dasar pemrograman visual basic.doc

Upload: zainal-panani

Post on 07-Jul-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    1/195

     Dasar Pemrograman V i sual   Ba sic   FARID,

    1

    Modul 1, Pengenalan Visual Basic

    Visual Basic adalah salah suatu development tools untuk membangun aplikasi dalamlingkungan Windows. Dalam pengembangan aplikasi, Visual Basic menggunakan

     pendekatan Visual untuk merancang user interface dalam bentuk form, sedangkanuntuk kodingnya menggunakan dialek bahasa Basic yang cenderung mudah dipelajari.Visual Basic telah menjadi tools yang terkenal bagi para pemula maupun para

    developer dalam pengembangan aplikasi skala kecil sampai ke skala besar.

    Dalam lingkungan Windows User-interface sangat memegang peranan penting, karenadalam pemakaian aplikasi yang kita buat, pemakai senantiasa berinteraksi dengan!ser" interface tanpa menyadari bahwa dibelakangnya berjalan instruksi"instruksi program yang mendukung tampilan dan proses yang dilakukan.

    #ada pemrograman Visual, pengembangan aplikasi dimulai dengan pembentukkan

    user interface, kemudian mengatur properti dari objek-objek yang digunakan dalamuser interface, dan baru dilakukan penulisan kode program untuk menangani kejadian"kejadian $event%. &ahap pengembangan aplikasi demikian dikenal dengan istilah

     pengembangan aplikasi dengan pendekatan Bottom Up.

    IDE Visual Basic

    'angkah awal dari belajar Visual Basic adalah mengenal (D) $(ntegratedDevelopement )nvironment% Visual Basic yang merupakan 'ingkungan

    #engembangan &erpadu bagi programmer dalam mengembangkan aplikasinya. Dengan

    menggunakan (D) programmer dapat membuat user interface, melakukan koding,melakukan testing dan debuging serta menkompilasi program menjadi e*ecutable.#enguasaan yang baik akan (D) akan sangat membantu programmer dalam

    mengefektifkan tugas"tugasnya sehingga dapat bekerja dengan efisien.

    Menjalankan IDE

    +alah satu cara untuk mengaktifkan (D) Visual Basic adalah menjalankannya dari

    enu Start, pilih menu Command, dan pilih Microsoft Visual Basic 6. dan akhirnya

    Microsoft Visual Basic 6..

    !am"ar 1#1. Mengaktifkan IDE Visual Basic 6.

     STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    2/195

    -

     Dasar Pemrograman V i sual   Ba sic   FARID,

    .atatan  / +e per ti  a plik asi  Windows umumnya, anda dapat juga mengak tif k an(D) Visual  Basic dengan melak uk an  open terhadap file yang  ber k aitan  dengan

    Visual Basic, misalnya file 0.vbp yang merupakan file project dar i Visual Basic.

    Memili$ jenis Project

    +esaat anda aktif di (D) Visual Basic, maka anda akan dihadapkan kepada suatu pilihan terhadap jenis #roject yang ingin anda buat sebagaimana yang ditunjukan oleh

    !am"ar

    1#%.

    +ebagai langkah awal dari proses belajar adalah memilih &roject Standard E'E.

    !am"ar 1#%. Dialog bo! "e# Project ditampilkan sesaat anda menjalankan IDE Visual 

     Basic 6.

    (endela IDE

    (D) Visual Basic menggunakan model D( $ultiple Document (nterface%. Berikut

    ini adalah gambar yang menunjukan bagian"bagian dan nama"nama jendela yang dapattampil pada (D) Visual Basic. ungkin pada (D) anda hanya ditampilkan sebagian

     STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    3/195

    2

     Dasar Pemrograman V i sual   Ba sic   FARID,

     jendela dibandingkan dengan !am"ar 1#) anda tidak perlu terkejut, karena penampilan dari jendela"jendela tersebut dapat diatur dengan perintah pada menu

    View.

    +ebagai langkah awal dari proses belajar, tidak semua jendela akan kita gunakan,

    tetapi hanya beberapa yang penting, sedangkan yang lainnya bersifat khusus.

    !am"ar 1#). IDE Visual Basic dengan jendela-jendela $ang terbuka.

    +ebagaimana dengan proses belajar ini, kita akan fokus pada beberapa jendela yang penting terlebih dahulu sehingga konsentrasi tidak menjadi pecah, dan peserta

     belajar menjadi bingung. 3dapun jendela"jendela yang perlu anda perhatikan adalah

    sebagai berikut /

    4  Menu Bar , digunakan untuk memilih tugas"tugas tertentu sepertimenyimpan project, membuka project, dll

     STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    4/195

    5

     Dasar Pemrograman V i sual   Ba sic   FARID,

    4  Main %oolbar , digunakan untuk melakukan tugas"tugas tertentu dengan cepat.

    4  &endela Project , jendela ini berisi gambaran dari semua modul yang terdapat

    dalam aplikasi anda. 3nda dapat menggunakan icon &oggle 6olders untuk 

    menampilkan modul"modul dalam jendela tersebut secara di group atau berurut berdasarkan nama. 3nda dapat menggunakan trl78 untuk menampilkan

     jendela project, ataupun menggunakan icon #roject )*plorer.4  &endela 'orm Designer , jendela ini merupakan tempat anda untuk merancang

    user interface dari aplikasi anda. 9adi jendela ini menyerupai kanvas bagiseorang pelukis.

    4  &endela %oolbo!, jendela ini berisi komponen"komponen yang dapatanda gunakan untuk mengembangkan user interface.

    4  &endela (ode, merupakan tempat bagi anda untuk menulis koding. 3ndadapat menampilkan jendela ini dengan menggunakan kombinasi +hift"6:.

    4  &endela Properties, merupakan daftar properti"properti object yang sedangterpilih. +ebagai contohnya anda dapat mengubah warna tulisan $foreground%dan

    warna latarbelakang $background%. 3nda dapat menggunakan 65untuk menampilkan jendela properti.4  &endela (olor Palette, adalah fasilitas cepat untuk mengubah warna suatu object.

    4  &endela 'orm )a$out* akan menunjukan bagaimana form bersangkutan ditampilkan ketika runtime.

    9ika jendela"jendela tersebut tidak ada, anda dapat memunculkannya dengan MenuVie*

    dan pilih /

    4 #roject )*plorer $trl78%

    4 #roperties Windows $65%4 6orm 'ayout Windows4 #roperty #ages $+hift765%

    4 &oolbo*4 olor #allete

    4 &ool bars

    +ool"o

    9endela &oolbo* merupakan jendela yang sangat penting bagi anda. Dari jendela ini

    anda dapat mengambil komponen"komponen $object% yang akan ditanamkan pada form

    untuk membentuk user interface.

     STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    5/195

    ;

     Dasar Pemrograman V i sual   Ba sic   FARID,

    !am"ar 1#). %oolbo! Visual Basic 6 dengan semua kontrol intrinsic.

    3dapun secara garis besar fungsi dari masing"masing intrinsic kontrol tersebutadalah sebagai berikut /

    4  Pointer  bukan merupakan suatu kontrol< gunakan icon ini ketika andaingin memilih kontrol yang sudah berada pada form.

    4  PictureBo! adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan image denganformat/ B#, D(B $bitmap%, (= $icon%, !8 $cursor%, W6 $metafile%,)6$enhanced metafile%, >(6, dan 9#)>.

    4  )abel adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan teks yang tidak dapat

    diperbaiki oleh pemakai.

     STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    6/195

     Dasar Pemrograman V i sual   Ba sic   FARID,

    4 %e!tBo! adalah kontrol yang mengandung string yang dapat diperbaikioleh pemakai, dapat berupa satu baris tunggal, atau banyak baris.

    4  'rame adalah kontrol yang digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya.

    4 (ommandButton merupakan kontrol hampir ditemukan pada setiap form, dan

    digunakan untuk membangkitkan event proses tertentu ketika pemakai

    melakukan klik padanya.4 (+eckBo! digunakan untuk pilihan yang isinya bernilai yes?no, true?false.

    4 ,ptionButton sering digunakan lebih dari satu sebagai pilihan terhadap beberapa option yang hanya dapat dipilih satu.

    4  )istBo! mengandung sejumlah item, dan user dapat memilih lebih dari satu$bergantung pada property Multielect %.

    4 (omboBo! merupakan konbinasi dari &e*tBo* dan suatu 'istBo* dimana pemasukkan data dapat dilakukan dengan pengetikkan maupun pemilihan.

    4  crollBar dan VcrollBar digunakan untuk membentuk scrollbar berdiri sendiri.

    4 %imer digunakan untuk proses background yang diaktifkan berdasarkan interval

    waktu tertentu. erupakan kontrol non"visual.4  Dri/e)istBo!,  Dir)istBo!, dan  'ile)istBo! sering digunakan untuk 

    membentuk dialog bo* yang berkaitan dengan file.

    4 +ape dan  )ine digunakan untuk menampilkan bentuk seperti garis, persegi, bulatan, oval.

    4  Image  berfungsi menyerupai image bo*, tetapi tidak dapat digunakan sebagaikontainer bagi kontrol lainnya. +esuatu yang perlu diketahui bahwa kontrolimagemenggunakan resource yang lebih kecil dibandingkan dengan #ictureBo*

    4  Data digunakan untuk data binding 

    4 ,)E dapat digunakan sebagai tempat bagi program eksternal seperti icrosoft

    )*cel, Word, dll.

    Mengatur -ingkungan erja Visual Basic

    #engaturan (D) Visual Basic dapat dilakukan dengan menu &ools, =ption, pengaturan

    dapat dilakukan sesuai dengan selera dan kebiasaan programmer sehingga dapat bekerjadengan baik dan efektif. ulai Visual Basic ;.@, (D) Visual Basic memperkenalkan

    D( Developement )nvironment, dan beberapa hal dapat diatur dengan menggunakan

    menu &ools, =ption adalah sebagai berikut /

    4 Mengatur Editor

     STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    7/195

    :

     Dasar Pemrograman V i sual   Ba sic   FARID,

    Catatan &enulis/

    +ebagai programmer pemula, penulis menyarankan agar senantiasa mengaktifkan8eAuire Variable Declaration yang berarti bahwa setiap variabel yang dipakai

    dalam program yang akan kita buat harus dideklarasikan terlebih dahulu.

    4 Mengatur 0ormat Editor

    4 Mengatur $al#$al ang !eneral

     STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    8/195

     Dasar Pemrograman V i sual   Ba sic   FARID,

    4 Mengatur Docking (endela

    4 Mengatur En2ironment

     STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    9/195

    C

     Dasar Pemrograman V i sual   Ba sic   FARID,

    4 Mengatur SDI De2elo&ment En2ironment atau MDI

     STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    10/195

    1@

     Dasar Pemrograman V i sual   Ba sic   FARID,

    Catatan Penulis /

    #ada latihan berikut ini mengandung pembelajaran step by step, tetapi sebelum anda

    memulai latihan ini sebaiknya anda membaca semua tulisan modul ini. #enulis tidakakan berpanjang lebar dengan teori"teori pemrograman, tetapi sebaiknya kita dapatlangsung bekerja dan memahami dasar"dasar dari Visual Basic.

    +emua latihan ini dirancang berdasarkan pengalaman penulis dalam pengajaran

    untuk proses pembelajaran yang efektif 

    -ati$an 1

    (udul / Mengenal IDE Visual Basic

    #etunjuk, sebaiknya lembar latihan ini anda cetak ke printer.

    1. 3ktifkan (D) Visual Basic anda dengan memilih Start, kemudianPrograms, kemudian Microsoft Visual Basic 6, dan Microsoft Visual Basic6.

