environmental burden diseases
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 environmental burden diseases
1/64
1
A. Skenario
Environmental Burden Disease
Seorang dokter Puskesmas memberikan penyuluhan mengenai pentingnya peran
lingkungan dalam menyumbang tingginya tingkat kejadian penyakit di daerahnya.
Dalam presentasiny, dokter tersebut mengambil environmental burden disease dari
WHO dan member ontoh gambar lingkungan yang sering ditemui di !ilayahnya
sebagai berikut "
-
8/19/2019 environmental burden diseases
2/64
2
B. Klarifikasi Istilah (STEP 1)
#. Penyuluhan " proses pemberian bantuan berupa
in$ormasi%tindakan yang diberikan oleh
seorang ahlu kepada individu% kelompok
yang bermasalah.
&. 'ingkungan " sesuatu yang berada di luar atau di sekitar
makhluk hidup.(. WHO " )World Health Organi*ation+ salah satu
badan PBB yang bertindak sebagai
koordinator kesehatan umum
internasional.. Environmental burden disease " masalah yang dikaitkan dengan
$aktor lingkungan yang dapat diukur oleh
tingkat mortalitas, mordibilitas atau
indikator lain.
-
8/19/2019 environmental burden diseases
3/64
3
C. Rumusan Masalah (STEP 2)
#. Bagaimana kondisi lingkungan pada kasus tersebut-
&. n$ormasi apa saja yang didapatkan dari data yang disampaikan dokter
puskesmas tersebut-(. /pa yang disebut sebagai kesehatan lingkungan-
. Bagaimana standar lingkungan sehat-
0. Bagaimana pengaruh lingkungan terhadap proses penularan penyakit-1. Penyakit apa saja yang termasuk EBD-
2. /pa saja upaya penegahan EBD-
3. /pa peran tenaga kesehatan dalam menangani kasus EBD-
. Analisis Masalah (STEP !)
#. 4ondisi lingkungan pada kasus"
a. 4urang menjaga sanitasi
b. 4urang menjaga kesehatan. 4urang menjaga kebersihan
d. 4urangnya tingkat pendidikan
&. n$ormasi yang didapatkan dari kasus"a. /ngka kematian di ndonesia yang ukup tinggi
b. Sumber air yang teremar
. Perilaku masyarakat yang tidak sehatd. Sanitasi buruk
(. 4esehatan lingkungan adalah hal yang mempelajari dinamika hubungan
interakti$ antara kelompok masyarakat dan segala maam perubahan
komponen lingkungan hidup.
. Standar lingkungan kesehatan"
a. /ir bersih b. Sanitasi yang baik
. Pembuangan limbah yang dikelola
0.
a. 5isik"
-
8/19/2019 environmental burden diseases
4/64
4
6 /ir 6 7dara
6 8anah
b. Sosial"
6 Status sosial6 /dat istiadat
6 /gama
. Biologi"6 Serangga
6 9ektor
0. Penyakit EBD"6 SP/
6 8B:
6 n$luen*a6 :holera
6 5ilariasis6 DBD
6 ;alaria6 Diare
6 Disentri
6 :aingan6 Demam 8i$oid
1. Penegahan"
6 Primer 6 Sekunder
6 8ersier
2. 7paya tenaga kesehatan"
6 Skrining kesehatan6
-
8/19/2019 environmental burden diseases
5/64
5
&. Pola hidup yang tidak sehat sehingga menyebabkan angka kematian
yang ukup tinggi.
(. Sudah ukup jelas.
. ;asyarakat harus menerapkan PHBS"
a. Sumber air bersih b. Sanitasi baik
. amban bersih dan layak
i. ;enui tangan dengan air bersih dan sabun
0. Pengaruh lingkungan"6 Sebagai agen
6 Sebagai vetor 6 Peran politik termasuk kepada sosial1. Penegahan"
a. Primer " menegah a!itan penyakit sebelum berkembang.
b. Sekunder " diagnosis dini dan pengobatan dini sebelum penyakit
jadi kronis.
. 8ersier " melatih merehabilitasi pasien.
d. Penyakit menular"
o Primer" klonrinasi persediaan air dan imunisasi
o Sekunder" diagnosis dini dan pengobatan
o
8ersier" pemulihan in$eksi.e. Penyakit tidak menular"
o Primer" penyediaan makanan dan edukasi
o Sekunder" skrining missal penyakit kronis
o 8ersier" ketersediaan $asilitas layanan.
-
8/19/2019 environmental burden diseases
6/64
L
ing
k
un
g
a
nSe
h
at
E
BD
P
enc
e
ga
h
a
n
S
osi
a
l
B
uda
y
a
W
HO
ndo
n
es
i
a
!
!
P
P
"
e#e
n
ke
s
A
i$
!
da$
a
%
ana
h
P
ato
&
is
i
o
log
i
S
osi
a
l
B
uda
y
a
W
HO
ndo
n
es
i
a
!
!
P
P
"
e#e
n
ke
s
A
i$
!
da$
a
%
ana
h
'
isi
k
S
osi
a
l
B
uda
y
a
W
HO
ndo
n
es
i
a
!
!
P
P
"
e#e
n
ke
s
A
i$
!
da$
a
%
ana
h
(
on
&
is
i
k
S
osi
a
l
B
uda
y
a
W
HO
ndo
n
es
i
a
!
!
P
P
"
e#e
n
ke
s
A
i$
!
da$
a
%
ana
h
S t
a nd a$
L i n
g ku n
g a
n
S eh at
S
osi
a
l
B
uda
y
a
W
HO
ndo
n
es
i
a
!
!
P
P
"
e#e
n
ke
s
A
i$
!
da$
a
%
ana
h
)
ekt
o
$
S
osi
a
l
B
uda
y
a
W
HO
ndo
n
es
i
a
!
!
P
P
"
e#e
n
ke
s
A
i$
!
da$
a
%
ana
h
*
ese
$
+o
a
$
S
osi
a
l
B
uda
y
a
W
HO
ndo
n
es
i
a
!
!
P
P
"
e#e
n
ke
s
A
i$
!
da$
a
%
ana
h
'
akt
o
$
P
enc
e
ga
h
a
n
S
osi
a
l
B
uda
y
a
W
HO
ndo
n
es
i
a
!
!
P
P
"
e#e
n
ke
s
A
i$
!
da$
a
%
ana
h
P
ato
&
is
i
o
log
i
S
osi
a
l
B
uda
y
a
W
HO
ndo
n
es
i
a
!
!
P
P
"
e#e
n
ke
s
A
i$
!
da$
a
%
ana
h
'
isi
k
S
osi
a
l
B
uda
y
a
W
HO
ndo
n
es
i
a
!
!
P
P
"
e#e
n
ke
s
A
i$
!
da$
a
%
ana
h
(
on
&
is
i
k
S
osi
a
l
B
uda
y
a
W
HO
ndo
n
es
i
a
!
!
P
P
"
e#e
n
ke
s
A
i$
!
da$
a
%
ana
h
S t
a nd a$
L i n
g ku n
g a
n
S eh at
S
osi
a
l
B
uda
y
a
W
HO
ndo
n
es
i
a
!
!
P
P
"
e#e
n
ke
s
A
i$
!
da$
a
%
ana
h
)
ekt
o
$
S
osi
a
l
B
uda
y
a
W
HO
ndo
n
es
i
a
!
!
P
P
"
e#e
n
ke
s
A
i$
!
da$
a
%
ana
h
*
ese
$
+o
a
$
S
osi
a
l
B
uda
y
a
W
HO
ndo
n
es
i
a
!
!
P
P
"
e#e
n
ke
s
A
i$
!
da$
a
%
ana
h
D
e& i
n
is
i
P
enc
e
ga
h
a
n
S
osi
a
l
B
uda
y
a
W
HO
ndo
n
es
i
a
!
!
P
P
"
e#e
n
ke
s
A
i$
!
da$
a
%
ana
h
P
ato
&
is
i
o
log
i
S
osi
a
l
B
uda
y
a
W
HO
ndo
n
es
i
a
!
!
P
P
"
e#e
n
ke
s
A
i$
!
da$
a
%
ana
h
'
isi
k
S
osi
a
l
B
uda
y
a
W
HO
ndo
n
es
i
a
!
!
P
P
"
e#e
n
ke
s
A
i$
!
da$
a
%
ana
h
(
on
&
is
i
k
S
osi
a
l
B
uda
y
a
W
HO
ndo
n
es
i
a
!
!
P
P
"
e#e
n
ke
s
A
i$
!
da$
a
%
ana
h
S t
a nd a$
L i n
g ku n
g a
n
S eh at
S
osi
a
l
B
uda
y
a
W
HO
ndo
n
es
i
a
!
!
P
P
"
e#e
n
ke
s
A
i$
!
da$
a
%
ana
h
)
ekt
o
$
S
osi
a
l
B
uda
y
a
W
HO
ndo
n
es
i
a
!
!
P
P
"
e#e
n
ke
s
A
i$
!
da$
a
%
ana
h
*
ese
$
+o
a
$
S
osi
a
l
B
uda
y
a
W
HO
ndo
n
es
i
a
!
!
P
P
"
e#e
n
ke
s
A
i$
!
da$
a
%
ana
h
P
e$a
n
ta
$
a
Pen
y
ak
i
P
enc
e
ga
h
a
n
S
osi
a
l
B
uda
y
a
W
HO
ndo
n
es
i
a
!
!
P
P
"
e#e
n
ke
s
A
i$
!
da$
a
%
ana
h
P
ato
&
is
i
o
log
i
S
osi
a
l
B
uda
y
a
W
HO
ndo
n
es
i
a
!
!
P
P
"
e#e
n
ke
s
A
i$
!
da$
a
%
ana
h
'
isi
k
S
osi
a
l
B
uda
y
a
W
HO
ndo
n
es
i
a
!
!
P
P
"
e#e
n
ke
s
A
i$
!
da$
a
%
ana
h
(
on
&
is
i
k
S
osi
a
l
B
uda
y
a
W
HO
ndo
n
es
i
a
!
