eco park apartemen and retail
TRANSCRIPT
Perancangan Arsitektur VIJurusan Teknik Arsitektur Institut Teknologi Nasional
Rahmawati21 2012 189
Asisten:Ir. Cecilia Subrata,MT
definisi bangunan | analisa tapak| konsep tapak|program ruang|konsep fasade|konsep struktur| konsep utilitas
Eco ParkApartement and Retail
Eco ParkApartement and Retail
Perancangan Arsitektur VI
Rahmawati21 2012 189
Asisten:Ir. Cecilia Subrata,MT
DEFINISI BANGUNANpengertian konsep | definisi judul | strategi desain |latar belakang |permasalahan |
tujuan proyek | kerangka pemikiran
Eco Park
Apartement“Eco (ecology) is scientific study of the distribution and abudance of living organisms and how they are affected by interaction between the organisms and their environment: sunlight, climate, geology, and other organism that share its habitat”
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari distribusi dan keanekaragaman organisme hidup, dan bagaimana hal-hal tersebut dipengaruhi oleh interaksi antara organisme hidup lingkungannya (cahaya matahari, iklim, geologi, termasuk organisme hidup lain di habitatnya.
Ecology architecture adalah salah satu konsep arsitektur dengan pendekatan desain yang secara holistic (menyeluruh, terintegrasi) menekankan konteks terhadap makhluk hidup dan lingkungan (environment), serta mencegah dan memperbaiki kerusakan ekosistem.
Park/ Tamanta·man 1 n 1 kebun yg ditanami dng bunga-bunga dsb (tempat bersenang-senang); 2 tempat (yg menyenangkan dsb); 3 tempat duduk pengantin perempuan (yg dihiasi dng bunga-bunga dsb) (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
Taman adalah sebidang tanah terbuka dengan luasan tertentu di dalamnya ditanam pepohonan, perdu, semak dan rerumputan yang dapat dikombinasikan dengan kreasi dari bahan lainnya. Umumnya dipergunakan untuk olah raga, bersantai, bermain dsb (Djamal, 2005)Apartemen adalah sebuah bangunan beringkat yang terdiri beberapa unit yang berupa tempat tinggal, yang terdiri dari kamar duduk, kamar tidur, kamar mandi, dapur, dsb.
2
Eco ParkApartem
ent and Retail
Perancangan Arsitektur VI
Rahmawati21 2012 189
Asisten:Ir. Cecilia Subrata, MT
pengertian konsep
Saat kebutuhan masyarakat akan
fasilitas komersil dan hunian semakin
meningkat, peluang-peluang bisnis
semakin marak, dan lahan yang tersedia mampu diolah serta
pemanfaatan menjadi wadah aktivitas baru
WHEN
Bangunan multifungsi meliputi retail dan
apartemen
WHATMasyarakat luas cangkupan kota, pebisnis, tenat
(penyewa retail), dan pengelola
WHO
Untuk melengkapi fasilitas komersil,
penyedia layanan bagi masyarakatt yang
berdestinasi di sekitar site. Menyediakan wahana baru bagi
pebisnis dan investasi properti
WHY
Di pertigaan Jalan Terusan Jakarta dan
Jalan Sulaksana, Kota Bandung
WHERE
3
Eco ParkApartem
ent and Retail
Perancangan Arsitektur VI
Rahmawati21 2012 189
Asisten:Ir. Cecilia Subrata, MT
definisi judul
REDUCE EXTRACTI
ON
nature material
local material
Reduce of exploitatio
n
Strategi desain
orientation & zone
solar cells
water recycling
OCCUPANCY/
MAINTENANCE
shade & filter
wind generation
opening
DEMOLITION, REYCLING/
REUSE/ DISPOSAL
reuse
recycle
4
Eco ParkApartem
ent and Retail
Perancangan Arsitektur VI
Rahmawati21 2012 189
Asisten:Ir. Cecilia Subrata, MT
strategi desain
Kota Bandung merupakan kota metropolitan terbesar di Jawa Barat sekaligus menjadi ibu kota provinsi tersebut. Kota Bandung merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya menurut jumlah penduduk.Kota Bandung dahulunya disebut juga dengan Parijs van Java karena keindahannya. Selain itu kota Bandung juga dikenal sebagai kota belanja, dengan mall dan factory outlet yang banyak tersebar di kota ini. Selain itu pula, pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi di Kota Bandung menyebabkan banyaknya perusahaan/instasi yang ingin mendirikaan kantornya diKota Bandung.
Site perencanaan Retail dan Apartemen ini berada di pertigaan Jalan Terusan Jakarta dan Jalan Sulkasana. Dimana kawasan ini merupakan salah satu kawasan pemukiman dan perkantran yang padat di Kota Bandung. Kawasan Jalan Terusan Jakarta pun merupakan kawasan niaga dan perkantoran yang memiliki lokasi strategis dan akses menuju site nya yang mudah. Sehingga diharapkan perencanaan pembangunan mix used building retail dan apartemen ini dirasa akan memenuhi kebutuhan masyarakat kota Bandung.
