financial statements and independent auditor ... - bank sumut

170
Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara 31 Desember 2017 Financial Statements and Independent Auditors Report PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara December 31, 2017

Upload: others

Post on 01-Dec-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen

PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara

31 Desember 2017

Financial Statements and Independent Auditor‟s Report

PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara

December 31, 2017

Page 2: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

DAFTAR ISI

CONTENTS

Halaman/

Page

Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter

Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report

Laporan Keuangan Financial Statements

Laporan Posisi Keuangan 1 – 3 Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif

Lainnya

4

Statement of Profit or Loss and Other

Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas 5 Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas 6 Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan 7 – 165 Notes to the Financial Statements

Page 3: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

DIREKSIJl. lmam Bonjol No. 18, MedanPhone : (061) 4155100 - 4515100Facsimile : (061) 4142937 - 4512652

SURAT PERNYATAAN DIREKSII DIRECTORS STATEMENT LETTERTENTANG I RELATED TO

TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGANPADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

3T DESEMBER 2017 DAN 2016THE RESPONSIBILITY ON THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,2017 AND 2016

Kami yang bertandatangan di bawah inil LIre,l. Nama/Nqme

Alamat Kantor I Office AddressAlamat Domisili sesuai KTP /Domicile as stated ID CardNomor Telepon Kantor /Phone Number OfficeJabatan I Position

2. Nama / NameAlamat Kantor I Office AddressAlamat Domisili sesuai KTP /Domicile as stated ID CardNomor Telepon Kantbr /Phone Number OfficeJabatan I Position

Menyatakan bahwa/ state that:

l. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajianLaporan Keuangan PT Bank Sumut.

2. Laporan Keuangan Bank telah disusun dan disajikansesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.diIndonesia.

3. a. Semua informasi dalam Laporan Keuangan Banktelah dimuat secara lengkap dan benar.

b. Laporan Keuangan Bank tidak mengandung informasiatau fakta material yang tidak benar, dan tidakmenghilangkan informasi atau fakta material.

4. Bertanggung jawab atas sistem pengendalian internBank.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

PT BANK SUMUT

the undersigned below:Edie RizliyantoJl. Imam Bonjol No. l8 MedanKomplek Bank Mandiri C2 Mampang PrapatanJakarta Selatan061 - 4155100

Direktur Utama I President Director

Didi DuharsaJl. Imam Bonjol No. l8 MedanKomplek Citra Wisata Blok XIV No.37 Medan JohorMedan0 6 1 - 4 1 5 5 1 0 0

Direktur Operasional I Director of Operating

Medan,

I. We are responsible on the preparation andrepresentation af PT Bank Sumut Financial Statement.

2. The Bank'sfinancial statements hsve been prepared andpresented in accordance with generally acceptedaccounting principles.

3. a. All information contain in the Bank's Jinancialstqtements is complete and correct.

b. The Bank's financial stqtements do not contqinmisleading material information or facts and donot eliminate material information orfacts.

4. lle qre responsible on the Bqnk's internal controlsystem.

This statement letter is made truthfully.

Oirrrrorc X24 Jantari2}l8/ January 24,2018

/9vetur nama dan mewakili Direksi/ For and on behalf of the Board of

Edie RizlivantoDirektur Utama/ Pr esident Director

Didi Duharsa

Page 4: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut
Page 5: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut
Page 6: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

Tanggal 31 Desember 2017 As of December 31, 2017 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed full amount in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

The accompanying notes to the financial stetements are an integral part of these financial statements taken as whole

1

Page 7: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

LAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan) STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 As of December 31, 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

The accompanying notes to the financial stetements are an integral part of these financial statements taken as whole

2

Catatan/ 2017 2016 2015

Notes

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas Segera 16 954.600.135.318 619.913.049.343 733.473.148.680 Liabilities due immediately

Simpanan dari nasabah 17 Deposits from customers

- P ihak berelasi 37 3.197.381.565.997 4.073.047.496.295 4.033.588.468.547 Related parties

- P ihak ketiga 17.989.935.471.165 15.125.810.870.860 13.798.761.200.655 Third parties

21.187.317.037.162 19.198.858.367.155 17.832.349.669.202

Simpanan dari bank lain 18 325.762.927.997 791.625.322.407 466.633.454.578 Deposits from other banks

Utang Pajak 19b Taxes payable

- Pajak penghasilan badan 13.831.207.374 31.167.587.253 37.152.032.812 -Corporate income tax

- Pajak lainnya 44.385.280.299 33.075.250.482 21.773.789.264 -Others tax

58.216.487.673 64.242.837.735 58.925.822.076

Obligasi subordinasi 20 399.801.244.784 399.446.339.617 998.761.379.318 Subordinated bonds

Pinjaman yang diterima 21 497.505.398.208 344.750.673.944 101.738.041.890 Borrowings

Liabilitas imbalan kerja karyawan 22 288.204.855.921 209.836.795.191 143.014.207.819 Employee benefits liabilities

Liabilitas lain-lain 23 254.191.349.679 217.098.335.711 181.936.623.922 Others liabilities

JUMLAH LIABLITAS 23.965.599.436.742 21.845.771.721.103 20.516.832.347.485 TOTAL LIABILITIES

DANA SYIRKAH TEMPORER TEMPORARY SYIRKAH FUNDS

Bukan bank 24 Non banks

Pihak ketiga 1.971.687.273.860 1.605.123.348.046 1.620.863.862.219 Third parties

1.971.687.273.860 1.605.123.348.046 1.620.863.862.219

TOTAL TEMPORARY

JUMLAH DANA SYIRKAH TEMPORER 1.971.687.273.860 1.605.123.348.046 1.620.863.862.219 SYIRKAH FUNDS

Page 8: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

LAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan) STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 As of December 31, 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

The accompanying notes to the financial stetements are an integral part of these financial statements taken as whole

3

Catatan/ 2017 2016 2015

Notes

EKUITAS EQUITY

Modal Saham Share Capital

Modal dasar 200.000.000 lembar saham Autorized Capital 200,000,000 shares

dengan nilai nominal Rp 10.000 with par value of Rp 10,000

per saham tanggal 31 Desember 2017, as of December 2017, 2016 and 2015

2016 dan 2015

Modal ditempatkan dan disetor , Issued and fully paid

124.052.538 dan 111.998.582 lembar saham 124,052,538 and 111,998,582 as of

pada tanggal 31 Desember 2017,2016 dan 2015 25 1.240.525.380.000 1.119.985.820.000 1.083.205.640.000 December 31, 2017, 2016 and 2015

Tambahan modal disetor - bersih 26 280.812.191.982 66.897.681.965 15.283.123.381 Additonal Paid in Capital

Komponen ekuitas lainnya Other equity component

- Peningkatan/Penurunan nilai surat berharga -Reserve for charges in fair value

tersedia untuk dijual 27 17.947.508.708 13.967.636.057 3.172.824.413 of available for sale

- Keuntungan (Kerugian) atas liabilitas -Gain ( loss) from remeasurement

imbalan pasca kerja 27 (65.674.967.474) (31.348.073.279) 4.461.856.544 of defined benefit plan

Surplus revaluasi atas aset tetap 28 543.836.156.412 553.312.951.770 - Revaluation surplus

Saldo laba Retained earning:

Yang ditentukan penggunaannya 29a 330.893.974.952 301.668.967.874 278.422.219.867 Appropriated

Yang belum ditentukan penggunaannya 29c 646.196.978.948 694.663.734.699 607.871.233.323 Unappropriated

TOTAL SHAREHOLDERS'

JUMLAH EKUITAS 2.994.537.223.528 2.719.148.719.086 1.992.416.897.528 EQUITY

JUMLAH LIABILITAS, DANA SYIRKAH TOTAL LIABILITIES, TEMPORARY

TEMPORER DAN EKUITAS 28.931.823.934.130 26.170.043.788.235 24.130.113.107.232 SYIRKAH FUNDS AND EQUITY

- 0 -

Page 9: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

LAPORAN LABA RUGI DAN PENDAPATAN STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND

KOMPREHENSIF LAINNYA OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Year Ended

31 Desember 2017 December 31, 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

The accompanying notes to the financial stetements are an integral part of these financial statements taken as whole

4

Catatan/ 2017 2016

Notes

PENDAPATAN BUNGA DAN PENDAPATAN SYARIAH INTEREST INCOME AND SHARIA INCOME

Pendapatan bunga 30 3.008.879.784.207 2.916.297.567.508 Interest Income

Pendapatan syariah 30 199.692.115.786 192.459.995.419 Sharia income

TOTAL PENDAPATAN BUNGA TOTAL INTEREST INCOME AND

DAN PENDAPATAN SYARIAH 3.208.571.899.993 3.108.757.562.927 SHARIA INCOME

BEBAN BUNGA DAN BEBAN SYARIAH INTEREST EXPENSE AND SHARIA EXPENSE

Beban bunga 31 (943.833.552.285) (932.029.589.407) Interest expenses

Bagi hasil dana sy irkah temporer 31 (93.042.754.716) (88.209.182.963) Share on return of temporary syirkah funds

TOTAL BEBAN BUNGA DAN BEBAN SYARIAH (1.036.876.307.001) (1.020.238.772.370) TOTAL INTEREST EXPENSE AND SHARIA EXPENSE

PENDAPATAN BUNGA DAN INTEREST INCOME AND

PENDAPATAN SYARIAH-NETO 2.171.695.592.992 2.088.518.790.557 SHARIA INCOME

Pendapatan Operasional Lainnya Other Operating Income

Provisi dan komisi lainnya 32 6.962.292.849 4.989.891.973 Fees and commision not related to loan

Penerimaan kembali aset yang telah dihapusbukukan 32 27.574.495.914 31.509.033.404 Recoveries from written-off loans

Lain-lain 32 164.589.730.265 107.410.862.002 Others

199.126.519.028 143.909.787.379

Beban Operasional Lainnya Other Operating Expenses

Provisi dan komisi (2.985.187.592) (3.098.694.548) Fee and commision

Tenaga kerja 33 (906.424.801.229) (786.428.420.926) Personnel expenses

Beban umum dan administrasi 34 (606.993.574.670) (569.318.615.150) General and administrative expenses

Pembentukkan cadangan kerugian penurunan nilai 35 (17.821.518.091) (84.835.416.335) Allowance for impairment losses

Pembentukan estimasi kerugian atas komitmen Allowance for commintmen and

dan kontijensi (33.213.969) (49.318.224) contingencies

Jumlah beban operasional lainnya (1.534.258.295.551) (1.443.730.465.183) Total other operating expenses

LABA OPERASIONAL 836.563.816.469 788.698.112.753 OPERATING INCOME - NET

PENDAPATAN (BEBAN) NON-OPERASIONAL NON-OPERATING INCOME (EXPENSES)

Pendapatan non-operasional 36 17.041.810.490 9.136.301.427 Non operating income

Beban non-operasional 36 (10.189.902.698) (10.608.893.771) Non operating expenses

JUMLAH BEBAN NON-OPERASIONAL-BERSIH 6.851.907.792 (1.472.592.345) TOTAL NON-OPERATING EXPENSES-NET

LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN 843.415.724.261 787.225.520.408 INCOME BEFORE INCOME TAX EXPENSE

BEBAN PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX EXPENSES

Beban pajak kini 19d (201.401.519.250) (223.434.579.000) Current tax expenses

Manfaat (beban) pajak tangguhan 19d (12.003.030.171) 20.709.200.124 Deferred tax benefit (expenses)

JUMLAH BEBAN PAJAK PENGHASILAN (213.404.549.421) (202.725.378.876) TOTAL INCOME TAX EXPENSES

LABA BERSIH 630.011.174.840 584.500.141.532 NET INCOME

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINNYA OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Item that will not be reclassified to profit or loss:

Surplus revaluasi aset tetap 27 - 553.312.951.770 Gain on revaluation of fixed assets

Keuntungan (Kerugian) aktuarial atas program imbalan kerja 27 45.769.192.260 (47.746.573.098) Remeasurements of post employment benefit

Pajak penghasilan terkait (11.442.298.065) (32.790.081.719) Related income tax

Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi Items that will be reclasified to profit or loss

Perubahan nilai wajar Net changes in fair value

efek-efek tersedia untuk dijual - bersih 27 (5.306.496.871) 14.393.082.192 of available for sale marketable securities

Pajak penghasilan terkait 1.326.624.217 (3.598.270.548) Related income tax

30.347.021.541 483.571.108.597

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

TAHUN BERJALAN 660.358.196.381 1.068.071.250.129 FOR THE YEAR

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 39 5.079 5.219 EARNINGS PER SHARES

Page 10: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 For the year ended December 31, 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

The accompanying notes to the financial stetements are an integral part of these financial statements taken as whole

5

Laba(rugi) yang

Belum Direalisasi

Atas Efek-efek Surplus

Tersedia Untuk revaluasi

Modal saham/ Tambahan Modal Dijual /Unrealized atas aset tetap - Ditentukan Belum ditentukan

Disetor/ Gain(Losses) on bersih setelah pajak/ Penggunaanya/ Penggunaannya/ Jumlah ekuitas/

Catatan/ Share capital Additional paid-in Available for sale Revaluation Surplus - Appropriated Unappropriated Total

Notes capital Securities net retained earning Retained Earning shareholders' equity

Saldo per 31 Desember 2015 1.083.205.640.000 15.283.123.381 3.172.824.413 4.461.856.544 - 278.422.219.867 607.871.233.323 1.992.416.897.528 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2015

Setoran modal 25 36.780.180.000 (36.780.180.000) - - - - - - Paid in capital

Tambahan modal disetor 26 - 88.394.738.584 - - - - - 88.394.738.584 Additional paid in capital

Pendapatan komprehensif Lainnya - - - - - - - - Other comprehensive income

Pendapatan yang belum direalisasi atas - Unrealized gain on

Efek-efek tersedia untuk dijual 27 - - 10.794.811.644 - - - - 10.794.811.644 Available for sale securities

Kerugian aktuarial atas program imbalan kerja (35.809.929.823) - - - (35.809.929.823) Remeasurement of employee benefit

Surplus revaluasi atas aset tetap 28 - - - - 560.021.960.519 - - 560.021.960.519 Revaluation on land and building

Pembentukan cadangan 29a - - - - - 23.246.748.007 (23.246.748.007) - Appropriation for reserves

Dividen tunai 29c - - - - - - (481.169.900.898) (481.169.900.898) Cash dividends

Laba tahun berjalan - - - - - - 584.500.141.532 584.500.141.532 Income for the year

Pemindahan penyusutan aset tetap - - - - (6.709.008.749) - 6.709.008.749 - Reclassification of revaluation surplus

Saldo per 31 Desember 2016 1.119.985.820.000 66.897.681.965 13.967.636.057 (31.348.073.279) 553.312.951.770 301.668.967.874 694.663.734.699 2.719.148.719.086 BALANCE AS AT DECEMBER 31, 2016

Setoran modal 25 120.539.560.000 (120.539.560.000) - - - - - - Paid in capital

Tambahan modal disetor 26 - 334.454.070.017 - - - - (308.029.633.952) 26.424.436.065 Additional paid in capital

Pendapatan komprehensif Lainnya - - - - - - - - Other comprehensive income

Pendapatan yang belum direalisasi atas - Unrealized gain on

Efek-efek tersedia untuk dijual 27 - - 3.979.872.651 - - - 3.979.872.651 Available for sale securities

Kerugian aktuarial atas program imbalan kerja 28 - (34.326.894.195) - - - (34.326.894.195) Remeasurement of employee benefit

Surplus revaluasi atas aset tetap - - - - - - - Revaluation on land and building

Pembentukan cadangan 29a - - - - - 29.225.007.078 (29.225.007.078) - Appropriation for reserves

Dividen tunai 29c - - - - - - (350.700.084.919) (350.700.084.919) Cash dividends

Laba tahun berjalan - - - - - - 630.011.174.840 630.011.174.840 Income for the year

Pemindahan penyusutan aset tetap - - - - (9.476.795.358) - 9.476.795.358 - Reclassification of revaluation surplus

Saldo per 31 Desember 2017 1.240.525.380.000 280.812.191.982 17.947.508.708 (65.674.967.474) 543.836.156.412 330.893.974.952 646.196.978.948 2.994.537.223.528 BALANCE AS AT DECEMBER 31, 2017

Saldo Laba yang

Keuntungan

(kerugian)

pengukuran kembali

program manfaat

pasti - setelah pajak

tangguhan/ Gain (loss)

remeasurement of

defined benefit pension

plan - net off deferred

tax

Page 11: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUAMTERA UTARA

LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 For the years ended December 31, 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

The accompanying notes to the financial stetements are an integral part of these financial statements taken as whole

6

2017 2016

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan bunga, Interest, fees and

provisi dan komisi 3.211.177.328.204 3.112.899.497.993 commissions received

Pembayaran bunga, provisi dan komisi (1.036.709.709.062) (1.622.652.506.619) Interest, fees and commissions paid

Pembayaran beban karyawan (906.424.801.229) (788.919.044.056) Personnel expenses paid

Pembayaran beban umum General and administrative

dan administrasi (571.910.659.879) (597.108.935.275) expenses paid

Penerimaan dari pendapatan operasional lainnya 34.582.987.716 16.633.794.263 Other operating income received

Pembayaran pajak penghasilan (201.401.519.250) (223.434.579.000) Income taxes paid

Penerimaan kas sebelum perubahan Cash received before changes in

dalam aset dan liabilitas operasi operating assets and liabilities

Penurunan (kenaikan) dalam aset operasi: Decrease (increase) in operating assets:

Efek-efek dan tagihan lainnya (2.600.216.539.534) (112.243.411.391) Securities and other receivables

Kredit yang diberikan (891.604.243.033) (682.169.427.967) Loans

Pembiayaan syariah (220.300.717.365) (81.582.379.149) Sharia funds

Aset lain-lain (24.335.501.719) 2.768.282.997 Other assets

Kenaikan (penurunan) Increase (decrease)

dalam liabilitas operasi: in operating liabilities:

Kewajiban segera 335.470.398.041 (237.335.575.999) Liabilities due immediately

Simpanan dari nasabah 1.988.458.670.007 1.366.508.697.953 Deposits from customer

Dana syirkah temporer 366.563.925.814 (15.740.514.173) Temporary syirkah funds

Simpanan dari bank lain (465.862.394.410) 324.991.867.829 Deposits from other banks

Biaya yang masih harus dibayar dan Accrued expenses and other

kewajiban lainnya 109.268.126.699 105.004.907.762 liabilites

Arus kas bersih diperoleh dari Net cash provided by

(digunakan untuk) aktivitas operasi operating activities (used in)

ARUS KAS DARI 569.503.415.678 CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS INVESTASI (1.882.740.510) INVESTING ACTIVITIES

Efek-efek untuk tujuan investasi 751.562.609.140 10.794.811.644 Marketable securities

Pembelian aset tetap (29.093.234.068) (51.564.824.778) Acquisitions of fixed assets

Pembelian aset takberwujud (966.852.800) (5.182.445.399) Acquisitions of intangible assets

Arus kas bersih diperoleh dari Net cash provided by

(digunakan untuk) aktivitas investasi (used in) investing activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

Pembayaran pinjaman yang diterima 153.109.629.431 243.012.632.055 Borrowings payment

Penambahan modal disetor 26.424.436.065 88.394.738.584 Additional paid-in capital

Kenaikan/ penurunan komponen ekuitas lainnya (41.453.367.982) - Other equity component

Pembayaran dividen kas (350.700.084.919) (481.169.900.898) Cash dividends paid

Arus kas bersih diperoleh dari Net cash provided by

(digunakan untuk) aktivitas pendanaan (used in) financing activities

Kenaikan (penurunan) bersih Net increase (decrease) in

kas dan setara kas cash and cash equivalents

Kas dan setara kas Cash and cash equivalents at

pada awal tahun 4.076.973.510.359 3.705.067.823.983 beginning of year

Kas dan setara kas Cash and cash equivalents

pada akhir periode/tahun at end of period/year

Kas dan setara kas pada akhir Cash and cash equivalents at

periode/tahun terdiri dari: end of the period/year consisted of:

Kas 710.960.136.600 697.928.716.325 Cash

Giro pada Bank Indonesia 2.319.650.173.296 1.691.459.068.493 Current accounts with Bank Indonesia

Giro pada bank lain 11.928.890.112 6.120.513.540 Current accounts with other banks

Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia

dan bank lain - jangka waktu and other banks - maturing

jatuh tempo tiga bulan atau three months or less since

kurang sejak tanggal perolehan 670.072.796.218 1.681.465.212.001 the acquisition date

Jumlah kas dan setara kas 3.712.611.996.226 4.076.973.510.359 Total cash and cash equivalents

(212.619.387.405) (149.762.530.259)

(364.361.514.133) 371.905.686.376

3.712.611.996.226 4.076.973.510.359

529.313.626.500 (102.581.772.694)

(873.244.649.000) 567.620.675.168

721.502.522.272 (45.952.458.533)

Page 12: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

7

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION

a. Sejarah Singkat a. Establishment and other information

PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara

pertama kali didirikan di Medan, Sumatera Utara

dengan nama " PT Bank Pembangunan Daerah

Sumatera Utara" (“Bank”) sebagaimana termaksud

dalam akta Perseroan Terbatas PT Bank Pembangunan

Daerah Sumatera Utara No. 22 tanggal 4 Nopember

1961 dibuat di hadapan Rusli, Notaris di Medan. Bank

telah memulai beroperasi secara komersial pada

tanggal 4 Nopember 1961. Berdasarkan UU No. 13

tahun 1962 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Bank

Pembangunan Daerah dan sesuai dengan Peraturan

Daerah Tingkat I Sumatera Utara No. 5 tahun 1965

bentuk usaha diubah menjadi Badan Usaha Milik

Daerah (BUMD). Pada 16 April 1999, akta Notaris

Alina Hanum Nasution, S.H., No. 38, menyatakan

bahwa bentuk usaha kembali menjadi Perseroan

Terbatas. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri

Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat

Keputusan Nomor C-8224 HT.01.01.TH.99 tanggal

5 Mei 1999 serta diumumkan dalam Tambahan Berita

Negara Republik Indonesia No. 54 tanggal 6 Juli 1999.

PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara

was established in Medan, North Sumatra named

“PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara”

(“Bank”) with Notarial Deed No. 22 dated

November 1961 of Rusli, Notary in Medan. Bank

has started the commercial operations on

November 4, 1961. Based on Law No. 13, 1962,

concerning the Principal Stipulations of Regional

Development Bank and the Ist Level Regional

Regulations of North Sumatera No. 5, 1965, the

form was changed into a Regional Corporation

(BUMD). On April 16, 1999, the notarial deed of

Alina Hanum Nasution, S.H., No. 38, the Bank was

changed into based on limited liability corporation.

It was legalized by the Minister of Justice of the

Republic of Indonesia, as stated in the Decision

Letter No. C-8224 HT.01.01.TH.99, dated May 5,

1999 and published in the Suplement State Gazette

of the Republic of Indonesia No. 54, dated July 6,

1999.

Anggaran Dasar Bank telah beberapa kali mengalami

perubahan, terakhir diubah dengan akta No. 57 tanggal

25 Januari 2017 dari Notaris Risna Rahmi Arifa, S.H.,

mengenai Pernyataan Keputusan Rapat. Perubahan

anggaran dasar ini telah memperoleh persetujuan dari

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam Surat

Keputusan No. AHU-AH.01.03-0063671 tanggal

13 Februari 2017.

The Bank‟s Articles of Association have been

amended several times, the most recently was

through the notarial deed of Risna Rahmi Arifa

S.H., No. 57 dated Janaury 25, 2017, concerning the

minutes of meeting of the Bank. This amendment

was approved by the Minister of Justice and Human

Rights of the Republic of Indonesia as stated in

Decree No. No. AHU-AH.01.03-0063671 dated

February 13, 2017.

Bank memperoleh izin untuk melakukan usaha bank

berdasarkan ijin dari Menteri Keuangan Republik

Indonesia melalui suratnya Nomor BUM. 9-1-25/II

tanggal 28 Februari 1962.

The Bank obtains a license to conduct a bank

business pursuant to a license from the Minister of

Finance of the Republic of Indonesia through his

letter Number BUM. 9-1-25/II dated

February 28, 1962.

Bank membuka unit usaha Syariah pada tanggal

4 Nopember 2004 berdasarkan ijin dari Bank Indonesia

Cabang Medan melalui suratnya Nomor

6/142/DPIP/Prz/Mdn tanggal 18 Oktober 2004.

The Bank opened its Sharia Business Units dated

November 4, 2004 based on the Letter of Bank

Indonesia Number 6/142/DPIP/Prz/Mdn dated

October 18, 2004.

Page 13: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

8

1. INFORMASI UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (Continued)

a. Sejarah singkat (lanjutan) a. Establishment and other information (continued)

Bank telah ditunjuk sebagai Bank Umum Devisa

berdasarkan ijin dari Bank Indonesia DI Jakarta

melalui suratnya No. 14/4/KEP.DpG/2012 tahun 2012

tanggal 30 Juli 2012.

The Bank has been appointed as foreign exchange

Bank based on license from Bank of Indonesia

Jakarta through its letter No. 14/4/KEP.DpG/2012

year 2012 dated July 30, 2012.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Bank, maksud

dan tujuan perseroan adalah berusaha dalam bidang

perbankan baik secara konvensional maupun

berdasarkan prinsip syariah.

In accordance with article 3 of Bank‟s the Articles of

Association, the Bank‟s scope of activity is to engage

in banking, based on both conventional and Sharia

principles.

Kantor Pusat PT Bank Sumut terletak di Jl. Imam

Bonjol No. 18 Medan. Pada tanggal 31 Desember 2017

dan 2016, Bank mempunyai jaringan distribusi

sebagai berikut:

The Head Office of PT Bank Sumut is located at Jl.

Imam Bonjol No. 18 Medan. In December 31, 2017

and December 31, 2016, Bank has distribution

network as follows:

2017 2016

Kantor Pusat 1 1 Head Office

Kantor Cabang Konvensional 36 36 Conventional Branches Office

Kantor Cabang Syariah 6 5 Sharia Branches Office

Kantor Capem Konvensional 98 97 Conventional Sub-branches Office

Kantor Capem Syariah 16 17 Sharia Sub-branches Office

Kantor Kas 38 34 Cash Office

Payment Point 65 65 Payment Service Point

Kas Mobil 31 29 Mobile Cash

ATM 293 239 ATMs

b. Penawaran Umum Obligasi Bank b. Public Offering of Bank’s Obligation

- Pada tanggal 14 Agustus 1989, Bank menerbitkan

Obligasi I (satu) sebesar Rp10.000.000.000 untuk

tujuan pendanaan ekspansi kredit bendahara

investasi, dengan tingkat bunga tetap sebesar

19,25% untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan

telah dicatat pada Bursa Efek Surabaya (sekarang

Bursa Efek Indonesia) yang telah dilunasi pada

saat jatuh tempo tanggal 14 Agustus 1994.

Penerbitan Obligasi tersebut telah mendapatkan

izin dari Menkeu RI No. S1-039/OBL/MK10/89.

- In August 14, 1989 Bank‟s issued the Obligation I

(one) of Rp10,000,000,000 for the purpose of

credit financial treasure credit investment

purpose with interest rate 19.25 % for the period

of 5 (five) years and records in Surabaya Stock

Exchange (currently the Indonesia Stock

Exchange) which has been paid in maturity dated

August 14, 1994. Bonds has received permission

from Financial Ministry Republik Indonesia No.

S1-039/OBL/MK10/89.

- Pada tanggal 1 Agustus 1990, Bank menerbitkan

Obligasi II (dua) dengan jumlah pokok sebesar

Rp25.000.000.000 dan jangka waktu 5 (lima) tahun

dengan tingkat bunga sebesar 17,00% dibayarkan

secara triwulan yang dicatatkan di Bursa Efek

Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) dan

telah dilunasi pada tanggal 1 Agustus 1995.

- In August 1, 1990 Bank‟s issued the Obligation II

(two) of Rp25,000,000,000 with interest rate

17.00 % for the period of 5 (five) years and

records in Surabaya Stock Exchange (currently

the Indonesia Stock Exchange) which has been

paid in maturity dated August 1, 1995.

Page 14: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

9

1. INFORMASI UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (Continued)

b. Penawaran Umum Obligasi Bank (lanjutan) b. Public Offering of Bank’s Obligation (continued)

- Bank menerbitkan Obligasi III (tiga) dengan nama

Obligasi III Bank Sumut Tahun 2011, jumlah

pokok sebesar Rp600.000.000.000 dan jangka

waktu 5 (lima) tahun dengan tingkat bunga sebesar

10,125% dibayarkan secara triwulan yang

dicatatkan di Bursa Efek Indonesia dan telah

dilunasi pada tanggal 1 Juli 2016.

- Bank‟s issued the Obligation III (three) of

Rp600,000,000,000 with the name Obligasi III

Bank Sumut Tahun 2011 with interest rate 10,125

% for the period of 5 (five) years and records in

Indonesia Stock Exchange which has been paid in

maturity dated July 1, 2016.

- Bank menerbitkan Obligasi Subordinasi I Bank

Sumut Tahun 2011 dengan nilai nominal

Rp400.000.000.000 dan terdaftar di Bursa Efek

Indonesia (BEI). Obligasi tersebut diterbitkan

senilai 100% dari nilai nominalnya dengan

tingkat bunga tetap tahunan sebesar 11,35% yang

dibayarkan tiap tiga bulanan dan akan jatuh

tempo pada tanggal 5 Juli 2018. Penerbitan

Obligasi Subordinasi I Bank Sumut tahun 2011

tersebut telah dinyatakan efektif berdasarkan surat

Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga

Keuangan (BAPEPAM-LK) berdasarkan Surat

Keputusan No No.S-7005/BL/2011 tanggal 23 Juni

2011.

- Bank issued Subordinated Bank Sumut in 2011

with a total nominal value of Rp400,000,000,000

were listed on the Indonesia Stock Exchange

(IDX). The bonds were issued at 100% of their

nominal value with a fixed annual interest rate of

11.35%, payable every three months and will

mature on July 5, 2018. Issuance of Subordinated

Bonds of the Bank Sumut in 2011 has been

declared effective by virtue of the Chairman of the

Capital Market Supervisory Agency and Financial

Institution (BAPEPAM-LK) pursuant to the

Decree No. No.S-7005/BL/2011 dated June 23,

2011.

Pada tanggal 23 Juni 2011 Bank mendapatkan

pernyataan pendaftaran efektif dari Badan Pengawas

Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-

LK) dalam rangka penerbitan Obligasi III Bank Sumut

dan Obligasi Subordinasi I Bank Sumut tahun 2011.

Bank telah menerbitkan dan mencatatkan obligasinya

(lihat Catatan 20).

In June 23, 2011, Bank‟s has an effective registration

statement from Indonesia Capital Market Supervisory

Agency (BAPEPAM-LK) for issued Obligation III

Bank Sumut and Subordination Obligation I for 2011

year. Bank‟s has issued and record the obligations

(see Note 20).

c. Dewan Komisaris dan Direksi c. Board of Commisioners and Directors

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, susunan

Dewan Komisaris dan Direksi Bank adalah sebagai

berikut:

On December 31, 2017 and 2016, the composition of

the Banks board is as follows:

2017 2016

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris utama Rizal Fahlevi Hasibuan Rizal Fahlevi Hasibuan President Commissioner

Komisaris independen Brata Kesuma Brata Kesuma Independent Commissioner

Komisaris independen Hendra Arbie Hendra Arbie Independednt Commissioner

Dewan Direksi Board of Directors

Direktur Utama Edie Rizliyanto Edie Rizliyanto President Director

Direktur Pemasaran - Ester Junita Ginting Marketing Director

Direktur Kepatuhan Yulianto Maris Yulianto Maris Compliance Director

Direktur Operasional Didi Duharsa Didi Duharsa Operations Director

Direktur Bisnis & Syariah Tengku Mahmud Jeffry - Sharia & Bisnis Director

Page 15: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

10

1. INFORMASI UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (Continued)

c. Dewan Komisaris dan Direksi (lanjutan) c. Board of Commisioners and Directors (continued)

Susunan Dewan Komisaris yang menjabat pada

tanggal 31 Desember 2016 diangkat berdasarkan Rapat

Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang

diaktakan oleh Notaris Risna Rahmi Arifa, S.H, di

Medan No.2 tanggal 4 Juni 2016.

The Board of Commissioners as of December 31,

2016 has appointed based on Annual Extraordinary

Shareholders General Meeting which documented on

Notarial Deed with Risna Rahmi Arifa, S.H., Notary

No. 2, in Medan on June, 4, 2016.

Susunan Dewan Direksi pada tanggal 31 Desember

2017 dan 2016 diangkat berdasarkan Rapat Umum

Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang

diaktakan oleh Notaris Risna Rahmi Arifa, S.H, di

Medan No.57 tanggal 25 Januari 2017.

The Board of Directors as of December 31, 2017 and

2016 has appointed based on Annual Extraordinary

Shareholders General Meeting which documented on

Notarial Deed with Risna Rahmi Arifa, S.H., Notary

No. 57, in Medan on January, 25, 2017.

d. Susunan komite audit , komite pemantau risiko,

komite remunerasi dan nominasi serta dewan

pengawas unit syariah

d. Composition of the audit committee, risk

monitoring committee, remuneration and

nomination committee and the board of sharia

supervisory

Berdasarkan Peraturan Bapepam-LK No. IX.I.5

tentang Komite Audit dan Peraturan Otoritas Jasa

Keuangan No.55/POJK.03/2016 tentang penerapan

tata kelola bagi Bank Umum, Bank diwajibkan

membentuk dan mengangkat Komite Audit yang harus

diketuai oleh Komisaris Independen.

Based on Indonesia Capital Market Supervisory

Agency (BAPEPAM-LK) regulation No.IX.I.5 and

regulation Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

No.55/POJK.03/2016 about implementation

governance for general bank, the Bank‟s is required

to establish and elevate the Audit Committee should

be chaired by an Independent Commissioner.

Susunan Komite Audit Bank pada tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 diangkat berdasarkan

Surat Keputusan Direktur No.365/DIR/DSDM-

TK/SK/2017 tanggal 12 September 2017, adalah

sebagai berikut:

The composition of the Audit Committee of Bank on

December 31, 2017 and 2016 as appointed by

Director‟s Decision Letter No.365/DIR/DSDM-

TK/SK/2017 dated September 12,2017 are as

follows:

Komite Audit Audit Committee

Ketua Rizal Fahlevi Hasibuan *) Chairman

Anggota Tadjuddin Member

Anggota Effendy Harahap Member

*) merangkap sebagai Komisaris utama *) Concurrently as President Commissioner

Page 16: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

11

1. INFORMASI UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (Continued)

d. Susunan komite audit , komite pemantau risiko,

komite remunerasi dan nominasi serta dewan

pengawas unit Syariah (lanjutan)

d. Composition of the audit committee, risk

monitoring committee, remuneration and

nomination committee and the board of Sharia

supervisory (continued)

Susunan Komite Pemantau Risiko Bank pada tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 diangkat berdasarkan

Surat Keptusan Direksi No.364/DIR/DSDM-

TK/SK/2017 tanggal 12 September 2017, adalah

sebagai berikut:

The composition of the Risk Monitoring Committee

of Bank on December 31, 2017 and 2016 as

appointed by Director‟s Decision Letter

No.364/DIR/DSDM-TK/SK/2017 dated September

12, 2017 are as follows:

Susunan Komite Remunerasi dan Nominasi Bank

pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 diangkat

berdasarkan Surat Keputusan Direksi

No.256/DIR/DSDM-TK/SK/2017 tanggal 7 Juni

2017, adalah sebagai berikut:

The composition of remuneration and nomination

committee Bank on December 31, 2017 and 2016 as

appointed based on Director‟s Decision Letter

No.256/DIR/DSDM-TK/SK/2017 dated June 7, 2017

are as follows:

Susunan Dewan Pengawas Unit Syariah Bank pada

tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

diangkat berdasarkan Surat Keputusan Dewan

Komisaris No.212/DK-BPPSU/SK/2013 tanggal 19

Desember 2013, adalah sebagai berikut:

The composition of the Sharia Boards Supervisory of

Bank on December 31, 2017 and 2016 as appointed

with the Decision Letter of the Board of

Commissioners No. 212/DK-BPPSU/SK/2013 dated

December 19, 2013 are as follows:

Jumlah karyawan pada tanggal 31 Desember 2017 dan

2016 adalah masing-masing sebanyak 2.542 dan 2.499

orang (tidak diaudit).

The number of employees as of December 31, 2017

and 2016 respectively are 2,542 and 2,499

employees (unaudited).

Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee

Ketua Brata Kesuma *) Chairman

Anggota Effendy Harahap Member

Anggota Tadjuddin Member

*) merangkap sebagai Komisaris

Independen

*) Concurrently as Independent

Commissioner

Komite Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination

Commitee

Ketua Brata Kesuma *) Chairman

Anggota Hendra Arbie *) Member

Anggota PinDiv SDM PT Bank Sumut Member

*) merangkap sebagai Komisaris

Independen

*) Concurrently as Independent

Commissioner

Dewan Pengawas Syariah Sharia Board Supervisory

Ketua M. Yasir Nasution Chairman

Anggota Abdullah Syah Member

Anggota Amiur Nuruddin Member

Page 17: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

12

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES

Sesuai Peraturan Bapepam Nomor IX.I.4 perihal

Pembentukan Sekretaris pada Lampiran Keputusan

Ketua Bapepam-LK Nomor Kep-63/PM/1996 tanggal

17 Januari 1996, Bank telah membentuk Sekretaris

dan mengangkat saudara Eddy Azmar sebagai

Pemimpin Corporate Secretary berdasarkan Nota

Dinas Direksi No. 220/Dir/DSDM-TK/ND/2011

tanggal 12 April 2011.

Based on Bapepam‟s Regulation for Secretary

established for the‟s on appendix Bapepam-LK

Chairman No. Kep-63/PM/1996 dated January 17,

1996. Bank has established Secretary and appointed

Mr. Eddy Azmar as Corporate Secretary Leader

based on Memorandum Directors No.

220/Dir/DSDM-TK/ND/2011 dated April 12, 2011.

Kebijakan akuntansi yang signifikan, yang diterapkan

dalam penyusunan laporan keuangan, untuk tahun

yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016, adalah

sebagai berikut:

The significant accounting policies, applied in the

preparation of the financial statements, for the years

ended December 31, 2017 and 2016, were as

follows:

a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the financial statements

Laporan keuangan telah disajikan berdasarkan konsep

harga perolehan, yang dimodifikasi oleh revaluasi

tanah dan bangunan, aset keuangan tersedia untuk

dijual dan aset dan liabilitas keuangan (termasuk

instrumen derivatif) yang diukur pada nilai wajar

melalui laporan laba rugi, serta disusun dengan dasar

akrual, kecuali bagi hasil dari pembiayaan Mudharabah

dan Musyarakah dan laporan arus kas.

The financial statements have been prepared on a

historical cost basis, except revaluation of land and

buildings, available-for-sale financial assets,

financial assets and liabilities (including derivates)

at fair value through profit or loss, and under the

accrual basis of accounting, except for profit sharing

for Mudharabah and Musyarakah financing and the

statement of cash flows.

Laporan keuangan juga disusun sesuai dengan

Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga

Keuangan (mulai tanggal 1 Januari 2013 BAPEPAM-

LK menjadi Otoritas Jasa Keuangan (OJK))

No.VIII.G.7 tentang ”Penyajian dan Pengungkapan

Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”

yang terlampir dalam Lampiran Keputusan Ketua

BAPEPAM-LK No.KEP- 347/BL/2012 tanggal

25 Juni 2012, serta Surat Edaran BAPEPAM-LK

No.SE-17/BL/2012 tanggal 21 Desember 2012 tentang

“Penggunaan Checklist Pengungkapan Laporan

Keuangan Untuk Semua Jenis Industri di Pasar Modal

di Indonesia”.

The financial statements have also been prepared in

accordance with Indonesian Capital Market and

Financial Institutions Supervisory Agency (starting

January 1, 2013 BAPEPAM-LK is called Financial

Services Authority (OJK)) Regulation No.VIII.G.7

regarding “Financial Statements Presentation and

Disclosure of Publicly Listed Companies” included in

the Appendix of the Decision of the Chairman of

BAPEPAM-LK No.KEP-347/BL/2012 dated June 25,

2012, and Circular Letter of BAPEPAM-LK No.SE-

17/BL/2012 dated December 21, 2012 regarding the

“Use of Financial Statements Disclosure Checklist

For All Types of Industries in the Capital Market of

Indonesia”.

Page 18: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

13

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan (lanjutan) a. Basis of preparation of the financial statements

(continued)

Unit usaha syariah menyajikan laporan keuangan

sesuai dengan prinsip akuntansi syariah sesuai dengan

PSAK 101, “Penyajian Laporan Keuangan Syariah”,

PSAK 102, “Akuntansi Murabahah”, PSAK 105,

“Akuntansi Mudharabah”, PSAK 106, “Akuntansi

Musyarakah”, PSAK 110, “Akuntansi Sukuk”, dan

PSAK 107, “Akuntansi Perbankan Syariah” yang

berkaitan dengan pengakuan, pengukuran, penyajian

dan pengungkapan untuk topik tersebut dan Pedoman

Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia (PAPSI) yang

diterbitkan oleh Bank Indonesia dan IAI.

Sharia business unit presents financial statements in

conformity with sharia accounting principles in

accordance with PSAK 101, "Presentation of Sharia

Financial Statements", PSAK 102, "Accounting for

Murabahah", PSAK 105, "Accounting for

Mudharabah”, PSAK 106, "Accounting for

Musyarakah", PSAK 110, "Accounting for Sukuk"

and PSAK 107, "Accounting for Ijarah" which

replaces PSAK 59, "Accounting for Sharia Banking",

associated with recognition, measurement,

presentation and disclosure for the respective topics

and Accounting Guidelines for Indonesian Sharia

Banks (PAPSI) issued by Bank Indonesia and IAI.

Laporan keuangan disusun berdasarkan akuntansi

akrual, kecuali laporan arus kas, dengan menggunakan

konsep biaya historis, kecuali untuk beberapa akun

yang dinilai menggunakan dasar pengukuran lain

sebagaimana dijelaskan pada kebijakan akuntansi dari

akun tersebut.

The financial statements have been prepared under

the accrual basis of accounting, axcept for the

statements of cash flows, using the historical cost

convention, except for certain accounts which are

valued on other measurement bases as described in

the accounting policies for such accounts.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan

metode langsung dan diklasifikasikan ke dalam arus

kas atas dasar aktivitas operasi, investasi dan

pendanaan.

The statements of cash flows have been prepared

using the direct method and are classified into cash

flows on the basis of operating, investing and

financing activities. borrowings and not restricted for

use.

Untuk tujuan laporan arus kas, yang termasuk kas dan

setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia

dan giro pada bank lain, penempatan pada Bank

Indonesia dan bank lain dan Sertifikat Bank

Indonesia, yang jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga)

bulan sejak tanggal perolehan, sepanjang tidak

digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang

diterima serta tidak dibatasi penggunaannya.

For the purpose of the statements of cash flows, cash

and cash equivalent consist of cash, current accounts

with Bank Indonesia, current accounts with other

banks, placements with Bank Indonesia and other

banks and Certificates of Bank Indonesia maturing 3

(three) months since acquisition date, as long as they

are not being pledged as collateral for borrowings

and not restricted for use.

Mata uang fungsional dan penyajian

Mata uang penyajian yang digunakan untuk

penyusunan laporan keuangan adalah Rupiah, yang

merupakan mata uang fungsional Bank.

Functional and presentation currency

The presentation currency used in the preparation of

the financial statements is the Indonesian Rupiah

(Rupiah), which is the functional currency of the

Bank.

Page 19: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan (lanjutan) a. Basis of preparation of the financial statements

(continued)

Transaksi dan saldo dalam mata uang asing

Transaksi-transaksi dalam mata uang asing yang

terjadi disepanjang tahun dicatat dengan nilai kurs

yang berlaku pada tanggal transaksi.

Transaction and balances in foreign currency

Transactions involving foreign currencies are

recorded at the rates of exchange prevailing at the

dates of the transactions

Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan

liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan

ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan

kurs pada tanggal laporan (penutupan) yang

ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu kurs tengah

yang merupakan rata-rata kurs beli dan kurs jual

berdasarkan Reuters pada pukul 16:00 WIB.

Keuntungan atau kerugian yang timbul sebagai akibat

dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata

uang asing diakui dalam laporan laba rugi periode

berjalan.

At the dates of statement of financial position, all

monetary assets and liabilities denominated in

foreign currencies were translated into Rupiah using

exchange rates as of reporting date (closing) as

determined by Bank Indonesia i.e middle rates which

are the average of buying rates and selling rates per

Reuters at 16:00 Western Indonesian Time. The

resulting gains or losses from translation are

recognized in the current period's statement of profit

or loss.

b. Perubahan standar akuntansi keuangan dan

interpretasi atas pernyataan standar akuntansi

keuangan

b. Changes to the statements of financial accounting

standards and interpretations of the statements of

financial accounting standards

Pada tanggal 1 Januari 2017, Bank menerapkan

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (”PSAK”)

dan Interprestasi Standar Akuntansi Keuangan

(”ISAK”) baru dan revisi yang efektif sejak tanggal

tersebut. Perubahan kebijakan akuntansi Bank telah

dibuat seperti disyaratkan, sesuai dengan ketentuan

transisi dalam masing-masing standar dan

interprestasi.

On January 1, 2017, the Bank adopted new and

revised Statements of Financial Accounting

Standards ("PSAK") and Interpretations of Financial

Accounting Standards ("ISAK") that are mandatory

for application from the date. Changes to the Bank

accounting policies have been made as required, in

accordance with the transitional provisions in the

respective standards and interpretations.

Penerapan dari standar dan interprestasi baru berikut,

tidak menimbulkan perubahan substansial terhadap

kebijakan akuntansi Bank dan tidak berdampak

signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan pada tahun

berjalan atau tahun sebelumnya:

The adoption of these new and revised standards and

interpretation did not result in substantial changes to

Bank‟s accounting policies and had no material

effect on the amounts reported for the current or

perior financial years:

- Amandemen PSAK No. 3, Penyajian Laporan

Keuangan tentang Laporan Keuangan Interim

- Amendments to PSAK No. 3, Presentation of

Financial Statements regarding Interim Financial

Report

- PSAK 24: Imbalan Kerja (penyesuaian 2016) - PSAK 24: Employee Benefits (Improvement 2016)

- PSAK 58: Aset Tidak Lancar yang Dimiliki

Untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan

(Penyesuaian 2016)

- PSAK 58: Non-Current Assets Held for Sale and

Discounted Operation (Improvement 2016)

- PSAK 60: Instrumen Keuangan: Pengungkapan

(Penyesuaian 2016), Penyajian Laporan Keuangan

Syariah tentang penyajian laporan keuangan

asuransi syariah

- PSAK 60: Financial Instrument – Disclosure

(Improvement 2016). Amendments to PSAK No.

101 (2016), Presentation of Sharia Financial

Statement regarding Presentation of Sharia

Insurance Financial Statement.

Page 20: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

b. Perubahan standar akuntansi keuangan dan inter

atas pernyataan standar akuntansi keuangan

(lanjutan)

b. Changes to the statements of financial accounting

standards and interpretations of the statements of

financial accounting standards (continued)

Perubahan kebijakan akuntansi Bank telah dibuat

seperti disyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisi

dalam masing-masing standar dan interprestasi.

(lanjutan)

Changes to the Bank accounting policies have been

made as required, in accordance with the transitional

provisions in the respective standards and

interpretations. (continued)

- Amandemen PSAK no. 102 (2016), Akuntansi

Murabahah tentang penyesuaian atas defenisi

nilai wajar selaras dengan PSAK 68: Pengukuran

Nilai Wajar

- Amendments to PSAK No. 102 (2016) Murabahah

Accounting regarding adjustment to fair value

definition in line with PSAK 68: Fair Value

Measurement.

- Amandemen PSAK No. 103 (2016), Akuntansi

Salam tentang penyesuaian atas defenisi nilai

wajar selaras dengan PSAK 68: Pengukuran Nilai

Wajar

- Amendments to PSAK No. 103 (2016) Salam

Accounting regarding adjustment to fair value

definition in line with PSAK 68: Fair Value

Measurement.

- Amandemen PSAK No. 104 (2016), Akuntansi

Istishna‟ tentang penyesuaian atas defenisi nilai

wajar selaras dengan PSAK 68: Pengukuran Nilai

Wajar

- Amendments to PSAK No. 104 (2016) Istishna‟

Accounting regarding adjustment to fair value

definition in line with PSAK 68: Fair Value

Measurement.

- Amandemen PSAK No. 107 (2016), Akuntansi

Ijarah tentang penyesuaian atas defenisi nilai

wajar selaras dengan PSAK 68: Pengukuran Nilai

Wajar

- Amendments to PSAK No. 107 (2016) Ijarah

Accounting regarding adjustment to fair value

definition in line with PSAK 68: Fair Value

Measurement.

- Amandemen PSAK No. 108 (2016), Akuntansi

Transaksi Asuransi Syariah tentang pengakuan,

pengukuran, penyajian dan pengungkapan

transaksi asuransi syariah.

- Amendments to PSAK No. 108 (2016) Accounting

for Sharia Insurance Transaction regarding

recognition, measurement, presentation and

disclosure sharia insurance transaction.

c. Aset dan liabilitas keuangan c. Financial assets and Liabilities

i. Klasifikasi i. Classification

Bank mengklasifikasikan aset keuangannya ke

dalam kategori berikut pada saat pengakuan awal:

The Bank classifies its financial assets into the

following categories at initial recognition:

- Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar

melalui laporan laba rugi, yang memiliki 2

(dua) sub-klasifikasi, yaitu aset keuangan yang

ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal

dan aset keuangan yang diklasifikasikan dalam

kelompok yang diperdagangkan;

- Kredit yang diberikan dan piutang;

- Investasi dimiliki hingga jatuh tempo;

- Investasi tersedia untuk dijual

- Financial assets at fair value through profit

or loss (FVPL), which have 2 (two)

subclassifications, i.e. financial assets

designated as such upon initial recognition

and financial assets held-for-trading;

- Loans and receivables;

- Held-to-maturity (HTM) investments;

- Available-for-sale (AFS) investments.

Page 21: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and Liabilities (continued)

i. Klasifikasi (lanjutan) i. Classification (continued)

Liabilitas keuangan diklasifikasikan ke dalam

kategori sebagai berikut pada saat pengakuan

awal:

- Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba

rugi, yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi,

yaitu liabilitas keuangan yang ditetapkan

demikian pada saat pengakuan awal dan

liabilitas keuangan yang telah diklasifikasikan

dalam kelompok diperdagangkan;

- Liabilitas keuangan lainnya.

The effective yield and (where applicable) results

of foreign exchange restatement for AFS

investments are reported in profit or loss.

- Financial liabilities at FVPL, which have 2

(two) sub-classfication, i.e. financial

liabilities designated as such upon initial

recognition and financial liabilities

classified as held-for-trading;

- Other financial liabilities.

Kredit yang diberikan dan piutang adalah aset

keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap

atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi

di pasar aktif, kecuali:

Loans and receivables are non-derivative

financial assets with fixed or determinable

payments that are not quoted in an active market,

other than:

- yang dimaksudkan oleh Bank untuk dijual

segera dalam waktu dekat, yang diklasifikasi

dalam kelompok diperdagangkan sebagai diukur

pada nilai wajar melalui laporan laba rugi

- yang pada saat pengakuan awal ditetapkan

dalam kelompok investasi tersedia untuk dijual;

atau

- dalam hal Bank mungkin tidak akan

memperoleh kembali investasi awal secara

substansial kecuali yang disebabkan oleh

penurunan kualitas kredit yang diberikan dan

piutang, yang diklasifikasikan dalam kelompok

tersedia untuk dijual.

- those that the Bank intends to sell

immediately or in the short term, which are

classified as held-for-trading, and those that

the Bank upon intial recognition designates

as at FVPL;

- those that upon intial recognition are

disgnated as AFS investments;or

- those for which the Bank may not recover

substantially all of its initial investment, other

than because of loans and receivables

deterioration, which are classified as AFS.

Aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada

nilai wajar melalui laporan laba rugi

Financial assets and liabilities at fair value

through profit or loss

Kelompok aset dan liabilitas yang diukur pada

nilai wajar melalui laporan laba rugi terdiri dari

aset dan liabilitas keuangan dimiliki untuk

diperdagangkan yang diperoleh atau dimiliki Bank

terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali

dalam waktu dekat, atau dimiliki sebagai bagian

dari portofolio instrument keuangan tertentu yang

dikelola bersama untuk memperoleh laba jangka

pendek atau position taking.

The sub-classification of financial assets and

liabilities at FVPL consists of financial assets

and liabilities held for trading which the Bank

acquires or incurs principally for the purpose of

selling or repurchasing in the near term, or holds

as part of a portfolio that is managed together for

short-term profit or position taking.

Page 22: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and Liabilities (continued)

i. Klasifikasi (lanjutan) i. Classification (continued)

Aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada

nilai wajar melalui laporan laba rugi (lanjutan)

Financial assets and liabilities at fair value

through profit or loss (continued)

Derivatif juga dikategorikan dalam kelompok ini,

kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai

instrumen lindung nilai efektif. Aset dan liabilitas

dalam kelompok ini dicatat pada nilai wajar dalam

laporan posisi keuangan dengan keuntungan atau

kerugian diakui pada laporan laba rugi.

Derivatives are also categorized under this

subclassification unless they are designated as

effective hedging instruments. Assets and

liabilities classified under this category are

carried at fair value in the statements of financial

position, with any gains or losses being

recognized in profit or loss.

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset

keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap

atau telah ditentukan dan tidak mempunyai

kuotasi di pasar aktif, kecuali: - yang dimaksudkan oleh Bank untuk dijual

segera dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan, serta yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi;

- yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam kelompok investasi tersedia untuk dijual; atau

- dalam hal Bank mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman yang diberikan dan piutang, yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual.

Loans and receivables are non-derivative

financial assets with fixed or determinable

payments that are not quoted in an active market,

other than:

- those that the Group intends to sell

immediately or in the short term, which

are classified as held for trading, and

those that the Group upon initial

recognition designates as of fair value

through profit or loss;

- those that the Group upon initial recognition

designates as available- for-sale

investments; or

- those for which the Group may not recover

substantially all of its initial investment,

other than because of loans and receivables

deterioration, which shall be classified as

available- for-sale.

Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity financial assets

Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo terdiri

dari aset keuangan non derivatif dengan

pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh

temponya telah ditetapkan dimana Bank

mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk

memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh

tempo. Aset keuangan yang dimiliki untuk periode

yang tidak dapat ditentukan tidak dikategorikan

dalam klasifikasi ini.

Held-to-maturity financial assets consist of quoted non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities that the Bank has the positive intention and ability to hold to maturity. Financial assets intended to be held for an undetermined period are not included in this classification.

Page 23: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and Liabilities (continued)

i. Klasifikasi (lanjutan) i. Classification (continued)

Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale-financial assets

Kategori tersedia untuk dijual terdiri dari aset

keuangan non derivatif yang ditentukan sebagai

tersedia untuk dijual atau tidak diklasifikasikan

sebagai salah satu dari kategori aset keuangan lain.

Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia

untuk dijual diukur menggunakan nilai wajar

dengan keuntungan atau kerugian diakui pada laba

rugi komprehensif (yang merupakan bagian dari

ekuitas) sampai dengan aset keuangan dihentikan

pengakuannya atau sampai aset keuangan

dinyatakan mengalami penurunan nilai dimana

akumulasi laba atau rugi sebelumnya dilaporkan

dalam ekuitas dilaporkan dalam laporan laba rugi.

The available-for-sale category consists of non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in one of the other categories of financial assets. After initial recognition, available-for-sale financial assets are measured at fair value with gains or losses being recognized in other comprehensive income (as part of equity) until the financial assets is derecognized or until the financial assets is determined to be impaired at which time the cumulative gain or loss previously reported in equity is included in the profit or loss.

Pendapatan bunga dihitung menggunakan suku

bunga efektif dan keuntungan atau kerugian yang

timbul akibat dari perubahan nilai tukar dari

instrumen utang diakui pada laporan laba rugi.

Untuk instrumen ekuitas, keuntungan atau

kerugian yang timbul dan perubahan nilai tukar

diakui pada laba rugi komprehensif (yang

merupakan bagian dari ekuitas).

Interest income is calculated using the effective

interest rate and gains or losses arising from

changes in exchange rate from debt instruments

are recognized in the profit or loss. For equity

instruments, gains and losses arising from

change in exchange rate are recognized in other

comprehensive income (as part of equity).

Liabilitas keuangan lain Other financial liabilities

Liabilitas keuangan lainnya merupakan liabilitas

keuangan yang tidak dimiliki untuk dijual atau

ditentukan sebagai nilai wajar melalui laporan laba

rugi saat pengakuan liabilitas.

Other financial liabilities pertain to financial

liabilities that are not held for trading nor

designated as fair value through profit or loss

upon recognition of the liability.

Page 24: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and Liabilities (continued)

i. Klasifikasi (lanjutan) i. Classification (continued)

Kategori yang didefinisikan

oleh PSAK 55 (Revisi 2014)/

Category as defined by SFAS 55 (Revised 2014)

Golongan (ditentukan

oleh Bank)/ Class

(as determined by the Group)

Subgolongan/

Subclasses

Aset keuangan/ Financial assets

Aset keuangan yang diukur pada

nilai wajar melalui laba rugi/Financial assets at fair value through profit or loss

Aset keuangan dalam kelompok diperdagangkan/Financial assets held for trading

Efek-efek/Marketable securities

Obligasi Pemerintah/ Government Bonds

Tagihan derivatif - Tidak terkait lindung nilai/Derivative receivables – Non hedging related

Pinjaman yang diberikan dan

piutang/Loans and receivables

Kas/Cash Kas pada vendor/Cash in vendor

Giro pada Bank Indonesia/Current accounts with Bank Indonesia

Giro pada bank lain/Current accounts with other banks

Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia/Placements with other banks and Bank Indonesia

Tagihan akseptasi/Acceptance receivables

Pinjaman yang diberikan/Loans

Aset lain-lain/Other assets

Piutang lain-lain/Other receivables

Piutang bunga/Interest receivables

Lain-lain/Others

Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo/Held-to-maturity investments

Efek-efek/Marketable securities

Obligasi Pemerintah/Government Bonds

Aset keuangan tersedia untuk

dijual/Available-for-sale financial assets

Efek-efek/Marketable securities

Obligasi Pemerintah/Government Bonds

Penyertaan saham/Equity investments

Page 25: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

20

Kategori yang didefinisikan

oleh PSAK 55 (Revisi 2014)/

Category as defined by SFAS 55 (Revised 2014)

Golongan (ditentukan

oleh Bank)/ Class

(as determined by the Group)

Subgolongan/

Subclasses

Derivatif lindung nilai/Hedging

derivatives

Lindung nilai atas nilai arus

kas/Hedging instruments in cash flow hedges

Tagihan derivatif - terkait lindung

nilai atas arus kas/Derivative

receivables - hedging instruments in cash flow hedges related

Liabilitas

keuangan/

Financial liabilities

Liabilitas keuangan yang diukur

pada nilai wajar melalui laba rugi/Financial liabilities at fair value through profit or loss

Liabilitas keuangan dalam

kelompok diperdagangkan/

Financial liabilities held for trading

Liabilitas derivatif - tidak terkait

lindung nilai/Derivative payables

- non hedging related

Liabilitas keuangan yang

diukur dengan nilai

perolehan

diamortisasi/Financial liabilities at amortized cost

Liabilitas segera/Obligation due immediately

Simpanan nasabah/Deposits from customers

Simpanan dari bank lain/Deposits from other banks

Liabilitas akseptasi/Acceptance payables

Beban yang masih harus dibayar/Accrued expenses

Liabilitas lain-lain/Other liabilities

Setoran jaminan/Security deposit

Utang bunga/Interest payable

Utang nasabah/Payable to customers

Lain-lain/Others

Efek-efek yang diterbitkan/Marketable securities issued

Pinjaman yang diterima/Borrowings

Derivatif lindung nilai/Hedging derivatives

Lindung nilai atas nilai arus

kas/Hedging instruments in cash flow hedges

Liabilitas derivatif - Terkait lindung

nilai atas arus kas/Derivative

payables - Hedging instruments in cash flow hedges related

Kontrak jaminan

keuangan/

Financial

guarantee

contract

Garansi bank yang diberikan/Bank Guarantees issued

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and Liabilities (continued)

i. Klasifikasi (lanjutan) i. Classification (continued)

Page 26: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and Liabilities (continued)

ii. Pengakuan awal ii. Initial recognitions

Pembelian atau penjualan aset keuangan yang

memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu

yang telah ditetapkan oleh peraturan dan

kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian

secara reguler) diakui pada tanggal penyelesaian,

yaitu tanggal Bank berkomitmen untuk membeli

atau menjual aset.

