iep (ppi).ppt [compatibility mode]

51
PROGRAM PEMBELAJARAN INDIVIDUAL (PPI) OLEH TJUTJU SOENDARI Jurusan PLB-FIP-UPI

Upload: faizalnugroho

Post on 26-Oct-2015

242 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

EAP

TRANSCRIPT

Page 1: IEP (PPI).Ppt [Compatibility Mode]

PROGRAM PEMBELAJARANINDIVIDUAL

(PPI)

OLEHTJUTJU SOENDARI

Jurusan PLB-FIP-UPI

Page 2: IEP (PPI).Ppt [Compatibility Mode]

HAKIKAT PPI

• PPI diadopsi dari istilah Individualized Educational Program (IEP) “program pendidikan individualisasi” AS (Education is learning) IEP diterjemahkan dengan Program Pembelajaran Individualisasi;karena secara operasional inti persoalan IEP sangat terkait denganproses pembelajaran di kelas

• Dokumen tertulis yang dikembangkan dalam suatu perencanaanpembelajaran bagi ABK (ATG) sebagai hasil musyawarah suatu timyang telah dibentuk sebelumnya

• Tim terdiri dari: guru PLB, guru umum, Kep.Sek, orang tua siswa,tenaga ahli yang terkait, dan siswa (jika memungkinkan)

• Merupakan dokumen tertulis yang dikembangkan dalam suaturencana pembelajaran bagi ABK (ATG) … suatu program dimanasiswa bekerja dengan tugas-tugas yang sesuai dengan kondisi danmotivasinya (Mercer & Mercer, 1989:5)

• PPI diadopsi dari istilah Individualized Educational Program (IEP) “program pendidikan individualisasi” AS (Education is learning) IEP diterjemahkan dengan Program Pembelajaran Individualisasi;karena secara operasional inti persoalan IEP sangat terkait denganproses pembelajaran di kelas

• Dokumen tertulis yang dikembangkan dalam suatu perencanaanpembelajaran bagi ABK (ATG) sebagai hasil musyawarah suatu timyang telah dibentuk sebelumnya

• Tim terdiri dari: guru PLB, guru umum, Kep.Sek, orang tua siswa,tenaga ahli yang terkait, dan siswa (jika memungkinkan)

• Merupakan dokumen tertulis yang dikembangkan dalam suaturencana pembelajaran bagi ABK (ATG) … suatu program dimanasiswa bekerja dengan tugas-tugas yang sesuai dengan kondisi danmotivasinya (Mercer & Mercer, 1989:5)

Page 3: IEP (PPI).Ppt [Compatibility Mode]

• PPI program pembelajaran yang didasarkan padakebutuhan setiap siswa; berpusat pada siswa danbekerja dengan siswa

• PPI siswa yang mengendalikan program dan bukanprogram yang mengendalikan siswa karena siswayang akan dibelajarkan, sehingga kebutuhan,perkembangan, dan minat siswa menjadi orientasi dalammempertimbangkan penyusunan program.

• PPI bertujuan menselaraskan antara kebutuhan siswa,tugas dan perkembangan belajar siswa dalam upayamengembangkan potensi siswa secara optimal

• PPI program pembelajaran yang didasarkan padakebutuhan setiap siswa; berpusat pada siswa danbekerja dengan siswa

• PPI siswa yang mengendalikan program dan bukanprogram yang mengendalikan siswa karena siswayang akan dibelajarkan, sehingga kebutuhan,perkembangan, dan minat siswa menjadi orientasi dalammempertimbangkan penyusunan program.

• PPI bertujuan menselaraskan antara kebutuhan siswa,tugas dan perkembangan belajar siswa dalam upayamengembangkan potensi siswa secara optimal

Page 4: IEP (PPI).Ppt [Compatibility Mode]

• Program pembelajaran yang didasarkan pada gaya,kekuatan, dan kebutuhan khusus siswa dalambelajar (Lynch,1994)

• PPI berpusat pada siswa setiap komponen PPIdifokuskan pada kemajuan dan kebutuhan siswa(kurikulum digunakan sebagai rambu-rambu)

• PPI tidak semata-mata berdasarkan tujuanpembelajaran tetapi berdasarkan hasil asesmen

• PPI tidak bekerja untuk siswa tetapi bekerja dengansiswa setiap siswa harus mengetahui tujuan apayang akan dicapai, tugas apa yang akan dikerjakan,dan bagaimana mengerjakannya

• Program pembelajaran yang didasarkan pada gaya,kekuatan, dan kebutuhan khusus siswa dalambelajar (Lynch,1994)

• PPI berpusat pada siswa setiap komponen PPIdifokuskan pada kemajuan dan kebutuhan siswa(kurikulum digunakan sebagai rambu-rambu)

• PPI tidak semata-mata berdasarkan tujuanpembelajaran tetapi berdasarkan hasil asesmen

• PPI tidak bekerja untuk siswa tetapi bekerja dengansiswa setiap siswa harus mengetahui tujuan apayang akan dicapai, tugas apa yang akan dikerjakan,dan bagaimana mengerjakannya

Page 5: IEP (PPI).Ppt [Compatibility Mode]

MENGAPA PPI?ASUMSI DASAR

• PPI bertolak dari filsafat humanistik yang menekankan pentingnyakekhasan individual untuk berkehendak bebas dalammengaktualisasikan dirinya (Rogers, 1940)(1902-1987)

• Manusia sebagai makhluk individual (in-devide) satu kesatuanjiwa dan raga yang tidak dapat dipisah-pisahkan satu dengan yanglainnya (a whole being) yang dikenal sebagai “ORGANISME”.

• Setiap organisme memiliki drives sebagai sumber dari basicneeds sebagai daya penggerak (motivation) untuk tetap survive.

• Organisme ini sifatnya berbeda-beda, memiliki ciri khas tersendiriantara organisme yang satu dengan yang lainnya

• Fakta menunjukkan adanya perbedaan antar dan inter individualyang mencolok pada ABK

• PPI bertolak dari filsafat humanistik yang menekankan pentingnyakekhasan individual untuk berkehendak bebas dalammengaktualisasikan dirinya (Rogers, 1940)(1902-1987)

• Manusia sebagai makhluk individual (in-devide) satu kesatuanjiwa dan raga yang tidak dapat dipisah-pisahkan satu dengan yanglainnya (a whole being) yang dikenal sebagai “ORGANISME”.

• Setiap organisme memiliki drives sebagai sumber dari basicneeds sebagai daya penggerak (motivation) untuk tetap survive.

• Organisme ini sifatnya berbeda-beda, memiliki ciri khas tersendiriantara organisme yang satu dengan yang lainnya

• Fakta menunjukkan adanya perbedaan antar dan inter individualyang mencolok pada ABK

Page 6: IEP (PPI).Ppt [Compatibility Mode]

• Tajamnya perbedaan, kompleksnya masalah dan hambatan belajaryang dihadapi ABK

• membawa konsekuensi kepada kompetensi guru dalammenyusun rencana pembelajaran yang mampu mengakomodasikebutuhan mereka

• Kegagalan dalam mengakomodasi kebutuhan ABK akan berakibatburuk terhadap PBM lebih lanjut

• PPI merupakan cara yang senantiasa berupaya mengakomodasikebutuhan dari masalah yang dihadapi ABK

• PPI merupakan “roh”nya bagi pendidikan ABK meskipun layananyang bersifat klasikal dalam batas-batas tertentu masih diperlukan.

• Tajamnya perbedaan, kompleksnya masalah dan hambatan belajaryang dihadapi ABK

• membawa konsekuensi kepada kompetensi guru dalammenyusun rencana pembelajaran yang mampu mengakomodasikebutuhan mereka

• Kegagalan dalam mengakomodasi kebutuhan ABK akan berakibatburuk terhadap PBM lebih lanjut

• PPI merupakan cara yang senantiasa berupaya mengakomodasikebutuhan dari masalah yang dihadapi ABK

• PPI merupakan “roh”nya bagi pendidikan ABK meskipun layananyang bersifat klasikal dalam batas-batas tertentu masih diperlukan.

