catatan untuk pembaca laporan - pep.pertamina.com · 4 kinerja ekonomi operating performance ... 31...
TRANSCRIPT
CATATAN UNTUK PEMBACA LAPORANNOTE TO READERS OF THE REPORT
Tabel dan grafik pada laporan ini memaparkan data numerik dengan standar Bahasa Inggris, sedangkan pemaparan numerik dalam teks menggunakan standar Bahasa Inggris dan Indonesia sesuai dengan konteksnya.
Tables and graphs in this report describe numerical data in English standard, while the numerical values in the text uses the English and Indonesian standards according to their respective context.
PERINGATAN ATASPERNYATAAN - PERNYATAANMENGENAI MASA DEPANCAUTION REGARDING FORWARD-LOOKING STATEMENTS
Dalam laporan ini mungkin saja terdapat pernyataan terkait rencana, proyeksi, strategi dan tujuan tertentu Perseroan yang bukan merupakan pernyataan fakta historis dan perlu dipahami sebagai pernyataan mengenai masa depan. Pernyataan mengenai masa depan tergantung pada risiko dan ketidakpastian yang dapat menyebabkan keadaan dan hasil aktual di masa depan berbeda dari yang diharapkan atau diindikasikan. Tidak ada jaminan bahwa hasil yang diantisipasi oleh Perseroan atau diindikasikan oleh pernyataan-pernyataan mengenai masa depan akan tercapai.
This document may contain certain plans, projections, strategies and objectives of the Company that are not statements of historical fact and would be treated as forward-looking statements. Forward-looking statements are subject to risks and uncertainties that may cause actual events, and the Company’s future result, to be different than expected or indicated by such statements. No Assurance can be given that the result anticipated by the Company, or indicated by such forward-looking statements, will be achieved.
PT PerTamina eP2017 SuSTainabiliTy rePorT 1
DAFTAR ISITABLE OF CONTENTS
i Catatan Untuk Pembaca Laporan Note to Readers of The Report
1 Peringatan atas Pernyataan-Pernyataan Mengenai Masa Depan
Caution Regarding Forward-Looking Statements
2 Daftar Isi Table of Contents
4 Ikhtisar Kinerja 2017 Performance Highlights 2017
4 Kinerja Ekonomi Operating Performance
5 Kinerja Lingkungan Environmental Performance
7 Kinerja Sosial Social Performance
9 Tentang Laporan Ini About This Report
10 Referensi, Periode dan Boundary Pelaporan Reporting Reference, Period and Boundary
11 Proses Penentuan Isi Laporan Determination of Report Content
14 Proses Penentuan Materialitas dan Objek Pelaporan
Materiality and Reporting Object Determination Process
16 Daftar Topik Material dan Boundary List of Material Topic and Boundary
18 Tingkat Materialitas Materiality Level
19 Pernyataan Terkait Keandalan Serta Perubahan Selama Periode Laporan
Statement Related to Realibility and Changes During Reporting Period
20 Assurance Independen Independent Assurance
20 Kontak Kami Our Contact
22 Tanggung Jawab Atas Laporan Responsibility on the Report
24 Sekilas Pertamina EP Pertamina EP at a Glance
26 Riwayat Singkat Brief History
27 Visi dan Misi Perusahaan Corporate Vision and Mission
28 Budaya Perusahaan Corporate Culture
30 Bidang Usaha Business Field
31 Peta Wilayah Operasional Operational Area Map
32 Pangsa Pasar Market Share
PT PerTamina eP LaPoran KeberLanjuTan 20172
33 Tata Kelola Perusahaan Sebagai Korporasi Berkelanjutan
Corporate Governance as Sustainable Corporation
33 Struktur Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Structure
34 Dewan Komisaris Board of Commissioners
35 Direksi Board of Directors
35 Kode Etik Perusahaan Company’s Code of Ethics
36 Sistem Remunerasi Remuneration System
36 Sistem Manajemen Risiko Risk Management System
40 Anti Korupsi Anti Corruption
42 Prakarsa Internasional dan Keanggotaan dalam Organisasi
International Practice and Membership in Organization
43 Rantai Pasokan Supply Chain
45 Kontribusi Untuk Ekonomi Bangsa Contribution to State Economic
45 Nilai Ekonomi Langsung Direct Economic Value
46 Segmen Operasi Operation Segment
48 Imbal Jasa Pada Pegawai Employee Benefits
49 Kontribusi Pada Negara Contribution to State
50 Kontribusi Untuk Lingkungan Hidup Contribution to Environment
50 Pemakaian Energi Energy Usage
51 Pemakaian Air Water Usage