Aset dan liabilitas keuangan pada awalnya diukur

pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan

atau liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai

wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut

ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan

secara langsung dengan perolehan atau liabilitas

keuangan tersebut. Pengukuran aset dan liabilitas

keuangan setelah pengakuan awal tergantung

pada klasifikasinya.

Purchases or sales of financial assets that

require delivery of assets within a time

frame established by regulation or

convention in the market place (regular way

purchases) are recognized on the settlement

date, i.e., the date that the Bank commits to

purchase or sell the assets.

Financial assets and liabilities are initially

recognized at fair value. For those financial

assets or financial liabilities not classified as

at fair value through profit or loss, the fair

value is added with directly attributable

transaction costs. The subsequent

measurement of financial assets and

liabilities depends on their classification.

Bank, pada pengakuan awal, dapat menetapkan aset

keuangan dan liabilitas keuangan tertentu sebagai

nilai wajar melalui laba rugi (opsi nilai wajar). Opsi

nilai wajar dapat digunakan hanya bila memenuhi

ketetapan sebagai berikut:

The Bank, upon initial recognition, may

designate certain financial assets and liabilities,

at fair value through profit or loss (fair value

option). The fair value option is only applied

when the following conditions are met:

Penetapan sebagai opsi nilai wajar mengurangi

atau mengeliminasi ketidakkonsistenan

pengukuran dan pengakuan (accounting

mismatch) yang dapat timbul;atau

Aset dan liabilitas keuangan merupakan bagian

dari portofolio instrumen keuangan yang

risikonya dikelola dan dilaporkan kepada

manajemen kunci berdasarkan nilai wajar; atau

Aset dan liabilitas keuangan terdiri dari kontrak

utama dan derivatif melekat yang harus

dipisahkan.

The application of the fair value option

reduces or eliminates an accounting

mismatch that would otherwise arise; or

The financial assets and liabilities are part of

a portfolio of financial instruments, the risks

of which are managed and reported to key

management on a fair value basis; or

The financial assets and liabilities consist of a

host contract and an embedded derivative

that must be bifurcated.

iii. Pengukuran setelah pengakuan awal iii. Subsequent measurement

Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk

dijual dan aset keuangan dan liabilitas keuangan

yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi,

selanjutnya diukur pada nilai wajarnya.

Available-for-sale financial assets and financial

assets and liabilities measured at fair value

through profit or loss are subsequently carried

at fair value.

Pinjaman yang diberikan dan piutang serta

aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo dan

liabilitas keuangan lainnya diukur pada biaya

perolehan diamortisasi dengan menggunakan

metode suku bunga efektif.

Loans and receivables and held-to- maturity

financial assets and other financial liabilities

are measured at amortized cost using the

effective interest rate method.

Page 27: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and Liabilities (continued)

iv. Penghentian pengakuan iv. Derecognition

a. Aset keuangan dihentikan pengakuannya jika: a. Financial assets are derecognized when:

- Hak kontraktual atas arus kas yang

berasal dari aset keuangan tersebut

berakhir; atau

- the contractual rights to receive cash

flows from the financial assets have

expired; or

- Bank telah mentransfer haknya untuk

menerima arus kas yang berasal dari aset

tersebut atau menanggung liabilitas untuk

membayarkan arus kas yang diterima

tersebut secara penuh tanpa penundaan

berarti kepada pihak ketiga dibawah

kesepakatan pelepasan, dan antara (a)

Bank telah mentransfer secara

substansial seluruh risiko dan manfaat

atas aset, atau (b) Bank tidak mentransfer

maupun tidak memiliki secara substansial

seluruh risiko dan manfaat atas aset,

tetapi telah mentransfer kendali atas aset.

- the Bank has transferred its rights

to receive cash flows from the asset or

has assumed an obligation to pay the

received cash flow in full without

material delay to a third party under

a„pass-through‟ arrangement; and either

(a) the Bank has transferred

substantially all the risks and rewards

of the asset, or (b) the Bank has neither

transferred nor retained substantially

all the risks and rewards of the asset,

but has transferred control of the asset.

Ketika Bank telah mentransfer hak untuk

menerima arus kas dari aset atau telah

memasuki kesepakatan pelepasan dan tidak

mentransfer serta tidak mempertahankan

secara substansial seluruh risiko dan

manfaat atas aset atau tidak mentransfer

kendali atas aset, aset diakui sebesar

keterlibatan Bank yang berkelanjutan atas aset

tersebut.

When the Bank has transferred its rights to

receive cash flows from an asset or has

entered into a pass- through arrangement

and has neither transferred nor retained

substantially all the risks and rewards of the

asset nor transferred control of the asset,

the asset is recognized to the extent of the

Bank‟s continuing involvement in the asset.

Pinjaman yang diberikan dihapusbukukan

ketika tidak terdapat prospek yang realistis

mengenai pengembalian pinjaman atau

hubungan normal antara Bank dan debitur

telah berakhir. Pinjaman yang tidak dapat

dilunasi tersebut dihapusbukukan dengan

mendebit cadangan kerugian penurunan nilai.

Loans are written off when there is no

realistic prospect of collection in the near

future or the normal relationship between

the Bank and the borrowers have ceased

to exist. When a loan is deemed

uncollectible, it is written off against the

related allowance for impairment losses.

Page 28: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and Liabilities (continued)

iv. Penghentian pengakuan (lanjutan) iv. Derecognition (continued)

b. Liabilitas keuangan dihentikan

pengakuannya jika liabilitas yang ditetapkan

dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau

kadaluarsa.

b. Financial liabilities are derecognized when

the obligation under the liability is

discharged or cancelled or expired.

Jika suatu liabilitas keuangan yang ada

digantikan dengan liabilitas yang lain oleh

pemberi pinjaman yang sama pada keadaan

yang secara substansial berbeda, atau

berdasarkan suatu liabilitas yang ada yang

secara substansial telah diubah, maka

pertukaran atau modifikasi tersebut

diperlakukan sebagai penghentian pengakuan

liabilitas awal dan pengakuan liabilitas baru,

dan perbedaan nilai tercatat masing- masing

diakui dalam laporan laba rugi.

Where an existing financial liability is

replaced by another liability from the same

lender on substantially different terms, or

the terms of an existing liability are

substantially modified, such an exchange or

modification is treated as derecognition of

the original liability and the recognition of

a new liability, and the difference in the

respective carrying amounts is recognized in

the profit or loss.

v. Pengakuan Pendapatan dan Beban v. Income and expense recognition

a. Pendapatan dan beban bunga, untuk aset

tersedia untuk dijual serta aset keuangan dan

liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan

biaya perolehan diamortisasi, diakui pada

laporan laba rugi dan penghasilan

komprehensif lain dengan menggunakan suku

bunga efektif.

a. For available-for-sale securities and

financial assets and liabilities held at

amortized cost, interest income and interest

expense is recognized in the statements of

profit or loss and other comprehensive

income using the effective interest rate

method.

b. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari

perubahan nilai wajar aset keuangan dan

liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar

melalui laba rugi, diakui pada laporan laba rugi.

b. Gains and losses arising from changes in the

fair value of the financial assets and liabilities

measured at fair value through profit or loss

are included in the statement of profit or loss.

Keuntungan dan kerugian yang timbul dari

perubahan nilai wajar atas aset keuangan yang

diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk

dijual diakui secara langsung dalam

ekuitas, kecuali untuk kerugian penurunan nilai,

dan keuntungan atau kerugian akibat

perubahan nilai tukar, sampai aset keuangan

tersebut dihentikan pengakuannya.

Gains and losses arising from changes in the

fair value of AFS financial assets shall be

recognized directly in equity, except for

impairment losses and foreign exchange

gains or losses, until the financial asset is

derecognized.

Pada saat aset keuangan dihentikan

pengakuannya, keuntungan atau kerugian

kumulatif yang sebelumnya diakui dalam

ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi.

When a financial asset is derecognized,

the cumulative gains or losses previously

recognized in equity are recognized in profit

or loss.

Page 29: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and Liabilities (continued)

vi. Reklasifikasi aset keuangan vi. Reclassification of financial assets

Bank tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi

instrumen keuangan dari atau ke kategori

instrumen keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laporan laba rugi selama instrumen

keuangan tersebut dimiliki atau diterbitkan.

The Bank is not allowed to reclassify any

financial instrument out of or into the FVPL

category while it is held or issued.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok

dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia

untuk dijual karena perubahan intensi atau

kemampuan, diukur kembali pada nilai

wajarnya.

Reclassification of financial assets from

HTM category to AFS category as a result of a

change in intention or ability, shall be

remeasured at fair value.

Keuntungan atau kerugian diakui secara

langsung dalam ekuitas, kecuali untuk

kerugian penurunan nilai dan keuntungan atau

kerugian akibat perubahan nilai tukar, sampai

aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya.

The gains or losses shall be recognized

directly in equity, except for impairment losses

and foreign exchange gains or losses, until

the financial assets are derecognized.

Bank tidak boleh mengklasifikasikan aset

keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh

tempo, jika dalam tahun berjalan atau dalam

kurun waktu 2 (dua) tahun sebelumnya, telah

menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki

hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih

dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh

tempo (lebih dari jumlah yang tidak signifikan

dibandingkan dengan jumlah nilai investasi

dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali penjualan

atau reklasifikasi tersebut:

The Bank cannot classify any financial assets as

HTM investments, if the Bank has, during the

current financial year or during the 2

(two) preceding financial years, sold or

reclassified more than an insignificant amount of

HTM investments before maturity (more than

insignificant in relation to the total amount of

HTM investments) other than sales or

reclassifications that:

a. dilakukan ketika aset keuangan sudah

mendekati jatuh tempo atau tanggal

pembelian kembali di mana perubahan suku

bunga tidak akan berpengaruh secara

signifikan terhadap nilai wajar aset keuangan

tersebut;

a. are so close to maturity or the financial

asset‟s repurchase date that changes in the

market rate of interest would not have a

significant effect on the financial asset‟s fair

value;

b. terjadi setelah Bank telah memperoleh secara

substansial seluruh jumlah pokok aset

keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran

atau Bank telah memperoleh pelunasan

dipercepat; atau

b. occur after the Bank has collected

substantially all of the financial asset‟s

original principal through scheduled

payments or prepayments; or

c. terkait dengan kejadian tertentu yang berada

di luar kendali Bank, tidak berulang, dan tidak

dapat diantisipasi secara wajar oleh Bank.

c. are attributable to an isolated event that

is beyond the Bank‟s control, is non-recurring

and could not have been reasonably

anticipated by the Bank

Page 30: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and Liabilities (continued)

vi. Reklasifikasi aset keuangan (lanjutan) vi. Reclassification of financial assets (continued)

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki

hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk

dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan

atau kerugian yang belum direalisasi tetap

dilaporkan dalam komponen ekuitas sampai aset

keuangan tersebut dihentikan pengakuannya, dan

pada saat itu keuntungan atau kerugian kumulatif

yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui

sebagai laba/rugi tahun berjalan.

Reclassifications of financial assets from held-

to-maturity classification to available- for-sale

are recorded at fair value. The unrealized gains

or losses are recorded in equity section until the

financial assets are derecognized, at which time

the accumulative gain or loss previously

recognized in equity shall be recognized as

current year profit/loss.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok tersedia

untuk dijual ke kelompok dimiliki hingga jatuh

tempo dicatat pada nilai tercatat. Keuntungan atau

kerugian yang belum direalisasi harus diamortisasi

menggunakan suku bunga efektif sampai dengan

tanggal jatuh tempo instrumen tersebut.

Reclassification of financial assets from

available-for-sale to held-to-maturity

classification are recorded at carrying amount.

The unrealized gains or losses are amortised by

using effective interest rate up to the maturity

date of that instrument.

vii. Saling hapus vii. Offsetting

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus

buku dan nilai netonya disajikan dalam laporan

posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika

Bank memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk

melakukan saling hapus atas jumlah yang telah

diakui tersebut dan adanya maksud untuk

menyelesaikan secara neto atau untuk

merealisasikan aset dan menyelesaikan

liabilitasnya secara bersamaan.

Financial assets and liabilities are set off and

the net amount is presented in the consolidated

statement of financial position when, and only

when, the Bank has a legal right to set off the

amounts and intends either to settle on a net

basis or to realize the asset and settle the

liability simultaneously.

Hal yang berkekuatan hukum harus tidak kontinjen

atas peristiwa di masa depan dan harus dapat

dipaksakan di dalam situasi bisnis yang normal,

peristiwa kegagalan atau kebangkrutan dari entitas

atas seluruh pihak lawan.

The legally enforceable right must not be

contingent on future events and must be

enforceable in the normal course of business and

in the event of default, insolvency or bankruptcy

of the company or the counterparty.

Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah

bersih hanya jika diperkenankan oleh standar

akuntansi.

Income and expenses are presented on a net

basis only when permitted by the accounting

standards.

viii. Pengukuran biaya diamortisasi viii. Amortized cost measurement

Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan

atau liabilitas keuangan adalah jumlah aset

keuangan atau liabilitas keuangan yang diukur pada

saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok

pinjaman, ditambah atau dikurangi amortisasi

kumulatif menggunakan metode suku bunga

efektif yang dihitung dari selisih antara nilai

pengakuan awal dan nilai jatuh temponya, dan

dikurangi penurunan nilai.

The amortized cost of a financial asset or

liability is the amount at which the

financial asset or liability is measured at initial

recognition, minus principal repayments, plus or

minus the cumulative amortization using the

effective interest rate method of any difference

between the initial amount recognized and the

maturity amount, minus any reduction for

impairment.

Page 31: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and Liabilities (continued)

ix. Pengukuran nilai wajar ix. Fair value measurement

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk

menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar

untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam suatu

transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal

pengukuran.

Fair value is the price that would be received to

sell an asset or paid to transfer a liability in

an orderly transaction between market

participants at measurement date.

Jika tersedia, Bank mengukur nilai wajar dari

suatu instrumen dengan menggunakan harga

kuotasi di pasar aktif untuk instrumen terkait.

Suatu pasar dianggap aktif bila harga yang

dikuotasikan tersedia sewaktu-waktu dari bursa,

pedagang efek (dealer), perantara efek (broker),

kelompok industri, badan pengawas (pricing

service or regulatory agency), dan merupakan

transaksi pasar aktual dan teratur terjadi yang

dilakukan secara wajar. Nilai wajar dapat diperoleh

dari Interdealer Market Association (IDMA) atau

harga pasar atau harga yang diberikan oleh broker

(quoted price) dari Bloomberg atau Reuters pada

tanggal pengukuran.

When available, the Bank measures the fair

value of an instrument using quoted prices in an

active market for that instrument. A market is

regarded as active if quoted prices are readily

and regularly available from an exchange,

dealer, broker, industry group, pricing service or

regulatory agency and those prices represent

actual and regularly occurring market

transaction on an arm‟s length basis. The fair

value can be obtained from IDMA‟s (Interdealer

Market Association) quoted market prices or

broker‟s quoted price from Bloomberg or

Reuters on the measurement date.

Jika pasar untuk instrumen keuangan tidak

aktif, Bank menetapkan nilai wajar dengan

menggunakan teknik penilaian.

If a market for a financial instrument is not

active, the Bank establishes fair value using a

valuation technique.

Bank menggunakan beberapa teknik penilaian yang digunakan secara umum untuk menentukan nilai wajar dari instrumen keuangan dengan tingkat kompleksitas yang rendah, seperti opsi nilai tukar dan swap mata uang. Input yang digunakan dalam teknik penilaian untuk instrumen keuangan di atas adalah data pasar yang diobservasi.

The Bank uses widely recognized valuation

models for determining fair values of financial

instruments of lower complexity, such as

exchange value options and currency swaps. For

these financial instruments, inputs into models

are generally market-observable.

Untuk instrumen yang lebih kompleks, Bank

menggunakan model penilaian internal, yang

pada umumnya berdasarkan teknik dan metode

penilaian yang umumnya diakui sebagai standar

industri. Model penilaian terutama digunakan

untuk menilai kontrak derivatif yang

ditransaksikan melalui pasar over- the-counter,

unlisted debt securities (termasuk surat utang

dengan derivatif melekat) dan instrumen utang

lainnya yang pasarnya tidak aktif.

For more complex instruments, the Bank uses

internally developed models, which are usually

based on valuation methods and techniques

generally recognized as standard within the

industry. Valuation models are used primarily to

value derivatives transacted in the over-the-

counter market, unlisted debt securities

(including those with embedded derivatives) and

other debt instruments for which markets were or

have become illiquid.

Page 32: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and Liabilities (continued)

ix. Pengukuran nilai wajar (lanjutan) ix. Fair value measurement (continued)

Untuk instrumen keuangan yang tidak mempunyai

harga pasar, estimasi atas nilai wajar efek-efek

ditetapkan dengan mengacu pada nilai wajar

instrumen lain yang substansinya sama atau

dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan

terhadap aset neto efek-efek tersebut.

For financial instruments with no quoted market

price, a reasonable estimate of the fair value is

determined by reference to the fair value of

another instrument which substantially has the

same characteristics or calculated based on the

expected cash flows of the underlying net asset

base of the marketable securities.

Pada saat nilai wajar dari unlisted equity instruments tidak dapat ditentukan dengan handal, instrumen tersebut dinilai sebesar biaya perolehan dikurangi dengan penurunan nilai. Nilai wajar atas pinjaman yang diberikan dan piutang, serta liabilitas kepada bank dan nasabah ditentukan menggunakan nilai berdasarkan arus kas kontraktual, dengan mempertimbangkan kualitas kredit, likuiditas dan biaya.

In cases when the fair value of unlisted equity

instruments cannot be determined reliably, the

instruments are carried at cost less impairment

value. The fair value for loans and receivables

as well as liabilities to banks and customers are

determined using a present value model on the

basis of contractually agreed cash flows, taking

into account credit quality, liquidity and costs.

Semua aset dan liabilitas dimana nilai wajar diukur atau diungkapkan dalam laporan keuangan dapat dikategorikan pada level hirarki nilai wajar, berdasarkan tingkatan sebagai berikut: - Tingkat 1: Harga kuotasian (tidak

disesuaikan) dari pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik.

- Tingkat 2: Input selain harga yang dikutip dari pasar yang disertakan pada tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung (yaitu sebagai suatu harga) atau secara tidak langsung (sebagai turunan dari harga).

- Tingkat 3: Input untuk aset atau liabilitas yang tidak didasarkan pada data pasar yang dapat diobservasi (informasi yang tidak dapat diobservasi).

All assets and liabilities which fair value is

measured or disclosed in the financial statements

can be classified in fair value hierarchy levels,

based on following level:

- Level 1: Quted price (unadjusted) in active

markets for identical assets or liabilities.

- Level 2: inputs other than quoted prices

included within Level 1 that are observable

for the asset or liability, either directly (as a

price) or indirectly (as derived from price).

- Level 3: input for asset or liabilities

based on unobservable inputs for the asset

or liability.

Page 33: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and Liabilities (continued)

x. Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset

keuangan

x. Allowance for impairment losses on financial assets

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Bank

mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif

bahwa aset keuangan yang tidak dicatat pada nilai

wajar melalui laporan laba rugi telah mengalami

penurunan nilai. Aset keuangan mengalami

penurunan nilai jika bukti obyektif

menunjukkan bahwa peristiwa yang merugikan

telah terjadi setelah pengakuan awal aset

keuangan, dan peristiwa tersebut berdampak pada

arus kas masa datang atas aset keuangan yang

dapat diestimasi secara handal.

At each statement of financial position date,

the Bank assesses whether there is objective

evidence that financial assets not carried at

fair value through profit or loss are impaired.

Financial assets are impaired when objective

evidence demonstrates that loss event has

occurred after the initial recognition of the

asset, and that the loss event has an impact

on the future cash flows on the asset that can be

estimated reliably.

Kriteria yang digunakan oleh Bank untuk

menentukan bukti obyektif dari penurunan nilai

adalah sebagai berikut:

a) kesulitan keuangan signifikan yang dialami

penerbit atau pihak peminjam;

b) pelanggaran kontrak, seperti terjadinya

wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok

atau bunga;

c) pihak pemberi pinjaman, dengan alasan

ekonomi atau hukum sehubungan

dengan kesulitan keuangan yang dialami pihak

peminjam, memberikan keringanan (konsesi)

pada pihak peminjam yang tidak mungkin

diberikan jika pihak peminjam tidak

mengalami kesulitan tersebut;

d) terdapat kemungkinan bahwa pihak

peminjam akan dinyatakan pailit atau

melakukan reorganisasi keuangan lainnya;

e) hilangnya pasar aktif dari asset

keuangan akibat kesulitan keuangan; atau

f) data yang dapat diobservasi

mengindikasikan adanya penurunan yang

dapat diukur atas estimasi arus kas masa

datang dari kelompok aset keuangan sejak

pengakuan awal aset dimaksud, meskipun

penurunannya belum dapat diidentifikasi

terhadap aset keuangan secara individual

dalam kelompok aset tersebut, termasuk:

1) memburuknya status pembayaran pihak

peminjam dalam kelompok tersebut; dan

2) kondisi ekonomi nasional atau lokal yang

berkorelasi dengan wanprestasi atas aset

dalam kelompok tersebut.

The criterias used by the Bank to determine that

there is objective evidence of impairment

include:

a) significant financial difficulty of the

issuer or obligor;

b) a breach of contract, such as a default or

delinquency in interest or principal

payments;

c) the lender, for economic or legal reasons

relating to the borrower‟s financial

difficulty, grants the borrower a concession

that the lender would not otherwise

consider;

d) it becomes probable that the borrower will

enter into bankruptcy or other financial

reorganisation;

e) the disappearance of an active market for

that financial asset because of financial

difficulties; or

f) observable data indicating that there is a

measurable decrease in the estimated

future cash flows from a portfolio of

financial assets since the initial recognition

of those assets, although the decrease has

yet been identified individually in the

portfolio, including:

1) adverse changes in the payment status of

borrowers in the portfolio; and

2) national or local economic

conditions that correlate with defaults on

the assets in the portfolio.

Page 34: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

x. Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset

keuangan (lanjutan)

x. Allowance for impairment losses on financial assets (continued)

Estimasi periode antara terjadinya peristiwa dan

teridentifikasinya kerugian ditentukan oleh

manajemen untuk setiap portofolio yang

diidentifikasi. Pada umumnya, periode tersebut

bervariasi antara 3 sampai 12 bulan, untuk kasus

tertentu diperlukan periode yang lebih lama.

The estimated period between the occurrence of

the event and identification of loss is determined

by management for each identified portfolio. In

general, the periods used vary between 3

to 12 months, for exceptional cases, longer

periods are needed.

Bank pertama kali menentukan apakah aset

keuangan signifikan secara individual. Apabila

aset keuangan signifikan secara individual, maka

Bank akan menentukan apakah terdapat bukti

obyektif penurunan nilai secara individual atas

aset keuangan. Jika Bank menentukan tidak

terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai

atas aset keuangan yang dinilai secara individual,

terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau

tidak, maka Bank memasukkan aset tersebut ke

dalam kelompok aset keuangan yang memiliki

karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai

penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.

Aset keuangan yang penurunan nilainya dilakukan

secara individual, dan untuk itu kerugian

penurunan nilai telah diakui atau tetap diakui,

tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai

secara kolektif.

The Bank first assesses whether the financial

asset is individually significant. If the financial

asset considered individually significant, the

Bank will determines whether there is an

objective evidence of individual impairment exist

or not. If the Bank determines that no objective

evidence of impairment exists for an individually

assessed financial asset, whether significant or

not, it includes the asset in a group of financial

assets with similar credit risk characteristics

and collectively assesses them for impairment.

Financial assets that are individually assessed

for impairment and for which an impairment

loss is or continues to be recognized are not

included in a collective assessment of

impairment.

A. Aset keuangan yang dicatat

berdasarkan biaya perolehan diamortisasi

A. Financial assets carried at amortised cost

Perhitungan penurunan nilai secara

individual

Individual impairment calculation

Bank menetapkan pinjaman yang diberikan

yang harus dievaluasi penurunan nilainya

secara individual, jika memenuhi salah satu

kriteria di bawah ini:

1. Pinjaman yang diberikan yang secara

individual memiliki nilai signifikan dan

memiliki bukti obyektif penurunan nilai;

atau

2. Pinjaman yang diberikan yang

direstrukturisasi yang secara

individual memiliki nilai signifikan

The Bank determines that loans should

be evaluated for impairment through

individual evaluation if one of the following

criterias is met:

1. Loans which individually have

significant value and objective evidence

of impairment; or

2. Restructured loans which

individually have significant value.

Page 35: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

x. Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset

keuangan (lanjutan)

x. Allowance for impairment losses on financial assets (continued)

A. Aset keuangan yang dicatat

berdasarkan biaya perolehan diamortisasi

(lanjutan)

A. Financial assets carried at amortised cost

(continued)

Perhitungan penurunan nilai secara

individual (lanjutan)

Individual impairment calculation

(continued)

Berdasarkan kriteria di atas, Bank

melakukan penilaian secara individual untuk:

(a) Pinjaman yang diberikan dalam segmen

pasar korporasi dan usaha menengah dengan

kolektibilitas kurang lancar, diragukan dan

macet; atau (b) Pinjaman yang diberikan

dalam segmen pasar korporasi dan usaha

menengah yang direstrukturisasi.

Based on the above criterias, the Bank

performs individual assessment for: (a)

Corporate and middle loans which

collectibility classified as substandard,

doubtful and loss; or (b) Restructured

corporate and middle loans.

Jumlah kerugian penurunan nilai diukur

berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset

keuangan dengan nilai kini dari estimasi

arus kas masa datang (tanpa

memperhitungkan kerugian penurunan nilai

dimasa datang yang belum terjadi) yang

didiskontokan menggunakan tingkat suku

bunga efektif awal dari aset keuangan

tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi

melalui akun cadangan kerugian penurunan

nilai dan beban kerugian diakui pada laporan

laba rugi. Jika pinjaman yang diberikan atau

aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo

memiliki suku bunga variabel, maka tingkat

diskonto yang digunakan untuk mengukur

setiap kerugian penurunan nilai adalah suku

bunga efektif yang berlaku yang ditetapkan

dalam kontrak.

The amount of impairment loss is measured

as the difference between the asset‟s

carrying amount and the present value of

estimated future cash flows (excluding

future credit losses that have not been

incurred) discounted at the financial asset‟s

original effective interest rate. The carrying

amount of the asset is reduced through

the use of an allowance for impairment loss

account and the amount of the loss is

recognised in the profit or loss. If a

loan or held-to-maturity financial assets

has a variable interest rate, the discount

rate for measuring any impairment loss is

the current effective interest rate determined

under the contract.

Jika persyaratan pinjaman yang diberikan,

piutang atau efek-efek yang dimiliki hingga

jatuh tempo dinegosiasi ulang atau

dimodifikasi karena debitur atau penerbit

mengalami kesulitan keuangan, maka

penurunan nilai diukur dengan suku bunga

efektif awal yang digunakan sebelum

persyaratan diubah.

If the terms of the loans, receivables or

held-to-maturity marketable securities are

renegotiated or otherwise modified because

of financial difficulties of the borrower or

issuer, impairment is measured using the

original effective interest rate before the

modification of terms.

Page 36: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

x. Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset

keuangan (lanjutan)

x. Allowance for impairment losses on financial assets (continued)

A. Aset keuangan yang dicatat

berdasarkan biaya perolehan diamortisasi

(lanjutan)

A. Financial assets carried at amortised cost

(continued)

Perhitungan penurunan nilai secara

individual (lanjutan)

Individual impairment calculation

(continued)

Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas

masa datang atas aset keuangan dengan

agunan mencerminkan arus kas yang dapat

dihasilkan dari pengambilalihan agunan

dikurangi biaya-biaya untuk memperoleh dan

menjual agunan, terlepas apakah

pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi

atau tidak.

The calculation of the present value of the

estimated future cash flows of a

collateralised financial asset reflects the

cash flows that may result from foreclosure

less costs for obtaining and selling the

collateral, whether or not foreclosure is

probable.

Perhitungan penurunan nilai secara

kolektif

Collective impairment calculation

Bank menetapkan pinjaman yang diberikan

yang harus dievaluasi penurunan nilainya

secara kolektif, jika memenuhi salah satu

kriteria di bawah ini:

The Bank determines loans to be evaluated

for impairment through collective

evaluation if one of the following criterias is

met:

1. Pinjaman yang diberikan yang secara

individual memiliki nilai tidak signifikan;

2. Pinjaman yang diberikan yang

secara individual memiliki nilai

signifikan namun tidak memiliki

bukti obyektif penurunan nilai; atau

3. Pinjaman yang diberikan yang

direstrukturisasi yang secara individual

memiliki nilai tidak signifikan.

1. Loans which individually have

insignificant value;

2. Loans which individually have

significant value but there is no

objective evidence of impairment; or

3. Restructured loans which

individually have insignificant value.

Berdasarkan kriteria di atas, penilaian secara

kolektif dilakukan untuk: (a) Pinjaman yang

diberikan dalam segmen pasar korporasi dan

usaha menengah dengan kolektibilitas lancar

dan dalam perhatian khusus serta tidak

direstrukturisasi; atau (b) Pinjaman yang

diberikan dalam segmen pasar usaha kecil

dan konsumen.

Based on the above criterias, the Bank

performs collective assessment for: (a)

Corporate and middle loans which

collectibility classified as current and

special mention, and have never been

restructured; or (b) Retail and consumer

loans.

Page 37: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

x. Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset

keuangan (lanjutan)

x. Allowance for impairment losses on financial assets (continued)

A. Aset keuangan yang dicatat

berdasarkan biaya perolehan diamortisasi

(lanjutan)

A. Financial assets carried at amortised cost

(continued)

Perhitungan penurunan nilai secara

kolektif (lanjutan)

Collective impairment calculation

(continued)

Cadangan kerugian penurunan nilai atas

pinjaman yang diberikan yang dinilai secara

kolektif dihitung berdasarkan pengalaman

kerugian historis. Pengalaman kerugian

historis disesuaikan menggunakan dasar data

yang dapat diobservasi untuk mencerminkan

efek dari kondisi saat ini terhadap Bank dan

menghilangkan efek dari masa lalu yang

sudah tidak berlaku saat ini. Pinjaman yang

diberikan dikelompokan berdasarkan

karakteristik risiko kredit yang sama antara

lain dengan mempertimbangkan segmentasi

dan tunggakan debitur.

Calculation of allowance for impairment

losses on loans are collectively evaluated

on the basis of historical loss experience.

Historical loss experience is adjusted on

the basis of current observable data to

reflect the effects of current conditions

affecting the Bank and to remove the effects

of conditions in the historical period that

do not currently exist. Financial assets

are grouped on the basis of similar credit

risk characteristics by considering the

segmentation and past due status of the

debtors, among others.

Bank menggunakan metode analisis model

statistik seperti, migration analysis method

dan roll rates analysis method, untuk menilai

cadangan kerugian penurunan nilai.

The Bank applies statistical model analysis

method, which are migration analysis and

roll rate analysis methods, to assess the

allowance for impairment losses.

Bank menerapkan roll rate method untuk

pinjaman kartu kredit dengan menggunakan

data historis selama 3 tahun dalam

menghitung Probability of Default (PD) dan

Loss Given Default (LGD). Untuk pinjaman

selain kartu kredit, Bank menerapkan

migration analysis method dengan

menggunakan data historis selama 3 tahun

dalam menghitung PD dan LGD.

The Bank applies roll rate method for

credit card loans using 3 years historical

data to compute the Probability of Default

(PD) and Loss Given Default (LGD). For

loans other than credit card loans, the

Bank applies migration analysis

method using 3 years historical data

to compute the PD and LGD.

Page 38: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

33

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

x. Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset

keuangan (lanjutan)

x. Allowance for impairment losses on financial assets (continued)

A. Aset keuangan yang dicatat

berdasarkan biaya perolehan diamortisasi

(lanjutan)

A. Financial assets carried at amortised cost

(continued)

Perhitungan penurunan nilai secara

kolektif (lanjutan)

Collective impairment calculation

(continued)

Bank menggunakan nilai wajar agunan

sebagai dasar arus kas masa datang apabila

memenuhi salah satu kondisi berikut:

i. Kredit bersifat collateral dependent,

yaitu jika pelunasan kredit hanya

bersumber dari agunan;

ii. Pengambilalihan agunan kemungkinan

besar terjadi dan didukung dengan

perjanjian legal pengikatan agunan.

The Bank uses the fair value of collateral

as the basis for future cash flow if one of

the following conditions is met:

i. Loans are collateral dependent, i.e. if

the source of loans repayment is only

from the collateral;

ii. Foreclosure of collateral is most likely

to occur and supported by legally

binding collateral agreement.

Sebagai panduan praktis, Bank dapat

mengukur penurunan nilai berdasarkan nilai

wajar instrumen dengan menggunakan harga

pasar yang dapat diobservasi. Kerugian yang

terjadi diakui pada laporan laba rugi dan

dicatat pada akun cadangan kerugian

penurunan nilai sebagai pengurang terhadap

aset keuangan yang dicatat pada biaya

perolehan diamortisasi. Pendapatan bunga

atas aset keuangan yang mengalami

penurunan nilai tetap diakui atas dasar suku

bunga yang digunakan untuk mendiskonto

arus kas masa datang dalam pengukuran

kerugian penurunan nilai.

As a practical guideline, the Bank may

measure impairment on the basis of an

instrument‟s fair value using an observable

market price. Losses are recognized in the

profit or loss and reflected in an

allowance for impairment losses account

against financial assets carried at

amortised cost. Interest income on the

impaired financial assets continues to be

recognized using the rate of interest used to

discount the future cash flows for the

purpose of measuring the impairment loss.

Ketika peristiwa yang terjadi setelah

penurunan nilai menyebabkan jumlah

kerugian penurunan nilai berkurang, kerugian

penurunan nilai yang sebelumnya diakui

harus dipulihkan dan pemulihan tersebut

diakui pada laporan laba rugi.

When a subsequent event causes the amount

of impairment loss to decrease, the

impairment loss previously recognized is

reversed through profit or loss.

Page 39: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

34

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

x. Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset

keuangan (lanjutan)

x. Allowance for impairment losses on financial assets (continued)

B. Aset keuangan yang tersedia untuk

dijual

B. Financial assets classified as available-for-

sale

Untuk aset keuangan yang tersedia untuk

dijual, pada setiap tanggal laporan posisi

keuangan, Bank mengevaluasi apakah terdapat

bukti obyektif bahwa aset keuangan atau

kelompok aset keuangan mengalami

penurunan nilai

For financial assets classified as available-

for-sale, the Bank assesses at each

statement of financial position date whether

there is an objective evidence that a

financial asset or a group of financial assets

is impaired.

Dalam hal instrumen ekuitas yang

diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang

tersedia untuk dijual, penurunan yang

signifikan atau penurunan jangka panjang atas

nilai wajar investasi, di bawah biaya

perolehannya merupakan bukti obyektif

terjadinya penurunan nilai dan menyebabkan

pengakuan kerugian penurunan nilai. Kerugian

penurunan nilai atas efek-efek yang tersedia

untuk dijual diakui dengan mengeluarkan

kerugian kumulatif yang telah diakui secara

langsung dalam ekuitas ke dalam laporan laba

rugi dan penghasilan komprehensif lain.

In the case of equity instruments classified

as available-for-sale financial assets, a

significant or prolonged decline in the fair

value of the investment below its cost is

an objective evidence of impairment

resulting in the recognition of an

impairment loss. Impairment losses on

available-for-sale marketable securities

are recognized by transferring the

cumulative loss that has been recognized

directly in equity to the statement of profit

or loss and other comprehensive income.

Jika pada periode berikutnya, nilai wajar

instrumen utang yang diklasifikasikan dalam

kelompok tersedia untuk dijual meningkat dan

peningkatan tersebut dapat secara obyektif

dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi

setelah pengakuan kerugian nilai pada laporan

laba rugi dan penghasilan komprehensif lain,

maka kerugian penurunan nilai tersebut harus

dipulihkan dan diakui pada periode terjadinya.

If in a subsequent period, the fair value of

debt instrument classified as available-for-

sale securities increases and the increase

can be objectively related to an event

occurring after the impairment loss was

recognized in profit or loss and other

comprehensive income, the impairment loss

is reversed and recognized in the period it

occurred.

Kerugian penurunan nilai yang diakui dalam

laba rugi atas investasi ekuitas yang

diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual

tidak dapat dibalik melalui laba rugi.

Impairment losses recognised in profit or

loss for an investment in an equity

instrument classified as available - for - sale

shall not be reversed through profit or

loss.

Ketika pinjaman yang diberikan tidak

tertagih, pinjaman yang diberikan tersebut

dihapusbuku dengan menjurnal balik cadangan

kerugian penurunan nilai.

When a loan is uncollectible, it is written

off against the related allowance for

impairment loss.

Page 40: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

35

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

x. Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset

keuangan (lanjutan)

x. Allowance for impairment losses on financial assets (continued)

C. Penerimaan kembali atas aset

keuangan yang telah dihapusbukukan

C. Recoveries of written-off financial

assets

Pinjaman yang diberikan tersebut dapat

dihapus buku setelah semua prosedur yang

diperlukan telah dilakukan dan jumlah

kerugian telah ditentukan.

Such loans are written off after all the necessary procedures have been completed and the amount of the loss has been determined.

Penerimaan kembali atas aset keuangan yang

telah dihapusbukukan pada tahun berjalan

dikreditkan dengan menyesuaikan akun

cadangan kerugian penurunan nilai.

Penerimaan kembali atas aset keuangan yang

telah dihapusbukukan pada tahun sebelumnya

dicatat sebagai pendapatan operasional selain

pendapatan bunga.

The recoveries of written-off financial assets in the current year are credited by adjusting the allowance for impairment losses accounts. Recoveries of written-off financial assets from previous years are recorded as operational income other than interest income.

Sehubungan dengan kepatuhan terhadap Bank

Indonesia (OJK), Bank menerapkan Peraturan Bank

Indonesia No.14/15/PBI/2012 tanggal 24 Oktober

2012 tentang “Penilaian Kualitas Aset Bank Umum”

dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK)

No.11/POJK.03/2015 tanggal 21 Agustus 2015

tentang ”Ketentuan Kehati-hatian dalam Rangka

Stimulus Perekonomian Nasional bagi Bank Umum”

yang berlaku sampai dengan 21 Agustus

2017.

In compliance with Bank Indonesia (OJK), Bank

implements Bank Indonesia Regulation

No.14/15/PBI/2012 dated 24 October 2012

about “Assessment of Commercial Banks‟ Asset

Quality” and Regulation of the Financial Services

Authority (POJK) No.11/POJK.03/2015 dated 21

August 2015 on "Prudential Provisions in relation to

the National Economic Stimulus for Commercial

Banks" which is valid until 21 August 2017.

Untuk aset keuangan syariah, Bank menerapkan PBI

No.8/21/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 yang

mana dalam pasal-pasal tertentu telah diubah dengan

PBI No.9/9/2007 tanggal 18 Juni 2007 dan PBI

No.10/24/PBI/2008 tanggal 16 Oktober 2008 serta

PBI No.13/13/PBI/2011 tanggal 24 Maret 2011

tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum yang

melaksanakan Kegiatan Usaha Berdasarkan Prinsip

Syariah dalam menentukan kerugian penurunan nilai.

For the sharia financial assets, Bank applies PBI

No.8/21/PBI/2006 dated October 5, 2006 wherein

certain articles have been amended by PBI

No.9/9/2007 dated June 18, 2007 and PBI

No.10/24/PBI/2008 dated October 16, 2008 and

No.13/13/PBI/2011 dated March 24, 2011

regarding Asset Quality Rating for Commercial

Banks Conducting Business Based on Sharia

Principles for determination of impairment losses.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan peraturan

OJK baru No.16/POJK.03/2014 tanggal 18

November 2014 dan Surat Edaran OJK

No.8/SEOJK.03/2015 tanggal 10 Maret 2015 tentang

Penilaian Kualitas Aset Bank Umum Syariah dan Unit

Usaha Syariah.

Financial Services Authority (OJK) published a new

OJK regulation No.16/POJK.03/2014 dated

November 18, 2014 and OJK Circular Letter

No.8/SEOJK.03/2015 dated March 10, 2015

concerning Asset Quality Rating for Islamic

Banks and Business Unit Sharia.

Page 41: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

36

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

d. Identifikasi dan pengukuran penurunan nilai

aset keuangan (lanjutan)

d. Identification and measurement of

impairment on financial assets (continued)

Aset produktif syariah terdiri dari giro pada Bank

Indonesia dan bank lain, piutang dan pembiayaan,

penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain

serta komitmen dan kontinjensi dengan risiko

kredit.

The productive assets consist of current account with

Bank Indonesia and other banks, receivable and

financing, placement with Bank Indonesia and other

banks and commitment and contingencies with credit

risk.

Persentase minimum penyisihan kerugian/

Minimum percentage of allowance for impairment losses

Lancar *) 1% Current *)

Dalam perhatian khusus 5% Special mention

Kurang lancar 15% Sub-standard

Diragukan 50% Doubtful

Macet 100% Loss

*) kecuali untuk Fasilitas Simpanan Bank

Indonesia Syariah, Sertifikat Bank Indonesia (SBI)

Syariah dan aset produktif yang dijamin dengan

agunan tunai sesuai ketentuan Bank Indonesia.

*) except for Bank Indonesia Deposit

Facility (FASBI) Sharia, Certificates of Bank

Indonesia (SBI) Sharia and earning assets secured

by cash collateral based on Bank Indonesia

regulations.

Aset produktif dan transaksi rekening administratif

yang mempunyai risiko pembiayaan dengan

klasifikasi lancar dan dalam perhatian khusus sesuai

dengan peraturan Bank Indonesia digolongkan sebagai

aset produktif dan transaksi rekening administratif

yang tidak bermasalah. Sedangkan untuk aset

produktif dan transaksi rekening administratif yang

mempunyai risiko pembiayaan dengan klasifikasi

kurang lancar, diragukan, dan macet digolongkan

sebagai aset produktif dan transaksi rekening

administratif bermasalah.

Productive assets and off-balance sheet

transactions with credit risk classified as current and

special mention in accordance with Bank Indonesia

regulations are considered as performing productive

assets and off-balance sheet transactions. On the

other hand, productive assets and off balance sheet

transactions with credit risk classified as

substandard, doubtful, and loss are considered as

non- performing productive assets and off-balance

sheet transactions.

Penurunan nilai atas komitmen dan kontinjensi Impairment of commitments and contingencies

Sesuai dengan Surat Bank Indonesia (BI)

No.13/658/DPNP/DPnP (SE-BI) tanggal 23

Desember 2011, Bank tidak diwajibkan lagi untuk

membentuk penyisihan penghapusan atas aset

non-produktif dan transaksi rekening administrasi

(komitmen dan kontinjensi), namun Bank tetap harus

menghitung penyisihan kerugian penurunan nilai

mengacu pada standar akuntansi yang berlaku.

In accordance with Bank Indonesia

Letter No.13/658/DPNP/DPnP (SE-BI) dated

December 23, 2011, Bank is not required to

provide an allowance for impairment losses on

non-productive assets and administrative account

transactions (commitments and contingencies), but

the Bank should still calculate the allowance for

impairment losses in accordance with the applicable

accounting standards

Page 42: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

37

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

d. Identifikasi dan pengukuran penurunan nilai

aset keuangan (lanjutan)

d. Identification and measurement of

impairment on financial assets (continued)

Penurunan nilai atas komitmen dan kontinjensi

(lanjutan)

Impairment of commitments and contingencies

(continued)

PSAK 48 (revisi 2014), “Penurunan Nilai Aset”,

mensyaratkan manajemen Bank untuk menelaah

nilai aset untuk setiap penurunan dan penghapusan ke

nilai wajar jika keadaan menunjukkan bahwa nilai

tercatat tidak bisa diperoleh kembali. Di lain pihak,

pemulihan kerugian penurunan nilai diakui apabila

terdapat indikasi bahwa penurunan nilai tersebut tidak

lagi terjadi. Penurunan (pemulihan) nilai aset diakui

sebagai beban (pendapatan) pada laporan laba rugi

dan penghasilan komprehensif lain periode berjalan.

In compliance with PSAK 48 (revised 2014),

“Impairment in Asset Value”, asset values are

reviewed for any impairment and possible write-

down to their fair values whenever events or

changes in circumstances indicate that the carrying

value may not be fully recovered. On the other hand,

a reversal of an impairment loss is recognized

whenever there is indication that the asset is not

impaired anymore. The amount of impairment loss

(reversal of impairment loss) is recognized in the\

current period‟s statements of profit or loss and

other comprehensive income.

Nilai tercatat aset ditelaah kembali dan dilakukan

penurunan nilai apabila terdapat peristiwa atau

perubahan kondisi tertentu yang mengindikasikan nilai

tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan sepenuhnya.

Setiap rugi penurunan atau pemulihan nilai diakui

pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif

lain periode berjalan.

The carrying values of assets are reviewed for

impairment when events or changes in circumstances

indicate that the carrying values may not be

recoverable. Any impairment loss is recognized in

the statements of profit or loss and other

comprehensive income in the current period.

Taksiran kerugian atas transaksi rekening administratif

disajikan sebagai estimasi kerugian atas komitmen dan

kontinjensi pada laporan posisi keuangan.

Estimated losses from off-balance-sheet transactions

are presented as estimated losses on commitments

and contingencies on the statements of financial

position.

Penyesuaian atas penyisihan kerugian penurunan nilai

dari taksiran kerugian atas transaksi rekening

administratif dicatat dalam periode dimana

penyesuaian tersebut diketahui atau dapat ditaksir

secara wajar. Penyesuaian ini termasuk penambahan

penyisihan kerugian penurunan nilai aset produktif dan

penambahan taksiran kerugian atas transaksi rekening

administratif, maupun pemulihan aset yang telah

dihapusbukukan sebelumnya.

Adjustments to the allowance for impairment

losses from the estimated losses from

administrative accounts transaction are reported in

the period such adjustments become known or can

be reasonably estimated. These adjustments include

additional allowance for impairment losses from

productive assets and additional estimated losses

from administrative accounts transactions, as well as

recoveries of previously written-off assets.

Transaksi komitmen dan kontinjensi dihapusbukukan

dari penyisihan kerugian pada saat manajemen

berpendapat bahwa transaksi komitmen dan

kontinjensi tersebut tidak dapat tertagih lagi.

The commitment and contingent transactions

written-off are charged to the allowance for

impairment losses when management believes that

they are definitely uncollectible.

Page 43: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

38

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

e. Transaksi dengan pihak berelasi e. Transactions with related parties

Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak

berelasi. Dalam laporan keuangan ini, istilah pihak

berelasi sesuai dengan PSAK 7 (revisi 2010)

tentang “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

The Bank enters into transactions with related parties.

In these financial statements, the term related

parties are defined under PSAK 7 (revised 2010)

on “Related Party Disclosures”.

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Bank jika: The Bank considers the following as its related

parties:

i. suatu pihak yang secara langsung, atau tidak

langsung yang melalui satu atau lebih perantara,

suatu pihak (a) mengendalikan, atau dikendalikan

oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama,

dengan Bank; (b) memiliki pengaruh signifikan

atas Bank; atau (c) memiliki pengendalian bersama

atas Bank;

ii. suatu pihak yang berada dalam kelompok usaha

yang sama dengan Bank;

iii. suatu pihak yang merupakan ventura bersama di

mana Bank sebagai venturer;

iv. suatu pihak adalah anggota dari personil

manajemen kunci Bank;

v. suatu pihak adalah anggota keluarga dekat

dari individu yang diuraikan dalam butir (i) atau

(iv);

vi. suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan,

dikendalikan bersama atau dipengaruhi

signifikan oleh beberapa entitas, langsung

maupun tidak langsung, individu seperti

diuraikan dalam butir (iv) atau (v);

vii. suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca-

kerja untuk imbalan kerja dari Bank atau

entitas terkait Bank.

i. a person who, directly or indirectly through

one or more intermediaries, (a) controls, or is

controlled by, or under common control with the

Bank, (b) has significant influence over the

Bank or (c) has joint control over the Bank;

ii. an entity which is a member of the same group

as the Bank;

iii. an entity which is a joint venture of a third

party in which the Bank has ventured in;

iv. a member of key management personnel of the

Bank;

v. a close family member of the person

described in clause (i) or (iv);

vi. an entity that is controlled, jointly controlled or

significantly influenced, directly or indirectly

by the person described in clause (iv) or (v);

vii. an entity which is a post-employment benefit

plan for the benefit of employees of either the

Bank or an entity related to the Bank

Transaksi dengan pihak-pihak berelasi ini dilakukan

berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua

belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin

tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan

dengan pihak-pihak yang tidak berelasi. Seluruh

transaksi dan saldo yang material dengan pihak-

pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan

keuangan yang relevan dan rinciannya telah disajikan

dalam catatan atas laporan keuangan (Catatan

39).

The transaction with related parties is made on

terms agreed by both parties, were such requirements

may not be the same as other transactions

undertaken with unrelated parties. All Material

transactions and balances with related parties are

disclosed in the notes to the financial statements and

the relevant details have been presented in note of

the financial statements (Note 39).

Page 44: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

39

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

f. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain f. Current accounts with Bank Indonesia and other

banks

Giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain

diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan

piutang. Giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank

lain dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi

menggunakan suku bunga efektif dikurangi cadangan

kerugian penurunan nilai.

Current accounts with Bank Indonesia and other

banks are classified as loans and receivables.

Current accounts with Bank Indonesia and other

banks are stated at amortized cost using the effective

interest method less allowance for impairment losses.

Lihat catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas aset

dan liabilitas keuangan. Refer to Note 2c for the accunting policies of

financial assets and liabilities.

g. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain g. Placements with Bank Indonesia and Other Banks

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain terdiri

dari Fasilitas Simpanan Bank Indonesia(FASBI), call

money dan deposito berjangka.

Placement with Bank Indonesia and other

banksconsists of Bank Indonesia Deposit

Facility(FASBI), call money and time deposits.

Penempatan pada Bank Indonesia dinyatakan sebesar

saldo penempatan dikurangi dengan pendapatan bunga

yang ditangguhkan.

Placements with Bank Indonesia are stated

at the outstanding balances net of unearned

interest income.

Penempatan pada bank lain dinyatakan sebesar biaya

perolehan diamortisasi menggunakan metode suku

bunga efektif dikurangi penyisihan kerugian penurunan

nilai.

Placements with other banksare stated at amortized

cost using the effective interest rate method less an

allowance for impairment losses.

h. Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali h. Securities purchased under resale agreements

Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali

disajikan sebagai tagihan sebesar harga jual kembali

yang disepakati dikurangi dengan selisih antara harga

beli dan harga jual kembali yang disepakati

(pendapatan bunga yang ditangguhkan) dan

penyisihan kerugian penurunan nilai. Selisih antara

harga beli dan harga jual kembali yang disepakati

tersebut diamortisasi dengan menggunakan suku

bunga efektif sebagai pendapatan bunga selama

jangka waktu sejak efek-efek itu dibeli hingga saat

dijual kembali.

Securities purchased under resale agreements are

presented as receivables at the agreed resale price

net of the difference between the purchase price and

agreed resale price (unearned interest income) and

allowance for impairment losses. The difference

between the purchase price and the agreed resale

price are amortized using effective interest rate as

interest income over the period, commencing from the

acquisition date to the resale date.

Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali

pada awalnya diukur pada nilai wajar ditambah biaya

transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung,

jika ada, dan selanjutnya diukur sebesar biaya

perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode

suku bunga efektif dikurangi penyisihan kerugian

penurunan nilai.

Securities purchased under resale agreements are

initially measured at fair value plus directly

attributable transaction costs, if any, and

subsequently measured at their amortised cost using

the effective interest method less allowance for

impairment losses.

Page 45: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

40

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

i. Efek-efek untuk tujuan investasi i. Marketable Securities

Efek-efek untuk tujuan investasi disajikan sebesar

biaya perolehan yang disesuaikan dengan premi

dan/atau diskonto yang belum diamortisasi. Premi atau

diskonto diamortisasi dengan menggunakan metode

suku bunga efektif. Bila terjadi penurunan nilai

wajar dibawah biaya perolehan (termasuk amortisasi

premi dan/atau diskonto) yang bersifat permanen,

maka biaya perolehan efek-efek yang bersangkutan

diturunkan sebesar nilai wajarnya. Jumlah penurunan

nilai tersebut diakui pada laporan laba rugi periode

berjalan.

Marketable securities are stated at cost adjusted for

unamortized premium and/or discount. Premium

or discount is amortized using effective interest

method. If it is probable that the cost (including

amortization of premium and/or discount) of such

marketable securities will not be fully recovered, a

permanent decline in value is considered to have

occurred and the individual security is written

down to its fair value. Any such write-down is

recognized as loss in the current period‟s profit or

loss.

Bila terjadi penjualan atau reklasifikasi dalam jumlah

yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan dari efek-

efek untuk tujuan investasi yang dimiliki hingga jatuh

tempo yang (a) belum mendekati tanggal jatuh tempo,

(b) sebelum diperolehnya jumlah pokok aset

keuangan secara substansial dan (c) bukan kejadian

yang berada di luar kendali entitas, tidak berulang

dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh entitas

akan menyebabkan reklasifikasi atas semua efek-

efek untuk tujuan investasi yang dimiliki hingga

jatuh tempo ke dalam kelompok tersedia untuk

dijual, dan Bank tidak diperkenankan untuk

mengklasifikasikan efek-efek untuk tujuan investasi

sebagai dimiliki hingga jatuh tempo untuk tahun

berjalan dan untuk kurun waktu dua tahun mendatang.

Any sale or reclassification of more than an

insignificant amount of held-to-maturity investment

securities which are (a) not close to their maturity,

(b) before the substantial collection of the

financial asset principal and (c) not an isolated

event that is beyond the entity's control, non-

recurring and can not be fairly anticipated by the

entity, would result in the reclassification of all

held-to-maturity investment securities as available-

for-sale, and prevent the Bank from classifying

investment securities as held-to- maturity for the

current and the following two financial years

Penyisihan kerugian penurunan nilai dibentuk jika

terdapat bukti obyektif penurunan nilai. Penyisihan

kerugian penurunan nilai dan perubahan nilai wajar

disajikan sebagai penambah/pengurang terhadap efek-

efek.

The allowance for impairment losses is provided if

there is an objective evidence of impairment. The

allowance for impairment losses and changes in

fair value are presented as additions to/deductions

from the outstanding balance of marketable

securities.

j. Kredit yang diberikan dan piutang syariah j. Loan and sharia financing

Kredit yang diberikan diukur pada biaya perolehan

diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif,

dikurangi dengan penyisihan kerugian penurunan

nilai. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan

memperhitungkan diskonto atau premi pada saat

akuisisi dan biaya transaksi yang merupakan

bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Amortisasi diakui dalam laporan laba rugi.

Penyisihan kerugian penurunan nilai dibentuk jika

terdapat bukti obyektif penurunan nilai.

Loans are measured at amortized cost using the

effective interest method, less allowance for

impairment losses. Amortized cost is calculated by

taking into account any discount or premium on

acquisition and transaction costs that are an

integral part of effective interest rate. The

amortization is recognized in profit or loss.

Allowance for impairment losses is provided if

there is an objective evidence of impairment.

Page 46: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

41

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

j. Kredit yang diberikan dan piutang syariah

(lanjutan)

j. Loan and sharia financing (continued)

Kredit sindikasi Syndicated loans

Kredit dalam rangka pembiayaan bersama (kredit

sindikasi) dinyatakan sebesar biaya perolehan

diamortisasi sesuai dengan porsi risiko yang

ditanggung oleh Bank.

Syndicated loans are stated at amortized

cost in accordance with the risk borne by the Bank.

Restrukturisasi kredit yang diberikan Loan restructuring

Bank hanya dapat melakukan restrukturisasi kredit

terhadap debitur jika memenuhi kriteria sebagai

berikut:

i. Debitur mengalami kesulitan pembayaran pokok

dan/atau bunga kredit.

ii. Debitur memiliki prospek usaha yang baik

dan mampu memenuhi kewajiban setelah kredit

direstrukturisasi.

The Bank can only perform loan restructuring for

debtors if certain criteria are met:

i. The debtors had difficulties payment of

principal and/or loan interest.

ii. The debtors has a good prospect and has

ability to fulfil loan after restructured.

Setelah syarat dan ketentuan kredit direnegosiasi,

penurunan nilai diukur dengan menggunakan suku

bunga efektif awal yang dihitung sebelum

persyaratan dimodifikasi dan kredit tersebut tidak lagi

dianggap menunggak. Manajemen akan melakukan

penelaahan ulang atas kredit yang direnegosiasi secara

berkelanjutan untuk memastikan bahwa semua

kriteria terpenuhi dan pembayaran di masa datang

akan terjadi. Evaluasi penurunan nilai individual

atau kolektif akan terus dilakukan untuk kredit

tersebut, mengikuti evaluasi penurunan nilai atas

kredit.

After the terms of loans have been renegotiated, any

impairment is measured using the original effective

interest rate as calculated before the modification of

terms and the loan is no longer considered past due.

Management continuously reviews renegotiated

loans to ensure that all criteria are met and that

future payments are likely to occur. The loans

continue to be subject to an individual or collective

impairment assessment, following the impairment

assessment of loans.

Kerugian yang timbul dari restrukturisasi kredit

yang berkaitan dengan modifikasi persyaratan

kredit hanya diakui bila nilai tunai penerimaan kas

masa depan yang telah ditentukan dalam

persyaratan kredit yang baru, termasuk penerimaan

yang diperuntukkan sebagai bunga maupun pokok,

adalah lebih kecil dari nilai kredit yang diberikan yang

tercatat sebelum restrukturisasi.

Losses on loan restructuring in respect of

modification of the terms of the loans are

recognized only if the cash value of total future

cash receipts specified in the new terms of the

loans, including both receipts designated as

interest and those designated as loan principal,

are less than the recorded amounts of loans before

restructuring.

Kredit yang dihapus buku Loans written-off

Kredit yang diberikan dihapusbukukan ketika tidak

terdapat prospek yang realistis mengenai

pengembalian kredit atau hubungan normal antara

Bank dan debitur telah berakhir. Kredit yang tidak

dapat dilunasi dihapusbukukan dengan mendebet

penyisihan kerugian penurunan nilai. Penerimaan

kembali atas kredit yang telah dihapusbukukan,

pada periode berjalan dikreditkan dengan

menyesuaikan akun penyisihan kerugian penurunan

nilai. Penerimaan kembali atas kredit yang diberikan

yang telah dihapusbukukan pada periode sebelumnya

dicatat sebagai pendapatan operasional selain bunga.

Loans are written-off when there is no realistic

prospect of collection or when the Bank‟s normal

relationship with the borrowers has ceased to exist.

When loans are deemed uncollectible, they are

written-off against the related allowance for

impairment losses. The recoveries of written- off

loans, in current period is credited by adjusting the

allowance for impairment losses accounts.

