e-kopi

43
ANALISA SISTEM INFORMASI PADA STARBUCKS MENGGUNAKAN METODOLOGI PORTER’S FIVE FORCE PAPER TOPIK-TOPIK LANJUTAN Disusun oleh: Dennis 1501163382 2011 Elvirda Aryanti 1501148255 2011 Firda Aulia 1501202950 2011 Hendry 1501156906 2011 Kevin 1501144875 2011 Michael Julius 1501155733 2011 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

Upload: iiskartikahalim

Post on 03-Oct-2015

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ANALISA SISTEM INFORMASI PADA STARBUCKS MENGGUNAKAN METODOLOGI PORTERS FIVE FORCE

PAPER TOPIK-TOPIK LANJUTAN

Disusun oleh:Dennis15011633822011Elvirda Aryanti 15011482552011Firda Aulia 15012029502011Hendry15011569062011Kevin15011448752011Michael Julius15011557332011

UNIVERSITAS BINA NUSANTARAJAKARTA2014

ABSTRACTDevelopment of Information Systems and Information Technology now requires careful planning as well as to reduce the risk and avoid the risk of greater losses in terms of investment and also financially. Information Systems Development unsystematic will only be able to meet the needs of a moment, and there is no priority in accordance with the organization's business value. Strategic planning is a systematic approach to information systems about what is considered the most effective and efficient to meet the needs of information. And to design it, the company can use the methodology Michael E. Porter's competitive forces model, which consists of five competitive forces in the model is the company's suppliers, customers, new players

Key Word: Planning , System Information , Information Technology , Porter

ABSTRAKPengembangan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi sekarang ini membutuhkan perencanaan yang matang untuk mengurangi serta menghindari resiko resiko dan kerugian yang lebih besar dari segi investasi dan juga finansial . Pengembangan Sistem Informasi yang tidak sistematis hanya akan dapat memenuhi kebutuhan sesaat saja , dan tidak ada skala prioritas yang sesuai dengan nilai bisnis organisasi. Perencanaan strategis sistem informasi merupakan pendekatan sistematis mengenai apa yang dianggap paling efektif dan efisien untuk memenuhi kebutuhan informasi. Dan untuk merancang itu , perusahaan dapat menggunakan metodologi Michael Model kekuatan kompetitif E. Porter, yang terdiri dari , lima kekuatan kompetitif dalam model adalah pemasok perusahaan , pelanggan , pemain baru ( produk yang sama / jasa )Kata kunci: Sistem Informasi , Teknologi Informasi , Perencanaan, Porter

