Strong Foundation For a SuStainable growthLandasan Kokoh untuk Pertumbuhan Berkelanjutan
2012Laporan Tahunan • Annual Report
St
Ro
ng
Fo
un
dA
tio
n F
oR
A S
uS
tAin
AB
Le
gR
ow
th
wisma indosemen 5th FloorJl. Jendral Sudirman Kav. 70 - 71Jakarta 12910, indonesia Phone : (+62-21) 251-0088 (hunting)Fax : (+62-21) 251-0460 website: www.ilenefilms.com
Daftar Isi • Table of Content
02
04
06
09
12
13
14
15
16
20
28
34
40
42
46
50
56
72
76
89
92
Sekilas Indopoly • Indopoly at a Glance
Visi, Misi dan Filosofi • Vision, Mission and Philosophy
Jejak Langkah Indopoly • Indopoly’s Milestones
Pencapaian Indopoly • Indopoly’s Achievements
Ikhtisar Keuangan • Financial Highlights
Grafik Kinerja Keuangan • Financial Performance Graphs
Ikhtisar Saham • Stock Highlights
Struktur Pemegang Saham • Shareholders Structure
Sambutan Presiden Komisaris • Message from the President Commissioner
Laporan Kepada Pemegang Saham • Report to the Shareholders
Profil Perusahaan • Company Profile
Tinjauan Operasional • Operational Overview
Produksi • Production
Kinerja Pemasaran • Marketing and Sales
Penelitian dan Pengembangan • Research and Development
Sumber Daya Manusia • Human Resources
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan • Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan • Good Corporate Governance
Laporan Komite Audit • Audit Committee Report
Pembahasan dan Analisa Manajemen • Management Discussion and Analysis
Laporan Keuangan • Financial Report
Informasi Perusahaan • Corporate Information
IV 1Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012
Through its solid corporate vision, mission and philosophy,
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. (“the Company”) has
retained a premium position in the flexible packaging industry
in spite of unfavorable economic conditions throughout 2012.
Indopoly’s foothold in the market has been strengthened by
the Company’s three corporate value drivers of horizontal
diversification, vertical integration and globalization.
The Company’s commitment in new machineries and
infrastructure investment has allowed production of various
high value-added products catered towards its niche markets.
With two BOPP lines and one BOPET line in Indonesia, along
with two BOPP lines in China, coupled with their technical
capability, the Company has continued to ensure its standing
as the market leader in the ever-changing flexible packaging
film industry.
Landasan Kokoh untuk Pertumbuhan BerkelanjutanBerlandaskan visi, misi, dan filosofi perusahaan yang solid,
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. (“Perseroan”) mampu
mempertahankan posisi utama di dalam industri flexible
packaging, meskipun melalui kondisi perekonomian yang
kurang kondusif sepanjang tahun 2012.
Pencapaian Indopoly tersebut diperkokoh oleh tiga
pilar penggerak nilai-nilai Perseroan yaitu horizontal
diversification, vertical integration dan globalization.
Komitmen Perseroan dalam bentuk investasi untuk pengadaan
mesin-mesin baru dan pembangunan infrastruktur menciptakan
kemajuan signifikan di bidang pengembangan berbagai macam
produk bernilai tambah yang tinggi dalam memenuhi kebutuhan
spesifik pasar.
Memiliki rangkaian lini produksi dengan teknik kapabilitas yang
handal, yaitu dua lini BOPP dan satu lini BOPET di Indonesia,
serta dua lini BOPP di Cina, Perseroan terus berupaya
memastikan kedudukannya sebagai market leader dalam
industri flexible packaging film yang dinamis.
Strong Foundation for a Sustainable Growth
2 3Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012
SekilaS indopolyInDOPOly at a Glance
Hasil kapitalisasi yang diperoleh dari IPO tersebut,
digunakan oleh Perseroan untuk membuka lini produksi
baru, yaitu BOPET dan dua mesin metalizing serta satu
mesin thermal. Langkah-langkah investasi tersebut
semakin meningkatkan daya saing Indopoly dalam
rangka memenuhi kebutuhan pelanggan, khususnya
di Jepang dan Eropa. Dengan total kapasitas produksi
film BOPP dan BOPET sebesar 100.000 ton per tahun
telah menempatkan Indopoly sebagai salah satu
perusahaan multinasional terbesar di industri premium
flexible packaging.
Komitmen investasi Perseroan menunjukkan tekad
Indopoly untuk memastikan tercapainya pertumbuhan
yang terus berkelanjutan. Indopoly selalu berusaha
untuk mengembangkan produk-produk baru jenis
high-end, yaitu produk-produk yang memiliki tingkatan
spesifikasi dan teknis yang tinggi dan rumit yang
bertujuan untuk memenuhi permintaan pasar khusus
dengan volume kebutuhan yang stabil. Di tengah
situasi pasar yang tak menentu sebagai akibat tidak
stabilnya harga minyak dunia, di tahun 2012 Indopoly
mampu membukukan angka penjualan USD 227 juta
naik sebesar 10% dibanding periode yang sama di
tahun 2011.
Indopoly dan anak perusahaannya mempekerjakan 996
karyawan per akhir tahun 2012.
With this capitalization, Indopoly was able to invest in
a new BOPET machine and two metalizing machines
as well as a thermal machine to meet the demand
required by its discerning customers, especially in
Japan and Europe. The Company’s annual production
capacity of 100,000 tons BOPP and BOPET films
has put it as one of Indonesia’s largest multinational
companies in the premium flexible packaging industry.
The Company’s investments show its determination
to strengthen corporate foundation in order to achieve
sustainable business growth. Indopoly strives to
develop new high-end products with advanced
technical barriers and specifications to serve a niche
market with steadier demand. Despite uncertain market
condition due to global market turmoil, Indopoly has
succeeded to achive sales of USD 227 million in 2012,
a 10% increase compared to the same period in 2011.
Indopoly and its subsidiaries employed 996 personnel
as of year-end 2012.
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. dan anak
perusahaan (“Indopoly” atau “Perseroan”) merupakan
perusahaan pabrikan terdepan yang memproduksi
produk flexible packaging berkualitas premium.
Didirikan pada tahun 1995, Perseroan memasarkan
produk-produknya dengan merek dagang .
Memiliki satu unit produksi di Purwakarta, Indonesia,
serta dua unit produksi di Kunming dan Suzhou,
Cina, saat ini Perseroan telah melayani lebih dari 150
pelanggan terkemuka di mancanegara.
Indopoly mengoperasikan secara bersamaan empat lini
produksi Biaxially-Oriented Polypropylene (BOPP) dan
satu lini produksi Biaxially-Oriented Polyster (BOPET).
Film BOPP adalah jenis film tembus pandang yang
memiliki ketahanan tinggi terhadap kelembaban dan
film BOPET adalah jenis film yang memiliki ketahanan
tinggi terhadap udara. Keseluruhan jenis film-film
ini mencakup hampir 95% dari kebutuhan bahan
baku yang digunakan dalam industri produk flexible
packaging.
Pada Juli 2010, Indopoly mencatatkan sahamnya di
Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui Penawaran Umum
Perdana (IPO) dengan menawarkan 35% saham
Perseroan kepada masyarakat umum.
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. and its
subsidiaries (“Indopoly” or ”the Company”) is
a leading manufacturer of premium flexible packaging
products. Established in 1995, the Company is selling
its products under the brand name. With one
production unit in Purwakarta, Indonesia and two
production units in Kunming and Suzhou, China,
Indopoly is currently serving more than 150 prominent
customers across the globe.
The Company operates four lines of Biaxially-Oriented
Polypropylene (BOPP) machines and one Biaxially-
Oriented Polyster (BOPET) machine altogether. BOPP
film is a flexible packaging film with high moisture
barrier and BOPET film is a flexible packaging film with
high gas barrier. These films in total cover nearly 95%
of materials used in flexible packaging products.
In July 2010, Indopoly was listed at Indonesia Stock
Exchange through an Initial Public Offering (IPO). The
IPO offered 35% of the the Company’s shares to public.
4 5Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012
Visi Vision
Perusahaan dan karyawan bertumbuh bersama untuk meraih pencapaian yang lebih tinggi
Company and employees grow together to achieve greater heights
FilosoFi
Berorientasi kepada pasar
Profesionalisme
Kerjasama Konstruktif
Kami berkomitmen untuk menyediakan produk berkualitas tinggi dengan layanan yang memuaskan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan kami
Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan keahlian profesional, efisiensi manajemen dan tanggung jawab dalam setiap pekerjaan
Kami percaya kerjasama yang solid dan saling membangun adalah kunci kesuksesan
Market-Oriented
We pledge to provide high performance products with excellent services to satisfy our customers’ needs
Professionalism
We are committed to enhance professional skills, management efficiency and working responsibility
Constructive Teamwork
We believe a constructive teamwork with strong sense of unity is the key to success
Misi
Menitikberatkan pada soft power kami: teknologi, kualitas, pelayanan dan sumber daya manusia
To emphasize our soft power: technology, quality, service, and human capital
Memastikan pertumbuhan yang berkesinambungan dan memberikan nilai lebih kepada para pemegang saham
To ensure sustainable growth and create value
Mission
PhilosoPhy
6 7Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012
PT Indopoly Swakarsa Industry dan Yunnan Kunlene Film Industries Co. Ltd (Yunnan Kunlene) didirikan.
PT Indopoly Swakarsa Industry and Yunnan Kunlene Film Industries Co. Ltd (Yunnan Kunlene) were established.
Pembukaan lini produksi pertama di Purwakarta, Indonesia dengan kapasitas produksi sebesar 10.000 ton/tahun.
Indopoly’s 1st production line was commissioned in Purwakarta, Indonesia. Capacity is 10,000 tonnes/year.
Terobosan teknologi berhasil meningkatkan kecepatan produksi sebesar 10%.
Technological breakthrough increased production speed by 10%.
1995 1998
Peluncuran jenis Clear Wrap Film dengan suhu lebih rendah yang dipakai untuk segel kemasan rokok.
Launch of Clear Wrap Film, a lower temperature sealing for cigarette packaging.
1996
Pembukaan lini produksi film BOPP di luar Indonesia pertama di Kunming, Cina dengan kapasitas produksi sebesar 10.000 ton/tahun.
1st overseas BOPP film line was commissioned in Kunming, China. Capacity is 10,000 tonnes/year.
Suzhou Kunlene Film Industries Co. Ltd (Suzhou Kunlene) didirikan.
Suzhou Kunlene Film Indutries Co. Ltd (Suzhou Kunlene) was established.
2001
Je Jak langk ah indopolyInDOPOly’S MIleStOneS
Indopoly melalui Golden Polindo Industries Pte. Ltd. mengakusisi Yunnan Kunlene dan Suzhou Kunlene.
Pembukaan lini produksi film BOPP kedua di Purwakarta, Indonesia dengan kapasitas produksi 35.000 ton/tahun.
Indopoly through Golden Polindo Industries Pte. Ltd. had formally acquired Yunnan Kunlene and Suzhou Kunlene companies.
2nd BOPP line wascommisioned in Purwakarta, Indonesia. Capacity is 35,000 tonnes/year.
Yunnan Kunlene memenangkan penghargaan “100 Star Enterprises Awards” selama tiga periode berturut-turut.
Yunnan Kunlene wonits 3rd consecutive “100 Star Enterprise Awards”.
Peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan lini extrusion coating untuk thermal lamination film di Suzhou Kunlene.
Groundbreaking for new extrusion coating unit in thermal lamination film facility in Suzhou Kunlene.
Rapat Umum Pemegang SahamTahunan dan Luar Biasa sertaPaparan Publik.
Indopoly’s Annual and Extraordinary General Meeting of Shareholders and Public Expose.
Pembukaan lini produksi Metalizingkedua di Purwakarta dengan kapasitas 7.000 ton/tahun.
2nd Metalizing line was commissioned in Purwakarta, Indonesia with a capacity of 7,000 tonnes/year.
Peningkatan kecepatan mesin pada lini produksi film BOPP kedua di Purwakarta, Indonesia sebesar 10%.
Machine speed was increased by 10% in 2nd BOPP line in Purwakarta, Indonesia.
Peletakan batu pertama(groundbreaking) untuklini produksi film BOPETsebagai lini produksi ketiga diPurwakarta, Indonesia.
Groundbreaking for new BOPET film line as the 3rd production line in Purwakarta, Indonesia.
Indopoly menjadiperusahaan publik danmencatatkan sahamnyadi Bursa Efek Indonesia.
Indopoly became a publicly listed company in the Indonesia Stock Exchange.
Indopoly menerimapenghargaan “Superior Award”untuk kemasan makanan dariAmerican Institute of Baking.
Indopoly received “Superior Award” for food packaging from the American Institute of Baking.
2012 2010
2004
Menciptakan terobosan dengan mengeluarkan Balanced High-Shrink film untuk kemasan rokok.
Breakthrough achievement by creating a Balanced High-Shrink film for cigarette packaging.
Memenuhi syarat sebagai Authorized Supplier bagi salah satu pabrik rokok terbesar di dunia.
Qualified as Authorized Supplier to the one of world’s biggest cigarette manufacturers.
2002 2003
Pembukaan lini produksi film BOPP di luar Indonesia kedua di Suzhou, Cina dengan kapasitas produksi sebesar 25.000 ton/tahun.
Yunnan Kunlene memenangkan “100 Star Enterprises Awards”. Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan milik asing yang sukses beroperasi di Cina.
2nd overseas BOPP film line was commissioned in Suzhou, China. Capacity is 25,000 tonnes/year.
Yunnan Kunlene won its 1st “100 Star Enterprises Awards”, awarded to successful foreign owned companies operating in China.
2006
Suzhou Kunlene menerima penghargaan “Superior Award“ untuk kemasan makanan dari American Institute of Baking.
Yunnan Kunlene kembali memenangkan penghargaaan “100 Star Enterprise Awards” selama dua periode berturut-turut.
Yunnan Kunlene won its 2nd consecutive “100 Star Enterprise Awards”.
Suzhou Kunlene received “Superior Awards” for food packaging from the American Institute of Baking.
Pembukaan lini produksi filmBOPET pertama di Purwakarta, Indonesia dengan kapasitas produksi 20.000 ton/tahun.
1st BOPET line was commissioned in Purwakarta, Indonesia with a capacity of 20,000 tonnes/year.
Pembukaan lini produksiextrusion Coating untukthermal lamination film di Suzhou, Cina dengankapasitas 5.900 ton/tahun.
Extrusion coating unit for thermal lamination film was commissioned in Suzhou, China with a capacity of 5,900 tonnes/year.
Rapat Umum PemegangSaham Tahunan Indopoly dan Paparan Publik.
Indopoly’s Annual General Meeting of Shareholders and Public Expose.
Pembukaan lini produksiMetalizing pertama di Purwakarta dengan kapasitas 7.000 ton/tahun.
1st Metalizing line was commissioned in Purwakarta, Indonesia with a capacity of 7,000 tonnes/year.
2011
2008 2009
8Laporan Tahunan 2012
7Annual Report 2012
9 11Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012
pencapaian indopolyInDOPOly’s Achievements
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
AiB - Recognition of Accomplishment Food safety Management
iso 9001:2008 Quality Management system
h.M sampoerna service Excellence Award 2011
Djarum Best Business Partner of the year 2011
100 star Enterprise Award 2000 - 2002
100 star Enterprise Award 2003 - 2005
100 star Enterprise Award 2006 - 2008
Yunnan Kunlene Film Industries Co. Ltd.
iso 9001:2008 Quality Management system
iso 14001:2004 Environmental Management system
iso 28001:2001 occupational health and safety Management system
Suzhou Kunlene Film Industries Co. Ltd.
iso 14001:2004 EnvironmentalManagement system
iso 28001:2001 occupational health and safety Management systemAiB - Recognition of Accomplishment
Food safety Management
iso 9001:2008 Quality Management system
11Annual Report 2012
10Annual Report 2012
12 13Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012
ikhtiSar keuangan grafik kiner Ja keuanganFinancial Highlights Financial Performance Graphs
Penjualan LabaSales Profit
Jumlah Ekuitastotal equity
Jumlah Asettotal Assets
Laba BersihNet Income
Laba Usaha Operating Income
Dalam Ribuan USD In Thousand USD
Dinyatakan dalam Standar AmerikaStated in American Standard
2012 2011 2010
Kinerja Operasional Operational Performances
Penjualan Bersih 227,273 207,312 178,858 Net Sales
Laba (Rugi) Kotor 38,541 34,895 48,424 Gross Profit
Laba (Rugi) Usaha 16,528 15,843 30,627 Operating Income
EBITDA 27,169 23,948 36,719 EBITDA
Laba Tahun Berjalan yang Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk
7,242 6,991 15,680 Total Income for the Year Attributable to
Owner of the Parent Entity
Kinerja Keuangan Financial Performances
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 23,975 4,314 593 Net Cash Provided by Operating
Activities
Jumlah Aset 282,828 296,353 252,325 Total Assets
Jumlah Kewajiban 141,807 162,199 124,988 Total Liabilities
Jumlah Ekuitas kepada Kepentingan Non-Pengendali
4,524 4,270 3,778 Total Equity to the Owner of
Non-Controling Interest
Jumlah Ekuitas 141,021 134,155 127,337 Total Equity
Modal Kerja Bersih (12,082) (15,499) 16,153 Net Working Capital
Jumlah Pinjaman Bersih 104,625 122,485 73,587 Net Borrowing
Penggunaan Modal 185,988 189,176 174,133 Capital Employed
Belanja Modal 4,999 52,096 25,190 Capital Expenditures
Kapitalisasi Pasar pada 31 Desember (dalam juta rupiah)
689,135 856,589 1,674,530 Market Capitalization as of 31 December
(in million IDR)
Saham Biasa yang Ditempatkan (juta lembar)
6,441 6,441 6,441 Issued Ordinary Shares (million shares)
Data per Saham (USD) Per Share Data (USD)
Laba Bersih per Saham Dasar 0.0011 0.0011 0.0024 Basic Earnings per Share
Nilai Buku per Saham 0.0219 0.0208 0.0198 Book Value per Share
Rasio Keuangan (%) Financial Ratios
Rasio Lancar 88 86 121 Current Ratio
Rasio Kewajiban terhadap Aset 50 55 50 Liabilities to Assets Ratio
Rasio Kewajiban terhadap Jumlah Ekuitas 101 121 98 Total Liabilities to Total Equity
Pinjaman Bersih terhadap Jumlah Ekuitas 74 91 58 Net Borrowing on Total Equity
EBITDA terhadap Net Interest Coverage (dalam kelipatan)
4 4 5 EBITDA to Net Interest Coverage (times)
Pinjaman Bersih terhadap Aset 37 41 29 Net Borrowings on Assets
Imbal Hasil atas Aset 3 2 6 Return on Assets (ROA)
Imbal Hasil atas Penggunaan Modal 4 4 9 Return on Capital Employed
Imbal Hasil atas Ekuitas 5 5 12 Return on Equity (ROE)
Notasi ber ikut d isaj ikan dalam USD r ibuan (kecual i d isebutkan lain)Figures are presented in USD thousand (unless stated otherwise)
2010-2011 figures are based on remeasured historical data Figures are stated in American standard
Tahun/year 2010Tahun/year 2011 2012
Tahun/year 2010 2011 2012Tahun/year
2010 2011
178,858
207,312
2012
227,273
252,325
296,353
282,828
2011 20122010
134,155
127,337
141,021
15,680
6,991 7,242
30,627
15,843 16,528
Data 2010-2011 berdasarkan hasil pengukuran kembali Data dinyatakan dalam Standar Amerika
14 15Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012
Struk tur pemegang Saham Shareholders Structure
Keteranganexplanation
NO : Noble Ox International Ltd.
JGH : Jefflyne Golden Holdings Pte. Ltd.
IPN : PT Inti Pincuranmas Nugraha
GPI : Golden Polindo Industries Pte. Ltd.
YKFI : Yunnan Kunlene Film Industries Co. Ltd.
SKFI : Suzhou Kunlene Film Industries Co. Ltd.
Perseroan Company
JGH NO IPNPublikPublic
41.03% 23.16% 0.10%
89.24%
100%100%
35.71%
GPI
YKFI SKFI
ikhtiSar SahamStock Highlights
- Kapitalisasi pasar Indopoly per akhir tahun 2012 adalah Rp 683 miliar. Saham Indopoly terdaftar di Bursa Efek Indonesia per tanggal 28 Desember 2012 sebanyak 6.440.516.680. Selama tahun 2012, tidak ada waran Indopoly yang dikonversikan ke lembar saham.
- Jumlah saham yang diperdagangkan di tahun 2012 mencapai 1.135.818 saham, menurun sebesar 83% dari 6.793.787 saham di tahun 2011.
- Saham Indopoly diperdagangkan dengan harga Rp 134 per saham pada pembukaan pasar tang-
gal 2 Januari 2012 dan ditutup di harga Rp 106 per saham pada penutupan pasar di 28 Desember 2012. Tahun 2012, Indonesia Composite Index (ICI) dibuka di 3.821,63 dan ditutup di 4.316,69, mening-kat sebanyak 13%.
- Untuk keuangan tahun 2012, Indopoly membayar dividen berjumlah Rp 6,4 miliar atau Rp 1,00 per
saham. Ini menunjukkan rasio yang dibayar sebesar 13%.
- Jumlah pemegang saham Indopoly yang terdaftar adalah 2.338 pemegang saham per tanggal
28 Desember 2012.
- The market capitalization of Indopoly as of year-end 2012 was IDR 683 billion. A total of 6,440,516,680 shares of Indopoly were listed on the Indonesia Stock Exchange as of 28 December 2012.
In 2012, there were no warrants converted to common stock.
- A total of shares of Indopoly was traded in 2012 amounted to 1,135,818 shares, a decrease of 83% from 6,793,787 shares traded in 2011.
- Indopoly shares opened at IDR 134 per share on the opening of market on 2 January 2012 and closed at IDR 106 per share on 28 December 2012. In 2012, the Indonesia Composite Index (ICI) opened at 3,821.63 and closed at 4,316.69, an increase of 13%.
- For financial year 2012, Indopoly paid-out dividends amounting IDR 6.4 billion or IDR 1.00 per share.
This represented a pay-out ratio of 13%.
- The number of registered Indopoly shareholders was 2,338 shareholders as of 28 December 2012.
