Expert System Dengan Forward Chaining

Nama : Asep Abdul Sofyan

Nim : 1211600794

Program Pasca Sarjana Teknologi InformasiProgram Studi Magister Ilmu Komputer

Universitas Budi LuhurJakarta

PendahuluanAda sebuah peribahasa arab mengatakan “Jika sesuatu tidak ditangani oleh ahlinya maka

bersiaplah menghadapi kehancuran”, dalam setiap hal seseorang akan mencari solusi untuk setiapmasalah yang dihadapi, dalam segala bidang, contoh kesehatan, sudah menjadi hal yang seharusnyaapabila anda ingin lebih spesifik terhadap gejala yang pasti membuat anda tidak mengerti, dan bingung,maka anda harus datang kepada dokter ahli, maka saran, solusi, dan penyembuhan yang tepat dapatanda dapatkan.

Kita dapat memikirkan bahwa setiap sesuatu yang ada dihadapan kita, terdiri dari berbagaimacam rangkaian disiplin ilmu, dalam setiap hal, kita bisa membayangkan jika kita membaca buku makakita memahami sesuatu disiplin ilmu, pada dasarnya disiplin ilmu itu sendiri adalah sebuah rangkaianaturan dan atau hukum yang merangakai menjadi tatanan yang tidak terlepas dari tatanan satu danlainnya dalam satu konsep yang sama.

Untuk memecahkan suatu masalah maka diperlukan sebuah disiplin ilmu yang terkait msalahtersebut, contoh : gedung, kesehatan, pendidikan, keuangan dsb. manusia dengan akal dan fikirannyayang cerdas dan normal dapat memahami aturan-aturan disiplin ilmu tertentu, dan dapat berfikirdengan cepat mencari solusi terkait masalah itu sendiri dengan disiplin ilmu terkait yang diketahuinya,dan merumuskan solusi dan atau jawabannya.

Jika kita berfikir kembali bahwa aturan-aturan yang merangkai ilmu pengetahuan yang terkaitdengan satu jenis tertentu kita bisa terapkan pada sebuah struktur data, dan informsi, sehingga kitabisa membuat system cerdas buatan yang dengan cara digital dapat mencari dan memberikan solusiterbaik akan sebuah masalah yang kita hdapi itulah sebauh system cerdas atau expert system, jikadiimplentasika dalam dunia pemrogrman.

Expert System Dengan Forward ChainingExpert system atau Sistem pakar dalam dunia komputer adalah sistem berbasis komputer yang

menggunakan pengetahuan, fakta, dan teknik penalaran dalam memecahkan masalah yang biasanyahanya dapat dipecahkan oleh seorang pakar dalam bidang tersebut. Adapun ciri-ciri yang dimiliki sistempakar sebagai berikut:

1. Terbatas pada bidang yang spesifik.2. Dapat memberikan penalaran terhadap data-data yang tidak lengkap atau tidak pasti.3. Dapat mengemukakan rangkaian alasan diberi tahukan dengan cara yang dapat dipahami.4. Berdasarkan pada rules dan kaidah tertentu.5. Dirancang untuk dapat dikembangkan secara bertahap.6. Outputan bersifat nasihat atau anjuran.7. Outputan tergantung dengan user.8. Knowledge based dan inference engine terpisah.Perbandingan Sistem Pakar dan Konvensional sebagai berikut:

Didalam menerapkan expert system dapat menerapkan dengan beberapa teknikdiantaranya dengan teknik rule base, atau berdasarkan rule atau aturan dalam konteks yangdimaksud, Definisi rule based expert system adalah program komputer yang memprosesinformasi berisi permasalahan spesifik dalam memori kerja dengan sejumlah rules yangterdapat di dalam pengetahuan dasar, menggunakan inference engine sebagai memprediksiinformasi baru ada beberapa komponen tipikal dasar yang digunakan

a. the working memory,b. the rule base, andc. the inference engine

Secara struktur alur proses komponen tersebut adalah sebagai berikut:

Berikut digambarkan secara lengkap jika disandingkan dengan keutuhan system secara menyeluruh:

Yang dimaksud dengan Knowledge based: Basis pengetahuan merupakan hasil akuisisi danrepresentasi pengetahuan dari seorang pakar. Basis pengetahuan tersusun atas fakta yang berupainformasi tentang objek, kaidah (rule) yang merupakan informasi mengenai cara bagaimanamembangkitkan fakta baru dari fakta yang sudah diketahui, ide, teori, prosedur praktis, hubungan daninteraksi dalam suatu domain yang ditentukan. Basis pengetahuan membentuk sumber sistemkecerdasan dan digunakan oleh mekanisme inferensi untuk melakukan penalaran dan menarikkesimpulan. Pada sistem pakar, basis pengetahuan dapat dihasilkan dari berbagai sumber, seperti buku,laporan, basis data, studi kasus, data empiris, dan pengalaman pribadi. Sumber pengetahuan yangdominan pada sitem pakar saat ini kebanyakan dari para pakar. Perancang pengetahuan biasanyamemperoleh pengetahuan melalui interaksi langsung dengan para ahli. Working memory: Dimodelkansebagai memori manusia yang disimpan dalam masa yang singkat dan berisi permasalahan fakta yangada dan memprediksi rule yang dipergunakan. Inference Engine: Model penalaran manusia denganmengkombinasikan fakta fakta yang terdapat pada memori kerja mencocokan kaidah-kaidah yangterdapat dalam pengetahuan dasar untuk memprediksi informasi baru.

Didalam menerapkan Expert System, juga dapat diterapkan beberapa metode, yaitu metodeForward Chaining dan Backward Chaining, yang akan kita bahas adalah Metode forward chaining,Metode Forward Chaining adalah metode pencarian atau teknik pelacakan ke depan yang dimulaidengan informasi yang ada dan penggabungan rule untuk menghasilkan suatu kesimpulan atau tujuan.(Russel S,Norvig P, 2003). Pelacakan maju ini sangat baik jika bekerja dengan permasalahan yang dimulaidengan rekaman informasi awal dan ingin dicapai penyelesaian akhir, karena seluruh proses akandikerjakan secara berurutan maju. Seperti digambarkan berikut :

Berikut dicontohkan sebuah algorithma rulebase expert system dalam sebuah aturanpenjadwalan dosen.

KesimpulanExpert System dengan model forward chaining. Proses dilakukan dengan pelacakan ke depan

dari komponen utama system secara step by step dalam mengolah informasinya dan menggunakanmemanfaatkan rule-rule yang terkait berdasarkan konteks dan disiplin terkait(knowledge base), yangditerapkan dalam element data struktur, sehingga proses menghasilkan result dari permasalahan yangdiajukan terkait konteks yang bersangkutan dengan expert system tersebut

DAFTAR PUSTAKA

Giarratano, J. and Riley, G. (2002). “Expert systems: principles and programming (3rd ed.)”, Beijing,Thomson Asia and China Machine Press. 2002

M Sasikumar, S Ramani, S Muthu Raman, KSR Anjaneyulu and R Chandrasekar. (1993). “RuleBased Expert Systems: A Practical Introduction”. Narosa Publishing House, 1993.

http://digilib.ittelkom.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id=483:expert-system-dan-forward-chaining&catid=20:informatika&Itemid=a14

PENERAPAN METODE FORWARD CHAINING PADA PENJADWALAN MATA KULIAHWisnu yudho untoro, Universitas Kanjuruhan Malang