WE TAKE CARE OF YOUR RISK WITH THE BEST POSSIBLE SOLUTION
SOSIALISASI POLIS
PROPERTY ALL RISK
EARTHQUAKE
TERRORISM & SABOTAGE
PT. ANGKASA PURA I (PERSERO)
Jenis Pertanggungan
Terrorism & Sabotage
Earthquake Insurance
Property All Risk Insurance
Secara umum, Obyek yang dipertanggungkan adalah
semua Aset (Harta Benda) milik PT. Angkasa Pura I sesuai daftar aset, tidak
termasuk runway, apron, taxiway, komplek perumahan dan jenis aset yang
dikecualikan polis.
Source: various
Obyek Pertanggungan
Berikut ini adalah beberapa jenis aset (Harta Benda) yang dikecualikan oleh Polis:
• Aset dalam proses pembangunan / konstruksi (kecuali jika nilai
kontrak pekerjaan tidak melebihi Rp. 2.5 Milyar per proyek)
• Aset dalam proses pengerjaan (manufaktur, testing, perbaikan,
pembersihan, pemulihan, renovasi, pemeliharaan) dan
kerugian/kerusakan timbul sebagai akibat dari proses pekerjaan
tersebut
• Aset yang sedang berada dalam perjalanan (in transit)
• Tanah, Kendaraan Bermotor, Kereta Api, Pesawat Udara
• Perhiasan, karya seni, hewan dan tanaman
• Aset milik AP I yang disewakan dan berada dibawah
pengawasan/tanggung-jawab Pihak Ketiga
Aset yang Tidak Dijamin (Dikecualikan)
Luas cakupan jaminan adalah “All Risks”.
Risiko Terorisme dan Sabotase dan Gempa Bumi juga dijamin (melalui Polis terpisah).
Cakupan Jaminan
INDUSTRIAL ALL RISK (IAR)
Kerusakan/ kerugian fisik yang terjadi secara tiba-tiba dan tidak terduga terhadap objek yang
dipertanggungkan oleh sebab yang tidak dikecualikan.
Cakupan Jaminan
TERRORISM & SABOTAGE
TerorismeTindakan termasuk tetapi tidak terbatas pada penggunaan pemaksaan atau kekerasan dan atau ancaman daripadanya, yang dilakukan oleh orang atau sekelompok orang, apakah bertindak sendiri atau mengatas-namakan atau berhubungan dengan organisasi atau pemerintah, dengan tujuan politik, agama, ideologi atau tujuan sejenis termasuk maksud untuk mempengaruhi pemerintahan dan atau membuat ketakutan publik.
SabotaseTindakan pengrusakan harta benda atau penghalangan kelancaran pekerjaan atau yang berakibat turunnya nilai suatu pekerjaan, yang dilakukan oleh orang atau sekelompok orang, apakah bertindak sendiri atau mengatas-namakan atau berhubungan dengan organisasi atau pemerintah, dengan tujuan politik, agama, ideologi atau tujuan sejenis termasuk maksud untuk mempengaruhi pemerintahan dan atau membuat ketakutan publik.
Tindakan pihak yang berwenang dalam upaya mencegah atau menghentikan terjadinya tindakan Terorisme atau Sabotase, atau
meminimalisasi dampak tindakan Terorisme dan Sabotase juga dijamin oleh Polis.
Cakupan Jaminan
EARTHQUAKE
Risiko yang dijamin:Gempa BumiLetusan Gunung BerapiKebakaran dan Ledakan yang mengikuti terjadinya Gempa Bumi dan atau Letusan Gunung BerapiTsunami
Tindakan pihak yang berwenang dalam upaya mencegah atau menghentikan terjadinya tindakan Terorisme atau Sabotase, atau
meminimalisasi dampak tindakan Terorisme dan Sabotase juga dijamin oleh Polis.
Cakupan Jaminan
Walaupun sifatnya “All Risks”, ada beberapa risiko yang jikalau kerugian/kehilangan/kerusakan atas Obyek Pertanggungan timbul akibat dari risiko tersebut, maka Polis tidak akan memberikan ganti-rugi.