Page 7: IEP (PPI).Ppt [Compatibility Mode]

KOMPONEN-KOMPONENPPI

Berdasarkan The US Code (PL.94-142), PPI memuatenam komponen (Mercer & Mercer, 1989:22), yaitu:

* Tarap kemampuan siswa saat ini* Tujuan umum yang akan dicapai (annual goal)* Tujuan pembelajaran khusus (short-term

objectives)* Deskripsi tentang pelayanan pembelajaran* Waktu dimulainya kegiatan dan lamanya

diberikan* Evaluasi

Berdasarkan The US Code (PL.94-142), PPI memuatenam komponen (Mercer & Mercer, 1989:22), yaitu:

* Tarap kemampuan siswa saat ini* Tujuan umum yang akan dicapai (annual goal)* Tujuan pembelajaran khusus (short-term

objectives)* Deskripsi tentang pelayanan pembelajaran* Waktu dimulainya kegiatan dan lamanya

diberikan* Evaluasi

Page 8: IEP (PPI).Ppt [Compatibility Mode]

(1)Tarap kemampuan siswa saat ini

• Bermaksud untuk mengetahui gambaran tingkat keadaan(disposisi) dan karakteristik perilaku dan pribadi siswa pada saatmereka akan memasuki dan memulai kegiatan pembelajaranyang akan diselenggarakan

• Diperoleh melalui asesmen yang tepat yang akan menjadilandasan bagi komponen-komponen PPI berikutnya

• Mengetahui kesiapan (readiness), kematangan (maturation) sertatingkat penguasaan (mastery) dari pengetahuan dan keterampilandasar (fundamental skills and knowledge) sebagai landasan (pre-requisite) bagi penyajian bahan baru

• Dengan diketahuinya disposisi perilaku siswa tersebut dapatdipertimbangkan materi, prosedur, metode, teknik, dan alat bantupelajaran yang sesuai

• Bermaksud untuk mengetahui gambaran tingkat keadaan(disposisi) dan karakteristik perilaku dan pribadi siswa pada saatmereka akan memasuki dan memulai kegiatan pembelajaranyang akan diselenggarakan

• Diperoleh melalui asesmen yang tepat yang akan menjadilandasan bagi komponen-komponen PPI berikutnya

• Mengetahui kesiapan (readiness), kematangan (maturation) sertatingkat penguasaan (mastery) dari pengetahuan dan keterampilandasar (fundamental skills and knowledge) sebagai landasan (pre-requisite) bagi penyajian bahan baru

• Dengan diketahuinya disposisi perilaku siswa tersebut dapatdipertimbangkan materi, prosedur, metode, teknik, dan alat bantupelajaran yang sesuai

Page 9: IEP (PPI).Ppt [Compatibility Mode]

(2) Tujuan umum yang akan dicapai(annual goal)

• Merupakan suatu pernyataan tentang apa yang dapatdilakukan siswa setelah ia menyelesaikan satu bidangpengajaran dalam jangka waktu satu semester (cawu)

• Tujuan ini menggambarkan kognitif, afektif, danpsikomotor yang harus dimiliki oleh siswa sebagai akibatdari hasil pembelajaran yang dinyatakan dalam bentukperilaku

• Bertitik tolak pada kebutuhan siswa yang diperolehmelalui asesmen

• Tujuan ini bersifat umum, yang akan dijabarkan menjadisejumlah tujuan pembelajaran khusus

• Merupakan suatu pernyataan tentang apa yang dapatdilakukan siswa setelah ia menyelesaikan satu bidangpengajaran dalam jangka waktu satu semester (cawu)

• Tujuan ini menggambarkan kognitif, afektif, danpsikomotor yang harus dimiliki oleh siswa sebagai akibatdari hasil pembelajaran yang dinyatakan dalam bentukperilaku

• Bertitik tolak pada kebutuhan siswa yang diperolehmelalui asesmen

• Tujuan ini bersifat umum, yang akan dijabarkan menjadisejumlah tujuan pembelajaran khusus

Page 10: IEP (PPI).Ppt [Compatibility Mode]

(3) Tujuan pembelajaran khusus(short-term objectives)

• Merupakan suatu pernyataan tentang apa yang dapatdilakukan siswa setelah siswa menyelesaikan satu unitatau satu satuan bahasan pembelajaran

• Merupakan penjabaran dari tujuan umum yangdinyatakan dengan rumusan yang operasional, khusus,dapat diamati, dan dapat diukur serta menunjukkanperubahan perilaku.

• Tenbrink (1977) mengemukakan kriteria perumusantujuan pembelajaran khusus, yaitu:

• Merupakan suatu pernyataan tentang apa yang dapatdilakukan siswa setelah siswa menyelesaikan satu unitatau satu satuan bahasan pembelajaran

• Merupakan penjabaran dari tujuan umum yangdinyatakan dengan rumusan yang operasional, khusus,dapat diamati, dan dapat diukur serta menunjukkanperubahan perilaku.

• Tenbrink (1977) mengemukakan kriteria perumusantujuan pembelajaran khusus, yaitu:

Page 11: IEP (PPI).Ppt [Compatibility Mode]

• Berorientasi pada siswa, yaitu memberikan tekanan pada apa yangdilakukan siswa, bukan apa yang dilakukan guru. Misal: Siswadapat membaca lambang bilangan

• Bersifat menguraikan hasil belajar dan bukan proses belajar. Misal:Siswa dapat mengurutkan kumpulan benda berdasarkan banyaknyabenda (hasil belajar) – Siswa berlatih mengurutkan … dst (prosesbelajar)

• Jelas dan dapat dipahami (expliciteness) tidak mempunyai artiganda, jadi hanya memuat satu perubahan perilaku danmenggambarkan ukuran keberhasilan minimal. Misal: Siswa dapatmenuliskan lambang bilangan 1 sampai 5

• Menggunakan kata-kata operasional rumusan menggambarkanperilaku yang dapat diamati dan dapat diukur (observable danmeasurable) yang menyatakan dapat tidaknya siswa melakukanpekerjaan. Misal: Siswa dapat menunjukkan …

• Berorientasi pada siswa, yaitu memberikan tekanan pada apa yangdilakukan siswa, bukan apa yang dilakukan guru. Misal: Siswadapat membaca lambang bilangan

• Bersifat menguraikan hasil belajar dan bukan proses belajar. Misal:Siswa dapat mengurutkan kumpulan benda berdasarkan banyaknyabenda (hasil belajar) – Siswa berlatih mengurutkan … dst (prosesbelajar)

• Jelas dan dapat dipahami (expliciteness) tidak mempunyai artiganda, jadi hanya memuat satu perubahan perilaku danmenggambarkan ukuran keberhasilan minimal. Misal: Siswa dapatmenuliskan lambang bilangan 1 sampai 5

• Menggunakan kata-kata operasional rumusan menggambarkanperilaku yang dapat diamati dan dapat diukur (observable danmeasurable) yang menyatakan dapat tidaknya siswa melakukanpekerjaan. Misal: Siswa dapat menunjukkan …

Page 12: IEP (PPI).Ppt [Compatibility Mode]

(4) Deskripsi tentang pelayanan pembelajaran

• Pernyataan tentang pelayanan danperlengkapan materi secara khusus yangmeliputi:

a. Materi apa yang diberikanb. Bagaimana prosedur strategi/metode yang

digunakan untuk menyampaikan materitersebut

c. Alat bantu pengajaran apa yang digunakanuntuk mempermudah pemahaman pengajaran

• Pernyataan tentang pelayanan danperlengkapan materi secara khusus yangmeliputi:

a. Materi apa yang diberikanb. Bagaimana prosedur strategi/metode yang

digunakan untuk menyampaikan materitersebut

c. Alat bantu pengajaran apa yang digunakanuntuk mempermudah pemahaman pengajaran

Page 13: IEP (PPI).Ppt [Compatibility Mode]

(5) Waktu dan lamanya diberikanpelayanan

• Pernyataan tentang kapan dimulainya kegiatanpembelajaran

• Berapa lama waktu yang digunakan untuk memberikanpelayanan

• Estimasi tentang pencapaian tujuan yang telahditetapkan

• Pernyataan tentang kapan dimulainya kegiatanpembelajaran

• Berapa lama waktu yang digunakan untuk memberikanpelayanan

• Estimasi tentang pencapaian tujuan yang telahditetapkan

Page 14: IEP (PPI).Ppt [Compatibility Mode]