makro mikro
strength weak opportunity threats
lokasi yang strategis dengan kemudahan akses menggunakan
kendaraan umum maupun kendaraan
pribadi; memiliki dua muka jalan, jalan utama dan jalan
sekunder
Sering terjadi kemacetan yang
cukup intens pada jam-jam tertentu; merupakan jalan utama dengan
intensitas kendaraan bermotor yang tinggi,
sehingga menimbulkan polusi
udara dan kebisingan
Berada di kawasan yang tepat untuk
membuat bangunan dengan fungsikomersial dan
perkantoran serta hunian
Ketersediaan lahan parkir diperkirakan
akan menjadi masalah besarmelihat jumlah kendaraan yang semakin banyak
5
Eco ParkApartem
ent and Retail
Perancangan Arsitektur VI
Rahmawati21 2012 189
Asisten:Ir. Cecilia Subrata, MT
latar belakang
judul
Perencanaan diharapkan bisa mengintegritaskan dua fungsi berbeda pada satu bangunan. Mendesain fasad yang representative sesuai fungsi bangunan masing-masing namun tetap
selaran sebagai dua fungsi bangunan yang terintegritas dalam satu massa. Mempertimbangkan desain bangunan yang kontekstual terhadap iklim setempat dan kondisi
lingkungan sekitar tanpa menghilangkan ciri khas bangunan itu sendiri Merancang program ruang yang tepat dan komprehensif agar dapat mewadahi semua
kegiatan pengguna dalam kapasitas yang besar dan memudahkan sirkulasi dalam bangunan Menyediakan ruang terbuka yang cukup tanpa membatasi kebutuhan lahan yang akan
dibangun. Merancang layout tempat bekerja yang baik dan benar untuk meningkatkan kualitas kerja
pengguna retail dan kenyamanan termal penghuni apartemen. Merencanakan sistem sirkulasi tapak yang baik, terutama untuk kendaraan, mengingat kedua fungsi bangunan yang berbeda privasi
Penerapan jenis struktur yang tepat untuk middle rise building yang meliputi tower (apartemen) dan podium (retail)
Pemilihan modul bangunan yang sesuai dengan pertimbangan efisiensi dan efektifitas ruang dalam mewadahi aktivitas pengguna yang beragam. Penggunaan retaining wall yang sesuai dengan kondisi tanah
Melengkapi bangunan dengan struktur tambahanuntuk memelihara bangunan. Menentukan dan menempatkan sistem utilitas yang reuse dan recycling
Merancang bangunan agar sesuai dengan regulasi yang ada Lokasi site yang berada di kawasan perniagaan dan perkantoran. Pengolahan lansekap yang diharapkan menunjang aktivitas komunal agar terdapat integrase
kedua fungsi yang berbeda Tapak yang berada di jalan utama memiliki tingkat kebisingan yang cukup tinggi sehingga
pada tapak diperlukan perlakuan khusus untuk menanggulangi kebisingan yang ditimbulkan dari jalan utama
Memaksimalkan pemanfaatan lansekap dalam penempatan dan desain sirkulasi yang baik menjadi sangat penting untuk mengurangi perkerasan pada site, sehingga pemanfaatan site tidak terbangun bisa digunakan untuk memaksimalkan lahan hjau untuk ditanami dengan vegetasi disekitar bangunan
Berada di pertigaan antara jalan terusan Jakarta dan jalan sulaksana
aspek perancangan
aspek bangunan
aspek tapak
6
Eco ParkApartem
ent and Retail
Perancangan Arsitektur VI
Rahmawati21 2012 189
Asisten:Ir. Cecilia Subrata, MT
permasalahan
Menjadikan bangunan yang memiliki daya tarik masyarakat di kawasan Bandung Selatan Menjadikan bangunan yang dapat memberikan fasilitas pada masyarakat. Penerapan tema
yang diambil diharapkan dapat menjawab respon atas permasalahan lingkungan yang terjadi
Perencanaan bangunan ini dapat mengimplemantasikan tema yang diambil untuk membantu meningkatkan kualitas dari pengguna didalamnya
Dapat mengintegrasikan 2 fungsi bangunan yang memiliki 2 fungsi pada satu site Dapat merencanakan sistem sirkulasi yang baik agar tidak terdapat cross sirkulasi antar
dua pengguna Dapat menciptakan suasana ruang terbuka hijau dalam bangunan
Menjadikan bangunan yang berfungsi sebagai penyedia kebutuhan masyarakat disekitar site
Sebagai wadah aktivitas dan hunian baru yang memegang unsur-unsur ekologi Menjadikan bangunan yang fungsional tanpa menggangu bangunan disekitarnya
Menjadikan bangunan yang memiliki 2 fungsi pada satu site untuk Mengatasi kenaikan harga tanah yang semakin mahal Menjadikan bangunan yang berfungsi sebagai wadah bisnis Diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat di sekitar kawasan site Ekonomis transportasi bagi penghuni apartemen yang perkantorannya berdedikasi
disekitar kawasan antapi dan terusan jalan Jakarta
tujuan perancangan
tujuan fungsional
tujuan ekonomi
7
Eco ParkApartem
ent and Retail
Perancangan Arsitektur VI
Rahmawati21 2012 189
Asisten:Ir. Cecilia Subrata, MT
tujuan proyek
Eco Park Apartemen and Retail
latar belakang permasalahan tujuan proyek
studi preseden
analisa tapak
planning programming
planning & programming
• Lokasi yang trategis. Terletak di pertigaan jalan terusan Jakarta dan jalan sulaksana
• Tata guna lahan disekitar kawasan tapak merupakan komersil, perkantoran, dan hunian
• Kemacetan yang timbul karena kepadatan sirkulasi kendaraan disekitar kawasan
• Polusi udara yang tinggi karena merupakan kawasan padat kendaraan
• Kebisingan yang timbul akibat suara kendaraan yang berlalu lalang
• Mewadahi kebutuhan masyarakat disekitar kawasan, berupa kebutuhan komersil dan hunian
• Meningkatkan perekonomian masyarakat
proses desain
eco architecture
design development
Preliminary design
konsep arsitektural | konsep struktural | konsep utilitas
laporan prarencana | gambar kerja DED | maket | poster
blok plan| siteplan| tampak site | potongan site | perspektif
8
Eco ParkApartem
ent and Retail
Perancangan Arsitektur VI
Rahmawati21 2012 189
Asisten:Ir. Cecilia Subrata, MT
kerangka pemikiran
Eco ParkApartement
Perancangan Arsitektur VI
Rahmawati21 2012 189
Asisten:Ir. Cecilia, MT
ANALISA TAPAKlokasi tapak|view|analisa tapak
Eco ParkApartement and Retail
Perancangan Arsitektur VI
Rahmawati21 2012 189
Asisten:Ir. Cecilia Subrata,MT
Lokasi tapak
Indonesia adalah negara di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa. Indonesia terletak di garis 6° LU (Lintang Utara) – 11° LS (Lintang Selatan) dan antara 95° BT (Bujur Timur) – 141° BT (Bujur Timur).sehingga memiliki iklim tropis yaitu 2 musim.
