final presentasi fithriyah

20
PERLUNYA MENYEIMBANGKAN ANTARA OTAK KIRI DAN OTAK KANAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI KELAS OLEH : FITHRIYAH, S.Pd Mahasiswa S2 RSBI Prodi Sains UNESA

Upload: fithriyah-firdausi

Post on 21-Jul-2015

316 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Final presentasi fithriyah

PERLUNYA MENYEIMBANGKAN ANTARA OTAK KIRI DAN OTAK KANAN

DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI KELAS

OLEH :FITHRIYAH, S.Pd

Mahasiswa S2 RSBI Prodi Sains UNESA

Page 2: Final presentasi fithriyah

Pembelajaran di TK

Ada keseimbangan otak kiri dan kanan,

belajar dgn penuh kergembiraan...

Page 3: Final presentasi fithriyah

Pembelajaran di SD, SMP, SMA

Cenderung mengembangkan otak kiri.. Belajar

dengan penuh keseriusan..

Page 5: Final presentasi fithriyah

Perbedaan Fungsi Otak Kiri dan Kanan

• Otak belahan kiri melakukan tugas-tugas yang berkaitan dengan logika, analisis, kuantitatif, fakta, rencana, organisasi, detail/perinci, sekuensial. Beberapa pakar menyebutkan bahwa otak kiri merupakan pusat Intelligence Quotient (IQ).

• Otak belahan kanan berhubungan dengan kemampuan intuitif, sintesis, integrasi, emosi, interpersonal, perasaan, kinestetik. Cenderung mengarah ke Emotional Quotient (EQ).

Page 6: Final presentasi fithriyah

• Orang yang dominan otak kirinya, pandai melakukan analisa dan proses pemikiran logis, namun kurang pandai dalam hubungan sosial. Mereka juga cenderung memiliki organ bagian kanan yang cenderung lebih tajam atau kuat.

• Orang yang dominan otak kanannya bisa jadi adalah orang yang pandai bergaul, namun mengalami kesulitan dalam belajar hal-hal yang teknis. Organ bagian kiri lebih tajam atau lebih kuat.

Page 7: Final presentasi fithriyah

Sebagian besar orang di dunia hidup dengan lebih mengandalkan otak kirinya. Hal ini

disebabkan oleh pendidikan formal (sekolah dan kuliah) lebih banyak mengasah

kemampuan otak kiri dan hanya sedikit mengembangkan otak kanan.

.

Page 8: Final presentasi fithriyah

Otak kanan maupun otak kiri sama-sama penting. Keduanya seharusnya dilatih agar berkembang

secara seimbang, sehingga kerja otak jadi maksimal. Jika seseorang dominan otak kiri dan

tidak melakukan sesuatu untuk aktivitas otak kanan, maka ketidakseimbangan yang

ditimbulkannya bisa mengakibatkan stress ataupun kesehatan fisik dan mental yang buruk

(DePorter, 1999).

Page 9: Final presentasi fithriyah

North Mississippi GK-8

• Guru adalah adalah faktor penting dalam lingkungan belajar dan kehidupan siswa.

• Guru perlu menyediakan lingkungn belajar yang bisa mengarahkan siswa agar kedua belahan otak siswa bisa berkembang.

• Kita dapat menggunakan beberapa teknik untuk menyeimbangkan otak kiri dan otak kanan. Yang terpenting dari teknik tersebut adalah memunculkan keadaan yang rileks (kondisi Alpha), sehingga koneksi antara 2 belahan itu menjadi cepat.

Page 10: Final presentasi fithriyah

Beberapa teknik menyeimbangkan Otak kiri dan Kanan

• Mengggunakan Musik

• Mengaktifkan kedua sisi tubuh. Contoh yang paling mudah adalah pada saat berolahraga.

• Memberi jeda waktu antara sub materi yang diajarkan, bisa diselingi Ice breaking, misalnya tebakan yang ringan, bernyanyi sebentar, atau bisa juga memutar video pendek yang memotivasi siswa.

• Optimalisasi penggunaan panca indra

• Melibatkan emosi saat belajar

.

Page 11: Final presentasi fithriyah

Salah satu strategi mengajar yang sangat memperhatikan keseimbangan antara otak kiri

dan kanan adalah Quantum Teaching, yaitu sistem pengajaran yang terstruktur dan

terarah, bertumpu pada prinsip-prinsip dan teknik-teknik Quantum Learning

(Deporter, Bobby dkk; 1999).

