distonia normal
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Distonia Normal
1/12
Distonia adalah kelainan gerakan dimana kontraksi otot yang terus menerus menyebabkan
gerakan berputar dan berulang atau menyebabkan sikap tubuh yang abnormal.
Gerakan tersebut tidak disadari dan kadang menimbulkan nyeri, bisa mengenai satu otot,
sekelompok otot (misalnya otot lengan, tungkai atau leher) atau seluruh tubuh.
Pada beberapa penderita, gejala distonia muncul pada masa kanak-kanak (5-1 tahun), biasanya
mengenai kaki atau tangan.
!eberapa penderita lainnya baru menunjukkan gejala pada akhir masa remaja atau pada a"al
masa de"asa.
P#$%#!&!
Para ahli yakin bah"a distonia terjadi karena adanya kelainan di beberapa daerah di otak
(ganglia basalis, talamus, korteks serebri), dimana beberapa pesan untuk memerintahkan
kontraksi otot diolah.Diduga terdapat kerusakan pada kemampuan tubuh untuk mengolah sekumpulan bahan kimia
yang disebtu neurotransmiter, yang membantu sel-sel di dalam otak untuk berkomunikasi satusama lain.
Gejala-gejala distonik bisa disebabkan oleh'- edera ketika lahir (terutama karena kekurangan oksigen)
- n*eksi tertentu
- +eaksi terhadap obat tertentu, logam berat atau keracunan karbon monoksida
- rauma- troke.
ekitar 5/ kasus tidak memiliki hubungan dengan penyakit maupun cedera, dan disebutdistonia primer atau distonia idiopatik.
elebihnya merupakan distonia keturunan yang si*atnya dominan.
Distonia juga bisa merupakan gejala dari penyakit lainnya, yang beberapa diantaranya
diturunkan (misalnya penyakit 0ilson).
G#&2&
Gejala a"al adalah kemunduran dalam menulis (setelah menulis beberapa baris kalima), kram
kaki dan kecenderunagn tertariknya satu kaki keatas atau kecenderungan menyeret kaki setelahberjalan atau berlari pada jarak tertentu.
2eher berputar atau tertarik diluar kesadaran penderita, terutama ketika penderita merasa lelah.
Gejala lainnya adalah tremor dan kesulitan berbicara atau mengeluarkan suara.
Gejala a"alnya bisa sangat ringan dan baru dirasakan hanya setelah olah raga berat, stres atau
-
7/26/2019 Distonia Normal
2/12
karena lelah.
2ama-lama gejalanya menjadi semakin jelas dan menyebar serta tak tertahankan.
KLASIFIKASI DISTONIA
!erdasarkan bagian tubuh yang terkena'
1. Distonia generalisata, mengenai sebagian besar atau seluruh tubuh
3. Distonia *okal, terbatas pada bagian tubuh tertentu4. Distonia multi*okal, mengenai 3 atau lebih bagian tubuh yang tidak berhubungan
. Distonia segmental, mengenai 3 atau lebih bagian tubuh yang berdekatan
5. 6emidistonia, melibatkan lengan dan tungkai pada sisi tubuh yang sama, seringkali
merupakan akibat dari stroke.
!eberapa pola distonia memiliki gejala yang khas'
1. Distonia torsi, sebelumnya dikenal sebagai dystonia musculorum de*ormans atau D7D.
7erupakan distonia generalisata yang jarang terjadi dan bisa diturunkan, biasanya bera"al padamasa kanak-kanak dan bertambah buruk secara progresi*.
Penderita bisa mengalami cacat yang serius dan harus duduk dalam kursi roda.
3. ortikolis spasmodik atau tortikolis merupakan distonia *okal yang paling sering ditemukan.
7enyerang otot-otot di leher yang mengendalikan posisi kepala, sehingga kepala berputar dan
berpaling ke satu sisi. elain itu, kepala bisa tertarik ke depan atau ke belakang.
ortikolis bisa terjadi pada usia berapapun, meskipun sebagian besar penderita pertama kalimengalami gejalanya pada usia pertengahan. eringkali mulai secara perlahan dan biasanya akan
mencapai puncaknya.
ekitar 1-3/ penderita mengalami remisi (periode bebas gejala) spontan, tetapi tidakberlangsung lama.