55 Emisi Gas dan Rumah Kaca Gas Emission and Green House Effect
58 Pengelolaan Limbah Waste Management
65 Kontribusi Untuk Insan Pertamina EP Contribution to Insan Pertamina EP
65 Profil Karyawan Employee Profile
72 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety
75 Kontribusi Untuk Pelanggan Contribution to Customers
76 Kesehatan dan Keselamatan Pelanggan Customers Health and Safety
76 Informasi Barang dan Jasa Information of Goods and BEF
77 Pengaduan Pelanggan Customer Complaint
78 Kontribusi Untuk Masyarakat Contribution to Society
87 Indeks Standar GRI GRI Standards Index
94 GRI Standards dan Sustainable Development Goals (SDG’S)
GRI Standards and Sustainable Development Goals (SDG’S)
98 Lembar Umpan Balik Feedback Sheet
PT PerTamina eP2017 SuSTainabiliTy rePorT 3
IKHTISAR KINERJA 2017PERFORMANCE HIGHLIGHTS 2017
KINERJA EKONOMIOPERATING PERFORMANCE USD2.770 juta/million
USD2.740 juta/million
USD30 juta/million
USD615 juta/million
Pendapatan UsahaOperating Revenues
Penjualan Dalam Negeri Minyak Mentah, Gas Bumi dan Liquefied Petroleum Gas (LPG)Domestic Sales of Crude Oil, Natural Gas and Liquefied Petroleum Gas (LPG)
Penjualan Ekspor Minyak Mentah dan Gas BumiExport Sales of Crude Oil and Natural Gas
Laba Bersih Tahun BerjalanNet Profit for the Year
USD 649.798.219,53 juta/million
Kontribusi Kepada NegaraContribution to the State
Pendapatan Usaha 2017Revenues in 2017
PENJUALAN DALAM NEGERI MINYAK MENTAH, GAS BUMI & LGGDOMESTIC SALES OF CRUDE OIL, NATURAL GAS & LPG
PENJUALAN EKSPOR MINYAK MENTAH & GAS BUMIExPORT SALES OF CRUDE OIL & NATURAL GAS
1% 99%
PT PerTamina eP LaPoran KeberLanjuTan 20174
KINERJA LINGKUNGANENVIRONMENTAL PERFORMANCE
Perolehan PROPERPROPER Achievement
PERINGKAT PROPER PT PERTAMINA EP
No. Unit OperasiTahun
Year2011
TahunYear 2012
TahunYear2013
TahunYear2014
TahunYear2015
TahunYear2016
TahunYear2017
ASSET 1
1 Field Rantau
2 Field Pangkalan Susu
3Field Jambi Area Selatan (UBEP)
Field Jambi Area Utara
4 Field Lirik
5 Field Ramba
ASSET 2
6 Field Prabumulih
7 Field Pendopo
8 Field Limau
9 Field ADERA
ASSET 3
10 Field Subang
11 Field Jatibarang
12 Field Tambun
ASSET 4
13 Field Cepu
14 Field Papua
PT PerTamina eP2017 SuSTainabiliTy rePorT 5
PERINGKAT PROPER PT PERTAMINA EP
No. Unit OperasiTahun
Year2011
TahunYear 2012
TahunYear2013
TahunYear2014
TahunYear2015
TahunYear2016
TahunYear2017
ASSET 5
15 Field Sangatta Terminasi
17 Field Bunyu
18 Field Tanjung
19 Field Sanga-Sanga
20 Field Tarakan & Sembakung
TAC/KSO
21 TAC Pertamina Semberah Persada Oil Terminasi
22 KSO SE - BWP Meruap (eks TAC P-BWP Meruap)
23 TAC Pertamina- EMP Gelam
24 TAC Pertamina - Medco Sembakung Terminasi
25 TAC Pertamina Intermega Salawati
26 TAC Pilona Petro Tanjung Lontar
27 PT KSO Pertamina EP - Benakat Barat Petroleum
28 TAC Goldwater
Merah / Red 0 0 0 2 0 0 0
Biru / Blue 20 15 7 10 9 9 8
Hijau / Green 7 12 19 14 14 14 12
Emas / Gold 0 0 0 0 2 1 2
Proses Penegakan Hukum 1 2
TOTAL PESERTA PROPER 27 27 26 26 26 24 22
* Keterangan :Pada tahun 2013, penilaian untuk Field Jambi dijadikan satu sesuai organisasi baru
Pada tahun 2014, penilaian untuk TAC Sembakung dijadikan satu dengan Field Tarakan (terminasi) serta adanya peserta penilaian PROPER baru yaitu TAC Goldwater
* Note:In 2013, assessment for Jambi Field was integrated in accordance to new organization
In 2017, assessment for TAC Sembakung was integrated with Tarakan Field (termination) and there was a new participant of PROPER assessment, TAC Goldwater
PT PerTamina eP LaPoran KeberLanjuTan 20176
356.769Jiwa / People
235Desa / Villages
Penerima Manfaat Program CSRBenefit Recipients of CSR Program
8.659.689,19 m3 03,645,968.7337 Gjoule
1,442,310.1712 Ton CO2 eq
Pemakaian Air Water Usage
Penghematan Energi Energy Saving
Penurunan Emisi Emission Reduction
PENERiMA MANfAAT PROGRAM CSR BENEFIT RECIPIENTS OF CSR PROGRAM
LINGKUNGANENVIRONMENT
PENDIDIKANEDUCATION
KESEHATANHEALTH
EKONOMIECONOMY
FASILITAS SOSIAL/UMUM (INFRASTRUKTUR)SOCIAL/PUBLIC FACILITIES (INFRASTRUCTURE)
89%
1%
4%
1%
5%
KINERJA SOSIALSOCIAL PERFORMANCE
PT PerTamina eP2017 SuSTainabiliTy rePorT 7
KINERJA SOSIALSOCIAL PERFORMANCE
USD3.367 juta/million