Recoveries of written-off loans from previous period

are recorded as operational incomes other than

Page 47: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

42

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

j. Kredit yang diberikan dan piutang syariah

(lanjutan)

j. Loan and sharia financing (continued)

Pinjaman berdasarkan prinsip syariah Sharia financing

Pinjaman yang diberikan meliputi pembiayaan syariah

yang terutama terdiri dari piutang syariah, pembiayaan

mudharabah, pembiayaan musyarakah dan qardh.

Loans include sharia financing, which consists of

sharia receivables, mudharabah financing,

musyarakah financing and qardh.

Piutang syariah adalah tagihan yang timbul dari

transaksi berdasarkan akad-akad murabahah, rahn

dan qardh.

Sharia receivables resulted from transactions

based on murabahah, rahn and qardh agreements.

Pembiayaan mudharabah adalah akad kerjasama

usaha antara Unit Syariah dan nasabah dimana Unit

Syariah menyediakan dana, sedangkan nasabah

bertindak selaku pengelola, yang dilakukan

berdasarkan prinsip bagi hasil dengan nisbah (porsi

bagi hasil) yang telah disepakati.

Mudharabah financing is an agreement between

Syariah Unit and the customer in which Syariah

Unit as the owner of the fund and the customer

as business executor is conducted based on

revenue sharing principle (nisbah) with agreed

revenue sharing ratio.

Pembiayaan musyarakah adalah akad antara Unit

Syariah dan nasabah untuk melakukan usaha tertentu

dalam suatu kemitraan dimana masing-masing pihak

memberikan kontribusi dana dengan pembagian

keuntungan sesuai dengan kesepakatan, sedangkan

kerugian ditanggung secara proporsional sesuai dengan

kontribusi dana.

Musyarakah financing is an agreement between

Syariah Unit and the customer to have a joint

venture in a partnership where each party

contributes funds with profit and loss sharing

based on agreement and losses will be borne

proportionally based on capital contribution.

Pembiayaan mudharabah dan musyarakah dalam

bentuk kas dicatat sebesar jumlah yang dibayarkan,

sedangkan apabila pembiayaan dalam bentuk non-kas

dicatat sebesar nilai wajar dan jika nilai wajar lebih

besar daripada nilai buku, maka selisih tersebut diakui

sebagai keuntungan yang ditangguhkan dan

diamortisasi selama masa akad atau diakui sebagai

kerugian pada saat terjadinya apabila nilai wajar

lebih kecil daripada nilai tercatat. Pembiayaan

mudharabah dan musyarakah disajikan sebesar

nilai tercatat.

Mudharabah and musyarakah financing in form

of cash are stated payment amount, while in case

the financing in for of non-cash are recorded at

fair value. If fair value exceeded the book value,

the difference are recognized as deferred income and

amortized along with contract period, and

recognized as loss when the fair value below the

book value. Mudharabah and musyarakah

financing are presented at carrying amount.

Murabahah adalah pembiayaan dalam bentuk

transaksi jual beli barang dengan harga jual sebesar

biaya perolehan barang ditambah keuntungan yang

disepakati. Piutang murabahah dinyatakan sebesar

jumlah piutang setelah dikurangi dengan ”marjin yang

ditangguhkan” yang belum direalisasikan dan

penyisihan kerugian.

Murabahah is a financing in the form of

sale/purchase of goods with the selling price equal

to cost of the goods plus agreed profit margin.

Murabahah receivables are stated at the amount of

receivables less unrealized deferred margin and

allowance for losses.

Rahn merupakan transaksi menggadaikan barang atau

harta dari nasabah kepada Bank dengan uang

sebagai gantinya. Barang atau harta yang digadaikan

tersebut dinilai sesuai dengan harga pasar

dikurangi persentase tertentu dan sebagai

imbalannya Bank mendapatkan ujrah (imbalan)

dan diakui pada saat diterima.

Rahn is the exchange of goods or assets from

customers to the bank for money. Goods or the

mortgaged property is valued in accordance with

the market price minus a certain percentage as the

Bank‟s fees for the Bank to obtain ujrah (benefits)

and is recognized when received.

Page 48: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

43

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

j. Kredit yang diberikan dan piutang syariah

(lanjutan)

j. Loan and sharia financing (continued)

Pinjaman berdasarkan prinsip syariah (lanjutan) Sharia financing(continued)

Qardh adalah pinjam meminjam dana tanpa imbalan

yang diperjanjikan dengan liabilitas pihak meminjam

mengembalikan pokok pinjaman secara sekaligus

atau cicilan dalam jangka waktu tertentu.

Qardh is a loan/borrowing funds without any agreed

consideration wherein the borrower has the

obligation to return the principal of the loan at

lump sum or on installment over a certain period.

k. Aset tetap dan penyusutan k. Fixed assets and depreciation

Bank menerapkan kebijakan akuntansi model

revaluasi untuk aset tetap berupa tanah dan bangunan.

Untuk aset tetap selain tanah dan bangunan

menggunakan model biaya.

The Bank applies revaluation model as accounting policy for land and buildings. For fixed assets other than land and buildings, it applies cost model.

Tanah dan bangunan disajikan sebesar nilai wajar,

dikurangi akumulasi penyusutan untuk bangunan.

Penilaian terhadap tanah dan bangunan dilakukan

oleh penilai independen eksternal yang telah

memiliki sertifikasi. Penilaian atas aset tersebut

dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa

nilai wajar aset yang direvaluasi tidak berbeda secara

material dengan nilai tercatatnya. Akumulasi

penyusutan pada tanggal revaluasi dieliminasi

terhadap nilai tercatat bruto aset, dan nilai netonya

disajikan kembali sebesar nilai revaluasian aset tetap.

Land and buildings are shown at fair value, less

subsequent depreciation for buildings. Valuation of

land and buildings are performed by external

independent valuers with certain qualification.

Valuations are performed with sufficient regularity to

ensure that the fair value of a revalued asset does not

differ materially from its carrying amount. Any

accumulated depreciation at the date of revaluation is

eliminated against the gross carrying amount of the

asset, and the net amount is restated to the revalued

amount of the asset.

Penilaian terhadap tanah dan bangunan dilakukan oleh

penilai independen eksternal yang memiliki

sertifikasi. Penilaian atas aset tersebut dilakukan

secara berkala untuk memastikan bahwa nilai wajar

aset yang direvaluasi tidak berbeda secara material

dengan nilai tercatatnya.

Appraisal of the land and buildings is carried out by

a certified external independent appraiser.

Assessment of these assets are conducted regularly

to ensure that the fair value of the revaluated asset

is not materially different from it‟s carrying value.

Jika nilai wajar dari aset yang direvaluasi mengalami

perubahan yang signifikan dan fluktuatif, maka perlu

direvaluasi secara tahunan, sedangkan jika nilai wajar

dari aset yang direvaluasi tidak mengalami perubahan

yang signifikan dan fluktuatif, maka perlu dilakukan

revaluasi paling kurang 3 tahun sekali.

If the fair value of the revalued asset change

significantly, it is necessary to revaluate on an annual

basis, whereas if the fair value of the revaluated asset

does not change significantly, it is necessary to

revaluate at a minimum every 3 years.

Page 49: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

44

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

k. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) k. Fixed assets and depreciation (continued)

Kenaikan nilai tercatat yang timbul dari revaluasi

tanah dan bangunan dicatat sebagai “Cadangan

Revaluasi Aset” dan disajikan sebagai “Pendapatan

Komprehensif Lain”. Penurunan nilai tercatat yang

timbul dari revaluasi dicatat sebagai beban pada tahun

berjalan. Apabila aset tersebut memilki saldo

“Keuntungan Revaluasi Aset Tetap” yang disajikan

sebagai “Pendapatan Komprehensif Lain”, maka

selisih penurunan nilai tercatat tersebut dibebankan

terhadap “Keuntungan Revaluasi Aset Tetap” dan

sisanya diakui sebagai beban tahun berjalan.

Increases in the carrying amount arising on

revaluation of land and bulidings recorded in “Asset

Revaluation Reserve” and presented as “Other

Comprehensive Income”. Decreasing in carrying

amount as the result of revaluation is recorded as

expense in the current year. If the asset does have

balance on its “Gain of Revaluation of Fixed Assets”,

loss from revaluation of fixed asset is charged to

“Gain of Revaluation of Fixed Assets” which

presented as “Other Comprehensive Income” and

the rest of the amount is charged to current

year‟s expenses.

Aset tetap selain tanah dan bangunan disajikan sebesar harga perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan.

Fixed assets besides land and buildings are stated at historical cost less accumulated depreciation.

Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian

aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi

kriteria pengakuan.

Cost includes the replacement cost of a part of the

fixed assets when the expenditure meets the criteria

for recognition.

Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang

tidak memenuhi kriteria untuk dikapitalisasi diakui

dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya. Pada

setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat,

dan metode penyusutan ditelaah kembali dan jika

sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.

All maintenance and repair costs which do not fulfill

the capitalization criteria, are recognized in profit

or loss upon occurrence. At each financial year end,

the assets‟ residual values, useful lives and methods

of depreciation are reviewed, and adjusted

prospectively as appropriate.

Semua aset tetap kecuali tanah, disusutkan

berdasarkan metode garis lurus selama estimasi masa

manfaat aset tersebut sebagai berikut:

All fixed assets, except land, are depreciated using

the straight-line method over their expected useful

lives as follows:

Tarif/ rate

Gedung dan rumah permanen Buildings and house:

Permanen 5% Permanent

Tidak permanen 10% Non permanent

Aset Tetap kelompok I 50% Fixed assets group I

Aset Tetap kelompok II 25% Fixed assets group II

Nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di-

reviu setiap akhir tahun buku untuk memastikan nilai

residu, umur manfaat dan metode depresiasi

diterapkan secara konsisten sesuai dengan ekspektasi

pola manfaat ekonomis dari aset tersebut.

The residual values, useful lives and depreciation

method are reviewed at each balance sheet date to

ensure that such residual values, useful lives and

depreciation method are consistent with the expected

pattern of economic benefits from those assets.

Page 50: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

45

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

k. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) k. Fixed assets and depreciation (continued)

Ketika suatu aset dilepaskan atau tidak ada manfaat

ekonomis masa depan yang diharapkan dari

penggunaan atau pelepasannya, biaya perolehan dan

akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan

nilai, jika ada, dikeluarkan dari akun tersebut. Laba

atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset

tetap akan dimasukkan dalam laporan laba rugi.

When an asset is disposed of or when no future

economic benefits are expected from its use or

disposal, the cost and accumulated depreciation and

accumulated impairment losses, if any, are removed

from the accounts. Any resulting gain or loss from

derecognition of an item of fixed asstes is included in

the profit and loss.

Akumulasi biaya konstruksi aset tetap dikapitalisasi

dan dicatat sebagai “Aset dalam Penyelesaian”. Biaya

tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap yang terkait

pada saat proses konstruksi atau pemasangan telah

selesai.

The accumulated costs of construction of fixed assets

are capitalized and recognized as “Construction in

progress”. These costs are reclassified to the related

fixed asset account when the construction or

installation is completed

l. Aset tak berwujud l. Intangible assets

Aset tak berwujud meliputi piranti lunak computer

biaya pengembangan dan penelitian, merek dagang

(trade mark) dan biaya perpanjangan hak legal tanah.

Intangible assets include computer software and

developing cost studies were, trademarks (trade

mark) and renewal fees, legal land rights.

Aset tak berwujud yang dibeli oleh Bank dicatat

sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi

amortisasi dan akumulasi kerugian penurunan nilai

(jika ada).

Intangible assets purchased by the Bank are recorded

at cost less accumulated amortization and

accumulated impairment losses (if any).

m. Penyertaan Saham m. Equity investment

Penyertaan saham merupakan penanaman dana dalam

bentuk saham pada perusahaan non-publik yang

bergerak di bidang jasa keuangan yang tidak melalui

pasar modal untuk tujuan jangka panjang.

Investments in shares represent investmentsin non-

publicly listed companies engaged in the financial

services industry held for longterm purposes.

Bank memiliki investasi pada saham yang

diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk

dijual. Investasi ini dicatat sebesar harga perolehan

karena kisaran estimasi nilai wajar yang realistis

adalah signifikan dan probabilitas berbagai estimasi

tidak dapat dinilai secara handal mengakibatkan tidak

memungkinkan bagi Bank untuk melakukan

pengukuran investasi pada saham pada nilai

wajarnya.

The Bank has investment in shares which is

classified as available for sale financial asset. This

investment is recorded at cost because of the

significant estimation range of the realistic fair

value and the probability of various estimation

could not be assessed reliably and therefore the

Bank is unable to measure the investment in shares

at its fair value.

Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen,

nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui

penurunan tersebut yang ditentukan untuk setiap

investasi secara individu dan kerugiannya dibebankan

pada laporan laba rugi komprehensif periode berjalan.

The carrying amount of the investments is written

down to recognize a permanent decline in value of the

individual investments. Any such write-down is

charged directly to the current period statement of

comprehensive income.

Page 51: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

46

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

n. Aset lain-lain n. Other assets

Aset lain-lain antara lain terdiri dari uang muka , biaya

dibayar dimuka, bunga masih akan diterima, properti

terbengkalai, agunan yang diambil alih dan lain-lain.

Other assets as follows down payment, prepaid

expenses, accrued revenues, abandoned properties,

foreclosed collateral, and others.

Agunan yang diambil alih diakui sebesar nilai realisasi

bersih. Nilai realisasi bersih adalah nilai wajar agunan

yang diambil alih dikurangi dengan estimasi biaya

untuk menjual agunan tersebut. Selisih lebih saldo

kredit di atas nilai realisasi bersih dan agunan yang

diambil alih dibebankan ke dalam akun penyisihan

kerugian penurunan nilai.

Foreclosed collateral recognized by net realiable. Net

reliable amount are fair value foreclosed collateral

less cost estimated for collateral sale. Excess in credit

over reliable net amount and foreclosed collateral that

expensed in allowance for impairment loss.

Selisih antara nilai agunan yang diambil alih dan hasil

penjualannya diakui sebagai keuntungan atau kerugian

pada saat penjualan.

Excess between foreclosed collateral and sale

recognized as gain or loses when it sold.

Beban-beban yang berkaitan dengan pemeliharaan

agunan yang diambil alih dibebankan pada laporan

laba rugi pada saat terjadinya.

The expenses that related to maintenance foreclosed

collateral expense to the statement of comprehensive

income when realized.

Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen,

maka nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui

penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada

laporan laba rugi periode berjalan.

If impairment loss permanent, then carrying amount

less to recognized the impairment and loss expenses

to the statement of comprehensive income when

realized.

o. Liabilitas Segera o. Current liabilities

Liabilitas segera dicatat pada saat liabilitas kepada

masyarakat maupun kepada bank lain timbul.

Obligations due immediately are recorded at the time

obligations to public customers or the bankss arise.

Akun ini diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan

lain dan dihitung berdasarkan biaya perolehan

diamortisasi

This account is classified as oter financial liabilities

and is measured at amortized cost.

p. Simpanan Nasabah p. Deposits from customers

Simpanan dari nasabah adalah dana yang ditempatkan

oleh masyarakat kepada Bank berdasarkan

perjanjian penyimpanan dana. Termasuk dalam akun

ini adalah giro, tabungan, deposito berjangka dan

bentuk lain yang dipersamakan dengan itu.

Deposits from customers are the funds placed by

customers (excluding banks) with the Bank based on

fund deposit agreements. Included in this account are

current accounts, saving accounts, time deposits and

other forms which are similar.

Giro merupakan simpanan dari nasabah yang

dapat digunakan sebagai alat pembayaran, yang

penarikannya dapat dilakukan setiap saat melalui

cek, atau dengan cara pemindahbukuan dengan bilyet

giro dan sarana perintah pembayaran lainnya.

Current accounts represent customers‟ funds which

can be used as payment instruments, and which can

be withdrawn by the depositors at any time

through check writing, or transfers between

accounts using bilyet giro and other orders of

payment or transfer.

Page 52: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

47

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

p. Simpanan Nasabah (lanjutan) p. Deposits from customers (continued)

Tabungan merupakan simpanan dari nasabah yang

penarikannya hanya dapat dilakukan melalui counter

dan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM), atau

dengan cara pemindahbukuan jika memenuhi

persyaratan yang disepakati, tetapi penarikan tidak

dapat dilaksanakan dengan menggunakan cek atau

instrumen setara lainnya.

Savings deposits represent deposits of customers that

may only be withdrawn over the counter and via

Automatic Teller Machine card (ATM), or funds

transfers when certain agreed conditions are met,

but which may not be withdrawn by cheque or other

equivalent instruments.

Deposito berjangka merupakan simpanan dari nasabah

yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada

waktu tertentu, sesuai dengan perjanjian antara

nasabah dengan Bank.

Time deposits represent customers‟ funds, which

can only be withdrawn by the depositors at specific

maturities, based on the agreement between the

depositor and Bank.

Termasuk di dalam simpanan adalah simpanan syariah

yang terdiri dari:

i. Giro wadiah merupakan giro wadiah yad

adh- dhamanah yakni titipan dana dalam bentuk

giro pihak lain, dimana pemilik dana

mendapatkan bonus berdasarkan kebijakan Bank.

Giro wadiah dicatat sebesar nilai titipan

pemegang giro wadiah.

ii. Tabungan wadiah merupakan simpanan pihak

lain yang hanya bisa ditarik sesuai dengan

kondisi tertentu yang disepakati. Tabungan

wadiah dinyatakan sebesar nilai simpanan

pemegang tabungan di Bank.

Deposits include sharia deposits as follows:

i. Wadiah deposit is a wadiah yad adh-dhamanah

deposits in which the depositor is entitled to

receive bonus income based on the policy of

Bank. Wadiah demand deposits are stated at the

amount payable to customers.

ii. Wadiah savings deposits represent third party

funds which can be withdrawn under certain

condition. Wadiah savings deposits are stated

at the amounts deposited by the holder.

Simpanan nasabah diklasifikasikan sebagai

liabilitas keuangan dan diukur pada biaya perolehan

diamortisasi menggunakan suku bunga efektif

kecuali simpanan dan dana syirkah temporer yang

dinyatakan sebesar liabilitas Bank kepada nasabah.

Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara

langsung dengan perolehan simpanan nasabah

dikurangkan dari jumlah simpanan yang diterima.

Deposits from customers are classified as

financial liabilities and measured at amortized

cost using the effective interest rate except for

deposits and temporary syirkah fund that are stated

as the Bank‟s liabilities to the customers.

Incremental costs that can be attributed directly to

the acquisition of deposits from customers are

deducted from total deposits received.

q. Simpanan dari bank lain q. Deposits from other banks

Simpanan dari bank lain merupakan liabilitas kepada

bank lain dalam bentuk giro, tabungan, deposito

berjangka, sertifikat deposito dan interbank call

money.

Deposits from other banks represent liabilities to

other banks in current accounts, savings deposits,

time deposits, certificates of deposit and interbank

call money.

Di dalam simpanan dari bank lain termasuk

simpanan syariah dalam bentuk giro wadiah,

tabungan mudharabah dan deposito mudharabah.

Deposits from other banks include sharia deposits

in the form of wadiah current accounts, mudharabah

savings and mudharabah time deposits.

Page 53: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

48

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

q. Simpanan dari bank lain (lanjutan) q. Deposits from other banks (continued)

Simpanan dari bank lain diklasifikasikan sebagai

liabilitas keuangan lain yang diukur dengan biaya

perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode

suku bunga efektif kecuali simpanan syariah yang

dinyatakan sebesar nilai liabilitas Bank kepada

nasabah. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan

secara langsung dengan perolehan simpanan dari bank

lain dikurangkan dari jumlah simpanan yang diterima.

Deposits from other banks are classified as other

financial liabilities which are measured at amortised

cost using effective interest rate method except sharia

deposits which is stated at the amounts payable by

Bank to the customers. Incremental costs directly

attributable to the acquisition of deposits from other

banks are deducted from the amount of deposits.

r. Obligasi subordinasi r. Subordinated bonds

Obligasi subordinasi diukur dengan biaya perolehan

diamortisasi. Biaya tambahan yang dapat

diatribusikan secara langsung dengan penerbitan

obligasi subordinasi dikurangkan dari jumlah surat-

surat berharga yang diterbitkan.

Subordinated bonds issued are measured at

amortized cost. Incremental costs directly

attributable to the issuance of subordinated bonds

are deducted from the amount of securities issued.

Obligasi subordinasi yang diterbitkan dicatat

sebesar nilai nominal dikurangi saldo diskonto yang

belum diamortisasi. Biaya-biaya yang terjadi

sehubungan dengan penerbitan obligasi subordinasi

dicatat sebagai pengurang hasil emisi dan

diamortisasi selama jangka waktu obligasi subordinasi

dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Subordinated bonds issued are presented at

nominal value net of unamortized discount. Costs

incurred related to the subordinated bonds issuance

are presented as deduction from the proceeds of

bonds issued and amortized over the term of the

subordinated bonds using the effective interest rate

method.

s. Pinjaman yang diterima s. Borrowings

Pinjaman yang diterima merupakan dana yang

diterima dari bank lain, Bank Indonesia atau pihak

lain dengan liabilitas pembayaran kembali sesuai

dengan persyaratan perjanjian pinjaman.

Borrowings are funds received from other banks,

Bank Indonesia or another party to liability in

accordance with the terms of repayment of the loan

agreement.

Pinjaman diterima diakui sebesar nilai wajar pada

awalnya dan selanjutnya diukur sebesar biaya

perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode

suku bunga efektif. Biaya perolehan diamortisasi

dihitung dengan memperhitungkan adanya diskonto

atau premi terkait dengan pengakuan awal pinjaman

diterima dan biaya transaksi merupakan bagian

tidak terpisahkan dari metode suku bunga efektif.

Borrowings are initially recognized at fair value and

subsequently measured at amortized cost using the

effective interest rate method. Amortized cost is

calculated by taking into account any discount or

premium related to the initial recognition of

borrowings and transaction costs are an integral part

of the effective interest rate method.

Page 54: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

49

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

t. Dana syirkah temporer t. Temporary syirkah funds

Dana syirkah temporer adalah dana yang diterima

oleh Bank. Bank mempunyai hak untuk mengelola

dan menginvestasikan dana, baik sesuai dengan

kebijakan bank maupun kebijakan pembatasan dari

pemilik dana, dengan keuntungan dibagikan sesuai

dengan kesepakatan.

Temporary syirkah funds are funds received by the

Bank. Bank has the right to manage and

invest, either in accordance with bank policies

and policy restrictions of the owner of the funds,

with profits shared according to the agreement.

Hubungan antara Bank dan pemilik dana syirkah

temporer merupakan hubungan kemitraan berdasarkan

akad mudharabah muthlaqah, mudharabah

muqayyadah atau musyarakah. Contoh dari dana

syirkah temporer adalah penerimaan dana dari

investasi mudharabah muthlaqah, mudharabah

muqayyadah, mudharabah musyarakah dan akun lain

yang sejenis.

The relationship between the Bank and the owner

of the funds is a temporary syirkah partnership

relations based mudharabah muthlaqah,

mudharabah muqayyadah or musyarakah. Examples

of temporary syirkah funds is the receipt of funds

from investment mudharabah muthlaqah,

mudharabah muqayyadah, mudharabah musyarakah

and other similar accounts.

i. Mudharabah muthlaqah adalah mudharabah

dimana pemilik dana (shahibul maal)

memberikan kebebasan kepada pengelola

dana (mudharib/ Bank) dalam pengelolaan

investasinya.

ii. Mudharabah muqayyadah adalah

mudharabah dimana pemilik dana memberikan

batasan kepada pengelola dana, antara lain

mengenai tempat, cara dan/atau obyek investasi.

iii. Mudharabah musyarakah adalah bentuk

mudharabah dimana pengelola dana juga

menyertakan modal atau dananya dalam kerja

sama

i. Mudharabah muthlaqah is mudharabah where

the owner of the funds (shahibul maal)

entrusts to the fund manager (mudharib/Bank)

in the management of their investments.

ii. Mudharabah muqayyadah is mudharabah where

the owner of the funds provide limits to fund,

among other things about the place, way

and/or object of investment.

iii. Mudharabah musyarakah is a form of

mudharabah which fund manager also included a

capital fund or funds in investment cooperation.

Dana syirkah temporer tidak dapat digolongkan

sebagai liabilitas. Hal ini karena Bank tidak

berkewajiban untuk mengembalikan jumlah dana awal

dari pemilik dana kecuali akibat kelalaian atau

wanprestasi ketika mengalami kerugian. Di sisi

lain, dana syirkah temporer tidak dapat digolongkan

sebagai ekuitas karena mempunyai waktu jatuh tempo

dan pemilik dana tidak mempunyai hak kepemilikan

yang sama dengan pemegang saham seperti hak voting

dan hak atas realisasi keuntungan yang berasal dari

aset lancar dan aset non investasi (current assets and

other non investment accounts).

Temporary syirkah funds can not be classified as a

liability. This is because the Bank is not obliged

to refund the amount of the initial fund of fund

owners unless due to negligence or breach of

contract when it suffered a loss. On the other hand,

temporary syirkah funds can not be classified as

equity because they have the time to maturity and

the owner of the funds does not have ownership

rights are equal with shareholders such as voting

rights and the rights to the realization of the benefits

derived from current assets and assets of non-

investment (current assets and other non-investment

accounts).

Page 55: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

50

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

t. Dana syirkah temporer (lanjutan) t. Temporary syirkah funds (continued)

Dana syirkah temporer merupakan salah satu unsur

laporan posisi keuangan, yang memberikan hak

kepada Bank untuk mengelola, termasuk untuk

mencampur dana dimaksud dengan dana lainnya.

Pemilik dana syirkah temporer memperoleh bagian

atas keuntungan sesuai kesepakatan dan menerima

kerugian berdasarkan jumlah dana dari masing-

masing pihak. Pembagian hasil dana syirkah temporer

dapat dilakukan dengan konsep bagi hasil atau bagi

untung.

Temporary syirkah fund is an element of the balance

sheet, which gives the right to the Bank to

manage, including funds intended for mixing with

other funds. Owner of the funds syirkah temporary

gain part of profits according to the agreement and

accept the loss based on the amount of funds from

each party. The revenue sharing fund temporary

syirkah can be done with the concept of revenue

sharing or profit sharing.

u. Modal saham u. Share capital

Modal saham diukur dengan nilai nominal untuk

seluruh saham yang diterbitkan dan diklasifikasikan

sebagai bagian dari "Ekuitas". Biaya tambahan

yang terkait langsung dengan penerbitan saham baru

dikurangkan terhadap modal saham.

Share capital is measured at par value for all shares

issued and is classified as part of "Equity".

Incremental costs directly attributable to the

issuance of new shares are deducted against share

capital.

v. Saldo laba v. Retained earnings

Saldo laba merupakan saldo kumulatif laba atau rugi

bersih, distribusi dividen, penyesuaian periode

sebelumnya, efek dari perubahan kebijakan akuntansi

dan penyesuaian modal lainnya.

Retained earnings represent the cumulative balance

of net income or loss, dividend distributions, prior

period adjustments, effects of changes in

accounting policy and other capital adjustments.

w. Pendapatan bunga dan syariah, beban bunga dan

bonus

w. Interest and sharia income, interest expense and

bonus

Pendapatan bunga diakui apabila besar

kemungkinan manfaat ekonomi akan mengalir

kepada Bank dan pendapatan tersebut dapat

diukur secara andal. Beban bunga diakui sesuai

manfaatnya pada tahun yang bersangkutan

(accrual basis).

Interest income is recognized to the extent that

it is probable that the economic benefits will flow

to the Bank and the income can be reliably

measured. Interest expenses are recognized in

conformity with its benefits in the current operations

(accrual basis).

Pendapatan dan beban bunga diakui dalam laporan

laba rugi menggunakan metode suku bunga efektif.

Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara

tepat mendiskontokan estimasi pembayaran dan

penerimaan kas di masa datang selama masa perkiraan

umur dari aset keuangan atau liabilitas keuangan (atau,

jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih

singkat) untuk memperoleh nilai tercatat dari aset

keuangan atau liabilitas keuangan.

Interest income and expenses are recognized in

profit or loss using the effective interest

method. The effective interest rate is the rate that

exactly discounts the estimated future cash payments

and receipts through the expected life of the financial

assets or liability (or, where appropriate, a shorter

period) to the carrying amount of the financial

assets or liability.

Page 56: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

51

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

w. Pendapatan bunga dan syariah, beban bunga dan

bonus (lanjutan)

w. Interest and sharia income, interest expense and

bonus (continued)

Pada saat menghitung suku bunga efektif, Bank

mengestimasikan arus kas di masa datang dengan

mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual

dalam instrumen keuangan tersebut, tetapi tidak

mempertimbangkan kerugian kredit di masa

mendatang. Perhitungan ini mencakup seluruh

imbalan/provisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau

diterima yang merupakan bagian tak terpisahkan

dari suku bunga efektif. Biaya transaksi meliputi

biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara

langsung untuk perolehan aset keuangan atau

penerbitan liabilitas keuangan.

When calculating the effective interest rate, the

Bank estimates future cash flows considering all

contractual terms of the financial instrument but

not future credit losses. This calculation includes

all remuneration/fees and points paid or received

that are an integral part of the effective interest

rate. Transactions costs include incremental costs

that are directly attributable to the acquisition of a

financial asset or issuance of a financial liability.

Bunga atas aset keuangan dan liabilitas keuangan

yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, efek-

efek yang tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga

jatuh tempo yang dihitung menggunakan suku bunga

efektif.

Interest on financial assets and liabilities at

amortized cost, AFS and HTM financial assets

are calculated on an effective interest basis.

Jika aset keuangan atau kelompok aset keuangan

serupa telah diturunkan nilainya sebagai akibat

kerugian penurunan nilai, maka pendapatan bunga

yang diperoleh setelahnya diakui berdasarkan suku

bunga efektif yang digunakan untuk mendiskonto arus

kas masa datang dalam menghitung kerugian

penurunan nilai.

If a financial asset or group of similar financial

assets' value has diminished as a result of

impairment losses, interest income subsequently

obtained is recognized based on the effective

interest rate used to discount future cash flows in

calculating impairment losses.

Kredit yang pembayaran angsuran pokok atau bunga

telah lewat 1 hari atau lebih setelah jatuh tempo, atau

kredit yang pembayarannya secara tepat waktu

diragukan, secara umum diklasifikasikan sebagai

kredit yang mengalami penurunan nilai. Bunga yang

telah diakui tetapi belum tertagih akan dibatalkan

pada saat kredit diklasifikasikan sebagai kredit yang

mengalami penurunan nilai.

Loans whose principal or interest has been past

due for 1 day or more, or where reasonable doubt

exists as to the timely collection, are generally

classified as impaired loans. Interest accrued but

not yet collected is reversed when a loan is

classified as impaired loan.

Pendapatan dan beban bunga termasuk pendapatan

dan beban syariah. Pendapatan syariah terdiri dari

marjin murabahah, bagi hasil pembiayaan

mudharabah dan musyarakah serta pendapatan

qardh. Beban syariah terdiri dari beban bagi hasil

mudharabah.

Interest income and expense include sharia income

and expense. Sharia income represents profit from

murabahah margin, profit sharing from mudharabah

and musyarakah financing and income from qardh.

Sharia expenses consist of mudharabah profit

sharing expenses.

Page 57: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

52

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

w. Pendapatan bunga dan syariah, beban bunga dan

bonus (lanjutan)

w. Interest and sharia income, interest expense and

bonus (continued)

Marjin murabahah dan pendapatan ijarah diakui

selama periode akad berdasarkan konsep akrual.

Pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah dan

musyarakah diakui pada saat diterima atau dalam

periode terjadinya hak bagi hasil sesuai porsi bagi

hasil (nisbah) yang disepakati. Pendapatan dari

transaksi qardh diakui pada saat diterima.

Murabahah margin and ijarah income are

recognized over the period of the agreement based on

accrual basis. Mudharabah and musyarakah income

is recognized when cash is received or in a period

where the right of revenue sharing is due based on

agreed portion (nisbah). Qardh income is

recognized upon receipt.

Beban syariah merupakan bagi hasil untuk dana

pihak ketiga dengan menggunakan prinsip bagi hasil

berdasarkan porsi bagi hasil (nisbah) yang telah

disepakati sebelumnya yang didasarkan pada prinsip

mudharabah mutlaqah.

Sharia expense represents revenue sharing for third

party fund using the revenue sharing principle based

on pre- determined nisbah in accordance with

mudharabah mutlaqah principle.

x. Pendapatan dan beban provisi dan komisi x. Fees and commission income and expense

Pendapatan dan beban provisi dan komisi atas aset dan

liabilitas keuangan yang merupakan bagian dari suku

bunga efektif, dimasukkan dalam perhitungan suku

bunga efektif. Pendapatan dan beban ini diamortisasi

sepanjang umur aset atau liabilitas keuangan, atau

selama periode risiko menggunakan suku bunga efektif.

Untuk pinjaman yang dilunasi sebelum jatuh

temponya, saldo pendapatan provisi dan komisi

ditangguhkan diakui pada saat pinjaman dilunasi.

Pendapatan provisi dan komisi lainnya diakui pada saat

terjadinya transaksi.

Fees and commissions income and expense of

financial assets and liabilities, which are an integral

part of the effective interest rate are being taken into

account in calculating the effective interest rate.

These income and expense are amortized during the

life of financial assets or liabilities or during the

period of the risk using effective interest interest

rate. Unamortized fees and commission income

relating to loans settled prior to maturity are

recognized at the settlement date. Other fees

and commission income are recognized at the

transaction date.

Untuk pembiayaan syariah, provisi dan komisi

diakui selama jangka waktu akad dengan metode garis

lurus.

For sharia financing, fees and commissions are

recognized over the term of the contract with the

straight-line method.

Pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan

dengan kredit diakui sebagai bagian dari pendapatan

bunga.

Fees and commission income related to lending

activities are recognized as part of interest income.

Pendapatan provisi dan komisi lainnya yang tidak

berkaitan dengan kegiatan pemberian kredit, termasuk

provisi yang terkait kegiatan ekspor, impor, provisi

atas manajemen kas dan provisi atas jasa diakui pada

saat jasa diberikan. Atas komitmen kredit yang tidak

diharapkan adanya penarikan kredit, provisi dari

komitmen kredit tersebut diakui berdasarkan metode

garis lurus selama jangka waktu komitmen.

Other fees and commissions that are not related to

lending activities, including fees related to

exports, imports, provision of cash management and

provision of services is recognized when services are

rendered. Top credit commitments are not expected

credit withdrawals, fees from loan commitments

are recognized using the straight- line method over

the term of commitment.

Page 58: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

53

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

x. Pendapatan dan beban provisi dan komisi

(lanjutan)

x. Fees and commission income and expense

(continued)

Pendapatan provisi dan komisi selain kredit terdiri

dari komisi penjualan surat berharga, komisi premi

asuransi dan provisi jaminan bank. Pendapatan imbalan

fee adalah penerimaan yang diperoleh dari upah

pungut subsidi BBM kepada Pemda dan penyaluran

dana MAP. Pendapatan penggantian ongkos

administrasi merupakan pendapatan dan langsung

diakui pada saat kredit dicairkan yang dibayar oleh

nasabah.

Fees and commissions income other than loans

consists of securities sales commissions, commission

of insurance premiums and provision of bank

guarantees. Remuneration fee income is revenue

earned from wage collected fuel subsidies to local

government and distribution of funds MAP.

Administrative reimbursement income is revenue and

recognized when paid credit availed by the customer.

Provisi dan komisi yang tidak berkaitan dengan

kegiatan perkreditan dan atau jangka waktu

perkreditan, atau jumlahnya tidak material diakui

sebagai pendapatan atau beban pada saat terjadinya

transaksi.

Commissions and fees not related to lending

activities or loan periods, or not material are

recognized as revenues and expenses at the time the

transactions occur.

y. Sewa y. Lease

Bank mengklasifikasikan sewa berdasarkan sejauh

mana risiko dan manfaat yang terkait dengan

kepemilikan aset sewaan berada lessor atau lessee,

dan pada substansi transaksi daripada bentuk

kontraknya.

The Bank classifies leases based on the extent to

which risks and rewards incidental to the ownership

of a leased asset are vested upon the lessor or the

lessee, and the substance of the transaction rather

than the form of the contract.

Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan

perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung

sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada

tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan

perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset

dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak

untuk menggunakan aset tersebut.

The determination of whether an arrangement

is, or contains a lease is based on the

substance of the arrangement at the inception

date and whether the fulfillment of the

arrangement is dependent on the use of a specific

asset and the arrangement conveys a right to use

the asset.

Sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh

risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan

aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan.

Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan sebagai

sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara

substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait

dengan kepemilikan aset.

Leases that transfer to the lessee substantially all of

the risks and rewards incidental to ownership of

the leased item are classified as finance leases.

Leases which do not transfer to the lessee

substantially all of the risks and rewards incidental

to ownership of the leased item are classified as

operating

Dalam sewa operasi, Bank mengakui pembayaran sewa

sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line

basis) selama masa sewa.

Under an operating lease, the Bank recognizes

lease payment as an expense on a straight-line

basis over the lease term.

Page 59: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

54

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

z. Perpajakan z. Taxation

Perlakuan akuntansi atas pajak penghasilan sesuai

dengan PSAK 46 (revisi 2014), “Pajak Penghasilan”.

Accounting treatment for income tax is in

accordance with PSAK 46 (revised 2014), “Income

Tax”.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena

pajak dalam periode yang bersangkutan yang

dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku atau

yang secara substansial telah berlaku pada tanggal

pelaporan.

Current tax expense is determined based on the

taxable income for the year computed using the

prevailing tax rates or substantively enacted at the

reporting date.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas

konsekuensi pajak periode mendatang yang

timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan

liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar

pengenaan pajak aset dan liabilitas. Liabilitas pajak

tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer

kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui

untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan

dan rugi fiskal yang belum dikompensasikan,

sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan

untuk mengurangi laba kena pajak pada masa

datang.

Deferred tax assets and liabilities are recognized

for the future tax consequences attributable to the

differences between the financial statement

carrying amounts of existing assets and liabilities

and their respective tax bases. Deferred tax liabilities

are recognized for all taxable temporary differences

and deferred tax assets are recognized for

deductible temporary differences and carry forward

tax benefit of unused fiscal losses as long as the

probable taxable income will be available in future

periods against the deductible and carry forward tax

benefit.

Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif

pajak yang berlaku atau secara substansi telah

berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan.

Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak

tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif

pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali

untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah

langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Deferred tax is calculated at the tax rates that

have been enacted or substantively enacted at

statements of financial position date. Changes in the

carrying amount of deferred tax assets and liabilities

due to a change in tax rates are charged to current

year operations, except to the extent that they relate

to items previously charged or credited to equity.

Semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset

dan liabilitas untuk pelaporan keuangan dengan

dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pendapatan

pajak tangguhan dengan metode liabilitas (liability

method). Tarif pajak yang berlaku saat ini dipakai

untuk menentukan pajak tangguhan.

Deferred income tax is provided, using the liability

method, for temporary differences arising between

the tax bases of assets and liabilities and their

carrying values for financial reporting purposes.

The effective tax rate is used to determine

deferred tax.

Aset pajak tangguhan diakui apabila besar

kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa

mendatang akan memadai untuk dapat dikompensasi

dengan aset pajak tangguhan yang diakui tersebut.

A deferred tax asset is recognized to the extent

that it is probable that future taxable profits

will be available against which the deferred tax

asset can be utilized.

Page 60: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

55

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

z. Perpajakan (lanjutan) z. Taxation (continued)

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan dicatat pada

saat diterimanya surat ketetapan, atau apabila diajukan

permohonan keberatan atau banding, ketika hasil

keberatan atau banding sudah ditetapkan.

Amendments to taxation obligations are recorded

when an assessment is received or, if objected or

appealed against, when the results of the objection

or appeal has been determined.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan penghasilan

kena pajak untuk tahun berjalan dan dihitung

menggunakan tarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is determined based on the

taxable income for the year and computed using

prevailing tax rates.

Perubahan terhadap kewajiban perpajakan dicatat

ketika surat ketetapan diterima atau, jika Bank

mengajukan banding, ketika hasil banding telah

ditetapkan.

Amendments to tax obligations are recorded when an

assessment is received or, if appealed against by the

Bank, when the result of the appeal is determined.

aa. Imbalan kerja aa. Employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits Imbalan kerja jangka pendek seperti upah, iuran

jaminan sosial, cuti jangka pendek, jasa produksi

dan imbalan lainnya diakui pada saat terutang pada

karyawan. Imbalan kerja jangka pendek diukur sebesar

jumlah yang tidak didiskontokan.

Short-term employee benefits such as wages, social

security contributions, short-term compensated

leaves, production service bonus and other benefits

are recognized when they accrue to the employee.

Short-term employee benefits are measured

using undiscounted amounts.

Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya Pension benefits and other post employment Bank mempunyai program pensiun sesuai dengan

Undang-Undang (UU) Dana Pensiun No. 11 tahun

1992 atau kebijakan internal Bank maupun UU

Ketenagakerjaan No. 13/2003. Berdasarkan ketentuan

untuk menghitung jumlah minimal imbalan pensiun,

pada dasarnya pensiun berdasarkan UU Dana Pensiun

adalah program manfaat pasti.

The Bank has pension schemes in accordance with

law of pension fund No. 11 year 1992 or the internal

policies of Bank and labor law No. 13/2003. Since the

labor law sets the formula for determining the

minimum amount of benefits, in substance pension

plans under labor law represent defined benefit plans.

Program-program ini pada umumnya didanai melalui

pembayaran kepada pengelola dana pensiun

sebagaimana ditentukan dalam perhitungan aktuaria

yang dilakukan secara berkala. Program pensiun

manfaat pasti adalah program pensiun yang

menentukan jumlah imbalan pensiun yang akan

diberikan, yang pemberiannya biasanya didasarkan

pada satu faktor atau lebih seperti usia, masa kerja atau

kompensasi.

The schemes are generally funded through payments

to trustee-administered funds as determined by

periodic actuarial calculations. A defined benefit plan

is a pension plan that defines an amount of pension

benefit to be provided, usually as a function of one or

more factors such age, years of service compensation.

Page 61: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

56

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

aa. Imbalan kerja (lanjutan) aa. Employee benefits (continued)

Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya

(lanjutan)

Pension benefits and other post employment

(continued)

Skema pensiun diklasifikasikan sebagai program iuran

pasti atau program imbalan pasti, tergantung pada

substansi ekonomi syarat dan kondisi utama program

tersebut. Program iuran pasti adalah program pensiun

yang mewajibkan Bank membayar sejumlah iuran

tertentu kepada entitas terpisah. Bank tidak memiliki

kewajiban hukum atau konstruktif untuk membayar

iuran lebih lanjut jika entitas tersebut tidak memiliki

aset yang cukup untuk membayar seluruh imbalan atas

jasa yang diberikan pekerja pada tahun berjalan dan

tahun-tahun sebelumnya. Program imbalan pasti

adalah program pensiun yang bukan merupakan

program iuran pasti.

Pension schemes are classified as either defined

contribution plans or defined benefit plans,

depending on the economic substance of the plan as

derived from its principal terms and conditions. A

defined contribution plan is a pension plan under

which the Bank pays fixed contributions into a

separate entity. The Bank has no legal or

constructive obligations to pay further contributions

if the fund does not hold sufficient assets to pay all

employees the benefits relating to employee service in

the current and prior years. A defined benefit plan is

a pension plan that is not a defined contribution plan.

Program imbalan pasti adalah program pensiun yang

menentukan jumlah imbalan pensiun yang akan

diterima seorang pekerja pada saat pensiun, biasanya

berdasarkan pada satu atau lebih faktor seperti usia,

masa kerja, dan kompensasi.

Typically, defined benefit plans define an amount of

pension benefit that an employee will receive on

retirement, usually dependent on one or more factors

such as age, years of service and compensation.

Sehubungan dengan program pasti, liabilitas diakui

pada laporan posisi keuangan interim sebesar nilai

kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode

pelaporan dikurangi nilai wajar aset program.

Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh

aktuaris independen dengan menggunakan metode

Projected Unit Credit.

The liability recognized in the statement of financial

position in respect of defined benefit pension plans is

the present value of the defined benefit obligation at

the end of the reporting period less the fair value of

plan assets. The defined benefit obligation is

calculated annually by independent actuaries using

the Projected Unit Credit method.

Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan

mendiskontokan arus kas keluar yang diestimasi

dengan menggunakan tingkat bunga obligasi korporat

berkualitas tinggi dalam denominasi mata uang dimana

imbalan akan dibayarkan dan memiliki jangka waktu

jatuh tempo mendekati jangka waktu kewajiban

pensiun. Apabila tidak terdapat pasar aktif untuk

obligasi korporat tersebut, digunakan bunga obligasi

pemerintah.

The present value of the defined benefit obligation is

determined by discounting the estimated future cash

outflows using the interest rates of high quality

corporate bonds that are denominated in the

currency in which the benefits will be paid, and that

have terms of maturity approximating to the terms of

the related pension obligations. When there is no

deep market for such bonds, the market rates of

government bonds are used.

Biaya jasa lalu diakui segera dalam laba rugi. Past service costs are recognised immediately in

profit or loss.

Page 62: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

57

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

aa. Imbalan kerja (lanjutan) aa. Employee benefits (continued)

Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya

(lanjutan)

Pension benefits dan other post employment

(continued)

Bank mengakui keuntungan dan kerugian atas

kurtailmen atau penyelesaian suatu program imbalan

pasti ketika kurtailmen atau penyelesaian tersebut

terjadi. Keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau

penyelesaian terdiri dari perubahan yang terjadi dalam

nilai kini kewajiban imbalan pasti.

The Bank recognizes gains or losses on the

curtailment or settlement of a defined benefit plan

when the curtailment or settlement occurs. The gain

or loss on a curtailment on settlement comprises

change in the present value of the defined benefit

obligation.

Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari

penyesuaian pengalaman dan perubahan asumsi-

asumsi aktuarial dibebankan atau dikreditkan pada

ekuitas dalam laporan penghasilan komprehensif lain

pada periode di mana beban tersebut terjadi.

Actuarial gains and losses arising from experience

adjustments and changes in actuarial assumptions

are charged or credited to equity in other

comprehensive income in the period in which they

arise.

ab. Laba per saham ab. Earnings per share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba

tahun berjalan yang tersedia bagi pemegang saham

biasa (laba residual) dengan jumlah rata-rata

tertimbang lembar saham biasa yang beredar selama

tahun berjalan.

Basic earnings per share is computed by dividing

income for the year available to shareholders of

ordinary shares (residual income) by the weighted

average number of ordinary shares outstanding

during the current year.

ac. Dividen ac. Dividends

Pembagian dividen kepada para pemegang saham

diakui sebagai liabilitas dalam laporan keuangan pada

periode ketika dividen tersebut disetujui oleh para

pemegang saham.

Devidend distribution to the shareholders is

recognized as a liability in the financial statements

in the period in which the dividends are approved by

shareholders.

ad. Provisi ad. Provisions

Provisi diakui jika Bank memiliki kewajiban kini (baik

bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang

akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinannya

penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus

keluar sumber daya yang mengandung manfaat

ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah

kewajiban tersebut dapat dibuat.

Provisions are recognized when the Bank has a

present obligation (legal or constructive) where, as

a result of a past event, it is probable that an

outflow of resources embodying economic benefits

will be required to settle the obligation and reliable

estimate can be made of the amount of obligation.

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan

disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik

yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya

untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar

tidak terjadi, maka provisi dibatalkan.

Provisions are reviewed at each reporting

date and adjusted to reflect the current best

estimate. If it is no longer probable that an

outflow of resources embodying economic benefits

will be required to settle the obligation, the

provision is reversed.

Page 63: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

58

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

ae. Transaksi pihak berelasi ae. Related parties transactions

Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi.

Dalam laporan keuangan ini, istilah pihak berelasi

sesuai dengan PSAK 7 (revisi 2010) tentang

“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

The Bank enters into transactions with related

parties. In these financial statements, the term

related parties are defined under PSAK 7 (revised

2010) on “Related Party Disclosures”.

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Bank jika: The Bank considers the following as its related

parties:

1) suatu pihak yang secara langsung, atau tidak

langsung yang melalui satu atau lebih perantara,

suatu pihak (a) mengendalikan, atau dikendalikan

oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama,

dengan Bank; (b) memiliki pengaruh signifikan

atas Bank; atau (c) memiliki pengendalian bersama

atas Bank;

2) suatu pihak yang berada dalam kelompok usaha

yang sama dengan Bank;

3) suatu pihak yang merupakan ventura bersama di

mana Bank sebagai venturer;

4) suatu pihak adalah anggota dari personil

manajemen kunci Bank;

5) suatu pihak adalah anggota keluarga dekat

dari individu yang diuraikan dalam butir (1) atau

(4);

6) suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan,

dikendalikan bersama atau dipengaruhi

signifikan oleh beberapa entitas, langsung

maupun tidak langsung, individu seperti

diuraikan dalam butir (4) atau (5);

7) suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca-

kerja untuk imbalan kerja dari Bank atau entitas

terkait Bank.

1) a person who, directly or indirectly through

one or more intermediaries, (a) controls, or is

controlled by, or under common control with the

Bank, (b) has significant influence over the

Bank or (c) has joint control over the Bank;

2) an entity which is a member of the same group as

the Bank;

3) an entity which is a joint venture of a third

party in which the Bank has ventured in;

4) a member of key management personnel of the

Bank;

5) a close family member of the person

described in clause (1) or (4);

6) an entity that is controlled, jointly controlled or

significantly influenced, directly or indirectly by

the person described in clause (4) or (5);

7) an entity which is a post-employment benefit plan

for the benefit of employees of either the Bank

or an entity related to the Bank.

Transaksi dengan pihak-pihak berelasi ini dilakukan

berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua

belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin

tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan

dengan pihak-pihak yang tidak berelasi. Seluruh

transaksi dan saldo yang material dengan pihak-

pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan

keuangan yang relevan dan rinciannya telah disajikan

dalam catatan atas laporan keuangan (Catatan

37).

The transaction with related parties is made on

terms agreed by both parties, were such requirements

may not be the same as other transactions

undertaken with unrelated parties. All Material

transactions and balances with related parties are

disclosed in the notes to the financial statements and

the relevant details have been presented in note of

the financial statements (Note 37).

Page 64: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

59

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

af. Penurunan aset non-keuangan af. Impairment of non-financial assets

Bank menerapkan PSAK 48 (revisi 2014),

"Penurunan Nilai Aset". Penerapan PSAK ini tidak

menimbulkan perubahan yang besar terhadap laporan

keuangan.

The Bank implemented PSAK 48 (revised 2014),

"Impairment os Assets". The adoption of the PSAK

has no significant impact on the financial

reporting and disclosures in the financial

statements.

Pada setiap akhir periode pelaporan, Bank menilai

apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami

penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut,

maka Bank akan membuat estimasi atas jumlah

terpulihkan aset tersebut.

The Bank assesses at each annuak reporting

period whether there is an indication that an asset

may impaired. If any such indication exists, Bank

makes an estimate of the asset's recoverable amount.

Nilai tercatat aset non-keuangan ditelaah untuk

penurunan nilai apabila terdapat kejadian atau

perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai

tercatat suatu aset tidak dapat dipulihkan. Jika ada

indikasi seperti itu dan nilai tercatat suatu aset

melebihi taksiran jumlah terpulihkan, aset atau unit

penghasil kas diturunkan nilainya ke jumlah

terpulihkan. Taksiran jumlah terpulihkan aset adalah

yang lebih tinggi dari nilai wajar aset dan nilai pakai.

Nilai wajar adalah nilai yang diperoleh dari

penjualan aset dalam transaksi yang wajar dikurangi

biaya penjualan sedangkan nilai pakai adalah nilai kini

dari estimasi arus kas masa mendatang yang

diharapkan muncul dari penggunaan aset secara terus

menerus dan dari penjualannya pada akhir masa

pakainya. Untuk aset yang tidak menghasilkan arus

kas masuk independen yang besar, jumlah terpulihkan

ditentukan untuk unit penghasil kas terkait aset

tersebut. Rugi penurunan nilai diakui dalam laporan

laba rugi.

The carrying values of non-financial assets are

reviewed for impairment whenever events or

changes in circumstances indicate that the carrying

amount of an asset may not be recoverable. If such

indication exists and where the carrying amount of

an asset exceeds the estimated recoverable amount,

the assets or cash-generating units are written

down to their recoverable amount. The

estimated recoverable amount of an asset is the

higher of an asset's fair value and value-in-use. The

fair value is the amount obtainable from the sale of

an asset in an arm's length transaction less costs of

disposal while value-in-use is the present value of

estimated future cash flows expected to arise from

the continuing use of an asset and from its

disposal at the end of its useful life. For an asset

that does not generate largely independent cash

inflows, the recoverable amount is determined for the

cash-generating unit to which the asset belongs.

Impairment losses are recognized in profit or loss.

Dalam membuat taksiran nilai pakai, estimasi arus kas

masa mendatang didiskontokan ke nilai sekarang

dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak

yang mencerminkan penilaian pasar saat ini dari nilai

waktu dari uang dan risiko spesifik untuk aset.

In assessing value-in-use, the estimated future cash

flows are discounted to their present value

using a pre-tax discount rate that reflects current

market assessments of the time value of money and

the risks specific to the asset.

Page 65: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

60

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

af. Penurunan aset non-keuangan (lanjutan) af. Impairment of non-financial assets (continued)

Untuk aset non-keuangan tidak termasuk aset tak

berwujud dengan masa manfaat tidak terbatas,

penilaian dilakukan pada setiap tanggal pelaporan,

apakah ada indikasi bahwa kerugian penurunan nilai

yang sebelumnya diakui mungkin tidak lagi ada atau

mungkin telah menurun. Jika indikasi tersebut

terjadi, jumlah terpulihkan diperkirakan. Rugi

penurunan nilai yang diakui sebelumnya dibalik hanya

jika telah terjadi perubahan dalam estimasi yang

digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset

sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Jika ini

kasusnya, jumlah tercatat aset meningkat menjadi

jumlah terpulihkan tersebut. Jumlah peningkatan

tersebut tidak dapat melebihi nilai tercatat yang

telah ditentukan, setelah dikurangi penyusutan atau

amortisasi, sehingga seolah-olah kerugian penurunan

nilai yang diakui untuk aset tahun-tahun sebelumnya

tidak pernah terjadi.

For non-financial assets excluding intangible

assets with indefinite useful life, an assessment

is made at each reporting date as to whether

there is any indication that previously recognized

impairment losses may no longer exist or may have

decreased. If such indication exists, the recoverable

amount is estimated. A previously recognized

impairment loss is reversed only if there has been a

change in the estimates used to determine the asset's

recoverable amount since the last impairment loss

was recognized. If that is the case, the carrying

amount of the asset is increased to its

recoverable amount. That increased amount

cannot exceed the carrying amount that would

have been determined, net of depreciation or

amortization, had no impairment loss been

recognized for the asset in prior years.

Pembalikan tersebut diakui dalam laporan laba rugi

kecuali aset dicatat pada nilai revaluasi, yang mana

pembalikan diperlakukan sebagai peningkatan

revaluasi. Setelah pembalikan itu, beban penyusutan

atau amortisasi disesuaikan dalam tahun-tahun

mendatang untuk mengalokasikan jumlah revisi nilai

tercatat aset, dikurangi nilai sisa, secara sistematis atas

sisa manfaatnya.

Such reversal is recognized in profit or loss unless

the asset is carried at revalued amount, in which

case the reversal is treated as a revaluation increase.

After such a reversal, the depreciation or

amortization expense is adjusted in future years to

allocate the asset's revised carrying amount, less

any residual value, on a systematic basis over its

remaining useful life.

Aset tak berwujud dengan masa manfaat tidak terbatas

diuji untuk penurunan nilai setiap tahun baik secara

individu maupun di tingkat unit penghasil kas mana

yang sesuai dan ketika keadaan mengindikasikan

bahwa nilai tercatat mungkin mengalami penurunan

nilai.

Intangible assets with indefinite useful lives are tested

for impairment annually either individually or at the

cash generating unit level as appropriate and

when circumstances indicate that the carrying value

may be impaired.

ag. Liabilitas dan aset kontinjensi ag. Contingent liabilities and contingent assets

Liabilitas kontinjensi tidak diakui dalam laporan

keuangan tetapi diungkapkan kecuali jika

kemungkinan terjadi kecil. Aset kontinjensi tidak

diakui namun diungkapkan dalam laporan keuangan

ketika adanya kemungkinan untuk mendapatkan

manfaat ekonomi.

Contingent liabilities are not recognized in the

financial statements but are disclosed unless the

possibility of an outflow of resources embodying

economic benefits is remote. Contingent assets are

not recognized but are disclosed in the financial

statement when an inflow of economic benefits are

probable.

Page 66: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

61

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

ah. Segmen operasi ah. Operating segment

Segmen operasi adalah komponen dari entitas yang

terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh

pendapatan dan menimbulkan beban, termasuk

pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan

komponen lain entitas, yang mana hasil operasinya

dikaji ulang secara berkala oleh pengambil

keputusan operasional untuk membuat

keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada

segmen tersebut dan menilai kinerjanya, dan

tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

An operating segment is a component of an entity that

engages in business activities from which it may

earn revenues and incur expenses, including

revenues and expenses that relate to transactions

with any of the entity's other components, whose

operating results are reviewed regularly by the chief

operating decision maker to make decisions about

resources allocated to the segment and assess its

performance, and for which discrete financial

information is available.

Bank mengungkapkan segmen operasionalnya

berdasarkan segmen usaha yang meliputi perbankan

konvensional dan syariah.

The Bank discloses its operating segments

based on business segments that consist of

conventional and sharia banking.

ai. Peristiwa setelah periode pelaporan ai. Events after reporting period

Setiap peristiwa setelah akhir tahun yang

menyebabkan tambahan informasi mengenai posisi

keuangan Bank (adjusting event) akan disesuaikan

dalam laporan keuangan. Peristiwa setelah akhir tahun

yang bukan merupakan adjusting events, jika ada,

akan diungkapkan ketika memiliki dampak material

terhadap laporan keuangan.

Any post-year-end event that provides additional

information about the Bank‟s financial position

(adjusting event) is reflected in the financial

statements. Post-year-end events that are not

adjusting events, if any, are disclosed when

material to the financial statements.

3. PENGGUNAAN ESTIMASI, ASUMSI DAN

PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG

PENTING

3. USE OF ACCOUNTING ESTIMATES,

ASSUMPTIONS AND JUDGMENTS

Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam

rangka penyusunan laporan keuangan dimana

dibutuhkan pertimbangan manajemen dalam

menentukan metodologi yang tepat untuk penilaian

aset dan liabilitas.

Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang

berimplikasi pada pelaporan nilai aset dan

liabilitas atas tahun keuangan satu tahun kedepan.

Semua estimasi dan asumsi yang diharuskan oleh

PSAK adalah estimasi terbaik yang didasarkan pada

standar yang berlaku. Estimasi dan pertimbangan

dievaluasi secara terus menerus dan berdasarkan

pengalaman masa lalu dan faktor-faktor lain termasuk

harapan atas kejadian yang akan datang.

Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuat berdasarkan

pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan

tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda

dengan estimasi dan asumsi semula.

Certain estimates and assumptions are made in the

preparation of the financial statements these where

require management judgement in determining the

appropriate methodology for valuation of assets and

liabilities.

Management makes estimates and assumptions that

affect the reported amounts of assets and liabilities

within the next financial year. All estimates and

assumptions required in conformity with SFAS are

best estimates undertaken in accordance with the

applicable standard. Estimates and judgements are

evaluated on a continuous basis, and are based on

past experiences and other factors, including

expectations with regard to future events.

Although these estimates and assumption are

based on management‟s best knowledge of current

events and activities, actual result may differ from

those estimates and assumptions.