!
P
P
"
e#e
n
ke
s
A
i$
!
da$
a
%
ana
h
S t
a nd a$
L i n
g ku n
g a
n
S eh at
S
osi
a
l
B
uda
y
a
W
HO
ndo
n
es
i
a
!
!
P
P
"
e#e
n
ke
s
A
i$
!
da$
a
%
ana
h
)
ekt
o
$
S
osi
a
l
B
uda
y
a
W
HO
ndo
n
es
i
a
!
!
P
P
"
e#e
n
ke
s
A
i$
!
da$
a
%
ana
h
*
ese
$
+o
a
$
S
osi
a
l
B
uda
y
a
W
HO
ndo
n
es
i
a
!
!
P
P
"
e#e
n
ke
s
A
i$
!
da$
a
%
ana
h
,
Skema
#. Sasaran Bela$ar (STEP %)
#. /pa saja penyakit EBD dan bagaimana pendekatan klinisnya-&. /pa saja standar kesehatan menurut peraturan di ndonesia-
(. Bagaimana data EBD terbaru-
. /pa saja program lingkungan dan penegahan penyakit berbasis lingkungan
)termasuk PHBS+-
&. Bela$ar Man'iri (STEP )
Belajar ;andiri.
-
8/19/2019 environmental burden diseases
7/64
-
. Pen$elasan (STEP *)
#. ;aam6maam penyakit EBD dan pendekatan klinis
/. n$eksi 9irus
1. emam Ber'arah en+ue (B)
Penyakit demam berdarah dengue )DBD+ merupakan salah satu
masalah kesehatan masyarakat di ndonesia yang jumlah penderitanya
enderung meningkat dan penyebarannya semakin luas. Penyakit DBD
merupakan penyakit menular yang terutama menyerang anak6anak.
)!idoyono, &?##+Di ndonesia penyaakit DBD masih merupakan masalah kesehatan
karena masih banyak daerah yang endemik. Daerah endemik DBD pada
umumnya merupakan sumber penyebaran penyakit ke !ilayah lain. Penyakit
DBD mempunyai perjalanan yang sangat epat dan sering menjadi $atal
karena banyak pasien yang meninggal akibat penangannya yang terlambat.
Demam berdarah dengue )DBD+ disebut juga dengue hemorrhagic fever
)DH5+, dengue fever )D5+, demam dengue )DD+, dan dengue shock )DSS+.
)!idoyono, &?##+
Etiolo+i 'an ,enularanPenyakit DBD disebabkan oleh virus dengue dari kelompok
Arbovirus B, yaitu arthropod-borne virus atau yang disebarkan oleh
arthropoda. 9irus ini termasuk genus Flavivirus dari $amili flaviviridae.
)!idoyono, &?##+
/da serotipe yaitu DE=6#, DE=6&, DE=6(, dan DE=6. Serotipe
DE=6( merupakan jenis yang sering dihubungkan dengan kasus6kasus parah.
n$eksi oleh salah satu serotipe yang bersangkutan, tetapi tidak untuk serotipe
yang lain. 4eempat jenis virus tersebut semuanya terdapat di ndonesia. DavidBylon )#22@+ melaporkan bah!a epidemiologi dengue disebabkan oleh tiga
$aktor utama, yaitu virus, manusia, dan nyamuk. 9ektor utama penyakit DBD
adalah nyamuk Aedes aegypti ) di daerah perkotaan+ dan Aedes albopictus ) di
daerah pedesaan+. =yamuk yang menjadi vektor penyakit DBD adalah
-
8/19/2019 environmental burden diseases
8/64
.
nyamuk yang menjadi terin$eksi saat menggigit manusia yang sedang sakit
dan viremia ) terdapat virus dalam darahnya+. )!idoyono, &?##+
9irus berkembang dalam tubuh nyamuk selama 36#? hari terutama
dalam kelenjar air liurnya, dan jika nyamuk ini menggigit orang lain makavirus dengue akan dipindahkan bersama air liur nyamuk. Dalam tubuh
manusia, virus ini akan berkembang selama 61 hari dan orang tersebut akan
mengalami sakit demam berdarah dengue. 9irus dengue memperbanyak diri
dalam tubuh manusia dan berada dalam darah selama satu minggu.
)!idoyono, &?##+
Ciri-iri n/amuk Aedes aegypti a'alah 0
• Sayap dan badannya belang6belang atau bergaris6garis putih
• Berkembang biar di air jernih yang tidak beralaskan tanah seperti bak
mandi, !, tempayan, drum, dan barang6barang yang menampung air
seperti kaleng, ban bekas, pot tanaman air, serta tempat minum
burung.
• >arak terbang kurang lebih #?? m.
• =yamuk betina bersi$at Amultiple biters
• 8ahan dalam suhu panas dan kelembaban tinggi.
#aktor ,en/earan kasus B antara lain 0
• Pertumbuhan penduduk
• 7rbanisasi yang tidak terkontrol
• 8ransportasi
&e$ala 'an Tan'a
Pasien penyakit DBD pada umumnya disertai dengan tanda6tanda berikut "
-
8/19/2019 environmental burden diseases
9/64
/
#. Demam selama &62 hari tanpa sebab yang jelas
&. ;ani$estasi perdarahan dengan tes
-
8/19/2019 environmental burden diseases
10/64
10
• ;eningkatkan peran serta masyarakat ) PS; + dalam
pemberantasan sarang nyamuk )PS=+
&. Sasaran
• Sasaran nasional )&???+ "
a. ;orbiditas di keamatan endemik DBD F& per #?.???
penduduk.
b. :5< F&,0
(. Strategi
• 4e!aspadaan dini
• Penanggulangan 4'B
• Peningkatan keterampilan petugas
• Penyuluhan
. 4egiatan
a. Pelaakan penderita ) penyelidikan epidemiologis, PE+, yaitu
kegiatan mendatangi rumah6rumah dari kasus yang dilaporkan
)indeks kasus+ untuk menari penderita lain dan memeriksa angka
jentik dalam radius kurang lebih #??m dari rumah indeks.
b. Penemuan dan pertolongan penderita, yaitu kegiatan menari
penderita lain. >ika terdapat tersangka kasus DBD maka harus
segera dilakukan penanganan kasus termasuk merujuk ke unit
pelayanan kesehatan )7P4+ terdekat.
-
8/19/2019 environmental burden diseases
11/64
11
. 'arvasidasi selekti$, yaitu kegiatan memberikan atau menaburkan
larvasida ke dalam penampungan air yang positi$ terdapat jentik
aedes.
d. 5ogging $ous )55+ yaitu kegiatan menyemprot dengan insektisida
)malation,losban+ untuk membunuh nyamuk de!asa dalam radius
# B+, yaitu kegiatan reguler tiga
bulan sekali, dengan ara mengambil sampel #??
rumah%desa%kelurahan. Pengambilan sampel dapat dilakukan
dengan ara random atau metode spiral )dengan rumah ditengah
sebagai pusatnya+ atau metode *ig6*ag. Dengan kegiatan ini akandidapatkan angka kepadatan jentik atau H ) house indek +
g. Pembentukan kelompok kerja )pokja+ DBD di semua level
administrasi, mulai dari desa, keamatan, sampai tingkat pusat.
h. Penggerakan PS= )pemberantasan sarang nyamuk+ dengan (;
)menutup dan menguras temppat penampungan air bersih,
mengubur barang bekas, dan membersihkan tempat yang
berpotensi bagi pengembangbiakkan nyamuk+ di daerah endemik
dan sporadik.
i. Penyuluhan tentang gejala a!al penyakit DBD, tindakan
penegahan, dan rujukan penderita. )!idoyono, &?##+
-
8/19/2019 environmental burden diseases
12/64
12
2. CIK43&435A
:hikungunya adalah penyakit mirip demam dengue yang disebabkan
oleh virus hikungunya dan ditularkan oleh nyamuk /edes aegypti dan aedes
a$rianus. 7ntuk pertama kalinya, virus hikungunya berhasil diidenti$ikasi di
a$rika timur pada tahun #@0&.hikungunya ditandai dengan demam, mialgia,
atau atralgia, ruam6ruam, leukopeni, dan lim$adenopati. ;eskipun !ilayah
serangannya luas dan penyebarannya epat, hikungunya jarang menimbulkan
kematian, setidaknya dari berbagai laporan 4'B yang terjadi di ndonesia.
Penyakit ini akan sembuh sendiri )sel$6limiting disease+. 4arena vektornya
nyamuk, hikungunya tergolong arthropod6borne disease, yaitu penyakit
byang disebarkan oleh arthropoda. )!idoyono, &?##+
Etiolo+i
9irus hikungunya adlaah virus yang termasuk dalam genus virus al$a
dari $amili togaviridae. 9irus ini berbentuk s$eris dengan ukuran diameter
sekitar &nm. 9irus ini bersama dengan virus OInyong6nyong dari genus virus
al$a dan virus penyebab JDemam =il BaratI dari genus virus $lavi
menyebabkan gejala penyakit mirip dengue. )!idoyono, &?##+
Sebelum menyerang manusia, &??6(?? tahun yang lalu, virus ini telah
menyerang primata di hutan dan padang savana di /$rika. He!an primata
yang sering terjangkit adalah baboon ) papio sp.+ dan cercophitecus sp.
Penularan
Seperti DBD, hikungunya endemik di daerah yang banyak ditemukan
kasus DBD. 4asus DBD pada !anita dan anak6anak lebih tinggi dengan
alasan mereka lebih banyak berada di rumah pada siang hari saat nyamuk
menggigit. 4'B hikungunya bersi$at mendadak dengan jumlah penderita
relati$ banyak. Selain manusia, virus hikungunya juga dapat menyerang
tikus, kelini, monyet, dan simpanse. )!idoyono, &?##+
-
8/19/2019 environmental burden diseases
13/64
13
;ekanisme penularan klasik terjadi apabila manusia yang sedang
viremia, yaitu biasanya terjadi dua hari sebelum demam sampai 0 hari setelah
demam. Digigit oleh aedes sp. Dalam !aktu 36#? hari )eKtrinsi inubation
period+. 9irus dalam kelenjar air liur nyamuk akan berkembang biak dan
kemudian ditularkan ke manusia lain yang digigit oleh nyamuk pada gigitan
berikutnya. Dalam tubuh manusia, virus memerlukan !aktu (62 hari )intinsi
inubation period+ untuk berkembang, sebelum akhirnya menimmbulkan
gejala klinis. Penularan hikungunya yang epat hingga terjadinya 4'B
dipengaruhi oleh "
#. Perubahan iklim dan uaa yang mempengaruhi perkembangan
pepulasi nyamuk.
