global market - who are not preparing their homeworks

157
GLOBAL MARKET WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS 1 INDONESIAN EDITION G G G L L L O O O B B B A A A L L L M M M A A A R R R K K K E E E T T T W W W H H H O O O A A A R R R E E E N N N O O O T T T P P P R R R E E E P P P A A A R R R I I I N N N G G G T T T H H H E E E I I I R R R H H H O O O M M M E E E W W W O O O R R R K K K S S S M M M E E E L L L A A A H H H I I I R R R K K K A A A N N N S S S O O O L L L U U U S S S I I I T T T E E E R R R B B B A A A I I I K K K U U U N N N T T T U U U K K K M M M E E E N N N G G G A A A N N N G G G K K K A A A T T T K K K E E E M M M A A A K K K M M M U U U R R R A A A N N N A A A N N N T T T A A A R R R N N N E E E G G G A A A R R R A A A D D D A A A L L L A A A M M M M M M E E E N N N G G G A A A N N N G G G K K K A A A T T T P P P O O O T T T E E E N N N S S S I I I M M M A A A R R R K K K E E E T T T G G G L L L O O O B B B A A A L L L PENULIS : IAN GUNAWAN DESIGN COVER : IAN GUNAWAN BUKU INI TIDAK DIPERJUALBELIKAN, TETAPI DIBUAT SEBAGAI BAHAN DISKUSI UNTUK ATAU BAGI MEREKA YANG SEHARUSNYA BERWEWENANG ATAU MEMPUNYAI POTENSI UNTUK MENGATUR MEMANAGE - MENGANGKAT KEHIDUPAN DAN KEMAKMURAN SEMUA ORANG – MASYARAKAT – BANGSA – NEGARA MANAPUN, DAPAT DIREALISASIKAN DALAM KEHARMONISAN - KEHIDUPAN KEMAKMURAN - PERDAMAIAN SEUTUHNYA

Upload: thegreatglobalsolutions

Post on 30-Jun-2015

576 views

Category:

Business


0 download

DESCRIPTION

Global market - who are not preparing their homeworks THE GREAT GLOBAL SOLUTIONS, UNLIMITED ECONOMIC GROWTH, UNLIMITED POTENTIAL MARKET, ELIMINATED POVERTY GREAT SOLUTIONS TO ANTICIPATE LOCAL-WORLD CRISIS, GLOBAL MARKET ON NEUTRAL COMODITIES PRICES ZERO INFLATION, ELIMINATING HIGH COST, ONE SINGLE TAX-CONTRIBUTION ON CONSUMPTION - UNLIMITED CONTRIBUTION TO THE COUNTRY ELIMINATING CORUPTI0N-COLUSION-NEPOTISME IMPORT-EXPORT SHOULD BE BALANCED, NO PAYMENT-NO FOREIGN MONEY, NO RATE ON FOREIGN MONEY GREAT SOLUTION BY SHARING CAPITAL, STAKE HOLDER, SHARE HOLDER, PEOPLE POWER EGOISM-AROGAN SHOULD BE CONTROLLED, GLOBAL MARKET-THE GREAT SOLUTION. GREAT SOLUTIONS-WORKERS SHOULD BE-STAKE HOLDER-SHAREHOLDER-MANPOWER EVERY COUNTRY SHOULD USED AND CONTROLLED THEIR OWN MONEY,

TRANSCRIPT

Page 1: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

1

INDONESIAN EDITION

GGGLLLOOOBBBAAALLL MMMAAARRRKKKEEETTT

WWWHHHOOO AAARRREEE NNNOOOTTT PPPRRREEEPPPAAARRRIIINNNGGG TTTHHHEEEIIIRRR HHHOOOMMMEEEWWWOOORRRKKKSSS

MMMEEELLLAAAHHHIIIRRRKKKAAANNN SSSOOOLLLUUUSSSIII TTTEEERRRBBBAAAIIIKKK UUUNNNTTTUUUKKK MMMEEENNNGGGAAANNNGGGKKKAAATTT

KKKEEEMMMAAAKKKMMMUUURRRAAANNN AAANNNTTTAAARRR NNNEEEGGGAAARRRAAA DDDAAALLLAAAMMM MMMEEENNNGGGAAANNNGGGKKKAAATTT

PPPOOOTTTEEENNNSSSIII MMMAAARRRKKKEEETTT GGGLLLOOOBBBAAALLL

PENULIS : IAN GUNAWAN

DESIGN COVER : IAN GUNAWAN

BUKU INI TIDAK DIPERJUALBELIKAN, TETAPI DIBUAT SEBAGAI BAHAN DISKUSI UNTUK

ATAU BAGI MEREKA YANG SEHARUSNYA BERWEWENANG ATAU MEMPUNYAI POTENSI UNTUK MENGATUR MEMANAGE - MENGANGKAT KEHIDUPAN DAN KEMAKMURAN SEMUA ORANG – MASYARAKAT –

BANGSA – NEGARA MANAPUN, DAPAT DIREALISASIKAN DALAM KEHARMONISAN - KEHIDUPAN KEMAKMURAN - PERDAMAIAN

SEUTUHNYA

Page 2: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

2

Januari 2010 Bandung – JAWA BARAT – INDONESIA Kepada Yth Perhimpunan Bangsa Bangsa/UNDP dan semua Negara Peserta Ditempat Nomor : 01/01/10 – PBB Cs. Perihal : Solusi Krsisis Global dan krisis Lokal Surat dan Buku ini ditujukan khusus kepada PBB dan Negara Pesertanya, termasuk Mereka, Instansi, Usahawan, Badan atau Siapapun yang berkepentingan dalam usahanya membawa dan mengangkat kemakmuran Masyarakat Usahawan dan Masyarakat Umum, bahwa solusi praktis yang netral, harus dipikirkan dengan merubah pola pikir untuk berpikir lebih jauh, perlunya bertitik tolak kepada konsep saling berbagi kesempatan untuk mengangkat kemakmuran setiap Negara, setiap orang dan menjadikan kemakmuran yang terangkat, sebagai potensi Market bagi kelangsungan berbagai Usaha dan Globalisasi secara keseluruhan, yang akan menghasilkan potensi Market Global. Penulis sangat yakin PBB. sangat berkepentingan untuk mengangkat kemakmuran Dunia, Negara dan Masyarakat Dunia, semua pertimbangannya, semua keputusannya dan semua solusinya atau kebijakannya akan mendapat perhatian penuh bagi kebaikan kita semua dalam lingkungan mata rantai kemakmuran yang seharusnya diangkat bersama, sehingga buku ini dapat sebagai bahan untuk lebih mendamaikan Perekonomian atau Konsep Market sebagai suatu kesempatan saling memakmurkan Antar Negara, meniadakan segala bentuk kemiskinan moral-materiil secara nyata, mengangkat harkat kemanusiaan seutuhnya. PBB merupakan satu-satunya harapan yang terakhir yang mempunyai kompetensi untuk membantu meyakinkan bahwa semua bentuk kemiskinan harus dihapuskan, bahwa dalam perkembangan kehidupan Perekonomian, kita bersama harus melunakkan hasrat Penguasaan Perseorangan, menjadi membangun kekuatan bersama Masyarakat terbanyak,

Page 3: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

3

membangun secara tak terbatas untuk mengangkat kemakmuran semua pihak dan menjadikan hasrat penyimpangan dalam bentuk apapun tidak perlu lagi terjadi, karena Manusia yang makmur akan mengangkat harkat kemanusiaan dan menghendaki perdamaian dalam kemakmuran. Buku ini diterbitkan dengan harapan memberi aspirasi dan inspirasi bagi Negara - Golongan atau Orang tertentu, sebagai suatu bahan pemikiran yang berpotensi solusi terbaik yang seharusnya dapat diwujudkan, tetapi belum pernah terwujudkan. Namun dalam Usaha untuk mengangkat tumbuhnya Kemakmuran bersama Masyarakat terbanyak setempat sekitar tempat Usaha, kita semua memang harus sependapat untuk mengangkat pertumbuhan Perekonomian atau Usaha menjadi terbuka tak terbatas, bagi berbagai pihak siapapun mereka dan semua ini sangat dimungkinkan jika Usaha dapat tumbuh tanpa terbebani high cost dalam bentuk apapun, termasuk berbagai bentuk Pajak, Kontribusi, Retribusi, Berbagai Pungutan apapun, berbagai beban apapun, Profit yang berlebihan, ambisi, keserakahan dan akhirnya kita akan juga sampai pada kesimpulan menghasilkan kontribusi satu-satunya yang sangat dominan atau berupa ”One Single Tax” yang sangat adil dan sangat mendorong tumbuhnya Usaha menjadi tak terbatas, menggantikan semua bentuk pungutan apapun, yang jumlahnya juga akan tak terbatas bagi Anggaran Negara, yang dibayar oleh konsumen siapapun dan dimanapun berupa ”Kontribusi Pajak Konsumsi”, sehingga Harga Produk yang diproduksikan oleh setiap Negara akan menjadi sangat netral, terjangkau daya beli, ramah bersaing dalam Market Lokal maupun Market Global, membawa visi dan missi saling memberi kesempatan mengangkat kemakmuran kita dan khususnya Antar Negara. Globalisasi yang konsepnya pasti dipenuhi/membawa moral kebaikan untuk saling mengangkat kemakmuran Antar Negara seharusnya mutlak dilengkapi juga dengan persyaratan yang menyadarkan akan moral visi missi saling memakmurkan, sehingga yang pertama harus dibenahi adalah moral kepedulian semua Negara bahwa Produk harus dibebaskan dari berbagai bentuk high cost, bernilai jual netral, tidak bersaing, dapat saling menyesuaikan dengan market setempat dan yang kedua bahwa setiap Negara harus matang menjembatani Transaksi sehingga

Page 4: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

4

menjamin kelancaran, mengawasi persyaratan kwalitas dan ketentuan lain, sehingga bisnis Antar Negara akan dilakukan dengan konsep saling menguntungkan, bukan akan saling bersaing yang merugikan – bukan pula untuk membanjiri. Globalisasi harus dikoordinir masing-masing Negara berdasarkan permintaan Produk Impor, oleh Usahawan yang berbagi Modal dengan Masyarakat terbanyak sekitar tempat usaha, bukan Usaha Perseorangan atau Perwakilan Asing, sehingga tidak mungkin terjadi membanjiri Negara lain dan maksud-maksud merusak, merugikan Perekonomian Negara lain. Memutuskan semua bentuk high cost, akan memutuskan juga secara tuntas bentuk penyimpangan, melahirkan Bisnis Bersama yang dipenuhi kepedulian untuk saling mengangkat kemakmuran, menghilangkan semua bentuk kemiskinan moril dan materiil, tidak seorangpun terperangkap harus dipenjara, karena memang bukan obsesi kita memenjarakan Orang, hanya karena kita tidak memberi kesempatan untuk mengangkat kemakmurannya. Globalisasi adalah bisnis antar Negara dan tidak bisa di-ingkari, sehingga konsepnya menjadi sederhana bahwa setiap Negara harus memfasilitasi, mempermudah, menjadi pendukung dan menjadi penjamin atau L/C harus dibuka atas nama Negara atau Hutang/Piutang atas nama Negara, menyebabkan akses pemantauan dan kontrol Hutang/Piutang Antar Negara sangat terkontrol, mendorong keseimbangan Impor&Ekspor pada tingkat yang dynamis, selalu berubah dan tidak perlu ada aliran valas, tidak perlu menggunakan Valuta Asing lagi, hanya saling memperhitungkan atau perhitungan belaka, sehingga setiap Negara dapat atau seharusnya menggunakan hanya mata uang lokal, menghilangkan berbagai masalah dengan Valuta Asing, masalah kurs, Flight Capital, Hot Money, Pemalsuan Uang, Money Laundrying, Spekulasi Valas dan berbagai kejahatan Ekonomi. Globalisasi pada dasarnya adalah keseimbangan belaka, sehingga semua pihak harus mutlak peduli akan pentingnya visi, misi untuk saling menjaga dan mengangkat kemakmuran, sehingga Golongan Usahawan Pedagang tidak lagi terobsesi mencari keuntungan sebesarnya bagi diri sendiri, demikian juga Usahawan Industri akan selalu dalam ikatan kerja sama, memperhatikan keseimbangan market, sehingga semua pihak akan saling bersatu untuk kepentingan netral dan terbaik.

Page 5: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

5

Konsep Berbagi Modal atau Berinvestasi Bersama Masyarakat terbanyak sekitar tempat Usaha adalah konsep yang terbaik untuk mengangkat keseimbangan kemakmuran, keseimbangan berproduksi dan berkonsumsi dan menyebabkan kesempatan ber-Usaha menjadi sangat terbuka sebesar dan seluas mungkin dengan mengajak Masyarakat sebagai Stake Holder merangkap juga sebagai Stock Holder, membukakan kemakmuran sebagai akses market yang tak terbatas bagi potensi Market Global, karena kemiskinan bukan potensi market. Solusi menghapuskan risiko berbagai krisis dan menghapuskan semua bentuk kemiskinan sekarang menjadi terbuka dan netral, saling mengangkat kemakmuran, menguntungkan semua pihak, seharusnya dapat dipikirkan menjadi solusi yang sungguh tak terbayangkan bisa berhasil, bisa diwujudkan dengan mudah, karena tidak ada kesulitan untuk kita bersama menjadi makmur, semoga menjadi bahan pertimbangan semua Negara untuk mengangkat kemakmuran. Semua orang, semua Negara tidak perlu lagi berpikir untuk menyimpang, berperang, memerangi, menginvasi, menjajah, iri hati, memusuhi, menjahati, membedakan RAS, kita akan menanamkan damai dihati dan dimanapun kita berada. Kita harus mulai menimbun jurang kemiskinan, menjaga tidak menjadi bencana besar, mulai membentuk lereng kemakmuran, demi eksistensi semua Usaha dan Perekonomian Global.

Buku ini seharusnya diberikan kepada PBB dan Negara pesertanya, namun Penulis yang terkena stroke agak sukar berjalan, kesulitan mendapatkan akses alamat mereka dengan tepat dan kepada siapa harus ditujukan, semoga ada yang berbaik hati membantu, sehingga menjadikan masukan yang penting untuk membuka pengertian Perdagangan Global yang konsepnya adalah untuk saling mengangkat kemakmuran, yang harus mutlak sangat dikendalikan dan terawasi oleh masing-masing Negara dalam hubungan Bisnis Antar Negara, bukan untuk saling bersaing dan menghancurkan.

Terima kasih atas perhatiannya. Hormat Penulis Ian Gunawan – email : [email protected]

Page 6: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

6

MENGENAI PENULIS;

Penulis lahir di Bandung tgl. 18 Maret 1943 dengan latar belakang pendidikan Akuntansi Universitas Parahyangan - Bandung dan pernah bekerja di beberapa Perbankan Swasta, kemudian Industri Pengalengan dan 30 tahun terakhir pada sebuah Industri Tekstil sebagai Manager Accounting sampai dengan thn 2007, sebelumnya pada thn 1995 terkena stroke, sedikit sukar berjalan, harus belajar menulis dengan tangan kiri, namun memori tidak terganggu sehingga selama itu dapat tetap bekerja. Selama terkena Stroke dimana kegiatan lebih banyak dirumah dengan menonton berbagai Acara TV termasuk masalah krisis Moneter Dunia yang dipicu oleh Spekulan Valas yang sangat genius, begitu bangga dengan kebodohannya, berhasil memporak-porandakan Kurs Valas atau Moneter Dunia, terutama yang terjadi di Indonesia Tahun 1997 sekitar bulan Juli, mendengarkan berbagai komentar yang berlarut-larut dari Para Ahli, Penulis mulai tertarik untuk mulai menulis bahwa Solusi untuk mengatasi berbagai krisis yang melanda Moneter – Perekonomian – Sosial – Politik, sebenarnya bisa diatasi, jika kita mau memperhatikan hakekat dasar kepentingan ber-Masyarakat, ber-Bangsa dan ber-Negara yang setiap Bangsa, setiap Negara pasti mendasarinya. Menulisnya, mungkin mudah karena idea sudah tinggal menuangkan, tetapi memikirkan untuk memberikan pengertian sampai pada merubah pola pikir menjadi sangat sulit, karena harus sangat matang dipertimbangkan kebenarannya atau kenetralannya, sehingga harus terus menerus menuliskan dan mengembangkan berbagai kemungkinan penerapannya atau berbagai bukti kebenaran yang mendukungnya. Kekhawatiran Penulis, tentunya bisa dimengerti, karena berjuta Ahli atau Mereka yang sangat pandai, semua juga sudah mengingatkan Dunia, akan berbagai krisis yang dapat ditimbulkannya, tetapi nyatanya mereka tetap tidak berhasil menurunkan kemiskinan dan bentuk penyimpangan moral –

Page 7: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

7

materiil, bahkan begitu banyak kemiskinan dan penderitaan di-Dunia semakin bertambah dan semakin meluas. Mengapa semua bentuk ketidakpedulian ini, harus dibiarkan dan membawa begitu banyak Masyarakat yang terbesar menjadi menderita, padahal solusinya sederhana jika semua pihak mau sadar untuk berbagi tugas dengan konsekwen sesuai tugas masing-masing, maka tidak akan terjadi berbagai bentuk penyimpangan apapun, tetapi kita tetap tidak mau menyadari dan mengakibatkan terganggunya keseimbangan untuk mengangkat kemakmuran Masyarakat terbanyak. Akhir Tahun 2008, Krisis Global kembali melanda dunia, dengan kejatuhan Dunia Perbankan, dimulai di Amerika Serikat, sehingga menghancurkan dunia Pasar Modal dan berakibat kehancuran Dunia Industri atau Perekonomian Dunia secara keseluruhan yang akibatnya masih terus dirasakan sampai sekarang dan belum dapat dipulihkan. Kita telah bangga dengan kebodohan kita, menghancurkan Dunia Perekonomian, bukannya membangun dan mengangkat kemakmuran. Globalisasi Perekonomian, juga menjadi terus bermasalah, karena pada dasarnya terjadi persepsi yang sangat berbeda, disatu pihak ingin membanjiri suatu Negara dengan berbagai produk export, dilain pihak ingin melindungi dari berbagai produk import, sehingga tanpa disadari mereka saling bersaing merusak kepentingan yang jauh lebih besar. Sayang Globalisasi, tidak diikuti pemikiran untuk memberikan pengertian yang lebih mendasar, sehingga banyak Negara ternyata sama sekali belum mempersiapkan secara matang, menyebabkan terjadi bentuk penolakan atau sikap mempersulit atau bersikap masa bodo. Salah persepsi ini, tidak diamati secara cerdas, dibiarkan berlarut, sehingga Globalisasi akan berubah menjadi bencana, padahal seharusnya Globalisasi adalah murni Perdagangan antar Negara untuk tujuan memberi kesempatan saling memakmurkan, sehingga setiap Negara seharusnya mempersiapkan dengan matang, memprakarsai terjadinya perdagangan, tetapi harus konsekwen memfasilitasi, menjaga, mengawasi, menjamin, agar dilakukan sesuai dengan persyaratan atau ketentuan yang telah disepakati kedua Negara, dilakukan dengan baik, tanpa bentuk

Page 8: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

8

penyimpangan, tanpa kejahatan tersembunyi, tanpa merusak dan untuk mendorong kesempatan saling memakmurkan. Penulis menulis lagi, menyambung buku terdahulu “KITA BERSAMA MEMBANGUN PEREKONOMIAN YANG TERPURUK SEKALIGUS MENGHAPUSKAN SEMUA BENTUK KEMISKINAN” Edisi 2008 yang sangat terbatas, dengan memberikan pemahaman dari sudut yang lebih luas, dari berbagai sudut lebih dalam dan lebih menguraikan sudut market Global khususnya, yang mungkin tadinya tak terbayangkan akan menjadi solusi yang sangat netral dan tepat, menjadi solutions beyond imagination, yang dapat diwujudkan, yang selama ini menghalangi berbagai kesempatan kita membangun Perekonomian menjadi lebih luas tak terbatas bagi berbagai pihak, berbagai Negara manapun. Krisis Lokal bagi Negara Maju, bisa menjadi krisis Global bagi Negara lain, begitupun sebaliknya memungkinkan jika mereka saling berkepentingan, sehingga seharusnya disadari Perekonomian Lokal maupun Perekonomian Global, harus tidak terimbas krisis apapun atau kita harus menjaga bentuk Perekonomian menjadi netral belaka. Penulis mengambil dasar Konsep Market, yang akan membuka pola pikir untuk kesempatan menjual secara tak terbatas dan menyebabkan kita semua untuk berpikir bersama, keharusan mengangkat kemakmuran semua Orang – Negara sebagai sumber market potensiil, sedemikian menjadikan Globalisasi sebagai jalan untuk mengangkat kemakmuran Antar Negara, dengan syarat bahwa berbagai high cost harus sepenuhnya dihilangkan, sehingga semua Produk menjadi netral dan tidak harus bersaing, tetapi dapat menyesuaikan dengan Market setempat, untuk saling berbagi kesempatan mengangkat kemakmuran dan semuanya harus berlangsung tertib dibawah koordinasi Negara masing-masing sebagai penanggungjawab dan yang menjamin bahwa semua transaksi dilakukan dengan kesepakatan yang telah ditentukan, bukan untuk saling merugikan, bukan pula untuk kepentingan memperkaya Perseorangan atau menjadi solusi bahwa Import&Export harus dilakukan oleh Perusahaan Berbagi Modal dengan Masyarakat, sehingga berkaitan atau sejalan tujuan mengangkat kemakmuran Masyarakat terbanyak sekitar tempat Usaha.

Page 9: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

9

Pemikiran ini, menyebabkan Globalisasi seharusnya dapat berjalan mulus, berbagai penyimpangan dapat ditiadakan, terutama karena tiap Negara akan menjadi Jaminan mutlak, sehingga L/C harus dibuka atas nama Negara atau Utang-Piutang atas nama Negara, tidak ada atau tidak perlu keharusan adanya aliran dana, karena transaksi sangat dinamis, sehingga setiap Negara dapat menggunakan atau memakai mata uang lokal, untuk transaksi Import&Eksport Usahawan di Negaranya. Sedemikian tiap Negara, harus dapat menjaga mata uang tak terinflasi, demikian juga berbagai penyimpangan atau kejahatan keuangan dapat dihilangkan atau diminimalkan. Jadi meskipun, dasarnya sangat sederhana, tetapi pengertiannya menjadi sangat dalam dan luas, sesuatu yang mustahil diselesaikan pada akhirnya didapat solusi yang terbaik dan ternetral bagi kita semua siapapun, Usahawan Industri, Usahawan Pedagang, Usahawan Golongan Besar - Menengah – Kecil – Skala Rumah Tangga – Masyarakat dan Kaum Pekerja, tentunya Bangsa dan Negara masing-masing akan menikmati kemakmuran. Penulis karena menyadari, bahwa persoalan Globalisasi Market ini adalah persoalan yang sangat besar yang harus ditangani dengan pemikiran yang luas, melibatkan banyak sekali Negara dan orang, sehingga yang paling tepat adalah jika PBB. yang memprakarsainya, membuat mereka semua mau memikirkan dan merubah pola pikir untuk kepentingan yang jauh lebih besar yaitu kepentingan mereka sendiri, kepentingan banyak Negara dan kepentingan mengangkat kemakmuran Masyarakat sedunia menjadi potensi market, dalam perdamaian yang terbaik. Mudah-mudahan Solusi yang Penulis ajukan, dapat dimengerti berbagai pihak yang terkait sebagai solusi yang praktis dan tepat guna, untuk pada waktunya disadari sebagai solusi terbaik yang mampu merealisasi menghilangkan semua bentuk kemiskinan di-Dunia ini, termasuk kemiskinan moral yang sudah sangat merisaukan. Solusi memang harus dimulai, dengan kesadaran berbagai pihak untuk berbagi tugas bagi kepentingan ber-Masyarakat, ber-Bangsa dan ber-Negara, yang tidak bisa diingkari siapapun, sehingga merupakan titik tolak disiplin yang tepat untuk mengangkat kemakmuran Masyarakat – Bangsa dan Negara.

Page 10: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

10

KATA PENGANTAR

Dunia Bisnis dan kehidupan Manusia, semakin hari memang berkembang semakin maju, dengan kemajuan tehnology yang semakin pesat, mendekatkan jarak atau apapun menjadi tak berjarak, sangat menakjubkan, sebagai buah hasil inspirasi dan aspirasi kejeniusan Manusia, yang harus diacungi jempol, karena memang sangat luar biasa. Dilain pihak, berkembang bentuk egoisme berlebihan, ketidakpedulian, keserakahan, kearogansian yang menjerumuskan diri sebagai seorang yang gila akan kekuatan, kekuasaan, kekayaan, gila hormat, yang melahirkan berbagai bencana bagi umat Manusia lainnya, menguasai, menjajah, memperbudak, merendahkan martabat, membuat jurang kemisikinan, memanipulasi, menipu, berbagai kejahatan dan penyimpangan akan dilakukan, sebagai bentuk menonjolkan kegilaan yang sangat berlebihan dan sama sekali tidak masuk akal, yang sebenarnya seharusnya melakukan sebaliknya, semua kebaikan yang dapat diberikan dan bermanfaat bagi Orang-Masyarakat-Bangsa-Negara-Dunia, menunjukkan sisi yang terbaik dalam kehidupannya. Kita semua melihat secara nyata hasilnya, bahwa Dunia menjadi arena kehidupan yang kejam, dipenuhi penderitaan dan kesengsaraan, semuanya menjadi dipersulit, sehingga mempersulit dan membuat begitu banyak bentuk penyimpangan sebagai bentuk kebodohan. Umat Manusia harus berjuang, dengan bermacam bentuk krisis yang bahkan tidak diketahui mengapa demikian banyak kesulitan hidup harus mereka hadapi, mereka tidak mengerti mengapa tidak ada yang menolong atau berbuat sesuatu yang baik bagi kemakmuran mereka, tetapi justru mereka menjadi obyek belaka oleh kekuatan mereka yang sangat makmur, sangat berkuasa, sangat kuat dan tetap tidak memberi mereka kesempatan untuk mengangkat kemakmuran, sehingga mereka tetap miskin dan menjadi mudah diperbodoh. Mereka juga Manusia, yang sama dan mempunyai harkat kemanusiaan, ingin diperlakukan sebagai manusia layaknya, ingin mendapat perlindungan agar terangkat kemakmurannya dan menjadi Manusia yang mempunyai kepentingan dalam mata

Page 11: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

11

Perekonomian, sebagai mereka yang berpotensi market, dan justru mereka yang kaya tidak memberikan akses ini, sehingga keseimbangan berproduksi dan berkonsumsi menjadi tidak seimbang. Usahawan, sangat kesulitan mengangkat kemakmuran mereka, yang menganggap semua itu bukan urusannya atau urusan Negara, tetapi mereka melupakan bahwa kemiskinan itu bukan market potensiil, bahkan akan menghancurkan Usaha karena market menjadi semakin tidak stabil dan membuat berbagai bentuk krisis menjadi terjadi. Kita, melihat dengan mata, begitu banyak kemiskinan di-Dunia, begitu banyak penderitaan kelaparan yang sangat mengerikan, kemiskinan yang diluar kemanusiaan, bencana alam, berbagai bentuk penyakit yang sungguh menggugah hati semua orang, namun dalam hati kita semua bertanya mengapa kita tidak berdaya untuk memperbaiki keadaan yang sedemikian buruk, padahal kita hanya perlu merubah pola pikir untuk melakukan perbuatan baik, demi kebaikan kita semua dan kemakmuran yang dapat kita angkat bersama. Sungguh kita tidak mengerti, mengapa tidak ada atau sangat sedikit yang mau menolong, sehingga Masyarakat yang terbesar harus tetap terperangkap dalam kesulitan dan menyebabkan semuanya harus kacau balau, malah memungkinkan sebagian mendapat keuntungan dari kekacauan yang luar biasa, bahkan tanpa rasa bersalah sedikitpun. Lihatlah perilaku Mereka yang hebat luar biasa, yang dengan kebodohannya, melakukan berbagai transaksi/hal/kejahatan yang mengacaukan Moneter – Perdagangan – Perekonomian - Perpolitikan dan mengacaukan, memporakporandakan Masyarakat – Bangsa - Negara – Dunia, bahkan tanpa rasa bersalah, menganggap dirinya hebat, padahal bagaikan orang sakit jiwa membawa kesulitan bagi bermilyard Manusia. Karenanya, solusi sebenarnya menjadi mudah yaitu menutup kesempatan mereka yang tidak peduli, agar berbalik menjadi peduli dan hanya itu yang merupakan jalan satu-satunya, menutup kesempatan melakukan berbagai penyimpangan dan hanya melakukan perbuatan yang terbaik, ternetral dan menguntungkan berbagai pihak siapapun yang harus kita bukakan, berbagi kesempatan menjadi terbuka, tidak juga

Page 12: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

12

berbagai halangan, termasuk semua bentuk highcost harus dihilangkan seluruhnya, maka semua akan berjalan sempurna. Kita memulai dengan pemikiran yang baik dan menjalankan dengan motivasi yang baik, maka segala sesuatu pasti berjalan baik semata. Globalisasi akan menyadarkan berbagai pihak sebagai suatu solusi jenius sebagai jalan untuk saling memakmurkan Antar Negara, merubah pola pikir sempit menjadi sangat luas tak terbatas, untuk menjadi netral, tidak terimbas high cost, memungkinkan dikoordinir terjamin penuh, tanpa perlu bentuk penyimpangan, atau bersaing tidak sehat, tetapi saling menyesuaikan dengan daya beli dan market setempat – tanpa harus bersaing merusak market setempat. Kita memang semua hanya harus membuka semua bentuk kesempatan yang akhirnya menguntungkan bagi kita-kita juga. Mudah-mudahan semua bisa menerima dengan baik untuk memulai merubah pola pikir mengangkat kemakmuran bersama dan menghapus semua bentuk kemiskinan. Kita bersama seharusnya membuat solusi yang tak terbayangkan akan berubah mendinginkan semua kerusakan yang kita sendiri lakukan dan kita sendiri juga yang secara sadar menyelamatkan Dunia menjadi sangat ramah bagi kehidupan yang jauh lebih baik.

Page 13: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

13

Konsep Market

sebagai dasar solusi

Market adalah konsep dasar sarana Usahawan ber-Usaha, dimana diharapkan daya beli Lokal dan/atau Global menjadi suatu sumber market yang sangat potensiil dapat menyerap berbagai macam Produk yang dapat dihasilkan Usahawan, untuk dapat menjamin kelangsungan Usaha. Sehingga harus disadarkan pada semua pihak siapapun, bahwa Disatu Pihak agar menjaga Harga Produk seharusnya menjadi netral belaka, tidak boleh terhalangi atau terbebani berbagai bentuk high cost, termasuk kekuasaan, kekuatan, monopoly, bentuk proteksi, bentuk pajak, manipulasi, keserakahan, penyimpangan, kejahatan, profit tidak wajar, yang menjadikan harga Produk tidak wajar, menjadi tinggi atau sangat tinggi – berkali lipat. Dilain Pihak harus diperhatikan Aspek Pendapatan Konsumen, agar konsumen tidak dianggap sebagai obyek market belaka, tetapi menjaga keseimbangan berkonsumsi dan berpendapatan, agar kemakmuran Masyarakat terangkat menjadi potensi daya beli. Sehingga dalam konsep Market Lokal maupun Global yang menjadi perhatian utama adalah usaha untuk mengangkat bersama kemakmuran Masyarakat terbesar sebagai Potensi Market dan menjual Produk yang bernilai jual netral dengan memperhatikan market setempat, dapat bersaing ramah untuk berbagi kesempatan saling memakmurkan Antar Negara dan bukan untuk saling merusak untuk keuntungan sendiri.

Page 14: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

14

MMMAAARRRKKKEEETTT GGGLLLOOOBBBAAALLL

SSSIIIAAAPPPAAA TTTAAAKKKUUUTTT???

KKKIIITTTAAA HHHAAANNNYYYAAA MMMEEEMMMBBBEEELLLIII AAAPPPAAA YYYAAANNNGGG KKKIIITTTAAA

PPPEEERRRLLLUUUKKKAAANNN DDDAAANNN MMMEEENNNJJJUUUAAALLL AAAPPPAAA YYYAAANNNGGG

MMMEEERRREEEKKKAAA BBBUUUTTTUUUHHHKKKAAANNN ––– JJJAAADDDIII TTTIIIDDDAAAKKK AAAKKKAAANNN

AAADDDAAA MMMAAASSSAAALLLAAAHHH AAAPPPAAAPPPUUUNNN

YYYAAANNNGGG BBBEEERRRMMMAAASSSAAALLLAAAHHH AAADDDAAALLLAAAHHH UUUSSSAAAHHHAAAWWWAAANNN

IIINNNDDDUUUSSSTTTRRRIII DDDAAANNN UUUSSSAAAHHHAAAWWWAAANNN PPPEEEDDDAAAGGGAAANNNGGG

SSSAAALLLIIINNNGGG BBBEEERRRBBBEEEDDDAAA,,, YYYAAANNNGGG HHHAAARRRUUUSSS

DDDIIIPPPEEERRRSSSAAATTTUUUKKKAAANNN DDDAAALLLAAAMMM 111 KKKEEEPPPEEENNNTTTIIINNNGGGAAANNN

GGGLLLOOOBBBAAALLLIIISSSAAASSSIII AAADDDAAALLLAAAHHH SSSOOOLLLUUUSSSIII TTTEEERRRBBBAAAIIIKKK

UUUNNNTTTUUUKKK MMMEEENNNGGGAAANNNGGGKKKAAATTT KKKEEEMMMAAAKKKMMMUUURRRAAANNN

AAANNNTTTAAARRR NNNEEEGGGAAARRRAAA DDDAAANNN MMMEEENNNGGGAAANNNGGGKKKAAATTT

PPPOOOTTTEEENNNSSSIII MMMAAARRRKKKEEETTT GGGLLLOOOBBBAAALLL

KITA BERSAMA MASYARAKAT HANYA HARUS MERUBAH POLA PIKIR, UNTUK MENGHILANGKAN SEMUA BENTUK HIGH COST YANG MEMBEBANI PRODUK/JASA, SEDEMIKIAN AKAN MENDORONG DAN MEMBUKA BERBAGAI KESEMPATAN INVESTASI – USAHA – KERJA – KEMAKMURAN, BAGI SEMUA PIHAK SECARA TAK TERBATAS, MENJADIKAN NILAI GANTI PRODUK/JASA MENJADI NETRAL ATAU WAJAR, MEMBUKA KESEMPATAN AKSES MARKET LOKAL DAN GLOBAL, DENGAN ETIKA MORAL BERBISNIS YANG NETRAL-WAJAR, MEMBUKA BERBAGAI KESEMPATAN UNTUK SALING MEMAKMUR-KAN ANTAR NEGARA, MENJADIKAN MEREKA POTENSI MARKET GLOBAL.

Page 15: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

15

SSSOOOLLLUUUSSSIII JJJEEENNNIIIUUUSSS

MMMAAARRRKKKEEETTT GGGLLLOOOBBBAAALLL

RRREEEVVVOOOLLLUUUSSSIII MMMEEERRRUUUBBBAAAHHH

PPPOOOLLLAAA PPPIIIKKKIIIRRR

MMMEEEMMMBBBUUUKKKAAA KKKEEESSSEEEMMMPPPAAATTTAAANNN

MMMEEEMMMAAAKKKMMMUUURRRKKKAAANNN

AAANNNTTTAAARRR NNNEEEGGGAAARRRAAA

MMMEEEMMMUUUNNNGGGKKKIIINNNKKKAAANNN

MMMEEENNNGGGHHHAAAPPPUUUSSSKKKAAANNN SSSEEEMMMUUUAAA

BBBEEENNNTTTUUUKKK KKKEEEMMMIIISSSKKKIIINNNAAANNN

DENGAN SYARAT PBB HARUS MEMPRAKARSAI

KETENTUANNYA DENGAN MATANG, MEMPERSIAPKAN

SEMUA NEGARA UNTUK MEMBUKA SEMUA KESEMPATAN,

BERSAING DENGAN RAMAH, MENEKANKAN PERLUNYA

KESADARAN YANG TINGGI BERBAGAI PIHAK UNTUK

MENGHILANGKAN SEMUA BENTUK HIGH COST, AGAR

PRODUK BERNILAI NETRAL BAGI SEMUA NEGARA,

MENGANGKAT KESEMPATAN MARKET DAN KESEMPATAN

KEMAKMURAN SEMUA NEGARA SEBAGAI BASIC POTENSI

MARKET GLOBAL YANG TAK TERBATAS.

Page 16: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

16

ISI BUKU hal. HALAMAN AWAL 1 SURAT TERBUKA UNTUK PERHIMPUNAN BANGSA – BANGSA DAN NEGARA YANG TERGABUNG DIDALAMNYA 2 MENGENAI PENULIS 6 KATA PENGANTAR 10 KONSEP MARKET SEBAGAI DASAR SOLUSI 13 MARKET GLOBAL SIAPA TAKUT 14 SOLUSI JENIUS MARKET GLOBAL 15 BAB ISI BUKU 16

1. PERMASALAHAN MERUBAH POLA PIKIR 18

2. PEMAHAMAN PADA KONSEP DASAR YANG UNIVERSAL 31

3. PEMAHAMAN KONSEP DASAR SEBAGAI TITIK TOLAK BERPIKIR 36 POSITIF DAN MENJAUHKAN BERPIKIR NEGATIF YANG MENJADI PENGHALANG UNTUK MENDAPAT SUATU SOLUSI NETRAL

4. PEMBAGIAN TUGAS DALAM BERMASYARAKAT - BERBANGSA DAN 41 BERNEGARA SEBAGAI SUATU BENTUK KEPASTIAN YANG SEHARUSNYA DIJALANKAN SEPENUHNYA UNTUK MENGHINDARKAN BERBAGAI KESEMPATAN PENYIMPANGAN

5. PEMAHAMAN MARKET SEBAGAI TITIK TOLAK DASAR SOLUSI YANG 45 HARUS BERSIFAT NETRAL DAN UNIVERSAL.

6. BERBAGI MODAL NOMINAL ATAU MEMBERI KESEMPATAN 49 BERINVESTASI BERSAMA MASYARAKAT TERBANYAK SEBAGAI SARANA MENUMBUHKAN PERTUMBUHAN USAHA BERKEMBANG TAK TERBATAS, MEMBENTUK KESEIMBANGAN BERPRODUKSI DAN BERKONSUMSI, MENGANGKAT POTENSI MARKET MASYARAKAT GLOBAL, DALAM UPAYA MENGANGKAT KEMAKMURAN ORANG- MASYARAKAT-BANGSA DAN NEGARA.

7. ONE SINGLE TAX BERUPA ”KONTRIBUSI PAJAK KONSUMSI” 57 SEBAGAI INSENTIF BAGI MASYARAKAT USAHA DAN MASYARAKAT UMUM YANG TELAH BERSAMA MENDORONG PERTUMBUHAN USAHA TAK TERBATAS DAN MENGHASILKAN KEPASTIAN KONTRIBUSI YANG TAK TERBATAS.

8. SOLUSI MENGANTISIPASI KRISIS LOKAL MAUPUN KRISIS GLOBAL 63 ADALAH DENGAN MENGHAPUSKAN SEMUA BENTUK HIGH COST, SEHINGGA HARGA PRODUK DIBERBAGAI NEGARA MENJADI NETRAL BAGI AKSES MARKET LOKAL DAN GLOBAL DALAM TUJUAN SALING MENGANGKAT KEMAKMURAN ANTAR NEGARA.

9. MEMAHAMI HIGH COST. 69

10. LANGKAH UNTUK MENGANTISIPASI HIGH COST ADALAH 82 MENCEGAH KESEMPATAN TIMBULNYA HIGH COST

11. ADDED VALUE SEBAGAI NILAI TAMBAH NETRAL/WAJAR YANG 85 MENGANGKAT KEMAKMURAN BERSAMA.

12. GLOBALISASI ADALAH BENTUK SOLUSI JENIUS TERBAIK MEMBUKA 90 KESEMPATAN MENDORONG TERBUKANYA KESEIMBANGAN SALING MEMAKMURKAN ANTAR NEGARA, TETAPI HARUS DIBERIKAN SUATU PENGERTIAN AGAR SETIAP NEGARA DAPAT

MENGHILANGKAN SEMUA BENTUK HIGH COST APAPUN, YANG AKAN

Page 17: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

17

MEMICU KENAIKAN HARGA PRODUK YANG SELAMA INI MENGHAMBAT ATAU MEMERANGKAP PEREKONOMIANNYA DALAM BERBAGAI KESULITAN.

13. SOLUSI MENGHILANGKAN KEBIASAAN KORUPSI - KOLUSI DAN 100 MEMANGKAS HUTAN PERATURAN, BIROKRASI.

14. PERHATIKAN KEBIASAAN SANGAT BURUK MENGINFLASIKAN MATA 104 UANG, KENAIKAN HARGA/TARIP, PAJAK, KONTRIBUSI, RETRIBUSI, BERBAGAI PUNGUTAN APAPUN YANG TERUS MENERUS DIREKAYASA, SEBAGAI ALAT UNTUK PEMBIAYAAN, TETAPI HARUS DIRUBAH DENGAN POLA PIKIR MENDORONG KESEMPATAN PERTUMBUHAN USAHA YANG TAK TERBATAS DAN HANYA MEMUNGUT SATU BENTUK KONTRIBUSI PAJAK KONSUMSI YANG AKAN TAK TERBATAS BAGI BELANJA NEGARA.

15. SOLUSI UNTUK MELAHIRKAN INDUSTRI JASA KEUANGAN YANG 107 BERBAGI MODAL YANG SANGAT SOLID, BERBIAYA SANGAT RENDAH, TIDAK TERBEBANI HIGH COST, TIDAK ADA SPEKULASI, TIDAK MEMICU INFLASI, TANPA KEJAHATAN PERBANKAN APAPUN BENTUKNYA. KREDIT BERBUNGA SANGAT RENDAH YANG DAPAT MEMBERIKAN KESEMPATAN BAGI BERJUTA USAHAWAN MENENGAH, KECIL BERKEMBANG MENJADI LEBIH BESAR.

16. SANGAT PENTING SOLUSI MEMBIASAKAN MENGGUNAKAN MATA 117 UANG MASING-MASING NEGARA DALAM HUBUNGAN UTANG&PIUTANGNYA DAN KONTROL MATA UANG SENDIRI, FLIGHT MONEY, HOT MONEY, PEMALSUAN, TRANSFER PRICING, MENIADAKAN JUAL BELI VALAS, MENIADAKAN INFLASI, PERUBAHAN HARGA KARENA VALAS, RISIKO KERUSAKAN DAN KEHANCURAN EKONOMI, BAHKAN AKAN MENUNJUKKAN POSISI DINAMIKA HUBUNGAN EKONOMI YANG SANGAT DINAMIS.

17. PEMIKIRAN NETRAL, MENGHASILKAN SOLUSI KARYAWAN SEBAGAI 125 PARTNER KERJA , PARTNER USAHA, SEBAGAI STOCK HOLDER&STAKE HOLDER, UNTUK BEKERJA, BERBAGI BONUS, BERBAGI DIVIDEN, SEBUAH SOLUSI NETRAL TANPA TUNTUTAN APAPUN, TANPA PERTENGKARAN, BAHKAN MENDORONG, MEMBAWA KETEKUNAN KERJA, KWALITAS DAN PERTUMBUHAN USAHA MENJADI MAKSIMAL DAN TENTUNYA ”AT NO HIGH COST – PERTENGKARAN DAN KECURIGAAN”.