Page 67: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

62

3. PENGGUNAAN ESTIMASI, ASUMSI DAN

PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. USE OF ACCOUNTING ESTIMATES,

ASSUMPTIONS AND JUDGMENTS (Continued)

Sumber utama ketidakpastian estimasi: Key sources of estimation uncertainty:

a. Cadangan kerugian penurunan nilai aset

keuangan

a. Allowances for impairment losses of financial

assets

Kondisi spesifik counterparty yang mengalami

penurunan nilai dalam pembentukan cadangan

kerugian atas aset keuangan dievaluasi secara

individu berdasarkan estimasi terbaik

manajemen atas nilai kini arus kas yang

diharapkan akan diterima. Dalam mengestimasi

arus kas tersebut, manajemen membuat

pertimbangan tentang situasi keuangan

counterparty dan nilai realisasi bersih dari

setiap agunan. Setiap aset yang mengalami

penurunan nilai dinilai sesuai dengan manfaat

yang ada, dan strategi penyelesaian serta

estimasi arus kas yang diperkirakan dapat

diterima.

In the calculation of allowance for impairment

losses of financial assets, the specific condition

of impaired counterparty is individually

evaluated based on management's best estimate of

the present value of the expected cash flows to be

received. In estimating these cash flows,

management makes judgements about the

counterparty's financial situation and the net

realizable value of any underlying collateral.

Each impaired asset is assessed on its merits, and

the workout strategy and estimated cash flows

considered recoverable.

Perhitungan cadangan penurunan nilai kolektif

meliputi kerugian kredit yang melekat dalam

portofolio aset keuangan dengan karakteristik

ekonomi yang sama ketika terdapat bukti objektif

penurunan nilai terganggu, tetapi penurunan nilai

secara individu belum dapat diidentifikasi. Dalam

menilai kebutuhan untuk cadangan kolektif,

manajemen mempertimbangkan faktor-faktor

seperti kualitas kredit dan jenis produk. Guna

membuat estimasi cadangan yang diperlukan,

manajemen membuat asumsi untuk menentukan

kerugian yang melekat, dan untuk

menentukan parameter input yang diperlukan,

berdasarkan pengalaman masa lalu dan kondisi

ekonomi saat ini. Keakuratan penyisihan

tergantung pada seberapa baik estimasi arus kas

masa depan untuk cadangan counterparty

tertentu dan asumsi model dan parameter yang

digunakan dalam menentukan cadangan kolektif.

Collectively assessed impairment allowances

cover credit losses inherent in portfolios of

financial assets with similar economic

characteristics when there is objective evidence

to suggest that they contain impaired financial

assets, but the individual impaired items cannot

yet be identified. In assessing the need for

collective allowances, management considers

factors such as credit quality and type of

product. In order to estimate the required

allowance, assumptions are made to define the

way inherent losses are modelled and to

determine the required input parameters, based

on historical experiences and current economic

conditions. The accuracy of the allowances

depends on how well these estimate future cash

flows for specific counterparty allowances

and the model assumptions and parameters used

in determining collective allowances.

Page 68: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

63

3. PENGGUNAAN ESTIMASI, ASUMSI DAN

PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. USE OF ACCOUNTING ESTIMATES,

ASSUMPTIONS AND JUDGMENTS (Continued)

Sumber utama ketidakpastian estimasi: (lanjutan) Key sources of estimation uncertainty: (continued)

b. Menentukan nilai wajar instrumen keuangan b. Determining fair values of financial instruments

Dalam menentukan nilai wajar aset keuangan dan

liabilitas yang tidak mempunyai harga pasar,

Bank menggunakan teknik penilaian seperti yang

dijelaskan dalam Catatan 2c. Untuk instrumen

keuangan yang jarang diperdagangkan dan

memiliki informasi harga yang terbatas, nilai

wajar menjadi kurang objektif dan membutuhkan

berbagai tingkat penilaian tergantung pada

likuiditas, konsentrasi, faktor ketidakpastian

pasar, asumsi harga dan risiko lainnya.

In determining the fair value for financial

assets and financial liabilities for which there is

no observable market price, the Bank uses the

valuation techniques as described in Note 2c.

For financial instruments that are traded

infrequently and a lack of price transparency,

fair value is less objective and requires varying

degrees of judgement depending on

liquidity,concentration, uncertainty of market

factors, pricing assumptions and other risks

affecting the specific instrument.

Masukan (input) untuk model ini berasal dari data

pasar yang bisa diamati. Bila data pasar yang bisa

diamati tersebut tidak tersedia, manajemen

mempertimbangkan masukan dan asumsi

diperlukan untuk menentukan nilai wajar.

Pertimbangan tersebut mencakup feedback model

atas likuiditas volatilitas untuk transaksi derivatif

dan tingkat diskonto yang berjangka waktu

panjang, tingkat pelunasan dipercepat dan asumsi

tingkat gagal bayar.

The input for this model comes from

observable market data. When observable market

data are not available, management considers

necessary inputs and assumptions to determine

the fair value. The above considerations include

liquidity and volatility feedback model for

derivative transactions and long term discount

rate, the level of early payment and the level of

default assumption.

c. Imbalan kerja karyawan c. Employee benefit

Present value atas imbalan kerja karyawan

tergantung dari banyaknya faktor yang

dipertimbangkan oleh aktuaris berdasarkan

beberapa asumsi. Perubahan atas asumsi- asumsi

tersebut akan mempengaruhi carrying amount

atas imbalan kerja karyawan.

The present value of the employee benefit

obligations depends on a number of factors

that are determined on an actuarial basis using a

number of assumptions. Any changes in these

assumptions will impact the carrying amount of

employee benefit obligations.

Asumsi yang digunakan dalam menentukan biaya

atau pendapatan untuk imbalan kerja termasuk

tingkat diskonto. Bank menentukan tingkat

diskonto yang tepat pada setiap akhir tahun. Ini

merupakan tingkat suku bunga yang digunakan

untuk menentukan nilai kini atas arus kas masa

depan yang diestimasi akan digunakan untuk

membayar imbalan kerja. Dalam menentukan

tingkat diskonto yang tepat, Bank

mempertimbangkan tingkat suku bunga atas

Obligasi Pemerintah yang mempunyai jatuh

tempo yang menyerupai jangka waktu imbalan

kerja karyawan.

The assumptions used in determining the net cost

(income) for employee benefits include the

discount rate. The Bank determines the

appropriate discount rate at the end of each year.

This is the interest rate that should be used to

determine the present value of estimated future

cash outflows expected to be required to settle the

pension obligations. In determining the

appropriate discount rate, the Bank considers the

interest rates of Government Bonds that have

terms to maturity approximating the terms of the

related employee benefit liability.

Page 69: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

64

3. PENGGUNAAN ESTIMASI, ASUMSI DAN

PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. USE OF ACCOUNTING ESTIMATES,

ASSUMPTIONS AND JUDGMENTS (Continued)

Sumber utama ketidakpastian estimasi: (lanjutan) Key sources of estimation uncertainty: (continued)

d. Pertimbangan signifikan diperlukan dalam

menentukan provisi perpajakan

d. Significant judgement is required in

determining the provision for taxes

Bank menentukan provisi perpajakan berdasarkan

estimasi atas kemungkinan adanya tambahan

beban pajak. Jika hasil akhir dari hal ini

berbeda dengan jumlah yang dicatat semula,

maka perbedaan tersebut akan berdampak

terhadap laba/rugi.

The Bank provides for tax provision based on

estimates whether the additional taxes will be

due. Where the final tax outcome of these matters

is different from the amounts that were initially

recorded, such differences will impact the

profit/loss.

e. Aset Pajak Tangguhan e. Deferred Tax Asset

Aset pajak tangguhan diakui atas jumlah pajak

penghasilan terpulihkan (recoverable) pada

periode mendatang sebagai akibat perbedaan

temporer yang boleh dikurangkan. Justifikasi

manajemen diperlukan untuk menentukan jumlah

aset pajak tangguhan yang dapat diakui,

sesuai dengan waktu yang tepat dan tingkat laba

fiskal di masa mendatang sejalan dengan strategi

rencana perpajakan ke depan.

Deferred tax assets are recognized for the future

recoverable taxable income arising from

temporary difference. Management judgment is

required to determine the amount of

deferred tax assets that can be recognized,

based upon the likely timing on level of future

taxable profits together with future strategic

planning.

f. Revaluasi Aset Tetap f. Fixed Asset Revaluation

Revaluasi aset tetap Bank bergantung pada

pemilihan asumsi yang digunakan oleh penilai

independen dalam menghitung jumlah-jumlah

tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain:

tingkat diskonto, nilai tukar, tingkat inflasi dan

tingkat kenaikan pendapatan dan biaya. Bank

berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar

dan sesuai, perbedaan signifikan dalam asumsi

yang ditetapkan Bank dapat mempengaruhi secara

material nilai aset tetap yang direvaluasi.

The Bank‟s fixed assets revaluation depends on

its selection of certain assumptions used by the

independent appraisal in calculating such

amounts. Those assumptions include among

others, discount rate, exchange rate, inflation rate

and revenue and cost increase rate. The Bank

believes that its assumptions are reasonable and

appropriate and significant differences in the

Bank‟s assumptions may materially affect the

valuation of its fixed assets.

Page 70: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

65

3. PENGGUNAAN ESTIMASI, ASUMSI DAN

PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. USE OF ACCOUNTING ESTIMATES,

ASSUMPTIONS AND JUDGMENTS (Continued)

Sumber utama ketidakpastian estimasi: (lanjutan) Key sources of estimation uncertainty: (continued)

g. Penurunan nilai aset non-keuangan g. Impairment of non-financial assets

Bank mengevaluasi penurunan nilai aset apabila

terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang

mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tidak

dapat dipulihkan kembali. Faktor-faktor penting

yang dapat menyebabkan penelaahan penurunan

nilai adalah sebagai berikut:

a) Performa yang tidak tercapai secara

signifikan terhadap ekspektasi historis atau

proyeksi hasil operasi di masa yang akan

datang;

b) perubahan yang signifikan dalam cara

penggunaan aset atau strategi bisnis secara

keseluruhan; dan

c) industri atau tren ekonomi yang secara

signifikan bernilai negatif.

The Bank assesses impairment of assets whenever

events or changes in circumstances that would

indicates that the carrying amount of an asset

may not be recoverable. The factors that the

Bank considers important which could trigger

an impairment review include the following:

a) significant underperformance relative to

expected historical or projected future operating

results;

b) significant changes in the manner of use of

the acquired assets or the strategy for overall

business; and

c) significant negative industry or economic

trends.

Bank mengakui kerugian penurunan nilai apabila

nilai tercatat aset melebihi nilai yang dapat

dipulihkan. Jumlah terpulihkan adalah nilai yang

lebih tinggi antara nilai wajar dikurang biaya

untuk menjual dengan nilai pakai aset (atau unit

penghasil kas). Jumlah terpulihkan diestimasi

untuk aset individual atau, jika tidak

memungkinkan, untuk unit penghasil kas yang

mana aset tersebut merupakan bagian daripada

unit tersebut.

The Bank recognizes an impairment loss

whenever the carrying amount of an asset exceeds

its recoverable amount. The recoverable amount

is the higher of an asset‟s (or cash-generating

unit‟s) fair value less costs to sell and its value in

use. Recoverable amounts are estimated for

individual assets or, if it is not possible, for the

cash-generating unit to which the asset belongs.

4. KAS 4. CASH

2017 2016

Rupiah 710.960.136.600 697.262.116.325 Rupiah

Mata uang asing Foreign currencies

Dolar Amerika Serikat - 666.600.000 United Stated Dollar

710.960.136.600 697.928.716.325

Saldo dalam mata uang Rupiah termasuk uang pada

mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri) sebesar

Rp17.617.900.000 dan Rp17.109.200.000 masing-masing

pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

The Rupiah balance includes cash in ATMs

(Automatic Teller Machines) of Rp17,617,900,000

and Rp17,109,200,000, as of December 31, 2017 and

2016, respectively.

Page 71: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

66

5. GIRO PADA BANK INDONESIA 5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK

INDONESIA

2017 2016

Rupiah 2.319.650.173.296 1.691.108.783.493 Rupiah

Mata uang asing - Foreign currencies

Dolar Amerika Serikat 350.285.000 United Stated Dollar

2.319.650.173.296 1.691.459.068.493

Bank dipersyaratkan untuk memiliki Giro Wajib

Minimum (GWM) dalam mata uang Rupiah dalam

kegiatannya sebagai bank umum dan syariah, serta GWM

dalam mata uang asing dalam kegiatannya melakukan

transaksi mata uang asing. GWM disimpan dalam bentuk

giro pada Bank Indonesia.

The Bank is required to maintain minimum statutory

reserves in Rupiah currency in its activities as a

commercial and sharia bank, and foreign statutory

reserves in its activities in the conduct of foreign

currency transactions. These minimum statutory

reserves are deposited in the form of current accounts

with Bank Indonesia.

Rasio GWM pada tanggal 31 Desember 2017 dan

2016 dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia

(PBI) No.19/6/PBI/2017 tanggal 17 April 2017 tentang

Giro Wajib Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia

dalam Rupiah dan Valuta Asing bagi Bank Umum

Konvensional.

The statutory reserves ratio as of December 30,2017

and 2016 is calculated based on Bank Indonesia

Regulation (PBI) No.19/6/PBI/2017 dated April 17,

2017 regarding Statutory Reserves for Commercial

Banks with Bank Indonesia in Rupiah and Foreign

Currencies”.

GWM Primer adalah simpanan minimum yang wajib

dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo Rekening Giro

pada Bank Indonesia, sedangkan GWM Sekunder adalah

cadangan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank

berupa Sertifikat Bank Indonesia, Surat Utang Negara

(SUN) dan/atau kelebihan saldo Rekening Giro Rupiah

Bank dari GWM Primer yang dipelihara di Bank

Indonesia.

The Primary Statutory Reserves is a minimum

reserves that should be maintained by Bank in

the current account with Bank Indonesia, while

Secondary Statutory Reserves is a minimum reserves

that should be maintained by Bank which

comprises of Bank Indonesia Certificates,

Governance Debenture Debt (SUN) and/or excess

reserve of Bank current accounts from The Primary

Statutory Reserves that should be maintained in Bank

Indonesia.

Page 72: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

67

5. GIRO PADA BANK INDONESIA (Lanjutan) 5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK

INDONESIA (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, perhitungan

rasio GWM berdasarkan prinsip syariah didasarkan

pada PBI No.6/21/PBI/2004 tanggal 3 Agustus 2004

tentang Giro Wajib Minimum dalam Rupiah dan Valuta

Asing bagi Bank Umum yang melaksanakan

kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah yang

diperbarui dengan PBI No.8/23/PBI/2006 tanggal 5

Oktober 2006 dan PBI No.10/23/PBI/2008 tanggal

16 Oktober 2008 yang kemudian dicabut dan

digantikan dengan PBI No. 15/16/PBI/2013 tanggal 24

Desember 2013, dimana setiap Bank diwajibkan

memelihara Giro Wajib Minimum dalam Rupiah dan

valuta asing yang besarnya ditetapkan sebesar 5,00%

dari dana pihak ketiga dalam Rupiah dan 1,00% dari

pihak ketiga dalam valuta asing.

As of December 31, 2017 and 2016, the calculation of

statutory reserves based on sharia principles is in

accordance with PBI No.6/21/PBI/2004 dated

August 3, 2004 concerning The Statutory

Reserves in Rupiah and Foreign Currencies for

Commercial Banks conducting sharia activities

based on sharia principles which has been amended

by PBI No.8/23/PBI/2006 dated October 5, 2006 and

PBI No.10/23/PBI/2008 dated October 16, 2008 and

subsequently replaced by PBI No.15/16/PBI/2013

dated December 24, 2013, where every Bank is

obliged to maintain the Minimum Statutory

Reserve in Rupiah by 5.00% from third parties in

Rupiah and by 1.00% from third parties in foreign

currencies.

Rasio Giro Wajib Minimum (GWM) Bank pada

tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah

sebagai berikut:

The minimum statutory reserves ratio requirement

(GWM) of the Bank as of December 31, 2017 and

2016 was as follows:

2017 2016

Konvensional Conventional

GWM Rupiah Statutory Reserves in Rupiah

Utama 6,61 % 7,50 % Primary

Sekunder 10,01% 4,00% Secondary

GWM Mata uang asing

Statutory Reserves in Foreign

Exchange

Utama 10,61% 8,00% Primary

Manajemen berpendapat bahwa jumlah giro wajib

minimum pada Bank Indonesia tersebut telah memadai

dan memenuhi syarat.

Management believes that the amount of minimum

legal reserves at Bank Indonesia is adequate and meet

the requirements.

Page 73: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

68

6. GIRO PADA BANK LAIN 6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS

2017 2016

Rupiah Rupiah

PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk 6.550.854.183 4.951.231.470 (Persero) Tbk

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 1.327.747.793 713.186.899 (Persero) Tbk

PT Bank Syariah Mandiri 101.918.363 101.595.971 PT Bank Syariah Mandiri

PT Bank DKI 69.495.037 76.330.637 PT Bank DKI

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 25.994.481 103.373.162 (Persero) Tbk

PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk 13.718.081 14.054.487 (Persero) Tbk

PT Bank Danamon PT Bank Danamon

Indonesia Tbk 5.922.547 6.854.547 Indonesia Tbk

PT Bank Mestika Darma 2.812.445 3.167.381 PT Bank Mestika Darma

PT Bank Muamalat Tbk 5.930.311 PT Bank Muamalat Tbk

8.104.393.241 5.969.794.554

Mata uang asing Foreign currencies

Dolar Amerika Serikat United Stated Dollar

PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk 3.837.419.856 158.459.495 (Persero) Tbk

3.837.419.856 158.459.495

Jumlah 11.941.813.097 6.128.254.049 Total

Cadangan kerugian Allowance for impairment

penurunan nilai (12.922.985) (7.740.509) losses

Jumlah - bersih 11.928.890.112 6.120.513.540 Total - net

Giro pada bank lain pada tanggal 31 Desember 2017 dan

2016 diklasifikasikan lancar berdasarkan kolektibilitas

BI. Tidak terdapat saldo giro pada bank lain yang

diblokir atau digunakan sebagai agunan pada tanggal-

tanggal tersebut.

Current accounts with other banks as of December 31,

2017 and 2016 were classified as current under BI

collectibility principles. There were no current

accounts with other banks which were blocked or

under lien as of those dates.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 termasuk

dalam giro pada bank lain adalah giro yang didasarkan

pada prinsip perbankan Syariah masing-masing sebesar

Rp1.292.298.533 dan Rp650.193.864.

As of December 31, 2017 and 2016 current accounts

with other banks include amount under Sharia

Banking Principles amounting Rp1,292,298,533 and

Rp650,193,864, respectively.

Tingkat suku bunga giro pada bank lain per tahun untuk

tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember

2017 dan 2016 sebesar 1,07%.

The interest rates of current accounts with other

banks during the years ended December 31, 2017 and

2016 are 1,07% per annum.

Page 74: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

69

6. GIRO PADA BANK LAIN

(Lanjutan)

6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS

(Continued)

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai giro pada

bank lain adalah sebagai berikut :

The movements of the allowance for impairment losses

for current accounts with other banks are as follows:

2017 2016

Saldo awal tahun 7.740.509 2.740.509 Balance at beginning of the year

(Pembalikan)/ penyisihan tahun (Reversal)/allowance during

berjalan 5.182.476 5.000.000 the year

Saldo akhir tahun 12.922.985 7.740.509 Balance at end of the year

Saldo cadangan kerugian penurunan nilai merupakan

cadangan kerugian penurunan nilai giro yang didasarkan

prinsip perbankan syariah.

Impairment losses reserve is the impairment losses

reserve accounts based on Sharia banking principles

(Wadiah).

Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan

kerugian penurunan nilai yang dibentuk tersebut telah

memadai.

Management believes that the allowance for

impairment losses is adequate.

7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN

BANK LAIN

7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND

OTHER BANKS

a. Berdasarkan jenis dan nama bank a. By type and counterparty bank

Page 75: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

70

7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN

BANK LAIN (Lanjutan)

7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND

OTHER BANKS (Continued)

a. Berdasarkan jenis dan nama bank a. By type and counterparty bank

2017 2016

Pindahan 127.997.796.218 730.840.212.001 Brought forward

Deposito on Call Deposito on Call

PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk 500.000.000.000 250.000.000.000 (Persero) Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk - 385.000.000.000 (Persero) Tbk

PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk - 130.000.000.000 (Persero) Tbk

500.000.000.000 765.000.000.000

Deposito Berjangka Time Deposit

PT Bank Danamon PT Bank Danamon

Indonesia Tbk 40.000.000.000 - Indonesia Tbk

PT BPRS Puduarta Insani 2.500.000.000 2.500.000.000 PT BPRS Puduarta Insani

PT Bank Pembangunan 35.000.000.000 PT Bank Pembangunan

Daerah Riau - Daerah Riau

PT Bank Muamalat Indonesia - 150.000.000.000 PT Bank Muamalat Indonesia

42.500.000.000 187.500.000.000

Jumlah 670.497.796.218 1.683.340.212.001 Total

Cadangan kerugian Allowance for impairment

penurunan nilai (425.000.000) (1.875.000.000) losses

Jumlah - bersih 670.072.796.218 1.681.465.212.001 Total - net

b. Berdasarkan kolektibilitas b. By collectibility

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, semua

penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain

diklasifikasikan lancar.

All placements with Bank Indonesia and other

banks are classified as current as of December 31,

2017 and 2016.

c. Tingkat suku bunga per tahun c. By annual interest rate

2017 2016

Deposit facility 3,50% - 4,00% 4,00% - 5,50% Deposit facility

Call money 4,30% - 7,25% 5,15% - 8,00% Call money

Deposit on call 4,30% - 6,70% 4,25% - 7,25% Deposit on call

Deposito berjangka 4,50% - 10,25% 6,35% - 10,25% Time deposits

Page 76: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

71

7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN

BANK LAIN (Lanjutan)

7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND

OTHER BANKS (Continued)

d. Informasi lainnya d. Other information

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 termasuk

dalam penempatan pada bank lain adalah deposito

berjangka yang didasarkan pada prinsip perbankan

syariah masing-masing sebesar Rp177.500.000.000

dan Rp187.500.000.000.

As of December 31, 2017 and 2016 placements

with Bank Indonesia and other banks include time

deposit under Sharia Banking Principles,

amounting Rp177,500,000,000 and

Rp187,500,000,000.

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai

penempatan pada bank lain adalah sebagai berikut :

The movements of the allowance for impairment

losses for placements with other banks are as

follows:

2017 2016

Saldo awal tahun 1.875.000.000 840.000.000 Balance at beginning of the year

(Pembalikan)/ penyisihan tahun (Reversal)/allowance during

berjalan (1.450.000.000 ) 1.035.000.000 the year

Saldo akhir tahun 425.000.000 1.875.000.000 Balance at end of the year

Saldo cadangan kerugian penurunan nilai merupakan

cadangan kerugian penurunan nilai penempatan pada

bank lain yang didasarkan prinsip perbankan syariah.

Impairment losses reserve is the impairment losses

reserve accounts based on Sharia banking principles.

Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan

kerugian penurunan nilai yang dibentuk tersebut

telah memadai.

Management believes that the allowance for

impairment losses is adequate.

8. EFEK-EFEK 8. MARKETABLE SECURITIES

Tidak terdapat Efek-efek kepada pihak berelasi. There was no investment securities with related

party.

a. Berdasarkan tipe dan tujuan a. By type and purpose of investment

Page 77: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

72

8. EFEK-EFEK (Lanjutan) 8. MARKETABLE SECURITIES (Continued)

a. Berdasarkan tipe dan tujuan (lanjutan) a. By type and purpose of invetment (continued)

Nilai nominal/

Nominal value

Nilai tercatat/

Carrying amount

Nilai nominal/

Nominal value

Nilai tercatat/

Carrying amount

Diperdagangkan Trading

Obligasi pemerintah Goverment Bond

SPN12180201 100.000.000 99.635.860 - - SPN12180201

FR0069 - - 10.000.000 10.065.200 FR0069

FR0056 - - 112.701.000 115.707.863 FR0056

FR0072 - - 283.685.000 285.100.588 FR0072

FR0073 - - 138.964.000 145.338.279 FR0073

Obligasi berkelanjutan II tahap II tahun 2017 Obligasi berkelanjutan II tahap II tahun 2017

Seri A PT Lautan Luas Tbk 40.500.000 40.662.000 - - Seri A PT Lautan Luas Tbk

Jumlah nilai wajar melalui laporan laba rugi 140.500.000 140.297.860 545.350.000 556.211.930 Total trading

Tersedia untuk dijual Available for sale

Obligasi pemerintah Goverment Bond

SPN12180104 500.000.000 499.935.000 - - SPN12180104

SPN31801118 200.000.000 199.618.000 - - SPN31801118

VR0026 50.000.000 49.969.000 50.000.000 49.440.000 VR0026

ORI012 50.000.000 51.636.000 50.000.000 51.430.000 ORI012

PBS014 50.000.000 50.267.000 - - PBS014

PBS009 49.942.000 50.014.915 49.942.000 50.247.146 PBS009

PBS011 40.000.000 44.234.800 - - PBS011

ORI013 20.385.000 20.631.985 - - ORI013

SR008 5.390.000 5.566.361 4.875.000 4.954.267 SR008

SPN12170511 - - 18.182.000 17.800.905 SPN12170511

ORI011 - - 30.000.000 30.391.200 ORI011

Sertifikat Deposito Bank Indonesia setelah Certificates of Deposits of Bank Indonesia

dikuragi diskonto yang belum diamortisasi net of unamortized discount of

sebesar Rp16.383.036 dan Rp576.634 Rp16,383,036 and Rp576,634 as of

pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 1.688.539.000 1.670.508.623 100.000.000 99.423.366 December 31, 2017 and 2016

Reksadana Mutual Fund

Maybank Dana Pasar Uang 250.000.000 250.000.000 - - Maybank Dana Pasar Uang

MNC Dana Terproteksi III 215.651.731 228.888.388 235.310.000 244.978.017 MNC Dana Terproteksi III

Terproteksi Maybank CPF Institusi 8 169.000.000 169.000.000 - - Terproteksi Maybank CPF Institusi 8

Terproteksi Maybank CPF Institusi 2 118.100.000 127.564.243 118.100.000 124.430.160 Terproteksi Maybank CPF Institusi 2

Surat Utang Jangka Menengah Medium Term Note

MTN II PT Bank Jawa Barat Banten MTN II PT Bank Jawa Barat Banten

Tahun 2016 100.000.000 100.000.000 100.000.000 100.000.000 Tahun 2016

MTN IV PT Sunprima Nusantara Pembiyaan MTN IV PT Sunprima Nusantara Pembiyaan

Tahun 2017 52.000.000 52.000.000 - - Tahun 2017

MTN PT Bank Pembangunan Daerah Jawa MTN PT Bank Pembangunan Daerah Jawa

Tengah tahun 2017 Seri A 27.000.000 27.000.000 - - Tengah tahun 2017 Seri A

MTN I PT Bank Pembangunan Daerah MTN I PT Bank Pembangunan Daerah

Jambi Tahun 2017 25.000.000 25.000.000 - - Jambi Tahun 2017

Negotiable Certificate of Deposit (NCD) Negotiable Certificate of Deposit (NCD)

NCD III KEB Hana Indonesia Seri B NCD III KEB Hana Indonesia Seri B

Tahun 2017 100.000.000 98.556.442 - - Tahun 2017

NCD II PT Bank MandiriTbk Seri A NCD II PT Bank MandiriTbk Seri A

Tahun 2016 - - 150.000.000 139.665.666 Tahun 2016

Obligasi Berkelanjutan I PT Aneka Gas Obligasi Berkelanjutan I PT Aneka Gas

Industri Tbk Tahap II Tahun 2017 Seri A 158.000.000 158.472.532 - - Industri Tbk Tahap II Tahun 2017 Seri A

Obligasi Berkelanjutan II PT Bank CIMB Obligasi Berkelanjutan II PT Bank CIMB

Niaga Tbk Tahap III tahun 2017 Seri A 50.000.000 50.028.047 - - Niaga Tbk Tahap III tahun 2017 Seri A

Jumlah tersedia untuk dijual 3.919.007.731 3.928.891.336 906.409.000 912.760.727 Total vailable for sale

Dimiliki hingga jatuh tempo Held to maturity

Sukuk Negara Ritel Seri 007 (SR007) 26.390.000 26.402.648 26.030.000 25.943.353 Sukuk Negara Ritel Seri 007 (SR007)

Obligasi VII PT Bank Pembangunan Daerah Obligasi VII PT Bank Pembangunan Daerah

Sumatera Barat Tahun 2015 15.000.000 15.000.000 15.000.000 15.000.000 Sumatera Barat Tahun 2015

Obligasi Berkelanjutan I PT Bank Negara Obligasi Berkelanjutan I PT Bank Negara

Indonesia (Persero) Tbk Tahun 2017 26.000.000 26.000.000 - - Indonesia (Persero) Tbk Tahun 2017

Sertifikat Bank Indonesia setelah Certificates of Bank Indonesia

dikuragi diskonto yang belum diamortisasi net of unamortized discount of

sebesar Rp0 dan Rp21.978.096 Rp0 and Rp21.978.096 as of

pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 - - 800.000.000 778.021.904 December 31, 2017 and 2016

Jumlah dimiliki hingga jatuh tempo 67.390.000 67.402.648 841.030.000 818.965.257 Total held to maturity

Jumlah surat berharga 4.126.897.731 4.136.591.844 2.292.789.000 2.287.937.914 Total marketable security

2 0 1 7 2 0 1 6

Page 78: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

73

8. EFEK-EFEK (Lanjutan) 8. MARKETABLE SECURITIES (Continued)

b. Berdasarkan penerbit b. By issuer

Page 79: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

74

8. EFEK-EFEK (Lanjutan) 8. MARKETABLE SECURITIES (Continued)

c. Berdasarkan peringkat dan pengukuran c. By rating and measurement

Pemeringkat/

Agencies

Peringkat/

Rating

Nilai tercatat/

Caring value

Bank Indonesia - - 1.670.508.623 Bank Indonesia

Pemerintah Republik Indonesia - - 1.097.911.569 Government of Republik of Indonesia

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa PT Bank Pembangunan Daerah Jawa

Barat Banten Tbk Pefindo idAA- 100.000.000 Barat Banten Tbk

PT Bank Pembangunan PT Bank Pembangunan

Daerah JawaTengah Pefindo idAA- 27.000.000 Daerah JawaTengah

PT Bank Pembangunan Daerah Jambi Pefindo idA 25.000.000 PT Bank Pembangunan Daerah Jambi

PT Bank KEB Hana Indonesia PT Fitch Rating Indonesia AA(idn) 98.556.442 PT Bank KEB Hana Indonesia

PT Bank CIMB Niaga Tbk Pefindo idAAA 50.028.047 PT Bank CIMB Niaga Tbk

PT Bank Pembangunan PT Bank Pembangunan

Daerah Sumatera Barat Pefindo idA 15.000.000 Daerah Sumatera Barat

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Pefindo idAAA 26.000.000 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

PT Maybank Asset Management - - 546.564.243 PT Maybank Asset Management

PT MNC Asset Management - - 228.888.388 PT MNC Asset Management

PT Sunprima Nusantara Pembiyaan Pefindo idA- 52.000.000 PT Sunprima Nusantara Pembiyaan

PT Aneka Gas Industri Tbk PT Fitch Rating Indonesia A-(idn) 158.472.532 PT Aneka Gas Industri Tbk

PT Lautan Luas Tbk Pefindo idA- 40.662.000 PT Lautan Luas Tbk

Jumlah surat berharga 4.136.591.844 Total marketable security

Pemeringkat/

Agencies

Peringkat/

Rating

Nilai tercatat/

Caring value

Bank Indonesia - - 877.445.270 Bank Indonesia

Pemerintah Republik Indonesia - - 786.418.801 Government of Republik of Indonesia

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa PT Bank Pembangunan Daerah Jawa

Barat Banten Tbk Pefindo idAA- 100.000.000 Barat Banten Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Pefindo idAAA 139.665.666 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah

Sumatera Barat Pefindo idA 15.000.000 Sumatera Barat

PT Maybank Asset Management - - 124.430.160 PT Maybank Asset Management

PT MNC Asset Management - - 244.978.017 PT MNC Asset Management

Jumlah surat berharga 2.287.937.914 Total marketable security

2 0 1 7

2 0 1 6

d. Berdasarkan jatuh tempo d. By remaining period to maturity

2017 2016

Kurang dari 1 bulan 1.597.889.574.711 - Less than 1 month

Lebih dari 1 - 3 bulan 720.264.365.331 125.366.718.859 More than 1- 3 months

Lebih dari 3 - 12 bulan 657.150.596.422 965.879.675.050 More than 3- 12 months

Lebih dari 1 - 2 tahun 26.198.345.460 251.117.145.620 More than 1- 2 years

Lebih dari 2 - 5 tahun 484.401.532.180 30.019.467.500 More than 2 - 5 years

Lebih dari 5 tahun 650.687.430.082 915.554.906.763 More than 5 years

4.136.591.844.186 2.287.937.913.792

Page 80: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

75

8. EFEK-EFEK (Lanjutan) 8. MARKETABLE SECURITIES (Continued)

e. Berdasarkan suku bunga dan tanggal jatuh tempo e. By interest rate and maturity date

Suku bunga/

Annual interest rate

Tanggal jatuh tempo/

Maturity date

Sertifikat Deposito Bank Indonesia Certificates of Deposits of Bank Indonesia

IDSD020218182S 5,77% 2 Februari/February 2 , 2018 IDSD020218182S

IDSD090318182S 5,25% 9 Maret/March 9 , 2018 IDSD090318182S

IDSD090318182S 5,27% 9 Maret/March 9 , 2018 IDSD090318182S

IDSD090318182S 5,30% 9 Maret/March 9 , 2018 IDSD090318182S

IDSD090318182S 5,32% 9 Maret/March 9 , 2018 IDSD090318182S

IDSD240818364S 5,63% 24 Agustus/August 24 , 2018 IDSD240818364S

IDSD240818364S 5,60% 24 Agustus/August 24 , 2018 IDSD240818364S

IDSD290618277S 5,25% 29 Juni/June 29 , 2018 IDSD290618277S

IDSD060418182S 5,10% 6 April/April 6 , 2018 IDSD060418182S

IDSD110518182S 5,09% 11 Mei/May 11 , 2018 IDSD110518182S

IDSD110518182S 5,09% 11 Mei/May 11 , 2018 IDSD110518182S

IDSD120118182S 5,87% 12 Januari/January 12 , 2018 IDSD120118182S

IDSD120118182S 5,84% 12 Januari/January 12 , 2018 IDSD120118182S

IDSD120118182S 5,84% 12 Januari/January 12 , 2018 IDSD120118182S

IDSD190118273S 5,97% 19 Januari/January 19 , 2018 IDSD190118273S

IDSD190118273S 5,80% 19 Januari/January 19 , 2018 IDSD190118273S

IDSD190118364C 5,73% 19 Januari/January 19 , 2018 IDSD190118364C

Obligasi pemerintah Govement bond

SPN12180201 5,00% 1 Februari/February 1 , 2018 SPN12180201

SPN12180104 4,65% 4 Januari/January 4 , 2018 SPN12180104

SPN31801118 4,65% 18 Januari/January 18 , 2018 SPN31801118

VR0026 6,00% 25 Januari/January 25 , 2018 VR0026

ORI012 9,00% 15 Oktober/October 15 , 2018 ORI012

PBS014 6,50% 15 Mei/May 15 , 2021 PBS014

PBS009 7,75% 25 Januari/January 25 , 2018 PBS009

PBS011 8,75% 15 Agustus/August 15 , 2023 PBS011

ORI013 6,60% 15 Oktober/October 15 , 2019 ORI013

SR008 8,30% 10 Maret/March 10 , 2019 SR008

SR007 8,25% 11 Maret/March 11 , 2018 SR007

Reksadana Mutual fund

Maybank Dana Pasar Uang - - Maybank Dana Pasar Uang

MNC Dana Terproteksi III - 15 April/April, 15 2042 MNC Dana Terproteksi III

Terproteksi Maybank CPF Institusi 8 - 7 Juli/July 7, 2022 Terproteksi Maybank CPF Institusi 8

Terproteksi Maybank CPF Institusi 2 - 30 Desember/December 30, 2045 Terproteksi Maybank CPF Institusi 2

Surat Utang Jangka Menengah Medium Term Note

MTN II PT Bank Jawa Barat Banten MTN II PT Bank Jawa Barat Banten

Tahun 2016 9,00% 8 Januari/January 8 , 2018 Tahun 2016

MTN IV PT Sunprima Nusantara Pembiyaan MTN IV PT Sunprima Nusantara Pembiyaan

Tahun 2017 12,50% 16 November/November 16 , 2018 Tahun 2017

MTN PT Bank Pembangunan Daerah Jawa MTN PT Bank Pembangunan Daerah Jawa

Tengah tahun 2017 Seri A 7,10% 22 Desember/December 22, 2018 Tengah tahun 2017 Seri A

MTN I PT Bank Pembangunan Daerah MTN I PT Bank Pembangunan Daerah

Jambi Tahun 2017 9,60% 24 Mei/May 24, 2020 Jambi Tahun 2017

Negotiable Certificate of Deposit (NCD) Negotiable Certificate of Deposit (NCD)

NCD III KEB Hana Indonesia Seri B NCD III KEB Hana Indonesia Seri B

Tahun 2017 6,31% 27 Maret/March 27 , 2018 Tahun 2017

Obligasi Berkelanjutan I PT Aneka Gas Obligasi Berkelanjutan I PT Aneka Gas

Industri Tbk Tahap II Tahun 2017 Seri A 9,50% 5 Desember/December 5, 2020 Industri Tbk Tahap II Tahun 2017 Seri A

Obligasi Berkelanjutan II PT Bank CIMB Obligasi Berkelanjutan II PT Bank CIMB

Niaga Tbk Tahap III tahun 2017 Seri A 6,20% 12 November/November 12, 2018 Niaga Tbk Tahap III tahun 2017 Seri A

Obligasi VII PT Bank Pembangunan Daerah Obligasi VII PT Bank Pembangunan Daerah

Sumatera Barat Tahun 2015 10,95% 8 Januari/January 8, 2021 Sumatera Barat Tahun 2015

Obligasi Berkelanjutan I PT Bank Negara Obligasi Berkelanjutan I PT Bank Negara

Indonesia (Persero) Tbk Tahun 2017 8,00% 11 Juli/July 11, 2022 Indonesia (Persero) Tbk Tahun 2017

Obligasi berkelanjutan II tahap II tahun 2017 Obligasi berkelanjutan II tahap II tahun 2017

Seri A PT Lautan Luas Tbk 9,00% 28 November/November 28, .2020 Seri A PT Lautan Luas Tbk

Page 81: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

76

8. EFEK-EFEK (Lanjutan) 8. MARKETABLE SECURITIES (Continued)

f. Berdasarkan ketentuan BI yang berlaku, semua efek-

efek pada 31 Desember 2017 dan 2016

diklasifikasikan lancar berdasarkan kolektibilitas BI.

f. Based on BI condition applied, all marketable

securities on December 31, 2017 and 2016 are

classified current.

g. Tingkat suku bunga efektif rata-rata per tahun 6,03%

dan 6,15% masing-masing untuk tahun yang

berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

g. Effective interest rate effectively per year in the

amount of 6.03% and 6.15%, respectively for

year ended on December 31, 2017 and 2016.

h. Bank mengakui keuntungan bersih atas penjualan

efek-efek sebesar Rp50.142.372.046 dan

Rp10.231.609.815 masing-masing untuk tahun-tahun

yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan

2016 yang disajikan dalam akun “Keuntungan dari

penjualan efek-efek - neto” (lihat catatan 32).

h. Bank recognize the net profit for marketable

securities for amount Rp50,142,372,046 and

Rp10,231,609,815 respectively for the years

ended on December 31, 2017 and 2016 which

presented in account “profit from marketable

securities selling- nett” (see note 32).

i. Bank mengakui keuntungan (kerugian) bersih yang

belum direalisasi akibat peningkatan/penurunan nilai

wajar efek-efek tersedia untuk dijual pada tanggal

31 Desember 2017 dan 2016, masing-masing sebesar

Rp3.979.872.651 dan Rp18.623.514.743 yang

disajikan dalam ekuitas. (lihat Catatan 27).

i. Bank recognize unrealized gain (loss) in the

increase/decrease at fair value of available

securities for sale on December 31, 2017 and

2016, respectively for amount Rp3,979,872,651

and Rp18,623,514,743 which presented in equity.

(See Note 27).

9. KREDIT YANG DIBERIKAN 9. LOAN RECEIVABLES

a. Berdasarkan jenis dan kolektibilitas (dalam ribuan

Rupiah)

a. By type and collectibility (in thousands Rupiah)

Dalam Perhatian

Lancar/ Khusus/ Kurang Lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/

Current Special Mention Substandard Doubtful Loss Total

Konsumsi 8.786.089.245 105.512.358 4.121.070 5.848.691 93.949.360 8.995.520.724 Consumption

Modal kerja 5.554.886.878 188.074.380 10.313.585 20.397.464 373.093.814 6.146.766.121 W orking capital

Investasi 2.014.902.344 99.529.728 2.586.620 3.126.626 55.564.858 2.175.710.176 Investments

Sindikasi 695.614.570 - - - - 695.614.570 Syndicated

Karyawan 450.183.460 302.640 - - 1.585.530 452.071.630 Employee

Jumlah 17.501.676.497 393.419.106 17.021.275 29.372.781 524.193.562 18.465.683.221 Total

Cadangan kerugian Allowance for

penurunan nilai (25.089.350) (25.390.480) (5.965.610) (17.907.860) (470.021.533) (544.374.833) impairment losses

Jumlah - Bersih 17.476.587.147 368.028.626 11.055.665 11.464.921 54.172.029 17.921.308.388 Total - Net

31 Desember 2017 / December 31, 2017

Page 82: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

77

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan) 9. LOAN RECEIVABLES (Continued)

a. Berdasarkan jenis dan kolektibilitas (dalam ribuan

Rupiah) (lanjutan)

a. By type and collectibility (in thousands Rupiah)

(continued)

Dalam Perhatian

Lancar/ Khusus/ Kurang Lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/

Current Special Mention Substandard Doubtful Loss Total

Konsumsi 8.538.382.485 75.766.874 5.497.020 4.760.612 91.422.048 8.715.829.039 Consumption

Modal kerja 5.463.874.508 177.384.417 8.538.741 8.354.020 423.098.139 6.081.249.825 W orking capital

Investasi 1.782.407.466 99.774.805 2.581.524 2.005.010 64.566.444 1.951.335.249 Investments

Sindikasi 432.894.471 - - - - 432.894.471 Syndicated

Karyawan 390.297.918 1.943.930 10.080 518.467 392.770.395 Employee

Jumlah 16.607.856.848 354.870.026 16.617.285 15.129.722 579.605.098 17.574.078.979 Total

Cadangan kerugian Allowance for

penurunan nilai (96.257.409) (30.355.199) (2.220.875) (2.174.681) (557.534.905) (688.543.069) impairment losses

Jumlah - Bersih 16.511.599.439 324.514.827 14.396.410 12.955.041 22.070.193 16.885.535.910 Total - Net

31 Desember 2016 / December 31, 2016

b. Sektor Ekonomi (dalam ribuan Rupiah) b. Economic Sector (in thousands Rupiah)

Cadangan kerugian

Dalam penurunan nilai/

Perhatian Kurang Allowance for

Lancar/ Khusus/ Lancar/ Diragukan/ Macet/ Impairment Jumlah/

Current Special Mention Substandard Doubtful Loss Losses Total

Perindustrian 158.247.893 4.790.705 625.045 13.044 6.820.100 (8.524.630) 161.972.157 Industrial

Perdagangan, restoran, Trading, restaurant, hotel

hotel dan lainnya 3.193.239.007 178.760.733 5.115.798 6.982.265 179.505.063 (183.998.631) 3.379.604.235 and other services

Jasa sosial masyarakat 422.712.371 14.224.521 2.219.468 1.019.972 12.488.147 (16.627.911) 436.036.568 Sosial society service

Pertanian 2.803.400.393 59.726.130 2.816.871 6.176.002 117.231.280 (121.875.736) 2.867.474.940 Agriculture

Konstruksi 1.255.543.111 17.667.850 1.793.416 9.028.548 101.408.698 (112.008.995) 1.273.432.628 Construction

Pertambangan 21.078.774 497.396 - 2.941 32.342 (228.712) 21.382.741 Mining

Jasa dunia usaha 303.041.128 9.311.368 206.247 117.370 7.760.575 (9.492.031) 310.944.657 Business Services

Listrik, gas, dan air 31.173.527 36.883 - - - - 31.210.410 Electricity, gas and water

Pengangkutan, Cargo, warehouse

pergudangan 76.298.701 2.588.521 123.361 183.947 3.380.158 (3.456.638) 79.118.050

Lainnya 9.236.941.588 105.815.002 4.121.070 5.848.691 95.567.200 (88.161.549) 9.360.132.002 Others

Jumlah - Bersih 17.501.676.493 393.419.109 17.021.276 29.372.780 524.193.563 (544.374.833) 17.921.308.388 Total - Net

31 Desember 2017 / December 31, 2017

Kerugian

Dalam Penurunan Nilai/

Perhatian Kurang Allowance for

Lancar/ Khusus/ Lancar/ Diragukan/ Macet/ Impairment Jumlah/

Current Special Mention Substandard Doubtful Loss Losses Total

Perindustrian 176.363.151 9.310.781 65.448 93.184 20.388.294 (23.572.194) 182.648.664 Industrial

Perdagangan, restoran, Trading, restaurant, hotel

hotel dan lainnya 3.243.916.203 147.473.916 7.160.421 6.081.262 209.625.660 (254.479.301) 3.359.778.161 and other services

Jasa sosial masyarakat 391.839.100 10.648.144 771.122 772.941 16.182.361 (20.023.250) 400.190.418 Sosial society service

Pertanian 2.750.884.175 48.482.517 2.458.761 1.678.483 133.011.929 (152.265.792) 2.784.250.073 Agriculture

Konstruksi 793.008.652 43.164.421 350.419 1.100.000 94.312.116 (105.745.384) 826.190.224 Construction

Pertambangan 13.764.254 635.638 21.222 - 582.650 (1.115.361) 13.888.403 Mining

Jasa dunia usaha 156.108.479 12.541.307 33.988 409.639 8.874.639 (10.926.112) 167.041.940 Business Services

Listrik, gas, dan air 76.079.949 11.098 - - 175.000 (11.174) 76.254.873 Electricity, gas and water

Pengangkutan, - - - - - - Cargo, warehouse

pergudangan 76.447.250 4.879.135 258.884 151.890 4.511.936 (5.656.796) 80.592.299

Lainnya 8.929.445.634 77.723.068 5.497.020 4.842.323 91.940.515 (114.747.705) 8.994.700.855 Others

Jumlah - Bersih 16.607.856.847 354.870.025 16.617.285 15.129.722 579.605.100 (688.543.069) 16.885.535.910 Total - Net

31 Desember 2016 / December 31, 2016

Page 83: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

78

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan) 9. LOAN RECEIVABLES (Continued)

c. Jangka Waktu (dalam ribuan Rupiah) c. Maturity Period (in thousands Rupiah)

Jangka waktu pinjaman diklasifikasikan berdasarkan

periode kredit dan waktu yang tersisa sampai dengan

jatuh temponya sebagaimana yang tercantum dalam

perjanjian kredit adalah sebagai berikut:

Maturity period are classified based on credit period

and the remaining period until maturity as stated on

the loans agreements as follows :

Berdasarkan periode perjanjian kredit: Based on loan agreement period):

d. Berdasarkan jatuh tempo (dalam ribuan Rupiah) d. By maturity period (in thousand of Rupiah)

e. Kredit kepada pihak yang berelasi dan pihak ketiga

(dalam ribuan Rupiah)

e. By related and third parties (in thousand of Rupiah)

Page 84: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

79

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan) 9. LOAN RECEIVABLES (Continued)

f. Tingkat suku bunga rata-rata f. Average of interest rate

2017 2016

Suku bunga efektif rata-rata per

tahun

15,40%

15,40%

Effective interest rate per

annum

Suku bunga kontraktual 11,04% 10,90% Contractual interest rate

Suku bunga rata-rata karyawan per

Tahun 4,00%

4,00%

Interest rate of employee per

annum

g. Kredit yang direstrukturisasi g. Restructured loans

Berikut ini adalah jenis dan jumlah kredit yang telah

direstrukturisasi per 31 Desember 2017 dan 2016: Below is the type and amount of restructured loans as

of December 31, 2017 and 2016:

2017 2016

Perpanjangan jangka waktu 247.709.843 263.058.662 Extension of loan maturity

kredit dates

Perpanjangan jangka waktu 3.889.142 7.561.318 Extension of loan maturity

dan penurunan suku dates and decrease of

bunga kredit interest rate

Perpanjangan jangka waktu Extension of loan maturity

kredit , penurunan suku dates, decrease of interest

bunga, kredit dan program rates and other

restrukturisasi lain-lain 225.631.651 329.359.692 restructuring programs

477.230.636 599.979.672

Pinjaman yang direstrukturisasi berdasarkan

kolektibilitas adalah sebagai berikut (dalam ribuan

Rupiah):

Restructured loans by collectibility are as follows (in

thousand of Rupiah):

h. Kredit usaha kecil h. Micro financing

Jumlah kredit usaha mikro dan kecil per 31 Desember

2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar

Rp11.273.457.700 ribu dan Rp6.988.230.500 ribu.

Rasio Kredit Usaha Kecil terhadap jumlah kredit yang

diberikan per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah

masing-masing sebesar 61,05% dan 39,63%.

The number of micro financing as of December 31,

2017 and 2016 are Rp11,273,457,700 ribu dan

Rp6,988,230,500 thousand, respectively. Micro

financing ratio of total loans as of December 31, 2017

and 2016 are 61.05% and 39.63%, respectively.

Page 85: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

80

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan) 9. LOAN RECEIVABLES (Continued)

i. Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) i. Legal Lending Limit (LLL)

Bank dalam menyalurkan kredit per 31 Desember

2017 dan 2016, tidak terdapat pelanggaran ataupun

pelampauan Batas Maksimum Pemberian Kredit

(BMPK).

The Bank's loan portfolio as of December 31, 2017

and 2016, has complied with Legal Lending Limit

(LLL) requirements..

j. Kredit penerusan j. Channelling loans

Bank juga menyalurkan fasilitas kredit yang dananya

bersumber dari Pemerintah Indonesia Departemen

Keuangan melalui kredit penerusan dalam bentuk

Kredit Usaha Mikro dan Kecil. Dalam kredit

penerusan ini Bank bertindak sebagai chanelling

sehingga Bank hanya sebagai penyalur berdasarkan

rekomendasi dari departemen yang membidanginya.

Jumlah kredit yang telah disalurkan sampai dengan

tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 sebesar

Rp63.460.741 ribu dan Rp70.104.376 ribu.

The Bank also provides loans facilities funded by the

Government of Indonesia Ministry of Finance through

a channelling loans in the form of Micro Financing.

In this channelling loans Bank acted as the chanelling

so that the Bank only as a channel based on the

recommendation of the department held. Total loans

disbursed up to December 31, 2017 and 2016

amounted to Rp63,460,741 thousand and

Rp70,104,376 thousand.

k. Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit

yang diberikan

k. Other Significant Information Related to Loans

- Kredit modal kerja dan investasi adalah kredit

yang diberikan kepada debitur untuk kepentingan

modal kerja dan barang modalnya

- Working capital and investment loans are given to

debtors for their working capital and capital assets.

- Kredit konsumsi terdiri dari kredit kepada

pegawai negeri maupun swasta, kredit

kepemilikan rumah dan pensiunan.

- Consumption loans consist of loan to civil cervant

and privat, housing and pension.

- Kredit kepada karyawan Bank merupakan kredit

untuk membeli kendaraan, rumah dan keperluan

lainnya, yang dibebani bunga selama periode usia

kerja dan pembayaran cicilan dilakukan melalui

pemotongan gaji setiap bulan.

- Loans given for Bank‟s employee are for the

purchase of vehicles and housing, as well as other

needs, charged with interest over the period of

working, and paid through direct deduction from

the employees‟ salaries.

- Bank menandatangani perjanjian kerjasama

dengan beberapa asuransi dalam rangka

memperoleh jaminan atas pengembalian kredit

(lihat Catatan 41).

- Bank entered into cooperation agreements with

several insurance in order to obtain collateral for

loan repayment (see Note 41).

- Kredit Sindikasi adalah suatu kerjasama

pemberian kredit antara dua atau lebih lembaga

keuangan (bank) kepada/dengan sebuah Bank

(debitur) untuk suatu pemberian proyek dengan

syarat-syarat atau ketentuan kredit yang sama

serta dengan perjanjian kredit yang umumnya

ditandatangani bersama-sama dan ditata-usahakan

oleh lembaga yang ditunjuk oleh Bank yang

disebut agent (SK Direksi Nomor 317/DIR/DKR-

KR/SK/2005).

- Syndication loan is loan given to debtor under a

joint financing agreement with other banks or

financial institutions, with the same terms and

conditions and loans agreement which, generally,

is signed together and administered by Bank‟s

appointed institution, also known as agent (Letter

of Decision of Directors‟ Number 317/DIR/DKR-

KR/SK/2005).

Page 86: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

81

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan) 9. LOAN RECEIVABLES (Continued)

k. Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit

yang diberikan (lanjutan)

k. Other significant information related to loans

(continued)

Keikutsertaan Bank sebagai anggota sindikasi

(participant Bank) sampai dengan tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 antara lain:

The Bank involvement as a participant of the

syndication in December 31, 2017 and 2016 are as

follows:

Bank bertindak sebagai anggota sebesar 7%

atau plafond sebesar Rp350.000.000 ribu untuk

membiayai proyek Pembangkit Listrik Tenaga

Uap dari PT Perusahaan Listrik Negara

(Persero) dengan tingkat bunga JIBOR 3 (tiga)

bulanan rata-rata ditambah JIBOR 3 (tiga)

bulanan tertinggi dibagi 2 (dua) dengan jangka

waktu mulai tanggal 24 April 2009 sampai

dengan 24 April 2019. Saldo pada tanggal 31

Desember 2017 adalah sebesar Rp27.509.547

ribu.

Bank is a participant in syndication of 7%

equivalent with plafond of Rp350,000,000 thousand

to finance the steam generated powerplant of PT

Perusahaan Listrik Negara (Persero), with interest

bearing at the average three-month JIBOR plus the

highest three-month JIBOR divided in 2 starting

from April 24, 2009 up to April 24, 2019.

Outstanding balance as of December 31, 2017 is

Rp27,509,547 thousand.

Bank bertindak sebagai anggota sebesar 12%

atau plafond sebesar Rp17.225.250 ribu untuk

industry Synthetic Resin Plastizer dan Biodiesel

dalam bentuk kredit modal kerja pada PT

Petrowidada dengan tingkat bunga 12,00%

dengan jangka waktu mulai tanggal 8 Juni 2017

sampai dengan 8 Juni 2020. Saldo pada tanggal

31 Desember 2017 adalah sebesar

Rp11.702.251 ribu.

Bank acts as member totaling 12.00% with plafond

of Rp17,225,250 thousand to chemical

petrochemical industry and bio-diesel in finance

working capital for PT Petrowidada with interest

bearing 12.00% for the period starting from June 8,

2017 up to June 8, 2020. The balance on December

31, 2017 amounting Rp11,702,251 thousand.

Bank bertindak sebagai anggota sebesar 12%

atau plafond sebesar Rp41.276.650 ribu untuk

industry Synthetic Resin Plastizer dan Biodiesel

dalam bentuk kredit modal kerja pada PT

Eterindo Nusa Graha dengan tingkat bunga

12,00% dengan jangka waktu mulai tanggal 8

Juni 2017 sampai dengan 8 Juni 2020. Saldo

pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar

Rp36.667.291 ribu

Bank acts as member totaling 12.00% with plafond

of Rp41,276,650 thousand to chemical

petrochemical industry and bio-diesel in finance

working capital for PT Eterindo Nusa Graha with

interest bearing 12.00% for the period starting from

June 8, 2017 up to June 8, 2020. The balance on

December 31, 2017 amounting Rp36,667,291

thousand.

Bank bertindak sebagai anggota sebesar 10,65%

atau plafond sebesar Rp250.000.000 ribu untuk

membiayai proyek jalan tol Surabaya–Mojokerto

pada PT Jasamarga Surabaya Mojokerto tingkat

bunga 10,65%. Jangka waktu mulai tanggal 23

Desember 2012 sampai dengan 23 Desember

2026. Saldo pada tanggal 31 Desember 2017

adalah sebesar Rp231.042.072ribu.

Bank acts as member totaling 10.65% or plafond

amounting Rp250,000,000 thousand for Surabaya–

Mojokerto funding PT Jasamarga Surabaya

Mojokerto with interest rate 10.65%. The period

started from December 23, 2012 until December 23,

2026. The balance on December 31, 2017

amounting Rp231,042,072 thousand.

Page 87: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

82

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan) 9. LOAN RECEIVABLES (Continued)

k. Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit

yang diberikan (lanjutan)

k. Other significant information related to loans

(continued)

Keikutsertaan Bank sebagai anggota sindikasi

(participant Bank) sampai dengan tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 antara lain: (lanjutan)

The Bank involvement as a participant of the

syndication in December 31, 2017 and 2016 are as

follows: (continued)

Bank bertindak sebagai anggota sebesar 9,17%

atau plafond sebesar Rp300.000.000 ribu untuk

membiayai proyek jalan tol Medan-Kualanamu-

Tebing Tinggi pada PT Jasamarga Kualanamu

Tol dengan tingkat bunga 10,83%. Jangka waktu

mulai tanggal 11 Juli 2015 sampai dengan 11 Juli

2028. Saldo pada tanggal 31 Desember 2017

adalah sebesar Rp198.825.138ribu.

Bank acts as member totaling 9.17% or plafond

amounting Rp300,000,000 thousand for Medan-

Kualanamu-Tebing Tinggi funding PT Jasamarga

Kualanamu Tol with interest rate 10.83%. The

period started from July 11, 2015 until July 11,

2028. The balance on December 31,

2017amounting Rp198,825,138 thousand.

Bank bertindak sebagai anggota sebesar 10%

atau plafond sebesar Rp150.000.000 ribu untuk

membiayai proyek jalan tol Pemalang Batang

pada PT Pejagan Pemalang Tol Road dengan

tingkat bunga 10,50%. Jangka waktu mulai

tanggal 30 Nopember 2016 sampai dengan

30 Nopember 2018. Saldo pada tanggal

31 Desember 2017 adalah sebesar

Rp79.245.813ribu.

Bank acts as member totaling 10% or plafond

amounting Rp150,000,000 thousand for

Pemalang Batang funding PT Pejagan Pemalang

Tol Road with interest rate 10.50%. The period

started from November 30, 2016 until November

30, 2018. The balance on December 31, 2017

amounting Rp79,245,813 thousand.

Bank bertindak sebagai anggota sebesar 10,00%

atau plafond sebesar 150.000.000 ribu untuk

membiayai proyek jalan tol Pemalang Batang

pada PT Pemalang Batang Tol Road dengan

tingkat bunga 10,50%. Jangka waktu mulai

tanggal 12 Juni 2017 sampai dengan

12 Desember 2030. Saldo pada tanggal

31 Desember 2017 adalah sebesar Rp28.211.190

ribu.

Bank acts as member for amount 25% or plafond

amounting Rp150,000,000 thousand for

Pemalang Batang funding PT Pemalang Batang

Tol Road with interest rate 10.50%. The period

started from June 12, 2017 until December 12,

2030. The balance on December 31, 2017

amounting Rp28,211,190 thousand.

