efektivitas pemanfaatan media aplikasi dalam …library.upnvj.ac.id/pdf/artikel/majalah_ilmiah...

15
Abstract This research was done based on the following three factors; the techlonogy advances, the modern society and the Jakarta traffic. Based on that, PT. GO-JEK Indonesia as the brand owner of GO-JEK creates innovatively a modern system of transportation using motorcycles which is popu-larly called ‘ojek’ and nowadays becoming common things for Jakarta society. By using a new Informatics Technology, GO-JEK utilizes the smartphone applications that brings a better effect to the company especially in customer awareness. There are some theories applied in this research, namely communication & public relations, efectiveness, utilization, application and Brand awareness. This is a quantitative study with an explanative survey by using sampling technique with questionnaire given to 100 persons out of the total 47.700 populations. The result on the efectiveness of GO-JEK shows that 56% or 56 out of 100 respondents give comment that the use of GO-JEK smartphone application is effective enough and for the brand awareness of GO-JEK shows that 62 respondents or 62% said that it is in good level. It is advisable to PT. GO-JEK Indonesia or GO-JEK to keep being inovative and giving good services such as the safetiness and comfortableness for their customers and give them more promotions so that the end customers would take GO-JEK as their top of mind brand. Key Words: GO-JEK, smartphone apps, brand awareness PENDAHULUAN Pesatnya kemajuan teknologi sekarang ini memungkinkan berbagai macam media dapat menjadi wadah penyampaian pesan dan memberikan pengaruh yang signifikan dalam kehidupan dan memberikan efek (baik positif atau negatif) di setiap aspek kehidupan masyarakat. Salah satunya adalah perubahan gaya hidup dan cara berkomunikasi yang mengikuti perkembangan teknologi yang semakin modern. Sebagai contoh, masyarakat modern terutama yang berada di kota-kota besar pasti sudah akrab dengan yang namanya teknologi internet sehingga dapat dikatakan internet merupakan sebuah revolusi komunikasi yang sangat luas dan mendalam. Internet merupakan jaringan komputer yang mampu menjangkau jutaan orang yang ada di seluruh dunia, Seiring dengan kemajuan tekno- logi, berbagai bidang kehidupan tidak dapat dilepaskan dari penggunaan internet yang kemudian meluas dan menjangkau berbagai aspek kehidupan manusia terutama dalam hal berko- munikasi dan informasi. Kemajuan suatu teknologi secara tidak langsung turut melahirkan orang-orang modern dengan pola pikir yang simple dan serba cepat, terutama orang-orang yang berada di kota besar salah satunya masyarakat Jakarta. Sebagai orang yang bekerja dan beraktifitas di kota yang menjadi pusat bisnis, politik, dan kebudayaan, Jakarta merupakan ibu kota dan tempat berdirinya kantor- kantor pusat BUMN, perusahaan swasta, serta perusahaan asing yang menjadikan Jakarta menjadi salah satu kota dengan tingkat mobilitas yang tinggi. EFEKTIVITAS PEMANFAATAN MEDIA APLIKASI DALAM MENINGKATKAN BRAND AWARENESS KONSUMEN (STUDI KASUS APLIKASI GO-JEK DI SMARTPHONE) Retno Dyah Kusumastuti, dan Shelly Nurul Amanah 1 *) Program Studi Ilmu Komunikasi, FISIP UPN ”Veteran” Jakarta Jl. R.S. Fatmawati Pondok Labu Jakarta Selatan – 12450 Telp. 081218873487 Email: [email protected] 1 Kontak Person : Shelly Nurul Amanah Prodi Ilmu Komunikasi, FISIP UPNV Jakarta Telp. 081218873487 UPN "VETERAN" JAKARTA

Upload: others

Post on 26-Jul-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EFEKTIVITAS PEMANFAATAN MEDIA APLIKASI DALAM …library.upnvj.ac.id/pdf/artikel/Majalah_Ilmiah UPN... · dan memanfaatkan perubahan secara efektif, melayani sebagai sistem peringatan

Abstract

This research was done based on the following three factors; the techlonogy advances, themodern society and the Jakarta traffic. Based on that, PT. GO-JEK Indonesia as the brand owner ofGO-JEK creates innovatively a modern system of transportation using motorcycles which is popu-larlycalled ‘ojek’ and nowadays becoming common things for Jakarta society. By using a new InformaticsTechnology, GO-JEK utilizes the smartphone applications that brings a better effect to the companyespecially in customer awareness. There are some theories applied in this research, namelycommunication & public relations, efectiveness, utilization, application and Brand awareness. This isa quantitative study with an explanative survey by using sampling technique with questionnaire givento 100 persons out of the total 47.700 populations. The result on the efectiveness of GO-JEK showsthat 56% or 56 out of 100 respondents give comment that the use of GO-JEK smartphone applicationis effective enough and for the brand awareness of GO-JEK shows that 62 respondents or 62% saidthat it is in good level. It is advisable to PT. GO-JEK Indonesia or GO-JEK to keep being inovativeand giving good services such as the safetiness and comfortableness for their customers and givethem more promotions so that the end customers would take GO-JEK as their top of mind brand.

Key Words: GO-JEK, smartphone apps, brand awareness

PENDAHULUANPesatnya kemajuan teknologi sekarang ini

memungkinkan berbagai macam media dapatmenjadi wadah penyampaian pesan danmemberikan pengaruh yang signifikan dalamkehidupan dan memberikan efek (baik positifatau negatif) di setiap aspek kehidupanmasyarakat. Salah satunya adalah perubahangaya hidup dan cara berkomunikasi yangmengikuti perkembangan teknologi yang semakinmodern. Sebagai contoh, masyarakat modernterutama yang berada di kota-kota besar pastisudah akrab dengan yang namanya teknologiinternet sehingga dapat dikatakan internetmerupakan sebuah revolusi komunikasi yangsangat luas dan mendalam.

Internet merupakan jaringan komputer yangmampu menjangkau jutaan orang yang ada diseluruh dunia, Seiring dengan kemajuan tekno-logi, berbagai bidang kehidupan tidak dapatdilepaskan dari penggunaan internet yangkemudian meluas dan menjangkau berbagai aspekkehidupan manusia terutama dalam hal berko-munikasi dan informasi.

Kemajuan suatu teknologi secara tidaklangsung turut melahirkan orang-orang moderndengan pola pikir yang simple dan serba cepat,terutama orang-orang yang berada di kota besarsalah satunya masyarakat Jakarta. Sebagai orangyang bekerja dan beraktifitas di kota yang menjadipusat bisnis, politik, dan kebudayaan, Jakartamerupakan ibu kota dan tempat berdirinya kantor-kantor pusat BUMN, perusahaan swasta, sertaperusahaan asing yang menjadikan Jakartamenjadi salah satu kota dengan tingkat mobilitasyang tinggi.