18. KINI MULAI TERBUKA SOLUSI MENGANGKAT KEMAKMURAN ANTAR 132 NEGARA DENGAN SALING BERINVESTASI.

19. SOLUSI NYATA KINI TERBUKA UNTUK MENGANGKAT PERDAMAIAN 136 DUNIA DENGAN CARA YANG SANTUN, RAMAH, BENAR DAN PENUH TOLERANSI LINTAS BANGSA – AGAMA – BUDAYA, KITA SEMUA BERBAGI KESEMPATAN KEMAKMURAN, BAGI SEMUA ORANG – SEMUA BANGSA DAN DISEMUA NEGARA PADA SETIAP KESEMPATAN DAN KITA TIDAK LAGI PERLU UNTUK TIDAK PERDULI ATAUPUN MENGINGKARI, TETAPI DAPAT MENERIMANYA DENGAN SEPENUH HATI DAN TULUS.

20. PEMILIHAN ANTARA KAPITALISME PERSEORANGAN ATAU 140 KAPITALISME MASYARAKAT 21. KESIMPULAN SOLUSI 147

22. PENUTUP, WE ARE THE WORLD, WE ARE THE FUTURE. 153

Page 18: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

18

BAB 1

PERMASALAHAN MERUBAH POLA PIKIR.

Homo homini lupus, Manusia yang diibaratkan berlaku sebagai Serigala terhadap sesama Manusia, naluri dasar yang sampai saat ini masih nampak begitu jelas dan jauh belum bisa diyakinkan untuk dapat dirubah, karena ambisi dan sifat dasar manusia umumnya ataupun dalam kenyataannya, cenderung berpotensi pada naluri tersebut, ingin menguasai manusia lainnya, melalui konsep, pemikiran, perbuatan, kelakuan akan kekuatan, kekuasaan, arogansi, kesombongan, keserakahan, ketidak-pedulian dan dalam berbagai cara, sehingga melahirkan berbagai bentuk penyimpangan yang membawa manusia, atau sebagian terbesar manusia yang cenderung lugu atau masih lugu dan belum berkembang untuk ikut berpikir demikian, mereka itu harus menghadapi berbagai masalah, kesulitan, berbagai penderitaan, krisis ekonomi&keuangan dan berbagai krisis lainnya, sebagai bagian nyata dari kelemahan suatu sistim ber-Masyarakat – ber-Bangsa dan ber-Negara di Dunia ini. Berbagai bentuk arogansi keserakahan, kekuatan dan kekuasaan pada akhirnya melahirkan berbagai bentuk penyimpangan, berbagai bentuk rekayasa, penguasaan, kekuasaan, pertikaian, peperangan, pembunuhan, penjajahan, penindasan, penekanan, sampai perbudakan atau perbuatan memperbudak atau serangkaian tindakan yang tidak masuk diakal, hanya untuk mendapat suatu bentuk kepuasan memperlakukan pihak yang dianggap lemah yang dapat dieksploitasi dan berakibat melahirkan berbagai bentuk kebodohan, ketidak-berdayaan, kebencian, ketidakpuasan mau-pun berbagai ketimpangan yang pada gilirannya melahirkan berbagai dampak sosial. Ketika era tidak berperikemanusiaan kemudian telah berlalu dan disadari bahwa tidak seharusnya melakukan berbagai kekejaman, kekerasan, penindasan, peperangan dan pembunuhan, dimulailah era peradaban yang lebih baik, tetapi dengan melakukan berbagai rekayasa, penekanan secara politik dan ekonomi, yang ternyata berakibat sama kejamnya, dimana

Page 19: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

19

era memanfaatkan, mengeksploitasi tenaga manusia, memiskin-kan, memperbodoh, menjadikan mereka sebagai objek belaka tetap berlangsung, membuat kehidupan tetap kejam, menjadi sulit bagi sebagian terbesar umat manusia didunia yang kemakmuran dan pemikirannya terbatas atau tertekan. Kita dapat melihat dengan jelas diberbagai belahan dunia, diberbagai Negara bahkan di-Negara yang paling maju sekalipun, begitu luar biasa banyaknya kemiskinan, kebodohan, berbagai bentuk eksploitasi, penderitaan, berbagai bentuk penyakit, emosi kemarahan, kesedihan, keputus-asaan, perilaku, perbuatan yang menyimpang, penjara yang dipenuhi oleh mereka yang terperangkap dalam kebodohan atau mereka yang bangga dapat memenjarakan demikian banyak bangsanya yang tetap terperangkap dalam kebodohan dan/atau semua apapun yang sulit untuk dibayangkan, sebagai akibat dari kemiskinan materiil – moral dan semua proses sejenis ini, masih tetap dilakukan atau terus saja terjadi, tanpa kepedulian sama sekali, bahkan terlihat semakin kejam dengan melihat akan berbagai akibat yang ditimbulkannya. Manusia memang ternyata tetap saja tidak dapat berubah, tidak dapat dipungkiri, tetap saja sekelompok Serigala yang berlaku sebagai Serigala terhadap sesamanya, tetap bebal dan bodoh cenderung tidak peduli bahkan akibatnya mengganggu, merusak dan bukan membangun sesuatu yang mulia untuk kepentingan bersama yang jauh lebih besar. Siapakah yang seharusnya berkewajiban melindungi atau menolong Masyarakat sebagai People Power?, agar mereka mendapat perlindungan, berbagai kesempatan untuk mengangkat kemakmuran mereka semua, berbagai perlakuan sesuai kedudukannya sebagai People Power, mendapat perlakuan yang pantas dan manusiawi belaka, bukan dibiarkan dengan pilihan hidup berjaya dengan kekuatan, kekuasaan dan kemakmurannya atau sebagian terbesar yang gagal dan tetap berada lemah dalam situasi kebodohan, ketidakmakmuran, dalam keadaan ketidak-cukupan, kekurangan, kemiskinan yang melahirkan berbagai penyimpangan atau masalah sosial dan mengapa pula tidak ada yang peduli atau mentuntaskannya, sehingga keadaan itu tetap berlangsung terus, bahkan cenderung tak terkendali dan

Page 20: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

20

menimbulkan berbagai krisis sosial yang sangat menakutkan dan mengharukan. Tidak ada kekuatan apapun yang lebih besar dari People Power, mental dan moral sebagai People Power harus selalu diangkat dan dibangkitkan, tidak ada alasan bagi mereka untuk dibiarkan kurang pendidikan, menjadi bodoh, harus tetap diusaha-kan, diperlakukan dengan baik dan dilayani atau mendapat pelayanan sebaiknya, apapun alasannya karena mereka adalah unsur People Power yang harus dihormati, dilindungi, diberi berbagai kesempatan, dorongan. Selama ini dibanyak Negara, Masyarakat atau People Power lebih cenderung menjadi obyek belaka, padahal mereka yang berjiwa Usahawan, seharusnya sudah dapat memahami bahwa Masyarakat yang jumlahnya tak terbatas itu sebagai potensi market, modal, sumber daya manusia, tetapi Usahawan umumnya atau Masyarakat Usaha, dengan berbagai alasan, ternyata sukar mengakui, memahami agar memperlakukan mereka sebagai stock holder dan stake holder, sebagai partner usaha, partner kerja, partner berbisnis, sehingga akibatnya pertumbuhan Usaha selalu tertekan tidak dapat berkembang proportionil menjadi besar dan pada umumnya tidak dapat menekan berbagai high cost yang sangat merugikan usaha atau menghalangi potensi market dalam posisi persaingan lokal maupun global. Ketika era Globalisasi mulai diperjuangkan, karena disadari pentingnya suatu solusi Market Bebas yang netral sebagai sarana kesempatan untuk mengangkat Kemakmuran siapapun, berbagai pihak terkait, dimana kesempatan menghasilkan Pendapatan akan dapat diwujudkan, melahirkan suatu pemikiran yang sangat positif bahwa kesempatan Market atau Potensi Market yang netral seharusnya terpikirkan untuk dibukakan seluasnya tanpa terhalangi oleh bentuk pembebanan pajak, bea masuk, pungutan apapun, bahkan seharusnya termasuk semua high cost atau berbagai bentuk halangan Peraturan yang menyebabkan terhalangnya kesempatan Market yang maksimal atau menyebabkan berbagai kenaikan harga barang atau kesulitan untuk menghasilkan atau merealisasikan bentuk pendapatan. Globalisasi akan atau seharusnya membawa pesan moral kemakmuran yang netral, moral kebaikan atau sebagai suatu solusi sangat besar, pengertiannya sangat sederhana, sangat

Page 21: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

21

mudah untuk dimengerti oleh siapapun, tetapi sayangnya ternyata sosialisasinya tidak dilengkapi atau sama sekali tidak disertai moral yang seharusnya menjiwai, prasarana kebijakan lengkap akan suatu moral netral persiapan yang mendukung kepastian agar berjalan terkendali, netral dan sempurna bagi semua pihak. Globalisasi sebenarnya idea yang sangat luar biasa namun nampaknya masih cenderung dipenuhi ambisi sepihak dan penuh dengan kepincangan yang akan menghalangi pelaksanaannya, mereka seharusnya memikirkan lebih luas, lebih matang dan berpijak pada konsep Market sebagai konsep yang sangat stabil sebagai sarana mengangkat kemakmuran, kemakmuran berbagai pihak yang terkait langsung atau tidak langsung, sedemikian rupa sehingga sebagai konsep Market yang baik dan membawa moral kemakmuran, maka market tidak boleh terbebani semua bentuk high cost apapun, tidak boleh dibebani bea masuk, pajak, pungutan lain sebagai bentuk pembebanan atau proteksi, high cost produksi, market, management, profit yang berlebihan, sehingga harga jual Produk menjadi netral belaka dan dapat dipasarkan dimanapun juga dengan netral, tanpa persaingan, tetapi saling bersaing dalam kwalitas, service dan saling berbagi mengangkat kemakmuran berbagai pihak, termasuk kita sendiri. Globalisasi Market ini sangat sederhana tidak ada yang harus ditakuti atau menakutkan, konsepnyapun sesederhana jual beli, kita membeli yang kita butuhkan dari apa yang ditawarkan atau dapat disediakan, dengan harga dan syarat yang disepakati. Jadi mengapa harus ada kesalahan ketakutan dibanjiri, jika kita sepakat tidak membeli?, kecuali ada ketidak-kompakan Usahawan berbagi rejeki, menjadi serakah dan egois, tidak memberi kesempatan, sehingga pihak lain harus berusaha membeli Produk lain yang mudah didapatkan, murah dan sangat menguntungkan, sehingga Usahawan berbagai kalangan seharusnya bersatupadu agar berbagi rejeki, semuanya puas dan tidak usah membeli Produk sejenis dari Negara lain. Selalu saja ada yang melakukan berbagai kebodohan hanya karena egois dan serakah, sehingga memang sebaiknya pihak yang lebih berkepentingan atau netral yang harus ikut mengkoordinir agar tidak terjadi tumpang tindih yang akhirnya merugikan berbagai kepentingan. Jadi tidak usah takut dengan perdagangan Global!!!

Page 22: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

22

Globalisasi adalah konsep yang melibatkan Antar Negara dan harus melibatkan setiap Negara ikut menjamin agar pelaksanaan perdagangan Antar Negara dilakukan sangat terkendali dengan tujuan untuk saling membawa kesempatan memakmurkan, bukan untuk tujuan saling bersaing atau saling merusak Perekonomian suatu Negara, bukan pula untuk tujuan merusak suatu Bangsa dengan cara apapun, langsung atau tidak langsung, tetapi sekali lagi untuk saling berbagi kesempatan untuk mengangkat kemakmuran, sehingga idealnya harus melalui media Negara selaku yang berkepentingan, berkompetensi atau dilakukan dengan sepengetahuan Negara dan semua menjadi tanggung jawab Negara atau Negara menjadi jaminan atau Negara yang menjamin jika ada bentuk penyimpangan yang akan diclaim pihak Negara lain. Setiap transaksi karenanya menjadi transaksi Antar Negara yang harus mutlak terkendali dan dilakukan dengan L/C atas nama Negara yang bersangkutan dan semua Produk harus mendapat jaminan pengawasan tidak mengandung hal yang terlarang, membahayakan, merugikan, yang kesemuanya dijamin oleh Negara yang bersangkutan, dengan suatu bentuk claim yang memberatkan, sehingga membawa pesan moral yang sangat baik bahwa setiap Negara harus atau seharusnya menjaga Produknya dengan baik, tidak tercemari berbagai hal yang membahayakan ataupun akan membahayakan ataupun memang terlarang dan pesan moral ini harus ditaati semua Negara didunia. Sedemikian peran Globalisasi ini memang menjadi peran yang penuh dengan moral kebaikan dan menghindari semua bentuk pelanggaran, penyimpangan apapun, karena tujuannya adalah murni untuk atau harus berbagi kesempatan saling memakmurkan dengan saling membuka market seluasnya tanpa terhalangi oleh maksud apapun yang menyebabkan tujuan baik tidak tercapai. Apakah ada yang mau memikirkannya dengan matang, nyatanya tidak ada yang mau memikirkan sehingga bukannya akan saling mengangkat kemakmuran dan hubungan baik, tetapi akan memperburuk hubungan kedua Negara yang saling bersaing berebut rejeki panas dan berakhir dengan saling menutup kesempatan, karena yang dipikirkan hanya berbisnis yang dipenuhi egoisme, keserakahan pribadi, perseorangan dan karenanya bisnis Global harus dikoordinir Negara.

Page 23: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

23

Setiap Negara harus menyadari persoalan sangat besar ini, berpikir sangat luas, bukannya menyerahkan kepada Perseorangan yang berpikiran pendek saja, sehingga Globalisasi memang mutlak harus disponsori Negara yang bertindak aktif agar semua bentuk penyimpangan ditiadakan. Dalam era globalisasi yang terus dikembangkan ini, kita memang harus mengakui tidak ada pemikiran yang sempurna, tetapi setidaknya dapat dipikirkan sampai mendekati sempurna dengan beberapa persyaratan atau sarana atau konsep dasar yang “Universal” dan memang terbaik harus dilakukan atau dipikirkan oleh masing-masing Negara lebih dahulu, agar didapat hasil paling maksimal, demi berhasilnya diterapkan secara global tanpa kesulitan, sehingga Globalisasi akan mendapat solusi yang memuaskan berbagai pihak, sekaligus saling menguntungkan atau mengangkat kemakmuran berbagai Negara dalam kehidupan manusia yang yang dipenuhi dengan kemanusiaan dalam suatu perdamaian yang utuh dan dimengerti oleh semuanya, bukan berpikir untuk menyimpang atau merugikan. Ketidaklengkapan syarat agar Globalisasi dapat berjalan baik, netral dan dimengerti, pada akhirnya menimbulkan berbagai salah paham atau persoalan atau penafsiran atau sejumlah kesan akan pemaksaan suatu bentuk penjajahan ekonomi cara baru berikutnya, sebagai cara tertentu memaksakan untuk dapat memanfaatkan berbagai kesempatan, ingin memasuki pasaran semua Negara secara bebas tak terbatas, dan dapat menghancurkan Industri dalam Negeri Negara lainnya atau menguasainya, sehingga akhirnya tidak disambut baik atau akan berakibat kegagalan. Dalam prakteknya dengan berbagai cara, ternyata hampir semua Negara terbukti masih tidak mengerti akan moral kemakmuran yang dikandungnya, masih terpaku kepada kepentingan sendiri, masih cenderung serakah, terbukti terutama nilai ganti produknya masih dipenuhi berbagai high cost dalam bentuk apapun sebagai cikal bakal yang memicu berbagai bentuk krisis, mereka masih tetap tidak menyadari bahkan tidak peduli, masih juga melakukan berbagai bentuk proteksi, melakukan berbagai larangan, perlindungan atau saling berbalas melakukan tindakan berlebihan, menganjurkan tidak membeli, memboikot, mempersulit syarat pemeriksaan-pemasukan, menimbulkan

Page 24: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

24

serangkaian high cost dan berbagai hal lainnya yang merugikan Negara yang akan menjual barangnya dan menambah sederetan halangan bagi pencapaian globalisasi kemakmuran. Terjadinya berkali-kali krisis global, karena pada dasarnya konsep Perekonomian Kapitalisme Perseorangan atau Kapitalisme Liberal, dengan High Costnya, gagal tidak membawa konsep market dengan benar, konsep yang dapat menghasilkan atau mengangkat kemakmuran bagi Masyarakat terbanyak, Masyarakat dunia, Negara besar tertentu atau Negara dominan tertentu, menyeret membawa seluruh Negara lain, Perekonomian Dunia, membawa kejatuhan Dunia Usaha dan menyengsarakan kehidupan umat manusia, membuat kemiskinan dan penderitaan semakin terpuruk tak tertahankan. Para Pelaku Ekonomi Dunia tetap tidak mau menyadari akan hambatan atau hal yang terpenting ini, sehingga dengan cara apapun atau perundingan yang bagaimanapun tidak akan berhasil membuat solusi netral, kecuali menyadarkan semua Negara untuk merubah pola pikirnya menghapus berbagai bentuk high cost yang Penulis akan bahas dalam buku ini, sehingga seharusnya semua produk hampir relatif dapat diproduksi dengan nilai ganti yang netral atau dalam persaingan netral yang membawa atau membuka kesempatan saling memakmurkan diantara berbagai Negara sedunia, sehingga Market Global menjadi terbuka bagi kesempatan saling memakmurkan, bukan kesempatan saling bersaing. Sementara pola pikir belum berubah maka keadaan Perekonomian akan terus begini dan menjadi rawan krisis, pertumbuhan dan perkembangannya menjadi sangat terhambat, sedangkan kemiskinan akan menjadi bumerang. Usahawan seperti biasa pada umumnya tidak tahu harus berbuat apa-apa, pasrah, atau mengomeli entah siapa, apalagi kepada para Birokrat yang selama ini telah banyak membantunya. Penulis setelah beberapa tahun bolak-balik mengamati berbagai permasalahan, khususnya periode krisis global terbesar ini, ingin mencoba berbagi suatu solusi netral yang terbaik bagi Dunia yang selalu bermasalah ini, solusi yang tetap berpusat pada akar permasalahan yang tepat yaitu suatu Market Netral yang konsepnya harus dapat menghapuskan semua bentuk high cost yang berbagai akibatnya secara nyata atau terbukti telah memicu

Page 25: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

25

berbagai bentuk krisis lokal dan krisis global, sehingga akan menjadi inspirasi Usahawan yang bisa menyetujuinya dan begitu juga Mereka yang berwewenang, akan dapat meredakan secara otomatis Krisis Lokal dan Krisis Global sehingga tidak akan berulang lagi, termasuk solusi yang akan mensukseskan Globalisasi sebagai konsep moral memakmurkan terbaik yang akan membuka kesempatan saling memakmurkan antar negara, membawa kehidupan yang makmur dalam perdamaian. Sebagai konsep dasar pemikiran adalah bentuk akan titik tolak suatu solusi yang nyata, yang seharusnya disadari bersama atau akan dapat merubah pola pikir bersama, yaitu :

“kemakmuran adalah hak atau kesempatan yang harus diberikan kepada semua negara - semua orang, agar setiap negara atau setiap orang dapat memanfaatkan atau menikmati baik harkat kenegaraannya ataupun kemanusiaannya secara wajar”. Penulis mengadakan pendekatan bukan dari sudut Ekonomie atau sudut Politik yang sarat berbagai kepentingan umum yang selalu terekayasa, tetapi dari sudut kepentingan mendasar konsep semula ber-Masyarakat, ber-Bangsa dan ber-Negara yang seharusnya sudah jelas pembagian tugas, kewajiban yang harus dilakukan, sehingga tidak terjadi bentuk saling tumpang tindih dan semuanya berjalan lancar tanpa hambatan, tanpa terkontaminasi bentuk arogansi, keserakahan, kekuatan, kekuasaan, ketidak-pedulian, semuanya yang telah menjebak Usaha dalam berbagai high cost yang merupakan sumber utama krisis ekonomi, krisis sosial dan berbagai akibat yang tak terbayangkan dan merupakan penghalang harapan mengangkat kemakmuran, harapan memuluskan proses Globalisasi, Market Global, Kemakmuran Global, yang semuanya menjadi sukar dipikirkan, sesuatu diluar imaginasi dan menjadikan solusi tidak netral bagi semuanya, tidak pernah terwujudkan. Penulis tidak menggunakan berbagai buku atau tulisan sebagai Referensi, tetapi terus menerus mencari alternatif terbaik

Page 26: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

26

dari berbagai bentuk alternatif yang lebih memikirkan untuk dapat menggunakan berbagai pemikiran yang mendasar kepada hakekat semula sebagai dasar pemikiran yag seharusnya netral, seharusnya dilakukan dengan moral yang netral untuk tujuan yang baik, sehingga seharusnya membawa kebaikan pada semua yang terlibat dalam memperjuangkan mata rantai mengangkat kemakmuran, demi kepastian kehidupan yang terbaik dalam perdamaian seutuhnya. Secara bertahap pemikiran dicoba diperbandingkan kemungkinan berhasilnya, mengingat sangat sulit merubah pola pikir yang sudah membudaya atau terbiasa berpikir sempit, tanpa mau berpikir lebih baik bahwa kita bersama merupakan suatu kesatuan yang sangat potensiil, jika kita menyadari akan kekuatan positif dapat bersama mengangkatnya sebagai alat untuk memperbaiki dan mengangkat kemakmuran kita bersama siapapun yang berada dalam mata rantai Perekonomian yang kita timbulkan. Penulis akhirnya menemukan juga jalur titik tolaknya sehingga solusi yang terbaik dan ternetral didapat untuk mengangkat kemakmuran berbagai pihak yang terkait secara Lokal maupun Global, membuat Globalisasi terangkat menjadi alat yang terbaik, dengan mekanisme yang menjamin dan melindungi berbagai pihak, untuk saling membawa moral kemakmuran antar Negara yang disadari dengan sangat baik, bukan merusak hubungan antar Negara. Pendekatan yang memang sangat berbeda, tetap menjadi sangat jelas bagi semua orang, bahkan bagi sejumlah terbesar orang didunia yang sedang menghadapi masalah kesulitan, ternyata memungkinkan mendapat suatu solusi sederhana yang sementara ini belum direalisasikan atas sesuatu yang tadinya mustahil, menjadi dimungkinkan terjadi dan sekaligus membawa berbagai keuntungan, mengangkat kemakmuran semua Negara dan Masyarakat Dunia secara praktis dan sangat dinamis. Sedemikian seharusnya setiap Negara harus memahami atau setidaknya menyadari bagaimana mengatur Negaranya sendiri, agar mengayomi, menjaga, melindungi, mendorong Masyarakat-nya, mengarahkan untuk menikmati kemakmuran yang terbaik dan bukan mendapatkan begitu banyak masalah, ternyata masih banyak yang berperilaku menyimpang, dengan alasan apapun,

Page 27: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

27

karena nyatanya masih terdapat begitu banyak kemiskinan, kebodohan dan berbagai masalah berat atau bahkan yang sangat mengharukan. Banyak hal sudah dipikirkan atau dilakukan oleh jutaan Cendekiawan pandai diberbagai Negara, tetapi selalu menyangkut persoalan kepentingan masing-masing yang direkayasa, dipolitisir dan berakibat jalan keluarnya yang selalu tidak netral, menyebabkan tidak menghasilkan suatu solusi yang netral, karenanya solusi yang Penulis kemukakan adalah untuk mencari suatu cara yang paling netral, saling membangun, saling menguntungkan, saling memakmurkan, sangat praktis, sangat dinamis, tetapi sangat sederhana yang dapat dimengerti oleh semua Golongan Usahawan dan Golongan Masyarakat awam diseluruh Dunia. Tujuan kita ber-Masyarakat, ber-Bangsa dan ber-Negara, termasuk maksud tujuan Globalisasi, oleh Penulis diarahkan pada tujuan yang seharusnya menghasilkan suatu Moral Demokrasi Kemakmuran, dalam kedamaian yang nyata bagi setiap Negara dan setiap Masyarakat siapapun juga, bukan tetap bersikeras menjadikan Dunia Kekuatan, Kekuasaan dan dipenuhi Arogansi, Keserakahan, Kesenjangan kekayaan atau menciptakan Jurang kemiskinan, tetapi Dunia Kemanusiaan yang melindungi, mengayomi, mendorong, memberikan berbagai kesempatan, untuk meraih kemakmuran, aktivitas yang akhirnya menciptakan Potensi Market Lokal maupun Global, bagi kemakmuran seluruh Rakyatnya secara bersamaan dan seharusnya tidak ada bentuk kebodohan atau kemiskinan atau penderitaan yang mengharukan lagi dimanapun, dalam suatu kehidupan yang dipenuhi perdamaian yang disadari sepenuhnya. Sedemikian diharapkan solusi yang Penulis berikan akan menjadi sangat netral, dalam arti dapat dimengerti dengan pemahaman yang mudah sebagai Inspirasi maupun Aspirasi untuk merubah pola pikir memberikan batasan, maupun melunakkan ambisi keserakahan manusia menjadi suatu kesantunan, kepedulian akan kesempatan, kemakmuran, kehidupan bersama dan bisa merubah iklim Perekonomian Dunia, politik yang paling netral, dalam lingkup perdamaian lintas Bangsa – Agama – Negara, dalam memperjuangkan kehidupan yang dipenuhi kemanusiaan seutuhnya.

Page 28: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

28

Kapitalisme Perseorangan atau Kapitalisme Liberal atau Golongan Usahawan umumnya, memang terlalu percaya diri akan kemampuan Berusaha, menambah sederetan kebanggaan akan kemampuan bukan sekedar gelar kepandaian yang utama, yang ternyata malah harus ikut bekerja dibawahnya mereka yang rata-rata sangat ulet untuk Berusaha, memiliki keberanian dan mau memikul berbagai risiko yang menjadikan mereka Usahawan sukses, memaksimalkan kekayaan untuk dirinya, mengeksploitasi manusia, tetapi juga menyebabkan keterbatasannya untuk memajukan Usaha-nya dengan membiarkan potensi market tak terkendalikan atau daya beli Masyarakat sangat rendah, mereka tidak mau juga menyadari, tetapi tetap membiarkannya karena pola pikirnya yang terbatas, tidak mau memberi kesempatan yang lebih luas, tidak mau berpikir jauh, bahkan terkesan arogan, padahal terkesan kurang luas pemikirannya, karena Usaha yang sebegini juga sudah sukses, mengapa pula harus berpikir pusing untuk memperluasnya. Bentuk Kapitalisme Perseorangan atau Kapitalisme Liberal, seharusnya bersama kita jadikan lebih ramah, tidak lagi berorientasi kesempitan, keserakahan, kesenjangan kekayaan, jurang kemiskinan, proletarisme, kebodohan, tetapi kita rubah dengan kesadaran bersama menjadi kapasitas yang lebih besar lagi tak terbatas, yaitu dengan menjadi Kapitalisme Masyarakat, Kapitalisme Bersama Masyarakat, berinvestasi bersama Masyarakat terbesar, memberikan peluang terjadinya suatu suatu bentuk Demokrasi kemakmuran, berbagi modal nominal, mengangkat Masyarakat sebagai Shareholder, sekaligus Stakeholder, Konsumen maupun Produsen pasif, sehingga kerja sama akan dapat mengembangkan begitu banyak Investasi Baru atau Perluasan Usaha yang tak terbatas, Permodalan yang begitu besar, Kesempatan Kerja yang tak terbatas, Sumber Daya Manusia pintar yang tak terbatas, Kemakmuran Usahawan yang semakin membesar, Kemakmuran Masyarakat terbesar atau semuanya dapat terangkat dan tentunya akan menjamin Potensi Market yang tak terbatas lokal maupun global, selalu tersedia sebagai jaminan kemakmuran antar Negara. Kita bukakan pemikiran bagi kesempatan yang lebih besar untuk Golongan Usahawan yang memang berkompeten membawa kemakmuran bagi kita semua dan menyadarkan untuk

Page 29: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

29

bersama mencapai kemakmuran dan kekayaan yang tak terbatas bukan saja bagi diri mereka tetapi bagi semua pihak siapapun yang terlibat dalam mata rantai kemakmuran, dengan Golongan Usahawan tetap memimpin membawa kita bersama berinvestasi, membangun Usaha tak terbatas, mengangkat kemakmuran semua orang. Usahawan bukan saja mempunyai kewajiban memakmurkan, mereka juga harus ikut membuat Peraturan sederhana yang dapat menjamin keselarasan terlaksananya kewajiban memakmurkan dengan sederetan ketentuan yang tidak boleh dilanggar ataupun menjadi terhalangnya berbagai kesempatan memakmurkan terwujud, terutama karena mereka yang kelak harus menjalankan dengan baik, yang semuanya akan sejalan seiring dengan pelaksanaan tanpa masih dikuasai keserakahan atau berbagai rekayasa siapapun. Kita bangunkan mereka dari mimpi panjang selama ini, bahwa memang hanya mereka yang punya potensi memikirkan dan membawa kemakmuran nyata bagi kita semua, tetapi harus secara bersama, karena ketergantungan mereka kepada Masyarakat sebagai potensi daya beli, bukan terpaku mempertahankan pemikiran yang terbatas dan sempit dan menjadikan berbagai kesempatan menjadi tak terbatas atau tak akan pernah terbuka, hanya karena ke-egoisan belaka. Kita semua menginginkan atau memimpikan untuk meraih bentuk Demokrasi Kemakmuran, bukan sekedar Demokrasi mengeluarkan pendapat, berdemonstrasi tiada hentinya, karena terus atau tetap juga berkembang keserakahan, kekuatan dan kekuasaan yang mengundang berbagai ketidakpuasan, tetapi bersama mengangkat kemakmuran dan keteraturan dan jika semua pihak mau mengerti untuk bersama membukakan jalan dan menyebabkan kesempatan kemakmuran dapat kita capai secara relatif, sesuai dengan semua kesempatan yang telah maksimal kita bersama bukakan, mengapa juga kita harus tidak peduli, menjadi bodoh dengan menghalangi atau menjadi penghalang dan lebih suka melihat berbagai bentuk akibat dari kehidupan yang dipenuhi kemiskinan dan penderitaan yang diluar batas kemanusiaan? Solutions beyond imagination ini akan kita bahas dan mudah-mudahan dapat menjadi inspirasi dan aspirasi baru bagi mereka

Page 30: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

30

yang akhirnya dapat muncul sebagai pihak-pihak yang berkompeten berjasa karena pengertiannya dapat mengangkat kemakmuran Masyarakat – Bangsa dan Negaranya, dimanapun didunia ini dan bertahap mulai menghapuskan semua bentuk kemiskinan, kebodohan, penyimpangan, korupsi, kejahatan dalam bentuk apapun, untuk kemudian dapat ditiru atau diikuti Negara lainnya, sedemikian menjadikan semua bentuk high cost dapat diatasi, dihilangkan, menjadikan Produk bernilai ganti netral, mendorong Market Lokal dan Global yang membawa pesan moral netral, mendorong kemakmuran antar Negara, membentuk lingkaran kemakmuran bagi semua Masyarakat bertambah besar. Dalam sisa masa hidup yang tinggal tak seberapa lagi, meskipun kesempatan sangat terbatas, Penulis dengan bantuan Anda-Anda siapapun dan dimanapun, akan terus berbagi bahwa konsep mengangkat kemakmuran bagi kita semua adalah solusi terbaik daripada harus melakukan berbagai bentuk penyimpangan moral yang membawa bagian yang terbesar dari Masyarakat kita dan Masyarakat Dunia, harus terperangkap dalam penderitaan berkepanjangan tak tertuntaskan. Kita adalah manusia yang mempunyai harkat kemanusiaan, semua orang harus memahami harkat ini, tidak seorangpun harus dibiarkan menjadi bodoh, miskin, menderita, sehingga semua harus bersepakat untuk menegakkannya, bukan tidak peduli atau bahkan tidak satu alasanpun untuk tetap berperilaku bagaikan serigala. Sementara ini sebagian besar dari kita masih berperilaku sebagai serigala, tetapi dengan kenyataan hidup yang begitu sulit, diikuti berbagai banyak kesulitan, sudah waktunya kita menyadari agar kehidupan yang pendek ini diisi dengan perilaku yang lebih baik, segera menyadari bahwa kita memang bukan seekor serigala.

Page 31: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

31

BAB2

PEMAHAMAN PADA KONSEP DASAR YANG UNIVERSAL

Untuk dapat memahami kebenaran dalam setiap argumen dasar dari berbagai solusi, maka kita harus memberikan konsep dasar pemahaman yang terbaik, sebagai dasar yang memang benar semata atau memang benar, sehingga memang solusi terbaik seharusnya dilakukan mempertimbangkan dan mengingat konsep dasar atau hakekat semula yang dimaksud. Beberapa bentuk pemahaman dasar antara lain adalah sebagai berikut: 1. Bahwa Kemakmuran adalah hak atau kesempatan yang harus

diberikan kepada semua Negara - semua Orang, agar setiap Negara atau setiap Orang dapat memanfaatkan atau menikmati baik karena harkat ke-Negara-annya ataupun Kemanusiaannya secara wajar dan tidak melakukan bentuk penyimpangan”.

2. Bahwa Rakyat atau Masyarakat sebagai People Power adalah merupakan Pilar kekuatan Bangsa - Negara dan merupakan kekuatan yang terpenting, sehingga kita bersama harus sepakat untuk mengangkat kemakmurannya, sehingga dapat mencukupkan sandang-pangan-papan-pendidikan-kesehatan, memberikan yang terbaik perlindungan, berbagai kesempatan yang terbaik diberikan kepada mereka selaku People Power, sedemikian tidak ada bentuk kemiskinan, kesulitan hidup, karenanya solusi terbaik, bahwa semua pihak harus bersama mendorong, menumbuhkan Usaha atau Perekonomian, agar didorong tumbuh tak terbatas.

3. Bahwa tanah, air dan kekayaan yang dikandungnya, adalah milik suatu Masyarakat – Bangsa dan Negara, sehingga seharusnya hanya diperbolehkan dieksploitasi bersama Masyarakat terbanyak untuk mengangkat kemakmuran Masyarakat terbanyak dan bukan untuk kepentingan orang per orang.

Page 32: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

32

4. Bahwa Dalam konsep ber–Usaha, seharusnya Usahawan memodali Usahanya dengan Modal sendiri atau modal bersama, sehingga mencegah atau memutus berbagai bentuk penyimpangan, berbagai risiko berbentuk high cost atau hasrat memanipulasi Uang/Modal Orang/Pihak lain dan membawa akibat berbagai kejahatan yang merugikan orang banyak, menyebabkan krisis pada Bangsa - Negara bahkan sampai Dunia.

5. Bahwa Kapitalisme Perseorangan atau Kapitalisme Liberal pada dasarnya akan cenderung memupuk kekayaan Perseorangan atau segolongan orang yang terbatas, Usaha yang dipenuhi berbagai high cost, yang pasti akan membentuk jurang kemiskinan dan menjadikan sebagian besar Masyarakat tidak terangkat kemakmurannya dan menyebabkan potensi market yang sangat lemah, untuk mendukung Usaha itu sendiri dapat berkembang tak terbatas, kita pikirkan lebih dalam untuk menjadikan lebih baik lagi, sehingga solusi yang terbaik adalah melunakkan ambisi pemikiran pendek memupuk kekayaan sendiri-sendiri, tetapi secara bersama mengembangkan Berbagi Modal Nominal tak terbatas, ber-Investasi tak terbatas dengan Masyarakat sekitar tempat Usaha, memberi kesempatan semua Masyarakat terbesar sekitar tempat Usaha untuk membeli 1 saham nilai Nominal tertentu yang dimaksudkan bukan untuk diperjualbelikan, ikut ber-Investasi pada demikian banyak Usaha berbagi modal dan mengangkat sekaligus kemakmuran berbagai pihak secara tak terbatas, menjadi Potensi Market Lokal dan Global.

6. Bahwa Konsep Market sebagai sebagai dasar solusi yang terbaik untuk sarana Usahawan Berusaha, dimana diharapkan daya beli Lokal dan/atau Global menjadi suatu sumber market yang sangat potensil dapat menyerap berbagai macam Produk yang dapat dihasilkan Usahawan, untuk dapat menjamin kelangsungan Usaha.

Sehingga harus disadarkan pada semua pihak siapapun, bahwa Disatu pihak agar menjaga harga produk seharusnya menjadi netral belaka, tidak boleh terhalangi atau terbebani berbagai bentuk high cost, termasuk kekuasaan, kekuatan, monopoly, bentuk proteksi, bentuk pajak, manipulasi,

Page 33: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

33

keserakahan, penyimpangan, kejahatan, profit tidak wajar, yang menjadikan harga Produk tidak wajar, menjadi tinggi atau sangat tinggi. Dilain pihak harus diperhatikan Aspek Pendapatan Konsumen, agar konsumen tidak dianggap sebagai obyek market belaka, tetapi menjaga keseimbangan berkonsumsi - berpendapatan, agar kemakmuran Masyarakat menjadi potensi daya beli. Sehingga dalam konsep Market Lokal maupun Global yang menjadi perhatian utama adalah mengangkat bersama kemakmuran Masyarakat terbesar dan menjual Produk yang bernilai jual netral dengan memper-hatikan market setempat, dapat bersaing ramah untuk berbagi kesempatan saling memakmurkan Antar Negara.

7. Bahwa Bisnis Global harus difocuskan secara benar sehingga menjadi sangat jelas memang melibatkan Bisnis Antar Negara yang sangat dynamis, saling susul menyusul tanpa henti, sehingga pihak Negara harus berinisiatif memfasilitasi, menjamin, mengawasi, agar bisnis harus dilakukan dengan sangat terkendali, untuk memberi kesempatan saling memakmurkan diantara mereka, bukan untuk bersaing menghancurkan, melakukan berbagai penyimpangan dan kejahatan, sehingga L/C dipusatkan dan dibukakan atas nama Negara, menjadikan Hutang/Piutang terjamin, terkendali, terukur menyadarkan tidak membutuhkan Aliran Uang atau Valuta Asing, dan mencegah berbagai bentuk penyimpangan bentuk apapun tidak terjadi, karena masing-masing Negara sangat berkepentingan dengan kelangsungan terangkatnya kemakmuran.

8. Bahwa Bisnis Global Antar Negara yang dynamis menyebabkan tidak perlu menggunakan Mata Uang Asing dalam bentuk physik, tetapi cukup melalui bentuk perhitungan, menyebabkan berbagai masalah seperti Spekulasi jual beli, mempermainkan Kurs, Hot Money, Flight Capital, Money Laundrying, Kejahatan Perbankan, Under Invoicing atau Over Invoicing, dan kejahatan, pemalsuan uang atau berbagai high cost lainnya, dapat dihindarkan atau ditiadakan.

9. Bahwa Dunia Bisnis memang menjadi harus dibebaskan dari berbagai bentuk high cost apapun, termasuk Pajak, Retribusi, Pungutan apapun, sehingga mempunyai dasar harga jual yang netral, dalam persaingan yang ramah untuk saling

Page 34: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

34

membawa kesempatan saling memakmurkan, bukan menyebabkan persaingan dan saling menghancurkan, yang menyebabkan krisis lokal dan global, dengan alasan apapun.

Satu bentuk Kontribusi yaitu “Kontribusi Konsumsi” merupakan bentuk Kontribusi satu-satunya yang sangat netral, adil, yang Makmur/Kaya akan berkonsumsi tak terbatas, yang kurang Makmur akan relatif terbatas berkonsumsi, kemakmuran kita angkat dan didorong sehingga akan tak terbatas kontribusinya, sebaiknya diterapkan diberbagai Negara sehingga selain berbagai high cost dapat dihapuskan sepenuhnya, sedemikian harga produk untuk semua Negara pada dasarnya menjadi netral dan semua saling bersaing secara netral pada kwalitas untuk kepentingan konsumen belaka dan Globalisasi yang dijamin oleh Negara akan berjalan sangat baik, tanpa halangan, saling membawa kemakmuran.

10. Bahwa hubungan Antar Negara harus dipelihara atas dasar Hak dan Kesempatan untuk mengangkat kemakmuran bagi Masyarakat – Bangsa dan Negara yang bersangkutan, sehingga Globalisasi membuka kemungkinan jalan Perdamaian tanpa Kekerasan, tanpa arogansi, keserakahan dan menjadikan mereka semua Negara sebagai partner Bisnis, sehingga semua bentuk penyimpangan berupa keserakahan, kekuatan, kemiskinan, kebodohan, kejahatan, intervensi, invasi, berperang, terorisme, kefanatikan, egoisme, semuanya dapat dihapuskan, berganti dengan saling membutuhkan untuk saling mengangkat kemakmuran bersama.

11. Kita hidup dalam suatu Masyarakat Sosial, sehingga kita harus sadar ketergantungan hidup dan kemakmuran kita adalah bergantung kepada mereka, menyebabkan kita harus peduli pada lingkungan sosial kita untuk memberi dan mengangkat berbagai kesempatan kemakmuran kepada mereka yang akhirnya untuk potensi kemakmuran bersama bagi eksistensi Usaha kita juga, membuat kita menjadi mahluk sosial yang santun, tidak arogan, tidak serakah, atau harus melakukan berbagai bentuk penyimpangan.

12. Memang benar Usahawan yang mempunyai kemampuan Permodalan dan Management, tetapi Usahawan dengan

Page 35: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

35

keterbatasannya harus menggunakan tangan-tangan Buruh, mereka yang menjalankan Proses Produksi, yang menjalan-kan pekerjaan dan menghasilkan keuntungan, sehingga seharusnya mereka mendapat imbalan untuk memenuhi kebutuhan akan suatu kehidupan yang layak sebagai manusia, untuk mengangkat harkat kemanusiaannya, Usahawan seharusnya dengan senang hati mau Berbagi Laba, sebagai koreksi atas bentuk pengupahan mereka, yang telah memberikan bakti dan jasa terbaik, sehingga semuanya berjalan wajar dan adil bagi kedua pihak, tidak lagi ada keributan dan berbagai tuntutan berlebihan dan akibat yang melemahkan kekompakan berproduksi dan Usaha, karena akan merugikan semua pihak saja dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang.

13. Bahwa Demokrasi sesungguhnya adalah berbentuk Demokrasi kemakmuran bagi People Power, bahwa semua bentuk usulan dan ketidakpuasan atas bentuk Pelayanan yang dilakukan oleh Birokrat harus disampaikan secara tertib langsung kepada Pejabat yang berwewenang, atau via Wakil Rakyat terdekat dalam forum pertemuan yang harus dihadiri sendiri oleh Pejabat yang berwewenang atau dimaksud yang akan memberikan solusi atau penjelasan atau memper-tanggungjawabkannya, sedemikian semua bentuk keputusan akan dilakukan dengan hati-hati, mempertimbangkan tidak akan terjadi bentuk penguasaan, kekuasaan, ketidakpuasan, cuci tangan, ingkar janji, membohongi, kejahatan, menipu Masyarakat dan semua persoalan akan berjalan dalam suasana yang terbaik bagi kehidupan sosial yang kondusif penuh kesantunan, bukan harus dipenuhi demontrasi yang memungkinkan berbagai Rekayasa, menjadi tak terkendali, menjadi kerusuhan, kerusakan, korban, kebencian yang menghancurkan persatuan - kesatuan dan menghancurkan tatanan sosial dan perekonomian suatu Negara, tetapi harus diselesaikan dengan santun dalam forum yang baik, bukan dijadikan atau dipolitikkan atau direkayasa.

14. dan sebagainya.

