contoh proposal sistem informasi

ANNIDA STATIONARY INFORMATION SYSTEM PROJECT

Developed By :DANIEL SETIAWAN (L2H 604 245)

OXVA HABIBI (L2H 604 260)SYAH SYARAH DZIBAH (L2H 604 266)

4/24/2007

This Proposal consists of SOW, Design and Analysis of Information System at Annida Stationary

33

ROBOT ConsultAntOffice : Jalan Sipodang No 8 Tembalang SemarangWeb : www.robot.co.id Telp (024) 731061 Fax (024) 735441

Proyek Toko Buku & Alat Tulis Annida (Annida Stationary Information System Project)Prepared : 24/04/07

Business CaseProblem / Opportunity StatementProses Transaksi terkadang menyisakan berbagai permasalahan, seperti kesalahan pencatatan, lamanya waktu

pengecekan barang, harga , dan suplier, kesulitan mengolah arus barang dan uang, dan seterusnya. Semua kelemahan

tersebut dapat diminimalisasi dengan penerapan Sistem Informasi yang dapat mengintegrasikan semua komponen dari

proses transaksi dan dapat menyimpan, mengolah, dan menyajikan data transaksi tersebut secara cepat dan tepat.

Business Benefit Mempercepat dan mempermudah proses transaksi.

Mempercepat proses pengambilan keputusan berkaitan dengan arus barang dan uang.

Mengurangi resiko kesalahan pencatatan.

Meningkatkan efektifitas dan efisiensi dari kinerja Toko Buku dan Alat Tulis Annida.

Mengurangi pemborosan akibat penumpukan inventory dan pengurangan tingkat loss sales.

Project Deliverables Program Sistem Informasi Transaksi Jual – Beli Toko Buku dan Alat Tulis Annida.

Instalasi Software dan Hardware Sistem Informasi Transaksi Jual – Beli Toko Buku dan Alat Tulis Annida.

Prosedur Pelatihan dan Maintenance Software dan Hardware Sistem Informasi Transaksi Jual – Beli Toko Buku dan

Alat Tulis Annida.

Estimated Project Duration2 bulan ( 1 Mei 2007 – 30 Juni 2007 )

Estimated Project Cost (dalam Rupiah)

Manfaat Berujud Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4Pengurangan Biaya Operasi 0 1000000 1000000 1000000 1000000Pengurangan Kesalahan Program 0 2000000 2000000 2000000 2000000Peningkatan Penjualan 0 5000000 10000000 20000000 25000000Pengurangan Biaya Sediaan 0 10000000 10000000 10000000 10000000Pengurangan Loss Sales 0 5000000 5000000 5000000 5000000Pengurangan Kredit Tak Tertagih 0 3000000 4000000 5000000 5000000Total 0 26000000 32000000 43000000 48000000

Manfaat Tak Berujud

http://www.robot.co.id/

33


Peningkatan Pelayanan Pelanggan 0 2500000 7500000 10000000 10000000Peningkatan Kepuasan Pegawai 0 3000000 3000000 3000000 3000000Peningkatan Keputusan Manajemen 0 2500000 4000000 6000000 7000000Total 0 8000000 14500000 19000000 20000000

Biaya PengadaanBiaya Pembelian Hardware 15000000 0 0 0 0Biaya Instalasi Hardware 1000000 0 0 0 0Biaya Manajemen dan Staff 2000000 0 0 0 0Total 18000000 0 0 0 0

Biaya Persiapan OperasiBiaya Pembelian Software 5000000 0 0 0 0Biaya Reorganisasi 3000000 0 0 0 0Biaya Manajemen dan Staff 2000000 0 0 0 0Total 10000000 0 0 0 0

Biaya ProyekBiaya KonsultanAnalis Senior 15000000 0 0 0 0Analis Junior 8000000 0 0 0 0Programmer 8000000 0 0 0 0Biaya Perjalanan dan Akomodasi 2500000 0 0 0 0Biaya di Analisis SistemBiaya Pengumpulan Data 1000000 0 0 0 0Biaya Dokumentasi 1000000 0 0 0 0Biaya Rapat 500000 0 0 0 0Biaya Manajemen dan Staff 2000000 0 0 0 0Biaya di Desain SistemBiaya Dokumentasi 500000 0 0 0 0Biaya Rapat 500000 0 0 0 0Biaya Manajemen dan Staff 2000000 0 0 0 0Biaya di Implementasi SistemBiaya Pembuatan Faktur Baru 1500000 0 0 0 0Biaya Konversi Data 750000 0 0 0 0Biaya Pelatihan 2000000 0 0 0 0Biaya Manajemen dan Staff 2000000 0 0 0 0Total 47250000 0 0 0 0

