control and monitoring system of traffic light
TRANSCRIPT
CONTROL AND MONITORING SYSTEM OF TRAFFIC LIGHT THROUGH THE INTERNET USING WEBCAM
Rizki Mardita, Dr. Muhammad Subali, SSi.,MT
Undergraduate Program, Faculty of Computer Science, 2010
Gunadarma University
http://www.gunadarma.ac.id
Keywords : traffic light control system, webcam ABSTRACT: Control and monitoring system for light traffic through internet using webcam is a system that aims to facilitate the monitoring and controlling the traffic that can be operated via the Web using a web cam. It comprises some hardware such as routers, webcams and some electronic components. While the programming language used was PHP, HTML, Visual Basic and JavaScript and a few other supporting components that are used based on their function, respectively. Based on the results of the manufacture, operation, and testing tools, it is known that the mechanism of Control and Monitoring System Traffic Lights through the Internet Using a Webcam to work in line with expectations and theory that support.
SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU LAMPU LALU LINTAS MELALUI INTERNET MENGGUNAKAN WEBCAM
Rizki Mardita
Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Universitas Gunadarma, Margonda Raya 100 Depok 16424 telp (021) 78881112, 7863788
ABSTRAK
SISTEM PENGENDALI dan PEMANTAU LAMPU LALU LINTAS MELALUI
INTERNET MENGGUNAKAN, merupakan suatu sistem yang bertujuan untuk
mempermudah dalam mengawasi serta mengendalikan lalulintas yang dapat dioperasikan
melalui Web menggunakan web cam. Sistem Pengendali dan Pemantau Lampu Lalulintas
Melalui Internet Menggunakan Webcam sebagian kecil terdiri beberapa perangkat keras
seperti Router, Webcam dan beberapa komponen elektronik. Sedangkan bahasa
pemrograman yang digunakan adalah PHP, HTML, Visual Basic serta JavaScript dan
beberapa komponen-komponen pendukung lainnya yang digunakan berdasarkan fungsi
masing - masing. Berdasarkan hasil pembuatan, pengoperasian, dan pengujian alat,
diketahui bahwa mekanisme kerja Sistem Pengendali dan Pemantau Lampu Lalulintas
Melalui Internet Menggunakan Webcam bekerja sesuai dengan harapan dan teori yang
mendukung.
Kata Kunci : Sistem Pengendali, Lalulintas, Webcam
Tanggal Pembuatan : 6 Maret 2010
PENDAHULUAN
Dewasa ini perkembangan dunia
teknologi sudah sangatlah pesat. Sehingga
dibutuhkan suatu kemampuan dalam
menyeimbangkan perkembangan
teknologi tersebut, tetapi tidak hanya
perkembangan pada dunia teknologi,
komunikasi dan informasi saja, melainkan
perkembangan teknologi dalam bidang
elektronika juga menjadi salah satu faktor
penting yang mendukung teknologi dapat
mengalami perkembangan yang sangat
pesat hanya dalam kurun waktu yang
sangat singkat.
Pada umumnya masyarakat moderen saat ini peka terhadap beberapa
bidang pengembangan, penelitian dan minat. Salah satu bidang yang akan memiliki dampak yang luas tentunya terhadap perkembangan dimasa depan dalam bidang teknologi.
Kita ketahui bahwa perkembangan
teknologi semakin canggih yang
menggunakan kecanggihan dari dunia
elektronika. Kecanggihan dalam dunia
elektronika tersebut berhasil dimanfaatkan
oleh beberapa orang untuk digunakan
dalam kehidupan masyarakat yang
sebagian besar aplikasinya digunakan
dala, :
1. Transportasi 2. Entertaiment
3. Olah raga dan bidang lainnya.
Ketertiban dalam berlalulintas
sangat penting agar terciptanya kelancaran
dalam berlalulintas. Banyak sekali terjadi
kecelakaan dijalan akibat kelalaian
manusia sehingga timbul ketidak
nyamanan dalam berlalulintas. Dapat
diambil contoh pada per-empatan
lalulintas kota. Sering kita lihat bahwa
adanya ketidak nyamanan antara pihak
pengendara kendaraan sehingga lalulintas
lalu lalang tidak beraturan hingga terjadi
kecelakaan.
Untuk itu pada penulisan ini penulis membahas tentang keamanan dalam berlalulintas yang dituangkan
dalam sebuah replika alat yang berbasis mikrokontroler "Sistem Pengendali dan Pemantau Lampu Lalulintas Melalui Internet Menggunakan Webcam" agar te rc ip ta keamanan ba ik d ip ihak pengendara maupun lingkungan sekitar.
Replika Sistem Pengendali dan
Pemantau Lampu Lalulintas Melalui
Internet Menggunakan Webcam sebagian
kecil terdiri beberapa perangkat keras
seperti Router, Webcam dan beberapa
komponen elektronik. Sedangkan bahasa
pemrograman yang digunakan adalah
PHP,Visual Basic serta JavaScript.
