ii - poltekkes denpasarrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2281/1/halaman depan.pdf · luka tampak...

18
i

Upload: others

Post on 01-Nov-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ii - Poltekkes Denpasarrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2281/1/HALAMAN DEPAN.pdf · luka tampak bersih. Tn. J kunjungan pertama kondisi luka tampak basah, terdapat pus dan balutan

i

Page 2: ii - Poltekkes Denpasarrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2281/1/HALAMAN DEPAN.pdf · luka tampak bersih. Tn. J kunjungan pertama kondisi luka tampak basah, terdapat pus dan balutan

ii

Page 3: ii - Poltekkes Denpasarrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2281/1/HALAMAN DEPAN.pdf · luka tampak bersih. Tn. J kunjungan pertama kondisi luka tampak basah, terdapat pus dan balutan

iii

Page 4: ii - Poltekkes Denpasarrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2281/1/HALAMAN DEPAN.pdf · luka tampak bersih. Tn. J kunjungan pertama kondisi luka tampak basah, terdapat pus dan balutan

iv

Page 5: ii - Poltekkes Denpasarrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2281/1/HALAMAN DEPAN.pdf · luka tampak bersih. Tn. J kunjungan pertama kondisi luka tampak basah, terdapat pus dan balutan

v

Page 6: ii - Poltekkes Denpasarrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2281/1/HALAMAN DEPAN.pdf · luka tampak bersih. Tn. J kunjungan pertama kondisi luka tampak basah, terdapat pus dan balutan

vi

DESCRIPTION OF NURSING CARE IN PATIENTS DIABETES

MELITUS TYPE II WITH RISK INFECTION IN

WORKING AREAS OF UPT KESMAS

SUKAWATI 1 GIANYAR

ABSTRACT

Diabetes mellitus is a group of symptoms that arise in a person characterized by

blood glucose levels that exceed normal (hyperglycemia) due to the body lacking

insulin (Guyton & Hall, 2016). According to (WHO, 2015) the number of people

with Diabetes Mellitus has increased to 422 million. Indonesia ranks 4th in the

number of diabetes mellitus in the world. The purpose of this study is to describe

nursing care type II diabetes mellitus with the risk of infection in the work area of

UPT Kesmas 1 Gianyar. The type of research conducted was descriptive with a case

study design with two patients. The method of collecting data was through

interviews, observation and documentation carried out on 27-29 April 2019 in

Banjar Babakan and Banjar Palak, Sukawati Village. The results of the study

showed that patients had kept the cleanliness of their wounds marked by reduced

pus. Mr. G the first visit, the condition of the wound was dry and the wound was

dirty, during the last visit the wound had dried and the wound was clean. Mr. J at

the first visit the condition of the wound appeared wet, there was a pus and the

dressing looked dirty and wet, the last visit was that the wound was still wet, there

were no pus and the dressing looked clean and dry. Expected advice is that patients

always maintain health and hygiene of wounds and diligently control to health

facilities.

Keywords : Risk of infection, Type II DM patients, nursing care

Page 7: ii - Poltekkes Denpasarrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2281/1/HALAMAN DEPAN.pdf · luka tampak bersih. Tn. J kunjungan pertama kondisi luka tampak basah, terdapat pus dan balutan

vii

GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN

DIABETES MELITUS TIPE II DENGAN RESIKO

INFEKSI DI WILAYAH KERJA UPT KESMAS

SUKAWATI 1 GIANYAR

ABSTRAK

Diabetes mellitus adalah sekumpulan gejala yang timbul pada seseorang ditandai

dengan kadar glukosa darah yang melebihi normal (hiperglikemia) akibat tubuh

kekurangan insulin (Guyton & Hall, 2016). Menurut (WHO, 2015) jumlah

penderita Diabetes Melitus mengalami peningkatan menjadi 422 juta. Indonesia

menempati urutan ke-4 angka kesakitan diabetes mellitus di dunia. Menurut (Profil