Bank bertindak sebagai anggota sebesar 11%

atau plafond sebesar Rp100.000.000 ribu untuk

pembiayaan talangan tanah untuk proyek tol

pada PT Citra Waspphutowa dengan tingkat

bunga 15,00%. Jangka waktu mulai tanggal 30

Oktober 2017 sampai dengan 30 Oktober 2019.

Saldo pada tanggal 31 Desember 2017 adalah

sebesar Rp82.411.268 ribu.

Bank acts as member for amount 11% or plafond

amounting Rp100,000,000 thousand for

groundbreaking to toll road project PT Citra

Waspphutowa with interest rate 15.00%. The

period start from October 30, 2017 until October

30, 2019. The balance on December 31, 2017

amounting Rp82,411,268 thousand.

Bank bertindak sebagai anggota sebesar 6% atau

plafond sebesar Rp350.000.000 ribu untuk

membiayai proyek Pembangkit Listrik Tenaga

Uap dari PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)

dengan tingkat bunga JIBOR 3 (tiga) bulanan

rata-rata ditambah JIBOR 3 (tiga) bulanan

tertinggi dibagi 2 (dua) dengan jangka waktu

mulai tanggal 24 April 2009 sampai dengan 24

April 2019. Saldo pada tanggal 31 Desember

2017 adalah sebesar Rp27.509.547 ribu.

Bank is a participant in syndication of 6%

equivalent with plafond of Rp350,000,000 thousand

to finance the steam generated powerplant of PT

Perusahaan Listrik Negara (Persero), with interest

bearing at the average three-month JIBOR plus the

highest three-month JIBOR divided in 2 starting

from April 24, 2009 up to April 24, 2019.

Outstanding balance as of December 31, 2017 is

Rp27.509.547 thousand.

Page 88: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

83

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan) 9. LOAN RECEIVABLES (Continued)

k. Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit

yang diberikan (lanjutan)

k. Other significant information related to loans

(continued)

Keikutsertaan Bank sebagai anggota sindikasi

(participant Bank) sampai dengan tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 antara lain: (lanjutan)

The Bank involvement as a participant of the

syndication in December 31, 2017 and 2016 are as

follows: (continued)

Bank bertindak sebagai anggota sebesar 12%

atau plafond sebesar Rp17.225.250 ribu untuk

industry Synthetic Resin Plastizer dan Biodiesel

dalam bentuk kredit modal kerja pada

PT Petrowidada dengan tingkat bunga 12,00%

dengan jangka waktu mulai tanggal 8 Juni 2017

sampai dengan 8 Juni 2020. Saldo pada tanggal

31 Desember 2017 adalah sebesar Rp11.702.250

ribu.

Bank acts as member totaling 12.00% with plafond

of Rp17.225.250 thousand to chemical

petrochemical industry and bio-diesel in finance

working capital for PT Petrowidada with interest

bearing 12.00% for the period starting from June 8,

2017 up to June 8, 2020. The balance on December

31, 2017 amounting Rp11.702.250 thousand.

l. Cadangan kerugian penurunan nilai (dalam ribuan

Rupiah)

l. Allowance for impairment losses (in thousand of

Rupiah)

Page 89: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

84

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan) 9. LOAN RECEIVABLES (Continued)

l. Cadangan kerugian penurunan nilai (dalam ribuan

Rupiah) (lanjutan)

l. Allowance for impairment losses (in thousand of

Rupiah) (continued)

Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah

cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk

adalah cukup untuk menutupi kemungkinan tidak

tertagihnya kredit.

Bank management believes that allowance for

impairment losses is adequate to cover possible losses

that might arise from uncollectible loans.

Kredit yang diberikan dijamin dengan agunan yang

diikat dengan hipotik, hak tanggungan atau surat

kuasa untuk menjual, deposito berjangka dan

jaminan lainnya. Pada tanggal 31 Desember 2017

dan 2016 jumlah kredit yang diberikan yang dijamin

dengan jaminan tunai berupa deposito berjangka

yang diblokir adalah masing-masing sebesar

Rp27.072.827 ribu dan Rp17.555.994 ribu (Catatan

17).

Loans are secured with collateral that was tied to

mortgage, deferred rights or power of attorney to sell,

time deposits and other guarantees. On December 31,

2017 and 2016 the amount of loans secured by cash

collateral in the form of withheld time deposits are

Rp27.072.827 thousand and Rp17.555.994 thousand

(Note 17).

m. Kredit yang dihapusbukukan (dalam ribuan Rupiah) m. Loans written-off (in thousand of Rupiah)

Dalam hal kredit yang dihapusbukukan telah diatur

dalam Peraturan Direksi PT Bank Pembangunan

Daerah Sumatera Utara Nomor:011/Dir/DPK-

Restr/PBS/2015 tanggal 17 Desember 2015 tentang

Hapus Buku Dan Hapus Tagih Kredit/ Pembiayaan

dan Surat Keputusan Direksi Bank

Nomor:311/Dir/DPK-Restr/SK/2015 tanggal

18 Desember 2015 tentang Wewenang Memutus

Hapus Buku Kredit/ Pembiayaan serta Surat Edaran

Nomor 131/Dir/DPK-Restr/SE/2015 tanggal 18

Desember 2015 tentang Petunjuk Pelaksanaan

Hapus Buku Kredit/ Pembiayaan.

In a loans that written off has been set in the

Regulation of the Board of Directors of PT Bank

Pembangunan Daerah Sumatera Utara Number:

011/Dir/DPK-restr/PBS/2015 on December 17, 2015

about write-off Loans/receivable and letter of the

Board of Directors of Bank Number: 311/Dir/ DPK-

restr/SK/2015 on December 18, 2015 on the Authority

Terminate write-off Loans /receivable and Circular

Letter No. 131/Dir/DPK-restr/SE/2015 on December

18, 2015 about Implementation Guidelines write-off

Loans /receivable.

Page 90: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

85

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan) 9. LOAN RECEIVABLES (Continued)

n. Kredit yang bermasalah (dalam ribuan Rupiah): n. Non-performing loans (in thousand of Rupiah):

2017 2016

Kurang lancar 17.021.275 16.617.285 Substandard

Diragukan 29.372.781 15.129.722 Doubtful

Macet 524.193.562 579.605.098 Loss

570.587.618 611.352.105

Cadangan kerugian Allowance for impairment

penurunan nilai (493.895.003) (561.930.461) losses

Jumlah - bersih 76.692.615 49.421.644 Total - net

Rasio kredit bermasalah – kotor

4,38%

4,70%

The ratio of non-performing

loans – gross

Rasio kredit bermasalah – bersih

1,44%

1,19%

The ratio of non-performing

loans – net

10. PEMBIAYAAN SYARIAH 10. SHARIA FINANCING

a. Berdasarkan jenis dan kolektibilitas (dalam ribuan

Rupiah)

a. By type and collectibility (in thousands Rupiah)

Dalam Perhatian

Lancar/ Khusus/ Kurang Lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/

Current Special Mention Substandard Doubtful Loss Total

Konsumsi 683.559.882 145.581.087 13.226.740 12.503.881 102.105.690 956.977.280 Consumption

Modal kerja 356.954.021 34.271.793 5.918.896 4.776.126 150.625.578 552.546.414 W orking capital

Investasi 85.204.795 14.894.653 2.109.036 1.048.303 10.354.907 113.611.694 Investments

Sindikasi 379.992.591 - - - 29.435.312 409.427.903 Syndicated

Karyawan 143.717.438 687.195 - - 1.350.009 145.754.642 Employee

Jumlah 1.649.428.727 195.434.728 21.254.672 18.328.310 293.871.496 2.178.317.933 Total

Cadangan kerugian Allowance for

penurunan nilai (21.859.792) (14.802.980) (2.423.350) (2.852.378) (117.405.731) (159.344.230) impairment losses

Jumlah - Bersih 1.627.568.935 180.631.748 18.831.322 15.475.932 176.465.765 2.018.973.703 Total - Net

31 Desember 2017 / December 31, 2017

Page 91: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

86

10. PEMBIAYAAN SYARIAH (Lanjutan) 10. SHARIA FINANCING (Continued)

a. Berdasarkan jenis dan kolektibilitas (dalam ribuan

Rupiah) (lanjutan)

a. By type and collectibility (in thousands Rupiah)

(continued)

Dalam Perhatian

Lancar/ Khusus/ Kurang Lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/

Current Special Mention Substandard Doubtful Loss Total

Konsumsi 608.832.780 106.497.479 18.853.164 - 99.083.548 833.266.971 Consumption

Modal kerja 383.832.009 39.519.606 5.806.421 2.139.145 152.640.119 583.937.300 W orking capital

Investasi 250.000.000 29.471.716 - - - 279.471.716 Investments

Sindikasi 120.253.000 519.422 - 172.167 948.148 121.892.737 Syndicated

Karyawan 103.761.183 11.635.583 1.445.032 9.383.284 13.223.410 139.448.492 Employee

Jumlah 1.466.678.972 187.643.806 26.104.617 11.694.596 265.895.225 1.958.017.216 Total

Cadangan kerugian Allowance for

penurunan nilai (17.534.834) (15.239.144) (3.409.179) (5.304.646) (124.243.711) (165.731.514) impairment losses

Jumlah - Bersih 1.449.144.138 172.404.662 22.695.438 6.389.950 141.651.514 1.792.285.702 Total - Net

31 Desember 2016 / December 31, 2016

b. Sektor Ekonomi (dalam ribuan Rupiah) b. Economic Sector (in thousands Rupiah)

Cadangan kerugian

penurunan nilai/

Dalam Perhatian Allowance for

Lancar/ Khusus/ Kurang Lancar/ Diragukan/ Macet/ Impairment Jumlah/

Current Special Mention Substandard Doubtful Loss Losses Total

Perindustrian 13.565.132 1.500.274 324.793 14.328 3.161.046 (1.338.629) 17.226.944 Industrial

Perdagangan, restoran, - Trading, restaurant, hotel

hotel dan lainnya 137.179.802 27.594.877 3.860.191 4.237.055 46.019.466 (15.782.677) 203.108.714 and other services

Jasa sosial masyarakat 835.961.691 144.335.148 12.690.586 11.284.806 101.237.921 (82.410.189) 1.023.099.963 Sosial society service

Pertanian 49.485.194 12.316.323 928.312 418.064 10.535.401 (5.312.770) 68.370.524 Agriculture

Konstruksi 365.605.243 1.692.054 1.273.548 1.107.643 75.341.772 (32.087.196) 412.933.064 Construction

Pertambangan - 64.257 - - (4.633) 59.624 Mining

Jasa dunia usaha 210.536.992 1.987.509 1.758.807 47.341 25.550.675 (17.296.109) 222.585.215 Business Services

Listrik, gas, dan air 3.453.872 210.692 - - (206.270) 3.458.294 Electricity, gas and water

Pengangkutan, Cargo, warehouse

pergudangan 10.263.735 1.025.954 - 29.625.772 (2.950.118) 37.965.343

Lainnya 23.377.066 4.707.638 418.437 1.219.075 2.399.441 (1.955.637) 30.166.020 Others

Jumlah - Bersih 1.649.428.727 195.434.726 21.254.674 18.328.312 293.871.494 (159.344.230) 2.018.973.703 Total - Net

31 Desember 2017 / December 31, 2017

Kerugian

Penurunan Nilai/

Dalam Perhatian Allowance for

Lancar/ Khusus/ Kurang Lancar/ Diragukan/ Macet/ Impairment Jumlah/

Current Special Mention Substandard Doubtful Loss Losses Total

Perindustrian 19.291.823 2.469.075 655.393 259.569 3.521.908 (15.582.799) 10.614.970 Industrial

Perdagangan, restoran, Trading, restaurant, hotel

hotel dan lainnya 191.537.640 34.590.126 4.455.441 2.117.929 50.637.231 (24.337.124) 259.001.243 and other services

Jasa sosial masyarakat 727.573.875 104.928.920 18.388.379 8.534.396 97.929.518 (15.469.330) 941.885.758 Sosial society service

Pertanian 61.304.301 9.228.487 619.477 449.491 14.091.069 (31.802.178) 53.890.647 Agriculture

Konstruksi 123.724.206 929.779 399.130 28.333 71.925.900 (35.746.033) 161.261.315 Construction

Pertambangan - 77.406 - - - (77.406) - Mining

Jasa dunia usaha 301.426.569 1.608.698 533.023 17.917 23.640.711 (5.965.413) 321.261.504 Business Services

Listrik, gas, dan air 1.964.963 255.777 - - - (4.361.155) (2.140.415) Electricity, gas and water

Pengangkutan, Cargo, warehouse

pergudangan 5.896.666 29.738.823 136.808 - 13.973 (7.677.799) 28.108.472

Lainnya 33.958.929 3.816.714 916.965 286.961 4.134.913 (24.712.277) 18.402.206 Others

Jumlah - Bersih 1.466.678.972 187.643.806 26.104.617 11.694.596 265.895.225 (165.731.514) 1.792.285.701 Total - Net

31 Desember 2016 / December 31, 2016

Page 92: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

87

10. PEMBIAYAAN SYARIAH (Lanjutan) 10. SHARIA FINANCING (Continued)

c. Jangka Waktu (dalam ribuan Rupiah) c. Maturity Period (in thousands Rupiah)

d. Berdasarkan jatuh tempo (dalam ribuan Rupiah) d. By maturity period (in thousand of Rupiah)

2017 2016

Kurang dari 1 bulan 158.839.062 1.251.454 Less than 1 month

Lebh dari 1- 3 bulan 245.343.705 37.723.984 More than 1 - 3 months

Lebih dari 3- 12 bulan 164.771.813 155.190.524 More than 3 - 12 months

Lebih dari 1 - 2 tahun 58.993.368 69.529 More than 1 - 2 years

Lebih dari 2 - 5 tahun 393.961.240 6.205.714 More than 2 - 5 years

Lebih dari 5 tahun 1.156.408.745 1.757.576.010 Over 5 years

2.178.317.933 1.958.017.215

Cadangan kerugian Allowance for impairment

penurunan nilai (159.344.230) (165.731.514) losses

Jumlah - bersih 2.018.973.703 1.792.285.701 Total - net

e. Pembiayaan kepada pihak yang berelasi dan pihak

ketiga (dalam ribuan Rupiah)

e. By related and third parties (in thousand of Rupiah)

Page 93: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

88

10. PEMBIAYAAN SYARIAH (Lanjutan) 10. SHARIA FINANCING (Continued)

f. Pembiayaan yang direstrukturisasi f Restructured sharia financing

2017 2016

Perpanjangan jangka waktu 29.834.550 30.176.726 Extension of loan maturity

kredit dates

Perpanjangan jangka waktu - - Extension of loan maturity

dan penurunan suku dates and decrease of

bunga kredit interest rate

Perpanjangan jangka waktu 37.985.280 53.162.088 Extension of loan maturity

kredit , penurunan suku dates, decrease of interest

bunga, kredit dan program rates and other

restrukturisasi lain-lain - - restructuring programs

67.819.830 83.338.814

g. Pembiayaan Usaha Kecil g. Micro Financing

Jumlah pembiayaan usaha mikro dan kecil per

31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-masing

sebesar Rp77.765.251 ribu dan Rp420.435 ribu. Rasio

Pembiayaan Usaha Kecil terhadap jumlah

pembiayaan yang diberikan per 31 Desember 2017

dan 2016 adalah masing-masing sebesar 4% dan

21%.

The number of micro financing as of December 31,

2017 and 2016 are Rp77,765,251 thousand and

Rp420,435 thousand, respectively. Micro financing

ratio of total loans as of December 31, 2017 and

December 31, 2016 are 4% and 21%, respectively.

h. Batas Maksimum Pemberian Pembiayaan (BMPP) h. Bank‟s Legal Lending Limit

Bank dalam menyalurkan pembiayaan per 31

Desember 2017 dan 2016, tidak terdapat

pelanggaran ataupun pelampauan Batas

Maksimum Pemberian Pembiayaan (BMPP).

The Bank's loan portfolio as of December 31, 2017

and 2016, has complied with Legal Lending Limit

(LLL) requirements..

i. Pembiayaan Penerusan i. Channelling Loans

Bank juga menyalurkan fasilitas pembiayaan yang

dananya bersumber dari Pemerintah Indonesia qq

Departemen Keuangan melalui pembiayaan

penerusan dalam bentuk Pembiayaan Usaha

Mikro dan Kecil. Dalam pembiayaan penerusan

ini Bank bertindak sebagai chanelling sehingga

Bank hanya sebagai penyalur berdasarkan

rekomendasi dari departemen yang

membidanginya. Jumlah pembiayaan yang telah

disalurkan sampai dengan tanggal 31 Desember

2017 dan 2016 sebesar Rp1.130.023 ribu dan

Rp3.131.564 ribu.

The Bank also provides loans facilities funded by the

Government of Indonesia qq Ministry of Finance

through a channelling loans in the form of Micro

Financing. In this channelling loans Bank acted as

the chanelling so that the Bank only as a channel

based on the recommendation of the department held.

Total loans disbursed up to December 31, 2017 and

2016 amounted to Rp1,130,023 thousand and

Rp3,131,564 thousand.

Page 94: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

89

10. PEMBIAYAAN SYARIAH (Lanjutan) 10. SHARIA FINANCING (Continued)

j. Informasi pokok lainnya sehubungan dengan

pembiayaan yang diberikan

j. Other Significant Information Related to Loans

- Pembiayaan modal kerja dan investasi adalah

pembiayaan yang diberikan kepada debitur

untuk kepentingan modal kerja dan barang

modalnya

- Working capital and investment loans are given to

debtors for their working capital and capital

assets.

- Pembiayaan konsumsi terdiri dari pembiayaan

kepada pegawai negeri maupun swasta,

pembiayaan kepemilikan rumah dan

pensiunan

- Consumption loans consist of loan to civil cervant

and privat, housing and pension.

- Pembiayaan kepada karyawan Bank

merupakan pembiayaan untuk membeli

kendaraan, rumah dan keperluan lainnya, yang

dibebani bunga selama periode usia kerja dan

pembayaran cicilan dilakukan melalui

pemotongan gaji setiap bulan.

- Loans given for Bank‟s employee are for the

purchase of vehicles and housing, as well as other

needs, charged with interest over the period of

working, and paid through direct deduction from

the employees‟ salaries.

- Pembiayaan Sindikasi adalah suatu kerjasama

pemberian pembiayaan antara dua atau lebih

lembaga keuangan (bank) kepada/dengan

sebuah Bank (debitur) untuk suatu pemberian

proyek dengan syarat-syarat atau ketentuan

pembiayaan yang sama serta dengan perjanjian

pembiayaan yang umumnya ditandatangani

bersama-sama dan ditata-usahakan oleh

lembaga yang ditunjuk oleh Bank yang disebut

agent (SK Direksi Nomor 317/DIR/DKR-

KR/SK/2005).

- Syndication loan is loan given to debtor under a

joint financing agreement with other banks or

financial institutions, with the same terms and

conditions and loans agreement which, generally,

is signed together and administered by Bank‟s

appointed institution, also known as agent (Letter

of Decision of Directors‟ Number 317/DIR/DKR-

KR/SK/2005).

Keikutsertaan Bank sebagai anggota sindikasi

(participant Bank) sampai dengan tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 antara lain:

The Bank involvement as a participant of the

syndication in December 31, 2017 and 2016 are as

follows:

Bank bertindak sebagai anggota sebesar 25%

atau plafond sebesar Rp1.000.000.000 ribu

pada PT Pegadaian (Persero) dengan tingkat

margin 8,75%. Jangka waktu mulai tanggal

4 Januari 2013 sampai dengan 26 Januari

2018. Saldo pada tanggal 31 Desember 2017

adalah sebesar Rp175.000.000 ribu.

The Bank acts as member for amount 25% or

plafond amounting Rp1,000,000,000 thousand

for PT Pegadaian (Persero) with margin rate

8.75% which evaluate quarterly. The period

starts from January 4, 2013 until January 26

2018. The balance on December 31, 2017

amounting Rp175,000,000 thousand.

Page 95: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

90

10. PEMBIAYAAN SYARIAH (Lanjutan) 10. SHARIA FINANCING (Continued)

j. Informasi pokok lainnya sehubungan dengan

pembiayaan yang diberikan (lanjutan)

j. Other Significant Information Related to Loans

(continued)

Keikutsertaan Bank sebagai anggota sindikasi

(participant Bank) sampai dengan tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 antara lain:

(lanjutan)

The Bank involvement as a participant of the

syndication in December 31, 2017 and 2016 are as

follows: (continued)

Bank bertindak sebagai anggota sebesar

4,07% atau plafond sebesar Rp30.001.839 ribu

pada PT Citra Sari Makmur (CSM) dengan

tingkat bunga 15,00%. Jangka waktu mulai

tanggal 30 September 2014 sampai dengan 30

september 2024. Saldo pada tanggal 31

Desember 2017 adalah sebesar Rp29.739.323

ribu.

The Bank acts as member for amount 4.07% or

plafond amounting Rp30,001,839 thousand for

PT Citra Sari Makmur (CSM) with interest rate

15.00% which evaluate quarterly. The period

start from September 30, 2014 until September

30, 2024. The outstanding balance on December

31, 2017 amounting Rp29,739,323 thousand.

Bank bertindak sebagai anggota sebesar

16,56% atau plafond sebesar Rp906.000.000

ribu untuk pembiayaan modal kerja pada

PT Bandarudara International Jawa Barat

dengan tingkat marjin 10,50% dengan jangka

waktu mulai tanggal 19 Juni 2017 sampai

dengan 18 September 2027. Saldo pada

tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar

Rp150.000.000 ribu

Bank acts as member totaling 16,56% with

plafond of Rp906,000,000 thousand to finance

working capital for PT Bandarudara International

Jawa Barat with margin rate 10.50% for the

period starting from June 19, 2017 up to

September 18, 2027. The outstanding balance on

December 31, 2017 amounting Rp150,000,000

thousand.

Bank bertindak sebagai anggota sebesar

11,99% atau plafond sebesar Rp834.000.000

ribu untuk pembiayaan modal kerja pada PT

Citra Marga Lintas Jabar dengan tingkat

marjin 11% dengan jangka waktu mulai tanggal

24 Otober 2017 sampai dengan 24 Oktober

2030. Saldo pada tanggal 31 Desember 2017

adalah sebesar Rp99.992.590 ribu

Bank acts as member totaling 11.99% with

plafond of Rp834,000,000 thousand to finance

working capital for PT Citra Marga Lintas Jabar

with margin rate 11% for the period starting from

October 24, 2017 up to October 24, 2030. The

outstanding balance on December 31, 2017

amounting Rp99,992,590 thousand.

Page 96: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

91

10. PEMBIAYAAN SYARIAH (Lanjutan) 10. SHARIA FINANCING (Continued)

k. Cadangan kerugian penurunan nilai (dalam ribuan

Rupiah)

k. Allowance for impairment losses (in thousand of

Rupiah)

l. Kredit yang dihapusbukukan (dalam ribuan Rupiah) l. Loans written-off (in thousand of Rupiah)

2017 2016

Saldo awal 14.358.446 14.657.326 Beginning balance

Penerimaan kembali (423.522) (298.880) Recovereries

Penghapusbukuan 34.344.464 - Written off

Saldo akhir tahun 48.279.388 14.358.446 Balance at ending of the year

Page 97: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

92

11. PENYERTAAN SAHAM 11. EQUITY INVESTMENT

2017 2016

PT Sarana Sumut Ventura 750.000.000 750.000.000 PT Sarana Sumut Ventura

Cadangan kerugian Allowance for impairment

penurunan nilai - - losses

Jumlah - bersih 750.000.000 750.000.000

Penyertaan saham pada PT Sarana Sumut Ventura

adalah sebanyak 1.259.530 lembar saham atau 13,25%

kepemilikan. Kepemilikan saham PT Sarana Sumut

Ventura tidak tersedia di pasar modal.

The Bank owns 1,259,530 shares of PT Sarana

Sumut Ventura or 13.25% ownership. The share of

PT Sarana Sumut Ventura are not quoted in a active

market.

Manajemen berpendapat bahwa tidak ada penyisihan

kerugian penurunan nilai atas surat berharga untuk diakui

pada 31 Desember 2017 dan 2016.

Management believes that there is no allowance for

impairment losses on investment in shares to be

recognized as at December 31, 2017 and 2016.

12. BEBAN DIBAYAR DIMUKA 12. PREPAID EXPENSES

2017 2016

Sewa bangunan 28.079.879.445 29.024.494.483 Building rental

Asuransi 4.451.390.633 4.243.984.669 Insurance

Lain-lain 1.165.991.531 821.291.002 Others

33.697.261.609 34.089.770.154

Sewa bangunan merupakan biaya sewa kantor dibayar

di muka kepada pihak ketiga dengan umur sewa yang

berkisar antara 24 - 36 bulan.

Building lease represents prepaid office lease with the

third parties with rental period ranging from 24 -36

months.

Asuransi merupakan biaya yang ditangguhkan

sehubungan dengan asuransi kebakaran, cash in safe

dan kebongkaran yang akan diamortisasi selama periode

asuransi.

Insurance is deferred costs in accordance with fire

insurance, cash in safe and broken that will be

amortized over the period of insurance.

Page 98: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

93

13. ASET TETAP 13. PROPERTY AND EQUIPMENT

Saldo awal/ Penambahan/ Pelepasan/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/

Beginning balancce Addition Disposal Reclasification Ending balance

Biaya perolehan Cost

Tanah 509.137.731.166 640.250.000 - - 509.777.981.166 Lands

Bangunan 271.632.486.179 2.203.913.960 - 870.200.000 274.706.600.139 Buildings

Peralatan dan perabot Office equipment and

kantor 269.200.532.624 8.335.754.950 - 18.696.521.055 296.232.808.629 furniture

Kendaraan bermotor 8.133.753.549 873.004.498 - - 9.006.758.047 Vehicles

Aset dalam penyelesaian 43.285.272.405 17.040.310.660 - (19.566.721.055) 40.758.862.010 Construction in progress

1.101.389.775.923 29.093.234.068 - - 1.130.483.009.991

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Bangunan 16.976.787.659 14.471.836.757 - - 31.448.624.416 Buildings

Peralatan dan perabot Office equipment and

kantor 243.896.726.801 17.263.836.450 - - 261.160.563.251 furniture

Kendaraan bermotor 6.914.509.236 514.434.324 - - 7.428.943.560 Vehicles

267.788.023.696 32.250.107.531 - - 300.038.131.227

Nilai buku 833.601.752.227 830.444.878.764 Book value

31 Desember 2017/ December 31, 2017

Saldo awal/ Penambahan/ Pelepasan/ Reklasifikasi/ Surplus revaluasi/ Saldo akhir/

Beginning balancce Addition Disposal Reclasification Revaluation surplus Ending balance

Biaya perolehan Cost

Tanah 82.357.212.166 - - 327.000.000 426.453.519.000 509.137.731.166 Lands

Bangunan 177.186.120.906 - - (84.460.534.702) 178.906.899.975 271.632.486.179 Buildings

Peralatan dan perabot Office equipment and

kantor 253.913.447.664 9.844.975.138 - 5.442.109.822 - 269.200.532.624 furniture

Kendaraan bermotor 7.611.013.549 522.740.000 - - - 8.133.753.549 Vehicles

Aset dalam penyelesaian 2.711.090.550 41.197.109.640 - (622.927.785) - 43.285.272.405 Construction in progress

523.778.884.835 51.564.824.778 - (79.314.352.665) 605.360.418.975 1.101.389.775.923

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Bangunan 98.116.657.599 7.215.275.257 (98.116.657.602) 3.052.503.653 6.709.008.752 16.976.787.659 Buildings

Peralatan dan perabot Office equipment and

kantor 231.326.555.363 12.570.171.438 - - - 243.896.726.801 furniture

Kendaraan bermotor 6.521.543.490 392.965.746 - - - 6.914.509.236 Vehicles

335.964.756.452 20.178.412.441 (98.116.657.602) 3.052.503.653 6.709.008.752 267.788.023.696

Nilai buku 187.814.128.383 833.601.752.227 Book value

31 Desember 2016/ December 31, 2016

Page 99: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

94

13. ASET TETAP (Lanjutan) 13. PROPERTY AND EQUIPMENT (Continued)

Pada bulan Juni 2016, Bank melakukan revaluasi aset

tetap berupa tanah untuk tujuan akuntansi dan bangunan

untuk tujuan akuntansi dan pajak. Hasil revaluasi

tersebut mengakibatkan kenaikan harga perolehan aset

tetap berupa tanah dan bangunan masing-masing

sebesar Rp426.453.519.000 dan Rp178.906.899.975.

Kenaikan aset tetap atas tanah dan bangunan dicatat dan

dibukukan sebagai surplus revaluasi aset tetap dalam

laporan keuangan Bank per 31 Desember 2016.

In June 2016, the Bank applied the revaluation model

on certain fixed assets consisting of land for

accounting purposes and building for accounting and

tax purposes. The revaluation resulted to the increase

in value of fixed assets net to Rp426,453,519,000 for

land and Rp178,906,899,975 for buildings. The

increase in value of fixed assets was recorded as fixed

asset revaluation surplus in the financial statements

of the Bank as of December 31, 2016.

Bank melalui surat No.24/Dir/DAP-Pjk/L//2016 tanggal

30 Juni 2016 telah mengajukan kepada kantor Pajak

perihal: pemohonan penilaian kembali aset tetap berupa

bangunan.

The Bank through letter No. 24/Dir/DAP-Pjk/L/2016

dated June 30, 2016 has filed to the Tax Office, an

application of fixed assets revaluation.

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan

No.191/PMK.010/2015 tanggal 15 Oktober 2015

permohonan yang diajukan sampai dengan tanggal 30

Juni 2016 akan mendapatkan perlakuan khusus berupa

pajak penghasilan yang bersifat final sebesar 4%.

Sehubungan dengan hal tersebut, Bank telah melakukan

estimasi atas nilai wajar aset tetap berupa tanah dan

kemudian atas kenaikan nilai wajar dibandingkan

dengan nilai buku aset tetap yang ada, Bank telah

melakukan pembayaran pajak sebesar Rp8.235.300.487

pada tanggal 30 Juni 2016. Pada bulan Juli 2016, Bank

telah menerima persetujuan penilaian kembali aset tetap

bangunan kantor dari Direktur Jendral Pajak .

Based on the Regulation of the Minister of Finance

No.191/PMK.010/2015 dated October 15, 2015 the

application filed until the date of June 30, 2016, will

received the special treatment in the form of final

income tax of 4%. In this regard, the Bank has

estimated the fair value of fixed assets such as land

and later on increase in fair value compared to the

book value of existing fixed assets, the Bank has made

tax payments amounting to Rp8,235,300,487 on June

30, 2016. In July, 2016, the Bank has received

approval of fixed assets revaluation of office building

from the General Director of Taxation.

Nilai wajar aset tetap berupa tanah, tanah dan bangunan

pada tanggal 31 Desember 2016 adalah berdasarkan

hasil dari satu Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP)

independen, Sukardi, Israr & Rekan. Metode penilaian

yang digunakan yaitu pendekatan data pasar (market

data approach) dan model biaya.

Fair value of fixed assets land, land and buildings on

December 31, 2016 is based on the result of valuation

from Sukardi, Israr & Partner Public Appraisal

(KJPP). The method used of this valuation is market

data approach and cost model method.

Pada tanggal 26 Juli 2016, Bank telah menerima surat

dari Direktur Jenderal Pajak Nomor: KEP-

514/WPJ.01/2016 tentang Persetujuan Penilaian

Kembali Aset Tetap untuk Tujuan Perpajakan Bagi

Permohonan yang diajukan pada tahun 2016.

On July 26, 2016, Banks have received a letter from

General Director of Tax Number: KEP-514/WJP.01/

2016 about the approval of revaluation fixed assets

for the purpose of taxation in 2016.

Aset dalam penyelesaian terdiri dari bangunan yang

diperkirakan akan selesai dalam waktu kurang dari 6

bulan setelah tanggal laporan posisi keuangan dengan

nilai tercatat per 31 Desember 2017 dan 2016 masing-

masing sebesar Rp40.758.862.010 dan

Rp43.285.272.405 dengan persentase tingkat

penyelesaian masing-masing sebesar 98,75% dan

98,50%.

Construction in progress consists of building are

expected to be completed in less than 6 months after

financial position statements with the carrying value

per December 31, 2017 and December 31, 2016

amounted Rp40,758,862,010 dan Rp43,285,272,405

and the percentage of completion of each level is to

98.75% and 98.50%.

Page 100: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

95

13. ASET TETAP (Lanjutan) 13. PROPERTY AND EQUIPMENTS (Continued)

Biaya penyusutan aset tetap yang telah dibebankan pada

laporan laba rugi komprehensif untuk tahun-tahun yang

berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

adalah masing-masing sebesar Rp32.250.107.531 dan

Rp 26.887.421.193 (lihat Catatan 34).

Depreciation expenses of property and equipments

charged to statement of profit or loss for the years

December 31, 2017 and 2016 are Rp32,250,107,531

dan Rp 26,887,421,193, respectively (Note 34).

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Bank telah

mengasuransikan aset tetap untuk menutup

kemungkinan kerugian terhadap risiko kebakaran dan

risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar

Rp1.059.978.780.505 dan Rp1.403.649.715.783.

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan

tersebut telah memadai untuk menutup kemungkinan

kerugian yang terjadi atas tetap yang dipertanggungkan

tersebut.

On December 31, 2017 and 31, 2016, the Bank has

insured its property and equipments to cover possible

losses against fire and other risks insured value

amounting Rp1.059.978.780.505 and

Rp1,403,649,715,783, respectively. Management

believes that insurance coverage is adequate to cover

possible losses on the insured fixed.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat

penurunan nilai aset tetap yang dimiliki Bank

sebagaimana dimaksud dalam PSAK 48 (revisi 2014)

selama tahun berjalan, karena manajemen berpendapat

bahwa nilai tercatat aset tetap tidak melebihi estimasi

nilai yang dapat diperoleh kembali. Tidak terdapat aset

tetap yang dijadikan jaminan dan dijual.

Management believes that there is no impairment in

the value of fixed assets owned by the Bank during the

year as described in PSAK 48 (revised 2014), because

management believes that the carrying amounts of

fixed assets do not exceed the estimated recoverable

amount. There were no fixed assets pledged as

collateral and sale.

Informasi mengenai penilaian kembali aset tetap pada

tanggal 31 Desember 2015 untuk kelompok aset tanah

dan bangunan oleh Bank adalah sebagai berikut:

Information on revaluation of land and buildings on

December 31, 2015 by the Bank are as follow:

Keuntungan/

Nilai buku sebelum Nilai buku setelah (kerugian)

revaluasi/ revaluasi/ revaluasi

Carrying amount Carrying amount Gain/(loss)

before revaluation after revaluation revaluation

Tanah 82.357.212.000 509.080.731.000 426.723.519.000 Land

Bangunan 177.186.121.000 265.599.930.000 88.413.809.000 Building

259.543.333.000 774.680.661.000 515.137.328.000

Penilaian kembali yang dilakukan atas tanah

menghasilkan jumlah kenaikan nilai tercatat

Rp426.723.519.000, kenaikan nilai tanah yang dicatat

sebagai “Penghasilan Komprehensif Lain” sebesar

Rp426.723.519.000.

The revaluation of land results in a increase in the

carrying amout of land amounting to

Rp426.723.519.000 which consists of the increase in

the carrying amount of land recognised as “Other

Coprhensive Income” amonting Rp426.723.519.000.

Kenaikan nilai tercatat yang timbul dari revaluasi

bangunan dicatat sebesar Rp88.413.809.000. Kenaikan

ini dicatat sebagai “Penghasilan Komprehensif Lain”

sebesar Rp88.413.809.000

The revaluation of land results in a increase in the

carrying amout of land amounting to

Rp88.413.809.000 which consists of the increase in the

carrying amount of land recognised as “Other

Coprhensive Income” amonting Rp88.413.809.000.

Page 101: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

96

13. ASET TETAP (Lanjutan) 13. PROPERTY AND EQUIPMENTS (Continued)

Jika tanah dan bangunan dicatat sebesar harga

perolehan, maka dicatat dalam jumlah sebagai berikut: If land and buildings are recorded on historical cost

basis, the amount would be as follow:

2017 2016

Tanah 82.357.212.000 82.357.212.000 Land

Bangunan Building

Harga perolehan 197.328.085.168 197.328.085.168 Cost

Akumulasi penyusutan (23.410.203.425) (6.709.008.752) Accumulated depreciation

Nilai buku bangunan 173.917.881.743 190.619.076.416 Net book amount

Jumlah nilai buku bersih 256.275.093.743 272.976.288.416 Total net book value

14. ASET TAK BERWUJUD 14. INTANGIBLE ASSETS

Biaya amortisasi aset tak berwujud yang telah

dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif untuk

tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember

2017 dan 2016 masing-masing sebesar

Rp 2.832.807.260 dan Rp3.121.748.396 (lihat Catatan

34).

Amortization expenses of intangible assets charged to

statements of profit or loss for the years ended

December 31, 2017 and 2016 are

Rp 2,832,807,260 and Rp3,121,748,396, respectively

(see Note 34).

Sisa periode amortisasi untuk piranti lunak adalah

berkisar antara 1 sampai dengan 2 tahun. The remaining amortization period of software are

around 1 until to 2 years.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat

penurunan nilai aset tak berwujud. Management believes that there is no impairment in

the value of intangible assets.

Saldo awal/ Penambahan/ Pelepasan/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/

Beginning balancce Addition Disposal Reclassification Ending balance

Biaya perolehan Cost

Piranti lunak 11.769.224.521 740.785.000 - 753.932.200 13.263.941.721 Software

Perangkat lunak Sofware under

dalam penyelesaian 753.932.200 226.067.800 (753.932.200) 226.067.800 installation

12.523.156.721 966.852.800 - - 13.490.009.521

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Piranti lunak 7.464.535.500 2.832.807.260 - - 10.297.342.760 Software

7.464.535.500 2.832.807.260 - - 10.297.342.760

Nilai buku 5.058.621.221 3.192.666.761 Book value

31 Desember 2017/ December 31, 2017

Page 102: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

97

14. ASET TAK BERWUJUD (Lanjutan) 14. INTANGIBLE ASSETS (Continued)

Saldo awal/ Penambahan/ Pelepasan/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/

Beginning balancce Addition Disposal Reclassification Ending balance

Biaya perolehan Cost

Piranti lunak 7.340.711.322 4.428.513.199 - - 11.769.224.521 Software

Perangkat lunak Sofware under

dalam penyelesaian - 753.932.200 - - 753.932.200 installation

7.340.711.322 5.182.445.399 - - 12.523.156.721

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Piranti lunak 4.342.787.104 3.121.748.396 - 7.464.535.500 Software

4.342.787.104 3.121.748.396 - - 7.464.535.500

Nilai buku 2.997.924.218 5.058.621.221 Book value

31 Desember 2016/ December 31, 2016

15. ASET LAIN-LAIN 15. OTHER ASSETS

2017 2016

Piutang bunga Interest receivables

Bunga kredit 115.727.328.655 118.332.756.867 Credit interest

Bunga efek-efek 14.545.597.716 10.578.017.943 Securities interest

Bunga lain-lain 386.983.413 306.500.000 Others interest

130.659.909.784 129.217.274.810

Aset lainnya Other assets:

Piutang lain-lain 37.005.829.196 30.515.093.685 Other receivables

Tagihan ATM Bersama 36.149.215.511 24.688.263.851 ATM receivables

Materai, prangko, barang cetakan, Stamp duties, stamps, ATMs

ATM 11.568.160.476 10.028.452.333

Tagihan kepada pihak ketiga 10.912.454 10.912.454 Due from third parties

Uang jaminan 1.097.776.626 1.042.912.376 Guarantee

Uang muka 90.924.000 146.339.000 Cash advances

Lain-lain 1.871.003.452 532.844.400 Others

87.793.821.715 66.964.818.099

Jumlah 218.453.731.499 196.182.092.909 Total

Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for impairment

penurunan nilai (155.104.336) (155.104.336) losses

Jumlah bersih 218.298.627.163 196.026.988.573 Total net

Piutang lain-lain sebagian besar merupakan piutang

yang berasal dari klaim asuransi sebesar

Rp29.219.823.873 dan Rp24.131.766.053 masing-

masing pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

Other receivables mostly comprised of receivables

from insurance claims amounting to

Rp29,219,823,873 and Rp24,131,766,053

respectively as of December 31, 2017 and 2016.

Page 103: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

98

15. ASET LAIN-LAIN (Lanjutan) 15. OTHER ASSETS (Continued)

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai aset

lain-lain adalah sebagai berikut : The changes in allowances for impairment losses of

due from third parties are as follows:

2017 2016

Saldo awal tahun 155.104.336 - Balance at the beginning

of the year

Pembentukan - 155.104.336 Provision

155.104.336 155.104.336

Berdasarkan PBI Nomor 11/2/PBI/2009 tanggal

29 Januari 2009 dan telah diperbaharui dengan PBI

Nomor 14/15/PBI/2012 tanggal 24 Oktober 2012, Bank

diwajibkan untuk melakukan identifikasi dan penetapan

terhadap properti terbengkalai yang dimiliki. Bank telah

mulai melakukan identifikasi dan penetapan properti

terbengkalai yang dimilikinya. Pada tanggal

31 Desember 2017 dan 2016, saldo properti

terbengkalai masing-masing sebesar Rp114.845.664.

Based on PBI Number 11/2/PBI/2009 dated January

29, 2009 and has been updated with PBI Number

14/15/PBI/2012 dated October 24, 2012, Bank is

required to conduct identification and determination

of its own abandoned properties. Bank has identified

and determined its abandoned properties. As of

December 31, 2017 and 2016, the balance of

abandoned properties are Rp114,845,664.

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian

penurunan nilai yang dibentuk atas aset-aset yang

disebutkan di atas telah memadai.

Management believes that the allowance for

impairment losses on the respective assets outlined

above is adequate.

16. LIABILITAS SEGERA 16. CURRENT LIABILITIES

Page 104: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

99

16. LIABILITAS SEGERA (Lanjutan) 16. CURRENT LIABILITIES (Continued)

Kewajiban penerimaan pajak merupakan kewajiban

Bank sebagai bank persepsi dalam rangka penerimaan

pajak dari wajib pajak/ wajib setor, yang secara periodik

dilimpahkan ke rekening kas negara di Bank Indonesia.

Tax receive liabilities through Bank represents

liabilities of the Bank as the perception bank in the

context of tax receipts from the taxpayer/ mandatory

deposit, which are periodically transferred to the

treasury account at Bank Indonesia.

17. SIMPANAN NASABAH 17. DEPOSITS FROM CUSTOMERS

Pihak berelasi/ Pihak ketiga/ Jumlah/

Related parties Third parties Total

Simpanan dari nasabah: Deposit from customers

Giro 4.037.478.272.465 2.023.898.992.376 6.061.377.264.841 Current account

Tabungan 10.205.751.330 7.060.014.284.841 7.070.220.036.171 Saving account

Deposito berjangka 25.363.472.500 5.847.990.779.316 5.873.354.251.816 Time deposit

4.073.047.496.295 14.931.904.056.533 19.004.951.552.828

Simpanan dari nasabah Deposit from sharia customers:syariah:

Giro - 111.330.134.602 111.330.134.602 Current account

Tabungan - 82.576.679.725 82.576.679.725 Saving account

Deposito - - - Time deposit

- 193.906.814.327 193.906.814.327

4.073.047.496.295 15.125.810.870.860 19.198.858.367.155

31 Desember 2016/ December 31, 2016

Deposito berjangka yang diblokir dan dijadikan

jaminan atas kredit yang diberikan pada tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebesar

Rp42.819.500ribu dan Rp21.115.994 ribu.

Time deposits and savings deposits blocked and

pledged as loans collateral as of December 31,

2017 and 2016 were Rp42,819,500 thousand and

Rp21,115,994 thousand.

Page 105: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

100

17. SIMPANAN NASABAH (Lanjutan) 17. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (Continued)

Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan jenis

nasabah adalah sebagai berikut: Time deposits classification by type of customers is as

follows:

2017 2016

Asuransi 71.795.000.000 2.077.311.500.000 Insurance

Koperasi 23.710.000.000 42.080.000.000 Cooperative

Perorangan 3.221.034.100.344 3.486.377.400.441 Individual

Perusahaan 633.808.960.178 647.583.487.080 Corporate

Yayasan 52.552.460.521 169.925.510.521 Foundation

Lain-lain 3.365.809.359.655 541.195.813.602 Others

7.368.709.880.698 6.964.473.711.644

Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan jangka

waktu adalah sebagai berikut: Time deposits classification based on term of period

is as follows:

2017 2016

1 bulan 2.341.980.741.347 2.999.574.783.309 1 month

3 bulan 2.569.665.396.531 2.078.783.103.371 3 months

6 bulan 1.753.218.460.413 1.124.515.000.874 6 months

12 bulan 702.491.282.407 759.814.824.090 12 months

24 bulan 1.354.000.000 1.786.000.000 24 months

7.368.709.880.698 6.964.473.711.644

Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan jatuh

tempo adalah sebagai berikut: Time deposits classification based on maturity is as

follows:

2017 2016

Kurang dari 1 bulan 3.220.355.722.576 772.027.313.602 Less than 1 month

Lebih dari 1 -3 bulan 2.534.889.272.457 4.922.645.125.153 More than 1 -3 months

Lebih dari 3 - 12 bulan 1.612.991.885.665 1.152.283.272.889 More than 3 -12 months

Lebih dari 12 bulan 473.000.000 117.518.000.000 More than 12 months

7.368.709.880.698 6.964.473.711.644

Tingkat bunga rata-rata: The average interest rates per annum are:

2017 2016

Giro 2,26% 2,20% Current accounts:

Tabungan: Saving account:

Simpeda 3,77% 3,46% Simpeda

Martabe 2,11% 1,95% Martabe

TabunganKu 0,96% 0,90% TabunganKu

Deposito 6,87% 7,78% Time deposits

Page 106: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

101

17. SIMPANAN NASABAH (Lanjutan) 17. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (Continued)

Berdasarkan Undang-Undang No. 24 tanggal 22

September 2004 yang berlaku efektif sejak tanggal 22

September 2005, sebagaimana diubah dengan Peraturan

Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik

Indonesia No. 3 tanggal 13 Oktober 2008, Lembaga

Penjaminan Simpanan (LPS) dibentuk untuk menjamin

liabilitas tertentu bank-bank umum berdasarkan

program penjaminan yang berlaku, yang besaran nilai

jaminannya dapat berubah jika memenuhi kriteria

tertentu yang berlaku.

Based on Constitution No. 24 dated September 22,

2004, effective on September 22, 2005, which was

amended by the Government Regulation No. 3 dated

13 October 2008, the Indonesia Deposit Insurance

Agency (LPS) was formed to guarantee certain

liabilities of commercial banks under the applicable

guarantee program, which the amount of guarantee

can be amended if the situation complies with the

valid particular criterias.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

No. 66 Tahun 2008 tanggal 13 Oktober 2008 mengenai

Besarnya Nilai Simpanan yang dijamin Lembaga

Penjaminan Simpanan, maka pada tanggal 31 Desember

2017 dan 2016, jumlah simpanan yang dijamin LPS

adalah simpanan sampai dengan Rp2.000.000.000

untuk per nasabah per bank. Simpanan nasabah dijamin

hanya jika suku bunganya sama dengan atau dibawah

7,75% untuk simpanan dalam Rupiah dan 1,50% untuk

simpanan dalam mata uang asing pada tanggal

31 Desember 2017.

As of December 31, 2017 and 2016, based on

Government Regulation No. 66 Year 2008 dated

October 13, 2008 regarding The Amount of Deposit

Guaranteed by Indonesia Deposit Insurance

Corporation, the amount of deposits covered by LPS

is customer deposits up to Rp2,000,000,000 per

depositor per bank. Customer deposits are only

covered if the rate of interest is equal to or below

7.75% for deposits denominated in Rupiah and 1.50%

for deposits denominated in foreign currency as of

December 31, 2017.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Bank adalah

peserta dari program penjaminan tersebut. As of December 31, 2017 and 2016, Bank was a

participant of that guarantee program.

18. SIMPANAN DARI BANK LAIN 18. DEPOSITS FROM OTHER BANKS

2017 2016

Giro Current accounts

PT Bank Jabar Banten Tbk 1.026.000 55.738.000 PT Bank Jabar Banten Tbk

PT BPD DKI 2.383.415 929.196.196 PT BPD DKI

PT BPD Bank Aceh 66.137.263 66.443.264 PT BPD Bank Aceh

PT Bank Muamalat PT Bank Muamalat

Indonesia Tbk 16.203.059 58.039.910 Indonesia Tbk

PT Bank SBI Indonesia 986.150.883 222.156.518 PT Bank SBI Indonesia

PT Bank Perkreditan Rakyat 3.480.372.233 1.458.953.605 PT Bank Perkreditan Rakyat

PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan

Nasional Tbk 7.792.068 13.049.742 Nasional Tbk

4.560.064.921 2.803.577.235

Tabungan Savings

PT Bank Perkreditan Rakyat 94.563.863.076 97.441.745.172 PT Bank Perkreditan Rakyat

Dipindahkan 99.123.927.997 100.245.322.407 Carrried forward

Page 107: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

102

18. SIMPANAN DARI BANK LAIN (Lanjutan) 18. DEPOSITS FROM OTHER BANKS (Continued)

2017 2016

Pindahan 99.123.927.997 100.245.322.407 Brought forward

Inter Bank Call Money Inter Bank Call Money

PT BPD Sulteng - 50.000.000.000 PT BPD Sulteng

PT BPD Papua - 150.000.000.000 PT BPD Papua

PT Bank Mandiri (Persero) 200.000.000.000 200.000.000.000 PT Bank Mandiri (Persero)

PT BPD DI Yogyakarta - 130.000.000.000 PT BPD DI Yogyakarta

PT BPD DKI - 50.000.000.000 PT BPD DKI

200.000.000.000 580.000.000.000

Deposito Time Deposits

PT Bank Perkreditan - PT Bank Perkreditan

Rakyat (BPR) 23.580.000.000 20.330.000.000 Rakyat (BPR)

PT Bank Kalbar Syariah - 90.000.000.000 PT Bank Kalbar Syariah

PT Bank Perkreditan Rakyat PT Bank Perkreditan Rakyat

Syariah (BPRS) 3.059.000.000 1.050.000.000 Syariah (BPRS)

26.639.000.000 111.380.000.000

Jumlah 325.762.927.997 791.625.322.407 Total

Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan jangka

waktu adalah sebagai berikut: Time deposits classification based on term of period

is as follows:

2017 2016

1 bulan 26.639.000.000 109.760.000.000 1 month

3 bulan - 1.620.000.000 3 months

6 bulan - - 6 months

12 bulan - - 12 months

26.639.000.000 111.380.000.000

Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan jatuh

tempo adalah sebagai berikut: Time deposits classification based on maturity is as

follows:

2017 2016

Kurang dari 1 bulan 26.639.000.000 109.760.000.000 Less than 1 month

Lebih dari 1 – 3 bulan - 1.620.000.000 More than 1 – 3 months

Lebih dari 3 – 12 bulan - - More than 3 – 12 months

26.639.000.000 111.380.000.000

Page 108: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

103

18. SIMPANAN DARI BANK LAIN (Lanjutan) 18. DEPOSITS FROM OTHER BANKS (Continued)

Tingkat bunga rata-rata: The average interest rates per annum are:

2017 2016

Giro 0,96% 1,51% Demand deposits

Tabungan 1,61% 2,10% Saving deposits

Deposito 2,90% 7,50% Time deposits

Tidak terdapat simpanan dari bank lain yang

diblokir dan dijadikan jaminan atas kredit yang

diberikan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

There were no deposits from other banks that

were blocked and pledged as loans collateral as of

December31, 2017 and 2016.

19. PERPAJAKAN 19. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid tax

2017 2016

Pajak penghasilan pasal 23 70.783.984 12.479.999 Income tax art 23

Pajak penghasilan pasal 25 220.592.100 220.592.100 Income tax art 25

291.376.084 233.072.099

b. Utang pajak a. Tax payable

Page 109: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

104

19. PERPAJAKAN (Lanjutan) 19. TAXATION (Continued)

c. Pajak penghasilan badan c. Corporate income tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan

menurut laporan laba rugi dengan laba fiskal yang

dihitung oleh Bank untuk periode yang berakhir pada

tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai

berikut:

The reconciliation between income before tax as

shown in the statements of profit or loss with the

estimated taxable income for the year ended

December 31, 2017 and 2016 are as follows:

Page 110: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

105

19. PERPAJAKAN (Lanjutan) 19. TAXATION (Continued)

d. Beban (manfaat) pajak penghasilan d. Income tax expenses (revenue)

2017 2016

Pajak kini (201.401.519.250) (223.434.579.000) Current tax expense

Manfaat/ (beban) pajak (12.003.030.171) 20.709.200.124 Deferred benefit

(expenses) tax

(213.404.549.421) (202.725.378.876)

e. Rekonsiliasi antara jumlah beban pajak dan jumlah

yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang

berlaku adalah sebagai berikut:

e. Reconciliation between tax expense and the

amount computed using applied tax rate:

2017 2016

Laba sebelum beban Profit before corporate

pajak penghasilan badan 843.415.724.261 787.225.520.407 income tax expense

Tarif pajak yang berlaku 210.853.931.065 196.806.380.102 Tax rate applied

Perbedaan tetap bersih Permanent differences-net

dengan menggunakan tarif using tax rate applied

yang berlaku 2.550.618.356 5.918.998.774

213.404.549.421 202.725.378.876

f. Aset pajak tangguhan f. Deferred tax asset (liability)

31 Desember/ 31 Desember/

December 31 December 31

2016 2017

Aset (liabilitas) pajak tangguhan: Deferred tax assets (liabilities):

Cadangan kerugian penurunan nilai 20.700.548.245 (33.953.565.773) - (13.253.017.528) Allowance for impairment losses loan

Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses

aset lain-lain 7.875.000 - - 7.875.000 other assets

Laba (rugi) yang belum direalisasikan Unrealized gain (loss)on

atas efek tersedia dijual (4.655.878.685) - (1.326.624.217) (5.982.502.902) available-for-sale securities

Beban imbalan pasca kerja 52.459.198.797 8.149.717.119 11.442.298.065 72.051.213.981 Employee benefits

Imbalan jasa produksi dan tantiem 36.531.258.844 10.718.741.156 - 47.250.000.000 Bonus and tantiem

Beban penyusutan aset tetap (1.666.557.649) 2.454.005.041 - 787.447.392 Depreciation of fixed assets

Revaluasi aset tetap (44.726.724.994) (391.656.031) (45.118.381.025) Revaluation surplus of property

and equipments

Lainnya (1.099.170.355) 1.019.728.317 - (79.442.038) Others

57.550.549.203 (12.003.030.171) 10.115.673.848 55.663.192.880

2017

Dikreditkan/

(dibebankan) ke laporan

laba rugi

Credited/(charged) to

statement of income

Dikreditkan ke

pendapatan

komprehensif/

Credited to other

comprehensive

income

Page 111: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

106

19. PERPAJAKAN (Lanjutan) 19. TAXATION (Continued)

f. Aset pajak tangguhan (lanjutan) f. Deferred tax asset (liability) (continued)

31 Desember/ 31 Desember/

December 31 December 31

2015 2016

Aset (liabilitas) pajak tangguhan: Deferred tax assets (liabilities):

Cadangan kerugian penurunan nilai 8.680.903.807 12.019.644.438 - 20.700.548.245 Allowance for impairment losses loan

Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses

aset lain-lain 75.375.000 (67.500.000) - 7.875.000 other assets

Laba (rugi) yang belum direalisasikan Unrealized gain (loss)on

atas efek tersedia dijual (1.057.608.137) (3.598.270.548) (4.655.878.685) available-for-sale securities

Beban imbalan pasca kerja 35.753.551.954 4.769.003.568 11.936.643.275 52.459.198.797 Employee benefits

Imbalan jasa produksi dan tantiem 31.447.566.943 5.083.691.901 - 36.531.258.844 Bonus and tantiem

Beban penyusutan aset tetap - (1.666.557.649) - (1.666.557.649) Depreciation of fixed assets

Revaluasi aset tetap - - (44.726.724.994) (44.726.724.994) Revaluation surplus of property

and equipments

Lainnya (1.670.088.221) 570.917.866 - (1.099.170.355) Others

73.229.701.346 20.709.200.124 (36.388.352.267) 57.550.549.203

Credited to other

comprehensive

2016

Dikreditkan/

(dibebankan) ke laporan

laba rugi

Dikreditkan ke

pendapatan

komprehensif/

20. OBLIGASI SUBORDINASI 20. SUBORDINATED BONDS

2017 2016

Obligasi Subordinasi I Subordinated Obligation

Bank Sumut 400.000.000.000 400.000.000.000 Bank Sumut I

Dikurangi: Biaya emisi efek

yang diterbitkan (198.755.216) (553.660.383) Less: Unamortized cost

399.801.244.784 399.446.339.617

Bank menerbitkan Subordinasi I Bank Sumut tahun

2011 dengan jumlah nilai nominal sebesar

Rp400.000.000.000 yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia (BEI). Obligasi tersebut diterbitkan senilai

100% dari nilai nominalnya dengan tingkat bunga tetap

tahunan sebesar 11,35% yang dibayarkan tiap tiga

bulanan dan akan jatuh tempo pada tanggal 5 Juli 2018.

Penerbitan Obligasi Subordinasi I Bank Sumut tahun

2011 tersebut telah dinyatakan efektif berdasarkan surat

Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga

Keuangan (BAPEPAM-LK) berdasarkan Surat

Keputusan No No.S-7005/BL/2011 tanggal

23 Juni 2011.

The Bank issued Subordinated Bank Sumut in 2011

with a total nominal value of Rp400,000,000,000 were

listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). The

bonds were issued at 100% of their nominal value

with a fixed annual interest rate of 11.35%, payable

every three months and will mature on July 5, 2018.

Issuance of Subordinated Bonds of the Bank Sumut in

2011 has been declared effective by virtue of the

Chairman of the Capital Market Supervisory Agency

and Financial Institution (BAPEPAM-LK) pursuant to

the Decree No. No.S-7005/BL/2011 dated June 23,

2011.

Page 112: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

107

20. OBLIGASI SUBORDINASI (Lanjutan) 20. SUBORDINATED BONDS (Continued)

Penerimaan bersih dari penerbitan obligasi tersebut

digunakan sebagai sumber untuk meningkatkan struktur

permodalan Bank. Hak pemegang obligasi adalah

paripassu tanpa hak preferen dengan hak-hak kreditur

Bank lainnya baik yang ada sekarang maupun

dikemudian hari, kecuali hak-hak kreditur Bank yang

dijamin secara khusus dengan kekayaan Bank baik yang

telah ada maupun yang akan ada dikemudian hari.

Obligasi ini tidak dijamin dengan jaminan khusus, tetapi

dijamin dengan seluruh harta kekayaan Bank, baik

barang bergerak maupun barang tidak bergerak, baik

yang telah ada maupun yang akan ada di kemudian hari

menjadi jaminan bagi pemegang obligasi.

Net proceeds from the obligation were used as fund

sources to increase Bank capital structure. The right

of obligation holder is paripassu without preference

right with other bank creditor that existing now or in

the future, except the rights of the creditors of the

Bank in guarantee exclusively with the wealth of Bank

which has excited or will exist in the future. This

obligation does not guaranteed by special guarantee,

but with the whole of Bank Asset, for both current

assets and fixed asset, which already exist or the

future assets will become a guarantee for obligation

holder.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Obligasi

Subordinasi I Bank Sumut tahun 2011 mendapat

penilaian peringkat id A-, dari PT Pemeringkat Efek

Indonesia (PT Pefindo). Bertindak sebagai wali amanat

Obligasi Subordinasi I Bank Sumut adalah PT Bank

Mandiri (Persero) Tbk.

On December 31, 2017 and 2016, Obligation of Bank

Sumut Subordinate I on 2011 gained grade id A- from

PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo).