(6) Evaluasi Pembelajaran• PPI menggunakan penilaian acuan patokan (PAP) suatu cara

mempertimbangkan taraf keberhasilan siswa denganmembandingkan prestasi yang dicapainya dengan kriteria yangtelah ditetapkan lebih dulu

• Kriteria yang dimaksud adalah ukuran minimal perilaku yang dapatditerima seperti yang dinyatakan dalam TPK

• Penilaian PPI harus bersifat:

a. menyeluruh menyangkut semua aspek kepribadian siswa, yangmeliputi : kognitif, afektif, dan psikomotor. Juga harus mencakupaspek proses dan hasil belajar

b. Berkesinambungan penilaian dilakukan secara berencana,bertahap, dan terus menerus untuk memperoleh gambaran tentangperubahan perilaku pada siswa sebagai hasil KBM

c. Akan terjadi siklus dalam pelaksanaan PPI, yang secara kontinyumembentuk sebuah spiral yang semakin lama semakinmengembang

• PPI menggunakan penilaian acuan patokan (PAP) suatu caramempertimbangkan taraf keberhasilan siswa denganmembandingkan prestasi yang dicapainya dengan kriteria yangtelah ditetapkan lebih dulu

• Kriteria yang dimaksud adalah ukuran minimal perilaku yang dapatditerima seperti yang dinyatakan dalam TPK

• Penilaian PPI harus bersifat:

a. menyeluruh menyangkut semua aspek kepribadian siswa, yangmeliputi : kognitif, afektif, dan psikomotor. Juga harus mencakupaspek proses dan hasil belajar

b. Berkesinambungan penilaian dilakukan secara berencana,bertahap, dan terus menerus untuk memperoleh gambaran tentangperubahan perilaku pada siswa sebagai hasil KBM

c. Akan terjadi siklus dalam pelaksanaan PPI, yang secara kontinyumembentuk sebuah spiral yang semakin lama semakinmengembang

Page 15: IEP (PPI).Ppt [Compatibility Mode]

• Kemajuan belajar diukur secara teratur dan periodik (setiap hari)dan menggunakan hasil evaluasi untuk mengambil keputusandalam merencanakan program pembelajaran selanjutnya

• Keberhasilan atau kegagalan siswa dalam belajar merupakan inputdalam merumuskan kembali tujuan pembelajaran, aktivitas (KBM),metode, dan media

• Data evaluasi dicatat dalam prosedur yang sederhana: Misalnya,mencatat jumlah jawaban lisan yang benar/salah, mencatatfrekuensi perilaku yang sesuai dengan tujuan

• Evaluasi lebih bersifat observatif terhadap perilaku

• Kemajuan belajar diukur secara teratur dan periodik (setiap hari)dan menggunakan hasil evaluasi untuk mengambil keputusandalam merencanakan program pembelajaran selanjutnya

• Keberhasilan atau kegagalan siswa dalam belajar merupakan inputdalam merumuskan kembali tujuan pembelajaran, aktivitas (KBM),metode, dan media

• Data evaluasi dicatat dalam prosedur yang sederhana: Misalnya,mencatat jumlah jawaban lisan yang benar/salah, mencatatfrekuensi perilaku yang sesuai dengan tujuan

• Evaluasi lebih bersifat observatif terhadap perilaku

Page 16: IEP (PPI).Ppt [Compatibility Mode]

LANGKAH-LANGKAHPENYUSUNAN

PPI

LANGKAH-LANGKAHPENYUSUNAN

PPI

Page 17: IEP (PPI).Ppt [Compatibility Mode]

LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN PPI

• Kitano & Kirby (Mulyono, 1995) terdapat lima langkahutama dalam penyusunan PPI, yaitu:

a. Pembentukan Tim PPIb. Menilai Kebutuhanc. Mengembangkan tujuan pembelajarand. Merancang metode dan prosedur pembelajarane. Menentukan alat evaluasi kemajuan

• Kitano & Kirby (Mulyono, 1995) terdapat lima langkahutama dalam penyusunan PPI, yaitu:

a. Pembentukan Tim PPIb. Menilai Kebutuhanc. Mengembangkan tujuan pembelajarand. Merancang metode dan prosedur pembelajarane. Menentukan alat evaluasi kemajuan

Page 18: IEP (PPI).Ppt [Compatibility Mode]

(1) Pembentukan Tim PPI

• Idealnya Tim PPI bersifat multidisipliner dan terdiri dari orang-orangyang bekerja dan memiliki informasi untuk dapat dikembangkan lebihlanjut dalam menyusun program secara komprehensif

• Apabila kondisi tidak memungkinkan,Tim PPI yang terdiri dari guruPLB, guru umum, Kep.Sek, dan orang tua siswa yang memilikikomitmen terhadap pendidikan ABK tidak akan mengurangi maknaproses penyusunan program, karena merekalah sesungguhnya yangmemahami seluk beluk keberadaan ABK

• Kep.Sek memiliki posisi sebagai koordinator dan konsultan bagi gurudan orang tua

• Tim PPI duduk bersama untuk merembukan dan mencarikesepakatan-kesepakatan serta solusi atas program yang akan atautelah dirancang guru

• Idealnya Tim PPI bersifat multidisipliner dan terdiri dari orang-orangyang bekerja dan memiliki informasi untuk dapat dikembangkan lebihlanjut dalam menyusun program secara komprehensif

• Apabila kondisi tidak memungkinkan,Tim PPI yang terdiri dari guruPLB, guru umum, Kep.Sek, dan orang tua siswa yang memilikikomitmen terhadap pendidikan ABK tidak akan mengurangi maknaproses penyusunan program, karena merekalah sesungguhnya yangmemahami seluk beluk keberadaan ABK

• Kep.Sek memiliki posisi sebagai koordinator dan konsultan bagi gurudan orang tua

• Tim PPI duduk bersama untuk merembukan dan mencarikesepakatan-kesepakatan serta solusi atas program yang akan atautelah dirancang guru

Page 19: IEP (PPI).Ppt [Compatibility Mode]

• Hal yang penting yang harus dilakukan sebelum pembentukanTim:

a. Pihak sekolah harus sudah mempersiapkan gambaran umummasing-masing siswa yang diperoleh berdasarkan hasil asesmenuntuk dikonfirmasikan lebih lanjut kepada Tim (orang tua)

b. Menyiapkan kuesioner mengenai harapan-harapan orang tua dangambaran umum mengenai putra-putrinya, data mengenaikeberadaan kondisi anak di rumah sangat penting untukmenindak lanjuti PBM di sekolah sehingga di akhir pertemuandiharapkan dicapai kesepakatan mengenai prioritas dan sasaranyang akan ditetapkan dalam PPI

• Hal yang penting yang harus dilakukan sebelum pembentukanTim:

a. Pihak sekolah harus sudah mempersiapkan gambaran umummasing-masing siswa yang diperoleh berdasarkan hasil asesmenuntuk dikonfirmasikan lebih lanjut kepada Tim (orang tua)

b. Menyiapkan kuesioner mengenai harapan-harapan orang tua dangambaran umum mengenai putra-putrinya, data mengenaikeberadaan kondisi anak di rumah sangat penting untukmenindak lanjuti PBM di sekolah sehingga di akhir pertemuandiharapkan dicapai kesepakatan mengenai prioritas dan sasaranyang akan ditetapkan dalam PPI

Page 20: IEP (PPI).Ppt [Compatibility Mode]

(2) Menilai Kebutuhan

• Merupakan langkah awal dari tugas Tim PPI (menilai kekuatan dankelemahan yang akan menjadi rujukan dalam menetapkankebutuhan siswa) data ini penting dan diperoleh melalui hasilkerja asesmen

• Perolehan data dilakukan melalui observasi kelas (guru), observasidi rumah (Ortu) mengenai riwayat hidup siswa, perilaku yangditunjukkan, bantuan yang sering/pernah dilakukan Ortu ketikabelajar, berkomunikasi, memberi respon atas perintah dankebiasaan tertentu yang sering diperlihatkan

• Tim seyogyanya membuat instrumen (format isian)mengenai daftarriwayat hidup, perkembangan akademik, sensorimotor, menolongdiri, dan perilaku (adaptif) siswa

