document

Download Document

If you can't read please download the document

Upload: chozy-time

Post on 16-Jan-2016

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

docc

TRANSCRIPT

DASAR TEORI

Sebuah dioda adalah komponen semikonduktor yang memungkinkan mengalir melalui dalam satu arah, tetapi blok currentin arah lain tergantung pada polaritas dari tegangan diterapkan untuk itu. itu bertindak seperti sebuah saklar polaritas-sensitif. Dioda digunakan terutama untuk rectificaion, proses konversi AC ke DC. Jika kamu menempatkan kapasitor di resistor beban, maka akan dikenakan biaya hingga puncak tegangan sinus dan menyimpannya. Hasilnya adalah bahwa output adalah nilai DC dekat konstan. Catu daya elektronik yang paling bekerja seperti ini.Dioda khusus dibuat untuk memancarkan cahaya (LED), mengatur tegangan (dioda zener), bertindak sebagai variabel kapasitor (varactor), atau sebagai switch (dioda PIN). (Louis E.Frenzel, Jr., 2010)

Arus bolak balik tidak sesuai untuk bebrapa aplikasi. Sebagai contoh, arus bolak-balik tidak dapat digunakan untk pengisian baterai atau beberapa operasi kmponen didalam alat elektronika. Oleh karena itu, ini sangat penting untuk mendapatkan cara penganti arus bolak-balik pada arus lngsung.

Alat yang digunakan ini disebutkan rectifiers. Ini mempunyai dua tipe basis dari rectifiers : dioda tube-vakum dan dioda zat padat khusus. Pada gambar 20.13 adlah merupakan sketsa dari sebuah dioda vakum dan arus searah. Didalam ruang vakum (tube) adalah dua buah elemen: sebuah pelat logam dan sebuah filamen tipis, banyak yangmenggunakan filamen didallam sebuah lampu.

Sumber filamen volta Vf mudah mengirim sebuah arus melalui filamen dan diikuti pengosongan tempat, pelat adalah kutub positif. Pancarkan elektron dari filamen tertarik ke pelat dan juga disini adalah pengosongan arus yang mengalir. Jadi, untuk polarisasi dari Vp yang terlihat, arus terbawa kedalam pipa.

Seandainya polarisasi dari Vp adalah kebalikannya. Bagaimna pun, ketika pelatnya adalah negatif dan menolak pancaran dari filamen elektron tidak dapat bergerak jauh dari pelat, dan arus yang megalir ke pipa adalah nol. Oleh karena itu kita meliat bahwa sebuah dioda sebuah dioda vakum mengairkan arus jika pelatnya positif dan arusnya tidak bolehjika pelatnya adalah negatif.

Sampai pada tahun 1950, pipa vakum banyak digunaka, tetapi sejak ditemukan dioda zat padat telah mengantikan dioda pipa vakum kecuali didlaam bagian aplikasi kecil. Ini cukup untuk kita jika kita meihat bahwa simbol dari dioda zat padat adalah dan bahwa dioda mempunyai sifat yang dibawahnya : dia sebagai pengatur arus didalam arus penyearah pada tanda panah, tetapi tidak didalam arah sebalikya sehingga kita semakin mengerti tentang diode itu seperti apa dan serta akan di bahas pembagiannya. (F. Bueche, 1988)

Dalam bab ini dibahas diode-dioda penghantar tangung. Doida pengantar tanggung adalah elekmen pembangunan dengan 2 sambungan (di = 2). Diode ini terbuat dari bahan pengantar tanggung germanium dan silicon. Jadi terdapat diode-Ge dan diode-Si kita sebut germanium dan silicon pengantar tanggung karena mempunyai hambatan yang terletak antara hambatan rendahnya penghantar tanggung dan hambatan tingginya isolator.

Sifat terpenting dari sebuah dioda ialah bahwa ia berperilaku sebagai sebuah pentil untuk arus listrik. Arus hanya mengalir kesatu arah. Pada itulah landaskannya penerapan sebagai alat penyearah arus dalam rangaian enyearah. Tegangan bolak-baliknya disearahkan, yang berarti dijasikan tegangan searah. Dioda ini disebut penyearahan.

