hubungan penggunaan media sosial dengan …

12
2 nd International Seminar on Education 2017 Empowering Local Wisdom on Education for Global Issue Batusangkar, September 05-06-2017 437 HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN INTERAKSI SOSIAL MAHASISWA JURUSAN BIMBINGAN KONSELING TAHUN 2016/2017 IAIN BATUSANGKAR Sisrazeni [email protected] IAIN Batusangkar ABSTRACT The problem of the research was what was the correlation between the use of social edia and their social interaction. The purpose of the study was to figure out the correlation between the use of social media and their social interaction. This study was a correlational research where the use of social media was assigned as variable X and social interactions as variable Y. The population was all students of Guidance and Counselling Department of IAIN Batusangkar in 2016/2017 Academic Year while the samples were 80 students which were taken randomly. The data were collected by using questionaires to assess the use of social media and and social interactions and analyzed by means of Product Moment. The findings showed that there was high correlation and, therefore, the use of social media by the students correlated with their social interactions. PENDAHULUAN omunikasi merupakan transmisi dari satu orang ke orang lain dengan pengirim ataupun penerimanya yang spesifik. Awalnya, sistem komunikasi masih tradisional dengan mengandalkan burung merpati, asap api, mercusuar, ataupun pos berkuda. Ketika dunia telah mengenal mesin cetak, radio telegraf, maka model komunikasi telah berubah semakin cepat. Terlebih lagi setelah ada telepon, radio, televisi, hingga kini internet, masyarakat dunia dapat saling mengakses satu sama lain lebih cepat lagi dan interaksi pun bisa lebih lancar dengan adanya media sosial.Kemajuan teknologi seperti televisi, handphone, laptop, bahkan internet bukan hanya dinikmati masyarakat yang hidup di perkotaan, namun dapat dinikmati oleh masyarakat di pelosok-pelosok desa.. Manusia merupakan makhluk sosial, perubahan interaksi seseorang dapat terjadi karena adanya pengaruh globalisasi tersebut. Interaksi dari seseorang pun dipengaruhi oleh beberapa faktor Media sosial merupakan media yang didesain untuk memudahkan interaksi sosial bersifat interaktif dengan berbasis teknologi internet, yang mengubah pola penyebaran informasi dari sebelumnya bersifat satu ke banyak audiens, tetapi sekarang ke banyak audiens. Media sosial ini mendukung terciptanya demokratisasi informasi dan ilmu pengetahuan yang mengubah perilaku audiens dari yang sebelumnya pengkonsumsi konten beralih ke pemproduksi konten. Utari dalam Devita Maulida Choiru Uma mengatakan bahwa: Media sosial adalah sebuah media online dimana para penggunanya dapat dengan mudah berpartisipasi. Berpartisipasi dalam arti seseorang akan dengan mudah berbagi informasi, menciptakan konten atau isi yang ingin disampaikan kepada orang lain, memberi komentar terhadap masukan yang diterimanya dan seterusnya. Semua dapat dilakukan dengan cepat dan tak terbatas. Media sosial yang disebutkan adalah media yang sering disebut sebagai media online dimana dapat mewakili para penggunanya untuk saling berinteraksi dengan sesamanya di dunia luar baik yang dikenal K

Upload: others

Post on 16-Nov-2021

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN …

2nd International Seminar on Education 2017Empowering Local Wisdom on Education for Global Issue

Batusangkar, September 05-06-2017

437

HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN INTERAKSISOSIAL MAHASISWA JURUSAN BIMBINGAN KONSELING TAHUN

2016/2017 IAIN BATUSANGKAR

Sisrazeni

[email protected] Batusangkar

ABSTRACT

The problem of the research was what was the correlation between the use of social edia andtheir social interaction. The purpose of the study was to figure out the correlation between theuse of social media and their social interaction. This study was a correlational research wherethe use of social media was assigned as variable X and social interactions as variable Y. Thepopulation was all students of Guidance and Counselling Department of IAIN Batusangkar in

2016/2017 Academic Year while the samples were 80 students which were taken randomly. Thedata were collected by using questionaires to assess the use of social media and and social

interactions and analyzed by means of Product Moment. The findings showed that there was highcorrelation and, therefore, the use of social media by the students correlated with their social

interactions.

PENDAHULUAN

omunikasi merupakan transmisi dari satuorang ke orang lain dengan pengirim

ataupun penerimanya yang spesifik. Awalnya,sistem komunikasi masih tradisional denganmengandalkan burung merpati, asap api,mercusuar, ataupun pos berkuda. Ketika duniatelah mengenal mesin cetak, radio telegraf,maka model komunikasi telah berubahsemakin cepat. Terlebih lagi setelah adatelepon, radio, televisi, hingga kini internet,masyarakat dunia dapat saling mengakses satusama lain lebih cepat lagi dan interaksi punbisa lebih lancar dengan adanya mediasosial.Kemajuan teknologi seperti televisi,handphone, laptop, bahkan internet bukanhanya dinikmati masyarakat yang hidup diperkotaan, namun dapat dinikmati olehmasyarakat di pelosok-pelosok desa..

Manusia merupakan makhluk sosial,perubahan interaksi seseorang dapat terjadikarena adanya pengaruh globalisasi tersebut.Interaksi dari seseorang pun dipengaruhi olehbeberapa faktor Media sosial merupakanmedia yang didesain untuk memudahkan

interaksi sosial bersifat interaktif denganberbasis teknologi internet, yang mengubahpola penyebaran informasi dari sebelumnyabersifat satu ke banyak audiens, tetapisekarang ke banyak audiens. Media sosial inimendukung terciptanya demokratisasiinformasi dan ilmu pengetahuan yangmengubah perilaku audiens dari yangsebelumnya pengkonsumsi konten beralih kepemproduksi konten. Utari dalam DevitaMaulida Choiru Uma mengatakan bahwa:

Media sosial adalah sebuah mediaonline dimana para penggunanya dapatdengan mudah berpartisipasi. Berpartisipasidalam arti seseorang akan dengan mudahberbagi informasi, menciptakan konten atauisi yang ingin disampaikan kepada oranglain, memberi komentar terhadap masukanyang diterimanya dan seterusnya. Semuadapat dilakukan dengan cepat dan takterbatas.

