Download - Clinical Science Session-KATARAK TRAUMATIK
![Page 1: Clinical Science Session-KATARAK TRAUMATIK](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062419/557202a44979599169a3e126/html5/thumbnails/1.jpg)
Clinical Science SessionKATARAK TRAUMATIK
Putri Karlina Wulandari
Preseptor :dr. Djonny Djuarsa., Sp.M
SMF MATA- RSAU. DR. SALAMUN BANDUNG
![Page 2: Clinical Science Session-KATARAK TRAUMATIK](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062419/557202a44979599169a3e126/html5/thumbnails/2.jpg)
Katarak Traumatik
Katarak akibat cedera pada mata dapat akibat trauma perforasi ataupun tumpul, terlihat sesudah beberapa hari ataupun tahun. Katarak : setiap keadaan kekeruhan pada lensa yang dapat terjadi akibat hidrasi (penambahan cairan) lensa, denaturasi protein lensa atau terjadi akibat keduanya.
![Page 3: Clinical Science Session-KATARAK TRAUMATIK](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062419/557202a44979599169a3e126/html5/thumbnails/3.jpg)
Anatomi Mata
![Page 4: Clinical Science Session-KATARAK TRAUMATIK](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062419/557202a44979599169a3e126/html5/thumbnails/4.jpg)
Lensa
Jaringan ini berasal dari ektoderm permukaan yang berbentuk lensa di dalam bola mata dan bersifat bening. Lensa di dalam bola mata terletak di belakang iris dan terdiri dari zat tembus cahaya (transparan) berbentuk seperti cakram yang dapat menebal dan menipis pada saat terjadinya akomodasi.
![Page 5: Clinical Science Session-KATARAK TRAUMATIK](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062419/557202a44979599169a3e126/html5/thumbnails/5.jpg)
Lensa
Lensa berbentuk lempeng cakram bikonveks dan terletak di dalam bilik mata belakang. Lensa akan dibentuk oleh sel epitel lensa yang membentuk serat lensa di dalam kapsul lensa. Epitel lensa akan membentuk serat lensa terus-menerus sehingga mengakibatkan memadatnya serat lensa di bagian sentral lensa sehingga membentuk nukleus lensa. Di dalam lensa dapat dibedakan nukleus embrional, fetal dan dewasa. Di bagian luar nukleus ini terdapat serat lensa yang lebih muda dan disebut sebagai korteks lensa.
![Page 6: Clinical Science Session-KATARAK TRAUMATIK](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062419/557202a44979599169a3e126/html5/thumbnails/6.jpg)
Lensa
Korteks yang terletak di sebelah depan nukleus lensa disebut sebagai korteks anterior, sedangkan dibelakangnya korteks posterior.Nukleus lensa mempunyai konsistensi lebih keras dibanding korteks lensa yang lebih muda. Di bagian perifer kapsul lensa terdapat zonula Zinn yang menggantungkan lensa di seluruh ekuatornya pada badan siliar
![Page 7: Clinical Science Session-KATARAK TRAUMATIK](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062419/557202a44979599169a3e126/html5/thumbnails/7.jpg)
Sifat Fisiologis Lensa
Kenyal atau lentur karena memegang peranan terpenting dalam akomodasi untuk menjadi cembung Jernih atau transparan karena diperlukan sebagai media penglihatanTerletak ditempatnya, yaitu berada antara posterior chamber dan vitreous body dan berada di sumbu mata.
![Page 8: Clinical Science Session-KATARAK TRAUMATIK](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062419/557202a44979599169a3e126/html5/thumbnails/8.jpg)
Keadaan Patologis Lensa
Tidak kenyal pada orang dewasa yang mengakibatkan presbiopiaKeruh atau apa yang disebut katarak Tidak berada di tempat atau subluksasi dan dislokasi
![Page 9: Clinical Science Session-KATARAK TRAUMATIK](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062419/557202a44979599169a3e126/html5/thumbnails/9.jpg)
KATARAK
![Page 10: Clinical Science Session-KATARAK TRAUMATIK](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062419/557202a44979599169a3e126/html5/thumbnails/10.jpg)
Definisi
Setiap keadaan kekeruhan pada lensa yang dapat terjadi akibat hidrasi (penambahan cairan) lensa, denaturasi protein lensa atau terjadi akibat keduanya.