4. !le*arospasme merupakan penutupan kelopak mata yang tidak disadari.Gejala a"alnya bisa berupa hilangnya pengendalian terhadap pengedipan mata.
Pada a"alnya hanya menyerang satu mata, tetapi akhirnya kedua mata biasanya terkena.
8ejang menyebabkan kelopak mata menutup total sehingga terjadi kebutaan *ungsional,
meskipun mata dan penglihatannya normal.
. Distonia kranial merupakan distonia yang mengenai otot-otot kepala, "ajah dan leher.
5. Distonia oromandibuler menyerang otot-otot rahang, bibir dan lidah.
+ahang bisa terbuka atau tertutup dan penderita mengalami kesulitan berbicara dan menelan.
. Dis*onia spasmodik melibatkanotot tenggorokan yang mengendalikan proses berbicara.
uga disebut dis*onia spastik atau distonia laringeal, yang menyebabkan kesulitan dalam
berbicara atau berna*as.
-
7/26/2019 Distonia Normal
3/12
9. indroma 7eige adalah gabungan dari ble*arospasme dan distonia oromandibuler, kadang-
kadang dengan dis*onia spasmodik.
:. 8ram penulis merupakan distonia yang menyerang otot tangan dan kadang lengan ba"ah
bagian depan, hanya terjadi selama tangan digunakan untuk menulis.
Distonia yang sama uga disebut kram pemain piano dan kram musisi.
;. Distonia dopa-responsi* merupakan distonia yang berhasil diatasi dengan obat-obatan.
alah satu
-
7/26/2019 Distonia Normal
4/12
menghancurkan sebagian dari talamus. +esiko dari pembedahan ini adalah gangguan berbicara,
karena talamus terletak di dekat struktur otak yang mengendalikan proses berbicara.
Pada distonia *okal (termasuk ble*arospasme, dis*onia spasmodik dan tortikolis) dilakukanpembedahan untuk memotong atau mengangkat sara* dari otot yang terkena.
!eberapa penderita dis*onia spasmodik bisa menjalani pengobatan oleh ahli patologi berbicara-
berbahasa. erapi *isik, pembidaian, penatalaksanaan stres dan bio*eedback juga bisa membantupenderita distonia jenis tertentu.
Artikel Terkait
Kelainan Gerak
7ioklonus 7ulti*okal
indroma ourette
Penyakit 6untington (korea 6untington)
remor
8ram
ara 6entikan egukan
Penyakit Otak dan Syaraf
11; &rtikel Penyakit =tak Dan ara*
inar-A Pada engkorak
&ngiogra*i Pembuluh Darah =tak (&ngiography erebral)
7yelography
6ipersomnia ' 8arena 8urang =ksigen
$arkolepsi ' erangan idur Pada am-am 8erja
nsomnia (kesulitan tidur)
Penyakit Parkinson adalah suatu penyakit degenerati* pada sistem sara*, yang ditandai dengan
adanya tremor pada saat beristirahat, kesulitan untuk memulai pergerakan dan kekakuan otot.
