cover fix kulit kopi
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 cover Fix Kulit Kopi
1/23
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Pemerintah dewasa ini sedang meningkatkan ekspor nonmigas. Kopi
sebagai salah satu komoditi nonmigas, belakangan ini memiliki pasaran yang
cukup mantap di pasaran dunia. Hal ini terbukti bahwa ekspor kopi tahun 1986
sudah mulai menggeser nilai ekspor karet yang selama ini mendominasi nilai
subsector perkebunan. Oleh karena itu tepatlah apabila dewasa ini para petani dan
pengusaha perkebunan kopi mulai berlomba untuk meningkatkan produksi dan
mutu. ntuk meningkatkan produksi kopi tersebut, bagi mereka yang sudah
tersedia lahan tidak ada kesulitan, sebab kopi merupakan salah satu tanamanperdagangan yang mudah di budidayakan. !Pelita Perkebunan " #$$%&
'edikitnya ada beberapa ru(ukan untuk mempertanyakan )citra kopi*
+ndonesia masa kini dan mendatang. Pertama kopi merupakan tanaman
perkebunan yang mempunyai peran strategis dalam tatanan ekonomi nasional.
aik terhadap pendapatan masyarakat tani,de-isa egara maupun peranannya
dalam (en(ang Gross Product Domestic!/0P& pertanian +ndonesia setelah karet.
etapi seiring dengan ber(alannya waktu tanaman kopi di +ndonesia
semakin mengalami penurunan baik dalam sektor produksi, maupun mutu dari
tanaman kopi itu sendiri. Oleh karena itu peningkatan mutu kualitas tanaman kopi
saat ini hendaknya men(adi perhatian utama bagi para pengusaha kopi baik di
sektor swasta maupun negeri, salah satu indikasi cara peningkatan mutu kualitas
tanaman kopi itu sendiri ialah dengan cara penambahan bahan organik tanah serta
pemberian pupuk dengan sasaran tepat waktu, tepat daya dan tepat guna.
'elama ini banyak pupuk yang beredar di pasaran dan memberikan hasil
yang cukup baik. 2kan tetapi pupuk yang beredar sebagian besar adalah pupuk
anorganik. Pemakaian pupuk anorganik dalam (angka waktu yang lama secara
terus menerusakan berdampak negati3 terhadap produksi dan ekosistem. ntuk itu
diperlukan suatu 4at yang bukan hanya menyehatkan, tetapi (uga ramah
lingkungan.
'alah satu bahan organik yang dapat digunakan adalah kompos kulit buah
kopi. 5imbah padat kulit buah kopi !pulp& belum diman3aatkan secara optimal,
padahal memiliki kadar bahan organik dan unsur hara yang memungkinkan untuk
memperbaiki tanah. Hasil penelitian Puslitkoka, menun(ukkan bahwa kadar
organik kulit buah kopi adalah 7%, , kadar nitrogen #,98 , 3os3or $,18 dan
-
7/26/2019 cover Fix Kulit Kopi
2/23
kalium #,#6 . 'elain itu kulit buah kopi (uga mengandung unsur a, :g, :n,
;e, u dan $,1#, P $,$
, K $,, a 6$,7$ ppm, ' $,1# , :g 16,88 ppm, 5 $,#9, :n #,76 ppm,
;e 1#,89 ppm, ? $,$ ppm,
-
7/26/2019 cover Fix Kulit Kopi
3/23
Kandungan lain dari pupuk organik ini yaitu hormon organikseperti
hormon auksin, sitokinin dan gibberelin yang ber3ungsi untuk memacu
pertumbuhan,pembungaan,pembuahan,perakaran dan pengumbian. Pupuk organik
cair ini merupakan pupuk yang mengandung unsur hara makro dan mikro yangsangat dibutuhkan oleh tanaman meskipun dalam (umlah sedikit.
:an3aat lain dari pupuk organic cair adalah untuk memacu perbanyakan
pembentukan senyawa poly3enol, meningkatkan daya tahan tanaman terhadap
serangan penyakit, memperbaiki konsistensi!kegemburan& tanah yang keras,
mempercepat perkembangan bi(i,pertumbuhan akar, perbanyakan umbi, atau
pertumbuhan tanaman serta mengurangi kerontokan pada bunga dan buah.
!urahmi dkk, #$1$&
-
7/26/2019 cover Fix Kulit Kopi
4/23
1.2 Rumusan masalah
a. 2pakah penambahan kompos limbah padat kopi berpengaruh terhadap
pertumbuhan bibit kopi C
b. 2pakah pemberian pupuk organik cair berpengaruh terhadap pertumbuhanbibit kopi C
c. 2pakah ada interaksi penambahankompos limbah padat kopi dan pupuk
organik cairterhadap pertumbuhan bibit kopiC
1.3 Tujuan
u(uan dari penelitian tugas akhir ini adalah
a. :engetahui pengaruh penambahan kompos limbah padat kopi terhadap
pertumbuhan bibit kopi.b. :engetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair terhadap
pertumbuhan bibit kopi
c. :engetahui interaksi penambahankompos limbah padat kopi dan pupuk
organik cairterhadap pertumbuhan bibit kopi
1.4 an!aat Penel"t"an
:an3aat dari penelitian tugas akhir ini adalah
a. :eningkatkan kreati-itas mahasiswa dalam proses pengalaman bela(ar dengan
metode penyelesaian proyek ker(a.
b. :eningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menya(ikan karya ino-ati3 hasil
penelitiannya pada bidang teknik produksi benih melalui laporan dan seminar.
c. ntuk meman3aatkan limbah padat kopi agar bisa diman3aatkan potensinya
sebagai penyuplai hara tanah dari pada dibuang begitu sa(a.
-
7/26/2019 cover Fix Kulit Kopi
5/23
BAB 2. T#N$AUAN PU%TA&A
2.1 Perban'akanB"b"t &()"
Perbanyakan bahan tanam !bibit kopi& dapat dilakukan melalui cara, yaitudengan cara -egetati3,generati3 dan kultur (aringan.
#.1.1Perbanyakan -egetati-e
Perbanyakansecara -egetati3 diperoleh dengan cara membiakkan bagian tanaman
selain benih, misalnya bibit cangkokkan,sambungan,okulasi dan setek.
#.1.#Perbanyakan generati-e
Perbanyakan generati-e adalah perbanyakan dengan menggunakan semaian , yaitu
tanaman yang berasal dari bi(i. Perbanyakan secara generati3 lebih umumdigunakan karena mudah dalam pelaksanannya dan lebih singkat untuk
menghasilkan bibit siap tanam dibandingkan dengan perbanyakan bibit secara
-egetati-e.
#.1.Perbanyakan melalui kultur (aringan
Perbanyakan melalui kultur (aringan dilakukan dengan menanam
bagian tanaman di tempat yang cocok dan diberi perlakuan=perlakuan
khusus,selan(utnya dalam waktu tertentu dapat tumbuh men(adi tanaman normal
seperti tanaman di kebun.
2.2 %'arat Tumbuh B"b"t &()"
ibit kopi dapat tumbuh baik apabila 3aktor yang berpengaruh terhadap
pertumbuhan dan pemeliharaan tanaman dapat dioptimalkan dengan baik. erikut
ini beberapa syarat tumbuh bibit kopi secara umum.
#.#.1 Aarietas nggul
0isetiap daerah memiliki klon=klon unggulan yang berbeda=beda. 2rtinya
suatu klon unggul di suatu daerah,belum tentu optimal apabila ditanam didaerah
lain. Klon atau -arietas kopi sebaiknya harus diu(i produkti-itas dan ketahanannya
hingga generasi.
Pembibitan merupakan tahapan yang sangat penting dalam budidaya
tanaman kopi karena akan menentukan kemampuan hidup tanaman pada tahap
selan(utnya di lapangan. ibit yang bermutu merupakan hasil interaksi tanaman
dan 3aktor lingkungan.Dendahnya produkti-itas kopi disebabkan oleh belum
diterapkannya teknologi budidaya secara benar, sehingga berpengaruh besar
-
7/26/2019 cover Fix Kulit Kopi
6/23
terhadap hasil produksi. Karenaitu, upaya peningkatan produkti-itas, mutu dan
citarasa melalui -arietasE-arietas unggulan terus ditingkatkan. Kebutuhan bibit
bermutu dirasakan men(adi salah satu masalah dalam perema(aan dan
pengembangan kebun petani.ntuk itu perbaikan teknologi budidaya melaluipembibitan harus dilakukan dengan tepat sehingga mampu menghasilkan bibit
kopi -arietas unggul bermutu sesuai dengan syarat teknis pembibitan. Hal ini
sesuai dengan pendapat. 'umiarsi dan Priyadi !#$$&, yang menyatakan bahwa
pertumbuhan awal sangat dipengaruhi oleh kondisi bibit di samping 3aktor
genetik.
#.#.# :edia anam
:utu bibit yang baik dipengaruhi oleh medium tanamnya. :edium tanamyang umum digunakan untuk pembibitan adalah tanah top soil yang
subur,gembur, dan kaya bahan organik.'ecara umum tanaman kopi (uga
menghendaki media tanam yang gembur,subur, serta banyak mengandung bunga
tanah. ntuk itu media tanam yang digunakan harus mengandung banyak bahan
organik, agar sistem perakarannya tetap tumbuh baik dan dapat mengambil unsur
hara sebagaimana mestinya.
#.#. Pengaturan +ntensitas ahaya
Kopi umumnya tidak menyukai sinar matahari langsung dalam (umlah
banyak, tetapi menghendaki sinar matahari yang teratur.'engatan sinar matahari
langsung dalam (umlah banyak akan meningkatkan penguapan dari tanah maupun
daun,yang pada gilirannya dapat mengganggu keseimbangan proses 3otosintesis
terutama pada musim kemarau.
Pada 3ase pembibitan atau umur muda tingkat naungan yang dibutuhkan
lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada 3ase dewasa atau 3ase
pertumbuhan generati3. ingkat naungan yang tidak sesuai pada 3ase pembibitan
akan menghasilkan kualitas benih kopi yang rendah. Pembibitan kopi merupakan
kegiatan yang komprehensi3 dalam mempersiapkan benih siap salur yang akan
ditanam di lapangan. Falaupun benih yang digunakan berasal dari benih unggul,
tetapi dalam pelaksanaan pembibitannya tidak sesuai dengan standar operasional
yang benar, maka akan menghasilkan benih siap salur yang bermutu rendah.
'elain unsur hara, naungan (uga berpengaruh terhadap pertumbuhan bibit kopi.
agi tanaman kopi, naungan diperlukan untuk mengurangi pengaruh buruk akibat
-
7/26/2019 cover Fix Kulit Kopi
7/23
sinar matahari yang terik dan memperpan(ang umur ekonomi !+skandar dalam
Fach(ar, #$$#&
#.#.7 utrisi
'elain 3aktor media, untuk tumbuh dengan baik, bibit kopi membutuhkan
unsur hara yang dapat diberikan melalui pemupukan. ibit yang dipupuk secara
optimal dan teratur akan memiliki daya tahan yang lebih kuat, sehingga tidak
mudah dipengaruhi oleh kondisi cuaca yang ekstrim.
'alah satu kondisi ekstrim terserbut adalah tergenang. Pemberian pupuk
itrogen !& pada tanaman berperan dalam merangsang pertumbuhan tanaman
secara keseluruhan, khususnya batang, cabang dan daun. 'elain itu nitrogen (uga
berperan penting dalam pembentukan 4at hi(au daun yang sangat berguna dalam
proses 3otosintesis.'ementara 3ungsi lainnya adalah membentuk protein, lemak dan berbagai
persenyawaan organik lainnya. anaman yang kekurangan unsur akan
mengalami pertumbuhan yang terhambat dan kerdil. 0aun tanaman akan
berwarna hi(au muda, terutama daun yang lebih tua, lalu berubah men(adi kuning
dan akhirnya mengering dari bagian bawah ke bagian atas. Garingan=(aringan
tanaman akan meranggas dan kering sehingga dapat mengakibatkan tanaman
mati.
Penggunaan pupuk organik yang e3ekti3 dan e3isien adalah dengan pupukorganik cair yang sangat cepat diserap tanaman. anaman akan mudah mengatur
penyerapan komposisi pupuk yang dibutuhkan (ika ter(adi kelebihan kapasitas
pupuk organik cair yang diberikan pada tanah karena bentuknya yang cair.
#.#.% Pemeliharaan
a. Penyiraman
Penyiraman tanaman sangat diperlukan untuk memudahkan perakaran
tanaman menyerap larutan hara yang tersedia didalam tanah. 'elain itu,
penyiraman dapat meningkatkan kelembaban tanah untuk mencegah kelayuan
tanaman akibat proses e-apotranspirasi. Oleh karena itu, (umlah air siraman
tergantung pada besarnya penguapan yang ter(adi di dalam pertamanan tersebut.
2ir yang tersedia di daerah perakaran hendaknya lebih banyak daripada air yang
dibutuhkan untuk e-apotranspirasi.
Faktu penyiraman pada dasarnya dapat dilakukan kapan sa(a saat
dibutuhkan. 'atu hal yang perlu diperhatikan apabila menyiram siang hari,
penyiraman hendaknya langsung pada permukaan tanah, tidak pada permukaan
daun tanaman, khususnya tanaman berdaun lebar. Penyiraman secara langsung
-
7/26/2019 cover Fix Kulit Kopi
8/23
pada daun tanaman di siang hari dapat menyebabkan suhu permukaan daun
meningkat dan lebih tinggi dari suhu udara di sekitarnya sehingga daun men(adi
luka bakar !gosong&. ntuk mencegahnya, penyiraman lebih baik dilakukan pada
pagi atau sore hari. 0i kawasan atau daerah yang memiliki kelembaban udararelati3 tinggi, penyiraman pada pagi hari lebih baik daripada penyiraman sore hari.
u(uannya untuk menghindari berkembangnya penyakit yang disebabkan oleh
cendawan.
b. Penyiangan
Penyiangan adalah salah satu cara yang e3isien untuk menghilangkan
gulma./ulma adalah suatu tanaman yang tumbuhnya tidak dikehenndaki atau
bukan termasuk dari tanaman yang sedang dibudidayakan.Penyiangan (uga sangat
berpengaruh pada pertumbuhan bibit kopi, karena dengan dilakukannya
penyiangan dapat meminimalisir ter(adinya persaingan penyerapan unsur hara
yang tidak dikehendaki. Karena apabila gulma di sekitar bibit kopi di biarkan
tumbuh maka akan mengurangi penyerapan unsur hara yang akan diserap oleh
bibit kopi.
2.3 Pu)uk (rgan"k
Kekurangan unsur hara dapat diatasi dengan pemberian pupuk !baik
organic maupun anorganik&. Pemakaian pupuk anorganik,selain mahal dan sulit didapat, (uga dapat menimbulkan dampak negati3 terhadap lingkungan.!Herman dan
/oenadi dalam Dinaldi, #$1#&
Pupuk Organik adalah pupuk yang didapat langsung dari alam misalnya
3os3at alam,pupuk kandang,trichokompos dan sebagainya. Penggunaan pupuk
organic!trichokompos&, selain dapat menyediakan unsur hara makro dan mikro
bagi tanaman, (uga dapat memperbaiki struktur tanah,meningkatkan ketersediaan
air karena pupuk organik dapat meningkatkan kemampuan tanah dalam menahan
air !:unandar dalam Dinaldi, #$1#&
0alam era perdagangan bebas, konsumen menghendaki produk yang
ber*ecolabelling,pada komoditi=komoditi perkebunan yang dikonsumsi seperti
produk kopi, kakao dan teh.
Konsumen cenderung memilih produksi yang bersi3at )bio productyaitu
produksi yang dihasilkan melalui proses produksi dengan tidakBseminim mungkin
menggunakan bahan=bahan kimia, termasuk pupuk an=organik.
-
7/26/2019 cover Fix Kulit Kopi
9/23
ahan organic !O& merupakan salah satu bahan yang dipergunakan
dalam proses produksi )bio product*. ahan organik dapat diperoleh dari kotoran
hewan, ataupun dengan meman3aatkan semua bahan sisa tanaman !residue crop&
yang ada di kebun atau dari luar kebun yang dapat ber3ungsi sebagai bahanorganik.
Pupuk organik mencakup semua pupuk yang dibuat dari sisa=sisa
metabolisme atau organ hewan dan tumbuhan.Pupuk organic dapat berbentuk
padat atau cair yang digunakan untuk memperbaiki si3at 3isik,kimia dan biologi
tanah.
2da beberapa (enis pupuk yang dikategorikan sebagai pupuk organik,
antara lain >1. Pupuk kandang
#. Pupuk hi(au
. Kompos
7. Humus
2.4 L"mbah )a*at k()"
0alam tiga dekade terakhir, kandungan bahan organik tanah pada sebagian
besar perkebunan kopi di +ndonesia telah mencapai aras rendah sampai sangat
rendah. Produkti-itas tanah dan keberlan(utan produksi kopi ditentukan oleh
kecukupan kandungan bahan organik tanah. Kulit kopi sebagai limbah padat
industry kopi berpotensi digunakan sebagai sumber bahan organik setelah
dikomposkan, karena nisbah karbon> nitrogen pulpa kopi sekitar 7$, sedangkan
pada kulit tanduk kopi sekitar 17$ yang sangat tinggi dibandingkan nisbah B
tanah. !Pelita Perkebunan " #$$%&
Hasil penelitian Puslitkoka, menun(ukkan bahwa kadar organik kulit
buah kopi adalah 7%, , kadar nitrogen #,98 , 3os3or $,18 dan kalium #,#6
. Pemberian trichokompos kulit buah kopi dengan kadar air tanah yang berbeda
berpengaruh terhadap tinggi batang bibit kakao.Pemberian trichokompos kulit
buah kopi dengan dosis 1%$ g per tanaman dengan kadar air tanah 1$$
menghailkan tinggi bibit tertinggi. 0an pada pemberian trichokompos kulit buah
kopi dosis $$ gr per tanaman maih menun(ukkan pertumbuhan yang baik,
walaupun air yang diberikan hanya %$ kapasitas lapang !Dinaldi dkk, #$1#&.
ahan Organik akan memperbaiki struktur tanah dan menambah
kemampuan tanah menahan unsur hara seperti ,P,K dan unsur lainnya
-
7/26/2019 cover Fix Kulit Kopi
10/23
berlangsung baik dan meningkatkan KK tanah. erciptanya struktur tanah yang
baik karena pemberian kompos kulit buah kopi akan menyebabkan akar tanaman
men(adi lebih mudah menembus tanah dan berkembang cepat membentuk cabang=
cabang akar serta tersedianya unsur hara di dalam tanah menyebabkan akar akti3berkembang !Hard(owigeno dalam Damli, #$1&.
2.+ Pu)uk ,rgan"k -a"r
Pupuk organik cair adalah larutan dari pembusukan bahan=bahan organik
yang berasal dari sisa=sisa tanaman, kotoran hewan yang kandungan unsur
haranya lebih dari satu unsur. Kelebihan dari pupuk organik cair adalah dapat
secara langsung mengatasi de3isiensi unsur hara, tidak masalah dalam pencucian
hara, dan mampu menyediakan unsur hara secara cepat. 0ibandingkan denganpupuk cair anorganik, pupuk organik cair umumnya tidak merusak tanah dan
tanaman meskipun digunakan secara terus menerus. 'elain itu, pupuk ini (uga
memiliki bahan pengikat, sehingga larutan pupuk yang diberikan bisa langsung
digunakan oleh tanaman.
Pupuk organik cair ini merupakan pupuk yang mengandung unsur hara
makro dan mikro yang sangat dibutuhkan oleh tanaman meskipun dalam (umlah
sedikit. :an3aat lain dari pupuk Organik air adalah untuk memacu
perbanyakan pembentukan senyawa,poly3enol, meningkatkan daya tahan tanaman
terhadap serangan penyakit,memperbaiki konsistensi !kegemburan& tanah yang
keras,mempercepat perkecambahan bi(i, pertumbuhan akar, perbanyakan umbi ,
atau pertumbuhan tanaman serta mengurangi kerontokan bunga dan buah.
Pupuk Organik air merupakan 3ormula khusus untuk tanaman yang di
buat murni dari bahan=bahan organik dengan 3ungsi multi guna yaitu>
!1&:eningkatkan kuantitas dan kualitas produksi tanaman serta kelestarian
lingkungan.!#&:en(adikan tanah yang keras berangsurangsur men(adi gembur.
!&:elarutkan sisa=sisa pupuk kimia dalam tanah,sehingga dapat di man3aatkan
tanaman.
!7&:emberikan semua (enis unsur makro dan mikro lengkap bagi tanaman.
!%& 0apat mengurangi (umlah penggunaan rea, 'PE 6 dan K5 1#,% = #%
!6& 'etiap satu liter PO memiliki unsur hara mikro setara dengan satu ton
pupuk kandang.
-
7/26/2019 cover Fix Kulit Kopi
11/23
!@&:emacu pertumbuhan tanaman,merangsang pembungaan dan pembuahanserta
mengurangi kerontokan bunga dan buah.
!8& :embantu perkembangan mikroorganisme tanah.
!9&:embantu mengurangi tingkat serangan hama dan penyakit tanaman.Kandungan unsur hara pupuk Organik air adalah >
$,1#, P $,$ , K $,, a 6$,7$ ppm, ' $,1# , :g 16,88 ppm, 5
$,#9, :n #,76 ppm, ;e 1#,89 ppm, ? $,$ ppm,
-
7/26/2019 cover Fix Kulit Kopi
12/23
Penggunaan Kompos limbah padat kopiPenggunaan pupuk organik cair
Memperbaiki Sifat Tanah, Meningkatkan Ketersediaan Hara Bagi TanamanMerangsang pertumbuhan tanaman
Meningkatkan Hasil Bibit Yang Maksimal
Produksi Kopi Mengalami Penurunan
Permintaan Meningkat
Kebutuhan Pasar
Meningkatkan Produksi Dengan Teknologi Produksi Benih
2. &erangka Ber)"k"r
-
7/26/2019 cover Fix Kulit Kopi
13/23
2./ H")(tes"s
1. H$> Penggunaan kompos limbah padat kopi tidak berpengaruh terhadap
pertumbuhan bibit kopiH1>Penggunaan kompos limbah padat kopi berpengaruh terhadap pertumbuhan
bibit kopi
#. H$ > Penggunaan Pupuk Organik air tidak berpengaruh terhadap
pertumbuhan bibit kopi
H1 > Penggunaan Pupuk Organik air berpengaruh terhadap pertumbuhan
bibit kopi
. H$ > erdapat+nteraksi antara kompos limbah padat kopi dan
pupuk organik cair terhadap pertumbuhan bibit kopi
H1 > idak terdapat interaksi antara kompos limbah padat kopi dan pupuk
organik cair terhadap pertumbuhan bibit kopi
-
7/26/2019 cover Fix Kulit Kopi
14/23
BAB 3. ET,D,L,0#
3.1 aktu *an Tem)at Penel"t"an
Penelitian dilakukan di lahan Politeknik egeri Gember dengan waktupenelitian pada bulan 0esember#$1% sampai ;ebruari #$16. 0engan ketinggian
tempat 89 m dpl, suhu rata=rata 23 = 32 , kelembaban %8=9$ dan
curah hu(an 1.968=.97 mmBtahun !:K/,#$1%&
3.2 Alat Dan Bahan
.#.1 2lat yang digunakan adalah>
a. amera
b. 'pidol marker
c. Gangka sorong
d. Penggaris
e. /elas ukur
3. imbangan
g. Koret
h. 'prayer
i. /embor
(. 2lat tulis
k. ali ra33ia
l. O-en
m. 2luminium 3oil
.#.# bahan yang digunakan adalah>
a. ibit kopi Dobusta Klon P 7$9
b. Papan nama
c. 5abel
d. anah
e. Kompos Kulit kopi
3. Pupuk Organik air 2'2
g. ;uradan /
h. Plastik polybag
-
7/26/2019 cover Fix Kulit Kopi
15/23
-
7/26/2019 cover Fix Kulit Kopi
16/23
3.3 et(*e )enel"t"an
Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan Dancangan 2cak Kelompok #
3aktorial .2dapun perlakuan tersebut adalah sebagai berikut >
;aktor pertama penambahan kompos kulit kopi !:&, terdiri dari tara3 >:$ > $ gr per polybag
:1 >1%$ gr per polybag
:# > $$ gr per polybag
;aktor kedua Konsentrasi Pupuk Organik air !&, terdiri dari 7tara3 >
1 > $,% mlB5
# > 1,$ mlB5 > 1,% mlB5
7 > #,$ mlB5
erdasarkan rancangan di atas, maka dalam penelitian ini terdapat 1 kombinasi
perlakuan yang dapat digambarkan sebagai berikut >
:$1 :11 :#1
:$# :1# :##
:$ :1 :#
:$7 :17 :#7
:asing=masing kombinasi perlakuan dilakukan ulangan sebanyak kali, yaitu I
1# kombinasi perlakuan
3.4 Pr(se*ur Pelaksanaan
Pelaksanaan penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahap, antara lain
persiapan media tanam, penyusunan polybag, penanaman bibit kepelan dan
pemeliharaan.
3.4.1 %umber b"b"t 'ang *"gunakan
ibit kopi -arietas robusta 3ase kepelan yang digunakan adalah bibit yang
benihnya diperoleh dari Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Gember.2kar bibit kopi
adalah akar tunggang, karena bibit yang diperoleh adalah bibit semaian!bibit yang
berasal dari benih&. 0aun bibit kopi berwarna hi(au pekat, tulang daun
menyirip,permukaan daun memiliki si3at licin.:edia penyemaian awal yang
digunakan adalah campuran dari pupuk kandang dan tanah.
-
7/26/2019 cover Fix Kulit Kopi
17/23
3.4.2Pers"a)an e*"a Tanam
1. :enggunakan polybag yang digunakan berukuran 17 I #$ cm dengan
ketebalan $,# mm.#. :embuat lubang dengan diameter 6 mm sebanyak 1$ E 18 lubang pada
polybag.
. :engisi polybagdengan media tanah top soil dicampur dengan berbagai
campuran sesuai dengan perlakuan di atas.
7. :enambahkan campuran tanah dalam polybag sampai J bagian.
%. :enambahkan ;uradan / pada media.
6. 'etelah semua polybag diisi dengan media kemudian disiram air secukupnya.
3.4.3 Pen'usunan P(l'bag
1. :enyusun rapi polybag yang sudah diisi media dalam bedengan yang telah
dipersiapkan sebelumnya dalam kelompok barisan.
#. :enyusun polybag dalam 1 blok terdapat 1#barisan, tiap barisan terdapat #
polybag.
. :emberi (arak antar polybag,antar baris dan antar blok untuk memudahkan
dalam pemeliharaannya, yaitu untuk penyiangan gulma yang tumbuh di dalam
dan sekitar polybag.
3.4.4 Penanaman B"b"t
1. :enggunakan bibit kopi robusta yang masih stadium kepelan yang berumur
#,% E bulan.
#. :enyeleksi bibit sebelum dipindah ke polybag dengan kriteria sehat, tidak
kerdil, akar tidak bengkok, dan lain=lain.
. :enyiram media tanamsecukupnya dengan air.
7. :embuat lubangtanam dengan tugal dari bambu atau kayu sedalam 1$ cm
atau lebih dalam sedikit dari pan(ang akar tunggang kepelan kopi, agar akar
kepelan tidak tertekuk yang akibatnya dapat menghambat pertumbuhan bibit.
%. :emadatkan tanah disekelilingnya pelan=pelan dengan (ari tangan.
-
7/26/2019 cover Fix Kulit Kopi
18/23
3.4.+ Pemel"haraan
Pemeliharaan bibit tanaman kopi dilakukan setelah bibit ditanam ke
polybag. Pemeliharaan dilakukan setiap hari, hal ini dimaksudkan agar
pertumbuhan dan perkembangan bibit dapat dipantau dengan harapan bibit dapattumbuh sempurna sesuai dengan harapan.
a. Penyiraman
Penyiraman dilakukan dua kali sehari dengan air secukupnya sampai media tanam
men(adi lembab. 0iusahakan kelembaban pada media tanam tetap ter(aga untuk
menghindari ter(adinya kekeringan dan kekurangan air pada bibit tanaman kopi.
b. Penyiangan
Penyiangan dilakukan secara manual setiap hari dengan mencabut gulma ataurumput yang tumbuh di media ataupun di sekitar media .
c. Pemupukan
Pemberian pupuk organik cair pertama kali dilakukan pada saat bibit berumur
#$,8 dan %6 hari setelah pindah tanam dengan inter-al pemberian 18 hari sekali.
'ebelum aplikasi ke tanaman, terlebih dahulu pupuk organik cair dilarutkan
dengan air sesuai dengan perlakuan yang dicobakan. Pemberian pupuk dilakukan
pada sore hari mulai pukul 1@.$$ F+ dengan cara menyemprotkan ke seluruh
permukaan daun.
3.+ Parameter Pengamatan
0engan peubah pengamatan sebagai berikut >
a. inggi ibit !cm&
inggi bibit awal diukur terlebih dahulu sebelum bibit kopi dipindah ke
media baru. inggi bibit kopi diukur pada umur #:' , 7 :' , 6 :' , 8 :' ,
1$ :' , 1#:' , 17 :'. 0engan inter-al waktu pengamatan # minggu.inggi
bibit kopi diukur menggunakan penggaris. 0iukur mulai dari pangkal sampai
u(ung batang bibit kopi.
b. Gumlah 0aun
Gumlah daun dihitung diukur pada umur # :' , 7 :' , 6 :' , 8
:' , 1$ :' , 1#:' , 17 :'. 0engan inter-al waktu pengamatan #
minggu.0aun=daun bibit kopi yang dihitung adalah semua daun dalam bibit yang
telah membuka.
-
7/26/2019 cover Fix Kulit Kopi
19/23
c. 0iameter atang !cm&
0iameter batang diukur pada umur # :' , 7 :' , 6 :' , 8 :' , 1$
:' , 1#:' , 17 :'. 0engan inter-al waktu pengamatan # minggu.0iameter
batang bibit kopi diukur menggunakan (angka sorong. atang bibit yang diukuradalah batang bibit yang sudah diberi tanda atau garis se(ak awal penanaman.
d. Gumlah 2kar
Gumlah akarbibit kopi dihitung pada akhir pengamatan!17 minggu setelah
tanam&. 2kar bibit kopi yang akan dihitung dimasukkan terlebih dahulu ke dalam
air untuk menghilangkan sisa=sisa tanah yang masih menempel. Kemudianhitung
(umlah akar serabutyang tumbuh.
e. Pan(ang 2kar
Pan(ang akar diukur pada akhir pengamatan!17 minggu setelah tanam&.
2kar bibit kopi yang akan diukur dimasukkan terlebih dahulu ke dalam air untuk
menghilangkan sisa=sisa tanah yang masih menempel. 5alu pan(ang akar
tunggang bibit kopi diukur dari pangkal akar sampai u(ung akar menggunakan
penggaris.
3. erat basah bibit kopi
erat bibit basah dihitung pada akhir pengamatan yaitu setelahbibit
berumur lebih dari 6 bulan!17 :'&.erat basah tanaman dihitung dengan cara
memasukkan tanaman ke dalam air lalu tanah=tanah yang masih menempel pada
bibit kopi tersebut dibersihkan.Kemudian pisahkan bagian=bagian bibit kopi
tersebut men(adi , yaitu daun,batang dan akar.Kemudian bagian=bagian bibit kopi
ditimbang.
g. erat kering bibit kopi
erat kering bibit kopi (uga dihitung pada akhir pengamatan setelah
dilakukan perhitungan untuk berat basah tanaman.Pertama=tama bungkus masing=
masing bagian tanaman yang telah dipisah sebelumnyadalam kertas atau
alumunium 3oil.Kemudian masukkan bagian=bagian tanaman yang telah
dibungkus dengan kertas atau alumunium 3oil ke dalam o-en selama #7 (am
dengan suhu 8$ $.
-
7/26/2019 cover Fix Kulit Kopi
20/23
3./ Anal"sa Data
:asing E masing kombinasi perlakuan diulang kali, yaitu I
1#kombinasi perlakuan sehingga diperoleh 6 unit perlakuan.:etode statistik yang akan digunakan adalah sebagai berikut >
" jk 5 6" 5 7j 5 8679"j 5 &: 5 E" jk
0imana >
i (k L hasil pengamatan unit percobaan tara3 perlakuan benih ke + dan
tara3 perlakuan benih ke (
M L nilai tengah umum
Ni L pengaruh perlakuan benih ke i
( L pengaruh perlakuan benih ke (
!N&i( L pengaruh interaksi antara perlakuan benih ke i !dari 3aktor 2&,
dengan perlakuan benih ke ( !dari 3aktor &
Kk L pengaruh kelompok ke k
i (k L pengaruh acak !galat percobaan&
0ata yang telah didapatkan dari hasil pengu(ian kemudian di analisis
menggunakan u(i ; !2OA2& sesuai dengan rancangan yang digunakan. 2pabila
terdapat pengaruh interaksiyang nyata atau sangat nyata terhadap -ariabel yang
diamati maka dilan(utkandengan u(i beda rata=rata mempergunakan u(i (arak
berganda 0uncan % atau 1 dan (ikahanya pengaruh 3aktor tunggal yang nyataatau sangat nyata, maka dilan(utkandengan u(i lan(ut yatu dengan u(i %
atau 1 !/ome4 dan /ome4, 199% dalam'umadi, #$1$&.
-
7/26/2019 cover Fix Kulit Kopi
21/23
DA;TAR PU%TA&A
ahmadi,:.#[email protected] Perkembangan Dan Permasalahan Budidaya Dan
Pengolahan Kopi Di Indonesia. 'urabaya"2sosiasiksportir Kopi
+ndonesia
-
7/26/2019 cover Fix Kulit Kopi
22/23
'umiarsi, dan 0, Priyadi. #$$. )Interaksi antara Variasi Konsentrasi .ormon
Dan Interaksi Penyinaran Matahari Pada Pertumbuhan Bi3i 1erdang*.
Gurnal 2grista @ !&> #%%=#%8
urahmi, ., Harun, ;., dan +khwaluddin. #$11. )Pengaruh 4mur Pindah Bibitdan Konsentrasi Pupuk +rganik air !/1/ *erhadap Pertumbuhan Bibit
Kakao '*heobroma cacao &%)*. Gurnal 2grista. Aol 1% o.1.
urahmi, ., Hasinah.,dan :ulyani, '. #$1$. )Pertumbuhan dan .asil Kubis
Bunga /kibat Pemberian Pupuk +rganik air !asa dan 5at Pengatur
*umbuh .ormonik*. Gurnal 2grista. Aol 17 o.1.
alitri.litbang.#$1. Pengaruh Perlakuan enih 0an :edia anam ntuk
:eningkatkan Aigor ibit Kakao Hibrida.
http"##$$$%pertanian%go%id#inde%php#publikasi#category#678buletin80ol98
no: tahun 7;:
-
7/26/2019 cover Fix Kulit Kopi
23/23
5ampiran 1. 5ayout Penelitian
Keterangan >
Garak antar blok > $ cm
Garak antar unit perlakuan > 1$ cm
Gumlah sample > tanaman
Gumlah tanaman > 1$8 tanaman
s
33
Bl(k 1 Bl(k 2 Bl(k 3:$1 :1# :$#
:11 :#1 :1
:#1 :1 :11
:# :$1 :#1
:$ :## :##
:1 :$7 :$
:$7 :#7 :+#
:17 :$# :#7
:## :11 :$1
:#7 :# :#
:$# :+7 :17
:1# :$ :$7!c