• Informasi kebutuhan siswa selanjutnya dikembangkan dalammerumuskan tujuan pembelajaran siswa

• Merupakan langkah awal dari tugas Tim PPI (menilai kekuatan dankelemahan yang akan menjadi rujukan dalam menetapkankebutuhan siswa) data ini penting dan diperoleh melalui hasilkerja asesmen

• Perolehan data dilakukan melalui observasi kelas (guru), observasidi rumah (Ortu) mengenai riwayat hidup siswa, perilaku yangditunjukkan, bantuan yang sering/pernah dilakukan Ortu ketikabelajar, berkomunikasi, memberi respon atas perintah dankebiasaan tertentu yang sering diperlihatkan

• Tim seyogyanya membuat instrumen (format isian)mengenai daftarriwayat hidup, perkembangan akademik, sensorimotor, menolongdiri, dan perilaku (adaptif) siswa

• Informasi kebutuhan siswa selanjutnya dikembangkan dalammerumuskan tujuan pembelajaran siswa

Page 21: IEP (PPI).Ppt [Compatibility Mode]

• Menilai kekuatan dan kelemahan akan menjadi rujukandalam menetapkan kebutuhan siswa, yang diperolehmelalui hasil kerja asesmen – merupakan langkah awaltugas TIM PPI

• Informasi ini merupakan data penting dan utama yangharus ditemukan untuk selanjutnya dikembangkan dalammerumuskan TPK

• Perolehan data dilakukan melalui observasi di dalamdan di luar kelas

• Data yang diperlukan meliputi: riwayat hidup anak,kebiasaan-kebiasaan atau perilaku yang seringditunjukkan, bantuan yang sering/pernah dilakukanorang tua pada saat belajar, berkomunikasi, memberirespon terhadap perintah dsb

• Menilai kekuatan dan kelemahan akan menjadi rujukandalam menetapkan kebutuhan siswa, yang diperolehmelalui hasil kerja asesmen – merupakan langkah awaltugas TIM PPI

• Informasi ini merupakan data penting dan utama yangharus ditemukan untuk selanjutnya dikembangkan dalammerumuskan TPK

• Perolehan data dilakukan melalui observasi di dalamdan di luar kelas

• Data yang diperlukan meliputi: riwayat hidup anak,kebiasaan-kebiasaan atau perilaku yang seringditunjukkan, bantuan yang sering/pernah dilakukanorang tua pada saat belajar, berkomunikasi, memberirespon terhadap perintah dsb

Page 22: IEP (PPI).Ppt [Compatibility Mode]

• Untuk memudahkan dalam memperoleh data, Tim PPIhendaknya membuat instrumen dan format isian seperti:data riwayat hidup, perkembangan bahasa, motorik danperilaku

• Untuk melihat kebutuhan belajar anak, harus memahamiapa yang menjadi hambatan belajar mereka kebutuhan belajar baru diidentifikasi jika hambatanbelajar telah diketahui terlebih dahulu

• Berdasarkan hambatan belajar itulah gurumengkategorisasikan kebutuhan belajar mereka.

• Untuk memudahkan dalam memperoleh data, Tim PPIhendaknya membuat instrumen dan format isian seperti:data riwayat hidup, perkembangan bahasa, motorik danperilaku

• Untuk melihat kebutuhan belajar anak, harus memahamiapa yang menjadi hambatan belajar mereka kebutuhan belajar baru diidentifikasi jika hambatanbelajar telah diketahui terlebih dahulu

• Berdasarkan hambatan belajar itulah gurumengkategorisasikan kebutuhan belajar mereka.

Page 23: IEP (PPI).Ppt [Compatibility Mode]

(3) Mengembangkan tujuan pembelajaran• Tujuan dalam PIP dikenal dengan istilah tujuan jangka panjang (TU)

dan Tujuan jangka pendek (TPK)

• TU merupakan pernyataan tentang apa yang diharapkan dapatdicapai oleh siswa pada bidang tertentu dalam satu semester atausatu tahun.

• Rumusan TU terkait dengan kurikulum yang belum terlihat denganjelas hubungannya dengan data hasil asesmen; masih bersifat luas,dan baru dapat dicapai setelah TPK-TPK diselesaikan miripdengan tujuan kurikuler yang terdapat dalam GBPP

• TPK; pernyataan-pernyataan yang bersifat spesifik yang didasarkanpada kebutuhan siswa hasil asesmen, namun tetap terkait denganTU.

• TPK akan memberi arah yang konkret dan jelas dalam prosespembelajaran, sehingga mudah diukur ketika akan melihatperubahan (kemajuan} yang terjadi pada siswa

• Tujuan dalam PIP dikenal dengan istilah tujuan jangka panjang (TU)dan Tujuan jangka pendek (TPK)

• TU merupakan pernyataan tentang apa yang diharapkan dapatdicapai oleh siswa pada bidang tertentu dalam satu semester atausatu tahun.

• Rumusan TU terkait dengan kurikulum yang belum terlihat denganjelas hubungannya dengan data hasil asesmen; masih bersifat luas,dan baru dapat dicapai setelah TPK-TPK diselesaikan miripdengan tujuan kurikuler yang terdapat dalam GBPP

• TPK; pernyataan-pernyataan yang bersifat spesifik yang didasarkanpada kebutuhan siswa hasil asesmen, namun tetap terkait denganTU.

• TPK akan memberi arah yang konkret dan jelas dalam prosespembelajaran, sehingga mudah diukur ketika akan melihatperubahan (kemajuan} yang terjadi pada siswa

Page 24: IEP (PPI).Ppt [Compatibility Mode]

• Rumusan TPK memuat 4 indikator: pelaku (siswa), perilaku (KKO), kondisi(proses yang menggambarkan situasi untuk melakukan KKO), dan kriteria(menggambarkan batasan-batasan dari perubahan perilaku yangdiharapkan).

• Contoh TPK: (1) Ketika diberi bacaan, siswa mampu membaca 5 katadengan ketepatan 100%; (2) Ketika melakukan tugas, siswa dapat dudukdengan tenang selama 10 menit; (3) ketika diminta, siswa dapat menyusun5 uang logam berdasarkan urutan nilai dari yang terkecil hingga yang palingbesar; (4) Ketika berhadapan, siswa mampu melakukan kontak matasekurang-kurangnya 2 detik terhadap stimulus yang diberikan.

• TPK dan TU tidak terisolasi, tetap berkesinambungan berada dalam lingkupdan konteks bidang tertentu

• Tujuan seyogyanya relevan dan fungsional untuk setiap siswa, dan cukuprasional untuk dapat dicapai selama periode tertentu

• Relevan sesuai dengan kebutuhan siswa

• Fungsional dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari

• Rasional ada pertimbangan waktu dan bobot materi

• Rumusan TPK memuat 4 indikator: pelaku (siswa), perilaku (KKO), kondisi(proses yang menggambarkan situasi untuk melakukan KKO), dan kriteria(menggambarkan batasan-batasan dari perubahan perilaku yangdiharapkan).

• Contoh TPK: (1) Ketika diberi bacaan, siswa mampu membaca 5 katadengan ketepatan 100%; (2) Ketika melakukan tugas, siswa dapat dudukdengan tenang selama 10 menit; (3) ketika diminta, siswa dapat menyusun5 uang logam berdasarkan urutan nilai dari yang terkecil hingga yang palingbesar; (4) Ketika berhadapan, siswa mampu melakukan kontak matasekurang-kurangnya 2 detik terhadap stimulus yang diberikan.

• TPK dan TU tidak terisolasi, tetap berkesinambungan berada dalam lingkupdan konteks bidang tertentu

• Tujuan seyogyanya relevan dan fungsional untuk setiap siswa, dan cukuprasional untuk dapat dicapai selama periode tertentu

• Relevan sesuai dengan kebutuhan siswa

• Fungsional dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari

• Rasional ada pertimbangan waktu dan bobot materi

Page 25: IEP (PPI).Ppt [Compatibility Mode]

(4) Merancang metode dan prosedurpembelajaran

• Mampu menggambarkan bagaimana setiap TPK akan dan dapatdicapai

• Secara spesifik guru dapat memilih pendekatan pembelajaran yangdapat memberikan kemudahan dalam belajar sehingga menjadiefisien dalam PBM Bukan memudahkan guru dalam mengajartetapi memudahkan siswa dalam belajar.

