cbd periodontitis kronik-angg
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 CBD Periodontitis Kronik-Angg
1/17
BAB I
PENDAHULUAN
Diabetes melitus adalah suatu kelompok penyakit metabolik yang terjadi
karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduaduanya dengan
karakteristik hiperglikemia! Diabetes melitus dapat dibedakan menjadi " tipe,
yaitu dimana tipe # mempunyai latar belakang kelainan berupa kurangnya insulin
se$ara absolute akibat proses autoimun, sedangkan tipe " mempunyai latar
belakang resistensi insulin!
Akhirakhir ini beberapa pakar telah men$oba mengungkapkan hubungan
antara periodontitis dengan diabetes mellitus, yang di%okuskan dan diutamakanpada pengaruh adanya diabetes mellitus terhadap kesehatan periodontal dan
pengaruh penyakit periodontal terhadap kontrol gula dalam darah pasien
diabetik! Hal ini bertujuan agar pasien diabetes melitus lebih memperhatikan
kebersihan dan kesehatan giginya agar dapat terhindar dari keparahan penyakit
periodontal!
Pada uraian berikut akan dikemukakan mengenai etiologi penyakit
periodontal, peranan penyakit diabetes melitus pada penyakit periodontal,
pengaruh penyakit periodontal terhadap diabetes melitus, dan patogenesis diabetes
melitus pada penyakit periodontal!
1
-
7/25/2019 CBD Periodontitis Kronik-Angg
2/17
BAB II
DI&'(IP&I 'A&U&
I. IDENTITAS PENDERITA
Nama ) Ny! &utimah
Umur ) *" tahun
+enis 'elamin ) Perempuan
Alamat ) Pu$ang ading
Pekerjaan ) Ibu (umah -angga
No! ./ ) "0"*12
-anggal diperiksa ) "3 &eptember "3#"
II. PEMERIKSAAN SUBYEKTIF
#! /oti4asi datang ) Atas kemauan sendiri"! 'eluhan Utama ) igi oyang sebelah kanan ba5ah!
0! (i5ayat Penyakit &ekarang )
Pasien mengeluh gigi bagian kanan ba5ah goyang sejak 6 # bulan
yang lalu! igi tersebut tidak terasa nyeri atau sakit, Pasien tidak
merasa pusing! Nyeri saat makan , minum dan terkena makanan
asam 7 manis, atau terkena panas7dingin disangkal! Pasien belum
pernah datang ke dokter sebelumnya! 'arena sudah tidak tahan,
pasien datang ke (&UD &emarang untuk di$abut giginya!
*! (i5ayat Penyakit Lain
igi dan mulut )&ebelumnya tidak pernah giginya
berlubang atau menambal gigi, tidak pernah men$abut gigi,
jarang pergi ke dokter!
&istemik ) Diabetes /elitus
III. PEMERIKSAAN OBYEKTIF
#! 'eadaan Umum
'esadaran ) .ompos mentis
'eadaan gi8i ) $ukup"! Ekstra 9ral
Pipi ) &imetris
Bibir ) Normal
:ajah ) &imetris
'elenjar submandibula ) -ak ada pembesaran
0! Intra 9ral
a! +aringan Lunak
i! /ukosa ) tidak ada kelainan
ii! Lidah ) kering
iii! inggi4a ) kemerahan, terdapat po$ket
i4! Palatum ) tidak ada kelainan
2
-
7/25/2019 CBD Periodontitis Kronik-Angg
3/17
b! igi ; eligi
i! igi *?
Perkusi ) >?
-ekanan ) >?
-hermal test ) tidak dilakukan
IV. ORAL HYGENE
'ebersihan 'urang, tampak kalkulus di semua regio
V. DIAGNOSA KELUHAN UTAMA
*< Periodontitis /arginalis dengan Diabetes /elitus
VI. DIAGNOSA PENYAKIT GIGI LAINNYA
*1 Iritasi Pulpa
'alkulus seluruh regio
VII. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Lab ) -es ula Darah &e5aktu >"
-
7/25/2019 CBD Periodontitis Kronik-Angg
4/17
4
-
7/25/2019 CBD Periodontitis Kronik-Angg
5/17
XI. NOMENKLATUR WHO
1!# 1!" 1!0 1!* 1!1
-
7/25/2019 CBD Periodontitis Kronik-Angg
6/17
BAB III
-IN+AUAN PU&-A'A
E-I9L9I PENCA'I- PE(I9D9N-AL
Penyakit periodontal dapat diartikan sebagai suatu proses patologis yang
mengenai jaringan periodontal! &ebagian besar penyakit periodontal in%lamati%
disebabkan oleh in%eksi bakteri! :alaupun %aktor%aktor lain dapat juga
memengaruhi jaringan periodontal, penyebab utama penyakit periodontal adalah
mikroorganisme yang berkumpul di permukaan gigi >plak bakteri dan produk
produk yang dihasilkannya? dan membentuk koloni! Beberapa kelainan sistemik
dapat berpengaruh buruk terhadap jaringan periodontal, tetapi %aktor sistemik
semata tanpa adanya plak bakteri tidak dapat menjadi pemi$u terjadinya
periodontitis! Lagi pula, ada beberapa %aktor lokal yang bersama dengan plak
bakteri menyebabkan penyakit kronis jaringan periodontal! Dua %aktor yang
mungkin menjadi pemi$u terjadinya penyakit periodontal tanpa adanya plak
bakteri adalah malignansi dan trauma oklusi primer!
