Download - Annual Report MPM 2014-1
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / aPT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
DRIVEANNUAl RePoRT 2014 lAPoRAN TAHUNANPT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
b / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
event Highlights
Ikhtisar Peristiwa
Financial Highlights
Ikhtisar Keuangan
Message from the President Commissioner
Sambutan Komisaris Utama
Report of the President Director
Laporan Direktur Utama
Business and operating Review
Tinjauan Usaha dan Operasional
Management’s Discussion and Analysis of
Financial Condition
Analisa dan Pembahasan Manajemen atas
Kondisi Keuangan
Human Resources
Sumber Daya Manusia
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Data
Data Perseroan
Financial Report
Laporan Keuangan
CoNTeNTS
04
08
12
18
26
64
76
86
94
126
147
DAfTAr ISI
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 1PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
In Indonesia’s fast growing automotive sector, MPM continued to make sound progress in 2014, as a leader in integrated automotive products and services.
”Di sektor otomotif Indonesia yang
berkembang pesat, pada tahun 2014 MPM
terus melaju sebagai pemimpin dalam
produk dan layanan otomotif terpadu.
2 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
28
DISTRIBUTIoN AND ReTAIl
DISTrIbUSI DAn rITeL
DRIVING ToGeTHeRMelAjU BeRSAMA
42
AUTo CoNSUMeR PARTS
SUKU CADAng OTOMOTIf
DRIVING CoNSISTeNTlyMelAjU SeCARAKoNSISTeN
50
AUTo SeRVICeS
JASA OTOMOTIf
DRIVING SAFelyMelAjU DeNGAN AMAN
54
FINANCIAl SeRVICeS
JASA KeUAngAn
DRIVe To QUAlITy MelAjU MeNUjU KUAlITAS
DRIVe
MPM is a leading consumer automotive
company managed by resourceful and
passionate people, with a mission to provide
high quality and friendly transportation
products and services that make our
customers happy.
We draw on a legacy of 27 years automotive
experience and strategic partnerships. We
represent local and global brands through
a nationwide ecosystem in a market with
massive potential. With MPM you can buy,
rent, service, maintain, insure and finance
your mobility.
So let’s drive together.
MPM adalah perusahaan otomotif konsumer terkemuka yang
dikelola oleh sumberdaya manusia yang memiliki semangat
berprestasi tinggi, dengan misi untuk menyediakan produk dan
layanan transportasi berkualitas prima dan ramah sehingga
menyenangkan para pelanggan.
Keunggulan kami adalah pengalaman selama 27 tahun di
bidang otomotif dan kemitraan strategis. Kami mewakili
merek-merek lokal dan global dengan jaringan nasional di pasar
yang memiliki potensi besar. Melalui MPM Anda dapat membeli,
menyewa, memperoleh layanan, memelihara, mengasuransikan
dan mendanai mobilitas Anda.
Mari kita melaju bersama.
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 3PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
4 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
eVeNT HIGHlIGHTS
FeBFKT received Top Brand Award for 2W
lube category
FKT menerima Top Brand Award untuk
kategori pelumas roda dua
MPMFinance and SAF merger announced
MPMFinance dan SAF mengumumkan merger
MPMRent driving school opened in Bogor,
West Java
MPMRent membuka sekolah mengemudi di
Bogor, Jawa Barat
1st Nissan Dealership for MPM Group opened
in Enggano, Jakarta
Diler Nissan pertama untuk MPM Group dibuka
di Enggano, Jakarta
MAR
Kick off customer satisfaction survey by Ipsos,
a global market research company, average
score 7,0 on each group subsidiary
Memulai pengukuran independen Kepuasan
Pelanggan oleh Ipsos, sebuah perusahaan riset
pasar global, rata-rata nilai 7.0 pada masing-
masing anak perusahaan
APR
Nissan launched the new Datsun GO+
Nissan meluncurkan Datsun Go+ baru
MAy
4 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 5PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Mulia received top awards from AHM for sales
& digital channels, achieved 100,000 unit sale
Mulia menerima top award dari AHM untuk
sales & digital channels, mencapai penjualan
100.000 unit
jUN
MPMAuto: First Datsun delivered to customer
MPMAuto menyerahkan Datsun pertama
kepada konsumen
Federal Karyatama received WOW Brand
award from MarkPlus
federal Karyatama menerima penghargaan
WOW brand dari MarkPlus
MPMAuto opened Nissan UCARS dealership,
1st in Indonesia
MPMAuto membuka dealer nissan UCArS
pertama di Indonesia
jUl
MPMInsurance rated #11 for Insurance Co in
the < Rp 250 billion premium category
MPMInsurance meraih peringkat #11 untuk
perusahaan asuransi < rp 250 miliar premi
IKhTISAR PERISTIwA
Nissan launched New Nissan Elgrand
nissan meluncurkan nissan elgrand baru
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 5PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
6 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
eVeNT HIGHlIGHTS
SAF rated #1 multifinance for 2013
performance by InfoBank Magazine
SAf memperoleh peringkat #1 multifinance
untuk kinerja 2013 dari Infobank Magazine
AUG
Launched Datsun Go+ Hatchback
Meluncurkan Datsun go+ Hatchback
Nissan launched new X-Trail, top rated new
SUV
nissan meluncurkan X-Trail baru, ‘bintang’ SUV
baru
SePMPMX successfully launched USD 200 million
five year Senior Notes, which bear interest
6.75% per annum
MPMX sukses menerbitkan Senior Notes
bertenor lima tahun senilai USD 200 juta,
dengan suku bunga 6,75%
Signed a MoU with BCA Finance to sell Nissan
& Datsun cars to BCA customers
Menandatangani MoU dengan bCA finance
untuk menjual mobil nissan dan Datsun kepada
nasabah bCA
oCTMulia launched Honda All New CBR150R in
East Java
Mulia meluncurkan Honda All new Cbr150r di
Jawa Timur
6 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 7PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
IKhTISAR PERISTIwA
DeC
FKT set a new MURI record for oil refills
change nationwide
fKT meraih rekor Muri untuk ganti oli gratis
MPMAuto opened its HQ and largest Nissan &
Datsun dealership in Alam Sutera
MPMAuto membuka diler nissan &
Datsun terbesar di Alam Sutera
Mulia received WOW Service Excellence Award
(MarkPlus) and Quality Assurance System
(AHM).
Mulia menerima WOW Service excellence
Award (MarkPlus) dan Quality Assurance
System (AHM)
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 7PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
NoVFKT received Social Media Award (Frontier)
and Product Quality Award (Marketing
Magazine + TERA)
fKT menerima Social Media Award (frontier)
dan Product Quality Award (Marketing
Magazine + TerA)
MPMAuto’s 3rd Nissan & Datsun dealership
was opened in Cilacap, Central Java
Diler nissan & Datsun MPMAuto ketiga dibuka
di Cilacap, Jawa Tengah
FKT launched its 4W lube branded Federal
Mobil
fKT meluncurkan federal Mobil pelumas roda 4
8 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
FINANCIAl HIGHlIGHTS
for the purposes of full disclosure and transparency
in respect of the USD 200 million Senior notes facility
completed in 2014, we have presented here selected
financial information for both the consolidated
group and the guarantor group of subsidiaries which
excludes MPMFinance and MPMInsurance (AMPM).
8 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
Untuk tujuan pengungkapan penuh dan transparansi
sehubungan dengan penerbitan Senior Notes
senilai USD 200 juta yang dilaksanakan pada 2014,
kami menyampaikan sejumlah informasi keuangan
untuk grup konsolidasi maupun grup penjamin
anak perusahaan tidak termasuk MPMFinance dan
MPMInsurance (AMPM).
MPM achieved 16% revenue growth to
Rp 16.1 trillion and earnings of Rp 487 billion,
consolidated our Financial Services businesses
and raised significant new funding.
MPM mencatat pertumbuhan pendapatan 16% menjadi Rp 16,1 triliun, dan
laba Rp 487 miliar, mengkonsolidasikan usaha Jasa Keuangan kami dan
meningkatkan pendanaan baru secara signifikan.
NeT ReVeNUe By BUSINeSS SeGMeNT (%)
PenDAPATAn neTO berDASArKAn SegMen OPerASI (%)
Distribution & Retail
Auto Consumer Parts
Auto Services
Financial Services
2013
76
77
10
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
2014
76
77
10
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 9PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
IKHTISAr KeUAngAn
NeT ReVeNUeS / PenDAPATAn neTO
10,777
13,879
16,076
2012 2013 2014
eBITDA
969
1,2541,296
2012 2013 2014
eBITDA MARGIN (%)
8.4 9.0 8.4 8.1 7.9
PRoFIT FoR THe yeAR / LAbA TAHUn berJALAn
406
564
512
2012 2013 2014
NeT DeBT / KeWAJIbAn berSIH
4,945
4,436
5,570
2012 2013 2014
ToTAl ASSeTS / TOTAL ASeT
9,070
11,220
13,950
2012 2013 2014
ToTAl eQUITy / TOTAL eKUITAS
1,837
4,395
5,260
2012 2013 2014
Guarantor (non Financial Services business)
Penjamin (diluar usaha Jasa Keuangan)
9,956
821
12,864
1,015
14,885
1,191
836
1,0861,183
133
168113
1,902
1,139
2,042
3,043
3,297
3,528
4,271
4,940
5,919
316
424 427
4,7996,280
8,031
90
14085
All amounts in Rp billion unless otherwise stated / Dalam miliar Rupiah kecuali dinyatakan khusus
2012 2013 2014
Non Guarantor
Bukan Penjamin
Consolidated
Konsolidasian
9.0
10 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
FINANCIAl HIGHlIGHTS
Statement of Comprehensive Income 2012 2013 2014 laporan laba Rugi Komprehensif
net revenues 10,776,919 13,878,602 16,076,412 Pendapatan neto
Gross profit 1,618,215 2,023,771 2,313,546 Laba bruto
Profit for the year 405,966 564,012 512,760 Laba tahun berjalan
Net profit attributable to: Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada:
Owners of the Company 373,535 526,490 487,188 Pemilik entitas induk
non-controlling interests 32,431 37,522 25,572 Kepentingan nonpengendali
Total comprehensive income 409,196 566,312 379,562 Total laba rugi komprehensif
Total comprehensive income
attributable to:
Total laba rugi komprehensif yang dapat
diatribusikan kepada:
Owners of the company 374,611 528,644 360,426 Pemilik entitas induk
non-controlling interests 34,585 37,668 19,136 Kepentingan nonpengendali
earning per share - from continuing
operation (whole rupiah)
157 157 112 Laba per saham - Dari operasi yang
dilanjutkan (rupiah penuh)
ebITDA consolidated 969,014 1,254,056 1,295,709 ebITDA konsolidasian
ebITDA guarantor 836,166 1,086,094 1,183,261 ebITDA penjamin
in millions of Rupiah, unless otherwise specified dalam jutaan Rupiah kecuali dinyatakan khusus
Statements of Financial Position 2012 2013 2014 laporan Posisi Keuangan
Cash consolidated 1,191,806 1,102,749 1,421,735 Kas konsolidasian
Cash guarantor 1,018,817 848,298 1,106,722 Kas penjamin
Total current assets 4,262,160 4,873,278 6,201,026 Total aset lancar
Total assets 9,070,064 11,220,245 13,950,177 Total aset
Investment in associates 35,680 39,323 42,683 Investasi pada entitas asosiasi
fixed assets, net 1,772,208 2,643,746 3,214,402 Aset tetap, neto
Total current liabilities 3,883,585 4,478,387 4,207,258 Total liabilitas jangka pendek
Total borrowings 6,137,045 5,538,541 6,922,121 Total pinjaman
bonds payable 0 0 2,472,753 Utang obligasi
Total liabilities 7,232,860 6,825,671 8,690,018 Total liabilitas
net working capital 378,575 394,891 1,993,768 Modal kerja bersih
equity attributable
to owners of the Company 1,579,799 4,144,245 4,538,653
ekuitas yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk
Total equity 1,837,204 4,394,574 5,260,159 Total ekuitas
Issued shares (in millions) 1,287 4,463 4,463 Saham beredar (dalam jutaan)
in millions of Rupiah, unless otherwise specified dalam jutaan Rupiah kecuali dinyatakan khusus
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 11PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
IKHTISAr KeUAngAn
Ratio Analysis 2012 2013 2014 Analisa Rasio
Gross profit margin 15.02% 14.58% 14.39% Marjin laba bruto
Net profit margin 3.77% 4.06% 3.19% Marjin laba bersih
return on assets - consolidated 4.48% 5.03% 3.68% Laba bersih terhadap aset - konsolidasian
return on equity - consolidated 22.1% 12.8% 9.7% Laba bersih terhadap ekuitas - konsolidasian
Current ratio 1.1x 1.1x 1.5x rasio lancar
Total liabilities to total assets ratio 0.8x 0.6x 0.6x rasio total liabilitas terhadap total aset
Total liabilities to total equity ratio 3.9x 1.6x 1.7x rasio total liabilitas terhadap total ekuitas
bank funding for guarantor 1,911,078 1,987,270 675,247 Pendanaan bank untuk penjamin
bank funding for non-guarantor 3,215,967 3,551,270 3,844,121 Pendanaan bank untuk non-penjamin
Convertible notes 1,010,000 0 0 Obligasi Konversi
book value of equity - consolidated 1,837,204 4,394,573 5,260,159 nilai buku ekuitas - konsolidasian
book value of equity - guarantor 1,611,010 4,102,279 4,386,643 nilai buku ekuitas - penjamin
in millions of Rupiah, unless otherwise specified dalam jutaan Rupiah kecuali dinyatakan khusus
NeT DeBT/eQUITy RATIo (TIMeS)
rASIO KeWAJIbAn berSIH /
eKUITAS (KALI)
2012
1.2
2013 2014
0.30.5
3
2
1
0
2.7
1.01.1
NeT DeBT/eBITDA RATIo (TIMeS)
rASIO KeWAJIbAn berSIH /
ebITDA (KALI)
2012
2.3
2013 2014
1.01.7
5
4
3
2
1
0
5.1
3.5
4.3
FCCR: FIxeD CHARGe
CoVeRAGe RATIo (TIMeS)
2012 2013 2014
4.2
6
5
4
3
2
1
0
4.8
6.0
4.6
4.2
5.2
Guarantor (non Financial Services business)
Penjamin (diluar usaha Jasa Keuangan)Consolidated
Konsolidasian
12 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
MeSSAGe FRoM THe PReSIDeNT CoMMISSIoNeR
DRIVING
MPM is well placed on strong fundamentals to drive ahead into 2015.
”
edwin Soeryadjaya
Saat ini MPM berada dalam
kondisi dengan fundamental
yang kokoh untuk melaju ke
depan di tahun 2015.
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 13PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
SAMbUTAn KOMISArIS UTAMA
Dear Shareholder,
MPM’s markets are in transition
Indonesia, while still impacted by external changes
in the world economy,has demonstrated again
last year, that it remains a highly prospective
automotive market. Investor preoccupation with low
commodity prices, and external monetary policy
moves in the USA and europe, affecting all emerging
economies, is reflected in the current valuation of
the rupiah. The macro picture today indicates we
have emerged positively from a year of challenges
and changes. The trade deficit has narrowed, with
inflation showing an improving trend, while moves
by government towards economic deregulation and
ambitious investment plans to address much-needed
infrastructure, bode well.
At MPM our positive stance has not changed. based
on a compelling combination of demographic
advantage, rising disposable incomes and access
to financing within a properly regulated financial
services sector, the upside is substantial. The IMf
estimates a 40% rise in personal consumption
between 2013-2016, a level that will both sustain the
two wheel market, where market penetration is still
at 25% and the transition from two to four wheels at a
current penetration rate of just 3.5%.
Para Pemegang Saham yang terhormat,
Pasar MPM dalam transisi
Meskipun Indonesia masih terkena dampak perubahan
eksternal perekonomian dunia, pasar otomotif di
Indonesia ternyata masih menjanjikan, sebagaimana
terlihat dari perkembangan selama satu tahun
terakhir. Kekhawatiran investor akan rendahnya harga
komoditas dan kebijakan moneter yang ditempuh
Amerika Serikat dan eropa yang imbasnya dirasakan
semua negara berkembang dan menekan nilai tukar
rupiah. Kondisi ekonomi makro saat ini menunjukkan
bahwa Indonesia berhasil melalui dengan baik segala
kendala dan perubahan yang muncul di tahun yang
penuh tantangan tersebut. Defisit perdagangan
berkurang dan inflasi menurun, bersamaan dengan
langkah baik Pemerintah dalam melaksanakan
deregulasi dan menyiapkan anggaran besar untuk
pembangunan infrastruktur.
Di MPM kami masih tetap optimis. Dilihat dari faktor
demografi, kenaikan penghasilan bersih masyarakat
dan kemudahan mendapatkan fasilitas kredit sejalan
perbaikan regulasi di sektor jasa keuangan memiliki
peluang yang besar untuk tumbuh. Menurut perkiraan
IMf selama periode 2013-2016 konsumsi perorangan
meningkat 40%. Kenaikan setinggi itu tentu akan
menjamin perkembangan pasar kendaraan roda
dua yang penetrasinya saat ini masih 25% dan akan
menunjang transisi dari roda dua ke roda empat yang
penetrasinya baru mencapai 3,5%.
AHeAD
14 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
MeSSAGe FRoM THe PReSIDeNT CoMMISSIoNeR
The prospect of continuing low oil and gas prices
presents a mixed picture; on one hand a possible
constraint on national reserve development, however,
on the other a real reward in lower pump prices,
making personal transportation more affordable.
Without doubt, improved mobility across the
archipelago will contribute significantly to foster
domestic trade and commerce in an economy that
is two thirds reliant on domestic consumption for its
future.
Against this backdrop the company has been through
a period of adjustment, with lower earnings and cost
pressures associated with a weaker rupiah and a
slowdown in economic growth. MPM is managing this
transition phase sensibly before our markets resume
more robust growth levels that will translate into
higher quality earnings.
MPM people make a winning difference
MPM offers a number of distinctive differences; these
include the strength of our brands in lubricants, our
association with high quality strategic partners in
Honda, Nissan and JACCS a leading finance group,
and the growth of our people both in number
and skills development. Significant strides have
been made in building up our talent pool with a
further 7% growth in full time employees, and in
the development of young leaders capable in cross
marketing and relationship building. These nascent
businesses offer substantial potential through the
efforts of qualified and competent people.
In our second year as a listed company, MPM group
is already a recognized winner. Mulia, our distributor
won a total of 15 awards for exceptional sales
and service performance from our principals and
others; federal Karyatama, our lubricant producer
collected 4 awards for excellence in marketing and
social responsibility; MPMFinance won 2 financial
performance awards while MPMInsurance, in only the
third year of operation, has attained a ranking of 11th
largest in the medium category of insurers, as rated
by a leading publication. It is MPM people who have
made the difference.
Prospek harga minyak dan gas bumi memberikan
gambaran kondisi yang beragam: di satu sisi tampak
bahwa upaya pengembangan cadangan migas dalam
negeri masih terkendala, namun rendahnya harga bbM
menyebabkan kendaraan pribadi semakin terjangkau.
Tidak diragukan bahwa mobilitas yang lebih tinggi di
seluruh nusantara berperan besar dalam memajukan
perdagangan dan perniagaan dalam negeri, apalagi
dua pertiga perekonomian di Indonesia masih
bergantung pada konsumsi dalam negeri.
Di tengah beragamnya kendala, seperti menurunnya
pendapatan, naiknya biaya akibat pelemahan rupiah,
Perusahaan berhasil melakukan berbagai penyesuaian.
MPM melalui fase transisi tersebut dengan baik sambil
menunggu pasar kembali tumbuh yang tentunya akan
berimbas pada kenaikan pendapatan.
Personil MPM berperan besar
banyak faktor yang menjadikan MPM unggul, antara
lain adalah produk pelumas anak perusahaan
yang mereknya telah dikenal konsumen, kemitraan
strategis dengan perusahaan besar dan berkualitas
seperti Honda, nissan, dan JACCS yang merupakan
perusahaan pembiayaan konsumen ternama di
Jepang– serta peningkatan jumlah dan kualitas
personil. beberapa langkah penting telah kami ambil,
di antaranya menambah jumlah karyawan sebanyak
7% dan mengembangkan potensi pimpinan muda
perusahaan yang cakap di bidang pemasaran dan
pembinaan relasi dengan pelanggan. Meskipun
usaha kami baru mulai berkembang, namun potensi
pertumbuhannya sangat besar karena ditopang oleh
tenaga yang berkualifikasi dan kompeten.
Di tahun kedua setelah pencatatan saham, keberadaan
grup MPM telah diperhitungkan berbagai kalangan.
Mulia, anak perusahaan di bidang distribusi, berhasil
meraih 15 penghargaan dari prinsipal dan pihak terkait
lainnya berkat kinerjanya dalam hal penjualan dan
pelayanan; federal Karyatama, anak perusahaan
di bidang pelumas, memperoleh 4 penghargaan
di bidang pemasaran dan tanggung jawab sosial
perusahaan; MPMFinance mendapat 2 penghargaan
untuk kategori kinerja keuangan; sedangkan
MPMInsurance, yang baru tiga tahun beroperasi,
berhasil masuk pada peringkat ke-11 untuk kategori
perusahaan asuransi menengah, versi salah satu media
publikasi terkemuka. Semua ini tercapai karena kerja
keras seluruh personil MPM.
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 15PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
It is MPM people who have made the difference.
”An inclusive approach to doing business
The MPM ecosystem has a key CSr component in the
work of the group’s foundation in four strategic areas:
first, the development of life skills for community
livelihoods and added value creation; second,
education for less privileged but bright students to
participate in the future economy; third, health for the
young and fourth, not least, selected direct donations,
a socio-cultural solution for those adversely impacted
by natural disasters. We look forward to seeing
these programmes cultivate long-term employment
opportunities, contributing to economic resilience in
local communities and higher living standards.
Governance
The board of Commissioners met regularly through
the year to conduct formal reviews of the results
of the company and the work of the governance
committees. These included quarterly audit
presentations by the independent audit committee
Menjalankan bisnis dengan pendekatan yang inklusif
MPM melaksanakan tanggung jawab sosial kepada
masyarakat melalui empat bidang strategis yang
ditangani yayasan: pertama, pengembangan
ketrampilan masyarakat dalam rangka menciptakan
mata pencaharian dan nilai tambah; kedua, pendidikan
bagi siswa-siswi kurang mampu namun berprestasi
agar mereka dapat ikut menunjang perekonomian
bangsa; ketiga, perbaikan kondisi kesehatan anak-
anak; dan keempat, yang tak kalah penting, pemberian
sumbangan langsung sebagai solusi dari sisi sosial-
budaya bagi masyarakat yang terkena bencana
alam. Kami berharap program yang telah dijalankan
dapat membuka peluang kerja jangka panjang, ikut
meningkatkan ekonomi masyarakat setempat dan
menaikkan taraf hidup masyarakat Indonesia.
Tata kelola
Dewan Komisaris rutin mengadakan rapat sepanjang
tahun 2014 untuk melakukan kajian formal atas kinerja
Perseroan dan kerja komite yang membantu tugas
Dewan Komisaris. Termasuk di antaranya kajian atas
laporan audit triwulanan yang disampaikan komite
audit independen dan laporan kegiatan komite risiko
Semua ini tercapai karena kerja
keras seluruh personil MPM.
SAMbUTAn KOMISArIS UTAMA
16 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
MeSSAGe FRoM THe PReSIDeNT CoMMISSIoNeR
and reports of the activities of the risk, remuneration
and nomination committees, and good corporate
governance committees (“gCg”). Thorough reviews
and updates have been carried out to assure fair
competition and pricing, safety monitoring and
accountability in terms of both organization and
individual performance management. We have
discussed the performance of the board of Directors
relative to the objectives of the annual business plans
and the prevailing business climate, taking account of
the condition of the economy and sentiment during an
election year. In terms of financial, operational, safety,
health, training and reputation management we
believe their assessment to be fair and the prospects
of the company remain highly attractive. The last
Annual general Meeting of Shareholders unanimously
carried the decision to declare no dividend, but to
reinvest total earnings in the company. There were
no changes to the board of Commissioners in 2014
and there are no conflicts of interest or affiliate
relationships with other members of the boards of
Commissioners and Directors.
Appreciation
In closing this overview, I would like to extend our
appreciation to the management and all employees
of MPM group for their commitment to serve our
customers needs, to our customers themselves, and
many stakeholder partners for their loyalty to the
MPM group and its brands, and to our shareholders
for their continued support.
MPM is well placed, on strong fundamentals to drive
ahead into 2015.
dan komite nominasi dan remunerasi, serta komite
tata kelola perusahaan yang baik (“gCg”). Untuk
menjamin penetapan harga dan persaingan yang
sehat dilakukan revisi dan kajian yang seksama.
Pengawasan atas keselamatan kerja dan akuntabilitas
kinerja manajemen perusahaan dan kinerja personil
pun mendapat perhatian yang sama. Kami membahas
kinerja Direksi dari sisi tujuan yang ingin dicapai
dalam rencana bisnis tahunan dan iklim usaha, dengan
memperhatikan kondisi perekonomian dan sentimen
pasar sepanjang 2014, yang merupakan tahun
diselenggarakannya pemilu di Indonesia. berdasarkan
hasil kajian Dewan Komisaris dalam hal kinerja
keuangan, operasional, keselamatan dan kesehatan
kerja, pelatihan dan reputasi menajemen, kami nilai
wajar dengan prospek perusahaan yang masih tetap
menjanjikan. rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
yang terakhir secara bulat memutuskan bahwa
tidak membagikan dividen, karena laba perusahaan
akan diinvestasikan kembali untuk pengembangan
usaha. Tidak ada perubahan komposisi Dewan
Komisaris selama tahun 2014, dan tidak ada benturan
kepentingan atau hubungan afiliasi antar sesama
anggota Dewan Komisaris maupun antara Komisaris
dengan Direktur.
Ucapan terima kasih
Sebelum mengakhiri sambutan ini, perkenankan saya
mengucapkan terima kasih kepada jajaran manajemen
dan seluruh karyawan grup MPM atas komitmen
mereka dalam memenuhi kebutuhan pelanggan,
juga kepada para pelanggan, serta kepada seluruh
pemangku kepentingan yang menjadi mitra Perseroan
atas loyalitas mereka terhadap grup MPM dan produk
kami, dan juga kepada pemegang saham yang terus
memberi dukungannya kepada kami.
Saat ini MPM berada dalam kondisi dengan
fundamental yang kokoh untuk melaju ke depan di
tahun 2015.
On behalf of the board of Commissioners,
Untuk dan atas nama Dewan Komisaris,
edwin Soeryadjaya
President Commissioner | Komisaris Utama
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 17PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
SAMbUTAn PreSIDen KOMISArIS
”At MPM our positive stance has not changed...the demographic advantage and rising disposable incomes mean the upside is substantial.
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 17
Di MPM sikap positif kami tidak berubah...keuntungan
demografis dan peningkatan daya beli konsumen
merupakan potensi yang sangat besar.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
18 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
RePoRT oF THe PReSIDeNT DIReCToR
WHy MoRe PeoPle CHooSe MPM
Dear Shareholder,
We have come far
More customers than ever before chose MPM
for their automotive needs in 2014, served by
our ecosystem of over 16,500 touch points
nationwide. We help mobilise millions of
customers every year. Indonesia’s consumer
automotive market, estimated to be worth just
under US$70 billion offers enormous growth
potential.
We completed the year with sound growth
across all four of our businesses. Today MPM
is the sole Honda motorcycle main dealer
with east Java and east nusa Tenggara with
aspirations to extend its reach still further.
MPM is also a nationwide dealer with nissan
and Datsun, one of the top global auto
manufacturers. federal Oil is one of the
leading lubricant brands in Indonesia, with a
20% market share in two-wheel market and a
growing profile. We manage the second largest
hire car company in Indonesia and have a fast
emerging financial services presence. With
MPM you can buy, rent, service, maintain, insure
and finance your mobility…let’s drive together.
Koji Shima,
MPM President Director
outlines promising growth
potential for the company
Koji Shima,
Direktur Utama MPM
mengulas potensi
pertumbuhan perusahaan
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 19PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Para Pemegang Saham yang terhormat,
Kami telah berhasil mencapai banyak perkembangan
Sepanjang tahun 2014 semakin banyak pelanggan
memilih MPM guna memenuhi kebutuhan
otomotif mereka, melalui lebih dari 16.500
unit layanan kami di seluruh Indonesia. Kami
membantu mobilitas jutaan pelanggan setiap
tahun sementara pasar konsumen otomotif
Indonesia memiliki potensi pertumbuhan besar
dengan nilai diperkirakan hampir mendekati
USD 70 miliar.
Keempat unit usaha kami mencatat pertumbuhan
yang kokoh. Saat ini MPM adalah agen tunggal
penjualan sepeda motor Honda di Jawa Timur
dan nTT, yang terus berupaya menambah
jangkauan lebih luas di kedua wilayah tersebut.
MPM juga merupakan diler nasional penjualan
kendaraan merek nissan dan Datsun, salah
satu dari produsen otomotif terbesar di dunia.
federal Oil dikenal sebagai salah satu merek
pelumas ternama di dalam negeri dengan pangsa
pasar sebesar 20% di pasar kendaraan roda dua
dan masih akan terus berkembang. Kami juga
mengelola perusahaan bisnis sewa kendaraan
kedua terbesar di Indonesia dan perusahaan
di bidang jasa keuangan yang tumbuh dengan
baik. Melalui MPM, anda dapat memperoleh
layanan lengkap pendukung mobilitas: pembelian,
penyewaan, perawatan, perlindungan dan
pembiayaan otomotif...mari kita melaju bersama.
LAPOrAn DIreKTUr UTAMA
AS THeIR DRIVING
PARTNeR
69.5USD
INDoNeSIA SIGNIFICANT MARKeT PoTeNTIAl
PASAr InDOneSIA berPOTenSI beSAr
33.1
21.85.8
5.4
3.2
ToTAl AUTo CoNSUMeR SeCToR (USD BIllIoN)
TOTAL SeKTOr KOnSUMen OTOMOTIf (USD MILIAr)
Ne
W V
eH
ICl
eS
Ke
nD
Ar
AA
n b
Ar
U
oT
He
RS
LA
In-L
AIn
AUTo CoNSUMeR PARTS
AUTo FINANCIAl SeRVICeS
AUTo SeRVICeS
Source | Sumber: Frost & Sullivan BIllIoN
20 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
RePoRT oF THe PReSIDeNT DIReCToR
The results in context
I am pleased to report revenue growth of 16% to
rp 16.1 trillion. We were challenged by a downturn in
consumer sentiment and rising costs, in part due to a
weakened Rupiah, reflected in the general slowdown
of the economy as commodity prices continued to
decline and concerns grew over the current account
deficit.
The automotive sector was not spared from a further
decline in gDP growth. national motorcycle sales
grew in 2014 by less than 2% to 7.9 million units
although MPM two-wheel distribution and retail
business was able to comfortably exceed this rate
of growth. Motor vehicle sales across Indonesia
were 1.6% lower at 1.2 million units, but again we
had a positive first full year as a Nissan dealer, albeit
starting from a relatively low base. In any election
year there is a degree of caution and a ‘wait and see’
attitude, which inevitably impacts sales penetration
and the ability to pass on cost increases.
Post tax profit after non-controlling interest for the
year, attributable to shareholders, was 7% lower at
rp 487 billion or rp 112 earnings per share. Total
comprehensive income was rp 380 billion, due
to changes in the value of derivative instruments.
The derivative contracts are used to prudently
hedge against fluctuations in the US Dollar / Rupiah
exchange rate for the payments of principal and
interest of USD 200 million in respect of a Senior
notes falling due September 2019.
Hasil kinerja Perseroan
Dengan gembira saya sampaikan
bahwa pendapatan Perseroan
meningkat 16% menjadi
rp 16,1 triliun di tahun penuh
tantangan ini. Selain sentimen
pasar konsumen yang kurang
menggembirakan, kenaikan
biaya ikut menjadi tantangan
bagi kami, dan juga disebabkan
oleh pelemahan rupiah.
Kondisi tersebut tercermin dari
melambatnya pertumbuhan
ekonomi seiring dengan terus menurunnya harga
komoditas dan meningkatnya defisit transaksi berjalan.
Sektor otomotif juga tidak lepas dari imbas
melambatnya angka pertumbuhan PDb. Angka
penjualan nasional untuk sepeda motor pada tahun
2014 tumbuh kurang dari 2% menjadi 7,9 juta unit
meskipun unit usaha distribusi dan ritel kendaraan
roda dua MPM berhasil membukukan kenaikan di
atas angka itu. Demikian pula dengan penjualan
mobil, meski angka penjualan untuk kategori ini di
seluruh Indonesia turun 1,6% menjadi 1,2 juta unit, kami
berhasil mencatatkan kinerja positif setelah setahun
penuh menjadi agen penjualan nissan meskipun kami
memulainya dengan penjualan yang relatif rendah.
Selain itu, setiap kali berlangsungnya pemilihan umum,
dunia usaha cenderung bersikap waspada dan memilih
untuk ‘menunggu perkembangan’, dimana hal tersebut
berdampak pada penetrasi penjualan, dan kami tidak
dapat membebankan kenaikan biaya ini kepada
konsumen.
Laba yang dapat diatribusikan kepada pemegang
saham pada tahun berjalan, setelah dikurangi
kepentingan non pengendali, turun 7% menjadi rp
487 miliar atau rp 112 laba per saham. Total laba
komprehensif tahun berjalan sebesar rp 380 miliar
disebabkan oleh perubahan nilai instrumen derivatif.
Kontrak derivatif digunakan dengan prinsip kehati-
hatian guna melindungi dari fluktuasi nilai tukar valuta
asing US Dolar / rupiah dalam pembayaran pokok
utang dan bunga utang obligasi Perseroan sebesar
USD 200 juta yang akan jatuh tempo pada September
2019.
16%ReVeNUe GRoWTH
PerTUMbUHAn PenDAPATAn
16.1TRIllIoN | TrILIUn
Rp
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 21PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Taking the initiative in a changing market
We view 2014 as a transitory phase, our performance
reflecting the considerable changes at work in the
macro picture as Indonesia’s economy goes through
a period of adjustment. There are positive signs
from which MPM will benefit in the medium term
and these include government reforms and bold
plans for further deregulation and investment in vital
infrastructure.
We have taken a number of immediate measures to
manage such change. first, in March we completed
our plans to consolidate our financial services
group with further investment in MPMFinance by
JACCS as a strategic partner. This move introduces
management and marketing expertise in consumer
and general finance to strengthen our competitive
position. Second, the successful issuance of a five
year USD 200 million Senior notes on competitive
terms last September provided MPM group with the
liquidity to fund recent expansion plans at a lower
overall cost. Third, we are investing in capacity
and delivering diversity to broaden our reach into
key markets. To support our position as a leading
lubricant producer we commenced construction
of a new plant. We also made a promising start in
supplying our own lubricant brand to the four-wheel
market. We achieved new record sales in Honda
motorcycles in 2014 and completed our first year as
langkah di tengah perubahan pasar
Kami melihat tahun 2014 sebagai tahap transisi.
Kinerja kami mencerminkan perubahan besar kondisi
ekonomi makro Indonesia yang tengah mengalami
penyesuaian. Dalam periode transisi ini MPM dapat
menarik keuntungan dari sejumlah sinyal positif yang
ada, termasuk rencana dan reformasi yang dijalankan
pemerintah untuk kembali melakukan deregulasi dan
investasi pembangunan infrastruktur.
beberapa langkah segera kami ambil untuk
mengantisipasi perubahan tersebut. Pertama, pada
bulan Maret kami mengkonsolidasikan perusahaan
kami di bidang jasa pembiayaan dengan mengundang
JACCS sebagai mitra strategis untuk memperbesar
investasi di MPMFinance. Langkah
konsolidasi di atas memperkuat posisi
kami di tengah persaingan pasar
karena mitra kami memiliki keahlian
manajemen dan pemasaran untuk
bidang konsumen dan pembiayaan
umum. Kedua, keberhasilan
penerbitan Senior Notes senilai USD
200 juta yang jatuh tempo dalam lima
tahun dengan tingkat bunga yang
kompetitif pada bulan September lalu
memberikan likuiditas bagi grup MPM
untuk mendanai rencana ekspansi
dengan biaya keseluruhan yang lebih
murah. Ketiga, demi meningkatkan
kapasitas dan memperbanyak ragam
produk agar jangkauan kami ke
pasar utama semakin luas dan untuk
memperkuat posisi perusahaan sebagai produsen
pelumas terkemuka, kami mulai membangun pabrik
baru. Produk pelumas yang mulai kami tawarkan ke
pasar kendaraan roda empat mendapat sambutan
baik. Kami juga berhasil mencapai angka penjualan
tertinggi untuk sepeda motor Honda untuk tahun
2014. Pada 2014 pula kami genap setahun resmi
menjadi mitra penjualan nissan dan Datsun di seluruh
Indonesia; dengan membuka sejumlah diler penjualan
baru dan menjual model-model terbaru. Kenaikan
angka kontrak pembiayaan dan asuransi yang
dibukukan kelompok usaha jasa keuangan di bawah
grup MPM cukup menjanjikan.
JACCS Co., Ltd. operates as a
leading consumer credit company
in Japan. Its customer portfolio
includes credit cards, installment sales finance, credit
guarantees, and financing services. In Indonesia JACCS is a
strategic partner with MPM, engaged in motor vehicle sales
finance.
JACCS Co., Ltd. merupakan perusahaan kredit konsumen
terkemuka di Jepang, dengan portofolio bisnis mencakup kartu
kredit, installment sales finance, credit guarantees dan jasa
pembiayaan. Di Indonesia JACCS bermitra strategis dengan
MPM dalam hal pembiayaan penjualan kendaraan bermotor.
LAPOrAn DIreKTUr UTAMA
22 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
RePoRT oF THe PReSIDeNT DIReCToR
a national partner for nissan and Datsun with new
dealerships opened and a string of new models. Our
financial services group has delivered sound growth
in new finance and insurance contracts.
A Strategic Review
It is important to focus on the progress made in 2014
in respect of specific strategies for a sustainable path
to expand our business group, achieving synergy and
organizational development that will differentiate
MPM in an increasingly competitive market.
firstly, we have achieved encouraging growth both
organically and through strategic investments.
Top line growth across the four businesses was
sound, and all of them operate scalable business
models. The investment by JACCS will support the
consolidation of our financial services businesses
and we have a task force in place to address non
performing accounts and revitalize our consumer
finance portfolio to improve in both profitability and
quality as the economy rebounds. Our insurance
business, growing fast from a modest base, has
achieved balance by capturing group referrals as
well as attracting new business in its own right. Our
new driver training school in bogor will support the
expansion of our corporate auto rental service as a
comprehensive service offer and we are exploring
new opportunities in the higher margin ‘business to
consumer’ sector. federal Oil’s blending and bottling
capacity will be boosted from completion of a new
production plant. by targeting under penetrated rural
markets and the replacement market for motorcycles,
we believe we can maintain the outstanding growth
record displayed in 2014. In the four-wheel market our
profile is being raised by newly opened dealerships,
we are concentrating on building exceptional service
standards and look for selective expansion in the
future as new opportunities are identified.
Secondly, we continue to leverage complementarity
and cross-selling opportunities to build synergy
within the group. Using promotions, our market
leading nationally- recognized brands from federal
Oil, provide excellent opportunities to introduce
other MPM group services and vice versa. federal’s
unique free oil service launched in 2014 was one such
Tinjauan Strategi
Penting bagi kami untuk fokus pada kemajuan yang
telah dicapai selama tahun 2014, yang didapatkan
dengan strategi khusus dalam rangka ekspansi usaha
berkelanjutan dan berjalan sesuai rencana sehingga
tercipta sinergi bisnis dan organisasi sehingga
MPM dapat mengungguli perusahaan lain di tengah
sengitnya persaingan pasar.
Pertama, kami mencatat pertumbuhan yang
menggembirakan, baik pertumbuhan secara organik
maupun melalui investasi strategis. Pertumbuhan
keempat unit usaha meningkat, dan model bisnis
yang mereka terapkan menunjang pertumbuhan
lebih lanjut. Investasi dari JACCS akan menunjang
konsolidasi dari anak perusahaan di bidang jasa
pembiayaan grup MPM, dan kami membentuk
tim khusus untuk menangani kredit bermasalah
dan membenahi portofolio kredit konsumen guna
meningkatkan keuntungan dan kualitas seiring
membaiknya perekonomian. Anak perusahaan
asuransi yang baru kami rintis tumbuh pesat, tidak
hanya dengan mengandalkan rujukan dari anak
perusahaan lain di bawah grup MPM namun mampu
memperoleh klien di luar grup. Sekolah pengemudi
kami yang baru di bogor akan mendukung ekspansi
usaha sewa kendaraan menjadi usaha jasa yang
lengkap dan saat ini kami juga tengah menjajaki
peluang bisnis baru bermarjin lebih tinggi di sektor
konsumen perorangan. fasilitas pencampuran dan
pengemasan produk federal Oil akan meningkat
kapasitasnya setelah pabrik produksi kami yang baru
rampung. Angka pertumbuhan yang sangat baik
pada tahun 2014 akan dapat dipertahankan seiring
dengan upaya kami menyasar pasar pedesaan yang
belum banyak dijamah maupun pasar sekunder atau
pasar suku cadang. Untuk pasar kendaraan roda
empat, jangkauan kami perluas dengan membuka
gerai penjualan baru. Kami akan menetapkan standar
pelayanan terbaik dan selektif melakukan ekspansi ke
depan sejalan dengan peluang yang tersedia.
Kedua, kami terus menangkap peluang produk
& jasa yang saling melengkapi maupun peluang
penjualan silang untuk menciptakan sinergi antar
anak perusahan di bawah grup MPM. Melalui kegiatan
promosi dari produk federal Oil yang telah dikenal
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 23PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
example. Our expanded car rental fleet is a perfect
testing ground for development of new lubricants.
We intend to continue to explore product bundling
and cross marketing techniques alongside smart,
shared use of logistics and infrastructure among
group companies for cost and efficiency savings.
Thirdly, we continued to strengthen our
organizational platform, maintaining a high calibre
management team across operating businesses,
equipped with a comprehensive governance system
to ensure effective controls, risk management
and accurate, timely performance reviews. A new
corporate policy manual and code of conduct was
disseminated to all businesses. The MPM group
today employs in excess of 10,000 people, and
our vibrant approach to talent and leadership
development is working well. The emphasis in
2014 has been to provide all new recruits with a
complete understanding of the MPM brand and our
total automotive value proposition. This is to ensure
everyone across the total network recognises the
importance of retaining customer loyalty as needs
evolve and spending power increases. To capitalize
on this enormous potential, we look to our young
managers to win the hearts and minds of their
teams; to retain highly skilled people through results
based rewards, career development and succession
planning.
Corporate governance
The board of Directors met formally 13 times during
the year in addition to routine meetings for day-to-
day business requirements. The board has carried
out its responsibilities for managing and monitoring
performance against internal targets and the proper
establishment of business plans for the group.
Directors have participated in the key governance
committees including reviewing the performance
of the audit committee’s work on risk management,
internal controls and proper standards of behavior
among all employees tasked with carrying out the
business of the group, and ensuring compliance with
all applicable rules issued by regulatory authorities.
There were no changes in the composition of the
board of Directors in 2014.
di seluruh nusantara menjadi sarana yang sangat
bagus bagi kami untuk memperkenalkan layanan yang
disediakan anak perusahaan lain di bawah grup MPM,
dan sebaliknya. Salah satu langkah promosi dimaksud
di atas adalah layanan ganti oli federal gratis yang
dilaksanakan pada tahun 2014. Armada kendaraan
sewa yang jumlahnya saat ini terus bertambah, dapat
dijadikan sarana uji-coba terkait pengembangan
pelumas jenis baru untuk mobil. Demi efisiensi dan
penghematan biaya, kami akan terus menjajaki teknik
pemasaran silang dan product bundling di samping
pemanfaatan bersama prasarana dan fasilitas logistik
di antara sesama anak perusahaan.
Ketiga, kami terus memperkuat platform organisasi
dengan menempatkan tim manajemen yang sangat
kompeten di semua unit usaha dengan ditunjang
sistem administrasi yang komprehensif untuk
memastikan manajemen risiko dan pengawasan yang
efektif serta evaluasi kinerja yang akurat dan tepat
waktu. Tata tertib dan panduan kebijakan perusahaan
yang baru telah disampaikan kepada semua anak
perusahaan. grup MPM saat ini mempekerjakan lebih
dari 10.000 karyawan, termasuk karyawan kontrak
dan program pengembangan manajemen dan
karyawan kami berjalan baik. Semua karyawan baru
mendapat pengarahan tentang MPM dan kesatuan
solusi otomotif pada tahun 2014. Hal ini perlu
dilakukan agar semua personil di seluruh jaringan
paham pentingnya langkah mempertahankan loyalitas
pelanggan mengingat kebutuhan pelanggan terus
berubah dan daya beli mereka meningkat. Untuk
memanfaatkan potensi yang begitu besar, kami
meminta para manajer untuk membangun tim yang
solid. Selain itu, untuk mempertahankan karyawan
yang cakap, kami menerapkan sistem penghargaan
berdasarkan kinerja, dan melaksanakan program
pengembangan karier dan perencanaan suksesi.
Tata kelola perusahaan
Direksi mengadakan rapat resmi sebanyak 13
kali sepanjang 2014 di luar pertemuan rutin yang
dilaksanakan untuk membahas pengelolaan
perusahaan sehari-hari. Direksi melaksanakan
tanggung jawab mereka mengelola dan mengawasi
kinerja perusahaan berdasarkan target internal,
LAPOrAn DIreKTUr UTAMA
24 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
serta menyusun
rencana bisnis untuk
grup MPM. Para
direktur terlibat
dalam sejumlah
komite Direksi guna
mengkaji pelaksanaan
tugas komite audit
terkait manajemen
risiko, pengawasan
internal dan standar
perilaku semua
karyawan yang
diserahi tanggung
jawab menjalankan
bisnis grup MPM
dan memastikan
grup MPM mengikuti
semua peraturan
yang berlaku. Tidak
ada perubahan
susunan anggota
Direksi pada tahun
2014.
Tinjauan ke depan
fokus kami masih
pada tingginya
prospek di sektor
otomotif konsumen.
Sekalipun prospek
perekonomian
Indonesia jangka
pendek masih belum
pasti untuk tahun
mendatang, MPM dapat memanfaatkan kondisi
yang menjanjikan pada saat ini, termasuk rendahnya
penetrasi kepemilikan kendaraan, relatif lambannya
pengembangan prasarana dan sarana angkutan
umum sementara laju urbanisasi semakin pesat dan
meningkatnya aspirasi masyarakat tingkat menengah
yang terus bertambah.
Pada tahun 2014 kami telah membuktikan
kemampuan kami untuk mencapai kinerja yang
baik di bidang-bidang usaha yang kami miliki. MPM
RePoRT oF THe PReSIDeNT DIReCToR
outlook
We remain focused on the significant prospects for
the consumer automotive sector. While consensus
on Indonesia’s short term economic prospects
may remain mixed for the year ahead, MPM is
ideally placed to capitalize on strong fundamentals,
including the low penetration of vehicle ownership,
relatively slow development of public transport while
urbanization is proceeding apace, alongside the
aspirations of Indonesia’s expanding middle class.
”We remain focused on the significant prospects for the consumer automotive sector.
Fokus kami masih pada besarnya
prospek di sektor otomotif konsumen.
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 25PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
In 2014, we have already demonstrated that we have
the ability to outperform in key sectors and build
share. MPM is able to draw upon significant legacy
businesses and brand strength, and perhaps our
greatest challenge, looking forward is how best to
leverage this advantage. Work continues on support
systems to ensure service and product information is
widely disseminated for cross selling and relationship
building opportunities. Perhaps our most exciting
challenge is the empowerment of our employees to
ensure the MPM ecosystem continues to create and
capture added value for all our stakeholders.
I take this opportunity, on behalf of the board
of Directors to extend our thanks to our many
customers and strategic business partners for
their support, to our employees for their continued
efforts and to our stakeholders and shareholders for
maintaining their trust as we look forward to the year
ahead with confidence.
mampu mempertahankan bisnis yang telah terbangun
dan nama besar perusahaan. Yang mungkin
menjadi tantangan kami tersulit adalah bagaimana
memanfaatkan sebaik mungkin keunggulan tersebut.
Sistem pendukung terus disiapkan dalam rangka
menyebarluaskan informasi seputar produk dan
layanan demi menjaring peluang penjualan silang
dan membina hubungan baik dengan pelanggan.
Tantangan yang paling menarik adalah bagaimana
memberdayakan karyawan untuk memastikan
ekosistem MPM dapat menciptakan sekaligus
memberi nilai tambah bagi semua pemangku
kepentingan.
Atas nama Direksi, perkenankan saya pada
kesempatan ini mengucapkan terima kasih kepada
para pelanggan dan mitra bisnis strategis atas
dukungan mereka, juga kepada para karyawan kami
atas upaya mereka yang tanpa henti dan kepada
para pihak yang berkepentingan dan para pemegang
saham atas kepercayaan mereka – dengan penuh
keyakinan kita meyongsong tahun mendatang.
LAPOrAn DIreKTUr UTAMA
Koji Shima
President Director | Direktur Utama
26 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
MPM DelIVeReD SoUND GRoWTH ACRoSS THe BoARD
SeLUrUH SegMen USAHA MPM MenCATAT PerTUMbUHAn YAng MenggeMbIrAKAn
BUSINeSS AND oPeRATING ReVIeW
26 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 27PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
TInJAUAn USAHA DAn OPerASIOnAL
Distribution & Retail
Auto Consumer Parts
Auto Services
Financial Services
% contribution | kontribusi
+29%yoy
+16%yoy
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 27
76
10
7
7
Rp 13.9TRIllIoN | TrILIUn
Rp 16.1TRIllIoN | TrILIUn
2013 ReVeNUeSPenDAPATAn
2014 ReVeNUeSPenDAPATAn
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
76
10
7
7
28 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Leading auto brands and
strategic partnerships make
MPM unique. Sound progress
was made during the year, in
outperforming the market in
motorcycle sales growth with
improvements in both our own
dealerships and those of our
retail-partner network.
Merek kendaraan bermotor
terkemuka dan kemitraan
strategis menjadikan MPM unik.
Perusahaan mencatat kemajuan
pesat di tahun 2014, mengalahkan
pasar dengan pertumbuhan
penjualan sepeda motor yang
lebih tinggi baik di diler sendiri
maupun jaringan mitra ritel.
DISTRIBUTIoN AND ReTAIl
DISTrIbUSI DAn rITeL
BUSINeSS AND oPeRATING ReVIeW
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 29PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
ToTAl DISTRIBUTIoN AND ReTAIl SAleS (2W+4W)TOTAL PenJUALAn DISTrIbUSI DAn rITeL (rODA 2 + rODA 4)
DRIVING ToGeTHeRMelAjU BeRSAMA
TInJAUAn USAHA DAn OPerASIOnAL
+27% +15%yoy yoy
Rp 11.6TRIllIoN | TrILIUn
Rp 13.4TRIllIoN | TrILIUn
2013 ReVeNUeSPenDAPATAn
2014 ReVeNUeSPenDAPATAn
30 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Motorcycle distribution and retail
Two subsidiaries spearhead this business, Mulia, our
distributor with five main warehouses in East Java
and Kupang, nTT plus our retail business, MPMMotor,
which operates 40 outlets across Indonesia, 29 of
them serving east Java and nTT together with supply
arrangements with a further 259 third party retail
outlets.
The brands we represent are very strong, Honda
motorcycles. Honda motorcycles commands over
60% market share of the nationwide 2-wheeler
market, which increased by 1.7% to 8 million units. We
are sole master distributor of Honda motorcycles in
Distribusi dan ritel sepeda motor
Anak perusahaan kami yang bergerak di usaha ini,
yakni Mulia, distributor yang memiliki lima fasilitas
penyimpanan utama di Jawa Timur dan Kupang,
nTT, serta usaha ritel kami, yaitu MPMMotor yang
mengoperasikan 40 gerai di seluruh Indonesia, 29
di antaranya melayani konsumen di Jawa Timur dan
nTT, dan memasok ke 259 gerai ritel pihak ketiga.
Kami mewakili merek yang sangat kuat, yaitu
sepeda motor Honda. Honda menguasai pangsa
pasar kendaraan roda dua lebih dari 60% di seluruh
Indonesia, dimana tumbuh sebesar 1,7% menjadi 8
juta unit. Kami merupakan distributor tunggal sepeda
BUSINeSS AND oPeRATING ReVIeW
DISTRIBUTIoN AND ReTAIl AuTo CoNSuMER PARTS
We demonstrated effective synergy through the introduction of more attractive
credit schemes, effective promotion and investment in additional warehousing.
Automobile sales were encouraging in our first full year as a national dealer;
we opened a flagship MPMAuto showroom at Alam Sutera, the largest in South
East Asia, and secured cooperation with leading finance houses.
Kami menunjukkan sinergi secara efektif melalui skema pembiayaan yang
lebih menarik, promosi yang efektif dan investasi penambahan gudang.
Penjualan mobil pada tahun pertama anak perusahaan kami beroperasi
cukup menggembirakan sebagai penyalur berskala nasional. Kami membuka
showroom MPMAuto di Alam Sutera, yang terbesar sekawasan Asia Tenggara,
dan memulai kerja sama dengan sejumlah perusahaan pembiayaan ternama.
MoToRCyCle oWNeRSHIP | KePeMILIKAn SePeDA MOTOr (%)
2W VeHICle PeNeTRATIoN RATeS FoR AND THe ReGIoN
TIngKAT PeneTrASI KenDArAAn rODA 2 DI InDOneSIA DAn KAWASAn regIOnAL
20.9
29.6
37.1
40.4
INDoNESIA
ThAILAND
MALAySIA
VIETNAM
Source | Sumber: Frost & Sullivan (2013)
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 31PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
TInJAUAn USAHA DAn OPerASIOnAL
AuTo SERVICES FINANCIAL SERVICES
east Java and nTT which continues to show strong
prospects representing 18% of the national market
and delivering superior growth. Our share in this
market was more than 71% and sales for the year
increased 7.4% to over 972,000 units compared to
905,000 in 2013. Sales from our own MPMMotor
retailers were 9% higher at 120,000 units. Scooter
sales continued to be the largest growth sector. The
new Honda Cbr150r bike launched in September
2014 was a success story among new model launches
during the year with our network securing 15% of
national sales.
east Java, home to 38 million, is the second most
populous province in Indonesia, with significant
urban population and substantial middle class
spending power from employment in service as well
as manufacturing sectors. We continued to focus on
extending our market coverage in the main centres
as well as into rural areas, where we have identified
significant potential. Moreover, good harvest
conditions helped improve spending power in farming
communities.
Strengthening after sales support will further broaden
the service offer as well as generating cross-selling
opportunities for our spare parts and financial
services businesses. Our retail presence includes
branded full service centres and ‘retail only’ outlets.
motor Honda di Jawa Timur dan nTT dengan prospek
yang sangat positif menguasai 18% pangsa pasar
dalam negeri dan mencatatkan angka pertumbuhan
yang tinggi. Pangsa kami di pasar ini mencapai lebih
dari 71% dengan peningkatan angka penjualan sebesar
7,4% menjadi lebih dari 972.000 unit dibandingkan
dengan tahun 2013, yaitu sebesar 905.000 unit.
Penjualan ritel MPMMotor tumbuh sebesar 9% lebih
tinggi mencapai 120.000 unit. Kenaikan angka
penjualan sepeda motor matik (skuter) masih menjadi
yang tertinggi. Honda Cbr150r yang diluncurkan
pada September 2014 merupakan salah satu cerita
sukses diantara model baru yang diluncurkan
sepanjang tahun ini dengan jaringan kami mencapai
15% dari penjualan nasional.
Jawa Timur, dengan populasi 38 juta jiwa, adalah
provinsi kedua terpadat di Indonesia dengan populasi
warga perkotaan yang signifikan dan kelas menengah
yang bekerja di sektor jasa dan manufaktur dengan
daya beli mereka yang tinggi. Kami terus fokus untuk
memperluas jangkauan kami di kota besar maupun
daerah pedesaan, yang diidentifikasi memiliki potensi
besar. Selain itu, kondisi panen yang baik membantu
meningkatkan daya beli masyarakat petani.
Dengan penguatan unit purnajual, layanan yang kami
tawarkan akan semakin bervariasi, dan membuka
peluang penjualan silang bagi unit usaha suku cadang
dan layanan keuangan. gerai ritel kami meliputi pusat
layanan penuh dan gerai ‘ritel saja’.
7.4%MPM 2W
972,000UNITS
MoToRCyle SAleS
PenJUALAn SePeDA MOTOr
National 2W 1.7% 8 million | juta
MPM 2W 7.4% 972,000
eAST jAVA, HoMe To | JAWA TIMUr, POPULASI
38 MIllIoN | JUTA
oUTPeRFoRMING SAleS GRoWTH IN 2014PerTUMbUHAn PenJUALAn SePeDA MOTOr MPM LebIH TInggI DArI nASIOnAL DI 2014
32 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
BUSINeSS AND oPeRATING ReVIeW
MPM DISTRIBUTIoN (2W UNIT) | DISTrIbUSI KenDArAAn rODA DUA (UnIT)
972,000
905,000
735,000
Scoopy Vario
CBR 150 CBR
2013
2012
2014
DISTRIBUTIoN AND ReTAIl AuTo CoNSuMER PARTS
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 33PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
ReSPoNDING To A CHANGING 2W SAleS MIx
MenAnggAPI PerUbAHAn bAUrAn PenJUALAn SePeDA MOTOr
2009 2013
54.2%
22.8% Cub
37.7%
63.0% Scooter
8.1%14.2% Sports
TInJAUAn USAHA DAn OPerASIOnAL
Revo FI Supra-x 125
MegaPro FI Blade FI
AuTo SERVICES FINANCIAL SERVICES
Source: Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), compiled by Frost & Sullivan
34 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Automobile Dealership
We are a nationwide accredited dealer for the entire
nissan automobile range, including Datsun’s low cost
green car (LCgC). given the short time MPM has been
active in this market, since September 2013, the sales
results for the year were heartening, up from 130 units
for the final quarter of 2013, to 1,382 units over the
past 12 months. revenue increased from rp 23 billion
to rp 260 billion.
We made progress towards our core objective, to
extend beyond an agency-based approach with a
complete range of automotive products and services.
To this end we opened dealerships in enggano,
north Jakarta and Tambun bekasi city, a used car
outlet in Pluit, Jakarta and outside the capital, a new
dealership in Cilacap, Central Java. At the turn of the
year we launched our flagship showroom in Alam
Sutera. In September we partnered nissan Motor at
the Indonesia International Motor Show (IIMS) for the
first time, the launch of the all-New Nissan X-Trail,
being star of the show and we closed the year with a
growing waiting list for this model. Other new models
launched included the new Teana, the elgrand and
the Datsun go.
Diler otomotif
Kami ditunjuk sebagai agen resmi di seluruh Indonesia
untuk semua merek mobil nissan, termasuk Datsun,
mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/
LCgC). Meski belum lama masuk ke pasaran, yakni
sejak September 2013, hasil penjualan yang dibukukan
MPM selama 12 bulan pada tahun 2014 terbilang positif,
naik dari 130 unit pada triwulan terakhir 2013 menjadi
1.382 unit. Pendapatan meningkat dari rp 23 miliar
menjadi rp 260 miliar.
Kami terus melakukan peningkatan untuk mencapai
tujuan utama perusahaan, tidak hanya sekedar
merupakan usaha berbasis agen namun menawarkan
produk dan layanan otomotif lengkap. Terkait dengan
ini, kami membuka gerai diler di enggano, Jakarta
Utara dan Tambun kota bekasi, gerai mobil bekas di
Pluit, Jakarta dan di luar ibukota, serta gerai baru di
Cilacap, Jawa Tengah. Pada akhir tahun 2014, kami
meluncurkan showroom unggulan kami di Alam Sutera.
Pada bulan September, kami bekerja sama dengan
nissan Motor di ajang Indonesia International Motor
Show (IIMS) untuk pertama kalinya dan meluncurkan
All-new nissan X-Trail yang menjadi bintang dalam
pameran tersebut. Hingga akhir tahun, calon pembeli
mobil model ini yang masuk dalam daftar tunggu
terus bertambah. Model baru lainnya yang diluncurkan
seperti new Teana, elgrand dan Datsun go.
BUSINeSS AND oPeRATING ReVIeW
AN eNCoURAGING FIRST yeAR
DISTRIBUTIoN AND ReTAIl AuTo CoNSuMER PARTS
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 35PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
TInJAUAn USAHA DAn OPerASIOnAL
3 | 6 | 9 | 12 |
MPMAuto (4W UNIT)
1382
130
We focus on a ‘3S’ business approach - emphasizing
excellence in showroom sales, service standards
and spare parts availability as well as cross-selling
opportunities for group financial services businesses.
We added comprehensive auto insurance tailored
to nissan and Datsun owners, to our service offer,
alongside the attractive warranty over 3 years
or 100,000 miles. In addition to MPMFinance, we
maintained good relationships with leading banks
and finance companies, such as BCA Finance,
participating in joint promotions with us for buyer
referrals.
MPMRent was also represented at our dealerships, to
provide customers with rental options. We extended
our reach via digital channels with marketing to
promote and educate the customers including virtual
community forums via our interactive website.
AUToMoBIle 4W | KenDArAAn rODA eMPAT (%)
CoNSIDeRABle UPSIDe FoR THe MeDIUM TeRM
PASAr YAng berPOTenSI DALAM JAngKA MenengAH
1.0
3.1
19.4
38.8
Ada tiga hal atau ‘3S’ yang menjadi perhatian kami
dalam menjalankan bisnis: memastikan standar
penjualan dan layanan di ruang pamer; ketersediaan
suku cadang; dan peluang penjualan silang untuk
produk yang ditawarkan unit usaha jasa keuangan di
bawah grup MPM. Kami juga menawarkan asuransi
kendaraan bermotor khusus selain garansi menarik
dengan jangka waktu tanggungan lebih dari 3 tahun
atau jarak tempuh lebih dari 100.000 km kepada
pemilik nissan dan Datsun. Selain dengan MPMFinance,
kami juga menjalin hubungan dengan sejumlah bank
terkemuka dan perusahaan pembiayaan, seperti bCA
finance, berpartisipasi dalam promosi bersama dengan
kami untuk referensi pembeli.
MPMRent juga hadir di gerai penjualan kami untuk
menyediakan jasa sewa kendaraan bagi pelanggan.
Jangkauan kami perluas melalui saluran pemasaran
digital untuk keperluan promosi dan edukasi
pelanggan, termasuk forum komunitas virtual melalui
situs interaktif kami.
MALAySIA
ThAILAND
INDoNESIA
VIETNAM
1 yEAR 2014
3 MoNThS 2013
AuTo SERVICES FINANCIAL SERVICES
Sound progress over first full year of operations Kemajuan pesat di tahun pertama beroperasi penuh
Source / Sumber: Frost & Sullivan, ASEAN and Japan Transport partnership
(AJTP) Information Centre, Vietnam Ministry of Transport, United nations
Department of economic and social affairs. (2013)
36 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
The Alam Sutera flagship premises for MPMAuto is ideally located among the fast growing urban satellite cities south of jakarta.
BUSINeSS AND oPeRATING ReVIeW
”
DISTRIBUTIoN AND ReTAIl AuTo CoNSuMER PARTS
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 37PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
TInJAUAn USAHA DAn OPerASIOnAL
Diler unggulan MPMAuto di Alam
Sutera terletak strategis di antara
kota satelit yang berkembang pesat
di selatan Jakarta.
AuTo SERVICES FINANCIAL SERVICES
38 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Our flagship dealer premises features a 52 bay service centre...
”Diler unggulan kami memiliki 52
service bay...
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 39PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
...and extensive showroom space.
dan showroom yang luas.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
40 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
We closed 2014 with a substantial waiting list for the Nissan x-Trail, star of the Indonesia International Motor Show
”
40 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 41PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Kami menutup tahun 2014 dengan daftar tunggu
yang cukup panjang untuk Nissan X-Trail,
bintang Indonesia International Motor Show.
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 41PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
42 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
We achieved market leading
sales growth and margin
improvement in 2014. This was a
strong endorsement, in addition
to our successful OeM business,
of our strategy to continue to
expand distribution and launch
new products. earnings for
this business were a healthy
14% higher at rp 251 billion on
satisfactory revenue growth of
10% to rp 1,592 billion.
Kami mencapai pertumbuhan
penjualan yang kokoh dan
peningkatan marjin di pasar
utama pada tahun 2014. Ini
adalah dukungan yang kuat,
selain kesuksesan bisnis OeM
kami, serta strategi kami untuk
terus memperluas distribusi dan
meluncurkan produk baru. Laba
yang dilaporkan meningkat
sebesar 14% menjadi rp 251
miliar sedangkan pendapatan
bertumbuh sebesar 10% menjadi
rp 1.592 miliar.
AUTo CoNSUMeR PARTS
SUKU CADAng OTOMOTIf
BUSINeSS AND oPeRATING ReVIeW
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 43PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
DRIVING CoNSISTeNTly MelAjU SeCARA KoNSISTeN
TInJAUAn USAHA DAn OPerASIOnAL
+12.3% +10.2%yoy yoy
Rp 1,444 Rp 1,592BIllIoN | MILIAr BIllIoN | MILIAr
2013 ReVeNUeSPenDAPATAn
2014 ReVeNUeSPenDAPATAn
44 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
BUSINeSS AND oPeRATING ReVIeW
A core, consistent business
Our range of superior quality lubricants for non-
automatic and automatic transmissions has flourished
with the success of major market leading brands
of motorcycle. We are seeing success in the cub
segment, the fast growing scooter and higher value
sports segments, where in the latter case we have
introduced premium priced variants. federal Oil has
continued to win awards for marketing and brand
promotion from consumer market research and media
companies.
