fm mei 2013 edisi 74

64
Lepas dari Jeratan Yendaka 04 Ext. 1 Forex Market Outlook ............... 07 Highlight Indonesia . ..... 11 .................. 30 .................... 21 Best Futures Company Ext. 3 Best Service Editor Focus Beli atau Jual emas ? 16 Gold Outlook 74 th Edition May 2013 Best National Team Ext. 5 Ext. 7 Best CSR Program Ext. 9 2013 Monex Milestone What They Said About Monex Ext. 11 Stock Index Market Outlook Commodity Focus Special Edition : Monex 13 Anniversary th

Upload: monex-investindo-futures

Post on 09-Mar-2016

223 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Majalah Panduan Investasi Bursa Berjangka Forex, Indeks saham, emas, komoditi, analisa pasar, strategi trading Monex Investindo Futures

TRANSCRIPT

Page 1: FM Mei 2013 Edisi 74

Lepas dariJeratan Yendaka 04

Ext. 1 Forex Market Outlook ............... 07

Highlight Indonesia

. ..... 11 .................. 30.................... 21

Best Futures Company

Ext. 3Best Service

Editor Focus

Beli atauJual emas ? 16Gold Outlook

74th Edition May 2013

Best National Team Ext. 5

Ext. 7Best CSR Program

Ext. 92013 Monex Milestone

What They Said About Monex Ext. 11

Stock Index Market Outlook

Commodity Focus

Special Edition : Monex 13 Anniversary th

Page 2: FM Mei 2013 Edisi 74
Page 3: FM Mei 2013 Edisi 74

Pengantar RedaksiDear Pembaca Futures Monthly yang budiman,

Ketika investor ternama George Soros mengatakan bahwa emas bukan lagi aset safe haven atau tidak lagi aman, banyak dari kita mungkin merasa pernyataan itu berlebihan. Namun apabila kita menilik pergerakan harga antara tanggal 11 sampai 15 April 2013, kata-kata Soros mungkin ada benarnya. Dalam hitungan singkat, harga logam mulia favorit investor ini mengalami penurunan 11% sekaligus menandai kinerja terburuknya sejak tahun 1980. Sederet faktor fundamental dan komentar bearish dari lembaga-lembaga keuangan memicu panic selling di pasar komoditi.

Di saat yang sama, nilai tukar Yen Jepang terus terkoreksi dalam skala penurunan yang cukup signifikan. Kebijakan stimulus dari Bank Jepang mendorong mata uang negeri Sakura keluar dari level yang dianggap menghambat pertumbuhan ekonomi. Hingga bulan pertama di kuartal II 2013, pelaku pasar masih menanti apakah Yen akhirnya bisa tembus ke level psikologis 100 per Dollar.

Performa bursa saham juga menarik untuk dicermati mengingat capaian harga beberapa indeks utama tergolong fantastis. Indeks Dow Jones sudah mencatat gain sekitar 11% sejak awal tahun ini dan sukses menembus level 14,000. Sedangkan kinerja Nikkei Jepang justru lebih fantastis, melonjak lebih dari 50% sejak Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, menyuarakan kebijakan stimulus agresif. Berkat efek pelonggaran moneter bank sentralnya, indeks utama Jepang ini gagah berdiri di atas level 13,000.

Kini pelaku pasar mempunyai pekerjaan rumah untuk menerka sejauh mana harga emas, Yen dan saham bergerak di bulan Mei ini. Apakah sekarang sudah waktunya untuk menjual emas? Atau justru level harga terkini merupakan titik beli atraktif? Mampukan Yen merangsek ke psikologis 100 per Dollar dalam waktu dekat? Dan akankah bursa saham dunia menemui fase jenuh belinya di bulan Mei? Jangan dulu mengambil kesimpulan apapun sampai anda tuntas membaca Futures Monthly edisi Mei 2013. Segala pertanyaan dan keingintahuan anda tentang prospek pergerakan harga aset-aset keuangan diulas secara lugas dan mendalam. Selamat membaca!

Salam INSPIRE,

Johannes GintingPemimpin Redaksi

PENDIRIMONEX INVESTINDO FUTURES

PENASEHATSamuel Semarun

PEMIMPIN UMUMFerhad Annas

PEMIMPIN REDAKSIJohannes Ginting

EDITORAriston Tjendra

KOORD PROMOSIEvi Pane

KONTRIBUTORTim Research & Analyst

Tim Education

COPYWRITERDimas Reza

MEDIA RELASIOmegawati

DESIGN GRAFIS & LAYOUTPooja Bahirwani

DESIGN GRAFIS & IKLAN Reza Agusta

Creasionbrand

SEKRETARIAT REDAKSI & SIRKULASILanny BlankersSelviyani Putri

ALAMAT REDAKSIMenara Ravindo, Lt.8, Jl. Kebon Sirih Kav.75

Jakarta 10340, Phone : 021 - 315 0607

[email protected]

PERCETAKANTempPrint Jakarta

Futures Monthly adalah majalah majalah edukasi yang membahas industri bursa berjangka. Media bulanan ini diterbitkan secara mandiri oleh Monex Investindo Futures yang mengulas perkembangan terkini pasar komoditi, indeks saham, valuta asing dan saham CFD serta artikel

menarik lainnya disertai analisa yang tajam dan akurat.

FUTURES MONTHLY 74 Edition May 2013th

Kantor Cabang Monex :

Jakarta Bogor Bandung Cirebon Purwokerto Tegal Yogyakarta Solo

Semarang Surabaya Denpasar Pontianak Medan Batam Pekanbaru

Untuk Alamat lengkap dapat dilihat

pada website Monex:www.mifx.com

Isi Artikel ditulis hanya untuk kepentingan edukasi, Setiap transaksi yang dilakukan untuk membeli, menjual, ataupun menahan posisi dan lainnya atas suatu jenis kontrak perdagangan apapun berdasarkan isi dari

artikel di majalah ini adalah atas pertimbangan dan keputusan pembuat transaksi.

DISCLAIMER

Page 4: FM Mei 2013 Edisi 74

What’s inside?

11 Stock Index Market Outlook Tren Bearish di Persimpangan

15 Iklan Monex M.A.D Seribu Untuk Maju

16 Gold Outlook Beli atau Jual Emas?

21 Commodity Focus Minyak Terhempas oleh Potret Suram Ekonomi Dunia

34 Automated Trading Indikator Detrended Price Oscillator

36 Investment Clinic Stochastic Trader

38 Fundamental Analysis ‘History Repeats Itself’

40 Trading Rule

41 Central Bank Interest Outlook

42 Global Economic Calendar

Ext 1 - 12 Best of Monex

23 Multilateral Product Gejala Bearish Komoditi Sawit

25 CFD Strategy Microsoft Sebagai Komponen

Portofolio Utama

28 Famous Person George Soros

30 Highlight Indonesia Waktunya Kencangkan Sabuk Moneter!

32 Trading Strategy Elder-Rays Penggunaan Bulls & Bears di Pasar Derivatif

Editor FocusLepas dari Jeratan Yendaka

04

Company Profile18

Forex Market OutlookEfek ‘Sell in May & Go Away’ tetap Berlaku?

07

Page 5: FM Mei 2013 Edisi 74
Page 6: FM Mei 2013 Edisi 74

Futures Monthly Edisi May 2013Ariston Tjendra - Head of Research and Analysis Monex

“Sejak tahun 2007, Jepang memiliki masalah dengan penguatan mata uang Yen atau lazim disebut dengan ‘Yendaka’. Di tengah stagnasi ekonomi dalam negeri, nilai tukar valuta negeri Sakura terlalu kuat terhadap US Dollar dan euro. Namun segala sesuatunya mulai berubah setengah dasawarsa kemudian berkat keberanian pemerintahan yang baru.”

Lepas dari Jeratan Yendaka

Pada tahun 2007, nilai tukar Yen sempat bertengger di level 124.12 per Dollar dan 168.92 per euro. Kemudian pada 2011, kurs Yen terpantau di kisaran 75.56 per USD dan 94.11 per Euro di tahun 2012. Sementara di lain

pihak, pertumbuhan Gross Domestic

Product (GDP) Jepang tercatat hanya

di bawah 2.5% setiap kuartalnya dan

bahkan pernah minus selama beberapa

triwulan antara 2007 dan 2012.

4 Futures Monthly www.mifx.com

Grafik 1. GDP Jepang QoQ 2007-2012

Sumber: Tradingeconomics.com

Terdapat beberapa analisis mengenai fenomena Yendaka, yang hadir justru di saat Jepang membutuhkan nilai tukar yang lebih lemah untuk menstimulasi perekonomiannya:

1. Suku bunga riil Jepang yang lebih tinggi dibandingkan negara lain.2. Status mata uang Yen sebagai valuta safe haven.3. Aksi carry trade.4. Neraca perdagangan Jepang yang mengalami surplus.Suku bunga pinjaman di Jepang

sudah mencapai nol persen. Biasanya suku bunga yang rendah akan membuat kurs mata uang suatu negara melemah, karena suku bunga rendah identik dengan tingkat imbal hasil yang kecil pula. Akan tetapi teori ini tidak berlaku bagi Yen, yang justru menguat terhadap valuta utama lainnya. Apabila kita telusuri lebih dalam, ternyata suku bunga riil (suku bunga pinjaman dikurangi tingkat inflasi) Jepang cukup tinggi. Bahkan untuk periode 2008 hingga 2011, suku bunga riil Jepang lebih tinggi dibandingkan suku bunga riil di Amerika Serikat (AS). Inilah salah satu penyebab mengapa Yen begitu kuat di saat suku bunganya rendah.

Bahkan untuk periode 2008 hingga 2011, suku bunga riil Jepang lebih tinggi dibandingkan suku bunga riil di Amerika Serikat (AS).

EDITOR FOCUS

Page 7: FM Mei 2013 Edisi 74

EDITOR FOCUSFutures Monthly Edisi May 2013

Ariston Tjendra - Head of Research and Analysis Monex

Yen memiliki status sebagai mata uang safe haven. Predikat ini diembannya karena posisi Jepang, yang tidak hanya sebagai negara dengan surplus di sektor perdagangan namun juga merupakan negara yang memiliki surplus dalam soal net investasi internasional. Lebih dari itu, negara ini adalah kreditur terbesar dunia dengan nilai dana pinjaman mencapai $3 triliun atau di atas China, Jerman, Swiss dan Taiwan. Rasio hutang Jepang yang besar (lebih dari 2 kali lipat jumlah GDP-nya) tidak menyurutkan status safe haven Yen mengingat hampir 95% tingkat hutang itu dimiliki oleh warganya sendiri. Sehingga ekonomi Jepang lebih stabil dan terhindar dari aliran hot money yang besar dari pihak asing.

Strategi carry trade juga turut berperan dalam penguatan nil¬¬ai tukar, di mana para trader meminjam Yen dengan bunga nol persen dan menggunakannya untuk membeli investasi lain yang memberikan imbal hasil lebih tinggi. Aksi meminjam ini membuat Yen terus naik meskipun hanya untuk sementara waktu.

Sejak tahun 1980-an, Jepang tercatat memiliki neraca perdagangan yang surplus. Walaupun dalam beberapa

www.mifx.com Futures Monthly 5

Grafik 2. Perbandingan Suku Bunga Riil Jepang dan AS

Sumber: World Bank

tahun belakangan surplus ini sempat berbalik menjadi defisit akibat efek kurs kuat Yen dan perlambatan ekonomi dunia. Surplus perdagangan menggiring mata uang domestik masuk ke dalam sistem keuangan negara sehingga nilai tukarnya menjadi lebih kuat.

Bagi sebagian negara, nilai tukar valuta yang kuat mungkin dipandang positif. Tetapi tidak untuk Jepang karena sendi perekonomian negara ini bergantung pada kinerja ekspor. Sebagai pihak eksportir, Jepang membutuhkan nilai mata uang yang lebih lemah dibandingkan mata uang negara-negara mitra dagangnya. Dengan begitu maka harga barang-barang yang diekspor bisa lebih murah dan kompetitif di luar negeri. Kondisi Yendaka yang berlarut-larut membuat ekonomi Jepang terus bergerak dalam fase stagnasi dan masuk ke dalam iklim deflasi. Pendapatan perusahaan-perusahaan dalam negerinya juga merosot tajam dan banyak pabrik-pabrik di sana terpaksa mengambil jalan restrukturisasi.

Pemerintahan baru datang silih berganti namun tidak mampu mengeluarkan Jepang dari deflasi.

Sumber: Wikipedia

Grafik 3. Neraca Perdagangan Jepang (1980-2013)

Sumber: Tradingeconomics.com

Page 8: FM Mei 2013 Edisi 74

Stimulus kali ini jauh lebih efektif dalam menurunkan nilai tukar Yen dibanding kebijakan intervensi pasar yang sudah beberapa kali dijalankan oleh pemerintahan terdahulu.

6 Futures Monthly www.mifx.com

Berbagai program stimulus fiskal dan moneter sudah dilaksanakan dan selalu gagal mengeluarkan roda ekonomi dari stagnasi. Perdana Menteri yang baru saja dilantik tahun ini, Shinzo Abe, bisa dibilang merupakan sosok pertama yang bernyali untuk membuat gebrakan. Strategi utamanya adalah dengan mengucurkan dana stimulus secara besar-besaran, identik dengan apa yang dilakukan Amerika Serikat serta berupaya mempengaruhi kebijakan Bank Sentral Jepang (BOJ). Otoritas moneter diamanatkan untuk menaikkan target inflasi nasional menjadi 3%, namun belakangan direvisi ke 2%. Abe menyiratkan bahwa nilai tukar Yen yang terlalu kuat adalah sumber masalah ekonomi.

Sejak Abe disinyalir terpilih sebagai kepala pemerintahan (sekitar Oktober 2012), kurs Yen perlahan melemah terhadap mata uang utama dunia termasuk Dollar. Fase koreksi Yen dimulai dari 77 per Dollar dan hingga tulisan ini dibuat (19 April 2013) valuta Jepang sudah beranjak sampai 99.93 per Dollar atau naik sekitar 27%.

Pejabat tinggi BOJ hasil rekrutan Abe membuat kebijakan pelonggaran yang sangat agresif. Pada rapat pertama setelah Haruhiko Kuroda terpilih sebagai Gubernur Bank Sentral, keluar putusan program pembelian aset (obligasi dan surat berharga lainnya) dalam periode waktu yang tidak terbatas. Selain itu BOJ juga siap menggelontorkan dana untuk memborong aset lain seperti obligasi pemerintah jangka panjang, ETFs (Exchange Traded Funds), REITs (Real Estate Investment Trusts) dan surat berharga lainnya dengan nilai total 62 triliun Yen sepanjang tahun 2013 dan paket tambahan 70 triliun Yen untuk tahun depan. Kalau kita konversi ke Dollar, total gelontoran stimulus Jepang

kira-kira menembus $625-705 miliar. Jumlah yang jauh lebih besar ketimbang seluruh paket stimulus yang dikucurkan BOJ di bawah kepemimpinan Masaaki Shirakawa.

Bandingkan apa yang sudah dilakukan oleh BOJ dengan total pembelian obligasi dan Mortgage Back Securities (MBS) senilai $1,02 triliun yang dilaksanakan oleh Bank Sentral AS. Jumlahnya hampir setara padahal kapitalisasi ekonomi AS 2 kali lipat lebih besar ketimbang Jepang. Ini berarti BOJ benar-benar memenuhi janjinya untuk melakukan apa pun demi mengeluarkan ekonomi domestik dari fase deflasi dan mencapai target inflasi 2% dalam 2 tahun.

Pelaku pasar juga mempercayai bahwa pemerintah dan BOJ akan melakukan segala cara untuk mendevaluasi nilai tukar Yen. Salah satu orang yang sukses mengambil keuntungan dari kebijakan agresif Jepang adalah George Soros. Investor ulung ini telah membukukan keuntungan sebesar $1 miliar dari penjualan Yen sejak November 2012 lalu.

Terlepas dari efektif atau tidaknya kebijakan pemerintah dan BOJ untuk membangkitkan perekonomian Jepang, satu hasil yang pasti adalah terjadinya pola pelemahan kurs Yen mendekati level 100 per Dollar. Potensi pelemahan hingga menuju 130 per Dollar bahkan terbuka lebar. Stimulus kali ini jauh lebih efektif dalam menurunkan nilai tukar Yen dibanding kebijakan intervensi pasar yang sudah beberapa kali dijalankan oleh pemerintahan terdahulu. Stabilitas pelemahan Yen selanjutnya akan ditentukan dalam rapat kebijakan moneter BOJ mendatang. Apabila pada rapat tersebut bank sentral memutuskan untuk menambah stimulus, tren pelemahan nilai tukar Yen tentunya akan bertahan.

Grafik 4. USD/JPY

Sumber: Monex Trader

EDITOR FOCUSFutures Monthly Edisi May 2013

Ariston Tjendra - Head of Research and Analysis Monex

Page 9: FM Mei 2013 Edisi 74

Futures Monthly Edisi May 2013Albertus Christian K - Senior Researcher dan Analyst Monex

“Sell in May and go away” adalah strategi yang sering digunakan oleh investor dan trader, mengacu pada kinerja historis pasar keuangan yang lemah sejak Mei hingga Oktober. Akhir-akhir ini, kita seakan mengalami déjà vu ke periode Mei 2008 dan Mei 2011. Ekonomi global kembali dihinggapi virus ketidakpastian yang ditandai oleh volatilitas pasar keuangan yang kian menggila. Gejolak tersebut dikhawatirkan memperlemah prospek pertumbuhan 2013, yang masih lemah akibat resesi zona Euro, rebound ekonomi China secara moderat dan masalah fiskal Amerika Serikat.

Efek ‘Sell in May & Go Away’ Tetap Berlaku?

Di pasar komoditi, harga logam mulia seperti emas berguguran hingga ke titik terendahnya dalam 30 tahun terakhir di bulan April. Kejatuhan ini menyusul munculnya gejala kelesuan ekonomi global. Hilangnya kekhawatiran akan tekanan inflasi, yang dipicu oleh pelonggaran moneter bank-bank sentral, juga berpengaruh terhadap penurunan harga emas. Lembaga pemeringkat Moody’s dan Fitch Ratings pun menurunkan peringkat hutang Inggris dari AAA menjadi AA+ karena outlook ekonomi dan fiskal yang lemah. Menurut Dana Moneter Internasional (IMF), negara-negara seperti Amerika Serikat (AS) dan Inggris perlu memperlonggar

program penghematan anggaran guna menjaga laju pemulihan ekonomi global.

IMF memperingatkan bahwa penghematan ‘yang terlalu ketat’ di AS akan menghambat pertumbuhan tahun ini. Penghematan belanja pemerintah menyeluruh atau lebih dikenal dengan ‘sequester’ merupakan ‘cara yang salah’ untuk meringankan defisit anggaran, demikian menurut IMF dalam laporan semi tahunannya di bulan April lalu. IMF menyarankan supaya pemotongan itu diganti dengan paket efisiensi yang lebih tepat sasaran dan berdampak jangka panjang saat perekonomian nantinya kembali menguat.

Sementara itu persoalan pelik masih menghadang ekonomi AS. Kendati belum menunjukkan indikasi yang solid, indikator-indikator ekonomi negara ini mulai memperlihatkan sinyal awal trend penurunan lagi. Setelah indeks ISM manufaktur dan jasa kembali mengalami kontraksi, kondisi pasar tenaga kerja AS kembali memburuk dalam 3 bulan terakhir. Data April menunjukkan laju pertumbuhan upah rata-rata tiga bulan masih rendah yakni sebesar 169,000 per bulan. Padahal penurunan jumlah angkatan kerja akibat program ‘sequester’ akan memperburuk angka pertumbuhan tenaga kerja AS hingga sekitar 30,000 per bulan di kuartal I dan II. Pelemahan pasar tenaga kerja dan manufaktur tersebut dikhawatirkan kembali memukul sektor perumahan dan tingkat belanja konsumen.

Sejauh ini, para pemangku kebijakan berusaha mengantisipasi lemahnya pertumbuhan global di bawah 3%. Caranya dengan memberlakukan open-ended quantitative easing (QE), di mana target waktu dan jumlah pembelian obligasi bersifat fleksibel atau sesuai perkembangan situasi ekonomi AS.

Tidak bisa dipungkiri peluang keberhasilan open-ended QE memang lebih besar dibandingkan QE konvensional. QE konvensional dianggap menjerumuskan Jepang sejak akhir 1990-an dalam perangkap likuiditas atau ‘liquidity trap’ (istilah yang dipopulerkan oleh John Mayrnard Keynes pada tahun 1930-an). Likuiditas terus dikucurkan secara besar-besaran dan suku bunga ditahan tetap rendah, namun ekonomi Jepang tidak kunjung pulih.

www.mifx.com Futures Monthly 7

FOREX MARKET OUTLOOK

Page 10: FM Mei 2013 Edisi 74

Belajar dari QE1, QE2 dan pengalaman Jepang, QE konvensional akan selalu diikuti oleh periode ‘wait and see’ oleh Bank Sentral. Alhasil, pelaku pasar pun ikut-ikutan bersikap ‘wait and see’ dengan kembali menaruh dananya di US Treasury (obligasi AS) sehingga geliat sektor riil kembali terhambat. Fleksibilitas target waktu dan jumlah pembelian diharapkan bisa mengubah ekspektasi pelaku pasar akan suku bunga jangka panjang.

Apapun segala upaya yang dilakukan AS tampaknya tidak serta-merta menjamin perekonomiannya segera pulih berkesinambungan. Tren menuju pemulihan ekonomi tampaknya masih akan terkendala oleh tiga hal, yaitu: Pertama, AS dan Eropa jelas tidak lagi memiliki keleluasan fiskal. Kesepakatan pagu hutang AS akan berdampak pada pemotongan belanja pemerintah dalam 10 tahun ke depan. Eropa juga mengalami pengetatan fiskal karena ruang fiskalnya berkurang sekitar 16% dari PDB dalam tiga tahun mendatang. Oleh karena itu, ekonomi kawasan AS dan Eropa akan cenderung kontraksi akibat minimnya stimulus fiskal.