Kesehatan Gianyar, 2017) DM menduduki peringkat enam besar enyakit terbanyak

dengan 1.016 kasus. Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu menggambarkan asuhan

keperawatan Diabetes Melitus tipe II dengan resiko infeksi di wilayah kerja UPT

Kesmas Sukawati 1 Gianyar. Jenis penelitian yang dilakukan yaitu deskriptif

dengan rancangan studi kasus dengan dua pasien. Metode pengumpulan data

dengan wawancara, observasi dan dokumentasi yang dilakukan pada tanggal 27-29

April 2019 di Banjar Babakan dan Banjar Palak, Desa Sukawati. Hasil penelitian

menunjukkan pasien sudah menjaga kebersihan luka ditandai dengan berkurangnya

pus. Tn. G kunjungan pertama kondisi lukanya sudah mulai kering dan balutan luka

tampak kotor, saat kunjungan terakhir kondisi luka sudah mulai kering dan balutan

luka tampak bersih. Tn. J kunjungan pertama kondisi luka tampak basah, terdapat

pus dan balutan tampak kotor dan basah, kunjungan terakhir kondisi luka masih

basah, tidak terdapat pus dan balutan tampak bersih dan kering. Saran yang

diharapkan yaitu pasien selalu menjaga kesehatan dan kebersihan luka serta rajin

kontrol ke fasilitas kesehatan.

Kata Kunci : Resiko infeksi, pasien DM Tipe II, asuhan keperawatan

Page 8: ii - Poltekkes Denpasarrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2281/1/HALAMAN DEPAN.pdf · luka tampak bersih. Tn. J kunjungan pertama kondisi luka tampak basah, terdapat pus dan balutan

viii

RINGKASAN PENELITIAN

Gambaran Asuhan Keperawatan Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II

Dengan Resiko Infeksi di Wilayah Kerja

UPT Kesmas Sukawati I Gianyar

Oleh : Ida Ayu Putu Suci Indra Dewi (P07120016089)

Meningkatnya status sosial dan ekonomi, perubahan gaya hidup, pelayanan

kesehatan masyarakat serta bertambahnya umur harapan hidup, maka di Indonesia

mengalami pergeseran pola penyakit dari penyakit menular menjadi penyakit tidak

menular, hal ini dikenal dengan transisi epidemiologi. Salah satu kecenderungan

meningkatnya prevalensi penyakit tidak menular adalah Diabetes Melitus (DM)

(Hasdianah, 2012). Diabetes melitus (DM) adalah istilah kedokteran untuk sebutan

penyakit yang di Indonesia kita kenal dengan nama penyakit gula atau kencing

manis. Istilah ini berasal dari Bahasa Yunani. Diabetes yang berarti mengalir terus,

melitus yang berarti madu atau manis. Jadi, istilah ini menunjukkan tentang

keadaan tubuh penderita, yaitu adanya cairan manis yang mengair terus. Atau dapat

disebut juga sekumpulan gejala yang timbul pada seseorang ditandai dengan kadar

glukosa darah yang melebihi normal (hiperglikemia) akibat tubuh kekurangan

insulin (Guyton & Hall, 2016).

Berdasarkan data yang diperoleh dari UPT Kesmas Sukawati I Gianyar

bahwa penyakit Diabetes Mellitus Tipe II juga termasuk dalam sepuluh besar

penyakit terbanyak pada tahun 2017 dan termasuk dalam enam besar dari sepuluh

penyakit dengan jumlah kasus 1016 kasus dan lebih banyak terdapat pada penderita

laki – laki dengan jumlah kasus 554. Dari hasil penelitian didapat data penyakit

Diabetes Mellitus Tipe II pada bulan Juli tahun 2018 yaitu sejumlah 60 kasus di

UPT Kesmas Sukawati I. Menurut penelitian dari (Roza, 2016) di RSUP Dr. M.

Djamil disebutkan bahwa perempuan memiliki resiko mengalami diabetes mellitus

dikarenakan pada wanita berisiko mengalami kenaikan berat badan dan obesitas.

Adapun prevalensi diabetes mellitus tipe II yang terdapat luka ulkus yaitu 67%.

Maka dari luka ulkus tersebut dapat memicu terjadinya resiko infeksi. Penderita

Page 9: ii - Poltekkes Denpasarrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2281/1/HALAMAN DEPAN.pdf · luka tampak bersih. Tn. J kunjungan pertama kondisi luka tampak basah, terdapat pus dan balutan

ix

diabetes yang kadar glukosanya tidak terkontrol maka respons imunnya menurun.

Oleh karena itu penderita rentan terkena infeksi terutama infeksi pada kaki.

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan asuhan keperawatan DM

Tipe II dengan resiko infeksi di UPT Kesmas Sukawati I Gianyar. Jenis penelitian

yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripkif dengan pendekatan studi

kasus. Penelitian ini dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan

dokumentasi (WOD). Subyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah dua

pasien DM Tipe II yang mengalami masalah keperawatan resiko infeksi yang telah

memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.

