editorial team - iain surakarta
TRANSCRIPT
EDITORIAL TEAMRELEVANCE Journal of Management and Bu
e-
Faculty of Islamic Ec
Faculty of Islamic Economics and Management The National
Faculty of Economics and Business, Universitas Sebela
Faculty of Economics and Busin
Faculty of Islamic Ec
Faculty of Islamic Economics
EDITORIAL TEAM
RELEVANCE Journal of Management and Business
Vol. 1, No. 1, January - Juni 2018 -ISSN: 2615 – 8590 | p-ISSN: 2615 - 6385
Editorial in Chief Datien Eriska Utami
Editorial Boards
Musa As’arie Islamic Economics and Business IAIN Surakarta, Indonesia
Jamal Othman Faculty of Islamic Economics and Management The National University Of Malaysia
Ahmad Ikhwan Setiawan Economics and Business, Universitas Sebelas Maret, Indonesia
Imronudin Faculty of Economics and Business, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia
Fitri Wulandari Faculty of Islamic Economics and Business IAIN Surakarta, Indonesia
Awan Kostrad Diharto Faculty of Islamic Economics and Business IAIN Surakarta, Indonesia
Managing Editor
Zakky Fahma Auliya Asep Maulana Rohimat
Assistant Editor Khairul Imam Rina Hastuti
Ika Yoga Septi Kurnia Prastiwi
Moh. Rifqi Khairul Umam
Indonesia
University Of Malaysia
Maret, Indonesia
Surakarta, Indonesia
Indonesia
Indonesia
RELEVANCE Journal of Management and Bu
e-
Daftar Isi
Nadia Irhamna
Perilaku Berbagi Pengetahuan dan Budaya Tim Pada Kinerja Inovasi Pelayanan Afan Nurcahyo
Peran Digital Marketing dan Harga Kompetitif Terhadap KeputusanIndihome Zumrotul Riza Muthoharoh
Peran Mediasi Kepuasan Kerja atas Hubungan Etika Kerja Islam dKaryawan pada RS PKU Muhammadiyah Surakart Afni Andita Puteri Islamic Value Marketing dalam keputusan Pembelian Konsumen Onlinesho Ratna Sari
Efek Faktor Makroekonomi pada Har Ganisya Kirana Dinamika Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Terdaftar di BEI
RELEVANCE Journal of Management and Business Vol. 1, No. 1, January - Juni 2018
-ISSN: 2615 – 8590 | p-ISSN: 2615 - 6385
u Berbagi Pengetahuan dan Budaya Tim Pada Kinerja Inovasi Pelayanan
Peran Digital Marketing dan Harga Kompetitif Terhadap Keputusan
Kepuasan Kerja atas Hubungan Etika Kerja Islam dan KinerjaKaryawan pada RS PKU Muhammadiyah Surakarta
dalam keputusan Pembelian Konsumen Onlinesho
Efek Faktor Makroekonomi pada Harga Saham: Metode Regresi Pane
Dinamika Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Terdaftar di BEI
u Berbagi Pengetahuan dan Budaya Tim Pada Kinerja Inovasi Pelayanan
Berlangganan
an Kinerja
dalam keputusan Pembelian Konsumen Onlineshop
ga Saham: Metode Regresi Panel
Dinamika Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Terdaftar di BEI
1
15
35
53
63
77
Peran Digital Marketing dan Harga Kompetitif Berlangganan
RELEVANCE: Journal of Management and Bussines
Peran Digital Marketing dan Harga Kompetitif Terhadap Keputusan
Manajemen Bisnis Syariah, FEBI, IAIN Surakarta
ARTICLES INFORMATION
RELEVANCE Vol.1, No. 1, Juni 2018 Halaman : 15-34 ISSN (online) : 2615 - 8590 ISSN (print) : 2615 – 6385
Keywords :
Digital Marketing, Competitive Price,
Buying Decision
JEL classifications:
M30M31
Contact Author :
Peran Digital Marketing dan Harga Kompetitif Terhadap KeputusanBerlangganan Indihome
15
Journal of Management and Bussines ▪ Vol.1 ▪ No.1 ▪ Hal. 15-34 ▪ Juni 2018
Peran Digital Marketing dan Harga Kompetitif Terhadap KeputusanBerlangganan Indihome
Afan Nurcahyo
Manajemen Bisnis Syariah, FEBI, IAIN Surakarta
ABSTRACT
This study aim to determine the role of digital marketing and
competitive price to buying decision IndiHome Fiber PT
Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Datel Wonogiri.
Research data was obtained by spreading questionnaires
using interval scale by using sample of 100 respondents. This
research uses sampling with aksidental sampling method and using
multiple linear regression analysis technique.
Partial test results indicate that the digital marketing has a
significant effect on buying decision, competitive price has a
significant effect on buying decision. For simultaneous test, the result
shows that variable of digital marketing and compe
together have significant effect to buying decision.
Terhadap Keputusan
Juni 2018
Peran Digital Marketing dan Harga Kompetitif Terhadap Keputusan
This study aim to determine the role of digital marketing and
competitive price to buying decision IndiHome Fiber PT
Indonesia, Tbk. Datel Wonogiri.
Research data was obtained by spreading questionnaires
using interval scale by using sample of 100 respondents. This
research uses sampling with aksidental sampling method and using
Partial test results indicate that the digital marketing has a
significant effect on buying decision, competitive price has a
significant effect on buying decision. For simultaneous test, the result
shows that variable of digital marketing and competitive price
together have significant effect to buying decision.
Peran Digital Marketing dan Harga Kompetitif Berlangganan
RELEVANCE: Journal of Management and Bussines
PENDAHULUAN
Beragamnya fasilitas telekomunikasi dan produk teknologi informasi yang semakin canggih
disebabkan karena perkembangan teknologi informasi dan telekomunikas
salah satu dampak era globalisasi, dimana komputer dan jaringan internet dengan sifatnya yang
dinamis merupakan koherensi fasilitas yang telah mendominasi berbagai aktivitas kehidupan. Dalam
dunia pendidikan, industri, komersial d
mutlak (Patmanthara, 2012). Teknologi telah mempengaruhi manusia dalam kehidupannya sehari
hari. Jika manusia “gagap teknologi” maka akan lambat dalam memperoleh informasi
sulit bisa maju. Masyarakat sekarang ini sedang menuju pada era masyarakat informasi (
society) atau masyarakat ilmu pengetahuan (
penting dan nyata (Munir, 2009). Maka masyarakat sekarang harus mulai melek dengan teknologi agar
dapat mengikuti perkembangan jaman.
Penyedia jasa telekomunikasi di era sekarang ini yang semakin banyak menyebabkan persaingan
bisnis telekomunikasi semakin ketat. PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. merupakan salah satu
perusahaan telekomunikasi di Indonesia yang telah mengembangkan portofol
melakukan transformasi organisasi dari sebelumnya berdasarkan adjacent portofolio empat segmen
usaha digital TIMES menuju model
dilakukan oleh PT Telkom dalam rangka menuju peru
FU(PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk., 2017)
IndiHome Fiber merupakan produk PT Telkom yaitu layanan digital dengan teknologi fiber optik
yang menawarkan layanan Triple Play
Rumah (Fixed Broadband Internet
layanan Dual Play yang terdiri Telepon Rumah (
Internet Fiber (Internet Cepat) dan TV Interakti
2017).
Berdasarkan wawancara peneliti dengan Manajer PT Telkom Datel Wonogiri, Bapak Moh Bakri.
Bahwa PT Telkom Datel Wonogiri belum bisa menjadi pemimpin pasar dibandingkan Datel
Witel Solo. Salah satu hal yang menyebabkan hal tersebut terjadi adalah penjualan IndiHome Fiber di
Datel Wonogiri yang rendah dibandingkan perolehan Datel
dengan yang ditargetkan oleh Witel Solo.
Data penjualan IndiHome Fiber PT Telkom
bulan Maret terlihat bahwa perolehan pelanggan mengalami peningkatan. Bulan April mengalami
penurunan dan bulan Mei perolehan pelanggan sama dengan bulan April yaitu sebesar 115 pelanggan.
Bulan Mei sampai bulan Agustus mengalami peningkatan. Bulan September mengalami penurunan.
Peran Digital Marketing dan Harga Kompetitif Terhadap KeputusanBerlangganan Indihome
16
Journal of Management and Bussines ▪ Vol.1 ▪ No.1 ▪ Hal. 15-34 ▪ Juni 2018
Beragamnya fasilitas telekomunikasi dan produk teknologi informasi yang semakin canggih
disebabkan karena perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi. Hal tersebut merupakan
salah satu dampak era globalisasi, dimana komputer dan jaringan internet dengan sifatnya yang
dinamis merupakan koherensi fasilitas yang telah mendominasi berbagai aktivitas kehidupan. Dalam
dunia pendidikan, industri, komersial dan perkantoran pasti membutuhkan fasilitas tersebut secara
Teknologi telah mempengaruhi manusia dalam kehidupannya sehari
hari. Jika manusia “gagap teknologi” maka akan lambat dalam memperoleh informasi
sulit bisa maju. Masyarakat sekarang ini sedang menuju pada era masyarakat informasi (
) atau masyarakat ilmu pengetahuan (knowledge society) dimana informasi memegang tugas
. Maka masyarakat sekarang harus mulai melek dengan teknologi agar
dapat mengikuti perkembangan jaman.
Penyedia jasa telekomunikasi di era sekarang ini yang semakin banyak menyebabkan persaingan
bisnis telekomunikasi semakin ketat. PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. merupakan salah satu
perusahaan telekomunikasi di Indonesia yang telah mengembangkan portofolio bisnisnya. PT Telkom
melakukan transformasi organisasi dari sebelumnya berdasarkan adjacent portofolio empat segmen
usaha digital TIMES menuju model Customer Facing Unit dan Functional Unit
dilakukan oleh PT Telkom dalam rangka menuju perusahaan digital telco atau disebut CFU dan
FU(PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk., 2017).
IndiHome Fiber merupakan produk PT Telkom yaitu layanan digital dengan teknologi fiber optik
Triple Play yang terdiri dari Telepon Rumah (Fixed P
Fixed Broadband Internet) dan TV Interaktif (UseeTV). IndiHome Fiber juga menawarkan
yang terdiri Telepon Rumah (Fixed Phone) dan Internet Fiber (Internet Cepat) atau
Internet Fiber (Internet Cepat) dan TV Interaktif (UseeTV) (PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk.,
Berdasarkan wawancara peneliti dengan Manajer PT Telkom Datel Wonogiri, Bapak Moh Bakri.
Bahwa PT Telkom Datel Wonogiri belum bisa menjadi pemimpin pasar dibandingkan Datel
atu hal yang menyebabkan hal tersebut terjadi adalah penjualan IndiHome Fiber di
Datel Wonogiri yang rendah dibandingkan perolehan Datel-Datel di Witel Solo dan tidak sesuai
dengan yang ditargetkan oleh Witel Solo.
Data penjualan IndiHome Fiber PT Telkom Datel Wonogiri tahun 2017 dari bulan Januari sampai
bulan Maret terlihat bahwa perolehan pelanggan mengalami peningkatan. Bulan April mengalami
penurunan dan bulan Mei perolehan pelanggan sama dengan bulan April yaitu sebesar 115 pelanggan.
i bulan Agustus mengalami peningkatan. Bulan September mengalami penurunan.
Terhadap Keputusan
Juni 2018
Beragamnya fasilitas telekomunikasi dan produk teknologi informasi yang semakin canggih
i. Hal tersebut merupakan
salah satu dampak era globalisasi, dimana komputer dan jaringan internet dengan sifatnya yang
dinamis merupakan koherensi fasilitas yang telah mendominasi berbagai aktivitas kehidupan. Dalam
an perkantoran pasti membutuhkan fasilitas tersebut secara
Teknologi telah mempengaruhi manusia dalam kehidupannya sehari-
hari. Jika manusia “gagap teknologi” maka akan lambat dalam memperoleh informasi dan semakin
sulit bisa maju. Masyarakat sekarang ini sedang menuju pada era masyarakat informasi (information
) dimana informasi memegang tugas
. Maka masyarakat sekarang harus mulai melek dengan teknologi agar
Penyedia jasa telekomunikasi di era sekarang ini yang semakin banyak menyebabkan persaingan
bisnis telekomunikasi semakin ketat. PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. merupakan salah satu
io bisnisnya. PT Telkom
melakukan transformasi organisasi dari sebelumnya berdasarkan adjacent portofolio empat segmen
Functional Unit. Hal tersebut
atau disebut CFU dan
IndiHome Fiber merupakan produk PT Telkom yaitu layanan digital dengan teknologi fiber optik
Fixed Phone), Internet
). IndiHome Fiber juga menawarkan
) dan Internet Fiber (Internet Cepat) atau
) (PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk.,
Berdasarkan wawancara peneliti dengan Manajer PT Telkom Datel Wonogiri, Bapak Moh Bakri.
Bahwa PT Telkom Datel Wonogiri belum bisa menjadi pemimpin pasar dibandingkan Datel-Datel di
atu hal yang menyebabkan hal tersebut terjadi adalah penjualan IndiHome Fiber di
Datel di Witel Solo dan tidak sesuai
Datel Wonogiri tahun 2017 dari bulan Januari sampai
bulan Maret terlihat bahwa perolehan pelanggan mengalami peningkatan. Bulan April mengalami
penurunan dan bulan Mei perolehan pelanggan sama dengan bulan April yaitu sebesar 115 pelanggan.
i bulan Agustus mengalami peningkatan. Bulan September mengalami penurunan.
Peran Digital Marketing dan Harga Kompetitif Berlangganan
RELEVANCE: Journal of Management and Bussines
Akan tetapi mengalami peningkatan lagi sampai bulan November. Tetapi mengalami penurunan lagi
pada bulan Desember.
Pencapaian pelanggan tersebut masih jauh dari yang diharapkan da
Wonogiri pada bulan Januari hanya mampu mendapatkan pelanggan 35,8% dari yang ditargetkan.
Bulan Februari hanya mencapai 45,2% dari target. Bulan Maret hanya mencapai 96,4% dari target.
Bulan April hanya mencapai 77,2% dari ta
Juni hanya mencapai 52,9% dari target. Bulan Juli hanya mencapai 38,2% dari target. Bulan Agustus
hanya mencapai 39,2% dari target. Bulan September hanya mencapai 36,8% dari target. Bulan
Oktober hanya mencapai 37,7% dari target. Bulan November hanya mencapai 51,7% dari target.
Bulan Desember hanya mencapai 46,1% dari target.
PT Telkom Datel Wonogiri mempunyai delapan sales yang bertugas menawarkan IndiHome
Fiber ke konsumen. Delapan sales tersebut ter
Senin – Sabtu, sales menawarkan IndiHome Fiber dengan cara
PT Telkom Datel Wonogiri mengadakan
daya gedor penjualan dan agar masyarakat lebih mengenal IndiHome Fiber.
Menurut peneliti, PT Telkom Datel Wonogiri dalam kegiatan memasarkan produknya kurang
memaksimalkan pemasaran digital (
mengandalkan strategi pemasaran
hal bersifat online. Maka dari itu, PT Telkom Datel Wonogiri perlu untuk memulai mengembangkan
pemasaran digital. Salah satunya dengan memanfaatkan media sosial yang meliputi Facebook,
Instagram, Twitter dan lain-lain agar dapat membantu tercapainya target penjualan IndiHome Fiber di
Wonogiri.
PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. di era globalisasi ini harus melakukan banyak cara dan
menciptakan terobosan baru untuk memasarkan atau menarik minat
memutuskan pembelian produk. Hal tersebut sejalan dengan demi tercapainya penjualan produk PT
Telkom yaitu IndiHome Fiber. Pada tahun 2017 ini, Telkom menargetkan penambahan 1,8 juta
pelanggan baru IndiHome Fiber dengan tingkat per
timur Indonesia, ungkap Direktur Consumer Telkom atas nama Dian Rachmawan (liputan6, 2017).
Salah satu pesaing PT Telkom Datel Wonogiri adalah Biznet Home. Biznet Home merupakan
perusahaan penyedia layanan internet ultra cepat dan TV kabel
perumahan dan apartemen di Indonesia. Biznet Home menyediakan dua layanan meliputi Biznet home
internet dan Biznet cable TV (Multimedia, 2000
Biznet menawarkan paket combo 1
350.000,-/bulan (Multimedia, 2017). Sedangkan IndiHome Fiber menawarkan paket netizen II yaitu
Peran Digital Marketing dan Harga Kompetitif Terhadap KeputusanBerlangganan Indihome
17
Journal of Management and Bussines ▪ Vol.1 ▪ No.1 ▪ Hal. 15-34 ▪ Juni 2018
Akan tetapi mengalami peningkatan lagi sampai bulan November. Tetapi mengalami penurunan lagi
Pencapaian pelanggan tersebut masih jauh dari yang diharapkan dari Witel Solo PT Telkom Datel
Wonogiri pada bulan Januari hanya mampu mendapatkan pelanggan 35,8% dari yang ditargetkan.
Bulan Februari hanya mencapai 45,2% dari target. Bulan Maret hanya mencapai 96,4% dari target.
Bulan April hanya mencapai 77,2% dari target. Bulan Mei hanya mencapai 45,3% dari target. Bulan
Juni hanya mencapai 52,9% dari target. Bulan Juli hanya mencapai 38,2% dari target. Bulan Agustus
hanya mencapai 39,2% dari target. Bulan September hanya mencapai 36,8% dari target. Bulan
a mencapai 37,7% dari target. Bulan November hanya mencapai 51,7% dari target.
Bulan Desember hanya mencapai 46,1% dari target.
PT Telkom Datel Wonogiri mempunyai delapan sales yang bertugas menawarkan IndiHome
Fiber ke konsumen. Delapan sales tersebut terdiri dari limaAvenger dan tiga Canvaser
Sabtu, sales menawarkan IndiHome Fiber dengan caradoor to door. Sedangkan hari Minggu,
PT Telkom Datel Wonogiri mengadakan open table (stand) di CFD Wonogiri guna untuk menambah
lan dan agar masyarakat lebih mengenal IndiHome Fiber.
Menurut peneliti, PT Telkom Datel Wonogiri dalam kegiatan memasarkan produknya kurang
memaksimalkan pemasaran digital (digital marketing). PT Telkom Datel Wonogiri masih
mengandalkan strategi pemasaran tradisional. Padahal di zaman sekarang ini yang kebanyakan semua
. Maka dari itu, PT Telkom Datel Wonogiri perlu untuk memulai mengembangkan
pemasaran digital. Salah satunya dengan memanfaatkan media sosial yang meliputi Facebook,
lain agar dapat membantu tercapainya target penjualan IndiHome Fiber di
PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. di era globalisasi ini harus melakukan banyak cara dan
menciptakan terobosan baru untuk memasarkan atau menarik minat dari para konsumen agar
memutuskan pembelian produk. Hal tersebut sejalan dengan demi tercapainya penjualan produk PT
Telkom yaitu IndiHome Fiber. Pada tahun 2017 ini, Telkom menargetkan penambahan 1,8 juta
pelanggan baru IndiHome Fiber dengan tingkat pertumbuhan tertinggi penetrasi justru di kawasan
timur Indonesia, ungkap Direktur Consumer Telkom atas nama Dian Rachmawan (liputan6, 2017).
Salah satu pesaing PT Telkom Datel Wonogiri adalah Biznet Home. Biznet Home merupakan
ernet ultra cepat dan TV kabel high definition terbaik untuk pengguna
perumahan dan apartemen di Indonesia. Biznet Home menyediakan dua layanan meliputi Biznet home
internet dan Biznet cable TV (Multimedia, 2000 - 2017).
Biznet menawarkan paket combo 1 yaitu internet 25 Mbps, cable TV channel dengan harga Rp.
/bulan (Multimedia, 2017). Sedangkan IndiHome Fiber menawarkan paket netizen II yaitu
Terhadap Keputusan
Juni 2018
Akan tetapi mengalami peningkatan lagi sampai bulan November. Tetapi mengalami penurunan lagi
ri Witel Solo PT Telkom Datel
Wonogiri pada bulan Januari hanya mampu mendapatkan pelanggan 35,8% dari yang ditargetkan.
Bulan Februari hanya mencapai 45,2% dari target. Bulan Maret hanya mencapai 96,4% dari target.
rget. Bulan Mei hanya mencapai 45,3% dari target. Bulan
Juni hanya mencapai 52,9% dari target. Bulan Juli hanya mencapai 38,2% dari target. Bulan Agustus
hanya mencapai 39,2% dari target. Bulan September hanya mencapai 36,8% dari target. Bulan
a mencapai 37,7% dari target. Bulan November hanya mencapai 51,7% dari target.
PT Telkom Datel Wonogiri mempunyai delapan sales yang bertugas menawarkan IndiHome
Canvaser. Setiap hari
. Sedangkan hari Minggu,
) di CFD Wonogiri guna untuk menambah
Menurut peneliti, PT Telkom Datel Wonogiri dalam kegiatan memasarkan produknya kurang
). PT Telkom Datel Wonogiri masih
tradisional. Padahal di zaman sekarang ini yang kebanyakan semua
. Maka dari itu, PT Telkom Datel Wonogiri perlu untuk memulai mengembangkan
pemasaran digital. Salah satunya dengan memanfaatkan media sosial yang meliputi Facebook,
lain agar dapat membantu tercapainya target penjualan IndiHome Fiber di
PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. di era globalisasi ini harus melakukan banyak cara dan
dari para konsumen agar
memutuskan pembelian produk. Hal tersebut sejalan dengan demi tercapainya penjualan produk PT
Telkom yaitu IndiHome Fiber. Pada tahun 2017 ini, Telkom menargetkan penambahan 1,8 juta
tumbuhan tertinggi penetrasi justru di kawasan
timur Indonesia, ungkap Direktur Consumer Telkom atas nama Dian Rachmawan (liputan6, 2017).
Salah satu pesaing PT Telkom Datel Wonogiri adalah Biznet Home. Biznet Home merupakan
terbaik untuk pengguna
perumahan dan apartemen di Indonesia. Biznet Home menyediakan dua layanan meliputi Biznet home
yaitu internet 25 Mbps, cable TV channel dengan harga Rp.
/bulan (Multimedia, 2017). Sedangkan IndiHome Fiber menawarkan paket netizen II yaitu
Peran Digital Marketing dan Harga Kompetitif Berlangganan
RELEVANCE: Journal of Management and Bussines
internet 20 Mbps, interactive TV channels entry dengan harga Rp. 415.000,
Telekomunikasi Indonesia,Tbk., 2017).
Salah satu faktor yang mempengaruhi konsumen dalam pemilihan merek yang berkaitan dengan
keputusan pembelian adalah harga. Konsumen akan menguji harga secara tidak terbatas (
tetapi dengan membandingkan beberapa standar h
pertimbangan untuk melakukan keputusan pembelian (Mongi et al., 2013).
Harga yang kompetitif tentu akan menambah keinginan konsumen untuk membeli sebuah produk.
Apabila suatu produk memiliki nilai yang sama dan
dibandingkan para pesaing, maka konsumen akan memutuskan untuk membeli produk tersebut (Putri
dan Ferdinand, 2016).
Salah satu media untuk memasarkan produk di era sekarang ini yang banyak diminati oleh
pemasar untuk mensupport berbagai kegiatan yang dilakukan adalah dengan pemasaran digital (
marketing). Sebagian besar pemasar mulai mengembangkan model pemasaran modern yaitu
marketing dansedikit demi sedikit mulai mengesampingkan model pemasaran tradional
dan transaksi dengan pelanggan maupun calon pelanggan dapat dilakukan setiap waktu (
bisa mengglobal atau mendunia dengan pemasaran digital
Penelitian yang dilakukan oleh Putri dan Fer
Toko dan Harga Kompetitif Terhadap Keputusan Pembelian Pada Toko H.A Laury di Semarang. Hasil
penelitiannya adalah bahwa semua variabel independen memiliki pengaruh positif dan signifikan
terhadap variabel dependennya yaitu keputusan pembelian.
Penelitian Rudiani (2015), diketahui bahwa
search engine optimisation (SEO),
berpengaruh terhadap sport consumerdecision.
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, peneliti tertarik untuk mengambil judul : “Pengaruh
Harga Kompetitif, Pemasaran Digital dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian
IndiHome Fiber PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (S
Tbk. Datel Wonogiri)”.
Literatur Review
Consumer Behavior (Perilaku Konsumen)
Perilaku konsumen merupakan semua aktivitas, tindakan serta proses psikologis yang
menstimulasi tindakan tersebut pada saat sebelum mem
menghabiskan produk maupun jasa setelah melakukan kegiatan mengevaluasi (Sumarwan, 2003: 26).
Peran Digital Marketing dan Harga Kompetitif Terhadap KeputusanBerlangganan Indihome
18
Journal of Management and Bussines ▪ Vol.1 ▪ No.1 ▪ Hal. 15-34 ▪ Juni 2018
internet 20 Mbps, interactive TV channels entry dengan harga Rp. 415.000,
onesia,Tbk., 2017).
Salah satu faktor yang mempengaruhi konsumen dalam pemilihan merek yang berkaitan dengan
keputusan pembelian adalah harga. Konsumen akan menguji harga secara tidak terbatas (
tetapi dengan membandingkan beberapa standar harga produk yang sama ditempat lain sebagai
pertimbangan untuk melakukan keputusan pembelian (Mongi et al., 2013).
Harga yang kompetitif tentu akan menambah keinginan konsumen untuk membeli sebuah produk.
Apabila suatu produk memiliki nilai yang sama dan harga yang dianggap lebih terjangkau
dibandingkan para pesaing, maka konsumen akan memutuskan untuk membeli produk tersebut (Putri
Salah satu media untuk memasarkan produk di era sekarang ini yang banyak diminati oleh
nsupport berbagai kegiatan yang dilakukan adalah dengan pemasaran digital (
). Sebagian besar pemasar mulai mengembangkan model pemasaran modern yaitu
dansedikit demi sedikit mulai mengesampingkan model pemasaran tradional
dan transaksi dengan pelanggan maupun calon pelanggan dapat dilakukan setiap waktu (
bisa mengglobal atau mendunia dengan pemasaran digital (Pradiani, 2017).
Penelitian yang dilakukan oleh Putri dan Ferdinand (2016) dengan judul Analisis Pengaruh Citra
Toko dan Harga Kompetitif Terhadap Keputusan Pembelian Pada Toko H.A Laury di Semarang. Hasil
penelitiannya adalah bahwa semua variabel independen memiliki pengaruh positif dan signifikan
dependennya yaitu keputusan pembelian.
Penelitian Rudiani (2015), diketahui bahwa Digital marketing tools yang terdiri dari
(SEO), pay per klik management (PPC) dan content & video marketing
ort consumerdecision.
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, peneliti tertarik untuk mengambil judul : “Pengaruh
Harga Kompetitif, Pemasaran Digital dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian
IndiHome Fiber PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (Studi Kasus di PT Telekomunikasi Indonesia,
(Perilaku Konsumen)
Perilaku konsumen merupakan semua aktivitas, tindakan serta proses psikologis yang
menstimulasi tindakan tersebut pada saat sebelum membeli, ketika membeli, menggunakan,
menghabiskan produk maupun jasa setelah melakukan kegiatan mengevaluasi (Sumarwan, 2003: 26).
Terhadap Keputusan
Juni 2018
internet 20 Mbps, interactive TV channels entry dengan harga Rp. 415.000,-/bulan (PT
Salah satu faktor yang mempengaruhi konsumen dalam pemilihan merek yang berkaitan dengan
keputusan pembelian adalah harga. Konsumen akan menguji harga secara tidak terbatas (absolut) akan
arga produk yang sama ditempat lain sebagai
Harga yang kompetitif tentu akan menambah keinginan konsumen untuk membeli sebuah produk.
harga yang dianggap lebih terjangkau
dibandingkan para pesaing, maka konsumen akan memutuskan untuk membeli produk tersebut (Putri
Salah satu media untuk memasarkan produk di era sekarang ini yang banyak diminati oleh
nsupport berbagai kegiatan yang dilakukan adalah dengan pemasaran digital (digital
). Sebagian besar pemasar mulai mengembangkan model pemasaran modern yaitu digital
dansedikit demi sedikit mulai mengesampingkan model pemasaran tradional. Komunikasi
dan transaksi dengan pelanggan maupun calon pelanggan dapat dilakukan setiap waktu (real time) dan
dinand (2016) dengan judul Analisis Pengaruh Citra
Toko dan Harga Kompetitif Terhadap Keputusan Pembelian Pada Toko H.A Laury di Semarang. Hasil
penelitiannya adalah bahwa semua variabel independen memiliki pengaruh positif dan signifikan
yang terdiri dari social media,
content & video marketing
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, peneliti tertarik untuk mengambil judul : “Pengaruh
Harga Kompetitif, Pemasaran Digital dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian
tudi Kasus di PT Telekomunikasi Indonesia,
Perilaku konsumen merupakan semua aktivitas, tindakan serta proses psikologis yang
beli, ketika membeli, menggunakan,
menghabiskan produk maupun jasa setelah melakukan kegiatan mengevaluasi (Sumarwan, 2003: 26).
Peran Digital Marketing dan Harga Kompetitif Berlangganan
RELEVANCE: Journal of Management and Bussines
Sikap konsumen dalam menghadapi sesuatu harus dipahami oleh pemasar karena dapat
memberikan paparan kepada para pemasar dalam
produk, kemasan dan sebagainya agar dalam penjualan produknya tidak mengakibatkan kekecewaan
pada pemasar tersebut (Dinan et al., 2016).
Studi perilaku konsumen terfokus pada cara individu mengambil keputusan untuk memanfaatkan
sumber daya mereka yang meliputi waktu, uang, usaha guna membeli barang
berhubungan dengan konsumsi. Hal ini mencakup apa yang mereka beli, mengapa merek
kapan mereka membeli, di mana mereka membeli, seberapa sering mereka membeli, dan seberapa
sering mereka menggunakannya (Rosalina dan Subagio, 2016).