Kedua, kondisi keuangan rumah tangga, pelaku usaha maupun pemerintah secara umum masih berantakan dengan ekuitas negatif karena terbelit hutang. Di saat yang sama, kondisi permodalan perbankan relatif lemah akibat belitan kredit macet dan hutang sovereign negara-negara PIIGS (Eropa). Apalagi dengan adanya downgrade rating kredit yang akan memicu kenaikan biaya pinjaman bagi rumah tangga dan bisnis. Bercermin pada situasi itu, kebijakan suku bunga rendah jelas kurang efektif untuk mendorong perekonomian AS maupun Eropa karena risiko penyaluran kredit masih tinggi.

Hambatan ketiga berasal dari sisi regulasi perbankan. Ketentuan Basel 3 yang mensyaratkan penguatan modal perbankan akan memukul perekonomian AS dan Eropa. Menurut ketentuan Basel 3, bank-bank harus memiliki rasio modal tier satu terhadap aset minimal sebesar 7% atau 9,5% (bagi bank-bank besar yang bisa memicu dampak sistemik).

Kendati aturan Basel 3 ini baru akan diterapkan sepenuhnya pada tahun 2019, bank-bank tampaknya sudah mulai memperkuat permodalannya dari sekarang. Peningkatan modal secara drastis tersebut tentunya dapat mengurangi selera perbankan AS dan Eropa dalam menyalurkan kredit. Sebagai catatan, kebijakan Basel 2 yang dirilis bertepatan dengan pecahnya gelembung properti di Jepang tahun 1998 sedikit-banyak berperan dalam mendorong berlarutnya resesi ekonomi Jepang.

Pengalaman krisis Asia dan Eropa mengajarkan kita bahwa kombinasi tumpukan hutang dan twin deficit (defisit neraca berjalan dan anggaran) sangat berbahaya. Satu saja peristiwa yang tidak terduga (black swan) dapat mendorong terjadinya gejolak (shock) dalam perekonomian global. Beberapa potensi shock yang perlu diawasi dalam radar (dengan probabilitas antara 10-30%) antara lain: hard landing/perlambatan ekonomi secara tajam di China, event yang tak terkendali di zona Euro, konflik militer dengan Iran serta risiko geopolitik (Korut, China-Jepang dan lain lain).

Gejolak ekonomi eksternal seperti dijelaskan di atas dan kuatnya tekanan pada neraca transaksi berjalan tampaknya mendorong bank sentral dunia untuk memberikan toleransi yang lebih besar pada program bank sentral seperti: QE3, LSAPs, FFL, LTRO, OMT, target inflasi yang

lebih longgar dan devaluasi valas. Alhasil mata uang berisiko lebih diuntungkan di jangka pendek akibat kebijakan easy money tersebut dan probabilitas shock yang masih rendah.

Risiko resesi zona Euro yang lebih dalam di 2013 kemungkinan sulit untuk menjaga EUR, meski penularan krisis hutang Yunani-Cyprus serta kebuntuan politik Italia kemungkinan berhasil di-offset oleh kebijakan pelonggaran ECB. Sementara GBP, JPY masih

8 Futures Monthly www.mifx.com

Tabel 1: Negara yang Terkena Downgrade Rating

FOREX MARKET OUTLOOKFutures Monthly Edisi May 2013

Albertus Christian K - Senior Researcher dan Analyst Monex

Page 11: FM Mei 2013 Edisi 74

tetap dalam jalur pelemahan, dan mata uang komoditas seperti Aussie berisiko untuk melemah seiring dengan rebound ekonomi China yang lebih moderat dibanding ekspektasi sebelumnya.

Oleh karena itulah strategi ‘Sell in May and Go Away’ berpotensi untuk terulang kembali. Seperti galibnya sinyal otomatis, setiap kali pasar finansial global dilanda ketidakpastian, aset-aset safe haven pun menjadi buruan. Anehnya, salah satu aset yang dianggap aman dan likuid adalah aset berdenominasi Dollar terutama US Treasury notes (surat hutang Negara AS).

Logika aset Dollar sebagai ‘safe haven’ sebenarnya ganjil untuk suatu negara yang sedang terpuruk karena tumpukan hutang dan ancaman perlambatan ekonomi. Kendati demikian, persepsi ‘safe haven’ tampaknya cukup membuat investor nyaman untuk menaruh dananya dalam aset Dollar meski tingkat bunga riil-nya sudah negatif.

Untuk mengetahui strategi pengelolaan aset major currencies di bulan Mei, simak ulasan berikut ini:

USDJPY: Pasca BoJ Meeting

Keputusan BoJ yang penting pada 4 April lalu, adalah short term overnight rates akan dipertahankan tidak jauh di atas 0%. BoJ dapat melakukan pembelian obligasi tenor panjang untuk mendorong yield JGB dengan jatuh tempo di atas 7 tahun di akhir 2014 atau naik di atas 2.9 tahun saat ini. Panduan

kebijakan moneter ke depannya cukup solid dengan membuka ruang pelonggaran agresif jika diperlukan.

Implikasinya terhadap makro: proyeksi pertumbuhan dan inflasi akan dipengaruhi tingkat suku bunga riil yang lebih rendah, di satu sisi penguatan harga saham dan perbaikan bisnis dan sentimen konsumen dapat menyediakan topangan laju investasi di kuartal II. Namun volume ekspor kemungkinan tidak terdongkrak signifikan meski terjadi pelemahan Yen, karena pertumbuhan global masih belum cukup kuat untuk mendukung rebound substansial dan produksi industri Jepang. Selanjutnya BoJ akan bersikap ‘wait and see’ memantau bagaimana ekonomi Jepang merespon stimulus moneter ini sebelum mempertimbangkan kebijakan tambahan.

Imbasnya terhadap USDJPY adalah 80% probabilitas pairing USDJPY tembus level 100 di Q2, dan 60% probability untuk mencapai 105 di pertengahan tahun. Laju apresiasi USDJPY sekali lagi akan terpisahkan dari faktor interest rate differential, seperti yang terjadi di akhir 2012 dan awal Q1 2013, yang disebabkan

oleh spekulan yang siap melakukan short selling JPY atas ekspektasi inflasi dan perbedaan suku bunga yang lebih lebar.

Studi Teknikal: USDJPY sedang menantang resistance 99.94 (High 11 April 2013). Selanjutnya resistance kuat tampak di area 101.45. Support jangka pendek dapat ditemukan di area 98.96 dan 97.22 (low 17 April 2013). Formasi bullish trend reversal jangka panjang telah dikonfirmasi dengan penembusan resistance sebelumnya di 85.53 (High 6 April 2011), selanjutnya penguatan masih mengincar resistance 101.45. Proyeksi bullish ini masih terjaga selama harga mampu bertahan di atas support 92.57 (Low 2 April 2013). Dengan target jangka panjang tampak di area 110.66 (High 15 Agustus 2008).

www.mifx.com Futures Monthly 9

Gambar 1: Grafik Mingguan USD/JPY

Sumber: Monex Trader

Kendati demikian, persepsi ‘safe haven’ tampaknya cukup membuat investor nyaman untuk menaruh dananya dalam aset Dollar meski tingkat bunga riil-nya sudah negatif.

Imbasnya terhadap USDJPY adalah 80% probabilitas pairing USDJPY tembus level 100 di Q2, dan 60% probability untuk mencapai 105 di pertengahan tahun.

FOREX MARKET OUTLOOKFutures Monthly Edisi May 2013

Albertus Christian K - Senior Researcher dan Analyst Monex

Page 12: FM Mei 2013 Edisi 74

EUR/USD: Fundamental Zona Euro Masih Rentan

Minimnya pertumbuhan, kurangnya daya saing, implementasi reformasi struktural yang cukup lamban dan penumpukan level hutang masih menjadi risiko fundamental zona Euro. Program penghematan fiskal dan kekacauan kredit di kawasan tersebut akan menyebabkan kontraksi GDP zona Euro di semester pertama 2013 sebelum memasuki fase stagnasi di semester ke-dua. Keengganan ECB untuk mereduksi suku bunga dibanding negara maju lainnya justru akan menopang mata uang Euro, sehingga mengurangi daya saing produk ekspornya.

Studi Teknikal: EURUSD telah membentuk pola bearish engulfing pattern, mengindikasikan bias bearish di jangka pendek selama resistance 1.3125 (Fibonacci level 61.8%) dapat bertahan. Level support terdekat di 1.3000 (Low 17 April 2013) dan 1.2962 (Low 8 April 2013). Resistance lainnya dapat ditemukan di area 1.3202 (High 16 April

2013). Di jangka panjang, level top

signifikan kemungkinan telah terbentuk di area 1.3711 (High 1 Februari 2013). Oleh karena itu swing high terakhir dari level bottomnya di 1.2746 (Low 4 April 2013) dapat dianggap sebagai rebound temporer dalam keseluruhan downtrend. Resistance kunci tampak di 1.3319 (High 25 Februari 2013).

GBP/USD: Sikap Moneter Yang Lebih Akomodatif Dari BoE

Ekonomi Inggris masih stagnan, di mana tingkat GDP riil belum juga kembali ke level pra-krisis , tidak seberuntung AS dan Jerman. Hal ini konsisten dengan potensi pertumbuhan yang di-karakteristik-kan dengan proses deleveraging. Satu-satunya harapan datang dari laju consumer spending, yang telah mengalami pertumbuhan untuk 5 kuartal berturut-turut, mencerminkan kebangkitan pasar tenaga kerja AS.

Implikasinya adalah kebijakan moneter yang kemungkinan akan diperlonggar melalui penambahan porsi

fasilitas pembelian aset bank sentral atau dengan cara memangkas suku bunga. Dengan kedatangan Mark Carney sebagai Gubernur Bank of England (BoE) yang baru di bulan Juli, maka dapat diekspektasikan BoE akan menerapkan pelonggaran moneter yang lebih agresif dan fleksibel. Di mana hal ini merupakan katalis negatif untuk GBPUSD ditambah pula dengan perbedaan kinerja ekonomi antara AS dan Inggris sehingga masih ada ruang depresiasi GBP lebih lanjut ke kisaran 1.4200 – 1.4000 hingga akhir tahun 2013.

Studi teknikal: GBPUSD masih berupaya menembus ke bawah support 1.5200 (Low 5 April 2013), diikuti support selanjutnya di kisaran 1.5025 (Low 20 Maret 2013). Resistance kunci kini tampak di area 1.5412 (High 11 April 2013). Di jangka panjang, penembusan range trading sebelumnya yang dibatasi oleh support 1.5235 (Low 13 January 2012) dan resistance kuat di 1.6302 (High 30 April 2012) telah memicu bias bearish di jangka menengah. Oleh karena itu kenaikan yang terjadi hanya dianggap rebound temporer. Perlu diperhatikan resistance 1.5424 yang merupakan level koreksi Fibonacci 38.2% dari pelemahannya di level 1.6381 (High 2 Januari 2013) ke level low 1.4830 (Low 12 Maret 2013).

10 Futures Monthly www.mifx.com

FOREX MARKET OUTLOOKFutures Monthly Edisi May 2013

Albertus Christian K - Senior Researcher dan Analyst Monex

Dengan kedatangan Mark Carney sebagai Gubernur Bank of England (BoE) yang baru di bulan Juli, maka dapat diekspektasikan BoE akan menerapkan pelonggaran moneter yang lebih agresif dan fleksibel.

Sumber: Monex Trader

Gambar 2: Grafik Mingguan EUR/USD

Page 13: FM Mei 2013 Edisi 74

Fase penguatan (rally) harga saham dunia, khususnya di Amerika Serikat dan Asia, tidak lepas dari pengaruh kebijakan ultra-supportive dari Federal Reserve AS, European Central Bank (ECB), Bank of England (BOE) dan Bank of Japan (BoJ). Di bawah komando gubernur barunya, Bank Sentral Jepang menjadi otoritas pertama yang mengeluarkan kebijakan suportif berupa penambahan porsi stimulus moneter untuk mengakhiri iklim deflasi yang telah melanda selama hampir dua dekade. Kebijakan cepat nan agresif tersebut sontak memicu gelombang aksi beli di pasar saham Jepang sehingga indeks utama Nikkei mampu mengukir rekor tertingginya dalam 5 tahun terakhir.

Di wilayah Eropa, dua bank sentral kembali mempertahankan kebijakan akomodatif masing-masing. Bank Sentral Inggris kembali mematok suku bunga acuan di 0,5% sekaligus melanjutkan

program pembelian aset. Sementara Bank Sentral Eropa juga masih menahan suku bunga di level 0,75%. Presiden ECB, Mario Draghi, dalam pernyataannya membuka peluang untuk pelonggaran moneter baru, namun belum berniat mengumumkannya saat ini.

Menginjak bulan pertama di kuartal II tahun 2013, Wall Street kembali menampilkan manuver terbaik. Kinerja sektoral berkontribusi terhadap lonjakan indeks Dow Jones dan S&P 500 ke rekor tinggi untuk ke sekian kalinya. Dow Jones berhasil membukukan dua rekor di bulan April, yakni level harian tertinggi di 14,887.51 dan rekor penutupan pada level 14,865.14. Adapun indeks S&P 500 berakhir di rekor tertinggi sepanjang masa pada level 1,557.75. Saham-saham farmasi memimpin laju indeks pasca keputusan presiden Barack Obama untuk menaikkan dana tunjangan kesehatan sebesar 3,3% efektif per 2014.

Sayangnya dari lini fundamental, sebagian data ekonomi yang dirilis bulan lalu gagal memenuhi harapan. Laporan Non-farm Payrolls memperlihatkan bahwa sektor perekonomian Amerika hanya mampu menyerap 88.000 tenaga kerja sepanjang bulan Maret atau jauh di bawah ekspektasi (200.000). Indeks manufaktur versi Institute for Supply Management (ISM) bulan Maret juga muncul di angka 51.3 atau di bawah perkiraan. Demikian pula dengan indeks ISM non-manufaktur, yang gagal menyamai catatan bulan sebelumnya karena hanya menghasilkan angka 54.4. Bahkan data retail sales merosot hingga 0.4% dibandingkan catatan satu bulan sebelumnya, +1.0% dan industrial output anjlok menjadi 0.4% dari laporan sebelumnya di 1.1%. Apabila dikombinasikan dengan perlambatan ekonomi China, potret fundamental Amerika saat ini akan menahan minat beli investor terhadap produk saham. Terlebih lagi penguatan indeks sudah tergolong cukup tinggi, baik Dow Jones, S&P 500 maupun Nasdaq telah naik antara 8% dan 12% sejak awal Januari lalu.

Futures Monthly Edisi May 2013

Daru Wibisono - Senior Researcher and Analyst Monex

“Walaupun kondisi makroekonomi lintas benua masih mengecewakan, beberapa indeks saham utama mampu mencetak rekor tertinggi di bulan April. Performa bursa saham Amerika dan Jepang tergolong mengesankan berkat dukungan stimulus moneter dari masing-masing bank sentral. Namun potret berbeda terlihat di pasar ekuitas Hong Kong dan Korea Selatan, yang masih disibukkan oleh beragam sentimen negatif. Peluang koreksi terbuka lebar bulan ini karena siklus tren mulai berbalik arah.”

Tren Bearish di Persimpangan

www.mifx.com Futures Monthly 11

STOCK INDEX MARKET OUTLOOK

Apabila dikombinasikan dengan perlambatan ekonomi China, potret fundamental Amerika saat ini akan menahan minat beli investor terhadap produk saham.

Page 14: FM Mei 2013 Edisi 74

Studi Teknikal: Penguatan Dow Jones bulan ini akan tumpul lantaran indikator Stochastic weekly sudah dalam tren penurunan. Grafik MACD juga telah berada di zona overbought sehingga rentan terhadap koreksi. Kalau dua indikator ini saja telah bergerak searah dalam tren bearish, penguatan indeks akan terbendung dan rentan koreksi ke support 14280, 14000, 13675 (retrace 23.6% Fibonacci) dan 13400. Sementara Moving Average (MA-14 dan MA-30) yang terkondisi bullish masih bisa menopang kenaikan the Dow, meski terbatas sampai resistance 15000, 15400 dan 15700.

Nikkei: ‘Abenomics’ Telah DimulaiBulan lalu, indeks utama Jepang

menunjukkan supremasinya di atas level 13.500 untuk kali pertama dalam 5 tahun terakhir. Selain termotivasi oleh kinerja Wall Street, performa spektakuler Nikkei (N225) ditopang oleh euforia investor menyambut kebijakan

moneter agresif dari BoJ. Pada tanggal 4 April, BoJ berjanji untuk menyuntik dana hingga $1.4 triliun ke dalam sistem ekonomi Jepang dalam rentang waktu kurang dari 2 tahun. Caranya dengan membeli obligasi pemerintah di semua tingkat yield (imbal hasil), termasuk aset berisiko pada Exchange-Traded Funds (ETFs). Gubernur Haruhiko Kuroda juga memerintahkan jajarannya untuk memborong obligasi pemerintah Jepang (JGB), dimulai dengan pembelian surat hutang bertenor 5 sampai 10 tahun dengan nilai total 1.2 triliun Yen (US$12.3 miliar).

Nikkei langsung merespon kabar itu dengan mencatatkan level penutupan tertinggi di level 13,549.16. Sedangkan mata uang Yen terpuruk hingga mencapai titik terlemahnya dalam 4 tahun terakhir di level 99.94 per Dollar. Indeks benchmark Nikkei telah melonjak lebih dari 52% sejak medio-November lalu,

ketika Shinzo Abe berjanji akan memulai ekspansi fiskal dan moneter. Indeks juga telah merayap naik hingga 9.6% sejak BoJ menyuntik dana $1.4 triliun ke dalam sistem ekonomi negeri samurai.

Untuk bulan ini, masih akan ada efek pelonggaran moneter bank sentral di lantai bursa. Dana Moneter Internasional (IMF) bahkan sudah menaikkan estimasi pertumbuhan di negara ekonomi terbesar ke-3 dunia tersebut dari 1.2% menjadi 1.6% untuk tahun ini dan dari 0.7% menjadi 1.4% di tahun 2014.

Dana Moneter Internasional (IMF) bahkan sudah menaikkan estimasi pertumbuhan di negara ekonomi terbesar ke-3 dunia tersebut dari 1.2% menjadi 1.6% untuk tahun ini dan dari 0.7% menjadi 1.4% di tahun 2014.

Sumber: MonexTrader

12 Futures Monthly www.mifx.com

Grafik Pergerakan Index Dow Jones

STOCK INDEX MARKET OUTLOOKFutures Monthly Edisi May 2013

Daru Wibisono - Senior Researcher and Analyst Monex

Page 15: FM Mei 2013 Edisi 74

Studi Teknikal: Dengan mengandalkan indikator MACD dan Moving Average (MA-14 dan MA-30) yang terkondisi bullish, indeks Nikkei berpeluang melanjutkan rally. Bukan tidak mungkin indeks rally menembus rekor tertinggi saat ini, 13535, sebelum menuju 13800 dan 14000. Sukses menembus ke atas level 14000, Nikkei akan menyambangi 14340 hingga 14700. Jika berkaca pada Stochastic yang rawan koreksi, indeks berpotensi bearish ke support kuat 13000, 12610, 12295 (retrace 23.6% Fibonacci) atau bahkan 12000.

Hang Seng: Semua Tergantung pada China

Pergerakan indeks utama Hong Kong kemungkinan masih tersendat akibat penurunan pertumbuhan tahunan China di kuartal I, yaitu dari 7.9% menjadi 7.7% atau di bawah ekspektasi analis yang sebesar 8.0%. Begitu pula dengan

angka industrial output, yang juga turun ke angka 8.9% dari ekspektasi 10% dan catatan periode sebelumnya (9.9%). Potret ekonomi China memperkuat asumsi perlambatan ekonomi global yang sebelumnya sudah ditampilkan oleh rilis

laporan fundamental ekonomi Amerika. Kondisi terkini di kedua negara ekonomi terbesar sejagad itu menimbulkan pesimisme terhadap prospek imbal hasil dari aset-aset berisiko.

Namun muncul titik terang yang bisa dijadikan sentimen positif dari data People’s Bank of China, yang memperlihatkan kenaikan daya serap kredit masyarakat hingga 1,06 triliun Yuan ($171 miliar) pada bulan Maret. Jumlah tersebut naik tajam dibandingkan volume pinjaman bulan Februari yang hanya 620 miliar Yuan. Mencuatnya harapan reformasi di sektor pajak berpotensi memperkuat sentimen pasar, terutama setelah state council atau kabinet China mengganti komponen pajak penjualan produk dengan pajak pertambahan nilai. Patut ditunggu bagaimana kebijakan berdampak pada pengurangan beban pajak di sektor bisnis.

Sumber: MonexTrader

www.mifx.com Futures Monthly 13

Grafik Pergerakan Hang Seng

STOCK INDEX MARKET OUTLOOKFutures Monthly Edisi May 2013

Daru Wibisono - Senior Researcher and Analyst Monex

Sumber: MonexTrader

Grafik Pergerakan Nikkei

Page 16: FM Mei 2013 Edisi 74

Studi Teknikal: mengacu pada grafik teknikal mingguan, pergerakan Hang Seng akan terbatas karena indikator Moving Average (MA-7 dan MA-14), MACD dan Stochastic terpantau bearish. Proyeksi Fibonacci memperlihatkan bahwa Hang Seng akan melemah ke support terdekat 20900 (retrace 50% Fibonacci). Tahanan berikutnya adalah level 20180 (retrace 61.8% Fibonacci) dan support 20,000. Meski terbatas, indeks masih berpeluang menguat ke resistance 22000, 22535 (retrace 23.6% Fibonacci) dan 23000.