Realisasi Anggaran Program CSRRealization of CSR Program Budget
USD1.635 juta/million USD1.732 juta/million
Program Penunjang OperasiOperations Supporting Program
CD (Non Cost Recovery) CD (Non Cost Recovery)
PT PerTamina eP LaPoran KeberLanjuTan 20178
TENTANG LAPORAN INIABOUT THIS REPORT
Laporan Keberlanjutan merupakan satu jenis laporan berbasiskan prinsip (principle-based report) yang digunakan untuk mengungkapkan kinerja keberlanjutan suatu organisasi dalam kerangka Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development). Pengungkapan kinerja ini berada dalam dimensi yang selanjutnya disebut sebagai Tripple Bottom Line, yaitu Profit (ekonomi), Planet (lingkungan) dan People (sosial). Dimensi ini selaras dengan konsep Pembangunan Berkelanjutan sebagai suatu konsep pembangunan dimana untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia saat ini (current) tidak boleh mengganggu kemampuan generasi berikutnya (next generation) yang akan datang.
PT Pertamina EP (selanjutnya dalam Laporan Keberlanjutan 2017 ini disebut “Pertamina EP”, “Kami”, Perusahaan”, atau “Perseroan”) mengusung tema “Creating Sustainable Corporation, Maintaining Stakeholders’ Trust”. Laporan ini merupakan laporan keberlanjutan pertama yang diterbitkan terpisah dari laporan tahunan dimana sebelumnya kami menerbitkan secara terintegrasi. [GRI 102-50, 102-52]
Laporan ini menyajikan infomasi mengenai peran perusahaan dalam aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial. Laporan berkelanjutan ini adalah sarana transparansi atas pengungkapan kinerja keberlanjutan Pertamina EP, sekaligus alat komunikasi Manajemen kepada para pemangku kepentingan untuk menunjukan bahwa Pertamina EP telah mampu berpartisipasi dalam inisiatif pembangunan berkelanjutan.
Sustainability Report is one of principle-based report type that is used to disclose sustainability performance of an organiation within Sustainable Development framework. This performance disclosure is within the dimension of Tripple Bottom Line, comprises of Profit (economy), Planet (environment) and People (social). This dimension is in line with Sustainable Development concept as a concept to fulfill current human’s needs that shall not affected the next generation’s needs in the future.
PT Pertamina EP (further is called in this Sustainability Report 2017 as “Pertamina EP”, “Us”, “the Company”) chose a theme of “Creating Sustainable Corporation, Maintaining Stakeholders’ Trust”. This report is the first sustainability report that is published separately from annual report which previously reported integratedly. [GRI 102-50, 102-52]
This report presents information concerning the Company’s role in economy, environment, and social aspects. This sustainability report is a tool of transparency on sustainable performance disclosure of Pertamina EP, and communication tool of Management to stakeholders to depict that Pertamina EP had participated in sustainable development initiative.
9PT PerTamina eP2017 susTainabiliTy rePorT
REFERENSI, PERIODE DAN BOUNDARY PELAPORANREPORTING REFERENCE, PERIOD AND BOUNDARY
In addition to fulfill the provision of Article 66 paragraph 2 point c, Law Number 40 Year 2007 concerning Limited Liability Company that obliged submission og Corporate Social and Environmental Responsibility activities report, this report is also part of Pertamina EP’s effort to adopt best practices on global level, by applying sustainability report gramework issued by Global Reporting Initiative (GRI). This Sustainability Report is prepared based on Global Reporting Initiative Standards (GRI Standards) Sustainability Reporting Guideline issued by Global Reporting Initiative, that comprises of Pertamina EP’s sustainability information on economy, environment, and social. Sustainability Report 2017 (Report) of Pertamina EP is the first Sustainability Report published to present the Company’s sustainable performance for the years ended on December 31, 2017. In the future, Pertamina EP is committed to publish Sustainability Report every year, so that stakeholders will be able to monitor and compare the performance data presented.