INDONESIA Iklim di Jawa Barat adalah tropis, dengan suhu 9 °C di Puncak Gunung Pangrango dan 34 °C di Pantai Utara, curah hujan rata-rata 2.000 mm per tahun, namun di beberapa daerah pegunungan antara 3.000 sampai 5.000 mm per tahun.
JAWA BARAT KOTA BANDUNGKota Bandung
Nama proyek: Hunian vertikal & retail Fungsi site : Hunian & fasilitas untuk penghuni apartement Lokasi site : Pertigaan jl. Terusan jakarta & jl. Sulaksana Jenis : Bangunan vertikalLuas site : 6947m2GSB Selatan : 10 mGSB Timur : 7 mKDB : 55%FAR : 4RTH : 20%Batasan : Utara: Central Santosa Fitness
Selatan: Kamp Jaya Furniture Barat: Deretan Warung
Timur: STIKES Dharma Usaha
U
10
Eco ParkApartem
ent and Retail
Perancangan Arsitektur VI
Rahmawati21 2012 189
Asisten:Ir. Cecilia Subrata, MT
lokasi tapak
U
View dari tapak ke luar
A
Batas site sebelah timur merupakan ruko, borma, bank, dan juga terdapat kios kios kecil.. Jalan sulaksana, lebar 8m untuk 2 arus jalan baik kendaraan roda 2 maupun roda 4
A
Depan site merupakan tanah kosong dan toko matrial bangunan
C
C
B
Pertigaan site, antara jalan sulaksana dan terusan jalan jakarta
B
B
11
Eco ParkApartem
ent and Retail
Perancangan Arsitektur VI
Rahmawati21 2012 189
Asisten:Ir. Cecilia Subrata, MT
view
View dari luar ke tapak
U
A
B C
A
C
B B
12
Eco ParkApartem
ent and Retail
Perancangan Arsitektur VI
Rahmawati21 2012 189
Asisten:Ir. Cecilia Subrata, MT
view
analisa data potensi kendala solusi
Orientasi tapak Orientasi menghadap ke
tiga orientasi yaitu jalan Ters.Jakarta, jalan
Sulaksana, dan pertigaan jalan antara jalan
Ter.Jakarta dan jalan sulaksana
Memiliki tiga view yaitu dari jalan Ters.Jakarta, jalan Sulaksana, dan
pertigaan antara jalan Ters.Jakarta dan jalan
Sulaksana
View ke tampak dapat langsung terlihat jelas dari
arah jalan Ters.Jakarta, jalan Sulaksana, dan
pertigaan antara jalan Ters.Jakarta dan jalan
Sulaksana
Membuat tampak, façade, dan bentukan yang
menyikapi ketiga view tersebut
Orientasi matahari
Matahari bergerak dari kiri ke arah kanan tapak
Barat dan Timur tapak akan banyak menerima
cahaya matahari
Cahaya matahari yang masuk membawa panas
Bentuk massa dibuat memanjang seperti
gambar di atas untuk menghindari panas yang masuk secara berlebihan
Arah angin
Angin bergerak dari arah barat daya menuju timur
laut
Sisi barat daya tapak men-dapatkan cukup angina untuk pertukaran udara
Jika diletakan massa maka angina akan terhalang
hingga keseruruh tapak
Membentuk jalur sirkulasi angi agar angina tetap dapat masuk sampai
belakang tapak
u u u
u u u u
u u u
13
Eco ParkApartem
ent and Retail
Perancangan Arsitektur VI
Rahmawati21 2012 189
Asisten:Ir. Cecilia Subrata, MT
analisa tapak
analisa data potensi kendala solusi
Sirkulasi
Sirkulasi jalan padat di jam pergi dan pulang kantor.
