grazing system

8/16/2019 Grazing System

1/45

GRAZING SYSTEM

SISTEMPENGGEMBALAAN


2/45

Sistem Penggembalaan

• Sistem penggembalaan merupakanketentuan dimana periode penggembalaandan nonpenggembalaan diatur dalamsuatu musim penggembalaan yang layak.

• Penentuan sistem penggembalaan harusdiadaptasikan dengan spesies hijauanyang akan digembalakan, musim

penggembalaan, kondisi phyisiographydari lahan, kebutuhan nutrisi dari ternakyang akan digembalakan, dan tujuan darimanjemen yang diterapkan.


3/45

Karakteristik untuk suatu sistem penggembalaanyang eekti !an praktis

1. Sistem penggembalaan tersebut harus sesuaidengan kebutuhan fisiologi dan kehidupan hijauan

utama yang tumbuh

2. Sistem penggembalaan tersebut akan

meningkatkan tanaman yang rendah vigornyaatau menjaga vegetasi dalam kondisi yang baik

3. Sistem penggembalaan tersebut bisa

diadaptasikan untuk kondisi lahan yang ada

sehingga tidak terjadi erosi karena injakan ternak


4/45

4. Sistem penggembalaan tersebut akan cocok

untuk tanaman yang disukai dan memacu

produksi hijauan yang tinggi

5. Sistem penggembalaan tersebut tidakmengganggu performan ternak dan menjaga

gangguan terhadap ternak pada level yang bisa

diterima

. Sistem penggembalaan tersebut bisa

diimplementasikan dan mudah dilaksanakan

!dijalankan.

Karakteristik untuk suatu sistempenggembalaan yang eekti !an praktis


5/45

Dalam memilih suatu sistem penggembalaan, tujuan manajemen

yang akan dicapai harus diprioritaskan.

Tujuan manjemen :

Sistem penggembalaan harus meminimalkan respon yang jelek dari

tanaman terhadap intesitas penggembalaan, selektiftas,danmemberikan suplai nutrisi dan hijauan yang besar bagi ternak.

tanaman/lahan ternak/ekonomi

1. "engembalikan vigor tanaman hijauandan meningkatkan kondisi vegetasi

2. "enjaga kondisi vegetasi yang tetapbaik

3. "encapai distribusi penggembalaanyang seragam

4. "engurangi seleksi hijauan oleh ternakyang merumput

5. "eningkatkan kapasitaspenggembalaan

. "enyediakan suplai hijauan yangkontinyu

#. "enghadapi musim kering dengan lebihbaih melalui unit cadangan untukemergensi

1. "emberikan pertumbahan beratbadan yang baik jika tidakmaksimum

2. "enjaga hijauan pada kondisinutrisi yang tinggi

3. "memenuhi kbutuhan nutrisi ternakselama masa kritis

4. "enyesuaikan dengan seluruhrencana manajemenpenggembalaan


6/45

Gra"ing system termin#l#gy

1. $ra%ing period &periode penggembalaan' ( suatu jangka)aktu tertentu dimana ternak bebas merumput pada suatu

areal tertentu yang telah direncanakan atau telahditetapkan dalam musim penggembalaan.

2. *ongra%ing ( larangan penggembalaan pada suatu areauntuk jangka )aktu tertentu

3. *ongra%ing period ( suatu jangka )aktu tertentu+ berkisardari beberapa hari sampai setahun atau lebih+ dimanaternak dilarang merumput pada suatu areal tertentu.

4. ,est ( tidak ada penggembalaan dalam jangka )aktutertentu.

5. -ontinuous gra%ing ( memberikan akses tanpa bataskepada ternak untuk menggembala pada unit lahanpenggembalaan selama musim penggembalaan+ sistimpenggembalaan satu unit pasture.


7/45

. ,otation gra%ing ( suatu komponen sistim penggembalaan yang

membutuhkan dua atau lebih unit pasture dimana ternak yang

menggembala berpindah dari satu unit ke unit lainnya sehingga

terjadi periode penggembalaan diikuti dengan periode intirahat

&tidak digembalakan'.