![Page 11: Clinical Science Session-KATARAK TRAUMATIK](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062419/557202a44979599169a3e126/html5/thumbnails/11.jpg)
![Page 12: Clinical Science Session-KATARAK TRAUMATIK](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062419/557202a44979599169a3e126/html5/thumbnails/12.jpg)
Etiologi
Katarak umumnya merupakan penyakit pada usia lanjut.Kelainan sejak lahir (kongenital) Glaukoma Ablasi Uveitis Retinitis pigmentosa Katarak dapat pula terjadi akibat adanya riwayat trauma (benturan) pada daerah mata.
![Page 13: Clinical Science Session-KATARAK TRAUMATIK](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062419/557202a44979599169a3e126/html5/thumbnails/13.jpg)
Faktor Resiko
Usia lanjutDiabetes mellitusRiwayat katarak pada keluarga Riwayat peradangan atau trauma mataRiwayat pembedahan mata Penggunaan kortikosteroid yang lama Pajanan sinar matahari Pajanan radiasi
![Page 14: Clinical Science Session-KATARAK TRAUMATIK](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062419/557202a44979599169a3e126/html5/thumbnails/14.jpg)
Klasifikasi Katarak
Berdasarkan Perkembangan :Katarak Kongenital : Usia < 1 tahun Katarak Juvenil : Lebih dari 1 tahunKatarak Senil : > 50 tahun
![Page 15: Clinical Science Session-KATARAK TRAUMATIK](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062419/557202a44979599169a3e126/html5/thumbnails/15.jpg)
Berdasarkan lokasinya :Katarak kortikal merusak lapisan lensa terluar. Kekeruhan yang tampak seperti gelombang reguler dari perifer ke sentral lensa. Kekeruhan terus berkembang hingga mengganggu penglihatan jauh dan dekat.Katarak subkapsular poterior dikarakteristikan oleh gumpalan sel-sel epitel yang abnormal pada kutub posterior lensa tepat didalam kapsul. Sel-sel tersebut secara cepat membentuk plak yang keruh di pusat aksis visual. Ketajaman penglihatan seringkali memburuk pada cahaya yang terang ketika pupil mengecil.
![Page 16: Clinical Science Session-KATARAK TRAUMATIK](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062419/557202a44979599169a3e126/html5/thumbnails/16.jpg)
Katarak tipe lainnya :Katarak komplikata merupakan katarak akibat penyakit mata lain.Katarak traumatik dapat terjadi akibat trauma mekanik, agen-agen fisik (radiasi, aruslistrik, panas dan dingin) serta pengaruh osmotik. Katarak toksik jarang terjadi. Banyak kasus terjadi pada tahun 1930-an sebagai akibat penelanan dinitrifenol (suatu obat yang dipakai untuk menekan nafsu makan).
![Page 17: Clinical Science Session-KATARAK TRAUMATIK](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062419/557202a44979599169a3e126/html5/thumbnails/17.jpg)
Stadium Katarak
Stadium insipient Stadium imaturStadium maturStadium hipermatur
![Page 18: Clinical Science Session-KATARAK TRAUMATIK](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062419/557202a44979599169a3e126/html5/thumbnails/18.jpg)
Matur VS Hipermatur
![Page 19: Clinical Science Session-KATARAK TRAUMATIK](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062419/557202a44979599169a3e126/html5/thumbnails/19.jpg)
KATARAK TRAUMATIK
![Page 20: Clinical Science Session-KATARAK TRAUMATIK](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062419/557202a44979599169a3e126/html5/thumbnails/20.jpg)
Definisi
Katarak akibat cedera pada mata dapat akibat trauma perforasi ataupun tumpul, terlihat sesudah beberapa hari ataupun tahun.
![Page 21: Clinical Science Session-KATARAK TRAUMATIK](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062419/557202a44979599169a3e126/html5/thumbnails/21.jpg)
Epidemiologi
Di Amerika Serikat diperkirakan terjadi 2,5 juta trauma mata setiap tahunnya. Kurang lebih 4-5% dari pasien-pasien mata yang membutuhkan perawatan komprehensif merupakan keadaan sekunder akibat trauma mata. Dilihat dari jenis kelamin, perbandingan terjadinya katarak traumatik laki-laki dan perempuan adalah 4:1. Prevalensi kebutaan di Indonesia tahun 1998 sebesar 1,62% dengan kebutaan karena katarak sebesar 1,88%.