Terutama karena berada di pertigaan
Aktivitas disekitar tapak ramai
Kemacetan yang akan timbul akibat pertigaan
tanpa traffic light
Meletakkan jalur masuk dan keluar yang berbeda. Serta posisinya minimal 25 m dari persimpangan
untuk menghindari kemacetan
DrainaseJalur dainase menuju timur jalan Jakarta (sepeti pada gambar di atas). Elevasi jalan Ters.Jakarta lebih
tinggi dan dainase yang kurang perawatan
Jalur sirkulasi tidak mengganggu batas-batas tapak karena lokasinya
yang berada di luar tapak
Jika volume air berlebih maka dapat terjadi banjir di jalan Sulaksana karena
elevasinya yang lebih rendah daripada jalan
Ters.Jakarta
Meninggikan elevasi tapak. Mengeruk dan
mem-perdalam kedalaman drainase di jalan Ters. Jakarta agar air tidak
membanjir
Pedestrian dan
vegetasiVegetasi di sekitar tapak
sudah terjaga. Jalur pedestrian terdapat di jalan
Sulaksana, sedangkan di jalan Ters. Jakarta rendah
Vegetasi dapat menjadi peneduh bagi pejalan kaki yang berjalan dipedestrian
Tidak ada pedestrian di jalan Ters. Jakarta
Membuat jalur pedestrian di jalan Ters. Jakarta
upadat Sangat padat
u u u
u u u u
u u u u
14
Eco ParkApartem
ent and Retail
Perancangan Arsitektur VI
Rahmawati21 2012 189
Asisten:Ir. Cecilia Subrata, MT
analisa tapak
Eco ParkApartement and Retail
Perancangan Arsitektur VI
Rahmawati21 2012 189
KONSEP TAPAKbentuk massa| pola tata massa dalam tapak| analisi zoning dalam tapak|
sistem sirkulasi dalam tapak
Asisten:Ir. Cecilia Subrata,MT
Unit apartemen
Unit retail
Transformasi bentuk massa
Unit retail
BENTUK MASSA
Lantai podium yang berfungsi sebagai retail dibuat persegi dengan tujuan memaksimalkan luasan dan
kebutuhan retail. Selain itu juga untuk mengikuti kebutuhan
basement yang fungsinya sebagai parkir kendaraan penghuni apartemen maupun retail
Diatas lantai podium dibangun 2 buah core untuk akses 2 buah
tower aparteman. Core dibangun diujung-ujung
bangunan dengan view yang tertutup Karen core tidak
membutuhkan view
Dibangun 2 buah tower apartemen dengan masing-masing lantai tower adalah 8 lantaii. Bentuk apartemen
L memanjang dengan double loaded selain karena orientasi
panas maahari juga untuk memaksimalkan angina yg masuk
ke tengah tapak 16
Eco ParkApartem
ent and Retail
Perancangan Arsitektur VI
Rahmawati21 2012 189
Asisten:Ir. Cecilia Subrata, MT
bentuk massa
Pola tata massa
Sirkulasi kendaraan pada tapak
Massa bangunan terletak di nyaris di tengah tapak dengan pola persegi sebagai bentuk keselarasan dengan bentuk
tapak
Jalur sirkulasi kendaraan pada tapak seperti gambar di atas.
Publik dapat masuk ke sebagian area service hanya untuk parkir di basemen. Sedangkan seuruh sisi kanan dan atas hanya bisa dilalui
service
Semi publik
Publik
Privat
Service
Zoning pada tapak
Zoning pada tapak dibedakan menjadi 4 public, semi public, private, dan service seperti
pada gambar diatas
Sirkulasi pejalan kaki pada tapak
Jalur sirkulasi pejalan kaki untuk public dan semi public di fokuskan di depan sedangkan bagi penghuni
apartemen dan pengelola dapat melalui depan maupun samping
untuk menjaga privasi 17
Eco ParkApartem
ent and Retail
Perancangan Arsitektur VI
Rahmawati21 2012 189
Asisten:Ir. Cecilia Subrata, MT
konsep tapak
PROGRAM RUANGflow of activity| struktur organisasi| program ruang|hubungan ruang
perhitungan luas bangunan|analisa zoning dan sirkulasi dalam bangunan
Eco ParkApartement and Retail
Perancangan Arsitektur VI
Rahmawati21 2012 189
Asisten:Ir. Cecilia Subrata,MT
Pengguna Apartemen & Retail
Ibu
Kebutuhan ruangAyah
pulang bekerja
mandi
makan
menonton TV
tidurberangkat
bekerjaBerolahraga dan
rekreasi
• Ruang makan• Ruang keluarga• Kamar mandi• Kamar tidur• Pusat kebugaran• Taman rekreasi
mempersiapkan makan
mandi
makan
menonton TV
berbincang dengan
tetangga tidur
Berbelanja dan rekreasi
• Ruang makan• Dapur• Ruang keluarga• Kamar mandi• Kamar tidur• Ruang tamu• Ruang komunal• Shopping center• Taman rekreasi
Keluarga dalam unit apartemen
Anak 5 thn
sekolah TK
mandi
makan
bermain di dalam rumah tidur
bermain di luar rumah
• Ruang makan• Ruang keluarga• Kamar mandi• Kamar tidur• Taman bermain• Taman rekreasi 19
Eco ParkApartem
ent and Retail
Perancangan Arsitektur VI
Rahmawati21 2012 189
Asisten:Ir. Cecilia Subrata, MT
flow of activity
Anak 15 thn
Nenek/Kakek
berangkat sekolah
mandi
makan
belajarbermain di luar rumah
tidur
• Ruang makan• Ruang keluarga• Kamar mandi• Kamar tidur• Area bermain/
kolam renang• Taman rekreasi
senam kebugaran
mandi
makan
menonton tv
bertamantidur
Berbincang dengan
tetangga
• Ruang makan• Ruang keluarga• Kamar mandi• Kamar tidur• Taman• Lapangan senam• Ruang komunal• Taman rekreasi
Kebutuhan ruang
Pengunjung Retail
datang melihat-lihat pulangmembeli
