gender and disability

23
INDONESIA INFRASTRUCTURE INITIATIVE IndII T281.02 Integrated Urban Road Safety Program (IURSP) Workshop 2 – Harris Hotel, Denpasar. 22-23 January, 2015 Kemudahan Akses untuk Pengguna Jalan Rentan Nancy Laatunen VicRoads International Projects IndII Activity T281.02 22 January, 2015

Upload: indonesia-infrastructure-initiative

Post on 16-Jul-2015

26 views

Category:

Government & Nonprofit


1 download

TRANSCRIPT

INDONESIAINFRASTRUCTUREINITIATIVE

IndII T281.02

Integrated Urban Road Safety Program (IURSP)

Workshop 2 – Harris Hotel, Denpasar. 22-23 January, 2015

Kemudahan Akses untuk Pengguna Jalan Rentan

Nancy Laatunen

VicRoads International Projects

IndII Activity T281.02

22 January, 2015

2

Gender dan Pendekatan Sistem Yang Aman untuk Keselamatan Jalan

Anak-anak yang berjalan ke sekolah sering

kali beresiko. Anak-anak yang pergi ke

sekolah menggunakan kendaraan pribadi

sering kali beresiko. Program keselamatan

jalan berbasis sekolah merupakan

kesempatan ideal untuk menghadapi

tantangan ini.

3

Pertimbangan gender pada sektor transportasisangat penting untuk memastikan transportasiyang merata, terjangkau serta transportasi yang menyediakan akses ke sumber daya dankesempatan yang diperlukan untuk pembangunan.

4

Kebutuhan Gender dalam Transportasi

Perencanaan dan Permodelan• Mencerminkan kebutuhan wanita, situasi dan proses pengambilan keputusanwanita dalam hal pilihan transportasi yang aman. • Tidak hanya mendasarkan padaprinsip-prinsip ekonomi dan meminimalkanbiaya, tapi juga keselamatan dan keamanan. • Menghargai keragaman tujuansosial/budaya dan lingkungan.

5

Proporsi Fatalitas Kecelakaan Lalu Lintas Perempuan

Source: Global Status Report on Road Safety 2013, WHO

6

Gender dan Lokasi Proyek

Kekhawatiran umum yang mempengaruhi orang-orang rentan seperti perempuan hamil, manuladan anak kecil di lokasi proyek adalah:• Masalah keamanan• Pilihan yang handal, angkutan umum yang amanuntuk anak perempuan dan anak laki-laki• Penerangan – bagi mereka yang melaksanakankelas malam, universitas-universitas• Mengurangi kerb yang tinggi untuk para manuladan anak kecil• Penerangan di tempat penyeberangan

8

Keterlibatan Sekitar Gender dan Lokasi

•Berkonsultasi dengan PemberdayaanKesejahteraan Keluarga (PKK) sebelum RancanganAkhir Perbaikan Prasarana

•Bertemu dengan Perkumpulan Orang Tua Murid dan Guru (POMG)

•Melakukan Pertemuan Fokus Grup Gender di lokasi Proyek dengan bantuan dari PerwakilanPemberdayaan Perempuan dan PerlindunganAnak

•Memastikan setiap masalah-masalah gender mengenai ciri fisik sisi jalan dikomunikasikankepada manajemen proyek.

9

Bagaimana Mengarusutamakan Gender dalamKegiatan Proyek Masa Depan

• Pengumpulan data

• Fokus Grup

• Rekaman Rapat

• Data Gender mengenai Pelatihan KesadaranKeselamatan Jalan untuk Target Grup seperti PKK

10

Difabel dan Pendekatan Sistem yang Amanuntuk Keselamatan Jalan

Bantuan Australia Bagi Kaum Difabel Program Bantuan Australia 2009-2014

Hasil Pokok 1 Peningkatan Kualitas Hidup KaumDifabel

Target sektoral Fokus disemua program di seluruhnegeri

•Pendidikan inklusif dan prasarasana yang dapatdiakses

11

Hasil Pokok 2 Mengurangi Gangguan Yang Dapat Dicegah

Prakarsa Pencegahan Gangguan Yang DapatDicegah Secara Spesifik

•Keselamatan Jalan untuk mengurangi insidenkecelakaan lalu lintas yang mengakibatkankematian dan cacat serta untuk meringankanbeban kemanusiaan, sosial dan ekonomi darimasalah kesehatan global ini

12

Pentingnya transportasi yang dapat diakses

• Transportasi merupakan hal penting bagikaum difabel untuk dapat hidup mandiri• Mobilitas dan akses pribadi memungkinkansemua orang untuk menjangkau semuatempat di lingkungan mereka•Kemudahan akses memungkinkan semuaorang untuk bergerak dengan mudah di dalamlingkungan buatan dan memanfaatkannya• Kemudahan akses bagi kaum difabelumumnya tidak mendapatkan fokus yang cukup dalam perencanaan, desain dankonstruksi transportasi

13

Konvensi PBB tentang Hak-hak Kaum Difabel

Indonesia meratifikasi Konvensi ini pada tahun2011. Kemajuan telah dibuat terutama dalampenyediaan sarana dan pemenuhan hak-hakkaum difabel.

