financial statements and independent auditor ... - bank sumut
TRANSCRIPT
Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara
31 Desember 2017
Financial Statements and Independent Auditor‟s Report
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara
December 31, 2017
DAFTAR ISI
CONTENTS
Halaman/
Page
Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter
Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report
Laporan Keuangan Financial Statements
Laporan Posisi Keuangan 1 – 3 Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif
Lainnya
4
Statement of Profit or Loss and Other
Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas 5 Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas 6 Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan 7 – 165 Notes to the Financial Statements
DIREKSIJl. lmam Bonjol No. 18, MedanPhone : (061) 4155100 - 4515100Facsimile : (061) 4142937 - 4512652
SURAT PERNYATAAN DIREKSII DIRECTORS STATEMENT LETTERTENTANG I RELATED TO
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGANPADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
3T DESEMBER 2017 DAN 2016THE RESPONSIBILITY ON THE FINANCIAL STATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,2017 AND 2016
Kami yang bertandatangan di bawah inil LIre,l. Nama/Nqme
Alamat Kantor I Office AddressAlamat Domisili sesuai KTP /Domicile as stated ID CardNomor Telepon Kantor /Phone Number OfficeJabatan I Position
2. Nama / NameAlamat Kantor I Office AddressAlamat Domisili sesuai KTP /Domicile as stated ID CardNomor Telepon Kantbr /Phone Number OfficeJabatan I Position
Menyatakan bahwa/ state that:
l. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajianLaporan Keuangan PT Bank Sumut.
2. Laporan Keuangan Bank telah disusun dan disajikansesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.diIndonesia.
3. a. Semua informasi dalam Laporan Keuangan Banktelah dimuat secara lengkap dan benar.
b. Laporan Keuangan Bank tidak mengandung informasiatau fakta material yang tidak benar, dan tidakmenghilangkan informasi atau fakta material.
4. Bertanggung jawab atas sistem pengendalian internBank.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
PT BANK SUMUT
the undersigned below:Edie RizliyantoJl. Imam Bonjol No. l8 MedanKomplek Bank Mandiri C2 Mampang PrapatanJakarta Selatan061 - 4155100
Direktur Utama I President Director
Didi DuharsaJl. Imam Bonjol No. l8 MedanKomplek Citra Wisata Blok XIV No.37 Medan JohorMedan0 6 1 - 4 1 5 5 1 0 0
Direktur Operasional I Director of Operating
Medan,
I. We are responsible on the preparation andrepresentation af PT Bank Sumut Financial Statement.
2. The Bank'sfinancial statements hsve been prepared andpresented in accordance with generally acceptedaccounting principles.
3. a. All information contain in the Bank's Jinancialstqtements is complete and correct.
b. The Bank's financial stqtements do not contqinmisleading material information or facts and donot eliminate material information orfacts.
4. lle qre responsible on the Bqnk's internal controlsystem.
This statement letter is made truthfully.
Oirrrrorc X24 Jantari2}l8/ January 24,2018
/9vetur nama dan mewakili Direksi/ For and on behalf of the Board of
Edie RizlivantoDirektur Utama/ Pr esident Director
Didi Duharsa
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
Tanggal 31 Desember 2017 As of December 31, 2017 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
The accompanying notes to the financial stetements are an integral part of these financial statements taken as whole
1
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
LAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan) STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 As of December 31, 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
The accompanying notes to the financial stetements are an integral part of these financial statements taken as whole
2
Catatan/ 2017 2016 2015
Notes
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas Segera 16 954.600.135.318 619.913.049.343 733.473.148.680 Liabilities due immediately
Simpanan dari nasabah 17 Deposits from customers
- P ihak berelasi 37 3.197.381.565.997 4.073.047.496.295 4.033.588.468.547 Related parties
- P ihak ketiga 17.989.935.471.165 15.125.810.870.860 13.798.761.200.655 Third parties
21.187.317.037.162 19.198.858.367.155 17.832.349.669.202
Simpanan dari bank lain 18 325.762.927.997 791.625.322.407 466.633.454.578 Deposits from other banks
Utang Pajak 19b Taxes payable
- Pajak penghasilan badan 13.831.207.374 31.167.587.253 37.152.032.812 -Corporate income tax
- Pajak lainnya 44.385.280.299 33.075.250.482 21.773.789.264 -Others tax
58.216.487.673 64.242.837.735 58.925.822.076
Obligasi subordinasi 20 399.801.244.784 399.446.339.617 998.761.379.318 Subordinated bonds
Pinjaman yang diterima 21 497.505.398.208 344.750.673.944 101.738.041.890 Borrowings
Liabilitas imbalan kerja karyawan 22 288.204.855.921 209.836.795.191 143.014.207.819 Employee benefits liabilities
Liabilitas lain-lain 23 254.191.349.679 217.098.335.711 181.936.623.922 Others liabilities
JUMLAH LIABLITAS 23.965.599.436.742 21.845.771.721.103 20.516.832.347.485 TOTAL LIABILITIES
DANA SYIRKAH TEMPORER TEMPORARY SYIRKAH FUNDS
Bukan bank 24 Non banks
Pihak ketiga 1.971.687.273.860 1.605.123.348.046 1.620.863.862.219 Third parties
1.971.687.273.860 1.605.123.348.046 1.620.863.862.219
TOTAL TEMPORARY
JUMLAH DANA SYIRKAH TEMPORER 1.971.687.273.860 1.605.123.348.046 1.620.863.862.219 SYIRKAH FUNDS
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
LAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan) STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 As of December 31, 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
The accompanying notes to the financial stetements are an integral part of these financial statements taken as whole
3
Catatan/ 2017 2016 2015
Notes
EKUITAS EQUITY
Modal Saham Share Capital
Modal dasar 200.000.000 lembar saham Autorized Capital 200,000,000 shares
dengan nilai nominal Rp 10.000 with par value of Rp 10,000
per saham tanggal 31 Desember 2017, as of December 2017, 2016 and 2015
2016 dan 2015
Modal ditempatkan dan disetor , Issued and fully paid
124.052.538 dan 111.998.582 lembar saham 124,052,538 and 111,998,582 as of
pada tanggal 31 Desember 2017,2016 dan 2015 25 1.240.525.380.000 1.119.985.820.000 1.083.205.640.000 December 31, 2017, 2016 and 2015
Tambahan modal disetor - bersih 26 280.812.191.982 66.897.681.965 15.283.123.381 Additonal Paid in Capital
Komponen ekuitas lainnya Other equity component
- Peningkatan/Penurunan nilai surat berharga -Reserve for charges in fair value
tersedia untuk dijual 27 17.947.508.708 13.967.636.057 3.172.824.413 of available for sale
- Keuntungan (Kerugian) atas liabilitas -Gain ( loss) from remeasurement
imbalan pasca kerja 27 (65.674.967.474) (31.348.073.279) 4.461.856.544 of defined benefit plan
Surplus revaluasi atas aset tetap 28 543.836.156.412 553.312.951.770 - Revaluation surplus
Saldo laba Retained earning:
Yang ditentukan penggunaannya 29a 330.893.974.952 301.668.967.874 278.422.219.867 Appropriated
Yang belum ditentukan penggunaannya 29c 646.196.978.948 694.663.734.699 607.871.233.323 Unappropriated
TOTAL SHAREHOLDERS'
JUMLAH EKUITAS 2.994.537.223.528 2.719.148.719.086 1.992.416.897.528 EQUITY
JUMLAH LIABILITAS, DANA SYIRKAH TOTAL LIABILITIES, TEMPORARY
TEMPORER DAN EKUITAS 28.931.823.934.130 26.170.043.788.235 24.130.113.107.232 SYIRKAH FUNDS AND EQUITY
- 0 -
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
LAPORAN LABA RUGI DAN PENDAPATAN STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND
KOMPREHENSIF LAINNYA OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Year Ended
31 Desember 2017 December 31, 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
The accompanying notes to the financial stetements are an integral part of these financial statements taken as whole
4
Catatan/ 2017 2016
Notes
PENDAPATAN BUNGA DAN PENDAPATAN SYARIAH INTEREST INCOME AND SHARIA INCOME
Pendapatan bunga 30 3.008.879.784.207 2.916.297.567.508 Interest Income
Pendapatan syariah 30 199.692.115.786 192.459.995.419 Sharia income
TOTAL PENDAPATAN BUNGA TOTAL INTEREST INCOME AND
DAN PENDAPATAN SYARIAH 3.208.571.899.993 3.108.757.562.927 SHARIA INCOME
BEBAN BUNGA DAN BEBAN SYARIAH INTEREST EXPENSE AND SHARIA EXPENSE
Beban bunga 31 (943.833.552.285) (932.029.589.407) Interest expenses
Bagi hasil dana sy irkah temporer 31 (93.042.754.716) (88.209.182.963) Share on return of temporary syirkah funds
TOTAL BEBAN BUNGA DAN BEBAN SYARIAH (1.036.876.307.001) (1.020.238.772.370) TOTAL INTEREST EXPENSE AND SHARIA EXPENSE
PENDAPATAN BUNGA DAN INTEREST INCOME AND
PENDAPATAN SYARIAH-NETO 2.171.695.592.992 2.088.518.790.557 SHARIA INCOME
Pendapatan Operasional Lainnya Other Operating Income
Provisi dan komisi lainnya 32 6.962.292.849 4.989.891.973 Fees and commision not related to loan
Penerimaan kembali aset yang telah dihapusbukukan 32 27.574.495.914 31.509.033.404 Recoveries from written-off loans
Lain-lain 32 164.589.730.265 107.410.862.002 Others
199.126.519.028 143.909.787.379
Beban Operasional Lainnya Other Operating Expenses
Provisi dan komisi (2.985.187.592) (3.098.694.548) Fee and commision
Tenaga kerja 33 (906.424.801.229) (786.428.420.926) Personnel expenses
Beban umum dan administrasi 34 (606.993.574.670) (569.318.615.150) General and administrative expenses
Pembentukkan cadangan kerugian penurunan nilai 35 (17.821.518.091) (84.835.416.335) Allowance for impairment losses
Pembentukan estimasi kerugian atas komitmen Allowance for commintmen and
dan kontijensi (33.213.969) (49.318.224) contingencies
Jumlah beban operasional lainnya (1.534.258.295.551) (1.443.730.465.183) Total other operating expenses
LABA OPERASIONAL 836.563.816.469 788.698.112.753 OPERATING INCOME - NET
PENDAPATAN (BEBAN) NON-OPERASIONAL NON-OPERATING INCOME (EXPENSES)
Pendapatan non-operasional 36 17.041.810.490 9.136.301.427 Non operating income
Beban non-operasional 36 (10.189.902.698) (10.608.893.771) Non operating expenses
JUMLAH BEBAN NON-OPERASIONAL-BERSIH 6.851.907.792 (1.472.592.345) TOTAL NON-OPERATING EXPENSES-NET
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN 843.415.724.261 787.225.520.408 INCOME BEFORE INCOME TAX EXPENSE
BEBAN PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX EXPENSES
Beban pajak kini 19d (201.401.519.250) (223.434.579.000) Current tax expenses
Manfaat (beban) pajak tangguhan 19d (12.003.030.171) 20.709.200.124 Deferred tax benefit (expenses)
JUMLAH BEBAN PAJAK PENGHASILAN (213.404.549.421) (202.725.378.876) TOTAL INCOME TAX EXPENSES
LABA BERSIH 630.011.174.840 584.500.141.532 NET INCOME
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINNYA OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Item that will not be reclassified to profit or loss:
Surplus revaluasi aset tetap 27 - 553.312.951.770 Gain on revaluation of fixed assets
Keuntungan (Kerugian) aktuarial atas program imbalan kerja 27 45.769.192.260 (47.746.573.098) Remeasurements of post employment benefit
Pajak penghasilan terkait (11.442.298.065) (32.790.081.719) Related income tax
Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi Items that will be reclasified to profit or loss
Perubahan nilai wajar Net changes in fair value
efek-efek tersedia untuk dijual - bersih 27 (5.306.496.871) 14.393.082.192 of available for sale marketable securities
Pajak penghasilan terkait 1.326.624.217 (3.598.270.548) Related income tax
30.347.021.541 483.571.108.597
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
TAHUN BERJALAN 660.358.196.381 1.068.071.250.129 FOR THE YEAR
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 39 5.079 5.219 EARNINGS PER SHARES
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 For the year ended December 31, 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
The accompanying notes to the financial stetements are an integral part of these financial statements taken as whole
5
Laba(rugi) yang
Belum Direalisasi
Atas Efek-efek Surplus
Tersedia Untuk revaluasi
Modal saham/ Tambahan Modal Dijual /Unrealized atas aset tetap - Ditentukan Belum ditentukan
Disetor/ Gain(Losses) on bersih setelah pajak/ Penggunaanya/ Penggunaannya/ Jumlah ekuitas/
Catatan/ Share capital Additional paid-in Available for sale Revaluation Surplus - Appropriated Unappropriated Total
Notes capital Securities net retained earning Retained Earning shareholders' equity
Saldo per 31 Desember 2015 1.083.205.640.000 15.283.123.381 3.172.824.413 4.461.856.544 - 278.422.219.867 607.871.233.323 1.992.416.897.528 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2015
Setoran modal 25 36.780.180.000 (36.780.180.000) - - - - - - Paid in capital
Tambahan modal disetor 26 - 88.394.738.584 - - - - - 88.394.738.584 Additional paid in capital
Pendapatan komprehensif Lainnya - - - - - - - - Other comprehensive income
Pendapatan yang belum direalisasi atas - Unrealized gain on
Efek-efek tersedia untuk dijual 27 - - 10.794.811.644 - - - - 10.794.811.644 Available for sale securities
Kerugian aktuarial atas program imbalan kerja (35.809.929.823) - - - (35.809.929.823) Remeasurement of employee benefit
Surplus revaluasi atas aset tetap 28 - - - - 560.021.960.519 - - 560.021.960.519 Revaluation on land and building
Pembentukan cadangan 29a - - - - - 23.246.748.007 (23.246.748.007) - Appropriation for reserves
Dividen tunai 29c - - - - - - (481.169.900.898) (481.169.900.898) Cash dividends
Laba tahun berjalan - - - - - - 584.500.141.532 584.500.141.532 Income for the year
Pemindahan penyusutan aset tetap - - - - (6.709.008.749) - 6.709.008.749 - Reclassification of revaluation surplus
Saldo per 31 Desember 2016 1.119.985.820.000 66.897.681.965 13.967.636.057 (31.348.073.279) 553.312.951.770 301.668.967.874 694.663.734.699 2.719.148.719.086 BALANCE AS AT DECEMBER 31, 2016
Setoran modal 25 120.539.560.000 (120.539.560.000) - - - - - - Paid in capital
Tambahan modal disetor 26 - 334.454.070.017 - - - - (308.029.633.952) 26.424.436.065 Additional paid in capital
Pendapatan komprehensif Lainnya - - - - - - - - Other comprehensive income
Pendapatan yang belum direalisasi atas - Unrealized gain on
Efek-efek tersedia untuk dijual 27 - - 3.979.872.651 - - - 3.979.872.651 Available for sale securities
Kerugian aktuarial atas program imbalan kerja 28 - (34.326.894.195) - - - (34.326.894.195) Remeasurement of employee benefit
Surplus revaluasi atas aset tetap - - - - - - - Revaluation on land and building
Pembentukan cadangan 29a - - - - - 29.225.007.078 (29.225.007.078) - Appropriation for reserves
Dividen tunai 29c - - - - - - (350.700.084.919) (350.700.084.919) Cash dividends
Laba tahun berjalan - - - - - - 630.011.174.840 630.011.174.840 Income for the year
Pemindahan penyusutan aset tetap - - - - (9.476.795.358) - 9.476.795.358 - Reclassification of revaluation surplus
Saldo per 31 Desember 2017 1.240.525.380.000 280.812.191.982 17.947.508.708 (65.674.967.474) 543.836.156.412 330.893.974.952 646.196.978.948 2.994.537.223.528 BALANCE AS AT DECEMBER 31, 2017
Saldo Laba yang
Keuntungan
(kerugian)
pengukuran kembali
program manfaat
pasti - setelah pajak
tangguhan/ Gain (loss)
remeasurement of
defined benefit pension
plan - net off deferred
tax
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUAMTERA UTARA
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 For the years ended December 31, 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
The accompanying notes to the financial stetements are an integral part of these financial statements taken as whole
6
2017 2016
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan bunga, Interest, fees and
provisi dan komisi 3.211.177.328.204 3.112.899.497.993 commissions received
Pembayaran bunga, provisi dan komisi (1.036.709.709.062) (1.622.652.506.619) Interest, fees and commissions paid
Pembayaran beban karyawan (906.424.801.229) (788.919.044.056) Personnel expenses paid
Pembayaran beban umum General and administrative
dan administrasi (571.910.659.879) (597.108.935.275) expenses paid
Penerimaan dari pendapatan operasional lainnya 34.582.987.716 16.633.794.263 Other operating income received
Pembayaran pajak penghasilan (201.401.519.250) (223.434.579.000) Income taxes paid
Penerimaan kas sebelum perubahan Cash received before changes in
dalam aset dan liabilitas operasi operating assets and liabilities
Penurunan (kenaikan) dalam aset operasi: Decrease (increase) in operating assets:
Efek-efek dan tagihan lainnya (2.600.216.539.534) (112.243.411.391) Securities and other receivables
Kredit yang diberikan (891.604.243.033) (682.169.427.967) Loans
Pembiayaan syariah (220.300.717.365) (81.582.379.149) Sharia funds
Aset lain-lain (24.335.501.719) 2.768.282.997 Other assets
Kenaikan (penurunan) Increase (decrease)
dalam liabilitas operasi: in operating liabilities:
Kewajiban segera 335.470.398.041 (237.335.575.999) Liabilities due immediately
Simpanan dari nasabah 1.988.458.670.007 1.366.508.697.953 Deposits from customer
Dana syirkah temporer 366.563.925.814 (15.740.514.173) Temporary syirkah funds
Simpanan dari bank lain (465.862.394.410) 324.991.867.829 Deposits from other banks
Biaya yang masih harus dibayar dan Accrued expenses and other
kewajiban lainnya 109.268.126.699 105.004.907.762 liabilites
Arus kas bersih diperoleh dari Net cash provided by
(digunakan untuk) aktivitas operasi operating activities (used in)
ARUS KAS DARI 569.503.415.678 CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS INVESTASI (1.882.740.510) INVESTING ACTIVITIES
Efek-efek untuk tujuan investasi 751.562.609.140 10.794.811.644 Marketable securities
Pembelian aset tetap (29.093.234.068) (51.564.824.778) Acquisitions of fixed assets
Pembelian aset takberwujud (966.852.800) (5.182.445.399) Acquisitions of intangible assets
Arus kas bersih diperoleh dari Net cash provided by
(digunakan untuk) aktivitas investasi (used in) investing activities
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Pembayaran pinjaman yang diterima 153.109.629.431 243.012.632.055 Borrowings payment
Penambahan modal disetor 26.424.436.065 88.394.738.584 Additional paid-in capital
Kenaikan/ penurunan komponen ekuitas lainnya (41.453.367.982) - Other equity component
Pembayaran dividen kas (350.700.084.919) (481.169.900.898) Cash dividends paid
Arus kas bersih diperoleh dari Net cash provided by
(digunakan untuk) aktivitas pendanaan (used in) financing activities
Kenaikan (penurunan) bersih Net increase (decrease) in
kas dan setara kas cash and cash equivalents
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents at
pada awal tahun 4.076.973.510.359 3.705.067.823.983 beginning of year
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
pada akhir periode/tahun at end of period/year
Kas dan setara kas pada akhir Cash and cash equivalents at
periode/tahun terdiri dari: end of the period/year consisted of:
Kas 710.960.136.600 697.928.716.325 Cash
Giro pada Bank Indonesia 2.319.650.173.296 1.691.459.068.493 Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 11.928.890.112 6.120.513.540 Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia
dan bank lain - jangka waktu and other banks - maturing
jatuh tempo tiga bulan atau three months or less since
kurang sejak tanggal perolehan 670.072.796.218 1.681.465.212.001 the acquisition date
Jumlah kas dan setara kas 3.712.611.996.226 4.076.973.510.359 Total cash and cash equivalents
(212.619.387.405) (149.762.530.259)
(364.361.514.133) 371.905.686.376
3.712.611.996.226 4.076.973.510.359
529.313.626.500 (102.581.772.694)
(873.244.649.000) 567.620.675.168
721.502.522.272 (45.952.458.533)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
7
1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION
a. Sejarah Singkat a. Establishment and other information
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara
pertama kali didirikan di Medan, Sumatera Utara
dengan nama " PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Utara" (“Bank”) sebagaimana termaksud
dalam akta Perseroan Terbatas PT Bank Pembangunan
Daerah Sumatera Utara No. 22 tanggal 4 Nopember
1961 dibuat di hadapan Rusli, Notaris di Medan. Bank
telah memulai beroperasi secara komersial pada
tanggal 4 Nopember 1961. Berdasarkan UU No. 13
tahun 1962 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Bank
Pembangunan Daerah dan sesuai dengan Peraturan
Daerah Tingkat I Sumatera Utara No. 5 tahun 1965
bentuk usaha diubah menjadi Badan Usaha Milik
Daerah (BUMD). Pada 16 April 1999, akta Notaris
Alina Hanum Nasution, S.H., No. 38, menyatakan
bahwa bentuk usaha kembali menjadi Perseroan
Terbatas. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri
Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat
Keputusan Nomor C-8224 HT.01.01.TH.99 tanggal
5 Mei 1999 serta diumumkan dalam Tambahan Berita
Negara Republik Indonesia No. 54 tanggal 6 Juli 1999.
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara
was established in Medan, North Sumatra named
“PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara”
(“Bank”) with Notarial Deed No. 22 dated
November 1961 of Rusli, Notary in Medan. Bank
has started the commercial operations on
November 4, 1961. Based on Law No. 13, 1962,
concerning the Principal Stipulations of Regional
Development Bank and the Ist Level Regional
Regulations of North Sumatera No. 5, 1965, the
form was changed into a Regional Corporation
(BUMD). On April 16, 1999, the notarial deed of
Alina Hanum Nasution, S.H., No. 38, the Bank was
changed into based on limited liability corporation.
It was legalized by the Minister of Justice of the
Republic of Indonesia, as stated in the Decision
Letter No. C-8224 HT.01.01.TH.99, dated May 5,
1999 and published in the Suplement State Gazette
of the Republic of Indonesia No. 54, dated July 6,
1999.
Anggaran Dasar Bank telah beberapa kali mengalami
perubahan, terakhir diubah dengan akta No. 57 tanggal
25 Januari 2017 dari Notaris Risna Rahmi Arifa, S.H.,
mengenai Pernyataan Keputusan Rapat. Perubahan
anggaran dasar ini telah memperoleh persetujuan dari
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam Surat
Keputusan No. AHU-AH.01.03-0063671 tanggal
13 Februari 2017.
The Bank‟s Articles of Association have been
amended several times, the most recently was
through the notarial deed of Risna Rahmi Arifa
S.H., No. 57 dated Janaury 25, 2017, concerning the
minutes of meeting of the Bank. This amendment
was approved by the Minister of Justice and Human
Rights of the Republic of Indonesia as stated in
Decree No. No. AHU-AH.01.03-0063671 dated
February 13, 2017.
Bank memperoleh izin untuk melakukan usaha bank
berdasarkan ijin dari Menteri Keuangan Republik
Indonesia melalui suratnya Nomor BUM. 9-1-25/II
tanggal 28 Februari 1962.
The Bank obtains a license to conduct a bank
business pursuant to a license from the Minister of
Finance of the Republic of Indonesia through his
letter Number BUM. 9-1-25/II dated
February 28, 1962.
Bank membuka unit usaha Syariah pada tanggal
4 Nopember 2004 berdasarkan ijin dari Bank Indonesia
Cabang Medan melalui suratnya Nomor
6/142/DPIP/Prz/Mdn tanggal 18 Oktober 2004.
The Bank opened its Sharia Business Units dated
November 4, 2004 based on the Letter of Bank
Indonesia Number 6/142/DPIP/Prz/Mdn dated
October 18, 2004.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
8
1. INFORMASI UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (Continued)
a. Sejarah singkat (lanjutan) a. Establishment and other information (continued)
Bank telah ditunjuk sebagai Bank Umum Devisa
berdasarkan ijin dari Bank Indonesia DI Jakarta
melalui suratnya No. 14/4/KEP.DpG/2012 tahun 2012
tanggal 30 Juli 2012.
The Bank has been appointed as foreign exchange
Bank based on license from Bank of Indonesia
Jakarta through its letter No. 14/4/KEP.DpG/2012
year 2012 dated July 30, 2012.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Bank, maksud
dan tujuan perseroan adalah berusaha dalam bidang
perbankan baik secara konvensional maupun
berdasarkan prinsip syariah.
In accordance with article 3 of Bank‟s the Articles of
Association, the Bank‟s scope of activity is to engage
in banking, based on both conventional and Sharia
principles.
Kantor Pusat PT Bank Sumut terletak di Jl. Imam
Bonjol No. 18 Medan. Pada tanggal 31 Desember 2017
dan 2016, Bank mempunyai jaringan distribusi
sebagai berikut:
The Head Office of PT Bank Sumut is located at Jl.
Imam Bonjol No. 18 Medan. In December 31, 2017
and December 31, 2016, Bank has distribution
network as follows:
2017 2016
Kantor Pusat 1 1 Head Office
Kantor Cabang Konvensional 36 36 Conventional Branches Office
Kantor Cabang Syariah 6 5 Sharia Branches Office
Kantor Capem Konvensional 98 97 Conventional Sub-branches Office
Kantor Capem Syariah 16 17 Sharia Sub-branches Office
Kantor Kas 38 34 Cash Office
Payment Point 65 65 Payment Service Point
Kas Mobil 31 29 Mobile Cash
ATM 293 239 ATMs
b. Penawaran Umum Obligasi Bank b. Public Offering of Bank’s Obligation
- Pada tanggal 14 Agustus 1989, Bank menerbitkan
Obligasi I (satu) sebesar Rp10.000.000.000 untuk
tujuan pendanaan ekspansi kredit bendahara
investasi, dengan tingkat bunga tetap sebesar
19,25% untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan
telah dicatat pada Bursa Efek Surabaya (sekarang
Bursa Efek Indonesia) yang telah dilunasi pada
saat jatuh tempo tanggal 14 Agustus 1994.
Penerbitan Obligasi tersebut telah mendapatkan
izin dari Menkeu RI No. S1-039/OBL/MK10/89.
- In August 14, 1989 Bank‟s issued the Obligation I
(one) of Rp10,000,000,000 for the purpose of
credit financial treasure credit investment
purpose with interest rate 19.25 % for the period
of 5 (five) years and records in Surabaya Stock
Exchange (currently the Indonesia Stock
Exchange) which has been paid in maturity dated
August 14, 1994. Bonds has received permission
from Financial Ministry Republik Indonesia No.
S1-039/OBL/MK10/89.
- Pada tanggal 1 Agustus 1990, Bank menerbitkan
Obligasi II (dua) dengan jumlah pokok sebesar
Rp25.000.000.000 dan jangka waktu 5 (lima) tahun
dengan tingkat bunga sebesar 17,00% dibayarkan
secara triwulan yang dicatatkan di Bursa Efek
Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) dan
telah dilunasi pada tanggal 1 Agustus 1995.
- In August 1, 1990 Bank‟s issued the Obligation II
(two) of Rp25,000,000,000 with interest rate
17.00 % for the period of 5 (five) years and
records in Surabaya Stock Exchange (currently
the Indonesia Stock Exchange) which has been
paid in maturity dated August 1, 1995.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
9
1. INFORMASI UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (Continued)
b. Penawaran Umum Obligasi Bank (lanjutan) b. Public Offering of Bank’s Obligation (continued)
- Bank menerbitkan Obligasi III (tiga) dengan nama
Obligasi III Bank Sumut Tahun 2011, jumlah
pokok sebesar Rp600.000.000.000 dan jangka
waktu 5 (lima) tahun dengan tingkat bunga sebesar
10,125% dibayarkan secara triwulan yang
dicatatkan di Bursa Efek Indonesia dan telah
dilunasi pada tanggal 1 Juli 2016.
- Bank‟s issued the Obligation III (three) of
Rp600,000,000,000 with the name Obligasi III
Bank Sumut Tahun 2011 with interest rate 10,125
% for the period of 5 (five) years and records in
Indonesia Stock Exchange which has been paid in
maturity dated July 1, 2016.
- Bank menerbitkan Obligasi Subordinasi I Bank
Sumut Tahun 2011 dengan nilai nominal
Rp400.000.000.000 dan terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI). Obligasi tersebut diterbitkan
senilai 100% dari nilai nominalnya dengan
tingkat bunga tetap tahunan sebesar 11,35% yang
dibayarkan tiap tiga bulanan dan akan jatuh
tempo pada tanggal 5 Juli 2018. Penerbitan
Obligasi Subordinasi I Bank Sumut tahun 2011
tersebut telah dinyatakan efektif berdasarkan surat
Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan (BAPEPAM-LK) berdasarkan Surat
Keputusan No No.S-7005/BL/2011 tanggal 23 Juni
2011.
- Bank issued Subordinated Bank Sumut in 2011
with a total nominal value of Rp400,000,000,000
were listed on the Indonesia Stock Exchange
(IDX). The bonds were issued at 100% of their
nominal value with a fixed annual interest rate of
11.35%, payable every three months and will
mature on July 5, 2018. Issuance of Subordinated
Bonds of the Bank Sumut in 2011 has been
declared effective by virtue of the Chairman of the
Capital Market Supervisory Agency and Financial
Institution (BAPEPAM-LK) pursuant to the
Decree No. No.S-7005/BL/2011 dated June 23,
2011.
Pada tanggal 23 Juni 2011 Bank mendapatkan
pernyataan pendaftaran efektif dari Badan Pengawas
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-
LK) dalam rangka penerbitan Obligasi III Bank Sumut
dan Obligasi Subordinasi I Bank Sumut tahun 2011.
Bank telah menerbitkan dan mencatatkan obligasinya
(lihat Catatan 20).
In June 23, 2011, Bank‟s has an effective registration
statement from Indonesia Capital Market Supervisory
Agency (BAPEPAM-LK) for issued Obligation III
Bank Sumut and Subordination Obligation I for 2011
year. Bank‟s has issued and record the obligations
(see Note 20).
c. Dewan Komisaris dan Direksi c. Board of Commisioners and Directors
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, susunan
Dewan Komisaris dan Direksi Bank adalah sebagai
berikut:
On December 31, 2017 and 2016, the composition of
the Banks board is as follows:
2017 2016
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris utama Rizal Fahlevi Hasibuan Rizal Fahlevi Hasibuan President Commissioner
Komisaris independen Brata Kesuma Brata Kesuma Independent Commissioner
Komisaris independen Hendra Arbie Hendra Arbie Independednt Commissioner
Dewan Direksi Board of Directors
Direktur Utama Edie Rizliyanto Edie Rizliyanto President Director
Direktur Pemasaran - Ester Junita Ginting Marketing Director
Direktur Kepatuhan Yulianto Maris Yulianto Maris Compliance Director
Direktur Operasional Didi Duharsa Didi Duharsa Operations Director
Direktur Bisnis & Syariah Tengku Mahmud Jeffry - Sharia & Bisnis Director
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
10
1. INFORMASI UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (Continued)
c. Dewan Komisaris dan Direksi (lanjutan) c. Board of Commisioners and Directors (continued)
Susunan Dewan Komisaris yang menjabat pada
tanggal 31 Desember 2016 diangkat berdasarkan Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang
diaktakan oleh Notaris Risna Rahmi Arifa, S.H, di
Medan No.2 tanggal 4 Juni 2016.
The Board of Commissioners as of December 31,
2016 has appointed based on Annual Extraordinary
Shareholders General Meeting which documented on
Notarial Deed with Risna Rahmi Arifa, S.H., Notary
No. 2, in Medan on June, 4, 2016.
Susunan Dewan Direksi pada tanggal 31 Desember
2017 dan 2016 diangkat berdasarkan Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang
diaktakan oleh Notaris Risna Rahmi Arifa, S.H, di
Medan No.57 tanggal 25 Januari 2017.
The Board of Directors as of December 31, 2017 and
2016 has appointed based on Annual Extraordinary
Shareholders General Meeting which documented on
Notarial Deed with Risna Rahmi Arifa, S.H., Notary
No. 57, in Medan on January, 25, 2017.
d. Susunan komite audit , komite pemantau risiko,
komite remunerasi dan nominasi serta dewan
pengawas unit syariah
d. Composition of the audit committee, risk
monitoring committee, remuneration and
nomination committee and the board of sharia
supervisory
Berdasarkan Peraturan Bapepam-LK No. IX.I.5
tentang Komite Audit dan Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan No.55/POJK.03/2016 tentang penerapan
tata kelola bagi Bank Umum, Bank diwajibkan
membentuk dan mengangkat Komite Audit yang harus
diketuai oleh Komisaris Independen.
Based on Indonesia Capital Market Supervisory
Agency (BAPEPAM-LK) regulation No.IX.I.5 and
regulation Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
No.55/POJK.03/2016 about implementation
governance for general bank, the Bank‟s is required
to establish and elevate the Audit Committee should
be chaired by an Independent Commissioner.
Susunan Komite Audit Bank pada tanggal
31 Desember 2017 dan 2016 diangkat berdasarkan
Surat Keputusan Direktur No.365/DIR/DSDM-
TK/SK/2017 tanggal 12 September 2017, adalah
sebagai berikut:
The composition of the Audit Committee of Bank on
December 31, 2017 and 2016 as appointed by
Director‟s Decision Letter No.365/DIR/DSDM-
TK/SK/2017 dated September 12,2017 are as
follows:
Komite Audit Audit Committee
Ketua Rizal Fahlevi Hasibuan *) Chairman
Anggota Tadjuddin Member
Anggota Effendy Harahap Member
*) merangkap sebagai Komisaris utama *) Concurrently as President Commissioner
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
11
1. INFORMASI UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (Continued)
d. Susunan komite audit , komite pemantau risiko,
komite remunerasi dan nominasi serta dewan
pengawas unit Syariah (lanjutan)
d. Composition of the audit committee, risk
monitoring committee, remuneration and
nomination committee and the board of Sharia
supervisory (continued)
Susunan Komite Pemantau Risiko Bank pada tanggal
31 Desember 2017 dan 2016 diangkat berdasarkan
Surat Keptusan Direksi No.364/DIR/DSDM-
TK/SK/2017 tanggal 12 September 2017, adalah
sebagai berikut:
The composition of the Risk Monitoring Committee
of Bank on December 31, 2017 and 2016 as
appointed by Director‟s Decision Letter
No.364/DIR/DSDM-TK/SK/2017 dated September
12, 2017 are as follows:
Susunan Komite Remunerasi dan Nominasi Bank
pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 diangkat
berdasarkan Surat Keputusan Direksi
No.256/DIR/DSDM-TK/SK/2017 tanggal 7 Juni
2017, adalah sebagai berikut:
The composition of remuneration and nomination
committee Bank on December 31, 2017 and 2016 as
appointed based on Director‟s Decision Letter
No.256/DIR/DSDM-TK/SK/2017 dated June 7, 2017
are as follows:
Susunan Dewan Pengawas Unit Syariah Bank pada
tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
diangkat berdasarkan Surat Keputusan Dewan
Komisaris No.212/DK-BPPSU/SK/2013 tanggal 19
Desember 2013, adalah sebagai berikut:
The composition of the Sharia Boards Supervisory of
Bank on December 31, 2017 and 2016 as appointed
with the Decision Letter of the Board of
Commissioners No. 212/DK-BPPSU/SK/2013 dated
December 19, 2013 are as follows:
Jumlah karyawan pada tanggal 31 Desember 2017 dan
2016 adalah masing-masing sebanyak 2.542 dan 2.499
orang (tidak diaudit).
The number of employees as of December 31, 2017
and 2016 respectively are 2,542 and 2,499
employees (unaudited).
Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee
Ketua Brata Kesuma *) Chairman
Anggota Effendy Harahap Member
Anggota Tadjuddin Member
*) merangkap sebagai Komisaris
Independen
*) Concurrently as Independent
Commissioner
Komite Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination
Commitee
Ketua Brata Kesuma *) Chairman
Anggota Hendra Arbie *) Member
Anggota PinDiv SDM PT Bank Sumut Member
*) merangkap sebagai Komisaris
Independen
*) Concurrently as Independent
Commissioner
Dewan Pengawas Syariah Sharia Board Supervisory
Ketua M. Yasir Nasution Chairman
Anggota Abdullah Syah Member
Anggota Amiur Nuruddin Member
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
12
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES
Sesuai Peraturan Bapepam Nomor IX.I.4 perihal
Pembentukan Sekretaris pada Lampiran Keputusan
Ketua Bapepam-LK Nomor Kep-63/PM/1996 tanggal
17 Januari 1996, Bank telah membentuk Sekretaris
dan mengangkat saudara Eddy Azmar sebagai
Pemimpin Corporate Secretary berdasarkan Nota
Dinas Direksi No. 220/Dir/DSDM-TK/ND/2011
tanggal 12 April 2011.
Based on Bapepam‟s Regulation for Secretary
established for the‟s on appendix Bapepam-LK
Chairman No. Kep-63/PM/1996 dated January 17,
1996. Bank has established Secretary and appointed
Mr. Eddy Azmar as Corporate Secretary Leader
based on Memorandum Directors No.
220/Dir/DSDM-TK/ND/2011 dated April 12, 2011.
Kebijakan akuntansi yang signifikan, yang diterapkan
dalam penyusunan laporan keuangan, untuk tahun
yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016, adalah
sebagai berikut:
The significant accounting policies, applied in the
preparation of the financial statements, for the years
ended December 31, 2017 and 2016, were as
follows:
a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the financial statements
Laporan keuangan telah disajikan berdasarkan konsep
harga perolehan, yang dimodifikasi oleh revaluasi
tanah dan bangunan, aset keuangan tersedia untuk
dijual dan aset dan liabilitas keuangan (termasuk
instrumen derivatif) yang diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi, serta disusun dengan dasar
akrual, kecuali bagi hasil dari pembiayaan Mudharabah
dan Musyarakah dan laporan arus kas.
The financial statements have been prepared on a
historical cost basis, except revaluation of land and
buildings, available-for-sale financial assets,
financial assets and liabilities (including derivates)
at fair value through profit or loss, and under the
accrual basis of accounting, except for profit sharing
for Mudharabah and Musyarakah financing and the
statement of cash flows.
Laporan keuangan juga disusun sesuai dengan
Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan (mulai tanggal 1 Januari 2013 BAPEPAM-
LK menjadi Otoritas Jasa Keuangan (OJK))
No.VIII.G.7 tentang ”Penyajian dan Pengungkapan
Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”
yang terlampir dalam Lampiran Keputusan Ketua
BAPEPAM-LK No.KEP- 347/BL/2012 tanggal
25 Juni 2012, serta Surat Edaran BAPEPAM-LK
No.SE-17/BL/2012 tanggal 21 Desember 2012 tentang
“Penggunaan Checklist Pengungkapan Laporan
Keuangan Untuk Semua Jenis Industri di Pasar Modal
di Indonesia”.
The financial statements have also been prepared in
accordance with Indonesian Capital Market and
Financial Institutions Supervisory Agency (starting
January 1, 2013 BAPEPAM-LK is called Financial
Services Authority (OJK)) Regulation No.VIII.G.7
regarding “Financial Statements Presentation and
Disclosure of Publicly Listed Companies” included in
the Appendix of the Decision of the Chairman of
BAPEPAM-LK No.KEP-347/BL/2012 dated June 25,
2012, and Circular Letter of BAPEPAM-LK No.SE-
17/BL/2012 dated December 21, 2012 regarding the
“Use of Financial Statements Disclosure Checklist
For All Types of Industries in the Capital Market of
Indonesia”.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
13
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
a. Dasar penyusunan laporan keuangan (lanjutan) a. Basis of preparation of the financial statements
(continued)
Unit usaha syariah menyajikan laporan keuangan
sesuai dengan prinsip akuntansi syariah sesuai dengan
PSAK 101, “Penyajian Laporan Keuangan Syariah”,
PSAK 102, “Akuntansi Murabahah”, PSAK 105,
“Akuntansi Mudharabah”, PSAK 106, “Akuntansi
Musyarakah”, PSAK 110, “Akuntansi Sukuk”, dan
PSAK 107, “Akuntansi Perbankan Syariah” yang
berkaitan dengan pengakuan, pengukuran, penyajian
dan pengungkapan untuk topik tersebut dan Pedoman
Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia (PAPSI) yang
diterbitkan oleh Bank Indonesia dan IAI.
Sharia business unit presents financial statements in
conformity with sharia accounting principles in
accordance with PSAK 101, "Presentation of Sharia
Financial Statements", PSAK 102, "Accounting for
Murabahah", PSAK 105, "Accounting for
Mudharabah”, PSAK 106, "Accounting for
Musyarakah", PSAK 110, "Accounting for Sukuk"
and PSAK 107, "Accounting for Ijarah" which
replaces PSAK 59, "Accounting for Sharia Banking",
associated with recognition, measurement,
presentation and disclosure for the respective topics
and Accounting Guidelines for Indonesian Sharia
Banks (PAPSI) issued by Bank Indonesia and IAI.
Laporan keuangan disusun berdasarkan akuntansi
akrual, kecuali laporan arus kas, dengan menggunakan
konsep biaya historis, kecuali untuk beberapa akun
yang dinilai menggunakan dasar pengukuran lain
sebagaimana dijelaskan pada kebijakan akuntansi dari
akun tersebut.
The financial statements have been prepared under
the accrual basis of accounting, axcept for the
statements of cash flows, using the historical cost
convention, except for certain accounts which are
valued on other measurement bases as described in
the accounting policies for such accounts.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan
metode langsung dan diklasifikasikan ke dalam arus
kas atas dasar aktivitas operasi, investasi dan
pendanaan.
The statements of cash flows have been prepared
using the direct method and are classified into cash
flows on the basis of operating, investing and
financing activities. borrowings and not restricted for
use.
Untuk tujuan laporan arus kas, yang termasuk kas dan
setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia
dan giro pada bank lain, penempatan pada Bank
Indonesia dan bank lain dan Sertifikat Bank
Indonesia, yang jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga)
bulan sejak tanggal perolehan, sepanjang tidak
digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang
diterima serta tidak dibatasi penggunaannya.
For the purpose of the statements of cash flows, cash
and cash equivalent consist of cash, current accounts
with Bank Indonesia, current accounts with other
banks, placements with Bank Indonesia and other
banks and Certificates of Bank Indonesia maturing 3
(three) months since acquisition date, as long as they
are not being pledged as collateral for borrowings
and not restricted for use.
Mata uang fungsional dan penyajian
Mata uang penyajian yang digunakan untuk
penyusunan laporan keuangan adalah Rupiah, yang
merupakan mata uang fungsional Bank.
Functional and presentation currency
The presentation currency used in the preparation of
the financial statements is the Indonesian Rupiah
(Rupiah), which is the functional currency of the
Bank.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
14
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
a. Dasar penyusunan laporan keuangan (lanjutan) a. Basis of preparation of the financial statements
(continued)
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
Transaksi-transaksi dalam mata uang asing yang
terjadi disepanjang tahun dicatat dengan nilai kurs
yang berlaku pada tanggal transaksi.
Transaction and balances in foreign currency
Transactions involving foreign currencies are
recorded at the rates of exchange prevailing at the
dates of the transactions
Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan
liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan
ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan
kurs pada tanggal laporan (penutupan) yang
ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu kurs tengah
yang merupakan rata-rata kurs beli dan kurs jual
berdasarkan Reuters pada pukul 16:00 WIB.
Keuntungan atau kerugian yang timbul sebagai akibat
dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata
uang asing diakui dalam laporan laba rugi periode
berjalan.
At the dates of statement of financial position, all
monetary assets and liabilities denominated in
foreign currencies were translated into Rupiah using
exchange rates as of reporting date (closing) as
determined by Bank Indonesia i.e middle rates which
are the average of buying rates and selling rates per
Reuters at 16:00 Western Indonesian Time. The
resulting gains or losses from translation are
recognized in the current period's statement of profit
or loss.
b. Perubahan standar akuntansi keuangan dan
interpretasi atas pernyataan standar akuntansi
keuangan
b. Changes to the statements of financial accounting
standards and interpretations of the statements of
financial accounting standards
Pada tanggal 1 Januari 2017, Bank menerapkan
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (”PSAK”)
dan Interprestasi Standar Akuntansi Keuangan
(”ISAK”) baru dan revisi yang efektif sejak tanggal
tersebut. Perubahan kebijakan akuntansi Bank telah
dibuat seperti disyaratkan, sesuai dengan ketentuan
transisi dalam masing-masing standar dan
interprestasi.
On January 1, 2017, the Bank adopted new and
revised Statements of Financial Accounting
Standards ("PSAK") and Interpretations of Financial
Accounting Standards ("ISAK") that are mandatory
for application from the date. Changes to the Bank
accounting policies have been made as required, in
accordance with the transitional provisions in the
respective standards and interpretations.
Penerapan dari standar dan interprestasi baru berikut,
tidak menimbulkan perubahan substansial terhadap
kebijakan akuntansi Bank dan tidak berdampak
signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan pada tahun
berjalan atau tahun sebelumnya:
The adoption of these new and revised standards and
interpretation did not result in substantial changes to
Bank‟s accounting policies and had no material
effect on the amounts reported for the current or
perior financial years:
- Amandemen PSAK No. 3, Penyajian Laporan
Keuangan tentang Laporan Keuangan Interim
- Amendments to PSAK No. 3, Presentation of
Financial Statements regarding Interim Financial
Report
- PSAK 24: Imbalan Kerja (penyesuaian 2016) - PSAK 24: Employee Benefits (Improvement 2016)
- PSAK 58: Aset Tidak Lancar yang Dimiliki
Untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan
(Penyesuaian 2016)
- PSAK 58: Non-Current Assets Held for Sale and
Discounted Operation (Improvement 2016)
- PSAK 60: Instrumen Keuangan: Pengungkapan
(Penyesuaian 2016), Penyajian Laporan Keuangan
Syariah tentang penyajian laporan keuangan
asuransi syariah
- PSAK 60: Financial Instrument – Disclosure
(Improvement 2016). Amendments to PSAK No.
101 (2016), Presentation of Sharia Financial
Statement regarding Presentation of Sharia
Insurance Financial Statement.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
15
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
b. Perubahan standar akuntansi keuangan dan inter
atas pernyataan standar akuntansi keuangan
(lanjutan)
b. Changes to the statements of financial accounting
standards and interpretations of the statements of
financial accounting standards (continued)
Perubahan kebijakan akuntansi Bank telah dibuat
seperti disyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisi
dalam masing-masing standar dan interprestasi.
(lanjutan)
Changes to the Bank accounting policies have been
made as required, in accordance with the transitional
provisions in the respective standards and
interpretations. (continued)
- Amandemen PSAK no. 102 (2016), Akuntansi
Murabahah tentang penyesuaian atas defenisi
nilai wajar selaras dengan PSAK 68: Pengukuran
Nilai Wajar
- Amendments to PSAK No. 102 (2016) Murabahah
Accounting regarding adjustment to fair value
definition in line with PSAK 68: Fair Value
Measurement.
- Amandemen PSAK No. 103 (2016), Akuntansi
Salam tentang penyesuaian atas defenisi nilai
wajar selaras dengan PSAK 68: Pengukuran Nilai
Wajar
- Amendments to PSAK No. 103 (2016) Salam
Accounting regarding adjustment to fair value
definition in line with PSAK 68: Fair Value
Measurement.
- Amandemen PSAK No. 104 (2016), Akuntansi
Istishna‟ tentang penyesuaian atas defenisi nilai
wajar selaras dengan PSAK 68: Pengukuran Nilai
Wajar
- Amendments to PSAK No. 104 (2016) Istishna‟
Accounting regarding adjustment to fair value
definition in line with PSAK 68: Fair Value
Measurement.
- Amandemen PSAK No. 107 (2016), Akuntansi
Ijarah tentang penyesuaian atas defenisi nilai
wajar selaras dengan PSAK 68: Pengukuran Nilai
Wajar
- Amendments to PSAK No. 107 (2016) Ijarah
Accounting regarding adjustment to fair value
definition in line with PSAK 68: Fair Value
Measurement.
- Amandemen PSAK No. 108 (2016), Akuntansi
Transaksi Asuransi Syariah tentang pengakuan,
pengukuran, penyajian dan pengungkapan
transaksi asuransi syariah.
- Amendments to PSAK No. 108 (2016) Accounting
for Sharia Insurance Transaction regarding
recognition, measurement, presentation and
disclosure sharia insurance transaction.
c. Aset dan liabilitas keuangan c. Financial assets and Liabilities
i. Klasifikasi i. Classification
Bank mengklasifikasikan aset keuangannya ke
dalam kategori berikut pada saat pengakuan awal:
The Bank classifies its financial assets into the
following categories at initial recognition:
- Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi, yang memiliki 2
(dua) sub-klasifikasi, yaitu aset keuangan yang
ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal
dan aset keuangan yang diklasifikasikan dalam
kelompok yang diperdagangkan;
- Kredit yang diberikan dan piutang;
- Investasi dimiliki hingga jatuh tempo;
- Investasi tersedia untuk dijual
- Financial assets at fair value through profit
or loss (FVPL), which have 2 (two)
subclassifications, i.e. financial assets
designated as such upon initial recognition
and financial assets held-for-trading;
- Loans and receivables;
- Held-to-maturity (HTM) investments;
- Available-for-sale (AFS) investments.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
16
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and Liabilities (continued)
i. Klasifikasi (lanjutan) i. Classification (continued)
Liabilitas keuangan diklasifikasikan ke dalam
kategori sebagai berikut pada saat pengakuan
awal:
- Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba
rugi, yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi,
yaitu liabilitas keuangan yang ditetapkan
demikian pada saat pengakuan awal dan
liabilitas keuangan yang telah diklasifikasikan
dalam kelompok diperdagangkan;
- Liabilitas keuangan lainnya.
The effective yield and (where applicable) results
of foreign exchange restatement for AFS
investments are reported in profit or loss.
- Financial liabilities at FVPL, which have 2
(two) sub-classfication, i.e. financial
liabilities designated as such upon initial
recognition and financial liabilities
classified as held-for-trading;
- Other financial liabilities.
Kredit yang diberikan dan piutang adalah aset
keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap
atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi
di pasar aktif, kecuali:
Loans and receivables are non-derivative
financial assets with fixed or determinable
payments that are not quoted in an active market,
other than:
- yang dimaksudkan oleh Bank untuk dijual
segera dalam waktu dekat, yang diklasifikasi
dalam kelompok diperdagangkan sebagai diukur
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
- yang pada saat pengakuan awal ditetapkan
dalam kelompok investasi tersedia untuk dijual;
atau
- dalam hal Bank mungkin tidak akan
memperoleh kembali investasi awal secara
substansial kecuali yang disebabkan oleh
penurunan kualitas kredit yang diberikan dan
piutang, yang diklasifikasikan dalam kelompok
tersedia untuk dijual.
- those that the Bank intends to sell
immediately or in the short term, which are
classified as held-for-trading, and those that
the Bank upon intial recognition designates
as at FVPL;
- those that upon intial recognition are
disgnated as AFS investments;or
- those for which the Bank may not recover
substantially all of its initial investment, other
than because of loans and receivables
deterioration, which are classified as AFS.
Aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada
nilai wajar melalui laporan laba rugi
Financial assets and liabilities at fair value
through profit or loss
Kelompok aset dan liabilitas yang diukur pada
nilai wajar melalui laporan laba rugi terdiri dari
aset dan liabilitas keuangan dimiliki untuk
diperdagangkan yang diperoleh atau dimiliki Bank
terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali
dalam waktu dekat, atau dimiliki sebagai bagian
dari portofolio instrument keuangan tertentu yang
dikelola bersama untuk memperoleh laba jangka
pendek atau position taking.
The sub-classification of financial assets and
liabilities at FVPL consists of financial assets
and liabilities held for trading which the Bank
acquires or incurs principally for the purpose of
selling or repurchasing in the near term, or holds
as part of a portfolio that is managed together for
short-term profit or position taking.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
17
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and Liabilities (continued)
i. Klasifikasi (lanjutan) i. Classification (continued)
Aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada
nilai wajar melalui laporan laba rugi (lanjutan)
Financial assets and liabilities at fair value
through profit or loss (continued)
Derivatif juga dikategorikan dalam kelompok ini,
kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai
instrumen lindung nilai efektif. Aset dan liabilitas
dalam kelompok ini dicatat pada nilai wajar dalam
laporan posisi keuangan dengan keuntungan atau
kerugian diakui pada laporan laba rugi.
Derivatives are also categorized under this
subclassification unless they are designated as
effective hedging instruments. Assets and
liabilities classified under this category are
carried at fair value in the statements of financial
position, with any gains or losses being
recognized in profit or loss.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset
keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap
atau telah ditentukan dan tidak mempunyai
kuotasi di pasar aktif, kecuali: - yang dimaksudkan oleh Bank untuk dijual
segera dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan, serta yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi;
- yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam kelompok investasi tersedia untuk dijual; atau
- dalam hal Bank mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman yang diberikan dan piutang, yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual.
Loans and receivables are non-derivative
financial assets with fixed or determinable
payments that are not quoted in an active market,
other than:
- those that the Group intends to sell
immediately or in the short term, which
are classified as held for trading, and
those that the Group upon initial
recognition designates as of fair value
through profit or loss;
- those that the Group upon initial recognition
designates as available- for-sale
investments; or
- those for which the Group may not recover
substantially all of its initial investment,
other than because of loans and receivables
deterioration, which shall be classified as
available- for-sale.
Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity financial assets
Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo terdiri
dari aset keuangan non derivatif dengan
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh
temponya telah ditetapkan dimana Bank
mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk
memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh
tempo. Aset keuangan yang dimiliki untuk periode
yang tidak dapat ditentukan tidak dikategorikan
dalam klasifikasi ini.
Held-to-maturity financial assets consist of quoted non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities that the Bank has the positive intention and ability to hold to maturity. Financial assets intended to be held for an undetermined period are not included in this classification.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
18
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and Liabilities (continued)
i. Klasifikasi (lanjutan) i. Classification (continued)
Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale-financial assets
Kategori tersedia untuk dijual terdiri dari aset
keuangan non derivatif yang ditentukan sebagai
tersedia untuk dijual atau tidak diklasifikasikan
sebagai salah satu dari kategori aset keuangan lain.
Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia
untuk dijual diukur menggunakan nilai wajar
dengan keuntungan atau kerugian diakui pada laba
rugi komprehensif (yang merupakan bagian dari
ekuitas) sampai dengan aset keuangan dihentikan
pengakuannya atau sampai aset keuangan
dinyatakan mengalami penurunan nilai dimana
akumulasi laba atau rugi sebelumnya dilaporkan
dalam ekuitas dilaporkan dalam laporan laba rugi.
The available-for-sale category consists of non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in one of the other categories of financial assets. After initial recognition, available-for-sale financial assets are measured at fair value with gains or losses being recognized in other comprehensive income (as part of equity) until the financial assets is derecognized or until the financial assets is determined to be impaired at which time the cumulative gain or loss previously reported in equity is included in the profit or loss.
Pendapatan bunga dihitung menggunakan suku
bunga efektif dan keuntungan atau kerugian yang
timbul akibat dari perubahan nilai tukar dari
instrumen utang diakui pada laporan laba rugi.
Untuk instrumen ekuitas, keuntungan atau
kerugian yang timbul dan perubahan nilai tukar
diakui pada laba rugi komprehensif (yang
merupakan bagian dari ekuitas).
Interest income is calculated using the effective
interest rate and gains or losses arising from
changes in exchange rate from debt instruments
are recognized in the profit or loss. For equity
instruments, gains and losses arising from
change in exchange rate are recognized in other
comprehensive income (as part of equity).
Liabilitas keuangan lain Other financial liabilities
Liabilitas keuangan lainnya merupakan liabilitas
keuangan yang tidak dimiliki untuk dijual atau
ditentukan sebagai nilai wajar melalui laporan laba
rugi saat pengakuan liabilitas.
Other financial liabilities pertain to financial
liabilities that are not held for trading nor
designated as fair value through profit or loss
upon recognition of the liability.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
19
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and Liabilities (continued)
i. Klasifikasi (lanjutan) i. Classification (continued)
Kategori yang didefinisikan
oleh PSAK 55 (Revisi 2014)/
Category as defined by SFAS 55 (Revised 2014)
Golongan (ditentukan
oleh Bank)/ Class
(as determined by the Group)
Subgolongan/
Subclasses
Aset keuangan/ Financial assets
Aset keuangan yang diukur pada
nilai wajar melalui laba rugi/Financial assets at fair value through profit or loss
Aset keuangan dalam kelompok diperdagangkan/Financial assets held for trading
Efek-efek/Marketable securities
Obligasi Pemerintah/ Government Bonds
Tagihan derivatif - Tidak terkait lindung nilai/Derivative receivables – Non hedging related
Pinjaman yang diberikan dan
piutang/Loans and receivables
Kas/Cash Kas pada vendor/Cash in vendor
Giro pada Bank Indonesia/Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain/Current accounts with other banks
Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia/Placements with other banks and Bank Indonesia
Tagihan akseptasi/Acceptance receivables
Pinjaman yang diberikan/Loans
Aset lain-lain/Other assets
Piutang lain-lain/Other receivables
Piutang bunga/Interest receivables
Lain-lain/Others
Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo/Held-to-maturity investments
Efek-efek/Marketable securities
Obligasi Pemerintah/Government Bonds
Aset keuangan tersedia untuk
dijual/Available-for-sale financial assets
Efek-efek/Marketable securities
Obligasi Pemerintah/Government Bonds
Penyertaan saham/Equity investments
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
20
Kategori yang didefinisikan
oleh PSAK 55 (Revisi 2014)/
Category as defined by SFAS 55 (Revised 2014)
Golongan (ditentukan
oleh Bank)/ Class
(as determined by the Group)
Subgolongan/
Subclasses
Derivatif lindung nilai/Hedging
derivatives
Lindung nilai atas nilai arus
kas/Hedging instruments in cash flow hedges
Tagihan derivatif - terkait lindung
nilai atas arus kas/Derivative
receivables - hedging instruments in cash flow hedges related
Liabilitas
keuangan/
Financial liabilities
Liabilitas keuangan yang diukur
pada nilai wajar melalui laba rugi/Financial liabilities at fair value through profit or loss
Liabilitas keuangan dalam
kelompok diperdagangkan/
Financial liabilities held for trading
Liabilitas derivatif - tidak terkait
lindung nilai/Derivative payables
- non hedging related
Liabilitas keuangan yang
diukur dengan nilai
perolehan
diamortisasi/Financial liabilities at amortized cost
Liabilitas segera/Obligation due immediately
Simpanan nasabah/Deposits from customers
Simpanan dari bank lain/Deposits from other banks
Liabilitas akseptasi/Acceptance payables
Beban yang masih harus dibayar/Accrued expenses
Liabilitas lain-lain/Other liabilities
Setoran jaminan/Security deposit
Utang bunga/Interest payable
Utang nasabah/Payable to customers
Lain-lain/Others
Efek-efek yang diterbitkan/Marketable securities issued
Pinjaman yang diterima/Borrowings
Derivatif lindung nilai/Hedging derivatives
Lindung nilai atas nilai arus
kas/Hedging instruments in cash flow hedges
Liabilitas derivatif - Terkait lindung
nilai atas arus kas/Derivative
payables - Hedging instruments in cash flow hedges related
Kontrak jaminan
keuangan/
Financial
guarantee
contract
Garansi bank yang diberikan/Bank Guarantees issued
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and Liabilities (continued)
i. Klasifikasi (lanjutan) i. Classification (continued)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
21
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and Liabilities (continued)
ii. Pengakuan awal ii. Initial recognitions
Pembelian atau penjualan aset keuangan yang
memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu
yang telah ditetapkan oleh peraturan dan
kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian
secara reguler) diakui pada tanggal penyelesaian,
yaitu tanggal Bank berkomitmen untuk membeli
atau menjual aset.
