geotech update
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 Geotech Update
1/43
BAB I
PENDAHULUAN
Geoteknik atau dikenal sebagai engineering geology merupakan bagian
dari rekayasa sipil, dimana proyek-proyek rekayasa sipil pada umumnya
mensyaratkan adanya penyelidikan geoteknik.
Peranan geoteknik dalam dunia pertambangan dimulai pada saat studi
kelayakan sampai berakhirnya proses penambangan Adapun tujuannya adalah
untuk menjamin perlindungan lingkungan serta keselamatan dan kesehatan kerja
(K3) dan kelancaran produksi.
engan melaksanakan kajian geoteknik yang berupa kemantapan lereng,
maka akan dapat disusun suatu rencana penambangan yang lengkap, antara lain
menyangkut jenis dan kapasitas peralatan, jad!al dan kecepatan penambangan,
kapasitas produksi, kualitas produksi serta jaminan adanya penambangan yang
aman. engan demikian dapat diharapkan jumlah cadangan terambil secara
optimal
Pada pekerjaan penambangan yang melibatkan kegiatan penggalian
maupun penimbunan masalah geoteknik yang berupa kemantapan lereng
merupakan masalah penting karena menyangkut masalah keselamatan pekerja
dan peralatan serta bangunan yang ada disekitarnya.
"ugas utama seorang ahli geoteknik adalah # melakukan penyelidikan yang
memadai, menerapkan analisis yang handal, memberikan rekomendasi yang
memadai untuk keperluan perancangan, menjamin pelaksanaan prosedur
pemindahan material yang sesuai, menjamin kecocokan lokasi proyek untuk
peruntukan pemakaiannya. $ehingga dalam perencanaan dan implementasi
suatu proyek pertambangan akan menunjukkan hasil yang rele%an dengan apa
yang di harapkan.
1
-
8/19/2019 Geotech Update
2/43
BAB II
KEMANTAPAN LERENG
i alam tanah atau batuan, umumnya berada dalam keadaan setimbang
artinya keadaan dimana distribusi tegangan pada tanah atau batuan tersebut
dalam keadaan mantap. Apabila karena adanya suatu kegiatan terhadap tanah
atau batuan tersebut berupa penggalian, pengangkutan, penimbunan, erosi atau
akti%itas lain sehingga kesetimbangannya terganggu, maka tanah atau batuan
tersebut akan berusaha untuk mencapai keadaan kesetimbangan baru dengan
cara pengurangan beban, terutama dalam bentuk longsoran.
$ecara prinsip, pada suatu lereng berlaku dua macam gaya, yaitu gaya
yang membuat massa batuan atau tanah bergerak atau gaya penggerak dan
gaya yang menahan massa batuan atau tanah tersebut dari pergerakan atau
gaya penahan. &ereng akan longsor jika gaya penggerak lebih besar daripada
gaya penahan. $ecara matematis kemantapan suatu lereng dapat dinyatakan
dalam bentuk 'aktor Keamanan ('K) sebagai berikut #
rak GayaPengge
nGayaPenaha FK =
dimana bila #
'K &ereng dianggap mantap.
'K * &ereng dalam keadaan setimbang, tetapi akan segera longsor jika
ada gangguan.'K + &ereng dianggap tidak mantap.
2
-
8/19/2019 Geotech Update
3/43
Faktor-faktor yang Mempengaru! Kemantapan Lereng
'aktor-aktor yang mempengaruh terhadap kemantapan lereng batuan atau tanah
antara lain #
. Penyebaran atuan
Penyebaran batuan berpengaruh terhadap kemantapan lereng karena siat-siat
isik dan mekanik batuan atau tanah antara yang satu dengan lainnya mempunyai
nilai yang berbeda sehingga kekuatan menahan bebannya sendiri juga berbeda.
. $iat-siat isik dan mekanik batuan
$iat isik batuan atau tanah yang mempengaruhi kemantapan lereng adalah #
bobot isi, porositas, dan kandungan air, sedangkan yang termasuk siat mekanis
adalah # kuat tekan, kuat tarik, kuat geser dan sudut geser dalam.
3. obot isi
$emakin besar bobot isi suatu batuan atau tanah, maka gaya penggerak yang
menyebabkan longsor semakin besar juga. engan demikian, kemantapan lereng
tersebut semakin berkurang.
/ Porositas
atuan yang mempunyai porositas besar akan banyak menyerap air. engan
demikian bobot isinya menjadi lebih besar, sehingga memperkecil kemantapan
lereng.