BAB 1PENDAHULUAN1.1 Latar BelakangKopi merupakan salah satu minuman untuk memenuhi kebutuhan sekunder bagi manusia. Kopi merupakan minuman yang diracik dari biji ranaman kopi, yang menjadi minuman para masyarakat dari kalangan bawah sampai kalangan atas. Hingga saat ini hampir seluruh ornag didunia menyukai kopi sebagai minuman pada pagi hari atau pada saat senggang. Banyak perusahaan yang berlomba-lomba untuk membuka kedai kopi yang menarik perhatian para pelanggannya dari kopi instant hingga kopi yang langsung diracik dari biji kopinya.Starbucks Coffee Company adalah salah satu pengecer, pemanggang terkemuka dan merek khusus kopi di dunia. Hal ini berkomitmen untuk menawarkan pelanggan kopi kualitas tertinggi dan pengalaman kopi terbaik, sementara beroperasi dengan cara yang menghasilkan sosial, lingkungan dan benefit ekonomi bagi masyarakat di mana ia melakukan bisnis. Starbucks memasuki pasar Inggris pada tahun 1998 dan sekarang mempekerjakan lebih dari 11.000 mitra di lebih dari 700 kedai kopi. Munculah ide dari perusahaan Starbucks untuk membuat kopi menjadi minuman yang mewah. Konsep starbucks selain ingin mengangkat nama kopi sebagai minuman mewah, strabucks ingin membuat sebuah konsep tempat berkumpul dengan sahabat, rekan kerja dan membuat kedai kopi sebagai tempat lain selain kantor untuk bekerja. Seperti yang diketahui banyak pekerja kantor yang sering mengadakan pertemuan kantor atau sekedar berkumpul bersama di tempat kedai kopi. Hal tersebut membuat starbcuk menjadi salah satu merek kedai kopi terkenal dan sampai mendunia.Kemajuan starbucks dibidang penjualan tidak membuat starbucks berjalan sampai titik itu saja. Starbucks mulai mengembangkan sistem informasi untuk mendukung proses bisnis yang sudah baik dan tertata rapi tersebut. Dengan semakin banyak cabang kedai kopi diseluruh dunia, starbucks ingin kedai kopinya tetap menjadi andalan para pelanggan dimanapun mereka berada. Adapun sistem informasi yang digunakan oleh Starbucks adalah melalui website www.starbucks.com dimana melalui website ini semua customer dari Starbucks dapat dengan mudah mengakses apapun yang mereka butuhkan. Starbucks pun memiliki komunitas online jejaring social facebook, twitter, flickr, dan youtube yang merupakan tempat para customer untuk bertukar pikiran.Uniknya ada juga komunitas lainnya yaitu My Starbucks Idea dimana melalui komunitas ini para customer dapat menuangkan ide-ide mereka mengenai apa yang dapat di buat oleh Starbucks sesuai dengan ide-ide yang mereka berikan sehingga komunikasi antara pihak Starbucks dan customers dapat terjadi contohnya: resep-resep baru dari konsumen yang dapat direalisasikan. Semua ini dapat kita akses melalui website Starbucks. Sistem Informasi lainnya yang digunakan adalah mobile Application untuk iPhone mobile application card untuk blackberry and iPhone dimana customer bisa langsung mengecek kartu dan berapa banyak bintang yang mereka telah kumpulkan secara mobile tanpa harus menggunakan kartu secara fisik. Untuk pemesanan coffee secara online dapat kita akses melalui www.starbucksstore.com melaui 3 step yaitu pemilihan pesanan, jumlah yang di pesan, dan add to chart dalam hal coffee delivery konsumen tidak perlu khawatir karena Starbuck sendiri telah bekerja sama dengan pihak UPS (United Parcel Service) dalam hal shipping. Jadi semuanya dapat kita atur hanya dalam sekali klik pada link coffee delivery yang ada di StarbucksStore.Dengan adanya Sistem Informasi diatas dapat terlihat bahwa Starbucks sendiri begitu mementingkan kepuasan konsumen akan kopi dan produk lain yang mereka tawarkan. Adanya konsistensi ini membuat customer menjadi loyal akan produk Sturbucks apalagi didukung Sistem Informasi yang terbukti going online and global sehingga memudahkan konsumen dimana saja untuk menikmati secangkir kopi.Hal inilah yang membuat Starbucks Coffee Company sebagai kedai kopi no.1 di dunia hingga saat ini. Terbukti dengan misi mereka yaitu to inspire and nurture the human spirit one person, one cup and one neighborhood at a time.1.2 Ruang LingkupRuang lingkup pembahasan tentang integrasi sistem informasi pada penulisan ini adalah:1. Pembahasan lebih difokuskan pada perencanaan SI/TI untuk proses bisnis yang terkait dengan Starbucks .2. Metodologi analisa yang digunakan adalah metodologi Porters five force

1.3 Tujuan dan ManfaatTujuan dari starbuck membuat sistem informasi adalah : 1. Membuat aplikasi untuk memudahkan pelanggan dalam beetransaksi dengan starbucks2. Membantu strabucks dalam internal marketinf maupun eksternal marketing3. Meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan4. Inovasi dalam pemberian pelayanan terhadap pelangganManfaat yang hendak didapat dari pengembangan sistem pada starbucks adalah:1. Dapat memanfaatkan asset teknologi informasi secara langsung maupun tidak langsung untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan.2. Mencegah terjadinya kelebihan investasi maupun kekurangan investasi.3. Dapat mengoptimalkan sumber daya dari perusahaan.4. Meningkatkan daya saing dan kinerja perusahaan.

1.4 MetodeMetode yang digunakan untuk penerapan Sistem Informasi pada Starbucks adalah teknik/metode analisis yang digunakan dalam perencanaan strategis SI/TI pada metodologi ini, mencakup analisis PEST, SWOT, analisis Five Forces Competitive, analisis Value Chain, metode Critical Succes Factors, dan McFarlans Strategic Grid.

BAB 2LANDASAN TEORI2.1 Teori - Teori UmumDalam menganalisa dan merancang sebuah sistem informasi diperlukan teori-teori umum yang akan menjadi dasar pengetahuan dalam melakukan analisa dan perancangan tersebut. Berikut penjabaran teori-teori umum yang berkaitan dengan sistem informasi.2.1.1 Pengertian SistemMenurut OBrien dan Marakas (2009, p26), Sistem adalah kumpulan dari komponen komponen yang saling berhubungan dengan ruang lingkup yang jelas, bekerja bersama sama untuk mencapai sekumpulan tujuan dengan menerima input dan menghasilkan ouput dalam sebuah proses transformasi yang sudah diatur.Menurut Satzinger, Jackson, & Burd (2004,p6), sistem adalah sekumpulan komponen terpisah yang menjalankan suatu fungsi secara bersamaan untuk mencapai suatu hasil akhir.Berdasarkan definisi-definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan dari komponen-komponen yang saling terhubung dan terintegrasi satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan yang sama.