Media sosial yang disebutkan adalahmedia yang sering disebut sebagai mediaonline dimana dapat mewakili parapenggunanya untuk saling berinteraksi dengansesamanya di dunia luar baik yang dikenal

K

Page 2: HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN …

2nd International Seminar on Education 2017Empowering Local Wisdom on Education for Global Issue

Batusangkar, September 05-06-2017

438

maupun tidak.Penggunaan Media SosialMenurut Chris Heuer (dalam Yoga MaulanaPutra) pendiri sosial media club dan innovatormedia baru menyatakan bahwa terdapat 4penggunaan media sosial diantaranya:1. Context

Bagaimana membentuk sebuah pesan ataucerita (informasi) seperti bentuk darisebuah pesan itu sendiri, penggunaanbahasa maupun isi dari pesan tersebut

2. CommunicationCara berbagi cerita atau informasi yangmeliputi cara mendengarkan, merespondengan berbagai cara seperti menambahgambar ataupun pengemasan pesan yangmemuat pengguna merasa nyaman danpesan tersampaikan dengan baik.

3. CollaborationKerja sama akun atau perusahaan denganpenggunaannya di media sosial untukmembuat hal baik yang lebih efektif danefisien

4. ConnectionPemeliharaan hubungan yang sudahterbina. Bisa dengan melakukan sesuatuyang bersifat berkelanjutan sehinggapengguna merasa lebih dekat dengansebuah akun maupun perusahaan penggunamedia sosial.

Melalui media sosial, pengguna dapatmenjalin persahabatan dan berbagi informasidengan pengguna lainnya tanpa ada hambatanberupa jarak dan waktu. Media sosial menjadimedia interaksi baru yang membuat ruang-ruang bagi masyarakat untuk saling berbagi,bercerita, dan menyalurkan ide-idenya.Akibatnya masyarakat melakukan migrasivirtual (ruang maya) untuk dapat berinteraksidengan pengguna lainnya.

Siti Waridah Q mengatakan bahwa“Interaksi itu akan terjadi apabila adanyakontak sosial, dan adanya komunikasi”.Selanjutnya akan diuraikan secara rinci satupersatu diantaranya:1. Kontak sosial ialah bersama-sama

menyentuh.2. Komunikasi adalah bahwa seseorang

memberikan tafsiran pada perilaku oranglain (yang berwujud pembicaraan, gerak-gerak badaniah atau sikap), perasaan-

perasaan apa yang ingin disampaikan orangtersebut.

Media sosial memungkinkanpenggunanya untuk berinteraksi tanpa batasanjarak, tempat dan waktu. Kehadiran mediasosial telah membawa pengaruh tersendiriterhadap kegiatan yang dilakukan olehmanusia saat ini. Pada penggunaan internetmelalui media sosial telah menghadirkansebuah web forum yang dapat membentuksuatu komunitas online, layaknya forumdiskusi, sebuah web forum dapat jugamenampung ide, pendapat, dan segalainformasi dari anggotanya sehingga dapatsaling berinteraksi dan tukar pikiran satu samalainnya.

Berdasarkan hasil wawancara yangpeneliti lakukan di jurusan BimbinganKonseling IAIN Batusangkar pada tanggal 25Mei 2017, dimana kebanyakan orang pada saatini menggunakan media sosial untuk interaksidengan orang yang jauh ataupun dekat untukhal yang membangun atau hal yang positif,tetapi di jurusan Bimbingan Konseling IAINBatusangkar ini mereka melakukan interaksibukan saja untuk hal yang membangun tetapijuga menggungkapkan rasa sakit hati kepadaseseorang, dan bagi pembacanya yang merasatersinggung dengan status yang dibuat, dan diamembalas chatting tersebut denganmenggunakan kata-kata yang tidak sopan danjuga mengirim gambar-gambar yang merusakmoral, wawancara yang dilakukan padatanggal 26 September 2015 diketahui bahwadengan media sosial mempermudahkomunikasi dengan orang sekitar atau orangyang jauh, menurut mereka media yang adasaat ini digunakan untuk menjatuhkan oranglain (kelompok lain), memberikan dampaknegatif bagi para pembacanya, karena di sanaada sebagian orang yang mengirim kata-katayang tidak senonoh, gambar-gambar porno,sehingga media sosial akan memberikandampak yang negatif terhadap komunikasimereka.

Berdasarkan fenomena dan informasi diatas ditemukan bahwa di tersebutpenggunamedia sosial ada hubungandengan interaksimahasiswa di jurusan Bimbingan KonselingIAIN Batusangkar dimana mereka lebihsering berinteraksi melalui media sosial dari

Page 3: HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN …

2nd International Seminar on Education 2017Empowering Local Wisdom on Education for Global Issue

Batusangkar, September 05-06-2017

439

pada berinteraksi secara langsung. Orang yangjauh bisa jadi terasa dekat dan orang yangdekat bisa terasa jauh, dan mereka pun lebihmemilih untuk bermain media sosial yangsedang semaraknya terjadi dikalangan anak-anak, remaja dan semua orang.

Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telahpeneliti paparkan di atas, permasalahan yangbisa diteliti, peneliti dapat mengidentifikasikanpermasalahan sebagai berikut:1. Hubungan sistem pendidikan dengan media

sosial mahasiswa di jurusan BimbinganKonseling IAIN Batusangkar

2. Hubungan penggunaan media sosial denganinteraksi sosial Hubungan kematangan usiadengan interaksi sosialmahasiswa dijurusan Bimbingan Konseling IAINBatusangkar

3. Hubungan kecerdasan spritual denganmedia sosial mahasiswa di jurusanBimbingan Konseling IAIN Batusangkar

Batasan dan Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalahdiatas maka, peneliti merasa perlu untukmemberikan batasan masalah agarpembahasan lebih terarah dan tidakmenyimpang dari yang diinginkan, adapunbatasan masalahnya adalah “Hubunganpenggunaan media sosial dengan interaksisosial mahasiswa jurusan BimbinganKonseling IAIN Btusangkar serta batasanmasalah di atas maka rumusan masalahdalam penelitian ini adalah “Apakah terdapathubungan positif antara penggunaan mediasosial dengan interaksi sosial mahasiswajurusan Bimbingan Konseling IAINBtusangkar

Kegunaan

Kegunaan teoritisPenelitian inidiharapkan dapat menambah khazanahkeilmuan ilmu Bimbingan Konseling.Terutama dalam pengembangan dalampendidikan moral dan sosial klien. KegunaanpraktisPenelitian ini diharapkan dapatmemberikan manfaat bagi mahasiswa untukmengetahui hubungan signifikasi penggunaanmedia sosial dengan interaksi sosial

mahasiswa.Untuk menambah wawasan bagipenulis sendiri sebagai calon gurupembimbing di sekolah nantinya.