There were no significant changes on reporting scope or boundary of this report from previous report as stated in integrated report. Therefore, there was no restatement on information of previous year. [GRI 102-48, 102-49]
Selain untuk memenuhi ketentuan Pasal 66 ayat 2 poin c, Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas yang mewajibkan penyampaian laporan kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perusahaan, Laporan ini juga merupakan upaya adaptasi Pertamina EP terhadap best practices di level global, melalui aplikasi kerangka kerja pelaporan keberlanjutan yang dikeluarkan oleh Global Reporting Initiative (GRI). Laporan Keberlanjutan ini disusun berdasarkan Pedoman Pelaporan Keberlanjutan Global Reporting Initiative Standards (GRI Standards) yang dikeluarkan oleh Global Reporting Initiative, yang memuat informasi keberlanjutan Pertamina EP dalam bidang ekonomi, lingkungan dan sosial. Laporan Keberlanjutan Tahun 2017 (Laporan) Pertamina EP merupakan Laporan Keberlanjutan pertama yang dikeluarkan untuk menggambarkan kinerja keberlanjutan Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2017. Untuk ke depannya, Pertamina EP berkomitmen untuk menerbitkan Laporan Keberlanjutan setiap tahunnya, sehingga diharapkan pemangku kepentingan dapat tetap melakukan pemantauan dan perbandingan dari data kinerja yang disajikan.
Tidak terdapat perubahan signifikan atas ruang lingkup maupun boundary laporan tahun ini dengan tahun sebelumnya yang tercantum dalam laporan terintegrasi. Dengan demikian, tidak terdapat restatement atas informasi tahun sebelumnya. [GRI 102-48, 102-49]
PT PerTamina eP LaPoran KeberLanjuTan 201710
PROSES PENENTUAN ISI LAPORANDETERMINATION OF REPORT CONTENT
Pertamina EP memahami bahwa dalam melaporkan suatu kinerja, harus diungkapkan terlebih dahulu sejauh mana lingkup pelaporan sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas bagi pemangku kepentingan mengenai relevansi data dan informasi yang disampaikan. Laporan Keberlanjutan periode 2017 ini, mencakup ruang lingkup bisnis Pertamina EP pusat sampai dengan aset-asetnya.
Proses penetapan isi Laporan dilakukan dengan menggunakan 4 (empat) langkah yang diisyaratkan oleh GRI Standards, yaitu:
1. Mengidentifikasikan aspek-aspek yang material dan boundary (langkah Identifikasi);
2. Membuat prioritas atas aspek-aspek yang telah diidentifikasi pada langkah sebelumnya (langkah Prioritas);
3. Melakukan validasi atas aspek-aspek material tersebut (langkah Validasi).
4. Melakukan review atas Laporan setelah diterbitkan guna meningkatkan kualitas Laporan tahun berikutnya (langkah Review).
Proses penetapan konten laporan ini didasarkan dengan berupaya menerapkan 4 (empat) prinsip yang disyaratkan oleh GRI Standards, yaitu:[GRI 102-42, 102-46]
1. Pelibatan pemangku kepentingan (stakeholders inclusiveness), melibatkan pemangku kepentingan dalam penentuan aspek material yang diungkapkan dalam Laporan ini;
2. Materialitas (materiality), diterapkan dalam Laporan ini dengan memilih konten Laporan yang bersifat aspek aspek yang material, yang diperlukan oleh pemangku kepentingan;
Pertamina EP understands that in reporting a performance, the reporting scope must be disclosed first to provide a clearer picture for stakeholders on presented data and information relevance. This Sustainability Report 2017, comprises of Pertamina EP Head Office’s business scope up to its assets.
Process of determining the report content was taken by using 4 (four) steps required by GRI Standards, as follows:
1. Identifying material aspects and boundary (Identification step);
2. Making priority on identified aspects on previous step (Priority step);
3. Validating the material aspects (Validation step);
4. Conducting review on the Report after the publishment to improve the report quality of the following year (Review step).
Determination process of this report content is based on the implementation of 4 (four) principles required by GRI Standards, namely:[GRI 102-42, 102-46]
1. Stakeholders inclusiveness, involving stakeholders ind etermining material aspect disclosed in this Report;
2. Materiality, is implemented in this Report by choosing Report content that is based on material aspects, needed by stakeholders;
PT PerTamina eP2017 SuSTainabiliTy rePorT 11
3. Konteks keberlanjutan (sustainability context) yang merupakan aspek-aspek yang terkait dengan konteks keberlanjutan, yang relevan bagi pembuat Laporan dalam membuat keputusan; dan
4. Kelengkapan (completeness), laporan ini dibuat dengan ruang lingkup yang jelas untuk periode laporan 2017 serta didukung dengan data yang lengkap.