TINJAUAN PUSTAKA
Lampu Lalu Lintas
Menurut Penjelasan UU Lalu
Lintas No. 14 tahun 1992 pasal 8 ayat 1
huruf C menyebutkan bahwa Pengertian
alat pemberi isyarat lalu lintas adalah
peralatan teknis berupa isyarat lampu
yang dapat dilengkapi dengan bunyi untuk
memberi peringatan atau mengatur lalu
lintas orang dan/atau kendaraan di
persimpangan, persilangan sebidang
ataupun pada arus jalan. Jadi lampu lalu
lintas dapat diartikan sebagai lampu yang
digunakan untuk mengatur kelancaran lalu
lintas di suatu persimpangan jalan dengan
cara memberi kesempatan pengguna jalan
dari masing-masing arah untuk berjalan
secara bergantian. Pada setiap lampu lalu
lintas terdapat 3 buah lampu yang
berwarna merah, kuning, dan hijau. Merah
berarti berhenti, kuning berarti hati-hati,
sedangkan hijau berarti jalan.
Setiap lampu lalu lintas akan
mengatur laju kendaraan yang akan
berjalan lurus dan berbelok ke kanan.
Sedangkan belok kiri diperbolehkan
langsung kecuali ada lampu lalu lintas
atau rambu-rambu lalu lintas lain yang
mengatur belokan ke kiri. Hal itu telah
diatur di Penjelasan UU Lalu Lintas
No.14 tahun 1992.
Webcam Webcam (singkatan dari web
camera) adalah sebutan bagi kamera real-
time (bermakna keadaan pada saat ini
juga) yang gambarnya bisa diakses atau
dilihat melalui World Wide Web, program
instant messaging, atau aplikasi video call
yang dihubungkan ke komputer melalui
port USB ataupun port COM.
Gambar 1 Webcam (Web Camera)
Ada berbagai macam merek
webcam diantaranya adalah LogiTech,
SunFlowwer, dan sebagainya. Webcam biasanya beresolusi sebesar 352x288 / 640x480 piksel. Namun ada yang kualitasnya hingga 1 Megapiksel.
Sebuah webcam yang sederhana
terdiri dari sebuah lensa standar, dipasang
di sebuah papan sirkuit untuk menangkap
sinyal gambar; casing (cover), termasuk
casing depan dan casing samping untuk
menutupi lensa standar dan memiliki
sebuah lubang lensa di casing depan yang
berguna untuk memasukkan gambar;
kabel support, yang dibuat dari bahan
yang fleksibel, salah satu ujungnya
dihubungkan dengan papan sirkuit dan
ujung satu lagi memiliki connector, kabel
ini dikontrol untuk menyesuaikan
ketinggian, arah dan sudut pandang web
camera.
Webcam juga dilengkapi dengan software yang berfungsi untuk mengambil gambar-gambar dari kamera digital secara terus menerus ataupun dalam interval waktu tertentu dan menyiarkannya melalui koneksi internet.
Ada beberapa metode penyiaran, metode yang paling umum adalah software merubah gambar ke dalam bentuk file JPEG dan menguploadnya ke web server menggunakan File Transfer Protocol (FTP).
Frame rate mengindikasikan
jumlah gambar sebuah software dapat
ambil dan transfer dalam satu detik. Untuk
streaming video, dibutuhkan minimal 15
frame per second (fps) atau idealnya 30
fps. Untuk mendapatkan frame rate yang
tinggi, dibutuhkan koneksi internet yang
tinggi kecepatannya.
Sebuah webcam tidak harus selalu
terhubung dengan komputer, ada web
camera yang memiliki software webcam
dan web server bulit-in, sehingga yang
diperlukan hanyalah koneksi internet.
Webcam seperti ini dinamakan "network
camera". Kita juga bisa menghindari
penggunaan kabel dengan menggunakan
hubungan radio, koneksi Ethernet ataupun
WiFi.
Penggunaan web camera
mencakup video conferencing, internet da t ing , v ideo mes sag ing , home monitoring, images sharing, video interview, video phone-call, dan banyak hal lain.
Router RV042 Router adalah sebuah perangkat
k e r a s j a r i n g a n k o m p u t e r y a n g
mengirimkan paket data dalam sebuah
jaringan atau internet menuju tujuan,
melalui proses yang dikenal routing.
Rou te r s e r ing d igunakan un tuk
menghubungkan beberapa network, baik
network yang sama maupun berbeda dari segi teknologinya. Seperti
m e n g h u b u n g k a n n e t w o r k y a n g
menggunakan topologi Bus, Star, dan
Ring. Router juga digunakan untuk
membagi network besar menj adi beberapa
buah subnetwork (network-network yang
kecil). Setiap subnetwork seolah-olah
“terisolir” dari network lain. Hal ini dapat
membagi-bagi t raff ic yang akan
berdampak positif pada performa network.
S e b u a h r o u t e r m e m i l i k i
kemampuan routing. Artinya router secara
cerdas dapat mengetahui kemana rute
perj alanan informasi (yang disebut packet)
akan dilewatkan. Apakah ditujukan untuk
host lain yang satu network ataukah
berbeda network. Jika paket-paket
ditujukan untuk host pada network lain
maka router akan meneruskannya ke
network tersebut. Sebaliknya, jika paket-
paket ditujukan untuk host yang satu
network maka router akan menghalangi
paket-paket keluar, sehingga paket-paket
tersebut tidak “membanjiri” network yang
lain.
