Multitasking At Work
Disampaikan dalam 5th Psychology For Non Psychologist Conference
Dra. Daisy M.E. Suhari, MSi. Psi. PT Dharma Bidadara Adimulya
1
Bandung, 23 – 24 Februari 2012
Daisy Suhari
MSi, Human Capital & Knowledge Management, Fakultas Psikologi Universitas Indonesia – 2011
Psikolog, Fakultas Psikologi Universitas Indonesia – 1989
2009 – Sekarang : PT Dharma Bidadara Adimulya – Managing Partner & Chief Facilitator
2006 – Sekarang : di beberapa Lembaga Pelatihan dan Konsultan Manajemen sebagai Fasilitator & Konsultan Senior :
- OTI - Intipesan Konsulindo - Menara Kadin Indonesia - CX Pro Learning 2000 – 2010 : di PT Infomedia Nusantara – - GM Commercial Contact Center - GM Corporate Planning & Development - GM Human Resource Management - Manager Training & Development - Trainer / Facilitator di PT Infomedia Nusantara - Staf Executive Senior – PT Infomedia Nusantara 1993 – 1999 di PT Bank Dagang & Industri – HR Dept Head 1990 – 1992 di PT. BASF Indonesia – Recruitment Senior Officer Pengajar di Pasca Sarjana Fakultas Psikologi, UI, Depok
Pendidikan
Pekerjaan
2
Topik bahasan
Pengertian dan peran multitasking dalam pekerjaan. Pengertian
Siapa multitaskers ?
Generasi Y dan iY
Multitasking Ability test
Pengembangan multitasking karyawan di perusahaan. Karakteristik Generasi Y
Implikasi terhadap pemberi kerja
3
Multitasking
4
Mengerjakan lebih dari satu kegiatan pada satu waktu yang sama
Kalau bisa dan mampu, mengapa
tidak ? 5
Multitasking …
Sudah sejak lama dilakukan…
Electronic Multitasking bukan pula
hal yang baru
Namun, di jaman ini.. Warp Speed !! Manusia sudah sejak lama melakukannya :
Memetik berries sambil menyusui Mengaduk sup sambil mengawasi anak Mengemudi sambil mendengarkan radio mulai tahun 1930an sangat
populer
Namun fenomena ini mencapai kecepatan sangat pesat di era ini ketika bisa mengerjakan 6 IMs, menonton Indonesian Idol dan Googling siapa saja nama pemenang dari musim Idol sebelumnya.
Khususnya bagi generasi kelahiran 1980-an Gen Y dan kelahiran 1990-an gen iY (Elmore, 2009)
6
7
Siapa Multitaskers ?
Wallis (2006)
Generation Y
Generation iY
Elmore (2009)
8
Generation Y Generation iY
Born in the 1980s
Highly compassionate
Activists
Technology is a tool
Passionate about a cause
Civic minded
Ambitious about the future
Accelerated growth
Born in the 1990s
Low empathy
Slack-tivists (Want to be involved a little)
Technology is an appendage to my body
Fashionate about a cause (If my friends do it)
Self-absorbed
Ambiguous about the future
Postponed maturation
Elmore (2009)
Generasi Y dan Generasi iY
Meski bukan satu-satunya generasi, namun karena kecepatan proses dan kebiasaan melakukan hal-hal yang sudah sangat otomatis, maka sepertinya mereka menjadi multitaskers:
Mendengarkan musik sambil main Counterstrike, dan bicara dengan rekan sekamar.
Mendengar kuliah dari profesor sambil melamun dan membuat beberapa catatan
Merancang kegiatan hari itu sambil sikat gigi dan memencet jerawat
Dll.
9 Loehr (2009)
10
Memang sebagai generasi multitasking, Gen Y dan iY bisa melakukan beberapa tugas sekaligus dan menyelesaikannya dengan cepat, namun
akibatnya kurang fokus. (pengakuan seorang siswa dari Gen Y)
11
"Kids that are instant messaging while doing homework, playing games online and watching TV, I predict, aren't going to do well in the
long run“ – Jordan Grafman, chief of the cognitive neuroscience section at the
National Institute of Neurological Disorders and Stroke (NINDS)
Wallis (2006)
Bukti penelitian Kemampuan untuk melakukan multiprocess ada batasnya, bahkan
di antara para dewasa muda (young adults) Saat berupaya untuk melakukan dua atau lebih tugas yang
berhubungan apakah pada saat yang bersamaan atau secara bergantian dengan cepat, kesalahan meningkat, dan penyelesaian menjadi lebih lambat, bahkan bisa dua kali lipatnya, dibandingkan bila dikerjakan secara bertahap.