Biaya OperasiBiaya Gaji (Operator dan Administrasi) 0 800000 800000 1000000 1200000


33


Biaya Listrik 0 1200000 1200000 1400000 1400000Biaya Bahan Habis Pakai 0 1500000 1500000 1500000 1500000Biaya Manajemen 0 1000000 1000000 1250000 1500000Total 0 4500000 4500000 5150000 5600000

Total Arus Keuangan 75250000 38500000 51000000 67150000 73600000

Payback Periode : 2,16 tahun

NPV : Rp 55.503.150, 72

IRR : 58,41 %

Context Diagram – Transaksi Pembelian

Context Diagram – Transaksi Penjualan

Statement of WorkNama Proyek : Sistem Informasi Penjualan (Sales ) dan Pembelian (Purchase)


33


Tim Proyek : Daniel Setiawan ( Project Manager ) L2H 604 245

Syah Syarah Dzibah (System Analyst) L2H 604 266

Oxva Habibi ( Programmer) L2H 604 260

Costumer : Bagian Penjualan (Sales) dan Pembelian (Purchase)

Toko Buku & Alat Tulis Annida

Proyek dimulai : 1 Juli 2007

Proyek diakhiri : 30 Agustus 2007

Estimasi Kebutuhan Staff (orang – hari) : 1 Project Manager – 10 hari

1 System Analyst – 14 hari

1 Programmer – 36 hari

Project DescriptionGoal

Proyek ini bertujuan untuk mengintegrasikan transaksi penjualan (sales) dan pembelian (purchase) barang yang

terdiri dari beberapa modul antara lain pencatatan data transaksi, penyimpanan data transaksi, pencarian data transaksi,

piutang, hutang, retur, dan order, pengecekan harga dan stok barang, serta pencatatan, pencarian dan pengecekan data

suplier. Selain itu, dapat juga mencetak daftar barang, suplier, dan transaksi setiap saat sebagai dasar pengambilan

keputusan penjualan maupun pembelian. Sehingga diharapkan proses transaksi dan pengecekan dapat berjalan dengan

lebih mudah dan dapat mengurangi kesalahan selama pencatatan transaksi.

Objective Mempercepat dan mempermudah proses transaksi.

Mengurangi kesalahan dalam pencatatan proses transaksi.

Mempercepat proses pengambilan keputusan penjualan dan pembelian.

Mengendalikan arus barang dan uang.

Phase of WorkPada tahap ini akan dijelaskan tahapan proyek secara garis besar, antara lain :

Tahap 1 : Analisis Sistem.

Pada tahap ini akan dilakukan studi pendahuluan dan studi kelayakan agar dapat mengidentifikasi masalah,

memahami sistem yang ada, serta mengetahui kelayakan proyek secara ekonomis, teknologi, legalitas, operasi,

dan sosial.

Tahap 2 : Perancangan Sistem

Pada tahap ini akan diberikan secara umum tentang kebutuhan informasi secara logika serta memberikan

gambaran yang jelas mengenai detail sistem informasi yang ditawarkan.

Tahap 3 : Implementasi Sistem

Pada tahap ini merupakan tahap meletakkan sistem agar siap untuk dioperasikan dan mengganti sistem lama

dengan sistem baru.