0. Kandungan air
$emakin besar kandungan air dalam batuan atau tanah, maka tekanan air pori
menjadi semakin besar juga. engan demikian kuat geser batuan menjadi
semakin kecil , sehingga kemantapan dari suatu lereng semakin mengecil.
Adanya air dalam batuan juga akan menimbulkan tekanan air pori yang
memperkecil kuat geser batuan. atuan yang mempunyai kuat geser kecil akan
lebih mudah longsor.
Kuat geser batuan dapat dinyatakan sebagai berikut #
τ * 1 2 (σ -µ ) tan 4444444444444444.()
3
-
8/19/2019 Geotech Update
4/43
dengan #
τ * Kuat geser batuan (KPa)
1 * Kohesi (KPa)
δ * "egangan normal (KPa)
µ * "ekanan air pori (KPa)
* $udut geser dalam ( 5)
6. $udut geser dalam batuan
$emakin besar sudut geser dalam , maka kuat geser batuan juga semakin besar.
engan demikian , lereng yang disusun oleh batuan tersebut menjadi lebih
mantap.
7. $truktur batuan
$truktur batuan yang sangat mempengaruhi kemantapan lereng adalah bidang-
bidang sesar, perlapisan dan rekahan. $truktur batuan tersebut merupakan
bidang lemah dan sekaligus sebagai tempat merembesnya air, sehingga batuan
lebih mudah longsor. Penyebaran batuan atau tanah yang terdapat di daerah
penyelidikan harus diketahui, demikian juga penyebaran serta hubungan antar batuan. 8ni perlu dilakukan karena siat isik dan mekanis suatu batuan berbeda
dengan batuan lainnya.
9. "opograi
Kondisi toograi mempengaruhi laju erosi dan pengendapan serta menentukan
arah aliran air permukaan (hidrologi) dan air tanah. :al ini disebabkan karena
untuk daerah yang curam, kecepatan aliran air permukaan tinggi dan
mengakibatkan pengikisan lebih intensi dibandingkan pada daerah yang landai.
Karena erosi yang intensi, akan banyak dijumpai singkapan batuan dan ini
menyebabkan pelapukan yang lebih cepat. atuan yang lapuk mempunyai
kekuatan yang rendah sehingga kemantapan lereng menjadi berkurang.
; $truktur geologi
$truktur geologi yang berpengaruh terhadap kemantapan lereng adalah sesar,
kekar, bidang perlapisan, perlipatan, ketidakselarasan dan sebagainya. $truktur
4
-
8/19/2019 Geotech Update
5/43
geologi tersebut merupakan bidang lemah di dalam suatu massa batuan dan
dapat menurunkan kemantapan lereng.
5 Kondisi hidrologi dan hidrogeologi
Air tanah merupakan aktor yang penting dalam kemantapan lereng, air tanah
dapat mempengaruhi lereng dengan lima cara# mengurangi kekuatan, merubah
kandungan mineral melalui proses alterasi dan pelarutan, mengubah densitas,
menimbulkan tekanan air pori dan menyebabkan erosi.
-
8/19/2019 Geotech Update
6/43
BAB III
GERAKAN TANAH"BATUAN
Gerakan tanah atau batuan adalah perpidahan massa tanah atau batuan
pada arah tegak, datar atau miring dari kedudukan semula, yang terjadi bila ada
gangguan kesetimbangan pada saat itu.
III#I# K$a%!f!ka%! Gerakan Tana"Batuan
Klasiikasi gerakan tanah oleh :igh!ay >esearch oard &andslide
1ommitee (;09) didasarkan atas macam?tipe gerakan, macam material yang
bergerak dan kecepatan gerakan, yaitu #
"abel 3. Klasiikasi Gerakan "anah (>esearch oard &andslide 1ommitee,;09)
6
-
8/19/2019 Geotech Update
7/43
III#I#& Runtuan 'falls(
>untuhan terjadi jika tanah?batuan itu ibaratnya jatuh bebas, seperti massa
batuan pada dinding yang curam (mendekati tegak), yang tiba-tiba jatuh.
>untuhan ini dapat terjadi dari bidang-bidang diskontinu pada suatu lereng yang
tegak, pada rayapan dari lapisan lunak (misalnya marl lempung) dan juga dari
gulingan blok.
a. >untuhan batuan (rock fall )
$uatu massa batuan yang jatuh ke ba!ah karena terlepas dari batuan
induknya, terjadi pada tebing @ tebing yang terjal. Gerakannya ekstrim cepat.
apat terjadi karena #
. tarikan gaya berat, kekar atau rekahan
. pemotongan kaki tebing oleh alam maupun manusia
Gambar 3. >untuhan batuan (rock fall )
b. >untuhan tanah (soil fall )
$eperti runtuhan batuan, hanya yang jatuh ke ba!ah berupa massa tanah.
