erm coso, iso dan pmbok

10

Click here to load reader

Upload: ayu-siti-munawaroh

Post on 29-Sep-2015

150 views

Category:

Documents


18 download

DESCRIPTION

Perbedaan ERM COSO , ISO dan PMBOK dalam manajemen resiko TI

TRANSCRIPT

  • Risk Management Framework ISO 31000 , ERM COSO , dan PMBOK

    AYU SM | 5212100039 DIAN IS | 5212100044 MRTI KELAS A

  • Soal

    1. What are activities in each process of risk management according to ISO 31000? List

    all of them! (Clear definition & concept)

    2. What are activities in each process of risk management according to ERM COSO? List

    all of them! (Clear definition & concept)

    3. What are activities in each process of risk management according to PMBOK? List all

    of them! (Clear definition & concept)

    4. Find out the differences & similarities among the three framework!

    Pembahasan

    1. ISO 31000

    Gambar 1Risk Management of ISO 31000; Source http://www.praxiom.com/iso-31000-sum.htm

    Proses yang dilakukan dalam manajemen resiko sesuai dengan standard ISO 31000 adalah

    sebagai berikut:

    1. Mendirikan manajemen resiko yang unik sesuai dengan konteks perusahaan.

    2. Setelah konteks Internal dan eksternal dipahami dengan baik kemudian dapat

    dilakukan penilaian resiko

    3. Identifikasi resiko organisasi sesuai dengan pehaman konteks sebelumnya

  • 4. Analisis resiko organisasi apa saja yang masuk akal terjadi

    5. Evaluasi resiko yang telah anda analisis sebelumnya.

    6. Selama langkah 1 sampai 5 dilakukan atau yang biasa disebut risk assesment

    dilakukan, maka lakukan komunikasi dan konsultasi secara berkala dengan

    stakeholder.

    7. Formulasikan dan implementasikan rencana penanganan yang telah dibuat.

    8. Lakukan monitoring dan reviem pada manajemen resiko yang telah anda lakukan.

    2. ERM COSO

    Gambar 2 Risk Management of COSO ; Source http://www.slideshare.net/rezayudhalaksana/manajemen-risiko-cosoerm-asnzs

    Komponen Enterprise risk management teridiri dari delapan komponen yang saling terkait.

    Ini berasal dari cara manajemen menjalankan bisnis dan terintegrasi dengan proses

    manajemen sebagai berikut:

    1. Internal Environment

    Lingkungan internal entitas adalah dasar untuk semua komponen lain dari manajemen

    resiko perusahaan, menyediakan disiplin dan struktur. Lingkungan internal

    mempengaruhi bagaimana strategi dan tujuan dutetapkan, kegiatan usaha yang

    terstruktur dan resiko diidentifikasi, dinilai dan ditindak lanjuti. Ini mempengaruhi

    desain dan fungsi kegiatan pengendalian, sistem informasi dan komunikasi dan

    pemantauan.

  • 2. Objective setting

    Dalam konteks misi atau visi yang ditetapkan manajemen mentapkan tujuan strategis,

    memilih srategis dan menetapkan tujuan yang terkait, mengalir melalui perusahaan

    dan selaras dengan strategi. Tujuan harua ada sebelum menajemen dapat

    mengidentifikasi peristiwa yang berpotensi mempengaruhi prestasi mereka. Tujuan

    entitas dapat dilihat dari konteks 4 katagori yaitu:

    Strategis yang berkaitan dengan tujuan tingkat tinggi, sejalan dengan dan

    mendukung misi entitas / visi.

    Operasi berkaitan dengan efktivitas dan afisiensi operasi entitas, termasuk

    kinerja dan profitabilitas gol. Mereka bervariasi berdasarkan pilihan

    manajemen tentang struktur dan kinerja.

    Pelaporan berkaitan dengan efektivitas pelaporan entitas. Mereka termasuk

    pelaporan internal dan ekternal dan mungkin melibtakan informasi keuangan

    atau non-keuangan.

    Kepatuhan berkaitan dengan kepatuhan entitas dengan undang-undang dan

    peraturan yang berlaku.