33


Baseline Project Plan IntroductionPengantar Proyek

Proyek ini dikembangkan dalam lingkup Toko Buku dan Alat Tulis Annida terutama dalam bidang penjualan (sales)

dan pembelian (purchase). Proyek ini bertujuan untuk mengintegrasikan transaksi penjualan (sales) dan pembelian

(purchase) tersebut dan terdiri dari beberapa modul antara lain pencatatan data transaksi, pencarian data transaksi,

piutang, hutang, retur, dan order, penyimpanan data, pencarian data, pengecekan harga dan stok barang, serta

pencatatan, pencarian dan pengecekan data suplier dan stok barang. Proyek ini dapat juga mencetak daftar barang,

suplier, dan transaksi setiap saat sebagai dasar pengambilan keputusan penjualan maupun pembelian. Sehingga

diharapkan proses transaksi dan pengecekan dapat berjalan dengan lebih mudah dan dapat mengurangi kesalahan

selama pencatatan transaksi.

Dengan adanya sistem informasi ini, maka diharapkan mempercepat proses transaksi penjualan maupun pembelian

dan mengurangi kesalahan selama proses transaksi, sehingga arus barang dan uang dapat dikendalikan dengan baik.

Tentunya dengan implementasi dari sistem ini diharapkan tingkat keuntungan meningkat, karena pembelian barang dapat

lebih terkendali berdasarkan tingkat keinginan konsumen, sehingga dapat mengurangi pemborosan dan loss sales. Dalam Proyek ini sumber daya yang dipergunakan mencakup sebuah tim pengembang seperti yang telah disebutkan

dalam Statement of Work, dan dalam pengembangan proyek ini menggunakan satu untit komputer stand alone, atau juga

dapat dalam berbagai komputer yang dihubungkan secara LAN (client server). Pilihan ini tentunya dapat disesuaikan

dengan kebutuhan dan kapasitas dari pihak Toko Buku Annida.

RekomendasiRekomendasi yang dianjurkan pada Proses Perencanaan Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan pada Toko

Buku Annida adalah data yang digunakan dalam faktur berupa data kode supplier, harga barang, jumlah barang, tanggal

transaksi, status inventori, dan status pembayaran. Sehingga, proses pencatatan data penjualan dan pembelian pada

Sistem Informasi ini terlebih dahulu harus melalui verifikasi dari faktur penjualan atau pembelian, sehingga diharapkan

aliran barang dan uang dapat dikelola dengan lebih baik.

System Description Alternatif

Sistem dapat dikembangkan dengan metode alternatif yang dapat berupa stand alone, atau client server. Pilihan ini

tergantung pada pengguna dari Sistem Informasi ini. Bila pengguna dari Sistem Informasi ini hanya satu atau dua orang

dengan hanya menggunakan satu buah komputer dengan menggabungkan fungsi penjualan dan pembelian maka

dianjurkan untuk memakai alternatif stand alone. Namun, bila penggunanya lebih dari dua orang dengan menggunakan

dua atau lebih komputer dengan maksud memisahkan fungsi penjualan dan pembelian, dengan tentunya

mempertimbangkan hak akses dari pengguna, maka disarankan menggunakan client server. Pilihan ini tentunya


33


didasarkan pada kebutuhan dan kemampuan dari pihak Toko Buku Annida, sehingga dimungkinkan untuk memilih

alternatif diluar alternatif yang ditawarkan seperti web-based, dan network.

Deskripsi Sistem Sistem informasi ini dibangun dengan menggunakan SDLC (System Development Life Cycle) yang meliputi

analisis, desain, implementasi dan maintenace seperti pada gambar dibawah ini :

Dalam pengembangannya, terdapat dua alternatif yang dapat dipilih dalam pengembangan Sistem Informasi ini, yaitu

alternatif stand alone dan alternatif client server. Alternatif Stand Alone dipilih bila penggunanya hanya satu atau dua

orang dalam satu komputer. Sehingga, faktur yang diterima, entah itu penjualan maupun pembelian kemudian dicatat oleh

administrator pada suatu komputer, sehingga kemudian dapat dilakukan proses penyimpanan sehingga dari data yang

telah tersimpan tersebut, sewaktu – waktu dapat dicetak atau ditampilkan untuk mengetahui tingkat inventori, harga

barang, atau status transaksi.