Gerakannya sangat cepat.
c. >untuhan bahan rombakan (debris fall )$eperti runtuhan batuan, hanya yang jatuh ke ba!ah berupa massa bahan
rombakan. Gerakannya sangat cepat (ekstrim cepat)
III#I#). Long%oran 'slides(
a. endatan (slump)
Gerakan yang terputus-putus atau tersendat-sendat dari massa tanah atau
batuan ke arah ba!ah dalam jarak yang relati pendek, melalui bidang lengkung
7
-
8/19/2019 Geotech Update
8/43
dengan kecepatan ekstrim lambat sampai agak cepat (moderat). Pada umumnya
sesuai dengan prosesnya yang terputus-putus sehingga mempunyai lebih dari
satu bidang longsor yang kurang lebih sejajar atau searah satu sama lain.
Gambar 3. endatan (slump)
c. Block glide
Gerakan turun ke ba!ah dari massa tanah atau batuan yang berupa blok
dengan kecepatan lambat sampai agak cepat (moderat). lock yang turun dapat
disebabkan atau dibatasi oleh sesar atau kekar.
Gambar 3.3 Block glide
8
-
8/19/2019 Geotech Update
9/43
d. &ongsoran batuan (rock slide)
Gerakan massa batuan ke arah ba!ah yang biasanya melalui bidang
perlapisan, rekahan-rekahan atau bidang sesar. alam hal ini kemiringan lereng
searah dengan kemiringan perlapisan batuan.
&apisan batuan yang dapat bertindak sebagai bidang longsor adalah
batuan yang berukuran sangat halus (lempung, tu-halus, napal dan sebagainya).
Kecepatan gerakan amat lambat sampai cepat.
Gambar 3./ &ongsoran batuan (rock slide)
e. &ongsoran bahan rombakan (debris slide)
Gerakan massa tanah atau hasil pelapukan batuan melalui bidang longsor
yang relati turun secara meluncur atau menggelinding. idang longsor
merupakan bidang batas antara tanah dengan batuan induknya.
Gambar 3.0 &ongsoran bahan rombakan (debris slide)
9
-
8/19/2019 Geotech Update
10/43
III#I#*# A$!ran 'flow (
a. Aliran tanah (earth flow )
Gerakan tanah dari massa tanah secara mengalir dengan kecepatan
lambat sampai cepat.
-
8/19/2019 Geotech Update
11/43
c. Sand run
Gerakan dari massa pasir secara mengalir dengan kecepatan cepat
sampai sangat cepat dalam keadaan kering.
Gambar 3.9 $and run
d. Loess flow (dry )
Aliran loess kering, massa yang mengalir berupa loess yang sangat kering,
biasanya disebabkan oleh gempa bumi. Kecepatan aliran ekstrim cepat.
Gambar 3.; Loess flow (dry )
e. Debris avalanche
Gerakan bahan rombakan dalam keadaan agak basah dengan kecepatan
sangat cepat sampai ekstrim cepat. Kalau keadaanya basah disebut debris flow
(aliran basah rombakan).
11
-
8/19/2019 Geotech Update
12/43
Gambar 3.5 Debris avalanche
. Sand flow (aliran pasir), Silt flow (aliran batulumpur)
$eperti sand run, hanya disini dalam keadaan basah. Kalau materialnya
yang mengalir berupa pasir disebut aliran pasir, sedangkan kalau berupa lumpur
disebut aliran batu lumpur. Kecepatan alir cepat sampai sangat cepat. Aliran darimaterial lumpur yang basah. Perbedaan dengan aliran tanah hanya pada tingkat
kebasahan dari materialnya. Perkiraan kecepatan gerak (alir) material yang
bergerak (mengalir).
- Bkstrim cepat 5 t?detik
- Amat (sangat) cepat t?mnt @ 5 t?mnt
- 1epat 0 t?day @ t?mnt
-
-
8/19/2019 Geotech Update
13/43
III#I#+ Gerakan tanah yang lain #
. reep
Aliran massa tanah (batuan) yang ekstrim lambat, tidak dapat dilihat,
hanya akibatnya akan tampak seperti tiang listrik, pohon bengkok. 1ontoh # rock
creep, soil creep, talus creep (tergantung macam materialnya).
Gambar 3. reep
. !mblesan (subsidence)
Adalah gerakan ke arah ba!ah yang relati tegak lurus, yang menyangkut
material permukaan tanah atau batuan tanpa gerakan ke arah mendatar dan tidak
ada sisi yang bebas.
