dokumen.tips makalah fraud auditing.docx

Upload: rahman-habibi

Post on 01-Mar-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 'Dokumen.tips Makalah Fraud Auditing.docx'

    1/14

    Fraud Pada Layanan Kesehatan

    Oleh :

    Rahman Habibi

    15420168

    MPK B

    PASCA SARJANA KESEHATAN MASARAKAT

    !N"#ERS"TAS MA$AHAAT"

    BAN%AR $AMP!N&

    2016

    1

  • 7/26/2019 'Dokumen.tips Makalah Fraud Auditing.docx'

    2/14

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yangsenantiasa memberikan rahmat dan karunianya, sehingga saya dengan segenap

    kemampuan dan kesanggupan dapat menyelesaikan makalah ini. erbagai

    hambatan dan tantangan yang ditemui dalam penyelesaian makalah ini, namun

    dengan kesabaran, semangat, dan kerja keras akhirnya kendala!kendala tersebut

    dapat diatasi "leh penulis.

    Makalah yang berjudul Fraud pada pelayanan kkesehatan ini

    disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah auditing #.$isamping itu, penulis

    juga mengharapkan agar makalah ini dapat berman%aat bagi kita semua dalam

    meningkatkan pengetahuan kita.

    &ebagai manusia biasa yang tak pernah luput dari kesalahan, penulis

    menyadari bah'a dalam penulisan paper ini masih banyak terdapat kekurangan

    yang harus diperbaiki. (leh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran

    yang si%atnya membangun dari berbagai pihak demi kesempurnaan makalah ini.

    Akhir kata, penulis mengu)apkan banyak!banyak terima kasih kepada

    semua pihak yang turut membantu dalam penyelesaian makalah ini, dengan

    harapan sem"ga dapat memberikan man%aat kepada kita semua. Amin.....

    andar lampung, * +uni#*-

    Rahman abibi

    2

  • 7/26/2019 'Dokumen.tips Makalah Fraud Auditing.docx'

    3/14

    BAB 1

    PEN%AH!$!AN

    1'1 $ATAR BE$AKAN&

    $idalam suatu perusahan pasti terdapat bagian bagian Pelyanan

    Kesehatan, bagian bagian ini dibeddakan dengan de/isi.&emakin banyaknya

    de/isi didalam Pelyanan Kesehatan,maka semakin besar pr"sentasi terdapat

    ke)urangan,baik didalam de/isi itu sendiri atau dengan de/isi lain bahkan antar

    Pelyanan Kesehatan. 0raud auditing atau audit ke)urangan adalah upaya untuk

    mendeteksi dan men)egah ke)urangan dalam transaksi!transaksi k"mersial. 1ntuk

    dapat melakukan audit ke)urangan terhadap pembukuan dan transaksi k"mersial

    memerlukan gabungan dua keterampilan, yaitu sebagai audit"r yang terlatih dan

    kriminal in/estigat"r. 0raud men)akup semua kejutan, trik, keli)ikan dan

    penyamaran, serta setiap )ara yang tidak adil di mana ada pihak lainnya yang

    tertipu.

    0raud dalam lap"ran keuangan biasanya berbentuk salah saji atau kelalaian

    yang disengaja baik dalam jumlah maupun pengungkapan p"s!p"s dalam

    pelap"ran keuangan untuk menyesatkan pemakai in%"rmasi lap"ran keuangan

    tersebut. 0raud dapat terungkap, bila ada kerja sama antara beberapa pihak yang

    terkait dengan entitas, seperti de'an direksi, pihak manajemen, akuntan publik

    dan internal audit"r.Ke)urangan yang terjadi dalam lap"ran keuangan pada

    umumnya disebabkan "leh lingkungan internal dan lingkungan eksternal.

    Pengaruh lingkungan internal umumnya terkait antara lain dengan lemahnyapengendalian internal, lemahnya perilaku etika manajemen atau%a)t"r likuiditas

    serta pr"%itabilitas entitas yang bersangkutan.&edangkan pengaruh lingkungan

    eksternal umumnya terkait antara lain dengan k"ndisi entitas se)ara umum,

    lingkungan bisnis se)ara umum, maupun pertimbangan h"kum dan perundang!

    undangan.