Untuk alternatif client server pada prinsipnya sama, namun dalam hal ini yang membedakan adalah pengguna

dari sistem informasi ini. Bila pada alternatif stand alone hanya digunakan dalam satu komputer, maka pada alternatif

client server, komputer yang digunakan dapat lebih dari satu komputer dengan menggunakan sebuah server. Sebagai

ilustrasi, mungkin pada toko buku Annida menghendaki pembedaan fungsi antara gudang penjualan dan pembelian,

sehingga digunakan dua komputer pada kedua gudang tersebut. Sehingga, dalam hal ini terdapat dua komputer yang

dihubungkan secara LAN dengan menggunakan sebuah server. Sehingga memungkinkan kedua komputer tersebut dapat

saling berkomunikasi dan menggunakan sebuah hardware, misal : printer secara bersama – sama. Proses

pengembangan

Feasibility Assesment Analisis Ekonomi : Dari sisi kelayakan ekonomi seperti yang telah disajikan pada estimasi biaya proyek yang

mencakup manfaat tangible dan intangible, didapat Payback Periode sebesar 2,16 tahun dengan Net Present Value sebesar Rp 55.503.150, 72 dengan tingkat suku bunga 20 % yang menunjukkan bahwa proyek tersebut dapat


33


diterima. Dan Internal Rate of Return sebesar 58,41 % atau lebih besar dari tingkat diskonto yang diinginkan yaitu

20 % sehingga proyek layak untuk dikembangkan. Analisis Teknis : Pada proses pencatatan manual, maka sangat rawan terjadi kesalahan dalam saat input dan

perhitungan data. Dengan sistem informasi ini, diharapkan kesalahan input data dan perhitungannya dapat

diminimalisasi sehingga keputusan manajerial dapat diputuskan dengan lebih tepat.

Analisis Operasional : Proses Transaksi Jual Beli terkadang menyisakan berbagai persoalan, terutama

permasalahan kesalahan pencatatan dan perhitungan. Hal ini tentunya sangat berdampak pada keputusan yang

diambil oleh pihak perusahaan. Melalui sistem informasi ini, diharapkan perusahaan mampu mengelola sumber daya

yang ada dengan lebih baik. Sehingga tingkat penumpukan inventori yang dapat menyebabkan pemborosan bagi

perusahaan dan tingkat loss sales karena ketidakmampuan perusahaan memenuhi kebutuhan pelanggan dapat

diminimalisasi, sehingga keuntungan perusahaan dapat ditingkatkan.

Analisis Legalitas dan Kontrak : Proyek ini dimulai ketika proposal disetujui dan kontrak ditandatangani, yang

diperkirakan dimulai pada bulan Mei 2007 dan diperkirakan selesai dalam waktu 2 bulan. Proyek dapat dibatalkan

dengan persetujuan kedua belah pihak, tentunya dengan memperhatikan pasal – pasal pada kontrak kerja. Software yang ditawarkan dapat berupa software paket dari pihak Robot Consultant, dapat pula berupa Software Outsource,

dimana lisensinya akan dijelaskan pada saat pengajuan proposal dan kontrak. Bila terjadi hal – hal yang terjadi diluar

kontrak maka akan diselesaikan dengan jalan kekeluargaan.

Analisis Politik : Sistem yang dikembangkan dapat menghasilkan keuntungan bagi pihak pemegang saham, tentunya

melalui peningkatan nilai penjualan yang dapat dicapai bila keputusan diambil berdasarkan perhitungan dan analisis

yang tepat

Analisis Jadwal, Waktu, dan Sumber daya : Alokasi waktu, jadwal dan sumber daya dapat digambarkan pada

gambar dibawah ini :

Management Issue (Summary)

Manajemen dan Susunan Tim : Tim terdiri dari seorang Project Manager yang bertugas mengkoordinasi jalannya

proyek, meliputi alokasi waktu, dana, dan kebutuhan program; Seorang System Analyst yang bertugas menganalisa

karakteristik dan kinerja sistem; dan Programmer yang bertugas membuat dan mengembangkanprogram yang tepat

sesuai alokasi dana, waktu serta kinerja sistem yang ada.


33


Perencanaan Alur Komunikasi : Pada proyek ini, System Analyst berusaha mempelajari kinerja sistem penjualan

dan pembelian pada toko alat tulis Annida, kemudian berusaha memetakan arus data, informasi, uang dan barang

kepada Programmer, kemudian programmer membuat program sistem informasi dari sistem yang relevan tersebut.