Hasil penelitian didapatkan Tn. G mengatakan sering kencing, ceat merasa

haus, merasa kesemutan pada kakinya dan luka yang sulit sembuh. Tn. J

mengatakan merasa kesemutan, mati rasa pada kakinya dan luka yang sulit sembuh.

Diagnosa yang ditemukan yaitu resiko infeksi. Rencana tindakan kedua pasien

dengan resiko infeksi didasarkan pada Nursing Interventions Classification (NIC)

(Bulecheck, Butcher, Dochterman, & Wagner, 2016) yaitu : kaji tanda – tanda

infeksi, monitor tanda dan gejala infeksi sistemik dan lokal, cuci tangan sebelum

dan sesudah melakukan kegiatan, perawatan luka, inspeksi kondisi luka,

mengajarkan pasien dan keluarga tentang tanda dan gejala infeksi, engajarkan

pasien dan keluarga bagaimana menghindari infeksi. Berdasarkan Nursing

Outcome Clasification (NOC) (Moorhead et al., 2013) kriteria hasil yang

diharapkan dapat dicapai pada pasien DM tipe II dengan resiko infeksi yaitu

mengenali tanda dan gejala yang mengindikasikan resiko dalam penyebaran

infeksi, mengetahui cara mengurangi infeksi, mengetahui aktivitas yang dapat

meningkatkan infeksi. Implementasi keperawatan diberikan sesuai dengan

perencanaan yang telah direncanakan. Evaluasi kedua pasien menggunakan

pendekatan SOAP (subjective, objectiv, assesment, planning) yang dapat dilihat

dari tujuan dan kriteria hasil sesuai dengan yang telah di rencanakan sebelumnya.

Page 10: ii - Poltekkes Denpasarrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2281/1/HALAMAN DEPAN.pdf · luka tampak bersih. Tn. J kunjungan pertama kondisi luka tampak basah, terdapat pus dan balutan

x

DAFTAR ISI

KARYA TULIS ILMIAH .................................... Error! Bookmark not defined.

LEMBAR PERSETUJUAN ................................. Error! Bookmark not defined.

LEMBAR PENGESAHAN .................................. Error! Bookmark not defined.

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ..................................................... iv

ABSTRACT ....................................................................................................... vi

ABSTRAK ........................................................................................................ vii

RINGKASAN PENELITIAN ........................................................................... viii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xiv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xxv

KATA PENGANTAR ...................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN .................................... Error! Bookmark not defined.

A. Latar Belakang Masalah .................................. Error! Bookmark not defined.

B. Rumusan Masalah ........................................... Error! Bookmark not defined.

C. Tujuan Studi Kasus .......................................... Error! Bookmark not defined.

1. Tujuan Umum ................................................. Error! Bookmark not defined.

2. Tujuan Khusus................................................. Error! Bookmark not defined.

D. Manfaat Studi Kasus ........................................ Error! Bookmark not defined.

1. Manfaat Teoritis .............................................. Error! Bookmark not defined.

2. Manfaat Praktis ............................................... Error! Bookmark not defined.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......................... Error! Bookmark not defined.

A. Konsep Teori Resiko Infeksi Pada Diabetes Mellitus Tipe II Error! Bookmark

not defined.

1. Resiko Infeksi pada Diabetes Mellitus Tipe II .. Error! Bookmark not defined.

2. Penyebab Infeksi ............................................. Error! Bookmark not defined.

3. Patofisiologi Resiko Infeksi ............................. Error! Bookmark not defined.

4. Tanda dan Gejala Infeksi ................................. Error! Bookmark not defined.

5. Penatalaksaan .................................................. Error! Bookmark not defined.

6. Pengertian Diabetes Mellitus Tipe II ................ Error! Bookmark not defined.

Page 11: ii - Poltekkes Denpasarrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2281/1/HALAMAN DEPAN.pdf · luka tampak bersih. Tn. J kunjungan pertama kondisi luka tampak basah, terdapat pus dan balutan

xi

7. Etiologi Diabetes Mellitus Tipe II .................... Error! Bookmark not defined.

8. Tanda dan Gejala Diabetes Mellitus Tipe II ..... Error! Bookmark not defined.

9. Patofisiologi Diabetes Mellitus Tipe II............. Error! Bookmark not defined.

10. Komplikasi Diabetes Mellitus Tipe II ............. Error! Bookmark not defined.

11. Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Tipe II ..... Error! Bookmark not defined.

B. Konsep Asuhan Keperawatan Pada Diabetes Mellitus Tipe II dengan Resiko

Infeksi ............................................................. Error! Bookmark not defined.