Page 12: Final presentasi fithriyah

Quantum Learning• Quantum didefinisikan sebagai “interaksi yang

mengubah energi menjadi cahaya”.

• Quantum Learning berarti seperangkat metode dan falsafah belajar yang bisa melejitkan potensi siswa.

• Quantum Learning menggabungkan sugestology, teknik pemercepatan belajar dan neurolinguisticdengan teori, metode dan strategi belajar yang lain misalnya teori kecerdasan ganda, teori otak kanan/kiri, teori modalitas belajar (visual, auditorialdan kinestetik), belajar dengan simulasi (permainan) dan lain sebagainya.

Page 13: Final presentasi fithriyah

Quantum Teaching

• Quantum Teaching : mempraktikkan Quantum Learning di ruang-ruang kelas

• Quantum Teaching adalah penggubahan bermacam-macam interaksi yang ada di dalam dan di sekitar momen belajar, yang tentunya mempengaruhi kesuksesan siswa.

Page 14: Final presentasi fithriyah

• Asas utama Quantum teaching adalah : Bawalah Dunia Mereka ke Dunia Kita, dan Antarkan Dunia kita ke Dunia Mereka.

• Ini berarti langkah pertama yang harus dilakukan guru adalah memasuki dunia siswa untuk mendapatkan hak mengajar.

• Caranya adalah mengaitkan apa yang akan diajarkan dengan sebuah peristiwa, pikiran dan perasaan yang diperoleh dari kehidupan rumah, sosial, atletik, musik, seni, rekreasi atau akademik mereka.

Page 15: Final presentasi fithriyah

Model pembelajaran Quantum• Identik dengan sebuah pertunjukan (Simfoni)

• Ada 2 Unsur dalam Pembelajaran, yaitu Konteks dan Isi.

• Konteks adalah latar untuk pembelajaran, meliputi lingkungan yang mendukung, suasana yang memberdayakan, landasan yang kukuh dan rancangan belajar yang dinamis.

• Isi dapat dianggap sebagai lembaran musik itu sendiri (materi yang disampaikan). Bagian yang penting dalam bagian isi ini adalah penyajian yang prima, fasilitasi yang luwes, keterampilan belajardan juga keterampilan hidup

Page 16: Final presentasi fithriyah

Prinsip-prinsip Quantum Teaching• Segalanya berbicara

Semua yang berada dan terjadi di kelas mengirim pesan tentang belajar.

• Segalanya bertujuan

Semua penggubahan yang dilakukan guru mempunyai tujuan tertentu

• Pengalaman sebelum pemberian nama

• Akui setiap usaha

• Jika layak dipelajari, maka layak pula dirayakan

Page 17: Final presentasi fithriyah

Kerangka Perancangan Quantum Teaching

• Dikenal dengan akronim “TANDUR”

T = Tumbuhkan

A = Alami

N = Namai

D = Demonstrasikan

U = Ulangi

R = Rayakan

Page 18: Final presentasi fithriyah

• Selain Quantum Teaching, sebenarnya beberapa strategi pembelajaran bisa juga diarahkan untuk menyeimbangkan otak kiri dan otak kanan siswa. Dalam hal ini perlu adanya kreativitas guru.

• Contoh: ketika menggunakan strategi pembelajaran kooperatif, guru bisa memaksimalkan aktivitas siswa di dalam kelompok dengan kegiatan yang menyenangkan, misalnya dengan permainan atau dengan menggunakan musik.

Page 19: Final presentasi fithriyah

KESIMPULAN• Perlu adanya upaya dari guru untuk

menyeimbangkan otak kanan dan otak kiri siswa dalam pembelajaran di kelas.

• Terdapat strategi pembelajaran yang mengacu pada keseimbangan otak kiri dan kanan yang bisa diterapkan oleh guru yaitu Quantum Teaching (mempraktikkan quantum learning di ruang-ruang kelas)

• Strategi yang lain juga bisa diarahkan untuk keseimbangan otak kiri dan kanan siswa dengan mengacu pada teknik-teknik menyeimbangkan otak kiri dan kanan

Page 20: Final presentasi fithriyah