Oleh Project Manager, program ini disesuaikan dengan dana dan waktu untuk kemudian diajukan kepada pihak

manajemen Annida untuk diberikan masukan dan umpan balik.

Prosedur dan Standar Proyek : Setelah Project Manager mengajukan proposal untuk dikonsultasikan kepada

manajemen toko buku Annida, maka manajemen toko buku Annida berhak mempelajari, memberi masukan, serta

menyesuaikan dengan kapasitas perusahaan. Setelah terjadi kesepakatan antara kedua belah pihak, maka dapat

dilakukan penendatanganan kontrak sebagai tanda proyek tersebut dapat dimulai. Proyek yang akan dilaksanakan

diawali dengan analisa sistem sehingga untuk selanjutnya dapat dibuat suatu program mengenai Sistem Informasi

Transaksi Jual – Beli Toko Buku dan Alat Tulis Annida. Program tersebut mencakup pencatatan, penyimpanan,

analisa, dan dokumentasi (cetak) dari transaksi penjualan dan pembelian yang dilakukan oleh Toko Buku dan Alat

Tulis Annida. Program yang dibuat didasarkan pada aktivitas dan kebutuhan dari Toko Buku Annida itu sendiri,

sehingga spesifikasi software dan hardware dapat disesuaikan dengan kebutuhan dari perusahaan.

Alternatif Proyek Lain: Bila proyek tidak terlaksana sesuai dengan kontrak yang disepakati, maka tim pengembang

dapat mengajukan berbagai alternatif lain seperti outsourcing, atau end user development, dengan ketentuan yang

telah disepakati oleh kedua belah pihak.

Determining System RequirementUntuk mengetahui kebutuhan mengenai pengembangan sistem informasi pada Toko Buku Annida, maka

dilakukan pengambilan data melaui interview dan document analysis. Dari hasil wawancara, pihak Toko Buku dan Alat

Tulis Annida sebenarnya menginginkan dibuatnya sistem informasi yang bertujuan untuk memudahkan dalam mengakses

berbagai informasi yang ada pada Toko Buku Annida, seperti mengakses jenis produk, pembukuan dan pencatatan

transakasi jual beli produk pada Toko Buku Annida, namun mereka masih merasa belum siap dengan penerapan sistem

baru, karena mereka merasa sudah terbiasa dengan “sistem manual” yang selama ini mereka pakai. Sehingga sistem

informasi yang mereka inginkan tidak hanya sistem informasi yang hanya sekedar dapat menganalisa dan mencatat

proses transaksi, melainkan sistem informasi yang mudah diakses, tidak rumit, dan user friendly. Sehingga, informasi

mengenai ketersediaan produk dan laporan keuangan yang terdapat pada Toko Buku Annida mudah diketahui, dicetak

untuk kemudian ditindaklanjuti, serta system informasi yang mencakup berbagai macam fungsi seperti memudahkan

pelanggan dalam melakukan pembayaran terhadap produk yang mereka sudah beli. Selain itu, dari hasil wawancara juga

dapat diperoleh analisa lebih dalam mengenai proses bisnis yang ada di Toko Buku Annida berikut aliran barang dan

informasi yang sangat memudahkan dalam proses pengembangan Sistem Informasi Transaksi Jual Beli pada Toko Buku

dan Alat Tulis Annida.


33


Dari hasil analisa dokumen, dapat dianalisa lebih lanjut mengenai proses pencatatan transaksi dan posting dari

Toko Buku Annida. Pembukuan Toko Buku Annida sudah cukup lengkap, mereka mencatat semua transaksi harian yang

terjadi pada toko tersebut. Kemudian meringkas kedalam sebuah jurnal umum harian, dan kemudian merekapnya kedalam

Neraca, Laporan Laba Rugi dan Buku Besa untuk memudahkan mengetahui keuntungan, kerugian dan serta mengetahui

berapa jumlah produk yang sudah terjual oleh Toko Buku Annida. Penyimpanan stock barang pada Toko Buku Annida

masih kurang tertata sehingga sering terjadi stockout, sehingga sistem informasi diperlukan untuk mengatur semua

penyimpanan stock produk agar dapat tertata rapih, serta pembukuan yang lebih baik lagi yang dapat diatur oleh adanya

Sistem Informasi pada Toko Buku Annida. Mereka juga mengharapkan bahwa arsip pembukuan tidak hanya dapat

diakses melalui komputer, tetapi dapat juga dicetak.