    3. Event Identification

    Kegiatan identifikasi manajemen mengakui bahwa ketidakpastian ada bahwa ia tidak

    dapat mengetahui secara pasti apakah dan kapan suatu peristiwa akan terjadi, atau

    hasilnya harus itu terjadi. Sebagai bagian dari identifikasi kejadian manajemen

    mempertimbangkan faktor-faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi

    terjadinya peristiwa.

    4. Risk assesment

    Penilaian resiko memungkinkan sutau entitas untuk memepertimbangkan bagaimana

    peristowa potensial dapat mempengaruhi pencapaian tujuan. Menajamen menilai

    peristiwa dari dua perspektif yaitu kemungkinan dan dampak.

    5. Risk response

    Manajemen mengidentifikasi pilihan respon resiko dan mempertimbangkan efeknya

    pada acara kemungkinan dan dampak, dalam kaitannya dengan toleransi risiko dan

    biaya dibandingkan dengan manfaat, dan desian dan menerapkan pilihan jawaban.

    6. Control activities

    Aktivitas pengendalian adalah kebijakan dan prosedur yang memebantu memastikan

    tanggapan resiko dijalankan dengan benar. Aktivitas pengendalian terjadi diseluruh

    organisasi, disemua tingkat dan di semua fungsi.

    7. Information and communication

  • Informasi terkait harus diidentifikasim ditangkap dan dikomunikasikan dalam bentuk

    dan waktu yang memungkinkan personil untuk melaksanakan tanggung jawab

    mereka. Komunikasi yang efektif juga terjadi dalam arti luas, mengalir kebawah

    menemukan dan up entitas.

    8. Monitoring

    Enterprise risk management dipantau sebuah proses yang menilai baik kehadiran

    dan fungsi komponen dan kualitas kinerja mereka dari waktu ke waktu. Pemantauan

    dapat dilakukan dengan 2 cara: melalui kegiatan yang sedang berlangsung atau

    evaluasi terpisah. Pemantauan dan terpisah memastikan bahwa manajemen resiko

    perusahaan terus diterapkan disemua tingkatan diseluruh entitas.

  • 3. PMBOK

    Gambar 3 Project Risk management Overview PMBOK; Source http://imgarcade.com/1/risk-management-process-pmbok/

    Terdapat enam proses risk management dalam framework PMBOK ini, yaitu:

    1. Plan Risk Management

    Menentukan siapa saja yang terlibat , time yang akan digunakan dalam

    penanganan risk, cost yang dibutuhkan dan sebagainya . Dari hal tersebut makan

    akan didapatkan dokumen berupa risk management plan.

    2. Identify Risk

    Mulai mengidentifikasi resiko - resiko yang mungkin terjadi berkaitan dengan

    project yang sedang dikerjakan. Dari proses ini dihasilkan dokumen berupa risk

    register.

    3. Perform Qualitative Risk Analysis

  • Membuat prioritisasi resiko. Pengelompokkan pada masing masing resiko. Dalam

    PMBOK hanya terdapat tiga jenis prioritas resiko, yakni: High , Moderate dan Low

    Risk Level.

    4. Perform Quantitative Risk Analysis

    Penggunaan metode metode kuantitafi untuk dapat mengukur risk yang mungkin

    terjadi dalam project. Dapat menggunakan metode Monte-Carlo Analysis,

    Expected Monetary Values, dan lain-lain.

    5. Plan Risk Response

    Merupakan strategi yang digunakan untuk dapat menangani risk yang mungkin

    terjadi. Di dalam PMBOK terdapat empat terminologi dalam penanganan risk

    yaitu:

    Avoid resiko yang ditolak (terminate)

    Transfer menransfer resiko ke pihak lain

    Mitigate melakukan tindakan mitigasi ketika resiko terjadi

    Accept menerima resiko (take)

    6. Monitor & Control Risk

    Melakukan audit terhadap risk yang telah terjadi.