![Page 22: Clinical Science Session-KATARAK TRAUMATIK](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062419/557202a44979599169a3e126/html5/thumbnails/22.jpg)
Luka memar/tumpulJika terjadi trauma akibat benda keras yang cukup kuat mengenai mata dapat menyebabkan lensa menjadi opak.Kadang munculnya katarak dapat tertunda sampai kurun waktu beberapa tahun. Bila ditemukan katarak unilateral, maka harus dicurigai kemungkinan adanya riwayat trauma sebelumnya.Pada trauma tumpul akan terlihat katarak subkapsular anterior maupun posterior. Kontusio lensa menimbulkan katarak seperti bintang, dan dapat pula dalam bentuk katarak tercetak (imprinting) yang disebut cincin Vossius.
![Page 23: Clinical Science Session-KATARAK TRAUMATIK](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062419/557202a44979599169a3e126/html5/thumbnails/23.jpg)
Cincin Vossius
![Page 24: Clinical Science Session-KATARAK TRAUMATIK](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062419/557202a44979599169a3e126/html5/thumbnails/24.jpg)
Luka tusuk/perforasi
Trauma tembus akan menimbulkan katarak yang lebih cepat, perforasi kecil akan menutup dengan cepat akibat priloferasi epitel sehingga bentuk kekeruhan terbatas kecil. Trauma tembus besar pada lensa akan mengakibatkan terbentuknya katarak dengan cepat disertai dengan terdapatnya masa lensa didalam bilik mata. . Lensa dengan kapsul anterior saja yang pecah akan menjerat korteks lensa sehingga akan mengakibatkan terbentuknya cincin Soemering atau bila epitel lensa berproliferasi aktif akan terlihat mutiara Elschnig.
![Page 25: Clinical Science Session-KATARAK TRAUMATIK](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062419/557202a44979599169a3e126/html5/thumbnails/25.jpg)
Cincin Soemering
![Page 26: Clinical Science Session-KATARAK TRAUMATIK](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062419/557202a44979599169a3e126/html5/thumbnails/26.jpg)
Mutiara Elschnig
![Page 27: Clinical Science Session-KATARAK TRAUMATIK](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062419/557202a44979599169a3e126/html5/thumbnails/27.jpg)
Radiasi
Sinar gelombang pendek (tidak telihat) ini dapat menyebabkan luka bakar kornea superficial yang dramatis, yang biasanya sembuh dalam 48 jam. Cedera ini ditandai dengan snow blindness dan welder flash.Katarak traumatik disebabkan oleh radiasi ini dapat ditemukan pada pasien-pasien yang mendapat radioterapi (seluruh tubuh) leukemia, namun resiko terjadinya hanya apabila terapi menggunakan sinar X. Seringnya, manifestasi awal dari katarak traumatik ini adalah kekeruhan berbentuk roset (rossete cataract), biasanya pada daerah aksial yang melibatkan kapsul posterior lensa.
![Page 28: Clinical Science Session-KATARAK TRAUMATIK](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062419/557202a44979599169a3e126/html5/thumbnails/28.jpg)
![Page 29: Clinical Science Session-KATARAK TRAUMATIK](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062419/557202a44979599169a3e126/html5/thumbnails/29.jpg)
Kimia
Trauma basa pada permukaan mata sering menyebabkan katarak, selainmenyebabkan kerusakan kornea, konjungtiva, dan iris. Komponen basa yang masuk mengenai mata menyebabkan peningkatan pH cairan akuous dan menurunkan kadar glukosa dan askorbat. Hal ini dapat terjadi secara akut ataupun pelahan-lahan.
![Page 30: Clinical Science Session-KATARAK TRAUMATIK](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062419/557202a44979599169a3e126/html5/thumbnails/30.jpg)
Diagnosis
Anamnesis– Riwayat dan mekanisme trauma, tajam
atau tumpul– Riwayat keadaan mata sebelumnya,
apakah ada riwayat operasi, glaucoma, penyakit mata karena gangguan metabolic
– Riwayat penyakit lain, seperti diabetes mellitus
– Keluhan mengenai penglihatan, seperti penurunan tajam penglihatan, pandangan ganda pada satu mata atau kedua mata, nyeri mata
![Page 31: Clinical Science Session-KATARAK TRAUMATIK](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062419/557202a44979599169a3e126/html5/thumbnails/31.jpg)
Pemeriksaan fisik– Visus, lapang pandang dan pupil– Kerusakan ekstraokular-fraktur tulang orbita,
gangguan saraf traumatic– Tekanan intraocular– Bilik anterior-hipema, iritis, robekan sudut– Lensa-dislokasi, integritas kapsular, katarak
(luas dan tipe)– Vitreus-ada atau tidaknya perdarahan,
pelepasan vitreus posterior– Fundus-perdarahan retinal, kondisi saraf optic,
rupture koroid
![Page 32: Clinical Science Session-KATARAK TRAUMATIK](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062419/557202a44979599169a3e126/html5/thumbnails/32.jpg)
Pemeriksaan penunjang– CT-scan orbita : adanya fraktur,
benda asing atau kelainan lainnya.