New products
Complementing the existing extensive range, we
introduced two new products, in June 2014 at the
Jakarta fair, namely federal Superracing and federal
Supreme XX racing oils. ‘Superracing’ based on two
years of research and testing in the USA, is positioned
as a premium lubricant for general and competition
use. Supreme XX racing meets the needs of daily
motorbike riders who seek performance, acceleration
and value.
Bisnis inti yang konsisten
Produk pelumas bermutu tinggi untuk transmisi
biasa dan transmisi otomatik meningkat sebagai
dampak positif keberhasilan pemasaran sepeda
motor dengan merek terkemuka di pasaran. Kami
melihat kesuksesan di segmen cub, pertumbuhan
yang cepat di segmen skuter dan segmen sports yang
bernilai tinggi, di mana pada segmen ini kami telah
memperkenalkan varian dengan harga premium.
federal Oil terus memenangkan penghargaan untuk
pemasaran dan promosi merek dari riset pasar
konsumen dan perusahaan media.
Produk baru
Pada bulan Juni 2014, di Pekan raya Jakarta kami
memperkenalkan dua produk baru, yaitu federal
Super racing dan federal Supreme XX racing. Super
racing, produk hasil riset dan uji-coba selama dua
tahun di AS, diposisikan sebagai pelumas premium
untuk pemakaian umum dan kompetisi. Supreme
XX racing ditujukan bagi pengendara motor yang
mengutamakan performa, akselerasi dan harga.
In a diverse market our well-recognised 26 year old ‘federal Oil’ brand extends
nationwide via 35 distributors and over 3,500 branded federal Oil centres
and a further 13,000 third party workshops. We believe we can build further
momentum by expanding product sales in line with the popular two wheeler
‘automatic transmission’ segment and by entering the rapidly expanding four-
wheel market sector, which offers significant opportunities.
Di pasar dalam negeri yang beragam produk ‘federal Oil’ yang telah dikenal
masyarakat selama 26 tahun dijual di seluruh nusantara melalui 35 distributor
dan lebih dari 3.500 gerai federal Oil serta 13.000 workshop pihak ketiga.
Kami yakin penjualan dapat ditingkatkan dengan memperluas jaringan
penjualan produk sejalan dengan pertumbuhan segmen oli transmisi sepeda
motor matik, dan masuk ke pasar kendaraan roda empat yang berkembang
pesat yang menawarkan peluang yang signifikan.
DISTRIBUTIoN AND ReTAIl AuTo CoNSuMER PARTS
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 45PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Boosting our extensive range we introduced two new premium products in 2014, Federal SuperRacing and Federal Supreme xx Racing at the jakarta Fair.
TInJAUAn USAHA DAn OPerASIOnAL
”‘SuperRacing’ based on two
years of research and testing
in the USA, is positioned as a
premium lubricant for general
and competition use.
Super Racing, produk hasil riset
dan uji-coba selama dua tahun di
AS, diposisikan sebagai pelumas
premium untuk pemakaian umum
dan kompetisi.
Supreme xx Racing meets
the needs of daily motor
bike riders who seek
performance, acceleration
and value.
Supreme xx Racing ditujukan bagi pengendara
motor yang mengutamakan
performa, akselerasi dan
harga.
Go-Red
Go-Blue
yMatic
Federal Matic Flick 30
Utec
Federal xx
Utec-Matic
Federal Matic Flick 40
Kami memperkenalkan dua
produk premium baru pada tahun
2014, di Pekan raya Jakarta yaitu
federal Super racing dan federal
Supreme XX racing.
AuTo SERVICES FINANCIAL SERVICES
46 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
”Federal oil: powering ahead with Gresini Moto GP2 Racing Team.
46 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
BRAND STReNGTH
Our association continued with Gresini Racing
in the Moto GP2 World Series with Belgian rider
Xavier Simeon, a podium winner in the first race
of the new season in Qatar. Backed by Federal Oil
for a third year, with the MotoGP2 18 race series
attracts substantial media attention and coverage
in Indonesia and the region. Team owner Fausto
Gresini and Patrick Adhiatmadja CEO of Federal
Karyatama see the two brands as a winning
combination. Said Gresini “I am proud to be
renewing our partnership, with Federal Oil. After
good pre-season testing, Xavier Simeon has added
to a successful 2014 season with second place first
time out with the new Kalex chassis.” Patrick is
equally focused, “Our renewed partnership with
Gresini Racing allows us to continue developing
Federal Oil’s brand image for Indonesian pride – as
a quality modern lubricant for our broad base of
customer MotoGP fans and all road users.”
KeKUATAN MeReK
Kemitraan kami dengan Gresini Racing di Moto GP2
World Series berlanjut dengan pembalap Belgia
Xavier Simeon menjadi juara balapan pertama di
Qatar. Didukung oleh Federal Oil untuk tahun ketiga,
balapan seri MotoGP2 18 menarik perhatian media
di Indonesia dan kawasan sekitar. Fausto Gresini
sebagai pemilik tim dan Patrick Adhiatmadja sebagai
Direktur Utama Federal Karyatama melihat dua merek
tersebut sebagai kombinasi yang unggul. Menurut
Gresini, “Saya bangga bisa memperbaharui kemitraan
kami dengan Federal Oil. Setelah pengujian pra-
musim yang baik, Xavier Simeon telah ditambahkan
ke musim 2014 yang sukses dengan tempat kedua
pertama kali keluar dengan casis Kalex baru.”
Patrick juga menegaskan, “Kemitraan baru kami
dengan Gresini Racing memungkinkan kita untuk
terus mengembangkan citra merek Federal Oil demi
kebanggaan Indonesia-sebagai pelumas modern
yang berkualitas untuk para penggemar MotoGP dan
semua pengguna jalan.”
Melaju cepat dengan Tim Racing Gresini MotoGP 2.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 47PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
48 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
BUSINeSS AND oPeRATING ReVIeW
SIGNIFICANT MeDIUM TeRM GRoWTH PRoSPeCTS (USD BIllIoN)
PrOSPeK PerTUMbUHAn JAngKA MenengAH YAng SIgnIfIKAn (USD MILIAr)
AUTo CoNSUMeR PARTS - ToTAl MARKeT PoTeNTIAl
SUKU CADAng OTOMOTIf - TOTAL POTenSI PASAr
2.0
1.0
1.3
1.5 USD 5.8BIllIoN | MILIAr
In September we entered the 4 wheeler lubricant
market by launching rexton 10W-40 API Sn full
Synthetic and 5W-30 Sn full Synthetic. both
products are designed for urban traffic conditions to
address the risk of engine overheating, using anti-
heat Activepolymer formulation for more efficient
operation and engine durability.
Plans are well advanced to expand our blending and
bottling facilities in a fourth production line which
will boost blending capacity by 230% and bottling
by 120%. Post reporting date, we have entered into
an agreement to construct a new plant in Cilegon to
complete in 2016.
Pada bulan September, kami masuk ke pasar pelumas
kendaraan roda empat dengan meluncurkan produk
rexton 10W-40 API Sn full Synthetic dan 5W-30 full
Synthetic. Kedua produk dirancang sesuai kondisi
lalu-lintas dalam kota untuk dapat mengatasi risiko
munculnya panas berlebihan pada mesin dengan
memanfaatkan formula polimer aktif tahan panas
demi efisiensi dan ketahanan kerja mesin.
rencana pengembangan fasilitas pencampuran dan
pengemasan di jalur produksi keempat kami berjalan
terus untuk meningkatkan kapasitas pencampuran
hingga 230% dan pengemasan hingga 120%. Setelah
tanggal pelaporan, kami telah menandatangani
perjanjian untuk membangun pabrik baru di Cilegon
yang akan selesai pada tahun 2016.
To support expanding
sales from Federal oil
a new plant is planned
for completion in 2016
boosting our capacity in
2w and 4w lubricants.
untuk mendukung
penjualan Federal oil,
pabrik baru direncanakan
akan selesai pada tahun
2016 untuk meningkatkan
kemampuan kami dalam
pelumas kendaraan roda
dua dan roda empat.
LuBRICANTS | PELuMAS
SPARE PARTS | SuKu CADANG
BATTERIES | AKI
TyRES | BAN
DISTRIBUTIoN AND ReTAIl AuTo CoNSuMER PARTS
Source | Sumber: Frost & Sullivan
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 49PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
TInJAUAn USAHA DAn OPerASIOnAL
AuTo SERVICES FINANCIAL SERVICES
50 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
In the last two years we have
almost doubled our fleet of
rental vehicles from just under
8,000 to over 15,200 units
and in doing so have become
the second largest car rental
operator in Indonesia. Our
operations encompass 34
offices and service points in
greater Jakarta and across
Indonesia. We added 3,672
drivers and support staff.
Selama dua tahun terakhir,
armada sewa kendaraan naik
dua kali lipat lebih dari hampir
8.000 menjadi lebih dari 15.200
unit, yang menjadikan kami
perusahaan penyewaan mobil
kedua terbesar di Indonesia.
Wilayah operasional kami
mencakup Jabodetabek dan
kami mengoperasikan 34 kantor
dan unit layanan di seluruh
Indonesia. Kami menambahkan
3.672 pengemudi dan staf
pendukung.
BUSINeSS AND oPeRATING ReVIeW
AUTo SeRVICeS
JASA OTOMOTIf
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 51PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
DRIVING SAFelyMelAjU DeNGAN AMAN
TInJAUAn USAHA DAn OPerASIOnAL
+67% +25%yoy yoy
Rp 1,174Rp 942BIllIoN | MILIAr BIllIoN | MILIAr
2013 ReVeNUeSPenDAPATAn
2014 ReVeNUeSPenDAPATAn
52 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
BUSINeSS AND oPeRATING ReVIeW
During 2014, we expanded the fleet by 13% with revenue increasing by 25%
to rp 1,174 billion. However, earnings declined by 60% from previuos year to
rp 62 billion. This decrease in earnings is driven by a combination of higher
interest expenses incurred and an absence dividend income with respect to the
particular fiscal year. Refinancing at improved terms through a Senior Notes
issue towards the end of the year and the larger fleet capacity position us to
resume earnings growth and we see selected opportunities to expand in the
b2C market.
Selama 2014, kami meningkatkan armada hingga mencapai 13% dengan
peningkatan pendapatan sebesar 25% menjadi rp 1.174 miliar. namun, laba
menurun 60% dibanding tahun lalu menjadi rp 62 miliar. Penurunan laba ini
disebabkan oleh kombinasi dari tingginya beban bunga yang terjadi dan tidak
adanya pendapatan dividen dari tahun fiskal sebelumnya. Pembiayaan kembali
dengan syarat yang lebih baik melalui penerbitan Senior Notes menjelang
akhir tahun dan kapasitas armada yang lebih besar memposisikan kami untuk
melanjutkan pertumbuhan laba dan melihat peluang pilihan untuk memperluas
di pasar b2C.
About 90% of our customers are corporate, entering
into long term contracts which provide sustainable
revenues and the opportunity for repeat business
with leading local and multinational customers.
full rental on a yearly basis with full maintenance,
without a driver is the largest contributor to revenues
with Driver services next – together accounting for
almost 90% of 2014 revenues. The average length
of a contract is typically 2.5 years. by undertaking
our own servicing and maintenance we ensure a
comprehensive service to the highest standard. Over
65% of the fleet is three years old or less and we
generally sell vehicles once they are about 4 years
old, to recover value.
given pressure on the available road network, during
a period of lower fuel prices, we believe the rental
business, with the option of professional driver
service, represents an attractive value proposition.
fleet replacement provides an opportunity to boost
our emerging nissan dealership.
Sekitar 90% pelanggan kami adalah korporasi
yang mengambil kontrak jangka panjang sehingga
memberikan pendapatan yang berkelanjutan dan
kesempatan untuk terus bekerja sama dengan
perusahaan nasional dan multinasional. Kontribusi
terbesar diperoleh dari jasa sewa kendaraan tahunan
tanpa supir termasuk jasa pemeliharaan kendaraan
lengkap. Pendapatan terbesar kedua berasal dari
jasa sewa berikut pengemudi – hasil dari keduanya
mencapai hampir 90% pendapatan tahun 2014. rata-
rata jangka kontrak untuk sewa kendaraan biasanya
2,5 tahun. Perawatan dan pemeliharaan kendaraan
kami lakukan sendiri demi memastikan layanan
lengkap dengan standar terbaik. Lebih dari 65%
armada berusia tiga tahun atau kurang, dan kami
umumnya menjual kendaraan yang telah digunakan
selama empat tahun.
Ketika harga bahan bakar turun, dan dengan
memperhatikan kepadatan lalu lintas, kami yakin
bisnis sewa kendaraan dengan layanan pengemudi
profesional menjanjikan keuntungan yang menarik.
Penggantian armada dapat meningkatkan usaha diler
nissan yang baru mulai berkembang.
DISTRIBuTIoN AND RETAIL AuTo CoNSuMER PARTS
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 53PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
TInJAUAn USAHA DAn OPerASIOnAL
MPMRENt 4W FleeT | KenDArAAn rODA 4
AUTo SeRVICeS
JASA OTOMOTIf
15,255
13,502
7,991
Launched in March 2014, the facilities of the new
DTC have been in great demand. Consisting of 8
classrooms with a total capacity of 450 people
at one time, the core purpose of the centre is to
train newly recruited drivers as well as conduct
refresher courses as and when needed. Course
content is heavily safety focused as well as
helping drivers to improve their English language
skills for engaging with multinational clients.
The centre is also rented out for other group
companies, the MPM Foundation and third party
training and corporate events.
Diluncurkan pada bulan Maret 2014, fasilitas DTC
baru telah diminati. Terdiri dari 8 kelas dengan
kapasitas total 450 orang, tujuannya adalah
untuk melatih pengemudi baru yang direkrut
serta melakukan pelatihan penyegaran bila
diperlukan. Pelatihan ini sangat aman, terfokus
serta membantu pengemudi untuk meningkatkan
kemampuan bahasa Inggris mereka untuk terlibat
dengan klien multinasional. Wisma ini juga
disewakan untuk perusahaan lain, Yayasan MPM
dan pelatihan pihak ketiga dan acara perusahaan.
2012
2013
2014
WISMA MPM DRIVeR TRAINING CeNTRe, CIAWI, BoGoR
AuTo SERVICES FINANCIAL SERVICES
54 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Our primary aim for the year
was achieved, to consolidate
our financial services group
thereby giving us scale, more
resilience, operating efficiencies,
lower funding costs and a more
diversified portfolio. The newly
merged company also presents
future opportunities for
integrated IT and risk systems.
Sasaran utama kami
tahun ini tercapai, yakni
mengkonsolidasikan
perusahaan-perusahaan kami
di bidang jasa pembiayaan
sehingga usaha kami tumbuh
besar, lebih berdaya tahan dan
efisien dengan biaya pendanaan
lebih kecil serta portofolio
produk dan jasa yang lebih
beragam. Perusahaan baru hasil
penggabungan juga membuka
peluang di masa depan untuk
mengintegrasikan sistem TI dan
risiko.
FINANCIAl SeRVICeS
JASA KeUAngAn
BUSINeSS AND oPeRATING ReVIeW
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 55PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
DRIVe To QUAlITy MelAjU MeNUjU KUAlITAS
TInJAUAn USAHA DAn OPerASIOnAL
+25% +18yoy yoy
Rp 1,030 Rp 1,213BIllIoN | MILIAr BIllIoN | MILIAr
2013 ReVeNUeSPenDAPATAn
2014 ReVeNUeSPenDAPATAn
56 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
BUSINeSS AND oPeRATING ReVIeW
We continued to build and strengthen the product offering, service and
delivery capabilities and skills base, leveraging the expertise of our strategic
partners, JACCS.
Kami terus mengembangkan dan memperkuat produk yang ditawarkan,
layanan serta kemampuan dan keahlian staf, dengan memanfaatkan keahlian
mitra strategis kami, JACCS.
MPMFiNANcE BooKING, RP BIllIoN | PeMbIAYAAn bArU, rP MILIAr
FINANCIAl SeRVICeSJASA KeUAngAn
4,093
3,388
2,837
NPl PeRFoRMANCe | KInerJA nPL
Sep’13 Dec’13 Mar’14 Jun’14 Sep’14
2.4%
2.2%
2.3%
2.6%
2.5%
2.6%
Dec’14
An expanded MPMFinance
Contract bookings increased 21% to over 4,000
accounts for the year driving revenue 19% higher to
rp 1,145 billion. non-performing loan were higher at
2.6% of total receivables at year-end, and impairment
costs plus higher funding expenses resulted in
earnings reducing by 43% to rp 80 billion.
ekspansi MPMFinance
Kontrak baru meningkat 21% menjadi lebih
dari 4.000 rekening untuk tahun 2014 dengan
pendapatan meningkat 19% menjadi rp 1.145 miliar.
Non-performing loan meningkat menjadi 2,6% dari
total piutang pada akhir tahun, dan penurunan
nilai ditambah biaya pendanaan yang lebih tinggi
menghasilkan laba lebih rendah 43% menjadi rp 80
miliar.
2012
2013
2014
DISTRIBuTIoN AND RETAIL AuTo CoNSuMER PARTS
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 57PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
TInJAUAn USAHA DAn OPerASIOnAL
The successful merger of two subsidiaries,
MPMFinance and SAf was completed in May 2014,
under the MPMFinance brand, offering consumer
financing for new and used motor cars and
motorcycles, as well as general consumer goods
financing, leasing of capital goods, including heavy
machinery, and factoring services.
The merger provides an excellent opportunity to
strengthen our strategic partnership with JACCS,
a leading Japan-based consumer credit company
and member of the Mitsubishi UfJ financial group.
JACCS, originally a shareholder in SAf, purchased
40% of the share capital of the merged entity
MPMFinance. This partnership gives MPM group
access to considerable management expertise in
consumer finance, technical know-how and access
to financing for future growth plans. Our current
portfolio of fund providers is well spread among
leading institutional lenders.
We expanded our market reach during the year to 91
branches, supported by 3 marketing offices and 34
outlets. Our footprint is primarily Java and bali with
a growing presence in larger cities in Sumatra and
Kalimantan and we promote our services via our own
group dealerships as well as relationships with third
party dealers and electronics retailers. Telemarketing
for direct selling is via five call centres.
High service standards backed by thorough credit
assessment and efficient collections management has
been the primary goal. Typical service standards for
processing finance applications are one day for cars
and a matter of hours for motorcycles, with financing
periods ranging from 36 to 48 months.
Penggabungan dua anak perusahaan, MPMFinance
dan SAf, berhasil diselesaikan pada bulan Mei 2014.
Di bawah merek baru, MPMFinance, perusahaan
menawarkan pembiayaan konsumen untuk pembelian
mobil dan motor baru maupun bekas, selain fasilitas
kredit untuk pembelian barang konsumen umum,
penyewaan barang modal termasuk peralatan berat,
dan jasa anjak piutang atau factoring.
Dengan penggabungan tersebut, terbuka kesempatan
bagus untuk terus memperkuat kemitraan strategis
dengan JACCS, perusahaan kredit konsumen
berbasis di Jepang yang merupakan bagian dari
Mitsubishi UfJ financial group. JACCS, yang semula
merupakan pemegang saham SAf, membeli 40%
saham perusahaan hasil penggabungan, MPMFinance.
Dengan kemitraan ini, grup MPM dapat memperoleh
banyak manfaat berupa bantuan manajemen
pembiayaan konsumen dan metode atau prosedur
teknis, dan fasilitas pembiayaan untuk rencana
pertumbuhan ke depan. Saat ini, fasilitas pembiayaan
kami peroleh dari berbagai institusi pemberi pinjaman
terkemuka.
Pada tahun 2014 jangkauan kami perluas dengan
memperbesar jaringan menjadi 91 kantor cabang yang
ditunjang 3 kantor pemasaran dan 34 gerai. Wilayah
operasional utama kami adalah Jawa dan bali, namun
kami terus memperluas jaringan kami di sejumlah kota
besar di Sumatra dan Kalimantan. Promosi dilakukan
melalui diler grup MPM serta via toko elektronik dan
agen pihak ketiga. Pemasaran melalui telepon untuk
kegiatan penjualan langsung dilakukan melalui lima
call centre.
Standar pelayanan yang tinggi dan ditopang evaluasi
aplikasi kredit dan manajemen penagihan yang efisien
menjadi tujuan utama perusahaan. Standar pelayanan
untuk aplikasi keuangan yaitu satu hari untuk mobil
dan hitungan jam untuk sepeda motor, dengan masa
pembiayaan antara 36 sampai dengan 48 bulan.
AuTo SERVICES FINANCIAL SERVICES
58 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Insurance offers considerable upside
Our Insurance subsidiary delivered a strong
performance in 2014 and offers attractive future
prospects. gross premium collected increased 96%
to Rp 148 billion (2013: Rp 76 billion), generating
earnings of rp 16 billion, in a young but fast growing
business. MPMInsurance opened five new offices
during the year bringing total to a network of twelve
representative offices plus a direct sales team and
cross selling via the MPMFinance network and
our auto dealerships. The MPM range of insurance
products is well spread across cargo, property,
liability and personal accident insurance categories. In
a recent survey the company was ranked 11th largest
among medium range insurance companies. Total
investment portfolio grew 32% to Rp 178 billion (2013:
rp 135 billion).
A range of new products were introduced during
the past year, aligned with current market needs
and with an eye on the enormous potential from
government plans to boost Indonesia’s infrastructure.
new offerings included contractor all risks insurance
for civil works projects, erection all risks insurance on
machinery and equipment installations, contractor
machinery and equipment, surety bonds and a
special all risk motor vehicle policy tailored for
nissan motor car owners. With an eye on improved
service standards for corporate customers, tracking
programmes have been introduced to monitor time
taken in policy processing and delivery.
Asuransi – prospek yang menggembirakan
Anak perusahaan, MPMInsurance, mencatat kinerja
yang baik di tahun 2014 dan menawarkan prospek
yang menggembirakan di masa depan. Premi asuransi
bruto meningkat 96% menjadi Rp 148 miliar (2013:
rp 76 miliar), menghasilkan laba sebesar rp 16 miliar,
pada bisnis yang masih muda namun tumbuh cepat.
MPMInsurance membuka lima kantor baru selama
tahun 2014 sehingga total jaringan adalah 12 kantor
perwakilan ditambah tim sales dan cross selling
melalui jaringan MPMFinance dan diler otomotif kami.
Jajaran produk asuransi MPM yang luas meliputi
kategori kargo, properti, kewajiban dan asuransi
kecelakaan diri. Dalam survei terbaru perusahaan
memperoleh peringkat 11 terbesar di antara
perusahaan asuransi menengah. Total portofolio
investasi tumbuh 32% menjadi Rp 178 miliar (2013:
rp 135 miliar).
Tahun lalu kami meluncurkan sejumlah produk baru
sesuai kebutuhan pasar dan untuk mengantisipasi
rencana pemerintah meningkatkan pembangunan
infrastruktur. Produk baru tersebut di antaranya
asuransi konstruksi (contractor all risk insurance)
untuk proyek sipil, asuransi pemasangan mesin
dan peralatan, surety bond dan asuransi kendaraan
bermotor khusus untuk pemilik mobil nissan. guna
meningkatkan standar pelayanan bagi pelanggan
dari kalangan usaha, kami menjalankan program
pemantauan waktu yang diperlukan untuk memproses
dan menyerahkan polis.
BUSINeSS AND oPeRATING ReVIeW
96%
GRoSS PReMIUM ColleCTeD
PreMI brUTO YAng DIKUMPULKAn
148BIllIoN | MILIAr
Rp
DISTRIBuTIoN AND RETAIL AuTo CoNSuMER PARTS
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 59PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
TInJAUAn USAHA DAn OPerASIOnAL
AuTo SERVICES FINANCIAL SERVICES
60 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
MPMinsurance is a young, dynamic company in the insurance sector. Alex Setokusumo and his team of Rudy Gunawan (marketing) and Wahjudi Soediyanto (finance) are looking for fast track growth, but from a sound base.
60 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
BUSINeSS AND oPeRATING ReVIeW
”
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
DISTRIBuTIoN AND RETAIL AuTo CoNSuMER PARTS
MPMInsurance adalah perusahaan yang dinamis
meski belum lama berkiprah di sektor asuransi.
Alex Setokusumo bersama timnya, Rudy Gunawan
(pemasaran) dan Wahjudi Soediyanto (keuangan),
berupaya meningkatkan angka pertumbuhan dalam
waktu singkat namun dengan landasan yang kokoh.
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 61PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Alex Setokusumo Wahjudi Soediyanto
Rudy Gunawan
TInJAUAn USAHA DAn OPerASIOnAL
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 61PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
AuTo SERVICES FINANCIAL SERVICES
62 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK62 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
BUSINeSS AND oPeRATING ReVIeW
you managed to double premium income last
year, so how do you see your prospects, going
forward - can you maintain this pace?
Alex: ““We are a young business, having obtained our
license just three years ago, so one should expect
high growth rates, especially as we are growing from
a modest base. However, we believe we can triple our
premium income in the next 3-4 years and move up
to becoming a medium sized insurer, in a very large
and growing market.”
What makes you so optimistic?
Alex: “firstly the fundamentals are very positive.
Indonesia is an underserved market with only 20% of
the population having any form of insurance, yet we
have a growing middle class with spending power and
the sophistication to seek adequate protection for
their assets. Secondly, we are sensibly regulated, new
OJK guidelines for a mandatory tariff on premiums
give the industry sustainability. This also means the
top rewards are for those who can maintain the
highest service standards – and we intend to be
that standard. Third, our confidence is well founded
because we are building from a sound base; 45% of
Anda berhasil menaikkan pendapatan premi dua
kali lipat tahun lalu. Bagaimana prospek perusahaan
ke depan? Dapatkah tingkat pertumbuhan ini
dipertahankan?
Alex: “Perusahaan kami terbilang masih muda; izin
baru kami peroleh tiga tahun lalu, jadi wajar jika orang
tidak menyangka kami tumbuh sepesat itu, apalagi
usaha ini dirintis dari kecil. namun demikian, kami
yakin dapat menaikkan pendapatan premi tiga kali
lipat dalam 3-4 tahun mendatang, dan kami akan
berkembang menjadi perusahaan asuransi skala
menengah karena pasarnya begitu besar dan kian
tumbuh.
Apa dasar optimisme Anda?
Alex: “Pertama, kondisi dewasa ini sangat bagus.
Pasar di Indonesia belum banyak tergarap karena
baru 20% dari penduduk di negeri ini yang terlindungi
asuransi, tetapi kelas menengah kita semakin besar,
dan mereka memiliki uang juga pengetahuan serta
kesadaran bahwa aset mereka perlu dilindungi. Kedua,
ada peraturan yang mendukung. Kesinambungan
industri terjamin dengan dikeluarkannya pedoman
baru OJK tentang tarif premi wajib. Ini juga berarti
bahwa mereka yang dapat menetapkan standar
layanan tertinggilah yang akan menikmati keuntungan
terbesar – dan kami ingin menjadi penentu standar
dimaksud. Ketiga, keyakinan kami sangat beralasan
Balanced growth: 45% MPM Group
referrals, complemented by a
strong third party customer base.
Pertumbuhan yang seimbang: 45%
bisnis kami berasal dari rujukan pe-
rusahaan lain di bawah grup MPM
dan juga dari nasabah pihak ketiga
yang bukan rujukan.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
DISTRIBuTIoN AND RETAIL AuTo CoNSuMER PARTS
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 63PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
TInJAUAn USAHA DAn OPerASIOnAL
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 63
our business last year emanated from MPM group
referrals. So we can point to the underlying strength
of the group and at the same time we are diversified,
proving that direct third party customers are satisfied
that we have the required standing and service
standard, based on our own merit.”
How will you manage future growth?
Rudy: “we already have a solid network of 12
representative offices and 10 service centres covering
most of the major cities in all the big islands. we
are very successful in motor vehicle and property
insurance, where we see considerable upside, and we
are building our B2B portfolio as a solid base. The
majority of our customers are corporates as opposed
to individuals. As both population and insurance
mindedness rise, we have the option to extend our
brand to appeal to the wider consumer market.
And in terms of resources, we are launching a new
management development programme as part of our
commitment to organic growth.
And how do you differentiate yourselves, in an ever
more competitive market?
Wahjudi, points to a live screen at the head of
the office and notes: “Every day we can monitor
the state of our business, using systems that are
constantly updated on key performance indicators,
from overall premium growth to individual branch
performance. Equally, we track our service standards
whether in days taken to approve each policy
application or days to process a claim.”
he smiles, “That’s our difference, to judge any future
direction, you’ve got to know exactly where you are
and what you are capable of achieving.”
karena kondisi yang mendukung tadi; tahun lalu, 45%
bisnis kami berasal dari rujukan perusahaan lain di
bawah kelompok usaha MPM. Kami mengandalkan
perusahaan di bawah grup MPM meski kami juga
menawarkan produk dan layanan lain di luar itu.
Capaian kami merupakan bukti bahwa nasabah
pihak ketiga –yang bukan rujukan– menyatakan puas
dengan standar baku layanan perusahaan, dan semua
ini kami raih berkat prestasi sendiri.”
Bagaimana Anda mengelola pertumbuhan di masa
depan?
Rudy: “Telah terbentuk 12 kantor perwakilan dan 10
pusat layanan di hampir semua kota besar di semua
pulau besar seluruh wilayah nusantara. Untuk bidang
asuransi kendaraan bermotor dan properti, hasil
yang kami peroleh sangat menggembirakan dengan
peningkatan sangat tinggi. Sebagai penunjang kami
juga tengah menjaring nasabah dari kalangan badan
usaha. Mayoritas nasabah kami perusahaan, bukan
nasabah perorangan. Seiring meningkatnya jumlah
penduduk dan kesadaran masyarakat akan pentingnya
asuransi, kami siap memperkenalkan perusahaan kami
dan masuk ke pasar konsumen. Dari sisi sumber daya,
kami akan segera mengadakan program pelatihan
manajemen terkait langkah pengembangan usaha
organik.
Dan apa yang Anda lakukan untuk membedakan
perusahaan ini dari perusahaan lain di tengah
persaingan pasar yang semakin tajam?
Wahjudi, sambil merujuk pada layar berisi informasi
di depan kantor: Setiap hari kami memantau kondisi
usaha yang datanya diambil dari sistem yang setiap
saat mengolah indikator penting capaian kinerja –
mulai dari kenaikan premi secara keseluruhan hingga
kinerja masing-masing cabang. Selain itu kami
melakukan evaluasi standar layanan menyangkut
lama pengurusan polis hingga disetujui atau lama
pengurusan klaim.”
Lanjutnya dengan senyum di wajah, “Itulah
pembedanya. Untuk menentukan arah ke depan, kita
harus tahu betul posisi kita saat ini dan apa yang
dapat kita raih.”
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
AuTo SERVICES FINANCIAL SERVICES
64 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK64 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
MANAGeMeNT’S DISCUSSIoN AND ANAlySIS
oF FINANCIAl CoNDITIoN
DRIVING FoRVAlUe
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 65PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 65
AnALISA DAn PeMbAHASAn MAnAJeMen
ATAS KOnDISI KeUAngAn
In summary...
In 2014 MPM maintained sound revenue growth
despite a weakening economy, demonstrating our
market leading position.
Earnings were 7% lower at Rp 487 billion, however:
Across the board gains secured in all business
segments:
Distribution and Retail:
• Total revenues up 15.4% to Rp 13.4 trillion
• Exceptional 2W sales volumes
• Promising start for 4W sales – national dealership
Auto Consumer Parts:
• Sound revenue growth 10% to Rp 1,592 billion
• Gross Margins stable at 29%
• New production capacity funded and entry into 4W
lubes
Auto Services:
• Revenue up 25% to Rp 1,174 billion
• Financed fleet expansion up 13%, 2nd largest,
nationwide
• Substantial driver recruitment completed
Financial Services:
• Revenue up 18% to Rp 1,213 billion
• Successful financial services consolidation;
increased investment from JACCS and prudent
provisioning completed
• Insurance outperforming: 96% premium growth
Balance sheet sound and adequate liquidity
• Successful Senior Notes USD 200 million issue,
raising MPM profile
Secara singkat...
Pada 2014 MPM mempertahankan pertumbuhan
pendapatan meskipun ekonomi melemah,
menunjukkan posisi terdepan kami.
Laba turun 7% menjadi Rp 487 miliar, meskipun
demikian:
Semua segmen bisnis mencatat peningkatan kinerja:
Distribusi dan Ritel:
• Total pendapatan naik 15,4% menjadi Rp 13,4 triliun
• Volume penjualan roda dua yang luar biasa
• Awal yang menjanjikan untuk penjualan roda
empat - dealer nasional
Suku Cadang Otomotif:
• Pendapatan naik 10% menjadi Rp 1.592 miliar
• Margin laba kotor stabil pada 29%
• Pengembangan kapasitas produksi baru dan masuk
ke pasar pelumas roda empat
Jasa Otomotif:
• Pendapatan naik 25% menjadi Rp 1.174 miliar
• Armada kendaraan meningkat 13%, terbesar ke-2
secara nasional
• Menyelesaikan rekrutmen pengemudi dalam jumlah
besar
Jasa Keuangan:
• Pendapatan naik 18% menjadi Rp 1.213 miliar
• Konsolidasi jasa keuangan yang sukses;
• Peningkatan investasi dari JACCS dan
pencadangan secara memadai telah diselesaikan
• Kinerja asuransi meningkat pesat: premi tumbuh
96%
Neraca yang kuat dan likuiditas yang memadai
• Sukses menerbitkan Senior Notes senilai
USD 200 juta, meningkatkan profil MPM
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
66 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
MANAGeMeNT’S DISCUSSIoN AND ANAlySIS
oF FINANCIAl CoNDITIoN
NeT ReVeNUeS / PenDAPATAn neTO
10,777
13,879
16,076
2012 2013 2014
eBITDA
969
1,2541,296
2012 2013 2014
eBITDA MARGIN (%)
8.4 9.0 8.4 8.1 7.9
PRoFIT FoR THe yeAR / LAbA TAHUn berJALAn
406
564
512
2012 2013 2014
NeT DeBT / KeWAJIbAn berSIH
4,945
4,436
5,570
2012 2013 2014
ToTAl ASSeTS / TOTAL ASeT
9,070
11,220
13,950
2012 2013 2014
ToTAl eQUITy / TOTAL eKUITAS
1,837
4,395
5,260
2012 2013 2014
Guarantor (non Financial Services business)
Penjamin (diluar usaha Jasa Keuangan)
9,956
821
12,864
1,015
14,885
1,191
836
1,0861,183
133
168113
1,902
1,139
2,042
3,043
3,297
3,528
4,271
4,940
5,919
316
424 427
4,7996,280
8,031
90
14085
All amounts in Rp billion unless otherwise stated / Dalam miliar Rupiah kecuali dinyatakan khusus
2012 2013 2014
Non Guarantor
Bukan Penjamin
Consolidated
Konsolidasian
9.0
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 67PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
AnALISA DAn PeMbAHASAn MAnAJeMen
ATAS KOnDISI KeUAngAn
overview
MPM is a fast growing, end to end automotive
company in Indonesia deriving revenues from four
key business sectors namely distribution and retail
of two and four wheel vehicles, auto consumer parts,
auto services and financial services with an extensive
network of customer access points across Indonesia.
Our Distribution and Retail business has a significant
presence in both two and four wheel auto markets.
In the two-wheel segment we are master distributor
of Honda motorcycles in east Java and nTT, under
a subsidiary Mulia with representation in 288 outlets
which comprised 259 third party retail outlets and
29 MPMMotor wholly owned outlets plus 11 other
MPMMotor outlets located in 9 other provinces. In the
four-wheel segment we are a nationwide dealer for
nissan and Datsun motor vehicles.
Our Consumer Parts business is focused through our
subsidiary fKT, which manufactures, promotes and
distributes federal Oil branded motorcycle lubricants
supported by 35 distributors nationwide. It has
recently expanded to include lubricants for four-wheel
through federal Mobil brand.
Our Auto Services business is operated through our
subsidiary MPMRent with its 34 offices and service
points providing long term vehicle rental including
driver, maintenance and related services.
Our financial Services business includes 128 multi-
finance branches to support customers seeking to
purchase two-wheel and four-wheel vehicles through
financing and a fast growing general insurance
business including moving vehicle insurance with 13
marketing offices.
Segment Performance – Income Statement
We present in the next two pages analysis of the
Income statement to show key performance highlights
for each business segment:
Tinjauan
MPM adalah perusahaan otomotif di Indonesia dengan
produk & layanan paripurna, yang berkembang pesat.
Pendapatan berasal dari empat sektor bisnis pokok,
yakni distribusi dan ritel kendaraan roda dua dan roda
empat consumer part otomotif, jasa otomotif dan
jasa keuangan dengan jaringan yang luas menjangkau
pelanggan di seluruh Indonesia.
Cakupan wilayah operasional unit Distribusi dan ritel
untuk pasar kendaraan roda dua maupun roda empat
sangat layak diperhitungkan. Untuk segmen roda dua,
kami adalah distributor induk sepeda motor merek
Honda di Jawa Timur dan nTT di bawah Mulia dengan
jaringan distribusi meliputi 288 gerai penjualan yang
terdiri dari 259 gerai ritel pihak ketiga, 29 gerai
MPMMotor milik sendiri dan 11 gerai MPMMotor
di 9 provinsi lainnya. Sedangkan untuk segmen
roda empat, kami ditunjuk sebagai agen penjualan
kendaraan bermotor nissan dan Datsun di seluruh
Indonesia.
Usaha Suku Cadang Otomotif berfokus lewat anak
perusahaan grup MPM, fKT, yang memproduksi,
mempromosikan dan mendistribusikan produk
pelumas sepeda motor merek federal Oil didukung
oleh 35 distributor di seluruh Indonesia. belum lama
ini fKT masuk ke segmen kendaraan roda empat
melalui merk federal Mobil.
Usaha Jasa Otomotif dijalankan oleh anak perusahaan
lainnya, MPMRent, dengan 34 kantor dan unit layanan
menyediakan jasa sewa kendaraan jangka panjang
termasuk pengemudi, pemeliharaan kendaraan dan
layanan terkait.
bisnis Jasa Keuangan meliputi 128 cabang
multifinance untuk mendukung pelanggan yang
ingin membeli kendaraan roda dua dan roda empat
melalui pembiayaan serta bisnis asuransi umum yang
berkembang pesat termasuk asuransi kendaraan
dengan 13 kantor pemasaran.
Kinerja segmen - laporan laba Rugi
Pada dua halaman berikutnya kami menyampaikan
analisis dari laporan laba rugi untuk menunjukkan
kinerja pokok setiap segmen usaha:
68 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
MANAGeMeNT’S DISCUSSIoN AND ANAlySIS
oF FINANCIAl CoNDITIoN
INCoMe STATeMeNT PerfOrMAnCe bY bUSIneSS SegMenT - KeY HIgHLIgHTS
Higher average sales prices were a factor together with
a 7.4% increase to 972,000 units of motorcycles. Sales
of cars increased from 130 to 1,382 units.
Kenaikan harga rata-rata penjualan merupakan salah
satu faktor yang menyebabkan penjualan sepeda
motor naik 7,4% menjadi 972.000 unit. Penjualan mobil
meningkat dari 130 menjadi 1.382 unit.
20142013
CoST oF ReVeNUe
bIAYA POKOK PenDAPATAn
GRoSS PRoFIT
LAbA brUTO
oPeRATING exPeNSeS
bebAn USAHA
GRoSS MARGIN %
MArJIn LAbA brUTO
Higher ex-factory prices and volume handled.
Harga pabrik dan volume yang lebih tinggi.
380
464
∆22.1%
1,172
1,507
∆28.6%
11,608
13,392
∆15.4%13,879
16,076
∆15.8%
10,931
12,618
∆15.4%11,855
13,763
∆16.1%
14.6 14.4
677
774
∆14.3%2,024
2,314
∆14.3%
5.8 5.8
Consolidated
Konsolidasian
Distribution and Retail
Distribusi dan Ritel
Margin stability.
Stabilitas marjin
NeT ReVeNUeS
PenDAPATAn neTO
Higher employee costs were a
feature in 2014.
biaya karyawan yang lebih tinggi
di tahun 2014.
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 69PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
AnALISA DAn PeMbAHASAn MAnAJeMen
ATAS KOnDISI KeUAngAn
125
132
∆5.6% 8997
∆9.0%
474
682
∆43.9%
1,444
1,592
∆10.2%
942
1,174
∆24.6% 1,030
1,213
∆17.8%
1,027
1,137
∆10.7%
618
818
∆32.4% 399
430
∆7.8%
417
455
∆9.1% 324
356
∆9.9%
631
783
∆24.1%
Auto Consumer Parts
Suku Cadang otomatif
Auto Services
jasa otomotif
Financial Services
jasa Keuangan
28.9 28.6 34.4 30.3 61.3 64.6
Primarily higher raw
materials volumes.
Terutama peningkatan
volume bahan baku.
Margin stability - our focus
continues on building scale.
Stabilitas marjin - fokus kami terus
membangun bisnis.
Professional fees increased.
Jasa profesional meningkat.
growth driven by
higher lubricant volume sales.
Pertumbuhan didorong oleh volume
penjualan pelumas yang lebih tinggi
The increase was due to hiring additional drivers and
depreciation charges on the enlarged fleet. We are focusing
a higher utilisation rates for 2015.
Kenaikan ini disebabkan oleh penambahan sopir dan biaya
penyusutan atas penambahan armada. Kami memfokuskan
pada tingkat utilitas yang lebih tinggi di tahun 2015.
The initial change in hiring drivers will push down
margin but we see significant growth prospects.
Mempekerjakan sopir akan menekan marjin namun kami
melihat prospek pertumbuhan yang signifikan.
Transportation and storage
charges were higher.
biaya transportasi dan
penyimpanan yang lebih tinggi
We increased the rental fleet
by 13% to 15,255 units.
Perseroan meningkatkan armada
kendaraan sewa sebesar 13%
menjadi 15.255 unit
Cost of funds increased along
with the scale of our borrowing.
biaya dana meningkat seiring
dengan naiknya jumlah pinjaman.
Healthy increase in net interest margin.
Peningkatan marjin laba bersih.
The increased was primarily due to impairment losses
which increased from rp. 89 billion to rp. 211 billion.
Peningkatan ini terutama disebabkan kerugian
penurunan nilai yang meningkat dari rp 89 miliar
menjadi rp 211 miliar.
Higher bookings and insurance contracts
from our expanded network and higher
interest rates were the main growth factors.
faktor utama mendorong pertumbuhan
adalah pembiayaan baru dan kontrak asuransi
yang lebih tinggi dari perluasan jaringan serta
kenaikan suku bunga.
lAPoRAN lABA RUGI KInerJA Per SegMen USAHA - IKHTISAr PenTIng
70 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
MANAGeMeNT’S DISCUSSIoN AND ANAlySIS
oF FINANCIAl CoNDITIoN
Income statement
Results of operations
Total net revenues grew 16% to rp 16,076,412 million
despite slower economic growth. Profit attributable
to owners of the Company was 7% lower at rp
487,188 million or rp 112 earnings per share while
profit attributable to owners of the guarantor
group decreased 34% to rp 422,259 million. Total
comprehensive income attributable to owners of
the Company was rp 360,426 million, mostly due
to changes in the value of derivative instruments to
hedge US Dollar payments of principal and interest
relating to a USD 200 million Senior notes falling due
September 2019.
other income
Our other income increased by 36.2% to rp 72,980
million in 2014 primarily due to an increase in vehicle
registrations/
other expenses
Our other expenses increased by 140.1% to rp 11,397
million due to foreign exchange losses, a result of
depreciation of the rupiah against the US Dollar.
Finance income
finance income increased 55.2% to rp 106,806 million
in 2014, primarily due to increases from interest rate
received on time deposits.
Finance cost
Our finance costs increased 35.0% to Rp 281,074
million in 2014, due to increased borrowing in respect
of the Auto Services business and higher average
interest rates.
Profit before income tax
Our profit before income tax decreased by 8.8% to
rp 698,959 million in 2014 due to the reasons
specified above.
laporan laba Rugi
Hasil Usaha
Pendapatan neto naik 16% menjadi rp 16.076.412 juta
meskipun pertumbuhan ekonomi yang melambat.
Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik
entitas induk turun 7% menjadi rp 487.188 juta atau
rp 112 laba per saham, sedangkan laba yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk grup
penjamin turun 34% menjadi rp 422.259 juta. Total
laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk rp 360.426 juta terutama yang
disebabkan oleh perubahan nilai instrumen derivatif
untuk lindung nilai pembayaran pokok dan bunga
dalam US Dolar terkait Senior Notes sebesar USD 200
juta yang jatuh tempo pada September 2019.
Pendapatan lainnya
Pendapatan lainnya meningkat sebesar 36,2% menjadi
rp 72.980 juta pada tahun 2014 terutama berasal dari
peningkatan registrasi kendaraan
Beban lainnya
beban lainnya naik 140,1% menjadi rp 11.397 juta
terutama akibat kerugian valas dampak depresiasi
nilai rupiah terhadap US Dolar.
Pendapatan keuangan
Pendapatan keuangan meningkat 55,2% menjadi
rp 106.806 juta pada tahun 2014, terutama karena
adanya peningkatan suku bunga deposito.
Biaya keuangan
biaya keuangan naik sebesar 35,0% menjadi
rp 281.074 juta pada tahun 2014, yang disebabkan
kenaikan jumlah pinjaman yang sebagian besar
berasal dari unit Jasa Otomotif dan rata-rata suku
bunga yang lebih tinggi.
laba sebelum pajak penghasilan
Laba sebelum pajak penghasilan turun 8,8% menjadi
rp 698.959 juta pada tahun 2014 sebagai dampak
dari penjelasan di atas.
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 71PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
AnALISA DAn PeMbAHASAn MAnAJeMen
ATAS KOnDISI KeUAngAn
Income tax expense decreased by 7.8% to rp 186,199
million in 2014 in line with reduced taxable income.
The Company’s unallocated expenses, after income
tax, increased by 30.4% to rp 205,203 million relating
to the increase in finance cost.
Profit for the year was 9.1% lower at Rp 512,760
million in 2014, while net profit from the guarantor
group increased 1% to rp 422,268 million.
other comprehensive income.
A charge was made of rp 133,198 million in 2014 in
respect of changes in the fair value of derivative
transactions.
Total comprehensive income
As a result of the above, our total comprehensive
income decreased by 33% to rp 379,562 million in
2014.
Financial Position
Assets
Our total assets increased by 24.3% to rp 13,950,177
million at the close of 2014 primarily due to higher
trade receivables and consumer financing receivables,
in respect of increased business activity, increases in
fixed assets—net, and inventories growth.
• Cash and cash equivalents increased to Rp 1,421,735
million as of 31 December 2014 from rp 1,102,749
million as of 2013 primarily due to increased time
deposits.
• Restricted cash collateral for bank loans was
disbursed after the respective loan was fully repaid.
• The increase in trade receivables to Rp 871,415
million was predominantly related to the growth of
our businesses in Distribution and retail, as well as
Auto Services.
• Inventories increased to Rp 683,770 million
primarily due to higher inventories within our
Distribution and retail business.
beban pajak penghasilan turun 7,8% menjadi
rp 186.199 juta pada tahun 2014 seiring dengan
penurunan laba kena pajak.
beban Perseroan yang tidak dialokasikan, setelah pajak
penghasilan, meningkat 30,4% menjadi
rp 205.203 juta pada tahun 2014 karena peningkatan
biaya keuangan.
Laba bersih tahun berjalan turun 9,1% menjadi
rp 512.760 juta pada tahun 2014, sementara laba
bersih dari grup penjamin meningkat 1% menjadi
rp 422.268 juta.
Pendapatan komprehensif lain
beban sebesar rp 133.198 juta dicatatkan pada tahun
2014 disebabkan perubahan nilai wajar transaksi
derivatif.
Total laba komprehensif
Sebagai akibat dari hal yang telah dijelaskan di atas,
total laba komprehensif Perseroan turun 33% menjadi
rp 379.562 juta pada tahun 2014.
Posisi Keuangan
Aset
Jumlah aset meningkat sebesar 24,3% menjadi
rp 13.950.177 juta pada akhir 2014, terutama
disebabkan meningkatnya piutang usaha dan piutang
pembiayaan konsumen seiring dengan peningkatan
aktivitas bisnis, kenaikan aset tetap neto dan
persediaan.
• Kas dan setara kas naik menjadi Rp 1.421.735 juta per
31 Desember 2014 dari rp 1.102.749 juta per pada
akhir 2013 akibat peningkatan deposito berjangka.
• Kas yang dibatasi penggunaannya pada tahun
2014 terkait jaminan utang atas utang bank telah
dikeluarkan karena pinjaman telah dilunasi.
• Piutang usaha dari pihak ketiga meningkat menjadi
rp 871.415 juta, terutama disebabkan naiknya
pertumbuhan bisnis unit usaha Distribusi dan ritel
dan unit Jasa Otomotif.
• Persediaan meningkat menjadi Rp 683.770 juta
dikarenakan peningkatan persediaan di kegiatan
usaha Distribusi dan ritel.
72 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
MANAGeMeNT’S DISCUSSIoN AND ANAlySIS
oF FINANCIAl CoNDITIoN
• Higher new bookings drove up current and non-
current consumer financing receivables by 16%
amounting to rp 3,850,626 million, respectively,
while allowances for impairment losses was
increased from rp 58,121 million to 109,222 million
in 2014.
• Current and non-current finance lease receivables
increased 21% to rp 1,338,878 million, respectively,
reflecting higher new bookings.
• Guarantee deposits increased to Rp 598,570 million
in line with increases in motorcycle purchases from
Astra Honda Motor by our Distribution and retail
business.
• Our fixed assets, net increased to Rp 3,214,402
million primarily due to new vehicle purchases
in our Auto Services business and dealers
development from our Distribution and retail
business
• Other non-current assets increased to Rp.
136,254 million due to an increase in prepaid
rent, reinsurance assets and down payment for
purchases of fixed assets.
• Jumlah pembiayaan baru yang lebih tinggi
meningkatkan piutang pembiayaan konsumen
dalam aset lancar dan tidak lancar sebesar 16%
menjadi rp 3.850.626 juta, sementara cadangan
kerugian penurunan nilai naik dari rp 58.121 juta
menjadi 109.222 juta pada 2014.
• Piutang sewa pembiayaan lancar dan tidak
lancar meningkat 21% menjadi rp 1.338.878 juta,
menunjukkan kenaikan jumlah pemesanan baru.
• Deposit jaminan naik menjadi Rp 598.570 juta
seiring dengan kenaikan jumlah pembelian sepeda
motor dari Astra Honda Motor oleh unit usaha
Distribusi dan ritel.
• Aset tetap neto meningkat menjadi Rp 3.214.402
juta terutama disebabkan pembelian tambahan
armada kendaraan oleh unit usaha Jasa Otomotif
dan pengembangan diler oleh unit usaha distribusi
dan ritel.
• Aset tidak lancar lainnya meningkat menjadi
rp 136.254 juta yang terutama disebabkan
oleh sewa dibayar dimuka, aset reasuransi dan
pembayaran uang muka pembelian aset tetap.
NeT DeBT/eQUITy RATIo (TIMeS)
rASIO KeWAJIbAn berSIH /
eKUITAS (KALI)
2012
1.2
2013 2014
0.30.5
3
2
1
0
2.7
1.01.1
NeT DeBT/eBITDA RATIo (TIMeS)
rASIO KeWAJIbAn berSIH /
ebITDA (KALI)
2012
2.3
2013 2014
1.01.7
5
4
3
2
1
0
5.1
3.5
4.3
FCCR: FIxeD CHARGe
CoVeRAGe RATIo (TIMeS)
2012 2013 2014
4.2
6
5
4
3
2
1
0
4.8
6.0
4.6
4.2
5.2
Guarantor (non Financial Services business)
Penjamin (diluar usaha Jasa Keuangan)Consolidated
Konsolidasian
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 73PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
AnALISA DAn PeMbAHASAn MAnAJeMen
ATAS KOnDISI KeUAngAn
liabilitas
Jumlah liabilitas Perseroan naik menjadi rp 8.690.018
juta per 2014 dari rp 6.825.671 juta yang disebabkan
oleh pembiayaan melalui penerbitan senior notes.
• Utang bank jangka pendek dan pinjaman jangka
panjang (termasuk bagian lancar dan jangka
panjangnya) turun masing-masing sebesar 31%
menjadi rp 355.950 juta dan 17% menjadi
rp 4.163.418 juta pada akhir tahun. Hal ini terutama
disebabkan karena pelunasan beberapa fasilitas
bank yang dananya berasal dari penerbitan senior
notes
• Utang usaha ke pihak ketiga, meningkat menjadi
rp 885.619 juta per 31 Desember 2014, sejalan
dengan peningkatan pembelian unit sepeda motor
oleh Perseroan.
• Utang lainnya meningkat menjadi Rp 387.845 juta,
terutama disebabkan peningkatan deposit diler
dan pendapatan ditangguhkan dari unit usaha Jasa
Keuangan.
• Utang obligasi berasal dari Senior Notes yang
diterbitkan September 2014 senilai USD 200 juta
yang akan jatuh tempo pada tahun 2019, dan
meliputi biaya transaksi yang belum diamortisasi
dan biaya bunga yang masih harus dibayar.
• Liabilitas derivatif adalah instrumen lindung nilai
melalui berbagai kontrak, terdiri atas kontrak
foreign currency option dan kontrak cross currency-
interest rate swap untuk lindung nilai gejolak
eksposur nilai tukar terkait dengan pembayaran
utang bunga dan pinjaman yang jatuh tempo.
ekuitas
Jumlah ekuitas menjadi rp 5.260.159 juta terutama
disebabkan peningkatan saldo laba dan kepentingan
nonpengendali.
Kondisi keuangan
Direksi MPM yakin tingkat gearing memadai dengan
rasio utang bersih terhadap ekuitas 1,1x secara
konsolidasi dan 0,5x antara grup penjamin. Likuiditas
yang memadai tersedia untuk mengelola komitmen
harian. Penerbitan Senior Notes secara sukses pada
tahun 2014 telah mengangkat profil perusahaan.
liabilities
Total liabilities as of 2014 increased to rp 8,690,018
million from rp 6,825,671 million, mainly as a result of
financing through senior notes issuance.
• Short term bank loans and long term borrowings
(including current maturities and long-term
portion) reduced by 31% and 17% respectively to
rp 355,950 million and rp 4,163,418 million at
year end. This was due to the repayment of bank
facilities which were funded by the issuance of
senior notes
• Trade payables to third parties increased to
rp 885,619 million as of December 31, 2014 in line
with the increase in purchases of motorcycles.
• Other payables increased to Rp 387,845 million
due to the increase in customer guarantee deposits
and unearned income from our financial Services
business.
• Bonds payable represents the senior notes issued
in September 2014 amounting USD 200 million
maturing in 2019 and includes unamortized
transaction costs and unpaid accrued interest.
• Derivative liabilities, are the hedging instruments
through various contracts, comprising foreign
currency option contracts and cross currency-
interest rate swap contracts to hedge exposure
arising from exchange rate volatility in respect of
interest payables and borrowing repayment when
they fall due.
equity
Total equity of rp 5,260,159 million included the
increase in retained earnings and non-controlling
interest for the year.
Financial condition
MPM’s board of Directors believes the level of gearing
is adequate at a ratio of net debt to equity of 1.1x
on a consolidated basis and 0.5x among the bond
guarantor group. Sufficient liquidity is available to
manage day to day commitments. The successful
senior notes issue in 2014 has raised the company’s
profile.
74 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
MANAGeMeNT’S DISCUSSIoN AND ANAlySIS
oF FINANCIAl CoNDITIoN
Consolidated Statements of Cash Flows
Consolidated net cash used in operations amounted
to rp 389,538 million in 2014, compared to cash
generated of rp 214,538 million a year earlier mainly
due to an increase in financing receivables from
the non guarantor group, while from our guarantor
group net cash generated in from operations for
the guarantor group was rp 347,696 million in 2014
compare to rp 683.680 million in 2013. Cash received
from customers grew 12% to rp 14,767,096 million
while cash paid to suppliers grew 16% to
rp 13,553,618 million.
Consolidated net cash used in investing activities was
rp 1,003,242 million, primarily in the acquisition of
fixed asset from auto services business and dealers
development from our Distribution & retail business.
from the guarantor group net Cash used in investing
was rp 997.077 million in 2014 compare to
rp 1.847.316 million in 2013.
laporan Arus Kas Konsolidasian
Kas neto konsolidasian digunakan untuk aktivitas
operasi pada tahun 2014 adalah rp 389.538 juta
dibandingkan dengan kas yang diterima tahun
sebelumnya sebesar rp 214.538 juta, terutama
diakibatkan oleh peningkatan piutang pembiayaan
dari grup non penjamin, sementara kas neto yang
dari aktivitas operasi untuk grup penjamin sebesar
rp 347.696 juta di tahun 2014 dibandingkan 683.680
juta di tahun 2013. Penerimaan kas dari pelanggan
naik 12% menjadi rp 14.767.096 juta, sedangkan
pembayaran kas kepada pemasok meningkat 16%
menjadi rp 13.553.618 juta.
Kas neto konsolidasian digunakan untuk aktivitas
investasi mencapai rp 1.003.242 juta, yang terutama
disebabkan adanya akuisisi aset tetap oleh unit usaha
Jasa Otomotif dan pengembangan diler dari unit
usaha Distribusi dan ritel. Dari grup penjamin Kas
neto Konsolidasian berjumlah rp 997.077 juta di
tahun 2014 dibandingkan dengan rp 1.847.316 juta di
tahun 2013.
23%
0%
12%
8%0%8%
13%
16%
20%
970,000,000 shares
(21.7% of enlarged TSO)
were offered to public
market at Rp 1,500
per share
970.000.000 saham
(21,7% perluasan TSO)
Ditawarkan kepada
publik pada Rp 1.500
per saham
To be executed
Akan dilaksanakan
has been executed
Sudah dilaksanakan
270MPMRent purchase new cars
MPMRent membeli mobil baru
220MPMRent acquisition of SAK
(1,280 cars)
MPMRent mengakuisisi SAK
(1.280 mobil)
175MPMAuto build dealers
MPMAuto membangun diler
300fKT 17% stake acquisition
Akuisisi 17% saham fKT
115fKT factory
Pabrik fKT115Loan repayment
Melunasi pinjaman
160fKT factory
Pabrik fKT
1,355net IPO proceeds
Dana hasil penawaran umum perdana neto
USe oF PRoCeeDS FRoM THe INITIAl PUBlIC oFFeRING
PenggUnAAn DAnA HASIL PenAWArAn UMUM PerDAnA.
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 75PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
AnALISA DAn PeMbAHASAn MAnAJeMen
ATAS KOnDISI KeUAngAn
Consolidated net cash from financing increased year
on year to rp 1,711,766 million due to the net increase
from borrowings and bond payables and capital
contribution by a non-controlling interest. from
guarantor group net cash generated from financing
was rp 907,805 million in 2014 compare to
rp 1,130,189 in 2013.
Overall for the year we recorded a net increase in
cash of rp 318,986 million and a closing cash balance
of rp 1,421,735 million.
Dividend Policy
The board’s policy is to target a payout ratio of
maximum 40% of annual nPAT. The payment of a
dividend will be a function of a number of factors the
board may consider relevant, including the general
business environment, the operating and financial
condition of MPM, future funding requirements,
capital management initiatives.
Material events
Subsequent to reporting date the company has
contracted to construct a new plant in Cilegon to be
completed in 2016 and reference has been made to
this in the notes to the financial statements.
There were no other material commitments or
subsequent events to report.
Changes in regulatory environment
There were no major changes to report.
Arus kas konsolidasian dari aktivitas pendanaan
meningkat dibandingkan tahun sebelumnya mencapai
rp 1.711.766 juta, yang disebabkan peningkatan
hutang obligasi serta penyetoran modal oleh
kepentingan nonpengendali. Dari grup penjamin, arus
kas bersih dari aktivitas pendanaan berjumlah
rp 907.805 juta pada tahun 2014 dibandingkan
rp 1.130.189 juta pada tahun 2013.
Kami mencatat kenaikan neto kas dan setara kas
sebesar rp 318.986 juta dan kas dan setara kas akhir
tahun sebesar rp 1.421.735 juta.
Kebijakan dividen
Kebijakan Perseroan adalah rasio pembayaran
maksimal 40% dari laba bersih setelah pajak.
Pembayaran dividen tergantung dari sejumlah
faktor yang menjadi pertimbangan Dewan Komisaris
dan Direksi, termasuk kondisi bisnis secara umum,
kondisi operasional dan keuangan MPM, kebutuhan
pendanaan di masa depan, inisiatif manajemen modal.
Kejadian penting
Setelah tanggal pelaporan Perseroan menandatangani
kontrak untuk membangun pabrik baru di Cilegon
yang akan selesai pada tahun 2016 dan informasi
ini sudah dilaporkan dalam catatan atas laporan
keuangan.
Tidak ada ikatan yang material atau kejadian penting
sesudah tanggal pelaporan.
Perubahan peraturan
Tidak ada perubahan peraturan yang signifikan untuk
dilaporkan.
76 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK76 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
HUMAN ReSoURCeS
DRIVING BUSINeSS THRoUGH PeoPle
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 77PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 77
SUMber DAYA MAnUSIA
MPM’s Hr strategy is a vital precursor to business
success as we continued to expand rapidly.
Strategi SDM yang ditetapkan MPM memegang peran
sangat penting demi menjamin keberhasilan usaha
seiring dengan ekspansi yang terus kami lakukan.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
78 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
MPM today is a major employer and rising force
in creating career and job opportunities in the
manufacturing, retail and financial services sectors.
During 2014 we completed the process of reviewing
our human resource needs in all four business
segments within the MPM ecosystem, covering both
legacy businesses and emerging ones. Across the
broad base of all operating companies we maintain
twin objectives; first, skills retention through results-
based rewards, and second, career and succession
planning. We have differentiated high flyers and are
investing in their careers within an overall succession
plan designed to cultivate future leadership for the
group over the next five years – we call this our
Young Leadership Programme.
To assure our competitive advantage, MPM focuses
on a formal annual review process for employees,
using key performance indicators and desired
behaviours as the determinants for remuneration
and promotion. Leadership and technical courses
are customized to fit the business objectives of each
operating company in the group.
Saat ini MPM merupakan perusahaan besar dan terus
tumbuh. Kami terus menyediakan peluang kerja dan
karier di sektor manufaktur, ritel dan jasa keuangan.
Proses evaluasi kebutuhan tenaga kerja di keempat
segmen usaha di lingkungan MPM, baik bisnis unit
lama maupun yang baru, selesai pada tahun 2014.
Untuk semua perusahaan di bawah grup MPM dengan
basis usaha beragam, kami menetapkan dua tujuan
pokok: pertama, mempertahankan kemampuan baik
dengan memberikan penghargaan sesuai kinerja,
dan kedua, merencanakan karier dan pergantian
atau suksesi karyawan. bagi karyawan unggulan dan
berprestasi, kami memperhatikan perkembangan
karier mereka dengan menjalankan rencana suksesi
menyeluruh yang dirancang untuk melahirkan jajaran
pimpinan masa depan bagi grup MPM dalam lima
tahun mendatang – ini kami sebut Young Leadership
Programme.
Demi menjaga keunggulan kompetitif, MPM fokus
pada proses evaluasi tahunan resmi bagi karyawan
dengan menggunakan indikator pokok tercapainya
kinerja dan perilaku yang diharapkan dari mereka
sebagai penentu remunerasi dan promosi.
Kepemimpinan dan kursus teknis dikembangkan
khusus agar sesuai dengan tujuan usaha masing-
masing perusahaan di bawah grup.
HR Director, Titien Supeno is
leading the medium term strategy to
differentiate the MPM Group brand
through development of employee
capabilities and skills.
HR Director, Titien Supeno dipercaya
untuk menjalankan strategi jangka
menengah pengembangan kemampuan
dan ketrampilan karyawan yang
nantinya akan membedakan Grup MPM
di dalam industrinya.
HUMAN ReSoURCeS
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 79PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
SUMber DAYA MAnUSIA
NUMBeRS oF WoRKFoRCe IN 2014JUMLAH KArYAWAn DI 2014
10,120
2014
ToTAl WoRKFoRCe
JUMLAH KArYAWAn
5,778CoNTRACT HIReS
KArYAWAn KOnTrAK
4,342FUll TIMe eMPloyeeS
KArYAWAn TeTAP
2013
1,278CoNTRACT HIReS
KArYAWAn KOnTrAK
4,061FUll TIMe eMPloyeeS
KArYAWAn TeTAP
5,339
ToTAl WoRKFoRCe
JUMLAH KArYAWAn
80 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
MPM talent strategy is evolving through a series of progressive stages directly supporting our business objectives
• Embedded the mission, vision, and
beliefs as guiding principles for all
employees
• Established a ‘meritocratic’ focus
through Performance and Reward
Management.
• Completed a Talent Management
programme to identify, develop, and
advance those with high potential.
• Strengthened HR Fundamentals
• Memuat misi, visi dan keyakinan yang
menjadi pedoman bagi karyawan.
• Menciptakan sistem berbasis kinerja
melalui program manajemen kinerja
dan penghargaan (performance and
reward management).
• Melaksanakan program
pengembangan karyawan (talent
management) yang bertujuan
mengenali, mengembangkan dan
memajukan karier karyawan yang
berpotensi.