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk acts as trustee

Obligation Subordinated Obligation I Bank Sumut.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 Bank tidak

membentuk cadangan khusus untuk pelunasan utang

pokok Obligasi dengan pertimbangan untuk

mengoptimalkan penggunaan dana hasil emisi sesuai

dengan tujuan rencana penggunaan dana emisi.

On December 31, 2017 and 2016, the Bank did not

provide special reserve for settlement of main debt

with consideration to optimize the using of emission

result fund which according to the purpose of it‟s

using.

21. PINJAMAN YANG DITERIMA 21. BORROWINGS

a. Rekening Pokok KUMK SUP – 005 a. The KUMK SUP – 005 Principal Account

Bank memperoleh pinjaman dari Departemen

Keuangan Republik Indonesia sebesar

Rp25.000.000.000 berdasarkan Perjanjian

Pinjaman antara Pemerintah Republik Indonesia

dan PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera

Utara dalam rangka Pendanaan Kredit Usaha

Mikro dan Kecil Nomor KP-27/DP3/2004 tanggal

9 Agustus 2004.

The Bank received borrowing from the

Department of Finance of the Republic of

Indonesia in the amount of Rp25,000,000,000,

based on the Loans Agreement between the

Government and the Bank for The Micro

Financing Number KP – 27/DP3/2004, dated

August 9, 2004.

Page 113: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

108

21. PINJAMAN YANG DITERIMA 21. BORROWINGS

a. Rekening Pokok KUMK SUP – 005 (lanjutan) a. The KUMK SUP – 005 Principal Account

(continued)

Berdasarkan Surat Departemen Keuangan

Republik Indonesia Direktorat Jenderal

Perbendaharaan Nomor S-677/PB.7/2005, tanggal

13 Mei 2005, perihal Perubahan terhadap

Perjanjian Pinjaman antara Pemerintah dan PT

BPD Sumatera Utara Nomor KP-027/DP3/2004

tanggal 9 Agustus 2004. Perubahan yang

dilakukan diperuntukkan bagi debitur (usaha

mikro dan kecil).

In accordance with the Letter of the General

Director of Treasury - Ministry of Finance of the

Republic of Indonesia Number S-677/PB.7/2005,

dated May 13, 2005, entitled the Amendment to

Loans Agreement between the Government and

PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara

Number KP-027/DP3/2004, dated August 9,

2004. The amendment is made for debtors

(Micro and Small Business).

Perjanjian pinjaman ini diubah dengan perjanjian

Nomor AMA-50/KP-027/DSMI/2009 tanggal

31 Juli 2009. Dalam perjanjian ini disepakati

perpanjangan waktu pinjaman sampai tanggal

10 Desember 2019. Bank wajib membayar

kembali pokok pinjaman yang telah ditarik dalam

5 (lima) kali angsuran per setengah tahunan secara

pro rata pada tanggal 10 Juni dan 10 Desember

setiap tahun, dengan angsuran pertama dimulai

pada tanggal 10 Desember 2017 dan berakhir pada

tanggal 10 Desember 2019.

The agreement was amended through agreement

Number AMA-50/KP-027/DSMI/2009 dated July

31, 2009. Term of the agreement was extended up

to December 10, 2019. Bank is required to repay

the principal loan in 5 (five) times on a sixmonth

period installment proportionally on June 10 and

December 10 every year; of which first

installment begins on December 10, 2017 and the

last installment is on December 10, 2019.

Berdasarkan Surat Menteri keuangan Nomor S-

6281/MK.5/2016 tanggal 5 Agustus 2016 perihal

Perubahan (Amandemen) atas Perjanjian Pinjaman

Dalam Rangka Pendanaan Kredit Usaha Mikro

dan Kecil Nomor KP-27/DP3/2004 Tanggal

9 Agustus 2004 sebagaimana terakhir diubah

dengan Perjanjian Perubahan Nomor AMA-

76/KP-027/DSMI/2014 Tanggal 20 November

2014 Pemerintah telah menetapkan perubahan

plafon pinjaman dari semula Rp25.000.000.000

menjadi Rp17.000.000.000. Bank Sumut telah

menyetorkan pegurangan plafon pinjaman tersebut

ke Kas Negara sebesar Rp8.000.000.000 pada

tanggal 14 Maret 2016.

Based on the Letter from the Minister of Finance

Number S-6281/MK.5/2016 dated August 5, 2016

regarding change (amendment) over the loan

funding in the context of Micro and Small

Business Funding Number KP-27/DP3/2004

dated August 9, 2004 as last changed with the

change of agreement Number AMA-76/KP-

027/DSMI/2014 on November 20, 2014 the

Government had set change loan plafond from its

begin Rp25,000,000,000 become

Rp17,000,000,000. Bank Sumut already

depositing the reduction of plafond to the State

Treasury as amount Rp8,000,000,000 dated

March 14,2016.

Tingkat bunga yang dibebankan sama besarnya

dengan tingkat bunga Sertifikat Bank Indonesia

berjangka waktu 3 (tiga) bulan sebesar 4,5%.

The interest rate charged is equal with the

amount of the interest rate of 3 (three) months

period of Certificates of Bank Indonesia, which is

4,5%.

Bank bertindak sebagai excecuting sehingga Bank

menanggung risiko terhadap kredit yang

disalurkan.

Bank acts as the excecuting party and thereby

bears the risks of loans.

Saldo pinjaman per 31 Desember 2017 dan 2016

adalah sebesar Rp5.600.000.000 dan

Rp17.000.000.000.

The outstanding loans as of December 31,

2017 and 2016 are Rp5,600,000,000 dan

Rp17,000,000,000.

Page 114: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

109

21. PINJAMAN YANG DITERIMA (Lanjutan) 21. BORROWINGS (Continued)

b. BLU Pusat Pembiayaan Perumahan Kemenpera b. BLU Pusat Pembiayaan Perumahan Kemenpera

Bank memperoleh pinjaman dari Badan Layanan

Umum Pusat Pembiayaan Perumahan Kementerian

Perumahan Rakyat Republik Indonesia tentang

penyaluran dana fasilitas likuidasi pembiayaan

perumahan (FLPP) dalam rangka pengadaan

perumahan melalui kredit pemilikan rumah

sejahtera tapak

Bank obtained loan from Ministry of People

Housing of Republic of Indonesia in regard with

the channeling of housing loan liquidity facility

(FLPP) in accordance provision of housing

through credit of prosperous home ownership

site.

Perjanjian beberapa kali mengalami perubahan,

terakhir diubah dengan perjanjian nomor No

HK.02.03-Sg.DL/08/2017 dan No 002/Dir/UUS-

PiB/SPj/2017 dan No HK.02.03-Sg.DL/07/2017

dan No 001/Dir/DRt-KPUW2/SPj/2017 tanggal

3 Januari 2017 dengan maksimal pinjaman sebesar

Rp249.289.000.000. Fasilitas ini akan jatuh tempo

pada tanggal 31 Desember 2017. Perhitungan

pengembalian pokok dana FLPP dilakukan dengan

metode anuitas tanpa bunga.

Addendum agreement have been amended

several times, the most recently was through No

HK.02.03-Sg.DL/08/2017 dan No 002/Dir/UUS-

PiB/SPj/2017 and No HK.02.03-Sg.DL/07/2017

dan No 001/Dir/DRt-KPUW2/SPj/2017 dated

January 3, 2017 with maximum credit

Rp249.289.000.000. This facilities will maturity

dated December 31, 2017. The calculation of

FLPP principal refund is performed using the

annuity method without interest.

Saldo pinjaman per 31 Desember 2017 dan 2016

adalah sebesar Rp235.861.814.117 dan

Rp71.707.089.854.

The outstanding loans as of December 31, 2017

and 2016 are Rp23,.861,814,117 dan

Rp71,707,089,854.

c. PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) c. PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)

Pada tanggal 29 November 2016 Bank

menandatangani perjanjian dengan PT. Sarana

Multigriya Finansial untuk refinancing KPR dengan

jaminan portofolio Kredit Pemilikan Rumah (KPR)

yang disalurkan oleh Bank dengan Nomor

Perjanjian 052/PP/SMF-BANKSUMUT/XI/2016

dan No 053/PP/SMF-BANKSUMUT/XI/2016.

On November 29, 2016 the Bank signed a new

agreements with PT Sarana Multigriya Finansial

to refinancing mortgages collateral (KPR) with

the portfolio of mortgages house financing (KPR)

that was distributed by the Bank with the

agreement Number 052/PP/SMF-

BANKSUMUT/XI/2016 and No 053/PP/SMF-

BANKSUMUT/XI/2016.

Dalam perjanjian tersebut disepakati bahwa Bank

mendapat fasilitas pinjaman tahap satu sebesar

Rp100.000.000.000 untuk jangka waktu 3 tahun

serta tahap kedua pada tanggal 22 Desember 2016

sebesar Rp156.000.000.000 untuk jangka waktu

1 tahun.

In the agreement it was agreed that the Bank gets

a loan facility amounting to Rp100.000.000.000

which for a period of 3 years and the second step

on December 22, 2016 amounting to

Rp156,000,000,000 for a period of 1 year.

Adanya perubahan perjanjian No.065/PP/SMF-

BANKSUMUT/XI/2017 tanggal 21 Nopember

2017 mengenai jangka waktu diperpanjang sampai

dengan 22 Desember 2018.

Addemdum agreement No.065/PP/SMF-

BANKSUMUT/XI/2017 dated November 21, 2017

on an extended period until December 22, 2018.

Page 115: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

110

21. PINJAMAN YANG DITERIMA (Lanjutan) 21. BORROWINGS (Continued)

c. PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) c. PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)

Tingkat bunga pinjaman sebesar 7% p.a efektif

pertahun untuk jangka waktu pinjaman 3 (tiga)

tahun.

The interest rate of 7 % p.a effective for a

financing period of 3 (three) years.

Jangka waktu pinjaman sampai tanggal

30 Nopember 2019. Term of the agreed loans period until

November 30, 2019

Pembayaran dilakukan pada saat jatuh tempo. Loan payments are made at maturity

Saldo pinjaman per 31 Desember 2017 dan 2016

adalah sebesar Rp256.000.000.000. The outstanding loans as of December 31, 2017

and 2016 are Rp26.500,000,000.

d. Otorita Asahan d. The Asahan Authority

Bank memperoleh pinjaman dari Otorita Asahan

berdasarkan Kesepakatan Bersama antara Otorita

Asahan dan Bank tentang Penyaluran Kredit

Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (PER) – Otorita

Asahan Nomor 228A/K-OA/XIII/2003 dan

Nomor 019/DIR/DPEM-KR/SJ/2003 tanggal

24 Desember 2003 dan Addendum Kesepakatan

Bersama antara Otorita Asahan dengan Bank

tentang Penyaluran Kredit Pemberdayaan

Ekonomi Rakyat (PER) – Otorita Asahan Nomor

108/KOA/IV/2005 dan Nomor 007/DIR/DPEM-

KR/SJ/2005 tanggal 4 Mei 2005.

Bank received borrowings from the Asahan

Authority based on the Agreement between the

Asahan Authority and Bank, regarding The

Distribution of Loans for the Enhancement of

People‟s Economy – The Asahan Authority

Number 228A/KOA/XIII/2003 and Number

019/DIR/DPEM-KR/SJ/2003, dated December

24, 2003, and the Amendment of the Agreement

Number 108/K-OA/IV/200 and Number

007/DIR/DPEM-KR/SJ/2005 dated May 4, 2005.

Pinjaman ini diberikan untuk memfasilitasi kredit

modal kerja Bank bertindak sebagai chanelling

sehingga Bank tidak menanggung risiko dengan

alokasi sebagai berikut:

- Untuk disalurkan sebagai pinjaman sebesar

97%; dan

- Untuk dana cadangan Bank saat perguliran

dana sebesar 3%.

The objective of these borrowings is to facilitate

the working capital loans, in which Bank acts as

the channelling party, with allocations as

follows:

- 97% is to be distributed as loans; and

- 3% is for Bank‟s reserve at fund withdrawing.

Ketentuan lainnya adalah sebagai berikut: Other stipulations are as follows:

Plafond kepada nasabah petani– nelayan Rp2.000.000 Maximum amount for farmer –

fisherman customers

Suku bunga pinjaman 9,00% p.a Interest rate

Jangka waktu penyediaan plafond 12 bulan/months Period

Saldo pinjaman per 31 Desember 2017 dan 2016

adalah sebesar Rp8.286.027. The outstanding loans as of December 31,

2017 and 2016 are Rp8.286.027.

Page 116: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

111

21. PINJAMAN YANG DITERIMA (Lanjutan) 21. BORROWINGS (Continued)

e. Swisscontact e. Swisscontact

Bank memperoleh pinjaman dari Swisscontact

berdasarkan Kesepakatan Bersama antara

Swisscontact dan Bank tentang Penyaluran Kredit

untuk implementasi Program Pengembangan

Usaha Pemula Nomor 220/PM/SC-BA/XI/2008

dan Nomor 911/KC07-PmSPj/2008 tanggal

27 Nopember 2008.

The Bank received borrowings from the

Swisscontact based on the Cooperation

Agreement between the Swisscontact and Bank,

regarding The Implentation of Business Startup

Program Number 220/PM/SC-BA/XI/2008 and

Number 911/KC07-PmSPj/2008 dated November

27, 2008.

Pinjaman ini diberikan untuk mengembangkan

kesempatan usaha baru yang tumbuh setelah

tsunami, konflik di Nanggroe Aceh Darussalam

dan gempa Nias.

The objective of these borrowings is to develop

new business opportunities emerging after the

tsunami, conflict in Nanggroe Aceh Darussalam

and earthquake in Nias.

Jangka waktu pinjaman adalah 36 (tiga puluh

enam) bulan dan dengan tingkat suku bunga

sebesar 0%. Risiko atas kegagalan pembayaran

pinjaman dibagi antara Swisscontact sebesar 70%

dan Bank sebesar 30% dari pokok pinjaman.

The maximum duration of loans is limited to 36

(thirty six) months and interest of 0%. Losses

from defaults are shared between Swisscontact

70% and Bank 30% to the principal of loans.

Saldo pinjaman per 31 Desember 2017 dan 2016

adalah sebesar Rp35.298.063. The outstanding loans as of December 31, 2017

and 2016 are Rp35.298.063.

22. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 22. POST-EMPLOYMENT BENEFIT OBLIGATION

Bank menyelenggarakan program pensiun manfaat

pasti. Program pensiun manfaat pasti diselenggarakan

untuk seluruh karyawannya sejak pegawai ditetapkan

sebagai peserta dan berakhir pada saat pegawai tidak

lagi mempunyai hubungan kerja, meninggal dunia atau

pensiun.

Bank carries out defined benefit pension. Defined

benefit pension plans are maintained for all

employees since the employees designated as

participants and ended when the employee no longer

has a working relationship, or when the employee is

dead or retired.

Program ini dikelola oleh Dana Pensiun Pegawai Bank

yang merupakan kelanjutan Program Pensiun yang

diselenggarakan oleh Yayasan Dana Kesejahteraan

Karyawan Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara

yang dibentuk pertama kali berdasarkan akta Notaris B.

Ar. Poeloengan, S.H., No. 40 tanggal 13 Nopember

1981 yang pembentukannya mendapat persetujuan dari

Menteri Keuangan Republik Indonesia berdasarkan

surat Nomor S-149/MK.11/1982 tanggal 30 April 1982

dan terakhir Peraturan Dana Pensiun Pegawai Bank No.

127/Dir/DSDM-TK/SK 2009 tanggal 31 Agustus 2009

yang disahkan oleh Menteri Keuangan Kep-

95/KM.10/2010 tanggal 15 Pebruari 2010.

The program is managed by Bank Employees

Pension Fund which is a continuation of Sumut

Pension Plan held by the Employee Welfare Fund

Foundation of Bank Pembangunan Daerah Sumatera

Utara was first established based on notarial B. Ar.

Poeloengan, S.H., No.40 dated November 13, 1981.

Its creation approved by the Minister of Finance of

the Republic of Indonesia based on the number S-

149/MK.11/1982 letter dated April 30, 1982 and

the last Employees Pension Fund Regulation

Bank No. 127/Dir/DSDM-TK/SK 2009 dated August

31, 2009 which was approved by the Minister of

Finance Kep-95/KM.10/2010 February 15, 2010.

Page 117: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

112

22. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA

(Lanjutan)

22. POST-EMPLOYMENT BENEFIT OBLIGATION

(Continued)

Tingkat iuran normal yang diperlukan sebesar 27% dari

Penghasilan Dasar Pensiun (PhDP), dari jumlah tersebut

masing-masing peserta dan pemberi kerja membayar

sebesar 5% dan 22% dari PhDP. Iuran pensiun yang

telah dibayarkan Bank untuk tahun 31 Desember 2017

dan 2016 masing-masing sebesar Rp41.809.584.984 dan

Rp32.294.937.960.

Normal contribution required level of 27% of Basic

Retirement Income (PhDP), from that amount the

participant and the employer pays 5% and 22% of

PhDP, respectively. Pension contributions have been

paid the Bank in December 31, 2017 and 2016

Rp41.809.584.984 and Rp32.294.937.960.

Program pensiun manfaat pasti Defined benefit pension plan

Perhitungan aktuaris atas beban pensiun untuk tahun-

tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 2016

disiapkan PT Dian Artha Tama tanggal 15 Januari 2018.

The actuarial calculation of pension expense for the

years ended December 31,2017 and 2016 prepared

by PT Dian Artha Tama dated January 15, 2018.

Penghitungan liabilitas imbalan pasca kerja

menggunakan metode "Projected Unit Credit" seperti

yang diharuskan oleh PSAK 24.

The Bank's calculation of post-employment benefit

obligations uses the "Projected Unit Credit" as

required by PSAK 24.

Mutasi atas kewajiban program pensiun imbalan

pasti pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

adalah sebagai berikut:

The movement in the defined benefit pension plan

liability for the dated December 31, 2017 and 2016

are as follows:

Page 118: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

113

22. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA

(Lanjutan)

22. POST-EMPLOYMENT BENEFIT OBLIGATION

(Continued)

Program pensiun manfaat pasti (lanjutan) Defined benefit pension plan (continued)

Beban yang diakui di penghasilan komprehensif lain: Expense recognized in other comprehensive income:

2017 2016

Laba/ (rugi) aktuarial dari Actuarial (gain)/loss from

penyesuaian asumsi demographic assumptions

demografis - - adjustment

Laba/ (rugi) aktuarial dari Actuarial (gain)/loss

penyesuaian asumsi from experience adjustment

pengalaman 132.343.046.313 23.574.536.920

Laba/ (rugi) aktuarial dari Actuarial (gain)/loss from

perubahan asumsi keuangan (54.859.322.130) 60.648.207.694 changing in financial

Keuntungan/ kerugian aktuaria Actuarial (gain)/loss

- aset (31.714.531.923) (19.998.049.529) - asset

45.769.192.260 64.224.695.085

Perhitungan aktuaris atas beban pensiun untuk tahun-

tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 2016

disiapkan PT Dian Artha Tama tanggal 15 Januari 2018.

Perhitungan aktuaris menggunakan asumsi-asumsi

sebagai berikut:

The actuarial calculation of pension expense for the

years ended December 31,2017 and 2016 prepared

by PT Dian Artha Tama dated January 15, 2018. The

actuarial calculations use the following assumptions:

Mortalitas GAM - 1971 Mortality

Persentase tingkat cacat 0,01 % per tahun /annum Disability probability

Persentase tingkat pensiun dini 0,5 % per tahun / annum Percentage of early retirement rate

Persentase tingkat pengunduran diri 0,05 % per tahun / annum Percentage of resignation rate

Persentase kenaikan penghasilan dasar 7 % per tahun / annum Percentage of increase of pension basic

Pension

Kenaikan manfaat pensiun bulanan Tidak ada/ nil Increase of the monthly pension benefit

Bunga teknis per tahun 8,4% Interest rate per annum

Pajak manfaat pension Dana Pensiun/ Pension Fund Tax on pension benefit

Biaya pengelolaan Tidak dibebankan pada iuran/ Management fee

not charged to contribution

Imbalan pasca kerja lainnya dan imbalan kerja

jangka panjang lainnya

Post employment benefits and other long-term

employee benefits

Imbalan pasca kerja meliputi penghargaan masa kerja

dan imbalan kerja lainnya dalam bentuk cuti dan uang

duka. Penghitungan liabilitas imbalan pasca kerja

menggunakan metode "Projected Unit Credit" seperti

yang diharuskan oleh PSAK 24.

Post-employment benefits include gratuity and other

employee benefits in the form of leave and

compassionate allowance. The Bank's calculation of

post-employment benefit obligations uses the

"Projected Unit Credit" as required by PSAK 24.

Page 119: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

114

22. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA

(Lanjutan)

22. POST-EMPLOYMENT BENEFIT OBLIGATION

(Continued)

Imbalan pasca kerja lainnya dan imbalan kerja

jangka panjang lainnya (lanjutan)

Post employment benefits and other long-term

employee benefits (continued)

Mutasi atas kewajiban program pensiun imbalan

pasti lainnya pada tanggal 31 Desember 2017 dan

2016 adalah sebagai berikut:

The movement in the defined benefit pension plan

liability for the dated December 31, 2017 and 2016

are as follows:

2017 2016

Nilai kini kewajiban 162.295.523.665 143.014.207.819 Present value of liability

Biaya bunga 13.632.823.987 12.871.278.704 Interest cost

Biaya jasa kini 43.694.488.478 26.369.584.959 Current service cost

Keuntungan/ kerugian aktuarial Actuarial (gain) loss-

- asumsi 158.320.352 1.113.964.506 assumption

Pembayaran imbalan kerja (62.149.756.250) (48.661.515.114) Actual benefit paid

(Keuntungan)/kerugian Actuarial (gain)/loss in

aktuarial pada penghasilan other comprehensive

komprehensif lain 25.292.905.123 27.588.002.791 income

Nilai kini kewajiban Present value of defined

akhir 182.924.305.355 162.295.523.665 benefit obligation

Beban yang diakui di penghasilan komprehensif lain: Expense recognized in other comprehensive income:

2017 2016

Laba/ (rugi) aktuarial dari Actuarial (gain)/loss

penyesuaian asumsi from experience adjustment

pengalaman (2.606.686.658) 20.968.587.120

Laba/ (rugi) aktuarial dari Actuarial (gain)/loss from

perubahan asumsi keuangan 28.057.912.133 6.619.415.671 changing in financial

asumptions

25.451.225.475 27.588.002.791

Perhitungan aktuaris menggunakan asumsi-asumsi

sebagai berikut: The actuarial calculations are using the following

assumptions:

Tingkat mortalitas GAM - 1971 Mortality rate

Kemungkinan cacat 0,01% per tahun /annum Disability probability

Tingkat pengunduran diri 0,05% per tahun /annum Turnover rate

Usia 18 - 45 tahun 0,50% Age 18 - 45 years

Usia 46 - 55 tahun 0,05% Age 46 - 55 years

Kenaikan gaji 7 % Salary increase

Tingkat bunga 8,4% per tahun /annum Interest rate

Metode Project Unit Cost Method

Page 120: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

115

23. LIABILITAS LAIN-LAIN 23. OTHER LIABILITIES

2017 2016

Beban yang masih harus dibayar 18.813.328.078 39.480.683.452 Accrued expenses

Program tanggungjawab sosial 7.085.008.475 11.110.927.207 Corporate social responsibility

perusahaan program

Setoran jaminan 1.386.980.673 670.206.353 Guarantee deposits

Jasa produksi 189.000.000.000 146.125.035.383 Production services bonuses

Rekening pemblokiran Blocking account of

bank garansi 32.948.004.429 6.965.874.602 bank guarantees

Lain-lain 4.958.028.024 12.745.608.714 Others

254.191.349.679 217.098.335.711

Lain-lain diantaranya merupakan provisi kredit diterima

dimuka, bunga obligasi diterima dimuka, pendapatan

kredit sindikasi diterima dimuka, penerimaan klaim PT

Askrindo, kewajiban subrogasi Perum Sarana dan PT

Askrindo, serta kewajiban kepada pihak ketiga.

Others include accrued loan provision, accrued

obligation interest, accrued syndication loan income,

klaim accrued PT Askrindo, subrogation liabilities

Perum Sarana and PT Askrindo and liabilities to the

third parties.

24. DANA SYIRKAH TEMPORER 24. TEMPORARY SYIRKAH FUNDS

Pihak berelasi/ Pihak ketiga/ Jumlah/

Related parties Third parties Total

Giro - 25.166.951.149 25.166.951.149 Current account

Tabungan - 557.237.940.235 557.237.940.235 Saving account

Deposito berjangka - 1.389.282.382.476 1.389.282.382.476 Time deposit

- 1.971.687.273.860 1.971.687.273.860

Pihak berelasi/ Pihak ketiga/ Jumlah/

Related parties Third parties Total

Giro - 14.828.014.523 14.828.014.523 Current account

Tabungan - 499.175.873.694 499.175.873.694 Saving account

Deposito berjangka - 1.091.119.459.828 1.091.119.459.828 Time deposit

- 1.605.123.348.045 1.605.123.348.045

31 Desember 2017/ December 31, 2017

31 Desember 2016/ December 31, 2016

Page 121: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

116

24. DANA SYIRKAH TEMPORER (Lanjutan) 24. TEMPORARY SYIRKAH FUNDS (Continued)

Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan jenis

nasabah adalah sebagai berikut: Time deposits classification by type of customers is

as follows:

2017 2016

Asuransi 18.310.000.000 15.915.000.000 Insurance

Koperasi 450.000.000 450.000.000 Cooporative

Perorangan 434.465.800.000 410.973.000.000 Individual

Perusahaan 233.800.000.000 182.200.000.000 Corporate

Yayasan 7.980.000.000 3.990.000.000 Foundation

Lain-lain 694.276.582.476 477.591.459.828 Others

1.389.282.382.476 1.091.119.459.828

Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan jangka

waktu adalah sebagai berikut: Time deposits classification based on term of period

is as follows:

2017 2016

1 bulan 937.678.582.476 596.309.459.828 1 month

3 bulan 199.858.500.000 276.435.000.000 3 months

6 bulan 33.020.000.000 27.576.000.000 6 months

12 bulan 218.725.300.000 190.799.000.000 12 months

1.389.282.382.476 1.091.119.459.828

Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan jatuh

tempo adalah sebagai berikut: Time deposits classification based on maturity is as

follows:

2017 2016

Kurang dari 1 bulan 1.030.983.582.476 755.264.959.828 Less than 1 month

Lebih dari 1 -3 bulan 154.567.500.000 157.618.500.000 More than 1 -3 months

Lebih dari 3 - 12 bulan 203.731.300.000 178.236.000.000 More than 3 -12 months

1.389.282.382.476 1.091.119.459.828

Page 122: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

117

25. MODAL SAHAM 25. SHARE CAPITAL

Berdasarkan akta pernyataan keputusan rapat dari

Notaris Risna Rahmi Arifa, S.H, No. 12 tanggal

11 Desember 2017 dinyatakan bahwa pemegang saham

Bank menyetujui peningkatan modal dasar Perseroan

menjadi sebesar Rp1.240.525.380.000. Penambahan

modal saham tersebut telah mendapatkan persetujuan

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia melalui surat No.AHU-AH.01.03.0202033

tanggal 18 Desember 2017.

Based on notarial deed of statement of the meeting of

the Notary Risna Rahmi Arifa, SH, No. 12 dated

Desember 11, 2017 Company‟s shareholders

approved to change the composition of the Company's

Shareholders and authorized capital become to

Rp1.240.525.380.000. The share capital increasing

has been recorded its amendment by the Ministry of

Law and Human Rights of the Republic of Indonesia

by letter No.AHU-AH.01.03.0202033 dated December

18, 2017,

Susunan pemegang saham pada tanggal 31 Desember

2017 dan 2016 adalah sebagai berikut: The composition of shareholders as of

December 31, 2017 and 2016 are as follows:

Pemegang saham Jumlah Persentase Jumlah / Shareholders

saham/ kepemilikan/

Number of Percentage of Total

shares ownership (%) (Rp)

Pemprov Sumatera Utara 58.081.680 46,82% 580.816.800.000 Provincial Government of North Sumatera

Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Selatan 12.997.413 10,48% 129.974.130.000 Regional Government of South Tapanuli

Pemerintahan Kabupaten Simalungun 4.649.934 3,75% 46.499.340.000 Regional Government of Simalungun

Pemerintahan Kabupaten Deli Serdang 5.683.549 4,58% 56.835.490.000 Regional Government of Deli Serdang

Pemerintahan Kabupaten Labuhan Batu 2.818.785 2,27% 28.187.850.000 Regional Government of Labuhan Batu

Pemerintahan Kota Tebing Tinggi 2.910.552 2,35% 29.105.520.000 Municipal Government of Tebing Tinggi

Pemerintahan Kota Medan 1.804.459 1,45% 18.044.590.000 Municipal Government of Medan

Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Tengah 2.371.821 1,91% 23.718.210.000 Regional Government of Central Tapanuli

Pemerintahan Kabupaten Nias 2.185.627 1,76% 21.856.270.000 Regional Government of Nias

Pemerintahan Kabupaten Asahan 2.049.493 1,65% 20.494.930.000 Regional Government of Asahan

Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Utara 1.903.078 1,53% 19.030.780.000 Regional Government of North Tapanuli

Pemerintahan Kota Pematang Siantar 2.241.542 1,81% 22.415.420.000 Municipal Government of Pematang Siantar

Pemerintahan Kabupaten Mandailing Natal 3.220.805 2,60% 32.208.050.000 Regional Government of Mandailing Natal

Pemerintahan Kota Padang Sidempuan 2.858.958 2,30% 28.589.580.000 Municipal Government of Padang Sidempuan

Pemerintahan Kabupaten Dairi 2.621.624 2,11% 26.216.240.000 Regional Government of Dairi

Pemerintahan Kota Tanjung Balai 1.481.023 1,19% 14.810.230.000 Regional Government of Tanjung Balai

Pemerintahan Kota Sibolga 2.328.819 1,88% 23.288.190.000 Municipal Government of Sibolga

Pemerintahan Kabupaten Langkat 1.746.758 1,41% 17.467.580.000 Regional Government of Langkat

Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas 930.426 0,75% 9.304.260.000 Regional Government Lawas

Pemerintahan Kabupaten Humbang Regional Government of Humbang

Hasundutan 938.283 0,76% 9.382.830.000 HasundutanRegional Government of Humbang

Pemerintahan Kabupaten Toba Samosir 1.855.650 1,50% 18.556.500.000 Regional Government of Toba Samosir

Pemerintahan Kota Binjai 921.112 0,74% 9.211.120.000 Municipal Government of Binjai

Pemerintahan Kabupaten Karo 655.233 0,53% 6.552.330.000 Regional Government of Karo

Pemerintahan Kabupaten Serdang Bedagai 1.099.348 0,89% 10.993.480.000 Regional Government of Serdang Bedagai

Pemerintahan Kabupaten Samosir 527.381 0,43% 5.273.810.000 Regional Government of Samosir

Pemerintahan Kabupaten Nias Selatan 638.926 0,52% 6.389.260.000 Regional Government of South Nias

Pemerintahan Kabupaten Pakpak Barat 270.953 0,22% 2.709.530.000 Regional Government of W est Pakpak

Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas Utara Lawas 309.306 0,25% 3.093.060.000 Regional Government of North Padang

Pemerintahan Kabupaten Batubara 200.000 0,16% 2.000.000.000 Regional Government of Batubara

Pemerintahan Kabupaten Nias Utara 450.000 0,36% 4.500.000.000 Regional Government of North Nias

Pemerintahan Kabupaten Nias Barat 200.000 0,16% 2.000.000.000 Regional Government of W est Nias

Pemerintahan Kabupaten Labuhan Batu Utara 600.000 0,48% 6.000.000.000 Regional Government of North Labuhan Batu

Pemerintahan Kabupaten Labuhan Batu Selatan 500.000 0,40% 5.000.000.000 Regional Government of South Labuhan Batu

Jumlah 124.052.538 100% 1.240.525.380.000 Total

2017

Page 123: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

118

25. MODAL SAHAM (Lanjutan) 25. SHARE CAPITAL (Continued)

Susunan pemegang saham pada tanggal 31 Desember

2017 dan 2016 adalah sebagai berikut: The composition of shareholders as of

December 31, 2017 and 2016 are as follows:

Pemegang saham Jumlah Persentase Jumlah / Shareholders

saham/ kepemilikan/

Number of Percentage of Total

shares ownership (%) (Rp)

Pemprov Sumatera Utara 55.654.852 49,69 556.548.520.000 Provincial Government of North Sumatera

Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Selatan 10.071.769 8,99 100.717.690.000 Regional Government of South Tapanuli

Pemerintahan Kabupaten Simalungun 4.210.817 3,76 42.108.170.000 Regional Government of Simalungun

Pemerintahan Kabupaten Deli Serdang 4.783.549 4,27 47.835.490.000 Regional Government of Deli Serdang

Pemerintahan Kabupaten Labuhan Batu 2.364.388 2,11 23.643.880.000 Regional Government of Labuhan Batu

Pemerintahan Kota Tebing Tinggi 2.578.580 2,3 25.785.800.000 Municipal Government of Tebing Tinggi

Pemerintahan Kota Medan 1.804.459 1,61 18.044.590.000 Municipal Government of Medan

Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Tengah 2.101.296 1,88 21.012.960.000 Regional Government of Central Tapanuli

Pemerintahan Kabupaten Nias 2.185.627 1,95 21.856.270.000 Regional Government of Nias

Pemerintahan Kabupaten Asahan 1.799.493 1,61 17.994.930.000 Regional Government of Asahan

Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Utara 1.686.016 1,51 16.860.160.000 Regional Government of North Tapanuli

Pemerintahan Kota Pematang Siantar 1.995.856 1,78 19.958.560.000 Municipal Government of Pematang Siantar

Pemerintahan Kabupaten Mandailing Natal 3.020.805 2,7 30.208.050.000 Regional Government of Mandailing Natal

Pemerintahan Kota Padang Sidempuan 2.800.791 2,5 28.007.910.000 Municipal Government of Padang Sidempuan

Pemerintahan Kabupaten Dairi 2.185.339 1,95 21.853.390.000 Regional Government of Dairi

Pemerintahan Kota Tanjung Balai 1.481.023 1,32 14.810.230.000 Regional Government of Tanjung Balai

Pemerintahan Kota Sibolga 2.063.198 1,84 20.631.980.000 Municipal Government of Sibolga

Pemerintahan Kabupaten Langkat 1.546.758 1,38 15.467.580.000 Regional Government of Langkat

Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas 930.426 0,83 9.304.260.000 Regional Government Lawas

Pemerintahan Kabupaten Humbang Regional Government of Humbang

Hasundutan 938.283 0,84 9.382.830.000 Hasundutan

Pemerintahan Kabupaten Toba Samosir 855.650 0,76 8.556.500.000 Regional Government of Toba Samosir

Pemerintahan Kota Binjai 760.069 0,68 7.600.690.000 Municipal Government of Binjai

Pemerintahan Kabupaten Karo 580.499 0,52 5.804.990.000 Regional Government of Karo

Pemerintahan Kabupaten Serdang Bedagai 902.473 0,81 9.024.730.000 Regional Government of Serdang Bedagai

Pemerintahan Kabupaten Samosir 527.381 0,47 5.273.810.000 Regional Government of Samosir

Pemerintahan Kabupaten Nias Selatan 638.926 0,57 6.389.260.000 Regional Government of South Nias

Pemerintahan Kabupaten Pakpak Barat 270.953 0,24 2.709.530.000 Regional Government of W est Pakpak

Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas Utara Lawas 309.306 0,28 3.093.060.000 Regional Government of North Padang

Pemerintahan Kabupaten Batubara 100.000 0,09 1.000.000.000 Regional Government of Batubara

Pemerintahan Kabupaten Nias Utara 250.000 0,22 2.500.000.000 Regional Government of North Nias

Pemerintahan Kabupaten Nias Barat 200.000 0,18 2.000.000.000 Regional Government of W est Nias

Pemerintahan Kabupaten Labuhan Batu Utara Utara 400.000 0,36 4.000.000.000 Regional Government of North Labuhan Batu

Jumlah 111.998.582 100 1.119.985.820.000 Total

2016

Page 124: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

119

26. TAMBAHAN MODAL 26. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL

Akun ini merupakan setoran yang dilakukan oleh

pemegang saham untuk penambahan modal selama

tahun berjalan, tetapi belum dikuatkan pelaksanaan

RUPS sehingga belum bisa diklasifikasikan sebagai

modal saham ditempatkan. Tambahan modal disetor per

31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

This account represents payment made by

shareholders for the current year additional paid-up

capital which has not been legalized through

minutes of shareholders meeting. Additional paid-in

capital as of December 31, 2017 and 2016 are as

follows:

2017 2016

Pemerintahan Propinsi Sumatera Utara 173.472.463.520 24.268.286.647 Provincial Government of North Sumatera

Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Selatan 1.622.921.599 12.140.308.058 Regional Government of South Tapanuli

Pemerintahan Kabupaten Deli Serdang 8.657.182.063 3.612 Regional Government of Deli Serdang

Pemerintahan Kabupaten Mandailing Natal 9.253.433.781 2.000.007.746 Regional Government of Mandailing Natal

Pemerintahan Kabupaten Nias 6.769.338.174 4.720 Regional Government of Nias

Pemerintahan Kota Sibolga 3.733.944.689 8.866 Municipal Government of Sibolga

Pemerintahan Kota Padang Sidempuan 8.295.311.559 581.673.053 Government of Padang Sidempuan

Pemerintahan Kabupaten Langkat 2.889.783.092 2.000.000.015 Regional Government of Langkat

Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Tengah 3.925.291.308 2.705.256.911 Regional Government of Central Tapanuli

Pemerintahan Kabupaten Nias Selatan 6.978.892.387 8.000 Regional Government of South Nias

Pemerintahan Kabupaten Dairi 3.971.412.939 2.362.859.881 Regional Government of Dairi

Pemerintahan Kabupaten Simalungun 7.258.705.962 9.813 Regional Government of Simalungun

Pemerintahan Kabupaten Regional Government of

Humbang Hasundutan 2.906.058.761 4.570 Humbang Hasundutan

Pemerintahan Kota Tebing Tinggi 4.816.875.208 3.319.729.651 Regional Government of Tebing Tinggi

Pemerintahan Kabupaten Toba Samosir 8.818 5.000.008.818 Regional Government of Toba Samosir

Pemerintahan Kabupaten Samosir 1.633.414.140 7.412 Regional Government of Samosir

Pemerintahan Kabupaten Asahan 3.369.810.144 2.500.009.673 Regional Government of Asahan

Pemerintahan Kota Tanjung Balai 4.587.039.659 8.780 Regional Government of Tanjung Balai

Pemerintahan Kabupaten Labuhan Batu 4.416.753.850 3.043.975.192 Regional Government of Labuhan Batu

Pemerintahan Kabupaten Pakpak Barat 839.204.602 7.791 Regional Government of West Pakpak

Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Utara 3.149.529.481 2.170.620.230 Regional Government of North Tapanuli

Pemerintahan Kota Medan 5.588.783.548 5.282 Regional Government of Medan

Pemerintahan Kota Binjai 1.404.152.168 631.903.132 Municipal Government of Binjai

Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas 2.881.722.491 3.036 Regional Government of Padang Lawas

Pemerintahan Kabupaten Serdang Bedagai 1.677.111.164 968.751.585 Regional Government of Serdang Bedagai

Pemerintahan Kabupaten Karo 1.084.397.706 747.348.307 Regional Government of Karo

Pemerintahan Kota Pematang Siantar 3.723.232.273 2.456.869.528 Municipal Government of Pematang Siantar

Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas Utara 610.011.898 1.656 Regional Government of North Padang Lawas

Pemerintahan Kabupaten Batubara 309.720.435 - Regional Government of Batubara

Pemerintahan Kabupaten Nias Barat 736.839.608 - Regional Government of West Nias

Pemerintahan Kabupaten Nias Utara 248.844.955 - Regional Government of North Nias

280.812.191.982 66.897.681.965

Page 125: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

120

27. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA 27. OTHER EQUITY COMPONENT

2017 2016

Aset keuangan tersedia untuk Financial assets available

dijual: for sale

Saldo awal 13.967.636.057 3.172.824.413 Beginning balance

Keuntungan/(kerugian)

periode berjalan 3.979.872.651 10.794.811.644 Gain (loss) for the current

Total 17.947.508.708 13.967.636.057 Total

Keuntungan/(kerugian) aktuarial Gain (loss) from remesrument

atas program imbalan kerja of defined benefit plan

Saldo awal 31.348.073.279 48.035.395.656 Beginning balance

Keuntungan/(kerugian)

periode berjalan 45.769.192.260 (6.237.964.617) Gain (loss) for the current

Pajak penghasilan atas program Income tax for employee

imbalan kerja (11.442.298.065) (10.449.357.760) benefit liabilities

Total 65.674.967.474 31.348.073.279 Total

28. SURPLUS REVALUASI 28. REVALUATION SURPLUS

2017 2016

Saldo awal tahun 553.312.951.770 - Beginning balance of the year

Surplus revaluasi aset tetap - 560.021.960.519 Revaluation surplus fixed asset

Surplus revaluasi dipindahkan Revaluation surplus transferred

ke saldo laba (9.476.795.358) (6.709.008.749) to retained earnings

Saldo akhir tahun 543.836.156.412 553.312.951.770 Ending balance of year

Page 126: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

121

29. PENGGUNAAN LABA NETO 29. APPROPRIATION OF NET INCOME

a. Cadangan a. Reserves

2017 2016

Saldo awal 301.668.967.874 278.422.219.867 Beginning balance

Pembentukan cadangan 29.225.007.078 23.246.748.007 Reserve

330.893.974.952 301.668.967.874

Cadangan ini dibentuk dari laba bersih setelah pajak

yang telah disahkan dalam Rapat Umum Pemegang

Saham dengan mengindahkan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

This reserve arising from net profit after income

tax which has been approved in the General

Shareholders Meeting in accordance with the

prevailing regulations.

Cadangan umum pada tanggal 31 Desember 2017 dan

2016 masing - masing sebesar Rp330.893.974.951

dan Rp301.668.967.875. Cadangan terakhir dibentuk

berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum

Pemegang Saham PT Bank Sumut Akta Notaris No. 1

tanggal 3 Juni 2017 dihadapan Notaris Risna Rahmi

Arifa, S.H., di Medan.

The balance as of December 31, 2017 and 2016

amounting to Rp330,893,974,951 and

Rp301,668,967,875. This reserve is formed the

latest based on Notarial Deed No. 1 dated June 3,

2017 of Notary Risna Rahmi Arifa, S.H., notary in

Medan.

b. Dividen b. Dividend

Berdasarkan Notulen Rapat Umum Pemegang

Saham Tahunan PT Bank Sumut No. 1 tanggal 3

Juni 2017 dari Notaris Risna Rahmi Arifa, S.H., di

Medan, para pemegang saham menyetujui

pembagian laba bersih tahun buku 2016 sebesar

Rp584.500.141.532 dengan alokasi untuk dividen

sebesar 60% atau sebesar Rp350.700.084.919 pada

tahun 2017.

Based on the Minutes of Meeting of General

Shareholders' Meeting of PT Bank Sumut No. 1

dated Juni 3, 2017 of Notary Risna Rahmi Arifa,

S.H., in Medan, the shareholders approved the

distribution of 2016 net profit of

Rp584,500,141,532 with the allocation for a

dividend of 60% or amount to

Rp350,700,084,919 in 2017.

c. Saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya c. Retained earning that have not specific in use

Saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya

merupakan akumulasi dari laba yang belum

dibagikan (didistribusikan) dan menunggu keputusan

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Saldo laba

yang belum ditentukan penggunaannya pada tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 sebesar

Rp646.196.978.948 dan Rp694.663.734.699.

Retained earnings are not yet determined its use

is the accumulation of profits that have not

divided (distributed) and waiting the decision of

the General Meeting of Shareholders (RUPS).

Retained earnings that have not been specified

for use on the date of December 31, 2017 and

2016 amounted to Rp646.196.978.948 and

Rp694.663.734.699.

Page 127: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

122

30. PENDAPATAN BUNGA DAN BAGI HASIL

SYARIAH

30. INTEREST INCOME AND SHARIA PROFIT

SHARING

2017 2016

Kredit yang diberikan 2.565.755.452.366 2.517.809.439.870 Loan

Efek-efek 244.336.348.517 206.578.237.362 Marketable securities

Penempatan pada bank lain 192.983.402.869 183.919.244.488 Placement with other banks

Penempatan pada Placement with

Bank Indonesia 5.804.580.455 7.990.645.788 Bank Indonesia

3.008.879.784.207 2.916.297.567.508

Bagi hasil syariah 199.692.115.786 192.459.995.419 Sharia profit sharing

3.208.571.899.993 3.108.757.562.927

0

31. BEBAN BUNGA DAN BAGI HASIL DANA

SYIRKAH TEMPORER

31. INTEREST EXPENSES AND SHARE ON

RETURN OF TEMPORARY SYIRKAH FUNDS

2017 2016

Beban bunga Interest expenses

Simpanan nasabah 864.770.334.853 830.225.915.704 Deposit from customers

Efek-efek yang diterbitkan Securities issued

Pinjaman yang diterima 68.021.359.793 84.772.291.481 Borrowing

Call money 11.041.857.639 17.031.382.222 Call money

943.833.552.285 932.029.589.407

Dana syirkah temporer 93.042.754.716 88.209.182.963 Temporary syirkah funds

1.036.876.307.001 1.020.238.772.370

32. PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA –

LAIN-LAIN

32. OTHER OPERATING REVENUE – OTHERS

Page 128: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

123

33. BEBAN TENAGA KERJA 33. PERSONNEL EXPENSES

2017 2016

Gaji pegawai 421.608.691.801 366.038.850.662 Employee saleries

Beban imbalan kerja 213.858.968.084 167.657.049.658 Post employment benefit

Bantuan kesejahteraan 92.505.924.189 83.826.433.674 Welfare assistance

Tunjangan cuti 25.026.264.354 25.387.283.592 Leave allowance

Pendidikan dan latihan 21.145.356.240 23.580.786.011 Education and training

Tunjangan hari raya 46.468.225.329 42.213.288.440 Religious holiday allowance

Honorarium Dewan Komisaris Honorarium of the Board of

dan Pengawas Syariah 5.578.048.920 3.470.954.526 Commissioners and

Sharia Supervisors

Bantuan akhir tahun 45.603.077.057 41.584.550.241 Year ended allowance

Pengobatan 20.081.872.604 19.916.018.892 Medical

Lembur pegawai 5.037.933.976 4.603.017.017 Employee overtime

Rekreasi dan olah raga 2.655.644.000 379.963.700 Recreation and sport

Biaya pindah pegawai 3.411.011.017 3.083.891.093 Employee mutation

Biaya tenaga kerja lainnya 3.443.783.658 4.686.333.419 Other employee expenses

906.424.801.229 786.428.420.926

Jumlah gaji kotor, tunjangan dan bonus Dewan

Komisaris, Direksi, Komite adalah sebagai berikut: Gross salaries, allowance and bonus for Board of

Commisioners, Directors, and Audit and Risk

Management Committee detail bellow:

Page 129: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

124

34. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 34. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2017 2016

Biaya pegawai harian 140.992.819.012 136.323.794.882 Daily employee's wage

Premi asuransi 85.186.760.951 81.694.317.358 Insurance premiums

Beban komunikasi 40.696.891.684 48.610.334.048 Communication expenses

Promosi 66.696.179.955 52.725.185.231 Promotion

Iuran dana pensiun pegawai 48.466.796.107 35.123.427.758 Pension fund contributions

Pemeliharaan dan perbaikan 31.909.570.505 29.014.352.087 Maintenance and repairs

Sewa 35.119.819.566 30.877.789.137 Rent

Penyusutan aset tetap dan Depreciation fixed assets

amortisasi aset and amortization of

takberwujud 35.082.914.791 30.009.169.588 intangible assets

Pajak dan pungutan 11.487.032.650 19.031.630.747 Taxes and retribution

Listrik,air dan gas 13.197.551.540 12.280.287.604 Electricity, water and gas

Pungutan Otoritas Jasa Collected of Otoritas Jasa

Keuangan (OJK) 12.694.488.509 11.191.957.626 Keuangan (OJK)

Perjalanan dinas dan Official travels and

penginapan 18.377.991.321 11.624.320.630 accomodation

Iuran-iuran 18.736.222.695 18.559.952.383 Contribution

Bahan bakar minyak 7.985.274.120 8.061.943.469 Fuel

Alat tulis dan cetakan 8.324.384.955 10.539.443.431 Stationerys and printings

Jasa konsultan 7.056.823.797 10.052.702.073 Consultant services fees

Pengawalan 6.073.426.264 5.818.657.366 Escorting fees

Beban administrasi bank 3.529.792.565 3.166.244.015 Bank administration expenses

Transport dan pengiriman barang 698.008.422 1.132.073.644 Transportation and couriers

Perkara somasi 953.527.723 1.158.100.000 Somatie

Penelitian dan pengembangan 315.507.730 411.572.945 Research and development

Pertemuan dan rapat 1.502.477.945 919.134.977 Meeting

Biaya ATM Bersama 334.350.000 324.350.000 ATM Bersama expenses

Peresmian gedung 95.346.636 165.659.689 Building opening ceremonies

Lain-lain 11.479.615.229 10.502.214.462 Others

606.993.574.670 569.318.615.150

35. PEMBENTUKAN CADANGAN KERUGIAN

PENURUNAN NILAI ATAS ASET KEUANGAN

35. PROVISION FOR IMPAIRMENT LOSSES ON

FINANCIAL ASSET

2017 2016

Penempatan pada Bank Indonesia Placement with Bank Indonesia

dan bank lain 1.442.780.039 (1.040.000.000) and other bank

Kredit yang diberikan (19.264.298.130) (83.910.312.000) Loan

Aset lainnya - 114.895.665 Other assets

(17.821.518.091) (84.835.416.335)

Page 130: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

125

36. PENDAPATAN (BEBAN) NON- OPERASIONAL 36. NON OPERATING INCOME (EXPENSES)

37. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG

BERELASI

37. RELATED PARTIES TRANSACTIONS

Dalam kegiatan normal usaha, Bank melakukan

transaksi dengan pihak berelasi karena hubungan

kepemilikan dan/atau kepengurusan. Semua transaksi

dengan pihak-pihak berelasi telah dilakukan

dengan kebijakan dan syarat yang telah disepakati

bersama. Seluruh transaksi dan saldo yang material

dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam

catatan atas laporan keuangan.

In the normal course of business, Bank enters into

certain transactions with parties which are related to

the management and/or owned by the same ultimate

shareholder. All transactions with related parties

have met the agreed term and conditions. All

material transactions and balances with related

parties are disclosed in the notes to the financial

statements

Berikut ini adalah pihak-pihak berelasi Bank, sifat

hubungan dan sifat dari transaksi: The related parties, nature of relationship and nature

of transactions are described as follows:

Pihak berelasi/ related parties Sifat hubungan/ nature of relationship Sifat dari transaksi/ Nature of transaction

Pemerintah Propinsi Sumatera

Utara

Pemegang saham pengendali/

Ultimate shareholder

- Simpanan giro/ Current accounts

Dana Pensiun PT Bank Sumut

Bank sebagai pendiri/

Bank as founder

- Simpanan giro/ Current accounts

- Simpanan deposito berjangka/ time

deposit

Manajemen dan pejabat

eksekutif Bank/ Management

and executive Bank officers

Dewan Komisaris, Dewan Direksi,

Kepala Divisi, Ketua Satuan Audit Intern,

Ketua Kepatuhan dan Manajemen Risiko

serta anggota keluarga dekat dengan

orang-orang tersebut/ Board of

Commisioner, Director, Head of Division,

Head of internal audit, Head of

Complieance and Risk Management and

close members of the families of such

individuals

- Simpanan giro/ Current accounts

- Simpanan tabungan/ saving deposits

- Simpanan deposito berjangka/ time

deposit

- Beban bunga/ interest expenses

- Kredit yang diberikan/loans

- Pendapatan bunga/ interest income

Page 131: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

126

37. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG

BERELASI (Lanjutan)

37. RELATED PARTIES TRANSACTIONS

(Continued)

Dalam kegiatan usahanya, Bank juga mengadakan

transaksi- transaksi tertentu dengan pihak-pihak

berelasi. Transaksi- transaksi pada saldo tersebut

meliputi:

In the normal course of business, the Bank entered

into certain transactions with related parties.

These transactions and balances include the

following:

Page 132: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

127

38. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS

KEUANGAN

38. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND

LIABILITIES

Tabel di bawah ini (dalam ribu) menyajikan

perbandingan antara nilai tercatat dan nilai wajar dari

aset dan kewajiban keuangan. Nilai yang diungkapkan

berdasarkan informasi relevan yang tersedia pada

tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 dan tidak

diperbaharui untuk mencerminkan perubahan dalam

kondisi pasar yang telah terjadi setelah tanggal tersebut.

The table below (in thousand) presenting comparisons

between the value of recorded and reasonable value

of its assets and liabilities of finance. The value of the

disclosed based on relevant information available as

at December 31, 2017 and 2016 and is not updated to

reflect changes in market conditions that have

occurred after that date.

Metode dengan asumsi yang digunakan untuk perkiraan

nilai wajar adalah sebagai berikut: A method of assuming used for estimated value

beseem is as follows :

a. Nilai wajar aset dan liabilitas tertentu, kecuali efek-

efek yang dimiliki hingga jatuh tempo, kredit yang

diberikan, serta pinjaman yang diterima, mendekati

nilai tercatatnya karena mempunyai jangka waktu

jatuh tempo yang singkat.

a. The fair value of certain assets and liabilities,

except for securities held to maturity, loans and

borrowings, approximate their carrying values

due to having maturities are short.

Estimasi nilai wajar terhadap aset keuangan

tertentu ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas

dengan menggunakan suku Bunga pasar uang yang

berlaku untuk utang dengan risiko kredit dan sisa

jatuh tempo yang serupa.

The estimated value of certain financial assets

beseem against be stipulated based on discount

cash flow by using market interest rates that

apply to debt at the risk of credit and the rest of

similar maturity.

Estimasi nilai wajar terhadap kewajiban keuangan

tertentu yang tidak memiliki kuotasi di pasar aktif

ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas dengan

menggunakan suku bunga utang baru dengan sisa

jatuh tempo yang serupa.

The estimated value of certain financial

reasonable to obligation that is not having the

quota in the market active be stipulated based on

discount cash flow by using interest rates new

debt with the rest of similar maturity.

Page 133: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

128

38. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS

KEUANGAN (Lanjutan)

38. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND

LIABILITIES (Continued)

Metode dengan asumsi yang digunakan untuk perkiraan

nilai wajar adalah sebagai berikut: A method of assuming used for estimated value

beseem is as follows :

b. Giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain,

penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain,

surat-surat berharga dan tagihan lainnya.

b. Current accounts with Bank Indonesia, other

banks, placements with Bank Indonesia and other

banks, marketable securities and other

receivables.

Nilai tercatat dari kas dan setara kas, giro serta

penempatan dengan suku bunga mengambang

adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.

Carrying value of cash and cash equivalents,

current accounts and placements at floating

interest rates are the reasonable estimates of fair

value.

Estimasi nilai wajar terhadap penempatan dengan

suku bunga tetap, surat-surat berharga dan tagihan

lainnya ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas

dengan menggunakan suku bunga pasar uang yang

berlaku untuk utang dengan risiko kredit dan sisa

jatuh tempo yang serupa. Karena sisa jatuh tempo

di bawah satu tahun, sehingga nilai tercatat dari

penempatan dengan suku bunga tetap, surat-surat

berharga dan tagihan lainnya adalah perkiraan

yang layak atas nilai wajar.

The estimated fair value of placements with fixed

interest rates, marketable securities and other

receivables are determined based on discounted

cash flows using the prevailing money market

interest rates for debt with the same credit risks

and remaining maturity. Because the residual

maturity dates are below one year, the carrying

amount of fixed rate placements, marketable

securities and other receivables are reasonable

estimates of fair value.

c. Efek-efek c. Marketable securities

Nilai wajar untuk efek-efek dan obligasi

pemerintah yang dimiliki hingga jatuh tempo

ditetapkan berdasarkan harga pasar atau harga

kuotasi perantara (broker)/pedagang efek (dealer).

Jika informasi ini tidak tersedia, nilai wajar di

estimasi dengan menggunakan harga pasar kuotasi

efek yang memiliki karakteristik kredit, jatuh

tempo dan yield yang serupa.

Fair value for securities and government bonds

to maturity stipulated in accordance with the

market price or intermediate quotation broker

and dealer securities. If this information is not

available, fair value being estimated using

market price quotations of securities that have

characteristics of credit, maturity and yield

similar.

d. Kredit yang diberikan d. Loans

Portofolio kredit Bank secara umum terdiri dari

kredit yang diberikan dengan suku bunga

mengambang dan suku bunga tetap. Kredit yang

diberikan dinyatakan berdasarkan jumlah nilai

tercatat. Nilai wajar dari kredit yang diberikan

menunjukkan nilai diskon perkiraan arus kas masa

depan yang diharapkan akan diterima oleh Bank.

Perkiraan arus kas ini didiskontokan dengan

menggunakan suku bunga pasar untuk menentukan

nilai wajar.

Bank Loan portfolio in general consisting of

credit given with interest rates floating and fixed

interest rate. loans given stated based on the

number of values is recorded. Fair value

unnaturally from loan shown discount

approximate cash flow future expected to

accepted by a Bank. Approximate cash flow this

discount by using market interest rates to

determine the value reasonable.

Nilai tercatat dari kredit yang diberikan dengan

suku bunga mengambang dan suku bunga tetap

adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.

The carrying value of loans provided with

floating interest rates and fixed interest rates is

a decent estimate of the fair value.

Page 134: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

129

38. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS

KEUANGAN (Lanjutan)

38. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND

LIABILITIES (Continued)

Metode dengan asumsi yang digunakan untuk perkiraan

nilai wajar adalah sebagai berikut: (lanjutan) A method of assuming used for estimated value

beseem is as follows: (continued)

e. Liabilitas segera, simpanan dari nasabah dan

simpanan dari bank lain dan liabilitas lain-lain

e. Liabilities due immediately, deposits from

customers and deposits from other banks and other

liabilities

Estimasi nilai wajar liabilitas segera, simpanan

tanpa jatuh tempo, termasuk simpanan tanpa bunga

adalah sebesar jumlah terutang ketika utang

tersebut dibayarkan.

The estimated fair value of liabilities immediately

payable, deposits with no specified maturity,

including non-interest-bearing deposits represent

payable amounts when the debt is paid.

Estimasi nilai wajar terhadap simpanan dengan

tingkat suku bunga tetap dan liabilitas lain-lain

yang tidak memiliki kuotasi di pasar aktif

ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas dengan

menggunakan suku bunga utang baru dengan sisa

jatuh tempo yang serupa. Adalah tidak praktis

untuk memperkirakan nilai wajar dari setoran

jaminan dikarenakan tidak memiliki jangka waktu

pembayaran yang tetap meskipun tidak diharapkan

dapat diselesaikan dalam waktu 12 bulan setelah

tanggal pelaporan, sehingga nilai tercatat dari

simpanan dengan suku bunga tetap dan liabilitas

lain-lain adalah perkiraan yang layak atas nilai

wajar.

The estimated fair value of deposits with fixed

interest rates and other liabilities that do not have a

quotation price in an active market is determined

based on discounted cash flows using the interest

rates of new debt with similar maturities. There is

no practice to estimate the fair value of security

deposits due to they have no certain settlement

schedule, although is not expected to be settled

within 12 months after the reporting date, the

carrying amount of fixed rate deposits and other

liabilities are reasonable estimates of fair value.

f. Pinjaman yang diterima dan efek-efek yang

diterbitkan

f. The borrowing and securities issued

Nilai wajar dihitung berdasarkan model diskonto

arus kas dengan menggunakan tingkat suku bunga

pasar untuk sisa periode jatuh tempo.