KOSPI: Banjir Sentimen NegatifMomentum kenaikan indeks utama

Korea Selatan tertunda oleh lesunya gairah ekonomi di Amerika dan China. Situasi diperkeruh oleh ancaman perang nuklir yang ditebar pemerintah

Korea Utara sehingga KOSPI terkoreksi sepanjang bulan April lalu. Padahal di lain pihak lini kinerja ekspor Korea Selatan masih terpuruk akibat minimnya permintaan produk oleh mitra-mitra dagang. Pelemahan nilai tukar Yen Jepang turut memperparah daya saing produk negeri ginseng di luar negeri. Volume ekspor Korea Selatan anjlok hingga 1.3% tahun lalu, sekaligus menandai penurunan pertama dalam tiga tahun terakhir. Kondisi itu berlanjut hingga kini, berkaca pada tingkat pertumbuhan ekspor tahunan Korea yang hanya sebesar 0.4% di bulan Maret. Sebagai konsekuensinya, Bank of Korea terpaksa memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi untuk tahun 2013 dari 2.8% menjadi 2.6%.

Kalaupun ada yang bisa membesarkan hati pelaku pasar tak lain

adalah penggelontoran dana stimulus 5.3

triliun Won ($4,7 miliar) medio April lalu.

Paket anggaran tersebut dialokasikan

oleh pemerintah untuk menciptakan

lapangan kerja, mendukung usaha

kecil dan meningkatkan harga properti

dalam negeri. Presiden Park Geun-hye

yang baru menjabat selama tiga bulan

berharap stimulus terbaru itu dapat

ikut menambah daya tarik bursa saham

Seoul. Sayangnya, pemerintah tidak

bisa berbuat apa-apa untuk meredam

kecemasan soal potensi pecahnya perang

di Semenanjung Korea.

Studi Teknikal: mengacu pada

indikator teknikal berdurasi mingguan,

tekanan bearish masih akan membebani

KOSPI karena tiga indikator utama

terkondisi down trend. Moving Average

(MA-7 dan MA-14), Stochastic dan

MACD seluruhnya menunjukkan

trend penurunan. Tren bearish akan

menggiring indeks ke level support

terdekat 247.50 (tahanan retrace 61.8%

dari Fibonacci) kemudian ke 243.30

(terendah November 2012), 240.00 atau

bahkan hingga 231.65 (level terendah

Juli 2012). Sementara rally Kospi akan

terbatas pada resistance 252.45 (retrace

50% Fibonacci), 257.35 (retrace 38.2%)

dan 263.50 (retrace 23.6%).

Sumber : Thomson Reuters

“Volume ekspor Korea Selatan anjlok hingga 1.3% tahun lalu, sekaligus menandai penurunan pertama dalam tiga tahun terakhir.”

14 Futures Monthly www.mifx.com

Grafik KOSPI

STOCK INDEX MARKET OUTLOOKFutures Monthly Edisi May 2013

Daru Wibisono - Senior Researcher and Analyst Monex

Page 17: FM Mei 2013 Edisi 74
Page 18: FM Mei 2013 Edisi 74

Level support 1550, 1520 dan 1475 gagal menahan gempuran investor yang terus melepas posisinya pada aset logam mulia. Saat artikel ini ditulis emas sudah menyentuh level terendah di kisaran $1,320 dan anjlok sebanyak 17% tahun ini, sekaligus menandai kinerja terburuknya sejak tahun 1981. Apa yang sebenarnya terjadi? Setidaknya ada 4 faktor kunci yang membuat harga emas luluh lantak bulan lalu yaitu:

1. India Negara konsumen emas terbesar

dunia ini memberlakukan pajak impor emas sebesar 50% mulai tahun

ini. Tingginya pajak impor langsung membatasi jumlah permintaan emas masyarakat India, yang terkenal sangat menggemari bahan-bahan perhiasan.

2. Chartist Analist teknikal sudah memberi

peringatan soal trend bearish emas sejak beberapa waktu lalu sehubungan dengan potensi penurunan lebih dalam.

3. SiprusKanselir Jerman, Angela Merkel,

meminta Siprus menjual aset emasnya untuk membayar hutang mereka. Jerman sepertinya lelah terlibat dalam proyek bantuan keuangan Eropa dan mulai

bersikap tegas. Kebijakan jual emas Bank Sentral Siprus dikhawatirkan menjadi preseden buruk bagi negara Eropa lain yang sedang bermasalah dengan hutang.

4. SahamMunculnya ekspektasi pemulihan

ekonomi mendorong investor untuk masuk ke bursa saham ketimbang berinvestasi emas.

Selain alasan-alasan di atas, masih ada faktor lain yang memengaruhi proyeksi harga emas. Goldman Sachs misalnya, pada 10 April lalu memangkas target harga emas tiga bulanan menjadi $1,530 per ons dan menurunkan proyeksi harga 12 bulan dari $1,550 menjadi $1,390. Societe Generale satu pekan sebelumnya juga memperingatkan bahwa harga emas sudah berada dalam kondisi ‘bubble’. Jumlah aset di SPDR Gold Trust, bursa investasi emas terbesar dunia, sudah turun ke level terendahnya sejak akhir April 2010.

Berkaca pada sederet fakta tersebut, apakah era emas sudah bisa dibilang berakhir? Masih terlalu dini untuk mengatakan ‘ya’ karena tidak semua orang melihat penurunan harga kali ini sebagai suatu bencana. Salah satu investor besar, Marc Faber, mengatakan bahwa penurunan nilai instrumen favorit investor ini justru membuka peluang beli yang lebih menarik. Komentar senada diungkapkan oleh investor kenamaan lainnya, Jim Rogers, yang berpendapat penurunan harga sebagai sinyal untuk membeli lebih banyak di harga yang lebih murah pula.

Futures Monthly Edisi May 2013Johannes Ginting – Head of Education Monex

“Kehilangan poin lebih dari $200 dalam beberapa hari bukanlah hal yang biasa dalam pergerakan harga emas, terutama jika mengacu pada rata-rata pergerakan harian yang berkisar antara $10-15 per troy ons. Sederet level pertahanan harga yang sulit tertembus sejak 2011 tidak lagi kuat meredam aksi jual di bulan April lalu.”

Beli atau Jual Emas?

16 Futures Monthly www.mifx.com

GOLD OUTLOOK

Page 19: FM Mei 2013 Edisi 74

Bagaimana dengan bank sentral? Apakah penurunan harga mengurungkan niat mereka untuk mengoleksi emas? Atau justru membuat otoritas ingin melepas kepemilikannya? Menurut Bank Sentral Srilanka, koreksi harga hanya akan membuka ruang bagi mereka untuk membeli lebih banyak emas lagi. Adapun Bank of Korea berpendapat kinerja emas beberapa waktu terakhir bukan sesuatu yang harus dikhawatirkan karena kepemilikan emas ditujukan untuk simpanan jangka panjang,

Terlepas dari apapun opini pengamat dan pengawas moneter, harus diakui bahwa penurunan harga emas memang sangat cepat, drastis dan di luar dugaan. Fenomena ini seakan mengingatkan investor bahwa emas bukan lagi safe

haven yang kestabilannya terjaga. Emas kini tidak ubahnya dipandang seperti aset saham yang dapat melemah 10%, 20% dan bahkan sampai 50% dalam waktu singkat. Pelaku pasar disarankan lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi emas dan tidak pernah lupa untuk menempatkan batas kerugian sebagai antisipasi jika arah harga tidak sesuai dengan apa yang diinginkan.

Maka, langkah apa yang terbaik saat ini? beli atau jual emas? Berdasarkan penurunan harga yang sudah cukup tajam, membeli emas di level rendahnya bisa dilakukan untuk jangka pendek dan menjual emas juga bisa dilakukan saat emas tembus level krusial level 1,300.

Studi Teknikal: support emas saat ini adalah di area 1,320 sebagaimana

diperlihatkan oleh indikator Fibonacci. Level 1,300 menjadi support paling krusial (50%) dan level 61,8% yang berada di 1,150 berperan sebagai level maksimal untuk koreksi wajar suatu aset. Agar berpeluang naik lebih tinggi, emas harus mampu berbalik ke atas strong resistance 1,475 dan 1,520. Patut dicatat bahwa trend bearish emas belum akan berubah dalam waktu dekat. Namun, dekat 1,300 kemungkinan besar mendorong investor membeli emas di harga yang sudah sangat rendah.

GOLD OUTLOOKFutures Monthly Edisi May 2013

Johannes Ginting – Head of Education Monex

www.mifx.com Futures Monthly 17

Marc Faber, mengatakan bahwa penurunan nilai instrumen favorit investor ini justru membuka peluang beli yang lebih menarik.

Grafik Pergerakan Harga Emas

Sumber : Monex Trader

Page 20: FM Mei 2013 Edisi 74

Monex merupakan spesialis di bidang transaksi Foreign Exchange (Forex), Stock Index, Commodity (Gold & Oil) dan Contract for Difference (CFD) melalui penyediaan layanan trading selama 24 jam. Monex Investindo Futures telah memenuhi aspek legalitas dan memiliki integritas tinggi di bawah naungan BAPPEBTI (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) dengan nomor izin 178/BAPPEBTI/SI/I/2003. Monex juga memiliki izin dan keanggotaan dari lembaga pengawas dan pelaksana bursa Indonesia yaitu:

- Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) No. SPAB-044/BBJ/03/02- Kliring Berjangka Indonesia (KBI) No.14/AK-KBI/III/2003- Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) No. 010/ SPKB/ICDX/Dir/III/2010- Identrust Security International (ISI Clearing)No. 003/SPKK/ISI- MIF/ V/2010

Visi Menjadi pemimpin di industri berjangka global.

Misi- Menyediakan fasilitas transaksi terbaik, pilihan produk investasi yang beragam dan layanan informasi pasar keuangan terkini dan terpercaya.- Berpartisipasi aktif dalam membangun industri berjangka yang transparan melalui edukasi berkesinambungan serta mengembangkan sumber daya manusia yang kompeten dan profesional. - Turut mengemban tanggung jawab sosial dengan terus berkontribusi pada dunia pendidikan dan kemanusiaan.

Nilai LuhurNilai-nilai luhur yang dianut oleh Monex Investindo Futures terkandung dalam slogan INSPIRE atau kepanjangan dari Integrity, Networking, Service, Professionalism, Innovation, Recognition & Education.

WHY TRADE WITH MONEX

• Perusahaan Pialang TerpercayaMonex Investindo Futures memiliki jaringan pemasaran di seluruh Indonesia dengan jumlah nasabah yang terus meningkat. Hingga tahun 2013, Monex tercatat sebagai pialang berjangka dengan volume transaksi terbesar di Indonesia (data: Bursa Berjangka Jakarta). Fakta tersebut membuat Monex layak dipilih sebagai ‘Your No.1 Financial Partner’. • Spread dan Komisi yang Sangat Kompetitif di IndonesiaMonex Investindo Futures memberlakukan spread sampai dengan 2 poin (as low as 2 pips)* dan komisi yang lebih rendah dibandingkan perusahaan pialang lainnya. Kombinasi antara spread dan komisi yang rendah, membuka peluang bagi nasabah untuk meraih profit secara optimal. *Hanya berlaku untuk produk tertentu• Transaksi Mudah dan Cepat dengan Platform Trading BerkualitasTransaksi nasabah dapat dilakukan secara online via internet dengan menggunakan platform Monex Trader (berbasis Meta Trader System versi 4.00). Platform Monex Trader dapat diakses 24 jam dari komputer pribadi (PC) dan laptop maupun perangkat mobile seperti Personal Digital Assistant (PDA), PC tablet dan smartphone.

18 Futures Monthly www.mifx.com

Futures Monthly Edisi May 2013

MONEX INVESTINDO FUTURES

COMPANY PROFILE

Sebagai salah satu unit usaha Ravindo Group, Monex Investindo Futures (Monex) merupakan perusahaan pialang berjangka terpercaya di Indonesia. Implementasi bisnisnya sesuai dengan Undang Undang Republik Indonesia No.10 tahun 2011 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi.

Board of Directors -

Samuel Semarun (Direktur Utama)Liu Lie Cu (Direktur Keuangan)Ferhad annas ( Direktur Kepatuhan)

Page 21: FM Mei 2013 Edisi 74

www.mifx.com Futures Monthly 19

Futures Monthly Edisi May 2013

• Produk yang Lengkap dan BeragamMonex Investindo Futures menawarkan rangkaian produk dengan karakteristik dan keunggulan yang berbeda-beda yaitu:- Forex (FX) Transaksi mata uang utama dunia (major currencies) dan mata uang silang (cross currencies).- Stock IndexTransaksi kontrak berjangka indeks saham utama Asia (Jepang, Hong Kong dan Korea Selatan), indeks saham Amerika Serikat (Dow Jones, S&P 500 dan Nasdaq) serta indeks saham Eropa (FTSE dan DAX).- CommodityTransaksi kontrak emas, perak, dan minyak mentah WTI.

- Contract for Difference (CFD)Transaksi derivatif saham Amerika Serikat, Jepang dan Hong Kong.

• Segregated Account dan Sistem Withdrawal Cepat

Dana nasabah tersimpan secara aman di dalam rekening terpisah (segregated account) pada bank resmi yang ditunjuk oleh pemerintah, baik untuk rekening berdenominasi US Dollar maupun Rupiah. Penarikan dana (withdrawal) dapat diproses pada hari yang sama jika dilakukan sebelum pukul 12.00 WIB.

• Analisa, Rekomendasi dan Berita Pasar Keuangan TerkiniMonex Investindo Futures selalu memperbarui berita-berita di pasar keuangan dunia melalui portal www.monexnews.com. Layanan ini dapat digunakan oleh para nasabah untuk dijadikan bahan pertimbangan sebelum

mengambil keputusan transaksi. Monex juga memiliki materi analisis yang didistribusikan secara periodik kepada nasabah, yaitu:- Daily Report

Rangkuman analisis dan aktivitas pasar keuangan dunia satu hari yang lalu disertai rekomendasi peluang pasar untuk hari ini. Daily Report dikirimkan setiap pagi mulai Senin hingga Jumat ke email nasabah atau dapat di-download langsung di www.monexnews.com.

- Weekly OutlookNewsletter yang berisi analisis dan outlook pasar keuangan untuk satu pekan ke depan. Weekly Outlook terbit setiap hari Senin dan akan dikirimkan ke email nasabah atau dapat di-download langsung di www.monexnews.com.

- Futures MonthlyMajalah panduan investasi pertama yang diterbitkan oleh sebuah perusahaan pialang di Indonesia. Merangkum analisis pasar keuangan untuk satu bulan ke depan serta dilengkapi dengan strategi, tips dan analisa teknikal.

COMPANY PROFILE

Page 22: FM Mei 2013 Edisi 74

• Program Edukasi yang Terpadu dan BerkelanjutanPT Monex Investindo Futures memiliki program edukasi yang bertujuan untuk memperkaya pengetahuan nasabah mengenai rangkaian produk serta mekanisme dan strategi trading. Edukasi disampaikan melalui penyelenggaraan training dan seminar di seluruh kantor cabang. Konsep edukasi terpadu dirancang agar nasabah mampu bertransaksi online secara mandiri. Beberapa program andalan Monex yang rutin diselenggarakan antara lain Monex Corporate Seminar, Seminar Internal dan Monex Goes to Campus.

• IT Support 24 JamSebagai salah satu wujud komitmen kepada para nasabahnya, PT Monex Investindo Futures menyediakan layanan IT Support yang bisa dihubungi 24 jam dalam sehari (Senin-Jumat). Layanan ini dapat membantu nasabah yang mengalami gangguan teknis dalam melakukan transaksi. Adapun fasilitas layanan lainnya yang bisa dipergunakan:- Live Chat di www.mifx.com: fasilitas yang disediakan bagi nasabah maupun calon nasabah yang ingin bertanya

tentang layanan dan produk-produk Monex.- Monex Mobile Trader: selain platform Monex Trader yang dijalankan melalui komputer pribadi (PC) dan laptop, aplikasi online trading juga dapat diakses melalui personal digital assistant, tablet maupun smartphone. Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan para nasabah dalam melakukan aktivitas transaksi, kapanpun dan di manapun. Monex mobile trader dapat di-download melalui link http://m.mifx.com.

• Program CRM dan CSR

- Monex Investor ClubMonex rutin menggelar salah satu seminar investasi terbesar di Indonesia

bertajuk Monex Investor Club (MIC). Acara yang diadakan setiap tahun ini merupakan wujud keseriusan Monex dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para nasabahnya dan merupalan program Customer Relationship Management (CRM). Selain menjadi media Value Added Service bagi investor, MIC adalah bentuk terima kasih kepada para nasabah yang telah mempercayai Monex sebagai ‘Your No.1 Financial Partner’. Reputasi tinggi MIC tercermin dari nama-nama pembicara yang pernah diundang seperti Dr. Aviliani, Faisal Basri dan Fauzi Ikhsan serta sosok-sosok ternama dari mancanegara seperti John Scalenberg, Coo Koon Lip, Dar Wong, Daryl Guppy dan Joe DiNapoli.

- CSR – Monex M.A.DMonex M.A.D merupakan proyek Corporate Social Responsibility yang dituangkan ke dalam program ‘You Trade, We Give’. Di mana dari setiap lot transaksi nasabah, Monex akan mengalokasikan Rp.1000 untuk kemajuan dunia pendidikan di Indonesia.

Futures Monthly Edisi May 2013

20 Futures Monthly www.mifx.com

COMPANY PROFILE

Page 23: FM Mei 2013 Edisi 74

Kombinasi antara penurunan prospek permintaan, kelesuan industri di negara-negara konsumen dan pemangkasan outlook ekonomi global seakan menjadi peringatan bagi investor komoditi minyak. Tanda-tada percepatan ekonomi memang mulai tampak di Amerika Serikat (AS), namun lajunya belum cukup kuat untuk menopang harga. Di tengah begitu banyaknya faktor negatif yang mendominasi pasar, bukan perkara mudah bagi ‘emas hitam’ untuk merangsek ke area di atas $90 per barel.

Perlambatan Ekonomi Dunia dan Kelesuan China

Sebagai pengguna energi terbesar ke-2 dunia, kelesuan aktivitas ekonomi di China sangat mempengaruhi pergerakan harga minyak mentah. Pertumbuhan ekonomi negara ini dilaporkan melambat

ke 7.7% pada kuartal I 2013 atau lebih rendah dibandingkan catatan kuartal akhir tahun lalu yang sebesar 7.9%. Angka tersebut sekaligus mementahkan ekspektasi pertumbuhan 8% yang dilontarkan para ekonom. Kenaikan hasil produksi industri di negeri tirai bambu, yakni sebesar 8.9% (Maret), juga masih lebih lambat dibandingkan rata-rata kenaikan periode Januari-Februari (9.9%). Kondisi diperburuk oleh rasio kenaikan ekspor tahunan yang hanya 10% atau separuh lebih rendah dibandingkan catatan bulan Februari yang mencapai 21.8%. Di saat yang sama volume impor melesat sampai 14.1% sehingga menciptakan defisit neraca perdagangan senilai $880 juta di bulan Maret.

Kinerja ekonomi China yang kurang bagus kian membuat prospek ekonomi

global semakin tidak jelas. Dalam World Economic Outlook terbarunya, International Monetary Fund (IMF) memperingatkan risiko jangka menengah yang berasal dari arus krisis hutang zona Euro serta masalah anggaran yang dialami oleh pemerintah AS dan Jepang. Mengacu pada apa yang sedang terjadi di China dan negara-negara maju lainnnya, IMF merevisi turun proyeksi pertumbuhan global untuk tahun 2013 menjadi 3.3% atau lebih rendah dibandingkan proyeksi bulan Januari lalu yang sebesar 3.5%. Sedangkan proyeksi untuk tahun 2014 tetap dipertahankan pada level 4%. Melambatnya proyeksi pertumbuhan ekonomi global jelas akan semakin mempersuram prospek permintaan minyak mentah dunia yang sudah terbilang buruk.

Ekspektasi Penghentian QE FedTerlepas dari masih lemahnya

denyut ekonomi dalam negeri, pertumbuhan Amerika Serikat diprediksi melaju lebih cepat di sepanjang sisa tahun ini. Angka personal income dan spending bulan Februari keluar di atas estimasi analis sehingga mendorong beberapa lembaga keuangan untuk merevisi naik proyeksi GDP kuartal IV 2013. Deutsche Bank, Bank of America Merrill Lynch dan JPMorgan memprediksi rasio pertumbuhan untuk kuartal I tahun ini mampu menyentuh level 3% hingga 3.8%. Pemulihan juga diperlihatkan oleh sektor tenaga kerja AS, di mana tingkat pengangguran bulan Maret turun menjadi 7.6% dari 7.7% meski angka Non-farm Payrolls hanya menunjukkan peningkatan moderat sebesar 88.000.

Futures Monthly Edisi May 2013

www.mifx.com Futures Monthly 21

Minyak Terhempas oleh Potret Suram Ekonomi Dunia

“Sempat diperdagangkan menguat hingga ke kisaran $97.76 per barel di awal bulan, minyak mentah akhirnya berbalik turun tajam April lalu. Buramnya potret pertumbuhan ekonomi dunia memicu aksi jual besar-besaran di sektor komoditas, tidak terkecuali crude oil, yang harganya tergerus lebih dari 10% hanya dalam beberapa sesi perdagangan.”

Vidi Yuliansyah – Researcher and Analyst Monex

COMMODITY FOCUS

Page 24: FM Mei 2013 Edisi 74

COMMODITY FOCUSFutures Monthly Edisi May 2013

22 Futures Monthly www.mifx.com

Membaiknya beberapa indikator ekonomi vital memicu perbedaan pandangan di antara pembuat kebijakan tentang durasi program Quantitative Easing 3 (QE3). Dalam pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) tanggal 19-20 Maret lalu, nyaris seluruh anggota dewan bank sentral berniat mengakhiri pelonggaran moneter mulai tahun ini. Spekulasi penghentian QE melepas tekanan terhadap nilai tukar Dollar dan sebaliknya membebani harga komoditi berdenominasi USD.