PeriodePeriod
2011 2012
TertinggiHighest
Terendahlowest
Penutupan Closing
Volume (dalam ribuan)Volume (in thousand)
TertinggiHighest
Terendahlowest
Penutupan Closing
Volume (dalam ribuan)Volume (in thousand)
Q1 265 183 189 1,180,189 142 130 141 276,277
Q2 235 185 215 2,436,660 141 102 106 191,685
Q3 230 145 155 2,783,715 126 102 112 149,516
Q4 170 127 133 393,224 135 102 106 518,341
Kurs Penutupan Closing Rate (IDR-USD)
9,460 8,418 9,068 9,707 8,892 9,670
Total 6,793,787 1,135,818
IPOL IHSG/JCI
: Harga Saham(close price) / ticker: IPOL : IHSG (poin) / (JCI: point)
informaSi BurSa Saham Stock market information
Harga saham Indopoly vs IHSG tahun 2012Indopoly share price vs JCI in 2012
IPOL IHSG / JCI
-‐ 250.00 500.00 750.00 1,000.00 1,250.00 1,500.00 1,750.00 2,000.00 2,250.00 2,500.00 2,750.00 3,000.00 3,250.00 3,500.00 3,750.00 4,000.00 4,250.00 4,500.00 4,750.00
-‐
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
110
120
130
140
150
Jan-‐12 Feb-‐12 Mar-‐12 Apr-‐12 May-‐12 Jun-‐12 Jul-‐12 Aug-‐12 Sep-‐12 Oct-‐12 Nov-‐12 Dec-‐12 Harga Saham (close price) / Tcker:IPOL IHSG (poin) / JCI (point)
16 17Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012
SamButan preSiden komiSariSMessage from the President Commissioner
par a pemegang Saham yang terhormat,
Tahun 2012 adalah periode yang penuh tantangan
bagi PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. Walaupun
permintaan akan produk flexible packaging terus
tumbuh seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk
dunia, harga minyak dunia yang tidak stabil telah
memicu kenaikan harga bahan baku, sehingga
meningkatkan ongkos produksi yang signifikan karena
naiknya harga bahan baku. Hal tersebut menjadi
tantangan bagi manajemen yang telah menetapkan
target kenaikan total penjualan tahun ini sebesar 10%
dibanding tahun lalu, melalui peningkatan kapasitas
produksi mesin BOPET yang dioperasikan pada
pertengahan tahun 2011.
dear valued ShareholderS,
2012 was a challenging year for PT Indopoly
Swakarsa Industry Tbk. Although the demand for
flexible products continued to grow with the increase
in global population, unstable global oil prices
brought a significant hike in raw material prices,
therefore increasing production costs. This posed
a challenge especially when the management has
targeted to achieve an increase in total annual sales
by 10% compared to previous year, through improved
production capacity led by the BOPET machine which
began operation in mid 2011.
2
3
1Felielyne Halim/ President Commissioner
Ryan Permana/ Commissioner
Irawan Sastrotanojo/ Independent Commissioner
21 3
k ami Sangat menghargai upaya dan komitmen direk Si
dal am mer aih l aBa SeSuai target pada tahun 2012.
demikian pul a dedik aSi tim mana Jemen dal am menghadapi
tantangan di tahun ini.
We highly appreciate the Board of Directors’ effort and commitment to attain the level of profits that they targeted in 2012, as well as the management team for their dedication in facing challenges throughout the year.
18 19Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012
dewan komiSariSBoard of Commissioners
Dengan berbahagia kami mengumumkan bahwa
manajemen telah berhasil menjawab tantangan
tersebut dengan sukses. Seluruh lini produksi kami
berjalan pada kapasitas penuh dan pada waktu yang
bersamaan, kami telah memperluas pasar global serta
memperoleh pelanggan-pelanggan baru.
Selain itu kondisi perekonomian Indonesia yang
tumbuh pesat juga membuat pasar domestik kami terus
tumbuh dan berkontribusi positif pada laba perusahaan
dibandingkan periode tahun sebelumnya.
Dewan Komisaris ingin menyampaikan penghargaan
dan apresiasi tinggi pada Direksi yang telah berhasil
mencapai tingkat laba yang ditargetkan pada tahun
2012 di tengah kondisi ekonomi global yang tidak
menentu.
Kami telah melihat langsung solidnya kerjasama tim
dan dedikasi yang ditunjukkan staf dan manajemen
dalam menghadapi tantangan yang diberikan kepada
mereka sepanjang tahun 2012. Kami yakin kerja
keras yang tak ada henti dan dedikasi yang tinggi
akan membuat Perseroan terus bertumbuh dan akan
menjadi salah satu pemimpin dalam industri flexible
packaging secara global.
Kami juga menyampaikan terima kasih kepada para
pemegang saham atas dukungan dan kepercayaan
yang tak pernah goyah pada Indopoly, serta kepada
pemangku kepentingan lainnya atas kerjasama erat
yang telah diberikan.
Kami sangat percaya bahwa Indopoly akan semakin
bertumbuh secara berkesinambungan di tahun-tahun
yang akan datang.
We are happy to announce that the management had
met these challenges successfully. Our production was
running at optimum capacity and at the same time, we
have expanded our global market coverage as well as
secured new customers around the world.
Additionally, Indonesia’s fast moving economy has
allowed us to enjoy a positive growth in our existing
domestic market, thus leading to performance
improvement in 2012 compared to previous year.
The Board of Commissioners would like to express our
gratitude and appreciation to the Board of Directors
for successfully reached the level of profits that they
targeted in 2012, despite the uncertain global economic
conditions.
We were able to witness the teamwork and dedication
put forth by the staff and management team to face
the challenges brought upon them throughout 2012.
We are confident that their relentless hard work and
dedication will allow us to continuously grow to become
one of the leading flexible packaging manufacturers
globally.
We would also like to thank our shareholders for their
unwavering support and confidence in the Company,
as well as to other stakeholders for their cooperation.
We strongly believe that Indopoly will sustainably grow
stronger in the future.
Best regards,
Presiden Komisaris
President Commissioner
Felielyne Halim
Felielyne HalimPresiden KomisarisPresident Commissioner
Warganegara Indonesia, 58 tahun. Menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan sejak tahun 2001 berdasarkan Akta Risalah Rapat No. 1 tertanggal 6 Juni 2011. Lulus dengan Business executive Diploma dari Thames College London pada tahun 1977.
Indonesian citizen, 58 years old. President Commissioner of the Company since 2001 based on Statement of Meeting Resolutions Deed No. 1 dated 6 June 2011. Graduated with Business Executive Diploma from Thames College London in 1977.
Ryan PermanaKomisarisCommissioner
Warganegara Indonesia, 54 tahun. Bergabung dengan Perseroan sebagai Direktur sejak tahun 1995 dan ditunjuk untuk menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2000 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkular Pemegang Saham No. 84 tertanggal 31 Mei 2000. Juga menjabat sebagai Komisaris di PT Supernova (2000-sekarang), dan PT Supernova Flexible Packaging (2000-sekarang), serta merupakan Staf Pengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (1986-sekarang). Lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia jurusan Akuntansi pada tahun 1984.
Indonesia citizen, 54 years old. Commissioner of the Company since 2000 based on Statement of Circular Resolutions of the Shareholders Deed No. 84 dated 31 May 2000. Has joined the Company and firstly served as Director since 1995. Also the Commissioner of both PT Supernova (2000-present) and PT Supernova Flexible Packaging (2000-present), and the Teaching Staff at the Faculty of Economy at University of Indonesia (1986-present). Graduated from the Faculty of Economic at University of Indonesia majoring in Accounting in 1984.
Irawan SastrotanojoKomisaris IndependenIndependent Commissioner
Warganegara Indonesia, 58 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Independen berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkular Para Pemegang Saham No. 5 tertanggal 1 Maret 2010, sekaligus Ketua Komite Audit Perseroan sejak tahun 2010. Juga menjabat sebagai anggota Supervisory Board of Putera Sampoerna Foundation (2006-sekarang) dan Presiden Komisaris di PT Apexindo Pratama Duta (2012-sekarang). Sebelumnya, pernah menjabat sebagai Partner and Head of transactions Advisory Services di KAP Purwantono, Sarwoko & Sandjaja, afiliasi dari PT Ernst & Young International (2002-2009) dan sebagai Audit Partner and Head of transactions Advisory Services di KAP Prasetio, Utomo & Co, afiliasi dari Arthur Andersen & Co (1988-2002). Lulus dengan Bachelor of Science dari De La Salle University, Manila, Philippines dengan konsentrasi di bidang Akuntansi dan Keuangan.
Indonesian citizen, 58 years old. Independent Commissioner based on Statement of Circular Resolutions of the Shareholders Deed No. 5 dated 1 March 2010 and concurrently serves as Audit Committee Chairman of the Company since 2010. Also a member of Supervisory Board of Putera Sampoerna Foundation (2006-present) and President Commissioner at PT Apexindo Pratama Duta (2012-present). Previously, held the position of Partner and Head Transactions Advisory Services at KAP Purwantono, Sarwoko & Sandjaja, an affiliate of PT Ernst & Young International (2002-2009) and as an Audit Partner and Head of Transaction Advisory Services at KAP Presetio, Utomo & Co, an affiliate of Arthur Andersen & Co (1988-2002). Has a Bachelor of Science degree in Accounting and Finance from the De La Salle University in Manila, Philippines.
Sambutan Presiden Komisaris
Message from the President Commissioner
20 21Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012
laporan kepada pemegang SahamReport to Shareholders
par a pemegang Saham yang k ami hormati,
Saya sangat gembira bahwa tahun 2012 telah berakhir
dengan hasil yang melebihi harapan di tengah-
tengah banyaknya tantangan yang kita hadapi.
Melanjutkan komitmen kami pada tahun 2011 di saat
kami berinvestasi pada mesin-mesin baru, tahun
2012 menjadi saksi upaya terus menerus kami dalam
meningkatkan kinerja operasional sambil memperluas
kehadiran kami di pasar global.
Saya sangat senang untuk memberitahukan bahwa
telah adanya peningkatan penjualan sebesar 10%
dibandingkan tahun sebelumnya, terutama didukung
oleh peningkatan lini produksi BOPET, yang telah
beroperasi sejak pertengahan tahun 2011. Penjualan
film BOPET telah secara pesat berkontribusi pada
peningkatan total jumlah penjualan sekitar 15%
dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, dua unit
mesin metalizing dan satu mesin laminasi thermal telah
menambah variasi produk yang bisa kami tawarkan,
sejalan dengan strategi diversifikasi horisontal.
Omset Perseroan sebesar USD 227 juta dan
pencapaian laba bersih sebesar USD 7,2 juta pada
tahun 2012 baru merupakan langkah awal. Investasi
kami yang berkelanjutan dalam peralatan berteknologi
tinggi, serta teknologi mutakhir yang kami miliki dapat
menjamin Indopoly akan berada di posisi lebih tinggi
sebagai pemimpin dari industri film kemasan fleksibel
yang terus bertumbuh.
Tim manajemen kami selalu siap untuk mengurangi
kemungkinan risiko operasional. Lokasi strategis yang
kami miliki di Cina dan Indonesia telah memungkinkan
kami memanfaatkan perjanjian perdagangan yang
dimiliki negara ini dengan mitra dagang mereka.
Selain itu, pencapaian pasar global dan variasi produk
berkualitas tinggi yang ditawarkan telah membantu
kami dalam mempertahankan dan menumbuhkan
tingkat laba Perseroan.
dear our valued ShareholderS,
I am delighted that 2012 has ended with exceeding
results amidst the many challenges we faced. Carrying
our commitment from 2011 when we invested in new
machineries, 2012 witnessed our continuous efforts to
improve operational performance while expanding our
global market presence.
I am pleased to report an increase in sales by
approximately 10% compared to the previous year,
mainly supported by the increase in BOPET production
line commissioned in mid 2011. The sales of BOPET
film has picked up the momentum and contributed to
the increase in total quantity sold by approximately
15% from previous year. In addition, two metalizing
units and one thermal lamination machine have added
variety to our product offerings, which is in line with our
strategy of horizontal diversification.
The Company’s turnover of USD 227 million and net
profit of USD 7.2 million in 2012 are only the beginning.
Our continuous investment in state-of-the-art
equipment and our cutting edge technology will assure
Indopoly to go up to even higher leadership position in
the ever-growing flexible packaging film industry.
Our management team is always ready to mitigate
foreseeable operational risks. Our strategic locations
in China and Indonesia have allowed us to capitalize
on the trade agreements that these countries have with
their trading partners. In addition, our global market
reach and various high-end product offerings have
helped us to sustain and grow our profitability level. 3
1
Pe Maria Indra/ Director
Henry Halim/ President Director
2Leo Firdaus/ Director5
Sichaburamli/ Director
Jose Gonjoran Tan/ Unaffiliated Director
4
6
Bambang Widjaja/ Director
2 3 14 5 6
22 23Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012
laporan Kepada Pemegang Saham
Report to Shareholders
Tahun ini, Indopoly terus memperbaiki infrastruktur
untuk menarik pelanggan berkelas, yang
mengedepankan kualitas dan konsistensi. Kami telah
bekerjasama dengan para pelanggan setia untuk
mengatur standar kualitas yang lebih tinggi, yang
akan secara signifikan memberi keunggulan kompetitif
dalam jangka panjang. Selain itu, kami juga fokus pada
upaya menggaet pasar di Afrika Selatan dan negara
Asia Tenggara lainnya.
Selain mengeksplorasi pasar luar negeri, kami juga
terus mengamati pasar lokal di Indonesia dan Cina di
mana kami telah berada. Meskipun sedang mengalami
krisis ekonomi global, kelompok berpendapatan
menengah dan menengah ke atas yang sedang tumbuh
telah memberikan kontribusi melalui permintaan produk
konsumen yang membutuhkan kemasan berbahan
kualitas tinggi. Pertanda baik ini menjadikan posisi
kami sangat baik dalam menyentuh pertumbuhan
permintaan akan produk kemasan fleksibel.
Setelah memperlihatkan kinerja yang baik tahun lalu
kami berkeinginan meningkatkan target lebih tinggi
di tahun berikutnya. Beberapa inisiatif perbaikan
telah direncanakan untuk beberapa bulan ke depan,
termasuk didalamnya meningkatkan efisiensi
produksi, menyatukan manajemen tim Cina dan
Indonesia untuk menyentuh kekuatan masing-masing,
hingga membudidayakan sumber daya manusia dan
kemampuan teknologi kami.
Saya sangat bersyukur bahwa perusahaan kami telah
membangun fondasi yang kuat melalui diversifikasi
horisontal, vertikal integrasi dan globalisasi, yang
telah menyediakan kerangka solid bagi kita di masa
mendatang. Saya percaya ini akan menjadi pondasi
yang kuat untuk menggerakkan Perseroan ke tingkat
kesuksesan yang lebih tinggi dan tentunya imbal
hasil yang lebih baik kepada para pemegang saham,
pemasok serta para karyawan.
Dalam mengelola perusahaan, Dewan Direksi sangat
cermat dalam mematuhi prinsip-prinsip good corporate
governance dan undang-undang/peraturan yang
berlaku di negara tempat perusahaan beroperasi.
Kami juga selalu berusaha untuk menerapkan prinsip-
prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab,
kebebasan, dan keadilan terhadap para pemegang
saham kami.
Atas nama Dewan Direksi, saya ingin mengambil
kesempatan ini mengucapkan terima kasih kepada
manajemen dan karyawan atas dedikasi, kerja keras,
dan kesetiaan mereka dalam memastikan bahwa
perusahaan mencapai tujuannya sambil tetap menjaga
profesionalisme dan kecakapan di level tertinggi.
Selanjutnya, saya ingin mengungkapkan rasa syukur
kepada pemegang saham atas dukungan yang tak
pernah goyah. Saya harap Anda semua senang
dengan bagaimana perusahaan telah bekerja dan
berkembang. Saya juga percaya bahwa Anda juga
berbagi kegembiraan terhadap masa depan Indopoly
untuk bisa mempertahankan posisi sebagai pemimpin
global produsen kemasan fleksibel.
This year, Indopoly has kept on improving its
infrastructure to attract more sophisticated customers
who prioritize quality and consistency. We have been
working with our long term loyal customers to set
a higher quality standard, which will significantly give
us a competitive edge in the long run. Additionally,
we are also focusing on capturing the South African
market and other South East Asian countries.
While exploring export markets, we kept also a close
eye on the local Indonesia and China markets in
which we already have a presence. Despite the global
economic downturn, Indonesia and China’s growing
middle and upper-middle income groups translated to
a greater demand for fast-moving consumer products
that require high-quality packaging materials. This
augurs well for we are well position to tap on this
growing demand for flexible packaging products.
Following an encouraging performance last year, we
are looking forward to setting the bar even higher
for subsequent year. Several improvement initiatives
already planned for in the upcoming months included
enhancing production efficiency, integrating China and
Indonesia’s management team to tap on each other’s
strengths, cultivating the human capital and placing
emphasis on our technological capabilities.
I am grateful that our Company has built a strong
foundation through horizontal diversification, vertical
integration, and globalization, which has provided
a solid backbone for the future. I believe this will be the
springboard to propel the Company to greater success
and rewards for its shareholders, suppliers, and
employees alike.
In managing the Company, the Board of Directors
has been prudent in complying with good corporate
governance principles and prevailing laws/regulations
of the countries where the Company operates. We also
strived to implement the principles of transparency,
accountability, responsibility, independence, and
fairness to all stakeholders.
On behalf of the Board of Directors, I would also
like to take this opportunity to thank all members of
management and employees for their dedication, hard
work, and loyalty in ensuring that Company achieve
its objectives while maintaining the highest level
of due diligence and professionalism. Furthermore,
I would like to express gratitude to our shareholders for
your continuous support. I hope you are pleased with
how your company has performed and evolved. I also
believe that you share our excitement about Indopoly’s
future to retain its premium position as a global leader
of high-end flexible packaging film manufacturer.
Best regards,
Presiden Direktur
President Director
Henry Halim
dengan l andaSan yang kokoh,
perSeroan memilik i k eSempatan
untuk mer aih Suk SeS yang leBih
BeSar Bagi pemegang Saham,
pel anggan, dan k aryawan.
through the solid foundation, we are in a good position to achieve a greater success for the shareholders, customers, and employees alike.
24 25Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012
direk SiBoard of Directors
Henry HalimPresiden DirekturPresident Director
Warganegara Indonesia, 63 tahun. Pendiri Perseroan yang telah menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 1995 berdasarkan Akta Pendirian Perseroan No. 114 tertanggal 24 Maret 1995. Juga menjabat sebagai Chairman and CeO di Yunnan Kunlene Film Industries Co. Ltd. (1994-sekarang), Chairman and CeO di Suzhou Kunlene Film Industries Co. Ltd (2001-sekarang), Presiden Direktur di PT Supernova (1995-sekarang), Presiden Direktur di PT Supernova Flexible Packaging (1995-sekarang). Lulus dengan Sarjana Administrasi Bisnis dengan konsentrasi di bidang Bisnis dan Marketing Internasional dari McGill University, Montreal, Kanada pada tahun 1977.
Indonesian citizen, 63 years old. The Founder of the Company, President Director since 1995 based on Deed of Company Establishment No. 114 dated 24 March 1995. Also serves as Chairman and CEO of Yunnan Kunlene Film Industries Co.Ltd. (1994-present), Chairman and CEO at Suzhou Kunlene Film Industries Co.Ltd. (2001-present), President Director of PT Supernova (1995-Present), President Director of PT Supernova Flexible Packaging (1995-present). Graduated with Bachelor in Business Administration majoring in International Business and Marketing at McGill University, Montreal, Canada in 1977.
Pe Maria IndraDirekturDirector
Warganegara Indonesia, 45 tahun. Menjabat sebagai Direktur Keuangan sejak tahun 2011 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 48 tertanggal 21 Juli 2011. Sebelumnya menjabat sebagai Finance General Manager Perseroan pada tahun 2009. Selain itu juga pernah menjabat sebagai Financial Controller di PT Tyfountex Indonesia pada tahun 1994. Memiliki pengalaman yang luas dalam bidang keuangan selama lebih dari 20 tahun. Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Akuntansi pada tahun 1990.
Indonesian citizen, 45 years old. Finance Director since 2011 based on Statement of Meeting Resolutions Deed No. 48 dated 21 July 2011. Previously, served as Finance General Manager of the Company since 2009. She was formerly a Financial Controller in PT Tyfountex Indonesia in 1994. She has extensive experience in finance for more than 20 years. Graduated from Gadjah Mada University majoring in Accounting in 1990.
DirekturDirector
Sichaburamli
Warganegara Indonesia, 49 tahun. Menjabat sebagai Direktur Operasional sejak tahun 2012 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 90 tertanggal 25 Juni 2012. Sebelumnya pernah bekerja di PT Kraft Foods Indonesia (2001-2003) dan PT L’Oreal Indonesia (2003-2011). Lulus dari Universitas Ibn Khaldun Bogor jurusan Teknik Mesin.
Indonesian citizen, 49 years old. He has been appointed to be the Operational Director since 2012 based on Extraordinary General Meeting of Shareholders Deed No. 90 dated 25 June 2012. He has formerly worked in PT Kraft Foods Indonesia (2001-2003) and in PT L’Oreal Indonesia (2003-2011). Graduated from Ibn Khaldun University majoring in Mechanical Engineering.
Leo FirdausDirekturDirector
Warganegara Indonesia, 33 tahun. Sejak tahun 2011 menjabat sebagai Direktur Komersial, Pengembangan Bisnis, dan Operasi Internasional berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 48 tertanggal 21 Juli 2011. Bergabung dengan Suzhou Kunlene Film Industries Co. Ltd. sejak tahun 2002 sebagai Sales executive dan terakhir menjabat sebagai Senior General Manager sebelum diangkat sebagai Direktur. Lulus dari University of New South Wales, Australia jurusan Teknik Komputer pada tahun 2001.
Indonesian citizen, 33 years old. He has been a Commercial, Business Development, and International Operations Director since 2011 based on Statement of Meeting Resolutions Deed No. 48 dated 21 July 2011. Joined Suzhou Kunlene Film Industries Co. Ltd. since 2002 as Sales Executive, previously was Senior General Manager before appointed as Director. Graduated from New South Wales University, Australia majoring in Computer Science in 2001.