Pada diagram atau bagan jaringan, sebuah router seringkali dinyatakan dengan simbol khusus. Berikut ini disajikan s i m b o l y a n g d i g u n a k a n u n t u k menggambarkan router.
Gambar 2 Simbol Router dalam diagram atau
bagan jaringan
Pada Sistem Pengendali dan
Pemantau Lampu Lalulintas Melalui
Internet Menggunakan Webcam ini,
penulis menggunakan Router RV042
s e b a g a i m e d i a s i m u l a s i u n t u k
menghubungkan antara jaringan internet
antara komputer Server dengan komputer
client yang terhubung.
Gambar 3 Router RV042
World Wide Web (WWW) Internet merupkan jaringan global
yang menghubungkan suatu network dengan network lainya di seluruh dunia, TCP/IP menj adi protocol penghubung antara jaringan-jaringan yang beragam di seluruh dunia untuk dapat berkomunikasi.
Wor ld Wide Web (WWW) merupakan bagian dari internet yang paling cepat berkembang dan paling populer.
WWW bekerja merdasarkan pada
tiga mekanisme berikut:
1. Protocol standard aturan yang di gunakan untuk berkomunikasi pada computer networking,
Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah protocol untuk WWW.
2. Address WWW memiliki aturan penamaan alamat web yaitu URL(Uniform Resource Locator) yang di gunakan sebagai standard alamat internet.
3. HTML digunakan untuk membuat document yang bisa di akses melalui web.
Visual Basic 6.0
Visual Basic 6.0 merupakan salah
satu bahasa pemrograman yang dapat
digunakan untuk menyusun dan membuat
program aplikasi pada lingkungan sistem
operasi Windows. Dengan menggunakan
Visual Basic 6.0, kemampuan Windows
dapat dimanfaatkan secara optimal.
Kecanggihan yang dimiliki oleh Visual
Basic 6.0 akan menjadikan betapa
mudahnya menyusun program aplikasi
dengan tampilan grafis yang menawan
dalam waktu yang relatif singkat.
Program aplikasi dapat berupa program database, program grafis, program kendali, dan lain sebagainya.
Didalam Visual Basic 6.0 sudah terdapat komponen-komponen yang sangat membantu pembuatan program aplikasi.
B e b e r a p a k e u n t u n g a n menggunakan Visual Basic 6.0 daripada bahasa pemrograman yang l a in diantaranya :
1. Tampilan grafis (under Windows) sehingga lebih "bersahabat".
2. Cara pemrograman relatif lebih mudah sehingga cocok untuk segala tingkat programer.
3. Hubungan dengan perangkat luar (hardware) tidak begitu rumit sehingga cukup mudah untuk meng-implementasikan sebagai pengendali peralatan elektronik.
4. Elemen widget yang membuat objek-objek lain seperti tombol (<button>), list (<li>), dan garis horizontal (<hr>).
HyperText Markup Language (HTML)
HyperText Markup Language
(HTML) adalah sebuah bahasa markup
yang digunakan untuk membuat sebuah
halaman web dan menampilkan berbagai
informasi di dalam sebuah browser
Internet. Bermula dari sebuah bahasa yang
sebelumnya banyak digunakan di dunia
penerbitan dan percetakan yang disebut
dengan SGML (Standard Generalized
Markup Language), HTML adalah sebuah
standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang d ide f in i s ikan dan d ikenda l ikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C).
HTML berupa kode-kode tag yang
menginstruksikan browser untuk
menghasilkan tampilan sesuai dengan
yang diinginkan. Sebuah file yang
merupakan file HTML dapat dibuka
dengan menggunakan browser web seperti
Mozilla Firefox atau Microsoft Internet
Explorer. HTML juga dapat dikenali oleh
aplikasi pembuka email ataupun dari PDA
dan program lain yang memil iki
kemampuan browser.
HTML dokumen tersebut mirip
dengan dokumen teks biasa, hanya dalam
dokumen ini sebuah teks bisa memuat
instruksi yang ditandai dengan kode atau
lebih dikenal dengan TAG tertentu.
Sebagai contoh jika ingin membuat teks
ditampilkan menjadi tebal seperti:
TAMPIL TEBAL, maka penulisannya
dilakukan dengan cara: <b>TAMPIL
TEBAL</b>. Tanda <b> digunakan untuk
mengaktifkan instruksi cetak tebal, diikuti
oleh teks yang ingin ditebalkan, dan
diakhiri dengan tanda </b> untuk
menonaktifkan cetak tebal tersebut.
Secara garis besar, terdapat 4 jenis elemen dari HTML:
1. Structural. tanda yang menentukan
level atau tingkatan dari sebuah
teks (contoh, <h1>Golf</h1> akan
memerintahkan browser untuk
menampilkan "Golf" sebagai teks
tebal besar yang menunjukkan
sebagai Heading 1
2. Presentational. tanda yang menentukan tampilan dari sebuah teks tidak peduli dengan level dari teks tersebut (contoh,
<b>boldface</b> akan
menampi lkan bo ld . Tanda presentational saat ini sudah mulai digantikan oleh CSS dan tidak direkomendasikan untuk mengatur tampilan teks,
3. Hypertext. tanda yang menunjukkan pranala ke bagian dari dokumen tersebut atau pranala ke dokumen lain (contoh, <a href="http://www.wikipedia.org/" >
4. Wikipedia</a> akan menampilkan Wikipedia sebagai sebuah hyperlink ke URL tertentu),
5. Elemen widget yang membuat objek-objek lain seperti tombol (<button>), list (<li>), dan garis horizontal (<hr>).
Selain markup presentational ,
markup yang lain tidak menentukan
bagaimana tampilan dari sebuah teks.