• Pendekatan yang digunakan tidak terpaku pada satu metode atauteknik tertentu, gunakan berbagai metode sesuai dengan kondisisiswa (motivasi, temperamen, perhatian, atau konsentrasi);karakteristik materi; dan situasi atau gaya belajar siswa

• Pendekatan pembelajaran tidak hanya menggambarkan bagaimanabahan ajar itu harus disampaikan, tetapi secara aktif harusmerancang lingkungan belajar yang sesuai untuk meningkatkanPBM dalam mencapai tujuan

• Mampu menggambarkan bagaimana setiap TPK akan dan dapatdicapai

• Secara spesifik guru dapat memilih pendekatan pembelajaran yangdapat memberikan kemudahan dalam belajar sehingga menjadiefisien dalam PBM Bukan memudahkan guru dalam mengajartetapi memudahkan siswa dalam belajar.

• Pendekatan yang digunakan tidak terpaku pada satu metode atauteknik tertentu, gunakan berbagai metode sesuai dengan kondisisiswa (motivasi, temperamen, perhatian, atau konsentrasi);karakteristik materi; dan situasi atau gaya belajar siswa

• Pendekatan pembelajaran tidak hanya menggambarkan bagaimanabahan ajar itu harus disampaikan, tetapi secara aktif harusmerancang lingkungan belajar yang sesuai untuk meningkatkanPBM dalam mencapai tujuan

Page 26: IEP (PPI).Ppt [Compatibility Mode]

• Lingkungan belajar meliputi materi, media dan aktivitaspembelajaran

• Materi pembelajaran, pada umumnya sama dengan materi SD,namun terdapat materi yang secara khusus dirancang untukmembantu dan atau sebagai prasyarat dalam mengikuti materipembelajaran di SD seperti: pre akademik, menolong diri, danperilaku adaptif

• Media pembelajaran hendaknya relevan dengan tujuan danmemiliki keragaman (berbentuk audio, vidio tape, model atau bendanyata) dan berfungsi: (1) memberi kemudahan untuk memahamiapa yang diajarkan, sehingga segera terbentuk perilaku yangdiharapkan; (2) mampu membangkitkan minat/motivasi belajarsiswa seyogyanya sepadan dengan perkembangan usia dantahap kemampuan siswa

• Media pembelajaran sebaiknya dibuat oleh guru, karenadiasumsikan akan lebih sesuai dengan kondisi dan kebutuhan siswa

• Lingkungan belajar meliputi materi, media dan aktivitaspembelajaran

• Materi pembelajaran, pada umumnya sama dengan materi SD,namun terdapat materi yang secara khusus dirancang untukmembantu dan atau sebagai prasyarat dalam mengikuti materipembelajaran di SD seperti: pre akademik, menolong diri, danperilaku adaptif

• Media pembelajaran hendaknya relevan dengan tujuan danmemiliki keragaman (berbentuk audio, vidio tape, model atau bendanyata) dan berfungsi: (1) memberi kemudahan untuk memahamiapa yang diajarkan, sehingga segera terbentuk perilaku yangdiharapkan; (2) mampu membangkitkan minat/motivasi belajarsiswa seyogyanya sepadan dengan perkembangan usia dantahap kemampuan siswa

• Media pembelajaran sebaiknya dibuat oleh guru, karenadiasumsikan akan lebih sesuai dengan kondisi dan kebutuhan siswa

Page 27: IEP (PPI).Ppt [Compatibility Mode]

• Buatlah media yang bersifat multi-fungsi tidak hanya berfungsisebagai alat bantu pembelajaran tetapi juga berfungsi untukmenembangkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor; jikamemungkinkan berfungsi pula sebagai alat rehabilitasi

• KBM dalam konteks PPI dapat dilakukan dalam tiga setting: (1)individual (seorang guru mengajar seorang siswa, (2) kelompok kecil(seorang guru mengajar dua/ tiga orang siswa dalam satu kelompok,dan (3) kelompok besar/klasikal (seorang guru mengajar 5-12 orangsiswa (bersama-sama dengan anak-anak pada umumnya)

• Setting layanan bergantung pada kondisi, kemampuan dan tujuanpembelajaran. Misalnya: untuk melatih kontak mata (individual), melatihgerak motorik kasar (kelompok kecil/besar), untuk kesenian (musik,suara, atau lukis) dapat dilayani secara klasikal

• KBM hendaknya dilakukan secara variatif, melibatkan unsur gerak,suara, main peran atau simulasi; mampu mebangkitkan minat danmotivasi belajar siswa; memberikan kesempatan kepada siswa untukmerespon secara aktif stimulus-stimulus yang diberikan guru; terkaitdengan realita tidak terisolasi, ada kesesuaian antara aktivitas belajardengan kehidupan nyata, sehingga KBM menjadi bermakna danfungsional.

• Buatlah media yang bersifat multi-fungsi tidak hanya berfungsisebagai alat bantu pembelajaran tetapi juga berfungsi untukmenembangkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor; jikamemungkinkan berfungsi pula sebagai alat rehabilitasi

• KBM dalam konteks PPI dapat dilakukan dalam tiga setting: (1)individual (seorang guru mengajar seorang siswa, (2) kelompok kecil(seorang guru mengajar dua/ tiga orang siswa dalam satu kelompok,dan (3) kelompok besar/klasikal (seorang guru mengajar 5-12 orangsiswa (bersama-sama dengan anak-anak pada umumnya)

• Setting layanan bergantung pada kondisi, kemampuan dan tujuanpembelajaran. Misalnya: untuk melatih kontak mata (individual), melatihgerak motorik kasar (kelompok kecil/besar), untuk kesenian (musik,suara, atau lukis) dapat dilayani secara klasikal

• KBM hendaknya dilakukan secara variatif, melibatkan unsur gerak,suara, main peran atau simulasi; mampu mebangkitkan minat danmotivasi belajar siswa; memberikan kesempatan kepada siswa untukmerespon secara aktif stimulus-stimulus yang diberikan guru; terkaitdengan realita tidak terisolasi, ada kesesuaian antara aktivitas belajardengan kehidupan nyata, sehingga KBM menjadi bermakna danfungsional.

Page 28: IEP (PPI).Ppt [Compatibility Mode]

TAHAPAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIVIDUAL(Mercer & Mercer, 1989)

TAHAP KEGIATAN

I. Penyajian(Presentation)

1. Pendahuluan(Advance organizer).

Guru menciptakan kesiapan belajar siswa dengan menimbulkanmotivasi/perhatian siswa; memberitahukan tujuan (kemampuan)yang diharapkan, materi yang akan diajarkan, alternatif kegiatanbelajar yg akan ditempuh, menunjukkan manfaat materi yangdipelajari; membuat kaitan; meminta siswa mengemukakanpengalaman yg berkaitan dgn materi yg akan dibahas

2. Demonstrasi danmodeling

Guru dengan hati-hati menjelaskan setiap langkah kegiatan yangharus dilakukan dan mendemonstrasikanketerampilan/subketerampilan yg dibahas kepada siswa tersebut.

II. PraktekdenganPengawasan(Controlledpractice)

3. Siswa mempraktekantugas yang dipilih

Siswa mempraktekan tugas yang dipilih (keterampilan atausubketerampilan) dengan bimbingan (instruksi-instruksi,isyarat, prompts) dari guru. Guru memberikan penguatandan umpan balik yang bersifat korektif.

II. PraktekdenganPengawasan(Controlledpractice)

3. Siswa mempraktekantugas yang dipilih

Siswa mempraktekan tugas yang dipilih (keterampilan atausubketerampilan) dengan bimbingan (instruksi-instruksi,isyarat, prompts) dari guru. Guru memberikan penguatandan umpan balik yang bersifat korektif.

4. Siswa mempraktekantugas yang dipilih

Siswa mempraktekan tugas yang dipilih (keterampilan atausubketerampilan) dengan controlled melalui suatu criteria yangditetapkan. Guru memberikan penguatan dan umpan balik yangbersifat korektif

III. PrakteksecaraMandiri(Independentpractice)

5. Siswa mempraktekankeseluruhan tugas

Siswa mempraktekan keseluruhan tugas dengan suatu criteria yangditetapkan. Guru memberikan penguatan dan umpan balikyang bersifat korektif.