Parkinson menyerang sekitar 1 diantara 35 orang yang berusia diatas tahun dan sekitar 1 dari
http://cariobat.blogspot.com/2010/08/mioklonus-multifokal.htmlhttp://cariobat.blogspot.com/2010/08/sindroma-tourette.htmlhttp://cariobat.blogspot.com/2010/08/penyakit-huntington-korea-huntington.htmlhttp://cariobat.blogspot.com/2010/08/tremor.htmlhttp://cariobat.blogspot.com/2010/08/kram.htmlhttp://cariobat.blogspot.com/2010/08/cara-hentikan-cegukan.htmlhttp://cariobat.blogspot.com/2010/08/119-artikel-penyakit-otak-dan-saraf.htmlhttp://cariobat.blogspot.com/2010/08/sinar-x-pada-tengkorak.htmlhttp://cariobat.blogspot.com/2010/08/angiografi-pembuluh-darah-otak.htmlhttp://cariobat.blogspot.com/2010/08/myelography.htmlhttp://cariobat.blogspot.com/2010/08/hipersomnia-karena-kurang-oksigen.htmlhttp://cariobat.blogspot.com/2010/08/narkolepsi-serangan-tidur-pada-jam-jam.htmlhttp://cariobat.blogspot.com/2010/08/insomnia-kesulitan-tidur.htmlhttp://cariobat.blogspot.com/2010/08/sindroma-tourette.htmlhttp://cariobat.blogspot.com/2010/08/penyakit-huntington-korea-huntington.htmlhttp://cariobat.blogspot.com/2010/08/tremor.htmlhttp://cariobat.blogspot.com/2010/08/kram.htmlhttp://cariobat.blogspot.com/2010/08/cara-hentikan-cegukan.htmlhttp://cariobat.blogspot.com/2010/08/119-artikel-penyakit-otak-dan-saraf.htmlhttp://cariobat.blogspot.com/2010/08/sinar-x-pada-tengkorak.htmlhttp://cariobat.blogspot.com/2010/08/angiografi-pembuluh-darah-otak.htmlhttp://cariobat.blogspot.com/2010/08/myelography.htmlhttp://cariobat.blogspot.com/2010/08/hipersomnia-karena-kurang-oksigen.htmlhttp://cariobat.blogspot.com/2010/08/narkolepsi-serangan-tidur-pada-jam-jam.htmlhttp://cariobat.blogspot.com/2010/08/insomnia-kesulitan-tidur.htmlhttp://cariobat.blogspot.com/2010/08/mioklonus-multifokal.html -
7/26/2019 Distonia Normal
5/12
1 orang yang berusia diatas 5 tahun.
PENYEBAB
auh di dalam otak ada sebuah daerah yang disebut ganglia basalis.
ika otak memerintahkan suatu akti
-
7/26/2019 Distonia Normal
6/12
Pada sepertiga penderita, tremor bukan merupakan gejala a"alB pada penderita lainnya tremor
semakin berkurang sejalan dengan berkembangnya penyakit dan sisanya tidak pernah mengalami
tremor.
Penderita mengalami kesulitan dalam memulai suatu pergerakan dan terjadi kekakuan otot.
ika lengan ba"ah ditekuk ke belakang atau diluruskan oleh orang lain, maka gerakannya terasakaku.
8ekakuan dan imobilitas bisa menyebabkan sakit otot dan kelelahan.
8ekakuan dan kesulitan dalam memulai suatu pergerakan bisa menyebabkan berbagai kesulitan.
=tot-otot kecil di tangan seringkali mengalami gangguan, sehingga pekerjaan sehari -hari
(misalnya mengancingkan baju dan mengikat tali sepatu) semakin sulit dilakukan.
Penderita mengalami kesulitan dalam melangkah dan seringkali berjalan tertatih-tatih dimana
lengannya tidak berayun sesuai dengan langkahnya.
ika penderita sudah mulai berjalan, mereka mengalami kesulitan untuk berhenti atau berbalik.
2angkahnya bertambah cepat sehingga mendorong mereka untuk berlari kecil supaya tidakterjatuh.
ikap tubuhnya menjadi bungkuk dan sulit mempertahankan keseimbangan sehingga cenderungjatuh ke depan atau ke belakang.
0ajah penderita menjadi kurang ekspresi* karena otot-otot "ajah untuk membentuk ekspresi
tidak bergerak.
8adang berkurangnya ekspresi "ajah ini disalah artikan sebagai depresi, "alaupun memang
banyak penderita Parkinson yang akhirnya mengalami depresi.
Pandangan tampak kosong dengan mulut terbuka dan matanya jarang mengedip.
Penderita seringkali ileran atau tersedak karena kekakuan pada otot "ajah dan tenggorokanmenyebabkan kesulitan menelan.
Penderita berbicara sangat pelan dan tanpa aksen (monoton) dan menjadi gagap karena
mengalami kesulitan dalam mengartikulasikan *ikirannya.ebagian besar penderita memiliki intelektual yang normal, tetapi ada juga yang menjadi pikun.
DIAGNOSA
Diagnosa ditegakkan gejala-gejalanya.
PENGOBATAN
Penyakit Parkinson bisa diobati dengan berbagai obat, seperti letropin atau triheksi*enidil), antihistamin, anti depresi, propanolol
-
7/26/2019 Distonia Normal
7/12
dan amantadin.
idak satupun dari obat-obat tersebut yang menyembuhkan penyakit atau menghentikanperkembangannya, tetapi obat-obat tersebut menyebabkan penderita lebih mudah melakukan
suatu gerakan dan memperpanjang harapan hidup penderita.
