB uga termauk dlmpengertian peraturan perundang $?-an

ialah:=.. egala perangkat peraturan ygtingkatannya dibaCah UU > dimakudkanutk melakanakan ketentuan yg termuat

dlm bentuk peraturan yg tingkatannyalebih tinggi. bg konekueni dianutnyaaaran pemiahan kekuaan legilatie >

ekekuti, peabat etingkat menteriA


24/88

• +. olly Gubi

+engitilahkan peraturan perundang-

undangandengan itilah =PeraturanNegaraAB dan memberi ta,ir pada=perundang-undanganA ebagai proe

pembuatan peraturan negara.


25/88

3enis 6 0ierarki PeraturanPerundang-ndangan

• Jeni dan 5ierarkiPeraturan perundang-Undangan terdiri ata(Pl. ! ayat (1##:1. UUD N%I ;ahun 1)&

$. Ketetapan +P%

". UUPerpu

). PP&. Perpre

6. Perda Proini

!. Perda kabkota


26/88

• Jeni Peraturan Perundang-Undanganelain bgmn dimakud pada Pl. ! (1#B

termauk peraturan yg dikeluarkan (Pl (1##:

MP& MK Menteri 7ubernur

DP% 'PK 'adan DP%Dkabkota

DPD K Gembaga atau Komii ygetingkat yg dibentuk oleh UUatau pemerintah ata perintahUU

'upati*alikota

+4 'I DP%% Proini Kepala Deaatau ygetingkat


27/88

Kilas /alik

Tata rutan PeraturanPerundang-ndangan diInd#nesia


28/88

'A*TAP MP&S

.#"889MP&S9!(:: 2# TAP

MP& .#";9MP&9!(


29/88

A" Tata urutan peraturan perundang-undangan menurut TAP MP&S

.#"889MP&S9!(:: tentang Sumber Tertib0ukum dan Tata rutan Peraturan Perundang-

ndangan 2# TAP MP& .#" ;9MP&9!(


30/88

/" Ketetapan MP& .#m#r III9MP&9$,,,tentang Sumber 0ukum dan Tata

rutan Peraturan Perundang-ndangan

• Pl $ ;ap +P%:

1. UUD N%I ;ahun1)&@

$. Ketetapan +P% %I@

". UU@

). Perpu@

&. PP@6. Kepre@

!. Perda.


31/88

=" .#" !, Tahun $,,) tentangpembentukan Peraturan Perundang-ndangan

1. UUD N%I ;ahun 1)&

$. UUPerpu

". PP

). Perpre

&. Perda


32/88

d" .#" !$ Tahun $,!! tentangPembentukan Peraturan Perundang-ndangan

• Pl. ! ayat (1##:

1. UUD N%I ;ahun 1)&

$. Ketetapan +P%

". UUPerpu

). PP

&. Perpre6. Perda Proini

!. Perda kabkota


33/88

=#mparatieTAP MP&S .#"889MP&S9!(:: 2#

TAP MP& .#" ;9MP&9!(


34/88

Apa

pentingn4a

0ierarki

Peraturan

Perunda


35/88

• Te#ri Ad#lf Merk tentang CTe#riDua a2ah .#rma 0ukum” 'Das

Do!!elte $e%sanslitz Teori)"%.. suatu norma hukum itu ke atasia bersumber & berdasar pada norma

'g diatasn'a tetapi ke bawah ia #ugamen#adi dasar & men#adi sumber bagi

norma hukum dibawahn'a sehinggasuatu norma hukum itu mempun'aimasa berlaku (rechtskracht) 'grelative oleh karena masa berlakun'asuatu norma hukum itu tergantung

pada norma hukum 'g beradadiatasn'a sehingga apabila normahukum 'g berada diatasn'a dicabutatau dihapus maka normanormahukum 'g dibawahn'a tercabut atauterhapus pula.A


36/88

• Teori Hans Kelsen tentang&Stu'enbau Teori atau&stuen bau "es re%ts

teori=.. norma-norma (termauknorma hukum# itu berenang $?> belapi-lapi dlm uatu hierarkitata uunanB di mana uatu

norma yg lebih rendah berlakuBberumberB > berdaar padanorma yg lebih tinggi. Norma yglebih tinggi berlakuB berumberB> berdaar pada norma yg lebih

tinggi lagiB demikian eterunyaampai pada uatu norma yg tdkdpt diteluuri lebih lanut >beri,at hipoteti > 9kti,B yaitugrundnorm (norma daar#A.


