firman referat ca cervix fix

Upload: firman

Post on 02-Mar-2018

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Firman Referat CA Cervix Fix

    1/18

  • 7/26/2019 Firman Referat CA Cervix Fix

    2/18

    ne4rotoksik (6artin12irs3h ierre 7 8ood 0!!). Kanker serviksmerupakan hasil

    akhir dari lesi pra kanker yang berjalan pelan tapi progresi4 sehingga dteksi dan

    penanganan lesi pra kanker merupakan 4aktor yang paling penting untuk menurunkan

    angka kejadian kanker serviks. (#bdullah et al 00%)

  • 7/26/2019 Firman Referat CA Cervix Fix

    3/18

    BAB 2

    TINJAUAN PUSTAKA

    . Kanker serviks

    .! De4inisi

    Kanker serviks adalah tumor ganas primer yang berasal dari metaplasia epitel

    di daerah squamocollumnar junction yaitu peralihan mukosa vagina dan mukosa

    kanalis servikalis (2asan 00'). ada tahun 0!! College of #merican $athologists

    (C# ) mengemukakan bah"a se3ara mikroskopis terdapat dua jenis karsinoma

    serviks yaitu karsinoma sel skuamosa yang menyumbang %0, 1 '0, dari semua

    kanker serviks dengan adenokarsinoma membuat naik !0 sampai 0 persen ( College

    of #merican $athologist 0!0).

    . 9ambaran histopatologi kanker serviks

    9ambaran se3ara normal sel epitel serviks adalah sel epitel pipih berlapis

    banyak atau squamous stratified yang terdiri banyak lapisan yaitu lapisan basal

    ( stratum c%lindricum ) lapisan parabasal ( stratum spinosum profundum ) lapisan

    intermediate ( stratum spinosum superficiae ) dan lapisan super4isial ( stratum corneum )

    (:ahmad"ati et al 0!0).

    Ketika sel1sel tersebut mengalami displasia atau berubah bentuk si4at dan

    ukuran maka sel1sel epitel pipih tersebut akan berubah menjadi berinti besar berbagai

    ukuran ( pleiomorphic ) struktur yang irregular struktur inti sel lebih gelap

    (h%perchromatic ) nukleusnya jelas dan sedikit sitoplasma. ada tahap tersebut dapat

    digolongkan dalam lesi pre1kanker yang jika tidak segera ditangani akan berubah

    menjadi sel yang anaplastik sebagai 3iri khas sel1sel kanker yang sudah invasive.

    $edangkan jika sel1sel tersebut berubah menjadi invasive maka pertumbuhannya

    &

  • 7/26/2019 Firman Referat CA Cervix Fix

    4/18

    menjadi tidak terkontrol dan sangat 3epat bahkan dapat menginvasi serta merusak sel

    yang masih normal disekitarnya. $elain itu juga ditemukan rasio nukelus terhadap

    sitoplasma akan lebih tinggi dari normal (hampir !;!) dengan bentuk nukleus yang

    berma3am1ma3am misalnya oval oval berekor seperti sperma atau bahkan gulungan

    benang (:ahmad"ati et al 0!0).

    .&

  • 7/26/2019 Firman Referat CA Cervix Fix

    5/18

  • 7/26/2019 Firman Referat CA Cervix Fix

    6/18

    == =% *0

    9enom 2 - terdiri dari satu molekul rantai ganda D/# sirkular yang berisi

    sekitar *.'00 bp yang terikat dengan protein histon. Berdasarkan 4ungsional dibagi

    menjadi dua area yaitu 'arl% +%pe Genom ,'* dan -ate +%pe Genom ,-* dan masing1

    masing genom meiliki 4ungsi yang berbeda1beda.

  • 7/26/2019 Firman Referat CA Cervix Fix

    7/18

    usia seseorang maka insiden kanker serviks semakin meningkat pula (-es3o et al

    0!!). $edangkan penelitian lainnya menyebutkan bah"a pada "anita yang pertama

    kali berhubungan seksual pada umur kurang dari !5 tahun telah terdiagnosis kanker

    serviks sebanyak 5' &*, sedangkan umur !=1 0 tahun sebanyak &* 5, dan umur

    lebih dari 0 tahun sebanyak & ! , (Das et al 0!&).