Proyeksi Harga dan Risiko Geopolitik Dua lembaga perminyakan dunia

sudah mencium gelagat penurunan volume permintaan minyak untuk tahun ini. International Energy Agency (IEA) pada pertengahan bulan April kembali memangkas outlook permintaan minyak mentah dunia untuk tahun 2013 dari 820.000 (proyeksi Maret) menjadi hanya 795.000 barel per hari (bph). Turunnya volume permintaan dari negara-negara industri, terutama wilayah Eropa, diprediksi akan membuat level konsumsi 2013 menjadi yang terlemah sejak tahun 1980.

Kartel minyak terbesar dunia, OPEC, juga memangkas proyeksi permintaan global untuk tahun 2013 sebanyak 40.000 bph menjadi 800.000 bph. Dalam kesempatan yang sama OPEC juga melaporkan penurunan hasil produksinya ke level terendah dalam 2-tahun terakhir. Kelompok yang memasok sekitar 40% kebutuhan minyak dunia ini memproduksi 30.19 juta bph minyak pada bulan Maret, turun dari 30.29 juta bph di bulan Februari. Kendati proyeksi terbaru dari IEA dan OPEC telah mendatangkan tekanan bagi ‘emas hitam’, pelaku pasar juga harus mewaspadai isu-isu seputar rencana pertemuan darurat OPEC. Dengan kapasitasnya sebagai pemasok minyak mentah terbesar dunia,

OPEC kemungkinan tidak akan tinggal diam menyaksikan harga terus menurun secara drastis.

Di lain sisi, risiko geopolitik semakin berkurang dalam beberapa bulan terakhir meskipun langkah diplomasi antara pihak Iran dan blok barat belum menemui titik terang. Lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB dan Jerman telah menawarkan skema pengurangan sanksi terhadap perekonomian Iran yang sudah berlaku selama 2 tahun terakhir. Kelonggaran hukuman itu ditawarkan sebagai ‘hadiah’ jika pemerintahan Presiden Mahmoud Ahmadinejad bersedia menerima syarat pembatasan aktivitas pengayaan uranium. Walapun belum ada tanggal pasti untuk waktu perundingan selanjutnya, keinginan kedua belah pihak untuk terus bernegosiasi mampu meredam kekhawatiran akan tersumbatnya pasokan dari kawasan kaya minyak, Timur Tengah.

Kalaupun ada potensi gangguan suplai datangnya justru dari wilayah Afrika, di mana produksi minyak Nigeria terus turun pasca menjangkau level terendah dalam 4 bulan terakhir di bulan Maret. Hal ini disebabkan oleh kerusakan pipa yang mengalirkan distribusi minyak

dan adanya ancaman serangan militan terhadap infrastruktur sumber daya negara. Perkembangan terbaru dari Nigeria ini bisa berkontribusi dalam formasi harga, sama halnya dengan ketegangan militer di Semenanjung Korea. Walaupun tidak secara langsung mengganggu lalu lintas pasokan minyak dunia, dinamika militer dan politik di kedua kawasan rentan memicu spike harga, setidaknya untuk jangka pendek.

Studi Teknikal: Pada grafik mingguan, terlihat bahwa kegagalan harga melampaui resistance di area 98.25 telah memicu penurunan ke bawah 50% fibonacci retracement di kisaran 90.90, yang telah menambah bias bearish pada harga minyak. Sementara waktu minyak berupaya menguji support kuat di area 87.60, di mana terdapat MA200 dan juga garis uptrend. Konfirmasi penembusan area support tersebut berpotensi memicu kejatuhan harga minyak lebih lanjut menuju level psikologis 80.00. Sebaliknya, keberhasilan minyak bertahan di atas area support itu akan mendorong harga kembali ke atas 50% fibonacci retracement untuk kemudian kembali mendekati MA100 di kisaran 93.50.

Vidi Yuliansyah – Researcher and Analyst Monex

Sumber : Monex Trader

Grafik Mingguan Minyak Mentah WTI

Page 25: FM Mei 2013 Edisi 74
Page 26: FM Mei 2013 Edisi 74

Ratu Prabu Energy, GD. Ratu Prabu 1, TB. Simatupang Kav. 20 Studio MotorDriving Range Emerald Bintaro Jaya Jack & Jerry coffee house

Golf Bandar Kemayoran

PertaminaDante coffee

Page 27: FM Mei 2013 Edisi 74

www.mifx.com Futures Monthly Ext. 1

Futures Monthly Edisi May 2013

BEST FUTURES COMPANY

Puncak acara dan pengumuman hasil penjurian diselenggarakan di Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali pada tanggal 13 dan 14 November lalu, serta dihadiri oleh Wakil Menteri Perdagangan Dr. Bayu Krisnamurti Msi, jajaran direksi Bursa Berjangka Jakarta (BBJ), Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (ICDX) serta perwakilan dari beberapa perusahaan pedagang dan pialang Berjangka tanah air Semua perusahaan yang telah disaring harus memiliki rekam jejak terpuji dan tidak pernah melanggar ketentuan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). Artinya, begitu banyak faktor yang harus dipertimbangkan oleh pihak dewan juri yang diketuai oleh Hasan Zein Mahmud (Eks-Direktur Utama Bursa Berjangka Jakarta).

Adapun lima poin penilaian utama yang diterapkan antara lain kegiatan bisnis perusahaan, volume transaksi selama bulan Juli - Agustus 2012, kelengkapakan data keuangan, laporan keuangan audit tanpa disclaimer dan adverse serta ketiadaan catatan kerugian usaha selama tahun 2010-2011. Perusahaan yang mencatat rekor transaksi tertinggi tidak mutlak bisa memenangkan penghargaan pialang terbaik. Tanpa kepatuhan terhadap aturan dan jaminan kepuasan terhadap nasabah, jumlah transaksi yang besar tidak akan berarti di mata juri. Pengetatan kriteria penilaian semata dilakukan agar perusahaan yang terpilih sebagai Pialang Berjangka Terbaik versi Majalah Investor memang merupakan ‘best of the best’ di industrinya.

“Perusahaan yang terpilih harus

Monex Investindo Futures

“Monex Investindo Futures sukses merengkuh predikat Perusahaan Pialang dengan Kinerja Keuangan Terbaik tahun 2012. Penghargaan prestisius ini diberikan kepada MONEX pada acara ‘Pemeringkatan Pialang Berjangka Komoditi Terbaik tahun 2012’.”

Direktur Utama Monex Investindo Futures: Samuel Semarun

mampu memberi layanan terbaik bagi stakeholders serta mematuhi aturan dan pajak yang ditetapkan oleh pemerintah,” demikian penjelasan Bramantyo Djohanputro (anggota dewan juri), seperti dilansir oleh Majalah Investor. Oleh karena itu, ketersediaan dan transparansi data wajib diberikan oleh masing-masing perusahaan guna melengkapi laporan kinerja yang tercatat di bursa. Menurut anggota dewan juri lainnya, Teddy Fardiansyah, pemeringkatan ini bertujuan agar seluruh pialang lebih kompetitif dalam berbisnis dan selalu menjaga kredibilitasnya. “Kredibilitas itu penting untuk mendapatkan daya tarik pelaku pasar,” urai Teddy. Mengingat semakin baik reputasi dan pelayanan pelaku industri berjangka, maka makin bagus pula animo masyarakat untuk berinvestasi.

Return On Asset (ROA) dan Return On Equity (ROE).

Berdasarkan seluruh penilaian di atas, muncul nama Monex Investindo Futures sebagai Perusahaan Pialang Berjangka dengan Kinerja Terbaik tahun 2012. Dengan demikian, Monex berhasil mempertahankan predikat yang sudah direngkuhnya pada tahun 2011 lalu sekaligus mencatatkan diri sebagai pialang multilateral dan Sistem

Page 28: FM Mei 2013 Edisi 74

Perdagangan Alternatif (SPA) teraktif di Indonesia. Perusahaan yang sudah beroperasi selama lebih dari satu dasawarsa ini mencetak pertumbuhan laba bersih di atas 100% selama periode 2010 dan 2011. Tidak ada satu pun kompetitor yang mampu menyamai rekor tersebut dalam dua tahun terakhir.

Performa finansial Monex yang impresif juga tergambar dari kenaikan nilai asetnya dari Rp 41,31 miliar (2010) menjadi Rp 55,71 miliar di akhir tahun 2012. Tim juri tidak segan memberikan nilai A untuk parameter penilaian Total Asset Turn Over (TATO), Return On Asset (ROA) dan Return On Equity (ROE).

Kepercayaan tinggi pelaku investasi tanah air kepada Monex Investindo Futures berbuah catatan manis. Sejak periode Juli 2011 hingga Agustus 2012, total volume transaksi multilateralnya menembus 1.745 lot. Adapun produk yang masih menjadi primadona nasabah tak lain adalah kontrak berjangka emas kemudian diikuti oleh foreign exchange (forex) dan indeks saham. Tingginya volume transaksi Monex merupakan wujud keyakinan masyarakat terhadap kualitas pelayanan yang diberikannya.

Namun demikian reputasi positif itu tidak terbangun dalam waktu singkat karena dibutuhkan waktu bertahun-tahun bagi jajaran staf dan manajemen untuk memperkenalkan apa yang disebut dengan investasi berjangka kepada masyarakat. Melalui rangkaian program edukasi kepada nasabah dan calon investor, Monex terus memantapkan diri sebagai mitra keuangan terbaik yang tersebar di berbagai kota besar tanah air. “Kami konsisten memberikan edukasi kepada investor supaya mereka

lebih memahami mekanisme transaksi di bursa berjangka,” ungkap Samuel Semarun, Direktur Utama Monex Investindo Futures.

Sosok Samuel Semarun memimpin perusahaan pialang berjangka merupakan bagian dari kesuksesan Monex meraih predikat BEST FUTURES COMPANY. Diungkapkan selanjutnya oleh Samuel Semarun, “Investasi di futures trading tidak seperti kita berinvestasi ala ‘Warren Buffet’, yaitu membeli dan tidak menjual untuk waktu yang lama”.

Berikut strategi Samuel Semarun dalam berinvestasi / trading di produk futures : (dikutip dari wawancara majalah SWA)

- Cek dahulu legalitasnya. Apakah sudah menjadi anggota dari Otoritas Berjangka Indonesia dan juga baik catatan rekornya (rekam jejak terpuji) di BAPPEBTI.- Tidak membeli produk investasi yang tidak dimengerti dengan baik. Artinya, edukasi adalah hal terpenting yang harus dilakukan oleh setiap calon investor. - Mempelajari terlebih dahulu karakteristik produk investasi yang ingin dibeli. Cocokkah dengan tipe investasi yang Anda inginkan?- Mengetahui risiko produk investasi tersebut dan berapa jumlah dana investasi yang ingin dialokasikan (sesuaikan dengan portofolio keuangan Anda)- Mempelajari Futures Trading melalui demo account. Ikuti seminar-seminar eksklusif yang sering diadakan oleh perusahaan pialang berjangka tsb.- Mengerti secara mendasar tentang Technical Analysis dan Fundamental Analysis dengan aktif mengikuti berita

pasar dan kondisi eknomi dunia secara Global sebelum masuk pasar dan melakukan transaksi trading.- Setelah mengerti semua mekanisme trading, beajarlah disiplin dan mengontrol emosi dalam trading. Disiplin akan membatasi kerugian karena Anda sudah menerapkan Management Trading yang baik.

Selain itu, keberhasilan Monex merengkuh prestasi tertinggi di industri berjangka tidak lepas dari kerja keras serta dukungan dari masyarakat, komunitas investasi dan pemerintah Indonesia. Berbekal tekad dan reputasi positif di mata pelaku industri, Monex Investindo Futures bertekad mengulang prestasi tersebut di masa depan. Kondisi krisis keuangan dan ekonomi di berbagai belahan dunia sejatinya tidak harus menghalangi kemajuan industri berjangka tanah air. Monex Investindo Futures bangga menjadi bagian dari perkembangan dunia investasi Indonesia dan berkomitmen untuk terus menjadi ‘Your No. 1 Financial Partner!’.

Ext. 2 Futures Monthly www.mifx.com

Futures Monthly Edisi May 2013

BEST FUTURES COMPANY

Disadur kembali oleh : Evi PaneCopy Writing : Dimas Reza

Page 29: FM Mei 2013 Edisi 74

www.mifx.com Futures Monthly Ext. 3

Futures Monthly Edisi May 2013

BEST SERVICE

RISET DAN ANALISIS

Divisi Riset dan Analisis Monex

Investindo Futures didirikan untuk

memenuhi kebutuhan nasabah dan

masyarakat terhadap sumber informasi

yang cepat dan akurat, terutama

tentang dinamika harga produk-

produk keuangan. Staf riset dan analis

Monex bertugas untuk memperbarui

konten informasi selama 24 jam. Hasil

penelitian dan analisa didistribusikan

kepada nasabah dan pihak-pihak yang

berkepentingan melalui berbagai media

secara periodik, baik harian, mingguan

maupun bulanan. Segala update berita

terbaru dan analisa tersebut dapat

diakses langsung via surat elektronik

(email), layanan telepon, broadcast

message di perangkat mobile hingga

majalah bulanan Futures Monthly.

Divisi riset dan analis Monex juga

memiliki media mandiri berupa portal

berita monexnews.com, yang berisi

tentang update berita-berita dan analisa

terkini mengenai dunia ekonomi dan

finansial. Portal ini bisa diakses bebas

melalui perangkat PC dan mobile seperti

smartphone dan tablet. Kompetensi

divisi riset dan analis Monex juga diakui

oleh rekan-rekan media nasional. Pelaku

investasi di tanah air berkesempatan

menyimak proyeksi dan opini pasar

dari analis-analis terbaik Monex di

kolom majalah dan koran, talk show

radio hingga tayangan bisnis di stasiun

televisi swasta yang disiarkan secara

live. Kepercayaan rekan-rekan media

dan nasabah merupakan wujud apresiasi

masyarakat terhadap eksistensi Monex

Investindo Futures dalam bisnis

perdagangan berjangka Indonesia.

EDUKASI

Dalam perjalanan bisnisnya,

Monex Investindo Futures berupaya

mengutamakan kepentingan nasabah

di atas segalanya. Selain peningkatan

kualitas layanan produk, aspek edukasi

menjadi fundamental penting dalam

keberlangsungan bisnis perusahaan.

Nilai-nilai inilah yang melatarbelakangi

berdirinya Divisi Edukasi Monex, yang

berperan sebagai media pendidikan bagi

nasabah dan masyarakat pada umumnya.

Divisi Edukasi mempunyai beberapa

program kerja yang tujuannya adalah

untuk membantu pemahaman nasabah

dan masyarakat umum terhadap seluk

beluk perdagangan berjangka. Komitmen

inilah yang membedakan Monex dengan

perusahaan-perusahaan pialang lain

di Indonesia. “Program andalan kami

adalah seminar yang diadakan secara

rutin baik di kantor pusat maupun

cabang-cabang di seluruh Indonesia,”

demikian penjelasan Johannes

Ginting, Head of Education Monex.

Penyelenggaraan seminar dan training

secara periodik merupakan cara Monex

untuk mendekatkan diri kepada para

nasabah dan masyarakat luas. Salah satu

agenda besar yang sukses dilaksanakan

oleh Divisi Edukasi pada tahun 2012

adalah Seminar Roadshow 15 kota,

dengan menampilkan pembicara-

pembicara andalan langsung ke hadapan

nasabah dan calon investor di seluruh

penjuru tanah air. Tema yang diangkat

dalam setiap event juga dirancang

supaya tetap relevan dan sesuai dengan

apa yang diinginkan oleh nasabah.

Monex percaya bahwa keberadaan

divisi edukasi akan berpengaruh

besar terhadap perkembangan

industri berjangka di Indonesia.

“Suatu bangunan hanya bisa berdiri dalam waktu lama jika ditopang oleh fondasi dan pilar-pilar yang kuat. Prinsip ini berlaku pula bagi Monex Investindo Futures, yang telah membuktikan diri sebagai perusahaan berjangka terdepan di usianya yang ke-13. Pencapaian dan prestasi yang diraih oleh Monex selama ini tidak lepas dari pelayanan/service khususnya kepada para nasabah, relasi, otoritas berjangka Indonesia dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Berikut ulasan kami mengenai pelayanan/service apa saja yang telah Monex lakukan sebagai bagian dari innovasinya”

Page 30: FM Mei 2013 Edisi 74

Ext. 4 Futures Monthly www.mifx.com

Futures Monthly Edisi May 2013

BEST SERVICE

INFORMATION TECHNOLOGY (IT)

Kemajuan dunia teknologi dan informasi telah merambah berbagai bidang, tidak terkecuali ke dunia investasi berjangka. Jika dahulu aktivitas transaksi harus dilakukan melalui komunikasi verbal atau serah terima kertas, maka kini mekanismenya sudah sangat berbeda. Masyarakat sekarang dapat mengakses pasar berjangka hanya dengan menggunakan koneksi internet, mulai dari proses registrasi dengan pialang pilihan hingga pengambilan posisi di pasar. Semua itu dapat dilaksanakan secara mudah berkat perkembangan teknologi.

Jika berbicara soal inovasi di bidang teknologi informasi, Monex Investindo Futures merupakan perusahaan pialang terdepan di industrinya. Nasabah dapat menikmati kualitas layanan terbaik secara online berkat dukungan infrastruktur dan personil yang kuat. Divisi IT (Information & Technology) Monex diisi oleh orang-orang terbaik dan berpengalaman dalam hal pengelolaan sistem teknologi dan informasi mutakhir. Sebagai tulang punggung bisnis perusahaan, Divisi IT bertanggung jawab penuh atas distribusi layanan online kepada nasabah termasuk pengelolaan Monex Trader, platform trading andalan berbasis Meta Trader ver. 4.00. Piranti teknologi mutakhir inilah yang memudahkan para nasabah untuk melakukan aktivitas trading kapanpun dan di manapun.

CUSTOMER SUPPORT

“Every company’s greatest assets are its customers, without customers there is no company.” Kutipan klasik tersebut pantas untuk menggambarkan

betapa pentingnya arti kepuasan nasabah bagi Monex Investindo Futures. Sejak pertama kali mendaftarkan diri nasabah Monex dipastikan mendapat pelayanan berkualitas termasuk dalam hal bantuan teknis maupun informasi. Untuk mendukung kebutuhan tersebut, Monex menyediakan layanan Customer Support yang siaga selama 24 jam.

Selain diperuntukkan bagi nasabah, Customer Support selalu siap menjawab keingintahuan masyarakat atau calon investor akan segala hal tentang Monex. Tidak terkecuali rangkaian produk dan berbagai keunggulan yang ditawarkan. Hanya dengan meng-klik fasilitas live chat di website www.mifx.com, pengguna internet dapat langsung berkomunikasi dengan tim Customer Support. Dengan adanya fasilitas ini, baik nasabah maupun masyarakat umum bisa mendapatkan solusi atau konsultasi yang terkait dengan kebutuhannya masing-masing. Peran Customer Support lebih dari sekedar value added service, namun merupakan wujud keseriusan Monex dalam menjaga loyalitas nasabahnya.

COMPLIANCE

Dalam menjalankan bisnisnya, sebuah perusahaan pialang harus beroperasi sesuai dengan aturan yang berlaku di Indonesia. Untuk memastikan hal tersebut, Monex Investindo Futures memiliki divisi khusus yang berperan untuk memastikan bahwa seluruh aspek operasional perusahaan selalu berada di dalam koridor hukum.

Divisi Compliance Monex bertanggungjawab untuk menjaga kinerja operasional tetap bersih dan sejalan dengan amanat pemerintah Republik Indonesia. Selain menjalin komunikasi intensif dengan banyak pihak, divisi ini terjun langsung untuk

menilai kelayakan dan kepatutan profil nasabah yang akan berinvestasi di Monex. Mereka yang ingin berpartisipasi di dalam perdagangan berjangka harus memenuhi kriteria yang ditetapkan. Tim Compliance bertugas melakukan verifikasi secara menyeluruh untuk memastikan bahwa nasabah yang bersangkutan memang layak untuk melaksanakan transaksi di bursa. Fungsi tersebut merupakan amanat dari otoritas berjangka, yang mewajibkan setiap perusahaan melakukan seleksi ketat dalam proses penghimpunan dana masyarakat. Selain untuk melindungi kepentingan nasabah itu sendiri, proses kepatuhan yang dilakukan oleh Monex bertujuan untuk menciptakan iklim perdagangan berjangka yang sehat dan teratur.

Saat ini compliance monex sudah memiliki online compliance dan regular compliance.

CORPORATE COMMUNICATION

Merupakan divisi yang menjadi komunikasi utama baik internal maupun eksternal Monex. Divisi ini memproduksi beragam program, event dan produk service Monex seperti : Futures Monthly, Monex Update, Monex Corporate Seminar, Monex Investor Club, Company Profile, Video & Multimedia Monex Promo, Design Grafis Corporate, Talkshow MNC Business Channel, Radio Pas FM, Metro TV, TV One, ulasan market review Bisnis Indonesia, Kontan, Berita satu.com, IMQ21.com, Kompas, InfoBank, Okezone.com, Detik.com, Media Indonesia, Majalah SWA, Majalah Investor, dsb.

Copywriting : Dimas RezaConcept : Evi Pane

Page 31: FM Mei 2013 Edisi 74

Sukses Monex tidak terlepas dari kuatnya THE SALES TEAM yang sudah dibangun oleh MONEX selama kurun waktu satu dasawarsa ini. Sukses tersebut bukan terjadi hanya dalam satu malam namun butuh kerja keras, team work dan dukungan dari Manajemen Kantor Cabang masing-masing.