![Page 33: Clinical Science Session-KATARAK TRAUMATIK](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062419/557202a44979599169a3e126/html5/thumbnails/33.jpg)
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan katarak traumatik tergantung kepada saat terjadinya. Bila terjadi pada anak sebaiknya dipertimbangkan akan kemungkinan terjadinya ambliopia. Untuk mencegah ambliopia pada anak dapat dipasangkan lensa introkular primer atau sekunder. Apabila tidak terdapat penyulit, maka dapat ditunggu sampai mata menjadi tenang. Bila terjadi penyulit seperti glaucoma, uveitis dan lain sebagainya maka segera dilakukan ekstraksi lensa. Harus diberikan antibiotic sistemik dan topical serta kostikosteroidtopikal dalam beberapa hari untuk memperkecil kemungkinan infeksi dan uveitis.
![Page 34: Clinical Science Session-KATARAK TRAUMATIK](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062419/557202a44979599169a3e126/html5/thumbnails/34.jpg)
Atropine sulfate 1%, 1 tetes 3 kali sehari dianjurkan untuk menjaga pupil tetap berdilatasi dan untuk mencegah pembentukan sinekia posterior.Katarak dapat dikeluarkan setelah peradangan mereda. Apabila terjadi glaukoma selama periode menunggu, bedah katarak jangan ditunda walaupun masih terdapat peradangan.Untuk mengeluarkan katarak traumatik biasanya digunakan teknik-teknik yng sama dengan yang digunakan untuk mengeluarkan katarak tipe lainnya.
![Page 35: Clinical Science Session-KATARAK TRAUMATIK](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062419/557202a44979599169a3e126/html5/thumbnails/35.jpg)
Penatalaksanaan Bedah
Indikasi untuk penatalaksaan pembedahan pada kasus katarak traumatik adalah :
Penurunan visus yang beratHambatan penglihatan karena proses patologis pada bagian posteriorInflamasi yang diinduksi lensa atau terjadinya glaukomaRupture kapsul dengan edema lensaKeadaan patologis okular lainnya yang disebabkan trauma dan membutuhkan tindakan bedah
![Page 36: Clinical Science Session-KATARAK TRAUMATIK](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062419/557202a44979599169a3e126/html5/thumbnails/36.jpg)
Fakoemulsifikasi standar dapat dilakukan bila kapsul lensa intak dan dukungan zonular yang cukup. Ekstraksi katarak intrakapsular diperlukan pada kasus-kasus dislokasi anterior atau instabilitas zonular yang ekstrim. Dislokasi anterior ke bilik posterior merupakan keadaan emergensi yang harus segera dilakukan tindakan, karena dapat mengakibatkan terjadinya pupillary block glaukoma.Lesentomi dan vitrektomi pars plana dapat menjadi pilihan terbaik pada kasus-kasus rupture kapsul posterior, dislokasi posterior atau instabilitas zonular yang ekstrim.
![Page 37: Clinical Science Session-KATARAK TRAUMATIK](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062419/557202a44979599169a3e126/html5/thumbnails/37.jpg)
Komplikasi
Dislokasi lensa dan subluksasi sering ditemukan bersamaan dengan katarak traumatik. Blok pupil, glaukoma sudut tertutup, ruptur koroid, perdarahan retrobulbar dan neuropati optik traumatik.
![Page 38: Clinical Science Session-KATARAK TRAUMATIK](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062419/557202a44979599169a3e126/html5/thumbnails/38.jpg)
Prognosis
Prognosis sangat bergantung kepada luasnya trauma yang terjadi pada saat terjadinya trauma dan kerusakan yang terjadi akibat trauma.
![Page 39: Clinical Science Session-KATARAK TRAUMATIK](https://reader035.vdocuments.us/reader035/viewer/2022062419/557202a44979599169a3e126/html5/thumbnails/39.jpg)
TERIMA KASIH