    -. #ada dialog bo* 3e* Project, pilihlah Standard E'E, kemudian klik pada 4&en

    2. #ada hadapan anda akan muncul (D) Visual Basic, dan kenali masing"masing bagian berikut /

     STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    11/195

    11

     Dasar Pemrograman V i sual   Ba sic   FARID,

    4 enu Bar 

    4 ain &oolbar 4 9endela &oolbo*

    4 9endela 6orm4 9endela #roject )*plorer 

    4 9endela #roperties

    5. +ekarang #erhatikan 9endela &oolbo*, dan kenali kontrol"kontrol berikut /

    4 #ointer 

    4 #ictureBo*

    4 'abel

    4 &e*tbo*

    4 6rame

    4 ommandButton

    4 heckbo*

    4 =ptionButton

    4 ombobo*

    4 'istbo*

    4 (mage

     STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    12/195

    Icon 0ungsi

    View ode

    View =bject

    &oggle 6order 

    1-

     Dasar Pemrograman V i sual   Ba sic   FARID,

    ;. +ekarang #erhatikan 9endela #roject)*plorer 

      Per$atikan I c o n # ic on " e r ikut /

    'akukan klik pada 0orm1 50orm1, dan klik pada icon Vie* Code, maka akan

    ditampilkan 9endela ode

    'akukan klik pada icon Vie* 4"ject, maka akan ditampilkan

    6orm1

    . #eriksalah setting (D) Visual Basic, dan aktifkan hal"hal berikut pada menu&ools, =ption /

    4  0uto $nta! (+eck , secara otomatis memeriksa kebenaran pengetikan program.

    4  1e2uire Variable Declaration, secara otomatis menambahkan perintah =ption)*plicit pada form dan module.

     STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    13/195

    12

     Dasar Pemrograman V i sual   Ba sic   FARID,

    4  0uto )ist Member , secara otomatis menampilkan synta* penulisan perintahdan fungsi

    eluar dari (D) Visual Basic, dengan memilih menu 6ile, pilih )*it, atau menekan3lt7E

     STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    14/195

    15

     Dasar Pemrograman V i sual   Ba sic   FARID,

    Modul %, Ba$asa Visual Basic 7&lication

    Dasar dari pemrograman pada Visual Basic adalah VB3 yang menggunakan dialek 

    Basic. Bagi anda yang pernah belajar bahasa Basic, tidak akan sulit untuk belajar VB3.

    9adi penguasaan terhadap VB3 merupakan syarat mutlak bagi programmer yangingin mendalami pemrograman Visual Basic.

    +&e Varia"el

    Dibandingkan dengan type data yang terdapat pada bahasa basic, maka pada VB3, typedata yang disediakan lebih banyak, seperti type urrency, Decimal, =bject, danVariant.. Variant merupakan type variabel yang istimewa, karena dapat berubah darisatu type ke type yang lain, sesuai dengan evaluasi ekspresi oleh Visual Basic.

    etepatan pemilihan type variabel akan sangat menentukan pemakaian resources olehaplikasi yang dihasilkan, adalah tugas programmer untuk memilih type yang sesuai

    untuk menghasilkan program yang efisien dan berperfomance tinggi.

    &ype Data !k uran +torage 9angk uan

    Byte 1 byte @ s?d -;;

    Boolean

    (nteger 

    - byte

    - byte

    &rue atau 6alse

    "2-,: s?d 2-::

    'ong 5 byte "-,15:,52,5 s?d -,15:,52,5:

    +ingle  5 byte"2.5@--2)2 s?d "1.5@1-C)"5; $"%

    1.5@1-C)"5; s?d 2.5@--2)2 $7%

    Double byte "1.:C:C2125-2-)2@ s?d "5.C5@;5;51-5:)"2-5 $"%

    urrency byte "C--,22:,-@2,;,5::.;@ s?d

    C--,22:,-@2,;,5::.;@:

    Decimal 15 byte 7?":C,--,1-,;15,-5,22:,;C2,;52,C;@,22;

    Date byte 1 9anuar i 1@@ s?d 21 Desember CCCC

    =bject 5 byte ,engacu  pada objek ter tentu

    +tr ing $panjang var ia bel%  1@ byte 7 panjang str ing  @ sam pai  le bih kurang -

    milyar +tr ing $panjang tetap% panjang dar i str ing  1 sam pai  le bih kurang

    ;,5@@

    Var iant $dengan angka% 1 byte +embarang angka sam pai  jangkauan  jenis Dou ble

    Var iant $dengan karakter% -- byte 7 panjang str ing  +ama dengan jangkauan var ia bel +tr ing

    +a"el 1#1. %$pe /ariabel* pemakaian storage dan jangkauan masing-masing 

    Catatan &enulis /

    +ebagai awal proses belajar, anda tidak perlu terlalu dipusingkan oleh banyaknya tipe

    data yang disediakan oleh Visual Basic, yang penting adalah kalau anda membutuhkan

    tipe data berupa kondisi benar $true% atau salah $false%, anda dapat menggunakan tipeBoolean. alau anda membutuhkan bilangan bulat $integer%, anda dapat memilih salah

    satu dari byte, integer, long sesuai dengan jangkauan yang dibutuhkan, sedangkan kalau

    anda membutuhkan tipe pecahkan $floating point% anda dapat memilih single, double,dan decimal sesuai dengan ketelitian yang dibutuhkan. husus untuk uang dapat

     STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    15/195

    1;

     Dasar Pemrograman V i sual   Ba sic   FARID,digunakan

     STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    16/195

    3r itmatik a  om parasi 'ogik a

    1

     Dasar Pemrograman V i sual   Ba sic   FARID,

    currency, khusus untuk tanggal dan waktu dapat digunakan date, dan untuk kalimat

    dapat digunakan string.

    7da a&a dengan Variant 8

    Variant merupakan tipe data khusus yang sangat digemari oleh programmer pemula,karena variabel dengan tipe data ini dapat menampung data dari semua tipe variabel

    yang ada tanpa menyebabkan kesalahan pada saat kompilasi maupun runtime. &etapi

     penulis menyarankan untuk tidak terlena dengan t ipe data ini, karena pada pengembangan selanjutnya $VB.net%, tipe data ini tidak didukung lagi, karena t ipe ini

    dapat

    menyebabkan bugs jika program telah berkembang menjadi besar.

    4&erator Pada Visual Basic dan urutan o&erasina

    Visual basic meyediakan operator aritmatika, komparasi dan logika, salah satu hal yang

    harus dipahami oleh programmer adalah tata urutan operasi dari masing"masingoperator tersebut sehingga mampu membuat ekspresi yang akan menghasilkan nilai

    yang benar, &abel 1"-, menunjukkan operator dan urutan operasinya dari atas kebawah.

    ontoh /

    3 F 1 7 - 0 2 3kan menghasilkan :

    B F $1 7 -% 0 2 3kan menghasilkan C

    #angkat $G%

     Hegatif  $"%

    +ama $F%

    &idak sama $IJ%

     Hot

    3nd

    D ali dan Bagi $0, ?%

    #em bagian  bulat $K%

    D ur ang dar i $I%

    'e bih dar i $J%

    =r 

    Lor 

    +isa Bagi $,od%

    &am bah dan D ur ang $7,"%

    D ur ang dar i atau sama $IF%

    'e bih dar i atau sama $JF%

    )Av

    (mp

    #engabungan +tr ing $M%   'ik e

    +a"el 1#%. ,perator pada Visual Basic dan urutan operasi dari atas ke ba#a+

    atatan penulis /

    +alah satu bugs yang sering terjadi pada programmer pemula adalah kesalahandalam pemakaian operator karena kurangnya memahami urutan operasi.

    4&erator -ike

    +alah satu operator yang menarik untuk dibahas adalah operator like, karena operator

    ini tidak tersedia pada bahasa B3+(. =perator digunakan untuk operasi pencocokan pola pada string yang akan sangat membantu programmer.

     STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    17/195

    1:

     Dasar Pemrograman V i sual   Ba sic   FARID,

    +ynta* /

    result F string 'ike pattern

     arak ter  dalam pola #enyamaan dalam str ing

    N +embarang karakter tunggal

    0  Hol atau le bih k ar ak ter 

    O +embarang digit  tunggal $@"C%

    Pchar listQ  +embarang karakter yang berada dalam char list

    PRchar listQ  +embarang karakter yang tidak   berada dalam char list

    +a"el 1#). (+aracter dalam pencocokan pola pada operator )ike

    ontoh /

    4 yheck F SaBBBaS 'ike Sa0aS 8eturns &rue.4 yheck F S6S 'ike SP3"TQS 8eturns &rue.

    4 yheck F S6S 'ike SPR3"TQS 8eturns 6alse.4 yheck F Sa-aS 'ike SaOaS 8eturns &rue.

    4 yheck F Sa;bS 'ike SaP'"#QOPRc"eQS 8eturns &rue.4 yheck F SB3&1-2khgS 'ike SBN&0S 8eturns &rue.

    4 yheck F S3&1-2khgS 'ike SBN&0S

    Deklarasi Varia"el

    Visual Basic memungkinkan kita untuk menggunakan variabel tanpa deklarasi. &etapihal ini adalah kurang baik untuk praktek pemrograman yang terstruktur dan menghindari

    kesalahan pengolahan yang diakibatkan oleh kesalahan dalam pengetikkan namavariabel.

    3gar setiap variabel yang digunakan harus dideklarasikan, dapat digunakan perintah

    / =ption )*plicit

    #ada setiap awal module, atau pada menu &ools, pilih =ption, pilih tab )ditor, buat

    tanda check pada 8eAuire Variable Declaration.

    Deklarasi variabel pada Visual Basic dapat dilakukan dengan eyword berikut /

     eywor d  Digunakan pada

    #ublic Ber lak u  pada level modul

    #r ivate  Ber lak u  pada level modul

    Dim Ber lak u  pada level modul dan level  pr ocedur e

    +tatic  Ber lak u  pada level  pr ocedur e

    +a"el 1#9. 3e$#ord pada deklarasi /ariabel 

     STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    18/195

    1

     Dasar Pemrograman V i sual   Ba sic   FARID,

    +ynta* /

    :ke*ord; HamaVariabel P7s

    &ypeVariabelQ ontoh /

    Dim Hama 3s +tring

    Catatan &enulis /

    #enjelasan tentang #ublic, #rivate, dan +tatic akan menjadi lebih mudah setelahanda mempelajari topik odule, +ub dan 6unction.

    on2ensi &enamaan dalam Visual Basic

    etika anda menulis ode Visual Basic, anda mendeklarasikan banyak elemen $+ub dan6unction procedures, variables, constants,dan lainnya%. Hama dari procedure,

    variabel, dan konstanta yang mana anda deklarasi pada Visual Basic harus mengikuti

     petunjuk berikut /

    4 Uarus dimulai dengan suatu Uuruf 4 &idak dapat mengandung titik atau spesial karakter 

    4 &idak dapat lebih dari -;; huruf, nama dari kontrol, form, class, danmodule tidak dapat melebihi 5@ karakter.

    4 &idak dapat sama dengan keywords yang tercadang.

    eyword yang tercadang adalah kata yang Visual Basic gunakan sebagai bagian dari

     bahasanya. (ni terdiri dari predefined statements $seperti (f dan 'oop%, function$seperti 'en dan 3bs%, dan operator $seperti =r dan od%.

    Deklarasi Varia"el

    4 Deklarasi variabel pada bagian deklarasi $general declaration% di suatuform, standard, atau class module, dari pada dalam suatu procedure,membuat variabel itu berlaku untuk semua procedure dan function dalammodule tersebut

    4 Deklarasi variabel dengan menggunakan keyword #ublic

    membuatnya berlaku pada keseluruhan aplikasi anda.4 Deklarasi suatu variabel lokal dengan menggunakanan keyword +tatic

    akan menyimpan nilainya ketika suatu procedure berakhir.

    Deklarasi Im&licit

    3nda tidak perlu mendeklarasikan suatu variabel sebelum menggunakan, tetapifasilitas ini tidak disarankan oleh penulis, karena dapat mengakibatkan bug"bug

    tersembunyi

     STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    19/195

    1C

     Dasar Pemrograman V i sual   Ba sic   FARID,

    karena pemakaian variabel yang tidak konsisten dan kemungkinan kesalahan pengetikan nama variabel.