Fair value is calculated based on the model of

discount cash flow by using a market interest rate

for the remaining maturity period.

39. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 39. EARNINGS PER SHARE

Page 135: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

130

40. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP

LIABILITAS PEMBAYARAN BANK UMUM

40. THE GOVERNMENT’S GUARANTEE ON

OBLIGATIONS OF COMMERCIAL BANKS

Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 15/2004

tanggal 21 Pebruari 2004 tentang berakhirnya tugas dan

penutupan Badan Penyehatan Perbankan Nasional

(selanjutnya “BPPN”), dan Keputusan Menteri

Keuangan Nomor 84/KMK06/2004 tanggal 27 Pebruari

2004, Pemerintah Republik Indonesia membentuk Unit

Pelaksana Penjaminan Pemerintah (selanjutnya disebut

UP3), sebuah institusi baru yang menggantikan BPPN

untuk melanjutkan pelaksanaan program penjaminan

Pemerintah atas kewajiban pada bank-bank lokal.

Based on the Presidential Decree Number 15/2004

dated February 21, 2004, regarding the Duty

Termination and Dissolution of the Indonesian Bank

Restructuring Agency/ Badan Penyehatan Perbankan

Nasional (hereafter “BPPN”), and the Minister of

Finance Decree Number 84/KMK06/2004 dated

February 27, 2004, the Government of the Republic of

Indonesia established the Unit of Government

Guarantee Agency/Unit Pelaksana Penjaminan

Pemerintah (hereafter UP3), a new institution

replacing the BPPN in respect of the Government

guarantee on obligations of private domestic banks.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor

17/PMK05/2005 tanggal 3 Maret 2005, terhitung sejak

tanggal 18 April 2005 jenis kewajiban bank umum yang

dijamin berdasarkan Program Penjaminan Pemerintah

meliputi giro, tabungan, deposito berjangka dan

pinjaman yang diterima dari bank lain dalam bentuk

transaksi pasar uang antar bank.

Based on the Decree of the Minister of Finance

Number 17/PMK05/2005 dated March 3, 2005,

starting April 18, 2005, the Government guarantee

program covers demand deposits, saving deposits,

time deposits and deposits from other banks from

money market inter bank transactions.

Berdasarkan Undang-Undang No. 24 tanggal

22 September 2004 yang berlaku efektif sejak tanggal

22 September 2005, sebagaimana diubah dengan

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang - Undang

Republik Indonesia No. 3 tanggal 13 Oktober 2008,

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dibentuk untuk

menjamin kewajiban tertentu bank - bank umum

berdasarkan program penjamin yang berlaku, yang

besaran nilai jaminannya dapat berubah jika memenuhi

kriteria tertentu yang berlaku.

Based on Law No. 24 dated September 22, 2004,

effective on September 22, 2005, which was amended

with the Government Regulation No. 3 dated October

13, 2008, the Indonesia Deposit Insurance Agency /

Lembaga Penjamin Simpanan (“LPS”) was formed to

guarantee certain liabilities of commercial banks

under the applicable guarantee program, which the

amount of guarantee can be amended if the situation

complies with the valid particular criteria.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

No. 66 tahun 2008 tanggal 13 Oktober 2008 mengenai

Besarnya Nilai Simpanan yang Dijamin Lembaga

Penjamin Simpanan (LPS), maka pada tanggal

31 Desember 2017, jumlah simpanan yang dijamin LPS

adalah simpanan sampai dengan Rp2.000.000.000

untuk per nasabah per bank. Simpanan nasabah dijamin

hanya jika suku bunganya sama dengan atau dibawah

7% untuk simpanan dalam bentuk Rupiah

(31 Desember 2016: 7,00%).

Based on Government Regulation Number 66/2008

dated October 13, 2008 concerning the amount of

demand deposit guaranteed by LPS, on December 31,

2017, the amount of deposits covered by LPS is up to

Rp2,000,000,000 per customer per bank. Customer

deposits are guaranteed only if the interest rate is

equal to or below 7% for deposits in Rupiah

(December 31, 2016: 7.00%).

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Bank adalah

peserta dari program penjaminan tersebut. As at December December 31, 2017 and 2016, the

Bank was a participant of that guarantee program.

Page 136: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

131

41. MANAJEMEN RISIKO 41. RISK MANAGEMENT

Pengembangan manajemen risiko berpedoman pada

peraturan Bank Indonesia tentang Penerapan

Manajemen Risiko bagi Bank Umum serta dokumen-

dokumen dari Basel Committee on Banking Supervision,

terutama konsep Basel Accord II.

Development of risk management is based on Bank

Indonesia regulation on the Application of Risk

Management for Commercial Banks and the

documents of the Basel Committee on Banking

Supervision, particularly the concept of Basel II

Accord.

Kerangka manajemen risiko Bank mencakup ruang

lingkup sistem pengendalian risiko yang

diimplementasikan melalui kebijakan-kebijakan,

prosedur, limit-limit transaksi dan kewenangan,

toleransi risiko serta perangkat manajemen risiko. Bank

melakukan pengembangan manajemen risiko secara

berkesinambungan sesuai dengan perkembangan

kompleksitas dan bisnis dengan landasan organisasi,

strategi dan sistem informasi manajemen.

Bank's risk management framework covers the scope

of the risk control system implemented through

policies, procedures, transaction limits and authority,

tolerance of risk and risk management tools. Bank

continuously develop risk management in accordance

with the development of complexity and business with

organizational basis, strategy, and management

information system.

Bank telah membentuk Komite Pemantau Risiko yang

merupakan bagian yang sangat penting dalam

pengendalian risiko, control unit yang memantau

seluruh risiko yang terdapat pada kegiatan operasional

bank.

The Bank has established a Risk Oversight Committee

which is a very important part in risk control, a

control unit which monitors all risks in the operation

of banks.

Penerapan manajemen risiko di Bank mengacu pada

Peraturan yang berlaku yaitu Peraturan Otoritas Jasa

Keuangan Nomor 18/POJK.03/2016 tanggal 16 Maret

2016 Tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank

Umum serta Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan

Nomor 34/POJK.03/2016 tanggal 1 September 2016

perihal Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum.

Ketentuan-ketentuan tersebut kemudian diadopsi

menjadi Peraturan Direksi PT Bank Sumut Nomor

004/Dir/DKMR-MR/PBS/2011 tanggal 28 November

2011 Tentang Pedoman Penerapan Manajemen Risiko

PT Bank Sumut. Secara umum pengelolaan risiko pada

Bank adalah sebagai berikut:

Implementation of risk management in Bank

accordance with the Financial Services Authority

(OJK) regulation No.18/POJK.03/2016 dated March

16, 2016 about Implementation of Risk Management

for Commercial Banks and Circular Letter of

Financial Services Authority a Number.

34/POJK.03/2016 dated September 1, 2016 about

Implementation of Risk Management for Commercial

Banks. That regulations were adopted into Director

Letter of PT Bank Sumut Number.004/Dir/DKMR-

MR/PBS/2011 dated November 28, 2011 about the

guidance for implementation of risk management of

PT Bank Sumut. Generally, risk management of Bank

is as follows:

1. Pengelolaan Risiko Kredit 1. Credit Risk Management

Pengelolaan Risiko Kredit merupakan suatu proses

dimana risiko kredit diidentifikasi, diukur, dan

dikelola (termasuk monitoring, controlling dan

communication).

Credit Risk Management is a process in which

credit risk is identified, measured, and managed

(including monitoring, controlling and

communicating).

Proses dimaksud sifatnya cyclical, dan dimulai sejak

aplikasi kredit diterima oleh Bank, dianalisa,

persetujuan, pemantauan, dan penyelamatan.

The nature of the process is cyclical and it starts

when the credit application is received by the

Bank, which is then analyzed, approved,

monitored, and rescued.

Agar proses pengelolaan risiko kredit tersebut dapat

berjalan secara efisien diperlukan infrastruktur

pendukung, yaitu: Kebijakan, Organisasi, Sistem

Informasi, dan Risk Modelling

For credit risk management process to run

efficiently, supporting infrastructure is needed,

namely: Policy, Organization, Information

System, and Risk Modeling.

Page 137: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

132

41. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (Continued)

1. Pengelolaan Risiko Kredit (lanjutan) 1. Credit Risk Management (continued)

Tujuan utama dari pengelolaan risiko kredit adalah

menjaga agar semua aktivitas kredit Bank tidak

menimbulkan kerugian yang melebihi kemampuan

Bank atau membahayakan kelangsungan usaha

Bank.

The main purpose of credit risk management is to

keep all bank credit activity from generating losses

that exceed the ability of the Bank or endanger the

survival of the Bank.

Organisasi Manajemen Risiko Kredit Credit Risk Management Organization

Dalam melakukan pengelolaan terhadap risiko kredit,

Bank telah memiliki organisasi yang bertugas untuk

memanajemen risiko kredit terdiri dari :

In managing risk credit, Bank form an

organization who aims to manage credit risk

consist of :

1. Unit bisnis yang melaksanakan aktivitas

pemberian kredit atau penyaluran

dana/pembiayaan yang terdapat pada seluruh unit

kantor operasional Bank Sumut yang dikoordinir

oleh Divisi Kredit dan Ritel untuk unit

konvensional dan Divisi Usaha Syariah untuk unit

usaha syariaH

1. Business unit that performs lending activity or

fund distribution in operational unit

coordinated by credit and retail unit divison

for conventional unit and sharia unit division

for sharia unit.

2. Unit pemulihan kredit atau unit yang melakukan

penanganan kredit bermasalah yang terdapat pada

unit kantor operasional Bank Sumut berada pada

seksi administrasi dan penyelamatan

kreditt/Pembiayaan (APK/APP) yang dikoordinir

oleh Divisi Penyelamatan Kredit pada Kantor

Pusat.

2. Credit recovery unit is division assigned to

settle non performing loan in operational unit

of Bank Sumut on Administration and Credit

recovery/ financing coordinated by Credit

Recovery Division in Head Office.

3. Unit Manajemen Risiko, khususnya yang menilai

dan memantau Risiko Kredit. Pada Bank Sumut

secara bankwide risiko kredit dikelola oleh Divisi

Manajemen Risiko sedangkan secara individual,

risiko tersebut dikelola oleh Tim Manajemen

Risiko Kredit.

3. Risk Management Unit, especially valuation

and monitoring credit risk. Bank Sumut as

whole risk credit managed by risk management

division, as for individually, the risk managed

by credit management risk team.

4. Komite Pemutus Kredit/Pembiayaan yang

bertanggung jawab khususnya untuk memutuskan

pemberian kredit/pembiayaan dalam jumlah

tertentu.Komite Pemutus Kredit/pembiayaan pada

Bank Sumut berada pada seluruh unit kantor

operasional pada Bank Sumut yang menyalurkan

kredit/pembiayaan baik konvensional dan syariah

(Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu).

Sedangkan untuk memutuskan pemberian kredit

diatas wewenang Divisi Kredit/Divisi Usaha

Syariah, Bank Sumut memiliki komite yang diberi

nama Loan/Financing Committee yang

anggotanya gabungan lintas Divisi pada Bank

Sumut.

4. Loan /Financing Committee is responsible to

make decision in lending credit/financing on

certain amounts. Loan /Financing Committee

of Bank Sumut assigned in whole operational

unit of Bank Sumut that lend credit/financing

on conventional and sharia ( domestic

branches and domestic sub-branches). As for

decision making to credit lending above

authority of Credit Division/Sharia Unit

Division, Bank Sumut has Committee named

Loan/Financing Committee consist of across

division of Bank Sumut.

Page 138: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

133

41. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (Continued)

1. Pengelolaan Risiko Kredit (lanjutan) 1. Credit Risk Management (continued)

Strategi Manajemen Risiko Kredit untuk aktivitas yang

memiliki eksposur kredit yang signifikan. Credit Risk Management Strategy for significant

credit exposure.

Untuk kredit yang memiliki eksposur risiko yang

signifikan (kredit dalam jumlah yang besar), keputusan

pemberian kredit dimaksud dilakukan oleh hasil rapat

yang dilakukan oleh komite kredit (Loan Committee).

Pada saat kredit tersebut dibahas pada Komite Kredit,

kredit tersebut dianalisa dan didiskusikan oleh seluruh

anggota loan committee yang terdiri dari lintas Divisi

pada Bank Sumut. Dengan adanya rapat pembahasan

oleh Komite Kredit tersebut, keputusan yang diambil

bukan berasal dari individu tetapi secara berkelompok

sehingga dapat menghasilkan keputusan yang lebih

baik. Apabila keputusan kredit tersebut disetujui, maka

unit kerja pemberi kredit wajib melakukan pemantauan

khusus secara berkala terhadap kualitas kredit

dimaksud. Apabila terdapat indikasi kredit tersebut

mulai mengalami penurunan kualitas, unit kerja terkait

wajib mengambil langkah khusus secara cepat dan tepat

untuk mengembalikan kualitas kredit seperti semula.

For significant risk exposure credit (credit with

large amounts), credit lending decided through

Loan Committee meeting. As the credit commiitte

discuss the credits, they are analyzed and

discussed by all Loan Committe consist of across

Division of Bank Sumut. Based on Loan Committe

meeting, decision not taken by individual but

collective to make the decision is far better. In

condition the credit is approved, the lender unit

must monitor the quality of the credit intensively

and periodically. if the credit has the indications of

impairment of collectibility, the related unit must

take quick and accurate particular step to return

the credit collectibility as a beginning.

Berikut ini adalah rasio kredit bermasalah/ non-

performing loan (NPL) dan rasio kualitas aset

produktif Bank pada tanggal 31 Desember 2017 dan

2016:

The following are the non-performing loans (NPL)

ratio and the earnings asset quality ratio of the

Bank as of December 31, 2017 and 2016 :

2017 2016

Rasio NPL-bruto 3,38% 4,70% NPL ratio - gross

Rasio NPL-bersih 1,44% 1,19% NPL ratio - net

Page 139: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

134

41. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (Continued)

1. Pengelolaan Risiko Kredit (lanjutan) 1. Credit Risk Management (continued)

Eksposur maksimum risiko kredit tanpa

memperhitungkan agunan kredit lainnya. Eksposur

risiko kredit terhadap aset neraca pada tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

The maximum exposure of credit risk without

calculating other loan collateral. Credit risk

exposure to balance sheet assets as of December

31, 2017 and 2016 is as follows:

Rekening administrasi (dalam ribuan Rupiah) Administrative accounts (in thousand Rupiah)

Tabel di atas menggambarkan eksposur maksimum

atas risiko kredit bagi Bank pada tanggal 31 Desember

2017 dan 2016, tanpa memperhitungkan agunan

atau pendukung kredit lainnya. Untuk aset laporan

posisi keuangan, eksposur di atas ditentukan

berdasarkan nilai tercatat bersih seperti yang

diungkapkan pada laporan keuangan.

The above table shows the maximum exposure

to credit risk for the Bank as of December 31,

2017 and 2016 without calculating the

collateral or other credit support. For the

statement of financial position assets, the

exposure is determined based on net carrying

value as disclosed in the financial statements.

Page 140: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

135

41. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (Continued)

1. Pengelolaan Risiko Kredit (lanjutan) 1. Credit Risk Management (continued)

Manajemen yakin akan kemampuan Bank untuk

mengendalikan dan memelihara eksposur risiko kredit

yang berasal dari kredit yang diberikan berdasarkan

hal-hal sebagai berikut:

Managements believes on the Bank's ability to

control and maintain its credit risk exposure

arising from loans based on the following:

a. Menetapkan kebijakan untuk melaksanakan

prinsip diversifikasi dengan tujuan mengurangi

konsentrasi kredit.

a. Determine policy to apply diversification risk

in purpose to reduce credit concentration.

b. Kebijakan diversifikasi tersebut bertujuan untuk

menghindari konsentrasi pinjaman pada sektor

tertentu atau pada debitur tertentu.

b. Diversivication policy intend to avoid loan

concentration in certain sector or certain

debtors.

c. Tingkat konsentrasi pinjaman harus dipantau

secara terus menerus sesuai dengan risk tolerance

yang telah ditetapkan

c. The level of concentration loan must be

monitored continuously based on risk

tolerance as determined

d. Kebijakanmembuka unit-unit kantor di daerah-

daerah untuk menghindari konsentrasi geografis

tertentu.

d. Policy to open regionals office units to avoid

concentration a particular geographical.

e. Penetapan Limit Konsentrasi Kredit dimana

adanya pembatasan khusus untuk konsentrasi

kredit pada sektor tertentu. Dengan adanya limit

tersebut maka apabila terjadi risiko yang signifikan

pada sektor dimaksud, tidak akan mempengaruhi

kredit secara keseluruhan.

e. Determining the Limit Of Credit

Concentration where a specific restriction for

credit concentration in certain sector to aim

the credit credit will not influence as whole in

condition significant risk occur.

f. Lebih berhati-hati dalam memberikan fasilitas

kredit untuk debitur terkait grup. f. Precautionary in lending credit facility to

debtor with related party.

2. Pengelolaan Risiko Operasional 2. Operational Risk Management

Risiko operasional adalah risiko akibat

ketidakcukupan dan/ atau tidak berfungsinya proses

internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan/

atau adanya kejadian-kejadian eksternal yang

mempengaruhi operasional Bank.

Operational risk is a risk because inadequate and/

or non-functioning of internal processes, human

error, system failure, and/ or the external events

that impact the operations of the Bank .

Risiko ini melekat dalam semua proses bisnis,

kegiatan operasional, sistem dan produk Bank, dari

mulai Kantor Pusat sampai seluruh jaringan kantor.

Kegagalan mengelola risiko operasional dapat

menyebabkan kerugian finansial, keselamatan

karyawan dan reputasi Bank.

This type of risk is inherent in every business

processes, operational activities, systems and

products of Bank, from Head Office Units to

overall office network. Failure to manage

operational risks correctly could lead to

financial losses, employee safety and reputation of

the Bank.

Page 141: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

136

41. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (Continued)

2. Pengelolaan Risiko Operasional (lanjutan) 2. Operational Risk Management (continued)

Sehubungan dengan hal tersebut maka Bank Sumut

dalam mengelola risiko operasional melakukan

langkah-langkah sebagai berikut :

Related to condition described, Bank Sumut in

managing risk applied particular step as follows :

Organisasi manajemen risiko operasional berada pada

seluruh lini bisnis Bank dengan Pemimpin unit kerja

sebagai penanggung jawabnya. Selain itu, untuk

mengawasi jalannya kegiatan operasional pada unit

kerja Bank telah ditempatkan Kontrol Internal yang

merupakan perpanjangan tangan Divisi Pengawasan

yang bertugas melakukan pengawasan terhadap

pelaksanaan kegiatan operasional sehari-hari sehingga

risiko operasional dapat diminimumkan. Selain itu,

secara berkala Divisi Pengawasan melakukan audit

kepada seluruh unit kerja operasional guna

memeriksa pelaksnaaan kegiatan operasional pada

seluruh unit kerja Bank.

Management Organization of operational risk is

on all Bank Business line with responsible by

working unit chief. Besides, to control

operational activity on Bank working unit has

been assigned Internal Control which is hand

extended of Monitoring Division to control of

daily operational activity, so operational risk can

be minimized. Besides, periodically, monitoring

division doing audit to all operational working

unit to check the running of operational activity

to all Bank working unit.

Sehubungan dengan hal tersebut maka Bank Sumut

dalam mengelola risiko operasional melakukan

langkah-langkah sebagai berikut:

Related to condition described, Bank Sumut in

managing risk applied particular step as follows:

a. Organisasi Manajemen Risiko Operasional a. Operational Risk Management Organization

Risiko Operasional adalah Risiko akibat

ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses

internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem,

dan/atau adanya kejadian-kejadian eksternal yang

mempengaruhi operasional Bank. Lemahnya

sistem operasional dapat menyebabkan bank

mengalami kerugian, meningkatnya biaya

operasional dan pada akhirnya mengurangi laba

usaha serta akan mengakibatkan terganggunya

kelancaran operasional dan mutu pelayanan yang

akhirnya dapat menurunkan kinerja dan daya saing

bank.

Operational Risk is condition occur due to

insufficient and/or disfunction of internal

process, human error, system error and

external events which influence bank

operational. Weak operational system can

cause loss, raising of operating cost and

decreasing income. Operation process will

also be disturbed and quality of service and

performance is getting worse that lead to

lower competitiveness level.

b. Mekanisme yang Digunakan Bank untuk

mengidentifikasi dan mengukur risiko operasional b. Mechanisms Used To Identify And Measure

Operational Risk

Bank telah memiliki kebijakan dan prosedur yang

cukup untuk mengetahui sumber-sumber resiko

dan sistem informasi yang dmiliki saat ini telah

mampu untuk memantau kondisi resiko

operasional dengan menggunakan software risk

management system.

The Bank already has sufficient policies and

procedures to identify the sources of risk and

information systems currently capable of

monitoring operational risk conditions using

risk management system software.

Page 142: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

137

41. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (Continued)

2. Pengelolaan Risiko Operasional (lanjutan) 2. Operational Risk Management (continued)

c. Mekanisme untuk memitigasi risiko operasional c. The Mechanism for operational risk mitigation

Melakukan proses identifikasi terhadap setiap

event yang berpotensi menimbulkan risiko dari

setiap kegiatan operasional Bank.

Conduct identification process to each event

which has potential to cause risk of every

bank operational activity as described.

Melakukan pengukuran seberapa besar risiko

operasional yang ditimbulkan oleh event

tersebut.

Melakukan pemantauan seberapa besar

pengaruh risiko operasional tersebut dapat

mempengaruhi kelangsungan usaha Bank.

Conduct measurement the risk level and

impact caused by event.

Monitoring how far the risk influence the

continuation of bank operation

Melakukan pengendalian/mitigasi terhadap

risiko operasional tersebut sehingga dampak

risiko dapat diminimalisasi sedemikian rupa,

dengan cara:

- Menyusun kebijakan dan prosedur yang

cukup untuk mengidentifikasi sumber-

sumber risiko.

- Menggunakan sistem informasi yang dimiiki

saat ini dimana dinilai telah mampu untuk

memantau kondisi risiko operasional setiap

saat diperlukan dengan menggunakan

software manajemen risiko.

- Mengikutsertakan pejabat/pegawai Bank

Sumut pada program-program pendidikan,

pelatihan, maupun seminar yang

berhubungan dengan bidang tugas dan

tanggung jawabnya untuk peningkatan

kompetensinya.

- Melakukan reviu secara berkala terhadap

seluruh kebijakan dan prosedur untuk

menilai apakah kebijakan dan prosedur

tersebut masih layak digunakan atau perlu

dilakukan revisi/perbaikan.

- Melakukan reviu terhadap kehandalan sistem

informasi baik core maupun non core

sehingga sistem tersebut dapat diandalkan

dan mengurangi kemungkinan adanya

ancaman terhadap sistem informasi akibat

kesalahan prosedur yang dilakukan oleh

sistem.

Conduct controlling/mitigation to the

operational risk in order to minimize the

risk, in a way:

- Prepare sufficient policies and

procedures to identify the sources of risk.

- Using available information system

which has the ability to monitor

condition of operational risk in need by

using risk management risk.

- Inviting Officer/Employee of Bank Sumut

in education, training or seminar

program related to their own field of

expertise and responsibility to improve

their competency.

- Review all the policies and procedures

periodically to evaluate whether the

policies and the procedures are still

effective or need to be revised.

- Review the effectiveness of the

information system in core and non core

to make sure the system is reliable and

can decrease the possibility of threat

caused by procedure error of the system.

Page 143: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

138

41. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (Continued)

3. Pengelolaan Risiko Pasar 3. Market Risk Management

Definisi risiko pasar sesuai dengan Peraturan Jasa

Keuangan (OJK) adalah risiko pada posisi neraca

dan rekening administratif termasuk transaksi

derivatif, akibat perubahan secara keseluruhan dari

kondisi pasar, termasuk risiko perubahan harga

option.

Definition of market risk in accordance with the

Regulation of Otoritas Jasa Keuangan (OJK) is the

risk in balance sheet position and administrative

account including derivative transactions, resulting

from overall changes of market conditions,

including risk of changes in option prices.

Pada saat ini risiko pasar yang dikelola Bank adalah

risiko suku bunga. Bank menggunakan standard

model untuk menghitung dan memantau risiko suku

bunga secara konsisten sesuai dengan Surat Edaran

Otoritas Jasa Keuangan No. 34/SEOJK.03/2016

tanggal 1 September 2016 tentang Penerapan

Manajemen Risiko Bagi Bank Umum yang

mencabut ketentuan yang sebelumnya yaitu Surat

Edaran Bank Indonesia No. 5/21/DPNP tanggal

29 September 2003 sebagaimana diubah dengan

Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/23/DPNP

tanggal 25 Oktober 2011.

Currently, the market risk managed by Bank is the

interest rate risk. Bank uses the standard model to

calculate and monitor interest rate risk

consistently in accordance with the Circular of the

Financial Services Authority 34/SEOJK.03/2016

September 1, 2016 concerning Application of Risk

Mangement for Commercial Banks which revoked

the previous provisions the Circular Letter of

Bank Indonesia No. 5/21/DPNP September 29,

2003 as amended by Circular Letter of Bank

Indonesia No. 13/23/DPNP/ October 25, 2011.

Risiko suku bunga selain timbul dari berbagai

layanan perbankan kepada nasabah seperti tabungan,

deposito, giro, kredit dan instrumen rekening

administratif juga dapat terjadi pada kepemilikan

surat berharga pada banking book (interest rate risk

in banking book). Manajemen bertanggung jawab

untuk menetapkan, melaksanakan serta menjaga

kebijakan pengelolaan risiko suku bunga sesuai

dengan pedoman umum bank.

Interest rate risk other than arising from various

banking services to customers such as savings,

deposits, current accounts, credit and

administrative accounts instrument can also occur

in the ownership of securities in the banking book

(interest rate risk in banking book). Management

is responsible for determining, implementing and

maintaining interest rate risk management policy

in accordance with general guidelines for banks.

Bank mengelola risiko-risiko nilai tukar karena

Bank Indonesia telah menetapkan status bank

menjadi Bank Devisa. Dengan status dimaksud

maka bank diberikan kewenangan untuk melakukan

transaksi dengan mata uang asing. Oleh karena itu,

dengan ditetapkan status bank menjadi Bank Devisa,

maka eksposur risiko pasar yang harus dikelola bank

bertambah.

Bank manages exchange risk because Bank

Indonesia has established Bank Sumut status as

Bank of foreign exchange. Therefore, Bank Sumut

is given authority to engage transactions in

foreign currency. By that means, Bank Sumut will

find the exposure of market risk raising.

Page 144: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

139

41. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (Continued)

3. Pengelolaan Risiko Pasar (lanjutan) 3. Market Risk Management (continued)

Bank mengelola risiko-risiko nilai tukar karena

Bank Indonesia telah menetapkan status bank

menjadi Bank Devisa. Dengan status dimaksud

maka bank diberikan kewenangan untuk melakukan

transaksi dengan mata uang asing. Oleh karena itu,

dengan ditetapkan status bank menjadi Bank Devisa,

maka eksposur risiko pasar yang harus dikelola bank

bertambah.

Bank manages exchange risk because Bank

Indonesia has established Bank Sumut status as

Bank of foreign exchange. Therefore, Bank Sumut

is given authority to engage transactions in foreign

currency. By that means, Bank Sumut will find the

exposure of market risk raising.

Bank sebagai Bank Devisa dalam pelaksanaan

manajemen risiko atas risiko pasar terhadap transaksi

mata uang asing baik karena perubahan kurs maupun

fluktuasi suku bunga telah melakukan langkah-

langkah sebagai berikut:

Bank as Bank of foreign exchange in

implementation of risk management over market

risk to foreign currency transactions due to rate

changes or rate fluctuation has performed

strategies as follows:

a. Penetapan limit risiko dan penetapan toleransi

risiko

a. The Determination of risk limit and

determination of risk tolerance

Penetapan limit transaksi, limit volume transaksi,

limit posisi terbuka (open position limit), limit

kerugian (cut loss limit), limit nasabah dan

counterparty. Penetapan limit dan penetapan

toleransi dilakukan oleh satuan kerja operasional

dengan melibatkan Asset and Liability Committee

(ALCO), yang selanjutnya dilaporkan kepada

Komite Manajemen Risiko melalui Divisi

Manajemen Risiko untuk selanjutnya disampaikan

kepada Direksi. Sedangkan dalam menetapkan

tingkat risiko yang akan diambil (risk appetite)

dan toleransi risiko (risk tolerance) pada

portofolio trading book, Bank selalu

mempertimbangkan:

Determination of transaction limit,

transaction volume limit, open position limit,

limit loss (cut loss limit), customer limit and

counterparty. The determination of the limits

and the determination of tolerance shall be

carried out by the operational working unit by

involving the Asset and Liability Committee

(ALCO), which is subsequently reported to

the Risk Management Committee through the

Risk Management Division to be submitted to

the Board of Directors. Meanwhile, in

determining the level of risk to be taken (risk

appetite) and risk tolerance (risk tolerance)

on the trading book portfolio, the Bank

always consider:

1. Tingkat risiko yang diambil dan jenis risiko

yang bersedia dimbil oleh Bank dalam rangka

mencapai sasaran bank. Tingkat risiko yang

diambil tercermin dalam strategi dan sasaran

bisnis bank.

2. Toleransi risiko yang ditetapkan bank

memeiliki batasan yang dapat diterima dan

diatur dalam suatu kebijakan oleh Bank

(budget loss dan stop loss limit). Toleransi

risiko merupakan penjabaran dari tingkat

risiko yang diambil.

3. Dalam menetapkan toleransi risiko, Bank

selalu mempertimbangkan strategi dan tujuan

bisnis Bank serta kemampuan Bank dalam

mengambil risiko.

1. The level of risk taken and the type of

risk that the Bank is willing to take in

order to achieve the bank's objectives.

The level of risk taken is reflected in the

bank's business strategy and objectives.

2. The risk tolerance set by the bank has

acceptable and regulated restrictions in

a policy by the Bank (budget loss and

stop loss limit). Risk tolerance is an

elaboration of the level of risk taken.

3. In determining risk tolerance, the Bank

always considers the Bank's business

strategy and objectives and the Bank's

ability to take risks.

Page 145: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

140

41. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (Continued)

3. Pengelolaan Risiko Pasar (lanjutan) 3. Market Risk Management (continued)

b. Bank senantiasa melakukan pemantauan terhadap

open position valas yang dimiliki untuk

mengeliminir kemungkinan terjadinya perubahan

nilai kurs yang merugikan Bank. Jika perubahan

kurs tersebut dinilai merugikan terhadap open

position dari Bank, maka akan dilakukan squaring

untuk mengantisipasi kerugian tersebut.

b. The Bank constantly monitors the open

position of foreign currency held to eliminate

the possibility of changes in the exchange rate

that adversely affect the Bank. If the exchange

rate changes are considered to be detrimental

to the open position of the Bank, then it will

be squaring to anticipate the loss.

4. Pengelolaan Risiko Likuiditas 4. Liquidity Risk Management

Risiko likuiditas adalah risiko akibat

ketidakmampuan Bank untuk memenuhi kewajiban

yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas

dan/atau dari aset likuid berkualitas tinggi yang dapat

diagunkan tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi

keuangan Bank. Risiko Likuiditas merupakan risiko

yang memerlukan pengelolaan secara

berkesinambungan sama halnya dengan pengelolaan

risiko lainnya.

Liquidity Risk arising due to inability of bank to

fulfill maturing liabilities from cash flows funding

and or liquid asset high quality which is able to be

collateral without disturbing activity or bank

financial position. Liquidity risk needs to be

managed continuously as

other risk.

Risiko likuiditas timbul secara alamiah sebagai akibat

dari mismatch atau Gap antara Rate Sensitive Assets

(RSA) yaitu aset yang sensitif terhadap suku bunga

dan Rate Sensitive Liabilities (RSL) yaitu kewajiban

yang sensitif terhadap suku bunga. Hal ini

dikarenakan pada umumnya bank memiliki

pendanaan dalam jangka pendek dan menyalurkannya

ke dalam kredit/pembiayaan dengan jangka waktu

yang lebih panjang. Ketidaksesuaian antara jangka

waktu penghimpunan dana dari masyarakat dan

jangka waktu penempatan dana tersebut menyulitkan

bank dalam memenuhi kewajiban-kewajiban kepada

nasabah dan pihak lainnya. Selain itu penyebab lain

dari risiko likuiditas adalah karena terjadi penarikan

dana dalam jumlah yang sangat besar sebagai akibat

situasi politik dan ekonomi yang kurang

menguntungkan, sehingga dapat menyebabkan bank

mengalami kesulitan likuiditas dan dapat berdampak

negatif terhadap kegiatan dan prospek usaha bank

tersebut.

Risk liquidity arising naturally due to mismatch or

Gap between Rate Sensitive Assets (RSA) which

assets is sensitive towards interest rate and Rate

Sensitive Liabilities (RSL) which liabilities is

sensitive towards interest rate. This events

generally occur because bank has financing in

short term and distributes in loan/financing in

longer term. Maturity of longer term leaves bank

in difficult condition in fulfilling liabilities towards

customers and other parties. On the other hand,

due to withdrawing of fund in large amounts as

impact of politic and economy that lead to

condition where bank's liquidity decrease and

worse performance and prospect of bank.

Page 146: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

141

41. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (Continued)

4. Pengelolaan Risiko Likuiditas (lanjutan) 4. Liquidity Risk Management (continued)

Bank mengelola risiko likuiditasnya agar dapat

memenuhi setiap kewajiban yang jatuh tempo dan

menjaga tingkat likuiditas yang optimal. Tujuan

tersebut dicapai oleh Bank dengan menetapkan dan

mengimplementasikan kebijakan cadangan likuiditas

yang optimal, mengukur dan menetapkan limit untuk

risiko likuiditas serta penyusunan contigency plan.

Untuk mengelola risiko likuiditas, Bank Sumut

memiliki Asset and Liabilities Committee (ALCO)

yaitu suatu komite yang bertanggung jawab untuk

melakukan pengelolaan likuiditas pada Bank. Dalam

memonitor transaksi sehari - hari, risiko likuiditas

Bank dikelola oleh divisi treasury.

Bank manages liquidity risk to fulfill every mature

liability and keep maintaining optimal liquidity.

Bank achieves that objectiv by determining and

implementing limit of optimal liquidity reserve

policies, measurin and determining limit of

liquidity risk along with arranging contingency

plan. To manage liquidity risk, Bank Sumut had

own Assets and Liabilities Committee (ALCO)

namely committee in charge to responsible in

managing liquidity on the Bank. In monitoring

daily transactions, the Bank's liquidity risk is

managed by the treasury division.

Langkah-langkah yang dilakukan oleh Bank Sumut

untuk menjaga likuiditas bank adalah:

Strategic plans applied by Bank Sumut to manage

liquidity as follows:

1. Melakukan penghimpunan dana pihak ketiga

tanpa terfokus pada satu nasabah tertentu dan

juga memberikan pembiayaan yang bersifat

menyebar.

1. Collecting the third party fund and

distributing by non one customer concentrate

based and also provided financing that is

spread.

2. Mengaktifkan fungsi dan peran Asset Liability

Committee (ALCO). 2. Activating function and role of Assets Liability

Committee (ALCO)

3. Meningkatkan upaya penghimpunan dana dan

mengefektifkan pengelolaan jatuh tempo

penyaluran dana dengan jatuh tempo dana

pihak ketiga.

3. Improving the collecting fund and managing

the maturity of fund distributing effectively to

due of third party.

4. Menjalin hubungan dengan Bank lain dalam

bentuk money market line. 4. Maintaining relationship with other banks in

form of money market line.

Page 147: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

142

41. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (Continued)

4. Pengelolaan Risiko Likuiditas (lanjutan) 4. Liquidity Risk Management (continued)

Analisa likuiditas (sisa jangka waktu jatuh tempo)

dari aset dan liabilitas per 31 Desember 2017 dan

2016 adalah sebagai berikut (dalam jutaan Rupiah):

Liquidity analysis (residual maturity) of the assets

and liabilities as of December 31, 2017 and 2016

are as follows (in billion Rupiah):

Sampai dengan

Saldo/ 1 bulan/ 1 - 3 bulan/ 3 - 6 bulan/ 6 - 12 bulan/ > 12 bulan/

Amount Up to 1 month 1 - 3 months 3 - 6 months 6 - 12 months > 12 months

Aset Assets

Kas 710.960 710.960 - - - - Cash

Current account with Bank

Giro pada Bank Indonesia 2.319.650 2.319.650 - - - - Indonesia

Current account with other

Giro pada Bank Lain 11.929 11.929 - - - - Banks

Penempatan pada Bank Placement with Bank Indonesia

Indonesia dan Bank lain 670.073 670.073 - - - - and other banks

Efek-efek 4.136.592 1.649.527 720.264 302.757 302.757 1.161.287 Marketable securities

Kredit yang diberikan 17.921.309 288.541 665.913 447.208 447.208 16.072.439 Loans

Pembiayaan Syariah 2.018.974 158.839 245.344 82.386 82.386 1.450.019 Sharia Financing

Penyertaan saham 750 - - - - 750 Investment in shares

Aset tetap dan aset tidak Fixed asset and intangible

berwujud 833.637 - - - - 833.637 Assets

Beban dibayar dimuka,

Aset pajak tangguhan dan Prepaid expenses, deferred tax

Aset lain-lain 307.950 21.000 97.954 31.500 31.500 125.996 assets and other asset

Jumlah aset 28.931.824 5.830.519 1.729.475 863.851 863.851 19.644.128 Total assets

Liabilitas Liabilities

Liabilitas segera 954.600 954.600 - - - - Liabilities due immediately

Simpanan nasabah 21.187.317 16.160.588 2.569.665 1.753.219 702.491 1.354 Deposits from customers

Simpanan dari bank lain 325.763 319.034 4.570 - 2.159 - Deposits from other bank

Efek-efek yang diterbitkan 399.801 - - 399.801 - - Securities issued

Pinjaman yang diterima 497.505 - - - - 497.505 Borrowings

Utang pajak 58.217 58.217 - - - - Taxes payable

Beban yang masih harus

dibayar dan liabilitas Accrued expenses and

lain-lain 542.396 1.316 8.522 24.451 24.451 483.656 other liabilities

Jumlah liabilitas 23.965.599 17.493.755 2.582.757 2.177.471 729.101 982.515 Total liabilities

DANA SYIRKAH TEMPO RER TEMPORARY SYIRKAH FUNDS

Bukan bank Non banks

Pihak ketiga 1.971.687 1.520.083 199.859 33.020 218.725 - Third parties

Jumlah Dana Syirkah Temporer 1.971.687 1.520.083 199.859 33.020 218.725 - Total syirkah funds

Selisih aset dan liabilitas 2.994.538 (13.183.319) (1.053.141) (1.346.640) (83.975) 18.661.613 Difference assets and liabilities

31 Desember 2017 / December 31, 2017

Page 148: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

143

41. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (Continued)

4. Pengelolaan Risiko Likuiditas (lanjutan) 4. Liquidity Risk Management (continued)

Analisa likuiditas (sisa jangka waktu jatuh tempo)

dari aset dan liabilitas per 31 Desember 2017 dan

2016 adalah sebagai berikut (dalam jutaan Rupiah):

Liquidity analysis (residual maturity) of the assets

and liabilities as of December 31, 2017 and 2016

are as follows (in billion Rupiah):

Sampai dengan

Saldo/ 1 bulan/ 1 - 3 bulan/ 3 - 6 bulan/ 6 - 12 bulan/ > 12 bulan/

Amount Up to 1 month 1 - 3 months 3 - 6 months 6 - 12 months > 12 months

Aset Assets

Kas 697.929 697.929 - - - - Cash

Current account with Bank

Giro pada Bank Indonesia 1.691.459 1.691.459 - - - - Indonesia

Current account with other

Giro pada Bank Lain 6.121 6.121 - - - - Banks

Penempatan pada Bank Placement with Bank Indonesia

Indonesia dan Bank lain 1.681.465 1.681.465 - - - - and other banks

Efek-efek 2.287.938 1.468.973 - - - 818.965 Marketable securities

Kredit yang diberikan 16.885.536 381.764 378.616 468.741 468.741 15.187.674 Loans

Pembiayaan Syariah 1.792.286 1.252 37.724 77.595 77.595 1.598.120 Sharia Financing

Penyertaan saham 750 - - - - 750 Investment in shares

Aset Tetap dan Aset tidak Fixed Asset and Intangible

berwujud 838.660 - - - - 838.660 Assets

Beban dibayar dimuka,

Aset pajak tangguhan dan Prepaid expenses, deferred tax

Aset lain-lain 287.898 - - 196.259 34.089 57.550 assets and other asset

Jumlah aset 26.170.042 5.928.963 416.340 742.595 580.425 18.501.719 Total assets

Liabilitas Liabilities

Liabilitas segera 619.913 619.913 - - - - Liabilities due immediately

Simpanan nasabah 20.803.982 5.198.926 3.305.675 2.083.342 1.933.744 8.282.295 Deposits from customers

Simpanan dari bank lain 791.625 787.555 4.070 - - - Deposits from other bank

Efek-efek yang diterbitkan 399.446 - - - - 399.446 Securities issued

Pinjaman yang diterima 344.751 - - - 156.000 188.751 Borrowings

Utang pajak 64.243 64.243 - - - - Taxes payable

Beban yang masih harus

dibayar dan liabilitas Accrued expenses and

lain-lain 426.934 - - 31.259 39.525 356.150 other liabilities

Jumlah liabilitas 23.450.894 6.670.637 3.309.745 2.114.601 2.129.269 9.226.642 Total liabilities

DANA SYIRKAH TEMPO RER TEMPORARY SYIRKAH FUNDS

Bukan bank Non banks

Pihak berelasi Related parties

Pihak ketiga 1.605.123 1.110.313 276.435 27.576 190.799 - Third parties

Jumlah Dana Syirkah Temporer 1.605.123 1.110.313 276.435 27.576 190.799 - Total syirkah funds

Selisih aset dan liabilitas 2.719.148 (1.851.987) (3.169.840) (1.399.582) (1.739.643) 9.275.077 Difference assets and liabilities

31 Desember 2016 / December 31, 2016

Page 149: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

144

41. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (Continued)

5. Pengelolaan Risiko Hukum 5. Legal Risk Management

Pada dasarnya tujuan pengelolaan risiko hukum

adalah untuk melindungi Bank dari risiko yang

berkaitan dengan hukum yang diperkirakan dapat

membahayakan kelangsungan usaha Bank, oleh

karena itu tujuan pengelolaan risiko hukum adalah

untuk memastikan tidak adanya kelemahan aspek

yuridis pada setiap kegiatan yang dilakukan Bank

dan agar terhindar dari tuntutan hukum karena

ketiadaan atau kelemahan atas ketentuan internal

Bank yang berhubungan dengan hukum. Timbulnya

risiko hukum dapat disebabkan antara lain oleh

adanya tuntutan hukum, ketidakpatuhan pada

peraturan dan perundang-undangan, serta kelemahan

perikatan. Misalnya : tidak dipenuhinya persyaratan

kontrak, pengikatan agunan yang tidak sempurna

dan lain-lain.

Basically, the purpose of legal risk management is

to protect the Bank from the risk associated with

the law that may endanger the continuity of

business of the Bank; therefore, the purpose of

legal risk management is to ensure there is no

weaknesses of juridical aspects on each activity of

the Bank and to avoid the lawsuits due to the

absence or weaknesses of the Bank's internal

regulations related to law. Emergence of the legal

risk can be caused partly by the existence of

lawsuits, disobedience to rules and regulations,

and the weaknesses of the engagement. For

example: contractual requirements are not met,

imperfect binding of the collateral etc.

Ruang lingkup risiko hukum tidak dapat dipisahkan

secara jelas dan tegas dengan jenis risiko lainnya

seperti risiko kredit, risiko pasar, risiko operasional,

risiko likuiditas, risiko reputasi, risiko Strategik,

maupun risiko kepatuhan yang seringkali memiliki

keterkaitan erat satu sama lain. Risiko hukum dapat

timbul karena telah terjadi terlebih dahulu risiko

kepatuhan, misalnya pengikatan agunan tidak

dilakukan sesuai peraturan perundangan yang

berlaku. Risiko hukum dapat juga timbul karena

terjadinya risiko operasional terlebih dahulu

misalnya, petugas Bank telah lalai melakukan

pengikatan jaminan dengan sempurna.

The scope of legal risk can not be separated

clearly and forcefully from other risk types such as

credit risk, market risk, operational risk, liquidity

risk, reputation risk, Strategic, or compliance risk

which often have close correlation with each other.

Legal risks may arise because previously there has

been compliance risks, for example, the binding of

the collateral was not conducted according to

applicable legislation. Legal risk can also arise

because of operational risks, for example, bank

officials have neglected to do the binding

collateral perfectly.

Bank telah melakukan pengelolaan Risiko Hukum

dengan baik dan telah memiliki bidang khusus yang

menangani permasalahan hukum yang berfungsi

sebagai "legal watch" dengan tugas untuk

memberikan analisa/advis hukum kepada Bank

Sumut. Bidang hukum secara bersama-sama dengan

Satuan Kerja Manajemen Risiko, dan Satuan Kerja

Operasional (risk taking unit) melakukan review

terhadap perubahan ketentuan atau peraturan tertentu

yang berpotensi meningkatkan eksposur risiko

hukum.

The Bank has conducted Legal Risk management

well and it has a special department that handles

all legal matters, which the functions as "legal

watch" with the duty to give analysis / legal advice

to Bank Sumut. Legal department, together with

the Risk Management Unit, and risk taking unit,

reviews the changes in certain provisions or

regulations that have the potential to increase the

legal risk exposure

Page 150: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

145

41. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (Continued)

5. Pengelolaan Risiko Hukum (lanjutan) 5. Legal Risk Management (continued)

Bidang hukum secara bersama-sama dengan Divisi

Manajemen Risiko, Divisi Kepatuhan dan satuan

kerja operasional (risk taking unit) melakukan reviu

terhadap perubahan ketentuan atau peraturan tertentu

yang berpotensi meningkatkan eksposur risiko

hukum.

Legal division along with Risk Mangement

Division, Compliance Division and Operational

unit (risk taking unit) review the changes of rules

and regulations which has potentials to improve

legal risk exposure.

Dalam rangka meminimalisir risiko hukum yang

berpotensi terjadi, mekanisme yang dilakukan oleh

Bank Sumut adalah:

In minimizing the potential of possibility legal risk

occurs, mechanisms taken by Bank Sumut are as

follows:

1. Seluruh Divisi pada Bank Sumut melakukan

pembahasan dengan Bidang Hukum terkait

mengenai naskah-naskah perjanjian/perikatan

dan peraturan-peraturan ataupun ketentuan-

ketentuan serta perubahan format yang berkaitan

dengan produk dana dan jasa PT Bank Sumut.

2. Bidang hukum membantu untuk mengawasi

tindakan hukum yang dilakukan oleh unit-unit

kerja Bank dengan cara meminta informasi yang

diperlukan atau laporan dari unit tersebut

3. Dalam setiap urusan hukum yang menyangkut

PT Bank Sumut pada pengadilan ataupun

saluran lainnya, Bidang Hukum bertindak untuk

mewakili PT Bank Sumut dengan surat kuasa

atau penunjukan khusus dari Direksi.

4. Menatausahakan dan monitoring seluruh berkas

perkara PT Bank Sumut pada setiap tingkat

badan peradilan (perdamaian, perlawanan,

gugatan, upaya banding, upaya kasasi, dan

peninjauan kembali) dan DJPLN/KP2LN.

5. Melakukan evaluasi perjanjian-perjanjian yang

telah dan akan dibuat dengan pihak lain yang

berkaitan dengan produk dana dan jasa PT Bank

Sumut, serta apabila diperlukan mengusulkan

pengakhiran perjanjian kerjasama tersebut

bilamana kerjasama dimaksud tidak bermanfaat

bagi PT Bank Sumut ataupun dalam

pelaksanaannya merugikan dan atau

melemahkan kedudukan Bank Sumut.

1. Whole divisions of Bank Sumut together with

legal division review agreement related

documents, regulations and laws along with

changes related to financial products and

services of PT Bank Sumut.

2. Legal division assists in supervising legal acts

of working units taken by procuring

information required.

3. In legal matters related to PT Bank Sumut on

court or other parties, Legal Division acts

represent PT Bank Sumut with letter of

attorney or authorized by Director.

4. Arranging and monitoring whole litigation

related documents PT Bank Sumut on each

level of court (reconciling, claiming,

appealing, cassation and judical review) and

DJPLN/KP2LN.

5. Evaluating agreements which has been and

will be done with related party concerning

financial products and services on PT Bank

Sumut, along with proposing expiry agreement

in condition the agreeement impact loss and or

reducing Bank Sumut strength.

Page 151: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

146

41. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (Continued)

6. Pengelolaan Risiko Strategik 6. Strategy Risk Management

Pengelolaan risiko stratejik di Bank Sumut dilakukan

oleh unit kerja perencanaan Bank Sumut yang berada

pada Divisi Perencanaan. Salah satu tugas Divisi

Perencanaan adalah merumuskan rencana strategi

Bank sesuai dengan kebijakan umum Direksi untuk

dituangkan kedalam rencana kerja dan anggaran

tahunan, Rencana Jangka Menengah dan Rencana

Jangka Panjang Bank.

Strategic risk management conducted by planning

working unit which is under planning division. one

of Planning Division Job description is determining

strategic plans according to Director general

policies and stated on bank working and annual

plans, medium term plans and long term plans.

Untuk mengidentifikasi dan merespon perubahan

bisnis baik eksternal maupun internal, Bank Sumut

telah memiliki kebijakan berupa pedoman

penyusunan rencana bisnis Bank. Pedoman

penyusunan Rencana Bisnis Bank tersebut

dimaksudkan sebagai standar agar:

To identify and respon the changes of external and

internal business, Bank Sumut has established

policies and stated in guidline of determining bank

business plan as standard to ensure that:

- Penyusunan rencana baik jangka panjang, jangka

menengah maupun jangka pendek dapat

dilaksanakan dengan baik.

- Menjadi panduan pelaksanaan pencapaian kinerja

dan dapat diselesaikan dalam waktu yang

ditetapkan dengan mutu yang dapat

dipertanggungjawabkan.

- Dapat melakukan identifikasi dan merespon

perubahan bisnis baik eksternal maupun internal.

Rencana ini merupakan komparisasi dari sistem

Top-Down dan Bottom-Up yaitu melakukan

pendekatan dan penyesuaian antara rencana kerja

yang dibuat oleh Divisi Perencanaan dengan

rencana kerja akumulasi dari seluruh Kantor

Cabang serta divisi-divisi.

- Determining plan in long term, middle term and

short term and well implemented.

- To be guideline of implementing working

achievement and settled on time and responsibly

covered.

- Identify dan response changes of external and

internal business well done. It is a comparison

of Top-Down and Bottom-Up system by

approaching and adapting between working

plan set by Planning-Division with

accumulation working plan from whole

branches office along with divisions.

Rencana dan anggaran difokuskan pada manajemen

operasional dengan berpedoman kepada rencana

strategis yang telah ditetapkan terlebih dahulu oleh

Direksi. Rencana kerja yang telah disetujui akan

dijadikan dasar bagi penyusunan "Performance

Apprasial" atau Manajemen Kinerja antara Direksi

dengan Pemimpin Cabang dan Pemimpin Divisi.

Plan and estimation focused on operational

management according to strategic plan which is

priorly determined by Director. Working plan

which has been approved set as basic to determine

"performance appraisal" or Performance

Manajemen between Director and and branch

manager and division head.

Mekanisme yang digunakan Bank dalam mengukur

kemajuan yang dicapai dari rencana bisnis yang sudah

ditetapkan dilakukan Evaluasi kinerja atau monitoring

Rencana Bisnis yang merupakan early warning

system dalam pengendalian usaha bank (pengendalian

risiko stratejik).

Mechanisms implemented by Bank Sumut in

measuring progress achieved of determined

business plan is by evaluating performance or

monitoring business plan which is early warning

system in bankwide activities controlling (strategic

risk controlling).

Page 152: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

147

41. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (Continued)

6. Pengelolaan Risiko Strategik (lanjutan) 6. Strategy Risk Management (continued)

Evaluasi kinerja dilakukan setiap bulan dengan

membandingkan realisasi dengan target yang

ditetapkan dalam rencana kerja, baik secara gabungan

(konsolidasi) maupun masing-masing unit kantor

operasional (Kantor Cabang/ Kantor Cabang

Pembantu/ Kantor Kas/ Kas Mobil). Setiap

penyimpangan (variance) dan pertumbuhan (growth)

yang signifikan akan dianalisa penyebabnya baik

tercapai maupun tidak tercapai. Berdasarkan feedback

tersebut manajemen dapat segera mengambil langkah

perbaikan (remedial action) dalam kinerja dan dalam

penyusunan rencana kerja yang akan datang.

Performance evaluation conducted monthly by

comparing realization to target to be achieved in

consolidation and each operational working unit

(Branch offices/Sub-branch offices/Cash

offices/Cash car). Each significant variance and

growth will be analyzed the causes in case achieved

and not achieved. Based on feedback result,

management immediately takes remedial action in

on going performance and also in next

determination of working plan.

Evaluasi kinerja dilakukan setiap bulan terhadap

Neraca dan Laba/Rugi serta Rasio Keuangan tertentu

posisi akhir bulan laporan, dengan membandingkan

anggaran berikut :

Performance evaluation is conducted each month

against the balance sheet and profit/loss on certain

financial ratio as well as the position of the end of

month reports, by comparing the following budgets:

a. kinerja posisi bulan laporan (realisasi) dengan

anggaran bulan laporan (rencana) dan anggaran

akhir tahun ini.

b. kinerja posisi bulan laporan dengan kinerja bulan

lalu (mom), Desember tahun lalu dan bulan yang

sama tahun lalu (yoy).

a. Performance positions monthly reports

(realized) with a budget of monthly reports

(planned) and budget the end of this year.

b. Prior monthly performance report to current

monthly report (mom), current December

performance report to December on prior year

(yoy).

Evaluasi kinerja meliputi target yang telah ditetapkan

yaitu target Penghimpunan Dana (DPK) dan

Penyaluran Kredit, Piutang & Pembiayaan, serta

perkiraan Laba/ Rugi, NPL dan Kolektibilitas serta

rasio keuangan lainnya.

Performance Evaluation consists of target to be

achieved such as gathering third parties fund and

ditributing credit, receivables and financing,

Profit/Loss, Non performing loan and other

collectibility ratio.

7. Pengelolaan Risiko Reputasi 7. Reputation Risk Management

Risiko reputasi dapat terjadi antara lain disebabkan

oleh tindakan-tindakan, peristiwa, atau kejadian yang

dapat menimbulkan publikasi dan persepsi negatif

yang dapat merugikan Bank. Sumber risiko reputasi

melekat pada seluruh sumber daya manusia dan

seluruh produk atau aktivitas yang dimiliki oleh Bank

termasuk perilaku kegiatan pekerjaan pegawai di

setiap unit kerja maupun perilaku pegawai di luar

bidang kegiatan pekerjaan. Oleh karena itu, tujuan

pengelolaan reputasi adalah untuk meminimalisir

terjadinya kegiatan, tindakan, ataupun peristiwa yang

dapat menimbulkan persepsi dan publikasi negatif

yang dapat menimbulkan kerugian bagi kegiatan

usaha Bank.

Reputation risk can occur, among others, due to

the actions, events, or incidents that could lead to

negative publicity and perception that can cause

losses for the Bank. Source of reputation risk is

inherent in all human resources and all products

or activities of the Bank including the behavior of

the work activities of employees in each working

unit and employee behavior outside the field of

activity employment. Therefore, the purpose of

reputation management is to minimize the

occurrence of activities, actions, or events that

could lead to the negative perception and publicity

that can result in losses for the business of the

Bank.

Page 153: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

148

41. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (Continued)

7. Pengelolaan Risiko Reputasi (lanjutan) 7. Reputation Risk Management (continued)

Ruang lingkup risiko reputasi biasanya berhubungan

dengan jenis risiko lainnya seperti risiko kredit, risiko

pasar, risiko operasional, risiko likuiditas, risiko

strategik, maupun risiko kepatuhan yang seringkali

memiliki keterkaitan erat satu sama lain.

The scope of reputation risk usually related with

the types of other risks such as credit risk, market

risk, operational risk, liquidity risk, strategy risk,

and compliance risks that often have close

correlation with each other.

Risiko reputasi dapat timbul karena telah terjadi

terlebih dahulu risiko kepatuhan, misalnya

ketidakpatuhan pegawai dalam melaksanakan

pekerjaan sehingga mengecewakan nasabah dan

akhirnya menimbulkan risiko reputasi. Risiko reputasi

dapat juga timbul akibat terjadinya risiko operasional

terlebih dahulu, misalnya petugas Bank

menggelapkan uang milik nasabah sehingga timbul

persepsi negatif dan nasabah kemudian melakukan

publikasi peristiwa tersebut. Risiko kredit juga bisa

menimbulkan risiko reputasi, misalnya pemberian

kredit untuk usaha yang melanggar norma kesusilaan

yang dapat mengakibatkan munculnya publikasi dan

persepsi negatif terhadap Bank.

Reputation risk may incur because there has been

prior compliance risks, such as non-compliance

employees in performing the job causing a

customer to be disappointed and eventually lead to

reputation risk. Reputation risk can also incur due

to operational risks beforehand, such as Bank

officials embezzled customers' money causing a

negative perception and the customer then

publicizing these events. Credit risk can also lead

to reputation risk, such as a credit for businesses

that violate the moral norms that can lead to the

emergence of publicity and negative perceptions

for the Bank.

8. Pengelolaan Risiko Kepatuhan 8. Compliance Risk Management

Timbulnya risiko kepatuhan bersumber dari ketidak

patuhan Bank terhadap peraturan perundang-undangan

dan ketentuan lain yang berlaku, misalnya tidak

terpenuhinya ketentuan Kewajiban Pemenuhan Modal

Minimum (KPMM), Kualitas Aktiva Produktif (KAP),

Pembentukan Penyisihan Aktiva Produktif (PPAP)

atau Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN),

Batas Minimum Pemberian Kredit (BMPK).

The begins of compliance risk has arise cause the

Bank disobedience the legislation and other laws

and regulations, for the example didn‟t completed

of the provision of capital adequacy, Productive

Asset Quality, Allowance of impairment loss,

Minimum Loan Limit. The correlation between

compliance risk with market risk, among others, is

reflected in the emergence of maturity mismatch.

Ruang lingkup risiko biasanya berhubungan dengan

risiko lainnya. Kepatuhan tidak dapat dipisahkan dari

risiko kredit, risiko pasar, risiko strategik dan risiko

lainnya. Keterkaitan risiko kepatuhan dengan risiko

kredit tercermin dalam hubungannya dengan ketentuan

Kewajiban Pemenuhan Modal Minimum (KPMM),

Kualitas Aktiva Produktif (KAP), Cadangan Kerugian

Penurunan Nilai (CKPN), Batas Minimum Pemberian

Kredit (BMPK). Keterkaitan risiko kepatuhan dengan

risiko pasar antara lain tercermin dari timbulnya

maturity mismatch.

The scope of compliance risk used to related with

other risks. Compliance can not be separated from

credit risk, market risk, strategy and other risks.

The correlation between compliance risk with

credit risk is reflected in relation to the provision

of capital adequacy, Productive Asset Quality,

Allowance of impairment loss, Minimum Loan

Limit. The correlation between compliance risk

with market risk, among others, is reflected in the

emergence of maturity mismatch.

Page 154: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

149

41. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (Continued)

8. Pengelolaan Risiko Kepatuhan 8. Compliance Risk Management (continued)

Keterkaitan risiko kepatuhan dengan risiko stratejik

tercermin dalam hubungannya terhadap penyusunan

Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) Bank yang

tidak berpedoman pada ketentuan yang berlaku. Selain

itu risiko kepatuhan juga berhubungan erat dengan

risiko operasional, risiko likuiditas, dan risiko hukum.