Jose Gonjoran TanDirektur Tak TeraffiliasiUnaffiliated Director
Warganegara Filipina, 44 tahun. Menjabat sebagai Direktur Tidak Terafiliasi sejak tahun 2011 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 48 tertanggal 21 Juli 2011. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Advisor & Audit executive di KAP Purwantono, Sarwoko & Sandjaja, afiliasi dari Ernst & Young Internasional (2003-2010), dan KAP Prasetio, Utomo & Co, afiliasi dari Arthur Andersen & Co (2000-2003). Lulus sebagai Bachelor of Science in Commerce dari University of Santo Tomas, Filipina jurusan Akuntansi pada tahun 1989.
Philippine citizen, 44 years old. Unaffiliated Director since 2011 based on Statement of Meeting Resolutions Deed No. 48 dated 21 July 2011. Previously, held Advisor & Audit Executive at KAP Purwantono, Sarwoko & Sandjaja, an affiliate of Ernst & Young International (2003-2010) and at KAP Prasetio, Utomo & Co, an affiliate of Arthur Andersen & Co (2000-2003). Graduated Bachelor of Science in Commerce from University of Santo Tomas, Philippine in 1989.
DirekturDirector
Bambang Widjaja
Warganegara Indonesia, 49 tahun. Bergabung dengan Perseroan sejak 1995 dan menjabat sebagai Direktur Penelitian dan Pengembangan sejak tahun 2011 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 48 tertanggal 21 Juli 2011. Sebelumnya menjabat sebagai Factory General Manager Perseroan. Lulus dari Universitas Satya Wacana jurusan Teknik Elektro pada tahun 1988 dan Master of Business Administration dari Institute of Management Semarang pada tahun 1995.
Indonesian citizen, 49 years old. He has served as a Research and Development (R&D) Director since 2011 based on Statement of Meeting Resolutions Deed No. 48 dated 21 July 2011 and joined the Company since 1995. Previously, was Factory General Manager of the Company. Graduated from Satya Wacana University majoring in Electrical Engineering in 1988 and holding Master of Business Administration degree from Institute of Management Semarang in 1995.
26 27Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012
CoMPAnyPRoFilE
developing premium flexible packaging products to meet global customer’s demands and creating shareholders’ value to reach sustainable growth.
28 29Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012
profil peruSahaanCompany Profile
Informasi Umum Perusahaan
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. telah terdaftar
di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 9 Juli 2010.
Perseroan memiliki kapitalisasi pasar sebesar
Rp 683 miliar per tanggal 31 Desember 2012.
Perseroan merupakan salah satu pabrikan terbesar
yang memproduksi flexible packaging di Asia
Tenggara, dengan dua pabrikan lainnya yang berlokasi
di Cina. Lini produksi yang terletak di Kunming, provinsi
Yunnan menjual sebanyak 100 % dari kapasitasnya
untuk pabrikan rokok di Cina. Sedangkan lini produksi
yang terletak di Suzhou, provinsi Jiangsu menjual
sebagian besar kapasitasnya untuk konsumen kelas
atas yang umumnya bergerak di industri makanan dan
minuman di Cina maupun negara lainnya.
Sementara itu, pabrik Perseroan yang terletak di
Indonesia memasok sekitar setengah dari kebutuhan
kemasan film dari lima perusahaan rokok terbesar di
Indonesia, berikut konsumen multinasional lainnya di
lima benua.
General Information
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. is a publicly listed
company, having successfully listed its shares on the
Indonesia Stock Exchange in 9 July 2010. It has
a market capitalization of IDR 683 billion as of
31 December 2012.
The Company is one of the largest manufacturers of
flexible packaging film products in Southeast Asia, with
two of its manufacturing plants located in China. The
plant in Kunming, Yunnan province sells 100 % of its
capacity to leading cigarette manufacturers in China.
The plant in Suzhou, Jiangsu province sells most of
its capacity to high-end customers in the food and
beverage industry in China and elsewhere.
Meanwhile, the Company’s plant in Indonesia supplies
approximately half of the film packaging needs of the
five largest cigarette manufacturers in Indonesia, in
addition to those of various multinational clients in
five continents.
30 31Annual Report 2012 Laporan Tahunan 2012
Profil Perusahaan
Company Profile
Kesuksesan Indopoly yang diperoleh hingga saat ini
didukung oleh banyak faktor termasuk diantaranya tim
manajemen yang kuat dengan pengalaman selama
hampir 25 tahun di industri ini dan penggunaan
teknologi termutakhir.
Budaya inovatif juga ditanamkan secara mendalam
di antara karyawan, didukung dengan lingkungan
kerja yang positif menghasilkan produk-produk film
berkualitas tinggi dan bertaraf internasional.
Indopoly bertujuan meningkatkan value para
pemegang saham melalui pertumbuhan yang
berkesinambungan dengan mengadopsi tiga strategi
yaitu: melalui diversifikasi secara merata, integrasi
vertikal dan globalisasi.
Tujuan ini dapat dicapai dengan didukung oleh visi
ramah lingkungan (a green vision) dan melaksanakan
program-program tanggung jawab sosial yang
berkesinambungan.
Indopoly owes its success to a combination of factors
that include a strong management with over 25 years of
experience in the industry and the use of leading-edge
technology.
An innovative culture is deeply instilled among the
Company’s human capital, imbuing a strong sense of
innovation in addition to constructive team work that
produces high-quality film products of world class
standard.
Indopoly aims to increase stakeholder value through
sustainable long-term growth by adopting three strong
strategies, namely: through horizontal diversification,
vertical integration and globalization.
It will achieve this goal by espousing a green vision,
operating with an environmentally friendly materials
while undertaking continuous corporate social
responsibility program.
the Company was established under the name of Pt Indopoly Swakarsa Industry based on Articles of Association no. 114 dated 24 March 1995 in the presence of Benny Kristianto, S.H., notary in Jakarta, that was subsequently amended with Articles of Association no. 214 dated 26 October 1995 from the same notary. the Articles of Association and their amendment have received the validation of the Justice Minister of the Republic of Indonesia pursuant to decision letter no. C2-16943.Ht.01.01.tH.95 dated 22 December 1995.
the Company’s Articles of Association have been amended several times thereafter, through notarial Deed no. 22 dated 9 July 2010 in the presence of Popie Savitri Martosuhardjo, S.H., notary in Jakarta, in connection with the rights issue of the Company, which has received the approval of the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia based on the decision letter no. AHU-0058369.AH.01.09. of 2010 dated 4 August 2010. the Company’s Articles of Association was last amended with notarial Deed no. 90 dated 25 June 2012 and has been noted by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia based on decision letter no. AHU-AH.01.10-23540 andAHU-AH.01.10-23541 dated 28 June 2012.
note of IncorporationRiwayat Perseoran
anak peruSaha an
Golden Polindo Industries Pte. Ltd. (GPI)GPI didirikan pada tanggal 4 Oktober 1994
berdasarkan hukum Republik Singapura. GPI sebagai
perusahaan induk dari dua anak perusahaan di
Cina merupakan salah satu bagian dari strategi
globalisasi Indopoly. Melalui GPI, Indopoly mampu
mengembangkan bisnisnya menjadi salah satu
bagian dari ekonomi dunia dengan memperkuat posisi
strategisnya di wilayah Asia yang sedang berkembang.
Yunnan Kunlene Film Industries Co. Ltd. (YKFI)Yunnan Kunlene Film Industries Co. Ltd. (YKFI)
didirikan pada tanggal 15 Desember 1994 berdasarkan
hukum Republik Rakyat Cina, berlokasi di 10 Kun Ling
Road, Kunming National Economic and Technological
Development Zone, Kunming 650217, Yunnan Province
P.R. Cina. Pabrik ini diresmikan di bulan Agustus
1996 dan beroperasi di atas lahan seluas 5,9 hektar.
Pabrikan ini mengoperasikan lini tunggal mesin
Brückner pembuat film selebar 6,2 meter dengan
kapasitas maksimum mencapai 10.000 ton per tahun.
Dikarenakan letaknya yang strategis dekat dengan
pabrikan-pabrikan tembakau utama Cina, 100% dari
kapasitas YKFI didedikasikan untuk pembuatan film
rokok.
Suzhou Kunlene Film Industries Co. Ltd. (SKFI)SKFI didirikan pada tanggal 23 Desember 2001
berdasarkan hukum Republik Rakyat Cina, berlokasi
di Suzhou Industrial Park di kota Suzhou, provinsi
Jiangsu. Pabrik SKFI diresmikan di bulan Oktober
2003 di atas lahan seluas 9,5 hektar. Pabrikan ini
mengoperasikan lini tunggal mesin Brückner pembuat
film selebar 8,2 meter dengan kapasitas maksimum
mencapai 25.000 ton per tahun.
SKFI memproduksi produk-produk berkualitas tinggi
menggunakan teknologi terkini dan terdepan dari
Jerman. Produk-produk berkualitas tinggi ini digunakan
dalam aplikasi kemasan terbaru untuk industri
pertanian, farmasi maupun aplikasi kemasan baru
lainnya.
SuBSidiarieS
Golden Polindo Industries Pte. Ltd. (GPI) GPI was incorporated on 4 October 1994 under the
laws of the Republic of Singapore as an investment
holding company that is majority controlled by
Indopoly. GPI was formed to serve as the holding
company of the two manufacturing subsidiaries in
China that constitute part of the globalization strategy
of Indopoly. Through GPI, Indopoly has been able to
develop its business as part of the world economy
while firmly planting a strategic foothold in the fast
growing region of Asia.
Yunnan Kunlene Film Industries Co. Ltd. (YKFI) Yunnan Kunlene Film Industries Co. Ltd. (YKFI)
was incorporated on 15 December 1994 under
the laws of the People’s Republic of China, located
on 10 Kun Ling Road, Kunming National Economic and
Technological Development Zone, Kunming 650217,
Yunnan Province P.R. China. This plant was
commissioned in August 1996 and today operates on
a 5.9 hectare site. The plant operates a single line
Brückner film-making machine at a width of 6.2 meter
and maximum annual capacity of 10,000 tons. Due
to its strategic location near China’s main tobacco
manufacturers, 100% of YKFI’s capacity is dedicated to
produce tobacco film.
Suzhou Kunlene Film Industries Co. Ltd. (SKFI)SKFI was incorporated on 23 December 2001 under
the laws of the People’s Republic of China, located
in the Suzhou Industrial Park in the city of Suzhou,
Jiangsu province. The SKFI Plant was commissioned in
October 2003 and today operates on a 9.5 hectare site.
It operates a single line Bruckner film-making machine
of 8.2 meter width, with maximum annual capacity of
25,000 tons.
SKFI produces special high-end film products using
advanced, state-of-the-art technology from Germany.
These high-end film products are mainly used in
newer packaging applications in the agriculture and
pharmaceutical industries as well as various other
advanced packaging applications.
Perseroan didirikan dengan nama PT Indopoly Swakarsa Industry berdasarkan Akta Pendirian No. 114 tanggal 24 Maret 1995 di hadapan Benny Kristianto, S.H., Notaris di Jakarta yang kemudian diperbaiki dengan Akta No. 214 tanggal 26 Oktober 1995 dari notaris yang sama. Akta Pendirian berikut perubahannya telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan surat keputusan No. C216943.HT.01.01.TH.95 tanggal 22 Desember 1995.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, yaitu dengan Akta Notaris No. 22 tanggal 9 Juli 2010 di hadapan Popie Savitri Martosuhardjo, S.H., Notaris di Jakarta sehubungan dengan penawaran umum terbatas Perseroan, di mana telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia berdasarkan keputusan No. AHU-0058369.AH.01.09. Tahun 2010 tanggal 4 Agustus 2010. Anggaran dasar Perseroan terakhir kali dengan Akta Notaris No. 90 tanggal 25 Juni 2012 dan telah diterima dan dicatat dalam Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia berdasarkan surat No. AHU-AH.01.10-23540 dan AHU-AH.01.10-23541 tanggal 28 Juni 2012.
the Company was established under the name of Pt Indopoly Swakarsa Industry based on Articles of Association no. 114 dated 24 March 1995 in the presence of Benny Kristianto, S.H., notary in Jakarta, that was subsequently amended with Articles of Association no. 214 dated 26 October 1995 from the same notary. the Articles of Association and their amendment have received the validation of the Justice Minister of the Republic of Indonesia pursuant to decision letter no. C2-16943.Ht.01.01.tH.95 dated 22 December 1995.
the Company’s Articles of Association have been amended several times thereafter, through notarial Deed no. 22 dated 9 July 2010 in the presence of Popie Savitri Martosuhardjo, S.H., notary in Jakarta, in connection with the rights issue of the Company, which has received the approval of the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia based on the decision letter no. AHU-0058369.AH.01.09. of 2010 dated 4 August 2010. the Company’s Articles of Association was last amended with notarial Deed no. 90 dated 25 June 2012 and has been noted by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia based on decision letter no. AHU-AH.01.10-23540 andAHU-AH.01.10-23541 dated 28 June 2012.
the Company was established under the name of Pt Indopoly Swakarsa Industry based on Articles of Association no. 114 dated 24 March 1995 in the presence of Benny Kristianto, S.H., notary in Jakarta, that was subsequently amended with Articles of Association no. 214 dated 26 October 1995 from the same notary. the Articles of Association and their amendment have received the validation of the Justice Minister of the Republic of Indonesia pursuant to decision letter no. C2-16943.Ht.01.01.tH.95 dated 22 December 1995.
the Company’s Articles of Association have been amended several times thereafter, through notarial Deed no. 22 dated 9 July 2010 in the presence of Popie Savitri Martosuhardjo, S.H., notary in Jakarta, in connection with the rights issue of the Company, which has received the approval of the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia based on the decision letter no. AHU-0058369.AH.01.09. of 2010 dated 4 August 2010. the Company’s Articles of Association was last amended with notarial Deed no. 90 dated 25 June 2012 and has been noted by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia based on decision letter no. AHU-AH.01.10-23540 andAHU-AH.01.10-23541 dated 28 June 2012.
Perseroan didirikan dengan nama PT Indopoly Swakarsa Industry berdasarkan Akta Pendirian No. 114 tanggal 24 Maret 1995 di hadapan Benny Kristianto, S.H., Notaris di Jakarta yang kemudian diperbaiki dengan Akta No. 214 tanggal 26 Oktober 1995 dari notaris yang sama. Akta Pendirian berikut perubahannya telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan surat keputusan No. C216943.HT.01.01.TH.95 tanggal 22 Desember 1995.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, yaitu dengan Akta Notaris No. 22 tanggal 9 Juli 2010 di hadapan Popie Savitri Martosuhardjo, S.H., Notaris di Jakarta sehubungan dengan penawaran umum terbatas Perseroan, di mana telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia berdasarkan keputusan No. AHU-0058369.AH.01.09. Tahun 2010 tanggal 4 Agustus 2010. Anggaran dasar Perseroan terakhir kali dengan Akta Notaris No. 90 tanggal 25 Juni 2012 dan telah diterima dan dicatat dalam Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia berdasarkan surat No. AHU-AH.01.10-23540 dan AHU-AH.01.10-23541 tanggal 28 Juni 2012.
Perseroan didirikan dengan nama PT Indopoly Swakarsa Industry berdasarkan Akta Pendirian No. 114 tanggal 24 Maret 1995 di hadapan Benny Kristianto, S.H., Notaris di Jakarta yang kemudian diperbaiki dengan Akta No. 214 tanggal 26 Oktober 1995 dari notaris yang sama. Akta Pendirian berikut perubahannya telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan surat keputusan No. C216943.HT.01.01.TH.95 tanggal 22 Desember 1995.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, yaitu dengan Akta Notaris No. 22 tanggal 9 Juli 2010 di hadapan Popie Savitri Martosuhardjo, S.H., Notaris di Jakarta sehubungan dengan penawaran umum terbatas Perseroan, di mana telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia berdasarkan keputusan No. AHU-0058369.AH.01.09. Tahun 2010 tanggal 4 Agustus 2010. Anggaran dasar Perseroan terakhir kali dengan Akta Notaris No. 90 tanggal 25 Juni 2012 dan telah diterima dan dicatat dalam Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia berdasarkan surat No. AHU-AH.01.10-23540 dan AHU-AH.01.10-23541 tanggal 28 Juni 2012.
32 33Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012
oPERAtionAl oVERViEw
the right combination of solid management team, state-of-the-art machineries and innovative work culture has made indopoly one of the largest flexible packaging manufacturers in Southeast asia.
34 35Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012
produk SiProduction
technology
Indopoly has always placed strong emphasis in
investing only the best-in-class technologies and
a competent management team to satisfy market
demand for premium quality packaging films. This
philosophy has enabled Indopoly to produce films
that add value for Indopoly’s customers, and position
Indopoly as the manufacturer of choice for high-end
packaging films.
The Company’s management team is always optimistic
to invest in better and faster machineries with greater
integration. Today, we are operating four BOPP
machines, one BOPET machine, two metalizing
machines and one thermal extrusion coating unit.
With these investments, Indopoly is able to produce
a wide variety of BOPP and BOPET films for various
applications. These were achieved with a combination
of the high tech machineries, skilled production
techniques, in-house formulation and competent
personnels at the production stage.
teknologi
Indopoly senantiasa memberi penekanan terhadap
pentingnya investasi pada teknologi termutakhir
di kelasnya dan tim manajemen yang kompeten guna
memenuhi kebutuhan pelanggan akan produk flexible
packaging film berkualitas. Filosofi ini memungkinkan
Indopoly untuk memproduksi film-film yang bernilai
lebih bagi para pelanggan, serta menempatkan
Indopoly sebagai produsen pilihan bagi produk-produk
flexible packaging film bermutu tinggi.
Manajemen Perseroan selalu antusias untuk
berinvestasi pada mesin-mesin yang lebih baik dan
cepat dengan keterpaduan yang lebih tinggi. Saat ini
Perseroan mengoperasikan empat mesin BOPP, satu
mesin BOPET, dua mesin metalizing, dan satu mesin
thermal extrusion coating.
Dengan investasi ini, Indopoly mampu memproduksi
berbagai jenis film BOPP dan BOPET untuk aplikasi
yang berbeda. Ini dapat dicapai dengan kombinasi dari
mesin-mesin berteknologi mutakhir, teknik produksi
yang tinggi, formulasi di dalam pabrik sendiri serta
kompetensi karyawan di tingkat produksi.
menggunak an teknologi terBaik di kel aSnya dan
mengoptimalk an k apaSitaS produk Si untuk
menghaSilk an produk flexiBle pack aging BerkualitaS.
Utilizing the best-in-class technology and optimizing production capacity for high-end flexible packaging products.
36 37Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012
Produksi
Production
Pabrik/Factories 2010 2011 2012
Purwakarta, Indonesia 45,000 65,000 65,000
Suzhou, China 25,000 25,000 25,000
Kunming, China 10,000 10,000 10,000
TOTAL 80,000 100,000 100,000
All machines are designed by Brückner of Germany,
one of the world’s leading manufacturers of stretched
film production lines; while auxiliary machineries
are made by Atlas of England and applied materials.
Indopoly has gradually increased the total installed
capacity of its three facilities during the past three
years:
Keseluruhan mesin dirancang oleh Brückner dari
Jerman, salah satu pemasok lini produksi stretch film
terkemuka dunia, sedangkan peralatan pendukung
dibuat oleh Atlas dari Inggris. Perseroan terus
menambah kapasitas instalasi di ketiga pabriknya
secara bertahap dalam tiga tahun terakhir:
produk
Lini produksi Biaxially-Oriented Polyester (BOPET)
yang dioperasikan secara komersial pada pertengahan
tahun 2011 saat ini telah beroperasi penuh. Lini
produksi tersebut melengkapi lini produksi Biaxially-
Oriented Polypropylene (BOPP) secara kolektif
meningkatkan volume total kapasitas terpasang
menjadi 100.000 ton per tahun.
Kombinasi dari kapasitas produksi film BOPP dan
BOPET saat ini meningkatkan kemampuan Indopoly
menghasilkan produk-produk yang lebih beragam
untuk para pelanggan domestik maupun multinasional
di berbagai penjuru dunia. Pengimplementasian
lini produksi yang canggih, memberikan peluang
bagi Perseroan mengembangkan kapasitas untuk
memproduksi film berkualitas tinggi yang beragam
mulai dari film setipis 12µ untuk aplikasi thermal
lamination hingga film setebal 50µ sebagai bahan
pelindung kemasan makanan dengan fisik maupun
teknis lapisan yang berbeda-beda. Berbagai produk
film ini memiliki banyak aplikasi yang termasuk namun
tidak terbatas pada bahan-bahan kemasan untuk
produk makanan maupun non makanan.
faSilitaS dan k apaSitaS produk Si
Saat ini, Perseroan mengoperasikan tiga fasilitas
produksi di Indonesia dan Cina. Dua fasilitas produksi
pertama, masing-masing beroperasi di Purwakarta,
Indonesia, dan Kunming, Cina, telah beroperasi sejak
tahun 1996. Sedangkan fasilitas produksi ketiga yang
berlokasi di Suzhou, Cina, mulai beroperasi pada
tahun 2003.
Sejalan dengan filosofi Perseroan, ketiga fasilitas
tersebut dilengkapi dengan mesin-mesin berteknologi
mutakhir yang mampu memproduksi film dengan
tingkat kelebaran hingga 8,2 meter.
produc tS
The BOPET (Biaxially-Oriented Polyester) machine
which was commenced in mid of 2011 is now in full
production. This machine complements our existing
Biaxially-Oriented Polypropylene (BOPP) machines
and brings our collective installed capacity to reach
100,000 tons per annum.
With combined BOPET and BOPP film production
capacities, Indopoly is now able to serve a broader
range of products for national as well as multinational
companies across globe. The implementation of
advanced production lines, opens great opportunity for
the Company to produce a variety of high quality films
ranging from as thin as 12µ films for thermal lamination
to 50µ films for high barrier fine food packaging with
different physical and technical characteristics. These
films have multiple applications including but not
limited to packaging materials for food and non-food
products.
produc tion facilitieS and capacitieS
Indopoly now operates a total of three production
facilities located in Indonesia and China. The first two
facilities were constructed in Purwakarta, Indonesia
and Kunming, China, and both commenced operations
in 1996. The third facility is located in Suzhou, China,
and began operations in 2003.
Consistent with the Company’s philosophy, these
three facilities are well equipped with state-of-the-art
machineries with the ability to produce up to 8.2 meter
wide films.
