folk environtment · 2019-12-11 · inside this issue: tips dan trik menjaga ling-kungan 3...
TRANSCRIPT
INSIDE THI S
ISSUE:
Tips dan Trik
Menjaga Ling-
kungan
3
Kebakaran
Hutan Lereng
Lawu
4
World Clean
Up Day
5
Kolaborasi
Nilai dan Laba
7
Program
Pengolahan
Sampah
9
Hiburan 11
FOLK Environtment N O V E M B E R 2 0 1 9
# I N D O N E S I A B E R S I H
# A N A K M U D A K R E A T I F
# A N A K M U D A B E R I N O V A S I
World
Clean Up
Day
P A G E 2
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesem-
patan, kemampuan dan segala sumber daya kepada redaksi sehingga dapat
menerbitkan sebuah wacana bagi mahasiswa-mahasiswi. Di mana dalam bul-
letin ini, membahas berbagai macam isu lingkungan saat ini.
Dengan adanya bulletin ini, diharapkan dapat membentuk dan meny-
iapkan generasi muda yang mau dan mampu berkreasi untuk meningkatkan
pengetahuan dan juga pengalaman belajar terutama dalam hal tulis menulis.
Semoga bulletin ini dapat meningkat seiring dengan perkembangan teknologi
yang semakin canggih.
Bulletin ini berfungsi sebagai media menyalurkan aspirasi, informasi,
dan kreasi. Sehingga mampu meningkatkan kreativitas dan intelektual maha-
siswa. Terima kasih kepada Dosen Pembimbing dan semua pihak yang terli-
bat dalam penerbitan bulletin FOLK edisi ke-2 ini. Tak lupa kritik dan saran
kami harapkan demi perbaikan bulletin ini.
Wassalamualikum Wr. Wb.
F O L K E N V I R O N T M E N T
HELLO SOBAT FOLK!
SUSUNAN REDAKSI
FOLK
Pembimbing
Achmad Murtafi
Pemimpin Redaksi
Dita Nuryani
Sekertaris Redaksi
Lailatul Habibah
Ewim Windar Dini
Reporter
Putrid Rizki Amalia
Shalshadila Eka R.
Editor
Dinda Ayu Anggraini
Tips dan Trik Menjaga Lingkungan
P A G E 3
Lingkungan bersih adalah lingkungan yang bebas dari
polusi udara, polusi air dan suasana sejuk segar. Manfaat
dari menjaga lingkungan ini sangat lah baik bagi kesehatan hidup manusia,
serta dapat menjadi penyeimbang antar makhluk hidup. Menjaga Lingkun-
gan alam menjadi prioritas yang sangat tinggi demi kenyamanan dan ter-
hindar dari berbagai penyakit. Di bawah ini adalah tips dan trik menjaga
lingkungan, sebagai berikut:
Ewim Windar Dini
When
environment
changes, there
must be a
corresponding
change in life.
Charles Lindbergh
World Clean Up Days
P A G E 4
World Clean Up Day atau biasa di singkat dengan WCD apabila diterjemahkan dari
bahasa inggris merupakan program aksi sosial tahunan global yang bertujuan
memerangi masalah limbah padat global, termasuk masalah puing-puing yang ada di laut, mengingat setiap
tahunnya terdapat sekitar 2,01 miliar metrik ton sampah diprosuksi di seluruh dunia. World Clean Up Day
adalah sebuah gerakan bersih-bersih terbesar didunia yang dilaksanakan serentak di 157 negara. Kegiatan ini
sudah hampir tersebar di beberapa daerah yang ada di Indonesia. Salah satunya yakni daerah Sidoarjo dan
Surabaya. Pertama kali, saya bersama dengan dua kawan saya yakni dita dan ewim mengikuti program WCD
2018 di daerah sidoarjo bertepatan pada tanggal 15 September 2018. Kegiatan ini bertujuan untuk mem-
bersihkan lingkungan kotor yang ada di wilayah sekitar.
Untuk mengikuti kegiatan tersebut terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi diantaranya
yakni mendaftarkan diri kepada admin pelaksana. Setelah selesai mendaftar selanjutnya terdapat beberapa
persyaratan yang harus di bawa pada saat kegiatan berlangsung diantaranya yakni : memakai baju berwarna
putih lengkap dengan sepatu olahraga, membawa botol minum tumblr, dan membawa topi berwarna hi-
tam.