    3

  • 7/26/2019 'Dokumen.tips Makalah Fraud Auditing.docx'

    4/14

    1'2 T!J!ANa. mengetahui ke)urangan 2 ke)urangan yang terjadi didalam pelayanan

    Kesehatan, &erta dampak apa yang terjadi ketika ke)urangan itu terus

    menerus dilakukan "leh pihak ! pihak yang tidak bertanggung ja'ab.

    b. Mengetahui )"nt"h kasus ke)urngan yang terjadi pada pelayanan

    kesehatan terutama di 3nd"nesia

    4

  • 7/26/2019 'Dokumen.tips Makalah Fraud Auditing.docx'

    5/14

    BAB 2

    PEMBAHASAN

    2'1 ()a*+ +i "n+,ne-ia

    Kasus ke)urangan 4%raud5 pengajuan klaim "leh rumah sakit selama #*6

    tidak dibantah "leh adan Penyelenggara +aminan &"sial 4P+&5 Kesehatan.

    Meskipun begitu nilai ke)urangan mereka anggap masih batas 'ajar. elum

    masuk tahap yang bisa mengan)am keuangan badan usaha milik publik itu.

    $irektur Pelayanan P+& 0ajriadinur mengatakan mereka bisa melihat ada

    ke)urangan itu, ketika nilai t"tal klaim selama #*6 lebih tinggi dibanding

    pr"yeksi anggaran mereka. $ata sepanjang #*6 lalu, t"tal klaim yang dibayar

    P+& men)apai sekitar Rp 6#,- triliun.

    7Ada selisih # persen. Tetapi penyumbang terbanyak selisih itu karena jumlah

    peserta membludak,7 jelas dia.

    Terkait dengan ke)urangan pengajuan klaim P+& Kesehatan, 0ajriadinur

    mengatakan mereka telah menjatuhkan sanksi kepada empat rumah sakit.

    Keempat rumah sakit itu diputus k"ntraknya karena dianggap melakukan

    kesalahan yang berulang!ulang.

    Kesalahannya seperti masih mengutip uang dari peserta P+& Kesehatan. Padahal

    semua biaya kesehatan peserta sudah ditanggung "leh P+&. Kesalahan lainnya

    terkait dengan pengajuan klaim. 0ajriadinur menuturkan sudah menegur keempat

    rumah sakit itu tetapi mereka masih membandel.

    7&esuai dengan k"de etik, saya tidak bisa menyebutkan nama rumah sakit itu,7

    tegasnya. $ia hanya mengatakan dua diantara empat rumah sakit itu ada di pulau

    +a'a. &edangkan dua lainnya ada di Kalimantan dan &umatera.

    0ajriadinur mengatakan sistem P+& Kesehatan sudah mengantisipasi adanya

    ke)urangan atau %raud. Antisipasi ke)urangan yang bisa berujung dana P+&

    untuk ban)akan rumah sakit dan tenaga kesehatan itu dibuat dalam beberapa lapis.

    Pertama adalah setiap rumah sakit yang berk"ngsi dengan P+& Kesehatan

    5

  • 7/26/2019 'Dokumen.tips Makalah Fraud Auditing.docx'

    6/14

    diminta untuk membuat unit anti %raud. 1nit ini akan melihat apakah klaim!klaim

    yang diajukan "leh rumah sakit sesuai dengan ketentuan atau tidak.

    8antas mun)ul pertanyaan, unit anti %raud itu akan bias penga'asannya karena

    menga'asi insitusi rumah sakitnya sendiri. 7Kita sudah buatkan antisipasi dengan

    membentuk tim kendali mutu dan biaya,7 jelas 0ajridinur. Tim kendali mutu dan

    biaya ini terdiri dari unsur klinisi pr"%esi 4"rganisasi pr"%esi5 dan akademisi.

    Tim itu akan mengaudit n"minal klaim yang diajukan rumah sakit. Mereka akan

    mengetahui n"minal klaim rumah sakit itu 'ajar atau tidak.