#. $ra%ing period cycle ( jarak )aktu antara satu periode

penggembalaan dengan penggembalaan berikutnya+ jumlah

periode menggembala dan periode istirahat.

. $ra%ing system cycle ( lama )aktu yang dibutuhkan untuk suatu

perlakukan atau kombinasi perlakuan dalam suatu sistem

penggembalaan yang harus dilalui oleh seluruh unit pasture yang

ada dalam sistem penggembalaan.

/. 0asture unit ( satu dari individual unit yang terdapat dalam suatu

sistem penggembalaan multi unit atau kesatuan pasture+ sinonim

paddock atau sel

1. -ell system ( seluruh kesatuan pasture yang termasuk dalam satu

unit sistem penggembalaan multipasture.

Ga"ing system termin#l#gy


8/45

Klasifkasi sistem penggembalaan

1. ontinuous systems !sistem secarakontinyu"

#. De$ered systems !sistem dengan

penundaan"%. &ested systems !sistem dengan

masa istirahat"

'. &otated systems !sistemrotasi(bergilir"

). ombined gra*ing systems !sistem

penggembalaan kombinasi dari


9/45

Basi$ Types # Pastures

%#ntinu#us• animals are all#&e! t# gra"e in

t'e pasture #r e(ten!e!

peri#!s # time• animals #ten !# &ell in t'is

system sin$e t'ey are all#&e!

t# $'##se t'e plants t'ey eat• plants are #ten #)ergra"e! an!

un!ergra"e! in t'is system


10/45

Continuous Grazing* In $#ntinu#us gra"ing systems+ animals areree t# r#am all #)er t'e entire pasture an!sele$ti)ely gra"e,


11/45

k#ntinyu

• ernak terus menerus berada di dalam padang

penggembalaan atau pasture sampai akhir musimpenggembalaan

• umlah ternak bisa diatur dalam jumlah yang tetap

selama musim penggembalaan &set stocking ataufied

stocking atau constant stocking' atau jumlah ternakberubahubah disesuaikan dengan ketersediaan hijauan

&variable stocking'

• Set stocking atau fied stocking atau constant stocking

merupakan praktek penggembalaan yang menggunakan jumah ternak yang tetap dimana stoking rate selama

musim penggembalaan didasarkan pada laju

pertumbuhan ratarata hijauan selama musim tersebut.

Si b l


12/45

• 6ariable stocking merupakan praktek penggembalaan

dengan stocking rate yang bervariasi tergantungpertumbuhan tanaman dengan tujuan penggunaan

tanaman sesuai dengan laju pertumbuhannya+

sehingga jumlah ternak bisa ditambah aatu dikurangi.

• 077 ternak per unit lahan lebih baik pada variablestocking daripada set stocking.

• 0enggembalaan kontinyu sering dianggap sebagai

penyebab kerusakan vegetasi.

• Sebenarnya kerusakan disebabkan karenapenggembalaan yang berat atau distribusi

penggembalaan yang tidak baik.

Sistem penggembalaank#ntinyu


13/45

PENGGEMBALAANBERGILIR

R#tati#nal Gra"ing

asril+mira


14/45


Rotational• animals are allowed to graze for only a

limited period of time and animals are movedwhen existing forage has been removed

• intensive rotational grazing systemssubdivide pastures into paddocks and usehigh stocking rates where animals are forcedto eat all forages

• this system is most efficient


15/45

Rotational Grazing

* In r#tati#nal gra"ing systems+ t'e pasture isusually !i)i!e! int# smaller pa!!#$ks &'ere'ig'er st#$king rates # animals are gra"e! #r alimite! peri#! # time,


16/45

Rotational grazing system

• ,otasi membutuhkan kombinasi dari banyak unitpasture &2 atau lebih' kedalam suatu sistem

jadual pemindahan penggembalaan diantara

unit pasture selama musim penggembalaan.

• 0enggembalaan sistem rotasi ini bisa digunakanuntuk pengendalian internal parasit apabila

masa istirahat hijauan mencapai masa 3 sampai

bulan dimana larva bisa mati. *amun )aktu

istirahat &nongra%ing' yang lama tersebut tidak

baik dalam hal penggunanan hijauan.