Bahan Baku
Bahan baku utama yang digunakan untuk memproduksi
film BOPP terdiri dari Polypropylene Homopolymer,
Propylene Copolymer/terpolymer serta zat aditif
khusus; sedangkan bahan baku utama untuk produksi
film BOPET adalah Polyester Chip dan zat aditif.
Keseluruhan bahan baku tersebut merupakan produk
turunan dari produk minyak bumi dan gas alam. Oleh
karenanya, perubahan pada harga minyak maupun
gas memiliki dampak langsung terhadap harga-harga
bahan baku tersebut selain perubahan yang terjadi
pada permintaan dan pasokan global bahan baku itu
sendiri.
Untuk mengurangi risiko fluktuasi harga serta
kelangkaan bahan baku, Indopoly memiliki kebijakan
untuk membeli bahan baku dari berbagai pemasok di
seluruh dunia. Dengan demikian, Indopoly memiliki
fleksibilitas untuk membeli dengan harga dan kualitas
terbaik serta pemasok bahan baku yang terjamin.
r aw materialS
The main raw materials used in the production of BOPP
films are Homopolymer, Copolymer as well as special
additives; whereas the main raw materials used in the
production of BOPET films are Polyesther Chips and
additives. These raw materials are derivative products
of crude oil and natural gas. Consequently, changes in
the market price of oil and gas have direct bearings on
the price of these raw materials, aside from changes
in the global supply-and-demand of the raw materials
themselves.
In order to mitigate the risk of market price volatility
as well as raw materials shortage, Indopoly makes
a policy to source its raw materials from different
suppliers around the world. In doing so, Indopoly has
the flexibility to procure for the best price and quality
with a guaranteed supply sources.
38 39Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012
Produksi
Production
efiSienSi produk Si
Dengan tiga pabrik yang berlokasi di Cina dan
Indonesia, Indopoly menikmati manfaat dari sinergi
operasional untuk mengoptimalkan marjin produksi
di antara ketiga pabriknya di kedua negara tersebut.
Pelajaran yang diperoleh di satu negara dapat dengan
mudah dibagi dan dibandingkan dengan pengalaman
di negara yang lain dalam rangka memaksimalkan
produktifitas maupun efisiensi. Semua ini merupakan
bagian dari pendorong efisiensi produksi untuk
optimalisasi sumber daya, minimalisasi downtime dan
penekanan biaya produksi serta mengambil manfaat
dari adanya sistem distribusi yang fleksibel sehingga
memungkinkan pengiriman produk melalui jarak
tempuh terpendek.
produc tion efficiency
With three factories in China and Indonesia, Indopoly
enjoys the benefits of operational synergies to optimize
production margins across the three facilities in
two countries. Lessons learned in one country can
be easily shared and compared with those of the
other country in order to maximize productivity and
efficiency. This remains as part of a broader production
efficiency drive to optimize resources, minimize
downtime and reduce the cost of production - while
also benefitting from more a flexible distribution system
that can deliver products to a markets through the
shortest routes.
environment SuStainaBilit y
Indopoly is deeply committed in creating environmental
sustainability. One way is to look at the Company’s own
production processes. Each of the BOPP or BOPET
film production process involves an extrusion process
that does not produce metal or chemical residues.
The process physically transforms plastic resins to
film sheets by stretching the resins in two different
directions. As such, any solid wastes incurred from the
process are regranulated and recycled. It is therefore
possible, with a truly innovative technology, to make
our production a nearly zero-waste process.
capital expenditure
In 2012, the Company installed the second metalizing
unit. This unit acts as a value-added machine to
enhance barrier characteristics on special BOPP
and BOPET films. Furthermore, to support a
growing demand, the Company has also installed an
additional slitting unit to increase production efficiency.
The Company is committed to grow by investing in
newer and more advanced machinery to serve its
global market demand.
peleStarian lingkungan
Indopoly sangat berkomitmen untuk menciptakan
kelestarian lingkungan hidup yang berkelanjutan. Salah
satu cara adalah dengan melihat ke proses produksi
Perseroan itu sendiri. Masing-masing proses produksi
film BOPP atau BOPET merupakan proses ekstrusi
yang tidak menghasilkan limbah metal atau kimia.
Proses ini secara fisik mengubah biji-biji plastik
menjadi lembaran-lembaran plastik dengan cara
memanaskan lalu menarik dan merenggangkan
(stretching) biji-biji plastik tersebut ke dua arah
yang berbeda. Selain itu, segala limbah padat
yang dihasilkan dari proses ini dapat diregranulasi
dan didaur ulang. Maka dari itu, dengan teknologi
yang sungguh inovatif, sangat dimungkinkan untuk
menjadikan keseluruhan proses produksi Perseroan
sebagai proses tanpa limbah.
pemBel anJa an modal
Pada tahun 2012, Perseroan melakukan instalasi
unit mesin metalizing kedua. Unit mesin ini berfungsi
sebagai pemberi nilai tambah untuk hasil produk
lembaran film BOPP dan BOPET yang berkarakter
khusus. Selanjutnya, guna memenuhi permintaan
yang terus meningkat, Perseroan juga telah
melakukan instalasi unit tambahan mesin slitting
dalam upaya meningkatkan efisiensi produksinya.
Indopoly berkomitmen untuk selalu bertumbuh melalui
peningkatan investasi pada mesin-mesin baru dan
berteknologi tinggi untuk melayani permintaan pasar
global.
40 41Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012
Indopoly percaya bahwa kepuasan pelanggan
adalah kunci untuk meraih pertumbuhan yang
berkesinambungan. Filosofi Perseroan yang berpihak
pada pelanggan adalah salah satu faktor yang
membedakan kami dari kompetitor. Kami secara terus
menerus bekerja sama dengan pelanggan dalam upaya
mengembangkan infrastruktur Perseroan dan selalu
menawarkan produk yang dapat memenuhi kebutuhan
pelanggan.
Strategi yang digariskan oleh Indopoly, yaitu
diversifikasi horisontal, integrasi vertikal, dan
globalisasi telah memberikan landasan yang kuat bagi
Perseroan untuk pertumbuhan di masa mendatang.
Lokasi yang strategis di Indonesia dan Cina dapat
membantu Perseroan mengurangi dampak dari gejolak
pasar global yang dapat mempengaruhi konsumen
Perseroan.
Selain itu, tim pemasaran Indopoly secara
berkelanjutan telah memperluas pangsa pasar dengan
memperkenalkan produk-produk kami di pasar
berkembang di Amerika Selatan, Afrika Selatan dan
Kamboja, sambil terus memusatkan perhatian pada
pasar produk high-end seperti Jepang. Bersama
dengan tim Penelitian dan Pengembangan, Indopoly
saat ini sedang mengembangkan varian film terbaru
untuk berbagai aplikasi penggunaan.
Indopoly berkeyakinan bahwa upaya perluasan
jangkauan pasar global, pengembangan produk-produk
baru, serta kemampuan sumber daya manusia yang
memadai akan mendukung proses pertumbuhan yang
berkesinambungan untuk tahun-tahun mendatang.
Indopoly believes that customer satisfaction is key to
achieving a long term sustainable growth. Company’s
customer-driven philosophy is one of the factors that
separate us from our competitors. We constantly work
with our customers to improve our infrastructures
and tailored product offerings in order to meet their
demands.
Indopoly’s corporate strategy of horizontal
diversification, vertical integration and globalization
has kept the Company in good shape and laid a strong
foundation for future growth. The strategic locations in
Indonesia and China can help Indopoly mitigate any
global turmoil that might affect our customers.
In addition, our marketing team continuously expands
our market reach by introducing our products to
emerging markets such as South America, South Africa
and Cambodia, while also focusing on more
high-end markets such as Japan. Together with our
Research and Development team, we are developing
new film variants for various applications.
Indopoly is confident that our expanding global reach,
new product developments, as well as our strong
human resources skills will allow us to achieve
a continuous, sustainable growth for many years
to come.
kiner Ja pemaSaranMarketing and Sales Overview
Strategi marketing Indopoly selalu dititikberatkan pada
upaya menargetkan segmen industri dan pelanggan
yang membutuhkan produk film dengan spesifikasi
yang tinggi. Perseroan menempatkan posisinya untuk
selalu berada di depan para pesaing dengan cara
meningkatkan teknologi produksi untuk menghasilkan
produk-produk dengan tingkat kesulitan yang tinggi
secara konsisten.
Selain penambahan mesin ekstrusi untuk laminasi
termal, Indopoly juga melakukan penambahan dua
lini metalized film, membuat Perseroan mampu
menghasilkan produk bernilai lebih untuk melayani
kebutuhan pasar kelas atas. Meningkatnya efisiensi
dan berkembangnya infrastruktur pada pabrik
Perseroan juga memberi kontribusi berarti pada
pertumbuhan tahun ini. Keberhasilan akan strategi
kami tersebut tercermin pada peningkatan kinerja
penjualan, yang meningkat dari USD 207 juta di tahun
2011 menjadi USD 227 juta di tahun 2012.
Indopoly’s marketing strategy has always been focused
on targeting customers and industry segments that
require film products with high specifications. The
Company continues to stay ahead of our competitors
by consistently developing and selling new film
products with higher technical barriers.
In addition to an extrusion coating unit for thermal
lamination, Indopoly has also added two metalizing
lines which allowed us to further produce value-
added product varieties to serve the high-end market.
Increased efficiency and improved manufacturing
infrastructure have also contributed to our growth this
year. The success of our strategy was reflected in our
increased sales performance, Indopoly’s net sales
grew from USD 207 million in 2011 to 227 million in
2012.
42 43Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012
penelitian dan pengemBanganResearch and Development
Jaminan kualitaS
Indopoly mengadopsi standar kualitas yang ketat
dalam keseluruhan proses manufaktur. Perseroan juga
selalu berusaha untuk meningkatan tingkat standar
kualitas produk-produk Indopoly dengan memastikan
semua proses pembuatan film dipantau oleh tim
Quality Assurance yang terlatih, mulai dari bahan baku
hingga produk akhir.
Pengambilan sampel dan pemantauan dilaksanakan
secara berkala dimulai dari inspeksi bahan baku yang
digunakan, di mana indeks aliran lelehan dianalisa
secara kontinu pada penerimaan bahan baku dan
saat berada di gudang penyimpanan. Pemantauan
lebih lanjut dilakukan sepanjang proses pencampuran
bahan, ekstrusi (cetak leleh) dan penarikan secara dua
arah, di mana semua sifat film akan diuji konsistensi
secara fisik, bahan maupun penampakannya, baik
dalam bentuk rol setengah jadi maupun bentuk produk
akhir. Tim Quality Assurance Indopoly selalu mematuhi
prosedur-prosedur analisis sesuai standar American
Standard testing Methods (ASTM) dan juga dari
standar internasional lainnya.
Qualit y aSSur ance
Indopoly adopts stringent quality standards across
the full manufacturing spectrum. The Company
continuously strives to upgrade our quality assurance
practices by ensuring and maintaining the high quality
standards of our products. Indopoly makes sure that
all film-making processes, starting from raw materials
to the finish goods, are monitored by our well-trained
Quality Assurance (QA) personnel.
Sampling and monitoring begin with the raw materials
inspection, in which the melt flow index is constantly
inspected during the incoming stage, and at the
storage warehouse. Subsequently, throughout the
material mixing, extrusion (melt casting), and biaxial
stretching, the film property is tested - for both the
intermediate rolls and finished goods - for consistency
in their physical, chemical, and visual properties. Our
QA team adheres to the testing procedures of the
American Standard Testing Methods (ASTM) as well
as other international standards.
inovaSi memaink an peranan penting dal am upaya perSeroan menghaSik an produk premium Bagi pel anggan.
Innovation plays integral part in driving the Company to produce premium products that cater customer’s demands.
44 45Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012
Penelitian dan Pengembangan
Research and Development
This will ensure that the product quality meets the
customer needs.
The Company is certified for ISO 9001:2008, while our
products are also certified by the American Institute
of Baking (AIB). The AIB certification allows the use
of Indopoly’s products for food in the United States of
America.
innovation
Our Research and Development team plays an integral
part in driving product innovation and customer
satisfaction. The Company focuses on delivering
tailored products to increase customer’s efficiency
and create new needs for a more economical yet eco-
friendly product. This team continues to strive for better
product quality with higher cost efficiency without
sacrificing quality.
Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa kualitas
produk Indopoly memenuhi bahkan melampaui kriteria
kualitas yang ditetapkan pelanggan.
Perseroan memiliki sertifikat ISO 9001:2008 dan
produknya juga telah tersertifikasi dari American
Institute of Baking (AIB). Sertifikat AIB ini
memperkenankan penggunaan produk-produk
Indopoly untuk digunakan sebagai kemasan
makanan di Amerika Serikat.
inovaSi
Tim Pengembangan dan Penelitian Indopoly memiliki
peran yang siginifikan dan tidak terpisahkan terkait
dengan inovasi produk dan kepuasan pelanggan.
Perseroan memusatkan perhatian pada produk-produk
rancangan khusus untuk meningkatkan efisiensi
pelanggan dan menciptakan kebutuhan baru akan
produk yang lebih ekonomis namun ramah lingkungan.
Tim ini akan terus berusaha untuk menghasilkan
produk-produk dengan kualitas dan efisiensi biaya
yang lebih baik tanpa mengorbankan standar kualitas
dari produk itu sendiri.
Di tahun 2012, Indopoly masih terus memutakhirkan
laboratoriumnya dengan menambahkan dan
meningkatkan beberapa alat berteknologi tinggi
untuk mendukung evaluasi pengembangan produk-
produk baru, diantaranya instrumen untuk mengukur
Laju Transmisi Uap Air (MVTR) dan Laju Transmisi
Gas Oksigen (O2TR) dari produk-produk high-barrier
metalized film.
Selain itu, Indopoly memiliki mesin uji degradasi
yang dapat digunakan untuk mensimulasikan
penguraian film oxo-biodegradable. Evaluasi yang
biasanya menghabiskan waktu berbulan-bulan dapat
disimulasikan dalam beberapa hari dengan mesin
terbaru ini.
In 2012, Indopoly continue to enhance our laboratory
capabilities by adding and upgrading several new
high-tech instruments to support the evaluation of
new product development, which is an instrument to
measure Moisture Vapor Transmission Rate (MVTR)
and Oxygen Transmission Rate (O2TR) of our new
high-barrier metalized film products.
Furthermore, our weathering test machine can be used
to simulate the degradation of oxo-biodegradable films.
Months of evaluation time can be simulated by only few
days in this weathering test machine, thereby allowing
the Company a shorter time into market.
46 47Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012
Pada tahun 2012, Indopoly terus mengembangkan
sumber daya manusia yang dimilikinya berdasarkan
tingkatan kompetensi melalui pendekatan yang
terintegrasi, mulai dari tahapan perekrutan hingga
pengembangan karir, bimbingan dan penempatan.
Indopoly berfokus pada pembangunan tiga aspek,
yakni manajemen sistem pengembangan bakat,
pengembangan dan penyempurnaan industri terkait,
dan juga komunikasi internal.
Bagi Indopoly, tahun 2012 adalah tahun “percepatan-
pengembangan”. Banyak strategi sinergis yang
diimplementasikan oleh seluruh tingkatan pegawai
di setiap departemen telah berhasil meningkatkan
produktivitas yang mendukung visi Perseroan.
Indopoly menyadari bahwa sumber daya manusia
memainkan peranan vital dalam memacu daya saing
Perseroan, baik untuk saat ini maupun di masa yang
akan datang. Hal ini menjadi perhatian semua pihak
bahwa Indopoly menempatkan pengembangan sumber
daya manusia sebagai salah satu prioritas yang utama.
Pengembangan dari sistem manajemen bakat
bertujuan untuk menangkap kemampuan dan
kompetensi dari sumber daya manusia yang
ada dan pada saat yang sama merancang ulang
sistem pelatihan dan pembinaan. Kami juga fokus
pada peningkatan komunikasi dengan serikat
buruh, menyediakan jalur yang lebih banyak untuk
menyebarluaskan komunikasi tentang peraturan dan
kebijakan Perseroan.
Indopoly secara konsisten menempatkan karyawan
yang berpotensi tinggi pada jalur percepatan jenjang
karir. Kami membekali karyawan tersebut dengan
keterampilan memimpin bisnis multikultural untuk
membiasakan mereka dengan perkembangan teknologi
global. Ini adalah bagian dari strategi global Perseroan,
yakni integrasi vertikal, diversifikasi horisontal, dan
juga globalisasi.
In 2012, Indopoly has continued to develop our human
resources based on competency level through an
integrated approach, from the recruitment phase to
career development, assistance and retention stages.
Indopoly focused on the development of three aspects
namely talent management system development,
industry-related development and improvement as well
as internal communication.
For Indopoly, 2012 was the year of “accelerated-
improvement”. Numerous synergistic strategies
implemented by every departments across the entire
staff levels within the Company has been successful
in boosting productivity that supports the Company’s
vision.
Indopoly is aware that human resources play a pivotal
role to boost the competitive edge of the Company,
both in the present and future. It is the concern of
various parties that Indopoly puts human resources
development among its top priorities.
The development of talent management system was
aimed to capture the capability and competency of our
human resources while at the same time re-designed
the training and assistance system. We also focus
on improving communication with the labor union,
providing more channels to allow better communication
dissemination regarding regulation and policies by the
Company.
Indopoly consistently puts highy-potential individuals
on a fast career track. We nurture these individuals
with multicultural business leadership skills to
familiarize them with global technology development.
This is part of the Company’s global strategy in
vertical integration, horizontal diversification as well as
globalization.
SumBer daya manuSiaHuman Resources
48 49Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Dengan menggunakan fasilitas produksi di Indonesia
dan Cina, Indopoly terus mendorong karyawan
di kedua negara untuk melakukan pertukaran
keterampilan dan praktek kerja. Pengaturan seperti
ini memperkuat posisi Indopoly sebagai salah satu
pemimpin pasar dan pengembangan bisnisnya.
Seluruh program ini dirancang sebagai pendukung
landasan yang kokoh bagi Indopoly untuk sepenuhnya
mengelola sumber daya manusia yang ada.
Visi Tahun 2013
Perjalanan untuk mewujudkan visi Indopoly; bertumbuh
dan memberikan yang terbaik kepada pelanggan,
menghadapi banyak tantangan di pasar global.
Untuk terus mempertahankan posisinya, Indopoly
akan melengkapi sumber daya manusianya dengan
keunggulan kompetitif dalam menghadapi pasar
global yang selalu berubah. Kedepannya, Perseroan
akan mencari metode yang sinergis untuk memacu
produktivitas dan berfokus pada pembentukan dan
perlindungan atas nilai-nilai perusahaan.
Pembentukan nilai-nilai perusahaan bersandar
pada pengembangan kepemimpinan multikultural,
teknologi terbaru, dan juga pengembangan etos
kerja. Sementara itu, proses perlindungan nilai-
nilai perusahaan diimplementasikan melalui
penilaian kinerja, penghargaan, fasilitas kerja dan
pengembangan karir di masa depan.
Semuanya bertujuan untuk memotivasi karyawan,
khususnya yang memiliki bakat dan kinerja yang
memuaskan. Melalui proses pengembangan karir yang
profesional dan berkelanjutan di bagian Sumber Daya
Manusia, kami dapat mempercepat proses penciptaan
sumber daya manusia kelas dunia. Tahun 2013 akan
menjadi lompatan besar untuk pembentukan sumber
daya manusia yang berdaya saing tinggi, sehingga
dapat memacu Perseroan mencapai pertumbuhan
berkelanjutan di era pasar bebas.
Kesehatan, Keselamatan dan Pengelolaan Lingkungan
Indopoly berkomitmen penuh dalam menjaga
kesehatan dan keselamatan kerja serta pengendalian
polusi udara sesuai dengan peraturan yang telah
ditetapkan oleh pemerintah. Untuk itu Perseroan
menetapkan kebijakan Kesehatan, Keselamatan
dan Pengelolaan Lingkungan (Health, Safety and
environmental Management/HSE) dan semua pihak
terkait diwajibkan bertanggung jawab melaksanakan
dan mendukung lingkungan kerja yang sehat dan
aman.
Tahun 2012 merupakan tahun yang baik bagi tim
manajemen HSE Indopoly. Perseroan membukukan
1.482.997 jam kerja tanpa kecelakaan, sehingga
menurunkan jumlah kecelakaan yang menyebabkan
hilangnya hari kerja menjadi hanya 1,35 hari untuk
setiap 1.000.000 jam kerja. Perseroan juga sukses
meraih sertifikat OHSAS 18001:2007 untuk sistem
pengelolaan HSE, diberikan bagi perusahaan yang
secara konsisten memantau isu kesehatan dan
keselamatan kerja, mengurangi risiko kecelakaan dan
memberi dukungan kepada manajemen dalam program
peningkatan kinerja secara menyeluruh.
Indopoly menitikberatkan pada tiga fokus utama
sistem HSE yang meliputi program pencegahan
kecelakaan di tempat kerja, pencegahan penyakit
menular di lokasi kerja, dan pencegahan polusi
udara. Melalui implementasi pengelolaan HSE yang
ketat di lingkungan kerja, Perseroan memastikan
risiko kecelakaan yang minimal pada seluruh jenjang
operasional.
Using production facilities in Indonesia and China,
Indopoly continues to encourage the staffs in both
countries to exchange skills and best practices. This
arrangement strengthens Indopoly’s position as one
of the leader in the market and business development.
All programs are purposefully set to serve as strong
foundation for Indopoly to manage its human resource
to the fullest.
The 2013 Vision
The journey to realize Indopoly’s vision, to grow and
deliver the best to its customers, face many challenges
in the global market. To maintain its position, Indopoly
will equip its human capital with competitive edge to
face the ever-changing global market. Going forward,
the Company will seek synergistic methods to boost
productivity and focus on the establishment and
protection of corporate values.
The establishment of corporate values lies in
the development of multicultural leadership,
up-to-date technology as well as work ethic
development. Meanwhile, the values protection
process is implemented through performance
appraisal, rewarding, work facilities and future
career development.
These are aimed to motivate employees, especially
those with talents and excellent performance. Through
intensive professional career development by the
Human Resources department, we can accelerate the
process to create world-class human resources. The
year 2013 will be a quantum leap for strong competitive
edge in human resources that will boost the Company
to achieve sustainable growth in this free-market era.
Health, Safety and Environmental Management (HSE)
Indopoly commits to maintain the health and safety
as well as the prevention of environmental pollution in
accordance with the regulations set by the government.
