-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
1/88
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
2/88
LAPORAN KEGIATAN
LOKAKARYA
CITARUM ROADMAP & INVESTMENT PROGRAM
COORDINATION WORKSHOP
29-30 OKTOBER 2009 - SARI ATER SUBANG
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
3/88
2|H a l
DAFTAR SINGKATAN
Singkatan Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
ADB Asia Development Bank Bank Pembangunan Asia
ADF Asian Development Fund Dana Pembangunan Asia
BAPPENAS National Development Planning
Agency
Badan Perencanaan Pembangunan
Nasional
BAPPEDA Regional Development Planning
Agency
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
BBWSC Balai Besar Wilayah Sungai Citarum Balai Besar Wilayah Sungai Citarum
BER Bid Evaluation Report Laporan Evaluasi Penawaran
CRB Citarum River Basin Daerah Aliran Sungai Citarum
CSO Civil Society Organization Lembaga Swadaya Masyarakat
CSR Corporate Social Responsibility Pertanggung jawaban Sosial Perusahaan
CCAM Climate Change Adaptation and
Mitigation
Penanganan Dampak Perubahan Iklim
CDD Community Driven Development Pembangunan Berbasis Masyarakat
CSP Country Strategy and Program Program dan Strategi Negara
DGSP Directorate General of Spatial
Planning
Direktorat Jenderal Penataan Ruang
DGWR Directorate General of Water
Resources
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air
DWRI Directorate of Water Resources and
Irrigation
Direktorat Pengairan dan Irigasi
DWRM Directorate of Water Resources
Management
Direktorat Bina Pengelolaan Sumber Daya
Air
EARF Environmental Assessment and
Review Framework
Kerangka Analisa dan evaluasi lingkungan
EIA Environmental Impact Assessment Analisa Dampak Lingkungan
ELINGAN Elemen Lingkungan (NGO) Elemen Lingkungan (LSM)
EPCM Environmental Pollution Control
Manager (EPCM)
Pengelolaan Kontrol Polusi Lingkungan
FFA Framework Financing Agreement Perjanjian Kerangka Pembiayaan
FMS Financial Management System Sistem Pengelolaan Keuangan
GDP Gross Domestic Product Pendapatan domestic bruto
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
4/88
3|H a l
GEF Global Environmental Facility Fasilitas Lingkungan Global
GIS Geographic Information System Sistem Informasi Geografis
GOI Government of Indonesia Pemerintah Republik Indonesia
IA Implementing Agency Badan Pelaksana
IDR Indonesian Rupiah Rupiah
IEE Initial Environmental Examination Pemeriksaan Lingkungan Pendahuluan
IMEU Independent Monitoring and
Evaluation Unit
Unit Pemantauan dan EvaluasiIndependen
IP Investment Program Program Investasi
ICWRMIP Integrated Citarum Water Resources
Management Investment Program
Program Investasi Pengelolaan Sumber
Daya Air Terpadu Wilayah Sungai Citarum
IPPMS Investment Program PerformanceManagement System
Sistem Pengelolaan Kinerja ProgramInvestasi
IWRM Integrated Water Resources
Management
Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu
JABODETABEK Jakarta Bogor Depok Tanggerang Bekasi
LMDH Lembaga Masyarakat Desa Hutan
MDG Millennium Development Goal Millennium Development Goal
MFF Multitranche Financing Facility Fasilitas Pembiayaan Multitranche
MPSA Water Resoucers Community Masyarakat Pemberdayaan Sumber Air
MIS Management information system Manajemen sistem Informasi
MOA Ministry of Agriculture Departemen Pertanian
MOE Ministry of Environment Kementerian Negara Lingkungan Hidup
MOF Ministry of Finance Departemen Keuangan
MOFr Ministry of Forestry Departemen Kehutanan
MOH Ministry of Health Departemen Kesehatan
MPW Ministry of Public Works Departemen Pekerjaan Umum
NGO Non Government Organization Lembaga Swadaya Masyarakat
NSCWR National Steering Committee for
Water Resources
Tim Pengarah Nasional Program
Pembangunan Bidang Sumber Daya Air
PCMU Program Coordination and
Management Unit
Unit Pengelolaan dan Koordinasi Program
PJT 2 State owned corporation with a water
infrastructure management mandate,
Perum Jasa Tirta 2
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
5/88
4|H a l
operating in the Citarum River Basin
PIU Project Implementation Unit Unit Pelaksana Proyek
PPTA Project Preparation Technical
Assistance
Bantuan Teknik Persiapan Proyek
RBO River Basin Organization Organisasi Wilayah Sungai
Roadmap Roadmap Peta Rancangan
RCMU Roadmap Coordination and
Management Unit
Unit Pengelolaan dan Koodinasi Roadmap
RP Resettlement Plan Rencana Permukiman Kembali
SEA Strategic Environmental Assessment
penilaian lingkungan strategis
SRI System Rice Intensification Sistem Intensifikasi Padi
TA Technical Assistance Bantuan Teknik
WFPF Water Financing Partnership Facility
Fasilitas Kemitraan Pembiayaan Air
WRC Water Resources Council Dewan Sumber Daya Air Nasional
WRM Water Resources Management Pengelolaan Sumber Daya Air
WTC West Tarum Canal Saluran Tarum Barat
6 Cis River Basin
Territory
River basin territory comprising three
river basin organizations Balai BesarCitarum, Balai Besar Ciliwung-
Cisadane, and Balai Besar Cidanau-
Ciujung-Cidurianlocated in West
Java, DKI-Jakarta, and Banten
Provinces, and including the
metropolitan conurbation of
Jabodetabek
Daerah wilayah sungai yang terdiri dari tiga
Organisasi Wilayah Sungai yaitu Balai BesarCitarum, Balai Besar Ciliwung-Cisadane,
and Balai Besar Cidanau-Ciujung-Cidurian,
yang berlokasi di Jawa Barat, DKI-Jakarta
dan Propinsi Banten.
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
6/88
5|H a l
DAFTAR ISI
Hal
DAFTAR SINGKATAN 2
DAFTAR ISI 5
CITARUM ROADMAP & INVESTMENT PROGRAM
COORDINATION WORKSHOP
7
1 RINGKASAN KEGIATAN 7
1.a. Latar Belakang 7
1.b. Tujuan 10
1.c. Hasil yang Diharapkan 11
1.d. Waktu, Tempat dan Lingkup Kegiatan 12
1.e. Peserta 13
1.f. Penyelenggara 13
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
7/88
6|H a l
Hal
2 SESI PRESENTASI 14
3 RINGKASAN SESI KELOMPOK DISKUSI 20
3.a Pembagian Kelompok 20
3.b. Tujuan Diskusi Kelompok 21
3.c. Sekilas Permasalahan dan Alternatif Solusi Kegiatan
di Masing-masing Segmen
22
4 PENUTUP 23
5 LAMPIRAN
1. Tujuan dan Alur Kelompok Diskusi
2. Laporan Kelompok Diskusi
3. Daftar Peserta
4. Agenda Acara
5. Peta wilayah 6 segmen sungai Citarum
6. Foto Kegiatan
7. Handout Slide Presentasi
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
8/88
7|H a l
CITARUM ROADMAP & INVESTMENT PROGRAM
COORDINATION WORKSHOP
1. RINGKASAN KEGIATAN
1.a. Latar Belakang
Sumber daya air, dan sistem air tanah di wilayah sungai Citarum merupakan sesuatu yang
vital bagi pembangunan sosial dan ekonomi negeri ini. Kedua hal tersebut sangat penting
bagi pembangunan, baik yang bersifat industrial maupun yang bersifat perkotaan (terutama
di Jabodetabek dan Bandung), termasuk di dalamnya industri ekspor, produksi pertanian
melalui sistem irigasi yang memadai, persediaan air di pedesaan, aliran listrik PLTA, dan
perikanan. Pada saat yang bersamaan sumber daya air di wilayah sungai Citarum relatif
melimpah, namun penggunaannya yang terus meningkat secara signifikan dalam 20 tahun
terakhir ini mengakibatkan semakin menurunnya kondisi sungai Citarum. Pertumbuhan
urbanisasi yang cepat telah memperbesar paparan akan resiko bencana banjir. Degradasi
lingkungan telah mencapai level yang mengkompromikan kesehatan dan penghidupan
publik, khususnya bagi masyarakat miskin di perkotaan dan pedesaan, serta mendatangkan
tambahan biaya keuangan terkait dengan sumber persediaan air baku dan perawatannya.
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
9/88
8|H a l
Untuk memulihkan dan membangun sungai Citarum secara terpadu, Pemerintah Indonesia
bekerjasama dengan Asian Development Bank (ADB), lembaga keuangan dan lembaga
donor lainnya serta berbagai pemangku kepentingan (lembaga swadaya masyarakat,
kalangan usaha, akademisi dan masyarakat) mempersiapkan program pemulihan yang
dinamakan Integrated Citarum Water Resources Management Program (ICWRMP) atau
Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu di Wilayah Sungai Citarum.
Program ini merupakan bagian dari Citarum Roadmap (peta rancangan perencanaan
Citarum) yang telah disiapkan untuk Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu berdasarkan
pada sebuah visi, yaitu pemerintah dan masyarakat bekerjasama untuk merehabilitasi
daerah tangkapan air dan sungai yang bersih, sehat, dan produktif, serta membawa manfaat
yang lestari bagi semua orang khususnya di wilayah sungai Citarum.
Citarum Roadmaptelah mengidentifikasi 80 kegiatan yang akan dilaksanakan dalam kurun
waktu 15 tahun kedepan, dengan pendanaan yang bersumber dari fasilitas pembiayaan
dari berbagai sumber pendanaan, baik anggaran pemerintah, sektor swasta, lembaga
donor serta kontribusi lainnya.
Sebagai pelaksanaan tahap 1 dari Citarum Roadmap, maka Proyek tahap 1 (Project-1
Investment Program) dengan Technical Assistance (TA) dimulai pada 2009. Institusi
pelaksana program investasi ini adalah Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Departemen
Pekerjaan Umum, yang telah mendirikan Project Coordination and Management Unit
(PCMU) di bawah Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWSC).
Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu di Wilayah Sungai Citarum melibatkan banyak pihak
terkait dan berbagai komponen program. Hal ini menjadi sebuah tantangan dan kesempatan
di dalam pelaksanaannya. Tantangannya adalah menyeimbangkan antara kordinasi dan
komunikasi secara terus menerus di antara para pemangku kepentingan dengan
pelaksanaan program sesuai tenggat waktu. Hal ini akan membutuhkan waktu, upaya dan
komitmen seluruh pihak terkait, dan tidak mudah di dalam pelaksanaannya.
Koordinasi yang kuat diantara para badan pelaksana sangat dibutuhkan, bersamaan
dengan mekanisme pengawasan dan pelaporan yang efektif untuk memungkinkan
Pemerintah Indonesia beserta donor, mengetahui dan memastikan bahwa dana yang
tersedia digunakan sesuai dengan perencanaan dan waktu yang telah di tentukan.
Pertukaran informasi diantara badan pelaksana, dan pemangku kepentingan lainnya,
termasuk komunitas, CSO, dan sektor swasta, akan mempertajam kinerja secara
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
10/88
9|H a l
keseluruhan, dan meminimalkan usaha yang sia-sia akibat dari pekerjaan yang tumpang
tindih.
Tujuannya adalah untuk bersama-sama secara partisipatif mencari solusi efektif dan
berkelanjutan melalui upaya terpadu antara sisi perencanaan, pembangunan fisik danpenguatan institusi, dengan visi:
Pemerintah dan masyarakat bekerjasama untuk merehabilitasi daerah tangkapan air
dan sungai yang bersih, sehat dan produktif, serta membawa manfaat yang lestari
bagi semua orang khususnya di wilayah sungai Citarum
Penyelenggaraan kegiatan Citarum Roadmap & Investment Program Coordination
Workshop ini merupakan bagian dari kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan
pemahaman diantara para pemangku kepentingan yang juga akan melaksanakan
kegiatan program, yang diharapkan dapat meningkatkan komunikasi dan kordinasi di
antara para pemangku kepentingan.