    Defaultnya Visual Basic menggunakan Deklarasi (mplicit.

    Deklarasi E&licit

    !ntuk mencegah kesalahan mengetik variabel, dan Visual Basic akan selalu

    memberikan peringatan jika menemukan nama yang tidak dideklarasikan terlebih dahulu

    sebagai suatu variabel.

    Catatan /

    #ernyataan =ption )*plicit hanya bekerja per"module, sehingga harus diletakkan pada

     bagian deklarasi pada setiap form, dan class module yang mana anda ingin Visual Basicmemaksakan suatu e*plicit variabel deklarasi

    Mengenal Struktur endali

    +truktur kendali memungkinkan anda untuk mengatur jalannya program anda, 9ika

    membiarkan tanpa di periksa oleh statement control"flow, suatu logika program akan

     berjalan dari kiri ke kanan dan dari atas kebawah. Uanya program yang sangatsederhana dapat ditulis tanpa statement control"flow.

    Struktur e&utusan

    +truktur keputusan yang didukung oleh Visual Basic adalah sebagai berikut /

    If...+$en

    >unakan suatu struktur (f...&hen untuk menjalankan suatu pernyataan secarakondisional. 3nda dapat menggunakan synta* satu baris ataupun synta* banyak baris /

    (f kondisi &hen pern$ataan

    atau

    (f kondisi &hen pern$ataan-pern$ataan

    )nd (f 

    ondisi biasanya berupa suatu perbandingan, maupun ekspresi yang menghasilkan nilainumerik. Visual Basic menginterpretasikan 6alse sebagai nol $@%, dan &rue sebagai

     bukan nol.

     STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    20/195

    -@

     Dasar Pemrograman V i sual   Ba sic   FARID,

    If...+$en...Else

    >unakan (f&hen)lse untuk mendefinisikan beberapa blok pernyataan yangakan dijalankan salah satu berdasarkan kondisi yang memenuhi syarat

    (f kondisi4 &henPblok pern$ataan-4Q

    P)lse(f kondisi5 &henPblok pern$ataan-5QQ ...

    P)lsePblok pern$ataan-nQQ

    )nd (f 

    Visual Basic awalnya akan mencoba kondisi1. 9ika 6alse, maka Visual Basic

    akan memeriksa kondisi-, dan seterusnya sampai menemukan suatu kondisi &rue

    untuk dijalankan blok pernyataannya.

    ontoh /

    If JlhRec > 0 ThenPosisi = 1

    ElsePosisi = 0

    End If

    Select Case

    Visual Basic menyediakan struktur +elect ase sebagai suatu alternatif terhadap(f...&hen...)lse. +uatu +elect ase statement memiliki kemampuan yang sama

    dengan (f&hen)lse, tetapi membuat code lebih mudah dibaca.

    +truktur +elect ase bekerja dengan suatu percobaan tunggal yang hanya dievaluasisatu kali pada bagian atas struktur. Visual Basic then membandingkan hasil ekspresidengan nilai pada setiap ase didalam struktur tersebut, jika ada yang sesuai, akandijalankan blok statement yang sesuai

    +elect ase ekspresi$angdicoba

    Pase ekspresi4

    Pblokpern$ataan-4QQPase ekspresi5

    Pblokpern$ataan-5QQ

    Pase)lsePblokpern$ataan-nQQ

    )nd +elect

     STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    21/195

    -@

     Dasar Pemrograman V i sual   Ba sic   FARID,

    ontoh /

    Select Case xCase 0: angka = "Nol"Case 1:

    If osisi = 1 Thenangka = "Sat! "

    Elseangka = "Se"

    End IfCase : angka = "#!a "Case $: angka = "Tiga "Case %: angka = "E&at "Case ': angka = "(i&a "Case ): angka = "Ena& "Case *: angka = "T!+!h "Case ,: angka = "#elaan "Case -: angka = "Se&.ilan "

    Case 10: angka = "Se!l!h "Case 11: angka = "Se.elas "Case 1: angka = "#!a.elas "Case 1$: angka = "Tiga.elas "Case 1%: angka = "E&at.elas "Case 1': angka = "(i&a.elas "Case 1): angka = "Ena&.elas "Case 1*: angka = "T!+!h.elas "Case 1,: angka = "#elaan.elas "Case 1-: angka = "Se&.ilan.elas "

    End Select

    Deklarasi onstanta

    3nda sering menjumpai suatu kode yang mengandung nilai yang berulang"ulang

    ataupu nilai yang memiliki arti khusus, atau anda menemukan bahwa angka tersebutsusah diingat. Dalam hal ini anda dapat membuat code anda menjadi lebih mudah

    dibaca"lebih mudah ditangani"dengan menggunakan suatu konstanta. +uatu konstanta

    adalah nama yang menyimpan dari suatu nilai yang tidak dapat berubah. 3da duasumber dari suatu konstanta /

    4 (ntrinsic atau +ystem"defined konstanta yang disediakan oleh suatu aplikasi

    atau control. onstanta Visual Basic terdaftar pada Visual Basic $VB%, Visual

    Basic for 3pplication $VB3%, dan Data 3ccess $D3=%.4 +ymbolic atau !ser"defined konstanta adalah dideklarasikan dengan

    menggunakan statement

    onst. embuat onstanta 3nda

    +endiri

    +ynta* untuk deklarasi konstanta adalah /

     STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    22/195

    -1

     Dasar Pemrograman V i sual   Ba sic   FARID,

    P#ublic#rivateQ onst constantname P3s typeQ F e*pression

    ontoh /

    Const Pi = $/11'-)'$',-*-P!.lic Const Planet s Intege= -Const Release#ate = 2*313-'2

    +cope dari suatu user"defined konstanta

    4 embuat suatu konstanta yang mana hanya ada dalam suatu procedure, deklarasikan di dalam procedure tersebut

    4 embuat suatu konstanta berlaku pada semua procedure dalam suatumodule, deklarasikan dia pada bagian deklarasi di module tersebut

    4 embuat suatu konstanta berlaku pada semua aplikasi, deklarasikan diadengan keyword #ublic sebelum kata onst.

    Struktur Perulangan

    +truktur loop memperbolehkan anda untuk melaksanakan sekelompok baris lebihdari satu kali /

    Do...-oo&

    >unakan Do loop untuk mengeksekusi suatu blok statement dengan jumlah

     perulangan yang tak terhingga, ada beberapa Do...'oop statement, tetapi masing"

    masing mengevaluasi suatu kondisi untuk menentukan apakah melanjutkan eksekusi

    Berikut ini adalah statement Do'oop, yang dijalankan selama kondisi benar /

    #o 4hile conditionstate&ents

    (oo

    etika Visual menjalankan Do loop ini, pertama kali akan di coba kondisinya, jika

    kondisi 6alse $Xero%, akan diloncati semua statements yang mengikuti kondisi tersebut.

    Visual Basic akan menjalankan statements jika kondisi benar dan kembali ke Do

    'oop berikutnya.

    Function Faktorial (x)#i& 5asil s #o!.le#i& Co!nt s (ong5asil = 1co!nt = #o 4hile Co!nt 6= x

    5asil = 5asil 7 co!ntco!nt = co!nt 8 1

    (oo

     STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    23/195

    --

     Dasar Pemrograman V i sual   Ba sic   FARID,

    9aktoial = co!ntEnd Function

    Variasi lain dari statement Do'oop, yang menjamin minimal satu kalistatement dijalankan /

    #ostate&ents

    (oo 4hile condition

    Dua variasi yang analog dengan dua contoh sebelumnya adalah perulangan minimal

    satu kali. Dan berikut ini adalah berulang atau tidak sama sekali /

    #o ntil conditionstate&ents

    (oo#o

    state&ents

    (oo ntil condition

    0or...3et

    Do loops bekerja dengan baik, ketika anda tidak tahu berapa bayak kali untuk butuhkan

    untuk menjalankan statement. etika anda mengetahui harus menjalankan statementsejumlah kali, bagaimanapun 6orHe*t adalah pilihan yang lebih baik. &idak seperti

    Do 'oop, 6orloop menggunakan suatu variabel yang disebut counter yang mana akan

     bertambah atau berkurang pada setiap perulangan. +ynta*nya adalah /

    9o co!nte = stat To end ;Ste ince&ent<state&ents

    Next ;co!nte<

    3rgumen counter, start, end, dan increment semuanya adalah numerik 

    1. Dalam melakukan 6or loop, Visual Basic /-. enset nilai counter sama dengan start

    2. encoba apakah counter lebih besar dari end. 9ika ya, Visual Basicmeninggalkan looping tersebut.

    5. enjalankan statements tersebut.

    ;. enaikkan counter dengan 1 atau dengan nilai step yang ditentukan. engulangi langkah - sampai 5

    ode berikut akan mencetak semua item yang terdapat pada suatu daftar list.

    Private Sub Form_Click ()#i& I s Intege9o i = 0 To (ist1/(istCo!nt1Pint (ist1/(istI?

    NextEnd Sub

     STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    24/195

    -2

     Dasar Pemrograman V i sual   Ba sic   FARID,

    Struktur endali 3ested

    3nda dapat meletakkan suatu struktur kendali didalam struktur kendali lainnya, yang

    dikenal dengan istilah nested. +truktur kendali pada Visual Basic dapat nested

    sebanyak level yang anda inginkan.

    Meninggalkan suatu Struktur endali

    +tatement )*it memperbolehkan anda untuk keluar langsung dari suatu 6or loop, Do'oop, synta* untuk statement )*it adalah sederhana / )*it 6or dapat muncul

    sebanyak mungkin dalam suatu 6or. 'oop, demikian juga )*it Do untuk Do loop.

    9o co!nte = stat To end ;Ste ince&ent<;state&ent.lock<;Exit 9o<;state&ent.lock<

    Next ;co!nte;@ co!nte< ;@///

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    25/195

    -5

     Dasar Pemrograman V i sual   Ba sic   FARID,

    !ntuk melakukan koding, anda dapat melakukan double klik pada odule tersebut.

    Deklarasi Varia"el Pada Module

    #ada odule anda dapat mendeklarasikan variabel dengan awalan D(, #8(V3&)

    maupun #!B'(, dimana awalan D( dan #8(V3&) anda membentuk variabel

    odule 'evel $hanya berlaku didalam pemakaian module bersangkutan%, sedangkanawalan #!B'( akan menghasilkan variabel >lobal yang akan berfungsi bagi

    keseluruhan #rogram.

    ontoh /

    #i& as Intege Daia.el adalah Fod!le (eGelPiGate H as Intege Daia.el H adalah Fod!le (eGelP!.lic C as Intege Daia.el C daat dig!nakan oleh oga&

    kesel!!han

    Deklarasi 0ungsi dan Su"

    +ub dan 6unction yang dideklarasikan dalam suatu odule bersifat >lobal bagi keseluruhan program, kecuali kalau diawali dengan awalan #8(V3&).

     STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    26/195

    -;

     Dasar Pemrograman V i sual   Ba sic   FARID,

    ontoh /

    Sub Tengah(x)x/FoGe Sceen/4idth x/4idth? @

    Sceen/5eight x/5eight? End Sub

    +ub &engah diatas berlaku untuk program secarakeseluruhan.

    Mengenal Procedure

    #rocedure digunakan untuk memadatkan tugas"tugas berulang ataupun proses

    yang digunakan bersama, seperti perhitungan yang sering dilakukan, te*t danmanipulasi kontrol, serta operasi database.

    +ecara umum ada dua keuntungan dengan pemakaian procedure dalam program

    /

    1. #rocedure memungkinkan anda untuk memecahkan program anda pada unitlogika yang lebih kecil, sehingga anda dapat dengan mudah melakukan

     proses debug dari pada jika keseluruhan program tanpa menggunakan

     procedure.