System Process ModellingTahap selanjutnya setelah melakukan identifikasi terhadap sistem lama melalui serangkaian wawancara yang telah dilakukan, maka

proses dari sistem lama menuju sistem baru dapat digambarkan melalui diagram arus data atau data flow diagram (DFD). Melalui

DFD, maka kita akan dapat megetahui aliran data dari suatu entitas ke entitas yang lain. DFD akan mencoba menggambarkan sistem

pertama kali secara garis besar (top level) dan memecah – mecahnya menjadi bagian yang lebih kecil dalam bentuk modul – modul

(lower level). Sebelumnya, kita telah mengetahui top level diagram melalui context diagram. Selanjutnya maka kita dapat mendekomposisikannya

menjadi bagian yang lebih terinci lagi menjadi overview diagram (diagram level 0) seperti pada gambar dibawah ini :

DFD Level 0 – Transaksi Pembelian


33


Pada DFD Level 0 untuk Transaksi Pembelian diatas, kita dapat melihat bahwa dalam proses transaksi pembelian ini,

terdapat 3 proses utama, yaitu (1) Memproses order, (2) Memverivikasi Transaksi, dan (3) Mencatat dan Posting ke Buku

Besar.Sistem ini melibatkan 3 entitas yaitu Supplier, Sistem Informasi Manajemen, dan Gudang dan melibatkan 6 file basis

data, yaitu File Supplier (D1), File Order Pembelian (D2), File Hutang Dagang (D3), File Persediaan (D4), dan File Buku

Besar (D5). Sel;anjutnya, DFD Level 0 ini dapat didekomposisi lagi menjadi DFD Level 1 sebagai berikut :


33


DFD Level 1 – Transaksi Pembelian


33


DFD Level 0 – Transaksi Penjualan

Pada DFD Level 0 untuk Transaksi Penjualan diatas sebenarnya hampir sama dengan DFD Level 0 Transaksi Pembelian,

dimana kita dapat melihat bahwa dalam proses transaksi penjualan ini, terdapat 3 proses utama, yaitu (1) Memproses

order, (2) Memverivikasi Transaksi, dan (3) Mencatat dan Posting ke Buku Besar.Sistem ini melibatkan 3 entitas yaitu

Customer, Sistem Informasi Manajemen, dan Gudang dan melibatkan 6 file basis data, yaitu File Customer (D1), File

Order Penjualan (D2), File Piutang Dagang (D3), File Persediaan (D4), dan File Buku Besar (D5). Selanjutnya, DFD Level

0 ini dapat didekomposisi lagi menjadi DFD Level 1 sebagai berikut :

DFD Level 1 – Transaksi Penjualan


33


Secara garis besar, kita dapat menganalisa proses bisnis pada Toko Buku dan Alat Tulis Annida ini melalui

diagram IDEF (Integrated Definition) dimana jenis Diagram IDEF yang digunakan adalah suatu diagram IDEF untuk

pemodelan aktivitas (fungsi) bisnis yang sering disebut IDEF0. Untuk proses bisnis yang terjadi pada Toko Buku Annida

ini, dapat dijabarkan melalui Diagram IDEF0 Level 0 dan 1 dibawah ini :

Top Level IDEF0 Diagram


33


IDEF0 Diagram Level 1

System Data Modelling


33


Pada tahap ini, akan kita coba untuk memodelkan data dari DFD dan IDEF0 diatas dalam sebuah Entity Relationship Diagram, dimana

dari diagram ini, nantinya akan digunakan dalam penyusunan data base dalam tahapan pengembangan sistem informasi pada Toko

Buku dan Alat Tulis Annida.

Conceptual ERD

Detailed ERD


33



33


Database DesignSelanjutnya model data yang telah gambarkan melalui ERD akan dibuat atau dikonversi menjadi database yang terdiri dari

tabel-tabel, field-field dan record, lengkap dengan nama table, nama field, tipe data dan panjang data.