    0ajriadinur menjelaskan 'ujud ke)urangan dalam pengajuan klaim layanan medis

    P+& Kesehatan banyak jenisnya. $iantaranya adalah klaim!klaim tindakan medis

    yang dipe)ah!pe)ah. Misalnya k'itansi untuk biaya kamar, tari% "bat, hingga

    "ngk"s d"kter.

    Namun pemerintah sudah menjalankan sistem 3nd"nesian 9ase ase Gr"ups 43na!

    9G7s5. Melalui sistem itu klaim yang diajukan rumah sakti 'ujudnya dalam satu

    paket. 7Misalnya paket sakit ti%us, paket "perasi )esar, dan paket!paket lainnya,7

    ujar 0ajriadinur.

    $engan sistem paket ini, pasien akan dira'at satu hari atau bahkan lima hari,

    n"minal klaimnya akan sama. Termasuk juga dengan jenis "bat!"batan yang

    dipakai, sudah disesuaikan dengan peket penyakitnya.

    P"tensi ke)urangan lainnya adalah phant"m billing. Ke)urangan jenis ini

    dilakukan rumah sakit dengan membuat kasus pera'atan siluman 4a'u!a'u5.

    9"nt"hnya salah satu R& selama +anuari #*6 aslinya hanya melayani satu pasien

    P+& Kesehatan dengan keluhan penyakit ti%us.

    Tetapi dalam klaim yang diajukan ke P+& Kesehatan, dibuat billing siluman

    seakan!akan ada lebih dari satu pasien penyakit ti%us di bulan yang sama.

    0ajriadinur juga menjelaskan 'ujud ke)urangan lainnya adalah membuat

    diagn"sis yang dibesar!besarkan atau diparah!parahkan. $engan )ara ini rumah

    sakit akan mendapatkan uang klaim dari P+& Kesehatan sangat besar, karena

    penyakitnya masuk kateg"ri parah.

    6

  • 7/26/2019 'Dokumen.tips Makalah Fraud Auditing.docx'

    7/14

    Rumah sakit jelas mendapat untung, karena tindakan medis yang dia lakukan

    tidak berbiaya mahal. &ebab jenis penyakitnya bukan skala parah. 7Kita minta

    para d"kter atau rumah sakit jujur dalam membuat diagn"sa di %"rm pengajuan

    klaim,7 tandasnya.

    P"tensi ke)urangan klaim P+& Kesehatan juga diakui unsur rumah sakit.

    $irektur 1tama R& Pelni +akarta 0athema $jan Ra)hmat mengatakan p"tensi

    ke)urangan itu sekitar : persen hingga * persen.

    7+ika t"tal klaim P+& Kesehatan dalam setahun sampai Rp 6 triluin, p"tensi

    %raud!nya antara Rp # triluin sampai Rp 6 triliun,7 tandasnya saat menjadi

    pembi)ara seminar $ies Natalis 0akultas Kesehatan 1ni/ersitas 3nd"nesia &elasa

    lalu 4#6;#5.

    Memang p"tensi ke)urangan itu belum terbukti di 3nd"nesia. P"tensi ke)urangan

    klaim asuransi nasi"nal itu merupakan hasil penelitian di negara!negara yang

    menjalankan pr"gram asuransi nasi"nal seperti P+& Kesehatan. 1ntuk men)egah

    terjadinya ke)urangan itu, 0athema mengatakan telah membentuk unit anti %raud

    di R& Pelni +akarta.

    2'2 KONSEP %ASAR

    $ari sudut pandang akuntansi dan audit, ke)urangan adalah penggambaran

    yang salah dari %akta material dalam buku besar atau lap"ran keuangan.

    Pernyataan yang salah dapat ditujukan pada pihak dalam "rganisasi seperti

    pemegang saham atau kredit"r, atau pada "rganisasi itu sendiri dengan )ara

    menutupi atau menyamarkan penggelapan uang, ketidak)akapan, penerapan dana

    yang salah atau pen)urian atau penggunaan akti/a "rganisasi yang tidak tepat "leh

    petugas, pega'ai atau agen.

    G.ja)k b"l"gna, R"bert +.8ind

  • 7/26/2019 'Dokumen.tips Makalah Fraud Auditing.docx'

    8/14

    berarti bah'a suatu item tidak dimasukkan sehingga menyebabkan in%"rmasi

    tidak benar, apabila suatu kesalahan adalah disengaja maka kesalahan tersebut

    merupakan ke)urangan.