The linkage of compliance with strategy risk is

reflected in the relation to the preparation of

Annual Work Plan Budget of Banks that are not

based on applicable regulations. In addition, the

compliance risk is also closely related to

operational risk, liquidity risk and legal risk.

Untuk memantau dan memastikan kepatuhan terhadap

ketentuan dan peraturan yang berlaku, dalam

pelaksanaannya bank mengefektifkan fungsi satuan

kerja kepatuhan, satuan kerja manajemen risiko, dan

satuan kerja audit intern bank sebagai fungsi

pengendalian. Masing-masing fungsi pengendalian

melakukan tugas dan tanggungjawabnya. Satuan kerja

kepatuhan melakukan fungsi pengendalian dalam hal

pencegahan (ex ante) dan satuan kerja fungsi audit

intern bank memastikan kepatuhan unit kerja dalam

hal pelaksanaan penerapan kebijakan dan prosedur

(SOP) yang berlaku (ex post) melalui Kontrol Intern

Bank serta Satuan Kerja Manajemen Risiko

melakukan fungsi pengendalian dalam hal pengelolaan

risiko secara keseluruhan.

In purpose controlling and ensure the compliance

in accordance with rules and regulations, Bank

streamlines function of compliance working unit,

risk management working unit and internal audit

working unit as controlling function as authorized

of regulator party. Each of controlling function

conducts their jobs and responsibilities.

Compliance working unit conduct controlling

function in condition of preventing (ex ante),

internal audit function ensures the compliance of

working unit in implementation prevailing policies

and procedures (ex post) through Bank Internal

control and Risk Management Working Unit

conducts their functions in controlling

management of risk as awhole.

Dalam melaksanakan pemantauan risiko kepatuhan,

Bank melakukan antara lain:

1. Secara berkala seluruh unit kerja melaporkan

kepatuhan terhadap SOP kepada Satuan Kerja

Audit Intern Bank.

2. Menyampaikan buku daftar kewajiban pelaporan

kepada seluruh unit kerja terkait dengan kewajiban

Bank untuk melakukan pelaporan kepada Bank

Indonesia maupun pihak lainnya sehingga dapat

menghindarkan terjadinya risiko kepatuhan atas

keterlambatan penyampaian laporan yang

mengakibatkan sanksi administratif dan/atau

denda bagi bank.

3. Pemantauan dan riviu terhadap kebijakan dan

prosedur, SOP dan ketentuan internal sebagaimana

dimaksud diatas adalah untuk menghindarkan

terjadinya risiko kepatuhan atas ketidaksesuaian

dengan ketentuan dan perundang-undangan yang

berlaku

4. Secara berkala Satuan Kerja Audit Intern Bank

melakukan pemeriksaan terhadap unit kerja.

5. Memantau komitmen yang dibuat Bank kepada

Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan dan pihak

lainnya untuk menghindari risiko kepatuhan atas

ketidakpatuhan terhadap pemenuhan komitmen

yang telah disepakati.

In implementation of compliance risk monitoring,

Bank takes steps as follows :

1. Entire working units periodically report

compliance over Procedure Operational

Standards.

2. Submitting reporting obligation list book to

whole working unit related reporting

obligation towards Financial Service

Authority and other parties to avoid

compliance risk arising due to late reporting

submission that leads to administrative

punishment and or penalty to bank.

3. Monitoring and reviewing towards policies

and procedures operational standards and

internal regulations as mentioned is

precautionary action upon compliance risk

and deviation from prevailing laws and

regulations.

4. Internal Audit Working Unit periodically

review towards working unit.

5. Monitoring commitments bank towards Bank

Indonesia/ Financial Service Authority and

other party to avoid compliance ris over

compliance for unfulfilled commitment which

had been agreed.

Page 155: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

150

42. MANAJEMEN MODAL 42. CAPITAL MANAGEMENT

Bank menyusun Rencana Permodalan berdasarkan

penilaian dan penelaahan atas kebutuhan kecukupan

permodalan yang dipersyaratkan dan

mengkombinasikannya dengan tinjauan perkembangan

ekonomi terkini. Bank senantiasa akan

menghubungkan tujuan keuangan dan kecukupan

modal terhadap risiko yang dapat ditoleransi melalui

proses perencanaan modal, begitu pula dengan bisnis

yang disesuaikan dengan tingkat permodalan dan

persyaratan likuiditas Bank.

Bank undertakes Capital Planning based on

assessment and review of the capital situation in terms

of the legal capital adequacy requirement, combined

with assessment of economic outlooks. Bank will

continue to link financial and capital adequacy goals

to risk which can be tolerated appetite through the

capital planning process method as well as assess the

businesses based on Bank‟s capital and liquidity

requirements.

Kebutuhan permodalan Bank juga direncanakan dan

didiskusikan secara rutin yang didukung dengan data-

data analisis.

The capital needs of the Bank are also discussed and

planned on a routine basis supported by data analysis.

Rencana Permodalan disusun oleh Dewan Direksi

sebagai bagian dan Rencana Bisnis Bank dan disetujui

oleh Dewan Komisaris. Perencanaan ini diharapkan

akan memastikan tersedianya modal yang cukup dan

terciptanya struktur permodalan yang kuat guna

mendukung pertumbuhan bisnis ke depan.

Capital Planning is prepared by the Board of

Directors as part of Bank‟s business plan and is

approved by the Board of Commissioners. Capital

Planning ensures that adequate levels of capital and

strong mix of the different components of capital are

maintained to support business growth in the future.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menentukan dan

mengawasi kebutuhan modal Bank. Bank diwajibkan

untuk mentaati peraturan yang berlaku dalam hal ini

modal yang diwajibkan regulator. Pendekatan Bank

terhadap pengelolaan modal ditentukan oleh strategi

dan persyaratan organisasi bank, dengan

memperhitungkan peraturan, serta keadaan ekonomi

dan komersial.

Financial Services Authority sets and monitors capital

requirements for the Bank. The Bank is required to

comply with prevailing regulation in respect of

regulatory capital. The Bank's approach to capital

management is driven by bank's strategic and

organizational requirements, taking into account

regulatory, economic and commercial environment.

Bank mematuhi semua persyaratan modal yang

ditetapkan oleh pihak regulator sepanjang periode

pelaporan, khususnya berkenaan dengan perhitungan

Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) dan

Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR).

Bank has complied with all regulator imposed capital

requirements throughout the reporting period,

particularly regarding Capital Adequacy Ratio (CAR)

and calculation of Risk Weighted Assets (RWA).

Sebelum 1 Januari 2015, Bank menghitung kebutuhan

modal berdasarkan (Peraturan Bank Indonesia) PBI

No.14/18/PBI/2012 tanggal 28 Nopember 2012 tentang

Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum

berdasarkan Peringkat Profil Risiko, yang merupakan

perubahan dari PBI No.10/15/PBI/2008 tanggal 24

September 2008.

Before January 1, 2015, the Bank calculates its capital

requirements in accordance with Bank Indonesia

Regulation (PBI) No.14/18/PBI/2012 dated November

28, 2012 on Minimum Capital Reserve for General

Bank based on Risk Profile Rating, which amends PBI

No.10/15/PBI/2008 dated September 24, 2008.

Page 156: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

151

42. MANAJEMEN MODAL (Lanjutan) 42. CAPITAL MANAGEMENT (Continued)

Mulai tanggal 2 Pebruari 2016, Bank menghitung

kebutuhan modal berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa

Keuangan (POJK) No.34/POJK.03/2016 2016

tanggal 26 September 2016 tentang "Perubahan atas

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.11/POJK.03/2016

tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank

Umum", dimana modal yang diwajibkan regulator

dianalisa dalam dua tier sebagai berikut:

Starting February 2,2016, the Bank calculates

its capital requirements in accordance with

Financial Services Authority Regulation (POJK)

No.11/POJK.03/2016 dated January 29, 2016 about

"Minimum Capital Reserve for General Bank", where

the regulatory capital is analyzed into two tiers as

follows:

1. Modal inti (tier 1), yang terdiri dari modal inti

utama dan modal inti tambahan. Modal inti utama

antara lain meliputi modal ditempatkan dan disetor

penuh, tambahan modal disetor, cadangan umum,

laba tahun-tahun lalu dan periode/tahun berjalan

(100%), penghasilan komprehensif lainnya berupa

potensi keuntungan/kerugian yang berasal dari

perubahan nilai wajar aset keuangan dalam

kelompok tersedia untuk dijual, selisih kurang dari

penyisihan penghapusan aset produktif sesuai

ketentuan Bank Indonesia dan cadangan kerugian

penurunan nilai aset produktif yang diperbolehkan.

Aset pajak tangguhan, aset tak berwujud (termasuk

goodwill) dan penyertaan (100%) merupakan faktor

pengurang modal inti utama. Modal inti tambahan

antara lain terdiri dari saham preferen, surat

berharga subordinasi dan pinjaman subordinasi

dimana ketiganya bersifat non kumulatif setelah

dikurangi pembelian kembali.

2. Modal pelengkap (tier 2) antara lain meliputi surat

berharga subordinasi dan pinjaman subordinasi

serta penyisihan penghapusan aset produktif sesuai

ketentuan Bank Indonesia.

1. Tier 1 capital, which consists of core and additional

core capital. Core capital includes issued and fully

paid-up capital, additional paid-in capital, general

reserve, specific reserve, retained earnings and

profit for the period/year (100%), other

comprehensive income deriving from potential

gain/loss from the changes in fair value of

financial assets classified as available-for-sale,

shortfall between allowable amount of allowance

for uncollectible account on productive assets

according to Bank Indonesia guideline and

allowance for impairment losses on productive

assets. Deferred tax assets, intangible assets

(including goodwill) and share investments

(100%) are deducted from core capital. Additional

core capital includes non-cumulative preference

shares, subordinated securities and subordinated

debts net of buyback portion.

2. Supplementary capital (tier 2), which includes

subordinated securities and subordinated debts

and allowance for uncollectible account on

productive assets according to Bank Indonesia

guideline.

Beberapa batasan berlaku untuk bagian-bagian modal

yang diwajibkan oleh regulator, antara lain Bank wajib

menyediakan modal inti (tier 1) paling rendah sebesar

6% dari ATMR dan modal inti utama (Common Equity

tier 1) paling rendah sebesar 4,5% dari ATMR.

Various limits have been set to elements of the

regulatory capital, such as Banks are required to

provide core capital (tier 1) at a minimum of 6% from

Risk Weighted Assets and Common Equity tier 1 at a

minimum of 4.5% from Risk Weighted Assets.

Bank tidak mempunyai modal tambahan lain yang

memenuhi kriteria modal tier 3 sesuai dengan peraturan

Bank Indonesia yang berlaku.

The Bank does not have any other supplementary

capital which meets the criteria of tier 3 capital under

prevailing Central Bank regulation.

Page 157: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

152

42. MANAJEMEN MODAL (Lanjutan) 42. CAPITAL MANAGEMENT (Continued)

Berbagai batasan telah diterapkan untuk bagian-bagian

modal yang diwajibkan oleh regulator. Pengaruh dari

pajak tangguhan telah dikeluarkan dalam menentukan

jumlah saldo laba untuk modal tier 1; hanya 50 persen

laba periode berjalan sebelum pajak tangguhan yang

dapat diperhitungkan dalam modal tier 1; dan modal tier

2 tidak boleh melebihi modal tier 1. Juga terdapat

batasan jumlah penyisihan kolektif penurunan nilai yang

boleh dimasukkan sebagai bagian dari modal tier 2.

Various limits are applied to elements of the

regulatory capital. The effect of deferred taxation has

been excluded in determining the amount of retained

earnings for tier 1 capital; only 50 percent of the

profit for the period before deferred taxation being

included in tier 1 capital; and qualifying tier 2 capital

cannot exceed tier 1 capital. There is also a

restriction on the amount of collective impairment

allowances that may be included as part of tier 2

capital.

Aset Tertimbang Menurut Risiko ("ATMR") Bank

ditentukan berdasarkan persyaratan yang telah

ditentukan yang mencerminkan berbagai tingkatan risiko

yang terkait dengan aset dan eksposur, yang tidak

tercermin dalam laporan posisi keuangan. Berdasarkan

peraturan Bank Indonesia, Bank diharuskan untuk

mempertimbangkan risiko kredit, risiko pasar dan risiko

operasional dalam mengukur ATMR Bank.

The Bank's risk weighted assets ("ATMR") are

determined according to specified requirements that

seek to reflect the varying levels of risk attached to

assets and exposures not recognized in the statement

of financial position. Based on Central Bank

regulations, the Bank needs to take into consideration

its credit risk , market risk and operational risk in

measuring the ATMR.

Kebijakan Bank adalah menjaga modal yang kuat untuk

menjaga kepercayaan pemodal, kreditur dan pasar dan

untuk mempertahankan perkembangan bisnis di masa

depan. Pengaruh tingkat modal terhadap tingkat

pengembalian ke pemegang saham juga diperhitungkan

dan Bank juga memahami perlunya menjaga

keseimbangan antara tingkat pengembalian yang tinggi,

yang dimungkinkan dengan gearing yang lebih besar

serta keuntungan-keuntungan dan tingkat keamanan

yang didapat dari posisi modal yang kuat.

The Bank's policy is to maintain a strong capital base

so as to maintain investor, creditor and market

confidence and to sustain future development of

business. The impact of the level of capital on

shareholders' return is also recognized and the Banks

also recognize the need to maintain a balance

between the higher return that might be possible with

greater gearing and the advantages and security level

afforded by a strong capital position.

Manajemen menggunakan rasio permodalan yang

diwajibkan regulator untuk memantau permodalan Bank

dan rasio-rasio modal ini tetap menjadi standar industri

untuk mengukur kecukupan modal. Pendekatan OJK

untuk pengukuran ini terutama didasarkan pada

pemantauan hubungan antara profil risiko Bank dengan

ketersediaan modal. Bank wajib menyediakan modal

minimum sesuai profil risiko.

Management uses regulatory capital ratios in order to

monitor its capital base, and these capital ratios

remain the industry standards for measuring capital

adequacy. OJK‟s approach to such measurement is

primarily based on monitoring the relationship of the

Bank‟s risk profile with the available capital. The

Bank is required to provide minimum capital based on

the risk profile.

Penyediaan modal minimum sebagaimana dimaksud

ditetapkan sebagai berikut: Minimum capital requirements are as follows:

Page 158: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

153

42. MANAJEMEN MODAL (Lanjutan) 42. CAPITAL MANAGEMENT (Continued)

Adapun rasio kewajiban penyediaan modal Bank

dengan memperhitungkan risiko kredit dan risiko pasar

adalah sebagai berikut (dalam jutaan Rupiah):

The Bank's capital adequacy ratio with loans risk and

market risk are as follows (in millions of Rupiah):

2017 2016

Aset Tertimbang Menurut Resiko Capital Ratio to weighted risk

assets

- Dengan memperhitungkan resiko

kredit

15.587.400

13.872.854

- With Loan risk

- Dengan memperhitungkan resiko

operasional

3.942.127

3.725.479

- With operational risk

- Dengan memperhitungkan resiko

pasar

32.693

325.924

- With market risk

Modal Capital

- Modal Inti 2.900.342 2.649.067 - Core Capital

- Modal Pelengkap 234.842 293.411 - Supplementary capital

Jumlah modal inti dan pelengkap

3.135.184

2.942.478

Total Core Capital and

supplementary

Rasio kewajiban penyediaan Adequacy ratio

- Dengan memperhitungkan resiko

kredit dan risiko operasional

16,05% 14,78% - With loans and operational

risk

- Dengan memperhitungkan resiko

kredit dan pasar

14,83% 20,72% - With loans and market risk

- Dengan memperhitungkan resiko

kredit, operasional dan pasar

16,03% 16,42% - With loans, operational and

market risk

Rasio kewajiban penyediaan modal

minimum yang diwajibkan Bank

Indonesia sesuai profil risiko

10,11%

9,88%

Capital Adequacy Ratio

required by Bank Indonesia

Page 159: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

154

43. INFORMASI SEGMEN 43. SEGMENT INFORMATION

Untuk tujuan manajemen, unit usaha Bank

dikelompokkan dalam 2 (dua) kegiatan yaitu: Unit

Usaha Konvensional dan Unit Usaha Syariah.

For managerial purposes, Bank‟s businesses are

classified into two units, the Conventional business

unit and the Sharia business unit.

Jumlah/ Non-syariah/ Syariah/

Total Conventional Sharia

Aset Assets

Kas 710.960.136.600 684.287.150.400 26.672.986.200 Cash

Current accounts with

Giro pada Bank Indonesia 2.319.650.173.296 1.826.597.710.523 493.052.462.773 Bank Indonesia

Current accounts with

Giro pada Bank lain 11.941.813.097 6.812.094.708 5.129.718.389 other Banks

Penempatan pada Bank Indonesia Placement with Bank Indonesia

dan Bank lain 670.497.796.218 627.997.796.218 42.500.000.000 and other Banks

Efek-efek untuk tujuan investasi 4.136.591.844.186 4.136.591.844.186 - Marketable securities

Kredit yang diberikan 17.921.308.388.288 17.921.308.388.288 - Loans

Pembiayaan 2.018.973.702.169 - 2.018.973.702.169 Sharia fund

Penyertaan saham 750.000.000 750.000.000 Investment in shares

Beban dibayar di muka 33.697.261.609 26.453.654.261 7.243.607.348 Prepaid expense

Pajak dibayar di muka 291.376.084 290.783.984 592.100 Prepaid Tax

Aset pajak tangguhan 55.663.192.880 55.663.192.880 - Deferred tax assets

Aset tetap 830.444.878.764 799.845.099.680 30.599.779.084 Fixed assets

Aset tidak berwujud 3.192.666.761 3.192.666.761 - Intangible assets

Aset lain-lain 218.298.627.163 206.651.498.582 11.647.128.581 Others assets

Jumlah Aset 28.932.261.857.115 26.296.441.880.471 2.635.819.976.644 Total Assets

Liabilitas Liabilities

Liabilitas segera 954.600.135.318 874.328.437.599 80.271.697.719 Liabilities due immediately

Simpanan nasabah 21.187.317.037.162 20.973.689.388.470 213.627.648.692 Deposits from customers

Simpanan dari bank lain 325.762.927.997 316.521.080.149 9.241.847.848 Deposits from other Banks

Utang pajak 58.216.487.673 54.779.999.770 3.436.487.903 Taxes payable

Efek-efek yang diterbitkan 399.801.244.784 399.801.244.784 - Securities issued

Pinjaman yang diterima 497.505.398.208 345.697.904.643 151.807.493.565 Funds Borrowings

Imbalan kerja karyawan 288.204.855.921 288.204.855.921 - Employee benefits

Liabilitas lain-lain 254.191.349.679 252.588.060.852 1.603.288.827 Other liabilities

Jumlah Liabilitas 23.965.599.436.742 23.505.610.972.188 459.988.464.554 Total liabilities

Dana syirkah temporer Syirkah fund temporary

Bukan bank 1.971.687.273.860 - 1.971.687.273.860 Non bank

Jumlah dana syirkah temporer 1.971.687.273.860 - 1.971.687.273.860 Total syirkah fund temporary

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERATING INCOME AND

O PERASIO NAL EXPENSES

Pendapatan bunga dan Interest Income and sharia

bagi hasil syariah 3.208.571.899.993 3.008.879.784.207 199.692.115.786 profit sharing

Beban bunga dan bagi hasil Interest expenses and share on

dana syirkah temporer (1.036.876.307.001) (943.833.552.285) (93.042.754.716) return of temporary syirkah fundsShare on return of temporary

Pendapatan bunga dan bagi Interest income and sharia

hasil syariah - bersih 2.171.695.592.992 2.065.046.231.922 106.649.361.070 profit sharing-net

Pendapatan Operasional Lainnya 199.126.519.028 103.915.690.573 95.210.828.455 Other Operating Income

Beban Operasional Lainnya (1.534.258.295.551) (1.335.045.464.898) (199.212.830.653) Other Operating Expenses

LABA O PERASIO NAL 836.563.816.469 833.916.457.597 2.647.358.872 OPERATING INCOME - NET

PENDAPATAN (BEBAN) NON-OPERATING INCOME

NO N-O PERASIO NAL (EXPENSES)

Pendapatan non-operasional 17.041.810.490 16.772.483.596 269.326.894 Non operating income

Beban non-operasional (10.189.902.698) (9.859.079.429) (330.823.269) Non operating expenses

JUMLAH PENDAPATAN TOTAL NON-OPERATING

NO N-O PERASIO NAL-BERSIH 6.851.907.792 6.913.404.167 (61.496.375) INCOME-NET

LABA SEBELUM BEBAN INCOME BEFORE INCOME

PAJAK PENGHASILAN TAX EXPENSE

Beban pajak penghasilan (213.404.549.421) (213.404.549.421) - Income tax expenses

PENGHASILAN BERSIH 630.011.174.840 627.425.312.343 2.585.862.497 NET INCOME

31 Desember 2017 / December 31, 2017

Page 160: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

155

43. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 43. SEGMENT INFORMATION (Continued)

Jumlah/ Non-syariah/ Syariah/

Total Conventional Sharia

Aset Assets

Kas 697.928.716.325 678.224.568.950 19.704.147.375 Cash

Giro pada Bank Indonesia Current accounts with

1.691.459.068.493 1.479.845.370.614 211.613.697.879 Bank Indonesia

Giro pada Bank lain Current accounts with

6.120.513.540 5.478.060.185 642.453.355 other Banks

Penempatan pada Bank Indonesia Placement with Bank Indonesia

dan Bank lain 1.681.465.212.001 1.495.840.212.001 185.625.000.000 and other Banks

Efek-efek untuk tujuan investasi 2.287.937.913.792 2.287.937.913.792 - Marketable securities

Kredit yang diberikan 16.876.783.604.752 16.876.783.604.752 Loans

Pembiayaan 1.803.693.581.497 - 1.803.693.581.497 Sharia fund

Penyertaan saham 750.000.000 750.000.000 Investment in shares

Beban dibayar di muka 34.089.770.154 26.521.210.888 7.568.559.266 Prepaid expense

Pajak dibayar di muka 233.072.099 232.479.999 592.100 Prepaid Tax

Aset pajak tangguhan 57.598.290.567 57.598.290.567 Deferred tax assets

Aset tetap 833.601.752.226 802.925.088.916 30.676.663.310 Fixed assets

Aset tidak berwujud 5.058.621.221 5.058.621.221 Intangible assets

Aset lain-lain 193.323.671.568 (504.605.044.757) 697.928.716.325 Others assets

Jumlah Aset 26.170.043.788.235 23.212.590.377.128 2.957.453.411.107 Total Assets

Liabilitas Liabilities

Liabilitas segera 619.913.049.343 538.361.315.425 81.551.733.918 Liabilities due immediately

Simpanan nasabah 19.198.858.367.155 19.004.951.552.827 193.906.814.328 Deposits from customers

Simpanan dari bank lain 791.625.322.407 694.233.116.779 97.392.205.628 Deposits from other Banks

Utang pajak 64.242.837.735 61.626.930.416 2.615.907.319 Taxes payable

Efek-efek yang diterbitkan 399.446.339.617 399.446.339.617 - Securities issued

Pinjaman yang diterima 344.750.673.944 308.807.553.570 35.943.120.374 Funds Borrowings

Biaya yang harus dibayar 39.525.139.952 38.613.836.454 911.303.498 Accrual expenses

Imbalan kerja karyawan 356.150.361.391 356.150.361.391 - Employee benefits

Liabilitas lain-lain 31.259.629.560 (204.899.391.620) 236.159.021.180 Other liabilities

Jumlah Liabilitas 21.845.771.721.104 21.197.291.614.859 648.480.106.245 Total liabilities

Dana syirkah temporer Syirkah fund temporary

Bukan bank 1.605.123.348.045 - 1.605.123.348.045 Non bank

Jumlah dana syirkah temporer 1.605.123.348.045 - 1.605.123.348.045 Total syirkah fund temporary

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERATING INCOME AND

O PERASIO NAL EXPENSES

Pendapatan bunga dan Interest Income and sharia

bagi hasil syariah 3.108.757.562.927 2.916.297.567.508 192.459.995.419 profit sharing

Beban bunga dan bagi hasil Interest expenses and share on

dana syirkah temporer (1.020.226.998.158) (932.017.815.195) (88.209.182.963) return of temporary syirkah fundsShare on return of temporary

Pendapatan bunga dan bagi Interest income and sharia

hasil syariah - bersih 2.088.530.564.769 1.984.279.752.313 104.250.812.456 profit sharing-net

Pendapatan Operasional Lainnya 746.309.306.574 685.097.105.039 61.212.201.536 Other Operating Income

Beban Operasional Lainnya (2.046.021.000.075) (1.885.660.415.811) (160.360.584.264) Other Operating Expenses

LABA O PERASIO NAL 788.818.871.268 783.716.441.541 5.102.429.728 OPERATING INCOME - NET

PENDAPATAN (BEBAN) NON-OPERATING INCOME

NO N-O PERASIO NAL (EXPENSES)

Pendapatan non-operasional 9.136.181.976 8.856.881.337 279.300.639 Non operating income

Beban non-operasional (10.696.527.024) (9.982.696.375) (713.830.649) Non operating expenses

JUMLAH PENDAPATAN

NO N-O PERASIO NAL-BERSIH (1.560.345.048) (1.125.815.038) (434.530.010) TOTAL NON-OPERATING

INCOME-NET

LABA SEBELUM BEBAN INCOME BEFORE INCOME

PAJAK PENGHASILAN 787.258.526.221 782.590.626.503 4.667.899.718 TAX EXPENSE

Beban pajak penghasilan (202.725.378.876) (202.725.378.876) - Income tax expenses

PENGHASILAN BERSIH 584.533.147.345 579.865.247.627 4.667.899.718 NET INCOME

31 Desember 2016/ December 31, 2016

Page 161: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

156

44. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING 44. SIGNIFICANT AGREEMENT

a. Peningkatan Kemampuan Core Banking System

Konvensional dan Syariah a. Enhancement capability of Core Banking System

Conventional and Sharia

Bank menandatangani perjanjian kerjasama Nomor

067/DIR/DTI-PPTI-CBS/SPj/2017 tanggal 14 Juni

2017 dengan PT Collega Inti Pratama. Berdasarkan

perjanjian kerjasama tersebut PT Collega Inti Pratama

akan menyelenggarakan layanan jasa Managed

Service OLIBS 724 Konvensional & OLIBS 724

Syariah dan Managed Service DC/DRC. Perjanjian

kerjasama ini berakhir pada 10 Januari 2021.

Bank signed coorperation agreement No.

067/DIR/DTI-PPTI-CBS/SPj/2017 dated June 14,

2017 with PT Collega Inti Pratama. Based on the

cooperation agreement, PT Collega Inti Pratama

will provide Managed Service of OLIBS 724

Conventional & OLIBS 724 Syariah and Managed

service DC/DRC. This agreement will be expired on

January 10, 2021.

b. Penyelenggaraan Jasa Switching untuk Layanan

Pembayaran Tagihan Biller b. Implementation of Switching Services for Biller Bill

Payment Services

Bank menandatangani perjanjian kerjasama Nomor

125/Dir-DJIB/SPj/2017 tanggal 4 Oktober 2017

dengan Fortuna Mediatama. Berdasarkan perjanjian

kerjasama tersebut Bank mendapatkan layanan

aggregator dan atau switching provider dari Fortuna

Mediatama untuk dapat melakukan transaksi

pembayaran online melalui Collecting Agent dan

Host to Host. Perjanjian ini berlaku untuk 2 (dua)

tahun terhitung sejak ditandatanganinya perjanjian

ini.

Bank signed the agreement cooperation Number

125/Dir-DJIB/SPj/2017 dated October 4, 2017 with

Fortuna Mediatama. Based on the agreement

cooperation,Bank obtains aggregator and/or

switching provider from Fortuna Mediatama to

conduct online payment transactions through

Collecting Agent and Host to Host.This agreement

is valid for 2 (two) years starting from the signing

date.

c. Sewa Sistem Aplikasi c. Application System Lease

Bank menandatangani perjanjian Addendum

kerjasama Nomor 082/DIR/DSDM-TK/SPj-

Add/2017 tanggal 1 Agustus 2017 dengan PT Collega

Inti Pratama. Sewa sistem aplikasi yang sebelumnya

telah mengikatkan diri dengan Nomor 050/DIR/Dum-

RT/SPj-Add/2016 tanggal 7 April 2016. Berdasarkan

perjanjian tersebut Bank Sumut menyewa

outsourcing sistem Aplikasi Collega Suite Modul

HRIS kepada PT Collega Inti Pratama dengan jangka

waktu perjanjian terhitung mulai tanggal 14 Juni 2017

sampai dengan tanggal 13 Juni 2020.

Banks signed the agreement cooperation Number

082/DIR/DSDM-TK/SPj-Add/2017 dated August 1,

2017 with PT Collega Inti Pratama. Application

system lease which has been enganged before to

agreement Number 050/DIR/Dum-RT/SPj-Add/2016

dated 7 April 2016. Based on the agreement Bank

Sumut lease outsourching the Application Collega

Suite Module HRIS to PT Collega Inti Pratama with

the period of the agreement start on June 14, 2017

until June 13, 2020.

d. Penyelenggaraan Layanan Call Center d. Implementation Of Call Center Service

Bank menandatangani perjanjian kerjasama Nomor

059/Dir/DDJ-PEM/SPJ/2017 tanggal 1 Juni 2017

dengan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

Berdasarkan perjanjian tersebut PT Telkom akan

menyelenggarakan layanan call center mencakup

penyediaan perangkat, aplikasi, paket training, dan

voice recorder. Perjanjian ini berlaku selama 3 (tiga)

tahun terhitung sejak ditandatangani.

Bank signed cooperation agreement No

059/Dir/DDJ-PEM/SPJ/2017dated June 01, 2017

with PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Based on

the agreement, PT Telkom will provide call center

services include tools, applications, training

packages and voice recorder. This agreement is

valid for 3 years starting from the signing date.

Page 162: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

157

44. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan) 44. SIGNIFICANT AGREEMENT (Continued)

e. Penyelenggaraan Layanan SMS E-Samsat e. Implementation of E-Samsat SMS Services

Bank menandatangani perjanjian kerjasama Nomor

079/Dir/DDJ-PDJ/SPJ/2017 tanggal 18 Juli 2017

dengan PT Emobile Indonesia. Berdasarkan

perjanjian tersebut PT. Emobile Indonesia akan akan

menyediakan shortcode number untuk layanan SMS

E-Samsat dengan nomor 3699 serta USSD

*368*117# dan SMS Notifikasi dengan sender

“SAMSATPATEN”. Perjanjian ini akan berakhir

pada tanggal 18 Juli 2020.

Bank signed cooperation agreement No

079/Dir/DDJ-PDJ/SPJ/2017 dated July 18, 2017

with PT Emobile Indonesia. Based on the agreement

PT Emobile Indonesia will provide shortcode

number for SMS E-Samsat service with number

3699 and USSD *368*117# and SMS Notification

with sender “SAMSATPATEN”. This agreement

will be expired on July 18, 2020.

f. Pengembangan Aplikasi New SMS Banking f. Development of New SMS Banking Application

Bank menandatangani perjanjian kerjasama Nomor

029/Dir/DDJ-PDJ/SPj/2017 tanggal 11 April 2017

dengan PT Emobile Indonesia. Jasa Pengembangan

New SMS Banking yang sebelumnya telah

mengikatkan diri dengan Nomor 066/Dir/DLL-

PDJ/SPJ/2016 tanggal 27 Mei 2016. Berdasarkan

perjanjian kerjasama tersebut PT Emobile Indonesia

akan melakukan pengembangan Layanan New SMS

Banking mencakup layanan GPRS serta melakukan

promosi bersama untuk meningkatkan transakasi

Layanan New SMS Banking Bank Sumut. Perjanjian

ini berlaku untuk 4 (empat) tahun sejak

ditandatangani.

Bank signed cooperation agreement No

029/Dir/DDJ-PDJ/SPj/2017 dated April 11, 2017

with PT Emobile Indonesia. New SMS Banking

Application which has been enganged before to

agreement Number 066/Dir/DLL0PDJ/SPJ/2016

dated May 27, 2016. Based on the agreement PT

Emobile Indonesia will develop New SMS Banking

application including GPRS Service and joint

promote to increase transaction of New SMS

Banking Bank Sumut. This agreement is valid for 4

(four) years starting from the signing date.

g. Pekerjaan Implementasi Pengadaan Core Switching

PT Bank Sumut g. Implementation of Procurement of Core Switching

PT Bank Sumut

Bank menandatangani perjanjian kerjasama Nomor

129/Dir/DTI-PPTI-PPK-PSW/SPj/2017 tanggal 24

Oktober 2017 dengan PT Multipolar Technology,

Tbk. Berdasarkan perjanjian tersebut PT Multipolar

Technology, Tbk akan melakukan pengembangan

system Core Switching baru yang mendukung kartu

berbasis chip dengan standar National Standard

Indonesian Chip Card Spesification (NSICCS), yang

akan digunakan untuk Production, Development dan

Data Recovery Center (DRC). Perjanjian ini akan

berlangsung selama 180 (seratus delapan puluh hari)

hari kalender sejak tanggal perjanjian ini

ditandatangani..

Bank signed cooperation agreement No

129/Dir/DTI-PPTI-PPK-PSW/SPj/2017 dated

October 24, 2017 with PT Multpolar Technology,

Tbk. Based on the agreement PT Multipolar

Technology, Tbk will develop a New Core

Switching System that supports chip-based cards

with National Standard Indonesia Chip Card

Spesification (NSICCS), which will be used for

Production, Development and Data Recovery

Center (DRC). This agreement is valid for 180 (one

hundred and eighty days) calendar days starting

from the signing date.

Page 163: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

158

44. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan) 44. SIGNIFICANT AGREEMENT (Continued)

h. Pekerjaan Managed Service Pengadaan Core

Switching PT Bank Sumut h. Managed Service of Procurement Core Switchung

PT Bank Sumut

Bank menandatangani perjanjian kerjasama Nomor

130/Dir/DTI-PPTI-PPK-PSW/SPj/2017 tanggal 24

Oktober 2017 dengan PT Multipolar Technology,

Tbk. Berdasarkan perjanjian PT Multipolar

Technology, Tbk akan menyediakan layanan

Managed Service Core Switching yang mendukung

kartu berbasis chip dengan standar National Standard

Indonesian Chip Card Spesification (NSICCS) yang

akan digunakan untuk Production, Development dan

Data Recovery Center (DRC). Perjanjian ini berlaku

selama 36 (tiga puluh enam) bulan sejak Go-Live

System Core Switching di Production.

Bank signed cooperation agreement No

130/Dir/DTI-PPTI-PPK-PSW/SPj/2017 dated

October 24, 2017 with PT Multipolar Technology,

Tbk. Based on the agreement, PT Multipolar

Tecnology Tbk will provide Managed Services

Core Switching Services that support chip-based

cards with National Standard Indonesian Chip

Card Spesifications (NSICCS) standards to be used

for Production, Development and Data Recovery

Center (DRC). This agreement is valid for 36

(thirty six) months since Go-Live System Core

Switching in Production.

i. Implementasi Fitur Debit Bersama Dalam Layanan

ATM Bersama i. Implementation of Debit Bersama features in ATM

Bersama Service

Bank menandatangani perjanjian kesepakatan Nomor

021.1/Dir/DDJ-PDJ/BAK/2017 tanggal 23 Maret

2017 dengan PT Artajasa Pembayaran Elektronis.

Berdasarkan kesepakatan ini Bank Sumut sepakat

untuk melakukan implementasi Fitur Debit Bersama

Dalam Layanan ATM Bersama. Jangka waktu

kesepakatan selambat-lambatnya 6 (enam) bulan

sejak surat kesepakatan ini ditandatangani oleh para

pihak.

Bank signed cooperation agreement No

021.1/Dir/DDJ-PDJ/BAK/2017 dated March 23,

2017 with PT Artajasa Pembayaran Elektronis.

Based on the agreement, Bank Sumut Based on this

agreement, Bank agreed to implement the Joint

Debit Feature in ATM Bersama Service. This

agreement is valid to6 (six) months starting from

the signing date.

j. Asuransi Kredit (Cash loan dan Non Cash Loan) j. Loan Insurance ( Cash Loan and Non Cash Loan)

Bank Menandatangani perjanjian kerja sama Nomor

40/Dir/Tim MRK/SPj/2015 tanggal 4 Agustus 2015

dengan PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo).

Berdasarkan Perjanjian tersebut Bank menunjuk PT

Askrindo sebagai penjamin untuk kredit yang

diberikan oleh Bank. Jangka waktu perjanjian ini

selama 3 tahun terhitung sejak ditandatanganinya

perjanjian ini.

Bank signed cooperation agreement No 40/Dir/Tim

MRK/SPj/2015 dated August 4, 2015 with PT

Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo). Based on the

agreement, Bank Pointed PT Askrindo to cover

loans lended. This agreement is valid for 3 years

starting from the signing date.

Page 164: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

159

44. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan) 44. SIGNIFICANT AGREEMENT (Continued)

k. Penyaluran Honorarium Pengurus Rumah Ibadah,

Bilal Jenazah, Penggali Kubur, Imam Masjid, Guru-

guru MDA, TPQ, TKQ, Guru-Guru sekolah minggu

dan guru-guru magrib mengaji se-kota Medan

Melalui Rekening Tabungan Simpeda.

k. Salary distribution of guard houses of worship,

Undertakers, Imam Mosque, MDA teachers, TPQ,

TKQ, Sunday School Teachers, Magrib Teachers

of Medan ares through Simpeda Savings.

Bank menandatangani perjanjian kerjasama Nomor

037/Dir/DLL-Pem/SPj/2015 tanggal 08 Juli 2015

dengan Pemerintah Kota Medan. Berdasarkan

perjanjian tersebut PT Bank Sumut akan memberikan

keweanangan kepada Pemko Medan untuk

menyalurkan Honorarium kepada Pengurus Rumah

Ibadah, Bilal Jenazah, Penggali Kubur, Imam Masjid,

Guru-guru MDA, TPQ, TKQ, Guru-Guru sekolah

minggu dan guru-guru magrib mengaji se-kota

Medan Melalui Rekening Tabungan Simpeda.

Perjanjian ini akan berlangsung selama 3 tahun

terhitung sejak ditandatanganinya perjanjian tersebut.

Bank signed cooperation agreement No

037/Dir/DLL-Pem/SPj/2015 dated July 08, 2015

with Medan Government. Based on the agreement,

PT Bank Sumut authorizes Medan Government to

distribute salary to guard houses of worship,

Undertakers, Imam Mosque, MDA teachers, TPQ,

TKQ, Sunday School Teachers, Magrib Teachers

of medan area through Simpeda Savings. This

agreement is valid for 3 years from the signing

date.

l. Pengelolaan Keuangan dan Layanan Pembayaran

Uang Ujian Masuk & Uang Kuliah Politeknik Negeri

Medan

l. Financial Management and Services Payment of

the Cost of Entrance Exam & Tuition Fee of

Politeknik Negeri Medan.

Bank menandatangani perjanjian kerja sama Nomor

048/Dir/DDJ-PEM/SPj/2016 tanggal 5 April 2016

dengan Politeknik Negeri Medan. Berdasarkan

perjanjian tersebut Bank Sumut ditunjuk untuk

membantu mengelola keuangan Politeknik Negeri

Medan dan meningkatkan pelayanan kepada calon

mahasiswa/i dan mahasiswa/i dalam melaksanakan

pembayaran uang ujian masuk dan uang kuliah

dengan memanfaatkan jasa perbankan. Jangka waktu

perjanjian ini selama 3 tahun terhitung sejak

ditandatanganinya perjanjian ini.

Bank Signed the agreement of cooperation Number

048/Dir/DDJ-PEM/SPj/2016 dated April 5, 2016

with Politeknik Negeri Medan. Based on the

agreement Bank Sumut is assigned to help

financial management of Politeknik Negeri Medan

and to increase the services for college candidates

to performing the cost of entrance exam and tuition

fee using banking services. The period of this

agreement is 3 years, start when this agreement

has a signed.

m. Asuransi Kredit Usaha Rakyat (KUR) m. Assurance of Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Bank menandatangani perjanjian kerja sama Nomor

068/Drt-Kpr/SPj/2016 tanggal 30 Mei 2016 dengan

PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero). Berdasarkan

perjanjian tersebut Bank Sumut menunjuk PT

Askrindo sebagai penjamin untuk Kredit Usaha

Rakyat (KUR) yang diberikan oleh Bank. Jangka

waktu perjanjian ini selama 3 tahun terhitung sejak

ditandatanganinya perjanjian ini.

Banks signed the agreement cooperation Number

068/Drt-Kpr/SPj/2016 dated May 30, 2016 with PT

Asuransi Kredit Indonesia (Persero). Based on the

agreement Bank Sumut assigned to PT Askrindo be

an guarantor for Kredit Usaha Rakyat (KUR)

which provided by the Bank. Period of this

agreement start when this agreement has a signed.

Page 165: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

160

44. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan) 44. SIGNIFICANT AGREEMENT (Continued)

n. Asuransi Kredit (Cash loan dan Non Cash Loan) n. Loans Assurance (Cash Loan and Non Cash Loan)

Bank menandatangani perjanjian kerja sama Nomor

069/Dir/DRK-KKr/SPj/2016 tanggal 8 Juni 2016

dengan PT Asuransi Asei Indonesia. Berdasarkan

perjanjian tersebut Bank Sumut menunjuk PT

Asuransi Asei Indonesia sebagai penjamin atas

fasilitas kredit (cash loan dan non cash loan) yang

disalurkan oleh Bank. Jangka waktu perjanjian ini

selama 3 tahun terhitung sejak tanggal 1 April 2016

sampai dengan tanggal 1 April 2019.

Bank signed the agreement cooperation Number

069/Dir/DRK-KKr/SPj/2016 dated June 8, 2016

with PT Asuransi Asei Indonesia. Based on the

agreement, Bank Sumut assigned to PT Asuransi

Asei Indonesia be an guarantor the credit

fasilitation (cash loan and non cash loan) which

distributable by the Bank. Period of this agreement

is 3 years start on April 1, 2016 until April 1, 2019

o. Penjaminan Kontrak Garansi Bank o. Insurance Contract of Bank Guarantee

Bank menandatangani perjanjian kerja sama Nomor

070/Dir/DRK-KKr/SPj/2016 tanggal 8 Juni 2016

dengan PT Asuransi Asei Indonesia. Berdasarkan

perjanjian tersebut Bank Sumut menunjuk PT

Asuransi Asei Indonesia sebagai penjamin risiko atas

penerbitan Garansi Bank oleh Bank Sumut. Jangka

waktu perjanjian ini selama 3 tahun terhitung sejak

tanggal 1 April 2016 sampai dengan tanggal 1 April

2019.

Bank signed the agreement cooperation Number

070/Dir/DRK-KKr/SPj/2016 dated June 8, 2016

with PT Asuransi Asei Indonesia. Based on the

agreement Bank Sumut assigned to PT Asuransi

Asei Indonesia be an risk guarantor of issuing the

Bank Guarantee by Bank Sumut. The priod of this

agreement is 3 years, start on April 1, 2016 until

April 1, 2019.

p. Asuransi Kredit (Cash loan dan Non Cash Loan) p. Loans Assurance (Cash Loan and Non Cash Loan)

Bank menandatangani perjanjian kerja sama Nomor

077/Dir/DRK-KKr/SPj/2016 tanggal 12 Juli 2016

dengan PT Asuransi Purna Artanugraha. Berdasarkan

perjanjian tersebut Bank Sumut menunjuk PT

Asuransi Purna Artanugraha sebagai penutup risiko

kerugian yang mungkin timbul dari risiko

ketidakpastian pelunasan fasilitas kredit (cash loan

dan non cash loan) oleh debitur/nasabah Bank.

Jangka waktu perjanjian ini selama 3 tahun terhitung

sejak tanggal 30 Juni 2016 sampai dengan tanggal 29

Juni 2019.

Bank signed the agreement cooperation Number

077/Dir/DRK-KKr/SPj/2016 dated July 12, 2016

with PT Asuransi Purna Artanugraha. Based on the

agreement Bank Sumut assigned to PT Asuransi

Purna Artanugraha as a cover risks of losses thats

might arise from the uncertaintly extinguishment of

credit fasilitation (cash loan and non cash loan) by

the customer. This agreement period is 3 years start

on June 30, 2016 until June 29, 2019.

q. Asuransi Kredit Multi Guna q. Assurance of Multiple Benefit Credit

Bank menandatangani perjanjian kerja sama Nomor

078/Dir/DRK-KKr/SPj/2016 tanggal 12 Juli 2016

dengan PT Asuransi Purna Artanugraha. Berdasarkan

perjanjian tersebut Bank Sumut menunjuk PT

Asuransi Purna Artanugraha sebagai penutup

asuransi fasilitas kredit multi guna yang disalurkan

oleh Bank. Jangka waktu perjanjian ini selama 3

tahun terhitung sejak tanggal 30 Juni 2016 sampai

dengan tanggal 29 Juni 2019.

Bank signed the agreement cooperation Number

078/Dir/DRK-KKr/SPj/2016 dated July 12, 2016

with PT Asuransi Purna Artanugraha. Based on

that agreement Bank Sumut assigned to PT

Asuransi Purna Artanugraha as a cover assurance

fasilitation of Multiple Benefit Credit which

distribute by the Bank. This period agreement is 3

years start on June 30, 2016 until June 29, 2019.

Page 166: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

161

44. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan) 44. SIGNIFICANT AGREEMENT (Continued)

r. Asuransi Kredit Pensiun r. Assurance of Credit Pension

Bank menandatangani perjanjian kerja sama Nomor

079/Dir/DRK-KKr/SPj/2016 tanggal 12 Juli 2016

dengan PT Asuransi Purna Artanugraha. Berdasarkan

perjanjian tersebut Bank Sumut menunjuk PT

Asuransi Purna Artanugraha sebagai penutup risiko

kerugian yang mungkin timbul dari ketidakpastian

atas pelunasan kredit pensiun atas fasilitas kredit

yang telah diberikan oleh Bank. Jangka waktu

perjanjian ini selama 3 tahun terhitung sejak tanggal

30 Juni 2016 sampai dengan tanggal 29 Juni 2019.

Bank signed the agreement cooperation Number

079/Dir/DRK-KKr/SPj/2016 dated July 12, 2016

with PT Asuransi Purna Artanugraha. Based on

that agreement Bank Sumut assigned to

PT Asuransi Purna Artanugraha as a cover risk of

losses that might arise from uncertaintly of

extinguishment pension credit over the credit which

distribute by the Bank. This period agreement is 3

years, start on June 30, 2016 until June 29, 2019.

s. Jasa Money Broker s. Money Broker Services

Bank menandatangani perjanjian kerja sama Nomor

080/Dir/DTs-IB/SPj/2016 tanggal 12 Juli 2016

dengan PT Exco Nusantara Indonesia. Berdasarkan

perjanjian tersebut Bank Sumut menunjuk PT Exco

Nusantara Indonesia sebagai penyedia jasa money

broker. Jangka waktu perjanjian ini selama 3 tahun

terhitung sejak ditandatanganinya perjanjian sampai

dengan tanggal 12 Juli 2019.

Bank signed the agreement cooperation Number

080/Dir/DTs-IB/SPj/2016 dated July 12, 2016 with

PT Exco Nusantara Indonesia. Based on that

agreement Bank Sumut assigned to PT Exco

Nusantara Indonesia as a money broker services.

The period of this agreement is 3 years, start when

this agreement has a sign until July 12, 2019.

45. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 45. EVENTS AFTER REPORTING PERIOD

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang

Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang didokumentasikan

dalam Akta Berita Acara No. 5 tanggal 13 Januari 2018,

Notaris Risna Rahmi Arifa, SH di Medan mengenai

pengangkatan Saudara Abdi Santosa Ritonga sebagai

Direktur Pemasaran periode 13 Januari 2018 sampai

dengan 12 Januari 2022.

Based on Extraordinary Shareholders General

Meeting as documented in Notary Deed. 5 dated

January 13, 2018, Notary Risna Rahmi Arifa, SH in

Medan regarding the appointment of Mr. Abdi

Santosa Ritonga as Marketing Director for the period

of January 13, 2018 until January 12, 2022.

Page 167: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

162

46. REKLASIFIKASI AKUN 46. ACCOUNTS RECLASSIFICATION

Beberapa akun dalam laporan keuangan Bank pada

tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 direklasifikasi

agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan Bank

pada tanggal 31 Desember 2017.

Some accounts in Bank‟s financial statements as of

December 31, 2016 and 2015 have been reclassified

to conform with the presentation of financial

statements as of December 31, 2017.

Sebelum reklasifikasi Reklasifikasi Setelah disajikan kembali /

Before reclassification Reclassification After reclassification

Laporan Posisi Keuangan Statement of Financial Position

ASET ASSETS

Kredit yang diberikan 18.677.821.610.607 (1.792.285.701.022) 16.885.535.909.585 Loans

Pembiayaan syariah - 1.792.285.701.022 1.792.285.701.022 Sharia financing

Total 18.677.821.610.607 - 18.677.821.610.607

LIABILITAS LIABILITIES

Simpanan dari nasabah 20.803.981.715.200 (1.605.123.348.045) 19.198.858.367.155 Deposits from customers

Beban yang masih harus Accrued expenses

dibayar 39.525.139.952 (39.525.139.952) -

Liabilitas imbalan pasca Post-employee benefits

kerja 356.150.361.391 (146.313.566.200) 209.836.795.191 obligation

Liabilitas lain-lain 31.259.629.560 185.838.706.151 217.098.335.711

Jumlah 21.230.916.846.103 (1.605.123.348.046) 19.625.793.498.057 Total

DANA SYIRKAH TEMPORARY SYIRKAH

TEMPO RER FUNDS

Bukan bank - 1.605.123.348.046 1.605.123.348.046 Non banks

Jumlah liabilitas dan dana Total liabilities and

syirkah temporer 21.230.916.846.103 - 21.230.916.846.103 temporary syirkah funds

31 Desember 2016/ December 31, 2016

Sebelum reklasifikasi Reklasifikasi Setelah disajikan kembali /

Before reclassification Reclassification After reclassification

Laporan Posisi Keuangan Statement of Financial Position

ASET ASSETS

Kredit yang diberikan 17.925.611.784.733 (1.613.697.024.240) 16.311.914.760.493 Loans

Pembiayaan syariah - 1.613.697.024.240 1.613.697.024.240 Sharia financing

Total 17.925.611.784.733 - 17.925.611.784.733

LIABILITAS LIABILITIES

Simpanan dari nasabah 19.453.213.531.421 (1.620.863.862.219) 17.832.349.669.202 Deposits from customers

Beban yang masih harus Accrued expenses

dibayar 25.784.289.420 (25.784.289.420) -

Liabilitas imbalan pasca Post-employee benefits

kerja 268.804.475.594 (125.790.267.775) 143.014.207.819 obligation

Liabilitas lain-lain 30.362.066.728 151.574.557.195 181.936.623.923

Jumlah 19.778.164.363.163 (1.620.863.862.219) 18.157.300.500.944 Total

DANA SYIRKAH TEMPORARY SYIRKAH

TEMPO RER FUNDS

Bukan bank - 1.620.863.862.219 1.620.863.862.219 Non banks

Jumlah liabilitas dan dana Total liabilities and

syirkah temporer 19.778.164.363.163 - 19.778.164.363.163 temporary syirkah funds

31 Desember 2015/ December 31, 2015

Page 168: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

163

47. STANDAR AKUNTANSI BARU 47. NEW PROSPECTIVE ACCOUNTING STANDARS

Standar akuntansi dan inter yang telah disahkan oleh

Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK), tetapi

belum berlaku efektif untuk laporan keungan tahun

berjalan diungkapkan di bawah ini.

The standard and interpretations that are issued by

the Indonesian Financial Accounting Standards

Board (DSAK), but not yet effective for current

financial statements are disclosed below.

PSAK 71: Instrumen Keuangan, yang diadopsi dari

IFRS 9, berlaku efektif 1 Januari 2020 dengan

penerapan dini diperkenankan.

PSAK ini mengatur klasifikasi dan pengukuran

instrumen keuangan berdasarkan karakteristik dari

arus kas kontraktual dan model bisnis entitas;

metode kerugian kredit ekspektasian untuk

penurunan nilai yang menghasilkan informasi yang

lebih tepat waktu, relevan dan dimengerti oleh

pemakai laporan keuangan; akuntansi untuk

lindung nilai yang merefleksikan manajemen risiko

entitas lebih baik dengan memperkenalkan

persyaratan yang lebih umum berdasarkan

pertimbangan manajemen

SFAS 71: Financial Instruments, adopted from

IFRS 9, effective 1 January 2020 with earlier

application is permitted.

This SFAS provides for classification and

measurement of financial instruments based on

the characteristics of contractual cash flows and

business model of the entity; expected credit loss

impairment model that resulting information

more timely, relevant and understandable to

users of financial statements; accounting for

hedging that reflect the entity's risk

management better by introduce a more general

requirements based on management's judgment.

PSAK 73: Sewa, yang diadopsi dari IFRS 16,

berlaku efektif 1 Januari 2020 dengan penerapan

dini diperkenankan untuk entitas yang juga telah

menerapkan PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak

dengan Pelanggan.

PSAK ini menetapkan prinsip pengakuan,

pengukuran, penyajian, dan pengungkapan atas

sewa dengan memperkenalkan model akuntansi

tunggal dengan mensyaratkan untuk mengakui aset

hak-guna (right-of-use assets) dan liabilitas sewa.

Terdapat 2 pengecualian opsional dalam pengakuan

aset dan liabilitas sewa, yakni untuk: (i) sewa

jangka-pendek dan (ii) sewa yang aset pendasarnya

(underlying assets) bernilai-rendah.

SFAS 73: Leases, adopted from IFRS 16,

effective 1 January 2020 with earlier

application is permitted, but not before an

entity applies SFAS 72: Revenue from Contracts

with Customers.

This SFAS establish the principles of recognition,

measurement, presentation, and disclosure of the

lease by introducing a single accounting model,

with the requirement to recognize the right-of-use

assets and liability of the lease; there are 2

optional exclusions in the recognition of the lease

assets and liabilities: (i) short-term lease and

(ii) lease with low-value underlying assets.

Amandemen PSAK 2: Laporan Arus Kas tentang

Prakarsa Pengungkapan, berlaku efektif 1 Januari

2018 dengan penerapan dini diperkenankan.

Amandemen ini mensyaratkan entitas untuk

menyediakan pengungkapan yang memungkinkan

pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi

perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas

pendanaan, termasuk perubahan yang timbul dari

arus kas maupun perubahan non-kas.

Amendments to SFAS 2: Statement of Cash

Flows on the Disclosures Initiative, effective

January 1, 2018 with earlier application is

permitted.

This amendments requires entities to provide

disclosures that enable the financial statements

users to evaluate the changes in liabilities arising

from financing activities, including changes from

cash flow and non- cash.

Page 169: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

164

47. STANDAR AKUNTANSI BARU (Lanjutan) 47. NEW PROSPECTIVE ACCOUNTING STANDARS

(Continued)

Amandemen PSAK 46: Pajak Penghasilan tentang

Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang

Belum Direalisasi, berlaku efektif 1 Januari 2018

dengan penerapan dini diperkenankan.

Amandemen ini mengklarifikasi bahwa untuk

menentukan apakah laba kena pajak akan tersedia

sehingga perbedaan temporer yang dapat

dikurangkan dapat dimanfaatkan; estimasi atas

kemungkinan besar laba kena pajak masa depan

dapat mencakup pemulihan beberapa aset entitas

melebihi jumlah tercatatnya.

Amendments to SFAS 46: Income Taxes on the

Recognition of Deferred Tax Assets for

Unrealized Losses, effective 1 January 2018

with earlier application is permitted.

This amendments clarifies that to determine

whether the taxable income will be available

so that the deductible temporary differences can

be utilized; estimates of the most likely future

taxable income can include recovery of certain

assets of the entity exceeds its carrying amount.

PSAK 15 (Penyesuaian 2017): Investasi pada Entias

Asosiasi dan Ventura Bersama, berlaku efektif 1

Januari 2018 dengan penerapan dini

diperkenankan.

Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pada saat

pengakuan awal entitas dapat memilih untuk

mengukur investasinya pada nilai wajar atas dasar

investasi-per-investasi.

PSAK 15 (2017 Improvement): Investments in

Associates and Joint Ventures, effective

January 1, 2018 with earlier application is

permitted.

This improvement Clarifies that at initial

recognition an entity may elect to measure its

investee at fair value on the basis of an

investment-by-investment.

Amandemen PSAK 62: Kontrak Asuransi tentang

Menerapkan PSAK 71 Instrumen Keuangan dengan

PSAK 62 Kontrak Asuransi, berlaku efektif

1 Januari 2020.

Amandemen ini mengizinkan yang memenuhi

kriteria tertentu untuk menerapkan pengecualian

sementara dari PSAK 71 (deferral approach) atau

memilih untuk menerapkan pendekatan berlapis

(overlay approach) untuk aset keuangan yang

ditetapkan

Amendments to SFAS 62: Insurance Contract on Applying PSAK 71 Financial Instruments with SFAS 62 Insurance Contract, effective 1 January 2020.

This amendments allows those who meet certain criteria to apply a temporary exclusion of SFAS 71 (deferral approach) or choose to implement overlay approach for financial assets designated.

Amandemen PSAK 53 – Pembayaran Berbasis Saham: Klasifikasi dan Pengukuran Transaksi Pembayaran Berbasis Saham, berlaku efektif 1 Januari 2018 dengan penerapan dini diperkenankan.

Amandemen ini bertujuan untuk memperjelas perlakuan akuntansi terkait klasifikasi dan pengukuran transaksi pembayaran berbasis saham.

Amendments to SFAS 53 – Share-based Payment: Classification and Measurement of Share-based Payment Transaction, effective 1 January 2018 with earlier application is permitted.

This amendments aims to clarify the accounting treatment related to the classification and measurement of stock- based payment transactions.

Page 170: Financial Statements and Independent Auditor ... - Bank Sumut

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2017 and For the Year

Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)

165

47. STANDAR AKUNTANSI BARU (Lanjutan) 47. NEW PROSPECTIVE ACCOUNTING STANDARS

(Continued)

ISAK 33 – Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di

Muka, berlaku efektif 1 Januari 2019 dengan

penerapan dini diperkenankan.

Amandemen ini mengklarifikasi penggunaan

tanggal transaksi untuk menentukan kurs yang

digunakan pada pengakuan awal aset, beban atau

penghasilan terkait pada saat entitas telah menerima

atau membayar imbalan di muka dalam valuta

asing.

ISAK 33 – Foreign currency Transaction and

Advance Consideration, effective

1 January 2019 with earlier application is

permitted.

This amendments clarify the use of the transaction

date to determine the exchange rate used in the

initial recognition of the related asset, expense or

income at the time the entity has received or paid

advance consideration in the foreign currency.

PSAK 111 : Akuntansi Wa’d berlaku efektif

1 Januari 2018.

PSAK 111 secara umum mengatur entitas yang

memberi atau menerima wa'd tidak mengakui aset

dan liabilitas yang akan terjadi dari wa'd ketika

menjadi akad. PSAK 111 ini dilengkapi dengan

contoh penerapan wa’d pada transaksi lindung nilai

dan repo syariah

PSAK 111: Wa‟d Accounting is effective

1 January 2018

PSAK 111 generally regulates entities that give

or receive wa'd not recognize assets and

liabilities to be incurred from wa'd when they

become contracts. This SFAS 111 is

supplemented by examples of the application of

wa'd on hedging transactions and sharia repo

Pada saat penerbitan laporan keuangan Bank

masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari

penerapan standar baru dan revisi tersebut serta

pengaruhnya pada laporan keuangan Bank.

As at the authorisation date of this financial

statements, the Bank is still evaluating the

potential impact of these new and revised standards

to the Bank‟s financial statements.