Download - Welcome to Korea 2009 (Indonesian)
-
8/14/2019 Welcome to Korea 2009 (Indonesian)
1/24
www.korea.net
-
8/14/2019 Welcome to Korea 2009 (Indonesian)
2/24
Selamat datang
di Korea
1 Januari Seollal: Tahun Baru Kamariah
8 April Hari Ulang Tahun Budha
(Kalender bulan) Hari menjelang sebelum dan sesudah Seollal merupakan tiga hari libur
Hari Pembentukan Negara
CinaCinaKoreaKorea JepangJepang
RusiaRusia
15 Agustus Chuseok : Hari Pernyataan Terima Kasih Korea
(Kalender bulan)
(Kalender bulan) Hari menjelang sebelum dan sesudah Chuseok merupakan tiga hari libur
1 Januari Tahun Baru
1 Maret Hari Gerakan Kemerdekaan
5 Mei Hari Anak-anak
15 Agustus Hari Kemerdekaan
6 Juni Hari Pahlawan
25 Desember Hari Natal
3 Oktober
-
8/14/2019 Welcome to Korea 2009 (Indonesian)
3/24
Fakta dan Angka
Nama Resmi Sistem politik Republik Korea (umumnya dikenal sebagai Sistem Presidensial
Korea Selatan) Presiden Lee Myung-bak(sejak 2008)
LokasiSemenanjung Korea Status ekonomi (2008)(bagian timur laut dari Benua Asia) PDB: US$ 928,7 milyar
PNB per kapita: US$ 19,231Wilayah Pertumbuhan rata-rata PDB: 2,2%Semenanjung Korea: 223.170 kmKorea Selatan: 100.032 km Satuan Mata Uang
Won (US$ 1 = 1.257,5 Won)Ibu Kota Nilai tukar akhir tahun 2008Seoul
Penduduk (2008) Bahasa48,61 juta Korea (Sistem penulisan: Hangeul)
Bunga nasional Korea adalahMugunghwa atau Mawar Sharon
Bendera Nasional Bendera Korea disebut Taegeukgi. Desainnyamelambangkan prinsip-prinsip yin dan yang dalam filosofi Asia. Lingkaran yang
terletak di tengah dibagi menjadi dua bagian yang sama. Bagian merah atas
mengambarkan kekuatan kosmik proaktif yang. Sebaliknya, sisi biru bagian
bawah melambangkan kekuatan kosmik responsif yin. Kedua kekuatan itu
mewujudkan konsep gerakan , keseimbangan dan keselarasan secara terus
menerus yang mencirikan lingkaran tanpa batas. Lingkaran itu dikelilingi oleh
empat trigram, masing-masing satu disetiap sudutnya. Masing-masing trigrammelambangkan simbol salah satu dari empat unsur universal : surga, bumi, api
dan air.
Surga Bumi Api Air
-
8/14/2019 Welcome to Korea 2009 (Indonesian)
4/24
Musim Semi
Musim Panas
Musim Gugur
Musim Dingin
Musim SemiJeju (Pulau)
Seoraksan (Gunung)
Gayasan (Gunung)
Jirisan (Gunung)
-
8/14/2019 Welcome to Korea 2009 (Indonesian)
5/24
-
8/14/2019 Welcome to Korea 2009 (Indonesian)
6/24
Hunminjeongeum dan Raja Sejong yang Agung
-
8/14/2019 Welcome to Korea 2009 (Indonesian)
7/24
Bahasa dan Pakaian
Hangeul (Bahasa Korea)
Hangeul, huruf Korea, terdiri dari 10 vokal dan 14 konsonan. Raja Sejong
yang Agung dan para cendikiawan menciptakan sistem penulisan ini pada
tahun 1443karena orang Korea dulunya bergantung pada karakter Cinauntuk belajar, mengajar dan berkomunikasi dalam bentuk tulisan, walaupun
mereka berbicara dalam bahasa yang berbeda dengan bahasa Cina.
Kini, sistem penulisan Hangeul digunakan oleh 70 juta orang Korea Selatan
dan Korea Utara, dan juga tujuh juta orang Korea di luar negeri. Buklet ini
mengikuti sistem Romanisasi bahasa Korea yang direvisi oleh pemerintah
Korea untuk Hangeul yang diadopsi pada bulan Juli 2000.