2.1.2 Pengertian InformasiInformasi memiliki manfaat dan peranan yang sangat dominan di dalam suatu organisasi maupun perusahaan. Informasi yang diolah dengan baik akan sangat berguna untuk end user yang membutuhkannya sehingga informasi tersebut dapat digunakkan untuk mempermudah pekerjaan sehingga menjadi lebih efektif dan efisien. Informasi yang jelas dan akurat pun sangat diperlukan dalam mendukung proses pengambilan keputusan dalam suatu organisasi dan perusahaan. Maka dari itu pengolahan informasi yang baik tentunya akan sangat diperlukan sehingga informasi menjadi berguna sesuai dengan kebutuhan masing masing pengguna informasi. Hal ini didukung sesuai dengan pendapat OBrien dan Marakas (2009,p34), Informasi adalah sebuah tempat data yang memiliki arti dan berguna untuk pengguna akhir (end user).

2.1.3 Pengertian Sistem InformasiSistem Informasi adalah kombinasi dari orang, hardware, software, jaringan komunikasi, sumber daya data, dan aturan serta prosedur yang teratur untuk menyimpan, menerima, mengubah, dan menyebarkan informasi di dalam sebuah organisasi. (OBrien dan Marakas, 2009, p35)Sementara, berdasarkan pendapat Satzinger, Jackson, & Burd (2004,p7), sistem informasi merupakan sekumpulan komponen terpisah yang berfungsi untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan, dan menyediakan output berupa informasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas tugas bisnis.Maka, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah kombinasi dari komponen yang terpisah (orang, hardware, software, jaringan komunikasi, sumber daya data, dan aturan serta prosedur) yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengolahan data serta pendukung kegiatan bisnis di dalam suatu organisasi dimana nantinya data yang ada dikumpulkan dan diproses sehingga dapat menjadi informasi yang berguna untuk didistribusikan dan digunakan oleh pengguna.

2.1.4 Pengertian metodologi porters five forceA well-established , kerangka pra-Internet untuk menilai peluang strategis perusahaan dan ancaman adalah Michael Model kekuatan kompetitif E. Porter . Seperti dapat dilihat pada gambar dibawah ini, lima kekuatan kompetitif dalam model adalah pemasok perusahaan , pelanggan , pemain baru ( produk yang sama / jasa ) , produk pengganti dibawa ke pasar , dan pesaing perusahaan dalam waktu yang sama. Dalam sebuah artikel yang diterbitkan dalam Tinjauan Bisnis Harvard setelah gelombang pertama dari aplikasi e - bisnis diawal abad ini ( Porter , 2001) , Porter menggunakan ini model kekuatan kompetitif untuk membuat prediksi tentang peluang komersial dan ancaman terhadap industri dari perspektif perusahaan bata - dan - mortir tradisional .

Hanya tiga peluang e-bisnis utama untuk tradisional perusahaan diidentifikasi:1 . Pengadaan persediaan melalui Internet dapat meningkatkan daya perusahaan atas para pemasoknya ,2 . Ukuran pasar potensial dapat sangat diperluas (karena jangkauan nasional dan global Internet ) , dan3 . Saluran distribusi antara perusahaan tradisional dan pelanggan dapat dihilangkan .

BAB 3PEMBAHASANStarbucks Corporation adalah sebuah rantai kedai kopi internasional yang berlokasi di Seattle , Washington , Amerika Serikat . Starbucks adalah perusahaan kedai kopi terbesar di dunia, dengan 16.120 toko di 49 negara , termasuk sekitar 11.000 di Amerika Serikat, diikuti oleh hampir seribu di Kanada dan lebih dari delapan ratus di Jepang . Starbucks menjualkopi , minuman panas berbasis espresso , minuman panas dan dingin lainnya , makanan ringan , dan barang-barang seperti cangkir dan biji kopi . Melalui divisi Starbucks Entertainment dan Hear Music merek , perusahaan juga memasarkan buku, musik , dan film. Banyak produk perusahaan musiman atau khusus untuk wilayah toko . Starbucks - merek es krim dan kopi juga ditawarkan di toko-toko kelontong . Starbucks ' gaya Italia kopi, minuman espresso , teh , kue-kue dan permen telah membuat Starbucks menjadi salah satu kisah ritel terbesar dalam sejarah baru-baru ini dan rantai khusus kopi terbesar dunia . Pada tahun 2003 , Starbucks membuat nasib 500 .