Buying Decision (Keputusan Pembelian)
Menurut Sagala et al., (2014) keputusan pembelian
dibuat oleh konsumen setelah mereka menginginkan untuk membeli dan sebelum melakukan
pembelian. Pemasar perusahaan harus memahami proses konsumen dalam mengambil keputusan
pembelian dengan tujuan untuk membuat strat
Dalam jurnal Faedah (2016), dijelaskan bahwa dalam proses pengambilan keputusan pembeli
terdapat beberapa tahap diantaranya adalah :
a. Pengenalan Kebutuhan
b. Pencarian Informasi
c. Evaluasi Alternatif
d. Keputusan Pembelian
e. Perilaku Pascapembelian
Dalam penelitian Mongi et al., (2013) indikator yang mencirikan keputusan pembelian meliputi :
1) Kebutuhan dan keinginan akan suatu produk, 2) Keinginan mencoba, 3) Kemantapan akan kualitas
suatu produk, 4) Keputusan pembelian ulang
Promotion (Promosi)
Promosi merupakan suatu aktivitas dan materi yang dalam aplikasinya menggunakan teknik,
dibawah pengawasan penjual/produsen, yang dapat mengkomunikasikan informasi berupa ajakan yang
menarik tentang produk yang ditawarkan oleh penjual
pihak yang dapat mempengaruhi pembelian (Pamungkas dan Zuhroh, 2016). Promosi merupakan
kegiatan yang kita lakukan baik secara
Peran Digital Marketing dan Harga Kompetitif Terhadap KeputusanBerlangganan Indihome
19
Journal of Management and Bussines ▪ Vol.1 ▪ No.1 ▪ Hal. 15-34 ▪ Juni 2018
Sikap konsumen dalam menghadapi sesuatu harus dipahami oleh pemasar karena dapat
memberikan paparan kepada para pemasar dalam pembuatan produk, penyesuaian harga produk, mutu
produk, kemasan dan sebagainya agar dalam penjualan produknya tidak mengakibatkan kekecewaan
pada pemasar tersebut (Dinan et al., 2016).
Studi perilaku konsumen terfokus pada cara individu mengambil keputusan untuk memanfaatkan
sumber daya mereka yang meliputi waktu, uang, usaha guna membeli barang
berhubungan dengan konsumsi. Hal ini mencakup apa yang mereka beli, mengapa merek
kapan mereka membeli, di mana mereka membeli, seberapa sering mereka membeli, dan seberapa
sering mereka menggunakannya (Rosalina dan Subagio, 2016).
(Keputusan Pembelian)
Menurut Sagala et al., (2014) keputusan pembelian konsumen adalah serangkaian pilihan yang
dibuat oleh konsumen setelah mereka menginginkan untuk membeli dan sebelum melakukan
pembelian. Pemasar perusahaan harus memahami proses konsumen dalam mengambil keputusan
pembelian dengan tujuan untuk membuat strategi yang tepat (Anwar dan Satrio, 2015).
Dalam jurnal Faedah (2016), dijelaskan bahwa dalam proses pengambilan keputusan pembeli
terdapat beberapa tahap diantaranya adalah :
erilaku Pascapembelian
Dalam penelitian Mongi et al., (2013) indikator yang mencirikan keputusan pembelian meliputi :
1) Kebutuhan dan keinginan akan suatu produk, 2) Keinginan mencoba, 3) Kemantapan akan kualitas
suatu produk, 4) Keputusan pembelian ulang.
Promosi merupakan suatu aktivitas dan materi yang dalam aplikasinya menggunakan teknik,
dibawah pengawasan penjual/produsen, yang dapat mengkomunikasikan informasi berupa ajakan yang
menarik tentang produk yang ditawarkan oleh penjual/produsen, baik secara langsung maupun melalui
pihak yang dapat mempengaruhi pembelian (Pamungkas dan Zuhroh, 2016). Promosi merupakan
kegiatan yang kita lakukan baik secara online maupun offline sebagai sarana untuk memasarkan
Terhadap Keputusan
Juni 2018
Sikap konsumen dalam menghadapi sesuatu harus dipahami oleh pemasar karena dapat
pembuatan produk, penyesuaian harga produk, mutu
produk, kemasan dan sebagainya agar dalam penjualan produknya tidak mengakibatkan kekecewaan
Studi perilaku konsumen terfokus pada cara individu mengambil keputusan untuk memanfaatkan
sumber daya mereka yang meliputi waktu, uang, usaha guna membeli barang-barang yang
berhubungan dengan konsumsi. Hal ini mencakup apa yang mereka beli, mengapa mereka membeli,
kapan mereka membeli, di mana mereka membeli, seberapa sering mereka membeli, dan seberapa
konsumen adalah serangkaian pilihan yang
dibuat oleh konsumen setelah mereka menginginkan untuk membeli dan sebelum melakukan
pembelian. Pemasar perusahaan harus memahami proses konsumen dalam mengambil keputusan
egi yang tepat (Anwar dan Satrio, 2015).
Dalam jurnal Faedah (2016), dijelaskan bahwa dalam proses pengambilan keputusan pembeli
Dalam penelitian Mongi et al., (2013) indikator yang mencirikan keputusan pembelian meliputi :
1) Kebutuhan dan keinginan akan suatu produk, 2) Keinginan mencoba, 3) Kemantapan akan kualitas
Promosi merupakan suatu aktivitas dan materi yang dalam aplikasinya menggunakan teknik,
dibawah pengawasan penjual/produsen, yang dapat mengkomunikasikan informasi berupa ajakan yang
/produsen, baik secara langsung maupun melalui
pihak yang dapat mempengaruhi pembelian (Pamungkas dan Zuhroh, 2016). Promosi merupakan
sebagai sarana untuk memasarkan
Peran Digital Marketing dan Harga Kompetitif Berlangganan
RELEVANCE: Journal of Management and Bussines
produk kita agar mendapatkan pelanggan baru dan untuk mempertahankan pelanggan lama (Ryan dan
Jones, 2009: 32).
Menurut Kurniawati dan Arifin (2015), promosi yang dilakukan perusahaan juga telah mengalami
perubahan, dimana banyak perusahaan yang beralih dari promosi melalui media cet
beralih ke promosi melalui media sosial dengan bantuan jaringan internet. Media sosial tersebut
seperti Facebook, Twitter, dan YouTube. Media sosial telah menjadi
konsumen ketika menghabiskan waktunya secara
untuk mempromosikan produk ke konsumen.
Sosial media mampu melakukan fungsi bauran promosi secara terpadu, bahkan sampai terjadinya
proses transaksi. Dimana ketika pelanggan telah menjadi
media yang dimiliki oleh perusahaan, baik itu pertemanan atau
(dalam Twitter), atau istilah lain yang digunakan oleh beberapa penyedia sosial media. Maka
perusahaan akan secara otomatis dapat menjalin komunikasi secara terus menerus, sehingga
perusahaan dapat melakukan komunikasi secara
dikemudian hari (Siswanto, 2013)
Pemasaran digital (digital marketing
melalui media digital secara online
Dunia maya sekarang ini yang tidak hanya mampu menghubungkan orang dengan perangkat, akan
tetapi orang dengan orang lain diseluruh penjuru dunia (Aditya et al., 2017).
Digital Marketing (Pemasaran Digital)
Pemasaran digital (digital marketing
memberi harapan baru bagi perusahaan dalam melakukan bisnisnya. Pemasaran digital memungkinkan
pengiklanan berkomunikasi langsung dengan pelanggan potensial dengan tidak terhalang oleh waktu
dan lokasi geografis. Salah satu cara terbaik akhir
dan berkomunikasi langsung dengan pelanggan yaitu dengan pemasaran digital (Mahalaxmi dan
Ranjith, 2016).
Menurut Ryan dan Jones (2009: 32
promosi sebagai bagian dari bauran pemasaran (4Ps) diantaranya adalah
1. Website; merupakan sarana penghubung dengan dunia digital secara keseluruhan sekaligus
elemen terpenting dalam pemasaran digital. Aktivitas online akan m
kedepannya.
Peran Digital Marketing dan Harga Kompetitif Terhadap KeputusanBerlangganan Indihome
20
Journal of Management and Bussines ▪ Vol.1 ▪ No.1 ▪ Hal. 15-34 ▪ Juni 2018
pelanggan baru dan untuk mempertahankan pelanggan lama (Ryan dan
Menurut Kurniawati dan Arifin (2015), promosi yang dilakukan perusahaan juga telah mengalami
perubahan, dimana banyak perusahaan yang beralih dari promosi melalui media cet
beralih ke promosi melalui media sosial dengan bantuan jaringan internet. Media sosial tersebut
seperti Facebook, Twitter, dan YouTube. Media sosial telah menjadi platform yang kerap digunakan
konsumen ketika menghabiskan waktunya secara online. Jadi, media sosial menjadi sarana yang tepat
untuk mempromosikan produk ke konsumen.
Sosial media mampu melakukan fungsi bauran promosi secara terpadu, bahkan sampai terjadinya
proses transaksi. Dimana ketika pelanggan telah menjadi user yang tergabung dalam akun sosial
media yang dimiliki oleh perusahaan, baik itu pertemanan atau fans page (dalam facebook),
(dalam Twitter), atau istilah lain yang digunakan oleh beberapa penyedia sosial media. Maka
perusahaan akan secara otomatis dapat menjalin komunikasi secara terus menerus, sehingga
perusahaan dapat melakukan komunikasi secara persuasif dan memperkenalkan p
(Siswanto, 2013).
digital marketing) adalah salah satu kegiatan promosi dan pencarian pasar
online dengan memanfaatkan berbagai sarana misalnya jejar
Dunia maya sekarang ini yang tidak hanya mampu menghubungkan orang dengan perangkat, akan
tetapi orang dengan orang lain diseluruh penjuru dunia (Aditya et al., 2017).
(Pemasaran Digital)
digital marketing) merupakan bentuk pemasaran yang modern sekaligus
memberi harapan baru bagi perusahaan dalam melakukan bisnisnya. Pemasaran digital memungkinkan
pengiklanan berkomunikasi langsung dengan pelanggan potensial dengan tidak terhalang oleh waktu
rafis. Salah satu cara terbaik akhir-akhir ini untuk meminimalisir terjadinya kekacauan
dan berkomunikasi langsung dengan pelanggan yaitu dengan pemasaran digital (Mahalaxmi dan
Menurut Ryan dan Jones (2009: 32-33), yang termasuk dimensi dari pemasaran digital dari sisi
promosi sebagai bagian dari bauran pemasaran (4Ps) diantaranya adalah
Website; merupakan sarana penghubung dengan dunia digital secara keseluruhan sekaligus
elemen terpenting dalam pemasaran digital. Aktivitas online akan m
Terhadap Keputusan
Juni 2018
pelanggan baru dan untuk mempertahankan pelanggan lama (Ryan dan
Menurut Kurniawati dan Arifin (2015), promosi yang dilakukan perusahaan juga telah mengalami
perubahan, dimana banyak perusahaan yang beralih dari promosi melalui media cetak dan elektronik
beralih ke promosi melalui media sosial dengan bantuan jaringan internet. Media sosial tersebut
yang kerap digunakan
. Jadi, media sosial menjadi sarana yang tepat
Sosial media mampu melakukan fungsi bauran promosi secara terpadu, bahkan sampai terjadinya
bung dalam akun sosial
(dalam facebook), follower
(dalam Twitter), atau istilah lain yang digunakan oleh beberapa penyedia sosial media. Maka
perusahaan akan secara otomatis dapat menjalin komunikasi secara terus menerus, sehingga
dan memperkenalkan produk-produknya
) adalah salah satu kegiatan promosi dan pencarian pasar
dengan memanfaatkan berbagai sarana misalnya jejaring sosial.
Dunia maya sekarang ini yang tidak hanya mampu menghubungkan orang dengan perangkat, akan
merupakan bentuk pemasaran yang modern sekaligus
memberi harapan baru bagi perusahaan dalam melakukan bisnisnya. Pemasaran digital memungkinkan
pengiklanan berkomunikasi langsung dengan pelanggan potensial dengan tidak terhalang oleh waktu
akhir ini untuk meminimalisir terjadinya kekacauan
dan berkomunikasi langsung dengan pelanggan yaitu dengan pemasaran digital (Mahalaxmi dan
ri pemasaran digital dari sisi
Website; merupakan sarana penghubung dengan dunia digital secara keseluruhan sekaligus
elemen terpenting dalam pemasaran digital. Aktivitas online akan mengarahkan prospek
Peran Digital Marketing dan Harga Kompetitif Berlangganan
RELEVANCE: Journal of Management and Bussines
2. Optimasi Mesin Pencari (SEO), merupakan salah satu bagian terpenting dari Website. Website
agar mudah ditemukan oleh pengguna internet yang sedang mencari konten yang relevan yaitu
dengan SEO.
3. Periklanan berbasis klik pencar
membeli halaman hasil pencarian internet berdasarkan kata kunci yang rangkingnya tinggi.
Kata kunci yang rangkingnya tinggi akan mengefektifkan kita terhubung dalam mesin pencari.
4. Pemasaran afiliasi dan
Kegiatan berserikat dengan organisasi/perusahaan lain dan situs Website yang saling
menguntungkan (bersimbiosis mutualisme) untuk mempromosikan produk atau layanan.
5. Hubungan masyarakat o
atau untuk mendapatkan organisasi/perusahaan sebagai pihak yang berwenang dibidang
tersebut, perusahaan dapat menggunakan saluran komunikasi
sindikasi artikel (RSS) dan blog.
6. Jejaring sosial (social network
sosialFacebook, MySpace dan yang lain. Namun saat ini belum ada sebagian besar
seseorangpun yang bisa menawarkan sistem periklanan dengan sangat fokus ke
masyarakat yang sangat kecil (
7. E-mail pemasaran (e-mail marketing
digital adalah surat elektronik.
pelanggan yang sudah ada mau
e-mail.
8. Manajemen hubungan konsumen (
penting dari kegiatan pemasaran digital adalah menjaga pelanggan yang sudah ada dan
membangun kerjasama yan
Competitive Price (Harga Kompetitif)
Harga merupakan salah satu variabel yang harus dikendalikan secara benar, karena harga akan
sangat berpengaruh terhadap beberapa aspek aktivititas perusahaan, baik menyangkut aktiv
penjualan maupun aspek keuntungan yang ingin diraih oleh perusahaan
Ketika konsumen menginginkan sesuatu untuk dibeli, harga yang pertama kali menjadi bahan
pertimbangan. Pengorbanan konsumen berupa uang y
Peran Digital Marketing dan Harga Kompetitif Terhadap KeputusanBerlangganan Indihome
21
Journal of Management and Bussines ▪ Vol.1 ▪ No.1 ▪ Hal. 15-34 ▪ Juni 2018
Optimasi Mesin Pencari (SEO), merupakan salah satu bagian terpenting dari Website. Website
agar mudah ditemukan oleh pengguna internet yang sedang mencari konten yang relevan yaitu
Periklanan berbasis klik pencarian berbayar (PPC advertising), memungkinkan pemasar
membeli halaman hasil pencarian internet berdasarkan kata kunci yang rangkingnya tinggi.