toilet• Display barang• Kasir• Toilet
20
Eco ParkApartem
ent and Retail
Perancangan Arsitektur VI
Rahmawati21 2012 189
Asisten:Ir. Cecilia Subrata, MT
flow of activity
Pengelola Apartemen & Retailstruktur organisasi
PERA
NCAN
GAN
ARSI
TEKT
UR V
IRI
SKA
NUR
AZIZ
AH |
21 2
011
050
House keeping
Costumer service
mecanical plumbingelectrical
Property manager
Sekretaris
HRD Finance Division
Apartemen
Retail
Purchasing
Legal offisial Leasing
Tax officeDivision operation and
manage building Division marketing and promotion
Security Building service
Engineering Parking
21
Eco ParkApartem
ent and Retail
Perancangan Arsitektur VI
Rahmawati21 2012 189
Asisten:Ir. Cecilia Subrata, MT
struktur organisasi
Sekretaris dan HRD
Kebutuhan ruang
Finance division
Kegiatan pengelola apartemen & retailProperty manager
datang
toilet
Istirahat
parkir pulangbekerja
• Parkir• Ruang kerja• Toilet• Ruang makan/
kantin
datang
toilet
Istirahat
parkir pulangMengurusi
administrasi perusahaan
• Parkir• Ruang kerja• Toilet• Ruang makan/
kantin
datang
toilet
Istirahat
parkir pulangMengurusi keuangan
perusahaan
• Parkir• Ruang kerja• Brangkas• Toilet• Ruang makan/
kantin
22
Eco ParkApartem
ent and Retail
Perancangan Arsitektur VI
Rahmawati21 2012 189
Asisten:Ir. Cecilia Subrata, MT
flow of activity
Building service
Kebutuhan ruang
Engineering
Divison marketing and
promotion• Parkir• Ruang kerja• Ruang pertemuan• Toilet• Ruang makan/
kantin
datang
toiletIstirahat
parkir pulangBerganti seragam
Melayani pengguna bangunan
Mengatur dan menjaga
kebersihan bangunan
• Parkir• Loker karyawan• Janitor • Ruang pelayanan• Toilet• Ruang makan/
kantin• Gudang
datang
toilet
Istirahat
parkir pulangPengecekan
dan perbaikan MEP
Berganti seragam
• Parkir• Loker karyawan• Ruang mekanikal• Ruang elektrikal• Ruang plumbing• Toilet• Ruang makan/
kantin• gudang
datang
toiletIstirahat
parkir pulangPromosi
pihak luar
Marketing
23
Eco ParkApartem
ent and Retail
Perancangan Arsitektur VI
Rahmawati21 2012 189
Asisten:Ir. Cecilia Subrata, MT
flow of activity
Parking
Kebutuhan ruangSecurity
• Parkir• Pos security• Ruang monitoring• Loker karyawan• Toilet• Ruang makan/
kantin
datang
toiletIstirahat
parkir pulangBerganti seragam
Melayani pengguna
parkir
Briefing dan evaluasi tiap
harinya
• Parkir• Loker karyawan• Ruang briefing• Pos parking• Toilet• Ruang makan/
kantin
datang
toiletIstirahat
parkir pulangMenjaga keamanan bangunan
Berganti seragam
briefing
24
Eco ParkApartem
ent and Retail
Perancangan Arsitektur VI
Rahmawati21 2012 189
Asisten:Ir. Cecilia Subrata, MT
flow of activity
Program RuangLantai basemen
25
Eco ParkApartem
ent and Retail
Perancangan Arsitektur VI
Rahmawati21 2012 189
Asisten:Ir. Cecilia Subrata, MT
program ruang
Lantai Podium 1
26
Eco ParkApartem
ent and Retail
Perancangan Arsitektur VI
Rahmawati21 2012 189
Asisten:Ir. Cecilia Subrata, MT
program ruang
Lantai Podium 2
27
Eco ParkApartem
ent and Retail
Perancangan Arsitektur VI
Rahmawati21 2012 189
Asisten:Ir. Cecilia Subrata, MT
program ruang
Lantai 1 apartemen
Lantai 2-8 apartemen
28
Eco ParkApartem
ent and Retail
Perancangan Arsitektur VI
Rahmawati21 2012 189
Asisten:Ir. Cecilia Subrata, MT
program ruang
membuat minumanmasuk/keluar
pantryside entrance
menyimpan
ruang ganti&loker
buang sampah
TPS
parkir
parkir service
berbelanja
retail 1retail 2 retail 3 dst...
bekerjamakan&minum
hunian
pengelolafoodcourt
Tipe A Tipe BTipe C
maintenance
Ruang panel
masuk apartemenbersantai masuk shopping mall atrium
apartemen
masuk/keluar
site entrance
parkir
lobby retail public space
lobby
kegiatan di toilet ibadah shalat merokok menanyakan informasi
toilet mushola smoking room customer service
basement
jalan kaki
pedestrian
rekreasi
Taman dan kolam
ganti pakaian kegiatan di toilet
rapat
toilet
rapat
ruang rapat
bekerja
ruang rapat
bekerja
ruang direktur ruang staff/kerja
barang
gudang
maintanance
r.mechanical
mengatur parkir
shelter parking
maintanance
r.electrical
bekerja
r.keamanan
Hubungan ruang
publik
semi publik
privat
service
29
Eco ParkApartem
ent and Retail
Perancangan Arsitektur VI
Rahmawati21 2012 189
Asisten:Ir. Cecilia Subrata, MT
hubungan ruang
Luas LahanKDB 55%
=================
6864 m²55% x luas lahan55% x 6864 m²3775.2 m²4 x luas lahan4 x 6864 m²27456 m²66% x luas lahan66% x 6864 m²4530.24 m²
KLB 4
KDH 20% 20%20%20%
xx x
(sisa luas KDB 55%)(6864 m² - 3775.2 m²)3088.8 m²
617.76 m²KLB : KDB27456 m² : 3775.2 m²
Tinggi Bangunan
8 lantai
(apabila tiap lantai memiliki luas = KLB)
LuasLuas Luas Luas
BangunanPerkerasanPenghijauanBangunan Keseluruhan
=======
26086.1 m²20% x 2608.61m² = 5217.22 m²617.76 m²Luas Bangunan + 50% Luas Perkerasan + Luas Penghijauan26086.1 m² + (50% x 5217.22 m²) + 617.76 m²26086.1 m² + 2608.61 m² + 617.76 m²29312.47 m²