Selanjutnya dioda peghanata disearahkan, yang berarti sebagai stabilisator tegangan, yang berarti untuk membiarkan tegangan itu konstan. Dioda untuk stabilisator tegangnan ini disebut dioda saner. Didalam industri dioda pengantar tanggung itudipakai sebagai m=hambatan yang tidak tergantung daari cahaya. Ini disebut dioda foto. Pada bagian pengaturan suara dari pesawaat-pesawat penerima radio dan TV, dioda pengantar tanggung itu dipakai sebagai kapasitor variabel. Ini disebut dioda variakap atau dioda kapasiytas. Pada pengupasan dioda kita abaikan saja, itu berati, bahwa hal-hal tertentu anda harus menerimanya, dioda zener, dioda foto dan dioda varikap dibahas dalam dioda-dioda penghantar tanggung khusus, bila anda menguasai sifat-sifat dari dioda penghantar tanggung, tidak akan ada kesulitan untuk mengerti cara kerjanya transistor. Kita dapat menganggap transistor sebagai kombinasi dari dua dioda pengantar tanggung.

Dioda itu ditempatkan didalam rumah dari plastik, gelas atau logam, dioda itu mempunyai dua sambungan, yaitu katoda dan anodanya dinyatakan dengan sebuah titik atau sebuah cincin. Kadang-kadang nomor tipenya diyatakan dengan tanda warna pada diodanya. Pita yang paling lebar menunjukkan sisi katodanya. Bila tidak terdapat sesuatu tanda dan rumahnya mempunyai bentuk. Maka sisi yang bulatnya ialah, katodanya. Pada dioda-dioda untuk daya dengan rumah dari logam biasanya pembungkusnya adalah katoda. Akan tetapi ada juga yang sering disebut dengan tipe reversed (reversed = terbaik ), pada mana bungkusana merupakan anoda. Kalau anda ingin meyakinkannya, anda harus melihat dokumentasinya. Kadang-kadang tanda bagan yang dikupas pada paragraf 4 dipasang pada diodanya.

Ada terdapat tiga sistim pengkodean utuk dioda-dioda.

Pada sistm amerika sebuah dioda ditandai dengan 1N, diikuti dengan sebuah nomor tipe yang sama sekali, tidakk mempunyai arti teknis. Angka 1 berarti, bahwa elemen yang bersangkutan itu merupakan sebuah dioda. Huruf N berarti non-heating, yang berarti bukan kawat pijar, jadi sebuah penghantar tanggung.

Sistim jepang adalah sama seperti sistim ama=erika, tetapi yang ditulis ialah 1 s, bukan 1 N. S ini berarti semi-conduktor = penghatar tanggung.

Pada sistim eropa dipakai pengkodean yang diterapkan baik untuk dioda penghatar tanggun, maupun untu transistor. Pengkodean pada sistim eropa terdiri dari dua atau tiga huruf, diikuti oleh sebuah nomor seri, misalnya BDY33; AC121; AFY67.

Huruf pertama menyatakan bahan apa yang digunakan pada dioda pengahantar tanggung, atau transistor yang bersangkutan dibuatnya. A = germanium ; B = silium.

Huruf kedua menyatakan fungsinya, misalnya A = dioda pada umumnya ; Y = dioda daya. Huruf ketifa dipdakai untuk apa yang disebut tipe-tipe indusri, yaitu tipe-tipe yang memenuhi syarat-syarat yang lebih tinggi. Nomor serinya tidak mepunyai arti tekhnis.

Pada pengukuran hambatan dihubungkan sebuah baterai dalam seri dengan pengukuranna, jadi terhadap arus tertentu yang mengair melalui suku bagian yang diukurnya.

Sekarang ternyatalah bahwa arus ingin mengalir melalui dioda pada satu arah, diodanya mempunyai hambatan yang tinggi. Maka perilakunya adalah sesuai dengan perilaku sebuah sekelar terbuka, bila dioda itu kita putarkan dan arus itu ingin mengalir pada arah yang lain, maka dioda itu mempnyai hambatan yang rendah. Makaperilakunya adalah sesuai dengan perilaku sakelar tertutup.