KAJIAN TEORITIK

Pengertian Media Sosial

Media sosial merupakan media yangdidesain untuk memudahkan interaksi sosialbersifat interaktif dengan berbasis teknologiinternet yang mengubah pola penyebaraninformasi dari sebelumnya bersifat satu kebanyak audiens tetapi sekarang dari banyakaudiens ke banyak audiens. Utari dalamDevitaMaulida Choiru Uma mengatakanbahwa:

Media sosial adalah sebuah mediaonline dimana para penggunanya dapatdengan mudah berpartisipasi.Berpartisipasi dalam arti seseorang akandengan mudah berbagi informasi,menciptakan konten atau isi yang ingindisampaikan kepada orang lain, memberikomentar terhadap masukan yangditerimanya dan seterusnya. Semua dapatdilakukan dengan cepat dan tak terbatas.

Berdasarkan pendapat di atas dapatdipahami bahwa media sosial adalah sebuahmedia online yang memudahkan semua oranguntuk berpartisipasi. Semua orang bisa untuksaling berbagi informasi, tukar pikiran danmemberikan masukan atas apa yangditerimanya, semua itu bisa dilakukan dengancepat tanpa terbatas.

Penggunaan Media Sosial MenurutChris Heuer (dalam Yoga Maulana Putra)pendiri sosial media club dan innovator mediabaru menyatakan bahwa terdapat 4penggunaan media sosial diantaranya:1. Context

Bagaimana membentuk sebuah pesanatau cerita (informasi) seperti bentuk darisebuah pesan itu sendiri, penggunaanbahasa maupun isi dari pesan tersebut

2. CommunicationCara berbagi cerita atau informasi yang

meliputi cara mendengarkan, merespondengan berbagai cara seperti menambahgambar ataupun pengemasan pesan yang

Page 4: HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN …

2nd International Seminar on Education 2017Empowering Local Wisdom on Education for Global Issue

Batusangkar, September 05-06-2017

440

memuat pengguna merasa nyaman danpesan tersampaikan dengan baik.

3. CollaborationKerja sama akun atau perusahaan

dengan penggunaannya di media sosialuntuk membuat hal baik yang lebih efektifdan efisien

4. ConnectionPemeliharaan hubungan yang sudah

terbina. Bisa dengan melakukan sesuatuyang bersifat berkelanjutan sehinggapengguna merasa lebih dekat dengansebuah akun maupun perusahaan penggunamedia sosial.

a. Jenis-jenis Media SosialMedia sosial secara substansial

mengubah cara komunikasi antar organisasi,masyarakat, serta individu. Nurudinmenjelaskan jenis-jenis dari media jejaringsosial sebagai berikut.1) Facebook

Facebook bukanlah yang pertama kalinamun saat ini, facebook adalah situs yangpaling terkenal dan paling banyakdigunakan oleh orang-orang dimuka bumiini. Facebook digunakan sebagai tempatuntuk mencari teman-teman lama, relasibisnis, perjualan barang dan bahkan sebagaitempat nongkrong dan main games.Pendapat lain mengatakan bahwa facebookadalah suatu alat untuk membantu orangberkomunikasi lebih efisien dengan temanlama, keluarga, maupun orang-orang barudi kenal. Facebook menawarkan navigasiyang mudah bagi para penggunanya.

Berdasarkan pendapat di atas dapatdipahami bahwa facebook digunakan untukmencari teman-teman lama, relasi bisnis,perjualan barang dan bermain games.Facebook mempermudah semua oranguntuk melakukan sesuatu dengan orangyang jauh darinya.

2) TwitterTwitter merupakan sebuah situs web

yang dimiliki dan dioperasikan oleh twitter.Situs ini menawarkan jaringan sosialberupa mikroblog sehingga memungkinkanpenggunanya untuk mengirim dan

membaca pesan yang disebut kicauan(tweets). Kicauan adalah teks tulisanhingga 140 karakter yang ditampilkan padahalaman profil pengguna. Kicauan bisadilihat secara bebas, namun pengirim dapatmembatasi pengiriman pesan ke daftarteman-teman mereka saja. Pengguna dapatmelihat kicauan penulis lain yang dikenaldengan sebutan pengikut atau follower.

3) BlackberryMessenger Blackberry adalah perangkat

selular yang memiliki kemampuan layananlaman, telepon, sms, menjelajah internet,Blackberry messenger dan berbagaikemampuan lainnya

4) InstagramInstagram adalah sebuah aplikasi

berbagi foto yang memungkinkanpengguna mengambil foto, menerapkanfilter digital dan membagikannya keberbagai layanan jejaring sosial termasukmilik instagram send.

Berdasarkan pendapat di atas dapatdipahami bahwa facebook, twitter, blackberrydan instagram ini menjadi alat alternatif untukberkomunikasi bagi banyak orang danmempermudah mereka untuk berinteraksidengan sesama mereka agar komunikasimereka bisa berjalan dengan baik dan lancar.Terutama bagi orang yang memilikikepribadian yang tertutup, pemalu, ataupendiam. Berkomunikasi melalui facebook,twitter, instagram dan blackberry tidak perlumemperlihatkan diri secara fisik, misalnyasaling bertatap muka. Apabila ingin menjalinpertemanan dengan orang yang baru dikenal.

b. Fungsi Media SosialMedia sosial merupakan bagian dari

sistem relasi, koneksi dan komunikasi, makaseseorang harus menyikapinya dalamkaitannya dengan fungsi-fungsi yangterkandung dalam teori relasi, koneksi dankomunikasi masyarakat. Sikap yang harusdikembangkan terkait dengan fungsi mediasosial antara lain:

1) Sarana belajar, mendengarkan danmenyampaikan

Aplikasi media sosial dapatdimanfaatkan untuk belajar melaluiberagam informasi, data dan isu yang

Page 5: HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN …

2nd International Seminar on Education 2017Empowering Local Wisdom on Education for Global Issue

Batusangkar, September 05-06-2017

441

termuat di dalamnya. Pada aspek lain,media sosial juga menjadi saran untukmenyampaikan berbagai informasikepada pihak lain..