Tiga profil sukses dibawah ini, merupakan Best Team National yang terpilih pada tahun 2012. Mereka membagi tips mereka bagi pembaca Futures Monthly seperti: sukses seorang MM tidak lepas dari kerjasama Tim. Saat akan menerapkan kebijakan pada Tim, pendekatan apa saja yang dilakukan? Tipe leader seperti apakah mereka? Apa sumbangsih anda beserta Tim, bagi Kantor Cabang Anda sendiri maupun bagi Monex secara Corporate? Puaskah Anda akan keberhasilan yang sudah Anda capai saat ini? Dan apa harapan Anda pada Monex dimasa depan?

Berikut wawancara Futures Monthly bersama ke-3 pemenang Best Team Nasional Monex tahun 2012.

Cholly Ahmad - MM Monex RHW :

Dalam hal ini saya memilih pendekatan personal sebagai sarana untuk menyatukan visi dan misi.

Adanya kebijakan baru umumnya timbul dari permasalahan atau tantangan baru. Yang saya lakukan adalah mendiskusikan permasalahan atau tantangan baru tersebut pada anggota tim dan meminta input dari mereka. Kita harapkan dari input-input mereka yang beraneka ragam itu kita bisa mengarahkan kearah kebijakan baru yang ingin kita terapkan.

Saya adalah tipe Leader yang mengayomi dan melindungi, mengajak anggota tim untuk maju bersama-sama memberikan yang terbaik bagi diri sendiri, tim dan juga Perusahaan. Ketika ada anggota tim yang secara performance sedang mengalami krisis, saya akan menggali lebih dalam sumber krisis itu dan mencari solusinya bersama-sama. Jadi tidak melulu

menuntut tapi lebih kepada menggali.Menurut saya, kami telah

menyumbangkan sistem kerja kompetitif berorientasi prestasi dengan menerapkan strategi-strategi sales yang inovatif yang bukan hanya kami terapkan pada tim HWP saja tapi juga kami berikan masukan secara terbuka kepada keluarga besar Monex. Dengan sistem ini, alhamdulillah, sejak kami memimpin tim marketing, kantor cabang kami HWP selalu masuk dalam 3 besar cabang terbaik secara nasional.

Jika saya ditanya mengenai kepuasan atas prestasi yang telah saya capai selama ini, maka jawaban saya adalah sama dengan prinsip saya, yaitu “Success is a journey not a destination”

Harapan saya dimasa depan adalah agar Monex selalu menjadi yang Terbaik, mempertahankan prestasi sebagai Market Leader dengan Mutu dan Pelayanan Terbaik yang mengerti dan memahami kebutuhan para Nasabah khususnya serta keluarga besar Monex pada umumnya.

www.mifx.com Futures Monthly Ext. 5

Futures Monthly Edisi May 2013

BEST NATIONAL TEAM 2012

Cholly Ahmad - MM Monex RHW

Page 32: FM Mei 2013 Edisi 74

Ext. 6 Futures Monthly www.mifx.com

Futures Monthly Edisi May 2013

BEST NATIONAL TEAM 2012

Fachmi - MM Monex Sudirman TCTBiasanya saya dalam menerapkan

kebijakan kepada team, saya lihat dulu porsi kebijakan tersebut,sifatnya medium policy atau high policy . Apabila medium policy biasanya saya melakukan pendekatan dengan cara melemparkan issue terlebih dahulu lihat respon dan ajak berbicara seksama dengan menggambarkan baik buruknya kebijakan tersebut, yang pasti, saya bisa membuat kebijakan tersebut bernilai lebih banyak baiknya daripada buruknya.

Jika sifat kebijakan tersebut termasuk high policy, biasanya saya melakukan pendekatan lebih serius tapi santai, secara kekeluargaan duduk bersama mencari jalan keluar win-win solution dengan berprinsip “ manusia mempunyai sifat mengejar kenikmatan menjauhi sengsara “

Dan catatan penting sebagai leader terhadap kebijakan-kebijakan yang ada “accept” dulu kebijakan tersebut sebelum di utarakan kepada tim.

Jangan sekali-kali mencoba menerapkan kebijakan tersebut kepada tim padahal hati kecil tidak menerima,,energi yg akan di keluarkan saya guaranty pasti berbeda dengan

energi perasaaan yg sudah legowo menerima kebijakan tersebut.

Saya termasuk tipe leader yang terlihat serius,galak padahal paling santainya orang walaupun gampang panik, tuturnya sambil tertawa.

Sumbangsih saya beserta Tim adalah selalu mempunyai etos kerja yang baik agar bisa di contoh kepada yang lain demi menjaga eksistensi cabang dan perusahaan secara Corporate.Secara batin belum puas atas prestasi yang sudah saya raih selama ini, namun secara lahiriah puas. Justru mempertahankan lebih sulit di banding mengejar tahta kejuaraan tim.

Harapan saya kepada Monex agar di masa depan bisa menjadi perusahaan yang terbaik,service yang terbaik,skema yg terbaik dan kesejahteraan karyawan sangat terbaik, demikian Fachmi menutup wawancara dengan senyum lebarnya.

Rudy Wibowo - MM Monex Bandung :

Anggota team saya adalah pribadi yang unik dan berbeda satu sama lain. Menerapkan kebijakan terhadap mereka saya lakukan dengan pendekatan yang berbeda-beda, sesuai dengan kepribadian mereka masing-masing. Karena menerapkan perlakuan yang sama tidaklah bijak. Saya selalu berusaha menggali kelebihan apa saja yang dimiliki oleh setiap anggota dan memaksimalkannya untuk kerja team, dan juga mencari tahu apa kelemahan masing-masing anggota team agar dapat mencari solusi supaya tidak menjadi hambatan dalam melakukan pekerjaan dan mencapai target yang telah diberikan.

Saya bukan apa-apa tanpa team yang ada di bawah saya. Semua yang saya

capai sampai hari ini adalah hasil kerja sama team. Jadi menjawab pertanyaan ini, rasanya saya bisa sampaikan bahwa saya adalah leader yang demokratif, saya terbuka terhadap masukan dan kritikan dari team. Selain berharap team saya bergerak ke arah yang lebih baik, saya sendiri juga banyak melakukan introspeksi terutama berdasarkan masukan dari team, semuanya agar kami semua dapat mencapai lebih dari apa yang kami sudah capai.

Sumbangsih saya beserta Tim adalah selain pencapaian target, saya rasa team kami telah menghasilkan anggota team yang handal di bidang yang kita geluti ini.

Jika ditanyakan apakah saya sudah cukup puas atas prestasi yang saya capai selama ini maka akan saya jawab : tentu saja belum. Selain target yang diberikan oleh perusahaan, tim saya juga memiliki target sendiri. Saya secara pribadi juga memiliki target sendiri.

Tentu saja saya berharap Monex akan berkembang menjadi perusahaan yang lebih besar lagi, bersaing sehat dengan para kompetitor, menjadi leader dalam bisnis ini, dan dapat bersaing dengan broker-broker asing.

Rudy Wibowo - MM Monex Bandung bersama Bp. Samuel Semarun

Wawancara oleh: Evi Pane

Fachmi - MM Monex Sudirman TCT

Page 33: FM Mei 2013 Edisi 74

www.mifx.com Futures Monthly Ext. 7

Dunia pendidikan Indonesia masih menghadapi banyak tantangan. Salah satunya adalah kualitas sarana dan prasarana sekolah yang kurang memadai, terutama di daerah terpencil. Masih banyak sekolah yang rusak dan tidak layak dipakai untuk kegiatan belajar mengajar. Sekolah yang merupakan tempat berinteraksi siswa dengan teman sebaya dan guru, seharusnya bisa menjadi tempat yang aman dan nyaman. Pihak pemerintah maupun swasta idealnya saling membantu dalam upaya penanganan masalah-masalah pendidikan di Indonesia.

Selama 5 tahun perjalanannya, divisi Corporate Social Responsibility PT Monex Investindo Futures selalu berkomitmen memberikan sesuatu yang berarti bagi dunia pendidikan di Indonesia, di antaranya melalui program Build School (pembangunan/renovasi sekolah). Program build school

yang dilaksanakan Monex m.a.d dalam satu tahun terakhir ini meliputi pula pembangunan dua lokal kelas di SMP Islam Terpadu Al-Qimmah, Desa Jenggik Utara, Kecamatan Montong Gading, Lombok Timur.

Karena keberadaannya yang cukup terpencil, SMP Islam Terpadu Al-Qimmah bisa dibilang kurang mendapat perhatian dari pemerintah daerah. Keadaan sekolah swasta satu-satunya yang berada di Kecamatan Montong Gading

ini sudah sangat memprihatinkan. Atas pertimbangan itu, Monex m.a.d bekerjasama dengan MNC Group berinisiatif memprakarsai pembangunan dua lokal kelas di SMP IT Al-Qimmah, Lombok Timur. Pembangunannya sendiri telah sukses diselesaikan dan diresmikan pada tanggal 13 November 2012 lalu.

Monex m.a.d akan terus berupaya membuat anak-anak Indonesia tersenyum karena mereka berhak mendapatkan kebahagiaan ketika berada di sekolah. Kebahagiaan ini tentunya menjadi dasar semangat mereka dalam belajar. Maju terus dunia pendidikan Indonesia!

Pembangunan Kelas SMP Islam Terpadu Al Qimmah Lombok Timur

Futures Monthly Edisi May 2013

BEST CSR PROGRAM

Page 34: FM Mei 2013 Edisi 74

Ext. 8 Futures Monthly www.mifx.com

Budaya membaca di Indonesia saat ini sangat memprihatinkan. Keprihatinan ini terlihat dari rendahnya indeks membaca masyarakat Indonesia yang hanya sekitar 0,001 atau jika diartikan dari seribu penduduk hanya ada satu orang yang masih memiliki minat baca tinggi. Angka ini sangat jauh jika dibandingkan dengan tren yang terjadi di Singapura, di mana indeks membacanya sampai 0,45 (sumber: artikel ‘Galakkan Baca Buku untuk Kemajuan Bangsa’, Media Indonesia, 17 Mei 2010). Selain itu, semaraknya perkembangan media elektronik (televisi dan radio) juga turut mempengaruhi menurunnya minat baca masyarakat Indonesia.

Penurunan minat baca masyarakat Indonesia tidak terlepas dari kurangnya kesadaran diri tentang arti penting membaca bagi peningkatan kemampuan dan kesejahteraan diri maupun bangsa. Selain faktor kesadaran diri, kondisi ekonomi masyarakat yang lemah juga menjadi penyebab menyempitnya akses masyarakat terhadap buku-buku bermutu. Untuk itu, Monex m.a.d dalam

program kepeduliannya selalu percaya bahwa pendistribusian buku-buku berkualitas di berbagai perpustakaan merupakan salah satu cara dalam upaya peningkatan minat baca masyarakat Indonesia tertutama di usia anak-anak.

Dalam satu tahun terakhir, monex m.a.d telah memfokuskan ‘Gerakan Ayo Membaca, Anak Indonesia!’ melalui pelaksanaan kegiatan Pustaka Monex di berbagai tempat. Sumbangan buku diantaranya diberikan kepada Yayasan Usaha Mulia (Cipanas), Perpustakaan Keliling Yayasan Sekolah Rakyat Indonesia (Bekasi) dan Yayasan Mizan Amanah (Jakarta Selatan). Dalam mekanismenya, buku-buku yang sudah dipergunakan akan dirotasi setiap satu tahun sekali supaya anak-anak tidak bosan dengan jenis buku yang ada di perpustakaan.

Selain memberikan sumbangan buku, Monex m.a.d juga telah memprakarsai pembangunan Rumah Baca di SD Swasta Santo Paulus Onanrunggu, Samosir dan renovasi ruang perpustakaan di Desa Durajaya

dan Desa Warujaya, Cirebon. Ruang perpustakaan yang nyaman diharapkan dapat menambah minat membaca di kalangan anak-anak.

Monex m.a.d akan terus mengembangkan berbagai program untuk mendukung peningkatan minat baca agar masyarakat dapat mengetahui perkembangan ilmu pengetahuan dan informasi dunia. Sehingga pada akhirnya warga negara Indonesia mampu mengejar kemajuan yang telah dicapai oleh negara lain. Ayo Membaca, Anak Indonesia!

Monex m.a.d : Gerakan Ayo Membaca, Anak Indonesia !

Peliput Acara : Adinda ArdiniaCopy Writing : Dimas Reza

Futures Monthly Edisi May 2013

BEST CSR PROGRAM

Page 35: FM Mei 2013 Edisi 74

www.mifx.com Futures Monthly Ext. 9

Futures Monthly Edisi May 2013

2013 MONEX MILESTONE

MONEX INVESTINDO FUTURESTHE M1L3STONES

• Tahun 2000- Monex Investindo Futures didirikan dan resmi bergabung dengan Ravindo Group. Formasi kepemimpinan saat ini masih dipegang oleh dewan direksi yang terdiri dari:• Direktur Utama: Samuel Semarun• Direktur Kepatuhan: Ferhad Annas• Direktur Keuangan: Liu Lie Cu

• Tahun 2003 - PT Monex Investindo Futures mengantongi legalitas operasional dari Badan Pengawas - Perdagangan Berjangka dan Komoditi (BAPPEBTI) serta mendapat keanggotaan di Bursa - Berjangka Jakarta (BBJ) dan Kliring Berjangka Indonesia (KBI). - Monex memulai keterbukaan bisnis dengan menerapkan audit laporan keuangan secara berkala, yang dilaksanakan oleh kantor akuntan publik.

• Tahun 2004 - Pembukaan 2 kantor cabang pemasaran baru yaitu di kota Bandung (Monex Dago) dan Cirebon.

• Tahun 2006 - Seiring kemajuan dunia teknologi informasi, Monex memulai perubahan sistem transaksi dari outcry ke online dengan menggunakan platform trading mutakhir, Meta Trader 4.

• Tahun 2007 Pembukaan 4 kantor cabang pemasaran baru di Jakarta (Monex Sudirman dan Monex Hayam Wuruk), Tegal dan Surabaya.Volume transaksi Monex naik signifikan dalam waktu dua tahun dari hanya 145.261 lot (2005) hingga mencapai 458.995 lot (2007). Peralihan sistem trading dari outcry ke online berkontribusi terhadap lonjakan volume trading hingga 400%.

“Kiprah Monex Investindo Futures

di industri berjangka tanah air

mendapat apresiasi dari banyak

pihak, tidak terkecuali pihak

otoritas dan asosiasi berjangka.

Berkat kerjasama yang erat dengan

semua pihak, Monex mampu

memberikan kontribusi penting

dalam kemajuan dunia investasi

Indonesia sejak pertama kali

berdiri 13 tahun silam. Terima kasih

kepada semua pihak yang telah

mempercayakan Monex sebagai

‘Your No.1 Financial Partner’.”

Page 36: FM Mei 2013 Edisi 74

Ext. 10 Futures Monthly www.mifx.com

Futures Monthly Edisi May 2013

2013 MONEX MILESTONE

• Tahun 2008

- Pembukaan 2 kantor cabang pemasaran baru yaitu di kota Bandung (Monex Pasir Kaliki) dan Purwokerto. - Peluncuran portal berita Monexnews.com sebagai sumber informasi pasar berjangka bagi nasabah dan masyarakat luas.- Futures Monthly berinovasi dari sebuah buletin menjadi majalah semi-komersial pertama yang diterbitkan oleh sebuah perusahaan pialang berjangka Indonesia. - Program free training berubah konsep menjadi Monex Corporate Seminar, yang hingga kini menjadi program edukasi andalan Monex di tengah persaingan industri berjangka. - Terobosan baru dalam aspek edukasi melalui agenda ‘Seminar Road Show 15 kota’, dengan melibatkan staf edukasi terbaik Monex- Ajang tahunan Monex Investor Club (MIC) pertama kali diselenggarakan di Jakarta. Event ini secara eksklusif didedikasikan kepada seluruh nasabah yang memilih Monex sebagai mitra investasi terpercaya. Setiap tahunnya, Monex mengundang tokoh-tokoh ahli keuangan dan figur penting di industri berjangka untuk memperkaya wawasan dan kemampuan trading seluruh nasabahnya. - Program Corporate Social Responsibility ‘Monex Make A Difference’ atau Monex m.a.d lahir sebagai perwujudan rasa tanggung jawab sosial perusahaan terhadap dunia pendidikan. Selain menjadi satu-satunya perusahaan pialang yang memiliki divisi CSR mandiri, Monex memperkenalkan konsep ‘You Trade, We Give’. Di mana dari setiap lot transaksi yang dilakukan oleh nasabah, Monex menyisihkan Rp1000 untuk membantu kemajuan dunia pendidikan di seluruh pelosok tanah air.

• Tahun 2009 - Pembukaan 3 kantor cabang pemasaran baru yaitu di kota Medan, Batam dan Bogor.

• Tahun 2010 - Pembukaan 7 kantor cabang pemasaran baru yaitu di kota Jakarta (Monex Salemba dan Monex Bintaro), Semarang, Solo, Yogyakarta, Denpasar dan Pontianak.- Monex memanjakan nasabah dengan perluasan (diversifikasi) produk investasi yang makin beragam yakni meliputi emas (gold), minyak mentah (oil), komoditi alam, indeks saham, forex (valuta asing) dan contract for difference saham (CFD).- Monex resmi menjadi anggota Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (ICDX) dan ISI Clearing (Identrust Security International).

• Tahun 2011- Pembukaan sebuah kantor cabang pemasaran baru yaitu Monex Kelapa Gading, Jakarta. - Monex menyabet 3 penghargaan prestisius dalam ajang pemilihan pialang terbaik versi majalah Investor, yakni: Pialang dengan Volume Transaksi Gold Terbesar, Pialang Terbaik ke-2 Berdasarkan Kinerja Keuangan dan Pialang Teraktif untuk Transaksi Multilateral.

• Tahun 2012 - Pembukaan sebuah kantor cabang pemasaran baru yaitu di kota Pekanbaru. - Monex meluncurkan platform online trading untuk perangkat mobile. Nasabah diberikan keleluasaan untuk trading kapanpun dan di manapun hanya dengan menggunakan smartphone dan/atau tablet PC yang memakai sistem operasi Blackberry, iOS Apple dan Android Google. - Monex menyabet gelar paling bergengsi di ajang pemilihan pialang berjangka terbaik versi majalah Investor. Juri dan panelis mengganjar peningkatan kualitas layanan Monex dengan predikat Pialang Terbaik Berdasarkan Kinerja Keuangan tahun 2012.

• Tahun 2013 Monex ‘GO INTERNATIONAL’

Page 37: FM Mei 2013 Edisi 74

www.mifx.com Futures Monthly Ext. 11

Futures Monthly Edisi May 2013

WHAT THEY SAID ABOUT MONEX

OTORITAS BERJANGKA INDONESIA

“13 tahun bukanlah waktu yang singkat bagi sebuah perusahaan untuk menjadi pemain penting di industrinya. Tidak terkecuali bagi PT Monex Investindo Futures, yang perlahan namun pasti menjelma sebagai perusahaan pialang berjangka terbaik di Indonesia. Berbagai tantangan yang muncul selalu dijawab dengan inovasi dan prestasi sehingga Monex berhasil meraih kepercayaan masyarakat, pemerintah dan khususnya para nasabah setia. Berikut ini adalah titik balik sejarah perjalanan PT Monex Investindo Futures dalam mencapai cita-cita untuk menjadi ‘Your No.1 Financial Partner!’.”

Syahrul R. Sempurnajaya - Kepala BAPPEBTI

“Kalau kita lihat kembali perjalanan Monex selama 13 tahun, begitu banyak yang sudah diraih dan diberikan kepada industri perdagangan berjangka. Dalam dua tahun terakhir, Monex terbukti sebagai pialang yang terpercaya oleh masyarakat. Di samping itu, saya lihat Monex mempunyai program Corporate Social Responsibility (CSR) yang baik seperti pembangunan sekolah-sekolah dan pelaksanaan kegiatan-kegiatan sosial. Motto Monex ‘Your No.1 Financial Partner’ benar-benar relevan dengan kenyataannya. Dalam hal perdagangan multilateral, jumlah nasabah Monex adalah yang teratas. Kami sebagai otoritas sangat mendukung apa yang sudah dilakukan oleh Monex dan berharap perusahaan ini terus berjaya, dan yang terpenting tetap berkembang dan dipercaya oleh masyarakat.”

M. Bihar Sakti Wibowo - Direktur Bursa Berjangka Jakarta (BBJ)

“Berbicara soal Monex, inilah pioneer! Teman-teman anggota bursa yang lain patut mencontoh apa yang sudah dilakukan oleh Monex. Apalagi program-programnya luar biasa, khususnya untuk divisi CSR. Di mana dari setiap transaksi yang dilakukan nasabah, terdapat hak-hak masyarakat luas. Dan Monex bisa menyalurkannya dengan baik.”

Tris Sudarto - Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

“Kalau kita lihat dari setiap event penganugerahan award saja, Monex hampir pasti tidak pernah absen. Mereka selalu memperoleh penghargaan. Semoga seluruh program kerja Monex sukses dilaksanakan seperti tahun-tahun sebelumnya, serta mampu memberikan sumbangsih positif bagi industri berjangka. Semoga pula Monex bisa menambah jumlah investor potensial dan memperluas edukasi kepada masyarakat secara umum, khususnya masyarakat investasi Indonesia.”

Megain Widjaja - CEO Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (ICDX)

“Saya ucapkan selamat dan semoga sukses kepada monex di usianya yang memasuki ke-13 tahun ini. Selama berkecimpung di industri berjangka, beberapa hal yang saya perhatikan dari Monex adalah inovasi dalam hal produk, kualitas pelayanan kepada nasabah yang sangat luar biasa dan edukasi terhadap pasar, misalnya seperti penyelenggaraan Monex Investor Club dan seminar-seminar lainnya. Sukses terus!”