• Memperkuat infrastruktur SDM
• Initiated Employer Branding
Program to: raise awareness of the
MPM Value proposition for young,
talented talent.
• Launched Employee Engagement
programme to create a condusive
working environment and to win
hearts and minds o f our people.
• Corporate Policy Manual and Code
of Conduct introduced as prime
guidelines for consistent actions and
efficient decision-making
• Developed competency profiling
that set standard behaviour and
technical competency platform for
all critical role across the group
• Memprakarsai program branding
perusahaan untuk meningkatkan
MPM Value Proposition bagi
karyawan muda dan berbakat.
• Meluncurkan Program Employee
Engagement untuk menciptakan
lingkungan kerja yang kondusif,.
• Mengeluarkan panduan kebijakan
perusahaan dan pedoman etika
untuk digunakan sebagai pedoman
pokok bagi karyawan agar bertindak
konsisten dan mengambil keputusan
secara efisien.
• Mengembangkan profil kompetensi
yang menentukan standar perilaku
dan landasan kompetensi teknis
untuk semua peran penting di
kelompok perusahaan.
• Introduce Talent Acquisition and a
Succession Planning system
• Launch “MPM Insight” : a Structured
People Development Programme.
• Develop Young Leadership
Programme to ensure leadership
pipeline.
• Memperkenalkan Talent Acquisition
dan sistem Perencanaan Suksesi
• Meluncurkan ”MPM Insight” Program
pengembangan SDM secara
sistematis.
• Mengembangkan Program Young
Leadership untuk memastikan
kaderisasi pimpinan
2013 2014 2015
HR STRATeGy
HUMAN ReSoURCeS
80 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 81PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
employer branding
The MPM Hr team was busy during 2014 to
strengthen the company’s appeal as an employer by
reaching out to both internal and external audiences,
in search of top talent. We collaborated with
leading universities including the School of business
Management (SbM) ITb, Prasetiya Mulya, Universitas
Parahyangan, Universitas Atma Jaya Yogyakarta,
Universitas Atmajaya Jakarta, via a number of social
media activities and formal events – here is a selection
of the channels used in 2014 to engage graduates,
academic institutions and the broader public:
• To demonstrate exciting career opportunities and
give potential candidates a view of the vibrant
culture at MPM, we use websites and professional
on line networking and social media as our
preferred day to day communication channels
• We were active across a number of leading
University campus demonstrations, in job fairs
and career workshops. We also offered internship
programmes and delivered guest lectures.
• Competition Sponsorships; these included
developing competitions with the national
Marketing research Centre, with Universitas Atma
Jaya Yogyakarta and via MPM subsdiary, federal
Karyatama (fKT). 50 teams from 19 leading
universities registered and participated.
• General Presentations, plus company and industry
visits
engagement
Our challenge today is not just retaining talent, but
fully engaging our people, capturing their minds and
hearts at each stage during their working lives. In
the past year fun@work was one effective measure,
designed to spark and sustain enthusiasm and a
desire to seek maximum levels of performance. five
elements describe our ongoing journey;
1. Clear and Promising Direction – through regular
meetings at all levels across the company
whether weekly briefings, town hall style events,
departmental reviews, five minute talks or formal
board meetings, MPM leadership is listening,
responding and addressing employee input and
viewpoints.
Peningkatan citra perusahaan
Sepanjang 2014 tim Hr MPM bekerja keras
memperkuat citra perusahaan sebagai penyedia
lapangan kerja. Mereka mencari calon terbaik dari
dalam maupun luar perusahaan. Kerja sama dijalin
dengan perguruan tinggi terkemuka, seperti School
of business Management (SbM) ITb, Prasetiya Mulya,
Universitas Parahyangan, Universitas Atma Jaya
Yogyakarta dan Universitas Atmajaya Jakarta, dalam
sejumlah kegiatan media sosial dan acara resmi –
berikut langkah yang diambil pada tahun 2014 untuk
menarik perhatian lulusan, perguruan tinggi dan
masyarakat umum:
• Untuk menyampaikan kepada publik berbagai
peluang karier dan memberikan gambaran kepada
calon potensial tentang budaya kerja yang dinamis
di MPM, kami memanfaatkan situs web serta media
sosial dan jaringan daring tenaga profesional
sebagai jalur komunikasi sehari-hari.
• Kami aktif mengunjungi kampus perguruan tinggi
ternama dan hadir untuk memberikan informasi
dalam pameran tenaga kerja dan pelatihan karier.
Kami juga menawarkan kesempatan kerja magang
dan menjadi pembicara tamu di kampus.
• Sponsor acara kompetisi, di antaranya
menyelenggarakan kompetisi bersama Pusat riset
Pemasaran nasional, dengan Universitas Atma Jaya
Yogyakarta dan melalui anak perusahaan MPM,
federal Karyatama (fKT). Dalam kegiatan tersebut
terdaftar 50 tim dari 19 universitas ternama.
• Presentasi umum di samping kunjungan ke
perusahaan dan kalangan industri.
Pelibatan karyawan
Tantangan dewasa ini bukan sekadar
mempertahankan karyawan namun melibatkan
mereka sepenuhnya serta menarik hati dan perhatian
karyawan sepanjang perjalanan karier mereka di
perusahaan. Fun@work yang dilaksanakan tahun
lalu terbukti efektif. Kegiatan ini dimaksudkan untuk
memperbesar sekaligus mempertahankan semangat
karyawan dan keinginan mereka menunjukkan kinerja
sebaik-baiknya. Lima elemen dalam program yang
tengah berjalan:
SUMber DAYA MAnUSIA
Strategi MPM dimaksud adalah mengembangkan
karyawan melalui beberapa tahapan yang langsung
mendukung terwujudnya tujuan usaha.
82 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
2. Confidence in Leaders – our Board and senior
management actively participate in the day to day
leadership of the company- they literally ‘walk the
talk’
3. Development Opportunities – a structured
approach has been adopted to ensure we can meet
the development needs and required skill levels.
4. relationships – building regular contact to develop
camaraderie
5. Recognition, Pay and Benefit – ensuring there is
proper alignment between individual and corporate
objectives, answering the question, “What’s in it for
both of us?’
Corporate Policy
Maintaining values
Our mission is to provide integrated, high quality
automotive products and services that excite
our customers and deliver sustainable returns to
our stakeholders. We do so through synergistic
capabilities and passionate people across our
businesses and so it is important for all employees
to remember and respect our core values - the
foundation for our business. While meeting goals and
expectations are very important, they must always be
accomplished within our values framework.
Code of Conduct
Our code of conduct sets out our policy on
anti corruption, inclusive of guidance on gifts,
entertainment and donations, conflicts of interest,
acceptable business attitude, stakeholder
engagement and government relations. Clear
explanations are provided on confidentiality and
financial reporting, expected behaviour in the public
domain, on insider trading, respect of company
property and employee attitude in the workplace.
guidance on responsibility towards the environment
is included together with information on employee
rights and our whistleblowing facility.
HUMAN ReSoURCeS
1. Arah yang jelas dan menjanjikan – melalui
pertemuan rutin di semua jajaran perusahaan,
baik pengarahan mingguan, acara rapat umum,
evaluasi departemen, diskusi lima menit atau
rapat direksi, pimpinan MPM mendengarkan dan
menanggapi masukan dan pandangan karyawan
serta menyelesaikan persoalan mereka.
2. Percaya kepada pemimpin – direksi dan manajer
senior aktif terjun memimpin perusahaan sehari-
hari; mereka tidak hanya bicara.
3. Peluang pengembangan diri – perusahaan
menerapkan metode yang sistematis sehingga
dapat dipastikan bahwa kemampuan karyawan
dikembangkan dan kebutuhan tenaga sesuai tingkat
keahlian terpenuhi.
4. Hubungan – membina hubungan rutin demi
kekerabatan.
5. Pengakuan, gaji dan tunjangan – dipastikan bahwa
tujuan karyawan dan tujuan perusahaan selaras
sehingga pertanyaan berikut dapat terjawab, “Apa
yang kita berdua akan peroleh?”
Kebijakan Perusahaan
Mempertahankan nilai-nilai
Misi kami adalah menyediakan produk dan layanan
otomotif terpadu yang berkualitas prima, sehingga
menyenangkan pelanggan dan memberikan imbal
hasil yang berkelanjutan bagi para pemangku
kepentingan. Kami melakukannya dengan kemampuan
sinergis dan sumberdaya manusia yang penuh
semangat di bisnis kami sehingga sangat penting bagi
seluruh karyawan untuk mengingat dan menghormati
nilai-nilai utama kami – yang merupakan landasan
bisnis Perseroan. Sangat penting bagi kami untuk
mencapai tujuan dan harapan, namun harus senantiasa
dilakukan dalam kerangka nilai-nilai tersebut.
Kode etik
Kode etik kami menetapkan kebijakan anti korupsi,
termasuk panduan tentang hadiah, hiburan dan
sumbangan, konflik kepentingan, sikap bisnis yang
dapat diterima, keterlibatan pemangku kepentingan
dan hubungan pemerintah. Juga penjelasan terkait
dengan kerahasiaan dan laporan keuangan, perilaku di
tempat umum, insider trading, menghormati properti
perusahaan dan sikap karyawan di tempat kerja.
Termasuk panduan tentang tanggung jawab terhadap
lingkungan dan informasi tentang hak-hak karyawan
dan fasilitas whistleblowing.
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 83PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
SUMber DAYA MAnUSIA
MPM Insight
Talented, committed people are
the fuel to power our future
business growth. Our new MPM
Insight programme is a structured
employee development initative
that combines assignments
and class based tuition. Having
identifying soft and hard skill sets
across all group businesses and three levels (first
Line Manager, Manager, and executive) we are
rolling out a series of comprehensive development
modules. these form what is in effect a blueprint,
to equip individuals to be able to meet the greater
responsibilities in tandem with each step along the
career and succession plan.
MPM INSIGHT FRAMeWoRK
leADeRS FoR BUSINeSS GRoWTH
MPM INSIGHT PRoGRAM
Core leadership ProgramAccelerated leadership Program
First Line Manager
Development Program
Manager
Development Program
Executive
Development Program
young Leaders
Development Program
TAleNT MANAGeMeNT (PoTeNTIAl & PeRFoRMANCe)
AssessAdvance
Develop
Individual Development Plan
PeRFoRMANCe MANAGeMeNT
eSSeNTIAl PRoGRAMS
Induction Program Credo Development Program Core Competencies Program Technical Competencies
Program
MPM Insight
Karyawan yang cakap dan memiliki komitmen
tentu menjamin pertumbuhan usaha kami di masa
mendatang. MPM Insight adalah program sistematis
pengembangan karyawan yang menggabungkan
tugas dan pelajaran teori di kelas. Setelah
terindentifikasi kemampuan teknis dan kemampuan
pribadi yang dibutuhkan semua unit usaha di
bawah grup MPM dan untuk tiga jajaran pimpinan
(first Line Manager, Manager dan executive),
kami menyelenggarakan serangkaian kursus
pengembangan komprehensif, yang sesungguhnya
merupakan rencana induk atau blueprint untuk
membekali karyawan agar dapat memenuhi kewajiban
yang semakin berat seiring perkembangan karier dan
rencana suksesi mereka.
KerAngKA KerJA MPM InSIgHT
84 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
HUMAN ReSoURCeS
employees and the community
Over the course of the year we encourage employee
particpation in giving something back to the
community at large, including the colleagues with
whom they work. Our Credo Award recognises
employees who consistently demonstrate daily
the values and behaviours we desire for everyone
at MPM. We celebrate them as role models. Our
CSr Competition provides employees with the
opportunity to contribute to responsible environment
and community causes. And in 2014 our CSr Awards
were extended beyond our own ranks to unsung
Pahlawan Transportasi, or Transport Heroes, ordinary
people who put others first, in providing informal
help, whether to promote safety for roadusers at
railcrossings or keeping road surfaces free from the
pernicious practice of leaving nails to puncture tyres.
MPM Demography
full time employees complement increased by 281 or
7% in 2014, while contract staff formerly outsourced,
increased by 4,500. The contract staff are mainly in
house drivers for MPMRent plus 27% more credit ad-
ministrators for MPMFinance.
Status 2013 2014
Contract | Kontrak 1278 5.778
Full Time | Tetap 4061 4.342
Total 5339 10,120
ToTAl eMPloyee
JUMLAH KArYAWAn
Company | Perusahaan 2013 2014
MPM 85 101
Mulia 407 438
MPMMotor 791 828
MPMAuto 44 321
FKT 261 300
MPMRent 825 3,921
MPMFinance (incl SAF) 2,868 4,135
MPMinsurance 58 76
Total 5,339 10,120
eMPloyeeS By MPM GRoUP
KArYAWAn berDASArKAn grUP MPM
Karyawan dan masyarakat
Sepanjang tahun 2014, kami mengajak karyawan
berpartisipasi dan berbuat sesuatu bagi masyarakat
umum, termasuk rekan sekerja mereka. Credo
Award diberikan kepada karyawan yang tanpa lelah
menjalankan prinsip dan menunjukkan perilaku
yang kami harapkan dari setiap orang di MPM. Kami
menjadikan mereka teladan. Acara CSR Competition
merupakan peluang bagi karyawan untuk ikut
berkontribusi kepada lingkungan masyarakat.
Pada ajang CSR Awards 2014 yang diselenggarakan
grup MPM, kami menyampaikan penghargaan
kepada para pahlawan transportasi, yakni mereka
yang mendahulukan kepentingan orang lain, yang
memberikan bantuan dengan menjaga keselamatan
pengguna jalan di persimpangan kereta api atau
membersihkan jalan dari paku yang ditebar pihak-
pihak yang tidak bertanggung jawab.
Demografi MPM
Karyawan tetap meningkat sebanyak 281 orang
atau sebesar 7% di tahun 2014, sementara karyawan
kontrak yang sebelumnya berstatus outsource
bertambah sebanyak 4.500 orang. Karyawan kontrak
terutama adalah sopir internal untuk MPMRent
ditambah dengan karyawan administrasi kredit untuk
MPMFinance sebesar 27%.
Status 2013 2014
Director | Direktur 0.4 0.2
Manager & Supervisor |
Manajer & Pengawas
19.1 27.8
Staff | Staf 80.5 71.9
Grand Total 100% 100%
eMPloyee By GRADe
KArYAWAn berDASArKAn TIngKAT JAbATAn
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 85PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
SUMber DAYA MAnUSIA
The influx of contract drivers
(previously outsourced) gives
us greater control and improved
service standards for corporate
customers. It has impacted the
“others” category in education
and the “less than 1 year”
category in service years.
Bergabungnya sopir kontrak
(sebelumnya berstatus
outsource) memberikan
kontrol yang lebih besar
bagi perusahaan dan dapat
memberikan standar pelayanan
yang lebih baik bagi pelanggan
korporasi. hal ini berdampak
pada kategori “Lain-lain” untuk
Karyawan berdasarkan Tingkat
Pendidikan dan pada kategori
“kurang dari 1 tahun” untuk
Karyawan berdasarkan Masa
Kerja.
Undergraduate
degree or above
Diploma
Others
eMPloyeeS By leVel oF eDUCATIoN (%)
KArYAWAn berDASArKAn TIngKAT PenDIDIKAn
2013 201448.1
13.9
38.0 58.6
32.3
9.1
2.6 2.53.9
4.8
eMPloyeeS By yeARS oF SeRVICe (%)
KArYAWAn berDASArKAn MASA KerJA
≤ 1
> 1 - 5
> 5 - 10
> 10 - 15
> 15
2013
30.5
14.4
201446.5
69.3
17.7
7.8
eMPloyeeS By AGe GRoUP (%)
KArYAWAn berDASArKAn USIA
0.71.91.2
2.5
≤ 25 years
26 - 30 years
31 - 40 years
41 - 50 years
51 - 55 years
≥ 55 years
2013 2014
10.5
37.629.5
20.8
40.7
23.8
16.816.1
86 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK86 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
CoRPoRATe SoCIAl ReSPoNSIBIlITy
DRIVING WITHCARe
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 87PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 87
TAnggUng JAWAb SOSIAL PerUSAHAAn
In 2014 we spent time and resource to better
understand our business impact and the potential for
us to grow sustainably for the benefit of our employees,
neighbours and the wider stakeholder communities
Di tahun 2014 kami mendedikasikan waktu dan sumber
daya untuk lebih memahami dampak usaha dan
potensi kami untuk berkembang secara berkelanjutan
dan bermanfaat bagi para karyawan, komunitas
di lingkungan sekitar perusahaan dan pemangku
kepentingan yang lebih luas.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
88 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
CoRPoRATe SoCIAl ReSPoNSIBIlITy
MPM is in business to make its customers happy
through the provision of high quality, friendly
transportation products and services developed by
passionate and resourceful people. This is the essence
of our vision and mission and is extended through our
belief that our existence should be beneficial to our
community , to improve the quality of life.
Our approach to supporting community needs
encompasses four pillars: Economy, Education,
Health, and Socio-Culture. In 2014 we committed
financial resource to the extent of Rp 1,602 million
managed through Mitra Pinasthika Mustika (YMPM)
foundation.
YMPM was established June 20, 2013, with an initial
capital of rp 1 billion, tasked with formulating,
implementing, and managing integrated,
comprehensive, and sustainable Corporate Social
responsibility (CSr) programmes for the well-being
of society and national development.
THe DISTRIBUTIoN
oF CSR SUPPoRT IN 2014PenYALUrAn bAnTUAn PerUSAHAAn SebAgAI TAnggUng
JAWAb KePADA MASYArAKAT TAHUn 2014
Economic
Education
health
Socio-Culture
%33
39
8
20
Rp 1,602MIllIoN | JUTARp 525 million | juta
Rp 635 million | juta
Rp 120 million | juta
Rp 322 million | juta
YMPM didirikan pada 20 Juni 2013 dengan modal awal
sebesar rp 1 miliar untuk merumuskan, melaksanakan
dan mengelola berbagai program perwujudan
tanggung jawab sosial perusahaan kepada
masyarakat (CSr) yang terpadu, menyeluruh dan
berkesinambungan demi kesejahteraan masyarakat
dan pembangunan nasional.
Demi kepuasan pelanggan, MPM menyediakan produk
dan layanan transportasi berkualitas prima, ramah dan
dikembangkan oleh sumber daya manusia yang
terampil dan penuh semangat inisiatif dengan
sepenuh hati. Itulah dasar visi maupun misi kami yang
diwujudkan dengan keyakinan bahwa keberadaan
perusahaan harus dirasakan manfaatnya oleh
masyarakat, untuk meningkatkan kualitas hidup.
Pendekatan bantuan kepada masyarakat meliputi empat
pilar: Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan dan Sosial-
budaya. bantuan bagi masyarakat yang disalurkan
melalui Yayasan Mitra Pinasthika Mustika (YMPM)
sepanjang tahun 2014 mencapai rp 1.602 juta.
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 89PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
TAnggUng JAWAb SOSIAL PerUSAHAAn
economy
Our focus is on economic empowerment by
enhancing knowledge and skills in communities that
surround our operations. favorable local economic
growth will in turn sustain positive environment to
foster future business growth and further livelihood
creation.
Automotive certified courses
PT federal Karyatama (fKT) holds automotive
certified courses (Kursus Bersertifikat Otomotif/
KUrTIKA) for youth and adolescents in Pulogadung
to encourage the establishment of high quality
independent repair shops in the area.
life Skill Training Centre (lSTC)
The Life Skill Training Centre (LSTC), vocational
school students from various regions in Indonesia
are offered formal automotive training and on
the job learning for two and four-wheel vehicles.
equipping them with value-added skills will enable
them to be more competitive in finding employment
opportunities whom originating from the region.
Technical Training level Programme (TTl)
Honda motorcycle briefing and training programmes
are provided to both youth and retirees from the
Indonesian navy. This empowerment programme is
a collaboration between Mulia and the Department
of Youth and Sports Surabaya. Mulia trainers provide
automotive training skills to help participants gain the
confidence and competence to open independent
repair shops.
The More The Merrier
In cooperation with the Mien r. Uno foundation
(MrUf) the intent of The More The Merrier
programme is to nurture entrepreneurial skills among
students from all over Indonesia to encourage them
to become pioneers of economic growth.
ekonomi
Pemberdayaan ekonomi masyarakat yang
menjadi fokus kami, dan ini kami lakukan dengan
meningkatkan pengetahuan maupun ketrampilan
warga yang tinggal di dekat unit kerja kami.
Pertumbuhan ekonomi di sekitar lingkungan kerja
Perusahaan akan menunjang perkembangan usaha di
masa mendatang dan memperluas lapangan kerja.
Kursus bersertifikat otomotif
PT federal Karyatama (fKT) menyelenggarakan
Kursus Bersertifikat Otomotif (Kurtika) bagi pemuda
dan remaja di Pulogadung. berbekal ketrampilan yang
diperoleh, mereka dapat membuka bengkel mandiri
yang berkualitas di daerah sekitar.
Life Skill training centre (lSTC)
Life Skill Training Centre (LSTC) memberikan
kesempatan kepada siswa sekolah kejuruan dari
berbagai wilayah di Indonesia untuk mengikuti kursus
dan program pelatihan otomotif roda dua dan roda
empat. Pembekalan ketrampilan bernilai tambah ini
akan meningkatkan daya saing dan kesempatan kerja
untuk para siswa yang berasal dari daerah.
Program technical training Level (TTl)
Program pembekalan dan pelatihan sepeda motor
Honda diselenggarakan untuk pemuda dan pensiunan
TnI-AL. Kegiatan pemberdayaan ini diselenggarakan
Mulia bekerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olah
raga Surabaya. Pelatih dari Mulia membekali peserta
pelatihan dengan ketrampilan otomotif sehingga
mereka cakap dan percaya diri membuka bengkel
mandiri.
the More the Merrier
bermitra dengan Mien R. Uno Foundation (MrUf),
program The More The Merrier diadakan untuk
mengembangkan ketrampilan berwirausaha
mahasiswa dari berbagai daerah di seluruh Indonesia
agar mereka dapat menjadi pelopor pertumbuhan
ekonomi.
90 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
CoRPoRATe SoCIAl ReSPoNSIBIlITy
education
education today is the very essence of leadership
tomorrow. Through education programmes the
company seeks to create qualified leaders with vision;
individuals with the skills and character, to achieve
their aspirations, to compete and adapt to improve
community welfare through technology and learning:
Scholarships
YMPM provides scholarship programs to high
achieving underprivileged students at vocational high
school (SMK) level, concentrating on the automotive
sector and local communities. Mulia granted a number
of scholarships to elementary school students living
near the company’s operations in Malang, east Java.
Cool Instructors
Mulia collaborates with non-profit foundation Save
Street Children (SSC) in a non-formal education
programme for street children in Surabaya, east Java.
Direct Donations
Donations of vocational textbooks are provided to
local communities in east Java, alongside managing
ability contests for students and teachers in less
privileged areas, and the distribution of school
supplies through the Ayo Sekolah Rek! Program.
YMPM also provides funds for the construction
of infrastructure facilities for informal schools
established and managed by the red nose
foundation. This assistance is intended to provide
comfort, protection and a good quality education
for marginalized children who live in the suburbs of
Jakarta.
Pendidikan
Pendidikan saat ini akan menciptakan kepemimpinan
yang berkualitas dan berkarakter di masa depan.
Melalui program pendidikan, perusahaan ingin
menghasilkan para pemimpin yang berkualitas serta
memiliki visi; sosok yang cakap dan berkepribadian,
untuk mengejar cita-cita, untuk bersaing dan
beradaptasi demi meningkatkan kesejahteraan
masyarakat melalui teknologi dan pembelajaran:
Beasiswa
YMPM menyediakan beasiswa bagi siswa berprestasi
namun kurang mampu yang belajar di Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK), dengan sasaran
utama sektor otomotif dan warga setempat. Mulia
menyediakan beasiswa bagi sejumlah siswa sekolah
dasar yang tinggal di sekitar wilayah kerja perusahaan
di Malang, Jawa Timur.
cool instructors
Mulia bekerja sama dengan yayasan nirlaba, Save
Street Children (SSC), melaksanakan program
pendidikan non-formal bagi anak-anak jalanan di
Surabaya, Jawa Timur.
Sumbangan langsung
Selain sumbangan buku paket sekolah kejuruan
untuk warga sekitar di Jawa Timur, perusahaan
juga mengadakan lomba kecakapan bagi siswa dan
guru di sejumlah daerah tertinggal. Dibagikan pula
perlengkapan sekolah melalui Program Ayo Sekolah rek!
YMPM juga mendanai pembangunan prasarana
dan sarana sekolah informal yang didirikan dan
dikelola Red Nose Foundation. Tujuannya agar
anak-anak terpinggirkan di pinggiran kota Jakarta
dapat menikmati pendidikan yang layak, mendapat
perlindungan dan mengenyam pendidikan berkualitas.
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 91PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
TAnggUng JAWAb SOSIAL PerUSAHAAn
justin Kwik Summer Tech (jKST)
YMPM, MPM and group subsidiaries fKT, MPMRent,
and MPMInsurance collaborate with Justin Kwik
Summer Tech (JKST) to provide computer
introduction programmes to high achieving
underprivileged children.
Health
The company facilitate activities proper health among
communities surrounding MPM group operations.
Health Social Service
Mulia cooperating with Yayasan bangun Sehat
Indonesia (YbSI) and SSC regularly conducts health
social services activities which include free health care
and treatment, together with Anti-Drug Campaigns in
several areas in Surabaya and east Java.
Socio-Culture
rarely a year goes by without natural disasters
in various regions across the archipelago and the
company sets aside funds to contribute to direct aid
donations for social and humanitarian needs.
Disaster Relief
In early 2014, responding to flood conditions in
Jakarta and surrounding areas, YMPM and MPMRent
assisted by the Indonesian red Cross (PMI) provided
basic necessities, medicines, snacks and clothes
collected from MPM group employees.
Volcanic ash from Mt. Kelud’s eruption paralyzed
cities in east Java and its surroundings, triggering
acute respiratory and other ailments. YMPM, Mulia
and MPMFinance provided free masks, health care
and treatment to badly affected communities.
justin Kwik Summer Tech (jKST)
YMPM bersama MPM dan anak perusahaannya,
fKT, MPMRent dan MPMInsurance, menjalin kerja
sama dengan Justin Kwik Summer Tech (JKST)
menyelenggarakan program pengenalan komputer
bagi anak-anak tidak mampu yang berprestasi.
Kesehatan
Perusahaan memfasilitasi kegiatan kesehatan untuk
masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah kerja grup
MPM.
Pelayanan Kesehatan
Mulia bersama Yayasan bangun Sehat Indonesia
(YbSI) dan SSC rutin menjadwalkan pelayanan
kesehatan yang mencakup pemeriksaan dan
pengobatan gratis, serta Kampanye Anti-narkoba di
sejumlah daerah di Surabaya dan Jawa Timur.
Sosial-Budaya
nusantara nyaris setiap tahun dilanda bencana
alam. Mengingat hal ini perusahaan menyisihkan
dana kemanusiaan dan kemasyarakatan untuk
disumbangkan kepada mereka yang membutuhkan.
Penanggulangan Bencana
Pada awal 2014, saat banjir melanda Jakarta dan
kawasan sekitarnya, YMPM dan MPMRent, didukung
Palang Merah Indonesia (PMI), menyalurkan bantuan
berupa bahan kebutuhan pokok, obat-obatan,
makanan kecil dan pakaian yang dikumpulkan
karyawan grup MPM.
Abu vulkanik letusan gunung Kelud melumpuhkan
sejumlah kota di Jawa Timur dan daerah sekitar serta
mengakibatkan gangguan dan penyakit pernapasan
pada warga. Untuk meringankan beban masyarakat
yang terkena dampak bencana, YMPM, Mulia dan
MPMFinance menyediakan masker gratis serta
bantuan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan
gratis.
92 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
economic | Ekonomi:
Life Skill Traning Centre (LSTC)The More The MerrierKursus Bersertifikat Otomotif (KURTIKA)
CoRPoRATe SoCIAl ReSPoNSIBIlITy
Infrastructure
Subsidiaries MPMFinance and MPMRent
provided support to build sanitation facilities in
Pandeglang, West Java for local communities
to promote cleanliness, and healthy living
conditions. Working through YMPM we
collaborated with Habitat for Humanity
foundation in a house building. In addition,
funds were provided to cultivate an interest
in reading to improve general knowledge
through the establishment of a reading garden
for children aged 5-10 years living near an
industrial area.
Social Services
employees of federal Karyatama and
MPMFinance, banjarmasin branch volunteered
for blood donation. MPMFinance and MPMAuto
provided support for a free health care and
treatment programmes, Islamic circumcision
ceremonies, an orphanage center and groceries
(sembako) for underprivileged communities.
Infrastruktur
Anak perusahaan grup MPM, MPMFinance
dan MPMRent, membantu masyarakat dengan
membangunkan fasilitas MCK di Pandeglang,
Jawa barat, agar mereka dapat hidup lebih
bersih dan sehat. Di samping itu, melalui YMPM
kami menjalin kerja sama dengan Habitat for
Humanity Foundation untuk pembangunan
rumah bagi warga yang tidak mampu. Dana
dikucurkan untuk pendirian taman bacaan
bagi anak-anak usia 5-10 tahun dalam rangka
membudayakan minat baca dan meningkatkan
pengetahuan umum anak-anak yang tinggal di
sekitar kawasan industri.
Pelayanan Masyarakat
Karyawan federal Karyatama dan MPMFinance
cabang banjarmasin mengadakan program
donor darah. MPMFinance dan MPM Auto juga
memberikan bantuan berupa pemeriksaan
kesehatan dan pengobatan, sunatan masal,
sumbangan kepada panti asuhan dan
pembagian sembako bagi warga kurang mampu.
Socio-culture | Sosial budaya:
Infrastructure | Infrastruktur
Social Services | Pelayanan masyarakat
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 93PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
TAnggUng JAWAb SOSIAL PerUSAHAAn
education | Pendidikan
Left: Scholarship programmesCool Instructors
Right: Justin Kwik Summer Tech (JKST)
Health | Kesehatan
Left: Health Social Service |Pelayanan Kesehatan
94 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK94 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan
CoRPoRATe GoVeRNANCe
DRIVING ReSPoNSIBly, AS leADeRS
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 95PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 95
TATA KeLOLA PerUSAHAAn
Among the highlights in a busy year of audit and
control reviews and the regular work of our governance
committees, was the successful completion of a major
international note issue, a valuable exercise in reviewing
our performance; we also completed the consolidation
of our finance businesses. In addition, the publication of
our detailed code of conduct is timely as we continue to
expand our presence in Indonesia’s automotive markets.
Ikhtisar di tahun 2014 yang penuh aktivitas meliputi
kajian audit dan kontrol, tugas rutin komite tata kelola,
kesuksesan penerbitan Senior Notes internasional,
evaluasi kinerja; serta konsolidasi bisnis keuangan kami.
Selain itu, penetapan kode etik secara detil seiring
dengan upaya kami terus memperluas kehadiran kami di
pasar otomotif Indonesia.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
96 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
CoRPoRATe GoVeRNANCe
Defining our approach to corporate governance
MPM as a public company abides by the law at all
times and by prevailing regulations applicable in the
business sectors in which it is invested. Adherence
to gCg principles is as stipulated under OJK and IDX
requirements.
Appropriate supporting controls have been put
in place in accordance with IDX rule no. I-A, OJK
and other gCg best practices with regard to the
appointment of Independent Commissioners, the
Audit Committee, nomination and remuneration
Committee, a gCg Committee and the appointment
of Independent Directors and a Corporate Secretary
to facilitate dissemination of information to
shareholders, investors, and regulators including but
not limited to give recommendations to the board of
Directors (boD) and board of Commissioners (boC)
with respect to compliance with Law no. 8, 1995
concerning the Capital Market and its implementing
regulations. Additionally, we also have put in place an
Internal Audit Division which undertakes supervision
and monitors implementation of policies decreed by
the management.
Improvements made in 2014
A Corporate Policy Manual has been introduced as
a day-to-day governance tool to assist management
in the course of normal business decision-making. In
addition the company is in the process of completing
an up to date Code of Conduct prescribing rules
of behavior for guiding decision-making, operating
procedures and systems within the organization.
In August 2014 a ‘speak up box’ whistle-blowing
facility was launched for the use of any employee
who wishes to report inappropriate or illegal activity,
or allegations of mismanagement, corruption, or
other wrongdoings within the company. The facility
is also a tool to encourage free direct communication
between employees and senior management on any
issue of concern, as part of a commitment to fair,
open, transparent and responsible governance of the
business activities of MPM and its subsidiaries.
Menetapkan tata kelola perusahaan
Sebagai perusahaan terbuka, MPM senantiasa tunduk
pada hukum dan menaati peraturan yang berlaku di
sektor usaha. Sebagaimana ditetapkan OJK maupun
beI, perusahaan pun wajib menjalankan prinsip tata
kelola perusahaan atau gCg.
Untuk menunjang hal tersebut, dilakukan pengawasan
sesuai Peraturan beI no. I-A, ketentuan OJK maupun
praktik-praktik gCg terbaik lainnya yang terkait
dengan pengangkatan Komisaris Independen, Komite
Audit, Komite nominasi dan remunerasi, Komite
gCg serta pengangkatan Direktur Independen dan
Sekretaris Perusahaan dalam rangka penyampaian
informasi kepada pemegang saham, investor dan
regulator, termasuk namun tidak terbatas pada
pemberian rekomendasi kepada Direksi dan Dewan
Komisaris menyangkut pelaksanaan UU no. 8
Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan
pelaksanaannya. Selain itu kami juga membentuk
Divisi Audit Internal yang bertugas mengawasi
dan menjalankan kebijakan-kebijakan yang telah
digariskan manajemen.
Perbaikan sepanjang 2014
Corporate Policy Manual telah ditetapkan sebagai
perangkat tata kelola perusahaan bagi manajemen
dalam pengambilan keputusan bisnis sehari-hari.
Perseroan juga tengah menyempurnakan Kode etik
yang berisi aturan perilaku terkait pengambilan
keputusan, prosedur operasional dan sistem dalam
organisasi.
Pada bulan Agustus 2014 Perseroan menyediakan
fasilitas pengaduan atau ‘speak up box’ bagi
karyawan yang ingin melaporkan adanya kegiatan
tidak sah atau tidak pantas, atau dugaan kesalahan
dalam manajemen, korupsi atau pelanggaran yang
terjadi di perusahaan. fasilitas tersebut dapat pula
dimanfaatkan sebagai sarana komunikasi langsung
antara karyawan dengan manajemen senior mengenai
segala hal yang menjadi perhatian karyawan, sebagai
bagian dari komitmen MPM dan anak perusahaannya
melaksanakan kegiatan usaha secara adil, terbuka,
transparan dan bertanggung jawab.
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 97PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
TATA KeLOLA PerUSAHAAn
further key initiatives were taken during the year to
strengthen the function of risk management, including
organisational improvements for more efficient
identification, assessment, and prioritizing of risks
among the diverse range of business activities within
the MPM group.
Functional roles in the Governance structure
The general Meeting of Shareholders (gMS) held
annually plus any extraordinary gMS (egMS) as
required, may determine any amendments to the
company’s Articles of Association, the authority
to appoint and dismiss members of the board of
Commissioners and Directors, approval of the Annual
report of the company, validation of the company’s
financial report, appointment of the external auditor,
and to determine the utilization of the company’s
net profit for the year, including the payment of
dividends.
The board of Commissioners (boC) represents the
interests of all shareholders of MPM with the role to
supervise the board of Directors, reviewing business
strategy, policies and operational activities of the
company, including adequate controls and risk
management.
The board of Directors (boD) is responsible for the
day-today operations of the Company and selects
a senior management team to execute business
and marketing plans in accordance with strategy
and with due regard to adequate controls and risk
management and accountability.
General Meeting of Shareholders (GMS) in 2014
The Company held one Annual general Meeting
of Shareholders (AgMS) on 12 June 2014 with the
following resolutions:
1a. Approval and Acceptance the company’s
Annual report for the year of 2013 including the
board of Directors and board of Commissioners
reports regarding the company’s activities for
the fiscal year including the use of proceeds
report from the public offering and validated
the Consolidated financial Statements of the
Company for the fiscal year ended December
31st, 2013, which has been audited by Public
beberapa langkah penting diambil sepanjang tahun ini
untuk memperkuat fungsi manajemen risiko, termasuk
perbaikan organisasi sehingga identifikasi, evaluasi
dan pemilahan risiko dalam berbagai kegiatan usaha
semua unit di bawah grup MPM dapat berlangsung
lebih efisien.
Tugas fungsional dalam struktur tata kelola
perusahaan
rapat Umum Pemegang Saham (rUPS)
diselenggarakan setiap tahun dan rapat Umum
Pemegang Saham Luar biasa (rUPSLb) digelar sesuai
kebutuhan, dapat menetapkan perubahan Anggaran
Dasar Perseroan, mengangkat dan memberhentikan
anggota Dewan Komisaris dan Direksi, menyetujui
Laporan Tahunan Perseroan, mengesahkan Laporan
Keuangan Perseroan, menunjuk auditor eksternal,
dan menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan
untuk tahun bersangkutan, termasuk menetapkan
pembagian dividen.
Dewan Komisaris mewakili kepentingan semua
pemegang saham MPM dan bertugas mengawasi
kinerja Direksi, mengevaluasi strategi usaha, kebijakan
dan kegiatan operasional Perseroan, termasuk
pengendalian dan pengelolaan risiko.
Direksi bertanggung jawab menjalankan kegiatan
operasional sehari-hari Perseroan dan memilih tim
manajemen senior untuk melaksanakan rencana usaha
dan pemasaran yang telah disusun sesuai strategi dan
dengan memperhatikan pengawasan, pengelolaan
risiko dan akuntabilitas.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun 2014
Perseroan menyelenggarakan satu kali rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan (rUPST) pada tanggal 12
Juni 2014 dengan keputusan sebagai berikut:
1a. Menyetujui dan menerima Laporan Tahunan
Perseroan untuk tahun buku 2013, termasuk
laporan Direksi dan Dewan Komisaris tentang
kegiatan Perseroan selama tahun buku tersebut,
termasuk laporan realisasi penggunaan dana hasil
penawaran umum, dan mengesahkan Laporan
Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun
buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2013, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan
98 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Accountant Siddharta & Widjaja as described in
Report No.: L.13-5250-14/III.03.002 dated March
3rd, 2014, with an unqualified opinion.
b. granting full release (acquit et de charge) of
responsibility to all members of the board of
Directors for managing the company and board
of Commissioners for supervision, insofar as
such actions are reflected in the company’s
Annual report and the Consolidated financial
Statements for the fiscal year ended December
31st 2013.
2a. Approval of the use of the company’s net profit
of Rp 526,490,000,000 (five hundred twenty six
billion four hundred ninety million rupiah) for the
fiscal year ended December 31st, 2013, as follows:
i. An amount of rp 105,298,000,000 (one
hundred five billion two hundred ninety
eight million rupiah) was allocated to a
reserve fund to meet the requirements as
stipulated in Article 22 paragraph (1) of the
Company’s Articles of Association and Article
70 paragraph (3) of Law no. 40 of 2007 on
Limited Liability Companies;
ii. The remaining amount of rp 421,192,000,000
(four hundred twenty one billion one hundred
ninety two million rupiah) will be added in
retained earning to strengthen the capital of
the Company.
b. No dividend is proposed for the fiscal year
ended December 31st, 2013 with earnings being
reinvested.
3. Authority to the board of Commissioners of the
company to determine remuneration and/or
other benefits to the Board of Directors and the
Board of Commissioners for the fiscal year ended
December 31st, 2014, as stipulated in Article 14
paragraph (14) and Article 17 paragraph (8) of the
Company’s Articles of Association.
4. Authority to the board of Directors of the
company to appoint a Public Accountant to
audit the company’s financial statements for
the fiscal year ended December 31st , 2014 and
to determine the amount of honorarium and
other requirements in appointing said Public
Accountants.
CoRPoRATe GoVeRNANCe
Publik Siddharta & Widjaja seperti yang dijelaskan
dalam Laporan No: L.13-5250-14/III.03.002
tertanggal 3 Maret 2014 dengan pendapat “wajar
tanpa pengecualian.”
b. Memberikan pelunasan dan pembebasan
tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de
charge) kepada seluruh anggota Direksi
atas tindakan kepengurusan Perseroan dan
kepada seluruh anggota Dewan Komisaris
atas pengawasan yang telah dijalankan sejauh
tindakan tersebut tercermin dalam Laporan
Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan untuk
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2013.
2a. Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan
sebesar rp 526.490.000.000 (lima ratus dua
puluh enam miliar empat ratus sembilan puluh
juta rupiah) untuk tahun buku yang berakhir 31
Desember 2013 sebagai berikut:
i. Sebesar rp 105.298.000.000 (seratus lima
miliar dua ratus sembilan puluh delapan juta
rupiah) dialokasikan sebagai Cadangan Umum
untuk memenuhi ketentuan Pasal 22 ayat (1)
Anggaran Dasar Perseroan dan Pasal 70 ayat
(3) Undang-Undang nomor 40 tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas;
ii. Sisanya sebesar rp 421.192.000.000 (empat
ratus dua puluh satu miliar seratus sembilan
puluh dua juta rupiah) akan ditambahkan
ke dalam laba ditahan untuk mendukung
perkembangan Perseroan.
b. Perseroan tidak membagikan dividen untuk tahun
buku yang berakhir 31 Desember 2013 karena
pendapatan usaha diinvestasikan kembali.
3. Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris
untuk menetapkan remunerasi dan/atau
tunjangan lain yang diberikan kepada Direksi dan
kepada Dewan Komisaris untuk tahun buku yang
berakhir 31 Desember 2014, sebagaimana diatur
dalam Pasal 14 ayat (14) dan Pasal 17 ayat (8)
Anggaran Dasar Perseroan.
4. Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan
untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik yang
akan mengaudit laporan keuangan dan catatan
pembukuan Perseroan untuk tahun buku
yang berakhir 31 Desember 2014, dan untuk
menetapkan honorarium dan biaya lain terkait
penunjukan Kantor Akuntan Publik tersebut.
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 99PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
TATA KeLOLA PerUSAHAAn
5. Approval to the amendments of Articles of
Association of the company:
a. Article 1 paragraph (1) of the Articles of
Association regarding the change of domicile of
the company into South Jakarta.
b. Article 14 paragraph (2) and Article 17 paragraph
(2) regarding the changes in tenure of members
of the board of Directors and the board of
Commissioners, into 5 (five) years.
c. Article 15 paragraph (1) point a. of the provisions
of loan borrowing between the company and
its subsidiaries shall refer to the prevailing
Indonesian Capital Market regulations.
The Board of Commissioners
The board of Commissioners (boC) represents the
interests of all shareholders of MPM. It comprises of a
Chairman, a Vice Chairman and four Commissioners,
two of whom are Independent, in compliance with
the articles of association and applicable regulations.
The collective function of the boC is to supervise
the board of Directors, and make recommendations
on strategy, policies and operational activities of
the company, including prudential risk assessment
and audit controls. Members of the board of
Commissioners are appointed by the annual general
meeting of shareholders. The term of office for
commisisoners is until the fifth general shareholder
meeting after their appointment. Shareholders may, at
any general meeting, dismiss a commissioner during
his or her term of office or re-appoint a commissioner
whose term of office has expired.
Remuneration Procedures
Compensation in the form of salary or honorarium
and other benefits of the members of the Board
of Commissioners and the board of Directors
are determined at the general meeting of the
shareholders.
Compensations paid or payable, to commissioners
and directors of the Company and subsidiaries for the
reporting period were as follows:
in million rp Amount
jumlah
% total expenses
% jumlah biaya
Dalam juta rp
2014 2013 2014 2013
Key management compensation 57,447 53,151 3.81% 4.54% Kompensasi manajemen inti
Post-employment benefits 16,049 16,828 1.06% 1.44% Imbalan pascakerja
73,496 69,979 4.87% 5.97%
5. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan,
yaitu pada:
a. Pasal 1 ayat (1) Anggaran Dasar tentang perubahan
kedudukan Perseroan menjadi Jakarta Selatan.
b. Pasal 14 ayat (2) dan Pasal 17 ayat (2) tentang
perubahan masa jabatan anggota Direksi dan
anggota Dewan Komisaris menjadi 5 (lima) tahun.
c. Pasal 15 ayat (1) huruf a. tentang ketentuan
pinjam-meminjam antara Perseroan dengan anak
perusahaannya wajib mengacu pada peraturan
Pasar Modal Indonesia yang berlaku.
Dewan Komisaris
Dewan Komisaris mewakili kepentingan semua
pemegang saham MPM. Dewan Komisaris
beranggotakan Komisaris Utama, Wakil Komisaris
Utama dan empat Komisaris, dua di antaranya
Komisaris Independen, sesuai ketentuan Anggaran
Dasar dan peraturan yang berlaku. Semua anggota
Dewan Komisaris secara bersama-sama bertugas
mengawasi kinerja Direksi, dan memberikan
rekomendasi kepada Direksi perihal strategi, kebijakan
dan kegiatan operasional Perseroan, termasuk
melakukan kajian risiko dan pengawasan audit.
Anggota Dewan Komisaris diangkat oleh pemegang
saham. Masa jabatan bagi Komisaris adalah hingga
rapat umum pemegang saham kelima setelah
pengangkatannya. Dalam rapat umum pemegang
saham, pemegang saham dapat memberhentikan
komisaris yang tengah menjabat atau mengangkat
kembali komisaris yang masa jabatannya telah
berakhir.
Prosedur Penentuan Remunerasi
Kompensasi dalam bentuk gaji atau honorarium
dan tunjangan lain bagi anggota Direksi dan Dewan
Komisaris ditentukan dalam rapat umum pemegang
saham.
Kompensasi yang dibayarkan atau terutang kepada
komisaris dan direksi Perseroan dan entitas anak untuk
periode pelaporan adalah sebagai berikut:
100 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
CoRPoRATe GoVeRNANCe
Independent status of the Board of Commissioners
Members of the board of Commissioners have
no familial, financial and affiliated relations with
members of the board of Directors, other members
of the board of Commissioners, and the Controlling
Shareholder.
Attendance of BoC Meetings
During 2014, the boC held three meetings, attended
by Directors and senior management of the Company
in accordance with the agenda being discussed.
Name/Nama Position/jabatan Attendance/Kehadiran
Board of Commissioners/Dewan Komisaris
edwin Soeryadjaya President Commissioner/Komisaris Utama 3
Kwik Ing Hie Vice Chairman/Wakil Komisaris Utama 3
Danny Walla Commissioner/Komisaris 3
Tossin Himawan Commissioner/Komisaris 3
Istama Tatang Siddharta Independent Commissioner/Komisaris Independen 3
Simon Halim Independent Commissioner/Komisaris Independen 3
Board of Directors/Direksi
Koji Shima President Director/Direktur Utama 2
Troy Parwata Director/Direktur 2
Titien Supeno Director/Direktur 2
Agung Cahyadi Kusumo Director/Direktur 2
Corporate Secretary
Zahnia Corporate Secretary/Sekretaris Perusahaan 2
BoC Members
edwin Soeryadjaya
President Commissioner
edwin Soeryadjaya has been
President Commissioner of MPM
since 2010. He is a prominent
figure in the Indonesian business
community with an established
record of adding value to
companies and bringing
them into the public market
through Saratoga Capital, a leading private equity
firm in Indonesia, which he co-founded. He received
his bachelor of business Administration from the
University of Southern California in 1974.
Status Independen Dewan Komisaris
Anggota Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan
keluarga, hubungan keuangan dan hubungan afiliasi
dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris
lainnya dan Pemegang Saham Pengendali.
jumlah kehadiran dalam rapat Dewan Komisaris
Sepanjang tahun 2014 Dewan Komisaris mengadakan
rapat sebanyak tiga kali yang dihadiri oleh Direksi
dan manajemen senior Perseroan sesuai agenda yang
dibahas dalam masing-masing rapat tersebut.
Anggota Dewan Komisaris
edwin Soeryadjaya
Komisaris Utama
edwin Soeryadjaya telah menjabat sebagai Komisaris
Utama MPM sejak 2010. Beliau adalah figur ternama
di ranah bisnis Indonesia yang terkenal berkat
kemampuannya meningkatkan nilai berbagai
perusahaan dan membawa perusahaan tersebut
ke bursa efek melalui Saratoga Capital, perusahaan
ekuitas swasta terkemuka di Indonesia yang ikut
didirikannya. beliau meraih gelar Bachelor of Business
Administration dari University of Southern California
pada tahun 1974.
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 101PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
TATA KeLOLA PerUSAHAAn
Kwik Ing Hie
Vice Chairman
Kwik Ing Hie has been a
Commissioner of MPM since
2010 and also gCg Committee
Member as well as Head of
nomination and remuneration
Committee (nrC) of MPM
since 2013. He is an investment
veteran in Indonesia. He was
President Director of PT Affinity Equity Partners
Indonesia from October 2009 to June 2014, and
President Director of PT Morgan Stanley Asia
Indonesia from 2006 to 2009. from 1999 to 2006,
he led his own investment firm focusing on mergers,
acquisitions, and investment in distressed loans. Kwik
Ing Hie received his Master of business Administration
from Stanford University in 1991, and his bachelor
of Science in Computer engineering from Syracuse
University in 1986.
Danny Walla
Commissioner
Danny Walla has been a
Commissioner of MPM since
2010. He was one of the
founding employees of
PT federal Motor, which later
became PT Astra Honda Motor.
During his 34-year tenure with
the Astra group, he held CeO
positions at several subsidiaries, including:
PT Astra Agro Lestari Tbk and PT Astra Otopart
Tbk. Danny Walla received his bachelor of Science in
Mechanical engineering from the bandung Institute of
Technology in 1971.
Tossin Himawan
Commissioner
Tossin Himawan was appointed
Tossin Himawan was appointed
Commissioner of MPM in 2013.
He is an industry veteran
with more than 40 years of
experience in the automotive
and consumer finance sectors.
He joined MPM in 2010 as
Kwik Ing Hie
Wakil Komisaris Utama
Kwik Ing Hie telah menjabat sebagai Komisaris MPM
sejak 2010, dan juga menjabat sebagai anggota
Komite gCg serta Ketua Komite nominasi dan
remunerasi (Knr) MPM sejak 2013. beliau veteran
investasi di Indonesia. beliau pernah menjabat
sebagai Presiden Direktur PT Affinity Equity Partners
Indonesia dari Oktober 2009 hingga Juni 2014 dan
sebagai Presiden Direktur PT Morgan Stanley Asia
Indonesia dari 2006 hingga 2009. Dari 1999 hingga
2006, beliau memimpin perusahaan investasi miliknya
yang fokus kepada merger, akuisisi, dan investasi
pinjaman darurat. beliau meraih gelar Master of
Business Administration dari Stanford University
pada 1991, dan gelar Bachelor of Science in Computer
Engineering dari Syracuse University pada 1986.
Danny Walla
Komisaris
Danny Walla telah menjabat sebagai Komisaris MPM
sejak 2010. beliau adalah salah satu pendiri PT federal
Motor, yang kemudian berganti nama menjadi PT
Astra Honda Motor. Selama 34 tahun bekerja di grup
Astra, beliau telah menduduki posisi CeO di beberapa
anak perusahaan seperti: PT Astra Agro Lestari Tbk
dan PT Astra Otopart Tbk. beliau meraih gelar Sarjana
Teknik Mesin dari Institut Teknologi bandung di tahun
1971.
Tossin Himawan
Komisaris
Tossin Himawan diangkat menjadi Komisaris MPM
pada tahun 2013. beliau sangat paham seluk-beluk
industri ini dengan pengalaman lebih dari 40 tahun
di sektor kendaraan bermotor dan pendanaan
konsumen. beliau bergabung dengan MPM di tahun
2010 sebagai Direktur Utama. Sebelumnya beliau
bekerja di grup Astra sejak 1972 hingga 2009.
Jabatan terakhirnya di grup tersebut adalah Presiden
Komisaris PT Astra Otopart Tbk yang merupakan
perusahaan suku cadang Astra. beliau juga telah
menduduki berbagai jabatan senior dalam grup Astra
termasuk Direktur PT federal Motor sejak 1987 hingga
transformasinya menjadi PT Astra Honda Motor; saat
itu beliau ditunjuk menjadi CeO bersama. beliau juga
pernah menjabat Direktur PT Astra International
102 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
CoRPoRATe GoVeRNANCe
President Director. Prior to MPM, Tossin Himawan
worked at the Astra group from 1972 to 2009.
His last role there was as President Commissioner
of PT Astra Otopart Tbk, the Astra auto-parts
business. Tossin Himawan has also held other senior
leadership positions within the Astra group including
as Director of PT federal Motor from 1987 until its
transformation into PT Astra Honda Motor at which
time he was appointed as joint CeO, Director at PT
Astra International Tbk, Commissioner at PT federal
International finance, and Commissioner of PT
Astra Credit Companies. Most recently he served as
President Commissioner of PT Astra Honda Motor.
Tossin Himawan received his Doctorate of Corporate
Management from the University of Parahyangan in
1973.
Istama Tatang Siddharta
Independent Commissioner
Istama Tatang Siddharta
was appointed Independent
Commissioner and Head of
Audit Committee as well as
nomination and remuneration
Committee (nrC) Member of
MPM in 2013. He is currently also
a Commissioner at PT Austindo
nusantara Jaya Tbk. Previously, he was Chairman of
KAP Siddharta Siddharta & Widjaja, the Indonesian
partner of the international accounting firm KPMG.
Istama Tatang Siddharta is a member of the Institute
of Indonesian Accountants and holds a Master degree
in Accounting from the University of Indonesia.
Simon Halim
Independent Commissioner
Simon Halim was appointed
Independent Commissioner
and Audit Committee as well
as gCg Committee Member of
MPM in 2013. He is currently
the Managing Partner of
Arghajata, an Indonesian based
strategic consulting firm. Prior
to co-founding Arghajata, he held several senior
positions, including: Partner and Chief Executive
Tbk, Komisaris PT federal International finance dan
Komisaris PT Astra Credit Companies, serta Presiden
Komisaris PT Astra Honda Motor. beliau meraih
gelar Doktor di bidang Manajemen Perusahaan dari
Universitas Parahyangan pada 1973.
Istama Tatang Siddharta
Komisaris Independen
Istama Tatang Siddharta diangkat menjadi Komisaris
Independen dan Ketua Komite Audit serta Anggota
Komite nominasi dan remunerasi (Knr) MPM di
tahun 2013. Saat ini beliau juga menjabat sebagai
Komisaris PT Austindo nusantara Jaya Tbk.
Sebelumnya beliau menjabat sebagai Kepala KAP
Siddharta Siddharta & Widjaja yang merupakan
partner lokal bagi kantor akuntan internasional
KPMg. beliau adalah anggota Institut Akuntan Publik
Indonesia dan meraih gelar Magister Akuntansi dari
Universitas Indonesia.
Simon Halim
Komisaris Independen
Simon Halim diangkat menjadi Komisaris Independen
dan anggota Komite Audit serta Komite gCg MPM
di tahun 2013. Saat ini beliau merupakan Managing
Partner Arghajata, perusahaan konsultan strategis
yang berkedudukan di Indonesia. Sebelum mendirikan
Arghajata, beliau menduduki beberapa posisi senior,
termasuk Partner dan Chief Executive Officer ernst &
Young Indonesia, serta Direktur dan Partner spesialis
energi dan perbankan di KPMg Indonesia. beliau
meraih gelar Doktorandus dari Universitas Katolik
Parahyangan pada tahun 1986 dan Magister Akuntansi
dari Universitas Indonesia di tahun 2010.
Direksi
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 103PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
TATA KeLOLA PerUSAHAAn
Officer of Ernst & Young Indonesia, and Director and
Partner specializing in energy and banking at KPMg
Indonesia. Simon Halim received his Doctorandus
degree from Parahyangan Catholic University in 1986
and Magistrate of Accounting from the University of
Indonesia in 2010.
The Board of Directors
The board of Directors (boD), comprises a President
Director and three Directors, in compliance with the
articles of association of the company, and appointed
by a general meeting of the shareholders. The boD
is responsible for the day-today operations of the
Company and selects a senior management team to
execute strategic, business and marketing plans.
Members of the boD are appointed by the annual
general meeting of shareholders. The term of office
for directors is until fifth general shareholder meeting
after their appointment. Shareholders may, at any
general meeting, dismiss a director during his or her
term of office or re-appoint a director whose term of
office has expired.
Independent status of the Board of Directors
Members of the board of Directors have no familial,
financial and affiliated relations with other members
of the board of Directors, members of the board of
Commissioners, and the Controlling Shareholder.
BoD Meetings
In 2014, the boD met formally 13 times throughout
the year. The financial performance and operating
activities of the company and its subsidiaries were
discussed at each monthly meeting. Company
Internal Audit reports for MPM and its subsidiaries
were reviewed each quarter together with reports
on business development, human resources and the
regulatory environment. boD meetings were also
attended by senior management of the company in
accordance with the agenda being discussed at each
meeting.
Direksi beranggotakan Direktur Utama dan tiga
Direktur, sesuai ketentuan Anggaran Dasar Perseroan,
dan diangkat dalam rapat umum pemegang saham.
Direksi bertanggung jawab menjalankan kegiatan
operasional Perseroan sehari-hari dan memilih tim
manajemen senior untuk melaksanakan rencana
strategis, usaha dan pemasaran.
Anggota Direksi diangkat oleh pemegang saham
dalam rapat umum pemegang saham. Masa jabatan
bagi direksi adalah hingga rapat umum pemegang
saham kelima setelah pengangkatannya. Dalam rapat
umum pemegang saham, pemegang saham dapat
memberhentikan direktur yang tengah menjabat atau
mengangkat kembali direktur yang masa jabatannya
telah berakhir.
Status Independen Direksi
Anggota Direksi tidak memiliki hubungan keluarga,
hubungan keuangan dan hubungan afiliasi dengan
anggota Direksi lain, dengan anggota Dewan
Komisaris dan Pemegang Saham Pengendali.
Rapat Direksi
Sepanjang tahun 2014, Direksi menyelenggarakan
rapat sebanyak 13 kali. Dalam setiap rapat bulanan
dibahas kinerja keuangan dan kegiatan usaha
Perusahaan dan entitas anak. Laporan Audit
Internal Perseroan untuk MPM maupun entitas anak
dikaji setiap tiga bulan bersama dengan laporan
pengembangan usaha, sumber daya manusia dan
peraturan perundang-undangan. rapat Direksi juga
dihadiri manajemen senior Perseroan sesuai agenda
yang dibahas dalam masing-masing rapat tersebut.
104 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
CoRPoRATe GoVeRNANCe
board of Directors formal meeting attendance in
2014:
Name/Nama Position/jabatan Attendance/Kehadiran
Board of Directors/Direksi
Koji Shima President Director/Direktur Utama 13
Troy Parwata Director/Direktur 13
Titien Supeno Director/Direktur 13
Agung Cahyadi Kusumo Director/Direktur 13
Corporate Secretary/
Sekretaris Perusahaan
Zahnia Corporate Secretary/Sekretaris Perusahaan 13
Internal Audit
Henny Soetio Head of Internal Audit Unit/Kepala Unit Audit Internal 4
BoD Members
Koji Shima
President Director
Koji Shima was appointed
President Director of MPM
in 2013. He has 30 years of
experience in international
trade, retail sales, and
investment across the Americas,
europe, and Southeast Asia.
He joined MPM in 2012 as
the Vice President Director. In 2008, Koji Shima
founded MPMrent and currently served as Director
at MPMAuto. In 2014 he was appointed President
Commissioner of MPMfinance. Previously, he
worked for two decades with Japan’s major trade
and investment house, nissho Iwai Corporation. Koji
Shima received his bachelor of Law degree from the
University of Tokyo in 1981.
Troy Parwata
Finance Director
Troy Parwata has been the
finance Director of MPM
since 2012. He is currently a
commissioner of the group
companies: FKT and Mulia. In
May 2014, he was appointed
President Commissioner of
MPMMobil. He has 20 years
of experience in treasury, finance, and accounting.
Anggota Direksi
Koji Shima
Direktur Utama
Koji Shima diangkat sebagai Direktur Utama MPM
pada tahun 2013. beliau memiliki pengalaman 30
tahun bergerak di bidang perdagangan internasional,
penjualan ritel, dan investasi di Amerika, eropa dan
Asia Tenggara. beliau bergabung dengan MPM
pada tahun 2012 sebagai Wakil Direktur Utama.
Pada tahun 2008, beliau mendirikan MPMRent dan
saat ini menjabat sebagai Direktur MPMAuto. Pada
tahun 2014 beliau diangkat menjadi Komisaris Utama
MPMFinance. beliau sebelumnya bekerja selama dua
dekade di perusahaan perdagangan dan investasi
terkemuka di Jepang, nissho Iwai Corporation. beliau
meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Tokyo
pada tahun 1981.
Troy Parwata
Direktur Keuangan
Troy Parwata diangkat menjadi Direktur Keuangan
MPM pada tahun 2012. Saat ini beliau juga menjabat
sebagai komisaris di anak perusahaan MPM yaitu
fKT dan Mulia. Pada bulan Mei 2014, beliau diangkat
sebagai Komisaris Utama MPMMobil. beliau memiliki
pengalaman 20 tahun di bidang treasuri, keuangan
dan akuntansi. Sebelum bergabung dengan MPM,
beliau menjabat sebagai Direktur Keuangan dan TI
di PT Tigaraksa Satria Tbk sejak 2009 hingga 2012.
Sebelumnya beliau bekerja di PT Mattel Indonesia
dari 2006 hingga 2009 dan PT TnT Indonesia sejak
Kehadiran anggota Direksi dalam rapat resmi
sepanjang 2014:
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 105PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
TATA KeLOLA PerUSAHAAn
before joining MPM, he served from 2009 to 2012
as finance and IT Director of PT Tigaraksa Satria
Tbk. Prior to this, he worked for PT Mattel Indonesia
from 2006 to 2009 and PT TnT Indonesia from 1999
to 2006. Troy Parwata received his Diploma IV in
Accounting from the State College of Accounting in 1992.
Titien Supeno
Human Resource Director
Titien Supeno joined MPM in
2013 as the Human resource
Director. She has more than 16
years of experience in human
resource management and
marketing analysis. from 2009
to 2013, she served as Vice
President of Human Capital at
PT Anugerah Pharmindo Lestari, a Zuellig Pharma
Company. before APL, she was Senior Manager of
employee Development and the general Manager of
Human resource at PT Heinz AbC, and held various
management positions at PT HM Sampoerna (Philip
Morris International). Titien Supeno received her
Magister Management from the University of Trisakti
in 1996.
Agung Kusumo
Corporate Planning and Business Development
Director
Agung Kusumo was appointed
Director, Corporate Planning
and business Development of
MPM in 2013. In 2014, he was
appointed as a Commissioner
of Mulia, MPMInsurance, and
President Commissioner of
fKT. He has more than 13
years of experience in business development, cross-
border mergers and acquisitions, strategy and
corporate planning within multiple industries. Prior
to joining MPM in 2013, he worked at general electric
from 2006-2013 with his last appointment as Vice
President, business Development of ge Capital in Asia
Pacific. Prior to this, he served as Electrical Engineer
with Delphi Automotive USA from 2001-2004, and
as Consultant with SKHA Indonesia from 2005 -
2006. Mr. Kusumo received his Masters of Science in
Industrial engineering from Purdue University in 2005.
1999 hingga 2006. beliau meraih gelar Diploma IV
Akuntansi dari Sekolah Tinggi Akuntansi negara pada
tahun 1992.
Titien Supeno
Direktur Sumber Daya Manusia
Titien Supeno bergabung dengan MPM pada tahun
2013 sebagai Direktur Sumber Daya Manusia. beliau
memiliki pengalaman lebih dari 16 tahun di bidang
pengelolaan sumber daya manusia dan analisis
pemasaran. Sejak 2009 hingga 2013, beliau menjabat
sebagai Wakil Presiden Sumber Daya Manusia di PT
Anugerah Pharmindo Lestari yang merupakan bagian
dari Zuellig Pharma Company. Sebelumnya beliau
menjabat sebagai Manajer Senior Pengembangan
Karyawan dan general Manager Sumber Daya
Manusia di PT Heinz AbC, serta menduduki berbagai
posisi manajerial di PT HM Sampoerna (Philip
Morris International). beliau meraih gelar Magister
Manajemen dari Universitas Trisakti pada tahun 1996.
Agung Kusumo
Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha
Agung Kusumo diangkat menjadi Direktur
Perencanaan dan Pengembangan Usaha MPM pada
tahun 2013. Pada tahun 2014, beliau diangkat sebagai
Komisaris Mulia, MPMInsurance, dan Komisaris Utama
fKT. beliau memiliki pengalaman lebih dari 13 tahun
di bidang pengembangan usaha, merger dan akuisisi
lintas negara, serta strategi dan perencanaan korporat
di berbagai industri. Sebelum bergabung dengan
MPM di tahun 2013, beliau bekerja di general electric
dari 2006 hingga 2013 dengan jabatan terakhir
sebagai Wakil Presiden Pengembangan Usaha ge
Capital untuk wilayah Asia Pasifik. Sebelumnya
beliau menjabat sebagai Electrical Engineer di
Delphi Automotive USA sejak 2001 hingga 2004,
dan sebagai Konsultan di SKHA Indonesia dari 2005
sampai 2006. Agung Kusumo meraih gelar Masters
of Science in Industrial Engineering dari Purdue
University pada tahun 2005.
106 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Key highlights of Corporate Governance
Committees
Corporate Governance Committee (CGC) – assists
the board of Commissioners in providing guidance to
the management of the company in respect of:
• the preparation of the Corporate Policy Manual
(CPM)
• execution of the Company’s risk management
function in a focused and systematic way.