17/45

• ujuan utama dari sistem rotasi adalah untukmemberikan kesempatan kepada tanaman

yang diinginkan untuk tumbuh kembali setelah

setiap kali mele)ati periode penggembalaan.

• 0eriode nongra%ing tersebut memberikan

kesempatan bagi tanaman setelah mengalami

defoliasi untuk membangun kembali area

fotosintesisnya+ mengisi kembali cadangankarbohidrat yang digunakan pada a)al

pertumbuhan+ dan menjaga sistem perakaran.



18/45

• 8ama )aktu defoliasi dan )aktu

nongra%ing merupakan hal yang sangat

penting pada sistem rotasi.

• ika periode nongra%ing terlalu singkat+

hijauan tidak cukup )aktu untuk mencapai

tingkat suplai hijauan yang tinggi.

• ika periode nongra%ing terlalu lama+

hijauan akan menurun palatabilitasnyadan nilai nutrisinya ketika dikonsumsi

ternak.



19/45

-ambatan !lm pelaksanaansistem r#tasi

1.Kebutuhan biaya untuk pemagaranunit+unit pasture

#. embutuhkan biaya tambahan untuktemapt air pada setiap unit pasture

%.Perbedaan kapasitas penggembalaanyang besar pada unit+unit pasture

'. Pengendalian sistem pengembalaan

pada masa kering yang panjang). embutuhkan manjemen yang akurat

dan berlanjut.


20/45

o-(al$ Production in ' gra*ing

treatments.

9eavy-ontinuous

"oderate-ontinuous

:eferred,otation

,otation$ra%ing

;verage

< -alves

=eaned

3 2

=eaning =t&lbs'

5#/ 5#4 5/3 55 5#4

-onception

,ate &


21/45

>ntensive ,otational $ra%ing

* Intensi)e r#tati#nal gra"ing systems taker#tati#nal gra"ing #ne step art'er, T'e pa!!#$ks'a)e e)en 'ig'er st#$king rates an! m#re attenti#nis pai! t# t'e gra"ing peri#! in t'e pa!!#$ks,


22/45

R#tati#nal )s,%#ntinu#us• R#tati#nal + Penggunaan beberapa

pastura yang berbeda dimana salahsatunya ditempatkan ternak untuk

merumput, sedangkan yang lainnyadibiarkan !rested".

• %#ntinu#us 2 Penggunaan secara

sekaligus dan terus meneruskeseluruhan luasan pastura yangada.

asril+mira


23/45

Kelebi'an Sistem R#tati#nalGra"ing•

engurangi kebutuhan suplemen• eminimalisir 3uktuasi intake

• eningkatkan kualitas hijauan

• eningkatkan produksi tanaman

• Komposisi tanaman pastura menjadi lebih baik• Penggunaan pastura menjadi lebih efsien

• lokasi pastura untuk ternak lebih efsien,karena berdasarkan kebutuhan nutrisi

• Kotoran ternak dapat tersebar dengan lebihmerata

• Distribusi ternak menjadi lebih baik

asril+mira


24/45

Prinsip !ari R#tati#nalGra"ing• Kebutuhan nutrisi ternak dapat

terpenuhi secara efsien

• 4ptimalisasi kualitas dan kuantitas

hijauan serta kesinambungan kondisipastura

• Keuntungan ekonomi didapat melalui

efsiensi dan produkti5itas

asril+mira


25/45

E.e$t # gra"ing system #n beepr#!u$ti#n /0 yrs1

;:$&lb!day'

$ain&lb!ac'

;cre!Steer&;?"!;c'

-ontinuous &$oodcondition'

1. 33.2 .2 &.5'

,otation &@aircondition'

1.1 35.3 5. &.2'

-omple ,otation&@air condition'

1.2 35.5 5. &.'