Nursalam - Direktur Identrust Security International Clearing (ISI Clearing)

“Saya benar-benar tahu Monex sejak awal berdirinya. Monex selalu memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya calon investor. Saya sangat menghargai Monex yang telah melaksanakan transparansi dalam hal transaksi, baik di dalam maupun luar bursa.”

Page 38: FM Mei 2013 Edisi 74

Ext. 12 Futures Monthly www.mifx.com

Futures Monthly Edisi May 2013

NASABAH

WHAT THEY SAID ABOUT MONEX

Bambang, Nasabah Monex Investindo Futures cabang Yogyakarta

“Perkembangan Monex di tahun ke-13 sangat bagus, terutama dari segi produk. Saya sangat puas dengan pelayanan 24 jam non-stop Monex. Selain update informasi dan kualitas software yang bagus, SDM-nya juga sangat ramah. Keunggulan Monex dibandingkan perusahaan lainnya adalah komisi yang kompetitif, withdrawal cepat dan reputasinya sebagai pialang yang legal di Indonesia. Selamat ulang tahun yang ke-13 Monex! Semoga semakin sukses dan berkembang. Pertahankan gelar the Best Pialang yang diraih tahun lalu.”

Meydi Woluto, Nasabah Monex Investindo Futures cabang Tegal

“Saya bergabung dengan Monex tanggal 10 April 2013. Sebelumnya saya tidak tahu apa itu Monex, sampai mereka membuka stand di salah satu lokasi awal Maret lalu. Sejak saya bergabung dengan Monex, pelayanan yang saya dapat sangat baik terutama dalam hal edukasi. Program edukasi Monex cukup bagus dan mudah dipahami. Masukan dari saya untuk Monex adalah agar Monex memperbanyak informasi pasar sehingga lebih up-to-date dan bisa menjadi acuan transaksi. Selebihnya sudah baik. Saya ucapkan selamat ulang tahun untuk Monex yang ke-13. Semoga makin berkembang dan jaya selalu!”

Sungging, Nasabah Monex Investindo Futures cabang Purwokerto

“Pelayanan Monex sangat ramah, komunikatif dan tidak membuat calon nasabah menjadi canggung. Kami jadi merasa lebih nyaman.”

Amir Tsakib Rusyadi, Nasabah Monex Investindo Futures cabang Kelapa Gading, Jakarta

“Saya selalu memilih ‘The Best’ dalam hal apapun, termasuk dalam memilih pialang. Monex terbukti adalah The Best karena selalu menduduki peringkat pertama dalam kategori volume transaksi, di atas perusahaan lain di seluruh Indonesia. You are the Champion! Yang lebih hebat lagi, Monex jujur dalam memaparkan risiko investasi di pasar berjangka. Tidak pernah menjanjikan hal yang muluk-muluk. Selamat ulang tahun yang ke-13 Monex, Sukses selalu!”

Rita , Nasabah Monex Investindo Futures cabang Bogor

“Saya sudah lama menjadi nasabah online trading Monex. Selama ini, saya merasakan pelayanannya cukup oke. Dalam proses withdrawal dan inject dana, saya tidak pernah mengalami masalah dan tidak pernah terlambat. Selamat dan sukses untuk Monex! Semoga kualitas pelayanannya semakin baik.”

I Nengah Wija Negara, Nasabah Monex Investindo Futures cabang Bali

Menurut saya, Monex adalah salah satu pialang berjangka terbaik di antara sekian banyak perusahaan yang ada di Indonesia maupun luar negeri. Saya termasuk nasabah baru, tapi pada intinya saya sudah membuat suatu keputusan yang tepat dengan berinvestasi di Monex. Investasi online sudah menjadi harga mati buat saya karena lebih menguntungkan dibanding deposito. Saya juga menyarankan kepada teman-teman untuk ikut bergabung karena investasi di sini sifatnya fleksibel dan modal awalnya tidak harus dalam jumlah besar.

Page 39: FM Mei 2013 Edisi 74

De Koffie Pot, Jl. Salak No.6, Bogor Aston Bogor Hotel & Resort, The Jungle-Bogor Nirwana Residence, Jl. Dreded Pahlawan-Bogor 16132

BiLGym, Jl. Pekiringan no. 33 Cirebon,

Godiva Coffee, BCS Mall Lantai 1 - Batam Island

Graha Kardopa Hotel & Convention Hall, Jl. Sultan Hasanuddin No. 7E

Page 40: FM Mei 2013 Edisi 74
Page 41: FM Mei 2013 Edisi 74

Nilai tukar Ringgit Malaysia sempat menguat terhadap Dollar pasca merebaknya aksi short covering CPO jelang pemilu tanggal 5 Mei 2013. Kenaikan kurs membuat harga minyak sawit menjadi semakin mahal bagi investor luar sekaligus menurunkan jumlah laba produsen dan perusahaan pengolah kelapa sawit. Pemilik modal memilih untuk menahan diri sementara waktu sampai

nilai tukar Ringgit kembali melemah. Mata uang Malaysia menguat hingga ke dekat level tertinggi dalam 3 bulan terakhir pada hari Rabu, 10 April 2013

Setelah sekian lama ditunggu investor, akhirnya muncul kabar penurunan volume persediaan CPO di pertengahan bulan April. Menurut laporan Societe Generale de Surveillance, ekspor sawit Malaysia mengalami kenaikan sebanyak 5.4% menjadi

462.276 ton untuk periode 1-10 April. Di tempat terpisah, Intertek Testing Services juga menyatakan bahwa volume pengiriman sawit dari negara tersebut naik 3.5% menjadi 456.440 ton pada periode yang sama. Efek positif dari laporan ekspor sawit Malaysia terhadap pergerakan harga biasanya bertahan lama, setidaknya hingga dua pekan. Mengingat sektor ekspor merupakan salah satu sentimen terpenting bagi pemasaran suatu komoditas.

Badan pengawas perdagangan minyak sawit Malaysia, Malaysian Palm Oil Board, mengatakan bahwa jumlah persediaan di negara produsen terbesar kedua dunia itu turun sebanyak 10.9% menjadi 2.17 juta ton. Penurunan tersebut adalah yang terbesar sejak bulan Januari 2011, dan jauh di atas ekspektasi penurunan suplai yang hanya sebesar 3.8% di angka 2.35 juta ton. Hal ini membuat sebagian besar trader bersiap untuk membuka posisi baru karena tidak ada yang mengira bahwa perubahan volume persediaan bisa begitu drastis. Analis komoditi, Dorab Mistry, sebelumnya sudah memprediksi bahwa harga CPO kemungkinan naik ke RM2400 hingga RM2700 per ton di akhir bulan Mei. Kisaran tersebut rawan tertembus di akhir bulan Mei saat tingkat persediaan turun ke bawah 2 juta ton.

Futures Monthly Edisi May 2013

www.mifx.com Futures Monthly 23

Ariana Nur Akbar – Senior Researcher and Analyst Monex

“Berbeda dibandingkan bulan lalu, pergerakan harga crude palm oil (CPO) di bulan April terpantau lebih positif. Selain dipicu oleh penurunan tingkat persediaan, kenaikan harga minyak kelapa sawit juga disebabkan oleh bertambahnya volume ekspor dari Malaysia. Namun demikian, selalu terbuka kemungkinan profit-taking yang dapat menghalangi manuver harga sewaktu-waktu.”

Gejala Bearish Komoditi Sawit

Analis komoditi, Dorab Mistry, sebelumnya sudah memprediksi bahwa harga CPO kemungkinan naik ke RM2400 hingga RM2700 per ton di akhir bulan Mei.

MULTILATERAL PRODUCT

Page 42: FM Mei 2013 Edisi 74

MULTILATERAL PRODUCTFutures Monthly Edisi May 2013

24 Futures Monthly www.mifx.com

Ariana Nur Akbar – Senior Researcher and Analyst Monex

Dalam siklus pergerakan harga CPO, kondisi ini bisa berbalik sewaktu-waktu apabila harga komoditi substitusi lainnya seperti minyak kedelai dan jagung ikut terpangkas. Di pasar minyak pangan Amerika Serikat, kontrak minyak kedelai untuk pengiriman bulan Mei turun sebanyak 0.1% di akhir sesi perdagangan tanggal 10 April 2013. Performa harga kedelai berpengaruh terhadap pasar CPO karena minyak kedelai merupakan produk substitusi yang paling erat pengaruhnya terhadap minyak sawit. Adapun dua faktor lain yang rentan mengubah peta harga komoditi sawit di bulan Mei adalah kemungkinan pembaruan tarif pajak ekspor yang diberlakukan oleh pemerintah Malaysia setiap bulannya. Di samping itu, efek pemilu juga bisa memperkuat nilai tukar

Ringgit, sebagaimana kerap terjadi pada event-event politik di masa lalu. Jika memang demikian adanya maka harga jual CPO akan menjadi lebih mahal khususnya bagi investor luar sehingga minat beli kembali surut dan harga komoditi penting ini siap mengakhiri fase kenaikannya.

Studi Teknikal: Harga CPO mulai memperlihatkan kecenderungan menurun pasca rally beberapa bulan sebelumnya. Berdasarkan indikator GMMA (Guppy Multi Moving Average), tren penurunan harga mulai terbentuk, seperti diperlihatkan oleh EMA-Jangka Pendek (EMA berwarna merah yang mewakili perilaku trader) yang turun setelah garisnya bersinggungan dengan EMA-Jangka Panjang (EMA berwarna biru yang mewakili perilaku investor).

Terbuka peluang bagi harga untuk mengulang penurunan yang terjadi pada kuartal III 2008, atau bahkan mencetak rekor terendah tahun 2013.

Sementara itu indikator MACD juga menunjukkan konfirmasi serupa. Indikator harga bergerak menembus area nol (0) dan mengarah ke bawah untuk membuka peluang ke level terendah bulanan. Indikator Stochastics dalam pergerakan bulanannya turut menampilkan sinyal bearish ke bawah area 20, menapaki penurunan ke rekor terendah bulanan. Level support terletak di 2255 (Fibo 50%), 2053 (Fibo 38.2%) dan 1803 (Fibo 23.6%). Penguatan harga akan membawa CPO ke resistance 2458 (Fibo 61.8%), 2646 (Fibo 72.8%) dan 3112 (Fibo 100%).

Sumber: Thomson Reuters

Grafik Pergerakan Harga CPO (Bulanan)

Page 43: FM Mei 2013 Edisi 74

Pada dua periode terbaik S&P 500 di bulan Oktober 2007 dan Maret 2000, rasio price to earnings (P/E) untuk 12 bulan adalah 15 dan 23, atau di atas P/E saat ini yang sebesar 13. Bunga dividen kala itu berada di bawah 2%, indeks CPI mendekati 4% dan Federal Reserve sedang intensif melakukan pengetatan moneter. Kondisinya sangat berbeda dengan sekarang, di mana arus likuiditas di pasar saham sangat besar, valuasi harga cukup bagus dan tingkat risiko inflasi juga rendah. Kenyataan seperti inilah yang sedang terjadi meskipun prospek jangka pendek dibayangi oleh kekhawatiran soal siklus harga, efek musiman dan kinerja pendapatan korporasi.

Di tengah begitu banyaknya indeks yang bergerak dekat rekor tinggi,

semakin sulit untuk menemukan saham bagus yang layak dibeli saat ini. Namun demikian semakin banyak investor melirik saham-saham teknologi ‘lama’ dengan karakteristik ideal, seperti angka pendapatan yang stabil, merk dagang yang kuat, valuasi harga yang bagus dan termasuk nilai dividen yang besar di saat trend suku bunga rendah berlangsung di Amerika. Ketika banyak saham diperdagangkan pada harga mahal, pemain-pemain besar bisa saja tergoda menempatkan dananya di saham-saham teknologi yang belum menguat signifikan di masa lalu. Investor kenamaan Jim Cramer mengatakan bahwa sekarang adalah waktunya mempertimbangkan saham-saham teknologi yang dulu pernah berjaya. “Harga saham-saham perusahaan teknologi yang telah lama

berdiri tidak mahal dan (harganya) sedang menguat ke atas,” ujar Cramer dalam sebuah kesempatan.

Sekarang adalah waktunya untuk membeli saham Microsoft (MICROSOFT), perusahaan software terbesar dunia yang sedang membangun posisi di pasar hardware dalam beberapa tahun terakhir. Selain menjadi pemain penting di industri komputer dan konsol video game, perusahaan ini juga menggarap strategi berbasis internet dan cloud dalam perluasan bisnis software intinya. Beriku ini adalah empat alasan untuk membeli saham Microsoft:

1. Karakter Difensif - Microsoft memiliki neraca keuangan dengan peringkat AAA. Jumlah arus kasnya lebih dari $50 miliar dengan nilai hutang hanya sebesar $12 miliar. Perusahaan diprediksi mampu menghasilkan arus kas bebas lebih dari $20 miliar per tahun sehingga mereka bisa leluasa membayar hutang sambil memperluas bisnisnya. Rasio hutang terhadap saham Microsoft saat ini hanya 0.18.

Futures Monthly Edisi May 2013

www.mifx.com Futures Monthly 25

Vicky Amarnani – Market Strategist Monex

MICROSOFT SEBAGAI KOMPONEN PORTOFOLIO UTAMA

Sekarang adalah waktunya untuk membeli saham Microsoft (MICROSOFT), perusahaan software terbesar dunia

CFD STRATEGY

“Sampai dengan pertengahan bulan April 2013, sebanyak 70.3% laporan keuangan dari 91 anggota indeks S&P 500 muncul di atas ekspektasi pelaku pasar. Meski jumlah perusahaan dengan neraca keuangan positif di atas rata-rata 70%, sebenarnya momentum earnings di pasar saham global cenderung lesu (kecuali di Jepang). Respon pasar terhadap musim laporan pendapatan (earnings) di Inggris dan beberapa kawasan lainnya cenderung negatif. Mampukah investor bursa saham melewati fase kekhawatiran ini?”

Page 44: FM Mei 2013 Edisi 74

2. Potensi Pertumbuhan Bisnis dan Keuntungan yang Kuat – laba kuartal III Microsoft naik 19% berkat lonjakan jumlah revenue sebanyak 18%. Jumlah earnings per share-nya bahkan melampaui estimasi analis Wall Street. Setelah diperhitungkan dengan beban lain-lain, termasuk denda $733 juta yang dikenakan oleh Komisi Eropa, Microsoft menghasilkan 65 sen per saham. Divisi produk Windows turut berkontribusi terhadap pos pendapatan

dengan kenaikan sebesar 23% ke angka $5.7 miliar. Revenue dari divisi produk hiburan dan perangkat keras bahkan melonjak 56% ke angka $2.53 miliar. Penghasilan dari produk bisnis, yang merupakan divisi terbesar Microsoft, naik 8% ke angka $6.3 miliar. Microsoft di luar dugaan mampu menghasilkan laba di atas estimasi meski pasar komputer pribadi atau PC terus melemah.

3. Bunga dividen tahunan 3.09% (non-leveraged) – setiap tahun

investor menerima pembayaran

dividen $0.92 per saham atau $0.23

per saham di masing-masing kuartal.

Microsoft telah menaikkan pembayaran

dividennya sebanyak 15% di tahun

2012. Pembayaran dividen berikutnya

untuk saham CFD akan dibayar pada

tanggal ex-dividen 14 Mei 2013. Melalui

investasi saham CFD, investor bisa

mendapat dividen lebih cepat dari

tanggal pembayaran normal dan tetap

berhak menerimanya selama mereka

memegang posisi satu hari sebelum

tanggal ex-dividen. Investor bahkan

bisa meraih keuntungan tambahan

dari pembayaran dividen dengan

menggunakan fasilitas leverage hingga

sepuluh kali lipat, yang artinya jumlah

keuntungan bisa bertambah, sesuai

dengan jumlah modal yang ditanamkan.

Dalam waktu tertentu, investor

sebaiknya tetap berinvestasi pada

saham-saham blue chips dengan bunga

dividen besar dan pangsa pasar di negara

berkembang. Saham blue chips berbunga

tinggi juga mendukung performa harga

saham selama investor jangka panjang

membeli saham untuk mendapatkan

dividen tanpa terfokus pada pergerakan

harganya. Terutama jika berkaca pada

bunga dividen yang jumlahnya di atas

3% atau jauh lebih tinggi dibandingkan

suku bunga acuan Amerika saat ini

yaitu di level 0-0.25%. Dalam sepuluh

tahun ke depan investor juga mendapat

jaminan bahwa perusahaan masih tetap

berdiri dan harga sahamnya tetap naik.

CFD STRATEGYFutures Monthly Edisi May 2013

26 Futures Monthly www.mifx.com

Sunjay Hira – Educator Monex

Tabel 1: Laporan Keuangan Microsoft

Tabel 1 di atas memperlihatkan kinerja bisnis dan tingkat keuntungan Microsoft yang cemerlang sehingga angka Return on Equity (R.O.E.) tetap di 22.58% dan Return on Assets (R.O.A.) mencapai 13.42%. Lebih dari itu, perusahaan juga berhasil menjaga volume arus kas bebas dengan marjin keuntungan di atas 20%.

Page 45: FM Mei 2013 Edisi 74

4. Valuasi Harga yang Murah dan Breakout TeknikalSaham Microsoft diperdagangkan pada level (estimasi) P/E 2013 9.7 atau masih lebih rendah (terdiskon) dari P/E rata-rata 5-tahun di angka 14. Harganya juga masih lebih murah dibandingkan harga saham perusahaan-perusahaan kompetitor dan belum mencerminkan prospek penjualan produk line-upnya. Meskipun indeks S&P 500 diperdagangkan dengan P/E di atas 15 dan indeks-indeks saham bergerak dekat rekor tingginya, harga saham Microsoft masih 9.5% lebih rendah dari level tertinggi 52-pekan. Saham Microsoft juga telah menembus trend line bawah pada grafik mingguan dengan target harga $35.00 (potensi penguatan 18%). Breakout tersebut dipengaruhi oleh angka pendapatan yang positif sehingga harga sahamnya mencatat gap up sebanyak nyaris 3%. Harga penutupan $28.78 tanggal 18 April 2013, yang tadinya ditetapkan sebagai resistance kuat, kini berubah

menjadi support penting. Di tengah trend penguatan saham Amerika, investor bisa mempertimbangkan untuk menempatkan stop loss lebih ketat yaitu tepat di bawah support krusial, $28.00.

Kesimpulan yang bisa ditarik dari pemaparan di bawah adalah bahwa Microsoft memiliki kualitas

fundamental yang kuat dan sahamnya telah breakout menembus level penting pada grafik teknikal. Lebih dari itu, Microsoft adalah saham blue chips papan atas dengan dividen atraktif, yang layak untuk diinvestasikan di tengah ketidakpastian ekonomi dan iklim suku bunga rendah. Salam trading!

www.mifx.com Futures Monthly 27

CFD STRATEGYFutures Monthly Edisi May 2013

Sunjay Hira – Educator Monex

Tabel 2: Performa Saham Microsoft dan Rincian Dividen

Sumber: www.dividend.com

Sumber: Monex Trader

Tabel 2: Performa Saham Microsoft dan Rincian Dividen

Page 46: FM Mei 2013 Edisi 74

Futures Monthly Edisi May 2013

“Siapa yang tidak pernah mendengar nama George Soros? Orang-orang yang berkecimpung di dunia investasi pasti sudah familiar dengan sosok kontroversial asal Amerika Serikat ini. George Soros dikenal sebagai seorang trader yang brilliant karena mampu menghasilkan miliaran Dollar hanya dari sebuah transaksi. Tidak heran jika ia dijuluki sebagai mahaguru oleh investor di seluruh dunia.”

George Soros“The Man Who Broke The Bank of England”

Aksi pertama George Soros yang

berhasil melambungkan namanya

terjadi pada tahun 1992. Ketika itu

ia sukses ‘mempermalukan’ Bank

Sentral Inggris di pasar uang dengan

strategi jual terhadap Poundsterling.

Melalui perusahaan investasinya, Soros

memegang posisi jual Poundsterling

sebanyak lebih dari $10 miliar dan

membeli Deutsche Mark. Lewat analisa

yang mendalam, pria keturunan

Hungaria ini melihat kerapuhan pada

mata uang Inggris dan percaya bahwa

sudah waktunya nilai Poundsterling

melemah. Pemerintah Inggris pada

saat itu ingin mempertahankan nilai

tukar Poundsterling setara dengan 2.7

Deutsche Mark. Namun Jerman sedang

dilanda iklim inflasi tinggi sehingga

Bundesbank terpaksa menaikkan

suku bunga. Alhasil, mau tidak mau

pihak Bank of England juga harus

mempertahankan nilai tukarnya.

Pemerintah Inggris memang sempat

menaikkan suku bunga dari 10%

menjadi 12%, dan berkeyakinan mampu

menaikkannya lagi sampai 15%. Akan

tetapi sebagian besar pelaku pasar justru

ikut memasang posisi jual terhadap

Poundsterling karena melihat kondisi

ekonomi Negeri Ratu Elizabeth yang

lemah. Jumlah pengangguran di negara

itu bahkan naik hampir dua kali lipat

dibandingkan tahun 1990. Serbuan aksi

jual masif membuat pemerintah tidak

kuat menahan nilai tukar Poundsterling

dan harus rela mengembalikan suku

bunga ke level 10%. Kebijakan London

sontak membuat kurs Poundsterling

melemah tajam terhadap mata uang

Jerman. Hanya dalam hitungan pekan,

selisih nilai tukar Poundsterling merosot

15% terhadap Deutsche Mark dan

25% terhadap Dollar AS. Perusahaan

milik Soros menjual kepemilikan

Deutsche Mark dan kembali membeli

Poundsterling di harga yang jauh lebih

murah. Bank of England kehabisan

dana dan dari transaksi ini Soros

menghasilkan laba hampir $2 miliar.