Etiologi periodontitis yang utama berhubungan dengan mikroorganisme
dan produkproduknya yang ditemukan pada plak supra dan subgingi4a!
Pen$etus yang umum atau %aktor etiologi kedua yang menyumbang terhadap
akumulasi, retensi dan maturasi plak gigi adalah kalkulus supra dan subgingi4a,
tepi gingi4a yang menggantung dan restorasi gigi yang o4er$ontoure, dapat
menimbulkan impaksi makanan dan menambah kedalaman probing! aktor%aktor
sistemik dapat mempengaruhi keparahan, karena mengubah respons jaringan
terhadap bakteri!
Etiologi penyakit periodontal sangat kompleks! Para ahli mengemukakan
bah5a etiologi penyakit periodontal dapat diklasi%ikasikan menjadi dua kelompok
yaitu %aktor lokal dan %aktor sistemik, %aktor lokal dan %aktor sistemik sangat erat
hubungannya dan berperan sebagai penyebab terjadinya kerusakan jaringan
periodontal! -api pada umumnya, penyebab utama penyakit periodontal adalah
%aktor lokal! 'eadaan ini dapat diperparah oleh keadaan sistemik yang kurang
menguntungkan, yang memungkinkan terjadinya keadaan yang progresi%!
6
-
7/25/2019 CBD Periodontitis Kronik-Angg
7/17
aktor lokal adalah %aktor yang berpengaruh langsung pada jaringan
periodonsium dapat dibedakan menjadi dua yaitu %aktor iritasi lokal dan %ungsi
lokal! Cang dimaksud dengan %aktor lokal adalah plak bakteri sebagai penyebab
utama! &edangkan %aktor%aktor lainnya antara lain adalah bentuk gigi yang
kurang baik dan letak gigi yang tidak teratur, maloklusi, mal%ungsi gigi, restorasi
yang menggantung dan bruksisme!
aktor sistemik sebagai penyebab penyakit periodontal antara lain adalah
pengaruh hormonal pada masa pubertas, kehamilan, menopause, de%isiensi
4itamin, diabetes mellitus dan lainlain!
'enyataan yang menunjukkan adanya hubungan yang erat antara %aktorlokal dan %aktor sistemik, yaitu adanya penyakit diabetes mellitus yang dapat
mengakibatkan meningkatnya karies gigi dan memperberat gingi4itis maupun
penyakit periodontal! &ebaliknya in%eksi gigi dan jaringan sekitarnya dapat
mempengaruhi stabilitas kadar gula darah! Pernah dilaporkan bah5a kerusaakan
jaringan periodontal pada penderita diabetes melitus lebih parah dibandingkan
dengan yang bukan penderita diabetes mellitus, meskipun pada kelompok bukan
penderita diabetes mellitus memiliki penumpukan plak yang lebih banyak
dibandingkan pada kelompok penderita diabetes mellitus!Penumpukan plak itu
akan terbentuk kantong diantara gigi dan gusi dan meluas ke ba5ah diantara akar
gigi dan tulang diba5ahnya! 'antong ini mengumpulkan plak dalam suatu
lingkungan bebas oksigen, sehingga mempermudah pertumbuhan bakteri! +ika
keadaan ini terus berlanjut, pada akhirnya banyak tulang rahang di dekat kantong
yang dirusak sehingga menyebabkan lepasnya gigi!