This is done through HSE policy set by the Company
and all related parties responsible to implement and
promote a healthy and safe work environment.
The year 2012 was a good year for Indopoly HSE
management. We recorded 1,482,997 work hours
without any accidents, hence reducing the number
of accidents causing lost workdays to only 1.35 days
for each 1,000,000 hours worked. The Company also
successfully attained OHSAS 18001:2007 certificate
for HSE management system, recognition to
a company that consistently controls health and
safety concerns, reduces risks of accident, and
aids legislative to comply with overall performance
improvement planning.
Indopoly focused on three major HSE systems that
include workplace accident prevention program,
disease on workplace prevention program, and
environmental pollution prevention program. Through
a high standard of HSE workplace management, the
Company stands firm to minimize the risk of accident at
all operational level.
50 51Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012
tanggung JawaB SoSial peruSaha an
Indopoly berkomitmen untuk menjalankan program-
program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
(CSR) yang difokuskan pada program pendidikan
dan pelestarian lingkungan di wilayah operasional
Perseroan.
Pada tahun 2012, Perseroan melaksanakan berbagai
kegiatan CSR, seperti pengelolaan sampah bersama
masyakarat, penanaman pohon hingga pemberian
program beasiswa bagi pelajar berprestasi di sekolah
dasar di Purwakarta.
Mendukung Pendidikan Anak-Anak
“Bersama Kita Peduli untuk Anak Negeri” adalah
tema dari program pemberian beasiswa tahun 2012.
Indopoly menyediakan beasiswa bagi siswa-siswa
berprestasi di sekolah dasar yang tinggal di sekitar
wilayah pabrik beroperasi di Purwakarta, Indonesia.
Perseroan berkomitmen untuk menyediakan
pendidikan yang sangat diperlukan oleh anak-anak
dalam rangka mempersiapkan mereka menuju masa
depan yang lebih baik, karena Perseroan percaya
anak-anak tersebut adalah landasan bagi masa depan
negara. Selain itu, Perseoran telah dan akan terus
menyumbangkan buku-buku untuk sekolah-sekolah.
corpor ate Social reSponSiBilit y
Indopoly is committed to implement its Corporate
Social Responsibility (CSR) programs, which focuses
on education and environmental sustainability at its
operational areas.
In 2012, the Company has implemented a number
of CSR activities, including community waste
management, tree planting and merit-based
scholarship program for selected public schools
in the Purwakarta area.
Support Children Education
“Bersama Kita Peduli untuk Anak Negeri” or
“Indonesian Children-We Care” is the theme of our
scholarship program in 2012. Indopoly has been
providing merit-based scholarship for elementary
school children living within the vicinity of the
Company’s operation area at Purwakarta, Indonesia.
The Company is committed to provide the much-
needed education for children to equip them for
a better future because we believe children are the
cornerstone of the nation’s future. Moreover, the
Company has been continually donating books to
these schools.
tanggung JawaB SoSial peruSahaan
Corporate Social Responsibility
52 53Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012
Kepedulian Terhadap Lingkungan
Pada tahun 2010, Indopoly telah menanam 2.000
pohon di desa Kamojing, Jawa Barat. Lalu pada tahun
2011, Perseroan melakukan pemeliharaan tanaman
tersebut dan menyumbangkan tempat pembuangan
sampah di sepanjang jalan protokol di Purwakarta.
Melanjutkan program CSR di tahun sebelumnya, maka
di tahun 2012 ini, Perseroan kembali memberikan
perhatian untuk kelestarian alam sekitar.
Dalam rangka “Hari Menanam Pohon Indonesia”
tanggal 29 November 2012, Peseroan turut
berpartisipasi dalam acara yang diselenggarakan
oleh KPLH (Komite Peduli Lingkungan Hidup) Jawa
Barat bekerjasama dengan BLH (Badan Lingkungan
Hidup) Purwakarta dengan menyumbangkan pohon
Mahoni untuk ditanam di sekitar wilayah Purwakarta.
Sumbangan ini adalah bagian dari wujud komitmen
Perseroan untuk meningkatkan kepedulian dan peran
serta masyarakat terhadap kelestarian lingkungan
sekitar.
Membantu Palang Merah Indonesia
Perseroan tidak pernah berhenti mendorong
karyawannya untuk terus berpartisipasi dalam berbagai
kegiatan sosial, termasuk aktif mengikuti program
donor darah secara berkala.
Kegiatan sosial ini dilakukan bekerjasama dengan
Palang Merah Indonesia Cabang Purwakarta. Program
donor darah berkala tersebut diharapkan mampu
meningkatkan jumlah ketersediaan darah sehingga
dapat mencapai angka ideal yang telah ditetapkan
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yaitu minimal 2%
dari jumlah penduduk. Di tahun 2012, kegiatan donor
darah diselenggarakan Peseroan sebanyak tiga kali di
mana dimaksudkan untuk menciptakan kesadaran dan
meningkatkan serta menstimulasi kepedulian karyawan
kepada sesama.
Pemberdayaan Masyarakat Sekitar
Untuk menjalin hubungan baik sekaligus membantu
meningkatkan taraf hidup masyarakat yang tinggal di
sekitar wilayah operasional pabrik di Purwakarta, Jawa
Barat, Indopoly melaksanakan program pemberdayaan
masyarakat sekitar dalam berbagai kegiatannya, salah
satunya dengan terlibat dalam proses pengelolaan
limbah. Program ini termasuk didalamnya melakukan
pelatihan kepada warga di desa Kamojing, Cikampek,
untuk memanfaatkan limbah organik yang berasal dari
kegiatan rumah tangga sehari-hari untuk dijadikan
pupuk kompos cair.
Petani lokal dapat membeli dan menggunakan
pupuk kompos tersebut sebagai penyubur organik
dengan harga yang ekonomis. Dengan melibatkan
masyarakat sekitar, Perseroan selalu berusaha untuk
terus menjaga hubungan baik yang telah terbina
sebelumnya. Perseroan juga terus melanjutkan
komitmennya untuk secara aktif terlibat dalam
program-program CSR di masa yang akan datang
sebagai bagian dari kontribusi Perseroan dalam
meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar dan
juga memelihara kelestarian lingkungan.
Care for Environment
In 2010, Indopoly planted 2,000 seedlings in Kamojing
village, West Java. Then, in 2011, the Company also
preserved those plants as well as donated waste bins
for main roads in Purwakarta. Continuing its CSR
programs, and in 2012, the Company has given its care
for environmental sustainability programs.
At the “Indonesia Tree Planting Day” on 29 November
2012, PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. took part
in the commemoration organized by the West Java
Committee for Care for Environment (KPLH) and
Environment Body (BLH) by donating mahogany trees
to be planted in Purwakarta. The donation is part of the
Company’s commitment to increase awareness for the
environment among local communities.
Support for Indonesian Red Cross
The Company has never ceased to encourage the staff
to take part in various social engagement, including
blood donations regularly.
This social activity was held in collaboration with the
Indonesian Red Cross Chapter of Purwakarta. Our
donation is expected to increase the blood supply
and meet the ideal figure of 2% from total population
as stated by the World Health Organization. We have
conducted blood donation practices three times
throughout 2012. This activity is intended to create
awareness and conscience from our employees to
other people.
Local Community Empowerment
In an effort to establish good relationships as well as
to improve the quality of life in communities residing
around the Company’s production plant in Purwakarta,
West Java, Indopoly is committed to empower them
through various activities, one of which is waste
management program. The program includes training
for local communities at Kamojing Village, Cikampek,
to utilize organic wastes that come from daily
households’ activities and transform them into liquid
compost.
Local farmers can buy those composts to be used
as organic fertilizers at an economical price.
Through involving local communities, the Company
is determined to preserve its sustainable relationship
with them. The Company will continue to engage on
CSR programs as part of its contribution to the welfare
of local communities and the preservation of the
environment.
tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
54 55Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012
GooD CoRPoRAtE GoVERnAnCE
well-kept machineries and adherence to protocols and standard operating procedures make indopoly a well-managed company that faithfully comply and apply the principles of good corporate governance.
56 57Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012
tata kelola peruSahaanGood Corporate Governance
As one of the leading manufacturers in premium
flexible packaging, the Company has always placed
a strong emphasis on implementing good corporate
governance practices prescribed by Law Number 40
year 2007 of the Republic of Indonesia on Limited
Liability Companies, the listing rules and regulations
of Indonesia Stock Exchange (IDX), the Indonesian
National Code of Corporate Governance, as well as
prevailing laws and regulations in Indonesia and other
countries where the Company operates.
Indopoly’s shareholders, Board of Commissioners,
Board of Directors, heads of departments, and staffs
are fully committed in observing the principles of
good corporate governance in all aspects of the
Company’s business activities, which mandate
transparency, accountability, responsibility, fairness,
and independence.
gener al meeting ofShareholderS
The shareholders, on its Annual General Meeting of
Shareholders (AGMS) on 21 June 2012, agreed on the
following important corporate matters:
1. Approval of the Company’s 2011 annual report, and
ratification of the audited financial statements of the
Company for the year ended 31 December 2011,
and the report of the Board of Commissioners of its
supervisory duties.
2. Approval of the appropriation of the Company’s net
income for the year ended 31 December 2011.
3. Appointment of an independent public accountant
for the audit of the Company’s financial statements
for the year ended 31 December 2012, and
delegation of authority to the Board of Directors
to determine fees for audit services.
4. Delegation of authority to the Board of
Commissioners to determine the salary and
allowances of the members of the Board of
Directors from 1 January 2012 to 31 December
2012; and determination of honorarium and
allowances for the members of the Board of
Commissioners from 1 January 2012 to
31 December 2012.
5. Report about the utilization of proceeds from the
Initial Public Offering in 2010.
The shareholders, on its Extraordinary General
Meeting of Shareholders on 21 June 2012, agreed on
the following important corporate matters:
1. Approval of the amendments of Article 13
paragraph 1, Article 14 paragraph 8b and c, and
Article 15 paragraph 6 of the Articles of Association
of the Company.
2. Approval of the amendments to the organization of
the Board of Directors of the Company.
Sebagai salah satu produsen premium flexible
packaging terkemuka, Perseroan selalu
menitikberatkan kepada penerapan praktik tata kelola
perusahaan yang telah ditentukan oleh Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 40 tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas, peraturan dan regulasi
dari Bursa Efek Indonesia (BEI), serta Komite Nasional
Kebijakan Governance, dan juga peraturan perundang-
undangan yang berlaku di Indonesia dan di negara lain
di mana Perseroan beroperasi.
Pemegang saham, Dewan Komisaris, Direksi, kepala
departemen, dan seluruh staf Indopoly berkomitmen
penuh dalam menjalankan prinsip-prinsip tata kelola
perusahaan pada seluruh aspek kegiatan usaha
Perseroan dengan mengedepankan prinsip-prinsip
transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban,
kewajaran, dan kemandirian.
r apat umum pemegang Saham
Di dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
pada tanggal 21 Juni 2012, para pemegang saham
telah menyepakati hal-hal penting berikut ini:
1. Persetujuan laporan tahunan Perseroan tahun 2011
dan pengesahan laporan keuangan Perseroan yang
telah diaudit untuk tahun yang berakhir pada
31 Desember 2011 dan laporan tugas pengawasan
dari Dewan Komisaris.
2. Persetujuan penggunaan laba bersih Perseroan
untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2011.
3. Penunjukan akuntan publik untuk melakukan audit
atas laporan keuangan Perseroan untuk tahun yang
berakhir pada 31 Desember 2012 dan pelimpahan
wewenang kepada Direksi Perseroan untuk
menetapkan biaya jasa audit.
4. Pelimpahan wewenang kepada Dewan Komisaris
untuk menetapkan gaji dan tunjangan anggota
Direksi dari 1 Januari 2012 sampai dengan
31 Desember 2012; dan penetapan honorarium dan
tunjangan bagi anggota Dewan Komisaris dari
1 Januari 2012 sampai dengan 31 Desember 2012.
5. Laporan realisasi penggunaan dana hasil
penawaran umum perdana saham tahun 2010.
Sedangkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa pada tanggal 21 Juni 2012, para pemegang
saham menyepakati hal-hal penting berikut ini:
1. Persetujuan perubahan Pasal 13 ayat 1, pasal 14
ayat 8b dan c, dan Pasal 15 ayat 6 Anggaran Dasar
Perseroan.
2. Persetujuan perubahan susunan Direksi Perseroan.
perSeroan menek ank an
tr anSapar anSi , akuntaBilitaS,
k ewa Jar an, dan k emandirian pada
Seluruh diviSi oper aSionalnya .
We place a strong emphasis on transparency, accountability, fairness and independence in all of our operating division.
58 59Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012
tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
the Board of commiSSionerS
The Board of Commissioners is responsible to
supervise the Company’s management policies, the
implementation of general management decision, either
regarding the Company or its business, as well as
provides independent advice to the Board of Directors.
Each member of the Board of Commissioners must
exercise his/her supervising tasks and provide advice
to the Board of Directors in good faith, prudently and
responsibly in the best interests of the Company, in
accordance with the Company’s goals and objectives.
The Board of Commissioners has no executive function
with respect to the management of the Company.
The shareholders, through the Annual General
Meeting Shareholders, may also delegate to the
Board of Commissioners the authority to determine
the remuneration of the Boards of Commissioners
and Directors. The amount of remunerations received
by the members of the Board of Commissioners and
Board of Directors in financial year 2012 are presented
in a separate heading below.
As of 31 December 2012, the Board of Commissioners
consists of three members: a President Commissioner,
a Commissioner, and an Independent Commissioner.
The profiles of each Commissioner are presented on
page 19 of this annual report.
the Board of direc torS
The Board of Directors has the duty to carry out
daily activities of the Company and is responsible for
representing the Company when dealing with third
parties.
Each member of the Board of Directors must
act in good faith in the best interests of the Company in
accordance with the Company’s goals and objectives.
As of 31 December 2012, Indopoly’s Board of Directors
consists of six members, including the President
Director.
The President Director leads the daily management of
the Company together with the Operations Director,
Finance Director, Commercial, Business Development
and International Operations Director, Research and
Development Director, and Unaffiliated Director.
The President Director is primarily responsible for
leading, directing, coordinating and controlling the
Company’s business towards its stated goals, mission
and vision. The President Director also ensures that
risk management activities are adequate and prudently
carried out.
The Operations Director is responsible for the daily
management of the Company’s manufacturing,
engineering, warehousing and human resources
activities.
The Finance Director is responsible for the daily
management of Company’s cash flows, sourcing and
utilization of funds, cost control, internal control, and
accounting activities.
The Commercial, Business Development and
International Operations Director is responsible for the
daily management of sales and marketing, purchasing,
business development activities, and overseeing the
Company’s international operations.
The Research and Development Director is responsible
for developing high-end film products that cater to the
growing market needs, and ensures consistent quality
of every film products produced by the Company.
The Unaffiliated Director has been appointed pursuant
to the regulations of the Indonesia Stock Exchange.
The Unaffiliated Director oversees Company’s
Internal Audit Department, and liaises with the Audit
Committee.
The profiles of each Director are presented on page
24-25 of this annual report.
dewan komiSariS
Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk
mengawasi kebijakan manajemen, pelaksanaan
keputusan manajemen pada umumnya, baik mengenai
Perseroan atau bisnis Perseroan, dan memberikan
saran independen kepada Direksi. Setiap anggota
Dewan Komisaris wajib melaksanakan tugasnya untuk
mengawasi dan memberikan nasihat kepada Direksi
dengan itikad baik, hati-hati dan bertanggung jawab
dalam mengedepankan kepentingan terbaik Perseroan,
sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. Dewan
Komisaris tidak memiliki fungsi eksekutif sehubungan
dengan pengelolaan Perseroan.
Para pemegang saham, melalui Rapat Umum
Pemegang Saham, dapat mendelegasikan kepada
Dewan Komisaris kewenangan untuk menetapkan
remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi. Jumlah
remunerasi yang diterima oleh anggota Dewan
Komisaris dan Direksi pada tahun keuangan 2012
disajikan dalam bagian tersendiri di bawah ini.
Per tanggal 31 Desember 2012, Dewan Komisaris
terdiri dari tiga anggota: Presiden Komisaris,
Komisaris, dan Komisaris Independen. Profil para
Komisaris disajikan pada halaman 19 dari laporan
tahunan ini.
direk Si
Direksi memiliki tugas untuk melaksanakan
pengelolaan harian Perseroan dan bertanggung jawab
untuk mewakili Perseroan ketika berhadapan dengan
pihak ketiga.
Setiap anggota Direksi harus bertindak dengan itikad
baik untuk kepentingan terbaik Perseroan sesuai
dengan maksud dan tujuan Perseroan.
Per tanggal 31 Desember 2012, Direksi Indopoly terdiri
dari enam anggota, termasuk Presiden Direktur.
Presiden Direktur memimpin manajemen harian
Perseroan bersama-sama dengan Direktur
Operasional, Direktur Keuangan, Direktur Komersial,
Pengembangan Bisnis dan Operasi Internasional,
Direktur Penelitian dan Pengembangan serta Direktur
Tidak Terafiliasi.
Tanggung jawab utama Presiden Direktur adalah
memimpin, mengarahkan, mengkoordinasikan dan
mengendalikan bisnis Perseroan terhadap sasaran,
misi dan visi Perseroan. Presiden Direktur juga
memastikan bahwa kegiatan manajemen risiko
dilakukan secara memadai dan berhati-hati.
Direktur Operasional bertanggung jawab atas
manajemen harian dari Perseroan di bidang
manufaktur, teknik, pergudangan dan aktivitas sumber
daya manusia.
Direktur Keuangan bertanggung jawab atas
manajemen arus kas harian Perseroan, pencarian
sumber dan penggunaan dana, pengendalian biaya
dan internal, serta kegiatan akuntansi.
Direktur Komersial, Pengembangan Bisnis dan Operasi
Internasional bertanggung jawab atas manajemen
harian penjualan dan pemasaran, pembelian,
pengembangan kegiatan usaha, dan pengawasan
operasional internasional Perseroan.
Direktur Penelitian dan Pengembangan bertanggung
jawab untuk mengembangkan produk high-end film
yang melayani kebutuhan pasar yang berkembang, dan
memastikan kualitas yang konsisten dari setiap produk
film yang diproduksi oleh Perseroan.
Direktur Tidak Terafiliasi diangkat sesuai dengan
peraturan Bursa Efek Indonesia. Direktur Tidak
Terafiliasi mengawasi Departemen Audit Internal
Perseroan dan berhubungan dengan Komite Audit.
Profil setiap anggota Direksi ditampilkan di halaman
24-25 dalam laporan tahunan ini.
60 61Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012
tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
The Board of Directors hold regular meetings to
discuss range of issues relating to the operations of
the Company, implementation of plans, operational and
financial performance, strategies, and other matters
deemed important.
remuner ation of the BoardS of commiSSionerS and direc torS
The remuneration of the members of the Boards of
Commissioners and Directors had been determined
by the Board of Commissioners in accordance with
the mandate given to it by the Shareholders pursuant
to the resolution of the 2012 Annual General Meeting
of Shareholders. The total remuneration of the
Commissioners and Directors for the year ended
31 December 2012 amounted to USD 1.6 million.
meetingS of the BoardS of commiSSionerS and direc torS, and audit commit tee
The following presents the number of meetings,
including attendance, held by the Boards of
Commissioners and Directors, and Audit Committee
during the year ended 31 December 2012:
audit commit tee
The Audit Committee was established in December
2010 to assist the Board of Commissioners in its
oversight responsibilities, which include reviewing
the reliability of the Company’s financial information
issued to the public; effectiveness of internal control
system; compliance with capital market rules and
regulations and other laws and regulations relevant to
the Company’s activities; risk management and internal
audit activities.
The following members comprised Indopoly’s
Committee Audit during the year ended December 31,
2012:
Chairman : - Irawan Sastrotanojo
Members : - Catherine Bong
- Komala Dewi
In accordance with the Bapepam-LK regulations on
Audit Committee, the Company’s Independent Com-
missioner, Mr. Irawan Sastrotanojo, heads the Audit
Committee. He is supported by two members who have
expertise in the field of accounting and finance.
The profiles of the members of the Audit Committee
are presented in the Audit Committee Report on page
72 of this annual report.
independent auditorS
Pursuant to the 2012 Annual General Meeting of Share-
holders, the Company’s financial statements as of
and for the year ended 31 December 2012 had been
audited by the Public Accounting Firm Aryanto, Amir,
Jusuf, Mawar & Saptoto. The audit has been performed
in accordance with the auditing standards established
by the Indonesian Institute of Public Accountants. The
independent auditors’ report, which was unqualified, is
presented on page 89 of this annual report.
Direksi mengadakan rapat rutin untuk membicarakan
hal yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan,
pelaksanaan rencana, termasuk kinerja operasional
dan keuangan, strategi, dan isu lainnya yang dianggap
penting.
remuner aSi anggota dewan komiSariS dan direk Si
Remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direktur
Perseroan telah ditetapkan oleh Dewan Komisaris
sesuai dengan mandat yang diberikan kepadanya oleh
pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan tahun 2012. Total remunerasi bagi
Komisaris dan Direksi untuk tahun yang berakhir pada
31 Desember 2012 adalah sebesar USD 1,6 juta.
r apat dewan komiSariS, direk Si dan komite audit
Tabel berikut memuat jumlah rapat, termasuk
didalamnya daftar kehadiran para anggota Dewan
Komisaris, Direksi, dan Komite Audit selama tahun
yang berakhir pada 31 Desember 2012:
komite audit
Komite Audit dibentuk pada bulan Desember
2010 untuk membantu Dewan Komisaris dalam
melaksanakan tanggung jawabnya termasuk
didalamnya meninjau reliabilitas informasi keuangan
Perseroan yang ditampilkan ke publik; efektivitas
sistem kontrol internal; kepatuhan terhadap peraturan
dan kebijakan dan peraturan pasar modal serta
perundang-undangan lainnya yang berhubungan
dengan kegiatan Perseroan; manajemen risiko dan
aktivitas audit internal.
Anggota Komite Audit Indopoly pada tahun yang
berakhir pada 31 Desember 2012 adalah sebagai
berikut:
Ketua : - Irawan Sastrotanojo
Anggota : - Catherine Bong
- Komala Dewi
Sesuai dengan peraturan Bapepam-LK tentang Komite
Audit, Komisaris Independen Perseroan, Bapak Irawan
Sastrotanojo, mengepalai Komite Audit. Beliau dibantu
oleh dua anggota yang memiliki keahlian di bidang
akuntansi dan keuangan.
