dukungan ristek-brin dalam penumbuhan startup...
TRANSCRIPT
SLIDE | 1
DUKUNGAN RISTEK-BRIN DALAM
PENUMBUHAN STARTUP TEKNOLOGI
DIREKTORAT PERUSAHAAN PEMULA BERBASIS TEKNOLOGI
DEPUTI PENGUATAN INOVASI
KEMENTERIAN RISET dan TEKNOLOGI - BRIN
PENELITIAN
&PENGEMBANGANUJI COBA PRODUKSI
SKALA
PILOT
SKALA
KOMERSIAL
KOMERSIAL
TRIAL
KOMERSIAL
KOMPETITIF
32 87 91 4 5 6
TECHNOLOGY READINESS LEVEL
21 3 4 5 6
INNOVATION READINESS LEVEL
TRL DAN IRL DALAM RANTAI PENGEMBANGAN PRODUK INOVASI
PENDANAAN CPPBT PENDANAAN PPBT
PROSES PENGEMBANGAN PRODUK
DEMAND PULL INVENSI R&D
PRODUKSI
KOMERSIAL
UJI COBA PRODUK
PRODUK TRIAL
DESAIN PRODUK
PENDAHULUAN
BPOM/HACCP/GMP
PERIJINAN LAIN
STANDAR/HKI/GLP
VALIDASI TEKNOLOGI
PROSES PENGEMBANGAN PRODUK
STRATEGI :MENDORONG RISET UNTUK MENJADI PRODUK INOVASI
TRL7
TRL8
TRL6
TRL9
TRL5
Penghasil Teknologi Pengguna TeknologiKesenjangan
“LEMBAH KEMATIAN”
DUNIA USAHA/INDUSTRI• Ditjen Pembelajaran
• Ditjen Iptekdikti
• Ditjen Sumber Daya
TRL1,2,3
AKADEMISI + R&D
DAYA SAING
NASIONAL
SISTEM PRODUK
TRL4
IRL 2IRL 1 IRL 3 IRL 4 IRL 5
INNOVATION TO MARKET
Idea/ prototype StartupExpansion Maturity
pra-inkubasi inkubasi pasca inkubasi
Germination
Ide/Konsep
Incubation
Host
Penyediaan fasilitas
INOVASI INDONESIA
Inkubator
Fokus Pengembangan
Dasar pengetahuan bisnis dan manajemen olehmentor/ahli. Pengembangan jaringan usaha.
Pelatihan ilmu marketing dan riset pasar. Memberikan akses peminjaman dana dan
pencarian investor Integrasi teknologi untuktujuan komersil. Proses hukum dan legal.
TargetStartup menjadi berkembang dansetelah masa inkubasi diharapkan
mampu menjalankan usahadengan stabil mampu bersaing. Menjadi startup tangguh dan
mandiri
Sumber Pendanaan
Memiliki sumber pendanaan yang jelas,pendanaan dari pemerintah dan pemda
paling banyak 90% dari kebutuhanincubator wirausaha. Atau pihak ketiga
lain yang sah dan tidak mengikat
Badan Hukum
Harus berbentuk badan hukum,Startup binaan memili perjanjian
tertulis dengan Inkubator begitu pula pihak ketiga
SDMBerasal dari kalangan umum
Dan professional
INOVASI INDONESIA
SUMBER DAYA MANUSIA
SDM Profesional
LEGALITAS PENDIRIANTerdaftar di Pemda. Penyelenggara PTN danPTS berada dibawah legalitas pendirian PTN
dan PTS. Penyelenggara dari dunia usahaberbentuk badan usaha (PT). Penyelenggara
dari pemerintah sekurang-kurangnyaberbentuk UPT
PROSEDUR PENYELENGGARAANHarus memiliki SOP dan administrasiyang jelas. Memiliki perjanjian kerjasamatertulis dengan tenant dan pihak ketiga. Perjanjian tertulis dengan pemberi dana.
FASILITASMemiliki jejaring dengan lembaga keuangan, riset, pemasaran, dan informasi. Sarana dan
Prasarana untuk ruang kerja tenant, ruangkonsultasi, ruang kantor, sistem informasi yang
didukung internet.