KTB 66%
Perhitungan luas bangunan
30
Eco ParkApartem
ent and Retail
Perancangan Arsitektur VI
Rahmawati21 2012 189
Asisten:Ir. Cecilia Subrata, MT
perhitungan luas
bangunan
Analisa zoning ruang Sirkulasi dalam bangunan
Lantai basement
Lantai podium
Lantai apartemen
Lantai basement
Lantai podium
Lantai apartemen
semi publik
privat
service
Selain digunakan untuk parkiran, basement
digunakan untuk service dan beberapa ruang
pengelola
Pada lantai podium zona menjadi semakin
beragam dengan adanya hunian apartemen
Pada dasarnya tower-tower apartemen adalah
zona privat yang dilengkapi beberapa
ruang service
Sirkulasi yang terjadi di basement hanya satu arah
dan memutar karena mempermudahkan keluar
masuknya mobbil
Sirkulasi di lantai podium menjadi beragam karena aktivitas di podium yang
berbeda-beda
Sirkulasi yang terjadi di tower apartemen pada akhirnya adalah bulak-
balik
31
Eco ParkApartem
ent and Retail
Perancangan Arsitektur VI
Rahmawati21 2012 189
Asisten:Ir. Cecilia Subrata, MT
analisa zoning dan
sirkulasi
Eco ParkApartement and Retail
Perancangan Arsitektur VI
Rahmawati21 2012 189
KONSEP FASADstudi fasad| konsep dan material fasad
Asisten:Ir. Cecilia Subrata,MT
33
Eco ParkApartem
ent and Retail
Perancangan Arsitektur VI
Rahmawati21 2012 189
Asisten:Ir. Cecilia Subrata, MT
studi fasad
Studi fasadGreen wall
Green wall adalah dinding yang dipenuhi oleh hijauan, sehingga terlihat alami, menambah suplai oksigen serta memperindah struktur bangunan. Green Wall sangat cocok untuk digalakkan di daerah perkotaan, yang notabene lahan (tanah) sudah sangat terbatas, dan polusi yang memerlukan penyerapan oleh tumbuh-tumbuhan. Dengan green wall, intensitas ruang hijau dapat diperluas, tidak terbatas hanya di taman-taman atau menanam tanaman di pot di lahan mendatar, namun di setiap dinding, pagar, di luar maupun dalam ruangan dapat menjadi area hijau yang menyejukkan pandangan serta menyegarkan pernafasan.
Green Wall yang lazim dilakukan di sekitar kita adalah dengan menanam tanaman rambat, dan membuat rangka sedemikian rupa agar tanaman merambat menyusuri tembok atau bidang yang diinginkan. Green Wall model ini cukup mudah dibuat, namun memerlukan waktu lama sampai dinding dipenuhi hijauan, serta pilihan tanaman terbatas pada tanaman merambat.
Sumber: ALLIAFURNITURE.COM
Green wall atau Living wall, adalah dinding yang merupakan bagian dari suatu bangunan ataupun berdiri bebas yang sebagian atau seluruh dindingnya ditutupi oleh tumbuhan hijau. Beberapa diantaranya menggunakan tanah atau media tumbuh anorganik. Dinding ini juga perfingsi sebagai sumber O2 dan membantu filtrasi udara di rumah anda, serta dapat mendinginkan udara sekitar 4-6 derajat celcius. Green wall biasa disebut living walls, biowalls, atau vertical gardens. Kerangka
Lapisan anti air
Lapisan penyerap air
Lapisan hijau
34
Eco ParkApartem
ent and Retail
Perancangan Arsitektur VI
Rahmawati21 2012 189
Asisten:Ir. Cecilia Subrata, MT
konsep fasad
Material: green wallSubtraktif pada lantai podium sebagai penarik
udara agar masuk bebas ke dalam area podiumAditif pada tower apartemen sebagai pendingin
dan penerima udara melalui koridor
Material; dinding bata ringanBalkon dimundurkan agar membayangan dapat
maksimal dan cahaya tidak langsung masuk secara frontal menuju unit hunian
Material: dinding bata riinganDinding massif sebagai penahan panas dan
menghambat panas dari luar ke dalam bangunan
Material: green wallKantilever dibuat sebagai vertical park penyaring
dari laju udara yang kencang pada bangunan berlantai banyak. Selain itu sebagai pendingin
dari panas (menghadap barat)
KONSEP STRUKTURanalisa pembebanan| modul perencanaan | perhitungan struktur
Eco ParkApartement and Retail
Perancangan Arsitektur VI
Rahmawati21 2012 189
Asisten:Ir. Cecilia Subrata,MT
ANALISA PEMBEBANANsistem struktur modul perencanaan arsitektur
810810
810
810
Ukuran modul struktur 810 x 810 dengan beberapa pertimbangan parkir basement dan ukuran unit apartemen
Sistem struktur yang digunakan adalah sistem struktur rangka vertical.
Merupakan elemen padat yang kaku, yang lebih mengutamakan pengembangan vertical, menahan beban lateral dan menahan dengan kuat pada bidang dasar/tanah, dapat mengumpulkan beban beban bidang-bidang horisontal di atas muka tanah dan kemudian menyalurkan ke pondasi, dan mementingkan pengumpulan beban bidang-bidang horisontal yang tersusun/saling menumpang, yang secara vertikal mengalir ke dasar bangunan, serta ibentuk oleh berbagai sistem pengumpulan beban, penyaluran beban, dan kesimbangan lateral
Sistem bentang bebas dengan pembebanan secara memusat pada struktur vertikalnya.