    -. #rocedure yang digunakan dalam suatu program dapat bertindak sebagai

    suatu blok yang dibangun untuk program lain dengan sedikit perubahan atautanpa perubahan sama sekali.

    3da beberapa jenis procedure yang digunakan dalam Visual

    Basic

    4 +ub procedure yang tidak menggembalikan nilai

    4 6unction procedure yang mengembalikan nilai4 #roperty procedure yang dapat mengembalikan nilai dan diisi nilai yang mengacu

     pada suatu objek.

    Su" Procedure

    +ynta* penulisan +ub procedure/

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    27/195

    -

     Dasar Pemrograman V i sual   Ba sic   FARID,3rgumen pada procedure adalah nilai yang akan dilewatkan saat pemanggilan

     procedure.

     STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    28/195

    -:

     Dasar Pemrograman V i sual   Ba sic   FARID,

    Di Visual Basic +ub #rocedure dapat dibagi atas dua yaitu /

    4 !eneral Procedure

    , procedure yang diaktifkan oleh aplikasi

    4 E2ent Procedure

    , #rocedure yang diaktifkan oleh system sebagai respon terhadap event.

    ontoh, sub &engah yang dapat digunakan untuk menampilkan form ketengah

    'ayar,

    dimana * adalah parameter yang merupakan form yang akan dibuat ketengah layar.

    Sub Tengah(x As Form)x/To = Sceen/5eight x/5eight? x/(eft = Sceen/4idth x/4idth?

    End SubPrivate Sub Form_Load()Call TengahFe?

    End Sub

    0unction Procedure

    #ada Visual Basic telah tersedia berbagai fungsi bawaan seperti +Ar, os, dan hr,

    tetapi fungsi"fungsi yang tersedia tersebut bersifat umum dan kandang"kadang tidak 

    memenuhi kebutuhan programer, untuk keperluan tersebut anda dapat menciptakan

    fungsi"fungsi sendiri yang dikenal dengan 6unction procedure.

    3dapun synta* penulisan function procedure /

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    29/195

    -

     Dasar Pemrograman V i sual   Ba sic   FARID,dalam bahasa (ndonesia.

     STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    30/195

    -C

     Dasar Pemrograman V i sual   Ba sic   FARID,

    Function ulan(x As !ate)#i& sRet s Sting

    Select Case Fonthx?Case 1: sRet = "Jan!ai"Case : sRet = "9e.!ai"

    Case $: sRet = "Faet"Case %: sRet = "il"Case ': sRet = "Fei"Case ): sRet = "J!ni"Case *: sRet = "J!li"Case ,: sRet = "g!st!s"Case -: sRet = "Sete&.e"Case 10: sRet = "Kkto.e"Case 11: sRet = "Noe&.e"Case 1: sRet = "#ese&.e"Case Else

    sRet = "tidak sah"End Select

    H!lan = sRet

    End Function

     STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    31/195

    2@

     Dasar Pemrograman V i sual   Ba sic   FARID,

    -ati$an %

    (udul / Project anda ang &ertama

    #etunjuk, sebaiknya lembar latihan ini anda cetak ke printer.

    1. 3ktifkan (D) Visual Basic dan pilih Standard E'E.

    -. #ada form1 tanamkan kontrol label $'abel1, 'abel-, 'abel2% dan kontrol te*t

    $&e*t1, &e*t-, &e*t2%, serta ommandButton $ommand1 dan ommand-%

    .aranya  /

    #ada jendela tool bo*,  klik  pada k ontr ol  la bel,k emudian gambarkan pada 6orm1, lak uk an hal sama

    untuk 'a bel- dan 'a bel2, demik ian  juga untuk

    &e*tbo* dan .ommandButton.

    3nda dapat juga melak uk an dengan cara dou ble k lik 

     pada k ontr ol  la bel  pada tool bo* dan k emudiandengan drag M drop memindahk an  posisinya  pada

    f orm1

    atatan / ontrol, kontrol tersebut ditanamkan satu per satu, dan jangan menggunakan

    cara opy dan #aste karena akan menyebabkan kontrol"kontrol tersebut menjadikontrol array.

    2. 3turlah properti"properti dari masing"masing kontrol sehingga menjadi sebagai

     berikut/

     STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    32/195

    21

     Dasar Pemrograman V i sual   Ba sic   FARID,

    .aranya  /

    lik pada form1, k emudian  pada jendela  pr oper ti car i bar is name, k emudian k etik  nilainya ,y6or m,

    k emudian car i  bar is ca ption, k emudian k etik  nilainya

    men jadi #rogram

    ,engh

    itung 

    '

    uas #er segi.

    lik pada 'a bel1, k emudian  pada jendela  pr o per ti

    car i  bar is ca ption, k emudian k etik  nilainya M#an jang.

    'ak uk an  juga untuk k ontr ol  lainnya  ber dasar k an

    ta bel  ber ik ut.

    .atatan / !ntuk menam pilk an  jendela  pr o per ties,anda dapat menggunakan 65

    = b jek ?  ontr ol  #roperti  Hilai

    6orm1 Hame

    .a ption,yf orm

    #rogram ,enghitung 'uas #er segi

    'a bel1  .a ption  M#an jang

    'a bel-  .a ption  M'e bar 

    'a bel2  .a ption  'uMas

    &e*t1 Hame

    &e*t

    &e*t- Hame

    &e*t

    &e*t2 Hame

    &e*t

    ommand1 Hame

    .a ption

    ommand- Hame

    .a ption

    t*t#an jang

    SS

    t*t'e bar 

    SS

    t*t'uas

    SS

    cmdUitung

    MUitung

    cmd+elesai

    M+elesai

    atatan / tanda ampersand M pada Visual Basic digunakan sebagai penanda kunci

    akses penekanan 3lt oleh pemakai.

    5. 'akukan koding untuk menghitung 'uas, ketika pemakai melakukan klik atau 3ltU, pada cmdUitung

    .aranya  /

     STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    33/195

    2@

    'ak uk an dou ble klik  pada k ontr ol cmdUitung, sehingga akan muncul  jendela k oding dan procedure

    event cmdUitungYlick /

    #r ivate +ub cmdUitung Y .lick $%

    )nd +u b

     procedure event, adalah su br utin yang akan di bangk itk an oleh a plik asi, k etik a  pemak ai melak uk an klik

     pada k ontr ol cmdUitung. #er intah" per intah yang anda k etik  diantar a +ub dan )nd +ub akan di jalank an.

    ara lain /

    &ekan 6: untuk menam pilk an  jendela k oding, k emudian pilih nama k ontr ol dar i daf tar   k ontr ol se per ti 

    gam bar ber ik ut /

    k emudian pilih daf tar  k e jadian $event% se per ti yang ditun jukk an  pada gambar ber ik ut /

    .atatan / se baik nya anda senantiasa menggunakan salah satu cara diatas untuk melak uk an k oding 

    untuk men jamin kebenaran  penulisan  pada masing"masing event pr ocedur e.

    'akukan juga koding untuk cmd+elesai

    / #rivate +ub cmd+elesaiYlick$%!nload e

    )nd +ub

    ;. &ampilkan kembali y6orm dengan klik Vie* 4"ject pada jendela #roject )*plorer 

      STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    34/195

    21

    . enyimpan project /

    Buatlah bernama /KVB-

    lik pada icon save atau gunakan menu 6ile, dan pilih

    #ilih +ave in pada folder Vb-, dan nama form y6orm.frm, dan klik +ave

    +impan project sebagai y#roject1.vbp

    #ada proses penyimpanan diatas akan menghasilkan file berikut /

    y6orm.frm, y#roject1.vbp, dan y#roject1.vbw. oba periksa ini folder

    /KVB-

    :. 9alankan program anda dengan klik pada , atau ,atau tekan pada tombol 6;.

    C. &utup aplikasi Visual Basic anda.

    1@. 3tur tab inde* masing"masing kontrol, dimana 'abel1 $@%, t*t#anjang $1%,

    'abel- $-%, t*t'ebar $2%, 'abel2 $5%, t*t'uas$;%, cmdUitung $%, cmd+elesai $:%.

      STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    35/195

    2-

    .aranya  /

    lik pada cmd+elesai, atau pr oper ti ta binde*nya  men jadi @, k emudian klik  pada cmdUitung, atur pr oper ti

    inde*nya men jadi @, k emudian t*t'uas, 'a bel2, t*t'e bar , 'a bel-, t*t#anjang, 'a bel1, masing"masing men jadi 

    @, sekarang semua k ontr ol telah  berurut sesuai dengan yang k ita  ingink an. $(ni adalah salah satu tr ik  untuk

    menomor i ta binde* dengan mudah%

    11. 9alankan kembali program anda, sekarang coba tekan 3lt7#, 3lt7', sekaranganda dapat mengaktifkan te*tbo* #anjang dengan 3lt7U $akses key dari 'abel1%, dst.

    1-. 3tur properti project anda, dengan menu #roject, kemudian #roject #roperties,akan muncul dialog sebagai berikut

    12. +impan project anda, dan keluar dari Visual Basic

    15. 3ktifkan kembali Visual Basic anda, dan klik pada tab 8ecent, dan pilih kembali  y#roject1.

      STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    36/195

    22

    Bagaimana kalau &rogram Visual Basic tan&a form 8

    1. Buatlah sebuah project baru dengan pilihan +tandard )*e-. #ada jendela #roject )*plorer, klik kanan pada form1, dan pilih 8emove

    6orm1

    2. #ada #roject1, klik kanan dan pilih 3dd, odule

    #ilih odule dan klik pada =pen

      STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    37/195

    25

    +elanjutnya akan muncul jendela koding untuk odule1, dan ketikan

     program berikut

    &ekan 6; untuk menjalankannya.

    +impanlah program diatas dengan nama y#roject-, dan analisa file apasaja yang terbentuk berkaitan dengan project diatas.

    Catatan &enulis/

    +aya yakin anda lebih familiar dengan alur program kedua dimana program berjalanmulai dari masukkan panjang, kemudian lebar, menghitung luas, serta mencetaknya.

    Ual tersebut sesuai dengan program konvensional, sedangkan pada program yang

    menggunakan form, eksekusi perhitungan baru dilakukan setelah pemakai melakukan

    klik pada tombol Uitung.

    Disinilah letak tantangan bagi anda yang berasal dari latar belakang pemrograman

    seperti Basic, #ascal, ?77 maupun lipper yang mulai belajar Visual Basic, dimana

    eksekusi program ditentukan oleh )vent yang terjadi sehingga menuntut ketelitianuntuk mengantisipasi segala aksi yang mungkin dilakukan pemakai, yang kalau tidak

    dapat menyebabkan bug pada program.

    esulitan yang sama juga terjadi pada sisi pengajar, dimana dalam menerangkanalur program menjadi agak susah.

      STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    38/195

    2;

    -ati$an )

    (udul / Mema$ami o&erator &ada VB7

    #etunjuk, sebaiknya lembar latihan ini anda cetak ke printer.

    1. 3ktifkan jendela (mmedietly dengan menggunakan menu View, (mmedietly

    Window atau menekan trl 7 >

    dan cobalah beberapa ekspresi berikut /

    4 N 1 7 -

    4 N S1S 7 S-S4 N 1 7 S-S

    4 N S1S 7 -4 N 1 M -

    4 N S1S M S-S4 N S1S M -

    atatan / =perator 7 dapat digunakan untuk penjumlahan maupun pengabunganstring, tetapi untuk pengabungan string lebih disarankan untuk menggunakan=perator M.