Namun untuk saat ini, penggunaan tag
HTML untuk menentukan tampilan telah
dianjurkan untuk mulai ditinggalkan dan
sebagai gantinya digunakan Cascading
Style Sheets.
Struktur HTML Document
Document HTML bisa di bagi mejadi tiga bagian utama:
1. HTML
Setiap document HTML harus di awali dan di tutup dengan tag HTML <HTML></HTML>. Tag HTML memberi tahu browser bahwa yang di dalam kedua tag tersebut adalah document HTML.
2. HEAD
Bagian header dari document H T M L d i a p i t o l e h t a g <HEAD ></HEAD> di dalam bagian ini biasanya dimuat tag TITLE yang menampilkan judul dari halaman pada t i t lenya browser.
3. BODY
Document body
<BODY></BODY> di gunakan untuk menampilkan text, image
link dan semua yang akan di
tampilkan pada web page.
Berikut contoh program HTML :
<html> <head>
<title>Welcome to HTML</title> </head>
<body bgcolor="laveder"> <p>Document HTML yang
Pertama</p> </body>
PHP
P H P ( a k r o n i m d a r i P H P :
Hypertext Preprocessor) yang merupakan
bahasa pemrograman berbasis web yang
memiliki kemampuan untuk memproses
data dinamis. PHP dikatakan sebagai
sebuah server-side embedded script
language artinya sintaks-sintaks dan
per in tah yang ki ta ber ikan akan
sepenuhnya dijalankan oleh server tetapi
disertakan pada halaman HTML biasa.
Aplikasi-aplikasi yang dibangun
o l e h P H P p a d a u m u m n y a a k a n
memberikan hasil pada web browser,
tetapi pro sesnya secara keseluruhan
dijalankan di server. Pada prinsipnya
server akan beker ja apabi la ada
permintaan dari client Dalam hal ini client
menggunakan kode-kode PHP untuk
mengirimkan permintaan ke server (dapat
dilihat pada gambar dibawah). Ketika
menggunakan PHP sebagai server-side
embedded script language maka server
akan melakukan hal-hal sebagai berikut :
1. Membaca permintaan dari
client/browser
2. Mencari halaman/page di server
3. Melakukan instruksi yang diberikan
o l e h P H P u n t u k m e l a k u k a n
modifikasi pada halaman/page.
4. Mengirim kembali halaman tersebut
kepada client melalui internet atau
intranet.
Gambar 4 Alur penyajian halaman pada web server dengan PHP
Web Server XAMPP Web Server adalah sebuah
perangkat lunak server yang berfungsi
menerima permintaan HTTP atau HTTPS
dari klien yang dikenal dengan browser
web dan mengirimkan kembali hasilnya
dalam bentuk halaman-halaman web yang
umumnya berbentuk dokumen HTML.
Server web yang terkenal diantaranya
adalah Apache dan Microsoft Internet
Information Service (IIS). Apache merupakan server web antar-platform, sedangkan IIS hanya dapat beroperasi di sistem operasi Windows.
XAMPP adalah perangkat lunak
gratis, yang mendukung banyak sistem
operasi, merupakan kompilasi dari
beberapa program. Fungsinya adalah
sebagai server yang berdiri sendiri
(localhost), yang terdiri atas program
Apache HTTP Server, MySSQL database,
dan penterjemah bahasa yang ditulis
dengan bahasa pemrograman PHP dan
Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan
dari X (empat system operasi apapun),
Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program
ini tersedia dalam GNU General Public
Lisensi dan bebas, merupakan web server
yang mudah digunakan yang dapat
melayani tampilan halaman web yang
dinamis. Untuk mendapatkanya dapat
mendownload langsung dari web
resminya.
Gambar 5 Web Server XAMPP
VcamServer VcamServer adalah sebuah
perangkat lunak server yang khusus
digunakan untuk webcam agar dapat
diakses secara real time. VcamServer ini
memiliki fungsi sebagai kamera server
yang berdiri sendiri (localhost) dengan
port yang dapat disesuaikan yang
memiliki fasilitas seperti FTP (File
Transfer Protocol), Capture gambar
maupun video dengan ukuran dan interval
yang dapat ditentukan oleh pengguna.
Gambar 6 Tampilan Dasar dari Software Video Camera Server
Komunikasi Port Serial DB9
K o m u n i k a s i s e r i a l i a l a h
komunikasi data yang pengirimannya
dilakukan per bit, sehingga lebih lambat
dibandingkan parallel seperti pada port
printer yang mampu mengirim 8 bit
sekaligus dalam sekali detak. Beberapa
contoh serial ialah mouse, scanner dan
system akuisisi data yang terhubung ke
port COM1/COM2.