Di dalam otak le
-
7/26/2019 Distonia Normal
8/12
Levodopa
(dikombinasikan dengankarbidopa)
Merupakan pengobatanutama untuk ParkinsonDiberikan bersama karbidopauntuk meningkatkanefektivitasnya & mengurangi
efek sampingnyaMulai dengan dosis rendahyg selan!utnya ditingkatkansampai efek terbesardiperoleh
"etelah beberapatahun digunakan
efektivitasnya bisaberkurang
bromokriptin ataupergolid
Pada a#al pengobatanseringkali ditambahkan padapemberian Levodopa untukmeningkatkan ker!aLevodopa atau diberikan
kemudian ketika efeksamping Levodopamenimbulkan masalah baru
$arang diberikansendiri
"eleglin"eringkali diberikan sebagaitambahan pada pemakaianLevodopa
%isa meningkatkanaktivitas Levodopadi otak
Obat antikolinergik(bentropin &triheksifenidil) obat antidepresi tertentuantihistamin(difenhidramin)
Pada stadium a#al penyakitbisa diberikan tanpaLevodopa pada stadiumlan!ut diberikan bersamaandengan Levodopa mulaidiberikan dalam dosis rendah
%isa menimbulkanbeberapa efek
samping
Amantadin
Digunakan pada stadiuma#al untuk penyakit yg ringan
Pada stadium lan!ut diberikanuntuk meningkatkan efekLevodopa
%isa men!adi tidakefektif setelahbeberap bulandigunakan sendiri
Artikel Terkait
Kelainan Gerak
remor adalah suatu gerakan gemetar yang berirama dan tidak terkendali, yang terjadi karena otot
berkontraksi dan berelaksasi secara berulang-ulang.
PENYEBAB
-
7/26/2019 Distonia Normal
9/12
etiap orang mengalami tremor pada tingkatan tertentu, yang disebut tremor *isiologis, meskipun
kadang sangat ringan sehingga tidak dihiraukan.remor terjadi karena adanya gangguan pada persara*an yang menuju ke otot yang terkena.
remor dikelompokkan berdasarkan kecepatan dan irama gerakannya, dimana dan seberapasering terjadi serta beratnya'
remor aksi, terjadi ketika otot dalam keadaan akti*.
remor istirahat, terjadi ketika otot sedang beristirahat. 7eskipun penderita sedang
beristirahat total, lengan atau tungkainya bisa terus gemetaran. remor ini bisa
merupakan pertanda dari penyakit Parkinson.
remor yang disengaja, terjadi jika seseorang membuat gerakan yang disengaja. remor
ini bisa terjadi pada seseorang yang memiliki kelainan pada serebelum (otak kecil) atau
penghubungnya. %ang sering menyebabkan terjadinya tremor ini adalah sklerosismultipel. remor yang disengaja juga bisa terjadi pada penyakit neurologis lainnya,stroke atau alkoholik menahun. remor yang disengaja lebih lambat daripada tremor
esensial serta menyebabkan gerakan yang lebih luas dan serabutan.
remor esensial merupakan tremor yang biasanya mulai timbul pada masa de"asa, yang
secara perlahan menjadi semakin nyata dan tidak memiliki penyebab yang pasti. remor
esensial biasanya bersi*at ringan dan tidak menunjukkan adanya penyakit yang serius,tetapi bisa mengganggu, yaitu mempengaruhi tulisan tangan, menyebabkan kesulitan
dalam menggunakan perkakas dan mempermalukan penderitanya. 8eadaan ini bisa
diperberat oleh stres emosional, kecemasan, kelelahan, ka*ein atau obat perangsang yang
diresepkan oleh dokter. =bat-obatan (terutama untuk asma dan em*isema) juga bisamemperburuk tremor esensial.
remor senilis adalah tremor esensial yang timbul pada usia lanjut.
remor *amilial merupakan tremor esensial yang terjadi di dalam satu keluarga.
GEJALA
remor bisa timbul sekali-sekali, untuk sementara "aktu atau hilang timbulB dengan kecepatan
sekitar -1 tremor?detik.
remor bisa terjadi pada otot kepala, tangan, lengan, kelopak mata dan otot lainnyaB tetapi jarang
mengenai bagian ba"ah tubuh.
remor bisa terjadi pada salah satu maupun kedua sisi tubuh.
uara bisa terdengar bergetarB kepala mengangguk-angguk.
