idigf - pembangunan - postel - m razif
DESCRIPTION
Materi presentasi Indonesia Internet Governance Forum (ID-IGF) - Jakarta, 1 November 2012. Situs: http://id-igf.or.idTRANSCRIPT
ENABLING ENVIRONMENT TO ADDRESS DEVELOPMENT PROBLEMS
Lingkungan yang Mendukung untuk mengatasi Problem Pembangunan Teknologi Internet di Indonesia
Conference and Declaration of
Indonesia Internet Governance Forum
Jakarta, 1 November 2012
Directorate General of Posts and Information Technology Affairs
MCIT Republic of Indonesia
DIREKTORAT TELEKOMUNIKASI
1. Sub Direktorat Layanan Jaringan Telekomunikasi;
2. Subdirektorat Layanan Jasa Telekomunikasi;
3. Subdirektorat Penomoran Telekomunikasi dan Informatika;
4. Subdirektorat Tarif dan Interkoneksi;
5. Subdirektorat Kelayakan Sistem Telekomunikasi; dan
6. Subbagian Tata Usaha.
MCIT Republic of Indonesia
HUKUM DAN REGULASI
• UU 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi
• KM Perhubungan No. 21 tahun 2001 Tentang Penyelenggaraan Jasa Telekomunikasi, revisi KM perhubungan No. 30 Tahun 2004
• KM Perhubungan No.23 Tahun 2002 Tentang penyelenggaraan Jasa Internet Teleponi untuk keperluan Publik
Mengapa Indonesia memerlukan alamat IP yang besar
• Indonesia akan berkembang di sektor ICT
• IPv4 sudah habis
• Kasus bisnis untukimplementasi IPv6 – kelanjutan bisnis
• Negara yang tergantung kepada ICT dimasa yang akan datang sangat tergantung pada implementasi IPv6, Bagaimana dengan Indonesia?
Republic of Indonesia
MCIT Krisis Sumber Daya Internet IPv4
Urgensi Implementasi IPv6
Towards The Indonesian Information Society
› Hanya 4,3 Milyar alamat publik
› Distribusi IPv4 untuk negara
berkembang terbatas
› Tingginya nilai untuk memperoleh IPv4
› Kebijakan blok terakhir /8 telah berlaku
di APNIC
› IPv4 privat dan NAT hanya sebatas
solusi jangka pendek
IPv4
› Lebih dari 340 Undecillion alamat
publik
› Kapasitas alamata yang masif
mendukung konsep Next Generation
Network
› Ketersambungan yang end-to-end,
keamanan dan mobilitas
› IPv4 dan IPv6 tidak kompatibel
› Internet adalah ‘killer application’ untuk implementasi
IPv6
› Negara berkembang memerlukan sumber daya
Interner yang mumpuni untuk mendukung pertumbuhan
di seluruh sektor secara keseluruhan
Faktor pendukung
Keterbatasan IPv4
Justifikasi IPv6
• Mendukung IPv6 implementasi di Indonesia sejak 2006
• Pada tahun 2010 :
Dibentuk KM No.229/2010 tentang Gugus Tugas Penanganan Krisis IPv4 dan implementasi IPv6 (ID-IPv6TF)
• Tugas Utama dan fungsi ID-IPv6TF: 1) Merumuskan kebijakan umum dan arahan strategi program migrasi nasional 2) Melakukan kajian dalam menyelesaikan permasalahan strategis dalam migrasi IPv6 3) Melakukan koordinasi nasional dengan instansi Pemerintah Pusat/Daerah, swasta,
Profesional dan komunitas.
Indonesia IPv6 Task Force
› Peran Pemerintah
› Kelanjutan penyelenggaraan Telekomunikasi erat hubungannya dengan kemajuan bangsa di
berbagai bidang
› Bahwa kelangkaan IPv4 tidak bisa dilepaskan secara alami kepada industri
› Pemerintah memiliki kemampuan untuk mendorong demand serta memperngaruhi tren Nasional
melalui belanja negara – dimulai dari sarana negara
Republic of Indonesia
MCIT Tantangan
Faktor-faktor yang menjadi pertimbangan
Towards The Indonesian Information Society
› Demand dan Supply
› Demand terhadap IPv6 belum terlihat jelas→ Baru sebagian pelanggan menuntut IP publik
kepada ISP
› Supply pendukung jaringan IPv6 masih rendah→ Aplikasi dan konten belum banyak
› Kelangkaan IPv4 terkait paradigma kelanjutan penyelenggaraan Telekomunikasi
› Dengan demikian percepatan implementasi IPv6 memerlukan setiap elemen di dalam industri
untuk saling mendorong pelaksanaannya
1
2
› Investasi dan Capacity Building
› Perencanaan adalah inti dari pengelolaan investasi perangkat untuk implementasi IPv6
› Hingga 70% dari total investasi justru tertuju untuk capacity building
› Bangun learning network – pertukaran informasi antar komunitas
3
› Support for Availability
› Implementais IPv6 sendiri membutuhkan ketersediaan sumber daya: dokumentasi, bantuan
teknis, sarana perolehan informasi, perangkat yang mendukung
4
Government – Operators – Vendors – Application/Content Providers – Users/Communities
Roadmap IPv6 Indonesia
Awareness Campaign
IPv6 Training IPv6 Network
Trial On-campus R&D
2006-2008
Evaluate implementation through National Projects
Speed up Nationwide implementation
Expand development of local content and
application Endorsement to success of
IPv6 implementation Encourage creation of IPv6
based new businesses
Incorporate into National ICT Projects
Documentation of implementation best
practice Develop concept of
National IPv6 Policy and Regulation to drive
implementation
Support implementation through National Projects Encourage availability of
IPv6 capable devices Encourage development of
local content and application
Encourage use of IPv6 commercial services Continue support in
training, research and development
National Campaign to
raise awareness Initiate training, research
and development
2010 2011 2012
IPv4
add
ress exh
austio
n d
ate app
roach
es
• Implementation by operators
• Already assess 16 ISP/Operator Telecommunication for compliance Phase - 1
• 10 ISP/Operator telecommunication for Compliance Test Phase – 2, from 3 Phase.
• Implementation by Government Agencies
• Actively Sozialization to Central/Local Governments
• Indonesia IPv6 Workshop/Conference 2011
> May 2011 Yogyakarta.
> Desember 2011, Bali .
• Attend International Forums
• APJII as an organization to manage IP number in Indonesia
Current Position
• Implementation by operators
• Monitoring of progress on regular basis
• Implementation by Government Agencies
• Need to mandate IPv6 requirement on Government Procurements
• Certification equipment
• Certification Human Resource
• Maintain relationship with stake holders
• Indonesia IPv6 Summit/Workshop/Conference
• Attend International Forums
• Very important for International collaborations
• Submit paper if possible – Indonesia’s experienced is perceived valuable
Future Position