2) Sarana dokumentasi, administrasi danintegrasi

Bermacam aplikasi media sosialpada dasarnya merupakan gudang dandokumentasi beragam konten, dari yangberupa profil, informasi, reportasekejadian, rekaman peristiwa, sampaipada hasil-hasil riset kajian. Beberapahal yang bisa dilakukan dengan mediasosial, antara lain membuat blogorganisasi, mengintegrasikan berbagailink di perusahaan, menyebarkan kontenyang relevan sesuai target dimasyarakat, atau memanfaatkan mediasosial sesuai kepentingan, visi, misi,tujuan, efisiensi dan efektifitasoperasional organisasi.

3) Sarana perencanaan, strategi danmanajemen

Akan diarahkan dan dibawa ke manamedia sosial merupakan domain daripenggunaanya. Media sosial di tanganpara pakar manajemen dan marketingdapat menjadi senjata yang dahsyatuntuk dilancarkan perencanaan danstrateginya. Sarana kontrol, evaluasidan pengukuran

Media sosial berfaedah untukmelakukan kontrol organisasi dan jugamengevaluasi berbagai perencanaan danstrategi yang telah dilakukan. Responpublik dan pasar menjadi alat ukur,kalibrasi dan parameter untuk evaluasi.Sejauh mana masyarakat memahamisuatu isu atau persoalan, bagaimanaprosedur-prosedur ditaati atau dilanggarpublik, dan seperti apa keinginan darimasyarakat, akan bisa dilihat langsungmelalui media sosial.

c. Manfaat dan Mudarat Media SosialMedia sosial yang banyak digunakan

oleh orang saat sekarang ternyata ada manfaatdan mudarat dari penggunaannya. ICT Watchdalam buku internet sehat menjelaskan efekpositif dan negatif dari media sosial bagi

remaja, efek positif dari media sosialdiantaranya:1) Remaja dapat belajar mengembangkan

keterampilan teknis dan sosial yang sangatdibutuhkan di era digital seperti sekarangini. Mereka belajar bagaimana caraberadaptasi, bersosialisasi, dengan publikdan meneglola jaringan pertemanan.

2) Memperluas jaringan pertemanan. Berkatsitus jejaring sosial, remaja jadi lebihmudah berteman dengan orang lain diseluruh dunia, meski sebagian besardiantaranya tidak pernah mereka temuisecara langsung.

3) Remaja akan termotivasi untuk belajarmengembangkan diri melalui teman-temanyang mereka jumpai secara online, karenadisini mereka berinteraksi dan menerimaumpan balik satu sama lain.

4) Situs jejarig sosial membuat remaja menjadilebih bersahabat, perhatian dan empati.Misalnya memberikan perhatian saat adateman mereka berulang tahun,mengomentari foto, video dan status temanmereka, menjaga hubungan persahabatanmeski tidak dapat bertemu secara fisik.

Dapat dipahami bahwa media sosial ituada manfaat dan mudarat daripenggunaannya, manfaat dari media sosialbagi seseorang yang bisa menggunakannyadengan baik itu ia bisa memperluaspertemanan baik orang baru orang maupunorang yang telah ia kenal, dapat belajarmengembangkan keterampilan teknis dansosial, motivasi untuk belajar mengem-bangkan diri.

Newmedia (media sosial) memilikibeberapa pengaruh. Berikut pengaruh mediasosial dalam beberapa aspek seperti yangditulis oleh Syaibani:1) Individu

Pengguna media sosial akanmendapatkan pengaruh besar jikamenggunakannya dengan intensitas yangtinggi. Di satu sisi pengguna bisamengekspresikan segala idea atau gagasanmelalui layanan-layanan yang dapatdigunakan tanpa ada alasan. Namun disisilain, seorang menjadi individualis jikamenggunakan internet dengan intensitas

Page 6: HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN …

2nd International Seminar on Education 2017Empowering Local Wisdom on Education for Global Issue

Batusangkar, September 05-06-2017

442

yang tinggi tanpa bersosialisasi di dunianyata.

2) EkonomiMedia sosial menunjang perkembangan

ekonomi melalui e-commerce ataukomersial elektronik. Media sosial sangatmemungkinkan adanya ruang pemasarandan marketing. Selain itu aksesmendapatkan material atauh bahan punakan lebih luas dan mudah. Namun disisilain internet juga dapat mengubah perilakumasyarakat

3) PolitikInternet telah memunculkan istilah baru

yakni Electronic democrac, (Hawarddalam Syabiani, 2011:25) menyampaikanbahwa internet merupakan komponen barudalam sistem komunikasi politik. Websiteyang digunakan untuk menyampaikan ide-ide dari pada pilitikus, kepengurusan danadanya ruang diskusi terbuka dari bawahke atas dan sebaliknya dari atas ke bawahjuga. Ruang diskusi inilah yangmemberikan nilai demokratis dalamkomunikasi politik.

4) Perubahan sosio-kulturaPerubahan pola komunikasi ini juga

dapat mempengaruhi perubahan pada polainteraksi masyarakat yang beralih daribentuk nyata (fisik) menjadi nyata.dapatdipahami bahwa media sosial itu bisauntuk mengeluarkan ide-ide dan gagasan,dan melalui media seorang juga bisamemasarkan suatu barang denganmenggunakan media sosial, ia bisamendapatkan penghasilan tambahan.

Sedangkan efek negatif dari mediasosial diantaranya:1) Remaja menjadi malas belajar

berkomunikasi di dunia nyata tingkatpemahaman bahasa pun menjaditerganggu. Jika anak terlalu banyakberkomunikasi di dunia maya, makapengetahuan tentang seluk-belukberkomunikasi di kehidupan nyata sepertibahasa tubuh dan nada suara menjadiberkurang.

2) Situs jejaring sosial akan membuat remajalebih mementingkan diri sendiri. Merekamenjadi tidak sadar akan lingkungansekitar mereka, karena kebanyakan

mereka menghabiskan waktu di internet.Hal ini mengakibatkan remaja menjadikurang berempati di dunia nyata.

3) Tidak ada ejaan dan tata bahasa di situsjejaring sosial. Hal ini akan membuatremaja sulit membedakan antaraberkomunikasi di situs jejaring sosial dandi dunia nyata.