Perseroan berkomitmen untuk menjalankan bisnis yang memperhatikan aspek-aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan dan menyeimbangkannya dengan kepentingan para pemangku kepentingan Perseroan. Melalui proses engagement, Perseroan lebih mengerti dan memahami apa yang menjadi perhatian dan ekspektasi para pemangku kepentingan terhadap Perseroan. Dalam penyusunan Laporan ini kami menggunakan pedoman pelaporan keberlanjutan yang dikeluarkan oleh Global Reporting Initiative (GRI) Standards yang telah diakui dan diterima luas secara internasional. Pedoman tersebut menyediakan dua opsi kesesuaian dengan GRI Standards, yaitu core dan comprehensive. Laporan ini disusun sesuai dengan kategori kesesuaian Core. Tiap pedoman yang digunakan dalam GRI Standards diberikan tanda khusus pada setiap paragraf yang relevan untuk memudahkan pembaca dalam menemukan informasi yang terkait untuk setiap indikator. [GRI 102-51, 102-54. 102-55]
Penyusunan laporan ini dan penjabaran isu-isu material yang relevan yang menjadi perhatian para pemangku kepentingan dan juga menjadi perhatian Perseroan telah melalui beberapa tahap. Keempat langkah dalam menetapkan konten Laporan digambarkan dalam Bagan Alur Proses Penentapan Konten Laporan berikut ini.
3. Sustainability context, which is aspects related to sustainability context, relevant for Reproter in making decision; and
4. Completeness, this report is made with clear scope for period of 2017 supported with complete data.
The Company is committed to carry out business that takes into account the aspects of economy, social and environement and balance it with the Company’s stakeholders interest. Through engagement process, the Company more understands and awares on the concern issues and expectaton of stakeholders towards the Company. In preparing this Report, we use sustainability reporting guideline issued by Global Reporting Initiative (GRI) Standards that has been recognized and accepted internationally. This guideline provides two in accordance options with GRI Standards, namely core and comprehensive. This report is prepared with Core in accordance category. Each guideline used in GRI Standards is marked with special note on each related paragraph to make it easy for reader to find related information on each indicator. [GRI 102-51, 102-54, 102-55]
This report preparation and relevant material issues explanation that become the concern of the stakeholders and also concern for the Company had passed through several steps. The four steps in determining the Report content is reflected in the following Report Content Determination Process Flow.
PT PerTamina eP LaPoran KeberLanjuTan 201712
1. IdentifikasiPerseroan memulai proses penyusunan laporan ini dengan mengidentifikasi apa saja yang menjadi aspek dan topik yang material dari segi ekonomi, sosial, dan lingkungan bagi Perseroan termasuk hambatan-hambatan yang dihadapi. Proses mengacu pada prinsip-prinsip konteks berkelanjutan dan keterlibatan para pemangku kepentingan. Penentuan aspek atau isu yang material berdasarkan tingkat pengaruh atau dampaknya terhadap produk, jasa, dan kegiatan bisnis Perseroan.
2. PrioritasDari aspek-aspek atau isu-isu material yang telah teridentifikasi, Perseroan membuat skala prioritas terhadap aspek mana yang paling material atau penting bagi Perseroan.
3. ValidasiProses ini melibatkan para pemangku kepentingan melalui stakeholder engagement untuk memvalidasi bahwa aspek-aspek yang telah teridentifikasi dan menjadi prioritas memang menjadi perhatian atau concern para pemangku kepentingan. Dalam tahap ini, Perseroan sudah dapat memberikan gambaran matrik Aspek Material yang menjadi dasar utama penentuan topik-topik dalam laporan ini.
4. ReviuPerseroan terus melakukan proses reviu atas laporan berkelanjutan yang telah disusun, untuk melakukan perbaikan dalam menyusun laporan berkelanjutan di periode selanjutnya.
1. IdentificationThe Company starts the process to prepare this report by identifying what aspects and topics that are material from economy, social and environment aspect for the Company including barriers faced. The process refers to sustainability context principles and involevement of stakeholders. Determination of material aspects or issues based on influence or impact level towards the Company’s product, service, and business activity.
2. PriorityFrom the identified material aspects or issues, the Company makes priority scale on the most material or imprtant aspect for the Company.
3. ValidationThis process involves stakeholders through stakehodler engagement to validate that identified and priority aspects are really the concern of stakeholders. In this step, the Company could provide Material Aspect matrix that becomes the main base to determine the topics in this report.
4. ReviewThe Company continuously conducting review process on the prepared sustainability report, to improve the preparation of sustainability report in the next period.