1. Pengkajian ....................................................... Error! Bookmark not defined.

2. Diagnosa Keperawatan .................................... Error! Bookmark not defined.

3. Perencanaan (Intervensi) .................................. Error! Bookmark not defined.

4. Implementasi Keperawatan .............................. Error! Bookmark not defined.

5. Evaluasi ........................................................... Error! Bookmark not defined.

BAB III KERANGKA KONSEP ......................... Error! Bookmark not defined.

A. Kerangka Konsep Gambaran Asuhan Keperawatan Pada Pasien DM Tipe II

Dengan Resiko Infeksi ..................................... Error! Bookmark not defined.

1. Pohon Masalah Diabetes Melitus Tipe II ......... Error! Bookmark not defined.

2. Alur Penelitian ................................................. Error! Bookmark not defined.

B. Definisi Operasional Variabel .......................... Error! Bookmark not defined.

BAB IV METODE PENELITIAN ....................... Error! Bookmark not defined.

A. Jenis Penelitian ................................................ Error! Bookmark not defined.

B. Tempat Dan Waktu .......................................... Error! Bookmark not defined.

C. Subyek Studi Kasus ......................................... Error! Bookmark not defined.

1. Kriteria Inklusi ................................................ Error! Bookmark not defined.

2. Kriteria Ekslusi ................................................ Error! Bookmark not defined.

D. Fokus Studi Kasus ........................................... Error! Bookmark not defined.

E. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data................ Error! Bookmark not defined.

F. Metode Analisis Data ...................................... Error! Bookmark not defined.

1. Pengumpulan data ........................................... Error! Bookmark not defined.

2. Mereduksi data ................................................ Error! Bookmark not defined.

3. Kesimpulan ..................................................... Error! Bookmark not defined.

BAB V HASIL STUDI KASUS DAN PEMBAHASAN .... Error! Bookmark not

defined.

A. Hasil Studi Kasus ............................................ Error! Bookmark not defined.

1. Pengkajian ....................................................... Error! Bookmark not defined.

Page 12: ii - Poltekkes Denpasarrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2281/1/HALAMAN DEPAN.pdf · luka tampak bersih. Tn. J kunjungan pertama kondisi luka tampak basah, terdapat pus dan balutan

xii

1. Diagnosa Keperawatan .................................... Error! Bookmark not defined.

2. Intervensi Keperawatan ................................... Error! Bookmark not defined.

3. Implementasi Keperawatan .............................. Error! Bookmark not defined.

4. Evaluasi Keperawatan ..................................... Error! Bookmark not defined.

B. Pembahasan..................................................... Error! Bookmark not defined.

1. Pengkajian Keperawatan .................................. Error! Bookmark not defined.

2. Diagnosa Keperawatan .................................... Error! Bookmark not defined.

3. Intervensi Keperawatan ................................... Error! Bookmark not defined.

4. Implementasi Keperawatan .............................. Error! Bookmark not defined.

5. Evaluasi Keperawatan ..................................... Error! Bookmark not defined.

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ................... Error! Bookmark not defined.

A. Simpulan ......................................................... Error! Bookmark not defined.

1. Pengkajian ....................................................... Error! Bookmark not defined.

2. Diagnosa ......................................................... Error! Bookmark not defined.

3. Intervensi......................................................... Error! Bookmark not defined.

4. Implementasi Keperawatan .............................. Error! Bookmark not defined.

5. Evaluasi Keperawatan ..................................... Error! Bookmark not defined.

B. Saran ............................................................... Error! Bookmark not defined.

1. Kepada UPT Kesmas Sukawati 1 Gianyar ....... Error! Bookmark not defined.

2. Kepada Keluarga dan Pasien ............................ Error! Bookmark not defined.

3. Kepada Peneliti Selanjutnya ............................ Error! Bookmark not defined.

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... ..60

LAMPIRAN – LAMPIRAN ............................................................................ ..62

Page 13: ii - Poltekkes Denpasarrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2281/1/HALAMAN DEPAN.pdf · luka tampak bersih. Tn. J kunjungan pertama kondisi luka tampak basah, terdapat pus dan balutan

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Intervensi Keperawatan .............................. Error! Bookmark not defined.

Tabel 2 Definisi Operasional Variabel..................... Error! Bookmark not defined.

Tabel 3 Hasil Pengkajian Identitas Pasien ............... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4 Hasil Diagnosa Pasien ................................ Error! Bookmark not defined.

Tabel 5 Intervensi Keperawatan Pasien ................... Error! Bookmark not defined.

Tabel 6 Hasil Implementasi Pasien .......................... Error! Bookmark not defined.