EFEKTIVITAS PEMANFAATAN MEDIA APLIKASI DALAMMENINGKATKAN BRAND AWARENESS KONSUMEN(STUDI KASUS APLIKASI GO-JEK DI SMARTPHONE)

Retno Dyah Kusumastuti, dan Shelly Nurul Amanah1 *) Program Studi Ilmu Komunikasi, FISIP UPN ”Veteran” Jakarta

Jl. R.S. Fatmawati Pondok Labu Jakarta Selatan – 12450Telp. 081218873487 Email: [email protected]

1 Kontak Person : Shelly Nurul Amanah Prodi Ilmu Komunikasi, FISIP UPNV Jakarta Telp. 081218873487

UPN "VETERAN" JAKARTA

Page 2: EFEKTIVITAS PEMANFAATAN MEDIA APLIKASI DALAM …library.upnvj.ac.id/pdf/artikel/Majalah_Ilmiah UPN... · dan memanfaatkan perubahan secara efektif, melayani sebagai sistem peringatan

Menurut Gil (2015) Hasil survei CastrolMagnatec Start-Stop tentang lalu lintas kota-kotabesar di dunia menunjukkan Jakarta sebagaidengan kemacetan paling buruk. Berdasarkanindeks Castrol Magnatec Start-Stop, tingkat macetdi Jakarta mencapai 33.240 ribu per tahun. Jakartamenjadi kota paling buruk dalam hal kemacetandi antara kota-kota besar di 78 negara, yangmenjadikan Jakarta bergabung dalam 10 besarkota-kota di dunia yang mempunyai tingkatkemacetan terburuk. Selain itu menurut Meodia(2015) Tingkat kemacetan Jakarta yang tinggimengakibatkan kerugian sebesar 1 milyar USdolar atau setara dengan Rp1 triliun per tahunnya,menurut Jakarta Transportation Watch (JTW).Jakarta Transportation Watch juga mencatat rata-rata jumlah ruas jalan di Jakarta hanya 6,2 persendari luas wilayah dengan penambahan ruas jalanbaru hanya 0,9 persen per tahun di mana saat inipanjang jalan di Jakarta hanya 7.208 km,sementara kebutuhan ruas jalan di Jakarta adalah12.000 km. Dalam sebuah berita disebutkan,menurut Aditya (2015) Jumlah motor dan mobildi Jakarta meningkat sebesar 12 persen tiaptahunnya, Berdasarkan data yang dikeluarkanoleh Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya,jumlah kendaraan bermotor di Jakarta dansekitarnya bertambah sebanyak 5.500 hingga6.000 unit kendaraan per hari dengan banyaknyakendaraan pribadi, hal itu dianggap sebagai salahsatu penyumbang kemacetan di Jakarta. Olehkarena itu untuk menghemat waktu dan energi,banyak warga Jakarta yang menggunakantransportasi umum sebagai salah satu cara untukmenghindari kemacetan yang melanda di hampirseluruh ruas jalan di Jakarta.

Namun berbagai transportasi umum yangada di jakarta dianggap belum cukup mampuuntuk memuaskan kebutuhan transportasimasyarakat ibu kota. Juga maraknya kejahatanyang terjadi di jalanan atau transportasi umumyang mereka gunakan juga menjadi momok yangmenakutkan bagi sebagian masyarakat ibu kotaterutama para wanita. Berdasarkan survei yangdirilis Economist Intelligence Unit (EIU) beberapawaktu yang lalu, Jakarta berada di posisi palingbuncit untuk kota dengan tingkat keamanan palingrendah.

Dari berbagai transportasi umum yang ada,

ojek menjadi salah satu alat transportasi pilihanmasyarakat yang beraktifitas di jakarta.Mengingat angka kemacetan yang semakin tinggiberbanding lurus dengan tingkat mobilitasmasyarakat jakarta yang semakin tinggi pula,oleh karena itu banyak masyarakat yangmenggunakan ojek sebagai salah satu alattransportasi favorit untuk menembus kemacetanjakarta, namun sekali lagi keamanan menjadisalah satu pertimbangan yang penting. Berangkatdari fenomena tersebut sekarang ini mulaibermunculan beragam inovasi dari sistem-sistemtransportasi yang juga turut memanfaatkankemajuan teknologi yang semakin canggih danmodern agar para pengguna transportasi umumdapat merasa aman dan nyaman, yakni salahsatunya dengan menciptakan sistem transportasiyang diwujukan dalam bentuk aplikasismartphone yang dianggap mampu untukmemenuhi kebutuhan sehari-hari terutama dalamhal transportasi.

Salah satu perusahaan yang melihat peluangdari penggunaan aplikasi smartphone tersebutadalah PT. GO-JEK Indonesia yang berinovasimenciptakan sistem transportasi umum yangaman dan nyaman, berdiri sejak januari 2011 PTGO-JEK Indonesia atau yang biasa disebut GO-JEK merupakan salah satu perusahaan yangbergerak dalam bidang transport Service, InstantCourier, Shopping & Delivery, CorporateServices, Rapid Invitation Distribution(wedding/corporate events).

Kemudian pada akhir tahun 2014 mengikutiperkembangan teknologi yang semakin canggihdan modern serta berkeinginan untuk terusberinovasi GO-JEK membuat revolusi sistemdari ojek-ojek yang ada di jakarta ke sistem yanglebih canggih, modern dan tentunya lebih amandengan meluncurkan aplikasi GO-JEK untuksmartphone. Melalui aplikasi GO-JEK yangmengusung tema one stop applications for yourdaily needs, aplikasi yang dapat di downloadmelalui Appstore atau Playstore menjadi pilihanutama bagi masyarakat modern di kota besar.

Keberadaan GO-JEK menjadi fenomenatersendiri di tengah-tengah masyarakat ibu kotayang menginginkan terobosan yang baru terutamadalam hal transportasi. Meskipun belum dikatakansebagai transportasi umum GO-JEK dianggap

UPN "VETERAN" JAKARTA

Page 3: EFEKTIVITAS PEMANFAATAN MEDIA APLIKASI DALAM …library.upnvj.ac.id/pdf/artikel/Majalah_Ilmiah UPN... · dan memanfaatkan perubahan secara efektif, melayani sebagai sistem peringatan

sudah menjadi alternatif pilihan transportasi yangsangat diminati masyarakat, hal tersebut dapatdilihat dari jumlah driver yang semakin lamasemakin bertambah, tercatat sudah 3700 driverper maret 2015. Hal tersebut juga dilengkapidengan jumlah downloader dari aplikasi GO-JEK di smartphone yang mencapai lebih dari200.000 downloader baik itu di android ataupunIOS dan angka-angka tersebut akan terusbertambah setiap harinya mengingat popularitasGO-JEK yang semakin tinggi dan sangat diminatioleh masyarakat modern di kota-kota besar.

Selain tertarik dengan fenomena GO-JEKyang sangat besar, penggunaan sistem yang dapatdikatakan masih baru, peneliti tertarik untukmelakukan penelitian pada followers twitter dariGO-JEK untuk melihat tingkat kesadaran parakhalayak terhadap brand, mengingat pada awalkemunculannya pada tahun 2011, PT. GO-JEKIndonesia belum menggunakan atau meluncurkanaplikasi GO-JEK pada smartphone. Kesadarankhalayak terhadap sebuah perusahaan atau sebuahbrand merupakan sesuatu yang sangat penting,karena goal dari sebuah perusahaan atau brandadalah menginginkan perusahaan atau brandnyamenjadi top of mind yang nantinya akan dipiliholeh khalayak, oleh karena itu peneliti inginmelihat seberapa efektifkah keberadaan ataupenggunaan aplikasi GO-JEK di smartphonedalam meningkatkan brand awareness konsumenPT. GO-JEK Indonesia dalam hal ini adalahkonsumen GO-JEK di twitter.

Penelitian ini bertujuan untuk mengukurseberapa efektifkah pemanfaatan media aplikasiGO-JEK di smartphone dalam meningkatkanbrand awareness konsumen.

KomunikasiKomunikasi adalah suatu transaksi, Proses

simbolik yang menghendaki orang-orangmengatur lingkungannya dengan (1) Membangunhubungan antar sesama manusia (2) Melaluipertukaran informasi (4) untuk menguatkan sikapdan tingkah laku orang lain (4) serta mengubahsikap dan tingkah laku. (Cangara 2010 hlm.19).

Public RelationsRex Harlow seorang akademisi dari

amerika serikat menyatakan dalam Butterick

(2014, hlm.7) menyatakan bahwa: PublicRelations adalah fungsi manajemen yang unikyang membantu membangun dan memeliharajalur komunikasi, memunculkan pemahaman,kerja sama antara organisasi dan publiknya;melibatkan manajemen permasalahan dan isu,membantu manajemen untuk terus menginfoma-sikan dan tanggap terhadap opini publik,mendefinisikan dan menekankan tanggung jawabmanajemen untuk melayani kepentingan umum,membantu manajemen untuk tetap mengikutidan memanfaatkan perubahan secara efektif,melayani sebagai sistem peringatan dini untukmembantu mencegah kecenderungan negatif danmenggunakan penelitian yang sehat dan etikakomunikasi sebagai alat utamanya.