Gambar 3.3 Amblesan (subsidence)
apat disebabkan karena terlampau berat beban dan daya dukung tanah
kecil, Cuga bisa karena pemompaan air tanah jauh melampaui batas, sehingga
pori-pori yang tadinya terisi oleh air tanah akan mampat.
13
-
8/19/2019 Geotech Update
14/43
Gambar 3./ Pemompaan air tanah berlebihan
engan demikian, penyebab terjadinya gerakan tanah adalah #
. Kemiringan lereng
. Cenis batuan?tanah
3. $truktur geologi
/. 1urah hujan
0. Penggunaan tanah dan pembebanan massa
6. Getaran # - gempa bumi
- lalu lintas
14
-
8/19/2019 Geotech Update
15/43
III#II# Penanggu$angan Long%oran 'Gerakan Tana(
Tabel 3.2 Fenomena Longsoran
1ara penanggulangan gerakan tanah #
. 1ara %egetati
. 1ara mekanis (teknis)
3. 1ara gabungan teknis dan %egetati
III#II# ,ara egetat!f
Apabila aktor penyebab gerakan tanah adalah aktor kandungan air dalam
tanah akibat curah hujan.
-
8/19/2019 Geotech Update
16/43
-
8/19/2019 Geotech Update
17/43
- mengalirkan air permukaan (drain surface)
Gambar 3.1" drain surface
- mengalirkan air ba!ah permukaan (drain subsurface)
Gambar 3.9 drain subsurface
- mengurangi beban
b.
-
8/19/2019 Geotech Update
18/43
- Anchor
Gambar 3.5 Anchor
- Grouting, yaitu penyemenan permukaan (shotcrete), misalnya
wiremesh shotcrete. Grouting dibuat di daerah yang banyak rekahan
(retakan)
Gambar 3. Grouting
18
-
8/19/2019 Geotech Update
19/43
BAB I.TIPE- TIPE L/NG0/RAN
I.#I# 1ENI0-1ENI0 L/NG0/RAN
$ecara umum jenis-jenis longsoran terdiri dari # longsoran bidang, longsoran
busur, longsoran baji, dan longsoran guling.
I.#I# &ongsoran bidang
ikatakan longsoran bidang apabila #
. Curus bidang luncur sejajar atau mendekati sejajar terhadap jurus bidang
permukaan lereng dengan perbedaan maksimal 5o.
p
,
A r a h l u n c u r a n
C u r u s l e r e n g
C u r u s b i d a n g le m a h
Gambar /. Geometri &ongsoran idang
. Kemiringan bidang luncur harus lebih kecil dari kemiringan bidang
permukaan lereng. (Ψf > Ψ p)
3. Kemiringan bidang luncur lebih besar dari sudut geser dalam. (Ψ p > φ)
/. "erhadap bidang bebas merupakan batas lateral dari massa batuan yanglongsor.
19
-
8/19/2019 Geotech Update
20/43
I.#I#)# &ongsoran busur
&ongsoran busur terjadi pada material tanah atau batuan lunak dengan struktur
kekar yang rapat dan bidang longsornya berbentuk busur.
I.#I#* &ongsoran aji (Dedge)
&ongsoran baji terjadi jika jurus bidang diskontinyu berpotongan dan besar sudut
garis potong kedua bidang tersebut (Ψi) lebih besar dari sudut geser dalam (φ)
dan lebih kecil dari sudut kemiringan lereng (Ψfi).
I.#II# MEKANIKA DA0AR L/NG0/RAN
I.#II# &ongsoran akibat beban gra%itasi
D sin θ τ
τ
θ D cosθ
D
Gambar /. &ongsoran akibat beban graitasi
Apabila ada sebuah blok dengan berat D di atas permukaan datar yang
membentuk sudut θ dengan horiEontal. Gaya yang bekerja pada blok ini hanya
karena pengaruh gra%itasi saja. Komponen D adalah komponen gaya berat blok
dan D sin θ adalah komponen yang menyebabkan blok tergelincir. $ementara D
cos θ adalah komponen yang menahan blok.
20
-
8/19/2019 Geotech Update
21/43
Gaya normal yang bekerja sepanjang bidang luncuran potensial adalah #
A
W θ σ
os
= ................................................................................. ()
engan A adalah luas dasar blok.
