efek propofol dan sevorlurane

23
Post-Operative Efects: Comparison o Total Intravenous and Inhalational Anesthesia Kelompok A Achsanul Kubri Ratu Astuti Dwi Putri Suci Ariyanti Taufk Sofstiawan Pembimbin : dr! "opian #ida$at %&p!An

Upload: taufik-sofist-presbomonet

Post on 04-Nov-2015

24 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

jurnal anestesi propofol

TRANSCRIPT

Post-Operative Effects: Comparison of Total Intravenous and Inhalational Anesthesia

Post-Operative Effects: Comparison of Total Intravenous and Inhalational AnesthesiaKelompok AAchsanul KubriRatu Astuti Dwi PutriSuci AriyantiTaufik Sofistiawan

Pembimbing : dr. Nopian Hidayat ,Sp.An

AbstrakLatar Belakang Propofol adalah anestesi intravena yang diketahui mempunyai efek antiemetik. Efek analgetik atau antinociceptive kurang dikonfirmasi ketika digunakan selama operasi.membandingkan efek pasca operasi menggunakan total intravenous anesthesia (TIVA) menggunakan propofol dengan anestesi inhalasi menggunakan sevoflurane serta mencari perbedaan kualitas pada waktu pemulihan pasien.

Metode23 PasienOpersi Sinus Endoskopi (ESS)Double Blindsecara acak pasien akan menerima TIVA dengan propofol/remifentanil (PR) atau inhalasi dengan sevoflurane/remifentanil (SR).derajat nyeri (dengan skala 1=tidak nyeri dan 10=nyeri hebat yang dapat digambarkan), insiden mual dan muntahdurasi pemulihan pasca operasiAdministrasi narkotikHasilHasil PRSRMean (nyeri)3,43,35,32,8Median 335,51,5Skor nyeri > 43 dari 12 6 dari 10 Mean (waktu pemulihan)6730 menit 6927 menitInsiden Mual11KesimpulanPada hasil statistik tidak ditemukan perbedaan yang signifikan antara TIVA dengan propofol atau inhalasi dengan sevoflurane yang mana saling berkaitan pada nyeri pasca operasi, mual dan muntah serta waktu pemulihan.

Pendahuluan Propofol adalah jenis anestesi yang biasa digunakan pada TIVA karena efek antiemetiknya.Tujuan dari penelitian ini awalnya untuk membandingkan efek perioperatif dari TIVA dengan propofol dan anestesi inhalasi dengan sevoflurane pada kehilangan darah dan bidang bedah pada pasien yang menjalani bedah sinus endoskopi (ESS).

conttujuan sekunder adalah untuk membandingkan kualitas pemulihan antara pasien yang menggunakan TIVA (PR) dan pasien yang menggunakan anestesi inhalasi (SR) dengan cara mengevaluasi mual pasca operasi dan muntah (PONV), nyeri, administrasi narkotika dan waktu pemulihan.

MetodeMenggunakan 23 pasien yang telah dijadwalkan untuk menjalani operasi sinus endoskopi (ESS) dengan rinosinusitis kronis yang telah disetujui dan terdaftar.

Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusiusia 18 - 80 tahun dengan rinosinusitis kronisASA grade I-II mempunyai indikasi bedah yang membutuhkan ESS. KehamilanKoagulopatiparsial tromboplastin dengan waktu lebih dari 50 detikpengguna anti inflamasi non steroid dalam 10 hari terakhir (dengan dua dosis atau lebih) hipertensi tidak terkontrol (160/90 mmHg) atau mengkonsumsi lebih dari dua anti hipertensi pada saat evaluasi pra operasi