Tabel Customer

Field Type Null Default Keterangan

Cid int(255) No ID customer

CName varchar(150) No Nama Customer

CAlamat varchar(150) No Alamat Customer

Ctipe Enum(‘personal’,’company) No Tipe Customer

Tabel Supplier


Sid int(255) No ID Supplier

SName varchar(150) No Nama Supplier

SAlamat varchar(150) No Alamat Supplier

Stipe Enum(‘personal’,’company) No Tipe Supplier

Tabel Order Customer


OCno int(5) No Nomor Order Customer

OCdate date No 0000-00-00 Tanggal Order

OCdue date No 0000-00-00 Tanggal Deadline Order

Cid int(255) No ID customer

Pid int(255) No ID produk


33


Tabel Order Supplier


OSno int(5) No Nomor Order Supplier

OSdate date No 0000-00-00 Tanggal Order

OSdue date No 0000-00-00 Tanggal Deadline Order

Sid int(255) No ID Supplier

Pid int(255) No ID Produk

Tabel Faktur Penjualan


FJno int(5) No Nomor Faktur Penjualan

FJdate date No 0000-00-00 Tanggal Faktur


FJtipe Enum(‘kredit’,’tunai) No Tipe Pembayaran

FJbayar Integer unsigned No Jumlah Pembayaran

Tabel Faktur Pembelian


FBno int(5) No Nomor Faktur Pembelian

FBdate date No 0000-00-00 Tanggal Faktur


FBtipe Enum(‘kredit’,’tunai) No Tipe Pembayaran

FBbayar Integer unsigned No Jumlah Pembayaran

Tabel Produk yang dipesan


33




PName varchar(150) No Nama Produk

Pkuant varchar(150) No Jumlah Produk

Pharga Integer unsigned No Harga Satuan Produk


Psat Enum(‘pcs’,rim’,’dus’,’set’) No Satuan Produk

Tabel Produk yang dibeli



PName varchar(150) No Nama Produk

Pkuant varchar(150) No Jumlah Produk

Pharga Integer unsigned No Harga Satuan Produk



Tabel Data Inventori Gudang



Pstok Integer unsigned No Stok Produk


Form and Report Design


33


Langkah selanjutnya membuat rancangan form dan report berdasarkan model DFD dan ERD diatas. Form pertama adalah

form login user, dimana dalam hal ini setiap user memiliki akses yang berbeda – beda. Adapun identifikasi user adalah

sebagai berikut :

A. User Umum , No Password

Semua user (Administrator, Kasir, Karyawan, Staff) bisa termasuk di dalam kategori ini. Berikut menu beserta hak

yang dimiliki oleh user umum :

1. Menu Produk

Melihat harga, diskon dan jenis barang

Mengecek stok barang

B. User Adminstrator , With Password

Hanya administrator, kasir, dan staff keuangan yang termasuk di dalam kategori ini. Berikut menu beserta hak

yang dimiliki oleh user administrator

1. Menu Produk

Melihat dan mengubah harga, diskon dan jenis barang

Mengecek stok barang

2. Menu Supplier

Melihat dan mengubah data identitas supplier(tambah, edit, hapus,cetak)

Mengecek dan mengubah status supplier

3. Menu Customer

Melihat dan mengubah data identitas customer (tambah, edit, hapus)

Mengecek dan mengubah status customer

4. Menu Order

Melihat dan mengubah data order penjualan dan pembelian(tambah, edit, hapus,cetak)

5. Menu Buku Besar

Memasukkan ringkasan transaksni penjualan dan pembelian(tambah, edit, hapus,cetak)

Menu Login dapat ditunjukkan pada gambar dibawah ini :

Desain Form Login


33


Form selanjutnya adalah Form Utama, dimana pada Form ini form induk untuk dapat mengakses ke form – form yang lain.