Aset dan liabilitas keuangan pada awalnya diukur
pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan
atau liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai
wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut
ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan
secara langsung dengan perolehan atau liabilitas
keuangan tersebut. Pengukuran aset dan liabilitas
keuangan setelah pengakuan awal tergantung
pada klasifikasinya.
Purchases or sales of financial assets that
require delivery of assets within a time
frame established by regulation or
convention in the market place (regular way
purchases) are recognized on the settlement
date, i.e., the date that the Bank commits to
purchase or sell the assets.
Financial assets and liabilities are initially
recognized at fair value. For those financial
assets or financial liabilities not classified as
at fair value through profit or loss, the fair
value is added with directly attributable
transaction costs. The subsequent
measurement of financial assets and
liabilities depends on their classification.
Bank, pada pengakuan awal, dapat menetapkan aset
keuangan dan liabilitas keuangan tertentu sebagai
nilai wajar melalui laba rugi (opsi nilai wajar). Opsi
nilai wajar dapat digunakan hanya bila memenuhi
ketetapan sebagai berikut:
The Bank, upon initial recognition, may
designate certain financial assets and liabilities,
at fair value through profit or loss (fair value
option). The fair value option is only applied
when the following conditions are met:
Penetapan sebagai opsi nilai wajar mengurangi
atau mengeliminasi ketidakkonsistenan
pengukuran dan pengakuan (accounting
mismatch) yang dapat timbul;atau
Aset dan liabilitas keuangan merupakan bagian
dari portofolio instrumen keuangan yang
risikonya dikelola dan dilaporkan kepada
manajemen kunci berdasarkan nilai wajar; atau
Aset dan liabilitas keuangan terdiri dari kontrak
utama dan derivatif melekat yang harus
dipisahkan.
The application of the fair value option
reduces or eliminates an accounting
mismatch that would otherwise arise; or
The financial assets and liabilities are part of
a portfolio of financial instruments, the risks
of which are managed and reported to key
management on a fair value basis; or
The financial assets and liabilities consist of a
host contract and an embedded derivative
that must be bifurcated.
iii. Pengukuran setelah pengakuan awal iii. Subsequent measurement
Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk
dijual dan aset keuangan dan liabilitas keuangan
yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi,
selanjutnya diukur pada nilai wajarnya.
Available-for-sale financial assets and financial
assets and liabilities measured at fair value
through profit or loss are subsequently carried
at fair value.
Pinjaman yang diberikan dan piutang serta
aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo dan
liabilitas keuangan lainnya diukur pada biaya
perolehan diamortisasi dengan menggunakan
metode suku bunga efektif.
Loans and receivables and held-to- maturity
financial assets and other financial liabilities
are measured at amortized cost using the
effective interest rate method.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
22
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and Liabilities (continued)
iv. Penghentian pengakuan iv. Derecognition
a. Aset keuangan dihentikan pengakuannya jika: a. Financial assets are derecognized when:
- Hak kontraktual atas arus kas yang
berasal dari aset keuangan tersebut
berakhir; atau
- the contractual rights to receive cash
flows from the financial assets have
expired; or
- Bank telah mentransfer haknya untuk
menerima arus kas yang berasal dari aset
tersebut atau menanggung liabilitas untuk
membayarkan arus kas yang diterima
tersebut secara penuh tanpa penundaan
berarti kepada pihak ketiga dibawah
kesepakatan pelepasan, dan antara (a)
Bank telah mentransfer secara
substansial seluruh risiko dan manfaat
atas aset, atau (b) Bank tidak mentransfer
maupun tidak memiliki secara substansial
seluruh risiko dan manfaat atas aset,
tetapi telah mentransfer kendali atas aset.
- the Bank has transferred its rights
to receive cash flows from the asset or
has assumed an obligation to pay the
received cash flow in full without
material delay to a third party under
a„pass-through‟ arrangement; and either
(a) the Bank has transferred
substantially all the risks and rewards
of the asset, or (b) the Bank has neither
transferred nor retained substantially
all the risks and rewards of the asset,
but has transferred control of the asset.
Ketika Bank telah mentransfer hak untuk
menerima arus kas dari aset atau telah
memasuki kesepakatan pelepasan dan tidak
mentransfer serta tidak mempertahankan
secara substansial seluruh risiko dan
manfaat atas aset atau tidak mentransfer
kendali atas aset, aset diakui sebesar
keterlibatan Bank yang berkelanjutan atas aset
tersebut.
When the Bank has transferred its rights to
receive cash flows from an asset or has
entered into a pass- through arrangement
and has neither transferred nor retained
substantially all the risks and rewards of the
asset nor transferred control of the asset,
the asset is recognized to the extent of the
Bank‟s continuing involvement in the asset.
Pinjaman yang diberikan dihapusbukukan
ketika tidak terdapat prospek yang realistis
mengenai pengembalian pinjaman atau
hubungan normal antara Bank dan debitur
telah berakhir. Pinjaman yang tidak dapat
dilunasi tersebut dihapusbukukan dengan
mendebit cadangan kerugian penurunan nilai.
Loans are written off when there is no
realistic prospect of collection in the near
future or the normal relationship between
the Bank and the borrowers have ceased
to exist. When a loan is deemed
uncollectible, it is written off against the
related allowance for impairment losses.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
23
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and Liabilities (continued)
iv. Penghentian pengakuan (lanjutan) iv. Derecognition (continued)
b. Liabilitas keuangan dihentikan
pengakuannya jika liabilitas yang ditetapkan
dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau
kadaluarsa.
b. Financial liabilities are derecognized when
the obligation under the liability is
discharged or cancelled or expired.
Jika suatu liabilitas keuangan yang ada
digantikan dengan liabilitas yang lain oleh
pemberi pinjaman yang sama pada keadaan
yang secara substansial berbeda, atau
berdasarkan suatu liabilitas yang ada yang
secara substansial telah diubah, maka
pertukaran atau modifikasi tersebut
diperlakukan sebagai penghentian pengakuan
liabilitas awal dan pengakuan liabilitas baru,
dan perbedaan nilai tercatat masing- masing
diakui dalam laporan laba rugi.
Where an existing financial liability is
replaced by another liability from the same
lender on substantially different terms, or
the terms of an existing liability are
substantially modified, such an exchange or
modification is treated as derecognition of
the original liability and the recognition of
a new liability, and the difference in the
respective carrying amounts is recognized in
the profit or loss.
v. Pengakuan Pendapatan dan Beban v. Income and expense recognition
a. Pendapatan dan beban bunga, untuk aset
tersedia untuk dijual serta aset keuangan dan
liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan
biaya perolehan diamortisasi, diakui pada
laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain dengan menggunakan suku
bunga efektif.
a. For available-for-sale securities and
financial assets and liabilities held at
amortized cost, interest income and interest
expense is recognized in the statements of
profit or loss and other comprehensive
income using the effective interest rate
method.
b. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari
perubahan nilai wajar aset keuangan dan
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi, diakui pada laporan laba rugi.
b. Gains and losses arising from changes in the
fair value of the financial assets and liabilities
measured at fair value through profit or loss
are included in the statement of profit or loss.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari
perubahan nilai wajar atas aset keuangan yang
diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk
dijual diakui secara langsung dalam
ekuitas, kecuali untuk kerugian penurunan nilai,
dan keuntungan atau kerugian akibat
perubahan nilai tukar, sampai aset keuangan
tersebut dihentikan pengakuannya.
Gains and losses arising from changes in the
fair value of AFS financial assets shall be
recognized directly in equity, except for
impairment losses and foreign exchange
gains or losses, until the financial asset is
derecognized.
Pada saat aset keuangan dihentikan
pengakuannya, keuntungan atau kerugian
kumulatif yang sebelumnya diakui dalam
ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi.
When a financial asset is derecognized,
the cumulative gains or losses previously
recognized in equity are recognized in profit
or loss.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
24
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and Liabilities (continued)
vi. Reklasifikasi aset keuangan vi. Reclassification of financial assets
Bank tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi
instrumen keuangan dari atau ke kategori
instrumen keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi selama instrumen
keuangan tersebut dimiliki atau diterbitkan.
The Bank is not allowed to reclassify any
financial instrument out of or into the FVPL
category while it is held or issued.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok
dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia
untuk dijual karena perubahan intensi atau
kemampuan, diukur kembali pada nilai
wajarnya.
Reclassification of financial assets from
HTM category to AFS category as a result of a
change in intention or ability, shall be
remeasured at fair value.
Keuntungan atau kerugian diakui secara
langsung dalam ekuitas, kecuali untuk
kerugian penurunan nilai dan keuntungan atau
kerugian akibat perubahan nilai tukar, sampai
aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya.
The gains or losses shall be recognized
directly in equity, except for impairment losses
and foreign exchange gains or losses, until
the financial assets are derecognized.
Bank tidak boleh mengklasifikasikan aset
keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh
tempo, jika dalam tahun berjalan atau dalam
kurun waktu 2 (dua) tahun sebelumnya, telah
menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki
hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih
dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh
tempo (lebih dari jumlah yang tidak signifikan
dibandingkan dengan jumlah nilai investasi
dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali penjualan
atau reklasifikasi tersebut:
The Bank cannot classify any financial assets as
HTM investments, if the Bank has, during the
current financial year or during the 2
(two) preceding financial years, sold or
reclassified more than an insignificant amount of
HTM investments before maturity (more than
insignificant in relation to the total amount of
HTM investments) other than sales or
reclassifications that:
a. dilakukan ketika aset keuangan sudah
mendekati jatuh tempo atau tanggal
pembelian kembali di mana perubahan suku
bunga tidak akan berpengaruh secara
signifikan terhadap nilai wajar aset keuangan
tersebut;
a. are so close to maturity or the financial
asset‟s repurchase date that changes in the
market rate of interest would not have a
significant effect on the financial asset‟s fair
value;
b. terjadi setelah Bank telah memperoleh secara
substansial seluruh jumlah pokok aset
keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran
atau Bank telah memperoleh pelunasan
dipercepat; atau
b. occur after the Bank has collected
substantially all of the financial asset‟s
original principal through scheduled
payments or prepayments; or
c. terkait dengan kejadian tertentu yang berada
di luar kendali Bank, tidak berulang, dan tidak
dapat diantisipasi secara wajar oleh Bank.
c. are attributable to an isolated event that
is beyond the Bank‟s control, is non-recurring
and could not have been reasonably
anticipated by the Bank
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
25
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and Liabilities (continued)
vi. Reklasifikasi aset keuangan (lanjutan) vi. Reclassification of financial assets (continued)
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki
hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk
dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan
atau kerugian yang belum direalisasi tetap
dilaporkan dalam komponen ekuitas sampai aset
keuangan tersebut dihentikan pengakuannya, dan
pada saat itu keuntungan atau kerugian kumulatif
yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui
sebagai laba/rugi tahun berjalan.
Reclassifications of financial assets from held-
to-maturity classification to available- for-sale
are recorded at fair value. The unrealized gains
or losses are recorded in equity section until the
financial assets are derecognized, at which time
the accumulative gain or loss previously
recognized in equity shall be recognized as
current year profit/loss.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok tersedia
untuk dijual ke kelompok dimiliki hingga jatuh
tempo dicatat pada nilai tercatat. Keuntungan atau
kerugian yang belum direalisasi harus diamortisasi
menggunakan suku bunga efektif sampai dengan
tanggal jatuh tempo instrumen tersebut.
Reclassification of financial assets from
available-for-sale to held-to-maturity
classification are recorded at carrying amount.
The unrealized gains or losses are amortised by
using effective interest rate up to the maturity
date of that instrument.
vii. Saling hapus vii. Offsetting
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus
buku dan nilai netonya disajikan dalam laporan
posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika
Bank memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk
melakukan saling hapus atas jumlah yang telah
diakui tersebut dan adanya maksud untuk
menyelesaikan secara neto atau untuk
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitasnya secara bersamaan.
Financial assets and liabilities are set off and
the net amount is presented in the consolidated
statement of financial position when, and only
when, the Bank has a legal right to set off the
amounts and intends either to settle on a net
basis or to realize the asset and settle the
liability simultaneously.
Hal yang berkekuatan hukum harus tidak kontinjen
atas peristiwa di masa depan dan harus dapat
dipaksakan di dalam situasi bisnis yang normal,
peristiwa kegagalan atau kebangkrutan dari entitas
atas seluruh pihak lawan.
The legally enforceable right must not be
contingent on future events and must be
enforceable in the normal course of business and
in the event of default, insolvency or bankruptcy
of the company or the counterparty.
Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah
bersih hanya jika diperkenankan oleh standar
akuntansi.
Income and expenses are presented on a net
basis only when permitted by the accounting
standards.
viii. Pengukuran biaya diamortisasi viii. Amortized cost measurement
Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan
atau liabilitas keuangan adalah jumlah aset
keuangan atau liabilitas keuangan yang diukur pada
saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok
pinjaman, ditambah atau dikurangi amortisasi
kumulatif menggunakan metode suku bunga
efektif yang dihitung dari selisih antara nilai
pengakuan awal dan nilai jatuh temponya, dan
dikurangi penurunan nilai.
The amortized cost of a financial asset or
liability is the amount at which the
financial asset or liability is measured at initial
recognition, minus principal repayments, plus or
minus the cumulative amortization using the
effective interest rate method of any difference
between the initial amount recognized and the
maturity amount, minus any reduction for
impairment.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
26
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and Liabilities (continued)
ix. Pengukuran nilai wajar ix. Fair value measurement
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk
menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar
untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam suatu
transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal
pengukuran.
Fair value is the price that would be received to
sell an asset or paid to transfer a liability in
an orderly transaction between market
participants at measurement date.
Jika tersedia, Bank mengukur nilai wajar dari
suatu instrumen dengan menggunakan harga
kuotasi di pasar aktif untuk instrumen terkait.
Suatu pasar dianggap aktif bila harga yang
dikuotasikan tersedia sewaktu-waktu dari bursa,
pedagang efek (dealer), perantara efek (broker),
kelompok industri, badan pengawas (pricing
service or regulatory agency), dan merupakan
transaksi pasar aktual dan teratur terjadi yang
dilakukan secara wajar. Nilai wajar dapat diperoleh
dari Interdealer Market Association (IDMA) atau
harga pasar atau harga yang diberikan oleh broker
(quoted price) dari Bloomberg atau Reuters pada
tanggal pengukuran.
When available, the Bank measures the fair
value of an instrument using quoted prices in an
active market for that instrument. A market is
regarded as active if quoted prices are readily
and regularly available from an exchange,
dealer, broker, industry group, pricing service or
regulatory agency and those prices represent
actual and regularly occurring market
transaction on an arm‟s length basis. The fair
value can be obtained from IDMA‟s (Interdealer
Market Association) quoted market prices or
broker‟s quoted price from Bloomberg or
Reuters on the measurement date.
Jika pasar untuk instrumen keuangan tidak
aktif, Bank menetapkan nilai wajar dengan
menggunakan teknik penilaian.
If a market for a financial instrument is not
active, the Bank establishes fair value using a
valuation technique.
Bank menggunakan beberapa teknik penilaian yang digunakan secara umum untuk menentukan nilai wajar dari instrumen keuangan dengan tingkat kompleksitas yang rendah, seperti opsi nilai tukar dan swap mata uang. Input yang digunakan dalam teknik penilaian untuk instrumen keuangan di atas adalah data pasar yang diobservasi.
The Bank uses widely recognized valuation
models for determining fair values of financial
instruments of lower complexity, such as
exchange value options and currency swaps. For
these financial instruments, inputs into models
are generally market-observable.
Untuk instrumen yang lebih kompleks, Bank
menggunakan model penilaian internal, yang
pada umumnya berdasarkan teknik dan metode
penilaian yang umumnya diakui sebagai standar
industri. Model penilaian terutama digunakan
untuk menilai kontrak derivatif yang
ditransaksikan melalui pasar over- the-counter,
unlisted debt securities (termasuk surat utang
dengan derivatif melekat) dan instrumen utang
lainnya yang pasarnya tidak aktif.
For more complex instruments, the Bank uses
internally developed models, which are usually
based on valuation methods and techniques
generally recognized as standard within the
industry. Valuation models are used primarily to
value derivatives transacted in the over-the-
counter market, unlisted debt securities
(including those with embedded derivatives) and
other debt instruments for which markets were or
have become illiquid.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
27
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and Liabilities (continued)
ix. Pengukuran nilai wajar (lanjutan) ix. Fair value measurement (continued)
Untuk instrumen keuangan yang tidak mempunyai
harga pasar, estimasi atas nilai wajar efek-efek
ditetapkan dengan mengacu pada nilai wajar
instrumen lain yang substansinya sama atau
dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan
terhadap aset neto efek-efek tersebut.
For financial instruments with no quoted market
price, a reasonable estimate of the fair value is
determined by reference to the fair value of
another instrument which substantially has the
same characteristics or calculated based on the
expected cash flows of the underlying net asset
base of the marketable securities.
Pada saat nilai wajar dari unlisted equity instruments tidak dapat ditentukan dengan handal, instrumen tersebut dinilai sebesar biaya perolehan dikurangi dengan penurunan nilai. Nilai wajar atas pinjaman yang diberikan dan piutang, serta liabilitas kepada bank dan nasabah ditentukan menggunakan nilai berdasarkan arus kas kontraktual, dengan mempertimbangkan kualitas kredit, likuiditas dan biaya.
In cases when the fair value of unlisted equity
instruments cannot be determined reliably, the
instruments are carried at cost less impairment
value. The fair value for loans and receivables
as well as liabilities to banks and customers are
determined using a present value model on the
basis of contractually agreed cash flows, taking
into account credit quality, liquidity and costs.
Semua aset dan liabilitas dimana nilai wajar diukur atau diungkapkan dalam laporan keuangan dapat dikategorikan pada level hirarki nilai wajar, berdasarkan tingkatan sebagai berikut: - Tingkat 1: Harga kuotasian (tidak
disesuaikan) dari pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik.
- Tingkat 2: Input selain harga yang dikutip dari pasar yang disertakan pada tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung (yaitu sebagai suatu harga) atau secara tidak langsung (sebagai turunan dari harga).
- Tingkat 3: Input untuk aset atau liabilitas yang tidak didasarkan pada data pasar yang dapat diobservasi (informasi yang tidak dapat diobservasi).
All assets and liabilities which fair value is
measured or disclosed in the financial statements
can be classified in fair value hierarchy levels,
based on following level:
- Level 1: Quted price (unadjusted) in active
markets for identical assets or liabilities.
- Level 2: inputs other than quoted prices
included within Level 1 that are observable
for the asset or liability, either directly (as a
price) or indirectly (as derived from price).
- Level 3: input for asset or liabilities
based on unobservable inputs for the asset
or liability.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
28
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and Liabilities (continued)
x. Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset
keuangan
x. Allowance for impairment losses on financial assets
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Bank
mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif
bahwa aset keuangan yang tidak dicatat pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi telah mengalami
penurunan nilai. Aset keuangan mengalami
penurunan nilai jika bukti obyektif
menunjukkan bahwa peristiwa yang merugikan
telah terjadi setelah pengakuan awal aset
keuangan, dan peristiwa tersebut berdampak pada
arus kas masa datang atas aset keuangan yang
dapat diestimasi secara handal.
At each statement of financial position date,
the Bank assesses whether there is objective
evidence that financial assets not carried at
fair value through profit or loss are impaired.
Financial assets are impaired when objective
evidence demonstrates that loss event has
occurred after the initial recognition of the
asset, and that the loss event has an impact
on the future cash flows on the asset that can be
estimated reliably.
Kriteria yang digunakan oleh Bank untuk
menentukan bukti obyektif dari penurunan nilai
adalah sebagai berikut:
a) kesulitan keuangan signifikan yang dialami
penerbit atau pihak peminjam;
b) pelanggaran kontrak, seperti terjadinya
wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok
atau bunga;
c) pihak pemberi pinjaman, dengan alasan
ekonomi atau hukum sehubungan
dengan kesulitan keuangan yang dialami pihak
peminjam, memberikan keringanan (konsesi)
pada pihak peminjam yang tidak mungkin
diberikan jika pihak peminjam tidak
mengalami kesulitan tersebut;
d) terdapat kemungkinan bahwa pihak
peminjam akan dinyatakan pailit atau
melakukan reorganisasi keuangan lainnya;
e) hilangnya pasar aktif dari asset
keuangan akibat kesulitan keuangan; atau
f) data yang dapat diobservasi
mengindikasikan adanya penurunan yang
dapat diukur atas estimasi arus kas masa
datang dari kelompok aset keuangan sejak
pengakuan awal aset dimaksud, meskipun
penurunannya belum dapat diidentifikasi
terhadap aset keuangan secara individual
dalam kelompok aset tersebut, termasuk:
1) memburuknya status pembayaran pihak
peminjam dalam kelompok tersebut; dan
2) kondisi ekonomi nasional atau lokal yang
berkorelasi dengan wanprestasi atas aset
dalam kelompok tersebut.
The criterias used by the Bank to determine that
there is objective evidence of impairment
include:
a) significant financial difficulty of the
issuer or obligor;
b) a breach of contract, such as a default or
delinquency in interest or principal
payments;
c) the lender, for economic or legal reasons
relating to the borrower‟s financial
difficulty, grants the borrower a concession
that the lender would not otherwise
consider;
d) it becomes probable that the borrower will
enter into bankruptcy or other financial
reorganisation;
e) the disappearance of an active market for
that financial asset because of financial
difficulties; or
f) observable data indicating that there is a
measurable decrease in the estimated
future cash flows from a portfolio of
financial assets since the initial recognition
of those assets, although the decrease has
yet been identified individually in the
portfolio, including:
1) adverse changes in the payment status of
borrowers in the portfolio; and
2) national or local economic
conditions that correlate with defaults on
the assets in the portfolio.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
29
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)
x. Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset
keuangan (lanjutan)
x. Allowance for impairment losses on financial assets (continued)
Estimasi periode antara terjadinya peristiwa dan
teridentifikasinya kerugian ditentukan oleh
manajemen untuk setiap portofolio yang
diidentifikasi. Pada umumnya, periode tersebut
bervariasi antara 3 sampai 12 bulan, untuk kasus
tertentu diperlukan periode yang lebih lama.
The estimated period between the occurrence of
the event and identification of loss is determined
by management for each identified portfolio. In
general, the periods used vary between 3
to 12 months, for exceptional cases, longer
periods are needed.
Bank pertama kali menentukan apakah aset
keuangan signifikan secara individual. Apabila
aset keuangan signifikan secara individual, maka
Bank akan menentukan apakah terdapat bukti
obyektif penurunan nilai secara individual atas
aset keuangan. Jika Bank menentukan tidak
terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai
atas aset keuangan yang dinilai secara individual,
terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau
tidak, maka Bank memasukkan aset tersebut ke
dalam kelompok aset keuangan yang memiliki
karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai
penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.
Aset keuangan yang penurunan nilainya dilakukan
secara individual, dan untuk itu kerugian
penurunan nilai telah diakui atau tetap diakui,
tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai
secara kolektif.
The Bank first assesses whether the financial
asset is individually significant. If the financial
asset considered individually significant, the
Bank will determines whether there is an
objective evidence of individual impairment exist
or not. If the Bank determines that no objective
evidence of impairment exists for an individually
assessed financial asset, whether significant or
not, it includes the asset in a group of financial
assets with similar credit risk characteristics
and collectively assesses them for impairment.
Financial assets that are individually assessed
for impairment and for which an impairment
loss is or continues to be recognized are not
included in a collective assessment of
impairment.
A. Aset keuangan yang dicatat
berdasarkan biaya perolehan diamortisasi
A. Financial assets carried at amortised cost
Perhitungan penurunan nilai secara
individual
Individual impairment calculation
Bank menetapkan pinjaman yang diberikan
yang harus dievaluasi penurunan nilainya
secara individual, jika memenuhi salah satu
kriteria di bawah ini:
1. Pinjaman yang diberikan yang secara
individual memiliki nilai signifikan dan
memiliki bukti obyektif penurunan nilai;
atau
2. Pinjaman yang diberikan yang
direstrukturisasi yang secara
individual memiliki nilai signifikan
The Bank determines that loans should
be evaluated for impairment through
individual evaluation if one of the following
criterias is met:
1. Loans which individually have
significant value and objective evidence
of impairment; or
2. Restructured loans which
individually have significant value.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
30
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)
x. Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset
keuangan (lanjutan)
x. Allowance for impairment losses on financial assets (continued)
A. Aset keuangan yang dicatat
berdasarkan biaya perolehan diamortisasi
(lanjutan)
A. Financial assets carried at amortised cost
(continued)
Perhitungan penurunan nilai secara
individual (lanjutan)
Individual impairment calculation
(continued)
Berdasarkan kriteria di atas, Bank
melakukan penilaian secara individual untuk:
(a) Pinjaman yang diberikan dalam segmen
pasar korporasi dan usaha menengah dengan
kolektibilitas kurang lancar, diragukan dan
macet; atau (b) Pinjaman yang diberikan
dalam segmen pasar korporasi dan usaha
menengah yang direstrukturisasi.
Based on the above criterias, the Bank
performs individual assessment for: (a)
Corporate and middle loans which
collectibility classified as substandard,
doubtful and loss; or (b) Restructured
corporate and middle loans.
Jumlah kerugian penurunan nilai diukur
berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset
keuangan dengan nilai kini dari estimasi
arus kas masa datang (tanpa
memperhitungkan kerugian penurunan nilai
dimasa datang yang belum terjadi) yang
didiskontokan menggunakan tingkat suku
bunga efektif awal dari aset keuangan
tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi
melalui akun cadangan kerugian penurunan
nilai dan beban kerugian diakui pada laporan
laba rugi. Jika pinjaman yang diberikan atau
aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo
memiliki suku bunga variabel, maka tingkat
diskonto yang digunakan untuk mengukur
setiap kerugian penurunan nilai adalah suku
bunga efektif yang berlaku yang ditetapkan
dalam kontrak.
The amount of impairment loss is measured
as the difference between the asset‟s
carrying amount and the present value of
estimated future cash flows (excluding
future credit losses that have not been
incurred) discounted at the financial asset‟s
original effective interest rate. The carrying
amount of the asset is reduced through
the use of an allowance for impairment loss
account and the amount of the loss is
recognised in the profit or loss. If a
loan or held-to-maturity financial assets
has a variable interest rate, the discount
rate for measuring any impairment loss is
the current effective interest rate determined
under the contract.
Jika persyaratan pinjaman yang diberikan,
piutang atau efek-efek yang dimiliki hingga
jatuh tempo dinegosiasi ulang atau
dimodifikasi karena debitur atau penerbit
mengalami kesulitan keuangan, maka
penurunan nilai diukur dengan suku bunga
efektif awal yang digunakan sebelum
persyaratan diubah.
If the terms of the loans, receivables or
held-to-maturity marketable securities are
renegotiated or otherwise modified because
of financial difficulties of the borrower or
issuer, impairment is measured using the
original effective interest rate before the
modification of terms.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
31
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)
x. Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset
keuangan (lanjutan)
x. Allowance for impairment losses on financial assets (continued)
A. Aset keuangan yang dicatat
berdasarkan biaya perolehan diamortisasi
(lanjutan)
A. Financial assets carried at amortised cost
(continued)
Perhitungan penurunan nilai secara
individual (lanjutan)
Individual impairment calculation
(continued)
Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas
masa datang atas aset keuangan dengan
agunan mencerminkan arus kas yang dapat
dihasilkan dari pengambilalihan agunan
dikurangi biaya-biaya untuk memperoleh dan
menjual agunan, terlepas apakah
pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi
atau tidak.
The calculation of the present value of the
estimated future cash flows of a
collateralised financial asset reflects the
cash flows that may result from foreclosure
less costs for obtaining and selling the
collateral, whether or not foreclosure is
probable.
Perhitungan penurunan nilai secara
kolektif
Collective impairment calculation
Bank menetapkan pinjaman yang diberikan
yang harus dievaluasi penurunan nilainya
secara kolektif, jika memenuhi salah satu
kriteria di bawah ini:
The Bank determines loans to be evaluated
for impairment through collective
evaluation if one of the following criterias is
met:
1. Pinjaman yang diberikan yang secara
individual memiliki nilai tidak signifikan;
2. Pinjaman yang diberikan yang
secara individual memiliki nilai
signifikan namun tidak memiliki
bukti obyektif penurunan nilai; atau
3. Pinjaman yang diberikan yang
direstrukturisasi yang secara individual
memiliki nilai tidak signifikan.
1. Loans which individually have
insignificant value;
2. Loans which individually have
significant value but there is no
objective evidence of impairment; or
3. Restructured loans which
individually have insignificant value.
Berdasarkan kriteria di atas, penilaian secara
kolektif dilakukan untuk: (a) Pinjaman yang
diberikan dalam segmen pasar korporasi dan
usaha menengah dengan kolektibilitas lancar
dan dalam perhatian khusus serta tidak
direstrukturisasi; atau (b) Pinjaman yang
diberikan dalam segmen pasar usaha kecil
dan konsumen.
Based on the above criterias, the Bank
performs collective assessment for: (a)
Corporate and middle loans which
collectibility classified as current and
special mention, and have never been
restructured; or (b) Retail and consumer
loans.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
32
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)
x. Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset
keuangan (lanjutan)
x. Allowance for impairment losses on financial assets (continued)
A. Aset keuangan yang dicatat
berdasarkan biaya perolehan diamortisasi
(lanjutan)
A. Financial assets carried at amortised cost
(continued)
Perhitungan penurunan nilai secara
kolektif (lanjutan)
Collective impairment calculation
(continued)
Cadangan kerugian penurunan nilai atas
pinjaman yang diberikan yang dinilai secara
kolektif dihitung berdasarkan pengalaman
kerugian historis. Pengalaman kerugian
historis disesuaikan menggunakan dasar data
yang dapat diobservasi untuk mencerminkan
efek dari kondisi saat ini terhadap Bank dan
menghilangkan efek dari masa lalu yang
sudah tidak berlaku saat ini. Pinjaman yang
diberikan dikelompokan berdasarkan
karakteristik risiko kredit yang sama antara
lain dengan mempertimbangkan segmentasi
dan tunggakan debitur.
Calculation of allowance for impairment
losses on loans are collectively evaluated
on the basis of historical loss experience.
Historical loss experience is adjusted on
the basis of current observable data to
reflect the effects of current conditions
affecting the Bank and to remove the effects
of conditions in the historical period that
do not currently exist. Financial assets
are grouped on the basis of similar credit
risk characteristics by considering the
segmentation and past due status of the
debtors, among others.
Bank menggunakan metode analisis model
statistik seperti, migration analysis method
dan roll rates analysis method, untuk menilai
cadangan kerugian penurunan nilai.
The Bank applies statistical model analysis
method, which are migration analysis and
roll rate analysis methods, to assess the
allowance for impairment losses.
Bank menerapkan roll rate method untuk
pinjaman kartu kredit dengan menggunakan
data historis selama 3 tahun dalam
menghitung Probability of Default (PD) dan
Loss Given Default (LGD). Untuk pinjaman
selain kartu kredit, Bank menerapkan
migration analysis method dengan
menggunakan data historis selama 3 tahun
dalam menghitung PD dan LGD.
The Bank applies roll rate method for
credit card loans using 3 years historical
data to compute the Probability of Default
(PD) and Loss Given Default (LGD). For
loans other than credit card loans, the
Bank applies migration analysis
method using 3 years historical data
to compute the PD and LGD.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
33
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)
x. Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset
keuangan (lanjutan)
x. Allowance for impairment losses on financial assets (continued)
A. Aset keuangan yang dicatat
berdasarkan biaya perolehan diamortisasi
(lanjutan)
A. Financial assets carried at amortised cost
(continued)
Perhitungan penurunan nilai secara
kolektif (lanjutan)
Collective impairment calculation
(continued)
Bank menggunakan nilai wajar agunan
sebagai dasar arus kas masa datang apabila
memenuhi salah satu kondisi berikut:
i. Kredit bersifat collateral dependent,
yaitu jika pelunasan kredit hanya
bersumber dari agunan;
ii. Pengambilalihan agunan kemungkinan
besar terjadi dan didukung dengan
perjanjian legal pengikatan agunan.
The Bank uses the fair value of collateral
as the basis for future cash flow if one of
the following conditions is met:
i. Loans are collateral dependent, i.e. if
the source of loans repayment is only
from the collateral;
ii. Foreclosure of collateral is most likely
to occur and supported by legally
binding collateral agreement.
Sebagai panduan praktis, Bank dapat
mengukur penurunan nilai berdasarkan nilai
wajar instrumen dengan menggunakan harga
pasar yang dapat diobservasi. Kerugian yang
terjadi diakui pada laporan laba rugi dan
dicatat pada akun cadangan kerugian
penurunan nilai sebagai pengurang terhadap
aset keuangan yang dicatat pada biaya
perolehan diamortisasi. Pendapatan bunga
atas aset keuangan yang mengalami
penurunan nilai tetap diakui atas dasar suku
bunga yang digunakan untuk mendiskonto
arus kas masa datang dalam pengukuran
kerugian penurunan nilai.
As a practical guideline, the Bank may
measure impairment on the basis of an
instrument‟s fair value using an observable
market price. Losses are recognized in the
profit or loss and reflected in an
allowance for impairment losses account
against financial assets carried at
amortised cost. Interest income on the
impaired financial assets continues to be
recognized using the rate of interest used to
discount the future cash flows for the
purpose of measuring the impairment loss.
Ketika peristiwa yang terjadi setelah
penurunan nilai menyebabkan jumlah
kerugian penurunan nilai berkurang, kerugian
penurunan nilai yang sebelumnya diakui
harus dipulihkan dan pemulihan tersebut
diakui pada laporan laba rugi.
When a subsequent event causes the amount
of impairment loss to decrease, the
impairment loss previously recognized is
reversed through profit or loss.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
34
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)
x. Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset
keuangan (lanjutan)
x. Allowance for impairment losses on financial assets (continued)
B. Aset keuangan yang tersedia untuk
dijual
B. Financial assets classified as available-for-
sale
Untuk aset keuangan yang tersedia untuk
dijual, pada setiap tanggal laporan posisi
keuangan, Bank mengevaluasi apakah terdapat
bukti obyektif bahwa aset keuangan atau
kelompok aset keuangan mengalami
penurunan nilai
For financial assets classified as available-
for-sale, the Bank assesses at each
statement of financial position date whether
there is an objective evidence that a
financial asset or a group of financial assets
is impaired.
Dalam hal instrumen ekuitas yang
diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang
tersedia untuk dijual, penurunan yang
signifikan atau penurunan jangka panjang atas
nilai wajar investasi, di bawah biaya
perolehannya merupakan bukti obyektif
terjadinya penurunan nilai dan menyebabkan
pengakuan kerugian penurunan nilai. Kerugian
penurunan nilai atas efek-efek yang tersedia
untuk dijual diakui dengan mengeluarkan
kerugian kumulatif yang telah diakui secara
langsung dalam ekuitas ke dalam laporan laba
rugi dan penghasilan komprehensif lain.
In the case of equity instruments classified
as available-for-sale financial assets, a
significant or prolonged decline in the fair
value of the investment below its cost is
an objective evidence of impairment
resulting in the recognition of an
impairment loss. Impairment losses on
available-for-sale marketable securities
are recognized by transferring the
cumulative loss that has been recognized
directly in equity to the statement of profit
or loss and other comprehensive income.
Jika pada periode berikutnya, nilai wajar
instrumen utang yang diklasifikasikan dalam
kelompok tersedia untuk dijual meningkat dan
peningkatan tersebut dapat secara obyektif
dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi
setelah pengakuan kerugian nilai pada laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain,
maka kerugian penurunan nilai tersebut harus
dipulihkan dan diakui pada periode terjadinya.
If in a subsequent period, the fair value of
debt instrument classified as available-for-
sale securities increases and the increase
can be objectively related to an event
occurring after the impairment loss was
recognized in profit or loss and other
comprehensive income, the impairment loss
is reversed and recognized in the period it
occurred.
Kerugian penurunan nilai yang diakui dalam
laba rugi atas investasi ekuitas yang
diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual
tidak dapat dibalik melalui laba rugi.
Impairment losses recognised in profit or
loss for an investment in an equity
instrument classified as available - for - sale
shall not be reversed through profit or
loss.
Ketika pinjaman yang diberikan tidak
tertagih, pinjaman yang diberikan tersebut
dihapusbuku dengan menjurnal balik cadangan
kerugian penurunan nilai.
When a loan is uncollectible, it is written
off against the related allowance for
impairment loss.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
35
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)
x. Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset
keuangan (lanjutan)
x. Allowance for impairment losses on financial assets (continued)
C. Penerimaan kembali atas aset
keuangan yang telah dihapusbukukan
C. Recoveries of written-off financial
assets
Pinjaman yang diberikan tersebut dapat
dihapus buku setelah semua prosedur yang
diperlukan telah dilakukan dan jumlah
kerugian telah ditentukan.
Such loans are written off after all the necessary procedures have been completed and the amount of the loss has been determined.
Penerimaan kembali atas aset keuangan yang
telah dihapusbukukan pada tahun berjalan
dikreditkan dengan menyesuaikan akun
cadangan kerugian penurunan nilai.
Penerimaan kembali atas aset keuangan yang
telah dihapusbukukan pada tahun sebelumnya
dicatat sebagai pendapatan operasional selain
pendapatan bunga.
The recoveries of written-off financial assets in the current year are credited by adjusting the allowance for impairment losses accounts. Recoveries of written-off financial assets from previous years are recorded as operational income other than interest income.
Sehubungan dengan kepatuhan terhadap Bank
Indonesia (OJK), Bank menerapkan Peraturan Bank
Indonesia No.14/15/PBI/2012 tanggal 24 Oktober
2012 tentang “Penilaian Kualitas Aset Bank Umum”
dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK)
No.11/POJK.03/2015 tanggal 21 Agustus 2015
tentang ”Ketentuan Kehati-hatian dalam Rangka
Stimulus Perekonomian Nasional bagi Bank Umum”
yang berlaku sampai dengan 21 Agustus
2017.
In compliance with Bank Indonesia (OJK), Bank
implements Bank Indonesia Regulation
No.14/15/PBI/2012 dated 24 October 2012
about “Assessment of Commercial Banks‟ Asset
Quality” and Regulation of the Financial Services
Authority (POJK) No.11/POJK.03/2015 dated 21
August 2015 on "Prudential Provisions in relation to
the National Economic Stimulus for Commercial
Banks" which is valid until 21 August 2017.
Untuk aset keuangan syariah, Bank menerapkan PBI
No.8/21/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 yang
mana dalam pasal-pasal tertentu telah diubah dengan
PBI No.9/9/2007 tanggal 18 Juni 2007 dan PBI
No.10/24/PBI/2008 tanggal 16 Oktober 2008 serta
PBI No.13/13/PBI/2011 tanggal 24 Maret 2011
tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum yang
melaksanakan Kegiatan Usaha Berdasarkan Prinsip
Syariah dalam menentukan kerugian penurunan nilai.
For the sharia financial assets, Bank applies PBI
No.8/21/PBI/2006 dated October 5, 2006 wherein
certain articles have been amended by PBI
No.9/9/2007 dated June 18, 2007 and PBI
No.10/24/PBI/2008 dated October 16, 2008 and
No.13/13/PBI/2011 dated March 24, 2011
regarding Asset Quality Rating for Commercial
Banks Conducting Business Based on Sharia
Principles for determination of impairment losses.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan peraturan
OJK baru No.16/POJK.03/2014 tanggal 18
November 2014 dan Surat Edaran OJK
No.8/SEOJK.03/2015 tanggal 10 Maret 2015 tentang
Penilaian Kualitas Aset Bank Umum Syariah dan Unit
Usaha Syariah.
Financial Services Authority (OJK) published a new
OJK regulation No.16/POJK.03/2014 dated
November 18, 2014 and OJK Circular Letter
No.8/SEOJK.03/2015 dated March 10, 2015
concerning Asset Quality Rating for Islamic
Banks and Business Unit Sharia.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
36
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
d. Identifikasi dan pengukuran penurunan nilai
aset keuangan (lanjutan)
d. Identification and measurement of
impairment on financial assets (continued)
Aset produktif syariah terdiri dari giro pada Bank
Indonesia dan bank lain, piutang dan pembiayaan,
penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain
serta komitmen dan kontinjensi dengan risiko
kredit.
The productive assets consist of current account with
Bank Indonesia and other banks, receivable and
financing, placement with Bank Indonesia and other
banks and commitment and contingencies with credit
risk.
Persentase minimum penyisihan kerugian/
Minimum percentage of allowance for impairment losses
Lancar *) 1% Current *)
Dalam perhatian khusus 5% Special mention
Kurang lancar 15% Sub-standard
Diragukan 50% Doubtful
Macet 100% Loss
*) kecuali untuk Fasilitas Simpanan Bank
Indonesia Syariah, Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
Syariah dan aset produktif yang dijamin dengan
agunan tunai sesuai ketentuan Bank Indonesia.
*) except for Bank Indonesia Deposit
Facility (FASBI) Sharia, Certificates of Bank
Indonesia (SBI) Sharia and earning assets secured
by cash collateral based on Bank Indonesia
regulations.
Aset produktif dan transaksi rekening administratif
yang mempunyai risiko pembiayaan dengan
klasifikasi lancar dan dalam perhatian khusus sesuai
dengan peraturan Bank Indonesia digolongkan sebagai
aset produktif dan transaksi rekening administratif
yang tidak bermasalah. Sedangkan untuk aset
produktif dan transaksi rekening administratif yang
mempunyai risiko pembiayaan dengan klasifikasi
kurang lancar, diragukan, dan macet digolongkan
sebagai aset produktif dan transaksi rekening
administratif bermasalah.
Productive assets and off-balance sheet
transactions with credit risk classified as current and
special mention in accordance with Bank Indonesia
regulations are considered as performing productive
assets and off-balance sheet transactions. On the
other hand, productive assets and off balance sheet
transactions with credit risk classified as
substandard, doubtful, and loss are considered as
non- performing productive assets and off-balance
sheet transactions.
Penurunan nilai atas komitmen dan kontinjensi Impairment of commitments and contingencies
Sesuai dengan Surat Bank Indonesia (BI)
No.13/658/DPNP/DPnP (SE-BI) tanggal 23
Desember 2011, Bank tidak diwajibkan lagi untuk
membentuk penyisihan penghapusan atas aset
non-produktif dan transaksi rekening administrasi
(komitmen dan kontinjensi), namun Bank tetap harus
menghitung penyisihan kerugian penurunan nilai
mengacu pada standar akuntansi yang berlaku.
In accordance with Bank Indonesia
Letter No.13/658/DPNP/DPnP (SE-BI) dated
December 23, 2011, Bank is not required to
provide an allowance for impairment losses on
non-productive assets and administrative account
transactions (commitments and contingencies), but
the Bank should still calculate the allowance for
impairment losses in accordance with the applicable
accounting standards
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
37
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
d. Identifikasi dan pengukuran penurunan nilai
aset keuangan (lanjutan)
d. Identification and measurement of
impairment on financial assets (continued)
Penurunan nilai atas komitmen dan kontinjensi
(lanjutan)
Impairment of commitments and contingencies
(continued)
PSAK 48 (revisi 2014), “Penurunan Nilai Aset”,
mensyaratkan manajemen Bank untuk menelaah
nilai aset untuk setiap penurunan dan penghapusan ke
nilai wajar jika keadaan menunjukkan bahwa nilai
tercatat tidak bisa diperoleh kembali. Di lain pihak,
pemulihan kerugian penurunan nilai diakui apabila
terdapat indikasi bahwa penurunan nilai tersebut tidak
lagi terjadi. Penurunan (pemulihan) nilai aset diakui
sebagai beban (pendapatan) pada laporan laba rugi
dan penghasilan komprehensif lain periode berjalan.
In compliance with PSAK 48 (revised 2014),
“Impairment in Asset Value”, asset values are
reviewed for any impairment and possible write-
down to their fair values whenever events or
changes in circumstances indicate that the carrying
value may not be fully recovered. On the other hand,
a reversal of an impairment loss is recognized
whenever there is indication that the asset is not
impaired anymore. The amount of impairment loss
(reversal of impairment loss) is recognized in the\
current period‟s statements of profit or loss and
other comprehensive income.
Nilai tercatat aset ditelaah kembali dan dilakukan
penurunan nilai apabila terdapat peristiwa atau
perubahan kondisi tertentu yang mengindikasikan nilai
tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan sepenuhnya.
Setiap rugi penurunan atau pemulihan nilai diakui
pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain periode berjalan.
The carrying values of assets are reviewed for
impairment when events or changes in circumstances
indicate that the carrying values may not be
recoverable. Any impairment loss is recognized in
the statements of profit or loss and other
comprehensive income in the current period.
Taksiran kerugian atas transaksi rekening administratif
disajikan sebagai estimasi kerugian atas komitmen dan
kontinjensi pada laporan posisi keuangan.
Estimated losses from off-balance-sheet transactions
are presented as estimated losses on commitments
and contingencies on the statements of financial
position.
Penyesuaian atas penyisihan kerugian penurunan nilai
dari taksiran kerugian atas transaksi rekening
administratif dicatat dalam periode dimana
penyesuaian tersebut diketahui atau dapat ditaksir
secara wajar. Penyesuaian ini termasuk penambahan
penyisihan kerugian penurunan nilai aset produktif dan
penambahan taksiran kerugian atas transaksi rekening
administratif, maupun pemulihan aset yang telah
dihapusbukukan sebelumnya.
Adjustments to the allowance for impairment
losses from the estimated losses from
administrative accounts transaction are reported in
the period such adjustments become known or can
be reasonably estimated. These adjustments include
additional allowance for impairment losses from
productive assets and additional estimated losses
from administrative accounts transactions, as well as
recoveries of previously written-off assets.
Transaksi komitmen dan kontinjensi dihapusbukukan
dari penyisihan kerugian pada saat manajemen
berpendapat bahwa transaksi komitmen dan
kontinjensi tersebut tidak dapat tertagih lagi.
The commitment and contingent transactions
written-off are charged to the allowance for
impairment losses when management believes that
they are definitely uncollectible.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
38
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
e. Transaksi dengan pihak berelasi e. Transactions with related parties
Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak
berelasi. Dalam laporan keuangan ini, istilah pihak
berelasi sesuai dengan PSAK 7 (revisi 2010)
tentang “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.
The Bank enters into transactions with related parties.
In these financial statements, the term related
parties are defined under PSAK 7 (revised 2010)
on “Related Party Disclosures”.
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Bank jika: The Bank considers the following as its related
parties:
i. suatu pihak yang secara langsung, atau tidak
langsung yang melalui satu atau lebih perantara,
suatu pihak (a) mengendalikan, atau dikendalikan
oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama,
dengan Bank; (b) memiliki pengaruh signifikan
atas Bank; atau (c) memiliki pengendalian bersama
atas Bank;
ii. suatu pihak yang berada dalam kelompok usaha
yang sama dengan Bank;
iii. suatu pihak yang merupakan ventura bersama di
mana Bank sebagai venturer;
iv. suatu pihak adalah anggota dari personil
manajemen kunci Bank;
v. suatu pihak adalah anggota keluarga dekat
dari individu yang diuraikan dalam butir (i) atau
(iv);
vi. suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan,
dikendalikan bersama atau dipengaruhi
signifikan oleh beberapa entitas, langsung
maupun tidak langsung, individu seperti
diuraikan dalam butir (iv) atau (v);
vii. suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca-
kerja untuk imbalan kerja dari Bank atau
entitas terkait Bank.
i. a person who, directly or indirectly through
one or more intermediaries, (a) controls, or is
controlled by, or under common control with the
Bank, (b) has significant influence over the
Bank or (c) has joint control over the Bank;
ii. an entity which is a member of the same group
as the Bank;
iii. an entity which is a joint venture of a third
party in which the Bank has ventured in;
iv. a member of key management personnel of the
Bank;
v. a close family member of the person
described in clause (i) or (iv);
vi. an entity that is controlled, jointly controlled or
significantly influenced, directly or indirectly
by the person described in clause (iv) or (v);
vii. an entity which is a post-employment benefit
plan for the benefit of employees of either the
Bank or an entity related to the Bank
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi ini dilakukan
berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua
belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin
tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan
dengan pihak-pihak yang tidak berelasi. Seluruh
transaksi dan saldo yang material dengan pihak-
pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan
keuangan yang relevan dan rinciannya telah disajikan
dalam catatan atas laporan keuangan (Catatan
39).
The transaction with related parties is made on
terms agreed by both parties, were such requirements
may not be the same as other transactions
undertaken with unrelated parties. All Material
transactions and balances with related parties are
disclosed in the notes to the financial statements and
the relevant details have been presented in note of
the financial statements (Note 39).
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
39
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
f. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain f. Current accounts with Bank Indonesia and other
banks
Giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain
diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan
piutang. Giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank
lain dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi
menggunakan suku bunga efektif dikurangi cadangan
kerugian penurunan nilai.
Current accounts with Bank Indonesia and other
banks are classified as loans and receivables.
Current accounts with Bank Indonesia and other
banks are stated at amortized cost using the effective
interest method less allowance for impairment losses.
Lihat catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas aset
dan liabilitas keuangan. Refer to Note 2c for the accunting policies of
financial assets and liabilities.
g. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain g. Placements with Bank Indonesia and Other Banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain terdiri
dari Fasilitas Simpanan Bank Indonesia(FASBI), call
money dan deposito berjangka.
Placement with Bank Indonesia and other
banksconsists of Bank Indonesia Deposit
Facility(FASBI), call money and time deposits.
Penempatan pada Bank Indonesia dinyatakan sebesar
saldo penempatan dikurangi dengan pendapatan bunga
yang ditangguhkan.
Placements with Bank Indonesia are stated
at the outstanding balances net of unearned
interest income.
Penempatan pada bank lain dinyatakan sebesar biaya
perolehan diamortisasi menggunakan metode suku
bunga efektif dikurangi penyisihan kerugian penurunan
nilai.
Placements with other banksare stated at amortized
cost using the effective interest rate method less an
allowance for impairment losses.
h. Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali h. Securities purchased under resale agreements
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali
disajikan sebagai tagihan sebesar harga jual kembali
yang disepakati dikurangi dengan selisih antara harga
beli dan harga jual kembali yang disepakati
(pendapatan bunga yang ditangguhkan) dan
penyisihan kerugian penurunan nilai. Selisih antara
harga beli dan harga jual kembali yang disepakati
tersebut diamortisasi dengan menggunakan suku
bunga efektif sebagai pendapatan bunga selama
jangka waktu sejak efek-efek itu dibeli hingga saat
dijual kembali.
Securities purchased under resale agreements are
presented as receivables at the agreed resale price
net of the difference between the purchase price and
agreed resale price (unearned interest income) and
allowance for impairment losses. The difference
between the purchase price and the agreed resale
price are amortized using effective interest rate as
interest income over the period, commencing from the
acquisition date to the resale date.
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali
pada awalnya diukur pada nilai wajar ditambah biaya
transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung,
jika ada, dan selanjutnya diukur sebesar biaya
perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode
suku bunga efektif dikurangi penyisihan kerugian
penurunan nilai.
Securities purchased under resale agreements are
initially measured at fair value plus directly
attributable transaction costs, if any, and
subsequently measured at their amortised cost using
the effective interest method less allowance for
impairment losses.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
40
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
i. Efek-efek untuk tujuan investasi i. Marketable Securities
Efek-efek untuk tujuan investasi disajikan sebesar
biaya perolehan yang disesuaikan dengan premi
dan/atau diskonto yang belum diamortisasi. Premi atau
diskonto diamortisasi dengan menggunakan metode
suku bunga efektif. Bila terjadi penurunan nilai
wajar dibawah biaya perolehan (termasuk amortisasi
premi dan/atau diskonto) yang bersifat permanen,
maka biaya perolehan efek-efek yang bersangkutan
diturunkan sebesar nilai wajarnya. Jumlah penurunan
nilai tersebut diakui pada laporan laba rugi periode
berjalan.
Marketable securities are stated at cost adjusted for
unamortized premium and/or discount. Premium
or discount is amortized using effective interest
method. If it is probable that the cost (including
amortization of premium and/or discount) of such
marketable securities will not be fully recovered, a
permanent decline in value is considered to have
occurred and the individual security is written
down to its fair value. Any such write-down is
recognized as loss in the current period‟s profit or
loss.
Bila terjadi penjualan atau reklasifikasi dalam jumlah
yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan dari efek-
efek untuk tujuan investasi yang dimiliki hingga jatuh
tempo yang (a) belum mendekati tanggal jatuh tempo,
(b) sebelum diperolehnya jumlah pokok aset
keuangan secara substansial dan (c) bukan kejadian
yang berada di luar kendali entitas, tidak berulang
dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh entitas
akan menyebabkan reklasifikasi atas semua efek-
efek untuk tujuan investasi yang dimiliki hingga
jatuh tempo ke dalam kelompok tersedia untuk
dijual, dan Bank tidak diperkenankan untuk
mengklasifikasikan efek-efek untuk tujuan investasi
sebagai dimiliki hingga jatuh tempo untuk tahun
berjalan dan untuk kurun waktu dua tahun mendatang.
Any sale or reclassification of more than an
insignificant amount of held-to-maturity investment
securities which are (a) not close to their maturity,
(b) before the substantial collection of the
financial asset principal and (c) not an isolated
event that is beyond the entity's control, non-
recurring and can not be fairly anticipated by the
entity, would result in the reclassification of all
held-to-maturity investment securities as available-
for-sale, and prevent the Bank from classifying
investment securities as held-to- maturity for the
current and the following two financial years
Penyisihan kerugian penurunan nilai dibentuk jika
terdapat bukti obyektif penurunan nilai. Penyisihan
kerugian penurunan nilai dan perubahan nilai wajar
disajikan sebagai penambah/pengurang terhadap efek-
efek.
The allowance for impairment losses is provided if
there is an objective evidence of impairment. The
allowance for impairment losses and changes in
fair value are presented as additions to/deductions
from the outstanding balance of marketable
securities.
j. Kredit yang diberikan dan piutang syariah j. Loan and sharia financing
Kredit yang diberikan diukur pada biaya perolehan
diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif,
dikurangi dengan penyisihan kerugian penurunan
nilai. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan
memperhitungkan diskonto atau premi pada saat
akuisisi dan biaya transaksi yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.
Amortisasi diakui dalam laporan laba rugi.
Penyisihan kerugian penurunan nilai dibentuk jika
terdapat bukti obyektif penurunan nilai.
Loans are measured at amortized cost using the
effective interest method, less allowance for
impairment losses. Amortized cost is calculated by
taking into account any discount or premium on
acquisition and transaction costs that are an
integral part of effective interest rate. The
amortization is recognized in profit or loss.
Allowance for impairment losses is provided if
there is an objective evidence of impairment.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
41
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
j. Kredit yang diberikan dan piutang syariah
(lanjutan)
j. Loan and sharia financing (continued)
Kredit sindikasi Syndicated loans
Kredit dalam rangka pembiayaan bersama (kredit
sindikasi) dinyatakan sebesar biaya perolehan
diamortisasi sesuai dengan porsi risiko yang
ditanggung oleh Bank.
Syndicated loans are stated at amortized
cost in accordance with the risk borne by the Bank.
Restrukturisasi kredit yang diberikan Loan restructuring
Bank hanya dapat melakukan restrukturisasi kredit
terhadap debitur jika memenuhi kriteria sebagai
berikut:
i. Debitur mengalami kesulitan pembayaran pokok
dan/atau bunga kredit.
ii. Debitur memiliki prospek usaha yang baik
dan mampu memenuhi kewajiban setelah kredit
direstrukturisasi.
The Bank can only perform loan restructuring for
debtors if certain criteria are met:
i. The debtors had difficulties payment of
principal and/or loan interest.
ii. The debtors has a good prospect and has
ability to fulfil loan after restructured.
Setelah syarat dan ketentuan kredit direnegosiasi,
penurunan nilai diukur dengan menggunakan suku
bunga efektif awal yang dihitung sebelum
persyaratan dimodifikasi dan kredit tersebut tidak lagi
dianggap menunggak. Manajemen akan melakukan
penelaahan ulang atas kredit yang direnegosiasi secara
berkelanjutan untuk memastikan bahwa semua
kriteria terpenuhi dan pembayaran di masa datang
akan terjadi. Evaluasi penurunan nilai individual
atau kolektif akan terus dilakukan untuk kredit
tersebut, mengikuti evaluasi penurunan nilai atas
kredit.
After the terms of loans have been renegotiated, any
impairment is measured using the original effective
interest rate as calculated before the modification of
terms and the loan is no longer considered past due.
Management continuously reviews renegotiated
loans to ensure that all criteria are met and that
future payments are likely to occur. The loans
continue to be subject to an individual or collective
impairment assessment, following the impairment
assessment of loans.
Kerugian yang timbul dari restrukturisasi kredit
yang berkaitan dengan modifikasi persyaratan
kredit hanya diakui bila nilai tunai penerimaan kas
masa depan yang telah ditentukan dalam
persyaratan kredit yang baru, termasuk penerimaan
yang diperuntukkan sebagai bunga maupun pokok,
adalah lebih kecil dari nilai kredit yang diberikan yang
tercatat sebelum restrukturisasi.
Losses on loan restructuring in respect of
modification of the terms of the loans are
recognized only if the cash value of total future
cash receipts specified in the new terms of the
loans, including both receipts designated as
interest and those designated as loan principal,
are less than the recorded amounts of loans before
restructuring.
Kredit yang dihapus buku Loans written-off
Kredit yang diberikan dihapusbukukan ketika tidak
terdapat prospek yang realistis mengenai
pengembalian kredit atau hubungan normal antara
Bank dan debitur telah berakhir. Kredit yang tidak
dapat dilunasi dihapusbukukan dengan mendebet
penyisihan kerugian penurunan nilai. Penerimaan
kembali atas kredit yang telah dihapusbukukan,
pada periode berjalan dikreditkan dengan
menyesuaikan akun penyisihan kerugian penurunan
nilai. Penerimaan kembali atas kredit yang diberikan
yang telah dihapusbukukan pada periode sebelumnya
dicatat sebagai pendapatan operasional selain bunga.
Loans are written-off when there is no realistic
prospect of collection or when the Bank‟s normal
relationship with the borrowers has ceased to exist.
When loans are deemed uncollectible, they are
written-off against the related allowance for
impairment losses. The recoveries of written- off
loans, in current period is credited by adjusting the
allowance for impairment losses accounts.
Recoveries of written-off loans from previous period
are recorded as operational incomes other than
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
42
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
j. Kredit yang diberikan dan piutang syariah
(lanjutan)
j. Loan and sharia financing (continued)
Pinjaman berdasarkan prinsip syariah Sharia financing
Pinjaman yang diberikan meliputi pembiayaan syariah
yang terutama terdiri dari piutang syariah, pembiayaan
mudharabah, pembiayaan musyarakah dan qardh.