&. ;obilisasi penduduk dari dan ke daerah yang terin$eksi.
(. Perilaku masyarakat.
. Sanitasi lingkungan yang berhubungan dengan tempat
berkembang baiknya nyamuk.
)!idoyono, &?##+
&E6A7A8 TA3A A3 IA&3SIS
;asa inkubasi hikungunya adalah &6#& hari dengan rata6rata (62 hari.
Lejala penyakit dia!ali dengan demam mendadak, kemudian diikuti
munulnya ruam kulit dan lim$adenopati, atralgia, mialgia, atau artritis yang
merupakan tanda dan gejala khas hikungunya. Penderita dapat mengeluhkan
nyeri atau ngilu saat berjalan kaki karena serangan pada sendi6sendi kaki.
Dibandingkan dengan DBD, gejala hikungunya munul lebih dini.
Perdarahan jarang terjadi. Diagnosis ditegakkan berdasarkan gambaran klinis
dan laboratorium, yaitu adanya antibodi g; dan gL dalam darah.
)!idoyono, &?##+
-
8/19/2019 environmental burden diseases
14/64
14
De$inisi kasus terdiri dari "
#. 4asus tersangka
4asus ini ditandai dengan gejala klinis seperti yang telah disebutkan di
atas, mulai dari demam mendadak hingga $oto$obia.
&. 4asus probable
ni merupakan gejala pada kasus tersangka, ditambah dengan hasil
laboratorium serologi yang positi$ dari sampel darah tunggal yang diambil
pada $ase akut maupun $ase penyembuhan.
(. 4asus on$irm
ni merupakan kasus probable dan salah satu dari hal berikut "
• Peningkatan titer antibodi kali pada pasangan sampel serum
darah.
• /ntibodi g; positi$
• solasi virus
• Hasil pemeriksaan
-
8/19/2019 environmental burden diseases
15/64
15
Pemeriksaan serologi yang lebih pasti dilakukan dengan rapid
diagnosti test )
-
8/19/2019 environmental burden diseases
16/64
1,
• 5isik, dengan (; plus.
• Biologi, dengan membakar ikan pemakan jentik di tempat
penampungan air.
• 4imia!i, dengan pemberian larvasida )pembasmi larva+.
(. Pemberantasan nyamuk
ini dilakukan untuk memutus rantai penularan dengan penyemprotan
)$ogging+ massal menggunakan insektisida air &kali dengan selang !aktu
# minggu.
)!idoyono, &?##+
!. CAMPAK
:ampak adalah suatu penyakit akut yang sangat menular yang disebabkan
oleh virus. :ampak disebut juga rubeola, morbili, atau measles. Penyakit ini
ditandai dengan gejala a!al demam, batuk, pilek, dan konjungtivis yang
kemudian diikuti dengan berak kemerahan pada kulit )rash+. :ampak biasanya
menyerang anak6anak dengan derajat ringan smapai sedang. Penyakit ini dapat
meninggalkan gejala sisa kerusakan neurologis akibat peradangan otak
)ense$alitis+. )!idoyono, &?##+
Etiolo+i
Penyakit ini disebabkan oleh virus ampak dari $amily paramyKovirus, genus
morbillivirus. 9irus ampak adalah virus
-
8/19/2019 environmental burden diseases
17/64
1-
mati. Pada suhu kamar sekalipun, virus ini akan kehilangan in$ektivitas sekitar
1? selama (60 hari. 9irus ampak mudah hanur oleh sinar ultraviolet.
)!idoyono, &?##+
Penularan
9irus ampak dengan mudah menularkan penyakit, virulensinya snagat tinggi
terutama pada anak6anak yang rentan dengan kontak keluarga, sehingga hampir
@? anak yang rentan akan tertular. :ampak ditularkan melalui droplet di udara
oleh penderita sejak # hari sebelum timbulnya gejala klinis sampai hari sesudah
munulnya ruam. ;asa inkubasinya antara #?6#& hari. )!idoyono, &?##+
bu yang pernah menderita ampak akan menurunkan kekebalannya kepada janin yang dikandungnya melalui plasenta, dan kekebalan ini bisa bertahan
sampai bayinya 61 bulan. Pada usia @ bulan bayi diharapkan membentuk
antibodinya sendiri seara akti$ setelah menerima vaksinasi ampak. Dalam
!aktu #& hari setelah in$eksi ampak menapai punak titer sekitar hari. g;
akan terbentuk dan epat menghilang, hingga akhirnya digantikan oleh gL.
)!idoyono, &?##+
&e$ala 'an tan'a
Sekitar #? hari setelah in$eksi, demam yang biasanya tinggi akan munul,diikuti
dengan kori*a, batuk, dan peradangan pada mata. Lejala penyakit ampak
dikategorikan dalam tiga stadium "
#. stadium masa inkubasi, berlangsung #?6#& hari.
&. stadium masa prodormal, yaitu munulnya gejala demam ringan hingga
sedang, batuk yang makin berat, kori*a, peradangan mata, dan munulnyaenantema atau berak koplik yang khas pada ampak, yaitu berak putih
pada mukosa pipi.
-
8/19/2019 environmental burden diseases
18/64
1.
(. Stadium akhir, ditandai oleh demam tinggi dan timbulnya ruam6ruam
kulit kemerahan yang dimulai dari belakang telinga dan kemudian
menyebar ke leher, muka, dan anggota gerak.
Dua hari kemudian suhu biasanya akan menurun dan gejala penyakit
mereda.
-
8/19/2019 environmental burden diseases
19/64
1/
#. 8erdapatnya kekebalan yang diba!a sejak lahir yang ebrasal dari antibodi
ibu. /ntibodi itu akan menetralisasi vaksin yang diberikan.
&. 8erjadi kerusakan vaksin akibat penyimpanan, pengangkutan, atau
penggunaan diluar pedoman.
)!idoyono, &?##+
B. n$eksi Parasit
1. Pen/akit Cain+
A. Askariasis
efinisi
/skariasis adalah penyakit yang di sebabkan oleh aing aing
gelang atau yang paling besar prevalensinya di antara penyakit
aing lainnya. Penyakit ini di perkirakan mengin$eksi lebih dari #
milliar orang. 8ingginya prealensi ni karena banyaknya telur di
sertai dengan daya tahan telur yang mengandung larva aing pada
keadaan tanah yang kondusi$.
Etiolo+i
/saris lumbrioides adalah aing yang ber!arna merah dan
berbentuk silinder dengan ukuran aing jantan #06&?m K (mm
dan betina &06(?m K mm. :aing betina mampu bertahan hidup
selama #6& tahun dengan memproduksi &1juta telur sekitar
&??.??? telur perhari. 7kuran telur ?61?Mm dan di lapisi pelapis
tebal sebagai pelindung terhadap situasi lingkungan yang tidak sesuai dengan telur dan dapat hidup dalam tanah sampai berbulan6
bulan bahkan sampai & tahun. in$eksi aing betina dalam usus
akan menghasilkan telur in$ertil.
aur hi'u,
-
8/19/2019 environmental burden diseases
20/64
20
8elur yang di keluarkan oleh aing melalui tinja pada lingkungan
yang sesuai dan berkembang menjadi embrio dan menjadi larva
yang in$ekti$ di dalam telur. /pabila telur itu tertelan oleh manusia
maka di dalam usus telur akan menetas menjadi larva, keluar dan
menembus dinding usus halus menjadi ke sistem peredaran darah.
'arva akan menuju ke paru, trakea, $aring dan tertelan masuk ke
dalam eoso$agus hingga sampai ke usus halus. 'arva menjadi
de!asa di usus halus. Pejalanan siklus hidup aing berlangsung
selama 1?62?hari.
&amar 1.1 'aur hi'u, Asaris 7umrioi'es ( 9i'o/ono8 2:11 )
Manifestasi klinik
a. 'arva
-
8/19/2019 environmental burden diseases
21/64
21
'arva yang bermigrasi menyebabkan batuk, demam,
eosino$ilia, dan gambaran in$iltrat pada $oto thorak yang
menghilang dalam ( minggu, di sebut sindrom loe$$ler.
b. :aing de!asa
:aing de!asa meyebabkan mual, penurunan na$su makan,
diare atau konstipasi, malnutrisi pada anak dan pada keadaan
berat dapat menimbulkan malabsorpsi serta obstruksi usus
apabila menggumpal. Penyumbatan lumen usus karena
banyaknya aing, aing berjalan ke jaringan hati sampai
muntah aing yang bisa menyumbat saluran na$as.
ia+nosis
Diagnosis di tegakkan bila di temukannya telur /.lumbrioides
dalam tinja atau keluarnya aing de!asa le!at muntah, batuk
ataupun tinja.
Pen+oatan
a. Pirantel pamoat, dosis tunggal #?mg%kgBB
b. ;eben*adol #??mg, & kali sekali selama ( hari
. /lbenda*ol )anak G&tahun+ ??mg & tablet dosis tunggal
B. Enteroiasis
efinisi
n$eksi aing kremi )enteribiasis+ lebih merupakan implikasi
sosial bagi anak dan keluarganya daripada masalah medis, karena
seara klinis in$eksi ini tidak berbahaya.