Pada form ini, terdapat ilustrasi singkat mengenai penggunaan program Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian,

seperti pada gambar dibawah ini :

Desain Form Utama


33


Form selanjutnya adalah Form Supplier, dan Costumer, dimana pada menu ini, admin dapat menambah, mengedit,

menghapus, dan mencetak data supplier, dan costumer. Adapun tampilan Form dan rancangan report Supplier dan

customer adalah sebagai berikut :

Desain Form Supplier

Desain Report Supplier

Desain Form Customer


33


Desain Report Customer


33


Pada Form Produk, seperti dapat dilihat pada gambar dibawah ini, admin dapat menambah, mengedit, menghapus, dan

mencetak data produk yang meliputi ID Produk, Jenis Produk, Harga Produk, Satuan Produk, seperti pada gambar

dibawah ini, sedangkan untuk login umum, hanya dapat melihat jenis, harga dan stok produk seperti pada gambar

dibawah ini :

Desain Form Produk Lengkap (untuk Admin)

Desain Report Produk


33


Desain Form Produk (untuk umum)


33


Selanjutnya adalah Form Order Penjualan dan Pembelian dimana form ini menampilkan transaksi yang belum dibayar

ataupun pesanan yang belum dipenuhi sesuai dengan tenggat waktu yang ditentukan, adapun desain form untuk order

penjualan dan pembelian adalah sebagai berikut :

Desain Form Order Penjualan dan Pembelian

Form berikutnya adalah Form Faktur atau Pencatatan Transaksi, dalam sistem ini tentunya terdapat 2 macam transaksi,

yaitu penjualan dan pembelian, adapaun tampilan formnya adalah sebagai berikut :

Desain Form Transaksi Pembelian


33


Desain Form Transaksi Penjualan


33


Sedangkan untuk report, baik pembelian dan penjualan dibedakan menjadi 2 jenis yaitu menurut supplier dan produknya

untuk pembelian, serta menurut produk dan tanggal untuk penjualan, adapun contoh reportnya adalah sebagai berikut :

Desain Report Transaksi Pembelian menurut Produk

Desain Report Transaksi Pembelian menurut Supplier

Desain Report Transaksi Penjualan menurut Produk


33


Desain Report Transaksi Penjualan menurut Tanggal

Sedangkan untuk laporan keuangan, terdapat tiga jenis menu laporan yaitu Menu Laporan Laba Rugi yang digunakan

untuk mencatat Pengeluaran dan Pendapatan yang diperoleh dari data transaksi harian, Laporan Neraca yang digunakan


33


untuk mengetahui tingkat laba dan rugi , dan Buku Besar untuk meringkas semua transaksi keuangan yang dialami oleh

Toko Buku Annida selama satu periode, adapun rancangan formnya adalah sebagai berikut :

Desain Form Laporan Laba Rugi

Desain Form Laporan Neraca

Desain Form Laporan Buku Besar


33


OcclusionSecara singkat dapat kami jabarkan Proyek Sistem Informasi Transaksi Jual Beli Toko Buku Annida merupakan

sebuah proyek yang :

Dilaksanakan oleh Robot Consultant

Ditujukan untuk menunjang pekerjaan pembukuan yang melibatkan bagian pembelian (purchasing),

bagian penjualan (sales), dan bagian pergudangan (inventory).

Proposal ini memuat tentang konsep sistem informasi transaksi penjualan dan pembelian yang berupa

program komputer terpadu (integrated software) yaitu sebuah program yang dibuat untuk olah data

akuntansi secara tepadu.

Dari hasil perbandingan analisis kelayakan proyek dua sistem informasi diatas maka proyek tersebut

dapat dikatakan layak dari sisi ekonomis berdasarkan perhitungan NPV dan IRR.

Apabila disetujui maka proyek Sistem Informasi Transaksi Jual Beli Toko Buku Annida.akan mulai

dilaksanakan 1 Juli 2007 – 31 Agustus 2007

Proyek diatas akan dilaksanakan pada Toko Buku dan Alat Tulis Annida di Jln. Sirojudin 32 Tembalang

Semarang – Telp (024) 6543210


33


Proyek diatas bertujuan

1. Mempermudah proses pencatatan transaksi dengan tingkat ketelitian yang tinggi

2. Meningkatkan pendapatan perusahaan

3. Mengetahui informasi tentang pelanggan, supplier, harga tiap item produk, jumlah inventory yang

ada setiap saat.

4. Dapat mengetahui laporan keuangan setiap saat.

5. Dapat membuat order pesanan dengan mudah.

6. Dapat membuat tagihan kepada pelanggan dengan lebih praktis.

7. Laporan yang dihasilkan dapat dicetak secara langsung.


contoh proposal sistem informasi

Documents