eksistensial humanistik

24
Disusun oleh : Azipatul Azipah(1112500010) Irfany Sugiarto(1112500093) Yuli Listiowati(1112500055) BK 4F

Upload: irfany-ipang

Post on 05-Dec-2014

994 views

Category:

Presentations & Public Speaking


3 download

DESCRIPTION

EKSISTENSIAL HUMANISTIK

TRANSCRIPT

Page 1: Eksistensial humanistik

Disusun oleh :

Azipatul Azipah (1112500010)Irfany Sugiarto (1112500093)Yuli Listiowati (1112500055)

BK 4F

Page 2: Eksistensial humanistik
Page 3: Eksistensial humanistik

PendiriTokoh-tokoh dari humanistik eksistensial antara lain adalah• Ludwig Binswanger• Medard Boss• Abraham Malow• Carl H. Roger• Victor Frankl• Holo May• Bagental• Irvin Yalom• Yourard dan Arbuckle.

Page 4: Eksistensial humanistik

Konsep Dasar

Psikologi eksistensial humanistik berfokus pada kondisi manusia. Pendekatan terapi eksistensial, suatu pendekatan yang mencakup terapi-terapi yang yang berlandaskan konsep-konsep dan asumsi-asumsi tentang manusia.

Page 5: Eksistensial humanistik

Konsep dasar menurut Akhmad Sudrajat adalah :• Manusia bebas untuk menjadi apa yang

ia inginkan.• Manusia tidak pernah statis.• Setiap orang memiliki potensi kreatif

dan bisa menjadi orang kreatif.

Page 6: Eksistensial humanistik

Asumsi Tingkahlaku Masalah

Hakekat konseling eksistensial humanistik menekankan renungan filosofi tentang apa artinya menjadi manusia.

Eksistensial humanistik berdasarkan pada asumsi bahwa kita bebas dan bertanggug jawab atas pilihan yang kita ambil dan perbuat yang kita lakukan.

Yang paling diutamakan dalam konseling eksistensial humanistik adalah hubungannya dengan klien.

Page 7: Eksistensial humanistik

Inti dari hubungan terapeutik adalah rasa saling menghormati, yang mencakup kepercayaan akan potensi klien untuk secara otentik menangani kesulitan mereka dan akan kemampuan mereka menemukan jalan alternatif akan keberadaan mereka.

Page 8: Eksistensial humanistik

Tujuan KonselingMenurut Gerald Corey :a. Agar klien mengalami keberadaannya secara otentik.b. Meluaskan kesadaran diri klien, dan karenanya meningkatkan kesanggupan pilihannya, yakni menjadi bebas dan bertanggung jawab atas arah hidupnya.c. Membantu klien agar mampu menghadapi kecemasan sehubungan dengan tindakan memilih diri.

Page 9: Eksistensial humanistik

Tujuan Konseling menurut Akhmad Sudrajat yaitu :1. Mengoptimalkan kesadaran individu akan keberadaannya dan menerima keadaannya menurut apa adanya. Saya adalah saya.2. Memperbaiki dan mengubah sikap, persepsi cara berfikir, keyakinan serta pandangan-pandangan individu, yang unik, yang tidak atau kurang sesuai dengan dirinya agar individu dapat mengembangkan diri dan meningkatkan self actualization seoptimal mungkin.3. Menghilangkan hambatan-hambatan yang dirasakan oleh individu dalam proses aktualisasi dirinya.

Page 10: Eksistensial humanistik

4.     Membantu individu dalam menemukan pilihan-pilihan bebas yang mungkin dapat dijangkau menurut kondisi dirinya.

Page 11: Eksistensial humanistik

KarakteristikKonseling eksistensialisme berfokus

pada situasi kehidupan manusia di alam semesta, yang mencakup; kemampuan kesadaran diri, kebebasan untuk memilih dan menentukan nasib hidupnya sendiri; tanggung jawab pribadi; usaha untuk menemukan makna dari kehidupan manusia ; keberadaan dalam komunikasi dengan manusia lain ; kematian; serta kecenderungan dasar untuk mengembangkan dirinya semaksimal mungkin.

Page 12: Eksistensial humanistik

Keotentikan sebagai “urusan utama psikoterapi” dan “nilai eksistensial pokok”. Terdapat tiga karakteristik dari keberadaan otentik :1. Menyadari sepenuhnya keadaan sekarang2. Memilih bagaimana hidup pada saat sekarang3. Memikul tanggung jawab untuk memilih

Page 13: Eksistensial humanistik

Peran dan fungsi KonselorPeran dan Fungsi konselor sebagai berikut :1. Memahami dunia klien dan membantu klien untuk berfikir dan mengambil keputusan atas pilihannya yang sesuai dengan keadaan sekarang.2. Mengembangkan kesadaran, keinsafan tentang keberadaannya sekarang agar klien memahami dirinya bahwa manusia memiliki keputusan diri sendiri.3. Konselor sebagai fasilitator memberi  dorongan dan motivasi agar klien mampu memahami dirinya dan bertanggung jawab menghadapi reality.