Profil anggota Komite Audit disajikan dalam Laporan
Komite Audit pada halaman 72 laporan tahunan ini.
auditor independen
Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan 2012, laporan keuangan Perseroan pada
tanggal dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember
2012 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Aryanto,
Amir, Jusuf, Mawar & Saptoto. Audit telah dilakukan
sesuai dengan standar auditing yang ditetapkan oleh
Institut Akuntan Publik Indonesia. Laporan auditor
independen secara lengkap, disajikan pada halaman
89 laporan tahunan ini.
Jenis RapatType of Meetings
Jumlah Rapat (kali)Total Meetings (times)
Kehadiran (%)Attendance (%)
Dewan Komisaris/Board of Commissioners 3 89%
Direksi/Board of Directors 22 75%
Komite Audit/Audit Committee 4 100%
62 63Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012
tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
corpor ate Secretary
The Corporate Secretary reports directly to the
President Director and has the following main duties:
• Liaises with capital market authorities and the
public.
• Provides the public and investors with relevant
information about the condition of the Company.
• Be aware and updated of capital market regulations
and provide recommendations to the Company’s
Board of Directors to ensure the Company’s
compliance with prevailing capital market rules
and regulations.
The Profile of the Company’s Corporate Secretary is as
follows:
Yenni Meilina Lie, an Indonesian Citizen, was born
on 2 May 1980. She joined Indopoly in 2009 and
appointed as Corporate Secretary in June 2011.
She previously worked as Corporate Secretary in
PT Kabelindo Murni Tbk. (2005-2008) and Legal
Manager in PT SMART Tbk. (2008-2009). She holds
a Law degree from Gadjah Mada University, majoring
in International Law and a Master’s degree majoring in
Business Law from the University of Indonesia.
In addition, she also holds an Advocate license from
PERADI (Perhimpunan Advokat Indonesia) and
Receiver and Administrator (Kurator) license from
IKAPI (Ikatan Kurator dan Pengurus Indonesia).
internal audit
The Internal Audit Division provides an independent
and objective assurance to the management about the
adequacy and effectiveness of internal controls and
other risk management activities of the Company and
its subsidiaries. The Internal Audit Division reports
directly to the Audit Committee and the President
Director of the Company.
The Internal Audit Division is led by the Company’s
Unaffiliated Director, Jose Gonjoran Tan. The following
are brief credentials of the Internal Audit Head and his
team members:
Jose Gonjoran Tan - Internal Audit Head
Refer to the Board of Directors’ profile section page 25
about his profile.
Alessandro S. Budiman - Internal Audit General
Manager
Indonesian citizen, has joined the Company as Internal
Audit General Manager in August 2008. Prior to
joining the Company, has worked as General Manager
in the Finance and Accounting Division of PT JVC
Indonesia (2000-2008); Assistant Manager in Finance
and Accounting Division of PT Kalbe Farma Tbk.
(1995- 1999); and junior auditor in Andersen Indonesia
(1994-1995). Graduated cum laude from the University
of Tarumanagara in 1994 with a degree of Bachelor of
Economics, majoring in Accounting. In addition, has
completed his Masters in Management at the Institut
Bisnis dan Informatika Indonesia (iBii) and graduated
with distinction in 1997. Currently is a member of the
Institute of Internal Auditors in Indonesia.
Tjiong Soe Gei - Internal Audit General Manager
Indonesian citizen, has joined the Company as Internal
Audit General Manager for information technology
(IT) and systems in March 2011. Prior to joining the
Company, has worked as IT Audit Manager at
PT HM Sampoerna, Indonesia (2006- 2011); senior IT
auditor at Ernst & Young, Indonesia (2003- 2006);
and senior IT auditor at Andersen, Indonesia
(1999-2003). Graduated from the University of
Trisakti in 1996 with a Bachelor of Science degree
in Mechanical Engineering, majoring in Machinery
Construction.
Sekre tariS peruSaha an
Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab langsung
kepada Presiden Direktur dan memiliki tugas utama
sebagai berikut:
• Berhubungan dengan otoritas pasar modal dan
masyarakat.
• Memberikan informasi yang relevan tentang kondisi
Perseroan kepada masyarakat dan investor.
• Menyadari dan memperbaharui peraturan pasar
modal dan memberikan rekomendasi kepada
Direksi Perseroan untuk memastikan kepatuhan
Perseroan terhadap peraturan pasar modal yang
berlaku.
Profil Sekretaris Perusahaan adalah sebagai
berikut:
Yenni Meilina Lie, Warga Negara Indonesia, lahir
pada tanggal 2 Mei 1980. Bergabung dengan Indopoly
sejak tahun 2009 dan diangkat menjadi Sekretaris
Perusahaan sejak Juni 2011. Memiliki pengalaman
sebagai Corporate Secretary di PT Kabelindo Murni
Tbk. (2005-2008) dan legal Manager di PT SMART
Tbk. (2008-2009). Meraih gelar Sarjana Hukum dari
Universitas Gadjah Mada, jurusan Hukum Internasional
dan gelar Master Hukum Bisnis dari Universitas
Indonesia. Selain itu, juga memegang lisensi Advokat
dari PERADI (Perhimpunan Advokat Indonesia) dan
lisensi Kurator dari IKAPI (Ikatan Kurator dan Pengurus
Indonesia).
audit internal
Divisi Audit Internal memberikan kepastian secara
independen dan obyektif kepada manajemen mengenai
pemenuhan syarat dan efektivitas pengendalian
internal dan aktivitas risiko manajemen atas Perseroan
dan anak perusahaan Perseroan. Divisi Audit Internal
memberikan laporan langsung kepada Komite Audit
dan Presiden Direktur Perseroan.
Divisi Audit Internal dipimpin oleh Direktur Tidak
Terafiliasi Perseroan, Jose Gonjoran Tan. Berikut
adalah profil singkat Kepala Audit Internal dan anggota
timnya:
Jose Gonjoran Tan - Kepala Audit Internal
Profilnya mengacu pada bagian profil Direksi
halaman 25.
Alessandro S. Budiman - General Manajer Audit
Internal
Warga negara Indonesia, bergabung dengan
Perseroan sebagai General Manajer Audit Internal
pada bulan Agustus 2008. Sebelumnya bekerja
sebagai General Manajer Divisi Keuangan dan
Akuntansi PT JVC Indonesia (2000-2008), Asisten
Manajer Keuangan dan Divisi Akuntansi PT Kalbe
Farma Tbk. (1995-1999), dan Auditor Junior
di Andersen Indonesia (1994-1995). Lulus dari
Universitas Tarumanegara pada tahun 1994 dengan
gelar Sarjana Ekonomi, jurusan Akuntansi dengan
predikat cum laude. Juga lulus dengan predikat
istimewa pada tahun 1997 dan memiliki gelar Magister
Manajemen dari Institut Bisnis dan Informatika
Indonesia (IBII). Saat ini merupakan anggota dari
Institute of Internal Auditors di Indonesia.
Tjiong Soe Gei - General Manajer Audit Internal
Warga negara Indonesia, bergabung dengan
Perseroan sebagai General Manajer Audit Internal
untuk teknologi informasi (IT) dan sistem pada
bulan Maret 2011. Sebelum bergabung dengan
Perseroan, bekerja sebagai Manajer Audit IT di
PT HM Sampoerna, Indonesia (2006-2011), Senior
Auditor IT di Ernst & Young, Indonesia (2003-2006),
dan Senior Auditor IT di Andersen, Indonesia (1999-
2003). Lulus dari Universitas Trisakti pada tahun 1996
dengan gelar Bachelor of Science di bidang Teknik
Mesin, jurusan Mesin Konstruksi.
64 65Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012
tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
He is a Certified Information Systems Auditor (CISA)
and a member of the Information Systems Audit and
Control Association (ISACA).
Tommy Thio - Internal Audit Manager
Indonesian citizen, has joined the Company as Internal
Audit Manager in October 2009. Prior to joining the
Company, has worked as the Audit Manager in the
Forestry Division for Sinar Mas, Indonesia (2007-
2009); Audit Manager at Istana Argo Kencana,
Indonesia (1997- 2006); and Administration
Department Head at PT LG Astra Elect, Indonesia
(1996-1997). Graduated from the University of
Tridinanty Palembang in 1995 with a Bachelor of
Science degree in Economics, majoring in Accounting.
He is currently a member of the Institute of Internal
Auditors in Indonesia.
Hazel Luo - Internal Audit Manager
Singaporean citizen, has joined the Company as
Internal Audit Manager in September 2011. Prior to
joining the Company, has worked as Finance Analyst at
Shell Eastern Petroleum Ltd., Singapore (2007- 2011);
Finance Assistant at Searcy Tansley Co. Ltd., London,
UK (2006- 2007); and Business Executive at
Giordano International Ltd., China (1995- 2000).
She graduated from the University of Portsmouth,
UK with a Bachelor of Science in Business degree in
2003. She is currently a member of the Association of
Chartered Certified Accountants in UK and Certified
Public Accountants in Singapore.
Yessica Dharmasaputra - Internal Auditor
An Indonesian citizen, has joined the Company as
Internal Auditor in February 2011. Prior to joining the
Company, has worked as an Internal Audit Supervisor
at PT SMART Tbk. (2007- 2011); and Senior Internal
Auditor at PT Rodamas (2003- 2007).
Graduated from the University of Tarumanagara in
2002 with a degree of Bachelor of Economics, majoring
in Accounting. She is currently a member of the
Institute of Internal Auditors in Indonesia.
Helyus Romalo Patria - Internal Auditor
Indonesian citizen, has joined the Company as Internal
Auditor in February 2011. Prior to joining the Company,
has worked as a senior auditor at Price Waterhouse
Coopers (PwC), Indonesia (2007- 2011). Graduated
cum laude from the Trisakti University in 2007 with
a degree of Bachelor of Economics, majoring in
Accounting. He is currently a member of the Institute of
Internal Auditors in Indonesia.
riSk management
The Company faces numerous risks in the normal
course of its business activities. These risks could
be detrimental to the continuity of the Company’s
business, its business earnings or financial condition.
The Company has adequate policies, guidelines
and procedures in identifying significant risks and
determine strategies in managing those risks. The
following brief defines the primary risks faced by the
Company and its efforts to mitigate those risks.
Financial Risk
Financial risks are mainly associated with the inability
of the Company to achieve its revenue target, or the
inability to obtain new financing from either creditors or
investors in so far as these financing or equity raising
is deemed critical to the sustainability of positive cash
flows.
Efforts to mitigate such risks include initiatives to
secure a continuous revenue stream, maintain a strong
balance sheet and cash liquidity to meet all of the
Company’s financial obligation.
Memiliki sertifikat Certified Information Systems Auditor
(CISA), dan merupakan anggota dari Information
Systems Audit and Control Association (ISACA).
Tommy Thio - Manajer Audit Internal
Warga negara Indonesia, bergabung dengan
Perseroan sebagai Manajer Audit Internal pada bulan
Oktober 2009. Sebelum bergabung dengan Perseroan,
bekerja sebagai Manajer Audit di Divisi Kehutanan
Sinar Mas, Indonesia (2007-2009), Manajer Audit di
Istana Argo Kencana, Indonesia (1997-2006), dan
Kepala Departemen Administrasi di PT LG Astra
Elect, Indonesia (1996-1997). Lulus dari Universitas
Tridinanty Palembang pada tahun 1995 dengan gelar
Bachelor of Science di bidang Ekonomi, jurusan
Akuntansi. Saat ini merupakan anggota dari Institute of
Internal Auditors di Indonesia.
Hazel Luo - Manajer Audit Internal
Warga negara Singapura, bergabung dengan
Perseroan sebagai Manajer Audit Internal pada
September 2011. Sebelum bergabung dengan
Perusahaan, bekerja sebagai Analis Keuangan
di Shell Eastern Petroleum Ltd, Singapura (2007-
2011), Asisten Keuangan di Searcy Tansley Co Ltd,
London, Inggris (2006-2007), dan Eksekutif Bisnis
di Giordano International Ltd., Cina (1995-2000).
Lulus dari University of Portsmouth, Inggris dengan
gelar Sarjana Business of Science pada tahun 2003.
Saat ini menjadi anggota Association of Chartered
Certified Accountants di Inggris dan Certified Public
Accountants di Singapura.
Yessica Dharmasaputra - Audit Internal
Warga negara Indonesia, bergabung dengan
Perseroan sebagai Auditor Internal pada
bulan Februari 2011. Sebelum bergabung dengan
Perseroan, bekerja sebagai Supervisor Audit Internal
di PT SMART Tbk. (2007-2011), dan Senior Internal
Auditor di PT Rodamas (2003 -2007).
Lulus dari Universitas Tarumanegara pada tahun 2002
dengan gelar Sarjana Ekonomi, jurusan Akuntansi.
Saat ini menjadi anggota dari Institute of Internal
Auditors di Indonesia.
Helyus Romalo Patria - Audit Internal
Warga negara Indonesia, bergabung dengan
Perseroan sebagai Auditor Internal pada bulan
Februari 2011. Sebelum bergabung dengan Perseroan,
bekerja sebagai auditor senior di Price Waterhouse
Coopers (PwC), Indonesia (2007-2011). Lulus dengan
predikat cum laude dari Universitas Trisakti pada
tahun 2007 dengan gelar Sarjana Ekonomi, jurusan
Akuntansi. Saat ini merupakan anggota dari Institute of
Internal Auditors di Indonesia.
mana Jemen reSiko
Perseroan menghadapi beberapa risiko dalam
taraf yang wajar di sepanjang aktivitas bisnisnya.
Risiko-risiko ini dapat memiliki dampak yang
merugikan kelanjutan bisnis, penghasilan atau
kondisi keuangan Perseroan. Perseroan memiliki
kebijakan yang memadai, pedoman dan prosedur
dalam mengidentifikasi risiko yang signifikan
serta menentukan strategi dalam mengelola risiko
tersebut. Penjelasan berikut menjabarkan risiko-
risiko utama yang dihadapi Perseroan beserta usaha
penyelesaiannya untuk mengurangi risiko tersebut.
Risiko Keuangan
Risiko keuangan umumnya diasosiasikan dengan
ketidakmampuan Perseroan dalam mencapai target
laba dari penjualan atau ketidakmampuan Perseroan
dalam mendapatkan kreditur atau investor baru, hal-
hal ini dianggap kritis terhadap kelanjutan aliran dana
positif.
Usaha dalam mengurangi risiko ini termasuk
diantaranya adalah inisiatif untuk mengamankan
sumber pendapatan secara berkala dan juga
mempertahankan neraca yang kuat serta mencukupi
likuiditas agar dapat memenuhi kewajiban keuangan
Perseroan sewaktu-waktu.
66 67Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012
tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Financial risks in general comprise of credit risk,
liquidity risk, interest rate risk and foreign currency
risk. For more detailed description of the Company’s
financial risk factors and management policies, please
see page 68 of the notes to the consolidated financial
statements of this annual report.
Production Risk
Production risks arise primarily from declining factors
of production - including people, equipment and other
resources - that pose risks to the Company’s ability to
meet production targets.
Supplies and logistics issues are also risk factors to
timely production schedules.
Efforts to mitigate these risks include (i) the use of
advanced technology to spur productivity, (ii) proper
and adequate maintenance of production equipment,
(iii) timely replacement of outdated equipment parts,
(iv) the provision of adequate training to relevant
personnel, and (v) ensuring that supplies and logistics
are met as needed.
Raw Materials Price and Supply Risk
The Company’s main raw material is resin that
constitutes a derivative by-product of crude oil. This
raw material is produced by numerous producers, both
domestically and internationally. Generally, the supply
of resin is adequate to meet market demand.
However, under certain conditions, the balance
between supply and demand for resin may be
disrupted, which could lead to an increase in resin
prices. This in turn could affect the Company’s
production cost which could result in adverse effect
on profitability.
The Company seeks to mitigate this risk by maintaining
an adequate amount of raw material at all times to
ensure the continuity of production. In addition, the
Company also reduces such risk by passing on the
increase in price to the customers.
Market Risk
Market risks often arise as a result of competition in
market price, excessive shipping and freight costs,
trade barriers or import quotas imposed by certain
markets or countries, as well as the effectiveness of
the Company’s own marketing network and distribution
channel. These risks have been mitigated by the
Company’s strategy to operate two manufacturing
facilities overseas.
The Company has enjoyed greater flexibilities on its
marketing and distribution activities than it would
otherwise have had if it were only operating from
a single country.
Pada umumnya risiko keuangan terdiri dari risiko kredit,
risiko likuiditas dan risiko nilai tukar. Untuk penjelasan
lebih lanjut mengenai faktor-faktor risiko keuangan
dan kebijakan manajemen Perseroan, dapat dilihat
di halaman 68 pada catatan atas laporan keuangan
konsolidasi pada laporan tahunan ini.
Risiko Produksi
Risiko produksi umumnya timbul dari faktor
menurunnya tingkat produksi - termasuk didalamnya
tenaga kerja, peralatan dan sumber daya lainnya -
yang menimbulkan risiko ketidakmampuan Perseroan
dalam mencapai target produksi.
Permasalahan dalam proses pengadaan dan logistik
juga merupakan faktor risiko untuk mencapai produksi
yang tepat waktu.
Usaha dalam mengurangi risiko ini termasuk
diantaranya (i) penggunaan teknologi terkini yang
dapat memacu tingkat produksi (ii) perawatan alat
produksi dengan baik (iii) mengganti alat produksi
yang sudah lama dengan yang terkini secara cepat (iv)
memberikan pelatihan yang sesuai bagi karyawan, dan
(v) memastikan pengadaan dan logistik diatur secara
efisien.
Risiko Harga dan Pasokan Bahan Baku
Perseroan menggunakan bahan baku utama
berupa resin yang merupakan turunan minyak bumi.
Bahan baku tersebut diproduksi oleh produsen
yang jumlahnya banyak, baik di dalam maupun di
luar negeri. Umumnya, pasokan resin cukup untuk
memenuhi permintaan pasar.
Namun pada kondisi tertentu, keseimbangan antara
penawaran dan permintaan resin dapat terganggu,
yang kemudian berdampak pada peningkatan harga
resin. Apabila terjadi peningkatan harga bahan baku,
maka biaya produksi Perseroan juga akan meningkat
dan selanjutnya berdampak buruk pada tingkat
profitabilitas Perseroan.
Kebijakan Perseroan untuk meminimalkan risiko yang
berasal dari pasokan bahan baku adalah menjaga
tingkat optimal dari persediaan resin beserta bahan
baku penunjangnya untuk produksi yang berkelanjutan.
Selain itu, Perseroan juga berusaha mengurangi risiko
tersebut dengan cara mengalihkan kenaikan harga
kepada pelanggannya.
Risiko Pemasaran
Risiko pemasaran biasanya muncul dari persaingan
harga pasar, biaya pengiriman dan pengangkutan,
hambatan perdagangan atau kuota impor yang
diberlakukan di beberapa pasar atau negara, serta
efektivitas jaringan pemasaran dan jalur distribusi
Perseroan. Risiko ini telah diatasi dengan strategi
Perseroan yaitu mengoperasikan dua fasilitas
manufaktur di luar negeri.
Perseroan dapat memanfaatkan banyak kemudahan
dan fleksibilitas dalam aktivitas pemasaran dan
distribusinya yang tidak dapat dimanfaatkan jika hanya
beroperasi dari satu negara saja.
68 69Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012
Regulatory Risk
The business activities of the Company require
compliance with laws and regulations of the
respective countries where the Company operates.
These laws and regulations pertain to investment,
taxation, international trade, labor and others.
Amendments in these laws and regulations could effect
the Company’s operations and are often beyond the
control of the Company.
Nevertheless, the Company believes that its full
adherence to local, national, regional and international
laws and regulations have minimized its exposures to
regulatory risks.
Environmental Risk
The Company uses a variety of chemicals in its
production processes such that there are risks
associated with the handling of hazardous materials as
well as possible toxic waste disposals.
tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
To mitigate these risks, the Company is not only in full
compliancewith the AMDAL (Analyses of Environmental
Impact) requirements of the Regional Office of
Environment Management, but also adheres to
international best practice standards on environmental,
safety and health issues pertaining to its operations at
home and overseas.
conflic t of intereStS
The Company ensures that its business activities are
free from conflict-of-interests. It has set forth clear
guidelines on what may constitute a conflict-of-interest
and strict protocols on how to resolve such matters.
In addition, the Company has no transactions with
conflicting interests with its Board of Commissioners,
Directors, and Shareholders of the Company.
Risiko Regulasi
Kegiatan usaha Perseroan menuntut kepatuhan
terhadap hukum dan regulasi di negara-negara di
mana Perseroan beroperasi.
Hukum dan regulasi ini berkaitan dengan investasi,
pajak, perdagangan internasional, tenaga kerja dan
lain sebagainya.
Perubahan dalam hukum dan regulasi ini dapat
mempengaruhi operasional Perseroan dan bahkan
di luar kemampuan Perseroan.
Namun, Perseroan percaya dengan tetap tunduk dan
mengacu kepada hukum dan regulasi yang berlaku
di lokal, nasional, regional dan internasional akan
dapat meminimalisir kemungkinan terkena risiko-risiko
regulasi.
Risiko Lingkungan
Perseroan dalam proses produksinya menggunakan
berbagai macam bahan kimia yang dapat berasal dari
penanganan material berbahaya ataupun pembuangan
limbah berbahaya.
Untuk mengurangi risiko ini, selain taat pada peraturan
yang diterapkan sesuai AMDAL (Analisa Mengenai
Dampak Lingkungan) oleh Kantor Wilayah Manajemen
Lingkungan, Perseroan juga mematuhi standar praktik
terbaik internasional terhadap lingkungan, serta
masalah keamanan dan kesehatan yang berkaitan
dengan pengoperasian Perseroan di dalam ataupun
luar negeri.
konflik kepentingan
Perseroan memastikan bahwa segala kegiatan usaha
Perseroan terbebas dari konflik kepentingan dari pihak
tertentu. Perseroan telah menetapkan pedoman yang
jelas akan apa yang dianggap konflik kepentingan dan
menetapkan prosedur yang ketat dalam pemecahan
masalah tersebut.