-
7/26/2019 Distonia Normal
10/12
remor menghilang jika penderita tidur.
DIAGNOSA
Pemeriksaan yang dilakukan tergantung kepada penyebab yang dicurigai.
PENGOBATAN
ika si*atnya ringan dan tidak mengganggu kegiatan sehari-hari, biasanya tidak diperlukan
pengobatan.
=bat-obat yang bisa mengurangi tremor adalah propanolol, misolin dan anti kejang lainnya, sertaobat penenang yang ringan.
8a*ein (di dalam kopi dan soda) dan perangsang lainnya harus dihindari, karena bisa
memperburuk keadaan ini.
8orea adalah gerakan tak terkendali yang berupa sentakan berskala besar dan berulang-ulang,
seperti berdansa, yang dimulai pada salah satu bagian tubuh dan menjalar ke bagian tubuh yanglainya secara tiba-tiba dan tak terduga.
&tetosis adalah gerakan memutar yang lambat dan terus menerus, biasanya pada kaki dan
tangan.
8orea dan atetosis bisa terjadi secara bersamaan, dan disebut koreoatetosis.
P#$%#!&!
8orea dan atetosis bukan merupakan penyakit, tetapi merupakan gejala yang bisa terjadi padabeberapa penyakit yang berbeda.
eseorang yang mengalami korea dan atetosis memiliki kelainan pada ganglia basalisnya di otak.ugas ganglia basalis adalah memperhalus gerakan-gerakan yang kasar yang merupakan perintah
dari otak.
Pada sebagian besar kasus terdapat neurotransmiter dopamin yang berlebihan, sehingga
mempengaruhi *ungsinya yang normal.
8eadaan ini bisa diperburuk oleh obat-obat dan penyakit yang menyebabkan perubahan kadar
dopamin atau merubah kemampuan otak untuk mengenal dopamin.
Penyakit yang seringkali menyebabkan korea dan atetosis adalah penyakit 6untington.
Penyakit ydenham (tarian t. Citus atau korea ydenham) merupakan komplikasi dari in*eksi
pada masa kanak-kanak karena streptokokus, yang bisa berlangsung selama beberapa bulan.
8orea kadang terjadi pada usia lanjut tanpa alasan yang jelas dan teutama mengenai otot didalam dan di sekitar mulut.
Penyakit ini juga bisa menyerang "anita hamil pada 4 bulan pertama kehamilannya, tetapi akan
menghilang tanpa pengobtan segera setelah persalinan.
-
7/26/2019 Distonia Normal
11/12
G#&2&
Gerakan terjadi secara tiba-tiba dan tak terduga, dan akan berkurang atau menghilang jika
penderita tertidur, tetapi akan bertambah buruk jika melakukan akti
-
7/26/2019 Distonia Normal
12/12
tanpa tujuan yang pasti.
Penderita kehilangan kendali terhadap hasratnya dan menjadi promiskuitas
(melakukan hubungan seksual dengan siapa saja.
ertahun-tahun kemudian, penderita akan kehilangan ingatannya dan kehilangan
kemampuannya untuk ber*kir secara rasional.Penderita mengalami depresi berat dan melakukan usaha bunuh diri.
Pada stadium lanjut, hampir semua "ungsi penderita mengalami gangguan dan
penderita memerlukan bantuan orang lain untuk melakukan "ungsinya.
+ematian seringkali dipicu oleh pneumonia atau karena terjatuh, yang biasanya
terjadi 3-5 tahun setelah timbulnya gejala pertama.
DIAGNOSA
Pada pemeriksaan & scan akan tampak perubahan yang khas di dalam otak.
PENGOBATAN
bat-obatan hanya membantu mengurangi gejala dan mengendalikan perilaku
penderita, tetapi tidak dapat menyembuhkan penyakit ini.
PENCEGAHAN
/ntuk keluarga dengan ri%ayat penyakit Huntington, sebaiknya melakukan
penyuluhan genetik dan pemeriksaaan untuk mengetahui resiko menurunkan
penyakit ini kepada anak-anaknya