Tampak dari denah. Merupakan garis-garis beban yg disalurkan
ke kolom-kolom vertikal 36
Eco ParkApartem
ent and Retail
Perancangan Arsitektur VI
Rahmawati21 2012 189
Asisten:Ir. Cecilia Subrata, MT
analisa beban dan
modul
K σb L2
Jenis pondasi yang digunakan adalah tiang pancang karena muka tanah keras pada area site setiap titiknya dapat berbeda-beda. Faktor lain yaitu, dengan menggunakan pondasi tiang pancang dapat mencegah penurunan level tanah di sekitar site, karena site dikelilingi oleh bangunan dan jalan utama.
AN L1
= 1200 kg/m²= 10 lantai= 10.00 m
= 450 kg/cm²= 1/3 K= 10.00 mKolom = N x L1 x L2 x
A σb= 13 x 8.10 m x 8.10 m x 1200 kg/m²
Dinding penahan tanah untuk lantai basement menggunakan pile, karena sekeliling site telah terdapat bangunan dan jalan utama, sehingga dilakukan pemasangan DPT tipe pile terlebih dahulu lalu kemudian dilakukan penggalian basement.
1/3 x 450 kg/cm²1023516
150 kg/cm² =
= 6823.44 cm²Dimensi Kolom
= √ 6823.44 cm²= 82.60 cm= 85 cm
pondasi pancang (mini-pile) daya dukung tanah (dari data sondir)
Perhitungan pondasi: CP
= 200 kg/cm²= n x l1 x l2 x 1200kg/m²= 13x 810 x 810 x 1200kg/10000 cm²=1023516 kg = 1023.516 ton
plat lantai yang digunakan adalah plat lantai dengan material beton bertulang
A = P / C= 1023516 kg : 200 kg/cm²= 5117.58 cm²
L1= 1/30 x L= 1/30 x 810 = 27 cm
karena menurut persyaratan plat lantai bisa menahan untuk bentang 16 m², maka bentang tersebut akan dibagi menjadi 3 bagian, ukuran nya menjadi 2,7 m x 3 m (8.1m²)
Menggunakan brosur tiang pancangPT BETON ELEMENINDO PERKASAdidapat ukuran pancang tipe 25 x 25 cm dengan P= 111 ton1023.516 ton :111 ton = 9.22 pancang = 9 pancang
L1 = 1/30 x L= 1/30 x 270 cm = 9cm
karena menurut persyaratan, tebal minimal plat lantai adalah 12 cm, maka plat lantai dibulatkan menjadi 12 cm
Substructurepondasi
retaining wall
kolom
plat lantai
Material kolom yaitu beton bertulang dengan kerapatan tinggi untuk mencegah perpindahan panas yang cepat dari luar ke dalam bangunan
PERHITUNGAN STRUKTUR
37
Eco ParkApartem
ent and Retail
Perancangan Arsitektur VI
Rahmawati21 2012 189
Asisten:Ir. Cecilia Subrata, MT
perhitungan struktur
perhitungan balok :1/12 bentangH1 = 1/12 x 810
= 67.5 cm = 70 cmB1 = 2/3 x 70 cm = 46.67 cm = 50 cm
h1b1
= 50 cm= 2/3 x 50 cm= 33.33 cm = 35 cm
d/o3.8 m/ l (100%)
= 12 %= 12 %= 12= 31.67 m= 32 m
380 m/l380m/12
a + 2oa + 2(18)a
= 60= 60= 60 - 36 = 24 c, direncanakan 30 cm
o = 420 / 0.18 -1= 23.33- 1 = 24-1= 23 buah anak tangga,
24 menuju lantai tingkat
Upperstructurebalok
Material balok yang digunakan adalah beton bertulang
ramp basement
perhitungan tangga
38
Eco ParkApartem
ent and Retail
Perancangan Arsitektur VI
Rahmawati21 2012 189
Asisten:Ir. Cecilia Subrata, MT
perhitungan struktur
PERA
NCAN
GAN
ARSI
TEKT
UR V
IRI
SKA
NUR
AZIZ
AH |
21 2
011
050
Eco ParkApartement
Perancangan Arsitektur VI
Rahmawati21 2012 189
KONSEP UTILITASsistem air bersih|sistem air kotor | kebakaran |listrik | sampah |
transportasi vertika | penangkl petir
Asisten:Ir. Cecilia Subrata,MT
fungsi bangunanluas bangunanjumlah pengunjung
= pusat perbelanjaan= 8188.66 m² (pusat perbelanjaan + basement)= 8188.66 m² : 16 m²= 511.79 pengunjung = 512 pengunjung= 512 orang (asumsi yang ke toilet 70%)= 570 orang x 70% = 358 orang
volume air bersih yang dibutuhkanvolume air yang dibutuhkan
= 45 l/org (non hunian)= 358 orang x 45 l/orang= 16110 l
perhitungan volume reservoir untuk menampung daily use(diambil ketika hari terdapat pertunjukan)
asumsiwaktu penggunaan efektif asumsi waktupenggunaan tidak efektif
= 09.00 - 23.00 (14 jam)= 24.00 - 09.00 (10 jam)asumsi air yang dibutuhkan
reservoir/jam= 10 l/jam x 60 menit= 600 l/jam= 14 jam x 600 l/jam= 8400 l= 16110 l - 8400 l= 7710 l
total air yang dikeluarkan reservoir/haritotal air yang dikeluarkan per harivolume reservoir untuk menampung daily use
perhitungan reservoirperhitungan volume reservoir untuk kebakaran
asumsi 50% dari daily useperhitungan volume reservoir cadangan
asumsi 50% dari daily useperhitungan volume reservoir