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
11/88
10|H a l
1.b Tujuan
Tujuan dari kegiatan lokakarya ini digambarkan sebagai berikut:
1. Meningkatkan pemahaman diantara pemerintah dan sektor-sektor terkait pada
tingkat daerah. Pemahaman tersebut yaitu: (1) Visi, Tujuan, dan komponen-
komponen Roadmap (2) Investment Program atau ICWRMIP dan Project 1 (3)
Memperjelas hubungan antara Roadmap dan Investment Program.
2. Mengidentifikasi kegiatan dan pelaku dari Para Pemangku Kepentingan
(Stakeholders) di Wilayah Sungai Citarum.
3. Mendorong dialog antara water stakeholdersberkenaan dengan agenda pekerjaan
yang berkaitan dengan lingkungan, sebagaimana yang terdefinisi di dalam ICWRMIP
melalui penyebaran informasi.
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
12/88
11|H a l
1.c. Hasil yang Diharapkan
Diharapkan kegiatan lokakarya ini dapat membantu pencapaian hasil berikut ini:
1. Meningkatkan pemahaman dan komitmen dari lembaga pelaksana dan para
pemangku kepentingan terkait di wilayah sungai terhadap Citarum Roadmap and
Investment Program
2. Identifikasi kegiatan, hambatan serta alternatif solusi dengan menggunakan
metode kelompok diskusi yang menggunakan pembagian segmen sungai sebagai
pendekatan kesamaan wilayah kerja.
3. Meningkatkan keterlibatan pemangku kepentingan dalam perencanaan dan
pelaksanaan Roadmap dan kegiatan ICWRMIP
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
13/88
12|H a l
1. d. Waktu, Tempat dan Lingkup Kegiatan
Lokakarya Citarum Roadmap & Investment Coordination Workshop ini diselenggarakan
pada Hari Kamis-Jumat, 29-30 Oktober 2009 di Hotel Sari Ater, Subang.
Lingkup kegiatan lokakarya dua hari ini terdiri dari:
1. Sesi Presentasi. Rangkaian presentasi mengenai Citarum Roadmap, Kegiatan
dalam Projek-1 (Pengelolaan Sumber Daya Air Citarum), Peran LSM dalam Citarum
Roadmap, Contoh-Contoh dan Praktek yang Baik : Peran Pemerintah Daerah dalam
Citarum Roadmap serta Presentasi foto kondisi dan aktivitas Citarum.
2. Diskusi panel. Menampilkan dialog para ahli dari berbagai latar belakang, baik
institusi pemerintah dan penggiat lingkungan.
3. Diskusi Kelompok. Peserta lokakarya dibagi ke dalam enam kelompok dengan
metode pembagian segmen Sungai Citarum sebagai metode diskusi untuk
mendiskusikan kegiatan, hambatan, solusi/tindak lanjut serta saran dan
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
14/88
13|H a l
rekomendasi. Masing-masing kelompok terdiri dari 15-20 orang peserta yang
dipandu oleh fasilitator, didampingi oleh nara sumber dan notulen.
4. Team Building Exercise dan Penandatangan Komitmen Bersama. Acara ini
dilakukan pada hari ke-2 (Jumat, 30 Oktober 2009). Dipandu oleh fasilitator, peserta
melakukan simulasi kegiatan-kegiatan yang mendorong adanya kerjasama
kelompok. Peserta juga menandatangani spanduk Visi Citarum sebagai tanda
komitmen bersama.
1.e. Peserta
Dari daftar peserta yang hadir, tercatat sekitar 157 peserta yang datang menghadiri kegiatan
lokakarya ini. Peserta lokakarya ini berasal dari berbagai latar belakang, seperti institusi
pemerintah, baik pemerintah pusat, propinsi dan kabupaten di Jakarta dan Jawa Barat,
Lembaga Swadaya masyarakat (LSM) di wilayah sungai Citarum, perusahaan swasta, para
pemerhati lingkungan, seniman, akademisi dan konsultan proyek.
1.f. Penyelenggara
Lokakarya ini dilakukan melalui konsultasi dan kordinasi berbagai pihak. Tim penyelenggara
merupakan gabungan dari tim Roadmap Coordination Management Unit (RCMU), Bappenas
Jakarta dan Project Coordination Management Unit (PCMU), Balai Besar Wilayah Sungai
Citarum-BBWSC di Bandung. Kegiatan ini didukung oleh tim fasilitator untuk memfasilitasikegiatan kelompok diskusi.
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
15/88
14|H a l
2. SESI PRESENTASI
Sesi Presentasi ini dilakukan pada hari pertama (29 Oktober 2009). Handout presentasi ini
dapat dilihat pada lampiran 6.
Citarum Roadmap
Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu di
Wilayah Sungai Citarum
Bapak Ir. M. Donny Azdan MA., MS., Ph.D
Direktur Pengairan dan Irigasi Bappenas
Presentasi ini membahas mengenai fakta sungai
Citarum, kondisi permasalahan dari hulu hingga
hilir yang membuat suatu pemikiran bahwa
penanganan permasalahan Citarum tidak dapat
dilakukan dengan menerapkan program tunggal
atau program pembangunan fisik semata.
Kondisi permasalahan Citarum yang kompleks
menjadikan sebuah pemikiran pencetusan
Citarum Roadmap. Yaitu gambaran strategis,
rencana dan pelaksanaan yang berusaha
membuat jalur/rute antara posisi saat ini dengan
visi, hasil dan tujuan yang ingin kita capai di
masa depan berkaitan dengan program
pengelolaan terpadu sungai Citarum ini.Citarum Roadmapini menjadi kepentingan dan
milik para pemangku kepentingan, khususnya
yang berada di wilayah sungai Citarum, yang
difasilitasi pemerintah. Komponen program
dalam Citarum Roadmapini termasuk
kedalamnya adalah penguatan lembaga,
pengembangan dan pengelolaan sumber daya
air, penggunaan dan pembagian air,
perlindungan lingkungan, manajemen bencana,
pemberdayaan masyarakat serta data daninformasi. Kordinasi Citarum Roadmapini
dilakukan baik di tingkat pusat,
daerah/kabupaten serta masyarakat. Citarum
Roadmap memberikan ruang baik individu,
perusahaan, organisasi masyarakat, dll untuk
turut berpartisipasi memberikan kontribusi positif
bagi pemulihan sungai Citarum.
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
16/88
15|H a l
Kegiatan Project-1
Pengelolaan Sumber Daya Air Citarum
Bapak Ir. Widagdo, Dipl.HE,
Direktur Sungai, Danau dan Waduk
Presentasi ini menggunakan analogi sebuah
kelompok orkestra untuk menggambarkan
kolaborasi yang menghasilkan musik harmonis.
Kolaborasi ini terdiri dari setiap pemain/pelaku
yang memainkan instrumen, dengan tempo, dan
bagian musik masing-masing, tapi tetap
merupakan bagian dari musik besar yang
dimainkan bersama. Posisi dirijen ini disini lebih
pada membantu untuk sinkronisasi untuk
mencapai nada harmoni. Analogi kolaborasi ini
masih sesuai dalam konteks pelaksanaan
program Citarum. Citarum Roadmapyang
diperkirakan akan dilaksanakan dalam kurun
waktu 15 tahun ini dengan identifikasi sekitar 80
kegiatan, dalam pelaksanaannya akan dilakukan
secara bertahap. Pelaksanaan tahap 1 dari lima
tahapan program (ICWRMIP) dalam kerangka
Roadmap, sedang dalam persiapan. Komponen
Proyek Tahap-1 (Project-1) meliputi
perlindungan keanekaragaman hayati di hulu
sungai, pengelolaan air dan sanitasi berbasismasyarakat, teknik pertanian ramah lingkungan,
peningkatan kualitas air, penataan ruang,
pengelolaan banjir di kawasan hulu, rehabilitasi
kanal tarum Barat, deain peningkatan
penyediaan air bersih kota Bandung dan strategi
adaptasi untuk perubahan iklim. Seluruh
komponen program ini akan dilakukan
pemerintah (khususnya di daerah) bersama
masyarakat.
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
17/88
16|H a l
Peran LSM dalam Citarum Roadmap
Bapak Asep Kuryana
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
Pendayagunaan Tata Guna Air Balai Besar
Wilayah Sungai Citarum
Bapak Deni Riswandani, ELINGAN
Bapak Daud Yusup, LMDH Gunung Tilu
Bapak Dian Farid Hafidi, Warga Peduli
Lingkungan Citarum
Bapak Dede, MPSA Gunung Wayang
Sesi ini membahas mengenai peran pemerintah
dalam mensosialisasikan dan
mengkomunikasikan kegiatan pembangunan
dan membuka jalur dialog dan konsultasidengan masyarakat setempat. BBWSC memiliki
program pemberdayaan masyarakat yang rutin
mengadakan kegiatan sosialisasi di tingkat desa
di Bandung, Majalaya dan lain-lain. Kegiatan ini
juga dilakukan bersama dengan institusi
pemerintah lain terkait misalnya BPLHD, PJT-2,
PSDA, Dinkes,sehingga dalam satu kegiatan,
masyarakat dan pemerintah dapat berdiskusi
dan mencari alternatif pemecahan masalah
bersama-sama. Selain itu, BBWSC jugamemiliki mitra yang berperan aktif dalam
pelaksanaan kegiatan ini, sesuai dengan bidang
dan daerah kerja masing-masing. Misalnya
lembaga Elemen Lingkungan (ELINGAN), yang
ikut membantu dalam pemberdayaan
masyarakat di daerah hulu (Gunung Wayang),
juga membantu kegiatan sosialisasi tentang
daerah sempadan sungai dan mitigasi bencana.
LMDH Gunung Tilu yang membantu masyarakat
petani kopi di Pengalengan, atau MPSA GunungWayang yang membantu pembangunan
rehabilitasi Situ Cisanti, mata air Citarum serta
Warga Peduli Lingkungan Citarum yang
membantu kegiatan pemberdayaan masyarakat
di sungai Citarum melalui kegiatan-kegiatan
seperti daur ulang, pertanian dan penghijauan.
BBWS berharap agar lebih banyak lagi instansi
pemerintah dan LSM yang dapat turut
berpartisipasi dan berperan bersama-sama
melakukan kegiatan dengan masyarakat.
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
18/88
17|H a l
Contoh dan Praktek yang Baik: Peran
Pemerintah Daerah dalam Citarum Roadmap
Ibu Ir. Prima Mayaningyas, MSi
Kepala Bidang Tata Kelola
Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Daerah(BPLHD) Propinsi Jawa Barat
Presentasi ini menyoroti tentang perubahan dan
menurunnya kondisi lingkungan baik di Wilayah
Sungai Citarum, maupun Bandung dan Jawa
Barat secara umum, baik dari pencemaran
udara, pembangunan permukiman di kawasan
konservasi, pencemaran air tanah, pembuangan
limbah industri langsung tanpa melalui treatment
khusus, dan lain sebagainya. BPLHD Propinsi
Jawa Barat telah melakukan pendataan
perubahan penggunaan lahan dan tata ruang di
daerah hulu Citarum. Selain itu juga BPLHD
aktif dalam kampanye melalui media maupun
kegiatan-kegiatan masyarakat dan publik untuk
meningkatkan kesadaran dan berperan aktif
dalam kegiatan lingkungan. Dalam konteks
strategi pengendalian pencemaran Citarum,
BPLHD mengidentifikasi kegiatan yang perlu
dilakukan antara lain konservasi daerah aliran
sungai, penguatan informasi pengendalianpencemaran air berbasis GIS di Jawa Barat,
peningkatan kapasitas baik untuk aparat
pemerintah serta pelaku usaha/industri melalui
Environmental Pollution Control Manager
(EPCM), pemberdayaan masyarakat serta
penegakan hukum.