EfektivitasEfektivitas dapat diukur dengan

menggunakan teori efek, Durianto (2003, hlm.10)menyebutkan efek komunikasi meliputi kognitif,afektif, dan konatif.

Kognitif: Efek kognitif terjadi adaperubahan pada apa yang diketahui, dipahamiatau dipersepsi khalayak. Kognitif adalah istilahyang berkaitan dengan proses persepsi, yaknipenginderaan sesuatu diluar diri seseorang dalamrangka kegiatannya untuk menjadi pengetahuanbaginya.

Afektif: kemantapan antara perasaan-perasaan seseorang mengenai suatu segi konsepdirinya dan tingkah laku yang berkaitandengannya serta perasaan orang lain terhadapkomponen-komponen yang sama.

Konatif: sifat kehidupan mental seseorangdalam hubungan dengan perjuangan termasukhasrat dan kemauan. Pada efek konatif pengaruhdari pesan komunikasi yang timbul berupa tekad,hasrat atau upaya untuk melaksanakannya.

PemanfaatanMenurut Clark dalam Seel & Rechley

(2003, hlm.14) pusat dokumentasi dan informasiilmiah, pemanfaatan adalah sebuah aktifitasmenggunakan proses dan sumber belajar. Masihmenurut Clark dalam Seel & Rechley (2007,hlm.12) terdapat 5 aspek pemanfaatan, yaitu, (1)Pemanfaatan sebagai teknologi mesin, (2)Pemanfaatan sebagai tutor, (3) Pemanfaatan

UPN "VETERAN" JAKARTA

Page 4: EFEKTIVITAS PEMANFAATAN MEDIA APLIKASI DALAM …library.upnvj.ac.id/pdf/artikel/Majalah_Ilmiah UPN... · dan memanfaatkan perubahan secara efektif, melayani sebagai sistem peringatan

sebagai pengubah perilaku, (4) Pemanfaatansebaagi motivasi belajar, dan (5) Pemanfaatansebagai alat berpikir dan memecahkan masalah.

New mediaMenurut Dennis McQuail dalam jurnal

Beyond Borders: Communication Modernity &History LSPR (2010, p. 243); new media adalahsebuah set berbeda dari teknologi komunikasiyang memiliki fitur terbaru dibuat secara digitaldan dipakai secara personal sebagai alatkomunikasi.

Dalam Noviansyah (2008, hlm.4)menyebutkan aplikasi adalah ‘penggunaan danpenerapan suatu konsep yang menjadi suatupokok pembahasan. Aplikasi juga dapat diartikanjuga sebagai program komputer yang dibuatuntuk menolong manusia dalam melakukan tugastertentu’.

Durianto (2004 hlm.55) menjelaskanbahwa: Brand awareness membutuhkanjangkauan yang berkelanjutan, dari perasaanyang tidak pasti akan merek tertentu telah dikenalsebelumnya, sehingga konsumen yakin bahwaproduk tersebut merupakan satu-satunya merekdalam suatu kelompok produk. Hal tersebut dapatterwakili dalam tingkatan brand awareness yangberbeda yang dapat digambarkan dalam beberapatahap: (1) Top of Mind (puncak pikiran) adalahBrand yang disebutkan pertama kali olehkonsumen atau yang pertama kali muncul dalambenak konsumen, atau Brand tersebut merupakanBrand utama dari berbagai Brand yang ada dalambenak konsumen, (2) Brand Recall (Pengingatankembali Brand) adalah pengingatan kembaliBrand tanpa bantuan, (3) Brand Recognition(pengenalan Brand) adalah tingkat minimal BrandAwarness, dimana pengenalan suatu Brandmuncul lagi setelah dilakukan pengingatankembali lewat bantuan, dan (4) Unware of Brand(tidak menyadari Brand) adalah tingkat palingrendah dalam piramida Brand Awareness, dimanakonsumen tidak menyadari adanya suatu brand.

HipotesisDalam Bungin (2008, hlm. 75); hipotesis

adalah sebuah kesimpulan yang masih kurangatau kesimpulan yang masi belum sempurna.Penggunaan hipotesis dalam penelitian ini karena

hipotesis sesungguhnya baru sekedar jawabansementara terhadap hasil penelitian yang akandilakukan. Hipotesis dari penelitian ini adalahsebagai berikut:Ha: Adanya hubungan antara efektivitas

pemanfaatan media aplikasi GO-JEK dismartphone dalam meningkatkan brandawareness konsumen.

Ho: Tidak adanya hubungan antara efektivitaspemanfaatan media aplikasi GO-JEK dismartphone dalam meningkatkan brandawareness konsumen.

METODE PENELITIANKriyantono (2012 hlm.55) menjelaskan

penelitian kuantitatif adalah penelitian yangmenggambarkan atau menjelaskan suatu masalahyang hasilnya dapat digeneralisasikan, yangbekerja dengan angka, yang datanya berwujudbilangan skor atau nilai peringkat dan frekuensi.Jadi dalam metode penelitian kuantitatif datapenelitian harus diubah menjadi suatu data denganangka-angka.

Populasi dan SampelPopulasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri dari objek atau subjek yang mempunyaikuantitas dan karakteristik tertentu yangditetapkan periset untuk dipelajari kemudianditarik kesimpulan (Sugiyono, 2013, hlm. 117).Populasi yang peneliti teliti adalah followerstwitter dari GO-JEK yang memiliki jumlahpopulasi sebanyak 47.700 fol lowers.

Penentuan ukuran atau jumlah sampel inidilakukan, agar peneliti mendapatkan ukuransampel yang tepat. Melihat populasi peneliti yangcukup besar, yaitu 47.700, peneliti menggunakanrumus Yamane. N

N = N_2 + 1

Keterangan:N: Jumlah populasi_: derajat kesalahan/presisi

Presisi yang peneliti gunakan adalah 10% dengantingkat kepercayaan 90%, maka besar sampeladalah :

UPN "VETERAN" JAKARTA

Page 5: EFEKTIVITAS PEMANFAATAN MEDIA APLIKASI DALAM …library.upnvj.ac.id/pdf/artikel/Majalah_Ilmiah UPN... · dan memanfaatkan perubahan secara efektif, melayani sebagai sistem peringatan

47.700 47.700N = =

47.700 x (0.1)2 + 1 478

= 99.7 dibulatkan menjadi 100

Jadi, dari hasil penghitungan rumus untukmenentukan ukuran sampel, peneliti memperoleh100 sampel, yang digunakan untuk penelitian.

Teknik SamplingTeknik penarikan sampel yang digunakan

dalam penelitian ini adalah accidental samplingatau teknik sampling kebetulan, yaitu konsumenyang mem-follow account twitter GO-JEK, untuksaat ini jumlah Followers twitter @gojekindonesiasebanyak 47.700 Followers (tercatat pada tanggal6 juni 2015) dan akan terus bertambah di setiapharinya.

Dalam penelitian ini, yang diukur adalahefektivitas dari media aplikasi GO-JEK dismartphone yang digunakan PT. Gojek Indonesiasebagai sistem operasional mereka dan untukmeningkatkan brand awareness dari konsumenGO-JEK itu sendiri. Maka kuesioner yangdijadikan sebagai alat untuk pengumpulan datasurvei disebarkan keseluruh konsumen yangmem-follow account twitter @gojekindonesiayang nantinya akan disebar melalui link danditunggu berapa jumlah kuesioner yang diterimakembali oleh peneliti dan nantinya itulah yangakan dijadikan sebagai sampel dan data yangakan dihitung dan diteliti.

