dewi lestari natalia (1006704530) - tugas review; journal review material komposit

Upload: dewi-lestari-natalia-marpaung

Post on 29-Oct-2015

48 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

komposit

TRANSCRIPT

  • U n i v e r s i t a s I n d o n e s i a , D e p o k

    Review

    Cellulosic/Synthetic Fibre Reinforced

    Polymer Hybrid Composites: A Review

    Tugas Mata Kuliah Material Komposit

    Dewi Lestari Natalia

    1006704530

    Departemen Metalurgi dan Material FTUI

  • Dewi Lestari Natalia (1006704530)

    [CELLULOSIC/SYNTHETIC FIBRE REINFORCED POLYMER HYBRID COMPOSITES: A REVIEW]

    Departemen Metalurgi dan Material FTUI 1

    Cellulosic/Synthetic Fibre Reinforced Polymer Hybrid

    Composites: A Review

    Industri manufaktur komposit sudah melirik tumbuh-tumbuhan berbasis natural fibre

    reinforcements, seperti rami halus, sisal, kenaf, dan pisang sebagai material alternatif yang

    akan menggantikan padatan kayu. Serat lignocellulosic mempunyai manfaat dapat diperbarui

    dan mempunyai daya tarik pemasaran, dan banyak digunakan pada aplikasi komponen

    otomotif, aerospace parts, alat-alat olahraga, dan industri bangunan. Hal ini dikarenakan

    sifatnya yang ringan, kekuatan tinggi, kemampubentukan yang baik, dan tahan terhadap

    korosi serta fatik.

    Kombinasi dari biofibres seperti minyak kelapa sawit, kelaf, industrial hemp, rami,

    goni, henequen, serat daun nanas, sisal, kayu, dan variasi rumput dengan matriks polimer

    baik yang tidak dapat diperbarui (petroleum) dan yang dapat diperbarui untuk menghasilkan

    material komposit. Biokomposit sangat kompetitif dengan komposit sintetik seperti glass-

    polypropylene dan glass-epoxy. Penguat komposit hybrid dengan serat selulosa sangat sering

    dikombinasikan dengan serat sintetik seperti serat kaca, yang dapat menghasilkan sifat

    mekanik yang baik.

    Lignocellulosic Fibres/Serat Alami

    Lignocellulosic fibres mempunyai tiga kategori utama tergantung dari

    pengekstrasiannya, yaitu:

    1. Bast or stem fibres (jute, flax, hemp, ramie, kenaf);

    2. Leaf fibres (sisal, pisang, manila hemp, nanas);

    3. Seed fibres (kapas, coir, minyak kelapa sawit).

    Karena lignocellulosic fibres kuat, ringan, berkelimpahan, non-abrasif, tidak beracun, dan

    murah, maka dapat digunakan sebagai agent penguat yang baik bagi plastik. Lignocellulosic

    fibres meninggalkan sedikit residu saat dibakar untuk pembuangan, mengembalikan sedikit

    CO2 ke atmosfer dibandingkan dengan menghilangkannya selama tumbuhan bertumbuh.

    Komposisi kimia dari lignocellulosic fibres mempengaruhi sifat mekanik dan sifat

    fisiknya. Lignocellulosic fibres mempunyai elongasi yang lebih baik saat patah dimana

  • Dewi Lestari Natalia (1006704530)

    [CELLULOSIC/SYNTHETIC FIBRE REINFORCED POLYMER HYBRID COMPOSITES: A REVIEW]

    Departemen Metalurgi dan Material FTUI 2

    artinya mempunyai toleransi kehancuran komposit yang lebih baik juga. Keuntungan dan

    kekurangan lignocellulosic fibres dapat dilihat pada tabel 1.

    Komposit Hybrid

    Penyertaan dua ata lebih lignocellulosic fibres ke dalam matriks tunggal

    mengakibatkan terbentuknya komposit hybrid. Sifat dari komposit hybrid adalah penambahan

    berat masing-masing komponen dapat menyeimbangkan keuntungan dan kekurangannya.