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
19/88
18|H a l
Memperkenalkan Citarum Website
Bapak Candra Samekto
Fungsional Perencana Bapenas
Presentasi ini memperkenalkan website Citarum
() sebagai media komunikasi bersama mengenai
program Citarum, baik untuk para pemangku
kepentingan serta lembaga pelaksana, juga
untuk masyarakat umum. Website ini masih
terus dalam pengembangan, baik dari sisi
teknis, maupun dari sisi informasi dan
pengembangan fitur. Beberapa fitur yang ada
misalnya interactive map, yang dikembangkan
dengan aplikasi google maps. Anda dapat
melihat posisi daerah-daerah di sepanjang aliran
sungai Citarum, yang ada aktivitas peningkatan
sistem pengelolaan dan perbaikan kondisi
Citarum. Juga ada Knowledge Centredimana
dokumen, data dan informasi yang berhubungan
dengan Citarum dapat diakses dan di-download.
Selain itu fitur-fitur dasar seperti penjelasan
mengenai program, berita kegiatan terbaru,
forum, hingga multimedia seperti foto dan video
Citarum dapat diakses di website ini.
Potret Citarum Dari Masa ke Masa
Bapak Abrar Prasodjo
Wanadri
Presentasi ini menampilkan foto-foto kegiatan
kelompok Pencinta Alam Wanadri di Citarum.
Kegiatan alam bebas di Citarum telah dimulai
sejak tahun 1975. Kondisi Citarum saat itu
masih jauh lebih baik dibanding saat ini, dimana
debit air cukup tinggi hingga di beberapa lokasi
cocok untuk melakukan kegiatan arung jeram.Sekitar akhir tahun 2009 ini, Wanadri berencana
melakukan ekspedisi sungai Citarum untuk
melakukan pendataan, khususnya dokumentasi
lokasi melalui foto dan GIS dari hulu hingga ke
hilir, dan merekam permasalahan spesifik di
titik-titik lokasi sungai (misalnya sampah di
kawasan tengah atau pembuangan limbah di
hulu, dsb)
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
20/88
19|H a l
Panel Dialog
Bapak Ir. M. Donny Azdan MA., MS., Ph.D
Narasumber:
Bapak Ir. Widagdo, Dipl.HE,
Bapak Erry Riyana Hardjapamekas
Bapak Ir.A.Rifai Natanegara
Ibu Prima Mayaningyas
Panel diskusi ini membahas Citarum dari
berbagai sisi. Baik dari segi lingkungan, maupun
pelaksanaan program dan tantangannya di
masa mendatang. Program yang melibatkan
para pemangku kepentingan dari berbagai
lembaga pemerintah, organisasi masyarakat,dan lain sebagainya memiliki tantangan yang
cukup kompleks. Masalah kebijakan, ruang
lingkup kegiatan, hingga masalah kordinasi dan
komunikasi di antara para pemangku
kepentingan merupakan sedikit dari prediksi
tantangan yang akan dihadapi. Permasalahan
Citarum yang kompleks membutuhkan
penyelesaian yang juga kompleks. Mulai dari
pembangunan fisik, struktural dan non-
struktural, kebijakan, pengendalian pencemaran,
penggunaan dan pengaturan tata air, keuangan
dan transparansi, peningkatan kepedulian,
keterlibatan masyarakat dan lain sebagainya.
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
21/88
20|H a l
3. RINGKASAN SESI DISKUSI KELOMPOK
3.a Pembagian Kelompok
Pada sesi diskusi kelompok ini, peserta dibagi ke dalam kelompok yang berdasarkan
wilayah segmen sungai (sebagai metode pembagian kelompok berdasarkan wilayahkerja/program kegiatan), sebagai berikut:
Segmen 1 : Hulu sungai di Gunung Wayang Jembatan Majalaya
Segmen 2 : Jembatan Majalaya Jembatan Dayeuh Kolot
Segmen 3 : Jembatan Dayeuh Kolot Ujung Saguling
Segmen 4 : Saguling - Cirata- Jatiluhur
Segmen 5 : Jatiluhur (Irigasi)
Segmen 6 : Muara Citarum
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
22/88
21|H a l
3.b. Tujuan Diskusi Kelompok
Tujuan diskusi kelompok ini adalah sebagai berikut:
1. Peserta dapat mengidentifikasi kegiatan, peluang dan tantangan di masing-masing
wilayah segmen sungai
2. Peserta dapat mengetahui berbagai kegiatan di segmen wilayah sungai yang sama
3. Peserta mulai dapat mengidentifikasi bagaimana agar dapat mengatasi tantangan
secara bersama-sama dalam program Citarum ini
4. Mendiskusikan mekanisme kordinasi yang akan dilakukan di masa mendatang.
Dalam satu kelompok terdiri dari sekitar 15-20 peserta, didampingi oleh Fasilitator,
Narasumber dan Notulen. Proses pengumpulan informasi melalui alat metaplan, dilakukan
oleh semua peserta, kemudian peserta menulis pendapatnya berdasarkan kegiaran
(rencana kegiatan), hambatan, solusi (tindak lanjut), saran dan pihak terkait. Hasil pendapat
peserta ini selanjutnya dikelompokkan, dan dibahas satu per satu.
Diakhir diskusi diharapkan para peserta bersama-sama menghasilkan sebuah pemetaan
dan kategorisasi isu, permasalahan, tantangan, kegiatan dan peluang di masing-masing
segmen, yang pada akhirnya diharapkan dapat menggambarkan kondisi Citarum secara
keseluruhan
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
23/88
22|H a l
3.c. Sekilas Permasalahan dan Alternatif Solusi Kegiatan di Masing-masing
Segmen
Segmen 1 : Hulu sungai di Gunung Wayang Jembatan Majalaya
Dari hasil pemetaan informasi kegiatan yang disampaikan oleh peserta, dirumuskan ada tiga
kegiatan utama yang telah dilakukan selama ini di lokasi segmen I yaitu ; kegiatan
Konservasi DAS, Pemberdayaan (sosialisasi dan pelatihan) serta advokasi. Permasalahan
yang umumnya dihadapi di wilayah segmen 1 ini meliputi berkurangnya areal hutan lindung
(berubah menjadi lahan garapan petani), pembangunan permukiman yang berkembang
tanpa perencanaan yang baik, sehingga ikut berkontribusi sebagai salah satu penyebab
banjir, tidak adanya pemetaan kondisi wilayah di sekitar segmen 1, sehingga tidak dapat
diketahui secara jelas wilayah dan lokasi mana yang perlu diatasi untuk mengendalikan
erosi.
Alternatif solusi yang diusulkan meliputi kegiatan restorasi kawasan hulu, termasuk gerakan
penghijauan/reboisasi dengan melibatkan masyarakat, pendampingan masyarakat,
penetrapan peraturan pemerintah yang mengatasi masalah sampah dan lain sebagainya.
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
24/88
23|H a l
Segmen 2 : Jembatan Majalaya Jembatan Dayeuh Kolot
Permasalahan seputar segmen 2 ini antara lain; masalah erosi, banjir, industri di Majalaya,
masalah tata ruang dan peternakan. Sehingga kegiatan yang diusulkan adalah kegiatan
yang dapat mengatasi permasalahan tersebut, antara lain dengan penataan bangunan pada
sempadan sungai/kawasan lindung,
Pembangunan sarana prasarana pengelolaan lingkungan (pengelolaan sampah dan
pengendalian pencemaran air seperti IPAL terpadu industri, septic tank komunal, IPAL
kotoran sapi/biogas), Rehabilitasi lahan kritis, Pembangunan Agropolitan Terpadu, Mitigasi
penangangan bencana (struktural dan non-struktural) serta penguatan kelembagaan.
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
25/88
24|H a l
Segmen 3 : Jembatan Dayeuh Kolot Ujung Saguling
Banjir merupakan permasalahan utama di segmen 3. Banjir disebabkan oleh adanya
pertemuan segitiga antara aliran Sungai Citarum, Sungai Cikapundung dan Sungai Citarik.
Pertemuan ini yang menyebabkan terkadang sungai membludak. Berdasarkan kondisi
tersebut peserta melihat, bukan kegiatan yang harus dianalisis, akan tetapi bagaimana cara
mengatasi banjir.
Karena itu, peserta Segmen 3 mengusulkan adanya tindakan sebagai berikut: Segera
dilaksanaknnya konservasi di hulu dengan melibatkan semua komponen/ stakeholder terkait
(masyarakat, pemerintah, swasta dan LSM), Mencegah terjadinya pengalihan fungsi lahan
oleh oknum atau masyarakat serta dibebaskannya limbah industri, domestik dan sampahdiwilayah segmen 3 (Segmen Jembatan Dayeuhkolot-Ujung Saguling)
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
26/88
25|H a l
Segmen 4 : Saguling - Cirata- Jatiluhur
Segmen 4 meliputi tiga wilayah waduk Saguling Cirata Jatiluhur, beserta seluruh wilayah
di sekitarnya yang berkontribusi terhadap kelangsungan tiga waduk tersebut, sehinggamencakup wilayah Kabupaten Cianjur, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bandung Barat.
Isu utama di segmen ini adalah keberadaan jaring apung, pendangkalan waduk,
pencemaran waduk karena sampah rumah tangga, sampah padat, dan pencemaran oleh
industri, serta adanya penambangan pasir.
Karena itu alternatif solusi yang diusulkan meliputi Penegakan hukum, Sinkronisasi
peraturan perundangan, Percepatan pembangunan/pengembangan infrastruktur,
Penyebarluasan informasi dan koordinasi, Penerapan insentif dan disinsentif, keterlibatan
pihak swasta untuk membantu pembangunan wilayah pedesaan, dan lain sebagainya.
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
27/88
26|H a l
Segmen 5 : Jatiluhur (Irigasi)
Gambaran umum dan permasalahan di segmen 5 (lima) meliputi daerah irigasi teknis,
kawasan industri dan pemukiman penduduk disekitar saluran irigasi dan sungai Citarum.Segmen 5 (lima) ini dimulai dari Bendung Curug, Saluran Tarum Timur (Meliputi wilayah
Kabupaten Karawang, Subang dan Indramayu), Saluran Tarum Utara (meliputi Kabupaten
Karawang, Kabupaten Bekasi), Saluran Tarum Barat (meliputi Kabupaten Karawang,
Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi dan DKI Jakarta).
Peserta Segmen 5 mengusulkan beberapa alternatif jenis kegiatan yang bisa dilakukan
dalam mengatasi permasalahan. Yaitu berkaitan dengan sosialisasi informasi kegiatan
program, koordinasi, pembangunan fisik (meliputi : normalisasi, rehabilitasi jaringan irigasi,
pompanisasi dan penyediaan sarana air minum dan sanitasi dasar) dan pengembangan
usaha tani (SRI).
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
28/88
27|H a l
Segmen 6 : Muara Citarum
Pada wilayah ini lebih menonjol pada wilayah pesisir dengan berbagai asek menyangkut
lingkungan hidup serta pemberdayan masyarakat pesisir. Kondisi fisik lahan berupa
sedimentasi, tanah mudah terkikis serta lahan kritis merupkan permasalahan yang yang
menyangkut lahan. Kondisi iklim seperti pasang surutnya laut serta banjir besar merupakan
fenomena alam yang mengganggu aktivitas perekonomian masyarakat sekitar akibat arus
transportasi barang menjadi tidak lancar. Sementara masalah pencemaran saat ini
mengganggu habitat laut yang akan merugikan ekonomi masyarakat.