Pada orangorang yang memiliki jumlah tartar yang sama memilikike$epatan pertumbuhan periodontitis yang berbedabeda! Hal ini mungkin
dikarenakan plak dari masingmasing orang tersebut mengandung jenis dan
jumlah bakteri yang berbeda, dan juga karena respon yang berbeda terhadap
bakteri! Beberapa keadaan medis yang bisa mempermudah terjadinya
periodontitis)
#! diabetes melitus
"! sindrom Do5n
0! penyakit .rohn
*! kekurangan sel darah putih
7
-
7/25/2019 CBD Periodontitis Kronik-Angg
8/17
1! AID&
PE(ANAN PENCA'I- DIABE-E& /ELI-U& PADA PENCA'I-
PE(I9D9N-AL
-elah banyak dilakukan penelitian dan perdebatan! 9li4er dan
-erno4en menyimpulkan bah5a pernyataan diabetes menambah risiko
terjadinya penyakit periodontal terlalu dilebihlebihkan!
&edangkan Loe tahun #FF0 menyatakan bah5a penyakit periodontal
merupakan komplikasi keenam! Penelitian lain melaporkan hanya diabetes
melitus yang merupakan penyakit sistemik yang se$ara positi% berhubungan
dengan atta$hment loss >9dds (atioG",0"?! &ebenarnya pada tahun tahun #F23
telah diperoleh kesimpulan bah5a skor penyakit gingi4al dan periodontal lebih
tinggi se$$ara signi%ikans pada pasien diabeti$ dibandingkan nondiabetik, yang
mana hal ini didapat dari laporan hasil penelitian longitudinal selam " tahun!
Dari keseluruhan hasil penelitian diatas, menunjukkan bah5a diabetes
mellitus yang disertai oleh beberapa perubahan pada periodonsium berpotensi dan
berperan dalam terjadinya periodontitis kronis!
&alah satu hipotesa yang dikemukakan berkaitan dengan hubungan antara
diabetes melitus dan penyakit periodontal! &alah satu hipotesa menyatakan bah5a
respon sitokin yang diperantarai oleh AE >Ad4an$e ly$ation End produ$ts?
dapat diperhebat oleh sintesa dan sekresi sitokin yang diperantarai oleh in%eksi
periodontal, dan begitu juga sebaliknya! AE merupakan senya5a yang berasal
dari glukosa, se$ara kimia5i irre4ersible, dan terbentuk se$ara perlahanlahan,
tetapi terusmenerus sejalan dengan peningkatan kadar glukosa darah!
Pada penderita diabetes mellitus, dengan meningkatnya kadar glukosa
dalam darah dan $airan gingi4al berarti juga merubah lingkungan mikro%lora,
menginduksi perubahan bakteri se$ara kualitati%! &ehingga perubahan tersebut
mengarah pada penyakit periodontal yang berat, dan dapat teramati pada penderita
diabetes melitus dengan kontrol buruk! Berkaitan dengan jaringan periodontal,
hiperglikemia kronik penderita diabetes melitus akan meningkatkan akti4itas
kolagenase, dan menurunkan sintesis kolagen! En8im kolagenase menguraikan
kolagen, sehingga ligament periodontal rusak, dan gigi menjadi goyah! +aringan
8
-
7/25/2019 CBD Periodontitis Kronik-Angg
9/17
periodontal akan menjadi kuat kembali apabila diabetes melitus diobati dengan
baik, serta gigi goyah pada pasien diabetes melitus jangan buruburu di$abut!
&e$ara klinis kondisi periodonsium penderita diabetes dipengaruhi oleh
perubahanperubahan yang dikemukakan diatas! Diabetes yang tidak terkontrol
atau kurang baik kontrolnya disertai oleh peningkatan kerentanan terhadap
in%eksi, termasuk periodontitis kronis! Periodontitis kronis lebih sering terjadi dan
lebih parah pada indi4idu diabetik yang disertai komplikasi sistemik yang lebih
parah!
Hubungan antara periodontitis kronis dengan diabetes mellitus tipe # dan
diabetes melitus tipe " telah se$ara khusus diamati pada beberapa penelitian!Dilaporkan bah5a meningakt resikonya menderita periodontitis kronis pada
penderita diabetes mellitus tipe # sejalan dengan pertambahan usia, dan keparahan
periodontitis kronis meningkat sejalan dengan meningkatnya durasi diabetes! Pada
pasien diabetik de5asa dengan diabetes yang tidak terkontrol baik akan
mengalami kehilangan tulang dan kehilangan perlekatan yang lebih banyak
dibandingkan pasien dengan diabetes yang terkontrol baik, meskipun kemampuan
mereka dalam memelihara kebersihan mulutnya adalah setara!