= ( 7710 + 60720 ) x 50% = 34215 l= 68430 l x 50% = 34215 l= Vdailyuse + Vkebakaran + Vcadangan= 68430 l + 34515 l + 34515 l= 137460 l = 137.46 m²
perhitungan dimensi reservoir bawahvolume reservoir bawah =
==
2/3 x volume reservoir2/3 x 19.2 m² = 12.8 m² ≈ 13 m²2.6 m x 2.5 m x 2 mdimensi reservoir bawah
perhitungan dimensi reservoiratasvolume reservoir atas =
==
1/3 x volume reservoir1/3 x 19.2 m² = 6.4 m² ≈ 6.5 m²2.6 m x 2.5 m x 1 mdimensi reservoir atas 40
Eco ParkApartem
ent and Retail
Perancangan Arsitektur VI
Rahmawati21 2012 189
Asisten:Ir. Cecilia Subrata, MT
konsep utilitas
Sistem air bersih
fungsi bangunanjumlah penghuni unit
= apartemen/ hunian= 96 orang / lantai= 96 orang x 8= 768 orang
volume air bersih yang dibutuhkanvolume air yang dibutuhkan
= 90 l/org (hunian)= 768 orang x 90 l/orang= 69120 l
perhitungan volume reservoir untuk menampung daily use(diambil ketika hari terdapat pertunjukan)
asumsiwaktu penggunaan efektif asumsi waktupenggunaan tidak efektif
= 09.00 - 23.00 (14 jam)= 24.00 - 09.00 (10 jam)asumsi air yang dibutuhkan
reservoir/jam= 10 l/jam x 60 menit= 600 l/jam= 14 jam x 600 l/jam= 8400 l= 69120 l - 8400 l= 60720 l
total air yang dikeluarkan reservoir/haritotal air yang dikeluarkan per harivolume reservoir untuk menampung daily use
meteran
sumur
sand filter
PDAM
Stop kran
Reservoar bawah kran
kran
kran
pompa hydropoor
sistem distribusi air bersih
Sistem air kotor
41
Eco ParkApartem
ent and Retail
Perancangan Arsitektur VI
Rahmawati21 2012 189
Asisten:Ir. Cecilia Subrata, MT
konsep utilitas
kuantitasi air kotor (Q)asumsi kuantitas air kotor (Q) asumsi jumlah pengunjung yang melakukan BAB (O)waktu detensi (T)banyak lumpur mengendap (L)periode oengurasan (P)
= 60 s/d 200 l/org/hari= 60 l/org/hari= 20 % x 1126 total orang= 20% x 1126 orang = 225 or= 1 hari= 40 l/org/tahun= 3 tahun
perhitungan volume air kotor yang ditampung septictankVa = QOT
= 60 l/org/hari x 225orang x 1 hari= 13500= 13.5 m²
perhitungan volume lumpur pada septictankberdasarkan limbah penghuni
Vl = OLP= 225 orang x 40 l/org/tahun x 3 tahun= 27000 l = 27 m²
perhitungan volume total septic tankVtotal = Va + Vl
= 8.64 m² + 17.28 m²perhitungan tinggi ruang bebas air
= 25.92 m² = 26 m²
Tu = 30 cmdimensi septictank
26 m²26 m²
= p x l t= 4 m x 5 m x 1.3 m
Air hujan
digunakan kembali
sistem distribusi air kotor
Bak kontrol
Air kotor
Sewage Treatment
PlanBak
kontrol
Air kotor berlemak
Air kotor padat
Riol
Sumur resapan
Bio septic tank
Sistem pemadam kebakaran
PDAM stop kran meteran tangk
i air pompa
outdoor hydrant
unitindoor hydrant unit
sprinkler
springkel
Air cadangan
Sistem distribusi pengaman kebakaran
Untuk listrik sendiri digunakan untuk membantu segala sesuatu yang membutuhkan suport dari energi listrik
PLN meteran
LVMDPgenset
baterei
Bahan bakar
SDP
Listrik
SDP
SDP
Sistem distribusi listrik
Jenis septic tank yang digunakan
42
Eco ParkApartem
ent and Retail
Perancangan Arsitektur VI
Rahmawati21 2012 189
Asisten:Ir. Cecilia Subrata, MT
konsep utilitas
Sistem tata suara
tuner
tape decktape deck
mikrofon
mixer fame modul
relay
tuner am/fm amplifire
sound system SDP
terminal box 3
speaker
speakerspeaker
terminal box 3
amplifire
terminal box 3
Sistem distribusi tata suara
Transportasi vertikal
Transportasi vertical yang digunakan pada retail adalah escalator dan lift, sedangkan untuk apartemen hanya menggunakan lift
landasan Lintasan pendaratan
Rumah lift terletak diatas core lift, dan terdapat tatanan bawah lift lebih rendah dari lantai sebagai dudukan lift
1. Control System2. Geared Machine3. Primary Velocity Tranducer4. Governor5. Hoisting Ropes6. Roller Guide/ Guide Shoe7. Secondary Possition Tranducer8. Door Operator9. Entrance Protection System10. Load Weighing Tranducers11. Car Safety Device12. Traveling Cable13. Elevator Rail14. Counterweight15. Compesation Ropes16. Governor Tension Sheave17. Counterweight Buffer18. Car Buffer
Penangkal petir
100 m
Medan magnet rapat yang rawan sambaran petir dinaikkan 10 s/d 25m
Jenis penangkal petir yang paling efektif untuk digunakan adalah sisten ionisasi karena luas tapak hamper 100m dan dapat terlindungi oleh sistem ini