-
8/19/2019 environmental burden diseases
22/64
22
Etiolo+i
Enterobius vermiularis atau oKyuri vermiularis adalah aing
keil )#m+ ber!arna putih. Dalam sekali bereproduksi aing
dapat menghasilkan ##.??? butir telur. 8elur berbentuk asimetris,
elips pada satu sisi dan datar pada sisi lainnya dengan ukuran
telur (?61?Mm. Setelah mengalami proses pematangan, larva dapat
bertahan hidup dalam telur sampai &?hari.
aur hi'u,
:aing de!asa betina biasanya akan bermigrasi pada malam hari
ke daerah sekitar anus untuk bertelur. 8elur akan terdeposit disekitar area ini. Hal in akan menyebabkan rasa gatal di sekitar anus
)pruritus ani noktural+. /pabila di garuk maka penularan dapat
terjadi dari kuku jari tangan ke mulut )sel$6in$etion atau in$eki
dari diri sendiri+. ;etode penularan lainnya adalah dari orang ke
orang melalui pakaian. Penularan dapat terjadi dalam lingkungan
yang terkontaminasi aing kremi misalnya melalui debu rumah.
8elur menetas di usus halus selanjutnya akan bermigrasi ke daerah
sekitar anus )sekum atau aeum+ dan larva akan tinggal hingga
de!asa. Bia si$at in$eksinya adalah retnoin$eksi dari anus maka
telur akan menetas di sekitar anus selanjutnya larva akan berigrasi
ke kolon asenden, sekum, apendiks dan berkembang sampai
de!asa. Satu penelitian pada anak melaporkan bah!a ada ((
anak yang memiliki telur aing pada kuku jarinya.
-
8/19/2019 environmental burden diseases
23/64
23
&amar 2.1 aur i'u, o;/uris
-
8/19/2019 environmental burden diseases
24/64
24
sebelum buang air besar atau sebelum anus di bersihkan. Setelah di
lakukan pemeriksaan mikroskopik.
Pen+oatan
a. ;eben*adol dosis tunggal #??mg
b. Laram pipera*in
. 8iaben*adol
d. Pirvinium pamoat
2. #ilariasis
efinisi
5ilariasis adalah penyakit yang di sebabkan oleh in$eksi nematoda
yang tersebar di indonesia. 5ilariasis sering di sebut dengan
penyakit kaki gajah. Nang di sebabkan ole tiga spesies aing yaitu
!uheria banro$ti, Brugia malayi dan brugia timori yang di
tularkan melalui nyamuk ke manusia.
Etiolo+i
#. W. Brano$ti
Perioditas keberadaan mikro$ilia dalam darah tepi bergantung
spesies. W.brancoftri di temukan pada malam hari dan di
tularkan melalui nyamuk uleK uinue$asiatus di daerah
perkotaan dan nyamuk anopheles di daerah pedesaan.
Pertumbuhan dalam tubuh nyamuk sekitar & minggu pada
manusia bisa hingga 0 minggu.;ikro$ilia yang terhisap nyamuk akan masuk lambung,
melepaskan kulit dan menembus dinsingnya untuk bersarang
-
8/19/2019 environmental burden diseases
25/64
25
pada otot thoraks. :aing de!asa memproduksi ikro$ili yang
kemudian meninggalkan aing induk dan menembus dinding
pembuluh lim$e menuju ke pembuluh darah terdekat.
&. B. ;alayi dan B. 8imori
;ikro$ilia B.malayi memiliki periodisitas noktural dan
nonperiodik sedangkan B. 8imori bersi$at noktural. B.malayi di
tularkan melalui nyamuk anopheles barbitostris sedangkan
yang hidup pada manusia dan he!an di tularkan oleh nyamuk
mansoni. B. 8imori di tularkan oleh nyamuk anopheles
barbirostris. Daur hidup parasit sekitar #? hari dan dalam tubuh
manusia sekitar ( bulan. 5ase perembangan serupa degan W.
Brano$ti.
aur hi'u,
Siklus hidup W. Banro$ti dan B.malayi di mulai dari saat $ilaria
betina de!asa dalam pembuluh lim$e manusia memproduksi
sekitar 0?.??? mikro$ilia perhari ke dalam darah. =yamuk
kemudian menghisap mikrovilia pada saat mengigit manusia,
selanjutnya larva tersebut akan berkembang di dalam tubuh
nyamuk dan ketika nyamuk mengigit manusia larva in$ekti$akan
masuk ke dalam tubuh manusia. 'arva akan bermigrasi ke saluran
lin$e dan berkembang menjadi bentuk de!asa. ;ikrovilia dapat di
temukan di dalam darah tepi stelah 1 bulan6#tahun setelah
terin$eksi dan bia bertahan 06#?tahun. vektor utama $ilaria adalah
anopheles, uleK, mansonia dan aedes.
-
8/19/2019 environmental burden diseases
26/64
2,
&amar !.1 aur i'u, Parasit #ilariasis ( Anto8 2:1" )
Manifestasi klinik
;ani$estai klinis seara umum di bagi menjadi ( stadium, antara
lain "
#. Stadium tanpa gejala
Pada derah endemis di temukan hanya pembesaran kelenjar
lim$e terutama di ingunal sedangkan pada pemeriksaan darah
di temukan mikro$ilari dalam jumlah besar di sertai
eosino$illia.
&. Stadium peradangan )akut+
'im$angitis, in$lamasi eosino$ilia akut, demam, menggigil,
sakit kepala, muntah dan kelemahan tubuh. Stadium ini
berlangsung dari beberapa hari hingga minggu dan terutama
menyerang saluran lim$e tungkai, ketiak dan alat kelamin.
-
8/19/2019 environmental burden diseases
27/64
2-
/danya tropial pulmonary akibat respon imunologik berlebih
degan gejala mirip asma dan adanya spenomegali dan
hepatomegali.
ia+nosis
#. /namnesis
a.
-
8/19/2019 environmental burden diseases
28/64
2.
menyebabkan kematian. Dari pernyataan yang saya kutip dari
Wikipedia, berdsarkan data di dunia, penyakit malaria membunuh
anak setiap (? detik. Sekitar (??60?? juta orang terin$eksi dan
sekitar # juta orang meninggal karena penyakit ini setiap tahunnya.
@? kematian terjadi di /$rika, terutama pada anak6anak. =yamuk
yang menyebarkan parasit ini yaitu nyamuk betina yang
sebelumnya sudah terin$eksi oleh plasmodium. Selain melalui
nyamuk, penyakit malaria juga dapat menyebar melalui beberapa
hal seperti trans$usi darah, transplantasi organ, jarum suntuk yang
sudah terkontaminasi. bu hamil juga dapat menularkan penyakit
ini kepada bayinya.
Etiolo+i
Penyakit malaria disebabkan oleh parasit yang merupakan
golongan plasmodium. ;edia utama yang menjadi penyebar
penyakit ini yaitu nyamuk /nopheles betina. =yamuk ini terin$eksioleh parasit plasmodium dari gigitan yang dilakukan terhadap
seseorang yang sudah terin$eksi parasit tersebut. =yamuk tersebut
akan terin$eksi selama satu mingguan hingga !aktu makan
selajutnya. Pada saat makan, maka nyamuk ini menggigit orang
lain sekaligus menyuntikkan parasit plasmodium ke dalam darah
orang tersebut sehingga orang tersebut akan terins$eksi malaria.
/da jenis plasmodium yang dapat mengin$eksi manusia,
diantaranya yaitu"
#. Plasmodium ovale
&. Plasmodium malariae
http://www.penyebab-penyakit.com/2013/06/penyebab-penyakit-malaria-gejala.htmlhttp://www.penyebab-penyakit.com/2013/06/penyebab-penyakit-malaria-gejala.htmlhttp://www.penyebab-penyakit.com/2013/06/penyebab-penyakit-malaria-gejala.html
-
8/19/2019 environmental burden diseases
29/64
2/
(. Plasmodium $aliparum
. Plasmodium vivaK
aur hi'u,
Dalam siklus hidupnya plasmodium peneyebab malaria
mempunyai dua hospes yaitu pada manusia dan nyamuk. Siklus
aseksual plasmodium yang berlangsung pada manusia
disebut skizogoni dan siklus seksual plasmodium yang membentuk
sporo*oit didalam nyamuk disebut sporogoni.
#+ =yamuk Anopheles betina yang mengandung
sporo*oit Plasmodium sp. menggigit manusia, danmeninggalkan s,oro=oit di dalam jaringan darah manusia.
&+ ;elalui aliran darah, sporo*oit masuk ke jaringan hati )liver+.
Sporo*oit bereproduksi seara aseksual )pembelahan biner+
berkali6kali, dan tumbuh menjadi mero=oit.
(+ ;ero*oit menggunakan kompleks apeks )ujung sel+ untuk
menembus sel darah merah )eritrosit+ penderita.
+ ;ero*oit tumbuh dan bereproduksi aseksual )pembelahan
biner+ seara berulang6ulang sehingga terdapat banyak mero*oit
baru. ;ero*oit baru ini disebut juga tro,o=oit. 8ropo*oit keluar
setelah memeah sel darah merah dan mengin$eksi sel darah
merah lainnya, seara berulang6ulang dengan interval 3 2& jam
)tergantung pada spesiesnya+. /kibatnya penderita mengalami
demam dan menggigil seara periodik.
0+ Di dalam jaringan darah, beberapa mero*oit membelah dan
membentuk gametosit jantan )mikrogametosit+ dan gametosit
betina )makrogametosit+.
-
8/19/2019 environmental burden diseases
30/64
30
1+ Bila nyamuk Anopheles betina lainnya menggigit dan mengisap
darah penderita, maka mikrogametosit maupun makrogametosit
berpindah dan masuk ke dalam saluran penernaan nyamuk.
2+ Di dalam saluran penernaan nyamuk, mikrogametosit tumbuh
menjadi mikrogamet, dan makrogametosit tumbuh
menjadi makrogamet.
3+ ;ikrogamet dan makrogamet mengalami $ertilisasi sehingga
terbentuk *igot diploid )&n+ yang disebut juga ookinet. Peristi!a
ini merupakan reproduksi seara seksual.