&emua hal yang dikemukakan diatas se$ara jelas menunjukkan hubungan
serta peranan diabetes mellitus terhadap terjadinya periodontitis kronis! Dengan
demikian penyakit periodontal adalah salah satu komplikasi diabetes mellitus
yang harus diperhatikan!
PENA(UH PENCA'I- PE(I9D9N-AL -E(HADAP DIABE-E& /ELI-U&
&intesa dan sekresi sitokin yang berasal dari interaksi AE dengan (AE
dapat diperhebat oleh sintesa dan sekresi sitokin akibat in%eksi yang berasal dariperiodontitis, begitu juga sebaliknya! Hal ini menunjukkan bah5a hubungan
periodontitis dengan diabetes mellitus berlangsung dalam dua arah! Dengan
demikian penyakit periodontal yang berupa in%lamasi kronis dapat memperparah
status penderita diabetes mellitus sehingga menjurus ke arah komplikasi yang
lebih berat!
Peningkatan konsentrasi hemoglobin terglikosilasi diduga disebabkan oleh
periodontitis kronis yang parah pada penderita diabetes mellitus! In%eksi yang
9
-
7/25/2019 CBD Periodontitis Kronik-Angg
10/17
berasal dari periodontitis selain meningkatkan produksi sitokin, diduga dapat pula
meningkatkan resistensi insulin yang pada akhirnya memperburuk kontrol
glikemik penderita diabetes yang juga menderita periodontitis di mulutnya! Hal
ini diperkuat dengan adanya penelitian berupa penelitian retrospekti% terhadap
pasien diabetes mellitus tipe " menunjukkan bah5a le4el HbA#$ signi%ikan
meningkat pada pasien dengan periodontitis yang parah!
PA-9ENE&I& DIABE-E& /ELI-U& PADA PENCA'I- PE(I9D9N-AL
Beberapa pakar mengusulkan peruntuk menjelaskan lebih parahnya
penyakit periodontal pada pasien diabeti$, beberapa pakar mengusulkan peranan
beberapa %aktor! Pada studi a5al ditemukan membran basalis kapiler ingi4al
yang lebih lebar pada diabetik dibandingkan pada nondiabetik! Perbedaan yang
ditemukan pada membran dasar diabetik meliputi penebalan deposit periendotelial
dan perubahan pada lebarnya! Perubahan ini berperan pada perubahan nutrisi dan
penyembuhan jaringan! Pada studi lain mengusulkan kerusakan kemotaksis
neutro%il pada diabetik yang dapat membuat pasien tersebut rentan terhadap
in%eksi, termasuk in%eksi /ikro%lora yang dominan pada lesi periodontal pasien
diabetik tipe "! -erjadinya kerentanan penderita diabetes melitus untuk menderita
penyakit periodontal dapat dijelaskan pada berbagai mekanisme, yang meliputi )
#! Perubahan 4askular! -erjadi penebalan membran basalis dari dinding 4askular
sehingga akan mengurangi migrasi leukosit, di%usi oksigen dan eliminasi sampah
metabolit yang bertambah intensitasnya sesuai dengan kontrol metabolik dan
durasi yang lama dari penyakit diabetesnya sendiri!
"! Perubahan mikro%lora terjadi karena pada penderita diabetik, pada daerah
sulkus gingi4anya akan ter$ipta lingkungan yang baik untuk berkembangbiaknya
berbagai mikroba!
0! Dis%ungsi neutro%il, melalui terjadinya depresi kemotaksis maupun %agositosis
dalam repons imun!
*! -erjadinya perubahan metabolisme kolagen gingi4a, yaitu melalui
berkurangnya sintesis kolagen, berkurangnya perkembangan dan proli%erasi sel,
berkurangnya produksi matriks tulang, bertambahnya kolagenase gingi4a dan
terjadinya gradasi kolagen yang baru terbentuk!
10
-
7/25/2019 CBD Periodontitis Kronik-Angg
11/17
1! enetik, diduga penyakit periodontal berhubungan dengan HLA, terutama
D(0 dan D(* melalui mekanisme molekulmolekul sel sel antigen pada darah
tepi mungkin memberi sinyal bertambahnya kerentanan terhadap periodontitis!
11
-
7/25/2019 CBD Periodontitis Kronik-Angg
12/17
Karang gigi dan deposit lain dalam sulcus gingival mendesak ke arah apikal
Memran periodontal putus
!imul kantung periodontal "ang semakin dalam
#uungan cementum dan tulang alveolar terputus
!er$adi resorpsi tulang alveolar dan gigi lepas
Pato%isiologi Periodontitis )
KALKULUS
1. D!"#"$"
'arang gigi yang disebut juga kalkulus atau tartar adalah lapisan kerak
ber5arna kuning yang menempel pada gigi dan terasa kasar, yang dapat
menyebabkan masalah pada gigi!