Metode Pengumpulan DataData primer

Sarwono (2006, hlm.129) menjelaskanbahwa: Data primer adalah data yang diperolehdari sumber asli atau pertama. Kuesioner yangharus diisi oleh responden dalam penelitian inimerupakan kumpulan daftar pernyataan yangdisusun secara sistematis dan berisi alternatifjawaban terstruktur berdasarkan kedua variabelyang ada, dan pernyataan tersebut disesuaikandengan dimensi atau indikator yang dimiliki olehsetiap variabel dan nantinya akan diukur.

Data SekunderKriyantono (2012, hlm.42) menjelaskan

bahwa: Data sekunder adalah penunjangpenelitian yang diperoleh dari berbagai sumberuntuk melengkapi penelitian. Penelitiankepustakaan dengan mengamati dan menelitiberbagai buku-buku yang ada hubungannyadengan masalah yang diteliti untuk mendapatkanteori-teori yang dibutuhkan agar dapat melengkapidata yang dibutuhkan.

Metode Analisis DataAnalisis data dilakukan dengan statistik

deskriptif. Analisis statistic deskriptif inidigunakan untuk menggambarkan populasi yangsedang diteliti. Analisis ini dimaksudkanmemerikan data yang diamati agar bermakna dankomunikatif. Berdasarkan dari teknik analisistersebut, peneliti dapat mengetahui seberapabesar tingkat efektivitas pemanfaatan mediaaplikasi dalam meningkatkan brand awarenesskonsumen.

Uji ValiditasDalam mengukur validitas instrumen yang

diteliti, peneliti menggunakan rumus Pearson’sCorrelation (Product Moment), rumusan inidigunakan dengan tujuan sebagai penguji setiappertanyaan yang terdapat pada kuisioner apakahvalid atau tidak valid.

Berdasarkan tabel perhitungan uji validitasvariabel x, butir pernyataan di atas menunjukkanbahwa harga untuk 13 butir pernyataan jumlahR hitung lebih besar (<) dari R tabel 0,361dengan demikian maka pernyataan tersebut valid.Sedangkan pada sebanyak 6 pernyataan jumlahR Hitung lebih kecil (>) dari R tabel 0,361 dengandemikian maka pernyataan tersebut tidak valid.Berdasarkan tabel perhitungan uji validitasvariabel Y, butir pernyataan di atas menunjukkanbahwa harga untuk 6 butir pernyataan jumlah Rhitung lebih besar (<) dari R tabel 0,361 dengandemikian maka pernyataan tersebut valid.Sedangkan pada sebanyak 3 pernyataan jumlahR Hitung lebih kecil (>) dari R tabel 0,361 dengandemikian maka pernyataan tersebut tidak valid.

Uji ReliabilitasKriyantono (2012, hlm.144) dalam

bukunya Teknik Praktis Riset Komunikasimenjelaskan bahwa ‘alat ukur yang disebut

UPN "VETERAN" JAKARTA

Page 6: EFEKTIVITAS PEMANFAATAN MEDIA APLIKASI DALAM …library.upnvj.ac.id/pdf/artikel/Majalah_Ilmiah UPN... · dan memanfaatkan perubahan secara efektif, melayani sebagai sistem peringatan

reliabel bila alat ukur tersebut secara konsistenmemberikan hasil atau jawaban yang samaterhadap gejala yang sama walau digunakanberulang kali’.

Reliabilitas mengandung arti bahwa alatukur tersebut stabil (tidak berubah-ubah), dapatdiandalkan (dependable) dan tetap (consistent).Untuk menguji reliabilitas, kita harus memahamibahwa ada dua faktor yaitu hasil pengukuran(true score) dan kesalahan pengukuran (measure-ment error).

Pada tabel variabel X diketahui nilaiCronbach’s Alpha, yaitu 0,860 dengan jumlahpenyataan 13 butir. Suatu variabel dikatakanreliabel jika nilai Cronbach’s Alpha, > 0,60. Olehkarena nilai Cronbach’s Alpha yang diperolehpada penelitian ini adalah 0,860 maka tingkatreliabilitasnya adalah sangat reliabel, karena nilaitersebut terletak antara > 0,81 s.d 1,00. Padavariabel Y diketahui nilai Cronbach’s Alpha,yaitu 0,779 dengan jumlah penyataan 6 butir.Suatu variabel dikatakan reliabel jika nilaiCronbach’s Alpha > 0,60. Oleh karena nilaiCronbach’s Alpha yang diperoleh pada penelitianini adalah 0,779 maka tingkat reliabilitasnyaadalah reliabel, karena nilai tersebut terletakantara 0,60 s.d 0,80.

Uji KorelasiUji korelasi digunakan untuk menjelaskan

kekuatan dan hubungan antar dua variabelataupun untuk mengetahui mengapa situasi ataukondisi tertentu terjadi atau apa yang mempenga-ruhi terjadinya sesuatu. Peneliti menggunakanrumus statistik Pearson’s Correlation (ProductMoment) untuk menguraikan hasil uji antaraefektivitas pemanfaatan media aplikasi GO-JEKdi smartphone dalam meningkatkan brandawareness konsumen.

Uji Regresi dan Uji HipotesisDalam Kriyantoro (2012 hlm.183) ‘Uji

regresi dilakukan jika korelasi antar dua variabelmempunyai hubungan sebab akibat atauhubungan fungsional’. Regresi bertujuan untukmengetahui pengaruh suatu variabel (variabelbebas) dengan variabel lain yang dipengaruhi(variabel terikat). Peneliti menggunakan regresilinier sederhana, karena telah diketahui yang

mana variabel X yaitu efektivitas pemanfaatanmedia aplikasi dan variabel Y yaitu meningkatkanbrand awareness, sedangkan hipotesis padadasarnya adalah tanggapan yang sering digunakansebagai dasar pembuatan keputusan/solusi untukdasar penelitian lebih lanjut. Untuk dapat diujihipotesis haruslah dinyatakan secara kuantitatif,dengan cara mengumpulkan data untuk dianalisispengumpulannya menggunakan sampel danpopulasi sebagai inti sumbernya. Berdasarkanhasil perhitungan thitung > t tabel yaitu 7.326 >1.984, dengan demikian dapat disimpulkan bahwaterdapat hubungan yang signifikan antara variabelX yakni efektivitas pemanfaatan media aplikasidengan variabel Y yakni meningkatnya brandawareness konsumen.

HASIL DAN PEMBAHASANHasil data dari kuesioner yang berbentuk

pernyataan yang telah diberikan kepada respondenyang disebarkan melalui Google docs dankemudian telah dijawab oleh sampel, yaknifollowers dari twitter @gojekindonesia. Kemu-dian penulis mengumpulkan dan mengklasifi-kasikan dalam bentuk tabel-tabel berdasarkanvariabel yang diteliti.

Berikut ini adalah penjelasan dari hasilpenyebaran kuesioner yang dijawab olehresponden yang berkaitan dengan efektivitaspemanfaatan media aplikasi GO-JEK dismartphone dalam meningkatkan brandawareness konsumen.

Tabel 1. Karakteristik Responden

Jenis Kelamin Frekuensi

Laki-laki 30Perempuan 70Jumlah 100

Berdasarkan tabel 1 di atas, dapat dilihatkomposisi jumlah karakteristik respondenberdasarkan jenis kelamin. Hasil pengumpulandata menunjukkan bahwa yang lebihmendominasi adalah responden yang berjeniskelamin perempuan, yaitu berjumlah 70 orangatau sebesar 70%.

UPN "VETERAN" JAKARTA

Page 7: EFEKTIVITAS PEMANFAATAN MEDIA APLIKASI DALAM …library.upnvj.ac.id/pdf/artikel/Majalah_Ilmiah UPN... · dan memanfaatkan perubahan secara efektif, melayani sebagai sistem peringatan

Tabel 2. Karakteristik RespondenBerdasarkan Usia

Jenis Kelamin Frekuensi15-19 320-25 8226-30 12> 30 3

Jumlah 100

Berdasarkan tabel 2 di atas, dapat dilihatkomposisi jumlah karakteristik respondenberdasarkan usia. Hasil pengumpulan datamenunjukkan bahwa yang lebih mendominasiadalah responden yang berada diusia 20-25 tahun,sebanyak 82 orang atau sebesar 82%.