Tabel 7 Hasil Evaluasi ............................................ Error! Bookmark not defined.

Page 14: ii - Poltekkes Denpasarrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2281/1/HALAMAN DEPAN.pdf · luka tampak bersih. Tn. J kunjungan pertama kondisi luka tampak basah, terdapat pus dan balutan

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Pohon Masalah Diabetes Melitus Tipe IIError! Bookmark not

defined.

Gambar 2 Kerangka Konsep ................................ Error! Bookmark not defined.

Page 15: ii - Poltekkes Denpasarrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2281/1/HALAMAN DEPAN.pdf · luka tampak bersih. Tn. J kunjungan pertama kondisi luka tampak basah, terdapat pus dan balutan

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Jadwal Penelitian .............................. Error! Bookmark not defined.

Lampiran 2 Realisasi Anggaran Biaya Penelitian . Error! Bookmark not defined.

Lampiran 3 Lembar Permohonnan Menjadi Responden ..... Error! Bookmark not

defined.

Lampiran 4 Lembar Persetujuan Responden......... Error! Bookmark not defined.

Lampiran 5 Informed Consent.............................. Error! Bookmark not defined.

Lampiran 6 Lembar Observasi ............................. Error! Bookmark not defined.

Lampiran 7 Asuhan Keperawatan Tn. G dan Tn. J ............................................. 70

Page 16: ii - Poltekkes Denpasarrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2281/1/HALAMAN DEPAN.pdf · luka tampak bersih. Tn. J kunjungan pertama kondisi luka tampak basah, terdapat pus dan balutan

xvi

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi

Wasa/Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat-Nya peneliti dapat menyelesaikan

Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Gambaran Asuhan Keperawatan Pada Pasien

Diabetes Melitus Tipe II Dengan Resiko Infeksi Di UPT Kesmas Sukawati I

Gianyar” tepat waktu dan sesuai dengan harapan. Karya Tulis Ilmiah ini disusun

sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan D-III di Politeknik

Kesehatan Denpasar Jurusan Keperawatan.

Karya Tulis Ilmiah ini dapat diselesaikan bukanlah semata-mata usaha

peneliti sendiri, melainkan berkat dorongan dan bantuan dari berbagai pihak, untuk

itu melalui kesempatan ini peneliti mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Anak Agung Ngurah Kusumajaya, SP.,MPH, selaku Direktur Poltekkes

Denpasar yang telah memberikan kesempatan menempuh program pendidikan

D-III keperawatan Poltekkes Denpasar.

2. Bapak I DW. Pt. Gd. Putra Yasa, S.Kep.M.Kep.,Sp.MB selaku Ketua Jurusan

Keperawatan Poltekkes Denpasar, yang telah memberikan bimbingan secara

tidak langsung selama pendidikan di Jurusan Keperawatan Politeknik

Kesehatan Denpasar serta atas dukungan moral dan perhatian yang diberikan

kepada peneliti.

3. Bapak Ners. I Made Sukarja, S.Kep.,M.Kep, selaku Ketua Kaprodi D-III yang

telah memberikan bimbingan secara tidak langsung selama pendidikan di

Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Denpasar serta atas dukungan

moral dan perhatian yang diberikan kepada peneliti.

Page 17: ii - Poltekkes Denpasarrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2281/1/HALAMAN DEPAN.pdf · luka tampak bersih. Tn. J kunjungan pertama kondisi luka tampak basah, terdapat pus dan balutan

xvii

4. Bapak Ketut Sudiantara. S.Kep., Ns., M.Kes selaku pembimbing utama yang

telah banyak memberikan masukan, pengetahuan dan koreksi penulisan dalam

menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

5. Bapak Ners. I.G.K Gede Ngurah. S.Kep., M.Kes selaku pembimbing

pendamping yang telah banyak memberikan masukan, pengetahuan dan

bimbingan serta mengarahkan peneliti dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah

ini.

6. Mahasiswa angkatan XXXI DIII Keperawatan Poltekkes Denpasar yang

banyak memberikan masukan dan dorongan kepada peneliti.

7. Oruang tua serta Keluarga penulis yang telah memberikan dukungan baik

secara moral maupun material

8. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini

yang tidak bisa peneliti sebutkan satu persatu.

Peneliti mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan

Karya Tulis Ilmiah ini.

Denpasar,.....................2019

Penulis

Page 18: ii - Poltekkes Denpasarrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2281/1/HALAMAN DEPAN.pdf · luka tampak bersih. Tn. J kunjungan pertama kondisi luka tampak basah, terdapat pus dan balutan

18