• the correct application of the Company’s
Core Values (Credo) consisting of: Passion
for excellence, Customer focus, Continuous
Improvement, respect & Humble, gratefulness,
Integrity, Adaptability and Teamwork for all
employees.
• the effectiveness of CSR activities of Company’s
subsidiaries and the foundation to promote the
interests of, and benefits to local communities, the
company, and other stakeholders.
The Audit Committee - assists the board of
Commissioners in providing guidance to the
management of the Company in respect of:
• Company’s financial information accurately and in
accordance with accounting standards prevailing
for publicly listed companies.
• ensuring that Corporate Internal Audit activities
are run in an objective, professional and reliable
manner thereby supporting the board of Directors
and management of the Company in achieving its
objectives.
CoRPoRATe GoVeRNANCe
Ikhtisar Komite Tata Kelola Perusahaan
Komite Tata Kelola Perusahaan (GCG) – membantu
Dewan Komisaris memberikan arahan kepada
manajemen Perseroan menyangkut:
• penyusunan Corporate Policy Manual (CPM);
• menjalankan fungsi manajemen risiko Perseroan
dengan secara terarah dan sistematis;
• menerapkan dengan benar nilai-nilai yang
terangkum dalam Credo Perseroan, yakni:
Semangat berprestasi Tinggi, fokus terhadap
Pelanggan, Perbaikan berkesinambungan,
Menghormati & rendah Hati, rasa bersyukur,
Integritas, Kemampuan beradaptasi dan Kerja Sama
di antara semua karyawan;
• melaksanakan sebaik-baiknya kegiatan CSR oleh
anak perusahaan dan Yayasan demi kepentingan
dan manfaat yang dapat dirasakan masyarakat
sekitar, Perseroan dan para pemangku kepentingan.
Komite Audit – membantu Dewan Komisaris
memberikan arahan kepada manajemen Perseroan
menyangkut:
• penyampaian informasi keuangan Perseroan secara
akurat dan sesuai dengan standar akuntansi yang
berlaku bagi perusahaan terbuka;
• menjamin kegiatan audit internal perusahaan
dilaksanakan secara obyektif, profesional dan
andal sehingga tujuan yang ditetapkan Direksi dan
manajemen Perseroan dapat tercapai.
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 107PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
TATA KeLOLA PerUSAHAAn
The Audit Committee
In accordance with regulatory requirements MPM has
established an independent Audit Committee (AC)
comprising three members appointed by the boC
for a term of three years. Istama Tatang Siddharta
as head, with Simon Halim and Kurniawan Tedjo as
members, all appointed in 19 february 2013. They may
be reappointed by the boC for a subsequent term.
Istama Tatang Siddharta
Head of Audit Committee
Istama Tatang Siddharta was appointed Independent
Commissioner, Head of the Audit Committee as well
as member of the nomination and remuneration
Committee (nrC) of MPM in 2013. He is currently
Commissioner of PT Austindo nusantara Jaya Tbk.
Previously, he was Chairman of KAP Siddharta
Siddharta & Widjaja, the Indonesian partner of
the international accounting firm KPMG. Istama
Tatang Siddharta is a member of the Institute of
Indonesian Accountants and holds a Master degree in
Accounting from the University of Indonesia.
Simon Halim
Audit Committee Member
Simon Halim was appointed Independent
Commissioner and member of the Audit and gCg
Committees of MPM in 2013. He is currently Managing
Partner of Arghajata, an Indonesian based strategic
consulting firm. Prior to cofounding Arghajata, he
held several senior positions, including: Partner and
Chief Executive Officer of Ernst & Young Indonesia,
and Director and Partner specializing in energy and
banking at KPMg Indonesia. Simon Halim received
his Doctorandus degree from Parahyangan Catholic
University in 1986 and Magistrate of Accounting from
the University of Indonesia in 2010.
Komite Audit
Sesuai ketentuan yang diatur dalam peraturan
yang berlaku, MPM membentuk Komite Audit (KA)
independen yang beranggotakan tiga orang. Anggota
tersebut ditunjuk oleh Dewan Komisaris dengan
masa jabatan tiga tahun. Jabatan ketua komite
dipegang oleh Istama Tatang Siddharta, sedangkan
Simon Halim dan Kurniawan Tedjo sebagai anggota.
Penunjukan mereka dilakukan pada 19 februari 2013,
dan mereka dapat ditunjuk kembali oleh Dewan
Komisaris untuk masa jabatan berikutnya.
Istama Tatang Siddharta
Ketua Komite Audit
Istama Tatang Siddharta diangkat menjadi Komisaris
Independen dan Ketua Komite Audit serta Anggota
Komite nominasi dan remunerasi (Knr) MPM pada
tahun 2013. Saat ini beliau menjabat sebagai Komisaris
PT Austindo nusantara Jaya Tbk. Sebelumnya beliau
menjabat sebagai Kepala KAP Siddharta Siddharta
& Widjaja yang merupakan partner lokal bagi kantor
akuntan internasional KPMg. beliau adalah anggota
Institut Akuntan Publik Indonesia dan meraih gelar
Magister Akuntansi dari Universitas Indonesia.
Simon Halim
Anggota Komite Audit
Simon Halim diangkat menjadi Komisaris Independen
dan anggota Komite Audit serta Komite gCg MPM
pada tahun 2013. Saat ini beliau merupakan Managing
Partner Arghajata, perusahaan konsultan strategis
yang berbasis di Indonesia. Sebelum ikut mendirikan
Arghajata, beliau menduduki beberapa posisi senior,
termasuk Partner dan Chief Executive Officer ernst &
Young Indonesia, serta Direktur dan Partner spesialis
energi dan perbankan di KPMg Indonesia. beliau
meraih gelar Doktorandus dari Universitas Katolik
Parahyangan pada tahun 1986 dan Magister Akuntansi
dari Universitas Indonesia di tahun 2010.
108 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
CoRPoRATe GoVeRNANCe
Kurniawan Tedjo
Audit Committee Member
Kurniawan Tedjo was appointed as Audit Committee
Member of MPM in 2013. Previously he was an
Independent Commissioner at PT Courts Indonesia
Tbk and was the Chief of Internal Audit Sales
Operation at PT Astra International Tbk. He is also
a member of Institute Internal Auditors (IIA) and
holds designation professional as Certified Internal
Auditor (CIA), Certified Control Self Assessment
(CCSA) and Certified Risk Management Assurance
(CrMA). Kurniawan Tedjo holds a bachelor degree in
Management Accounting and Accounting from the
University of Indonesia.
Independent status of Audit Committee members
Members are not employees of a Public Accounting
firm (PAf), Legal firm, Appraisal firm, or other
parties which have rendered service to nor held any
day to day position at the Company within the last
six months, hold no shares in the Company, either
directly or indirectly, and have no direct or indirect
business relationship with the Company and no
affiliated relationships with members of the BoC, BoD
or majority shareholders of the Company.
Activities carried out by the AC in accordance with
the AC Charter:
1. reviewed and discussed the audit plan with
Corporate Internal Audit (CIA).
2. Provided suggestions and direction in respect of
the findings and the follow-up reviews presented
by the CIA from its assignments.
3. Reviewed financial information of the Company
and its subsidiaries in order to evaluate financial
statement presentation, accounting treatments, and
compliance with generally accepted accounting
principles.
4. Held discussions with appointed external auditor
and KPMg regarding audit plan.
Kurniawan Tedjo
Anggota Komite Audit
Kurniawan Tedjo telah menjabat sebagai Anggota
Komite Audit MPM sejak 2013. beliau sebelumnya
menjabat sebagai Komisaris Independen di PT Courts
Indonesia Tbk dan menjabat sebagai Kepala Audit
Internal Sales Operation di PT Astra International
Tbk. beliau juga merupakan anggota Institute Internal
Auditors (IIA) dan mendapat sebutan profesional
sebagai Certified Internal Auditor (CIA), Certified
Control Self Assessment (CCSA) dan Certified Risk
Management Assurance (CrMA). beliau memiliki gelar
Sarjana Akuntansi Manajemen dan Sarjana Akuntansi
dari Universitas Indonesia.
Status Independen anggota Komite Audit
Anggota Komite Audit bukan merupakan karyawan
Kantor Akuntan Publik, Kantor Konsultan Hukum,
Kantor Jasa Penilai Publik atau pihak lain yang
menyediakan jasa kepada Perseroan, atau tidak
memegang jabatan yang terkait dengan pengelolaan
Perseroan sehari-hari; tidak memiliki saham di
Perseroan, baik secara langsung maupun tidak
langsung; dan tidak memiliki hubungan bisnis
langsung maupun tidak langsung dengan Perseroan
dan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota
Dewan Komisaris, Direksi atau pemegang saham
mayoritas perseroan.
Kegiatan yang dilaksanakan KA sesuai Piagam KA:
1. Mengkaji dan membahas rencana audit dengan
Audit Internal Perusahaan.
2. Memberikan masukan dan arahan terkait temuan
dan tindak lanjut terhadap penelaahan yang
disampaikan Audit Internal Perusahaan dari audit
yang dilaksanakannya.
3. Menelaah informasi keuangan Perseroan dan
entitas anak dalam rangka mengevaluasi penyajian
laporan keuangan, penggunaan metode akuntansi,
dan kepatuhan terhadap standar akuntansi yang
berlaku.
4. Komite Audit menggelar diskusi dengan auditor
eksternal, dan KPMg terkait rencana audit.
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 109PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
TATA KeLOLA PerUSAHAAn
Audit Committee Meetings
Audit Committee meetings were held every 3 months
with regular discussion of the financial Statements
and report of Corporate Internal Audit. An additional
three Audit Committee Meetings were held to discuss
(1) the annual financial statements in the period of
2013, released March, 2014, (2) eksternal auditor’s
communication with Audit Committee regarding year
end audit for 2014, and (3) internal audit plan for 2015.
Name/Nama Position/jabatan Attendance/Kehadiran
Istama Tatang Siddharta Head of Audit Committee/ Ketua Komite Audit 7
Simon Halim Audit Committee Member/Anggota Komite Audit 7
Kurniawan Tedjo Audit Committee Member/Anggota Komite Audit 7
Internal Audit
Henny Soetio Head of Internal Audit Unit/ Kepala Unit Audit Internal 7
The Good Corporate Governance Committee
(GCGC)
Pursuant to the boC’s Decree Letter dated 19
february 2013, MPM has established the gCgC
to assist the boC in identifying applicable good
corporate governance practices for MPM, as well
as to evaluate its implementation. The Head of the
Committee is eric Marnandus and the remaining
members are Simon Halim and Kwik Ing Hie.
eric Marnandus
Head of GCG Committee
eric Marnandus was appointed Head of gCg
Committee of MPM in 2013. Previously he was an
advisor to the board of Directors since 2012. He
is currently a Vice President with Affinity Equity
Partners, a pan-Asia Private equity fund. Prior to
this, he worked for McKinsey & Company from 2007
to 2010, with his last role being an engagement
Manager, and was a Quantitative research Associate
at JPMorgan Chase & Company from 2000 to
2004. eric graduated with a bachelor of Science in
Operations research and Industrial engineering from
Cornell University in 2000 and received his Masters of
business Administration from University of California
at berkeley in 2006. He also passed the Level III
Chartered financial Analyst examination in 2006.
Rapat Komite Audit
Komite Audit menyelenggarakan rapat setiap 3 bulan
dan secara rutin membahas Laporan Keuangan dan
Laporan yang disusun Audit Internal Perusahaan.
Selain itu diadakan pula tiga kali rapat Komite Audit
untuk membicarakan (1) laporan keuangan tahunan
periode 2013 yang diterbitkan Maret 2014. (2)
komunikasi auditor eksternal dengan Komite Audit
mengenai tahun Audit akhir untuk 2014, dan (3)
rencana audit internal untuk tahun 2015.
Komite Tata Kelola Perusahaan (Komite GCG)
berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris
tertanggal 19 februari 2013, MPM telah membentuk
Komite gCg untuk membantu Dewan Komisaris
dalam mengidentifikasi praktik tata kelola perusahaan
yang berlaku untuk MPM, serta mengevaluasi
pelaksanaannya. Ketua Komite dijabat oleh eric
Marnandus serta anggota lainnya dijabat oleh Simon
Halim dan Kwik Ing Hie.
eric Marnandus
Ketua Komite GCG
eric Marnandus diangkat menjadi Ketua Komite
gCg MPM pada tahun 2013. beliau juga merupakan
penasihat Direksi sejak tahun 2012. Saat ini beliau
menjabat sebagai Wakil Presiden di Affinity Equity
Partners, perusahaan pembiayaan ekuitas swasta
yang beroperasi di seluruh Asia. Sebelumnya beliau
bekerja di McKinsey & Company sejak 2007 hingga
2010, dengan posisi terakhir sebagai Engagement
Manager, dan sempat menjabat sebagai Quantitative
Research Associate di JPMorgan Chase & Company
dari tahun 2000 hingga 2004. beliau mendapatkan
gelar Sarjana jurusan riset Operasional dan Teknik
Industri dari Cornell University pada tahun 2000
dan gelar Master of Business Administration dari
University of California di berkeley pada tahun 2006.
Selain itu beliau juga lulus ujian Chartered Financial
Analyst Level III pada tahun 2006.
110 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
CoRPoRATe GoVeRNANCe
Simon Halim
GCG Committee Member
Simon Halim was appointed Independent
Commissioner and member of the Audit and gCg
Committees of MPM in 2013. He is currently Managing
Partner of Arghajata, an Indonesian based strategic
consulting firm. Prior to cofounding Arghajata, he
held several senior positions, including: Partner and
Chief Executive Officer of Ernst & Young Indonesia,
and Director and Partner specializing in energy and
banking at KPMg Indonesia. Simon Halim received
his Doctorandus degree from Catholic University
Parahyangan in 1986 and Magistrate of Accounting
from the University of Indonesia in 2010.
Kwik Ing Hie
GCG Committee Member
Kwik Ing Hie has been a Commissioner of MPM since
2010 and also gCg Committee Member as well as
Head of nrC of MPM since 2013. He is an investment
veteran in Indonesia. Previously he was a President
Director of PT Affinity Equity Partners Indonesia from
October 2009 to June 2014and President Director
of PT Morgan Stanley Asia Indonesia from 2006 to
2009. from 1999 to 2006, he led his own investment
firm focusing on mergers, acquisitions, and
investment in distressed loans. Kwik Ing Hie received
his Master of business Administration from Stanford
University in 1991, and his bachelor of Science in
Computer engineering from Syracuse University in
1986.
GCGC Meetings
good Corporate governance Committee meetings
were held every four months discussing the
implementation of gCg in day-to-day operations and
management of company activities including CSr.
Name/Nama Position/jabatan Attendance/Kehadiran
eric Marnandus Head of gCg Committee/Ketua Komite gCg 3
Kwik Ing Hie gCg Committee Member/ Anggota Komite gCg 3
Simon Halim gCg Committee Member/ Anggota Komite gCg 3
Corporate Secretary/
Sekretaris Perusahaan
Zahnia Corporate Secretary/ Sekretaris Perusahaan 2
Internal Audit
Henny Soetio Head of Internal Audit Unit/ Kepala Unit Audit Intenal 1
Simon Halim
Anggota Komite GCG
Simon Halim diangkat menjadi Komisaris Independen
dan anggota Komite Audit serta Komite gCg MPM
pada tahun 2013. Saat ini beliau merupakan Managing
Partner Arghajata, perusahaan konsultan strategis
yang berbasis di Indonesia. Sebelum ikut mendirikan
Arghajata, beliau menduduki beberapa posisi senior,
termasuk Partner dan Chief Executive Officer ernst &
Young Indonesia, serta Direktur dan Partner spesialis
energi dan perbankan di KPMg Indonesia. beliau
meraih gelar Doktorandus dari Universitas Katolik
Parahyangan pada tahun 1986 dan Magister Akuntansi
dari Universitas Indonesia di tahun 2010.
Kwik Ing Hie
Anggota Komite GCG
Kwik Ing Hie menjabat sebagai Komisaris MPM sejak
2010, dan juga menjabat sebagai anggota Komite
gCg serta Ketua Komite nominasi dan remunerasi
(Knr) MPM sejak 2013. beliau veteran investasi di
Indonesia. beliau pernah menjabat sebagai Presiden
Direktur PT Affinity Equity Partners Indonesia dari
Oktober 2009 hingga Juni 2014 dan sebagai Presiden
Direktur PT Morgan Stanley Asia Indonesia dari
2006 hingga 2009. Sejak 1999 hingga 2006, beliau
memimpin perusahaan investasi miliknya yang fokus
kepada merger, akuisisi, dan investasi pinjaman
darurat. beliau meraih gelar Master of Business
Administration dari Stanford University pada 1991, dan
gelar Bachelor of Science in Computer Engineering
dari Syracuse University pada 1986.
Rapat Komite GCG
rapat Komite Good Corporate Governance (gCg)
diadakan setiap empat bulan membahas penerapan
gCg dalam operasi sehari-hari dan kegiatan
perusahaan termasuk CSr.
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 111PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
TATA KeLOLA PerUSAHAAn
The Nomination And Remuneration Committee
Appointed by the boC, the nomination and
remuneration Committee (nrC) is tasked to
providing recommendations regarding the nomination
of and remuneration for the members of the boC,
the boD and senior executives. The Head of the
Committee is Kwik Ing Hie and the remaining
members are Istama Tatang Siddharta and Sandiaga
Salahuddin Uno. The nrC is tasked to provide
periodic reports, at a minimum every six months,
summarizing activities on all matters of significance.
Kwik Ing Hie
Head of the NRC
Kwik Ing Hie has been a Commissioner of MPM
since 2010. In 2013, he was appointed to the gCg
Committee and was named as Head of the nrC of
MPM. He is a veteran of investment in Indonesia.
Previously he was President Director of PT Affinity
equity Partners Indonesia from October 2009 to June
2014 and President Director of PT Morgan Stanley
Asia Indonesia from 2006 to 2009. from 1999 to
2006, he led his own investment firm focusing on
mergers, acquisitions, and investment in distressed
assets. Kwik Ing Hie received his Master of business
Administration from Stanford University in 1991, and
his bachelor of Science in Computer engineering from
Syracuse University in 1986.
Istama Tatang Siddharta
NRC Member
Istama Tatang Siddharta was appointed Independent
Commissioner, Chairman of the Audit Committee
as well as member of the nrC of MPM in 2013. He is
currently commissioner of PT Austindo nusantara
Jaya Tbk. Previously, he was Chairman of KAP
Siddharta Siddharta & Widjaja, the Indonesian partner
of the international accounting firm KPMG. Istama
Tatang Siddharta is a member of the Institute of
Indonesian Accountants and holds a Master degree in
Accounting from Universitas Indonesia.
Komite Nominasi dan Remunerasi
Komite nominasi dan remunerasi (Knr) diangkat
oleh Dewan Komisaris dengan tugas memberikan
rekomendasi seputar nominasi dan remunerasi
anggota Dewan Komisaris, Direksi dan eksekutif
senior Perseroan. Komite ini diketuai oleh Kwik Ing
Hie, dengan dua anggota lainnya yaitu Istama Tatang
Siddharta dan Sandiaga Salahuddin Uno. Tugas
mereka adalah menyusun laporan berkala, sekurang-
kurangnya enam bulan sekali, yang berisi rangkuman
hal-hal penting terkait.
Kwik Ing Hie
Ketua KNR
Kwik Ing Hie menjabat sebagai Komisaris MPM sejak
2010, dan juga menjabat sebagai anggota Komite
gCg serta Ketua Knr MPM sejak 2013. beliau adalah
veteran investasi di Indonesia. beliau pernah menjabat
sebagai Presiden Direktur PT Affinity Equity Partners
Indonesia dari Oktober 2009 hingga Juni 2014 dan
sebagai Presiden Direktur PT Morgan Stanley Asia
Indonesia dari 2006 hingga 2009. Sejak 1999 hingga
2006, beliau memimpin perusahaan investasi miliknya
yang fokus kepada merger, akuisisi, dan investasi
pinjaman darurat. beliau meraih gelar Master of
Business Administration dari Stanford University
pada 1991, dan gelar Bachelor of Science in Computer
Engineering dari Syracuse University pada 1986.
Istama Tatang Siddharta
Anggota KNR
Istama Tatang Siddharta diangkat menjadi Komisaris
Independen dan Ketua Komite Audit serta Anggota
Knr MPM pada tahun 2013. Saat ini beliau menjabat
sebagai Komisaris PT Austindo nusantara Jaya Tbk.
Sebelumnya beliau menjabat sebagai Kepala KAP
Siddharta Siddharta & Widjaja yang merupakan
partner lokal bagi kantor akuntan internasional
KPMg. beliau adalah anggota Institut Akuntan Publik
Indonesia dan meraih gelar Magister Akuntansi dari
Universitas Indonesia.
112 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
CoRPoRATe GoVeRNANCe
Sandiaga Salahuddin Uno
NRC Member
Sandiaga Salahuddin Uno was appointed member
of the nrC of MPM in 2013. He is a prominent
young entrepreneur in Indonesia and co-founded
Saratoga Capital. He currently holds directorships at
Saratoga Capital’s key investee companies, including
Adaro energy. He is also a member of the national
economic Council of Indonesia. Sandiaga Salahuddin
Uno holds a bachelor of business Administration in
Accounting from Wichita State University and Master
of business Administration in International business
& finance from george Washington University in the
United States.
Nomination Functions
1. reviewed the composition and the size of the boC
and boD to ensure members possess adequate
expertise and the professional background to meet
company needs.
2. Assisted in defining job descriptions, appointment
requirements, and membership criteria of the boC
and boD.
3. recommended a transparent nomination and
performance evaluation system for boC and boD
members for approval by the general meeting of
shareholders.
4. reviewed the career management system
implemented by the company in line with corporate
objectives.
Remuneration Functions
1. recommended a remuneration system for the
boC and boD in respect of effective correlation
of company and individual performance and
interests relative to agreed targets and individual
compensation including salary, bonus and benefits
– for approval of shareholders
2. Provided recommendations on the company’s
compensation system and other benefits related to
the workforce.
3. Conducted regular comparative studies, surveys,
and research in order to develop a competitive
remuneration system
4. reviewed the remuneration system and provided
input for further improvement and effective
alignment with corporate objectives.
Sandiaga Salahuddin Uno
Anggota KNR
Sandiaga Salahuddin Uno telah menjabat sebagai
anggota Knr MPM sejak 2013. beliau adalah
pengusaha muda terkemuka di Indonesia dan salah
seorang pendiri Saratoga Capital. Saat ini beliau turut
menjabat sebagai Direktur di beberapa perusahaan
besar tempat Saratoga Capital berinvestasi termasuk
Adaro energy. Dalam Dewan ekonomi nasional
beliau juga duduk sebagai anggota. beliau meraih
gelar Bachelor of Business Administration jurusan
Akuntansi dari Wichita State University dan Master of
Business Administration jurusan bisnis Internasional
dan Keuangan dari george Washington University di
Amerika Serikat.
Tugas Komite dalam hal Nominasi
1. Mengkaji komposisi dan besarnya keanggotaan
Dewan Komisaris dan Direksi untuk memastikan
bahwa anggota Dewan Komisaris dan Direksi
memiliki keahlian yang memadai dan berasal dari
berbagai latar belakang yang diperlukan Perseroan.
2. Membantu Dewan Komisaris dalam menetapkan
rincian tugas dan persyaratan penunjukan,
termasuk kriteria bagi anggota Dewan Komisaris
dan Direksi.
3. Merekomendasikan sistem nominasi dan evaluasi
kinerja yang transparan bagi Dewan Komisaris
dan Direksi yang selanjutnya diajukan untuk
memperoleh persetujuan rUPS.
4. Mengkaji sistem manajemen karir yang diterapkan
di Perseroan dan merekomendasikan upaya
perbaikan dan penyelarasannya.
Tugas Komite dalam hal Remunerasi
1. Merekomendasikan sistem remunerasi bagi Dewan
Komisaris dan Direksi yang berkorelasi terhadap
kinerja dan kepentingan perusahaan maupun
individu sesuai target yang telah disepakati dan
kompensasi bagi masing-masing anggota, termasuk
gaji, bonus dan tunjangan, untuk selanjutnya
diajukan untuk memperoleh persetujuan rUPS.
2. Merekomendasikan sistem kompensasi Perseroan
dan tunjangan lain bagi seluruh karyawan.
3. Senantiasa melakukan studi banding, survei, dan
penelitian dalam rangka mengembangkan sistem
remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi.
4. Mengkaji sistem pemberian imbalan yang berlaku di
Perseroan dan merekomendasikan upaya perbaikan
dan penyelarasannya dengan tujuan Perseroan.
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 113PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
TATA KeLOLA PerUSAHAAn
effective January 2014 under the guidance of the
nrC, the company initiated a long-term incentive
plan in the form of share grants to key management.
This share-based plan is linked to the achievement of
certain conditions. The total estimated grant cost is
approximately rp 149 billion, which will vest in several
tranches from 2016 to 2018. In 2013, the company
recorded rp 10,9 billion under the equity section as a
result of this share grant.
The nrC also evaluated the constituents of the
board of Commissioners and board of Directors to
determine if the compositions of these two bodies
were adequate to their respective challenges.
NRC Meetings
efektif Januari 2014 dengan arahan Knr, Perseroan
memulai rencana insentif jangka panjang dalam bentuk
pemberian saham kepada manajemen inti. rencana
berbasis saham ini terkait dengan pencapaian kondisi
tertentu. Perkiraan biaya sebesar rp 149 miliar, yang
akan diberikan dalam beberapa tahap dari tahun 2016
hingga 2018. Pada 2013, Perseroan membukukan
rp 10.9 miliar di bawah bagian ekuitas, sebagai hasil
dari pemberian saham ini.
Knr juga mengevaluasi konstituen dari Dewan
Komisaris dan Direksi untuk menentukan komposisi
kedua badan tersebut mencukupi untuk menjawab
tantangan yang mereka hadapi.
Rapat KNR
Corporate Secretary
Zahnia was named Corporate Secretary and Head
of Corporate Legal & CSr in 2013. Prior to joining
the company, she served as Corporate Secretary at
PT Austindo nusantara Jaya rent (AnJr) and PT
Visi Media Asia (VIVA). She received her business
Law degree from Parahyangan Catholic University in
bandung.
Duties and Responsibilities
1. Keeping abreast of capital market developments,
particularly in terms of prevailing capital market
regulations.
2. Providing information and service to the general
public and investors in relation to the Company’s
condition.
3. Providing input to the board of Directors in regards
to compliance with provisions as stipulated in Law
no. 8/1995 on Capital Market and its functional
regulations.
4. Acting as company liaison with the financial
Services Authority (OJK) and the public.
Name/Nama Position/jabatan Attendance/Kehadiran
Kwik Ing Hie Head of the nrC/ Ketua Knr 4
Istama Tatang Siddharta Member of the nrC/ Anggota Knr 4
Sandiaga Salahuddin Uno Member of the nrC/ Anggota Knr 4
Sekretaris Perusahaan
Zahnia telah menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan
dan Kepala Divisi Legal dan CSr sejak 2013. Sebelum
bergabung dengan Perseroan, beliau menjabat
sebagai Sekretaris Perusahaan di PT Austindo
nusantara Jaya rent (AnJr) dan PT Visi Media Asia
(VIVA). beliau meraih gelar Sarjana Hukum bisnis dari
Universitas Katolik Parahyangan di bandung.
Tugas dan Tanggung jawab
1. Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya
peraturan-peraturan yang berlaku di bidang pasar
modal.
2. Memberikan informasi dan pelayanan kepada
masyarakat dan kalangan investor terkait kondisi
Perseroan.
3. Memberikan masukan kepada Direksi Perseroan
untuk mematuhi ketentuan Undang-Undang nomor
8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan
pelaksanaannya.
4. Sebagai penghubung atau contact person antara
Perseroan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
dan masyarakat.
5. Menyiapkan daftar khusus yang berkaitan dengan
114 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
CoRPoRATe GoVeRNANCe
5. Set up a special register relating to the board of
Directors, Commissioners, and their families both
in the company and its affiliates identifying stock
ownership, business relationships, and other roles
that might give rise to a conflict of interest with the
company.
6. Preparing a list of shareholders with a 5% share
ownership or above.
7. Attending board of Directors’ meetings, preparing
and circulating minutes of the meetings.
8. Organizing the general Meeting of Shareholders
(gMS).
Activities carried out by Corporate Secretary in 2014:
1. Delivered reports to the Indonesia Stock exchange
(IDX) and OJK, including the implementation
and results of the Company’s corporate actions
undertaken, such as affiliate and material
transactions and a Senior notes Issuance.
2. full disclosure to the public through the IDX,
including information submitted to news media and
explanations and information provided to external
parties as and when applicable.
3. Monitored capital market developments, including
new regulations relating to the business line of the
Company, provided updates and input to the board
of Commissioners, Directors, Audit Committee, other
Committees and related working units in respect of
new regulations.
4. Held the Annual general Meeting of Shareholders
and a Public expose on June 12th, 2014.
5. Organized regular managerial meetings within the
company.
Investor Relations
MPM Investor relations is responsible for compliance
with the provisions of capital market in conducting
effective communication between the company and
the capital market investment community.
In 2014, MPM Ir carried out approximately 200
events, consisting of meetings with analysts, investors,
conference calls, public expose meetings and a
number of domestic and international conferences,
as well as factory and dealer visits for analysts and
investors in order for MPM to provide an overview and
clear understanding about the company’s business
Direksi, Komisaris dan keluarganya, baik dalam
Perseroan maupun perusahaan afiliasinya yang
antara lain mencakup kepemilikan saham, hubungan
bisnis dan peran lain yang menimbulkan benturan
kepentingan dengan Perseroan.
6. Membuat daftar pemegang saham termasuk
kepemilikan 5% atau lebih.
7. Menghadiri rapat Direksi dan membuat notulen
rapat.
8. bertanggung jawab dalam penyelenggaraan rapat
Umum Pemegang Saham.
Kegiatan yang dilakukan oleh Sekretaris Perusahaan
selama tahun 2014:
1. Menyampaikan laporan kepada bursa efek
Indonesia (beI) dan Otoritas Jasa Keuangan
(OJK), termasuk laporan pelaksanaan dan hasil
pelaksanaan dari Corporate Action Perseroan
seperti transaksi afiliasi dan transaksi material serta
penerbitan Senior Notes.
2. Menyampaikan paparan publik melalui beI, yang
mencakup informasi yang diberikan kepada media
massa, dan memberikan penjelasan serta informasi
kepada pihak luar jika dan apabila dirasa perlu.
3. Memantau perkembangan pasar modal, termasuk
peraturan baru yang menyangkut jenis usaha yang
dijalankan Perseroan, agar dapat memberikan
berita terkini dan masukan seputar peraturan baru
kepada Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit,
maupun Komite lainnya dan berbagai unit kerja
terkait.
4. Menyelenggarakan rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan dan Paparan Publik pada tanggal 12 Juni
2014.
5. Menggelar berbagai rapat manajemen rutin.
Hubungan Investor
Hubungan Investor MPM bertanggung jawab atas
pemenuhan ketentuan pasar modal terkait komunikasi
yang efektif antara Perseroan dan komunitas investor
pasar modal.
Pada tahun 2014, Hubungan Investor MPM
menyelenggarakan sekitar 200 kegiatan, yakni rapat
dengan analis, rapat dengan investor, konferensi
telepon, paparan publik dan sejumlah konferensi di
dalam dan luar negeri, serta kunjungan ke pabrik
dan agen penjualan MPM bagi kalangan analis dan
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 115PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
TATA KeLOLA PerUSAHAAn
activities. Company information and quarterly
presentation “business Updates” were also posted
through the company’s website in order to ensure
adequate access to investors and capital markets.
Public Information Access
The general public and investors have the widest
possible access to information about the Company
at anytime through its official website at www.
mpmgroup.co.id which presents recent information
on share price movements, corporate actions,
operational results, and other significant information.
MPM also has a mailing list which conveys up-to-date
information to relevant parties.
for further information about the Company, the
public and investors are welcome to contact MPM
Corporate Secretary at phone number +62 21 2971
0170, fax number +62 21 2911 0320, and through the
email address: [email protected].
Internal Audit
Internal Audit performs the audit and internal control
monitoring functions within the company.
It is an independent, objective, professional,
trustworthy, and responsive work partner supporting
the realization of the goals established by the board
of Directors and management for the company and
its subsidiaries.
Internal Audit performs its duties in accordance with
the established Internal Audit Charter determining
the scope of work, structure, position, duties and
responsibility of the Internal Audit unit.
A charter was formulated based on the board of
Directors’ Decree no. L.MPM/SK-Dir.004/2013 dated
19 february 2013.
Structure and Position
The Internal Audit Unit is led by the Head of Internal
Audit Unit who answers directly to President Director.
investor sehingga mereka memperoleh gambaran
dan pemahaman yang jelas tentang kegiatan bisnis
Perseroan. Informasi Perusahaan dan presentasi
kuartalan “business Updates” juga dimuat melalui
situs Perseroan dalam rangka memastikan akses yang
memadai bagi kalangan investor dan pasar modal.
Akses Informasi Publik
Masyarakat umum dan kalangan investor dapat
mengakses berbagai informasi mengenai Perseroan
melalui situs www.mpmgroup.co.id, yang memuat
informasi terkini seperti pergerakan harga saham,
aksi korporasi, kinerja usaha dan informasi penting
lainnya. Juga tersedia mailing list MPM yang dapat
memberikan informasi terkini kepada pihak-pihak
yang berkepentingan.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, masyarakat
dan investor dapat menghubungi Perseroan melalui
Sekretaris Perusahaan MPM, Telp. +62 21 2971 0170,
Faks. +62 21 2911 0320, dan melalui surat elektronik:
Audit Internal
Audit Internal adalah unit kerja dalam Perseroan yang
menjalankan fungsi audit internal.
Audit Internal adalah mitra kerja yang independen,
obyektif, profesional, terpercaya dan tanggap
mendukung tugas Direksi Perseroan dan jajaran
manajemen dalam upaya mencapai tujuan MPM
beserta semua anak perusahaannya.
Pelaksanaan tugas Unit Audit Internal diatur oleh
Piagam Audit Internal yang menetapkan ruang
lingkup, struktur, kedudukan, tugas dan tanggung
jawab unit Audit Internal.
Piagam Audit Internal tersebut ditetapkan
berdasarkan Surat Keputusan Direksi no. L.MPM/SK-
Dir.004/2013 tertanggal 19 februari 2013.
Struktur dan Kedudukan
Unit Audit Internal dipimpin oleh seorang Kepala
Unit Audit Internal yang bertanggung jawab kepada
Direktur Utama.
116 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
CoRPoRATe GoVeRNANCe
The Head of Internal Audit Unit is appointed and
terminated by the President Director with approval
from the board of Commissioners. The Head shall be
terminated upon failure to meet the Internal Audit
Unit’s established duties and responsibilities as
stipulated in the Charter and/or failure or inability to
perform his/her duties satisfactorily.
Internal Audit Unit auditors report directly to the
Head of the Internal Audit Unit.
Profile of The Head of Internal Audit
Henny Soetio
Head of Internal Audit Unit
Henny Soetio was appointed Head of Internal Audit
Unit of the Company in 2013. Prior to joining the
company, she served as a director of PT gMT Asset
Management responsible for Internal Audit and risk
Management. She received her Accounting degree
from Trisakti University in Jakarta in 1992.
Scope of Work
The Internal Audit Unit’s scope of work covers all
aspects of the company and its subsidiaries.
Authority
The Internal Audit Unit is authorized to perform the
following actions:
1. Accessing relevant information across all
operating units of the company in relation to their
respectively assigned duties and functions.
2. Communicating directly with the board of
Directors, the board of Commissioners and/or
Audit Committee.
3. Organizing regular or incidental meetings, as
deemed necessary, with the board of Directors, the
board of Commissioners, and/or Audit Committee.
4. Coordinating its activities with the appointed
external auditors.
Duties and Responsibilities
1. Preparing and implementing the annual Internal
Audit plan.
Kepala Unit Audit Internal diangkat dan diberhentikan
oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan
Komisaris. Pemberhentian dilakukan jika Kepala Unit
Audit Internal tidak memenuhi persyaratan sebagai
auditor di Unit Audit Internal sebagaimana diatur
dalam Piagam ini dan/atau gagal atau tidak cakap
menjalankan tugas.
Auditor yang duduk dalam Unit Audit Internal
bertanggung jawab secara langsung kepada Kepala
Unit Audit Internal.
Profil Kepala Unit Audit Internal
Henny Soetio
Kepala Unit Audit Internal
Henny Soetio telah menjabat sebagai Kepala Unit
Audit Internal MPM sejak 2013. beliau sebelumnya
menjabat sebagai direktur di PT gMT Asset
Management yang bertanggung jawab untuk Internal
Audit dan Risk Management. beliau meraih gelar
Sarjana Akuntansi dari Universitas Trisakti di Jakarta
pada 1992.
lingkup Kerja
ruang lingkup Unit Audit Internal meliputi segenap
kegiatan baik di induk maupun anak perusahaan.
Wewenang
Wewenang Unit Audit Internal adalah sebagai berikut:
1. Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang
Perseroan terkait dengan tugas dan fungsinya.
2. Melakukan komunikasi secara langsung dengan
Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit.
3. Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil
dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite
Audit.
4. Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan
auditor eksternal.
Tugas dan Tanggung jawab
1. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal
tahunan.
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 117PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
TATA KeLOLA PerUSAHAAn
2. examining and evaluating the implementation of
the company’s internal controls.
3. Evaluating and assessing the efficiency and
effectiveness of the company’s finances,
accounting systems, operations, human resources,
marketing, information technology, and other
activities.
4. Providing constructive and objective inputs and
information on audited activities at all management
levels.
5. Preparing audit reports to be submitted to
the President Director and to the board of
Commissioners.
6. Monitoring, analyzing and reporting on the
implementation of follow-up actions as
recommended in the issued audit reports.
7. Working together with the Audit Committee.
8. Preparing a mechanism to evaluate the quality of
the Internal Audit process.
9. Performing special audits as assigned by
management.
Human Resources
At the end of 2014, the Internal Audit Unit was
comprised of 40 personnel, all of whom possess the
quality and competency required to fulfill the Internal
Audit Charter.
The composition of Internal Audit Unit’s human
resources based on position by the end of 2014 was
as follows:
2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan
pengendalian internal Perseroan.
3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi
dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi,
operasional, sumber daya manusia, pemasaran,
teknologi informasi, dan kegiatan lainnya.
4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang
obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada
semua jajaran manajemen.
5. Menyusun laporan hasil audit dan menyampaikan
laporan tersebut kepada Direktur Utama dan
Dewan Komisaris.
6. Memantau, menganalisis, dan melaporkan
pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah
disarankan.
7. bekerja sama dengan Komite Audit.
8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu
kegiatan Audit Internal yang dilakukannya.
9. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.
Sumber Daya Manusia
Sampai dengan akhir tahun 2014, Unit Audit Internal
didukung oleh 40 personil dengan kualitas dan
kompetensi yang telah memenuhi persyaratan dalam
Piagam Unit Internal Audit.
Komposisi sumber daya manusia Unit Internal Audit
berdasarkan jabatannya sampai dengan akhir tahun
2014 adalah sebagai berikut:
Position Number of Personnel/jumlah Personil jabatan
general Manager 1 Manajer Umum
Senior Manager 1 Manajer Senior
Manager 4 Manajer
Officer 33 Staf
Administrator 1 Administrator
Internal Audit Activities in 2014
1. Performed regular audits on the Holding Company
and subsidiary work units in accordance with the
previously agreed schedule.
Kegiatan Audit Internal 2014
1. Melakukan audit regular secara berkala terhadap
unit kerja baik pada induk maupun anak perusahaan
sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan
sebelumnya.
118 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
CoRPoRATe GoVeRNANCe
2. Memfokuskan audit untuk mendapatkan keyakinan
akan pengendalian internal atas beberapa unit kerja
pada induk dan anak perusahaan.
3. Melakukan audit khusus pada unit kerja yang
ditugaskan oleh manajemen.
4. Memberikan masukan terhadap kebijakan-kebijakan
operasional Perseroan untuk meningkatkan sistem
pengendalian internal.
5. Mengawasi pelaksanaan tindak lanjut atas
rekomendasi audit yang telah disepakati.
Akuntan Independen
KAP Siddharta, Widjaja & rekan
Wisma gKbI, Lantai 33
Jl. Jend. Sudirman Kav. 28
Jakarta 10210
Indonesia
Perseroan menunjuk auditor independen KAP
Siddharta, Widjaja & rekan yang terdaftar di Otoritas
Jasa Keuangan (“OJK”) berdasarkan rekomendasi
Dewan Komisaris untuk melakukan audit atas laporan
keuangan konsolidasian Perseroan dan entitas
anaknya pada dan untuk tahun yang berakhir tanggal
31 Desember 2014. KAP Siddharta, Widjaja & rekan
yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
dan telah menjalankan tugasnya secara independen
berdasarkan standar auditing yang ditetapkan
Institut Akuntan Publik Indonesia. biaya jasa audit
sehubungan dengan audit atas laporan keuangan
konsolidasi Perseroan dan entitas anaknya untuk
tahun buku 2014 di atas adalah sebesar USD 110.165
(termasuk out-of-pocket expense dan PPn).
KAP Siddharta, Widjaja & rekan tidak memberikan
jasa lainnya kepada Perseroan dalam tahun 2014
yang akan mempengaruhi kemandiriannya. Laporan
Auditor Independen sehubungan dengan audit atas
laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan entitas
anaknya untuk tahun buku 2014 telah diterbitkan
pada tanggal 10 Maret 2015, dan ditandatangani oleh
Dra. Tohana Widjaja,MbA,CPA (Izin Akuntan Publik
no. AP.0846), mewakili KAP Siddharta, Widjaja &
rekan.
2. Initial audit focus was on assessment of the internal
controls at several company and subsidiary work
units.
3. Performed special audits on work units as assigned
by management.
4. Provided input on the Company’s operational
policies to improve the system of internal control.
5. Supervised implementation and performed follow
up of approved audit recommendations.
Independent Accountant
KAP Siddharta, Widjaja & rekan
Wisma GKBI 33rd floor
Jl. Jend Sudirman Kav 28
Jakarta 10210
Indonesia
following the board of Commissioners’
recommendation, KAP Siddharta, Widjaja & rekan
was appointed as the Company’s independent
accountant to audit the consolidated financial
statements of the Company and its subsidiaries
as of and for the year ended December 31st, 2014.
KAP Siddharta, Widjaja & rekan is registered with
the Otoritas Jasa Keuangan (OJK) and executes its
responsibilities independently in accordance with
audit standards established by the Indonesian Public
Accountant Institute. The 2014 audit fee for the
assigned scope of audit is USD 110,165, including out-
of-pocket expenses and VAT.
KAP Siddharta, Widjaja & rekan did not provide any
other services to the Company in 2014 that would
compromise its independence. Their report related to
the audit of the Company and its subsidiaries for 2014
was published on 10 March 2015 and signed by Dra.
Tohana Widjaja,MbA,CPA (Accountant Public License
no. AP.0846), representing KAP Siddharta, Widjaja &
rekan .
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 119PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
TATA KeLOLA PerUSAHAAn
Financial Instruments and Financial Risk
Management
Financial instruments
The carrying amounts of the Company and
subsidiaries’ financial assets and financial liabilities
approximate their fair values, in which floating-rate
borrowings have their fair values approximate their
carrying amounts because the interest rates are
repriced frequently.
Financial risk management
The main risks arising from the financial instruments
of the group are credit risk, liquidity risk, interest rate
risk, and foreign exchange risk.
Credit Risk
The credit risk of the group mainly arises from risk
of loss if customers fail to discharge their contractual
obligations.
In relation with credit exposures given to customers,
which mainly resulted from financing activities, the
group applies prudent credit acceptance policies,
performs ongoing credit portfolio monitoring and
manages the collection of receivables in order to
minimize the credit risk exposure.
The group obtains collateral in the form of motor
vehicles for its consumer financing receivables. The
group also requires its customers, namely the sub-
dealers and retailers, to put up collateral in the form
of term deposits and/or other types of collateral.
To avoid concentration of risk, cash is deposited at
several financial institutions of good standing.
For financial assets recognized in the consolidated
statement of financial position, the maximum
exposure to credit risk is equal to their carrying
amounts.
Instrumen Keuangan dan Manajemen Risiko
Keuangan
Instrumen Keuangan
nilai tercatat aset keuangan dan liabilitas keuangan
Perseroan dan entitas anak mendekati nilai wajarnya,
di mana pinjaman dengan tingkat suku bunga
mengambang memiliki nilai wajar yang mendekati
nilai tercatat karena tingkat suku bunganya sering
ditinjau ulang.
Manajemen risiko keuangan
risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan
grup adalah risiko kredit, risiko likuiditas, risiko suku
bunga dan risiko nilai tukar mata uang asing.
Risiko kredit
risiko kredit grup timbul terutama dari risiko
kerugian jika pelanggan gagal memenuhi kewajiban
kontraktualnya.
Terkait dengan kredit yang diberikan kepada
pelanggan dimana, sebagian besar berasal dari
aktivitas pembiayaan. grup menerapkan kebijakan
pemberian kredit berdasarkan prinsip kehati-hatian,
melakukan pengawasan atas portofolio kredit secara
terus-menerus dan melakukan pengelolaan penagihan
angsuran piutang untuk meminimalkan risiko kredit.
grup memperoleh jaminan berupa kendaraan
bermotor dari piutang pembiayaan konsumen. grup
juga mengharuskan pelanggan yang merupakan sub-
dealer dan pengecer untuk menempatkan jaminan
berupa simpanan di bank dan/atau jaminan lainnya.
Untuk menghindari konsentrasi risiko, kas
ditempatkan di beberapa lembaga keuangan yang
memiliki reputasi yang baik.
Untuk aset keuangan yang diakui di laporan posisi
keuangan konsolidasian, ekposur maksimum terhadap
risiko kredit sama dengan nilai tercatat.
120 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
CoRPoRATe GoVeRNANCe
The concentration of credit risk of the group’s
financial assets based on operating segment as at 31
December 2014 and 2013 was:
Carrying Amount / Nilai Tercatat
Distribution
and Retail /
Distribusi
dan Ritel
Auto
Consumer
Parts /
Suku
Cadang
otomotif
Auto
Services /
jasa
otomotif
Financial
Services /
jasa
Keuangan
Unallocated /
yang tidak
dapat
dialokasi
Total /
jumlah
2014 2014
Cash and cash
equivalents
271,611 309,106 175,535 315,013 350,470 1,421,735 Kas dan
setara kas
Trade
receivables
402,409 194,583 244,577 29,846 - 871,415 Piutang usaha
Consumer
financing
receivables
- - - 3,850,626 - 3,850,626 Piutang
pembiayaan
konsumen
finance lease
receivables
- - - 1,338,878 - 1,338,878 Piutang sewa
pembiayaan
non-trade
receivables
14,394 9,662 51,846 214,763 1,352 292,017 Piutang
non-usaha
guarantee
deposits
582,204 12,101 - - 4,265 598,570 Deposit
jaminan
1,270,618 525,452 471,958 5,749,126 356,087 8,373,241
2013 2013
Cash and cash
equivalents
350,817 109,956 35,479 254,451 352,046 1,102,749 Kas dan
setara kas
restricted
cash
- - 9,104 4,321 19,909 33,334 Kas yang dibatasi
penggunaannya
Trade
receivables
237,530 135,047 152,556 10,466 - 535,599 Piutang
usaha
Consumer
financing
receivables
- - - 3,317,846 - 3,317,846 Piutang
pembiayaan
konsumen
finance lease
receivables
- - - 1,105,667 - 1,105,667 Piutang sewa
pembiayaan
non-trade
receivables
23,241 575 33,649 134,469 227 192,161 Piutang non-usaha
guarantee
deposits
444,561 - - - 4,055 448,616 Deposit jaminan
1,056,149 245,578 230,788 4,827,220 376,237 6,735,972
Konsentrasi risiko kredit dari aset keuangan grup per
31 Desember 2014 dan 2013 berdasarkan segmen
operasi adalah:
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 121PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
TATA KeLOLA PerUSAHAAn
Distribution of financial assets by their credit quality
is summarized below:
No
contractual
maturity /
Tidak
ada jatuh
tempo
kontraktual
Neither
past
due nor
impaired /
Belum jatuh
tempo
dan tidak
mengalami
penurunan
nilai
Past due
but not
impaired /
Telah jatuh
tempo
tetapi
tidak
mengalami
penurunan
nilai
Collectively
assessed /
Dievaluasi
secara
kolektif
Individually
assessed /
Dievaluasi
secara
individu
Allowance
for
impairment
losses /
Penyisihan
penurunan
nilai
Total /
jumlah
2014 2014
Cash
and cash
equivalents
511,951 909,784 - - - - 1,421,735 Kas dan
setara kas
Trade
receivables
- 406,220 442,272 - 25,081 (2,158) 871,415 Piutang
usaha
Consumer
financing
receivables
- - - 3,959,848 - (109,222) 3,850,626 Piutang
pembiayaan
konsumen
finance
lease
receivables
- - - 1,344,758 - (5,880) 1,338,878 Piutang sewa
pembiayaan
non-trade
receivables
8,807 70,831 51,845 161,848 - (1,314) 292,017 Piutang
non-usaha
guarantee
deposits
12,101 586,469 - - - - 598,570 Deposit
jaminan
532,859 1,973,304 494,117 5,466,454 25,081 (118,574) 8,373,241
2013 2013
Cash
and cash
equivalents
431,735 671,014 - - - - 1,102,749 Kas dan setara
kas
restricted
cash
29,013 4,321 - - - - 33,334 Kas yang
dibatasi
penggunaannya
Trade
receivables
- 294,491 241,108 - 2,385 (2,385) 535,599 Piutang usaha
Consumer
financing
receivables
- - - 3,375,967 - (58,121) 3,317,846 Piutang
pembiayaan
konsumen
finance
lease
receivables
- - - 1,110,787 - (5,120) 1,105,667 Piutang sewa
pembiayaan
non-trade
receivables
- 192,161 - - - - 192,161 Piutang non-
usaha
guarantee
deposits
- 448,616 - - - - 448,616 Deposit
jaminan
460,748 1,610,603 241,108 4,486,754 2,385 (65,626) 6,735,972
Pembagian aset keuangan berdasarkan kualitas
kreditnya disajikan di bawah ini:
122 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
CoRPoRATe GoVeRNANCe
Summary of aging analysis of trade receivables and
non-trade receivables which are neither past due nor
impaired, and past due but not impaired:
< 3 months /
bulan
3 - 12 months /
bulan
> 1 year /
tahun
Total /
jumlah
2014 2014
Trade receivables 365,060 32,445 69,848 467,353 Piutang usaha
Consumer financing
receivables 3,825,832 98,787 35,229 3,959,848
Piutang pembiayaan
konsumen
finance lease receivables 1,334,829 6,365 3,564 1,344,758 Piutang sewa pembiayaan
non-trade receivables 206,959 4,098 2,636 213,693 Piutang non-usaha
5,732,680 141,695 111,277 5,985,652
2013 2013
Trade receivables 243,484 9 - 243,493 Piutang usaha
Consumer financing
receivables 3,281,984 64,348 29,635 3,375,967
Piutang pembiayaan
konsumen
finance lease receivables 1,104,171 4,722 1,894 1,110,787 Piutang sewa pembiayaan
4,629,639 69,079 31,529 4,730,247
The Group’s credit quality definitions are as follows:
• Neither past due nor impaired: exposure exhibit
high or stable earnings, adequate liquidity, as
generally evidenced by prompt repayment of its
commitment with the group. Source of payment
can be clearly identifiable.
• Past due but not impaired: exposures which
contractual interest or principle payments are
past due, but the group believes that there are
no impairment yet on the basis of the stage of
collection on outstanding receivables.
• Collectively assessed: exposures which still current,
some are in the early stage of delinquency, and
some have failed to make a payment, or partial
payment, in accordance with the contractual terms
of the consumer financing agreement.
• Individually assessed: exposures which the debtor
is in the early stages of delinquencies and has
failed to make a payment. The group considers
that either the debtor is unlikely to pay its credit
obligation in full, or partial, in accordance with
the contractual terms of the consumer financing
agreement.
liquidity Risk
Liquidity risk is the risk that the group will encounter
difficulty in meeting the obligations associated with
its financial liabilities that are settled by delivering
cash or another financial asset.
Ikhtisar analisis umur piutang usaha dan piutang non-
usaha yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami
penurunan nilai, dan yang telah jatuh tempo tetapi
tidak mengalami penurunan nilai:
Definisi dari kualitas kredit Grup adalah sebagai berikut:
• Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan
nilai: eksposur menunjukkan laba yang tinggi
atau stabil, likuiditas yang memadai, yang secara
umum direfleksikan dengan pembayaran komitmen
terhadap grup secara tepat waktu. Sumber
pembayaran dapat diidentifikasikan secara jelas.
• Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan
nilai: eksposur dimana pembayaran bunga
kontraktual atau pokok telah jatuh tempo, tetapi
grup meyakini bahwa belum terdapat penurunan nilai
atas dasar tahap penagihan piutang saat ini.
• Dievaluasi secara kolektif: eksposur yang masih
lancar, beberapa dalam tahap awal keterlambatan
pembayaran dan sebagian telah gagal untuk
melakukan pembayaran, atau pembayaran tidak
penuh, sesuai dengan persyaratan kontraktual dalam
perjanjian pembiayaan konsumen.
• Dievaluasi secara individu: eksposur dimana nasabah
dalam tahap awal dari keterlambatan pembayaran.
grup mempertimbangkan bahwa nasabah tidak
mungkin menyelesaikan kewajiban kreditnya
secara menyeluruh, atau sebagian, sesuai dengan
persyaratan kontraktual dalam perjanjian pembiayaan
konsumen.
Risiko likuiditas
risiko likuiditas merupakan risiko dimana grup
akan menghadapi kesulitan pada saat hendak
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 123PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
TATA KeLOLA PerUSAHAAn
To mitigate the liquidity risk, the Group diversifies
funding resources. besides capital and customer’s
installment collection, the group generates funding
resources from third party borrowings.
The group manages this risk by matching the maturity
of assets and liabilities, so that the cash generated
from matured assets is sufficient to cover liabilities
maturing in the same period. In addition, liquidity risk
is managed on an ongoing basis through supervising
the actual cash flows, estimating future cash flows,
controlling the maturity profile of assets and liabilities,
as well as maintaining sufficient cash balance and bank
facilities.
The following are the contractual maturities of financial
liabilities, including estimated interest payments:
Carrying
Amount
Nilai
Tercatat
Contractual
cash flows
Arus kas
kontraktual
less than
1 month
Kurang dari
1 bulan
> 1 - 3
months
bulan
> 3-12
months
bulan
More than
1 year
lebih dari
1 tahun
2014 2014
Short-term
bank loans
355,950 358,061 358,061 - - - Utang bank jangka
pendek
Trade
payables
885,619 885,619 826,453 57,566 1,600 - Utang usaha
Other
payables
387,845 387,845 172,567 37,800 106,718 70,760 Utang lainnya
Accrued
expenses
138,505 138,505 72,489 18,606 29,819 17,591 beban akrual
Long-term
borrowings
4,163,418 4,615,392 633,919 526,201 1,467,557 1,987,715 Pinjaman jangka
panjang
bonds
payables
2,472,753 3,327,700 - 83,970 83,970 3,159,760 Utang obligasi
8,404,090 9,713,122 2,063,489 724,143 1,689,664 5,235,826
2013 2013
Short-term
bank loans
514,634 531,537 220,780 1,933 308,824 - Utang bank jangka
pendek
Trade
payables
697,096 697,096 674,620 21,927 195 354 Utang usaha
Other
payables
277,065 277,065 240,267 24,418 10,154 2,226 Utang lainnya
Accrued
expenses
114,024 114,024 90,785 5,382 17,857 - beban akrual
Long-term
borrowings
5,023,907 5,581,634 642,569 657,586 1,799,134 2,482,345 Pinjaman jangka
panjang
6,626,726 7,201,356 1,869,021 711,246 2,136,164 2,484,925
memenuhi kewajiban yang berkaitan dengan liabilitas
keuangan yang cara penyelesaiannya adalah dengan
menyerahkan kas atau aset keuangan yang lain.
Untuk mengurangi risiko likuiditas, grup
mendiversifikasi sumber dana. Selain dari modal dan
penerimaan angsuran pelanggan, grup memperoleh
sumber dana dari pinjaman dari pihak ketiga.
grup mengelola risiko ini dengan memadankan jatuh
tempo aset dengan liabilitas, sehingga kas yang
dihasilkan dari aset yang jatuh tempo cukup untuk
membayar liabilitas yang jatuh tempo pada periode
yang sama. Selain itu, risiko likuiditas dikelola secara
berkesinambungan melalui pengawasan arus kas aktual,
estimasi arus kas masa depan, pengendalian profil jatuh
tempo aset dan liabilitas, serta pemeliharaan kecukupan
saldo kas dan fasilitas perbankan.
berikut adalah jatuh tempo kontraktual dari liabilitas
keuangan, termasuk estimasi pembayaran bunga:
124 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
TATA KeLOLA PerUSAHAAnCoRPoRATe GoVeRNANCe
Interest Rate Risk & Foreign exchange Risk
Interest rate risk
The Group has both variable-rate and fixed-rate
interest-bearing financial assets and liabilities with
various time spans. The Group’s variable-rate financial
assets and liabilities are exposed to fluctuation in
cash flows due to changes in interest rate, while the
fixed-rate financial assets and liabilities are exposed
to a risk of change in their fair value due to changes
in interest rates. To mitigate these risks, the group
employs a policy of approximately matching the
interest rate profile and time span of its financial
assets and liabilities.
A change of 100 basis points in interest rates at 31
December 2014 and 2013, with all other variables
remain constant, would have increased or decreased
equity and profit or loss by Rp 12,398 and Rp 21,268,
respectively.
Foreign exchange risk
The group is exposed to foreign exchange rate risk
mainly from the US Dollar loans from banks and
bonds payable. This risk is, to some extent, mitigated
by the group’s partially US Dollar denominated
revenue and hedging activities.
Risiko Suku Bunga & Risiko Nilai Tukar Mata Uang
Asing
Risiko Suku Bunga
grup memiliki aset dan liabilitas keuangan berbunga
dengan tingkat suku bunga variabel dan tetap dengan
berbagai periode jatuh tempo. Aset dan liabilitas
keuangan dengan tingkat suku bunga variabel yang
dimiliki Grup terekspos fluktuasi arus kas yang
diakibatkan oleh perubahan suku bunga, sementara
aset dan liabilitas keuangan dengan tingkat suku
bunga tetap terekspos risiko perubahan nilai wajar
yang diakibatkan oleh perubahan suku bunga.
Untuk mengatasi risiko-risiko ini, grup menjalankan
kebijakan untuk menyesuaikan profil suku bunga dan
jangka waktu aset dan liabilitas.
Perubahan 100 basis poin pada suku bunga pada
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, dimana semua
variable lain tetap sama, akan mengakibatkan
peningkatan/penurunan ekuitas dan laba rugi masing-
masing sebesar rp 12.398 dan rp 21.268.
Risiko nilai tukar mata uang asing
grup terekspos pergerakan nilai tukar mata uang
asing terutama dari pinjaman dalam mata uang Dolar
Amerika Serikat dari bank dan utang obligasi. risiko
ini, sampai pada batas tertentu, berkurang dengan
adanya sebagian pendapatan grup yang dihasilkan
dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dan aktivitas
lindung nilai.
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 125PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Statement of Responsibility of the members of Board of Commissioners and Directors for the 2014 Annual Report of PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
We, the undersigned, declare that the information
contained in the 2014 Annual report of
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk is a full and fair
account to the best of our knowledge and we remain
fully responsible for its accuracy and completeness.
This is our declaration, which has been made truthfully.
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang tanggung jawab atas laporan Tahunan 2014 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan
bahwa semua informasi dalam laporan tahunan
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk tahun 2014 telah
dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh
atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
edwin Soeryadjaya
Chairman / Komisaris Utama
Tossin Himawan
Commissioner / Komisaris
Istama Tatang Siddharta
Independent Commissioner / Komisaris Independen
Kwik Ing Hie
Vice Chairman / Wakil Komisaris Utama
Danny Walla
Commissioner / Komisaris
Simon Halim
Independent Commissioner / Komisaris Independen
Board of Commissioners
Dewan Komisaris
Koji Shima
President Director / Direktur Utama
Titien Supeno
Hr Director / Direktur Sumber Daya Manusia
Troy Parwata
finance Director / Direktur Keuangan
Agung Kusumo
Corporate Planning and business Development Director /
Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha
Board of Directors
Direksi
126 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
CoRPoRATe DATADATA PeRSeRoAN
126 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 127PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
MISSIoN
To provide high quality and friendly
transportation products and services
that make our customers happy.
VISIoN
Become a friendly household name
through resourceful and passionate
people led by respectable and
humble leaders.
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 127
MISI
Menyediakan produk dan layanan
transportasi berkualitas prima dan
ramah sehingga menyenangkan para
pelanggan.
VISI
Menjadi perusahaan ternama
yang digemari setiap insan yang
diciptakan oleh sumber daya manusia
yang terampil dan penuh semangat
dibawah para pemimpin yang
berwibawa dan bersahaja.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
128 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
CoRPoRATe DATA
MPM CoRe VAlUeS
• Passion for Excellence
• Customer Focus
• Continuous Improvement
• Respect & Humble
• Gratefulness
• Integrity
• Adaptability
• Teamwork
oUR BelIeFS
• Our successes and strengths come from our
resourcefulness, teamwork and passion for
excellence.
• We are responsible to keep our customers happy
by exceeding their expectations.
• Our competitiveness is driven by continuous
improvements and our ability to adapt to change.
• Our leaders should be respectable and humble.
• Our partners and suppliers deserve respect, care
and fairness.
• We should be grateful for what we have.
• Trust from our stakeholders can only come through
the highest levels of integrity.
• Our shareholders deserve a fair return for their
investments.
• Both individual and group achievements should be
recognized and rewarded.
• Our existence should help our community.
BRIeF HISToRy oF THe CoMPANy
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (“MPM”) was founded
in 1987 and incorporated in 1988. from our initial
operations in the motorcycle distribution business,
we expanded into related areas including motorcycle
retail sales and consumer parts. Then in late 2010,
we commenced a strategic transformation of the
business, shifting the focus of our operations from
a largely agency-based business to that of a more
principal driven business in order to gain greater
control over our growth.
NIlAI-NIlAI UTAMA MPM
• Semangat berprestasi tinggi
• Fokus terhadap Pelanggan
• Perbaikan berkesinambungan
• Menghormati & Rendah hati
• Rasa bersyukur
• Integritas
• Kemampuan beradaptasi
• Kerjasama
IKRAR KAMI
• Kesuksesan dan keunggulan kita berasal dari
kecerdikan, kerjasama dan semangat untuk
berprestasi tinggi.
• Kita bertanggung jawab untuk membuat pelanggan
senang dengan cara melampaui harapan mereka.
• Keunggulan daya saing kita dicapai dari perbaikan
berkesinambungan dan kemampuan untuk
beradaptasi terhadap perubahan.
• Para pemimpin kita harus berwibawa dan bersahaja.
• Kita menghargai, peduli dan berlaku adil terhadap
para mitra usaha dan pemasok.
• Kita senantiasa bersyukur atas apa yang kita miliki.
• Kepercayaan dari para pemangku kepentingan
hanya dapat diraih melalui integritas tanpa
kompromi.
• Para pemegang saham berhak mendapatkan
keuntungan yang layak atas investasi mereka.
• Prestasi kerja individu maupun kelompok harus
diakui dan dihargai.
• Keberadaan kita hendaknya memberikan dampak
positif bagi lingkungan.
BRIeF HISToRy oF THe CoMPANy
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (“MPM”) didirikan
pada 1987 dan menjadi perusahaan berbadan
hukum (perseroan terbatas) di tahun 1988. berawal
dari usaha distribusi sepeda motor, Perseroan
telah melakukan ekspansi ke berbagai bidang
terkait termasuk penjualan ritel sepeda motor
dan suku cadang konsumen. Di pengujung 2010,
kami menjalankan transformasi usaha strategis,
mengalihkan fokus operasional kami dari usaha
berbasis agen menjadi usaha berbasis principal agar
dapat lebih mengendalikan pertumbuhan kami.
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 129PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
DATA PerSerOAn
The transformation led to our recapitalization in
2011 and several significant actions to grow and
strengthen the business, including the acquisition of a
car rental company, PT Mitra Pinasthika Mustika rent
(“MPMRent”) and an automotive financing company,
PT Mitra Pinasthika Mustika finance (“MPMfinance”)
in January 2012. Then in May 2012, we established a
new insurance business, PT Asuransi Mitra Pelindung
Mustika (“MPMInsurance”). In December of 2012,
we established a partnership with JACCS Co. Ltd.
(JACCS), a leading consumer credit company in
Japan and a member of the Mitsubishi UfJ financial
Group. JACCS made a significant investment in our
motorcycle financing subsidiary, PT Sasana Artha
finance (“SAf”), substantially strengthening the
business.
On 20 May 2013, MPM received an effective letter,
no. 136/D.04/2013 from Otoritas Jasa Keuangan
(OJK), for conducting an Initial Public Offering with
970,000,000 shares at a nominal value of rp 500 per
share through Indonesia Stock exchange (IDX). The
initial offered price was at rp 1,500 per share.
We are proud to offer many products and services
that touch the lives of Indonesian consumers. Our
businesses currently include:
DISTRIBUTIoN & ReTAIl
We are the master distributor of Honda motorcycles
in east Java and east nusa Tenggara. Our distribution
business is operated by our subsidiary, PT Mitra
Pinasthika Mulia (“Mulia”). Our Honda motorcycle
retail business is conducted through an operating
division of MPM under retail outlets branded
“MPMMotor”.