Tabel 3. Karakteristik RespondenBerdasarkan Pekerjaan

Jenis Kelamin Frekuensi

Pelajar/Mahasiswa 48Karyawan/PNS 49

Lain-lain 3Jumlah 100

Berdasarkan tabel 3 di atas, dapat dilihatkomposisi jumlah karakteristik respondenberdasarkan pekerjaan dari responden. Hasilpengumpulan data menunjukkan bahwa yanglebih mendominasi adalah responden yang beradayang bekerja sebagai karyawan/PNS yaknisebanyak 49 orang atau sebesar 49%.

Efektivitas Pemanfaatan Media Aplikasi GO-JEK di smartphone

Tabel 4. Konsumen Mengetahui Aplikasi GO-JEK di Smartphone

Kategori Frekuensi

Sangat Setuju 41Setuju 56

Tidak Setuju 3Sangat Tidak Setuju 0

Jumlah 3

Tabel 4 menunjukkan bahwa sebanyak 56

responden atau 56% dari responden setuju bahwamereka mengetahui aplikasi GO-JEK yangterdapat di smartphone dan jika mengacu padahasil jumlah skala sangat setuju dan setuju yangberjumlah sebesar 97%, maka dapat disimpulkanbahwa 97 orang dari 100 responden mengetahuiaplikasi GO-JEK yang terdapat di smartphone.

Tabel 5. Konsumen Mengetahui ManfaatAplikasi GO-JEK di Smartphone

Kategori Frekuensi

Sangat Setuju 40Setuju 50

Tidak Setuju 10Sangat Tidak Setuju 0

Jumlah 100

Tabel 5 menunjukkan bahwa sebanyak 50responden atau 50% dari responden setuju bahwamereka mengetahui manfaat dari aplikasi GO-JEK yang terdapat di smartphone dan jikamengacu pada hasil jumlah skala sangat setujudan setuju yang berjumlah sebesar 90%, makadapat disimpulkan bahwa 90 orang dari 100responden mengetahui manfaat dari aplikasi GO-JEK yang terdapat di smartphone.

Tabel 6. Kesan bahwa Aplikasi GO-JEK sangatmembantu

Kategori Frekuensi

Sangat Setuju 50Setuju 43

Tidak Setuju 7Sangat Tidak Setuju 0

Jumlah 100

Tabel 6 menunjukkan bahwa sebanyak 50responden atau 50% dari responden sangat setujubahwa kesan dari aplikasi GO-JEK yang terdapatdi smartphone adalah merupakan aplikasi yangsangat membantu, dan jika mengacu pada hasiljumlah skala sangat setuju dan setuju yang berjumlahsebesar 93%, maka dapat disimpulkan bahwa 93orang dari 100 responden memiliki kesan bahwaaplikasi GO-JEK yang ada di smartphonemerupakan aplikasi yang sangat membantu.

UPN "VETERAN" JAKARTA

Page 8: EFEKTIVITAS PEMANFAATAN MEDIA APLIKASI DALAM …library.upnvj.ac.id/pdf/artikel/Majalah_Ilmiah UPN... · dan memanfaatkan perubahan secara efektif, melayani sebagai sistem peringatan

Tabel 7. Kesan bahwa Aplikasi GO-JEKmerupakan Jasa Transpotasi yang Aman

Kategori Frekuensi

Sangat Setuju 20Setuju 67

Tidak Setuju 13Sangat Tidak Setuju 0

Jumlah 100

Tabel 7 menunjukkan bahwa sebanyak 67responden atau 67% dari responden setuju bahwakesan dari GO-JEK adalah merupakan jasatransportasi yang aman, dan jika mengacu padahasil jumlah skala sangat setuju dan setuju yangberjumlah sebesar 87%, maka dapat disimpulkanbahwa 87 orang dari 100 responden memilikikesan bahwa GO-JEK merupakan jasatransportasi yang aman.

Tabel 8. Kesan bahwa Aplikasi GO-JEKmerupakan Jasa Transpotasi yang Nyaman

Kategori Frekuensi

Sangat Setuju 19Setuju 67

Tidak Setuju 14Sangat Tidak Setuju 0

Jumlah 100

Tabel 8 menunjukkan bahwa sebanyak 67responden atau 67% dari responden setuju bahwakesan dari GO-JEK adalah merupakan jasa trans-portasi yang nyaman, dan jika mengacu padahasiljumlah skala sangat setuju dan setuju yang berjumlahsebesar 86%, maka dapat disimpulkan bahwa 86orang dari 100 responden memiliki kesan bahwaGO-JEk merupakan jasa transportasi yang aman.

Tabel 9. Kesan bahwa Aplikasi GO-JEKmerupakan Perusahaan Jasa dengan

Kredibilitas yang Baik

Kategori Frekuensi

Sangat Setuju 20Setuju 65

Tidak Setuju 15Sangat Tidak Setuju 0

Jumlah 100

Tabel 9 menunjukkan bahwa sebanyak 65responden atau 65% dari responden setuju bahwakesan dari GO-JEK adalah merupakan perusahaanjasa dengan kredibilitas yang baik, dan jikamengacu pada hasil jumlah skala sangat setujudan setuju yang berjumlah sebesar 85%, makadapat disimpulkan bahwa 85 orang dari 100responden memiliki kesan bahwa GO-JEKmerupakan perusahaan jasa dengan kredibilitasyang baik.

Tabel 10. Konsumen Percaya bahwa AplikasiGO-JEK di Smartphone merupakan

Sesuatu hal yang Membantu

Kategori Frekuensi

Sangat Percaya 36Percaya 57

Tidak Percaya 7Sangat Tidak Percaya 0

Jumlah 100

Tabel 10 menunjukkan bahwa sebanyak57 responden atau 57% dari responden percayabahwa aplikasi GO-JEK di smartphonemerupakan sesuatu hal yang membantu, dan jikamengacu pada hasil jumlah skala sangat percayadan percaya yang berjumlah sebesar 93%, makadapat disimpulkan bahwa 93 orang dari 100responden percaya bahwa aplikasi GO-JEK dismartphone merupakan sesuatu hal yangmembantu.

Tabel 11. Konsumen Percaya bahwa GO-JEKmerupakan Jasa Transportasi yang Aman

Kategori Frekuensi

Sangat Percaya 17Percaya 68

Tidak Percaya 13Sangat Tidak Percaya 2

Jumlah 100

Tabel 11 menunjukkan bahwa sebanyak68 responden atau 68% dari responden percayabahwa GO-JEK merupakan jasa transportasi yangaman dan jika mengacu pada hasil jumlah skalasangat percaya dan percaya yang berjumlah

UPN "VETERAN" JAKARTA

Page 9: EFEKTIVITAS PEMANFAATAN MEDIA APLIKASI DALAM …library.upnvj.ac.id/pdf/artikel/Majalah_Ilmiah UPN... · dan memanfaatkan perubahan secara efektif, melayani sebagai sistem peringatan

sebesar 85%, maka dapat disimpulkan bahwa 85orang dari 100 responden percaya bahwa GO-JEK merupakan jasa transportasi yang aman.

Tabel 12. Konsumen Percaya bahwa AplikasiGO-JEK merupakan Jasa Transportasi yang

Nyaman

Kategori Frekuensi

Sangat Percaya 19Percaya 64

Tidak Percaya 17Sangat Tidak Percaya 0

Jumlah 100

Tabel 12 menunjukkan bahwa sebanyak64 responden atau 64% dari responden percayabahwa GO-JEK merupakan jasa transportasi yangnyaman dan jika mengacu pada hasil jumlahskala sangat percaya dan percaya yang berjumlahsebesar 83%, maka dapat disimpulkan bahwa 83orang dari 100 responden percaya bahwa GO-JEK merupakan jasa transportasi yang nyaman.