4) Situs jejaring sosial adalah lahan suburbagi predator untuk melakukan kejahatan.Kita tidak akan pernah tahu apakahseseorang yang baru dikenal remaja diinternet, menggunakan jati diri yangsesungguhnya.

Berdasarkan pendapat di atas dapatdipahami bahwa ternyata media sosial itu jugamemberikan dampak negatif bagi peng-gunanya, yaitu komunikasi dan interaksinyakurang terjalin, karena ia lebih mementingkanmedia sosial ada pada saat ini. Media sosialjuga bisa menjadi predator untuk orangmelakukan kejahatan, dan lebih me-mentingkan dirinya sendiri dari pada oranglain.

1. Interaksi Sosial

a. Pengertian Interaksi SosialKehidupan sehari-hari perlu

melakukan interaksi dengan individu lain.Kehidupan manusia pada dasarnya merupakankemampuan berhubungan dan berinteraksidengan lingkungan sosial budaya yang dapatmembentuk prilaku individu.. Pada prosesinteraksi faktor intelektual dan emosimengambil peranan penting karena di dalamhidupnya individu tidak lepas dari individu laindalam berperan di masyarakat.

Ary H. Gunawan menjelaskan beberapapengertian interaksi sosial dari beberapa pakar:1) Menurut Bonner, interaksi sosial adalah

suatu hubungan antara dua orang ataulebih, sehingga kelakuan individu yang satumempengaruhi, mengubah ataumemperbaiki kelakuan individu yang laindan sebaliknya

2) Menurut pendapat Young, interaksi sosialadalah kontak timbal balik antara dua orangatau lebih

3) Menurut psikologi tingkah laku(Behavioristic psychology), interaksi sosialberisikan saling perangsangan dan

Page 7: HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN …

2nd International Seminar on Education 2017Empowering Local Wisdom on Education for Global Issue

Batusangkar, September 05-06-2017

443

pereaksian antara kedua belah pihakindividu.

Apabila dua orang bertemu, interaksisosial dimulai pada saat itu. Mereka salingmenegur, berjabat tangan, saling berbicaraatau bahkan berkelahi. Aktivitas-aktivitassemacam itu merupakan bentuk-bentukinteraksi sosial.

Dapat dipahami bahwa terjadinyainteraksi sosial karena adanya individu yangsaling membutuhkan satu sama lain, interaksisosial dimulai dari tingkat kesederhanaan danterbatas sampai tingkat yang lebih luas dankompleks, semakin dewasa dan bertambahumur tingkat interaksi sosial makinberkembang dan menjadi amat luas dankompleks. Sementara itu Gerungan“Kelangsungan interaksi sosial ini, ditandaidengan adanya aspek-aspek dari interaksisosial seperti:1) Keterbukaan individu dalam kelompok,

yaitu keterbukaan individu terhadapkelompok dan penerimaan kehadirankelompok dalam kelompoknya

2) Kerja sama individu dalam kelompok, yaituketerlibatan individu dalam kegiatankelompoknya dan mau memberikan idebagi kemajuan kelompoknya serat salingberbicara dalam hubungan yang erat

3) Frukuensi hubungan individu dalamkelompok yaitu intensitas individu dalambertemu anggota kelompok dan salingberbicara dalam hubungan yang dekat.

b. Aspek yang Mendasari Interaksi SosialManusia adalah makhluk sosial yaitu

makhluk yang selalu membutuhkan orang laindalam kehidupannya sehari-hari. Oleh karenaitu tidak dapat dihindari bahwa manusia harusselalu berhubungan dengan manusia lainnya.Hubungan inilah yang disebut denganinteraksi sosial. Sarlito Wirawan Sarwono,menjelaskan ada beberapa aspek yangmendasari interaksi sosial tersebut yaitu,“Komunikasi, sikap, tingkah laku kelompok,dan norma-norma sosial”.1) Komunikasi

Komunikasi termasuk salah satu unsuryang menentukan keberhasilan. Tapikebanyakan komunikasi ini sering tidak

dikuasai oleh manusia. Seseorang yangmenguasai komunikasi akan itumemegang banyak peran penting dalamkehidupan dan sukses tidak akan jauhdarinya.

Samuel H. Tirtamihardja, mengatakanbahwa “Membina hubungan merupakansebuah cara yang hanya dapat dihasilkanbila memiliki keterampilanberkomunikasi”. Keterampilanberkomunikasi membawa kepadakesuksesan hidup, peningkatan karirmempengaruhi orang lain, sukseskeuangan, mampu memberikan kabar baik,bahkan mengubah dunia.

Ada beberapa jenis komunikasi, dilihatdari jalannya komunikasi yaitu:

a)Komunikasi searah, yaitu komunikasiyang datang dari satu pihak saja,sedangkan pihak lain hanya menjadipenerima pesan.

b) Komunikasi dua arah, yaitu penerimadapat berubah fungsi menjadipengirim berita, sedangkan pengirimberita dapat menjadi penerima pesan.

Komunikasi merupakan suatu transaksiatau interaksi. Seringkali dalammelangsungkan suatu percakapan orangmenjadi terhenti karena mereka tidakpandai atau tidak menguasai teknikkomunikasi yang baik. Seseorang yangahli dalam berkomunikasi tentu akan bisamembuat pembicaraan mengalir sesuaiyang diharapkan.

Komunikasi terdiri atas beberapa jenisyaitu komunikasi verbal dan non verbal:a) Komunikasi verbal

Sofyan Suri menyatakan “Pesanverbal adalah pesan yang disampaikandengan menggunakan lambang bahasabaik secara lisan maupun tulisan.Pesan verbal dalam proses komunikasiberkaitan dengan kata dan makna,berbahasa dan berpikir. .

b) Komunikasi non verbalKomunikasi non verbal (pesan

non verbal) adalah pesan yangditimbulkan oleh gejala-gejala yangmenyangkut gerak-gerik, sikap,ekpresi wajah, penampilan dansebagainya. Komunikasi non verbal

Page 8: HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN …

2nd International Seminar on Education 2017Empowering Local Wisdom on Education for Global Issue

Batusangkar, September 05-06-2017

444

adalah penyampaian pesan tanpa kata-kata.