37/88

1. +en


38/88

DeEnisi berbagai

2enis peraturanperundang-

undangan


39/88

!" D .&I Tahun !()+

• +emuat 5ukum Daar(*taatfundamental +orm)


40/88

$" Ketetapan MP&


41/88

" 9Perpu

• UU adalah Peraturan Perundang-Undangan yang dibentukoleh DP% dengan peretuuan berama Preiden (Pl 1("##.

• Perpu adalah Peraturan perundang-undangan yg

ditetapkan oleh Preiden dalam hal ikhCal kegentinganyg memaka (Pl. 1 ()##.

• +ateri muatan yg hr diatur dgn UUPerpu yaitu (Pl. 12($# dan ($##:

1. Pengaturan lebih lanut mengenai ketentuan UUD N%I tahun

1)&.

$. Perintah uatu UU utk diatur dgn UU.

". Pengeahan peranian internaional tertentu.

). ;indak lanut ata putuan +K.

&. Pemenuhan kebutuhan hukum dlm mayarakat


42/88

)" PP

• Peraturan Pemerintah adalah peraturanperundang-undangan yang ditetapkanoleh Preiden untuk menalankan UU

ebagaimana metinya (Pl. 1 (#.


43/88

+" Perpres

• Perpre adalah peraturan perundang-undangan yang ditetapkan olehPreiden untuk menalankan perintah

peraturan perundang-undangan yanglebih tinggi atau dalammenyelenggarakan kekuaaan

pemerintahan (Pl 1 (6##.


44/88

:" Perda Pr#insi

• Perda proini adalah peraturan perundanganyg dibentuk oleh DP%D Proini denganperetuuan berama 3ubernur (Pl. 1 (!##.

•

+ateri muatan perda Proini > kabkotaberii materi muatan dlm rangkapenyelenggaraan otonomi daerah > tugapembantuan (medebeCind# erta

menampung kondii khuu daerah danataupenabaran lebih lanut peraturan perundang-undangan yg lebih tinggi (Pl. 1)#.


45/88


46/88

Apa itu

PembentukanPeraturan

Perundang-ndangan ?


47/88

• Pembentukan Peraturan Perundang $?-ngan adalah (Psl ! '!* .#" !$

Tahun $,!! tentang PembentukanPeraturan Perundang-ndangan#:

1. Pembuatan peraturan perundang-

undangan@$. g men


48/88

Pembent

ukanPeraturan

Perundang-

ndanga


49/88

Apa itu Asas ?


50/88

1.

• Prinip

$.

• Daar

".

• Pedoman• Pegangan

A A


51/88

Asas-Asas mum

PembentukanPeraturan

Perundang-undangan 4ang

baik (*lgemene beginselen +an

eoorli-ke regelge+ing)


52/88


53/88

• Peraturan Perundang-undnaganbermakna ,lgemene beginselen van

Behoorli#ke regelgeving.• Itilah trbt digunakan oleh 0an der 0lieB

I.F dalam bukunya yg berudul =5et

*etbegripen 'egielen an 'ehoorlikeregelgeingAB 0U34 Uitgeeri '.0BL-graenhageB 1)B hlm. 1$ - $2.

• Gihat uga 0an der 0lieB I.FB dlm bukunyayg berudl 5andboek CetgeingB *.E.J. ;eenk *illink MColleB 11B hlm.1&2 H1!.


54/88

!" ;an der ;liesB I"=

• ;an der ;liesmengemukakan bahCaB=perumuan aapembentukan peraturanperundang-undangan ygbaik (,lgemeneBeginselen VanBehoorli#ke -egelgeving) terbagi ata dua bagianByaitu:

a. 4a ,ormal (formelebeginselen) dan

b. 4a materiil (materielebeginselen)$.


55/88

• Asas F#rmal PembentukanPeraturan Perundang-undangan1

1. 4a tuuan yang ela (het beginsel vanduideli#ke doelstelling)

$. 4a organlembaga yag tepat (het

beginsel van het #uiste organ)". 4a perlunya pengaturan (het

noodzakeli#kheids beginsel)

). 4a dapat dilakanakan (het beginsel van

uitvoerbaarheid)

/. ,sas Konsensus (het beginsel vanconsensus).