Kegiatan pemberdayaan ekonomi yang telah dilakukan diantaranya adalah penanaman
bakau di pesisir dan memanfaatkannya untuk pemeliharaan ikan air payau seperti belanak,udang, kepiting maupun bandeng yang telah dilaksanakan di pesisir daerah Eretan.
Alternatif solusi kegiatan yang diusulkan meliputi pendampingan masyarakat yang meliputi
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, penyuluhan kebersihan di sekolah-sekolah (PHBS).
Pembangunan fisik di wilayah hilir ini yang diusulkan antara lain adalah pembangunan
breakwateruntuk menjaga pesisir pantai agar tidak terjadi abrasi.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai hasil diskusi masing-masing kelompok segmen,
silahkan mengacu pada Lampiran 2: Laporan Kelompok Diskusi.
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
29/88
28|H a l
4. PENUTUP
Kegiatan lokakarya Citarum Roadmap & Investment Program ini masih jauh dari
sempurna baik dalam perancangan konsep dan pelaksanaan. Saran, kritik
membangun dan umpan balik dari para peserta lokakarya ini akan menjadi catatan
bagi pelaksanaan kegiatan serupa di masa mendatang.
Lokakarya ini menjadi sebuah peristiwa dimana para pemangku kepentingan kunci
dengan latar belakang yang beragam. Baik dari pemerintah pusat, pemerintah
propinsi dan kabupaten, lembaga swadaya masyarakat, lembaga donor, para
konsultan proyek, pelaku usaha/perusahaan, akademisi, para pemerhati lingkungan
termasuk seniman yang juga turut hadir dalam acara ini telah memperkaya proses
lokakarya ini.
Dalam proses ini, menjadi sebuah langkah yang cukup berharga bagi semua pihak
untuk saling berbagi informasi dan belajar dari proses kegiatan serta permasalahan
dan tantangan yang dihadapi serta berbagi pendapat melalui pengalaman, keahlian
dan sudut pandang masing-masing.
Meskipun dalam proses ini belum mencapai tahapan perumusan dan kesepakatan
mengenai apa langkah berikutnya? bagi semua pihak untuk mulai melakukan
tindakan, semoga melalui kegiatan ini menjadi langkah bagi seluruh pihak terkait
untuk memulai sebuah proses perjalanan bersama untuk memulihkan kondisi sungai
Citarum menjadi sungai yang bersih dan sehat melalui kerjasama dan kontribusi
berbagai pihak, sebuah visi dan cita-cita yang ingin kita capai bersama:
Cita-Citarum.
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
30/88
TUJUAN DAN ALUR KELOMPOK DISKUSILAMPIRAN 1
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
31/88
2 | H a l
TUJUAN KELOMPOK DISKUSI
Maksud
Meningkatkan pemahaman dan kebersamaan antar stakeholder terkait yang memiliki
kepedulian yang sama terhadap proyek investasi dan ICWRMIP.
Tujuan
1. Meningkatkan pemahaman pemerintah daerah dan sektor tekait di semua tingkatan
dalam memahami: a) Visi, tujuan dan komponen roadmap; b) meningkatkan
pemahaman program invetasi dan proyek ICWRMIP; c) Penjelasan hubungan
antara roadmap dan proyek investasi ICWRMIP.
2. Mengidentifikasi stakeholders terkait dan aktivitas program/kegiatan telah dilakukan
di wilayah Sungai Citarum (yang terbagi menjadi 6 wilayah segmen sungai)
3. Mengidentifikasi kegiatan, peluang dan tantangan di masing-masing wilayah segmen
sungai
4. Menyebarluaskan prinsip-prinsip pengelolaan sumberdaya air secara
terintegrasi/terpadu kepada stakeholder terkait, tenaga ahli dan pengambil
kebijakan/keputusan dalam rangka menyusun kebijakan dan pelaksanaan program
5. Menjalin dialog antara stakeholder yang terkait dengan masalah-masalah lingkungan
6. Menyamakan visi dan persepsi segenap stakeholder terkait
7. Bersama-sama menghasilkan sebuah pemetaan dan kategori isu, permasalahan,
tantangan, kegaiatan dan peluang dimasing-masing segmen Sungai Citarum, yang
pada akhirnya diharapkan dapat menggambarkan kondisi Citarum secara
keseluruhan
Diakhir diskusi diharapkan para peserta bersama-sama menghasilkan sebuah pemetaan
dan kategorisasi isu, permasalahan, tantangan, kegiatan dan peluang di masing-masing
segmen, yang pada akhirnya diharapkan dapat menggambarkan kondisi Citarum secarakeseluruhan
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
32/88
3 | H a l
1. ALUR KERJA FASILITATOR FGD
1.1. PERSIAPAN
a) Mengecek kelengkapan alat dan bahan FGDb) Menyakinkan peta besar telah ada dan terpasang di area registrasi pada saat
registrasi peserta
c) Menyakinkan daftar hadir setiap masing-masing segmen pada data yang
telah disiapkan oleh panitia
d) Memahami materi diskusi yang akan disampaikan oleh narasumber
1.2. SAAT REGISTRASI
a) Semua fasilitator FGD telah siap menyambut kedatangan peserta sesuai
wilayah segmen
b) Menanyakan kepada peserta asal/instansi /lembaga dan wilayah (segmen)
dari masing-masing peserta yang akan melakukan registrasi
c) Memandu peserta untuk melihat peta besar wilayah segmen yang
bersangkutan masuk wilayah mana
d) Memberikan petunjuk kepada peserta untuk mengisi daftar hadir sesuai
instansi dan segmen
Catatan: Daftar hadir yang telah diisi, dicek kembali berdasarkan
segmen dan jumlah anggota kelompok. Jika susunan
anggota ada yang tidak berimbang, maka ditambahkan
dari peserta tim pusat.
1.3. SAAT PENYAMPAIAN MATERI
a) Menyimak materi yang diberikan narasumber
b) Menyimak pertanyaan peserta
c) Menyimak atas pertanyaan peserta (jawaban narasumber)
d) Mengamati aktivitas peserta potensial
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
33/88
4 | H a l
Catatan: Beberapa fasilitator LPM Equator mem-back up
Notulensi lengkap
1.4. SAAT BREAK MAKAN SIANG (tentatif)
Seluruh fasilitator membrefing perwakilan peserta persegmen tentang maksud,
tujuan dan alat-alat bantu FGD
1.5. SAAT PROSES BERDISKUSI (FGD)
a) Memperkenalkan diri kepada peserta
b) Memfasilitasi perkenalan antar peserta
c) Menjelaskan maksud dan tujuan FGD
d) Menjelaskan proses diskusi dengan menggunakan metaplan
e) Memfasilitasi pemilihan ketua, sekertaris dan juru bicara. Ketua bertugas
untuk membantu fasilitator dalam proses diskusi serta mengkoordinasikan
kegiatan diskusi. Sekertaris bertugas untuk mencatat permasalahan selamadiskusi dan merapikan hasil diskusi serta menulis hasil presentasi. Jubir
bertugas untuk menjadi juru bicara pada saat presentasi hasil.
f) Mempersilahkan ketua kelompok memimpin diskusi sesuai dengan tatacara
yang telah disiapkan
g) Mendampingi ketua kelompok dalam memimpin proses diskusi
h) Membantu memecahkan, jika terjadi kemacetan diskusi
i) Memotivasi peserta agar terlibat secara aktif selama diskusi
j) Memfasilitasi narasumber ketika ingin memberikan pendapat atau dimintai
pendapat oleh peserta
k) Memfasilitasi dalam membuat kesimpulan hasil diskusi
l) Memfasilitasi pembuatan bahan presentasi pleno
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
34/88
5 | H a l
1.6. SAAT PRESENTASI PLENO HASIL FGD
Catatan: Hasil diskusi kelompok akan dipresentasikan pada saat
diskusi pleno
a) Fasilitator mendampingi/mengontrol masing-masing kelompok untuk
menyampaikan presentasi
b) Menyampaikan bahan presentasi kelompok (tulisan bisa berupa kertas plano
atau Power Point)
Catatan: Mengingat jumlah peserta yang banyak, maka panitia
sebaiknya menyiapkan LCD
1.7. MENYUSUN KESIMPULAN HASIL FGD
a) Seluruh fasilitator berkumpul untuk membuat/menyusun kesimpulan diskusi
pleno sesuai dinamikan proses diskusi/pleno
b) Menanyangkan draft kesimpulan diskusi pleno
c) Memperbaiki draft kesimpulan berdasarkan masukan
d) Membacakan kesimpulan final
2. PEMBAGIAN SEGMEN
Peserta dibagi menjadi 6 kelompok berbasis segmen:
Segmen 1 : Hulu sungai di Gunung Wayang Jembatan Majalaya
Segmen 2 : Jembatan Majalaya Jembatan Dayeuh Kolot
Segmen 3 : Jembatan Dayeuh Kolot Ujung Saguling
Segmen 4 : Saguling - Cirata- Jatiluhur
Segmen 5 : Jatiluhur (Irigasi)
Segmen 6 : Muara Citarum
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
35/88
Peserta dibagi menjadi 6 kelom
kelompok akan dipandu oleh se
SEGMEN
Segmen-1 Hulu sungai di G
Jembatan Majal
Segmen-2 Jembatan Majal
Dayeuh Kolot
Segmen-3 Jembatan Daye
Saguling
Segmen-4 Saguling - Cirata
Segmen-5 Jatiluhur (salura
Segmen-6 Muara Citarum
Peserta telah dibagi dalam seg
dalam Laporan Kelompok Di
terlambat sehingga namanya
penempatan kurang sesuai,
perubahan. Daftar peserta sesu
selanjutnya, sebagai laporan ha
3. LAYOUT RUANGAN
ok berbasis segmen sungai (untuk metode dis
rang Fasilitator dan Nara Sumber sebagai beri
NARASUMBER FAS
unung Wayang
ya
Candra S. Alim
ya Jembatan Eric Q Yatri
h Kolot Ujung Palgunadi Eni
- Jatiluhur Maksum Hidayat Siti
irigasi) Ratih W Sur
Kiswaya Zulk
men masing-masing, daftar peserta per seg
kusi) Namun karena ada beberapa peserta
belum tercantum dalam daftar peserta,
sehingga dalam pelaksanaannya terdap
ai kehadiran dalam FGD per segmen disajikan
il diskusi per segmen.
6 | H a l
usi). Setiap
kut:
ILITATOR
in Jahya
in
ardiwiyati
osyidah
min
ifli
en (terlampir
yang datang
atau karena
t beberapa
pada bagian
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
36/88
7 | H a l
4. ALAT DAN BAHAN UNTUK MASING-MASING KELOMPOK
No Jenis Jumlah Satuan
1 Flip Chart (Papan Tulis) 1 Buah
2 Spidol (warna hitam dan biru) 3 Box
3 Plano besar @ 25 25 Lembar
4 Metaplan ukuran 20x10 cm
(merah,kuning, hijau, biru dan putih)
@1700x5 = 8500 Lembar
5 Isolatif 10 Buah
6 Note book 1 Unit
7 Daftar Hadir per segmen/kelompok 1 Expl
8 Peta Besar 1 Unit9 Tabel peserta, fasilitator dan
narasumber
Expl
5. TATA CARA MENULISKAN METAPLAN
1. Tulisan berbentuk frase (Contohnya DANA KURANG
bukan hanya ditulis DANA
2. Maksimal terdiri dari 3 baris
3. Menggunakan huruf capital (huruf besar)
4. Tulisan memenuhi metaplan (terbaca)
CONTOH PENULISAN PADA KERTAS METAPLAN
DANAKURANG
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
37/88
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
38/88
2 | H a l
LAPORAN HASIL DISKUSI KELOMPOK
SEGMEN 1
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
39/88
3 | H a l
HASIL DISKUSI KELOMPOK I
SEGMEN 1 : Hulu sungai di Gunung Wayang Jembatan Majalaya
KEGIATAN HAMBATAN SOLUSI / TINDAK
LANJUT
SARAN PIHAK TERKAIT
I. KONSERVASI
1. Sanitasi pengolahan
sampah.