Menurut Samuel, komunikasitanpa kata (non verbal) meliputi 5kategori:

(1) Kualitas suaraNada suara yang rendah akanmemberikan kekuatan dankeyakinan, kalau nada tinggi akanmenggambarkan kepanikan atausemangatBahasa tubuhBahasa tubuh adalahsuatu gerakan fisik yang tidak kitasadari yang dapat memperkuat ataumemperlemah bahkan merusakkomunikasi

(2) Ekpresi wajahWajah manusia adalahpenerus pesan yang indah. Senyumadalah bahasa komunikasi universalyang paling mudah dan murahdipraktekkan

(3) Pakaian dan penampilan90% dari individu dikemas olehpenampilan, sehingga orang hanyadapat melihat 10% dari diri kitayang tidak tertutup. 10% iniberhubungan dengan kepercayaandiriSentuhan persahabatanSentuhanpersahabatan juga merupakankomunikasi non verbal.

2) SikapSikap dalam kehidupan bermasyarakatsangatlah penting, misalnya sikapnegatif yang terdapat pada orang-orangpribumi terhadap orang-orangketurunan Cina di Indonesia, atau sikapnegatif pada orang-orang kulit putihterhadap orang yang kulit hitam diAmerika Serikat sangat menyulitkanhubungan antara ras-ras yangbersangkutan.

3) Norma-norma SosialInteraksi sosial merupakan

suatu hubungan antara seseorangdengan orang lain, individu dankelompok dengan kelompok dalammenjalin kehidupan tersebut tentunyamanusia tidak terlepas dari kehidupanbermasyakat. Dalam kehidupanbermasyarakat tersebut, tentu ada

norma-norma sosial yang harusdipatuhi. Sarlito Wirawan Sarwono,mengatakan bahwa norma sosial adalah“Nilai-nilai yang berlaku dalam suatukelompok atau masyarakat yangmembatasi tingkah laku individu dalamkelompok itu

1. Syarat-syarat dan Macam-macamterjadinya Interaksi Sosial

1) Syarat-syarat terjadinya InteraksiSosial

Suatu interaksi sosial tidak akanterjadi apabila tidak memenuhi duasyarat, menurut Siti Waridah Q. Yaitu“Adanya kontak sosial, dan adanyakomunikasi Selanjutnya akan diuraikansecara rinci satu persatu diantaranya:

3. Kontak sosialKata kontak berasal dari bahasa

latin con atau cum (yang artinyabersama-sama) dan tango (yangartinya menyentuh). Jadi, artinyasecara harfiah adalah bersama-sama menyentuh

(1) Antara Orang-perorangan(2) Antara orang-perorangan dengan

suatu kelompok manusia atausebaliknya.

(3) Antara suatu kelompok manusiadengan kelompok manusia lainnya

2) Macam-macam Interaksi Sosiala) Kerjasama (cooperation)

Kerjasama yang dimaksudsebagai suatu usaha bersama antaraseorang dengan perorangan atausekelompok manusia untuk mencapaisatu atau beberapa tujuan bersama.

b) Persaingan (competition)Persaingan merupakan proses

sosial individu atau kelompokmanusia yang bersaing mencarikeuntungan melalui bidangkehidupan yang menjadi perhatianumum. Cara yang dilakukanbiasanya dengan menarik perhatianatau publik atau membuat prasangkatanpa melakukan kekerasan.

Page 9: HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN …

2nd International Seminar on Education 2017Empowering Local Wisdom on Education for Global Issue

Batusangkar, September 05-06-2017

445

c) Pertentangan (conflict)Pertentangan terjadi karena

adanya perbedaan-perbedaan tertentuantara suatu kelompok masyarakatyang lain. Perbedaan itu meliputiemosi, unsur-unsur kebudayaan, polaperilaku dan perbedaan lainnya.

2. Proses dan Ciri-ciri Interaksi Sosial

1) Proses Interaksi sosialKejadian dalam masyarakat pada

dasarnya bersumber pada interaksiindividu dengan individu lainnya.Dapat dikatakan bahwa tiap-tiap orangdalam masyakarat adalah sumber-sumber dan pusat efek psikologis yangberlangsung pada kehidupan oranglain.

a) Interaksi antar benda-bendaInteraksi ini bersifat statis,

memberi respon terhadap tindakan-tindakan kita, bukan terhadap kita dantimbulnya hanya satu pihak saja yaituorang yang melakukan perbuatan itu.

b) Interaksi antar manusia denganmanusia

Bentuk interaksi ini bersifatdinamis, member respon tertentu padamanusia lain, dan proses kejiwaanyang timbul terdapat pada segal pihakyang bersangkutan.

2) Ciri-ciri Interaksi SosialMenurut Charles P. Loomis

sebuah hubungan bisa disebut interaksisosial jika memilki ciri-ciri sebagaiberikut:

a) Jumlah pelakunya dua orang atau lebihb) Adanya komunikasi antar pelaku

dengan menggunakan simbol ataulambang-lambang

c) Adanya suatu dimensi waktu yangmeliputi masa lalu, masa kni, danmasa yang akan datang

d) Adanya tujuan yang hendak dicapai.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Interaksi Sosial

1) ImitasiGabriel Tarde, sebagaimana

dikutip Gerungan beranggapan bahwa

seluruh kehidupan sosial ituberdasarkan faktor imitasi. Dampaknegatif dari imitasi dalam interaksisosial adalah:

a) Mungkin yang diimitasi adalah sesuatuyang salah, sehingga menimbulkankesalahan kolektif yang meliputisejumlah kolektif manusia yang tidakkecil jumlahnya

b) Kadang-kadang orang yangmengimitasi sesuatu dengan tanpabersikap kritis, sehingga dapatmenghambat perkembangan kebiasaanberpikir kritis.

. Namun imitasi juga dapatberdampak buruk pada interaksiindividu jika yang diimitasi adalah halyang salah, maka dari itu individuperlu memilih hal-hal yang baik untukdicontoh agar dapat diterima denganbaik di lingkungannya.