    .5. :okok

    Konsumsi rokok juga merupakan salah satu 4aktor resiko dari 3an3er serviks.

    enelitian yang dilakukan oleh Kapeu et al tahun 00% menunjukkan bah"a konsumsi

    rokok merupakan 4aktor resiko yang indepen pada kejadian kanker serviks pada

    "anita yang telah terin4eksi 2 - (Kapeu et al. 00'). 2al ini dikaitkan dengan

    kandungan pada rokok yang mampu menjadi at karsinogenesis yaitu pol%c%clic

    aromatic h%drocar/ons ( #2s) dan volatile N0nitrosamines (>udovi3i 7 Bigagli

    00'). $elain itu berdasarkan studi tahun 0! yang dilakukan oleh eng et al

    menyebutkan bah"a terdapat hubungan yang signi4ikan antara perokok pasi4 dengan

    resiko terjadinya kanker serviks pada "anita. 2asil penelitian tersebut menunjukkan

    bah"a pada "anita perokok pasi4 resiko terjadinya kanker serviks meningkat

    sebanyak *&, jika dibandingkan dengan "anita non perokok pasi4 ( eng et al

    0! ).

    .5.& $istem imun

    $istem imun memegang peranan penting dalam setiap prognosis dari penyakit.

    $ehingga penggunaan obat1obatan imunosupresan seperti kortikosteroid jangka

    panjang atau pasien dengan 2I- yang mampu menurunkan sistem imun dapat

    meningkatkan 4aktor resiko kejadian kanker serviks pada "anita ($tanley 00%).

    .5.+ enggunaaan kontrasepsi oral.

    *

  • 7/26/2019 Firman Referat CA Cervix Fix

    8/18

    enggunaan kontrasepsi oral jangka panjang juga mampu meningkatkan

    resiko terin4eksi kanker serviks. 2al ini dapat terjadi karena kandungan estrogen pada

    kontrasepsi oral mampu meningkatkan karsinogenesis le"at jalur peningkatan 4ase $

    pada pembelahan sel dan meningkatkan sensitivitas dari ona trans4ormasi serviks

    (/atphopsuk et al. 0! @ Bekkers 00&). $elain itu penggunaan kontrasepsi oral

    mampu menjadi indikator peningkatan aktivitas seksual pada "anita sehingga

    mampu meningkatkan in4eksi 2 - ( Natphopsuk1 et al. 0! ).

    .5.5 #ktivitas seksual

    #ktivitas seksual terutama pada "anita dengan multiple se2 partner akan

    meningkatkan resiko kanker serviks sebanyak 5 * kali jika dibandingkan dengan

    "anita yang monogamous relationship (?aridah et al. 0!&). $edangkan penelitian

    yang dilakukan di India oleh 9hosh et al tahun 0! menyebutkan bah"a hasil

    sitologi pada "anita pekerja seks komersial menunjukkan sebanyak *& &, telah

    terin4eksi 2 - dan sebanyak 5 *, adalah 2 - != dan 2 - !% (9hosh et al.

    0! ).

    .5.= ingkat sosial ekonomi

    ada penelitian yang dilakukan oleh Das et al tahun 0!& menunjukkan bah"a

    prevalensi tertinggi kanker serviks terdapat pada tingkat sosial ekonomi rendah yaitu

    sebanyak '0 =, (Das et al. 0!&).

    .5.* ingkat paritas

    ingkat paritas juga menjadi salah satu 4aktor resiko dari kanker serviks. 2al

    ini disebabkan pada saat hamil telah terjadi perubahan seluler pada serviks dan pada

    "anita yang multiparitas predisposisi terjadinya malignansi juga meningkat karena

    ona peralihan serviks atau squammocollumnar junction berpindah ke ektoserviks

    %

  • 7/26/2019 Firman Referat CA Cervix Fix

    9/18

    sehingga dapat mudah terin4eksi 2 - atau ko4aktor lainnya ( hulaseedharan et al .

    0! ).

    .= atogenesis

    ada manusia pembelahan sel se3ara normal diatur oleh tumor suppressor

    gene utama yaitu p:b ( retino/lastoma protein ) dan p5& ( +$34 ). ada in4eksi 2 -

    onkogen

  • 7/26/2019 Firman Referat CA Cervix Fix

    10/18

    proli4erasi migrasi invasi dan pembentukan kanal1kanal 3alon pembuluh darah.

    /amun pembuluh darah baru ini sangat rapuh sehingga mudah pe3ah dan mun3ul

    perdarahan (De-ita 005). $elain itu juga dapat menimbulkan benjolan sehingga

    dapat mendesak jaringan sara4 ataupun menginvasi serta merusak jaringan disekitar

    tempat kanker sehingga menyebabkan nyeri (8einberg 00*).