@+ Ookinet masuk ke dalam dinding usus nyamuk
membentuk oosista yang berdinding tebal. Didalam oosista berkembang ribuan sporo*oit.
#?+ Sporo*oit keluar dari dinding usus dan berpindah ke kelenjar
ludah nyamuk. Sporo*oit akan mengalami siklus yang sama saat
nyamuk mengin$eksi orang sehat lainnya.
Siklus i'u, Plasmo'ium8 Siklus aseksual
Sporozoit in$eksius dari kelenjar ludah nyamuk anopheles betinadimasukkan kedalam darah manusia melalui tusukan nyamuk
tersebut. Dalam !aktu tiga puluh menit jasad tersebut memasuki
sel6sel parenkim hati dan dimulai stadium eksoeritrositik dari pada
daur hidupnya. Didalam sel hati parasit tumbuh
menjadi skizon dan berkembang menjadi merozoit )#?.???6
(?.??? merozoit , tergantung spesiesnya+ . Sel hati yang
mengandung parasit peah dan merozoit keluar dengan bebas,
sebagian di fagosit. Oleh karena prosesnya terjadi sebelum
memasuki eritrosit maka disebut stadium
preeritrositik atau eksoeritrositik yang berlangsung selama &
minggu. Pada P. Viva dan !vale, sebagian tropozoit hati tidak
-
8/19/2019 environmental burden diseases
31/64
31
langsung berkembang menjadi ski*on, tetapi ada yang menjadi
bentuk dorman yang disebut hipnozoit . "ipnozoit dapat tinggal
didalam hati sampai bertahun6tahun. Pada suatu saat bila imunitas
tubuh menurun, akan menjadi akti$ sehingga dapat
menimbulkan relaps )kekambuhan+.
Siklus eritrositik dimulai saat merozoit memasuki sel6sel darah
merah. Parasit tampak sebagai kromatin keil, dikelilingi oleh
sitoplasma yang membesar, bentuk tidak teratur dan mulai
membentuk tropozoit , tropo*oit berkembang
menjadi skizon muda, kemudian berkembang
menjadi skizon matang dan membelah banyak
menjadi merozoit. Dengan selesainya pembelahan tersebut sel
darah merah peah dan merozoit# pigmen dan sisa sel keluar dan
memasuki plasma darah. Parasit memasuki sel darah merah
lainnya untuk mengulangi
siklus skizogoni. Beberapa merozoit memasuki eritrosit dan
membentuk skizon dan lainnya membentuk gametosit yaitu bentuk
seksual )gametosit jantan dan betina+ setelah melalui &6(
siklus skizogoni darah.
Siklus i'u, Plasmo'ium8 Siklus seksual
8erjadi dalam tubuh nyamuk apabila nyamuk anopheles betina
menghisap darah yang mengandung gametosit. $ametosit yang
bersama darah tidak dierna. Pada makrogamet )jantan+ kromatin
membagi menjadi 163 inti yang bergerak kepinggir parasit.
Dipinggir ini beberapa $ilamen dibentuk seperti ambuk dan
bergerak akti$ disebut mikrogamet. Pembuahan terjadi karena
masuknya mikrogamet kedalam makrogamet untuk
membentuk zigot. %igot berubah bentuk seperti aing pendek
-
8/19/2019 environmental burden diseases
32/64
32
disebut ookinet yang dapat menembus lapisan epitel dan membran
basal dinding lambung. Ditempat ini ookinet membesar dan
disebut ookista. Didalam ookistadibentuk ribuan sporozoit dan
beberapa sporozoit menembus kelenjar nyamuk dan bila nyamuk
menggigit% menusuk manusia maka sporo*oit masuk kedalam
darah dan mulailah siklus pre eritrositik.
&amar ".1 Siklus i'u, Plasmo'ium ,en/ea malaria ( >i'o/ono8 2:11 )
Manifestasi klinis
Lejala malaria dapat dibagi menjadi & bagian ditinjau dari berat6
ringannya. Lejalanya yaitu sebagai berikut.
/. Lejala Penyakit ;alaria
-
8/19/2019 environmental burden diseases
33/64
33
nyeri pada otot, pegal6pegal. Pada gejala malaria ringan, dapat
dibagi menjadi ( stadium yaitu sebagai berikut.
#. Stadium dingin
Pada stadium dingin penderita merasakan dingin dan menggigil
yang luarbiasa, denyut nadi terasa semakin epat namun lemah,
bibir dan jari terlihat kebiruan, kulit kering, muntah6muntah yang
terjadi kurang lebih #0 menit hingga # jam.
&. Stadium demamPada stadium ini penderita merasakan panas, muka merah, kulit
kering, muntah dan kepala rasanya sangat sakit. Suhu tubuh
biasanya menapai ? derajat elius atau lebih. 4adang penderita
mengalami kejang6kejang. Lejala ini berlangsung biasanya &
hingga jam lebih.
(. Stadium berkeringat
Stadium berkeringat yaitu pengidap penyakit malaria ini selalu
berkeringat, suhu tubuh diba!ah rata6rata sehingga menyebabkan
suhu tubuh menjadi dingin. 4arena sering berkeringat, biasanya
sering merasakan haus dan kondisi tubuh sangat lemah.
B. Lejala Penyakit ;alaria Berat );alaria dengan 4omplikasi+
Penderita yang masuk dalam riteria ini biasanya sangat lemah
sekali. ;alaria berat dapat diketahui dengan melakukan
pemeriksaan laboratorium sendian darah tepi dan penderita juga
memiliki komplikasi sebagai berikut ini.
-
8/19/2019 environmental burden diseases
34/64
34
• 8idak sadarkan diri kadang hingga koma
• Sering mengigau
• Biara yang salah6salah )tidak terkontrol+
• 4ejang6kejang
• Suhu tubuh sangat tinggi
• Dehidrasi
• =a$as epat, sesak na$as
ia+nosis
/namnesis
#. 8rias malaria ) demam, menggigil, keringat dingin+, sakitkepala, mual muntah, diare dan nyeri otot
&.
-
8/19/2019 environmental burden diseases
35/64
35
#. Demam, konjungtiva puat, skelera ikterik, splenomegali,
hepatomegali
&. Pada malaria berat di temukan suhu rektal G?:, nadi epat
dan lemah, tekanan darah pada orang de!asa sistolik G2?
mmHg dan pada anak6anak sistolik G0? mmHg. 8akipnea,
penurunan kesadaran, tanda dehidrasi, tanda anemia berat,
tanda ikterik, ronki pada paru, hepatomegali, splenomegali,
gagal ginjal dengan oligura hingga anuria dan gangguan
neurologis.
Pen+oatan
Obat anti malaria dapat digunakan untuk menegah dan mengobati
malaria. ;alaria adalah penyakit yang sangat serius, dan penyakit
ini terdapat di beberapa negara. >adi jika /nda bepergian ke
daerah yang terdapat penyakit malaria, maka sangat penting
mempertimbangkan untuk minum obat sebelum /nda bepergian,
ketika /nda berada di daerah tujuan, dan setelah /nda pulang ke
rumah untuk mengurangi risiko in$eksi. Obat yang /nda minum
tergantung dari"
• Parasit malaria yang ada di negara atau daerah tujuan /nda.
•
-
8/19/2019 environmental burden diseases
36/64
3,
Hal yang penting adalah mengetahui jenis spesies parasit malaria
yang ada di negara%daerah tujuan. Hal ini karena komplikasi serius
dapat berkembang dengan epat pada orang yang
terin$eksi Plasmodium ) P . + falciparum. Pengobatan yang
diberikan didasarkan pada"
• >enis spesies parasit malaria. >ika terin$eksi dengan P . falciparum,
komplikasi yang menganam ji!a dapat berkembang dengan
epat. Sedangkan in$eksi yang disebabkan oleh tiga spesies
malaria yang lain, umumnya jarang menganam ji!a.
• 4epadatan parasit. >ika persentase sel darah merah yang terin$eksi
)kepadatan parasit+ di atas 0 , pengobatan mungkin dilakukan
dengan ara diberikan langsung ke pembuluh darah )intravena
atau 9+ daripada ara oral.
• 4ondisi kesehatan /nda.
-
8/19/2019 environmental burden diseases
37/64
3-
kondisi /nda bertambah parah. >ika tidak ada komplikasi, demam
/nda akan sembuh dalam (163 jam, dan sebagian besar parasit
akan hilang dari darah /nda dalam !aktu & atau ( hari.
Obat6obatan yang digunakan dapat berubah seiring
berkembangnya resistensi parasit malaria dan pengembangan
obat6obat baru.
Dokter atau departemen kesehatan setempat dapat berkonsultasi
dengan :D: untuk pedoman pengobatan khusus negara tujuan
perjalanan /nda. Obat6obat umum yang digunakan untuk
menegah malaria antara lain"
• Chloroquine. 'hloro&uine dapat digunakan untuk menegah
in$eksi P . falciparum dan P . viva di daerah tujuan dimana parasit
malaria belum dikon$irmasi resistensi terhadap chloro&uine.
• Mefloquine. (eflo&uine dapat digunakan untuk menegah in$eksi
malaria, keuali parasit malaria di daerah tujuan /nda resisten
terhadap me$louine. >angan minum meflo&uine jika /nda
memiliki ri!ayat depresi atau penyakit ji!a lainnya, kejang, atau
jenis masalah irama jantung tertentu.
• Doxycycline. )oycycline dapat digunakan jika /nda tidak dapat
menggunakan meflo&uine. Wanita yang sedang hamil dan anak di
ba!ah usia @ tahun tidak boleh minum obat ini.
• Primaquine. Prima&uine digunakan untuk menegah kekambuhan
dari malaria P . viva dan P . ovale. =amun sebelum
minum prima&uine, /nda harus diuji dulu untuk de$isiensi
dehidrogenase glukosa616$os$at.
-
8/19/2019 environmental burden diseases
38/64
3.