2.Penetapan sepadan
3. Pembuatan biopori
4. Wisata arung jeram
5. Penyediaan air-
bersih
6. Pengelolaan SRI
1. Penegakan hukumtidak tuntas.
2. kurang respon dariPEMDA setempat.
3. Kerusakancatchment area terusbertambah, sulitdikendalikan.
4. Rendahnya
pemahamanmasyarakat tentangkonservasi SDA.
5. Kurang kesadaranmasyarakat disekitarsempadan
1. Agar dilakukanrestorasikawasan hulusecarakomprehensif
2. Kegiatanpenyuluhankonservasidilakukan secaraterencana
3. GerakanReboisasi
denganmelibatkanmasyarakatsegeradigalakkan.
1. Segera terlibat
dalam menangani
SDA kawasan
2.Gerakan
penyuluhan yang
melibatkan
masyarakat dalam
melakukan reboisasi
3. Segera dibuat peta
utk restorasi kawasan
hulu.
4. Agar para
pemanfaat DAS
memberikan
kontribusi dalam
kegiatan
penyelamatan daerah
hulu.
1. Perum Perhutani
2. Dep. PU
3. PDAM
4. PEMDA
5. Pemerintah pusat
6. Perguruan tinggi
7. Penegak hokum
(polisi/jaksa)
8. KLH, BPLH
9. TNI
10. Kelompok Pecinta
alam
2.PEMBERDAYAAN
1. PembuatanpercontohanPembangunan
biogas
2. Pendampinganmasyarakat olehLSM.
3. Fasilitaspengembanganagribisnis.
4. Pembuatanpercontohan danfasilitasi alihkomoditi
5. Pelatihan ansos
DAS Citarum
6. SosialisasiPeningkatankesadarankonservasi SDApada masyarakat
1. Akses pasar sulit(hasil usaha agribispetani binaan masih
sulit dipasarkan)
2. Teknologi tepat gunabelum ditemukan.
3. akses modal /dukungan modalsangat terbatas.
4. kurang kesempatanbagi masyarakatmiskin
5. pembinaan budaya
1. Fasilitasi jejaringusaha terutamauntuk kebutuhan
modal danpemasaran hasil.
2. Pendampinganoleh LSM padasaatmusrenbang,agar kebutuhanmasyarakatdapat ditampung.
3. Gerakan dankampanyelingkungandigalakkankembali.
4. Pelatihan Usahatani konservasidan pendampinglingkungan
1. Penyediaankredit usaha kecilprosedur dan
prosesnyadipermudah.
2. Sosialisasi SRIke masyarakatsecaraterencana.
1. PEMDA
2. PLN
3. Masyarakat lokal(petani,masyarakat hutan)
4. Perguruan tinggi
5. DIKNAS (Dep,DINAS)
6. LSM
7. Perbaikan
8. Dinas sosial
9. Dep. Pertanian
10. BAPPENAS
11. koperasi (Dep,DINAS)
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
40/88
4 | H a l
KEGIATAN HAMBATAN SOLUSI / TINDAK
LANJUT
SARAN PIHAK TERKAIT
3. ADVOKASI
1. PerumusanPERDApengelolaansampahkabupatenBandung.
2. Advokasipencemaranlimbah industri
3. Penegakan hukumbagi pelanggarlingkungan
4. Penataanbangunan disempadan
5. Wadah koordinasitingkat wilayahsungai
1. Penyusunan draftPEMDA tentangpengolahan sampahtidak melibatkanmasyarakat.
2. Kurang koordinasiinstansi terkait
3. Tidak adaimplementasiregulasi tentanglingkungan
4. Penegakan hukumlemah
5. Saling tuding antarinstansi / lempartanggung jawab
1. Segera diselesaikan dansosialisasiPERDA sampah.
2. Koordinasipengelolaan SDA
3. Koordinasi lintassektor segeradiwujudkan.
4. Perlu bantuandana daripemerintah
untukkegiatanadvokasi.
5. Legitimasipengolahan SRI
1. Sosialisasikepadastakeholder
2. Koordinasiinstansipemerintah danmasyarakat
3. Pengumpulantrust fund dariswasta
4. Peraturan
tentangpartisipasimasyarakat danpengelolaansampah
5. Penegak hukumlingkungansecara tegasagarmenimbulkanefek jera
6. Respon terhadapkegiatanmasyarakat
dalampengelolaanlingkungan
1. DPRD Kab, DPRDPropinsi
2. LSM
3. PEND A (DINASBDLH)
4. pemerintah pusat(DEPHUT), KLH)
5. Kemasyarakat /kelembagaan
DAFTAR PESERTASEGMEN 1: GUNUNG WAYANG JEMBATAN MAJALAYA
NO NAMA INSTANSI
1. A. Rifai Natanegara Wanadri
2. Asep Kuryana BBWS Citarum
3. Daud DHBM
4. Ario Pratyakso Bappeda Kab. Bandung
5. Krisna Feryka Bappenas6. Deni Riswandani Elingan
7. Rifal Z. Cakram Bandung8. Dede Juhary MPSA
9. Jajang KD WPL
10. M. Syafei BLH Kab. Bandung
11. Arifin Halim Dishut Prop Jabar
12. Tisna U. Ditanbunhut Kab. Bandung13. Adeng S. WPL
14. Firman Napitupulu Dit. Tata Ruang PU
15 Hans Nico Sinaga Dit KK, PHKA-Dephut
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
41/88
5 | H a l
LAPORAN HASIL DISKUSI KELOMPOK
SEGMEN 2
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
42/88
6 | H a l
HASIL DISKUSI KELOMPOK 2
SEGMEN 2: Hulu sungai di Jembatan Majalaya Jembatan Dayeuh Kolot
KEGIATAN HAMBATAN SOLUSI / TINDAK
LANJUT
SARAN PIHAK TERKAIT
1. Teknis dan atau
Lingkungan
2. Normalisasi
Sungai
3. Inventarisasi
bangunan di
sempadan sungai
4. Konservasi lahan
(reboisasi, dll)
5. Pembangunan
Agropolitan
Terpadu
6. Pembangunan
IPAL dan sarana
pengendalian
pencemaran air
(industri,
domestik)
7. Pembangunan
sarana dan
prasaranapengelolaan
sampah
8. Mitigasi bencana
banjir (struktur)
9. Sosial
1. Keterbatasananggaran
2. Keterpaduanprogramlintas sektor
3. Komitmenanggaran
1. Mekanismeinsentif &disinsentif
2. Mobilisasisumberpendanaan dariberbagai tingkatpemerintahan
3. CSR
4. KPS
1. Konservasi
dilakukan secara
periodik
2. Peningkatan
teknologi tepat
guna
3. Mekanisme
insentif dan
disinsentif
4. Kompensasi jasa
lingkungan
1. Pemerintah
2. Swasta
3. Masyarakat
4. Akademisi
1. Public campaign
2. Sosialisasi
Pengelolaan LH
3. Mitigasi Bencana
Banjiir (non-Struktur)
4. Kelembagaan
1. Protes daripenduduk
2. Masih rendahnyakesadaranmasyarakat
3. Rendahnyapartisipasi
4. masyarakat
1. Peningkatanintensitaskomunikasi
2. Penguatankelembagaanpada
masyarakat
3. Sosialisasi
4. Pendampingan
1. Pengembangan
teknologi
informasi
2. Kampanye di
media elektronik
3. Penguatan
kapasitasmasyarakat
1. Pemerintah
2. Swasta
3. Masyarakat
4. Akademisi
STBM (Sanitasi TotalBerbasis Masyarakat)
1. Egosektoral
2. Lemahnyakoordinasi
3. Kewenangan
1. Peningkatankoordinasi
2. Kerjasama
3. Peningkatan
1. Pengembanganteknologiinformasi
2. Inhouse training
1. Pemerintah
2. Swasta
3. Masyarakat
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
43/88
7 | H a l
KEGIATAN HAMBATAN SOLUSI / TINDAK
LANJUT
SARAN PIHAK TERKAIT
tidak jelas atauoverlapping
4. Lemahnyasistem informasi
5. Sulitmendapatkandata sekunder
sinergitas
4. Membangun
networking
3. Penyusunanperda
4. Perda yangberkaitandengan SDA
4. Akademisi
PHBM (alih komoditas,contoh kopi)
PemberdayaanMasyarakat(kewirausahaan)
1. Peningkatanaksesterhadap pasar
2. Peningkatanaksesterhadapsumber
informasi
3. Akses terhadapskill, modal
1. Mekanismeinsentif dandisinsentif
2. Kompensasi jasalingkungan
1. Pemerintah
2. Swasta
3. Masyarakat
4. Akademisi
Program yang direkomendasikan pada segmen 2:
1. Normalisasi Sungai
2. Penataan bangunan pada sempadan sungai/kawasan lindung
3. Pembangunan sarana prasarana pengelolaan lingkungan (pengelolaan sampah dan
pengendalian pencemaran air seperti IPAL terpadu industri, septic tank komunal,
IPAL kotoran sapi/biogas)4. Rehabilitasi lahan kritis
5. Pembangunan Agropolitan Terpadu
6. Mitigasi penangangan bencana (struktural dan non-struktural)
7. Penguatan kelembagaan (STBM, PHBM, dan monev partisipatif/swapantau)
8. Pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan skill (wira-usaha)
9. Peningkatan koordinasi dan sinergitas program
10. Sosialisasi (pengelolaan lingkungan industri, pengelolaan sampah dan sanitasi)
11. Perwujudan mekanisme insentif dan disinsetif/jasa lingkungan
12. Pembangunan Citarum Center
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
44/88
8 | H a l
ISU SPESIFIK
1. Pembangunan trash rake;
2. Penyusunan rencana induk sungai Cikapundung;
3. Pengendalian banjir melalui pemangkasan Curug Jompong:
4. Konservasi sub-DAS Cikapundung;
5. Rehabilitasi lahan tangkapan air sub-DAS Cisangkuy/DAS Citarum dengan
penanaman model hutan bambu rakyat
6. Pendataan publikasi;
7. Reboisasi dengan cara wali pohon.
DAFTAR PESERTASEGMEN 2 : JEMBATAN MAJALAYA JEMBATAN DAYEUH KOLOT
NO NAMA INSTANSI
1. drg. Agus SR Dinkes Sumedang2. Isdiyana Litbang SDA3. Soenaryo S Distan Sumedang4. Hendra Setiawan KLH5. Arung S Dit. BPSDA6. Suhara BLH Sumedang7. Windya BPLH Kab. Bandung8. Andy Heru Bappeda Kota Bandung9. Yully MD WPL
10. Sarwono SDA Pusat11. Cakra A. LMDH12. Rudi BBKSDA Jabar13. Thova Magnolia BBWS Citarum
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
45/88
9 | H a l
LAPORAN HASIL DISKUSI KELOMPOK
SEGMEN 3
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
46/88
10 | H a l
HASIL DISKUSI KELOMPOK 3
SEGMEN 3 : Jembatan Dayeuh Kolot-Saguling
Catatan: Peserta yang mengikuti diskusi kelompok, menyatakan tidak ada kegiatan yang secara langsung
berkaitan dengan wilayah/segmen 3. Sebagai solusinya adalah dengan memulai identifikasi masalah diwilayah
segmen 3 dan selanjutnya untuk kategori kegiatan dilakukan dengan bentuk rencana kegiatan.