56/88


57/88

$" A" 0amid S" Attamimi

• 4. 5amid . 4ttamimi: =Dlm kontekpembentukan peraturan perundang-undangan di IndoneiaB aa-aa

pembentukan undang-undang yg baikdpt diuun bg berikut:

a. Fita hukum Indoneia

b. 4a negara berdaar hukum


58/88

• negara berdaarkankedaulatan rakyatA

• elanutnya 4 5amid 4ttamimi uga


59/88

• elanutnya 4 5amid 4ttamimi ugamemperkenalkan bahCa:

=Dlm pembentukan peraturan perundang-

undanganB etidaknya ada beberapa peganganyg dpt dikembangkan guna memahami aa-aapembentukan peraturan perundangan-undanganyg baik e


60/88

" Purnadi PurbaGaraka 6S#er2#n# S#ekant#

• +emperkenalkan beberapa aa dlmperundang-undanganB yaitu:

1. Undang-undang tidak boleh berlaku urut.

$. Undang-undang yg dpt dibuat olehpenguaa yg lebih tinggiB memilikikedudukan yg lebih tinggi pula.

". Undang-undang yg beri,at khuumengenyampingkan undang-undang ygberi,at umum (le1 spesialis derogate le1generali)@

) Undang undang yg berlaku


61/88

). Undang-undang yg berlakubelakangan membatalkan undang-

undang yg berlaku terdahulu (le1 posteriore derogate le1 priori).

/. Undang-undang tidak dpt diganggugugat.

6. Undang-undang bg arana utkemakimal mingkin dpt men materiil bagimayarakat maupun indiiduB melaluipembaruan atau peletarian (asaswelvaarstaat)


62/88

)" Peter an 0umbeeGk

• Peter an 0umbeeGk merumukan aa pembentukanperaturan yang baik ebagai berikut:

= unur-unur yg haru ada dlm etiap pembentukan

peraturanB tanpa memperhatikan peroLalannyaB dan ygmempunyai tuuan utk men


63/88

• keeimbangan.

". Keterlakanaan >keberlangungankeberlanutan.

0. -echtmatigheid & aa-aa hukum.

&. Keelaan aal-uul peraturan.6. KeatuanB keelaan > dpt dipahami.

!. ;untutan demokratiai.


64/88

+" 7ert-3an ;eermanB Menteri


65/88

+ 7e 3a ee a B e eKehakiman /elandaB !((! ' *

on%e!tual /ramework or te

0ualit1 o Legsilation)• +emperkenalkan ebuah kerangka koneptual

utk menghailkan undang-undang yg berkualita.

• Kerangka koneptual terebut berandar padaprinip-prinip ebagai beirkut:

2egalit' (conformit' with higher law andrealization of general principles of law 34ectivit'

and e5cienc' *ubsidiarit' and 6roportionalit'(level regulations cost7pro8ts) 9easibilit' and3nforceabilit' attunement with otherregulations simplicit' larit' and ,ccessibilit' .

: M#ntes5ueue


66/88

:" M#ntes5ueue'L3s!rit Des Lois)

• +enelakan bahCa:

=Dlm pembentukan peraturan perundang-undangan

hal-hal yang dapat diadikan aa-aaB antara lainadalah:

1. 3aya hr padat (conscise) > mudah (simple)@ Kalimat-kalimat beri,at kebearan dan retorikal hanya akanmembingungkan.

$. Itilah yg dipilih hendaknya edapat mungkin beri,at

mutlak > tidak relatieB dgn makud meminimaliaikeempatan utk perbedaan pendapat dari indiidu.

". 5ukum hendaknya membatai diri pada hal-hal yangriil > a hypotetik@

) 5 k h d k tdk h l ( t b btl ) k h k dib t k


67/88

). 5ukum hendaknya tdk halu (not be subtle)B karena hukum dibentukutk rakyat dgn pengertian yg edang@ bahaa hukum bukan latihanlogika melainkan utk pemahaman yg ederhana dari orang rata-rata.

&. 5ukum hendaknya tdk mera tidak adil hanyaakan membaCa eluruh item peraturan perundang-undangan kpdimage yg buruk > menggoyahkan keCibaCaan negara.