    2'. &EJA$A %AN (AKTOR PEN%ORON& KEC!RAN&AN

    #.@.* Gejala ke)urangan

    Pelaku ke)urangan di atas dapat diklasi%ikasikan kedalam dua kel"mp"k,

    yaituB manajemen dan karya'an. Ke)urangan yang dilakukan "leh manajemen

    umumnya lebih sulit ditemukan dibandingkan dengan yang dilakukan "leh

    karya'an.(leh karena itu, perlu diketahui gejala yang menunjukkan adanya

    ke)urangan tersebut.

    a. Gejala ke)urangan manajemenB

    Ketidak)")"kan diantara manajemen pun)ak

    M"ral dan m"ti/asi karya'an rendah

    $epartemen akuntansi kekurangan sta%

    Tingkat k"mplain yang tinggi terhadap "rganisasi;Pelyanan Kesehatan daripihak

    K"nsumen, pemas"k, atau badan "t"ritas

    Kekurangan kas se)ara tidak teratur dan tidak terantisipasi

    Penjualan;laba menurun sementara itu utang dan piutang dagang

    meningkat

    Pelyanan Kesehatan mengambil kredit sampai batas maksimal untuk

    jangka 'aktu yang lama

    Terdapat kelebihan persediaan yang signi%ikan

    Terdapat peningkatan jumlah ayat jurnal penyesuaian pada akhir tahun

    buku

    b. Gejala ke)urangan karya'anB

    Pembuatan ayat jurnal penyesuaian tanpa "t"risasi manajemen dan tanpa

    perin)ian;penjelasan pendukung

    Pengeluaran tanpa d"kumen pendukung

    8

  • 7/26/2019 'Dokumen.tips Makalah Fraud Auditing.docx'

    9/14

    Pen)atatan yang salah;tidak akurat pada buku jurnal;besar

    Penghan)uran, penghilangan, pengrusakan d"kumen pendukung

    pembayaran

    Kekurangan barang yang diterima

    Kemahalan harga barang yang dibeli

    0aktur ganda dan penggantian mutu barang

    #.@.# 0akt"r Pend"r"ng Ke)urangan

    Terdapat empat %akt"r pend"r"ng sese"rang untuk melakukan ke)urangan,

    yang disebut juga dengan te"ri G(NE, yaituB

    a. Greed 4keserakahan5B Merupakan %akt"r yang berhubungan dengan indi/idu

    pelaku ke)urangan 4disebut juga %akt"r indi/idual5.

    b. (pp"rtunity 4kesempatan5B Merupakan %akt"r yang berhubungan dengan

    "rganisasi sebagai k"rban perbuatan ke)urangan 4disebut juga %akt"r

    generik;umum5. Kesempatan untuk melakukan ke)urangan tergantung pada

    kedudukan pelaku terhadap "bjek ke)urangan. Kesempatan untuk melakukan

    ke)urangan selalu ada pada setiap kedudukan. Namun, ada yang mempunyai

    kesempatan besar dan ada yang ke)il. &e)ara umum manajemen suatu

    "rganisasi;Pelyanan Kesehatan mempunyai kesempatan yang lebih besar

    untuk melakukan ke)urangan daripada karya'an.

    ). Need 4kebutuhan5B Merupakan %akt"r yang berhubungan dengan indi/idu

    pelaku ke)urangan 4disebut juga %akt"r indi/idual5.

    d. ECp"sure 4pengungkapan5B Merupakan %akt"r yang berhubungan dengan"rganisasi sebagai k"rban perbuatan ke)urangan 4disebut juga %akt"r

    generik;umum5. Pengungkapan suatu ke)urangan belum menjamin tidak

    terulangnya ke)urangan tersebut baik "leh pelaku yang sama maupun "leh

    pelaku yang lain. (leh karena itu, setiap pelaku ke)urangan seharusnya

    dikenakan sanksi apabila perbuatannya terungkap.