Page 36: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

36

BAB 3

PEMAHAMAN KONSEP DASAR SEBAGAI TITIK TOLAK

BERPIKIR POSITIF DAN MENJAUHKAN BERPIKIR NEGATIF YANG MENJADI PENGHALANG UNTUK

MENDAPAT SUATU SOLUSI NETRAL

Pemahaman akan konsep dasar sebagai hakekat dasar pemikiran untuk mendapatkan suatu Solusi yang baik, harus bertolak pada hakekat semula yang netral bagi semua pihak dan bukan dipengaruhi suatu bentuk Rekayasa berbagai Kepentingan, Kekuasaan, Penguasaan, Keserakahan, tujuan tertentu lainnya, sehingga pada suatu saat memang akan bermasalah atau berpotensi menjadi masalah besar, bahkan demikian luas sampai menjadi krisis Global. Dalam Konsep ber-Masyarakat, ber-Bangsa dan ber-Negara, selalu yang difocuskan adalah Rakyat atau Masyarakat sebagai People Power dan Birokrat melakukan bentuk Pelayanan dari dan untuk Masyarakat, tetapi slogan selalu bertentangan karena kepentingan akan Kekuasaan dan Penguasaan menjadikan Masyarakat sebagai obyek belaka sehingga selalu terjadi berbagai bentuk krisis dan pertentangan, karenanya yang paling mudah adalah kita semua harus kembali kepada konsep semula untuk melakukan hanya bentuk Pelayanan cuma-cuma, tidak ada bentuk high cost, tidak ada bentuk Penguasaan, tidak pula memberi kesempatan untuk berdekatan dengan uang atau semua kebutuhan Pelayanan akan dipenuhi oleh gabungan Perusahaan yang berbagi Modal dengan Masyarakat sekitar, melalui tender, sehingga semua bentuk high cost menjadi terhalang atau tidak dimungkinkan atau jika ada keuntungan akan menjadi hak pemegang saham yaitu Masyarakat terbanyak, sedemikian memutus jalur Korupsi, Kolusi, secara tuntas. Usahawan memang harus diakui kompetensinya membawa kemakmuran, karenanya harus diserahi tugas mengangkat kemakmuran bersama Masyarakat terbanyak sekitar Usaha

Page 37: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

37

dengan Berbagi Modal dan berinvestasi tak terbatas, sebesar dan seluas mungkin, menghasilkan Produk Barang/Jasa Kena Pajak memenuhi market lokal dan Global yang tak terbatas, dengan kontribusi yang dibayar oleh Konsumen pada saat penyerahan atau export, dengan demikian Masyarakat Usaha atau Masyarakat Umum tidak perlu lagi dikenakan berbagai bermacam-macam pajak apapun. Negara harus mendorong tumbuhnya Usaha secara tak terbatas dan otomatis menghasilkan kontribusi tak terbatas pula. Satu bentuk kontribusi ini sangat luar biasa banyaknya, sangat adil dan sangat praktis kontrolnya, begitu juga kepatuhannya, sehingga menjadi jaminan kemakmuran Negara. Jadi sangat jelas kita menghendaki kemakmuran bagi Masyarakat yang terbesar dan melunakkan bentuk ketidak-pedulian, keserakahan, menjadi bersama membangun Perekonomian menjadi tak terbatas dan otomatis mengangkat kemakmuran semua pihak dan potensi Market yang juga tak terbatas bagi kelangsungan Usaha. Pemahaman atas dasar konsep sederhana yang sangat netral, tidak direkayasa, tidak untuk kepentingan sepihak, tetapi win-win bagi semua pihak dan membawa suasana damai bagi semua untuk berusaha mengangkat kemakmuran, memberi kesempatan kepada siapapun, yang akhirnya membawa kesempatan kepada berbagai pihak langsung atau tidak langsung.

CONTOH :

Contoh yang terbaik bahwa suatu Usaha seharusnya dimodali oleh Modal sendiri, sebagai konsekwensi logis memikul risiko, tetapi Usahawan memang pada mulanya tidak mempunyai Modal demikian banyak atau mempunyai Modal sedikit, sehingga harus meminjam kiri dan kanan atau Perbankan yang memungkinkan, tetapi tentunya terbebani high cost berupa bunga. Bunga memang mungkin cukup besar untuk menutup berbagai risiko dan keuntungan yang dituntut pemberi Modal,

Page 38: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

38

menjaga jika Usahawan mungkin melakukan kejahatan menggelapkan pinjaman atau Usahanya berisiko atau direkayasa berbagai penyimpangan, sehingga yang terbaik adalah seharusnya Usahawan me-Modali sendiri Usahanya bertahap sesuai kemampuan atau me-Modali bersama Usahawan lainnya atau bersama Masyarakat, sehingga tidak perlu melakukan bentuk pinjaman atau juga tidak perlu melakukan rekayasa penyimpangan atau kejahatan atas uangnya sendiri. Contoh lain yang paling nyata adalah Perbankan yang didirikan dengan Modal yang mengandalkan Modal Deposan dengan diberi imbalan bunga tinggi, sehingga timbul persaingan memperebutkan Deposan yang tentunya sangat high risk sebagai hot money, sangat berisiko dan harus menjual kredit dengan bunga tinggi, menyebabkan high cost, dan semua ini disebabkan Usahawan berspekulasi dengan Modal Deposan. Jika Perbankan semuanya bermodal sendiri dengan menyertakan banyak orang atau Masyarakat, maka Perbankan tidak usah memikul high cost, tidak perlu memberi bunga kepada Deposan, malah membebankan biaya titipan atau memanfaatkan sementara uang Deposan dan menjual kredit dengan sangat bersaing pada tingkat bunga yang serendah mungkin dan akan sangat membantu pertumbuhan Usaha berkembang pesat tak terbatas. Perbankan juga akan jujur, tidak ada bentuk penyimpangan, karena semua Modal sendiri, tidak perlu menerima hot money, money laundrying, flight capital, tidak perlu spekulasi dengan uang orang, tetapi fokus dengan kredit atas Modal sendiri yang pasti. Deposan atau mereka yang kaya juga akan memanfaatkan kekayaannya, bersama Masyarakat membuka Usaha Pinjaman atau Kredit kecil, saling bersaing memberikan Bunga lebih rendah dan dapat menolong jutaan Usaha Baru muncul mengangkat kemakmuran, kesempatan kerja, berbagai kesempatan lainnya yang terkait dan secara keseluruhan menunjang potensi market terus menjadi solid bagi market lokal dan Global, membuka kesempatan yang lebih luas untuk kesempatan antar Negara saling berbagi kemakmuran.

Page 39: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

39

Contoh lain bahwa ”Bumi, air dan kekayaan yang dikandungnya adalah milik suatu Bangsa, tetapi dalam kenyataannya diperbolehkan dieksploitasi oleh Perseorangan, sehingga pada kenyataannya Masyarakat yang terbanyak tetap harus mau menerima upah kecil atau minimum dan kekayaan yang demikian besar dinikmati oleh segelintir orang atau Asing, padahal semua Negara seharusnya sepaham untuk meng-eksploitasi bersama Masyarakat, berbagi Modal berinvestasi bersama dan mengangkat kemakmuran semua pihak, maka siapapun akan mengeksploitasikannya secara baik untuk kepentingan bersama, bukan meninggalkan kerusakan alam lingkungan, sampah eksploitasi dan berbagai limbah berbahaya yang membahayakan alam lingkungan. Contoh lain, bahwa Dunia Bisnis yang bergelimpangan uang, menjadikan terbebani berbagai high cost menjadikan produk bernilai mahal dan harus dibebankan kepada konsumen, yang semakin miskin, seharusnya dibersihkan dari semua high cost, agar produk bernilai netral, terjangkau daya beli, tetapi bahkan berbagai bentuk high cost menjadi beban berat tanpa Usahawan dapat menolaknya. Contoh, Globalisasi yang menakutkan Industri dalam Negeri, karena barang murah masuk melimpahinya, sedang mereka bahkan tidak mengerti harus berbuat apapun, kecuali mengadu atau minta agar dilakukan penundaan sampai mereka siap menghadapinya? Padahal Globalisasi adalah persoalan Bisnis Antar Negara, sehingga setiap Negara harus mengetahui dengan tepat apakah mereka telah melakukan pekerjaan rumahnya, mempersiapkan sarana untuk mengatur cara berbisnis yang baik, untuk saling melindungi dengan kwalitas, memenuhi aspek kesehatan, tidak ada bentuk penyimpangan tujuan kejahatan, dilakukan melalui satu L/C dengan Negara sebagai perantaranya hingga menjamin pembayaran atau penerimaan uangnya, tidak ada bentuk penyelundupan lagi dan yang penting Antar Negara sudah siap mendorong Ekspor tak terbatas untuk mendapat kesempatan mengangkat kemakmurannya masing-masing dan semua itu hanya memungkinkan jika harga produk menjadi netral tidak

Page 40: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

40

terbebani high cost bentuk apapun, sehingga saling bersaing dengan harga netral. Jika produk masih terbebani high cost maka sudah pasti akan menjadi bencana, terutama jika Negara lain memproduksi dengan tanpa terbebani high cost atau jika Pemerintah masih belum siap menjadi perantara yang memfasilitasi semua bentuk hutang piutang dan memberikan bentuk jaminan bahwa barang yang diekspor atau diimpor sudah memenuhi syarat yang diminta, maka bisnis Global akan kacau balau tak terkendali, menyebabkan berbagai krisis ekonomi, sosial bahkan krisis Global semakin meluas. Visi, missi Globalisasi adalah memberikan kesempatan untuk saling mendapatkan added value berupa nilai ganti profit yang diharapkan didapat, suatu pendapatan untuk mengangkat kemakmuran, demi perdamaian Global, yang memungkinkan menjadi solusi yang terwujudkan, bukan untuk saling bersaing menghancurkan, hanya karena keserakahan, kebodohan dan ketidak pedulian kita semua yang tidak mau mengerti hakekat semula akan tujuan Globalisasi Perdagangan, sehingga melakukan berbagai kesalahan dan kecerobohan yang tidak pernah disadari, menimbulkan berbagai masalah, hanya karena memang tidak dimengerti dan tidak dipersiapkan secara matang, tidak disosialisasikan secara lebih luas, memberitahukan bagaimana seharusnya transaksi dilakukan, disyaratkan, agar saling menguntungkan berbagai pihak yang terkait. Dan seterusnya

Page 41: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

41

BAB 4

PEMBAGIAN TUGAS DALAM BERMASYARAKAT - BERBANGSA DAN BERNEGARA SEBAGAI SUATU

BENTUK KEPASTIAN YANG SEHARUSNYA DIJALANKAN SEPENUHNYA UNTUK MENGHINDARKAN

BERBAGAI KESEMPATAN PENYIMPANGAN

Hal yang sangat penting adalah pembagian tugas dalam konteks ber-Masyarakat, ber-Bangsa dan ber-Negara, harus berjalan dengan serasi dan dijalankan secara taat atau konsekwen, bukan saling bertumpuk, saling menekan, saling menguasai, sehingga akan saling salah menyalahkan dan berakibat mengacaukan segalanya atau berkembang menjadi terlanjur kacau balau. Usahawan harus mendapat tugas menjalankan dan membawa kemakmuran bersama Masyarakat terbanyak sebagai Share-holder dan sebagai Stake-holder, membuat keseimbangan berproduksi dan berkonsumsi atau berpendapatan, karena pendapatan sebagai potensi terbentuknya Market yang potensiil, yang akan menjamin kelangsungan Usaha, bukan kehidupan yang dipenuhi kemiskinan atau jurang kemiskinan yang tidak mendukung Market. Sehingga Masyarakat bukan Obyek lagi, tetapi harus dilibatkan untuk berbagi Modal, berbagi kesempatan untuk dapat ikut berinvestasi, sedemikian Masyarakat menjadi sumber Permodalan, sumber Daya Manusia, sumber Market, yang kesemuanya akan tak terbatas, yang pada gilirannya akan mengangkat pertumbuhan Usaha atau Perekonomian menjadi tak terbatas pula. Konsep dasar mengapa dalam Perekonomian kita harus Berbagi Modal dan ber-Investasi Bersama adalah demi kelangsungan Investasi itu sendiri akan terus terjaga, dengan terangkatnya Kemakmuran Masyarakat selaku Sumber Market yang potensiil dan kita semua memang harus mengakuinya bahwa memang Masyarakat atau kita bersama yang menghidupkan semua Usaha dan pada akhirnya menjadikan kita terangkat kemakmuran sampai semaksimal mungkin.

Page 42: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

42

Negara harus hanya melakukan bentuk Pelayanan dan tidak mencampuri untuk ikut menjadi Usahawan atau berlaku sebagai Usahawan, tidak melakukan transaksi apapun dalam hubungan dengan Bisnis, tetapi dalam tugasnya hanya dibatasi melakukan bentuk Pelayanan dengan semua bentuk infrastrukturnya sehingga dapat mengayomi, mendorong, menjaga, memelihara, mengawasi, memfasilitasi, sekaligus melindungi agar segala sesuatu berjalan seimbang dan mengangkat harkat, kemakmuran Masyarakat – Bangsa dan Negara. Kebutuhan untuk mendirikan atau membentuk sarana-prasarana, infra struktur bagi kepentingan umum akan ditenderkan melalui Usaha berbagi Modal, sehingga tidak ada kesempatan apapun dan semua akan terbuka, karena Usaha Berbagi Modal akan menolak semua bentuk high cost dan laba akan dibagikan kepada Masyarakat terbanyak sebagai mereka yang berbagi modal. Praktis hampir semua pengeluaran Negara akan ditenderkan kepada Usaha berbagi Modal dan menutup semua kemungkinan untuk Korupsi&Kolusi, sehingga tidak ada alasan untuk Negara dirugikan, atau seseorang atau banyak orang melakukan penyimpangan dan tak seorangpun terperangkap untuk dipenjara, karena berbagai kesempatan telah ditutup tuntas. Kita harus menjaga mereka dari tugas yang mulia, menjaga dan menutup semua kesempatan sekecil apapun, untuk berhubungan dengan kekuasaan, kekuatan dan uang, sehingga kita dapat memberi perlindungan untuk meniadakan berbagai bentuk penyimpangan. Mereka yang harus bertugas melayani kepentingan Masyarakat, harus dibebaskan dari berbagai kepentingan lainnya dan menjadi focus kepada tugas Pelayanan yang menjadi tugas mulia yang dibebankan kepadanya dan telah disanggupinya. Kita menjadi sangat prihatin kepada mereka yang terperangkap melakukan bentuk penyimpangan karena Peraturan memang terbuka untuk melakukan berbagai bentuk penyimpangan, sehingga begitu banyak terjadi kebocoran harus selalu terjadi, berbagai kerugian yang sangat besar harus selalu terjadi, tidak dapat dicegah dan begitu banyak orang harus dipenjara, karena kebodohannya tetap saja mau melakukan perbuatan atau melakukan berbagai bentuk penyimpangan, yang

Page 43: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

43

kelak akan disesali karena pada akhirnya harus diadili dan mempermalukan mereka dan keluarganya. Karenanya solusi untuk berpikir konsekwen berbagi tugas, adalah titik tolak yang sangat penting untuk tindakan selanjutnya. Semua kita lakukan, untuk melayani kepentingan Masyarakat yang terbesar agar kemakmurannya terangkat. Masyarakat sebagai People Power termasuk Masyarakat Manca Negara adalah kekuatan Market yang tak terbatas, mereka yang harus berkontribusi ”Kontribusi Pajak Konsumsi” yang tentu saja jumlahnya tak terbatas, seiring terangkat kemakmuran dan tumbuhnya berbagai Usaha. Sedemikian akan menghasilkan jumlah kontribusi yang tak terbatas dan Negara tidak perlu memungut berbagai ragam pajak, retribusi, pungutan apapun yang begitu banyak membebani dan merepotkan, sebagai rekayasa karena belum berkembangnya Perekonomian. Sampai sekarang dengan cara apapun berbagai Pungutan apapun, harus direkayasa untuk menutup kebutuhan Anggaran, tetapi dengan berkembangnya Perekonomian menjadi tak terbatas, maka satu bentuk pungutan yang sama sekali tidak memberatkan dan adil, berlaku universal, akan menghasilkan kontribusi tak terbatas, disamping menjadikan produk Global tidak terbebani semua bentuk high cost dan bersaing secara netral dalam Market Global untuk tujuan saling memberi kesempatan mengangkat kemakmuran Antar Negara, tanpa memberatkan Negara. Setiap Negara harus berbagi tugas Pelayanan untuk mengamankan transaksi bisnis antar Negara dan melakukan bentuk pengawasan agar tidak terjadi bentuk penyimpangan apapun yang akan menyebabkan hubungan antar Negara menjadi buruk. Sedemikian konsep Globalisasi akan menjadi berkah untuk saling mengangkat kemakmuran dan terutama mengangkat harkat kemanusiaan, menjadikan menemukan kesadaran sebagai Manusia yang seharusnya berperilaku baik, yang santun, berkepribadian, penuh kepedulian pada lingkungan sosial dimanapun mereka berada, bukan berprilaku menyimpang. Berbagi tugas merupakan kunci utama, sehingga kita dapat menghayati kehidupan bersama dalam kemakmuran, bukan

Page 44: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

44

dalam bentuk ikut campurnya kesewenangan dan keserakahan dan kekuatan atau kekuasaan yang hanya menghasilkan berbagai bentuk penyimpangan yang membawa sejuta bentuk kesulitan, kemiskinan, kebodohan dan melahirkan berbagai bencana yang tiada habisnya seperti yang selama ini terjadi dimanapun dibelahan bumi ini. Kita semua sangat prihatin dengan kemiskinan, tetapi kita bukan harus mensubsidi kemiskinan atau berbagai alasan apapun, sehingga menjadi beban-beban yang memberatkan, tetapi kita menuntut semua pihak berpikir lebih luas untuk mengangkat kemakmuran dan menghapus semua bentuk kemiskinan, dengan membuka berbagai kesempatan pertumbuh-an Usaha menjadi terbuka bagi siapapun dan dengan alasan apapun harus dibukakan, sedemikian tidak ada lagi kemiskinan yang harus disubsidi. Kegagalan mensejahterakan bukan kegagalan yang sebenar-nya, tetapi pemikiran kita memang belum sampai kesana, sehingga seharusnya kita terus mencari solusi mengapa terjadi bentuk kemiskinan dan mengapa kita tidak bisa juga mengangkat kemakmuran, atau biarkanlah pihak lain membantu untuk meng-angkat kemakmuran. Kita bersama harus membukakan kesempatan, bukan menutup berbagai kesempatan, atau bersikap egois tidak mau berbagi kesempatan.

Page 45: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

45

BAB 5

PEMAHAMAN MARKET SEBAGAI TITIK TOLAK DASAR

SOLUSI YANG HARUS BERSIFAT NETRAL DAN UNIVERSAL.

Konsep Market

sebagai dasar solusi

Market, adalah konsep dasar sarana Usahawan Berusaha, dimana diharapkan daya beli Lokal dan/atau Global menjadi suatu sumber market yang sangat potensil dapat menyerap berbagai macam Produk yang dapat dihasilkan Usahawan, untuk dapat menjamin kelangsungan Usaha. Sehingga harus disadarkan pada semua pihak siapapun, bahwa Disatu Pihak agar menjaga Harga Produk seharusnya menjadi netral belaka, tidak boleh terhalangi atau terbebani berbagai bentuk high cost, termasuk kekuasaan, kekuatan, monopoly, bentuk proteksi, bentuk pajak, manipulasi, keserakahan, penyimpangan, kejahatan, profit tidak wajar, yang menjadikan harga Produk tidak wajar, menjadi tinggi atau sangat tinggi. Dilain Pihak harus diperhatikan Aspek Pendapatan Konsumen, agar konsumen tidak dianggap sebagai obyek market belaka, tetapi menjaga keseimbangan berkonsumsi dan berpendapatan, agar kemakmuran Masyarakat terangkat menjadi potensi daya beli. Sehingga dalam konsep Market Lokal maupun Global yang menjadi perhatian utama adalah usaha untuk mengangkat bersama kemakmuran Masyarakat terbesar sebagai Potensi Market dan menjual Produk yang bernilai jual netral dengan memperhatikan market setempat, dapat bersaing ramah untuk berbagi kesempatan saling memakmurkan Antar Negara.

Page 46: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

46

Market adalah sarana untuk tujuan merealisasikan pendapatan yang akan mengangkat kemakmuran semua pihak terkait langsung atau tidak langsung dalam konteks ber-Masyarakat, ber-Bangsa dan ber-Negara, sehingga harus dipahami bahwa Market adalah sarana terpenting untuk merealisir nilai tambah, mengangkat kemakmurkan, sedemikian nilai ganti produk yang dijual, tidak boleh terhalang atau dihalangi dengan berbagai bentuk high cost, termasuk berbagai bentuk pajak, bentuk proteksi, monopoly, manipulasi, penyimpangan, kejahatan, profit yang berlebihan, menjadikan harga produk menjadi netral dalam persaingan sehat yang netral, baik dalam Market Lokal maupun Market Global, bertujuan saling membawa dan mengangkat berbagai kesempatan kemakmuran kepada siapapun, Negara manapun, untuk memupuk Potensi Market Global bagi kelanjutan dan kestabilan Usaha dan menghasilkan “satu bentuk kontribusi yang sangat adil” yang tak terbatas dari Masyarakat Pengguna yaitu “kontribusi konsumsi’ dari Masyarakat Konsumen Dalam dan Luar Negeri. Aspek Market menjadi sangat penting sebagai aspek komersiil maupun aspek politis, aspek sosial, sehingga kemudian secara perlahan berubah menjadi alat tertentu, sesuai tujuan tertentu yang sangat ampuh, tetapi dalam banyak hal mereka tidak juga mengambil hikmah yang terbaik bahwa Aspek Market yang baik dapat merubah berbagai bentuk krisis, menjadi kehidupan yang dipenuhi kemakmuran dalam perdamaian yang mengangkat harkat kemanusiaan seutuhnya. Nilai Produk yang terkontaminasi berbagai high cost, termasuk biaya produksi yang sangat tinggi, harga yang terus menerus terinflasi, overhead cost dan biaya management yang sangat tinggi, berbagai other cost yang membebani dan tuntutan profit berlebihan, semuanya menjadikan Potensi Market menjadi terhalangi, terutama karena Usahawan atau mereka yang mempunyai potensi mengangkat kemakmuran belum juga dapat mencari solusi untuk meningkatkan daya beli Masyarakat yang relatif daya belinya, sehingga semuanya bagaikan lingkaran setan, saling salah menyalahkan tanpa suatu solusipun dan membakar perekonomian dalam krisis berkepanjangan yang menimbulkan berbagai bentuk krisis lainnya.

Page 47: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

47

Sepertinya semua sudah melakukan berbagai hal yang terbaik, tetapi ternyata tidak melakukan yang terbaik yang berkaitan dengan aspek dasar suatu Market yang netral, sehingga selalu saja bentuk krisis terjadi dan tidak bisa diatasi dengan baik, sampai terjadi krisis berkepanjangan, kemudian akhirnya menjadi krisis global, karena lingkaran kemakmuran yang semakin menurun, menyebabkan kemakmuran global dengan sendirinya menurun. Semua menjadi terpengaruh dan mengalami keguncangan yang luar biasa sampai kehancuran yang tak terbayangkan dan mulai mencari kambing hitamnya, namun semua sudah terlambat dan harus memulai lagi, mencoba berusaha, mengangkat Usaha dan suatu saat mungkin berulang lagi secara terus menerus, hanya karena kita tidak dapat menemukan solusi yang membawa bentuk keseimbangan yang terbaik dan mempertahankannya. Semua Usahawan menganggap Masyarakat, sebagai Obyek Market dan memang anggapan tersebut sangat benar, namun ada satu hal yang dilupakan Usahawan bahwa Market adalah soal keseimbangan Penawaran dan Permintaan belaka, bukan menciptakan Market pada Golongan yang kurang potensi daya belinya, tetapi menciptakan Market yang maksimal kepada Masyarakat yang potensi market seharusnya diangkat tinggi alias daya belinya menjadi tinggi atau tingkat kemakmurannya terangkat tinggi dan menyerap Produk Lokal maupun Global. Jadi pola pikir mengangkat Perekonomian adalah mengharuskan kita semua menyadari untuk membentuk jaringan yang potensiil menyerap sebagai Market, yaitu Masyarakat Konsumen yang harus terangkat kemakmurannya, sedemikian mampu menyerap berbagai Produk Market yang ditawarkan. Usahawan tidak boleh lagi berpikir sempit dan salah satu cara yang terbaik dan yang sebaiknya dilakukan adalah melibatkan Masyarakat dalam Mata Rantai Produksi, bukan semata-mata sebagai Obyek yang terbatas, tetapi juga sebagai Subyek, yang menyebabkan secara tidak langsung atau langsung ikut dalam Mata Rantai Proses Pembentukan Kemakmuran secara tak terbatas, memungkinkan mereka mendapat berbagai bentuk Pendapatan dari keterlibatan mereka sebagai Stake-holder, Stock-holder, dari beragam Usaha yang tak terbatas, yang menyebabkan terangkatnya kemakmuran mereka, sekaligus

Page 48: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

48

bersama dengan semua pihak siapapun yang berada dalam lingkaran kegiatan langsung atau tidak langsung. Tindakan selanjutnya adalah menyadarkan bahwa semua bentuk kerja sama yang terbaik harus dilakukan dengan baik, sehingga kita semua menyadari bahwa semua pendapatan memang akan kita peroleh dengan suatu usaha dan kerja keras, bukan dengan membebani atau melakukan berbagai bentuk penyimpangan yang akan berakibat kenaikan harga, mengurangi profit, egois dan tetap serakah, sehingga kita harus sepakat untuk menghapus semua bentuk high cost dalam bentuk apapun dan menjadikan Produk benilai netral, tidak perlu bersaing saling menjatuhkan harga, tetapi saling bersaing kwalitas, service, membuka Market Lokal dan Market Global terbuka lebar dalam upaya mengangkjat kemakmuran Masyarakat-Bangsa dan Negara, setiap orang dan setiap Negara. Kita mengupayakan keberhasilan mencapai Market yang tak terbatas Lokal maupun Global dalam rangka mengangkat kemakmuran semua pihak tidak terkecuali dan semua itu hanya dimungkinkan jika kita mau berpikir positif bahwa kemakmuran adalah hak atau kesempatan yang harus diberikan kepada setiap orang, setiap Negara untuk dapat mengangkat kemakmurannya dan menjadikan mereka semua sebagai Potensi Market atau istilah sekarang sebagai Potensi Market Global yang menyebab-kan lingkaran kemakmuran semakin meningkat. Semua kejujuran ini akan dijumpai dalam hakekat ”Market” yang sebenarnya, tanpa perlu direkayasa, dipolitisir, untuk kepentingan kita bersama, agar semua Negara menjadi terangkat kemakmurannya dan tidak ada lagi kemiskinan atau kita memang sudah menyadari menemukan cara untuk menghapuskan semua bentuk kemiskinan moral, materiil dari peradaban manusia. Apakah Anda merasa dirugikan?, atau Anda merasa dibukakan semua bentuk kesempatan dan kehidupan yang dipenuhi kedamaian dalam harkat kemanusiaan !!! Jika Anda sebagai Golongan Usahawan mulailah merubah pola pikir Anda, demikian juga Birokrat Pemerintah dan People Power harus tahu mengapa semua bentuk kesempatan harus dibukakan, agar Potensi Market kita dapat terangkat, yang menandakan keberhasilan mengangkat kemakmuran Masyarakat - Bangsa dan Negara.

Page 49: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

49

BAB 6

BERBAGI MODAL NOMINAL ATAU MEMBERI

KESEMPATAN BERINVESTASI BERSAMA MASYARAKAT TERBANYAK SEBAGAI SARANA

MENUMBUHKAN PERTUMBUHAN USAHA BERKEMBANG TAK TERBATAS, MEMBENTUK

KESEIMBANGAN BERPRODUKSI DAN BERKONSUMSI, MENGANGKAT POTENSI MARKET MASYARAKAT

GLOBAL, DALAM UPAYA MENGANGKAT KEMAKMURAN ORANG-MASYARAKAT-BANGSA DAN

NEGARA.

Dalam Bab 1 telah dijelaskan konsep Market yang tidak boleh terhalangi berbagai rekayasa apapun, bentuk apapun, termasuk berbagai bentuk high cost, sehingga Market akan berjalan netral, saling membawa kesempatan atau menyebabkan terbukanya kesempatan untuk saling mengangkat kemakmuran antar Negara, membuka Market Global sebagai jaminan kelangsungan Usaha itu sendiri. Pertumbuhan Usaha itu sendiri harus menjadi tak terbatas dan syarat harus ditumbuhkan bersama oleh Golongan Masyarakat Usaha dan Masyarakat Umum sekitar tempat Usaha, mengikut sertakan mereka yang berada dalam jalur lingkup atau mata rantai Usaha, baik langsung atau tidak langsung, membentuk keseimbangan berproduksi dan berkonsumsi yang menyebabkan eksistensi Usaha berlangsung, sedemikian akan menumbuhkan demikian banyak dan berbagai macam Usaha yang tak terbatas, karena Permodalan dapat dihimpun tak terbatas lagi jumlah dan waktu atau Pesertanya. Memang bisa dimengerti bahwa Berbagi Modal atau Berbagi Investasi, tidak disukai oleh mereka yang mempunyai Modal cukup yang bermaksud ”menguasai sepenuhnya Usaha”, namun jumlah mereka biasanya terbatas karena umumnya Usahawan berangkat dari ketekunan sampai keberhasilan memupuk

Page 50: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

50

kekayaan yang memakan waktu seumur hidup bahkan beberapa turunan. Ketidaksukaan berbagi modal menyebabkan mereka harus menarik modal dengan susah payah atau harus mengeluarkan biaya mahal untuk mendapat modal, karena Pemberi modalpun akan juga mengkalkulir semua bentuk risiko yang pantas atau harus dituntut. Dunia Bisnis menjadi berbiaya mahal, tetapi Usahawan tetap tidak suka berbagi modal, karena mereka dapat saja membeban-kan kembali atau mengkalkulir dalam Harga Produk, dan tetap mendapat keuntungan luar biasa atau mendapat profit justru semakin jauh lebih besar, justru karena semakin memanrfaatkan Modal Pihak Lain. Berbagi Modal akan menghilangkan berbagai bentuk Penguasaan dan atau keserakahan, memikirkan hanya berusaha dengan senetral mungkin dan berbagi laba untuk mengangkat kemakmuran bersama, tetapi dengan tidak berbagi modal, maka berbagai bentuk penguasaan, penyimpangan dan berbagai bentuk penyimpangan/kejahatan ekonomi bisa dilakukan, hanya karena keserakahan menguasainya. Orang bilang itulah kepintaran dan kecerdikan Bisnisman mamanfaatkan modal pihak lain, dengan modal sendiri yang bahkan sangat terbatas dan mereka tidak berpikir akibat besar lainnya atau menganggap bukan urusan mereka Dunia Bisnis menjadi kacau dipenuhi high cost, bahkan mentertawakan kebodohan pihak lain yang tidak bisa berpikir untuk memutarkan uang atau modal pihak lain, sebagai rekayasa hebat untuk kepentingan dirinya. Kebiasaan berpikir demikian untuk saling memanfaatkan uang atau modal pihak lain, menjadi trend atau kebiasaan yang buruk, menyebabkan dunia persaingan semakin memberatkan, sementara ada pihak lain yang mau berpikir untuk berbagi modal saja sebagai suatu solusi yang terbaik dan tidak terbebani biaya tinggi, yang menyebabkan mendinginnya Dunia Bisnis. Usahawan yang bermodal kecil memanfaatkan banyak pinjaman Bank atau pihak lain, yang jelas berbiaya tinggi, atau mereka memanfaatkan kredit barang/bahan (leveransir kredit) yang tentunya juga akan berbiaya tinggi, tetapi bagi mereka yang terpenting bahwa Bisnis tetap dapat berjalan dengan

Page 51: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

51

menghasilkan peredaran penjualan yang demikian besar dan menghasilkan profit semaksimal mungkin untuk dirinya sendiri. Dunia Bisnis menjadi dipenuhi berbagai Usaha spekulatif yang terbebani high cost yang pada akhirnya harus dibebankan kepada konsumen, menganggap atau menjadikan Konsumen obyek market dan menyebabkan daya beli semakin menurun, membentuk jurang kemiskinan, sebagai buah pemikiran jenius Kapitalisme Perseorangan yang dipenuhi pemikiran yang tidak seimbang untuk memperkaya diri sendiri dan tidak menghasilkan upaya mengangkat Potensi Daya Beli atau Kemakmuran, yang justru akan menjamin Usaha mereka. Tetapi siapa peduli atau siapa yang harus menyadarkan mereka untuk peduli, karena semua yang terpikir adalah kepentingan mereka sendiri, padahal dengan memikirkan kepentingan semuanya yang lebih luas akan menjadi solusi terbaik untuk mengangkat pada akhirnya kepentingan mereka, terjaminnya kelangsungan Dunia Usaha yang sangat luas pengaruhnya bagi kemakmuran Global!!! Dunia dipenuhi dengan bentuk keserakahan yang luar biasa dan berakibat sejuta krisis, kita masih juga tidak mau mencoba meluruskan dengan pemikiran yang praktis. Lihatlah semua bentuk krisis moral dan materiil dengan jelas terlihat berkembang semakin memburuk, tetapi belum ada solusi yang terbaik dilakukan untuk merubahnya menjadi netral dan merubah moral kita semua untuk berpikir mengangkat kemakmur-an bersama seluruh mata rantai kehidupan dimanapun juga. Kita bersama harus mau melakukan dengan menyertakan semua komponen Masyarakat, Berbagi Modal, Berbagi Investasi dan bersama mendirikan berbagai Usaha tak terbatas, tanpa bentuk high cost, sehingga menghasilkan Nilai Ganti Produk yang sangat Netral dan menghasilkan atau mengangkat kemakmuran semua pihak, sebagai jawaban keseimbangan berproduksi dan berkonsumsi. Berbisnislah real Bisnis, bukan bisnis spekulatif yang menghasilkan keuntungan diatas kerugian pihak lain, berakibat high cost luar biasa, membawa kehancuran, membawa krisis, membawa ketidakpastian, berpesta diatas kehancuran pihak lain, tetapi tetaplah untuk berfokus pada real bisnis yang akan membawa kebaikan kepada semua pihak.

Page 52: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

52

Kita tidak dapat menggantungkan segudang harapan kepada mereka yang lebih mementingkan memperkaya pribadi mereka sendiri yang jumlahnya sangat terbatas, kita harus memikirkan untuk bekerja lebih praktis dan lebih logis, mengarahkan untuk mengangkat segera Masyarakat terbesar, bersama menghimpun segala kekuatan mereka dan dipimpin oleh Golongan Usahawan yang memang harus diakui potensinya akan membawa dan mengangkat kemakmuran kita bersama. Keberadaan Usaha yang sangat terbatas dalam kenyataannya tidak memberi kesempatan banyak, belum lagi Usaha yang berkaitan dengan kerusakan alam-lingkungan, yang menyebab-kan atau menimbulkan efek kesulitan dalam jangka tertentu, yang semua akibatnya harus ditanggung oleh Masyarakat sekitar atau Masyarakat banyak yang justru tidak diberi kesempatan meng-angkat kemakmuran, sehingga terbentuk jurang kemiskinan, berbagai penderitaan, penyimpangan dan akhirnya bentuk protes ataupun penolakan yang semakin parah. Semua Usaha berbagi modal sangat mendorong berbagai kesempatan untuk tumbuh dan ditumbuhkan dan sangat ditunggu oleh semua lapisan Masyarakat, merupakan kesempatan untuk mewujudkan mengangkat secara riil kemakmuran, menganggap sebagai kepemilikan bersama dan semua Proyek menjadi Proyek yang akan terkendali dengan baik, tidak akan ada penolakan, karena untuk kita bersama dan tidak ada sama sekali rekayasa kepentingan Perseorangan atau bentuk keserakahan apapun. Kita semua akan menjaganya, sehingga kita juga tidak akan merusak alam lingkungan dengan semena-mena, tetapi sangat terkendali, sehingga keseimbangan sangat diperhatikan. Kita bersama akan berbagi Modal membuka berbagai Usaha dari hulu sampai hilir, dari penyediaan bahan baku sampai rantai Distribusi, memproses bahan aku menjadi 1/2 jadi atau barang jadi, baru melakukan Ekspor maupun Impor sedemikian akan mempunyai bargaining power yang sangat kuat, suatu kesatuan yang kuat untuk melakukan transaksi yang terbaik, menjamin tidak dilakukan berbagai bentuk persaingan yang merugikan atau bentuk penyimpangan, tetapi semuanya terkendali, sehingga visi dan missi untuk mengangkat kemakmuran bersama menjadi lebih pasti lagi.

Page 53: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

53

Masyarakat sangat membutuhkan kemakmuran dan mendapat berbagai pendapatan atau sumber pendapatan langsung atau tidak langsung dan pertumbuhan Usaha yang terbatas adalah bentuk jawaban yang harus diusahakan bersama agar memang dapat tumbuh dengan tak terbatas karena kenetralannya tidak mengandung rekayasa kepentingan akan keserakahan Pribadi, tetapi untuk kepentingan bersama semua orang siapapun juga. Kita tidak perlu menunggu begitu lama kemakmuran harus didapat, kita segera perjuangkan dengan segera, menumbuhkan berbagai macam Usaha dan membuka jalan memasarkan keseluruh penjuru Dunia, dengan harga yang netral, dalam konsep kebersamaan, saling memakmurkan untuk mengangkat harkat kemanusiaan dan membebaskan atau menghilangkan semua bentuk kemiskinan apapun, termasuk semua bentuk krisis moral. Kita hanya harus berpikir peduli akan demikian banyaknya penderitaan dan berbagai penyimpangan yang diakibatkan berbagai penyimpangan yang akan dilakukan berbagai pihak, hanya karena berbagai kesempatan menjadi sukar dibukakan, tidak diberikan, tidak mau tahu dan tetap masa bodoh atau lebih menyukai kehidupan diatas kemalangan demikian banyak orang, hati membeku karena tertutup nuraninya demi keserakahan yang sebenarnya sama sekali tidak diperlukan. Sejarah telah memberikan contoh buruk, bahkan teramat buruk, tetapi kita tetap tidak bergeming, karena kita tidak atau belum mengalami kehidupan yang dipenuhi kesengsaraan, sehingga beranggapan bahwa kesulitan itu semua memang merupakan bagian dari pada kebodohan dan tidak ada yang mau berbagi agar mereka lepas dari berbagai kesulitan, berubah menjadi kekuatan yang berpotensi memakmurkan dan meng-angkat Potensi Market dari Usaha mereka juga. Pemikiran positif itu, jika saja dipikirkan lebih jauh akan berguna bagi kelanjutan Usaha mereka sendiri, sehingga menyadarkan mereka untuk bersama mau berkongsi dengan Masyarakat terbanyak, terutama Masyarakat sekitar tempat Usaha menumbuhkan, berinvestasi, memperluas sebanyaknya Usaha, menumbuhkan Potensi Market atau mengangkat kemakmuran semua bersamaan dan menyadarkan bahwa ada ungkapan ”yang kaya semakin kaya, yang tadinya miskin menjadi terangkat

Page 54: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

54

kemakmurannya dan akhirnya semuanya diuntungkan”, bukannya seperti ungkapan lama ”yang kaya semakin kaya, yang miskin bertambah miskin”, dengan bentuk kayanya adalah relatif karena akan semakin menurun juga akibat Usaha yang tidak berkembang. Berbagi Modal Nominal cukup sederhana, bahwa beberapa Usahawan akan berbagi modal dengan Masyarakat sekitar dalam perbandingan yang menyebabkan banyak Usaha dapat dibuka dan banyak Masyarakat dapat ikut membeli saham bernilai nominal. Usahawan diwakili oleh beberapa Usahawan yang netral sedemikian tidak terjadi rekayasa kepentingan Penguasaan, tetapi benar-benar dalam konsep Bisnis, tidak pula jatuh ketangan Asing, dikuasai Asing, dikuasai Perorangan, Golongan, tidak diexploitasi habis-habisan, tidak ada bentuk kepemilikan bagi Asing, kecuali bentuk ”Pengusahaan”, tetapi harus netral untuk kepentingan yang netral dan Global pula, yang proportional harus diatur, disesuaikan agar tidak dapat direkayasa menjadi penyimpangan, bernilai sebesar 25% sampai 40% dari modal, dengan proporsi yang seimbang antara pemodal Asing dan Lokal, yang modalnya tidak dapat ditarik kembali, bukan untuk spekulasi, tetapi berinvestasi jangka panjang. Batasan tertentu akan Usaha mengingat kepentingan orang banyak atau menyangkut hidup atau kehidupan orang banyak atau Usaha bersifat strategis bisa diatur kemudian. Masyarakat adalah orang perorang yang berkedudukan sekitar tempat Usaha, yang diberi kesempatan membeli 1 (satu) saham Nominal atas nama, yang tidak dimaksud untuk diperjualbelikan, tetapi sebagai sumber pendapatan selama Usaha masih berlangsung, dengan nilai nominal tertentu yang terjangkau atau harus terjangkau, bernilai sebesar 75% sampai 60% dari modal. Besarnya nilai modal bisa ditentukan sesuai dengan jenis Usaha dan luasnya Usaha, serta dapat diperluas atau dipersempit sesuai perkembangannya, tetapi seharusnya dapat terus dikembangkan secara tak terbatas atau dilakukan berbagai penggabungan Usaha untuk mendapat kekuatan Market atau kepentingan pembelian. Setidaknya dalam kehidupan Masyarakat, selama masa hidupnya maka ia dapat berinvestasi diberbagai macam Usaha

Page 55: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

55

yang tak terbatas dan menjadi jaminan kemakmuran, jaminan berpendapatan sampai hari tua, tanpa kekhawatiran akan masa tuanya. Semua Masyarakat diharapkan untuk secara sadar menggunakan kesempatan ini untuk ikut berinvestasi sebagai sarana mengangkat berbagai kesempatan kerja, kesempatan berpendapatan, kesempatan mendapat jaminan kemakmuran sepanjang hidup mereka. Sebaliknya Golongan Usahawan terdorong akan dapat mewujudkan mimpi terbaik berinvestasi, ikut berinvestasi dengan mempunyai saham terbesar diberbagai macam Usaha, bahkan sampai lupa nama Usaha yang di-ikutinya karena begitu banyak dan begitu kaya akan investasi yang dilakukan disemua Usaha bahkan sampai di Luar Negeri-pun. Sedemikian tidak ada lagi perbedaan antara Golongan Usahawan Pabrikan dan Usahawan Pedagang, karena mereka bersatu kepentingan, tidak ada pertentangan kepentingan, tetapi mempunyai kepentingan untuk melakukan perdagangan atau bisnis yang terbaik, menjaga harga, menjaga persaingan wajar, menjaga kwalitas yang terbaik, menyeleksi produk yang harus memenuhi standar ketentuan kesehatan, kwalitas, menolak produk yang tidak bermutu, yang menyalahi ketentuan, kesehatan, membahayakan. Usahawa Pedagang menjadi barikade yang menjaga Produk dari keharusan memenuhi standard tertentu, mutu, kesehatan dan sebagainya, yang selama ini lolos atau bahkan tidak dipedulikan dan merusak kesehatan atau lingkungan dibanyak Negara dan mereka mengekspornya bahkan tanpa jaminan Pemerintah Negaranya. Dengan bersatunya Golongan Usaha dan Masyarakat, maka Impor&Ekspor hanya dapat dilakukan melalui L/C atas nama Negara yang sekaligus meminta jaminan masing-masing Negara pengekspor bahwa Produk yang diekspornya telah memenuhi syarat kesehatan, syarat standard tertentu, yang telah lulus pemeriksaan dan Negara yang bersangkutan menjamin tidak ada bentuk manipulasi, atau produk tidak memenuhi syarat kesehatan dan syarat lainnya yang sangat penting, sedemikian memberi alasan atau pembelajaran bahwa setiap Negara harus menjaga

Page 56: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

56

semua Produk yang dihasilkan dari bentuk keracunan atau pencemaran yang akan membahayakan manusia. Tidak lagi ada alasan untuk menghalangi mengimpor Produk yang memang layak, bernilai netral, dan untuk saling memberi kesempatan mengangkat kemakmuran masing-masing Negara dan karena kesadaran untuk memberikan jaminan Negara akan legalitas produk yang akan diekspor oleh masing Negara. Tanpa jaminan, tanpa L/C, tanpa Usaha bersama, tidak mungkin lagi barang masuk dan tidak seorangpun yang bodoh akan melakukan ekspor dengan menyelundupkan atau memperdagangkan barang selundupan, karena semua sadar akan merugikan kita sendiri. Globalisasi Market always wellcome, tinggal bagaimana menghilangkan high cost dari Negara Anda, agar dapat Anda melakukan bentuk ekspor tak terbatas pula keseluruh penjuru Dunia. Berbagi Modal dimaksud agar semua operasi pembiayaan Usaha dapat dilakukan dengan modal sendiri, sehingga Usaha Anda tidak akan merugikan atau menyebabkan kerugian bagi pihak lain, tidak harus menanggung high cost apapun, atau kedudukan keuangan Usaha menjadi kuat untuk menolak berbagai kemungkinan buruk dan mendapat kemungkinan baik. Anda harus membuka Per-Bankan dengan semua bersumber pada kekuatan modal sendiri, sehingga semua Deposan merupakan titipan tak berbunga, Anda tidak menanggung high cost dan high risk, atau menjadi arena berbagai penyimpangan, tidak juga perlu bersaing menaikkan tingkat bunga Deposan, malah Anda dapat bersaing menurunkan tingkat bunga kredit menjadi lebih kecil, memanfaatkan simpanan Deposan tak berbunga tadi yang diharapkan sangat berarti untuk tujuan menekan bunga. Mereka yang mempunyai uang banyak silahkan membuka Perbankan Kredit sebanyak mungkin, dengan memodali secara terbatas – sedang – menengah atau sebesar mungkin, tetapi dengan syarat menyertakan Masyarakat Kaya atau Masyarakat yang terbanyak lainnya untuk berbagi modal, bersaing mem-berikan kredit berbunga rendah untuk memajukan berbagai Usaha yang memerlukan modal sementara atau atas Usaha mereka yang belum mempunyai modal cukup, terutama untuk Usaha

Page 57: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

57

skala Menengah dan Rumah Tangga yang memang belum dapat berbagi Modal atau berupa kredit konsumsi. Terbuka juga kemungkinan bagi Usaha Berbagi Modal, men-dapat pinjaman kredit tak berbunga sebagai partisipasi kemudah-an Negara atas jasa menghasilkan barang/jasa kena pajak yang dapat menjadi sangat tak terbatas. Usaha mungkin juga mendapat plafond likwiditas Usahawan dengan bunga rendah, untuk menjaga kebutuhan likwiditas yang ditaruh di-Bank Swasta sebagai titipan belaka, yang tidak berbunga, tetapi dapat diberi kelonggaran kredit untuk plafond sejumlah tertentu untuk alasan likwiditas saja. Lih. juga Bab 10 mengenai Globalisasi.