-omple ,otation&$ood condition'

1.#3 3/. 5.3 &.'

dapted $rom Stubbendieck, 6.,


26/45

Kebutu'an nutrisi ternak !apatterpenu'i se$ara e2sien

• Peternak akan memberi akses de$oliasikepada ternak hanya sebanyakmaksimum )89 bagian 5egetati$

hijauan yang tersedia.• Tanaman bagian atas lebih muda, lebihlembut dan lebih bernutrisidibandingkan tanaman bagian ba-ah.

• Peternak dapat mempertahankantanaman hijauan yang diinginkan danmenghilangkan tanaman yang tidakdiinginkan dengan lebih mudah.

asril+mira

3ptimalisasi kualitas !an


27/45

3ptimalisasi kualitas !ankuantitas 'i4auan sertakesinambungan k#n!isi pastura

• Saat )89 hijauan yang tersedia sudah dide$oliasiternak, ternak dipindahkan dari pastura yangbersangkutan. Periode istirahat akan memberi-aktu bagi tanaman untuk meningkatkan

produksinya !hal ini tidak akan terjadi padasistem penggembalaan continuous".

• Kualitas tanaman akan meningkat denganpenggunaan hanya; setengah bagian atas

tanaman. Protein kasar tanaman legum bagianatas adalah dua kali dari bagian ba-ah tanaman.

• Daya hidup tanaman meningkat denganperlakuan periode istirahat dan dengan de$oliasi

pada ketinggian tanaman sesuai persyaratantertentu.asril+mira


28/45

Keuntungan ek#n#mi !i!apatmelalui e2siensi !an pr#!ukti)itas

CONTOH :

• Di


29/45

-al5'al yang 'arus !iper'atikan

!aalam penerapan sistemR#tati#nal Gra"ing

•Stocking Rate• Diisain/rancangan Paddock

• Ketersediaan air

asril+mira


30/45

6ISAIN PE63K • gar penggunaan hijauan padangan menjadi

efsien, perencanaan harus dibuat sejak a-al• Perhitungkan produkti5itas hijauan saat

musim hujan dan kemarau

• Pemagaran, baik permanen maupun temporerharus diaplikasikan

• kses untuk makan dan minum ternak dibuatditengah pedok+pedok

• Dahulukan peman$aatan hijauan yang ada,kemudian dapat dicoba pemberian hijauanlain

• Siapkan area($asilitas untuk berteduh ternak

di setiap pedok.asril+mira

7K7RAN 6AN 87MLA-


31/45

7K7RAN 6AN 87MLA-PE63K

• >ntuk permulaan, ) 2 18 pedok cukupmemadai. 6umlah tsb mem$asilitasi pedok+pedok untuk digunakan selama % 2 7 haridengan periode istirahat #) 2 %8 hari.

• 6umlah pedok tergantung pada jumlahhijauan yang tersedia, periode istirahat,

jumlah tenaga kerja yang ada !untukmemindahkan ternak", dan sistem

perencanaan secara keseluruhan• Perubahan sistem penggembalaan harus

memperhitungkan perencanaanpembuatan pagar tambahan !jikadi erlukan".

asril+mira


32/45

KEB7T7-AN AIR

• /arus memenuhi kebutuhan baiksecara kualitas maupun kuantitas

• Kebutuhan air dipengaruhi oleh suhulingkungan, kelembaban udara,ukuran ternak dan kandungan airdalam pakan.

• lokasi sumber air akanmempengaruhi pola merumput 2 bisamengakibatkan o5ergra*ing atau

undergra*ing.asril+mira


33/45

KEB7T7-AN AIR BEBERAPA 8ENIS TERNAK

A,*;B BA7??9;*9;,>;* ( Liter '

Sapi 3 C 4

Sapi perah 115

:omba 4

Buda 3

asril+mira


34/45

S7MBER5S7MBER AIR

• Danau+danau, kolam, parit

• Sumur timba

• Sumur bor yang menggunakanpompa tangan atau pompa listrik

• ir dari luar pastura yangditransportasikan menggunakankendaraan pengangkut air

asril+mira


35/45

L#kasi Sumber Air

• Sediakan sumber air di setiap

radius #88+%88 meter yangdisebar di seluruh arealpenggembalaan.

asril+mira


36/45


6eerre! Gra"ing• #rage is all#&e! t# a$$umulate in a

pasture #r gra"ing at a later !ate

• st#$kpile! tall es$ue is an e(ample

Strip Gra"ing

• 'ig' st#$king rate # animals are putint# a pasture #r a limite! peri#!