Through our subsidiary, PT Mitra Pinasthika Mustika
Auto (“MPMAuto”), the Company operates sales and
after sales service of both nissan and Datsun
brand vehicles throughout Indonesia. MPMAuto was
Transformasi tersebut berujung pada rekapitalisasi
Perseroan di tahun 2011 dan pelaksanaan beberapa
tindakan penting lainnya untuk menumbuhkan dan
memperkuat usaha, termasuk akuisisi perusahaan
rental mobil, PT Mitra Pinasthika Mustika rent
(“MPMRent”) dan perusahaan pendanaan kendaraan
bermotor, PT Mitra Pinasthika Mustika finance
(“MPMFinance”) di bulan Januari 2012. Pada bulan
Mei 2012, kami mendirikan perusahaan asuransi
baru yaitu PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika
(“MPMInsurance”). Di bulan Desember 2012, kami
membentuk kemitraan dengan JACCS Co. Ltd.
(JACCS) yang merupakan perusahaan kredit
konsumen terkemuka di Jepang dan anggota
Mitsubishi UfJ financial group. JACCS menanamkan
investasi besar di anak perusahaan kami yang
bergerak di bidang pendanaan sepeda motor yaitu
PT Sasana Artha finance (“SAf”). Investasi tersebut
kian memperkuat usaha kami.
Pada tanggal 20 Mei 2013, MPM menerima surat
efektif no. 136/D.04/2013 dari Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) untuk melakukan penawaran umum
perdana dengan menawarkan 970.000.000 lembar
saham dengan nilai nominal rp 500 per lembar saham
melalui bursa efek Indonesia (beI). Harga penawaran
umum perdana bagi saham Perseroan adalah rp
1.500 per lembar saham. Kami bangga menawarkan
berbagai produk dan layanan yang menyentuh
kehidupan masyarakat Indonesia. Usaha kami saat ini
mencakup:
DISTRIBUSI & RITel
Kami adalah distributor utama sepeda motor Honda
di Jawa Timur dan nusa Tenggara Timur. Usaha
distribusi kami dijalankan oleh anak perusahaan yaitu
PT Mitra Pinasthika Mulia (“Mulia”). Usaha ritel sepeda
motor Honda kami dijalankan oleh unit usaha MPM
yang mengoperasikan gerai ritel “MPMMotor”.
Melalui anak perusahaan kami, PT Mitra Pinasthika
Mustika Auto (“MPMAuto”), Perseroan menjalankan
usaha penjualan dan layanan purnajual untuk mobil
merek nissan dan Datsun di seluruh Indonesia.
MPMAuto ditunjuk sebagai dealer nasional kedua oleh
130 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
appointed to become a second national dealer by
PT nissan Motor Distributor Indonesia (“nMDI”) on
23 August 2013. MPMAuto will offer the full nissan
brand line up, including: Elgrand, Teana, X-trail, Grand
Livina, Juke, March, evalia, and navara – plus
gO & gO+ in in the Datsun brand. MPMAuto will
commence its dealership operations in the first half of
2014.
AUTo CoNSUMeR PARTS
Our subsidiary, PT federal
Karyatama (“fKT”), engages in
the manufacture, promotion,
and distribution of “federal Oil”
branded motorcycle lubricant oil.
It also blends and packages “AHM
Oil” branded lubricants, the OeM motorcycle lubricant
brand for Honda motorcycles in Indonesia.
AUTo SeRVICeS
Our subsidiary, MPMRent,
engages in short and long
term vehicle rentals and
related services, primarily to corporate customers.
FINANCIAl SeRVICeS
MPMFinance is an independent multi-finance
company. MPMInsurance offers insurance products
for vehicles, cargo, and property.
PT nissan Motor Distributor Indonesia (“nMDI”) pada
tanggal 23 Agustus 2013. MPMAuto akan menawarkan
seluruh merek mobil Nissan termasuk: Elgrand, Teana,
X-trail, grand Livina, Juke, March, evalia, dan navara,
serta merek gO dan gO+ dari Datsun. MPMAuto akan
menjalankan kegiatan operasionalnya sebagai dealer
pada pertengahan pertama 2014.
SUKU CADANG oToMoTIF
Anak perusahaan kami, PT federal Karyatama
(“fKT”), memproduksi, mempromosikan, dan
mendistribusikan oli sepeda motor merek “federal
Oil”. fKT juga membuat campuran dan mengemas oli
merek “AHM Oil” yang merupakan merek oli sepeda
motor OeM untuk sepeda motor Honda di Indonesia.
jASA oToMoTIF
Anak perusahaan kami, MPMRent, menjalankan
layanan jasa rental kendaraan bermotor jangka
pendek dan jangka panjang serta layanan terkait
lainnya terutama bagi konsumen korporat.
jASA KeUANGAN
MPMFinance adalah perusahaan multi-finance yang
berdiri sendiri, sedangkan SAf fokus pada pendanaan
sepeda motor Honda serta perangkat elektronik.
MPMInsurance menawarkan produk asuransi untuk
kendaraan bermotor, kargo, dan properti.
CoRPoRATe DATA
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 131PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Company’s Name
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Address
Lippo Kuningan, 26th floor
Jl. H.r. rasuna Said Kav. b-12
Kuningan, Jakarta 12940
Indonesia
Phone: +62 21 2971 0170
Fax: +62 21 2911 0320
Sites: www.mpmgroup.co.id
establishment
2 november 1987
Share listing
Listed on the Indonesia Stock exchange
on 29 May 2013
Capital Structure
Authorized capital: Rp 5,000,000,000,000
Issued and fully paid capital: Rp 2,231,481,638,000
Nominal price: Rp 500 per share
line of Business
Trading, Services, Industry, and Transportation.
CoRPoRATe HIGHlIGHTSIKHTISAR PeRUSAHAAN
Nama Perseroan
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Alamat
Lippo Kuningan, 26th floor
Jl. H.r. rasuna Said Kav. b-12
Kuningan, Jakarta 12940
Indonesia
Phone: +62 21 2971 0170
Fax: +62 21 2911 0320
Sites: www.mpmgroup.co.id
Tanggal Pendirian
2 november 1987
Pencatatan Saham
Tercatat di bursa efek Indonesia
pada tanggal 29 Mei 2013
Struktur Permodalan
Modal dasar: Rp 5.000.000.000.000
Modal ditempatkan dan disetor penuh:
rp 2.231.481.638.000
Nilai nominal: Rp 500 per lembar saham
Bidang Usaha
Perdagangan, Jasa, Industri, dan Pengangkutan Darat.
DATA PerSerOAn
132 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
CoRPoRATe STRUCTUReSTRUKTUR PeRUSAHAAN
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
(MPMx)
PT MITRA
PINASTHIKA MUlIA
(MUlIA)
CoRPoRATe DATA
PT FeDeRAl
KARyATAMA (FKT)
PT MITRA PINASTHIKA
MUSTIKA AUTo
(MPMAuto)
PT MITRA PINASTHIKA
MUSTIKA MoBIl
(MPMMoBiL)
99.99%
99.99%
99.90%
99.99%
Shareholding PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Shareholding PT Mitra Pinasthika Mustika Rent
Shareholding MPM Global Pte Ltd
Note | Catatan
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 133PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
PT MITRA PINASTHIKA
MUSTIKA FINANCe
(MPMFiNANcE)
PT ASURANSI MITRA
PelINDUNG MUSTIKA
(MPMiNSuRANcE)
MPM
GloBAl PTe. lTD.
MPM
exCelSIoR PTe. lTD.
PT DAyAKARyA
SolUSI SejATI (DSS)
PT SURyA ANUGeRAH
KeNCANA (SAK)
100%
100%
PT MITRA PINASTHIKA
MUSTIKA ReNT
(MPMRENt)
PT MITRA PINASTHIKA
MUSTIKA oTo
(MPMoto)
PT BAlAI lelANG
ASTA NARA jAyA
(BlANjA)
PT GRAHAMITRA
leSTARIjAyA (Gl)
99.99%
99.8%
99.96%
1%
DATA PerSerOAn
99.99%
99.99%
99.00%
55.00%
59.99%
134 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
oRGANIzATIoN STRUCTUReSTRUKTUR oRGANISASI
CoRPoRATe DATA
HUMAN RESOURCE
DIRECTORFINANCE DIRECTOR
CORP.
PERFORMANCE
& REWARD
CORP. PEOPLE &
ORGANIzATION
DEVELOPMENT
CORPORATE
INFORMATION
TECHNoLoGY
CORPORATE
FINANCE
CORPORATE
ACCOUNTING
& TAX
CORPORATE
TREASURY
HR SYSTEM
& SERVICE
IT
OPERATION
SUPPLY PRoCUREMENT
COMPENSATION
& BENEFIT
IT. DEVELOPMENT
& QA.
BUDGET &
REPORTING
ACCOUNTING
& TAX
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 135PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
PRESIDENT
DIRECTOR
CORPORATE PLANNING
& BUSINESS
DEVELOPMENT
DIRECTOR
CORP. INTERNAL
AUDIT
CORP. SECRE-
TARY
. CSR & LEGAL
CORP. NEW
BUSINESS
CORP.
MARKETING
& CRM
CORP. PLANNINGCORP. INVESTOR
RELATION
AUDITLEGALCSR
DATA PerSerOAn
136 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
CoRPoRATe DATA
SHARe PRICe MoVeMeNT
15.0
10.0
5.0
0.0
Mar-14 May-14 Jul-14 Sep-14 nov-14 Jan-15
1,300
1,200
1,100
1,000
900
800
700
1,400
Price (IDR) Volume (million)
SHARe PRICe
2013 2014
Quarter
Kwartal
Highest Price
Harga Tertinggi
(Rp)
lowest Price
Harga Terendah
(Rp)
Volume Highest Price
Harga Tertinggi
(Rp)
lowest Price
Harga Terendah
(Rp)
Volume
I - - - 1,295 1,145 100,582,900
II 1,460 1,020 507,447,500 1,350 1,100 95,250,500
III 1,310 1,040 429,112,000 1,275 1,015 96,402,400
IV 1,310 1,190 153,701,500 1,170 720 87,775,900
SHAReHolDeR CoMPoSITIoN (%)
PergerAKAn SAHAM
HARGA SAHAM
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk and Affiliates
Morninglight Investments S.a.r.l
Claris Investment Pte. Ltd.
Public & others
47.6
15.3
6.8
30.3
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 137PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Lippo Kuningan 26th floor
Jl. H.r. rasuna Said Kav. b-12
Kuningan, Jakarta 12940
Indonesia
T +62 21 2971 0170
f +62 21 2911 0320
www.mpmgroup.co.id
PT Mitra Pinasthika Mulia
Jl. Simpang Dukuh no. 42-44
Surabaya 60275
T +62 31 532 4000
f +62 31 546 4671
Jl. raya Sedati no. 101
Desa Wedi, gedangan
Sidoarjo
T +62 31 801 4000
www.mpm-motor.co.id
PT Mitra Pinasthika Mustika Auto
Jl. Jalur Sutra Kav. 9A
Alam Sutra, Tangerang
banten 15415
T +62 21 2986 9000
f +62 21 3042 9901
www.mpm-auto.com
PT Federal Karyatama
Factory 1
Jl. rawa gelam I no. 9
Kawasan Industri Pulogadung
Cakung, Jakarta Timur
T +62 21 461 3583
f +62 21 460 1917
Factory 2
Jl. rawa bali I no. 1
Kawasan Industri Pulogadung
Cakung, Jakarta Timur
T +62 21 461 3977
f +62 21 468 37029
www.federaloil.co.id
PT Mitra Pinasthika Mustika Rent
Sunburst, CbD Lot. II, no. 10
Jl. Kapten Soebijanto Djojohadikusumo
bSD City, Tangerang Selatan 15322
T +62 21 5315 7668
f +62 21 5315 7669
www.mpm-rent.com
PT Mitra Pinasthika Mustika Finance
Lippo Kuningan 23rd & 25th floor
Jl. H.r. rasuna Said Kav. b-12
Kuningan, Jakarta 12940
T +62 21 2971 0100
f +62 21 2911 0313
www.mpm-finance.com
PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika
Wisma Slipi 5th floor
Jl. Letjen. S. Parman, Kav.12
Jakarta 11480
T+62 21 5366 1958
f +62 21 5366 1959
www.mpm-insurance.com
NAMe AND ADDReSS oF SUBSIDIARIeSnAMA DAn ALAMAT AnAK PerUSAHAAn
DATA PerSerOAn
138 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Sumatera
MPMMotor 4FKT 5MPMRent 12MPMFinance 20MPMInsurance 3
Kalimantan
MPMMotor 1FKT 4MPMRent 4MPMFinance 10MPMInsurance 1
Java and Bali (excluding East Java)
MPMMotor 2MPMAuto 5FKT 12MPMRent 14MPMFinance 25MPMInsurance 6
East Java and Nusa Tenggara
Mulia 5 warehouses
259 third party outlets
MPMMotor 31 outlets
FKT 4 distributors
MPMRent 2 office & service points
MPMFinance 29 branches
MPMInsurance 2 representative offices
CoRPoRATE DATA
BUSINESS NETwoRKINgJARINgAN USAHA
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 139PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Sulawesi
MPMMotor 2FKT 7MPMRent 2MPMFinance 7
Papua
FKT 3
DaTa Perseroan
140 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Mulia
Social Media Award
Main Dealer Content 2013
first prize in website category
– Astra Honda Motor
Second prize in facebook
category – Astra Honda Motor
Third prize in Twitter category
– Astra Honda Motor
Honda National Service Contest
- The best Leader
Honda National Service Contest
- The best Deliveryman
Honda National Service Contest
– Second winner in front Line
People category
CoMPANy PRoFIle
AWARDSPengHArgAAn
Penghargaan Konten Media Sosial
Dealer Utama 2013
Juara 1 kategori website
– Astra Honda Motor
Juara 2 kategori Facebook
– Astra Honda Motor
Juara 3 kategori Twitter
– Astra Honda Motor
Honda National Service contest
– Pemimpin Terbaik
Honda National Service contest
– Deliveryman Terbaik
Honda National Service contest
– Juara kedua untuk kategori Front
Line People
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 141PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Astra Honda Safety Riding
Instructor Competition
– first prize in Community category
Honda Indonesian Mechanic Skill
Contest 2014
- The third winner
Honda Indonesia Service Advisor
Skill Contest 2014
- The third winner
Recognition from the Governor of
east java for participation in
increasing regional revenue through
taxes on motor vehicles
Markplus WoW Service excellence
Award 2014
- The best of Surabaya for
Motorcycle Dealer Category
Kompetisi Astra Honda Safety
Riding instructor
– Juara I untuk kategori
Community
Honda indonesian Mechanic Skill
contest 2014
- Juara III
Honda indonesia Service Advisor
Skill contest 2014
- Juara III
Penghargaan dari Gubernur
jatim mengenai peningkatan
pendapatan asli daerah melalui
pajak kendaraan bermotor
Markplus WoW Service
Excellence Award 2014
- The best of Surabaya untuk
kategori Dealer Motor
DATA PerSerOAn
142 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
CoMPANy PRoFIle
Astra Honda Motor
Main Dealer Appreciation
- Platinum Award in Quality
Assurance System implementation
Astra Honda Motor Award of
excellence 2014 for Mulia Malang
- Market Share breaking record
73.2% in September 2014
Astra Honda Motor Award of
excellence 2014 for Mulia Surabaya
- Market Share breaking record
74% in September 2014
MPMFinance
Infobank Multifinance Awards 2014
MPMFinance received “Very good”
recognition for its financial
performance in 2013
Infobank Multifinance Awards 2014
SAf received “Very good”
recognition for its financial
performance in 2013
Penghargaan Astra Honda Motor
Dealer Utama
- Platinum Award untuk
implementasi Quality Assurance
System
Mulia Malang meraih Astra Honda
Motor Award of Excellence 2014
– Pangsa pasar mencapai rekor
73,2% pada September 2014
Mulia Surabaya meraih Astra Honda
Motor Award of Excellence 2014
- Pangsa pasar mencapai rekor 74%
pada September 2014
Infobank Multifinance Awards 2014
MPMFinance meraih penghargaan
“Very Good” untuk kinerja keuangan
2013
Infobank Multifinance Awards 2014
SAf meraih penghargaan “Very
Good” untuk kinerja keuangan 2013
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 143PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Federal Karyatama
Social Media Award 2014
– Marketing Magazine & Frontier
Consulting Group
federal Oil as great Performing
brand in Social Media in
2 - Wheel engine Lubricant
category
Product Quality Award 2014
– Marketing Magazine & Teka
Foundation
federal Oil received recognition
of Outstanding Achievement
in building excellent Product
Quality in 2 - Wheel engine
Lubricant category
Social Media Award 2014
- Majalah Marketing Magazine &
Frontier Consulting Group
federal Oil meraih penghargaan
great Performing brand di Media
Sosial untuk kategori pelumas
roda 2
Product Quality Award 2014
– Majalah Marketing & Teka
Foundation
federal Oil meraih penghargaan
Outstanding Achievement in
Building Excellent Product Quality
untuk kategori pelumas roda 2
DATA PerSerOAn
144 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
ABBReVIATIoNS THAT APPly To THIS ANNUAl RePoRT
In this annual report, unless otherwise specified “we”,
“us”, “our” and “group” refer to PT Mitra Pinasthika
Mustika Tbk and its consolidated subsidiaries and
“MPM” and “Company” refer to PT Mitra Pinasthika
Mustika Tbk only.
2W 2-wheelers and motorcycles Kendaraan roda-2 dan sepeda motor
4W 4-wheelers and cars Kendaraan roda-4 dan mobil
Astra Honda Motor PT Astra Honda Motor PT Astra Honda Motor
BAe Securities Administration bureau or Share
registrar
biro Administrasi efek
BAPePAM-lK Capital Market and financial Institution
Supervisory Agency
badan Pengawas Pasar Modal & Lembaga
Keuangan
BeI/IDx Indonesia Stock exchange bursa efek Indonesia
BoC board of Commissioners Dewan Komisaris
BoD board of Directors Direksi
CIA Corporate Internal Audit Internal Audit Perusahaan
CPM Corporate Policy Manual Corporate Policy Manual
CSR Corporate Social responsibility Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
DDM Due Diligence Meeting Due Diligence Meeting
DSS PT Dayakarsa Solusi Sejahtera PT Dayakarsa Solusi Sejahtera
eoC employer of Choice employer of Choice
Federal oil Our motorcycle lubricant brand Merk oli pelumas sepeda motor kami
FKT PT federal Karyatama PT federal Karyatama
FoB free On board free On board
GCG good Corporate governance Tata Kelola Perusahaan yang baik
GDP/PDB gross Domestic Product Produk Domestik bruto
GMl PT grahamitra Lestarijaya PT grahamitra Lestarijaya
HR/SDM Human resource Sumber Daya Manusia
HSe Health, Safety, and environment Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan
Lingkungan
IPo Initial Public Offering Penawaran Umum Perdana
IR Investor relations Hubungan Investor
ISAK Interpretations of financial Accounting
Standards
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan
jACCS JACCS Co. Ltd. JACCS Co. Ltd.
jV Joint Venture Usaha Patungan
KAP/PAF Public Accounting firm Kantor Akuntan Publik
KNKG Komite nasional Kebijakan governance Komite nasional Kebijakan governance
Dalam laporan tahunan ini, kecuali dinyatakan secara
khusus, “kami” dan “grup” berarti PT Mitra Pinasthika
Mustika Tbk dan anak perusahaan terkonsolidasi
dan “MPM” dan “Perseroan” berarti hanya PT Mitra
Pinasthika Mustika Tbk.
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 145PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
KPPU Komisi Pengawas Persaingan Usaha Komisi Pengawas Persaingan Usaha
KSeI Indonesian Central Securities Depository PT Kustodian Sentral efek Indonesia
lSTC Life Skill Training Centre Life Skill Training Centre
M/S Market Share Pangsa pasar
MPMAuto PT Mitra Pinasthika Mustika Auto PT Mitra Pinasthika Mustika Auto
MPMFinance PT Mitra Pinasthika Mustika finance PT Mitra Pinasthika Mustika finance
MPMinsurance PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika
MPMMotor Division that operates our motorcycle retail
business
Divisi kami yang mengoperasikan usaha
ritel sepeda motor
MPMRent PT Mitra Pinasthika Mustika rent PT Mitra Pinasthika Mustika rent
MPM oTo PT Mitra Pinasthika Mustika OTO,
MPMrent’s subsidiary for secondary car
sales
PT Mitra Pinasthika Mustika OTO, anak
perusahaan MPMrent yang bergerak di
bidang usaha penjualan mobil sekunder
MSCI Morgan Stanley Capital International Morgan Stanley Capital International
Mulia PT Mitra Pinasthika Mulia PT Mitra Pinasthika Mulia
NMDI PT nissan Motor Distributor Indonesia PT nissan Motor Distributor Indonesia
NMI PT nissan Motor Indonesia PT nissan Motor Indonesia
NRC nomination and remuneration Committee Komite nominasi dan remunerasi
ojK financial Services Authority Otoritas Jasa Keuangan
PSAK Statements of financial Accounting
Standards
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
RoA return on Assets Total Laba-rugi Komprehensif terhadap
Aset
Roe return on equity Total Laba-rugi Komprehensif terhadap
ekuitas
RUPSlB/eGMS extraordinary general Meetings of
Shareholders
rapat Umum Pemegang Saham Luar biasa
SAF PT Sasana Artha finance PT Sasana Artha finance
SAK PT Surya Anugerah Kencana PT Surya Anugerah Kencana
TI/IT Information Technology Teknologi Informasi
T&o Teknologi & Operasi Teknologi & Operasi
UAI Internal Audit Unit Unit Audit Internal
yMPM Mitra Pinasthika Mustika foundation Yayasan Mitra Pinasthika Mustika
In addition, in this annual report, unless otherwise
specified or the context otherwise requires,
all references to “Indonesia” are references to
the republic of Indonesia. All references to the
“government” herein are references to the central
government of Indonesia. All references to “United
States” or “U.S.” herein are to the United States of
America. All references to “rupiah” and “rp” herein
are to the lawful currency of Indonesia and all
references to “U.S. dollars” or “USD” herein are to the
lawful currency of the United States of America.
Selain itu, dalam laporan tahunan ini, kecuali
dinyatakan secara khusus atau konteksnya ditentukan
berbeda, semua referensi untuk “Indonesia” adalah
referensi untuk republik Indonesia. Semua referensi
“Pemerintah” adalah referensi untuk Pemerintahan
Pusat Indonesia. Semua referensi mengenai “Amerika
Serikat” atau “A.S.” di sini adalah Amerika Serikat.
Semua referensi untuk “rupiah” dan “rp” di sini
adalah mata uang resmi Indonesia dan semua
referensi untuk “dollar A.S.” atau “USD” di sini berarti
mata uang resmi Amerika Serikat.
SIngKATAn YAng DIgUnAKAn PADA LAPOrAn TAHUnAn InI
146 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 147PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk and Subsidiaries
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk dan entitas Anak
Consolidated Financial Statements
years ended 31 December 2014 and 2013
laporan Keuangan Konsolidasian
Tahun Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 147PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
148 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
Contents/Isi
1 Directors’ Statement of Responsibility
Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab
2 -3 Independent Auditor’s Report
Laporan Auditor Independen
4 - 5 Consolidated Statements of Financial Position 31 December 2014 and 2013
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013/
6 Consolidated Statements of Comprehensive Income years ended 31 December 2014 and 2013
Laporan Laba rugi Komprehensif Konsolidasian Tahun berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
7 - 8 Consolidated Statements of Changes In equity years ended 31 December 2014 and 2013
Laporan Perubahan ekuitas Konsolidasian Tahun berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
9 Consolidated Statements of Cash Flows years ended 31 December 2014 and 2013
Laporan Arus Kas Konsolidasian Tahun berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
10 -88 Notes to The Consolidated Financial Statements years ended 31 December 2014 and 2013
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tahun berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
4
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2014 DAN 2013/31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Catatan/ 31 Desember/December ASET Notes 2014 2013 ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas 5 1.421.735 1.102.749 Cash and cash equivalents Kas yang dibatasi penggunaannya 6 -) 33.334 Restricted cash Piutang usaha 7 871.415 535.599 Trade receivables Piutang pembiayaan konsumen 8 2.083.251 1.917.630 Consumer financing receivables Piutang sewa pembiayaan 9 651.916 584.024 Finance lease receivables Piutang nonusaha 292.017 192.161 Non-trade receivables Persediaan 10 683.770 356.860 Inventories Pajak pertambahan nilai dibayar dimuka 47.593 36.714 Prepaid value added tax Pembayaran dimuka lainnya 129.494 114.207 Other prepayments Aset yang dimiliki untuk dijual 17.348 -) Assets held for sale Aset derivatif 16 2.487 -) Derivative assets
TOTAL ASET LANCAR 6.201.026 4.873.278 TOTAL CURRENT ASSETS
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS
Piutang pembiayaan konsumen 8 1.767.375 1.400.216 Consumer financing receivables Piutang sewa pembiayaan 9 686.962 521.643 Finance lease receivables Investasi pada entitas asosiasi 12 42.683 39.323 Investments in associates Deposit jaminan 13 598.570 448.616 Guarantee deposits Pajak penghasilan yang dapat dikembalikan 33.788 6.327 Refundable income tax Aset pajak tangguhan 11f 67.834 31.869 Deferred tax assets Aset tetap, neto 14 3.214.402 2.643.746 Fixed assets, net Goodwill 15a 1.164.854 1.140.360 Goodwill Aset takberwujud lainnya 15b 24.374 36.561 Other intangible assets Aset derivatif 16 12.055 -) Derivative assets Aset tidak lancar lainnya 136.254 78.306 Other non-current assets
TOTAL ASET TIDAK LANCAR 7.749.151 6.346.967 TOTAL NON-CURRENT ASSETS
TOTAL ASET 13.950.177 11.220.245 TOTAL ASSETS
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
See Notes to the Consolidated Financial Statements which form an integral part of these consolidated financial statements.
5
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued)
31 DESEMBER 2014 DAN 2013/31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Catatan/ 31 Desember/December
LIABILITAS DAN EKUITAS Notes 2014 2013 LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Utang bank jangka pendek 17 355.950) 514.634) Short-term bank loansUtang usaha 18 885.619) 697.096) Trade payablesUtang lainnya 19 387.845) 277.065) Other payables Liabilitas derivatif 16 2.557) -)) Derivative liabilities Utang pajak penghasilan 11a 25.791) 64.514) Income tax payables Utang pajak lainnya 11b 45.517) 22.689) Other tax payables Beban akrual 20 138.505) 114.024) Accrued expenses Pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo
dalam setahun 21 2.365.474) 2.788.365)Current maturities
of long-term borrowings
TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK 4.207.258) 4.478.387) TOTAL CURRENT LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES
Pinjaman jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam setahun 21 1.797.944) 2.235.542)
Long-term borrowings, net ofcurrent maturities
Utang obligasi 22 2.472.753) -) Bonds payableLiabilitas derivatif 16 71.286) -) Derivative liabilitiesLiabilitas pajak tangguhan 11f 3.679) 27.848) Deferred tax liabilitiesLiabilitas imbalan kerja 23 137.098) 83.894) Employee benefits liabilities
TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG 4.482.760) 2.347.284) TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Modal saham dengan nilai nominal Rp 500 (dalam Rupiah penuh) per saham: Modal dasar - 10.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor -
4.462.963.276 saham 24 2.231.482) 2.231.482)
Share capital at par value ofRp 500 (in whole Rupiah) per share: Authorized capital - 10,000,000,000
shares Issued and paid-up capital -
4,462,963,276 sharesTambahan modal disetor 25 1.466.851) 1.466.851) Additional paid-in capitalSaham tresuri 24c (129.499) (129.470) Treasury stocksKomponen ekuitas lainnya 33 (396.191) (319.377) Other equity componentsSaldo laba: Retained earnings:
Telah ditentukan penggunaannya 105.298) -) AppropriatedBelum ditentukan penggunaannya 1.260.712) 894.759) Unappropriated
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 4.538.653) 4.144.245)
Equity attributable to owners ofthe Company
Kepentingan nonpengendali 26 721.506) 250.329) Non-controlling interestsTOTAL EKUITAS 5.260.159) 4.394.574) TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 13.950.177) 11.220.245) TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
See Notes to the Consolidated Financial Statements which form an integral part of these consolidated financial statements.
6
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Tahun berakhir 31 Desember/ Catatan/ Year ended 31 December Notes 2014 2013
Pendapatan neto 27 16.076.412) 13.878.602) Net revenuesBiaya pokok pendapatan 28 (13.762.866) (11.854.831) Cost of revenues
LABA BRUTO 2.313.546) 2.023.771) GROSS PROFIT
Beban usaha 29 (1.507.185) (1.171.596) Operating expensesPendapatan lainnya 30 72.980) 53.594) Other incomeBeban lainnya (11.397) (4.747) Other expenses
LABA USAHA 867.944) 901.022) OPERATING PROFIT
Pendapatan keuangan 106.806) 68.819) Finance incomeBiaya keuangan (281.074) (208.183) Finance costsBagian atas laba entitas asosiasi 5.283) 4.348) Share of profit of associates
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 698.959) 766.006) PROFIT BEFORE INCOME TAX Beban pajak penghasilan 11d (186.199) (201.994) Income tax expense
LABA TAHUN BERJALAN 512.760) 564.012) PROFIT FOR THE YEAR
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN,
NETO SETELAH PAJAK PENGHASILAN:
OTHER COMPREHENSIVE INCOME, NET OF INCOME TAX:
Keuntungan (kerugian) aktuarial atas program imbalan kerja
(20.545) 1.007)
Actuarial gain (loss) arising from employee benefits program
Perubahan nilai wajar instrumen keuangan derivatif
(111.597) 1.293)
Changes in fair value of derivative financial instruments
Lainnya (1.056) -) Others Pendapatan komprehensif lainnya setelah
pajak
(133.198) 2.300)Other comprehensive income
after tax TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN
BERJALAN
379.562) 566.312)TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR
THE YEAR
LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:
PROFIT ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk 487.188) 526.490) Owners of the Company Kepentingan nonpengendali 25.572) 37.522) Non-controlling interests 512.760) 564.012)
TOTAL LABA KOMPREHENSIF YANG
DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
ATTRIBUTABLE TO: Pemilik entitas induk 360.426) 528.644) Owners of the Company Kepentingan nonpengendali 19.136) 37.668) Non-controlling interests 379.562) 566.312)
LABA PER SAHAM (DALAM RUPIAH
PENUH) 32 112) 157)) EARNING PER SHARE (IN WHOLE
RUPIAH) )Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
See Notes to the Consolidated Financial Statements which form an integral part of these consolidated financial statements.
7
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN/CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/ YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Attributable to owners of the Company Saldo laba/Retained earnings
Catatan/ Modal saham/
Share
Tambahan modal disetor/
Additional
Saham tresuri/
Treasury
Komponen ekuitas lainnya/
Other equity
Telah ditentukan
penggunaannya/
Belum ditentukan
penggunaannya/
Jumlah/
Kepentingan nonpengendali/ Non-controlling
Jumlah ekuitas/
Notes capital paid-in capital stocks components Appropriated Unappropriated Total interests Total equity Saldo per 31 Desember 2012 1.287.000 -) -) (78.101) - 370.900) 1.579.799) 257.405) 1.837.204) Balance as of 31 December 2012 Dividen kas dibagikan oleh entitas anak
kepada kepentingan nonpengendali - -) -) -) - - -) (2.550) (2.550) Cash dividends distributed
by subsidiaries to non-controlling interests Laba tahun berjalan - -) -) 1.293) - 525.197) 526.490) 37.522) 564.012) Profit for the year Pendapatan komprehensif lainnya setelah
pajak penghasilan : Other comprehensive income, net
of tax : Keuntungan aktuarial atas
imbalan kerja, neto - - - - - 2.154 2.154 146) 2.300 Actuarial gain on employee
benefit, net Akuisisi entitas anak dan kepentingan
nonpengendalinya 4 - -) -) -) - -) -) 3) 3) Acquisition of subsidiaries
and their non-controlling interests
Perolehan kepentingan nonpengendali tanpa perubahan pengendalian 33 - -) -) (257.801) - -) (257.801) (42.199) (300.000)
Acquisition of non-controlling interest without a
change in control Penerbitan saham biasa terkait:
Penawaran umum saham perdana 1b 485.000 970.000) -) -) - -) 1.455.000) -) 1.455.000)
Issuance of ordinary shares related to:
Initial public offering Konversi obligasi konversi 24d 437.167 572.833) -) -) - -) 1.010.000) -) 1.010.000) Conversion of convertible bonds Hak pembelian saham 24a,25 22.315 44.630) -) -) - -) 66.945) -) 66.945) Right to purchase shares
Saham tresuri 24c - -) (129.470) -) - -) (129.470) -) (129.470) Treasury stocks Kompensasi berbasis saham 23 - -) -) 10.908) - -) 10.908) -) 10.908) Share-based compensation Biaya penerbitan saham - (120.612) -) -) - -) (120.612) -) (120.612) Share issuance costs
Lainnya - -) -) 4.324) - (3.492) 832) 2) 834) Others
Saldo per 31 Desember 2013 2.231.482 1.466.851) (129.470) (319.377) - 894.759) 4.144.245) 250.329) 4.394.574) Balance as of 31 December 2013
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuanganKonsolidasian.
See Notes to the Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these consolidated financial statements.
8
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN/CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/ YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Attributable to owners of the Company Saldo laba/Retained earnings
Catatan/ Notes
Modal saham/ Share capital
Tambahan modal disetor/
Additional paid-in-capital
Saham tresuri/
Treasury stocks
Komponen ekuitas lainnya/
Other equity components
Telah ditentukan
penggunaannya/ Appropriated
Belum ditentukan
penggunaannya/ Unappropriated
Jumlah/ Total
Kepentingan nonpengendali/ Non-controlling
interests
Jumlah ekuitas/
Total equity
Saldo per 31 Desember 2013 2.231.482 1.466.851) (129.470) (319.377) -) 894.759) 4.144.245) 250.329)) 4.394.574) Balance as of 31 December 2013 Dividen kas dibagikan oleh entitas anak
kepada kepentingan nonpengendali -) -) -) -) -) -) -) (2)) (2) Cash dividends distributed
by subsidiaries to non-controlling interests Laba tahun berjalan -) -) -) -) -) 487.188) 487.188) 25.572)) 512.760) Profit for the year Pendapatan komprehensif lainnya setelah
pajak penghasilan: Other comprehensive income, net of
income tax: Perubahan nilai wajar instrumen keuangan derivatif 16 -) -) -) (109.769) -) -) (109.769) (1.828) (111.597)
Changes in fair value of derivative financial instruments
Kerugian aktuarial atas imbalan kerja, neto -) -) -) -) -) (15.937) (15.937) (4.608) (20.545) Actuarial loss on employee benefits, net Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan -) -) -) (1.056)) -) -) (1.056) -) (1.056) Translation adjustment
Penyetoran modal saham oleh kepentingan nonpengendali 4d -) -) -) -) -) -) -) 510.000) 510.000)
Capital contribution by non-controlling interests
Biaya transaksi ekuitas entitas anak -) -) -) (22.692) -) -) (22.692) -) (22.692) Subsidiary’s equity transaction costs Saham tresuri 24c -) -) (29) -) -) -) (29) -) (29) Treasury stock Perubahan ekuitas entitas anak 4d -) -) -) 57.957) -) -) 57.957) (57.957) -) Changes in subsidiaries’ equity Kompensasi berbasis saham, setelah
reklasifikasi sebagai liabilitas 23 -) -) -) (654) -) -) (654) -) (654)Share-based compensation, net of
reclassification as liability Pencadangan saldo laba 24e -) -) -) -) 105.298 (105.298) -) -) -) Appropriated retained earnings
Lainnya -) -) -) (600) -) -) (600) -) (600) Others
Saldo per 31 Desember 2014 2.231.482 1.466.851) (129.499) (396.191) 105.298 1.260.712) 4.538.653) 721.506) 5.260.159) Balance as of 31 December 2014
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuanganKonsolidasian.
See Notes to the Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these consolidated financial statements.
9
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS 31 ENDED DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Tahun berakhir 31 Desember/ Year ended 31 December 2014 2013
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
OPERASI CASH FLOWS FROM
OPERATING ACTIVITIES Penerimaan kas dari pelanggan 14.767.096) 13.206.916) Cash receipts from customers Pembayaran kas kepada pemasok (13.553.618) (11.704.349) Cash payments to suppliers Pembayaran kas untuk aktivitas operasi lainnya (733.904) (463.903)
Cash payments for other operating activities
Pembayaran kas kepada karyawan (549.448) (456.900) Cash payments to employees Penerimaan bunga 106.806) 68.819) Receipts of interest Pembayaran bunga (152.396) (208.183) Payments of interest Pembayaran pajak penghasilan (274.074) (227.862) Payments of income tax
Kas neto (digunakan untuk) dari aktivitas operasi (389.538) 214.538)
Net cash (used in) from operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
INVESTASI CASH FLOWS FROM
INVESTING ACTIVITIES Perolehan aset tetap dan aset tidak lancar lainnya (1.308.955) (1.045.021)
Acquisition of fixed assets and other non-current assets
Uang muka pembelian aset tetap (10.334) -) Advance for purchase of fixed assets Penerimaan dari penjualan aset tetap 316.047) 48.035) Proceeds from sale of fixed assets Akuisisi entitas anak, setelah dikurangi
kas yang diperoleh -) (374.935)Acquisition of subsidiaries, net of
cash acquired Peningkatan bagian kepemilikan pada
entitas anak -) (300.000)Increase in ownership interest in
subsidiaries Kas neto digunakan untuk aktivitas investasi (1.003.242) (1.671.921) Net cash used in investing activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
PENDANAAN CASH FLOWS FROM
FINANCING ACTIVITIES Penerimaan dari utang bank dan pinjaman 8.219.873) 5.397.841) Proceeds from bank loans and borrowings Pembayaran utang bank dan pinjaman (9.324.725) (5.298.832) Repayments of bank loans and borrowings Penerimaan dari utang obligasi 2.394.400) -) Proceeds from bonds payable Pembayaran biaya penerbitan obligasi (66.982) -) Payments of bonds issuance costs Dividen kas dibagikan oleh entitas anak
kepada kepentingan nonpengendali (2) (2.550)Cash dividends distributed by subsidiaries
to non-controlling interests Penerimaan dari penerbitan modal saham -) 1.521.949) Proceeds from the issuance of share capital Penerimaan dividen dari entitas asosiasi 1.923) -) Dividends from associates
Penyetoran modal oleh kepentingan nonpengendali 510.000) -)Capital contribution by non-controlling
interest Pembayaran biaya penerbitan saham -) (120.612) Payments of share issuance costs Pembayaran biaya transaksi ekuitas lainnya (22.692) -) Payments of other equity transaction costs Perolehan saham tresuri (29) (129.470) Acquisition of treasury stocks
Kas neto dari aktivitas pendanaan 1.711.766) 1.368.326) Net cash from financing activities
Kenaikan (penurunan) neto kas dan setara kas 318.986) (89.057)
Net increase (decrease) in cash and cash equivalents
Kas dan setara kas, awal tahun 1.102.749) 1.191.806)
Cash and cash equivalents, beginning of year
Kas dan setara kas, akhir tahun 1.421.735) 1.102.749)
Cash and cash equivalents,end of year
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
See Notes to the Consolidated Financial Statements which form an integral part of these consolidated financial statements.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
10
1. UMUM 1.GENERAL
a. Pendirian dan informasi lain Perseroan a. Establishment and other information of the Company
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (“Perseroan”)didirikan berdasarkan akta notaris Ny. Rukmasanti Hardjasatya, SH., di Jakarta No. 2 tanggal 2 November 1987 dan diubah dengan akta No. 6 tanggal 1 Juli 1988; akta-akta ini disetujui berdasarkan keputusan Menteri Kehakiman No. C2-7013.HT. 01.01 Th 88 tanggal 11 Agustus 1988, didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Utara dengan No. 241/Leg/1988 tanggal 29 Agustus 1988, dan diumumkan dalam Tambahan No. 1025 pada Berita Negara No. 77 tanggal 23 September 1988.
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (the “Company”) was established by deed of notary public Mrs. Rukmasanti Hardjasatya, SH., Jakarta No. 2 dated 2 November 1987 and amanded with deed No. 6 dated 1 July 1988; these deeds were approved by Decree of Minister of Justice under No. C2-7013.HT.01.01 Th 88 dated 11 August 1988, registered at the North Jakarta District Court under No. 241/Leg/1988 on 29 August 1988, and published in Supplement No. 1025 to the State of Gazette No. 77 on 23 September 1988.
Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali mengalami perubahan, perubahan selanjutnya dilakukan dengan akta notaris Jose Dima Satria, SH., M.Kn., No. 17 tanggal 15 Februari 2013 antara lain mengenai, perubahan status Perseroan dari semula perusahaan tertutup menjadi perusahaan terbuka, perubahan nama Perseroan menjadi PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk, peningkatan modal dasar menjadi Rp 5.000.000, perubahan nilai nominal saham dari sebesar Rp 1.000.000 (Rupiah penuh) menjadi sebesar Rp 500 (Rupiah penuh), penerbitan saham baru setelah penawaran umum perdana saham biasa untuk pemegang obligasi konversi, dan perubahan Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan Peraturan Pasar Modal. Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-07271.AH.01.02.Tahun 2013 tanggal 19 Februari 2013.
The Company’s Articles of Association have been amended several times, further amendment was effected by deed of notary public Jose Dima Satria, SH., M.Kn., No. 17 dated 15 February 2013, concerning among others, the change of the Company’s status from private company to a public company, the change of the Company’s name to PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk, the increase of authorized share capital stock to Rp 5,000,000, the change of the nominal value of shares from Rp 1,000,000 (whole Rupiah) to Rp 500 (whole Rupiah) per share, issuance of new common shares after the initial public offering to convertible bonds holders, and the changes in the Company’s Articles of Association to comply with the Capital Market Regulation. The amendment was approved by Decree of the Minister of Justice and Human Rights No. AHU-07271.AH.01.02.Tahun 2013 dated 19 February 2013.
Perubahan terakhir dilakukan dengan akta notaris Jose Dima Satria, SH., M.Kn., No. 37 tanggal 12 Juni 2014 antara lain mengenai, perubahan kedudukan Perseroan, perubahan masa jabatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi dan ketentuan pinjam meminjam antara Perseroan dengan Entitas Anak. Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-04198.40.20.2014 tanggal 19 Juni 2014. Pengumuman dalam Berita Negara Republik Indonesia masih dalam proses
The latest amendment was effected by deed of notary public Jose Dima Satria, SH., M.Kn., No. 37 dated 12 June 2014, concerning among others, the change of the Company’s domicile, changes in tenure of the Board of Commissioners and Directors and term of lending and borrowing between Company and subsidiaries. The amendment was approved by Decree of the Minister of Justice and Human Rights No. AHU-04198.40.20.2014 dated 19 June 2014. The announcement in the State Gazette of the Republic of Indonesia is still in process.
Perseroan bergerak dalam bidang, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui entitas anaknya, distribusi sepeda motor dengan merek Honda di wilayah Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur, penjualan eceran kendaraan bermotor roda empat dengan merek Nissan dan Datsun, sewa kendaraan, pabrikasi minyak pelumas, asuransi kerugian dan aktivitas pembiayaan. Perseroan memulai operasi komersial sejak 1988.
The Company is engaged in, either directly or indirectly through its subsidiaries, distribution of motorcycles under Honda brand in East Java and East Nusa Tenggara areas, four-wheel vehicle retail sales under Nissan and Datsun brand, vehicle rental, manufacturing of oil lubricants, general insurance, and financing activities. The Company commenced its commercial operations in 1988.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
11
1. UMUM (Lanjutan) 1.GENERAL (Continued)
a. Pendirian dan informasi lain Perseroan (Lanjutan)
a. Establishment and other information of the Company (Continued)
Kantor Perseroan beralamat di Lippo Kuningan, lantai 26, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-12, Kuningan, Jakarta 12940.
The Company’s office is located at Lippo Kuningan, 26th floor, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-12, Kuningan, Jakarta 12940.
Pemegang saham mayoritas Perseroan, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk, memiliki entitas anak dan afiliasi di Indonesia dan luar negeri.
The Company’s majority shareholder, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk, has subsidiaries and affiliates in Indonesia and overseas.
Laporan keuangan konsolidasian disetujui untuk diterbitkan oleh manajemen pada tanggal 10 Maret 2015.
The consolidated financial statements were approved for issuance by management on 10 March 2015.
b. Penawaran umum perdana saham Perseroan b. The Company’s initial public offering
Pada tanggal 20 Mei 2013, Perseroan memperoleh Surat Pernyataan Efektif No. S-136/D.04/2013 dari Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) untuk melakukan penawaran umum perdana saham biasa atas nama sejumlah 970.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 (dalam Rupiah penuh) per saham kepada masyarakat melalui Bursa Efek Indonesia (“BEI”). Saham tersebut ditawarkan dengan harga Rp 1.500 (dalam Rupiah penuh) per saham.
On 20 May 2013, the Company obtained Effective Statement Letter No. S-136/D.04/2013 from the Financial Services Authority of Indonesia (“OJK”) to conduct an initial public offering (“IPO”) of 970,000,000 common shares with par value of Rp 500 (in whole Rupiah) per share through the Indonesia Stock Exchange (“BEI”). The shares were offered at a price of Rp 1,500 (in whole Rupiah) per share.
c. Struktur grup c. Group structure
Perseroan memiliki kepemilikan secara langsung dan tidak langsung di entitas anak berikut:
The Company has direct and indirect ownerships in the following subsidiaries:
Entitas anak/ Subsidiary
Domisili/ Domicile
Jenis usaha/ Nature of business
Tahun dimulainya
operasi komersial/
Year of commencing commercial operations
Periode pelaporan dari
laporan keuangan/ Reporting period of financial
statements
Persentase kepemilikan efektif/ Percentage of effective ownership
Jumlah aset sebelum eliminasi/
Total assets before elimination
2014 2013 2014 2013
Kepemilikan langsung/Direct ownership PT Mitra Pinasthika
Mustika Rent (“MPMR”)
Tangerang Penyewaan kendaraan/ Vehicle rental
2008 31 Desember/December
99,99 99,99 3.392.348 2.903.291
PT Mitra Pinasthika
Mulia (“MP Mulia”)
Jakarta Penjualan sepeda motor dan komponen pendukung/ Sales of motorcycle and its supporting components
2011 31 Desember/December
99,99 99,99 1.629.263 1.099.936
PT Mitra Pinasthika
Mustika Finance (“MPMF”) 1)
Jakarta Pembiayaan konsumen, sewa guna usaha dan anjak piutang/Consumer financing, leasing and factoring
1994 31 Desember/December
60,00 100,00 5.728.044 4.768.089
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
12
1. UMUM (Lanjutan) 1.GENERAL (Continued)
c. Struktur grup (Lanjutan) c. Group structure (Continued)
Entitas anak/ Subsidiary
Domisili/ Domicile
Jenis usaha/ Nature of business
Tahun dimulainya
operasi komersial/
Year of commencing commercial operations
Periode pelaporan dari
laporan keuangan/ Reporting period of financial
statements
Persentase kepemilikan efektif/ Percentage of effective ownership
Jumlah aset sebelum eliminasi/
Total assets before elimination
2014 2013 2014 2013
PT Federal Karyatama
(“FKT”) Jakarta Pabrikasi dan
pengemasan minyak pelumas/ Manufacturing and packaging of oil lubricant
1988 31 Desember/December
100,00 100,00 712.982 407.637
PT Asuransi Mitra
Pelindung Mustika (“AMPM”)
Jakarta Asuransi kerugian/General insurance
2012 31 Desember/December
55,00 55,00 273.385 172.892
PT Mitra Pinasthika
Mustika Auto (“MPM AUTO”)
Tangerang Penjualan kendaraan roda empat dan komponen pendukung/Sales of four-wheel vehicles and its supporting components
2013 31 Desember/December
99,99 99.99 652.994 307.639
PT Mitra Pinastika
Mustika Mobil (“Mobil”)
Jakarta Perdagangan kendaraan bermotor baru dan bekas dan komponen pendukung/ Trading of new and used motor vehicles and supporting components
2014 31 Desember/December
100,00 - 944 -
MPM Global Pte. Ltd.
(“MPM Global”) Singapura/ Singapore
Keuangan - Didirikan sehubungan dengan penerbitan obligasi (catatan 22)/ Finance - Established in connection with bonds issuance (Note 22)
2014 31 Desember/December
100,00 - 2.417.035 -
Kepemilikan tidak langsung melalui/Indirect ownership through MPMR PT Grahamitra
Lestarijaya (“GML”) 2)
Jakarta Penyewaan kendaraan/Vehicle rent
1991 31 Desember/December
99,99 99,99 381.921 344.342
PT Surya Anugerah
Kencana (“SAK”) 2)
Jakarta Penyewaan kendaraan/Vehicle rent
2000 31 Desember/December
99,99 99,99 198.312 194.209
PT Balai Lelang Asta
Nara Jaya (“BLN”)
Tangerang Jasa lelang/Auction services
2013 31 Desember/December
99,96 99,96 10.453 3.946
PT MPM Oto
(“MPMO”) Jakarta Perdagangan umum
dan kendaraan bermotor, jasa dan agen perwakilan/ General and motor vehicles trading, service and agency
2009 31 Desember/December
99,80 99,80 4.584 3.000
PT Dayakarya Solusi
Sejati (“DSS”) Tangerang Layanan jasa alih
daya/Outsourcing services
2013 31 Desember/December
100,00 100,00 65.865 104
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
13
1. UMUM (Lanjutan) 1.GENERAL (Continued)
c. Struktur grup (Lanjutan) c. Group structure (Continued)
Entitas anak/ Subsidiary
Domisili/ Domicile
Jenis usaha/ Nature of business
Tahun dimulainya
operasi komersial/
Year of commencing commercial operations
Periode pelaporan dari
laporan keuangan/ Reporting period of financial
statements
Persentase kepemilikan efektif/ Percentage of effective ownership
Jumlah aset sebelum eliminasi/
Total assets before elimination
2014 2013 2014 2013
Kepemilikan tidak langsung melalui/Indirect ownership through MPMGlobal MPM Excelsior Pte.
Ltd. (“MPM Excelsior”)
Singapura/ Singapore
Keuangan - Didirikan sehubungan dengan penerbitan obligasi (catatan 22)/ Finance - Established in connection with bonds issuance (Note 22)
2014 31 Desember/December
100,00 - 2.487.347 -
1) Merger dengan PT Sasana Artha Finance (“SAF”), entitas anak,
pada tanggal 14 Mei 2014 (Catatan 4d) 2) Diakuisisi pada tahun 2013 (catatan 4)
1) Merged with PT Sasana Artha Finance (“SAF”), a subsidiary, on 14 May 2014 (Note 4d)
2) Acquired in 2013 (Note 4)
Perseroan dan entitas anaknya secara kolektif disebut sebagai “Grup”.
The Company and its subsidiaries are collectively termed as the “Group”.
d. Komisaris, direksi, komite audit dan karyawan d. Commissioners, directors, audit committee and
employees
Susunan anggota komisaris, direksi dan komite auditPerseroan per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
The members of the Company’s commissioners, directorsand audit committee as of 31 December 2014 and 2013 were as follows;
Komisaris CommissionersKomisaris utama Edwin Soeryadjaya President commissionerWakil komisaris utama Kwik Ing Hie Vice president comissionerKomisaris Danny Walla CommissionerKomisaris Tossin Himawan CommissionerKomisaris independen Istama Tatang Siddharta Independent commissionerKomisaris independen Simon Halim Independent commissioner
Direksi DirectorsDirektur utama Koji Shima President directorDirektur (tidak terafiliasi) Troy Parwata Director (non affiliated) Direktur (tidak terafiliasi) Titien Supeno Director (non affiliated)Direktur Agung Cahyadi Kusumo Director Komite audit Audit committeeKetua Istama Tatang Siddharta ChairmanAnggota Kurniawan Tedjo MemberAnggota Simon Halim Member
Pada tanggal 19 Februari 2013, Perseroan menunjuk Ibu Zahnia sebagai Sekretaris Perseroan, dan Ibu Henny Soetio sebagai kepala Unit Audit Internal.
On 19 February 2013, the Company appointed Ms. Zahnia as the Corporate Secretary, and Ms. Henny Soetio as the head of the Internal Audit Unit.
Per tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Grupmemiliki karyawan tetap masing-masing sebanyak 4.168 (tidak diaudit) dan 4.061 karyawan (tidak diaudit).
As of 31 December 2014 and 2013, the Group had 4,168permanent employees (unaudited) and 4,061 employees (unaudited), respectively.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
14
2. DASAR PENYUSUNAN 2. BASIS OF PREPARATION OF THE LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
a. Pernyataan kepatuhan a. Statement of compliance
Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”) dan Peraturan Bapepam-LK No. VIII.G.7 mengenai Pedoman Penyajian Laporan Keuangan.
The consolidated financial statements have been preparedand presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”) and the Bapepam-LK Regulation No. VIII.G.7 regarding Financial Statements Presentation Guidelines.
b. Prinsip konsolidasi b. Basis of consolidation
Laporan keuangan merupakan konsolidasian dari laporan keuangan Perseroan dengan laporan keuangan entitas anak (Catatan 1c). Entitas anak merupakan suatu entitas di mana Perseroan memiliki kepemilikan, baik secara langsung atau tidak langsung, sebesar lebih dari setengah hak suara atau mampu menentukan kebijakan keuangan dan kebijakan operasional.
The financial statements represent the consolidation of the financial statements of the Company with the financial statements of its subsidiaries (Note 1c). Subsidiaries are entities on which the Company, directly or indirectly, has an ownership interest of more than half of the voting rights or otherwise has the power to govern the financial and operating policies.
Entitas anak dikonsolidasi sejak tanggal Perseroan memperoleh pengendalian secara efektif dan tidak lagi dikonsolidasi sejak pengendalian tersebut tidak lagi dimiliki.
Subsidiaries are consolidated from the date on which effective control is obtained by the Company, and are no longer consolidated from the date such control ceases.
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh entitas anak dalam semua hal yang material, kecuali bila dinyatakan lain.
The accounting policies adopted in the consolidated financial statements have been consistently applied by the subsidiaries, unless otherwise stated.
Saldo dan transaksi signifikan antar perusahaan, termasuk penghasilan dan beban, dieliminasi secara penuh. Keuntungan dan kerugian hasil dari transaksi antar perusahaan yang belum direalisasi, dieliminasi dalam laporan keuangan konsolidasian.
Significant intercompany balances and transactions, including income and expenses, are eliminated in full. Unrealized gains and losses resulting from intercompany transactions are eliminated in the consolidated financial statements.
Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh dalam periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan dalam laporan keuangan konsolidasian sejak tanggal pengendalian dimulai. Bila pengendalian berakhir dalam periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan ke dalam laporan keuangan konsolidasian untuk periode dimana pengendalian masih berlangsung.
Where control of an entity is obtained during a financial period, its results are included in the consolidated financial statements from the date on which control commences. Where control ceases during a financial period, its results are included in the consolidated financial statements for the part of the period during which control still existed.
Perubahan yang mempengaruhi persentase kepemilikan dan ekuitas entitas anak disajikan sebagai selisih transaksi dengan pihak nonpengendali dalam bagian ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Changes affecting the percentage of ownership and equity of subsidiaries are presented as difference in value arising from transactions with non-controlling interests within the equity section of the consolidated statement of financial position.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
15
2. DASAR PENYUSUNAN 2. BASIS OF PREPARATION OF THE LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued)
b. Prinsip konsolidasian (Lanjutan) b. Basis of consolidation (Continued)
Kepentingan nonpengendali diakui pada tanggal kombinasi bisnis yang selanjutnya disesuaikan dengan proporsi atas perubahan ekuitas entitas anak.
Non-controlling interests is recognized at the date of business combination and adjusted by proportion of changes in equity of subsidiaries.
Kepentingan nonpengendali disajikan pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Laba atau rugi dan setiap komponen pendapatan komprehensif lain diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepada kepentingan nonpengendali berdasarkan proporsi kepemilikan.
Non-controlling interests is presented in the consolidated statement of financial position within equity, separately from the equity attributable to the owners of the Company. Profit or loss and each component of other comprehensive income are attributed to the owners of the Company and to the non-controlling interests based on the ownership interest proportionally.
Selisih lebih antara harga perolehan dan bagian Perseroan atas nilai wajar aset bersih entitas anak yang diakuisisi yang dapat diidentifikasikan dibukukan sebagai goodwill. Goodwill tidak diamortisasi dan diuji penurunan nilai setiap tahunnya.
The excess of the acquisition cost of the Company’s proportionate share in the underlying fair value of an acquired subsidiary’s identifiable net assets is recognized as goodwill. Goodwill is not amortized and tested for impairment annually.
c. Laporan arus kas c. Statement of cash flows
Laporan arus kas konsolidasian menyajikan perubahan dalam kas dan setara kas dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan, dan disusun dengan metode langsung.
The consolidated statements of cash flows present the changes in cash and cash equivalents from operating, investing, and financing activities, and are prepared using the direct method.
d. Dasar pengukuran d. Basis of measurement
Laporan keuangan konsolidasian disusun atas dasar akrual dengan menggunakan konsep nilai historis, kecuali dimana standar akuntansi mensyaratkan pengukuran pada nilai wajar.
The consolidated financial statements are prepared on the accrual basis using the historical cost concept, except where the accounting standards require fair value measurement.
e. Mata uang fungsional dan penyajian e. Functional and presentation currency
Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perseroan termasuk entitas anak, kecuali mata uang fungsional MPM Global dan MPM Excelsior yang menggunakan mata uang Dollar Amerika Serikat dalam pencatatan akuntansinya. Semua informasi keuangan yang disajikan dalam Rupiah telah dibulatkan ke dalam jutaan terdekat.
The consolidated financial statements are presented in Rupiah, which is the functional currency of the Company including subsidiaries, except for MPM Global and MPM Excelsior, of which the functional currency is US Dollar. All financial information presented in Rupiah has been rounded to the nearest million.
Untuk keperluan konsolidasi, aset dan liabilitas MPM Global dan MPM Excelsior pada laporan posisi keuangan konsolidasian dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, pendapatan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi, sedangkan transaksi ekuitas dijabarkan dengan menggunakan kurs historis. Selisih yang timbul dari hasil penjabaran, disajikan sebagai bagian dari ekuitas sebagai “Pendapatan Komprehensif Lainnya”.
For consolidation purposes MPM Global’s dan MPM Excelsior’s assets and liabilities at consolidated statements of financial position date are translated into Rupiah using the exchange rates at consolidated statement of finanacial position date, revenues and expenses are translated using the exchange rate at transaction date, while equity transactions was translated using the historical rate. The resulted translation adjustments was presented as part of equity as “Other Comprehensive Income”.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
16
2. DASAR PENYUSUNAN 2. BASIS OF PREPARATION OF THE LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued)
f. Penggunaan pertimbangan, estimasi dan asumsi f. Use of judgments, estimates and assumptions
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan SAK mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi penerapan kebijakan akuntansi dan jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan beban. Walaupun estimasi tersebut berdasarkan pemahaman terbaik manajemen atas kejadian dan kegiatan terkini, hasil aktual dapat berbeda dari nilai yang telah di estimasi.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with SAK requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the application of accounting policies and the reported amounts of assets, liabilities, income and expenses. Although those estimates are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual results may differ from the estimated amounts.
Estimasi dan asumsi yang mendasarinya ditinjau secara berkesinambungan. Perubahan terhadap estimasi akuntansi diakui di periode dimana estimasi tersebut diubah dan periode selanjutnya yang terkena dampaknya.
Estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the period in which the estimate is revised and in any future periods affected.
Informasi mengenai asumsi dan estimasi ketidakpastian yang memiliki risiko signifikan terjadinya penyesuaian yang material dalam satu tahun kedepan termasuk didalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian berikut ini:
Information about assumptions and estimation uncertainties that have a significant risk of resulting in a material adjustment within the next financial year are included in the following notes of the consolidated financial statements:
Catatan 11: Pemanfaatan rugi pajak Note 11: Utilization of tax losses Catatan 15: Asumsi utama yang digunakan dalam
proyeksi arus kas terdiskonto untuk tujuan uji penurunan nilai goodwill
Note 15: Key assumptions used in the discounted cash flows projections for the purpose of impairment testing on goodwill
Catatan 23: Pengukuran kewajiban imbalan pasti Note 23: Measurement of defined benefits obligation
g. Standar akuntansi dan interpretasi baru/revisi g. New/revised accounting standards and interpretations
Beberapa standar akuntansi dan interpretasi baru/revisi telah diterbitkan tetapi belum efektif untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014, dan belum diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan ini, namun mungkin relevan untuk Perseroan dan entitas anak.
Certain new/revised accounting standards and interpretations have been issued that are not yet effective for the year ended 31 December 2014, and have not been applied in preparing these financial statements, but may be relevant to the Company and subsidiaries.
PSAK dan ISAK berikut ini, yang akan berlaku efektif mulai 1 Januari 2015, mungkin memiliki dampak signifikan pada laporan keuangan konsolidasian Perseroan yang akan datang, dan mungkin memerlukan penerapan retrospektif sesuai dengan PSAK No. 25, “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”:
Among them, the following PSAKs and ISAKs, which will become effective starting 1 January 2015, may have a significant effect on the Company’s future consolidated financial statements, and may require retrospective application under PSAK No. 25, “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates, and Errors”:
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
17
2. DASAR PENYUSUNAN 2. BASIS OF PREPARATION OF THE LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued)
g. Standar akuntansi dan interpretasi baru/revisi(Lanjutan)
g. New/revised accounting standards and interpretations(Continued)
- PSAK No. 1 (Revisi 2013): Penyajian Laporan Keuangan
- PSAK No. 1 (2013 Revision): Presentation of Financial Statements
- PSAK No. 4 (Revisi 2013): Laporan Keuangan Tersendiri
- PSAK No. 4 (2013 Revision): Separate Financial Statements
- PSAK No. 15 (Revisi 2013): Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama
- PSAK No. 15 (2013 Revision): Investment in Associates and Joint Ventures
- PSAK No. 24 (Revisi 2013): Imbalan Kerja - PSAK No. 24 (2013 Revision): Employee Benefits- PSAK No. 46 (Revisi 2014): Pajak Penghasilan - PSAK No. 46 (2014 Revision): Income Taxes- PSAK No. 48 (Revisi 2014 ): Penurunan Nilai Aset - PSAK No. 48 (2014 Revision): Impairment of Assets- PSAK No. 50 (Revisi 2014): Instrumen Keuangan:
Penyajian - PSAK.No. 50 (2014 Revision): Financial Instrument:
Presentation- PSAK No. 55 (Revisi 2014): Instrumen Keuangan:
Pengakuan dan Pengukuran - PSAK No. 55 (2014 Revision): Financial Instrument:
Recognition and Measurement - PSAK No. 60 (Revisi 2014): Instrumen Keuangan:
Pengungkapan - PSAK No. 60 (2014 Revision): Financial Instrument:
Disclosures- PSAK No. 65 (Revisi 2014): Laporan Keuangan
Konsolidasi - PSAK No. 65 (2014 Revision): Consolidated Financial
Statements- PSAK No. 66 (Revisi 2014): Pengaturan Bersama - PSAK No. 66 (2014 Revision): Joint Arrangements- PSAK No. 67 (Revisi 2014): Pengungkapan
Kepentingan dalam Entitas Lain - PSAK No. 67 (2014 Revision): Disclosure of Interests in
Other Entities- PSAK No. 68 (Revisi 2014): Pengukuran Nilai
Wajar - PSAK No. 68 (2014 Revision): Fair Value Measurement
- ISAK No. 26 (Revisi 2014): Penilaian Ulang Derivatif Melekat
- ISAK.No.26(2014 Revision): Reassessment of embedded derivatives
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian ini, Perseroan dan entitas anak belum menentukan dampak dari penerapan retrospektif, jika ada, atas PSAK dan ISAK ini dimasa yang akan datang terhadap posisi keuangan dan hasil usaha konsolidasian Perseroan.
As of the issuance of these consolidated financial statements, the Company and subsidiaries have not determinated the extend of retrospective impact, if any, that the future adoption of these standards and interpretation will have on the Company’s consolidated financial position and operating results.
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING YANG SIGNIFIKAN POLICIES
Kebijakan akuntansi dibawah ini telah diterapkan secara konsisten terhadap seluruh periode yang disajikan di laporan keuangan konsolidasian ini.
The accounting policies set out below have been appliedconsistently to all periods presented in these consolidated financial statements.
a. Setara kas a. Cash equivalents
Setara kas adalah investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek, dan dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah yang dapat ditentukan dan memiliki risiko perubahan nilai yang tidak signifikan.
Cash equivalents are investments that are highly liquid, short term, and readily convertible into cash in the amount that can be determined and have insignificant risk of change in value.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
18
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) POLICIES (Continued)
b. Penilaian persediaan b. Inventory valuation
Persediaan diukur menurut harga yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi neto. Harga perolehan ditentukan dengan metode first-in-first-out, dan termasuk biaya perolehan persediaan, dan biaya lain yang timbul sampai persediaan berada dalam lokasi dan kondisi saat ini. Dalam hal persediaan yang diproses dan barang dalam pengolahan, biayanya termasuk porsi overhead produksi yang sesuai berdasarkan kapasitas normal operasi.