Device pada serial port dibagi
menjadi 2 (dua ) kelompok yaitu Data
Communication Equipment (DCE) dan
Data Terminal Equipment (DTE). Contoh
dari DCE ialah modem, plotter, scanner
dan lain lain sedangkan contoh dari DTE
ialah terminal di komputer.
Spesifikasi elektron ik dar i serial port merujuk pada Electronic Industry Association (EIA) :
1. “Space” (logika 0) ialah tegangan antara + 3 hingga +25 V.
2. “Mark” (logika 1) ialah tegangan antara –3 hingga –25 V.
3. Daerah antara + 3V hingga –3V tidak didefinisikan /tidak terpakai
4. Tegangan open circuit tidak boleh melebihi 25 V.
5. Arus hubungan singkat tidak boleh melebihi 500mA.
Komunikasi serial membutuhkan port sebagai saluran data. Berikut tampilan port serial DB9 yang umum digunakan sebagai port serial :
Gambar 7 Port DB9 Male
Gambar 8 Port DB9 Female
Konektor port serial terdiri dari 2
jenis, yaitu konektor 25 pin (DB25 dan 9
pin (DB9) yang berpasangan (jantan dan
betina). Bentuk dari konektor DB-25 sama
persis dengan port paralel. Umumnyua
COM1 berada dialamat 3F8H, sedangkan COM2 dialamat 2F8H
Tabel 1 Jenis sinyal RS232 yang sering
digunakan
LED (Light Emitting Dioda)
LED merupakan singkatan dari L igh t Emi t t ing Diode . Dar i s i s i penggo longan , LED merupakan komponen aktif bipolar semikonduktor,
karena itu hanya mampu mengalirkan arus
dalam satu arah saja.
Untuk menyalakan LED, cukup
dengan mengalirkan arus dari anoda ke
katoda (forward biass) dengan beda
potensial minimum berkisar antara 1,5
hingga 2 volt dan arusnya berkisar di
20mA. Perlu diperhatikan juga bahwa
LED juga memiliki tegangan nyala
maksimum, jika tegangan tersebut
terlewati maka LED akan rusak. Di
Pasaran umumnya LED dikemas berkaki
dua (ka toda dan anoda) dengan
bermacam-macam warna nyala. Untuk
membedakan kedua kaki tersebut, kaki
anoda biasanya dibuat lebih panjang
daripada katoda. Harganya sangat
terjangkau, berkisar dari 250 rupiah
hingga beberapa ribu rupiah. LED banyak
digunakan untuk indikator dan transmisi
sinyal atau bahkan untuk penerangan.
LED banyak digunakan karena hemat
daya, tahan lama dan ekonomis, maka
wajar jika popularitas LED mengalahkan
tabung nixie maupun lampu pijar.
Gambar 9 LED
RANCANGAN RAN GKAIAN DAN
PROGRAM
Perancangan Sistem Sistem Pengendali dan Pemantau
Lampu Lalulintas Melalui Internet
Menggunakan Webcam ini dibagi menjadi
beberapa fungsi dasar seperti terdapat
pada gambar dibawah ini :
Gambar 10 Diagram Fungsi Dasar
Sistem Pengendali dan Pemantau
Lampu Lalulintas Melalui Internet
Menggunakan Webcam ini terbentuk oleh
beberapa komponen yaitu Webcam, PC
Server, Router, PC Client dan Prototype
lampu lalulintas. Perangkat lunak yang
digunakan yaitu Visual Basic, Web Server
XAM PP, VcamServer dan beberapa
bahasa pemrograman pendukung seperti
HTML dan PHP yang dirancang menjadi
sebuah aplikasi pengendali pada komputer
server. Berikut penjelasan fungsi dasar dari masing – masing komponen :
Webcam
Webcam (web camera) pada
sistem ini berfungsi sebagai kamera real-
time yang mengambil data berupa gambar
dari kondisi prototype lalu lintas. Webcam
tersebut dihubungkan ke komputer
melalui port USB dan menggunakan
perangkat lunak VcamServer sebagai
server webcam agar gambar yang diambil
oleh webcam dapat diakses atau dilihat
melalui jaringan internet secara real-time.
Kemudian gambar yang diambil
oleh webcam tersebut dikirimkan sebagai
data masukan ke komputer server untuk
d iproses menggunakan ap l ikas i
pengendali melalui web dan data tersebut
dapat di akses oleh komputer Client
melalui jaringan internet.
PC Server (Komputer Server) dan PC Client (Komputer Client)
PC Server (Komputer Server) pada
sistem ini berfungsi sebagai pusat
pengendali sistem yang dibangun oleh
beberapa bahasa pemrograman yaitu PH P,
HTML, Visual basic serta beberapa
perangkat lunak pendukung seperti Web
browser dan Web Server XAMPP yang
membentuk sebuah aplikasi pengendali berbasis Web melalui jaringan internet.
PC Server dan PC Client memiliki hak akses yang sama dalam pengendalian sistem sehingga proses pengoperasian sistem dapat dijalankan melalui PC Server maupun PC Client yang saling terhubung didalam suatu j aringan internet.