No Kegiatan Hambatan Solusi/
Tindak Lanjut
Saran Pihak
Terkait
I PERATURANA Monitoring dan evaluasi
pelaksanaan peraturan alihfungsi lahan
Pemda tidaktegas/pelaku industritidak disiplin danmasyarakat belumsadar
Harus ada timyangmenertibkanperaturan &sosialisasi
Ketegasan akanperaturan harus dimulai segera
Pemda,pelakuindustri,masyarakat
B Masterplan drainase Terpakunya padaanggaran 2010
Segeradirealisasikananggaran 2010
Agar dapatdiimplementasikan
Pemkot,Bappeda
C Izin
pembuangan/pengolahanlimbah
Belum dilaksanakan
secaraoptimal/masih adapelanggaran
Law inforcement
1 pintu
Dilaksanakan
secepatnya
Kepala
daerah,kepolisian,kejaksaan,kehakiman
II LIMBAHA Pembangunan IPAL
CISIRUNGOperasional tidakoptimal (teknologi &kondisi IPAL sudahtidak berfungsioptimal)
direvitalisasi Dilaksanakansecepatnya
DPU ciptakarya, danDepkes
B Pelaksanaan konseppengelolaan limbah
Pemda tidak tegastentang limbahindustry domesticdan tidak adaprogram angterintegrasi dan
berkesinambungan
Sosialisasikonsep 3R dankonsep IPALterintegrasi
Melibatkan lebihbanyak pihakketiga danpartisipasimasyrakat
Pemda,masyarakat,LSM, lintassektoralPEMDA
III PEMBERDAYAANMASYARAKAT
A Gerakan CikapundungBersih
Perilaku masy.Membuang sampahdi sungai
Sosialisasi K3 Mengajak masy.Berpartisipasi
Pemkot.LSM,masyarakat
B CLTS-MPA PHAST(Community Led TotalSanitation MethodologyPartisipatory Hygienie andsanitation transformation)
Kurang dukungandari instansi terkait
Advokasi lintasterkait, Pemdadan OPD
Ketersinambunganprogram depkes
Masyarakat,Instansipemerintah,swasta, LSM
C Sosialisasi Sosialisasi hanyabersifat formalitas
Sosialisasi danpembinaan
Pelibatan penuhmasyarakat dalamsosialisasi
Masyarakat,Instansipemerintah,swasta, LSM
IV KONSERVASIA GRLK dan GERHAN Kepemilikan lahan,ekonomi masyarakat
Sosialisasi danpembinaan
Sosialisasi intensifkepada pihakswasta (jenistanaman sesuaidengan keinginanmasyarakat)
Swasta,pemda,masyarakat
V PENGENDALIAN BANJIRA Normalisasi Sungai
CitarumPembebasan lahan,banjir / genanganberpindah, tidak adapemanfaatan
Normalisasisungai induk dan9 anak sungai,relokasi warga
Segeradilaksanakan,meninggikanelevasi rumah
Dinas PSDAProp Jabar
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
47/88
11 | H a l
No Kegiatan Hambatan Solusi/
Tindak Lanjut
Saran Pihak
Terkait
terhadap sungai mati cieunteung danandir, sosialisasidan musyawarahdengan pemiliktanah,pemanfaatansungai-sungaimati.
penduduk, dandilakukannyakonservasi di hulu
B Pembersihan sungaiCitarum
Tidak suistanable(sungai kembalikotor)
Perlu danapemeliharaansungai,konservasi DAS
Segeradilaksanakan
Satpol PP,PSDA
C Penataan sempadansungai
Banyaknyabangunan permanendan semi permanendi daerah sempadan(kios rumah,pangkalan ojek
Penertibansempadansungai,pembuatandesainpemanfaatansempadan
Segeradilaksanakan
Masyarakat,LSM danpemerintahkota
VI KAJIANA Study komperatif dan
inventarisasi hasil studi
Perhatian dari
instansi terkait
Review hasil
studi yang sudahdilakukan
Ditindaklanjuti
denganpelaksanaansesuairekomendasi hasilstudi
Perguruan
tinggi, LSM,media massa
Adapun 9 (Sembilan) identifikasi permasalahan adalah sebagai berikut:
1. Terjadinya banjir tahunan yang mengenangi wilayah disekitar segmen 3
2. Adanya limbah baik yang dihasilkan oleh rumah tangga ataupun industry (sampah,
pencemaran air oleh industri)
3. Adanya alih fungsi lahan baik yang diperuntukan untuk pertanian, rumah tinggal
ataupun tempat usaha
4. Adanya krisis air terutama masyarakat sekitar segmen 3
5. Perlunya penengasan pelaksanaan peraturan pemerintah
6. Permukaan air tanah yang menurun, sehingga daratan lebih rendah
7. Banyaknya masyarakat yang bertempat tinggal diwilayah segmen 3, sehingga
wilayah daerah aliran sungai padat penduduk
8. Menurunnya kesehatan masyarakat sekitar daerah aliran sungai, sehingga
kondisinya sangat memprihatinkan
9. Solid liquid waste
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
48/88
12 | H a l
Berdasarkan hasil pengelompokkan tersebut, selanjutnya dirumuskan kesepatakan bersama
untuk alternatif penyelesaian permasalahan yang ada dengan membuat kesimpulan.
sebagai berikut;
1. Pelaksanaan normalisasi sungai Citarum dan 9 anak sungainya
2. Segera dlaksanaknnya konservasi di hulu dengan melibatkan semua komponen/
stakeholder terkait (masyarakat, pemerintah, swasta dan LSM)
3. Mencegah terjadinya pengalihan fungsi lahan oleh oknum atau masyarakat
4. Dibebaskannya limbah industri, domestik dan sampah diwilayah segmen 3
(Segmen Jembatan Dayeuhkolot-Ujung Saguling)
DAFTAR PESERTASEGMEN 3 : JEMBATAN DAYEUH KOLOT - SAGULING
NO NAMA INSTANSI
1. Nungky Irman Wanadri2. Sopala KBB3. Dedi Ridwan Distan Kab.Bandung Barat4. Yuntina Erdani Dinkes Provinsi5. Nuriansyah Bappeda Kota Bandung6. Titi Novita KLH7. Anhar H. Dinkes Kota Bandung8. Akhmad Kota Cimahi9. Bambang Aris S. LPM Unpad10. Herman H. WPL11. Windy Bappeda Kota Cimahi12. Kunia P. Bappenas13 Ita Purwanti Dinas SDAPE Kabupaten Bandung14 Petrus Puslitbang SDA15 Andi Setyo Pambudi Bappenas16 AW Palgunadi PCMU
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
49/88
13 | H a l
LAPORAN HASIL DISKUSI KELOMPOK
SEGMEN 4
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
50/88
14 | H a l
HASIL DISKUSI KELOMPOK 4
SEGMEN 4 : Saguling-Cirata-Jatiluhur
KEGIATAN HAMBATAN SOLUSI/TINDAKLANJUT
SARAN PIHAK TERKAIT
1. Konservasilingkungan
2. Pengembangandan pengelolaaninfrastruktur
3. Pemberdayaanmasyarakat
4. Pengelolaan datadan sisteminformasi
5. Biodiversitymanagement
6. Pemberdayaankelembagaan
Hambatan Umum:
1. Anggaran terbatas
2. Keterlambatananggaran
3. Sumber dayamanusia
4. Monitoring danevaluasi
5. Perilakumasyarakat
6. Koordinasi
7. Peraturanperundangan
8. Kurangnyateknologi mudah &murah
9. Kemiskinanperdesaan
10. Komitmen tinggi,penerapan rendah
1. Peningkatankomitmen seluruhstakeholder
2. Peningkatankoordinasi/sosialisasi danpenyebarluasaninformasi
3. Penerapanteknologi
4. Konservasi
5. Pengelolaananggaran tepatwaktu dan memadai
1. Penegakan hukum
2. Sinkronisasiperaturanperundangan
3. Percepatanpembangunan/pengembanganinfrastruktur
4. Penyebarluasaninformasi dankoordinasi
5. Penerapan insentifdan disinsentif
6. Swasta turun keperdesaan modal,management,teknologi, pasar
7. Payment forenvironmentalservices PES
8. Konservasi sda flora dan fauna
9. Pemanfaatan energiterbarukan minihidro, solar cell,biogas, dll
1. Pemerintah Pusat Provinsi Kabupaten/Kota
2. Swasta/pengusaha
3. Masyarakat
4. LSM
Hambatan Khusus:
1. Sedimentasi tinggi2. Status
tanah/kepemilikanindividu
3. Penurunan kualitasair
4. Permukiman didaerah sempadansungai
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
51/88
15 | H a l
Kesimpulan diskusi:
Isu utama di segmen ini adalah keberadaan jaring apung, pendangkalan waduk,
pencemaran waduk karena sampah rumah tangga, sampah padat, dan pencemaran oleh
industri, serta adanya penambangan pasir.
1. Tiga waduk memberikan manfaat yang sangat besar bagi masyarakat, perlu dijaga
keberlangsungan ketiga waduk tsb perlu dijaga
2. Untuk tersebut di atas teridentifikasi kegiatan kegiatan yang diperlukan yang ternyata
merupakan program di dalam roadmap citarum
3. Dalam rangka melaksanakan kegiatan tersebut diperlukan pelibatan dan komitmen
semua pemangku kepentingan untuk melaksanakan kegiatan secara terpadu.