    .% 6ani4estasi klinis

    ada umumnya gejala kanker serviks mun3ul dengan ditandai ber3ak pas3a

    berhubungan dan perdarahan setelah men3apai umur lebih dari +0 tahun atau sudah

    menopause sehingga setiap "anita dengan keluhan perdarahan saat atau setelah

    hubungan harus dievaluasi se3ara menyeluruh sebagai kanker serviks. Keluhan nyeri

    berak darah hematuria dan penurunan berat badan harus dipertimbangkan sebagai

    stadium lanjut dari kanker serviks. asien juga mungkin tidak menunjukkan adanya

    gejala atau asimtomatis saat stadium a"al meski telah ditemukan hasil yang

    abnormal saat pap smear pada pemeriksaan rutin (Braun et al. 0!!)

    .' Diagnosisada pasien asimptomatis diperlukan tes pap smear dan Inspeksi -isual

    dengan #sam #setat (I-#) serta lugol iodine (I->I) sebagai skrining yang harus

    dilakukan. $edangkan pada pasien menunjukkan gejala atau pasien dengan lesi yang

    jelas tes diagnosti3 yaitu kolposkopi dan biopsi langsung harus dilakukan.

    Kolposkopi melibatkan penggunaan mikroskop untuk memeriksa serviks setelah

    pemberian asam asetat &, dan lugol iodine untuk memungkinkan deteksi sel1sel

    yang tidak normal. Diagnosis pasti dibuat untuk kon4irmasi dari biopsi sebgai Gold

    Standart ( ierney et al. 0!0). Berdasarkan #merican Cancer Societ% (#C$) tahun

    0! untuk mengetahui stadium dan seberapa jauh metastasis dari kanker serviks

    perlu dilakukan beberapa pemeriksaan penunjang lainnya meliputi C%stoscop% dan

    prostoscop%1 Chest 80(a%1 C+ Scan1 agnetic (esonance Imaging , (I*1

    !0

  • 7/26/2019 Firman Referat CA Cervix Fix

    11/18

    Intravenous urograph%1 $osition 'mission +omograph% ( < ) ( #merican Cancer

    Societ% 0!!).

    .!0 $tadium terapi dan prognosis

    $etelah terjadinya kontak dan in4eksi oleh 2 - maka tubuh akan memberikan

    respon dengan mengeluarkan mediator1mediator in4lamasi. $ehingga sebanyak =0,

    dari in4eksi 2 - akan sembuh dengan sendirinya dalam "aktu !1 tahun. /amun

    kurang lebih sebesar !5, pasien yang terin4eksi 2 - dalam "aktu &1+ tahun dapat

    berkembang menjadi lesi Cervical Intraepithelial Neoplasia (CI/) derajat I.

    $edangkan pada &0,1*0, pasien akan berlanjut menjadi CI/ II dan CI/ III (CI$)

    dalam kurun "aktu !0 tahun dan sebanyak 0, pasien dalam "aktu 5 tahun serta

    +0, pasien dalam kurun &0 tahun menjadi kanker invasi4 (Blumenthal163Intosh

    005@ Boardman 0! ). CI/ I atau juga disebut -o7 Grade Squamous

    Intraepithelial -esion (>9$I>) memiliki gambaran hampir sepertiga dari epitelnya

    merupakan sel displasia. $edangkan CI/ II dan CI/ III CI$ atau igh Grade

    Squamous Intraepithelial -esion (29$I>) memiliki gambaran lebih dari sepertiga

    lapisan epitelnya terdiri dari sel displasia (Blumenthal163Intosh 005). $edangkan

    jika sel1sel kanker telah menginvasi seluruh permukaan epitel dan bahkan menembus

    lapisan basalis dari epitel serviks maka stadium terbut sudah termasuk kanker

    invasive (>aE 0!!).

    !!

  • 7/26/2019 Firman Referat CA Cervix Fix

    12/18

    $ampai dengan stadium II# 2isterektomi radikal disertai dengan pengambilan

    kelenjar getah bening pelvis (:adikal 8erthein) merupakan pilihan pertama kadang

    perlu tambahan adjuvan stitostatika atau radiasi bergantung pada temuan saat operasi

    dan hasil pemeriksaan patologi.Antuk stadium IIB dan III pengobatan dengan

    penyinaran dan atau sitostatika merupakan pilihan terbaik sedangkan untuk stadium

    akhir pengobatan paliati4 lebih dianjurkan (#bdullah et al 00%)

    !