Pernyataan visi Starbucks adalah ;" Untuk mendirikan Starbucks sebagai merek yang paling diakui dan dihormati di dunia dan menjadi perusahaan nasional dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip bahwa karyawan bisa dibanggakan "

Pernyataan visi jelas menggambarkan mimpi atau masa depan dari perusahaan yang menjadi dunia yang paling terkenal kedai kopi dan juga menjadi merek yang paling dihargai dan dinilai positif oleh seluruh lapisan masyarakat di seluruh dunia . Perusahaan juga memfokuskan visinya untuk kepuasan karyawan , sehingga karyawan akan senang .

2.2 Tujuan dari Starbucks

Apakah Tumbuh dengan membuat karyawan merasa dihargaiStarbucks mendekati karyawan dengan kompensasi yang baik dan paket manfaat komprehensif . Keyakinan perusahaan yang berbagi kesuksesan perusahaan dengan orang-orang yang membuat terjadi akan membantu mereka berpikir dan bertindak seperti pemilik perusahaan. Apakah Mengenali bahwa setiap dolar yang diperoleh melewati tangan karyawanStarbucks akan selalu menghargai karyawan sebagai pendapatan yang meningkat setiap tahunnya adalah dengan karyawan yang efisien dan pekerja keras . Peningkatan drastis ini laba tidak diakui tanpa dukungan dari karyawan yang menarik pelanggan untuk hubungan jangka panjang dengan kedai kopi . Gunakan membayar , manfaat dan peluang untuk pengembangan pribadi untuk membantu mendapatkan loyalitas karyawan dan menjadi sulit untuk meniru .Membayar skala dan paket manfaat pinggiran memungkinkan untuk menarik orang-orang termotivasi dengan keterampilan atas rata-rata dan kebiasaan kerja yang baik dan juga untuk membuat karyawan menjadi loyal dengan Starbucks .

2.3 Pernyataan MisiMisi Starbucks adalah ;" Membangun Starbucks sebagai pemasok utama kopi terbaik di dunia dengan tetap menjaga prinsip-prinsip tanpa kompromi kami sementara kita tumbuh . "Keenam prinsip tersebut adalah:1 . Menyediakan lingkungan kerja yang besar dan memperlakukan satu sama lain dengan hormat dan bermartabat .2 . Merangkul keragaman sebagai komponen penting dalam cara kita melakukan bisnis .3 . Terapkan standar tertinggi keunggulan untuk pembelian , memanggang dan pengiriman kopi segar kami .4 . Mengembangkan antusias pelanggan yang puas sepanjang waktu5 . Berkontribusi positif untuk masyarakat kita dan lingkungan kita6 . Mengakui bahwa profitabilitas adalah penting untuk keberhasilan masa depan kita .2.1.1 Menganalisis Pernyataan Misi Komponen Pernyataan misi Starbucks perlu dianalisis untuk melihat jumlah komponen misi itu.NOCOMPONENTYES/NO

1.CustomersYes

2.Products or servicesYes

3.MarketsYes

4.Technology No

5.Concern for survival, profitability and growthYes

6.PhilosophyYes

7.Self-ConceptYes

8.Concern for public imageYes

9.Concern for employeesNo

Porter 5 competetive Force adalah suatukerangka kerjauntuk analisisindustridan pengembanganstrategi bisnisyang dikembangkan olehMichael Porter. Lima kekuatan itu adalah:

1.Ancaman dari produk-produk pengganti (substitute products)2.Ancaman dari pendatang baru (new entrants)3.Persaingan yang sengit di antara para pelaku bisnis yang sudah ada (existing players)4.Kekuatan tawar dari pemasok (bargaining power of suppliers)5.Kekuatan tawar dari konsumen, pelanggan, atau pembeli (bargaining power of buyers)6. kekuatan Porter dapat membantu perusahaan untuk membantu mengevaluasi pertumbuhan industri, pengembangan pasar yang ditargetkan, dan strategi organisasi. Perusahaan besar seperti starbucks membutuhkan sistematis dan sistem external audit yang efektif karena kekuatan external dari luar berbeda-beda dari setiap negara. Analisa 5 kekuatan porter untuk perusahaan starbucks :1. Substitute Products. Air merupakan produk pengganti yang sehat, dan tentunya lebih murah daripada kopi. Dengan fokus pada hidup sehat, air merupakan pilihan yang tepat.2. New Entrants. Banyak market baru yang sekarang menjual kopi untuk mendapatkan penghasilan lebih, salah satu contohnya adalah mcDonalds, dimana dulunya tidak menjual kopi sekarang menjual kopi dengan paket sarapan paginya. 3. Existing player. Sengitnya persaingan antara kedai kopi untuk menarik pelanggan. Banyak kedai kopi membuka lebih awal untuk lebih banyak menarik pelanggan, dan lokasi yang tersebar dimana-mana antara pesaing perusahaan.4. Bargaining power of supplier. Ada kekuatan dari pemasok, seperti inovasi dan teknologi dalam otomasisasi mesin pembuat kopi, latte, dan mesin espresso. Karena tidak banyak pemasok yang mempunyai alat-alat tersebut.5. Bargaining power of buyer. Pelanggan tidak mempunyai banyak pilihan jika hal itu menyangkut kopi premium seperti Starbucks.

External AnalisisPolitikGlobalisasi telah merubah dunia bagaimana cara menjalankan bisnis. Perusahaan sulit untuk bertahan jika hanya mengandalan pasar domestik. Perusahaan sekarang ini menciptakan bisnis diberbagai negara tanpa ada batasan atau halangan. Yang terpenting dalam globalisasi adalah mengetahui tentang pajak, budaya, hukum tentang negara tersebut.Ekonomi Orang jaman sekarang terus berusaha untuk menambah penghasilan untuk terus hidup dengan gaya mewah. Orang terus mencari pekerjaan yang membutuhkan waktu lebih sedkit, dan dengan ketersediaan yang langsung ada. Orang sekarang mencari harga yang murah dengan kualitas yang tinggi.Sosial, budaya demografi dan lingkunganMenurut analisis ini, akan menciptakan tipe pelanggan yang berbeda-beda, kebutuhan jasa atau produk yang berbeda, dan strategi yang berbeda. TeknologiKomunikasi yang masal dan canggihnya teknologi membuat pola dan perbedaan budaya di dunia. Internet adalah mesin dunia informasi yang memungkikan user berinterasi satu sama lain. Di sisi marketing tentu membawa dampak yang tinggi, sebagai contoh facebook digunakan untuk mengenalkan produk, pembelian online, dll.Tingginya pengguna smartphone android yang terus meningkat juga dimanfaatkan starbucks dalam membuat aplikasi mobile untuk android.Beberapa manfaat yang bisa didapat dengan mengunduh aplikasi tersebut di android adalah Mengecek saldo, melihat Starbucks reward star, atau mencari lokasi Melihat saldo kartu starbucks Transfer saldo antara kartu starbucks Melihat history transaksi Membayar menggunakan ponsel android dengan toko yang berpartisipasi Mengetahui lokasi starbucks terdekat Melacak star pada program My Starbucks Reward Porters Five Forces TablePortersfiveForces

DetailsIndustry profitability

Rivalry Among Competing Firm

HIGHThere is intense competition in the coffee market amongst established coffee shops that are fighting to get customers. There are local coffee shops offering specials to lure potential customers in. Restaurants are opening earlier and closing later to accommodate customers on the go. With the 85% North American customers taking their coffee to go, convenience is a major factor

LOW

Potential of new competitors

HIGHThere is a great deal of risk of entry by potential competitors due to the low start up costs. McDonalds is able to add specialty coffee to their existing services to tap into the specialty coffee market. There is potential of $125,000 per year in revenue to be made by each store if they are able to successfully enter the specialty coffee market.

LOW

Potential development of substitute products HIGHWater is a substitute which is healthy for us and it is free. The option to buy bottled water is also inexpensive compared to coffee. With the focus on healthier living, water is the ultimate choice. LOW

Bargaining power of suppliers

HIGHThere is more bargaining power for suppliers of technological innovations such as automated coffee machines, latte and espresso machines, etc because there are not as many suppliers for such equipment as there are for coffee beans

LOW

Bargaining power of consumers HIGHCustomers did not really have bargaining power when it came to premium coffee such as Starbucks. The sheer scale of Starbucks business reduces the bargaining power of any single group of buyers. LOW