%. P&'()#$"$
'alkulus terbentuk dari dental plak yang mengeras pada gigi dan menetap
dalam 5aktu yang lama! Dental plak merupakan tempat ideal bagi
mikroorganisme mulut, karena terlindung dari pembersihan alami oleh lidah
maupun sali4a! Akumulasi plak juga dapat menyebabkan iritasi dan in%lamasi
gusi yang gingi4itis! +ika akumulasi plak terlalu berat, maka dapat
menyebabkan periodontis! /aka plak, sering disebut juga sebagai penyebab
primer penyakit periodontis! &ementara, kalkulus pada gigi membuat dental
plak melekat pada gigi atau gusi yang sulit dilepaskan hingga dapat memi$u
pertumbuhan plak selanjutnya!
12
-
7/25/2019 CBD Periodontitis Kronik-Angg
13/17
'arena itu kalkulus disebut juga sebagai penyebab sekunder periodontis!
'alkulus dapat terbentuk di atas gusi atau supragingi4al, atau pada sul$us,
yaitu saluran
antara gusi dan gigi! 'etika terjadi plak supragingi4al, maka bakteri yang
terkandung di dalamnya hampir semuanya merupakan bakteri aerobik, atau
bakteri yang dapat hidup di lingkungan penuh oksigen! Plak subgingi4al,
terutama terdiri dari bakteri anaerobik, yaitu bakteri yang tidak dapat hidup
pada lingkungan yang mengandung oksigen! Bakteri anaerobik inilah yang
berbahaya bagi gusi dan jaringana yang menempel pada gigi, yang
menimbulkan periodontis! Pada umumnya, orang yang mengalami periodontis
memiliki deposit kalkulus subgingi4al!
Untuk menghilangkan dental plak dan kalkulus perlu dilakukan s$aling atau
root planing, yang merupakan terapi periodontal kon4ensional atau non
surgikal! -erapi ini selain men$egah in%lamsi juga membantu periodontium
bebas dari penyakit! Prosedur s$aling menghilangkan plak, kalkulus, dan noda
dari permukaan gigi maupun akarnya! Prosedur lain adalah root planing, terapi
khusus yang menghilangkan $ementum dan permukaan dentin yang ditumbuhi
kalkulus, mikroorganisme, serta ra$unra$unnya! Scalling dan root planing
digolongkan sebagai deep cleaning, dan dilakukan dengan peralatan khusus
seperti alat ultrasonik, seperti periodontal s$aler dan kuret!
*. O+&' K,-, P&$/& S/&00"#)
&etelah dilakukan proses s$aling dan planing dapat diberikan antibiotik atau
penggunaan obat kumur untuk mengontrol terjadinya in%eksi dan mendorong
perbaikan pada gigi!
Antibiotik atau obat kumur juga dapat direkomendasikan untuk mengontrolpertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan periodontis!
&alah satu obat kumur yang mengandung po4idoneiodine dapat digunakan
untuk
membantu men$egah terjadinya bakteri penyebab in%eksi dalam mulut!
Dalam jurnal Dermatology menyebutkan hasil penelitian mengenai e%ek materi
organik terhadap killinga$ti4ity P=PI se$ara in4itro! Peneliti membandingkan
13
-
7/25/2019 CBD Periodontitis Kronik-Angg
14/17
killinga$ti4ity P=P# in4itro dalam 5aktu singkat dengan antiseptik oral
berupa sampel yang diperoleh dari sukarela5an yang sehat!
14
-
7/25/2019 CBD Periodontitis Kronik-Angg
15/17
BAB I=
PE/BAHA&AN
Pasien datang dengan keluhan gigi sebelah kanan ba5ah goyang! 'eluhan
mun$ul sejak # bulan yang lalu! igi tersebut tidak terasa nyeri atau sakit, Pasien
tidak merasa pusing! Nyeri saat makan , minum dan terkena makanan asam 7
manis, atau terkena panas atau dingin disangkal! Pasien belum pernah datang ke
dokter sebelumnya! 'arena sudah tidak tahan, pasien datang ke (&UD &emarang
untuk di$abut giginya!
Pada pemeriksaan subyekti% didapat abnormalitas yaitu )
igi kanan ba5ah goyang
Pada pemeriksaan obyekti% didapat abnormalitas yaitu )
igi *