Dalam kegiatan ini melibatkan lima puluh peserta dari kalangan mahasiswa dan komunitas. Kegiatan tersebut diadakan di Gelora Delta Sidoarjo yang melibatkan lebih dari 200 orang peserta. Untuk komunitas yang bergabung berasal dari Rotaract, Zero Waste, Earth Hour dan juga Bank Sampah.
P A G E 5
Setiap peserta yang melaksanakan kegiatan bersih-bersih ini dibekali dengan satu karung kosong berwarna hitam. Karung ini di isi dengan sampah yang mereka temukan di sepanjang jalan. Dimana peserta dihimbau untuk mengambil sampah anorganik seperti kertas dan plastik. Tidak hanya berfokus mengambil sampah kertas dan plastik saja melainkan para peserta juga berhasil mengumpulkan limbah puntung rokok yang sangat banyak berserakan. Namun, peserta harus tetap hati-
hati pada saat pengambilan sampah lantaran banyaknya kedaraan yang berlalu lalang.
Setelah selesai melakukan kegiatan pengambilan sampah, langkah terakhir yakni puluhan karung dari banyaknya peserta tersebut dikumpulkan menjadi satu untuk dapat mengetahui jumlah karung sampah yang diperoleh dari hasil pengambilan sampah. Acara ini berlangsung sekitar 2 jam. Setelah selesai selajut-nya peserta kembali ke titik kumpul untuk membersihkan tangan.
Banyak sekali pengalaman yang kami dapatkan selama mengikuti kegiatan ini, salah satunya yakni mendapatkan banyak teman yang berasal dari berbagai daerah, universitas dan juga komunitas. Selanjutnya yakni mengenai pentingnya menjaga lingkungan sekitar untuk tetap menjaga kenyamanan dan keindahan dari keasrian lingkungan yang ada. Karena dengan adanya kegiatan semacam ini kita bisa megetahui akibat dari membuang sampah sembarangan. Tidak hanya itu, kita bisa memanfaatkan sampah-sampah tersebut untuk dijadikan kerajinan, yang mana awal mulanya tidak memiliki nilai sama sekali akan tetapi akan men-jadi sangat bernilai lebih apabila kita pandai dalam mengelola sampah tersebut. (Lailatul Habibah)
MAGETAN, Jawa Pos Radar Magetan – Gunung Lawu seharian berkobar, Jumat (15/11). Sejak sekitar pukul
06.00, api mulai menjilati kawasan hutan pinus di lereng yang berjarak sekitar 2 kilometer dari Desa Bedagung, Ke-
camatan Panekan, Magetan.
Dua jam berselang, BPBD Magetan baru menerima laporan. Lalu bergegas menerjunkan 10 personil. Juga, di-
bantu TNI/Polri dan perhutani. Namun, upaya pemadaman awal urung dilakukan. ‘’Sejak pagi, angin bertiup sangat ken-
cang. Kobaran api semakin menjalar ke utara, mendekati Bedagung,’’ terang Fery Yoga Saputra Kasi Kedaruratan dan
Logistik BPBD Magetan.
Titik api memang cukup jauh dari permukiman warga. Namun, penanganan segera sejatinya mendesak dilaku-
kan. Jika kobaran api kian meluas dan merembet ke dataran lebih tinggi bakal merugikan jalur pendakian. ‘’Hutan pinus
cukup mudah terbakar. Jika dibiarkan bisa menjalar ke Ngawi (Desa Karanggupito, Kecamatan kendal). Atau, sampai ke
Jawa Tengah (Cemoro Kandang, Karanganyar),’’ ujarnya.
Meski sepanjang hari kemarin, petugas gabungan belum dapat bertindak lebih jauh. Selain hanya melakukan
pemantauan. Pun, belum dapat memastikan berapa luasan lahan pegunungan yang terbakar. ‘’Kami bakal mendirikan
posko darurat di dekat lokasi,’’ imbuhnya.
Sejak sore kemarin, jalur pendakian di Gunung Lawu resmi ditutup. Siapapun tak diperbolehkan mendaki di
masa-masa rentan kebakaran ini. Bagi yang telanjur melakukan pendakian pun diminta lekas turun. ‘’Untuk pemberita-
huan ini, kami sudah koordinasi dengan perhutani,’’ imbuhnya. Kebakaran hutan cukup intens meneror wilayah
pegunungan di Magetan.