    4 N O1 ay -@@1O 7 21

    4 N O1C 9une -@@1O " 14 N O1C 9une -@@1O " O1: 9une -@@1O

    4 N O@;?1?-@@1O 7 214 N O@?1C?-@@1O " 1

    4 N O@?1C?-@@1O " O@?1:?-@@1O

    4 N O@1/@1/@1O 7 @.-; engapa N4 N O@/@1/@1O " @.-;4 N O@/@1/@1O " O@;/2@/2@O

    atatan / #ada Visual Basic data date?time ditulis dengan OtanggalO, =perator 7

    digunakan untuk menambah sejumlah hari, =perator " digunakan untuk

    mengurangi sejumlah hari atau selisih hari.

    4 N &rue 7 @

      STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    39/195

    2

    4 N &rue 7 S@S

    4 N 6alse4 N 6alse 7 @

    4 N &rue F "14 N 6alse F @

    atatan / #ada Visual Basic nilai &rue adalah sama dengan "1, dan nilai 6alse adalah @

    4 N SindoprogS like Si0S4 N S(ndoprogS like Si0S

    4 N S(ndoprogS like SPi(Q0S4 N SaS like SPa"XQS

    4 N S3S like SPRa"XQS4 N S31S like S3NS

    4 N S31S like S3OS4 N S3aS like S3OS

    'engkapilah daftar berikut /

    a c a and " a or " a or " a e?2 " a im& "

    &rue &rue

    &rue 6alse

    6alse &rue

    6alse 6alse

    Dengan mencoba satu persatu, misalnya /

    4 N &rue and &rue4 dst

    4 N 1 and 2 engapa N

    4 N 1 or 54 N - *or -

    atatan / =perator and, or, *or, eAv, imp, dan not dapat digunakan untuk operasi bitwise

    -. &anamkan sebuah kontrol ommandButton pada 6orm1, dan atau properti name /cmdoba, dan caption / Moba, seperti berikut ini /

      STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    40/195

    2:

    'akukan koding pada event cmdobaYlick, sebagai berikut /

    #rivate +ub yobaYlick$%Dim a 3s (nteger 

    Dim b 3s (nteger Dim c 3s +tring

    Dim d 3s +tringa F 1.- 7 -.- Berapa nilai a

     b F 1.2 7 -.2 Berapa nilai bc F S1@@S Berapa nilai cd F c 7 -@@ Berapa nilai d#rint a

    #rint b

    #rint c#rint d)nd +ub

    9alankan program, dan klik pada tombol oba, dan perhatikan hasilnya, apakah

    sesuai dengan perkiraan andaN

      STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    41/195

    2

    Modul ),

    Mema$ami 4"jek &ada Visual Basic

    7&a ang dimaksud dengan 4"jek 

    =bjek merupakan suatu kombinasi dari kode dan data yang dapat diperlakukan

    sebagai satu kesatuan. +uatu =bjek dapat merupakan bagian dari aplikasi seperti suatukontrol atau suatu form. +ecara keseluruhan dari aplikasi dapat juga berupa suatu

    objek.

    Catatan Penulis /

    +ebagai pemula anda jangan terlalu dibingungkan?berkonsentrasi tentang istilah objek,yang penting adalah ada memahami bagaimana menggunakan objek"objek yang

    tersedia untuk membuat suatu program yang dapat bermanfaat.

    +esuatu yang perlu ditekankan disini adalah belajar bahasa pemrograman VisualBasic tidak sama dengan belajar pemrograman berorientasi objek, lagi pula sesuatuhal yang harus disadari adalah Visual Basic tidak mendukung konsep ==# secaramurni seperti 77 maupun 9ava.

    Dari mana datangna 4"jek 

    +etiap objek pada Visual Basic didefinisikan oleh suatu class. !ntuk

    memahami hubungan antara objek dengan class"nya, perhatikan contoh berikut/

    4 ontrol"kontrol yang barada pada jendela &oolbo* pada Visual Basicmerupakan class"class. =bjek tersebut dikenal sebagai kontrol tidak akan ada

    sampai anda menanamkannya pada suatu form. etika anda menanamkan suatu

    kontrol, anda telah membuat suatu duplikasi atau instance dari class kontrol

    tersebut.4 6orm dimana anda bekerja pada saat desain adalah suatu class. #ada saat run time,

    Visual Basic menciptakan suatu instance dari class form.

    Gambar 2-1 * kontrol %e!t4 $ang ditanam diatas form berasal dari class %e!tbo!

    isalnya anda menamkan sebuah te*tbo* diatas form1, coba perhatikan jendela properti kontrol tersebut akan menampilkan &e*t1 $nama dari kontrol te*tbo* tersebut%

      STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    42/195

    2C

    dan &e*tbo* $nama dari class kontrol tersebut%.

      STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    43/195

    5@

    Gambar 2-2 * jendela propert$ menunjukkan nama kontrol dan jenis (lass-n$a

    +emua objek merupakan duplikasi dari class mereka. +esaat setelah menjadi objek

     berdiri sendiri, masing"masing dapat memiliki properti yang berbeda"beda.

    isalnya anda menanam tiga buah command button pada suatu form, masing"masingcommand button merupakan instance dari class ommandButton sehingga memilikisejumlah karakteristik dan kemampuan $properti"properti, metode"metode, dan event"event% yang sama, dimana yang terdefinisi pada class"nya. &etapi, masing"masing dapatmemiliki Hame, aption, Backolor, +tyle yang berbeda sesuai dengan pengaturan

     pada masing"masing properti.

    Gambar 2-3 * masing-masing kontrol dapat memiliki properti masing-masing 

    Catatan &enulis /

    9adi tombol &ambah, #erbaiki dan +impan berasal dari lass yang sama yaitu

    ommand Button, tetapi setelah mereka ditanam diatas form, masing"masing tombol

    merupakan objek yang berdiri sendiri dan memiliki properti yang berbeda.

    Dalam istilah ==# tombol &ambah, #erbaiki dan +impan adalah objek yangmerupakan instance dari lass ommand Button.

    Bekerja dengan o"jek 

      STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    44/195

    5@

    =bjek"objek Visual Basic memiliki properti"properti, metode"metode, dan event"event.

    #ada Visual Basic, suatu data dari objek $setting dan atribut% disebut sebagai properti,

    sedangkan berbagai subrutin yang dapat beroperasi pada objek tersebut disebut sebagaimetodenya. Dan suatu event adalah aksi yang dikenali oleh suatu objek, seperti klik 

     pada mouse atau penekanan tombol, sehingga anda dapat menulis kode untuk 

    menangani event tersebut.

    Mengatur 3ilai &ro&erti

    3nda dapat langsung mengatur nilai properti suatu kontrol pada jendela properti,maupun pada saat runtime dengan menggunakan bentuk penulisan berikut /

    =bjek.properti F ekspresi

    ontoh /

    Gambar 2-4 * pengaturan properti dapat dilakukan melalui jendela properti pada

    #aktu desain

    atau

    PiGate S!. 9o&(oad?FL9o&/Cation = "Pe&akai Teleon"End S!.

    Mengam"il nilai dari Pro&erti

    3nda dapat mengambil nilai dari properti suatu objek dengan penulisan sebagai berikut

    / Variabel F =bjek.properti

    ontoh /

    PiGate S!. c&dPosesClick?Na&a = txtNa&a/TextEnd S!.

     STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    45/195

    51

    Menggunakan Metode dalam ode

    etika anda mengunakan suatu metode dalam kode anda, hal tersebut tergantungkepada bagaimana kaitan perintah dan berapa argumen yang diperlukan, dan apakah

    metode tersebut mengembalikan suatu nilai. etika suatu metode tidak membutuhkan

    argumen anda dapat menulisnya sebagai berikut //

    =bjek.etode

    ontoh /

    PiGate S!. c&dH!kaClick?f&Pe&akai/shoMEnd S!.

    Catatan &enulis /

    +alah satu kesulitan programmer yang menggunakan bahasa konvensional seperti

    Basic, #ascal, maupun lipper yang mempelajari Visual Basic adalah dalam memahami

    topik tentang objek dan event programming, karena merupakan hal yang tidak ada pada bahasa tersebut.

    9ika anda memikirkan kembali istilah properti, metode dan event, maka properti

    merupakan ciri"ciri yang membedakan, misalnya si Budi dan si 3mat yang sama"sama merupakan instance dari lass manusia, tetapi properti mereka dapat berbeda

    #roperti si Budi +i 3mat

    &inggi 1@ cm 1:@ cm

    Berat @ kg :@ kg

    8ambut 'urus riting

    Warna kulit uning langsat +awo mata

    +edangkan metode merupakan aksi yang dapat dilakukan oleh si Budi dan si3mat seperti berjalan, berlari, berbicara, ketawa, dll

    +edangkan event merupakan reaksi terhadap suatu kejadian, contoh kalau dipukulmaka apa yang harus dilakukan N

    #rogram pada Visual Basic akan berjalan berdasarkan event"event yang terjadi, baik yang event dibangkitkan oleh sistem operasi maupun event yang dibangkitkan karena

    aksi oleh pemakai.

    Be"era&a &ro&erti ang umum &ada kontrol

     STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    46/195

    5-

    Berikut ini akan dibahas beberapa properti yang umum yang hampir terdapat pada

    semua intrinsic kontrol pada Visual Basic.

    Pro&erti Left , Top, W!th dan "e#ht 

    +emua objek yang visible memiliki properti yang menentukan letak dan ukurannya. Hilai properti 'eft dan &op sifatnya relat if terhadap kontainernya $misalnya suatute*tbo* yang ditanamkan diatas form, maka form tersebut disebut sebagai kontainer bagi te*tbo* tersebut%, sedangkan Width dan Ueight menentukan ukuran dari objektersebut.

    Gambar 2-$ * 'orm4 merupakan kontainer bagi %e!t4

     Hb. #ada defaultnya nilai properti ini dinyatakan dalam twips $ 1 inch F 155@ twips< 1 cmF ;: twips%

    #erhatian / #roperti Width dan Ueight pada control ombobo* sifatnya readonly.

    atatan penulis /

    &idak semua objek pada Visual Basic dapat menjadi kontainer bagi objek lainnya,kontrol standar yang dapat berlaku sebagai kontainer adalah form, frame, picturebo*.

    Pro&erti %orecolor dan &ac'(olor 

    !mumnya objek yang visible memiliki properti 6orecolor dan Backcolor, yangmempengaruhi warna tulisan dan warna latarbelakang, tetapi beberapa diantaranya tidak ada $misalnya control scroll"bars%, pada command button tidak terdapat properti6orecolor, dan Backcolornya hanya berfungsi jika anda menganti properti style menjadi1" >raphical.

     STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    47/195

    52

    Gambar 2-6  * form dengan pemakaian backcolor dan forecolor 

     Hb. +etting properti Backcolor menjadi tidak berfungsi jika anda menset propertiBack+tyle menjadi @ " transparent.

    Gambar 2-)  * pengaturan Backcolor dan 'ore(olor melalui jendela properti

    etika anda menentukan nilai untuk properti ini, anda dapat menggunakan suatu

    warna standard, atau warna custom $saya menyarankan anda untuk menggunakanwarna standard untuk menjaga nilai rasa pemakai integrasi dengan sistem operasi%

     STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    48/195

    55

    Pro&erti %ont 

    #ada waktu desain, anda dapat menentukan properti 6ont dengan dialog bo*, tetapi pada saat runtime, hal tersebut harus dilakukan dengan properti  "ame, ie,  Bold , Italic, Underline, and triket+roug+, karena sebenarnya 6ont adalah suatu objek 

    campuran.

    ontoh /

    Text1/9ont/Na&e = "Taho&a"Text1/9ont/Sie = 1Text1/9ont/Hold = T!eText1/9ont/ndeline = T!e

    Pro&erti (apton dan Te*t 

    aption adalah tulisan yang tampil dalam suatu control $atau title pada objek form%yang mana pemakai tidak dapat melakukan modifikasi langsung $control 'abel,ommandButton, heckbo*, =ptionbutton, Data, dan 6rame%, sebaliknya &e*t adalahtulisan yang dapat dimodifikasi oleh pemakai $control &e*tbo*, 'istbo* danombobo*%.

