Download - ikterik neonatus
Hiperbilirubin NeonatusOleh : Inez Hansidi Pembimbing : dr. Gunawan, SpA
Identitas pasien Nama : Bayi Ny. SA Tempat / Tanggal Lahir: Jakarta / 6 Februari 2009 Jenis Kelamin : Perempuan Agama : Islam Suku Bangsa : Sunda Alamat : P. Antasari GG Cempaka Cipete Utara, Jakarta Selatan
Orang tua pasien Nama Umur Agama Perkawinan Pendidikan Pekerjaan Penghasilan Ayah Tn. Dony 22 tahun Islam Pertama SMA Karyawan swasta Rp. 2.000.000/bulan Ibu Ny. Sri Agung 26 tahun Islam Pertama SMA Karyawan swasta Rp. 2.000.000/bulan
ANAMNESIS Alloanamnesis pada ibu pasien 11 November 2009 Pukul 11.30
Keluhan utamaBerat badan lahir rendah
R.P.S.Ketuban pecahPulang paksa
Riw.kehamilan
6/11 2 hari Lahir (06.45) Spontan KPD 2 hari; jernih AS 9/10 1800 gr/46 cm BAB & BAK (+)
10/11
12/11
32 minggu Rutin kontrol Makan
dekonjugasi
siklus enterohepatik
FAKTOR RESIKO
Faktor maternalRas atau kelompok etnik tertentu (Asia, Native American, Yunani) Komplikasi kehamilan (DM, inkompatibilitas ABO dan Rh) Penggunaan infus oksitosin dalam larutan hipotonik ASI
Faktor perinatalTrauma lahir (sefalhematom, ekimosis) Infeksi (bakteri, virus, protozoa)
Faktor neonatalTrauma lahir (sefalhematom, ekimosis) Infeksi (bakteri, virus, protozoa)
SUBDURAL HEMATOM
SUBGALEAL HEMATOM
Metabolisme BilirubinHEME + GlobinBILIVERDIN
CO
HATI UCB BILIRUBIN Alb
Bilirubin terkonyugasi 30
Bilirubin bebas Tidak terkonyugasi
IKTERUS FISIOLOGIS Perhatikan riwayat penyakit ikterus fisiologis pada bayi cukup bulan Terjadi setelah 24 jam Memuncak pada 3 sampai 5 hari Menurun setelah 7 hari. hari. Bayi cukup bulan rata-rata memiliki kadar bilirubin serum ratapuncak 5-6 mg/dl. Ikterus fisiologis berlebihan ketika bilirubin serum puncak adalah 7-15 mg/dl pada NCB. Selalu pertimbangkan usia bayi dan kadar bilirubin
IKTERUS NON FISIOLOGIS Terjadi sebelum usia 24 jam Tingkat kenaikan > 0,5 mg/dl/jam Ikterus bertahan > 8 hari pada bayi cukup bulan > 14 hari pada bayi prematur Tanda penyakit lain seperti muntah, letargis, malas menetek, penurunan berat badan yang cepat, apnea, takipnea atau suhu yang tidak stabil stabil
Hiperbilirubinemia fisiologis vs non-fisiologis20 18 16 14 12 10 8 6 4 2 0 hari 1 hari 2 hari 3 hari 4 hari 5 hari 6 hari 7
fisiologis non- fisiologis
33
Nomogram untuk penentuan risiko berdasarkan kadar bilirubin serum spesifik berdasarkan waktu pada saat bayi pulangBhutani et al., Pediatrics 1999
34
JAUNDICE ASIBreast feeding jaundice Awitan (hari) Lama (hari) Volume ASI Usia 2-5 10 Kurang sering diberi ASI atau ASI masih sedikit Lebih sering pada anak pertama Tertunda dan jarang Tertinggi 15 mg/dL Tidak ada, sangat jarang fototerapi Nilai APGAR yang rendah, penambahan air gula atau air, prematuritas breast milk jaundice 5-10 >30 Tidak tergantung volume ASI Semua anak dari seorang ibu Normal Bisa mencapai >20 mg/dL Fototerapi, sangat jarang transfusi tukar Tidak diketahui
Buang air besar Kadar bilirubin Pengobatan Berhubungan dengan
JAUNDICE ASI25 20 15 10 5 0 day 4 day 8 day 12 hari 16 hari 20 hari 24 normal B.M. jaundice BMJ- stop BM
36