"egangan geser yang bekerja pada permukaan tersebut adalah #
φ θ
τ !anos
A
W c += ......................................................................... ()
atau dapat juga ditulis sebagai #
> * cA 2 D cos θ tan φ .......................................................................... (3)
imana > adalah gaya penahan yang menahan blok tergelincir.
lok tersebut akan hampir tergelincir atau berada dalam kondisi
kesetimbangan batas bila gaya penggerak luncuran sama dengan gaya penahan
luncuran.#
D sin θ * cA 2 D cos θ tan φ ......................................................... .. (/)
I.#II#)#& Pengaruh "ekanan Air "erhadap Kuat Geser Gambar /.3
$ebuah bejana berisi air terletak pada bidang miring seperti terlihat
pada Gambar ;, susunan gaya yang bekerja disini sama dengan yang bekerja
pada sebuah benda di atas bidang miring seperti diterangkan oleh Gambar ;.
=ntuk penyerdehanaan kohesi antara bejana dan bidang miring diasumsikan nol.
21
D sin θ
D cos θ
D
-
8/19/2019 Geotech Update
22/43
erdasarkan persamaan 7, kaleng dan isinya akan mulai tergelincir ke ba!ah
pada saat F * .
Apabila dasar bejana dilubangi, maka air dapat masuk dan akan mengisi
celah antara dasar bejana dan bidang miring menimbulkan tekanan air sebesar =
atau gaya angkat = * u. A, dimana A adalah luas dari bejana. Gaya normal D
cos F nilainya akan berkurang akibat gaya angkat u, dan besarnya gaya yang
menahan gelinciran adalah #
> * ( D . 1os F @ = ) "an 44444444444444444.4(9)
Cika berat per unit %olume dari bejanayang berisi air adalah Ht , dan berat per
unit air H! , maka # D * Ht . h . A dan = * H! . h! . A, dimana h dan h! adalah
seperti yang tertera pada Gambar 3.5. esarnya h! * h . cos F dan
= * ( H! ? Ht ) . D cos F 444444444444444444444(;)
$ubstitusi ke persamaan 9 didapat #
> * D cos F ( @ H!? Ht ) tan 444444444444444444(5)
an kondisi batas kesetimbangan yang terdeinisi pada persamaan 6 menjadi#
"an F * ( @ H! ? Ht ) tan 4444444444444444444..()
I.#II#*# Analisis "egangan Bekti
-
8/19/2019 Geotech Update
23/43
"egangan eekti adalah tegangan yang dominan mengontrol prilaku
tegangan tanah, bila dibandingkan dengan tegangan total atau tekanan air pori.
"egangan eekti yang bekerja pada bidang material tanah dideinisikan sebagai #
σ * σ - u
σ * tegangan eekti
σ * tegangan total yang bekerja pada bidang
u * tekanan air pori
"egangan total adalah total gaya yang bekerja pada bidang dengan arah
tegak lurus bidang dan tekanan air pori dapat ditentukan dari kondisi air tanah.
I.#II#+# "ekanan Air Pori
erdasarkan prinsip tegangan eekti, tegangan maksimum yang bekerjapada material tanah merupakan perbedaan antara total normal stress dan
tekanan pori. $ecara umum tekanan pori terdiri dari tekanan air pori dalam pori-
pori tanah dan perubahan tekanan pori , ∆u, yang disebabkan oleh pembebanan
luar. "ekanan pori bersiat hidrostatik bila air tidak bergerak , dirumuskan sebagai
berikut #
u * γ !. E!
dengan #
u * tekanan air pori
γ ! * berat jenis air
E! * tinggi muka air tanah
ila air tanah tsb bergerak, maka julang tekanan (hu) dapat dicari dari pieEometer
atau lo! net.
23
-
8/19/2019 Geotech Update
24/43
"ekanan pori dapat dirumuskan sebagai berikut #
u * γ !. hu
hu * tinggi muka air pieEometrik
h
u R
u
γ =
u * tekanan air pori
γ * berat jenis material tanah (ton? m)
h * kedalaman
24
-
8/19/2019 Geotech Update
25/43
BAB .
GE/HIDR/L/GI
AIR TANAH
25
-
8/19/2019 Geotech Update
26/43
Gambar 0. aur hidrologi
Air tanah adalah air yang berada di ba!ah permukaan tanah dan terletak pada
Eone jenuh air.