Beberapa risiko-risiko penting yang tidak dijamin oleh Polis:• Risiko perang dan sejenisnya
• Risiko radiasi dan/atau kontaminasi radioaktif
• Tindakan yang disengaja atau kelalaian yang disengaja oleh Tertanggung
• Kehilangan (aset/inventory) untuk sebab yang tidak dapat dijelaskan
• Hal-hal yang sifatnya terjadi secara gradual (akibat faktor pemakaian dan/atau berjalannya waktu), misalnya aus, karat, korosi; akan tetapi jikalau hal ini diikuti dengan timbulnya kerugian yang sifatnya “sudden” dan “unforeseen” , maka Polis akan memberikan ganti-rugi untuk kerugian yang mengikuti tersebut.
Pengecualian
• Penegakan hukum atau Peraturan yang ada berkaitan dengan pembangunan (konstruksi), perbaikan atau penghancuran Aset yang diasuransikan
• Perubahan temperatur atau kelembaban udara, kegagalan atau tidak mencukupinya kinerja pengatur suhu udara karena kesalahan operasional
• Paparan terhadap cuaca dimana Aset yang diasuransikan berada di ruang terbuka atau bangunan yang tidak tertutup
Beberapa risiko-risiko penting yang tidak dijamin oleh Polis
(lanjutan):
Pengecualian
Beberapa Kondisi penting yang mengatur bekerjanya Polis AP I
REASONABLE PRECAUTIONS (Pencegahan yang Wajar)
Tertanggung diharapkan melakukan tindakan pencegahan yang
wajar untuk mencegah terjadinya kerugian, kehancuran dan
kerusakan terhadap Aset yang diasuransikan
Tertanggung diharapkan dalam kegiatan sehari-harinya
bertindak seperti apa yang akan dilalukan oleh suatu bisnis
atau manusia normal pada umumnya, seolah-olah tidak
memiliki perlindungan asuransi.
Kondisi Polis
BASIS OF SETTLEMENT (Dasar pemberian/ perhitungan
ganti-rugi)
Reinstatement (pemulihan kembali) atau Replacement (penggantian) atas aset yang hilang, hancur atau rusak, yang berarti:• Jikalau aset hilang atau hancur, konstruksi/pembangunan
kembali suatu bangunan atau penggantian aset lain dengan aset serupa, masing-masing dalam kondisi yang sama, tetapi tidak lebih baik atau lebih ekstensif dari kondisinya ketika baru.
• Jika aset rusak, perbaikan kerusakan dan pemulihan bagian yang rusak ke suatu kondisi yang secara substansial sama tetapi tidak lebih baik atau lebih ektensif dari kondisinya ketika baru.
Kondisi Polis
BASIS OF SETTLEMENT (Dasar pemberian / perhitungan
ganti-rugi)
Pada dasarnya, besaran nilai ganti-rugi dari Penanggung adalah sebesar nilai kerugian setelah dikurangi dengan Deductible / Risiko Sendiri.
Pemberian ganti-rugi maksimal dari Penanggung adalah sebesar Nilai Pertanggungan, kecuali untuk kerugian tertentu sebagai berikut dimana nilai ganti-rugi dibatasi dengan suatu jumlah yang lebih rendah:1. Terorisme dan Sabotase – Rp. 50,000,000,000 per kejadian per lokasi
2. Isi bangunan – Rp. 50,000,000/ barang
Kondisi Polis
DEDUCTIBLE
Risiko sendiri yang harus ditanggung oleh AP I setiap per kejadiannya
• Fire, Lightning, Explosion, Aircraft Impact, Smoke & Vehicle Impact: 10% of claim, minimum Rp. 50,000,000
• Riot, Strike, Malicious Damage and Civil Commotion: 10% of claim; minimum Rp. 50.000.000
• Earthquake, Volcanic Eruption and Tsunami: 2.5% of Total Sum Insured of each location
• Typhoon, Storm, Flood and Water Damage: 10% of claim, minimum Rp. 50,000,000
• Machinery Breakdown and Electronic Equipment:20% of claim, minimum Rp. 100,000,000
• Terrorism & Sabotage: 15% of claim, minimum Rp. 100,000,000 any one occurrence
• Others: Rp. 20.000.000
Kondisi Polis
AVERAGE
Jikalau aset yang diasuransikan pada saat terjadinya suatu kerugian kerusakan atau kehancuran nilainya lebih besar daripada Nilai Pertanggungan (Sum Insured), maka Tertanggung dianggap sebagai Penanggung sendiri untuk selisihnya, dan menanggung bagian sebanding dari kerugian tersebut.