Kata kunci yang rangkingnya tinggi akan mengefektifkan kita terhubung dalam mesin pencari.
kemitraan strategis (affiliate marketing and strategic partnership
Kegiatan berserikat dengan organisasi/perusahaan lain dan situs Website yang saling
menguntungkan (bersimbiosis mutualisme) untuk mempromosikan produk atau layanan.
online (online PR), untuk menciptakan kesan positif atas merek dan
atau untuk mendapatkan organisasi/perusahaan sebagai pihak yang berwenang dibidang
tersebut, perusahaan dapat menggunakan saluran komunikasi online
) dan blog.
social network), sebuah peluang pemasaran yaitu lewat situs jejaring
sosialFacebook, MySpace dan yang lain. Namun saat ini belum ada sebagian besar
seseorangpun yang bisa menawarkan sistem periklanan dengan sangat fokus ke
masyarakat yang sangat kecil (niche).
mail marketing), salah satu alat yang penting untuk kegiatan pemasaran
digital adalah surat elektronik. E-mail marketing bertujuan untuk menjaga hubungan antara
pelanggan yang sudah ada maupun calon pelanggan yang bersedia menerima informasi lewat
Manajemen hubungan konsumen (customer relationship management), salah satu elemen
penting dari kegiatan pemasaran digital adalah menjaga pelanggan yang sudah ada dan
membangun kerjasama yang saling menguntungkan dengan mereka.
(Harga Kompetitif)
Harga merupakan salah satu variabel yang harus dikendalikan secara benar, karena harga akan
sangat berpengaruh terhadap beberapa aspek aktivititas perusahaan, baik menyangkut aktiv
penjualan maupun aspek keuntungan yang ingin diraih oleh perusahaan (Nurhayati, 2017)
Ketika konsumen menginginkan sesuatu untuk dibeli, harga yang pertama kali menjadi bahan
pertimbangan. Pengorbanan konsumen berupa uang yang dikeluarkan demi membeli produk, tentunya
Terhadap Keputusan
Juni 2018
Optimasi Mesin Pencari (SEO), merupakan salah satu bagian terpenting dari Website. Website
agar mudah ditemukan oleh pengguna internet yang sedang mencari konten yang relevan yaitu
), memungkinkan pemasar
membeli halaman hasil pencarian internet berdasarkan kata kunci yang rangkingnya tinggi.
Kata kunci yang rangkingnya tinggi akan mengefektifkan kita terhubung dalam mesin pencari.
affiliate marketing and strategic partnership).
Kegiatan berserikat dengan organisasi/perusahaan lain dan situs Website yang saling
menguntungkan (bersimbiosis mutualisme) untuk mempromosikan produk atau layanan.
), untuk menciptakan kesan positif atas merek dan
atau untuk mendapatkan organisasi/perusahaan sebagai pihak yang berwenang dibidang
online berupa siaran pers,
), sebuah peluang pemasaran yaitu lewat situs jejaring
sosialFacebook, MySpace dan yang lain. Namun saat ini belum ada sebagian besar
seseorangpun yang bisa menawarkan sistem periklanan dengan sangat fokus ke kelompok
), salah satu alat yang penting untuk kegiatan pemasaran
bertujuan untuk menjaga hubungan antara
pun calon pelanggan yang bersedia menerima informasi lewat
), salah satu elemen
penting dari kegiatan pemasaran digital adalah menjaga pelanggan yang sudah ada dan
Harga merupakan salah satu variabel yang harus dikendalikan secara benar, karena harga akan
sangat berpengaruh terhadap beberapa aspek aktivititas perusahaan, baik menyangkut aktivitas
(Nurhayati, 2017).
Ketika konsumen menginginkan sesuatu untuk dibeli, harga yang pertama kali menjadi bahan
ang dikeluarkan demi membeli produk, tentunya
Peran Digital Marketing dan Harga Kompetitif Berlangganan
RELEVANCE: Journal of Management and Bussines
konsumen akan menuntut manfaat dari produk tersebut. Harga bukan hanya sekedar nilai tukar barang
maupun jasa, tetapi konsumen juga menginginkan adanya timbal balik yang sebanding (Putri dan
Ferdinand, 2016).
Harga yang kompetitif (harga bersaing dipasaran) tentu akan menambah keinginan konsumen
untuk membeli sebuah produk. Konsumen akan memilih sebuah produk, jika produk tersebut memiliki
nilai yang sama dan harga yang dianggap lebih terjangkau dibandingkan par
Ferdinand, 2016).
Program penetapan harga merupakan pemilihan yang dilakukan perusahaan terhadap tingkat
harga umum yang berlaku untuk produk tertentu, relative terhadap harga pesaing (Muanas et al., 2013:
92).
Dalam penelitian Putri & Ferdinand (2016), indikator harga kompetitif diantaranya adalah 1)
Harga sesuai dengan kualitas, 2) Harga bersaing, 3) Harga terjangkau.
METODE
Kerangka Pemikiran
Gambar Kerangka Pemikiran
Berdasarkan model penelitian diatas, hipotesis diperoleh sebagai berikut :
H1 : Pemasaran digital berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian
H2 : Harga kompetitif berpengaruh sig
Jenis dan Sumber Data
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif.
Menurut Arikunto (1990: 309), penelitian deskriptif dimaksudkan untuk menghimpun segala
Pemasaran
Digital (X1)
Harga kompetitif
(X2)
Peran Digital Marketing dan Harga Kompetitif Terhadap KeputusanBerlangganan Indihome
22
Journal of Management and Bussines ▪ Vol.1 ▪ No.1 ▪ Hal. 15-34 ▪ Juni 2018
konsumen akan menuntut manfaat dari produk tersebut. Harga bukan hanya sekedar nilai tukar barang
maupun jasa, tetapi konsumen juga menginginkan adanya timbal balik yang sebanding (Putri dan
arga yang kompetitif (harga bersaing dipasaran) tentu akan menambah keinginan konsumen
untuk membeli sebuah produk. Konsumen akan memilih sebuah produk, jika produk tersebut memiliki
nilai yang sama dan harga yang dianggap lebih terjangkau dibandingkan para pesaing (Putri dan
Program penetapan harga merupakan pemilihan yang dilakukan perusahaan terhadap tingkat
harga umum yang berlaku untuk produk tertentu, relative terhadap harga pesaing (Muanas et al., 2013:
Ferdinand (2016), indikator harga kompetitif diantaranya adalah 1)
Harga sesuai dengan kualitas, 2) Harga bersaing, 3) Harga terjangkau.
Gambar Kerangka Pemikiran
Berdasarkan model penelitian diatas, hipotesis diperoleh sebagai berikut :
H1 : Pemasaran digital berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian
H2 : Harga kompetitif berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif.
Menurut Arikunto (1990: 309), penelitian deskriptif dimaksudkan untuk menghimpun segala
Harga kompetitif
Keputusan
Pembelian (Y)
Terhadap Keputusan
Juni 2018
konsumen akan menuntut manfaat dari produk tersebut. Harga bukan hanya sekedar nilai tukar barang
maupun jasa, tetapi konsumen juga menginginkan adanya timbal balik yang sebanding (Putri dan
arga yang kompetitif (harga bersaing dipasaran) tentu akan menambah keinginan konsumen
untuk membeli sebuah produk. Konsumen akan memilih sebuah produk, jika produk tersebut memiliki
a pesaing (Putri dan
Program penetapan harga merupakan pemilihan yang dilakukan perusahaan terhadap tingkat
harga umum yang berlaku untuk produk tertentu, relative terhadap harga pesaing (Muanas et al., 2013:
Ferdinand (2016), indikator harga kompetitif diantaranya adalah 1)
H1 : Pemasaran digital berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian
nifikan terhadap keputusan pembelian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif.
Menurut Arikunto (1990: 309), penelitian deskriptif dimaksudkan untuk menghimpun segala
Peran Digital Marketing dan Harga Kompetitif Berlangganan
RELEVANCE: Journal of Management and Bussines
informasi mengenai gejala yang apa adanya atau sesuai keadaan pada saat penelitian dilakukan.
Sedangkan menurut Sugiyono (2012: 7), penelitian berupa angka
statistik disebut dengan metode kuantitatif.
Variabel–variabel yang digunakan a
decision. Data dianalisis dengananalisis regresi linier berganda, sebagaimana diungkapkan dalam
hipotesis, masing–masing akan diuraikan dalam indikator yang sesuai untuk kemudian diturunkan
menjadi item pertanyaan dalam instrumen penelitian. Data dikumpulkan melalui wawancara serta
kuesioner. Data dianalisis menggunakan teknik analisis regresi linier berganda untuk
kemudiandiinterpretasikan dan dalam tahap akhir diberikan kesimpulan dan saran.
Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pelanggan IndiHome Fiber PT Telkom Datel
Wonogiri. Jumlah pelanggan IndiHome Fiber di Wonogiri sebagai populasi yang bisa dikatakan terlalu
banyak yaitu 2.596 pelanggan. Maka peneliti dapat
tersebut. Dalam penelitian ini untuk menentukan banyaknya sampel dapat dihitung dengan rumus
Slovin. Sehingga sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 100 responden pelanggan
IndiHome Fiber PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Datel Wonogiri.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling aksidental.
Sampling aksidental merupakan salah satu bagian dari nonprobability sampling dimana sampel
ditentukan berdasarkan kebetulan,
sebagai sumber data dapat digunakan sampel (Sugiyono, 2012: 85).
Metode Pengambilan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner pada responden penelitian, dimana
setiap indikator-indikator variabel penelitian akan di ukur dengan menggunakan skala interval.
Menurut Ferdinand (2014: 159-160), alat pengukur data yang dapat menghasilkan data yang memiliki
rentang nilai yang mempunyai makna, walaupun nilai absolutnya kurang be
interval .
Dalam penelitian ini menggunakan skala interval dengan teknik
menghasilkan jawaban sangat tidak setuju
Sangat tidak setuju 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Peran Digital Marketing dan Harga Kompetitif Terhadap KeputusanBerlangganan Indihome
23
Journal of Management and Bussines ▪ Vol.1 ▪ No.1 ▪ Hal. 15-34 ▪ Juni 2018
mengenai gejala yang apa adanya atau sesuai keadaan pada saat penelitian dilakukan.
Sedangkan menurut Sugiyono (2012: 7), penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan
statistik disebut dengan metode kuantitatif.
variabel yang digunakan adalah digital marketing, competitive price and buting
Data dianalisis dengananalisis regresi linier berganda, sebagaimana diungkapkan dalam
masing akan diuraikan dalam indikator yang sesuai untuk kemudian diturunkan
pertanyaan dalam instrumen penelitian. Data dikumpulkan melalui wawancara serta
kuesioner. Data dianalisis menggunakan teknik analisis regresi linier berganda untuk
kemudiandiinterpretasikan dan dalam tahap akhir diberikan kesimpulan dan saran.
dan Sampel Penelitian
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pelanggan IndiHome Fiber PT Telkom Datel
Wonogiri. Jumlah pelanggan IndiHome Fiber di Wonogiri sebagai populasi yang bisa dikatakan terlalu
banyak yaitu 2.596 pelanggan. Maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi
tersebut. Dalam penelitian ini untuk menentukan banyaknya sampel dapat dihitung dengan rumus
Slovin. Sehingga sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 100 responden pelanggan
omunikasi Indonesia, Tbk. Datel Wonogiri.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling aksidental.
Sampling aksidental merupakan salah satu bagian dari nonprobability sampling dimana sampel
ditentukan berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan ditemui peneliti dan cocok
sebagai sumber data dapat digunakan sampel (Sugiyono, 2012: 85).
Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner pada responden penelitian, dimana
indikator variabel penelitian akan di ukur dengan menggunakan skala interval.
160), alat pengukur data yang dapat menghasilkan data yang memiliki
rentang nilai yang mempunyai makna, walaupun nilai absolutnya kurang bermakna disebut skala
Dalam penelitian ini menggunakan skala interval dengan teknik Agree-Disagree Scale
menghasilkan jawaban sangat tidak setuju – sangat setuju dalam berbagai rentang nilai.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat setuju
Terhadap Keputusan
Juni 2018
mengenai gejala yang apa adanya atau sesuai keadaan pada saat penelitian dilakukan.
angka dan analisis menggunakan
digital marketing, competitive price and buting
Data dianalisis dengananalisis regresi linier berganda, sebagaimana diungkapkan dalam
masing akan diuraikan dalam indikator yang sesuai untuk kemudian diturunkan
pertanyaan dalam instrumen penelitian. Data dikumpulkan melalui wawancara serta
kuesioner. Data dianalisis menggunakan teknik analisis regresi linier berganda untuk
kemudiandiinterpretasikan dan dalam tahap akhir diberikan kesimpulan dan saran.
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pelanggan IndiHome Fiber PT Telkom Datel
Wonogiri. Jumlah pelanggan IndiHome Fiber di Wonogiri sebagai populasi yang bisa dikatakan terlalu
menggunakan sampel yang diambil dari populasi
tersebut. Dalam penelitian ini untuk menentukan banyaknya sampel dapat dihitung dengan rumus
Slovin. Sehingga sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 100 responden pelanggan
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling aksidental.
Sampling aksidental merupakan salah satu bagian dari nonprobability sampling dimana sampel
yaitu siapa saja yang secara kebetulan ditemui peneliti dan cocok
Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner pada responden penelitian, dimana
indikator variabel penelitian akan di ukur dengan menggunakan skala interval.
160), alat pengukur data yang dapat menghasilkan data yang memiliki
rmakna disebut skala
Disagree Scale, yang
sangat setuju dalam berbagai rentang nilai.
Peran Digital Marketing dan Harga Kompetitif Berlangganan
RELEVANCE: Journal of Management and Bussines
Teknik Analisis Data
1. Uji Validitas
Alat yang digunakan untuk mengukur valid tidaknya suatu kuisioner yaitu menggunakan uji
validitas. Apabila pertanyaan pada kuisioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur
oleh kuesioner, maka kuesioner tersebut dikatakan valid (Ghozali, 2013: 52). Apabila R
Rtabelmaka instrumen kuesioner dinyatakan valid tetapi apabila R
dinyatakan tidak valid (Arikunto, 2002: 241).
2. Uji Reliabilitas
Suatu instrumen kuesioner cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan
data karena instrument tersebut sudah baik disebut reliabilitas. Responden dalam memilih jawaban
jawaban tertentu tidak akan bersifat tendensus jika instrumen kuesioner tersebut baik (Arikunt
178). Teknik yang digunakan untuk uji reliabilitas adalah teknik
Analisis Regresi Berganda
Metode Regresi Linier Berganda digunakan untuk menganalisis pengaruh harga kompetitif,
pemasaran digital dan kualitas pelayanan terhadap
maupun sebagian-sebagian. Regresi ganda adalah suatu ekspansi dari teknik regresi apabila variabel
independen lebih dari satu untuk melakukan prediksi terhadap variabel dependen (Arikunto, 2006:
295). Adapun bentuk persamaanya sebagai berikut :
Keterangan :
Y = Keputusan pembelian
α = Konstanta
b1, b2= Koefisien regresi parsial
X1 = Variabel pemasaran digital
X2 = Variabel harga kompetitif
e = Eror
Peran Digital Marketing dan Harga Kompetitif Terhadap KeputusanBerlangganan Indihome
24
Journal of Management and Bussines ▪ Vol.1 ▪ No.1 ▪ Hal. 15-34 ▪ Juni 2018
Alat yang digunakan untuk mengukur valid tidaknya suatu kuisioner yaitu menggunakan uji
validitas. Apabila pertanyaan pada kuisioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur
oner tersebut dikatakan valid (Ghozali, 2013: 52). Apabila R
maka instrumen kuesioner dinyatakan valid tetapi apabila Rhitung< Rtabel
dinyatakan tidak valid (Arikunto, 2002: 241).
r cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan
data karena instrument tersebut sudah baik disebut reliabilitas. Responden dalam memilih jawaban
jawaban tertentu tidak akan bersifat tendensus jika instrumen kuesioner tersebut baik (Arikunt
178). Teknik yang digunakan untuk uji reliabilitas adalah teknik Cronbach’s Alpha.