Page 58: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

58

BAB 7

ONE SINGLE TAX BERUPA ”KONTRIBUSI PAJAK

KONSUMSI” SEBAGAI INSENTIF BAGI MASYARAKAT USAHA DAN MASYARAKAT UMUM YANG TELAH

BERSAMA MENDORONG PERTUMBUHAN USAHA TAK TERBATAS DAN MENGHASILKAN KEPASTIAN

KONTRIBUSI YANG TAK TERBATAS.

Banyak Negara memberikan berbagai bantuan, dorongan, fasilitas dan insentif agar mempercepat pertumbuhan Perekonomian, mempermudah prosedur ekspor, mendorong eksport, yang kesemuanya dilakukan agar berbagai kesempatan mengangkat kemakmuran dapat dibukakan sebesar dan semaksimal mungkin dimanfaatkan pelaku Ekonomi. Pembebasan Pajak, Pengembalian Pajak, Pengurangan Pajak, sampai Bonus Pajak yang sangat menarik, semuanya dapat diberikan dalam rangka untuk mendorong dan merangsang ekspor sebanyak dan sebesar mungkin, sampai-sampai pelaku Ekonomi karena kebodohannya yang luar biasa mengeksport barang fiktif, untuk mendapatkan berbagai bonus dan begitu bodoh sampai hati merugikan Bangsa dan Negaranya, demi keserakahannya, demi egoisme yang tak terkendali. Ada satu kebiasaan pemikiran yang sepertinya tujuannya baik sekali yaitu insentif pembebasan pemungutan Pajak Penjualan atas Barang Ekspor, sehingga barang ekspor mendapat insentif dibantu untuk dapat lebih bersaing dipasar Global. Pemikiran itu memang tidak salah karena pada saat itu, Subyek dan Obyek Pajak memang terpusatkan pada Wajib Pajak Dalam Negeri dan Produk Barang/Jasa dijual/diserahkan didalam Negeri, sehingga Subyek Pajak dan Obyek Pajak yang berhubungan dengan mereka yang diluar Negeri berada diluar jangkauan, sehingga tidak seharusnya dibebankan kepada mereka juga. Termasuk pemberian ”Tax Free” diberbagai ”Counter barang export” yang dijual kepada Warga Asing dipelabuhan atau Airport atau berbagai Toko, biasa dilakukan oleh berbagai Negara.

Page 59: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

59

Pemikiran yang cukup bijaksana dan menyebabkan ekspor dapat berlangsung dalam persaingan yang cukup bertahan, agar kita masih dapat memperoleh sedikit keuntungan ataupun masih ada cukup besar keuntungan dan terutama untuk menjaga agar kelangsungan usaha dapat terus dipertahankan dengan baik sekali. Memang paradigma adalah sesuatu kebenaran yang berkaitan dengan situasi pada saat itu, saat yang sudah terjadi dan tidak seorangpun menyanggahnya, tetapi seiring dengan berkembang-nya rekayasa pemikiran baik dan buruk, maka seharusnya semua paradigma itu harus pula menyesuaikan dan berubah sedemikian akan berkembang sesuai dengan kebenaran yang terakhir. Karenanya timbul istilah ”Paradigma” sesuatu yang berkaitan dengan kebiasaan lama, kebenaran relatif pada saat itu. Namun dilain pihak Revolusi Sosial, Tehnik dan Perekonomian berkembang terus semakin banyaknya tuntutan dan semakin besar jurang perbedaan pendapat, jurang kemiskinan, membentuk dan meninggalkan berbagai bentuk kemiskinan dengan berbagai penderitaan yang tak terkendalikan, sebaliknya terjadi perkembangan yang luar biasa dibidang ilmu, sehingga semakin lama semakin berkembangnya ketidak-seimbangan kehidupan kemanusiaan, yang sampai saat ini masih belum juga mendapat suatu solusi terbaik untuk mengatur bagaimana keseimbangan itu harus diatur sepatutnya. Ada banyak kemiskinan dan ada sedikit jumlah mereka yang kaya yang harus hidup dalam lingkungan yang dipenuhi dengan kemiskinan dan menganggap semua itu sebagai hal yang biasa, hanya karena mereka mempunyai berbagai kesempatan atau akses mencapai atau mengangkat kemakmurannya, sedangkan sebagian terbesar dibiarkan, terbiarkan atau terbiasakan, tidak mempunyai kesempatan mendapat akses mengangkat kemakmuran yang layakpun, yang dapat atau cukup mengangkat harkat kemanusiaan dan harus mau hidup dibawah harkat kemanusiaan. Yang kita butuhkan hanyalah akses untuk mendapat kesempatan atau menyebabkan kesempatan tersedia karena kerjasama kesadaran berbagai pihak atau kita semua sebagai

Page 60: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

60

Masyarakat-Bangsa dan Negara, menghendaki kemakmuran seharusnya terangkat tanpa kecuali. Demikian pula pemikiran akan bentuk berkontribusi kepada Negara yang bisa dilakukan dengan bermacam cara ataupun Negara memberikan insentif berbagai macam kelonggaran yang semuanya bertujuan akan membawa kebaikan. Selama ini Usahawan sangat sensitif jika Usahanya menjadi terhalang, mereka akan segera berteriak protes, tetapi hanya mereka yang mempunyai kemampuan protes akan melakukan sebagai bentuk untuk mendapat perubahan yang lebih menguntungkan, sedangkan selebihnya umumnya tidak bisa berbuat apapun selain menerima atau menjadikan tiada pilihan lain. Sebagai contoh bahwa dalam konsep Usaha adalah konsep merubah bahan atau barang menjadi bahan lain atau barang lain melalui suatu proses produksi dan menghasilkan nilai tambah atas jasa telah merubah sehingga menghasikan nilai tambah, maka seharusnya Usahawan tidak boleh dibebani berbagai high cost dalam bentuk apapun, tetapi Masyarakat Pengguna siapapun dan dimanapun yang seharusnya berkontribusi dengan adil suatu bentuk kontribusi Pajak Konsumsi, sehingga menjadi kontribusi yang adil, dalam pengertian yang Kaya akan berkonsumsi dan berkontribusi tak terbatas, yang Kurang Mampu berkonsumsi dan berkontribusi sesuai kemampuan. Sedemikian setiap orang akan terdorong untuk Berusaha Bersama maupun secara Perseorangan yang terbatas dan mendorong berkembangnya pertumbuhan Usaha yang tak terbatas, dalam mengupayakan membuka kesempatan meng-hasilkan suatu pendapatan yang tak terbatas dan kelak jika dibelanjakan baru berkewajiban untuk berkontribusi satu bentuk kontribusi atau one single tax berupa ”Pajak konsumsi” yang harus dibayar oleh Pihak Yang Berkonsumsi, yang konsepnya menjadi sangat adil sekali. Kita memang seharusnya berpikir untuk tidak terobsesi lagi untuk memajaki atas ”kesempatan memperoleh Penghasilan yang dapat menambah atau mengangkat kemakmuran”, tetapi kita hanya memajaki pada saat penggunaannya, sehingga kontribusi bagi Negara disupply oleh Masyarakat Konsumen, termasuk Masyarakat Global pada saat ekspor, yang kita dorong untuk

Page 61: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

61

berkonsumsi sebesar mungkin, karena berbagai kesempatan telah kita bukakan agar mereka terangkat kemakmurannya secara tak terbatas. Dengan demikian Dunia Perekonomian akan menjadi netral, Usahawan hanya berfokus memungut dari konsumen satu bentuk pajak baik atas penyerahan lokal maupun Global, dan selanjutnya terserah Usahawan bersama Masyarakat yang berbagi Modal, mengkalkulir nilai tambah yang sepantasnya sebagai tuntutan atas nilai ganti telah memproduksi Produk tersebut. Satu bentuk kontribusi akan sangat tak terbatas sehingga tidak usah lagi memikirkan ratusan atau ribuan bentuk pungutan yang tidak praktis, mengandung high cost atau kesibukan yang luar biasa dan bahkan tidak mendorong pertumbuhan Perekonomian. Jikapun Usahawan sampai pada berpikir untuk mempersempit bentuk profit atau mengurangi keuntungan atau bukan profit oriented, maka kontribusi harus tetap dibayar oleh mereka Golongan Konsumen yang telah menikmati konsumsi atas Produk yang bersangkutan dan bukan membebaskan atau mengurangi sehingga kontribusi menjadi tidak pasti lagi dan Keuangan Negara menjadi bermasalah. Konsep one single tax akan sejalan bersamaan dengan konsep menghapuskan berbagai bentuk high cost dan semua pihak harus mendukung, agar situasi Market sangat kondusif, sangat netral dan menjadi alat untuk mengangkat kemakmuran nyata antar Negara. Konsep one single tax pada dasarnya juga untuk menghindari banyaknya mata rantai mata perdagangan, sehingga produsen akan mempersempitnya agar mencapai konsumen lebih pendek atau kalah dalam persaingan harga dengan yang lebih pendek mata rantainya. Kita harus berasumsi bahwa tarif single tax akan moderat dan siapapun yang menyerahkan dan menambahkan suatu added value akan harus memungut suatu kontribusi dari konsumen, dengan demikian merangsang beberapa banyak mata rantai menjadi diperpendek memberikan akses langsung kepada konsumen, sehingga membantu meringankan, tidak memberatkan konsumen. Barang Expor akan langsung terhutang ”Kontribusi Pajak Konsumsi” tetapi untuk Barang Impor bentuk ”Kontribusi Pajak

Page 62: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

62

Konsumsi” bisa dilakukan kemudian pada saat Penyerahan atau Penjualan dilakukan. Setidaknya Barang Impor akan terbebani dua kali Kontribusi yaitu pada saat Ekspor dilakukan Penjualan oleh Negara Pengekspor sebagai bentuk kontribusi hak Negara yang bersangkutan dan oleh Negara Pengimpor pada saat dijual kepada Konsumen, sehingga akan membedakan bahwa barang impor wajar dipastikan akan lebih mahal, belum lagi termasuk biaya Pengapalan atau Transportasi dan Handlingnya. Atau Produk Impor dipungut dimuka Pajak Konsumsinya dan diperhitungkan kelak dengan Pajak Konsumsi yang diperhitung-kan kepada Konsumen Lokal sebagai Kredit Pajak. Itulah sebabnya Usaha Impor-Ekspor harus dlakukan oleh Usaha berbagi Modal yang pembukuannya terbuka, tidak lagi bebas kepada Perseorangan, yang menyebabkan berbagai kemudahan dan kontrol terhalang. Jadi selama Globalisasi dibukakan, kita semua sudah melindungi dengan bentuk ”Jaminan Negara”, Bentuk L/C Negara, bentuk Usaha Berbagi Modal sebagai Pengimpor atau Pengekspor, maka One Single Tax akan dipungut dimuka sebagai kredit Kontribusi Konsumen atau dapat dipungut belakangan, langsung dari penyerahan kepada Penerima berikutnya, sehingga proses Globalisasi Market pada saat pengimporan tidak terbebani apapun. Semua prosedure administratif dapat dipercepat, tetapi tetap harus mendapat jaminan masing Negara akan tujuan moral membawa kesempatan kemakmuran.

Page 63: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

63

BAB 8

SOLUSI MENGANTISIPASI KRISIS LOKAL MAUPUN

KRISIS GLOBAL ADALAH DENGAN MENGHAPUSKAN SEMUA BENTUK HIGH COST, SEHINGGA HARGA

PRODUK DIBERBAGAI NEGARA MENJADI NETRAL BAGI AKSES MARKET LOKAL DAN GLOBAL DALAM

TUJUAN SALING MENGANGKAT KEMAKMURAN ANTAR NEGARA.

Selama ini Manusia selalu memikirkan berbagai cara untuk mengangkat kemakmuran Orang Perseorangan, Masyarakat, Bangsa dan Negara, tetapi pada akhirnya mereka tidak juga berhasil mengangkat kemakmuran Masyarakat terbanyak sebagai People Power, terbukti dengan banyaknya kemiskinan dan semakin banyaknya penderitaan yang harus diderita oleh mereka yang tidak mampu mengusahakan suatu bentuk pendapatan yang mengangkat harkat kehidupan yang cukup layak sekalipun, sehingga harus hidup dalam keadaan miskin dan menderita. People Power yang kehidupannya sangat menderita, menjadi tidak pernah mengerti mengapa tidak banyak kesempatan terbuka atau dibukakan, sehingga tekanan kehidupan membuat mereka sangat frustasi, mudah marah, mudah dipengaruhi, mudah meledak menjadi kebencian, dipenuhi bentuk anarchis, semuanya membuat suasana kehidupan ber-Masyarakat, ber-Bangsa dan ber-Negara, dipenuhi dengan ketidakramahan, kebencian dan permusuhan dan suasana menjadi semakin tidak aman. Konflik Politik dengan adanya pembagian tugas, seharusnya menjadi ditiadakan, tetapi semua bersama berjuang melakukan Bentuk Pelayanan untuk mengangkat kemakmuran, karena bagi People Power yang terpenting adalah Demokrasi Kemakmuran yang menyeluruh dengan memberi kesempatan kepada Masyarakat terbanyak, bukan Demokrasi Kemakmuran bagi Perseorangan dan membiarkan kemiskinan terus berkembang. Pemahaman Perekonomian Dunia akan bentuk Kapitalisme Perseorangan yang mementingkan perjuangan Perseorangan, yang belakangan dikenal dengan nama Kapitalisme Liberal,

Page 64: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

64

memang mengakibatkan terbentuk kekayaan Perseorangan sangat dominan, menjadikan bentuk kekayaan Perseorangan menjadi sangat menonjol, mengakibatkan akses kekuatan, kekuasaan dan keserakahan, ketidak pedulian dan berakibat terjadinya berbagai penyimpangan, terbentuknya jurang kemiskin-an yang semakin dalam, setiap saat berpotensi longsor dan menghancurkan semuanya, karena Masyarakat yang miskin memang tidak berpotensi market, dimana seharusnya Masyarakat makmurlah yang berpotensi market sebagai pendukung eksistensi dunia usaha mereka dari golongan Usahawan dimanapun atau siapapun. Tetapi hampir tidak terpikirkan untuk mencari suatu solusi, untuk berpikir memperlunak dan tetap menghasilkan yang terbaik bagi kepentingan bersama, tidak mau berpikir sejauh itu, mereka Usahawan hanya berfokus sebesarnya mengeksploitasi, mengeruk dan menghasilkan apapun yang dapat menambah kekayaan diri sendiri, bahkan dengan alasan dan berbagai cara apapun, menampakkan bentuk keserakahan, harus dilakukannya, termasuk membebani mereka atau membuat Masyarakat yang miskin menjadi tetap miskin hingga sangat bergantung kepada mereka yang kaya, sedemikian rupa, sehingga bertambah miskin atau berkurang daya belinya dan menjadi kaum proletar yang harus mau dibayar murah untuk lebih menekan biaya produksi, bersaing dan mendapat profit yang lebih besar lagi. Berbagai kesempatan untuk berkembang menjadi terhalang, “Usaha” menjadi pusat perhatian untuk dibebani bermacam beban sebagai high cost, sehingga semakin menyulitkan mengusahakan pengembangannya, mereka yang kaya menjadi semakin kaya, sebaliknya mereka yang mengalami kesulitan harus merangkak lama untuk berjuang keras dan Masyarakat yang terbanyak hanya dijadikan sasaran atau obyek market, tenaga kerja murah, sehingga lengkap bentuk kemiskinan yang semakin mengharukan harus dipikul oleh Masyarakat yang terbesar. Dunia perekonomian dibiarkan menjadi terkontaminasi berbagai high cost, kesulitan market dan harus menanggung biaya begitu besar, menjadikan Dunia Usaha sangat riskan terkrisis, namun semua tetap tidak mau berpikir akan bentuk solusi lain yang netral atau tidak bisa dan tidak berani menolak

Page 65: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

65

berbagai high cost, yang menyebabkan Dunia Usaha mereka semakin terpuruk. Dunia Perekonomian tetap tidak berani merubah pola pikir yang sebaliknya dari membentuk jurang kemiskinan, untuk bersama merubahnya menjadi lereng kemakmuran dan secara bersama pula membuka kesempatan untuk mengangkat kemakmuran Masyarakat terbesar, sebagai bentuk atau konsep kestabilan perekonomian dan kemakmuran suatu Masyarakat-Bangsa-Negara dan menghasilkan potensi market yang tak terbatas, yang dengan demikian akan menjadi solusi terbaik untuk meniadakan bentuk krisis apapun dari krisis lokal maupun krisis global, termasuk memperbaiki krisis sosial - krisis moral. Penulis membutuhkan keberanian tersendiri untuk meng-inspirasikan perubahan pola pikir, membukakan pemikiran, suatu bentuk solusi, bahwa banyak sekali keuntungan jika semua kekuatan People Power dimanapun menjadi terangkat kemakmurannya, sesuatu visi-misi yang mustahil, menjadi dimungkinkan, berkat kita semua menjadari bahwa kita perlu mengangkat moral kemakmuran Masyarakat terbesar sebagai potensi market, untuk justru tetap mempertahankan kelangsungan Dunia Usaha dimanapun tetap berjalan atau tetap hidup dan berkembang sebaik mungkin untuk berputar dan berada dalam lingkaran kemakmuran yang semakin membesar dan terus membesar. Solusi yang akan nampak berbuah sangat manis bukan, tetapi seperti biasanya sangat sukar untuk diterima, hanya karena kita tidak mau memikirkan dengan lebih menghayati arti mengangkat kemakmuran dan menjadi kekuatan yang harus atau seharusnya diperjuangkan bersama oleh kita bersama pula? Apapun yang terjadi kita harus tetap mendorong Usahawan siapapun, untuk mereka atau kita menjadi berpikir atau akhirnya merubah pola pikir untuk mengangkat kemakmuran Masyarakat yang terbesar, Masyarakat Global, bagi tumbuh dan berkembang-nya Market Global yang akan membuka berbagai kesempatan saling memakmurkan Antar Negara. Kita tidak dapat menyalahkan siapapun, tetapi kita akan menyadarkan siapapun, terutama Golongan Usahawan siapapun dan dimanapun untuk berpikir memperluas kesempatan Usaha menjadi tak terbatas, bersama Masyarakat, memodali atau

Page 66: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

66

berinvestasi bersama dan mengangkat berbagai sumber pendapatan yang tak terbatas, sebagai suatu solusi yang terbaik, bahkan dari sesuatu yang tak pernah terpikirkan akan berhasil. Kita semua harus berpikir lebih baik untuk kepentingan bersama, kita ingin merubah semua bentuk kekacauan kehidupan menjadi kenetralan dalam semangat kebersamaan dalam ke-damaian kemakmuran. Memang sulit untuk merubah pola pikir yang sudah berkarat dipenuhi rekayasa keserakahan dan ketidakpedulian, sehingga sampai saat ini meskipun berbagai Konvensi Dunia diadakan berkali-kali, tetap juga bagian terbesar Masyarakat Dunia mengalami kemiskinan dan penderitaan luar biasa, yang jelas-jelas mereka yang tidak diberi kesempatan mengangkat kemakmuran, bukan menjadi potensi bagi market Lokal apalagi bagi Market Global, sehingga idea Globalisme tetap sukar berjalan dengan saling menguntungkan atau saling membawa kesempatan kemakmuran diantara berbagai Negara yang pada akhirnya akan mengangkat kemakmuran bagi Masyarakat yang terbesar dimanapun. Jika saja dalam setiap konvensi yang dipermasalahkan adalah solusi untuk menghilangkan semua bentuk high cost yang menjadikan Produk bernilai ganti relatif mahal dan menyebabkan market atau kesempatan berusaha terhalang atau menyebabkan persaingan tidak sehat, maka solusi untuk menghilangkan berbagai bentuk high cost pasti disetujui semua Negara dan sebagai kompensasi akan keharusan Usahawan diberi tugas mengangkat kemakmuran bersama Masyarakat, sedemikian agar kemakmuran akan identik dengan potensi market Lokal dan Global yang tak terbatas untuk mempertahankan eksistensi kelanjutan Usaha, maka solusi pasti dapat dari dahulu diterima dengan baik. Globalisasi akan menjadi kesepakatan yang paling baik untuk sarana saling mengangkat kemakmuran dan tidak akan pernah ada penolakan atau halangan dalam bentuk apapun jika pengertiannya juga disempurnakan secara matang oleh semua pihak yang terkait sebagai Bisnis Antar Negara yang harus difasilitasi dan dijaga, dijamin sepenuhnya agar semua persyaratan tehnis&kwalitas mendapat jaminan masing Negara, sesuai dengan kebutuhan masing Negara.

Page 67: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

67

Sayang hal yang sebenarnya cukup sederhana menjadi tak terpikirkan akan menjadi satu-satunya solusi terbaik dan ternetral, karena Usahawan belum ada yang dapat menjamin bahwa high cost bisa disetujui berbagai pihak untuk dihapuskan, atau seharusnya Usahawan yang diserahi mengangkat kemakmuran bagi Masyarakat-Bangsa dan Negara, sebagai kompensasi logisnya dapat meminta kepastian agar tidak ada bentuk high cost apapun dibebankan pada nilai produk atau menyebabkan harga produk terbebani, yang pasti akan disetujui oleh siapapun juga. Mudah-mudahan solusi ini terbaca berbagai kalangan, terutama para Usahawan dan mereka yang bersangkutan dengan high cost, sehingga menjadi inspirasi solusi menghilangkan high cost. Hanya satu solusinya yaitu semua Negara atau tepatnya masing-masing Negara harus secara sadar untuk mulai bertekad mendorong dan memberikan semua kesempatan berusaha, tanpa dibebani high cost dalam bentuk apapun, sehingga harga produk menjadi netral, sebesar nilai ganti yang seharusnya memang netral, tak terbebani keserakahan berlebihan yang akan mempersulit market, mengundang persaingan tidak sehat, saling berbunuh, tetapi harga yang netral akan membawa kesempatan kemakmuran bersama tanpa harus merugikan atau meng-hancurkan usaha orang lain, Negara lain dan mengundang pertengkaran, permusuhan, tetapi saling mengangkat kemakmur-an secara bersamaan dan akhirnya saling memberi kesempatan memakmurkan antar Negara. Penulis akan jelaskan solusi ini lebih mendetail dibab lain. Lihatlah di-Negara majupun ada demikian banyak krisis kemiskinan, krisis sosial dan sepertinya mereka menganggapnya sebagai sesuatu yang wajar, padahal pemikiran manusianya maju sekali, sampai lupa memperjuangkan harkat kehidupan yang layak sebagai manusia, Sebenarnya solusi mengantisipasi berbagai krisis sudah menjadi jelas, bahwa People Power seharusnya terangkat kemakmurannya, mendapat berbagai kesempatan yang seharus-nya tak terbatas pada tingkat yang setinggi mungkin, menjadi back-up untuk Industri atau Investasi diberbagai Bidang Usaha menjadi tak terbatas.

Page 68: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

68

Tetapi banyak alasan yang tidak masuk akal justru menekan atau saling menekan, sehingga pendapatan sebagai sumber kemakmuran justru terhalangi, karena kekuatan, kekuasaan, keserakahan, kebodohan, ke-tidakpedulian, sehingga berakibat memukul balik, menghilangkan berbagai kesempatan terbaik untuk saling mengangkat kemakmuran menjadi tak terbatas. Era menjajah, membodohi, memperbudak, mengeksploitasi manusia, pemikiran kuno yang mungkin masih membekas, masih tersisa, sudah harus diakhiri menjadi pemikiran untuk memakmurkan, menjadikan dan mewujudkan suatu Demokrasi kemakmuran dan saling mendorong, memberikan kesempatan untuk bersama menjadikan People Power suatu kekuatan yang akan mengangkat kemakmuran dan harkat kemanusiaan. Kita tidak boleh melihat dimanapun di-Dunia ini, bentuk kekuatan, kekuasaan, keserakahan, ke-egoisan yang akan mengeksploitasi, memperbodoh, memperlakukan Bangsanya, Rakyatnya atau Masyarakat yang terbanyak untuk di-intimidasi, ditakuti, diteror ketakutan, tetapi kita People Power dijauhkan dari berpolitik, justru menghendaki hanya bentuk “Pelayanan” agar dilakukan dengan konsekwen, mendorong, menjaga, mengayomi, mendidik, memberi berbagai kesempatan, agar semua orang saling berbagi kesempatan, mengangkat kemakmuran, bukan menjadi kurang pendidikan, tidak mempunyai motivasi, menjadi tetap bodoh, melakukan berbagai penyimpangan yang demikian banyak, demikian luar biasa, menjadikan sasaran terperangkap harus dihukum, tetapi justru kita semua menjadi sadar untuk tidak melakukan penyimpangan dan tidak satupun akan terperangkap perlu dihukum. Karenanya dengan alasan apapun, semua bentuk pemikiran yang berakibat menekan, menghalangi kesempatan yang lebih baik, yang kita katakan sebagai high cost yang harus dibayar atau harga yang harus dibayar atau sejumlah nilai yang membebani, akan memicu berbagai bentuk krisis keuangan, ekonomi, sosial, sehingga solusinya harus kita tekan dan hilangkan. Padahal jika semuanya menjalankan tugas masing-masing, maka Demokrasi kemakmuran akan terwujudkan dengan sendirinya.

Page 69: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

69

BAB 9

MEMAHAMI HIGH COST.

High cost sesuai pengertiannya didefinisikan sebagai biaya tinggi, berbiaya tinggi atau terbebani biaya tinggi, sehingga akibatnya dituntut atau terjadi suatu biaya berlebihan yang dibayar atau untuk diminta sejumlah nilai ganti yang dinilai tinggi sebagai kompensasi untuk menutupi atau memback-up berbagai kesempatan atau berbagai bentuk high cost yang telah terjadi, yang sebenarnya tidak seharusnya perlu terbebani secara langsung maupun tak langsung. Dalam pengertian yang lebih spesifik, maka high cost merupakan berbagai biaya, berbagai pengeluaran, termasuk berbagai kegagalan Management, kegagalan menghindari atau mengatasi berbagai biaya, mengkalkulir profit yang berlebihan, rekayasa manipulasi, sehingga akibatnya harus mengkalkulir laba berlebihan, yang menyebabkan membebani atau pada akhirnya membebani sesuatu pendapatan secara berlebih atau menyebabkan kesempatan terbaik itu tidak bisa didapat, atau menyebabkan suatu pendapatan terbebani sehingga tidak mencukupi lagi, atau harus mengupayakan berbagai rekayasa, berbagai kenaikan demi kenaikan pendapatan, dengan merubah kenaikan harga atau tarif. Selama ini ada anggapan bahwa harga atau tarif dianggap dapat dijangkau daya beli Masyarakat konsumen atau tidak memberatkan daya beli, maka harga atau kenaikan masih dianggap wajar saja, tetapi ketika harga mulai dianggap tidak terjangkau atau timbul persaingan, maka mulai dirasakan bahwa telah terjadi bentuk high cost, berupa kenaikan harga/tarif yang berlebihan dan memberatkan Masyarakat konsumen. Pengertian seharusnya tidak demikian, tetapi berkonsep pada nilai ganti yang wajar atau netral, sehingga semua produk tidak seharusnya terkontaminasi berbagai high cost apapun. Tetapi nilai tambah atau added value atau profit, sebagai nilai ganti yang dituntut Usahawan bisa saja direkayasa relatif besarnya, menyesuaikan dengan kondisi pasar, kondisi produk,

Page 70: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

70

kondisi persaingan, kesempatan bahkan keserakahan, panjangnya mata rantai perdagangan, spekulan bermodal, syndikasi, agen, perantara, yang berakibat high cost atau kenaikan harga bahkan sangat-sangat besar dan mempersulit market atau membuat timbulnya persaingan. Krisis Global Lokal maupun Global memang terjadi karena high cost sangat dominan menguasai cara berpikir Usahawan dan Negara, yang tidak mau juga mengerti untuk merealisasikan bentuk keseimbangan berproduksi dan berkonsumsi. Meniadakan semua bentuk high cost adalah bentuk insentif nyata bagi Dunia Usaha yang sebagai kompensasinya akan berbuahkan sangat menguntungkan bagi semua pihak, membuat posisi yang netral dan membawa sejuta kemakmuran bagi semua pihak, siapapun yang terkait, Usahawan, Masyarakat, Bangsa dan Negara, hubungan Internasional, Market Global, kemakmuran semua Negara dalam damai penuh kepedulian yang tinggi. Insentif nyata bagi kontribusi menjadi tak terbatas dan digunakan bagi kepentingan Pelayanan Masyarakat, dari Masyarakat dan untuk Masyarakat, dengan 1 (satu) bentuk kontribusi saja yaitu kontribusi dari konsumen berupa “Pajak Konsumsi”, mereka yang didorong untuk berkonsumsi produk yang diproduksi atau dijual oleh suatu Negara, baik lokal maupun diexport dan didorong menjadi potensi yang tak terbatas, menghasilkan kontribusi tak terbatas pula. Berbagai Insentif menghapuskan Pajak Penjualan – Pajak Konsumsi – Pajak atas Penyerahan Barang/Jasa, yang seharus-nya merupakan kontribusi pasti dari pihak Konsumen atas Barang yang diekspor, sepertinya sebagai bentuk insentif, adalah menjadi sangat tidak tepat, tetapi menghapuskan semua bentuk high cost, termasuk kontribusi Pajak, Retribusi dan Kontribusi lainnya adalah memang merupakan insentif yang benar-benar insentif bagi Usahawan-Masyarakat dan menghasilkan kebaikan kepada Usahawan yang tidak dipajaki atas partisipasi sangat aktif telah bersama Masyarakat mengangkat kemakmuran Bangsa dan Negara, dan menghasilkan satu bentuk kontribusi nyata berupa Pajak Konsumsi atas penyerahan atau pemakaian barang/jasa kepada konsumen siapapun, sebagai satu-satunya bentuk kontribusi bagi Negara untuk menjalankan kewajiban menjalankan

Page 71: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

71

suatu Pemerintahan, sehingga merupakan satu-satunya kontribusi netral bagi konsumen. Kita semua harus berpikir jauh untuk tidak sampai meng-halangi atau menjadi penghalang berbagai kesempatan pertumbuhan usaha dengan memberikan insentif nyata sebagai bentuk solusi nyata pula, bukan bermacam-macam solusi, tetapi tidak akan mentuntaskan begitu banyak persoalan yang saling muncul terus, menyebabkan kita terperangkap lebih dalam dan lebih terpuruk, kita harus meyakinkan bahwa insentif menghapus-kan high cost adalah solusi yang terbaik yang akan mengakhiri krisis lokal dan krisis Global dengan segera dan saling menyadar-kan bahwa kemakmuran adalah hak atau kesempatan yang harus diusahakan, didorong atau diberikan kepada setiap Orang, Masyarakat, Bangsa dan Negara, sehingga tidak seorangpun harus dibiarkan menjadi miskin dan tidak dapat mengangkat harkat kemanusiaannya. People Power dan Orang tertentu yang memang mempunyai kapasitas tertentu, yang harus semuanya membukakan jalan, merubah pola pikir kita untuk dengan sadar bahwa memang kita harus mau berubah dan memulai kembali merintis jalan yang terbaik untuk kita semua siapapun mengangkat kemakmuran. Krisis Lokal dan krisis Global menjadikan kita mengalami kesulitan luar biasa, tetapi meskipun demikian sampai saat ini Pelaku Ekonomi dan Negara mungkin belum mau merubah pola pikir, masih terpaku pada kebiasaan lama, terikat pada Paradigma lama, masih tidak mau merubah pola pikir untuk menghilangkan semua bentuk high cost, merubahnya menjadi ”at a low cost”, atau sesuai nilai ganti netral/normal, mereka memang terbiasa dengan kehidupan saling membebani mata rantai Usaha, bukan saling membuka kesempatan ber-Usaha menjadi lebih luas lagi seluasnya. High cost biasanya dipicu oleh faktor intern Usaha dan ekstern diluar Usaha yang membebani, yang keduanya tidak disadari akan menjadi penghalang pertumbuhan Perekonomian, karena high cost dianggap umum terjadi atau terbiasa diduna yang dipenuhi bentuk egoistis dan keserakahan. Akibatnya Usaha dianggap merupakan segudang rejeki yang harus mau berbagi rejeki, dibebani berbagai high cost yang

Page 72: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

72

menyebabkan produknya terkontaminasi high cost, menjadikan harga jualnya menjadi sangat mahal. Negara dianggap tempat untuk mendapat jabatan yang menghasilkan segudang sumber uang ataupun dapat mengambil kesempatan menggunakan uang sebanyaknya, sehingga budget Negara menuntut sejumlah nilai yang luar biasa, padahal konsepnya sangat sederhana yaitu melakukan “Pelayanan” bagi People Power, sehingga cukup diatur Management, yang menyebabkan Birokrat tidak berlaku sebagai Penguasa, tidak melakukan penguasaan akan uang, sama sekali tidak ber-hubungan dengan uang, yang semua menyebabkan mereka tidak memungkinkan melakukan bentuk penyimpangan apapun, selain berfokus melakukan bentuk pelayanan dan membuatnya menjadi Birokrat terhormat. Kita harus memikirkan kepentingan yang lebih besar dan merubah pola pikir, untuk menghapus berbagai bentuk high cost dan bersama kita akan menumbuhkan Perekonomian menjadi tak terbatas, memberikan kesempatan pada siapapun untuk berinvestasi, membuka usaha, membuka lapangan kerja, mem-buka market lokal dan global, memberikan kesempatan meng-angkat kemakmuran setiap Negara, semuanya dalam atau dengan satu konsep yaitu menghilangkan high cost apapun bentuknya. Anda tentu sekarang sudah mulai memikirkan biang kerok dari berbagai krisis lokal dan global, berupa high cost yang memang disadari dari terhalangnya berbagai kesempatan berusaha, kesempatan mengangkat kemakmuran untuk memback-up market lokal dan market global, sehingga solusi terbaik adalah memberi pengertian kepada semua pihak, semua Negara siapapun juga, untuk menghapuskan semua bentuk high cost dan menyadarkan untuk membuka akses bagi market Global menjadi terwujud mulus. Pada dasarnya semua bidang Usaha menjadi terbuka seluasnya kepada siapapun juga termasuk Investor Asing atau Negara Asing. Tetapi setiap Negara sebaiknya memang harus berkonsentrasi mengurus kepentingan Negaranya sendiri, sedemikian tidak satupun Rakyatnya dibiarkan miskin, sakit, menderita dan menjadi kewajiban dari Negara untuk melakukan bentuk pelayanan,

Page 73: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

73

mengayomi, menjaga, melindungi, mendidik menjadi pandai, menjaga kesehatan, memberi kesempatan kemakmuran sehingga mencukupi sandang, papan, pangan, sedemikian rupa, sehingga kemakmuran Rakyat yang terbanyak harus menjadi prioritas utama. Bentuk Kapitalisme Perseorangan atau sekarang lebih dikenal dengan nama Kapitalisme Liberal, kita jadikan benar-benar lebih liberal, lebih ramah bagi setiap orang yang hendak mencari pendapatan melalui “Usaha”, tidak lagi exclusif bagi golongan tertentu, bagi Usahawan kaya, tetapi bagi semua saja yang ingin berusaha, termasuk Masyarakat banyak atau People Power, tidak lagi berorientasi keserakahan, kesenjangan kekayaan, jurang kemiskinan, proletar, kebodohan, tetapi kita rubah dengan kesadaran bersama menjadi Kapitalisme Masyarakat, Kapitalisme Bersama Masyarakat, berinvestasi bersama Masyarakat terbesar, berinvestasi untuk mengangkat kemakmuran setiap orang yang terlibat dalam rantai Perekonomian, memberikan peluang terjadinya suatu suatu bentuk Demokrasi kemakmuran, melalui berbagi modal nominal, mengangkat Masyarakat sebagai Shareholder, sekaligus Stake Holder, konsumen maupun Produsen pasif, sehingga kerja sama akan dapat mengembangkan begitu banyak investasi baru atau perluasan Usaha yang tak terbatas, permodalan yang begitu besar, kesempatan kerja yang tak terbatas, sumber daya manusia pintar yang tak terbatas, kemakmuran Usahawan yang semakin membesar, kemakmuran Masyarakat terbesar atau semuanya dapat terangkat dan tentunya akan menjamin market yang tak terbatas lokal maupun global selalu tersedia sebagai jaminan kemakmuran antar Negara. Untuk menjaga keseimbangan kemakmuran, keseimbangan berproduksi – berkonsumsi - keseimbangan berpendapatan, maka terbuka semua kesempatan untuk berinvestasi dan berusaha seluas, sebesar mungkin, menjadi tak terbatas. Pertumbuhan Usaha mengalami kenaikan dan mereka semua memiliki harapan besar untuk membuka market yang netral dengan harga netral, saling bersaing wajar dengan harga wajar dan sangat menguntungkan konsumen.

Page 74: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

74

Bentuk high cost yang terjadi di berbagai belahan Negara lainnya yang penting adalah : 1. Korupsi – Kolusi 2. Biaya Negara yang demikian besar yang terus dipaksakan 3. Inflasi – kenaikan harga – tarif, yang terus menerus tak

terkendali. 4. Berbagai kesempatan menjadi terhalang 5. Berbagai biaya yang harus dibebankan atau membebani 6. Berbagai pajak-kontribusi-retribusi yang membebani

produk. 7. Panjangnya mata rantai Distribusi yang menyebabkan

kenaikan harga yang sangat tinggi bahkan jauh melebihi harga barang, termasuk Syndikasi Perdagangan, Komisioner, Spekulan.

Penjelasan singkat faktor-faktor yang menyebabkan high cost berdasarkan urutan yang penting adalah: 1. Korupsi-kolusi – mark up yang luar biasa – bukti palsu – komisi,

termasuk komisi rekayasa yang sangat besar – proyek fiktif – proyek kepentingan tertentu, kebiasaan membebani yang menyebabkan begitu banyak biaya dan kebocoran belanja Negara, yang akhirnya harus dibebankan kembali kepada Masyarakat dan Masyarakat Usaha dan menyebabkan begitu banyak high cost dibebankan kepada nilai produk, sehingga semua unsur nilai ganti harus dinaikkan lebih tinggi dan menyebabkan kesulitan market atau market atau daya beli menjadi tak terjangkau. Akibat yang terparah merubah moral mental dari menjalankan fungsi “Melayani” berubah secara perlahan atau cepat menjadi kekuatan menguasai atau menjadi “Penguasa”, sehingga People Power harus sering mengingatkan dan mencegah semua bentuk kesempatan dan menjadikan mereka hanya berfungsi menjalankan “Pelayanan”, maka tidak akan ada bentuk high cost apapun akan terjadi, karena semua cost memang diarahkan pada tugas melayani belaka se-efisien mungkin, dengan biaya sangat effektif.

2. berbagai biaya ber-Negara yang luar biasa besarnya, karena proyek ambisius, begitu banyak fungsionaris harus diangkat,

Page 75: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

75

sengaja diangkat, berbagai perlengkapan dan infra struktur yang harus disediakan untuk kebutuhan mereka, perlengkapan perang, persenjataan, Personil, yang demikian banyak dan sangat mahal disiapkan untuk siap berperang atau memerangi Negara lain atau secara keseluruhan Negara harus membiayai begitu banyak belanja yang sebenarnya harus/dapat dibatasi pada tugas tertentu saja dan efektif belaka, yang berimbas beban luar biasa yang harus disediakan dan berakibat pada kebutuhan dana yang luar biasa yang harus dicukupi dengan berbagai kenaikan tarif, harga, berbagai pungutan, kontribusi, pajak, apapun, yang dibebankan kepada Masyarakat dan Masyarakat Usaha, berimbas kepada kenaikan nilai produk yang tak terjangkau.

3. inflasi – kenaikan harga – spekukasi - membebani dan tarip yang terus menerus saling susul, menandakan buruknya pemikiran akan pengendalian kesempatan akan kemakmuran, sehingga bukannya mengangkat kemakmuran yang lebih dinamis untuk otomatis membiayai budget yang lebih dinamis, tetapi menjadi salah arah dan mengambil cara yang mudah dengan membakar inflasi, menyebabkan kenaikan harga dan tarif yang digunakan untuk membiayai budget yang semakin tak terkendali meningkat, yang harus dibebankan kepada Masyarakat Usaha dan Masyarakat Umum, pada akhirnya memicu inflasi dan kenaikan harga produk terus menerus.

4. membiarkan kesempatan untuk membuka investasi tidak menarik, terhalang dan membiarkan investasi yang sudah ada tidak atau sedikit atau berkembang minus, sehingga menyebabkan kenaikan harga yang terus menerus karena harus menanggung biaya tetap yang tinggi, atau tidak menyadari memberi jalan untuk mendorong berbagai kesempatan pertumbuhan yang mekanismenya seharusnya dapat tak terbatas, membiarkan hot money, money laundrying, capital flight, spekulasi dan berbagai kejahatan kerah putih dan menyebabkan berbagai high cost, berbagai halangan atau, membuat terhalangnya berbagai kesempatan berusaha dan mengangkat kemakmuran lebih maksimal.

