crankshaft valve lub cooling & fo diagram katup
DESCRIPTION
Disini di jelaskan langkah-langkah pengukuran dan pemeriksaan terhadapt Crankshaft, valve serta FO dari engine serta diagram katupnyaTRANSCRIPT
Teknik Otomotif FT UNP
MOTOR BENSIN
Teknik Otomotif FT UNP
KLASIFIKASI INTERNAL COMBUSTION ENGINE
FOUR STROKE ENGINES TWO STROKE ENGINES
OTTO CYCLE / SPARK IGNITION (SI) ENGINES
DIESEL CYCLE / COMPRESSION IGNITION (CI) ENGINES
GAS ENGINES
PETROL ENGINES
CARBURETTED TYPE
INJECTION TYPE
BATTERY IGNITION
MAGNETO IGNITION
WATER COOLED
AIR COOLED
RECIPROCATING
ROTARY (WANKEL)
1. OPPOSED CYLINDER (2, 4, 6)
2. INCLINED CYLINDER (2, 4, 6)
3. VEE CYLINDER ( 4, 6, 8, 12)
TWO ROTORSINGLE ROTORRADIAL ENGINE?
Teknik Otomotif FT UNPTeknik Otomotif FT UNP
CRANKSHAFT/POROS ENGKOL
Fungsi crankshaft ……
Teknik Otomotif FT UNP
Bentuk-bentuk cranshaft
4 silinder
6 silinder
Teknik Otomotif FT UNP
Selisih sudut antar crankpin (pena engkol)
=
Jumlah derajat per siklus kerja mesin
Jumlah silinder
180o = 720o
4
contoh
Teknik Otomotif FT UNP
Usaha KompresiHisap Buang
BuangUsaha Kompresi Hisap
KompresiHisapBuangUsaha
HisapBuangUsaha Kompresi
720O 540O 360O 180O
DERAJAT
4
3
2
1
SILINDER NOMOR
MESIN 4 SILINDER DENGAN FO (FIRING ORDER)
1 – 3 – 4 - 2
Teknik Otomotif FT UNP
SILINDER NOMOR
DERAJAT
180O 360O 540O 720O
1 Usaha Buang Hisap Kompresi
2
3
4
MESIN 4 SILINDER DENGAN FO (FIRING ORDER)
1 – 3 – 4 - 2
Teknik Otomotif FT UNP
Bagaimana dengan
MESIN 6 SILINDER DENGAN FO (FIRING ORDER)
1 – 5 – 3 – 6 – 2 -4 ?
Teknik Otomotif FT UNP
SILNO
Derajat
180o 360o 540o 720o
60o 60o 60o 60o 60o 60o 60o 60o 60o 60o 60o 60o
1
5
3
6
2
4
Teknik Otomotif FT UNP
Bagaimana dengan MESIN 8 SILINDER DENGAN FO (FIRING
ORDER)
1 - ?
Teknik Otomotif FT UNP
Teknik Otomotif FT UNP
Bagaimana dengan
Mesin 5 silinder dengan FO (firing order)
1 – 3 – 5 – 2 – 4?
Teknik Otomotif FT UNP
SILNO
Derajat
180o 360o 540o 720o
60o 60o 60o 60o 60o 60o 60o 60o 60o 60o 60o 60o
1
3
5
2
4
Teknik Otomotif FT UNP
Teknik Otomotif FT UNP
VALVE TIMING
Pada kenyataannya, pembukaan katup setiap langkah piston tidak semuanya sebesar 180o engkol
Pada langkah hisap pembukaan katup biasanya telah dimulai dari beberapa derajat sebelum TMA (BTDC) dan penutupan katupnya beberapa derajat setelah TMB (ABDC)
Tujuannya bisa memungkinkan efisiensi pemasukan campuran udara bahan bakar lebih baik (jumlah udara bisa lebih banyak)
Teknik Otomotif FT UNP
VALVE TIMING
Teknik Otomotif FT UNP
VALVE TIMING
I V O
I V C
Awal Kompresi
Akhir Kompresi
E V O
EV C
Teknik Otomotif FT UNP
LUBRICATING SYSTEM (SISTEM PELUMASAN)
Fungsi sistem pelumasan?1. Lubricating
2. Sealing
3. Cooling
5. Reduction of noise
4. Cleaning
Sbg pelumasan utk mengurangi gesekan dan keausanMembantu piston ring menyekat spy tdk terjadi kebocoran gas dari ruang bakar
Mendinginkan permukaan dg cara membuang panas yg dihasilkan komponen mesin
Membersihkan permukaan dg cara mencuci partikel karbon dan metal yg disebabkan keausan
Mengurangi bunyi
Teknik Otomotif FT UNP
Jenis sistem pelumasan
1. Mist lubrication system
2. Wet sump lubrication system
3. Dry sump lubrication system
Teknik Otomotif FT UNP
Mist lubrication system
Sistem ini digunakan pada mesin yang tidak tersedia crankcase (bak engkol) lubrication, seperti pada motor 2 langkah tipe crankcase-scavenged yang tidak mempunyai oil sump (bak oli)
Mist = kabut?
Teknik Otomotif FT UNP
Keuntungan:
Kerugian:
Sederhana dan murah karena tidak memerlukan oil pump (pompa oli) dan filter
Asap gas buang tebal karena sebagian oli terbakarPermukaan bearing cepat karat karena terkontaminasi oli saat proses pembakaran
Teknik Otomotif FT UNP
Wet sump lubrication system (sistem pelumasan
basah)Di bagian bawah crankcase (bak engkol) terdapat oil pan (bak oli)
Teknik Otomotif FT UNP
1. Splash system (sistem percikan)
2. Pressure feed system (sistem penyaluran dg tekanan)
Terdapat tiga jenis:
Oli (pelumas) dipercikkan oleh “sendok” connecting rod
Oli (pelumas) disalurkan dg cara ditekan oleh oil pumpJenis ini paling banyak digunakan
Teknik Otomotif FT UNP
3. Splash and pressure system (sistem kombinasi percikan dan tekanan)
Terdapat tiga jenis (lanjutan)
Pelumasan untuk crankshaft, rocker arm shaft dilakukan oleh oil pump, sedangkan dinding silinder dilakukan dg percikkan
Teknik Otomotif FT UNPTeknik Otomotif FT UNP
3. Dry sump lubrication system (sistem pelumasan
kering)Tanki oli ditempatkan di luar mesin (terdapat external tank) sehingga bak engkol (crankcase) selalu kering
Teknik Otomotif FT UNP
Cara penyaringan oli
1. Penyaringan secara langsung (full flow filtering)
2. Penyaringan sebagian (partial filtering/bypass system)
3. Penyaringan kombinasi langsung dengan sebagian
Teknik Otomotif FT UNP
Cooling system (Sistem Pendinginan
Mencegah terjadinya perubahan sifat-sifat serta bentuk dari komponen mesin agar tetap diperoleh efisiensi maksimum dari mesin tersebut
Teknik Otomotif FT UNP
Cooling system (Sistem Pendinginan
Komponen
Teknik Otomotif FT UNP
Cooling system (Sistem Pendinginan
Komponen
Teknik Otomotif FT UNP
Cooling system (Sistem Pendinginan
Komponen
Teknik Otomotif FT UNP
Cooling system (Sistem Pendinginan
Komponen – thermostat over heat
Teknik Otomotif FT UNP
Cooling system (Sistem Pendinginan
Teknik Otomotif FT UNP
Cooling system (Sistem Pendinginan
Teknik Otomotif FT UNP
Cooling system (Sistem PendinginanCold start
Teknik Otomotif FT UNP
Cooling system (Sistem Pendinginan
Warm up
Teknik Otomotif FT UNP
Cooling system (Sistem Pendinginan
Operating temperature
Teknik Otomotif FT UNP
Cooling system (Sistem Pendinginan
Heater
Teknik Otomotif FT UNP
Cooling system (Sistem Pendinginan