Metode Regresi Linier Berganda digunakan untuk menganalisis pengaruh harga kompetitif,
pemasaran digital dan kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian, baik secara bersama
sebagian. Regresi ganda adalah suatu ekspansi dari teknik regresi apabila variabel
independen lebih dari satu untuk melakukan prediksi terhadap variabel dependen (Arikunto, 2006:
entuk persamaanya sebagai berikut :
Y = a + b1X1 + b2X2 + e
= Koefisien regresi parsial
= Variabel pemasaran digital
= Variabel harga kompetitif
Terhadap Keputusan
Juni 2018
Alat yang digunakan untuk mengukur valid tidaknya suatu kuisioner yaitu menggunakan uji
validitas. Apabila pertanyaan pada kuisioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur
oner tersebut dikatakan valid (Ghozali, 2013: 52). Apabila Rhitung>
instrumen kuesioner
r cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan
data karena instrument tersebut sudah baik disebut reliabilitas. Responden dalam memilih jawaban-
jawaban tertentu tidak akan bersifat tendensus jika instrumen kuesioner tersebut baik (Arikunto, 2006:
Cronbach’s Alpha.
Metode Regresi Linier Berganda digunakan untuk menganalisis pengaruh harga kompetitif,
keputusan pembelian, baik secara bersama-sama
sebagian. Regresi ganda adalah suatu ekspansi dari teknik regresi apabila variabel
independen lebih dari satu untuk melakukan prediksi terhadap variabel dependen (Arikunto, 2006:
Peran Digital Marketing dan Harga Kompetitif Berlangganan
RELEVANCE: Journal of Management and Bussines
Uji Ketetapan Model
1. Koefisien Determinasi (R2)
Untuk mengukur seberapa jauh kemampuan modal dalam menerangkan variasi variabel terikat
digunakan uji koefisien determinasi. Kemampuan variabel
variasi dependen amat terbatas apabila nilai R
Nilai koefisien determinasi > 0,5 berarti variabel bebas dapat menjelaskan variabel terikat dengan
baik atau kuat. Nilai koefisien determinasi = 0,5 berarti variabel bebas dapat menjelaskan variabel
terikat dengan tingkat sedang. Nilai koefisien determinasi < 0,5 berarti variabel bebas dapat
menjelaskan variabel terikat dengan relatif kurang baik atau kurang kuat. Pemilihan variabel yang
kurang tepat atau pengukuran yang tidak akurat menjadi penyebab nilai koefisien determinasi
(Suharyadi dan Purwanto, 2016: 233).
2. Uji Signifikan Simultan (Uji F)
Untuk melihat kemampuan menyeluruh dari variabel bebas (X
menjelaskan variabel terikat (Y) dan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas memiliki
koefisien regresi sama dengan nol digunakan uji signifikan simultan (Suharyadi dan Purwanto, 2016:
241).
Adapun langkah-langkah dalam pengujiannya adalah sebagai berikut :
Ho : b1, b2 = 0, artinya variabel
mempunyai pengaruh yang signifikan secara simultan atau bersama
(keputusan pembelian).
Ha : b1, b2 ≠ 0, artinya variabel
mempunyai pengaruh yang signifika
pembelian).
Kriteria pengambilan keputusan penelitian dengan menggunakan angka probabilitas signifikansi
adalah sebagai berikut :
a. Ho diterima dan Ha ditolak, jika nilai probabilitas signifikansi
kompetitif, pemasaran digital dan kualitas pelayanan secera serentak tidak berpengaruh terhadap
variabel keputusan pembelian.
b. Ho ditolak dan Ha diterima, jika nilai probabilitas signifikansi < 0,05 yang berarti harga
kompetitif, pemasaran digital dan kualitas pelayanan secara simultan atau bersama
mempengaruhi variabel keputusan pembelian(untuk tingkat signifikansi = 5 % ).
c. Membandingkan nilai Fhitung
Peran Digital Marketing dan Harga Kompetitif Terhadap KeputusanBerlangganan Indihome
25
Journal of Management and Bussines ▪ Vol.1 ▪ No.1 ▪ Hal. 15-34 ▪ Juni 2018
Untuk mengukur seberapa jauh kemampuan modal dalam menerangkan variasi variabel terikat
digunakan uji koefisien determinasi. Kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan
variasi dependen amat terbatas apabila nilai R2 kecil (Ghozali, 2013: 97).
Nilai koefisien determinasi > 0,5 berarti variabel bebas dapat menjelaskan variabel terikat dengan
baik atau kuat. Nilai koefisien determinasi = 0,5 berarti variabel bebas dapat menjelaskan variabel
g. Nilai koefisien determinasi < 0,5 berarti variabel bebas dapat
menjelaskan variabel terikat dengan relatif kurang baik atau kurang kuat. Pemilihan variabel yang
kurang tepat atau pengukuran yang tidak akurat menjadi penyebab nilai koefisien determinasi
(Suharyadi dan Purwanto, 2016: 233).
Uji Signifikan Simultan (Uji F)
Untuk melihat kemampuan menyeluruh dari variabel bebas (X1, X2, … Xn
menjelaskan variabel terikat (Y) dan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas memiliki
koefisien regresi sama dengan nol digunakan uji signifikan simultan (Suharyadi dan Purwanto, 2016:
langkah dalam pengujiannya adalah sebagai berikut :
Ho : b1, b2 = 0, artinya variabel-variabel bebas (pemasaran digital dan harga kompet
mempunyai pengaruh yang signifikan secara simultan atau bersama-sama terhadap variabel terikatnya
≠ 0, artinya variabel-variabel bebas (pemasaran digital dan harga kompetitif)
mempunyai pengaruh yang signifikan secara bersama-sama terhadap variabel terikatnya (keputusan
Kriteria pengambilan keputusan penelitian dengan menggunakan angka probabilitas signifikansi
Ho diterima dan Ha ditolak, jika nilai probabilitas signifikansi > 0,05 yang berrarti harga
kompetitif, pemasaran digital dan kualitas pelayanan secera serentak tidak berpengaruh terhadap
Ho ditolak dan Ha diterima, jika nilai probabilitas signifikansi < 0,05 yang berarti harga
, pemasaran digital dan kualitas pelayanan secara simultan atau bersama
mempengaruhi variabel keputusan pembelian(untuk tingkat signifikansi = 5 % ).
hitung dengan Ftabel
Terhadap Keputusan
Juni 2018
Untuk mengukur seberapa jauh kemampuan modal dalam menerangkan variasi variabel terikat
variabel independen dalam menjelaskan
Nilai koefisien determinasi > 0,5 berarti variabel bebas dapat menjelaskan variabel terikat dengan
baik atau kuat. Nilai koefisien determinasi = 0,5 berarti variabel bebas dapat menjelaskan variabel
g. Nilai koefisien determinasi < 0,5 berarti variabel bebas dapat
menjelaskan variabel terikat dengan relatif kurang baik atau kurang kuat. Pemilihan variabel yang
kurang tepat atau pengukuran yang tidak akurat menjadi penyebab nilai koefisien determinasi < 0,5
n) dapat atau mampu
menjelaskan variabel terikat (Y) dan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas memiliki
koefisien regresi sama dengan nol digunakan uji signifikan simultan (Suharyadi dan Purwanto, 2016:
variabel bebas (pemasaran digital dan harga kompetitif) tidak
sama terhadap variabel terikatnya
variabel bebas (pemasaran digital dan harga kompetitif)
sama terhadap variabel terikatnya (keputusan
Kriteria pengambilan keputusan penelitian dengan menggunakan angka probabilitas signifikansi
> 0,05 yang berrarti harga
kompetitif, pemasaran digital dan kualitas pelayanan secera serentak tidak berpengaruh terhadap
Ho ditolak dan Ha diterima, jika nilai probabilitas signifikansi < 0,05 yang berarti harga
, pemasaran digital dan kualitas pelayanan secara simultan atau bersama-sama
Peran Digital Marketing dan Harga Kompetitif Berlangganan
RELEVANCE: Journal of Management and Bussines
Ho diterima dan Ha ditolak, jika F
Ho ditolak dan Ha diterima, jika F
Uji Hipotesis (Uji T)
Untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam
menerangkan variabel dependen dan untuk mengetahui apakah suatu variabel independen secara
parsial berpengaruh nyata atau tidak terhadap variabel dependen digunakan uji signifikansi parameter
individu (Ghozali, 2013: 98).
Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Ho : b = 0, artinya variabel-variabel bebas (artinya pemasaran di
individual tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat (keputusan
pembelian).
Ha : b ≠ 0, artinya variabel-variabel bebas (artinya pemasaran digital dan harga kompetitif) secara
individual mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat (keputusan pembelian).
Kriteria pengambilan keputusan penelitian dengan menggunakan angka probabilitas signifikansi
adalah sebagai berikut :
a. Ho diterima dan Ha ditolak, jika nilai probabilitas
pemasaran digital dan harga kompetitif tidak berpengaruh terhadap variabel keputusan pembelian.
b. Ho ditolak dan Ha diterima, jika nilai probabilitas signifikansi < 0,05 yang berarti pemasaran
digital dan harga kompetitif mempengaruhi pengaruh variabel keputusan pembelian(untuk tingkat
signifikansi = 5 % ).
c. Membandingkan nilai Thitung
Ho diterima dan Ha ditolak, jika T
Ho ditolak dan Ha diterima, jika T
HASIL DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum Responden
Deskriptif data hasil penelitian bahwa pelanggan IndiHome Fiber PT Telkom Datel Wonogiri
yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 64 pelanggan atau 64% sedangkan pelanggan IndiHome
Fiber PT Telkom Datel Wonogiri yang berjenis kelamin
Peran Digital Marketing dan Harga Kompetitif Terhadap KeputusanBerlangganan Indihome
26
Journal of Management and Bussines ▪ Vol.1 ▪ No.1 ▪ Hal. 15-34 ▪ Juni 2018
Ho diterima dan Ha ditolak, jika Ftabel> Fhitung.
k dan Ha diterima, jika Ftabel< Fhitung.
Untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam
menerangkan variabel dependen dan untuk mengetahui apakah suatu variabel independen secara
engaruh nyata atau tidak terhadap variabel dependen digunakan uji signifikansi parameter
Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
variabel bebas (artinya pemasaran digital dan harga kompetitif) secara
individual tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat (keputusan
variabel bebas (artinya pemasaran digital dan harga kompetitif) secara
pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat (keputusan pembelian).
Kriteria pengambilan keputusan penelitian dengan menggunakan angka probabilitas signifikansi
Ho diterima dan Ha ditolak, jika nilai probabilitas signifikansi > 0,05 yang berarti faktor
pemasaran digital dan harga kompetitif tidak berpengaruh terhadap variabel keputusan pembelian.
Ho ditolak dan Ha diterima, jika nilai probabilitas signifikansi < 0,05 yang berarti pemasaran
tif mempengaruhi pengaruh variabel keputusan pembelian(untuk tingkat
hitung dengan Ttabel
Ho diterima dan Ha ditolak, jika Ttabel> Thitung.
Ho ditolak dan Ha diterima, jika Ttabel< Thitung.
Deskriptif data hasil penelitian bahwa pelanggan IndiHome Fiber PT Telkom Datel Wonogiri
laki sebanyak 64 pelanggan atau 64% sedangkan pelanggan IndiHome
Fiber PT Telkom Datel Wonogiri yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 36 pelanggan atau 36%.
Terhadap Keputusan
Juni 2018
Untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam
menerangkan variabel dependen dan untuk mengetahui apakah suatu variabel independen secara
engaruh nyata atau tidak terhadap variabel dependen digunakan uji signifikansi parameter
gital dan harga kompetitif) secara
individual tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat (keputusan
variabel bebas (artinya pemasaran digital dan harga kompetitif) secara
pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat (keputusan pembelian).
Kriteria pengambilan keputusan penelitian dengan menggunakan angka probabilitas signifikansi
signifikansi > 0,05 yang berarti faktor
pemasaran digital dan harga kompetitif tidak berpengaruh terhadap variabel keputusan pembelian.
Ho ditolak dan Ha diterima, jika nilai probabilitas signifikansi < 0,05 yang berarti pemasaran
tif mempengaruhi pengaruh variabel keputusan pembelian(untuk tingkat
Deskriptif data hasil penelitian bahwa pelanggan IndiHome Fiber PT Telkom Datel Wonogiri
laki sebanyak 64 pelanggan atau 64% sedangkan pelanggan IndiHome
perempuan sebanyak 36 pelanggan atau 36%.
Peran Digital Marketing dan Harga Kompetitif Berlangganan
RELEVANCE: Journal of Management and Bussines
Pelanggan IndiHome Fiber PT Telkom Datel Wonogiri dari 100 pelanggan yang diteliti, yang
berusia 21-30 tahun sebanyak 19 pelanggan atau 19%. Sebanyak 21 pelanggan atau 21% berusia 31
tahun, sedangkan yang berusia 41
dari 50 tahun sebanyak 26 pelanggan atau 26%.
Pendidikan terakhir dari 100 pelanggan IndiHome Fiber PT Telkom Datel Wonogiri yang diteliti
kebanyakan lulusan perguruan tinggi. Pelanggan In
65 pelanggan atau 65%, lulusan SMA sebanyak 35 pelanggan atau 35%, lulusan SMP tidak ada dan
lulusan SD tidak ada.
Pelanggan IndiHome Fiber PT Telkom Datel Wonogiri yang bekerja sebagai PNS/Pensiunan
sebanyak 31 pelanggan atau 31%, POLRI/TNI/Pensiunan sebanyak 3 pelanggan atau 3%, wiraswasta
sebanyak 39 pelanggan atau 39%, Ibu rumah tangga sebanyak 3 pelanggan atau 3%, yang bekerja
sebagai petani tidak ada dan yang pekerjaannya selain diatas sebanyak 24 pelanga
Pelanggan IndiHome Fiber PT Telkom Datel Wonogiri yang pendapatan per bulannya 1 jt sampai
2 jt sebanyak 57 pelanggan atau 57%. Dan pelanggan IndiHome Fiber PT Telkom Datel Wonogiri
yang pendapatan per bulannya lebih dari 2 jt sebanyak 43 pelan
Pelanggan IndiHome Fiber PT Telkom Datel Wonogiri yang berlangganan telepon rumah dan
internet fiber atau internet fiber dan TV interaktif yang biasa disebut layanan 2P adalah sebanyak 67
pelanggan atau 67%. Sedangkan yang berlangganan telep
atau yang biasa disebut layanan 3P sebanyak 33 pelanggan atau 33%.
Analisis Data
Uji Validitas
Nilai RHitung dari instrumen kuesioner variabel pemasaran digital sebesar 0,675; 0,609; 0,585;
0,508; 0,607; 0687; 0,535; dan 0,574. Nilai R
Maka semua butir pernyataan variabel pemasaran digital dinyatakan valid (
Nilai RHitung dari instrumen kuesioner variabel harga kompetitif sebesar 0,718; 0,758; dan 0,735.