Adapun spesifikasi PC Server yang digunakan dalam pengoperasian sistem sebagai berikut :
Komputer : Laptop Acer Aspire 4530 Prossesor : AMD Athlon 64
Memory : RAM 2 GB VGA : NVIDIA GeForce
9100M G Monitor : 14.1-inches
Router RV042
Router RV042 pada sistem ini
berfungsi sebagai penghubung antara dua
atau lebih jaringan untuk meneruskan data
dari suatu jaringan ke jaringan yang lain
seperti PC Server dengan PC Client. Agar
PC Client dapat mengendalikan sistem,
kedua komputer harus saling terhubung ke
dalam suatu jaringan internet yang
disimulasikan menggunakan Router
RV042. Router ini digunakan sebagai
gateway yang menghubungkan antara
komputer Server yang di analogikan
sebagai server internet dengan komputer Client dengan kelas IP Address yang berbeda satu sama lain.
Prototype Lampu Lalu-lintas
Prototype Lampu Lalu-lintas
adalah sebuat rancangan menggambarkan
beberapa kondisi dari lalu-lintas.
Perangkat keras yang digunakan oleh
prototype ini adalah LED yang dirancang
dalam mode simulasi lampu lalulintas per-
tigaan jalan yang terdiri dari 3 LED yaitu
merah, kuning dan hijau pada setiap sisi
jalan. LED ini dikendalikan oleh
komputer melalui aplikasi pengendali
menggunakan interface Port Serial DB9.
Logika Proses
Bagian ini akan dibahas mengenai logika proses dari Sistem Pengendali dan Pemantau Lampu Lalulintas Melalui Internet Menggunakan Webcam seperti yang dipaparkan dibawah ini :
Gambar 11 Flowchart Sistem Pengendali dan Pemantau
Pada saat sistem diaktifkan, hak
akses untuk menjalankan aplikasi
diberikan kepada PC Server ataupun PC
Client. Pengoperasian sistem pada PC
Client dapat dilakukan melalui jarak yang
jauh maupun jarak yang terdekat.
Sedangkan pada sis i PC Server ,
pengoperasian hanya dapat dilakukan
pada jarak yang terdekat.
Sebelum menj alankan sistem, pengguna
diwajibkan login dengan memasukkan
username dan password server sebelum
menjalankan aplikasi. Dalam
pengoperasiannya, pengguna berhak
mengatur jalannya lalu-lintas berdasarkan
kondisi yang telah ditentukan berdasarkan
data yang diperoleh dari kamera pemantau
(webcam).
Perancangan Software Perancangan aplikasi Sistem
Pengendali dan Pemantau Lampu
Lalulintas Melalui Internet Menggunakan
Webcam ini terdiri dari beberapa
komponen program seperti terlihat pada
gambar dibawah ini :
Gambar 12 Komponen pembangun aplikasi
HTML
APLIKASI PENGENDALI
DAN PEMANTAU
Visual Basic
Java Script
PHP
Gambar 13 Gambar tampilan utama dari aplikasi mengguanakn HTML
Perancangan Hardware Dibawah ini merupakan
pembahasan mengenai perancangan
hardware secara detail Sistem Pengendali
dan Pemantau Lampu Lalulintas Melalui
Internet Menggunakan Webcam :
Gambar 14 Rangkaian Lampu Lalu-lintas
Kondisi 1 dan Kondisi 2
Gambar 15 Rangkaian Lampu Lalu-lintas Kondisi 3
Hardware ini dibangun oleh beberapa komponen dasar dari elektronika yaitu port serial db9 sebagai interface dan LED yang digunakan sebagai indicator nyalanya kondisi lampu lalulintas.
Berikut tampilan utama dari Lampu Lalulintas Melalui Internet aplikasi Sistem Pengendali dan PemantauMenggunakan Webcam :
Berdasarkan rangkaian diatas, terdapat 3 kondisi yang digunakan dalam pengaturan indikator LED pada lampu lalu-lintas. Rangkaian pertama memiliki dua kondisi sedangkan rangkaian ke-dua hanya memiliki satu kondisi.
Masing-masing kondisi pada
rangkaian pertama menggunakan 2 pin
pada port serial db9 yaitu RTS untuk
kondisi 1 (LED merah, kuning dan hijau)
dan DTR untuk kondisi 2 (LED kuning,
hijau, dan merah). Kondisi tersebut akan
aktif apabila pin yang digunakan
berlogika 0 (aktif low) dan tidak aktif
apabila pin yang digunakan berlogika 1.
Sedangkan pada rangkaian kedua
hanya digunakan untuk mengaktifkan satu
kondisi yaitu kondisi 3. Kondisi tersebut
menggunakan 1 pin pada port serial db9
yaitu DTR untuk kondisi 3 (LED kuning,
hijau, dan merah). Kondisi ini memiliki
prinsip dasar yang sama dengan kondisi 1
dan 2 yaitu akan aktif apabila pin yang
digunakan berlogika 0 (aktif low) dan
tidak aktif apabila pin yang digunakan
berlogika 1.