Di samping itu, Perseroan tidak menghadapi
permasalahan konflik kepentingan di antara Dewan
Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Perseroan.
70 71Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012
litigation caSe
In 2012, the Company has no litigation case that could
have material and financial consequences to the
Company.
code of conduc t
The Company’s code of conduct requires the principles
of good corporate governance to be observed at all
times:
- Transparency: openness in decision making and
information disclosure that are material and relevant
to the Company.
- Independence: managed by professionals without
any conflict of interest and without any influence/
pressure from any parties.
- Accountability: clarity of functions, rights, duties,
authority, and responsibility among Shareholders,
the Board of Commissioners and Directors.
- Responsibility: managing the Company with
conformity and compliance to legislations in force
and healthy corporate principles.
- Fairness: fair and equal treatment in fulfilling
stakeholders rights arising from treaties or
applicable legislation.
It also requires that every person at Indopoly, members
of the Board of Commissioners and Directors as well
as other employees, to always adhere to the
Company’s policies on:
- Integrity
- Compliance to laws and regulations
- Compliance to the Company’s internal policies and
regulations
- Avoidance of conflict of interest
- Respect of individual rights
- Confidentiality of the Company’s information
- Insider information
- Offering of gift
- Soliciting of gift
- Utilization of the Company’s assets
Throughout 2012, there has been no incident
concerning any violation of the Company’s Code of
Conduct.
acceSS to corpor ate information
Information on the Company is made available to all
stakeholders in compliance with the best practices
in Good Corporate Government implementation.
The Company has disseminated information to its
stakeholders in a regular and timely manner through
the publication of annual report of the Company and
quarterly financial statements and issuance of other
necessary disclosures to the capital market authorities.
The Company adheres to the principles of transparency
and fairness in the dissemination of information
to all stakeholders. The public can also follow the
Company’s developments through its official website:
www.ilenefilms.com.
tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
k aSuS litigaSi
Tahun 2012, Perseroan tidak mengalami kasus litigasi
yang dapat menyebabkan konsekuensi material
keuangan bagi Perseroan.
kode e tik
Kode etik Perseroan adalah merupakan prinsip-prinsip
tata kelola perusahaan yang baik untuk dipatuhi setiap
saat:
- Transparansi: merupakan prinsip keterbukaan
dalam pengambilan keputusan dan pengungkapan
informasi yang materiil dan relevan dengan
Perseroan.
- Kemandirian: Perseroan dikelola secara profesional
tanpa benturan kepentingan dan tanpa pengaruh/
tekanan dari pihak manapun.
- Akuntabilitas: kejelasan fungsi, hak, kewajiban,
wewenang, dan tanggung jawab antara Pemegang
Saham, Dewan Komisaris dan Direksi.
- Pertanggungjawaban: kesesuaian dan kepatuhan
pengelolaan Perseroan terhadap peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-
prinsip korporasi yang sehat.
- Kewajaran: perlakuan adil dan setara di dalam
memenuhi hak-hak pemangku kepentingan baik
yang timbul karena perjanjian maupun peraturan
perundangan yang berlaku.
Hal ini juga menuntut setiap orang di Indopoly, anggota
Dewan Komisaris dan Direksi serta karyawan lainnya,
untuk selalu mematuhi kebijakan Perseroan akan:
- Integritas
- Patuh terhadap hukum dan perundangan
- Patuh terhadap kebijakan dan peraturan Perseroan
- Menghindari konflik kepentingan
- Hak individu
- Kerahasiaan informasi Perseroan
- Informasi orang dalam
- Pemberian hadiah
- Penerimaan hadiah
- Pemanfaatan aset Perseroan
Sepanjang 2012, tidak ada kejadian apapun mengenai
pelanggaran Kode Etik Perseroan.
keterSedia an informaSi perSeroan
Ketersediaan informasi Perseroan telah sepenuhnya
sesuai dengan prosedur terbaik untuk penerapan Tata
Kelola Perusahaan. Perseroan telah menyampaikan
informasi kepada pemangku kepentingan secara
berkala dan tepat waktu melalui penerbitan laporan
tahunan Perseroan dan laporan keuangan triwulanan
dan keterbukaan informasi lainnya kepada pihak
otoritas pasar modal.
Perseroan menganut asas keterbukaan dan
kesetaraan dalam hal penyampaian informasi ke setiap
pemangku kepentingan. Publik juga dapat memantau
perkembangan Perseroan melalui situs resmi:
www.ilenefilms.com.
72 73Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012
laporan komite auditAudit Committee Report
Laporan ini disusun sesuai dengan peraturan dari
Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam-LK)
dan Bursa Efek Indonesia. Tahun 2012, Komite
Audit terdiri dari:
Ketua: Irawan Sastrotanojo
(Komisaris Independen)
Profil mengacu pada bagian Dewan Komisaris,
halaman 19.
Anggota: Catherine Bong
Warga negara Indonesia; menjadi anggota Komite
Audit sejak Desember 2010. Berpengalaman di
bidang keuangan, akuntansi dan audit. Saat ini
menjabat sebagai Manajer Akunting di
PT Supernova Flexible Packaging. Lulus tahun
2001 dengan gelar Sarjana Ekonomi, jurusan
Akuntansi dari Universitas Indonesia.
Anggota: Komala Dewi
Warga Negara Indonesia; menjadi anggota Komite
Audit sejak Oktober 2011. Memiliki 16 tahun
pengalaman kerja di bidang keuangan dan
akuntansi. Lulus tahun 1996, dengan gelar
Sarjana Ekonomi, jurusan Akuntansi dari
Universitas Tarumanegara.
Tugas utama Komite Audit adalah membantu
tugas pengawasan Dewan Komisaris dalam
menjalankan tanggung jawabnya, yang meliputi
review atas keabsahan informasi keuangan
Perseroan yang diterbitkan kepada publik;
mengawasi sistem pengendalian internal yang
efektif; kepatuhan terhadap peraturan dan undang-
undang pasar modal dan peraturan perundang-
undangan lainnya yang relevan dengan kegiatan
Perseroan; risiko manajemen dan kegiatan audit
internal.
This report has been prepared pursuant to the
requirements of the Capital Market Supervisory Board
(Bapepam-LK) and the Indonesia Stock Exchange. For
the year 2012, the Audit Committee is composed of the
following members:
Chairman: Irawan Sastrotanojo
(Independent Commissioner)
Refer to the Board of Commissioners section on page
19 for his profile.
Member: Catherine Bong
An Indonesian citizen; has been a member of
Indopoly’s Audit Committee since December 2010. She
has extensive experience in finance, accounting and
auditing. Currently, an Accounting Manager in
PT Supernova Flexible Packaging. Graduated from
the University of Indonesia in 2001 with a degree of
Bachelor of Economics, majoring in Accounting.
Member: Komala Dewi
An Indonesian citizen; has been a member of
Indopoly’s Audit Committee since October 2011.
She has 16 years working experience in finance
and accounting. Graduated from the University of
Tarumanagara in 1996, with a degree of Bachelor of
Economics, majoring in Accounting.
Pursuant to its main task of assisting the Board of
Commissioners in its oversight responsibilities, which
includes reviewing the reliability of the Company’s
financial information issued to the public; effectiveness
of internal control system; compliance with capital
market rules and regulations and other laws and
regulations relevant to the Company’s activities; risk
management and internal audit activities.
Selama tahun 2012 Komite Audit menyelenggarakan
empat kali pertemuan dengan tingkat kehadiran 100%.
Turut diundang dalam pertemuan Komite Audit yaitu
dari Departemen Keuangan dan Akuntansi,
Departemen Audit Internal dan Departemen Hukum.
Komite Audit telah menyelenggarakan pertemuan
bersama auditor independen, Departemen
Keuangan dan Akuntansi, dan Departemen
Audit Internal Perseroan pada tanggal 26 Maret
2013 dalam rangka membahas laporan keuangan
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2012. Dibahas pula dalam
pertemuan tersebut mengenai independensi
dan objektivitas auditor, ruang lingkup dan
metodologi audit, dan temuan-temuan yang
signifikan.
Berdasarkan hasil pertemuan tersebut, Komite
Audit tidak menemukan hal-hal material yang
harus diungkapkan untuk menjadi perhatian dari
Dewan Komisaris dan Direksi.
The Audit Committee held four (4) meetings with 100%
attendance during the year ended 31 December 2012.
Members of management from the Finance and
Accounting Department, Internal Audit Department and
Legal Department were also invited on those meetings.
The Audit Committee has met again on
26 March 2013 to discuss the Company’s audited
financial statements as of and for the year ended
31 December 2012 with the Company’s independent
auditors and representatives from the Finance
and Accounting Department and the Internal Audit
Department. The Audit Committee also discussed
with the Company’s independent auditors their
independence and objectivity, the scope and
methodology of their audit, and significant findings.
Based on the results of those meetings, the Audit
Committee has not identified any material issues
that should be brought to the attention of
the Boards of Commissioners and Directors.
On behalf of the Audit Committee,
Irawan Sastrotanojo, BSc.
Chairman
74 75Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012
MAnAGEMEnt’s DisCussionAnD AnAlysis
the company’s philosophy: market oriented, professionalism and constructive teamwork has enabled indopoly to continue operating in line with the market situation.
76 77Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012
pemBahaSan dan analiSa mana Jemen
Management’s Discussion and Analysis
produkSi
Perealisasian secara penuh kapasitas produksi dari lini
produksi BOPET yang telah berjalan sejak pertengahan
2011 menghasilkan peningkatan total jumlah produksi
Perseroan sekitar 22% pada tahun 2012. Lini produksi
BOPET yang baru memiliki kapasitas sebesar 20.000
ton per tahun, sehingga meningkatkan kapasitas
terpasang Perseroan pada tingkat 100.000 ton per
tahun yang terdiri dari pabrik Purwakarta (sebesar
65.000 ton), pabrik Yunnan (sebesar 10.000 ton) dan
pabrik Suzhou (sebesar 25.000 ton).
Untuk menambah varian dari produk yang ditawarkan,
Perseroan telah memasang satu unit mesin metalizing
di pabrik Purwakarta dan satu unit mesin termal untuk
film free thermal lamination di pabrik Suzhou pada
tahun 2011, serta menambah unit mesin metalizing
yang kedua di pabrik Purwakarta pada tahun 2012.
Semua lini produksi berjalan secara terus-menerus
selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu, kecuali
pada saat jadwal pemeriksaan mesin dan perbaikan
mesin untuk tujuan pencegahan.
production
The Company realized the full production capacity
of its new BOPET line that was commissioned in the
second half of 2011, resulting to an increase in total
production volume in 2012 by approximately 22%. The
new BOPET line has installed capacity of 20,000 tons
a year, bringing the Company’s total installed capacity
to 100,000 tons a year coming from its Purwakarta
factory (65,000 tons), Yunnan factory (10,000 tons) and
Suzhou factory (25,000 tons).
To further add variety to the Company’s product
offerings, the Company installed one metalizing
machine in Purwakarta factory and one coating
machine for adhesive free thermal lamination film in
Suzhou factory in 2011, and added a second metalizing
machine in Purwakarta factory in 2012.
All production lines are running continuously for 24
hours a day 7 days a week, except during planned
overhaul and preventive maintenance schedules.
78 79Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Management’s Discussion and Analysis
penJualan
Dilatarbelakangi oleh peningkatan kapasitas produksi
dari lini produksi BOPET yang baru serta adanya
produk bernilai tambah dari mesin metalizing dan
mesin coating, total penjualan Perseroan meningkat
menjadi USD 227 juta pada tahun 2012, yang
mencerminkan peningkatan sebesar 10% bila
dibandingkan dengan USD 207 juta untuk penjualan
2011. Komposisi penjualan produk masih stabil yaitu
dengan komposisi 28% cigarette film, 52% fine food
packaging film dan 20% specialty film.
Di tahun 2012, penjualan domestik (Indonesia dan
Cina) berkontribusi sebesar 71% dari total penjualan
di mana sisanya merupakan penjualan ekspor.
SaleS
Backed by the increase in production capacity from
the new BOPET line as well as the added value
from metalizing machines and coating machine,
the Company saw its net sales rose to USD 227
million in 2012, which represents an almost 10%
increase compared to USD 207 million in 2011.
Product composition remains stable at 28% cigarette
packaging, 52% fine food packaging and 20% specialty
films.
In 2012, domestic sales (Indonesia and China)
contributed 71% of total sales while the remaining were
export sales.
coSt of goodS Sold
Cost of goods sold increased by 9% to USD 189 million
in 2012 from USD 172 million in 2011, which is in
tandem with the increase in total sales volume.
Despite the increase in raw material prices, the
Company managed to enhance the efficiency and
successfully maintained a favorable gross profit level
of 17%.
Further details of cost of goods sold are discussed
in note 23 of the audited financial statements in this
annual report.
BeBan pokok penJualan
Beban pokok penjualan meningkat sebesar 9%
menjadi USD 189 juta pada tahun 2012 dari
USD 172 juta di tahun 2011, di mana hal ini seiring
dengan meningkatnya total volume penjualan.
Walaupun harga bahan baku terus meningkat,
Perseroan berhasil meningkatkan tingkat efisiensi dan
mempertahankan tingkat laba kotor yang diinginkan
pada tingkat 17%.
Penjelasan lebih lengkap mengenai beban pokok
penjualan dapat dilihat di catatan 23 dari laporan
keuangan yang telah diaudit dalam laporan tahunan ini.
PenjualanSales
Tahun/year 2010 2011 2012
179207
227
Lokal vs Eksporlocal vs export
Laba UsahaOperating Income
Tahun/year 2010
31
2011
16
2012
17
Laba KotorGross Profit
Tahun/year 2010 2011 2012
48
35 39
Fasilitas produksi di Indonesia memberikan kontribusi
sebesar 63% dari total penjualan sedangkan dua
fasilitas produksi di Cina berkontribusi sebesar
37% dari total penjualan. Seluruh fasilitas produksi
memberikan tingkat profitabilitas yang proporsional.
Penjelasan lebih lengkap mengenai penjualan dapat
dilihat di catatan 22 dari laporan keuangan yang telah
diaudit dalam laporan tahunan ini.
The facility in Indonesia contributed 63% of sales and
two facilities in China contributed 37% of sales; all
entities contributed proportionately to profitability level.
Further details of sales are discussed in note 22 of the
audited financial statements in this annual report.
BeBan operaSional
Perseroan telah secara efisien mengendalikan beban
operasionalnya selama tahun 2012. Jumlah beban
operasional hanya meningkat sebesar 4% menjadi
USD 22 juta pada 2012, walaupun lini produksi BOPET
telah beroperasi satu tahun penuh dan meningkatnya
harga akibat inflasi. Kenaikan ini merupakan kontribusi
dari peningkatan beban penjualan dan pemasaran
sebesar 5% dari USD 9 juta di 2011 ke USD 10 juta di
2012, serta kenaikan beban umum dan administrasi
sebesar 4% dari USD 12 juta di 2011 menjadi
USD 13 juta di 2012.
operating expenSeS
The Company has efficiently controlled its operating
expenses in 2012. Total operating expenses increased
by 4% to USD 22 million in 2012 despite the full year
operations of BOPET line and rising costs due to
inflation. The increase was attributed mainly to the
5% increase in selling and marketing expenses from
USD 9 million in 2011 to USD 10 million in 2012, as well
as 4% increase in general and administration expenses
from USD 12 million in 2011 to USD 13 million in 2012.
Lokal Local
EksporExport
Dalam Jutaan USD In Million USD
Dalam Jutaan USD In Million USD
150
57
161
66
118
61
Tahun/year 2010 2011 2012
Dalam Jutaan USD In Million USD
Dalam Jutaan USD In Million USD
80 81Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Management’s Discussion and Analysis
Penjelasan lebih lengkap mengenai beban operasional
dapat dilihat di catatan 24 dari laporan keuangan yang
telah diaudit dalam laporan tahunan ini.
profitaBilitaS
Perseroan telah membukukan laba bersih untuk 2012
sebesar USD 7,2 juta, meningkat sebesar 4% dari
USD 6,9 juta pada tahun 2012. Kenaikan ini didukung
oleh pertumbuhan atas penjualan bersih sebesar 10%
dan setelah dikurangi peningkatan biaya operasional
sebesar 4%.
aSet lancar
Total aset lancar Perseroan pada akhir tahun 2012
adalah USD 85 juta, turun hampir sebesar 8% jika
dibandingkan dengan USD 92 juta pada akhir tahun
2011. Hal ini terutama dikarenakan oleh pembayaran
pinjaman bank yang menyebabkan terjadinya
penurunan pada saldo kas dan setara kas sebesar
USD 5 juta, serta usaha Perseroan dalam mengurangi
tingkat persediaan sebesar USD 3 juta, seperti bahan
baku, bahan kemasan dan bahan dalam proses, untuk
mengurangi biaya pengadaan dan biaya penanganan
persediaan.
aSet tidak lancar
Total aset tidak lancar menurun sebesar USD 7
juta atau sekitar 3%, dari USD 205 juta pada tahun
2011 menjadi USD 198 juta pada tahun 2012. Hal
ini terutama dikarenakan oleh besarnya penyusutan
aset tetap yang mencapai USD 11 juta di tahun 2012,
yang sebagian dikurangi oleh pembelian aset tetap
sebesar USD 5 juta selama tahun 2012. Penurunan
signifikan dari piutang lain-lain oleh pihak ketiga juga
berkontribusi pada penurunan total aset tidak lancar.
Jumlah aSet
Jumlah aset turun sebesar 5%, dari USD 296 juta pada
akhir tahun 2011 menjadi USD 283 juta pada akhir
tahun 2012. Jumlah aset yang lebih rendah sejalan
dengan penurunan saldo kas dan setara kas untuk
pembayaran utang bank serta penurunan aset tetap
akibat beban penyusutan.
kewaJiBan lancar
Pada tahun 2012, kewajiban lancar Perseroan menurun
menjadi USD 97 juta dari USD 107 juta di tahun
sebelumnya, atau menurun sebesar 10%. Hal ini
terutama dikarenakan oleh pembayaran pinjaman bank
jangka pendek sebesar USD 13 juta.
kewaJiBan tidak lancar
Total kewajiban tidak lancar menurun sebesar USD 10
juta atau sebesar 18% menjadi USD 45 juta pada akhir
tahun 2012 dari USD 55 juta pada akhir tahun 2011.
Penurunan ini terutama dikarenakan oleh pembayaran
sebagian utang jangka panjang yang akan jatuh tempo
dalam satu tahun.
Penjelasan lebih lengkap mengenai utang bank
jangka panjang dapat dilihat di catatan 15 dari laporan
keuangan yang telah diaudit dalam laporan tahunan ini
Further details of operating expenses are discussed
in note 24 of the audited financial statements in this
annual report.
profitaBility
The Company has achieved its net profit target for 2012
of USD 7.2 million, a 4% increase from USD 6.9 million
in 2011. The increase was driven by 10% growth in net
sales and partially offset by modest increase of 4% in
operating expenses.
currentS aSSetS
The Company’s total current assets at the end of year
2012 was USD 85 million, a decrease by almost 8%
compared to USD 92 million in 2011. This was
mainly due to the repayment of bank borrowings
resulting to a decline in cash and cash equivalents
balance by USD 5 million, and conscious effort in
reducing inventory levels by USD 3 million such as raw
materials, packaging materials and work in progress to
reduce inventory financing and handling costs.
non-current aSSetS
Total non-current assets declined by USD 7 million or
approximately 3%, from USD 205 million at the end
of 2011 to USD 198 million at the end of 2012. This
was mainly due to the depreciation of fixed assets
totaling USD 11 million in 2012, and was partially
offset by acquisition of fixed assets in 2012 totaling
USD 5 million. A significant decrease in third party
other receivables also contributed to the lower non-
current assets.
total aSSetS
Total assets declined by 5%, from USD 296 million at
the end of 2011 to USD 283 million at the end of 2012.
A lower of total assets is in line with the decrease in
cash and cash equivalents to pay up bank loans and
decrease in fixed assets due to depreciation.
current liaBilitieS
By the end of 2012, the Company’s current liabilities
decreased to USD 97 million from USD 107 million in
previous year, or a decrease by almost 10%. This was
mainly due to the net reduction of short-term bank
loans by about USD 13 million.
non-current liaBilitieS
Total non-current liabilities declined by USD 10 million
or approximately 18% to USD 45 million at the end of
2012 from USD 55 million at the end of 2011.
The decrease was mainly due to the repayment of the
current portion of long-term bank loans.
Further details of long term bank loans are discussed
in note 15 to the audited financial statements in this
annual report.
82 83Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012
total liaBilitieS
The Company’s total liabilities decreased by 13%
to USD 142 million at the end of 2012 compared to
USD 162 million in 2011. As previously discussed, the
decrease was mainly due to the net reduction in short
term bank loans and payment of current portion of long
term bank loans.
The net cash flow from operating activities in 2012 was
USD 20 million higher compared to 2011.
Net cash outflows from investing activities of
USD 6 million in 2012 were mainly for payment to
various suppliers of fixed assets. The Company has
a lower outflow of cash for investing activities in 2012
compared to USD 50 million net cash outflows in 2011.
Net cash outflows for financing activities in 2012
amounted to USD 21 million, mainly for debt
repayments, while in 2011 the Company had net cash
inflows from financing activities of USD 26 million from
drawdown of short term bank loans.
capital Structure and deBt repayment aBility
The Company has been prudent in maintaining its
strong capital structure and debt repayment ability
as shown in its net borrowings-to-equity ratio of
0.79 times and 1.00 times at the end of 2012 and 2011,
respectively, which was way below the maximum
allowable limit in its debt covenants with banks. Also,
the Company’s EBITDA-to-interest coverage ratio
in 2012 and 2011 was 3.68 times and 3.94 times,
respectively; while liabilities-to-assets ratio at the end
of 2012 and 2011 stood at 0.50 times and 0.55 times,
respectively.
liQuidity and receivaBle collectaBility
As previously discussed, the Company’s ability to
generate cash from its operating activities has been
very satisfactory.
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Management’s Discussion and Analysis
Jumlah kewaJiBan
Jumlah kewajiban Perseroan menurun sebesar 13%
dan tercatat sebesar USD 142 juta pada akhir tahun
2012 dibandingkan dengan USD 162 juta pada tahun
2011. Seperti yang telah didiskusikan sebelumnya,
penurunan total kewajiban terutama dikarenakan oleh
pembayaran utang bank dan pembayaran sebagian
dari pinjaman jangka panjang yang akan jatuh tempo.