DAFTAR PESERTASEGMEN 4 : SAGULING CIRATA-JATILUHUR
NO NAMA INSTANSI
1. dr. Hj. Ratu Tri Yulia Dinkes Cianjur2. Sumarto BBTNGGP3. Shinta Hita Bappenas4. Hadiyat Din BM dan Pengairan Kab. Purwakarta
5. Musthofa Dishut Prop Jabar6. Agus Kurniawan BLH Kab. Purwakarta7. Prima Maryaningtyas BPLHD Jabar8. Hermono Sigit KLH9. Imanudin PMPL10. Ita Purwanti Dinas SDA Pertambangan dan Energi
Kab.Bandung11. Irwan AS Wanadri12. Putri Wanadri13. Dian Farid H. WPL14. Yadi WPL15. Pandi MS.Hutabarat Dit. Bina Program PU16 Nita Kartika Bappenas
17 E Laksana Distan Cianjur18 Saryadi Mintaraga Distanhutbun19 Bagus Adi R BBWS Citarum20 Arum Bappeda Kab Bandung Barat
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
52/88
16 | H a l
LAPORAN HASIL DISKUSI KELOMPOK
SEGMEN 5
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
53/88
17 | H a l
HASIL DISKUSI KELOMPOK 5
SEGMEN 5 : Jatiluhur (Irigasi)
KEGIATAN HAMBATAN SOLUSI / TINDAK LANJUT/
SARAN
PIHAK TERKAIT
Sosialisasi Dana Arsitektur pendanaanIntegrasi kegiatan &pendanaan
Bappenas
Depkeu
Koordinasi SDM yang rendah
Peran masyarkt rendah
Koordinasi antarstakeholder & birokrasi
1. Capacity building semuaSDM
2. Advokasi stakeholder
3. Sosialisasio kebijakan
4. Law enforcement
5. Pendidikan lingkungan
6. Public privat patnershipdalam Comdev dan CSR
Bappeda
Deptan
Bappenas
NGO/LSM
DepHut
Perhutani
Dinas Kesehatan
Dep PU
1. PembangunanFisik,Normalisasi
2. Rehabilitasijaringanirigasi
3. Pompanisasi
4. Sarana Airminum dansanitasi
1. Kualitas lahan
2. Penertiban lahansempadan
3. Law enforcement
1. Prioritas kesehatan
2. Informasi publik
3. Koordinasi antar stakeholder
4. Peningkatan kesadaranmasyarakat
PDAM
PAM Jaya
BPLHD
Pemda DKI
PJT 2
Kab/Kota Terkait
P3A
Aetra
1. Pengembanganusaha tani(SRI)
2. Penanggu-langan lahankritis
BMG
BPSPAM
BWWSC
Dep. ESDM
Dinas PU
TNI
Industri
Lembaga donor
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
54/88
18 | H a l
Adapun 7 (tujuh) identifikasi permasalahan adalah sebagai berikut:
1. Adanya masalah sarana/fasilitas dan infrastruktur irigasi
2. Adanya sedimentasi pada saluran
3. Adanya limbah baik yang dihasilkan oleh rumah tangga ataupun industry (sampah,
pencemaran air oleh industry)
4. Adanya alih fungsi lahan milik pemerintah baik yang diperuntukan untuk pertanian,
rumah tinggal ataupun tempat usaha disekitar saluran
5. Banyaknya masyarakat yang bertempat tinggal diwilayah segmen 5 (lima), sehingga
wilayah daerah aliran sungai padat penduduk
6. Adanya masalah ketersediaan air bersih dan fasilitas sanitasi dasar penduduk sekitar
saluran irigasi
7. Perlunya ketegasan pelaksanaan peraturan pemerintah
Berdasarkan hasil pengelompokkan tersebut di atas, selanjutnya dirumuskan
kesepatakan bersama untuk alternatif penyelesaian permasalahan yang ada dengan
membuat kesimpulan. Adapun kesimpulannya adalah sebagai berikut
1. Koordinasi, advokasi dan sosialisasi yang terintegrasi
2. Program besarnya (ICWRMIP)
3. Action plan
4. Pendanaan
5. Law enforcement
6. Pemberdayaan masyarakat (Empowerment)
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
55/88
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
56/88
20 | H a l
LAPORAN HASIL DISKUSI KELOMPOK
SEGMEN 6
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
57/88
21 | H a l
HASIL DISKUSI KELOMPOK 6
SEGMEN 5 : Citarum Pesisir
KEGIATAN HAMBATANSOLUSI/
TINDAK LANJUTSARAN PIHAK TERKAIT
Dokumentasi Dana Pengalokasiandana dan CSR
Perencanaan terpadudan kajian mendalam
Bapenas
KLH
BLHD/
BPLHDBLHBAPPEDADISHUTDistanDKPPUBBWSPSDA
Konservasi Tumpang tindihkewenangan
Perlunya koordinasiinstansi terkait
Optimalisasi sumber-sumber dana diluarAPBD
Pemberdayaanmasyarakat
Kelembagaan Penguatanklelmbagaan
Peningkatanpemberdayaanmasyarakat pesisirdengan silvo fishery
Pembangunan fisik Perilakumasyarakat
Peningkatanpemberdayaanmasyarakat
Komitmen bersamadalam perencanaan,pelaksanaan,danpengawasan
PJT IILSMMEDIAPERGURUANTINGGI
Kondisi fisik lahandan iklim
Pembangunan danPenanganan fisik
Kondisi fisik lahandan iklim
Pembangunan danPenanganan fisik
Berbagai solusi/tindak lanjut dari hambatan yang ada meliputi:
1. Pengalokasian dana dan CSR
Pengalokasian dana yang optimal serta meningkatkan peran swasta melalui optimalisasi
CSR.
2. Perlunya koordinasi instansi terkait
Koordinasi yang dimaksud adalah koordinasi antar sektor, lembaga, pusat daerah,
maupun kebijakan dan perencana hulu hilir Citarum. Selain itu peran masing-masing perlu
lebih diperjelas dan rinci. Selanjutnya perencanaan dan pelaksanaan perlu dilakukan
secara terintegrasi.
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
58/88
22 | H a l
3. Penguatan kelembagaan
Perkuatan kelembagaan dimaksudkan untuk lebih mengefektifkan berbagai kegiatan yang
dilakukan.
4. Peningkatan pemberdayaan masyarakat
Peningkatan pemberdayaan masyarakat merupakan upaya meningkatkan partisipasi
masyarakat dalam menangani Citarum. Selanjutnya adalah peningkatan STBM, penyuluhan
PHBS yang konsisten serta penanganan sampah mengembangkan sekolah lapang yang
berkaitan dengan upaya konservasi Citarum baik secara langsung maupun tidak langsung.
Selain itu membuat demplot-demplot sebagai percontohan.
5. Pembangunan dan Penanganan Fisik
Pembangunan fisik diantaranya adalah pembangunan breakwater untuk menjaga pesisir
pantai agar tidak terjadi abrasi. Perlu dilakukan perbaikan menyeluruh sesuai dengan
morfologi sungai agar pembangunan lebih efektif dan efisien, yang diikuti dengan
penanganan garis sempadan sungai. Pembangunan fisik dilakukan pula dengan
memperkuat tanggul penahan yang diikuti pengaturan debit air agar lebih optimal.
Penanganan fisik berupaka penegerukan yang tepat waktu, pengaturan debit air serta
melakukan normalisasi dan rehabilitasi tanggul-tanggul kritis.
6. Penyediaan sarana penunjang/infrastruktur
Sarana-sarana penunjang berupa penyediaan kapal-kapal keruk yang lebih banyak lagi,
penyediaan alat transportasi serta perbaikan sarana jalan dan lain-lain.
Saran
Beberapa saran untuk seabagai masukan untuk kegiatan selanjutnya:
1. Perencanaan terpadu dan kajian mendalam2. Optimalisasi sumber-sumber dana di luar APBD
3. Peningkatan pemberdayaan masyarakat pesisir dengan silvo fishery
4. Komitmen bersama dalam perencanaan, pelaksanaan,dan pengawasan
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
59/88
23 | H a l
Kesimpulan
1. Perlu adanya perencanaan terpadu dan menyeluruh DAS Citarum
2. Harus ada Kerjasama antar instansi pusat dan daerah dalam penanganan DAS
Citarum
3. Optimalisasi peran serta masyarakat dan LSM dalam penanganan DAS Citarum
4. Optimalisasi sumber dana
5. Komitmen bersama dalam perencanaan, pelaksanaan,dan pengawasan
(pengendalian)
DAFTAR PESERTA
SEGMEN 6 : CITARUM PESISIR
NO NAMA INSTANSI
1. Abrar Prasodjo Wanadri2. Y. Fuad Wanadri3. Ismail Din. Bina Marga & Pengairan Subang4. Kiswaya BBWS Citarum5. Deni W. Dinkes Subang6. Agus Hermawan Bappeda Karawang7. Kamal M. BLH. Subang8. Sustyo I BBKSDA Jabar9. Yanti Kurnisa BBWS Citarum10. Taufik Bappeda Kab. Bekasi
11. Indratmo S. LPM ITB12. Dine Andriyani K3A (LSM)13. Wewep Syaifudin Dintan Kerawang14 R Nurdin15 Suharti KLH Indramayu
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
60/88
DAFTAR PESERTA
LAMPIRAN 3
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
61/88
CITARUMROADMAPANDINVESTMENTPROGRAMCOORDINATIONWORKSHOP
DAFTARPESERTA
BANDUNG,OCTOBER2930,2009
NO NAMA INSTITUSI
1 AyunSundari ADB2 M.NasimulIslam ADB3 NaningMardiniah ADB4 P.P.Wardani ADB
ADB
5 AgusHermawan BappedaKabupatenKarawang6 AndryHeru BappedaKotaBandung7 BestaB.K BappedaSubang8 CakraAmiyana BappedaKabupatenBandung9 HeryAntasari BappedaCimahi
10 L.M.Arummawati BappedaKab.BandungBarat11 Noviansyah BappedaKotaBandung12 Rinny
C Bappeda
Jabar
13 Taufik BappedaKabupatenBekasi14 Windhy BappedaCimahi15 ArioP Bappenas16 CandraSamekto Bappenas17 DonnyMAzdan Bappenas
Bappenas
18 DyahSaraswati Bappenas19 Fery Bappenas
20 KurniaPramadhani Bappenas21 ShintaHitaNastiti Bappenas22 AndiSetyoPambudi Dit.KKSDABappenas23 NitaKartika Dit.KKSDABappenas24 JarotIndarto PPBappenas25 RudiRF BBKSDAJabar26 RustyoIstiyono BBKSDAJabar27 BagusAdiRahmadi BBWSCitarum28 NovaSuara BBWSCitarum29 TriNugrohoWaskito BBWSCitarum30 AsepKuryana BBWSCitarum31 YantiKurniaD BBWSCitarum
32 ThovaMagnoliaS BBWSCitarum33 RiskaHilmiM BBWSCitarum34 HendraAhyadi BBWSCitarum35 IGustiNgurahWisnu BBWSCitarum36 Kismaya BBWSCitarum37 NanaNasuha Dinas PSDAProvinsiJawaBarat38 Hadiyat DinasBinaMarga&PengairanKab.Purwakarta39 Ismail DinasBinaMarga&PengairanKab.Subang40 EddyS.Hadi DinasBinaMarga&PengairanKab.Subang41 Ach.Nugraha DinasBinamarga&PengairanKab.Karawang42 Nurdi DinasBinamarga&PengairanKab.Karawang43 PandiMSHutabarat DirektoratBinaProgramDitjenSDA44 ArungSamudra DirektoratBPSDA45 FabianPriandani DirektoratIrigasiDitjenSDADPU47 Widagdo DirektoratSDWDitjenSDA48 AnnisaDianP DitjenTataRuangPU49 DedenH. PerlindunganBBKSDA50 Djatmiko PSDAKabupatenCianjur
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
62/88
CITARUMROADMAPANDINVESTMENTPROGRAMCOORDINATIONWORKSHOP
DAFTARPESERTA
BANDUNG,OCTOBER2930,2009
NO NAMA INSTITUSI
51 Isdiyana PusatLitbangSDA52 PetrusS. PusatLitbangSDA53 DwiS. BLHKabupatenPurwakarta54 PrimaMayaningtyas BPLHDPropinsiJawaBarat55 AgusKurniawan BLHKabupatenPurwakarta
DepartemenLingkungan
Hidup
56 KamalM. BLHKabupatenSubang57 Suhara BLHKabupatenSumedang58 WindyaWardhani BPLHKabupatenBandung59 MuhammadSyafei BPLHKabupatenBandung60 UnangSaefudin BPLHKabupatenKarawang61 AnasS BPLHKotaBandung62 JubaediMansyur BPLHKotaBekasi63 HermonoS g t KLH64 TitiNovitha KLH65 Akhmad KantorLingkunganHidupCimahi66 HansNicoSinaga Dep.Kehutanan67 Umayah DinasHutbun.Subang68 Ir.WewepSyaepudinMP DinasHutbun.Subang