Hanbok
Hanbok telah menjadi pakaian tradisional Korea selama ribuan
tahun. Sebelum masuknya pakaian bergaya Barat sekitar
seratus tahun yang lalu, Hanbok merupakan pakaian
sehari-hari bagi sebagian besar masyarakat. Kaum
lelaki menggunakan jeogori (jaket) dengan baji
(celana) sementara kaum perempuan memakai jaegoridengan chima (rok yang dilipat keatas). Saat ini,
Hanbok hanya dipakai pada saat perayaan atau acara
khusus, seperti hari pernikahan, hari ulang tahun ke-60
atau ke-70, serta Seollal atau Chuseok.
A n n y e o n g h a s e y o ?
(Apa kabar?)
-
8/14/2019 Welcome to Korea 2009 (Indonesian)
8/24
Sebuah upacara khusus pelantikan PemerintahanRepublik Korea, 15 Agustus 1948
-
8/14/2019 Welcome to Korea 2009 (Indonesian)
9/24
Undang-undang Dasar
dan Pemerintahan
Undang-undang Dasar Republik Korea untuk pertama kalinya disahkan pada
tanggal 17 Juli 1948.
Negara mengalami gejolak-gejolak politik demi mengejar perkembangandemokratik dan Undang-undang Dasar memerankan peran vital untuk
menjadikan Korea sebuah masyarakat yang lebih demokratis dan bebas.
Undang-undang Dasar menjamin hak-hak dasar dan kebebasan rakyat,
termasuk persamaan dihadapan hukum, bebas dari penangkapan yang
semena-mena, bebas untuk bertempat tinggal, hak untuk memilih dan
mendirikan kantor umum, hak untuk mendapatkan keleluasaan pribadi,
kebebasan beragama, berbicara, pers dan berkumpul, begitu pula hak untuk
mendapatkan lingkungan yang bersih dan mencari kebahagiaan.
Di bawah sebuah sistem presidensial, pemerintah terdiri dari tiga lembaga:
legislatif, dalam bentuk suatu Majelis Nasional tunggal; yudikatif, terdiri dari
pengadilan distrik dan banding atau pengadilan tinggi serta Mahkamah
Agung; dan eksekutif, dipimpin oleh Presiden sebagai kepala negara dan
pimpinan Angkatan Bersenjata. Presiden dibantu oleh Perdana Menteri dan
Dewan Negara, termasuk kabinet.
Majelis NasionalCheongwadae (Kantor Presiden)
-
8/14/2019 Welcome to Korea 2009 (Indonesian)
10/24
Cheonggyecheon (Sungai kecil)
-
8/14/2019 Welcome to Korea 2009 (Indonesian)
11/24
Seoul
Seoul merupakan ibu kota Korea selama 600 tahun, sejak era Dinasti Joseon
(1392-1910).
Seoul adalah sebuah metropolis yang padat dengan penduduk sebesar lebihdari 10 juta. Sungai Han mengalir melewati jantung pusat kota.
Kota ini sangatlah menarik karena masa lalu dan masa kini hadir bersamaan.
Berbagai istana, gerbang, makam keluarga kerajaan dan tempat pemujaan
yang berumur ratusan tahun berdampingan dengan berbagai gedung pencakar
langit, infrastruktur berteknologi tinggi dan kegiatan bisnis yang sibuk. Dalam
waktu 10 menit berjalan kaki dari Balai Kota terdapat istana-istana kuno dari
dinasti-dinasti terakhir, seperti Gyeongbokgung, Deoksugung, Changdeokgung,
Changgyeonggung dan Gyeonghuigung. Menara Seoul dipuncak Gunung
Namsan adalah salah satu tanda utama kota itu. Aliran Cheonggyecheon
diperbaiki tahun 2005 dan sekarang mengalir secara deras dari barat ke
timur melalui pusat sejarah Seoul. Jalan Insa-dong memamerkan berbagai
galeri seni dan toko kerajinan tradisional. Pegunungan mengelilingi kota itu,
memberikan pemandangan yang indah dan kenyamanan alami bagi penduduk
kota.