Loans include sharia financing, which consists of
sharia receivables, mudharabah financing,
musyarakah financing and qardh.
Piutang syariah adalah tagihan yang timbul dari
transaksi berdasarkan akad-akad murabahah, rahn
dan qardh.
Sharia receivables resulted from transactions
based on murabahah, rahn and qardh agreements.
Pembiayaan mudharabah adalah akad kerjasama
usaha antara Unit Syariah dan nasabah dimana Unit
Syariah menyediakan dana, sedangkan nasabah
bertindak selaku pengelola, yang dilakukan
berdasarkan prinsip bagi hasil dengan nisbah (porsi
bagi hasil) yang telah disepakati.
Mudharabah financing is an agreement between
Syariah Unit and the customer in which Syariah
Unit as the owner of the fund and the customer
as business executor is conducted based on
revenue sharing principle (nisbah) with agreed
revenue sharing ratio.
Pembiayaan musyarakah adalah akad antara Unit
Syariah dan nasabah untuk melakukan usaha tertentu
dalam suatu kemitraan dimana masing-masing pihak
memberikan kontribusi dana dengan pembagian
keuntungan sesuai dengan kesepakatan, sedangkan
kerugian ditanggung secara proporsional sesuai dengan
kontribusi dana.
Musyarakah financing is an agreement between
Syariah Unit and the customer to have a joint
venture in a partnership where each party
contributes funds with profit and loss sharing
based on agreement and losses will be borne
proportionally based on capital contribution.
Pembiayaan mudharabah dan musyarakah dalam
bentuk kas dicatat sebesar jumlah yang dibayarkan,
sedangkan apabila pembiayaan dalam bentuk non-kas
dicatat sebesar nilai wajar dan jika nilai wajar lebih
besar daripada nilai buku, maka selisih tersebut diakui
sebagai keuntungan yang ditangguhkan dan
diamortisasi selama masa akad atau diakui sebagai
kerugian pada saat terjadinya apabila nilai wajar
lebih kecil daripada nilai tercatat. Pembiayaan
mudharabah dan musyarakah disajikan sebesar
nilai tercatat.
Mudharabah and musyarakah financing in form
of cash are stated payment amount, while in case
the financing in for of non-cash are recorded at
fair value. If fair value exceeded the book value,
the difference are recognized as deferred income and
amortized along with contract period, and
recognized as loss when the fair value below the
book value. Mudharabah and musyarakah
financing are presented at carrying amount.
Murabahah adalah pembiayaan dalam bentuk
transaksi jual beli barang dengan harga jual sebesar
biaya perolehan barang ditambah keuntungan yang
disepakati. Piutang murabahah dinyatakan sebesar
jumlah piutang setelah dikurangi dengan ”marjin yang
ditangguhkan” yang belum direalisasikan dan
penyisihan kerugian.
Murabahah is a financing in the form of
sale/purchase of goods with the selling price equal
to cost of the goods plus agreed profit margin.
Murabahah receivables are stated at the amount of
receivables less unrealized deferred margin and
allowance for losses.
Rahn merupakan transaksi menggadaikan barang atau
harta dari nasabah kepada Bank dengan uang
sebagai gantinya. Barang atau harta yang digadaikan
tersebut dinilai sesuai dengan harga pasar
dikurangi persentase tertentu dan sebagai
imbalannya Bank mendapatkan ujrah (imbalan)
dan diakui pada saat diterima.
Rahn is the exchange of goods or assets from
customers to the bank for money. Goods or the
mortgaged property is valued in accordance with
the market price minus a certain percentage as the
Bank‟s fees for the Bank to obtain ujrah (benefits)
and is recognized when received.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
43
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
j. Kredit yang diberikan dan piutang syariah
(lanjutan)
j. Loan and sharia financing (continued)
Pinjaman berdasarkan prinsip syariah (lanjutan) Sharia financing(continued)
Qardh adalah pinjam meminjam dana tanpa imbalan
yang diperjanjikan dengan liabilitas pihak meminjam
mengembalikan pokok pinjaman secara sekaligus
atau cicilan dalam jangka waktu tertentu.
Qardh is a loan/borrowing funds without any agreed
consideration wherein the borrower has the
obligation to return the principal of the loan at
lump sum or on installment over a certain period.
k. Aset tetap dan penyusutan k. Fixed assets and depreciation
Bank menerapkan kebijakan akuntansi model
revaluasi untuk aset tetap berupa tanah dan bangunan.
Untuk aset tetap selain tanah dan bangunan
menggunakan model biaya.
The Bank applies revaluation model as accounting policy for land and buildings. For fixed assets other than land and buildings, it applies cost model.
Tanah dan bangunan disajikan sebesar nilai wajar,
dikurangi akumulasi penyusutan untuk bangunan.
Penilaian terhadap tanah dan bangunan dilakukan
oleh penilai independen eksternal yang telah
memiliki sertifikasi. Penilaian atas aset tersebut
dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa
nilai wajar aset yang direvaluasi tidak berbeda secara
material dengan nilai tercatatnya. Akumulasi
penyusutan pada tanggal revaluasi dieliminasi
terhadap nilai tercatat bruto aset, dan nilai netonya
disajikan kembali sebesar nilai revaluasian aset tetap.
Land and buildings are shown at fair value, less
subsequent depreciation for buildings. Valuation of
land and buildings are performed by external
independent valuers with certain qualification.
Valuations are performed with sufficient regularity to
ensure that the fair value of a revalued asset does not
differ materially from its carrying amount. Any
accumulated depreciation at the date of revaluation is
eliminated against the gross carrying amount of the
asset, and the net amount is restated to the revalued
amount of the asset.
Penilaian terhadap tanah dan bangunan dilakukan oleh
penilai independen eksternal yang memiliki
sertifikasi. Penilaian atas aset tersebut dilakukan
secara berkala untuk memastikan bahwa nilai wajar
aset yang direvaluasi tidak berbeda secara material
dengan nilai tercatatnya.
Appraisal of the land and buildings is carried out by
a certified external independent appraiser.
Assessment of these assets are conducted regularly
to ensure that the fair value of the revaluated asset
is not materially different from it‟s carrying value.
Jika nilai wajar dari aset yang direvaluasi mengalami
perubahan yang signifikan dan fluktuatif, maka perlu
direvaluasi secara tahunan, sedangkan jika nilai wajar
dari aset yang direvaluasi tidak mengalami perubahan
yang signifikan dan fluktuatif, maka perlu dilakukan
revaluasi paling kurang 3 tahun sekali.
If the fair value of the revalued asset change
significantly, it is necessary to revaluate on an annual
basis, whereas if the fair value of the revaluated asset
does not change significantly, it is necessary to
revaluate at a minimum every 3 years.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
44
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
k. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) k. Fixed assets and depreciation (continued)
Kenaikan nilai tercatat yang timbul dari revaluasi
tanah dan bangunan dicatat sebagai “Cadangan
Revaluasi Aset” dan disajikan sebagai “Pendapatan
Komprehensif Lain”. Penurunan nilai tercatat yang
timbul dari revaluasi dicatat sebagai beban pada tahun
berjalan. Apabila aset tersebut memilki saldo
“Keuntungan Revaluasi Aset Tetap” yang disajikan
sebagai “Pendapatan Komprehensif Lain”, maka
selisih penurunan nilai tercatat tersebut dibebankan
terhadap “Keuntungan Revaluasi Aset Tetap” dan
sisanya diakui sebagai beban tahun berjalan.
Increases in the carrying amount arising on
revaluation of land and bulidings recorded in “Asset
Revaluation Reserve” and presented as “Other
Comprehensive Income”. Decreasing in carrying
amount as the result of revaluation is recorded as
expense in the current year. If the asset does have
balance on its “Gain of Revaluation of Fixed Assets”,
loss from revaluation of fixed asset is charged to
“Gain of Revaluation of Fixed Assets” which
presented as “Other Comprehensive Income” and
the rest of the amount is charged to current
year‟s expenses.
Aset tetap selain tanah dan bangunan disajikan sebesar harga perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan.
Fixed assets besides land and buildings are stated at historical cost less accumulated depreciation.
Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian
aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi
kriteria pengakuan.
Cost includes the replacement cost of a part of the
fixed assets when the expenditure meets the criteria
for recognition.
Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang
tidak memenuhi kriteria untuk dikapitalisasi diakui
dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya. Pada
setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat,
dan metode penyusutan ditelaah kembali dan jika
sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.
All maintenance and repair costs which do not fulfill
the capitalization criteria, are recognized in profit
or loss upon occurrence. At each financial year end,
the assets‟ residual values, useful lives and methods
of depreciation are reviewed, and adjusted
prospectively as appropriate.
Semua aset tetap kecuali tanah, disusutkan
berdasarkan metode garis lurus selama estimasi masa
manfaat aset tersebut sebagai berikut:
All fixed assets, except land, are depreciated using
the straight-line method over their expected useful
lives as follows:
Tarif/ rate
Gedung dan rumah permanen Buildings and house:
Permanen 5% Permanent
Tidak permanen 10% Non permanent
Aset Tetap kelompok I 50% Fixed assets group I
Aset Tetap kelompok II 25% Fixed assets group II
Nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di-
reviu setiap akhir tahun buku untuk memastikan nilai
residu, umur manfaat dan metode depresiasi
diterapkan secara konsisten sesuai dengan ekspektasi
pola manfaat ekonomis dari aset tersebut.
The residual values, useful lives and depreciation
method are reviewed at each balance sheet date to
ensure that such residual values, useful lives and
depreciation method are consistent with the expected
pattern of economic benefits from those assets.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
45
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
k. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) k. Fixed assets and depreciation (continued)
Ketika suatu aset dilepaskan atau tidak ada manfaat
ekonomis masa depan yang diharapkan dari
penggunaan atau pelepasannya, biaya perolehan dan
akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan
nilai, jika ada, dikeluarkan dari akun tersebut. Laba
atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset
tetap akan dimasukkan dalam laporan laba rugi.
When an asset is disposed of or when no future
economic benefits are expected from its use or
disposal, the cost and accumulated depreciation and
accumulated impairment losses, if any, are removed
from the accounts. Any resulting gain or loss from
derecognition of an item of fixed asstes is included in
the profit and loss.
Akumulasi biaya konstruksi aset tetap dikapitalisasi
dan dicatat sebagai “Aset dalam Penyelesaian”. Biaya
tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap yang terkait
pada saat proses konstruksi atau pemasangan telah
selesai.
The accumulated costs of construction of fixed assets
are capitalized and recognized as “Construction in
progress”. These costs are reclassified to the related
fixed asset account when the construction or
installation is completed
l. Aset tak berwujud l. Intangible assets
Aset tak berwujud meliputi piranti lunak computer
biaya pengembangan dan penelitian, merek dagang
(trade mark) dan biaya perpanjangan hak legal tanah.
Intangible assets include computer software and
developing cost studies were, trademarks (trade
mark) and renewal fees, legal land rights.
Aset tak berwujud yang dibeli oleh Bank dicatat
sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi
amortisasi dan akumulasi kerugian penurunan nilai
(jika ada).
Intangible assets purchased by the Bank are recorded
at cost less accumulated amortization and
accumulated impairment losses (if any).
m. Penyertaan Saham m. Equity investment
Penyertaan saham merupakan penanaman dana dalam
bentuk saham pada perusahaan non-publik yang
bergerak di bidang jasa keuangan yang tidak melalui
pasar modal untuk tujuan jangka panjang.
Investments in shares represent investmentsin non-
publicly listed companies engaged in the financial
services industry held for longterm purposes.
Bank memiliki investasi pada saham yang
diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk
dijual. Investasi ini dicatat sebesar harga perolehan
karena kisaran estimasi nilai wajar yang realistis
adalah signifikan dan probabilitas berbagai estimasi
tidak dapat dinilai secara handal mengakibatkan tidak
memungkinkan bagi Bank untuk melakukan
pengukuran investasi pada saham pada nilai
wajarnya.
The Bank has investment in shares which is
classified as available for sale financial asset. This
investment is recorded at cost because of the
significant estimation range of the realistic fair
value and the probability of various estimation
could not be assessed reliably and therefore the
Bank is unable to measure the investment in shares
at its fair value.
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen,
nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui
penurunan tersebut yang ditentukan untuk setiap
investasi secara individu dan kerugiannya dibebankan
pada laporan laba rugi komprehensif periode berjalan.
The carrying amount of the investments is written
down to recognize a permanent decline in value of the
individual investments. Any such write-down is
charged directly to the current period statement of
comprehensive income.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
46
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
n. Aset lain-lain n. Other assets
Aset lain-lain antara lain terdiri dari uang muka , biaya
dibayar dimuka, bunga masih akan diterima, properti
terbengkalai, agunan yang diambil alih dan lain-lain.
Other assets as follows down payment, prepaid
expenses, accrued revenues, abandoned properties,
foreclosed collateral, and others.
Agunan yang diambil alih diakui sebesar nilai realisasi
bersih. Nilai realisasi bersih adalah nilai wajar agunan
yang diambil alih dikurangi dengan estimasi biaya
untuk menjual agunan tersebut. Selisih lebih saldo
kredit di atas nilai realisasi bersih dan agunan yang
diambil alih dibebankan ke dalam akun penyisihan
kerugian penurunan nilai.
Foreclosed collateral recognized by net realiable. Net
reliable amount are fair value foreclosed collateral
less cost estimated for collateral sale. Excess in credit
over reliable net amount and foreclosed collateral that
expensed in allowance for impairment loss.
Selisih antara nilai agunan yang diambil alih dan hasil
penjualannya diakui sebagai keuntungan atau kerugian
pada saat penjualan.
Excess between foreclosed collateral and sale
recognized as gain or loses when it sold.
Beban-beban yang berkaitan dengan pemeliharaan
agunan yang diambil alih dibebankan pada laporan
laba rugi pada saat terjadinya.
The expenses that related to maintenance foreclosed
collateral expense to the statement of comprehensive
income when realized.
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen,
maka nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui
penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada
laporan laba rugi periode berjalan.
If impairment loss permanent, then carrying amount
less to recognized the impairment and loss expenses
to the statement of comprehensive income when
realized.
o. Liabilitas Segera o. Current liabilities
Liabilitas segera dicatat pada saat liabilitas kepada
masyarakat maupun kepada bank lain timbul.
Obligations due immediately are recorded at the time
obligations to public customers or the bankss arise.
Akun ini diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan
lain dan dihitung berdasarkan biaya perolehan
diamortisasi
This account is classified as oter financial liabilities
and is measured at amortized cost.
p. Simpanan Nasabah p. Deposits from customers
Simpanan dari nasabah adalah dana yang ditempatkan
oleh masyarakat kepada Bank berdasarkan
perjanjian penyimpanan dana. Termasuk dalam akun
ini adalah giro, tabungan, deposito berjangka dan
bentuk lain yang dipersamakan dengan itu.
Deposits from customers are the funds placed by
customers (excluding banks) with the Bank based on
fund deposit agreements. Included in this account are
current accounts, saving accounts, time deposits and
other forms which are similar.
Giro merupakan simpanan dari nasabah yang
dapat digunakan sebagai alat pembayaran, yang
penarikannya dapat dilakukan setiap saat melalui
cek, atau dengan cara pemindahbukuan dengan bilyet
giro dan sarana perintah pembayaran lainnya.
Current accounts represent customers‟ funds which
can be used as payment instruments, and which can
be withdrawn by the depositors at any time
through check writing, or transfers between
accounts using bilyet giro and other orders of
payment or transfer.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
47
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
p. Simpanan Nasabah (lanjutan) p. Deposits from customers (continued)
Tabungan merupakan simpanan dari nasabah yang
penarikannya hanya dapat dilakukan melalui counter
dan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM), atau
dengan cara pemindahbukuan jika memenuhi
persyaratan yang disepakati, tetapi penarikan tidak
dapat dilaksanakan dengan menggunakan cek atau
instrumen setara lainnya.
Savings deposits represent deposits of customers that
may only be withdrawn over the counter and via
Automatic Teller Machine card (ATM), or funds
transfers when certain agreed conditions are met,
but which may not be withdrawn by cheque or other
equivalent instruments.
Deposito berjangka merupakan simpanan dari nasabah
yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada
waktu tertentu, sesuai dengan perjanjian antara
nasabah dengan Bank.
Time deposits represent customers‟ funds, which
can only be withdrawn by the depositors at specific
maturities, based on the agreement between the
depositor and Bank.
Termasuk di dalam simpanan adalah simpanan syariah
yang terdiri dari:
i. Giro wadiah merupakan giro wadiah yad
adh- dhamanah yakni titipan dana dalam bentuk
giro pihak lain, dimana pemilik dana
mendapatkan bonus berdasarkan kebijakan Bank.
Giro wadiah dicatat sebesar nilai titipan
pemegang giro wadiah.
ii. Tabungan wadiah merupakan simpanan pihak
lain yang hanya bisa ditarik sesuai dengan
kondisi tertentu yang disepakati. Tabungan
wadiah dinyatakan sebesar nilai simpanan
pemegang tabungan di Bank.
Deposits include sharia deposits as follows:
i. Wadiah deposit is a wadiah yad adh-dhamanah
deposits in which the depositor is entitled to
receive bonus income based on the policy of
Bank. Wadiah demand deposits are stated at the
amount payable to customers.
ii. Wadiah savings deposits represent third party
funds which can be withdrawn under certain
condition. Wadiah savings deposits are stated
at the amounts deposited by the holder.
Simpanan nasabah diklasifikasikan sebagai
liabilitas keuangan dan diukur pada biaya perolehan
diamortisasi menggunakan suku bunga efektif
kecuali simpanan dan dana syirkah temporer yang
dinyatakan sebesar liabilitas Bank kepada nasabah.
Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara
langsung dengan perolehan simpanan nasabah
dikurangkan dari jumlah simpanan yang diterima.
Deposits from customers are classified as
financial liabilities and measured at amortized
cost using the effective interest rate except for
deposits and temporary syirkah fund that are stated
as the Bank‟s liabilities to the customers.
Incremental costs that can be attributed directly to
the acquisition of deposits from customers are
deducted from total deposits received.
q. Simpanan dari bank lain q. Deposits from other banks
Simpanan dari bank lain merupakan liabilitas kepada
bank lain dalam bentuk giro, tabungan, deposito
berjangka, sertifikat deposito dan interbank call
money.
Deposits from other banks represent liabilities to
other banks in current accounts, savings deposits,
time deposits, certificates of deposit and interbank
call money.
Di dalam simpanan dari bank lain termasuk
simpanan syariah dalam bentuk giro wadiah,
tabungan mudharabah dan deposito mudharabah.
Deposits from other banks include sharia deposits
in the form of wadiah current accounts, mudharabah
savings and mudharabah time deposits.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
48
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
q. Simpanan dari bank lain (lanjutan) q. Deposits from other banks (continued)
Simpanan dari bank lain diklasifikasikan sebagai
liabilitas keuangan lain yang diukur dengan biaya
perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode
suku bunga efektif kecuali simpanan syariah yang
dinyatakan sebesar nilai liabilitas Bank kepada
nasabah. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan
secara langsung dengan perolehan simpanan dari bank
lain dikurangkan dari jumlah simpanan yang diterima.
Deposits from other banks are classified as other
financial liabilities which are measured at amortised
cost using effective interest rate method except sharia
deposits which is stated at the amounts payable by
Bank to the customers. Incremental costs directly
attributable to the acquisition of deposits from other
banks are deducted from the amount of deposits.
r. Obligasi subordinasi r. Subordinated bonds
Obligasi subordinasi diukur dengan biaya perolehan
diamortisasi. Biaya tambahan yang dapat
diatribusikan secara langsung dengan penerbitan
obligasi subordinasi dikurangkan dari jumlah surat-
surat berharga yang diterbitkan.
Subordinated bonds issued are measured at
amortized cost. Incremental costs directly
attributable to the issuance of subordinated bonds
are deducted from the amount of securities issued.
Obligasi subordinasi yang diterbitkan dicatat
sebesar nilai nominal dikurangi saldo diskonto yang
belum diamortisasi. Biaya-biaya yang terjadi
sehubungan dengan penerbitan obligasi subordinasi
dicatat sebagai pengurang hasil emisi dan
diamortisasi selama jangka waktu obligasi subordinasi
dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Subordinated bonds issued are presented at
nominal value net of unamortized discount. Costs
incurred related to the subordinated bonds issuance
are presented as deduction from the proceeds of
bonds issued and amortized over the term of the
subordinated bonds using the effective interest rate
method.
s. Pinjaman yang diterima s. Borrowings
Pinjaman yang diterima merupakan dana yang
diterima dari bank lain, Bank Indonesia atau pihak
lain dengan liabilitas pembayaran kembali sesuai
dengan persyaratan perjanjian pinjaman.
Borrowings are funds received from other banks,
Bank Indonesia or another party to liability in
accordance with the terms of repayment of the loan
agreement.
Pinjaman diterima diakui sebesar nilai wajar pada
awalnya dan selanjutnya diukur sebesar biaya
perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode
suku bunga efektif. Biaya perolehan diamortisasi
dihitung dengan memperhitungkan adanya diskonto
atau premi terkait dengan pengakuan awal pinjaman
diterima dan biaya transaksi merupakan bagian
tidak terpisahkan dari metode suku bunga efektif.
Borrowings are initially recognized at fair value and
subsequently measured at amortized cost using the
effective interest rate method. Amortized cost is
calculated by taking into account any discount or
premium related to the initial recognition of
borrowings and transaction costs are an integral part
of the effective interest rate method.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
49
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
t. Dana syirkah temporer t. Temporary syirkah funds
Dana syirkah temporer adalah dana yang diterima
oleh Bank. Bank mempunyai hak untuk mengelola
dan menginvestasikan dana, baik sesuai dengan
kebijakan bank maupun kebijakan pembatasan dari
pemilik dana, dengan keuntungan dibagikan sesuai
dengan kesepakatan.
Temporary syirkah funds are funds received by the
Bank. Bank has the right to manage and
invest, either in accordance with bank policies
and policy restrictions of the owner of the funds,
with profits shared according to the agreement.
Hubungan antara Bank dan pemilik dana syirkah
temporer merupakan hubungan kemitraan berdasarkan
akad mudharabah muthlaqah, mudharabah
muqayyadah atau musyarakah. Contoh dari dana
syirkah temporer adalah penerimaan dana dari
investasi mudharabah muthlaqah, mudharabah
muqayyadah, mudharabah musyarakah dan akun lain
yang sejenis.
The relationship between the Bank and the owner
of the funds is a temporary syirkah partnership
relations based mudharabah muthlaqah,
mudharabah muqayyadah or musyarakah. Examples
of temporary syirkah funds is the receipt of funds
from investment mudharabah muthlaqah,
mudharabah muqayyadah, mudharabah musyarakah
and other similar accounts.
i. Mudharabah muthlaqah adalah mudharabah
dimana pemilik dana (shahibul maal)
memberikan kebebasan kepada pengelola
dana (mudharib/ Bank) dalam pengelolaan
investasinya.
ii. Mudharabah muqayyadah adalah
mudharabah dimana pemilik dana memberikan
batasan kepada pengelola dana, antara lain
mengenai tempat, cara dan/atau obyek investasi.
iii. Mudharabah musyarakah adalah bentuk
mudharabah dimana pengelola dana juga
menyertakan modal atau dananya dalam kerja
sama
i. Mudharabah muthlaqah is mudharabah where
the owner of the funds (shahibul maal)
entrusts to the fund manager (mudharib/Bank)
in the management of their investments.
ii. Mudharabah muqayyadah is mudharabah where
the owner of the funds provide limits to fund,
among other things about the place, way
and/or object of investment.
iii. Mudharabah musyarakah is a form of
mudharabah which fund manager also included a
capital fund or funds in investment cooperation.
Dana syirkah temporer tidak dapat digolongkan
sebagai liabilitas. Hal ini karena Bank tidak
berkewajiban untuk mengembalikan jumlah dana awal
dari pemilik dana kecuali akibat kelalaian atau
wanprestasi ketika mengalami kerugian. Di sisi
lain, dana syirkah temporer tidak dapat digolongkan
sebagai ekuitas karena mempunyai waktu jatuh tempo
dan pemilik dana tidak mempunyai hak kepemilikan
yang sama dengan pemegang saham seperti hak voting
dan hak atas realisasi keuntungan yang berasal dari
aset lancar dan aset non investasi (current assets and
other non investment accounts).
Temporary syirkah funds can not be classified as a
liability. This is because the Bank is not obliged
to refund the amount of the initial fund of fund
owners unless due to negligence or breach of
contract when it suffered a loss. On the other hand,
temporary syirkah funds can not be classified as
equity because they have the time to maturity and
the owner of the funds does not have ownership
rights are equal with shareholders such as voting
rights and the rights to the realization of the benefits
derived from current assets and assets of non-
investment (current assets and other non-investment
accounts).
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
50
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
t. Dana syirkah temporer (lanjutan) t. Temporary syirkah funds (continued)
Dana syirkah temporer merupakan salah satu unsur
laporan posisi keuangan, yang memberikan hak
kepada Bank untuk mengelola, termasuk untuk
mencampur dana dimaksud dengan dana lainnya.
Pemilik dana syirkah temporer memperoleh bagian
atas keuntungan sesuai kesepakatan dan menerima
kerugian berdasarkan jumlah dana dari masing-
masing pihak. Pembagian hasil dana syirkah temporer
dapat dilakukan dengan konsep bagi hasil atau bagi
untung.
Temporary syirkah fund is an element of the balance
sheet, which gives the right to the Bank to
manage, including funds intended for mixing with
other funds. Owner of the funds syirkah temporary
gain part of profits according to the agreement and
accept the loss based on the amount of funds from
each party. The revenue sharing fund temporary
syirkah can be done with the concept of revenue
sharing or profit sharing.
u. Modal saham u. Share capital
Modal saham diukur dengan nilai nominal untuk
seluruh saham yang diterbitkan dan diklasifikasikan
sebagai bagian dari "Ekuitas". Biaya tambahan
yang terkait langsung dengan penerbitan saham baru
dikurangkan terhadap modal saham.
Share capital is measured at par value for all shares
issued and is classified as part of "Equity".
Incremental costs directly attributable to the
issuance of new shares are deducted against share
capital.
v. Saldo laba v. Retained earnings
Saldo laba merupakan saldo kumulatif laba atau rugi
bersih, distribusi dividen, penyesuaian periode
sebelumnya, efek dari perubahan kebijakan akuntansi
dan penyesuaian modal lainnya.
Retained earnings represent the cumulative balance
of net income or loss, dividend distributions, prior
period adjustments, effects of changes in
accounting policy and other capital adjustments.
w. Pendapatan bunga dan syariah, beban bunga dan
bonus
w. Interest and sharia income, interest expense and
bonus
Pendapatan bunga diakui apabila besar
kemungkinan manfaat ekonomi akan mengalir
kepada Bank dan pendapatan tersebut dapat
diukur secara andal. Beban bunga diakui sesuai
manfaatnya pada tahun yang bersangkutan
(accrual basis).
Interest income is recognized to the extent that
it is probable that the economic benefits will flow
to the Bank and the income can be reliably
measured. Interest expenses are recognized in
conformity with its benefits in the current operations
(accrual basis).
Pendapatan dan beban bunga diakui dalam laporan
laba rugi menggunakan metode suku bunga efektif.
Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara
tepat mendiskontokan estimasi pembayaran dan
penerimaan kas di masa datang selama masa perkiraan
umur dari aset keuangan atau liabilitas keuangan (atau,
jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih
singkat) untuk memperoleh nilai tercatat dari aset
keuangan atau liabilitas keuangan.
Interest income and expenses are recognized in
profit or loss using the effective interest
method. The effective interest rate is the rate that
exactly discounts the estimated future cash payments
and receipts through the expected life of the financial
assets or liability (or, where appropriate, a shorter
period) to the carrying amount of the financial
assets or liability.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
51
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
w. Pendapatan bunga dan syariah, beban bunga dan
bonus (lanjutan)
w. Interest and sharia income, interest expense and
bonus (continued)
Pada saat menghitung suku bunga efektif, Bank
mengestimasikan arus kas di masa datang dengan
mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual
dalam instrumen keuangan tersebut, tetapi tidak
mempertimbangkan kerugian kredit di masa
mendatang. Perhitungan ini mencakup seluruh
imbalan/provisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau
diterima yang merupakan bagian tak terpisahkan
dari suku bunga efektif. Biaya transaksi meliputi
biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara
langsung untuk perolehan aset keuangan atau
penerbitan liabilitas keuangan.
When calculating the effective interest rate, the
Bank estimates future cash flows considering all
contractual terms of the financial instrument but
not future credit losses. This calculation includes
all remuneration/fees and points paid or received
that are an integral part of the effective interest
rate. Transactions costs include incremental costs
that are directly attributable to the acquisition of a
financial asset or issuance of a financial liability.
Bunga atas aset keuangan dan liabilitas keuangan
yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, efek-
efek yang tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga
jatuh tempo yang dihitung menggunakan suku bunga
efektif.
Interest on financial assets and liabilities at
amortized cost, AFS and HTM financial assets
are calculated on an effective interest basis.
Jika aset keuangan atau kelompok aset keuangan
serupa telah diturunkan nilainya sebagai akibat
kerugian penurunan nilai, maka pendapatan bunga
yang diperoleh setelahnya diakui berdasarkan suku
bunga efektif yang digunakan untuk mendiskonto arus
kas masa datang dalam menghitung kerugian
penurunan nilai.
If a financial asset or group of similar financial
assets' value has diminished as a result of
impairment losses, interest income subsequently
obtained is recognized based on the effective
interest rate used to discount future cash flows in
calculating impairment losses.
Kredit yang pembayaran angsuran pokok atau bunga
telah lewat 1 hari atau lebih setelah jatuh tempo, atau
kredit yang pembayarannya secara tepat waktu
diragukan, secara umum diklasifikasikan sebagai
kredit yang mengalami penurunan nilai. Bunga yang
telah diakui tetapi belum tertagih akan dibatalkan
pada saat kredit diklasifikasikan sebagai kredit yang
mengalami penurunan nilai.
Loans whose principal or interest has been past
due for 1 day or more, or where reasonable doubt
exists as to the timely collection, are generally
classified as impaired loans. Interest accrued but
not yet collected is reversed when a loan is
classified as impaired loan.
Pendapatan dan beban bunga termasuk pendapatan
dan beban syariah. Pendapatan syariah terdiri dari
marjin murabahah, bagi hasil pembiayaan
mudharabah dan musyarakah serta pendapatan
qardh. Beban syariah terdiri dari beban bagi hasil
mudharabah.
Interest income and expense include sharia income
and expense. Sharia income represents profit from
murabahah margin, profit sharing from mudharabah
and musyarakah financing and income from qardh.
Sharia expenses consist of mudharabah profit
sharing expenses.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
52
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
w. Pendapatan bunga dan syariah, beban bunga dan
bonus (lanjutan)
w. Interest and sharia income, interest expense and
bonus (continued)
Marjin murabahah dan pendapatan ijarah diakui
selama periode akad berdasarkan konsep akrual.
Pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah dan
musyarakah diakui pada saat diterima atau dalam
periode terjadinya hak bagi hasil sesuai porsi bagi
hasil (nisbah) yang disepakati. Pendapatan dari
transaksi qardh diakui pada saat diterima.
Murabahah margin and ijarah income are
recognized over the period of the agreement based on
accrual basis. Mudharabah and musyarakah income
is recognized when cash is received or in a period
where the right of revenue sharing is due based on
agreed portion (nisbah). Qardh income is
recognized upon receipt.
Beban syariah merupakan bagi hasil untuk dana
pihak ketiga dengan menggunakan prinsip bagi hasil
berdasarkan porsi bagi hasil (nisbah) yang telah
disepakati sebelumnya yang didasarkan pada prinsip
mudharabah mutlaqah.
Sharia expense represents revenue sharing for third
party fund using the revenue sharing principle based
on pre- determined nisbah in accordance with
mudharabah mutlaqah principle.
x. Pendapatan dan beban provisi dan komisi x. Fees and commission income and expense
Pendapatan dan beban provisi dan komisi atas aset dan
liabilitas keuangan yang merupakan bagian dari suku
bunga efektif, dimasukkan dalam perhitungan suku
bunga efektif. Pendapatan dan beban ini diamortisasi
sepanjang umur aset atau liabilitas keuangan, atau
selama periode risiko menggunakan suku bunga efektif.
Untuk pinjaman yang dilunasi sebelum jatuh
temponya, saldo pendapatan provisi dan komisi
ditangguhkan diakui pada saat pinjaman dilunasi.
Pendapatan provisi dan komisi lainnya diakui pada saat
terjadinya transaksi.
Fees and commissions income and expense of
financial assets and liabilities, which are an integral
part of the effective interest rate are being taken into
account in calculating the effective interest rate.
These income and expense are amortized during the
life of financial assets or liabilities or during the
period of the risk using effective interest interest
rate. Unamortized fees and commission income
relating to loans settled prior to maturity are
recognized at the settlement date. Other fees
and commission income are recognized at the
transaction date.
Untuk pembiayaan syariah, provisi dan komisi
diakui selama jangka waktu akad dengan metode garis
lurus.
For sharia financing, fees and commissions are
recognized over the term of the contract with the
straight-line method.
Pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan
dengan kredit diakui sebagai bagian dari pendapatan
bunga.
Fees and commission income related to lending
activities are recognized as part of interest income.
Pendapatan provisi dan komisi lainnya yang tidak
berkaitan dengan kegiatan pemberian kredit, termasuk
provisi yang terkait kegiatan ekspor, impor, provisi
atas manajemen kas dan provisi atas jasa diakui pada
saat jasa diberikan. Atas komitmen kredit yang tidak
diharapkan adanya penarikan kredit, provisi dari
komitmen kredit tersebut diakui berdasarkan metode
garis lurus selama jangka waktu komitmen.
Other fees and commissions that are not related to
lending activities, including fees related to
exports, imports, provision of cash management and
provision of services is recognized when services are
rendered. Top credit commitments are not expected
credit withdrawals, fees from loan commitments
are recognized using the straight- line method over
the term of commitment.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
53
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
x. Pendapatan dan beban provisi dan komisi
(lanjutan)
x. Fees and commission income and expense
(continued)
Pendapatan provisi dan komisi selain kredit terdiri
dari komisi penjualan surat berharga, komisi premi
asuransi dan provisi jaminan bank. Pendapatan imbalan
fee adalah penerimaan yang diperoleh dari upah
pungut subsidi BBM kepada Pemda dan penyaluran
dana MAP. Pendapatan penggantian ongkos
administrasi merupakan pendapatan dan langsung
diakui pada saat kredit dicairkan yang dibayar oleh
nasabah.
Fees and commissions income other than loans
consists of securities sales commissions, commission
of insurance premiums and provision of bank
guarantees. Remuneration fee income is revenue
earned from wage collected fuel subsidies to local
government and distribution of funds MAP.
Administrative reimbursement income is revenue and
recognized when paid credit availed by the customer.
Provisi dan komisi yang tidak berkaitan dengan
kegiatan perkreditan dan atau jangka waktu
perkreditan, atau jumlahnya tidak material diakui
sebagai pendapatan atau beban pada saat terjadinya
transaksi.
Commissions and fees not related to lending
activities or loan periods, or not material are
recognized as revenues and expenses at the time the
transactions occur.
y. Sewa y. Lease
Bank mengklasifikasikan sewa berdasarkan sejauh
mana risiko dan manfaat yang terkait dengan
kepemilikan aset sewaan berada lessor atau lessee,
dan pada substansi transaksi daripada bentuk
kontraknya.
The Bank classifies leases based on the extent to
which risks and rewards incidental to the ownership
of a leased asset are vested upon the lessor or the
lessee, and the substance of the transaction rather
than the form of the contract.
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan
perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung
sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada
tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan
perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset
dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak
untuk menggunakan aset tersebut.
The determination of whether an arrangement
is, or contains a lease is based on the
substance of the arrangement at the inception
date and whether the fulfillment of the
arrangement is dependent on the use of a specific
asset and the arrangement conveys a right to use
the asset.
Sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh
risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan
aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan.
Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan sebagai
sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara
substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait
dengan kepemilikan aset.
Leases that transfer to the lessee substantially all of
the risks and rewards incidental to ownership of
the leased item are classified as finance leases.
Leases which do not transfer to the lessee
substantially all of the risks and rewards incidental
to ownership of the leased item are classified as
operating
Dalam sewa operasi, Bank mengakui pembayaran sewa
sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line
basis) selama masa sewa.
Under an operating lease, the Bank recognizes
lease payment as an expense on a straight-line
basis over the lease term.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
54
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
z. Perpajakan z. Taxation
Perlakuan akuntansi atas pajak penghasilan sesuai
dengan PSAK 46 (revisi 2014), “Pajak Penghasilan”.
Accounting treatment for income tax is in
accordance with PSAK 46 (revised 2014), “Income
Tax”.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena
pajak dalam periode yang bersangkutan yang
dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku atau
yang secara substansial telah berlaku pada tanggal
pelaporan.
Current tax expense is determined based on the
taxable income for the year computed using the
prevailing tax rates or substantively enacted at the
reporting date.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas
konsekuensi pajak periode mendatang yang
timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan
liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar
pengenaan pajak aset dan liabilitas. Liabilitas pajak
tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer
kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui
untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan
dan rugi fiskal yang belum dikompensasikan,
sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan
untuk mengurangi laba kena pajak pada masa
datang.
Deferred tax assets and liabilities are recognized
for the future tax consequences attributable to the
differences between the financial statement
carrying amounts of existing assets and liabilities
and their respective tax bases. Deferred tax liabilities
are recognized for all taxable temporary differences
and deferred tax assets are recognized for
deductible temporary differences and carry forward
tax benefit of unused fiscal losses as long as the
probable taxable income will be available in future
periods against the deductible and carry forward tax
benefit.
Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif
pajak yang berlaku atau secara substansi telah
berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan.
Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak
tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif
pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali
untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah
langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that
have been enacted or substantively enacted at
statements of financial position date. Changes in the
carrying amount of deferred tax assets and liabilities
due to a change in tax rates are charged to current
year operations, except to the extent that they relate
to items previously charged or credited to equity.
Semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset
dan liabilitas untuk pelaporan keuangan dengan
dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pendapatan
pajak tangguhan dengan metode liabilitas (liability
method). Tarif pajak yang berlaku saat ini dipakai
untuk menentukan pajak tangguhan.
Deferred income tax is provided, using the liability
method, for temporary differences arising between
the tax bases of assets and liabilities and their
carrying values for financial reporting purposes.
The effective tax rate is used to determine
deferred tax.
Aset pajak tangguhan diakui apabila besar
kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa
mendatang akan memadai untuk dapat dikompensasi
dengan aset pajak tangguhan yang diakui tersebut.
A deferred tax asset is recognized to the extent
that it is probable that future taxable profits
will be available against which the deferred tax
asset can be utilized.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
55
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
z. Perpajakan (lanjutan) z. Taxation (continued)
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan dicatat pada
saat diterimanya surat ketetapan, atau apabila diajukan
permohonan keberatan atau banding, ketika hasil
keberatan atau banding sudah ditetapkan.
Amendments to taxation obligations are recorded
when an assessment is received or, if objected or
appealed against, when the results of the objection
or appeal has been determined.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan penghasilan
kena pajak untuk tahun berjalan dan dihitung
menggunakan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the
taxable income for the year and computed using
prevailing tax rates.
Perubahan terhadap kewajiban perpajakan dicatat
ketika surat ketetapan diterima atau, jika Bank
mengajukan banding, ketika hasil banding telah
ditetapkan.
Amendments to tax obligations are recorded when an
assessment is received or, if appealed against by the
Bank, when the result of the appeal is determined.
aa. Imbalan kerja aa. Employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits Imbalan kerja jangka pendek seperti upah, iuran
jaminan sosial, cuti jangka pendek, jasa produksi
dan imbalan lainnya diakui pada saat terutang pada
karyawan. Imbalan kerja jangka pendek diukur sebesar
jumlah yang tidak didiskontokan.
Short-term employee benefits such as wages, social
security contributions, short-term compensated
leaves, production service bonus and other benefits
are recognized when they accrue to the employee.
Short-term employee benefits are measured
using undiscounted amounts.
Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya Pension benefits and other post employment Bank mempunyai program pensiun sesuai dengan
Undang-Undang (UU) Dana Pensiun No. 11 tahun
1992 atau kebijakan internal Bank maupun UU
Ketenagakerjaan No. 13/2003. Berdasarkan ketentuan
untuk menghitung jumlah minimal imbalan pensiun,
pada dasarnya pensiun berdasarkan UU Dana Pensiun
adalah program manfaat pasti.
The Bank has pension schemes in accordance with
law of pension fund No. 11 year 1992 or the internal
policies of Bank and labor law No. 13/2003. Since the
labor law sets the formula for determining the
minimum amount of benefits, in substance pension
plans under labor law represent defined benefit plans.
Program-program ini pada umumnya didanai melalui
pembayaran kepada pengelola dana pensiun
sebagaimana ditentukan dalam perhitungan aktuaria
yang dilakukan secara berkala. Program pensiun
manfaat pasti adalah program pensiun yang
menentukan jumlah imbalan pensiun yang akan
diberikan, yang pemberiannya biasanya didasarkan
pada satu faktor atau lebih seperti usia, masa kerja atau
kompensasi.
The schemes are generally funded through payments
to trustee-administered funds as determined by
periodic actuarial calculations. A defined benefit plan
is a pension plan that defines an amount of pension
benefit to be provided, usually as a function of one or
more factors such age, years of service compensation.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
56
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
aa. Imbalan kerja (lanjutan) aa. Employee benefits (continued)
Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya
(lanjutan)
Pension benefits and other post employment
(continued)
Skema pensiun diklasifikasikan sebagai program iuran
pasti atau program imbalan pasti, tergantung pada
substansi ekonomi syarat dan kondisi utama program
tersebut. Program iuran pasti adalah program pensiun
yang mewajibkan Bank membayar sejumlah iuran
tertentu kepada entitas terpisah. Bank tidak memiliki
kewajiban hukum atau konstruktif untuk membayar
iuran lebih lanjut jika entitas tersebut tidak memiliki
aset yang cukup untuk membayar seluruh imbalan atas
jasa yang diberikan pekerja pada tahun berjalan dan
tahun-tahun sebelumnya. Program imbalan pasti
adalah program pensiun yang bukan merupakan
program iuran pasti.
Pension schemes are classified as either defined
contribution plans or defined benefit plans,
depending on the economic substance of the plan as
derived from its principal terms and conditions. A
defined contribution plan is a pension plan under
which the Bank pays fixed contributions into a
separate entity. The Bank has no legal or
constructive obligations to pay further contributions
if the fund does not hold sufficient assets to pay all
employees the benefits relating to employee service in
the current and prior years. A defined benefit plan is
a pension plan that is not a defined contribution plan.
Program imbalan pasti adalah program pensiun yang
menentukan jumlah imbalan pensiun yang akan
diterima seorang pekerja pada saat pensiun, biasanya
berdasarkan pada satu atau lebih faktor seperti usia,
masa kerja, dan kompensasi.
Typically, defined benefit plans define an amount of
pension benefit that an employee will receive on
retirement, usually dependent on one or more factors
such as age, years of service and compensation.
Sehubungan dengan program pasti, liabilitas diakui
pada laporan posisi keuangan interim sebesar nilai
kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode
pelaporan dikurangi nilai wajar aset program.
Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh
aktuaris independen dengan menggunakan metode
Projected Unit Credit.
The liability recognized in the statement of financial
position in respect of defined benefit pension plans is
the present value of the defined benefit obligation at
the end of the reporting period less the fair value of
plan assets. The defined benefit obligation is
calculated annually by independent actuaries using
the Projected Unit Credit method.
Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan
mendiskontokan arus kas keluar yang diestimasi
dengan menggunakan tingkat bunga obligasi korporat
berkualitas tinggi dalam denominasi mata uang dimana
imbalan akan dibayarkan dan memiliki jangka waktu
jatuh tempo mendekati jangka waktu kewajiban
pensiun. Apabila tidak terdapat pasar aktif untuk
obligasi korporat tersebut, digunakan bunga obligasi
pemerintah.
The present value of the defined benefit obligation is
determined by discounting the estimated future cash
outflows using the interest rates of high quality
corporate bonds that are denominated in the
currency in which the benefits will be paid, and that
have terms of maturity approximating to the terms of
the related pension obligations. When there is no
deep market for such bonds, the market rates of
government bonds are used.
Biaya jasa lalu diakui segera dalam laba rugi. Past service costs are recognised immediately in
profit or loss.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
57
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
aa. Imbalan kerja (lanjutan) aa. Employee benefits (continued)
Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya
(lanjutan)
Pension benefits dan other post employment
(continued)
Bank mengakui keuntungan dan kerugian atas
kurtailmen atau penyelesaian suatu program imbalan
pasti ketika kurtailmen atau penyelesaian tersebut
terjadi. Keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau
penyelesaian terdiri dari perubahan yang terjadi dalam
nilai kini kewajiban imbalan pasti.
The Bank recognizes gains or losses on the
curtailment or settlement of a defined benefit plan
when the curtailment or settlement occurs. The gain
or loss on a curtailment on settlement comprises
change in the present value of the defined benefit
obligation.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari
penyesuaian pengalaman dan perubahan asumsi-
asumsi aktuarial dibebankan atau dikreditkan pada
ekuitas dalam laporan penghasilan komprehensif lain
pada periode di mana beban tersebut terjadi.
Actuarial gains and losses arising from experience
adjustments and changes in actuarial assumptions
are charged or credited to equity in other
comprehensive income in the period in which they
arise.
ab. Laba per saham ab. Earnings per share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba
tahun berjalan yang tersedia bagi pemegang saham
biasa (laba residual) dengan jumlah rata-rata
tertimbang lembar saham biasa yang beredar selama
tahun berjalan.
Basic earnings per share is computed by dividing
income for the year available to shareholders of
ordinary shares (residual income) by the weighted
average number of ordinary shares outstanding
during the current year.
ac. Dividen ac. Dividends
Pembagian dividen kepada para pemegang saham
diakui sebagai liabilitas dalam laporan keuangan pada
periode ketika dividen tersebut disetujui oleh para
pemegang saham.
Devidend distribution to the shareholders is
recognized as a liability in the financial statements
in the period in which the dividends are approved by
shareholders.
ad. Provisi ad. Provisions
Provisi diakui jika Bank memiliki kewajiban kini (baik
bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang
akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinannya
penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus
keluar sumber daya yang mengandung manfaat
ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah
kewajiban tersebut dapat dibuat.
Provisions are recognized when the Bank has a
present obligation (legal or constructive) where, as
a result of a past event, it is probable that an
outflow of resources embodying economic benefits
will be required to settle the obligation and reliable
estimate can be made of the amount of obligation.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan
disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik
yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya
untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar
tidak terjadi, maka provisi dibatalkan.
Provisions are reviewed at each reporting
date and adjusted to reflect the current best
estimate. If it is no longer probable that an
outflow of resources embodying economic benefits
will be required to settle the obligation, the
provision is reversed.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
58
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
ae. Transaksi pihak berelasi ae. Related parties transactions
Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi.
Dalam laporan keuangan ini, istilah pihak berelasi
sesuai dengan PSAK 7 (revisi 2010) tentang
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.
The Bank enters into transactions with related
parties. In these financial statements, the term
related parties are defined under PSAK 7 (revised
2010) on “Related Party Disclosures”.
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Bank jika: The Bank considers the following as its related
parties:
1) suatu pihak yang secara langsung, atau tidak
langsung yang melalui satu atau lebih perantara,
suatu pihak (a) mengendalikan, atau dikendalikan
oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama,
dengan Bank; (b) memiliki pengaruh signifikan
atas Bank; atau (c) memiliki pengendalian bersama
atas Bank;
2) suatu pihak yang berada dalam kelompok usaha
yang sama dengan Bank;
3) suatu pihak yang merupakan ventura bersama di
mana Bank sebagai venturer;
4) suatu pihak adalah anggota dari personil
manajemen kunci Bank;
5) suatu pihak adalah anggota keluarga dekat
dari individu yang diuraikan dalam butir (1) atau
(4);
6) suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan,
dikendalikan bersama atau dipengaruhi
signifikan oleh beberapa entitas, langsung
maupun tidak langsung, individu seperti
diuraikan dalam butir (4) atau (5);
7) suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca-
kerja untuk imbalan kerja dari Bank atau entitas
terkait Bank.
1) a person who, directly or indirectly through
one or more intermediaries, (a) controls, or is
controlled by, or under common control with the
Bank, (b) has significant influence over the
Bank or (c) has joint control over the Bank;
2) an entity which is a member of the same group as
the Bank;
3) an entity which is a joint venture of a third
party in which the Bank has ventured in;
4) a member of key management personnel of the
Bank;
5) a close family member of the person
described in clause (1) or (4);
6) an entity that is controlled, jointly controlled or
significantly influenced, directly or indirectly by
the person described in clause (4) or (5);
7) an entity which is a post-employment benefit plan
for the benefit of employees of either the Bank
or an entity related to the Bank.
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi ini dilakukan
berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua
belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin
tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan
dengan pihak-pihak yang tidak berelasi. Seluruh
transaksi dan saldo yang material dengan pihak-
pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan
keuangan yang relevan dan rinciannya telah disajikan
dalam catatan atas laporan keuangan (Catatan
37).
The transaction with related parties is made on
terms agreed by both parties, were such requirements
may not be the same as other transactions
undertaken with unrelated parties. All Material
transactions and balances with related parties are
disclosed in the notes to the financial statements and
the relevant details have been presented in note of
the financial statements (Note 37).
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
59
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
af. Penurunan aset non-keuangan af. Impairment of non-financial assets
Bank menerapkan PSAK 48 (revisi 2014),
"Penurunan Nilai Aset". Penerapan PSAK ini tidak
menimbulkan perubahan yang besar terhadap laporan
keuangan.
The Bank implemented PSAK 48 (revised 2014),
"Impairment os Assets". The adoption of the PSAK
has no significant impact on the financial
reporting and disclosures in the financial
statements.
Pada setiap akhir periode pelaporan, Bank menilai
apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut,
maka Bank akan membuat estimasi atas jumlah
terpulihkan aset tersebut.
The Bank assesses at each annuak reporting
period whether there is an indication that an asset
may impaired. If any such indication exists, Bank
makes an estimate of the asset's recoverable amount.
Nilai tercatat aset non-keuangan ditelaah untuk
penurunan nilai apabila terdapat kejadian atau
perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai
tercatat suatu aset tidak dapat dipulihkan. Jika ada
indikasi seperti itu dan nilai tercatat suatu aset
melebihi taksiran jumlah terpulihkan, aset atau unit
penghasil kas diturunkan nilainya ke jumlah
terpulihkan. Taksiran jumlah terpulihkan aset adalah
yang lebih tinggi dari nilai wajar aset dan nilai pakai.
Nilai wajar adalah nilai yang diperoleh dari
penjualan aset dalam transaksi yang wajar dikurangi
biaya penjualan sedangkan nilai pakai adalah nilai kini
dari estimasi arus kas masa mendatang yang
diharapkan muncul dari penggunaan aset secara terus
menerus dan dari penjualannya pada akhir masa
pakainya. Untuk aset yang tidak menghasilkan arus
kas masuk independen yang besar, jumlah terpulihkan
ditentukan untuk unit penghasil kas terkait aset
tersebut. Rugi penurunan nilai diakui dalam laporan
laba rugi.
The carrying values of non-financial assets are
reviewed for impairment whenever events or
changes in circumstances indicate that the carrying
amount of an asset may not be recoverable. If such
indication exists and where the carrying amount of
an asset exceeds the estimated recoverable amount,
the assets or cash-generating units are written
down to their recoverable amount. The
estimated recoverable amount of an asset is the
higher of an asset's fair value and value-in-use. The
fair value is the amount obtainable from the sale of
an asset in an arm's length transaction less costs of
disposal while value-in-use is the present value of
estimated future cash flows expected to arise from
the continuing use of an asset and from its
disposal at the end of its useful life. For an asset
that does not generate largely independent cash
inflows, the recoverable amount is determined for the
cash-generating unit to which the asset belongs.
Impairment losses are recognized in profit or loss.
Dalam membuat taksiran nilai pakai, estimasi arus kas
masa mendatang didiskontokan ke nilai sekarang
dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak
yang mencerminkan penilaian pasar saat ini dari nilai
waktu dari uang dan risiko spesifik untuk aset.
In assessing value-in-use, the estimated future cash
flows are discounted to their present value
using a pre-tax discount rate that reflects current
market assessments of the time value of money and
the risks specific to the asset.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
60
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
af. Penurunan aset non-keuangan (lanjutan) af. Impairment of non-financial assets (continued)
Untuk aset non-keuangan tidak termasuk aset tak
berwujud dengan masa manfaat tidak terbatas,
penilaian dilakukan pada setiap tanggal pelaporan,
apakah ada indikasi bahwa kerugian penurunan nilai
yang sebelumnya diakui mungkin tidak lagi ada atau
mungkin telah menurun. Jika indikasi tersebut
terjadi, jumlah terpulihkan diperkirakan. Rugi
penurunan nilai yang diakui sebelumnya dibalik hanya
jika telah terjadi perubahan dalam estimasi yang
digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset
sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Jika ini
kasusnya, jumlah tercatat aset meningkat menjadi
jumlah terpulihkan tersebut. Jumlah peningkatan
tersebut tidak dapat melebihi nilai tercatat yang
telah ditentukan, setelah dikurangi penyusutan atau
amortisasi, sehingga seolah-olah kerugian penurunan
nilai yang diakui untuk aset tahun-tahun sebelumnya
tidak pernah terjadi.
For non-financial assets excluding intangible
assets with indefinite useful life, an assessment
is made at each reporting date as to whether
there is any indication that previously recognized
impairment losses may no longer exist or may have
decreased. If such indication exists, the recoverable
amount is estimated. A previously recognized
impairment loss is reversed only if there has been a
change in the estimates used to determine the asset's
recoverable amount since the last impairment loss
was recognized. If that is the case, the carrying
amount of the asset is increased to its
recoverable amount. That increased amount
cannot exceed the carrying amount that would
have been determined, net of depreciation or
amortization, had no impairment loss been
recognized for the asset in prior years.
Pembalikan tersebut diakui dalam laporan laba rugi
kecuali aset dicatat pada nilai revaluasi, yang mana
pembalikan diperlakukan sebagai peningkatan
revaluasi. Setelah pembalikan itu, beban penyusutan
atau amortisasi disesuaikan dalam tahun-tahun
mendatang untuk mengalokasikan jumlah revisi nilai
tercatat aset, dikurangi nilai sisa, secara sistematis atas
sisa manfaatnya.
Such reversal is recognized in profit or loss unless
the asset is carried at revalued amount, in which
case the reversal is treated as a revaluation increase.
After such a reversal, the depreciation or
amortization expense is adjusted in future years to
allocate the asset's revised carrying amount, less
any residual value, on a systematic basis over its
remaining useful life.
Aset tak berwujud dengan masa manfaat tidak terbatas
diuji untuk penurunan nilai setiap tahun baik secara
individu maupun di tingkat unit penghasil kas mana
yang sesuai dan ketika keadaan mengindikasikan
bahwa nilai tercatat mungkin mengalami penurunan
nilai.
Intangible assets with indefinite useful lives are tested
for impairment annually either individually or at the
cash generating unit level as appropriate and
when circumstances indicate that the carrying value
may be impaired.
ag. Liabilitas dan aset kontinjensi ag. Contingent liabilities and contingent assets
Liabilitas kontinjensi tidak diakui dalam laporan
keuangan tetapi diungkapkan kecuali jika
kemungkinan terjadi kecil. Aset kontinjensi tidak
diakui namun diungkapkan dalam laporan keuangan
ketika adanya kemungkinan untuk mendapatkan
manfaat ekonomi.
Contingent liabilities are not recognized in the
financial statements but are disclosed unless the
possibility of an outflow of resources embodying
economic benefits is remote. Contingent assets are
not recognized but are disclosed in the financial
statement when an inflow of economic benefits are
probable.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
61
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
ah. Segmen operasi ah. Operating segment
Segmen operasi adalah komponen dari entitas yang
terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh
pendapatan dan menimbulkan beban, termasuk
pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan
komponen lain entitas, yang mana hasil operasinya
dikaji ulang secara berkala oleh pengambil
keputusan operasional untuk membuat
keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada
segmen tersebut dan menilai kinerjanya, dan
tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
An operating segment is a component of an entity that
engages in business activities from which it may
earn revenues and incur expenses, including
revenues and expenses that relate to transactions
with any of the entity's other components, whose
operating results are reviewed regularly by the chief
operating decision maker to make decisions about
resources allocated to the segment and assess its
performance, and for which discrete financial
information is available.
Bank mengungkapkan segmen operasionalnya
berdasarkan segmen usaha yang meliputi perbankan
konvensional dan syariah.
The Bank discloses its operating segments
based on business segments that consist of
conventional and sharia banking.
ai. Peristiwa setelah periode pelaporan ai. Events after reporting period
Setiap peristiwa setelah akhir tahun yang
menyebabkan tambahan informasi mengenai posisi
keuangan Bank (adjusting event) akan disesuaikan
dalam laporan keuangan. Peristiwa setelah akhir tahun
yang bukan merupakan adjusting events, jika ada,
akan diungkapkan ketika memiliki dampak material
terhadap laporan keuangan.
Any post-year-end event that provides additional
information about the Bank‟s financial position
(adjusting event) is reflected in the financial
statements. Post-year-end events that are not
adjusting events, if any, are disclosed when
material to the financial statements.
3. PENGGUNAAN ESTIMASI, ASUMSI DAN
PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG
PENTING
3. USE OF ACCOUNTING ESTIMATES,
ASSUMPTIONS AND JUDGMENTS
Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam
rangka penyusunan laporan keuangan dimana
dibutuhkan pertimbangan manajemen dalam
menentukan metodologi yang tepat untuk penilaian
aset dan liabilitas.
Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang
berimplikasi pada pelaporan nilai aset dan
liabilitas atas tahun keuangan satu tahun kedepan.
Semua estimasi dan asumsi yang diharuskan oleh
PSAK adalah estimasi terbaik yang didasarkan pada
standar yang berlaku. Estimasi dan pertimbangan
dievaluasi secara terus menerus dan berdasarkan
pengalaman masa lalu dan faktor-faktor lain termasuk
harapan atas kejadian yang akan datang.
Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuat berdasarkan
pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan
tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda
dengan estimasi dan asumsi semula.
Certain estimates and assumptions are made in the
preparation of the financial statements these where
require management judgement in determining the
appropriate methodology for valuation of assets and
liabilities.
Management makes estimates and assumptions that
affect the reported amounts of assets and liabilities
within the next financial year. All estimates and
assumptions required in conformity with SFAS are
best estimates undertaken in accordance with the
applicable standard. Estimates and judgements are
evaluated on a continuous basis, and are based on
past experiences and other factors, including
expectations with regard to future events.