  • 7/26/2019 Firman Referat CA Cervix Fix

    13/18

    BAB 3

    KESIMPULAN

    Kanker serviks adalah tumor ganas primer yang berasal dari metaplasia epitel

    di daerah squamocollumnar junction yaitu peralihan mukosa vagina dan mukosa

    kanalis servikalis. Berdasarkan data dari 9lobo3an tahun 00% insiden dan tingkat

    mortalitas dari kanker serviks menempati urutan kedua pada "anita di dunia setelah

    kanker payudara. uman $apilloma &irus (2 -) memang merupakan penyebab

    utama dari kanker serviks namun hal ini tidak selalu menimbulkan proses

    karsinogenesis tanpa didukung 4aktor14aktor resiko yang menyertai yang meliputi

    umur penggunaan rokok sistem imun penggunaan kontrasepsi oral aktivitas

    seksual tingkat sosial ekonomi dan tingkat paritas. uman $apilloma &irus (2 -)

    yang merupakan virus yang masuk dalam 4amili $apovaviridae dan tidak memiliki

    kapsul dengan diameter 55 nm memiliki kapsid anisohedral. >ebih dari &0 jenis 2 -

    yang berbeda diketahui mengin4eksi epitel serviks namun tipe 2 - yang menjadi

    resiko tinggi termasuk tipe != dan !%. atogenesis kanker serviks berkaitan dengan

    peran dari onkogen

  • 7/26/2019 Firman Referat CA Cervix Fix

    14/18

    asimptomatis diperlukan tes pap smear dan Inspeksi -isual dengan #sam #setat

    (I-#) serta lugol iodine (I->I) sebagai skrining yang harus dilakukan. $edangkan

    pada pasien menunjukkan gejala atau pasien dengan lesi yang jelas tes diagnostik

    yaitu biopsi langsung sebagai Gold Standart harus dilakukan. enatalaksanaan untuk

    sementara ini masih terbatas operasi kombinasi radioterapi dan kemoterapi yang

    disesuaikan dengan stadium dari masing1masing pasien. rognosis dari kanker serviks

    juga tergantung pada stadiumnya. asien yang sudah terin4eksi 2 - tidak akan

    langsung menjadi kanker serviks karena membutuhkan "aktu 51!0 tahun untk

    berkembang menjadi kanker. /amun pada pasien yang sudah terdiagnosis stadium I-

    maka peluang bertahan selama 5 tahun sebesar !51 0 ,.

    !+

  • 7/26/2019 Firman Referat CA Cervix Fix

    15/18

    DAFTAR PUSTAKA

    #bdullah / 6 $uhatno $antoso 2 $unyoto 2artono $aras"ati 8 #skandar B( 00%) Kanker $erviks Invasi4 $urabaya;:$AD dr.$oetomo

    #meri3an Can3er $o3iety. ( 0!!). Cervical Cancer 9e% Statistic. :etrieved ?ebruary' 0!& 4romhttp; """.3an3er.org 3an3er 3ervi3al3an3er detailedguide 3ervi3al13an3er1key1statisti3s

    # i 6. ?. ( 00'). 9yne3ologi3al Can3er in Indonesia. : G%necol !ncol 1 5; (!) %1!0.

    Bekkers :. ( 00&). Clini3al -alue o4 2igh :isk 2 - dete3tion in the 6anagement o4 Cervi3al Intraepithelial /eoplasia. International :ournal of Cancer .

    Blumenthal . D. 7 63Intosh /. ( 005). Cervi3al Can3er revention ; 9uideline 4or >o"1:esour3e $ettings. :hpiego .

    Braun $. :eimer D. $trobi I. 8ieland A. 8iesbauer . 6uller12ol ner

  • 7/26/2019 Firman Referat CA Cervix Fix

    16/18

    9hosh I. 9hosh . Bharti #. C. 6andal :. Bis"as . 7 Basu . ( 0! ).revalen3e o4 2man apillomavirus and Co1uostarinen . ellum esions and Can3er. #cta Dermatoven 1 5; (&) ! 51!&&.

    >udovi3i 6. 7 Bigagli . 7 8ood /. . ( 0!!). Cervi3al Can3er and Its ?a3ts. :ournal of Clinical 'vidence 1 A %!%1% &.

    /atphopsuk $. $ettheetham1Ishida 8. $ina"at $. ientong C. uenyao . 7Ishida . ( 0! ). :isk ?a3tors 4or Cervi3al Can3er in /ortheastern hailand;Detailed #nalysis o4 $eEual and $moking Behaviour. #sian $acific :ournal

    of Cancer $revention 1

  • 7/26/2019 Firman Referat CA Cervix Fix

    17/18

    :ahmad"ati /aghdy 9. :oss 6. odd C. 7 /ora3hma"ati

  • 7/26/2019 Firman Referat CA Cervix Fix

    18/18

    and .'% Controls. #sian $acific :ournal of Cancer $revention 1