Berdasarkan Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
No. 24 Tahun 2015
Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria InkubatorINOVASI INDONESIA
Tujuan Inkubator Wirausaha
1. menciptakan dan mengembangkan usaha
baru yang mempunyai nilai ekonomi dan
berdaya saing tinggi
2. mengoptimalkan pemanfaatan sumber
daya manusia terdidik dalam
menggerakkan perekonomian dengan
memanfaatkan ilmu pengetahuan dan
teknologi
INOVASI INDONESIA
1. Space & Shared : Menyediakan fasilitas kantor untuk bersama ( ruang diskusi,
Laboratorium bagi Tenant, Showroom, fastel, internet,)
2. Services : Bimbingan teknis ( manajemen, marketing, aspek keuangan,
Hukum, Info perdagangan, dan teknologi)
3. Support : membantu akses ( riset, Jaringan Profesional, pengembangan
Teknologi, hubungan Internasional, dan Investasi
4. Skill development : Memberikan latihan ( rencana Bisnis, manajemen,
kepemimpinan.
5. Seed Capital : memberikan bantuan akses ke sumber pendanaan dan lembaga
keuangan
6. Synergy : Kerjasama antar tenant, Universitas, lembaga riset, usaha swasta,
profesional, dan masyarakat
7. Social Networking : membangun jejaring (melalui seminar, pameran,
kunjungan instansi)
FUNGSI INKUBATOR BISNISINOVASI INDONESIA
KARAKTERISTIK INKUBATOR BISNIS
• Jenis Industri : Barang dan jasa berbasis TIK
• SDM : memiliki kualifikasi pendidikan yang tinggi (alumni
perguruan tinggi)
• Kriteria Tenant : start up lokal /Usaha pemula bagian dari
kelompok Usaha Kecil dan Menengah berbasis teknologi atau New
Technology Based Firm
• Masalah yang dihadapi : memerlukan jumlah modal yang cukup
besar dan kandungan teknologinya tinggi serta berisiko didalam
pemasarannya
• Masa inkubasi : maksimum 3 tahun
• Orientasi : Technopreneur , enterpreneur, income generating, non-
profit
INOVASI INDONESIA
PROGRAM INKUBATOR BISNIS
Bimbingan teknis kompetensi UKM-Tenant, kosultasi
business plan, temu bisnis UKM, magang usaha
Membangun kemitraan UKM-Tenant Inkubator Bisnis
dengan perusahaan, promosi produk potensial unggulan
UKM-Tenant
Pendampingan kepada UKM-Tenant In Wall maupun Out
Wall yang berkelanjutan
Operasional manajemen kelembagaan inkubator,
konsultasi program, studi banding, publikasi program
INOVASI INDONESIA
INOVASI INDONESIA
KONSEP LAYANAN INKUBATOR
PRA-INKUBASI INKUBASI PASCA INKUBASI
1. Seleksi tenant
2. Pelatihan
Technopreneurship
3. Pelatihan Kewirausahaan
4. Pengembangan Produk
hingga sudah menjadi
produk siap jual ke
pasar
1. Sharing sarana & prasarana
2. Mentoring/konsultasi
3. Sertifikasi Produk, legalitas
produk
4. Pemasaran dan promosi
5. Seed capital
6. Business Matching
1. Akses Pasar dan Suplier
2. Akses Permodalan
3. Kemitraan dan Promosi
4. Pelatihan
Technopreneurship Lanjutan
INOVASI INDONESIA
Dasar pengetahuan bisnis dan manajemen oleh mentor/ahli. Pengembangan jaringan usaha. Pelatihan
ilmu marketing dan riset pasar. Memberikan akses peminjaman dana dan pencarian investor Integrasi teknologi untuk
tujuan komersil. Proses hukum dan legal.Mendapatkan modal
Inkubator memberikan akses ke pendanaan modal awal, setelah usaha berkembang selama masa inkubasi. Ketika masa
pasca inkubasi berkesempatan melakukan pitching untuk memperoleh investasi dari network investor yang dimiliki
ataupun yang dapat diakses oleh inkubator
Fasilitas dan Network
Inkubator memiliki fasilitas working space yang dapat digunakan startup binaannya untuk bekerja, Memiliki jejaring
dengan lembaga keuangan, riset, pemasaran, dan informasi. Co-working space harus dimiliki inkubator sebagai salah satusyarat fasilitas fisik atau bangunan yang harus dimiliki. Ruang fisik yang disediakan untuk calon startup berkumpul, berdiskusi danbertemu dengan para stakeholder bisnis : sesama calon, pengusaha yang tengah berkembang, pengusaha telah mapan, investor,supplier, pengusaha logistic, eksporter, KADIN, lembaga keuangan dll.