Although these estimates and assumption are
based on management‟s best knowledge of current
events and activities, actual result may differ from
those estimates and assumptions.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
62
3. PENGGUNAAN ESTIMASI, ASUMSI DAN
PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG
PENTING (Lanjutan)
3. USE OF ACCOUNTING ESTIMATES,
ASSUMPTIONS AND JUDGMENTS (Continued)
Sumber utama ketidakpastian estimasi: Key sources of estimation uncertainty:
a. Cadangan kerugian penurunan nilai aset
keuangan
a. Allowances for impairment losses of financial
assets
Kondisi spesifik counterparty yang mengalami
penurunan nilai dalam pembentukan cadangan
kerugian atas aset keuangan dievaluasi secara
individu berdasarkan estimasi terbaik
manajemen atas nilai kini arus kas yang
diharapkan akan diterima. Dalam mengestimasi
arus kas tersebut, manajemen membuat
pertimbangan tentang situasi keuangan
counterparty dan nilai realisasi bersih dari
setiap agunan. Setiap aset yang mengalami
penurunan nilai dinilai sesuai dengan manfaat
yang ada, dan strategi penyelesaian serta
estimasi arus kas yang diperkirakan dapat
diterima.
In the calculation of allowance for impairment
losses of financial assets, the specific condition
of impaired counterparty is individually
evaluated based on management's best estimate of
the present value of the expected cash flows to be
received. In estimating these cash flows,
management makes judgements about the
counterparty's financial situation and the net
realizable value of any underlying collateral.
Each impaired asset is assessed on its merits, and
the workout strategy and estimated cash flows
considered recoverable.
Perhitungan cadangan penurunan nilai kolektif
meliputi kerugian kredit yang melekat dalam
portofolio aset keuangan dengan karakteristik
ekonomi yang sama ketika terdapat bukti objektif
penurunan nilai terganggu, tetapi penurunan nilai
secara individu belum dapat diidentifikasi. Dalam
menilai kebutuhan untuk cadangan kolektif,
manajemen mempertimbangkan faktor-faktor
seperti kualitas kredit dan jenis produk. Guna
membuat estimasi cadangan yang diperlukan,
manajemen membuat asumsi untuk menentukan
kerugian yang melekat, dan untuk
menentukan parameter input yang diperlukan,
berdasarkan pengalaman masa lalu dan kondisi
ekonomi saat ini. Keakuratan penyisihan
tergantung pada seberapa baik estimasi arus kas
masa depan untuk cadangan counterparty
tertentu dan asumsi model dan parameter yang
digunakan dalam menentukan cadangan kolektif.
Collectively assessed impairment allowances
cover credit losses inherent in portfolios of
financial assets with similar economic
characteristics when there is objective evidence
to suggest that they contain impaired financial
assets, but the individual impaired items cannot
yet be identified. In assessing the need for
collective allowances, management considers
factors such as credit quality and type of
product. In order to estimate the required
allowance, assumptions are made to define the
way inherent losses are modelled and to
determine the required input parameters, based
on historical experiences and current economic
conditions. The accuracy of the allowances
depends on how well these estimate future cash
flows for specific counterparty allowances
and the model assumptions and parameters used
in determining collective allowances.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
63
3. PENGGUNAAN ESTIMASI, ASUMSI DAN
PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG
PENTING (Lanjutan)
3. USE OF ACCOUNTING ESTIMATES,
ASSUMPTIONS AND JUDGMENTS (Continued)
Sumber utama ketidakpastian estimasi: (lanjutan) Key sources of estimation uncertainty: (continued)
b. Menentukan nilai wajar instrumen keuangan b. Determining fair values of financial instruments
Dalam menentukan nilai wajar aset keuangan dan
liabilitas yang tidak mempunyai harga pasar,
Bank menggunakan teknik penilaian seperti yang
dijelaskan dalam Catatan 2c. Untuk instrumen
keuangan yang jarang diperdagangkan dan
memiliki informasi harga yang terbatas, nilai
wajar menjadi kurang objektif dan membutuhkan
berbagai tingkat penilaian tergantung pada
likuiditas, konsentrasi, faktor ketidakpastian
pasar, asumsi harga dan risiko lainnya.
In determining the fair value for financial
assets and financial liabilities for which there is
no observable market price, the Bank uses the
valuation techniques as described in Note 2c.
For financial instruments that are traded
infrequently and a lack of price transparency,
fair value is less objective and requires varying
degrees of judgement depending on
liquidity,concentration, uncertainty of market
factors, pricing assumptions and other risks
affecting the specific instrument.
Masukan (input) untuk model ini berasal dari data
pasar yang bisa diamati. Bila data pasar yang bisa
diamati tersebut tidak tersedia, manajemen
mempertimbangkan masukan dan asumsi
diperlukan untuk menentukan nilai wajar.
Pertimbangan tersebut mencakup feedback model
atas likuiditas volatilitas untuk transaksi derivatif
dan tingkat diskonto yang berjangka waktu
panjang, tingkat pelunasan dipercepat dan asumsi
tingkat gagal bayar.
The input for this model comes from
observable market data. When observable market
data are not available, management considers
necessary inputs and assumptions to determine
the fair value. The above considerations include
liquidity and volatility feedback model for
derivative transactions and long term discount
rate, the level of early payment and the level of
default assumption.
c. Imbalan kerja karyawan c. Employee benefit
Present value atas imbalan kerja karyawan
tergantung dari banyaknya faktor yang
dipertimbangkan oleh aktuaris berdasarkan
beberapa asumsi. Perubahan atas asumsi- asumsi
tersebut akan mempengaruhi carrying amount
atas imbalan kerja karyawan.
The present value of the employee benefit
obligations depends on a number of factors
that are determined on an actuarial basis using a
number of assumptions. Any changes in these
assumptions will impact the carrying amount of
employee benefit obligations.
Asumsi yang digunakan dalam menentukan biaya
atau pendapatan untuk imbalan kerja termasuk
tingkat diskonto. Bank menentukan tingkat
diskonto yang tepat pada setiap akhir tahun. Ini
merupakan tingkat suku bunga yang digunakan
untuk menentukan nilai kini atas arus kas masa
depan yang diestimasi akan digunakan untuk
membayar imbalan kerja. Dalam menentukan
tingkat diskonto yang tepat, Bank
mempertimbangkan tingkat suku bunga atas
Obligasi Pemerintah yang mempunyai jatuh
tempo yang menyerupai jangka waktu imbalan
kerja karyawan.
The assumptions used in determining the net cost
(income) for employee benefits include the
discount rate. The Bank determines the
appropriate discount rate at the end of each year.
This is the interest rate that should be used to
determine the present value of estimated future
cash outflows expected to be required to settle the
pension obligations. In determining the
appropriate discount rate, the Bank considers the
interest rates of Government Bonds that have
terms to maturity approximating the terms of the
related employee benefit liability.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
64
3. PENGGUNAAN ESTIMASI, ASUMSI DAN
PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG
PENTING (Lanjutan)
3. USE OF ACCOUNTING ESTIMATES,
ASSUMPTIONS AND JUDGMENTS (Continued)
Sumber utama ketidakpastian estimasi: (lanjutan) Key sources of estimation uncertainty: (continued)
d. Pertimbangan signifikan diperlukan dalam
menentukan provisi perpajakan
d. Significant judgement is required in
determining the provision for taxes
Bank menentukan provisi perpajakan berdasarkan
estimasi atas kemungkinan adanya tambahan
beban pajak. Jika hasil akhir dari hal ini
berbeda dengan jumlah yang dicatat semula,
maka perbedaan tersebut akan berdampak
terhadap laba/rugi.
The Bank provides for tax provision based on
estimates whether the additional taxes will be
due. Where the final tax outcome of these matters
is different from the amounts that were initially
recorded, such differences will impact the
profit/loss.
e. Aset Pajak Tangguhan e. Deferred Tax Asset
Aset pajak tangguhan diakui atas jumlah pajak
penghasilan terpulihkan (recoverable) pada
periode mendatang sebagai akibat perbedaan
temporer yang boleh dikurangkan. Justifikasi
manajemen diperlukan untuk menentukan jumlah
aset pajak tangguhan yang dapat diakui,
sesuai dengan waktu yang tepat dan tingkat laba
fiskal di masa mendatang sejalan dengan strategi
rencana perpajakan ke depan.
Deferred tax assets are recognized for the future
recoverable taxable income arising from
temporary difference. Management judgment is
required to determine the amount of
deferred tax assets that can be recognized,
based upon the likely timing on level of future
taxable profits together with future strategic
planning.
f. Revaluasi Aset Tetap f. Fixed Asset Revaluation
Revaluasi aset tetap Bank bergantung pada
pemilihan asumsi yang digunakan oleh penilai
independen dalam menghitung jumlah-jumlah
tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain:
tingkat diskonto, nilai tukar, tingkat inflasi dan
tingkat kenaikan pendapatan dan biaya. Bank
berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar
dan sesuai, perbedaan signifikan dalam asumsi
yang ditetapkan Bank dapat mempengaruhi secara
material nilai aset tetap yang direvaluasi.
The Bank‟s fixed assets revaluation depends on
its selection of certain assumptions used by the
independent appraisal in calculating such
amounts. Those assumptions include among
others, discount rate, exchange rate, inflation rate
and revenue and cost increase rate. The Bank
believes that its assumptions are reasonable and
appropriate and significant differences in the
Bank‟s assumptions may materially affect the
valuation of its fixed assets.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
65
3. PENGGUNAAN ESTIMASI, ASUMSI DAN
PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG
PENTING (Lanjutan)
3. USE OF ACCOUNTING ESTIMATES,
ASSUMPTIONS AND JUDGMENTS (Continued)
Sumber utama ketidakpastian estimasi: (lanjutan) Key sources of estimation uncertainty: (continued)
g. Penurunan nilai aset non-keuangan g. Impairment of non-financial assets
Bank mengevaluasi penurunan nilai aset apabila
terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang
mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tidak
dapat dipulihkan kembali. Faktor-faktor penting
yang dapat menyebabkan penelaahan penurunan
nilai adalah sebagai berikut:
a) Performa yang tidak tercapai secara
signifikan terhadap ekspektasi historis atau
proyeksi hasil operasi di masa yang akan
datang;
b) perubahan yang signifikan dalam cara
penggunaan aset atau strategi bisnis secara
keseluruhan; dan
c) industri atau tren ekonomi yang secara
signifikan bernilai negatif.
The Bank assesses impairment of assets whenever
events or changes in circumstances that would
indicates that the carrying amount of an asset
may not be recoverable. The factors that the
Bank considers important which could trigger
an impairment review include the following:
a) significant underperformance relative to
expected historical or projected future operating
results;
b) significant changes in the manner of use of
the acquired assets or the strategy for overall
business; and
c) significant negative industry or economic
trends.
Bank mengakui kerugian penurunan nilai apabila
nilai tercatat aset melebihi nilai yang dapat
dipulihkan. Jumlah terpulihkan adalah nilai yang
lebih tinggi antara nilai wajar dikurang biaya
untuk menjual dengan nilai pakai aset (atau unit
penghasil kas). Jumlah terpulihkan diestimasi
untuk aset individual atau, jika tidak
memungkinkan, untuk unit penghasil kas yang
mana aset tersebut merupakan bagian daripada
unit tersebut.
The Bank recognizes an impairment loss
whenever the carrying amount of an asset exceeds
its recoverable amount. The recoverable amount
is the higher of an asset‟s (or cash-generating
unit‟s) fair value less costs to sell and its value in
use. Recoverable amounts are estimated for
individual assets or, if it is not possible, for the
cash-generating unit to which the asset belongs.
4. KAS 4. CASH
2017 2016
Rupiah 710.960.136.600 697.262.116.325 Rupiah
Mata uang asing Foreign currencies
Dolar Amerika Serikat - 666.600.000 United Stated Dollar
710.960.136.600 697.928.716.325
Saldo dalam mata uang Rupiah termasuk uang pada
mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri) sebesar
Rp17.617.900.000 dan Rp17.109.200.000 masing-masing
pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.
The Rupiah balance includes cash in ATMs
(Automatic Teller Machines) of Rp17,617,900,000
and Rp17,109,200,000, as of December 31, 2017 and
2016, respectively.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
66
5. GIRO PADA BANK INDONESIA 5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK
INDONESIA
2017 2016
Rupiah 2.319.650.173.296 1.691.108.783.493 Rupiah
Mata uang asing - Foreign currencies
Dolar Amerika Serikat 350.285.000 United Stated Dollar
2.319.650.173.296 1.691.459.068.493
Bank dipersyaratkan untuk memiliki Giro Wajib
Minimum (GWM) dalam mata uang Rupiah dalam
kegiatannya sebagai bank umum dan syariah, serta GWM
dalam mata uang asing dalam kegiatannya melakukan
transaksi mata uang asing. GWM disimpan dalam bentuk
giro pada Bank Indonesia.
The Bank is required to maintain minimum statutory
reserves in Rupiah currency in its activities as a
commercial and sharia bank, and foreign statutory
reserves in its activities in the conduct of foreign
currency transactions. These minimum statutory
reserves are deposited in the form of current accounts
with Bank Indonesia.
Rasio GWM pada tanggal 31 Desember 2017 dan
2016 dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia
(PBI) No.19/6/PBI/2017 tanggal 17 April 2017 tentang
Giro Wajib Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia
dalam Rupiah dan Valuta Asing bagi Bank Umum
Konvensional.
The statutory reserves ratio as of December 30,2017
and 2016 is calculated based on Bank Indonesia
Regulation (PBI) No.19/6/PBI/2017 dated April 17,
2017 regarding Statutory Reserves for Commercial
Banks with Bank Indonesia in Rupiah and Foreign
Currencies”.
GWM Primer adalah simpanan minimum yang wajib
dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo Rekening Giro
pada Bank Indonesia, sedangkan GWM Sekunder adalah
cadangan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank
berupa Sertifikat Bank Indonesia, Surat Utang Negara
(SUN) dan/atau kelebihan saldo Rekening Giro Rupiah
Bank dari GWM Primer yang dipelihara di Bank
Indonesia.
The Primary Statutory Reserves is a minimum
reserves that should be maintained by Bank in
the current account with Bank Indonesia, while
Secondary Statutory Reserves is a minimum reserves
that should be maintained by Bank which
comprises of Bank Indonesia Certificates,
Governance Debenture Debt (SUN) and/or excess
reserve of Bank current accounts from The Primary
Statutory Reserves that should be maintained in Bank
Indonesia.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
67
5. GIRO PADA BANK INDONESIA (Lanjutan) 5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK
INDONESIA (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, perhitungan
rasio GWM berdasarkan prinsip syariah didasarkan
pada PBI No.6/21/PBI/2004 tanggal 3 Agustus 2004
tentang Giro Wajib Minimum dalam Rupiah dan Valuta
Asing bagi Bank Umum yang melaksanakan
kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah yang
diperbarui dengan PBI No.8/23/PBI/2006 tanggal 5
Oktober 2006 dan PBI No.10/23/PBI/2008 tanggal
16 Oktober 2008 yang kemudian dicabut dan
digantikan dengan PBI No. 15/16/PBI/2013 tanggal 24
Desember 2013, dimana setiap Bank diwajibkan
memelihara Giro Wajib Minimum dalam Rupiah dan
valuta asing yang besarnya ditetapkan sebesar 5,00%
dari dana pihak ketiga dalam Rupiah dan 1,00% dari
pihak ketiga dalam valuta asing.
As of December 31, 2017 and 2016, the calculation of
statutory reserves based on sharia principles is in
accordance with PBI No.6/21/PBI/2004 dated
August 3, 2004 concerning The Statutory
Reserves in Rupiah and Foreign Currencies for
Commercial Banks conducting sharia activities
based on sharia principles which has been amended
by PBI No.8/23/PBI/2006 dated October 5, 2006 and
PBI No.10/23/PBI/2008 dated October 16, 2008 and
subsequently replaced by PBI No.15/16/PBI/2013
dated December 24, 2013, where every Bank is
obliged to maintain the Minimum Statutory
Reserve in Rupiah by 5.00% from third parties in
Rupiah and by 1.00% from third parties in foreign
currencies.
Rasio Giro Wajib Minimum (GWM) Bank pada
tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah
sebagai berikut:
The minimum statutory reserves ratio requirement
(GWM) of the Bank as of December 31, 2017 and
2016 was as follows:
2017 2016
Konvensional Conventional
GWM Rupiah Statutory Reserves in Rupiah
Utama 6,61 % 7,50 % Primary
Sekunder 10,01% 4,00% Secondary
GWM Mata uang asing
Statutory Reserves in Foreign
Exchange
Utama 10,61% 8,00% Primary
Manajemen berpendapat bahwa jumlah giro wajib
minimum pada Bank Indonesia tersebut telah memadai
dan memenuhi syarat.
Management believes that the amount of minimum
legal reserves at Bank Indonesia is adequate and meet
the requirements.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
68
6. GIRO PADA BANK LAIN 6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
2017 2016
Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk 6.550.854.183 4.951.231.470 (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 1.327.747.793 713.186.899 (Persero) Tbk
PT Bank Syariah Mandiri 101.918.363 101.595.971 PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank DKI 69.495.037 76.330.637 PT Bank DKI
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 25.994.481 103.373.162 (Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk 13.718.081 14.054.487 (Persero) Tbk
PT Bank Danamon PT Bank Danamon
Indonesia Tbk 5.922.547 6.854.547 Indonesia Tbk
PT Bank Mestika Darma 2.812.445 3.167.381 PT Bank Mestika Darma
PT Bank Muamalat Tbk 5.930.311 PT Bank Muamalat Tbk
8.104.393.241 5.969.794.554
Mata uang asing Foreign currencies
Dolar Amerika Serikat United Stated Dollar
PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk 3.837.419.856 158.459.495 (Persero) Tbk
3.837.419.856 158.459.495
Jumlah 11.941.813.097 6.128.254.049 Total
Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai (12.922.985) (7.740.509) losses
Jumlah - bersih 11.928.890.112 6.120.513.540 Total - net
Giro pada bank lain pada tanggal 31 Desember 2017 dan
2016 diklasifikasikan lancar berdasarkan kolektibilitas
BI. Tidak terdapat saldo giro pada bank lain yang
diblokir atau digunakan sebagai agunan pada tanggal-
tanggal tersebut.
Current accounts with other banks as of December 31,
2017 and 2016 were classified as current under BI
collectibility principles. There were no current
accounts with other banks which were blocked or
under lien as of those dates.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 termasuk
dalam giro pada bank lain adalah giro yang didasarkan
pada prinsip perbankan Syariah masing-masing sebesar
Rp1.292.298.533 dan Rp650.193.864.
As of December 31, 2017 and 2016 current accounts
with other banks include amount under Sharia
Banking Principles amounting Rp1,292,298,533 and
Rp650,193,864, respectively.
Tingkat suku bunga giro pada bank lain per tahun untuk
tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2017 dan 2016 sebesar 1,07%.
The interest rates of current accounts with other
banks during the years ended December 31, 2017 and
2016 are 1,07% per annum.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
69
6. GIRO PADA BANK LAIN
(Lanjutan)
6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
(Continued)
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai giro pada
bank lain adalah sebagai berikut :
The movements of the allowance for impairment losses
for current accounts with other banks are as follows:
2017 2016
Saldo awal tahun 7.740.509 2.740.509 Balance at beginning of the year
(Pembalikan)/ penyisihan tahun (Reversal)/allowance during
berjalan 5.182.476 5.000.000 the year
Saldo akhir tahun 12.922.985 7.740.509 Balance at end of the year
Saldo cadangan kerugian penurunan nilai merupakan
cadangan kerugian penurunan nilai giro yang didasarkan
prinsip perbankan syariah.
Impairment losses reserve is the impairment losses
reserve accounts based on Sharia banking principles
(Wadiah).
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan
kerugian penurunan nilai yang dibentuk tersebut telah
memadai.
Management believes that the allowance for
impairment losses is adequate.
7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN
BANK LAIN
7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
OTHER BANKS
a. Berdasarkan jenis dan nama bank a. By type and counterparty bank
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
70
7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN
BANK LAIN (Lanjutan)
7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
OTHER BANKS (Continued)
a. Berdasarkan jenis dan nama bank a. By type and counterparty bank
2017 2016
Pindahan 127.997.796.218 730.840.212.001 Brought forward
Deposito on Call Deposito on Call
PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk 500.000.000.000 250.000.000.000 (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk - 385.000.000.000 (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk - 130.000.000.000 (Persero) Tbk
500.000.000.000 765.000.000.000
Deposito Berjangka Time Deposit
PT Bank Danamon PT Bank Danamon
Indonesia Tbk 40.000.000.000 - Indonesia Tbk
PT BPRS Puduarta Insani 2.500.000.000 2.500.000.000 PT BPRS Puduarta Insani
PT Bank Pembangunan 35.000.000.000 PT Bank Pembangunan
Daerah Riau - Daerah Riau
PT Bank Muamalat Indonesia - 150.000.000.000 PT Bank Muamalat Indonesia
42.500.000.000 187.500.000.000
Jumlah 670.497.796.218 1.683.340.212.001 Total
Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai (425.000.000) (1.875.000.000) losses
Jumlah - bersih 670.072.796.218 1.681.465.212.001 Total - net
b. Berdasarkan kolektibilitas b. By collectibility
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, semua
penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain
diklasifikasikan lancar.
All placements with Bank Indonesia and other
banks are classified as current as of December 31,
2017 and 2016.
c. Tingkat suku bunga per tahun c. By annual interest rate
2017 2016
Deposit facility 3,50% - 4,00% 4,00% - 5,50% Deposit facility
Call money 4,30% - 7,25% 5,15% - 8,00% Call money
Deposit on call 4,30% - 6,70% 4,25% - 7,25% Deposit on call
Deposito berjangka 4,50% - 10,25% 6,35% - 10,25% Time deposits
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
71
7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN
BANK LAIN (Lanjutan)
7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
OTHER BANKS (Continued)
d. Informasi lainnya d. Other information
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 termasuk
dalam penempatan pada bank lain adalah deposito
berjangka yang didasarkan pada prinsip perbankan
syariah masing-masing sebesar Rp177.500.000.000
dan Rp187.500.000.000.
As of December 31, 2017 and 2016 placements
with Bank Indonesia and other banks include time
deposit under Sharia Banking Principles,
amounting Rp177,500,000,000 and
Rp187,500,000,000.
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai
penempatan pada bank lain adalah sebagai berikut :
The movements of the allowance for impairment
losses for placements with other banks are as
follows:
2017 2016
Saldo awal tahun 1.875.000.000 840.000.000 Balance at beginning of the year
(Pembalikan)/ penyisihan tahun (Reversal)/allowance during
berjalan (1.450.000.000 ) 1.035.000.000 the year
Saldo akhir tahun 425.000.000 1.875.000.000 Balance at end of the year
Saldo cadangan kerugian penurunan nilai merupakan
cadangan kerugian penurunan nilai penempatan pada
bank lain yang didasarkan prinsip perbankan syariah.
Impairment losses reserve is the impairment losses
reserve accounts based on Sharia banking principles.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan
kerugian penurunan nilai yang dibentuk tersebut
telah memadai.
Management believes that the allowance for
impairment losses is adequate.
8. EFEK-EFEK 8. MARKETABLE SECURITIES
Tidak terdapat Efek-efek kepada pihak berelasi. There was no investment securities with related
party.
a. Berdasarkan tipe dan tujuan a. By type and purpose of investment
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
72
8. EFEK-EFEK (Lanjutan) 8. MARKETABLE SECURITIES (Continued)
a. Berdasarkan tipe dan tujuan (lanjutan) a. By type and purpose of invetment (continued)
Nilai nominal/
Nominal value
Nilai tercatat/
Carrying amount
Nilai nominal/
Nominal value
Nilai tercatat/
Carrying amount
Diperdagangkan Trading
Obligasi pemerintah Goverment Bond
SPN12180201 100.000.000 99.635.860 - - SPN12180201
FR0069 - - 10.000.000 10.065.200 FR0069
FR0056 - - 112.701.000 115.707.863 FR0056
FR0072 - - 283.685.000 285.100.588 FR0072
FR0073 - - 138.964.000 145.338.279 FR0073
Obligasi berkelanjutan II tahap II tahun 2017 Obligasi berkelanjutan II tahap II tahun 2017
Seri A PT Lautan Luas Tbk 40.500.000 40.662.000 - - Seri A PT Lautan Luas Tbk
Jumlah nilai wajar melalui laporan laba rugi 140.500.000 140.297.860 545.350.000 556.211.930 Total trading
Tersedia untuk dijual Available for sale
Obligasi pemerintah Goverment Bond
SPN12180104 500.000.000 499.935.000 - - SPN12180104
SPN31801118 200.000.000 199.618.000 - - SPN31801118
VR0026 50.000.000 49.969.000 50.000.000 49.440.000 VR0026
ORI012 50.000.000 51.636.000 50.000.000 51.430.000 ORI012
PBS014 50.000.000 50.267.000 - - PBS014
PBS009 49.942.000 50.014.915 49.942.000 50.247.146 PBS009
PBS011 40.000.000 44.234.800 - - PBS011
ORI013 20.385.000 20.631.985 - - ORI013
SR008 5.390.000 5.566.361 4.875.000 4.954.267 SR008
SPN12170511 - - 18.182.000 17.800.905 SPN12170511
ORI011 - - 30.000.000 30.391.200 ORI011
Sertifikat Deposito Bank Indonesia setelah Certificates of Deposits of Bank Indonesia
dikuragi diskonto yang belum diamortisasi net of unamortized discount of
sebesar Rp16.383.036 dan Rp576.634 Rp16,383,036 and Rp576,634 as of
pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 1.688.539.000 1.670.508.623 100.000.000 99.423.366 December 31, 2017 and 2016
Reksadana Mutual Fund
Maybank Dana Pasar Uang 250.000.000 250.000.000 - - Maybank Dana Pasar Uang
MNC Dana Terproteksi III 215.651.731 228.888.388 235.310.000 244.978.017 MNC Dana Terproteksi III
Terproteksi Maybank CPF Institusi 8 169.000.000 169.000.000 - - Terproteksi Maybank CPF Institusi 8
Terproteksi Maybank CPF Institusi 2 118.100.000 127.564.243 118.100.000 124.430.160 Terproteksi Maybank CPF Institusi 2
Surat Utang Jangka Menengah Medium Term Note
MTN II PT Bank Jawa Barat Banten MTN II PT Bank Jawa Barat Banten
Tahun 2016 100.000.000 100.000.000 100.000.000 100.000.000 Tahun 2016
MTN IV PT Sunprima Nusantara Pembiyaan MTN IV PT Sunprima Nusantara Pembiyaan
Tahun 2017 52.000.000 52.000.000 - - Tahun 2017
MTN PT Bank Pembangunan Daerah Jawa MTN PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
Tengah tahun 2017 Seri A 27.000.000 27.000.000 - - Tengah tahun 2017 Seri A
MTN I PT Bank Pembangunan Daerah MTN I PT Bank Pembangunan Daerah
Jambi Tahun 2017 25.000.000 25.000.000 - - Jambi Tahun 2017
Negotiable Certificate of Deposit (NCD) Negotiable Certificate of Deposit (NCD)
NCD III KEB Hana Indonesia Seri B NCD III KEB Hana Indonesia Seri B
Tahun 2017 100.000.000 98.556.442 - - Tahun 2017
NCD II PT Bank MandiriTbk Seri A NCD II PT Bank MandiriTbk Seri A
Tahun 2016 - - 150.000.000 139.665.666 Tahun 2016
Obligasi Berkelanjutan I PT Aneka Gas Obligasi Berkelanjutan I PT Aneka Gas
Industri Tbk Tahap II Tahun 2017 Seri A 158.000.000 158.472.532 - - Industri Tbk Tahap II Tahun 2017 Seri A
Obligasi Berkelanjutan II PT Bank CIMB Obligasi Berkelanjutan II PT Bank CIMB
Niaga Tbk Tahap III tahun 2017 Seri A 50.000.000 50.028.047 - - Niaga Tbk Tahap III tahun 2017 Seri A
Jumlah tersedia untuk dijual 3.919.007.731 3.928.891.336 906.409.000 912.760.727 Total vailable for sale
Dimiliki hingga jatuh tempo Held to maturity
Sukuk Negara Ritel Seri 007 (SR007) 26.390.000 26.402.648 26.030.000 25.943.353 Sukuk Negara Ritel Seri 007 (SR007)
Obligasi VII PT Bank Pembangunan Daerah Obligasi VII PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Barat Tahun 2015 15.000.000 15.000.000 15.000.000 15.000.000 Sumatera Barat Tahun 2015
Obligasi Berkelanjutan I PT Bank Negara Obligasi Berkelanjutan I PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk Tahun 2017 26.000.000 26.000.000 - - Indonesia (Persero) Tbk Tahun 2017
Sertifikat Bank Indonesia setelah Certificates of Bank Indonesia
dikuragi diskonto yang belum diamortisasi net of unamortized discount of
sebesar Rp0 dan Rp21.978.096 Rp0 and Rp21.978.096 as of
pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 - - 800.000.000 778.021.904 December 31, 2017 and 2016
Jumlah dimiliki hingga jatuh tempo 67.390.000 67.402.648 841.030.000 818.965.257 Total held to maturity
Jumlah surat berharga 4.126.897.731 4.136.591.844 2.292.789.000 2.287.937.914 Total marketable security
2 0 1 7 2 0 1 6
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
73
8. EFEK-EFEK (Lanjutan) 8. MARKETABLE SECURITIES (Continued)
b. Berdasarkan penerbit b. By issuer
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
74
8. EFEK-EFEK (Lanjutan) 8. MARKETABLE SECURITIES (Continued)
c. Berdasarkan peringkat dan pengukuran c. By rating and measurement
Pemeringkat/
Agencies
Peringkat/
Rating
Nilai tercatat/
Caring value
Bank Indonesia - - 1.670.508.623 Bank Indonesia
Pemerintah Republik Indonesia - - 1.097.911.569 Government of Republik of Indonesia
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
Barat Banten Tbk Pefindo idAA- 100.000.000 Barat Banten Tbk
PT Bank Pembangunan PT Bank Pembangunan
Daerah JawaTengah Pefindo idAA- 27.000.000 Daerah JawaTengah
PT Bank Pembangunan Daerah Jambi Pefindo idA 25.000.000 PT Bank Pembangunan Daerah Jambi
PT Bank KEB Hana Indonesia PT Fitch Rating Indonesia AA(idn) 98.556.442 PT Bank KEB Hana Indonesia
PT Bank CIMB Niaga Tbk Pefindo idAAA 50.028.047 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Pembangunan PT Bank Pembangunan
Daerah Sumatera Barat Pefindo idA 15.000.000 Daerah Sumatera Barat
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Pefindo idAAA 26.000.000 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Maybank Asset Management - - 546.564.243 PT Maybank Asset Management
PT MNC Asset Management - - 228.888.388 PT MNC Asset Management
PT Sunprima Nusantara Pembiyaan Pefindo idA- 52.000.000 PT Sunprima Nusantara Pembiyaan
PT Aneka Gas Industri Tbk PT Fitch Rating Indonesia A-(idn) 158.472.532 PT Aneka Gas Industri Tbk
PT Lautan Luas Tbk Pefindo idA- 40.662.000 PT Lautan Luas Tbk
Jumlah surat berharga 4.136.591.844 Total marketable security
Pemeringkat/
Agencies
Peringkat/
Rating
Nilai tercatat/
Caring value
Bank Indonesia - - 877.445.270 Bank Indonesia
Pemerintah Republik Indonesia - - 786.418.801 Government of Republik of Indonesia
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
Barat Banten Tbk Pefindo idAA- 100.000.000 Barat Banten Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Pefindo idAAA 139.665.666 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Barat Pefindo idA 15.000.000 Sumatera Barat
PT Maybank Asset Management - - 124.430.160 PT Maybank Asset Management
PT MNC Asset Management - - 244.978.017 PT MNC Asset Management
Jumlah surat berharga 2.287.937.914 Total marketable security
2 0 1 7
2 0 1 6
d. Berdasarkan jatuh tempo d. By remaining period to maturity
2017 2016
Kurang dari 1 bulan 1.597.889.574.711 - Less than 1 month
Lebih dari 1 - 3 bulan 720.264.365.331 125.366.718.859 More than 1- 3 months
Lebih dari 3 - 12 bulan 657.150.596.422 965.879.675.050 More than 3- 12 months
Lebih dari 1 - 2 tahun 26.198.345.460 251.117.145.620 More than 1- 2 years
Lebih dari 2 - 5 tahun 484.401.532.180 30.019.467.500 More than 2 - 5 years
Lebih dari 5 tahun 650.687.430.082 915.554.906.763 More than 5 years
4.136.591.844.186 2.287.937.913.792
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
75
8. EFEK-EFEK (Lanjutan) 8. MARKETABLE SECURITIES (Continued)
e. Berdasarkan suku bunga dan tanggal jatuh tempo e. By interest rate and maturity date
Suku bunga/
Annual interest rate
Tanggal jatuh tempo/
Maturity date
Sertifikat Deposito Bank Indonesia Certificates of Deposits of Bank Indonesia
IDSD020218182S 5,77% 2 Februari/February 2 , 2018 IDSD020218182S
IDSD090318182S 5,25% 9 Maret/March 9 , 2018 IDSD090318182S
IDSD090318182S 5,27% 9 Maret/March 9 , 2018 IDSD090318182S
IDSD090318182S 5,30% 9 Maret/March 9 , 2018 IDSD090318182S
IDSD090318182S 5,32% 9 Maret/March 9 , 2018 IDSD090318182S
IDSD240818364S 5,63% 24 Agustus/August 24 , 2018 IDSD240818364S
IDSD240818364S 5,60% 24 Agustus/August 24 , 2018 IDSD240818364S
IDSD290618277S 5,25% 29 Juni/June 29 , 2018 IDSD290618277S
IDSD060418182S 5,10% 6 April/April 6 , 2018 IDSD060418182S
IDSD110518182S 5,09% 11 Mei/May 11 , 2018 IDSD110518182S
IDSD110518182S 5,09% 11 Mei/May 11 , 2018 IDSD110518182S
IDSD120118182S 5,87% 12 Januari/January 12 , 2018 IDSD120118182S
IDSD120118182S 5,84% 12 Januari/January 12 , 2018 IDSD120118182S
IDSD120118182S 5,84% 12 Januari/January 12 , 2018 IDSD120118182S
IDSD190118273S 5,97% 19 Januari/January 19 , 2018 IDSD190118273S
IDSD190118273S 5,80% 19 Januari/January 19 , 2018 IDSD190118273S
IDSD190118364C 5,73% 19 Januari/January 19 , 2018 IDSD190118364C
Obligasi pemerintah Govement bond
SPN12180201 5,00% 1 Februari/February 1 , 2018 SPN12180201
SPN12180104 4,65% 4 Januari/January 4 , 2018 SPN12180104
SPN31801118 4,65% 18 Januari/January 18 , 2018 SPN31801118
VR0026 6,00% 25 Januari/January 25 , 2018 VR0026
ORI012 9,00% 15 Oktober/October 15 , 2018 ORI012
PBS014 6,50% 15 Mei/May 15 , 2021 PBS014
PBS009 7,75% 25 Januari/January 25 , 2018 PBS009
PBS011 8,75% 15 Agustus/August 15 , 2023 PBS011
ORI013 6,60% 15 Oktober/October 15 , 2019 ORI013
SR008 8,30% 10 Maret/March 10 , 2019 SR008
SR007 8,25% 11 Maret/March 11 , 2018 SR007
Reksadana Mutual fund
Maybank Dana Pasar Uang - - Maybank Dana Pasar Uang
MNC Dana Terproteksi III - 15 April/April, 15 2042 MNC Dana Terproteksi III
Terproteksi Maybank CPF Institusi 8 - 7 Juli/July 7, 2022 Terproteksi Maybank CPF Institusi 8
Terproteksi Maybank CPF Institusi 2 - 30 Desember/December 30, 2045 Terproteksi Maybank CPF Institusi 2
Surat Utang Jangka Menengah Medium Term Note
MTN II PT Bank Jawa Barat Banten MTN II PT Bank Jawa Barat Banten
Tahun 2016 9,00% 8 Januari/January 8 , 2018 Tahun 2016
MTN IV PT Sunprima Nusantara Pembiyaan MTN IV PT Sunprima Nusantara Pembiyaan
Tahun 2017 12,50% 16 November/November 16 , 2018 Tahun 2017
MTN PT Bank Pembangunan Daerah Jawa MTN PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
Tengah tahun 2017 Seri A 7,10% 22 Desember/December 22, 2018 Tengah tahun 2017 Seri A
MTN I PT Bank Pembangunan Daerah MTN I PT Bank Pembangunan Daerah
Jambi Tahun 2017 9,60% 24 Mei/May 24, 2020 Jambi Tahun 2017
Negotiable Certificate of Deposit (NCD) Negotiable Certificate of Deposit (NCD)
NCD III KEB Hana Indonesia Seri B NCD III KEB Hana Indonesia Seri B
Tahun 2017 6,31% 27 Maret/March 27 , 2018 Tahun 2017
Obligasi Berkelanjutan I PT Aneka Gas Obligasi Berkelanjutan I PT Aneka Gas
Industri Tbk Tahap II Tahun 2017 Seri A 9,50% 5 Desember/December 5, 2020 Industri Tbk Tahap II Tahun 2017 Seri A
Obligasi Berkelanjutan II PT Bank CIMB Obligasi Berkelanjutan II PT Bank CIMB
Niaga Tbk Tahap III tahun 2017 Seri A 6,20% 12 November/November 12, 2018 Niaga Tbk Tahap III tahun 2017 Seri A
Obligasi VII PT Bank Pembangunan Daerah Obligasi VII PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Barat Tahun 2015 10,95% 8 Januari/January 8, 2021 Sumatera Barat Tahun 2015
Obligasi Berkelanjutan I PT Bank Negara Obligasi Berkelanjutan I PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk Tahun 2017 8,00% 11 Juli/July 11, 2022 Indonesia (Persero) Tbk Tahun 2017
Obligasi berkelanjutan II tahap II tahun 2017 Obligasi berkelanjutan II tahap II tahun 2017
Seri A PT Lautan Luas Tbk 9,00% 28 November/November 28, .2020 Seri A PT Lautan Luas Tbk
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
76
8. EFEK-EFEK (Lanjutan) 8. MARKETABLE SECURITIES (Continued)
f. Berdasarkan ketentuan BI yang berlaku, semua efek-
efek pada 31 Desember 2017 dan 2016
diklasifikasikan lancar berdasarkan kolektibilitas BI.
f. Based on BI condition applied, all marketable
securities on December 31, 2017 and 2016 are
classified current.
g. Tingkat suku bunga efektif rata-rata per tahun 6,03%
dan 6,15% masing-masing untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.
g. Effective interest rate effectively per year in the
amount of 6.03% and 6.15%, respectively for
year ended on December 31, 2017 and 2016.
h. Bank mengakui keuntungan bersih atas penjualan
efek-efek sebesar Rp50.142.372.046 dan
Rp10.231.609.815 masing-masing untuk tahun-tahun
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan
2016 yang disajikan dalam akun “Keuntungan dari
penjualan efek-efek - neto” (lihat catatan 32).
h. Bank recognize the net profit for marketable
securities for amount Rp50,142,372,046 and
Rp10,231,609,815 respectively for the years
ended on December 31, 2017 and 2016 which
presented in account “profit from marketable
securities selling- nett” (see note 32).
i. Bank mengakui keuntungan (kerugian) bersih yang
belum direalisasi akibat peningkatan/penurunan nilai
wajar efek-efek tersedia untuk dijual pada tanggal
31 Desember 2017 dan 2016, masing-masing sebesar
Rp3.979.872.651 dan Rp18.623.514.743 yang
disajikan dalam ekuitas. (lihat Catatan 27).
i. Bank recognize unrealized gain (loss) in the
increase/decrease at fair value of available
securities for sale on December 31, 2017 and
2016, respectively for amount Rp3,979,872,651
and Rp18,623,514,743 which presented in equity.
(See Note 27).
9. KREDIT YANG DIBERIKAN 9. LOAN RECEIVABLES
a. Berdasarkan jenis dan kolektibilitas (dalam ribuan
Rupiah)
a. By type and collectibility (in thousands Rupiah)
Dalam Perhatian
Lancar/ Khusus/ Kurang Lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Current Special Mention Substandard Doubtful Loss Total
Konsumsi 8.786.089.245 105.512.358 4.121.070 5.848.691 93.949.360 8.995.520.724 Consumption
Modal kerja 5.554.886.878 188.074.380 10.313.585 20.397.464 373.093.814 6.146.766.121 W orking capital
Investasi 2.014.902.344 99.529.728 2.586.620 3.126.626 55.564.858 2.175.710.176 Investments
Sindikasi 695.614.570 - - - - 695.614.570 Syndicated
Karyawan 450.183.460 302.640 - - 1.585.530 452.071.630 Employee
Jumlah 17.501.676.497 393.419.106 17.021.275 29.372.781 524.193.562 18.465.683.221 Total
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (25.089.350) (25.390.480) (5.965.610) (17.907.860) (470.021.533) (544.374.833) impairment losses
Jumlah - Bersih 17.476.587.147 368.028.626 11.055.665 11.464.921 54.172.029 17.921.308.388 Total - Net
31 Desember 2017 / December 31, 2017
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
77
9. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan) 9. LOAN RECEIVABLES (Continued)
a. Berdasarkan jenis dan kolektibilitas (dalam ribuan
Rupiah) (lanjutan)
a. By type and collectibility (in thousands Rupiah)
(continued)
Dalam Perhatian
Lancar/ Khusus/ Kurang Lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Current Special Mention Substandard Doubtful Loss Total
Konsumsi 8.538.382.485 75.766.874 5.497.020 4.760.612 91.422.048 8.715.829.039 Consumption
Modal kerja 5.463.874.508 177.384.417 8.538.741 8.354.020 423.098.139 6.081.249.825 W orking capital
Investasi 1.782.407.466 99.774.805 2.581.524 2.005.010 64.566.444 1.951.335.249 Investments
Sindikasi 432.894.471 - - - - 432.894.471 Syndicated
Karyawan 390.297.918 1.943.930 10.080 518.467 392.770.395 Employee
Jumlah 16.607.856.848 354.870.026 16.617.285 15.129.722 579.605.098 17.574.078.979 Total
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (96.257.409) (30.355.199) (2.220.875) (2.174.681) (557.534.905) (688.543.069) impairment losses
Jumlah - Bersih 16.511.599.439 324.514.827 14.396.410 12.955.041 22.070.193 16.885.535.910 Total - Net
31 Desember 2016 / December 31, 2016
b. Sektor Ekonomi (dalam ribuan Rupiah) b. Economic Sector (in thousands Rupiah)
Cadangan kerugian
Dalam penurunan nilai/
Perhatian Kurang Allowance for
Lancar/ Khusus/ Lancar/ Diragukan/ Macet/ Impairment Jumlah/
Current Special Mention Substandard Doubtful Loss Losses Total
Perindustrian 158.247.893 4.790.705 625.045 13.044 6.820.100 (8.524.630) 161.972.157 Industrial
Perdagangan, restoran, Trading, restaurant, hotel
hotel dan lainnya 3.193.239.007 178.760.733 5.115.798 6.982.265 179.505.063 (183.998.631) 3.379.604.235 and other services
Jasa sosial masyarakat 422.712.371 14.224.521 2.219.468 1.019.972 12.488.147 (16.627.911) 436.036.568 Sosial society service
Pertanian 2.803.400.393 59.726.130 2.816.871 6.176.002 117.231.280 (121.875.736) 2.867.474.940 Agriculture
Konstruksi 1.255.543.111 17.667.850 1.793.416 9.028.548 101.408.698 (112.008.995) 1.273.432.628 Construction
Pertambangan 21.078.774 497.396 - 2.941 32.342 (228.712) 21.382.741 Mining
Jasa dunia usaha 303.041.128 9.311.368 206.247 117.370 7.760.575 (9.492.031) 310.944.657 Business Services
Listrik, gas, dan air 31.173.527 36.883 - - - - 31.210.410 Electricity, gas and water
Pengangkutan, Cargo, warehouse
pergudangan 76.298.701 2.588.521 123.361 183.947 3.380.158 (3.456.638) 79.118.050
Lainnya 9.236.941.588 105.815.002 4.121.070 5.848.691 95.567.200 (88.161.549) 9.360.132.002 Others
Jumlah - Bersih 17.501.676.493 393.419.109 17.021.276 29.372.780 524.193.563 (544.374.833) 17.921.308.388 Total - Net
31 Desember 2017 / December 31, 2017
Kerugian
Dalam Penurunan Nilai/
Perhatian Kurang Allowance for
Lancar/ Khusus/ Lancar/ Diragukan/ Macet/ Impairment Jumlah/
Current Special Mention Substandard Doubtful Loss Losses Total
Perindustrian 176.363.151 9.310.781 65.448 93.184 20.388.294 (23.572.194) 182.648.664 Industrial
Perdagangan, restoran, Trading, restaurant, hotel
hotel dan lainnya 3.243.916.203 147.473.916 7.160.421 6.081.262 209.625.660 (254.479.301) 3.359.778.161 and other services
Jasa sosial masyarakat 391.839.100 10.648.144 771.122 772.941 16.182.361 (20.023.250) 400.190.418 Sosial society service
Pertanian 2.750.884.175 48.482.517 2.458.761 1.678.483 133.011.929 (152.265.792) 2.784.250.073 Agriculture
Konstruksi 793.008.652 43.164.421 350.419 1.100.000 94.312.116 (105.745.384) 826.190.224 Construction
Pertambangan 13.764.254 635.638 21.222 - 582.650 (1.115.361) 13.888.403 Mining
Jasa dunia usaha 156.108.479 12.541.307 33.988 409.639 8.874.639 (10.926.112) 167.041.940 Business Services
Listrik, gas, dan air 76.079.949 11.098 - - 175.000 (11.174) 76.254.873 Electricity, gas and water
Pengangkutan, - - - - - - Cargo, warehouse
pergudangan 76.447.250 4.879.135 258.884 151.890 4.511.936 (5.656.796) 80.592.299
Lainnya 8.929.445.634 77.723.068 5.497.020 4.842.323 91.940.515 (114.747.705) 8.994.700.855 Others
Jumlah - Bersih 16.607.856.847 354.870.025 16.617.285 15.129.722 579.605.100 (688.543.069) 16.885.535.910 Total - Net
31 Desember 2016 / December 31, 2016
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
78
9. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan) 9. LOAN RECEIVABLES (Continued)
c. Jangka Waktu (dalam ribuan Rupiah) c. Maturity Period (in thousands Rupiah)
Jangka waktu pinjaman diklasifikasikan berdasarkan
periode kredit dan waktu yang tersisa sampai dengan
jatuh temponya sebagaimana yang tercantum dalam
perjanjian kredit adalah sebagai berikut:
Maturity period are classified based on credit period
and the remaining period until maturity as stated on
the loans agreements as follows :
Berdasarkan periode perjanjian kredit: Based on loan agreement period):
d. Berdasarkan jatuh tempo (dalam ribuan Rupiah) d. By maturity period (in thousand of Rupiah)
e. Kredit kepada pihak yang berelasi dan pihak ketiga
(dalam ribuan Rupiah)
e. By related and third parties (in thousand of Rupiah)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
79
9. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan) 9. LOAN RECEIVABLES (Continued)
f. Tingkat suku bunga rata-rata f. Average of interest rate
2017 2016
Suku bunga efektif rata-rata per
tahun
15,40%
15,40%
Effective interest rate per
annum
Suku bunga kontraktual 11,04% 10,90% Contractual interest rate
Suku bunga rata-rata karyawan per
Tahun 4,00%
4,00%
Interest rate of employee per
annum
g. Kredit yang direstrukturisasi g. Restructured loans
Berikut ini adalah jenis dan jumlah kredit yang telah
direstrukturisasi per 31 Desember 2017 dan 2016: Below is the type and amount of restructured loans as
of December 31, 2017 and 2016:
2017 2016
Perpanjangan jangka waktu 247.709.843 263.058.662 Extension of loan maturity
kredit dates
Perpanjangan jangka waktu 3.889.142 7.561.318 Extension of loan maturity
dan penurunan suku dates and decrease of
bunga kredit interest rate
Perpanjangan jangka waktu Extension of loan maturity
kredit , penurunan suku dates, decrease of interest
bunga, kredit dan program rates and other
restrukturisasi lain-lain 225.631.651 329.359.692 restructuring programs
477.230.636 599.979.672
Pinjaman yang direstrukturisasi berdasarkan
kolektibilitas adalah sebagai berikut (dalam ribuan
Rupiah):
Restructured loans by collectibility are as follows (in
thousand of Rupiah):
h. Kredit usaha kecil h. Micro financing
Jumlah kredit usaha mikro dan kecil per 31 Desember
2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar
Rp11.273.457.700 ribu dan Rp6.988.230.500 ribu.
Rasio Kredit Usaha Kecil terhadap jumlah kredit yang
diberikan per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah
masing-masing sebesar 61,05% dan 39,63%.
The number of micro financing as of December 31,
2017 and 2016 are Rp11,273,457,700 ribu dan
Rp6,988,230,500 thousand, respectively. Micro
financing ratio of total loans as of December 31, 2017
and 2016 are 61.05% and 39.63%, respectively.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
80
9. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan) 9. LOAN RECEIVABLES (Continued)
i. Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) i. Legal Lending Limit (LLL)
Bank dalam menyalurkan kredit per 31 Desember
2017 dan 2016, tidak terdapat pelanggaran ataupun
pelampauan Batas Maksimum Pemberian Kredit
(BMPK).
The Bank's loan portfolio as of December 31, 2017
and 2016, has complied with Legal Lending Limit
(LLL) requirements..
j. Kredit penerusan j. Channelling loans
Bank juga menyalurkan fasilitas kredit yang dananya
bersumber dari Pemerintah Indonesia Departemen
Keuangan melalui kredit penerusan dalam bentuk
Kredit Usaha Mikro dan Kecil. Dalam kredit
penerusan ini Bank bertindak sebagai chanelling
sehingga Bank hanya sebagai penyalur berdasarkan
rekomendasi dari departemen yang membidanginya.
Jumlah kredit yang telah disalurkan sampai dengan
tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 sebesar
Rp63.460.741 ribu dan Rp70.104.376 ribu.
The Bank also provides loans facilities funded by the
Government of Indonesia Ministry of Finance through
a channelling loans in the form of Micro Financing.
In this channelling loans Bank acted as the chanelling
so that the Bank only as a channel based on the
recommendation of the department held. Total loans
disbursed up to December 31, 2017 and 2016
amounted to Rp63,460,741 thousand and
Rp70,104,376 thousand.
k. Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit
yang diberikan
k. Other Significant Information Related to Loans
- Kredit modal kerja dan investasi adalah kredit
yang diberikan kepada debitur untuk kepentingan
modal kerja dan barang modalnya
- Working capital and investment loans are given to
debtors for their working capital and capital assets.
- Kredit konsumsi terdiri dari kredit kepada
pegawai negeri maupun swasta, kredit
kepemilikan rumah dan pensiunan.
- Consumption loans consist of loan to civil cervant
and privat, housing and pension.
- Kredit kepada karyawan Bank merupakan kredit
untuk membeli kendaraan, rumah dan keperluan
lainnya, yang dibebani bunga selama periode usia
kerja dan pembayaran cicilan dilakukan melalui
pemotongan gaji setiap bulan.
- Loans given for Bank‟s employee are for the
purchase of vehicles and housing, as well as other
needs, charged with interest over the period of
working, and paid through direct deduction from
the employees‟ salaries.
- Bank menandatangani perjanjian kerjasama
dengan beberapa asuransi dalam rangka
memperoleh jaminan atas pengembalian kredit
(lihat Catatan 41).
- Bank entered into cooperation agreements with
several insurance in order to obtain collateral for
loan repayment (see Note 41).
- Kredit Sindikasi adalah suatu kerjasama
pemberian kredit antara dua atau lebih lembaga
keuangan (bank) kepada/dengan sebuah Bank
(debitur) untuk suatu pemberian proyek dengan
syarat-syarat atau ketentuan kredit yang sama
serta dengan perjanjian kredit yang umumnya
ditandatangani bersama-sama dan ditata-usahakan
oleh lembaga yang ditunjuk oleh Bank yang
disebut agent (SK Direksi Nomor 317/DIR/DKR-
KR/SK/2005).
- Syndication loan is loan given to debtor under a
joint financing agreement with other banks or
financial institutions, with the same terms and
conditions and loans agreement which, generally,
is signed together and administered by Bank‟s
appointed institution, also known as agent (Letter
of Decision of Directors‟ Number 317/DIR/DKR-
KR/SK/2005).
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
81
9. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan) 9. LOAN RECEIVABLES (Continued)
k. Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit
yang diberikan (lanjutan)
k. Other significant information related to loans
(continued)
Keikutsertaan Bank sebagai anggota sindikasi
(participant Bank) sampai dengan tanggal
31 Desember 2017 dan 2016 antara lain:
The Bank involvement as a participant of the
syndication in December 31, 2017 and 2016 are as
follows:
Bank bertindak sebagai anggota sebesar 7%
atau plafond sebesar Rp350.000.000 ribu untuk
membiayai proyek Pembangkit Listrik Tenaga
Uap dari PT Perusahaan Listrik Negara
(Persero) dengan tingkat bunga JIBOR 3 (tiga)
bulanan rata-rata ditambah JIBOR 3 (tiga)
bulanan tertinggi dibagi 2 (dua) dengan jangka
waktu mulai tanggal 24 April 2009 sampai
dengan 24 April 2019. Saldo pada tanggal 31
Desember 2017 adalah sebesar Rp27.509.547
ribu.
Bank is a participant in syndication of 7%
equivalent with plafond of Rp350,000,000 thousand
to finance the steam generated powerplant of PT
Perusahaan Listrik Negara (Persero), with interest
bearing at the average three-month JIBOR plus the
highest three-month JIBOR divided in 2 starting
from April 24, 2009 up to April 24, 2019.
Outstanding balance as of December 31, 2017 is
Rp27,509,547 thousand.
Bank bertindak sebagai anggota sebesar 12%
atau plafond sebesar Rp17.225.250 ribu untuk
industry Synthetic Resin Plastizer dan Biodiesel
dalam bentuk kredit modal kerja pada PT
Petrowidada dengan tingkat bunga 12,00%
dengan jangka waktu mulai tanggal 8 Juni 2017
sampai dengan 8 Juni 2020. Saldo pada tanggal
31 Desember 2017 adalah sebesar
Rp11.702.251 ribu.
Bank acts as member totaling 12.00% with plafond
of Rp17,225,250 thousand to chemical
petrochemical industry and bio-diesel in finance
working capital for PT Petrowidada with interest
bearing 12.00% for the period starting from June 8,
2017 up to June 8, 2020. The balance on December
31, 2017 amounting Rp11,702,251 thousand.
Bank bertindak sebagai anggota sebesar 12%
atau plafond sebesar Rp41.276.650 ribu untuk
industry Synthetic Resin Plastizer dan Biodiesel
dalam bentuk kredit modal kerja pada PT
Eterindo Nusa Graha dengan tingkat bunga
12,00% dengan jangka waktu mulai tanggal 8
Juni 2017 sampai dengan 8 Juni 2020. Saldo
pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar
Rp36.667.291 ribu
Bank acts as member totaling 12.00% with plafond
of Rp41,276,650 thousand to chemical
petrochemical industry and bio-diesel in finance
working capital for PT Eterindo Nusa Graha with
interest bearing 12.00% for the period starting from
June 8, 2017 up to June 8, 2020. The balance on
December 31, 2017 amounting Rp36,667,291
thousand.
Bank bertindak sebagai anggota sebesar 10,65%
atau plafond sebesar Rp250.000.000 ribu untuk
membiayai proyek jalan tol Surabaya–Mojokerto
pada PT Jasamarga Surabaya Mojokerto tingkat
bunga 10,65%. Jangka waktu mulai tanggal 23
Desember 2012 sampai dengan 23 Desember
2026. Saldo pada tanggal 31 Desember 2017
adalah sebesar Rp231.042.072ribu.
Bank acts as member totaling 10.65% or plafond
amounting Rp250,000,000 thousand for Surabaya–
Mojokerto funding PT Jasamarga Surabaya
Mojokerto with interest rate 10.65%. The period
started from December 23, 2012 until December 23,
2026. The balance on December 31, 2017
amounting Rp231,042,072 thousand.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
82
9. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan) 9. LOAN RECEIVABLES (Continued)
k. Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit
yang diberikan (lanjutan)
k. Other significant information related to loans
(continued)
Keikutsertaan Bank sebagai anggota sindikasi
(participant Bank) sampai dengan tanggal
31 Desember 2017 dan 2016 antara lain: (lanjutan)
The Bank involvement as a participant of the
syndication in December 31, 2017 and 2016 are as
follows: (continued)
Bank bertindak sebagai anggota sebesar 9,17%
atau plafond sebesar Rp300.000.000 ribu untuk
membiayai proyek jalan tol Medan-Kualanamu-
Tebing Tinggi pada PT Jasamarga Kualanamu
Tol dengan tingkat bunga 10,83%. Jangka waktu
mulai tanggal 11 Juli 2015 sampai dengan 11 Juli
2028. Saldo pada tanggal 31 Desember 2017
adalah sebesar Rp198.825.138ribu.
Bank acts as member totaling 9.17% or plafond
amounting Rp300,000,000 thousand for Medan-
Kualanamu-Tebing Tinggi funding PT Jasamarga
Kualanamu Tol with interest rate 10.83%. The
period started from July 11, 2015 until July 11,
2028. The balance on December 31,
2017amounting Rp198,825,138 thousand.
Bank bertindak sebagai anggota sebesar 10%
atau plafond sebesar Rp150.000.000 ribu untuk
membiayai proyek jalan tol Pemalang Batang
pada PT Pejagan Pemalang Tol Road dengan
tingkat bunga 10,50%. Jangka waktu mulai
tanggal 30 Nopember 2016 sampai dengan
30 Nopember 2018. Saldo pada tanggal
31 Desember 2017 adalah sebesar
Rp79.245.813ribu.
Bank acts as member totaling 10% or plafond
amounting Rp150,000,000 thousand for
Pemalang Batang funding PT Pejagan Pemalang
Tol Road with interest rate 10.50%. The period
started from November 30, 2016 until November
30, 2018. The balance on December 31, 2017
amounting Rp79,245,813 thousand.
Bank bertindak sebagai anggota sebesar 10,00%
atau plafond sebesar 150.000.000 ribu untuk
membiayai proyek jalan tol Pemalang Batang
pada PT Pemalang Batang Tol Road dengan
tingkat bunga 10,50%. Jangka waktu mulai
tanggal 12 Juni 2017 sampai dengan
12 Desember 2030. Saldo pada tanggal
31 Desember 2017 adalah sebesar Rp28.211.190
ribu.
Bank acts as member for amount 25% or plafond
amounting Rp150,000,000 thousand for
Pemalang Batang funding PT Pemalang Batang
Tol Road with interest rate 10.50%. The period
started from June 12, 2017 until December 12,
2030. The balance on December 31, 2017
amounting Rp28,211,190 thousand.
Bank bertindak sebagai anggota sebesar 11%
atau plafond sebesar Rp100.000.000 ribu untuk
pembiayaan talangan tanah untuk proyek tol
pada PT Citra Waspphutowa dengan tingkat
bunga 15,00%. Jangka waktu mulai tanggal 30
Oktober 2017 sampai dengan 30 Oktober 2019.
Saldo pada tanggal 31 Desember 2017 adalah
sebesar Rp82.411.268 ribu.
Bank acts as member for amount 11% or plafond
amounting Rp100,000,000 thousand for
groundbreaking to toll road project PT Citra
Waspphutowa with interest rate 15.00%. The
period start from October 30, 2017 until October
30, 2019. The balance on December 31, 2017
amounting Rp82,411,268 thousand.
