Download - Ppt Seminar Skripsi
-
5/28/2018 Ppt Seminar Skripsi
1/28
HUBUNGAN KERAPATAN MANGROVE DENGAN
TRANSPOR SEDIMEN MELAYANG PADA
KAWASAN PESISIR ARAMANYANG KECAMATANMESJID RAYA KABUPATEN ACEH BESAR
Oleh
INDAH PERMATASARI
1011101010003
Pembimbing I, Pembimbing II,
Irma Dewiyanti, M.Sc Ichsan Setiawan, M.Si
NIP 198112212005012001 NIP 197806072006041004
-
5/28/2018 Ppt Seminar Skripsi
2/28
Pendahuluan
Latar BelakangMenurut DKP Aceh Besar dalam
Semiloka pengelolaan perikanan
pada kamis 29 Maret 2012 Aceh
Besar memiliki:
Panjang pantainya mencapai 334
km
luas perairan laut 1.598,88 km2
Pulau-pulau kecil berjumlah 21
buah dan pulau-pulau besar
berjumlah 2 buah
tutupan terumbu karang seluas1.155 ha dan
ekosistem mangrove seluas 133,94
ha.
-
5/28/2018 Ppt Seminar Skripsi
3/28
Pendahuluan
Latar BelakangMangrove sendiri merupakantipe hutan yang khas terdapat
disepanjang pantai atau muara
sungai yang dipengaruhi oleh
pasang-surut air laut.
Mangrove mempunyai
kecenderungan membentuk
kerapatan dan keragaman
struktur tegakan yang
berperan penting sebagaiperangkap endapan dan
perlindungan terhadap erosi
pantai
-
5/28/2018 Ppt Seminar Skripsi
4/28
Pendahuluan
Latar Belakang Penelitian pada kawasan pantai didaerah karangsong Kabupaten
Indramayu pada tahun 2012
menunjukkan bahwa ketika
kerapatan mangrove tinggi maka
transpor sedimen akan rendah dan
sebaliknya ketika kerapatan rendah
maka transpor sedimen akan tinggi.
Kerapatan mangrove pada daerah
tersebut berkisar antara 500-600tegakan/ha sedangkan transpor
sedimennya berkisar 73,81-262,8
mg/cm2/hari (Petra et al., 2012).
-
5/28/2018 Ppt Seminar Skripsi
5/28
Pendahuluan
Latar Belakang Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui
bagaimana hubungan
kerapatan mangroveterhadap transpor
sedimen melayang yang
terjadi di pesisir
Aramanyang Kecamatan
Mesjid Raya Kabupaten
Aceh Besar
Tujuan Penelitian
-
5/28/2018 Ppt Seminar Skripsi
6/28
Pendahuluan
Latar BelakangPenelitian ini diharapkan
dapat memberikan
informasi beserta data
tentang vegetasi dankondisi mangrove yang
terdapat di Aramanyang
dan bagaimana transpor
sedimen yang terjadididaerah tersebut bila
dikaitkan dengan
kerapatan mangrove
Tujuan Penelitian
Manfaat Peneltian
-
5/28/2018 Ppt Seminar Skripsi
7/28
Tinjauan Pustaka
Vegetasi MangroveHutan Mangrove terdiri atas
berbagai kelompok tumbuhan
seperti pohon, semak, palmae,
dan paku-pakuan
(Sulistiyowaty, 2009)jenis-jenis tumbuhan yang
ditemukan di hutan mangrove
Indonesia adalah sekitar 89
jenis, yang terdiri atas 35 jenispohon, 5 jenis terna, 9 jenis
perdu, 9 jenis liana, 29 jenis
epifit dan 2 jenis parasit (Eriza,
2010).
-
5/28/2018 Ppt Seminar Skripsi
8/28
Tinjauan Pustaka
Vegetasi MangroveTomlison (1986) dalam Welly et al.,
(2010), yang membagi vegetasi
mangrove menjadi tiga komponen yaitu:
1. Komponen utama, membentuk
tegakan murni, tidak pernah
bergabung dengan kelompoktumbuhan darat.
2. Komponen tambahan, tumbuh ditepi
atau batas luar habitat mangrove
dan jarang sekali membentuk
tegakan murni
3. Komponen asosiasi, Kelompok initidak pernah tumbuh di dalam
komunitas mangrove sejati dan
biasanya hidup bersama tumbuhan
darat.
-
5/28/2018 Ppt Seminar Skripsi
9/28
Tinjauan Pustaka
Vegetasi MangroveMenurut Bengen (2001), salah satutipe zonasi hutan mangrore di
Indonesia :
1. Daerah yang paling dekat dengan
lautAvicennia spp berasosiasi
Sonneratia spp.
2. Lebih ke arah darat didominasi
oleh Rhizophoraspp juga
dijumpai Bruguiera spp. dan
Xylocarpus spp
3. Zona berikutnya didominasi oleh
Bruguiera spp.4. Zona transisi antara hutan
mangrove dengan hutan dataran
rendah biasa ditumbuhi oleh Nypa
fruticans, dan beberapa spesies
palem lainnya.
Zonasi Mangrove
-
5/28/2018 Ppt Seminar Skripsi
10/28
Tinjauan Pustaka
Vegetasi MangroveEriza (2010) mengatakan,
Menurut struktur
ekosistem, secara garis
besar dikenal tiga tipeformasi mangrove:
1. Mangrove Pantai.
2. Mangrove Muara.
3. Mangrove sungai.
Zonasi Mangrove
-
5/28/2018 Ppt Seminar Skripsi
11/28
Tinjauan Pustaka
Vegetasi MangroveKusmana (1995) menyatakan bahwakondisi lingkungan yang
mempengaruhi hutan mangrove
adalah kondisi sedimentasi, erosi
laut dan sungai, penggenangan
pasang surut dan kondisi garamtanah serta kondisi akibat eksploitasi.
Selain itu ada beberapa faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan
mangrove:
1. Salinitas.2. Pasang dan Surut.
3. Fisiografi Pantai
4. Gelombang dan Arus
5. Iklim, dan
6. Substrat
Zonasi Mangrove
Faktor Pertumbuhan
-
5/28/2018 Ppt Seminar Skripsi
12/28
Tinjauan Pustaka
Vegetasi Mangrovepelindung terhadap hempasangelombang dan arus.
sebagai tempat asuhan.
Sebagai tempat mencari makan.
Berkembang biak berbagai jenis
biota laut.Sebagai tempat burung bersarang,
tempat anggrek, pakis, benalu dan
berbagai kehidupan lainnya (Tarigan,
2008)
serasah mangrove merupakansumber pakan biota perairan dan
unsur hara yang sangat menentukan
produktivitas perikanan di perairan
pesisir dan laut (Bengen, 2000 dalam
Supardjo, 2008)
Zonasi Mangrove
Faktor Pertumbuhan
Manfaat Mangrove
-
5/28/2018 Ppt Seminar Skripsi
13/28
Tinjauan Pustaka
Sedimen
Sedimen adalah pecahan-
pecahan material umumnya
terdiri atas uraian batu-batuan
secara fisis dan secara kimia.
Partikel seperti ini
mempunyai ukuran dari yang
besar (boulder) sampai yang
sangat halus (koloid), danberagam bentuk dari bulat,
lonjong sampai persegi.
-
5/28/2018 Ppt Seminar Skripsi
14/28
Tinjauan Pustaka
Sedimen
Sedimen yang di jumpai di
dasar lautan dapat berasal dari
beberapa sumber yang
dibedakan menjadi empat yaitu
(Darmadi, 2010 dalam Khatib
et al., 2013).
1. Lithougenus sedimen
2. Biogeneuos sedimen3. Hidreogenous sedimen
4. Cosmogerous sedimen
-
5/28/2018 Ppt Seminar Skripsi
15/28
Tinjauan Pustaka
SedimenPengangkutan ataupergerakan sedimen pantai
merupakan gerakan sedimen
didaerah pantai yang
disebabkan oleh gelombang,
arus dan pasang surut (Rifardi,
2008).
Sedimen dapat diangkut
dengan 3 cara (Nurhafny,
2011):1. Suspension.
2. Bedload.
3. Saltation.
Transpor Sedimen
-
5/28/2018 Ppt Seminar Skripsi
16/28
Tinjauan Pustaka
Sedimen Sedimen melayang merupakan
sedimen yang dipengaruhi oleh gaya
turbulensi dan akan tetap melayang
untuk jangka waktu yang lama (Yang,
1996)Padatan melayang juga merupakan
padatan yang menyebabkan
kekeruhan air, tidak terlarut dan tidak
dapat mengendap secara langsung.
Ukuran diameter padatan melayang
>1 m yang tertahan pada saringan
milipore dengan diameter 0,45
m(Uneputty & Tupan, 2009).
Sedimen Melayang
Transpor Sedimen
-
5/28/2018 Ppt Seminar Skripsi
17/28
Metode Penelitian
Waktu dan Lokasi
Penelitian ini akan dilakukan pada kawasan hutan mangrove Aramanyang
Kecamatan Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar pada bulan Maret-April 2014
-
5/28/2018 Ppt Seminar Skripsi
18/28
Metode Penelitian
Alat dan Bahan
-
5/28/2018 Ppt Seminar Skripsi
19/28
Metode Penelitian
Prosedur Penelitian Pengambilan data mangrove
Transek kuadrat untuk pohon, anakan dan
semai
-
5/28/2018 Ppt Seminar Skripsi
20/28
Metode Penelitian
Prosedur Penelitian Pengambilan data mangrove
Posisi TransekPengamatan
-
5/28/2018 Ppt Seminar Skripsi
21/28
Metode Penelitian
Prosedur Penelitian
Pengukuran Transpor Sedimen
Melayang
Diukur pada setiap transek
vegetasi mangrove
Diukur dengan sedimen trap
Sampel diambil 1 kali dalam
seminggu
Dimasukkan botol dan
disaring
Dimasukkan kedalam oven
dengan suhu 105C
Kertas saring dimasukkan ke
dalam desikator
Ditimbang berapa beratnya
Dihitung konsentrasi
sedimen
-
5/28/2018 Ppt Seminar Skripsi
22/28
Metode Penelitian
Prosedur Penelitian
Pengukuran Parameter Fisika -
kimia
Parameter Kimia dan Fisika
-
5/28/2018 Ppt Seminar Skripsi
23/28
Metode Penelitian
Prosedur Penelitian Pasang-surut, arus dan kecerahan
Pasang Surut
1. Diukur dengan
menggunakan papanskala yang ditancapkan
pada dasar perairan.
2. Pengukuran dilakukan
setiap 30 menit dengan
durasi pengambilan data
6 jam.
-
5/28/2018 Ppt Seminar Skripsi
24/28
Metode Penelitian
Prosedur Penelitian Pasang-surut, arus dan kecerahan
Pasang Surut1. Diukur dengan
menggunakan floating
dredge yang ditempatkan
pada perairan dengandiikat pada seutas tali
yang panjangnya telah
ditentukan.
2. Waktu yang diperlukan
oleh tali tersebut untuk
bergerak searah dengan
arus kemudian dicatat.
3. Alat tersebut diletakkan
searah dengan arus.
Arus
-
5/28/2018 Ppt Seminar Skripsi
25/28
Metode Penelitian
Prosedur Penelitian Pasang-surut, arus dan kecerahan
Pasang Surut 1. Diukur dengan
menggunakan secchi
disk.
2. alat tersebut dicelupkankedalam perairan sampai
warna pada secchi disk
tidak terlihat dan dicatat
jaraknya.3. secchi disk kemudian
ditarik kembali sampai
warna pada secchi disk
tampak.
Arus
Kecerahan
-
5/28/2018 Ppt Seminar Skripsi
26/28
Metode Penelitian
Analisa Data Analisa Vegetasi Mangrove
Kerapatan Jenis
Keterangan:
Di = kerapatan jenis (ind/m2)
ni= jumlah total individu dari
jenis ke-i
A = Luas area total
pengambilan contoh
-
5/28/2018 Ppt Seminar Skripsi
27/28
Metode Penelitian
Analisa Data Analisa Vegetasi Mangrove
Kerapatan Jenis
Keterangan
RDi = Kerapatan Relatif
(ind/m2)
ni = Jumlah individu jenis ke-i
n= Jumlah total seluruh
individu
Kerapatan Jenis Relatif
-
5/28/2018 Ppt Seminar Skripsi
28/28
Metode Penelitian
Analisa Data Analisa Transpor Sedimen
Transpor Sedimen
Keterangan:
V = Transpor sedimen (kg/m2/hari)
W = Berat kering sedimen (g)
L = Luas penampang sedimen trap
(cm2)
t = Lama pemasangan sedimen trap
(hari)
a = berat akhir kertas saring dan berat
sedimen setelah pemanasan (g)
b = berat kertas saring setelah
pemanasan (g)