Protokol Anestesi Premedikasi : midazolam dan dexametasoneMonitoring : ASA EKG, BP non invasive, Pulse Oximetry, temperature.Remifentanil dosis awal 0,4 mcg/kg/menit (1-2 menit sebelum pemberian propofol)Untuk mengurangi visual bias propofol diberikan lidocaine 0,5 mg/kg dan propofol 250mcg/kg/Menit, dengan total jumlah dosis propofol 2-3 mg/kg sebelum diberikan muscle relaxant.Sevoflurance/RemifentanilSR (n=11)Propofol/RemifentanilPR (n=12)METODE ACAK Blindedcontkelompok sampel SR : Normal Saline 0,9% 100 mL, sevoflurance 1-3%Setelah intubasi remifentanil dosisnya menjadi 0,2 mcg/kg/menit (dalam kedua kelompok sampel)Remifentanil didelusikan dalam konsentrasi 4 mg/100mLMAP = 70-80 mmHg (+ 100-150 mg propofol, 1-3 vol% sevoflurance). Bila gagal dosis remifentanil diubag menjadi 0,5 mg/kg/menitCO2 dimonitoring secara berkelanjutan dan dipertahankan dalam konsenterasi 32-34 mmHg.

Protokol OperasiPasien dalam posisi trendelenburg dan berikan kassa yang dibasahi dengan epinefrin : lidocaine (1:100000 epinefrine, lidocaine 2% 1:1) dalam cavitas nasalis. operasi dilakukan oleh 3 bagian ahli bedah, dari departement otorhinolaryngologi university of Texas Zhealth Science Center di Houston, TX ahli bedah endoscopic sinus.Di lakukan di Memorial Hermann Hospital Texas Medical CenterWaktu OperasiSurgical Operating Time (SOT) dicatat dari mulai injeksi lokal anestesi dalan cavitas nasalis sampai akhir pemberian agent hemostatic. Dan didokumentasikan pada setiap pasienKualitas PemulihanPenilaian dilakukan berdasarkan:Kesadaran dan penggunaan ventilator / oksigenPenilaian derajat nyerijumlah dan tipe opioid dan non-opioid tekanan darahdenyut nadi mual dan muntahPengobatan Post OperasiFentanyl 1 mcg/kg derajat nyeri > 6

Morphin 1-2 mg IV bolus tiap 5-10 menit dan ondansetron 4 mg IV bolus derajat nyeri > 4Analisis StatistikParameterKelompok PR (n=12)Kelompok SR (n=11)Nilai pUsia51,3 16,250,3 16,00,89Jenis kelamin (laki-laki)7 (58,3%)6 (54,5%)0,86Durasi operasi (jam)2,4 1,23,6 1,80,07Durasi pembiusan (jam)3,3 1,34,7 2,00,06Tabel.1 Demografi pasien dan total operasi dari waktu pembiusan.

Tidak terdapat perbedaan statistik yang signifikan antara kedua kelompokHasilTabel.2 Visual analog scale (VAS) derajat nyeri yang diberikan kepada pasien dengan TIVA yaitu kelompok propofol (PR) dan dengan inhalasi yaitu kelompok sevoflurane (SR).

KelompokDerajat nyeri rata-rata SDDerajat nyeri median MADMinimumMaximumVAS > 4Yes/noPR (n=12)3,4 3,33 3093/9SR (N=10)5,3 2,85,5 1,50106/4Tidak terdapat perbedaan statistik yang signifikan antara kedua kelompokSatu pasien diekslusikan

satu insiden mual pada masing-masing kelompok

Rata-rata lama waktu pemulihan:67 menit kelompok PR 69 menit untuk kelompok SR

DiskusiMeskipun penelitian peneliti terbatas dengan jumlah pasien yang terdaftar (N = 23), temuan peneliti memiliki hasil yang sama dengan studi besar lainnya yang membandingkan kejadian PONV pada pasien yang dibius dengan TIVA menggunakan propofol dan pasien yang dibius dengan anestesi inhalasi menggunakan sevoflurane.KesimpulanPenelitian ini tidak menemukan perbedaan yang signifikan secara statistik antara TIVA dengan propofol dan anestesi inhalasi dengan sevofluranyang berkaitan dengan nyeri pasca operasi, mual dan muntah, narkotika administrasi, dan waktu pemulihanTerima Kasih