Nilai Rtabel dengan N = 100 dan alpha 5% adalah sebesar 0,195. Maka semua butir pernyataan variabel
harga kompetitif dinyatakan valid (karena R
Nilai RHitung dari instrumen kuesioner variabel keputusan pembelian sebesar 0,769; 0,652; 0,799
dan 0,830. Nilai Rtabel dengan N = 100 dan alpha 5% adalah sebesar 0,195. Maka semua butir
pernyataan variabel keputusan pembelian
Peran Digital Marketing dan Harga Kompetitif Terhadap KeputusanBerlangganan Indihome
27
Journal of Management and Bussines ▪ Vol.1 ▪ No.1 ▪ Hal. 15-34 ▪ Juni 2018
Pelanggan IndiHome Fiber PT Telkom Datel Wonogiri dari 100 pelanggan yang diteliti, yang
30 tahun sebanyak 19 pelanggan atau 19%. Sebanyak 21 pelanggan atau 21% berusia 31
a 41-50 tahun sebanyak 34 pelanggan atau 34% dan yang berusia lebih
dari 50 tahun sebanyak 26 pelanggan atau 26%.
Pendidikan terakhir dari 100 pelanggan IndiHome Fiber PT Telkom Datel Wonogiri yang diteliti
kebanyakan lulusan perguruan tinggi. Pelanggan IndiHome Fiber lulusan perguruan tinggi sebanyak
65 pelanggan atau 65%, lulusan SMA sebanyak 35 pelanggan atau 35%, lulusan SMP tidak ada dan
Pelanggan IndiHome Fiber PT Telkom Datel Wonogiri yang bekerja sebagai PNS/Pensiunan
31 pelanggan atau 31%, POLRI/TNI/Pensiunan sebanyak 3 pelanggan atau 3%, wiraswasta
sebanyak 39 pelanggan atau 39%, Ibu rumah tangga sebanyak 3 pelanggan atau 3%, yang bekerja
sebagai petani tidak ada dan yang pekerjaannya selain diatas sebanyak 24 pelanga
Pelanggan IndiHome Fiber PT Telkom Datel Wonogiri yang pendapatan per bulannya 1 jt sampai
2 jt sebanyak 57 pelanggan atau 57%. Dan pelanggan IndiHome Fiber PT Telkom Datel Wonogiri
yang pendapatan per bulannya lebih dari 2 jt sebanyak 43 pelanggan atau 43%.
Pelanggan IndiHome Fiber PT Telkom Datel Wonogiri yang berlangganan telepon rumah dan
internet fiber atau internet fiber dan TV interaktif yang biasa disebut layanan 2P adalah sebanyak 67
pelanggan atau 67%. Sedangkan yang berlangganan telepon rumah, internet fiber dan TV interaktif
atau yang biasa disebut layanan 3P sebanyak 33 pelanggan atau 33%.
dari instrumen kuesioner variabel pemasaran digital sebesar 0,675; 0,609; 0,585;
0,508; 0,607; 0687; 0,535; dan 0,574. Nilai Rtabel dengan N = 100 dan alpha 5% adalah sebesar 0,195.
Maka semua butir pernyataan variabel pemasaran digital dinyatakan valid (karena R
dari instrumen kuesioner variabel harga kompetitif sebesar 0,718; 0,758; dan 0,735.
dengan N = 100 dan alpha 5% adalah sebesar 0,195. Maka semua butir pernyataan variabel
d (karena Rhitung> R Tabel).
dari instrumen kuesioner variabel keputusan pembelian sebesar 0,769; 0,652; 0,799
dengan N = 100 dan alpha 5% adalah sebesar 0,195. Maka semua butir
pernyataan variabel keputusan pembelian dinyatakan valid (karena Rhitung> R Tabel).
Terhadap Keputusan
Juni 2018
Pelanggan IndiHome Fiber PT Telkom Datel Wonogiri dari 100 pelanggan yang diteliti, yang
30 tahun sebanyak 19 pelanggan atau 19%. Sebanyak 21 pelanggan atau 21% berusia 31-40
50 tahun sebanyak 34 pelanggan atau 34% dan yang berusia lebih
Pendidikan terakhir dari 100 pelanggan IndiHome Fiber PT Telkom Datel Wonogiri yang diteliti
diHome Fiber lulusan perguruan tinggi sebanyak
65 pelanggan atau 65%, lulusan SMA sebanyak 35 pelanggan atau 35%, lulusan SMP tidak ada dan
Pelanggan IndiHome Fiber PT Telkom Datel Wonogiri yang bekerja sebagai PNS/Pensiunan
31 pelanggan atau 31%, POLRI/TNI/Pensiunan sebanyak 3 pelanggan atau 3%, wiraswasta
sebanyak 39 pelanggan atau 39%, Ibu rumah tangga sebanyak 3 pelanggan atau 3%, yang bekerja
sebagai petani tidak ada dan yang pekerjaannya selain diatas sebanyak 24 pelangan atau 24%.
Pelanggan IndiHome Fiber PT Telkom Datel Wonogiri yang pendapatan per bulannya 1 jt sampai
2 jt sebanyak 57 pelanggan atau 57%. Dan pelanggan IndiHome Fiber PT Telkom Datel Wonogiri
Pelanggan IndiHome Fiber PT Telkom Datel Wonogiri yang berlangganan telepon rumah dan
internet fiber atau internet fiber dan TV interaktif yang biasa disebut layanan 2P adalah sebanyak 67
on rumah, internet fiber dan TV interaktif
dari instrumen kuesioner variabel pemasaran digital sebesar 0,675; 0,609; 0,585;
dengan N = 100 dan alpha 5% adalah sebesar 0,195.
karena Rhitung> R Tabel).
dari instrumen kuesioner variabel harga kompetitif sebesar 0,718; 0,758; dan 0,735.
dengan N = 100 dan alpha 5% adalah sebesar 0,195. Maka semua butir pernyataan variabel
dari instrumen kuesioner variabel keputusan pembelian sebesar 0,769; 0,652; 0,799
dengan N = 100 dan alpha 5% adalah sebesar 0,195. Maka semua butir
).
Peran Digital Marketing dan Harga Kompetitif Berlangganan
RELEVANCE: Journal of Management and Bussines
Uji Reliabilitas
Nilai koefisien Cronbach’s Alpha
kuesioner tersebut sangat reliabel.
Analisis Regresi Berganda
Persamaan regresi linier berganda dapat
Y = 0,721 + 0,373 X1 + 0,362 X
Interpretasi dari persamaan regresi linier berganda diatas adalah sebagai berikut :
1. Nilai konstanta tersebut adalah 0,721. Artinya variabel independen yang terdiri dari pemasaran
digital dan harga kompetitif jika dianggap konstan (0), maka keputusan pembelian bernilai negatif
yaitu sebesar 0,721.
2. Koefisien regresi variabel pemasaran digital bernilai positif yaitu sebesar 0,373. Hal tersebut
menunjukkan jika variabel harga kompetitif ditingkatkan 1
meningkatkan sebesar 0,373.
3. Koefisien regresi variabel harga kompetitif bernilai positif yaitu sebesar 0,362. Hal tersebut
menunjukkan jika variabel pemasaran digital ditingkatkan 1 satuan makan keputusan pembelian akan
meningkatkan sebesar 0,362.
Uji Ketetapan Model
1. Uji Koefisien Determinasi
Besarnya Adjusted R2 adalah 0,600. Hal ini menunjukkan bahwa 60,0% variabel keputusan
pembelian dapat dijelaskan oleh kombinasi dari kedua variabel independen yaitu pemasaran digita
dan harga kompetitif. Sedangkan 100%
oleh sebab-sebab variabel independen yang lain, misalnya sales promotion, kualitas produk atau yang
lain.
2. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)
Uji ANOVA atau Ftest diperoleh nilai F
dengan N = 100, nilai df1 adalah 3
sebesar 3,090 (diperoleh dari excel) dengan signifikansi probabilitas se
75,974 > Ftabel 23,090 dan nilai signifikansi probabilitas 0,000 < 0,05 maka variabel independen yang
Peran Digital Marketing dan Harga Kompetitif Terhadap KeputusanBerlangganan Indihome
28
Journal of Management and Bussines ▪ Vol.1 ▪ No.1 ▪ Hal. 15-34 ▪ Juni 2018
Cronbach’s Alpha semua variabel adalah sebesar 0,933 yang berarti instrumen
kuesioner tersebut sangat reliabel.
Persamaan regresi linier berganda dapat disusun sebagai berikut:
+ 0,362 X2
Interpretasi dari persamaan regresi linier berganda diatas adalah sebagai berikut :
Nilai konstanta tersebut adalah 0,721. Artinya variabel independen yang terdiri dari pemasaran
ompetitif jika dianggap konstan (0), maka keputusan pembelian bernilai negatif
Koefisien regresi variabel pemasaran digital bernilai positif yaitu sebesar 0,373. Hal tersebut
menunjukkan jika variabel harga kompetitif ditingkatkan 1 satuan maka keputusan pembelian akan
Koefisien regresi variabel harga kompetitif bernilai positif yaitu sebesar 0,362. Hal tersebut
menunjukkan jika variabel pemasaran digital ditingkatkan 1 satuan makan keputusan pembelian akan
Uji Koefisien Determinasi
adalah 0,600. Hal ini menunjukkan bahwa 60,0% variabel keputusan
pembelian dapat dijelaskan oleh kombinasi dari kedua variabel independen yaitu pemasaran digita
dan harga kompetitif. Sedangkan 100% - 60,0% = 40,0% variabel keputusan pembelian dijelaskan
sebab variabel independen yang lain, misalnya sales promotion, kualitas produk atau yang
Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)
diperoleh nilai Fhitung sebesar 75,362 dan pada taraf signifikansi 0,05
dengan N = 100, nilai df1 adalah 3 - 1 = 2 dan nilai df2 adalah 100 - 3 = 97 diperoleh nilai F
sebesar 3,090 (diperoleh dari excel) dengan signifikansi probabilitas sebesar 0,000. Karena F
23,090 dan nilai signifikansi probabilitas 0,000 < 0,05 maka variabel independen yang
Terhadap Keputusan
Juni 2018
semua variabel adalah sebesar 0,933 yang berarti instrumen
Interpretasi dari persamaan regresi linier berganda diatas adalah sebagai berikut :
Nilai konstanta tersebut adalah 0,721. Artinya variabel independen yang terdiri dari pemasaran
ompetitif jika dianggap konstan (0), maka keputusan pembelian bernilai negatif
Koefisien regresi variabel pemasaran digital bernilai positif yaitu sebesar 0,373. Hal tersebut
satuan maka keputusan pembelian akan
Koefisien regresi variabel harga kompetitif bernilai positif yaitu sebesar 0,362. Hal tersebut
menunjukkan jika variabel pemasaran digital ditingkatkan 1 satuan makan keputusan pembelian akan
adalah 0,600. Hal ini menunjukkan bahwa 60,0% variabel keputusan
pembelian dapat dijelaskan oleh kombinasi dari kedua variabel independen yaitu pemasaran digital
60,0% = 40,0% variabel keputusan pembelian dijelaskan
sebab variabel independen yang lain, misalnya sales promotion, kualitas produk atau yang
sebesar 75,362 dan pada taraf signifikansi 0,05
3 = 97 diperoleh nilai Ftabel
besar 0,000. Karena Fhitung
23,090 dan nilai signifikansi probabilitas 0,000 < 0,05 maka variabel independen yang
Peran Digital Marketing dan Harga Kompetitif Berlangganan
RELEVANCE: Journal of Management and Bussines
terdiri dari pemasaran digital dan harga kompetitif secara bersama
menjelaskan variabel dependen ya
Uji Hipotesis (Uji T)
Probabilitas signifikan pemasaran digital dan harga kompetitif berturut
0,001. Probabilitas signifikan ketiga variabel independen tersebut lebih kecil dari 0,05. Selain itu
Thitung ketiga variabel independen 5,782; dan 3,553 > T
pemasaran digital dan harga kompetitif berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.
Pembahasan
1. Pengaruh Pemasaran Digital (X2) terhadap Keputusan Pembelian
Pemasaran digital (digital marketing
memberi harapan baru bagi perusahaan dalam melakukan bisnisnya. Pemasaran digital memungkinkan
pengiklanan berkomunikasi langsung dengan pelanggan potensial dengan
dan lokasi geografis (Mahalaxmi dan Ranjith, 2016).
Penelitian ini menunjukkan bahwa pemasaran digital berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian konsumen, terbukti dari hasil pengujian T
excel). Selain itu kebanyakan responden dalam menjawab pernyataan kuesioner pada poin 7 dan 8.
Pelanggan dapat memperoleh informasi tentang harga, promo, keunggulan, fasilitas, dan
persyaratan dari laman Web resmi IndiHome Fiber, melalui si
internet, iklan IndiHome Fiber di situs lain, melalui jejaring sosial seperti faceebook, email, melalui
media sosial WhatsApp maupun telegram. Maka hal tersebut menyebabkan pemasaran digital
berpengaruh terhadap keputusan pembelian dari pelanggan IndiHome Fiber PT Telekomunikasi
Indonesia, Tbk. Datel Wonogiri.
Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Rudiani (2015), diketahui bahwa
Digital marketing tools yang terdiri dari
management (PPC) dan content & video marketing
2. Pengaruh Harga Kompetitif (X1) terhadap Keputusan Pembelian (Y)
Menurut Putri dan Ferdinand (2016), harga yang kompetitif tentu
konsumen untuk membeli sebuah produk. Konsumen akan memilih sebuah produk, jika produk
tersebut memiliki nilai yang sama dan harga yang dianggap lebih terjangkau dibandingkan para
pesaing. Harga yang kompetitif dan dapat dikatakan l
yang mereka dapatkan sesuai dengan pengorbanan yang mereka keluarkan.
Peran Digital Marketing dan Harga Kompetitif Terhadap KeputusanBerlangganan Indihome
29
Journal of Management and Bussines ▪ Vol.1 ▪ No.1 ▪ Hal. 15-34 ▪ Juni 2018
terdiri dari pemasaran digital dan harga kompetitif secara bersama-sama dapat digunakan untuk
menjelaskan variabel dependen yaitu keputusan pembelian.
Probabilitas signifikan pemasaran digital dan harga kompetitif berturut-turut sebesar 0,000; dan
0,001. Probabilitas signifikan ketiga variabel independen tersebut lebih kecil dari 0,05. Selain itu
ketiga variabel independen 5,782; dan 3,553 > Ttabel 1,985. Hal tersebut menunjukkan bahwa
pemasaran digital dan harga kompetitif berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.
Pengaruh Pemasaran Digital (X2) terhadap Keputusan Pembelian (Y)
digital marketing) merupakan bentuk pemasaran yang modern sekaligus
memberi harapan baru bagi perusahaan dalam melakukan bisnisnya. Pemasaran digital memungkinkan
pengiklanan berkomunikasi langsung dengan pelanggan potensial dengan tidak terhalang oleh waktu
dan lokasi geografis (Mahalaxmi dan Ranjith, 2016).
Penelitian ini menunjukkan bahwa pemasaran digital berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian konsumen, terbukti dari hasil pengujian Thitung = 5,782 > Ttabel = 1,985 (
excel). Selain itu kebanyakan responden dalam menjawab pernyataan kuesioner pada poin 7 dan 8.