• usually in)#l)es a spe$ially plante!$r#p typi$ally an annual spe$ies i,e,rape+ turnips+ #r summer grasses

6eerre!9!elaye!9reste! gra"ing


37/45

6eerre!9!elaye!9reste! gra"ingsystems• De$erred gra*ing merupakan sistem

penggembalaan yang menggunakanpenundaan penggembalaan dan kemudiandiikuti penggembalaan terhadap sisatanaman yang tumbuh.

• Tujuan penundaan adalah unutkmeningkatkan produksi biji, memacupertumbuhan perkecambahan, mencegah

kerusakan tanaman karena injakan danmencegah de$olisasi selama musimkekurangan hijauan.

• De$errerd gra*ing sistem merupakan

tindakan tidak melakukan penggembalaan

6 !9! l !9 t ! i


38/45

• Perlakuan nongra*ing ini bisa diterapkan secaraselekti$ atau dikombinasikan dengan sistemrotasi.

• gar berdampak baik pada tanaman makalebih baik stocking rate diatur pada kondisisedang daripada stocking rate yang berat.

• De$erred gra*ing sangat berman$aat diterapkanpada padang penggembalaan yang kondisinya

jelek hingga rendah, dan tidak banyakman$aatnya pada padangan yang kondisinyalebih baik.

6eerre!9!elaye!9reste! gra"ingsystems


39/45

Strip Grazing

previously

grazedpaddock

* Strip gra"ing is a$$#mplis'e! in mu$' t'e sameas'i#n as intensi)e r#tati#nal gra"ing, A 'ig'animal st#$king rate is use! in a pa!!#$k in t'e#rage t# be strip gra"e!, Ater a limite! time peri#!#r gra"ing+ t'e animals are m#)e! t# an#t'er

se$ti#n # t'e pasture,


40/45

8eader @ollo)er $ra%ing

Heifers Cows

* In lea!er5#ll#&er gra"ing systems+ animals &it' 'ig'ernutriti#nal re:uirements+ su$' as res' !airy $#&s are all#&e! t#be t'e 2rst animals t# gra"e in a pasture,* T'ey are #nly all#&e! t# gra"e #r a )ery brie peri#! # timebe#re t'ey are m#)e! t# an#t'er pasture an! animals &it' l#&ernutriti#nal animals are m#)e! int# t'e pasture t# 2nis' eating t'e

remaining #rage in t'e pasture,* T'e m#st nutriti#us p#rti#n # t'e #rage plants in t'e pastureis in t'e su$$ulent t#p p#rti#ns # t'e plants,* T'e l#&er !#&n t'e plant t'e animal gra"es+ t'e animal &ill$#nsume in$reasingly l#&er nutriti#nal )alue #rage material,


41/45

8eader @ollo)er $ra%ing

Heifers Cowsry cows

* T'e lea!er5#ll#&er gra"ingsystem $an be use! #r m#re t'ant nutriti#nal gr#ups # animals,


42/45

Creep Grazing

* %reep gra"ing in)#l)est'e pr#$ess # &eaning$al)es9lambs #n pasture,Spe$ial en$es #r gates areuse! &'i$' all#& t'e

smaller animals t# passt'r#ug' t# t'e res'+ $leanpasture, * T'e a!ults remain #n t'e#t'er si!e # t'e en$e,

;'en t'e y#unger animalsare 2nis'e! gra"ing+ #rnee! mama again+ t'eysimply pass ba$k t'r#ug't'e en$e t# 'er,

* T'e res' an! ten!er


43/45

!orward Creep Grazing

* %reep gra"ing $an be als# !#ne int'e Lea!er5


44/45

Co"grazing

?e@resubbing $orbee$

cattle.

* Gra"ing+ #r multi5spe$ies gra"ing in)#l)es t'e gra"ing# m#re t'an #ne spe$ies # animal,


45/45

Sample

grazing system

Documents