Kita katakan sekarang bahwa dioda itu berada dalam arah hantaran, bila dioda itu mempunyai hambatan yang rendah dan berada dalam arah penghantar, bila dioda itu mempunyai hambatan yang tinggi. Jadi dioda itu berperilaku sebagai sebuah ventril. Pada arah yang satu ia membiarkan arus mengalir, dan pada arah yang lain tidak. Dari percobaan ternyata, penghantaran ataru penghalanagan dioda itu tegantung dari cara bagaimana dioda itu dihubungkan. Tanda bagan sebuah dioda dipilih sedemikian rupa, bahwa pada sebuah rangkaian, dengan memerhatikan tegeangannya, dapat langusung ditentukan apakah dioda itu berada pada arah penghalangan atau hantaran pada baganya. Garis lurus yang tebal pada titik anak panah adalah sesuai dengan sisi katida dari dioda, sebagai alat bantu untuk mengingAt ingat hal ini, kita dapat berpikir bahwa pada katoda itu kita dapat membaca sebuah k atau k yang terbaik. Arus konvesional pada sebuah baterai di luar mengalir dari kutub + ke kutub berada pada arah hantaran,

karena anak panah pada tanda bagan menunjukkan bahwa arus konvensional itu dapat mengalir dari kiri ke kanan. Sebuah diode menghantar bila memenuhi syarat kata KNAP. Sebuah doida pada arah hantaran tidak sluruhnya berprilaku seperti hubungan singkat. Ada terdapat tegangan tertentu yan disebut tegangan pelulusan atau tegangan ambang. Tegangan ambang pada diode si ialah kira-kira 0,6 V tegangan ambang pada diode Ge ialah kira-kira 0,2 V. arah penghalangan bila arah anak panah pada tanda bagan berlawanan dengan arah ke mana arus konvensional itu ingin mengalir, diodanya menghalangi.

Sebuah diode menghalangi, bila anodanya adalah negative terhadap katodanya, sebuah diode yang dihubungkan pada arah penghalangan, menghalangi tidak sepenuhnya, masih ada arus penghalangan atau arus kebocoran kecil yang mengalir, yang sangat terganting pada suhu. Bila suhu meningkat, arus penghalangnya pada ioda Si. Penerapan diode sebagai sakelar, pilihan lampu dengan membiarkan lampu L1 atau lampu L2 menyala kita dapat memindahkan informasi pada jarak jauh.

Dari tempat pelayanan ke lampu-lampu kita memerlukan tiga kawat. Pada penerapan diode-dioda kita masih memerlukan dua kawat. Hal ini dapat dilakukan dengan tegangan searah. Pengaturan daya dihubugkan pada tegangan bolak-balik jaringan a bertukar-tukar menjadi + dan terhadap B. bila s tertutup, mengalirlah secara normal arus bolak-balik melalui lampu. Selama setengah perioda positif arus itu mengalir ke bawah dan selama setengah perioda mengalirlah arus melalui lampu dan menyinarkan cahaya. Bila s terbuka:

L tetap menyala sama kuat

L tidak menyala lagi

L menyala dengan setengah kekuatan

Bila S terbuka, arusnya harus mengalir melalui diode. Maka hanya mengalir arus dari atas ke bawah. Jadi hanya mengalir arus selama stengah peroed positif dan lampunya menyala dengan setengah kekuatan.bila S ditutup maka berlaku bentuk gelombang untuk arus melalui L. Sehingga arus itu berbentuk sinus. Dengan S terbuka berlaku untuk gelombang yang paling bawh. Hanya selama setengah periode positif mengalir arus.

Bila sebuah alat ukur kumparan putar misalnya dari sebuah multimeter dibebani lebih, kumparannya dapat terbakar atau bagiannya rusak. Dengan menghubungkan anti-paralel 2 buah diode melalui alat ukur itu, alat ukur itu diamankan dari pembebana lebih. Arti paralel ialah bahwa ujung-ujung diode itu disambungkan, tetapi polaritasnya berlawanan. Tergantung dari apakah kita mempergunakan diodaGe atau Si, tegangannya melalui alat ukur itu sekarang dibatasi sampai 0,2 V atau 0,6 V. Di sini kita mempergunakan 2 buah diode, oleh karena tegangan melalui alat ukur itu sekarang dapat salah sambung dan alat ukur itu juga harus diamankan.

Kita sekarang akan membahas pengukuran sabuah diode penghantar tanggung dengan sebuah multimeter atau sbuah voltmeter tabung. Dengan sebuah multimeter yang dilengkapi dengan sebuah daerah ukur untuk hambatan-hambatan, secara cepat dapat ditentukan apakah diode germanium atau diode silicium masih dapat dipakai. Sebuah multimeter untuk pengukuran hambatan biasanya dihubungkan.