    9

  • 7/26/2019 'Dokumen.tips Makalah Fraud Auditing.docx'

    10/14

    2'4 KATE&OR" %AN PEN%ETEKS"AN KEC!RAN&AN

    8angkah!langkah yang dapat dilakukan audit"r dalam mendeteksi

    %raud adalah sebagai berikutB

    a. agaimana audit"r dapat berk"munikasi dengan e%ekti% sehingga pihak

    klien lebih term"ti/asi untuk menyumbangkan in%"rmasi tentang %raud.

    $engan perkataan lain, diskusi ini merupakan langkah a'al bagaimana audit"r

    mendapatkan in%"rmasi mengenai %raud.

    b. Audit"r menerapkan unsur unpredi)tability 4tidak dapat ditebak5 dalam

    pr"sedur auditnya, misalnya menga)ak si%at, jad'al dan sampel pengujiannya.

    ). Audit"r perlu mengasah sensi/itasnya akan hal!hal yang si%atnya tidak

    laDim yang b"leh jadi merupakan indikasi akan terjadinya %raud. Misalnya

    memeriksa manual j"urnal entry, audit"r melihat adanya angka yang se)ara

    ganjil jumlahnyabulat se'aktu di)ek lebih lanjut ternyata benar bah'a

    angka tersebut merupakan angka yang dimarkup dengan )ara dibulatkan ke

    atas.

    d. $alam menjalankan jasa pr"%esi"nalnya, audit"r perlu menerapkan praktik !

    praktik manajemen risik" se)ara lebih baik. &ebagai )"nt"h, audit"r akanmelakukan penilaian, berdasarkan kriteria tertentu,atas hal!hal sebagai berikutB

    apakah audit"r dapat menerima suatu entitas sebagai kliennya,

    apakah audit" dapat melanjutkan hubungan pr"%essi"nal dengan kliennya

    dari satu peri"de ke peri"de berikutnya,

    apakah audit"rdapat menerima suatu penugasan tertentu dari kliennya.

    $engan perkataan lain, bila audit"r meragukanintegritas dari manajemen

    suatu entitas, atau berdasarkan pengalaman entitas tersebut rentan

    terhadap %raud, maka audit"r dapat memutuskan untuk se)ara pr"%essi"nal

    tidak menerima entitas tersebut sebagai kliennya.

    Ass")iati"n "% 9erti%ied 0raud ECaminati"ns 4A90E! #5, salah satu

    as"siasi di 1&A yang mendarmabaktikan kegiatannya dalam pen)egahan dan

    pemberantasan ke)urangan, mengkateg"rikan ke)urangan dalam tiga kel"mp"k

    sebagai berikutB

    a. Ke)urangan 8ap"ran Keuangan 40inan)ial &tatement 0raud5

    10

  • 7/26/2019 'Dokumen.tips Makalah Fraud Auditing.docx'

    11/14

    Ke)urangan 8ap"ran Keuangan dapat dide%inisikan sebagai ke)urangan

    yang dilakukan "leh manajemen dalam bentuk salah saji material 8ap"ran

    Keuangan yang merugikan in/est"r dan kredit"r.Ke)urangan ini dapat bersi%at

    %inan)ial atau ke)urangan n"n%inan)ial. Ke)urangan dalam penyajian lap"ran

    keuangan umumnya dapat dideteksi melalui analisis lap"ran keuangan sebagai

    berikutB

    analisis /ertikal, yaitu teknik yang digunakan untuk menganalisis hubungan

    antara item!item dalam lap"ran laba rugi, nera)a, atau 8ap"ran arus kas

    dengan menggambarkannya dalam persentase. &ebagai )"nt"h, adanya

    kenaikan persentase hutang niaga dengan t"tal hutang dari rata!rata #F

    menjadi :# dilain pihak adanya penurunan persentase biaya penjualan

    dengan t"tal penjualan dari # menjadi *H mungkin dapat menjadi satu

    dasar adanya pemeriksaan ke)urangan.

    analisis h"riD"ntal, yaitu teknik untuk menganalisis persentasepersentase

    perubahan item lap"ran keuangan selama beberapa peri"de lap"ran. &ebagai

    )"nt"h adanya kenaikan penjualan sebesar F sedangkan harga p"k"k

    mengalami kenaikan *6. $engan asumsi tidak ada perubahan lainnya

    dalam unsur!unsur penjualan dan pembelian, maka hal ini dapat menimbulkan

    sangkaan adanya pembelian %ikti%, penggelapan, atau transaksi illegal lainnya.