Nilai Pertanggungan
Nilai AsetLOSSX
Nilai Aset $ 10,000Sum Insured $ 8,000Loss $ 1,000
8,000
10,0001,000X
Tertanggung menerima $ Tertanggung menerima $ 800800
Kondisi Polis
PROSEDUR KLAIM
Jikalau terjadi suatu kejadian yang dapat menimbulkan klaim, Tertanggung wajib:
• segera memberitahu Penanggung• melakukan semua langkah untuk memperkecil tingkat
kerugian• menjaga aset yang terkena dampak dan membuatnya
tersedia untuk diinspeksi oleh pihak Penanggung atau perwakilannya
• menyerahkan semua informasi dan bukti dokumen yang diminta Penanggung
• segera memberitahu polisi yang berwenang dalam hal kehilangan atau kerusakan karena pencurian atau pembongkaran atau kerusakan akibat perbuatan jahat
Kondisi Polis
SUBROGASI
Tertanggung setuju mengijinkan dilakukannya semua tindakan yang mungkin diperlukan atau diminta oleh Penanggung demi kepentingan atas segala hak atau pemulihan, atau untuk memperoleh keringanan atau ganti rugi dari pihak ketiga yang dianggap telah menyebabkan timbulnya kerugian yang menyebabkan Penanggung harus mengganti atau memperbaiki suatu kerugian kehancuran kerusakan kepada Tertanggung.
Kondisi Polis
PERIODE POLIS
10 Agustus 2009 – 10 Agustus 2010kedua tanggal termasuk pada jam 12.00 siang waktu
setempat (tempat aset berada)
Kondisi Polis
Berikut ini adalah beberapa Perluasan Jaminan (Extension atau Endorsement) yang penting untuk diketahui:
Loss of Passanger Service Charge
Polis memberikan penggantian atas kehilangan pendapatan Passanger Service Charge selama premis tidak dioperasikan akibat aset yang dipertanggungkan mengalami kerusakan yang dijamin dalam polis hingga dioperasikan kembali, maksimal 6 bulan.
Batas ganti rugi dibatasi maksimal sebesar Rp. 2,500,000,000.
Time Excess: 7 hari.
Perluasan Jaminan
Architects, Surveyors and Consulting Engineers Expenses Clause
Polis memberikan penggantian atas biaya yang wajar yang timbul untuk membayar jasa Arsitek, Surveyor dan atau Konsultan Teknik berkaitan dengan proses pemulihan atau perbaikan aset yang mengalami kerusakan atau kehancuran yang dijamin oleh Polis.
Property under Construction
Polis memberikan jaminan atas kerusakan yang terjadi terhadap bangungan yang sedang dalam masa konstruksi.
Batas ganti rugi dibatasi maksimal sebesar Rp. 2,500,000,000.
Perluasan Jaminan
Machineries Breakdown
Polis memberikan jaminan ganti rugi akibat rusaknya mesin-mesin yang dipertanggungkan pada saat beroperasi, saat istirahat, saat dibongkar atau overhaul dengan tujuan untuk pemeliharaan dan pada saat dipindahkan didalam premises subject to sucessfully testing & commissioning
Batas ganti rugi dibatasi maksimal sebesar Rp. 10,000,000,000.