Tabel 13. Konsumen Percaya bahwa AplikasiGO-JEK merupakan Perusahaan Jasa dengan

Kredibilitas Baik

Kategori Frekuensi

Sangat Percaya 21Percaya 67

Tidak Percaya 12Sangat Tidak Percaya 0

Jumlah 100

Tabel 13 menunjukkan bahwa sebanyak67 responden atau 67% dari responden percayabahwa GO-JEK merupakan jasa transportasi yangnyaman dan jika mengacu pada hasil jumlahskala sangat percaya dan percaya yang berjumlahsebesar 83%, maka dapat disimpulkan bahwa 83orang dari 100 responden percaya bahwa GO-JEK merupakan perusahaan jasa dengankredibilitas baik.

Tabel 14. Konsumen ingin Download AplikasiGO-JEK di Smartphone

Kategori Frekuensi

Sangat Setuju 27Setuju 57

Tidak Setuju 16Sangat Tidak Setuju 0

Jumlah 100

Tabel 14 menunjukkan bahwa sebanyak57 responden atau 57% dari responden setujuuntuk download aplikasi GO-JEK di smartphonedan jika mengacu pada hasil jumlah skala sangatsetuju dan setuju yang berjumlah sebesar 84%,maka dapat disimpulkan bahwa 84 orang dari100 responden setuju untuk download AplikasiGO-JEK di smartphone.

Tabel 15. Konsumen Mengajak Teman/OrangTerdekat untuk Download dan Menggunakan

Aplikasi GO-JEK di Smartphone

Kategori Frekuensi

Sangat Setuju 23Setuju 51

Tidak Setuju 26Sangat Tidak Setuju 0

Jumlah 100

Tabel 15 menunjukkan bahwa sebanyak51 responden atau 51% dari responden setujuuntuk mengajak teman/orang terdekat downloaddan menggunakan aplikasi GO-JEK dismartphone dan jika mengacu pada hasil jumlahskala sangat setuju dan setuju yang berjumlahsebesar 74%, maka dapat disimpulkan bahwa 74orang dari 100 responden mengajak teman/orangterdekat mereka untuk download dan meng-gunakan aplikasi GO-JEK di smartphone.

Tabel 16. Konsumen MerekomendasikanTeman/Orang Terdekat untuk Memesan dan

Mengguanakan Aplikasi GO-JEK di Smartphone

Kategori Frekuensi

Sangat Setuju 24Setuju 59

Tidak Setuju 16Sangat Tidak Setuju 1

Jumlah 100

UPN "VETERAN" JAKARTA

Page 10: EFEKTIVITAS PEMANFAATAN MEDIA APLIKASI DALAM …library.upnvj.ac.id/pdf/artikel/Majalah_Ilmiah UPN... · dan memanfaatkan perubahan secara efektif, melayani sebagai sistem peringatan

Tabel 16 menunjukkan bahwa sebanyak59 responden atau 59% dari respondenmerekomendasikan teman/orang terdekat untukmemesan dan menggunakan GO-JEK melaluiaplikasi GO-JEK di smartphone, dan jikamengacu pada hasil jumlah skala sangat setujudan setuju yang berjumlah sebesar 83%, makadapat disimpulkan bahwa 83 orang dari 100responden merekomendasikan teman/orangterdekat untuk memesan dan menggunakan GO-JEK melalui aplikasi GO-JEK di smartphone.

Tabel 17. Penilaian Efektivitas PemanfaatanMedia Aplikasi GO-JEK di Smartphone

Kategori Frekuensi

Efektif 44Cukup Efektif 56Tidak Efektif 0

Jumlah 100

Berdasarkan tabel 17 di atas diketahuibahwa sebagian besar responden yaitu sebanyak44% menilai Efektivitas pemanfaatan mediaaplikasi GO-JEK di smartphone berada dalamtingkat Efektif, sedangkan 56% lainnya menilaiEfektivitas pemanfaatan media aplikasi GO-JEKdi smartphone berada dalam tingkat cukup efektif.Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemanfaatanmedia aplikasi GO-JEK di smartphone dianggapcukup efektif oleh responden, hal itu terbuktidari hasil tabel di atas yang menyatakan bahwa56% dari jumlah responden menyatakan cukupefektif.

Hasil Frekuensi Tabel Brand Awareness

Tabel 18.Konsumen Mengetahui/Mengenali GO-JEK

Melalui Logo Perusahaan

Kategori Frekuensi

Sangat Setuju 31Setuju 47

Tidak Setuju 19Sangat Tidak Setuju 3

Jumlah 100

Tabel 18 menunjukkan bahwa sebanyak47 responden atau 47% dari responden konsumenmengetahui/mengenali GO-JEK melalui logoperusahaan, dan jika mengacu pada hasil jumlahskala sangat setuju dan setuju yang berjumlahsebesar 78%, maka dapat disimpulkan bahwa 78orang dari 100 responden mengetahui/mengenaliGO-JEK melalui logo perusahaan.

Tabel 19. Konsumen Mengingat GO-JEKMelalui Logo Perusahaan

Kategori Frekuensi

Sangat Setuju 30Setuju 50

Tidak Setuju 16Sangat Tidak Setuju 4

Jumlah 100

Tabel 19 menunjukkan bahwa sebanyak50 responden atau 50% dari responden konsumenmengingat GO-JEK melalui logo perusahaan danjika mengacu pada hasil jumlah skala sangatsetuju dan setuju yang berjumlah sebesar 80%,maka dapat disimpulkan bahwa 80 orang dari100 responden mengingat GO-JEK melalui logoperusahaan.

Tabel 20. Konsumen Mengingat Produk/Jasayang Ditawarkan oleh GO-JEK

Kategori Frekuensi

Sangat Setuju 34Setuju 46

Tidak Setuju 18Sangat Tidak Setuju 2

Jumlah 100

Tabel 20 menunjukkan bahwa sebanyak46 responden atau 46% dari responden mengingatproduk/jasa yang ditawarkan oleh GO-JEK danjika mengacu pada hasil jumlah skala sangatsetuju dan setuju yang berjumlah sebesar 80%,maka dapat disimpulkan bahwa 80 orang dari100 responden mengingat produk/jasa yangditawarkan oleh GO-JEK.

UPN "VETERAN" JAKARTA

Page 11: EFEKTIVITAS PEMANFAATAN MEDIA APLIKASI DALAM …library.upnvj.ac.id/pdf/artikel/Majalah_Ilmiah UPN... · dan memanfaatkan perubahan secara efektif, melayani sebagai sistem peringatan

Tabel 21. Konsumen Dapat MengingatGO-JEK Hanya dengan Penyebutan Suatu Kata

Kategori Frekuensi

Sangat Setuju 23Setuju 66

Tidak Setuju 11Sangat Tidak Setuju 0

Jumlah 100

Tabel 21 menunjukkan bahwa sebanyak66 responden atau 66% dari responden dapatmengingat GO-JEK hanya dengan penyebutansuatu kata, dan jika mengacu pada hasil jumlahskala sangat setuju dan setuju yang berjumlahsebesar 89%, maka dapat disimpulkan bahwa 89orang dari 100 responden dapat mengingat GO-JEK hanya dengan penyebutan suatu kata.

Tabel 22. Konsumen Memilih GO-JEKSebagai Pilihan Utama Dibandingkan dengan

Penyedia Layanan Sejenis

Kategori Frekuensi

Sangat Setuju 31Setuju 50

Tidak Setuju 14Sangat Tidak Setuju 5

Jumlah 100

Tabel 22 menunjukkan bahwa sebanyak50 responden atau 50% dari responden memilihGO-JEK sebagai pilihan utama dibandingkandengan penyedia layanan sejenis dan jikamengacu pada hasil jumlah skala sangat setujudan setuju yang berjumlah sebesar 81%, makadapat disimpulkan bahwa 81 orang dari 100responden memilih GO-JEK sebagai pilihanutama dibandingkan dengan perusahaan penyedialayanan sejenis.