    analisis rasi", yaitu alat untuk mengukur hubungan antara nilai!nilai item

    dalam lap"ran keuangan. &ebagai )"nt"h adalah )urrent rati", adanya

    penggelapan uang atau pen)urian kas dapat menyebabkan turunnya

    perhitungan rasi" tersebut.

    b. Penyalahgunaan aset 4Asset Misappr"priati"n5Penyalahagunaan aset dapat dig"l"ngkan ke dalam IKe)urangan KasJ dan

    IKe)urangan atas Persediaan dan Aset 8ainnyaJ, serta pengeluaran!pengeluaran

    biaya se)ara )urang 4%raudulent disbursement5.Teknik untuk mendeteksi

    ke)urangan!ke)urangan kateg"ri ini sangat banyak /ariasinya. Namun,

    pemahaman yang tepat atas pengendalian intern yang baik dalam p"s!p"s tersebut

    akan sangat membantu dalam melaksanakan pendeteksian ke)urangan. $engan

    demikian, terdapat banyak sekali teknik yang dapat dipergunakan untuk

    mendeteksi setiap kasus penyalahgunaan aset.Masing!masing jenis ke)urangan

    11

  • 7/26/2019 'Dokumen.tips Makalah Fraud Auditing.docx'

    12/14

    dapat dideteksi melalui beberapa teknik yang berbeda.Misalnya, untuk mendeteksi

    ke)urangan dalam pembelian ada beberapa met"de deteksi yang dapat digunakan.

    Met"de!met"de tersebut akan sangat e%ekti% bila digunakan se)ara k"mbinasi

    gabungan, setiap met"de deteksi akan menunjukkan gejala penyimpangan yang

    dapat diin/estigasi lebih lanjut untuk menentukan ada tidaknya ke)urangan.

    &elain itu, met"de!met"de tersebut akan menunjukkan kelemahan!kelemahan

    dalam pengendalian intern dan mengingatkan ; memberi peringatan pada audit"r

    akan adanya p"tensi terjadinya ke)urangan di masa mendatang.

    ). K"rupsi 49"rrupti"n5

    K"rupsi dalam k"nteks pembahasan ini adalah k"rupsi menurut A90E,

    bukannya pengertian k"rupsi menurut 11 Pemberantasan TPK di 3nd"nesia.

    Menurut A90E, k"rupsi terbagi ke dalam pertentangan kepentingan 4)"n%li)t "%

    interest5, suap 4bribery5, pemberian illegal, dan pemerasan. &ebagian besar

    ke)urangan ini dapat dideteksi melalui keluhan dari rekan kerja yang jujur,

    lap"ran dari rekan, atau pemas"k yang tidakpuas dan menyampaikan k"mplain ke

    Pelyanan Kesehatan.Atas sangkaan terjadinya ke)urangan ini kemudian dilakukan

    analisis terhadap tersangka atau transaksinya.

    2'5 B"%AN& AN& BERES"KO T"N&&" TERKENA (RA!%

    Ada - bidang yang beresik" tinggi untuk terkena %raud ; ke)urangan , yaitu B

    *. Pur)hasing and payr"ll 0raud dalam pur)hasing biasanya dilakukan dengan

    )araB

    a. Ki)kba)k atau suap diberikan kepada pihak yang mengurus pembelian

    sebagai imbalan atas diberikannya k"ntrak kepada supplier.

    b. 3n/"i)e palsu yang dibuat sendiri "leh pihak yang mengurus pembelian,

    kemudian ditagihkan ke Pelyanan Kesehatan dan dibayar.

    ). Manipulasi data supplier misalnya n"m"r rekening pembayaran ke

    supplier diubah ke rekening "rang lain.