Ringkasan analisisTotal pendapatan bersih untuk Starbucks menunjukkan terus meningkat dari tahun 2003 sampai 2005.The peningkatan besar 2003-2004 bisa disebabkan oleh permintaan pelanggan utama dan pelanggan royalti untuk produk. Total pendapatan bersih dapat dibagi menjadi ritel dan khusus . Retail yang dimaksud dengan menjual makanan minuman secara langsung ke pelanggan dan pelanggan khusus berarti royalti . Penjualan untuk periode 2004-2005 adalah kurang dari 10 % 2003-2004 yaitu 20 % .Pengamatan lain yang signifikan dari pernyataan adalah pendapatan operasional . Hal ini menunjukkan bahwa 2003-2005 pendapatan meningkat . Bisa jadi karena kinerja perusahaan akan menjadi perhatian . Laba usaha 2003-2004 meningkat sebesar 44 % . Peningkatan drastis ini karena pembelian Seattle Best Coffee dan Torrefazione Italia dari AFC Enterprises , membawa jumlah total lokasi Starbucks yang dioperasikan di seluruh dunia untuk lebih dari 6.400 .Sementara pemegang saham penting untuk setiap perusahaan , laba bersih per saham adalah ekuivalen penting bagi pemegang saham . Seperti diamati, laba bersih saham dilusian perusahaan meningkat dari $ 0,34 pada tahun 2003 menjadi $ 0,49 pada tahun 2004 , mencapai $ 0,61 pada tahun 2005 . Hal ini karena kinerja perusahaan dalam mencapai sasaran. Laba bersih per saham meningkat sebesar 44 % 2003-2004 dan meningkat sebesar 24 % dari tahun 2004 sampai 2005.MAJOR ISSUESTingkat PerusahaanStarbucks ' kopi harga lebih mahal daripada produk pesaing pasar lainnya , itu karena Starbucks ' membeli biji kopi berkualitas hanya tinggi, ini akan meningkatkan kualitas produk serta harga produk . Seperti Starbucks memiliki banyak pesaing , ini akan menjadi keuntungan dari pesaing . Orang-orang juga saat melihat ke depan untuk produk murah . Meskipun Starbucks memiliki pelanggan sendiri yang menghabiskan uang mereka untuk mendapatkan kopi berkualitas , masih harus mencari orang lain yang berjalan ke toko berikutnya .Tingkat FungsionalStarbucks memiliki strategi pemasaran yang buruk pada iklan . Mereka lebih memilih untuk membangun merek dengan mempromosikan minuman cup -by - cup dengan pelanggan . Dengan cara ini , iklan berakhir sampai mereka minum kopi , sementara beberapa kelompok orang yang bersedia untuk mendukung iklan untuk waktu hanya untuk mencicipi minuman gratis . Kemungkinan untuk menarik pelanggan berharga sangat rendah . Oleh karena itu, juga mempengaruhi laba kotor dari Starbucks , penelitian ini tidak menunjukkan drastis meningkat antara tahun 2004 dan 2005 . Persentase dari keuntungan meningkat dari 58 % pada tahun 2004 menjadi 59% pada tahun 2005 . Hal ini akan karena kurangnya strategi pemasaran dalam iklan . Perusahaan ini menghabiskan total $ 87.700.000 pada iklan di tahun fiskal 2005 , naik dari $ 49.600.000 pada tahun fiskal 2003. Ini menunjukkan Starbucks tidak menekankan pada pendanaan uang ke iklan .Starbucks tidak menekankan dalam mendistribusikan produknya ke supermarket . Mereka sangat perhatian terhadap kualitas kopi ; jika kopi yang dikemas dalam kantong plastik pencampuran biji tidak akan akurat . Ini akan menyebabkan rasa kopi akan berbeda dan biji kopi tidak akan segar seperti kacang digiling . Selain itu, organisasi tidak menunjukkan pedoman yang tepat untuk mencampur kopi kepada pelanggan . Oleh karena itu, kopi kemasan di supermarket tidak memiliki rasa yang sama seperti kopi yang dicampur dalam Starbucks . Kepuasan pelanggan terhadap kopi buruk akan mempengaruhi dan serta permintaan dari kopi Starbucks .RECOMMENDATIONTINGKAT PERUSAHAANMengurangi harga mereka dengan memproduksi produk baru kopi menggunakan biji lebih murah atau mungkin keluar dengan diskon khusus promosi untuk meningkatkan penjualan . Kopi Starbucks ' adalah merek global terkemuka dunia . Starbucks ' harus menurunkan harga kopi untuk menghadapi persaingan dari kopi manufaktur nasional . Mereka juga bisa melakukan promosi atau mempromosikan paket kopi set untuk mengesankan pelanggan , seperti McDonald mempromosikan produk mereka . Jika tantangan itu bertemu dengan sukses , di tahun-tahun terbaik kemungkinan perusahaan berbaring di jalan strategis ke depan .TINGKAT BISNISPerusahaan-perusahaan besar seperti Starbucks secara efektif dapat mengejar Focus Berbasis Strategi dalam hubungannya dengan strategi berbasis diferensiasi atau biaya kepemimpinan . Menjadi sebuah toko biaya yang lebih rendah akan meningkatkan perbedaan antara Starbucks dan toko-toko lain . Saat ini, pesaing Starbucks mencoba untuk mengkhususkan diri dalam bisnis kopi , Starbucks karena itu harus mengejar strategi fokus untuk meningkatkan kekuatannya .TINGKAT FUNGSIONALIklan dapat berkembang melalui internet bahwa layanan meyakinkan bagi pengguna untuk mengakses , memberikan brosur , melakukan road show , sehingga masyarakat yang datang untuk tahu lebih banyak tentang rincian Starbucks . Penetrasi pasar dan pengembangan pasar akan membantu untuk meningkatkan penjualan dan mengurangi kelemahan di Starbucks . Mendistribusikan kemasan kopi instan Starbucks pasti akan meningkatkan penjualan karena merupakan permintaan dari pelanggan .Memperkenalkan tingkat pencampuran akurat dari kopi dalam kantong teh gaya akan meningkatkan penjualan di supermarket . Packing bersama-sama dengan pedoman pencampuran biji kopi dan gula dengan susu untuk menghasilkan rasa yang sama kopi tidak akan mengurangi kualitas kopi . Memberikan langkah yang tepat untuk pelanggan akan membuat kualitas yang lebih baik dari kopi memang.