Gambar 0. Iona air tanah
Asal air tanah #
. ari permukaan tanah (air hujan, sungai, danau, dll)
. ari dalam bumi sendiri (air tersebut terjadi secara bersama-sama dengan
batuannya), misalnya pada !aktu terjadi batuan endapan terdapat air yang
terjebak oleh batuan endapan tersebut, contoh #
- air osil (connate water ) biasanya asin
- air %olkanik, panas dan mengandung sulur
'aktor-aktor yang menyebabkan banyak sedikitnya kandungan air tanah dalam
suatu daerah #
. 8klim, banyak sedikitnya curah hujan
. Kemiringan permukaan tanah
Gambar 0.3. "opograi tanah
26
-
8/19/2019 Geotech Update
27/43
3. "umbuh-tumbuhan
"umbuh-tumbuhan dapat mengikat air, penguapan akan berkurang dengan
adanya banyak tumbuh-tumbuhan.
/. erajat kesarangan ? porositas tanah atau batuan
atuan atau tanah poros banyak mengandung air tanah
erdasarkan perlakuannya terhadap air tanah maka lapisan-lapisan batuan dapat
dibedakan menjadi #
. &apisan pemba!a air (akuifer )
Jaitu lapisan batuan yang mempunyai susunan sedemikian rupa sehingga
dapat menyimpan dan mengalirkan air tanah dalam jumlah yang besar di
ba!ah kondisi lapangan, contoh # pasir, kerikil, batupasir, batugamping yang
banyak rekahan, dll.
. &apisan kedap air
Jaitu lapisan batuan yang mempunyai susunan sedemikian rupa sehingga
hanya dapat menyimpan air tanah tetapi tidak dapat mengalirkannya dalam
jumlah yang berarti di ba!ah kondisi lapangan, contoh # lempung, lumpur, tu
halus (batuan yang berukuran sangat halus), dll.
3. &apisan kebal air
Jaitu lapisan batuan yang mempunyai susunan sedemikian rupa sehingga
sama sekali tidak dapat mengandung air tanah di ba!ah kondisi lapangan,
contoh # batuan beku.
aerah-daerah yang banyak terdapat lapisan pemba!a air #
. aerah dataran banjir
. &embah-lembah mati
3. ataran pantai
/. ataran?lembah antar gunung
0. aerah batugamping yang banyak rekahan
27
-
8/19/2019 Geotech Update
28/43
6. aerah batuan %ulkanik (gunung api)
erdasarkan atas siatnya maka lapisan pemba!a air dapat dibagi menjadi dua,
yaitu #
. &apisan pemba!a air tanah bebas (unconfined ), air tanah dangkal. 1ontoh
# air tanah pada sumur gali,
. &apisan pemba!a air tertekan (confined ), lapisan pemba!a air yang pada
bagian atas ditutupi oleh lapisan kedap air, sehingga mempunyai tekanan.
1ontoh # pada sumur-sumur dalam yang artesis baik positi maupun
negati.
Gambar 0./ &apisan pemba!a air tanah
Pengaliran air tanah
ah!a air tanah pada lapisan pemba!a air itu mengalir dari tempat yang
mempunyai kedudukan lebih tinggi ke arah yang lebih rendah.
-
8/19/2019 Geotech Update
29/43
Gambar 0.0 Pengaliran air tanah
anyak sedikitnya ir yang keluar dari mata air sangat tergantung dari kapasitas
lapisan pemba!a airnya.
:ubungan antara air sungai dan air tanah (dangkal) #
.
-
8/19/2019 Geotech Update
30/43
eberapa cara pemanaatan air tanah #
. $umur gali
Gambar 0.7. $umur Gali
-
8/19/2019 Geotech Update
31/43
satu mesin pompa. $umur gali ganda dimaksudkan untuk dapat mengambil air
tanah dengan jumlah besar, misalnya untuk tambahan pengairan.
Gambar 0.9 $umur gali ganda
Kesulitan disini bah!a pemompaan tidak dapat merata pada setiap sumurnya
sehingga pemanaatannya belum maksimal.
-
8/19/2019 Geotech Update
32/43
/. &iang pemgumpul
Pembuatannya dengan menggali untuk dibuat liang dengan ukuran misal 35-
05 m, lebar 5 m, kedalaman kurang dari 9 m. =kuran-ukuran ini disesuaikan
dengan keadaan setempat dan kebutuhannya.
Gambar 0.5 &iang Pengumpul
0. Parit pemgumpul
:ampir sama dengan liang pengumpul, biasanya dibuat untuk mengumpulkan
air yang berasal dari rembesan atau dari air tanah dangkal.
Gambar 0. Parit Pengumpul
ibuat galian seperti liang pengumpul lalu dipasang pipa berlubang atau
beton buis berlubang dan di sekelilingnya diberi kerikil yang berungsi sebagai
penyaring air, lalu ditimbun. Kebaikan parit pengumpul dapat lebih mengamankanmutu air tanah dari kemungkinan pengotoran.