Paling sering, melanda hutan rakyat di Gunung Bancak di Kecamatan Kawedanan dan Gunung Bungkuk di Ke-
camatan Parang. ‘’Kebakaran lawu kali ini sebenarnya tak sebesar tahun lalu. Tetapi, paling besar sepanjang tahun ini,’’
pungkasnya. (Dinda Ayu Anggraini)
P A G E 6
Hutan Lereng Gunung Lawu Membara
P A G E 7
Kolaborasi Nilai dan Laba Fakultas Dakwah dan Komunikasi merupakan salah satu fakultas yang berada di
bagian belakang kompleks kampus UIN Sunan Ampel Surabaya. Fakultas Dak-
wah dan Komunikasi memiliki lima prodi. Kesehariannya para mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi
lebih sering membeli makanan dan minuman di Gang Dosen dibandingkan membeli di kantin kampus.
Hal ini disebabkan jarak ke Gang Dosen lebih dekat dibandingkan ke kantin kampus.
Gang Dosen yang terletak tepat di belakang gedung fakultas memang lebih udah dijangkau oleh
mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Makanan berat, kue, pentol dan minuman dingin tersedia di
penjual yang ada di Gang Dosen. Selain kebutuhan makanan dan minuman, keperluan untuk kuliah juga
tersedia di Gang Dosen. Tempat fotocopy, print dan toko alat tulis telah tersedia.
Sekilas permasalahan jauhnya kantin kampus, penjual makanan dapat diatasi dengan adanya penjual
di gang dosen. Seiring berjalannya waktu beberapa mahasiswa juga ikut berjualan di dalam gedung fakultas.
Dari nasi, risoles, donat dan minuman botol yang dibutuhkan mahasiswa. Hal penting yang terlupakan
adalah komposisi sehat dalam variasi makanan dan minuman yang mereka jual.
Keberadaan sayur dan buah menjadi dua hal yang sulit didapatkan di dalam gedung Fakultas Dak-
wah dan Komunikasi. Lima dari tujuh mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi mengatakan kesulitan
untuk mendapatkan menu sayur. Sembilan dari sepuluh mahasiswa merasa malas berjalan ke gang lebar
untuk membeli buah. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran akan komposisi sayur dan buah telah ada
dalam mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi.
The National Cancer Institute merekomendasikan setiap orang setidaknya makan lima porsi buah
dan sayur setiap harinya. Dalam detikhealth buah dan sayur mengandung vitamin, mineral dan serat yang
penting bagi tubuh. Selain untuk menjaga kesehatan tubuh, buah dan sayur berperan penting untuk men-
gurangi resiko timbulnya berbagai penyakit. Urgensi tersebut juga berlaku untuk para mahasiswa yang ma-
sih harus sehat untuk menuntaskan masa perkuliahan.
Energi yang baik dalam buah dan sayur dibutuhkan mahasiswa sebagai salah satu
sumber energi yang sehat. Dibandingkan dengan makanan cepat saji maupun
makanan instan. Sayangnya hal ini tidak menjadi perhatian yang serius bagi civi-
tas akademik di Fakultas Dakwah dan Komunikasi.
Ditinjau dari persperktif sociopreneurhip permasalahan tersebut dapat dijadikan
sebagai sebuah peluang usaha. Sociopreneurhip atau kewirausahaan sosial merupakan wirausaha yang
dimulai dari permasalahan sosial dan menggunakan kemampuan entrepreneurship sebagai solusi untuk
melakukan perubahan sosial. Tentunya keuntungan akan tetap ada dalam peluang wirausaha, namun dam-
pak yang dilakukan dalam sociopreneurhip lebih dari sekedar meraup keuntungan. Adanya kesadaran dan
pemahaman tentang permasalahan sosial yang ada, serta tawaran solusi menjadi esensi lebih dari pencarian
laba.