PT PerTamina eP2017 SuSTainabiliTy rePorT 13
PROSES PENENTUAN MATERIALITAS DAN OBJEK PELAPORANMATERIALITY AND REPORTING OBJECT DETERMINATION PROCESS
Penetapan dan penentuan aspek materialitas dilakukan dengan mempertimbangkan topik-topik relevan yang sesuai dengan GRI Standards. Penentuan prioritas topik dilaksanakan oleh tim penyusun internal berdasarkan signifikansi pengaruh topik tersebut kepada pemangku kepentingan dan signifikansi topik terhadap keberlanjutan Pertamina EP.
Dalam menyusun laporan ini, Perseroan telah melakukan pemilihan aspek material berdasarkan proses yang dijelaskan diatas. Perseroan melakukan Forum Group Discussion (FGD) yang diikuti oleh pemangku kepentingan karyawan, penerima manfaat, masyarakat sekitar, media dan menyebarkan kuesioner kepada berbagai pemangku kepentingan Pemerintah sebagai regulator dan nasabah. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari stakeholder engagement untuk memperoleh informasi dalam menentukan isu-isu material pada Perseroan menurut pemangku kepentingan. Sehingga dalam laporan ini, Perseroan hanya menyampaikan apa yang menjadi isu-isu material yang relevan sesuai dengan indikator GRI Standards. Para pemangku kepentingan yang dipilih untuk melakukan proses stakeholder engagement adalah para pemangku kepentingan yang memiliki dampak secara langsung atau pengaruh yang besar terhadap kegiatan bisnis Perseroan.
Object and material aspects determination is taken by considering relevant topics in accordance with GRI Standards. The topic priority determination is taken by internal team based on topic significance to stakeholders and topic signficance to Pertamina EP sustainability.
In preparing this report, the Company has conducted material aspect selection based on the above explained process. The Company conducted Forum Group Discussion (FGD) that was attended by stakeholders of employees, benefit recipients, local communities, medias and distributed questionnaire to various stakeholders of Government as regualtor and customer. The activities are part of stakeholder engagement to obtain information in determining material issues on the Company based on stakeholders’ perspective. Therefore in this report, the Company only presents the material issues relevant to GRI Standards indicator. The chosen stakeholders to conduct stakehodler engagement process are staekholders who have direct impact or bigh influence towards the Company’s business activities.
PT PerTamina eP LaPoran KeberLanjuTan 201714
Pemangku KepentinganStakeholder
Basis Penetapan
Determination Basis
PendekatanApproach
TopikTopic
Metode Pelibatan
Engagement Method
FrekuensiFrequency
PelangganCustomer
KetergantunganDependency
•Rapat Berkala•Gathering•Survei•Website
•Regular Meeting
•Gathering•Survey•Website
BerkalaRegular
•Masukan perbaikan produk dan layanan•Kepuasan dan kualitas pelayanan•Mekanisme perlindungan pelanggan
dengan sistem pengaduan yang mengakomodir kepentingan pelanggan
•Product and services improvement input
•Services quality and satisfaction•Customer protection mechanism with
complaint system that accomodates customer interest
KaryawanEmployee
Tanggung JawabResponsibility
•Rapat Berkala•Gathering
•Regular Meeting
•Gathering
BerkalaRegular
• Iklim kerja yang kondusif untuk mendukung pencapaian target•Kesempatan untuk
mengaktualisasikan keahlian, kompetensi, bakat dan minat•Keterangan yang jelas dan
kesempatan mengaspirasikan pendapat•Arah dan pengembangan karir yang
jelas dan terencana•Kesempatan kerja yang sama
•Condusive work climate to support target achievement
•Opportunity to actualize skill, competency, talent and interest
•Clear description and opportunity to aspire opinion
•Clear and planned career development and direction
•Equal work opportunityPemegang SahamShareholder
Keterwakilan Tanggung JawabResponsibility Representative
RUPSGMS
BerkalaRegular
•Keberlangsungan usaha Pertamina EP•Pertumbuhan kinerja•Penerapan tata kelola perusahaan
•Business sustainability of Pertamina EP•Performance growth•Corporate governance implementation
RegulatorRegulator
Pengaruh Tanggung JawabResponsibility Influence
•Paparan Kinerja•Rapat Berkala
•Performance Presentation
•Regular Meeting
BerkalaRegular
•Kinerja bisnis•Kepatuhan pada aspek peraturan dan
ketentuan yang telah ditetapkan•Hubungan kemitraan untuk
perkembangan industri