6. Siswa mempraktekanberbagai tugas sejenisdgn yang dipilih

Siswa mempraktekan tugas yang disajikan dalam berbagai materidan buku kerja, dan dalam berbagai seting (ruang sumber, kelasregular, dan rumah) dengan suatu criteria yang ditentukan. Gurumemberikan penguatan dan umpan balik yang bersifat korektif.

Page 29: IEP (PPI).Ppt [Compatibility Mode]

(5) Menentukan alat evaluasi kemajuan

• Mengukur derajat pencapaian tujuan pembelajaran yang telahdirumuskan dalam setiap TPK

• Melihat terjadinya perubahan perilaku pada diri siswa sebelum dansesudah diberi perlakuan

• Metode evaluasi dapat dilakukan melalui tes tertulis, lisan, atauperbuatan yang ditampilkan siswa dan dicatat melalui observasiguru

• Evaluasi dilakukan dari aspek proses dan hasil

• Laporan hasil evaluasi kemajuan siswa bersifat kualitatif akanmemberikan gambaran secara nyata, riel dan tidak akanmengaburkan gambaran kemampuan yang sesungguhnya dicapaisiswa

• Mengukur derajat pencapaian tujuan pembelajaran yang telahdirumuskan dalam setiap TPK

• Melihat terjadinya perubahan perilaku pada diri siswa sebelum dansesudah diberi perlakuan

• Metode evaluasi dapat dilakukan melalui tes tertulis, lisan, atauperbuatan yang ditampilkan siswa dan dicatat melalui observasiguru

• Evaluasi dilakukan dari aspek proses dan hasil

• Laporan hasil evaluasi kemajuan siswa bersifat kualitatif akanmemberikan gambaran secara nyata, riel dan tidak akanmengaburkan gambaran kemampuan yang sesungguhnya dicapaisiswa

Page 30: IEP (PPI).Ppt [Compatibility Mode]

• PPI hendaknya diperbaiki terus menerus yang merujuk padapencapaian tujuan yang telah dan sedang diselesaikan, sertatemuan-temuan yang diperoleh berdasarkan observasi selama PBMberlangsung

• Perubahan jangan diartikan sebagai kegagalan, melainkan sebagaikemajuan program di dalam melakukan perubahan-perubahantujuan yang lebih positif dan realistis sejalan dengan kebutuhananak yang senantiasa berubah-ubah

• PPI jangan dianggap sebagai kontrak yang baku dan kaku,melainkan sangat fleksible

• Hasil modifikasi harus dikomunikasikan kepada TIM PPI untukmemperoleh persetujuan dan mengakomodasi harapan baru, sertamengkomunikasikan tugas-tugas yang harus dilakukan para orangtua di dalam membantu keberhasilan belajar anaknya

• PPI hendaknya diperbaiki terus menerus yang merujuk padapencapaian tujuan yang telah dan sedang diselesaikan, sertatemuan-temuan yang diperoleh berdasarkan observasi selama PBMberlangsung

• Perubahan jangan diartikan sebagai kegagalan, melainkan sebagaikemajuan program di dalam melakukan perubahan-perubahantujuan yang lebih positif dan realistis sejalan dengan kebutuhananak yang senantiasa berubah-ubah

• PPI jangan dianggap sebagai kontrak yang baku dan kaku,melainkan sangat fleksible

• Hasil modifikasi harus dikomunikasikan kepada TIM PPI untukmemperoleh persetujuan dan mengakomodasi harapan baru, sertamengkomunikasikan tugas-tugas yang harus dilakukan para orangtua di dalam membantu keberhasilan belajar anaknya

Page 31: IEP (PPI).Ppt [Compatibility Mode]

CONTOH PPI

Page 32: IEP (PPI).Ppt [Compatibility Mode]

CONTOH FORMAT PPI UNTUK TIAP-TIAPBIDANG PENGAJARAN

(Turnbull et al dalam Mercer & Mercer 1989:21)

• Nama Siswa : Bidang Pengajaran:• Taraf Kemampuan Saat ini: Guru :• Tujuan Umum :

Tgl.Dimulai

TPK MATERI EVALUASI

TGLDICAPAI

KOMENTAR

Page 33: IEP (PPI).Ppt [Compatibility Mode]

CONTOH FORMAT PPI UNTUK TIAP-TIAP BIDANG PENGAJARAN(Donald L.McMillan, 1982:483)

• Sekolah :• Nama Siswa : Bidang Pengajaran:• Taraf Kemampuan Saat ini: Guru :• Tujuan Umum :

TPK BantuanLayanan

Penanggung

Jawab

PersentaseWaktu

Tanggal

Dimulai Diakhiri Perbaikan

• Sekolah :• Nama Siswa : Bidang Pengajaran:• Taraf Kemampuan Saat ini: Guru :• Tujuan Umum :

Penanggung

Jawab Dimulai Diakhiri Perbaikan

Persentase waktu di kelasbiasa

Anggota Tim:Tanggal Pertemuan:

Rekomendasi Penempatan

Rekomendasi tim tentang prosedur, teknik khusus, materi dsb yang meliputiinformasi gaya belajar

Kriteria Penilaian untuk setiap pernyataan tujuan:

Page 34: IEP (PPI).Ppt [Compatibility Mode]

CONTOH FORMAT PPI UNTUK TIAP-TIAP BIDANG PENGAJARAN(Samuel A.Kirk & James J.Gallagher,1986:142)

• Nama Siswa: Sekolah:• Tanggal Lahir: Kelas:• Taraf kemampuan Siswa:• Tujuan Umum: Tgl.Pendaftaran:

TPK Bantuanlayanankhusus

Penanggungjawab

Persentasewaktu

TanggalBantuanlayanankhusus

Penanggungjawab

Persentasewaktu

Dimulai Diakhiri Perbaikan

Persentase waktu diruang /kelas biasa:

Anggota Tim yang ada:Tgl.Pertemuan:

RekomendasiPenempatan

Page 35: IEP (PPI).Ppt [Compatibility Mode]

CONTOH FORMAT PPI UNTUK TIAP-TIAP BIDANG PENGAJARAN(Mulyono Abdurahman, 1995)

• Nama Siswa: Mata pelajaran:• Cawu/Bulan: Kelas:• Tahun Ajaran:• Kemampuan Siswa saat ini :

Pokok/Subpokok Bhsn

Tujuan AlokasiWaktu

Sumber/alat

Pelajaran

CaraPelaksanaan

KBM

• Nama Siswa: Mata pelajaran:• Cawu/Bulan: Kelas:• Tahun Ajaran:• Kemampuan Siswa saat ini :

Pokok/Subpokok Bhsn

AlokasiWaktu

Sumber/alat

Pelajaran

CaraPelaksanaan

KBMTPU TPK

Page 36: IEP (PPI).Ppt [Compatibility Mode]

SILABUS• Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi

dasar ke dalam materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikatorpencapaian kompetensi untuk penilaian.

• Dengan demikian, silabus pada dasarnya menjawab pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:

1. apa kompetensi yang harus dicapai siswa yang dirumuskan dalamstandar kompetensi, kompetensi dasar dan materi pokok;

2. bagaimana cara mencapainya yang dijabarkan dalam pengalamanbelajar beserta alokasi waktu dan alat sera sumber belajar yangdiperlukan; dan

3. bagaimana mengetahui pencapaian kompetensi yang ditandaidengan penyusunan indikator sebagai acuan dalam menentukanjenis dan aspek yang akan dinilai.

• Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensidasar ke dalam materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikatorpencapaian kompetensi untuk penilaian.

• Dengan demikian, silabus pada dasarnya menjawab pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:

1. apa kompetensi yang harus dicapai siswa yang dirumuskan dalamstandar kompetensi, kompetensi dasar dan materi pokok;

2. bagaimana cara mencapainya yang dijabarkan dalam pengalamanbelajar beserta alokasi waktu dan alat sera sumber belajar yangdiperlukan; dan

3. bagaimana mengetahui pencapaian kompetensi yang ditandaidengan penyusunan indikator sebagai acuan dalam menentukanjenis dan aspek yang akan dinilai.