Ritual Pemakaman Kerajaan di tempat pemujaan Jongmyo dan musiknya
-
8/14/2019 Welcome to Korea 2009 (Indonesian)
12/24
Ekspor utama Semi konduktor, Mobil, Alat-alat elektronik, Baja, Mesin, Kapal
Impor utama Minyak bumi, Besi, Produk-produk Petroleum
Volume perdagangan(Satuan: Milyar US Dollar)
Pemandangan dari Dok Kering
2000 2007 200819881974
333
728
857
11311
(Sumber : Kementerian Ekonomi Pengetahuan)
-
8/14/2019 Welcome to Korea 2009 (Indonesian)
13/24
Ekonomi
Selama lebih dar i empat dekade
pertumbuhan ekonomi Korea yang memukau
merupakan bagian dari apa yang disebut sebagai
Keajaiban Asia Timur.
Pertumbuhan ekonomi Korea yang luar biasa dimulai
dengan dilaksanakannya Lima Tahun Pertama Rencana
Pembangunan Ekonomi tahun 1962.
Dari 1962 sampai 2007, PDB Korea meningkat dari US$ 2,3 milyar menjadi
US$ 1,05 trilyun, dengan PNB per kapita tumbuh pesat, dari US$ 87 menjadi
US$ 21.695. Meskipun demikian pada tahun 2008, PDB negara menurun
menjadi US$ 928,7 milyar dan PNB perkapita menurun menjadi US$ 19.231,masing-masing dikarenakan melemahnya mata uang won terhadap US dollar.
Volume perdagangan Korea pada tahun 2008 menjadi US$ 857 milyar. Pada
tahun sebelumnya volume perdagangan Korea sebesar US$ 728 milyar,
menduduki peringkat ke-11 di dunia.
Korea bergabung dengan Organisasi Kerjasama dan Perkembangan Ekonomi
(OECD) di tahun 1996. Perkembangan ekonomi Korea di masa lalu disebabkan
oleh dukungan kuat pemerintah pada bisnis, strategi pertumbuhan yang
berorientasi ekspor, penekanan pada industri berteknologi tinggi, serta
melimpahnya tenaga kerja terampil dan berpendidikan.
Korea saat ini semakin dikenal sebagai sebuah sumber TI yang hebat dengan
infrastruktur informasinya, seperti brodband Internet, yang telah dikembangkan
ke seluruh negara. Korea bertekat meningkatkan keseluruhan lingkungan
bisnisnya agar menjadi pusat bisnis baru di Asia Timurlaut.
-
8/14/2019 Welcome to Korea 2009 (Indonesian)
14/24
Tempat pemujaan Jongmyo
Bulguksa (Kuil)
Seokguram Grotto
-
8/14/2019 Welcome to Korea 2009 (Indonesian)
15/24
Warisan Budaya Dunia
di KoreaSejarah Korea dimulai dari Gojoseon (2333 SM). Melalui sejarahnya yang berusia
5.000 tahun, Korea telah mengembangkan sebuah kebudayaan yang khas
walaupun berinteraksi dengan budaya-budaya antar benua sekitarnya.
UNESCO sejauh ini telah memasukkan delapan situs Korea ke dalam Daftar
Warisan Dunia: Bulguksa (Kuil) dan Seokguram Grotto, Pemujaan Jongmyo,
Haeinsa (Kuil) Janggyeong Panjeon, Tempat Penyimpanan Balok-balok Kayu
Tripitaka Koreana, Kompleks Changdeokgung (Istana), Benteng Hwaseong,
Gochang, Situs Dolmen Hwasun dan Ganghwa, tempat Bersejarah Gyeongju
serta Pulau Volkanik Jeju dan Lubang Lava.
B ulguksa di Gyeongju didirikan pada periode Silla tahun 774. Rancangan
arsitekturnya telah menjadi standar bagi pembangunan kuil-kuil lainnya.
Seokguram adalah sebuah gua buatan manusia yang di dalamnya terdapat ukiran
batu granit putih yang menggambarkan wujud patung Budha yang sedang duduk
dan terdapat 38 pahatan Bodhisatva pada tembok. Seokguram dengan indahnya
menggabungkan pengetahuan Silla akan arsitektur, matematika, geometri, fisika,
agama, dan seni ke dalam suatu kesatuan organik.
Jongmyo adalah sebuah tempat pemujaan leluhur tempat tablet arwah dari raja-
raja dan ratu-ratu Joseon diabadikan dan berbagai ritual diadakan. Sebuah upacara
diadakan setiap Minggu pertama pada bulan Mei. Ritual dan musik yang digunakanuntuk upacara tersebut telah ditandai sebagai Harta Budaya Non-material No. 56
dan No. 1 secara berturut.