'HuliandriB *sas#asas 4embentukan 4eraturan 4erun"ang#5n"angan 6ang aik7 Gagasan !embentukan 5n"ang#5n"ang

erkelan-utanB PT" &a2a 7raEnd# PersadaB 3akartaB $,!,Bhlm"$+"


68/88


69/88

$. Ketidak empurnaan derattingkatankedua diebabkan oleh hal-hal berikut:•

Ketidaktepatan ungkapan (unsteadinessinrespect of e1pression).

• Ketidaktepatan tentang pentingnya euatu(unsteadiness in respect of import).

• 'erlebihan (redundanc').

• ;erlalu panang lebar (longwindedness).

• +embingungkan (entanglement).

•

;anpa tanda yang memudahkanpemahaman (nakedness in respect of helpsto intellection).

• Ketidakteraturan (disorderliness).

" &eferensi lainn4a sbgmn 4g di2umpaidlm Man"elkern Grou! on etter


70/88

dlm Man"elkern Grou! on etter$egulationB 4ang dibentuk #leh K#misi

ni r#pa

(3uro!e 5nion ommission) pada Tahun$,,,

• menyebutkan tuuh prinip peraturan yang

baik(e.g. seven core principles for goodregulation#B yaitu:

. *ubsidiarit'.

0. !ransparenc'.

/. ,ccountabilit'.

?. ,ccessibilit'.

@. *implicit'.


71/88

/"

PeraturanPerundang-ndangan

!" .#" !$ Tahun $,!!b k


72/88

tentang PembentukanPeraturan perundang-

undangan• 'ab II (4a pembentukan Peraturan Perundang-

Undangan#

• Pl. &: =Dlm membentuk Peraturan perundang-

undangan hr dilakukan brdrkan pd aa pembentukanPeraturan Perundang-undangan yg baikB yg meliputi:

a. Keelaan tuuan@

b. Kelembagaan atau peabat pembentuk yg tepat@

materi muatan@

d. Dpt dilakanakan@

e. Kedayagunaan > kehailgunaan@

,. Keelaan rumuan@

g. Keterbukaan.

• +ateri muatan peraturan perundang-


73/88

+ateri muatan peraturan perundang-undangan hr men


74/88

• elain men


75/88

$,!! tentang Tata =araPembentukan Janun

• 'ab II (4a Pembentukan anun#

• Pl. $ (1#: =anun dibentuk brdrkan aapembentukan Peraturan Perundang-undangan yg

meliputi:a. Keelaan tuuan

b. Kelembagaan atau organ pembentukan yg tepat

materi muatan

d. Keterlakanaane. Kedayagunaan dan kehailgunaan

,. Keelaan rumuan

g. Keterbukaan

h. Keterlibatan publik.

P l $ ($# =P b t k b


76/88

• Pl. $ ($#@ =Pembentukan ebgmndimakud pada ayat (1# tdk boleh

bertentangan dgn:a. yariLat Ilam

b. UUD 1)&


77/88

Pl. " (1#: +ateri muatan anun mengandung aa:

a. Dinul Ilam

b. earah 4


78/88

• Pl. " ($#: =elain aa ebgmndimakud pada ayat (1#B anun dpt

memuat aa lain euai dgn materimuatan anun yg berangkutan.

i J


79/88

Materi Muatan Janun

• anun 4


80/88

• anun KabKota dibentuk dlmrangka: (Pl. ) ($# anun 4


81/88

Materi muatan Janun'Psl" + '!* Janun AGeh .#" +9$,!!*

• +ateri muatan anun meliputi :

a. pengaturan tentang penyelenggaraanPemerintahan 4


82/88

AnGaman Pidana

• anun 4 anun KabupKota dpt memuat

an


83/88

• Pengelompokan materi muatan


84/88

• Pengelompokan materi muatanperaturan perudang-udangan dpt

diuun


85/88

Kandungan .#rma dlm bahasa 0ukum


86/88

Perundang-undangan'.asuti#n 6 Sri ar2i4ati*

• 4da & Perepekti, Kandungan Norma dlm 'ahaahukum perundang-undangan:

a. Norma yg diuun dlm bentuk pernyataan yg

beri,at ,aktualb. Norma yg diuun di balik perumuan hukuman


87/88

=iri Khas /ahasa 0ukum

1. Jela

$. Pati

". +engandung ekaarti (monoemantik#

dan bukan polyemantik). 'eraio (logi#

&. Itilah yg digunakan bertandar umum

(dipakai


88/88

Teurim#ng

7eunaseh

ilmu perundang 2x (legal drafting)

Documents