5. akhirnya berbagai biaya operasi Usaha ikut terimbas berbagai high cost, menyebabkan kenaikan yang secara terus menerus harus dibebankan kepada harga jual dan memberatkan harga

Page 76: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

76

jual yang semakin memberatkan, terutama kredit Perbankan yang sangat terbebani high cost yang memici inflasi demi inflasi, karena terbebani bunga Deposan yang harus dibayar mahal, yang akhirnya harus dibebankan kepada nilai ganti produk atau dibebankan kepada konsumen.

6. berbagai other cost sebagai pengeluaran yang yang sangat memberatkan dipaksakan menjadi pemicu kenaikan yang luar biasa, termasuk pemberian gaji dan bonus yang luar biasa besar untuk posisi tertentu yang sebenarnya identik dengan pembagian keuntungan, bagi-bagi rejeki yang luar biasa, disamping keserakahan mengkalkulir profit menjadi berlebihan, baik untuk memback-up risiko atau cadangan tertentu, berbagai biaya siluman ataupun keserakahan Usahawan, yang harus dibebankan yang menyebabkan kenaikan harga dan semua akan berimbas pada kesulitan market kelak. Berbagai ragam pajak yang harus direkayasa demikian rupa dan dibebankan kepada Masyarakat atau akhirnya kepada produk dan menjadikan nilai ganti menjadi terimbas high cost, termasuk kebijakan membebani barang impor dengan berbagai bentuk bea masuk, pajak, pungutan apapun, peraturan yang memproteksi yang menyebabkan kesemparan Market Global menjadi terhalang dan kesempatan mengangkat kemakmuran menjadi terhalang.

7. Mata rantai Distribusi harus dipersingkat, sehingga berbagai high cost atau kenaikan profit dapat diputus, menjadikan harga tetap netral atau jika menguntungkan, maka seharusnya keuntungan jatuh kepada Usahawan dan Pemegang saham yaitu Masyarakat untuk mengangkat kemakmurannya, bukan kepada segelintir orang yang berspekulasi dan membebani Usaha atau Produk dalam kegiatannya mendapatkan pendapatan untuk dirinya sendiri. Karenanya Usahawan Produsen, harus aktif juga memasar-kan, membentuk jaringan pemasaran bersama atau ber-gabung bersama Usaha lain dan mendapat hasil yang maksimal.

Pemikiran untuk menghilangkan berbagai high cost harus melibatkan seluruh unsur kekuatan People Power agar semuanya

Page 77: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

77

harus memahami dan dengan demikian menyadari akan perlunya berbagi tugas dengan konsekwen sebagai berikut : 1. Birokrat Pemerintah hanya menjalankan fungsi “Pelayanan”

dalam tugasnya mengayomi, melindungi, mendorong dengan segenap jaringan infrastruktur untuk mengangkat kemakmuran dan pertumbuhan perekonomian yang tak terbatas dan menerima satu bentuk kontribusi yaitu “kontribusi pajak konsumsi” yang Ketentuan Peraturannya sangat sederhana dan Pemungutannya juga sangat effisien, dari penjualan atau penyerahan produk kepada konsumen didalam Negeri dan export keluar Negeri dan mengunakan hasil kontribusi untuk menyelenggarakan Amanat People Power berupa terselenggaranya Pemerintahan dari Rakyat untuk Rakyat yang difocuskan kepada bentuk “Pelayanan”.

2. Golongan Usahawan adalah golongan yang diberi kewajiban membawa kemakmuran untuk Masyarakat – Bangsa dan Negara, mereka yang diakui berpotensi memakmurkan, diserahi kewajiban untuk bersama kekuatan Masyarakat terbesar berkoordinasi, berbagi modal, berinvestasi memberi kesempatan mengangkat kemakmuran bersama Masyarakat, sehingga merubah persepsi total Masyarakat sebagai “People Power” yang berkekuatan Market, sumber modal, sumber daya manusia yang handal atau menjadikan Masyarakat sebagai stock holder dan juga stake holder, demi mengangkat pertumbuhan usaha yang tak terbatas dalam konteks globalisasi yang menyebabkan kemakmuran semua Negara menjadi terangkat, karena kemakmuran semua orang juga otomatis telah terangkat. Golongan Usaha yang sangat kompeten membawa kemakmuran atas jasanya merubah bahan atau barang menjadi bahan lain atau barang lain melalui proses produksi atau penyerahan, mendapat semua bentuk kemudahan, dorongan, infra struktur dengan cuma-cuma, dan sebagai kompensasi menghasilkan Barang/Jasa Kena Pajak yang tak terbatas, yang akan menghasilkan kontribusi pajak konsumsi yang menjadi beban konsumen, atas penyerahan Barang/Jasa Kena Pajak kepada konsumen lokal maupun konsumen Mancanegara.

Page 78: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

78

3. Golongan Masyarakat umum yang terbesar atau kita semua yang juga sebagai People Power, sebagai tiang utama ber-Masyarakat, ber-Bangsa dan ber-Negara, memang haruslah diangkat kemakmurannya dan menjadi kekuatan yang terbesar menjadi sumber market dan sumber modal, mereka yang akan berkontribusi sebanyaknya bagi Budget Negara, termasuk konsumen Mancanegara yang tak terbatas, sehingga 1(satu) bentuk kontribusipun berupa pajak konsumsi yang tak terbatas akan menghasilkan kontribusi berlimpah bahkan tanpa merepotkan akan langsung menerima melalui Golongan Usahawan yang melakukan penyerahan produk kepada konsumen Lokal dan pada saat Ekspor.

Pembagian tugas sesuai ketentuan ber-Masyarakat, ber-Bangsa dan ber-Negara adalah sangat sederhana, tidak diikuti keserakahan, egoisme, kekuatan dan penguasaan, tetapi hanya semata fungsi “Pelayanan” bagi setiap fungsionaris dan bersama mengayomi, menjaga, melindungi kita semua sebagai People Power, semua atau kita atau mereka akan melakukan tugasnya dengan effisien, tanpa syarat, tanpa harus melakukan bentuk pemungutan apapun atau semua pelayanan dilakukan cuma-cuma untuk membantu mendorong timbulnya kemakmuran dan menyebabkan semua kemakmuran terangkat bagi siapapun yang terlibat dalam mata rantai Perekonomian. Semua kebutuhan Birokrat akan dipenuhi oleh Perusahaan berbagi modal dengan Masyarakat sekitar, sehingga menutup semua kesempatan dan tidak ada kemungkinan kebocoran, karena semua bentuk high cost akan ditolak, akan dikontrol oleh kita bersama yang berlaku sebagai stock holder juga dan akan diberi sanksi yang memberatkan pihak yang bersangkutan, jika high cost sampai harus muncul, sehingga tidak seorangpun akan bersedia melakukan perbuatan melanggar ketentuan itu. Semua Usaha Tertentu dengan besaran Modal tertentu harus Berbagi Modal dengan Masyarakat sekitar, sedemikian tidak terjadi bentuk keserakahan, egois, penyimpangan kemakmuran dan menjadikan semua usaha relatif menjadi terbuka bagi siapapun termasuk Investor Asing, Negara Asing, selama mau berbagi modal dengan Masyarakat sekitar yang terbanyak,

Page 79: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

79

mengangkat kemakmuran semua pihak, termasuk membuka market Global sehingga, Usaha dapat mengembangkan sebesar mungkin dan menghindarkan segala bentuk high cost, persaingan tidak sehat dan sebagai hasilnya adalah suatu produk yang bernilai ganti netral alias harga yang normal, murah dengan profit normal, yang menyebabkan persaingan juga ramah dapat terjual dimanapun lokal maupun global dengan tidak usah saling merugikan atau menghancurkan usaha orang atau Negara lain, tetapi bisa saling berinvestasi bersama mereka dan menikmati profit netral bersama. Sedemikian kita telah berusaha menghilangkan bentuk high cost yang menyebabkan harga produk menjadi netral, perekonomian menjadi kondusif, berkembang tak terbatas dan sebagai kompensasi bahwa kita bersama mengangkat kemakmuran kita, membuat potensi market meningkat untuk memback-up market lokal dan global yang tak terbatas pula, menghasilkan kontribusi satu-satunya yang penuh kepastian bagi belanja Negara untuk dapat menjalankan fungsi melayani, mengayomi, menjaga, melindungi, mendorong dengan berbagai infrastrukturnya untuk lebih memakmurkan dan membukakan lebih banyak kesempatan terbuka. Tanpa Usaha Berbagi Modal, barang impor akan merajalela menghancurkan Perekonomian setempat, menguntungkan segelintir pihak Pedagang barang impor Perseorangan, atau bahkan Impor dan Expor akan jatuh ketangan segelintir Usahawan Perseorangan, atau menjadi mungkin dikuasai Usahawan Asing yang akan mengatur dan mengambil keuntungan sebesarnya, tanpa mempedulikan berbagai bentuk akibatnya, tetapi dengan berbagi modal, import maupun ekspor akan menjadi selektif bukan untuk bersaing, tetapi mencari kesempatan mendapat Profit sebesarnya untuk berbagi kemakmuran diantara kedua Negara termasuk Produsen dan Masyarakatnya yang berbagi modal. Berbagi Modal Usahawan Industri dan Usahawan Pedagang dengan Masyarakat akan sangat mencegah berbagai bentuk penyimpangan, akan saling menguntungkan berbagai pihak, semua pihak dan saling memakmurkan berbagai Negara dan menjadi netral, sehingga merupakan solusi yang terbaik untuk

Page 80: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

80

meredakan berbagai bentuk keserakahan dan kebodohan Usahawan baik sengaja maupun dilakukan secara tak sengaja. Cobalah untuk memahami bahwa inti permasalahan adalah menghapuskan high cost dan menjadikan Perekonomian Lokal maupun Global menjadi suatu solusi untuk mengangkat kemakmuran semua pihak dan menghapuskan bentuk egois, keserakahan, kekuatan, kekuasaan dan semua akan menyebab-kan kemiskinan menjadi hilang dengan sendirinya, kita meng-angkat harkat kemanusaan dan damai kemakmuran. Globalisasi yang akan berkonsep membuka semua bentuk halangan bagi barang import, akan menjadi sangat membawa bencana, kecuali semua pihak telah matang mempersiapkan dan menyadari untuk membebaskan produk dari berbagai high cost dan menjadikan berbagai produk menjadi relatif netral atau bilai ganti yang diminta menjadi ramah persaingan dalam perjuangan bentuk kwalitas, bukan dalam bentuk saling menghancurkan Perekonomian Negara lain. Mungkin masih harus dibantah ya?, tetapi mengapa tidak dilihat bahwa mungkin pemikiran orang lain, dapat berlaku sebagai suatu solusi positif, demi menghilangkan bentuk krisis lokal dan krisis global, termasuk semua krisis dalam bentuk apapun! Usaha Berbagi Modal nominal memungkinkan pemberian kredit tak berbunga sebagai bantuan keuangan Negara, bahkan antar Negara yang dapat digunakan mendorong pertumbuhan bermacam Usaha bersama Masyarakat luas, secara tak terbatas untuk menghasilkan Produk Barang/Jasa tak terbatas yang akan pada gilirannya akan berbuahkan kontribusi yang tak terbatas pula. Masyarakat sendiri mungkin akan terdorong mendirikan Usaha bersama Masyarakat sekitar sebagai Usaha positif, untuk mengangkat kemakmuran bersama secara tak terbatas. Menjadi solusi terbaik jika Produk Usaha Berbagi Modal mendapat label khusus ”Produk Masyarakat” atau ”Produk Usaha Berbagi Modal”, yang karena membawa amanah mengangkat kemakmuran, mendapat idzin khusus melakukan pembelian ”Impor dan Expor”, sehingga merupakan jaminan berbisnis yang sudah mendapat bentuk pengawasan yang terbaik atas kwalitas Produk mereka maupun jaminan sebagai Perusahaan yang

Page 81: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

81

bonafide, sehingga setiap orang, setiap Negara, mendapat jaminan terbaik yang juga diperlukan bagi kelangsungan hidup Usaha. Sesungguhnya tidak mudah bagi Penulis untuk berjuang sampai pada pemikiran ini, berbagai pemikiran harus diulang-ulang diperiksa, dicermati terus menerus, mencari berbagai Aspirasi atau Inspirasi, karena ingin berbagi dengan hasil terbaik, menyebabkan usaha selama bertahun-tahun menggalinya dengan lebih cermat, agar menjadi masuk akal dan tidak menjadi sia-sia, dengan meyakinkan Anda-Anda semua bahwa semua persoalan akan menjadi baik jika solusi dilandasi dengan hakekat ketentuan yang netral bagi berbagai pihak, sehingga akan melahirkan solusi yang cukup baik pula, bahkan mungkin yang terbaik karena menyangkut atau menguntungkan semua pihak. Semakin mendalami dan memperluasnya, maka semakin terbukalah pemikiran untuk menghasilkan suatu solusi yang netral. Beruntung pada akhirnya tertuang juga hal-hal yang cukup menyeluruh atau cukup penting sebagai bahan tulisan buku ini. Jika ada hal yang meragukan atau kurang tercakup, maka cukup diambil titik pengertiannya saja yang seharusnya baik, seharusnya kita lakukan dan tidak menyebabkan suatu penyimpangan yang semakin membesar atau menjadi kebiasaan buruk yang membudaya dan akhirnya merugikan atau menghalangi sesuatu tujuan yang lebih besar lagi.

Page 82: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

82

BAB 10

LANGKAH UNTUK MENGANTISIPASI HIGH COST

ADALAH MENCEGAH KESEMPATAN TIMBULNYA HIGH COST

Mencegah timbulnya berbagai high cost adalah menginspirasi-kan mengantisipasi berbagai sumber yang menyebabkan timbulnya high cost dan yang menyebabkan produk terbebani atau menjadi terbebani dan bernilai ganti lebih mahal. Kita awali saja dengan suatu ungkapan : “Pendapatan diperoleh dengan Usaha dan bukan dengan membebani suatu Usaha” , yang secara jelas bahwa dalam Dunia Usaha, bahwa suatu pengeluaran atau dalam hal ini biaya yang dibayar, memang terjadi melalui suatu bisnis atau hubungan kerja secara langsung, tetapi bukan dengan membebani atau meminta suatu imbalan yang tidak berhubungan dengan kegiatan usaha secara langsung, sehingga akibatnya terjadi beban pengeluaran yang harus ditanggung yang akan mengurangi pendapatan atau akan membawa kenaikan harga kepada produk, yang kita namakan sebagai bentuk high cost. Pada prinsipnya Dunia Usaha yang dimiliki Golongan Usahawan pada umumnya ternyata dimanipulasi melalui peraturan, dimiliki oleh Perseorangan, Keluarga, beberapa Teman, sedikit Orang terdekat dan kita semua tentu memakluminya memang seharusnya dimiliki sedemikian agar kekuasaan ataupun kekayaan tetap dalam kekuasaan orang tertentu. Meskipun pemikiran itu benar adanya dari sudut pandangan yang sempit, pemikiran itu menghasilkan upaya minimum untuk memberi kesempatan mengangkat pertumbuhan kemakmuran karena keterbatasan modal, keterbatasan memperluas market, keterbatasan berbagai kesempatan mengangkat pertumbuhan usaha yang seharusnya tak terbatas, mengangkat Perekonomian Bangsa dan Negara dan memberikan Kontribusi bagi keperluan Negara. Tidak ada yang mau berbagi modal, berbagi berinvestasi, karena ke-enganan tidak mau berbagi laba, berbagi kekuasaan

Page 83: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

83

dan berbagi kekayaan, belum lagi harus bertengkar, ditipu, dijahati, karena seseorang bisa saja berubah menjadi jahat tak terkendali. Dunia Usaha menjadikan sumber iri hati dan sepertinya semua orangpun menjadi tidak puas melihat segolongan kecil Perseorangan menjadi kaya diatas kemalangan Masyarakat terbesar atau kita melihat kemakmuran yang luar biasa diatas tumpukan kemiskinan dan penderitaan yang begitu meluas. Jurang kemiskinan itu menyebabkan begitu banyak orang melihat bahwa Dunia Usaha sebagai suatu dunia yang penuh dengan uang yang seharusnya mereka bersedia berbagi kepada mereka yang memberikan imbalan tertentu, jasa tertentu, kesempatan keuntungan, yang menyebabkan kesempatan mendapat keuntungan menjadi lebih terbuka, lebih memungkin-kan, ataupun lebih besar dengan berbagai biaya dan cara apapun. Setiap orang yang berhubungan dengan Dunia Usaha tentunya melihat kesempatan untuk dapat membebaninya, mengambilnya dengan berbagai cara yang biasa dilakukan dalam Dunia Bisnis dan mereka harus mau berbagi karena keadaan memang sudah demikian, sehingga harus saling berbagi, selama beban itu kelak dapat ditanggungnya atau dapat dibebankan pada produk dengan menaikkan harga produk. Karenanya semua high cost, termasuk semua biaya yang tidak bisa dihindari karena kegagalan management, pada akhirnya harus menjadi high cost yang akan memberatkan harga jual dan mempersulit potensi market maupun menjadi masalah dalam persaingan. Dunia Usaha harus kita carikan suatu solusi yang netral, harus kita bantu dengan baik, karena kita bersama tahu kompetensinya membawa kemakmuran pada Masyarakat –Bangsa dan Negara. Karena itu sebagai solusinya kita harus bersama mengerti untuk tidak membebani high cost dalam bentuk apapun dalam Dunia Usaha dan semua solusi itu bisa diwujudkan jika saja kita semua ikut juga dilibatkan dalam Dunia Bisnis, diberi kesempatan ikut berinvestasi sebesar modal nominal, ikut berbagi modal nominal, ikut memiliki Dunia Usaha yang tak terbatas, meski dalam bagian kecil, tetapi dalam jumlah yang banyak dalam berbagai Usaha, menjamin berbagai pendapatan, kesempatan kerja tak terbatas, mengangkat kesempatan kemakmuran tak

Page 84: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

84

terbatas, sehingga tentu saja kita akan sependapat untuk menolak berbagai bentuk high cost, membuat harga netral, dunia Bisnis yang terbuka tak terbatas bagi kemakmuran berbagai pihak. Ya, solusinya juga termasuk kita harus melunakkan bentuk Kapitalisme Perseorangan atau Kapitalisme Liberal, menjadi Kapitalisme Masyarakat, berkesempatan berbagi, berinvestasi dengan Masyarakat dengan cara berbagi Modal nominal, sedemikian akan mendorong kebutuhan modal yang tak terbatas, pertumbuhan Usaha tak terbatas, kesempatan kerja, mengangkat kemakmuran siapapun, potensi market lokal – global dan semua Negara setuju menghapus bentuk high cost untuk menghilangkan persaingan tidak sehat, bentuk proteksi, bentuk mempersulit market dan semua kita sadari untuk berbagi kemakmuran dan kesempatan diantara semua Negara, sehingga kehidupan dipenuhi kedamaian dalam kemakmuran, tanpa perlu memikirkan lagi semua bentuk penyimpangan moral maupun materiil.

Page 85: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

85

BAB 11

ADDED VALUE SEBAGAI NILAI TAMBAH

NETRAL/WAJAR YANG MENGANGKAT KEMAKMURAN BERSAMA.

Nilai ganti suatu Produk terdiri dari nilai ganti biaya untuk memperoleh, memproses, biaya management disatu pihak sebagai nilai ganti barang yang siap akan dijual, dan dipihak lain dengan penambahan suatu Nilai ganti yang dituntut oleh Usahawan sebagai bentuk Profit, akan menjadikan sebagai Nilai Ganti Produk yang dijual. Masalahnya Nilai Ganti menjadi rumit dan menjadi tidak netral sebagai basic Nilai Ganti jika unsur-unsur nilai ganti menjadi terkontaminasi berbagai high cost, inflasi demi inflasi, perbedaan kurs mata uang, kenaikan harga yang cepat, kegagalan management mengeffisienkan dan mengeffektifkan biaya, kapasitas produksi, kapasitas yang tidak bisa digunakan, berbagai pengeluaran yang tak terduga, kerusakan tak terduga, berbagai biaya yang harus dikeluarkan atau dibebankan atau menjadi beban, kalkulasi besarnya laba dikalkulir, jumlah yang mampu terjual atau kapasitas penjualan, sehingga nilai ganti tidak dapat lagi menggambarkan sebagai bentuk nilai ganti yang sebenarnya dan semuanya menjadi kacau-balau, tidak lagi mengetahui berapa sebenarnya jumlah nilai ganti atau nilai ganti laba yang dikalkulir dengan nilai ganti yang sebenarnya yang akan didapat. Apa boleh buat dalam keadaan moneter kacau balau, karena tidak ada pegangan sehingga harus menggunakan kurs mata uang Negara lain yang diperjualbelikan, maka kurs setiap hari berubah, sehingga cadangan kenaikan harus diperbesar, menggunakan harga pasar yang tak terkendali karena berdasar kemampuan daya beli atau market setempat yang tentu berorientasi kepada daya beli Masyarakat setempat, sehingga sangat menyulitkan market. Karena itulah Dunia Bisnis harus dijauhkan dari berbagai bentuk high cost yang akan mengakibatkan kekacauan harga atau nilai ganti dan dengan berusaha menghilangkan semua bentuk high cost yang dominan seperti inflasi, kurs, kenaikan harga,

Page 86: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

86

keserakahan profit yang berlebihan, maka nilai ganti suatu produk akan lebih memungkinkan bisa stabil untuk jangka panjang, sehingga nilai ganti atas added value adalah suatu perjuangan untuk memperjuangkan tidak terkontaminasi oleh high cost yang masih terjadi dan mencoba menghindarinya agar tidak mem-pengaruhi kinerja market. Nilai tambah atau added value yang maksimal sesuai keadaan market setempat harus kita wujudkan melalui perluasan Market seluasnya dan terutama dari Market Expor. Sehingga dalam konsep Market Global sering kali terjadi salah persepsi untuk bersaing dalam bentuk harga, yang akibatnya bukan menjadi visi misi Market Global membawa kesempatan kemakmuran, bahkan kesempatan saling menghancurkan. Pelaku Bisnis Market Global harus sekali lagi menyadari untuk mencari kesempatan saling memakmurkan dan dengan demikian jangan sekalipun memikirkan untuk bersaing soal harga, tetapi selalu mencari added value sebesar mungkin, dengan mem-perhatikan daya beli market setempat, sehingga tidak bersaing soal harga, tetapi mungkin bersaing soal kwalitas, jaminan purna jual, sehingga akan menguntungkan dan tidak membuat kesempatan bagi produk lokal tertutup. Berpikirlah positif untuk tidak melakukan kesalahan di Negara orang, tetapi ber-bisnislah dengan ramah dan mencari kesempatan yang terbaik mendapatkan added value atau merealisasikan added value, dengan memperhatikan juga kepentingan tuan rumah, dengan memperhatikan kesempatan mereka juga, bukan hanya serakah akan kepentingan sendiri, menghancurkan kepentigan pihak lain dan menyebabkan banyak permasalahan, pertengkaran, permusuhan, penolakan, yang akhirnya menutup kesempatan kita. Market Expor atau dalam bentuk Market Global adalah potensi yang nyata membawa kemakmuran karena kemampuannya menghasilkan suatu Dana bagi alat pertukaran berikutnya ataupun sebagai back-up import yang akan berlangsung kontinue, saling memakmurkan diantara berbagai Negara. Ekspor seharusnya membawa kebaikan bagi kegunaan suatu Negara, sehingga dengan senang hati mereka akan membeli atau wellcome memang membutuhkan untuk mengkonsumsinya,

Page 87: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

87

sehingga seharusnya kita mengekspor dengan memperhatikan benar akan kebutuhan suatu Negara, bukan harus menyaingi atau dengan maksud untuk menghancurkan dan dapat dengan bebas memonopoly atau mengekspor barang kita. Jika kita melakukan dan membanjiri dengan produk tidak berkwalitas, karena membodohi atau menganggap Negara lain Masyarakatnya bodoh mau membeli barang buruk dengan kwalitas rendah, maka kita memang berpikir sangat bodoh, sama sekali tidak berpikir berbisnis, tetapi hanya mengejar keuntungan sesaat dan merugikan nama besar Bangsa dan Negara. Pada dasarnya kita memang akan mencari Added Value sebagai tujuan utama, tetapi bukan untuk saling bersaingan, bukan untuk membunuh Industri Lokal, tetapi pada kenyataan berbagai bentuk kebodohan dilakukan atau tetap saja cara-cara buruk dilakukan, untuk menyaingi dan membunuh Industri Lokal, menyebabkan berbagai protes penolakan. Industri lokal tentu saja yang merasakan beratnya persaingan dan menganggap suatu persaingan yang tidak wajar, tetapi mereka tidak mau memikirkan mengapa Produk lokal terimbas berbagai high cost, mereka juga tidak memikirkan bahwa Golongan Pedagang tidak pernah peduli, lebih menyukai barang yang lebih bersaingan dan memetik banyak keuntungan ataupun Masyarakat yang tentunya lebih menyukai bahwa barang impor ternyata lebih murah. Dalam keadaan inilah Usahawan Industri baru menyadari bahwa Dunia Usaha itu ternyata melibatkan banyak orang, menyadarkan bahwa seharusnya mereka berbagi kesempatan, berbagi modal dan berinvestasi bersama banyak orang, sedemikian melibatkan juga kebersamaan semua orang, termasuk Usahawan Pedagang untuk saling terlibat mempertahankan kelangsungan Usaha agar terus berjalan dengan baik, dalam bentuk persaingan sehat semata, demi kepentingan banyak orang. Dengan adanya saling pengertian antara Usahawan Industri – Usahawan Pedagang – Masyarakat, mungkin untuk barang atau Produk tertentu bisa diminta persyaratan harus memenuhi ketentuan standard kesehatan, standard kwalitas atau berbagai jaminan, tetapi pemeriksaan jaminan yang terbaik adalah bahwa Produk Lokal sejenis juga berkwalitas lebih baik, sama baik,

Page 88: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

88

bahkan dengan harga yang lebih murah, akan menjamin suatu Negara tidak akan dibanjiri dan dihancurkan oleh barang import yang semestinya berharga minimal lebih mahal dari produk lokal sejenis yang diproduksi tanpa terkontaminasi berbagai bentuk high cost. Karenanya Globalisasi akan dipastikan berjalan dengan baik, bagi semua pihak, jika semua Negara dapat menghilangkan semua bentuk high costnya, jika tidak maka akan menjadi bencana. Sekali lagi, seharusnya setiap Negara akan mengekspor barang atau Produk andalan yang terbaik, untuk mendapatkan nilai tambah yang lebih baik, tetapi jika mereka melihat bahwa Perekonomian Negara pengimpor masih dipenuhi berbagai high cost, yang membuat harga menjadi mahal tak terkendali, pengaturannya dilakukan sendiri secara Perorangan dan tidak dikendalikan melalui Negara yang akan melakukan pengontrolan dengan baik, maka mereka akan mengekspor apapun dan membanjiri dengan produk apapun yang bisa dijual disitu. Sehingga solusi yang paling ramah adalah bukan bersaing soal harga, tetapi kita bersaing soal mutu dan menjual dengan nilai ganti setinggi mungkin, untuk memperoleh Added Value setinggi mungkin dan pada kenyataan tidak bersaing, karena selaku Produk Impor seharusnya memang lebih mahal karena kwalitas yang memang jauh lebih baik. Sayang kita justru selalu mengabaikan, sudah Impor berasal dari Negara yang kemakmurannya masih terbatas, menjadikan lebih sering kwalitas tidak terjaga, sehingga harus mau dibanting harganya dan masih tetap diragukan atau jika masuk ke Negara yang sama kurang makmur, maka akan menjadi pesaing yang menghancurkan Usaha lokal. Added Value memang penting, tetapi melakukan bentuk pertukaran, membentuk Market yang stabil adalah kepentingan yang terbesar guna menjamin eksistensi usaha kita. Jangan terfocus kepada profit yang terlalu berlebihan sehingga mengundang berbagai persaingan, sebaiknya profit yang netral, wajar atau tidak berlebihan, yang saling memberikan manfaat bagi berlangsungnya hubungan bisnis yang saling menguntungkan dan tidak memberatkan, atau saling berbagi

Page 89: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

89

kesempatan, saling berbagai keuntungan dan saling mengangkat kemakmuran bersama untuk jangka panjang tak terbatas. Globalisasi akan berjalan sempurna jika persaingan berjalan sehat, untuk membawa kemakmuran, bukan untuk saling bersaing menghancurkan, karena itu janganlah bersaing soal harga, tetapi bersaing soal mutu dan carilah added value setinggi mungkin sesuai kwalitas barang, sehingga yang terjadi adalah bukan persaingan, tetapi penawaran berbagai harga sesuai dengan mutu yang terbaik yang harus dapat kita produksi untuk memuaskan konsumen dan sesuai daya beli. Globalisasi memang sebaiknya memang seharusnya transaksi perdagangan Antar Negara yang saling berbagi kesempatan untuk seharusnya saling mengangkat kemakmuran, harus melibatkan atau melalui kendali dan kontrol Negara sebagai penjaminnya, sehingga semua akan berjalan terkendali, akan membawa juga kepada persoalan penggunaan mata uang masing-masing Negara, menjaga kestabilannya, menjaga tidak ada bentuk penyimpangan dan hutang piutang dalam bentuk rekening koran mata uang masing-masing Negara, tanpa aliran valuta asing, yang mencerminkan aktivitas Perekonomian yang seharusnya berjalan seimbang dan didorong agar selalu menjadi seimbang. Lihat juga BAB 10 dan BAB 14.

Page 90: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

90

BAB 12

GLOBALISASI ADALAH BENTUK SOLUSI JENIUS TERBAIK MEMBUKA KESEMPATAN MENDORONG

TERBUKANYA KESEIMBANGAN SALING MEMAKMURKAN ANTAR NEGARA, TETAPI HARUS

DIBERIKAN SUATU PENGERTIAN AGAR SETIAP NEGARA DAPAT MENGHILANGKAN SEMUA BENTUK

HIGH COST APAPUN, YANG AKAN MEMICU KENAIKAN HARGA PRODUK YANG SELAMA INI MENGHAMBAT

ATAU MEMERANGKAP PEREKONOMIANNYA DALAM BERBAGAI KESULITAN.

Konsep Market Global adalah konsep yang berhubungan dengan masalah hubungan dalam mendorong berbagai kesempatan yang mendorong terbukanya keseimbangan saling memakmurkan antar Negara, sehingga harus sangat memperhatikan pendekatan dan pengertian yang terbaik dan ternetral, saling membawa keuntungan atau manfaat terhadap hubungan antar Negara. Konsep Market Global harus mempersiapkan kedua belah pihak atau semua pihak yang terlibat dalam pemikiran, persiapan yang sangat matang, agar kedua belah pihak dapat melakukan bentuk Pertukaran yang seharusnya seimbang belaka, bukan menyebabkan suatu Negara menjadi Obyek Market belaka ataupun Obyek Market yang tidak seimbang, maka Globalisasi akan dapat berjalan dengan landasan yang sangat baik. Karenanya Globalisasi sangat bergantung kepada kematangan dan pengertian tiap Negara untuk mempersiapkan semuanya agar tidak ada bentuk halangan apapun bagi terjadinya atau memungkinkan bentuk Pertukaran antara kedua Negara atau tiap Negara, sehingga semua dapat berjalan seimbang atau pada saatnya akan saling susul menyusul mendekati seimbang belaka. Konsep Globalisasi jika diamati dengan baik adalah konsep jenius yang terbaik dan sangat mudah untuk dimengerti oleh siapapun, tetapi semua orang tidak mau menyimaknya, tidak mau

Page 91: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

91

berpikir atau memikirkannya lebih mendalam akan maksud tujuan mulia, yang terpikirkan hanya hasrat membanjiri suatu Negara dengan Produknya, sehingga mengakibatkan persepsi negatif dan bukan persepsi positif mempersiapkan kenetralan yang terbaik bagi berbagai Negara agar berpotensi market Global. Sesuatu kebijakan yang sangat membantu, berubah menjadi ketakutan akan bencana dan tetap tidak mau memahaminya. Penulis berharap mereka yang kesulitan akan masalah Globalisasi setelah membaca buku ini yang ditulis tanpa referensi buku manapun, hanya sekedar menggalinya seara intensif, dapat menemukan dan mengerti bahwa Globalisasi dapat menjadi solusi yang jenius, yang luar biasa sebagai alat yang membawa kemakmuran Antar Negara, khususnya Perdamaian dan menghilangkan semua bentuk kemiskinan moril dan materiil. Setiap Negara dalam fungsi mengayomi, melindungi dan menjaga, sedemikian harus juga dapat menjaga hubungan dilakukan dengan dasar moral yang baik dan netral, sehingga harus ikut mengawasi agar Impor atau Ekspor dilakukan dengan pemeriksaan cukup untuk menjamin sepenuhnya sebagai Produk yang legal, memenuhi syarat yang diminta keduabelah pihak, demikian juga agar hubungan hutang-piutang dapat sepenuhnya terkendali dengan mekanisme yang dikoordinir melalui Negara, yang dapat terpantau setiap saat dan menjadi motivasi untuk mendorong Impor-Ekspor berkembang seimbang, saling mengangkat kemakmuran antar Negara. Globalisasi agar tidak berubah menjadi arena persaingan yang saling menghancurkan, mutlak harus berdasarkan permintaan suatu Negara, atas kebutuhan mengimpor Produk yang diperlukan berdasarkan Produk yang ditawarkan atau yang diinginkan dibeli. Dengan demikian impor Produk dikoordinir melalui Negara dan pengimpor adalah Badan Usaha berbagi Modal yang memang berbisnis barang import untuk mengangkat kemakmuran bersama Masyarakat terbanyak, bukan Perseorangan yang bisa dijadikan ajang penyusupan Asing atau ketidakpedulian dan dapat merugikan kepentingan yang jauh lebih besar. Semua Produk import adalah Produk terpilih, sehingga tidak akan ada istilah dibanjiri Produk Asing, tetapi benar-benar Produk yang terpilih, dijamin oleh masing-masing Negara sepenuhnya, untuk keperluan berbisnis yang netral – legal dan jangka panjang.

Page 92: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

92

Sehingga jelas bahwa Produk import adalah produk yang kita kehendaki, bukan mereka yang membanjiri, seperti yang terjadi sekarang, karena salah persepsi banyak Negara atau Usahawan yang salah mengartikan bahwa Globalisasi adalah kebebasan untuk berdagang dan merusak kemakmuran Negara lain. Globalisasi Pertukaran ini harus mendapat bentuk kontrol yang sempurna, sehingga dapat dilakukan maksimal dengan tetap memperhatikan bentuk keseimbangan Neraca Pembayaran atau hubungan hutang piutang yang dikoordinir, dikontrol melalui satu pintu yaitu melalui Negara masing-masing dengan berbagai pelabuhan bongkar muat yang telah ditunjuk, dengan L/C sebagai alatnya yang semuanya sepenuhnya dijamin oleh Negara yang bersangkutan sebagai penanggungjawab kwalitas barang atau Produk yang seharusnya memenuhi syarat tertentu, termasuk syarat kesehatan, bentuk penyimpangan, pelanggaran, yang dipastikan tidak akan dilakukan, karena bukan tujuannya. Market Global akan langsung atau secara tidak langsung membawa dampak terhadap suatu Negara, menyebabkan setiap Negara harus ikut berperan aktif memperhatikan, menjaga dan mendorong ataupun mencegah perilaku penyimpangan, sehingga harus diberikan persiapan yang matang akan konsep saling memakmurkan dengan lebih mendalam kepada pelaku Bisnis, bukan membiarkan mereka tidak tahu dan mengakibatkan kekacauan atau terperangkap dalam berbagai kekeliruan fatal. Market Global pada dasarnya akan membawa pengaruh sangat besar akan keseimbangan Perekonomian, yang harus mendapat bentuk pengawasan khusus atau se-sempurna mungkin agar perkembangannya terdeteksi dengan baik, dapat dimonitor perkembangannya sedemikian akan merupakan barometer kemajuan atau keharusan suatu tindakan dorongan atau sejumlah usaha dilakukan untuk membawa kestabilan yang terbaik. Market Global harus berjalan sempurna tanpa halangan akan masalah alat tukar atau devisa dan juga seharusnya bernilai ganti neral yang tidak terkontaminasi berbagai high cost seperti yang Penulis telah jelaskan sebelumnya, sehingga dapat berjalan dengan baik untuk tujuan saling memberi kesempatan membawa kemakmuran, sehingga tidak terpaku kepada masalah valas yang sangat berisiko dijadikan alat komodity, alat spekulasi, alat politik, alat berbagai kejahatan oleh mereka yang memikirkan

Page 93: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

93

kesempatan diatas berbagai kesempitan dan menungganginya, tetapi yang terbaik adalah menggunakan mata uang sendiri, langsung dengan Negaranya sendiri dan selanjutnya dilakukan melalui hubungan Antar Negara melalui Hutang Piutang dan dengan sederetan jaminan yang dapat diberikan atau diminta, untuk memberi kepastian dan keamanan Usahawan ataupun mencegah bentuk penyimpangan dilakukan Usahawan yang egois. Impor-Expor dianggap transaksi langsung antar Negara dan dibiaya Negara, kemudian Negara akan atau hanya membuat perhitungan tanpa harus membayar apapun, tetapi memperhatikan keseimbangan dinamis, sehingga mendorong Negara akan selalu membuat keseimbangan Impor-Ekspor yang berkembang surplus atau minus akan selalu berimbang saling menyesuaikan atau didorong untuk selalu menggunakan adanya berbagai kesempatan menjadi terbuka dan tidak lagi ada masalah dengan kurs atau mata uang asing, penggunaan atau permintaan uang asing untuk kepentingan pribadi diluar jalur perdagangan, bisa disediakan secara tersendiri, sehingga tidak menimbulkan perdagangan atau gejolak atau spekulasi apapun juga. Dengan tidak lagi bergantung kepada devisa, maka tidak ada bentuk komodity terhadap mata uang, sedemikian kita akan membebaskan dari pengaruh terburuk sejarah dunia dari kemungkinan berbagai bencana akibat Spekulasi Devisa yang saling pengaruh mempengaruhi, tetapi justru mendapat suatu jaminan kepastian bahwa Impor-Ekspor mendapat jaminan antar Negara belaka, demi kepastian agar sesuatu terkendali dengan baik. Perekonomian Global akan berjalan dengan sangat baik dan semakin sempurna jika digunakan mata uang lokal masing-masing Negara, sedemikian tidak akan ada gejolak kurs dan bentuk spekulasi Valuta Asing atau berbagai penyimpangan atau kejahatan ekonomi yang akan berimbas pada kestabilan dan semakin melengkapkan bahwa Perekonomian Global harus menghilang-kan segala bentuk high cost, sehingga Perekonomian Global adalah memang sarana yang terbaik untuk saling peduli membawa kemakmurkan berbagai Negara atau Masyarakat terbanyak umumnya.

Page 94: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

94

Karenanya Bisnis impor&expor demi kepentingan berbagai pihak, harus dilakukan oleh Usaha yang berbagi Modal dengan Masyarakat, yang melakukan bisnis dengan sangat terkendali, sesuai permintaan, bukan dilakukan oleh Perseorangan yang mementingkan keuntungan semata atau memungkinkan merusak tatanan Perekonomian baik sengaja maupun untuk keuntungan pribadi, maupun bentuk penyusupan yang merugikan Perekonomian dilakukan melalui Perseorangan Perwakilan Asing atau Usahawan Pedagang Perseorangan yang egois. Kita harus mengerti ada perbedaan kepentingan antara Golongan Usahawan Industri dan Golongan Usahawan Pedagang. Golongan Usahawan Industri sangat berkaitan dengan modal yang besar, berbagai risiko dan lamanya proses produksi dan sebaliknya Golongan Usahawan Pedagang lebih berkepentingan dengan laba yang dapat diperoleh dalam jangka pendek sekali, sehingga untuk menetralisir Perekonomian maka kedua Usahawan harus bersatu berbagi modal dan melakukan bisnis expor&impor yang dibatasi mutlak oleh permintaan, bukan asal membanjiri dan berakibat buruk. Sehingga Bisnis Global expor&impor mutlak harus dilakukan oleh Usaha yang berbagi modal, sehingga mencegah berbagai bentuk penyimpangan yang merusak Perekonomian. Semua ketentuan dan syarat, harus dipersiapkan secara matang, sedemikian sesuai tujuan visi-misi, seharusnya untuk membukakan kesempatan mengangkat kemakmuran Antar Negara, bukan untuk mencelakakan atau merusak Perekonomian suatu Negara. Contoh Persoalan : Sebagai Asumsi bahwa sesuai kesadaran berbagai Negara maka proses produksi atau Produk sudah dapat dibebaskan dari berbagai bentuk high cost dan menjadikan Produk bernilai ganti netral, maka : Jika ada penawaran suatu Produk Negara lain, yang sejenis dengan Produk Lokal yang diproduksi terbatas, harga lebih murah, maka tentu saja dapat diimpor, karena cukup dibutuhkan, kita bisa menjualnya dengan harga yang sama dengan Produk

Page 95: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

95

lokal, tidak menyaingi, tetapi menghasilkan added value yang tinggi untuk mereka yang berbagi modal. Jika Produk sejenis dengan Produk Lokal, tetapi kwalitas Produk Impor lebih bagus, boleh saja kita membeli dan menjual dengan harga mahal. Jika Produk Impor ternyata kwalitas jelek, meskipun murah, maka kita tidak akan membelinya, karena lebih baik memakai Produk Lokal yang jauh lebih baik, meski lebih mahal. Jika Produk Impor ternyata bagus, murah, tetapi Produk Lokal juga murah dan cukup berkwalitas, maka kita pertimbangkan untuk tidak melakukan impor. Jika Produk Impor memang murah, tetapi bisa merusak kesehatan ataupun membahayakan lingkungan, sosial, budaya, maka kita tidak perlu mengimpornya Jika Produk Impor memang mahal, tetapi tidak dibuat dan kita membutuhkan, maka dapat di-impor meskipun mahal harganya, mengingat kegunaannya yang sangat diperlukan. Jika Produk Impor relatif cukup murah, sedangkan Produk Lokal sangat mahal, maka cobalah dikonfirmasikan apakah Produk Lokal terlibat high cost berupa keserakahan, maka Produk Lokal harus menurunkan harga, agar Produk Impor netral bersaing. Jadi mudah saja pengertiannya; kita tidak usah bersaing dengan Produk Negara lain, tetapi hanya mengimpor sesuai kebutuhan yang memang diperlukan dan layak diimpor dengan memperhatikan Produksi dalam Negeri, yang investasinya dilakukan oleh Usahawan bersama Masyarakat, sehingga tidak saling berbenturan bersaingan merugikan investasi bersama. Setiap Negara pada dasarnya melakukan promosi untuk menawarkan Produknya yang terbaik dengan harga yang senetral mungkin, dan setiap Negara boleh memilih Produk yang hendak dibelinya sesuai kebutuhan atau sesuai pilihan yang hendak dipilihnya dan memasarkan untuk Masyarakat Konsumen dengan

Page 96: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

96

menyesuaikan daya beli, harga pasaran, agar mendapatkan added value yang maksimal bagi Usaha berbagi modal yang melakukan transaksi bisnis Impor&ekspor. Jadi bisnis market Global seharusnya tidak bermasalah dan harus dijaga jangan bermasalah dan karenanya harus dijalankan hanya oleh Usahawan yang berbagi Modal dengan Masyarakat luas, untuk menutup kemungkinan berbagai bentuk penyimpangan yang menyebabkan bencana krisis. Kita harus mengatur agar bisnis Global berjalan untuk tujuan membawa kebaikan bagi Masyarakat terbesar, bukan keserakahan perseorangan yang pasti membawa kekacauan. Itulah salah satu sebab, bahwa untuk mendirikan Usaha yang sampai besaran tertentu, Usahawan harus diberi kewajiban menjalankan tugas, sebagai mereka yang berkompeten mengangkat kemakmuran dan bersama Masyarakat terbanyak sekitar tempat Usaha berbagi Modal, bersama berinvestasi mendirikan berbagai Usaha yang tak terbatas banyak dan luasnya, untuk mengangkat kemakmuran Masyarakat – Bangsa dan Negara. Sangat indah bukan? Semua itu bisa kita lakukan dengan baik, karena kita semua menyadari dapat memilih mana yang terbaik untuk kita, sehingga yang terpenting adalah menjaga kwalitas produk dan menjaga harga menjadi netral, tidak terbebani high cost apapun. Jika kita tidak mau juga mengerti karena semuanya bersikap tidak peduli, egois, bebal, tidak mau diatur dan tidak ada yang mengatur, maka Perekomian kita akan selalu bermasalah terlibat berbagai krisis dalam bentuk apapun. Karenanya Globalisasi mau tidak mau harus diatur dengan ketentuan yang sangat matang oleh setiap Negara dan harus diprakarsai oleh PBB. untuk meyakinkan aspek terlibatnya Dunia, sehingga diperlukan Mereka yang Netral untuk memberikan berbagai ketentuan yang terbaik dan mereka yang akan menengahi jika masih terjadi juga ketidakmengertian yang berakibat timbulnya berbagai permasalahan yang sukar diatasi. Semua Usahawan harus menyadari bahwa kemakmuran memang merupakan suatu hak dan kesempatan dan karenanya idea Globalisasi dengan pengaturan yang sangat mendalam, merupukan idea yang sangat jenius, yang harus diwujudkan.