• Malarone. (alarone adalah kombinasi dari dua obat antimalaria
)atovauone dan proguanil+. (alarone digunakan untuk menegah
malaria yang disebabkan oleh P . falciparum.
at-oatan untuk Men+oati Infeksi Malaria
• Chloroquine adalah obat paling e$ekti$ untuk mengobati in$eksi
malaria yang disebabkan oleh parasit P . ovale atau P . malariae.
7ntuk menegah kekambuhan in$eksi yang disebabkan oleh kedua
parasit ini, terus minum chloro&uine setelah /nda meninggalkan
daerah dimana terdapat parasit tersebut. 'hloro&uine dapat juga
digunakan untuk mengobati
in$eksi P . falciparum dan P . viva pada daerah yang belum
dikon$irmasi resisten terhadap chloro&uine.
• Coartem adalah kombinasi dari dua obat artemeter dan
lume$antrine. Obat ini digunakan untuk mengobati malaria yang
disebabkan oleh P . $aliparum.
at-oatan untuk men+oati infeksi /an+ resisten terha'a, hloro?uine
4etika in$eksi malaria disebabkan oleh
parasit P . falciparum atau P . viva yang resisten terhadap
chloro&uine, maka pengobatan dapat menjadi lebih sulit.
Pengobatannya dilakukan dengan minum obat lain. Obat6obat lain
tersebut antara lain"
• (alarone, yang merupakan kombinasi dari dua obat antimalaria
)atovauone dan proguanil+. ;alarone digunakan untuk
mengobati malaria yang disebabkan oleh
parasit P . falciparum yang resisten terhadap chloro&uine.
-
8/19/2019 environmental burden diseases
39/64
3/
• )oycycline, untuk in$eksi yang disebabkan
oleh P . falciparum dan P . viva di 8hailand dan 4enya.
•
Quinine dengan antibiotik seperti doycycline, tetracycline, atau:lyndamyin untuk sebagian besar in$eksi P . falciparum. Obat ini
tidak boleh digunakan di /sia 8enggara, di mana e$ektivitas
uinine menurun. Obat ini hanya agak e$ekti$ di 8hailand.
• 'oartem, yang merupakan kombinasi dari dua obat artemeter dan
lume$antrine. 'oartemdigunakan untuk mengobati malaria yang
disebabkan oleh parasit P . falciparum yang resisten
terhadap chloro&uine.
/ntimalaria dapat diberikan seara intravena )9+ jika kita tidak
dapat minum obat seara oral. Pengobatan seara 9 juga
digunakan untuk malaria berat. Dalam situasi ini, &uinidine adalah
obat yang biasanya digunakan di /merika serikat.
Obati anak seara ra!at jalan dengan obat anti malaria lini
pertama, seperti yang direkomendasikan pada panduan nasional.
8erapi yang direkomendasikan WHO saat ini adalah kombinasi
artemisinin sebagai obat lini pertama )lihat rejimen yang dapat
digunakan di halaman berikut+. 4lorokuin dan Sul$adoksin6
pirimetamin tidak lagi menjadi obat anti malaria lini pertama
maupun kedua karena tingginya angka resistensi terhadap obat ini
di banyak negara untuk ;alaria $alsiparum.
Berikan pengobatan selama ( hari dengan memberikan rejimen
yang dapat dipilih di ba!ah ini "
-
8/19/2019 environmental burden diseases
40/64
40
o /rtesunat ditambah amodiakuin. 8ablet terpisah 0? mg artesunat
dan #0( mg amodiakuin basa )saat ini digunakan dalam program
nasional+
o /rtesunat " mg%kgBB%dosis tunggal selama ( hari
o /modiakuin " #? mg6basa%kgBB%dosis tunggal selama ( hariR
o Dehidroartemisinin ditambah piperakuin ) fied dose combination+.
o Dosis dehidroartemisin" &6 mg%kgBB, dan piperakuin" #16(&
mg%kgBB%dosis tunggal. Obat kombinasi ini diberikan selama tiga
hari.
o /rtesunat ditambah sul$adoksin%pirimetamin )SP+. 8ablet terpisah
0? mg artesunat dan 0?? mg sul$adoksin%&0 mg pirimetamin"o /rtesunat " mg%kgBB%dosis tunggal selama ( hari
o SP " &0 mg )Sul$adoksin+%kgBB%dosis tunggal
o /rtemeter%lume$antrin. 8ablet kombinasi yang mengandung &? mg
artemeter dan #&? mg lume$antrin"
o /rtemeter " (.& mg%kgBB%hari, dibagi & dosis
o 'ume$antrin " &? mg%kgBB
o 8ablet kombinasi ini dibagi dalam dua dosis dan diberikan selama
( hari.
o /modiakuin ditambah SP. 8ablet terpisah #0( mg amodiakuin
basa dan 0?? mg sul$adoksin%&0 mg pirimetamin
o /modiakuin " #? mg6basa%kgBB%dosis tunggal
o SP " &0 mg )Sul$adoksin+%kgBB%dosis tunggal
7ntuk ;alaria $alsiparum khusus untuk anak usia G # tahun
tambahkan primakuin ?.20 mg6basa%kgBB%dosis tunggal selama #
hari. 7ntuk vivaK, ovale dan malariae tambahkan primakuin basa
?.&0 mg%kgBB%hari dosis tunggal selama # hari.
-
8/19/2019 environmental burden diseases
41/64
41
:. n$eksi Bakteri
1. i,hteria
Penyebab " 'orynebacterium )iphteriae
;asa inkubasi " &60 hari tergantung berat ringannya penyakit.
Patogenesis " kuman di$teri masuk ke hidung atau mulut dimana baksil akan
menempel pada mukosa saluran na$as bagian atas,kadang6kadang kulit, mata, mukosa
genital.Setelah masa inkubasi kuman dgn orynephage akan menghasilkan toksin
yang mula6mula diabsorbsi oleh membran sel dan beredar di darah. 8erjadi selaput
yang putih%keabu 6abuan % membran dan bila diangkat terjadi perdarahan.
:ara penularan"
dari manusia le!at droplet in$etion atau perikan air liur atau na$as
)diretlangsung+ atau indirettidak langsung le!at air susu )jarang+.
Pengendalian )ontrol+ "
6 mmunisasi akti$ dengan toKoid
6 Pengobatan dengan /DS )/nti Diphteri Serum+
6 dan dengan suntikan Peniillin.
)!idoyono, &?##+
2. PERT4SSIS (BAT4K RE6A3) (BAT4K 1:: ARI)
T 8erdapat diseluruh dunia tetapi yang paling banyak didaerah tropis.
T Penyebab" *ordetella Pertussis.
-
8/19/2019 environmental burden diseases
42/64
42
T ;asa inkubasi " 16#? hari
T Lejala "batuk sampai kesulitan berna$as
T Penularan" dari manusia biasanya le!at airborne dan kontak langsung.
T Penegahan " imunisasi akti$ dengan killed vaine.
T Pengobatan" marolides seperti Erythromyine,
-
8/19/2019 environmental burden diseases
43/64
43
4ematian " ukup tinggi
Pengobatan " dengan antibiotika, /8S, sedativa.
Pene+ahan 0
pera!atan luka dan dengan imunisasi 88 )akti$+ "
6DP8 pada bayi )immunisasi dasar+
6D8 pada anak umur 0 tahun)booster+
688 pada ibu hamil dan anak usia #(tahun keatas
)!idoyono, &?##+
". T4BERC47SIS
Penyakit ini melanda seluruh dunia dan banyak terdapat didaerah tropis. /khir6
akhir ini munul kembali dan semakin banyak karena adanya $enomena ledakan
kasus H9%/DS dan kejadian ;D< ) multidrug ,esistance+. Penyakit tuberkulosis
merupakan penyakit in$eksi yang dapat menyerang berbagai organ atau jaringan
tubuh. :ontohnya adalah tuberkulosis paru, tuberkulosis paru ini merupakan bentuk
yang paling banyak terjadi saat ini. Penyebab penyakit tuberkulosis adalah bakteri
(ycobacterium tuberculosis dan (ycobacterium bovis. Bakteri ini mempunyai si$at
istime!a, yaitu dapat bertahan terhadap penuian !arna dengan asam dan alkohol,
sehingga sering disebut asil tahan asam (BTA), serta tahan terhadap *at kimia dan
$isik. 4uman tuberkulosis juga dapat tahan dalam keadaan kering dan dingin, bersi$at
dorman dan aerob. )!idoyono, &?##+
T Lejala" batuk G & minggu.na$su makan berkurang,berkeringat malam hari,batuk
darah.
-
8/19/2019 environmental burden diseases
44/64
44
T 4omplikasi " dapat menyerang diluar paru6paru misalnya kulit,tulang sampai ke
otak.
T Pengobatan " dengan short term therapy.
STRATE&I TS (IRECT BSER@E TREATME3T SRTC4RSE)
4omitmen politik dari para pengambil keputusan.
#. Pemeriksaan dengan mikroskop binokuler dan ditemukan bakteri tahan asam.
&. 4etersediaan obat anti tb.
(. /danya P;O )Penga!as ;enelan%;inum Obat+.
.
-
8/19/2019 environmental burden diseases
45/64
45
. Sisipan bila pada phase intensi$ pengobatan dgn kategori atau selesai,
B8/ masih C
)!idoyono, &?##+
Pemerantasan T.
T /uan " Strategi DO8S.
T 8ujuan umum " ;emutus rantai penularan, sehingga tidak menjadi masalah
kesehatan masyarakat lagi.
Tu$uan Khusus0
#. :akupan penemuan kasus B8/ C ) :D
-
8/19/2019 environmental burden diseases
46/64
4,
demam, lidah typhoid )kotor+,gangguan saluran penernaan dan gangguan
kesadaran.
Diagnosa pasti " 'ab.Widal G#% &??
Kom,likasi0
perdarahan usus, per$orasi usus dan kematian, bisa sampai ke otak, dan jantung .
Penegahan " menjaga kebersihan makan minum
)!idoyono, &?##+
. Cholera (kolera8muntah-erak)
Sering terjadi di ndia, Pakistan, /sia tenggara, /$rika dan sebagian Eropa.