ANALISA DAN UJI COBA ALAT
Bab ini akan menjelaskan bagaimana cara
pengoperasian "Sistem Pengendali dan
Pemantau Lampu Lalulintas Melalui
Internet Menggunakan Webcam" seperti
dipaparkan dibawah ini :
Pengoperasian Skema dari prototype "Sistem Pengendali
dan Pemantau Lampu Lalulintas Melalu i
Internet Menggunakan Webcam" tampak
pada gambar dibawah ini :
Gambar 16 Skema Prototype Sistem Pengendali dan Pemantau Lampu Lalu lintas Melalui
Internet Menggunakan Webcam
Langkah – langkah pengoperasian alat “Sistem Pengendali dan Pemantau
Lampu Lalulintas Melalui Internet Menggunakan Webcam “ adalah sebagai
berikut :
v" Mengaktifkan seluruh sistem pada PC Server:
1. Hubungkan PC Server ke router
2. Konfigurasi router
3. Hubungkan prototype dengan komputer server melalui interface db9
4. Aktifkan Webcam dan server webcam sebagai kamera pemantau
5. Aktifkan Web Server XAMPP
6. Jalankan Aplikasi melalui Web Browser Firefox
7. Sistem siap dioperasikan
8. Proses pengedalian dan pemantauan telah dapat dijalankan melalui komputer Server.
v" Mengaktifkan sistem pada PC Client : 1. Hubungkan PC Client ke router
2. Jalankan Aplikasi melalui Web Browser Firefox
3. Proses pengedalkian dan pemantauan telah dapat dijalankan melalui komputer Client.
terhadap kondisi yang liannya (kondisi 2 dan 3) dan masing-masing kondisi memiliki tenggang waktu (delay) selama 1 detik.
Tabel 3 Pada saat system dikendalikan melalui PC Client
Hasil Pengujian Alat
Berdasarkan pada subbab
pengoperasian alat, diperoleh hasil data
pengamatan yang dapat dilihat pada hasil
pengujian alat dibawah ini :
Tabel 2 Pada saat system dikendalikan melalui
PC Server
Hasil percobaan diatas dilakukan
pada aplikasi utama system PC Server.
Pada saat tombol ON1 ditekan, maka
kondisi 1 akan aktif sehingga LED
berwarna merah, kuning dan hijau akan
menyala. Diikuti dengan menekan tombol
O F F 1 y a n g b e r f u n g s i u n t u k
menonaktifkan tombol ON1 yang aktif
didalam sistem. Percobaan ini berulang
Hasil percobaan diatas dilakukan
pada aplikasi utama system PC Client.
Yang mana data yang didapat hamper
sama dengan data pengamatan yang
dilakukan pada PC Server. Hanya saja
masing-masing kondisi memiliki tenggang
waktu (delay) lebih lama dibangdingkan
dengan PC Server yaitu selama 1.5 detik.
Kelemahan dari Sistem Pengendali
dan Pemantau Lampu Lalulintas Melalui
Internet Menggunakan Webcam ini yaitu
apabila terjadi gangguan pada PC Server,
maka pengoperasian sistem akan
mengalami error berdasarkan tingkat
gangguan tersebut dan sistem ini sangat
bergantung terhadap koneksi internet yang
digunakan.
Analisa Sistem
Pada bagian ini akan dijelaskan
h a s i l d a r i u j i c o b a a l a t y a n g
dikelompokkan menjadi beberapa hasil
analisa sebagai berikut :
" Analisa Software
Berdasarkan hasil uji coba
terhadap aplikasi Sistem Pengendali dan
Pemantau Lampu Lalulintas Melalui
Internet Menggunakan Webcam ini,
didapat bahwa aplikasi bekerja dengan
sempurna. Dibawah ini merupakan fungsi
utama dari aplikasi yang dituangkan
dalam gambar berikut :
Gambar 17 Hasil pengambilan gambar oleh
webcam pada aplikasi utama
Fungsi dari bagian ini adalah
sebagai pemantau kondisi lampu lalulintas
dengan menggunakan media web cam.
Pada saat aplikasi dijalankan melalui web
browser, maka pada form aplikasi utama
akan tampil hasil pengambilan gambar
yang dilakukan oleh webcam dan gambar
tersebut merupakan kondisi yang terjadi
pada prototype alat.
Gambar 18 Tombol pengendali prototype alat
pada aplikasi utama
Gambar diatas merupakan tombol yang berfungsi untuk mengendalikan prototype alat dengan fungsi masing-masing. Berikut akan dijelaskan fungsi dari tombol diatas :
1. Tombol ON1 : Untuk mengendalikan kondisi 1 pada prototype alat yaitu kondisi dimana LED merah arah1, LED kuning arah 2 dan LED hijau arah3 akan menyala.
2. Tombol ON2 : Untuk mengendalikan kondisi 2 pada prototype alat yaitu kondisi dimana LED kuning arah1, LED hijau arah 2 dan LED merah arah3 akan menyala.
3. Tombol ON1 : Untuk mengendalikan kondisi 3 pada prototype alat yaitu kondisi dimana LED hijau arah1, LED merah arah 2 dan LED kuning arah3 akan menyala.
4. Tombol OFF1 : Untuk menonaktivkan kondisi 1 pada prototype alat yaitu kondisi dimana LED merah arah1, LED kuning arah 2 dan LED hijau arah3 akan mati.