Page 37: IEP (PPI).Ppt [Compatibility Mode]

KOMPONEN-KOMPONENSILABUS

• Silabus memuat sekurang-kurangya komponen-komponen berikut ini:

1. Identifikasi2. Standar Kompetensi3. Kompetensi Dasar4. Materi Pokok5. Pengalaman Belajar6. Indikator7. Penilaian8. Alokasi Waktu9. Sumber/Bahan/Alat

• Silabus memuat sekurang-kurangya komponen-komponen berikut ini:

1. Identifikasi2. Standar Kompetensi3. Kompetensi Dasar4. Materi Pokok5. Pengalaman Belajar6. Indikator7. Penilaian8. Alokasi Waktu9. Sumber/Bahan/Alat

Page 38: IEP (PPI).Ppt [Compatibility Mode]

Contoh Model SilabusFormat 1

SILABUS

• Nama Sekolah : Diisi nama sekolah tempat siswa belajar• Mata Pelajaran : Diisi nama mata pelajaran• Kelas/semester : Diisi kelas berapa SK tsb harus dicapai

melalui proses pembelajaran• Standar Kompetensi : Diisi rumusan SK yang ada dalam

kurikulum• Kompetensi Dasar : Diisi rumusan KD yang telah dirumuskan

dlm kurikulum• Alokasi Waktu : 12 x 35 Menit

Format 1SILABUS

• Nama Sekolah : Diisi nama sekolah tempat siswa belajar• Mata Pelajaran : Diisi nama mata pelajaran• Kelas/semester : Diisi kelas berapa SK tsb harus dicapai

melalui proses pembelajaran• Standar Kompetensi : Diisi rumusan SK yang ada dalam

kurikulum• Kompetensi Dasar : Diisi rumusan KD yang telah dirumuskan

dlm kurikulum• Alokasi Waktu : 12 x 35 Menit

Page 39: IEP (PPI).Ppt [Compatibility Mode]

MateriPokok/Pembelajaran

KegiatanPembela

jaran

Indikator Penilaian

AlokasiWaktu

SumberBelajar

Memuatmateripembelajaranhasilpenjabaranmasing-masing KDyang telahditumuskan

Memuatalternatifpengalamanbelajar siswayang terpilihyang dapatdigunakanuntukmencapaipenguasaanKD

Memuatkarakteristik, ciri-ciri,perbuatan, ataurespons yangditunjukkan ataudilakukan olehpeserta didik yangdikembangkan darikompetensi dasardenganmenggunakan KKO(sekurang-kurangnya2 buah)

Memuatjenistagihan/jenis ujianyangdigunakan

Memuatalokasiwaktu yangdiperlukanuntukmenguasaimasing-masing KD

Memuatjenissumberbahan/alatyangdigunakan

Memuatmateripembelajaranhasilpenjabaranmasing-masing KDyang telahditumuskan

Memuatalternatifpengalamanbelajar siswayang terpilihyang dapatdigunakanuntukmencapaipenguasaanKD

Memuatkarakteristik, ciri-ciri,perbuatan, ataurespons yangditunjukkan ataudilakukan olehpeserta didik yangdikembangkan darikompetensi dasardenganmenggunakan KKO(sekurang-kurangnya2 buah)

Memuatjenistagihan/jenis ujianyangdigunakan

Memuatalokasiwaktu yangdiperlukanuntukmenguasaimasing-masing KD

Memuatjenissumberbahan/alatyangdigunakan

Page 40: IEP (PPI).Ppt [Compatibility Mode]

MateriPokok/Pembelajaran

KegiatanPembela

jaran

Indikator Penilaian

AlokasiWaktu

Sumber

Belajar

CONTOH FORMAT PPI UNTUK TIAP-TIAP BIDANG PENGAJARAN(Modifikasi model Silabus KTSP 2008)

• Nama Siswa: Sekolah:• Tanggal Lahir: Kelas:• Taraf kemampuan Siswa: Tgl.Dimulai:• Tujuan Umum: Tujuan Khusus:

MateriPokok/Pembelajaran

Memuatmateripembelajaranhasilpenjabaranmasing-masing KDyang telahditumuskan

Memuatalternatifpengalamanbelajar siswayang terpilihyang dapatdigunakanuntukmencapaipenguasaanKD

Memuat karakteristik,ciri-ciri, perbuatan, ataurespons yangditunjukkan ataudilakukan oleh pesertadidik yangdikembangkan darikompetensi dasardengan menggunakanKKO (sekurang-kurangnya 2 buah)

Memuat jenistagihan/jenisujianyangdigunakan

Memuatalokasiwaktuyangdiperlukanuntukmenguasaimasing-masingKD

Memuatjenissumberbahan/alat yangdigunakan

Page 41: IEP (PPI).Ppt [Compatibility Mode]

RENCANA PELAKSANAANPEMBELAJARAN

• Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakanpenjabaran dari silabus yang telah disusun padalangkah sebelumnya.

• RPP disusun untuk setiap kali pertemuan.

• Di dalam RPP tercermin kegiatan yang dilakukan gurudan peserta didik untuk mencapai kompetensi yang telahditetapkan.

• RPP merupakan pegangan bagi guru dalammelaksanakan pembelajaran baik di kelas,laboratorium, dan/atau lapangan untuk setiapKompetensi dasar.

• Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakanpenjabaran dari silabus yang telah disusun padalangkah sebelumnya.

• RPP disusun untuk setiap kali pertemuan.

• Di dalam RPP tercermin kegiatan yang dilakukan gurudan peserta didik untuk mencapai kompetensi yang telahditetapkan.

• RPP merupakan pegangan bagi guru dalammelaksanakan pembelajaran baik di kelas,laboratorium, dan/atau lapangan untuk setiapKompetensi dasar.

Page 42: IEP (PPI).Ppt [Compatibility Mode]

• Oleh karena itu, apa yang tertuang di dalam RPPmemuat hal-hal yang langsung berkait denganaktivitas pembelajaran dalam upaya pencapaianpenguasaan suatu Kompetensi Dasar.

• Dalam menyusun RPP guru harus mencantumkanStandar Kompetensi yang memayungi KompetensiDasar yang akan disusun dalam RPP-nya.

• Di dalam RPP secara rinci harus dimuat Tujuanpembelajaran,Materi Pembelajaran, MetodePembelajaran, Langkah-langkah Kegiatanpembelajaran, Sumber Belajar, dan Penilaian

• Oleh karena itu, apa yang tertuang di dalam RPPmemuat hal-hal yang langsung berkait denganaktivitas pembelajaran dalam upaya pencapaianpenguasaan suatu Kompetensi Dasar.

• Dalam menyusun RPP guru harus mencantumkanStandar Kompetensi yang memayungi KompetensiDasar yang akan disusun dalam RPP-nya.

• Di dalam RPP secara rinci harus dimuat Tujuanpembelajaran,Materi Pembelajaran, MetodePembelajaran, Langkah-langkah Kegiatanpembelajaran, Sumber Belajar, dan Penilaian

Page 43: IEP (PPI).Ppt [Compatibility Mode]

• RPP disusun untuk satu Kompetensi Dasar.

• Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, danIndikator dikutip dari silabus yang disusun oleh satuanpendidikan

• Alokasi waktu diperhitungkan untuk pencapaian satukompetensi dasar yang bersangkutan, yangdinyatakan dalam jam pelajaran dan banyaknyapertemuan.

• Oleh karena itu, waktu untuk mencapai suatukompetensi dasar dapat diperhitungkan dalam satu ataubeberapa kali pertemuan bergantung pada karakteristikkompetensi dasarnya.

• RPP disusun untuk satu Kompetensi Dasar.

• Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, danIndikator dikutip dari silabus yang disusun oleh satuanpendidikan

• Alokasi waktu diperhitungkan untuk pencapaian satukompetensi dasar yang bersangkutan, yangdinyatakan dalam jam pelajaran dan banyaknyapertemuan.

• Oleh karena itu, waktu untuk mencapai suatukompetensi dasar dapat diperhitungkan dalam satu ataubeberapa kali pertemuan bergantung pada karakteristikkompetensi dasarnya.