Penyakit holera ini disebabkan oleh bakteri Vibrio cholerae.
Lejala "
sedikit panas, muntah dan buang air besar seperti air tajin dengan bau khas sekali.
8imbul kekurangan airan )dehidrasi+ dari ringan sampai berat.
Penyebaran " melalui makanan,air dan lalat.
Pene+ahan0
diagnosis yang epat, isolasi, pelaakan sumber penularan, desin$eksi, kaporisasi
dan kebersihan lingkungan serta perorangan, 4E dan kerjasama lintas sektor.
*. /senteri 0
Dysenteri dibedakan menjadi dua, yaitu"
/. /senteri asiler.
-
8/19/2019 environmental burden diseases
47/64
4-
Sering terjadi diseluruh dunia terutama didaerah tropis. Disebabkan oleh
Shigella sp.
Lejala"
Buang air besar terus menerus disertai demam tinggi, terkadang buang air
besar disertai darah dan mengalami dehidrasi.
Penularan "
kontaminasi makanan oleh $ees%vomitus, serangga, lalat.
Penegahan "
/ir yang bersih, pembuangan $ees di jamban, penga!asan makanan dari
lalat, pengobatan terhadap penderita yang baik.
B. /senteri amoea.
Sering terjadi diseluruh dunia terutama didaerah tropis. Disebabkan oleh
ntamoeba histolytica.
Lejala "
diare ringan tidak berampur darah%berampur darah sedikit.
Penularan "
makanan yang terkontaminasi, lalat, tangan penjamah makanan.
Penegahan "
kebersihan perorangan yang baik, pembuangan $ees yang aman, air minum
yang baik, pengendalian vektor dan tikus, penuian bahan makanan.
-
8/19/2019 environmental burden diseases
48/64
4.
)!idoyono, &?##+
. Pla+ue ( Pest 8 Pes ).
4ejadian ini terjadi diseluruh dunia. >ika diindonesia kejadian tersering berada di
>ateng, >atim dan >abar)lereng gunung ;erapi, Bromo dan Burangrang+. Penyakit
ini disebabkan oleh ersinia Pestis.
Lejala "
Pembesaran kelenjar lymphe di pangkal paha, demam dan bisa meninggal karena
penyakit ini juga menyerang organ vital seperti paru6paru dan otak.
Sumber penularan "
8ikus dan pinjalnya.
Penularan "
le!at gigitan pinjal.
Penegahan "
Pemberantasan tikus, dan Pengendalian pinjal dengan pestisida.
)!idoyono, &?##+
&. Standar kesehatan
;enurut WHO )!orld healt organi*ation+, kesehatan lingkungan adalah suatu
keseimbangan ekologi yang harus ada antara manusia dan lingkungan agar dapat
menjamin keadaan sehat dari manusia.
;enurut H/4' )himpunan ahli kesehatan 'ingkungan ndonesia+ kesehatan
lingkungan adalah suatu kondisi lingkungan yang mampu menopang keseimbangan
-
8/19/2019 environmental burden diseases
49/64
4/
ekologi yang dinamis anatara manusia dan lingkungannya untuk mendukung
terapainya kualitas hidup manusia yang sehat dan bahagia.
;enurut B/B U, pasal #1&, kesehatan lingkungan merupakan upaya
kesehatan lingkungan ditunjukan untuk me!ujudkan kualitas lingkungan yang sehat,
baik berbentuk $isik, kumia, biologi maupun sosial yang memungkinkan setiap orang
menapai derajat kesehatan yang setinggi6tingginya.
Ruan+ lin+ku, kesehatan lin+kun+an
;enurut !orld health organi*ation )WHO+ ada #2 ruang lingkup kesehatan
lingkungan, yaitu"
a+ Penyediaan air minum
b+ Pengelolaan air buangan dan pengendalian penemaran
+ Pembuangan sampah padat
d+ Pengendalian vektor
e+ Penegahan atau pengendalian penemaran tanah oleh eksekreta manusia
$+ Higiene makanan, termasuk higiene susu
g+ Pengendalian radiasi
h+ 4esehatan kerjai+ Pengendalian kebisingan
j+ Perumahan dan pemukiman
k+ /spek kesling dan transportasi udara
l+ Perenanaan daerah dan perkotaan
m+ Penegahan keelakaan
n+ Penegahan keelakaan
o+
-
8/19/2019 environmental burden diseases
50/64
50
(. Data EBD terbaru
-
8/19/2019 environmental burden diseases
51/64
51
&amar 4. 1 Environmental Burden of disesase globally ( WHO, 2014)
-
8/19/2019 environmental burden diseases
52/64
52
Dari data WHO diatas dapat digolongkan bah!a tingkat environmental
burden diseases di ndonesia ukup tinggi yakni menapai sekitar &? &0 dari
semua penyakit yang ada. Hal ini menunjukan begitu besar peran lingkungan dalam
pekembangan dan penularan sebuah penyakit. Dengan tingkat kematiannya menapai
0&.3?? kematian%tahun. Dengan $ator resiko yang berasal dari penemaran air,
sanitasi, dan higienitas yakni (#.2?? kematian%tahun, dari udara tertutup 0.(??
kematian%tahun dan akibat penemaran udara terbuka sekitar (&.(??%tahun.
7ntuk penyakit6penyakit berbasis lingkungan yang banyak terjadi di
ndonesia ada seperti Diare , SP/, malaria, penyakit dengan vetor, dan asma.
)WHO, &?#+
. Program lingkungan dan penegahan penyakit berbasis lingkungan
Pro+ram Kesehatan 7in+kun+an
-
8/19/2019 environmental burden diseases
53/64
53
4esehatan lingkungan yaitu program pelayanan kesehatan lingkungan puskesmas
untuk meningkatkan kesehatan lingkungan pemukiman melalui upaya sanitasi dasar,
penga!asan mutu lingkungan dan tempat umum termasuk pengendalian penemaran
lingkungan dengan peningkatan peran serta masyarakat. 8ujuan dari program
kesehatan lingkungan yaitu me!ujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat
melalui pengembangan sistem kesehatan ke!ilayahan untuk menggerakkan
pembangunan ber!a!asan kesehatan.
4egiatan pokok dan kegiatan indikati$ program ini meliputi"
#. Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar"
• ;enyiapkan materi dan menyusun ranangan peraturan perundang6undangan,
dan kebijakan tentang penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar, dan
diseminasinya.
• ;enyiapkan materi dan menyusun perenanaan kebutuhan penyediaan sarana
air bersih dan sanitasi dasar.
• ;enyediakan kebutuhan penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar
sebagai stimulan.
• ;enyiapkan materi dan menyusun juklak%juknis%pedoman penyediaan sarana
air bersih dan sanitasi dasar.
• ;eningkatkan kemampuan tenaga, dan melakukan bimbingan, pemantauan
dan evaluasi kegiatan penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar.
• ;embangun dan mengembangkan kemitraan dan jejaring kerja in$ormasi dan
konsultasi teknis penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar.
• ;elakukan kajian upaya penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar.
• ;engembangkan sistem in$ormasi lingkungan sehat.
-
8/19/2019 environmental burden diseases
54/64
54
• ;eningkatkan dan mengembangkan klinik sanitasi.
• ;eningkatkan dan mengembangkan 7P8 dalam penyediaan sarana air bersih
dan sanitasi dasar.
• ;elaksanakan dukungan administrasi dan operasional pelaksanaan
penyediaan air bersih dan sanitasi.
&. Pemeliharaan dan penga!asan kualitas lingkungan"
• ;enyiapkan materi dan menyusun ranangan peraturan perundang6undangan
dan kebijakan tentang pemeliharaan dan penga!asan kualitas lingkungan, dan
diseminasinya.
• ;enyiapkan materi dan menyusun perenanaan kebutuhan pemeliharaan dan
penga!asan kualitas lingkungan.
• ;elakukan pemeliharaan dan penga!asan kualitas lingkungan terutama
dalam kerangka ke!aspadaan dini, kesiap6siagaan dan penanggulangan serta
pasa 4'B%Benana maupun kesehatan matra.
• ;enyiapkan materi dan menyusun juklak%juknis%pedoman untuk pemeliharaan
dan penga!asan kualitas lingkungan.
• ;eningkatkan kemampuan tenaga, dan melakukan bimbingan, pemantauan,
dan evaluasi kegiatan pemeliharaan dan penga!asan kualitas lingkungan.
• ;embangun dan mengembangkan kemitraan dan jejaring kerja in$ormasi dan
konsultasi teknis pemeliharaan dan penga!asan kualitas lingkungan.
• ;elakukan kajian upaya pemeliharaan dan penga!asan kualitas lingkungan.
-
8/19/2019 environmental burden diseases
55/64
55
• ;engembangkan surveilans $aktor risiko lingkungan dan perilaku yang
berhubungan dengan lingkungan sehat.
•
;engembangkan upaya penga!asan lingkungan dan kesehatan kerja.
• ;eningkatkan dan mengembangkan 7P8 dalam pemeliharaan dan
penga!asan kualitas lingkungan.
• ;elaksanakan dukungan administrasi dan operasional pemeliharaan dan
penga!asan kualitas lingkungan.
)Depkes
-
8/19/2019 environmental burden diseases
56/64
5,
• ;embangun dan mengembangkan kemitraan dan jejaring kerja in$ormasi dan
konsultasi teknis pengendalian dampak risiko penemaran lingkungan.
•
;elakukan analisis dampak dan risiko kesehatan terhadaprenana pembangunan serta melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap
dampak pembangunan.
• ;elakukan kajian upaya pengendalian dampak risiko penemaran lingkungan.
• ;enanggulangi 4ejadian 'uar Biasa yang berhubungan dengan lingkungan
dan keraunan.
• ;eningkatkan dan mengembangkan 7P8 dalam pengendalian dampak
risiko penemaran lingkungan.
• ;elaksanakan dukungan administrasi dan operasional pengendalian dampak
risiko penemaran lingkungan.