2) SugestiSiti Mahmudah, mengatakan

bahwa “Sugesti dimaksud sebagaipengaruh psikis, baik yang datang daridalam diri sendiri, maupun datang dariorang lain.Peranan sugesti dalaminteraksi sosial hampir sama satu samalainnya. Berdasarkan uraian di atasdapat dipahami bahwa sugestimerupakan pandangan dari diri sendirimaupun orang lain yang dapatditerima dan mempengaruhi sikaptertentu individu. Identifikasi

3) SimpatiSiti Mahmudah mengatakan

bahwa “Simpati adalah perasaantertariknya orang yang satu terhadaporang yang lainnya

2. Penggunaan Media Sosial terhadapInteraksi Mahasiswa

Media sosial adalah salah satuperkembangan teknologi yang memiliki andilbesar dalam memberikan kemudahan bagimanusia untuk berkomunikasi danbersosialisasi. Media yang banyak memicumanusia untuk bersosialisasi. Ini sesuai dengantujuan awal mengapa media sosial dibuat yaitumemungkinkan seseorang untuk

Page 10: HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN …

2nd International Seminar on Education 2017Empowering Local Wisdom on Education for Global Issue

Batusangkar, September 05-06-2017

446

berkomunikasi dan berinteraksi dengan oranglain diseluruh dunia untuk mencari temanbaru, pasangan hidup, berbisnis.

Media sosial ini mempermudah parapenggunanya untuk melakukan interaksidengan orang-orang sekitar dan orang-orangyang jauh, dan mereka juga bisa memperluaspergaulan mereka seperti untuk mencari suatubahan pembalajaran, dengan media sosialseseorang bisa meminta bantuan kepadamereka, tanpa harus bertemu langsung denganorang tersebut.

Media sosial merupakan media yangdidesain untuk memudahkan interaksi sosialbersifat interaktif dengan berbasis teknologiinternet yang mengubah pola penyebaraninformasi dari sebelumnya bersifat satu kebanyak audiens tetapi sekarang dari banyakaudiens ke banyak audiens. Media sosial inimendukung terciptanya demokratisasiinformasi dan ilmu pengetahuan yangmengubah perilaku audiens dari yangsebelumnya.

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

1. Jenis PenelitianPenelitian ini merupakan penelitian

korelasional yang bersifat kuantitatif, yaituMenafsirkan dan memecahkan masalahpenelitian dengan menggunakanpendekatan statistik. Artinya, semuainformasi atau data diwujudkan dalambentuk angka, analisis berdasarkan angkatersebut melalui analisis statistik.

2. Populasi dan Sampel

Menurut Sugiyono populasi adalah“Wilayah generalisasi yang terdiri atasobjek/subjek yang memiliki kualitas dankarakteristik tertentu yang diterapkan olehpeneliti untuk dipelajari dan kemudianditarik Populasi penelitiannya adalahseluruh

Sugiyono mengungkapkan sampeladalah “Bagian dari jumlah ataukarakteristik yang dimiliki oleh populasi

tersebutPengambilan sampel penulisberpedoman pada pendapat SuharsimiArikunto

3. Metode Pengumpulan DataTeknik pengumpulan data

(Instrumen) yang penulis gunakan dalampenelitian ini yaitu skala sebagai instrumenuntuk mengukur penggunaan media sosialdengan interaksi sosial mahasiswa.Sugiyono mengatakan “ Skala pengukuranmerupakan kesepakatan yang digunakansebagai acuan untuk menentukan panjangpendeknya interval yang ada dalam alatukur, sehingga alat ukur tersebutbiladigunakan dalam pengukuran akanmenghasilkan data

Untuk memperoleh data yang akurat,maka peneliti menggunakan metodepenggumpulan data dengan menggunakanskala Likert. Skala ini digunakan untukmelihat sejauh mana pendapat, persepsi dansikap responden terhadap variabel yangditeliti, dan instrumen yang digunakanuntuk mengukur taraf signifikasipenggunaan media sosial dengan interaksisosial siswa.

4. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

a. Validitas InstrumenMenurut Sukardi “Suatu instrumen

dikatakan valid jika instrumen yangdigunakan dapat mengukur apa yanghendak diukur

Sumadi Suryabrata menyatakan bahwaterdapat tiga jenis uji validitas, yaitu:

1) Validitas Isi, validitas yang dilakukandengan langkah menelaah dan revisi butirpernyataan-pernyataan , berdasarkanpendapat professional (ProfesionalJudgment) para penelaah.

2) Validitas Construct, kebanyakandilakukan peneliti dengan cara analisisfaktor. Banyak program komputer yangtelah tersedia untuk melakukan analisisfaktor ini, salah satu program yangpopuler adalah SPSS.

3) Validitas Kriteria, berkenaan dengantingkat ketepatan instrumen mengukursegi yang akan diukur dibandingkandengan hasil pengukuran dengan

Page 11: HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN …

2nd International Seminar on Education 2017Empowering Local Wisdom on Education for Global Issue

Batusangkar, September 05-06-2017

447

instrumen lain yang menjadi kriteria.Instrumen yang menjadi kriteria adalahinstrumen yang sudah standar.

Berdasarkan hasil SPSS di atas dapatdiketahui bahwa dari 22 item pernyataanpada sub variabel komunikasi tidakterdapat satupun item yang tidak valid.

b. Reliabilitas InstrumenReliabel menurut Sugiyono adalah

“Instrumen yang bila digunakan beberapakali untuk mengukur obyek yang sama, akanmenghasilkan data yang samaIndeksreliabilitas instrumen dapat dilihat padaOutput kotak Realibility statistics, padakolom cronbach’s alpha. Kolom N of items,menunjukkan banyaknya nomor item ataunomor butir pada instrument yangbersangkutan. Instrumen dikatakan reliabelapabila nilai alpha >standar minimal. Berikutadalah hasil reliabilitas skala penggunaanmedia sosial dengan interaksi sosial denganmenggunakan program SPSS 21, yaitu:

B. Teknik Analisis Data

Data yang telah penulis dapatkan akandianalisa, maka perlu adanya skalapengukuran. Dalam hal ini penulismenggunakan skal sikap modellikertPenelitian ini penulis memakai analisisdata korelasional Product Moment. AnasSudijono mengatakan “Product MomentCorrelation” adalah salah satu teknik untukmencari korelasi antara dua variabel yangkerap kali digunakan. Teknik korelasi inidikembangkan oleh Karl Pearson yangkarenanya sering kali dikenal dengan istilahTeknik Korelasi Pearson.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Media sosial adalah media yang seringdisebut sebagai media online dimana dapatmewakili para penggunanya untuk salingberinteraksi dengan sesamanya di dunia luarbaik yang dikenal maupun tidak

Berdasarkan hasil penelitian yang telahdijelaskan di atas terlihat bahwa antarapenggunaan media sosial dengan interaksi

sosial terdapat hubungan pada taraf signifikasisedang. Berdasarkan hasil r yaitu 0,74sedangkan rpadataraf signifikan 5% sebesar0,212, dengan demikian dinyatakanbahwasanya rlebih besar dari pada rtabel.