5. Tombol OFF2 : Untuk menonaktivkan kondisi 2 pada prototype alat yaitu kondisi
dimana LED kuning arah1, LED hijau arah 2 dan LED merah arah3 akan mati.
6. Tombol OFF3 : Untuk
menonaktivkan kondisi 3 pada
prototype alat yaitu kondisi
dimana LED hijau arah1, LED
merah arah 2 dan LED kuning
arah3 akan mati.
" Analisa Hardware Berdasarkan has i l u j i coba
terhadap perangkat pendukung dan
prototype alat Sistem Pengendali dan
Pemantau Lampu Lalulintas Melalui
Internet Menggunakan Webcam ini,
didapat bahwa alat bekerja dengan
sempurna.
Dibawah ini merupakan fungsi utama dari
masing-masing bagian yang terdapat pada
perangkat pendukung serta prototype alat
yang dituangkan dalam gambar berikut :
Gambar 19 Prototype Alat dan Perangkat Pendukung Sistem
Pada gambar diatas, terdapat beberapa perangkat pendukung yang digunakan dalam pengoperasian sistem yang saling berkaitan satu sama lain.
Berikut penjelasan dari masing-masing perangkat diatas :
1. Kamera pemantau Webcam : Merupakan perangkat
pemantau yang menerima dan mengirimkan gambar hasil tangkapannya (kondisi lalulintas pada prototype) sebagai masukan y a n g a k a n d i t e r i m a d a n ditampilkan pada aplikasi pemantau dan pengendali
2. PC Server : Merupakan perangkat yang digunakan sebagai wadah untuk menjalankan sistem,
mengkonfigurasi perangkat pendukung serta sebagai pusat pengendali sistem.
3. Router : Merupakan perangkat
yang digunakan sebagai media simulasi untuk menghubungkan antara jaringan internet antara komputer Server dengan komputer client yang terhubung.
4. PC Client : Merupakan perangkat yang digunakan untuk mengendalikan sistem dari jarak dekat maupun dari jarak yang jauh. PC Client ini tidak memegang akses penuh seperti halnya pada PC Server yang mempunyai akses keseluruhan sistem.
Pada saat sistem diaktifkan, proses awal yang akan dilakukan adalah menjalankan aplikasi melalui web browser firefox dengan memasukkan IP localhost
tempat penyimpanan aplikasi pada web
server. Pada aplikasi utama terdapat beberapa tombol yang seperti dijelaskan pada subbab sebelumnya yang mana
t o m b o l - t o m b o l t e r s e b u t a k a n mengirimkan data ke prototype alat melalui interface port serial.
Ketika aplikasi berjalan, webcam akan
mengirimkan hasil pengambilan kondisi
lalulintas berupa gambar ke aplikasi pada
PC Server. Apabila keseluruhan proses
diatas telah berjalan, maka pengoperasian
sistem dapat dilakukan melalui PC Server
maupun PC Client dengan logika
pengoperasian yang sama menggunakan
router sebagai media penghubung antara
PC Server dengan PC Client.
PENUTUP
Kesimpulan 1. Sistem ini mempermudah dalam
memomonitoring dan mengontrol
lalu lintas sehingga dapat
dilakukan dari j arak jauh. 2. Sistem ini membantu menciptakan
keamanan dan ketertiban dalam berlalu lintas.
3. Sistem Control dan Monitoring ini sangat tergantung dengan konenksi internet.
Saran Berdasarkan pembuatan,
pengoperasian dan pengujian alat Sistem Pengendali dan Pemantau Lampu Lalulintas Melalui Internet Menggunakan Webcam, maka didaptkan beberapa saran untuk penyempurnaan alat ini, yaitu :
1. Untuk mendapatkan hasil monitoring yang baik, diperlukan kamera atau webcam yang memiliki resolusi tinggi.
2. Dibutuhkan koneksi jaringan internet yang baik agar sistem dapat saling bekerja dengan maksimal.
3. Untuk mempermudah dalam pengoperasian sistem, maka kita dapat memanfaatkan kamera
p e m a n t a u s e b a g a i s e n s o r
pendeteksi kepadatan lalulintas
dan fungsi timer yang digunakan
untuk mengatur waktu tunggu
lampu lalulintas pada setiap sisi
jalan yang bersangkutan. Sehingga
pengoperasian lalulintas dapat
berjalan secara otomatis serta
bekerja secara adaftif dan optimal.
DAFTAR PUSTAKA
URL:http://bocah-
cakil.blogspot.com/2010/01/interfacing-
serial-port- led-dengan.html,
Novembe
r
2009
URL:http://terminaltechno.blog.uns.ac. id/
2009/11 /07/pengkabelan-port- serial-
port-paralel-usb-dan-port-serial-rs-232/,
November 2009
URL:http://id. wikipedia.org/wiki/Xampp,
Januari
URL:http://www.toko-
elektronika.com/tutorial/kontrolserial.htm
l , Januari 2010
URL:http://dewey.petra.ac. id/dgt_res_deta
il.php?mode=extended&knokat=9788,
Januari 2010
URL:http://www.cisco.com, Januari 2010