. Pengembangan !ilayah sehat"
• ;enyiapkan materi dan menyusun peraturan perundang6undangan dan
kebijakan tentang pengembangan !ilayah sehat dan diseminasinya.
• ;enyiapkan materi dan menyusun perenanaan kebutuhan pengembangan
!ilayah sehat.
• ;enyusun perenanaan terpadu ka!asan lingkungan spesi$ik
dan menyediakan kebutuhan pengembangan !ilayah sehat sebagai stimulan.
• ;enyiapkan materi dan menyusun juklak%juknis%pedoman pengembangan
!ilayah sehat.
-
8/19/2019 environmental burden diseases
57/64
5-
• ;eningkatkan kemampuan tenaga, dan melakukan bimbingan, pemantauan,
dan evaluasi kegiatan pengembangan !ilayah sehat.
•
;embangun dan mengembangkan kemitraan dan jejaring kerja in$ormasidan konsultasi teknis pengembangan !ilayah sehat.
• ;elakukan kajian upaya pengembangan !ilayah sehat.
• ;eningkatkan dan mengembangkan 7P8 dalam pengembangan !ilayah
sehat.
• ;elaksanakan dukungan administrasi dan operasional pengembangan !ilayah
sehat.
PBS
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah !ujud keberdayaan masyarakat yang
sadar, mau dan mampu mempraktekkan PHBS. Dalam hal ini ada 0 program priontas
yaitu 4/, Li*i, 4esehatan 'ingkungan, Laya Hidup, Dana Sehat % /suransi
4esehatan atau >P4;. Sedangkan penyuluhan PHBS itu adalah upaya untuk
memberikan pengalaman belajar atau meniptakan suatu kondisi bagi perorangan,keluarga, kelompok dan masyarakat, dengan membuka jalur komunikasi,
memberikan in$ormasi dan melakukan edukasi, untuk meningkatkan pengetahuan,
sikap dan perilaku, melalui pendekatan pimpinan )/dvokasi+, bina suasana )Soial
Support+ dan pemberdayaan masyarakat )Empo!erment+.
Dengan demikian masyarakat dapat mengenali dan mengatasi masalahnya sendiri,
terutama dalam tatanan masing6masing, dan masyarakat dapat menerapkan ara6ara
hidup sehat dengan menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatannya.
In'ikator PBS
ndikator nasional PHBS ada #?, yaitu "
-
8/19/2019 environmental burden diseases
58/64
5.
#. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan.
&. ;emberi bayi /S Eksklusi$
(. ;enimbang balita setiap bulan
. ;enggunakan /ir Bersih
0. ;enui tangan dengan air bersih dan sabun
1. ;enggunakan jamban sehat
2. ;emberantas jentik di rumah
3. ;akan sayur dan buah setiap hari
@. ;elakukan akti$itas $isik setiap hari
#?. 8idak merokok di dalam rumah
4eterangan =D4/8O< PHBS"
#. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
Pertolongan pertama pada persalinan balita termuda dalam rumah tangga
dilakukan oleh tenaga kesehatan )dokter, bidan+.
&. ;emberi bayi /S Eksklusi$
Bayi termuda umur ? 1 bulan diberi /S saja sejak lahir sampai dengan &
jam terakhir.
(. ;enimbang balita setiap bulan
Balita )? 0@ bl+ ditimbang berat badannya seara rutin setiap bulan dan
diatat dalam 4;S. Penimbangan ke posyandu, puskesmas, pustu,
-
8/19/2019 environmental burden diseases
59/64
5/
. ;enggunakan /ir Bersih
arak
sumber air bersih dengan tempat penampungan limbah minimal #? m.
0. ;enui tangan dengan air bersih dan sabun
4ebiasaan anggota rumah tangga umur V 0 th untuk menui tangan dengan
air bersih dan sabun sebelum dan sesudah makan, sesudah buang air besar
)B/B+ dalam # minggu terakhir.
1. ;enggunakan jamban sehat
amban%kakus adalah bangunan yang dipergunakan untuk membuang tinja
atau kotoran manusia.tinja bagi keluarga. ;an$aat jamban adalah untuk
menegah penularan penyakit dan penemaran dari kotoran manusia.
Syarat jamban sehat"
a. 8idak menemari sumber air minum )jarak sumber air minum dengan
lubang penampungan minimum #? m, bila tidak memungkinkan perlu
konstruksi kedap air+.
b. 8idak berbau dan tinja tidak dijamak oleh serangga dan tikus
. 8idak menemari tanah di sekitarnya
d. ;udah dibersihkan
e. /man digunakan
$. Dilengkapi dinding dan atap pelindung
-
8/19/2019 environmental burden diseases
60/64
,0
g. :ukup penerangan
h. 'antai kedap air
i. 'uas ruangan ukup
j. 9entilasi ukup baik
k. 8ersedia air dan alat pembersih
2. ;emberantas jentik di rumah
8idak ditemukan jentik di semua tempat yang dapat menampung air baik di
dalam atau di lingkungan rumah.
3. ;akan sayur dan buah setiap hari
/nggota rumah tangga umur G #? th mengkonsumsi minimal ( porsi buah dan
& porsi sayuran setiap hari dalam # minggu terakhir
@. ;elakukan akti$itas $isik setiap hari
/nggota keluarga umur G #? th melakukan akti$itas $isik setiap hari minimal
(? menit dalam # minggu terakhir. /kti$itas $isik yang dimaksud adalah
kegiatan olah tubuh yang membuat tubuh menjadi lebih sehat " lari, jalan,
bersepeda kayuh, menimba air, dls.
#?. 8idak merokok di dalam rumah
/nggota keluarga umur G #? th tidak merokok di dalam rumah ketika berada
bersama anggota keluarga lainnya selama # bulan
terakhir.
##. Li*i Seimbang
/nggota
-
8/19/2019 environmental burden diseases
61/64
,1
b. ;engkonsumsi aneka ragam makanan
#&. ;emeriksakan kehamilan sesuai standar
bu hamil terakhir yang memeriksakan kehamilannya )4+ seara rutin./nggota
-
8/19/2019 environmental burden diseases
62/64
,2
#3. ;emiliki 8OL/
/nggota keluarga yang menanam%memiliki 8OL/ di pekarangan rumahnya
dan tahu peman$aatannya.
#@. 4ebiasaan gosok gigi
/nggota keluarga umur V 0 tahun yang gosok gigi setelah makan dan mau
tidur dalam # minggu terakhir.
Pene+ahan ,en/akit erasis lin+kun+an
Penegahan penyakit dating dari diri sendiri, individu dapat meminimalkan pola
hidup yang tidak sehat dan memaksimalkan pola hidup sehat. Diba!ah ini beberapa
tindakan penegahan untuk penyakit menular dan penyakit tidak menular,
diantaranya"
a+ ;enjaga kebersihan lingkungan
Di lingkungan kita banyak sekali hal6hal yang bias kita lihat dan evaluasi,
seperti, sampah dan kotoran yang menumpuk, drainase yang kotor serta ventilasi
atau lubang untuk pertukaran udara didalam rumah yang buruk bias menjadi
sebab timbulnya berbagai maam penyakit, khususnya penyakit saluran
pernapasan. )=otoatmodjo, &??2+
b+ :ui tangan dengan sabun
4ita tahu bah!a tangan adalah organ yang digunakan untuk berbagai aktivitas,
dan tangan beresiko sebagai perantara virus untuk masuk ke tubuh. 8angan
menjadi media perantara kuman maupun mikroorganisme yang lain. Saat kita
tanpa sengaja memegang bekas ludah atau kotoran, maka penyakit mudah sekali
masuk kedalam tubuh. )=otoatmodjo, &??2+
+ Olahraga yang teratur dan istirahat yang ukup
;embiasakan diri untuk melakukan kegiatan rutin dengan berolahraga dapat
membantu meningkatkan daya tahan tubuh. stirahat yang ukup membantu
tubuh agar tetap bugar. Pola makan yang seimbang, perlunya mengatur pola
-
8/19/2019 environmental burden diseases
63/64
,3
makan, terutama menu makanan sehat, hindari makanan yang bersesiko terhadap
kesehatan seperti, minuman bersoda dan beralkohol, makanan ringan%snak,
makanan olahan%makanan yang mengandung penga!et, makanan yang
mengandung =aC, makanan tinggi kolesterol, dsb. )=otoatmodjo, &??2+
d+ Pola hidup yang sehat
Selalu berpikir positip membantu kita terhindar dari stress. ;ulai melakukan
pendekatan terhadap agama dapat menenangkan emosi, menghindari pergaulan
bebas dan setia pada satu pasangan. )=otoatmodjo, &??2+
e+ Pemberian munisasi
Pemberian imunisasi lebih baik diberkan mulai sejak Balita untuk menegah
penularan penyakit. )=otoatmodjo, &??2+$+ =utrisi yang baik
Perkuat $ungsi tubuh dengan pola makanan yang bergi*i yang mengandung
tinggi protein, tinggi serat, tinggi mineral, dan sebisa mungkin hindari konsumsi
makanan%minuman yang dapat merugikan tubuh. )=otoatmodjo, &??2+
g+ ;elakukan promkes
• 4ampanye kesadaran kesehatan
• Promkes
• Pendidikan kesehatan masyarakat )=otoatmodjo, &??2+
-
8/19/2019 environmental burden diseases
64/64
,4
D/58/< P7S8/4/
Entjang, . &??2. /lmu 0esehatan (asyarakat . Bandung, P8 :itra /ditya Bakti.
5riis, ones
and Barlett Publishers.
=otoatmodjo, S. &??2. 0esehatan (asyarakat2 /lmu dan Seni. >akarta, P8 akarta, :v sagung seto.
8anto, hirs. Dkk . &?#. 4apita selekta kedokteran. >akarta, ;edia aesulapius 54
7.
Widoyono, ; P H. &?##. Penyakit +ropis2 pidemiologi# Penularan# Pencegahan 3
Pemberantasannya disi 0edua. >akarta, Erlangga.