Trip itaka K oreana adalah kompilasi naskah Budha yang paling tua dan paling
komprehensif yang pernah ada. Dipahat di atas 81.258 balok kayu pada periode
Dinasti Goryeo (918-1392).Janggyeon Panjeon yang terletak di Kuil Haeinsa
Haeinsa (kuil) Janggyeong Panjeon Tripitaka Koreana
-
8/14/2019 Welcome to Korea 2009 (Indonesian)
16/24
(Kompleks) Istana Changdeokgung
Benteng Hwaseong
Daerah bersejarah Gyeongju
Pulau Volkanik jeju dan Lubang Lava
-
8/14/2019 Welcome to Korea 2009 (Indonesian)
17/24
adalah tempat penyimpanan naskah-naskah tersebut yang tak pernah rusak
oleh api maupun perang sejak pertama kali dibangun pada tahun 1488.
Satu dari lima istana di Seoul, Istana Changdeokgung , tidak berbentuk simetris
tradisional atau berstruktur lineal dan dibangun justru berdasarkan topografi
sekitarnya. Ini adalah sebuah contoh yang sangat bagus dari seni pertamanan
Korea kuno dengan kolam bunga teratai, beberapa pohon berumur 300 tahun,
dan sebuah paviliun, yang semuanya dirancang selaras dengan lingkungan
sekelilingnya.
Benteng Hwaseong di Suwon didirikan oleh Raja Jeongjo (1776-1800) sebagai
lambang kesalehan laki-laki untuk memulihkan kehormatan ayahnya yang mati
dibunuh akibat intrik yang terjadi di dalam istana. Benteng dirancang oleh Jeong
Yak-yong, yang dikenal dengan panggilan Dasan, salah satu cendekiawan
Silhak Neo-Konfusian (Sekolah Pengetahuan Praktis) yang paling hebat.
Tempat bersejarah Gyeongju dan Situs-situs Suci
Dolmen di kota-kota Gochang, Hwasun
dan Ganghwa juga dimasukkan ke dalam
daftar tersebut pada tahun 2000. Gyeongju
merupakan ibu kota Kerajaan Silla selama
seribu tahun dan daerah itu disebut Museum
Tanpa Dinding karena kekayaannya pada
sisa peninggalan sejarah.
Pulau Volkanik Jeju dan Lubang Lava secara bersama menjadi tiga tempat
yang membentuk daerah seluas 18.846 hektar. Tempat itu, sebuah keindahan
estetis yang terkenal, juga memberikan kesaksian akan sejarah terbentuknyaplanet ini, fitur-fiturnya dan proses geologinya.
Selain itu, UNESCO menempatkan Ritual Pemakaman Kerajaan di Tempat
Pemujaan Jongmyo dan musiknya, Musik Epik Pansori dan Festival Danoje
Gangneung, diantara Karya Agung Warisan Kemanusiaan Lisan Non-
m a t e r i a l . Juga, Warisan Karya Tekstual Dunia yang memuat
Hunminjeongeum (bunyi-bunyian yang benar, sebuah primer untukmengajarkan Hangeul, huruf Korea) dan Joseonwangjo-sillok (catatan harian
pengadilan Dinasti Joseon),Seungjeongwon Ilgi (sebuah pembukuan harian
atas kejadian-kejadian di Istana Joseon) dan Jikjisimcheyojeol (buku tertua
yang dicetak dengan tipe logam) seperti pada tahun 1377; balok-balok cetak
Tripitaka Koreana dan berbagai skrip Budha; dan Uigwe, Protokol Kerajaan
dari Dinasti Joseon.
Dolmen
-
8/14/2019 Welcome to Korea 2009 (Indonesian)
18/24
Pertunjukan tanpa kata, NantaChungMyung-whun, pimpinan orkestra dan pemain piano
Drama TV Korea, Daejanggeum (Permata di dalam Istana)
-
8/14/2019 Welcome to Korea 2009 (Indonesian)
19/24
Gelombang
KoreaHallyu, Gelombang Korea menunjukkan daya
tarik yang terus berkembang dalam budaya
tradisional dan Pop Korea menyebar ke Asia, Eropa,
Timur Tengah dan Amerika.
