copy of laporan plumbing

40
2/23/2015 Copy of laporan plumbing http://www.slideshare.net/kurnia_zuliana/copyoflaporanplumbing 1/40 Home Explore Search You slideshare Upload Login Signup Search Home Leadership Technology Education Marketing Design More Topics Search Your SlideShare is downloading. ×

Upload: bambangarrif

Post on 25-Dec-2015

30 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

definisi

TRANSCRIPT

Page 2: Copy of Laporan Plumbing

2/23/2015 Copy of laporan plumbing

http://www.slideshare.net/kurnia_zuliana/copy­of­laporan­plumbing 2/40

Page 3: Copy of Laporan Plumbing

2/23/2015 Copy of laporan plumbing

http://www.slideshare.net/kurnia_zuliana/copy­of­laporan­plumbing 3/40

Page 4: Copy of Laporan Plumbing

2/23/2015 Copy of laporan plumbing

http://www.slideshare.net/kurnia_zuliana/copy­of­laporan­plumbing 4/40

Page 5: Copy of Laporan Plumbing

2/23/2015 Copy of laporan plumbing

http://www.slideshare.net/kurnia_zuliana/copy­of­laporan­plumbing 5/40

Page 6: Copy of Laporan Plumbing

2/23/2015 Copy of laporan plumbing

http://www.slideshare.net/kurnia_zuliana/copy­of­laporan­plumbing 6/40

Page 7: Copy of Laporan Plumbing

2/23/2015 Copy of laporan plumbing

http://www.slideshare.net/kurnia_zuliana/copy­of­laporan­plumbing 7/40

Page 8: Copy of Laporan Plumbing

2/23/2015 Copy of laporan plumbing

http://www.slideshare.net/kurnia_zuliana/copy­of­laporan­plumbing 8/40

Page 9: Copy of Laporan Plumbing

2/23/2015 Copy of laporan plumbing

http://www.slideshare.net/kurnia_zuliana/copy­of­laporan­plumbing 9/40

Page 10: Copy of Laporan Plumbing

2/23/2015 Copy of laporan plumbing

http://www.slideshare.net/kurnia_zuliana/copy­of­laporan­plumbing 10/40

Page 11: Copy of Laporan Plumbing

2/23/2015 Copy of laporan plumbing

http://www.slideshare.net/kurnia_zuliana/copy­of­laporan­plumbing 11/40

Page 12: Copy of Laporan Plumbing

2/23/2015 Copy of laporan plumbing

http://www.slideshare.net/kurnia_zuliana/copy­of­laporan­plumbing 12/40

Page 13: Copy of Laporan Plumbing

2/23/2015 Copy of laporan plumbing

http://www.slideshare.net/kurnia_zuliana/copy­of­laporan­plumbing 13/40

Page 14: Copy of Laporan Plumbing

2/23/2015 Copy of laporan plumbing

http://www.slideshare.net/kurnia_zuliana/copy­of­laporan­plumbing 14/40

Page 15: Copy of Laporan Plumbing

2/23/2015 Copy of laporan plumbing

http://www.slideshare.net/kurnia_zuliana/copy­of­laporan­plumbing 15/40

Page 16: Copy of Laporan Plumbing

2/23/2015 Copy of laporan plumbing

http://www.slideshare.net/kurnia_zuliana/copy­of­laporan­plumbing 16/40

Page 17: Copy of Laporan Plumbing

2/23/2015 Copy of laporan plumbing

http://www.slideshare.net/kurnia_zuliana/copy­of­laporan­plumbing 17/40

Page 18: Copy of Laporan Plumbing

2/23/2015 Copy of laporan plumbing

http://www.slideshare.net/kurnia_zuliana/copy­of­laporan­plumbing 18/40

Page 19: Copy of Laporan Plumbing

2/23/2015 Copy of laporan plumbing

http://www.slideshare.net/kurnia_zuliana/copy­of­laporan­plumbing 19/40

Page 20: Copy of Laporan Plumbing

2/23/2015 Copy of laporan plumbing

http://www.slideshare.net/kurnia_zuliana/copy­of­laporan­plumbing 20/40

Page 21: Copy of Laporan Plumbing

2/23/2015 Copy of laporan plumbing

http://www.slideshare.net/kurnia_zuliana/copy­of­laporan­plumbing 21/40

Page 22: Copy of Laporan Plumbing

2/23/2015 Copy of laporan plumbing

http://www.slideshare.net/kurnia_zuliana/copy­of­laporan­plumbing 22/40

Page 23: Copy of Laporan Plumbing

2/23/2015 Copy of laporan plumbing

http://www.slideshare.net/kurnia_zuliana/copy­of­laporan­plumbing 23/40

Your country code

Upcoming SlideShare

Loading in...5×

PornographicDefamatoryIllegal/UnlawfulSpamOther Violations

Thanks for flagging this SlideShare!

Oops! An error has occurred.

10 of 22

×

Introducing the official SlideShareapp

Stunning, full­screen experience for iPhone andAndroid

Text the download link to your phone

Your phone numberSend Link

Standard text messaging rates apply

Copy of laporan plumbing

Page 25: Copy of Laporan Plumbing

2/23/2015 Copy of laporan plumbing

http://www.slideshare.net/kurnia_zuliana/copy­of­laporan­plumbing 25/40

Downloads39Comments0Likes1Embeds 0No embeds

Report contentFlag as inappropriateCopyright ComplaintNo notes for slide

Transcript

1. BAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang Suatu ilmu pengetahuan muncul dan berkembang untukmelayani dan memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bidang penyediaan fasilitas dan infrastruktur,dimana hal tersebut melibatkan komponen­komponen manusia, material, mesin dan teknologi. Hal inijuga menyangkut manajemen dan pengelolaan kegiatan konstruksi dengan pertimbangan kelayakan teknisserta kelayakan sosio­ekonomis. Peran seorang engineer merupakan problem solver. Engineer dalamdunia Teknik bukan merupakan orang yang semata­mata ahli dalam perhitungan desain belaka melainkanjuga mampu untuk menjadi leader dalam suatu proyek konstruksi. Engineer tidak hanya dituntut sebagaiperekayasa dalam hal desain, melainkan juga sebagai pelopor, pengorganisir, pelaksana, bahkan meliputipengontrol kualitas dan pemberi solusi mengenai suatu permasalahan. Di samping itu seorang engineerjuga harus mampu mempertahankan pendapatnya sendiri. Kegiatan konstruksi dan Perguruan Tinggimerupakan satu kesatuan yang saling berkaitan. Seorang mahasiswa Teknik perlu memahami kondisinyata yang ada mengenai dunia konstruksi saat ini. Mahasiswa tidak hanya paham dan hafal teori sajanamun juga perlu mengerti akan kondisi kegiatan konstruksi yang sesungguhnya yang tidak dipelajari dibangku kuliah. Banyak hal yang terjadi di lapangan merupakan penerapan logika engineer, bukan teoritisengineering. Melalui kerja praktek pada perusahaan­perusahaan atau instansi tertentu diharapkanmahasiswa dapat memiliki gambaran yang lebih mendalam tentang kondisi nyata di dunia kerja, sekaligusdapat menambah pengalaman serta membuka cakrawala yang lebih luas yang mungkin tidak didapatkandi2. bangku kuliah. Dengan terjun langsung dan menemukan realita permasalahan yang ada untukkemudian akan dianalisa dengan tujuan untuk melatih mahasiswa agar dapat memecahkan permasalahantersebut.1.1 Tujuan Tujuannya agar mahasiswa dapat memahami, mengerti dan menghayati bagaimanaperhitungan beban­beban alat plambing dari suatu pembangunan.3. BAB II DASAR TEORI2.1 Umum Air adalah unsur penting yang sangat berperan dalam semuakehidupan, termasuk kehidupan manusia. Tidak saja karena sekitar (65­80) % dari tubuh manusia, terdiridari cairan, tetapi juga karena di dalam air itu terdapat berbagai mineral dan unsur kimia, seperti Ca, Fe,F, J, dan lain­lain yang diperlukan untuk pertumbuhan dan untuk menjaga kesehatan manusia. Selain daripada itu air juga merupakan tempat hidup binatang–binatang air, mulai dari ikan sampai mikroorganisme.Mikroorganisme–mikroorganisme yang hidup di dalam air sangat bermacam–macam, ada yang pathogen(membahayakan bagi kesehatan manusia) dan ada yang tidak pathogen. Oleh karena itu, air disampingsebagai kebutuhan hidup juga sebagai media/sarana penularan penyakit. Sejumlah penyakit menular,terutama penyakit– penyakit perut yang tergolong dalam “ Water borne deseases” , seperti typus, cholera,dan gastrolenteritis ( common diarhea ), adalah penyakit–penyakit yang dapat berkembang dan ditularkanmelalui air. Hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut : “Bila sumur tidak hygienis dan letaknya dekat sekalidengan kakus, dimana pada kakus itu ada faeses (kotoran manusia) yang mengandung kuman­kumancholera, maka kuman­kuman cholera tadi akan ikut dengan air yang merembes masuk kedalam sumur.Bila air sumur yang telah terkontaminasi oleh kuman­kuman cholera digunakan oleh manusia tanpapengolahan terlebih dahulu, maka kuman­kuman cholera itu akan masuk kedalam perut manusia dan akan

Page 26: Copy of Laporan Plumbing

2/23/2015 Copy of laporan plumbing

http://www.slideshare.net/kurnia_zuliana/copy­of­laporan­plumbing 26/40

berkembang biak, maka manusianya akan sakit”. Disamping air sebagai media penularan penyakit perut,air pun merupakan pelarut yang sangat baik. Oleh karena itu di dalam air banyak dijumpai zat­zat kimiaatau mineral­mineral. Zat kimia dan mineral­mineral itu kadar di dalam air tergantung dari daerah yang dilaluinya.4. Agar supaya air itu bisa digunakan oleh manusia secara aman (tidak mengganggu/membahayakankesehatan), maka organisme­organisme, bahan­ bahan kimia dan mineral­mineral tadi keberadaannyaharus pada batas­batas tertentu, dengan kata lain air tersebut harus memenuhi syarat­syarat tertentu.Syarat ini dinamakan syarat kualitas air minum. Air minum bisa didefinisikan sebagai berikut : “Airminum adalah air yang telah memenuhi syarat kualitas air minum (syarat fisik, kimiawi danbakteriologi)”, yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Menurut PeraturanPemerintah Republik Indonesia Nomor 16 tahun 2005, tentang Pengembangan Sistem Penyediaan AirMinum, pasal 1 ayat 2. Air Minum adalah air minum rumah tangga yang melalui proses pengolahan atautanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum. Syarat­syaratkualitas air minum adalah : ­ Syarat fisik : Jernih, tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau, dan sejuk(temperatur dibawah suhu kamar). ­ Syarat kimiawi : Air mengandung zat­zat kimia atau mineral­mineral dalam kadar tertentu. ­ Syarat bakteriologi : Air tidak boleh mengandung bakteri­bakteripathogen. Didalam bangunan gedung air minum digunakan untuk berbagai keperluan yang menunjangkegiatan penghuninya, diantaranya adalah : keperluan untuk memasak, mandi, minum, mencuci,penggelontor kakus, menyiram tanaman, kolam renang, dan lain sebagainya.2.2 SISTEM PENYEDIAANAIR MINUM Sistem penyediaan air minum dalam suatu bangunan gedung ada 3 (tiga) sistem, yaitu :5. a) Sistem sambungan langsung Sistem sambungan langsung adalah sistem dimana pipa distribusikebangunan gedung disambung langsung dengan pipa cabang dari sistem penyediaan air minum secarakolektif/sistem perpipaan (dalam hal ini pipa cabang distribusi PDAM). Karena terbatasnya tekanan air dipipa distribusi PDAM, maka sistem ini hanya bisa untuk bangunan kecil atau bangunan rumah sampaidengan 2 (dua) lantai. Pada umumnya sumber air yang digunakan pada sistem ini adalah, air yang berasaldari pipa cabang sistem penyediaan air minum secara kolektif (dalam hal ini pipa cabang distribusiPDAM). Untuk lebih jelasnya sistem ini dapat dilihat pada Gambar 1b) Sistem tangki tekan Biasanyasistem ini digunakan bila air yang akan masuk kedalam bangunan, pengalirannya menggunakan pompa.Prinsip kerja sistem ini dapat dijelaskan sebagai berikut : Air dari sumur atau yang telah ditampung dalamtangki bawah dipompakan ke dalam suatu bejana (tangki) tertutup, sehingga air yang ada didalam tangkitertutup tersebut dalam keadaan terkompresi. Air dari tangki tertutup tersebut dialirkan ke dalam sistemdistribusi bangunan. Pompa bekerja secara otomatis yang diatur oleh suatu detektor tekanan, yangmenutup/membuka saklar motor listrik penggerak pompa. Pompa berhenti bekerja kalau tekanan dalamtangki telah mencapai suatu batas maksimum yang ditetapkan, dan bekerja kembali setelah tekanan dalamtangki mencapai suatu batas minimum yang ditetapkan. Daerah fluktuasi tekanan biasanya ditetapkanantara 1,00 kg/cm2 sampai 1,50 kg/cm2 . Pada umumnya sumber air yang digunakan pada sistem iniadalah, air yang berasal dari reservoir bawah (yang sumbernya bisa dari PDAM atau dari sumur atau dariPDAM dan sumur) atau langsung dari sumur (air tanah). Untuk lebih jelasnya sistem ini dapat dilihatpada Gambar 2, dan Gambar 3.6. c) Sistem tangki atap Apabila sistem sambungan langsung oleh berbagai hal tidak dapat diterapkan,maka dapat diterapkan sistem tangki atap. Dalam sistem ini, air ditampung terlebih dahulu pada tangkibawah, lalu dipompakan ke tangki atas. Tangki atas dapat berupa tangki yang disimpan diatas atap ataudibangunan yang tertinggi, dan bisa juga berupa menara air. Pada umumnya sumber air yang digunakanpada sistem ini adalah, air yang berasal dari reservoir bawah (yang sumbernya bisa dari PDAM atau darisumur atau dari PDAM dan sumur) atau langsung dari sumur (air tanah). Untuk lebih jelasnya sistem inidapat dilihat pada Gambar 4, dan Gambar 5.Agar supaya sistem penyediaan air minum di dalambangunan gedung(plambing air minum) dapat berfungsi secara optimal, maka perlu memenuhibeberapapersyaratan diantaranya adalah :a) Syarat kualitas : Air minum yang masuk kedalam bangunan ataumasuk kedalam sistem plambing air minum, harus memenuhi syarat kualitan air minum, yaitu syaratfisik, syarat kimiawi, dan syarat bakteriologi, yang sesuai dengan peraturan pemerintah, dalam hal iniDepartmen Kesehatan.b) Syarat kuantitas : Air minum yang masuk kedalam bangunan atau masukkedalam sistem plambing air minum, harus memenuhi syarat kuantitas air minum, yaitu kapasitas airminum harus mencukupi berbagai kebutuhan air minum bangunan gedung tersebut. Untuk menghitungbesarnya kebutuhan air minum dalam bangunan gedung didasarkan pada pendekatan sebagai berikut : ­

Page 27: Copy of Laporan Plumbing

2/23/2015 Copy of laporan plumbing

http://www.slideshare.net/kurnia_zuliana/copy­of­laporan­plumbing 27/40

Jumlah penghuni gedung, baik yang permanen maupun yang tidak permanen. ­ Unit beban alat plambing­ Luas lantai bangunan7. Perhitungan kebutuhan air berdasarkan luas lantai banguan hanya digunakanuntuk menentukankebutuhan air pada waktu pra rancangan, tidak untuk bangunangedung yang sudah selesai rancangannya.Perhitungan berdasarkan jumlahpenghuni, dipakai untuk bangunan gedung rumah tinggal.2.3 Dasar­dasarSistem Penyaluran Air Buangan Jenis Air Buangan Air buangan atau sering juga disebut air limbahadalah semua cairan yang dibuang baik yang mengandung kotoran manusia, hewan, bekas tumbuh­tumbuhan maupun yang mengandung sisa­sisa proses industri. Air buangan dapat dibedakan atas : ­ Airkotor Air buangan yang berasal dari kloset, peturasan, bidet dan air buangan mengandung kotoranmanusia yang berasal dari alat plambing lainnya; ­ Air bekas Air buangan yang berasal dari alat­alatplambing lainnya, seperti: bak mandi (bath tub), bak cuci tangan, bak dapur, dan lain­lain; ­ Air hujan Airhujan yang jatuh pada atap bangunan; ­ Air buangan khusus Air buangan ini mengandung gas, racun ataubahan­bahan berbahaya, seperti: yang berasal dari pabrik, air buangan dari laboratorium, tempatpengobatan, rumah sakit, tempat pemotongan hewan, air buangan yang bersifat radioaktif ataumengandung bahan radioaktif, dan air buangan yang mengandung lemak.8. Sistem Penyaluran Air Buangan Sistem pembuangan air terdiri atas : ­ Sistem pembuangan air kotordan air bekas Sistem ini terdiri atas 2 macam yaitu: a. Sistem tercampur: sistem pembuangan yangmengumpulkan dan mengalirkan air kotor dan air bekas kedalam satu saluran; b. Sistem terpisah: sistempembuangan yang mengumpulkan dan mengalirkan air kotor dan air bekas kedalam saluran yangberbeda. Sistem Penyaluran Air Hujan Pada dasarnya air hujan harus disalurkan melalui sistempembuangan yang terpisah dari sistem pembuangan air bekas dan air kotor. Jika dicampurkan, makaapabila saluran tersebut tersumbat, ada kemungkinan air hujan akan mengalir balik dan masuk kedalamalat plambing terendah dalam sistem tersebut. Dalam sistem penyaluran air buangan, air buangan yangbiasanya mengandung bagian­bagian padat harus mampu dialirkan dengan cepat. Untuk maksud tersebutpipa pembuangan harus mempunyai ukuran dan kemiringan yang cukup dan sesuai dengan banyak danjenis air buangan yang akan dialirkan. Sistem penyaluran air hujan pada prinsipnya hanya mengalirkandebit hujan yang terjadi di atap bangunan ke tempat yang diinginkan, seperti: drainase perkotaan.Perangkap Air Buangan Tujuan utama sistem pembuangan adalah mengalirkan air buangan dari dalamgedung keluar gedung, ke dalam instalasi pengolahan atau riol umum, tanpa menimbulkan pencemaranpada lingkungan maupun terhadap gedung itu sendiri. Karena alat plambing tidak terus menerusdigunakan, pipa pembuangan tidak selalu terisi air dan dapat menyebabkan masuknya gas yang berbauataupun beracun, bahkan serangga. Untuk mencegah hal ini, harus dipasang suatu perangkap sehinggabisa menjadi “penyekat” atau penutup air yang mencegah masuknya gas­gas tersebut.9. Suatu perangkap harus memenuhi syarat­syarat berikut : Kedalaman air penutup Kedalaman airpenutup ini biasanya berkisar antara 50 mm sampai 100 mm. Pada kedalaman 50 mm, kolom air akantetap dapat diperoleh penutup air sebesar 25 mm dengan tekanan (positif maupun negatif) sebesar 25 mm.Angka 100 mm merupakan pedoman batas maksimum, walaupun batas ini tidak mutlak. Ada beberapaalat plambing khusus yang mempunyai kedalaman air penutup lebih dari 100 mm, tetapi perangkapnyadibuat dengan konstruksi yang mudah dibersihkan; Konstruksinya harus sedemikian rupa agar selalubersih dan tidak menyebabkan kotoran tertahan atau mengendap; Konstruksinya harus sedemikian rupasehingga fungsi air sebagai “penutup” tetap dapat terpenuhi; Kriteria yang harus dipenuhi untuk syarat iniadalah: o Selalu menutup kemungkinan masuknya gas dan serangga; o Mudah diketahui dan diperbaikikalau ada kerusakan; o Dibuat dari bahan yang tidak berkarat. Konstruksi perangkap harus cukupsederhana agar mudah membersihkannya karena endapan kotoran lama kelamaan akan tetap terjadi;Perangkap tidak boleh dibuat dengan konstruksi di mana ada bagian bergerak ataupun bidang­bidangtersembunyi yang membentuk sekat penutup.Perangkap alat plambing dapat dikelompokkan sebagaiberikut : Yang dipasang pada alat plambing ­ Perangkap jenis “P”, berbentuk menyerupai huruf “P” danbanyak digunakan. Perangkap jenis ini dapat diandalkan dan sangat stabil kalau dipasang pipa ven.Perangkap jenis “P” biasanya dipasang pada kloset, lavatory, dan lain­lain; ­ Perangkap jenis “S”,berbentuk menyerupai huruf “S” dan seringkali menimbulkan kesulitan akibat efek siphon, biasanyadipasang pada lavatory.10. Yang dipasang pada pipa pembuangan ­ Perangkap jenis “U”, berbentuk menyerupai huruf “U” dandipasang pada pipa pembuangan mendatar, umumnya untuk pembuangan air hujan. Kelemahan jenis iniadalah memberikan tambahan tahanan terhadap aliran. Perangkap jenis ini biasanya dipasang pada

Page 28: Copy of Laporan Plumbing

2/23/2015 Copy of laporan plumbing

http://www.slideshare.net/kurnia_zuliana/copy­of­laporan­plumbing 28/40

peturasan, pada pipa pembuangan air hujan di dalam tanah; ­ Perangkap jenis “tabung”, mempunyai sekatberbentuk “tabung”, sehingga mengandung air lebih banyak dibandingkan jenis­jenis lainnya sehingga airpenutup tidak mudah hilang, biasanya dipasang pada floor drain dan bak cuci dapur. Yang menjadi satudengan alat plambing Perangkap jenis ini merupakan bagian dari alat plambing itu sendiri, misalnya padakloset dan beberapa jenis peturasan; Yang dipasang di luar gedung Contoh jenis ini adalah bakperangkap, yang berfungsi sebagai perangkap bila ujung pipa pembuangan terbenam dalam air di dalambak tersebut.2.4. Dasar­dasar Sistem Ven Sistem ven merupakan bagian penting dalam sistem suatupembuangan, sedangkan tujuan dari sistem ven ini antara lain : Menjaga sekat perangkap dari efek sifonatau tekanan; Menjaga aliran yang lancar dalam pipa pembuangan; Mensirkulasi udara dalam pipapembuangan. Karena tujuan utama dari sistem ven ini adalah menjaga agar perangkap tetap mempunyaisekat air, oleh karena itu pipa ven harus dipasang sedemikian rupa agar mencegah hilangnya sekat airtersebut. Jenis Sistem Ven Sistem itu sendiri dapat dibedakan atas beberapa jenis yaitu :11. Sistem ven tunggal (individual)Pipa ven dipasang untuk melayani satu alat plambing dandisambungkankepada sistem ven lainnya atau langsung terbuka ke udara luar;Sistem ven lupPipa venyang melayani dua atau lebih perangkap alat plambing dandisambungkan kepada ven pipa tegak;Sistemven tegakPipa ini merupakan perpanjangan dari pipa tegak air buangan diatascabang mendatar pipa airbuangan tertinggi;Sistem ven lainnya, diantaranya:­ Ven bersama Pipa ven yang melayani perangkap daridua alat plambing yang dipasang bertolak belakang atau sejajar dan dipasang pada tempat di mana keduapipa pengering alat plambing tersebut disambungkan bersama­ Ven basah Ven yang juga berfungsisebagai pipa pembuangan­ Ven menerus Ven tegak yang merupakan kelanjutan dari pipa pembuanganyang dilayaninya­ Ven sirkit Ven cabang yang melayani dua perangkap atau lebih dan berpangkal daribagian depan penyambungan alat plambing terakhir suatu cabang datar pipa pembuangan sampai ke pipategak ven;­ Ven pelepas Pipa ven yang dipasang pada tempat khusus untuk menambah sirkulasi udaraantara sistem pembuangan dan sistem ven.12. Persyaratan pipa venAdapun persyaratan yang harus dipenuhi dalam sistem plambingdiantaranya :Kemiringan pipa ven Pipa ven harus dibuat dengan kemiringan cukup agar titik air yang terbentuk atauair yang terbawa masuk kedalamnya dapat mengalir secara gravitasi ke pipa pembuangan; Cabang padapipa ven Dalam membuat cabang pipa ven harus diusahakan agar udara tidak akan terhalang olehmasuknya air kotor atau air bekas manapun. Pipa ven untuk cabang mendatar pipa air buangan harusdisambungkan secara vertikal pada bagian tertinggi dari penampang pipa cabang tersebut, jika terpaksadapat disambungkan dengan sudut tidak lebih dari 45o terhadap vertikal. Syarat ini bertujuan untukmencegah masuknya air buangan pada pipa yang dalam keadaan penuh ke dalam pipa ven; Letak bagianmendatar pipa ven Dari tempat sambungan pipa ven dengan cabang mendatar pipa air buangan, pipa ventersebut harus dibuat tegak sampai sekurang­ kurangnya 150 mm di atas muka air banjir alat plambingtertinggi yang dilayani oleh ven tersebut, sebelum dibelokkan mendatar atau disambungkan kepadacabang pipa ven. Walaupun demikian cukup banyak ditemukan keadaan di mana terpaksa dipasang “pipaven di bawah lantai”. Pipa ven semacam itu melayani pipa cabang mendatar air buangan dan dari tempatsambungannya dengan cabang mendatar tersebut pipa ven hanya dibuat pendek dari sambungannya dariarah tegak kemudian langsung dibelokkan mendatar masih dibawah lantai (tetapi letaknya masih beradadi atas cabang mendatar tersebut); Ujung pipa ven Ujung pipa ven harus terbuka ke udara luar, tetapiharus dengan cara yang tidak menimbulkan gangguan kesehatan.13. Dasar­dasar Sistem Pencegahan KebakaranPrinsip dari sistem pencegahan kebakaran ini adalah harusselalu tersediavolume air yang cukup untuk keperluan pencegahan kebakaran, tanpamengganggupemakaian air bersih.Pipa Tegak dan Slang KebakaranPipa tegak dan slang kebakaran adalah suaturangkaian perpipaan, katup,penyambung slang kebakaran, slang kebakaran, dan sistem penyediaanairyang digunakan untuk menanggulangi kebakaran.Sistem dari pipa tegak dan slang kebakaranmempunyai berbagai jenis yaitu:1. Wet Stand Pipe System Yaitu pipa tegak dengan pipa yang selaluberisi air dan tekanan air pada sistem di jaga tetap. Katup suplai air pada sistem ini selalu dalam kondisiterbuka dan bila katup slang kebakaran dibuka maka air akan mengalir keluar;2. Dry Stand Pipe SystemSuatu pipa tegak yang tidak berisi air, di mana peralatan penyediaan air akan mengalirkan air ke sistemsecara otomatis jika katup slang kebakaran dibuka;3. Sistem pipa tegak dengan pengadaan air ke sistemmelalui operasi manual Yaitu dengan menggunakan kontrol jarak jauh yang terletak pada kotak selangkebakaran untuk menghidupkan suplai air;4. Sistem pipa tegak tanpa suplai air yang permanen Jenis inidigunakan untuk mengurangi waktu yang diperlukan petugas pemadam kebakaran untuk membawa slang

Page 29: Copy of Laporan Plumbing

2/23/2015 Copy of laporan plumbing

http://www.slideshare.net/kurnia_zuliana/copy­of­laporan­plumbing 29/40

kebakaran ke lantai atas pada gedung tinggi dan suplai air diperoleh dari mobil tangki pemadamkebakaran.14. Jika dilihat dari manusia yang mengoperasikannya maka sistem pipa tegak danslang kebakarandigolongkan atas 3 kelas pelayanan, yaitu: Kelas 1 Sistem pipa tegak dan slang kebakaran yangdioperasikan oleh petugas pemadam kebakaran dan mereka yang terlatih untuk menangani kebakaranbesar dan ukuran slang yang digunakan berdiameter 2,5″; Kelas 2 Sistem pipa tegak dan slang kebakaranyang dioperasikan oleh penghuni bangunan sendiri sambil menunggu petugas pemadam kebakaran datangdan ukuran slang yang digunakan berdiameter 1,5″; Kelas 3 Sistem pipa tegak dan slang kebakaran yangdioperasikan oleh penghuni bangunan dan petugas pemadam kebakaran dan ukuran slang yang digunakanberdiameter 1,5″ dan 2,5″.15. BAB III METODOLOGI PRAKTEK3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat : Pensil Mekanik PenggarisKalkulator Laptop 3.1.2 Bahan : Kertas Buku Denah Gedung Perpustakaan3.2 Metode Kerja 1. Dibacadan dipahami cara pada buku panduan 2. Dicari contoh denah 3 lantai 3. Dihitung beban alat plumbingpada denah yang telah ditentukan 4. Digambar isometri 5. Dihitung dan ditentukan system 6. Digambarpipa buangan16. BAB IV PERHITUNGAN4.1 Pemakaian Air Gedung PerpustakaanLANTAI 1Luas Bangunan =458,5 m2Luas tidak efektifTangga = 28,75 m2Teras ME = 40 m2Teras = 11,25 m2Gudang = 24 m2Liftbarang = 2,25 m2 +Ʃ Luas Tidak Efektif = 106,25 m2Luas Efektif = Luas Bangunan – Luas TidakEfektif= 458,5 m2 – 106, 25 m2= 352,25 m2Kepadatan 5 m2/orgJumlah penghuni 70,45 orang 71orangAsumsi per orang untuk pemakaian air gedung perpustakaan adalah 25liter/hari/org Untuk 71 orangQd = 71 orang 25 liter/hari/org = 1.775 liter/hariQh 295,83 liter/jamC1 = 2 ; C2 = 317. Qh­max = C1 Qh=2 295,83 liter/jam= 591,66 liter/jamQm­max = C2 =3 = 14,791 liter/menitJenis danJumlah Alat PlumbingKloset 13 liter x 4 x 3 kali/jam = 156 liter/jamBak cuci tangan 10 liter x 5 x 1kali/jam = 50 liter/jamUrinal 9 liter x 4 x 3 kali/jam = 108 liter/jam + Jumlah = 314 liter/jamFaktorpemakaian (%) Alat Plumbing Kloset 156 liter/jam x 75% = 117 liter/jam Alat plumbing biasa 158liter/jam x53,25% = 84,135 liter/jam + Jumlah = 201,135 liter/jamUnit Beban Alat Plumbing Jumlah alatUnit beban alat Jumlah unit beban plumbing plumbing alat plumbingKloset katup glontor 4 10 40Bakcuci tangan 5 2 10Urinal Stall 4 3 12Jumlah 62Dengan gambar 3.61 (b) kurva (2), diperoleh pemakaianair lantai 1 kira­kirasebesar 110 liter/menitLANTAI 2Luas Bangunan = 458,5 m218. Luas tidak efektifTangga = 28,75 m2Lift barang = 2,25 m2 +Ʃ Luas Tidak Efektif = 31 m2LuasEfektif = Luas Bangunan – Luas Tidak Efektif= 458,5 m2 – 31 m2= 427,5 m2Kepadatan 5 m2/orgJumlahpenghuni 85,5 orang 86 orangAsumsi per orang untuk pemakaian air gedung perpustakaan adalah25liter/hari/org Untuk 86 orang Qd = 86 orang 25 liter/hari/org = 2.150 liter/hariQh 358,3 liter/jamC1 = 2; C2 = 3Qh­max = C1 Qh=2 358,3 liter/jam= 716,6 liter/jamQm­max = C2 =3 = 17,915 liter/menitJenisdan Jumlah Alat PlumbingKloset 13 liter x 3 x 3 kali/jam = 117 liter/jamBak cuci tangan 10 liter x 4 x 1kali/jam = 40 liter/jam19. Urinal 9 liter x 4 x 3 kali/jam = 108 liter/jam + Jumlah = 265 liter/jamFaktor pemakaian (%) AlatPlumbing Kloset 117 liter/jam x 87,5% = 102,375 liter/jam Alat plumbing biasa 148 liter/jam x 55% =81,4 liter/jam + Jumlah = 183,775 liter/jamUnit Beban Alat Plumbing Jumlah alat Unit beban alat Jumlahunit beban plumbing plumbing alat plumbingKloset katup glontor 3 10 30Bak cuci tangan 4 2 8UrinalStall 4 3 12Jumlah 50Dengan gambar 3.61 (b) kurva (2), diperoleh pemakaian air lantai 2 kira­kirasebesar102 liter/menitLANTAI 3Luas Bangunan = 458,5 m2Luas tidak efektifTangga = 28,75 m2Lift barang =2,25 m2Teras belakang = 28,75 m2Teras depan = 37,5 m2 +Ʃ Luas Tidak Efektif = 97,25 m2Luas Efektif= Luas Bangunan – Luas Tidak Efektif= 458,5 m2 – 97, 25 m2= 361,25 m2Kepadatan 5 m2/org20. Jumlah penghuni 72,25 orang 73 orangAsumsi per orang untuk pemakaian air gedung perpustakaanadalah 25liter/hari/org Untuk 73 orang Qd = 73 orang 25 liter/hari/org = 1.825 liter/hariQh 304,17liter/jamC1 = 2 ; C2 = 3Qh­max = C1 Qh=2 304,17 liter/jam= 608,34 liter/jamQm­max = C2 =3 = 15,208liter/menitJenis dan Jumlah Alat PlumbingTempat Wudhu 10 liter x 6 x 2 kali/jam = 120 liter/jam+Jumlah = 120 liter/jamFaktor pemakaian (%) Alat Plumbing Alat plumbing biasa 120 liter/jam x 65% =78 liter/jam + Jumlah = 201,135 liter/jamUnit Beban Alat Plumbing Jumlah alat Unit beban alat Jumlahunit beban plumbing plumbing alat plumbingBak cuci tangan 6 2 12(tempat wudhu)Jumlah 1221. Dengan gambar 3.61 (b) kurva (2), diperoleh pemakaian air lantai 3 kira­kirasebesar 40liter/menitReservoir tangki atasQmax = Ʃ Qh­max = 591,66 liter/jam + 716,6 liter/jam + 608,34 liter/jam= 1.916,6 liter/jam = 31,94 liter/menitQmax = Qpu = 31,94 liter/menitTp = 30 menitTpu = 10 menitVE =

Page 30: Copy of Laporan Plumbing

2/23/2015 Copy of laporan plumbing

http://www.slideshare.net/kurnia_zuliana/copy­of­laporan­plumbing 30/40

(Qp – Qmax)Tp – Qpu x TpuVE = (47,914 liter/menit – 31,94 liter/menit)30 menit – 31,94 liter/menit x10menitVE = 159,82 liter 160 literReservoir tangki bawahQd = 1.775 liter/hari + 2.150 liter/hari + 1.825liter/hari = 5.777 liter/hariƩ Qh = 295,83 liter/jam + 358,3 liter/jam + 304,17 liter/jam = 958,3 liter/jamQs= Ʃ Qh = 958,3 liter/jam = 638,867 liter/jamVR = Qd – Qs x TVR = 5.777 liter/hari – 638,867 liter/jam x6 jamVR = 1.943,798 liter22. DAFTARPUSTAKAhttp://tonnyloe.wordpress.com/2011/01/27/plumbing/http://rangminang.web.id/2010/06/sistem­air­buangan­dan­sprikler­plumbing/http://rangminang.web.id/2010/06/plumbing/

RecommendedMore from User

Laporan praktek kerja pipaStephanie Chan2,191 views

Sistem plambing dalam gedungEtwin Christian2,673 views

Page 31: Copy of Laporan Plumbing

2/23/2015 Copy of laporan plumbing

http://www.slideshare.net/kurnia_zuliana/copy­of­laporan­plumbing 31/40

Proposal kube fmIr. Zakaria, MM3,264 views

Perancangan dan pemasangan sistem sprinkler pada gedung perkantoranYogi Oktopianto23,827 views

Peran pendamping pkhHabibullah34,619 views

K12 09 survey_konstruksiNurisra1,795 views

2 sistem pengudaraanZurainah MS7,837 views

Page 32: Copy of Laporan Plumbing

2/23/2015 Copy of laporan plumbing

http://www.slideshare.net/kurnia_zuliana/copy­of­laporan­plumbing 32/40

Presentation plumbingLiguidliguid14,812 views

Tarifa daikin 2010 vrv 110­153Rooibos133,139 views

KubePrimeEstates591 views

Laporan hasil percobaanOperator Warnet Vast Raha305 views

Contoh Konsep Pembuatan Sarana Air BersihKhoirul Umam120 views

Page 33: Copy of Laporan Plumbing

2/23/2015 Copy of laporan plumbing

http://www.slideshare.net/kurnia_zuliana/copy­of­laporan­plumbing 33/40

Kata pengantar laporan perencanaan sistem jaringan irigasiRizky Faisal1,194 views

Bab isexkoal620 views

Modul Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidupkopishare9,583 views

Dasar­Dasar Asuransi Kesehatan Bagian B (Pamjaki)Anggit T A W3,790 views

Page 34: Copy of Laporan Plumbing

2/23/2015 Copy of laporan plumbing

http://www.slideshare.net/kurnia_zuliana/copy­of­laporan­plumbing 34/40

Ulya laporan penelitian­perilaku gaya hidup sehat mahasiswa ilmu komputer fmi……Ulya Rozsa769 views

Tugas Besar Mekanika Fluida Putra Natalegawa 1206314592Putra Legawa1,319 views

PompaBisrul Tambunan513 views

Aplikasi motor listrik pada elevatorsuparman unkhair2,566 views

Page 35: Copy of Laporan Plumbing

2/23/2015 Copy of laporan plumbing

http://www.slideshare.net/kurnia_zuliana/copy­of­laporan­plumbing 35/40

Peraturan Pemerintah No. 36 Tahun 2005 tentang Bangunan GedungPenataan Ruang10,610 views

Bisnis prosesmitrafm1,361 views

Makalah KesehatanEqa Saputra6,448 views

Perencanaan sprinklerAgung Dwi Prasetyo1,790 views

Sprinkler

Page 36: Copy of Laporan Plumbing

2/23/2015 Copy of laporan plumbing

http://www.slideshare.net/kurnia_zuliana/copy­of­laporan­plumbing 36/40

Joel Börjesson458 views

Handout PerpipaanReandy Risky9,064 views

PlumbingCarla Faner1,014 views

KAYUDiesty Paramitha161 views

Laporan praktek kerja lapanganArya Anugrah14,399 views

IRIGASI DAN BANGUNAN AIR (TUGAS S1 TEKNIK SIPIL UNTAG SEMARANG, MAT KUL :IRBA2)

Page 37: Copy of Laporan Plumbing

2/23/2015 Copy of laporan plumbing

http://www.slideshare.net/kurnia_zuliana/copy­of­laporan­plumbing 37/40

afifsalim6,197 views

Makalah pembangkit energi listrik komponen­komponen pembangkitahmadmartakusuma20,699 views

Proposal Penawaran KerjasamaAlvianAlrasidAjibulloh31,521 views

Teks eksposisi (Bahasa Indonesia) Citra Pramitacitrapramita95,853 views

Basic Plumbing Systemharoldtaylor111319,510 views

Gerak harmonik sederhana

Page 38: Copy of Laporan Plumbing

2/23/2015 Copy of laporan plumbing

http://www.slideshare.net/kurnia_zuliana/copy­of­laporan­plumbing 38/40

Errita Nur Intan58,162 views

Sistem plambing dalam gedungEtwin Christian2,673 views

utilitas gedungleeyurijoona165 views

Spesifikasi dan Tata Cara Pemasangan Perangkap Bauinfosanitasi1,239 views

Sistem pembuangan air (utilitas)Imam Triyoga97 views

Sistem plumbing gedung bertingkatEva Nadya229 views

Page 39: Copy of Laporan Plumbing

2/23/2015 Copy of laporan plumbing

http://www.slideshare.net/kurnia_zuliana/copy­of­laporan­plumbing 39/40

5. unit koagulasi flokulasiKurnia Zuliana2,527 views

S2 mai kuliah_master plan dan fs sistem pengelolaaKurnia Zuliana1,252 views

EnglishEspanolPortuguesFrançaisDeutsche

AboutCareersDev & APIPressBlogTermsPrivacyCopyrightSupport

LinkedIn Corporation © 2015

Share this documentEmbed this documentLike this documentYou have liked this documentSave this document

Page 40: Copy of Laporan Plumbing

2/23/2015 Copy of laporan plumbing

http://www.slideshare.net/kurnia_zuliana/copy­of­laporan­plumbing 40/40