•Business performance•Compliance towards set regulation and
provision aspect•Partnership relations for industry
development
PT PerTamina eP2017 SuSTainabiliTy rePorT 15
Pemangku KepentinganStakeholder
Basis Penetapan
Determination Basis
PendekatanApproach
TopikTopic
Metode Pelibatan
Engagement Method
FrekuensiFrequency
MasyarakatSociety
Ketergantungan Tanggung JawabResponsibility Dependency
•Corporate Social Responsibility•Website
•Corporate Social Responsibility
•Website
InsidentalIncidental
•Kebutuhan akan lapangan pekerjaan•Memberikan dampak positif pada
pertumbuhan ekonomi•Memberikan damapak positif pada
masyarakat
•Needs of working opportunities•Provide positive impact to economic
growth•Provide positive impact to society
Penerima Manfaat Program KemitraanPartnership Program Benefit Recipient
Tanggung JawabResponsibility
•Corporate Social Responsibility•Website
•Corporate Social Responsibility
•Website
InsidentalIncidental
•Memberikan damapak positif pada masyarakat
•Provide positive impact to society
Vendor atau PemasokVendor or Supplier
KetergantunganDependency
•Rapat Berkala•Gathering•Survei•Website
•Regular Meeting
•Gathering•Survey•Website
Sesuai KebutuhanBased on need
•Praktik rantai pasokan yang baik•Profesionalisme dalam bekerja•Proses pengadaan yang baik
•Good supply chain practice•Professionalism in working•Good procurement process
MediaMedia
PengaruhKedekatanProximity Influence
•Website•Laporan
Tahunan•Siaran Pers•Gathering
•Website•Annual Report•Press Release•Gathering
BerkalaRegular
•Praktik bisnis yang baik dan bertanggung jawab•Pertumbuhan kinerja•Pengembalian dampak positif untuk
masyarakat
•Good and responsible business practice•Performance growth•Positive impact return for society
DAFTAR TOPIK MATERIAL DAN BOUNDARYLIST OF MATERIAL TOPIC AND BOUNDARY
The Company had determined material topics based on reporting content determination process. Boundary and disclosure of GRI Standards for material topics are as follows:
Perseroan telah menentukan topik-topik material berdasarkan proses penentuan konten laporan. Boundary dan disclosure GRI Standards untuk topik-topik material adalah sebagai berikut:
PT PerTamina eP LaPoran KeberLanjuTan 201716
Topik MaterialMaterial Topic
Aspek MaterialityMateriality Aspect
Nomor DisclosureDisclosure
Number
Boundary
Di dalam PEPInside PEP
Di luar PEPOutside PEP
Ekonomi / EconomyKinerja EkonomiEconomic Performance
Berdampak signifikan pada pemangku kepentinganSignificant impact to stakeholders
201-1 ✓
Dampak Ekonomi Tidak LangsungIndirect Economic Impact
Berdampak signifikan pada pemangku kepentinganSignificant impact to stakeholders
203-2 ✓
Anti KorupsiAnti Corruption
Berdampak signifikan pada pemangku kepentinganSignificant impact to stakeholders
205-1, 205-2 ✓
Proses PengadaanProcurement Process
Kepatuhan pada peraturan perundang-undanganCompliance towards rules and regulations
✓
Lingkungan / Environment
EnergiEnergy
Berdampak signifikan pada pemangku kepentinganSignificant impact to stakeholders
302-1, 302-4 ✓ ✓
AirWater
Berdampak signifikan pada pemangku kepentinganSignificant impact to stakeholders
303-1 ✓
EmisiEmission
Berdampak signifikan pada pemangku kepentinganSignificant impact to stakeholders
305-1, 305-2 ✓ ✓
LimbahWaste
Berdampak signifikan pada pemangku kepentinganSignificant impact to stakeholders
306-3, 306-4 ✓
Sosial / SocialKesehatan & Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Berdampak signifikan pada pemangku kepentinganSignificant impact to stakeholders
403-1, 403-2, 403-3, 403-4 ✓
Pelatihan dan Pendidikan KaryawanEmployee Training and Education
Berdampak signifikan pada pemangku kepentinganSignificant impact to stakeholders
404-1, 404-3 ✓
Kepatuhan terhadap regulasiCompliance to regulation
Kepatuhan pada peraturan perundang-undanganCompliance to rules and regulations
✓ ✓
Pemberdayaan Masyarakat LokalLocal community empowerment
Berdampak signifikan pada pemangku kepentinganSignificant impact to stakeholders
✓
Berbagi dengan Masyarakat SekitarShare with local communities
Berdampak signifikan pada pemangku kepentinganSignificant impact to stakeholders
✓
Product Quality & SafetyProduct Quality & Safety
Berdampak signifikan pada pemangku kepentinganSignificant impact to stakeholders
✓
PT PerTamina eP2017 SuSTainabiliTy rePorT 17
Matriks MaterialitasMateriality Matrix
TINGKAT MATERIALITASMATERIALITY LEVEL