Sebuah jumlah keuntungan yang fantastis

dari sebuah eksekusi jitu di pasar valuta.

Berdasarkan kisah di atas, kita

bisa menyimpulkan bahwa George

Soros meneliti semua faktor yang

mempengaruhi pergerakan instrumen

secara mendalam, khususnya dari

kacamata makroekonomi. Setelah

itu ia akan memasang posisi dengan

nominal yang kecil, sesuai dengan hasil

analisanya. Selama harga instrumen

tersebut bergerak searah dengan

skenario maka ia akan menambah

posisi dalam jumlah yang lebih besar.

Metode seperti inilah yang membuat

Soros mampu memperoleh laba

spektakuler dalam satu kali transaksi.

28 Futures Monthly www.mifx.com

Ariston Tjendra - Head of Research and Analysis Monex

FAMOUS PERSON

Page 47: FM Mei 2013 Edisi 74

FAMOUS PERSONFutures Monthly Edisi May 2013

Ariston Tjendra - Head of Research and Analysis Monex

Namun betapapun hebatnya pria kelahiran 12 Agustus 1930 ini, Soros bukanlah manusia super. Gaya trading-nya yang agresif pernah juga menghadirkan kerugian, bahkan jumlahnya mencapai miliaran Dollar. Pada tahun 2000, Soros merugi sekitar $4 miliar dari kepemilikan aset saham sektor teknologi. Enam tahun sebelumnya, ia juga sempat kehilangan uang meskipun jumlahnya lebih kecil, yakni $600 juta, akibat salah dalam memegang posisi jual Yen.

Keberanian dalam bertransaksi dengan jumlah dana yang besar dan kemampuan menghasilkan profit yang angkanya cukup besar pula telah menjadikan George Soros sebagai trader yang disegani di seluruh dunia.

Pengambilan posisi trading-nya kemudian kerap diikuti oleh banyak trader sehingga menjadi keuntungan bagi Soros sendiri. Kejatuhan nilai tukar Poundsterling 20 tahun silam bisa menjadi contoh valid. Strategi pemegang gelar Doktor dari 4 lembaga pendidikan di Amerika, Hungaria dan Inggris ini ditiru oleh begitu banyak investor sehingga pergerakan nilai tukar Streling semakin anjlok kala itu.

Sejak mengalami kerugian besar di tahun 2000 akibat pecahnya gelembung pada saham-saham teknologi, gaya trading Soros berubah menjadi lebih konservatif. Ia secara bertahap mengurangi tingkat risiko dan aksi-aksi spekulatif di lantai bursa. Namun demikian, bukan berarti masa kejayaan

Soros sudah habis. Pada tahun 2010,

perusahaan manajemen asetnya tercatat

menghasilkan keuntungan sebesar $32

miliar sejak pertama kali didirikan pada

tahun 1973.

Pelaku pasar keuangan di Asia tentu

tidak lupa bagaimana krisis tahun 1997

merusak sistem finansial kawasan dalam

waktu lama. Perdana Menteri Malaysia,

Mahathir Muhammad sempat menuding

Soros berada di balik keruntuhan nilai

aset keuangan Asia Tenggara melalui

perusahaan investasinya. Baru pada

tahun 2006 keduanya bertemu dan

Mahathir kemudian meralat tuduhannya

atas keterlibatan Soros dalam krisis

menahun itu.

Terlepas dari berbagai tindakan

kontroversial yang dilakukan oleh George

Soros di masa lampau, kejeniusannya

dalam hal pengelolaan dana sulit

dijiplak oleh trader manapun. Sampai

sekarang, apa yang dikatakan olehnya

seakan menjadi titah bagi pelaku pasar

dalam pengambilan posisi transaksi.

Pergerakan mata uang dan komoditi

emas dalam beberapa tahun terakhir

juga tidak lepas dari kontribusi verbal

sang mahaguru.

www.mifx.com Futures Monthly 29

Keberanian dalam bertransaksi dengan jumlah dana yang besar dan kemampuan menghasilkan profit yang angkanya cukup besar pula telah menjadikan George Soros sebagai trader yang disegani di seluruh dunia.

Page 48: FM Mei 2013 Edisi 74

Serupa dengan kuartal pertama lalu, pergerakan nilai tukar Rupiah di bulan April masih dibayangi oleh besarnya defisit neraca perdagangan Indonesia. Defisit perdagangan tercatat di angka $330 juta pada bulan Februari atau lebih besar dibandingkan defisit bulan Januari yang ‘hanya’ $70 juta. Volume impor ke tanah air memang makin berkurang akan tetapi kinerja ekspor masih saja buruk,

melemah selama sebelas bulan berturut-turut. Padahal pos ekspor memegang peranan penting sebagai salah satu sumber utama tersedianya valas di pasar domestik. Prospek iklim perdagangan internasional cukup suram karena terkendala oleh perlambatan ekonomi global dan masih rendahnya harga produk komoditas. Di lain pihak konsumsi produk impor diperkirakan tetap tinggi

seiring tingginya daya beli masyarakat dan minat investasi dunia usaha.

Daya tarik Rupiah semakin berkurang setelah kenaikan inflasi tercatat di 5.9% pada bulan Maret atau melewati batas atas target Bank Indonesia (BI) yang sebesar 5.5%. Tingkat inflasi juga lebih tinggi dibanding suku bunga acuan yang masih berada di level 5.75%. Walaupun inflasi inti hanya tumbuh 4.21%, tekanan harga yang dirasakan masyarakat sudah cukup tinggi akibat pembatasan impor produk hortikultura dan hewani, kenaikan tarif dasar listrik, stagnasi harga minyak dunia di kisaran $90 per barel dan rencana pembatasan BBM bersubsidi oleh pemerintah.

Berkaca pada laju inflasi awal tahun, wajar jika akhirnya pelaku pasar mengantisipasi adanya pengetatan moneter baru dari bank sentral dalam waktu dekat. Sejauh ini BI masih melihat kenaikan inflasi sebagai fenomena sesaat dan lebih memilih untuk berkoordinasi dengan pihak pemerintah guna mengatasi tekanan harga-harga. Kalaupun nantinya merilis kebijakan baru, BI kemungkinan tidak memperketat sabuk moneternya terlalu agresif demi alasan ekonomi. Terlebih lagi bank sentral baru saja memangkas outlook pertumbuhan ekonomi dari 6.3-6.8% menjadi 6.2%-6.6% untuk tahun 2013. Pengetatan moneter memang bisa meredam inflasi namun di sisi lain juga dapat menggerogoti aktivitas ekonomi dalam negeri.

Futures Monthly Edisi May 2013Zulfirman Basir - Senior Researcher and Analyst Monex

30 Futures Monthly www.mifx.com

Waktunya Kencangkan Sabuk Moneter!

“Sejak awal tahun, nilai tukar Rupiah konsisten melemah terhadap Dollar. Ketimpangan di lini perdagangan Indonesia menjadi penyebab runtuhnya reputasi valuta garuda di mata investor. Di saat yang sama, Bank Indonesia tengah didorong untuk mengeluarkan formula kebijakan baru untuk mengendalikan laju inflasi. Pelaku pasar kini menunggu pengetatan moneter seperti apa yang siap diluncurkan oleh bank sentral.”

HIGHLIGHT INDONESIA

Page 49: FM Mei 2013 Edisi 74

HIGHLIGHT INDONESIAFutures Monthly Edisi May 2013

Zulfirman Bair - Senior Researcher and Analyst Monex

www.mifx.com Futures Monthly 31

BI cenderung mentoleransi kenaikan inflasi untuk sementara waktu karena orientasi kebijakannya lebih pro-pertumbuhan. Jika mengacu pada kenaikan suku bunga BI (SBI) terakhir di bulan Februari 2011, maka dibutuhkan kenaikan inflasi hingga 6,5% selama tiga bulan berturut-turut untuk memaksa otoritas menaikkan SBI dari level 5.75%. Jika skenario Ini terbukti, BI mungkin hanya menaikkan suku bunga Fasilitas Simpanan Bank Indonesia (Fasbi) sebanyak dua kali, masing-masing 25 basis poin di akhir kuartal II dan di triwulan III. Suku bunga sepertinya tetap dipertahankan hingga otoritas mengetahui strategi yang akan ditempuh pemerintah untuk membatasi konsumsi BBM bersubsidi. Wacana penyesuaian harga BBM bias jadi hanya diberlakukan bagi pemilik kendaraan pribadi dan bukan ke seluruh lapisan masyarakat. Apabila pemerintah memilih untuk menaikkan harga BBM bersubsidi dalam jumlah signifikan, baru terbuka ruang bagi BI untuk menaikkan BI rate sebanyak 25 basis poin di semester II 2013.

Faktor yang selama ini memperkuat daya tahan Rupiah dari terjangan Dollar tak lain adalah derasnya aliran modal masuk ke sistem finansial dalam negeri. Kombinasi antara kesuksesan lelang obligasi pemerintah dan kinerja bursa

saham yang impresif memperlihatkan betapa Indonesia dipandang sebagai lokasi permodalan favorit investor. Pemodal asing tetap percaya dengan kemampuan BI dalam upaya pengendalian inflasi. Pun demikian, prospek investasi di tanah air sangat tergantung pada efektivitas kebijakan central bank sepanjang sisa tahun ini. Toleransi bank sentral bisa berbalik jadi bencana karena porsi dana asing di pasar obligasi domestik maupun bursa saham Indonesia sangatlah besar.

Rupiah tetap berpeluang menguji level psikologis 10.000 per Dollar tahun ini seiring merebaknya kekhawatiran terhadap jumlah defisit neraca perdagangan, tekanan inflasi dan perlambatan ekonomi dunia. Selama koordinasi antara pemerintah, BI dan dunia usaha berjalan baik, maka pelemahannya cenderung bertahap. Pos cadangan devisa dapat digunakan sewaktu-waktu sebagai modal intervensi pasar uang di kala penguatan kurs USD/IDR sudah berlebihan. Tetapi patut dicatat pula bahwa cadangan devisa

Indonesia terus menurun dan sekarang ‘hanya’ tersisa $100 juta. Kalaupun nantinya kembali melemah, bank sentral tidak perlu terburu-buru mengintervensi pasar uang karena penurunan kurs Rupiah masih diperlukan untuk membantu perbaikan defisit neraca perdagangan.

Studi Teknikal: pada grafik mingguan, pelemahan rupiah masih terjaga seiring USD/IDR terperangkap di dalam bullish channel dan berada di atas Moving Average 50-100-200. Indikator stochastic yang bergerak datar mengisyaratkan fase konsolidasi Rupiah saat tulisan ini dibuat. Penurunan indikator MACD dapat meredam potensi pelemahan secara berlebihan. Penguatan konsisten hanya akan terjadi jika Rupiah berhasil tembus ke batas bawah channel bullish dan Moving Average 50 mingguan. Level 9900 dan 10000 (harga tertinggi 11 Januari dan level psikologis) merupakan resistance penting. Sementara level 9530 dan 9330 (harga terendah 3 September dan 7 Juni 2012) akan menjadi support.

Sumber Grafik Rupiah: Monex Trader

Faktor yang selama ini memperkuat daya tahan Rupiah dari terjangan Dollar tak lain adalah derasnya aliran modal masuk ke sistem finansial dalam negeri.

Grafik Pergerakan Nilai Tukar USD/IDR

Page 50: FM Mei 2013 Edisi 74

Di pasar derivatif, kita mungkin akan melihat adanya 2 tipe pemain dengan orientasi pasar yang berbeda. Bulls adalah mereka yang membeli karena percaya bahwa harga akan naik dan bears adalah mereka yang menjual karena percaya bahwa harga akan turun.

Masing-masing tipe ini memiliki karakteristik psikologi yang berbeda juga. Seorang psikiater dan trader bernama Alexander Elder, M.D. mempelajari karakteristik tersebut dan menerapkannya ke dalam indikator teknikal, Bulls Power dan Bears Power. Dalam perkembangannya Dr. Elder menerapkan kedua indikator ini secara bersamaan sebagai indikator oscillator dan mengembangkan apa yang ia sebut sebagai ‘Elder-rays’. Dinamakan

demikian karena fungsinya sama seperti sinar-X (x-rays) dalam melihat pergerakan harga pasar.

Kedua indikator teknikal ini dapat digunakan secara terpisah satu sama lain, namun sangat disarankan untuk menggunakannya secara bersamaan. Indikator ini dapat ditemukan dalam platform MT4 di bagian indikator oscillator. Dalam artikel ini, kami akan jabarkan pengertian dan pengaplikasiannya satu per satu:

Bulls Power

Bulls Power adalah indikator teknikal yang menunjukan kekuatan pasar bullish. Jika indikator berada di atas nol, tekanan bullish dianggap kuat dan bila letaknya di bawah nol, maka

bullish dianggap lemah. Konsep dasar dari indikator ini adalah moving average dari harga mengindikasikan nilai, di mana pembeli dan penjual sepakat (nilai tengah). Sedangkan harga tertinggi dalam suatu hari tercapai saat tekanan beli tercatat paling kuat. Jadi, perbedaan antara harga tertinggi dalam satu hari dan moving average menunjukan kekuatan dari Bulls Power.

Para pakar menyarankan penggunaan Bulls Power disertai dengan penerapan indikator tren lainnya, yang paling umum adalah Exponential Moving Average 13. Sinyal sell dapat timbul dengan 2 syarat, indikator tren sedang turun dan Bulls Power positif tapi turun ke bawah. Sinyal Sell terkuat muncul bilamana diikuti oleh bearish divergence.

TRADING STRATEGYFutures Monthly Edisi May 2013

Andian Widjaya - Researcher and Analyst Monex Sudirman

32 Futures Monthly www.mifx.com

Elder-RaysPenggunaan Bulls & Bears di Pasar Derivatif

80.00

70.00

60.00

50.00

40.00

30.00

20.00

10.00

0.00

0 01 03 04 05 06 07 08 09 10 11 1202

Page 51: FM Mei 2013 Edisi 74

Perhitungan dari Bulls Power adalah:Bulls Power = High – EMAHigh : nilai tertinggi dalam 1 periodeEMA : nilai Exponential moving average

Bears PowerBears Power adalah indikator

teknikal yang menunjukan kekuatan pasar bearish. Jika indikator di bawah nol, tekanan bearish dianggap kuat. Bila berada di atas nol, maka bearish dianggap lemah. Konsep dasar indikator ini adalah moving average dari harga mengindikasikan nilai di mana pembeli dan penjual sepakat (nilai tengah), sedangkan harga terendah dalam suatu hari tercapai pada saat tekanan jual tercatat paling kuat. Maka, perbedaan antara harga tertinggi dalam suatu hari dan moving average menunjukan kekuatan dari Bears Power.

Sama seperti Bulls Power, penggunaan Bears Power sebaiknya disertai indikator tren lainnya, EMA 13. Sinyal buy dapat timbul dengan 2 syarat, yaitu indikator tren sedang naik dan Bears Power negatif tetapi naik. Sinyal buy terkuat adalah ketika indikator diikuti bullish divergence.Perhitungan dari Bears Power adalah :

Bears Power = Low – EMALow : nilai terendah dalam 1 periodeEMA : nilai Exponential moving averagePenggunaan Elder-rays tidak

terlepas dari ‘Bulls & Bears Power’ karena kedua indikator ini digunakan untuk mengukur optimisme atau pesimisme ekstrim yang ditunjukkan oleh mayoritas partisipan di pasar. Karena telah paham benar bahwa suatu kondisi ekstrim tidak pernah bertahan lama, pelaku pasar profesional kerap kali mendapat harga yang lebih baik

dibandingkan investor pada umumnya saat bertransaksi di tengah pasar yang ekstrim. Ketika harga di pasar naik dan Bulls mencatat level tinggi, para pro akan melakukan sell short. Ketika harga pasar rendah dan ketakutan merajarela, para pro melakukan buy. Dengan Elder-rays, para pemain umum atau non-profesional dapat mengambil peluang yang sama untuk ambil bagian dalam pergerakan pasar.Implementasi Bulls & Bears Power dalam Elder-rays

Ada 4 indikasi dalam mengambil posisi buy dan sell menggunakan Elder-rays yaitu:

Sinyal buy bila: - Trend sedang naik (EMA 13 arah ke atas)- Indikator Bears Power negatif tetapi naik- Puncak bawah dari indikator Bears Power lebih tinggi dibanding puncak sebelumnya- Indikator Bears Power naik setelah Bullish divergenceSinyal sell bila:- Trend sedang turun (EMA 13 arah ke bawah)- Indikator Bulls Power positif, tetapi turun bertahap- Puncak dari indikator Bulls Power lebih

rendah dibanding puncak sebelumnya- Indikator Bulls Power turun setelah Bearish divergence

Untuk menentukan kapan waktu yang pas bagi kita untuk mengambil posisi short, sangatlah penting menafsirkan waktu saat Bears Power mengindikasikan kelemahan atau kekuatan pasar bearish. Low baru pada harga dan low baru pada Bears Power menjadi sinyal bahwa tren turun masih berlanjut. Tetapi jika Bears Power membentuk low yang lebih landai daripada harga, membentuk sinyal bullish divergence: tutup posisi short anda dan bersiap untuk tren naik berikutnya.

Dapat disimpulkan bahwa terbentuknya divergence di antara Bulls dan Bears Power terhadap harga mengindikasikan peluang transaksi paling baik. Elder-rays dipandang sangat akurat dan efektif dalam proses identifikasi peluang-peluang ini.

TRADING STRATEGYFutures Monthly Edisi May 2013

Andian Widjaya - Research and Analyst Monex Sudirman

www.mifx.com Futures Monthly 33

Dengan Elder-rays, para pemain umum atau non-profesional dapat mengambil peluang yang sama untuk ambil bagian dalam pergerakan pasar.

Page 52: FM Mei 2013 Edisi 74

Kedua indikator ini akan digabung menjadi satu dalam bentuk eksklusif sehingga mampu memberikan sebuah informasi trading yang cukup membantu trader dalam mengambil keputusan transaksi. Jika kita memanfaatkan indikator Oscillator Predictor maka transaksi yang akan digunakan terasa menyenangkan dan mudah untuk melihat pergerakan harga ke depan.

Salah satu keunggulan dari Oscillator Predictor adalah mampu mendeteksi terjadinya suatu tren yang akan datang, sehingga apabila terjadi sebuah tren maka akan segera teridentifikasi dengan cepat. Selain itu indikator sudah dilengkapi pendeteksi oversold/overbought signal yang membantu trader menentukan timing untuk taking profit yang benar-benar valid.

Indikator ini akan mengukur variasi harga sekitar garis nol yang

mencerminkan suatu trend, maka dari itu disebut detrended. Kecenderungan tren didefinisikan sebagai rata-rata pergerakan harga (moving average) yang diberikan, dan kemudian dihitung secara matematis untuk membuat rata-rata yang konstan, atau garis nol.

Rumus Detrended Oscillator, diambil dari close (today) minus MA 7-harinya berdasarkan close. Hasilnya adalah indikator yang solid dan serbaguna, dan dapat diterapkan dalam berbagai variasi strategi.

Indikator Oscillator Predictor ini sangat cocok digunakan dalam kondisi trending market. Ketika garis Detrended Oscillator telah melewati 60% dan 100 % maka secara otomatis pergerakan tren akan mengindikasikan signal overbought. Begitu pula sebaliknya bila pergerakan Oscillator Predictor menyilang ke bawah melewati level -60% & -100% maka akan mengindikasikan sinyal oversold yang lebih akurat.

Futures Monthly Edisi May 2013Albertus Christian K. - Senior Researcher and Analyst Monex

34 Futures Monthly www.mifx.com

Indikator Detrended Price Oscillator “Bagaimana rasanya jika memiliki gabungan indikator dengan fungsi yang berbeda-beda. Indikator Bollinger Band diyakini mampu memberikan informasi atas indikasi terjadinya sebuah trend atau sideways. Begitu juga dengan Detrended Oscillator, yang dapat menentukan terhentinya sebuah trend akibat kondisi overbought/oversold.”

Indikator Oscillator Predictor ini sangat cocok digunakan dalam kondisi trending market.

AUTOMATED TRADING

Page 53: FM Mei 2013 Edisi 74

AUTOMATED TRADINGFutures Monthly Edisi May 2013

Albertus Christian K. - Senior Researcher and Analyst Monex

www.mifx.com Futures Monthly 35

Detrended Price Oscillator (DPO) merupakan turunan dari Detrended Oscillator. Melalui satu set persamaan parametrik, Oscillator Predictor dibuat untuk memperkirakan suatu kondisi overbought dan oversold dalam satu periode ke depan. Nilai-nilai Predictor yang dihasilkan akan ditampilkan dalam bentuk band pada grafik, baik di atas maupun di bawah harga di market. Indikator ini cukup berbeda dengan band-band yang tersedia pada umumnya, salah satunya adalah karena indikator ini merupakan leading indicator.

Jika diinginkan, Detrended Oscillator, yang merupakan asal perhitungan

dari band tersebut, dapat ditunjukkan secara bersamaan dan digunakan dalam berbagai cara untuk membantu masuk posisi dan keluar posisi (intraday).

1. Untuk menambahkan studi DiNapoli Detrend dalam MT4, buka navigator pada grafik dan pilih DiNapoli Detrended Oscillator. Kemudian klik kanan dan pilih sematkan pada grafik.

2. Setelah indikator ini diplot pada grafik, anda juga dapat mengubah parameter di dalamnya (default setting) untuk studi Detrend DiNapoli.

3. Untuk menambahkan indikator Detrended Price Oscillator (DPO) dalam MT4, klik kiri pada menu

Insert Menu pada platform dan pilih

Sisipkan Indikator Custom. (Fitur ini

juga digunakan untuk menambahkan

indikator lainnya dalam Monex Trader.