Sumber: AIBI
Co Working Spaces Modal Awal Mentoring
Pendampingan
Akses ke Pasar
Mentor/Pendampingan
Mendapatkan akses pendampingan dalam jangka waktu yang lama antara 6-24 bulan, selama itu mendapat coaching
dan mentoring dalam hal pematangan dan pengembangan bisnis serta legalitas
Manfaat Inkubasi INOVASI INDONESIA
PENGEMBANGAN CALON STARTUP DAN
STARTUP
PERSYARATAN
INKUBATOR (1/2)
12 persyaratan lembaga inkubator
SLIDE | 18
Informasi lebih lengkap terkait persyaratan
dapat dilihat pada panduan kegiatan PPBT
tahun 2020.
01 Lembaga inkubator berasal dari swasta, lembaga penelitian dan pengembangan
(lemlitbang), pemerintah daerah (pemda), dan perguruan tinggi
02Lembaga inkubator memiliki dokumen legalitas yang berupa Surat
Keputusan/Keterangan yang menyatakan lembaga tersebut sebagai lembaga inkubator
atau memiliki fungsi pembinaan perusahaan pemula/kewirausahaan sesuai NSPK
Inkubator Wirausaha Permen Koperasi dan UKM nomor 24 tahun 2015. Dokumen legalitas
berupa:
• SK dari kepala lembaga bagi inkubator yang berasal dari lembaga pemerintah
(pemda/lemlitbang);
• SK rektor bagi inkubator yang berasal dari perguran tinggi;
• Akta notaris bagi inkubator yang berasal dari swasta
03 Lembaga inkubator harus memiliki fungsi inkubasi atau pembinaan terhadap
kewirausahaan yang ditunjukkan dalam dokumen legal yang disebutkan pada poin 2
04 Minimal telah beroperasi selama 6 (bulan) dalam melakukan inkubasi bisnis teknologi
05 Minimal telah menginkubasi 3 (tiga) tenant inwall dalam 1 (satu) tahun terakhir
06 Mempunyai Standard Operating Procedure (SOP) dalam menjalankan proses inkubasi
(contoh: SOP penerimaan/seleksi calon tenant, SOP kelulusan tenant, SOP pemantauan
tenant pasca inkubasi, dan sebagainya)
07 Wajib memiliki program kerja jangka pendek dan menengah dalam menjalankan
organisasi inkubator
Bersambung ke slide selanjutnya
PERSYARATAN
INKUBATOR (2/2)
12 persyaratan lembaga inkubator
SLIDE | 19
Informasi lebih lengkap terkait persyaratan
dapat dilihat pada panduan kegiatan PPBT
tahun 2020.
08 Wajib mempunyai tenaga pendamping/tenaga mentoring yang memiliki keahlian yang
berkaitan dengan proses inkubasi. Seluruh tenant yang didanai dari kegiatan PPBT 2020
wajib didampingi oleh 1 (satu) orang pendamping yang berbeda untuk masing-masing
tenant. Pendamping wajib memiliki kriteria sebagai berikut:
• Menguasai bidang dari bisnis dan produk tenant yang diinkubasi;
• Memiliki pengetahuan terkait proses inkubasi perusahaan pemula;
09 Wajib membuat log book (coaching log) sebagai buku catatan mentoring selama
pendampingan tenant. Format coaching log dapat dilihat pada panduan kegiatan PPBT
pada lampiran 9.