Page 14: Eksistensial humanistik

4. Membentuk kesempatan seluas – luasnya kepada klien, bahwa putusan akhir pilihannya terletak ditangan klien.

Page 15: Eksistensial humanistik

Hubungan Konselor dengan Klien

Yang paling diutamakan oleh konselor eksistensial adalah hubunganya dengan klien. Konseling merupakan perjalanan yang ditempuh konselor dan klien, suatu perjalanan pencarian menyelidiki kedalam dunia seperti yang dilihat dan dirasakan klien.

Page 16: Eksistensial humanistik

Konselor berbagi reaksi dengan kliennya disertai kepedulian dan empati yang tidak dibuat-buat sebagai satu cara untuk memantapkan hubungan terapeutik.Inti dari hubungan terapeutik adalah rasa saling menghormati, yang mencakup kepercayaan akan potensi klien untuk secara otentik menangani kesulitan mereka dan akan kemampuan mereka menemukan jalan alternatif akan keberadaan mereka. 

Page 17: Eksistensial humanistik

Pola hubungan :1. Hubungan klien adalah hubungan kemanusiaan. Konselor berstatus sebagai partner klien, setara dengan klien sehingga hubungannnya berada dalam situasi bebas tanpa tekanan.2. Klien sebagai subjek bukan obyek yang dianalisis dan didiagnosis.3. Konselor harus terbuka baik kepribadiannya dan tidak pura – pura.

Page 18: Eksistensial humanistik

Tahap Konseling1. Selama tahap pendahuluan, konselor

membantu klien dalam hal mengidentifikasi dan mengklarifikassi asumsi mereka terhadap dunia.

2. Pada tahap tengah dari konseling eksistensial, klien didorong semangatnya untuk lebih dalam lagi meneliti sumber dan otoritas dari system nilai mereka.

3. Tahap terakhir dari konseling eksistensial berfokus pada menolong klien untuk bisa melaksanakan apa yang telah mereka pelajari tentang diri mereka sendiri.

Page 19: Eksistensial humanistik

Teknik konselingMenurut Akhmad Sudrajat teknik

yang dianggap tepat untuk diterapkan dalam pendekatan ini yaitu teknik client centered counseling, sebagaimana dikembangkan oleh Carl R. Rogers. meliputi: (1) acceptance (penerimaan)(2) respect (rasa hormat)(3) understanding (pemahaman)(4) reassurance (menentramkan hati)(5) encouragementlimited questioning (pertanyaan terbatas)(6) reflection (memantulkan pernyataan dan perasaan)(7) memberi dorongan

Page 20: Eksistensial humanistik

Kelebihan dan KeterbatasanKelebihan Eksistensial Humanistik1. Teknik ini dapat digunakan bagi klien yang mengalami kekurangan dalam perkembangan dan kepercayaan diri.2. Adanya kebebasan klien untuk mengambil keputusan sendiri.3. Memanusiakan manusia.4. Bersifat pembentukan kepribadian, hati nurani, perubahan sikap, analisis terhadap fenomena sosial.

Page 21: Eksistensial humanistik

5. Pendekatan terapi eksistensial lebih cocok digunakan pada perkembangan klien seperti masalah karier, kegagalan dalam perkawinan, pengucilan dalam pergaulan ataupun masa transisi dalam perkembangan dari remaja menjadi dewasa.

Page 22: Eksistensial humanistik

Kelemahan Eksistensial Humanistik:

1. Dalam metodologi, bahasa dan konsepnya yang mistikal2. Dalam pelaksanaannya tidak memiliki teknik yang tegas3. Terlalu percaya pada kemampuan klien dalam mengatasi masalahnya (keputusan ditentukan oleh klien sendiri)4. Proses terapi memakan waktu lama5. Memiliki keterbatasan penerapan pada kasus level keberfungsian klien yang rendah (klien yang ekstrem yang membutuhkan penangan secara langsung)

Page 23: Eksistensial humanistik

Simpulan

Terapi eksistensial-humanistik berdasarkan pada asumsi bahwa kita bebas dan bertanggung jawab atas pilihan yang kita ambil dan perbuatan yang kita lakukan. Yang paling diutamakan dalam konseling eksistensial-humanistik adalah hubunganya dengan klien. Kualitas dari dua orang yang bertatap muka dalam situasi konseling merupakan stimulus terjadinya perubahan yang positif. Ada tiga tahap dalam proses konseling eksistensial-humanistik. Dan tidak ada teknik khusus yang digunakan dalam konseling eksistensial-humanistik.

Page 24: Eksistensial humanistik

TERIMAKASIH