4. Setelah indikator ini dipasang

pada grafik, Anda dapat mengubah

parameter (default) dengan cara meng-

klik kanan pada grafik dan memilih menu

list indicator, dan pilih menu ubah/edit.

Untuk mendapatkan indikator

Detrended Price Oscillator ini anda

bisa mengirimkan email ke: Research_

[email protected] dengan subject:

Request Indikator DPO

Page 54: FM Mei 2013 Edisi 74

Futures Monthly Edisi May 2013Iswardi Lingga - Senior Educator Monex

36 Futures Monthly www.mifx.com

Strategi trading terbaik tentunya adalah strategi yang paling sederhana dan mudah untuk diaplikasikan. Dalam hal ini kita dapat memulainya dengan penggunaan stochastic dalam setting-an standar. Dasar strategi trading telah dibahas pada artikel sebelumnya, yaitu dengan menggabungkan sinyal divergensi dan perpotongan garis %K dan %D, yang terjadi pada area ekstrim.

Stochastic Trader

Setting-an dan aturan yang dijabarkan hanya sesuai untuk instrumen EUR/USD dalam bingkai waktu 1 jam. Untuk menerapkannya pada instrumen atau periode waktu yang berbeda dibutuhkan studi, settingan dan aturan tersendiri karena masing-masing instrumen memiliki perbedaan karakteristik dan volatilitas yang signifikan. Selain itu patut pula diperhatikan bahwa pengujian ini terbatas dalam periode beberapa bulan terakhir saja. Sehingga untuk menerapkannya diperlukan masa pengujian yang lebih panjang dan sepenuhnya diserahkan kepada pembaca.

Aturan

5 Kondisi di bawah ini merupakan syarat entry sell (kebalikannya digunakan untuk entry buy):

1. Divergensi skala kecil terjadi di atas area 70 dengan dua kali

sinyal perpotongan (sell crossover). 2. Penurunan stochastic

tidak lebih rendah dari 50 sebelum membuat puncak yang ke-dua.

3. Entry setelah perpotongan ke-dua terkonfirmasi oleh penutupan harga.

4. Stop loss ditempatkan pada swing high terdekat (maksimum 30 pips).

5. Target profit ditempatkan 2 kali jumlah stop loss (maksimum 60 pips).

Untuk lebih memahami strategi divergensi ini, pembaca dapat memperhatikan gambar 5 dan 6.

Gambar 5, pada poin 1 hingga 3 merupakan sinyal yang dihasilkan oleh pergerakan stochastic dengan urutan

masing-masing. Di mana divergensi kecil terjadi di atas area 70 (poin 1), diselingi oleh penurunan stochastic ke bawah area 70 namun masih berada di atas 50 (poin 2) dan dikonfirmasi oleh perpotongan ke-dua yang terjadi di atas area 70 (poin 3). Sementara penempatan stop loss (poin 4) dan target profit (poin 5) dilakukan setelah (atau bersamaan) dengan penempatan order entry.

Setting-an dan aturan yang dijabarkan hanya sesuai untuk instrumen EUR/USD dalam bingkai waktu 1 jam.

INVESTMENT CLINIC

Page 55: FM Mei 2013 Edisi 74

Pembaca sebaiknya memahami dan mengikuti tahapan strategi divergensi yang disebutkan langkah demi langkah sebelum melakukan pengembangan sendiri (jika memang ingin dilakukan nantinya), sehingga penerapannya terbiasa dan akrab. Dalam proses tersebut pembaca akan menemukan banyak keberhasilan dan kegagalan. Namun jangan berkecil hati karena dari titik itulah pengembangan dan modifikasi dapat dilakukan.

Untuk lebih melekatkan syarat-syarat pengambilan posisi yang dijabarkan di sini, silakan amati contoh pada gambar 6. Di mana sinyal yang muncul pada bagian paling kiri gambar sepenuhnya sesuai dengan aturan, namun dua sinyal yang muncul setelah itu gagal memenuhi syarat ke-dua yaitu ketika stochastic turun bahkan melebihi level 20.

Pembaca dapat melakukan uji coba strategi ini, sejak bulan Januari 2013 hingga pertengahan April 2013. Posisi entry terjadi 21 kali dengan kegagalan sebanyak 8 kali. Sehingga menghasilkan win loss ratio 60:40, risk to reward ratio 1:2 dan dengan profit factor sebesar

3,25 atau dari setiap $1 kerugian transaksi akan digantikan dengan $3.25 keuntungan.

Meningkatkan Kinerja Strategi Divergensi

Terdapat banyak cara untuk meningkatkan kinerja trading melalui strategi ini. Salah satunya dengan

memodifikasi aturan yang ada namun tetap mempertimbangkan keberhasilan yang telah diraih. Sebagai contoh adalah memodifikasi aturan ke-dua dari tahapan sebelumnya, di mana koreksi stochastic diperbolehkan melewati area 50. Namun penting sekali untuk mempertahankan batasan maksimal yaitu 30 untuk koreksi penurunan dan 70 untuk koreksi kenaikan.

Hasilnya adalah frekuensi trading mengalami peningkatan lebih dari 80% mencapai 39 kali transaksi dengan hanya 12 kali mengalami kegagalan. Pengujian juga bisa dilakukan pada instrumen dan waktu yang sama dengan pengujian sebelumnya.

Win/loss ratio meningkat jadi 70:30, risk to reward ratio bertahan di level 1:2 dan profit factor mencapai level 4,5. Atau dengan kata lain dari setiap $1 kerugian yang dihasilkan oleh strategi ini akan digantikan dengan $4.5 keuntungan.

Bersambung ke edisi selanjutnya, kirimkan saran dan tanggapan anda ke: [email protected]

INVESTMENT CLINICFutures Monthly Edisi May 2013

Iswardi Lingga - Senior Educator Monex

www.mifx.com Futures Monthly 37

Page 56: FM Mei 2013 Edisi 74

Futures Monthly Edisi May 2013Azhar Fauzi Noor - Researcher and Educator Monex Medan

38 Futures Monthly www.mifx.com

‘History Repeats Itself’

Grafik di atas menggambarkan penurunan harga emas sebanyak 32% dari rekor tertinggi sepanjang masa di $1920.85 per troy ons. Rasio penurunannya setara dengan koreksi yang terjadi 5 tahun lalu, ketika emas merosot sebanyak 34% dari level tertingginya. Tanpa mengabaikan kondisi fundamental ekonomi yang kurang kondusif, koreksi harga tahun ini merupakan sesuatu yang wajar dan sudah bisa diprediksi di masa lalu. Teori Elliot Wave yang berbunyi ‘history repeats itself ’ dapat mewakili siklus di balik pergerakan harga emas. Di masa lalu koreksi sekitar 30% memang pernah terjadi, namun kemudian logam mulia favorit investor ini mampu bangkit untuk mencatat kenaikan besar hingga ke rekor $1920.85 per troy ons.

Mari kita lihat perbandingan performa harga aset-aset global. Gambar 2 di bawah menampilkan persentase Return on Investment (ROI) tahunan instrumen saham, obligasi dan emas. Setelah mengamati pergerakan

harga sejak tahun 2008, maka kesimpulan yang bisa ditarik adalah:

1. Harga saham mencatat penguatan signifikan pada tahun 2009, 2010, 2011, 2012 dan 2013 dengan rasio kenaikan tertinggi di atas 60%. Belum pernah terjadi kerugian tahunan, termasuk dalam hal jumlah imbal hasil dari dividen.

2. Aset obligasi juga mencetak kinerja cukup baik pada tahun 2010, 2011, 2012 dan 2013 dengan rasio return tahunan di atas 40%. Serupa dengan saham, aset hutang ini juga belum mengalami kerugian jika dihitung dalam periode tahunan

3. Harga emas menguat konsisten selama tahun 2009, 2010 dan 2011 serta mencatat kenaikan hingga 50% dalam dua kali kesempatan. Namun harga emas menurun signifikan sejak tahun 2012 hingga 2013 ini.

“Pergerakan harga emas dalam beberapa pekan terakhir sangat menarik untuk disimak. Penurunannya begitu dalam sampai banyak pengamat dan analis meramalkan bahwa fase bull market telah berakhir. Jika berkaca pada level harga terkini asumsi tersebut sangat bisa dimaklumi, khususnya untuk jangka pendek.”

Sumber Grafik Rupiah: Monex Trader

Grafik 1. Pergerakan Harga Emas (2005-2012)

Grafik 2. ROI Tahunan Aset Saham, Obligasi dan Emas

FUNDAMENTAL ANALYSIS

Page 57: FM Mei 2013 Edisi 74

FUNDAMENTAL ANALYSISFutures Monthly Edisi May 2013

Azhar Fauzi Noor - Researcher and Educator Monex Medan

www.mifx.com Futures Monthly 39

Dalam sejarahnya, emas dijadikan alat pembayaran untuk transaksi minyak. Hingga sekarang sebagian besar surplus pendapatan sektor perdagangan minyak diinvestasikan ke dalam bentuk emas.

Sejak tahun 2011 lalu, harga saham-saham di Amerika Serikat naik hampir 48% sementara di sisi lain emas justru turun 32%. Sebagian besar investor melihat penguatan pasar saham saat ini sebagai peluang untuk memperoleh keuntungan. Namun peluang profit sesungguhnya juga bisa didapat dengan menempatkan dana di aset yang harganya sedang berada di bawah tekanan seperti emas. Pergerakan aset ekuitas memang sedang lebih baik dibandingkan logam mulia. Akan tetapi jika dikaitkan dengan tren kenaikan yield (bunga) obligasi, bisa disimpulkan bahwa fase deflasi sudah berada di persimpangan.

Rasio Emas dan Minyak Mentah

Pergerakan harga minyak mentah dan emas cenderung berkaitan satu sama lain. Beberapa alasan yang melatarbelakangi korelasi tersebut adalah:

1. Dalam sejarahnya, emas dijadikan alat pembayaran untuk transaksi minyak. Hingga sekarang sebagian besar surplus pendapatan sektor perdagangan minyak diinvestasikan ke dalam bentuk emas.

2. Kenaikan harga minyak berakibat pada lonjakan angka inflasi. Sebagai pelindung nilai aset dari gejolak inflasi, emas diuntungkan oleh penguatan harga minyak mentah.

Sejarah Harga Emas dan Minyak

Eskalasi konflik militer dan politik (khususnya di wilayah Timur Tengah) selalu berdampak pada kenaikan harga minyak dan emas. Kombinasi antara perang Yom Kippur yang didalangi oleh Israel pada tahun 1973 dan embargo minyak Arab pernah melambungkan harga minyak dari $3 menjadi $12 per barel. Lonjakan harga juga terjadi di tengah revolusi Iran (1978) dan perang Iran-Irak (1980-1988). Baru pada saat Perang Teluk terjadi, kenaikan

harga emas tidak terlalu besar seperti sebelumnya karena di saat yang sama harga minyak mentah juga relatif stabil. Emas kemudian mengalami fase pelemahan sebelum akhirnya pulih tanggal 11 September 2001 (peristiwa bom WTC). Invasi Amerika ke Irak pada tahun 2003 turut menambah kekuatan trend emas, dan harga makin terangkat tinggi di tengah eskalasi isu program nuklir Iran. Patut dicatat bahwa korelasi pergerakan harga kedua komoditi di atas belum melibatkan faktor inflasi riil. Rasio Emas dan Minyak mentah

Penghilangan efek inflasi ditujukan untuk mempermudah perhitungan korelasi rasio harga, atau singkatnya untuk mencari tahu berapa banyak barel minyak yang bisa dibeli dengan satu ons emas:

Rasio emas dan minyak = harga emas (per ons) / harga minyak mentah (per barel)

Rasio harga minyak-emas membantu kita untuk mengidentifikasi peluang dari overbought dan oversold emas. Grafik di bawah ini menunjukkan dukungan yang kuat antara 8 dan 10 barel / ons emas selama 30 tahun terakhir. Meski sesekali naik ke atas 20, jarang sekali pergerakannya bertahan lama. Rasio-minyak emas mengidentifikasi:

• Peluang Buy (untuk emas) ketika rasio-minyak emas di bawah dan/atau mulai mengarah ke atas 10 barel / ons rasio, dan

• Peluang Sell ketika rasio-minyak emas ternyata turun ke bawah atau ke atas 20 barel / ons rasio.

Grafik 3. Pergerakan Harga Emas Grafik 4. Pergerakan Harga Minyak Mentah

Grafik 5. Rasio Harga Minyak-Emas

Page 58: FM Mei 2013 Edisi 74

Futures Monthly Edisi May 2013

40 Futures Monthly www.mifx.com

Fix Rate 1 US$ = Rp. 10.000

Contoh transaksi

Seorang nasabah membeli indeks Dow Jones (CJCO5)) 10 lot di harga 139001. Jika Indeks Dow naik ke harga 14.000 dan nasabah berhasil melikuidasi posisinya di harga tersebut. Perhitungan transaksi:

P/L = ( Harga Jual-harga Beli ) x kontrak x lot = (14.000 – 13.900) x $5 x 10 lot = $5,000 Maka keuntungan nasabah tersebut dari transaksi di atas sebesar Rp.50 juta

2. Jika ternyata Indeks Dow Jones (CJCO5) mengalami penurunan dan nasabah sudah menempatkan stop loss atau membatasi kerugian di leve 13.850 Perhitungan transaksi: P/L = (Harga Jual-Harga Beli) x kontrak x lot = (13.850 – 13.900) x $5 x 10 lot = - $ 2,500 Maka kerugian nasabah tersebut dari transaksi di atas sebesar Rp. 25 Juta.

*Perhitungan di atas tidak termasuk komisi

National Public/Market Holiday May 2013

1 Labor day Country: Hong Kong, China, South Korea, Germany, Swiss3 Constitution Memorial Day Country: Japan6 Substitute of Children’s Day Country: Japan6 Early May Bank Holiday Country: UK9 Ascension of Christ Country: Indonesia, Swiss17 The Birthday of The Budha Country: Hong Kong, South Korea20 Whit Monday Country: Swiss20 Victoria Day Country: Canada25 Vesak Day Country: Indonesia27 Memorial Day Country: US

Product Dow JonesSpecificationContract Size DJCO5 $5 X indexMinimum Fluctuation 1 PointMARGINSNecessary Margin $1,000/LotFee $5 / Lot / SideMinimum Lot 0,1 LotSpread 10 pips (Normal Market)Gap N/ATrading Hours Monday 05.00 AM – Saturday 03.15 AM – Summer. Winter (1 hour)

INDEKS DOW JONES (DJCO5)

Page 59: FM Mei 2013 Edisi 74

www.mifx.com Futures Monthly 41

Futures Monthly Edisi May 2013

Dwi Aviono Pamudji - Senior Researcher and Educator Monex Bandung

Central Bank Last Meeting Next Meeting Outlook

11 April 2013 / Unchangedperubahan terakhir:

Pemangkasan 25 basis poin pada 9 Februari 2012

21 Maret 2013 / Unchangedperubahan terakhir:

Pemangkasan 75 basis poin pada 16 Desember 2008

4 April 2013 / Unchanged perubahan terakhir:

Pemangkasan 25 basis poin pada 5 Juli 2012

4 April 2013 / Unchangedperubahan terakhir:

Pemangkasan 50 basis poin pada 5 Maret 2009

14 Maret 2012 / Unchangedperubahan terakhir:

Pemangkasan 50 basis poin pada 11 Desember 2008

2 April 2013 / Unchangedperubahan terakhir:

Pemangkasan 25 basis poin pada 3 Desember 2013

4 April 2013 /Unchangedperubahan terakhir:

Pemangkasan 20 basis poin pada 19 Desember 2008

17 April 2013 / Unchangedperubahan terakhir:

Pemangkasan 25 basis poin pada 8 September 2010

24 April 2013 / Unchangedperubahan terakhir:

Pemangkasan 50 basis poin pada 10 Maret 2011

14 Mei 2013

2 Mei 2013

2 Mei 2013

9 Mei 2013

20 Juni 2013

7 Mei 2013

22 Mei 2013

29 Mei 2013

13 Juni 2013

Tingkat suku bunga acuan saat ini masih cukup relevan untuk dipertahankan, kecuali pemerintah jadi menaikkan harga BBM untuk mengurangi subsidi. Tingkat inflasi saat ini sudah berada di atas target tahunan (4,5-6%), yaitu di 5,9%.

Suku bunga Fed diperkirakan tetap berada di level rendah hingga 2014. Selama tingkat pengangguran masih di atas 6,5% (saat ini 7,6%) dan inflasi kurang dari 2.5% (saat ini 2%), pelonggaran moneter akan tetap berlaku. Setidaknya sampai periode program pembelian aset selesai dilaksanakan di akhir 2013.

Sebagian besar pelaku pasar berkeyakinan bahwa tingkat suku bunga masih akan bertahan di level saat ini sampai inflasi melampaui kisaran 2%. Adapun tingkat inflasi aktual Eropa berada di level 1.7%

Perubahan suku bunga kemungkinan terjadi dalam beberapa bulan ke depan karena bank sentral tidak menambah porsi pembelian aset dari angka £375 miliar.

Sebanyak 22 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg memperkirakan SNB bertahan dengan kebijakan suku bunganya saat ini (0-0.25%). Bank sentral juga belum akan mencabut pematokan nilai tukar Franc dari level 1.2 terhadap Euro.

Peluang pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin semakin terbuka karena Australia perlu mempercepat laju pertumbuhannya. Terutama setelah angka pengangguran meningkat ke level 5,6% di bulan Maret dari 5,4% (Februari).

Kebijakan tingkat suku bunga rendah masih dipertahankan. Dalam siaran persnya bulan lalu, Bank of Japan berkomitmen menuntaskan program pembelian aset dalam jumlah tidak terbatas sampai target inflasi tahunan 2% tercapai dalam 2 tahun.

Hasil jajak pendapat Reuters terhadap ekonom dan analis menyimpulkan proyeksi kenaikan suku bunga baru akan terjadi pada kuartal I 2014.

Selama tingkat inflasi berada dalam kisaran 1-3%, kebijakan suku bunga tidak akan berubah. Inflasi saat ini adalah sebesar 0,9% atau sedikit naik dibanding catatan bulan Februari, 0.8%. Kondisi seperti ini diprediksi bertahan sampai akhir tahun 2013.

Bank Indonesia (BI) 5.75 %

Federal Reserve (The Fed)

0.0%-0.25%

European Central Bank (ECB)

0.75 %

Bank of England (BOE)0.50%

Swiss National Bank (SNB)0.25%

Reserve Bank of Australia (RBA)

3.00%

Bank of Japan (BOJ)0.10%

Bank of Canada (BOC)1.00%

Reserve Bank of New Zealand2.50 %

CENTRAL BANKS INTEREST RATE OUTLOOK

Page 60: FM Mei 2013 Edisi 74

42 Futures Monthly www.mifx.com

Futures Monthly Edisi May 2013Agus Candra - Researcher and Analyst Monex

DATE TIME (WIB) DATA PREVIOUS01 May 8:00 CNY Manufacturing PMI 50.9 15:30 GBP Manufacturing PMI 48.3 19:15 USD ADP Non-Farm Employment Change 158K 21:00 USD ISM Manufacturing PMI 51.302 May 1:00 USD FOMC Statement 8:30 AUD Building Approvals m/m 3.1% 15:30 GBP Construction PMI 47.2 18:45 EUR Minimum Bid Rate 0.75% 19:30 EUR ECB Press Conference 19:30 USD Trade Balance -43.0B 19:30 USD Initial Jobless Claims 03 May 8:30 AUD PPI q/q 0.2% 15:30 GBP Services PMI 52.4 19:30 USD Non-Farm Payrolls 88K 19:30 USD Unemployment Rate 7.6% 21:00 USD ISM Non-Manufacturing PMI 54.406 May 8:30 AUD Retail Sales m/m 1.3%07 May 8:30 AUD Trade Balance -0.18B 11:30 AUD Cash Rate 3.00%08 May Tentative CNY Trade Balance -0.9B 14:15 CHF CPI m/m 0.2%09 May 8:30 AUD Employment Change -36.1K 8:30 CNY CPI y/y 2.1% 15:30 GBP Manufacturing Production m/m 0.8% 18:00 GBP Official Bank Rate 0.50% Tentative GBP MPC Rate Statement 19:30 USD Unemployment Claims 10 May 6:50 JPY Current Account 0.00T 8:30 AUD RBA Monetary Policy Statement 13 May 19:30 USD Retail Sales m/m 14 May 16:30 AUD Annual Budget Release 15 May 15:30 GBP Claimant Count Change 16:00 EUR German ZEW Economic Sentiment 16:30 GBP BOE Inflation Report 19:30 USD PPI m/m 16 May 19:30 USD Building Permits 19:30 USD Core CPI m/m 19:30 USD Initial Jobless Claims 21:00 USD Philadelphia Fed Manufacturing Index 17 May 20:55 USD Prelim University of Michigan Consumer Sentiment 21 May 8:30 AUD Monetary Policy Meeting Minutes 15:30 GBP CPI y/y Tentative GBP BOE Inflation Letter 22 May Tentative JPY Monetary Policy Statement Tentative JPY BOJ Press Conference 15:30 GBP MPC Meeting Minutes 21:00 USD Existing Home Sales 23 May 1:00 USD FOMC Meeting Minutes 8:45 CNY HSBC Flash Manufacturing PMI 14:00 EUR French Flash Manufacturing PMI 14:30 EUR German Flash Manufacturing PMI 15:30 GBP Retail Sales m/m 16:30 GBP Second Estimate GDP q/q 19:30 USD Unemployment Claims 21:00 USD New Home Sales 24 May 15:00 EUR German Ifo Business Climate 19:30 USD Core Durable Goods Orders m/m

GLOBAL ECONOMIC CALENDAR

Page 61: FM Mei 2013 Edisi 74
Page 62: FM Mei 2013 Edisi 74
Page 63: FM Mei 2013 Edisi 74
Page 64: FM Mei 2013 Edisi 74