Page 97: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

97

Keserakahan merupakan masa lalu yang sudah lewat, kita berjuang untuk berbagi kemakmuran, agar market menjadi lebih potensial terbuka lebar. Krisis Global, salah satu bencana yang membakarnya adalah karena mata uang dijadikan komodity, kurs bergerak tak terkendali dan semua mata uang menjadi terpengaruh, tetapi jika semua Negara mempergunakan mata uang masing-masing, maka tidak ada bentuk komodity mata uang, tidak ada gejolak kurs, yang membakar kehancuran Perekonomian, namun dari dulu kita tidak mau memikirkannya akan bentuk malapetaka itu. Konsep Market adalah melakukan penjualan agar mendapat kesempatan merealisasikan bentuk Added Value yang dikalkulir, sebagai bukti keberhasilan mengangkat suatu kemakmuran nyata, disamping berbagai tujuan lain memperkenalkan produk, budaya, kesempatan berproduksi, kesempatan menutup kapasitas suatu biaya produksi, menguasai pemasaran, mempertahankan pemasaran, menyaingi produk sejenis, termasuk suatu usaha untuk merusak produk sejenis dan menghancurkan Perekonomian para pesaing atau kompetitor atau sebaliknya suatu kerjasama yang baik membawa berbagai kesempatan untuk saling membawa kemakmuran diantara Usahawan, diantara berbagai Negara, sehingga Globalisasi Market adalah sarana yang sangat tepat untuk visi dan misi saling mengangkat kemakmuran, mengangkat potensi yang tak terbatas akan market lokal maupun market Global. Seperti yang telah disebutkan dalam Bab terdahulu, bahwa Added Value sangat bergantung kepada Masyarakat menilai kebutuhan akan Produk, sehingga dalam beberapa kesempatan dapat kita melakukan berbagai differensiasi harga untuk memperoleh berbagai kesempatan mendapat profit sebesar mungkin, sedang atau sekecil mungkin, dengan mempertimbang-kan berbagai aspek lain seperti kapasitas produksi, tingkat kesulitan produksi, jenis produk yang sama, banyaknya daerah pemasaran, tujuan penjualan, persaingan, jumlah penjualan, lama penjualan, syarat penjualan dan berbagai alasan lainnya. Pada dasarnya Aspek Market adalah perluasan market menjadi tak terbatas, mengingat akan besarnya akses mendapat added value, kesempatan dan kebutuhan meningkatkan kapasitas

Page 98: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

98

produksi menjadi sebesar mungkin, memenuhi kapasitas market yang tak terbatas baik lokal maupun expor dibeberapa Negara yang sangat menguntungkan. Aspek pemasaran expor tentu saja menjadi kepentingan yang sangat besar bagi penjualan yang tak terbatas dan begitu banyak kepentingan ekonomis maupun politis dikemudian hari, sehingga semua Usaha dilakukan atau harus dilakukan untuk mendapat akses mengekspor baik melalui pendekatan kepentingan apapun. Salah satu barikade yang terbesar adalah perjuangan untuk mempersulit dan membebani dengan berbagai ketentuan, beban, tarif, sehingga pada akhirnya sangat memberatkan nilai ganti dan menjadikan harga produk menjadi mahal, tidak terjangkau daya beli, tidak dapat bersaing dengan produk sejenis yang diproduksi oleh lokal, menjadi kurang laku, merugi dan tidak akan mengirim lagi. Persoalan lain kemudian berbagai barang selundupan menjadi masuk, bahkan dijual dengan harga jauh lebih murah justru oleh Usahawan sendiri, sehingga produk lokal tersaingi berat. Semua ini bentuk persaingan yang menjadi sukar dipahami yang akan membunuh banyak Usaha Lokal, tetapi juga mempersulit usaha mengekspor Produk yang seharusnya dinilai akan menguntungkan atau mempertahankan eksistensi dari Usaha. Mereka sukar memahami karena mereka tidak berdiri sendirian sebagai golongan Usahawan yang mendapat kewajiban mengangkat kemakmuran, mereka hanya terimbas harus berjuang keras mendapat sedikit nilai lebih. Mereka tidak dapat menghindari berbagai high cost yang harus mereka tanggung, sehingga memicu mereka untuk mengupayakan berbagai market sebesar mungkin dengan bebas, dimanapun, tanpa terhalangi oleh berbagai barikade high cost. Yang termudah adalah melakukan pendekatan antar Negara, membuat persetujuan agar membukakan Market Global tanpa terbebani apapun, tanpa Pajak, tanpa biaya masuk, bea masuk atau berbagai pajak lainnya, sehingga arus impor akan menjadi lancar tanpa hambatan apapun. Pemikiran yang luar biasa sebagai solusi mengatasi masalah expor berbagai Negara ke Negara lain, baik dari Negara Maju ke Negara Berkembang atau sebaliknya, diharapkan menjadi lancar.

Page 99: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

99

Solusi yang terlalu sederhana diatas, adalah tanpa memikirkan keadaan Perekonomian, kemakmuran, daya beli atau potensi market Masyarakat Negara masing-masing, menjadikan Globalisasi Market mengalami berbagai hambatan, berupa persaingan yang tidak sehat, seharusnya memberikan pemahaman agar mendorong ekspor menjadi lancar, demi kesempatan mengangkat pertumbuhan Perekonomian, kesempatan mengangkat kemakmuran Masyarakat terbesar, mengharuskan juga diikuti serangkaian ketentuan terbaik untuk menghilangkan berbagai bentuk high cost, bukan sebatas bea masuk saja, tetapi semua bentuk high cost, sehingga produk akan bernilai ganti netral, jauh lebih murah, tanpa bentuk keserakahan profit berlebihan, dan saling memberikan kesempatan pertukaran yang akan membawa kemakmuran antar Negara, terutama karena persaingan menjadi ramah dan tiada maksud untuk saling menghancurkan, saling merusak, tetapi justru berbagi kesempatan dengan Masyarakat setempat dan merubahnya menjadi potensi market bagi market lokal maupun Global. Jadi harus ada pemberian pengertian yang benar sebagai jaminan bahwa Globalisasi akan pasti berjalan dengan baik, karena jelas akan meningkatkan kemakmuran semua pihak, dengan syarat semua Negara harus berjuang menghilangkan semua bentuk high cost dalam bentuk apapun seperti yang pernah dibahas dalam Bab sebelumnya secara jelas. Mungkinkah semua Negara menghendaki agar Produk terkontaminasi berbagai high cost atau menolak jika semua bentuk perdagangan menggunakan mata uang masing-masing, dengan catatan surplus atau minus merupakan waktu sementara untuk segera menyeimbangkan belaka, sedemikian perdagangan Global memang adalah mengarahkan kepada bentuk Pertukaran antar Negara, tidak perlu melibatkan mata uang asing apapun dan yang berbeda adalah bentuk kesempatan yang dapat dihasilkan atau dimanfaatkan oleh masing-masing Negara dan menjadikan solusi yang terbaik atau netral. Lihat juga BAB 14 Tidak ada yang perlu ditakutkan dengan Globalisasi, yang ditakutkan jika Produk terbebani high cost, maka tidak ada yang mau membeli atau terbatas marketnya, sehingga hilang berbagai kesempatan emas hanya karena kebodohan kita semua?

Page 100: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

100

BAB 13

SOLUSI MENGHILANGKAN KEBIASAAN KORUPSI - KOLUSI DAN MEMANGKAS HUTAN PERATURAN,

BIROKRASI.

Secara keseluruhan diberbagai Negara seluruh systim yang berjalan sudah mendapat bentuk sanksi agar dilakukan tanpa bentuk penyimpangan dalam bentuk apapun, yang akibatnya akan merugikan keuangan Negara. Tetapi Manusia yang terbiasa berhadapan dengan uang yang jumlahnya sedemikian banyak, lama kelamaan mulai berpikir untuk merekayasa agar bisa pula mendapatkan sejumlah uang untuk keuntungan dirinya sendiri dengan melakukan berbagai bentuk penyimpangan sampai keserakahan yang luar biasa pada akhirnya membawa dampak menyebabkan semua orang yang mempunyai kesempatan akan melakukan berbagai bentuk penyimpangan. Pepatah bilang bahwa pekerjaan harus dilakukan dengan bertanggungjawab dan melakukan kewajiban dengan jujur dan dalam kemampuan yang terbaik, tetapi jika ia melakukan bentuk penyimpangan, maka pasti cepat atau lambat akan diketahui dan ditiru jajarannya dan pada akhirnya mereka yang mendapat kesempatan akan melakukan bentuk penyimpangan apapun. Peraturan adalah untuk memberi batasan kepastian dan untuk mempermudah, tetapi ditangan Birokrat Peraturan itu bisa saja berubah menjadi syarat yang menyulitkan atau menyebabkan sulit, sehingga memerluan bantuan pihak ketiga untuk memenuhinya dan menjadikan berbagai high cost. Seandainya memang Peraturan itu bermaksud membantu mempermudah, maka harus dengan memberi batasan yang sederhana dan semua bentuk pelayanan seharusnya dilakukan dengan cuma-cuma, maka Peraturan itu akan cenderung mendorong, memberikan, membukakan semua kesempatan bagi pertumbuhan kemakmuran, khususnya pertumbuhan perekonomian menjadi tak terbatas.

Page 101: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

101

Secara otomatis Birokrat harus berfokus kepada fungsi pelayanan sebaik mungkin dan harus menjadikan mereka sebagai petugas yang sangat dihormati karena fungsinya akan mendorong berbagai kesempatan menjadi terbuka. Karena itu, solusi untuk menjadikan mereka fokus kepada hanya bentuk ”Pelayanan” adalah dengan menjauhkan Birokrat dari apapun yang terkait mengenai ”Uang”, sehingga tidak ada satupun kesempatan terbuka yang menyebabkan mereka harus berurusan dengan uang, yang menyebabkan mereka secara perlahan atau cepat berubah memiliki penguasaan, menjadi Penguasa dan melakukan berbagai penyimpangan yang selalu terbuka, karena semua kesempatan memang terbuka, tidak tertutup, menjadi ditutup. Penyimpangan akan menyebabkan bencana atau kesulitan, tetapi juga menyebabkan sejumlah tuntutan hukuman, dan kita sangat tidak menyukai atau sangat menyayangkan apabila mereka yang kita angkat, pandai, mempunyai potensi mendukung People Power, sampai dihukum hanya karena tergoda untuk menyimpang. Hukuman bukanlah tujuan, sehingga yang harus diperhatikan adalah cara mengatur agar tidak seorangpun harus bersentuhan dengan masalah uang, sehingga tergoda untuk menyimpang dan harus menjalani hukuman, sehingga tiada alasan yang tepat seorang melakukan bentuk penyimpangan yang harus dihukum dan memenuhi penjara, yang menjadikan beban berat Negara. Menghukum seseorang membutuhkan bukti dan sederetan pembuktian yang akan memakan waktu sangat lama, menguras banyak waktu, tenaga dan kesempatan yang penting lainnya, sehingga seharusnya kita bersama memikirkan untuk tidak membuat masalah terjadi, tetapi kita menjadikan berbagai kesempatan bermasalah menjadi tertutup, dalam arti suatu Peraturan tidak memberikan kesempatan menjadi terbuka untuk seseorang berlaku menyimpang, sedemikian tidak seorangpun harus dihukum. Semua Proyek Pemerintah atau Pengeluaran Negara dapat diatur melalui Perusahaan yang Berbagi Moral dengan Masyarakat terbanyak sekitar Usaha melalui mekanisme tender terbuka, dengan syarat kwalitas dan jaminan selama periode cukup panjang dan Perusahaan semacam itu sudah pasti akan

Page 102: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

102

mempertanggung-jawabkan setiap pengeluarannya, sehingga tidak satupun pengeluaran berbau Korupsi-Kolusi yang akan lolos dari kontrol ketat, tetapi semua keuntungan dari Usaha akan dibagikan kepada Pemegang Saham yaitu semua yang berbagi Modal Nominal secara adil, sedemikian motivasi Korupsi dan Kolusi akan dapat dihapuskan. Tidak ada alasan lagi untuk melakukan bentuk penyimpangan, karena kita semua sudak bertekad mengangkat kemakmuran dengan memperlunak Kapitalisme Perseorangan atau Kapitalisme Liberal menjadi Kapitalisme Masyarakat, Berbagi Modal Bersama, ber-Investasi Bersama dengan kita dan akan mengangkat kesempatan kemakmuran dengan mendorong berbagai kesempatan berusaha atau berinvestasi secara tak terbatas, tak terkontaminasi high cost bentuk apapun, sehingga kita atau siapapun tidak perlu berpikir atau memikirkan atau merekayasa bentuk penyimpangan apapun. Semua Peraturan dan Peraturan yang tidak mempermudah akan harus diganti dengan Peraturan yang sederhana, tetapi tujuannya sangat mempermudah, bukan lagi menekan pada bentuk sanksi. Kita adalah manusia yang diciptakan dengan hati nurani dan jangan sampai mengabaikannya harkat kemanusiaan, jika kita bersama diberi semua kesempatan atau berbagai kesempatan untuk mengangkat kemakmuran, karena itulah Kapitalisme Masyarakat atau berbagi modal, berbagi kesempatan berinvestasi akan menyebabkan berbagai kesempatan baru kita untuk mendapat berbagai pendapatan dan mengangkat kemakmuran dalam mengangkat Harkat Kemakmuran, sehingga mengapa pula kita harus melakukan berbagi bentuk penyimpangan moril maupun materiil yang akan membuat kita terjerumus kepada perbuatan yang memalukan atau tidak sepantasnya. Berbagai rimba Peraturan kita sederhanakan dengan maksud mendorong untuk mengangkat kemakmuran bersama, bukan sejuta Peraturan untuk memusingkan dan mempersulit kehidupan kita. Berbagai Peraturan menyangkut Perekonomian harus dibuat bersama oleh Golongan Usahawan yang mempunyai akses kepentingan dengan mengangkat kemakmuran, karena mereka akan menjadi yang berkepentingan dalam memberikan batasan

Page 103: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

103

yang terbaik agar semua bentuk keserakahan dapat secara sadar dihilangkan, mereka menjadi sangat berperan dalam menentukan berbagai Peraturan agar dapat melaksanakan tugas membawa kemakmuran bagi kita semua. Sanksi harus diberikan, tetapi semua bentuk kesempatan untuk melakukan penyimpangan harus ditutup, sehingga tidak seorangpun harus terperangkap untuk dihukum, dan menjadi kesalahan Peraturan karena tidak menutup semua kesempatan bagi penyimpangan, atau juga kemakmuran adalah kesempatan yang harus diberikan dahulu, agar tidak seorangpun terperangkap melakukan penyimpangan dan harus dihukum, sanksi berupa sanksi sosial yang menyebabkan seorang akan berpikir dua kali untuk melakukan bentuk penyimpangan, sebab mereka harus bekerja keras melayani Masyarakat sebagai bentuk hukuman sesuai kelipatan jumlah kerugian yang terjadi, terhadap bentuk kejahatan physik karena kelainan jiwa maka sanksi akan berbentuk lain.

Page 104: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

104

BAB 14

PERHATIKAN KEBIASAAN SANGAT BURUK MENGINFLASIKAN MATA UANG, KENAIKAN

HARGA/TARIP, PAJAK, KONTRIBUSI, RETRIBUSI, BERBAGAI PUNGUTAN APAPUN YANG TERUS

MENERUS DIREKAYASA, SEBAGAI ALAT UNTUK PEMBIAYAAN, TETAPI HARUS DIRUBAH DENGAN

POLA PIKIR MENDORONG KESEMPATAN PERTUMBUHAN USAHA YANG TAK TERBATAS DAN

HANYA MEMUNGUT SATU BENTUK KONTRIBUSI PAJAK KONSUMSI YANG AKAN TAK TERBATAS BAGI

BELANJA NEGARA.

Berbagai Negara dalam menjalankan fungsi ”Pelayanannya” seringkali gagal mendorong Rakyatnya untuk mengangkat kemakmuran melalui pertumbuhan Perekonomiannya, yang konon didominir sedikit Usahawan, sehingga tidak memberi kesempatan kerja, berbagai mata rantai kesempatan lainya, membiarkan sebagian Rakyatnya terperangkap dalam bentuk kekurangan pendapatan atau kemiskinan yang sangat mengharukan. Kemiskinan memang bukan potensi market, tentunya bukan Potensi Usaha yang baik secara umumnya, karena tidak berpotensi mengangkat Kemakmuran atau memberikan kesempatan Berusaha tumbuh dengan baik. Akibatnya kontribusi bagi Negara menjadi sangat terbatas, sedangkan Negara membutuhkan sedemikian banyak biaya yang semakin membengkak, menjadikan Negara harus menggali berbagai pendapatan agar sebanyaknya masuk untuk dapat membiayai budget yang minus tadi. Berbagai bentuk Pajak, Kontribusi, Retribusi, berbagai pungutan harus direkayasa, sampai pencetakan uang yang berlebihan harus dihasilkan untuk membayar dan membiayai semua biaya dan pengeluaran yang harus dibayar oleh Negara. Penerimaan dan Pembelanjaan atau pengeluaran menjadi tidak seimbang, budget menjadi masalah besar, sehingga dengan cara apapun harus dibuat Anggaran yang berimbang.

Page 105: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

105

Peminjaman-peminjaman Antar Negara hanya dimungkinkan jika ada back-up penjualan sesuatu, konsesi, fasilitas atau kemampuan perkembangan yang memberi harapan, sehingga dapat menutup pinjaman-pinjaman tersebut, tetapi yang paling mudah adalah menginflasikan mata uang – daya beli dan membiarkan Rakyat menanggungnya bersama, yang pada kenyataannya memang Rakyat atau Masyarakat terbesar yang kecil harus terpaksa menanggungnya, karena tidak dapat mengelakkan, seperti halnya golongan Usahawan yang dapat selalu membebankan nilai ganti yang terinflasi pada produknya dan menyebabkan situasi bahwa yang kaya akan semakin kaya dan yang miskin akan menjadi semakin terpuruk. Kebiasaan terinflasi memicu inflasi demi inflasi, membakar Perekonomian semakin parah, kenaikan harga dan tarif semakin saling susul menyusul tiada hentinya dengan satu alasan bahwa mata uang yang terinflasi membutuhkan kenaikan demi kenaikan harga untuk menjaga nilai ganti pasti didapat. Keadaan inilah yang menyebabkan suatu Perekonomian terkrisis, sampai kesadaran untuk memperbaiki masalah yang sebenarnya timbul dan merubah keadaan menjadi stabil. Kita semua terutama para Pelaku Ekonomi, golongan Usahawan harus segera memahami bahwa yang membawa kemakmuran adalah kesempatan Usaha yang akan membawa added value nyata, sebagai penghasilan nyata yang akan mengangkat kemakmuran, sehingga bersama kita harus secara sadar untuk mendorong berbagai kesempatan berinvestasi, kesempatan berusaha, yang tak terbatas dan akan menghasilkan atau mengangkat kemakmuran kita semua dan dapat berkontribusi tak terbatas bagi Negara, sedemikian tak ada bentuk defisit, tidak usah merekayasa bentuk high cost, semuanya akan tercukupi dengan sendirinya. Cobalah Anda membayangkan dengan berpikir lebih jernih bahwa memang benar kita bersama harus memperjuangkan berbagai kesempatan berusaha yang akan menghasilkan added value bagi terangkatnya kemakmuran kita bersama, maka Anda akan sepaham untuk kita harus bersama mendorong dan merealisasikan berbagai kesempatan Lokal dan Global menjadi terbuka.

Page 106: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

106

Memang biasanya lebih mudah untuk menekan kita sendiri, tetapi berpikirlah untuk memajukan dan membuka semua kesempatan yang akan menjadi sesuai terbaik sepanjang waktu, bukan solusi pendek yang membakar Perekonomian kita sendiri. Jangan berpikir tidak peduli, tetapi berpikirlah lebih luas, karena ternyata Globalisasi juga mempunyai visi-misi yang memakmurkan yang mungkin kita tidak menyadarinya – lihat juga BAB 14 Transaksi perdagangan menggunakan mata uang lokal.

Page 107: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

107

BAB 15

SOLUSI UNTUK MELAHIRKAN INDUSTRI JASA

KEUANGAN YANG BERBAGI MODAL YANG SANGAT SOLID, BERBIAYA SANGAT RENDAH, TIDAK

TERBEBANI HIGH COST, TIDAK ADA SPEKULASI, TIDAK MEMICU INFLASI, TANPA KEJAHATAN PERBANKAN APAPUN BENTUKNYA, KREDIT BERBUNGA SANGAT RENDAH YANG DAPAT MEMBERIKAN KESEMPATAN BAGI BERJUTA

USAHAWAN MENENGAH, KECIL BERKEMBANG MENJADI LEBIH BESAR.

Masalah yang penting adalah bahwa Usahawan memang berjiwa sebagai Pengusaha yang mampu merubah bahan atau barang menjadi bahan lain atau barang lain yang bernilai lebih tinggi melalui serangkaian proses produksi atau proses penjualan dan menghasilkan nilai tambah bagi dirinya. Usahawan dikenal karena kemampuannya membawa kemakmuran, berbagai kesempatan kerja atau berbagai kesempatan berusaha terhadap mata rantai Perekonomian yang berhubungan, sehingga kedudukan sebagai Usahawan menjadikan golongan yang patut dihargai setingginya membukakan dan membawa kemakmuran sampai tak terbatas, semua kita harus mengakui potensi tersebut. Tetapi kebanyakan Usahawan memang sarat berjiwa Pengusaha, akan memulai usaha dari kecil merangkak hingga menjadi besar dengan berbagai kesempatan, kecerdikan dan keberutungannya dapat menemukan dan melihat berbagai peluang bisnis yang menguntungkan. Usahawan dalam Permodalan memang sangat bergantung kepada apa yang dinamakan Modal, untuk memulai usahanya, mengatur strategi rencananya dari merencana, mempersiapkan sarana, mengorganisir kegiatannya dan menghasilkan hasil yang sesuai dan mengontrol atau menguasai jalannya Usaha.

Page 108: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

108

Usahawan umumnya mempunyai kekuatan keuangan tetapi tidak mencukupi, sehingga membutuhkan bantuan pembiayaan untuk membantu memodali dan umumnya mencari dana dari orang tertentu sebagai partner bisnis atau mencari bentuk kredit dari usaha jasa keuangan yang tentu saja berbiaya cukup mahal sebagai kompensasi berbagi laba atau sebagai bentuk high cost. Pada umumnya Usaha Perbankan Umum yang telah berjalan sekarang ini, memang Usaha yang sangat sarat high cost, Usaha yang mereka bukan bukan sekedar Usaha biasa, tetapi karena didirikan dengan Modal Perseorangan atau se-Golongan Orang, yang baik Orangnya maupun Modalnya terbatas, dan dengan maksud berspekulasi memanfaatkan Uang Deposan sebanyak mungkin, ternyata Usaha Perbankan mereka harus menanggung risiko berbagai hot money para Deposan dari berbagai orang atau Usaha atau kepentingan tertentu atau kalangan apapun bahkan Negara, yang sangat riskan, yang selain menuntut bunga tinggi, berisiko sangat tinggi karena sewaktu-waktu ditarik sehingga bagaikan uang panas yang susah dipegang. Perbankan juga dijadikan tempat arena money laundrying, arena spekulasi uang nasabah, arena Pasar Modal yang sangat spekulatif, sarat risiko atas peminjaman, arena spekulasi valas yang sangat berisiko, sehingga pendirian Perbankan model ini dituntut persyarat tertentu yang cukup berat oleh Negara, karena bisa mengakibatkan kehancuran perekonomian, inflasi yang tinggi, kerusuhan yang tak terbayangkan oleh demikian banyak nasabah yang merasa uangnya dimanipulasi tidak bisa dikembalikan segera, kehancuran suatu Negara maupun karena berbagai akibatnya kelak harus dipikul oleh Negara atau Masyarakat atau kita secara keseluruhan. Berbagai Peraturan harus menjamin Perbankan dari bentuk Inrtervensi, sehingga Deposan siapapun atau apapun terlindungi agar Perbankan dapat secara aman beroperasi, melahirkan ”Rahasia Bank” sehingga hubungan Nasabah dan Perbankan menjadi urusan mereka belaka atau menutupi bentuk penyimpangan agar dapat dilindungi. Perbankan semacam ini memang produk Kapitalis Perseorangan yang telah berhasil mengangkat kemakmuran dan kekayaan Kapitalisme Perseorangan, tetapi sangat terbebani high cost atau menjadikan produk terperangkap berbagai bentuk high

Page 109: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

109

cost yang harus dikalkulir kedalam bentuk kenaikan harga dan menyebabkan gangguan besar pada potensi market Masyarakat terbesar yang justru kurang daya beli atau sumber pendapatannya. Semua Usaha seharusnya dipikirkan dimodali oleh Para Pemodal sepenuhnya sebagai Usaha sendiri atau Usaha bersama-sama, yang dengan sendirinya dapat atau harus mau memikul semua risiko Usaha, tetapi Perbankan Umum model sekarang yang tidak mau berbagi modal dengan Masyarakat dan merupakan Usaha yang sangat sarat risiko, justru memungkinkan Negara untuk ikut juga terperangkap memikul risiko sepenuhnya, hanya karena Usahawan yang tidak mau berbagi Modal, tetapi memilih berbagai risiko tersebut dan melibatkan Negara untuk menjamin dari risiko terburuk dari Usahanya yang sarat risiko. Sangat aneh atau tidak seharusnya, jika suatu Usaha harus ditanggung oleh Negara dengan alasan apapun, seharusnya ditanggung oleh Modal Usahawan sendiri, sehingga sifatnya Usaha menjadi Netral belaka dan tidak merugikan siapapun. Negara karenanya harus terperangkap untuk ikut campur mengawasi atau membantu mengawasi dengan sangat ketat, bahkan menanggung berbagai risiko apapun, demi menjaga berbagai bentuk penyimpangan yang bisa berakibat luas atau sangat luas, sayangnya Negara tidak berpikir untuk mengharuskan mereka memodali Usaha Perbankan dengan Modal sendiri, sebagaimana seharusnya juga mengharuskan semua Usaha memodali dengan modal sendiri atau secara berbagi modal dengan pihak lain atau Masyarakat luas, sedemikian dapat menghimpun modal besar yang tak terbatas dan tidak mempunyai risiko apapun kepada pihak ketiga dan dengan demikian Negara tidak usah terlibat dalam berbagai risiko atau tidak harus menyebabkan bentuk ikut campur atau intervensi apapun. Karenanya Perbankan model sekarang, sangat riskan dengan berbagai risiko, sangat terkontaminasi berbagai bentuk high cost, memicu inflasi demi inflasi, menghancurkan atau dapat diperalat merusak Perekonomian setiap saat dan seharusnya terpikirkan untuk memperlunak, membuang semua high risk, membentuk Usaha Industri Jasa Perbankan yang keseluruhan Modalnya diperoleh dari berbagi Modal seluas dan sebanyak mungkin tak

Page 110: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

110

terbatas, menjadikan suatu modal tetap dan tidak ada risiko apapun, atau sama dengan Industri pada umumnya yang menghasilkan produk barang atau jasa. Perbankan Pemerintah berfungsi sebagai tempat penyimpan-an Dana Pemerintah, dapat difungsikan tempat menyimpan Dana Deposan yang berlebih sementara yang belum digunakan dan tentunya mendapat jaminan penuh tidak akan bermasalah risiko apapun, sehingga kini ada satu tempat dimana kekayaan berbentuk tunai dapat dihimpun, untuk dipergunakan sebaik mungkin dan demikian effisiennya sehingga terhindar dari bentuk inflasi, karena masalah uang tunai terkendali dengan sangat baik. Usaha Berbagi Modal membawa Etika Bisnis yang baik dan pesan moral yang baik akan perputaran uang yang maksimal sangat effisien, tanpa bentuk penyimpangan atau menyebabkan pengaruh inflasi karena semua uang yang beredar menjadi terkontrol pada kecepatan perputaran uang dan barang yang sangat effisien. Solusi berbagai kesulitan atau masalah keuangan sudah dapat terpenuhi tanpa kesulitan apapun, bahkan mendorong agar uang menjadi aktif digunakan sebagai alat investasi yang berkelanjutan. Biarkanlah Masyarakat yang mendanai sendiri kebutuhan uang akan suatu Permodalan yang dilakukan bersama untuk mengangkat kemakmuran bersama, Negara cukup untuk memfasilitasi saja. Jika Negara ingin mengayomi dalam bentuk memberikan suatu jaminan, dapat dilakukan dengan membiayai suatu penyertaan memodali Usaha bentuk ”Assuransi” sedemikian berbiaya Premie kecil untuk bersama-sama ikut membiayai kemungkinan kerugian yang cenderung menyangkut Usaha yang bersifat berbagi modal dan mengurangi dampak kerugian kepada bentuk Usaha yang menjadi Asset bersama. Perbankan Umum model sekarang ini karena terikat atau terperangkap berbagai risiko spekulatif, harus sangat ketat diawasi kecukupan kekayaannya, likwiditasnya, sehingga setiap hari harus melaporkan posisi kekayaannya agar semuanya mendapat pengawasan dan pengendalian yang baik, sehingga hampir tidak mungkin tidak segera diketahui jika posisi

Page 111: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

111

keuangannya mulai menunjukkan penyalahgunaan wewenang oleh Management yang dinilai membahayakan uang para deposan, karena akan diketahui perkembangannya setiap hari. Mutasi harian harus dibukukan pada hari itu dan ke-esokan harinya setiap pagi harus dilaporkan kepada Bank Pemerintah Pusat yang akan memeriksa posisi keuangan harian tiap Bank tanpa terkecuali, sehingga pergerakan yang aneh pasti dapat dketahui dan ditegur sebelum menjadikan suatu bentuk penyimpangan yang fatal. Tetapi sekali lagi karena sifatnya Perbankan Umum yang padat risiko, bermodal kecil yang umumnya hanya cukup untuk membiayai sebagian Asset yang penting dan kebanyakan mengutamakan dana simpanan para deposan yang menuntut biaya tinggi, disamping persaingan mendapatkan dana deposan, menjadikan Perbankan suatu Usaha spekulatif berbiaya tinggi, hot money, flight capital, risiko kurs, risiko saham di pasar modal, risiko pengembalian kredit dan berbagai risiko lain, yang tentu saja akan dipenuhi high cost yang harus dibebankan kepada Industri yang terpaksa menggunakan modal Perbankan. Apakah tiada cara lain bagi Usahawan untuk mendapatkan modal yang berbiaya kecil, atau tanpa biaya berlebihan, tanpa menghilangkan kesempatan untuk Usahawan mengangkat kemakmuran dan sekaligus pertumbuhan yang positif dari Perekonomian? Tentu saja ada yaitu mendirikan Usaha Indusri atau Jasa, dengan cara berbagi modal nominal dengan Masyarakat sekitar, memberi kesempatan berinvestasi membeli 1 saham nominal dengan nilai nominal tertetu atas nama dan tidak dengan maksud untuk dijual dan sebagai gantinya mendapat modal tak terbatas dan berbagi dividen dan mengangkat kemakmuran Masyarakat sekitar, terutama jika Masyarakat sekitar berkesempatan membeli atau berinvestasi sepanjang hidupnya dan menjadi jaminan hari tua selamanya. Atau Usahawan tertentu dan Masyarakat sekitar membuat suatu Usaha atau berinvestasi membuka suatu Usaha Jasa Kredit yang modalnya didapat dengan berbagi modal dengan perbandingan tertentu bagian Golongan Usahawan 30-35%, bagian Masyarakat 70-65%, mengumpulkan modal sejumlah tertentu, dengan besaran saham Masyarakat yang terjangkau,

Page 112: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

112

sebagai konsep untuk mengangkat kemakmuran Masyarakat terbesar, tidak perlu syarat khusus Perbankan, bahkan seluruh modal harus dieffektifkan dipinjamkan dan dapat membantu ribuan atau puluhan ribu atau jutaan Usaha Mikro Menengah dan Kecil, mungkin pula berbagai Usaha Besar secara terbatas, dengan bunga 1 digit atau bahkan lebih rendah lagi. Banyak sekali Usahawan atau mereka yang kaya dapat dijadikan peserta berbagi Modal, mereka dapat berinvestasi membuat Usaha Perbankan serupa itu secara tak terbatas dengan uangnya yang tak terbatas bersama Masyarakat, untuk membangun Perekonomian menjadi tak terbatas perkembangan-nya, tanpa harus melibatkan pengawasan Negara. Perbankan model baru ini, sekali lagi tidak memerlukan ketentuan khusus seperti Perbankan yang seperti sekarang, yang selalu harus dibawah pengawasan khusus Negara karena akibat yang sangat luar biasa, yang dapat ditimbulkannya, Perbankan Berbagi Modal ini adalah Usaha Jasa murni suatu Usaha Jasa Kredit atas Modal sendiri, tidak berakibat apapun, bahkan dapat bersaing bunga kredit lebih rendah, tidak mengakibatkan high cost, tetapi menimbulkan berbagai kesempatan berusaha, sehingga tidak memerlukan persyaratan apapun atau tidak akan ada ikut campur pengawasan apapun dan silahkan saling bersaing dengan memberikan bunga kredit paling rendahpun, tidak akan menimbulkan masalah kejahatan apapun, kerugian, bencana, kehancuran, krisis bagi Negara atau siapapun juga. Perbankan dapat didirikan dengan mekanisme administratif sangat sederhana, karena terbatas pada pemberian kredit, melibatkan sedikit orang, berbiaya operasi sangat rendah, dan dapat didirikan tak terbatas dimanapun ada pertumbuhan usaha, tidak menyebabkan inflasi, karena bunga yang rendah identik dengan berbagi laba, tidak menyebabkan nilai ganti produk harus baik, tetapi cukup sebagai bagian laba. Lihatlah segi positifnya berbagai Usaha mulai bermunculan, semakin lama semakin besar dan mengangkat kita semua pada tingkat kemakmuran dan derajat kemanusiaan sebagaimana seharusnya, semua terjadi karena kita bersama mau berbagi kesempatan dan terutama menghilangkan bentuk high cost menjadi at low cost, sehingga akses market lokal maupun global menjadi terbuka.

Page 113: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

113

Jika kita tidak mau berbagi Modal, berbagi kesempatan, maka berbagai kesempatan menjadi sangat terbatas dan secara sadar kita sudah tidak peduli dengan segala bentuk ketidakmakmuran, membiarkan jurang kemiskinan semakin dalam dan tentu saja Perekonomian menjadi rawan terkrisis setiap saat, karena fondasi Perekonomian sangat lemah dan sangat bergantung kepada segelintir Usaha Perseorangan yang sibuk mencari kesempatan dalam potensi market yang sangat terbatas, karena Masyarakatnya tidak berpotensi market lokal, apalagi Global. Misalnya dibutuhkan Permodalan Investasi senilai Rp.50.000.000.000,00 dengan komposisi diatur sebagai berikut ; Jumlah Orang, nilai nominal maupun kebutuhan dapat selalu disesuaikan dengan Proyek dan menjadi fleksibel, tetapi perbandingan antara modal nominal Golongan Usahawan dengan Golongan Masyarakat sekitar, sebaiknya mencerminkan yang terbesar untuk Golongan Masyarakat, sehingga sesuai dengan tujuan semula adalah untuk mengangkat kemakmuran Masyarakat dan membuka Usaha tak terbatas. MODAL SPONSOR 1. Golongan 1 20 orang @ 500.000.000,00 =

Rp.10.000.000.000,00 2. Golongan 2 100 orang @ 50.000.000,00 = Rp. 5.000.000.000,00 MODAL MASYARAKAT 3. Golongan 3 2.500 orang @ 10.000.000,00 =

Rp.25.000.000.000,00 4. Golongan 4 50.000 orang @ 200.000,00 =

Rp.10.000.000.000,00 Jumlah 52.620 orang Rp.50.000.000.000,00

Golongan 1 dan 2 adalah diprioritaskan pada mereka dari kalangan Usahawan dan/atau mereka yang bersosiasi mendirikan usaha ini agar dapat disponsori dengan sebaiknya dalam nilai yang cukup besar, sebagai jaminan management yang penuh kepedulian untuk ikut mengembangkan berbagai Usahawan Kecil

Page 114: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

114

bagi kepentingan kelangsungan Usaha Besar sendiri, maupun bagi kepentingan mengangkat kemakmuran Masyarakat bagi kepentingan Market umumnya. Golongan 3 adalah Masyarakat yang mempunyai kemampuan ikut memodali dengan jumlah yang lebih besar dari pada Masyarakat umumnya. Golongan 4 adalah Masyarakat sekitar terbanyak yang seharusnya diberi kesempatan untuk ikut berinvestasi dalam nominal yang terbatas dalam usahanya untuk mendapat kesempatan ikut berinvestasi diberbagai Usaha berbagi Modal, sehingga mereka akan mendapatkan kesempatan berinvestasi riil dan berpendapatan dari berbagai jenis usaha untuk mengangkat kemakmurannya sepanjang hidupnya. Nilai besarnya Nominal Saham yang selalu disesuaikan dengan kebutuhan Permodalan atau mempertimbangkan kemampuan Masyarakat terbanyak, karena tujuannya adalah berbagi berinvestasi, memberi kesempatan Masyarakat ikut berinvestasi meskipun dalam Nominal yang terbatas, tetapi secara merata dapat dimiliki banyak orang dan dengan banyak Usaha atau berbagai macam dan jenis Usaha, maka bagi Masyarakat akan merupakan investasi teratur sebagai jaminan untuk mempunyai berbagai pendapatan, terutama sebagai jaminan kemakmuran sampai hari tua. Sehingga Anda bisa saja mendirikan Usaha Perkreditan dengan modal dari mulai Rp. 50.000.000,-- atau Rp. 500.000.000,-- atau Rp. 5.000.000.000,-- atau Rp. 50.000.000.000,-- atau Rp.500.000.000.000,-- atau Rp.5.000.000.000.000,-- atau Rp.100.000.000.000.000,-- dan seterusnya tak terbatas sesuai berbagai jenis Usaha yang mungkin akan dibiayai atau sesuai dengan besarnya Investasi yang mungkin dapat dikumpulkan untuk membiayai berbagai pinjaman atau berbagai Proyek besar. Perbankan yang sangat luar biasa, berbagi Modal yang besarnya tak terbatas, memungkinkan berbunga rendah sekali, tanpa berspekulasi uang pihak ketiga, tanpa high cost dan mengaktifkan dana-dana Masyarakat yang akan digunakan untuk jaminan masa depan, dengan ikut berinvestasi riil, bukan lagi membebani Usaha menjadikan hot money, berisiko, berpotensi

Page 115: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

115

menimbulkan inflasi dan menaikkan harga Produk yang akan mengurangi daya beli Masyarakat.

Mengingat tujuannya adalah terutama untuk memberi kesempatan bagi semua pihak, terutama Masyarakat terbanyak ikut berinvestasi, maka setoran penyertaan diperbolehkan dicicil sebanyak paling banyak 2 - 3 kali atau 4 kali, untuk memberikan berbagai kesempatan menjadi terbuka.

Bagi tiap Negara dan tiap Usaha, tentu saja besarnya nilai

Nominal maupun jumlahnya peserta dapat menjadi pertimbangan tersendiri, tetapi yang penting bahwa kita perlu menyadari akan konsep baik berbagi modal, sedangkan Management harus dilakukan oleh mereka yang Professional, sehingga disamping tidak mengundang berbagai pertengkaran antar Pemodal, juga Management menjadi Netral.

Mereka yang kaya dan ber-uang sekarang sibuk mencari berbagai kesempatan untuk menumbuhkan berbagai proyek baru dan memodali bersama kita semua dan menjadikan kita dalam lingkup lingkaran kemakmuran yang semakin meluas, sesuai potensi kita untuk membuktikan kemampuan mengangkat kemakmuran Masyarakat-Bangsa dan Negara pada puncak kemakmuran yang tertinggi.

Jika yang kaya tidak dapat bebas berusaha bersama Masyarakat, maka mereka akan menjadi beban high cost, karena akan membungakan uangnya ataupun menggunakan untuk usaha spekulasi, sehingga solusi membukakan kesempatan adalah menjadi solusi yang terbaik dan mendinginkan Perekonomian dari berbagai high cost yang pasti akan timbul karena tidak adanya kesempatan tadi.

Kita angkat kemakmuran, tanpa melibatkan berbagai high cost, tanpa adanya inflasi, tetapi kita berkesempatan berinvestasi tak terbatas dalam berbagai macam Usaha, tidak ada bentuk keserakahan, semuanya berbentuk kepedulian untuk menjadi atau mengangkat kemakmuran, menjadikan solusi yang terbaik, sehingga semua pihak akan diuntungkan karena kini kita memiliki berbagai pendapatan yang tak terbatas. Sekali lagi kita harus secara konsekwen berbagi tugas dan menyadari atau mengakui Usahawan sebagai pihak yang sangat

Page 116: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

116

berpotensi membawa dan mengangkat kita semua kepada kesempatan kemakmuran dan membentuk keseimbangan berproduksi dan berkonsumsi. Bisnis Antar Negara harus melibatkan Negara sebagai penjamin L/C dan Utang Piutang Antar Negara diselenggarakan melalui hubungan Rekeningkoran yang sangat dinamis, naik – turun setiap saat, sehingga tidak perlu memerlukan aliran dana Valuta Asing. Tidak akan terjadi lagi yang namanya krisis Devisa, bahkan ada demikian banyak uang tersedia di Bank Pusat yang dapat dipinjamkan dengan tak berbunga, untuk lebih diaktifkan menjadi seproduktif mungkin dan menghasilkan kemakmuran. Begitu banyak keuntungan bagi tiap Negara jika hanya menggunakan mata uang masing-masing dan menghindari berbagai rekayasa kejahatan ekonomi dari mereka yang tak bertanggungjawab dan hanya mementingkan kepentingan sendiri dengan rekayasa merugikan pihak lain atau menyebabkan banyak pihak harus bergantung. Jika memerlukan Valuta Asing terbatas untuk kebutuhan non bisnis yang terbatas, tiap Negara dapat bebas saling memberikan berupa pinjaman valuta masing-masing untuk saling diperhitungkan. Lihat pula Bab 14 Sangat penting membiasakan penggunaan mata uang lokal ....