    4. Table of differences & similarities

    Tabel perbandingan persamaan dan perbedaan untuk ketiga framework di atas:

    Tabel 1 Perbedaan

    Indikator ISO 31000 ERM COSO PMBOK

    Risk management

    process

    1. Establish the

    context

    2. Risk Assessment

    3. Risk

    Identification

    4. Risk Analysis

    5. Risk

    Evaluation

    1. Internal

    Environment

    2. Objective Setting

    3. Event

    identification

    4. Risk assessment

    5. Risk response

    6. Control activities

    1. Plan Risk

    Management

    2. Identify Risk

    3. Perform

    Qualitative Risk

    4. Perform

    Quantitative Risk

  • 6. Risk treatment 7. Information and

    communication

    8. Monitoring

    5. Plan Risk

    Response

    6. Monitor &

    Control Risk

    Author Written by hundreds

    of experts in multiple

    sectors

    (industry, health &

    safety, quality

    management,

    accounting, internal

    audit, etc.)

    Written by

    consultants from

    accounting and

    internal

    audit firms.

    Written by PMI.

    Industry

    Applicability

    Diaplikasikan pada

    semua industry yang

    menitikberatkan ada

    Enterprise Risk

    Management

    Diaplikasikan untuk

    industry yang

    mentikberatkan

    pada bidang finance

    Diaplikasikan pada

    pengerjaan project

    TI dalam sebuah

    organisasi /

    perusahaan

    Definisi Manajemen

    Resiko

    "Aktivitas-aktivitas

    terkoordinasi yang

    dilakukan dalam

    rangka mengelola

    dan mengontrol

    sebuah organisasi

    terkait dengan risiko

    yang dihadapinya."

    Proses yang

    dipengaruhi oleh

    Board of Directors,

    manajemen, dan

    personil lain dalam

    entitas,

    diaplikasikan pada

    pembentukan

    strategi dan pada

    seluruh bagian

    perusahaan,

    dirancang untuk

    mengidentifikasi

    kejadian potensial

    Manajemen resiko

    dilakukan dengan

    cara

    memaksimalkan

    benefit dari setiap

    resiko positif yang

    terjadi dan

    meminimalisir

    impact dari resiko

    negative yang terjadi

    dalam project

  • yang dapat

    mempengaruhi

    entitas, dan

    mengelola risiko

    selaras dengan risk

    appetite entitas,

    untuk menyediakan

    jaminan yang wajar

    terhadap

    pencapaian sasaran

    dari entitas.

    Tabel 2 Persamaan

    Indikator ISO 31000 ERM COSO PMBOK

    Sama sama

    memiliki 4strategi

    mitigasi yang dalam

    teknisnya sama

    hanya berbeda

    nama.

    Hindari

    (terminate)

    Kurangi (treat)

    Berbagi dengan

    pihak ketiga

    (transfer)

    Terima (take)

    Hindari (avoid)

    Kurangi (reduce)

    Berbagi dengan

    pihak ketiga

    (share)

    Terima (accept)

    Hindari (avoid)

    Kurangi

    (mitigate)

    Berbagi dengan

    pihak ketiga

    (transfer)

    Terima (accept)

    Sama sama

    memiliki tahap

    prioritisasi resiko,

    hanya berbeda

    terminology (nama

    / istilah)

    Memiliki tahapan ini

    pada : Risk Analysis

    Memiliki proses ini

    pada :

    Memiliki proses ini

    pada : perform

    qualitative risk

    Sama sama

    memiliki tahapan

    tindakan mitigasi

    yang hanya berbeda

    Terdapat tindakan

    mitigasi risk pada

    proses : risk

    treatment

    Tindakan mitigasi

    dalam framework

    ini terdapat dalam

    Mitigasi dalam

    framework ini

    terdapat pada Plan

    Risk Response

  • nama pada masing-

    masing framework

    proses Risk

    Response

    References

    Bonk, S. (2013). PMI PMBOK Risk Methodology. VA Forum for Excellence.

    CRMS. (2014, April 11). Perbandingan COSO ERM-Integrated Framework dengan ISO31000:

    2009 Risk Management Principles and Guidelines. Retrieved from CRMS Indonesia:

    http://www.crmsindonesia.org/node/701

    Dali, A. (2013). ISO 31000 standard vs. COSO ERM.

    Soepono, D. (2012, Juli 27). Strategi mitigasi risiko (1). Retrieved from apb: http://www.apb-

    group.com/strategi-mitigasi-risiko-1/