Kadar bilirubin serum pada bayi cukup bulan dan prematur16 14 12 10 8 6 4 2 0 hari 1 hari 2 hari 3 hari 4 hari 5 hari 6 hari 7 Cukup bulan normal Prematur
37
Manifestasi klinis Dimulai dari wajah abdomen ekstremitas Kuning-orange : bilirubin indirek >> Kuning-hijau : bilirubin direk >> Kernicterus = ensefalopatia bilirubin bilirubin indirek > 20 mg/dL gejala
Akut : refleks hisap 10mg/dl
Transfusi tukar bila kadar bilirubin indirek > 20mg/dL
Tatalaksana ikterus pada neonatus cukup bulan berdasarkan kadar bilirubin indirek (mg/dl) 4Usia (jam) Pertimbangkan terapi sinar Terapi sinar Transfusi tukar bila terapi sinar intensif gagal Transfusi tukar dan terapi sinar intensif Kadar bilirubin (mg/dl)
72
--->11,8 >15,3 >17
--->15,3 >18,2 >20
--->20 >25,3 >25,3
--->25,3 >30 >30
Tatalaksana ikterus pada neonatus kurang bulan berdasarkan kadar bilirubin total (mg/dl) dengan terapi sinarUsia (jam) BL 4 >5 >7 >8 BL 1500-2000g Kadar bilirubin (mg/dl) RT >4 >7 >8 >9 BL >2000 g Kadar bilirubin (mg/dl) >5 >8 >10 >12
Tatalaksana ikterus pada neonatus kurang bulan berdasarkan kadar bilirubin total (mg/dl) dengan transfusi tukarUsia (jam) BL 10-15 >10-15 >10-15 >15 BL 1500-2000g Kadar bilirubin (mg/dl) >15 >15 >16 >17 BL >2000 g Kadar bilirubin (mg/dl) >15-18 >15-18 >17-18 >18-20
penatalaksanaanu/ Mempercepat konjugasi bilirubin Terapi sinar Isomerisasi bilirubin lebih larut dalam plasma mudah tutup kedua mata, ubah posisi tiap 6-8 jam perhatikan termoregulasi dan terapi cairan Transfusi tukar Menurunkan bilirubin, mengganti eritrosit yang terhemolisis, membuang antibodi yang menimbulkan hemolisis. Komplikasi : asidosis, bradikardi, aritmia, henti jantung ekskresi lebih
48
Prognosisbaik kernicterus bisa menyebabkan kematian
Follow UpPulang bila (N) dalam 2x periksa
PencegahanANC yang baik Hindari obat-obatan Fenobarbital 1-2 hari sebelum partus Iluminasi yang baik Mencegah infeksi dan hipoksia
ANALISA KASUS
NKB-KMK H-32 minggu BB untuk masa gestasi 32 minggu : 1200-2200 gram
Spontan KPD 2 hari; jernih
BBLRBB lahir 2200 gram [(n) : 2500-4000 gram]
HIPERBILIRUBINEMIAx riw.keluarga anemia, batu empedu, splenektomi x riw. Keluarga kuning x obat dan infeksi saat hamil x inkompatibilitas darah Hb, Ht rendah (hanya pada hari pertama)
? retikulositosis infeksi [leukosit (n), tombosit (n), CRP (+)]
Hemoliti k (-)
HIPERBILIRUBINEMIAx BB KMK x plethora x Ht > 65% x trauma persalinan x tanda perdarahan x riw. Keluarga
Polisitemia (-)
Perdarahan (-)
Defek glukoronil transferase (-)
Ikterus pada 7 hr Poor intake
Breast feeding jaundice (+)
x ikterus > 1 minggu x vomitus persisten x katarak ? UL x hernia umbilikalis x letargi x ibu DM
Galaktosemia (+) Hipotiroidisme (-) Maternal diabetes (-)
x konstipasi x vomitus x urine gelap x feses pucat x mekoneum terlambat keluar
Ikterus obstruktif (-)
Ikterus fisiologis ? ikterus terjadi pada hari ke-5 baru dipikirkan setelah semua kemungkinan ikterus patologis dapat disingkirkan bilirubin < 10 mg/dL gejala kernicterus (-)
PENATALAKSANAAN Inkubator ASI/PASI Cefotaxim Terapi sinar Pulang paksa KPD 15,5 jam ikterik pada hari ke-5 follow up (-)
Terima kasih