Tabel 23. Penilaian Brand AwarenessKonsumen GO-JEK

Kategori Frekuensi

Baik 37Cukup Baik 62Tidak Baik 1

Jumlah 100

Berdasarkan tabel 23 di atas diketahuibahwa sebagian besar responden yaitu sebanyak37% mempunyai tingkatan brand awarenessterhadap GO-JEK dalam taraf baik sedangkan62% lainnya mempunyai tingkatan brandawareness terhadap GO-JEK dalam cukup baik.Sehingga dapat disimpulkan bahwa tingkatanbrand awareness konsumen terhadap GO-JEKberada dalam taraf cukup baik, hal itu dibuktikandari hasil tabel di atas yang menyatakan bahwa62% dari jumlah responden berada ditaraf cukupbaik dalam hal brand awareness terhadap GO-JEK.

Analisis Data InferensialAnalisis hubungan adalah analisis yang

menggunakan uji statistik inferensial dengantujuan untuk melihat derajat hubungan di antaradua variabel atau lebih.Uji Korelasi

Uji korelasi digunakan untuk menjelaskankekuatan dan hubungan antar dua variabelataupun untuk mengetahui mengapa situasi ataukondisi tertentu terjadi atau apa yang mem-pengaruhi terjadinya sesuatu. Penelitimenggunakan rumus statistik Pearson’s Correla-tion (Product Moment) untuk menguraikan hasiluji antara efektivitas pemanfaatan media aplikasiGO-JEK di smartphone dalam meningkatkanbrand awareness konsumen, rumusnya sebagaiberikut:

Dari output di atas dapat diketahui antaravariabel efektivitas pemanfaatan media aplikasidengan variabel brand awareness nilaisignifikansinya <0,05 yakni 0,000 yang artinyaterdapat korelasi yang siginifikan antar 2 variabel.Serta dapat pula diketahui bahwa nilai Pearsoncorrelation yang dihubungkan masing-masingvariabel mempunyai tanda bintang (**) yakni0,595 dan itu berarti terdapat korelasi hubunganyang cukup berarti serta signifikan antara 2variabel yang dihubungkan.

Koefisien Determinasi (R)Uji koefisien determinasi diperlukan untuk

mengukur seberapa besar pengaruh antara

UPN "VETERAN" JAKARTA

Page 12: EFEKTIVITAS PEMANFAATAN MEDIA APLIKASI DALAM …library.upnvj.ac.id/pdf/artikel/Majalah_Ilmiah UPN... · dan memanfaatkan perubahan secara efektif, melayani sebagai sistem peringatan

efektivitas pemanfaatan media aplikasi GO-JEKdi smartphone dengan meningkatnya brandawareness konsumen.

Dari hasil perhitungan menunjukkan bahwakoefisien determinan (R = 0,595) yang memilikiarti adanya hubungan antara efektivitas pemanfaa-tan media aplikasi GO-JEK di smartphone denganmeningkatnya brand awareness konsu men.Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwaR adalah 0,595, maka R2 adalah 0,354 yangkemudian diperoleh koefisien determinan sebagaiberikut:

IW = R2 x 100% = 0,354 x 100% = 35,4%

Berdasarkan hasil perhitungan rumustersebut dapat disimpulkan bahwa hubunganvariabel X yakni Efektivitas pemanfaatan mediaaplikasi GO-JEK di smartphone dengan variabelY yakni meningkatnya brand awarenesskonsumen sebesar 35,4%.

Uji RegresiUji regresi digunakan untuk mencari

besarnya pengaruh variabel independent (bebas)yakni Efektivitas pemanfaatan aplikasi GO-JEKdi smartphone dengan variabel dependen (terikat)yakni brand awareness, dan menguji hipotesisHubungan efektivitas pemanfaatan media aplikasiGO-JEK di smartphone dalam meningkatkanbrand awareness konsumen. Sehingga dapatdisimpulkan terdapat hubungan antara efektivitaspemanfaatan media aplikasi GO-JEK (VariabelX) dengan meningkatnya brand awarenesskonsumen (Variabel Y). Berdasarkan perhitungankorelasi pada tabel 33 di atas, hasil korelasi antaravariabel X yakni efektivitas pemanfaatan mediaaplikasi dan variabel Y yakni meningkatnyabrand awareness adalah sebesar 0,595. Hal inimenun-jukkan bahwa terdapat hubungan di antarakedua variabel tersebut dan hubungan tersebutmasuk dalam kategori cukup berarti.Oleh karenaitu dapat pula dilakukan uji regresi dengan rumusregresi linear sederhana sebagai berikut:

Y = a + b X

Berdasarkan table 24 diatas, maka didapatpersamaan regresi:Y = 4,261 + 0,355X

Perhitungan di atas dapat menjelaskan jikavariabel efektivitas pemanfaatan media aplikasiGO-JEK di smartphone, konstan dengan jumlah0,035, maka dapat dilihat meningkatnya brandawareness konsumen sebesar 4,261. Koefisienregresi variabel efektivitas pemanfaatan mediaaplikasi GO-JEK di smartphone akan terjadikenaikan dengan meningkatnya brand awarenesskonsumen sebesar 0,355 atau sebesar 35,5%.Dari hasil penelitian responden menilai bahwaefektivitas dari pemanfaatan media aplikasi GO-JEK di smartphone yang dilakukan oleh PT.GOJEK Indonesia turut meningkatkan brand

awareness konsumen terhadap perusahaan.

Uji HipotesisUji t dilakukan untuk menguji signifikansi

koefisien korelasi variabel efektivitas peman-faatan media aplikasi GO-JEK di smartphonedengan meningkatnya tingkatan brand awarenesskonsumen GO-JEK. Kemudian untuk menentu-kan hipotesis menggunakan dasar pengambilankeputusan adalah membandingkan thitung denganttabel:1. Jika thitung > ttabel, maka Ho diterima dan

Ha ditolak.2. Jika thitung > ttabel, maka Ho ditolak dan Ha

diterima.Hasil penghitungan pada tabel 24 tersebut dapat

UPN "VETERAN" JAKARTA

Page 13: EFEKTIVITAS PEMANFAATAN MEDIA APLIKASI DALAM …library.upnvj.ac.id/pdf/artikel/Majalah_Ilmiah UPN... · dan memanfaatkan perubahan secara efektif, melayani sebagai sistem peringatan

diketahui bahwa hasil thitung adalah 7,326 yangkemudian dapat dibandingkan dengan Ttabel.1,984, sehingga dapat diketahui bahwa thitung >ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang

artinya adanya hubungan antara efektivitaspemanfaatan media aplikasi GO-JEK dismartphone dalam meningkatkan brandawareness konsumen.

Dari total keseluruhan 100 responden,berdasarkan tabel 35 tabulasi silang terdapat 62responden berada dalam level cukup baik dalamhal tingkatan brand awareness terhadap brand.Hal tersebut dapat dilihat ada 16 responden atausekitar 25,8% yang menyatakan efektivitaspemanfaatan media aplikasi GO-JEK di smart-phone efektif dan memiliki tingkat brandawareness cukup baik. Kemudian ada pula 46responden atau sekitar 74,2% yang menyatakanefektivitas pemanfaatan media aplikasi GO-JEKdi smartphone cukup efektif dan memiliki tingkatbrand awareness cukup baik.

Dari 37 responden menunjukkan bahwaresponden berada dalam level baik dalam haltingkatan brand awareness konsumen terhadapbrand, dapat dilihat terdapat 9 responden atausebanyak 24,3% yang yang menyatakan efektivi-tas pemanfaatan media aplikasi GO-JEK dismartphone cukup efektif dan memiliki tingkatbrand awareness yang baik. Kemudian ada juga28 responden atau sebanyak 75,7% yangmenyatakan efektivitas pemanfaatan mediaaplikasi GO-JEK di smartphone efektif danmemiliki tingkat brand awareness yang baik.