Pelanggan dapat memperoleh informasi tentang harga, promo, keunggulan, fasilitas, dan
persyaratan dari laman Web resmi IndiHome Fiber, melalui situs pencarian, iklan IndiHome Fiber di
internet, iklan IndiHome Fiber di situs lain, melalui jejaring sosial seperti faceebook, email, melalui
media sosial WhatsApp maupun telegram. Maka hal tersebut menyebabkan pemasaran digital
usan pembelian dari pelanggan IndiHome Fiber PT Telekomunikasi
Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Rudiani (2015), diketahui bahwa
yang terdiri dari social media, search engine optimisation
content & video marketing berpengaruh terhadap sport consumerdecision.
Pengaruh Harga Kompetitif (X1) terhadap Keputusan Pembelian (Y)
Menurut Putri dan Ferdinand (2016), harga yang kompetitif tentu akan menambah keinginan
konsumen untuk membeli sebuah produk. Konsumen akan memilih sebuah produk, jika produk
tersebut memiliki nilai yang sama dan harga yang dianggap lebih terjangkau dibandingkan para
pesaing. Harga yang kompetitif dan dapat dikatakan layak jika konsumen merasakan manfaat produk
yang mereka dapatkan sesuai dengan pengorbanan yang mereka keluarkan.
Terhadap Keputusan
Juni 2018
sama dapat digunakan untuk
turut sebesar 0,000; dan
0,001. Probabilitas signifikan ketiga variabel independen tersebut lebih kecil dari 0,05. Selain itu
1,985. Hal tersebut menunjukkan bahwa
pemasaran digital dan harga kompetitif berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.
) merupakan bentuk pemasaran yang modern sekaligus
memberi harapan baru bagi perusahaan dalam melakukan bisnisnya. Pemasaran digital memungkinkan
tidak terhalang oleh waktu
Penelitian ini menunjukkan bahwa pemasaran digital berpengaruh signifikan terhadap keputusan
= 1,985 (diperoleh dari
excel). Selain itu kebanyakan responden dalam menjawab pernyataan kuesioner pada poin 7 dan 8.
Pelanggan dapat memperoleh informasi tentang harga, promo, keunggulan, fasilitas, dan
tus pencarian, iklan IndiHome Fiber di
internet, iklan IndiHome Fiber di situs lain, melalui jejaring sosial seperti faceebook, email, melalui
media sosial WhatsApp maupun telegram. Maka hal tersebut menyebabkan pemasaran digital
usan pembelian dari pelanggan IndiHome Fiber PT Telekomunikasi
Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Rudiani (2015), diketahui bahwa
e optimisation (SEO), pay per klik
sport consumerdecision.
akan menambah keinginan
konsumen untuk membeli sebuah produk. Konsumen akan memilih sebuah produk, jika produk
tersebut memiliki nilai yang sama dan harga yang dianggap lebih terjangkau dibandingkan para
ayak jika konsumen merasakan manfaat produk
Peran Digital Marketing dan Harga Kompetitif Berlangganan
RELEVANCE: Journal of Management and Bussines
Penelitian ini menunjukkan bahwa harga kompetitif berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian konsumen, terbukti dari hasil pengujian
excel). Selain itu kebanyakan responden dalam menjawab pernyataan kuesioner pada poin 7 dan 8.
Responden merasa harga IndiHome Fiber sesuai dengan kualitas produk yang mereka inginkan. Selain
itu responden juga merasa harga IndiHome Fiber lebih terjangkau dan dapat bersaing dengan harga
produk TV kabel dan internet lainnya.
Harga IndiHome Fiber yang ditawarkan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. bermacam
Mulai dari Rp 200.000,- an hingga Rp 1.000.000,
pelanggan menganggap bahwa harga IndiHome Fiber tersebut kompetitif jika dibandingkan harga
produk sejenis. Maka hal tersebut menyebabkan harga kompetitif berpengaruh terhadap keputusan
pembelian dari pelanggan IndiHome Fiber PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Datel Wonogiri.
Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Putri dan Ferdinand (2016), yang
menjelaskan bahwa harga kompetitif berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembeli
PENUTUP
Simpulan
Dari hasil penelitian yang berjudul “Peran Digital Marketing dan Harga Kompetitif Terhadap
Keputusan Berlangganan IndiHome Fiber Studi Kasus PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Datel
Wonogiri”, maka dapat disimpulan sebagai berikut :
1. Pemasaran digital bernilai positif dan berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan
pembelian IndiHome Fiber PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Datel Wonogiri dengan nilai T
5,782 > Ttabel 1,985 dengan tingkat signifikansi 0,000 dan probabilitas signifikansi sebesar 0,000 <
0,05.
2. Harga kompetitif bernilai positif dan berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan
pembelian IndiHome Fiber PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Datel Wonogiri d
3,553 > Ttabel 1,985 dengan tingkat signifikansi 0,001 dan probabilitas signifikansi sebesar 0,001 <
0,05.
3. Pemasaran digital dan harga kompetitif secara bersama
variabel independen berpengaruh sign
Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Datel Wonogiri. Nilai F
signifikansi 0,000 < 0,05.
Peran Digital Marketing dan Harga Kompetitif Terhadap KeputusanBerlangganan Indihome
30
Journal of Management and Bussines ▪ Vol.1 ▪ No.1 ▪ Hal. 15-34 ▪ Juni 2018
Penelitian ini menunjukkan bahwa harga kompetitif berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian konsumen, terbukti dari hasil pengujian Thitung = 3,553 > Ttabel = 1,985 (diperoleh dari
excel). Selain itu kebanyakan responden dalam menjawab pernyataan kuesioner pada poin 7 dan 8.
Responden merasa harga IndiHome Fiber sesuai dengan kualitas produk yang mereka inginkan. Selain
uga merasa harga IndiHome Fiber lebih terjangkau dan dapat bersaing dengan harga
produk TV kabel dan internet lainnya.
Harga IndiHome Fiber yang ditawarkan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. bermacam
an hingga Rp 1.000.000,- an. Adanya harga yang bermacam
pelanggan menganggap bahwa harga IndiHome Fiber tersebut kompetitif jika dibandingkan harga
produk sejenis. Maka hal tersebut menyebabkan harga kompetitif berpengaruh terhadap keputusan
IndiHome Fiber PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Datel Wonogiri.
Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Putri dan Ferdinand (2016), yang
menjelaskan bahwa harga kompetitif berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembeli
Dari hasil penelitian yang berjudul “Peran Digital Marketing dan Harga Kompetitif Terhadap
Keputusan Berlangganan IndiHome Fiber Studi Kasus PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Datel
Wonogiri”, maka dapat disimpulan sebagai berikut :
Pemasaran digital bernilai positif dan berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan
pembelian IndiHome Fiber PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Datel Wonogiri dengan nilai T
1,985 dengan tingkat signifikansi 0,000 dan probabilitas signifikansi sebesar 0,000 <
Harga kompetitif bernilai positif dan berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan
pembelian IndiHome Fiber PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Datel Wonogiri d
1,985 dengan tingkat signifikansi 0,001 dan probabilitas signifikansi sebesar 0,001 <
Pemasaran digital dan harga kompetitif secara bersama-sama bernilai positif dan keseluruhan
variabel independen berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian IndiHome Fiber PT
Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Datel Wonogiri. Nilai Fhitung 75,362> Ftabel 3,090 dan probabilitas
Terhadap Keputusan
Juni 2018
Penelitian ini menunjukkan bahwa harga kompetitif berpengaruh signifikan terhadap keputusan
= 1,985 (diperoleh dari
excel). Selain itu kebanyakan responden dalam menjawab pernyataan kuesioner pada poin 7 dan 8.
Responden merasa harga IndiHome Fiber sesuai dengan kualitas produk yang mereka inginkan. Selain
uga merasa harga IndiHome Fiber lebih terjangkau dan dapat bersaing dengan harga
Harga IndiHome Fiber yang ditawarkan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. bermacam-macam.
an. Adanya harga yang bermacam-macam tersebut
pelanggan menganggap bahwa harga IndiHome Fiber tersebut kompetitif jika dibandingkan harga
produk sejenis. Maka hal tersebut menyebabkan harga kompetitif berpengaruh terhadap keputusan
IndiHome Fiber PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Datel Wonogiri.
Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Putri dan Ferdinand (2016), yang
menjelaskan bahwa harga kompetitif berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.
Dari hasil penelitian yang berjudul “Peran Digital Marketing dan Harga Kompetitif Terhadap
Keputusan Berlangganan IndiHome Fiber Studi Kasus PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Datel
Pemasaran digital bernilai positif dan berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan
pembelian IndiHome Fiber PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Datel Wonogiri dengan nilai Thitung
1,985 dengan tingkat signifikansi 0,000 dan probabilitas signifikansi sebesar 0,000 <
Harga kompetitif bernilai positif dan berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan
pembelian IndiHome Fiber PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Datel Wonogiri dengan nilai Thitung
1,985 dengan tingkat signifikansi 0,001 dan probabilitas signifikansi sebesar 0,001 <
sama bernilai positif dan keseluruhan
ifikan terhadap keputusan pembelian IndiHome Fiber PT
3,090 dan probabilitas
Peran Digital Marketing dan Harga Kompetitif Berlangganan
RELEVANCE: Journal of Management and Bussines
4. Hasil uji koefisien determinasi bahwa model summary besarnya Adjusted R
Hal ini menunjukkan bahwa 60,0% variabel keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh kombinasi dari
ketiga variabel independen yaitu pemasaran digital dan harga kompetitif. Sedangkan 100%
40,0% variabel keputusan pembelian dijelaskan ole
Saran
Berdasarkan penelitian diatas dapat dikemukakan beberapa saran sebagai masukan atau
pertimbangan untuk kedepannya, diantaranya adalah :
1. Bagi Perusahaan
Studi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepad
Tbk. Datel Wonogiri bahwa pelanggan memutuskan untuk berlangganan IndiHome Fiber salah
satunya karena media promosi dan harga produk yang kompetitif. Maka kedua hal tersebut harus
diperhatikan demi keutuhan dan penambahan pel
2. Bagi Penelitian Selanjutnya
a. Penelitian selanjutnya sebaiknya menambah atau menggunakan variabel
lainnya diluar model model penelitian ini. Misalnya adalah sales promotion, word of mouth
communication. Sehingga dapat memberikan penjel
mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.
b. Melakukan penelitian dengan sampel yang lebih besar yang dapat mewakili populasi,
sehingga akan lebih menambah konsistensi hasil penelitiannya.
Peran Digital Marketing dan Harga Kompetitif Terhadap KeputusanBerlangganan Indihome
31
Journal of Management and Bussines ▪ Vol.1 ▪ No.1 ▪ Hal. 15-34 ▪ Juni 2018
uji koefisien determinasi bahwa model summary besarnya Adjusted R
Hal ini menunjukkan bahwa 60,0% variabel keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh kombinasi dari
ketiga variabel independen yaitu pemasaran digital dan harga kompetitif. Sedangkan 100%
40,0% variabel keputusan pembelian dijelaskan oleh sebab-sebab variabel independen yang lain.
Berdasarkan penelitian diatas dapat dikemukakan beberapa saran sebagai masukan atau
pertimbangan untuk kedepannya, diantaranya adalah :
Studi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada PT Telekomunikasi Indonesia,
Tbk. Datel Wonogiri bahwa pelanggan memutuskan untuk berlangganan IndiHome Fiber salah
satunya karena media promosi dan harga produk yang kompetitif. Maka kedua hal tersebut harus
diperhatikan demi keutuhan dan penambahan pelanggan.
Bagi Penelitian Selanjutnya
Penelitian selanjutnya sebaiknya menambah atau menggunakan variabel
lainnya diluar model model penelitian ini. Misalnya adalah sales promotion, word of mouth
communication. Sehingga dapat memberikan penjelasan yang lebih kompleks mengenai apa saja yang
mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.
Melakukan penelitian dengan sampel yang lebih besar yang dapat mewakili populasi,
sehingga akan lebih menambah konsistensi hasil penelitiannya.
Terhadap Keputusan
Juni 2018
uji koefisien determinasi bahwa model summary besarnya Adjusted R2 adalah 0,600.
Hal ini menunjukkan bahwa 60,0% variabel keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh kombinasi dari
ketiga variabel independen yaitu pemasaran digital dan harga kompetitif. Sedangkan 100% - 60,0% =
sebab variabel independen yang lain.
Berdasarkan penelitian diatas dapat dikemukakan beberapa saran sebagai masukan atau
a PT Telekomunikasi Indonesia,
Tbk. Datel Wonogiri bahwa pelanggan memutuskan untuk berlangganan IndiHome Fiber salah
satunya karena media promosi dan harga produk yang kompetitif. Maka kedua hal tersebut harus
Penelitian selanjutnya sebaiknya menambah atau menggunakan variabel-variabel bebas
lainnya diluar model model penelitian ini. Misalnya adalah sales promotion, word of mouth
asan yang lebih kompleks mengenai apa saja yang
Melakukan penelitian dengan sampel yang lebih besar yang dapat mewakili populasi,
Peran Digital Marketing dan Harga Kompetitif Berlangganan
RELEVANCE: Journal of Management and Bussines
DAFTAR PUSTAKA
Amrullah, Siburian, P. S., & ZA, S. Z. (2016). Pengaruh Kualitas Produk dan Kualitas Layanan Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda. 118.
Anwar, I., & Satrio, B. (2015). Pengaruh Harga dan Kualitas Produk TePembelian. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen, 4
Arikunto, S. (1990). Manajemen Penelitian.
Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Cipta.
Briliana, V. (2010). Analisis Pengaruh Service Quality, Customer to Customer Interaction dan Service Atmosphere Terhadap Satisfaction Firm.
Dinan, F., Azhad, M. N., & Fatimah, F. (2016). Analisis FaktorKeputusan Pembelian Produk Kosmetik Oriflame Pada Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Jember. Jurnal Manajemen dan Bisnis Indonesia, 2
Faedah, N. (2016). PengaruPada Showroom Lea di Samarinda.
Ferdinand, A. (2014). Metode Penelitian Manajemen (Pedoman Penelitian untuk Penelitian Skripsi, Tesis, dan Disertasi Ilmu M
Ghozali, I. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 21Semarang: Universitas Diponegoro.
Hidayati, T. A., Suharyono, & Fanani, D. (2013). Pengaruh Citra Merek Terhadap MKeputusan Pembelian Konsumen (Survei pada Mahasiswa Penghuni Ma’had Sunan Ampel AlUIN Malang Tahun Angkatan 2012/2013 yang Mengkonsumsi Mie Instan Merek Indomie). Administrasi Bisnis, 2(1), 163-171.
Juanita, H. A., & Lestari, U. PMarketing Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Produk E Surabaya. Ebis, 7(1), 55-74.
Kotler, P., & Armstrong, G. (2008). Barnadi, W. Hardani, Penyunt.,& B. Sabran, Penerj.) Jakarta: Erlangga.
Latan, H., & Temalagi, S. (2013).
Liputan6. (2017). Penetrasi Tripel Play Telkom Tercepat Diantara Pemai2017. http://news.liputan6.com
Mahalaxmi, K. R., & Ranjith, P. (2016). A Study on Impact of Digital Marketing in Customer Purchase Decision in Trichy. International Journal for Innovative Research in Science & Technology, 2(10), 332-338.