Page 117: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

117

BAB 16

SANGAT PENTING SOLUSI MEMBIASAKAN

MENGGUNAKAN MATA UANG MASING-MASING NEGARA DALAM HUBUNGAN UTANG&PIUTANGNYA

DAN KONTROL MATA UANG SENDIRI, FLIGHT MONEY, HOT MONEY, PEMALSUAN, TRANSFER PRICING, MENIADAKAN JUAL BELI VALAS, MENIADAKAN

INFLASI, PERUBAHAN HARGA KARENA PENGARUH VALAS, RISIKO KERUSAKAN DAN KEHANCURAN

EKONOMI, BAHKAN AKAN MENUNJUKKAN POSISI DINAMIKA HUBUNGAN EKONOMI YANG SANGAT

DINAMIS.

Pada umumnya berbagai Negara ingin mendominasi Negara lain atau berbagai Negara lain agar dapat berada dibawah pengaruhnya, kekuatannya, kekuasaan atau ketergantungan akan kemakmurannya dan semua ini sangat penting untuk men-dapatkan posisi yang sangat strategis, sangat dominan bagi berbagai bentuk kepentingan Perekonomiannya, menguasai keuangannya, menempatkan kebudayaannya, kepentingan eksploitasi maupun perluasan wilayah kekuatan dan kekuasaannya. Tetapi zaman penekanan, mendominasi, menjajah semuanya seharusnya adalah mimpi yang sudah lewat, sudah berlalu, karena kita hidup dalam kesadaran penuh untuk menghargai kemanusiaan, hak-hak kemanusiaan, hak-hak ber-Masyarakat, ber-Bangsa dan ber-Negara, sehingga melahirkan Demokrasi ber-Bangsa dan ber-Negara yang harus dihargai, dibantu perjuangannya, demi mengangkat harkat Bangsa dan Negara pada Demokrasi Kemakmuran yang harus diperjuangkan atau diberikan berbagai kesempatan oleh atau melalui Negara lainnya yang kelak akan menjadi partner saling memakmurkan. Semua Negara harus berjuang keras untuk membawa Rakyatnya dalam visi-misi mengangkat kemakmuran dan harus berhasil mengangkat dan memberi atau membukakan kesempatan agar setiap Rakyatnya dapat terangkat kemakmuran-

Page 118: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

118

nya, tanpa syarat apapun yang memberatkan atau mempersulit, bahkan akan didorong, dibantu sampai kesempatan harus diwujudkan. Setiap Negara juga wajib menjaga keuangannya, menjaga mata uangnya sendiri menjadi stabil sebagai alat tukar, bukan menjadikan alat spekulasi karena ketidakstabilannya, sehingga menjadikan berbagai permasalahan. Jika mata uang masing-masing Negara dijaga kestabilannya, maka tidak akan atau tidak perlu terjadi bentuk jual beli dan spekulasi oleh para spekulan gelap yang dapat saja menyebabkan rusaknya mata uang suatu Negara atau bentuk kerugian serius suatu pihak ataupun dikendalikannya oleh mereka sebagai alat spekulasi yang menguntungkan kaum spekulan, tetapi dapat merusak perekonomian suatu Negara. Setiap Negara wajib hanya menggunakan mata uangnya untuk alat pembayaran didalam negerinya dan tidak berlaku sebagai alat tukar diluar wilayahnya, sedemikian persoalan menstabilkan nilai ganti mata uang menjadi persoalan Negara masing-masing untuk selalu menjaga keseimbangan yang terbaik agar mata uang tidak terinflasi, tidak menjadi alat spekulasi, komodity atau menyebabkan daya tukarnya menurun atau karena kursnya berubah-ubah. Konsep Perdagangan Antar Negara pada dasarnya akan cenderung membentuk kestabilan jual beli Antar Negara, dalam arti suatu Negara Pengekspor akan mempunyai kemampuan Dana untuk menjadi Negara Pengimpor atau begitupun sebaliknya, sehingga selalu dimaksimalkan terjadinya pertukaran antar Negara yang menyebabkan keseimbangan akan selalu tercapai dengan sendirinya sebagai kompensasi logis, hanya bentuk komodity yang akan berlainan, nilai tambah yang berlainan, tetapi dengan nilai yang selalu saling susul menyusul berlomba mendekat atau diusahakan saling berimbang. Dengan demikian tidak menjadi persoalan jika memakai mata uang masing Negara, karena pergerakan mutasi perdagangan akan terus bergerak cepat, sehingga relatif akan tidak berpengaruh dalam perbedaan tingkat inflasi mata uang dimasing-masing Negara. Keuntungan yang jelas untuk masing-masing Negara akan sangat jelas bahwa akan menjaga kestabilan dan semua bentuk

Page 119: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

119

Inflasi atau penyimpangan apapun, yang bisa terjadi dalam transaksi valuta asing dapat dihindarkan dan membawa suatu solusi yang menguntungkan bagi kemungkinan terbukanya berbagai kesempatan penyimpangan, seperti akan dijelaskan kemudian. Sebagai alat perhitungan dalam hubungan Dagang dengan pihak Negara lain atau antar Negara tetap digunakan Satuan Mata Uang masing-masing Negara, dibuka melalui L/C atas nama Negara sebagai penjamin dan penanggung jawab terkontrolnya Impor&Expor, sehingga semuanya memang terkendali dan terarah untuk saling membawa kesempatan memakmurkan, bukan saling merusak Perekonomian dan hubungan Antar Negara. Kebutuhan akan valuta asing tertentu karena dimaksudkan untuk dipergunakan dimasing Negara Asing dapat ditukar dengan bentuk pengawasan secukupnya di Bank Devisa untuk penggunaan diluar berbisnis. Berbisnis harus melalui L/C yang sempurna atas nama masing Negara sebagai bentuk jaminan yang sempurna dan tentunya hubungan Hutang/Piutang akan terkendali melalui Rekening Koran antar Negara, kita menjaga untuk mencegah semua bentuk transaksi gelap tanpa L/C, mencegah bentuk under invoice/over invoice, mencegah tidak ada jaminan pembayaran, karena semua bentuk L/C menjadi terjamin penuh. Sedemikian kegiatan transaksi perdagangan Antar Negara dapat dipantau, diikuti setiap hari oleh Pejabat yang berwewenang pada Negara masing-masing sebagai alternatif praktis menganalisa hubungan Perekomomian Antar Negara, demikian juga agar diketahui oleh Masyarakat Bisnis agar dapat memanfaatkan semua bentuk peluang yang dipikirkannya. Kontrol pemasukkan barang impor semuanya didasarkan atas adanya L/C dan jaminan masing Negara, sedemikian semua transaksi impor dan export terkontrol dengan sangat sempurna dan sangat dipermudah karena akses Globalisasi menyebabkan berbagai pihak sadar untuk berbinis saling memberikan kesempatan memakmurkan kedua belah pihak. Setiap Negara harus menjamin bisnis impor-ekspor dilakukan dengan patut, bukan lagi tidak peduli.

Page 120: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

120

Karena Masyarakat sudah sedemikian terlibat atau dilibatkan dalam berbagai kesempatan kemakmuran, mereka tidak akan melakukan bentuk penyimpangan atau akan melaporkan semua bentuk penyimpangan yang akibatnya merugikan mereka juga. Praktis tidak ada aliran devisa, begitu pula tidak akan terjadi bentuk kejahatan berupa flight kapital, hot money, transfer pricing, arena spekulasi valas, spekulasi kurs, pemalsuan mata uang asing, kejahatan lainnya, karena bentuk hutang-piutang antar Negara adalah resmi diikat suatu bisnis antar Negara, sehingga jumlahnya sangat terkendali dan tidak ada bentuk penyimpangan. Devisa Bebas menyebabkan berbagai pihak terlibat ikut mengambil berbagai keuntungan, berakibatkan high cost dan berbagai bentuk kekacauan ataupun bentuk penyimpangan ataupun berbagai kesibukan yang seharusnya tidak perlu, sehingga penggunaan mata uang masing-masing adalah jalan yang paling terbaik dan tidak berakibat apapun, bahkan semua transaksi terkendali dan menjadi sangat jelas bentuk surplus atau minus, untuk mendorong bergantian Impor-Ekspor yang berkeseimbangan. Semua menjadi sangat mudah, sehingga menyadarkan untuk melakukan Etika Berbisnis yang baik, tidak melakukan berbagai penyimpangan, penyelundupan, kejahatan apapun, selain berbisnis dengan baik dan benar, tidak seorangpun perlu dihukum dan jangan mencari masalah yang akan mempermalukan harkat mereka dengan harus dihukum yang akan sangat mempermalu-kan mereka dalam jangka panjang, sepanjang mungkin, sesuai nilai kerugian yang dilakukannya. Secara tidak langsung systim mempergunakan hanya mata uang lokal dan bisnis antar Negara melalui hubungan Rekening Koran yang dilakukan oleh masing Negara atau dipertanggung-jawabkan oleh masing Negara, akan mendidik Bisnis dan Mata Uang sangat terkendali, dilakukan dengan sangat benar tanpa bentuk penyimpangan atau inflasi karena semua terkendali oleh masing Negara dan menyebabkan bentuk kejahatan atau penyimpangan dapat diminimalisir atau dapat dihilangkan, mendidik semua orang menjadi ber-Bisnis yang baik tanpa keserakahan berlebihan. Solusi mata uang yang tidak terinflasi dengan demikian bisa dikendalikan sepenuhnya dan percetakan hanya memungkinkan

Page 121: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

121

jika pertumbuhan Perekonomian yang surplus menjadi jaminan, sehingga Negara harus mengupayakan dengan segenap infrastrukturnya mendorong agar Pertumbuhan Usaha dapat tumbuh tak terbatas, bukan bersikap pasif dan membiayai pengeluaran Negara dengan melakukan inflasi demi inflasi. Perbankan Berbagi Modal menjadi tidak berisiko sama sekali, karena mereka menggunakan Modal mereka bersama yang menjadi besar, sebesar mungkin, tidak dapat menjadi alat Politik bagi pihak tertentu terutama pihak Asing untuk membuat kekacauan atau krisis moneter untuk menghancurkan Ekonomi, sebaliknya Perbankan Perseorangan selain rawan risiko, dapat saja menjadi arena untuk politik merusak moneter dan Perekonomian suatu Negara. Semua bentuk kekayaan berupa uang lokal akan digunakan semaksimalnya dan sepenuhnya untuk membangun suatu investasi, suatu usaha, yang memungkinkan membuka berbagai kesempatan menjadi terbuka untuk mengangkat Perekonomian tak terbatas, menjadikan semua bentuk high cost dapat dihilangkan dan menyebabkan persaingan menjadi netral, sejuk, saling menguntungkan, membukakan market lokal maupun global lebih menguntungkan bagi semua pihak, terutama karena kita semua mulai mengerti untuk menjauhkan bentuk keserakahan, kekuatan, kekuasaan yang menyebabkan high cost dan sangat berpotensi berbagai krisis bahkan krisis antar Negara. Tidak ada bentuk uang ditimbun atau menganggur berlama-lama, karena tidak menghasilkan bunga, sebaiknya dapat diinvestasikan atau diaktifkan pada suatu Usaha bersama Masyarakat setiap saat, yang menghasilkan suatu pendapatan bagi jaminan masa depan dan semua uang menjadi bermanfaat atau dimanfaatkan sebaik mungkin, akan mengangkat kestabilan nilai beli mata uang itu atau membuatnya stabil tak terinflasi. Dengan mengetahui posisi keseimbangan perdagangan Antar Negara, maka kita dapat mengetahui dengan tepat posisi pemanfaatan sebagai Negara yang bisanya mengimpor saja, atau sedikit mengimpor, sebagai peminjam saja, mengexpor banyak, mengexpor sedikit, memberikan berbagai pinjaman yang produktif dan memungkinkan kita mengambil berbagai kesempatan atau strategi untuk melakukan bermacam perencanaan dan tindakan terbaik untuk lebih saling menggiatkan aktivitas perdagangan

Page 122: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

122

Antar Negara dalam memperjuangkan nilai tambah atau added value semaksimal mungkin bagi kemakmuran nyata suatu bentuk pendapatan yang akan mengangkat kemakmuran bersama. Negara maju tertentu dalam Persemakmuran memang bisa menggunakan mata uang yang sama, namun dengan daya beli harus sama dan tidak boleh berbeda, akan tidak berakibat apa-apa, tetapi Negara Persekemakmuran harus menanggung inflasi yang mungkin terjadi, sedangkan Negara pencetak uang tinggal mencetak sebanyaknya sebagai pihak yang dominan. Sebaiknya semua Negara harus memikirkan banyak hal dan hanya mereka yang matang pengalaman akan dapat berdiri dengan memperlengkapi dirinya sendiri, bukan untuk ketergantungan yang berlama-lama atau ketidakmampuan mengurus dirinya sehingga harus diurus oleh Negara lain atau mereka harus cepat belajar memahami bahwa perlu pemahaman akan ber-Bangsa dan ber-Negara yang menjadikan semuanya stabil terencana. Setiap Negara akan harus saling membukakan dirinya berbagi kemakmuran, berbagi kesempatan saling berinvestasi, mengangkat kemakmuran Masyarakat terbanyak, membuatnya menjadi terbuka bagi potensi Market Global, membuka pemikiran semua orang bahwa kemakmuran memang harus menjadi hak atau kesempatan yang seharusnya didapat atau diberikan, agar setiap orang siapapun dia bisa menikmati kehidupan selayaknya seorang manusia dalam harkat kemanusiaan belaka, bukan dalam keadaan dipenuhi kemiskin, penderitaan, dan menyebabkan berbagai penyimpangan dan semua bentuk kejahatan harus terjadi, seperti yang sekarang terjadi dengan meluas dan tidak terbendung lagi. Kita adalah manusia dengan hati nurani, bisa mengatur diri bersama untuk kepentingan bersama, bukan serigala yang bertindak dengan instingnya, demi kepentingan pribadi dan menjadi sangat liar tak terkendali. Jika kita mau memutus keruwetan soal uang dan memang seharusnya dilakukan, maka solusi yang terbaik adalah setiap Negara agar fokus menggunakan mata uang masing-masing dan hubungan bisnis antar Negara dilakukan melalui rekening koran dengan mata uang masing-masing yang dapat dilakukan dengan sangat sederhana, dimana kursnya yang stabil telah mendapat

Page 123: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

123

persetujuan kedua belah pihak, secara adil, karena kita tidak memperjualbelikan mata uang, tetapi sekali lagi tetap menggunakan mata uang masing-masing sebagai dasar pertukaran yang berkelanjutan. Sehingga tinggal memaksimalkan hubungan bisnisnya berkembang tanpa kesulitan, karena hutang piutang Antar Negara sebenarnya merupakan refleksi kemampuan bisnis semata yang tidak pernah akan habis bisa berubah dinamis turun-naik, sehingga tidak akan menjadi permasalahan, tidak dapat menjadi alat politis. Kredit antar Negara-pun bisa diberikan tersendiri atau bersama melalui Badan Keuangan Dunia atau melalui PBB, sebagai bantuan tak berbunga, dengan maksud atau sebagai alat untuk mengangkat kemakmuran yang akan membukakan market Global dan dapat dibayar pada waktu yang ditentukan dengan baik, bahkan diperhitungkan kelak dengan impor komodity, tanpa maksud atau tujuan atau akan mempersulit posisi keuangan suatu Negara atau masing Negara, tetapi akan membawa kebaikan bagi potensi market Global, bagi kita semua, jadi mengapa harus minta imbalan bunga, bunga yang rendah atau berbagai syarat yang mengikat, karena pemberian pinjaman adalah dana yang sementara tidak kita gunakan dan alangkah baiknya digunakan untuk dipinjamkan kepada Rakyatnya sendiri untuk mengangkat kemakmuran atau Negara dan Masyarakat di Negara lainnya sebagai bentuk bantuan. Semua kelak akan bermanfaat bagi dunia bisnis, terdorong secara otomatis menjadikannya berkembang menjadi potensi yang semakin meluas dan mengangkat kemakmuran kita semua. Yang penting bahwa kita semua mau atau telah membuka mata hati dan berpikir jauh lebih luas, mensyukuri akan kehidupan ber-Masyarakat, ber-Bangsa, ber-Negara dalam suatu hubungan dengan berbagai Negara atau Dunia International dimana kita mempunyai saling kepentingan yang harus dijaga dan dipelihara, agar dapat dicapai keseimbangan yang sebaik mungkin. Hubungan Bisnis Antar Negara diatur melalui dokumen : ”Hutang/Piutang Transaksi Perdagangan Antar Negara” ”Hutang/Piutang Pinjaman Antar Negara”

Page 124: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

124

”Hutang/Piutang Devisa Kecil Antar Negara” ”Cadangan Devisa Investasi Antar Negara” Semua Formulir atau Rekening diatas untuk mempermudah dan mengakomodasikan berbagai kepastian yang besar bagi hubungan Antar Negara, berupa Rekening Hutang/Piutang, sehingga semua Transaksi dapat terkendali setiap saat atau ”on line” bagi berbagai kepentingan kesempatan saling membuka berbagai kesempatan Antar Negara. Berbagai kode pintu Impor&ekspor dibukakan ditiap tempat strategis, agar mempermudah Bisnis Impor&ekspor dilakukan dan semuanya dalam jangkauan pantuan yang terkoordinir rapi sebagai bentuk Pelayanan Negara dengan semua bentuk infra-strukturnya secara cuma-cuma, untuk mengangkat Perekonomian secara tak terbatas dan menghasilkan kontribusi Pajak Konsumsi yang tak terbatas pula.

Page 125: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

125

BAB 17

PEMIKIRAN NETRAL, MENGHASILKAN SOLUSI KARYAWAN SEBAGAI PARTNER KERJA , PARTNER USAHA, SEBAGAI

STOCK HOLDER&STAKE HOLDER, UNTUK BEKERJA, BERBAGI BONUS, BERBAGI DIVIDEN, SEBUAH SOLUSI

NETRAL TANPA TUNTUTAN APAPUN, TANPA PERTENGKARAN, BAHKAN MENDORONG, MEMBAWA KETEKUNAN KERJA, KWALITAS DAN PERTUMBUHAN

USAHA MENJADI MAKSIMAL DAN TENTUNYA ”AT NO HIGH COST - PERTENGKARAN DAN KECURIGAAN”.

Didalam konsep berusaha selalu yang terpikirkan adalah mendapat hasil sebesar mungkin dengan mengeluarkan biaya sekecil mungkin untuk mengamankan berbagai risiko, dimana semua orang pasti akan membenarkan, setuju, mengerti benar dan tidak satupun menolaknya. Perekonomian dengan faham ”Kapitalisme Perseorangan atau Kapitalisme Liberal” juga sangat memahami, sangat berkepentingan, sehingga mereka dapat akhirnya dapat menumpuk sejumlah kekayaan yang sangat mencolok, karenanya falsafah diatas menyebabkan sebagian terbesar Masyarakat yang mendapat kesempatan kerja harus mau dibayar semurah mungkin, ikut berkorban, ikut mensubsidi dan menjadi korban kekeliruan pola pikir dikorbankan juga, sehingga mereka kaum Buruh terperangkap dalam kemiskinan dan sepertinya tidak seorangpun yang akan berusaha menolong mereka, menyadari-nya, dengan akibat hubungan yang semakin buruk mengganggu kelancaran berporoduksi. Usahawan pada umumnya mengusahakan upah seminimum mungkin, sedemikian minimumnya yang kadang-kadang atau bahkan sama sekali tidak layak bagi suatu kehidupan yang wajar. Apakah ada sesuatu yang salah?, tentu saja selalu ada yang salah, karena kita terperangkap dengan cara berpikir kita semua yang memang harus diakui cenderung sempit, tidak dapat merubah pola pikir karena memang tidak bisa meyakinkan untuk berpikir dari sudut yang berbeda yaitu sudut yang netral yang

Page 126: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

126

menguntungkan berbagai pihak, yang mau tidak mau harus ditaati berbagai pihak, karena akan menguntungkan berbagai pihak. Pihak Usahawan tentu saja masih berpikir dari sudut Usahawan sebagai mereka yang harus menanggung beban, sehingga berusaha meminimalisir beban dan mengurangi dari berbagai kemungkinan risiko, yang mungkin membawa ketidak-stabilan dalam Usaha-nya. Usahawan tidak mau ikut berpikir jauh atau memikirkan sudut kepentingan Buruhnya, yang menghendaki kelanjutan bekerja dalam jaminan yang berkecukupan untuk kehidupannya atau bersama keluarganya, sebagai mereka yang bekerja mem-produksi dan menghasilkan keuntungan Usaha yang memperkaya mereka. Terlalu banyak orang pintar yang tidak mau peduli atau tidak mau membantu memberi berbagai penjelasan, karena tidak semua orang mau mendengarkan dan merasa bahwa dialah yang paling benar atau sudah melakukan yang benar tanpa perlu mengintrospeksi mengapa keadaan selalu bertambah buruk. Usahawan merasa terbebani begitu berat, semua pihak diluar Usaha memandang Usahawan bagai setumpuk uang yang harus dapat diminta dengan berbagai cara, begitu juga banyak sekali risiko ber-Usaha harus dihadapi dari ketidak effisienan bahan, kerja, mesin, berbagai bentuk kerusakan, kegagalan, berbagai risiko penjualan, berbagai penipuan dan segudang masalah yang terkadang memang tidak sedemikian mudah dituntaskan. Usahawan kemudian merasa bahwa unsur tenaga kerja yang bisa dimanipulasi dan mengingat permintaan tenaga kerja yang tidak seimbang, yang melebihi permintaan dan menjadi pembiayaan tetap yang memberatkan diwaktu resesi, tidak seperti unsur biaya lainnya, maka Usahawan harus terpaksa menjatuhkan pilihan meminimalisir biaya pengupahan, atau ikut-ikutan menekan, agar tidak terlalu memberatkan, mendapat kesempatan mendapatkan laba lebih besar. Salahkan Uahawan?, karena pola pikir mereka demikian sempit?, atau seharusnya kita semua memberikan dorongan yang terbaik untuk membebaskan mereka dari berbagai high cost, termasuk bentuk laba berlebihan, sehingga pola pikir menjadi bergeser, menjadi berubah, untuk menghasilkan yang terbaik dengan bantuan semua daya, semua tenaga kerja yang terbaik,

Page 127: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

127

yang dibayar dengan sangat baik dan menghasilkan secara bersama, Produk terbaik yang mampu menarik Market Lokal dan Global, menghasilkan laba yang akhirnya tak terbatas. Hubungan Usahawan dengan Buruh bukannya semakin bersatu dalam satu kepentingan, tetapi semakin jauh dan berbeda kepentingan, hubungan yang sangat labil, tanpa ikatan kepenting-an yang mendasar. Jika Usahawan dapat memberhentikan mereka setiap saat tanpa syarat yang memberatkan, maka bentuk pengupahan dianggap tidak memberatkan, Usahawan dapat berlaku sewenang-wenang!, jika perlu menambah dan kemudian jika memberatkan tinggal mengurangi lagi, tetapi mereka juga tahu bahwa tidak mungkin hal itu dilakukan karena berbagai alasan yang memang tidak mungkin membenarkan. Sebaliknya Kaum Pekerja sangat menggantungkan harapan kepada adanya pekerjaan, mengharapkan adanya Peraturan atau batasan tertentu yang harus menjamin keamanan dan kelangsungan mereka untuk tetap bekerja, tetapi berbagai keadaan atau syarat terpaksa diterimanya untuk menyambung kehidupannya, meskipun mereka sadar dan marah karena harus hidup serba kekurangan. Sekali lagi jika kita semua sampai pada pemikiran bahwa, Golongan Usahawan memang adalah Golongan yang harus diakui potensinya membawa kemakmuran bagi Masyarakat – Bangsa dan Negara, maka Golongan Usahawan harus mampu menolak berbagai high cost dan berinvestasi atau berbagi modal nominal bersama Masyarakat sekitar, membuat atau membangun moral mengangkat kemakmuran, mendirikan berbagai macam bentuk usaha, berbagi laba, membuat banyak kesempatan kerja, kesempatan berbagai pendapatan dalam mata rantai perekonomian, menjadikan Kaum Pekerja sebagai Share Holder sekaligus Stake Holder dan memberikan balas jasa yang cukup pantas atas prestasi bekerja yang terbaik bagi Usaha kita bersama, disamping memberikan bonus dan dividen. Kita semua membuat lingkaran kemakmuran yang semakin tumbuh semakin makmur dan kita semua adalah perlaku aktif, sehingga sangat pantas jika kita mendapat bagian sesuai porsi masing-masing.

Page 128: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

128

Konsep Berbagi Modal Nominal, adalah konsep moral terbaik yang mempersatukan secara nyata Masyarakat dalam kekuatan yang sangat baik sebagai basis ber-Masyarakat, ber-Bangsa dan ber-Negara dan tidak ada konsep lain yang mengakibatkan kekuatan mengikat yang begitu kuat dalam mengangkat kemakmuran bersama, tanpa pemikiran buruk apapun, selain bahwa kita semua merupakan suatu kesatuan Ekonomi yang harus dipertahankan sampai kapanpun, karena menyangkut kehidupan kita semua. Solusi yang baik dan harus diwujudkan bersama!!! Sedemikian kita harus dapat mencari jalan tengah yang netral antara lain dengan konsep berbagi modal nominal, sehingga kini Buruh harus memahami dan dapat menerima bentuk pengupahan yang cukup layak yang telah diputuskan, tetapi tidak berdasar upah minimal yang ditentukan, tetapi berdasarkan kemampuan setiap Perusahaan dalam batas minimal yang mungkin berbeda atau sangat berbeda dan tiap tahun Usahawan sebagai kompensasi logis harus berbagi Bonus Laba sebesar sekian % dari laba, sebagai koreksi atau bonus Upah susulan karena mendapat laba pada akhirnya, dapat dipergunakan menambah bentuk upah minimal yang telah dibayarkan tiap bulan, menjadikan semua win-win. Usahawan harus menjadi rela untuk berbagai laba, karena jelas tidak ada risiko lagi, tidak lagi ingin menguasai laba total dengan tetap melakukan pengupahan minimal, berlaku arogan, serakah, dan selalu jujur saling berbagi dengan sangat baik, yang tidak akan akan mengakibatkan bentuk tuntutan apapun atau menjadikan bahan keributan yang tiada habisnya. Sedemikian Golongan Usahawan dan Golongan Pekerja sangat menyadari ketergantungan masing-masing, bersikap arif, fair dan adil, bekerja dengan baik, semuanya untuk kebersamaan mengangkat kemakmuran, sehingga tidak perlu lagi melibatkan pihak lain siapapun juga dan menjadikan jurang kepentingan semakin mendalam, semakin membuat pertumbuhan Usaha terhalangi dan menyebabkan semua bentuk kesempatan mengangkat kemakmuran bagi Masyarakat – Bangsa dan Negara terhalang. Suatu Solusi yang paling baik yang paling netral dan sangat memuaskan semua pihak, membuat persatuan dan kesatuan

Page 129: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

129

dalam bekerja menjadi kompak menghasilkan keuntungan maksimal. Dengan bangga setiap orang disekitar tempat Usaha, termasuk Kaum Pekerja akan mengatakan bahwa tempat Usaha sekarang ini, sebagai milik mereka juga, menjaga dan mem-produksi dengan sangat baik agar sangat menguntungkan dan mendapat bonus laba yang semakin baik, disamping dividen atas penyertaan atau mungkin juga berupa saham bonus. Tetapi jika mendapat perlakuan buruk, upah buruk, maka apa pedulinya jika banyak kerusakan, kerugian, kebakaran sekalipun, toh upah mereka begitu sedikit sedang Usahawan sangat kaya diatas penderitaan mereka. Jika perlu dapat pindah kerja setiap saat, karena lapangan kerja dan berusaha sudah terbuka luas. Yakinlah bahwa Usahawan yang bijak akan sangat menyadari Buruh sebagai Asset yang luar biasa, tetapi harus dibuktikan, sehingga akan selalu bijak untuk saling bersatu-padu, tidak sekalipun bersikap arogan, menjahati, menyakiti, mengeksploitasi, tetapi memberikan peluang untuk mereka berkembang sesuai bidang yang dikuasainya, agar berkembang menjadi satu kesatuan yang solid, menghasilkan Produk yang terbaik. Berbagai keburukan akan selalu terjadi, tetapi lihatlah jika berbagi semua akan menjadi jauh lebih baik, maka beribu kebaikan muncul dengan sendirinya dan semuanya menjadi indah. Kaum Pekerja tidak perlu menuntut apapun, tidak perlu bertengkar soal upah, bahkan jika mereka harus berhenti karena bonus laba sudah diberikan tiap tahun, cukup untuk membeli saham nominal diberbagai Usaha lainnya, peluang kerja begitu banyak, Dividen juga dibagikan setiap tahun sebagai jaminan hari tua. Usahawan akan memberikan hanya bentuk surat penghargaan karena jasa kita telah bekerja dengan sangat baik. Semuanya akan menjadi solusi yang manis, berbagai bentuk high cost dapat dihilangkan, tetapi sebaliknya Pekerja semua akan bekerja mengejar yang terbaik agar produksi bisa dilaksanakan pada tingkat yang maksimal at low cost, effektif dan effisien.

Page 130: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

130

Usahawan memang mengendalikan Mangement, tetapi lebih cenderung menguasai policy tertentu, sedangkan pekerjaan seharinya diserahkan kepada Management Ahli dan mereka dengan Kaum Pekerja akan selalu terikat untuk bekerja dalam suasana kerja yang saling menghormati, demi kepentingan kelangsungan Usaha, kelangsungan kemakmuran bersama sepanjang waktu. Usahawan tinggal dalam waktu tertentu memantau dan mengendalikan untuk menjamin agar sesuatu berjalan terkendali dan mengingatkan kembali agar semua bentuk high cost dihindarkan, sehingga nilai ganti produk menjadi netral, memberi kesempatan nilai tambah yang lebih baik, segala sesuatu tetap terkendali. Usahawan mempunyai kegiatan lain memperhatikan berbagai peluang lain, bertemu dengan banyak Usahawan lain, mem-bicarakan berbagai hal dan kesempatan lain, untuk membangun suatu investasi baru atau memperluas Usaha lama yang tak terbatas, bersama Usahawan lain. Usahawan yang memang bermodal dan mempunyai kemampuan management, tetapi harus selalu diingat yang bekerja, yang melakukan pekerjaan sampai menjadi nilai ganti yang menghasilkan pendapatan adalah semua yang terlibat dalam proses pekerjaan, kita semua dan terutama mereka yang telah berusaha memproduksi dengan sebaiknya dan menjual dengan baik, sehingga wajar jika kita memang harus saling berbagi pada proporsi yang terbaik, sehingga cukup memuaskan semuanya siapapun dia. Jangan kita mencoba mengingkarinya tetapi harus mensyukurinya sehingga berbagi rejeki akan dirasakan sebagai hal yang terbaik yang harus kita lakukan bagi siapapun juga. Maka suasana akan menjadi baik terkendali, karena kita semua menyadari telah mengusahakan semaksimal mungkin. Menjadi Usahawan kini semakin lengkap, mereka yang sangat berpotensi membawa kemakmuran, mereka yang sangat kompak dengan kaum Buruhnya memproduksi barang berkwalitas, mereka yang menjadi sumber kekuatan untuk membawa kehidupan dan kemakmurran bagi Buruhnya dan Masyarakat dan kemakmuran yang mengangkat Bangsa – Negara – Antar Negara atau Dunia.

Page 131: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

131

Jadikanlah Usahawan berpikir demikian luas, sehingga Usahawan memang menjadi Pahlawan Pembangunan Ekonomi dan kemakmuran, kita semua akan bersyukur agar menikmati kehidupan dalam kecukupan dan perdamaian dengan semua kesantunan yang ramah.

Page 132: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

132

BAB 18

KINI MULAI TERBUKA SOLUSI MENGANGKAT

KEMAKMURAN ANTAR NEGARA DENGAN SALING BERINVESTASI

Globalisasi sekarang tanpa high cost, menjadi memungkinkan terjadi pertukaran yang terbaik bagi Produk Unggulan tiap Negara yang mungkin dibutuhkan di Negara lain baik sebagai Bahan Baku atau Bahan ½ Jadi maupun Barang Jadi. Memang secara praktis akan terjadi permasalahan terhadap kemakmuran diantara berbagai Negara, dimana setiap Negara yang makmur umumnya pendapatan perkapita menjadi lebih jauh menonjol dibandingkan dengan Negara Berkembang atau Negara yang masih belum berkembang, tetapi kita juga mengetahui bahwa biaya hidup di Negara makmur memang menjadi jauh lebih tinggi, justru karena perbedaan tigkat kemakmurannya. Perbedaan harga atau nilai ganti memang otomatis terjadi, dengan perbedaan transportasi, packaging export, biaya-biaya, sehingga akan bernilai ganti lebih tinggi dengan barang sejenis yang diproduksi lokal di Negara lain, keculai jika di Negara lain nilai ganti sangat terkontaminasi berbagai high cost yang sangat memberatkan, akan menjadikan barang sejenis yang diimpor menjadi lebih murah. Apakah suatu Negara yang dapat menghapuskan berbagai high cost menjadi salah dan dianggap melakukan dumping, transfer pricing atau bermaksud menyaingi produk di-Negara yang karena kesalahannya terkontaminasi berbagi high cost, sehingga semua produk impor harus ditolak, ketahuan belangnya kekacauan terkontaminasi berbagai high cost yang sangat membebani hingga tidak dapat bersaing dengan jujur. Kita harus berkaca dengan baik, kita harus introspeksi mengapa harga suatu produk di-Negara kita sangat mahal, berbiaya mahal, dipenuhi high cost, bukan marah ataupun menolak sehingga tidak memberi kesempatan Negara lain yang sudah bisa menekan berbagai high cost, untuk bisa masuk ke Negara kita.

Page 133: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

133

Karena itulah Pemulis mengatakan bahwa high cost akan membakar Perekonomian kita, atau akan menenggelamkannya dalam berbagai bentuk krisis moral-materiil yang bahkan sangat luar biasa yang akhirnya kita semua terperangkap dalam terhalangnya berbagai kesempatan oleh ulah, kelakuan kita sendiri, ke-egoisan ketidakpedulian, hanya karena keluguan karena kita tidak mau berpikir lebih luas, bagaikan katak dalam tempurung yang terlalu puas dan tidak dapat melihat situasi dan kondisi dan berbagai kesempatan yang sangat lebar terbuka. Dunia yang ternyata sangat luas, kita berpikir sangat sempit, sebaliknya dunia yang dipenuhi berbagai kesempatan besar tidak kita lihat karena pemikiran kita terbatas dan menjadikan pemikiran tetap sempit, padahal untuk maju kita harus membukakan diri dan wawasan pikiran selebar mungkin dan menyebabkan kita dapat menemukan berbagai pilihan yangterbaik. Perbedaan antara Negara maju dan berkembang atau belum maju, hanya pada kesempatan lebih banyak terbuka, sehingga banyak orang menganggap Negara Maju mempunyai sejuta kesempatan dibandingkan dengan Negara yang belum maju. Setiap Negara mempunyai permasalahan membiayai Negaranya terutama karena begitu besar biaya yang harus ditanggungnya baik karena menyangkut berbagai kepentingan yang seharusnya terjadi karena kekuatan, kekuasaan, penguasaan, perpolitikan, yang serba berlebihan dan tidak begitu mementingkan Pelayanan bagi kepentingan People Power yang seharusnya mendapat berbagai perlindungan, penjagaan, berbagai kesempatan yang seharusnya dibukakan, sehingga berbagai kesempatan mengangkat kemakmuran menjadi terbuka sepenuhnya. Karena itu semua Negara harus bersepakat untuk menghilangkan bentuk high cost dan menjadikan harga produk bernilai ganti netral, ramah persaingan dan dapat dipasarkan atau mempunyai potensi untuk dipasarkan baik lokal maupun global, dengan ramah tanpa mengundang persaingan berlebihan, tanpa permusuhan, tetapi dijaga kenetralannya karena kwalitas yang membedakan. Setiap Negara, setiap Usaha Asing atau Investor Asing pada dasarnya dapat berusaha dengan berbagi modal dengan Masyarakat setempat sekitar tempat usaha dan dalam visi, misi

Page 134: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

134

mengangkat kemakmuran, sekaligus mengangkat potensi market Global tak terbatas bagi kepentingan Berkat berbagi Usaha dengan siapapun, dimanapun dan sebagai solusi ramah untuk menetralkan persaingan dan semua hal terbaik bagi kedua belah pihak. Semua Negara saling berinvestasi, bukan saling meng-eksploitasi memiskinkan, tetapi semua saling berbagi kemakmuran, bukan berkutat mempertahankan keserakahan dan kebodohan membodohi orang lain. Disetiap Negara berbagai Produk Negara lain dalam membentuk keseimbangan Perdagangan hendaknya, dilakukan bentuk Pameran, Promosi, sehingga Impor&Ekspor akan terdorong dengan baik dan semua pihak harus aktif melakukan yang terbaik. Di-ingatkan lagi bahwa Setiap Negara harus mengurus Negara-nya sendiri untuk dapat mengangkat kemakmuran Masyarakatnya yang terbesar, sehingga dapat membuka Potensi saling membuka kemakmuran bagi Market Global agar menjadi terbuka selebarnya dan setiap Negara harus menjembataninya, menjadi Jaminan bagi Negara lain agar Impor-Ekspor tetap terkendali sepenuhnya, tiada alasan untuk melakukan persaingan yang merusak atau bentuk kejahatan, penyimpangan yang menyebabkan kerusakan atau menyebabkan hubungan kedua Negara bermasalah. Setiap Negara harus menghargai untuk tidak mengeksploitasi, mengintervensi, mengintimidasi, memprovokasi, berspekulasi, yang akibatnya merugikan Negara lain atau menyebabkan memancing kemarahan Negara lain dan merusak hubungan Bisnis yang sudah tercapai dengan baik. Semua Negara harus bersikap koperatif dan berbagai masalah akan diselesaikan dengan damai melalui PBB sebagai Badan Penengah, sehingga tidak akan ada bentuk provokasi, peperangan, penyerangan, berbunuh atau apapun yang saling merugikan hubungan dan perdamaian semua Negara. Solusi perdamaian, bukan solusi peningkatan persenjataan dan mengintimidasi atau memulai memprovokasi ketakutan atau perang yang semuanya akibat sempitnya pola pikir, tidak dapat berpikir sebagai Manusia yang mempunyai harkat kemanusiaan, tetapi Manusia yang masih tetap berpikir emosionil bagai serigala.

Page 135: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

135

Solusi mendamaikan Dunia, Antar Negara, mengangkat kemakmuran semua pihak, semua orang, memungkinkan juga kita bersama mengangkat lingkungan hidup menjadi lebih baik dan menjadikan Dunia tempat kehidupan yang dipenuhi kedamaian dan keramahan.

Page 136: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

136

BAB 19

SOLUSI NYATA KINI TERBUKA UNTUK MENGANGKAT PERDAMAIAN DUNIA DENGAN CARA YANG SANTUN,

RAMAH, BENAR DAN PENUH TOLERANSI LINTAS BANGSA – AGAMA – BUDAYA, KITA SEMUA BERBAGI KESEMPATAN KEMAKMURAN, BAGI SEMUA ORANG –

SEMUA BANGSA DAN DISEMUA NEGARA PADA SETIAP KESEMPATAN DAN KITA TIDAK LAGI PERLU UNTUK TIDAK PERDULI ATAUPUN MENGINGKARI, TETAPI DAPAT MENERIMANYA DENGAN SEPENUH

HATI DAN TULUS.

Dalam suasana terangkat semua kemakmuran Rakyat dan Negara, kita semua telah mengusahakan memenuhi harkat kemanusiaan dalam damai kemakmuran, suatu ”Demokrasi Kemakmuran yang riil” dan tidak ada alasan untuk atau harus melakukan bentuk penyimpangan apapun. Kita adalah manusia yang bisa berpikir semua kebaikan dan menolak semua bentuk keburukan atau penyimpangan dan tidak satupun alasan menyebabkan kita harus dihukum atau dipenjara. Penjara bukan alat untuk menghukum, bahkan penjara dapat berbalik sebagai sarana untuk belajar berbagai penyimpangan. Manusia yang menyimpang adalah semua karena bentuk kesalahan kita juga, telah gagal memberikan pengarahan, pengawasan bahkan perlindungan dan membiarkan berbagai kesempatan menjadi terbuka atau tetap juga terbuka untuk melakukan berbagai bentuk penyimpangan karena disadari ataupun karena kebodohannya tidak menyadari, bahkan semua bersikap tidak mau tahu atau tidak peduli, sehingga akhirnya dia terperangkap pada beragai kesalahan atau kekeliruan atau melakukan bentuk penyimpangan yang semakin parah, yang akibat suatu saat terperangkap Peraturan atau Ketentuan harus menjalani hukuman. Hukuman yang diberikan meskipun hukuman penjara tidak akan menyebabkan kerugian tergantikan, yang terpenting

Page 137: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

137

berbagai kesempatan harus menjadi tertutup bukan tetap terbuka dan menjadi perangkap, terkena berbagai sanksi dan hukuman harus ditanamkan dengan baik harus membuat seorang tidak melakukan atau jera melakukan, seperti harus seragam khusus dan harus bekerja membersihkan sampah berbagai pasar, setasiun, jalan, riool, solokan, kali kecil, kali besar, bersawah, berkebun, membersihkan areal rawa, merambah jalan baru dan sejenisnya yang cukup berat, yang membawa manfaat Hukuman harus didasarkan atas dasar hukuman minimum pada suatu golongan penyimpangan sehingga memberikan pembelajaran minimal untuk merasakan sanksi pelanggaran tertentu, ditambah sanksi atas satuan kerugian yang terjadi, misalnya Rp. tertentu untuk sehari tambahan dan tentunya semakin besar maka semakin seumur hidup harus kerja bakti dengan berpakaian seragam khusus, tiada alasan sakit, karena menambah berat hukuman pada tiap kali sakit atau berupa alasan apapun. Maka tidak ada satu orang bodohpun yang akan melakukan atau mencoba berbagai kejahatan, apalagi melakukan tindakan kekerasan dan melukai, menganiaya, sampai menghilangkan nyawa, yang hukumannya akan cukup lama, bahkan sangat lama dan harus melakukan pekerjaan berat yang tak terbayangkan, karena sikapnya dan perilakunya tidak manusiawi. Dunia akan damai, tetapi sekali lagi dengan syarat jangan menanamkan kemiskinan, tetapi bukakan semua kesempatan untuk mengangkat kemakmuran setiap Orang, setiap Bangsa dan setiap Negara, karena mereka layak mendapatkan kehidupan yang layak selayaknya seorang manusia. Mudah-mudahan tidak seorangpun akan melanggar melakukan penyimpangan, apalgi penyimpangan yang berat yang akan dihukum lama sekali, sehingga kita tidak perlu menghukum, mempermalukan mereka yang benar-benar bodoh, berani mati dan tidak tahu malu. Berbagai bentuk sanksi diumumkan dan diberitahukan secara intensif sejak kita masih kecil, disekolah, dibuku tugas, papan pengumuman, Media apapun, dimanapun ditempat tertentu seperti terminal, pasar, tempat ramai, untuk sekedar mengingatkan agar tidak melakukan penyimpangan.