Hasil test di laboratorium terhadap Generasi Y atau Millenials) menunjukkan, tanpa kecuali pada generasi ini, percepatan yang besar dalam melambatnya proses yang dijalankan, meski adanya “julukan” bahwa mereka adalah master multitaskers. (David E. Meyer, director of the Brain, Cognition and Action Laboratory at the University of Michigan) If a teenager is trying to have a conversation on an e-mail chat line
while doing algebra, she'll suffer a decrease in efficiency, compared to if she just thought about algebra until she was done
12 Wallis (2006)
Multitasking Ability Test Di Indonesia – ?? Di dunia maya, ada beberapa yang menyediakan secara on line dan
web based, antara lain : Multi-Tasking Ability Test (MTAT) di www.multitaskingtests.com Multitasking ability test di www.previsor.com Multi-Tasking Ability Test (MAT) di www.windridgeconsulting.com Dan mungkin masih ada lagi yang lain
Pada umumnya memeriksa : Ketrampilan dan seberapa cepat untuk mengalihkan perhatian secara
bolak balik terhadap dua atau lebih aktifitas. Ketrampilan untuk fokus
Untuk itu test yang dirancang memberikan situasi yang mengharuskan peralihan perhatian terhadap aktifitas yang ada, apakah dalam bentuk bentuk geometrik, atau angka-angka atau masalah yang harus diselesaikan
13
Multitasking Ability Test
14 daigotanaka.org
Peneliti di Stanford University menemukan bahwa : High multitaskers menunjukkan
kinerja buruk ketika diberikan banyak pengalih perhatian . Artinya, mereka menghadapi kesulitan untuk menyaring informasi yang tidak relevan.
Sebaliknya, Low multitaskers tidak terlalu terpengaruh oleh pengalih perhatian dan bisa lebih lama menyimpan infomrasi di dalam ingatan jangka pendeknya
Multitasking Ability Test
15 glowsandbeeps.blogspot.com
Peneliti di Stanford University menemukan bahwa Multitaskers : Menunjukkan lebih
lambat dalam beralih dari satu tugas ke tugas lainnya
Mereka juga lebih lambat dalam menyelesaikan tugas meski tugasnya sama (repeating same task)
Gen Y di lingkungan kerja saat ini High expectations of self: They aim
to work faster and better than other workers.
High expectations of employers: They want fair and direct managers who are highly engaged in their professional development
Ongoing learning: They seek out creative challenges and view colleagues as vast resources from whom to gain knowledge
Immediate responsibility: They want to make an important impact on Day 1
Goal-oriented: They want small goals with tight deadlines so they can build up ownership of tasks. Source: Bruce Tulgan of RainmakerThinking
16
Jennifer Lewis, 22, finds it awkward that older employees report expenses to her.
Armour (2005)
New Generations at Work
McCrindle (2006)
5 faktor yang menjadi pertimbangan Gen Y untuk bekerja
17
Work/life balance.
The importance of a good work
culture.
Variety in job role.
Management style.
Training.
• Pekerjaan mereka penting untuk mendukung gaya hidup mereka
• Pekerjaan mereka merupakan bagian penting dari hidupnya namun bukan hidup mereka
• Hubungan dengan peers merupakan alasan penting untuk memperoleh dan menjaga pekerjaan mereka
• Tugas yang bervariasi dan memberikan kesempatan berkembangmerupakan hal penting
• Manager yang ideal adalah yang mau berkomunikasi, terbuka, menghargai staf dan fleksibel serta mengambil keputusan berdasarkan konsensus
• Pengembangan karir melalui training tambahan penting
• Dukungan untuk pelatihan merupakan hal yang memotivasi dan bisa membuatnya bertahan lama dalam pekerjaannya
McCrindle (2006)
Implikasi terhadap pemberi kerja
18
Work/life balance.
The importance of a good work
culture. Variety in job role.
Management style.
Training.
• Perhatikan kebijakan dan aturan dasar
•Berikan waktu dan tempat kerja yang fleksibel melalui lingkunngan belajar yang kolaboratif berdasarkan team
• Pastikan alasan yang masuk akal
• Sediakan tempat untuk mereka merasa menjadi bagian organisasi
• Perbedaan yang tidak terlalu jauh antara kehidupan kerja dan kehidupan sosial
• Jaga untuk tetap membuka pintu – andaikan mereka keluar untuk mencoba tempat lain atau belajar, upayakan untuk tetap berhubungan dan membuka kesempatan mereka untuk kembali. Mereka tidak menganggap berhenti kerja sebagai tindakan tidak loyal, melainkan hanya merupakan bagian dari hidup
•Berikan tanggung jawab yang bervariasi dalam lingkungan kerja
•Berikan afirmasi dan pujian secara terbuka/di depan umum
• Ingat nama dan minat pribadi dari mereka
•Buat lingkungan kerja yang akrab dan setara
•Mereka menyukai pelatihan soft competency seperti presentation skills, management and communication skills
•Metode pelatihan yang diharapkan adalah melalui coaching/mentoring dan juga in-house ataupun publik.
•On line Learning tidak begitu disukai
McCrindle (2006)
19
thank You
Maximize the Y’s
Be prepared for the iY’s
References Armour, Stephanie (2005 ). Generation Y: They've arrived at work with a
new attitude. http://www.usatoday.com Crenshaw, Dave. (2008). The Myth of Multitasking: How “Doing It All” Gets
Nothing Done. New York: Jossey-Bass Elmore, Tim. (2010). Generation iY: Our Last Chance to Save Their Future.
Georgia: Poet Gardener Publishing Loehr, Anne. (2009). Time Wise with Gen Y. http://www.anneloehr.com McCrindle, Mark. (2006). New Generations at Work : Attracting, Recruiting,
Retraining & Training Generation Y. McCrindle Research Report. http://www.mccrindle.com.au
Video : Multitasking. www.danielwillingham.com Video : The brain cannot multi task. www.youtube.com Video : Take this test. Think you are good at multitasking ?
www.youtube.com Wallis, Claudia. (2006). genM: The Multitasking Generation. TIME.com
Print Page: TIME Magazine -- The Multitasking Generation 03/22/2006. http://www.time.com .
20