Perluasan Jaminan
Fire Brigade Charges and Fire Extinguishing Clause
Polis memberikan penggantian atas biaya yang wajar yang dikeluarkan untuk membayar biaya pemadam kebakaran setempat yang didatangkan untuk memadamkan kebakaran di lokasi, AP I dan juga biaya atas kerusakan alat-alat pemadaman api yang berada di AP I dan biaya mengisi ulang tabung-tabung pemadam kebakaran, dengan catatan biaya-biaya tersebut di atas timbul sebagai akibat langsung upaya pemadaman api/kebakaran di lokasi AP I.
Perluasan Jaminan
Temporary Removal Clause
Polis menjamin aset yang sedang dipindahkan dari lokasi AP I untuk keperluan perbaikan, modifikasi, atau kegiatan sejenis lainnya, dimanapun aset tersebut berada di seluruh Indonesia, terhadap risiko-risiko yang dijamin oleh Polis.
Risiko transit (dalam perjalanan) juga dijamin oleh Perluasan ini.
Contoh:
Genset AP I sedang berada di workshop Vendor untuk diperbaiki. Workshop Vendor mengalami kebakaran yang memusnahkan genset AP I. Polis AP I akan menjamin kerugian tersebut.
Perluasan Jaminan
Payment On Account
Jikalau terjadi klaim dan Penanggung telah menerima tanggung-jawab (liability) atas klaim tersebut sesuai kondisi Polis, Tertanggung berhak memperoleh pembayaran di muka yang jumlahnya sesuai dengan yang disepakati oleh Penanggung dan didukung oleh rekomendasi dari Loss Adjuster (jikalau ditunjuk).
Perluasan Jaminan
Expediting Expense Clause
Jikalau terjadi klaim, pemberian ganti-rugi dari Penanggung untuk biaya perbaikan atau penggantian akan termasuk biaya tambahan yang harus ditanggung oleh Tertanggung guna membayar biaya overtime, sewa peralatan pengganti, biaya pengiriman barang kilat (airfreight), dan biaya sejenisnya, selama biaya-biaya tersebut adalah wajar dan memang diperlukan untuk mempercepat proses perbaikan atau pengadaan barang kembali, dengan catatan biaya-biaya tambahan tersebut tidak melebihi biaya normal sekiranya tidak terjadi kerugian/ klaim.
Perluasan Jaminan
PROSEDUR & LANGKAH-LANGKAH PENANGANAN KLAIM
Istanbul Airport, Firehttp://firewhirl.com/archives/incidents/index.php
Kearney, Nebraska local airport, Tornadohttp://firewhirl.com/archives/incidents/index.php
Bandara Adi Sucipto, Gempa, http://www.diskusiweb.com/viewthread.php?action=printable&fid=77&tid=17379
HAL-HAL YANG WAJIB DILAKUKAN OLEH TERTANGGUNG BILA TERJADI SUATU KEJADIAN YANG DAPAT
MENIMBULKAN KLAIM:
• Melaporkan ke KC Jasindo terdekat atau dengan sarana tercepat melalui telepon/ faksimili maks. 14 hari setelah kejadian.
• Klaim diajukan dengan lampiran keterangan tertulis beserta dokumen pendukung
• Penyelesaian klaim akan dilakukan selambat-lambatnya 30 hari sejak dokumen klaim
• Mengamankan/memisahkan bagian-bagian yang rusak sebagai bukti pendukung klaim.
• Melakukan dokumentasi obyek kerugian.
Perluasan Jaminan
HAL-HAL YANG WAJIB DILAKUKAN OLEH TERTANGGUNG BILA TERJADI SUATU KEJADIAN YANG DAPAT
MENIMBULKAN KLAIM:
• Dalam hal kerugian/kerusakan tersebut disebabkan oleh pencurian atau pembongkaran, maka sesegera mungkin melapor kepada pihak yang berwajib/kepolisian/keamanan setempat.
• Bila timbul ketidak sepakatan atas penyelesaian klaim, maka dapat ditunjuk pihak ke-3 sebagai Arbitrator oleh kedua belah pihak.
• Apabila pihak ke-3 tersebut tidak disetujui oleh kedua belah pihak maka masing-masing pihak dapat menunjuk Arbitratornya masing-masing.