10 Dalam pendanaan PPBT, inkubator diutamakan menginkubasi tenant secara inwall. Bagi
inkubator yang menginkubasi tenant outwall yang didanai dari pendanaan PPBT,
inkubator wajib melakukan pendampingan tatap muka minimal 1 (satu) bulan dengan
tenant outwall selain pendampingan jarak jauh yang dilakukan lebih rutin.
11 Inkubator wajib menyediakan jejaring untuk tenant ke lembaga keuangan/lembaga
pendanaan lainnya, industri, angel investor, dan sebagainya
12 Wajib memberikan layanan inkubasi (rincian layanan inkubasi dapat dilihat pada
panduan kegiatan PPBT, pada bagian persyaratan lembaga inkubator poin 12.
lanjutan dari slide sebelumnya
PERSYARATAN
STARTUP/TENANT
7 persyaratan startup/tenant
SLIDE | 20
Informasi lebih lengkap terkait persyaratan
dapat dilihat pada panduan kegiatan PPBT
tahun 2020.
01 Produk inovasi wajib berbasis teknologi
02 Produk inovasi tidak dalam tahap riset dan pengembangan
03 Produk inovasi harus sudah siap dikomersialisasikan atau masuk
dalam tahap mass production
04 Produk inovasi tidak sedang mengikuti dan mendapatkan
pendanaan dari instansi/lembaga pemerintah lainnya
05 Tenant memiliki modal tunai minimal 10% dari total anggaran
pendanaan yang diajukan. Dana tersebut menjadi bagian dari
biaya inkubasi bisnis teknologi
06 Tenant diutamakan berusia maksimal 40 tahun pada saat proposal
diajukan
07 Tenant memiliki rencana usaha yang ditunjukkan dalam dokumen
rencana bisnis (business plan) atau paling minimal business model
canvas
Proposal diajukan
oleh tim ke Wakil
Rektor/ Wakil
Direktur III/IV
Proposal diserahkan
kepada LPPM dan
Inkubator untuk diseleksi
Proposal diseleksi
oleh LPPM dan
Inkubator
Proposal hasil seleksi
diserahkan kepada Wakil
Rektor/ Wakil Direktur III/IV
Wakil Rektor/ Wakil Direktur
III/IV menunjuk inkubator
untuk mengajukan proposal
pendanaan program CPPBT.
Lembaga inkubator
mengajukan proposal pada
pendanaan program CPPBT
Kemenristek-BRIN.
Kemenristek-BRIN
melakukan seleksi terhadap
proposal pendanaan yang
diajukan.
1
2
3
4
5
6
7
Seleksi InternalPengusulan Proposal
ke Kemenristek/BRIN
Pengusulan
ProposalSeleksi oleh
Kemenristek/BRIN
*wakil rektor/ wakil direktur yang membawahi bidang kerjasama, riset dan inovasi
ALUR PENGAJUAN PRA STARTUP (CPPBT) TAHUN 2020
8
9
10
11
12
Seleksi Administrasi
dan Substansi (Desk
Evaluation)Fact Finding Penetapan Pemenang
Seleksi oleh Kemenristek/BRIN
ALUR PENGAJUAN PRA STARTUP (CPPBT) TAHUN 2020
Seleksi Persentasi oleh
calon penerima CPPBT dan
Inkubator
Workshop RAB dan
Rencana Aksi
TAHAPAN
SELEKSI
SLIDE |
24
MEKANISME PENDANAAN
PPBT
Direktorat
Perusahaan Pemula
Berbasis Teknologi
Penyelenggara
kegiatan pendanaan
INKUBATOR
Inkubator Bisnis
Lembaga yang
melakukan proses
pembinaan,
pelayanan,
pendampingan,
pembimbingan, dan
pengembangan kepada
tenant/startup
TENANT
Tenant/Startup
Seseorang/sekelompok
orang yang
membangun
perusahaan rintisan
berbasis teknologi
yang menjalani proses
inkubasi
SLIDE |
25
TERIMA KASIH
DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI