Download - m3112077_tutorial Cisco Packet Tracer
-
JARINGAM KOMPUTER
TUTORIAL KONFIGURASI DASAR ROUTER DENGAN
APLIKASI CISCO PAKET TRACER
Dosen Pengampu : Rudi Hartono, S.Si
Nama : INTAN MEGA PUSPITA
NIM : M3112077
Kelas : TI B shift 1
DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2013
-
JARKOM | Tutorial Konfigurasi Dasar Router Denan Cisco Paket Tracer 2
TUTORIAL KONFIGURASI DASAR ROUTER DENGAN
CISCO PAKET TRACER
A. Tujuan
Dengan turtorial ini diharapkan dapat:
1. Mengetahui cara menggunakan cisco paket tracer dengan baik.
2. Mengetahui menu-menu yang terdapat dalam aplikaso cisco paket tracer.
3. Mengetahui konfigurasik dasar router dengan cisco paket tracer.
4. Dapat menginplementasikan cisco paket tracer dengan pembuatan jaringan
sederhana.
B. Alat dan Bahan
Alat : PC/laptop dengan OS windows atau linux
Bahan : Aplikasi Cisco Packet tracer yang terinstal di PC tersebut
C. Dasar Teori
Cisco Packet Tracer merupakan tools e-learning yang dibuat oleh Cisco yang akan
mensimulasi cara kerja suatu jaringan berdasarkan topologi dan konfigurasi yang
diberlakukan oleh penggunanya persis seperti aslinya. Sebelum melakukan konfigurasi
jaringan yang sesungguhnya (mengaktifkan fungsi masing-masing device hardware)
terlebih dahulu dilakukan simulasi dengan software ini. Simulasi ini snagat bermanfaat
jika membuat sebuah jaringan yang kompleks namun hanya memiliki komponen fisik
yang terbatas.
Untuk membuat sebuah konfigurasi jaringan, bagi pemula, sebaiknya ditentukan
dulu jenis device yang digunakan, berapa jumlahny dan bagaimana bentuk konfigurasi
jaringan tersebut.
-
JARKOM | Tutorial Konfigurasi Dasar Router Denan Cisco Paket Tracer 3
Jenis-jenis kabel penghubung ditentukan berdasarkan aturan sebagai berikut:
1. Untuk mengkoneksikan peralatan yang berbeda menggunakan kabel Straight-
Throught:
Router-Switch
Router-Hub
PC-Switch
PC-Hub
2. Untuk mengkoneksikan peralatan yang sama menggunkan kabel Cross-Over:
Router-Router
Router-PC
Switch-Switch
Switch-Hub
3. Untuk mengkonfigurasi router melalui PC menggunakan kabel Roll-Over
Proses konfigurasi merupakan bagian penting dalam susunan jaringan. Proses
konfiguraasi di masing-masing device diperlukan untuk mengaktifkan fungsi dari device
tersebut. Proses konfigurasi meliputi pemberian IP Address dan subnet mask pada
interface-interface device (pada Router, PC maupun Server), pemberian Tabel Routing
(pada Router), pemberian label nama dan sebagainya.
Setelah proses konfigurasi dilakukan, maka tanda bulatan merah pada kabel yang
terhubung dengan device tersebut berubah menjadi hijau. Ada 2 mode konfigurasi yang
dapat dilakukan : mode GUI (Config mode) dan mode CLI (Command Line Interface).
-
JARKOM | Tutorial Konfigurasi Dasar Router Denan Cisco Paket Tracer 4
D. Langkah Kerja dan Pembahasan
1. Membuka software/aplikasi Cisco Packet Tracer
Akan muncul tampilan, lembar kerja cisco packet tracer, seperti berikut:
Selanjutnya, membuat jaringan sederhana dengan topologi yang sudah digunakan
untuk bahan praktikum sebelumnya guna mencoba mengkonfigurasi dasar router.
Device
Packet
simulasi
pilihan
Daftar device (PC, Router, Hub, Kabel, dll)
Memberikan notes Menghapus device
Inspection/memeriksa
Mengirimkan PDU/Ping
Daftar Status
-
JARKOM | Tutorial Konfigurasi Dasar Router Denan Cisco Paket Tracer 5
2. Kita dapat menambahkan beberapa perangkat yang dibutuhkan untuk menyusun
topologi di atas diantaranya yaitu, router, PC, dan switch dengan cara drag icon
perangkat yang terletak dikiri bawah pada lembar kerja atau dengan cara klik salah
satu icon kemudian klik pada area kerja..
Sehingga, didapatkan seperti berikut:
Pada gambar disamping untuk
menghubungkan antara router
dan PC kita dapat menggunakan
kabel straight-through.
Sedangkan untuk
menghubungkan router dengan
PC nya kita dapat menggunakan
kabel Cross-Over.
Karena secara default isi slot
dari sebuah switch adalah 4,
maka untuk menambahkannya
menjadi 5 bisa dengan men-
drag modul pada bagian pojok
kanan bawah ke slot switchnya. Drag and drop
-
JARKOM | Tutorial Konfigurasi Dasar Router Denan Cisco Paket Tracer 6
Koneksikan masing-masing perangkat dengan kabel, jika sudah maka hasilnya
sebagai berikut:
3. Konfigurasi Host
Untuk konfigurasi hostnya bisa dilakukan dengan 2 cara.
Cara pertama yaitu seperti berikut:
Klik 2x pada perangkat router klik tab menu Config kita isikan pada kolom
hostname-nya, seperti pada screen berikut:
Bisa dilihat pada gambar di
samping setelah kita
mengubah hostname nya
menjadi RouterJarkom1
maka pada terminalnya pun
juga secara otimatis akan
berubah dari Router
menjadi RouterJarkom1
-
JARKOM | Tutorial Konfigurasi Dasar Router Denan Cisco Paket Tracer 7
Cara kedua yaitu dengan lewat terminal. Missal ingin mengubah namanya menjadi
RouterJarkom1, maka pada terminal harus masuk dahulu ke mode configure, setelah
itu ketikan script berikut seperti berikut:
Router(config)#hostname RouterJarkom1 dimana RouterJarkom1
merupakan hostnamenya.
4. Konfigurasi password:
Untuk mengkonfigurasi passwordnya, kita dapat melakukankannya pada CLI
(Command Line).
Misalnya, disini kita akan mengkonfigurasi password untuk Router 1
Klik 2x pada perangkat Router1 klik tab menu CLI masuk ke mode configure
dengan cara keyword configure terminal ketikkan enable password (nama
paswordnya) klik enter, seperti screen berikut:
Pada praktikum tersebut saya menggunakan password intan123
Untuk mengecek password yang telah dibuat tadi, disini saya harus keluar dulu dari
mode configure ke mode user dengan cara ketik keyword exit. Kemudian dilakukan
perintah seperti screen berikut:
Pada Password diatas ketikan password yang sebelumnya dibuat yaitu intan123.
Bila sudah masuk, maka akan tertampil text RouterJarkom1# yang berarti
password tersebut benar .
Untuk penyettingan password, pada router 2,3,4 dapat juga dilakukan dengan cara
yang sama.
-
JARKOM | Tutorial Konfigurasi Dasar Router Denan Cisco Paket Tracer 8
5. Konfigurasi untuk IP dalam topologi tersebut
Topologi yang digunakan adalah:
Topologi pada Cisco Packet Tracer-nya:
-
JARKOM | Tutorial Konfigurasi Dasar Router Denan Cisco Paket Tracer 9
Untuk mengkonfigurasi IP pada masing-masing interface perangkat Router nya, bisa
kita klik 2x pada perangkat router tersebut dan klik tab menu Config.
Setting IP untuk router Lab. Jaringan
Karena interface yang saya gunakan untuk router lab. Jaringan ini adalah
FastEthernet0/0 (menuju ke switch)
Pada INTERFACE FastEthernet 0/0, dan isikan IP Addressnya dan subnet
mask, seperti berikut:
-
JARKOM | Tutorial Konfigurasi Dasar Router Denan Cisco Paket Tracer 10
Setting IP untuk Router1
Interface yang saya gunakan untuk Router1 ini adalah FastEthernet0/0
(menuju ke switch) dan FastEtherner1/0 (menuju ke PC)
Pada INTERFACE FastEthernet 0/0, dan isikan IP Addressnya dan subnet
mask, seperti berikut:
Pada INTERFACE FastEthernet 1/0, dan isikan IP Addressnya dan subnet
mask, seperti berikut:
-
JARKOM | Tutorial Konfigurasi Dasar Router Denan Cisco Paket Tracer 11
Setting IP untuk Router 2
Pada INTERFACE FastEthernet 0/0, dan isikan IP Addressnya dan subnet
mask, seperti berikut:
Pada INTERFACE FastEthernet 1/0, dan isikan IP Addressnya dan subnet
mask, seperti berikut:
-
JARKOM | Tutorial Konfigurasi Dasar Router Denan Cisco Paket Tracer 12
Setting IP untuk Router 3
Pada INTERFACE FastEthernet 0/0, dan isikan IP Addressnya dan subnet
mask, seperti berikut:
Pada INTERFACE FastEthernet 1/0, dan isikan IP Addressnya dan subnet
mask, seperti berikut:
-
JARKOM | Tutorial Konfigurasi Dasar Router Denan Cisco Paket Tracer 13
Setting IP untuk Router 4
Pada INTERFACE FastEthernet 0/0, dan isikan IP Addressnya dan subnet
mask, seperti berikut:
Pada INTERFACE FastEthernet 1/0, dan isikan IP Addressnya dan subnet
mask, seperti berikut:
-
JARKOM | Tutorial Konfigurasi Dasar Router Denan Cisco Paket Tracer 14
Untuk mengkonfigurasi IP pada masing-masing PC nya, bisa kita klik 2x pada
perangkat PC tersebut dan klik tab menu Desktop, kemudian masuk ke IP
Conciguration
-
JARKOM | Tutorial Konfigurasi Dasar Router Denan Cisco Paket Tracer 15
Setting IP untuk PC 1
Secara otomatis, jika kita buka tab menu Config Setting dan
FastEthernet0/0, akan muncul screen berikut:
Setting IP untuk PC 2
-
JARKOM | Tutorial Konfigurasi Dasar Router Denan Cisco Paket Tracer 16
Setting IP untuk PC 3
Setting IP untuk PC 4
Setelah penyettingan IP selesai, maka konfigurasi pada lembar cisco akan
seperti berikut:
-
JARKOM | Tutorial Konfigurasi Dasar Router Denan Cisco Paket Tracer 17
6. Routing Table
Untuk melakukan routing table pada masing-masing perangkat Router bisa klik 2x
pada router tersebut kemudian klik tab menu config pada ROUTING pilih Static,
lalu isikan Alamat Network tujuan, subnet mask dan next hop nya
Routing table Router 1
Routing table Router 2
-
JARKOM | Tutorial Konfigurasi Dasar Router Denan Cisco Paket Tracer 18
Routing table Router 3
Routing table Router 4
Konfigurasi routing table dapat pula dilakukan dengan menggunakan script dari
terminal dalam tab menu CLI, dengan script berikut:
ip route
ip route : perintah untuk membuat static routing itu sendiri
destination : network tujuan yang hendak ditambahkan ke routing table
mask : subnet mask yang digunakan dalam network
next_hop_address : address dari hop router selanjutnya, yakni yang akan
menerima paket dan mem-forward-nya lagi ke network remote.