Bank bertindak sebagai anggota sebesar 6% atau
plafond sebesar Rp350.000.000 ribu untuk
membiayai proyek Pembangkit Listrik Tenaga
Uap dari PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
dengan tingkat bunga JIBOR 3 (tiga) bulanan
rata-rata ditambah JIBOR 3 (tiga) bulanan
tertinggi dibagi 2 (dua) dengan jangka waktu
mulai tanggal 24 April 2009 sampai dengan 24
April 2019. Saldo pada tanggal 31 Desember
2017 adalah sebesar Rp27.509.547 ribu.
Bank is a participant in syndication of 6%
equivalent with plafond of Rp350,000,000 thousand
to finance the steam generated powerplant of PT
Perusahaan Listrik Negara (Persero), with interest
bearing at the average three-month JIBOR plus the
highest three-month JIBOR divided in 2 starting
from April 24, 2009 up to April 24, 2019.
Outstanding balance as of December 31, 2017 is
Rp27.509.547 thousand.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
83
9. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan) 9. LOAN RECEIVABLES (Continued)
k. Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit
yang diberikan (lanjutan)
k. Other significant information related to loans
(continued)
Keikutsertaan Bank sebagai anggota sindikasi
(participant Bank) sampai dengan tanggal
31 Desember 2017 dan 2016 antara lain: (lanjutan)
The Bank involvement as a participant of the
syndication in December 31, 2017 and 2016 are as
follows: (continued)
Bank bertindak sebagai anggota sebesar 12%
atau plafond sebesar Rp17.225.250 ribu untuk
industry Synthetic Resin Plastizer dan Biodiesel
dalam bentuk kredit modal kerja pada
PT Petrowidada dengan tingkat bunga 12,00%
dengan jangka waktu mulai tanggal 8 Juni 2017
sampai dengan 8 Juni 2020. Saldo pada tanggal
31 Desember 2017 adalah sebesar Rp11.702.250
ribu.
Bank acts as member totaling 12.00% with plafond
of Rp17.225.250 thousand to chemical
petrochemical industry and bio-diesel in finance
working capital for PT Petrowidada with interest
bearing 12.00% for the period starting from June 8,
2017 up to June 8, 2020. The balance on December
31, 2017 amounting Rp11.702.250 thousand.
l. Cadangan kerugian penurunan nilai (dalam ribuan
Rupiah)
l. Allowance for impairment losses (in thousand of
Rupiah)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
84
9. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan) 9. LOAN RECEIVABLES (Continued)
l. Cadangan kerugian penurunan nilai (dalam ribuan
Rupiah) (lanjutan)
l. Allowance for impairment losses (in thousand of
Rupiah) (continued)
Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah
cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk
adalah cukup untuk menutupi kemungkinan tidak
tertagihnya kredit.
Bank management believes that allowance for
impairment losses is adequate to cover possible losses
that might arise from uncollectible loans.
Kredit yang diberikan dijamin dengan agunan yang
diikat dengan hipotik, hak tanggungan atau surat
kuasa untuk menjual, deposito berjangka dan
jaminan lainnya. Pada tanggal 31 Desember 2017
dan 2016 jumlah kredit yang diberikan yang dijamin
dengan jaminan tunai berupa deposito berjangka
yang diblokir adalah masing-masing sebesar
Rp27.072.827 ribu dan Rp17.555.994 ribu (Catatan
17).
Loans are secured with collateral that was tied to
mortgage, deferred rights or power of attorney to sell,
time deposits and other guarantees. On December 31,
2017 and 2016 the amount of loans secured by cash
collateral in the form of withheld time deposits are
Rp27.072.827 thousand and Rp17.555.994 thousand
(Note 17).
m. Kredit yang dihapusbukukan (dalam ribuan Rupiah) m. Loans written-off (in thousand of Rupiah)
Dalam hal kredit yang dihapusbukukan telah diatur
dalam Peraturan Direksi PT Bank Pembangunan
Daerah Sumatera Utara Nomor:011/Dir/DPK-
Restr/PBS/2015 tanggal 17 Desember 2015 tentang
Hapus Buku Dan Hapus Tagih Kredit/ Pembiayaan
dan Surat Keputusan Direksi Bank
Nomor:311/Dir/DPK-Restr/SK/2015 tanggal
18 Desember 2015 tentang Wewenang Memutus
Hapus Buku Kredit/ Pembiayaan serta Surat Edaran
Nomor 131/Dir/DPK-Restr/SE/2015 tanggal 18
Desember 2015 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Hapus Buku Kredit/ Pembiayaan.
In a loans that written off has been set in the
Regulation of the Board of Directors of PT Bank
Pembangunan Daerah Sumatera Utara Number:
011/Dir/DPK-restr/PBS/2015 on December 17, 2015
about write-off Loans/receivable and letter of the
Board of Directors of Bank Number: 311/Dir/ DPK-
restr/SK/2015 on December 18, 2015 on the Authority
Terminate write-off Loans /receivable and Circular
Letter No. 131/Dir/DPK-restr/SE/2015 on December
18, 2015 about Implementation Guidelines write-off
Loans /receivable.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
85
9. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan) 9. LOAN RECEIVABLES (Continued)
n. Kredit yang bermasalah (dalam ribuan Rupiah): n. Non-performing loans (in thousand of Rupiah):
2017 2016
Kurang lancar 17.021.275 16.617.285 Substandard
Diragukan 29.372.781 15.129.722 Doubtful
Macet 524.193.562 579.605.098 Loss
570.587.618 611.352.105
Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai (493.895.003) (561.930.461) losses
Jumlah - bersih 76.692.615 49.421.644 Total - net
Rasio kredit bermasalah – kotor
4,38%
4,70%
The ratio of non-performing
loans – gross
Rasio kredit bermasalah – bersih
1,44%
1,19%
The ratio of non-performing
loans – net
10. PEMBIAYAAN SYARIAH 10. SHARIA FINANCING
a. Berdasarkan jenis dan kolektibilitas (dalam ribuan
Rupiah)
a. By type and collectibility (in thousands Rupiah)
Dalam Perhatian
Lancar/ Khusus/ Kurang Lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Current Special Mention Substandard Doubtful Loss Total
Konsumsi 683.559.882 145.581.087 13.226.740 12.503.881 102.105.690 956.977.280 Consumption
Modal kerja 356.954.021 34.271.793 5.918.896 4.776.126 150.625.578 552.546.414 W orking capital
Investasi 85.204.795 14.894.653 2.109.036 1.048.303 10.354.907 113.611.694 Investments
Sindikasi 379.992.591 - - - 29.435.312 409.427.903 Syndicated
Karyawan 143.717.438 687.195 - - 1.350.009 145.754.642 Employee
Jumlah 1.649.428.727 195.434.728 21.254.672 18.328.310 293.871.496 2.178.317.933 Total
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (21.859.792) (14.802.980) (2.423.350) (2.852.378) (117.405.731) (159.344.230) impairment losses
Jumlah - Bersih 1.627.568.935 180.631.748 18.831.322 15.475.932 176.465.765 2.018.973.703 Total - Net
31 Desember 2017 / December 31, 2017
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
86
10. PEMBIAYAAN SYARIAH (Lanjutan) 10. SHARIA FINANCING (Continued)
a. Berdasarkan jenis dan kolektibilitas (dalam ribuan
Rupiah) (lanjutan)
a. By type and collectibility (in thousands Rupiah)
(continued)
Dalam Perhatian
Lancar/ Khusus/ Kurang Lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Current Special Mention Substandard Doubtful Loss Total
Konsumsi 608.832.780 106.497.479 18.853.164 - 99.083.548 833.266.971 Consumption
Modal kerja 383.832.009 39.519.606 5.806.421 2.139.145 152.640.119 583.937.300 W orking capital
Investasi 250.000.000 29.471.716 - - - 279.471.716 Investments
Sindikasi 120.253.000 519.422 - 172.167 948.148 121.892.737 Syndicated
Karyawan 103.761.183 11.635.583 1.445.032 9.383.284 13.223.410 139.448.492 Employee
Jumlah 1.466.678.972 187.643.806 26.104.617 11.694.596 265.895.225 1.958.017.216 Total
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (17.534.834) (15.239.144) (3.409.179) (5.304.646) (124.243.711) (165.731.514) impairment losses
Jumlah - Bersih 1.449.144.138 172.404.662 22.695.438 6.389.950 141.651.514 1.792.285.702 Total - Net
31 Desember 2016 / December 31, 2016
b. Sektor Ekonomi (dalam ribuan Rupiah) b. Economic Sector (in thousands Rupiah)
Cadangan kerugian
penurunan nilai/
Dalam Perhatian Allowance for
Lancar/ Khusus/ Kurang Lancar/ Diragukan/ Macet/ Impairment Jumlah/
Current Special Mention Substandard Doubtful Loss Losses Total
Perindustrian 13.565.132 1.500.274 324.793 14.328 3.161.046 (1.338.629) 17.226.944 Industrial
Perdagangan, restoran, - Trading, restaurant, hotel
hotel dan lainnya 137.179.802 27.594.877 3.860.191 4.237.055 46.019.466 (15.782.677) 203.108.714 and other services
Jasa sosial masyarakat 835.961.691 144.335.148 12.690.586 11.284.806 101.237.921 (82.410.189) 1.023.099.963 Sosial society service
Pertanian 49.485.194 12.316.323 928.312 418.064 10.535.401 (5.312.770) 68.370.524 Agriculture
Konstruksi 365.605.243 1.692.054 1.273.548 1.107.643 75.341.772 (32.087.196) 412.933.064 Construction
Pertambangan - 64.257 - - (4.633) 59.624 Mining
Jasa dunia usaha 210.536.992 1.987.509 1.758.807 47.341 25.550.675 (17.296.109) 222.585.215 Business Services
Listrik, gas, dan air 3.453.872 210.692 - - (206.270) 3.458.294 Electricity, gas and water
Pengangkutan, Cargo, warehouse
pergudangan 10.263.735 1.025.954 - 29.625.772 (2.950.118) 37.965.343
Lainnya 23.377.066 4.707.638 418.437 1.219.075 2.399.441 (1.955.637) 30.166.020 Others
Jumlah - Bersih 1.649.428.727 195.434.726 21.254.674 18.328.312 293.871.494 (159.344.230) 2.018.973.703 Total - Net
31 Desember 2017 / December 31, 2017
Kerugian
Penurunan Nilai/
Dalam Perhatian Allowance for
Lancar/ Khusus/ Kurang Lancar/ Diragukan/ Macet/ Impairment Jumlah/
Current Special Mention Substandard Doubtful Loss Losses Total
Perindustrian 19.291.823 2.469.075 655.393 259.569 3.521.908 (15.582.799) 10.614.970 Industrial
Perdagangan, restoran, Trading, restaurant, hotel
hotel dan lainnya 191.537.640 34.590.126 4.455.441 2.117.929 50.637.231 (24.337.124) 259.001.243 and other services
Jasa sosial masyarakat 727.573.875 104.928.920 18.388.379 8.534.396 97.929.518 (15.469.330) 941.885.758 Sosial society service
Pertanian 61.304.301 9.228.487 619.477 449.491 14.091.069 (31.802.178) 53.890.647 Agriculture
Konstruksi 123.724.206 929.779 399.130 28.333 71.925.900 (35.746.033) 161.261.315 Construction
Pertambangan - 77.406 - - - (77.406) - Mining
Jasa dunia usaha 301.426.569 1.608.698 533.023 17.917 23.640.711 (5.965.413) 321.261.504 Business Services
Listrik, gas, dan air 1.964.963 255.777 - - - (4.361.155) (2.140.415) Electricity, gas and water
Pengangkutan, Cargo, warehouse
pergudangan 5.896.666 29.738.823 136.808 - 13.973 (7.677.799) 28.108.472
Lainnya 33.958.929 3.816.714 916.965 286.961 4.134.913 (24.712.277) 18.402.206 Others
Jumlah - Bersih 1.466.678.972 187.643.806 26.104.617 11.694.596 265.895.225 (165.731.514) 1.792.285.701 Total - Net
31 Desember 2016 / December 31, 2016
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
87
10. PEMBIAYAAN SYARIAH (Lanjutan) 10. SHARIA FINANCING (Continued)
c. Jangka Waktu (dalam ribuan Rupiah) c. Maturity Period (in thousands Rupiah)
d. Berdasarkan jatuh tempo (dalam ribuan Rupiah) d. By maturity period (in thousand of Rupiah)
2017 2016
Kurang dari 1 bulan 158.839.062 1.251.454 Less than 1 month
Lebh dari 1- 3 bulan 245.343.705 37.723.984 More than 1 - 3 months
Lebih dari 3- 12 bulan 164.771.813 155.190.524 More than 3 - 12 months
Lebih dari 1 - 2 tahun 58.993.368 69.529 More than 1 - 2 years
Lebih dari 2 - 5 tahun 393.961.240 6.205.714 More than 2 - 5 years
Lebih dari 5 tahun 1.156.408.745 1.757.576.010 Over 5 years
2.178.317.933 1.958.017.215
Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai (159.344.230) (165.731.514) losses
Jumlah - bersih 2.018.973.703 1.792.285.701 Total - net
e. Pembiayaan kepada pihak yang berelasi dan pihak
ketiga (dalam ribuan Rupiah)
e. By related and third parties (in thousand of Rupiah)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
88
10. PEMBIAYAAN SYARIAH (Lanjutan) 10. SHARIA FINANCING (Continued)
f. Pembiayaan yang direstrukturisasi f Restructured sharia financing
2017 2016
Perpanjangan jangka waktu 29.834.550 30.176.726 Extension of loan maturity
kredit dates
Perpanjangan jangka waktu - - Extension of loan maturity
dan penurunan suku dates and decrease of
bunga kredit interest rate
Perpanjangan jangka waktu 37.985.280 53.162.088 Extension of loan maturity
kredit , penurunan suku dates, decrease of interest
bunga, kredit dan program rates and other
restrukturisasi lain-lain - - restructuring programs
67.819.830 83.338.814
g. Pembiayaan Usaha Kecil g. Micro Financing
Jumlah pembiayaan usaha mikro dan kecil per
31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-masing
sebesar Rp77.765.251 ribu dan Rp420.435 ribu. Rasio
Pembiayaan Usaha Kecil terhadap jumlah
pembiayaan yang diberikan per 31 Desember 2017
dan 2016 adalah masing-masing sebesar 4% dan
21%.
The number of micro financing as of December 31,
2017 and 2016 are Rp77,765,251 thousand and
Rp420,435 thousand, respectively. Micro financing
ratio of total loans as of December 31, 2017 and
December 31, 2016 are 4% and 21%, respectively.
h. Batas Maksimum Pemberian Pembiayaan (BMPP) h. Bank‟s Legal Lending Limit
Bank dalam menyalurkan pembiayaan per 31
Desember 2017 dan 2016, tidak terdapat
pelanggaran ataupun pelampauan Batas
Maksimum Pemberian Pembiayaan (BMPP).
The Bank's loan portfolio as of December 31, 2017
and 2016, has complied with Legal Lending Limit
(LLL) requirements..
i. Pembiayaan Penerusan i. Channelling Loans
Bank juga menyalurkan fasilitas pembiayaan yang
dananya bersumber dari Pemerintah Indonesia qq
Departemen Keuangan melalui pembiayaan
penerusan dalam bentuk Pembiayaan Usaha
Mikro dan Kecil. Dalam pembiayaan penerusan
ini Bank bertindak sebagai chanelling sehingga
Bank hanya sebagai penyalur berdasarkan
rekomendasi dari departemen yang
membidanginya. Jumlah pembiayaan yang telah
disalurkan sampai dengan tanggal 31 Desember
2017 dan 2016 sebesar Rp1.130.023 ribu dan
Rp3.131.564 ribu.
The Bank also provides loans facilities funded by the
Government of Indonesia qq Ministry of Finance
through a channelling loans in the form of Micro
Financing. In this channelling loans Bank acted as
the chanelling so that the Bank only as a channel
based on the recommendation of the department held.
Total loans disbursed up to December 31, 2017 and
2016 amounted to Rp1,130,023 thousand and
Rp3,131,564 thousand.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
89
10. PEMBIAYAAN SYARIAH (Lanjutan) 10. SHARIA FINANCING (Continued)
j. Informasi pokok lainnya sehubungan dengan
pembiayaan yang diberikan
j. Other Significant Information Related to Loans
- Pembiayaan modal kerja dan investasi adalah
pembiayaan yang diberikan kepada debitur
untuk kepentingan modal kerja dan barang
modalnya
- Working capital and investment loans are given to
debtors for their working capital and capital
assets.
- Pembiayaan konsumsi terdiri dari pembiayaan
kepada pegawai negeri maupun swasta,
pembiayaan kepemilikan rumah dan
pensiunan
- Consumption loans consist of loan to civil cervant
and privat, housing and pension.
- Pembiayaan kepada karyawan Bank
merupakan pembiayaan untuk membeli
kendaraan, rumah dan keperluan lainnya, yang
dibebani bunga selama periode usia kerja dan
pembayaran cicilan dilakukan melalui
pemotongan gaji setiap bulan.
- Loans given for Bank‟s employee are for the
purchase of vehicles and housing, as well as other
needs, charged with interest over the period of
working, and paid through direct deduction from
the employees‟ salaries.
- Pembiayaan Sindikasi adalah suatu kerjasama
pemberian pembiayaan antara dua atau lebih
lembaga keuangan (bank) kepada/dengan
sebuah Bank (debitur) untuk suatu pemberian
proyek dengan syarat-syarat atau ketentuan
pembiayaan yang sama serta dengan perjanjian
pembiayaan yang umumnya ditandatangani
bersama-sama dan ditata-usahakan oleh
lembaga yang ditunjuk oleh Bank yang disebut
agent (SK Direksi Nomor 317/DIR/DKR-
KR/SK/2005).
- Syndication loan is loan given to debtor under a
joint financing agreement with other banks or
financial institutions, with the same terms and
conditions and loans agreement which, generally,
is signed together and administered by Bank‟s
appointed institution, also known as agent (Letter
of Decision of Directors‟ Number 317/DIR/DKR-
KR/SK/2005).
Keikutsertaan Bank sebagai anggota sindikasi
(participant Bank) sampai dengan tanggal
31 Desember 2017 dan 2016 antara lain:
The Bank involvement as a participant of the
syndication in December 31, 2017 and 2016 are as
follows:
Bank bertindak sebagai anggota sebesar 25%
atau plafond sebesar Rp1.000.000.000 ribu
pada PT Pegadaian (Persero) dengan tingkat
margin 8,75%. Jangka waktu mulai tanggal
4 Januari 2013 sampai dengan 26 Januari
2018. Saldo pada tanggal 31 Desember 2017
adalah sebesar Rp175.000.000 ribu.
The Bank acts as member for amount 25% or
plafond amounting Rp1,000,000,000 thousand
for PT Pegadaian (Persero) with margin rate
8.75% which evaluate quarterly. The period
starts from January 4, 2013 until January 26
2018. The balance on December 31, 2017
amounting Rp175,000,000 thousand.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
90
10. PEMBIAYAAN SYARIAH (Lanjutan) 10. SHARIA FINANCING (Continued)
j. Informasi pokok lainnya sehubungan dengan
pembiayaan yang diberikan (lanjutan)
j. Other Significant Information Related to Loans
(continued)
Keikutsertaan Bank sebagai anggota sindikasi
(participant Bank) sampai dengan tanggal
31 Desember 2017 dan 2016 antara lain:
(lanjutan)
The Bank involvement as a participant of the
syndication in December 31, 2017 and 2016 are as
follows: (continued)
Bank bertindak sebagai anggota sebesar
4,07% atau plafond sebesar Rp30.001.839 ribu
pada PT Citra Sari Makmur (CSM) dengan
tingkat bunga 15,00%. Jangka waktu mulai
tanggal 30 September 2014 sampai dengan 30
september 2024. Saldo pada tanggal 31
Desember 2017 adalah sebesar Rp29.739.323
ribu.
The Bank acts as member for amount 4.07% or
plafond amounting Rp30,001,839 thousand for
PT Citra Sari Makmur (CSM) with interest rate
15.00% which evaluate quarterly. The period
start from September 30, 2014 until September
30, 2024. The outstanding balance on December
31, 2017 amounting Rp29,739,323 thousand.
Bank bertindak sebagai anggota sebesar
16,56% atau plafond sebesar Rp906.000.000
ribu untuk pembiayaan modal kerja pada
PT Bandarudara International Jawa Barat
dengan tingkat marjin 10,50% dengan jangka
waktu mulai tanggal 19 Juni 2017 sampai
dengan 18 September 2027. Saldo pada
tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar
Rp150.000.000 ribu
Bank acts as member totaling 16,56% with
plafond of Rp906,000,000 thousand to finance
working capital for PT Bandarudara International
Jawa Barat with margin rate 10.50% for the
period starting from June 19, 2017 up to
September 18, 2027. The outstanding balance on
December 31, 2017 amounting Rp150,000,000
thousand.
Bank bertindak sebagai anggota sebesar
11,99% atau plafond sebesar Rp834.000.000
ribu untuk pembiayaan modal kerja pada PT
Citra Marga Lintas Jabar dengan tingkat
marjin 11% dengan jangka waktu mulai tanggal
24 Otober 2017 sampai dengan 24 Oktober
2030. Saldo pada tanggal 31 Desember 2017
adalah sebesar Rp99.992.590 ribu
Bank acts as member totaling 11.99% with
plafond of Rp834,000,000 thousand to finance
working capital for PT Citra Marga Lintas Jabar
with margin rate 11% for the period starting from
October 24, 2017 up to October 24, 2030. The
outstanding balance on December 31, 2017
amounting Rp99,992,590 thousand.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
91
10. PEMBIAYAAN SYARIAH (Lanjutan) 10. SHARIA FINANCING (Continued)
k. Cadangan kerugian penurunan nilai (dalam ribuan
Rupiah)
k. Allowance for impairment losses (in thousand of
Rupiah)
l. Kredit yang dihapusbukukan (dalam ribuan Rupiah) l. Loans written-off (in thousand of Rupiah)
2017 2016
Saldo awal 14.358.446 14.657.326 Beginning balance
Penerimaan kembali (423.522) (298.880) Recovereries
Penghapusbukuan 34.344.464 - Written off
Saldo akhir tahun 48.279.388 14.358.446 Balance at ending of the year
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
92
11. PENYERTAAN SAHAM 11. EQUITY INVESTMENT
2017 2016
PT Sarana Sumut Ventura 750.000.000 750.000.000 PT Sarana Sumut Ventura
Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai - - losses
Jumlah - bersih 750.000.000 750.000.000
Penyertaan saham pada PT Sarana Sumut Ventura
adalah sebanyak 1.259.530 lembar saham atau 13,25%
kepemilikan. Kepemilikan saham PT Sarana Sumut
Ventura tidak tersedia di pasar modal.
The Bank owns 1,259,530 shares of PT Sarana
Sumut Ventura or 13.25% ownership. The share of
PT Sarana Sumut Ventura are not quoted in a active
market.
Manajemen berpendapat bahwa tidak ada penyisihan
kerugian penurunan nilai atas surat berharga untuk diakui
pada 31 Desember 2017 dan 2016.
Management believes that there is no allowance for
impairment losses on investment in shares to be
recognized as at December 31, 2017 and 2016.
12. BEBAN DIBAYAR DIMUKA 12. PREPAID EXPENSES
2017 2016
Sewa bangunan 28.079.879.445 29.024.494.483 Building rental
Asuransi 4.451.390.633 4.243.984.669 Insurance
Lain-lain 1.165.991.531 821.291.002 Others
33.697.261.609 34.089.770.154
Sewa bangunan merupakan biaya sewa kantor dibayar
di muka kepada pihak ketiga dengan umur sewa yang
berkisar antara 24 - 36 bulan.
Building lease represents prepaid office lease with the
third parties with rental period ranging from 24 -36
months.
Asuransi merupakan biaya yang ditangguhkan
sehubungan dengan asuransi kebakaran, cash in safe
dan kebongkaran yang akan diamortisasi selama periode
asuransi.
Insurance is deferred costs in accordance with fire
insurance, cash in safe and broken that will be
amortized over the period of insurance.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
93
13. ASET TETAP 13. PROPERTY AND EQUIPMENT
Saldo awal/ Penambahan/ Pelepasan/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/
Beginning balancce Addition Disposal Reclasification Ending balance
Biaya perolehan Cost
Tanah 509.137.731.166 640.250.000 - - 509.777.981.166 Lands
Bangunan 271.632.486.179 2.203.913.960 - 870.200.000 274.706.600.139 Buildings
Peralatan dan perabot Office equipment and
kantor 269.200.532.624 8.335.754.950 - 18.696.521.055 296.232.808.629 furniture
Kendaraan bermotor 8.133.753.549 873.004.498 - - 9.006.758.047 Vehicles
Aset dalam penyelesaian 43.285.272.405 17.040.310.660 - (19.566.721.055) 40.758.862.010 Construction in progress
1.101.389.775.923 29.093.234.068 - - 1.130.483.009.991
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation
Bangunan 16.976.787.659 14.471.836.757 - - 31.448.624.416 Buildings
Peralatan dan perabot Office equipment and
kantor 243.896.726.801 17.263.836.450 - - 261.160.563.251 furniture
Kendaraan bermotor 6.914.509.236 514.434.324 - - 7.428.943.560 Vehicles
267.788.023.696 32.250.107.531 - - 300.038.131.227
Nilai buku 833.601.752.227 830.444.878.764 Book value
31 Desember 2017/ December 31, 2017
Saldo awal/ Penambahan/ Pelepasan/ Reklasifikasi/ Surplus revaluasi/ Saldo akhir/
Beginning balancce Addition Disposal Reclasification Revaluation surplus Ending balance
Biaya perolehan Cost
Tanah 82.357.212.166 - - 327.000.000 426.453.519.000 509.137.731.166 Lands
Bangunan 177.186.120.906 - - (84.460.534.702) 178.906.899.975 271.632.486.179 Buildings
Peralatan dan perabot Office equipment and
kantor 253.913.447.664 9.844.975.138 - 5.442.109.822 - 269.200.532.624 furniture
Kendaraan bermotor 7.611.013.549 522.740.000 - - - 8.133.753.549 Vehicles
Aset dalam penyelesaian 2.711.090.550 41.197.109.640 - (622.927.785) - 43.285.272.405 Construction in progress
523.778.884.835 51.564.824.778 - (79.314.352.665) 605.360.418.975 1.101.389.775.923
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation
Bangunan 98.116.657.599 7.215.275.257 (98.116.657.602) 3.052.503.653 6.709.008.752 16.976.787.659 Buildings
Peralatan dan perabot Office equipment and
kantor 231.326.555.363 12.570.171.438 - - - 243.896.726.801 furniture
Kendaraan bermotor 6.521.543.490 392.965.746 - - - 6.914.509.236 Vehicles
335.964.756.452 20.178.412.441 (98.116.657.602) 3.052.503.653 6.709.008.752 267.788.023.696
Nilai buku 187.814.128.383 833.601.752.227 Book value
31 Desember 2016/ December 31, 2016
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
94
13. ASET TETAP (Lanjutan) 13. PROPERTY AND EQUIPMENT (Continued)
Pada bulan Juni 2016, Bank melakukan revaluasi aset
tetap berupa tanah untuk tujuan akuntansi dan bangunan
untuk tujuan akuntansi dan pajak. Hasil revaluasi
tersebut mengakibatkan kenaikan harga perolehan aset
tetap berupa tanah dan bangunan masing-masing
sebesar Rp426.453.519.000 dan Rp178.906.899.975.
Kenaikan aset tetap atas tanah dan bangunan dicatat dan
dibukukan sebagai surplus revaluasi aset tetap dalam
laporan keuangan Bank per 31 Desember 2016.
In June 2016, the Bank applied the revaluation model
on certain fixed assets consisting of land for
accounting purposes and building for accounting and
tax purposes. The revaluation resulted to the increase
in value of fixed assets net to Rp426,453,519,000 for
land and Rp178,906,899,975 for buildings. The
increase in value of fixed assets was recorded as fixed
asset revaluation surplus in the financial statements
of the Bank as of December 31, 2016.
Bank melalui surat No.24/Dir/DAP-Pjk/L//2016 tanggal
30 Juni 2016 telah mengajukan kepada kantor Pajak
perihal: pemohonan penilaian kembali aset tetap berupa
bangunan.
The Bank through letter No. 24/Dir/DAP-Pjk/L/2016
dated June 30, 2016 has filed to the Tax Office, an
application of fixed assets revaluation.
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan
No.191/PMK.010/2015 tanggal 15 Oktober 2015
permohonan yang diajukan sampai dengan tanggal 30
Juni 2016 akan mendapatkan perlakuan khusus berupa
pajak penghasilan yang bersifat final sebesar 4%.
Sehubungan dengan hal tersebut, Bank telah melakukan
estimasi atas nilai wajar aset tetap berupa tanah dan
kemudian atas kenaikan nilai wajar dibandingkan
dengan nilai buku aset tetap yang ada, Bank telah
melakukan pembayaran pajak sebesar Rp8.235.300.487
pada tanggal 30 Juni 2016. Pada bulan Juli 2016, Bank
telah menerima persetujuan penilaian kembali aset tetap
bangunan kantor dari Direktur Jendral Pajak .
Based on the Regulation of the Minister of Finance
No.191/PMK.010/2015 dated October 15, 2015 the
application filed until the date of June 30, 2016, will
received the special treatment in the form of final
income tax of 4%. In this regard, the Bank has
estimated the fair value of fixed assets such as land
and later on increase in fair value compared to the
book value of existing fixed assets, the Bank has made
tax payments amounting to Rp8,235,300,487 on June
30, 2016. In July, 2016, the Bank has received
approval of fixed assets revaluation of office building
from the General Director of Taxation.
Nilai wajar aset tetap berupa tanah, tanah dan bangunan
pada tanggal 31 Desember 2016 adalah berdasarkan
hasil dari satu Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP)
independen, Sukardi, Israr & Rekan. Metode penilaian
yang digunakan yaitu pendekatan data pasar (market
data approach) dan model biaya.
Fair value of fixed assets land, land and buildings on
December 31, 2016 is based on the result of valuation
from Sukardi, Israr & Partner Public Appraisal
(KJPP). The method used of this valuation is market
data approach and cost model method.
Pada tanggal 26 Juli 2016, Bank telah menerima surat
dari Direktur Jenderal Pajak Nomor: KEP-
514/WPJ.01/2016 tentang Persetujuan Penilaian
Kembali Aset Tetap untuk Tujuan Perpajakan Bagi
Permohonan yang diajukan pada tahun 2016.
On July 26, 2016, Banks have received a letter from
General Director of Tax Number: KEP-514/WJP.01/
2016 about the approval of revaluation fixed assets
for the purpose of taxation in 2016.
Aset dalam penyelesaian terdiri dari bangunan yang
diperkirakan akan selesai dalam waktu kurang dari 6
bulan setelah tanggal laporan posisi keuangan dengan
nilai tercatat per 31 Desember 2017 dan 2016 masing-
masing sebesar Rp40.758.862.010 dan
Rp43.285.272.405 dengan persentase tingkat
penyelesaian masing-masing sebesar 98,75% dan
98,50%.
Construction in progress consists of building are
expected to be completed in less than 6 months after
financial position statements with the carrying value
per December 31, 2017 and December 31, 2016
amounted Rp40,758,862,010 dan Rp43,285,272,405
and the percentage of completion of each level is to
98.75% and 98.50%.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
95
13. ASET TETAP (Lanjutan) 13. PROPERTY AND EQUIPMENTS (Continued)
Biaya penyusutan aset tetap yang telah dibebankan pada
laporan laba rugi komprehensif untuk tahun-tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016
adalah masing-masing sebesar Rp32.250.107.531 dan
Rp 26.887.421.193 (lihat Catatan 34).
Depreciation expenses of property and equipments
charged to statement of profit or loss for the years
December 31, 2017 and 2016 are Rp32,250,107,531
dan Rp 26,887,421,193, respectively (Note 34).
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Bank telah
mengasuransikan aset tetap untuk menutup
kemungkinan kerugian terhadap risiko kebakaran dan
risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar
Rp1.059.978.780.505 dan Rp1.403.649.715.783.
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan
tersebut telah memadai untuk menutup kemungkinan
kerugian yang terjadi atas tetap yang dipertanggungkan
tersebut.
On December 31, 2017 and 31, 2016, the Bank has
insured its property and equipments to cover possible
losses against fire and other risks insured value
amounting Rp1.059.978.780.505 and
Rp1,403,649,715,783, respectively. Management
believes that insurance coverage is adequate to cover
possible losses on the insured fixed.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat
penurunan nilai aset tetap yang dimiliki Bank
sebagaimana dimaksud dalam PSAK 48 (revisi 2014)
selama tahun berjalan, karena manajemen berpendapat
bahwa nilai tercatat aset tetap tidak melebihi estimasi
nilai yang dapat diperoleh kembali. Tidak terdapat aset
tetap yang dijadikan jaminan dan dijual.
Management believes that there is no impairment in
the value of fixed assets owned by the Bank during the
year as described in PSAK 48 (revised 2014), because
management believes that the carrying amounts of
fixed assets do not exceed the estimated recoverable
amount. There were no fixed assets pledged as
collateral and sale.
Informasi mengenai penilaian kembali aset tetap pada
tanggal 31 Desember 2015 untuk kelompok aset tanah
dan bangunan oleh Bank adalah sebagai berikut:
Information on revaluation of land and buildings on
December 31, 2015 by the Bank are as follow:
Keuntungan/
Nilai buku sebelum Nilai buku setelah (kerugian)
revaluasi/ revaluasi/ revaluasi
Carrying amount Carrying amount Gain/(loss)
before revaluation after revaluation revaluation
Tanah 82.357.212.000 509.080.731.000 426.723.519.000 Land
Bangunan 177.186.121.000 265.599.930.000 88.413.809.000 Building
259.543.333.000 774.680.661.000 515.137.328.000
Penilaian kembali yang dilakukan atas tanah
menghasilkan jumlah kenaikan nilai tercatat
Rp426.723.519.000, kenaikan nilai tanah yang dicatat
sebagai “Penghasilan Komprehensif Lain” sebesar
Rp426.723.519.000.
The revaluation of land results in a increase in the
carrying amout of land amounting to
Rp426.723.519.000 which consists of the increase in
the carrying amount of land recognised as “Other
Coprhensive Income” amonting Rp426.723.519.000.
Kenaikan nilai tercatat yang timbul dari revaluasi
bangunan dicatat sebesar Rp88.413.809.000. Kenaikan
ini dicatat sebagai “Penghasilan Komprehensif Lain”
sebesar Rp88.413.809.000
The revaluation of land results in a increase in the
carrying amout of land amounting to
Rp88.413.809.000 which consists of the increase in the
carrying amount of land recognised as “Other
Coprhensive Income” amonting Rp88.413.809.000.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
96
13. ASET TETAP (Lanjutan) 13. PROPERTY AND EQUIPMENTS (Continued)
Jika tanah dan bangunan dicatat sebesar harga
perolehan, maka dicatat dalam jumlah sebagai berikut: If land and buildings are recorded on historical cost
basis, the amount would be as follow:
2017 2016
Tanah 82.357.212.000 82.357.212.000 Land
Bangunan Building
Harga perolehan 197.328.085.168 197.328.085.168 Cost
Akumulasi penyusutan (23.410.203.425) (6.709.008.752) Accumulated depreciation
Nilai buku bangunan 173.917.881.743 190.619.076.416 Net book amount
Jumlah nilai buku bersih 256.275.093.743 272.976.288.416 Total net book value
14. ASET TAK BERWUJUD 14. INTANGIBLE ASSETS
Biaya amortisasi aset tak berwujud yang telah
dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif untuk
tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2017 dan 2016 masing-masing sebesar
Rp 2.832.807.260 dan Rp3.121.748.396 (lihat Catatan
34).
Amortization expenses of intangible assets charged to
statements of profit or loss for the years ended
December 31, 2017 and 2016 are
Rp 2,832,807,260 and Rp3,121,748,396, respectively
(see Note 34).
Sisa periode amortisasi untuk piranti lunak adalah
berkisar antara 1 sampai dengan 2 tahun. The remaining amortization period of software are
around 1 until to 2 years.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat
penurunan nilai aset tak berwujud. Management believes that there is no impairment in
the value of intangible assets.
Saldo awal/ Penambahan/ Pelepasan/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/
Beginning balancce Addition Disposal Reclassification Ending balance
Biaya perolehan Cost
Piranti lunak 11.769.224.521 740.785.000 - 753.932.200 13.263.941.721 Software
Perangkat lunak Sofware under
dalam penyelesaian 753.932.200 226.067.800 (753.932.200) 226.067.800 installation
12.523.156.721 966.852.800 - - 13.490.009.521
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation
Piranti lunak 7.464.535.500 2.832.807.260 - - 10.297.342.760 Software
7.464.535.500 2.832.807.260 - - 10.297.342.760
Nilai buku 5.058.621.221 3.192.666.761 Book value
31 Desember 2017/ December 31, 2017
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
97
14. ASET TAK BERWUJUD (Lanjutan) 14. INTANGIBLE ASSETS (Continued)
Saldo awal/ Penambahan/ Pelepasan/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/
Beginning balancce Addition Disposal Reclassification Ending balance
Biaya perolehan Cost
Piranti lunak 7.340.711.322 4.428.513.199 - - 11.769.224.521 Software
Perangkat lunak Sofware under
dalam penyelesaian - 753.932.200 - - 753.932.200 installation
7.340.711.322 5.182.445.399 - - 12.523.156.721
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation
Piranti lunak 4.342.787.104 3.121.748.396 - 7.464.535.500 Software
4.342.787.104 3.121.748.396 - - 7.464.535.500
Nilai buku 2.997.924.218 5.058.621.221 Book value
31 Desember 2016/ December 31, 2016
15. ASET LAIN-LAIN 15. OTHER ASSETS
2017 2016
Piutang bunga Interest receivables
Bunga kredit 115.727.328.655 118.332.756.867 Credit interest
Bunga efek-efek 14.545.597.716 10.578.017.943 Securities interest
Bunga lain-lain 386.983.413 306.500.000 Others interest
130.659.909.784 129.217.274.810
Aset lainnya Other assets:
Piutang lain-lain 37.005.829.196 30.515.093.685 Other receivables
Tagihan ATM Bersama 36.149.215.511 24.688.263.851 ATM receivables
Materai, prangko, barang cetakan, Stamp duties, stamps, ATMs
ATM 11.568.160.476 10.028.452.333
Tagihan kepada pihak ketiga 10.912.454 10.912.454 Due from third parties
Uang jaminan 1.097.776.626 1.042.912.376 Guarantee
Uang muka 90.924.000 146.339.000 Cash advances
Lain-lain 1.871.003.452 532.844.400 Others
87.793.821.715 66.964.818.099
Jumlah 218.453.731.499 196.182.092.909 Total
Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for impairment
penurunan nilai (155.104.336) (155.104.336) losses
Jumlah bersih 218.298.627.163 196.026.988.573 Total net
Piutang lain-lain sebagian besar merupakan piutang
yang berasal dari klaim asuransi sebesar
Rp29.219.823.873 dan Rp24.131.766.053 masing-
masing pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.
Other receivables mostly comprised of receivables
from insurance claims amounting to
Rp29,219,823,873 and Rp24,131,766,053
respectively as of December 31, 2017 and 2016.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
98
15. ASET LAIN-LAIN (Lanjutan) 15. OTHER ASSETS (Continued)
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai aset
lain-lain adalah sebagai berikut : The changes in allowances for impairment losses of
due from third parties are as follows:
2017 2016
Saldo awal tahun 155.104.336 - Balance at the beginning
of the year
Pembentukan - 155.104.336 Provision
155.104.336 155.104.336
Berdasarkan PBI Nomor 11/2/PBI/2009 tanggal
29 Januari 2009 dan telah diperbaharui dengan PBI
Nomor 14/15/PBI/2012 tanggal 24 Oktober 2012, Bank
diwajibkan untuk melakukan identifikasi dan penetapan
terhadap properti terbengkalai yang dimiliki. Bank telah
mulai melakukan identifikasi dan penetapan properti
terbengkalai yang dimilikinya. Pada tanggal
31 Desember 2017 dan 2016, saldo properti
terbengkalai masing-masing sebesar Rp114.845.664.
Based on PBI Number 11/2/PBI/2009 dated January
29, 2009 and has been updated with PBI Number
14/15/PBI/2012 dated October 24, 2012, Bank is
required to conduct identification and determination
of its own abandoned properties. Bank has identified
and determined its abandoned properties. As of
December 31, 2017 and 2016, the balance of
abandoned properties are Rp114,845,664.
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian
penurunan nilai yang dibentuk atas aset-aset yang
disebutkan di atas telah memadai.
Management believes that the allowance for
impairment losses on the respective assets outlined
above is adequate.
16. LIABILITAS SEGERA 16. CURRENT LIABILITIES
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
99
16. LIABILITAS SEGERA (Lanjutan) 16. CURRENT LIABILITIES (Continued)
Kewajiban penerimaan pajak merupakan kewajiban
Bank sebagai bank persepsi dalam rangka penerimaan
pajak dari wajib pajak/ wajib setor, yang secara periodik
dilimpahkan ke rekening kas negara di Bank Indonesia.
Tax receive liabilities through Bank represents
liabilities of the Bank as the perception bank in the
context of tax receipts from the taxpayer/ mandatory
deposit, which are periodically transferred to the
treasury account at Bank Indonesia.
17. SIMPANAN NASABAH 17. DEPOSITS FROM CUSTOMERS
Pihak berelasi/ Pihak ketiga/ Jumlah/
Related parties Third parties Total
Simpanan dari nasabah: Deposit from customers
Giro 4.037.478.272.465 2.023.898.992.376 6.061.377.264.841 Current account
Tabungan 10.205.751.330 7.060.014.284.841 7.070.220.036.171 Saving account
Deposito berjangka 25.363.472.500 5.847.990.779.316 5.873.354.251.816 Time deposit
4.073.047.496.295 14.931.904.056.533 19.004.951.552.828
Simpanan dari nasabah Deposit from sharia customers:syariah:
Giro - 111.330.134.602 111.330.134.602 Current account
Tabungan - 82.576.679.725 82.576.679.725 Saving account
Deposito - - - Time deposit
- 193.906.814.327 193.906.814.327
4.073.047.496.295 15.125.810.870.860 19.198.858.367.155
31 Desember 2016/ December 31, 2016
Deposito berjangka yang diblokir dan dijadikan
jaminan atas kredit yang diberikan pada tanggal
31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebesar
Rp42.819.500ribu dan Rp21.115.994 ribu.
Time deposits and savings deposits blocked and
pledged as loans collateral as of December 31,
2017 and 2016 were Rp42,819,500 thousand and
Rp21,115,994 thousand.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
100
17. SIMPANAN NASABAH (Lanjutan) 17. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (Continued)
Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan jenis
nasabah adalah sebagai berikut: Time deposits classification by type of customers is as
follows:
2017 2016
Asuransi 71.795.000.000 2.077.311.500.000 Insurance
Koperasi 23.710.000.000 42.080.000.000 Cooperative
Perorangan 3.221.034.100.344 3.486.377.400.441 Individual
Perusahaan 633.808.960.178 647.583.487.080 Corporate
Yayasan 52.552.460.521 169.925.510.521 Foundation
Lain-lain 3.365.809.359.655 541.195.813.602 Others
7.368.709.880.698 6.964.473.711.644
Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan jangka
waktu adalah sebagai berikut: Time deposits classification based on term of period
is as follows:
2017 2016
1 bulan 2.341.980.741.347 2.999.574.783.309 1 month
3 bulan 2.569.665.396.531 2.078.783.103.371 3 months
6 bulan 1.753.218.460.413 1.124.515.000.874 6 months
12 bulan 702.491.282.407 759.814.824.090 12 months
24 bulan 1.354.000.000 1.786.000.000 24 months
7.368.709.880.698 6.964.473.711.644
Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan jatuh
tempo adalah sebagai berikut: Time deposits classification based on maturity is as
follows:
2017 2016
Kurang dari 1 bulan 3.220.355.722.576 772.027.313.602 Less than 1 month
Lebih dari 1 -3 bulan 2.534.889.272.457 4.922.645.125.153 More than 1 -3 months
Lebih dari 3 - 12 bulan 1.612.991.885.665 1.152.283.272.889 More than 3 -12 months
Lebih dari 12 bulan 473.000.000 117.518.000.000 More than 12 months
7.368.709.880.698 6.964.473.711.644
Tingkat bunga rata-rata: The average interest rates per annum are:
2017 2016
Giro 2,26% 2,20% Current accounts:
Tabungan: Saving account:
Simpeda 3,77% 3,46% Simpeda
Martabe 2,11% 1,95% Martabe
TabunganKu 0,96% 0,90% TabunganKu
Deposito 6,87% 7,78% Time deposits
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
101
17. SIMPANAN NASABAH (Lanjutan) 17. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (Continued)
Berdasarkan Undang-Undang No. 24 tanggal 22
September 2004 yang berlaku efektif sejak tanggal 22
September 2005, sebagaimana diubah dengan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik
Indonesia No. 3 tanggal 13 Oktober 2008, Lembaga
Penjaminan Simpanan (LPS) dibentuk untuk menjamin
liabilitas tertentu bank-bank umum berdasarkan
program penjaminan yang berlaku, yang besaran nilai
jaminannya dapat berubah jika memenuhi kriteria
tertentu yang berlaku.
Based on Constitution No. 24 dated September 22,
2004, effective on September 22, 2005, which was
amended by the Government Regulation No. 3 dated
13 October 2008, the Indonesia Deposit Insurance
Agency (LPS) was formed to guarantee certain
liabilities of commercial banks under the applicable
guarantee program, which the amount of guarantee
can be amended if the situation complies with the
valid particular criterias.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
No. 66 Tahun 2008 tanggal 13 Oktober 2008 mengenai
Besarnya Nilai Simpanan yang dijamin Lembaga
Penjaminan Simpanan, maka pada tanggal 31 Desember
2017 dan 2016, jumlah simpanan yang dijamin LPS
adalah simpanan sampai dengan Rp2.000.000.000
untuk per nasabah per bank. Simpanan nasabah dijamin
hanya jika suku bunganya sama dengan atau dibawah
7,75% untuk simpanan dalam Rupiah dan 1,50% untuk
simpanan dalam mata uang asing pada tanggal
31 Desember 2017.
As of December 31, 2017 and 2016, based on
Government Regulation No. 66 Year 2008 dated
October 13, 2008 regarding The Amount of Deposit
Guaranteed by Indonesia Deposit Insurance
Corporation, the amount of deposits covered by LPS
is customer deposits up to Rp2,000,000,000 per
depositor per bank. Customer deposits are only
covered if the rate of interest is equal to or below
7.75% for deposits denominated in Rupiah and 1.50%
for deposits denominated in foreign currency as of
December 31, 2017.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Bank adalah
peserta dari program penjaminan tersebut. As of December 31, 2017 and 2016, Bank was a
participant of that guarantee program.
18. SIMPANAN DARI BANK LAIN 18. DEPOSITS FROM OTHER BANKS
2017 2016
Giro Current accounts
PT Bank Jabar Banten Tbk 1.026.000 55.738.000 PT Bank Jabar Banten Tbk
PT BPD DKI 2.383.415 929.196.196 PT BPD DKI
PT BPD Bank Aceh 66.137.263 66.443.264 PT BPD Bank Aceh
PT Bank Muamalat PT Bank Muamalat
Indonesia Tbk 16.203.059 58.039.910 Indonesia Tbk
PT Bank SBI Indonesia 986.150.883 222.156.518 PT Bank SBI Indonesia
PT Bank Perkreditan Rakyat 3.480.372.233 1.458.953.605 PT Bank Perkreditan Rakyat
PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk 7.792.068 13.049.742 Nasional Tbk
4.560.064.921 2.803.577.235
Tabungan Savings
PT Bank Perkreditan Rakyat 94.563.863.076 97.441.745.172 PT Bank Perkreditan Rakyat
Dipindahkan 99.123.927.997 100.245.322.407 Carrried forward
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
102
18. SIMPANAN DARI BANK LAIN (Lanjutan) 18. DEPOSITS FROM OTHER BANKS (Continued)
2017 2016
Pindahan 99.123.927.997 100.245.322.407 Brought forward
Inter Bank Call Money Inter Bank Call Money
PT BPD Sulteng - 50.000.000.000 PT BPD Sulteng
PT BPD Papua - 150.000.000.000 PT BPD Papua
PT Bank Mandiri (Persero) 200.000.000.000 200.000.000.000 PT Bank Mandiri (Persero)
PT BPD DI Yogyakarta - 130.000.000.000 PT BPD DI Yogyakarta
PT BPD DKI - 50.000.000.000 PT BPD DKI
200.000.000.000 580.000.000.000
Deposito Time Deposits
PT Bank Perkreditan - PT Bank Perkreditan
Rakyat (BPR) 23.580.000.000 20.330.000.000 Rakyat (BPR)
PT Bank Kalbar Syariah - 90.000.000.000 PT Bank Kalbar Syariah
PT Bank Perkreditan Rakyat PT Bank Perkreditan Rakyat
Syariah (BPRS) 3.059.000.000 1.050.000.000 Syariah (BPRS)
26.639.000.000 111.380.000.000
Jumlah 325.762.927.997 791.625.322.407 Total
Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan jangka
waktu adalah sebagai berikut: Time deposits classification based on term of period
is as follows:
2017 2016
1 bulan 26.639.000.000 109.760.000.000 1 month
3 bulan - 1.620.000.000 3 months
6 bulan - - 6 months
12 bulan - - 12 months
26.639.000.000 111.380.000.000
Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan jatuh
tempo adalah sebagai berikut: Time deposits classification based on maturity is as
follows:
2017 2016
Kurang dari 1 bulan 26.639.000.000 109.760.000.000 Less than 1 month
Lebih dari 1 – 3 bulan - 1.620.000.000 More than 1 – 3 months
Lebih dari 3 – 12 bulan - - More than 3 – 12 months
26.639.000.000 111.380.000.000
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
103
18. SIMPANAN DARI BANK LAIN (Lanjutan) 18. DEPOSITS FROM OTHER BANKS (Continued)
Tingkat bunga rata-rata: The average interest rates per annum are:
2017 2016
Giro 0,96% 1,51% Demand deposits
Tabungan 1,61% 2,10% Saving deposits
Deposito 2,90% 7,50% Time deposits
Tidak terdapat simpanan dari bank lain yang
diblokir dan dijadikan jaminan atas kredit yang
diberikan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.
There were no deposits from other banks that
were blocked and pledged as loans collateral as of
December31, 2017 and 2016.
19. PERPAJAKAN 19. TAXATION
a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid tax
2017 2016
Pajak penghasilan pasal 23 70.783.984 12.479.999 Income tax art 23
Pajak penghasilan pasal 25 220.592.100 220.592.100 Income tax art 25
291.376.084 233.072.099
b. Utang pajak a. Tax payable
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
104
19. PERPAJAKAN (Lanjutan) 19. TAXATION (Continued)
c. Pajak penghasilan badan c. Corporate income tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan
menurut laporan laba rugi dengan laba fiskal yang
dihitung oleh Bank untuk periode yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai
berikut:
The reconciliation between income before tax as
shown in the statements of profit or loss with the
estimated taxable income for the year ended
December 31, 2017 and 2016 are as follows:
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
105
19. PERPAJAKAN (Lanjutan) 19. TAXATION (Continued)
d. Beban (manfaat) pajak penghasilan d. Income tax expenses (revenue)
2017 2016
Pajak kini (201.401.519.250) (223.434.579.000) Current tax expense
Manfaat/ (beban) pajak (12.003.030.171) 20.709.200.124 Deferred benefit
(expenses) tax
(213.404.549.421) (202.725.378.876)
e. Rekonsiliasi antara jumlah beban pajak dan jumlah
yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang
berlaku adalah sebagai berikut:
e. Reconciliation between tax expense and the
amount computed using applied tax rate:
2017 2016
Laba sebelum beban Profit before corporate
pajak penghasilan badan 843.415.724.261 787.225.520.407 income tax expense
Tarif pajak yang berlaku 210.853.931.065 196.806.380.102 Tax rate applied
Perbedaan tetap bersih Permanent differences-net
dengan menggunakan tarif using tax rate applied
yang berlaku 2.550.618.356 5.918.998.774
213.404.549.421 202.725.378.876
f. Aset pajak tangguhan f. Deferred tax asset (liability)
31 Desember/ 31 Desember/
December 31 December 31
2016 2017
Aset (liabilitas) pajak tangguhan: Deferred tax assets (liabilities):
Cadangan kerugian penurunan nilai 20.700.548.245 (33.953.565.773) - (13.253.017.528) Allowance for impairment losses loan
Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses
aset lain-lain 7.875.000 - - 7.875.000 other assets
Laba (rugi) yang belum direalisasikan Unrealized gain (loss)on
atas efek tersedia dijual (4.655.878.685) - (1.326.624.217) (5.982.502.902) available-for-sale securities
Beban imbalan pasca kerja 52.459.198.797 8.149.717.119 11.442.298.065 72.051.213.981 Employee benefits
Imbalan jasa produksi dan tantiem 36.531.258.844 10.718.741.156 - 47.250.000.000 Bonus and tantiem
Beban penyusutan aset tetap (1.666.557.649) 2.454.005.041 - 787.447.392 Depreciation of fixed assets
Revaluasi aset tetap (44.726.724.994) (391.656.031) (45.118.381.025) Revaluation surplus of property
and equipments
Lainnya (1.099.170.355) 1.019.728.317 - (79.442.038) Others
57.550.549.203 (12.003.030.171) 10.115.673.848 55.663.192.880
2017
Dikreditkan/
(dibebankan) ke laporan
laba rugi
Credited/(charged) to
statement of income
Dikreditkan ke
pendapatan
komprehensif/
Credited to other
comprehensive
income
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
106
19. PERPAJAKAN (Lanjutan) 19. TAXATION (Continued)
f. Aset pajak tangguhan (lanjutan) f. Deferred tax asset (liability) (continued)
31 Desember/ 31 Desember/
December 31 December 31
2015 2016
Aset (liabilitas) pajak tangguhan: Deferred tax assets (liabilities):
Cadangan kerugian penurunan nilai 8.680.903.807 12.019.644.438 - 20.700.548.245 Allowance for impairment losses loan
Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses
aset lain-lain 75.375.000 (67.500.000) - 7.875.000 other assets
Laba (rugi) yang belum direalisasikan Unrealized gain (loss)on
atas efek tersedia dijual (1.057.608.137) (3.598.270.548) (4.655.878.685) available-for-sale securities
Beban imbalan pasca kerja 35.753.551.954 4.769.003.568 11.936.643.275 52.459.198.797 Employee benefits
Imbalan jasa produksi dan tantiem 31.447.566.943 5.083.691.901 - 36.531.258.844 Bonus and tantiem
Beban penyusutan aset tetap - (1.666.557.649) - (1.666.557.649) Depreciation of fixed assets
Revaluasi aset tetap - - (44.726.724.994) (44.726.724.994) Revaluation surplus of property
and equipments
Lainnya (1.670.088.221) 570.917.866 - (1.099.170.355) Others
73.229.701.346 20.709.200.124 (36.388.352.267) 57.550.549.203
Credited to other
comprehensive
2016
Dikreditkan/
(dibebankan) ke laporan
laba rugi
Dikreditkan ke
pendapatan
komprehensif/
20. OBLIGASI SUBORDINASI 20. SUBORDINATED BONDS
2017 2016
Obligasi Subordinasi I Subordinated Obligation
Bank Sumut 400.000.000.000 400.000.000.000 Bank Sumut I
Dikurangi: Biaya emisi efek
yang diterbitkan (198.755.216) (553.660.383) Less: Unamortized cost
399.801.244.784 399.446.339.617
Bank menerbitkan Subordinasi I Bank Sumut tahun
2011 dengan jumlah nilai nominal sebesar
Rp400.000.000.000 yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI). Obligasi tersebut diterbitkan senilai
100% dari nilai nominalnya dengan tingkat bunga tetap
tahunan sebesar 11,35% yang dibayarkan tiap tiga
bulanan dan akan jatuh tempo pada tanggal 5 Juli 2018.
Penerbitan Obligasi Subordinasi I Bank Sumut tahun
2011 tersebut telah dinyatakan efektif berdasarkan surat
Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan (BAPEPAM-LK) berdasarkan Surat
Keputusan No No.S-7005/BL/2011 tanggal
23 Juni 2011.
The Bank issued Subordinated Bank Sumut in 2011
with a total nominal value of Rp400,000,000,000 were
listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). The
bonds were issued at 100% of their nominal value
with a fixed annual interest rate of 11.35%, payable
every three months and will mature on July 5, 2018.
Issuance of Subordinated Bonds of the Bank Sumut in
2011 has been declared effective by virtue of the
Chairman of the Capital Market Supervisory Agency
and Financial Institution (BAPEPAM-LK) pursuant to
the Decree No. No.S-7005/BL/2011 dated June 23,
2011.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
107
20. OBLIGASI SUBORDINASI (Lanjutan) 20. SUBORDINATED BONDS (Continued)
Penerimaan bersih dari penerbitan obligasi tersebut
digunakan sebagai sumber untuk meningkatkan struktur
permodalan Bank. Hak pemegang obligasi adalah
paripassu tanpa hak preferen dengan hak-hak kreditur
Bank lainnya baik yang ada sekarang maupun
dikemudian hari, kecuali hak-hak kreditur Bank yang
dijamin secara khusus dengan kekayaan Bank baik yang
telah ada maupun yang akan ada dikemudian hari.
Obligasi ini tidak dijamin dengan jaminan khusus, tetapi
dijamin dengan seluruh harta kekayaan Bank, baik
barang bergerak maupun barang tidak bergerak, baik
yang telah ada maupun yang akan ada di kemudian hari
menjadi jaminan bagi pemegang obligasi.
Net proceeds from the obligation were used as fund
sources to increase Bank capital structure. The right
of obligation holder is paripassu without preference
right with other bank creditor that existing now or in
the future, except the rights of the creditors of the
Bank in guarantee exclusively with the wealth of Bank
which has excited or will exist in the future. This
obligation does not guaranteed by special guarantee,
but with the whole of Bank Asset, for both current
assets and fixed asset, which already exist or the
future assets will become a guarantee for obligation
holder.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Obligasi
Subordinasi I Bank Sumut tahun 2011 mendapat
penilaian peringkat id A-, dari PT Pemeringkat Efek
Indonesia (PT Pefindo). Bertindak sebagai wali amanat
Obligasi Subordinasi I Bank Sumut adalah PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk.
On December 31, 2017 and 2016, Obligation of Bank
Sumut Subordinate I on 2011 gained grade id A- from
PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo).
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk acts as trustee
Obligation Subordinated Obligation I Bank Sumut.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 Bank tidak
membentuk cadangan khusus untuk pelunasan utang
pokok Obligasi dengan pertimbangan untuk
mengoptimalkan penggunaan dana hasil emisi sesuai
dengan tujuan rencana penggunaan dana emisi.
On December 31, 2017 and 2016, the Bank did not
provide special reserve for settlement of main debt
with consideration to optimize the using of emission
result fund which according to the purpose of it‟s
using.