20 Februari 2014 Kota Denpasar bersama-samadengan UNESCO menyelenggarakan PertemuanTingkat Tinggi Walikota untuk Kota-kota InklusifKeempat

Pusat Pembelajaran Autis pertama di Denpasar dibuka setelah Pertemuan Tingkat Tinggi

14

Undang-undang No. 28 tahun 2009 tentang Lalu Lintas danAngkutan Jalan dan Rencana Aksi Nasional

Menanamkan kewajiban untuk memenuhi hak-hakkemudahan akses bagi kaum difabel.

Sulit untuk menjalan undang-undang tersebutkarena trotoar yang tak rata dan jalanan yang bisakasar dan licin.

Masalah pelaksanaan hukum menjadi rumit karenaada berbagai jenis difabilitas dan kebutuhan yang berbeda.

Rencana Aksi Nasional (RAN) mengenai KaumDifabel 2004–2013 – Transportation merupakansalah satu prioritas.

15

Difabel

Organisasi Kaum Difabel berbeda dari organisasimasyarakat atau LSM lainnya. Biasanya didirikanoleh orang-orang atau anggota keluarga dengandiabilitas tertentu.

Tabel berikut memberikan gambaran mengenaijumlah kaum difabel per provinsi.

16

Tabel berikut memberikan gambaran mengenai jumlahkaum difabel per provinsi.

17

Kemudahan Akses Pada Tempat Pejalan Kaki di Lokasi Proyek

Dimensi dan fitur untuk menghasilkan aksesbersama:

• Perbaikan trotoar (lerengan, permukaan, tataruang)

• Penerangan yang memadai

• Kesemrawutan jalan yang tak perlu

• Penandaan dan penunjuk tempat/arah

18

19

Intervensi umum untuk aksesibilitas yang lebihbesar di lokasi proyek

Biaya Keuntungan Intervensi Prioritas

Tidak ada Sebagian

besar luas

Kontras visual, tanda pengkodean

warna yang jelas/intuitif

Penting – harus dibuat praktek

desain

Rendah luas Trotoar baku dan desain tempat

penyeberangan, marka bahaya,

meminimalkan tangga dan bahaya lain.

Sangat tinggi – harus dibuat praktek

desain

Tinggi luas Menaikan tempat penyeberangan,

menaikan peron untuk naik, pelatihan

umum

Tinggi– harus dipertimbangkan

praktek untuk lingkungan jalan yang

aman, sesuai dengan sumber daya

Rendah Spesifik Permukaan taktil, kerb inset Sangat tinggi – sesuai dengan

kebijakan untuk alokasi sumber daya

Medium Spesifik Pelican crossings (tempat

penyeberangan dengan APILL

penyeberang jalan) – posisi tombol

harus diuji oleh kaum difabel, sering

diperlukan sinyal waktu menyeberang

yang lebih lama

Sangat tinggi – di lingkungan sekolah

20

Penerepan yang baik untuk Pendekatan Sistem Yang Amanuntuk Keselamatan Jalan disekitar Sekolah dan Aksesibilitas

Melibatkan komunitas difabel.

Peran partisipasi masyarakat untuk meningkatkanaksesibilitas pejalan kaki.

Hal ini dapat dilakukan melalui:

• Diskusi fokus grup, pertemuan terbuka danpengujian lapangan dengan kaum difabel

• Mengidentifikasi masalah-masalah: pemotongankerb; pulau keamanan (safety island); jalur trotoarbertekstur, tempat penyeberangan, trotoar yang rusakdan pengaspalan selama desain awal

• Bertemu dengan para kakek/nenek yang mengantar cucunya ke sekolah dengan berjalan kaki

21

22

23

Audit dan daftar periksa untuk perencanaanaksesibilitas

• Terapkan daftar periksa selama desain danpelaksanaan proyek

• Melakukan audit (aksesibilitas; sumber daya; rencana aksi)

• Prakiraan dan perencanaan permintaanaksesibilitas

24

Thank youTerima Kasih

Nancy LaatunenVicRoads International Projects Indonesia 22 January, 2015.