Page 138: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

138

Berbagai Peraturan sebaiknya disederhanakan atau dihapus dan dihindari mengandung bentuk hukuman, atau berlaku untuk jangka tak terbatas, sehingga tidak ada alasan untuk melanggar dan bukan obsesi kita untuk menghukum Masyarakat menjadi bodoh, tetapi mencegah agar semua menyadari untuk tidak melakukan penyimpangan. Berbagai pelanggaran dengan cukup dengan menyuruh duduk dibangku bertuliskan ”tidak disiplin” selama beberapa jam saja, sehingga lain kali tidak diulang. Berbagai Peraturan lainnya harus diberikan bantuan cuma-cuma, sehingga tidak ada alasan melanggar. Semua bentuk ijin, keterangan dan sejenisnya diberikan cuma-cuma, merupakan bentuk Pelayanan sehingga tidak perlu kita melanggarnya. Karenanya tugas kita semua adalah harus berbagi memberikan berbagai pengetahuan, pendidikan, kesempatan, perlindungan, kesempatan, usaha apapun, yang menyebabkan seorang mempunyai kemandirian, mempunyai kemampuan, mempunyai berbagai kepandaian, kepintaran, ilmu, pengetahuan, kesadaran, agar dapat berpikir mengangkat kemakmuran, harkat dirinya, dapat mendorong kemampuan berpendapatan dan tidak melakukan perbuatan yang menyimpang apapun bentuknya, terlarang atau akibatnya merugikan Diri Sendiri-Orang Lain-Masyarakat-Bangsa dan Negara. Sikap dan tingkah laku yang baik, santun, tidak arogan, tidak menyombongkan diri, dapat menahan diri, menjadikan kita manusia yang tahu diri, sangat berguna kehadiran dan kehidupan kita bagi orang banyak. Kita tidak usah lagi memikirkan perang, menginvasi, menjajah, membunuh, saling berbunuh, dengan alasan apapun juga, karena kebutuhan akan kemakmuran dalam perdamaian adalah merupakan kebutuhan yang terbesar yang harus direalisasikan bersama dan dengan dasar pemikiran ini kelak semua bentuk persenjataan yang bisa membunuh sebaiknya diganti dengan sederetan peralatan untuk mengembangkan kemakmuran semaksimal mungkin. Manusia Modern seharusnya menyadari bahwa kebutuhan makanan untuk suatu kehidupan ternyata cukup sedikit, sehingga tidak perlu berkonsumsi secara rakus, karena ternyata nutrisi yang

Page 139: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

139

dapat diserap merupakan bagian yang kecil, bahkan sangat kecil, sedang bagian terbesar tidak dapat diserap dan menjadi bentuk tinja yang memenuhi tubuh Anda, yang terpenting kebutuhan akan minum air sehat dan pola makan yang sehat akan membuat keseimbangan pH. tubuh terjaga, menjauhkan diri berbagai bentuk penyakit. Seharusnya jika disosialisasikan dengan tepat dan baik, maka tidak ada bentuk kelaparan di-Dunia ini, karena makanan sebenarnya sangat cukup tersedia, kita membutuhkan juga sangat terbatas sekali, menjaga agar keseimbangan kesehatan terjaga. Tetapi kita tidak sampai berpikir demikian, Dunia menghamburkan demikian banyak makanan terbuang percuma dan dilain pihak Dunia tidak peduli dengan kemiskinan, hingga membiarkan banyak orang di-Dunia menjadi kelaparan dipenuhi sejuta penderitaan, padahal kita yang satu Negara, satu Bangsa, semua pasti dapat membantunya atau jika kita cukup peduli pada mereka, dapat menemukan solusi untuk membantunya. Tetapi mengapa mereka dibiarkan tetap menderita dipenuhi kemiskinan yang sangat mengharukan. Dunia seharusnya menjadi peduli dan bersama mencari suatu solusi yang terbaik, kalau perlu melibatkan berbagai pihak yang netral, karena solusinya juga sangat mudah, tetapi mereka tidak peduli, jadi siapa yang harus peduli?.

Page 140: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

140

BAB 20

PEMILIHAN ANTARA KAPITALISME PERSEORANGAN

ATAU KAPITALISME MASYARAKAT

Semua Solusi yang baik, bukan berarti semua bisa menyetujui, kebiasaan yang berlaku yang sudah berakar dan berakibat jelekpun tetap dianggap suatu kebiasaan yang tidak harus dirubah, karena pemikiran dan status mereka menyebabkan mereka lebih dominan, sehingga sulit membedakan mana yang baik, mana yang seharusnya dilakukan atau mana yang sebaiknya tidak dilakukan oleh seorang, sekelompok orang, segolongan orang, golongan kepentingan ataupun golongan lainnya. People Power tentunya menginginkan terangkatnya kemakmuran atau berbagai kesempatan terbuka atau dibukakan dan menyebabkan terbukanya untuk mereka berjuang mengangkat kemakmuran. Tetapi Kapasitas mereka tidak mempunyai kemampuan Management atau kemampuan lainnya dan sangat bergantung kepada mereka yang mempunyai kemampuan ber-Usaha, yang dengan Management terbatas atau bahkan tak terbatas, sangat luas, mampu membawa dirinya mengangkat kemakmuran bagi dirinya atau golongan atau mereka yang bersama menggembangkan Usahanya menjadi semakin besar. Seperti telah dibahas dimuka bahwa Kapitalisme Perseorangan dalam kenyataannya memang cenderung menghasilkan jurang kemiskinan, tetapi juga menghasilkan penumpukan kekayaan Perseorangan dan bentuk-bentuk penyimpangan yang sangat luar biasa, sehingga menghasilkan bentuk kerusakan Masyarakat atau mereka yang nampak hidup dalam suasana kemiskinan yang luar biasa, merupakan hal yang nyata di-Dunia ini, disemua Negara dan yang pasti kemiskinan yang demikian luar biasa tidak menjadikan sumber market potensiil, yang selama ini tak pernah dipikirkan, sebagai bukti nyata bahwa kemiskinan tidak berkurang, tetapi bahkan semakin bertambah dan sejuta kesengsaraan atau permasalahan timbul karenanya sebagai buah dari ketidakpedulian mencari solusi dan membiarkan Kapitalisme Perseorangan tetap

Page 141: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

141

berjalan tak terkendali, semakin exclusif dan semakin dominan menghasilkan jurang kemiskinan yang rawan longsor. Seharusnya kita semua berpikir untuk kemakmuran semua orang, semua pihak, semua Negara dan menjadi netral, karena kemakmuran seharusnya dapat diberikan jalan seluas mungkin, dibukakan kepada semua pihak, bagi keseluruhannya, atau diperjuangkan bersama banyak pihak yang terkait, bersama mereka disekeliling kita, sehingga kemakmuran menjadi sumber market potensiil, justru bagi Usaha, bagi kita semua juga akhirnya. Kita hanya berpikir untuk mencapai tujuan yang lebih besar, lebih mulia, karena akan mengangkat kemakmuran dan harkat kemanusiaan orang atau Masyarakat atau Negara, termasuk kita sendiri. Dalam Market Global sekarang ini maka Usahawan Pedagang adalah golongan Usahawan Perseorangan, yang dengan senang hati mengimpor barang apapun yang dapat dijual lebih murah dan mendapat laba yang besar, bahkan mereka tidak peduli dengan Produk Lokal yang mungkin selain harganya lebih tinggi, kwalitas tidak sebaik Produk import, tidak menguntungkan, bahkan untuk membelinya sangat sukar, berlainan dengan Produk Import mereka tinggal memesannya, langsung barang datang dengan cepat, bahkan tanpa halangan apapun. Atau Produk Lokal memang lebih baik, tetapi harganya sangat tinggi, tetapi Produk Import yang mutunya memang kurang, berharga sangat murah dan terjangkau daya beli Masyarakat, sagat diminati karena murahnya, tetapi kita tidak pernah introspeksi diri, mengapa Produk kita harus tetap terbebani high cost dan/sehingga harus juga mau membeli Produk yang murah dan siapa yang seharusnya mengatur agar tidak bermasalah?, yang seharusnya dipikirkan lebih matang sebelumnya! Jadi mengapa Usahawan Pedagang tidak boleh mengimpor barang apapun yang murah dan menguntungkan, mengapa harus ada yang berkeberatan, karena uang yang dipakai adalah uang mereka sendiri, begitupun laba adalah hak mereka dan tidak ada urusan apapun dengan Usahawan Industri Lokal. Begitulah Kapitalisme Perseorangan saling tidak peduli karena mereka hanya mencari keuntungan untuk mereka masing-masing, sehingga ketika Globalisasi direalisasikan oleh suatu Negara tanpa mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang, maka

Page 142: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

142

Usahawan Pedagang pengimport yang diuntungkan, tetapi Usahawan Industri yang harus bermodal besar, besar risiko, terbiasa terkena berbagai high cost, menjadi bermasalah besar mulai berteriak mengajukan berbagai keluhan. Masyarakat Umum menganggap Produk luar yang membanjiri, pasti produk yang bersaing dan menjadi murah, tetapi Masyarakat Pekerja menjadi ikut terancam di-PHK., karena Usaha tempat bekerja tidak bisa bersaing, harus tutup atau mengurangi kegiatan atau mengurangi Pekerjanya atau mengurangi Gaji Pekerjanya. Penulis disini bermaksud menekankan bahwa berbagai kepentingan yang saling berhubungan, seharusnya menyebabkan semua pihak menjadi satu kesatuan yang saling mendukung, Usahawan Industri, Usahawan Pedagang atau Distribusi, Pekerja dan Masyarakat Umum, adalah satu kesatuan, yang karenanya semua aspek berusaha harus berbagi dengan proporsi yang terbaik, Usahawan Industri bersama Usahawan Pedagang, harus bersama berinvestasi untuk kepentingan sampai kepada jalur distribusi yang terbaik dan seharusnya mengajak Masyarakat yang terdekat ikut berbagi modal dan menghasilkan investasi tak terbatas besar dan luasnya, menghapus semua high cost, profit berlebihan dan menjadikan harga jual netral dipasaran Lokal maupun Global dan memungkinkan bersama Antar Negara untuk mengangkat kesempatan kemakmuran bersama. Disemua Negara, semua kota besar, ditempat strategis manapun, bisa dibuat atau dibangun daerah khusus promosi bagi setiap Negara yang mewakili setiap Produk yang ditawarkan dan karena menjadi organisasi yang sangat rapi, maka berbagai Produk Export dapat disediakan dengan jaminan yang terbaik pula sesuai kapasitas yang bisa diproduksikan oleh Usahawan di Negara yang bersangkutan, sedemikian mempermudah transaksi perdagangan dilakukan Antar Negara. Sebaliknya disemua Negara juga jalur Distribusi dan Produksi, semuanya dirapikan, disiapkan dan dibenahi jalur yang paling effisien agar dapat saling berhubungan dengan sangat effisien dan sangat praktis, memudahkan supply Produk kemanapun dapat dilakukan dengan baik, sehingga kemakmuran dapat diangkat untuk Masyarakat terbanyak yang menyadari pentingnya kekuatan berbagi Modal sebagai suatu kekuatan yang merealisasikan kemakmuran.

Page 143: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

143

Sehingga tidak alasan bagi kita semua siapapun, untuk tetap membiarkan kemiskinan tetap menimpa sebagian terbesar Umat Manusia dan sebagian kita yang terkecil, tetap tidak peduli dengan berbagai akibat besar yang dapat ditimbulkan dari berbagai kerusakan yang harus terjadi karena kita tidak mau membantu menghapuskan kemiskinan. Kita sebagai Manusia yang bisa melihat, merasakan dan katanya juga mempunyai sifat baik dan memang menyadari semuanya, seharusnya harus mencoba mengekang sifat buruk dan lebih menonjolkan sifat baik kita, mau bekerja sama saling mengangkat kemakmuran demi kita juga, demi kehidupan kita yang dikelilingi kedamaian, karena kemakmuran membuat seorang bisa bersyukur. Berbahagialah Anda yang dapat berbagi kesempatan dan kebahagiaan yang akan membuat Anda sendiri bahagia, bukan bersikap tidak peduli pada Masyarakat yang telah membesarkan Anda selama ini, yang Anda jadikan obyek semata, sehingga sudah waktunya untuk merubah pola pikir menjadikan mereka sebagai Partner berbagi modal. Jika semua Negara dapat menghapus semua bentuk high cost, maka harga Produk Expor akan lebih mahal sedikit, karena terkena dua kali kontribusi di Negaranya dan di Negara orang, sehingga untuk bersaing, sebaiknya Produk Expor harus dijaga kwalitasnya, yang meskipun lebih mahal, akan lebih disukai konsumen dan tidak usah menekan profit. Kita merubah pemikiran yang semula terbatas dan cenderung sempit, sehingga menjadi sangat luas, terbuka tak terbatas, menjadikan kemakmuran Dunia dan menghapus semua bentuk kemiskinan moral dan materiil, menjadikan kita hidup dalam kedamaian. Kita membuat Kapitalisme Perseorangan menjadi ramah dengan menyertakan Masyarakat luas sekitar Usaha berbagi modal, mendapat kesempatan membeli 1 saham nominal dan menjadikan Usaha adalah segalanya bagi kita Usahawan, Masyarakat, Pekerja, Bangsa, Negara dan Antar Negara dan Dunia secara keseluruhan menjadi makmur. Pelaksanaannya tidak sukar, kita hanya perlu menyadarkan bahwa hidup ini untuk berbagi dan kebersamaan bagi semua orang.

Page 144: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

144

Masyarakat sekarang dapat membangun Usaha dan semua apapun yang berhubungan seperti jalur penyimpanan, distribusi, transportasi yang sangat effisien dan tidak usah bersaingan, tetapi saling menekankan harga yang senetral mungkin, yang memungkinkan daya beli konsumen meraihnya dalam jumlah tak terbatas. Sentra Produksi dan sentra Distribusi harus difasilitasi dengan sangat baik, sehingga mempermudah distribusi lokal maupun export dengan sangat cepat dan menghasilkan kontribusi yang tak terbatas bagi Negara. Hilangkan atau kurangi egoisme atau ketidakpedulian atau keserakahan, tetapi saling memperkuat kerjasama dan kepedulian untuk kebersamaan mengangkat kemakmuran atau potensi daya beli kita. Bisnis Antar Negara atau Globalisasi ini, sekali lagi harus matang dipersiapkan dengan Negara sebagai Fasilitatornya, sebagai penjamin, sehingga tidak terjadi bentuk penyimpangan, dilakukan mutlak hanya karena permintaan akan suatu Produk, tidak berakibat atau dimaksudkan membanjiri sama sekali dan terutama menyebabkan tidak diperlukan Devisa, karena tidak perlu ada bentuk aliran uang, melainkan Utang Piutang yang bergerak sangat dynamis saling susul menyusul dengan cepat, sehingga tidak mengakibatkan permasalahan apapun sebagai buntut penggunaan Valas dan berbagai penyimpangannya. Perdagangan Lokal hanya menggunakan mata uang lokal, sehingga risiko terinflasi dapat terjaga dengan baik. Diharapkan dengan Aspek Market sebagai dasar Falsafah bagi kepentingan berbagai pihak, pada akhirnya menyadarkan berbagai pihak bahwa semua bentuk Krisis Dunia atau Lokal dengan sendirinya tidak perlu terjadi lagi, terutama karena high cost dapat sepenuhnya disadarkan untuk dihilangkan, tidak ada lagi Inflasi berkepanjangan, Korupsi&Kolusi, kejahatan Perbankan, gejolak Valuta Asing, Flight Capital, Hot Money, Money Laundrying, Pemalsuan Valas, Syndikasi Penjualan, Persaingan saling merusak dan sebagainya seperti yang telah Penulis uraikan. Sekali lagi diingatkan bahwa Bisnis Antar Negara atau Globalisasi Perdagangan, bukan untuk bersaing, tetapi untuk merealisasikan Added Value, satu bentuk pendapatan yang akan mengangkat kemakmuran, sehingga Added Value atau bentuk

Page 145: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

145

profit harus dipertahankan maksimal, sesuai daya beli setempat atau market setempat, menjadi netral dan menjadikan suatu solusi yang tak pernah terbayangkan bisa diwujudkan, karena kebesaran hati untuk saling berbuat baik mengangkat kemakmuran Global, demi terangkatnya potensi market Global, demi kelangsungan Usaha semua. Dunia menjadi ramah dan tidak ada yang terperangkap dalam berbagai penyimpangan dan tidak seorangpun karena kebodohannya harus dipenjara, sehingga semua orang berusaha mengangkat derajat kemanusiaannya dan bersikap baik, santun dan dapat ber-Masyarakat dengan baik. Semoga menjadi Inspirasi bagi mereka yang berkompeten untuk mengarahkan Dunia, agar menghasilkan Produk yang bernilai jual netral, tak terkontaminasi berbagai bentuk high cost dan membuka Market Global, memberi atau membuka semua kesempatan saling memakmurkan, menghilangkan semua bentuk kemiskinan moral&materiil dan mengangkat potensi Market lebih tinggi lagi. Semua pihak, siapapun juga, Negara, Usahawan Industri, Usahawan Pedagang, harus mau merubah pola pikir untuk saling membukakan berbagai kesempatan, saling mengangkat kemakmuran dan berpikir untuk bersama membentuk kekuatan Permodalan yang sangat dinamis tak terbatas bersama Masyarakat untuk menumbuhkan berbagai Usaha dan menghasilkan berbagai pendapatan untuk mengangkat kemakmuran semua pihak yang terkait langsung atau tak langsungsebagai potensi Market. Jika semua pihak tetap bersikap tidak peduli, maka siapa juga yang harus peduli, kita semua membiarkan diri menjadi terperangkap dalam kebodohan yang luar biasa dan tidak mungkin untuk mengangkat harkat diri atau kemanusiaan dan harus menjalani kehidupan yang dipenuhi berbagai penyimpangan dan kesulitan atau penderitaan yang luar biasa. Jangan menunggu sampai Masyarakat terbesar tidak bisa menahan berbagai penderitaan dan melakukan berbagai hal yang tak terkendali, karena keputusasaannya. Semoga kita tidak berpikir demikian pendek, karena kehidupan ternyata bisa kita nikmati dalam kebahagiaan dan

Page 146: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

146

kecukupan, kita hanya harus mengendalikan diri sendiri, bersikap tahu diri, dapat membatasi diri, agar kita dapat hidup cukup lama, awet tua, karena kita sudah menemukan rahasia bentuk keseimbangan kesehatan yang terjaga baik. Semakin tua kita harus semakin kreatif, semakin energik, segudang pengalaman tetap harus dapat diberdayakan atau dibagikan, terus bergerak, terus berpikir, semakin tahu diri, semakin menjaga kesehatan dan menjaga pola pikir, pola hidup, pola makan, agar semua orang yang sudah tua menjadi awet tua, hidup dalam kesehatan yang terpelihara, selama mungkin sampai takdir mengakhiri kehidupan kita. Salah persepsi pada usia tua harus banyak istirahat, jangan capai, jangan banyak berpikir dan banyak merenung mempersiapkan kematian kita, ternyata membawa kemunduran, menjadi pikun, rentan penyakit, yang mempercepat kematian dalam penderitaan berbagai penyakit, seharusnya kita rubah menjadi aktif – kreatif untuk mempertahankan kehidupan tetap seimbang dan menyebabkan masa tua tetap sehat atau kita tetap awet tua. Mungkin orang tertentu mengharapkan kita orang tua akan segera mati, karena ulahnya rewel, berpenyakitan, menyusahkan, menjadi beban berat, sehingga menyadarkan bahwa masa tuapun harus dipersiapkan agar kita tetap mandiri, tidak bergantung pada siapapun, merubah pola pikir untuk tetap menjaga kesehatan dan kreativitas dalam keseimbangan yang terpelihara sepanjang hidup, sepanjang usia, menjadi awet tua dan membuat berbagai kegiatan Usaha apapun, bersama mereka yang usia tua disekitar tempat kita, berkumpul, saling berbagi pengalaman dan menikmati hanya kegembiraan belaka yang tentu akan memperpanjang umur. Kehidupan dalam kemakmuran yang kita harapkan, agar masa tua masih tetap aktif dapat berprestasi lebih baik dan mendapatkan hidup ini membawa berkah kebahagiaan bagi kita semua. Anda pasti sepakat bahwa kita semua memang harus merubah pola pikir dan merealisasikan bersama mengangkat kemakmuran!!! Mudah-mudahan tulisan yang terlalu singkat ini kelak dapat lebih diperluas agar pemahamannya menjadi lebih baik.

Page 147: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

147

BAB 21

KESIMPULAN SOLUSI

Kita semua harus mengerti bahwa kehidupan adalah serangkaian perbuatan yang berkesinambungan yang dilandasi oleh saling kebergantungan untuk mempertahankan kepentingan menjaga martabat kemanusiaan, sehingga kita semua saling mengerti untuk bersedia saling berbagi demi mengangkat martabat kemanusiaan dan saling menjaga harkat kemanusiaan kita semua, dimulai dari diri sendiri, mereka yang sangat dekat dengan kita yaitu Sanak Saudara, Teman, Mereka dalam lingkungan terdekat, dalam suatu Daerah, suatu Negara dan dengan sendirinya mereka yang berada di Negara lain, dimana pada akhirnya kita semua dapat saling berbagi dalam kehidupan disatu Dunia yang sama yang ternyata meskipun demikian luas, tetapi dapat juga sedemikian sempit atau sedemikian dekat, yang menyebabkan kita memang harus menyadari perlunya saling berbagi dan bukan salling menanamkan demikian besar kesulitan, kebencian, ketidaksukaan, ketidak-adilan, tetapi saling menanamkan kedamaian, kesantunan, saling bantu membantu sebagaimana layaknya suatu Masyarakat besar, Masyarakat Dunia. Memang solusi terbesar adalah melunakkan arogansi, keserakahan, iri hati, kebencian, permusuhan, kekuatan, kekuasaan, yang melahirkan berbagai bentuk penyimpangan, kejahatan, pelanggaran dan berakibatkan sejuta kesulitan, kesengsaraan kepada Masyarakat yang terbesar yang harus mau menjadi atau dijadikan obyek oleh sebagian Masyarakat Golongan tertentu yang mempunyai kepentingan mengeksploitasinya. Sehingga solusi yang terbaik adalah mengingatkan pada hal mendasar bahwa setiap Orang, setiap Negara, mempunyai hak ataupun seharusnya diberi kesempatan untuk mengangkat kemakmurannya, mengangkat harkat dirinya dan mengangkat harkat kemanusiaannya, tidak seorangpun harus menghalangi, tetapi harus memberikan dorongan, bantuan, jalan, sehingga semua orang dapat membukakan jalan, bukan membiarkan, memojokkan, sehingga seorang menjadi tidak mendapat

Page 148: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

148

kesempatan, menjadi bodoh, melakukan berbagai penyimpangan, yang akibatnya akan mungkin membuat bencana atau kerusakan yang harus ditanggung oleh mereka yang tidak bersalah, hanya karena mereka bodoh, tidak diberi kesempatan apapun atau dibiarkan dengan kehidupan yang dipenuhi berbagai penderitaan dan keputusasaan. Berbagai langkah yang harus dipikirkan untuk diwujudkan adalah sebagai berikut : 1. kita semua harus sepakat mengangkat harkat kemanusiaan

secara umum dengan mengangkat atau memberi berbagai kesempatan untuk mendorong tumbuhnya berbagai kesempatan yang menghasilkan pendapatan atau berbagai pendapatan dalam arti seluas mungkin, yang akan mengangkat kemakmuran Orang, Bangsa dan Negara, bukan tetap bersikap egois, tidak peduli, membentuk jurang kemiskinan, serakah dan membiarkan orang lain tidak berhasil atau masih menganggap ketidak-berhasilan orang lain akan merupakan kesuksesan besar bagi dia, menjadi semakin kaya dan sukses diatas kesulitan pihak lain

2. kita juga harus sepakat bahwa konsep market adalah berbagi kesempatan untuk mengangkat kemakmuran, mendapatkan berbagai kesempatan menghasilkan pendapatan, sehingga dalam konsepnya “Usaha” menghasilkan pendapatan, harus tidak boleh terhalangi oleh bentuk apapun yang menyebabkan semua kesempatan menjadi terhalang, termasuk memproteksi, mengenakan pajak, bea masuk, semua bentuk peraturan dan semua bentuk high cost yang menyebabkan harga menjadi tinggi, yang akibatnya semuanya mempersulit atau menghalangi kesempatan market direalisir, diberbagai market setempat, regional maupun Global.

3. kita juga harus sepakat bahwa tugas untuk mengangkat kemakmuran harus diserahkan kepada Golongan Usahawan Lokal maupun Asing, yang harus bersama Masyarakat terbanyak berbagi modal, berinvestasi tak terbatas, bukan berspekulasi, sedemikian mendorong bertumbuhnya Usaha tak terbatas dan menghasilkan satu bentuk kontribusi yang tak terbatas “One Single Contribution” atau “One Single Tax” atas Produksi Barang/Jasa kena pajak, yang Kontribusinya atau

Page 149: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

149

Pajaknya harus dibayar oleh Konsumen dimanapun dan siapapun yang mengkonsumsi Produk tersebut dan menghasilkan kontribusi berlimpah tak terbatas bagi Negara.

4. kita harus sepakat berbagi tugas untuk ber-Masyarakat, ber-Bangsa dan ber-Negara, bahwa tugas Birokrat Negara adalah dibatasi hanya pada bentuk Pelayanan untuk mendukung dan mendorong People Power, bukan pada Kekuatan dan Kekuasaan

5. kita harus sepakat berbagai high cost lainnya seperti inflasi, korupsi, kolusi, spekulasi, monopoly, berbagai pengeluaran berbiaya tinggi harus dihilangkan sehingga tidak menyebabkan berbagai bentuk penyimpangan, khususnya mengakibatkan kenaikan harga

6. kita harus sepakat menstabilkan mata uang, menggunakan mata uang sendiri untuk alat tukar, menggunakan Rekening Hutang, Piutang berbentuk Rekening Koran sebagai alat atau media dan perdagangan antar Negara yang sah hanya dapat dilakukan melalui L/C, sehingga akan meniadakan bentuk flight money, hot money, pemalsuan devisa, perdagangan gelap, spekulasi devisa, kejahatan L/C, under invoice, over invoice dan melihat dari sudut pandangan yang luas bahwa perdagangan antar Negara dalam konsepnya adalah transaksi yang sangat dinamis bergerak terus saling membuat keseimbangan, sehingga sebaiknya menggunakan mata uang masing-masing, tidak ada aliran pertukaran mata uang atau tidak ada pergerakan uang, tetapi pergerakan mutasi Hutang/Piutang saja dan tidak menyebabkan berbagai permasalahan penyimpangan akibat penggunaan mata uang asing atau menyebabkan kerusakan dan ketergantungan kepada Negara lain.

7. karena Usahawan Lokal maupun Asing sudah saling menyadari berbagi kemakmuran untuk menempatkan Masyarakat sebagai potensi Market Global, maka Usahawan akan menyadari untuk tidak bersaing, saling merusak, egois, tetap serakah, tetap tidak peduli, karena kini sebagai konsekwensinya harus mau berbagi tugas, harus diberi tugas mengangkat kemakmuran bersama Masyarakat, saling menyesuaikan dengan keadaan market setempat, tidak membanjiri dengan produk tidak bermutu, tetapi menjual

Page 150: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

150

produk yang cukup bermutu, sangat terjaga demi kelangsungan Usaha mereka, menjaga kesehatan dan lingkungan dan saling memberi kesempatan mengangkat kemakmuran agar potensi Narket Global menjadi terbuka terus.

8. Pemerintah masing-masing Negara selain sebagai penanggungjawab transaksi Antar Negara, harus menjamin dan memeriksa Produk yang akan diekspor harus memenuhi kwalitas dan syarat yang penting untuk menjaga, penipuan kwalitas, bentuk penyelundupan terselubung, syarat kesehatan, syarat administratif, sedemikian impor barang membawa kebaikan bukan keburukan atau persaingan yang tidak sehat, yang akhirnya bukannya untuk tujuan memberikan kesempatan saling memakmurkan, tetapi membawa bencana dan kerugian bagi pihak lain.

9. jika semua akan membawa perbaikan total, mengapa kita harus tetap menjadi penghalang kemakmuran dan menyebabkan krisis berjalan terus, padahal Kapitalisme Perseorangan atau Kapitalisme Liberal ternyata hanya membawa kemakmuran pada sedemikian sedikit orang dan Masyarakat yang terbesar tetap menjadi obyek kemiskinan dan penderitaan, sudah saatnya kita perlunak bentuk Kapitalisme Perseorangan atau Kapitalisme Liberal yang nyata-nyata telah gagal mengangkat kemakmuran Masyarakat terbanyak, tetapi hanya membuat bertambah dalamnya jurang kemiskinan, memakmurkan segelintir orang diatas kemiskinan Masyarakat terbesar, sedemikian kita bersama harus sepakat untuk merubahnya menjadi bentuk Kapitalisme Masyarakat atau Berbagi Modal, Berinvestasi bersama Masyarakat sebagai bentuk jawaban mengangkat Kemakmuran Bersama, menciptakan potensi Market Global, sebagai jawaban solusi atas semua Krisis Moral dan Materiil yang sudah demikian parah.

10. biaya untuk menjalankan Pemerintahan seharusnya menjadi sangat effisien dan semua bentuk Korupsi atau Kolusi sudah terputus dan tidak akan pernah ada lagi, karena semua proyek akan dilakukan melalui tender oleh berbagai Usaha Berbagi Modal yang sangat tertutup bagi semua bentuk high cost apapun, sedemikian keuangan Negara yang demikian besar dapat digunakan untuk membiayai berbagai infrastruktur dan

Page 151: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

151

sarana untuk kepentingan kelancaran pertumbuhan, berbagai bentuk penelitian, fasilitas kesehatan, berbagai bantuan akibat bencana kebakaran, gempa, pembuatan rumah yang sangat beraturan memenuhi syarat bagi Warga Negara bukan perumahan yang saling berdesakan dan memudahkan bencana kebakaran dan bahkan kredit tak berbunga dapat disalurkan sebagai bantuan kepada Usaha Jasa Kredit yang berbunga rendah atau kredit-kredit tertentu lainnya, mengingat banyaknya jumlah uang kontan yang tersimpan dan tidak dimanfaatkan, menunggu sia-sia tersimpan, atau menjadi bentuk bantuan tak berbunga bagi Negara lain, untuk mengangkat pertumbuhan dan kemakmuran, yang akan membuka sebagai imbal baliknya suatu kesempatan perluasan market bagi produk kita. Pemerintah tinggal mengawasi penerimaan satu bentuk kontribusi yang sangat tak terbatas dan semua bentuk Pelayanan adalah dilakukan dengan cuma-cuma belaka, sebagai bentuk partisipasi melayani kepentingan mereka yang telah berkontribusi dan mereka sebagai People Power.

11. kita membutuhkan market berupa market lokal dan market global untuk merealisir nilai tambah sebagai bentuk tambahan yang akan mengangkat kemakmuran, kita memerlukan kesempatan untuk mengangkat kemakmuran melalui pertumbuhan usaha yang seharusnya dapat dikembangkan bersama dengan berbagai pihak yang terkait, tetapi kita bahkan terperangkap oleh kelakuan kita, kita terperangkap dalam bencana high cost yang membuat perekonomian terbakar dan mengalami krisis berkepanjangan, menjadi krisis Global, sehingga solusinya kita harus kembali kepada hakekat semula bahwa suatu market sebagai sarana kemakmuran seharusnya tidak boleh terkontaminasi berbagai bentuk high cost apapun namanya, yang menyebabkannya menjadi terhalang sebagai sarana.

12. kita juga harus sepakat memberikan bentuk Pengupahan dan jaminan yang cukup layak sesuai kemampuan relatif yang terbaik masing-masing Perusahaan, tidak lagi dipaksa untuk memberikan bentuk upah minimum yang diatur oleh Pemerintah, tetapi sebagai konsekwensinya tiap tahun harus memberi koreksi berupa Bonus berbagi laba, sedemikian

Page 152: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

152

setiap bulan adalah bentuk minimal atas risiko biaya Usaha, tetapi pada saat perhitungan laba Tahunan sebagai bentuk koreksi atas upah minimal, sehingga setiap Buruh dan Perusahaan dapat bekerja keras untuk mendapat laba cukup dan mendapat total bentuk Upah termasuk Bonus yang cukup adil, sesuai kemampuan Perusahaan mendapatkan nilai tambah atau laba dengan sangat adil dan tidak ada bentuk tuntutan atau pertengkaran apapun.

13. pada akhirnya harus diambil suatu solusi yang netral, sederhana dan tetap bertujuan harus membawa kebaikan bagi semua pihak, yaitu mengangkat kemakmuran sebagai basic untuk mengangkat harkat kemanusiaan dan menciptakan kebutuhan perdamaian.

Semoga bermanfaat untuk bahan pemikiran, mengangkat kemakmuran riil bagi semua orang – Bangsa dan Negara, menghapuskan bentuk kemiskinan dan bentuk penyimpangan dimanapun juga dan membuat harkat sebagai insan manusia yang santun, ramah, penuh kepedulian, tanpa bentuk penyimpangan apapun karena tidak ada alasan bagi kita untuk berbuat suatu penyimpangan, kejahatan, menimbulkan antipati, kebencian yang merugikan orang lain dan diri sendiri. Apakah kita mau memikirkan dan mulai peduli dengan lebih netral, sementara berbagai pertemuan Forum Dunia terus dilakukan dan belum juga menghasilkan solusi terbaik, sementara semua pihak yang membawa masalah yang demikian parah tidak peduli? So who should care???

Page 153: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

153

BAB 22

PENUTUP, WE ARE THE WORLD, WE ARE THE

FUTURE.

Pada tgl. 2 Dec. 2009 Media TV. Indonesia, memberitakan bahwa sudah ada kesepakatan antara RRC dan Indonesia mulai 1 Januari Tahun 2010 untuk merealisasikan perjanjian Market Global, untuk membebaskan semua bea masuk apapun yang masuk antar Negara yang bersangkutan, sedemikian mereka mulai menyadari perlunya berbagi kesempatan, berbagi kemakmuran dan membukakan perdagangan Global diantara mereka. Berita ini sangat menggembirakan tentunya bagi Negara peng-Expor yang telah matang mempersiapkan untuk mengekspor berbagai Produknya Unggulannya yang selama ini sangat ditunggu-tunggu dan Negara Indonesia yang nyatanya telah bersepakat untuk melakukan kerja sama perdagangan Global. Tetapi apakah kedua Negara memang benar telah matang mempersiapkannya segala sesuatunya, termasuk bentuk instrumen atau sistim, ketentuan, pelaksanaan, pengawasan, yang maksimal, sehingga kesepakatan akan saling menguntungkan dan bukan akan membawa saling kerugian atau kerugian bagi sepihak? Jika produk yang dipasarkan ternyata produk yang banyak diproduksi dimanapun terutama di-Negara yang dimasuki, sedangkan tujuannya untuk bersaing atau karena di-Negara yang dimasuki tersebut masih didominir oleh berbagai high cost, maka Produk Impor akan menjadi bencana menyaingi Produk sejenis yang diproduksi Negara setempat. Terlebih lagi jika tidak diikuti beberapa persyaratan yang tidak disertai jaminan Negara sebagai mereka yang akan mempertanggungjawabkan kelayakan Produk, maksud saling memakmurkan, akan berubah menjadi saling bersaing, serakah, egois dan sebagainya yang lebih mementingkan keuntungan pribadi, semua akan menjadi tak terkendali, akan berubah menjadi bencana.

Page 154: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

154

Sehingga setiap Negara Pengekspor seharusnya dapat mengendalikan untuk mengekspor Produk bukan dengan tujuan menyaingi, tetapi dengan tujuan untuk saling berbagi Market dengan persaingan yang ramah, dengan memperhatikan harga pasar yang berlaku, mencari profit yang lebih besar karena aspek kwalitas, mengekspor produk yang sangat bermutu, bukan produk buruk tanpa jaminan mutu, produk yang memenuhi standard tertentu seperti kwalitas, kesehatan, bukan asal produk yang berakibat buruk bagi kesehatan, lingkungan, sehingga semua Negara harus saling menjaga untuk mengekspor Produk yang terbaik dan saling menguntungkan Partner mereka yaitu Masyarakat yang berbagi modal dan mendapat berbagai bentuk kemakmuran atasnya. Penulis sudah mengatakan dimuka jika suatu Negara tidak mempersiapkan secara baik management Globalisasi, tidak juga mau menghilangkan berbagai bentuk high cost, maka akan mengalami bencana besar menghadapi berbagai Produk luar, apa lagi dengan kesepakatan market global yang sangat sempit, tidak dilengkapi pengertian yang terbaik akan tujuan terbaik aspek Globalisasi, dipenuhi ketidakpedulian para pelakunya yang tidak mengerti, akan berakibat kehancuran, apalagi jika menyangkut Produk sejenis yang diproduksi dalam Negara lainnya. Seharusnya kita telah lama menyadari, memikirkan dan mempersiapkan Globalisasi, tetapi seperti biasanya sesudah bencana terjadi barulah kita menyadari bahwa selama ini kita mengabaikan hal yang seharusnya membawa kebaikan dan tetap membiasakan dengan kebiasaan menganggap Masyarakat sebagai obyek semata. Sehingga yang pertama kali harus dibenahi adalah pembagian tugas yang sangat penting bahwa : 1. Masyarakat Usaha harus diberi kepastian akan tugas sebagai

mereka yang berkewajiban mengangkat kemakmuran Usaha, kemakmuran Masyarakat – Bangsa dan Negara, bersama Masyarakat terbesar sekitar tempat usaha, sehingga Usaha dapat berkembang seluasnya tak terbatas. Impor atau Ekspor barang hanya boleh dilakukan atas dasar permintaan Produk dan dilakukan oleh Perusahaan yang berbagi modal dengan

Page 155: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

155

Masyarakat setempat, bukan oleh Perusahaan Perseorangan yang tidak berbagi Modal dan tetap serakah ingin kaya diatas kemiskinan Masyarakat terbesar yang kemungkinan besar sangat berbeda kepentingan menjadi kepentingan Pribadi yang bertentangan dan membawa kerusakan atau ketidakpedulian. Impor dan Ekspor harus dilakukan melalui Negara sebagai Penanggungjawab yang terbaik untuk menjaga kepastian, menjamin semua kesepakatan kwalitas dari berbagai bentuk penyimpangan, dan untuk membuka kesempatan kemakmuran kedua belah pihak.

2. Kita harus sepakat menghilangkan bentuk high cost dalam nilai ganti, dalam arti Masyarakat Usaha sebagai yang berkompeten memakmurkan dan diserahi tugas memakmurkan, dijadikan suatu asset sehingga tidak dibebani pajak apapun, karena fungsi dan tugasnya memproduksi barang/jasa kena pajak, dan hanya satu bentuk kontribusi berupa “Pajak Konsumsi” yang pasti harus dibebankan kepada Masyarakat konsumen Lokal atau Global, siapapun dan dimanapun sebagai satu-satunya bentuk kontribusi yang sangat netral tetapi tak terbatas. Tak ada korupsi, kolusi, pungutan, berbagai pajak apapun, retribusi apapun, kontribusi apapun, selain satu bentuk kontribusi konsumen sebagai kontribusi yang pasti dari Masyarakat Konsumen Lokal/Global yang sifatnya menjadi tak terbatas jumlahnya untuk memenuhi Budget Negara.

3. Usahawan dengan kaum Buruh harus sepakat memberikan bentuk Pengupahan yang cukup layak sesuai kemampuan masing Perusahaan, tetapi sebagai konsekwensi logis akan memberikan bentuk jaminan yang cukup bahwa jika akhirnya Perusahaan berlaba, maka akan mencadangankan Bonus Laba sebesar sekian %, sebagai bagian daripada koreksi upah Bulanan yang layak diperoleh Buruh atas partisipasi yang baik menerima upah Bulanan secukupnya atau telah melakukan pekerjaannya dengan tetap baik, sehingga menguntungkan Perusahaan, sedemikian tiada bentuk tuntutan apapun atau keributan harus terjadi karena alasan “menjaga risiko kerugian” dan harus menggunakan Pengupahan minimum menekan upah Buruh atau menguasai

Page 156: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

156

seluruh laba dengan menekan upah Buruh dan menimbulkan perselisihan yang tiada habisnya.

4. Perbedaan harga antara barang sejenis antar Negara menjadi tetap ramah, tetapi adanya “Kontribusi Pajak Konsumsi” dan “Biaya berupa Transportasi ekspor”, otomatis akan menyebabkan barang impor menjadi agak sedikit lebih mahal, atau harus menekan profit lagi, tetapi tidak mungkin menjadi lebih murah secara normal, tanpa maksud tertentu yang buruk.

5. Jika semuanya dipenuhi dan tidak ada bentuk high cost, tidak ada keserakahan Usahawan, maka nilai ganti akan ramah persaingan, akan netral, murah, terjangkau dan persaingan sangat relatif ramah dipenuhi tujuan untuk membawa visi-misi saling mengangkat kemakmuran Antar Negara, tiada maksud saling menekan, saling mengeksploitasi, saling menghancur-kan, tetapi dalam kebersamaan yang dipenuhi perdamaian.

Alangkah lebih baik lagi jika pada semua Negara semua bentuk high cost dapat dihilangkan karena kesadaran yang baik bahwa Usahawan bersama Masyarakat adalah suatu Asset yang harus dibebaskan dari beban bentuk apapun, begitupun hanya ada satu bentuk kontribusi yaitu pajak atas konsumsi, sehingga semua Usaha berkembang tak terbatas, tak terbebani high cost apapun dan yang penting tak terbebani keserakahan profit yang berlebihan, sehingga nilai ganti dan added value yang dituntut menjadi netral, atau saling menyesuaikan dengan harga market setempat sehingga sangat ramah persaingan dan tidak saling merusak perekonomian Negara lain, siapapun dia. Kita perlu masa depan yang pasti, bukan saling menghancurkan, tetapi dalam kedamaian kemakmuran. Mengapa kita tidak semakin bijak dalam menjalani kehidupan yang sangat sulit ini, mengapa kita harus saling berebut dan bukannya saling memberi, saling berbagi dan menyebarkan sejuta kebaikan kepada semua umat manusia, agar kehidupan ini dipenuhi kemudahan dan kesehatan, bukan oleh nafsu yang tak terkendalikan dan menjadikan kita manusia yang tidak peduli, tidak bermoral, tidak peduli dan kita harus mengisi kehidupan dengan berbagai penyimpangan atau ancaman atas kehidupan dan keselamatan kita.

Page 157: Global market - Who are not preparing their homeworks

GLOBAL MARKET – WHO ARE NOT PREPARING THEIR HOMEWORKS

157

Hidup ini seharusnya bisa dipermudah, tetapi kita selalu merekayasa, mempersulitnya atau menjadikan semuanya serba sulit dan menjadikan tidak nyaman dan saling salah menyalahkan, padahal kita telah diberikan sejuta kesempatan dan kita telah merusakkannya dengan tidak bersyukur, hanya karena pola pikir kita terbatas dan menjadi bodoh melakukan berbagai bentuk ketidakpedulian yang berakibatkan berbagai penyimpangan, sehingga berakibat semua bentuk kesulitan maupun penderitaan maupun berbagai krisis harus kita alami. Siapa yang mau menyelamatkan Dunia ini dari kehancuran dan mencegah berbagai bentuk penyimpangan, menyadarkan kita semua untuk saling berbagi kemakmuran dan memulai kehidupan yang dipenuhi perdamaian dalam kesehatan dan kemakmuran. Semoga ada yang mau memulai dan menyadarkan untuk merubah pola pikir dengan hanya menghilangkan berbagai bentuk high cost sebagai pemicu berbagai krisis moral maupun materiil dan menjadi solusi terbaik menghapuskan krisis Global maupun Lokal. Globalisasi ini memungkinkan kesempatan kemakmuran bagi berbagai pihak dan membentuk dengan sendirinya suatu perdamaian, tanpa harus mengintervensi, berperang, bahkan merubah perlombaan persenjataan menjadi perlombaan kemakmuran, menyerahkan masalah perselisihan ke PBB yang akan menjadi Hakim yang netral, tanpa kita semua harus ikut berperang atau ikut bermusuhan atau mengorbankan nyawa satu-satunya yang tak tergantikan lagi, bahkan karena alasan apapun. Biarlah PBB yang berkompeten membantu keuangan Negara yang membutuhkan tanpa bunga dan menjadi netral kepentingan dengan tidak memihak, tetapi menjaga agar tidak satu Negara-pun terpuruk atau menjadi Arogan dan semua dalam misi mengangkat kemakmuran bersama untuk kepentingan market Global terbuka dengan baik, dalam pengawasan dan jaminan masing-masing Negara yang bersangkutan.