DepartemenPertanian,Perkebunan&Kehutanan
70 Musthofa DinasKehutananProvinsiJawaBarat71 Ir.E.LaksanaMP DinasPertanianTPH72 TisnaUmara DinasPertanian,Perkebunan&KehutananKab.Bandung73 DediRidwan DinasPertanian,Perkebunan&KehutananKab.BandungBarat74 Takmid DinasPertanian,Perkebunan&KehutananKab.Indramayu75 SuryadiMintaraga,MP DinasPertanian,Perkebunan&KehutananKab.Purwakarta76 Soenaryo DinasPertanian,Perkebunan&KehutananKab.Sumedang77 SopalaD.Daud DinasPertanian,Perkebunan&KehutananKab.BandungBarat78 ItaPurwanti DinasSDAPertambangan&EnergiKabupatenBandung79 BambangAgusBS DirektoratPengelolaanAirDitjenPLADeptan80 Wahanudin Dinaskesehatan81 AhmadNurfallah DinasKesehatanKab.Bekasi82 dr.Suhardiman DinasKesehatanKabupatenBandung
DepartemenKesehatan
83 r.H .RatuTr Yu aH. D nasKese atanKa upatenC an ur84 JajatNugraha,ST,MKM DinasKesehatanKabupatenKarawang85 DeniWiryanto DinasKesehatanKabupatenSubang86 drg.H.AgusS.Rasyidi DinasKesehatanKabupatenSumedang87 AnharH. DinasKesehatanKotaBandung88 YuntinaErdani DinasKesehatanProvinsiJawaBarat89 AnneHK DinasKesehatanPurwakarta90 DadangSudirdja AROM91 RifalZaelani CAKRAMBandung92 DeniRiswandani ELINGAN(ElemenLingkungan)93 IndratmoSoekarno ITB94 DineAndriani KelompokKerjaKomunikasiAir(K3A)95 Suhartati KLHKab.Indramayu96 DaudYusup LMDHGunungTilu97 Burhanudin LP3ES
98 BambangArisSistanto LPMUnpad99 DedeJuhary MPSA
100 Awananto Palyja
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
63/88
CITARUMROADMAPANDINVESTMENTPROGRAMCOORDINATIONWORKSHOP
DAFTARPESERTA
BANDUNG,OCTOBER2930,2009
NO NAMA INSTITUSI
101 Andrijanto PerumJasaTirtaII102 Imamuddin PMPL
103 SriHernowo PPAConsultant104 DinnaMulyani PPAConsultant105 PrasetyoAdhiG. PPAConsultant106 HendraSetiawan SCWanadri107 AbrarPrasodjo Wanadri108 YusufFuad Wanadri109 DudungNatanegara Wanadri110 AnasR Wanadri111 PitheAkil Wanadri112 NungkyIrmaNurmala Wanadri113 IrwanHS Wanadri114 Putr Wana r
115 ErryRiyanaHardjapamekas Wanadri116 DianFaridHafidi WPLCitarum117 AdengS. WPLCitarum118 HermanH. WPLCitarum119 Yadi WPLCitarum120 JajangKD WPLCitarum122 AnjarDwiKrisnantha RCMU123 AmirRachman RCMU124 DhiazKurniasari RCMU125 MaksumHidayat RCMU126 NataliaIndriana RCMU127 PuspaAyu RCMU
PCMU&RCMU
128 R.Wahyuningrat RCMU
129 SabariSabar RCMU130 SonyThamrin RCMU131 AWPalgunadi PCMU132 LuckyAndiyani PCMU133 Mujiati PCMU
134 Qanitha PCMU
135 Rac matYun awan PCMU136 RetnoHandayani PCMU137 YatrinKaniu PCMU138 ZaenalMuttaqin PCMU139 SuhardiSuryadi PCMU140 EricQuincieu ADBConsultant141 FitraAidiellaDachlan ADBConsultant143 SteveGriffiths ADBConsultant144 RimunWibawa Fasilitator1145 AliminJahya Fasilitator2146 EniKardiwiyati Fasilitator3147 SitiRosyidah Fasilitator4148 Suramin Fasilitator5149 Zulkifli Notulenutama150 AttaVerin Interpreter151 Agung Fotografer
152 M.TaufikAkbar Notulen1153 AkhmadDodyFirmansyah Notulen2
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
64/88
CITARUMROADMAPANDINVESTMENTPROGRAMCOORDINATIONWORKSHOP
DAFTARPESERTA
BANDUNG,OCTOBER2930,2009
NO NAMA INSTITUSI
154 SintaSilviani Notulen3155 SriFinaKarlina Notulen4156 JentaPuspariki Notulen5157 SusantiYulianti Notulen6
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
65/88
CITARUM ROADMACOORDIN
29-30
SARI A
AGENDA ACARA
LAMPIRAN 4
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
66/88
LOKAKARYA KORDINASI ROADMAP CITARUM & PROGRAM INVESTASI
CITARUM ROADMAP & INVESTMENT COORDINATION WORKSHOP
29-30 OKTOBER 2009
AGENDA ACARAHari 1: Kamis, 29 Oktober, 2009
Jam Deskripsi Pembicara Detail
08.00 09.45 Kedatangan dan Registrasi
10.00 10.05 Pembukaan MC Pembukaan oleh MC Pengantar dan gambaran sin
workshop
10.05 10.15 Presentasi Multimedia Citarum Slide show Presentasi Multimedia
10.15 10.35
Sesi 1Pembukaan dan Pengantar
Bapak Ir. M. Donny Azdan MA.,MS., Ph.D
Direktur Pengairan dan IrigasiBappenas,
Pengantar mengenai CitarumInvestment Program
Penjelasan singkat mengenaCitarum Roadmap and Invest
Penjelasan singkat perkembadilakukan
Visi dan harapan yang ingin d
mendatang
10.35 10.50Sesi 2 Presentasi:Kegiatan Project-1Pengelolaan Sumber Daya Air Citarum
Bapak Ir. Widagdo, Dipl.HE,
Direktur Sungai, Danau danWaduk
Penjelasan lebih jauh mengeInvestment Program/Project-diagram/grafis Citarum RoadmProgram dan peta Citarum) pmenunjukkan kegiatan, institumendukung peran aktif para ptingkat kabupaten dalam kerapengembangan dan proses CInvestment Program
10.50 11.00 Rehat Kopi Panitia
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
67/88
LOKAKARYA KORDINASI ROADMAP CITARUM & PROGRAM INVESTASI
CITARUM ROADMAP & INVESTMENT COORDINATION WORKSHOP
29-30 OKTOBER 2009
AGENDA ACARA
Jam Deskripsi Pembicara Detail
11.00 11.25Sesi 3 Presentasi:Peran LSM dalam Citarum Roadmap
Bapak Asep Kuryana
Pejabat Pembuat Komitmen(PPK) Pendayagunaan TataGuna Air Balai Besar WilayahSungai Citarum
Menggarisbawahi pentingnyaCitarum Roadmap dan kerjas
Bertukar pikiran seputar pengbaik dalam hal kerjasama LS
Bertukar pikiran tentang tanta
Perwakilan dari LSM yang bepengalaman dalam menjalan
11.25 11.40
Sesi 4 Presentasi:Contoh dan Praktek yang Baik:Peran Pemerintah Daerah dalam CitarumRoadmap
*Bapak Dr.Setiawan W, Dipl,SE.,M.Eng
Kepala Badan PengelolaanLingkungan Hidup (BPLHD)Jawa Barat
Berbagi pengalaman tentanginisiatif staf pemerintah
Berbagi tentang tantangan dapemerintah untuk berkontribuRoadmap
11.40 11.50 Memperkenalkan Citarum WebsiteBapak Candra Samekto
Fungsional Perencana Bapenas
11.50 12.10 Presentasi Sungai Citarum
Bapak Abrar PrasodjoWanadri
Presentasi Foto dan Video te(dari hulu ke hilir)
Memperkenalkan konsep pem(untuk digunakan nanti saat d
Mengenai kegiatan penyusur
12.10 12.45 Panel Dialog
Moderator:Bapak Ir. M. Donny Azdan MA.,MS., Ph.D
Narasumber:Bapak Ir. Widagdo, Dipl.HE,Bapak Erry Riyana
HardjapamekasBapak Ir.A.Rifai Natanegara
12.45 13.45 Makan siang Panitia
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
68/88
LOKAKARYA KORDINASI ROADMAP CITARUM & PROGRAM INVESTASI
CITARUM ROADMAP & INVESTMENT COORDINATION WORKSHOP
29-30 OKTOBER 2009
AGENDA ACARA
Jam Deskripsi Pembicara Detail
Sesi 5 Diskusi Kelompok
13.45 14.00 Briefing
Fasilitator Pengantar
Kontrak belajar (membuat kesepakatan diskusi)membuat kesepakatan bersama aturan yasepanjangn sesi mis. waktu, mematikan a
Pembentukan kelompok
14.00 16.00
Diskusi Kelompok Fasilitator Partisipan dikelompokkan dalam enam kesungai di Hulu, Tengah dan Hilir
Klasifikasi topik: Aktivitas, Peluang, Tanta
Setiap kelompok akan mendapat kesempmendiskusikan Aktivitas, Peluang, Tantan
Berdasarkan pembagian segmen daerahsungai untuk mengidentifikasi dan mendata
serta memetakan kegiatan para pemangkukebijakan, permasalahan, tantangan , sertakesempatan pada tiap sektor.
Output yang diharapkan:
- Pemetaan aktivitas dan instansi/LSMdalam satu daerah untukmeningkatkan koordinasi.
- Inventaris kegiatan pemangkukebijakan yang yang bekerja di suatudaerah tertentu.
16.00 16.30 Rehat Kopi
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
69/88
LOKAKARYA KORDINASI ROADMAP CITARUM & PROGRAM INVESTASI
CITARUM ROADMAP & INVESTMENT COORDINATION WORKSHOP
29-30 OKTOBER 2009
AGENDA ACARA
Jam Deskripsi Pembicara Detail
16.30 17.30 Presentasi setiap kelompok dan diskusi Fasilitator Persiapan untuk presentasi kelompok
Presentasi kelompok
17.30 18.00Kesimpulan
Fasilitator
Detail Tambahan:
Fasilitator akan membantu pembuatan pernyatmempersiapkan rencana aksi (berdasarkan kekoordinasi kedepan
18.00 19.20 Istirahat SholatPanitia
Hari 2 : Jumat, 30 Oktober 2009
Jam Deskripsi Pembicara Detail
Sesi 6
07.00 07.40 Sarapan pagi Fasilitator
07.40 09.20 Team Building exercise Fasilitator Aktivitas team building
09.20 10.00Komitmen Bersama
Fasilitator Komitmen para partisipan untuk
ke masa depan
**detail dan implementasi teknis akan dip
10.30 Penutupan
** Hasil, laporan workshop dan rencana aksi akan disirkulasikan kepada semua departemen/ pemangku kebijakan dan semua dokumen akan diun
Untuk konfirmasi dan kordinasi, dapat menghubungi:Natalia (0856 2870735), Diaz (0852 13794181/0812 19741962), Sabar (0815 8912780)
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
70/88
PETA WILAYAH 6 SEGMEN CITARUM
LAMPIRAN 5
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
71/88
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
72/88
INTEGRATED CITARUM WATER RESOURCES
MANAGEMENT INVESTMENT PROGRAM (ICWRMIP)
SEGMENT 2
MAJALAYA - DAYEUH KOLOT BRIDGE
Produced by :
RCMU - Bappenas
Latest Update 091014
Main Cities
! ! ! Province Boundary
District Boundary
River
&M
BAPPENAS
Ministry of Public Works
Ministry of Agriculture
Ministry of Forestry
State Ministry of Environment
Asian Development Bank
Ministry of Health
Secondary Cities&M
Y
#*
'4
Mountain
Weir
^^
^
^
^
^
^
^
!.
!.
!.
BANDUNG
KOTA BANDUNG
SUMEDANG
SUB DAS CITARUM HULU
SUB DAS CITARIK
SUB DAS CISANGKUY
SUB DAS CIKAPUNDUNG
CiTa
rum
S.Citarik
S.Cik
eruh
S.Cita
rum
S.Citarum
S.Citarum
S.Citar
um
S.Cit
arum
S.C
itarum
S.C
itarum
Ciparai
Majalaya
Marujung
Sub Das Boundary
^ Post Rain Point
c
JEMBATAN MAJALAYA
c
JEMBATAN DAEYUH KOLOT
c Bridge
10745'0"E
10745'0"E
10740'0"E
10740'0"E
70'0"S
75'0"S
Citarum River
WS Citarum Boundary
0 1 2 3 40.5
Km
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
73/88
-
7/31/2019 LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA CITARUM ROADMAP and INVESTMENT PROGRAM COORDINATION WORKSHOP
74/88
INTEGRATED CITARUM WATER RESOURCES
MANAGEMENT INVESTMENT PROGRAM (ICWRMIP)
SEGMENT 4
SAGULING-CIRATA-JATILUHUR
Produced by :
RCMU - B