Bila kini sebuah diode dihubungkan pada instrumennya maka diode itu dihubungkan pada arah pembatasan dan pada diode Ge kita mengukur hambatan yang tinggi. Pada diode Si bahkan jarum penunjukkan dalam hal ini tidak akan bergerak, oleh karena hambatan pada arah penghalangan pada diode si sangat besar. Bila diode itu dihubungkan, maka diode itu berada dalam arah pelulusan dan kita mengukur hambatan yang rendah, baik pada diode Ge maupun diode si.

Sekarang kita akan melanjutkan pembahasan mengenai perkutuban pada apitan-apitan alat ukur dan perkutubn pada baterai yang dipasang dalam alat ukur ohm. Pada apitan-apitan alat ukur, kita dapat memisalkan bahwa diodanya dihubungkan pada arah hantaran. (A.J. Dirksen.1984)

Faraday dikenal sebagai seorang jagoan listrik dari abad 19, penemuan-penemuannya telah memberikan dampak penting pada revolusi dunia. Nasihatnya tentang cara mencapai prestasi tersebut diungkapkan dalam kata-kata sebagai berikut: lepaskan imaginasi anda dengan dituntun oleh kepercayaan dan prinsip, tetapi dikendalikan dan diarahkan oleh eksperimen. Alam merupakan kawan sekaligus juga kritikus anda yang terbaik dalam ilmu pengetahuan eksperimental, selama anda bersedia menerimanaya secara akrab dalam pikiran anda tanpa prasangka. Tiada sesuatu yang lebih baik dari suatu eksperimen yang selain membetulkan kesalahan, juga memberikan kepada anda suatu kemajuan mutlak dalam penegetahuan sebagai imbalan.

eksperimental, selama anda bersedia menerimanya secara akrab dalam pikiran anda tanpa prasangka.

Pada tahun 1883, Dalam usahanya untuk mencegah pemancaran gas oleh kawat pijar Edison menempatkan suatu elektroda tambahan dalam sebuah bola lampu. Ketika elektroda ini diberi tegangan positif terhadap kawat (filament) tersebut, terjadilah aliran arus listrik antara kedua kawat itu. Bila tegangan electrode menjadi negative, arus pun berhenti. Edison mengabaikan gejala ini (yang disebut efek Edison) sebagai sesuatu yang tidak mempunyai nilai praktis. Tanpa mengtahuinya, Edison telah membuat diode pertama yang diakui dalam sejarah sebagai titik tolak dari elektronika modern.

Kata diode adalah singkatan dari kata-kata dua (di) dan electrode (ode). Diode merupakan suatu piranti dua electrode dengan arah arus yang tertentu. Dengan kata lain, diode bekerja sebagai penhantar bil beda tegangan listrik diberikan dalam arah tertentu, tetapi diode akan bekerja sebagai isolator bila beda tegangan diberikan dalam arah berlawanan.diode-diode semula berupa piranti-piranti tabung hampa dengan filament panas (disebut katode) yang memancarkan electron-elektron bebas, dan suatu pelat yang sensitive disebut anode) yang mengumpulkan electron-elektron tersebut. Diode modern adalah piranti semikonduktor dengan bahan tipe-n yang menyediakan electron-elektron bebas dan bahan tipe yang mengumpulkannya.

Pada suhu ruang, suatu semikonduktor tipe p mempunyai pembawa muatan dengan sebagian besar berupa lubang-lubang yang dihasilkan dengan pemasukan tak-murnian dan sebagian kecil berupa elektron-elektron bebas yang dihasilkan oleh energy termal. Dari pihak lain, dalam semikonduktor tipe n, sebagian besar dari pembawa muatan adalah electron-elektron bebas dan hanya mengandung lubang-lubang yang berjumlah kecil. Jika dipakai secara terpisah, baik semikonduktor tipe n maupun semikonduktor tipe p, masing-masing tidak lebih berguna dari sebuah penghambat (resistor) karbon. Tetapi, dengan memasukkan tak-murnian ke dalam suatu Kristal sedemikian rupa hingga setengahnya bertipe n dan sisanya bertipe p, maka hasilnya berupa suatu penghantar satu arah.

Kita tinjau satu atom yang netral. Atom ini mempunyai electron dan proton yang sama jumlahnya. Misalkan bahwa ialah satu elektronnya disingkirkan. Sebagai akibatnya, atom tersebut mempunyai satu muatan positif dan disebut ion positif. Sebaliknya, jika suatu atom netral diberi satu elektron tambahan, atom akan bermuatan negatif dan dikenal sebagai ion negatif.