    Kekuatan hybrid tergantung dari sifat serat, aspek rasio dari kandungan serat, panjang serat

    individu, orientasi serat, antar muka serat dan matriks, dan lain-lain. Harga dari komposit

    hybrid cukup ekonomis, komposit hybrid juga dapat di daur ulang dan mampu

    berdekomposisi, serta dalam beberapa aplikasi dapat digantikan atau digunakan dengan serat

    sintetik.

    Dalam cellulosic fibre berbasis komposit hybrid, susunan hybrid akan mencegah

    kelembapan adsorpsi ke dalam komposit dan susunan serat akan mengisi voids yang

    terbentuk selama pembentukan komposit. Hal ini dikarenakan sifat hidrofilik dari material

    selulosa, yang memungkinkan komposit menyerap banyak kelembapan dari lingkungan

    sekitar. Cellulosic fibre mempunyai stabilitas panas yang rendah dan terbatas digunakan pada

    aplikasi komposit temperatur rendah. Namun, cellulosic fibre dapat didegradasi dengan

    mudah, dengan berbagai metode seperti degradasi kimia, biologi, mekanik, termal, dan lain-

    lain.

  • Dewi Lestari Natalia (1006704530)

    [CELLULOSIC/SYNTHETIC FIBRE REINFORCED POLYMER HYBRID COMPOSITES: A REVIEW]

    Departemen Metalurgi dan Material FTUI 3

    Gambar 1. Klasifikasi serat alami dan serat sintetik

    Melihat dari kedua sifat komposit di atas, maka dapat dapat diciptakan

    cellulosic/synthetic fibre reinforced polymer hybrid composites. Di bawah ini terdapat

    beberapa contoh, seperti:

    1. Thermoset hybrid composites

    a. Epoxy based-hybrid composites

    b. Phenolic resin based-hybrid composites

    c. Polyester based hybrid comppsites

    d. Unsaturated polyester based hybrid composites

    e. Polyester (isothalic) based hybrid composites

    f. Vinyl ester based hybrid composites

    g. Rooflite resin based hybrid composites

    2. Thermoplastic hybrid composites

    a. Thermoplastic hybrid composites

    b. Polypropylene (PP) based-hybrid composites

    c. Polystyrene based hybrid composites

  • Dewi Lestari Natalia (1006704530)

    [CELLULOSIC/SYNTHETIC FIBRE REINFORCED POLYMER HYBRID COMPOSITES: A REVIEW]

    Departemen Metalurgi dan Material FTUI 4

    d. Polyethylene (PE) based-hybrid composites

    e. Poly vinyl chloride (PVC) and polycarbonate (PC) based-hybrid composites

    f. Natural rubber based hybrid composites

    Berikut ini merupakan tabel serat hybrid dan matriks polimernya dalam natural fibre

    hybrid thermoset composites:

  • Dewi Lestari Natalia (1006704530)

    [CELLULOSIC/SYNTHETIC FIBRE REINFORCED POLYMER HYBRID COMPOSITES: A REVIEW]

    Departemen Metalurgi dan Material FTUI 5

    Berikut ini merupakan tabel serat hybrid dan matriks polimernya dalam natural fibre

    hybrid thermoplastict composites:

    Aplikasi dari Natural Fibre Reinforced Hybrid Composites

    Beberapa penelitian mengatakan bahwa aplikasi serat alami berbasis komposit

    polimer biasa digunakan dalam industry otomotif, sebagai contohnya adalah Mercedes-Benz,

    BMW, Audi Group, Ford, dan Opel.

    Gambar 2. Serat tumbuhan yang digunakan pada E-Class Mercedes-Benz

  • Dewi Lestari Natalia (1006704530)

    [CELLULOSIC/SYNTHETIC FIBRE REINFORCED POLYMER HYBRID COMPOSITES: A REVIEW]

    Departemen Metalurgi dan Material FTUI 6

    Kesimpulan

    Komposit hybrid banyak dikembangkan dengan modifikasi komposisi kimia dari

    seratnya atau menggunakan coupling agents untuk memperbaiki antar fasa serat/matriks

    dalam komposit hybrid.

    Referensi:

    http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S014486171100316X