Prosedur Klaim
TERTANGGUNGLAPORAN AWAL KLAIM
PENANGGUNG
PERMINTAAN DOKUMEN PENDUKUNG KLAIM :
Surat tuntutan, Berita Acara Kerugian dari Pejabat terkait, Bukti kepemilikan atau perjanjian sewa kontrak, Catatan stock dan volume penjualan, Surat penawaran perbaikan, Bukti pembayaran perbaikan, Surat penawaran harga baru atas obyek yang sama, Surat keterangan Badan Meteorologi & Geofisika (jika diperlukan), Surat keterangan pihak berwajib/Kepolisian (pencurian), dokumen lainnya yang diperlukan
PENELITIAN AWAL BERDASARKAN - Laporan Awal Kerugian- Ketentuan Pembayaran Premi- Obyek Pertanggungan- Periode Polis
SURVEY PENDAHULUAN :- Kronologi Kejadian- Estimasi Kerugian- Tingkat Kerusakan
KONFIRMASI PERSETUJUAN TERTANGGUNG
PROPOSED ADJUSTMENT KE TERTANGGUNG
KLAIM
Klaim material/Rumit ATAU MELIBATKAN reASURANSI ?
SURVEY
INHOUSE LOSS ADJUSTER
LIABILITY POLIS BERDASARKAN SYARAT & KETENTUAN POLIS
KLAIM DITOLAK
PEMBAYARAN KLAIM
KLAIM SELESAI
Ya
PROSES OLEH PENANGGUNG
PROSES OLEH TERTANGGUNG
Tidak
YaBERDASARKAN SURVEY PENDAHULUAN & PENELITIAN AWAL, PENANGGUNG LIABLE ?
Ya
Tidak
PENUNJUKAN Loss Adjuster / Technical Expert
Tidak
Perluasan Jaminan
Kewajiban Tertanggung Memberikan bantuan sepenuhnya kepada penanggung atau wakil yang ditunjuk untuk melakukan penelitian atas kerugian yang terjadi
Wakil Penanggung dalam hal klaim :- Loss Adjuster- Surveyor- Lainnya
Loss Adjuster badan independen yang memiliki tenaga ahli dalam melakukan perhitungan ganti rugi atas suatu obyek dan dapat menentukan penyebab kerugian
Loss Adjuster In-house Independent
Perluasan Jaminan
Wakil lainnya dapat berupa badan – badan penelitian, manufacturer, supplier, tester dan sebagainya.Penggunaan jasa untuk wakil lainnya ini umumnya atas dasar persetujuan Loss Adjuster karena hasilnya akan disampaikan kepada mereka.
Pertimbangan penggunaan Independent Loss Adjuster :-Nilai klaim material-Adanya keterlibatan koasuransi dan reasuradur-Sulit dalam menetapkan penyebab kerugian-Sifat klaim kompleks
Perluasan Jaminan
• Bila timbul ketidak sepakatan atas penyelesaian klaim, maka dapat ditunjuk pihak ke-3 sebagai Arbitrator oleh kedua belah pihak.
• Apabila pihak ke-3 tersebut tidak disetujui oleh kedua belah pihak maka masing-masing pihak dapat menunjuk Arbitratornya masing-masing.
• Bila masih belum ada juga kesepakatan, maka kedua Arbitrator dapat menunjuk seorang Umpire (wasit), dimana kedua belah pihak yang tidak sependapat tersebut harus tunduk kepada keputusan Umpire tersebut.
Perluasan Jaminan
Disclaimer
All information provided in this presentation is provided for information purposes only and does not constitute a legal contract between Jasindo and any person or entity and is
subject to the terms and conditions applicable in the policy wording
Disclaimer
Thank you for your attention
PT. ASURANSI JASA INDONESIA (PERSERO)Jl. Letjen. MT Haryono Kav. 61
PO. Box 4127 Kby - Jakarta Pusat 12041Telp. (021) 7994508, 7987908Fax. (021) 799564, 7971015
Homepage : http://www.jasindo.co.idE-mail : [email protected]