    #. &ales and in/ent"ry 0raud dalam jenis ini misalnyaB

    12

  • 7/26/2019 'Dokumen.tips Makalah Fraud Auditing.docx'

    13/14

    a. Pen)urian in/ent"ry baik yang sedang disimpan atau dalam pengiriman

    b. Transaksi penjualan dengan sengaja tidak di)atat atau dikurangi

    pen)atatannya dan uang yang diterima atas penjualan tersebut masuk ke

    kant"ng pribadi

    ). Mengurangi atau menghapuskan jumlah utang k"nsumen atas barang yang

    sudah dijual se)ara kredit

    d. Men)atat transaksi penjualan palsu untuk mendapatkan k"misi atau b"nus

    terkait dengan penjualan

    e. Memberikan disk"n berlebihan kepada k"nsumen

    @. 9ash and )he)k.

    Kas merupakan aset yang paling sensiti% terhadap %raud karena kas

    kelihatan se)ara %isik dan relati% lebih mudah dipindahtangankan dibandingkan

    aset Pelyanan Kesehatan yang lain. 0raud atas )ek biasanya terjadi ketika terdapat

    kelemahan dalam pr"ses rek"nsiliasi bank.

    6. Physi)al se)urity.

    Kelemahan dalam physi)al se)urity dapat menimbulkan asset

    misapr"priati"n.

    :. ak kekayaan intelektual 4AK35 dan kerahasiaan in%"rmasi.

    3ni terkait dengan %raud dalam pembajakan dan pen)urian in%"rmasi

    penting milik Pelyanan Kesehatan.

    -. 3n%"rmati"n Te)hn"l"gy.

    3T %raud meliputi ha)king, mail!b"mbing, spamming, d"main name

    hija)king, ser/er take"/ers, denial "% ser/i)e, internet m"ney laundering,

    ele)tr"ni) ea/esdr"pping, ele)tr"ni) /andalism and terr"rrism.

    13

  • 7/26/2019 'Dokumen.tips Makalah Fraud Auditing.docx'

    14/14

    BAB .

    PEN!T!P

    .'1 KES"MP!$AN

    kejadian r"ud di pelayanan kesehatan di 3nd"nesia sendiri masih terjadi

    'alaupun terlihata sedikit, tetapi sesungguhnya terlihat seperti %en"menna gunung

    es, karena praktek dini dilakukan terlalu masi% sehingga tidak terlalu kelihatan

    Pendeteksian ke)urangan bukan merupakan tugas yang mudah

    dilaksanakan "lehaudit"r. Terjadinya ke)urangan atau %raudsebenarnya berbeda

    dengan kekeliruan.0raudmerupakan pr"blem yang serius, maka akuntan publi)

    harus mengambil langkah!langkah k"mprehensi% dalam pen)egahan dan

    pendeteksian ke)urangan tersebut. Pemahaman tentang %raud sangat penting,

    agarlebih dini biasa dilakukan pen)egahan.8angkah a'al dalam mendeteksi %raud

    adalah berasal dari in%"rmasi atau petunjuk dari berbagaipihak seperti karya'an,

    rekanan dan k"nsumen. &elain itu, mendeteksi %raud atau ke)urangan tentunya

    dengan adanya pengendalian internalyang diimplementasikan dalam "rganisasi

    4entitas5, namun semua pihak bertanggung ja'ab dalam mendeteksi adanya

    %raud dalam entitas tersebut, apakah dia se"rang de'an k"misaris, internal

    audit"r, eksternal audit"r, pihak manajemen dan karya'ansekalipun.

    Tanggung ja'ab pr"%esi akuntan umumnya dan akuntan publik

    khususnya sebagai the last regiments standingdi dalam men)iptakan iklim bisnis

    yang k"ndusi% di 3nd"nesia yang menganut pilar!pilar g""d )"rp"rate

    g"/ernan)eseperti kejujuran, transparansi dan tanggung ja'ab serta adanya

    akuntabilitas akan semakin berat. &elain itu, dalam pr"%esi akuntan publik,

    sikap mental yang jujur, independen dan skeptik se)ara pr"%essi"nal lebih

    ditekankan di dalam k"de etik pr"%esi akuntan publi). Akuntan publi)

    bertanggung ja'ab untukmeren)anakan dan melaksanakan audit untuk

    memper"leh keyakinan yang memadai tentang apakah lap"ran keuangan bebas

    dari salah saji yang material, baik yang disebabkan "leh kekeliruan maupun

    ke)urangan.

    14