Dalam pabrik semikonduktor orang dapat menghasilakn Kristal dengan bahan tipe p pada suatu sisi dan bahan bertipe n pada sisi lainnya. Ini bukan merupakan dua potong bahan semikonduktor terpisah yang direkatkan menjadi satu, melainkan berupa satu Kristal tunggal kontinu yang mempunyai dua daerah tak-murnian berbeda.

Batas antara bahan tipe p dan bahan tipe n disebut persambungan (junction). Karena gaya tolak-menolak antara sesamnya, elektron-elektron bebas di sebelah n dari persambungan cenderung untuk berdifusi (menyebar) ke segala penjuru. Sebagian akan berdifusi melintasi persambungan. Bila suatu elektron memasuki daerah p, elektron ini menjadi pembawa minoritas. Dengan dikelilingi oleh lubang-lubang yang berjumlah besar itu, pembawa minoritas tersebut tidak akan berumur panjang dan dengan cepat akan masuk atau terjatuh ke dalam salah satu lubang di sekitarnya. Apabila hal ini terjadi, lubang bersangkutan akan lenyap dan elektron bebas tersebut menjadi elektron valensi.

Arus balik yang kecil. Karena positif baterai dihubungkan dengan sisi n dan terminal negatifnya dihubungkan dengan sisi p, maka elektron-elektron bebas dan lubang-lubang untuk sementara waktu akan mengalir menjauhi persambungan. Hal ini akan memperlebar lapisan pengosongan sampai potensialnya menyamai tegangan terpasang. Dalam keadaan ini pembawa-pembawa mayoritas akan berhenti mengalir, dan dalam beberapa nanosekon saja arus listrik akan menurun sampai sekitar harga nol.

Tingkat-tingkat energi. Cara lain untuk memahami apa yang terjadi di dalam diode dapat diperoleh dengan meninjau susunan tingkat energi dari pembawa mayoritas. Tegangan yang dipasang dari luar menurunkan tingkat-tingkat energi elektron bebas di sebelah n dari persambungan. Ini adalah sebab mengapa pita energi n menjadi turun jauh di bawah pita energi p. Dalam keadaan ini, elektron-elektron bebas tidak dapat menyeberangi persambungan karen orbit-orbitnya terlampau kecil untuk menyamai orbit-orbit yang lebih besar pada sisi p.

Pembawa-pembawa arus. Pada suhu nol mutlak, hanya elektron-elektron bebas yang terdapat dalam bahan tipe n dan hanya lubang-lubang yang terdapat dalam bahan tipe p. Karena itu, suatu prategangan maju akan menghasilakan arus dc yang besar sedangkan prategangan balik tidak akan menghasilkan arus dc. Jadi, diode merupakan penghantar dalam arah maju dan merupakan isolator dalam arah sebaliknya.

Di atas suhu nol mutlak, energi termal akan menghasilkan beberapa elektron bebas di sisi p dan beberapa lubang di sisi n. JIka diode diberi prategangan balik, maka pembawa-pembawa minoritas ini akan mengalir menuju ke persambungan diode dan bergabung kembali disitu. Setiap kali terjadi rekombinasi di persambungan antara sepasang elektron bebas akan meninggalkan terminal negatif dari baterai dan memasuki ujung kiri dari kristal. Bersamaan dengan itu, suatu elektron valensi akan meninggalan ujung kanan kristal dan memasuki terminal positif dari baterai. Mengngat bahwa pembawa-pembawa minoritas akan dihasilkan oleh energi termal secara terus-menerus, aliran yang dijelaskan di atas akan berlangsung secara kontinu pula. Jika suatu ammeter dc yang sangat peka dihubungkan secara seri dengan diode dan beterai, maka alt tersebut akan menunjukkan adanya arus dc yang sangat kecil dalam rangkaian luar itu.

Kebocoran Permukaan. Selain arus pembawa minoritas yang baru dijelaskan itu, pada permukaan kristal dapat pula terjadi arus balik yang kecil. Sebab atom-atom pada permukaan kristal mempunyai ikatanikatan kovalensi yang terputus, maka kulit kristal itu penuh dengan lubang-lubang dan merupakan saluran berhambatan tinggi bagi arus yang bersangkutan. Arus kebocoran permukaan ini tidak bergantung pada suhu tetapi dipengaruhi oleh tegangan. Makin besar tegangan balik yang dibrikan, makin besar pila arus kebocoran permukaan itu.