    Gambar 2-+ * pengaturan 'ont melalui dialog bo! 'ont dari jendela properti

     Hb. #ada properti aption, kita dapat menggunakan tanda M $ampersand%

    untuk menyatakan hotkey bagi control tersebut. #roperti &e*t dapat diabaikan,karena merupakan properti default bagi suatu control.

    ontoh /

     STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    49/195

    5;

    D Oed!a eintah ini adalah sa&aText/Text = Text1/TextText = Text1 Dtana oeti text

    Pro&erti ,nable! dan sble

    #ada defaultnya semua control dan form adalah )nabled dan Visible. 3nda dapat

    menyembunyikan suatu kontrol dengan menggunakan properti Visible F 6alse.

    ontrol yang properti )nabled F 6alse tidak dapat diakses oleh pemakai, tetapi dapatdiakses secara kode.

    #rogrammer dapat juga menggunakan properti 'ocked F &rue untuk membuatsuatu kontrol read only.

    Pro&erti TabStop dan TabIn!e* 

    +uatu kontrol yang dapat menerima fokus input memiliki properti &ab+top. ontrolyang memiliki properti &ab+top juga memiliki properti &ab(nde*. #roperti &ab+top

    menentukan apakah suatu kontrol dapat menerima fokus pada penekanan tombol &ab

    oleh pemakai, defaultnya adalah true, sedangkan properti &ab(nde* menentukanurutan fokus pada saat pemakai menekan &ab.

    Pro&erti Mo.se/onter dan Mo.seIcon

    #roperti ini akan menentukan bentuk kursor mouse ketika berada diatas kontroltersebut. Windows memperbolehkan kita mengatur tampilan mouse untuk setiap formdan kontrol dengan mengikuti aturan berikut /

    4 9ika properti creen.MousePointer di set ke nilai yang bukan @"vbDefault,

    kursor mouse akan mengikuti nilai ini, tetapi ketika mouse berada diatas

    aplikasi lain $atau pada desktop%, tampilan kursor akan bergantung kepadakondisi aplikasi bersangkutan, bukan pada aplikasi anda.

    4 9ika creen.MousePointer adalah @ dan kursor mouse berada diatas suatu kontrol,

    Visual Basic akan memeriksa nilai properti  MousePointer kontrol tersebut< jika nilainya bukan @"vbDefault, kursor mouse akan di set ke nilai tersebut.

    4 9ika creen.MousePointer adalah @ dan mouse berada diatas permukaansuatu form atau berada diatas kontrol yang properti ouse#ointer adalah @,Visual

    Basic akan menggunakan nilai yang tersimpan pada properti ousepointer  pada form.

    #roperti ouse(con dapat digunakan untuk menampilkan bentuk pointer mouse

    sesuai dengan keinginan pemakai, tetapi sebelumnya properti ouse(con harus di set

    ke CC" vbustom, dan kemudian set suatu icon pada properti ouse(con.

     STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    50/195

    5

    Gambar 2- * pengaturan Mouse Pointer dan Mouse Pointer melalui jendela properti

    Pro&erti Ta# 

    +emua kontrol mendukung properti &ag, tanpa kecuali, karena properti ini disediakan

    oleh Visual Basic, bukan oleh kontrol. #roperti &ag digunakan sebagai kontainer 

    untuk bagi data dari kontrol yang anda ingin simpan $misalnya anda dapatmengunakannya untuk menyimpan nilai awal dari te*tbo*, sehingga pemakai dapat

    melakukan !ndo dengan mengembalikan nilai awal tersebut dari properti &ag%.

    Be"era&a Metode#metode umum

    Berikut ini akan dibahas beberapa metode yang umum yang hampir terdapat padasemua intrinsic kontrol pada Visual Basic.

    Metode Moe

    9ika suatu kontrol mendukung properti  )eft , %op, 7idt+, dan  eig+t , juga mendukungmetode  Mo/e, dengannya dimana anda dapat mengubah beberapa atau semua propertidalam satu operasi tunggal. ontoh berikut mengubah tiga properti/  )eft , %op, dan7idt+.

    ontoh /

    DFendo!.lekan le.a fo&@ dan &e&indahkan ke s!d!t kii atas laLaDSLntaxnLa adalah: FoGe (eft@ To@ 4idth@ 5eight/

    9o&1/FoGe 0@ 0@ 9o&1/4idth 7

     STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    51/195

    5:

    Metode efresh

    etode refresh menyebabkan suatu form akan digambar ulang. #ada dasarnyaVisual Basic otomatis memanggil metode ini setiap ada kesempatan, tetapi andadapat menggunakannya untuk mengupdate tampilan seketika.

    ontoh /

    9o n = 1000 To 1 Ste 1(a.el1/Cation = CSti?(a.el1/Refesh D Feng!date la.el seketika/

    Next

    Metode Set%oc.s

    etode ini memindahkan fokus input ke kontrol tertentu. +esuatu masalah yangsering terjadi adalah metode ini akan menyebabkan error ketika diterapkan padakontrol yang sedang di Disable atau dalam keadaan (nvisible. !ntuk menhindari halini, metode +et6ocus jangan digunakan pada bagian 6orm 'oad.

    ontoh /

    PiGate S!. c&dddClick?ksi = flddCall H!kaCall OosongtxtCCode/Set9oc!s DFe&indahkan fok!s ke kontol txtCCodeEnd S!.

    Metode r!er 

    etode 8,rder memberikan efek tampilan kontrol yang saling menimpa. 3ndamenggunakan metode ini untuk memindahkan kontrol keatas kontrol yang lain.

    >unakan argumen satu untuk sebaliknya.

    ontoh /

    (a.el1/Kde DFe&indahkan ke atas(a.el1/Kde 1 DFe&indahkan ke .aMah

    #ada saat design, anda dapat menggunakan trl79 untuk memindahkan kontrol kedepan, dan trl7 untuk memindahkan form ke belakang.

     STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    52/195

    5

    Gambar 2-10 * conto+ pemakaian metode 8,rder 

    Be"era&a E2ent ang umum

    Berikut ini akan dibahas beberapa metode yang umum yang hampir terdapat pada

    semua intrinsic kontrol pada Visual Basic.

    E2ent (lc' dan 5bl(lc' 

    )vent click terjadi ketika pemakai melakukan klik pada tombol kiri mouse.demikian juga )vent Dbllick terjadi karena pemakai melakukan klik dua kali.

    PiGate S!. c&ddateClick?

    JlhRec = JlhRec 8 1#atPe&akai/CCode = txtCCode/Text#atPe&akai/Na&a = txtNa&a/Text#atPe&akai/Ekstension = txtEkstension/Text#atPe&akai/(ocal = ot(ocal/al!e#atPe&akai/S(JJ = otS(JJ/al!e#atPe&akai/S(I = otS(I/al!eP!t 21@ JlhRec@ #atPe&akaiPosisi = JlhRecEnd S!.

    #ada kontrol"kontrol seperti heckbo* dan =ptionButton, event lick jugadibangkitkan kalau terjadi perubahan nilai properti Value secara koding.

    'istBo* dan ombobo* juga melakukan hal yang sama kalau properti 'ist(nde*"

    nya berubah.

    3dalah penting untuk menghindari pemakaian )vent lick dan Dbllick pada satukontrol yang sama, karena tidak menjamin )vent Dbllick dibangkitkan setelah)vent lick terjadi.

     STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    53/195

    5C

    E2ent (han#e

    )vent hange dibangkitkan ketika isi dari suatu kontrol berubah. &etapi padaheckBo*, dan =ptionButton )vent lick yang dibangkitkan.

    #ada kontrol &e*tBo* dan omboBo* dibangkitkan ketika pemakai mengetik sesuatu.$&etapi pada kontrol omboBo*, kontrol membangkitkan event lick kalau pemakai

    memilih item dari list dari pada mengetiknya%. #ada kontrol +croll bar event hange

    terjadi ketika pemakai melakukan klik baik pada panah maupun scroll bo*. )venthange juga terdapat pada #ictureBo*, Drive'istBo*, dan kontrol Dir'istBo*.

    )vent hange juga dibangkitan oleh isi kontrol yang diubah melalui koding.

    E2ent Got%oc.s dan Lost%oc.s

    9ot'ocus dibangkitkan ketika kontrol menerima fokus, dan  )ost'ocus dibangkitkan

    ketika fokus meninggalkannya dan beralih ke kontrol lain. #ada awalnya event ini banyak digunakan untuk mekanisme validasi ketika kontrol kehilangan fokus. #ada

    Visual Basic telah diperkenalkan suatu event Validate event, yang lebih sesuai untuk masalah yang

    sama.

    E2ent Ke/ress, Ke5o7n, dan Ke8p

    )vent"event ini dibangkitkan ketika pemakai menekan tombol pada keyboard pada

    kontrol yang memiliki fokus. !rutan eventnya adalah /  3e$Do#n $ketika pemakaimenekan tombol%,  3e$Press $Visual Basic menterjemahkan tombol ke numerik 3H+(

    code%, dan  3e$Up $ketika pemakai melepas tombol%. Uanya tombol yang berkaitan

    dengan tombol kontrol $trl7 !, Back+pace, )nter, dan )scape% serta karakter yangdapat dicetak membangkitkan event 3e$Press event. &ombol lainnya""termasuk tombol

     panah, tombol fungsi, kombinasi 3lt7*, tidak menyebabkan event ini, hanay

    membangkitkan event 3e$Do#n dan 3e$Up.

    )vent  3e$Press melewatkan 3H+( code dari tombol yang ditekan. 3nda

    dapat memanipulasinya untuk keperluan tertentu.

    4"jek Bro*ser

    3nda dapat melihat properti"properti, metode"metode, dan event"event pada suatu

    objek dengan menggunakan fasilitas =bjek Browser yang dapat diaktifkan dengan

    menggunakan menu View, =bject Browser.

     STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    54/195

    ;@ STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

    Gambar 2-11 * jendela objek bro#ser untuk meli+at isi suatu objek 

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    55/195

    ;1 STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

    Modul 9, Mengenal 0orm

    6orm merupakan objek pertama yang anda hadapi begitu membuat suatu project dan

    merupakan tempat kita membentuk user interface. #ada form kita dapat

    menanamkan berbagai ontrol seperti label, te*tbo*, combobo*, listbo*,optionbutton, dll untuk membuat user interface.

    Gambar 2-12 * user interface form dengan berbagai kontrol diatasn$a

    Catatan &enulis /

    +ecara default Visual Basic akan memberikan nomor &ab (nde* pada setiap kontrol berdasarkan urutan penempatannya pada saat design. !rutan tab inde* ini akanmenentukan urutan fokus pada saat keaktifan 6orm pertama kali, dan fokus berikutnya pada setiap penekanan tombol &ab.

    3nda dapat mengubah urutan &ab (nde* pada masing"masing kontrol denganmengatur properti &ab(nde*.

    !ntuk memudah anda dalam menempatkan kontrol"kontrol pada form, periksalahoption seperti +how >rid dan ukurannya, serta 3lign ontrol to >rid, pengaturan ini

    dapat dilakukan dengan menu &ools, =ption, kemudian memilih tab >eneral.

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    56/195

    ;- STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

    Gambar 2-13 * jendela option untuk pengaturan form

    !ntuk memudahkan anda mengatur ukuran, jarak antar kontrol maupun pemerataankontrol"kontrol yang anda tempatkan diatas form, anda dapat menggunakan

    kelompok menu format

    Gambar 2-14 * menu format 

    Struktur kode &ada 0orm

    emahami struktur kode pada jendela kode di suatu form akan sangat membantu programmer untuk menulis kode yang terstruktur. 3dapun struktur kode pada form

    dapat dibagi atas tiga bagian yaitu /

    4 Bagian >eneral Declaration, bagian ini digunakan untuk deklarasi =ption)*plicit, =ption Base, &ype, dan variabel yang dapat digunakan pada form

    level $dikenal oleh semua subrutin pada form tersebut% baik pada tingkat #ublic

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    57/195

    ;2 STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

    maupun #rivate. Bagian ini biasanya terletak pada bagian teratas pada

     jendela koding.