Berdasarkan hasil di atas dapat dijelaskanbahwa antara penggunaan media sosial denganinteraksi sosial terdapat hubungan yangsignifikan sebesar 0,74. Hipotesisnya sebagaiberikut Ha diterima H0 ditolak, artinya terdapathubungan yang signifikan antara penggunaanmedia sosial dengan interaksi sosial siswa.Korelasi variabel media sosial denganinteraksi sosial siswa ini tergolong korelasisangat kuat.

Berdasarkan hasil penelitian yang telahdilakukan dapat terlihat bahwa antarapenggunaan media sosial dengan interaksisosial Mahasiswa memang terdapat korelasiyang signifikan. Hal ini berarti bahwa tingkatpenggunaan media sosial sangat menentukaninteraksi sosial mahasiswa

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian di PondokPesantren MUS Canduang, maka dapatdisimpulkan sebagai berikut, Mahasiswa IAINBatusangkar jurusan bi,mbingan konselingpada umumnya memiliki media sosial daninteraksi sosial yang tinggi, hanya sebagiankecil yang memiliki media sosial dan interaksisosial yang rendah.Hasil pengujian hipotesisyang telah dipaparkan dapat disimpulkanbahwa antara media sosial dengan interaksisosial Mahasiswa memiliki hubungan yangsignifikan 5% dengan nilai rhitung 0,74. Hal iniberarti semakin tinggi media sosial makasemakin tinggi pula interaksi sosialnya.

DAFTAR KEPUSTAKAAN

Alex Sobur, Psikologi Umum, Bandung:Pustaka Setia, 2003

Alo Liliweri, Komunikasi Antar Pribadi,Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 1997

Anas Sudijono, Pengantar StatistikPendidikan, Jakarta: PT. Raja GrafindoPersada, 2005

Page 12: HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN …

2nd International Seminar on Education 2017Empowering Local Wisdom on Education for Global Issue

Batusangkar, September 05-06-2017

448

Ary H. Gunawan, Sosiologi Pendidikan,Jakarta: Rineka Cipta, 2000

Bambang Syamsul Arifin, Psikologi Sosial,Bandung: CV Pustaka Setia, 2015

Charles P.Loomis, “Ciri-ciri dan SyaratInteraksi Sosial, “http://www.bisosial.com/2012/05/ciri-ciri-dan-syarat-syarat-interaksi.html. (Akses 1Oktober 2015)

Desmita, Diklat Metodologi Penelitian,Batusangkar: STAIN BSK. 2006

Desmita, Metode Penelitian, Batusangkar,STAIN, 2006

Devita Maulida Choiru Uma,” Media Sosialdan Perkembangan FashionHijab,”Jurnal Komunikasi hal.9 (akses 9September 2015)

Dwi Narkowo dan Bagong Suyanto, SosiologiTeks Pengantar dan Terapan, Bandung:2001

Enung Fatimah, M.M, PsikologiPerkembangan (Perkembangan Pesertadidik), Bandung: CV. Pustaka Setia,2006

Farid Mashudi, Psikologi Konseling,Jogjakarta: IRCisod, 2012

Fattah Hanuraman, Psikologi Sosial,Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012

Gerungan, Psikoligi Sosial, Bandung: ReplikaAditama, 2004

Hasil Observasi di MUS Canduang, Tanggal25 Mei 2015

Jalaludin Rahmat, Psikologi Komunikasi,Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,2009

Maeky Robiko, et.all, Pengaruh PenggunaanFacebook terhadap Interaksi Sosialsiswa, Jurnal PPKN UNJ Online, hal. 3(akses 9 September 2015)

Mardalis, Metode Penelitian SuatuPendekatan Proposal, Jakarta: BumiAksara, 1993

Muhammad Ali dan Muhammad Asrori,Psikologi Remaja PerkembanganPeserta Didik, Jakarta: PT. BumiAksara, 2004

Nana Syaodih Sukmadinata, MetodePenelitian Pendidikan,Bandung: PT.Remaja Rosdakarya Offset, 2009

NWN, MT, SR, Hasil Wawancara (Canduang:Mus Canduang, 26 september 2016)

Ririn Wulandari, Pengaruh PendekatanRational Emotive Behavior Therapy(Rebt) terhadap Interaksi Sosial SiswaTerisolir Di Sman 1 SalimpaungBatusangkar: 2015

Samuel H. Tirtamihardja, Mendengarkanadalah Emas, Tanggerang: Yaski, 2005

Sarlito Wirawan Sarwono, PengantarPsikologi Umum, Jakarta: Raja GrafindoPersada, 2010

Siti Mahmudah, Psikologi Sosial: SebuahPengantar, Malang: UNI Maliki-Pres,2010

Siti Waridah Q, Sosiologi,Jakarta: BumiAksara, 2004

Soerjono Soekanto, Sosiologi SuatuPengantar, Jakarta: Raja GrafindoPersada, 2010

Sofyan Suri, Komunikasi Antar Pribadi,Padang: UNP, 2000

Sugiyono, Metodologi Penelitian Pendidikan,Bandung: Alfabeta, 2007

Suharsimi Arikunto, Prosedur PenelitianSuatu Pendekatan Praktik, Jakarta:Rineka Cipta, 2011

Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan(Kompetensi dan Praktiknya), Jakarta:Bumi Aksara, 2010

Sumadi Suryabrata, Metodologi Penelitian,Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1995

Yoga Maulana Putra, Pengaruh PenggunaanMedia Sosial Twitter TerhadapPemenuhan Kebutuhan Informasi TugasAkhir (Survey Terhadap Follower @Ta_Feb),https://openlibrary.telkomuniversity.ac.id/pustaka/files/100276/jurnal_eproc/pengaruh-penggunaan-media-sosial-twitter-terhadap-pemenuhan-kebutuhan-informasi-tugas-akhir-survei-terhadap-followers-ta_feb-.pdf, hal.2-3(akses 2 Januari 2016)