Inventories are measured at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the first-in-first-out method and includes expenditures incurred in acquiring the inventories and other costs incurred in bringing them to their present location and condition. In the case of manufactured inventories and work in process, cost includes an appropriate share of production overhead based on normal operating capacity.
Nilai realisasi neto adalah taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal, dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk melakukan penjualan.
Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.
c. Aset dimiliki untuk dijual c. Assets held for sale
Aset yang diklasifikasikan sebagai aset dimiliki untuk dijual ketika nilai tercatatnya akan dipulihkan terutama melalui transaksi penjualan daripada melalui pemakaian berlanjut dan penjualannya sangat mungkin terjadi. Aset ini dicatat pada nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual.
Assets are classified as assets held for sale when their carrying amount is to be recovered principally through a sale transaction rather than through continuing use and a sale is considered highly probable. These assets are stated at the lower of carrying amount and fair value less costs to sell.
Kerugian penurunan nilai awal atau selanjutnya diakui atas penurunan nilai aset ke nilai wajar dikurangi dengan biaya untuk menjual aset. Keuntungan diakui atas peningkatan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset, tetapi tidak boleh melebihi akumulasi rugi penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya. Keuntungan atau kerugian yang sebelumnya tidak diakui pada tanggal penjualan aset diakui pada tanggal penghentian pengakuan.
An impairment loss is recognized for any initial or subsequent write-down of the asset to fair value less costs to sell. A gain is recognized for any subsequent increases in fair value less costs to sell of an asset, but not in excess of any cumulative impairment loss previously recognized. A gain or loss not previously recognized by the date of the sale of the asset is recognized at the date of derecognition.
Aset tidak boleh disusutkan atau diamortisasi selama diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual. Aset yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual disajikan secara terpisah dari aset lainnya dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
Assets are not depreciated or amortized while they are classified as held for sale. Assets classified as held for sale are presented separately from the other assets in the consolidated statements of financial position.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
19
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING YANG PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)
d. Instrumen keuangan d. Financial instruments
Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan setara kas, kas yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang pembiayaan konsumen, piutang sewa pembiayaan, piutang non-usaha dan deposit jaminan yang dikategorikan sebagai “Pinjaman yang diberikan dan piutang”.
The Group’s financial assets comprise cash and cash equivalents, restricted cash, trade receivables, consumer financing receivables, finance lease receivables, non-trade receivables and guarantee deposits, which are categorized as “Loans and receivables”.
Liabilitas keuangan terdiri dari utang bank jangka pendek, utang usaha, utang lainnya, beban akrual, pinjaman jangka panjang dan utang obligasi yang dikategorikan sebagai “Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi”.
Financial liabilities consist of short-term bank loans, trade payables, other payables, accrued expenses, long-term borrowings, and bonds payable which are categorized as “Financial liabilities measured at amortized cost”.
Suatu instrumen keuangan diakui pada saat Grup menjadi pihak dari ketentuan kontrak suatu instrumen keuangan. Aset keuangan dihentikan pengakuannya pada saat hak kontraktual Grup atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut kadaluwarsa, yaitu ketika aset dialihkan ke pihak lain tanpa mempertahankan pengendalian atau pada saat secara substansial seluruh risiko dan manfaat telah dialihkan. Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika liabilitas Grup kadaluwarsa, atau dilepaskan atau dibatalkan.
A financial instrument is recognized when the Group becomes a party to the contractual provisions of the instrument. Financial assets are derecognized when the Group’s contractual rights to the cash flows from the financial assets expire, i.e. when the asset is transferred to another party without retaining control or when substantially all risks and rewards are transferred. Financial liabilities are derecognized if the Group’s obligations expire, or are discharged or cancelled.
Pada pengukuran awal, aset keuangan yang dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada nilai wajar, ditambah biaya transaksi signifikan yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersebut dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi, setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai, jika diperlukan. Biaya perolehan diamortisasi diukur dengan mendiskontokan jumlah aset dengan menggunakan suku bunga efektif, kecuali efek diskonto tidak signifikan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang mendiskontokan arus kas masa depan yang diharapkan ke nilai bersih tercatat, pada pengakuan awal. Efek bunga atas penerapan metode suku bunga efektif diakui dalam laba atau rugi.
Financial assets that are categorized as loans and receivables are initially measured at fair value, plus any significant directly attributable transaction cost. Subsequent to initial measurement, they are carried at amortised cost, net of allowance for impairment loss, if necessary. Amortized cost is measured by discounting the asset amounts using the effective interest rate, unless the effect of discounting would be insignificant. The effective interest rate is the rate that discounts expected future cash flows to the net carrying amount, on initial recognition. Interest effects from the application of the effective interest method are recognized in profit or loss.
Cadangan kerugian penurunan nilai diakui untuk aset keuangan yang dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, bila terdapat bukti obyektif bahwa Grup tidak akan mampu memulihkan nilai tercatat aset keuangan sesuai dengan ketentuan jangka waktu awal dari instrumen tersebut.
An impairment provision is recognized for financial assets that are categorized as loans and receivables when there is objective evidence that the Group will not be able to recover the carrying amounts according to the original terms of the instrument.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
20
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING YANG PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)
d. Instrumen keuangan (Lanjutan) d. Financial instruments (Continued)
Jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dan nilai kini dari estimasi arus kas yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal. Perubahan cadangan penurunan nilai diakui dalam laba atau rugi.
The amount of the impairment loss is the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of its estimated future cash flows discounted at the original effective interest rate. Changes in the impairment provision are recognized in profit or loss.
Bukti obyektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan nilai meliputi wanprestasi atau tunggakan pembayaran oleh debitur, restrukturisasi piutang oleh Grup dengan persyaratan yang tidak mungkin diberikan jika debitur tidak mengalami kesulitan keuangan, indikasi bahwa debitur akan dinyatakan pailit, atau data yang dapat diobservasi lainnya yang terkait dengan kelompok aset keuangan seperti memburuknya status pembayaran debitur dalam kelompok tersebut, atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut.
Objective evidence that financial assets are impaired can include default or delinquency by a borrower, restructuring of a loan or advance by the Group on terms that the Group would not otherwise consider, indications that a borrower will enter into bankruptcy, or other observable data relating to a group of assets such as adverse changes in the payment status of borrowers in the conditions that correlate with defaults.
Grup mempertimbangkan bukti penurunan nilai atas aset keuangan baik secara spesifik dan kolektif. Seluruh aset keuangan individual yang signifikan dievaluasi secara spesifik. Aset keuangan individual yang signifikan lainnya yang tidak secara spesifik dilakukan penurunan nilai, akan dievaluasi secara kolektif untuk setiap penurunan nilai yang terjadi tetapi belum teridentifikasi. Aset keuangan yang tidak signifikan secara individu dievaluasi secara kolektif bersamaan dengan aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa. Aset keuangan dimana penurunan nilainya dievaluasi secara individual dan penurunan nilainya telah diakui, tidak lagi termasuk ke dalam evaluasi kolektif.
The Group considers evidence of impairment for financial assets at both a specific asset and collective level. All individually significant financial assets are assessed for specific impairment. Other individually significant financial assets not specifically impaired are then collectively assessed for any impairment that has been incurred but not yet identified. Financial assets that are not individually significant are collectively assessed for impairment by grouping together such financial assets with similar risk characteristics. Financial assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is recognized are no longer included in a collective assessment of impairment.
Pada tanggal pelaporan, Grup menentukan bukti penurunan nilai atas piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan secara kolektif karena manajemen yakin bahwa piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan ini memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa.
At each reporting date, the Group determined evidence of impairment for consumer financing receivables and finance lease receivables at a collective level because the management believes that these consumer financing receivables and finance lease receivables have similar credit risk characteristics.
Dalam mengevaluasi penurunan nilai secara kolektif, Grup menggunakan model statistik dari tren historis atas probabilitas wanprestasi, waktu pemulihan kembali dan jumlah kerugian yang terjadi, yang disesuaikan dengan pertimbangan manajemen mengenai apakah kondisi ekonomi dan kredit terkini sedemikian rupa sehingga dapat mengakibatkan kerugian aktual yang jumlahnya akan lebih besar atau lebih kecil daripada jumlah yang ditentukan oleh model historis. Tingkat wanprestasi, tingkat kerugian dan waktu yang diharapkan untuk pemulihan di masa datang akan diperbandingkan secara berkala terhadap hasil aktual untuk memastikan estimasi tersebut masih memadai.
In assessing collective impairment, the Group uses statistical modeling of historical trends of the probability of default, timing of recoveries and the amount of loss incurred, adjusted for management’s judgment as to whether current economic and credit conditions are such that the actual losses are likely to be greater or less than suggested by historical modeling. Default rates, loss rates and the expected timing of future recoveries are regularly benchmarked against actual outcomes to ensure that they remain appropriate.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
21
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING YANG PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)
d. Instrumen keuangan (Lanjutan) d. Financial instruments (Continued)
Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang dikategorikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi diukur pada nilai wajar, dikurangi dengan biaya transaksi signifikan yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan tersebut diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Financial liabilities that are categorized as financial liabilities measured at amortized cost are initially measured at fair value less any significant directly attributable transaction costs. Subsequent to intitial recognition, these financial liabilities are measured at amortized cost using the effective interest method.
Aset dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian ketika Perseroan memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus dan ada niat untuk menyelesaikan secara neto, atau pada saat aset tersebut direalisasi dan liabilitasnya tersebut diselesaikan secara simultan.
Financial assets and liabilities are offset and the net amount is presented in the consolidated statement of financial position when there is a legal right of offset and there is an intention to settle on a net basis, or when the asset is realized and the liability settled simultaneously.
e. Instrumen keuangan derivatif e. Derivative financial instruments
Seluruh instrumen keuangan derivatif diakui sebagai aset atau liabilitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajarnya. Perubahan nilai wajar instrumen derivatif yang tidak memenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.
All derivative financial instruments are recognized as either assets or liabilities in the consolidated statement of financial position at their respective fair value. Changes in fair value of derivative instruments that do not qualify for hedge accounting are recognized in the current year consolidated statement of comprehensive income.
Untuk derivatif yang digunakan dalam suatu hubungan lindung nilai, perubahan nilai wajarnya diakui dalam laba agar dapat saling hapus dengan perubahan nilai wajar item yang dilindung nilai, yang memiliki kaitan dengan risiko yang dilindung nilai, atau diakui sebagai pendapatan komprehensif lain, sepanjang derivatif tersebut efektif untuk saling hapus dengan perubahan arus kas yang dilindung nilai sampai dengan saat item yang dilindung nilai mempengaruhi laba. Bagian perubahan nilai wajar instrumen derivatif yang tidak efektif diakui secara langsung pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
For derivatives designated in hedging relationships, changes in the fair value are either offset through earnings against the change in fair value of the hedged item attributable to the risk being hedged, or recognized in other comprehensive income, to the extent the derivative is effective at offsetting the changes in cash flows being hedged until the hedged item affects earnings. Any ineffective portion of the changes in fair value of hedging instruments is recognized immediately in the consolidated statement of comprehensive income
Untuk seluruh hubungan lindung nilai, Perseroan secara formal mendokumentasikan hubungan lindung nilai yang dibentuk serta tujuan dan strategi manajemen risiko yang melatarbelakangi lindung nilai, instrumen lindung nilai, transaksi yang dilindung nilai, sifat risiko yang dilindung nilai, bagaimana keberlanjutan hubungan ekonomi antara instrumen lindung nilai dan risiko yang dilindung nilai atau bagaimana efektivitas instrumen lindung nilai dalam saling hapus risiko yang dilindung nilai akan dinilai, dan suatu penjelasan mengenai metode yang akan digunakan untuk mengukur ketidakefektifan.
For all hedging relationship, the Company formally documents the hedging relationship and its risk-management objective and strategy for undertaking the hedge, the hedging instrument, the hedged transaction, the nature of the risk being hedged, how the continuity of the economic relationship between the hedging instrument and the hedged risk or the hedging instrument’s effectiveness in offsetting the hedged risk will be assessed, and a description of the method used to measure any ineffectiveness.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
22
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING YANG PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)
e. Instrumen keuangan derivatif (Lanjutan) e. Derivative financial instruments (Continued)
Perseroan menghentikan akuntansi lindung nilai pada saat Perseroan memutuskan bahwa instrumen derivatif tidak lagi efektif untuk saling hapus dengan arus kas sehubungan dengan risiko yang dilindung nilai, instrumen derivatif berakhir, dihentikan, atau manajemen memutuskan untuk menghentikan lindung nilai arus kas. Dalam seluruh situasi dimana akuntansi lindung nilai dihentikan dan instrumen derivatif tetap berlaku, Perseroan terus mengakui instrumen derivatif tersebut pada nilai wajarnya pada laporan posisi keuangan konsolidasian dan mengakui perubahan nilai wajar yang terjadi setelahnya sebagai bagian dari laba.
The Company discontinues hedge accounting when it determines that the derivative instrument is no longer effective in offsetting cash flows attribute to the hedged risk, the derivative instrument expires, terminated, or management determines to remove the designation of the cash flow hedge. In all situations in which hedge accounting is discontinued and the derivative instrument remains outstanding, the Company continues to carry the derivative instrument at its fair value on the consolidated statement of position and recognizes any subsequent changes in its fair value in earnings.
f. Akuntansi pembiayaan konsumen f. Accounting for consumer financing
Piutang pembiayaan konsumen diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, dan setelah pengakuan awal, dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (Catatan 3d).
Consumer financing receivables are classified as loans and receivables, and subsequent to initial recognition, are carried at amortized cost using the effective interest method (Note 3d).
Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui merupakan selisih antara jumlah keseluruhan pembayaran angsuran yang akan diterima dari konsumen dan jumlah pokok pembiayaan, yang diakui sebagai pendapatan sepanjang jangka waktu kontrak berdasarkan tingkat pengembalian efektif dari piutang pembiayaan konsumen yang bersangkutan.
Unearned consumer financing income represents the difference between total installments to be received from consumers and the principal amount financed, which is recognized as income over the term of the contract based on effective rate of return on the related consumer financing receivables.
Piutang pembiayaan konsumen yang pembayaran angsurannya menunggak lebih dari 90 hari diklasifikasikan sebagai piutang bermasalah dan pendapatan pembiayaan konsumen diakui pada saat pendapatan tersebut diterima (cash basis). Bila terjadi wanprestasi, piutang pembiayaan konsumen dapat diselesaikan dengan menjual kendaraan yang dibiayai oleh Grup.
Consumer financing receivables which installment are overdue for more than 90 days are classified as non-performing receivables and the related consumer financing income is recognized only when it is actually collected (cash basis). In the events of default, consumer finance receivables could be settled by selling their motor vehicle that financed by the Group.
Penyelesaian kontrak sebelum masa pembiayaan konsumen berakhir diperlakukan sebagai pembatalan kontrak pembiayaan konsumen dan keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam laba rugi tahun berjalan.
Early termination of a contract is treated as a cancellation of the existing consumer financing contract and the resulting gains or losses are recognized in the current year profit or loss.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
23
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING YANG PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)
f. Akuntansi pembiayaan konsumen (Lanjutan) f. Accounting for consumer financing (Continued)
Piutang pembiayaan konsumen akan dihapuskan setelah menunggak lebih dari 180 hari untuk motor, dan 360 hari untuk mobil. Penerimaan dari piutang yang telah dihapusbukukan diakui sebagai pendapatan lain-lain.
Consumer financing receivables will be written-off when they are overdue for more than 180 days for motorcycle, and 360 days for car. Recoveries from written-off receivables are recognized as other income upon receipt.
Jaminan kendaraan untuk pelunasan piutang pembiayaan konsumen diukur sebesar nilai terendah antara nilai tercatat piutang pembiayaan konsumen atau nilai realisasi bersih dari jaminan kendaraan milik pelanggan tersebut. Selisih antara nilai tercatat dan nilai realisasi bersih dicatat sebagai penyisihan kerugian penurunan nilai atas piutang pembiayaan konsumen dan dibebankan pada laba rugi tahun berjalan.
Collateral vehicles for the settlement of consumer financing receivables are measured at the lower of carrying value of the related consumer financing receivables or the net realizable value of the customer’s motor vehicle collaterals. The difference between the carrying value and the net realizable value is recorded as impairment losses of consumer financing receivables and is charged to the current year profit or loss.
Pendapatan pembiayaan konsumen diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Consumer financing income is recognized using the effective interest method.
g. Investasi pada entitas asosiasi g. Investments in associates
Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Grup memiliki pengaruh yang signifikan, namun tidak memiliki pengendalian atau pengendalian bersama, atas kebijakan finansial dan operasional entitas tersebut. Pengaruh signifikan dianggap ada pada saat Grup memiliki antara 20% dan 50% hak suara entitas asosiasi.
Associates are those entities in which the Group has significant influence, but not control or joint control, over the entities’ financial and operating policies. Significant influence is presumed to exist when the Group holds between 20 and 50 percent of the voting power of the associate.
Investasi pada entitas asosiasi dicatat menggunakan metode ekuitas dan diakui pada saat awal sebesar harga perolehan. Pada saat porsi kerugian milik Grup melebihi jumlah kepentingan di entitas asosiasi, jumlah tercatatnya tersebut berkurang sampai nol, dan pengakuan kerugian lebih lanjut dihentikan kecuali Grup memiliki kewajiban untuk melakukan pembayaran, atau telah melakukan pembayaran, atas nama entitas asosiasi.
Investments in associates are accounted for using the equity method and are recognized initially at cost. When the Group’s share of losses exceeds the interests in an equity-accounted associate, the carrying amount of that interests is reduced to nil, and the recognition of further losses is discountinued except to the extent that the Group has an obligation, or has made payments, on behalf of the associate.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
24
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING YANG PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)
h. Aset tetap h. Fixed assets
Tanah disajikan sebesar harga perolehan (termasuk biaya legal untuk memperoleh tanah) dan tidak diamortisasi.
Land is presented at acquisition cost (including legal costs incurred in transactions to acquire the land) and is not amortized.
Aset tetap selain tanah diukur menggunakan model biaya, pada awalnya diukur pada harga perolehan dan selanjutnya dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai. Penyusutan dihitung sejak bulan aset tersebut siap digunakan dengan metode garis lurus selama estimasi masa manfaat aset berikut:
Fixed assets other than land are measured using cost model, i.e. initially measured at cost and subsequently net of accumulated depreciation and accumulated impairment losses. Depreciation is computed from the month such assets are ready to be used using the straight-line method over the following estimated useful lifes of the assets:
Tahun/Years
Bangunan 20 – 25 Buildings Perlengkapan bangunan 12 Building equipmentMesin dan peralatan 5 – 8 Machinery and equipmentKendaraan 4 – 8 Vehicles Peralatan kantor 3 – 5 Office equipmentSarana dan prasarana 3 – 8 Facilities and infrastructures
Aset dalam penyelesaian merupakan akumulasi dari biaya-biaya bahan, peralatan serta biaya lainnya yang berkaitan langsung dengan penyelesaian aset tetap, termasuk biaya pinjaman. Akumulasi biaya tersebut akan direklasifikasi ke dalam kategori aset tetap yang bersangkutan pada saat pekerjaan selesai dan aset tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan tujuannya.
Assets under construction represent the accumulated costs of materials, equipment and other costs directly related to construction of fixed assets, including borrowing costs. The accumulated cost is reclassified to the related categories of fixed assets when that asset under construction is completed and ready for its intended use.
Biaya pinjaman yang berhubungan langsung dengan perolehan atau konstruksi aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian dari nilai perolehan aset tersebut. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan ketika aset kualifikasian tersebut telah diperoleh atau konstruksinya selesai dan siap untuk digunakan.
Borrowing costs directly attributable to the acquisition or construction of qualifying assets are capitalized as part of the cost of those assets. Capitalization of borrowing costs ceases when the qualifying assets are acquired or their constructions are completed and ready for use.
Beban pemeliharaan normal dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan; sedangkan pemugaran, penambahan dan perluasan yang menambah masa manfaat atau kapasitas aset tetap dikapitalisasi. Aset tetap yang tidak digunakan lagi atau dijual, dikeluarkan dari aset tetap, dan laba atau rugi yang terjadi diakui di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.
Normal maintenance expenses are charged to the current year consolidated statement of comprehensive income; while renovation, betterments, and expansion that increase the useful life or capacity of the assets are capitalized. Fixed assets that are no longer utilized or sold are removed from fixed assets, and the gains or losses are recognized in the current year consolidated statement of comprehensive income.
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan dikaji ulang setiap akhir tahun dan pengaruh setiap perubahan estimasi tersebut diperlakukan secara prospektif.
The useful lifes, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
25
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING YANG PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)
i. Aset takberwujud dan goodwill i. Intangible assets and goodwill
Goodwill dari akuisisi entitas anak disajikan sebagai aset takberwujud. Untuk pengukuran awal goodwill, lihat Catatan 3t.
Goodwill that arises on the acquisition of subsidiaries is presented as intangible assets. For the measurement of goodwill at initial recognition, see Note 3t.
Setelah pengukuran awal, goodwill diukur pada biaya perolehan dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk investasi pada entitas asosiasi, nilai tercatat goodwill termasuk di dalam nilai tercatat investasi dan rugi penurunan nilai dialokasi seluruhnya terhadap nilai tercatat investasi pada entitas asosiasi tersebut.
Subsequently, goodwill is measured at costs less accumulated impairment losses. In respect of investments in associates, the carrying amount of goodwill is included in the carrying amount of the investment and any impairment loss is allocated to the carrying amount of the equity accounted investee as a whole.
Aset takberwujud lainnya yang diperoleh, yang terdiri dari kontrak dengan pelanggan, hubungan dengan pelanggan, dan ijin perangkat lunak komputer, memiliki masa manfaat yang terbatas, dan diukur pada biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi kerugian penurunan nilai.
The acquired other intangible assets, which comprise customer contracts, customer relationships, and computer software licenses, have finite useful lives, and are measured at cost less accumulated amortization and accumulated impairment losses.
Amortisasi diakui di laba atau rugi atas dasar garis lurus selama estimasi masa manfaat aset takberwujud tersebut, sejak tanggal aset tersebut tersedia untuk digunakan. Estimasi masa manfaat dari aset takberwujud yang diperoleh Grup adalah 5 tahun.
Amortization is recognized in profit or loss on straight-line basis over the estimated useful lives of intangible assets, from the date they are available for use. The estimated useful life of the Group’s acquired intangible assets is 5 years.
Pengeluaran setelahnya dikapitalisasi hanya ketika pengeluaran tersebut meningkatkan manfaat ekonomis masa depan dari aset yang bersangkutan. Pengeluaran lainnya, termasuk pengeluaran atas goodwill dan merek yang dihasilkan secara internal, diakui di laba rugi pada saat terjadi.
Subsequent expenditures are capitalized only when they increase the future economic benefits embodied in the specific asset to which they relate. All other expenditures, including expenditures on internally generated goodwill and brands, are recognised in profit or loss as incurred.
Aset takberwujud juga termasuk biaya legal yang ditangguhkan, yang timbul pada saat memperbaharui hak atas tanah, yang mana diamortisasi atas dasar garis lurus selama jangka waktu hak tersebut (5 tahun).
Intangible assets also include deferred legal costs incurred in transcations to renew land rights, which are amortized on a straight-line basis over the usage term of the rights (5 years).
j. Penurunan nilai aset nonkeuangan kecuali goodwill
j. Impairment of non-financial assets except goodwill
Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menelaah nilai tercatat aset nonkeuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai terpulihkan aset nonkeuangan tersebut diestimasi.
At each reporting date, the Group reviews the carrying amount of non-financial assets to determine whether there is any indication of impairment. If any such indication exists, then the recoverable amount of the non-financial asset is estimated.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
26
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING YANG PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)
j. Penurunan nilai aset nonkeuangan kecuali
goodwill (Lanjutan) j. Impairment of non-financial assets except goodwill
(Continued)
Kerugian penurunan nilai diakui apabila nilai tercatat suatu aset atau unit penghasil kas melebihi nilai terpulihkan. Unit penghasil kas adalah kelompok aset terkecil teridentifikasi yang menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset lainnya. Kerugian penurunan nilai diakui di laba rugi.
An impairment loss is recognized if the carrying amount of an asset or a cash-generating unit exceeds its recoverable amount. A cash-generating unit is the smallest identifiable asset group that generates cash flows that largely are independent from other assets. Impairment losses are recognized in profit or loss.
Nilai terpulihkan dari suatu aset atau unit penghasil kas adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjualnya dengan nilai pakainya. Dalam menaksir nilai pakai, estimasi arus kas masa depan didiskonto ke nilai kininya menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini atas nilai waktu dari uang dan risiko spesifik atas aset atau unit penghasil kas tersebut.
The recoverable amount of an asset or a cash-generating unit is the greater of its fair value less cost to sell and its value in use. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset or cash-generating unit.
Kerugian penurunan nilai yang diakui di periode sebelumnya dinilai pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa kerugian telah menurun atau tidak ada lagi. Rugi penurunan nilai dibalik jika terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dibalik hanya sebatas nilai tercatat aset atau unit penghasil kas yang telah ditentukan, neto setelah dikurangi penyusutan atau amortisasi, bila kerugian penurunan nilai tidak diakui.
Impairment losses recognized in prior periods are assessed at each reporting date for any indications that the loss has decreased or no longer exists. An impairment loss is reversed if there has been a change in the estimates used to determine the recoverable amount. An impairment loss is reversed only to the extent that the asset or cash-generating unit’s carrying amount does not exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation or amortization, if no impairment loss had been recognized.
Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset keuangan dijelaskan dalam Catatan 3d.
Accounting policy for impairment of financial assets is discussed in Note 3d.
k. Provisi k. Provisions
Provisi diakui jika, sebagai akibat peristiwa masa lalu, Perseroan memiliki kewajiban masa kini, baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif, yang dapat diestimasi secara andal, dan kemungkinan besar penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi. Provisi ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas masa depan pada tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini atas nilai waktu dari uang dan risiko yan terkait dengan liabilitas yang bersangkutan, kecuali pengaruh dari pendiskontoan tidak signifikan.
A provisions is recognized if, as a result of a past event, the Company has a present legal or constructive obligation that can be estimated reliably, and it is probable that an outflow of economic benefits will be required to settle the obligation. Provisions are determined by discounting the estimated future cash flows at a pre-tax rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the liability, unless the effect of discounting are insignificant.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
27
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING YANG PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)
l. Premi yang belum merupakan pendapatan l. Unearned premiums
Premi yang belum merupakan pendapatan merupakan porsi pendapatan premi yang diterima atau yang akan diterima terkait dengan risiko yang masih dipertanggungkan pada tanggal pelaporan. Cadangan ini diakui pada saat kontrak diakui dan premi dikenakan kepada pelanggan, dan dicatat sebagai pendapatan premi selama jangka waktu kontrak sesuai dengan pola pertanggungan asuransi yang diatur dalam kontrak.
The unearned premiums represents that portion of premiums received or receivable that relates to risks that have not yet expired at the reporting date. The reserve is recognized when contracts are entered into and premiums are charged, and is brought to account as premium income over the term of the contract in accordance with the pattern of insurance cover provided under the contract.
Pada setiap tanggal pelaporan, Perseroan menelaah risiko yang masih dipertanggungkan dan melakukan tes kecukupan liabilitas untuk menentukan apakah klaim yang diperkirakan akan terjadi melebihi premi yang belum merupakan pendapatan. Perhitungan ini menggunakan estimasi kini atas arus kas masa depan berdasarkan kontrak asuransi setelah memperhitungkan hasil investasi yang diharapkan yang dihasilkan dari aset terkait cadangan teknis asuransi kerugian. Jika estimasi ini menunjukkan bahwa nilai tercatat premi yang belum merupakan pendapatan tidak mencukupi, kekurangan tersebut diakui dalam laba rugi dengan membentuk cadangan untuk kekurangan premi.
At each reporting date, the Company reviews its unexpired risk and performs a liability adequacy test to determine whether there is any overall excess of expected claims over unearned premiums. This calculation uses current estimates of future contractual cash flows after taking account of the investment return expected to arise on assets relating to the relevant non-life insurance technical provisions. If these estimates show that the carrying amount of the unearned premiums is inadequate, the deficiency is recognized in profit or loss by setting up a provision for premium deficiency.
m. Imbalan kerja m. Employment benefits
Imbalan pasca-kerja Post-employment benefits
Liabilitas atas imbalan pasca-kerja dihitung sebesar nilai kini dari estimasi jumlah imbalan pasca-kerja di masa depan yang timbul dari jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada masa kini dan masa lalu. Perhitungan dilakukan oleh aktuaris berkualifikasi dengan menggunakan metode projected unit credit.
The liabilities for post-employment benefits is calculated at the present value of estimated future benefits that the employees have earned in return for their services in the current and prior periods. The calculation is performed by a qualified actuary, using the projected unit credit method.
Jika imbalan pasca-kerja berubah, porsi imbalan sehubungan dengan jasa yang telah diberikan karyawan pada masa lalu tercermin dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan menggunakan metode garis lurus selama taksiran sisa masa vesting rata-rata. Imbalan pasca-kerja yang telah menjadi hak karyawan diakui segera sebagai beban dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
When the benefits change, the portion of the benefits that relates to past service by employees is reflected in the consolidated statement of comprehensive income on a straight-line basis over the estimated average remaining vesting period. To the extent that the benefits vest immediately, the expense is recognized immediately in the consolidated statement of comprehensive income.
Mulai Januari 2012, Grup mengakui segera keuntungan dan kerugian aktuaria ke pendapatan komprehensif lainnya.
Starting 1 January 2012, the Group immediately recognizes the actuarial gains or losses in other comprehensive income.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
28
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING YANG PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)
m. Imbalan kerja (Lanjutan) m. Employment benefits (Continued)
Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other Long-term employee benefits
Liabilitas neto atas imbalan kerja jangka panjang selain imbalan pasca kerja adalah nilai dari imbalan di masa depan yang timbul dari jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada masa kini dan masa lalu. Keuntungan atau kerugian aktuaria yang timbul diakui di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadi.
The net obligation in respect of long-term employee benefits other than post-employment benefits is the amount of future benefits that employees have earned in return for their services in the current and prior periods. Any actuarial gains and losses are recognized in the consolidated statement of comprehensive income in the period in which they arise.
Kompensasi berbasis saham Share-based compensations
Nilai wajar saat tanggal pemberian kompensasi berbasis saham ke karyawan diakui sebagai beban karyawan, beserta perubahan terkaitnya di ekuitas, selama periode sampai dengan karyawan berhak tanpa syarat atas kompensasi tersebut. Nilai yang diakui sebagai beban disesuaikan untuk merefleksikan kompensasi yang kondisi jasa dan kinerja bukan-pasarnya diharapkan untuk dipenuhi, sedemikian rupa sehingga nilai yang akhirnya diakui adalah suatu beban yang didasarkan pada kompensasi yang memenuhi kondisi jasa dan kinerja bukan-pasar terkait pada saat tanggal ketereksekusian (vesting). Untuk kompensasi berbasis saham dengan kondisi non-vesting, nilai wajar saat tanggal pemberiannya diukur untuk merefleksikan kondisi tersebut dan tidak terdapat penyesuaian atas selisih antara hasil yang diharapkan dan aktualnya.
The grant-date fair value of share-based compensation granted to employees is recognized as an employee expense, with a corresponding change in equity, over the period that the employees become unconditionally entitled to the compensation. The amount recognized as an expense is adjusted to reflect the compensations for which the related service and non-market performance conditions are expected to be met, such that the amount ultimately recognized as an expense is based on the compensations that meet the related service and non-market performance conditions at the vesting date. For share-based compensations with non-vesting conditions, the respective grant-date fair value is measured to reflect such conditions and there is no true-up for differences between expected and actual outcomes.
n. Sewa n. Leases
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika persyaratan sewa tersebut secara substansi mengalihkan seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset kepada penyewa. Sewa lainnya diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Leases are classified as finance leases whenever the terms of the lease transfer substantially all the risks and rewards of asset ownership to the lessee. All other leases are classified as operating leases.
Grup sebagai lessor Group as a lessor
Seluruh tagihan sewa pembiayaan diakui sebagai piutang sewa pembiayaan sebesar jumlah investasi bersih dalam sewa pembiayaan tersebut. Pengakuan pendapatan sewa pembiayaan dialokasikan pada periode akuntansi sedemikian rupa sehingga mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi neto dalam sewa pembiayaan.
Amounts due from lessees under finance leases are recorded as receivables at the amount of the net investment in the leases. Finance lease income is allocated to accounting periods to reflect a constant periodic rate of return on the net investment outstanding in respect of the leases.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
29
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING YANG PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)
n. Sewa (Lanjutan) n. Leases (Continued)
Apabila aset sewa pembiayaan dijual kepada penyewa sebelum berakhirnya masa sewa pembiayaan, maka selisih antara harga jual dan investasi neto sewa pembiayaan, dicatat sebagai laba atau rugi dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
If the assets for lease are sold to the lessee before the end of the lease period, the difference between the selling price and the net investments in finance lease is recorded as a gain or a loss in the consolidated statement of comprehensive income.
Apabila aset sewa pembiayaan ditarik (repossessed)dan kemudian dijual, maka jumlah tercatat aset tersebut dikeluarkan dari investasi neto sewa pembiayaan dan akun-akun yang terkait, dan laba atau rugi yang terjadi dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
If the assets for lease are repossessed and subsequently sold, their costs are removed from the new investments in the finance lease and related accounts, and any resulting gain or loss is reflected in the consolidated statement of comprehensive income.
Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui sebagai pendapatan pada saat jasa diberikan kepada konsumen dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Biaya langsung awal yang terjadi dalam proses negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui dengan dasar garis lurus selama masa sewa.
Rental income from operating lease is recognized when the service is rendered to customers on a straight-line basis over the term of the relevant lease. Initial direct costs incurred in negotiating and arranging an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized on a straight-line basis over the lease term.
Apabila aset sewa operasi dijual, maka biaya perolehan dan akumulasi penyusutan dikeluarkan dari akun yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian periode yang bersangkutan.
If the operating lease assets are sold, the cost and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the consolidated statement of comprehensive income.
o. Modal saham o. Share capital
Biaya tambahan yang secara langsung dapat diatribusikan kepada penerbitan saham biasa atau opsi disajikan pada ekuitas sebagai pengurang penerimaan, setelah dikurangi pajak.
Incremental costs directly attributable to the issuance of new ordinary shares or options are shown in equity as a deduction, net of tax, from the proceeds.
p. Saham tresuri p. Treasury stock
Saham tresuri diukur sebesar imbalan yang dibayarkan, termasuk biaya transaksi signifikan yang dapat diatribusikan secara langsung (dikurangi pajak penghasilan), dan dikurangkan dari ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Pada saat diterbitkan kembali, Perseroan mengakui sebesar imbalan yang diterima, dikurangi biaya transaksi signifikan yang dapat diatribusikan secara langsung, dan diakui secara langsung di ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Kerugian atau keuntungan yang timbul dari pembelian, penjualan, penerbitan atau pembatalan saham tresuri tidak diakui di laba rugi.
Treasury stock is measured at consideration paid, including any significant directly attributable transaction costs (net of income taxes), and is deducted from equity attributable to the owners of the Company. Upon reissuance, the Company recognizes any consideration received, net of any significant directly attributable transaction costs, and is recognized directly in equity attributable to the owners of the Company. Gains or losses arising from purchase, sale, issuance or cancellation of treasury stock is not recognized in profit or loss.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
30
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING YANG PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)
q. Pengakuan pendapatan q. Recognition of revenue
Pendapatan atas penjualan barang diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima, setelah dikurangi retur penjualan, diskon dagang dan rabat. Pendapatan diakui ketika terdapat bukti yang persuasif bahwa risiko dan manfaat kepemilikan telah dipindahkan secara signifikan kepada pembeli, kemungkinan besar akan terdapat pemulihan imbalan, biaya yang terjadi dan kemungkinan pengembalian barang dapat diukur secara andal, dan manajemen tidak lagi ikut serta atas pengelolaan barang tersebut. Bila besar kemungkinannya bahwa diskon akan diberikan dan jumlahnya dapat diukur secara andal, diskon diakui sebagai pengurang pendapatan ketika penjualan diakui.
Revenue from the sales of goods is measured at the fair value of the consideration received or receivable, net of returns and allowances, trade discounts and volume rebates. Revenue is recognized when persuasive evidence exists that significant risks and rewards of ownership have been significantly transferred to the buyer, recovery of the consideration is probable, the associated costs and possible return of goods can be estimated reliably, and there is no continuing management involvement with the goods. If it is probable that discounts will be granted and the amount can be measured reliably, the discount is recognized as a reduction of revenue when the sales are recognized.
Pengakuan pendapatan atas sewa operasi dan sewa pembiayaan dibahas di Catatan 3n, sedangkan pengakuan pendapatan atas pembiayaan konsumen dibahas di Catatan 3f.
Revenue recognition for operating lease and finance lease is discussed in Note 3n, while revenue recognition for consumer financing is discussed in Note 3f.
r. Pendapatan keuangan dan beban keuangan r. Finance income and finance costs
Pendapatan dan beban yang berasal dari aktivitas pendanaan dan laba rugi kurs tercermin di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai bagian dari “Pendapatan (beban) keuangan, neto”.
Income and costs derived from financing activities and the related foreign currency gains and losses are reflected in the consolidated statement of comprehensive income as part of “Net finance income (costs)”.
Laba rugi kurs dilaporkan neto sebagai pendapatan keuangan atau beban keuangan tergantung apakah pergerakan kurs di posisi laba neto atau rugi neto. Pendapatan keuangan dan beban keuangan terdiri dari pendapatan bunga dari dana yang diinvestasikan serta biaya bunga atas pinjaman, laba rugi atas penghentian pengakuan aset keuangan dan liabilitas keuangan, laba rugi kurs yang timbul dari aktivitas investasi dan pendanaan.
Foreign exchange gains and losses are reported on a net basis as either finance income or finance cost depending on whether foreign currency movements are in a net gain or net loss position.
Finance income and finance costs comprise interest income on funds invested and interest expense on borrowings, gains or losses on de-recognition of financial assets and financial liabilities, foreign exchange gains or losses arising from investing and financing activities.
Biaya pinjaman yang tidak secara langsung dapat diatribusikan kepada perolehan, konstruksi atau produksi suatu aset kualifikasian diakui di laba rugi menggunakan metode suku bunga efektif.
Borrowing costs that are not directly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifying asset are recognized in profit or loss using the effective interest method.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
31
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING YANG PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)
Pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tujuan pelaporan keuangan, dengan nilai yang digunakan untuk tujuan perpajakan. Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan untuk diterapkan atas perbedaan temporer pada saat pembalikan, berdasarkan peraturan yang berlaku atau secara substantif berlaku pada tanggal pelaporan. Metode ini juga mengharuskan pengakuan manfaat pajak masa depan, seperti kompensasi rugi fiskal, apabila besar kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat direalisasi.
Deferred tax is recognized in respect of temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities for financial reporting purposes, and the amounts used for taxation purposes. Deferred tax is measured at the tax rates that are expected to be applied to temporary differences when they reverse based on the laws that have been enacted or substantively enacted at the reporting date. This method also requires the recognition of future tax benefits, such as tax loss carryforwards, to the extent that realization of such benefits is probable.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan saling hapus di laporan posisi keuangan konsolidasian, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.
Deferred tax asset and liability are offset in the consolidated statement of financial position, except if there are for different legal entities, in the same manner the current tax asset and liability are presented.
Pajak final yang dibayarkan atas beberapa jenis pendapatan tidak dianggap sebagai pajak penghasilan jika pendapatan tersebut bukan berasal dari aktivitas utama yang menghasilkan pendapatan.
Final tax paid on certain types of income is not considered as income tax when such income is not from the primary revenue generating activities.
s. Pajak penghasilan s. Income taxes
Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan penghasilan badan. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui dalam laba rugi, kecuali jika terkait dengan transaksi yang diakui sebagai pendapatan komprehensif lain atau diakui langsung dalam ekuitas. Pajak kini atau pajak tangguhan yang timbul dari pencatatan awal kombinasi bisnis, pengaruh pajaknya dimasukkan dalam pencatatan awal kombinasi bisnis. Pajak kini adalah utang atau piutang pajak yang diharapkan atas penghasilan kena pajak atau rugi pajak selama tahun berjalan, dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan, dan penyesuaian terhadap utang pajak tahun-tahun sebelumnya.
Income tax expense comprises current and deferred corporate income tax. Current and deferred tax are recognized in profit or loss, except when they relate to items that are recognized in other comprehensive income or directly in equity. Where current tax or deferred tax arises from the initial accounting for a business combination, the tax effect is included in the accounting for the business combination. Current tax is the expected tax payable or receivable on the taxable income or loss for the year, using tax rates enacted or substantively enacted at the reporting date, and any adjustment to tax payable in respect or previous years.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
32
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING YANG PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakanmetode akuisisi di tanggal akuisisi, tanggal dimana pengendalian dialihkan ke Grup. Pengendalian adalah kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional suatu entitas untuk memperoleh manfaat dari aktivitas entitas tersebut. Dalam menilai pengendalian, Grup mempertimbangan hak suara potensial yang sekarang dapat dilaksanakan.
Business combinations are accounted for using the acquisition method as at the acquisition date, the date when control is transferred to the Group. Control is the power to govern the financial and operating policies of an entity so as to obtain benefits from its activities. In assessing control, the Group takes into consideration potential voting rights that are currently exercisable.
Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap kepentingan nonpengendali dari pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur kepentingan nonpengendali pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan kepentingan nonpengendali atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam beban operasi.
The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition date fair value and the amount of any non-controlling interest in the acquiree. For each business combination, the acquirer measures the non-controlling interest in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the non-controlling interest in the acquiree’s identifiable net assets. Acquisition costs incurred are directly expensed and included in operating expenses.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Grup mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pengelompokan derivatif melekat dalam kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi.
When the Group acquires a business, it assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date. This includes the separation of embedded derivatives in host contracts by the acquiree.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan sebagai laba rugi.
If the business combination is achieved in stages, the acquisition date fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date and the acquirer recognizes the resulting gains or losses as profit or loss.
t. Kombinasi bisnis t. Business combination
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
33
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING YANG PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)
t. Kombinasi bisnis (Lanjutan) t. Business combination (Continued)
Imbalan kontijensi yang dialihkan ke pihak pengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggal akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan kontijensi setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, akan diakui sebagai laba rugi atau pendapatan komprehensif lain sesuai dengan PSAK 55 (Revisi 2011). Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan kontijensi tidak diukur kembali danpenyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas.
Any contingent consideration to be transferred to the acquirer will be recognized at fair value at the acquisition date. Subsequent changes to the fair value of the contingent consideration which is deemed to be an asset or liability, will be recognized in accordance with PSAK 55 (2011 Revision) either in profit or loss or as other comprehensive income. If the contingent consideration is classified as equity, it is not remeasured until it is finally settled within equity.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap kepentingan nonpengendali atas selisih jumlah dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui sebagai laba rugi.
At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for non-controlling interests over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognized in profit or loss.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlahtercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap unit penghasil kas milik Grup yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas unit penghasil kas tersebut.
After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is, from the acquisition date, allocated to each of the Group’s cash-generating units that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquiree are assigned to those cash-generating units.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu unit penghasil kas dan operasi tertentu atas unit penghasil kas tersebut dihentikan, maka goodwill tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan operasi, yang diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi unit penghasil kas yang ditahan.
Where goodwill forms part of a cash-generating units and part of the operation within that cash-generating units is disposed-of, such goodwill is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal of the operation, which is measured based on the relative values of the operation disposed-of and the portion of the cash-generating units retained.
Grup menerapkan PSAK 38 (Revisi 2012), Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali, hanya pada kombinasi bisnis antara entitas sepengendali yang memenuhi persyaratan kombinasi bisnis dalam PSAK 22, Kombinasi Bisnis, baik untuk entitas yang menerima bisnis maupun entitas yang melepas bisnis.
The Group applies PSAK 38 (2012 Revision), Business Combination between Entities Under Common Control, only in business combination between entities under common control that meets the requirements of business combination under PSAK 22, Business Combination, both for entity acquiring the business and the entity disposing the business.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
34
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING YANG PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)
t. Kombinasi bisnis (Lanjutan) t. Business combination (Continued)
Entitas yang melepas bisnis mengakui selisih antara imbalan yang diterima dengan jumlah tercatat bisnis yang dilepas di ekuitas dan menyajikannya dalam pos tambahan modal disetor dan selanjutnya tidak dapat diakui sebagai laba rugi direalisasi maupun direklasifikasi ke saldo laba.
The disposing entity recognizes the difference between consideration received and the carrying amount of the disposed business in equity and presents it in additional paid-in capital caption and subsequently it cannot be recognized as realized profit or loss or reclassified to retained earnings.
Karena kombinasi bisnis entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi pemilikan atas aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang dipertukarkan, maka aset maupun liabilitas yang pemilikannya dialihkan harus dicatat sesuai nilai buku berdasarkan metode penyatuan kepemilikan (pooling of interest). Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, unsur-unsur laporan keuangan dari entitas sepengendali yang melakukan kombinasi bisnis untuk periode terjadinya kombinasi bisnis tersebut dan untuk periode perbandingan yang disajikan, harus disajikan sedemikian rupa seolah-olah kombinasi bisnis telah terjadi sejak awal periode laporan keuangan yang disajikan.
Since business combination among entities under commoncontrol does not result in a change of the economic substance of the ownership of assets, liabilities, shares or other instruments of ownership which are exchanged, assets or liabilities transferred must be recorded at book values using the pooling of interests method. In applying the pooling of interests method, the components of the financial statements of the entities under common control conducting the business combination occurred and for other periods presented for comparison purposes, must be presented in such a manner as if the business combination has already happened since the beginning of the period presented.
u. Penjabaran mata uang asing u. Foreign currency translation
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal pelaporan.
Transactions in foreign currencies are translated into Rupiah at the rates prevailing at transaction date. Monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated to Rupiah at exchange rates at reporting date.
Laba atau rugi kurs mata uang asing dari aset dan liabilitas moneter merupakan selisih antara biaya perolehan diamortisasi dalam Rupiah pada awal periode, yang disesuaikan dengan suku bunga efektif dan pembayaran selama periode berjalan, dengan biaya perolehan diamortisasi dalam mata uang asing yang dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs pada akhir periode pelaporan.
The foreign exchange gain or loss on monetary items is the difference between amortized cost in Rupiah at the beginning of the period, adjusted for effective interest rate and payments during the period, and the amortized cost in foreign currency translated into Rupiah at the exchange rate at the end of the reporting period.
Aset nonkeuangan dan liabilitas nonkeuangan dalam mata uang asing yang diukur pada nilai historis dijabarkan dengan menggunakan kurs pada tanggal transaksi.
Non-monetary assets and liabilities denominated in a foreign currency that are measured at historical cost are translated using the exchange rate at the date of transaction.
Laba rugi kurs atas aset keuangan dan liabilitas keuangan yang timbul dari aktivitas operasi disajikan sebagai penghasilan dan biaya didalam hasil aktivitas operasi.
Foreign currency gains and losses on financial assets and liabilities that arise from operating activities are presented as income and expenses within results from operating activities.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, kurs nilai tukar yang digunakan adalah masing-masing sebesar Rp 12.440 (Rupiah penuh) dan Rp 12.189 (Rupiah penuh) untuk 1 Dolar Amerika Serikat (“USD”).
As at 31 December 2014 and 2013, the exchange rates used were Rp 12,440 (whole Rupiah) and Rp 12,189 (whole Rupiah), respectively, for 1 United States Dollar (“US Dollar”).
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
35
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING YANG PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)
v. Segmen operasi v. Operating segment
Segmen operasi adalah suatu komponen dari Grup yang melakukan aktivitas bisnis yang menghasilkan pendapatan dan menimbulkan beban, termasuk pendapatan dan beban terkait atas transaksi dengan komponen lain, yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan kepada segmen tersebut dalam menilai kinerjanya.
An operating segment is a component of the Group that engages in business activities from which it may earn revenues and incur expenses, including revenues and expenses relating to transactions with other components, whose operating results are regulary reviewed by the chief operating decision maker to make decisions about resources to be allocated to the segment and assess its performance.
Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan kepada Direksi sebagai pengambil keputusan operasional Grup.
Operating segments are reported in a manner consistent with the internal reporting provided to Directors as the Group’s chief operating decision maker.
w. Laba per saham w. Earnings per share
Laba per saham dan laba per saham dari operasi yang dilanjutkan dihitung masing-masing dengan membagi laba tahun berjalan dan laba tahun berjalan dari operasi yang dilanjutkan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan total rata-rata tertimbang saham beredar/ditempatkan dalam tahun yang bersangkutan.
Earnings per share and earnings per share from continuing operations are calculated by dividing profit for the year and profit for the year from continuing operations attributable to the owners of the Company, respectively by the weighted average of total outstanding/issued shares during the year.
Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar selama periode tersebut dan untuk semua periode sajian disesuaikan untuk peristiwa, selain konversi instrumen berpotensi saham biasa, yang telah mengubah jumlah saham biasa yang beredar tanpa disertai perubahan sumber daya.
The weighted average of total outstanding/issued shares during the period and all presented periods is adjusted for events, except for the conversion of instrument that potentially is ordinary shares, that has changed the total of outstanding shares without a corresponding change in resources.
x. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi x. Related parties transactions
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, istilah pihak berelasi yang digunakan sesuai dengan PSAK 7 (Revisi 2010), Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi. Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak berelasi, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
In these consolidated financial statements, the related party terms used are in accordance with PSAK 7 (2010 Revision), Related Party Disclosures. All significant transactions and balances with related parties, are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
36
4. MERGER DAN AKUISISI ENTITAS ANAK 4. MERGER AND ACQUISITION OF SUBSIDIARIES
a. PT Austindo Nusantara Jaya Rent (“ANJR”) a. PT Austindo Nusantara Jaya Rent (“ANJR”)
Pada tanggal 17 Januari 2012, Perseroan memperoleh pengendali dengan mengakuisisi 99,99 persen kepemilikan saham dan hak suara atas ANJR dan entitas anaknya. Setelah itu nama ANJR diubah menjadi PT Mitra Pinasthika Mustika Rent (“MPMR”).
On 17 January 2012, the Company obtained control through acquiring 99,99 percent of share ownership and voting rights in ANJR and its subsidiaries. Subsequently, the name of ANJR was changed to PT Mitra Pinasthika Mustika Rent (“MPMR”).
Tujuan akuisisi ini adalah untuk menciptakan sinergi sebagai perusahaan otomotif.
The purpose of the acquisition is to create synergy as automotive company.
Perhitungan goodwill adalah sebagai berikut: The goodwill is calculated as follows:
17 Januari/ January 2012
Pembayaran dimuka untuk investasi saham 99.813*) Advance payments for investments in shares Imbalan pembelian yang tersisa 1.463.176*) Remaining purchase considerations Jumlah imbalan pembelian dalam kas 1.562.989*) Total purchase considerations in cash Aset teridentifikasi bersih yang diperoleh (689.405)* Net identifiable assets acquired Goodwill 873.584*) Goodwill
Berikut adalah perbandingan nilai wajar dengan nilai buku atas aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih pada tanggal akuisisi:
The following is comparison between fair values and book values of assets acquired and liabilities assumed at the acquisition date:
Nilai wajar
akuisisi/ Acquisition fair
value Nilai buku/ Book value
Kas dan setara kas 121.792*) 121.792*) Cash and cash equivalentsPiutang usaha dan lainnya 41.408*) 41.408*) Trade and other receivablesPiutang sewa pembiayaan 635.922*) 635.922*) Finance lease receivablesPiutang pembiayaan konsumen 1.592.876*) 1.592.876*) Consumer financing receivablesAset lancar lainnya 47.693*) 47.693*) Other current assetsAset pajak tangguhan, neto -*) 9.033*) Deferred tax assets, netAset tetap, neto 1.059.807*) 929.725*) Fixed assets, net Aset takberwujud (Catatan 15) 60.935*) -*) Intangible assets (Note 15)Aset tidak lancar lainnya 45.180*) 45.180*) Other non-current assetsUtang bank dan pinjaman (2.724.340)* (2.724.340)* Bank loans and borrowingsUtang usaha dan lainnya (73.041)* (73.041)* Trade and other payablesLiabilitas pajak tangguhan, neto (39.412)* (691)* Deferred tax liabilities, netUtang lancar lainnya (31.158)* (31.158)* Other current liabilities Utang tidak lancar lainnya (48.257)* (48.257)* Other non-current liabilities Aset teridentifikasi neto 689.405*) 546.142*) Net identifiable assets
* Setelah penyesuaian, lihat Catatan 15 After adjustment, see Note 15 *
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
37
4. MERGER DAN AKUISISI ENTITAS ANAK 4. MERGER AND ACQUISITION OF SUBSIDIARIES (Lanjutan) (Continued)
a. PT Austindo Nusantara Jaya Rent (“ANJR”) (Lanjutan)
a. PT Austindo Nusantara Jaya Rent (“ANJR”) (Continued)
Nilai wajar dari aset tetap neto dan aset takberwujud yang diperoleh pada tanggal akuisisi, masing-masing sebesar Rp. 1.059.807 dan Rp 60.935, adalah berdasarkan penilaian dari penilai independen yaitu KJPP Martokoesoemo, Prasetyo & Rekan. Nilai wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi lainnya mendekati nilai buku mereka pada tanggal akuisisi. Liabilitas pajak tangguhan neto sebesar Rp 39.412 telah memperhitungkan liabilitas pajak tangguhan sebesar Rp 47.754 dari penyesuaian nilai wajar atas aset dan liabilitas yang teridentifikasi.
Fair values of the acquired net fixed assets and intangible assets, at acquisition date of Rp 1,059,807 and Rp 60,935, respectively, were based on the valuation of an independent appraiser which is KJPP Martokoesoemo, Prasetyo & Rekan. The fair values of other identifiable assets and liabilities approximate their book values at the acquisition date. Net deferred tax liabilities of Rp 39,412 already incorporated deferred tax liabilities of Rp 47,754 from the fair value adjustment of the identifiable assets and liabilities.
Pada tanggal 11 September 2012, Perseroan juga membeli tambahan 500.000.000 saham baru yang diterbitkan oleh MPMR, dengan nilai nominal Rp 100 (Rupiah penuh) per saham, atau dengan jumlah Rp 50.000. Pembelian tambahan ini tidak memberikan dampak terhadap goodwill yang telah diakui.
On 11 September 2012, the Company also purchased additional 500,000,000 shares issued by MPMR, at nominal value of Rp 100 (whole Rupiah) per share, or totaling to Rp 50,000. This additional purchase did not give impact to the recognized goodwill.
b. Akuisisi PT Grahamitra Lestarijaya (“GML”) b. Acquisition of PT Grahamitra Lestarijaya (“GML”)
Pada tanggal 6 Februari 2013, MPMR mengakuisisi 99,99 persen kepemilikan saham dan hak suara atas GML.
On 6 February 2013, MPMR acquired 99.99 percent of share ownership and voting rights in GML.
Perhitungan goodwill adalah sebagai berikut: The goodwill is calculated as follows:
6 Februari/
February 2013
Imbalan pembelian dalam kas 200.520*) Purchase considerations in cashAset teridentifikasi neto yang diperoleh (54.484)* Net identifiable assets acquiredGoodwill 146.036*) Goodwill
* Setelah penyesuaian, lihat Catatan 15 After adjustment, see Note 15 *
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
38
4. MERGER DAN AKUISISI ENTITAS ANAK 4. MERGER AND ACQUISITION OF SUBSIDIARIES (Lanjutan) (Continued)
b. Akuisisi PT Grahamitra Lestarijaya (“GML”) (Lanjutan)
b. Acquisition of PT Grahamitra Lestarijaya (“GML”) (Continued)
Berikut adalah perbandingan nilai wajar dengan nilai buku atas aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih pada tanggal akuisisi:
The following is comparison between fair values and book values of asets required and liabilities assumed at the acquisition date:
Nilai wajar
akuisisi/ Acquisition fair value
Nilai buku/ Book value
Kas dan setara kas 7.826*) 7.826) Cash and cash equivalents Piutang usaha dan lainnya 25.226*) 25.226) Trade and other receivables Aset lancar lainnya 53.425*) 53.425) Other current assets Aset tetap, neto 190.898*) 179.334) Fixed assets, net Aset tidak lancar lainnya 1.297*) 1.297) Other non-current assets Utang bank dan pinjaman (185.903)* (185.903) Bank loans and borrowings Utang lainnya (30.174)* (30.174) Other payables Liabilitas pajak tangguhan, neto (2.891)* -) Deferred tax liabilities, net Utang tidak lancar lainnya (5.220)* (5.220) Other non-current liabilities Aset teridentifikasi neto 54.484*) 45.811) Net identifiable assets
Nilai wajar dari aset tetap neto yang diperoleh pada tanggal akuisisi adalah berdasarkan penilaian dari penilai independen yaitu KJPP Benedictus Dharmapuspita & Rekan. Nilai wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi lainnya mendekati nilai buku mereka pada tanggal akuisisi.
Fair values of the acquired net fixed assets at acquisition date were based on the valuation of an independent appraiser which is KJPP Benedictus Dharmapuspita & Rekan. The fair values of other identifiable assets and liabilities approximate their book values at the acquisition date.
Jumlah pendapatan neto dan laba komprehensif milik GML yang dimasukkan di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun 2013 sejak tanggal akuisisi masing-masing sebesar Rp 111.398 dan Rp 10.482.
Total GML’s net revenues and comprehensive income, which were included in the 2013 consolidated statement of comprehensive income for since the acquisition date, were amounted to Rp 111,398 and Rp 10,482, respectively.
* Setelah penyesuaian, lihat Catatan 15 After adjustment, see Note 15 *
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
39
4. MERGER DAN AKUISISI ENTITAS ANAK 4. MERGER AND ACQUISITION OF SUBSIDIARIES (Lanjutan) (Continued)
c. Akuisisi PT Surya Anugerah Kencana (“SAK”) c. Acquisition of PT Surya Anugerah Kencana (“SAK”)
Pada tanggal 31 Mei 2013, MPMR mengakuisisi 99,99 persen kepemilikan saham dan hak suara atas SAK.
On 31 May 2013, MPMR acquired 99.99 percent of share ownership and voting rights in SAK.
Perhitungan goodwill adalah sebagai berikut: The goodwill is calculated as follows:
31 Mei/ May 2013
Imbalan pembelian dalam kas 220.000*) Purchase considerations in cashAset teridentifikasi neto yang diperoleh (81.521)* Net identifiable assets acquiredGoodwill 138.479*) Goodwill
Rincian aset dan liabilitas yang diperoleh dari akuisisi adalah sebagai berikut:
Details of assets and liabilities arising from the acquisition are as follows:
Nilai wajar akuisisi/
Acquisition fair value
Nilai buku/ Book value
Kas dan setara kas 24.125*) 24.125) Cash and cash equivalentsPiutang usaha dan lainnya 3.797*) 3.797) Trade and other receivablesPersediaan 48*) 48) Inventories Aset lancar lainnya 9.225*) 9.225) Other current assetsAset tetap 160.624*) 156.319) Fixed assetsAset tidak lancar lainnya 21*) 21) Other non-current assets Utang bank dan pinjaman (102.529)* (102.529) Bank loans and borrowingsUtang usaha dan lainnya (12.714)* (12.714) Trade and other payablesLiabilitas pajak tangguhan, neto (1.076)* -) Deferred tax liabilities, net Aset teridentifikasi neto 81.521*) 78.292) Net identifiable assets
Nilai wajar dari aset tetap neto diperoleh pada tanggal akuisisi adalah berdasarkan penilaian dari penilai independen yaitu KJPP Benedictus Dharmapuspita & Rekan. Nilai wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi lainnya mendekati nilai buku mereka pada tanggal akuisisi.
Fair values of the acquired net fixed assets at acquisition date were based on the valuation of an independent appraiser which is KJPP Benedictus Dharmapuspita & Rekan. The fair values of other identifiable assets and liabilities approximate their book values at the acquisition date.
Jumlah pendapatan neto dan laba komprehensif milik SAK yang dimasukkan di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun 2013 Grup sejak tanggal akuisisi masing-masing sebesar Rp 36.975 dan Rp 4.907.
Total SAK’s net revenues and comprehensive income, which were included in the 2013 consolidated statement of comprehensive income of the Group since the acquisition date, were amounted to Rp 36,975 and Rp 4,907, respectively.
Goodwill merupakan aset takberwujud yang tidak memenuhi syarat untuk diakui secara terpisah, dan timbul dari beberapa faktor skala ekonomis dan sinergi yang akan diperoleh Perseroan sehubungan dengan terintegrasinya usaha. Goodwill yang diakui tidak dapat dikurangkan untuk tujuan pajak penghasilan.
Goodwill is an intangible asset that does not qualify for separate recognition occurred from various economics of scale and expected synergies as the result of business’ integration. None of the recognized goodwill is deductible for income tax purpose.
* Setelah penyesuaian, lihat Catatan 15 After adjustment, see Note 15 *
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
40
4. MERGER DAN AKUISISI ENTITAS ANAK 4. MERGER AND ACQUISITION OF SUBSIDIARIES (Lanjutan) (Continued)
d. Merger PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (“MPMF”) dengan PT Sasana Artha Finance (“SAF”)
d. Merger of PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (“MPMF”) and PT Sasana Artha Finance (“SAF”)
Dalam rangka memperkuat lini bisnis pembiayaan dengan memaksimalkan potensi pasar otomotif di Indonesia yang terus berkembang pesat, maka Grup melaksanakan merger dua entitas anaknya, yaitu MPMF dan SAF, dimana MPMF menjadi entitas yang dipertahankan.
In order to strengthen its foothold in the financing business by maximizing the Indonesian automotive market potential, which had continuously shown rapid growth, the Group merged two of its subsidiaries, namely MPMF and SAF, where MPMF was the surviving entity.
Penggabungan usaha ini berlaku efektif pada saat disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-02673.40.20.2014 tanggal 14 Mei 2014.
This merger transaction was effective upon approval by the Minister of Justice and Human Rights under Decree No. AHU-02673.40.20.2014 dated 14 May 2014.
Saat terjadinya merger, kepentingan nonpengendali yang sebelumnya memiliki saham di SAF melakukan penyetoran modal tambahan dan mempertahankan persentase kepemilikannya di entitas hasil penggabungan.
When the merger took place, the non-controlling interest in SAF made additional capital contribution to the merged entity and retained its previous ownership interest percentage.