Para aktor Korea, termasuk Bae Yong-joon, bintangnya
Winter Sonata, telah menjadi figur penghibur paling diminati Jepang, Cina
dan negara-negara lainnya. Fenomena yang paling baru, sebuah drama
berlatar belakang istana abad ke -16, Daejanggeum (Permata di dalam
istana) dikatakan telah menyebabkan sebuah ketertarikan baru dalam pakaian
tradisional Korea, obat-obatan herbal dan makanan istana Korea.
Industri film Korea yang sedang melonjak tajam, dan musik pop Korea juga
telah mempunyai kekuatan untuk meningkatkan popularitas Gelombang Korea.
Sejumlah artis Korea telah memenangkan pengakuan internasional dan meraih
kepopuleran dikarenakan bakat-bakat mereka yang kreatif atau artistik.
Paik Nam-june telah memimpin dunia dalam mempelopori media baru untukseni video. Dalam bidang musik, komposer Yun Isang, pemain biola Chung
Kyung-wha, konduktor-pianis Chung Myung-whun, seorang pemain biola ajaib
Jang Young-ju, dan vokalis Jo Su-mi telah memikat hati penonton seluruh
dunia.
B-boy Korea Samulnori dari Kim Duk Soo
enuj-maNkiaPi
nesayraK
-
8/14/2019 Welcome to Korea 2009 (Indonesian)
20/24
Baechu KimchiBaechu Kimchi ala Pyongyang
K u b i s C i n a
-
8/14/2019 Welcome to Korea 2009 (Indonesian)
21/24
Makanan
Hidangan makan malam lengkap tradisional Korea Galbi
Makanan Korea bergizi dan pada
umumnya difermentasikan. Karenanya,
makanan tersebut dianggap sehat danbaik untuk pertahanan melawan kanker.
Kimchi adalah makanan Korea yang paling
terkenal. Makanan ini diasinkan dan terdiri dari
sawi, dimakan sebagai hidangan tambahan dalam
setiap acara makan. Kimchi juga kaya akan vitamin dan mineral. Masakan yang
paling dikenal oleh orang Barat adalah galbi dan bulgogi. Galbi adalah tulang
iga sapi yang pendek yang dimasak di atas api arang. Bulgogi, barbecue Korea,
adalah potongan daging sirloin tipis yang direndam dalam kecap kedelai dan
ditambah dengan minyak wijen dan bawang putih, dan bumbu rempah-rempah
lain.
Hidangan lainnya adalah bibimbap (campuran nasi, sayur-sayuran, telur dan
saus lada pedas), doenjang jjigae (sup kacang
kedelai), naengmyeon (mie dalam kuah
kaldu sapi dingin) dan samgyetang (ayam
rebus yang diisi dengan nasi dan ginseng).
Bibimbap
Bulgogi
-
8/14/2019 Welcome to Korea 2009 (Indonesian)
22/24
Park Tae-hwan Choi Kyung-ju
-
8/14/2019 Welcome to Korea 2009 (Indonesian)
23/24
Olahraga
Bangsa Korea kuno dikenal memiliki kegiatan dalam bera
gam olahraga tradisional, seperti taekwondo dan ssirreum
(gulat Korea).
Taekwondo, sebuah olahraga yang berasal dari Korea telah menjadi
olahraga resmi Olimpiade sejak Olimpiade Sydney tahun 2000.
Sebagian besar rakyat Korea adalah pecinta olahraga. Korea dikenal karena
keberhasilannya menjadi tuan rumah Olimpiade Seoul 1988 dan menjadi tuan
rumah bersama Piala Dunia, FIFA World Cup, tahun 2002. Korea menjadi
negara Asia pertama yang berhasil lolos ke semi final Kejuaraan Dunia 2002.
Saat ini, Bangsa Korea bersaing dengan sangat baiknya dengan atlet-atlet
dunia lainnya, baik di dalam ajang Olimpiade, maupun di kejuaraan-kejuaraan
internasional lainnya, seperti baseball, golf, panahan, menembak, tenis meja,
skating cepat untuk lintasan pendek, skating indah dan berenang.
Taekwondo Park Ji-sung
KimYu-n
a
-
8/14/2019 Welcome to Korea 2009 (Indonesian)
24/24
Pelayanan Kebudayaan dan Informasi KoreaK i B d Ol h d P i i
Tembok Harapan di Cheonggyecheon (Sungai kecil)