Total arus kas bersih dari aktivitas operasi selama
tahun 2012 adalah USD 20 juta lebih tinggi daripada
selama tahun 2011.
Total arus kas yang digunakan untuk aktivitas
investasi adalah sebesar USD 6 juta pada tahun 2012,
terutama untuk pembayaran ke pemasok berbagai
aset tetap. Total arus kas yang digunakan Perseroan
untuk aktivitas investasi pada 2012 lebih rendah jika
dibandingkan dengan USD 50 juta yang digunakan
selama tahun 2011.
Penggunaan dana untuk aktivitas pembiayaan
pada tahun 2012 sebesar USD 21 juta, terutama
untuk pembayaran utang, sementara di tahun 2011,
Perseroan memiliki pemasukan arus kas dari aktivitas
pembiayaan sebesar USD 26 juta yang bersumber dari
pinjaman jangka pendek.
Struk tur modal dan kemampuan memBayar utang
Perseroan sangat cermat dalam mempertahankan
struktur modal dan kemampuan membayar utang
seperti yang tercermin pada rasio pinjaman terhadap
ekuitas sebesar 0,79 kali dan 1,00 kali pada akhir tahun
2012 dan 2011, di mana rasio ini masih jauh di bawah
batas maksimum sesuai perjanjian dengan bank.
Begitu pula dengan rasio EBITDA pada beban bunga
Perseroan pada tahun 2012 dan 2011 adalah 3,68 kali
dan 3,94 kali, di mana rasio kewajiban terhadap jumlah
aset pada akhir tahun 2012 dan 2011 adalah 0,50 kali
dan 0,55 kali.
likuiditaS dan kemampuan penagihan
Seperti yang telah didiskusikan sebelumnya,
kemampuan Perseroan untuk menghasilkan kas dari
aktivitas operasi sangat memuaskan.
Laba Bersihnet Income
Tahun/year 2010 2011 2012
16
7 7
Arus Kas dari Aktivitas OperasiCash Flows From Operating Activities
Tahun/year
14
2010 2011 2012
24
total eQuity
Total equity grew by USD 7 million or 5% from
USD 134 million at the end 2011 to USD 141 million
at the end of 2012 resulting from net income of
USD 7 million in 2012, positive effect of USD 2 million
in currency translation adjustment, and partially offset
by cash dividends paid in 2012 of USD 2 million.
caSh flowS
The Company generated USD 24 million net cash
flows from operating activities in 2012 mainly from
collections of USD 226 million from customers, and
partially offset by payments of USD 170 million to
suppliers, USD 22 million for operating expenses,
USD 8 million for interest and USD 3 million for income
taxes.
Jumlah ekuitaS
Jumlah ekuitas tumbuh sebesar USD 7 juta atau
sebesar 5% dari USD 134 juta pada akhir tahun 2011
menjadi USD 141 juta pada akhir tahun 2012, yang
berasal dari laba bersih sebesar USD 7 juta selama
tahun 2012, pengaruh positif sebesar USD 2 juta
dari penyesuaian translasi mata uang, dan setelah
dikurangi pembayaran dividen kas sebesar USD 1 juta
pada tahun 2012.
aruS kaS
Perseroan menghasilkan arus kas bersih dari aktivitas
operasi sebesar USD 24 juta selama tahun 2012,
terutama bersumber dari penagihan ke pelanggan
sebesar USD 226 juta, yang sebagian dikurangi oleh
pembayaran ke pemasok sebesar USD 170 juta, beban
operasi sebesar USD 22 juta, beban bunga sebesar
USD 8 juta dan pajak penghasilan sebesar USD 3 juta.
Dalam Jutaan USD In Million USD
Dalam Jutaan USD In Million USD
84 85Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012
In 2012, the Company collected USD 226 million from
its customers, which were used to settle its purchases
from suppliers, operating expenses, interest and taxes
to the government, leaving a balance of USD 24 million
in net cash flows from its operations. Most of these
funds were used to reduce its outstanding bank loans.
The Company’s current ratio in 2012 and 2011 was at
0.86 times and 0.88 times, respectively.
The Company is confident that it would be able to
collect all of its outstanding receivables from customers
and there has been no history of default.
The aging profile of trade receivables is presented in
note 5 to the audited financial statements in this annual
report.
current targetS and future proSpectS
Following the significant improvement in the
Company’s infrastructure over the last few years, the
Company expects to further improve its product mix
and expand its share in the high-quality packaging film
market.
Additionally, the Company has been implementing
various initiatives to enhance production efficiency,
develop human capital and further advance its
technological capabilities. With all of these initiatives,
we expect the Company’s revenue and profitability to
improve continuously.
We do not foresee any significant changes in the
Company’s capital structure, financing strategy,
dividend policy and capital expenditure in 2012.
capital expenditureS
Consistent with its goal to further diversify its products
to strengthen its platform in producing high-end quality
packaging films, Indopoly spent around USD 5 million
in capital expenditures throughout 2012 for its second
unit of metalizing machine, additional slitting machine,
and further improvement in infrastructures.
These expenditures, which were in US dollar and Euro
currencies, were paid through the Company’s internal
funds.
SaleS and marketing
The Company focuses its sales and marketing strategy
in capturing the high-end market that demands
consistent and premium quality films. Indopoly prides
itself in delivering superior after-sales service while
continuously collaborating with customers in producing
more innovative, high-value added and eco-friendly
products.
The Company has been in the flexible packaging film
market for almost two decades and maintains global
clientele base. Indopoly expects to continuously grow
and expand its global market coverage.
utiliZation of initial puBlic offering (ipo) proceedS
The following presents the full utilization of IPO
proceeds of IDR 464 billion (equivalent to USD 52
million):
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Management’s Discussion and Analysis
Pada tahun 2012, Perseroan berhasil melakukan
penagihan sebanyak USD 226 juta dari pelanggannya,
yang dananya digunakan untuk menyelesaikan
pembayaran ke pemasok, biaya operasional, beban
bunga serta pajak pemerintah, sehingga menghasilkan
saldo total arus kas bersih sebesar USD 24 juta dari
arus kas hasil aktivitas operasi. Sebagian besar dari
dana ini digunakan untuk mengurangi saldo utang
bank. Rasio lancar Perseroan pada tahun 2012 dan
2011 adalah 0,86 kali dan 0.88 kali.
Perseroan sangat yakin untuk dapat melakukan
penagihan atas seluruh piutang yang belum dibayarkan
oleh pelanggan dan tidak ada indikasi gagal bayar.
Penjelasan mengenai umur piutang berdasarkan jatuh
tempo dapat dilihat di catatan 5 dari laporan keuangan
yang telah diaudit dalam laporan tahunan ini.
target maSa kini dan proSpek maSa depan
Mengikuti peningkatan infrastruktur Perseroan yang
signifikan pada beberapa tahun terakhir, Perseroan
mengharapkan peningkatan yang lebih jauh atas
komposisi produk dan pengembangan andilnya dalam
pasar packaging film berkualitas tinggi.
Perseroan telah mengimplementasikan berbagai
inisiatif untuk meningkatkan efisiensi produksi,
mengembangkan sumber daya manusia serta
kamajuan kapabilitas teknologi. Dengan seluruh
inisiatif tersebut, kami mengharapkan pendapatan
Perseroan dan profitabilitas dapat terus bertumbuh.
Perseroan tidak melihat adanya perubahan struktur
modal, strategi finansial, kebijakan dividen serta
pembelanjaan modal yang signifikan selama tahun
2012.
BelanJa modal
Konsisten dengan tujuan Perseroan untuk lebih
mendiversifikasi produk-produknya guna memperkuat
platform dalam memproduksi produk film high-end,
Indopoly telah menggunakan sekitar USD 5 juta untuk
belanja modal sepanjang tahun 2012 untuk mesin
metalizing yang kedua, tambahan mesin slitting, serta
peningkatan infrastruktur yang lebih lanjut.
Pembelanjaan ini, yang menggunakan mata uang
US dollar serta Euro, dibayarkan melalui pendanaan
internal Perseroan.
penJualan dan pemaSaran
Perseroan memfokuskan penjualan dan strategi
pemasarannya untuk mendapatkan pasar high-end
yang meminta tingkat suplai film yang konsisten
dan berkualitas premium. Indopoly bangga atas
penyampaian pelayanan purna jual yang superior dan
di saat yang bersamaan secara berkesinambungan
berkolaborasi dengan pelanggan guna memproduksi
produk yang lebih inovatif, bernilai tambah tinggi dan
ramah lingkungan.
Perseroan telah berkecimpung di pasar flexible
packaging film selama hampir dua dekade dan terbukti
mampu mempertahankan klien berbasis global.
Indopoly berharap untuk terus tumbuh dan memperluas
jangkauan pasar globalnya.
penggunaan dana haSil penawaran umum perdana (ipo)
Informasi di bawah ini menunjukkan penggunaan
seluruh dana IPO sejumlah Rp 464 miliar (setara
dengan USD 52 juta):
86 87Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012
• Rp 271 miliar (setara dengan USD 30 juta) untuk
modal kerja
• Rp 171 miliar (setara dengan USD 19 juta) untuk lini
produksi BOPET
• Rp 22 miliar (setara dengan USD 3 juta) untuk
penyelesaian bridging loan
tranSakSi material dan luar BiaSa
Pada tahun 2012, tidak ada tansaksi material dan/atau
luar biasa yang harus dilaporkan kepada publik sesuai
dengan aturan dan regulasi yang berkaitan dengan
perusahaan terbuka.
waran
Sehubungan dengan penawaran umum perdana
Perseroan pada bulan Juli 2010, Perseroan telah
menerbitkan 460.035.700 Waran Seri I di mana 15.900
lembar waran telah dikonversikan di tahun 2011 dan
pada tahun 2012 tidak ada waran yang dikonversikan.
Sisa waran sebanyak 460.019.800 lembar dapat
dikonversi sampai dengan tanggal 9 Juli 2013.
dividen
Pada tanggal 21 Juni 2012, pada Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan, para pemegang saham
telah menyetujui pembayaran dividen sejumlah
Rp 6,4 miliar (setara dengan USD 0,7 juta) atau
Rp 1,00 per lembar saham yang dibayarkan pada bulan
Agustus 2012.
Pada tahun 2011, Perseroan mengumumkan dan
membagikan dividen kas sebesar Rp 3,00 per lembar
saham, atau sejumlah Rp 19 miliar (setara dengan
USD 2 juta).
• IDR 271 billion (equivalent USD 30 million) for
working capital
• IDR 171 billion (equivalent USD 19 million) for new
BOPET production line
• IDR 22 billion (equivalent USD 3 million) for bridging
loan settlement
material and extraordinary tranSactionS
In 2012, there were no material and/or extraordinary
transactions that should be disclosed to the public
in accordance with relevant rules and regulations
applicable for public companies.
warrant
Related to the Company’s initial public offering in
July 2010, the Company issued 460,035,700
Series I Warrants of which 15,900 warrants were
exercised in 2011, and no warrants were exercised
in 2012. The remaining 460,019,800 warrants can be
exercised until July 9, 2013.
dividend
On June 21, 2012, at the Annual General Shareholders
Meeting, the shareholders approved a total of IDR 6.4
billion (equivalent to USD 0.7 million) or IDR 1.00 per
share of cash dividends which were paid in August
2012.
In 2011, the Company declared and distributed cash
dividends of IDR 3.00 per share totaling IDR 19 billion
(equivalent to USD 2 million).
conflict of intereSt
As a matter of policy, the Company has not conducted
any transactions with the Board of Commissioners or
the Board of Directors or any major shareholders that
would constitute a conflict of interest.
changeS on government regulationS and/or accounting policy
As disclosed in note 2.a to the audited financial
statements in this annual report, effective on
January 1, 2012, the Company applied SFAS No. 10
(Revised 2010) “The Effects of Changes in Foreign
Exchange Rates” and changed its functional and
presentation currency from “Rupiah” into “United
States Dollar” currency.
SuBSeQuent eventS
There were no subsequent events and/or transactions
subsequent to December 31, 2012 that could materially
affect the Company’s financial statements and should
be disclosed to the public after the audit report had
been issued.
konflik kepentingan
Sebagaimana ditetapkan dalam peraturan, Perseroan
tidak melakukan transaksi yang dapat menimbulkan
benturan kepentingan dengan jajaran Dewan Komisaris
atau Direksi atau para pemegang saham utama.
peruBahan ataS peraturan pemerintah dan/atau keBiJakan akuntanSi
Seperti yang telah disampaikan pada catatan 2.a
di laporan keuangan yang telah diaudit dalam laporan
tahunan ini, secara efektif mulai tanggal 1 Januari
2012, Perseroan telah mengaplikasikan SFAS No.10
(hasil revisi tahun 2010) “Efek Pengaruh Perubahan
dari Nilai Tukar” dan perubahan atas mata uang
fungsional dan penyajian dari mata uang “Rupiah”
menjadi “Dolar Amerika” .
periStiwa Setelah tanggal neraca
Tidak ada peristiwa setelah tanggal neraca dan/atau
transaksi setelah 31 Desember 2012 yang secara
material dapat berdampak pada laporan keuangan
Perseroan dan hal-hal yang harus dipaparkan kepada
publik setelah laporan audit ini telah diterbitkan.
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Management’s Discussion and Analysis
88 89Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012
Sur at pernyata an anggota dewan komiSariS dan direk Si tentang tanggung JawaB ataS l apor an tahunan 2012 pt indopoly Swak arSa induStry tBk .
Statement of the Board of Commissioners and Directors on the Responsibility for the 2012 Annual Report of Pt Indopoly Swakarsa Industry tbk.
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan
bahwa semua informasi dalam laporan tahunan
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. tahun 2012 telah
dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh
atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Jakarta, 25 April 2013
We, the undersigned hereby state that all information
in the 2012 Annual Report of PT Indopoly Swakarsa
Industry Tbk. has been disclosed completely. We are
solely responsible for the truthful content of the annual
report.
This statement is issued to the best of our knowledge
and belief.
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
DireksiBoard of Directors
Presiden KomisarisPresident Commissioner
KomisarisCommissioner
Felielyne Halim Ryan Permana
Komisaris IndependenIndependent Commissioner
Irawan Sastrotanojo
DirekturDirector
Presiden DirekturPresident Director
Henry HalimDirekturDirector
Bambang Widjaja
DirekturDirector
Leo FirdausDirektur Tidak Terafiliasi
Unaffiliated Director
Jose Gonjoran Tan
Pe Maria Indra
Sichaburamli
DirekturDirector
laporan keuanganFinancial Highlights
2012laporan keuanganFinancial Highlights
2012
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESLAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESLAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION (Lanjutan) (Continued)
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESLAPORAN LABA RUGI CONSOLIDATED STATEMENTS OF KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME
PT IN
DO
POLY
SW
AKAR
SA IN
DU
STR
Y Tb
k PT
IND
OPO
LY S
WA
KA
RSA
IND
UST
RY
Tbk
DAN
EN
TITA
S AN
AK
AN
D S
UB
SID
IAR
IES
LAR
OR
AN P
ERU
BAH
AN E
KU
ITAS
KO
NSO
LID
ASIA
N
CO
NSO
LID
ATE
D S
TATE
MEN
TS O
F C
HA
NG
ES IN
EQ
UIT
Y
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
1. Umum 1. General
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting 3. Summary of Significant Accounting Policies
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
.
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
4. Kas dan Setara Kas 4. Cash and Cash Equivalents
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
5. Piutang Usaha 5. Trade Receivables
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
6. Piutang Lain-lain 6. Other Receivables
7. Persediaan 7. Inventories
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
8. Aset Tetap 8. Fixed Assets
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
9. Aset Tidak Berwujud 9. Intangible Assets
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
10. Aset Tidak Lancar Lainnya 10. Other Non Current Assets
11. Utang Bank Jangka Pendek 11. Short Term Bank Loans
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
12. Utang Usaha 12. Trade Payables
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
13. Utang Lain-lain 13. Other Payables
14. Beban Akrual 14. Accrued Expenses
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
15. Utang Bank Jangka Panjang 15. Long Term Bank Loans
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
16. Utang Sewa Pembiayaan 16. Lease Payables
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
17. Utang Pembiayaan Konsumen 17. Customer Financing Payables
18. Imbalan Kerja Jangka Panjang 18. Long Term Employee Benefits Liabilities
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
19. Kepentingan Non- Pengendali 19. Non - Controlling Interest
20. Modal Saham 20. Capital Stock
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
21. Tambahan Modal Disetor 21. Additional Paid in Capital
22. Penjualan 22. Sales
23. Beban Pokok Penjualan 23. Cost of Goods Sold
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
24. Beban Usaha 24. Operating Expenses
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
25. Pendapatan (Beban) Lain-lain 25. Other Income (Expenses)
26. Beban Keuangan 26. Finance Cost
27. Laba per Saham 27. Earnings Per Share
28. Transaksi dan Saldo Pihak-pihak Berelasi 28. Transactions and Balances With Related Parties
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
29. Perpajakan 29. Taxation
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
30. Aset dan Liabilitas Moneter dalam 30. Monetary Assets and Liabilities Mata Uang Asing Denominated in Foreign Currencies
31. Perjanjian-perjanjian Penting 31. Significant Agreements
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
34. Estimasi dan Pertimbangan Akuntansi yang 34. Critical Accounting Estimates and Penting Judgements
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TbkDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)
35. Transaksi Non Kas 35. Non Cash Transaction
36. Reklasifikasi Akun 36. Reclassification of Accounts
37. Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan 37. Management Responsibility on the Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements
90 91Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012
FactoryPurwakarta
FactoryYunnan
Head OfficeJakarta
sales RepresentativeArgentina
CoRPoRAtE inFoRMAtion
indopoly runs best practices standard of world’s leading multinational corporations.
sales RepresentativeUSA
FactorySuzhou
92 93Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012
Struk tur organiSaSiOrganization Structure
Board of Commissioners
Audit Committee
Board of Directors
CorporateSecretary
Internal Audit Division
Financing and Controller Division
Research and Development
Division
OperationDivision
Commercial, Business Development, and
International Operations Division
MarketingDepartment
PurchasingDepartment
ManufacturingDepartment
HR and GADepartment
Research and Development (Indonesia)
Department
Research and Development (China)
Department
AccountingDepartment
Finance Department
Information System and Technology Department
LegalDepartment
94 95Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012
lemBaga profeSional k antor puSat dan paBrikProfessional Advisors Head Office and Factories
KAnTor AKUnTAn PUBLIK
Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & SaptotoPlaza ABDA, Lantai 10Jl. Jendral Sudirman Kav. 59 Jakarta 12190, Indonesia
PUBLIC ACCoUnTAnT
Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & SaptotoPlaza ABDA, 10th FloorJl. Jendral Sudirman Kav. 59 Jakarta 12190, Indonesia
BIro AdmInISTrASI EFEK
Gedung Plaza Sentral, Lantai 2Jl. Jendral Sudirman Kav. 47-48Jakarta 12930, Indonesia
ShArE rEGISTrAr
Plaza Sentral Building, 2nd FloorJl. Jendral Sudirman Kav. 47-48Jakarta 12930, Indonesia
KonSULTAn hUKUm
Soemarjono, Herman & Rekan Jl. Sultan Agung No. 62Jakarta 12970, Indonesia
LEGAL CoUnSELSoemarjono, Herman & Rekan Jl. Sultan Agung No. 62Jakarta 12970, Indonesia
KAnTor PUSAT hEAd oFFICE
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk.Wisma Indocement, Lantai 5Jl. Jendral Sudirman Kav. 70 - 71Jakarta 12910, Indonesia Phone : (+62-21) 251-0088 (Hunting)Fax : (+62-21) 251-0460Situs : www.ilenefilms.com
PABrIK
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk.Blok 6, 7, 8 Sektor AI, Kota Bukit Indah, Campaka, Purwakarta 41118, IndonesiaPhone : (62-264) 351-455 (Hunting)Fax : (62-264) 351-066E-mail : [email protected]
SUZHOU KUNLENE FILM INDUSTRIES CO. LTD.368 Xing Long Road SIP, Suzhou 215126,Jiangsu Province, P.R. CinaPhone : (86-512) 6283-3030 (Hunting)Fax : (86-512) 6283-3838E-mail : [email protected]
YUNNAN KUNLENE FILM INDUSTRIES CO. LTD.10 Kun Ling Road, Kunming National Economic and TechnologicalDevelopment Zone, Kunming 650217, Yunnan Province P.R. CinaPhone : (86-871) 6726 6661Fax : (86-871) 6726 5625
KAnTor PErwAKILAn PEnjUALAn
9108 Hawthorn Dr., Hickory Hills, IL 60457, U.S.A.Phone : (1-708) 598-8789 Fax : (1-708) 598-8357E-mail : [email protected]
ROCA 339 (B1846BBE) ADROGUE, ArgentinaPhone : (54-11) 4293-4711Fax : (54-11) 4293-4711Email : [email protected]
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk.Wisma Indocement, 5th FloorJl. Jendral Sudirman Kav. 70 - 71Jakarta 12910, Indonesia Phone : (+62-21) 251-0088 (Hunting)Fax : (+62-21) 251-0460Web : www.ilenefilms.com
FACTorIES
PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk.Block 6, 7, 8 Sector AI, Kota Bukit Indah, Campaka, Purwakarta 41118, IndonesiaPhone : (62-264) 351-455 (Hunting)Fax : (62-264) 351-066E-mail : [email protected]
SUZHOU KUNLENE FILM INDUSTRIES CO. LTD.368 Xing Long Road SIP, Suzhou 215126,Jiangsu Province, P.R. ChinaPhone : (86-512) 6283-3030 (Hunting)Fax : (86-512) 6283-3838E-mail : [email protected]
YUNNAN KUNLENE FILM INDUSTRIES CO. LTD.10 Kun Ling Road, Kunming National Economic and TechnologicalDevelopment Zone, Kunming 650217, Yunnan Province P.R. ChinaPhone : (86-871) 6726 6661Fax : (86-871) 6726 5625
APPoInTEd SALES rEPrESEnTATIvE
9108 Hawthorn Dr., Hickory Hills, IL 60457, U.S.A.Phone : (1-708) 598-8789Fax : (1-708) 598-8357E-mail : [email protected]
ROCA 339 (B1846BBE) ADROGUE, ArgentinaPhone : (54-11) 4293-4711Fax : (54-11) 4293-4711Email : [email protected]