21. PINJAMAN YANG DITERIMA 21. BORROWINGS
a. Rekening Pokok KUMK SUP – 005 a. The KUMK SUP – 005 Principal Account
Bank memperoleh pinjaman dari Departemen
Keuangan Republik Indonesia sebesar
Rp25.000.000.000 berdasarkan Perjanjian
Pinjaman antara Pemerintah Republik Indonesia
dan PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera
Utara dalam rangka Pendanaan Kredit Usaha
Mikro dan Kecil Nomor KP-27/DP3/2004 tanggal
9 Agustus 2004.
The Bank received borrowing from the
Department of Finance of the Republic of
Indonesia in the amount of Rp25,000,000,000,
based on the Loans Agreement between the
Government and the Bank for The Micro
Financing Number KP – 27/DP3/2004, dated
August 9, 2004.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
108
21. PINJAMAN YANG DITERIMA 21. BORROWINGS
a. Rekening Pokok KUMK SUP – 005 (lanjutan) a. The KUMK SUP – 005 Principal Account
(continued)
Berdasarkan Surat Departemen Keuangan
Republik Indonesia Direktorat Jenderal
Perbendaharaan Nomor S-677/PB.7/2005, tanggal
13 Mei 2005, perihal Perubahan terhadap
Perjanjian Pinjaman antara Pemerintah dan PT
BPD Sumatera Utara Nomor KP-027/DP3/2004
tanggal 9 Agustus 2004. Perubahan yang
dilakukan diperuntukkan bagi debitur (usaha
mikro dan kecil).
In accordance with the Letter of the General
Director of Treasury - Ministry of Finance of the
Republic of Indonesia Number S-677/PB.7/2005,
dated May 13, 2005, entitled the Amendment to
Loans Agreement between the Government and
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara
Number KP-027/DP3/2004, dated August 9,
2004. The amendment is made for debtors
(Micro and Small Business).
Perjanjian pinjaman ini diubah dengan perjanjian
Nomor AMA-50/KP-027/DSMI/2009 tanggal
31 Juli 2009. Dalam perjanjian ini disepakati
perpanjangan waktu pinjaman sampai tanggal
10 Desember 2019. Bank wajib membayar
kembali pokok pinjaman yang telah ditarik dalam
5 (lima) kali angsuran per setengah tahunan secara
pro rata pada tanggal 10 Juni dan 10 Desember
setiap tahun, dengan angsuran pertama dimulai
pada tanggal 10 Desember 2017 dan berakhir pada
tanggal 10 Desember 2019.
The agreement was amended through agreement
Number AMA-50/KP-027/DSMI/2009 dated July
31, 2009. Term of the agreement was extended up
to December 10, 2019. Bank is required to repay
the principal loan in 5 (five) times on a sixmonth
period installment proportionally on June 10 and
December 10 every year; of which first
installment begins on December 10, 2017 and the
last installment is on December 10, 2019.
Berdasarkan Surat Menteri keuangan Nomor S-
6281/MK.5/2016 tanggal 5 Agustus 2016 perihal
Perubahan (Amandemen) atas Perjanjian Pinjaman
Dalam Rangka Pendanaan Kredit Usaha Mikro
dan Kecil Nomor KP-27/DP3/2004 Tanggal
9 Agustus 2004 sebagaimana terakhir diubah
dengan Perjanjian Perubahan Nomor AMA-
76/KP-027/DSMI/2014 Tanggal 20 November
2014 Pemerintah telah menetapkan perubahan
plafon pinjaman dari semula Rp25.000.000.000
menjadi Rp17.000.000.000. Bank Sumut telah
menyetorkan pegurangan plafon pinjaman tersebut
ke Kas Negara sebesar Rp8.000.000.000 pada
tanggal 14 Maret 2016.
Based on the Letter from the Minister of Finance
Number S-6281/MK.5/2016 dated August 5, 2016
regarding change (amendment) over the loan
funding in the context of Micro and Small
Business Funding Number KP-27/DP3/2004
dated August 9, 2004 as last changed with the
change of agreement Number AMA-76/KP-
027/DSMI/2014 on November 20, 2014 the
Government had set change loan plafond from its
begin Rp25,000,000,000 become
Rp17,000,000,000. Bank Sumut already
depositing the reduction of plafond to the State
Treasury as amount Rp8,000,000,000 dated
March 14,2016.
Tingkat bunga yang dibebankan sama besarnya
dengan tingkat bunga Sertifikat Bank Indonesia
berjangka waktu 3 (tiga) bulan sebesar 4,5%.
The interest rate charged is equal with the
amount of the interest rate of 3 (three) months
period of Certificates of Bank Indonesia, which is
4,5%.
Bank bertindak sebagai excecuting sehingga Bank
menanggung risiko terhadap kredit yang
disalurkan.
Bank acts as the excecuting party and thereby
bears the risks of loans.
Saldo pinjaman per 31 Desember 2017 dan 2016
adalah sebesar Rp5.600.000.000 dan
Rp17.000.000.000.
The outstanding loans as of December 31,
2017 and 2016 are Rp5,600,000,000 dan
Rp17,000,000,000.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
109
21. PINJAMAN YANG DITERIMA (Lanjutan) 21. BORROWINGS (Continued)
b. BLU Pusat Pembiayaan Perumahan Kemenpera b. BLU Pusat Pembiayaan Perumahan Kemenpera
Bank memperoleh pinjaman dari Badan Layanan
Umum Pusat Pembiayaan Perumahan Kementerian
Perumahan Rakyat Republik Indonesia tentang
penyaluran dana fasilitas likuidasi pembiayaan
perumahan (FLPP) dalam rangka pengadaan
perumahan melalui kredit pemilikan rumah
sejahtera tapak
Bank obtained loan from Ministry of People
Housing of Republic of Indonesia in regard with
the channeling of housing loan liquidity facility
(FLPP) in accordance provision of housing
through credit of prosperous home ownership
site.
Perjanjian beberapa kali mengalami perubahan,
terakhir diubah dengan perjanjian nomor No
HK.02.03-Sg.DL/08/2017 dan No 002/Dir/UUS-
PiB/SPj/2017 dan No HK.02.03-Sg.DL/07/2017
dan No 001/Dir/DRt-KPUW2/SPj/2017 tanggal
3 Januari 2017 dengan maksimal pinjaman sebesar
Rp249.289.000.000. Fasilitas ini akan jatuh tempo
pada tanggal 31 Desember 2017. Perhitungan
pengembalian pokok dana FLPP dilakukan dengan
metode anuitas tanpa bunga.
Addendum agreement have been amended
several times, the most recently was through No
HK.02.03-Sg.DL/08/2017 dan No 002/Dir/UUS-
PiB/SPj/2017 and No HK.02.03-Sg.DL/07/2017
dan No 001/Dir/DRt-KPUW2/SPj/2017 dated
January 3, 2017 with maximum credit
Rp249.289.000.000. This facilities will maturity
dated December 31, 2017. The calculation of
FLPP principal refund is performed using the
annuity method without interest.
Saldo pinjaman per 31 Desember 2017 dan 2016
adalah sebesar Rp235.861.814.117 dan
Rp71.707.089.854.
The outstanding loans as of December 31, 2017
and 2016 are Rp23,.861,814,117 dan
Rp71,707,089,854.
c. PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) c. PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)
Pada tanggal 29 November 2016 Bank
menandatangani perjanjian dengan PT. Sarana
Multigriya Finansial untuk refinancing KPR dengan
jaminan portofolio Kredit Pemilikan Rumah (KPR)
yang disalurkan oleh Bank dengan Nomor
Perjanjian 052/PP/SMF-BANKSUMUT/XI/2016
dan No 053/PP/SMF-BANKSUMUT/XI/2016.
On November 29, 2016 the Bank signed a new
agreements with PT Sarana Multigriya Finansial
to refinancing mortgages collateral (KPR) with
the portfolio of mortgages house financing (KPR)
that was distributed by the Bank with the
agreement Number 052/PP/SMF-
BANKSUMUT/XI/2016 and No 053/PP/SMF-
BANKSUMUT/XI/2016.
Dalam perjanjian tersebut disepakati bahwa Bank
mendapat fasilitas pinjaman tahap satu sebesar
Rp100.000.000.000 untuk jangka waktu 3 tahun
serta tahap kedua pada tanggal 22 Desember 2016
sebesar Rp156.000.000.000 untuk jangka waktu
1 tahun.
In the agreement it was agreed that the Bank gets
a loan facility amounting to Rp100.000.000.000
which for a period of 3 years and the second step
on December 22, 2016 amounting to
Rp156,000,000,000 for a period of 1 year.
Adanya perubahan perjanjian No.065/PP/SMF-
BANKSUMUT/XI/2017 tanggal 21 Nopember
2017 mengenai jangka waktu diperpanjang sampai
dengan 22 Desember 2018.
Addemdum agreement No.065/PP/SMF-
BANKSUMUT/XI/2017 dated November 21, 2017
on an extended period until December 22, 2018.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
110
21. PINJAMAN YANG DITERIMA (Lanjutan) 21. BORROWINGS (Continued)
c. PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) c. PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)
Tingkat bunga pinjaman sebesar 7% p.a efektif
pertahun untuk jangka waktu pinjaman 3 (tiga)
tahun.
The interest rate of 7 % p.a effective for a
financing period of 3 (three) years.
Jangka waktu pinjaman sampai tanggal
30 Nopember 2019. Term of the agreed loans period until
November 30, 2019
Pembayaran dilakukan pada saat jatuh tempo. Loan payments are made at maturity
Saldo pinjaman per 31 Desember 2017 dan 2016
adalah sebesar Rp256.000.000.000. The outstanding loans as of December 31, 2017
and 2016 are Rp26.500,000,000.
d. Otorita Asahan d. The Asahan Authority
Bank memperoleh pinjaman dari Otorita Asahan
berdasarkan Kesepakatan Bersama antara Otorita
Asahan dan Bank tentang Penyaluran Kredit
Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (PER) – Otorita
Asahan Nomor 228A/K-OA/XIII/2003 dan
Nomor 019/DIR/DPEM-KR/SJ/2003 tanggal
24 Desember 2003 dan Addendum Kesepakatan
Bersama antara Otorita Asahan dengan Bank
tentang Penyaluran Kredit Pemberdayaan
Ekonomi Rakyat (PER) – Otorita Asahan Nomor
108/KOA/IV/2005 dan Nomor 007/DIR/DPEM-
KR/SJ/2005 tanggal 4 Mei 2005.
Bank received borrowings from the Asahan
Authority based on the Agreement between the
Asahan Authority and Bank, regarding The
Distribution of Loans for the Enhancement of
People‟s Economy – The Asahan Authority
Number 228A/KOA/XIII/2003 and Number
019/DIR/DPEM-KR/SJ/2003, dated December
24, 2003, and the Amendment of the Agreement
Number 108/K-OA/IV/200 and Number
007/DIR/DPEM-KR/SJ/2005 dated May 4, 2005.
Pinjaman ini diberikan untuk memfasilitasi kredit
modal kerja Bank bertindak sebagai chanelling
sehingga Bank tidak menanggung risiko dengan
alokasi sebagai berikut:
- Untuk disalurkan sebagai pinjaman sebesar
97%; dan
- Untuk dana cadangan Bank saat perguliran
dana sebesar 3%.
The objective of these borrowings is to facilitate
the working capital loans, in which Bank acts as
the channelling party, with allocations as
follows:
- 97% is to be distributed as loans; and
- 3% is for Bank‟s reserve at fund withdrawing.
Ketentuan lainnya adalah sebagai berikut: Other stipulations are as follows:
Plafond kepada nasabah petani– nelayan Rp2.000.000 Maximum amount for farmer –
fisherman customers
Suku bunga pinjaman 9,00% p.a Interest rate
Jangka waktu penyediaan plafond 12 bulan/months Period
Saldo pinjaman per 31 Desember 2017 dan 2016
adalah sebesar Rp8.286.027. The outstanding loans as of December 31,
2017 and 2016 are Rp8.286.027.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
111
21. PINJAMAN YANG DITERIMA (Lanjutan) 21. BORROWINGS (Continued)
e. Swisscontact e. Swisscontact
Bank memperoleh pinjaman dari Swisscontact
berdasarkan Kesepakatan Bersama antara
Swisscontact dan Bank tentang Penyaluran Kredit
untuk implementasi Program Pengembangan
Usaha Pemula Nomor 220/PM/SC-BA/XI/2008
dan Nomor 911/KC07-PmSPj/2008 tanggal
27 Nopember 2008.
The Bank received borrowings from the
Swisscontact based on the Cooperation
Agreement between the Swisscontact and Bank,
regarding The Implentation of Business Startup
Program Number 220/PM/SC-BA/XI/2008 and
Number 911/KC07-PmSPj/2008 dated November
27, 2008.
Pinjaman ini diberikan untuk mengembangkan
kesempatan usaha baru yang tumbuh setelah
tsunami, konflik di Nanggroe Aceh Darussalam
dan gempa Nias.
The objective of these borrowings is to develop
new business opportunities emerging after the
tsunami, conflict in Nanggroe Aceh Darussalam
and earthquake in Nias.
Jangka waktu pinjaman adalah 36 (tiga puluh
enam) bulan dan dengan tingkat suku bunga
sebesar 0%. Risiko atas kegagalan pembayaran
pinjaman dibagi antara Swisscontact sebesar 70%
dan Bank sebesar 30% dari pokok pinjaman.
The maximum duration of loans is limited to 36
(thirty six) months and interest of 0%. Losses
from defaults are shared between Swisscontact
70% and Bank 30% to the principal of loans.
Saldo pinjaman per 31 Desember 2017 dan 2016
adalah sebesar Rp35.298.063. The outstanding loans as of December 31, 2017
and 2016 are Rp35.298.063.
22. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 22. POST-EMPLOYMENT BENEFIT OBLIGATION
Bank menyelenggarakan program pensiun manfaat
pasti. Program pensiun manfaat pasti diselenggarakan
untuk seluruh karyawannya sejak pegawai ditetapkan
sebagai peserta dan berakhir pada saat pegawai tidak
lagi mempunyai hubungan kerja, meninggal dunia atau
pensiun.
Bank carries out defined benefit pension. Defined
benefit pension plans are maintained for all
employees since the employees designated as
participants and ended when the employee no longer
has a working relationship, or when the employee is
dead or retired.
Program ini dikelola oleh Dana Pensiun Pegawai Bank
yang merupakan kelanjutan Program Pensiun yang
diselenggarakan oleh Yayasan Dana Kesejahteraan
Karyawan Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara
yang dibentuk pertama kali berdasarkan akta Notaris B.
Ar. Poeloengan, S.H., No. 40 tanggal 13 Nopember
1981 yang pembentukannya mendapat persetujuan dari
Menteri Keuangan Republik Indonesia berdasarkan
surat Nomor S-149/MK.11/1982 tanggal 30 April 1982
dan terakhir Peraturan Dana Pensiun Pegawai Bank No.
127/Dir/DSDM-TK/SK 2009 tanggal 31 Agustus 2009
yang disahkan oleh Menteri Keuangan Kep-
95/KM.10/2010 tanggal 15 Pebruari 2010.
The program is managed by Bank Employees
Pension Fund which is a continuation of Sumut
Pension Plan held by the Employee Welfare Fund
Foundation of Bank Pembangunan Daerah Sumatera
Utara was first established based on notarial B. Ar.
Poeloengan, S.H., No.40 dated November 13, 1981.
Its creation approved by the Minister of Finance of
the Republic of Indonesia based on the number S-
149/MK.11/1982 letter dated April 30, 1982 and
the last Employees Pension Fund Regulation
Bank No. 127/Dir/DSDM-TK/SK 2009 dated August
31, 2009 which was approved by the Minister of
Finance Kep-95/KM.10/2010 February 15, 2010.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
112
22. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA
(Lanjutan)
22. POST-EMPLOYMENT BENEFIT OBLIGATION
(Continued)
Tingkat iuran normal yang diperlukan sebesar 27% dari
Penghasilan Dasar Pensiun (PhDP), dari jumlah tersebut
masing-masing peserta dan pemberi kerja membayar
sebesar 5% dan 22% dari PhDP. Iuran pensiun yang
telah dibayarkan Bank untuk tahun 31 Desember 2017
dan 2016 masing-masing sebesar Rp41.809.584.984 dan
Rp32.294.937.960.
Normal contribution required level of 27% of Basic
Retirement Income (PhDP), from that amount the
participant and the employer pays 5% and 22% of
PhDP, respectively. Pension contributions have been
paid the Bank in December 31, 2017 and 2016
Rp41.809.584.984 and Rp32.294.937.960.
Program pensiun manfaat pasti Defined benefit pension plan
Perhitungan aktuaris atas beban pensiun untuk tahun-
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 2016
disiapkan PT Dian Artha Tama tanggal 15 Januari 2018.
The actuarial calculation of pension expense for the
years ended December 31,2017 and 2016 prepared
by PT Dian Artha Tama dated January 15, 2018.
Penghitungan liabilitas imbalan pasca kerja
menggunakan metode "Projected Unit Credit" seperti
yang diharuskan oleh PSAK 24.
The Bank's calculation of post-employment benefit
obligations uses the "Projected Unit Credit" as
required by PSAK 24.
Mutasi atas kewajiban program pensiun imbalan
pasti pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016
adalah sebagai berikut:
The movement in the defined benefit pension plan
liability for the dated December 31, 2017 and 2016
are as follows:
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
113
22. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA
(Lanjutan)
22. POST-EMPLOYMENT BENEFIT OBLIGATION
(Continued)
Program pensiun manfaat pasti (lanjutan) Defined benefit pension plan (continued)
Beban yang diakui di penghasilan komprehensif lain: Expense recognized in other comprehensive income:
2017 2016
Laba/ (rugi) aktuarial dari Actuarial (gain)/loss from
penyesuaian asumsi demographic assumptions
demografis - - adjustment
Laba/ (rugi) aktuarial dari Actuarial (gain)/loss
penyesuaian asumsi from experience adjustment
pengalaman 132.343.046.313 23.574.536.920
Laba/ (rugi) aktuarial dari Actuarial (gain)/loss from
perubahan asumsi keuangan (54.859.322.130) 60.648.207.694 changing in financial
Keuntungan/ kerugian aktuaria Actuarial (gain)/loss
- aset (31.714.531.923) (19.998.049.529) - asset
45.769.192.260 64.224.695.085
Perhitungan aktuaris atas beban pensiun untuk tahun-
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 2016
disiapkan PT Dian Artha Tama tanggal 15 Januari 2018.
Perhitungan aktuaris menggunakan asumsi-asumsi
sebagai berikut:
The actuarial calculation of pension expense for the
years ended December 31,2017 and 2016 prepared
by PT Dian Artha Tama dated January 15, 2018. The
actuarial calculations use the following assumptions:
Mortalitas GAM - 1971 Mortality
Persentase tingkat cacat 0,01 % per tahun /annum Disability probability
Persentase tingkat pensiun dini 0,5 % per tahun / annum Percentage of early retirement rate
Persentase tingkat pengunduran diri 0,05 % per tahun / annum Percentage of resignation rate
Persentase kenaikan penghasilan dasar 7 % per tahun / annum Percentage of increase of pension basic
Pension
Kenaikan manfaat pensiun bulanan Tidak ada/ nil Increase of the monthly pension benefit
Bunga teknis per tahun 8,4% Interest rate per annum
Pajak manfaat pension Dana Pensiun/ Pension Fund Tax on pension benefit
Biaya pengelolaan Tidak dibebankan pada iuran/ Management fee
not charged to contribution
Imbalan pasca kerja lainnya dan imbalan kerja
jangka panjang lainnya
Post employment benefits and other long-term
employee benefits
Imbalan pasca kerja meliputi penghargaan masa kerja
dan imbalan kerja lainnya dalam bentuk cuti dan uang
duka. Penghitungan liabilitas imbalan pasca kerja
menggunakan metode "Projected Unit Credit" seperti
yang diharuskan oleh PSAK 24.
Post-employment benefits include gratuity and other
employee benefits in the form of leave and
compassionate allowance. The Bank's calculation of
post-employment benefit obligations uses the
"Projected Unit Credit" as required by PSAK 24.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
114
22. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA
(Lanjutan)
22. POST-EMPLOYMENT BENEFIT OBLIGATION
(Continued)
Imbalan pasca kerja lainnya dan imbalan kerja
jangka panjang lainnya (lanjutan)
Post employment benefits and other long-term
employee benefits (continued)
Mutasi atas kewajiban program pensiun imbalan
pasti lainnya pada tanggal 31 Desember 2017 dan
2016 adalah sebagai berikut:
The movement in the defined benefit pension plan
liability for the dated December 31, 2017 and 2016
are as follows:
2017 2016
Nilai kini kewajiban 162.295.523.665 143.014.207.819 Present value of liability
Biaya bunga 13.632.823.987 12.871.278.704 Interest cost
Biaya jasa kini 43.694.488.478 26.369.584.959 Current service cost
Keuntungan/ kerugian aktuarial Actuarial (gain) loss-
- asumsi 158.320.352 1.113.964.506 assumption
Pembayaran imbalan kerja (62.149.756.250) (48.661.515.114) Actual benefit paid
(Keuntungan)/kerugian Actuarial (gain)/loss in
aktuarial pada penghasilan other comprehensive
komprehensif lain 25.292.905.123 27.588.002.791 income
Nilai kini kewajiban Present value of defined
akhir 182.924.305.355 162.295.523.665 benefit obligation
Beban yang diakui di penghasilan komprehensif lain: Expense recognized in other comprehensive income:
2017 2016
Laba/ (rugi) aktuarial dari Actuarial (gain)/loss
penyesuaian asumsi from experience adjustment
pengalaman (2.606.686.658) 20.968.587.120
Laba/ (rugi) aktuarial dari Actuarial (gain)/loss from
perubahan asumsi keuangan 28.057.912.133 6.619.415.671 changing in financial
asumptions
25.451.225.475 27.588.002.791
Perhitungan aktuaris menggunakan asumsi-asumsi
sebagai berikut: The actuarial calculations are using the following
assumptions:
Tingkat mortalitas GAM - 1971 Mortality rate
Kemungkinan cacat 0,01% per tahun /annum Disability probability
Tingkat pengunduran diri 0,05% per tahun /annum Turnover rate
Usia 18 - 45 tahun 0,50% Age 18 - 45 years
Usia 46 - 55 tahun 0,05% Age 46 - 55 years
Kenaikan gaji 7 % Salary increase
Tingkat bunga 8,4% per tahun /annum Interest rate
Metode Project Unit Cost Method
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
115
23. LIABILITAS LAIN-LAIN 23. OTHER LIABILITIES
2017 2016
Beban yang masih harus dibayar 18.813.328.078 39.480.683.452 Accrued expenses
Program tanggungjawab sosial 7.085.008.475 11.110.927.207 Corporate social responsibility
perusahaan program
Setoran jaminan 1.386.980.673 670.206.353 Guarantee deposits
Jasa produksi 189.000.000.000 146.125.035.383 Production services bonuses
Rekening pemblokiran Blocking account of
bank garansi 32.948.004.429 6.965.874.602 bank guarantees
Lain-lain 4.958.028.024 12.745.608.714 Others
254.191.349.679 217.098.335.711
Lain-lain diantaranya merupakan provisi kredit diterima
dimuka, bunga obligasi diterima dimuka, pendapatan
kredit sindikasi diterima dimuka, penerimaan klaim PT
Askrindo, kewajiban subrogasi Perum Sarana dan PT
Askrindo, serta kewajiban kepada pihak ketiga.
Others include accrued loan provision, accrued
obligation interest, accrued syndication loan income,
klaim accrued PT Askrindo, subrogation liabilities
Perum Sarana and PT Askrindo and liabilities to the
third parties.
24. DANA SYIRKAH TEMPORER 24. TEMPORARY SYIRKAH FUNDS
Pihak berelasi/ Pihak ketiga/ Jumlah/
Related parties Third parties Total
Giro - 25.166.951.149 25.166.951.149 Current account
Tabungan - 557.237.940.235 557.237.940.235 Saving account
Deposito berjangka - 1.389.282.382.476 1.389.282.382.476 Time deposit
- 1.971.687.273.860 1.971.687.273.860
Pihak berelasi/ Pihak ketiga/ Jumlah/
Related parties Third parties Total
Giro - 14.828.014.523 14.828.014.523 Current account
Tabungan - 499.175.873.694 499.175.873.694 Saving account
Deposito berjangka - 1.091.119.459.828 1.091.119.459.828 Time deposit
- 1.605.123.348.045 1.605.123.348.045
31 Desember 2017/ December 31, 2017
31 Desember 2016/ December 31, 2016
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
116
24. DANA SYIRKAH TEMPORER (Lanjutan) 24. TEMPORARY SYIRKAH FUNDS (Continued)
Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan jenis
nasabah adalah sebagai berikut: Time deposits classification by type of customers is
as follows:
2017 2016
Asuransi 18.310.000.000 15.915.000.000 Insurance
Koperasi 450.000.000 450.000.000 Cooporative
Perorangan 434.465.800.000 410.973.000.000 Individual
Perusahaan 233.800.000.000 182.200.000.000 Corporate
Yayasan 7.980.000.000 3.990.000.000 Foundation
Lain-lain 694.276.582.476 477.591.459.828 Others
1.389.282.382.476 1.091.119.459.828
Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan jangka
waktu adalah sebagai berikut: Time deposits classification based on term of period
is as follows:
2017 2016
1 bulan 937.678.582.476 596.309.459.828 1 month
3 bulan 199.858.500.000 276.435.000.000 3 months
6 bulan 33.020.000.000 27.576.000.000 6 months
12 bulan 218.725.300.000 190.799.000.000 12 months
1.389.282.382.476 1.091.119.459.828
Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan jatuh
tempo adalah sebagai berikut: Time deposits classification based on maturity is as
follows:
2017 2016
Kurang dari 1 bulan 1.030.983.582.476 755.264.959.828 Less than 1 month
Lebih dari 1 -3 bulan 154.567.500.000 157.618.500.000 More than 1 -3 months
Lebih dari 3 - 12 bulan 203.731.300.000 178.236.000.000 More than 3 -12 months
1.389.282.382.476 1.091.119.459.828
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
117
25. MODAL SAHAM 25. SHARE CAPITAL
Berdasarkan akta pernyataan keputusan rapat dari
Notaris Risna Rahmi Arifa, S.H, No. 12 tanggal
11 Desember 2017 dinyatakan bahwa pemegang saham
Bank menyetujui peningkatan modal dasar Perseroan
menjadi sebesar Rp1.240.525.380.000. Penambahan
modal saham tersebut telah mendapatkan persetujuan
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia melalui surat No.AHU-AH.01.03.0202033
tanggal 18 Desember 2017.
Based on notarial deed of statement of the meeting of
the Notary Risna Rahmi Arifa, SH, No. 12 dated
Desember 11, 2017 Company‟s shareholders
approved to change the composition of the Company's
Shareholders and authorized capital become to
Rp1.240.525.380.000. The share capital increasing
has been recorded its amendment by the Ministry of
Law and Human Rights of the Republic of Indonesia
by letter No.AHU-AH.01.03.0202033 dated December
18, 2017,
Susunan pemegang saham pada tanggal 31 Desember
2017 dan 2016 adalah sebagai berikut: The composition of shareholders as of
December 31, 2017 and 2016 are as follows:
Pemegang saham Jumlah Persentase Jumlah / Shareholders
saham/ kepemilikan/
Number of Percentage of Total
shares ownership (%) (Rp)
Pemprov Sumatera Utara 58.081.680 46,82% 580.816.800.000 Provincial Government of North Sumatera
Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Selatan 12.997.413 10,48% 129.974.130.000 Regional Government of South Tapanuli
Pemerintahan Kabupaten Simalungun 4.649.934 3,75% 46.499.340.000 Regional Government of Simalungun
Pemerintahan Kabupaten Deli Serdang 5.683.549 4,58% 56.835.490.000 Regional Government of Deli Serdang
Pemerintahan Kabupaten Labuhan Batu 2.818.785 2,27% 28.187.850.000 Regional Government of Labuhan Batu
Pemerintahan Kota Tebing Tinggi 2.910.552 2,35% 29.105.520.000 Municipal Government of Tebing Tinggi
Pemerintahan Kota Medan 1.804.459 1,45% 18.044.590.000 Municipal Government of Medan
Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Tengah 2.371.821 1,91% 23.718.210.000 Regional Government of Central Tapanuli
Pemerintahan Kabupaten Nias 2.185.627 1,76% 21.856.270.000 Regional Government of Nias
Pemerintahan Kabupaten Asahan 2.049.493 1,65% 20.494.930.000 Regional Government of Asahan
Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Utara 1.903.078 1,53% 19.030.780.000 Regional Government of North Tapanuli
Pemerintahan Kota Pematang Siantar 2.241.542 1,81% 22.415.420.000 Municipal Government of Pematang Siantar
Pemerintahan Kabupaten Mandailing Natal 3.220.805 2,60% 32.208.050.000 Regional Government of Mandailing Natal
Pemerintahan Kota Padang Sidempuan 2.858.958 2,30% 28.589.580.000 Municipal Government of Padang Sidempuan
Pemerintahan Kabupaten Dairi 2.621.624 2,11% 26.216.240.000 Regional Government of Dairi
Pemerintahan Kota Tanjung Balai 1.481.023 1,19% 14.810.230.000 Regional Government of Tanjung Balai
Pemerintahan Kota Sibolga 2.328.819 1,88% 23.288.190.000 Municipal Government of Sibolga
Pemerintahan Kabupaten Langkat 1.746.758 1,41% 17.467.580.000 Regional Government of Langkat
Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas 930.426 0,75% 9.304.260.000 Regional Government Lawas
Pemerintahan Kabupaten Humbang Regional Government of Humbang
Hasundutan 938.283 0,76% 9.382.830.000 HasundutanRegional Government of Humbang
Pemerintahan Kabupaten Toba Samosir 1.855.650 1,50% 18.556.500.000 Regional Government of Toba Samosir
Pemerintahan Kota Binjai 921.112 0,74% 9.211.120.000 Municipal Government of Binjai
Pemerintahan Kabupaten Karo 655.233 0,53% 6.552.330.000 Regional Government of Karo
Pemerintahan Kabupaten Serdang Bedagai 1.099.348 0,89% 10.993.480.000 Regional Government of Serdang Bedagai
Pemerintahan Kabupaten Samosir 527.381 0,43% 5.273.810.000 Regional Government of Samosir
Pemerintahan Kabupaten Nias Selatan 638.926 0,52% 6.389.260.000 Regional Government of South Nias
Pemerintahan Kabupaten Pakpak Barat 270.953 0,22% 2.709.530.000 Regional Government of W est Pakpak
Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas Utara Lawas 309.306 0,25% 3.093.060.000 Regional Government of North Padang
Pemerintahan Kabupaten Batubara 200.000 0,16% 2.000.000.000 Regional Government of Batubara
Pemerintahan Kabupaten Nias Utara 450.000 0,36% 4.500.000.000 Regional Government of North Nias
Pemerintahan Kabupaten Nias Barat 200.000 0,16% 2.000.000.000 Regional Government of W est Nias
Pemerintahan Kabupaten Labuhan Batu Utara 600.000 0,48% 6.000.000.000 Regional Government of North Labuhan Batu
Pemerintahan Kabupaten Labuhan Batu Selatan 500.000 0,40% 5.000.000.000 Regional Government of South Labuhan Batu
Jumlah 124.052.538 100% 1.240.525.380.000 Total
2017
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
118
25. MODAL SAHAM (Lanjutan) 25. SHARE CAPITAL (Continued)
Susunan pemegang saham pada tanggal 31 Desember
2017 dan 2016 adalah sebagai berikut: The composition of shareholders as of
December 31, 2017 and 2016 are as follows:
Pemegang saham Jumlah Persentase Jumlah / Shareholders
saham/ kepemilikan/
Number of Percentage of Total
shares ownership (%) (Rp)
Pemprov Sumatera Utara 55.654.852 49,69 556.548.520.000 Provincial Government of North Sumatera
Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Selatan 10.071.769 8,99 100.717.690.000 Regional Government of South Tapanuli
Pemerintahan Kabupaten Simalungun 4.210.817 3,76 42.108.170.000 Regional Government of Simalungun
Pemerintahan Kabupaten Deli Serdang 4.783.549 4,27 47.835.490.000 Regional Government of Deli Serdang
Pemerintahan Kabupaten Labuhan Batu 2.364.388 2,11 23.643.880.000 Regional Government of Labuhan Batu
Pemerintahan Kota Tebing Tinggi 2.578.580 2,3 25.785.800.000 Municipal Government of Tebing Tinggi
Pemerintahan Kota Medan 1.804.459 1,61 18.044.590.000 Municipal Government of Medan
Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Tengah 2.101.296 1,88 21.012.960.000 Regional Government of Central Tapanuli
Pemerintahan Kabupaten Nias 2.185.627 1,95 21.856.270.000 Regional Government of Nias
Pemerintahan Kabupaten Asahan 1.799.493 1,61 17.994.930.000 Regional Government of Asahan
Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Utara 1.686.016 1,51 16.860.160.000 Regional Government of North Tapanuli
Pemerintahan Kota Pematang Siantar 1.995.856 1,78 19.958.560.000 Municipal Government of Pematang Siantar
Pemerintahan Kabupaten Mandailing Natal 3.020.805 2,7 30.208.050.000 Regional Government of Mandailing Natal
Pemerintahan Kota Padang Sidempuan 2.800.791 2,5 28.007.910.000 Municipal Government of Padang Sidempuan
Pemerintahan Kabupaten Dairi 2.185.339 1,95 21.853.390.000 Regional Government of Dairi
Pemerintahan Kota Tanjung Balai 1.481.023 1,32 14.810.230.000 Regional Government of Tanjung Balai
Pemerintahan Kota Sibolga 2.063.198 1,84 20.631.980.000 Municipal Government of Sibolga
Pemerintahan Kabupaten Langkat 1.546.758 1,38 15.467.580.000 Regional Government of Langkat
Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas 930.426 0,83 9.304.260.000 Regional Government Lawas
Pemerintahan Kabupaten Humbang Regional Government of Humbang
Hasundutan 938.283 0,84 9.382.830.000 Hasundutan
Pemerintahan Kabupaten Toba Samosir 855.650 0,76 8.556.500.000 Regional Government of Toba Samosir
Pemerintahan Kota Binjai 760.069 0,68 7.600.690.000 Municipal Government of Binjai
Pemerintahan Kabupaten Karo 580.499 0,52 5.804.990.000 Regional Government of Karo
Pemerintahan Kabupaten Serdang Bedagai 902.473 0,81 9.024.730.000 Regional Government of Serdang Bedagai
Pemerintahan Kabupaten Samosir 527.381 0,47 5.273.810.000 Regional Government of Samosir
Pemerintahan Kabupaten Nias Selatan 638.926 0,57 6.389.260.000 Regional Government of South Nias
Pemerintahan Kabupaten Pakpak Barat 270.953 0,24 2.709.530.000 Regional Government of W est Pakpak
Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas Utara Lawas 309.306 0,28 3.093.060.000 Regional Government of North Padang
Pemerintahan Kabupaten Batubara 100.000 0,09 1.000.000.000 Regional Government of Batubara
Pemerintahan Kabupaten Nias Utara 250.000 0,22 2.500.000.000 Regional Government of North Nias
Pemerintahan Kabupaten Nias Barat 200.000 0,18 2.000.000.000 Regional Government of W est Nias
Pemerintahan Kabupaten Labuhan Batu Utara Utara 400.000 0,36 4.000.000.000 Regional Government of North Labuhan Batu
Jumlah 111.998.582 100 1.119.985.820.000 Total
2016
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
119
26. TAMBAHAN MODAL 26. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL
Akun ini merupakan setoran yang dilakukan oleh
pemegang saham untuk penambahan modal selama
tahun berjalan, tetapi belum dikuatkan pelaksanaan
RUPS sehingga belum bisa diklasifikasikan sebagai
modal saham ditempatkan. Tambahan modal disetor per
31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:
This account represents payment made by
shareholders for the current year additional paid-up
capital which has not been legalized through
minutes of shareholders meeting. Additional paid-in
capital as of December 31, 2017 and 2016 are as
follows:
2017 2016
Pemerintahan Propinsi Sumatera Utara 173.472.463.520 24.268.286.647 Provincial Government of North Sumatera
Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Selatan 1.622.921.599 12.140.308.058 Regional Government of South Tapanuli
Pemerintahan Kabupaten Deli Serdang 8.657.182.063 3.612 Regional Government of Deli Serdang
Pemerintahan Kabupaten Mandailing Natal 9.253.433.781 2.000.007.746 Regional Government of Mandailing Natal
Pemerintahan Kabupaten Nias 6.769.338.174 4.720 Regional Government of Nias
Pemerintahan Kota Sibolga 3.733.944.689 8.866 Municipal Government of Sibolga
Pemerintahan Kota Padang Sidempuan 8.295.311.559 581.673.053 Government of Padang Sidempuan
Pemerintahan Kabupaten Langkat 2.889.783.092 2.000.000.015 Regional Government of Langkat
Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Tengah 3.925.291.308 2.705.256.911 Regional Government of Central Tapanuli
Pemerintahan Kabupaten Nias Selatan 6.978.892.387 8.000 Regional Government of South Nias
Pemerintahan Kabupaten Dairi 3.971.412.939 2.362.859.881 Regional Government of Dairi
Pemerintahan Kabupaten Simalungun 7.258.705.962 9.813 Regional Government of Simalungun
Pemerintahan Kabupaten Regional Government of
Humbang Hasundutan 2.906.058.761 4.570 Humbang Hasundutan
Pemerintahan Kota Tebing Tinggi 4.816.875.208 3.319.729.651 Regional Government of Tebing Tinggi
Pemerintahan Kabupaten Toba Samosir 8.818 5.000.008.818 Regional Government of Toba Samosir
Pemerintahan Kabupaten Samosir 1.633.414.140 7.412 Regional Government of Samosir
Pemerintahan Kabupaten Asahan 3.369.810.144 2.500.009.673 Regional Government of Asahan
Pemerintahan Kota Tanjung Balai 4.587.039.659 8.780 Regional Government of Tanjung Balai
Pemerintahan Kabupaten Labuhan Batu 4.416.753.850 3.043.975.192 Regional Government of Labuhan Batu
Pemerintahan Kabupaten Pakpak Barat 839.204.602 7.791 Regional Government of West Pakpak
Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Utara 3.149.529.481 2.170.620.230 Regional Government of North Tapanuli
Pemerintahan Kota Medan 5.588.783.548 5.282 Regional Government of Medan
Pemerintahan Kota Binjai 1.404.152.168 631.903.132 Municipal Government of Binjai
Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas 2.881.722.491 3.036 Regional Government of Padang Lawas
Pemerintahan Kabupaten Serdang Bedagai 1.677.111.164 968.751.585 Regional Government of Serdang Bedagai
Pemerintahan Kabupaten Karo 1.084.397.706 747.348.307 Regional Government of Karo
Pemerintahan Kota Pematang Siantar 3.723.232.273 2.456.869.528 Municipal Government of Pematang Siantar
Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas Utara 610.011.898 1.656 Regional Government of North Padang Lawas
Pemerintahan Kabupaten Batubara 309.720.435 - Regional Government of Batubara
Pemerintahan Kabupaten Nias Barat 736.839.608 - Regional Government of West Nias
Pemerintahan Kabupaten Nias Utara 248.844.955 - Regional Government of North Nias
280.812.191.982 66.897.681.965
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
120
27. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA 27. OTHER EQUITY COMPONENT
2017 2016
Aset keuangan tersedia untuk Financial assets available
dijual: for sale
Saldo awal 13.967.636.057 3.172.824.413 Beginning balance
Keuntungan/(kerugian)
periode berjalan 3.979.872.651 10.794.811.644 Gain (loss) for the current
Total 17.947.508.708 13.967.636.057 Total
Keuntungan/(kerugian) aktuarial Gain (loss) from remesrument
atas program imbalan kerja of defined benefit plan
Saldo awal 31.348.073.279 48.035.395.656 Beginning balance
Keuntungan/(kerugian)
periode berjalan 45.769.192.260 (6.237.964.617) Gain (loss) for the current
Pajak penghasilan atas program Income tax for employee
imbalan kerja (11.442.298.065) (10.449.357.760) benefit liabilities
Total 65.674.967.474 31.348.073.279 Total
28. SURPLUS REVALUASI 28. REVALUATION SURPLUS
2017 2016
Saldo awal tahun 553.312.951.770 - Beginning balance of the year
Surplus revaluasi aset tetap - 560.021.960.519 Revaluation surplus fixed asset
Surplus revaluasi dipindahkan Revaluation surplus transferred
ke saldo laba (9.476.795.358) (6.709.008.749) to retained earnings
Saldo akhir tahun 543.836.156.412 553.312.951.770 Ending balance of year
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
121
29. PENGGUNAAN LABA NETO 29. APPROPRIATION OF NET INCOME
a. Cadangan a. Reserves
2017 2016
Saldo awal 301.668.967.874 278.422.219.867 Beginning balance
Pembentukan cadangan 29.225.007.078 23.246.748.007 Reserve
330.893.974.952 301.668.967.874
Cadangan ini dibentuk dari laba bersih setelah pajak
yang telah disahkan dalam Rapat Umum Pemegang
Saham dengan mengindahkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
This reserve arising from net profit after income
tax which has been approved in the General
Shareholders Meeting in accordance with the
prevailing regulations.
Cadangan umum pada tanggal 31 Desember 2017 dan
2016 masing - masing sebesar Rp330.893.974.951
dan Rp301.668.967.875. Cadangan terakhir dibentuk
berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum
Pemegang Saham PT Bank Sumut Akta Notaris No. 1
tanggal 3 Juni 2017 dihadapan Notaris Risna Rahmi
Arifa, S.H., di Medan.
The balance as of December 31, 2017 and 2016
amounting to Rp330,893,974,951 and
Rp301,668,967,875. This reserve is formed the
latest based on Notarial Deed No. 1 dated June 3,
2017 of Notary Risna Rahmi Arifa, S.H., notary in
Medan.
b. Dividen b. Dividend
Berdasarkan Notulen Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan PT Bank Sumut No. 1 tanggal 3
Juni 2017 dari Notaris Risna Rahmi Arifa, S.H., di
Medan, para pemegang saham menyetujui
pembagian laba bersih tahun buku 2016 sebesar
Rp584.500.141.532 dengan alokasi untuk dividen
sebesar 60% atau sebesar Rp350.700.084.919 pada
tahun 2017.
Based on the Minutes of Meeting of General
Shareholders' Meeting of PT Bank Sumut No. 1
dated Juni 3, 2017 of Notary Risna Rahmi Arifa,
S.H., in Medan, the shareholders approved the
distribution of 2016 net profit of
Rp584,500,141,532 with the allocation for a
dividend of 60% or amount to
Rp350,700,084,919 in 2017.
c. Saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya c. Retained earning that have not specific in use
Saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya
merupakan akumulasi dari laba yang belum
dibagikan (didistribusikan) dan menunggu keputusan
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Saldo laba
yang belum ditentukan penggunaannya pada tanggal
31 Desember 2017 dan 2016 sebesar
Rp646.196.978.948 dan Rp694.663.734.699.
Retained earnings are not yet determined its use
is the accumulation of profits that have not
divided (distributed) and waiting the decision of
the General Meeting of Shareholders (RUPS).
Retained earnings that have not been specified
for use on the date of December 31, 2017 and
2016 amounted to Rp646.196.978.948 and
Rp694.663.734.699.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
122
30. PENDAPATAN BUNGA DAN BAGI HASIL
SYARIAH
30. INTEREST INCOME AND SHARIA PROFIT
SHARING
2017 2016
Kredit yang diberikan 2.565.755.452.366 2.517.809.439.870 Loan
Efek-efek 244.336.348.517 206.578.237.362 Marketable securities
Penempatan pada bank lain 192.983.402.869 183.919.244.488 Placement with other banks
Penempatan pada Placement with
Bank Indonesia 5.804.580.455 7.990.645.788 Bank Indonesia
3.008.879.784.207 2.916.297.567.508
Bagi hasil syariah 199.692.115.786 192.459.995.419 Sharia profit sharing
3.208.571.899.993 3.108.757.562.927
0
31. BEBAN BUNGA DAN BAGI HASIL DANA
SYIRKAH TEMPORER
31. INTEREST EXPENSES AND SHARE ON
RETURN OF TEMPORARY SYIRKAH FUNDS
2017 2016
Beban bunga Interest expenses
Simpanan nasabah 864.770.334.853 830.225.915.704 Deposit from customers
Efek-efek yang diterbitkan Securities issued
Pinjaman yang diterima 68.021.359.793 84.772.291.481 Borrowing
Call money 11.041.857.639 17.031.382.222 Call money
943.833.552.285 932.029.589.407
Dana syirkah temporer 93.042.754.716 88.209.182.963 Temporary syirkah funds
1.036.876.307.001 1.020.238.772.370
32. PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA –
LAIN-LAIN
32. OTHER OPERATING REVENUE – OTHERS
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
123
33. BEBAN TENAGA KERJA 33. PERSONNEL EXPENSES
2017 2016
Gaji pegawai 421.608.691.801 366.038.850.662 Employee saleries
Beban imbalan kerja 213.858.968.084 167.657.049.658 Post employment benefit
Bantuan kesejahteraan 92.505.924.189 83.826.433.674 Welfare assistance
Tunjangan cuti 25.026.264.354 25.387.283.592 Leave allowance
Pendidikan dan latihan 21.145.356.240 23.580.786.011 Education and training
Tunjangan hari raya 46.468.225.329 42.213.288.440 Religious holiday allowance
Honorarium Dewan Komisaris Honorarium of the Board of
dan Pengawas Syariah 5.578.048.920 3.470.954.526 Commissioners and
Sharia Supervisors
Bantuan akhir tahun 45.603.077.057 41.584.550.241 Year ended allowance
Pengobatan 20.081.872.604 19.916.018.892 Medical
Lembur pegawai 5.037.933.976 4.603.017.017 Employee overtime
Rekreasi dan olah raga 2.655.644.000 379.963.700 Recreation and sport
Biaya pindah pegawai 3.411.011.017 3.083.891.093 Employee mutation
Biaya tenaga kerja lainnya 3.443.783.658 4.686.333.419 Other employee expenses
906.424.801.229 786.428.420.926
Jumlah gaji kotor, tunjangan dan bonus Dewan
Komisaris, Direksi, Komite adalah sebagai berikut: Gross salaries, allowance and bonus for Board of
Commisioners, Directors, and Audit and Risk
Management Committee detail bellow:
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
124
34. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 34. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2017 2016
Biaya pegawai harian 140.992.819.012 136.323.794.882 Daily employee's wage
Premi asuransi 85.186.760.951 81.694.317.358 Insurance premiums
Beban komunikasi 40.696.891.684 48.610.334.048 Communication expenses
Promosi 66.696.179.955 52.725.185.231 Promotion
Iuran dana pensiun pegawai 48.466.796.107 35.123.427.758 Pension fund contributions
Pemeliharaan dan perbaikan 31.909.570.505 29.014.352.087 Maintenance and repairs
Sewa 35.119.819.566 30.877.789.137 Rent
Penyusutan aset tetap dan Depreciation fixed assets
amortisasi aset and amortization of
takberwujud 35.082.914.791 30.009.169.588 intangible assets
Pajak dan pungutan 11.487.032.650 19.031.630.747 Taxes and retribution
Listrik,air dan gas 13.197.551.540 12.280.287.604 Electricity, water and gas
Pungutan Otoritas Jasa Collected of Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) 12.694.488.509 11.191.957.626 Keuangan (OJK)
Perjalanan dinas dan Official travels and
penginapan 18.377.991.321 11.624.320.630 accomodation
Iuran-iuran 18.736.222.695 18.559.952.383 Contribution
Bahan bakar minyak 7.985.274.120 8.061.943.469 Fuel
Alat tulis dan cetakan 8.324.384.955 10.539.443.431 Stationerys and printings
Jasa konsultan 7.056.823.797 10.052.702.073 Consultant services fees
Pengawalan 6.073.426.264 5.818.657.366 Escorting fees
Beban administrasi bank 3.529.792.565 3.166.244.015 Bank administration expenses
Transport dan pengiriman barang 698.008.422 1.132.073.644 Transportation and couriers
Perkara somasi 953.527.723 1.158.100.000 Somatie
Penelitian dan pengembangan 315.507.730 411.572.945 Research and development
Pertemuan dan rapat 1.502.477.945 919.134.977 Meeting
Biaya ATM Bersama 334.350.000 324.350.000 ATM Bersama expenses
Peresmian gedung 95.346.636 165.659.689 Building opening ceremonies
Lain-lain 11.479.615.229 10.502.214.462 Others
606.993.574.670 569.318.615.150
35. PEMBENTUKAN CADANGAN KERUGIAN
PENURUNAN NILAI ATAS ASET KEUANGAN
35. PROVISION FOR IMPAIRMENT LOSSES ON
FINANCIAL ASSET
2017 2016
Penempatan pada Bank Indonesia Placement with Bank Indonesia
dan bank lain 1.442.780.039 (1.040.000.000) and other bank
Kredit yang diberikan (19.264.298.130) (83.910.312.000) Loan
Aset lainnya - 114.895.665 Other assets
(17.821.518.091) (84.835.416.335)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
125
36. PENDAPATAN (BEBAN) NON- OPERASIONAL 36. NON OPERATING INCOME (EXPENSES)
37. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG
BERELASI
37. RELATED PARTIES TRANSACTIONS
Dalam kegiatan normal usaha, Bank melakukan
transaksi dengan pihak berelasi karena hubungan
kepemilikan dan/atau kepengurusan. Semua transaksi
dengan pihak-pihak berelasi telah dilakukan
dengan kebijakan dan syarat yang telah disepakati
bersama. Seluruh transaksi dan saldo yang material
dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam
catatan atas laporan keuangan.
In the normal course of business, Bank enters into
certain transactions with parties which are related to
the management and/or owned by the same ultimate
shareholder. All transactions with related parties
have met the agreed term and conditions. All
material transactions and balances with related
parties are disclosed in the notes to the financial
statements
Berikut ini adalah pihak-pihak berelasi Bank, sifat
hubungan dan sifat dari transaksi: The related parties, nature of relationship and nature
of transactions are described as follows:
Pihak berelasi/ related parties Sifat hubungan/ nature of relationship Sifat dari transaksi/ Nature of transaction
Pemerintah Propinsi Sumatera
Utara
Pemegang saham pengendali/
Ultimate shareholder
- Simpanan giro/ Current accounts
Dana Pensiun PT Bank Sumut
Bank sebagai pendiri/
Bank as founder
- Simpanan giro/ Current accounts
- Simpanan deposito berjangka/ time
deposit
Manajemen dan pejabat
eksekutif Bank/ Management
and executive Bank officers
Dewan Komisaris, Dewan Direksi,
Kepala Divisi, Ketua Satuan Audit Intern,
Ketua Kepatuhan dan Manajemen Risiko
serta anggota keluarga dekat dengan
orang-orang tersebut/ Board of
Commisioner, Director, Head of Division,
Head of internal audit, Head of
Complieance and Risk Management and
close members of the families of such
individuals
- Simpanan giro/ Current accounts
- Simpanan tabungan/ saving deposits
- Simpanan deposito berjangka/ time
deposit
- Beban bunga/ interest expenses
- Kredit yang diberikan/loans
- Pendapatan bunga/ interest income
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
126
37. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG
BERELASI (Lanjutan)
37. RELATED PARTIES TRANSACTIONS
(Continued)
Dalam kegiatan usahanya, Bank juga mengadakan
transaksi- transaksi tertentu dengan pihak-pihak
berelasi. Transaksi- transaksi pada saldo tersebut
meliputi:
In the normal course of business, the Bank entered
into certain transactions with related parties.
These transactions and balances include the
following:
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
127
38. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS
KEUANGAN
38. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND
LIABILITIES
Tabel di bawah ini (dalam ribu) menyajikan
perbandingan antara nilai tercatat dan nilai wajar dari
aset dan kewajiban keuangan. Nilai yang diungkapkan
berdasarkan informasi relevan yang tersedia pada
tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 dan tidak
diperbaharui untuk mencerminkan perubahan dalam
kondisi pasar yang telah terjadi setelah tanggal tersebut.
The table below (in thousand) presenting comparisons
between the value of recorded and reasonable value
of its assets and liabilities of finance. The value of the
disclosed based on relevant information available as
at December 31, 2017 and 2016 and is not updated to
reflect changes in market conditions that have
occurred after that date.
Metode dengan asumsi yang digunakan untuk perkiraan
nilai wajar adalah sebagai berikut: A method of assuming used for estimated value
beseem is as follows :
a. Nilai wajar aset dan liabilitas tertentu, kecuali efek-
efek yang dimiliki hingga jatuh tempo, kredit yang
diberikan, serta pinjaman yang diterima, mendekati
nilai tercatatnya karena mempunyai jangka waktu
jatuh tempo yang singkat.
a. The fair value of certain assets and liabilities,
except for securities held to maturity, loans and
borrowings, approximate their carrying values
due to having maturities are short.
Estimasi nilai wajar terhadap aset keuangan
tertentu ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas
dengan menggunakan suku Bunga pasar uang yang
berlaku untuk utang dengan risiko kredit dan sisa
jatuh tempo yang serupa.
The estimated value of certain financial assets
beseem against be stipulated based on discount
cash flow by using market interest rates that
apply to debt at the risk of credit and the rest of
similar maturity.
Estimasi nilai wajar terhadap kewajiban keuangan
tertentu yang tidak memiliki kuotasi di pasar aktif
ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas dengan
menggunakan suku bunga utang baru dengan sisa
jatuh tempo yang serupa.
The estimated value of certain financial
reasonable to obligation that is not having the
quota in the market active be stipulated based on
discount cash flow by using interest rates new
debt with the rest of similar maturity.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
128
38. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS
KEUANGAN (Lanjutan)
38. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND
LIABILITIES (Continued)
Metode dengan asumsi yang digunakan untuk perkiraan
nilai wajar adalah sebagai berikut: A method of assuming used for estimated value
beseem is as follows :
b. Giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain,
penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain,
surat-surat berharga dan tagihan lainnya.
b. Current accounts with Bank Indonesia, other
banks, placements with Bank Indonesia and other
banks, marketable securities and other
receivables.
Nilai tercatat dari kas dan setara kas, giro serta
penempatan dengan suku bunga mengambang
adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.
Carrying value of cash and cash equivalents,
current accounts and placements at floating
interest rates are the reasonable estimates of fair
value.
Estimasi nilai wajar terhadap penempatan dengan
suku bunga tetap, surat-surat berharga dan tagihan
lainnya ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas
dengan menggunakan suku bunga pasar uang yang
berlaku untuk utang dengan risiko kredit dan sisa
jatuh tempo yang serupa. Karena sisa jatuh tempo
di bawah satu tahun, sehingga nilai tercatat dari
penempatan dengan suku bunga tetap, surat-surat
berharga dan tagihan lainnya adalah perkiraan
yang layak atas nilai wajar.
The estimated fair value of placements with fixed
interest rates, marketable securities and other
receivables are determined based on discounted
cash flows using the prevailing money market
interest rates for debt with the same credit risks
and remaining maturity. Because the residual
maturity dates are below one year, the carrying
amount of fixed rate placements, marketable
securities and other receivables are reasonable
estimates of fair value.
c. Efek-efek c. Marketable securities
Nilai wajar untuk efek-efek dan obligasi
pemerintah yang dimiliki hingga jatuh tempo
ditetapkan berdasarkan harga pasar atau harga
kuotasi perantara (broker)/pedagang efek (dealer).
Jika informasi ini tidak tersedia, nilai wajar di
estimasi dengan menggunakan harga pasar kuotasi
efek yang memiliki karakteristik kredit, jatuh
tempo dan yield yang serupa.
Fair value for securities and government bonds
to maturity stipulated in accordance with the
market price or intermediate quotation broker
and dealer securities. If this information is not
available, fair value being estimated using
market price quotations of securities that have
characteristics of credit, maturity and yield
similar.
d. Kredit yang diberikan d. Loans
Portofolio kredit Bank secara umum terdiri dari
kredit yang diberikan dengan suku bunga
mengambang dan suku bunga tetap. Kredit yang
diberikan dinyatakan berdasarkan jumlah nilai
tercatat. Nilai wajar dari kredit yang diberikan
menunjukkan nilai diskon perkiraan arus kas masa
depan yang diharapkan akan diterima oleh Bank.
Perkiraan arus kas ini didiskontokan dengan
menggunakan suku bunga pasar untuk menentukan
nilai wajar.
Bank Loan portfolio in general consisting of
credit given with interest rates floating and fixed
interest rate. loans given stated based on the
number of values is recorded. Fair value
unnaturally from loan shown discount
approximate cash flow future expected to
accepted by a Bank. Approximate cash flow this
discount by using market interest rates to
determine the value reasonable.
Nilai tercatat dari kredit yang diberikan dengan
suku bunga mengambang dan suku bunga tetap
adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.
The carrying value of loans provided with
floating interest rates and fixed interest rates is
a decent estimate of the fair value.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
129
38. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS
KEUANGAN (Lanjutan)
38. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND
LIABILITIES (Continued)
Metode dengan asumsi yang digunakan untuk perkiraan
nilai wajar adalah sebagai berikut: (lanjutan) A method of assuming used for estimated value
beseem is as follows: (continued)
e. Liabilitas segera, simpanan dari nasabah dan
simpanan dari bank lain dan liabilitas lain-lain
e. Liabilities due immediately, deposits from
customers and deposits from other banks and other
liabilities
Estimasi nilai wajar liabilitas segera, simpanan
tanpa jatuh tempo, termasuk simpanan tanpa bunga
adalah sebesar jumlah terutang ketika utang
tersebut dibayarkan.
The estimated fair value of liabilities immediately
payable, deposits with no specified maturity,
including non-interest-bearing deposits represent
payable amounts when the debt is paid.
Estimasi nilai wajar terhadap simpanan dengan
tingkat suku bunga tetap dan liabilitas lain-lain
yang tidak memiliki kuotasi di pasar aktif
ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas dengan
menggunakan suku bunga utang baru dengan sisa
jatuh tempo yang serupa. Adalah tidak praktis
untuk memperkirakan nilai wajar dari setoran
jaminan dikarenakan tidak memiliki jangka waktu
pembayaran yang tetap meskipun tidak diharapkan
dapat diselesaikan dalam waktu 12 bulan setelah
tanggal pelaporan, sehingga nilai tercatat dari
simpanan dengan suku bunga tetap dan liabilitas
lain-lain adalah perkiraan yang layak atas nilai
wajar.
The estimated fair value of deposits with fixed
interest rates and other liabilities that do not have a
quotation price in an active market is determined
based on discounted cash flows using the interest
rates of new debt with similar maturities. There is
no practice to estimate the fair value of security
deposits due to they have no certain settlement
schedule, although is not expected to be settled
within 12 months after the reporting date, the
carrying amount of fixed rate deposits and other
liabilities are reasonable estimates of fair value.
f. Pinjaman yang diterima dan efek-efek yang
diterbitkan
f. The borrowing and securities issued
Nilai wajar dihitung berdasarkan model diskonto
arus kas dengan menggunakan tingkat suku bunga
pasar untuk sisa periode jatuh tempo.
Fair value is calculated based on the model of
discount cash flow by using a market interest rate
for the remaining maturity period.
39. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 39. EARNINGS PER SHARE
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
130
40. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP
LIABILITAS PEMBAYARAN BANK UMUM
40. THE GOVERNMENT’S GUARANTEE ON
OBLIGATIONS OF COMMERCIAL BANKS
Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 15/2004
tanggal 21 Pebruari 2004 tentang berakhirnya tugas dan
penutupan Badan Penyehatan Perbankan Nasional
(selanjutnya “BPPN”), dan Keputusan Menteri
Keuangan Nomor 84/KMK06/2004 tanggal 27 Pebruari
2004, Pemerintah Republik Indonesia membentuk Unit
Pelaksana Penjaminan Pemerintah (selanjutnya disebut
UP3), sebuah institusi baru yang menggantikan BPPN
untuk melanjutkan pelaksanaan program penjaminan
Pemerintah atas kewajiban pada bank-bank lokal.
Based on the Presidential Decree Number 15/2004
dated February 21, 2004, regarding the Duty
Termination and Dissolution of the Indonesian Bank
Restructuring Agency/ Badan Penyehatan Perbankan
Nasional (hereafter “BPPN”), and the Minister of
Finance Decree Number 84/KMK06/2004 dated
February 27, 2004, the Government of the Republic of
Indonesia established the Unit of Government
Guarantee Agency/Unit Pelaksana Penjaminan
Pemerintah (hereafter UP3), a new institution
replacing the BPPN in respect of the Government
guarantee on obligations of private domestic banks.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
17/PMK05/2005 tanggal 3 Maret 2005, terhitung sejak
tanggal 18 April 2005 jenis kewajiban bank umum yang
dijamin berdasarkan Program Penjaminan Pemerintah
meliputi giro, tabungan, deposito berjangka dan
pinjaman yang diterima dari bank lain dalam bentuk
transaksi pasar uang antar bank.
Based on the Decree of the Minister of Finance
Number 17/PMK05/2005 dated March 3, 2005,
starting April 18, 2005, the Government guarantee
program covers demand deposits, saving deposits,
time deposits and deposits from other banks from
money market inter bank transactions.
Berdasarkan Undang-Undang No. 24 tanggal
22 September 2004 yang berlaku efektif sejak tanggal
22 September 2005, sebagaimana diubah dengan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang - Undang
Republik Indonesia No. 3 tanggal 13 Oktober 2008,
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dibentuk untuk
menjamin kewajiban tertentu bank - bank umum
berdasarkan program penjamin yang berlaku, yang
besaran nilai jaminannya dapat berubah jika memenuhi
kriteria tertentu yang berlaku.
Based on Law No. 24 dated September 22, 2004,
effective on September 22, 2005, which was amended
with the Government Regulation No. 3 dated October
13, 2008, the Indonesia Deposit Insurance Agency /
Lembaga Penjamin Simpanan (“LPS”) was formed to
guarantee certain liabilities of commercial banks
under the applicable guarantee program, which the
amount of guarantee can be amended if the situation
complies with the valid particular criteria.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
No. 66 tahun 2008 tanggal 13 Oktober 2008 mengenai
Besarnya Nilai Simpanan yang Dijamin Lembaga
Penjamin Simpanan (LPS), maka pada tanggal
31 Desember 2017, jumlah simpanan yang dijamin LPS
adalah simpanan sampai dengan Rp2.000.000.000
untuk per nasabah per bank. Simpanan nasabah dijamin
hanya jika suku bunganya sama dengan atau dibawah
7% untuk simpanan dalam bentuk Rupiah
(31 Desember 2016: 7,00%).
Based on Government Regulation Number 66/2008
dated October 13, 2008 concerning the amount of
demand deposit guaranteed by LPS, on December 31,
2017, the amount of deposits covered by LPS is up to
Rp2,000,000,000 per customer per bank. Customer
deposits are guaranteed only if the interest rate is
equal to or below 7% for deposits in Rupiah
(December 31, 2016: 7.00%).
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Bank adalah
peserta dari program penjaminan tersebut. As at December December 31, 2017 and 2016, the
Bank was a participant of that guarantee program.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
131
41. MANAJEMEN RISIKO 41. RISK MANAGEMENT
Pengembangan manajemen risiko berpedoman pada
peraturan Bank Indonesia tentang Penerapan
Manajemen Risiko bagi Bank Umum serta dokumen-
dokumen dari Basel Committee on Banking Supervision,
terutama konsep Basel Accord II.
Development of risk management is based on Bank
Indonesia regulation on the Application of Risk
Management for Commercial Banks and the
documents of the Basel Committee on Banking
Supervision, particularly the concept of Basel II
Accord.
Kerangka manajemen risiko Bank mencakup ruang
lingkup sistem pengendalian risiko yang
diimplementasikan melalui kebijakan-kebijakan,
prosedur, limit-limit transaksi dan kewenangan,
toleransi risiko serta perangkat manajemen risiko. Bank
melakukan pengembangan manajemen risiko secara
berkesinambungan sesuai dengan perkembangan
kompleksitas dan bisnis dengan landasan organisasi,
strategi dan sistem informasi manajemen.
Bank's risk management framework covers the scope
of the risk control system implemented through
policies, procedures, transaction limits and authority,
tolerance of risk and risk management tools. Bank
continuously develop risk management in accordance
with the development of complexity and business with
organizational basis, strategy, and management
information system.
Bank telah membentuk Komite Pemantau Risiko yang
merupakan bagian yang sangat penting dalam
pengendalian risiko, control unit yang memantau
seluruh risiko yang terdapat pada kegiatan operasional
bank.
The Bank has established a Risk Oversight Committee
which is a very important part in risk control, a
control unit which monitors all risks in the operation
of banks.
Penerapan manajemen risiko di Bank mengacu pada
Peraturan yang berlaku yaitu Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan Nomor 18/POJK.03/2016 tanggal 16 Maret
2016 Tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank
Umum serta Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan
Nomor 34/POJK.03/2016 tanggal 1 September 2016
perihal Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum.
Ketentuan-ketentuan tersebut kemudian diadopsi
menjadi Peraturan Direksi PT Bank Sumut Nomor
004/Dir/DKMR-MR/PBS/2011 tanggal 28 November
2011 Tentang Pedoman Penerapan Manajemen Risiko
PT Bank Sumut. Secara umum pengelolaan risiko pada
Bank adalah sebagai berikut:
Implementation of risk management in Bank
accordance with the Financial Services Authority
(OJK) regulation No.18/POJK.03/2016 dated March
16, 2016 about Implementation of Risk Management
for Commercial Banks and Circular Letter of
Financial Services Authority a Number.
34/POJK.03/2016 dated September 1, 2016 about
Implementation of Risk Management for Commercial
Banks. That regulations were adopted into Director
Letter of PT Bank Sumut Number.004/Dir/DKMR-
MR/PBS/2011 dated November 28, 2011 about the
guidance for implementation of risk management of
PT Bank Sumut. Generally, risk management of Bank
is as follows:
1. Pengelolaan Risiko Kredit 1. Credit Risk Management
Pengelolaan Risiko Kredit merupakan suatu proses
dimana risiko kredit diidentifikasi, diukur, dan
dikelola (termasuk monitoring, controlling dan
communication).
Credit Risk Management is a process in which
credit risk is identified, measured, and managed
(including monitoring, controlling and
communicating).
Proses dimaksud sifatnya cyclical, dan dimulai sejak
aplikasi kredit diterima oleh Bank, dianalisa,
persetujuan, pemantauan, dan penyelamatan.
The nature of the process is cyclical and it starts
when the credit application is received by the
Bank, which is then analyzed, approved,
monitored, and rescued.
Agar proses pengelolaan risiko kredit tersebut dapat
berjalan secara efisien diperlukan infrastruktur
pendukung, yaitu: Kebijakan, Organisasi, Sistem
Informasi, dan Risk Modelling
For credit risk management process to run
efficiently, supporting infrastructure is needed,
namely: Policy, Organization, Information
System, and Risk Modeling.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
132
41. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (Continued)
1. Pengelolaan Risiko Kredit (lanjutan) 1. Credit Risk Management (continued)
Tujuan utama dari pengelolaan risiko kredit adalah
menjaga agar semua aktivitas kredit Bank tidak
menimbulkan kerugian yang melebihi kemampuan
Bank atau membahayakan kelangsungan usaha
Bank.
The main purpose of credit risk management is to
keep all bank credit activity from generating losses
that exceed the ability of the Bank or endanger the
survival of the Bank.
Organisasi Manajemen Risiko Kredit Credit Risk Management Organization
Dalam melakukan pengelolaan terhadap risiko kredit,
Bank telah memiliki organisasi yang bertugas untuk
memanajemen risiko kredit terdiri dari :
In managing risk credit, Bank form an
organization who aims to manage credit risk
consist of :
1. Unit bisnis yang melaksanakan aktivitas
pemberian kredit atau penyaluran
dana/pembiayaan yang terdapat pada seluruh unit
kantor operasional Bank Sumut yang dikoordinir
oleh Divisi Kredit dan Ritel untuk unit
konvensional dan Divisi Usaha Syariah untuk unit
usaha syariaH
1. Business unit that performs lending activity or
fund distribution in operational unit
coordinated by credit and retail unit divison
for conventional unit and sharia unit division
for sharia unit.
2. Unit pemulihan kredit atau unit yang melakukan
penanganan kredit bermasalah yang terdapat pada
unit kantor operasional Bank Sumut berada pada
seksi administrasi dan penyelamatan
kreditt/Pembiayaan (APK/APP) yang dikoordinir
oleh Divisi Penyelamatan Kredit pada Kantor
Pusat.
2. Credit recovery unit is division assigned to
settle non performing loan in operational unit
of Bank Sumut on Administration and Credit
recovery/ financing coordinated by Credit
Recovery Division in Head Office.
3. Unit Manajemen Risiko, khususnya yang menilai
dan memantau Risiko Kredit. Pada Bank Sumut
secara bankwide risiko kredit dikelola oleh Divisi
Manajemen Risiko sedangkan secara individual,
risiko tersebut dikelola oleh Tim Manajemen
Risiko Kredit.
3. Risk Management Unit, especially valuation
and monitoring credit risk. Bank Sumut as
whole risk credit managed by risk management
division, as for individually, the risk managed
by credit management risk team.
4. Komite Pemutus Kredit/Pembiayaan yang
bertanggung jawab khususnya untuk memutuskan
pemberian kredit/pembiayaan dalam jumlah
tertentu.Komite Pemutus Kredit/pembiayaan pada
Bank Sumut berada pada seluruh unit kantor
operasional pada Bank Sumut yang menyalurkan
kredit/pembiayaan baik konvensional dan syariah
(Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu).
Sedangkan untuk memutuskan pemberian kredit
diatas wewenang Divisi Kredit/Divisi Usaha
Syariah, Bank Sumut memiliki komite yang diberi
nama Loan/Financing Committee yang
anggotanya gabungan lintas Divisi pada Bank
Sumut.
4. Loan /Financing Committee is responsible to
make decision in lending credit/financing on
certain amounts. Loan /Financing Committee
of Bank Sumut assigned in whole operational
unit of Bank Sumut that lend credit/financing
on conventional and sharia ( domestic
branches and domestic sub-branches). As for
decision making to credit lending above
authority of Credit Division/Sharia Unit
Division, Bank Sumut has Committee named
Loan/Financing Committee consist of across
division of Bank Sumut.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
133
41. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (Continued)
1. Pengelolaan Risiko Kredit (lanjutan) 1. Credit Risk Management (continued)
Strategi Manajemen Risiko Kredit untuk aktivitas yang
memiliki eksposur kredit yang signifikan. Credit Risk Management Strategy for significant
credit exposure.
Untuk kredit yang memiliki eksposur risiko yang
signifikan (kredit dalam jumlah yang besar), keputusan
pemberian kredit dimaksud dilakukan oleh hasil rapat
yang dilakukan oleh komite kredit (Loan Committee).
Pada saat kredit tersebut dibahas pada Komite Kredit,
kredit tersebut dianalisa dan didiskusikan oleh seluruh
anggota loan committee yang terdiri dari lintas Divisi
pada Bank Sumut. Dengan adanya rapat pembahasan
oleh Komite Kredit tersebut, keputusan yang diambil
bukan berasal dari individu tetapi secara berkelompok
sehingga dapat menghasilkan keputusan yang lebih
baik. Apabila keputusan kredit tersebut disetujui, maka
unit kerja pemberi kredit wajib melakukan pemantauan
khusus secara berkala terhadap kualitas kredit
dimaksud. Apabila terdapat indikasi kredit tersebut
mulai mengalami penurunan kualitas, unit kerja terkait
wajib mengambil langkah khusus secara cepat dan tepat
untuk mengembalikan kualitas kredit seperti semula.
For significant risk exposure credit (credit with
large amounts), credit lending decided through
Loan Committee meeting. As the credit commiitte
discuss the credits, they are analyzed and
discussed by all Loan Committe consist of across
Division of Bank Sumut. Based on Loan Committe
meeting, decision not taken by individual but
collective to make the decision is far better. In
condition the credit is approved, the lender unit
must monitor the quality of the credit intensively
and periodically. if the credit has the indications of
impairment of collectibility, the related unit must
take quick and accurate particular step to return
the credit collectibility as a beginning.
Berikut ini adalah rasio kredit bermasalah/ non-
performing loan (NPL) dan rasio kualitas aset
produktif Bank pada tanggal 31 Desember 2017 dan
2016:
The following are the non-performing loans (NPL)
ratio and the earnings asset quality ratio of the
Bank as of December 31, 2017 and 2016 :
2017 2016
Rasio NPL-bruto 3,38% 4,70% NPL ratio - gross
Rasio NPL-bersih 1,44% 1,19% NPL ratio - net
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
134
41. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (Continued)
1. Pengelolaan Risiko Kredit (lanjutan) 1. Credit Risk Management (continued)
Eksposur maksimum risiko kredit tanpa
memperhitungkan agunan kredit lainnya. Eksposur
risiko kredit terhadap aset neraca pada tanggal
31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:
The maximum exposure of credit risk without
calculating other loan collateral. Credit risk
exposure to balance sheet assets as of December
31, 2017 and 2016 is as follows:
Rekening administrasi (dalam ribuan Rupiah) Administrative accounts (in thousand Rupiah)
Tabel di atas menggambarkan eksposur maksimum
atas risiko kredit bagi Bank pada tanggal 31 Desember
2017 dan 2016, tanpa memperhitungkan agunan
atau pendukung kredit lainnya. Untuk aset laporan
posisi keuangan, eksposur di atas ditentukan
berdasarkan nilai tercatat bersih seperti yang
diungkapkan pada laporan keuangan.
The above table shows the maximum exposure
to credit risk for the Bank as of December 31,
2017 and 2016 without calculating the
collateral or other credit support. For the
statement of financial position assets, the
exposure is determined based on net carrying
value as disclosed in the financial statements.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
135
41. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (Continued)
1. Pengelolaan Risiko Kredit (lanjutan) 1. Credit Risk Management (continued)
Manajemen yakin akan kemampuan Bank untuk
mengendalikan dan memelihara eksposur risiko kredit
yang berasal dari kredit yang diberikan berdasarkan
hal-hal sebagai berikut:
Managements believes on the Bank's ability to
control and maintain its credit risk exposure
arising from loans based on the following:
a. Menetapkan kebijakan untuk melaksanakan
prinsip diversifikasi dengan tujuan mengurangi
konsentrasi kredit.
a. Determine policy to apply diversification risk
in purpose to reduce credit concentration.
b. Kebijakan diversifikasi tersebut bertujuan untuk
menghindari konsentrasi pinjaman pada sektor
tertentu atau pada debitur tertentu.
b. Diversivication policy intend to avoid loan
concentration in certain sector or certain
debtors.
c. Tingkat konsentrasi pinjaman harus dipantau
secara terus menerus sesuai dengan risk tolerance
yang telah ditetapkan
c. The level of concentration loan must be
monitored continuously based on risk
tolerance as determined
d. Kebijakanmembuka unit-unit kantor di daerah-
daerah untuk menghindari konsentrasi geografis
tertentu.
d. Policy to open regionals office units to avoid
concentration a particular geographical.
e. Penetapan Limit Konsentrasi Kredit dimana
adanya pembatasan khusus untuk konsentrasi
kredit pada sektor tertentu. Dengan adanya limit
tersebut maka apabila terjadi risiko yang signifikan
pada sektor dimaksud, tidak akan mempengaruhi
kredit secara keseluruhan.
e. Determining the Limit Of Credit
Concentration where a specific restriction for
credit concentration in certain sector to aim
the credit credit will not influence as whole in
condition significant risk occur.
f. Lebih berhati-hati dalam memberikan fasilitas
kredit untuk debitur terkait grup. f. Precautionary in lending credit facility to
debtor with related party.
2. Pengelolaan Risiko Operasional 2. Operational Risk Management
Risiko operasional adalah risiko akibat
ketidakcukupan dan/ atau tidak berfungsinya proses
internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan/
atau adanya kejadian-kejadian eksternal yang
mempengaruhi operasional Bank.
Operational risk is a risk because inadequate and/
or non-functioning of internal processes, human
error, system failure, and/ or the external events
that impact the operations of the Bank .
Risiko ini melekat dalam semua proses bisnis,
kegiatan operasional, sistem dan produk Bank, dari
mulai Kantor Pusat sampai seluruh jaringan kantor.
Kegagalan mengelola risiko operasional dapat
menyebabkan kerugian finansial, keselamatan
karyawan dan reputasi Bank.
This type of risk is inherent in every business
processes, operational activities, systems and
products of Bank, from Head Office Units to
overall office network. Failure to manage
operational risks correctly could lead to
financial losses, employee safety and reputation of
the Bank.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
136
41. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (Continued)
2. Pengelolaan Risiko Operasional (lanjutan) 2. Operational Risk Management (continued)
Sehubungan dengan hal tersebut maka Bank Sumut
dalam mengelola risiko operasional melakukan
langkah-langkah sebagai berikut :
Related to condition described, Bank Sumut in
managing risk applied particular step as follows :
Organisasi manajemen risiko operasional berada pada
seluruh lini bisnis Bank dengan Pemimpin unit kerja
sebagai penanggung jawabnya. Selain itu, untuk
mengawasi jalannya kegiatan operasional pada unit
kerja Bank telah ditempatkan Kontrol Internal yang
merupakan perpanjangan tangan Divisi Pengawasan
yang bertugas melakukan pengawasan terhadap
pelaksanaan kegiatan operasional sehari-hari sehingga
risiko operasional dapat diminimumkan. Selain itu,
secara berkala Divisi Pengawasan melakukan audit
kepada seluruh unit kerja operasional guna
memeriksa pelaksnaaan kegiatan operasional pada
seluruh unit kerja Bank.
Management Organization of operational risk is
on all Bank Business line with responsible by
working unit chief. Besides, to control
operational activity on Bank working unit has
been assigned Internal Control which is hand
extended of Monitoring Division to control of
daily operational activity, so operational risk can
be minimized. Besides, periodically, monitoring
division doing audit to all operational working
unit to check the running of operational activity
to all Bank working unit.
Sehubungan dengan hal tersebut maka Bank Sumut
dalam mengelola risiko operasional melakukan
langkah-langkah sebagai berikut:
Related to condition described, Bank Sumut in
managing risk applied particular step as follows:
a. Organisasi Manajemen Risiko Operasional a. Operational Risk Management Organization
Risiko Operasional adalah Risiko akibat
ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses
internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem,
dan/atau adanya kejadian-kejadian eksternal yang
mempengaruhi operasional Bank. Lemahnya
sistem operasional dapat menyebabkan bank
mengalami kerugian, meningkatnya biaya
operasional dan pada akhirnya mengurangi laba
usaha serta akan mengakibatkan terganggunya
kelancaran operasional dan mutu pelayanan yang
akhirnya dapat menurunkan kinerja dan daya saing
bank.
Operational Risk is condition occur due to
insufficient and/or disfunction of internal
process, human error, system error and
external events which influence bank
operational. Weak operational system can
cause loss, raising of operating cost and
decreasing income. Operation process will
also be disturbed and quality of service and
performance is getting worse that lead to
lower competitiveness level.
b. Mekanisme yang Digunakan Bank untuk
mengidentifikasi dan mengukur risiko operasional b. Mechanisms Used To Identify And Measure
Operational Risk
Bank telah memiliki kebijakan dan prosedur yang
cukup untuk mengetahui sumber-sumber resiko
dan sistem informasi yang dmiliki saat ini telah
mampu untuk memantau kondisi resiko
operasional dengan menggunakan software risk
management system.
The Bank already has sufficient policies and
procedures to identify the sources of risk and
information systems currently capable of
monitoring operational risk conditions using
risk management system software.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
137
41. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (Continued)
2. Pengelolaan Risiko Operasional (lanjutan) 2. Operational Risk Management (continued)
c. Mekanisme untuk memitigasi risiko operasional c. The Mechanism for operational risk mitigation
Melakukan proses identifikasi terhadap setiap
event yang berpotensi menimbulkan risiko dari
setiap kegiatan operasional Bank.
Conduct identification process to each event
which has potential to cause risk of every
bank operational activity as described.
Melakukan pengukuran seberapa besar risiko
operasional yang ditimbulkan oleh event
tersebut.
Melakukan pemantauan seberapa besar
pengaruh risiko operasional tersebut dapat
mempengaruhi kelangsungan usaha Bank.
Conduct measurement the risk level and
impact caused by event.
Monitoring how far the risk influence the
continuation of bank operation
Melakukan pengendalian/mitigasi terhadap
risiko operasional tersebut sehingga dampak
risiko dapat diminimalisasi sedemikian rupa,
dengan cara:
- Menyusun kebijakan dan prosedur yang
cukup untuk mengidentifikasi sumber-
sumber risiko.
- Menggunakan sistem informasi yang dimiiki
saat ini dimana dinilai telah mampu untuk
memantau kondisi risiko operasional setiap
saat diperlukan dengan menggunakan
software manajemen risiko.
- Mengikutsertakan pejabat/pegawai Bank
Sumut pada program-program pendidikan,
pelatihan, maupun seminar yang
berhubungan dengan bidang tugas dan
tanggung jawabnya untuk peningkatan
kompetensinya.
- Melakukan reviu secara berkala terhadap
seluruh kebijakan dan prosedur untuk
menilai apakah kebijakan dan prosedur
tersebut masih layak digunakan atau perlu
dilakukan revisi/perbaikan.
- Melakukan reviu terhadap kehandalan sistem
informasi baik core maupun non core
sehingga sistem tersebut dapat diandalkan
dan mengurangi kemungkinan adanya
ancaman terhadap sistem informasi akibat
kesalahan prosedur yang dilakukan oleh
sistem.
Conduct controlling/mitigation to the
operational risk in order to minimize the
risk, in a way:
- Prepare sufficient policies and
procedures to identify the sources of risk.
- Using available information system
which has the ability to monitor
condition of operational risk in need by
using risk management risk.
- Inviting Officer/Employee of Bank Sumut
in education, training or seminar
program related to their own field of
expertise and responsibility to improve
their competency.
- Review all the policies and procedures
periodically to evaluate whether the
policies and the procedures are still
effective or need to be revised.
- Review the effectiveness of the
information system in core and non core
to make sure the system is reliable and
can decrease the possibility of threat
caused by procedure error of the system.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
138
41. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (Continued)
3. Pengelolaan Risiko Pasar 3. Market Risk Management
Definisi risiko pasar sesuai dengan Peraturan Jasa
Keuangan (OJK) adalah risiko pada posisi neraca
dan rekening administratif termasuk transaksi
derivatif, akibat perubahan secara keseluruhan dari
kondisi pasar, termasuk risiko perubahan harga
option.
Definition of market risk in accordance with the
Regulation of Otoritas Jasa Keuangan (OJK) is the
risk in balance sheet position and administrative
account including derivative transactions, resulting
from overall changes of market conditions,
including risk of changes in option prices.
Pada saat ini risiko pasar yang dikelola Bank adalah
risiko suku bunga. Bank menggunakan standard
model untuk menghitung dan memantau risiko suku
bunga secara konsisten sesuai dengan Surat Edaran
Otoritas Jasa Keuangan No. 34/SEOJK.03/2016
tanggal 1 September 2016 tentang Penerapan
Manajemen Risiko Bagi Bank Umum yang
mencabut ketentuan yang sebelumnya yaitu Surat
Edaran Bank Indonesia No. 5/21/DPNP tanggal
29 September 2003 sebagaimana diubah dengan
Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/23/DPNP
tanggal 25 Oktober 2011.
Currently, the market risk managed by Bank is the
interest rate risk. Bank uses the standard model to
calculate and monitor interest rate risk
consistently in accordance with the Circular of the
Financial Services Authority 34/SEOJK.03/2016
September 1, 2016 concerning Application of Risk
Mangement for Commercial Banks which revoked
the previous provisions the Circular Letter of
Bank Indonesia No. 5/21/DPNP September 29,
2003 as amended by Circular Letter of Bank
Indonesia No. 13/23/DPNP/ October 25, 2011.
Risiko suku bunga selain timbul dari berbagai
layanan perbankan kepada nasabah seperti tabungan,
deposito, giro, kredit dan instrumen rekening
administratif juga dapat terjadi pada kepemilikan
surat berharga pada banking book (interest rate risk
in banking book). Manajemen bertanggung jawab
untuk menetapkan, melaksanakan serta menjaga
kebijakan pengelolaan risiko suku bunga sesuai
dengan pedoman umum bank.
Interest rate risk other than arising from various
banking services to customers such as savings,
deposits, current accounts, credit and
administrative accounts instrument can also occur
in the ownership of securities in the banking book
(interest rate risk in banking book). Management
is responsible for determining, implementing and
maintaining interest rate risk management policy
in accordance with general guidelines for banks.
Bank mengelola risiko-risiko nilai tukar karena
Bank Indonesia telah menetapkan status bank
menjadi Bank Devisa. Dengan status dimaksud
maka bank diberikan kewenangan untuk melakukan
transaksi dengan mata uang asing. Oleh karena itu,
dengan ditetapkan status bank menjadi Bank Devisa,
maka eksposur risiko pasar yang harus dikelola bank
bertambah.
Bank manages exchange risk because Bank
Indonesia has established Bank Sumut status as
Bank of foreign exchange. Therefore, Bank Sumut
is given authority to engage transactions in
foreign currency. By that means, Bank Sumut will
find the exposure of market risk raising.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
139
41. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (Continued)
3. Pengelolaan Risiko Pasar (lanjutan) 3. Market Risk Management (continued)
Bank mengelola risiko-risiko nilai tukar karena
Bank Indonesia telah menetapkan status bank
menjadi Bank Devisa. Dengan status dimaksud
maka bank diberikan kewenangan untuk melakukan
transaksi dengan mata uang asing. Oleh karena itu,
dengan ditetapkan status bank menjadi Bank Devisa,
maka eksposur risiko pasar yang harus dikelola bank
bertambah.
Bank manages exchange risk because Bank
Indonesia has established Bank Sumut status as
Bank of foreign exchange. Therefore, Bank Sumut
is given authority to engage transactions in foreign
currency. By that means, Bank Sumut will find the
exposure of market risk raising.
Bank sebagai Bank Devisa dalam pelaksanaan
manajemen risiko atas risiko pasar terhadap transaksi
mata uang asing baik karena perubahan kurs maupun
fluktuasi suku bunga telah melakukan langkah-
langkah sebagai berikut:
Bank as Bank of foreign exchange in
implementation of risk management over market
risk to foreign currency transactions due to rate
changes or rate fluctuation has performed
strategies as follows:
a. Penetapan limit risiko dan penetapan toleransi
risiko
a. The Determination of risk limit and
determination of risk tolerance
Penetapan limit transaksi, limit volume transaksi,
limit posisi terbuka (open position limit), limit
kerugian (cut loss limit), limit nasabah dan
counterparty. Penetapan limit dan penetapan
toleransi dilakukan oleh satuan kerja operasional
dengan melibatkan Asset and Liability Committee
(ALCO), yang selanjutnya dilaporkan kepada
Komite Manajemen Risiko melalui Divisi
Manajemen Risiko untuk selanjutnya disampaikan
kepada Direksi. Sedangkan dalam menetapkan
tingkat risiko yang akan diambil (risk appetite)
dan toleransi risiko (risk tolerance) pada
portofolio trading book, Bank selalu
mempertimbangkan:
Determination of transaction limit,
transaction volume limit, open position limit,
limit loss (cut loss limit), customer limit and
counterparty. The determination of the limits
and the determination of tolerance shall be
carried out by the operational working unit by
involving the Asset and Liability Committee
(ALCO), which is subsequently reported to
the Risk Management Committee through the
Risk Management Division to be submitted to
the Board of Directors. Meanwhile, in
determining the level of risk to be taken (risk
appetite) and risk tolerance (risk tolerance)
on the trading book portfolio, the Bank
always consider:
1. Tingkat risiko yang diambil dan jenis risiko
yang bersedia dimbil oleh Bank dalam rangka
mencapai sasaran bank. Tingkat risiko yang
diambil tercermin dalam strategi dan sasaran
bisnis bank.
2. Toleransi risiko yang ditetapkan bank
memeiliki batasan yang dapat diterima dan
diatur dalam suatu kebijakan oleh Bank
(budget loss dan stop loss limit). Toleransi
risiko merupakan penjabaran dari tingkat
risiko yang diambil.
3. Dalam menetapkan toleransi risiko, Bank
selalu mempertimbangkan strategi dan tujuan
bisnis Bank serta kemampuan Bank dalam
mengambil risiko.
1. The level of risk taken and the type of
risk that the Bank is willing to take in
order to achieve the bank's objectives.
The level of risk taken is reflected in the
bank's business strategy and objectives.
2. The risk tolerance set by the bank has
acceptable and regulated restrictions in
a policy by the Bank (budget loss and
stop loss limit). Risk tolerance is an
elaboration of the level of risk taken.
3. In determining risk tolerance, the Bank
always considers the Bank's business
strategy and objectives and the Bank's
ability to take risks.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
140
41. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (Continued)
3. Pengelolaan Risiko Pasar (lanjutan) 3. Market Risk Management (continued)
b. Bank senantiasa melakukan pemantauan terhadap
open position valas yang dimiliki untuk
mengeliminir kemungkinan terjadinya perubahan
nilai kurs yang merugikan Bank. Jika perubahan
kurs tersebut dinilai merugikan terhadap open
position dari Bank, maka akan dilakukan squaring
untuk mengantisipasi kerugian tersebut.
b. The Bank constantly monitors the open
position of foreign currency held to eliminate
the possibility of changes in the exchange rate
that adversely affect the Bank. If the exchange
rate changes are considered to be detrimental
to the open position of the Bank, then it will
be squaring to anticipate the loss.
4. Pengelolaan Risiko Likuiditas 4. Liquidity Risk Management
Risiko likuiditas adalah risiko akibat
ketidakmampuan Bank untuk memenuhi kewajiban
yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas
dan/atau dari aset likuid berkualitas tinggi yang dapat
diagunkan tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi
keuangan Bank. Risiko Likuiditas merupakan risiko
yang memerlukan pengelolaan secara
berkesinambungan sama halnya dengan pengelolaan
risiko lainnya.
Liquidity Risk arising due to inability of bank to
fulfill maturing liabilities from cash flows funding
and or liquid asset high quality which is able to be
collateral without disturbing activity or bank
financial position. Liquidity risk needs to be
managed continuously as
other risk.
Risiko likuiditas timbul secara alamiah sebagai akibat
dari mismatch atau Gap antara Rate Sensitive Assets
(RSA) yaitu aset yang sensitif terhadap suku bunga
dan Rate Sensitive Liabilities (RSL) yaitu kewajiban
yang sensitif terhadap suku bunga. Hal ini
dikarenakan pada umumnya bank memiliki
pendanaan dalam jangka pendek dan menyalurkannya
ke dalam kredit/pembiayaan dengan jangka waktu
yang lebih panjang. Ketidaksesuaian antara jangka
waktu penghimpunan dana dari masyarakat dan
jangka waktu penempatan dana tersebut menyulitkan
bank dalam memenuhi kewajiban-kewajiban kepada
nasabah dan pihak lainnya. Selain itu penyebab lain
dari risiko likuiditas adalah karena terjadi penarikan
dana dalam jumlah yang sangat besar sebagai akibat
situasi politik dan ekonomi yang kurang
menguntungkan, sehingga dapat menyebabkan bank
mengalami kesulitan likuiditas dan dapat berdampak
negatif terhadap kegiatan dan prospek usaha bank
tersebut.
Risk liquidity arising naturally due to mismatch or
Gap between Rate Sensitive Assets (RSA) which
assets is sensitive towards interest rate and Rate
Sensitive Liabilities (RSL) which liabilities is
sensitive towards interest rate. This events
generally occur because bank has financing in
short term and distributes in loan/financing in
longer term. Maturity of longer term leaves bank
in difficult condition in fulfilling liabilities towards
customers and other parties. On the other hand,
due to withdrawing of fund in large amounts as
impact of politic and economy that lead to
condition where bank's liquidity decrease and
worse performance and prospect of bank.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
141
41. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (Continued)
4. Pengelolaan Risiko Likuiditas (lanjutan) 4. Liquidity Risk Management (continued)
Bank mengelola risiko likuiditasnya agar dapat
memenuhi setiap kewajiban yang jatuh tempo dan
menjaga tingkat likuiditas yang optimal. Tujuan
tersebut dicapai oleh Bank dengan menetapkan dan
mengimplementasikan kebijakan cadangan likuiditas
yang optimal, mengukur dan menetapkan limit untuk
risiko likuiditas serta penyusunan contigency plan.
Untuk mengelola risiko likuiditas, Bank Sumut
memiliki Asset and Liabilities Committee (ALCO)
yaitu suatu komite yang bertanggung jawab untuk
melakukan pengelolaan likuiditas pada Bank. Dalam
memonitor transaksi sehari - hari, risiko likuiditas
Bank dikelola oleh divisi treasury.
Bank manages liquidity risk to fulfill every mature
liability and keep maintaining optimal liquidity.
Bank achieves that objectiv by determining and
implementing limit of optimal liquidity reserve
policies, measurin and determining limit of
liquidity risk along with arranging contingency
plan. To manage liquidity risk, Bank Sumut had
own Assets and Liabilities Committee (ALCO)
namely committee in charge to responsible in
managing liquidity on the Bank. In monitoring
daily transactions, the Bank's liquidity risk is
managed by the treasury division.
Langkah-langkah yang dilakukan oleh Bank Sumut
untuk menjaga likuiditas bank adalah:
Strategic plans applied by Bank Sumut to manage
liquidity as follows:
1. Melakukan penghimpunan dana pihak ketiga
tanpa terfokus pada satu nasabah tertentu dan
juga memberikan pembiayaan yang bersifat
menyebar.
1. Collecting the third party fund and
distributing by non one customer concentrate
based and also provided financing that is
spread.
2. Mengaktifkan fungsi dan peran Asset Liability
Committee (ALCO). 2. Activating function and role of Assets Liability
Committee (ALCO)
3. Meningkatkan upaya penghimpunan dana dan
mengefektifkan pengelolaan jatuh tempo
penyaluran dana dengan jatuh tempo dana
pihak ketiga.
3. Improving the collecting fund and managing
the maturity of fund distributing effectively to
due of third party.
4. Menjalin hubungan dengan Bank lain dalam
bentuk money market line. 4. Maintaining relationship with other banks in
form of money market line.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
142
41. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (Continued)
4. Pengelolaan Risiko Likuiditas (lanjutan) 4. Liquidity Risk Management (continued)
Analisa likuiditas (sisa jangka waktu jatuh tempo)
dari aset dan liabilitas per 31 Desember 2017 dan
2016 adalah sebagai berikut (dalam jutaan Rupiah):
Liquidity analysis (residual maturity) of the assets
and liabilities as of December 31, 2017 and 2016
are as follows (in billion Rupiah):
Sampai dengan
Saldo/ 1 bulan/ 1 - 3 bulan/ 3 - 6 bulan/ 6 - 12 bulan/ > 12 bulan/
Amount Up to 1 month 1 - 3 months 3 - 6 months 6 - 12 months > 12 months
Aset Assets
Kas 710.960 710.960 - - - - Cash
Current account with Bank
Giro pada Bank Indonesia 2.319.650 2.319.650 - - - - Indonesia
Current account with other
Giro pada Bank Lain 11.929 11.929 - - - - Banks
Penempatan pada Bank Placement with Bank Indonesia
Indonesia dan Bank lain 670.073 670.073 - - - - and other banks
Efek-efek 4.136.592 1.649.527 720.264 302.757 302.757 1.161.287 Marketable securities
Kredit yang diberikan 17.921.309 288.541 665.913 447.208 447.208 16.072.439 Loans
Pembiayaan Syariah 2.018.974 158.839 245.344 82.386 82.386 1.450.019 Sharia Financing
Penyertaan saham 750 - - - - 750 Investment in shares
Aset tetap dan aset tidak Fixed asset and intangible
berwujud 833.637 - - - - 833.637 Assets
Beban dibayar dimuka,
Aset pajak tangguhan dan Prepaid expenses, deferred tax
Aset lain-lain 307.950 21.000 97.954 31.500 31.500 125.996 assets and other asset
Jumlah aset 28.931.824 5.830.519 1.729.475 863.851 863.851 19.644.128 Total assets
Liabilitas Liabilities
Liabilitas segera 954.600 954.600 - - - - Liabilities due immediately
Simpanan nasabah 21.187.317 16.160.588 2.569.665 1.753.219 702.491 1.354 Deposits from customers
Simpanan dari bank lain 325.763 319.034 4.570 - 2.159 - Deposits from other bank
Efek-efek yang diterbitkan 399.801 - - 399.801 - - Securities issued
Pinjaman yang diterima 497.505 - - - - 497.505 Borrowings
Utang pajak 58.217 58.217 - - - - Taxes payable
Beban yang masih harus
dibayar dan liabilitas Accrued expenses and
lain-lain 542.396 1.316 8.522 24.451 24.451 483.656 other liabilities
Jumlah liabilitas 23.965.599 17.493.755 2.582.757 2.177.471 729.101 982.515 Total liabilities
DANA SYIRKAH TEMPO RER TEMPORARY SYIRKAH FUNDS
Bukan bank Non banks
Pihak ketiga 1.971.687 1.520.083 199.859 33.020 218.725 - Third parties
Jumlah Dana Syirkah Temporer 1.971.687 1.520.083 199.859 33.020 218.725 - Total syirkah funds
Selisih aset dan liabilitas 2.994.538 (13.183.319) (1.053.141) (1.346.640) (83.975) 18.661.613 Difference assets and liabilities
31 Desember 2017 / December 31, 2017
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
143
41. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (Continued)
4. Pengelolaan Risiko Likuiditas (lanjutan) 4. Liquidity Risk Management (continued)
Analisa likuiditas (sisa jangka waktu jatuh tempo)
dari aset dan liabilitas per 31 Desember 2017 dan
2016 adalah sebagai berikut (dalam jutaan Rupiah):
Liquidity analysis (residual maturity) of the assets
and liabilities as of December 31, 2017 and 2016
are as follows (in billion Rupiah):
Sampai dengan
Saldo/ 1 bulan/ 1 - 3 bulan/ 3 - 6 bulan/ 6 - 12 bulan/ > 12 bulan/
Amount Up to 1 month 1 - 3 months 3 - 6 months 6 - 12 months > 12 months
Aset Assets
Kas 697.929 697.929 - - - - Cash
Current account with Bank
Giro pada Bank Indonesia 1.691.459 1.691.459 - - - - Indonesia
Current account with other
Giro pada Bank Lain 6.121 6.121 - - - - Banks
Penempatan pada Bank Placement with Bank Indonesia
Indonesia dan Bank lain 1.681.465 1.681.465 - - - - and other banks
Efek-efek 2.287.938 1.468.973 - - - 818.965 Marketable securities
Kredit yang diberikan 16.885.536 381.764 378.616 468.741 468.741 15.187.674 Loans
Pembiayaan Syariah 1.792.286 1.252 37.724 77.595 77.595 1.598.120 Sharia Financing
Penyertaan saham 750 - - - - 750 Investment in shares
Aset Tetap dan Aset tidak Fixed Asset and Intangible
berwujud 838.660 - - - - 838.660 Assets
Beban dibayar dimuka,
Aset pajak tangguhan dan Prepaid expenses, deferred tax
Aset lain-lain 287.898 - - 196.259 34.089 57.550 assets and other asset
Jumlah aset 26.170.042 5.928.963 416.340 742.595 580.425 18.501.719 Total assets
Liabilitas Liabilities
Liabilitas segera 619.913 619.913 - - - - Liabilities due immediately
Simpanan nasabah 20.803.982 5.198.926 3.305.675 2.083.342 1.933.744 8.282.295 Deposits from customers
Simpanan dari bank lain 791.625 787.555 4.070 - - - Deposits from other bank
Efek-efek yang diterbitkan 399.446 - - - - 399.446 Securities issued
Pinjaman yang diterima 344.751 - - - 156.000 188.751 Borrowings
Utang pajak 64.243 64.243 - - - - Taxes payable
Beban yang masih harus
dibayar dan liabilitas Accrued expenses and
lain-lain 426.934 - - 31.259 39.525 356.150 other liabilities
Jumlah liabilitas 23.450.894 6.670.637 3.309.745 2.114.601 2.129.269 9.226.642 Total liabilities
DANA SYIRKAH TEMPO RER TEMPORARY SYIRKAH FUNDS
Bukan bank Non banks
Pihak berelasi Related parties
Pihak ketiga 1.605.123 1.110.313 276.435 27.576 190.799 - Third parties
Jumlah Dana Syirkah Temporer 1.605.123 1.110.313 276.435 27.576 190.799 - Total syirkah funds
Selisih aset dan liabilitas 2.719.148 (1.851.987) (3.169.840) (1.399.582) (1.739.643) 9.275.077 Difference assets and liabilities
31 Desember 2016 / December 31, 2016
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
144
41. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (Continued)
5. Pengelolaan Risiko Hukum 5. Legal Risk Management
Pada dasarnya tujuan pengelolaan risiko hukum
adalah untuk melindungi Bank dari risiko yang
berkaitan dengan hukum yang diperkirakan dapat
membahayakan kelangsungan usaha Bank, oleh
karena itu tujuan pengelolaan risiko hukum adalah
untuk memastikan tidak adanya kelemahan aspek
yuridis pada setiap kegiatan yang dilakukan Bank
dan agar terhindar dari tuntutan hukum karena
ketiadaan atau kelemahan atas ketentuan internal
Bank yang berhubungan dengan hukum. Timbulnya
risiko hukum dapat disebabkan antara lain oleh
adanya tuntutan hukum, ketidakpatuhan pada
peraturan dan perundang-undangan, serta kelemahan
perikatan. Misalnya : tidak dipenuhinya persyaratan
kontrak, pengikatan agunan yang tidak sempurna
dan lain-lain.
Basically, the purpose of legal risk management is
to protect the Bank from the risk associated with
the law that may endanger the continuity of
business of the Bank; therefore, the purpose of
legal risk management is to ensure there is no
weaknesses of juridical aspects on each activity of
the Bank and to avoid the lawsuits due to the
absence or weaknesses of the Bank's internal
regulations related to law. Emergence of the legal
risk can be caused partly by the existence of
lawsuits, disobedience to rules and regulations,
and the weaknesses of the engagement. For
example: contractual requirements are not met,
imperfect binding of the collateral etc.
Ruang lingkup risiko hukum tidak dapat dipisahkan
secara jelas dan tegas dengan jenis risiko lainnya
seperti risiko kredit, risiko pasar, risiko operasional,
risiko likuiditas, risiko reputasi, risiko Strategik,
maupun risiko kepatuhan yang seringkali memiliki
keterkaitan erat satu sama lain. Risiko hukum dapat
timbul karena telah terjadi terlebih dahulu risiko
kepatuhan, misalnya pengikatan agunan tidak
dilakukan sesuai peraturan perundangan yang
berlaku. Risiko hukum dapat juga timbul karena
terjadinya risiko operasional terlebih dahulu
misalnya, petugas Bank telah lalai melakukan
pengikatan jaminan dengan sempurna.
The scope of legal risk can not be separated
clearly and forcefully from other risk types such as
credit risk, market risk, operational risk, liquidity
risk, reputation risk, Strategic, or compliance risk
which often have close correlation with each other.
Legal risks may arise because previously there has
been compliance risks, for example, the binding of
the collateral was not conducted according to
applicable legislation. Legal risk can also arise
because of operational risks, for example, bank
officials have neglected to do the binding
collateral perfectly.
Bank telah melakukan pengelolaan Risiko Hukum
dengan baik dan telah memiliki bidang khusus yang
menangani permasalahan hukum yang berfungsi
sebagai "legal watch" dengan tugas untuk
memberikan analisa/advis hukum kepada Bank
Sumut. Bidang hukum secara bersama-sama dengan
Satuan Kerja Manajemen Risiko, dan Satuan Kerja
Operasional (risk taking unit) melakukan review
terhadap perubahan ketentuan atau peraturan tertentu
yang berpotensi meningkatkan eksposur risiko
hukum.
The Bank has conducted Legal Risk management
well and it has a special department that handles
all legal matters, which the functions as "legal
watch" with the duty to give analysis / legal advice
to Bank Sumut. Legal department, together with
the Risk Management Unit, and risk taking unit,
reviews the changes in certain provisions or
regulations that have the potential to increase the
legal risk exposure
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
145
41. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (Continued)
5. Pengelolaan Risiko Hukum (lanjutan) 5. Legal Risk Management (continued)
Bidang hukum secara bersama-sama dengan Divisi
Manajemen Risiko, Divisi Kepatuhan dan satuan
kerja operasional (risk taking unit) melakukan reviu
terhadap perubahan ketentuan atau peraturan tertentu
yang berpotensi meningkatkan eksposur risiko
hukum.
Legal division along with Risk Mangement
Division, Compliance Division and Operational
unit (risk taking unit) review the changes of rules
and regulations which has potentials to improve
legal risk exposure.
Dalam rangka meminimalisir risiko hukum yang
berpotensi terjadi, mekanisme yang dilakukan oleh
Bank Sumut adalah:
In minimizing the potential of possibility legal risk
occurs, mechanisms taken by Bank Sumut are as
follows:
1. Seluruh Divisi pada Bank Sumut melakukan
pembahasan dengan Bidang Hukum terkait
mengenai naskah-naskah perjanjian/perikatan
dan peraturan-peraturan ataupun ketentuan-
ketentuan serta perubahan format yang berkaitan
dengan produk dana dan jasa PT Bank Sumut.
2. Bidang hukum membantu untuk mengawasi
tindakan hukum yang dilakukan oleh unit-unit
kerja Bank dengan cara meminta informasi yang
diperlukan atau laporan dari unit tersebut
3. Dalam setiap urusan hukum yang menyangkut
PT Bank Sumut pada pengadilan ataupun
saluran lainnya, Bidang Hukum bertindak untuk
mewakili PT Bank Sumut dengan surat kuasa
atau penunjukan khusus dari Direksi.
4. Menatausahakan dan monitoring seluruh berkas
perkara PT Bank Sumut pada setiap tingkat
badan peradilan (perdamaian, perlawanan,
gugatan, upaya banding, upaya kasasi, dan
peninjauan kembali) dan DJPLN/KP2LN.
5. Melakukan evaluasi perjanjian-perjanjian yang
telah dan akan dibuat dengan pihak lain yang
berkaitan dengan produk dana dan jasa PT Bank
Sumut, serta apabila diperlukan mengusulkan
pengakhiran perjanjian kerjasama tersebut
bilamana kerjasama dimaksud tidak bermanfaat
bagi PT Bank Sumut ataupun dalam
pelaksanaannya merugikan dan atau
melemahkan kedudukan Bank Sumut.
1. Whole divisions of Bank Sumut together with
legal division review agreement related
documents, regulations and laws along with
changes related to financial products and
services of PT Bank Sumut.
2. Legal division assists in supervising legal acts
of working units taken by procuring
information required.
3. In legal matters related to PT Bank Sumut on
court or other parties, Legal Division acts
represent PT Bank Sumut with letter of
attorney or authorized by Director.
4. Arranging and monitoring whole litigation
related documents PT Bank Sumut on each
level of court (reconciling, claiming,
appealing, cassation and judical review) and
DJPLN/KP2LN.
5. Evaluating agreements which has been and
will be done with related party concerning
financial products and services on PT Bank
Sumut, along with proposing expiry agreement
in condition the agreeement impact loss and or
reducing Bank Sumut strength.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
146
41. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (Continued)
6. Pengelolaan Risiko Strategik 6. Strategy Risk Management
Pengelolaan risiko stratejik di Bank Sumut dilakukan
oleh unit kerja perencanaan Bank Sumut yang berada
pada Divisi Perencanaan. Salah satu tugas Divisi
Perencanaan adalah merumuskan rencana strategi
Bank sesuai dengan kebijakan umum Direksi untuk
dituangkan kedalam rencana kerja dan anggaran
tahunan, Rencana Jangka Menengah dan Rencana
Jangka Panjang Bank.
Strategic risk management conducted by planning
working unit which is under planning division. one
of Planning Division Job description is determining
strategic plans according to Director general
policies and stated on bank working and annual
plans, medium term plans and long term plans.
Untuk mengidentifikasi dan merespon perubahan
bisnis baik eksternal maupun internal, Bank Sumut
telah memiliki kebijakan berupa pedoman
penyusunan rencana bisnis Bank. Pedoman
penyusunan Rencana Bisnis Bank tersebut
dimaksudkan sebagai standar agar:
To identify and respon the changes of external and
internal business, Bank Sumut has established
policies and stated in guidline of determining bank
business plan as standard to ensure that:
- Penyusunan rencana baik jangka panjang, jangka
menengah maupun jangka pendek dapat
dilaksanakan dengan baik.
- Menjadi panduan pelaksanaan pencapaian kinerja
dan dapat diselesaikan dalam waktu yang
ditetapkan dengan mutu yang dapat
dipertanggungjawabkan.
- Dapat melakukan identifikasi dan merespon
perubahan bisnis baik eksternal maupun internal.
Rencana ini merupakan komparisasi dari sistem
Top-Down dan Bottom-Up yaitu melakukan
pendekatan dan penyesuaian antara rencana kerja
yang dibuat oleh Divisi Perencanaan dengan
rencana kerja akumulasi dari seluruh Kantor
Cabang serta divisi-divisi.
- Determining plan in long term, middle term and
short term and well implemented.
- To be guideline of implementing working
achievement and settled on time and responsibly
covered.
- Identify dan response changes of external and
internal business well done. It is a comparison
of Top-Down and Bottom-Up system by
approaching and adapting between working
plan set by Planning-Division with
accumulation working plan from whole
branches office along with divisions.
Rencana dan anggaran difokuskan pada manajemen
operasional dengan berpedoman kepada rencana
strategis yang telah ditetapkan terlebih dahulu oleh
Direksi. Rencana kerja yang telah disetujui akan
dijadikan dasar bagi penyusunan "Performance
Apprasial" atau Manajemen Kinerja antara Direksi
dengan Pemimpin Cabang dan Pemimpin Divisi.
Plan and estimation focused on operational
management according to strategic plan which is
priorly determined by Director. Working plan
which has been approved set as basic to determine
"performance appraisal" or Performance
Manajemen between Director and and branch
manager and division head.
Mekanisme yang digunakan Bank dalam mengukur
kemajuan yang dicapai dari rencana bisnis yang sudah
ditetapkan dilakukan Evaluasi kinerja atau monitoring
Rencana Bisnis yang merupakan early warning
system dalam pengendalian usaha bank (pengendalian
risiko stratejik).
Mechanisms implemented by Bank Sumut in
measuring progress achieved of determined
business plan is by evaluating performance or
monitoring business plan which is early warning
system in bankwide activities controlling (strategic
risk controlling).
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
147
41. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (Continued)
6. Pengelolaan Risiko Strategik (lanjutan) 6. Strategy Risk Management (continued)
Evaluasi kinerja dilakukan setiap bulan dengan
membandingkan realisasi dengan target yang
ditetapkan dalam rencana kerja, baik secara gabungan
(konsolidasi) maupun masing-masing unit kantor
operasional (Kantor Cabang/ Kantor Cabang
Pembantu/ Kantor Kas/ Kas Mobil). Setiap
penyimpangan (variance) dan pertumbuhan (growth)
yang signifikan akan dianalisa penyebabnya baik
tercapai maupun tidak tercapai. Berdasarkan feedback
tersebut manajemen dapat segera mengambil langkah
perbaikan (remedial action) dalam kinerja dan dalam
penyusunan rencana kerja yang akan datang.
Performance evaluation conducted monthly by
comparing realization to target to be achieved in
consolidation and each operational working unit
(Branch offices/Sub-branch offices/Cash
offices/Cash car). Each significant variance and
growth will be analyzed the causes in case achieved
and not achieved. Based on feedback result,
management immediately takes remedial action in
on going performance and also in next
determination of working plan.
Evaluasi kinerja dilakukan setiap bulan terhadap
Neraca dan Laba/Rugi serta Rasio Keuangan tertentu
posisi akhir bulan laporan, dengan membandingkan
anggaran berikut :
Performance evaluation is conducted each month
against the balance sheet and profit/loss on certain
financial ratio as well as the position of the end of
month reports, by comparing the following budgets:
a. kinerja posisi bulan laporan (realisasi) dengan
anggaran bulan laporan (rencana) dan anggaran
akhir tahun ini.
b. kinerja posisi bulan laporan dengan kinerja bulan
lalu (mom), Desember tahun lalu dan bulan yang
sama tahun lalu (yoy).
a. Performance positions monthly reports
(realized) with a budget of monthly reports
(planned) and budget the end of this year.
b. Prior monthly performance report to current
monthly report (mom), current December
performance report to December on prior year
(yoy).
Evaluasi kinerja meliputi target yang telah ditetapkan
yaitu target Penghimpunan Dana (DPK) dan
Penyaluran Kredit, Piutang & Pembiayaan, serta
perkiraan Laba/ Rugi, NPL dan Kolektibilitas serta
rasio keuangan lainnya.
Performance Evaluation consists of target to be
achieved such as gathering third parties fund and
ditributing credit, receivables and financing,
Profit/Loss, Non performing loan and other
collectibility ratio.
7. Pengelolaan Risiko Reputasi 7. Reputation Risk Management
Risiko reputasi dapat terjadi antara lain disebabkan
oleh tindakan-tindakan, peristiwa, atau kejadian yang
dapat menimbulkan publikasi dan persepsi negatif
yang dapat merugikan Bank. Sumber risiko reputasi
melekat pada seluruh sumber daya manusia dan
seluruh produk atau aktivitas yang dimiliki oleh Bank
termasuk perilaku kegiatan pekerjaan pegawai di
setiap unit kerja maupun perilaku pegawai di luar
bidang kegiatan pekerjaan. Oleh karena itu, tujuan
pengelolaan reputasi adalah untuk meminimalisir
terjadinya kegiatan, tindakan, ataupun peristiwa yang
dapat menimbulkan persepsi dan publikasi negatif
yang dapat menimbulkan kerugian bagi kegiatan
usaha Bank.
Reputation risk can occur, among others, due to
the actions, events, or incidents that could lead to
negative publicity and perception that can cause
losses for the Bank. Source of reputation risk is
inherent in all human resources and all products
or activities of the Bank including the behavior of
the work activities of employees in each working
unit and employee behavior outside the field of
activity employment. Therefore, the purpose of
reputation management is to minimize the
occurrence of activities, actions, or events that
could lead to the negative perception and publicity
that can result in losses for the business of the
Bank.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
148
41. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (Continued)
7. Pengelolaan Risiko Reputasi (lanjutan) 7. Reputation Risk Management (continued)
Ruang lingkup risiko reputasi biasanya berhubungan
dengan jenis risiko lainnya seperti risiko kredit, risiko
pasar, risiko operasional, risiko likuiditas, risiko
strategik, maupun risiko kepatuhan yang seringkali
memiliki keterkaitan erat satu sama lain.
The scope of reputation risk usually related with
the types of other risks such as credit risk, market
risk, operational risk, liquidity risk, strategy risk,
and compliance risks that often have close
correlation with each other.
Risiko reputasi dapat timbul karena telah terjadi
terlebih dahulu risiko kepatuhan, misalnya
ketidakpatuhan pegawai dalam melaksanakan
pekerjaan sehingga mengecewakan nasabah dan
akhirnya menimbulkan risiko reputasi. Risiko reputasi
dapat juga timbul akibat terjadinya risiko operasional
terlebih dahulu, misalnya petugas Bank
menggelapkan uang milik nasabah sehingga timbul
persepsi negatif dan nasabah kemudian melakukan
publikasi peristiwa tersebut. Risiko kredit juga bisa
menimbulkan risiko reputasi, misalnya pemberian
kredit untuk usaha yang melanggar norma kesusilaan
yang dapat mengakibatkan munculnya publikasi dan
persepsi negatif terhadap Bank.
Reputation risk may incur because there has been
prior compliance risks, such as non-compliance
employees in performing the job causing a
customer to be disappointed and eventually lead to
reputation risk. Reputation risk can also incur due
to operational risks beforehand, such as Bank
officials embezzled customers' money causing a
negative perception and the customer then
publicizing these events. Credit risk can also lead
to reputation risk, such as a credit for businesses
that violate the moral norms that can lead to the
emergence of publicity and negative perceptions
for the Bank.
8. Pengelolaan Risiko Kepatuhan 8. Compliance Risk Management
Timbulnya risiko kepatuhan bersumber dari ketidak
patuhan Bank terhadap peraturan perundang-undangan
dan ketentuan lain yang berlaku, misalnya tidak
terpenuhinya ketentuan Kewajiban Pemenuhan Modal
Minimum (KPMM), Kualitas Aktiva Produktif (KAP),
Pembentukan Penyisihan Aktiva Produktif (PPAP)
atau Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN),
Batas Minimum Pemberian Kredit (BMPK).
The begins of compliance risk has arise cause the
Bank disobedience the legislation and other laws
and regulations, for the example didn‟t completed
of the provision of capital adequacy, Productive
Asset Quality, Allowance of impairment loss,
Minimum Loan Limit. The correlation between
compliance risk with market risk, among others, is
reflected in the emergence of maturity mismatch.
Ruang lingkup risiko biasanya berhubungan dengan
risiko lainnya. Kepatuhan tidak dapat dipisahkan dari
risiko kredit, risiko pasar, risiko strategik dan risiko
lainnya. Keterkaitan risiko kepatuhan dengan risiko
kredit tercermin dalam hubungannya dengan ketentuan
Kewajiban Pemenuhan Modal Minimum (KPMM),
Kualitas Aktiva Produktif (KAP), Cadangan Kerugian
Penurunan Nilai (CKPN), Batas Minimum Pemberian
Kredit (BMPK). Keterkaitan risiko kepatuhan dengan
risiko pasar antara lain tercermin dari timbulnya
maturity mismatch.
The scope of compliance risk used to related with
other risks. Compliance can not be separated from
credit risk, market risk, strategy and other risks.
The correlation between compliance risk with
credit risk is reflected in relation to the provision
of capital adequacy, Productive Asset Quality,
Allowance of impairment loss, Minimum Loan
Limit. The correlation between compliance risk
with market risk, among others, is reflected in the
emergence of maturity mismatch.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
149
41. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (Continued)
8. Pengelolaan Risiko Kepatuhan 8. Compliance Risk Management (continued)
Keterkaitan risiko kepatuhan dengan risiko stratejik
tercermin dalam hubungannya terhadap penyusunan
Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) Bank yang
tidak berpedoman pada ketentuan yang berlaku. Selain
itu risiko kepatuhan juga berhubungan erat dengan
risiko operasional, risiko likuiditas, dan risiko hukum.
The linkage of compliance with strategy risk is
reflected in the relation to the preparation of
Annual Work Plan Budget of Banks that are not
based on applicable regulations. In addition, the
compliance risk is also closely related to
operational risk, liquidity risk and legal risk.