Arus Balik. Arus balik total adalah jumlah dari arus pembawa minoritas dan arus kebocoran permukaan. Pada suhu ruang, arus balik yang terjadi sangat kecil dibandingkan dengan arus maju. Sebagai contoh diode IN914 (diode silikon) yang terdapat dalam pasran mempunyai arus balik sebesar 25nA. Pada prategangan balik sebesar 20 V. Kecuali untuk penerapan-penerapan yang sangat menuntut kecermatan, arus balik dari suatu diode silikon biasanya diabaikan saja karena terlalu kecil pengaruhnya.

Perbandingan Silikon terhadap Germanium. Kita tinjau kembali gambaran tentang celah terlarang antara pita valensi dan pita konduksi. Dari waktu ke waktu, suatu elektron valensi dapat pindah ke d dalam pita konduksi dengan bantuan energi termal. Peristiwa ini akan menciptakan suatu elektron bebas dan suatu lubang yang dapat memperbesar arus pembawa minoritas. Celah terlarang dari silikon lebih besar dari celah terlarang dari germanium. Karena itu, produksi pembawa minoritas dengan energitermal lebih sulit terjadi dalam silikon dari pada proses serupa dalam germanium. Dengan kata lain, silikon tidak sepeka germanium terhadap kenaikan suhu. Ini adalah sebab mengapa diode silikon mempunyai arus balik yang jauh lebih kecil dari diode germanium, dan ini pula sebabnya silikon, dan bukan germanium, yang telah menjadi standart industri.

Sisi kiri diode disebut anode dan sisi kanan diode disebut katode. Bila dibei prategangan maju, antara katode dan anode akan terjadi aliran electron yang ekuvalen dengan arus konvensional dari anode ke katode. Mungkin berguna juga untuk memberi sedikit penjelasan tentang aliran konvensional dan aliran elektron.

Aliran Konvensional lawan aliran elektron. Pada tahun 1750, Franklin meggambarkan elektrisitas sebagai suatu sistim fluida ( cairan yang dapat mengalir) tak nampak. takan Jika suatu benda mempunyai jumlah fluida yang melampaui bagian normalnya, benda itu dikatakan bermuatan positif. Jika jumlah tersebut kurang dari bagian normalnya, muatan benda itu dianggap bersifat negative. Atas dasar teori ini, Franklin berkesimpulan bahwa fluida listrik mengalir dari bagian positif atau kelebihan ke bagian yang negative atau kekurangan. Aliran khayal yang dibayangkan berawal dari sebelah positif dan menuju ke sebelah negative ini, sekarang dikenal sebgai aliran konvensional. antara tahun-tahun 1750 dan 1897, banyak sekali konsep-konsep dan rumu. Tidak se-rumus yang dikembangkan atas dasar teori aliran konvensional tersebut.

Pada tahun 1897, Thomson menemukan elektron, yang berupa partikel bermuatan negative dalam atom. Tidak lama kemudian, para sarjana menyadari bahwa muatan yang mengalir dalam kawat tembaga hanya terdiri dari electron-elektron bebas. Dengan kata lain, bila sebuah baterai dihubungkan dalam suatu rangkaian, maka satu-satunya aliran yang terjadi secara fisis adalah aliran electron dari terminal negatif baterai ke terminal positifnya. Konsep aliran ini disebut aliran elektron.

Baik konsep aliran konvensional maupun konsep aliran elektron, masing-masing memberi jawaban-jawaban yang lama, kecuali mengenai arah aliran yang ternyata berlawanan itu. Dua konsep ini sama-sama dijumpai dalam lingkungan industry. Sebagian orang lebih menyukai konsep aliran electron karena ini lebih sesuai dengan kenyataan. Kelompok lain yangyang banyak terlibat dalam analisis matematis lebih menyukai konsep aliran konvensional karena kaitannya yang lebih erat dengan tumpukan rumus yang telah dikembangkan dan dikenal sebelum penemuan elektron.

Sebagian besar dari para sarjana dan insinyur tetap lebih menyukai aliran konsep konvensional. Ketika diciptakan suatu piranti semikonduktor yang baru, mereka memperkenalkan lambing skematik yang menunjukkan arah mengalirnya arus konvensional dalam piranti tersebut. Ini merupakan sebab mengapa segitiga atau tanda panah diode. Ditujukan pada arah mudah (easy direction) dari aliran konvensional. (Albert Paul Malvino,1994)

http://martamasniary.wordpress.com/2013/11/25/elektronika-dasar-karakteristik-dioda-aplikasi/