5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS
31 Desember 2014
Jasa keuangan/ Financial services
Diluar jasa keuangan/
Non-financial services
Jumlah/ Total
Kas 8.503 3.764 12.267 Cash on hand Bank pada pihak ketiga: Cash in third party banks: Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 60.677 126.042 186.719 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk 41.140 132.257 173.397 PT Bank Permata Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 508 31.321 31.829 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank ANZ Indonesia - 20.441 20.441 PT Bank ANZ Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk 5.172 7.117 12.289 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 5.305 5.291 10.596 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. 183 5.074 5.257 The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. PT Bank Pan Indonesia Tbk 200 4.566 4.766 PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk 1.390 3.235 4.625 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank Jasa Jakarta - 1.625 1.625 PT Bank Jasa Jakarta PT Bank Bukopin Tbk 23 1.311 1.334 PT Bank Bukopin Tbk PT Bank DBS Indonesia 57 1.174 1.231 PT Bank DBS Indonesia PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk 999 - 999 PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Rabobank International Indonesia 10 765 775 PT Rabobank International Indonesia PT Bank Jatim - 462 462 PT Bank Jatim PT Bank Mizuho Indonesia 443 - 443 PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Ganesha 406 - 406 PT Bank Ganesha PT Bank Hana 258 4 262 PT Bank Hana
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
41
5. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
31 Desember 2014
Jasa keuangan/ Financial services
Diluar jasa keuangan/
Non-financial services
Jumlah/ Total
PT Bank QNB Kesawan Tbk 76 129 205 PT Bank QNB Kesawan Tbk PT Bank Sahabat Sampoerna 194 - 194 PT Bank Sahabat Sampoerna. PT Bank Agroniaga Tbk 185 - 185 PT Bank Agroniaga Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk 172 - 172 PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Mega Tbk 162 - 162 PT Bank Mega Tbk PT Deutsche Bank Indonesia - 159 159 PT Deutsche Bank Indonesia PT Bank DKI - 136 136 PT Bank DKI Lainnya 440 138 578 Others 118.000 341.247 459.247
Dolar Amerika Serikat US Dollar
PT Bank Central Asia Tbk 9.656 11.173 20.829 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank ANZ Indonesia 486 7.240 7.726 PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Permata Tbk - 3.891 3.891 PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 10 3.782 3.792 PT Bank CIMB Niaga Tbk DBS Singapore - 3.581 3.581 DBS Singapore PT Deutsche Bank Indonesia - 331 331 PT Deutsche Bank Indonesia PT Bank Resona Perdania 31 128 159 PT Bank Resona Perdania Lainnya 93 8 101 Others 10.276 30.134 40.410
Dolar Singapura Singapore Dollar
PT Bank Pan Indonesia Tbk 27 - 27 PT Bank Pan Indonesia Tbk
128.303 371.381 499.684
Deposito berjangka pada pihak ketiga: Time deposits in third parties: Rupiah Rupiah
PT Bank Hana 14.707 150.000 164.707 PT Bank Hana PT Bank Sumitomo Mitsui 8.500 135.000 143.500 PT Bank Sumitomo Mitsui PT Bank CIMB Niaga Tbk 26.500 110.000 136.500 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank DBS Indonesia - 90.000 90.000 PT Bank DBS Indonesia PT Bank Permata Tbk 29.500 36.787 66.287 PT Bank Permata Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk - 60.000 60.000 PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank ANZ Indonesia - 45.000 45.000 PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Panin Syariah - 30.000 30.000 PT Bank Panin Syariah PT Bank Pan Indonesia Tbk 14.500 - 14.500 PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank UOB Buana Tbk 12.250 - 12.250 PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk 12.000 - 12.000 PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank Sahabat Sampoerna 10.500 - 10.500 PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 8.750 - 8.750
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbkac
PT Bank Bukopin Tbk 7.000 - 7.000 PT Bukopin Tbk PT Bank Jabar Banten 7.000 - 7.000 PT Bank Jabar Banten PT Bank Mega Tbk 6.000 - 6.000 PT Bank Mega Tbk PT Bank Mutiara Tbk 6.000 - 6.000 PT Bank Mutiara Tbk PT Bank Mayapada International Tbk 2.750 - 2.750 PT Bank Mayapada International Tbk PT Bank Royal Indonesia 2.500 - 2.500 PT Bank Royal Indonesia
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
42
5. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
31 Desember 2014
Jasa keuangan/ Financial services
Diluar jasa keuangan/
Non-financial services
Jumlah/ Total
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 2.500 - 2.500 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank ICBC Indonesia - 2.002 2.002 PT Bank ICBC IndonesiaPT Bank Dinar Indonesia 2.000 - 2.000 PT Bank Dinar IndonesiaPT Bank ICB Bumiputera Tbk 1.250 - 1.250 PT Bank ICB Bumiputera TbkPT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk 1.000 - 1.000 PT Bank Himpunan Saudara 1906 TbkPT Bank Mitraniaga Tbk 1.000 - 1.000 PT Bank Mitraniaga TbkPT Bank Capital Indonesia Tbk 1.000 - 1.000 PT Bank Capital Indonesia TbkPT Bank Internasional Indonesia Tbk 1.000 - 1.000 PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Jasa Jakarta - 14 14 PT Bank Jasa Jakarta 178.207 658.803 837.010
Dolar Amerika Serikat US DollarPT Bank DBS Indonesia - 62.200 62.200 PT Bank DBS IndonesiaPT Bank Permata Tbk - 10.574 10.574 PT Bank Permata Tbk
Kas dan setara kas 315.013 1.106.722 1.421.735 Cash and cash equivalents
31 Desember 2013
Jasa keuangan/ Financial services
Diluar jasa keuangan/
Non-financial services
Jumlah/ Total
Kas 12.118 3.875 15.993 Cash on hand Bank pada pihak ketiga: Cash in third party banks:Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 32.324 96.828 129.152 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk 36.450 68.582 105.032 PT Bank Permata TbkPT Bank DBS Indonesia 66 95.857 95.923 PT Bank DBS IndonesiaPT Bank CIMB Niaga Tbk 8.985 8.331 17.316 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk 15.097 - 15.097 PT Bank Nusantara Parahyangan TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 7.679 4.351 12.030 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Pan Indonesia Tbk 822 8.914 9.736 PT Bank Pan Indonesia TbkPT Bank Rakyat Indonesia Tbk 2.974 1.040 4.014 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank Jatim - 1.845 1.845 PT Bank Jatim PT Bank ICBC Indonesia 34 1.755 1.789 PT Bank ICBC IndonesiaPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 301 613 914 PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkThe Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. 6 317 323 The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.PT Bank International Indonesia Tbk 275 - 275 PT Bank International Indonesia TbkPT Bank Agroniaga Tbk 256 - 256 PT Bank Agroniaga TbkPT Bank DKI - 250 250 PT Bank DKIPT Bank QNB Kesawan Tbk 63 185 248 PT Bank QNB Kesawan TbkPT Bank ANZ Indonesia - 202 202 PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk 7 160 167 PT Bank Danamon Indonesia TbkPT Bank Resona Perdania - 130 130 PT Bank Resona PerdaniaPT Bank Hana - 103 103 PT Bank HanaPT Bank Mega Tbk 85 - 85 PT Bank Mega TbkPT Bank Ganesha 78 - 78 PT Bank GaneshaPT Bank Royal Indonesia 49 - 49 PT Bank Royal IndonesiaPT Bank Commonwealth 34 - 34 PT Bank CommonwealthPT Bank OCBC NISP Tbk 27 - 27 PT Bank OCBC NISP Tbk Lainnya 222 961 1.183 Others 105.834 290.424 396.258
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
43
5. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
31 Desember 2013
Jasa keuangan/ Financial services
Diluar jasa keuangan/
Non-financial services
Jumlah/ Total
Dolar Amerika Serikat US Dollar
PT Bank Central Asia Tbk 3.677 8.607 12.284 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank ANZ Indonesia 729 5.892 6.621 PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Resona Perdania 15 386 401 PT Bank Resona Perdania PT Bank Permata Tbk - 52 52 PT Bank Permata Tbk Lainnya 78 48 126 Others 4.499 14.985 19.484
110.333 305.409 415.742
Deposito berjangka pada pihak ketiga: Time deposits in third parties: Rupiah Rupiah
PT Bank Permata Tbk 44.500 536.000 580.500 PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 26.500 - 26.500 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank UOB Buana Tbk 14.250 - 14.250 PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 10.750 - 10.750
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbkac
PT Bank Sahabat Sampoerna 10.500 - 10.500 PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank Pan Indonesia Tbk 7.500 - 7.500 PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 3.000 3.000 6.000 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Mayapada International Tbk 3.250 - 3.250 PT Bank Mayapada International Tbk PT Bank Bukopin Tbk 2.500 - 2.500 PT Bukopin Tbk PT Bank Royal Indonesia 2.500 - 2.500 PT Bank Royal Indonesia PT Bank Dinar Indonesia 2.000 - 2.000 PT Bank Dinar Indonesia PT Bank Internasional Indonesia Tbk 2.000 - 2.000 PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mutiara Tbk 1.500 - 1.500 PT Bank Mutiara Tbk PT Bank ICB Bumiputera Tbk 1.250 - 1.250 PT Bank ICB Bumiputera Tbk PT Bank DKI - 14 14 PT Bank DKI 132.000 539.014 671.014
Kas dan setara kas 254.451 848.298 1.102.749 Cash and cash equivalents
2014 2013
Tingkat suku bunga rata-rata setahun atas deposito berjangka:
Average interest rates per annum for time deposits:
Rupiah 8,00% - 10,75% 9,27% Rupiah Dolar Amerika Serikat 2,67% - 2,75% - US Dollar
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak ada saldo kas dan setara kas yang ditempatkan pada pihak berelasi.
As of 31 December 2014 and 2013, there were no cash and cash equivalents deposited at related parties.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
44
6. KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 6. RESTRICTED CASH
2014 2013 Bank pada pihak ketiga (Rupiah) Cash in third party banks (Rupiah)
PT Bank CIMB Niaga Tbk - 3.261 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Permata Tbk - 25.741 PT Bank Permata Tbk PT Bank DBS Indonesia - 11 PT Bank DBS Indonesia - 29.013
Deposito pada pihak ketiga (Rupiah) Time deposit in third party bank (Rupiah)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk - 4.321 PT Bank Internasional Indonesia Tbk - 33.334
Pada tanggal 31 Desember 2013, kas yang dibatasi penggunaannya adalah jaminan kas atas utang bank (Catatan 21), dan tidak ada yang ditempatkan pada pihak berelasi.
As of 31 December 2013, the restricted cash was cash collateral for bank loans (Note 21), and none placed at related party.
7. PIUTANG USAHAPIHAK KETIGA 7. TRADE RECEIVABLES
2014 2013 Piutang usaha dalam Rupiah: 873.573) 537.984) Trade receivables in Rupiah: Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (2.158) (2.385) Less: allowance for impairment losses
871.415) 535.599)
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:
The movement of allowance for impairment loss is as follows:
2014 2013 Saldo awal 2.385) 601 Beginning balance Penambahan cadangan, neto setelah pemulihan 2.536) 1.784 Increase in allowance, net of amount recovered Penghapusan (2.763) - Written-offSaldo akhir 2.158) 2.385 Ending balance
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai tersebut cukup untuk menutupi kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, piutang usaha masing-masing sebesar Rp 140.409 dan Rp 118.418 dijaminkan untuk pinjaman jangka panjang (Catatan 21).
Management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover losses on uncollectible trade receivables.
As of 31 December 2014 and 2013, trade receivables amounted to Rp 140,409 and Rp 118,418, respectively, were pledged as collateral for long-term borrowings (Note 21).
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak ada piutang usaha dari pihak berelasi.
As of 31 December 2014 and 2013, there were no trade receivables from related parties.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
45
8. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 8. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES
2014 2013
Piutang pembiayaan konsumen, bruto (Rupiah) 4.907.089)) 4.169.839) Consumer financing receivables, gross (Rupiah)Pendapatan pembiayaan konsumen yang
belum diakui (947.241)) (793.872) Unearned consumer financing income 3.959.848)) 3.375.967)Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai
secara kolektif (109.222)) (58.121)Less: allowance for collective
impairment losess Piutang pembiayaan konsumen, neto 3.850.626)) 3.317.846) Consumer financing receivables, netBagian lancar, neto (2.083.251)) (1.917.630) Current portion, netBagian tidak lancar, neto 1.767.375)) 1.400.216) Non-current portion, net
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:
The movement in allowance for impairment loss is as follows:
2014 2013
Saldo awal 58.121) 51.673) Beginning balance Penambahan cadangan 197.862) 90.105) Increase in allowancePenghapusan (146.761) (83.657) Written-off Saldo akhir 109.222) 58.121) Ending balance
Piutang pembiayaan konsumen pada tanggal 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 terdiri dari:
Consumer financing receivables as of 31 December 2014 and 31 December 2013 consist of:
2014 2013
Kendaraan bermotor roda empat 2.371.886) 1.980.109) Four-wheel vehicles Kendaraan bermotor roda dua 1.587.962) 1.395.858) Two-wheel vehicles 3.959.848) 3.375.967)
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang.
Management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses on uncollectible receivables.
Piutang pembiayaan konsumen dijamin oleh Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) dari kendaraan bermotor terkait.
The consumer financing receivables are secured by the related certificates of ownership (BPKB) of the corresponding vehicles.
Piutang pembiayaan konsumen dijadikan jaminan atas pinjaman jangka panjang (Catatan 21).
The consumer financing receivables are pledged as collateral for long-term borrowings (Note 21).
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak ada piutang pembiayaan konsumen dari pihak berelasi.
As of 31 December 2014 and 2013, there were no consumer financing receivables from related parties.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
46
9. PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN 9. FINANCE LEASE RECEIVABLES
2014 2013 Tagihan sewa pembiayaan bruto, jatuh tempo
dalam periode: Gross finance lease receivables, due in
periods: Kurang dari setahun Less than a year
Rupiah 638.959) 584.431) Rupiah Dolar Amerika Serikat 134.072) 116.796) US Dollar
1 – 5 tahun 1 – 5 years Rupiah 665.438) 485.647) Rupiah Dolar Amerika Serikat 150.433) 101.915) US Dollar
1.588.902) 1.288.789)Nilai sisa yang terjamin 673.939) 496.277) Guaranteed residual valueInvestasi sewa pembiayaan bruto 2.262.841) 1.785.066) Gross investment in finance leases
Dikurangi: Less:Pendapatan sewa pembiayaan belum diakui: Unearned finance lease income:
Rupiah (215.933) (159.067) Rupiah Dolar Amerika Serikat (28.211) (18.935) US Dollar
Simpanan jaminan (673.939) (496.277) Guarantee deposits Investasi neto dalam sewa pembiayaan, sebelum
cadangan kerugian penurunan nilai 1.344.758) 1.110.787)Net investment in finance leases,
before allowance for impairment losses Cadangan kerugian penurunan nilai (5.880) (5.120) Allowance for impairment lossesInvestasi neto dalam sewa pembiayaan setelah
cadangan kerugian penurunan nilai 1.338.878) 1.105.667)Net investment in finance leases, after
allowance for impairment losses Bagian lancar (651.916) (584.024) Current portionBagian tidak lancar 686.962) 521.643) Non-current portion
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:
The movement of allowance for impairment losses is as follows:
2014 2013 Saldo awal 5.120 8.420 Beginning balance Penambahan (pemulihan) cadangan, neto
setelah pemulihan 760 (3.300 ) Addition (reversal) of allowance, net of amount
recovered Saldo akhir 5.880 5.120 Ending balance
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai telah memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang.
Management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover losses on uncollectible receivables.
Piutang sewa pembiayaan dijamin dengan aset yang dibiayai, dan dijaminkan untuk pinjaman jangka panjang (Catatan 21).
The finance lease receivables are collaterized with the financed assets and are pledged as collateral for long-term borrowings (Notes 21).
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
47
9. PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN 9. FINANCE LEASE RECEIVABLES (Lanjutan) (Continued)
Pada awal kontrak sewa pembiayaan, penyewa diwajibkan untuk menempatkan jaminan sewa yang akan digunakan sebagai pembayaran atas pembelian aset sewa pada akhir masa sewa pembiayaan apabila penyewa pembiayaan melaksanakan hak opsi. Apabila hak opsi tidak dilaksanakan, jaminan sewa tersebut akan dikembalikan kepada penyewa.
At the inception of the lease agreement, the lessee is required to place a lessee deposit, which will be used as a payment for the purchase of the leased assets at the end of the lease period if the lessee exercises the related purchase option. Otherwise, the lease deposit will be returned to the lessee.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak ada piutang sewa pembiayaan dari pihak berelasi.
As of 31 December 2014 and 2013, there were no finance lease receivables from related parties.
10. PERSEDIAAN 10. INVENTORIES
2014 2013 Barang dagangan dan barang jadi 471.477 253.557 Merchandise and manufactured inventories Barang dalam pengolahan - 2.166 Work in processBahan baku 49.681 50.900 Raw materialsBarang dagangan dalam perjalanan 162.612 50.237 Merchandise inventories in transit 683.770 356.860
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi bahwa persediaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 harus diturunkan sehingga tidak terbentuk cadangan kerugian penuruan nilai.
Management believes that there is no indication that the inventory values as of 31 December 2014 and 2013 need to be impaired, and therefore no allowance for impairment losses is provided.
Persediaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 1.101.046 dan Rp 359.514. Manajemen berkeyakinan bahwa total pertanggungan asuransi ini memadai untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul.
The inventories as of 31 December 2014 and 2013, are covered by insurance against loss of fire and other risks equivalent to Rp 1,101,046 and Rp 359,514, respectively. Management believes the total insurance coverage is adequate to cover losses which may arise.
Pada tanggal 31 Desember 2014, persediaan sebesar Rp 59.591 dijaminkan untuk pinjaman jangka panjang (Catatan 21).
As of 31 December 2014, inventories amounted to Rp 59,591 was pledged as collateral for long-term borrowings (Note 21).
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
PT Mitra Pinasthika Mustika
48
11. PERPAJAKAN 11. TAXATION
a. Utang pajak penghasilan a. Income tax payables
Utang pajak penghasilan terdiri dari utang pajak penghasilan pasal 25 dan 29.
Income tax payables consist of income tax article 25 and 29 payables.
b. Utang pajak lainnya terdiri dari: b. Other tax payables consist of:
2014 2013 Pajak penghasilan: Income tax:
Pasal 21 8.396) 9.344) Article 21Pasal 22 320) -) Article 22Pasal 23 dan 4(2) 4.508) 3.408) Article 23 and 4(2)Pasal 26 13.450) -) Article 26
Pajak Pertambahan Nilai 18.843) 9.937) Value Added Tax
45.517) 22.689)
c. Komponen beban (manfaat) pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
c. The components of income tax expense (benefit) are as follows:
2014 2013 Perseroan The Company
Kini -) -) Current Tangguhan (20.420) (15.706) Deferred
(20.420) (15.706)Entitas anak Subsidiaries
Kini 207.890) 222.547) Current Tangguhan (1.271) (4.847) Deferred
206.619) 217.700)Konsolidasian Consolidated
Kini 207.890) 222.547) Current Tangguhan (21.691) (20.553) Deferred
186.199) 201.994)
d. Rekonsiliasi antara laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan dengan beban pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
d. The reconciliation between consolidated profit before income tax and income tax expense is as follows:
2014 2013
Laba konsolidasian sebelum pajak
penghasilan 698.959) 766.006)Consolidated profit
before income tax Eliminasi transaksi dengan entitas anak 302.901) 491.474)
Elimination of transactionswith subsidiaries
Laba sebelum pajak penghasilan entitas anak (789.084) (1.005.516)
Subsidiaries’ profit before income tax
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
PT Mitra Pinasthika Mustika
49
11. PERPAJAKAN (Lanjutan) 11. TAXATION (Continued)
2014 2013
Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan 212.776) 251.964)The Company’s profit before income tax
Beban pajak penghasilan dihitung dengan tarif pajak yang berlaku (25%) 53.194) 62.991)
Income tax expense at tax rate of 25%
Pengaruh pajak dari perbedaan permanen (75.165) (126.119)Tax effect of permanent
differencesRugi pajak yang tidak diakui tahun berjalan 6.813) 42.295) Current year’s unrecognized tax lossesKekurangan (kelebihan) penyisihan di
tahun-tahun sebelumnya (5.262) 5.127) Under (over) provided in prior years Beban (manfaat) pajak penghasilan: Income tax expense (benefit):
Perseroan (20.420) (15.706) The Company
Entitas anak 206.619) 217.700) Subsidiaries
Beban pajak penghasilan 186.199) 201.994) Income tax expense
Pajak penghasilan dihitung untuk setiap entitas karena pelaporan pajak penghasilan badan konsolidasian tidak diperbolehkan.
Income tax is computed for each legal entity as consolidated corporate income tax return is not permitted.
e. Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak Perseroan dengan penghasilan kena pajak Perseroan adalah sebagai berikut:
e. The reconciliation between profit before income tax of the Company and the Company’s taxable income is as follows:
2014 2013 Laba sebelum pajak penghasilan
Perseroan 212.776) 251.964)Profit before income tax of the
Company Perbedaan temporer: Temporary differences:
Kompensasi karyawan 9.315) 16.485) Employee compensation Liabilitas imbalan kerja 5.063) 3.941) Employee benefits obligation Penyusutan aset tetap 2.785) 3.318) Depreciation of fixed assets Jasa tenaga ahli 1.289) 2.860) Professional fees Penyesuaian nilai wajar dari akuisisi
MPMR 42.184) 56.728)Fair value adjustments arising from
acquisition of MPMR 60.636) 83.332)
Perbedaan tetap: Permanent differences:Penghasilan dividen (295.626) (430.446) Dividend income Biaya penerbitan saham -) (96.186) Share issuance costs Pendapatan bunga kena pajak final (27.462) (25.473) Interest income subject to final tax Beban bunga 17.815) 46.122) Interest expense Lainnya 4.612) 1.507) Others
(300.661) (504.476)
Rugi fiskal Perseroan (27.249) (169.180) Tax loss of the Company Tarif pajak yang berlaku 25%) 25%) Enacted tax rate
Beban pajak kini Perseroan -) -)Current income tax expense
of the Company Utang pajak penghasilan badan: Corporate income tax payables:
Perseroan -) -) The Company Entitas anak 25.791) 64.514) Subsidiaries
25.791) 64.514)
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
PT Mitra Pinasthika Mustika
50
11. PERPAJAKAN (Lanjutan) 11. TAXATION (Continued)
Rugi fiskal Perseroan hasil rekonsiliasi menjadi dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan badan. Jumlah rugi fiskal Perseroan tahun 2014 didasarkan atas perhitungan sementara, karena sampai dengan laporan keuangan konsolidasi ini disetujui untuk diterbitkan oleh manajemen, Perseroan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (”SPT”) pajak penghasilan badan. Rugi fiskal Perseroan tahun 2013 yang dilaporkan di SPT pajak penghasilan badan yang bersangkutan adalah sebesar Rp 169.180.
Tax loss of the Company as a result of the reconciliation becomes the basis in preparing the corporate income tax return. The amount of tax loss for 2014 is based on preliminary calculations, as up to the date when this consolidated financial statements were authorized for issuance by management, the Company has not yet submitted its corporate income tax return. The 2013 tax loss of the Company as reported in the annual corporate income tax return is amounted to Rp 169,180.
f. Saldo pajak tangguhan yang diakui, dan pergerakan selama tahun berjalan terdiri dari:
f. Recognized deferred tax balances, and the movement thereof during the year were comprised of the following:
2013
Diakui di laba rugi
tahun berjalan/
Recognized in profit or loss, during
the year
Diakui di pendapatan
komprehensif lainnya/
Recognized in other
comprehensive income 2014
Perseroan: The Company:
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Penyusutan aset tetap 2.110) 1.188) -) 3.298) Depreciation of fixed Assets
Liabilitas imbalan kerja 4.065) 1.185) 1.027) 6.277)Employee benefits
obligation Beban bonus yang masih harus
dibayar -) 1.200) -) 1.200) Accrual bonus
Kompensasi berbasis saham -) 5.250) -) 5.250) Share-based compensation Beban yang masih harus dibayar
lainnya -) 1.051) -) 1.051) Other accruals
Lindung nilai arus kas -) -) 34.608) 34.608) Cash flow hedge 6.175) 9.874) 35.635) 51.684) Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities
Penyesuaian nilai wajar dari akuisisi MPMR (27.848) 10.546) -) (17.302)
Fair value adjustments arising from acquisition
of MPMR
(21.673) 20.420) 35.635) 34.382)
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
PT Mitra Pinasthika Mustika
51
11. PERPAJAKAN (Lanjutan) 11. TAXATION (Continued)
f. Saldo pajak tangguhan yang diakui, dan pergerakan
selama tahun berjalan terdiri dari (Lanjutan): f. Recognized deferred tax balances, and the movement
thereof during the year were comprised of the following (Continued):
2013
Diakui di laba rugi tahun berjalan/
Recognized in profit or loss,
during the year
Diakui di pendapatan
komprehensif lainnya/
Recognized in other
comprehensive income 2014
Entitas anak SubsidiariesAset pajak tangguhan, neto 25.694) 1.271) 2.808) 29.773) Deferred tax assets, net Total neto 4.021) 21.691) 38.443) 64.155) Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Perseroan 34.382) The Company Entitas anak 33.452) Subsidiaries
Total aset pajak tangguhan 67.834) Total deferred tax assets Liabilitas pajak tangguhan ( Deferred tax liabilities Perseroan -) The Company Entitas anak (3.679) Subsidiaries
Total liabilitas pajak tangguhan (3.679) Total deferred tax liabilities
2012
Diakui di laba rugi dan
penyesuaian tahun
berjalan/ Recognized in profit or loss
and adjustments
made, during the year
Diakui di pendapatan
komprehensif lainnya/
Recognized in other
comprehensive income 2013
Perseroan: The Company:
Aset pajak tangguhan Deferred tax asset Penyusutan aset tetap 1.572) 538) -) 2.110) Depreciation of fixed assets
Liabilitas imbalan kerja 3.117) 986) (38) 4.065) Employee benefits obligation
4.689) 1.524) (38) 6.175) Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities
Penyesuaian nilai wajar dari akuisisi MPMR (42.030) 8.007) -) (34.023)
Fair value adjustments arising from acquisition of
MPMR
(37.341) 9.531) (38) (27.848)
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
PT Mitra Pinasthika Mustika
52
11. PERPAJAKAN (Lanjutan) 11. TAXATION (Continued)
f. Saldo pajak tangguhan yang diakui, dan pergerakan
selama tahun berjalan terdiri dari (Lanjutan): f. Recognized deferred tax balances, and the movement
thereof during the year were comprised of the following (Continued):
2012
Diakui di laba rugi dan penyesuaian tahun berjalan/ Recognized in
profit or loss and adjustments made,
during the year
Diakui di pendapatan
komprehensif lainnya/
Recognized in other
comprehensive income 2013
Entitas anak Subsidiaries
Aset pajak tangguhan, neto 19.498) 11.022) 1.349 31.869) Deferred tax assets, net Total neto (17.843) 20.553) 1.311 4.021)
Aset pajak tangguhan Deferred tax assetsPerseroan (-) The CompanyEntitas anak 31.869) Subsidiaries
Total aset pajak tangguhan 31.869)
Total deferred tax assets
Liabilitas pajak tangguhan ( Deferred tax liabilities
Perseroan (27.848) The CompanyEntitas anak -) Subsidiaries
Total liabilitas pajak tangguhan (27.848)
Total deferred tax liabilities
Pada 31 Desember 2014, Perseroan dan entitas anaknya memiliki rugi fiskal yang dapat dikompensasi sebesar Rp 263.532 (2013: Rp 227.151), dimana sebesar Rp 263.532 (2013: Rp 209.319) tidak diakui sebagai aset pajak tangguhan. Pada 31 Desember 2014, rugi fiskal yang dapat dikompensasi akan berakhir ditahun 2016 sampai dengan 2019.
As of 31 December 2014, the Company and its subsidiaries had tax loss carry-forwards of Rp 263,532 (2013: Rp 227,151), of which Rp 263,532 (2013: Rp 209,319) is not recognized as deferred tax assets. At 31 December 2014, the tax loss carry-forwards will expire in 2016 until 2019.
Realisasi dari aset pajak tangguhan Perseroan dan entitas anaknya tergantung pada laba operasinya. Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan yang diakui dapat direalisasikan dengan kompensasi pajak penghasilan atas laba kena pajak pada periode mendatang.
Realization of the Company and its subsidiaries’ deferred tax assets is dependent upon their profitable operations. Management believes that the recognized deferred tax assets are probable of being realized through offset against taxes due on future taxable income.
Sesuai peraturan perpajakan di Indonesia, Perseroan dan masing-masing entitas anaknya menghitung, menetapkan dan membayar sendiri jumlah pajak yang terutang secara individu. Otoritas pajak dapat menetapkan atau mengubah hak dan/kewajiban pajak tersebut dalam batas waktu yang ditentukan sesuai ketentuan yang berlaku.
Under the taxation laws of Indonesia, the Company and each of its subsidiaries submit individual tax returns on the basis of self assessment. The tax authorities may assess or amend taxes within the statute of limitations, under prevailing regulations.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
PT Mitra Pinasthika Mustika
53
11. PERPAJAKAN (Lanjutan) 11. TAXATION (Continued)
Dalam menentukan nilai pajak kini dan pajak tangguhan, Perseroan dan entitas anak mempertimbangkan dampak dari posisi pajak yang tidak pasti dan apakah penambahan pajak dan bunga mungkin terjadi. Manajemen berkeyakinan bahwa akrual atas liabilitas pajak cukup untuk semua tahun pajak yang masih terbuka (belum diperiksa) berdasarkan penelaahan banyak faktor, termasuk interpretasi dari peraturan pajak dan pengalaman sebelumnya. Penilaian dilakukan berdasarkan estimasi dan asumsi dan melibatkan pertimbangan mengenai kejadian di masa mendatang. Informasi baru yang tersedia menyebabkan manajemen mengubah pertimbangannya berkaitan dengan kecukupan liabilitas pajak yang telah ada. Perubahan terhadap liabilitas pajak akan berdampak pada beban pajak pada periode dimana penentuan tersebut ditetapkan.
In determining the amount of current and deferred tax, the Company and subsidiaries take into account the impact of uncertain tax positions and whether additional taxes and interest may be due. Management believes that the accruals for tax liabilities are adequate for all open tax years based on its assessment of many factors, including interpretations of tax law and prior experience. The assessment relies on estimates and assumptions and may involve a series of judgment about future events. New information may become available that causes management to change its judgment regarding the adequacy of existing tax liabilities. Such changes to tax liabilities will impact tax expense in the period that such determination is made.
12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 12. INVESTMENTS IN ASSOCIATES
Bagian Grup atas laba entitas asosiasi di tahun berjalan adalah sebesar Rp 5.283 (2013: Rp 4.348).
The Group’s share of associates profit for the year is Rp 5,283 (2013: Rp 4,348).
Informasi keuangan entitas asosiasi adalah sebagai berikut:
The financial information of the associates is as follows:
Nilai tercatat investasi/
Carrying amount of investment
Kepemilikan/ Ownership
Jumlah aset/
Total assets
Jumlah liabilitas/Total
liabilities Pendapatan/
Revenues
Laba (rugi)/ Profit (loss)
2014: 2014:PT Asuransi Indrapura 41.259 20,00% 659.989 505.083 133.708 22.301 PT Asuransi IndrapuraLainnya 1.424 26,40% - 40,00% 11.820 3.356 8.133 180 Others
42.683 671.809 508.439 141.841 22.481
2013: 2013:PT Asuransi Indrapura 37.639 20,00% 473.540 340.773 137.496 22.605 PT Asuransi IndrapuraLainnya 1.684 26,40% - 40,00% 11.244 5.367 6.488 (358) Others
39.323 484.784 346.140 143.984 22.247
Harga pasar kuotasian tidak tersedia untuk mencerminkan nilai wajar investasi diatas.
Quoted market prices are not available to reflect the fair values of investments above.
13. DEPOSIT JAMINAN 13. GUARANTEE DEPOSITS
Merupakan jaminan Grup berupa deposito berjangka Rupiah yang dibatasi penggunaannya pada:
Represent the Group’s collateral in form of restricted Rupiah time deposits at:
2014 2013 PT Astra Honda Motor (pemasok utama) 582.194 432.432 PT Astra Honda Motor (main supplier)Lainnya 16.376 16.184 Others 598.570 448.616
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
PT Mitra Pinasthika Mustika
54
14. ASET TETAP, NETO 14. FIXED ASSETS, NET
Aset tetap yang dimiliki langsung oleh Perseroan dan entitas anaknya terdiri dari:
The directly owned fixed assets of the Company and its subsidiaries consist of:
2014 Reklasifikasi ke aset yang dimiliki untuk dijual/
Saldo awal/ Reclassifications Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ to assets Ending balance Additions Deductions Reclassifications held for sale Balance
Biaya perolehan: Acquisition cost:Aset tetap siap pakai: In used fixed assets:Tanah 258.518) 189.518) - 449) -) 448.485) LandBangunan 262.760) 49.122) (196) 41.906) (21.481) 332.111) Buildings Perlengkapan bangunan 21.747) 3.706) (262) 243) (1.742) 23.692) Building equipmentMesin dan peralatan 94.790) 10.715) (111) -) -) 105.394) Machinery and equipmentKendaraan 2.288.538) 878.700) (549.544) -) -) 2.617.694) VehiclesPeralatan kantor 76.059) 28.344) (1.648) 23.744) (18) 126.481) Office equipmentSarana dan prasarana 17.138) 10.116) (717) 2.574) (658) 28.453) Facilities and infrastructures 3.019.550) 1.170.221) (552.478) 68.916) (23.899) 3.682.310) Aset dalam
pembangunan 61.855) 137.746) (4.551) (68.916) -) 126.134) Assets under construction 3.081.405) 1.307.967) (557.029) - (23.899) 3.808.444)
Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Bangunan (56.440) (18.547) 188) - 5.164) (69.635) Buildings Perlengkapan bangunan (16.501) (4.599) 224) - 1.022) (19.854) Building equipmentMesin dan peralatan (44.654) (12.050) 75) - -) (56.629) Machinery and equipmentKendaraan (268.239) (348.791) 241.487) - -) (375.543) VehiclesPeralatan kantor (40.730) (20.223) 1.611) - 13) (59.329) Office equipmentSarana dan prasarana (11.095) (2.970) 661) - 352) (13.052) Facilities and infrastructures
(437.659) (407.180) 244.246) - 6.551) (594.042)
Nilai tercatat 2.643.746) (17.348) 3.214.402) Carrying amount
2013 Penambahan melalui
akuisisi/ Saldo awal/ Additions Saldo akhir/ Beginning through Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending balance acquisition Additions Deductions Reclassifications Balance
Biaya perolehan: Acquisition cost:Aset tetap siap pakai: In used fixed assets:Tanah 130.883) 4.663) 123.267) (295) -) 258.518) LandBangunan 229.206) 4.413) 10.571) (442) 19.012) 262.760) Buildings Perlengkapan bangunan 16.417) -) 5.009) (51) 372) 21.747) Building equipmentMesin dan peralatan 86.695) 64) 2.083) (87) 6.035) 94.790) Machinery and equipmentKendaraan 1.478.832) 326.054) 799.274) (318.246) 2.624) 2.288.538) VehiclesPeralatan kantor 53.717) 459) 20.914) (2.778) 3.747) 76.059) Office equipmentSarana dan prasarana 14.420) -) 2.484) (42) 276) 17.138) Facilities and infrastructures 2.010.170) 335.653) 963.602) (321.941) 32.066) 3.019.550) Aset tetap dalam
pembangunan 12.502) -) 81.419) -) (32.066) 61.855) Assets under construction 2.022.672) 335.653) 1.045.021) (321.941) -) 3.081.405)
Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Bangunan (41.224) -) (15.292) 76) -) (56.440) Buildings Perlengkapan bangunan (12.158) -) (4.394) 51) -) (16.501) Building equipmentMesin dan peralatan (34.041) -) (10.700) 87) -) (44.654) Machinery and equipmentKendaraan (125.138) -) (288.150) 145.049) -) (268.239) VehiclesPeralatan kantor (28.476) -) (13.688) 1.434) -) (40.730) Office equipmentSarana dan prasarana (9.427) -) (1.698) 30) -) (11.095) Facilities and infrastructures
(250.464) -) (333.922) 146.727) -) (437.659)
Nilai tercatat 1.772.208 2.643.746) Carrying amount
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
PT Mitra Pinasthika Mustika
55
14. ASET TETAP, NETO (Lanjutan) 14. FIXED ASSETS, NET (Continued)
2014 2013 Penyusutan dibebankan pada: Depreciation expenses are charged to:
Biaya pokok pendapatan 353.114 260.865) Cost of revenues Beban usaha 54.066 73.057. Operating expenses
407.180 333.922)
Rincian (rugi) laba atas penjualan dan penghapusan aset tetap adalah sebagai berikut:
Details of (losses) gain on sale and disposal of fixed assets are as follows:
Informasi lainnya yang relevan: Other relevant information:
Biaya pinjaman yang dikapitalisasi sebagai aset dalam pembangunan selama tahun 2014 dan 2013 masing-masing sejumlah Rp 4.220 dan nihil.
Borrowing costs capitalized to assets under construction during 2014 and 2013 amounted to Rp 4,220 and nil, respectively.
Aset tetap diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya, yang jumlahnya menurut pendapat manajemen memadai untuk menutupi kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
Fixed assets are insured against loss of fire and other risks at an amount which management believes is adequate to cover possible losses on the insured assets.
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat semua aset Grup dapat terealisasi seluruhnya dan oleh karena itu, tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset tetap.
Management is of the opinion that the carrying amount of all assets of the Group are fully recoverable and therefore, no allowance for impairment losses is necessary.
2014 2013 Penerimaan dari penjualan aset tetap 316.047) 162.698) Proceeds from sale of fixed assets Nilai tercatat (312.783) (175.214) Carrying amount 3.264) (12.516)
2014 2013 Aset tetap disusutkan penuh tapi
masih digunakan 115.866 78.513Fully depreciated fixed assets but are
still in use Jaminan keagenan ke PT Astra
Honda Motor 147.019 194.362Pledged as dealership guarantee to
PT Astra Honda Motor Jaminan pinjaman jangka panjang
(Catatan 21) 316.403 1.781.046Collaterals for long-term borrowings (Note 21)
Aset dalam konstruksi: Assets under construction:Jenis aset Bangunan dan peralatan
kantorBuildings and office
equipmentType of assets
Persentase penyelesaian 84% - 99% 0,45% - 98,19% Percentage of completion Perkiraan selesai 2015 2014 Estimated to be completed
Nilai pertanggungan asuransi 3.603.788 2.750.461 Sum insured
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
PT Mitra Pinasthika Mustika
56
14. ASET TETAP, NETO (Lanjutan) 14. FIXED ASSETS, NET (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, nilai wajar aset tetap diestimasi masing-masing sebesar Rp 3.581.865 dan Rp 3.114.814.
As of 31 December 2014 and 2013, the fair values of fixed assets are estimated at Rp 3,581,865 and Rp 3,114,814, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, aset tetap tertentu masing-masing sebesar Rp 316.403 dan Rp 1.781.046, dijaminkan untuk pinjaman jangka panjang (Catatan 21).
As of 31 December 2014 and 2013, certain fixed assets amounting to Rp 316,403 and Rp 1,781,046, respectively, are pledged as collateral for long-term borrowings (Note 21).
15. GOODWILL DAN ASET TAKBERWUJUD 15. GOODWILL AND OTHER INTANGIBLE LAINNYA ASSETS
a. Goodwill a. Goodwill
Mutasi saldo goodwill adalah sebagai berikut: The movement of goodwill is as follows:
2014 2013
Saldo awal 1.140.360 857.633 Beginning balancePerolehan melalui kombinasi bisnis
(Catatan 4) - 282.727Acquisition through business
combination (Note 4) Penyesuaian 24.494 - Adjustment
Saldo akhir 1.164.854 1.140.360 Ending balance
Penyesuaian adalah akumulasi koreksi-koreksi terhadap akuntansi saat akuisisi yang tidak material.
Adjustment represents the accumulation of immaterial corrections made to the initial accounting for the acquisitions.
Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, jumlah nilai tercatat goodwill dialokasikan pada setiap unit penghasil kas (“UPK”) sebagai berikut:
For the purpose of impairment testing, the aggregate carrying amounts of goodwill allocated to each cash generating unit (“CGU”) is as follows:
2014 2013
MPMR 456.654 433.948 MPMRMPMF 423.685 416.930 MPMFGML 146.036 141.019 GMLSAK 138.479 141.708 SAKSAF - 6.755 SAF
1.164.854 1.140.360
Sesuai dengan yang dijelaskan dalam catatan 4d, karena merger MPMF dan SAF, goodwill yang sebelumnya dialokasikan kepada SAF pada saat merger dialokasikan kepada MPMF sebagai entitas yang dipertahankan.
As described in note 4d, because of the merger between MPMF and SAF, the goodwill previously allocated to SAF at the time of the merger was reallocated to MPMF as the surviving entity.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
PT Mitra Pinasthika Mustika
57
15. GOODWILL DAN ASET TAKBERWUJUD 15. GOODWILL AND OTHER LAINNYA (Lanjutan) INTANGIBLE ASSETS (Continued)
a. Goodwill (Lanjutan) a. Goodwill (Continued)
Perseroan melakukan pengujian penurunan nilai UPK dan goodwill yang teralokasi sebagaimana dimaksud di atas paling sedikit setahun sekali dan pada setiap akhir tahun. Untuk setiap UPK dan goodwill yang teralokasi sebagaimana dimaksud di atas, jumlah terpulihkan pada tanggal pelaporan adalah berdasarkan jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya, keduanya diukur secara umum dengan cara mendiskontokan arus kas masa depan yang dihasilkan dari penggunaan UPK dimaksud secara berkelanjutan.
The Company performs impairment test for the above CGU’s and goodwill allocated to them at the minimum annually and at every end of year. For every CGU above and goodwill allocated to it, the recoverable amount as at each reporting period was determined based on the higher of their fair value less costs of disposal and their value in use, both of which were generally measured by discounting the future cash flows to be generated from the continuing use of the CGU.
Jumlah terpulihkan untuk SAK dan GML serta goodwill yang teralokasi pada tanggal 31 Desember 2013 ditentukan berdasarkan penilaian pada saat akuisisi di tahun 2013 (Catatan 4).
The recoverable amounts of SAK and GML together with the respective goodwill as of 31 December 2013 were determined based on the valuation performed at the time of acquisition in 2013 (Note 4).
Tingkat pertumbuhan tetap diestimasi dengan mempertimbangkan pertumbuhan organik UPK tersebut untuk selamanya dari pertumbuhan makro ekonomi Indonesia yang diharapkan.
The terminal growth rate is estimated by taking into account the CGU’s organic growth in perpetuity and the expected growth of macro economy in Indonesia.
Tingkat diskonto merupakan nilai setelah pajak yang diestimasikan berdasarkan tingkat biaya modal rata-rata tertimbang yang relevan terhadap industri UPK yang bersangkutan.
The discount rate is post-tax measure estimated based on the weighted average cost of capital relevant to the respective CGU’s industry.
Arus kas selama lima tahun kedepan digunakan sebagai dasar perhitungan dalam model arus kas terdiskonto, dimana arus kas ini didasarkan pada tren hasil dari aktivitas komersial UPK.
Five years of future cash flows are included in the discounted cash flow model and are based on the yield trend of the CGU commercial activities.
Asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan nilai terpulihkan adalah sebagai berikut:
Key assumptions used in the calculation of recoverable amounts are as follows:
31 Desember/ December 2014 31 December/
December 2013
MPMR MPMF GML SAK MPMR MPMF
Tingkat pertumbuhan tetap 5,00% 5,00% 5,00% 5,00% 10,00% 6,30% Terminal growth rateTingkat diskonto 13,25% 11,00% 13,25% 14,59% 14,12% 10,68% Discount rateTingkat pertumbuhan
pendapatan (rata-rata selama tiga sampai lima tahun kedepan) 11,30% 14,00% 19,10% 11,70% 20,00% 16,00%
Revenue growth rate (average of the
next three to five years)
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
PT Mitra Pinasthika Mustika
58
15. GOODWILL DAN ASET TAKBERWUJUD 15. GOODWILL AND OTHER LAINNYA (Lanjutan) INTANGIBLE ASSETS (Continued)
a. Goodwill (Lanjutan) a. Goodwill (Continued)
b. Aset takberwujud lainnya b. Other intangible assets
Mutasi saldo aset takberwujud lainnya adalah sebagai berikut:
The movement of other intangible assets is as follows:
2014 2013Harga perolehan: Cost:
Saldo awal 60.935) 60.935 Beginning balancePenambahan -) - AdditionSaldo akhir 60.935) 60.935 Ending balance
Akumulasi amortisasi: Accumulated amortization:Saldo awal (24.374) (12.187) Beginning balancePenambahan (12.187) (12.187) AdditionSaldo akhir (36.561) (24.374) Ending balance
24.374) 36.561
16. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF 16. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS
Instrumen keuangan derivatif terdiri dari: The Company’s derivative financial instruments comprise:
2014
Derivatif yang ditujukan untuk lindung nilai Derivatives designated in hedging
relationships Kontrak foreign currency option (65.898) Foreign currency option contracts Kontrak cross currency-interest rate swap (9.154 Cross currency-interest rate swap contractsDerivatif yang tidak ditujukan untuk lindung
nilai (((2.557) Derivatives not designated in
hedging relationships ((59.301)
Pertumbuhan pendapatan dihitung berdasarkan hasil masa depan yang diharapkan dengan mempertimbangkan hal-hal seperti indikator ekonomi yang stabil, seperti GDP per kapita, suku bunga, kurs mata uang dan tingkat inflasi yang mempengaruhi daya beli.
Budgeted revenue growth is based on expectation of future outcomes taking into account the factors such as stable economic indicators such as GDP per capita, interest rates, exchange rate and inflation rate that influence the purchasing power parity.
Berdasarkan penelaahannya atas status goodwill pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa penurunan nilai untuk goodwill tidak diperlukan karena kemungkinan perubahan yang wajar terhadap asumsi-asumsi penting tidak akan menyebabkan nilai tercatat UPK melebihi jumlah terpulihkan.
Based on evaluation of the status of goodwill at year end, management believes that no impairment of goodwill is necessary because any reasonably possible changes to the key assumptions will not cause the carrying amount of the CGU to exceed their recoverable amounts.
Aset takberwujud lainnya terdiri dari kontrak pelanggan dan hubungan pelanggan.
Other intangible assets consist of customer contracts and customer relationships.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
PT Mitra Pinasthika Mustika
59
16. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF 16. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS (Lanjutan) (Continued)
2014
Dikurangi: Bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun ( Less: Current maturities
Aset lancar ((2.487) Current assets Liabilitas jangka pendek (2.557 Current liabilitiesBagian jangka panjang ( Long-term portion Aset tidak lancar (12.055) Non-current assets Liabilitas jangka panjang (71.286) Non-current liabilities
a. Kontrak foreign currency option a. Foreign currency option contracts
Kontrak foreign currency option yang diadakan oleh Perseroan dengan pihak ketiga memiliki ketentuan sebagai berikut pada tanggal 31 December 2014:
The foreign currency option contracts entered into by the Company with the following counter parties had the following terms as of 31 December 2014:
Tingkat premi/
Premium rate
Nilai wajar/ Fair value Pada/ As of 31 Desember/ December
2014
Jumlah nosional/ Notional amount
Deutsche Bank AG, Singapore Branch
USD 175.000.000 2.18 % p.a. USD 4.814.846
IDR 59.897
ANZ, Singapore Branch
USD 10.000.000 2.1 % p.a. USD 170.066
IDR 2.115Morgan Stanley & Co.
International plc
USD 10.000.000 2.1 % p.a. USD 169.613
IDR 2.110
Bank of Tokyo Mitsubishi
USD 5.000.000 2.2 % p.a. USD 142.745
IDR 1.776 USD 5.297.270 IDR 65.898
Tanggal efektif dan tanggal jatuh tempo seluruh kontrak foreign currency option di atas masing-masing adalah 19 September 2014 dan 19 September 2019.
All of the foreign currency option contracts above have effective and maturity dates of 19 September 2014 and 19 September 2019, respectively.
Perubahan nilai wajar dari nilai intrinsik setiap kontrak di atas digunakan oleh Perseroan untuk lindung nilai atas arus kas dari fluktuasi nilai tukar USD/IDR saat pembayaran pokok utang obligasi Perseroan sebesar USD 200.000.000 (Catatan 22) yang akan jatuh tempo pada tanggal 19 September 2019, serta pembayaran enam kali pertama bunga tengah tahunan utang obligasi tersebut yang pembayaran pertamanya dimulai pada tanggal 19 Maret 2015. Sesuai dengan yang tertera di dalam kontrak foreign currency option tersebut, Perseroan akan menerima dari pihak ketiga jumlah tertentu dalam USD jika nilai tukar USD IDR di atas 12.000 (Rupiah penuh), namun demikian jumlah yang akan diterima berbeda untuk rentang nilai tukar yang berbeda. Perseroan akan menerima jumlah maksimal dari kontrak jika nilai tukar USD IDR lebih dari 14.000 (Rupiah penuh) namun kurang dari atau sama dengan 15.000 (Rupiah penuh), dan jumlah yang lebih rendah dan rata jika nilai tukar USD IDR sama dengan atau lebih dari 16.000 (Rupiah penuh).
The changes in fair value of the related contracts’ intrinsic value are used by the Company to hedge the changes in cash flows arising from USD/IDR exchange rate fluctuations in the repayment of USD 200,000,000 principal of the Company’s bonds payable (Note 22) due on 19 September 2019, and the payments of the first six consecutive semi-annual interest on the bonds payable commencing on 19 March 2015. As stipulated in the foreign currency option contracts, the Company is to receive from the counter parties settlement amounts in USD if the USD IDR spot rate exceeds 12,000 (full amount), however the amounts vary for different spot rate ranges. The Company shall get maximum settlement amounts from the contracts if the USD IDR spot rate is more than 14,000 (full amount) but less than or equal to 15,000 (full amount), and lower and flat settlement amounts if the USD IDR spot rate is equal to or more than 16,000 (full amount).
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
PT Mitra Pinasthika Mustika
60
16. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF 16. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS (Lanjutan) (Continued)
a. Kontrak foreign currency option (Lanjutan) a. Foreign currency option contracts (Continued)
Jumlah pendapatan komprehensif lainnya yang diakui dan dicatat sebagai bagian dari komponen ekuitas lainnya Perseroan, dan jumlah yang diakui dalam laba rugi pada tanggal 31 Desember 2014, sebagai dampak lindung nilai arus kas di atas, masing-masing adalah Rp 103.825 (setelah dampak pajak penghasilan terkait) dan Rp 72.535 (laba).
The amount of other comprehensive income recognized and included as part of the Company’s other equity components, and the amount recognized in profit and loss as of 31 December 2014, as the result of the cash flow hedge, were Rp 103,825 (after the related income tax effect) and Rp 72,535 (gain), respectively.
b. Kontrak cross currency-interest rate swap b. Cross currency-interest swap contracts
MPMF mengadakan perjanjian-perjanjian cross currency-interest rate swap dengan tujuan lindung nilai risiko fluktuasi arus kas yang ditimbulkan oleh kurs mata uang dan tingkat suku bunga atas pinjaman yang diterima dalam mata uang asing dengan tingkat suku bunga mengambang.
MPMF entered into cross currency-interest rate swap contracts to hedge the risks of fluctuations in cash flows arising from exchange rates and interest rates on its borrowings denominated in foreign currencies which bear floating interest rates.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, jumlah nosional dan tingkat suku bunga dari kontrak cross currency-interest rate swap adalah sebagai berikut:
As at 31 December 2014 and 2013, the national amount of cross currency-interest rate swap contracts were as follows:
Mata Uang/
Jumlah Nosional (dalam mata uang asal)/
Notional amounts (in original currencies)
Tingkat suku bunga setahun (%)/
Interest rate per annum (%)
Currency 2014 2013 2014 2013
Kontrak cross currency-interest rate swap
Cross currency-
interest rate swap contracts
Yang akan diterima USD 29.698.611 1.666.666 1 bulan/month LIBOR +3,90 - 3 bulan/months LIBOR +0,80
10,05 – 12,65
1 bulan/ month LIBOR + 2,75
9,70
To be received
Yang akan dibayar IDR 349.906 15.800 To be paid
Tanggal jatuh tempo dari kontrak derivatif adalah sebagai berikut:
The maturity dates of derivative contracts were as follows:
2014 2013
Kontrak cross currency-interest rate swap
13 April/April 2017 – 20 Oktober/October 2017 14 Agustus/August 2014 Cross currency-interest rate swap
c. Derivatif yang tidak ditujukan untuk lindung nilai c. Derivatives not designated in hedging relationships
Pada tanggal 31 Desember 2014 , instrumen derivatif yang tidak ditujukan untuk lindung nilai semuanya adalah kontrak forward exchange yang digunakan oleh Grup untuk mengelola dampak keuangan dari risiko nilai tukar valuta asing dalam pembelian bahan baku.
As of 31 December 2014, the derivatives not designated in hedging relationship were all forward exchange contracts used by the Group in managing exposure to foreign currency exchange risks resulted from the purchases of raw materials.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
PT Mitra Pinasthika Mustika
61
17. UTANG BANK JANGKA PENDEK 17. SHORT-TERM BANK LOANS
31 Desember/December 2014
Jasa keuangan/Financial services
Di luar jasa keuangan/Non-
financial services Jumlah/Total PINJAMAN PIHAK KETIGA SHORT-TERM BORROWINGS Kreditur pihak ketiga: Third party lenders:
PT Bank ANZ Indonesia - 152.210 152.210 PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Central Asia Tbk - 2.210 2.210 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk - 641 641 PT Bank Permata Tbk PT Bank Sumitomo Mitsui
Indonesia - 200.889 200.889PT Bank Sumitomo Mitsui
Indonesia
- 355.950 355.950
31 Desember/December 2013
Jasa keuangan/Financial services
Di luar jasa keuangan/Non-
financial services Jumlah/Total PINJAMAN JANGKA PENDEK SHORT-TERM BORROWINGS
Rupiah RupiahPT Bank ANZ Indonesia - 144.854 144.854 PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia 50.348 - 50.348 PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Centra Asia Tbk - 18.966 18.966 PT Bank Centra Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk - 5.705 5.705 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Deutsche Bank - 49.775 49.775 PT Deutsche Bank PT Bank Permata Tbk - 120.535 120.535 PT Bank Permata Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi
UFJ Ltd. 124.451 - 124.451The Bank of Tokyo-Mitsubishi
UFJ Ltd.
174.799 339.835 514.634
2014 2013
Kisaran suku bunga kontraktual: Range of contractual interest rates:
Rupiah 8,77% - 11,50% 8,00% - 11,32% Rupiah
Utang bank mencakup beberapa pembatasan dan persyaratan administrasi.
The bank loans contain several covenants, restrictions and administrative requirements.
Pembayaran pokok pinjaman untuk pinjaman jangka pendek adalah sebagai berikut:
The repayments of loan principal for short-term loans areas follows:
2014 2013
Rupiah 3.354.519 1.125.520 Rupiah
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
PT Mitra Pinasthika Mustika
62
18. UTANG USAHA 18. TRADE PAYABLES
Merupakan utang untuk pembelian barang dan jasa. Represent the payables arising from the purchases of goods and services.
2014 2013
Utang usaha pada pihak ketiga: Trade payables to third parties:
Rupiah 840.952 666.587 RupiahDolar Amerika Serikat 44.667 30.509 US Dollar
885.619 697.096
Grup tidak memberikan garansi atau jaminan atas utang usaha diatas.
The Group does not provide any guarantee or collateral for the above trade payables.
19. UTANG LAINNYA 19. OTHER PAYABLES
2014 2013 Deposit jaminan dari pelanggan 138.610 95.334 Customers’ guarantee depositsPendapatan ditangguhkan 82.842 9.385 Unearned incomeUang muka dari pelanggan 51.968 72.232 Advances from customersEstimasi liabilitas klaim 31.565 6.253 Estimated claim liabilitiesPendaftaran kendaraan 21.481 40.666 Vehicle registrationLainnya 61.379 53.195 Others 387.845 277.065
20. BEBAN AKRUAL 20. ACCRUED EXPENSES
2014 2013 Kompensasi karyawan 45.181 34.852 Employees’ compensationsIklan dan promosi 34.850 25.023 Advertising and promotionJasa tenaga ahli 15.367 9.632 Professional feesBiaya upah pengemudi ke penyedia jasa 14.256 11.778 Driver wages to service providersLainnya 28.851 32.739 Others 138.505 114.024
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG 21 LONG-TERM BORROWINGS
2014 2013 Pinjaman bank 3.834.773) 4.339.488 Bank loansPinjaman sindikasi 281.586) 530.524 Syndicated loansPinjaman dari pihak selain bank 47.059) 153.895 Non-bank loans
4.163.418) 5.023.907Jatuh tempo dalam setahun (2.365.474) (2.788.365) Current maturities Bagian jangka panjang,
setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam setahun 1.797.944)
2.235.542
Long-term portions, net of current maturities
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
63
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 21. LONG-TERM BORROWINGS (Continued)
2014 Pelunasan dalam beberapa Setara jutaan Rupiah/Equivalent to millions of Rupiah cicilan selama
Jasa keuangan/
Financial services
Servis otomotif/ Automotive
services Lainnya/ Others
Jumlah/
Total
Dalam ribuan USD/In thousands
of USD
tahun/Repayment in several installments
during the year Pinjaman bank: Bank loans:
Rupiah Rupiah PT Bank Central Asia Tbk 331.103 10.765 - 341.868 - 2014 – 2017 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk 250.600 - - 250.600 - 2014 – 2017 PT Bank Permata Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk 328.259 107.180 - 435.439 - 2014 – 2018 PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 299.257 - - 299.257 - 2014 – 2017 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank DBS Indonesia 247.714 - - 247.714 - 2014 – 2015 PT Bank DBS Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk 351.405 - - 351.405 - 2014 – 2017 PT Bank OCBC NISP Tbk Standard Chartered Bank Indonesia 140.755 - - 140.755 - 2014 – 2017 Standard Chartered Bank Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk 141.464 - - 141.464 - 2014 – 2017 PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 102.866 - - 102.866 - 2014 – 2017 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Victoria International Tbk 60.601 - - 60.601 - 2014 – 2018 PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Indonesia Exim Bank 62.971 - - 62.971 - 2014 – 2017 PT Bank Indonesia Exim Bank The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. 199.242 63.404 - 262.646 - 2014 – 2017 The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. PT Bank Commonwealth 55.071 - - 55.071 - 2014 – 2016 PT Bank Commonwealth PT Bank Hana 45.018 - - 45.018 - 2014 – 2017 PT Bank Hana PT Bank Mega Tbk 45.720 - - 45.720 - 2014 – 2018 PT Bank Mega Tbk PT Bank Resona Perdania 28.978 - - 28.978 - 2014 – 2017 PT Bank Resona Perdania PT Bank Sahabat Sampoerna 33.132 - - 33.132 - 2014 – 2015 PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank QNB Kesawan 59.711 - - 59.711 - 2014 – 2017 PT Bank QNB Kesawan PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk 26.666 - - 26.666 - 2014 – 2017 PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank Agro Niaga 23.873 - - 23.873 - 2014 – 2015 PT Bank Agro Niaga PT Bank Ganesha 2.651 - - 2.651 - 2014 – 2015 PT Bank Ganesha PT Bank Mizuho Indonesia 200.154 - - 200.154 - 2014 – 2017 PT Bank Mizuho Indonesia
3.037.211 181.349 - 3.218.560
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
64
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 21. LONG-TERM BORROWINGS (Continued)
2014 (Lanjutan/Continued) Pelunasan dalam beberapa Setara jutaan Rupiah/Equivalent to millions of Rupiah cicilan selama
Jasa keuangan/
Financial services
Servis otomotif/ Automotive
services Lainnya/ Others
Jumlah/
Total
Dalam ribuan USD/In thousands
of USD
tahun/Repayment in several installments
during the year Pinjaman bank (Lanjutan): Bank loans (Continued):
Dolar Amerika Serikat US Dollar PT Bank ANZ Indonesia 204.735) -) -) 204.735) 16.458 2014 – 2017 PT Bank ANZ Indonesia PT Standard Chartered Bank Indonesia 151.035) -) -) 151.035) 12.141 2014 – 2017 PT Standard Chartered Bank Indonesia PT Bank Resona Perdania 74.919) -) -) 74.919) 6.022 2014 – 2017 PT Bank Resona Perdania PT Bank Commonwealth 19.029) -) -) 19.029) 1.530 2014 – 2015 PT Bank Commonnwealth The Bank of Tokyo-Mitsui UFJ Ltd. 174.348) -) -) 174.348) 2014 – 2017 The Bank of Tokyo-Mitsui UFJ Ltd. 624.066) 624.066) 3.661.277) 181.349) -) 3.842.626)
Pinjaman sindikasi - Rupiah: Syndicated loan - Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk 182.844) -) -) 182.844) 2014 – 2015 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank DBS Indonesia -) -) 49.371) 49.371) 2014 – 2017 PT Bank DBS Indonesia PT Bank ANZ Indonesia -) -) 49.371) 49.371) 2014 – 2017 PT Bank ANZ Indonesia
182.844) -) 98.742) 281.586) Pinjaman dari pihak selain bank : Non-bank loans:
Rupiah Rupiah PT Toyota Astra Financial Services -) 39.206) -) 39.206) 2014 – 2017 PT Toyota Astra Financial Services
-) 39.206) -) 39.206) ) Jumlah 3.844.121) 220.555) 98.742) 4.163.418) Total Jatuh tempo dalam setahun (2.269.151) (81.073) (15.250) (2.365.474) Current maturities Bagian jangka panjang, setelah dikurangi bagian
yang jatuh tempo dalam setahun 1.574.970) 139.482) 83.492) 1.797.944) Long-term portions, net of current maturities
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
65
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 21. LONG-TERM BORROWINGS (Continued)
2013 Pelunasan dalam beberapa Setara jutaan Rupiah/Equivalent to millions of Rupiah cicilan selama
Jasa keuangan/
Financial services
Servis otomotif/ Automotive
services Lainnya/ Others
Jumlah/
Total
Dalam ribuan USD/In thousands
of USD
tahun/Repayment in several installments
during the year Pinjaman bank: Bank loans:
Rupiah Rupiah PT Bank Permata Tbk 411.295 17.474 252.632 681.401 - 2014 - 2017 PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 294.445 384.552 - 678.997 - 2014 - 2017 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk 250.179 313.988 - 564.167 - 2014 - 2017 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank DBS Indonesia 228.693 115.857 - 344.550 - 2014 - 2016 PT Bank DBS Indonesia PT Bank Pan Indonesia Tbk 296.012 20.110 - 316.122 - 2014 - 2017 PT Bank Pan Indonesia Tbk Standard Chartered Bank Indonesia 245.244 - - 245.244 - 2014 - 2016 Standard Chartered Bank Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk 200.909 - - 200.909 - 2014 PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Victoria International Tbk 135.306 - - 135.306 - 2014 - 2016 PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Indonesia Exim Bank 96.240 38.480 - 134.720 - 2014 - 2017 PT Bank Indonesia Exim Bank PT Bank Commonwealth 121.331 - - 121.331 - 2014 - 2016 PT Bank Commonwealth PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 115.824 - - 115.824 - 2014 - 2017 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Resona Perdania 41.084 61.970 - 103.054 - 2014 - 2016 PT Bank Resona Perdania PT Bank Danamon Indonesia Tbk 100.079 - - 100.079 - 2014 PT Bank Danamon Indonesia Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. - 96.514 - 96.514 - 2014 - 2017 The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. PT Bank QNB Kesawan Tbk 45.472 34.371 - 79.843 - 2014 - 2017 PT Bank QNB Kesawan Tbk PT Rabobank International Indonesia - 67.046 - 67.046 - 2014 - 2017 PT Rabobank International Indonesia PT Bank Hana - 42.377 - 42.377 - 2014 - 2017 PT Bank Hana PT Bank ICBC Indonesia 1.406 29.090 - 30.496 - 2014 - 2016 PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 16.667 - - 16.667 - 2014 - 2015 PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk 15.422 - - 15.422 - 2014 - 2015 PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank Ganesha 10.937 - - 10.937 - 2014 - 2015 PT Bank Ganesha PT Bank Jasa Jakarta - 5.067 - 5.067 - 2014 - 2017 PT Bank Jasa Jakarta PT Bank Internasional Indonesia Tbk 3.201 - - 3.201 - 2014 PT Bank Internasional Indonesia Tbk
2.629.746 1.226.896 252.632 4.109.274
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
66
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 21. LONG-TERM BORROWINGS (Continued)
2013 (Lanjutan/Continued) Pelunasan dalam beberapa Setara jutaan Rupiah/Equivalent to millions of Rupiah cicilan selama
Jasa keuangan/
Financial services
Servis otomotif/Automotive
services Lainnya/ Others
Jumlah/ Total
Dalam ribuan USD/In thousands
of USD
tahun/Repayment in several installments
during the year Pinjaman bank (Lanjutan): Bank loans (Continued):
Dolar Amerika Serikat US Dollar PT Bank Resona Perdania 67.263) 14.011) -) 81.274) 6.668 2014 - 2016 PT Bank Resona Perdania PT Bank ANZ Indonesia 79.113) -) -) 79.113) 6.491 2014 PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Commonwealth 51.162) -) -) 51.162) 4.197 2014 - 2015 PT Bank Commonwealth PT Bank CIMB Niaga Tbk 18.665) -) -) 18.665) 1.531 2014 PT Bank CIMB Niaga Tbk 216.203) 14.011) -) 230.214) 2.845.949) 1.240.907) 252.632) 4.339.488)
Pinjaman sindikasi - Rupiah: Syndicated loan - Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk (facility agent) 530.524) -) -) 530.524) - 2014 - 2015 PT Bank Central Asia Tbk (facility agent)
Pinjaman dari pihak selain bank : Non-bank loans:
Rupiah Rupiah PT BCA Finance -) 52.734) -) 52.734) - 2014 - 2017 PT BCA Finance PT Toyota Astra Financial Services -) 47.362) -) 47.362) - 2014 - 2017 PT Toyota Astra Financial Services PT Adira Dinamika Multifinance -) 17.510) -) 17.510) )- 2014 - 2017 PT Adira Dinamika Multifinance PT Astra Sedaya Finance -) 16.756) -) 16.756) - 2014 - 2016 PT Astra Sedaya Finance PT CIMB Niaga Auto Finance -) 16.177) -) 16.177) - 2014 - 2017 PT CIMB Niaga Auto Finance PT U Finance -) 3.356) -) 3.356) - 2014 - 2017 PT U Finance
-) 153.895) -) 153.895) Jumlah 3.376.473) 1.394.802) 252.632) 5.023.907) Total Jatuh tempo dalam setahun (2.162.936) (541.017) (84.412) (2.788.365) Current maturities
Bagian jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam setahun 1.213.537) 853.785) 168.220)
2.235.542) Long-term portions, net of
current maturities
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
PT Mitra Pinasthika Mustika
67
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 21. LONG-TERM BORROWINGS (Continued)
2014 2013 Kisaran suku bunga kontraktual
per tahun: Range of contractual interest rates
per annum: Rupiah 9,75% - 15,00% 9,70% - 12,55% Rupiah Dolar Amerika Serikat 4,06% - 5,16% 3,45% - 5,17% US Dollar
Pembayaran pokok pinjaman untuk pinjaman jangka panjang adalah sebagai berikut:
The repayments of loan principal for long-term loans were as follows:
2014 2013 Rupiah 5.390.420 3.862.911 RupiahDolar Amerika Serikat 579.786 310.401 US Dollar
Dana yang diperoleh digunakan, antara lain, untuk modal kerja, pendanaan umum, dan investasi.
The funds received are used for, among others, working capital, general funding, and investment.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, pinjaman jangka panjang dijaminkan dengan aset Grup berikut ini:
As of 31 December 2014 and 2013, long-term borrowings are secured by the Group’s assets as follows:
2014 2013 Kas - 33.334 Cash Piutang usaha 140.409 118.418 Trade receivablesPiutang pembiayaan konsumen 3.659.688 2.734.335 Consumer financing receivablesPiutang sewa pembiayaan 940.263 1.116.784 Finance lease receivablesPersediaan 59.591 - InventoriesAset tetap 316.403 1.781.046 Fixed assets
Grup diwajibkan oleh krediturnya untuk memenuhi batasan-batasan tertentu, seperti batasan rasio keuangan, dan persyaratan administrasi tertentu.
The Group is required by the lenders to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants and certain administrative requirements.