Page 44: IEP (PPI).Ppt [Compatibility Mode]

KOMPONEN RPP

• Komponen minimal sebuah RPP adalahsebagai berikut:

1. Tujuan Pembelajaran2. Materi Ajar3. Metode Pembelajaran4. Sumber Belajar5. Penilaian Hasil Belajar

• Komponen minimal sebuah RPP adalahsebagai berikut:

1. Tujuan Pembelajaran2. Materi Ajar3. Metode Pembelajaran4. Sumber Belajar5. Penilaian Hasil Belajar

Page 45: IEP (PPI).Ppt [Compatibility Mode]

Contoh Format RPP• Nama sekolah : ...• Mata Pelajaran : ...• Kelas/Semester : ...• Pertemuan Ke- : ...• Alokasi Waktu : ...• Standar Kompetensi : ...• Kompetensi Dasar : ...• Indikator : ...• =======================================================• 1. Tujuan Pembelajaran•• 2. Materi Ajar (Materi Pokok)•• 3. Metode Pembelajaran•• 4. Langkah-langkah Pembelajaran•• 5. Alat/Bahan/Sumber Belajar•• 6. Penilaian

• Nama sekolah : ...• Mata Pelajaran : ...• Kelas/Semester : ...• Pertemuan Ke- : ...• Alokasi Waktu : ...• Standar Kompetensi : ...• Kompetensi Dasar : ...• Indikator : ...• =======================================================• 1. Tujuan Pembelajaran•• 2. Materi Ajar (Materi Pokok)•• 3. Metode Pembelajaran•• 4. Langkah-langkah Pembelajaran•• 5. Alat/Bahan/Sumber Belajar•• 6. Penilaian

Page 46: IEP (PPI).Ppt [Compatibility Mode]

LANGKAH-LANGKAHPENYUSUNAN RPP

• A. Mencantumkan identitas• • •• • Nama sekolah• • •• • Mata Pelajaran• • •• • Kelas/Semester• • •• • Standar Kompetensi• • •• • Kompetensi Dasar• • •• • Indikator• • •• • Alokasi Waktu

• A. Mencantumkan identitas• • •• • Nama sekolah• • •• • Mata Pelajaran• • •• • Kelas/Semester• • •• • Standar Kompetensi• • •• • Kompetensi Dasar• • •• • Indikator• • •• • Alokasi Waktu

Page 47: IEP (PPI).Ppt [Compatibility Mode]

B. Mencantumkan Tujuan Pembelajaran

• Tujuan Pembelajaran berisi penguasaan kompetensiyang operasional yang ditargetkan/dicapai dalamrencana pelaksanaan pembelajaran.

• Tujuan pembelajaran dirumuskan dalam bentukpernyataan yang operasional dari kompetensi dasar.

• Apabila rumusan kompetensi dasar sudahoperasional, rumusan tersebutlah yang dijadikandasar dalam merumuskan tujuan pembelajaran. Tujuanpembelajaran dapat terdiri atas sebuah tujuan ataubeberapa tujuan.

B. Mencantumkan Tujuan Pembelajaran

• Tujuan Pembelajaran berisi penguasaan kompetensiyang operasional yang ditargetkan/dicapai dalamrencana pelaksanaan pembelajaran.

• Tujuan pembelajaran dirumuskan dalam bentukpernyataan yang operasional dari kompetensi dasar.

• Apabila rumusan kompetensi dasar sudahoperasional, rumusan tersebutlah yang dijadikandasar dalam merumuskan tujuan pembelajaran. Tujuanpembelajaran dapat terdiri atas sebuah tujuan ataubeberapa tujuan.

Page 48: IEP (PPI).Ppt [Compatibility Mode]

C. Mencantumkan Materi Pembelajaran

• Materi pembelajaran adalah materi yangdigunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran.

• Materi pembelajaran dikembangkan dengan mengacupada materi pokok yang ada dalam silabus.

D. Mencantumkan Metode Pembelajaran

• Metode dapat diartikan benar-benar sebagai metode,tetapi dapat pula diartikan sebagai model ataupendekatan pembelajaran, bergantung padakarakteristik pendekatan dan/atau strategi yang dipilih.

C. Mencantumkan Materi Pembelajaran

• Materi pembelajaran adalah materi yangdigunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran.

• Materi pembelajaran dikembangkan dengan mengacupada materi pokok yang ada dalam silabus.

D. Mencantumkan Metode Pembelajaran

• Metode dapat diartikan benar-benar sebagai metode,tetapi dapat pula diartikan sebagai model ataupendekatan pembelajaran, bergantung padakarakteristik pendekatan dan/atau strategi yang dipilih.

Page 49: IEP (PPI).Ppt [Compatibility Mode]

E. Mencantumkan Langkah-langkah KegiatanPembelajaran

• Untuk mencapai suatu kompetensi dasar harusdicantumkan langkah-langkah kegiatan setiappertemuan.

• Pada dasarnya, langkah-langkah kegiatan memuatunsur kegiatan pendahuluan/pembuka, kegiatan inti,dan kegiatan penutup. Akan tetapi, dimungkinkandalam seluruh rangkaian kegiatan, sesuai dengankarakteristik model yang dipilih, menggunakan urutansintaks sesuai dengan modelnya.

• Oleh karena itu, kegiatan pendahuluan/pembuka,kegiatan inti, dan kegiatan penutup tidak harus adadalam setiap pertemuan.

E. Mencantumkan Langkah-langkah KegiatanPembelajaran

• Untuk mencapai suatu kompetensi dasar harusdicantumkan langkah-langkah kegiatan setiappertemuan.

• Pada dasarnya, langkah-langkah kegiatan memuatunsur kegiatan pendahuluan/pembuka, kegiatan inti,dan kegiatan penutup. Akan tetapi, dimungkinkandalam seluruh rangkaian kegiatan, sesuai dengankarakteristik model yang dipilih, menggunakan urutansintaks sesuai dengan modelnya.

• Oleh karena itu, kegiatan pendahuluan/pembuka,kegiatan inti, dan kegiatan penutup tidak harus adadalam setiap pertemuan.

Page 50: IEP (PPI).Ppt [Compatibility Mode]

F. Mencantumkan Sumber Belajar

• Pemilihan sumber belajar mengacu pada perumusan yang ada dalamsilabus yang dikembangkan oleh satuan pendidikan.

• Sumber belajar mencakup sumber rujukan, lingkungan, media,narasumber, alat, dan bahan.

• Sumber belajar dituliskan secara lebih operasional. Misalnya, sumberbelajar dalam silabus dituliskan buku referens, dalam RPP harusdicantumkan judul buku teks tersebut, pengarang, dan halaman yangdiacu.

G. Mencantumkan Penilaian• Penilaian dijabarkan atas teknik penilaian, bentuk instrumen, dan

instrumen yang dipakai untuk mengumpulkan data.

• Dalam sajiannya dapat ituangkan dalam bentuk matrik horisontal atauvertikal.

• Apabila penilaian menggunakan teknik tes tertulis uraian, tes unjukkerja, dan tugas rumah yang berupa proyek harus disertai rubrik penilaian.

F. Mencantumkan Sumber Belajar

• Pemilihan sumber belajar mengacu pada perumusan yang ada dalamsilabus yang dikembangkan oleh satuan pendidikan.

• Sumber belajar mencakup sumber rujukan, lingkungan, media,narasumber, alat, dan bahan.

• Sumber belajar dituliskan secara lebih operasional. Misalnya, sumberbelajar dalam silabus dituliskan buku referens, dalam RPP harusdicantumkan judul buku teks tersebut, pengarang, dan halaman yangdiacu.

G. Mencantumkan Penilaian• Penilaian dijabarkan atas teknik penilaian, bentuk instrumen, dan

instrumen yang dipakai untuk mengumpulkan data.

• Dalam sajiannya dapat ituangkan dalam bentuk matrik horisontal atauvertikal.

• Apabila penilaian menggunakan teknik tes tertulis uraian, tes unjukkerja, dan tugas rumah yang berupa proyek harus disertai rubrik penilaian.

Page 51: IEP (PPI).Ppt [Compatibility Mode]

WASSALAM&

TERIMA KASIH

SOEND