Untuk memantau dan memastikan kepatuhan terhadap
ketentuan dan peraturan yang berlaku, dalam
pelaksanaannya bank mengefektifkan fungsi satuan
kerja kepatuhan, satuan kerja manajemen risiko, dan
satuan kerja audit intern bank sebagai fungsi
pengendalian. Masing-masing fungsi pengendalian
melakukan tugas dan tanggungjawabnya. Satuan kerja
kepatuhan melakukan fungsi pengendalian dalam hal
pencegahan (ex ante) dan satuan kerja fungsi audit
intern bank memastikan kepatuhan unit kerja dalam
hal pelaksanaan penerapan kebijakan dan prosedur
(SOP) yang berlaku (ex post) melalui Kontrol Intern
Bank serta Satuan Kerja Manajemen Risiko
melakukan fungsi pengendalian dalam hal pengelolaan
risiko secara keseluruhan.
In purpose controlling and ensure the compliance
in accordance with rules and regulations, Bank
streamlines function of compliance working unit,
risk management working unit and internal audit
working unit as controlling function as authorized
of regulator party. Each of controlling function
conducts their jobs and responsibilities.
Compliance working unit conduct controlling
function in condition of preventing (ex ante),
internal audit function ensures the compliance of
working unit in implementation prevailing policies
and procedures (ex post) through Bank Internal
control and Risk Management Working Unit
conducts their functions in controlling
management of risk as awhole.
Dalam melaksanakan pemantauan risiko kepatuhan,
Bank melakukan antara lain:
1. Secara berkala seluruh unit kerja melaporkan
kepatuhan terhadap SOP kepada Satuan Kerja
Audit Intern Bank.
2. Menyampaikan buku daftar kewajiban pelaporan
kepada seluruh unit kerja terkait dengan kewajiban
Bank untuk melakukan pelaporan kepada Bank
Indonesia maupun pihak lainnya sehingga dapat
menghindarkan terjadinya risiko kepatuhan atas
keterlambatan penyampaian laporan yang
mengakibatkan sanksi administratif dan/atau
denda bagi bank.
3. Pemantauan dan riviu terhadap kebijakan dan
prosedur, SOP dan ketentuan internal sebagaimana
dimaksud diatas adalah untuk menghindarkan
terjadinya risiko kepatuhan atas ketidaksesuaian
dengan ketentuan dan perundang-undangan yang
berlaku
4. Secara berkala Satuan Kerja Audit Intern Bank
melakukan pemeriksaan terhadap unit kerja.
5. Memantau komitmen yang dibuat Bank kepada
Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan dan pihak
lainnya untuk menghindari risiko kepatuhan atas
ketidakpatuhan terhadap pemenuhan komitmen
yang telah disepakati.
In implementation of compliance risk monitoring,
Bank takes steps as follows :
1. Entire working units periodically report
compliance over Procedure Operational
Standards.
2. Submitting reporting obligation list book to
whole working unit related reporting
obligation towards Financial Service
Authority and other parties to avoid
compliance risk arising due to late reporting
submission that leads to administrative
punishment and or penalty to bank.
3. Monitoring and reviewing towards policies
and procedures operational standards and
internal regulations as mentioned is
precautionary action upon compliance risk
and deviation from prevailing laws and
regulations.
4. Internal Audit Working Unit periodically
review towards working unit.
5. Monitoring commitments bank towards Bank
Indonesia/ Financial Service Authority and
other party to avoid compliance ris over
compliance for unfulfilled commitment which
had been agreed.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
150
42. MANAJEMEN MODAL 42. CAPITAL MANAGEMENT
Bank menyusun Rencana Permodalan berdasarkan
penilaian dan penelaahan atas kebutuhan kecukupan
permodalan yang dipersyaratkan dan
mengkombinasikannya dengan tinjauan perkembangan
ekonomi terkini. Bank senantiasa akan
menghubungkan tujuan keuangan dan kecukupan
modal terhadap risiko yang dapat ditoleransi melalui
proses perencanaan modal, begitu pula dengan bisnis
yang disesuaikan dengan tingkat permodalan dan
persyaratan likuiditas Bank.
Bank undertakes Capital Planning based on
assessment and review of the capital situation in terms
of the legal capital adequacy requirement, combined
with assessment of economic outlooks. Bank will
continue to link financial and capital adequacy goals
to risk which can be tolerated appetite through the
capital planning process method as well as assess the
businesses based on Bank‟s capital and liquidity
requirements.
Kebutuhan permodalan Bank juga direncanakan dan
didiskusikan secara rutin yang didukung dengan data-
data analisis.
The capital needs of the Bank are also discussed and
planned on a routine basis supported by data analysis.
Rencana Permodalan disusun oleh Dewan Direksi
sebagai bagian dan Rencana Bisnis Bank dan disetujui
oleh Dewan Komisaris. Perencanaan ini diharapkan
akan memastikan tersedianya modal yang cukup dan
terciptanya struktur permodalan yang kuat guna
mendukung pertumbuhan bisnis ke depan.
Capital Planning is prepared by the Board of
Directors as part of Bank‟s business plan and is
approved by the Board of Commissioners. Capital
Planning ensures that adequate levels of capital and
strong mix of the different components of capital are
maintained to support business growth in the future.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menentukan dan
mengawasi kebutuhan modal Bank. Bank diwajibkan
untuk mentaati peraturan yang berlaku dalam hal ini
modal yang diwajibkan regulator. Pendekatan Bank
terhadap pengelolaan modal ditentukan oleh strategi
dan persyaratan organisasi bank, dengan
memperhitungkan peraturan, serta keadaan ekonomi
dan komersial.
Financial Services Authority sets and monitors capital
requirements for the Bank. The Bank is required to
comply with prevailing regulation in respect of
regulatory capital. The Bank's approach to capital
management is driven by bank's strategic and
organizational requirements, taking into account
regulatory, economic and commercial environment.
Bank mematuhi semua persyaratan modal yang
ditetapkan oleh pihak regulator sepanjang periode
pelaporan, khususnya berkenaan dengan perhitungan
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) dan
Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR).
Bank has complied with all regulator imposed capital
requirements throughout the reporting period,
particularly regarding Capital Adequacy Ratio (CAR)
and calculation of Risk Weighted Assets (RWA).
Sebelum 1 Januari 2015, Bank menghitung kebutuhan
modal berdasarkan (Peraturan Bank Indonesia) PBI
No.14/18/PBI/2012 tanggal 28 Nopember 2012 tentang
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum
berdasarkan Peringkat Profil Risiko, yang merupakan
perubahan dari PBI No.10/15/PBI/2008 tanggal 24
September 2008.
Before January 1, 2015, the Bank calculates its capital
requirements in accordance with Bank Indonesia
Regulation (PBI) No.14/18/PBI/2012 dated November
28, 2012 on Minimum Capital Reserve for General
Bank based on Risk Profile Rating, which amends PBI
No.10/15/PBI/2008 dated September 24, 2008.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
151
42. MANAJEMEN MODAL (Lanjutan) 42. CAPITAL MANAGEMENT (Continued)
Mulai tanggal 2 Pebruari 2016, Bank menghitung
kebutuhan modal berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan (POJK) No.34/POJK.03/2016 2016
tanggal 26 September 2016 tentang "Perubahan atas
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.11/POJK.03/2016
tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank
Umum", dimana modal yang diwajibkan regulator
dianalisa dalam dua tier sebagai berikut:
Starting February 2,2016, the Bank calculates
its capital requirements in accordance with
Financial Services Authority Regulation (POJK)
No.11/POJK.03/2016 dated January 29, 2016 about
"Minimum Capital Reserve for General Bank", where
the regulatory capital is analyzed into two tiers as
follows:
1. Modal inti (tier 1), yang terdiri dari modal inti
utama dan modal inti tambahan. Modal inti utama
antara lain meliputi modal ditempatkan dan disetor
penuh, tambahan modal disetor, cadangan umum,
laba tahun-tahun lalu dan periode/tahun berjalan
(100%), penghasilan komprehensif lainnya berupa
potensi keuntungan/kerugian yang berasal dari
perubahan nilai wajar aset keuangan dalam
kelompok tersedia untuk dijual, selisih kurang dari
penyisihan penghapusan aset produktif sesuai
ketentuan Bank Indonesia dan cadangan kerugian
penurunan nilai aset produktif yang diperbolehkan.
Aset pajak tangguhan, aset tak berwujud (termasuk
goodwill) dan penyertaan (100%) merupakan faktor
pengurang modal inti utama. Modal inti tambahan
antara lain terdiri dari saham preferen, surat
berharga subordinasi dan pinjaman subordinasi
dimana ketiganya bersifat non kumulatif setelah
dikurangi pembelian kembali.
2. Modal pelengkap (tier 2) antara lain meliputi surat
berharga subordinasi dan pinjaman subordinasi
serta penyisihan penghapusan aset produktif sesuai
ketentuan Bank Indonesia.
1. Tier 1 capital, which consists of core and additional
core capital. Core capital includes issued and fully
paid-up capital, additional paid-in capital, general
reserve, specific reserve, retained earnings and
profit for the period/year (100%), other
comprehensive income deriving from potential
gain/loss from the changes in fair value of
financial assets classified as available-for-sale,
shortfall between allowable amount of allowance
for uncollectible account on productive assets
according to Bank Indonesia guideline and
allowance for impairment losses on productive
assets. Deferred tax assets, intangible assets
(including goodwill) and share investments
(100%) are deducted from core capital. Additional
core capital includes non-cumulative preference
shares, subordinated securities and subordinated
debts net of buyback portion.
2. Supplementary capital (tier 2), which includes
subordinated securities and subordinated debts
and allowance for uncollectible account on
productive assets according to Bank Indonesia
guideline.
Beberapa batasan berlaku untuk bagian-bagian modal
yang diwajibkan oleh regulator, antara lain Bank wajib
menyediakan modal inti (tier 1) paling rendah sebesar
6% dari ATMR dan modal inti utama (Common Equity
tier 1) paling rendah sebesar 4,5% dari ATMR.
Various limits have been set to elements of the
regulatory capital, such as Banks are required to
provide core capital (tier 1) at a minimum of 6% from
Risk Weighted Assets and Common Equity tier 1 at a
minimum of 4.5% from Risk Weighted Assets.
Bank tidak mempunyai modal tambahan lain yang
memenuhi kriteria modal tier 3 sesuai dengan peraturan
Bank Indonesia yang berlaku.
The Bank does not have any other supplementary
capital which meets the criteria of tier 3 capital under
prevailing Central Bank regulation.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
152
42. MANAJEMEN MODAL (Lanjutan) 42. CAPITAL MANAGEMENT (Continued)
Berbagai batasan telah diterapkan untuk bagian-bagian
modal yang diwajibkan oleh regulator. Pengaruh dari
pajak tangguhan telah dikeluarkan dalam menentukan
jumlah saldo laba untuk modal tier 1; hanya 50 persen
laba periode berjalan sebelum pajak tangguhan yang
dapat diperhitungkan dalam modal tier 1; dan modal tier
2 tidak boleh melebihi modal tier 1. Juga terdapat
batasan jumlah penyisihan kolektif penurunan nilai yang
boleh dimasukkan sebagai bagian dari modal tier 2.
Various limits are applied to elements of the
regulatory capital. The effect of deferred taxation has
been excluded in determining the amount of retained
earnings for tier 1 capital; only 50 percent of the
profit for the period before deferred taxation being
included in tier 1 capital; and qualifying tier 2 capital
cannot exceed tier 1 capital. There is also a
restriction on the amount of collective impairment
allowances that may be included as part of tier 2
capital.
Aset Tertimbang Menurut Risiko ("ATMR") Bank
ditentukan berdasarkan persyaratan yang telah
ditentukan yang mencerminkan berbagai tingkatan risiko
yang terkait dengan aset dan eksposur, yang tidak
tercermin dalam laporan posisi keuangan. Berdasarkan
peraturan Bank Indonesia, Bank diharuskan untuk
mempertimbangkan risiko kredit, risiko pasar dan risiko
operasional dalam mengukur ATMR Bank.
The Bank's risk weighted assets ("ATMR") are
determined according to specified requirements that
seek to reflect the varying levels of risk attached to
assets and exposures not recognized in the statement
of financial position. Based on Central Bank
regulations, the Bank needs to take into consideration
its credit risk , market risk and operational risk in
measuring the ATMR.
Kebijakan Bank adalah menjaga modal yang kuat untuk
menjaga kepercayaan pemodal, kreditur dan pasar dan
untuk mempertahankan perkembangan bisnis di masa
depan. Pengaruh tingkat modal terhadap tingkat
pengembalian ke pemegang saham juga diperhitungkan
dan Bank juga memahami perlunya menjaga
keseimbangan antara tingkat pengembalian yang tinggi,
yang dimungkinkan dengan gearing yang lebih besar
serta keuntungan-keuntungan dan tingkat keamanan
yang didapat dari posisi modal yang kuat.
The Bank's policy is to maintain a strong capital base
so as to maintain investor, creditor and market
confidence and to sustain future development of
business. The impact of the level of capital on
shareholders' return is also recognized and the Banks
also recognize the need to maintain a balance
between the higher return that might be possible with
greater gearing and the advantages and security level
afforded by a strong capital position.
Manajemen menggunakan rasio permodalan yang
diwajibkan regulator untuk memantau permodalan Bank
dan rasio-rasio modal ini tetap menjadi standar industri
untuk mengukur kecukupan modal. Pendekatan OJK
untuk pengukuran ini terutama didasarkan pada
pemantauan hubungan antara profil risiko Bank dengan
ketersediaan modal. Bank wajib menyediakan modal
minimum sesuai profil risiko.
Management uses regulatory capital ratios in order to
monitor its capital base, and these capital ratios
remain the industry standards for measuring capital
adequacy. OJK‟s approach to such measurement is
primarily based on monitoring the relationship of the
Bank‟s risk profile with the available capital. The
Bank is required to provide minimum capital based on
the risk profile.
Penyediaan modal minimum sebagaimana dimaksud
ditetapkan sebagai berikut: Minimum capital requirements are as follows:
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
153
42. MANAJEMEN MODAL (Lanjutan) 42. CAPITAL MANAGEMENT (Continued)
Adapun rasio kewajiban penyediaan modal Bank
dengan memperhitungkan risiko kredit dan risiko pasar
adalah sebagai berikut (dalam jutaan Rupiah):
The Bank's capital adequacy ratio with loans risk and
market risk are as follows (in millions of Rupiah):
2017 2016
Aset Tertimbang Menurut Resiko Capital Ratio to weighted risk
assets
- Dengan memperhitungkan resiko
kredit
15.587.400
13.872.854
- With Loan risk
- Dengan memperhitungkan resiko
operasional
3.942.127
3.725.479
- With operational risk
- Dengan memperhitungkan resiko
pasar
32.693
325.924
- With market risk
Modal Capital
- Modal Inti 2.900.342 2.649.067 - Core Capital
- Modal Pelengkap 234.842 293.411 - Supplementary capital
Jumlah modal inti dan pelengkap
3.135.184
2.942.478
Total Core Capital and
supplementary
Rasio kewajiban penyediaan Adequacy ratio
- Dengan memperhitungkan resiko
kredit dan risiko operasional
16,05% 14,78% - With loans and operational
risk
- Dengan memperhitungkan resiko
kredit dan pasar
14,83% 20,72% - With loans and market risk
- Dengan memperhitungkan resiko
kredit, operasional dan pasar
16,03% 16,42% - With loans, operational and
market risk
Rasio kewajiban penyediaan modal
minimum yang diwajibkan Bank
Indonesia sesuai profil risiko
10,11%
9,88%
Capital Adequacy Ratio
required by Bank Indonesia
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
154
43. INFORMASI SEGMEN 43. SEGMENT INFORMATION
Untuk tujuan manajemen, unit usaha Bank
dikelompokkan dalam 2 (dua) kegiatan yaitu: Unit
Usaha Konvensional dan Unit Usaha Syariah.
For managerial purposes, Bank‟s businesses are
classified into two units, the Conventional business
unit and the Sharia business unit.
Jumlah/ Non-syariah/ Syariah/
Total Conventional Sharia
Aset Assets
Kas 710.960.136.600 684.287.150.400 26.672.986.200 Cash
Current accounts with
Giro pada Bank Indonesia 2.319.650.173.296 1.826.597.710.523 493.052.462.773 Bank Indonesia
Current accounts with
Giro pada Bank lain 11.941.813.097 6.812.094.708 5.129.718.389 other Banks
Penempatan pada Bank Indonesia Placement with Bank Indonesia
dan Bank lain 670.497.796.218 627.997.796.218 42.500.000.000 and other Banks
Efek-efek untuk tujuan investasi 4.136.591.844.186 4.136.591.844.186 - Marketable securities
Kredit yang diberikan 17.921.308.388.288 17.921.308.388.288 - Loans
Pembiayaan 2.018.973.702.169 - 2.018.973.702.169 Sharia fund
Penyertaan saham 750.000.000 750.000.000 Investment in shares
Beban dibayar di muka 33.697.261.609 26.453.654.261 7.243.607.348 Prepaid expense
Pajak dibayar di muka 291.376.084 290.783.984 592.100 Prepaid Tax
Aset pajak tangguhan 55.663.192.880 55.663.192.880 - Deferred tax assets
Aset tetap 830.444.878.764 799.845.099.680 30.599.779.084 Fixed assets
Aset tidak berwujud 3.192.666.761 3.192.666.761 - Intangible assets
Aset lain-lain 218.298.627.163 206.651.498.582 11.647.128.581 Others assets
Jumlah Aset 28.932.261.857.115 26.296.441.880.471 2.635.819.976.644 Total Assets
Liabilitas Liabilities
Liabilitas segera 954.600.135.318 874.328.437.599 80.271.697.719 Liabilities due immediately
Simpanan nasabah 21.187.317.037.162 20.973.689.388.470 213.627.648.692 Deposits from customers
Simpanan dari bank lain 325.762.927.997 316.521.080.149 9.241.847.848 Deposits from other Banks
Utang pajak 58.216.487.673 54.779.999.770 3.436.487.903 Taxes payable
Efek-efek yang diterbitkan 399.801.244.784 399.801.244.784 - Securities issued
Pinjaman yang diterima 497.505.398.208 345.697.904.643 151.807.493.565 Funds Borrowings
Imbalan kerja karyawan 288.204.855.921 288.204.855.921 - Employee benefits
Liabilitas lain-lain 254.191.349.679 252.588.060.852 1.603.288.827 Other liabilities
Jumlah Liabilitas 23.965.599.436.742 23.505.610.972.188 459.988.464.554 Total liabilities
Dana syirkah temporer Syirkah fund temporary
Bukan bank 1.971.687.273.860 - 1.971.687.273.860 Non bank
Jumlah dana syirkah temporer 1.971.687.273.860 - 1.971.687.273.860 Total syirkah fund temporary
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERATING INCOME AND
O PERASIO NAL EXPENSES
Pendapatan bunga dan Interest Income and sharia
bagi hasil syariah 3.208.571.899.993 3.008.879.784.207 199.692.115.786 profit sharing
Beban bunga dan bagi hasil Interest expenses and share on
dana syirkah temporer (1.036.876.307.001) (943.833.552.285) (93.042.754.716) return of temporary syirkah fundsShare on return of temporary
Pendapatan bunga dan bagi Interest income and sharia
hasil syariah - bersih 2.171.695.592.992 2.065.046.231.922 106.649.361.070 profit sharing-net
Pendapatan Operasional Lainnya 199.126.519.028 103.915.690.573 95.210.828.455 Other Operating Income
Beban Operasional Lainnya (1.534.258.295.551) (1.335.045.464.898) (199.212.830.653) Other Operating Expenses
LABA O PERASIO NAL 836.563.816.469 833.916.457.597 2.647.358.872 OPERATING INCOME - NET
PENDAPATAN (BEBAN) NON-OPERATING INCOME
NO N-O PERASIO NAL (EXPENSES)
Pendapatan non-operasional 17.041.810.490 16.772.483.596 269.326.894 Non operating income
Beban non-operasional (10.189.902.698) (9.859.079.429) (330.823.269) Non operating expenses
JUMLAH PENDAPATAN TOTAL NON-OPERATING
NO N-O PERASIO NAL-BERSIH 6.851.907.792 6.913.404.167 (61.496.375) INCOME-NET
LABA SEBELUM BEBAN INCOME BEFORE INCOME
PAJAK PENGHASILAN TAX EXPENSE
Beban pajak penghasilan (213.404.549.421) (213.404.549.421) - Income tax expenses
PENGHASILAN BERSIH 630.011.174.840 627.425.312.343 2.585.862.497 NET INCOME
31 Desember 2017 / December 31, 2017
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
155
43. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 43. SEGMENT INFORMATION (Continued)
Jumlah/ Non-syariah/ Syariah/
Total Conventional Sharia
Aset Assets
Kas 697.928.716.325 678.224.568.950 19.704.147.375 Cash
Giro pada Bank Indonesia Current accounts with
1.691.459.068.493 1.479.845.370.614 211.613.697.879 Bank Indonesia
Giro pada Bank lain Current accounts with
6.120.513.540 5.478.060.185 642.453.355 other Banks
Penempatan pada Bank Indonesia Placement with Bank Indonesia
dan Bank lain 1.681.465.212.001 1.495.840.212.001 185.625.000.000 and other Banks
Efek-efek untuk tujuan investasi 2.287.937.913.792 2.287.937.913.792 - Marketable securities
Kredit yang diberikan 16.876.783.604.752 16.876.783.604.752 Loans
Pembiayaan 1.803.693.581.497 - 1.803.693.581.497 Sharia fund
Penyertaan saham 750.000.000 750.000.000 Investment in shares
Beban dibayar di muka 34.089.770.154 26.521.210.888 7.568.559.266 Prepaid expense
Pajak dibayar di muka 233.072.099 232.479.999 592.100 Prepaid Tax
Aset pajak tangguhan 57.598.290.567 57.598.290.567 Deferred tax assets
Aset tetap 833.601.752.226 802.925.088.916 30.676.663.310 Fixed assets
Aset tidak berwujud 5.058.621.221 5.058.621.221 Intangible assets
Aset lain-lain 193.323.671.568 (504.605.044.757) 697.928.716.325 Others assets
Jumlah Aset 26.170.043.788.235 23.212.590.377.128 2.957.453.411.107 Total Assets
Liabilitas Liabilities
Liabilitas segera 619.913.049.343 538.361.315.425 81.551.733.918 Liabilities due immediately
Simpanan nasabah 19.198.858.367.155 19.004.951.552.827 193.906.814.328 Deposits from customers
Simpanan dari bank lain 791.625.322.407 694.233.116.779 97.392.205.628 Deposits from other Banks
Utang pajak 64.242.837.735 61.626.930.416 2.615.907.319 Taxes payable
Efek-efek yang diterbitkan 399.446.339.617 399.446.339.617 - Securities issued
Pinjaman yang diterima 344.750.673.944 308.807.553.570 35.943.120.374 Funds Borrowings
Biaya yang harus dibayar 39.525.139.952 38.613.836.454 911.303.498 Accrual expenses
Imbalan kerja karyawan 356.150.361.391 356.150.361.391 - Employee benefits
Liabilitas lain-lain 31.259.629.560 (204.899.391.620) 236.159.021.180 Other liabilities
Jumlah Liabilitas 21.845.771.721.104 21.197.291.614.859 648.480.106.245 Total liabilities
Dana syirkah temporer Syirkah fund temporary
Bukan bank 1.605.123.348.045 - 1.605.123.348.045 Non bank
Jumlah dana syirkah temporer 1.605.123.348.045 - 1.605.123.348.045 Total syirkah fund temporary
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERATING INCOME AND
O PERASIO NAL EXPENSES
Pendapatan bunga dan Interest Income and sharia
bagi hasil syariah 3.108.757.562.927 2.916.297.567.508 192.459.995.419 profit sharing
Beban bunga dan bagi hasil Interest expenses and share on
dana syirkah temporer (1.020.226.998.158) (932.017.815.195) (88.209.182.963) return of temporary syirkah fundsShare on return of temporary
Pendapatan bunga dan bagi Interest income and sharia
hasil syariah - bersih 2.088.530.564.769 1.984.279.752.313 104.250.812.456 profit sharing-net
Pendapatan Operasional Lainnya 746.309.306.574 685.097.105.039 61.212.201.536 Other Operating Income
Beban Operasional Lainnya (2.046.021.000.075) (1.885.660.415.811) (160.360.584.264) Other Operating Expenses
LABA O PERASIO NAL 788.818.871.268 783.716.441.541 5.102.429.728 OPERATING INCOME - NET
PENDAPATAN (BEBAN) NON-OPERATING INCOME
NO N-O PERASIO NAL (EXPENSES)
Pendapatan non-operasional 9.136.181.976 8.856.881.337 279.300.639 Non operating income
Beban non-operasional (10.696.527.024) (9.982.696.375) (713.830.649) Non operating expenses
JUMLAH PENDAPATAN
NO N-O PERASIO NAL-BERSIH (1.560.345.048) (1.125.815.038) (434.530.010) TOTAL NON-OPERATING
INCOME-NET
LABA SEBELUM BEBAN INCOME BEFORE INCOME
PAJAK PENGHASILAN 787.258.526.221 782.590.626.503 4.667.899.718 TAX EXPENSE
Beban pajak penghasilan (202.725.378.876) (202.725.378.876) - Income tax expenses
PENGHASILAN BERSIH 584.533.147.345 579.865.247.627 4.667.899.718 NET INCOME
31 Desember 2016/ December 31, 2016
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
156
44. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING 44. SIGNIFICANT AGREEMENT
a. Peningkatan Kemampuan Core Banking System
Konvensional dan Syariah a. Enhancement capability of Core Banking System
Conventional and Sharia
Bank menandatangani perjanjian kerjasama Nomor
067/DIR/DTI-PPTI-CBS/SPj/2017 tanggal 14 Juni
2017 dengan PT Collega Inti Pratama. Berdasarkan
perjanjian kerjasama tersebut PT Collega Inti Pratama
akan menyelenggarakan layanan jasa Managed
Service OLIBS 724 Konvensional & OLIBS 724
Syariah dan Managed Service DC/DRC. Perjanjian
kerjasama ini berakhir pada 10 Januari 2021.
Bank signed coorperation agreement No.
067/DIR/DTI-PPTI-CBS/SPj/2017 dated June 14,
2017 with PT Collega Inti Pratama. Based on the
cooperation agreement, PT Collega Inti Pratama
will provide Managed Service of OLIBS 724
Conventional & OLIBS 724 Syariah and Managed
service DC/DRC. This agreement will be expired on
January 10, 2021.
b. Penyelenggaraan Jasa Switching untuk Layanan
Pembayaran Tagihan Biller b. Implementation of Switching Services for Biller Bill
Payment Services
Bank menandatangani perjanjian kerjasama Nomor
125/Dir-DJIB/SPj/2017 tanggal 4 Oktober 2017
dengan Fortuna Mediatama. Berdasarkan perjanjian
kerjasama tersebut Bank mendapatkan layanan
aggregator dan atau switching provider dari Fortuna
Mediatama untuk dapat melakukan transaksi
pembayaran online melalui Collecting Agent dan
Host to Host. Perjanjian ini berlaku untuk 2 (dua)
tahun terhitung sejak ditandatanganinya perjanjian
ini.
Bank signed the agreement cooperation Number
125/Dir-DJIB/SPj/2017 dated October 4, 2017 with
Fortuna Mediatama. Based on the agreement
cooperation,Bank obtains aggregator and/or
switching provider from Fortuna Mediatama to
conduct online payment transactions through
Collecting Agent and Host to Host.This agreement
is valid for 2 (two) years starting from the signing
date.
c. Sewa Sistem Aplikasi c. Application System Lease
Bank menandatangani perjanjian Addendum
kerjasama Nomor 082/DIR/DSDM-TK/SPj-
Add/2017 tanggal 1 Agustus 2017 dengan PT Collega
Inti Pratama. Sewa sistem aplikasi yang sebelumnya
telah mengikatkan diri dengan Nomor 050/DIR/Dum-
RT/SPj-Add/2016 tanggal 7 April 2016. Berdasarkan
perjanjian tersebut Bank Sumut menyewa
outsourcing sistem Aplikasi Collega Suite Modul
HRIS kepada PT Collega Inti Pratama dengan jangka
waktu perjanjian terhitung mulai tanggal 14 Juni 2017
sampai dengan tanggal 13 Juni 2020.
Banks signed the agreement cooperation Number
082/DIR/DSDM-TK/SPj-Add/2017 dated August 1,
2017 with PT Collega Inti Pratama. Application
system lease which has been enganged before to
agreement Number 050/DIR/Dum-RT/SPj-Add/2016
dated 7 April 2016. Based on the agreement Bank
Sumut lease outsourching the Application Collega
Suite Module HRIS to PT Collega Inti Pratama with
the period of the agreement start on June 14, 2017
until June 13, 2020.
d. Penyelenggaraan Layanan Call Center d. Implementation Of Call Center Service
Bank menandatangani perjanjian kerjasama Nomor
059/Dir/DDJ-PEM/SPJ/2017 tanggal 1 Juni 2017
dengan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
Berdasarkan perjanjian tersebut PT Telkom akan
menyelenggarakan layanan call center mencakup
penyediaan perangkat, aplikasi, paket training, dan
voice recorder. Perjanjian ini berlaku selama 3 (tiga)
tahun terhitung sejak ditandatangani.
Bank signed cooperation agreement No
059/Dir/DDJ-PEM/SPJ/2017dated June 01, 2017
with PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Based on
the agreement, PT Telkom will provide call center
services include tools, applications, training
packages and voice recorder. This agreement is
valid for 3 years starting from the signing date.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
157
44. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan) 44. SIGNIFICANT AGREEMENT (Continued)
e. Penyelenggaraan Layanan SMS E-Samsat e. Implementation of E-Samsat SMS Services
Bank menandatangani perjanjian kerjasama Nomor
079/Dir/DDJ-PDJ/SPJ/2017 tanggal 18 Juli 2017
dengan PT Emobile Indonesia. Berdasarkan
perjanjian tersebut PT. Emobile Indonesia akan akan
menyediakan shortcode number untuk layanan SMS
E-Samsat dengan nomor 3699 serta USSD
*368*117# dan SMS Notifikasi dengan sender
“SAMSATPATEN”. Perjanjian ini akan berakhir
pada tanggal 18 Juli 2020.
Bank signed cooperation agreement No
079/Dir/DDJ-PDJ/SPJ/2017 dated July 18, 2017
with PT Emobile Indonesia. Based on the agreement
PT Emobile Indonesia will provide shortcode
number for SMS E-Samsat service with number
3699 and USSD *368*117# and SMS Notification
with sender “SAMSATPATEN”. This agreement
will be expired on July 18, 2020.
f. Pengembangan Aplikasi New SMS Banking f. Development of New SMS Banking Application
Bank menandatangani perjanjian kerjasama Nomor
029/Dir/DDJ-PDJ/SPj/2017 tanggal 11 April 2017
dengan PT Emobile Indonesia. Jasa Pengembangan
New SMS Banking yang sebelumnya telah
mengikatkan diri dengan Nomor 066/Dir/DLL-
PDJ/SPJ/2016 tanggal 27 Mei 2016. Berdasarkan
perjanjian kerjasama tersebut PT Emobile Indonesia
akan melakukan pengembangan Layanan New SMS
Banking mencakup layanan GPRS serta melakukan
promosi bersama untuk meningkatkan transakasi
Layanan New SMS Banking Bank Sumut. Perjanjian
ini berlaku untuk 4 (empat) tahun sejak
ditandatangani.
Bank signed cooperation agreement No
029/Dir/DDJ-PDJ/SPj/2017 dated April 11, 2017
with PT Emobile Indonesia. New SMS Banking
Application which has been enganged before to
agreement Number 066/Dir/DLL0PDJ/SPJ/2016
dated May 27, 2016. Based on the agreement PT
Emobile Indonesia will develop New SMS Banking
application including GPRS Service and joint
promote to increase transaction of New SMS
Banking Bank Sumut. This agreement is valid for 4
(four) years starting from the signing date.
g. Pekerjaan Implementasi Pengadaan Core Switching
PT Bank Sumut g. Implementation of Procurement of Core Switching
PT Bank Sumut
Bank menandatangani perjanjian kerjasama Nomor
129/Dir/DTI-PPTI-PPK-PSW/SPj/2017 tanggal 24
Oktober 2017 dengan PT Multipolar Technology,
Tbk. Berdasarkan perjanjian tersebut PT Multipolar
Technology, Tbk akan melakukan pengembangan
system Core Switching baru yang mendukung kartu
berbasis chip dengan standar National Standard
Indonesian Chip Card Spesification (NSICCS), yang
akan digunakan untuk Production, Development dan
Data Recovery Center (DRC). Perjanjian ini akan
berlangsung selama 180 (seratus delapan puluh hari)
hari kalender sejak tanggal perjanjian ini
ditandatangani..
Bank signed cooperation agreement No
129/Dir/DTI-PPTI-PPK-PSW/SPj/2017 dated
October 24, 2017 with PT Multpolar Technology,
Tbk. Based on the agreement PT Multipolar
Technology, Tbk will develop a New Core
Switching System that supports chip-based cards
with National Standard Indonesia Chip Card
Spesification (NSICCS), which will be used for
Production, Development and Data Recovery
Center (DRC). This agreement is valid for 180 (one
hundred and eighty days) calendar days starting
from the signing date.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
158
44. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan) 44. SIGNIFICANT AGREEMENT (Continued)
h. Pekerjaan Managed Service Pengadaan Core
Switching PT Bank Sumut h. Managed Service of Procurement Core Switchung
PT Bank Sumut
Bank menandatangani perjanjian kerjasama Nomor
130/Dir/DTI-PPTI-PPK-PSW/SPj/2017 tanggal 24
Oktober 2017 dengan PT Multipolar Technology,
Tbk. Berdasarkan perjanjian PT Multipolar
Technology, Tbk akan menyediakan layanan
Managed Service Core Switching yang mendukung
kartu berbasis chip dengan standar National Standard
Indonesian Chip Card Spesification (NSICCS) yang
akan digunakan untuk Production, Development dan
Data Recovery Center (DRC). Perjanjian ini berlaku
selama 36 (tiga puluh enam) bulan sejak Go-Live
System Core Switching di Production.
Bank signed cooperation agreement No
130/Dir/DTI-PPTI-PPK-PSW/SPj/2017 dated
October 24, 2017 with PT Multipolar Technology,
Tbk. Based on the agreement, PT Multipolar
Tecnology Tbk will provide Managed Services
Core Switching Services that support chip-based
cards with National Standard Indonesian Chip
Card Spesifications (NSICCS) standards to be used
for Production, Development and Data Recovery
Center (DRC). This agreement is valid for 36
(thirty six) months since Go-Live System Core
Switching in Production.
i. Implementasi Fitur Debit Bersama Dalam Layanan
ATM Bersama i. Implementation of Debit Bersama features in ATM
Bersama Service
Bank menandatangani perjanjian kesepakatan Nomor
021.1/Dir/DDJ-PDJ/BAK/2017 tanggal 23 Maret
2017 dengan PT Artajasa Pembayaran Elektronis.
Berdasarkan kesepakatan ini Bank Sumut sepakat
untuk melakukan implementasi Fitur Debit Bersama
Dalam Layanan ATM Bersama. Jangka waktu
kesepakatan selambat-lambatnya 6 (enam) bulan
sejak surat kesepakatan ini ditandatangani oleh para
pihak.
Bank signed cooperation agreement No
021.1/Dir/DDJ-PDJ/BAK/2017 dated March 23,
2017 with PT Artajasa Pembayaran Elektronis.
Based on the agreement, Bank Sumut Based on this
agreement, Bank agreed to implement the Joint
Debit Feature in ATM Bersama Service. This
agreement is valid to6 (six) months starting from
the signing date.
j. Asuransi Kredit (Cash loan dan Non Cash Loan) j. Loan Insurance ( Cash Loan and Non Cash Loan)
Bank Menandatangani perjanjian kerja sama Nomor
40/Dir/Tim MRK/SPj/2015 tanggal 4 Agustus 2015
dengan PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo).
Berdasarkan Perjanjian tersebut Bank menunjuk PT
Askrindo sebagai penjamin untuk kredit yang
diberikan oleh Bank. Jangka waktu perjanjian ini
selama 3 tahun terhitung sejak ditandatanganinya
perjanjian ini.
Bank signed cooperation agreement No 40/Dir/Tim
MRK/SPj/2015 dated August 4, 2015 with PT
Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo). Based on the
agreement, Bank Pointed PT Askrindo to cover
loans lended. This agreement is valid for 3 years
starting from the signing date.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
159
44. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan) 44. SIGNIFICANT AGREEMENT (Continued)
k. Penyaluran Honorarium Pengurus Rumah Ibadah,
Bilal Jenazah, Penggali Kubur, Imam Masjid, Guru-
guru MDA, TPQ, TKQ, Guru-Guru sekolah minggu
dan guru-guru magrib mengaji se-kota Medan
Melalui Rekening Tabungan Simpeda.
k. Salary distribution of guard houses of worship,
Undertakers, Imam Mosque, MDA teachers, TPQ,
TKQ, Sunday School Teachers, Magrib Teachers
of Medan ares through Simpeda Savings.
Bank menandatangani perjanjian kerjasama Nomor
037/Dir/DLL-Pem/SPj/2015 tanggal 08 Juli 2015
dengan Pemerintah Kota Medan. Berdasarkan
perjanjian tersebut PT Bank Sumut akan memberikan
keweanangan kepada Pemko Medan untuk
menyalurkan Honorarium kepada Pengurus Rumah
Ibadah, Bilal Jenazah, Penggali Kubur, Imam Masjid,
Guru-guru MDA, TPQ, TKQ, Guru-Guru sekolah
minggu dan guru-guru magrib mengaji se-kota
Medan Melalui Rekening Tabungan Simpeda.
Perjanjian ini akan berlangsung selama 3 tahun
terhitung sejak ditandatanganinya perjanjian tersebut.
Bank signed cooperation agreement No
037/Dir/DLL-Pem/SPj/2015 dated July 08, 2015
with Medan Government. Based on the agreement,
PT Bank Sumut authorizes Medan Government to
distribute salary to guard houses of worship,
Undertakers, Imam Mosque, MDA teachers, TPQ,
TKQ, Sunday School Teachers, Magrib Teachers
of medan area through Simpeda Savings. This
agreement is valid for 3 years from the signing
date.
l. Pengelolaan Keuangan dan Layanan Pembayaran
Uang Ujian Masuk & Uang Kuliah Politeknik Negeri
Medan
l. Financial Management and Services Payment of
the Cost of Entrance Exam & Tuition Fee of
Politeknik Negeri Medan.
Bank menandatangani perjanjian kerja sama Nomor
048/Dir/DDJ-PEM/SPj/2016 tanggal 5 April 2016
dengan Politeknik Negeri Medan. Berdasarkan
perjanjian tersebut Bank Sumut ditunjuk untuk
membantu mengelola keuangan Politeknik Negeri
Medan dan meningkatkan pelayanan kepada calon
mahasiswa/i dan mahasiswa/i dalam melaksanakan
pembayaran uang ujian masuk dan uang kuliah
dengan memanfaatkan jasa perbankan. Jangka waktu
perjanjian ini selama 3 tahun terhitung sejak
ditandatanganinya perjanjian ini.
Bank Signed the agreement of cooperation Number
048/Dir/DDJ-PEM/SPj/2016 dated April 5, 2016
with Politeknik Negeri Medan. Based on the
agreement Bank Sumut is assigned to help
financial management of Politeknik Negeri Medan
and to increase the services for college candidates
to performing the cost of entrance exam and tuition
fee using banking services. The period of this
agreement is 3 years, start when this agreement
has a signed.
m. Asuransi Kredit Usaha Rakyat (KUR) m. Assurance of Kredit Usaha Rakyat (KUR)
Bank menandatangani perjanjian kerja sama Nomor
068/Drt-Kpr/SPj/2016 tanggal 30 Mei 2016 dengan
PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero). Berdasarkan
perjanjian tersebut Bank Sumut menunjuk PT
Askrindo sebagai penjamin untuk Kredit Usaha
Rakyat (KUR) yang diberikan oleh Bank. Jangka
waktu perjanjian ini selama 3 tahun terhitung sejak
ditandatanganinya perjanjian ini.
Banks signed the agreement cooperation Number
068/Drt-Kpr/SPj/2016 dated May 30, 2016 with PT
Asuransi Kredit Indonesia (Persero). Based on the
agreement Bank Sumut assigned to PT Askrindo be
an guarantor for Kredit Usaha Rakyat (KUR)
which provided by the Bank. Period of this
agreement start when this agreement has a signed.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
160
44. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan) 44. SIGNIFICANT AGREEMENT (Continued)
n. Asuransi Kredit (Cash loan dan Non Cash Loan) n. Loans Assurance (Cash Loan and Non Cash Loan)
Bank menandatangani perjanjian kerja sama Nomor
069/Dir/DRK-KKr/SPj/2016 tanggal 8 Juni 2016
dengan PT Asuransi Asei Indonesia. Berdasarkan
perjanjian tersebut Bank Sumut menunjuk PT
Asuransi Asei Indonesia sebagai penjamin atas
fasilitas kredit (cash loan dan non cash loan) yang
disalurkan oleh Bank. Jangka waktu perjanjian ini
selama 3 tahun terhitung sejak tanggal 1 April 2016
sampai dengan tanggal 1 April 2019.
Bank signed the agreement cooperation Number
069/Dir/DRK-KKr/SPj/2016 dated June 8, 2016
with PT Asuransi Asei Indonesia. Based on the
agreement, Bank Sumut assigned to PT Asuransi
Asei Indonesia be an guarantor the credit
fasilitation (cash loan and non cash loan) which
distributable by the Bank. Period of this agreement
is 3 years start on April 1, 2016 until April 1, 2019
o. Penjaminan Kontrak Garansi Bank o. Insurance Contract of Bank Guarantee
Bank menandatangani perjanjian kerja sama Nomor
070/Dir/DRK-KKr/SPj/2016 tanggal 8 Juni 2016
dengan PT Asuransi Asei Indonesia. Berdasarkan
perjanjian tersebut Bank Sumut menunjuk PT
Asuransi Asei Indonesia sebagai penjamin risiko atas
penerbitan Garansi Bank oleh Bank Sumut. Jangka
waktu perjanjian ini selama 3 tahun terhitung sejak
tanggal 1 April 2016 sampai dengan tanggal 1 April
2019.
Bank signed the agreement cooperation Number
070/Dir/DRK-KKr/SPj/2016 dated June 8, 2016
with PT Asuransi Asei Indonesia. Based on the
agreement Bank Sumut assigned to PT Asuransi
Asei Indonesia be an risk guarantor of issuing the
Bank Guarantee by Bank Sumut. The priod of this
agreement is 3 years, start on April 1, 2016 until
April 1, 2019.
p. Asuransi Kredit (Cash loan dan Non Cash Loan) p. Loans Assurance (Cash Loan and Non Cash Loan)
Bank menandatangani perjanjian kerja sama Nomor
077/Dir/DRK-KKr/SPj/2016 tanggal 12 Juli 2016
dengan PT Asuransi Purna Artanugraha. Berdasarkan
perjanjian tersebut Bank Sumut menunjuk PT
Asuransi Purna Artanugraha sebagai penutup risiko
kerugian yang mungkin timbul dari risiko
ketidakpastian pelunasan fasilitas kredit (cash loan
dan non cash loan) oleh debitur/nasabah Bank.
Jangka waktu perjanjian ini selama 3 tahun terhitung
sejak tanggal 30 Juni 2016 sampai dengan tanggal 29
Juni 2019.
Bank signed the agreement cooperation Number
077/Dir/DRK-KKr/SPj/2016 dated July 12, 2016
with PT Asuransi Purna Artanugraha. Based on the
agreement Bank Sumut assigned to PT Asuransi
Purna Artanugraha as a cover risks of losses thats
might arise from the uncertaintly extinguishment of
credit fasilitation (cash loan and non cash loan) by
the customer. This agreement period is 3 years start
on June 30, 2016 until June 29, 2019.
q. Asuransi Kredit Multi Guna q. Assurance of Multiple Benefit Credit
Bank menandatangani perjanjian kerja sama Nomor
078/Dir/DRK-KKr/SPj/2016 tanggal 12 Juli 2016
dengan PT Asuransi Purna Artanugraha. Berdasarkan
perjanjian tersebut Bank Sumut menunjuk PT
Asuransi Purna Artanugraha sebagai penutup
asuransi fasilitas kredit multi guna yang disalurkan
oleh Bank. Jangka waktu perjanjian ini selama 3
tahun terhitung sejak tanggal 30 Juni 2016 sampai
dengan tanggal 29 Juni 2019.
Bank signed the agreement cooperation Number
078/Dir/DRK-KKr/SPj/2016 dated July 12, 2016
with PT Asuransi Purna Artanugraha. Based on
that agreement Bank Sumut assigned to PT
Asuransi Purna Artanugraha as a cover assurance
fasilitation of Multiple Benefit Credit which
distribute by the Bank. This period agreement is 3
years start on June 30, 2016 until June 29, 2019.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
161
44. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan) 44. SIGNIFICANT AGREEMENT (Continued)
r. Asuransi Kredit Pensiun r. Assurance of Credit Pension
Bank menandatangani perjanjian kerja sama Nomor
079/Dir/DRK-KKr/SPj/2016 tanggal 12 Juli 2016
dengan PT Asuransi Purna Artanugraha. Berdasarkan
perjanjian tersebut Bank Sumut menunjuk PT
Asuransi Purna Artanugraha sebagai penutup risiko
kerugian yang mungkin timbul dari ketidakpastian
atas pelunasan kredit pensiun atas fasilitas kredit
yang telah diberikan oleh Bank. Jangka waktu
perjanjian ini selama 3 tahun terhitung sejak tanggal
30 Juni 2016 sampai dengan tanggal 29 Juni 2019.
Bank signed the agreement cooperation Number
079/Dir/DRK-KKr/SPj/2016 dated July 12, 2016
with PT Asuransi Purna Artanugraha. Based on
that agreement Bank Sumut assigned to
PT Asuransi Purna Artanugraha as a cover risk of
losses that might arise from uncertaintly of
extinguishment pension credit over the credit which
distribute by the Bank. This period agreement is 3
years, start on June 30, 2016 until June 29, 2019.
s. Jasa Money Broker s. Money Broker Services
Bank menandatangani perjanjian kerja sama Nomor
080/Dir/DTs-IB/SPj/2016 tanggal 12 Juli 2016
dengan PT Exco Nusantara Indonesia. Berdasarkan
perjanjian tersebut Bank Sumut menunjuk PT Exco
Nusantara Indonesia sebagai penyedia jasa money
broker. Jangka waktu perjanjian ini selama 3 tahun
terhitung sejak ditandatanganinya perjanjian sampai
dengan tanggal 12 Juli 2019.
Bank signed the agreement cooperation Number
080/Dir/DTs-IB/SPj/2016 dated July 12, 2016 with
PT Exco Nusantara Indonesia. Based on that
agreement Bank Sumut assigned to PT Exco
Nusantara Indonesia as a money broker services.
The period of this agreement is 3 years, start when
this agreement has a sign until July 12, 2019.
45. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 45. EVENTS AFTER REPORTING PERIOD
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang didokumentasikan
dalam Akta Berita Acara No. 5 tanggal 13 Januari 2018,
Notaris Risna Rahmi Arifa, SH di Medan mengenai
pengangkatan Saudara Abdi Santosa Ritonga sebagai
Direktur Pemasaran periode 13 Januari 2018 sampai
dengan 12 Januari 2022.
Based on Extraordinary Shareholders General
Meeting as documented in Notary Deed. 5 dated
January 13, 2018, Notary Risna Rahmi Arifa, SH in
Medan regarding the appointment of Mr. Abdi
Santosa Ritonga as Marketing Director for the period
of January 13, 2018 until January 12, 2022.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
162
46. REKLASIFIKASI AKUN 46. ACCOUNTS RECLASSIFICATION
Beberapa akun dalam laporan keuangan Bank pada
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 direklasifikasi
agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan Bank
pada tanggal 31 Desember 2017.
Some accounts in Bank‟s financial statements as of
December 31, 2016 and 2015 have been reclassified
to conform with the presentation of financial
statements as of December 31, 2017.
Sebelum reklasifikasi Reklasifikasi Setelah disajikan kembali /
Before reclassification Reclassification After reclassification
Laporan Posisi Keuangan Statement of Financial Position
ASET ASSETS
Kredit yang diberikan 18.677.821.610.607 (1.792.285.701.022) 16.885.535.909.585 Loans
Pembiayaan syariah - 1.792.285.701.022 1.792.285.701.022 Sharia financing
Total 18.677.821.610.607 - 18.677.821.610.607
LIABILITAS LIABILITIES
Simpanan dari nasabah 20.803.981.715.200 (1.605.123.348.045) 19.198.858.367.155 Deposits from customers
Beban yang masih harus Accrued expenses
dibayar 39.525.139.952 (39.525.139.952) -
Liabilitas imbalan pasca Post-employee benefits
kerja 356.150.361.391 (146.313.566.200) 209.836.795.191 obligation
Liabilitas lain-lain 31.259.629.560 185.838.706.151 217.098.335.711
Jumlah 21.230.916.846.103 (1.605.123.348.046) 19.625.793.498.057 Total
DANA SYIRKAH TEMPORARY SYIRKAH
TEMPO RER FUNDS
Bukan bank - 1.605.123.348.046 1.605.123.348.046 Non banks
Jumlah liabilitas dan dana Total liabilities and
syirkah temporer 21.230.916.846.103 - 21.230.916.846.103 temporary syirkah funds
31 Desember 2016/ December 31, 2016
Sebelum reklasifikasi Reklasifikasi Setelah disajikan kembali /
Before reclassification Reclassification After reclassification
Laporan Posisi Keuangan Statement of Financial Position
ASET ASSETS
Kredit yang diberikan 17.925.611.784.733 (1.613.697.024.240) 16.311.914.760.493 Loans
Pembiayaan syariah - 1.613.697.024.240 1.613.697.024.240 Sharia financing
Total 17.925.611.784.733 - 17.925.611.784.733
LIABILITAS LIABILITIES
Simpanan dari nasabah 19.453.213.531.421 (1.620.863.862.219) 17.832.349.669.202 Deposits from customers
Beban yang masih harus Accrued expenses
dibayar 25.784.289.420 (25.784.289.420) -
Liabilitas imbalan pasca Post-employee benefits
kerja 268.804.475.594 (125.790.267.775) 143.014.207.819 obligation
Liabilitas lain-lain 30.362.066.728 151.574.557.195 181.936.623.923
Jumlah 19.778.164.363.163 (1.620.863.862.219) 18.157.300.500.944 Total
DANA SYIRKAH TEMPORARY SYIRKAH
TEMPO RER FUNDS
Bukan bank - 1.620.863.862.219 1.620.863.862.219 Non banks
Jumlah liabilitas dan dana Total liabilities and
syirkah temporer 19.778.164.363.163 - 19.778.164.363.163 temporary syirkah funds
31 Desember 2015/ December 31, 2015
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
163
47. STANDAR AKUNTANSI BARU 47. NEW PROSPECTIVE ACCOUNTING STANDARS
Standar akuntansi dan inter yang telah disahkan oleh
Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK), tetapi
belum berlaku efektif untuk laporan keungan tahun
berjalan diungkapkan di bawah ini.
The standard and interpretations that are issued by
the Indonesian Financial Accounting Standards
Board (DSAK), but not yet effective for current
financial statements are disclosed below.
PSAK 71: Instrumen Keuangan, yang diadopsi dari
IFRS 9, berlaku efektif 1 Januari 2020 dengan
penerapan dini diperkenankan.
PSAK ini mengatur klasifikasi dan pengukuran
instrumen keuangan berdasarkan karakteristik dari
arus kas kontraktual dan model bisnis entitas;
metode kerugian kredit ekspektasian untuk
penurunan nilai yang menghasilkan informasi yang
lebih tepat waktu, relevan dan dimengerti oleh
pemakai laporan keuangan; akuntansi untuk
lindung nilai yang merefleksikan manajemen risiko
entitas lebih baik dengan memperkenalkan
persyaratan yang lebih umum berdasarkan
pertimbangan manajemen
SFAS 71: Financial Instruments, adopted from
IFRS 9, effective 1 January 2020 with earlier
application is permitted.
This SFAS provides for classification and
measurement of financial instruments based on
the characteristics of contractual cash flows and
business model of the entity; expected credit loss
impairment model that resulting information
more timely, relevant and understandable to
users of financial statements; accounting for
hedging that reflect the entity's risk
management better by introduce a more general
requirements based on management's judgment.
PSAK 73: Sewa, yang diadopsi dari IFRS 16,
berlaku efektif 1 Januari 2020 dengan penerapan
dini diperkenankan untuk entitas yang juga telah
menerapkan PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak
dengan Pelanggan.
PSAK ini menetapkan prinsip pengakuan,
pengukuran, penyajian, dan pengungkapan atas
sewa dengan memperkenalkan model akuntansi
tunggal dengan mensyaratkan untuk mengakui aset
hak-guna (right-of-use assets) dan liabilitas sewa.
Terdapat 2 pengecualian opsional dalam pengakuan
aset dan liabilitas sewa, yakni untuk: (i) sewa
jangka-pendek dan (ii) sewa yang aset pendasarnya
(underlying assets) bernilai-rendah.
SFAS 73: Leases, adopted from IFRS 16,
effective 1 January 2020 with earlier
application is permitted, but not before an
entity applies SFAS 72: Revenue from Contracts
with Customers.
This SFAS establish the principles of recognition,
measurement, presentation, and disclosure of the
lease by introducing a single accounting model,
with the requirement to recognize the right-of-use
assets and liability of the lease; there are 2
optional exclusions in the recognition of the lease
assets and liabilities: (i) short-term lease and
(ii) lease with low-value underlying assets.
Amandemen PSAK 2: Laporan Arus Kas tentang
Prakarsa Pengungkapan, berlaku efektif 1 Januari
2018 dengan penerapan dini diperkenankan.
Amandemen ini mensyaratkan entitas untuk
menyediakan pengungkapan yang memungkinkan
pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi
perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas
pendanaan, termasuk perubahan yang timbul dari
arus kas maupun perubahan non-kas.
Amendments to SFAS 2: Statement of Cash
Flows on the Disclosures Initiative, effective
January 1, 2018 with earlier application is
permitted.
This amendments requires entities to provide
disclosures that enable the financial statements
users to evaluate the changes in liabilities arising
from financing activities, including changes from
cash flow and non- cash.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
164
47. STANDAR AKUNTANSI BARU (Lanjutan) 47. NEW PROSPECTIVE ACCOUNTING STANDARS
(Continued)
Amandemen PSAK 46: Pajak Penghasilan tentang
Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang
Belum Direalisasi, berlaku efektif 1 Januari 2018
dengan penerapan dini diperkenankan.
Amandemen ini mengklarifikasi bahwa untuk
menentukan apakah laba kena pajak akan tersedia
sehingga perbedaan temporer yang dapat
dikurangkan dapat dimanfaatkan; estimasi atas
kemungkinan besar laba kena pajak masa depan
dapat mencakup pemulihan beberapa aset entitas
melebihi jumlah tercatatnya.
Amendments to SFAS 46: Income Taxes on the
Recognition of Deferred Tax Assets for
Unrealized Losses, effective 1 January 2018
with earlier application is permitted.
This amendments clarifies that to determine
whether the taxable income will be available
so that the deductible temporary differences can
be utilized; estimates of the most likely future
taxable income can include recovery of certain
assets of the entity exceeds its carrying amount.
PSAK 15 (Penyesuaian 2017): Investasi pada Entias
Asosiasi dan Ventura Bersama, berlaku efektif 1
Januari 2018 dengan penerapan dini
diperkenankan.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pada saat
pengakuan awal entitas dapat memilih untuk
mengukur investasinya pada nilai wajar atas dasar
investasi-per-investasi.
PSAK 15 (2017 Improvement): Investments in
Associates and Joint Ventures, effective
January 1, 2018 with earlier application is
permitted.
This improvement Clarifies that at initial
recognition an entity may elect to measure its
investee at fair value on the basis of an
investment-by-investment.
Amandemen PSAK 62: Kontrak Asuransi tentang
Menerapkan PSAK 71 Instrumen Keuangan dengan
PSAK 62 Kontrak Asuransi, berlaku efektif
1 Januari 2020.
Amandemen ini mengizinkan yang memenuhi
kriteria tertentu untuk menerapkan pengecualian
sementara dari PSAK 71 (deferral approach) atau
memilih untuk menerapkan pendekatan berlapis
(overlay approach) untuk aset keuangan yang
ditetapkan
Amendments to SFAS 62: Insurance Contract on Applying PSAK 71 Financial Instruments with SFAS 62 Insurance Contract, effective 1 January 2020.
This amendments allows those who meet certain criteria to apply a temporary exclusion of SFAS 71 (deferral approach) or choose to implement overlay approach for financial assets designated.
Amandemen PSAK 53 – Pembayaran Berbasis Saham: Klasifikasi dan Pengukuran Transaksi Pembayaran Berbasis Saham, berlaku efektif 1 Januari 2018 dengan penerapan dini diperkenankan.
Amandemen ini bertujuan untuk memperjelas perlakuan akuntansi terkait klasifikasi dan pengukuran transaksi pembayaran berbasis saham.
Amendments to SFAS 53 – Share-based Payment: Classification and Measurement of Share-based Payment Transaction, effective 1 January 2018 with earlier application is permitted.
This amendments aims to clarify the accounting treatment related to the classification and measurement of stock- based payment transactions.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut
As of December 31, 2017 and For the Year
Then Ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed amount in Rupiah, unless otherwise stated)
165
47. STANDAR AKUNTANSI BARU (Lanjutan) 47. NEW PROSPECTIVE ACCOUNTING STANDARS
(Continued)
ISAK 33 – Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di
Muka, berlaku efektif 1 Januari 2019 dengan
penerapan dini diperkenankan.
Amandemen ini mengklarifikasi penggunaan
tanggal transaksi untuk menentukan kurs yang
digunakan pada pengakuan awal aset, beban atau
penghasilan terkait pada saat entitas telah menerima
atau membayar imbalan di muka dalam valuta
asing.
ISAK 33 – Foreign currency Transaction and
Advance Consideration, effective
1 January 2019 with earlier application is
permitted.
This amendments clarify the use of the transaction
date to determine the exchange rate used in the
initial recognition of the related asset, expense or
income at the time the entity has received or paid
advance consideration in the foreign currency.
PSAK 111 : Akuntansi Wa’d berlaku efektif
1 Januari 2018.
PSAK 111 secara umum mengatur entitas yang
memberi atau menerima wa'd tidak mengakui aset
dan liabilitas yang akan terjadi dari wa'd ketika
menjadi akad. PSAK 111 ini dilengkapi dengan
contoh penerapan wa’d pada transaksi lindung nilai
dan repo syariah
PSAK 111: Wa‟d Accounting is effective
1 January 2018
PSAK 111 generally regulates entities that give
or receive wa'd not recognize assets and
liabilities to be incurred from wa'd when they
become contracts. This SFAS 111 is
supplemented by examples of the application of
wa'd on hedging transactions and sharia repo
Pada saat penerbitan laporan keuangan Bank
masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari
penerapan standar baru dan revisi tersebut serta
pengaruhnya pada laporan keuangan Bank.
As at the authorisation date of this financial
statements, the Bank is still evaluating the
potential impact of these new and revised standards
to the Bank‟s financial statements.