BAB 4PENUTUP4.1 KesimpulanFaktor-faktor yang dapat menjadi keberhasilan starbucks di masa depan adalah: inovasi yang terus dikembangkan starbucks dalam produk, marketing, maupun customer service nya meningkatkan kepuasan pelanggan secara cepat dan benar terus meningkatkan fasilitasnya Karena Perusahaan telah berkonsentrasi pada pengembangan campuran lebih dari minuman kopi, Starbucks mungkin atas tampak potensi pasar minuman teh yang sehat berbeda. Meskipun Starbucks mempertahankan tim manajemen top-notch, Perusahaan tampaknya tidak memiliki departemen hubungan konsumen terorganisir dengan baik.

4.2 SaranSaran untuk starbucks kedepannya adalah: Melaksanakan Branding Karyawan: Karyawan termotivasi dengan semakin gencar melakukan dan berinovasi Tingkat pergantian karyawan yang lebih rendah Penguatan positif yang mengarah pada perasaan yang lebih tinggi dari kepuasan kerja Biarkan mereka merasa mereka tidak hanya karyawan tetapi lebih sebagai profesional 'barista' Toko harus strategis Meningkatkan Corporate Social Responsibility Bantuan petani memiliki mata pencaharian yang berkelanjutan Memperbaiki kondisi hidup dan kehidupan para petani yang menanam kakao dengan bantuan membangun infrastruktur pedesaan seperti sekolah, sistem irigasi, jalan dan rumah-rumah untuk para petani. Strategi Penetapan Harga Starbucks harus mempertimbangkan permintaan umum dan bekerja strategi penurunan harga menjadi strategi harga keseluruhan Perseroan. Strategi pengurangan harga mungkin termasuk rabat atau program promosi kupon sebagai peningkatan penjualan akan mengimbangi biaya program penurunan harga tersebut. Tentang pelanggan Starbucks juga harus mempertimbangkan meneliti ke dalam teh khusus minuman pasar. Minuman teh akan meningkatkan popularitas karena nilai mereka dirasakan manfaat sehat. Starbucks mungkin perlu meninjau kebijakan perusahaan untuk melihat apakah pembaruan yang diperlukan untuk mengatasi situasi hubungan konsumen yang berbeda.

DAFTAR PUSTAKASatzinger, J.W., Jackson, R.B., Burd, S.D. (2005). Object Oriented Analysis & Design with the Unified Process. United States of America : Cengage Learning, Inc.O'Brien, J. & Marakas, G.M.(2009) Introduction to Information Systems.(5th edition).New York, NY : McGraw - Hill Irwin.Earl, M. J. (1996). Management Strategies for Information Technology (1st ed.). Prentice Hall.