    Gambar 2-1$ * bagian general declaration pada jendela koding form

    4 Bagian >eneral #rocedure, bagian ini merupakan subrutin maupun fungsi

    yang dibuat oleh pemakai. Bagian ini ditandai dengan $>eneral%, dan nama

    subrutin.

    Gambar 2-16  * bagian general procedure pada jendela koding form

    4 Bagian )vent #rocedure, bagian ini merupakan subrutin yang digunakan untukmenangani kejadian yang diakibatkan oleh aksi pemakai terhadap kontrol

    tertentu. Ditandai dengan nama kontrol dan jenis eventnya.

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    58/195

    ;5 STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

    Gambar 2-1)  * bagian e/ent procedure pada jendela koding form

    Be"era&a E2ent, Metoda, dan Perinta$ &ada 0orm

    +upaya anda dapat bekerja baik dengan objek form, anda perlu mengetahui dan mengerti

    )vent")vent, etode"etode serta perintah yang berhubungan dengan pemakaian form.

    E2ent Initiali@e

    )vent ini terjadi pertama kali ketika 6orm dibuat dari lass"nya dan hanya sekaliselama keberadaan form tersebut, )vent ini digunakan untuk menginisialisasi nilai awal

    variabel.

    E2ent +erminate

    )vent ini terjadi ketika objek 6orm akan dimusnahkan dari memori.

    E2ent -oad

    )vent ini terjadi ketika suatu form di 'oad. #ada )vent procedure ini anda letakkanstatement yang digunakan untuk mengatur setting awal form anda, misalnyamembuka file, menginisialisasi nilai awal variabel, dan mengatur properti kontrol"

    kontrol pada form.

    ontoh /

    PiGate S!. 9o&(oad?Ken "C:Pe&akai/#at" 9o Rando& s 21 (en=(en#atPe&akai?JlhRec = (K91? 3 (en#atPe&akai?If JlhRec > 0 Then

    Posisi = 1Else

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    59/195

    ;; STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

    Posisi = 0End IfCall Ta&ilEnd S!.

    E2ent Auernload

    )vent ini terjadi ketika suatu form akan tutup, dan dapat mempelajari bagaimana pemakai menutup form tersebut dengan mempelajari parameter !nloadode.

    ontoh /

    PiGate S!. 9o&Q!eLnloadCancel s Intege@ nloadFode s Intege?Select Case nloadFode

    Case G.9o&ContolFen! D = 0D 9o& diclose oleh e&akai/

    Case G.9o&Code D = 1

    D 9o& diclose dengan kode/Case G.4indoMs D =

    D Session MindoMs .eakhi/Case G.TaskFanage D = $

    D Task &anage &engakhii oga& ini/Case G.9o&F#I9o& D = %

    D 9o& dit!t! oleh F#I/Case G.9o&KMne D = '

    D 9o& dit!t! oleh KMne/End Select

    End S!.

    #arameter ancel dapat digunakan untuk menentukan apakah proses dilanjutkan ke

    )vent !n'oad atau tidak. $@ berarti proses dihentikan, 1 berarti proses dilanjutkan ke)vent !nload%

    E2ent n-oad

    )vent ini terjadi ketika suatu form di unload dengan menggunakan command lose pada ontrol menu atau dengan statement !n'oad. )vent ini terjadi setelah )ventEuery!nload. 3nda dapat mengetikkan kode"kode untuk menutup file"file yangterbuka pada )vent ini.

    ontoh /

    PiGate S!. 9o&nloadCancel s Intege?Close 21End S!.

    #arameter ancel dapat digunakan untuk menentukan apakah proses !n'oad

    dilakukan atau tidak. $@ berarti proses !n'oad dilakukan, 1 berarti proses !nload

    dibatalkan%

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    60/195

    ; STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

    ontoh /

    PiGate S!. 9o&nloadCancel s Intege?#i& nPil s IntegenPil = FsgHox"akah nda akin"@ G.esNo?If nPil = G.es Then

    Close 21Cancel = 0

    ElseCancel = 1

    End IfEnd S!.

    E2ent esi@e

    )vent ini terjadi ketika form pertama kali ditampilkan atau ukuran dari suatuobject berubah.

    ontoh /

    PiGate S!. 9o&Resie ?DFeng!.ah !k!an Pict!eHox &en+adi sa&a dengan !k!an fo& Langdiesie/

    Pict!e1/FoGe 0@0@ Scale4idth@ Scale5eightEnd S!.

    Catatan /

    +caleWidth, properti yang mengembalikan nilai ukuran lebar interior dari suatu

    kontrol +caleUeight, properti yang mengembalikan nilai ukuran lebar interior dari

    suatu kontrol E2ent 7cti2ate

    )vent 3ctivate terjadi ketika suatu form menjadi jendela aktif, ketika user melakukanklik pada form, atau menggunakan metode +U=W atau

    +)&6=!+.

    E2ent De7cti2ate

    )vent De3ctivate terjadi ketika suatu form menjadi jendela yang t idak aktif,dimana ketika focus bergeser ke form lain. )vent ini tidak terjadi pada saat!H'=3D.

    Perinta$ -oad

    elakukan 'oad 6orm, tetapi tidak membuatnya menjadi

    Visibel

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    61/195

    ;: STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

    +ynta* /

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    62/195

    ; STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

    -oad form

    ontoh /

    PiGate S!. c&d(oadClick?

    (oad 9o&End S!.

    Metoda S$o*

    elakukan 'oad suatu 6orm, dan membuatnya menjadi

    Visible. +ynta* /

    o"ject.+o#

    ontoh /

    PiGate S!. c&dShoMClick?9o&/ShoMEnd S!.

    Metoda ide

    enyembunyikan form, tetapi tidak melakukan unload

    +ynta* /

    o"ject. ide

    ontoh /

    PiGate S!. c&d5ideClick?9o&/5ideEnd S!.

    Perinta$ n-oad

    elakukan !n'oad 6orm

    +ynta* /

    n-oad form

    ontoh /

    PiGate S!. c&dnloadClick?nload 9o&

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    63/195

    ;C STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

    End S!.

    rutan E2ent &ada 0orm

    +ecara garis besar )vent pada 6orm adalah sebagai berikut /

    Initiali@e, hanya sekali yaitu ketika form pertama kali dibuat dari lass"nya

    'oad, 3ctivate

    Deactivate

    +erminate, hanya sekali yaitu ketika form dimusnahkan dari memori.

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    64/195

    @ STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

    -ati$an 9

    (udul / Mema$ami urutan e2ent, metoda, dan &erinta$ &ada 0orm

    1. &ambahkan 6orm- ke dalam project anda $caranya / #ada menu #roject, pilih 3dd6orm%, emudian tanamkan ommand1 pada 6orm-, sehingga menjadi sebagai berikut /

    -. 3ktifkan jendela koding 6orm- dengan menekan 6:, atau pada enu Vie*, pilih

    Code, atau klik icon Vie* Code pada jendela #roject )*plorer. #ada

    DropDown'ist object, pilih 0orm, dan pada DropDown'ist procedure pilih

    Initiali@e.

    Dan lakukan koding untuk )vent (nitialiXe untuk form-, sebagai berikut /

    Pri2ate Su" 0ormInitiali@e5

    sgBo* S(ni adalah initialiXe

    form-S End Su"

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    65/195

    @ STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

    Dan dengan cara yang sama lakukan juga koding untuk )vent")vent berikut /

    Pri2ate Su" 0orm-oad5

    sgBo* S(ni adalah 'oad 6orm-S

    End Su"

    Pri2ate Su" 0orm7cti2ate5

    sgBo* S(ni adalah 3ctivate

    6orm-S End Su"

    Pri2ate Su" 0ormDeacti2ate5

    sgBo* S(ni adalah Deactivate

    6orm-S End Su"

    Pri2ate Su" 0ormAuernload5Cancel 7s Integer, nloadMode 7s Integer

    sgBo* S(ni adalah Euery!nload 6orm-S

    End Su"

    Pri2ate Su" 0ormnload5Cancel 7s IntegersgBo* S(ni adalah !nload 6orm-S

    End Su"

    Pri2ate Su" 0orm+erminate5

    sgBo* S(ni adalah terminate

    form-S End Su"

    Dan akhirnya lakukan juga koding untuk ommand1 pada 6orm-

    Pri2ate Su" Command1Click5!nload e

    End Su"

    2. &ampilkan kembali 6orm1. $caranya / Double lik pada 6orm1 di jendela

    #roject )*plorer%, dan kemudian tanamkan ommand1 s?d 5 diatasnya, danlakukan koding berikut /

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    66/195

    1 STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

    emudian atur properti masing"masing menurut tabel berikut /

     ontr ol #r o per ti Value

    .ommand1 Hame

    .a ption

    cmd+how

    M+how

    .ommand- Hame

    .a ption

    cmdUide

    MUide

    .ommand2 Hame

    .a ption

    cmd'oad

    M'oad

    .ommand5 Hame

    .a ption

    cmd!n'oad

    M!n'oad

    'akukan koding untuk masing"masing ommand

    Pri2ate Su" cmdS$o*Click56orm-.+how

    End Su"

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    67/195

    - STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

    Pri2ate Su" 0ormesi@e5

    sgBo* S(ni adalah 8esiXe

    6orm-S End Su"

    Pri2ate Su" cmdideClick5

    6orm-.UideEnd Su"

    Pri2ate Su" cmd-oadClick5'oad 6orm-

    End Su"

    Pri2ate Su" cmdnloadClick5!nload 6orm-

    End Su"

    5. +impan #roject anda 6orm)vent.vbp, 6orm1.frm, 6orm-.frm

    ;. 9alankan project anda

    4 'akukan klik pada +how, dan perhatikan tulisan pada message bo*, yang

    menunjukkan urutan )vent pada 6orm-, klik =k untuk menutup masing"masing sgBo*.

    4 3lih keaktifan ke 6orm1 tanpa menutup 6orm-, perhatikan tulisan pada message

     bo*, yang menunjukkan )vent yang terjadi.4 3ktifkan kembali ke 6orm- dengan klik pada 6orm- $bukan klik pada

    ommand1 di 6orm1%, perhatikan )vent yang terjadi.

    4 &utup 6orm-, dengan klik pada ommand1, dan perhatikan urutan )vent yangterjadi.

    4 Buka kembali 6orm-, dengan klik pada ommand1 diatas 6orm1, dan perhatikan

    urutan )vent yang terjadi $apakah )vent (nitialiXe dijalankan N%4 &utup 6orm-

    4 &utup 6orm1, dan perhatikan )vent yang terjadi $mengapa )vent &erminate6orm- terjadi N%

    . 9alankan project anda

    4 'akukan klik pada 'oad, dan perhatikan tulisan pada message bo*, yang

    menunjukkan urutan )vent pada 6orm-, klik =k untuk menutup masing"masing sgBo*.

    4 'akukan klik pada +how, dan perhatikan )vent yang terjadi.

    :. 'akukan percobaan sendiri untuk menambah pengertian anda

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    68/195

    2 STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

    -ati$an F

    (udul / Pengaturan 0orm, Pro&erti, dan E2ent ang ditera&kan

    &ada &engola$an andom 0ile

    1. Buatlah suatu project baru, dan periksalah setting grid pada form anda, dengan

    menu &ools, =ption, >eneral. 3dapun hal yang perlu diperhatikan adalah keaktifan

    S$o* !rid, dan 7lign Control to !rid

    emudian tanamkan kontrol"kontrol berikut pada form1 sehingga membentuk

    tampilan sebagai berikut, anda harus menanamkan kontrol 6rame terlebih dahulu barudiikuti dengan =ption1 s?d 2 diatasnya, dalam hal ini ontrol 6rame1 bertindak

    sebagai kontainer bagi =ption1 s?d 2.

      cc

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    69/195

    5 STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

    #ilihlah kontrol 'abel1, 'abel-, dan 'abel2 $caranya / klik pada 'abel1, kemudian

    tekan tombol trl dan jangan di lepas, klik pada 'abel-, dan klik pada 'abel2, akhirnya

    tombol trl di lepas%, kemudian pada menu 0ormat #ilih 7lign pilih -eft.

    #ilih &e*t1, &e*t-, dan &e*t2, dan, kemudian pada menu 0ormat, pilih Make Same

    Si@e, pilih Bot$, dan juga dibuat rata iri.

    'akukan juga proses diatas untuk =ption1 s?d 2, ommand1 s?d :

    -. 3turlah properti dari masing"masing kontrol sehingga menjadi sebagai berikut, dan

     jangan lupa untuk mengatur tabinde* dengan urutan t*tode,

    t*tHama,t*t)kstension, fra3kses, opt'okal, opt+'99, opt+'(, baru kemudian urutan

    untuk commandbutton /

     ontr ol #r o per ti  Hilai

    6orm1 Hame

    .a ption

    f r m#emak ai

    #emak aian  &ele pon

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    70/195

    ; STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

    (con

    'a bel1 .a ption ..ode

    'a bel- .a ption  Hama

    'a bel2 .a ption )k stension

    &e*t1&e*t

     Hame

    t*t..ode

    t*t..ode

    &e*t-&e*t

     Hame

    t*t Hama

    t*t Hama

    &e*t2&e*t

     Hame

    t*t)k stension

    t*t)k stension

    6r ame1.a ption

     Hame

    M3k ses

    f r a3k ses

    = ption1.a ption

     Hame

    M'ok al

    cmd'ok al

    = ption-.a ption

     Hame

    M+'99

    cmd+'99

    = ption2.a ption

     Hame

    +'M(

    cmd+'(

    .ommand1

    .a ption

     Hame

    M6ir st

    cmd6ir st

    .ommand-.a ption

     Hame

    M#r ev

    cmd#r ev

    .ommand2.a ption

     Hame

    M He*t

    cmd He*t

    .ommand5.a ption

     Hame

    M'ast

    cmd'ast

    .ommand;.a ption

     Hame

    M3dd

    cmd3dd

    .ommand.a ption

     Hame

    M)dit

    cmd)dit

    .ommand:.a ption

     Hame

    M! pdate

    cmd! pdate

    2. 3ktifkan ke jendela oding, dengan menekan tombol 6:, atau pada jendela #roject

    )*plorer, klik pada frm#emakai, dan klik pada icon Vie* Code, dan pilih >eneral,Declaration

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    71/195

     STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

    dan ketikkan kode berikut /

    =ption )*plicit

    GDeklarasi enumerated t&e#rivate )num 6lag

    flHone F @fl3dd F 1 &ambah data

    fl)dit F - #erbaiki data)nd )num

    GStruktur data untuk random file#rivate &ype #emakaiode 3s +tring 0 5 #assword #3BL

     Hama 3s +tring 0 2@ Hama#emakai )kstension 3s +tring 0 2)kstension 'ocal 3s Boolean3kses 'okal +'99 3s Boolean3kses +'99

    +'( 3s Boolean 3kses +'()nd &ype

    GDeklarasi 2aria"el 0orm -e2el

    Dim Dat#emakai 3s #emakai Variabel untuk menampung data #emakaiDim #osisi 3s (nteger !ntuk mencatat nomor record yang sedang

    ditampilkanDim 9lh8ec 3s (nteger !ntuk mencatat jumlah record dalam random file

    Dim 3ksi 3s (nteger !ntuk flag &ambah Data, #erbaiki Data, atau Hone

    Su" unci5engunci kontrol &e*t, dan =ptionButton

    t*tode.'ocked F &rue

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    72/195

    : STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

    t*tHama.'ocked F &rue

    t*t)kstension.'ocked F &rue6ra3kses.)nabled F 6alse alau framenya disable, maka isinya tidak dapat

    diakses

    End Su"

    Su" Buka5t*tode.'ocked F 6alset*tHama.'ocked F 6alset*t)kstension.'ocked F6alse 6ra3kses.)nabled F&rue End Su"

    Su" +am&il5

    +ub rutin ini digunakan untuk menampilkan isi record keasing"masing kontrol yang bersesuaian

    (f #osisi J @ &hen 9ika posisi record lebih besar dari @>et O1, #osisi, Dat#emakai Baca record berdasarkan posisi

    t*tode.&e*t F Dat#emakai.odet*tHama.&e*t F Dat#emakai.Hamat*t)kstension.&e*t FDat#emakai.)kstension opt'ocal.Value FDat#emakai.'ocal opt+'99.Value FDat#emakai.+'99 opt+'(.Value FDat#emakai.+'(

    )lseall osong

    )nd (f 3ksi F flHone &andai 6lag 3ksi adalah Hone

    all unci Buat semua kontrol tidak dapat diperbaki

    End Su"

    Su" osong5+ubrutin ini akan mengosongkan semua nilai pada masing"masing kontrol

    t*tode.&e*t F SS

    t*tHama.&e*t F SSt*t)kstension.&e*t F SS

    opt'ocal.Value F 6alse

    opt+'99.Value F 6alseopt+'(.Value F 6alse

    End Su"

    5. embali ke tampilan 6orm1 $gunakan +hift"6: atau icon view =bject pada#roject )*plorer%, dan double klik pada frm#emakai, sehingga muncul )vent

    #rocedure 6ormY'oad, dan ketiklah kode berikut /

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    73/195

     STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

    Pri2ate Su" 0orm-oad5+ubrutin ini akan dijalankan ketika form di loadke memory

    =pen S/K#emakai.DatS 6or 8andom 3s O1 'enF'en$Dat#emakai%embuka random file sebagai file nomor 1

    9lh8ec F '=6$1% ? 'en$Dat#emakai% enghitung jumlah record(f 9lh8ec J @ &hen 9ika jumlah record J @

    #osisi F 1 #osisi menunjuk ke record 1)lse

    #osisi F @)nd (f 

    all &ampil

    End Su"

    Beralih ke )vent #rocedure !nload, perhatikan gambar berikut

    dan ketiklah kode berikut /

    Pri2ate Su" 0ormnload5Cancel 7s IntegerDim n#il 3s (nteger 

    n#il F sgBo*$S3pakah 3nda ZakinS, vbZesHo% onfirmasi penutupan(f n#il F vbZes &hen 9ika di jawab Zes

    lose O1 &utup file 1ancel F @ #roses tutup form dilakukan

    )lseancel F 1 #roses tutup form dibatalkan

    )nd (f 

    End Su"

    dan lakukan juga koding untuk kontrol masing"masing /

    Pri2ate Su" cmd0irstClick5(f 9lh8ec J @ &hen

    #osisi F 1

    all &ampil

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    74/195

    C STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

    )nd (f 

    End Su"

    Pri2ate Su" cmdPre2Click5(f #osisi J 1 &hen

    #osisi F #osisi " 1all &ampil

    )nd (f 

    End Su"

    Pri2ate Su" cmd3etClick5(f #osisi I 9lh8ec &hen

    #osisi F #osisi 7 1all &ampil

    )nd (f 

    End Su"

    Pri2ate Su" cmd-astClick5#osisi F 9lh8ecall &ampil

    End Su"

    Pri2ate Su" cmd7ddClick53ksi F fl3ddall Buka

    all osong

    t*tode.+et6ocus

    End Su"

    Pri2ate Su" cmdEditClick53ksi F fl)dit

    all Buka

    t*tode.+et6ocus

    End Su"

    Pri2ate Su" cmd&dateClick5(f 3ksi F fl3dd =r 3ksi F fl)dit &hen

    (f 3ksi F fl3dd &hen

    9lh8ec F 9lh8ec 7 1#osisi F 9lh8ec

    )nd (f Dat#emakai.ode F t*tode.&e*t

    Dat#emakai.Hama F t*tHama.&e*tDat#emakai.)kstension Ft*t)kstension.&e*t Dat#emakai.'ocal Fopt'ocal.Value Dat#emakai.+'99 Fopt+'99.Value

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    75/195

    :@ STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

    Dat#emakai.+'( F opt+'(.Value

    #ut O1, #osisi, Dat#emakaiall unci

    )nd (f 

    End Su"

    ;. >unakan menu 6ormat, 'ock ontrols, untuk mengunci semua kontrol yang berada

     pada form agar ditidak dapat digeser dan diubah ukurannya, hal ini cocok dilakukan pada form yang telah selesai.

    . +impan project diatas sebagai #emakai.vbp, dan #emakai.frm

    :. 3ktifkan =bjek browser, dan amati objek"objek yang ada pada #roject1, dengan menuView, =bject Browser, kemudian pilih #roject1.

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    76/195

    :1 STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

    -ati$an 6

    (udul / +antangan &emrograman

    'engkapi program diatas dengan fasilitas 6ind, dimana jika tombol 6ind ditekanakan muncul suatu (nputBo* yang menanyakan nama yang dicari, jika ketemu, akan

    ditampilkan, dan jika tidak ketemu akan muncuk message bo* data tidak ada.

    PiGate S!. c&d9indClick?#i& na&a s Stingna&a = In!tHox"Fas!kkan na&a :"@ "Pencaian"?If na&a 6> "" Then

    Dlengkai .agian ini

    End IfEnd S!.

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    77/195

    :- STMIK Ichsan Gorontalo_2016 

    Modul F, ontrol Standard 5"agian 1

    ontrol standard terdapat pada semua versi Visual Basic, baik pada'earning )dition, #rofesional )dition, maupun )nterprised )dition.

    ontrol"kontrol standard ini akan sering anda gunakan untuk

     pembentukkan user interface pada setiap project yang anda buat.#ada bagian ini kita akan membahas beberapa kontrol standard

     beserta properti"properti, event"event dan metoda"metoda yang

     bekerja pada masing"masing kontrol. Dengan memahami properti,event dan metoda akan sangat membantu anda dalam memanfaatkan

    kontrol" kontrol tersebut secara efektif dan efisien.

    #ada odul ini kita akan membahas 'abel, &e*tbo*, =ption,heck, 6rame dan ommand.

    -a"el

    Digunakan untuk menampilkan te*t tanpa bisa diubah oleh pemakai pada saatruntime. Beberapa properti pada label /

    #r o per ti 6ungsi

    3lignment

    Digunak an untuk menentukan pemerataan tulisan  pada k ontr ol  la bel $@ " 'ef t 9ustif y, 1 "8ight 9ustif y, - " .enter %

    3 ppear ance Digunak an untuk menentukan tam pilan dar i k ontr ol  la bel  di cat atau tidak  $@ " 6lat, 1 " 2D%

    3uto+iXeDigunak an untuk menentukan apakah ukuran k ontr ol otomatis disesuaik an dengan uk ur an

    tulisan $6alse, &r ue%

    Back .olor Digunak an untuk menentukan warna latar   belak ang $ pr oper ti  ini saling  ber k aitan dengan

     pr oper ti 3 ppear ance%

    Back +tyle

    Digunak an untuk menentukan  pr ilak u  latar   belak ang k ontr ol  la bel $@ " &r ans par ent, 1 "

    =paAue%, k alau  transparan, maka Backolor men jadi tidak   ber ar ti, demik ian  juga3 ppear ance.

  • 8/18/2019 Dasar Pemrograman Visual Basic.doc

    78/195

    Dasar #emrograman Visual Basic   FARID,

    Bor der +tyle

    Digunak an untuk menentukan bentuk border, apakah $@" Hone, 1 " 6i*ed +ingle%

    .a ptionDigunak an untuk menentukan tulisan  pada k ontr ol  la bel, mungk in  ini adalah  pr o per ti yang

     paling ser ing anda gunak an.