-
JARKOM | Tutorial Konfigurasi Dasar Router Denan Cisco Paket Tracer 19
Untuk mengetes apakah setiap PC dalam topologi tersebut sudah terkoneksi satu
sama lain, bisa kita lakukan penge-ping-an ke alamat PC lain yang berbeda network.
Perintah penge-ping-an dapat dilakukan melalui Command Prompt yang terdapat
pada tab menu Dekstop masing-masing PC.
Pada contoh dibawah ini, akan dilakukan penge-ping-an dari PC 1 ke IP PC 2, PC 3,
dan PC 4
7. Setting Waktu dan Tanggal Cisco
Sebelum menyeting waktu dan tanggalnya terlebih dahulu, lihat waktu dan tanggal
yang ada, dengan perintah show clock pada terminal.
Jika belum sesuai selanjutnya setting waktu dan tanggal cisco, dengan perintah
berikut pada terminal:
clock set
dalam praktikum ini, yang saya setting adalah waktu dan tanggal pada
RouterJarkom1, seperti pada screen berikut:
-
JARKOM | Tutorial Konfigurasi Dasar Router Denan Cisco Paket Tracer 20
8. Setting Banner Motd
Perintah/script yang digunakan untuk menyetting banner adalah :
banner motd # #
pada praktikum ini akan saya berikan banner pada RouterJarkom1, seperti berikut:
untuk mengetes ada tidaknya banner, maka harus keluar dulu dari jendela konfigurasi
(dengan keyword exit) dan masuk lagi maka akan muncul sebuah pesan yang anda
tuliskan tadi, seperti berikut:
9. Konfigurasi interface FastEthernet
Pada konfigurasi interface fastEthernet kali ini, saya akan mengkonfigurasi untuk
Router, dan script nya, diketikan pada terminal CLI
Melihat interface yang digunakan terlebih dahulu
-
JARKOM | Tutorial Konfigurasi Dasar Router Denan Cisco Paket Tracer 21
Konfigurasi alamat IP
Pada Router 1
pengecekan hasil untuk alamat IP
Setting Port-Speed dan Link-Mode
Pada praktiku di atas yang saya setting adalah FastEthernet 1/0
-
JARKOM | Tutorial Konfigurasi Dasar Router Denan Cisco Paket Tracer 22
Setting IP Gateway
Melihat semua konfigurasi
10. Menyimpan Konfigurasi
Setiap konfigurasi yang talah dilakukan akan disimpan sementara di RAM. Ketika
konfigurasi yang ada di RAM tidak dicopy ke NVRAM sebelum power dimatikan.
Maka konfigurasi tersebut tidak akan dapat di load untuk pemakaian berikutnya.
Untuk dapat memakai konfigurasi dan me-loadnya pada kesempatan lain saat power
dinyalakan. Konfigurasi harus secara manual di simpan di NVRAM. Langkah
langkahnya seperti pada screen berikut:
-
JARKOM | Tutorial Konfigurasi Dasar Router Denan Cisco Paket Tracer 23
untuk memeriksa apakah config bisa di jalankan lagi atau tidak, bisa melakukan
proses reboot dengan script reload, seperti berikut:
E. Kesimpulan
1. Dasar-dasar konfigurasi router jaringan dengan menggunakan Cisco Packet Tracer
pada prinsipnya sama seperti konfigurasi router biasa diantaranya yaitu, konfigurasi
host, password, IP, routing table, Setting Waktu dan tanggal cisco, Setting banner
Motd, Konfigurasi interface fastethernet, dan Menyimpan hasil konfigurasi
2. Pada dasarnya langkah untuk membuat suatu jaringan computer itu sama pada Cisco
Packet Tracer, tergantung besar kecilnya jaringan yang ingin kita buat atau jumlah
host yang diinginkan.
3. Dengan adanya software Cisco Packet Tracer, maka sangat memberi kemudahan
untuk mempraktekkan teori-teori yang telah didapat.