SIMPULANBrand Awareness atau kesadaran merek

merupakan gambaran dari keberadaan sebuahBrand dalam benak konsumen, yang kemudiandapat menjadi penentu dalam beberapa kategoriyakni, Brand Unaware, Brand Recognise, Brand

Recall, dan Top of mind. Tingkatan Brandawareness juga merupakan sebuah ukuran dimana posisi sebuah brand di dalam benakkonsumen atau khalayak dan kemudianmenjadikan brand tersebut berbeda apabiladibandingkan dengan brand sejenis. Terkaitdengan penelitian ini PT. GO-JEK Indonesiaberinovasi untuk menggunakan aplikasi dismartphone guna mengikuti perkembanganteknologi serta masyarakat yang semakin modern.Hal tersebut terbukti ketika mereka sudahmeluncurkan aplikasi GO-JEK di smartphonetingkat kesadaran khalayak terhadap GO-JEKmeningkat. Dibandingkan dulu pada awalkemunculannya PT. GO-JEK Indonesia yangmasih menggunakan social media.

Terdapat hubungan yang signifikan antaraefektivitas pemanfaatan media aplikasi GO-JEKdalam meningkatkan brand awareness konsumen.Hal tersebut dapat dilihat dari uji korelasi PersonProduct Moment dan hasil yang didapat sebesar0,595 dan hal tersebut menandakan bahwahubungan antara kedua variabel X (efektivitaspemanfaatan media aplikasi) dengan variabel Y(meningkatnya brand awareness konsumen)berada dalam interval 0,40 – 0,71 yang berartihubungan antara kedua variabel cukup berarti.

Dari tabel 35 dapat diketahui bahwasebanyak 56 responden atau 56% dari 100responden menyatakan bahwa pemanfaatan mediaaplikasi GO-JEK di smartphone cukup efektif,dan 62 responden atau 62% dari 100 responden

Tabulasi Silang

UPN "VETERAN" JAKARTA

Page 14: EFEKTIVITAS PEMANFAATAN MEDIA APLIKASI DALAM …library.upnvj.ac.id/pdf/artikel/Majalah_Ilmiah UPN... · dan memanfaatkan perubahan secara efektif, melayani sebagai sistem peringatan

memiliki tingkat brand awareness yang cukupbaik.

Angka R Square atau koefisien determinasiadalah 0,354. Hal tersebut menunjukkan nilairata-rata meningkatnya brand awareness konsu-men GO-JEK terhadap brand atau perusahaansebesar 35,4% dipengaruhi oleh efektivitaspemanfaatan media aplikasi GO-JEK dismartphone dan sisanya sebanyak 64,6% ditentu-kan oleh faktor lain.

Berdasarkan signifikansi koefisien korelasivariabel efektivitas pemanfaatan media aplikasidengan meningkatnya brand awareness konsu-men, didapat thitung adalah 7,326 yang kemudiandapat dibandingkan dengan Ttabel. 1,984 sehinggadapat diketahui bahwa thitung > ttabel maka Hoditolak dan Ha diterima, yang artinya adanyahubungan antara efektivitas pemanfaatan mediaaplikasi GO-JEK di smartphone dalammeningkatkan brand awareness konsumen.

DAFTAR PUSTAKAArikunto, S 2010, Prosedur Penelitian, Rineka

cipta. Jakarta

Bungin, B 2008, Sosiologi komunikasi (teori,paradigma, dan discource, teknologikomunikasi di masyarakat), KencanaPrenada Media Group, Jakarta.

Butterick, K 2014, Pengantar Public Relations.PT. Rajagrafindo Persada, Depok

Cangara, H 2010, Pengantar Ilmu Komunikasi.PT. Rajagrafindo Persada, Jakarta

Cutlip, SM, Center, AH & Broom, GM 2011,Effective Public Relations, KencanaPrenada Media Group, Jakarta

Darmastuti, R 2007, Etika PR dan E-PR, GayaMedia, Yogyakarta

Durianto, DS, Lie JB, 2004, Brand Equity Ten:Strategi Memimpin Pasar, PT. GramediaPustaka Utama

Effendy, O 2011, Ilmu Komunikasi Teori &Praktek, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung

Gil, 2015, ‘Kemacetan Jakart Terburuk di Dunia,

Ini kata Ahok’, jpnn.com 5 Februari 2015,hlm.1 diakses 7 Mei 2015. http://www.jpnn.com/read/2015/02/05/285725/ Kemacetan-Jakarta-Terburuk-di-Dunia,-Ini-Kata-Ahok

Hermawan, A 2012, Komunikasi Pemasaran,Universitas Negeri Malang: Erlangga

Kurniawan, A 2005, Transformasi PelayananPubl ik , Pembaruan , Yogyakar ta

Kriyantono R 2012, Public Relations Writing:Teknik Produksi Media Public Relationsdan Publisitas Korporat. Kencana PrenadaMedia Grup, Jakarta

_____________2012, Teknik Praktis RisetKomunikasi, Kencana Prenanda MediaGroup, Jakarta

Komala, L 2009, Ilmu Komunikasi: Perspektif,Proses, Konteks, Widya Padjajaran,Bandung

LSPR 2010, ‘Beyond Borders: CommunicationModernity & History, Jakarta

Mahmudi, 2005, Manajemen kinerja sektorpublik, UPP AMP YKPN, Yogyakarta

McQuail, D 2011, Teori Komunikasi Massa,Salemba Humanika, Jakarta

Meodia, A 2015, ‘JTW: kerugian kemacetanJakarta capai 1 triliun setahun,’ Antaranews 5 Februari 2015, hlm.1, diakses 7Mei 2015

http://www.antaranews.com/berita/478385/jtw-kerugian-kemacetan-jakarta-capai-1-triliun-setahun

Mulyana, D 2010, Ilmu Komunikasi: SuatuPengantar, PT. Remaja Rosdakarya,Bandung

Nova, F 2011, Crisis Public Relations, PT.Rajagrafindo Persada, Jakarta

Noviansyah, E 2008, Aplikasi Website MuseumNasional Menggunakan Macromedia

UPN "VETERAN" JAKARTA

Page 15: EFEKTIVITAS PEMANFAATAN MEDIA APLIKASI DALAM …library.upnvj.ac.id/pdf/artikel/Majalah_Ilmiah UPN... · dan memanfaatkan perubahan secara efektif, melayani sebagai sistem peringatan

Dreamweaver MX, STIK, Jakarta

Ramadhan, A 2015, ‘Jumlah motor dan mobil diJakarta tumbuh 12 persen tiap tahun,’Antaranews 9 Januari 2015, hlm.1, diakses7 Mei 2015. http://www.antaranews.com/berita/473169/jumlah-motor-dan-mobil-di-jakarta-tumbuh-12-persen-tiap-tahun

Ruslan, R 2014, Manajemen Public Relationsdan Media Komunikasi, PT. RajaGrafindopersada, Jakarta

Sarwono J 2006, Metode Penelitian Kuantitatifdan Kualitatif, Graha Ilmu, Yogyakarta

Seel & Rechley 2003, ‘Penelitian komunikasidan pembangunan’, Kemenkominfo RI,vol.5, no.3 Agustus 2003,hlm. 14

_____________ 2007, ‘Balai Pengkajian danPengembangan Komunikas i danInformatika BBPPKI’ Kemenkominfo RI,vol.7, no.5 September 2007,hlm. 12

Soemirat, S, Ardianto E 2012, Dasar-dasar publicrelations, Remaja Rosdakarya, Bandung

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan(Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R& D). Bandung: Alfabeta. www.go-jek.com

UPN "VETERAN" JAKARTA