32
-
8/19/2019 Geotech Update
33/43
6. "ero!ongan pengumpul
"ero!ongan yang berungsi mengambil air tanah dan menyalurkan ke
permukaan tanah dan dinaikkan dengan pompa. "ero!ongan pengumpul baik
digunakan pada daerah batuan yang bercelah (rekahan) atau berongga.
Gambar 0. "ero!ongan Pengumpul
ibuat dengan cara pemboran, baik dengan mesin bor atau dengan tenaga
manusia atau he!an. ertujuan dapat mengambil air tanah dalam sehingga tidak
mempengaruhi sumur gali di sekitarnya.
ari pemboran dapat diketahui lapisan-lapisan pemba!a air (akuier) nya
sehingga konstruksi sumur disesuaikan dengan kondisi setempat.
33
-
8/19/2019 Geotech Update
34/43
" Gambar 0.3 &apiisan Auier
:anya pada akuier yang berpotensi dan kualitas airnya baik saja dipasang
pipa saringan. Pada bagian atas dipasang pipa jambang untuk penempatan
pompa. Pada pipa saringan dipasang kerikil pembalut.
eberapa hal yang perlu diperhatikan di dalam pemanaatan air tanah
Pada pemanaatan air tanah secara besar harus diperhitungkan akan
kondisi air tanah setempat di samping aspek-aspek sosial ekonominya.
34
-
8/19/2019 Geotech Update
35/43
Pemanaatan air tanah yang tidak terkontrol dapat mengakibatkan hal-hal
yang merugikan dan sangat sulit memperbaikinya.
-
8/19/2019 Geotech Update
36/43
penga!asan yang ketat pada setiap pemompaan air tanah.
DAFTAR I0I HALAMAN
36
-
8/19/2019 Geotech Update
37/43
BAB I PENDAHULUAN .....................................................................................
BAB II KEMANTAPAN LERENG ........................................................................
BAB III GERAKAN TANAH"BATUAN ..................................................................6
III#I# K$a%!f!ka%! Gerakan Tana"Batuan 44.444444444446
III#I#& Runtuan 'falls( 44444444444444444447
III#I#). Long%oran 'slides) 4444.4444444444..44..7
III#I#* A$!ran 'flow ( 44444444444444444.44...5
III#II# Penanggu$angan Long%oran 'Gerakan Tana( 4444444.0
III#II# ,ara .egetat!f 44444444444444444.440
III#II#)# ,ara Mekan!% 44444444444444..4444..6
BAB I. TIPE - TIPE L/NG0/RAN 444444444444..4444.44;I.#I# 1ENI0-1ENI0 L/NG0/RAN .........................................................;
I.#I# &ongsoran idang ...............................................................;
I.#I#). &ongsoran usur ...............................................................5
I.#I#*. &ongsoran aji (Dedge) ......................................................5
I.#II# MEKANIKA DA0AR L/NG0/RAN ............................................5
I.#II#& &ongsoran Akibat eban Gra%itasi ......................................5
I.#II#) Pengaruh "ekanan Air "erhadap Kuat Geser .....................
I.#II#* Analisis "egangan Bekti ...................................................
I.#II#+ "ekanan Air Pori ..................................................................3
BAB . GE/HIDR/L/GI .....................................................................................0
A!r Tana .......................................................................................0
DAFTAR GAMBAR 44444444444444444444444444
37
-
8/19/2019 Geotech Update
38/43
Gam2ar 3. >untuhan batuan .44444444444444444444...6
Gam2ar 3. endatan (slump)444444444444444444444..9
Gam2ar 3.3 Block glide .. 44444444444444444444444..9
Gam2ar 3./ &ongsoran batuan (rock slide) ..444444444444444..;
Gam2ar 3.0 &ongsoran bahan rombakan (debris slide) ..4444444444;
Gam2ar 3.6 Aliran tanah (earth flow ) ..44444444444444444.5
Gam2ar 3.7 Aliran ragmen batuan44444444444444444445
Gam2ar 3.9 $and run ..44444444444444444444...444
Gam2ar 3.; Loess flow (dry ) 4.444444444444444444...4
Gam2ar 3.5 Debris avalanche #..###################1$
Gam2ar 3.11 Sand flow (aliran pasir) dan Silt flow (aliran batulumpur) 444.