LAMPIRAN-LAMPIRANRIWAYAT HIDUPDATA PRIBADI1. Nama Lengkap: Elvirda Aryanti2. Tempat, Tanggal Lahir: Bandung, 15 April 19933. Alamat: Jalan U No 39 C. Palmerah, Jakarta Barat.4. Jenis Kelamin: Wanita5. Telepon/ Handphone: 089657572324RIWAYAT PENDIDIKAN1. 2011 Sekarang: Sistem Informasi, Bina Nusantara, Jakarta2. 2008 2011: SMAK 1 BPK Penabur Bandung3. 2005 2008: SMPK 1 BPK Penabur4. 1999 2005: SDK 1 BPK PenaburRIWAYAT NON PENDIDIKAN1. 2012: Wall Street InstitutePENGALAMAN KERJA1. Februari 2014 Sekarang : Asisten Pengajar Laboratorium Sistem Informasi , Binus University

DATA PRIBADI6. Nama Lengkap: Firda Aulia7. Tempat, Tanggal Lahir: Bekasi, 17 Juni 19938. Alamat: Jalan Jakarta Timur dalam XI Blok D 18 No 15. Bekasi Timur.9. Jenis Kelamin: Wanita10. Telepon/ Handphone: 021-8825129/ 081289628684 RIWAYAT PENDIDIKAN5. 2011 Sekarang: Sistem Informasi, Bina Nusantara, Jakarta6. 2008 2011: SMA Negeri 1 Bekasi7. 2005 2008: SMP Negeri 1 Bekasi8. 1999 2005: SDN Bekasi Jaya XRIWAYAT NON PENDIDIKAN1. 2011 2012: English First B1 Intermediate 1PENGALAMAN KERJA1. Februari 2013 Sekarang : Asisten Pengajar Laboratorium Sistem Informasi , Binus University

DATA PRIBADI1. Nama Lengkap: Kevin Djajaprawira2. Tempat, Tanggal Lahir: Jakarta, 7 Oktober 19933. Alamat: Jalan Hidup Baru no 42, Jakarta Utara4. Jenis Kelamin: Pria5. Telepon/ Handphone: 08998304041RIWAYAT PENDIDIKAN1. 2011 Sekarang: Sistem Informasi, Bina Nusantara, Jakarta2. 2008 2011: SMA Kristen Yusuf3. 2005 2008: SMP Kristen Yusuf 4. 1999 2005: SDN Kristen YusufRIWAYAT NON PENDIDIKAN1. 2008 2009: LBPP Lia English CoursePENGALAMAN KERJA2. Februari 2014 Sekarang : Asisten Pengajar Laboratorium Sistem Informasi , Binus University

DATA PRIBADI1. Nama Lengkap: Michael Julius 2. Tempat, Tanggal Lahir: Jakarta, 21 September 19933. Alamat: Jalan Hanura I No 9, Jakarta Barat 4. Jenis Kelamin: Pria5. Telepon/ Handphone: 08176437507RIWAYAT PENDIDIKAN1. 2011 Sekarang: Sistem Informasi, Bina Nusantara, Jakarta2. 2008 2011: SMA Mahatma Gandhi3. 2005 2008: SMP Mahatma Gandhi 4. 1999 2005: SDN Mahatma GandhiRIWAYAT NON PENDIDIKAN1. 2008 2011: Gandhi Institute English CoursePENGALAMAN KERJA1. Juli 2011 : SPB Samsung Pekan Raya Jakarta

DATA PRIBADI1. Nama Lengkap: Hendry Setiawan 2. Tempat, Tanggal Lahir: Jakarta, 11 Mei 19933. Alamat: Jl. Tanah Tinggi 12 No D109,Jakarta Pusat 4. Jenis Kelamin: Pria5. Telepon/ Handphone: 087738885870RIWAYAT PENDIDIKAN1. 2011 Sekarang: Sistem Informasi, Bina Nusantara, Jakarta2. 2008 2011: SMA Budi Mulia3. 2005 2008: SMP St. Paskalis 4. 1999 2005: SDN St. Paskalis

DATA PRIBADI1. Nama Lengkap: Dennis 2. Tempat, Tanggal Lahir: Jakarta, 24 Mei 19933. Alamat: Jl. Pademangan 4 gg 25, Jakarta Utara4. Jenis Kelamin: Pria5. Telepon/ Handphone: 08568882223RIWAYAT PENDIDIKAN1. 2011 Sekarang: Sistem Informasi, Bina Nusantara, Jakarta2. 2008 2011: SMA SMAK 2 BPK Penabur 3. 2005 2008: SMP Mahatma Gandhi 4. 1999 2005: SDN Mahatma GandhiRIWAYAT NON PENDIDIKAN1. 2008 2010: Wall Street English Course