22. UTANG OBLIGASI 22. BONDS PAYABLE
2014
Senior Notes (nominal USD 200 juta) 2.488.000) Senior Notes (nominal of USD 200 million) Biaya transaksi yang belum diamortisasi (63.746) Unamortized transaction costsBiaya bunga yang masih harus dibayar – jangka
pendek 48.499) Accrued interest – current Jumlah bersih 2.472.753) Total net
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
PT Mitra Pinasthika Mustika
68
22. UTANG OBLIGASI (Lanjutan) 22. BONDS PAYABLE (Continued)
Senior Notes, USD 200 juta Pada tanggal 19 September 2014, MPM Global, entitas anak yang dimiliki penuh oleh Perseroan, menerbitkan Senior Notes senilai USD 200.000.000 (“Notes”) jatuh tempo pada tanggal 19 September 2019, yang dijaminkan tanpa syarat dan tidak dapat dibatalkan oleh Perseroan dan semua entitas anak (semuanya disebut Entitas Anak Penjamin), kecuali MPMF, AMPM, dan MPM Excelsior. Notes ini memiliki tingkat bunga 6,75% per tahun, terutang setiap setengah tahunan di belakang pada tanggal 19 Maret dan 19 September setiap tahunnya, dimulai pada tanggal 19 Maret 2015. Wali amanat penerbitan Notes adalah DB International Trust (Singapore) Limited. Notes ini terdaftar pada Singapore Exchange Securities Trading Limited. Pada saat penerbitannya Notes mendapatkan peringkat B+ dari Standard & Poor’s and BB- dari Fitch.
Senior Notes, USD 200 million On 19 September 2014, MPM Global, the Company’s wholly owned subsidiary, issued USD 200,000,000 Senior Notes (“the Notes”) maturing on 19 September 2019, which are unconditionally and irrevocably guaranteed by the Company and all of its subsidiaries (altogether called “the Subsidiary Guarantors”), excluding MPMF, AMPM, and MPM Excelsior. The Notes bear interest at 6.75% per annum, payable semi-annually in arrears on 19 March and 19 September of each year, commencing on 19 March 2015. The trustee of the Notes is DB International Trust (Singapore) Limited. The Notes are listed on the Singapore Exchange Securities Trading Limited. The Notes upon issuance were rated B+ by Standard & Poor’s and BB- by Fitch.
Transaksi ini telah memenuhi peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.2 tentang ”Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama”, dan Perseroan telah melaporkan penerbitan obligasi tersebut kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 23 September 2014.
The transaction has fulfilled the regulation of Bapepam and LK No. IX.E.2 regarding “Material Transactions and Changes of Core Business”, and the Company has reported the issuance of the notes to the Indonesia Financial Services Authority (OJK) on 23 September 2014.
Grup menggunakan hasil penerbitan notes untuk melunasi sejumlah utang bank di Perseroan dan MPMR, dan untuk tujuan pengeluaran modal, termasuk pengembangan bisnis MPM Auto dan konstruksi pabrik pengolahan dan pembotolan baru milik FKT.
The Group uses the net proceeds from the notes issuance to repay amounts outstanding under certain bank facilities at the Company and MPMR, and for capital expenditure purposes, including the expansion of MPM Auto business and the construction of FKT’s new lubricant manufacturing and bottling factory.
Setiap saat sebelum tanggal 19 September 2017, MPM Global memiliki hak opsi untuk menarik sampai dengan 35% dari jumlah nilai pokok Notes dengan dana dari hasil penawaran saham, sebagaimana didefinisikan di dalam perjanjian penerbitan Notes, dengan harga sebesar 106,75% dari nilai pokok, ditambah dengan bunga yang terakru dan belum terbayar sampai dengan tanggal penarikan. Setiap saat sebelum tanggal 19 September 2017, MPM Global juga dapat menarik seluruh atau sebagian Notes pada harga 100% dari nilai pokok Notes, ditambah dengan premium yang telah ditentukan dalam perjanjian penerbitan Notes, ditambah dengan bunga yang masih harus dibayar dan belum terbayar sampai dengan tanggal penarikan.
At any time prior to 19 September 2017, MPM Global will be entitled at its option to redeem up to 35% of the aggregate principal amount of the Notes with the net cash proceeds of one or more equity offerings, as defined in the Notes indenture, at a redemption price of 106.75% of the principal amount, plus any accrued and unpaid interest to the redemption date. At any time prior to 19 September 2017, MPM Global may also redeem all or a part of the notes at a redemption price equal to 100% of the principal amount of the Notes, plus the applicable premium as stipulated in the Notes indenture, plus any accrued and unpaid interest to the redemption date.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
PT Mitra Pinasthika Mustika
69
22. UTANG OBLIGASI (Lanjutan) 22. BONDS PAYABLE (Continued)
Pada tanggal 19 September 2017 atau setiap saat setelah tanggal tersebut, MPM Global dapat menarik seluruh atau sebagian Notes dengan harga sebesar 103,375% dan 101,688% dari nilai pokok, jika penarikan dilakukan masing-masing dalam periode dua belas bulanan yang dimulai pada tanggal 19 September 2017 dan 2018, ditambah bunga yang masih harus dibayar dan belum terbayar.
At any time on or after 19 September 2017, MPM Global may redeem all or a part of the Notes at the redemption prices of 103.375% and 101.688% of the principal amount if redeem during the twelve-month period beginning on 19 September 2017 and 2018, respectively, plus any accrued and unpaid interest.
Obligasi ini dijamin dengan hak prioritas pertama atas jaminan sebagai berikut: 1. Gadai saham oleh Perseroan atas seluruh modal saham
yang dimiliki oleh Perseroan dalam MPM Global; 2. Gadai saham oleh MPM Global atas seluruh modal
saham yang dimiliki oleh MPM Global dalam MPM Excelsior; dan
3. Pemindahan oleh MPM Global dan MPM Excelsior atas hak-hak mereka dalam pinjaman antar perusahaan.
The notes are secured by first priority liens on the following collateral: 1. A share charge by the Company of all the capital stock
held by the Company in MPM Global; 2. A share charge by MPM Global of all the capital stock
held by MPM Global in MPM Excelsior; and 3. An assignment by each of MPM Global and MPM
Excelsior of their rights in their respective intercompany loans.
Perjanjian penerbitan Notes membatasi Perseroan dan Entitas Anak Penjamin untuk, diantaranya: 1. Mengikat atau menjamin Pinjaman tambahan,
sebagaimana didefinisikan di dalam perjanjian, dan menerbitkan saham preferen;
2. Melakukan investasi atau pembayaran atas sesuatu yang termasuk dalam Pembatasan Pembayaran, sebagaimana didefinisikan di dalam perjanjian;
3. Menandatangani perjanjian yang membatasi kemampuan Entitas Anak yang Dibatasi, sebagaimana ditentukan di dalam perjanjian, untuk membayar dividen dan mengalihkan aset atau memberikan pinjaman antar perusahaan;
4. Menerbitkan atau menjual saham Entitas Anak yang Dibatasi;
5. Menerbitkan jaminan oleh Entitas Anak yang Dibatasi;
6. Melakukan transaksi-transaksi dengan pemegang saham atau Pihak Terafiliasi, sebagaimana ditentukan di dalam perjanjian;
7. Mengadakan suatu Hak Gadai sebagaimana ditentukan di dalam perjanjian;
8. Menjual aset-aset; 9. Melakukan aktivitas di bidang usaha lain; atau 10. Melakukan suatu konsolidasi atau merger. Pada tanggal 31 Desember 2014, Perseroan mematuhi pembatasan yang ada.
The Notes indenture limits the Company and its Subsidiary Guarantors to, among other things: 1. Incur or guarantee additional Indebtedness, as defined
in the indenture, and issue preferred stock; 2. Make investments or other specified Restricted
Payments, as defined in the indenture; 3. Enter into agreements that restrict the Restricted
Subsidiaries’, as defined in the indenture, ability to pay dividends and transfer assets or make intercompany loans;
4. Issue or sell capital stock of Restricted Subsidiaries; 5. Issue guarantees by Restricted Subsidiaries; 6. Enter into transactions with equity holders or Affiliates,
as defined in the indenture; 7. Create any Lien as defined in the indenture; 8. Sell assets; 9. Engage in different business activities; or 10. Effect a consolidation or merger. As of 31 December 2014, the Company complied with the covenants.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
PT Mitra Pinasthika Mustika
70
23. LIABILITAS IMBALAN KERJA 23. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES
Liabilitas imbalan kerja Employee benefits liabilities Grup membukukan liabilitas atas imbalan pasca-kerja karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.
The Group recognizes the post-employment benefits liabilities for its qualifying employees in accordance with Labor Law No. 13/2003.
Liabilitas imbalan kerja yang dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
The employee benefits liabilities reflected in the consolidated statements of financial position is as follows:
2014 2013
Imbalan pasca-kerja 128.548 76.527 Post-employment benefits Imbalan kerja jangka panjang lainnya 8.550 7.367 Other long-term employee benefits
137.098 83.894
Beban imbalan kerja yang diakui di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut:
Employment benefit costs recognized in the consolidated statement of comprehensive income are as follows:
2014 2013 Beban jasa kini 20.029 15.690) Current service costBeban bunga 6.823 2.802) Interest costAmortisasi beban jasa masa lalu 127 389) Amortization of past service costKerugian (keuntungan) aktuarial neto yang
diakui selama tahun berjalan 29.088 (1.260)Net actuarial loss (gain) recognized
during the year 56.067 17.621)
a. Imbalan pasca-kerja a. Post-employment benefits
Mutasi liabilitas imbalan pasca-kerja adalah sebagai berikut:
The movement of post-employment benefits liability is as follows:
2014 2013
Nilai kini kewajiban imbalan pasti, awal tahun 76.427) 52.971)
Present value of defined benefits obligation, beginning of year
Transfer ke asosiasi (120) -) Transfer to associatesAkuisisi entitas GML dan SAK -) 4.927) Acquisition of GML and SAK Biaya jasa kini 20.029) 15.690) Current service costBiaya bunga 6.823) 2.802) Interest costKerugian (keuntungan) aktuarial 29.088) (1.260) Actuarial loss (gain)Biaya jasa masa lalu 127) 389) Past service costImbalan yang dibayarkan (4.125) -) Benefits paidLainnya 204) 908) OthersNilai kini kewajiban imbalan pasti
akhir tahun 128.453) 76.427)Present value of defined benefit
obligation, end of year
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
PT Mitra Pinasthika Mustika
71
23. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES(Continued)
a. Imbalan pasca-kerja (Lanjutan) a. Post-employment benefits (Continued)
2014 2013 Nilai kini kewajiban imbalan pasti 128.453 76.427) Present value of defined benefit obligationBeban jasa masa lalu yang belum diakui 95 100) Unrecognized past service costsLiabilitas imbalan kerja 128.548 76.527) Employee benefits liabilities
2014 2013 2012 2011 2010
Infomasi historis Historical informationNilai kini kewajiban imbalan pasti 128.453 76.427 52.971 30.512 15.580 Present value of defined benefit obligation
b. Imbalan kerja jangka panjang lainnya b. Other long-term employee benefit
Grup menyediakan imbalan kerja jangka panjang bagi karyawan yang telah bekerja selama suatu periode tertentu. Imbalan menjadi terutang pada tanggal yang telah ditentukan.
The Group provides long-service benefits for its employees who have worked for a certain number of years. The benefits become payable on specified anniversary dates.
Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang adalah sebagai berikut:
A summary of movement of the long-service benefits liabilities is as follows:
c. Biaya imbalan kerja c. Employee benefits costs
2014 2013 Jumlah yang diakui sebagai The amount recognized in
beban usaha 58.218) 17.066 operating expenses
d. Asumsi aktuaria d. Actuarial assumptions
2014 2013
Tingkat bunga diskonto per tahun 8,6% 9,0% Discount rate per annumTingkat kenaikan gaji per tahun 9,0% 7,0% Salary increment rate per annum
Liabilitas imbalan kerja yang dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
The employee benefits liabilities reflected in the consolidated statements of financial position are as follows:
2014 2013Liabilitas imbalan kerja jangka panjang,
awal tahun 7.367) 8.919)Long-service benefits liabilities,
beginning of yearBiaya imbalan kerja 2.151) (555) Benefits costPembayaran imbalan kerja (968) (1.000) Benefits paymentsLainnya - 3) OthersLiabilitas imbalan kerja jangka panjang,
akhir tahun 8.550) 7.367)Long-service benefits liabilities,
end of year
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
PT Mitra Pinasthika Mustika
72
23. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES(Continued)
d. Asumsi aktuaria (Lanjutan) d. Actuarial assumptions (Continued)
Tingkat diskonto digunakan dalam menentukan nilai kini kewajiban imbalan kerja pada tanggal penilaian. Secara umum, tingkat diskonto biasanya ditentukan sesuai dengan ketersediaan obligasi pemerintah dengan kualitas tinggi yang ada di pasar aktif pada tanggal posisi keuangan.
The discount rate is used in determining the present value of the benefit obligation at valuation date. In general, the discount rate is usually determined in line with the availability of high quality government bond in the active capital market at the financial position date.
Asumsi tingkat kenaikan gaji di masa depan memproyeksikan kewajiban imbalan kerja mulai dari tanggal penilaian sampai dengan usia pensiun normal. Tingkat kenaikan gaji pada umumnya ditentukan berdasarkan penyesuaian inflasi terhadap tingkat upah dan kenaikan masa kerja.
The future salary increase assumption projects the benefit obligation starting from the valuation date up to the normal retirement age. The increase rate of salary is generally determined based on inflation adjustment to pay scales and increase in length of service.
Kompensasi berbasis saham Share-based compensations
Pada bulan Oktober 2013, Perseroan memulai program insentif jangka panjang berbasis saham untuk manajemen intinya. Pembayaran kompensasi jangka panjang berbasis saham ini tergantung kepada pencapaian kondisi tertentu, yaitu kondisi kinerja pasar dan bukan pasar. Estimasi jumlah biaya program pada saat diberlakukan adalah sebesar Rp 149.000, yang akan terlaksana dalam beberapa tahap selama kurun 2016 - 2018. Pada tanggal 31 Desember 2013, sebagai akibat program insentif berbasis saham ini, Perseroan mengakui Rp 10.908 sebagai bagian komponen ekuitas lainnya.
In October 2013, the Company initiated long-term incentive plans in the form of share grant to its key management. These share-based long-term incentive plans are contingent based upon the achievement of certain vesting conditions, namely market and non-market performance conditions. The estimated total grant cost at grant dates was Rp 149,000 which would vest in several tranches within 2016 – 2018. As at 31 December 2013, as a result of the share-based incentive plans, the Company recognized Rp 10,908 as part of other equity components.
Pada bulan Mei 2014, Perseroan memodifikasi cara penyelesaian sebagian dari program insentif jangka panjang berbasis saham yang dimulai di tahun 2013. Oleh karenanya, pada tanggal modifikasi program, sebagian jumlah yang sebelumnya telah diakui sebagai komponen ekuitas lainnya direklasifikasi menjadi liabilitas. Sebagai tambahan, pada tahun 2014 Perseroan memulai tambahan program insentif jangka panjang berbasis saham untuk manajemen intinya. Program tambahan ini akan terlaksana dalam beberapa tahap selama kurun 2017 – 2019. Pada tanggal 31 Desember 2014, sebagai akibat semua program insentif berbasis saham yang ada, Perseroan mengakui liabilitas dan komponen ekuitas lainnya masing-masing sejumlah Rp 16.339 dan Rp 10.246. Estimasi jumlah biaya program pada tanggal 31 December 2014 adalah sebesar Rp 25.958.
In May 2014, the Company modified the manner of settlement of a part of the share-based long-term incentive plans initiated in 2013. As a result of this, at the date of modification, a portion of the amount previously recognized as other equity component was reclassified as liability. Additionally, in 2014 the Company initiated additional long-term incentive plan in the form of share grant to its key management. The additional plan would vest in several tranches within 2017 – 2019. As at 31 December 2014, as a result of all the share-based incentive plans, the Company recognized a liability and other equity component in the amount of Rp 16,339 and Rp 10,246, respectively. The estimated total grant cost at 31 December 2014 was Rp 25,958.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
PT Mitra Pinasthika Mustika
73
24. MODAL SAHAM 24. SHARE CAPITAL
Pada tanggal 31 Desember 2104 dan 2013, modal dasar Perseroan adalah sebesar Rp 5.000.000 (10.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 (Rupiah penuh) per saham).
As of 31 December 2014 and 2013, the Company’s authorized share capital amounted to Rp 5,000,000 (10,000,000,000 shares at nominal value Rp 500 (whole Rupiah) per share).
a. Mutasi saham beredar a. Changes in outstanding shares
Jumlah saham/
Number of shares
Jumlah modal disetor/Total
paid-up capital Saldo per 31 Desember 2012 1.287.000 1.287.000 Balance as of 31 December 2012Pemecahan saham di 15 Februari 2013
(Catatan 1a) 2.572.713.000 -Stock split on 15 February 2013
(Note 1a)Penawaran umum perdana saham di 29 Mei 2013 (Catatan 1b) 970.000.000 485.000
Initial public offering on 29 May 2013(Note 1b)
Penerbitan saham baru hasil konversi obligasi konversi di 29 Mei 2013 (Catatan 24d) 874.333.643 437.167
Issuance of new shares as a result of converting the convertible bonds on
29 May 2013 (Note 24d)
Penerbitan saham baru hasil pelaksaan hak pembelian saham di 29 Mei 20131) 44.629.633 22.315
Issuance of new shares as a result of exercising the right to purchase shares
on 29 May 20131)
Saldo per 31 Desember 2014 dan 31 December 2013 4.462.963.276 2.231.482
Balance as of 31 December 2014 and 31 December 2013
1) Pada tanggal 29 Mei 2013, Perseroan menerbitkan 44.629.633 saham
baru sebagai hasil pelaksanaan Perjanjian Opsi Saham dengan PT Asetama Capital (“Asetama”).
1) On 29 May 2013, the Company issued 44,629,633 new shares as the results of exercising the Asetama Share Option Agreement with PT Asetama Capital (“Asetama”).
Struktur pemegang saham Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Datindo Entrycom, biro administrasi efek, adalah sebagai berikut:
The Company’s shareholders as of 31 December 2014 and 2013 based on the records maintained by PT Datindo Entrycom, the share administrator, are as follows:
b. Susunan pemegang saham b. Composition of shareholders
2014
Pemegang saham
Jumlah saham/ Number of
shares Persentase/ Percentage
Jumlah nominal/ Nominal
value Shareholders
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk 1.481.641.102 33,20 740.821 PT Saratoga Investama Sedaya TbkMorninglight Investment S.a.r.l.
Luksemburg 684.227.847 15,33 342.114Morninglight Investment S.a.r.l.
LuxemburgPT Nugraha Eka Kencana 643.500.000 14,42 321.750 PT Nugraha Eka KencanaClaris Investment Pte. Ltd 303.338.347 6,80 151.669 Claris Investment Pte, LtdKomisaris dan Direksi: Commissioners and Directors:
Drs. Tossin Himawan (Komisaris) 65.039.500 1,44 32.520 Drs. Tossin Himawan (Commissioners)Ir. Danny Walla (Komisaris) 51.978.000 1,16 25.989 Ir. Danny Walla (Commissioners)Koji Shima (Direktur Utama) 3.099.000 0,07 1.550 Koji Shima (President Director)
Masyarakat (kepemilikan dibawah 5%) 1.124.532.680 25,21 562.266 Public (each ownership below 5%) 4.357.356.476 97,63 2.178.679Saham tresuri (Catatan 24c) 105.606.800 2,37 52.803 Treasury stocks (Notes 24c)
4.462.963.276 100,00 2.231.482
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
PT Mitra Pinasthika Mustika
74
24. MODAL SAHAM (Lanjutan) 24. SHARE CAPITAL (Continued)
Perseroan telah melakukan pembelian kembali sebagian saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, yang diperkenankan sesuai Peraturan OJK No. 2/POJK.04/2013 tanggal 23 Agustus 2013. Pembelian kembali tersebut dilakukan secara bertahap dalam dua periode, yakni dari tanggal 29 Agustus 2013 sampai dengan tanggal 28 November 2013 dan dari tanggal 9 Desember 2013 sampai dengan tanggal 8 Maret 2014. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, Perseroan telah melakukan pembelian kembali saham sebanyak 105.606.800 lembar saham dengan nilai pembelian sebesar Rp 129.499 (sampai dengan tanggal 31 December 2013: 105.581.500 lembar saham dengan nilai pembelian sebesar Rp 129.470)
The Company has bought back its shares publicly traded on the Indonesia Stock Exchange, as allowed by OJK Regulation No. 2/POJK.04/2013 dated 23 August 2013. The buy-back was executed gradually in two periods, which was starting from 29 August 2013 up to 28 November 2013 and from 9 December 2013 to 8 March 2014. As of 31 December 2014, the Company had bought back 105,606,800 shares for a total purchase price of Rp 129,499 (as of 31 December 2013: 105,581,500 shares for a total purchase price Rp 129,470)
Pembelian kembali ini ditujukan untuk memperbaiki harga saham Perseroan di pasar modal akibat dampak pasar yang berfluktuasi secara signifikan.
This repurchase transaction was intended to improve the Company’s share price on the capital market which was impacted by the significant market fluctuation.
b. Susunan pemegang saham (Lanjutan) b. Composition of shareholders (Continued)
2013
Pemegang saham
Jumlah saham/ Number of
shares Persentase/Percentage
Jumlah nominal/ Nominal
value Shareholders
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk 1.368.939.000 30,67 684.470 PT Saratoga Investama Sedaya TbkMorninglight Investment S.a.r.l.
Luksemburg 684.227.847 15,33 342.114Morninglight Investment S.a.r.l.
Luxemburg PT Nugraha Eka Kencana 643.500.000 14,42 321.750 PT Nugraha Eka KencanaKomisaris: Commissioners:
Drs. Tossin Himawan 52.756.500 1,18 26.378 Drs. Tossin Himawan Ir. Danny Walla 51.978.000 1,16 25.989 Ir. Danny Walla
Masyarakat (kepemilikan dibawah 5%) 1.555.980.429 34,86 777.990 Public (each ownership below 5%)
4.357.381.776 97,62 2.178.691Saham tresuri (Catatan 24c) 105.581.500 2,38 52.791 Treasury stocks (Notes 24c)
4.462.963.276 100,00 2.231.482
c. Saham tresuri c. Treasury stocks
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
PT Mitra Pinasthika Mustika
75
24. MODAL SAHAM (Lanjutan) 24. SHARE CAPITAL (Continued)
d. Konversi obligasi konversi d. Convertion of convertible bonds
Di tahun 2012, Perseroan menerbitkan obligasi konversi dengan tujuan memperoleh dana untuk pengembangan usaha Perseroan dan entitas anaknya.
In 2012, the Company issued convertible bonds in order to raise fund for the Company and its subsidiaries’ business development.
Nilai tercatat/Carrying amount
Jatuh tempo/Maturity
Pihak ketiga/third parties: Morninglight Investment S.a.r.l., Luksemburg/Luxemburg1) 910.000 30 Juni/June 2017Goldsweets Enterprise. Ltd. (BVI), Britania Raya/United Kingdom2) 35.710 31 Desember/December 2015Excel Dragon Overseas Inc. (BVI), Britania Raya/United Kingdom2) 35.710 31 Desember/December 2015Energion Corporation, Britania Raya/United Kingdom2) 14.290 31 Desember/December 2015Ciroden Alliance Ltd., Britania Raya/United Kingdom2) 14.290 31 Desember/December 2015
1.010.000
Obligasi konversi ini akan dikonversikan ke sejumlah lembar saham biasa pada saat Perseroan tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan beberapa syarat serta kondisi.
These convertible bonds will be converted into variable number of common shares when the Company is listed on the Indonesian Stock Exchange under several terms and conditions.
Mekanisme konversi adalah sebagai berikut: The conversion mechanisms are as follows: 1)
Obligasi konversi ini, secara kolektif disebut MCN 2017, akan dikonversi ke sejumlah saham biasa baru Perseroan, dimana setelah penyesuaian akan mewakili 21% dari total saham biasa yang ditempatkan dan disetor dengan basis dilusi penuh sebelum memperhitungkan, antara lain:
1) This convertible bond, known as MCN 2017, will be converted to a number of new common shares of the Company, which after adjustment will represent 21% of the total issued and paid-up common shares with fully diluted basis before considering, among others:
(i) saham biasa yang akan dikeluarkan kepada
pemegang obligasi konversi lainnya; dan (i) common shares to be issued to the other
convertible bond holders; and (ii) saham biasa baru yang akan dikeluarkan Perseroan
sehubungan dengan penawaran umum perdana, namun jumlah total saham biasa baru yang akan dikeluarkan kepada pemegang obligasi berdasarkan kewajiban konversi tidak akan melebihi jumlah agregat obligasi dibagi jumlah nominal saham biasa tersebut.
(ii) new common shares to be issued by Company in relation with the initial public offering, but the total number of new common shares to be issued to the noteholders were based on convertion liability shall not exceed the aggregate amounts of bonds divided by nominal amount common shares.
Jumlah total saham biasa baru yang akan dikeluarkan kepada pemegang obligasi didasarkan nilai ekuitas Perseroan yang disepakati sebelumnya, yakni Rp 3.423.333 dan nilai ekuitas Perseroan sesudahnya, secara kolektif yakni Rp 4.333.333 (setelah penyesuaian).
The total number of new common shares to be issued to noteholders was based on equity value of the Company as agreed earlier, at Rp 3,423,333 and the equity value of the Company thereafter, at Rp 4,333,333 (after adjustments).
(2) Obligasi konversi ini, secara kolektif disebut MCN
2015, akan dikonversi ke sejumlah saham biasa baru Perseroan, yang setara dengan Conversion Value dari obligasi konversi dibagi dengan harga penawaran umum Perdana. Namun jumlah total saham biasa baru tidak akan melebihi jumlah agregat obligasi dibagi jumlah nominal saham biasa tersebut.
2) This convertible bonds, known collectively as MCN 2015, will be converted to a number of new common shares of the Company equivalent to the Conversion Value divided by the initial public offering price. But the total number of new common shares shall not exceed the amount of the aggregate nominal amount of bonds divided by shares of common stock.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
PT Mitra Pinasthika Mustika
76
24. MODAL SAHAM (Lanjutan) 24. SHARE CAPITAL (Continued)
d. Konversi obligasi konversi (Lanjutan) d. Conversion of convertible bonds (Continued)
Conversion Value berarti jumlah yang setara dengan hasil dari 14,7% dikalikan 2,6 dikalikan nilai buku MPMR dan entitas anak (dengan basis konsolidasi setelah dilakukan penyesuaian) sebagaimana terefleksikan pada laporan keuangan terakhir yang diaudit dan digunakan untuk penawaran umum perdana (sebagaimana dapat disesuaikan berdasarkan ketentuan perjanjian).
Conversion Value of convertible bonds means an amount equal to the result of 14.7% multiplied by 2.6 multiplied by the book value of MPMR and its subsidiaries (consolidated basis after adjustment), as reflected in the latest audited financial statements, and is used for the initial public offering (as may be adjusted under the terms of the agreement).
Pada tanggal 29 Mei 2013, Perseroan melaksanakan konversi dengan menerbitkan saham baru, nilai nominal per saham Rp 500, dengan harga pasar Rp 1.500. Rinciannya adalah sebagai berikut:
On 29 May 2013, the Company executed the conversion by issuing new shares, at par value Rp 500, at market price Rp 1,500. Details were as follows:
Jumlah saham/ Number of
shares
Jumlah modal disetor/
Total paid-up capital
Nilai tercatat obligasi konversi/ Carrying amount
of convertible bonds
Tambahan modal disetor/
Additional paid-in capital
MCN 2015 190.105.796 95.053 100.000 4.947MCN 2017 684.227.847 342.114 910.000 567.886
874.333.643 437.167 1.010.000 572.833
Tujuan Perseroan dalam mengelola modal adalah untuk menjaga kelangsungan usaha Perseroan, dalam rangka memberikan pengembalian kepada pemegang saham dan manfaat kepada pemegang saham dan pemegang kepentingan lainnya, dan mempertahankan struktur modal yang optimal untuk meminimalkan beban modal. Dalam rangka mempertahankan struktur modal, Perseroan dapat dari waktu ke waktu menyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkan kepada para pemegang saham, mengeluarkan saham baru dengan penempatan terbatas dan menaikkan/ menurunkan pinjaman.
The objective of the Company when managing capital is to safeguard the ability of the Company to continue as a going concern, in order to provide returns for shareholders and benefits for other stakeholders, and to maintain an optimal capital structure to minimize the effective cost of capital. In order to maintain the capital structure, the Company may from time to time adjust the amounts of dividends paid to shareholders, issue private placement of new shares, and increase/decrease debt levels.
Perseroan disyaratkan oleh Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 untuk menyisihkan sampai dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, Perseroan belum menetapkan besaran jumlah penyisihan.
The Company is also required by the Limited Liability Company Law No. 40 Year 2007 to allocate and maintain a non-distributable reserve fund until the said reserve reaches 20% of the issued and paid-up capital. Up to 31 December 2013, the Company has not determined the amount of reserve.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang saham Tahunan Perseroan yang diadakan pada tanggal 12 Juni 2014, dan telah diaktakan dengan Akta notaris No. 36 tertanggal 12 Juni 2014 dari Notaris Jose Dima Satria, SH., M.Kn., para pemegang saham telah menyetujui sejumlah Rp 105.298 ditetapkan sebagai dana cadangan sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan.
Based on the Annual General Meeting of Stockholders on 12 June 2014, which was notarized under Notarial Deed No. 36 dated 12 June 2014 of Notary Jose Dima Satria, SH., M.Kn., the shareholders resolved to appropriate Rp 105,298 of the retained earnings in accordance with the Company’s Article of Association.
e. Pengelolaan modal e. Capital management
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
77
25. TAMBAHAN MODAL DISETOR 25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Merupakan tambahan modal disetor yang timbul dari transaksi berikut:
Represents additional paid-in capital arising from the following transactions:
Saldo awal -) Beginning balancePenawaran umum saham perdana 970.000) Initial public offeringKonversi dari obligasi konversi (Catatan 24d) 572.833) Conversion of convertible bonds (Note 24d)Pelaksanaan hak pembelian saham (Catatan 24a) 44.630) Exercising the right to purchase shares (Note 24a)Biaya penerbitan saham (120.612) Share issuance costs 1.466.851)
26. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 26. NON-CONTROLLING INTERESTS
Rincian kepentingan nonpengendali pada ekuitas dan laba/(rugi) entitas anak yang dikonsolidasikan adalah sebagai berikut:
Details of non-controlling interests in the equity and profit/(loss) of consolidated subsidiaries are as follows:
2014 2013
Saldo awal 250.329) 257.405) Beginning balanceAkuisisi entitas anak baru -) 3) Acquisition of subsidiaries Penyetoran modal saham oleh kepentingan non-
pengendali 510.000) 2)Capital contribution by the
non-controlling interests Proporsi laba komprehensif entitas anak 19.136) 37.668)
Proportion of subsidiaries’ comprehensive income
Dividen kas (2) (2.550) Cash dividendsPerubahan bagian kepemilikan entitas anak
yang diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali -) (42.199)
Change in ownership interests ofsubsidiaries attributable to the non-
controlling interests Perubahan ekuitas anak (Catatan 4d) (57.957) -) Changes in subsidiaries’ equity (Note 4d)
Saldo akhir 721.506) 250.329) Ending balance
27. PENDAPATAN NETO 27. NET REVENUES
2014 2013
Penjualan neto ke pihak ketiga: Net sales to third parties:
Penjualan kendaraan bermotor roda dua dan roda empat beserta suku cadangnya 12.139.903 10.513.978
Sales of two and four-wheel vehicles including the spare parts
Minyak pelumas 1.577.141 1.424.037 Lubricant oils 13.717.044 11.938.015
Pendapatan neto dari pihak ketiga: Net revenues from third parties:Jasa keuangan 1.191.210 1.014.578 Financing service Sewa kendaraan 1.168.158 926.009 Vehicle lease 2.359.368 1.940.587
16.076.412 13.878.602
Tidak ada pendapatan dari pelanggan individu yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan neto.
No revenues earned from individual customers exceeded 10% of total net revenues.
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
78
28. BIAYA POKOK PENDAPATAN 28. COST OF REVENUES
2014 2013
Barang dagangan 1 Januari 286.509) 112.124) Merchandise inventories 1 JanuaryPembelian tahun berjalan 11.703.986) 9.992.703) Purchases during the yearBarang dagangan 31 Desember (604.603) (286.509) Merchandise inventories 31 DecemberBiaya pokok penjualan dari aktivitas dagang 11.385.892) 9.818.318) Cost of sales from trading activities
Biaya pokok penjualan dari produksi sendiri: Cost of sales from own production:
Biaya bahan baku 1.099.106) 976.058) Raw materials used
Gaji karyawan dan kompensasi lainnya 22.659) 20.065)Employees’ salaries and other
compensations Biaya penyusutan aset tetap 11.839) 10.476) Depreciation of fixed assets Biaya overhead lainnya 14.951) 14.043) Other factory overhead Jumlah biaya produksi 1.148.555) 1.020.642) Total production costs Barang jadi 1 Januari 17.285) 23.544) Finished goods 1 January Barang jadi 31 Desember (29.486) (17.285) Finished goods 31 December
Biaya pokok penjualan dari aktivitas produksi 1.136.354) 1.026.901) Cost of sales from production activities
Biaya pendapatan dari aktivitas sewa kendaraan 810.466) 610.976)Cost of revenues from vehicle lease
activities
Biaya pendapatan dari aktivitas jasa keuangan 430.154) 398.636)Cost of revenues from financing
service
13.762.866 11.854.831)
Rincian pemasok dengan jumlah nilai pembelian yang melebihi 10% dari jumlah pembelian konsolidasian adalah sebagai berikut:
The detail of supplier from whom the purchases amounted to more than 10% of the total consolidated purchases is as follow:
2014 2013 PT Astra Honda Motor 11.173.853) 9.787.716 PT Astra Honda Motor
29. BEBAN USAHA 29. OPERATING EXPENSES
2014 2013
Kompensasi karyawan 587.413 486.120 Employees’ compensationsKerugian penurunan nilai 204.466 83.452 Impairment losses Iklan dan promosi 180.405 187.203 Advertisement and promotion Biaya alih daya 87.217 26.895 Outsourcing feesJasa profesional 67.328 68.647 Professional fees Penyimpanan dan transportasi 59.985 43.609 Transportation and storage Penyusutan aset tetap 54.066 73.057 Depreciation of fixed assetsUtilitas 53.492 47.556 UtilitiesSewa 37.117 23.141 RentalPerbaikan dan pemeliharaan 30.517 25.837 Repair and maintenancePerjalanan dinas 23.315 22.399 Travelling Amortisasi 15.285 14.764 AmortizationBiaya keanggotaan 9.983 12.235 Membership fees Lainnya 96.596 56.681 Others 1.507.185 1.171.596
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
79
30. PENDAPATAN LAINNYA 30. OTHER INCOME
2014 2013 Bea balik nama kendaraan 33.189 30.812 Vehicle registrations Lainnya 39.791 22.782 Others 72.980 53.594
31. SEGMEN OPERASI 31. OPERATING SEGMENTS
Grup memiliki empat segmen operasi. Setiap segmen menawarkan produk dan jasa yang berbeda, dan dikelola secara terpisah karena perbedaan model bisnis dan strategi pemasaran. Ikhtisar berikut menjelaskan hasil operasional masing-masing segmen operasi Grup:
The Group has four reportable segments. Each segment offers different products and services, and is managed separately because each has different business model and marketing strategies. The following summary describes the result of the operations in each of the Group’s reportable segments:
Distribusi termasuk pembelian, penjualan dan jasa atas
kendaraan bermotor roda dua dan empat. Distribution includes purchasing, sales and services of
two and four-wheel vehicles. Consumer parts termasuk manufaktur dan penjualan
minyak pelumas atas kendaraan bermotor roda dua. Consumer parts includes manufacturing and sales of oil
lubricants for two-wheel motor vehicles. Servis otomotif termasuk penyediaan solusi atas
transportasi. Automotive service includes transportation solution
provider. Jasa keuangan termasuk pembiayaan konsumen,
otomotif dan barang modal. Financial service includes consumer, automotive and
capital goods financing.
2014
Distribusi/ Distribution Consumer parts
Servis otomotif/ Automotive
services
Jasa keuangan/ Financial services
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasi/ Consolidation
Pendapatan 13.392.042) 1.591.729) 1.174.275) 1.212.714) (1.294.348) 16.076.412) Revenues Biaya pokok
pendapatan (12.618.184) (1.136.803) (818.475) (430.155) 1.240.751) (13.762.866) Cost of revenues Laba bruto 773.858) 454.926) 355.800) 782.559) (53.597) 2.313.546) Gross profit Beban usaha (464.161) (132.293) (96.963) (681.775) 31.565) (1.343.627) Operating expenses Pendapatan bunga 49.971 10.052) 775) 18.774) -) 79.572) Interest income Beban bunga (38.052) -) (202.987) -) 47.169 (193.870) Interest expense Penghasilan lainnya 43.225) 1.211) 16.434) 10.675) (106) 71.439) Other income Beban lainnya (1.620) (8.478) (5) (1.294) -) (11.397) Other expense Laba sebelum pajak
penghasilan 363.221) 325.418) 73.054) 128.939) 25.031 915.663) Profit beforeincome tax
Beban pajak penghasilan (84.765) (74.722) (10.810) (32.496) (190) (202.983) Income tax expense
Laba segmen dilaporkan 278.456) 250.696) 62.244) 96.443) 24.841 712.680)
Reportable segment profit
Bagian atas laba entitas asosiasi 5.283)
Share of profit of associates
Beban Perseroan yang tidak dialokasikan, setelah pajak penghasilan (205.203)
The Company'sunallocated expenses,
after income tax
Laba konsolidasian 512.760) Consolidated profit
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
80
31. SEGMEN OPERASI (Lanjutan) 31. OPERATING SEGMENTS (Continued)
2014
Distribusi/ Distribution Consumer parts
Servis otomotif/ Automotive
services
Jasa keuangan/ Financial services
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasi/ Consolidation
Aset segmen
dilaporkan 2.717.859) 712.982) 3.392.348) 6.001.429) (3.862.103) 8.962.515) Reportable segment
assets Aset Perseroan yang
tidak dialokasikan 4.987.662) The Company’s
unallocated assets Jumlah aset
konsolidasi 13.950.177) Total consolidated
assets
Beban penyusutan dan amortisasi 20.891 13.720 345.825 13.208 (1.162) 392.482
Depreciation and amortization
expense Beban yang tidak
dialokasikan 29.983 The Company’s
unallocated expense Jumlah beban
penyusutan dan amortisasi 422.465
Total depreciation and amortization
expense
2013
Distribusi/ Distribution Consumer parts
Servis otomotif/ Automotive
services
Jasa keuangan/ Financial services
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasi/ Consolidation
Pendapatan 11.607.877) 1.444.345) 941.900) 1.029.769) (1.145.289) 13.878.602) Revenues Biaya pokok
pendapatan (10.931.371) (1.027.271) (617.904) (398.636) 1.120.351) (11.854.831) Cost of revenues Laba bruto 676.506) 417.074) 323.996) 631.133) (24.938) 2.023.771) Gross profit Beban usaha (380.356) (124.581) (88.522) (474.016) 34.960) (1.032.515) Operating expenses Pendapatan bunga 27.474) 2.963) 3.528) 14.560) -) 48.525) Interest income Beban bunga (11.972) (984) (142.338) -) -) (155.294) Interest expense Penghasilan lainnya 38.322) 1.206) 90.386) 7.344) )()(81.739) 55.519) Other income Beban lainnya (1.587) ()(2.306) (938) (1.297) -) (6.128) Other expense Laba sebelum pajak
penghasilan 348.387) 293.372) 186.112) 177.724) (71.717) 933.878) Profit beforeincome tax
Beban pajak penghasilan (80.895) (72.733) (31.592) (31.700) -) (216.920) Income tax expense
Laba segmen dilaporkan 267.492) 220.639) 154.520) 146.024) (71.717) 716.958)
Reportable segment profit
Bagian atas laba entitas asosiasi 4.348)
Share of profit of associates
Beban Perseroan yang tidak dialokasikan, setelah pajak penghasilan (157.294)
The Company'sunallocated expenses,
after income tax
Laba konsolidasian 564.012) Consolidated profit Aset segmen
dilaporkan 1.800.963 407.637 3.136.468 4.940.981 (522.625) 9.763.424) Reportable segment
assets Aset Perseroan yang
tidak dialokasikan 1.456.821) The Company’s
unallocated assets Jumlah aset
konsolidasi 11.220.245) Total consolidated
assets Beban penyusutan
dan amortisasi 13.869 12.038 269.414 11.237 - 306.558 Depreciation and
amortization expense Beban yang tidak
dialokasi 42.128 The Company’s
unallocated expense Jumlah beban
penyusutan dan amortisasi 348.686
Total depreciation and amortization
expense
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
81
31. SEGMEN OPERASI (Lanjutan) 31. OPERATING SEGMENTS (Continued)
Informasi arus kas Cash flow information
2014
Jasa Keuangan/ Financial services
Di luar jasa keuangan/ Non-
financial servicesEliminasi/
Elimination Konsolidasi/
Consolidation
Arus kas dari aktivitas operasi (737.234) 347.696) - (389.538) Cash flows from operating
activites
Arus kas dari aktivitas investasi (6.165) (997.077) - (1.003.242) Cash flows from investing
activites
Arus kas dari aktivitas pendanaan 803.961) 907.805) - 1.711.766) Cash flows from financing
activites
Kenaikan neto kas dan setara kas 60.562) 258.424) - 318.986) Net increase in cash
and cash equivalents
Kas dan setara kas, awal tahun 254.451) 848.298) - 1.102.749) Cash and cash equivalents,
beginning of year
Kas dan setara kas, akhir tahun 315.013) 1.106.722) - 1.421.735) Cash and cash equivalents,
end of year
2013
Jasa Keuangan/ Financial services
Di luar jasa keuangan/ Non-
financial servicesEliminasi/
Elimination Konsolidasi/
Consolidation
Arus kas dari aktivitas operasi (469.142) 683.680) -) 214.538) Cash flows from operating
activites
Arus kas dari aktivitas investasi (19.805) (1.847.316) 195.200) (1.671.921) Cash flows from investing
activites
Arus kas dari aktivitas pendanaan 433.337) 1.130.189) (195.200) 1.368.326) Cash flows from financing
activites
Penurunan neto kas dan setara kas (55.610) (33.447) -) (89.057) Decrease in cash
and cash equivalents
Kas dan setara kas, awal tahun 310.061) 881.745) -) 1.191.806) Cash and cash equivalents,
beginning of year
Kas dan setara kas, akhir tahun 254.451) 848.298) -) 1.102.749) Cash and cash equivalents,
end of year
32. LABA PER SAHAM 32. EARNINGS PER SHARE
2014 2013
Laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk 487.188 526.490
Profit for the year attributable to theowners of the Company
Jumlah saham beredar/ditempatkan rata-rata tertimbang 4.357.360.011 3.356.088.634
Weighted average of totaloutstanding/issued shares
Laba per saham (dalam Rupiah penuh) 112 157 Earnings per share (in whole Rupiah)
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
82
33. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA 33. OTHER EQUITY COMPONENTS
2014 2013
Saldo awal (319.377) (78.101) Beginning balancePerolehan kepentingan nonpengendali di FKT
tanpa perubahan pengendalian -) (257.801)Acquisition of non-controlling interest in FKT
without a change in controlPendapatan komprehensif lain -) 1.293) Other comprehensive incomePerubahan nilai wajar instrumen keuangan
derivative (109.769) -)Changes in fair value of derivative financial
instrument s Biaya transaksi ekuitas entitas anak (22.692) -) Subsidiary’s equity transaction costsSelisih kurs karena penjabaran (1.056) -) Translation adjustmentPerubahan ekuitas anak (Catatan 4d) 57.957) -) Changes in subsidiaries’ equity (Notes 4d)Kompensasi berbasis saham, setelah
reklasifikasi sebagai liabilitas (Catatan 23) (654) 10.908)Share-based compensation, net of
reclassification as liability (Note 23) Lainnya (600) 4.324) Others
Saldo akhir (396.191) (319.377) Ending balance
Pada bulan Juni 2013, Perseroan membeli tambahan kepemilikan saham di FKT sebesar 17% menjadi 100% dengan imbalan kas sejumlah Rp 300.000. Sebagai akibat dari transaksi ini, Perseroan mengakui penurunan kepentingan nonpengendali dan komponen ekuitas lainnya masing-masing sebesar Rp 42.199 dan Rp 257.801.
In June 2013, the Company purchased additional 17% of share ownership in FKT to become 100% for a cash consideration of Rp 300.000. As a result of this transaction. the Company recognized decreases in non-controlling interests and other equity components of Rp 42,199 and Rp 257,801, respectively.
34. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 34. RELATED PARTY INFORMATION
Pihak-pihak berelasi dan sifat hubungannya adalah sebagai berikut:
The related parties and the nature of relationships are as follows:
Sifat Hubungan Pihak berelasi/Related parties Nature of relationship
Pemegang saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk ShareholderPersonil manajemen inti Komisaris dan direksi/
Commisioners and directorsKey management personnel
Kompensasi personil manajemen inti Key management personnel’s compensations
Yang termasuk personil manajemen inti adalah komisaris dan direksi dari Perseroan dan entitas anak. Kompensasi yang dibayarkan atau terutang kepada personil manajemen inti adalah sebagai berikut:
Key management personnel includes commissioners and directors of the Company and subsidiaries. Compensations paid or payable to key management personnel are as follows:
Jumlah/Amount Persentase dari total beban/
Percentage from total expenses
2014 2013 2014 2013
Kompensasi manajemen inti 57.447 53.151 3,81% 4,54% Key management compensation Imbalan pascakerja 16.049 16.828 1,06% 1,44% Post-employment benefits 73.496 69.979 4,87% 5,98%
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
83
35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN 35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Instrumen keuangan Financial instruments Nilai tercatat aset keuangan dan liabilitas keuangan Perseroan dan entitas anak mendekati nilai wajarnya.
The carrying amounts of the Company and subsidiaries’ financial assets and financial liabilities approximate their fair values.
Manajemen risiko keuangan Financial risk management
Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Grupadalah risiko kredit, risiko likuiditas, risiko suku bunga, dan risiko nilai tukar mata uang asing.
The main risks arising from the financial instruments of the Group are credit risk, liquidity risk, interest rate risk, and foreign exchange risk.
Risiko kredit Credit risk Risiko kredit Grup timbul terutama dari risiko kerugian jika pelanggan gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya.
The credit risk of the Group mainly arises from risk of loss if customers fail to discharge their contractual obligations.
Terkait dengan kredit yang diberikan kepada pelanggan dimana, sebagian besar berasal dari aktivitas pembiayaan. Grup menerapkan kebijakan pemberian kredit berdasarkan prinsip kehati-hatian, melakukan pengawasan atas portofolio kredit secara terus-menerus dan melakukan pengelolaan penagihan angsuran piutang untuk meminimalkan risiko kredit.
In relation with credit exposures given to customers, which mainly resulted from financing activities, the Group applies prudent credit acceptance policies, performs ongoing credit portfolio monitoring and manages the collection of receivables in order to minimize the credit risk exposure.
Grup memperoleh jaminan berupa kendaraan bermotor dari piutang pembiayaan konsumen. Grup juga mengharuskan pelanggan yang merupakan sub-dealer dan pengecer untuk menempatkan jaminan berupa simpanan di bank dan/atau jaminan lainnya.
The Group obtains collateral in the form of motor vehicles for its consumer financing receivables. The Group also requires its customers, namely the sub-dealers and retailers, to put up collateral in the form of term deposits and/or other types of collateral.
Untuk menghindari konsentrasi risiko, kas ditempatkan di beberapa lembaga keuangan yang memiliki reputasi yang baik.
To avoid concentration of risk, cash is deposited at several financial institutions of good standing.
Untuk aset keuangan yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian, ekposur maksimum terhadap risiko kredit sama dengan nilai tercatat.
For financial assets recognized in the consolidated statement of financial position, the maximum exposure to credit risk is equal to their carrying amounts.
Konsentrasi risiko kredit dari aset keuangan Grup per 31 Desember 2014 dan 2013 berdasarkan segmen operasi adalah:
The concentration of credit risk of the Group’s financial assets based on operating segment as at 31 December 2014 and 2013 was:
Nilai tercatat/Carrying amount
Distribusi/ Distribution
Consumer parts
Servisotomotif/
Automotive service
Jasa keuangan/ Financial services
Yang tidak dapat
dialokasi/ Unallocated Jumlah/Total
2014 2014
Kas dan setara kas 271.611 309.106 175.535 315.013 350.470 1.421.735 Cash and cash equivalentsPiutang usaha 402.409 194.583 244.577 29.846 - 871.415 Trade receivables
Piutang pembiayaan konsumen - - - 3.850.626 - 3.850.626 Consumer financing
receivablesPiutang sewa pembiayaan - - - 1.338.878 - 1.338.878 Finance lease receivablesPiutang non-usaha 14.394 9.662 51.846 214.763 1.352 292.017 Non-trade receivablesDeposit jaminan 582.204 12.101 - - 4.265 598.570 Guarantee deposits
1.270.618 525.452 471.958 5.749.126 356.087 8.373.241
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
84
35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN 35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Manajemen risiko keuangan (Lanjutan) Financial risk management (Continued)
Risiko kredit (Lanjutan) Credit risk (Continued)
Nilai tercatat/Carrying amount
Distribusi/ Distribution
Consumer parts
Oto servis/ Auto
service
Jasa keuangan/ Financial services
Yang tidak dapat
dialokasi/ Unallocated Jumlah/Total
2013 2013
Kas dan setara kas 350.817 109.956 35.479 254.451 352.046 1.102.749 Cash and cash equivalents Kas yang dibatasi
penggunaannya - - 9.104 4.321 19.909 33.334 Restricted cash Piutang usaha 237.530 135.047 152.556 10.466 - 535.599 Trade receivables
Piutang pembiayaan konsumen - - - 3.317.846 - 3.317.846 Consumer financing
receivables Piutang sewa pembiayaan - - - 1.105.667 - 1.105.667 Finance lease receivables Piutang non-usaha 23.241 575 33.649 134.469 227 192.161 Non-trade receivables Deposit jaminan 444.561 - - - 4.055 448.616 Guarantee deposits
1.056.149 245.578 230.788 4.827.220 376.237 6.735.972
Pembagian aset keuangan berdasarkan kualitas kreditnya disajikan dibawah ini:
Distribution of financial assets by their credit quality is summarized below:
Tidak ada jatuh tempo
kontraktual/No contractual
maturity
Belum jatuh tempo dan
tidak mengalami penurunan
nilai/Neither past due nor
impaired
Telah jatuh tempo tetapi
tidak mengalami penurunan nilai/Past
due but not impaired
Dievaluasi secara
kolektif/ Collectively
assessed
Dievaluasi secara
individu/ Individually
assessed
Penyisihan penurunan
nilai/ Allowance for
impairment losses
Jumlah/ Total
2014 2014
Kas dan setara kas 511.951 909.784 - - - -) 1.421.735 Cash and cash
equivalentsPiutang usaha - 406.220 442.272 - 25.081 (2.158) 871.415 Trade receivablesPiutang pembiayaan
konsumen - - - 3.959.848 - (109.222) 3.850.626 Consumer financing
receivables sPiutang sewa pembiayaan - - - 1.344.758 - (5.880) 1.338.878 Finance lease receivablesPiutang non-usaha 8.807 70.831 51.845 161.848 - (1.314) 292.017 Non-trade receivablesDeposit jaminan 12.101 586.469 - - - -) 598.570 Guarantee deposits
532.859 1.973.304 494.117 5.466.454 25.081 (118.574) 8.373.241
2013 2013
Kas dan setara kas 431.735 671.014 - - - - 1.102.749 Cash and cash
equivalentsKas yang dibatasi
penggunaannya 29.013 4.321 - - - - 33.334 Restricted cashPiutang usaha - 294.491 241.108 - 2.385 (2.385) 535.599 Trade receivablesPiutang pembiayaan
konsumen - - - 3.375.967 - (58.121) 3.317.846 Consumer financing
receivables sPiutang sewa pembiayaan - - - 1.110.787 - (5.120) 1.105.667 Finance lease receivablesPiutang non-usaha - 192.161 - - - - 192.161 Non-trade receivablesDeposit jaminan - 448.616 - - - - 448.616 Guarantee deposits
460.748 1.610.603 241.108 4.486.754 2.385 (65.626) 6.735.972
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
85
35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN 35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Manajemen risiko keuangan (Lanjutan) Financial risk management (Continued)
Risiko kredit (Lanjutan) Credit risk (Continued)
Ikhtisar analisis umur piutang usaha, piutang pembiayaan konsumen, piutang sewa pembiayaan dan piutang non-usaha yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai, dievaluasi penurunan nilai secara kolektif dan secara individu:
Summary of aging analysis of trade receivables, consumer financing receivables, finance lease receivables and non-trade receivables which are past due but not impaired, collectively and individually assessed:
Definisi dari kualitas kredit Grup adalah sebagai berikut: The Group’s credit quality definitions are as follow:
Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai: eksposur menunjukkan laba yang tinggi atau stabil, likuiditas yang memadai, yang secara umum direfleksikan dengan pembayaran komitmen terhadap Grup secara tepat waktu. Sumber pembayaran dapat diidentifikasikan secara jelas.
Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai: eksposur dimana pembayaran bunga kontraktual atau pokok telah jatuh tempo, tetapi Grup meyakini bahwa belum terdapat penurunan nilai atas dasar tahap penagihan piutang saat ini.
Dievaluasi secara kolektif: eksposur yang masih lancar, beberapa dalam tahap awal keterlambatan pembayaran dan sebagian telah gagal untuk melakukan pembayaran, atau pembayaran tidak penuh, sesuai dengan persyaratan kontraktual dalam perjanjian pembiayaan konsumen.
Dievaluasi secara individu: eksposur dimana nasabah dalam tahap awal dari keterlambatan pembayaran. Grup mempertimbangkan bahwa nasabah tidak mungkin menyelesaikan kewajiban kreditnya secara menyeluruh, atau sebagian, sesuai dengan persyaratan kontraktual dalam perjanjian pembiayaan konsumen.
Neither past due nor impaired: exposure exhibit high or stable earnings, adequate liquidity, as generally evidenced by prompt repayment of its commitment with the Group. Source of payment can be clearly identifiable.
Past due but not impaired: exposures which contractual interest or principle payments are past due, but the Group believes that there are no impairment yet on the basis of the stage of collection on outstanding receivables.
Collectively assessed: exposures which still current, some are in the early stage of delinquency, and some have failed to make a payment, or partial payment, in accordance with the contractual terms of the consumer financing agreement.
Individually assessed: exposures which the debtor is in the early stages of delinquencies and has failed to make a payment. The Group considers that either the debtor is unlikely to pay its credit obligation in full, or partial, in accordance with the contractual terms of the consumer financing agreement.
< 3 bulan/ months
3 - 12 bulan/ months > 1 tahun/ year
Jumlah / Total
2014 2014Piutang usaha 365.060 32.445 69.848 467.353 Trade receivablesPiutang pembiayaan konsumen 3.825.832 98.787 35.229 3.959.848 Consumer financing receivablesPiutang sewa pembiayaan 1.334.829 6.365 3.564 1.344.758 Finance lease receivablesPiutang non-usaha 206.959 4.098 2.636 213.693 Non-trade receivables
5.732.680 141.695 111.277 5.985.652
2013 2013Piutang usaha 243.484 9 - 243.493 Trade receivablesPiutang pembiayaan konsumen 3.281.984 64.348 29.635 3.375.967 Consumer financing receivablesPiutang sewa pembiayaan 1.104.171 4.722 1.894 1.110.787 Finance lease receivables
4.629.639 69.079 31.529 4.730.247
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
86
35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN 35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Manajemen risiko keuangan (Lanjutan) Financial risk management (Continued)
Risiko likuiditas merupakan risiko dimana Grup akan menghadapi kesulitan pada saat hendak memenuhi kewajiban yang berkaitan dengan liabilitas keuangan yang cara penyelesaiannya adalah dengan menyerahkan kas atau aset keuangan yang lain.
Liquidity risk is the risk that the Group will encounter difficulty in meeting the obligations associated with its financial liabilities that are settled by delivering cash or another financial asset.
Berikut adalah jatuh tempo kontraktual dari liabilitas keuangan, termasuk estimasi pembayaran bunga:
The following are the contractual maturities of financial liabilities, including estimated interest payments:
Risiko likuiditas Liquidity risk
Untuk mengurangi risiko likuiditas, Grup mendiversifikasi sumber dana. Selain dari modal dan penerimaan angsuran pelanggan, Grup memperoleh sumber dana dari pinjaman dari pihak ketiga.
To mitigate the liquidity risk, the Group diversifies funding resources. Besides capital and customer’s installment collection, the Group generates funding resources from third party borrowings.
Grup mengelola risiko ini dengan memadankan jatuh tempo aset dengan liabilitas, sehingga kas yang dihasilkan dari aset yang jatuh tempo cukup untuk membayar liabilitas yang jatuh tempo pada periode yang sama. Selain itu, risiko likuiditas dikelola secara berkesinambungan melalui pengawasan arus kas aktual, estimasi arus kas masa depan, pengendalian profil jatuh tempo aset dan liabilitas, serta pemeliharaan kecukupan saldo kas dan fasilitas perbankan.
The Group manages this risk by matching the maturity of assets and liabilities, so that the cash generated from matured assets is sufficient to cover liabilities maturing in the same period. In addition, liquidity risk is managed on an ongoing basis through supervising the actual cash flows, estimating future cash flows, controlling the maturity profile of assets and liabilities, as well as maintaining sufficient cash balance and bank facilities.
Nilai tercatat/ Carrying amount
Arus kas kontraktual/ Contractual cash flows
Kurang dari 1 bulan/
Less than 1 month
> 1 - 3 bulan/ months
> 3 – 12 bulan/ months
Lebih dari 1 tahun/
More than 1 year
2014 2014 Utang bank jangka
pendek 355.950 358.061 358.061 - - - Short-term bank loans Utang usaha 885.619 885.619 826.453 57.566 1.600 - Trade payables Utang lainnya 387.845 387.845 172.567 37.800 106.718 70.760 Other payables Beban akrual 138.505 138.505 72.489 18.606 29.819 17.591 Accrued expenses Pinjaman jangka
panjang 4.163.418 4.615.392 633.919 526.201 1.467.557 1.987.715 Long-term borrowings Utang obligasi 2.472.753 3.327.700 - 83.970 83.970 3.159.760 Bonds payables 8.404.090 9.713.122 2.063.489 724.143 1.689.664 5.235.826
2013 2013 Utang bank jangka
pendek 514.634 531.537 220.780 1.933 308.824 - Short-term bank loans Utang usaha 697.096 697.096 674.620 21.927 195 354 Trade payables Utang lainnya 277.065 277.065 240.267 24.418 10.154 2.226 Other payables Beban akrual 114.024 114.024 90.785 5.382 17.857 - Accrued expenses Pinjaman jangka
panjang 5.023.907 5.581.634 642.569 657.586 1.799.134 2.482.345 Long-term borrowings 6.626.726 7.201.356 1.869.021 711.246 2.136.164 2.484.925
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
87
35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN 35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Manajemen risiko keuangan (Lanjutan) Financial risk management (Continued)
Risiko suku bunga Interest rate risk Grup memiliki aset dan liabilitas keuangan berbunga dengan tingkat suku bunga variabel dan tetap dengan berbagai periode jatuh tempo. Aset dan liabilitas keuangan dengan tingkat suku bunga variabel yang dimiliki Grup terekspos fluktuasi arus kas yang diakibatkan oleh perubahan suku bunga, sementara aset dan liabilitas keuangan dengan tingkat suku bunga tetap terekspos risiko perubahan nilai wajar yang diakibatkan oleh perubahan suku bunga. Untuk mengatasi risiko-risiko ini, Grup menjalankan kebijakan untuk menyesuaikan profil suku bunga dan jangka waktu aset dan liabilitas.
The Group has both variable-rate and fixed-rate interest-bearing financial assets and liabilities with various time spans. The Group’s variable-rate financial assets and liabilities are exposed to fluctuation in cash flows due to changes in interest rate, while the fixed-rate financial assets and liabilities are exposed to a risk of change in their fair value due to changes in interest rates. To mitigate these risks, the Group employs a policy of approximately matching the interest rate profile and time span of its financial assets and liabilities.
36. ASET ATAU LIABILITAS MONETER NETO 36. NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIES DALAM MATA UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Grup memiliki aset dan liabilitas dalam Dolar Amerika Serikat dengan rincian sebagai berikut (dalam satuan penuh, kecuali jumlah setara Rupiah):
The Group has assets and liabilities denominated in USDollar as follows (in whole amounts, except for Rupiah equivalent):
2014
USD Setara Rupiah/
Rupiah equivalent Aset: Assets:
Kas dan setara kas 3.250.528) 40.437) Cash and cash equivalentsPiutang sewa pembiayaan 20.602.344) 256.293) Finance lease receivables
23.852.872) 296.730) Liabilitas: Liabilities:
Utang usaha (3.590.635) (44.667) Trade payablesPinjaman jangka panjang (50.166.044) (624.066) Long-term borrowingsUtang obligasi (198.774.362) (2.472.753) Bonds payable (252.531.041) (3.141.486)
Perubahan 100 basis poin pada suku bunga pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, dimana semua variable lain tetap sama, akan mengakibatkan peningkatan/penurunan ekuitas dan laba rugi masing-masing sebesar Rp 12.398 dan Rp 21.268.
A change of 100 basis points in interest rates at 31 December 2014 and 2013, with all other variables remain constant, would have increased or decreased equity and profit or loss by Rp 12,398 and Rp 21,268, respectively.
Risiko nilai tukar mata uang asing Foreign exchange risk Grup terekspos pergerakan nilai tukar mata uang asing terutama dari pinjaman dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dari bank dan utang obligasi. Risiko ini, sampai pada batas tertentu, berkurang dengan adanya sebagian pendapatan Grup yang dihasilkan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dan aktivitas lindung nilai (Catatan 16).
The Group is exposed to foreign exchange rate risk mainly from the US Dollar loans from banks and bonds payable. This risk is, to some extent, mitigated by the Group’s partially US Dollar denominated revenue and hedging activities (Note 16).
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
88
36. ASET ATAU LIABILITAS MONETER NETO 36. NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIES DALAM MATA UANG ASING (Lanjutan) DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (Continued)
2014 Setara Rupiah/ USD Rupiah equivalent Instrumen keuangan derivatif (Catatan 16): Derivative financial instruments (Note 16):
Kontrak cross currency-interest rate swap 29.698.611 369.451 Cross currency-interest rate swap contractsKontrak foreign currency option 200.000.000 2.488.000 Foreign currency option contracts
229.698.611 2.857.451 Aset neto 1.020.442 12.695 Net assets
2013
USD Setara Rupiah/
Rupiah equivalent Aset Assets
Kas dan setara kas 1.598.485) 19.484) Cash and cash equivalentsPiutang sewa pembiayaan 16.389.860) 199.776) Finance lease receivables
17.988.345) 219.260) Liabilitas Liabilities
Utang usaha (2.503.008) (30.509) Trade payablesPinjaman jangka panjang (18.886.971) (230.214) Long-term borrowings (21.389.979) (260.723)
Instrumen keuangan derivatif (Catatan 16): Derivative financial instruments (Note 16):
Kontrak cross currency-interest rate swap 1.666.666) 20.315) Cross currency-interest rate swap contractsKontrak foreign currency option -) -) Foreign currency option contracts
1.666.666) 20.315) Liabilitas neto (1.734.968) (21.148) Net liabilities
Aset dan liabilitas dalam mata uang asing lainnya disajikan dalam jumlah yang setara dengan Dolar Amerika Serikat, dengan menggunakan kurs pada akhir periode pelaporan.
Assets and liabilities denominated in other foreign currencies are presented as US Dollar, equivalent using the exchange rate prevailing at end of the reporting period.
Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dijabarkan dengan menggunakan kurs tengah mata uang asing pada tanggal dimana laporan keuangan konsolidasian ini disetujui oleh manajemen untuk diterbitkan sebesar masing-masing Rp 13.059/1 Dolar Amerika Serikat dan Rp 11.634/1 Dolar Amerika Serikat, maka aset neto dan liabilitas neto dalam mata uang asing Grup akan naik (turun) masing - masing sekitar Rp 632 dan Rp (963).
If assets and liabilities in foreign currencies as of 31 Desember 2014 and 2013 had been translated using the middle rates as of the date of when these consolidated financial statements are approved by management for issuance of Rp 13,059/USD 1, and Rp 11,634/USD 1, respectively, the total net foreign currency assets and liabilities of the Group would increase (decrease) by approximately Rp 632 and Rp (963), respectively.
37. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 37. EVENT AFTER REPORTING PERIOD
Pada tanggal 23 Februari 2015, Grup menandatangani perjanjian untuk pekerjaan pembangunan pabrik yang berlokasi di Cilegon dengan nilai pekerjaan sebesar USD 23.150.000 dan Rp 67.000, dan estimasi penyelesaian di tahun 2016 .
On 23 February 2015, the Group entered into an agreement for the construction of a plant in Cilegon with contract values of USD 23,150,000 and Rp 67,000, and estimated completion in 2016.
Annual Report 2014 Laporan Tahunan / 149PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
150 / Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA TBK
PT Mitra Pinasthika Mustika TbkLippo Kuningan 26th Floor
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-12
Kuningan, Jakarta 12940
Indonesia
T +62 21 2971 0170
F +62 21 2911 0320