Mongi, L., Mananeke, L., & Repi, A. (2013). Kualitas Produk, Strategi Promosi dan Harga Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Kartu Simpati Telkomsel di Kota Manado. 2336-2346.
Peran Digital Marketing dan Harga Kompetitif Terhadap KeputusanBerlangganan Indihome
32
Journal of Management and Bussines ▪ Vol.1 ▪ No.1 ▪ Hal. 15-34 ▪ Juni 2018
Amrullah, Siburian, P. S., & ZA, S. Z. (2016). Pengaruh Kualitas Produk dan Kualitas Layanan Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda. Jurnal Ekonomi dan Manajemen, 13
Anwar, I., & Satrio, B. (2015). Pengaruh Harga dan Kualitas Produk TeJurnal Ilmu dan Riset Manajemen, 4(12).
Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Prosedur Penelitian:Suatu Pendekatan Praktik (13 ed.). Jakarta: Rineka
Briliana, V. (2010). Analisis Pengaruh Service Quality, Customer to Customer Interaction dan Service Atmosphere Terhadap Satisfaction Firm. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, 12(2), 107
nan, F., Azhad, M. N., & Fatimah, F. (2016). Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Keputusan Pembelian Produk Kosmetik Oriflame Pada Mahasiswi Universitas Muhammadiyah
Jurnal Manajemen dan Bisnis Indonesia, 2(1), 16-30.
Faedah, N. (2016). Pengaruh Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pakaian Lea Pada Showroom Lea di Samarinda. Ilmu Administrasi Bisnis, 4(1), 237-249.
Metode Penelitian Manajemen (Pedoman Penelitian untuk Penelitian Skripsi, Tesis, dan Disertasi Ilmu Manajemen) (5 ed.). Diponegoro: Universitas Diponegoro.
Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 21Semarang: Universitas Diponegoro.
Hidayati, T. A., Suharyono, & Fanani, D. (2013). Pengaruh Citra Merek Terhadap MKeputusan Pembelian Konsumen (Survei pada Mahasiswa Penghuni Ma’had Sunan Ampel AlUIN Malang Tahun Angkatan 2012/2013 yang Mengkonsumsi Mie Instan Merek Indomie).
171.
Juanita, H. A., & Lestari, U. P. (2015). Tingkat Kepercayaan Konsumen dan Pemanfaatan E Marketing Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Produk E –Ticket Pesawat di Octopus Travel
Kotler, P., & Armstrong, G. (2008). Prinsip-Prinsip Pemasaran (12 ed., Vol. 2Barnadi, W. Hardani, Penyunt.,& B. Sabran, Penerj.) Jakarta: Erlangga.
Latan, H., & Temalagi, S. (2013). Analisis Multivariate Teknik dan Aplikasi.
Penetrasi Tripel Play Telkom Tercepat Diantara Pemain Global
Mahalaxmi, K. R., & Ranjith, P. (2016). A Study on Impact of Digital Marketing in Customer International Journal for Innovative Research in Science & Technology,
Mongi, L., Mananeke, L., & Repi, A. (2013). Kualitas Produk, Strategi Promosi dan Harga Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Kartu Simpati Telkomsel di Kota Manado.
Terhadap Keputusan
Juni 2018
Amrullah, Siburian, P. S., & ZA, S. Z. (2016). Pengaruh Kualitas Produk dan Kualitas Layanan Jurnal Ekonomi dan Manajemen, 13(2), 99-
Anwar, I., & Satrio, B. (2015). Pengaruh Harga dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan
Jakarta: Rineka Cipta.
(13 ed.). Jakarta: Rineka
Briliana, V. (2010). Analisis Pengaruh Service Quality, Customer to Customer Interaction dan (2), 107-118.
Faktor Yang Memengaruhi Keputusan Pembelian Produk Kosmetik Oriflame Pada Mahasiswi Universitas Muhammadiyah
h Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pakaian Lea
Metode Penelitian Manajemen (Pedoman Penelitian untuk Penelitian (5 ed.). Diponegoro: Universitas Diponegoro.
Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 21 (7 ed.).
Hidayati, T. A., Suharyono, & Fanani, D. (2013). Pengaruh Citra Merek Terhadap Minat Beli dan Keputusan Pembelian Konsumen (Survei pada Mahasiswa Penghuni Ma’had Sunan Ampel Al-Aly UIN Malang Tahun Angkatan 2012/2013 yang Mengkonsumsi Mie Instan Merek Indomie). Jurnal
. (2015). Tingkat Kepercayaan Konsumen dan Pemanfaatan E – Ticket Pesawat di Octopus Travel
(12 ed., Vol. 2). (A. Maulana, D.
Bandung: Alfabeta.
n Global. 15 Desember
Mahalaxmi, K. R., & Ranjith, P. (2016). A Study on Impact of Digital Marketing in Customer International Journal for Innovative Research in Science & Technology,
Mongi, L., Mananeke, L., & Repi, A. (2013). Kualitas Produk, Strategi Promosi dan Harga Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Kartu Simpati Telkomsel di Kota Manado. EMBA, 1(4),
Peran Digital Marketing dan Harga Kompetitif Berlangganan
RELEVANCE: Journal of Management and Bussines
Muanas, A., Utami, D. E., Wiyono, A. S., & Wulandari, F. (20Mustofa, Penyunt.) Sleman: Asnalitera.
Multimedia, B. (2017). Biznet Home Combo
Munir. (2009). Kontribusi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam Pendidikan di Era Globalisasi Pendidikan Indonesia.
Nurhayati, S. (2017). Pengaruh Citra Merek, Harga dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Handphone Samsung di Yogyakarta.
Pamungkas, B. A., & Zuhroh, S.Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus Pada Kedai Bontacos, Jombang). 145-160.
Panjaitan, J. E. (2016). Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada JNE Cabang Bandung. Manajemen, 11
Patmanthara , S. (2012). Analisis Pelaksanaan Uji Online Pada Kompetensi Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) dan Kesiapan Infrastruktur di SMA Kota Malang. Pembelajaran, 19(1), 28-37.
Peter, J. P., & Olson, J. C. (2013). Dwiandani, Penerj.) Jakarta: Salemba Empat.
Pradiani, T. (2017). Pengaruh Sistem Pemasaran Digital Marketing Terhadap Peningkatan Volume Penjuakan Hasil Industri Rumahan.
PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (2017).
PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (2017). https://indihome.co.id
PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (2017)http://www2.telkom.co.id
PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (2017). https://www.telkom.co.id
Putri, A. L., & Ferdinand, A. T. (2016). Analisis Pengaruh Citra Toko Dan Harga KoTerhadap Keputusan Pembelian Pada Toko H.A Laury di Semarang. Management, 5(3), 1-13.
Rosalina, S., & Subagio, H. (2016). Analisa Pengaruh Product Image Terhadap Purchase Intenion Dengan Trust Sebagai Variabel Intevening PadaManajemen Pemasaran PETRA, 1
Rudiani, Y. P. (2015). Pengaruh Digital Marketing Tools Terhadap Sport Consumer Decision di Waterbom Bali, Skripsi, Jurusan Manajemen Pemasaran Pariwisata Fakultas PendidikaPengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Bandung. Ryan, D., & Jones, C. (2009). Understanding Digital Marketing : Marketing Strategies for enganging the digital generation. London and Philadelphia: Kogan Page.
Sagala, C., Destriani, M., Putri, U. K., & Kumar, S. (2014). Influence of Promotional Mix and Price on Customer Buying Decision toward Fast Food sector: A survey on University Students in Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) Indonesia. and Research Publications, 4(1), ISSN 2250
Peran Digital Marketing dan Harga Kompetitif Terhadap KeputusanBerlangganan Indihome
33
Journal of Management and Bussines ▪ Vol.1 ▪ No.1 ▪ Hal. 15-34 ▪ Juni 2018
Muanas, A., Utami, D. E., Wiyono, A. S., & Wulandari, F. (2013). Manajemen Pemasaran.Mustofa, Penyunt.) Sleman: Asnalitera.
Biznet Home Combo. 15 Desember 2017. www.biznethome.net.
Munir. (2009). Kontribusi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam Pendidikan di Era idikan Indonesia. Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi, 2
Nurhayati, S. (2017). Pengaruh Citra Merek, Harga dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Handphone Samsung di Yogyakarta. JBMA, 4(2), 60-69.
Pamungkas, B. A., & Zuhroh, S. (2016). Pengaruh Promosi di Media Sosial dan Word Of Mouth Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus Pada Kedai Bontacos, Jombang).
Panjaitan, J. E. (2016). Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada JNE Manajemen, 11(2), 265-289.
Patmanthara , S. (2012). Analisis Pelaksanaan Uji Online Pada Kompetensi Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) dan Kesiapan Infrastruktur di SMA Kota Malang. Jurnal Pendidikan dan
Peter, J. P., & Olson, J. C. (2013). Perilaku Konsumen dan Strategi PemasaranDwiandani, Penerj.) Jakarta: Salemba Empat.
Pradiani, T. (2017). Pengaruh Sistem Pemasaran Digital Marketing Terhadap Peningkatan Volume Penjuakan Hasil Industri Rumahan. JIBEKA, 11(2), 46-53.
Indonesia, Tbk. (2017). About Us. 18 Desember 2017. https://indihome.co.id
PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (2017). Products & Packages. 15 Desember 2017.
PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (2017). Tentang Telkom. 15 Desember 2017.
PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (2017). Profil dan Riwayat Singkat.
Putri, A. L., & Ferdinand, A. T. (2016). Analisis Pengaruh Citra Toko Dan Harga KoTerhadap Keputusan Pembelian Pada Toko H.A Laury di Semarang. Diponegoro Journal of
Rosalina, S., & Subagio, H. (2016). Analisa Pengaruh Product Image Terhadap Purchase Intenion Dengan Trust Sebagai Variabel Intevening Pada Blesscon PT. Superior Prima Sukses. Manajemen Pemasaran PETRA, 1(1), 1-11.
Pengaruh Digital Marketing Tools Terhadap Sport Consumer Decision di Skripsi, Jurusan Manajemen Pemasaran Pariwisata Fakultas Pendidika
Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Bandung. Ryan, D., & Jones, Understanding Digital Marketing : Marketing Strategies for enganging the digital London and Philadelphia: Kogan Page.
estriani, M., Putri, U. K., & Kumar, S. (2014). Influence of Promotional Mix and Price on Customer Buying Decision toward Fast Food sector: A survey on University Students in Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) Indonesia. International J
(1), ISSN 2250-3153.
Terhadap Keputusan
Juni 2018
Manajemen Pemasaran. (K.
www.biznethome.net.
Munir. (2009). Kontribusi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam Pendidikan di Era Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi, 2(2), 1-4.
Nurhayati, S. (2017). Pengaruh Citra Merek, Harga dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian
(2016). Pengaruh Promosi di Media Sosial dan Word Of Mouth Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus Pada Kedai Bontacos, Jombang). Komunikasi, 10(2),
Panjaitan, J. E. (2016). Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada JNE
Patmanthara , S. (2012). Analisis Pelaksanaan Uji Online Pada Kompetensi Teknologi Informasi Jurnal Pendidikan dan
sumen dan Strategi Pemasaran (9 ed.). (D. T.
Pradiani, T. (2017). Pengaruh Sistem Pemasaran Digital Marketing Terhadap Peningkatan
https://indihome.co.id
. 15 Desember 2017.
. 15 Desember 2017.
Profil dan Riwayat Singkat. 14 November 2017.
Putri, A. L., & Ferdinand, A. T. (2016). Analisis Pengaruh Citra Toko Dan Harga Kompetitif Diponegoro Journal of
Rosalina, S., & Subagio, H. (2016). Analisa Pengaruh Product Image Terhadap Purchase Intenion Blesscon PT. Superior Prima Sukses. Jurnal
Pengaruh Digital Marketing Tools Terhadap Sport Consumer Decision di Skripsi, Jurusan Manajemen Pemasaran Pariwisata Fakultas Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Bandung. Ryan, D., & Jones, Understanding Digital Marketing : Marketing Strategies for enganging the digital
estriani, M., Putri, U. K., & Kumar, S. (2014). Influence of Promotional Mix and Price on Customer Buying Decision toward Fast Food sector: A survey on University Students in
International Journal of Scientific
Peran Digital Marketing dan Harga Kompetitif Berlangganan
RELEVANCE: Journal of Management and Bussines
Setyowati, T. (2015). Analisis Service Quality, Promotion, Cost Study dan Image Dampaknya Pada Minat Kuliah di Perguruan Tinggi (Studi Pada Universitas Muhammadiyah Jember). Manajemen dan Bisnis Indonesia, 1
Siswanto, T. (2013). Optimalisasi Sosial Media Sebagai Media Pemasaran Usaha Kecil Menengah. Jurnal Liquidity, 2(1), 80
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Suharyadi, & Purwanto. (2016). Salemba Empat.
Sumarwan, U. (2003). Perilaku Konsumen Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran.Selatan: Ghalia Indonesia.
Tjiptono, F. (2009). Service Marketing :
Wahab, W. (2017). Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah Industri Perbankan Syariah di Kota Pekanbaru.
Wahyuni, S., & Pardamean, J. (2016). Pengaruh Iklan, Harga Keputusan Pembelian Kartu Simpati di Institute Perbanas. 13-29.
Peran Digital Marketing dan Harga Kompetitif Terhadap KeputusanBerlangganan Indihome
34
Journal of Management and Bussines ▪ Vol.1 ▪ No.1 ▪ Hal. 15-34 ▪ Juni 2018
Setyowati, T. (2015). Analisis Service Quality, Promotion, Cost Study dan Image Dampaknya Pada Minat Kuliah di Perguruan Tinggi (Studi Pada Universitas Muhammadiyah Jember).
emen dan Bisnis Indonesia, 1(2), 182-200.
Siswanto, T. (2013). Optimalisasi Sosial Media Sebagai Media Pemasaran Usaha Kecil (1), 80-86.
Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
uharyadi, & Purwanto. (2016). Statistika untuk ekonomi dan keuangan modern.
Perilaku Konsumen Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran.
Service Marketing : Esensi dan Aplikasi. Yogyakarta: Marknesis.
Wahab, W. (2017). Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah Industri Perbankan Syariah di Kota Pekanbaru. Kajian Ekonomi Islam, 2(1), 51-66.
Wahyuni, S., & Pardamean, J. (2016). Pengaruh Iklan, Harga dan Kualitas Layanan Terhadap Keputusan Pembelian Kartu Simpati di Institute Perbanas. Jurnal Studi Manajemen dan Bisnis, 3
Terhadap Keputusan
Juni 2018
Setyowati, T. (2015). Analisis Service Quality, Promotion, Cost Study dan Image Dampaknya Pada Minat Kuliah di Perguruan Tinggi (Studi Pada Universitas Muhammadiyah Jember). Jurnal
Siswanto, T. (2013). Optimalisasi Sosial Media Sebagai Media Pemasaran Usaha Kecil
Bandung: Alfabeta.
Statistika untuk ekonomi dan keuangan modern. Jakarta:
Perilaku Konsumen Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Jakarta
Yogyakarta: Marknesis.
Wahab, W. (2017). Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah Industri
dan Kualitas Layanan Terhadap Jurnal Studi Manajemen dan Bisnis, 3(1),