Gam2ar 3. reep #..444444444444444.4444444443
Gam2ar 3.3 Amblesan (subsidence)444444444.44444444.43
Gam2ar 3./ Pemompaan air tanah berlebihan44444.44444444.../
Gam2ar 3.0
-
8/19/2019 Geotech Update
39/43
Gam2ar 0. Parit Pengumpul 4..44444444444444444443
Gam2ar 0. "ero!ongan Pengumpul44444444444444444.33
Gam2ar 0.3 &apiisan Auier 4..44444444444444444443/
DAFTAR TABEL.....................................................................................................
39
-
8/19/2019 Geotech Update
40/43
Ta2e$ *#& Klasiikasi Gerakan "anah 4..444444444444444446Ta2e$ *#) 'enomena &ongsoran ...4444444444444444444..0
40
-
8/19/2019 Geotech Update
41/43
"AA:
Pendahuluan
alam pandangan teknik sipil, tanah adalah himpunan mineral, bahan organik
dan endapan-endapan yang relati lepas (loose), yang terletak diatas batuan
dasar (bedrock). $edangkan menurut para ahli geologi tanah dideinisikan
sebagai hasil proses pelapukan batuan induknya. Proses pelapukan batuan atau
proses geologi yang terjadi didekat permukaan bumi dapat membentuk tanah.
Pembentukan tanah dari batuan induknya dapat berupa proses isik maupun
proses kimia. Proses pembentukan tanah secara isik yang mengubah batuan
menjadi partikel-partikel yang lebih kecil, dapat terjadi akibat adanya pengaruh
erosi, angin, air, es dan akti%itas manusia, atau hancurnya partikel tanah akibat
perubahan suhu atau cuaca. Partikel-partikel dapat berbentuk bulat, bergerigi
dan lain sebagainya. =mumnya pelapukan akibat proses kimia dapat terjadi oleh
pengaruh oksigen, karbon dioksida, air (terutama yang mengandung asam atau
alkali) dan proses-proses kimia yang lain. Cika hasil pelapukan masih berada
ditempat asalnya, maka tanah ini disebut tanah residual (residual soil) dan apabila
telah berpindah tempatnya, disebut tanah terangkut (transported soil).
Kebanyakan jenis tanah terdiri dari banyak campuran lebih dari satu macam
ukuran partikelnya. "anah lempung belum tentu terdiri dari partikel lempung saja,
akan tetapi dapat bercampur dengan butir-butir ukuran lanau maupun pasir dan
mungkin juga terdapat campuran bahan organik.
erat Lolume "anah dan :ubungan-hubungannya
$egumpal tanah dapat terdiri dari dua atau tiga bagian. alam tanah yang kering
hanya akan terdiri dari dua bagian, yaitu butir-butir tanah dan pori-pori udara.
alam tanah yang jenuh juga terdapat dua bagian, yaitu bagian padat atau
butiran dan air pori. alam keadaan tidak jenuh, tanah terdiri dari tiga bagian,
yaitu bagian padat atau butiran, pori-pori udara, dan air pori. agian-bagian
tanah tersebut dapat digambarkan dalam bentuk diagram ase seperti yang
ditunjukkan pada gambar berikut
41
-
8/19/2019 Geotech Update
42/43
Gambar . iagram ase tanah
Gambar diatas memperlihatkan elemen tanah yang mempunyai %olume L danberat total, dari gambar tersebut dapat dibentuk persamaan sebagai berikut #
D * Ds 2 D! ........................................................()
an #
L * Ls 2 L! 2 La ....................................................()
L% * L! 2 La ..........................................................................................(3)
Keterangan #Ds * erat butiran padatD! * erat air Ls * Lolume butiran padatL! * Lolume air Ls * Lolume =dara
erat udara dianggap sama dengan nol. :ubungan-hubungan yang biasaddigunakan dalam mekanika tanah adalah angka pori, porositas, dan derajatkejenuhan. Adapun hubungan-hubungannya adalah sebagai berikut #
. Kadar air (!)
Adalah perbandingan antara berat air (D!) dengan berat butiran (Ds)didalam tanah, dan ini dinyatakan dalam persen
3 4 ' 53 " 5% ( 6 &77 8
. Porositas ( n ) Adalah perbandingan antara %olume rongga (L%) dengan %olume total (Lt),dan dinyatakan dalam persen
n 4 '. " .t( 6 &77 8
3. Angka pori (e)
42
-
8/19/2019 Geotech Update
43/43
Adalah perbandingan %olume rongga (L%) dengan %olume butiran (Ls), dansatuannya dinyatakan dalam persen
e 4 ' . " .% ( 6 &77 8
/. erat %olume basah (γ b) Adalah perbandingan antara berat tanah (Dt) dengan %olume total (Lt),tanpa satuan
2 4 ' 5t " .t (
0.