Social entrepreneur merupakan agen perubahan dengan kretivitas dan inovasi yang ditunggu di Fa-
kultas Dakwah dan Komunikasi untuk mengatasi permasalahan ini.Selain itu Eco Green Dakwah juga ber-
peran menciptakan lingkungan kampus yang asri dan nyaman bagi mahasiswa. Merupakan salah satu pihak
yang sangat potensial menjadi patner dalam mengatasi permasalahan yang ada. Untuk kalian sang pem-
berdaaya, sudah siapkah inovasi bagi fakultas tercinta? (Shalshadila Eka Rahmawati)
P A G E 8
P A G E 9
Program Pengolahan Sampah Program pengolahan sampah ini merupakan salah satu kegiatan dengan tujuan menjaga
kenyamanan lingkungan sekitar. Tentu tidak asing bagi kita kalangan anak muda meli-
hat kegiatan tersebut. Mengingat indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan jumlah penduduk
yang padat. Terlebih lagi pada era saat ini yang semuanya serba digital. Salah satu contohnya makanan dan minuman
bisa kita beli melalui via online dengan begitu secara tidak langsung sama saja kita mengonsumsi sampah terlebih
lagi jika sampah tersebut dibuang tidak pada tempatnya. Sering kita jumpai masih banyak sekali masayarakat yang
membuang sampah sembarangan. Salah satunya membuang sampah di sungai. Tempat tersebut merupakan salah
satu tempat favorit masyarakat ketika membuang sampah. Tak heran jika pengairan airnya sering kali tersumbat. Ti-
dak hanya itu saja, akibat dari pembuangan sampah sembarangan seringkali menimbulkan bau yang kurang sedap
serta mudah terjangkit penyakit apabila tidak ada kegiatan bersih-bersih lingkungan.
Oleh karena itu, pada saat ini banyak sekali desa-desa yang menggunakan program pengolahan sampah.
Salah satunya yakni Desa Sedenganmijen,Krian. Di desa tersebut program pengolahan sampah baru saja dijalankan
kurang lebih jika dihitung masih 3 bulan ini. Program ini bertujuan untuk mengajak warga sekitar agar memulai
hidup sehat. Mengingat sungai di depan rumah sangat sulit dalam hal pengairan yang disebabkan karena banyaknya
endapan sampah. Oleh karenanya Bapak Kepala Desa yakni Bapak Hasanuddin mengajak masyarakat untuk beker-
jasama demi menjaga lingkungan bersama.
Untuk pengambilan sampah dilakukan selama tiga kali dalam waktu satu minggu yakni
setiap hari selasa, kamis dan jumat. Dalam program ini setiap Rw memiliki jadwal
sendiri-sendiri. Pengambilan sampah menggunakan tosa yang sudah disediakan desa
sebanyak 3 tosa. Waktu pengambilan sampah yakni pada pukul 07.00 sampai 10.00
pagi. Setiap pengambilan sampah terdapat 2 orang yang bertugas. Untuk tempat pem-
buangan sampah sendiri setiap Rw juga memiliki tempat masing-masing. Ketika sampah sudah diangkut maka lang-
kah selanjutnya yakni mengumpulkan sampah-sampah tersebut pada satu tempat sesuai dengan tempat pembuan-
gan. Setelah terkumpul sampah-sampah tersebut disesuaikan dengan kategorinya yang selanjutnya akan dilakukan
pengolahan untuk sampah-sampah yang masih layak di daur ulang.
Tidak hanya sampah plastik saja melainkan ada juga pengolahan kotoran hewan. Untuk pengambilan koto-
ran hewan ini dilaksanakan setiap hari minggu. Untuk kotoran hewan sendiri nantinya akan diolah sebagai biogas.
Dengan begitu sampah-sampah tersebut masih bisa dikelola kembali. Dengan tujuan tidak lain untuk mengurangi
jumlah sampah yang semakin hari semakin parah. Maka tak heran pada era saat ini banyak sekali terdapat bank sam-
pah yang memanfaatkan peluang yang ada. Seperti bank sampah yang ada di Desa Sedenganmijen yang mengajak
masyarakatnya menabung dengan cara meyetorkan botol minuman bekas. Dengan begitu sampah yang tadinya ti-
dak bernilai akan menjadi bernilai karena sudah terdapat pengelolaan yang dapat menarik banyak masyarakat.
Kegiatan semacam ini memang sangatlah penting pada era saat ini, hal ini dikarenakan kesadaran masyarakat
terhadap sampah masih sangat minim. Oleh karena itu, dengan adanya program semacam ini bisa memberikan kesa-
daran bagi masyarakat agar mau hidup sehat. Mengingat banyak sekali akibat yang diperoleh jika lingkungan kita
kurang bersih. Dan tentunya banyak kerugian yang secara tidak langsung memberikan banyak kerugian. (Putri Rizki
Amalia & Dita Nuryani)
P A G E 1 0
P A G E 1 1
Semoga Bermanfaat