Perseroan telah melaksanakan FGD yang bertujuan untuk mendapatkan insight dari pemangku kepentingan tentang topik-topik material dalam laporan. Acara FGD dilakukan pada hari Senin, tanggal 19 Februari 2018 dimana peserta FGD terdiri dari masyarakat, penerima manfaat program kemitraan, Serikat Pekerja (SP), media. Selain itu, kami juga mengirimkan survei materialitas bagi pemangku kepentingan lainnya yang berhalangan hadir seperti pemasok, pelanggan, regulator, dan pemegang saham. Hasil dari FGD dan survei tersebut dapat dilihat pada matriks materialitas sebagai berikut:
The Company has conducted FGD that aims to obtain insight from stakeholders related to material topics in the report. FGD was taken on Monday, February 19, 2018 in which FGD participant consists of societies, partnership program benefit recipients, Labour Union (SP), medias. In addition, we also sent materiality survey for other stakeholders who could not join the FGD such as suppliers, cusotmers, regulators, and shareholders. Resulf of FGD and the survey can be seen on materiality matrix as follows:
IMPO
RTAN
T TO
STA
KEH
OLD
ERS
IMPORTANT TO COMPANY
Low
Low
Penghormatan Terhadap Hak Asasi Manusia
Tenaga Ahli Daya(Outsourcing)
Pemakaian Air
Kesejahteraan Karyawan
Cadangan
Kepuasan Pelanggan
Product Quality & Safety
Praktik Pengadaan
Pelatihan & Pendidikan Karyawan
Efluen & Limbah Padat Beracun
Kinerja Ekonomi
Pemakaian Energi
Emisi Gas dan Rumah Kaca
Berbagi Dengan Masyarakat
Anti Korupsi
Pengganti Bahan Bakar fosil
Kesiapan Tanggap Darurat
Kepatuhan Peraturan Perundang-undangan
Kesehatan & Keselamatan Kerja
Pemberdayaan Masyarakat Lokal
HighMedium
Med
ium
Hig
h
PT PerTamina eP LaPoran KeberLanjuTan 201718
PERNYATAAN TERKAIT KEANDALAN SERTA PERUBAHAN SELAMA PERIODE LAPORANSTATEMENT RELATED TO RELIABILITY AND CHANGESDURING REPORTING PERIOD
The Company tries to continuously improve and provide better presentation of sustainability report as well as reporting approach and reporting indicator measurement. This Sustainability Report is the improvement report from previous Integrated Report that had also provided the Company’s sustainability information by using GRI version 4. The publishment of separate report is expected to enable the stakeholders to see clearly the contribution and impact provided by the Company on the economic, environment, and social aspects.
Economic performance measuremenet is disclosed in this report is prepared based on prevailing Financial Accounting Standard in Indonesia meanwhile for the social and environmental performance, the Company uses international measurement technic. All of information disclosed in this report had passed through the internal verification process of Pertamina EP so it is reliable for evaluation and decision making process.
Perseroan berupaya untuk terus melakukan perbaikan dan penyempurnaan dalam menyajikan laporan keberlanjutan dan pendekatan pelaporan serta perhitungan indikator laporan. Laporan Keberlanjutan ini merupakan laporan penyempurnaan dari Laporan Terintegrasi sebelumnya yang juga sudah menyajikan informasi keberlanjutan Perseroan menggunaan GRI versi 4. Diharapkan dengan penerbitan laporan secara terpisah, para pemangku kepentingan dapat melihat dengan jelas kontribusi dan dampak yang diberikan Perseroan atas aspek ekonomi, lingkungan dan sosial.
Pengukuran kinerja ekonomi yang diungkapkan dalam laporan ini disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku di Indonesia sedangkan untuk kinerja sosial dan lingkungan, Perseroan menggunakan teknik pengukuran yang berlaku secara internasional. Seluruh informasi yang diungkapkan dalam laporan ini telah melalui proses verifikasi internal Pertamina EP sehingga dapat diandalkan untuk proses evaluasi dan pengambilan keputusan.
PT PerTamina eP2017 SuSTainabiliTy rePorT 19
ASSURANCE INDEPENDENINDEPENDENT ASSURANCE
GRI merekomendasikan penggunaan external assurance oleh pihak ketiga yang independen untuk memastikan kualitas dan kehandalan informasi yang disampaikan di laporan ini. Namun hal itu bukanlah persyaratan agar dapat “sesuai dengan” Pedoman. Atas pertimbangan tertentu dari manajemen, kami belum melakukan penjaminan eksternal atas Laporan Keberlanjutan Perseroan. [G102-56]
KONTAK KAMIOUR CONTACT
Kami sangat menghargai semua masukan yang mendukung untuk memperbaiki dan menyempurnakan Laporan Keberlanjutan Pertamina EP ini. Untuk itu, kami mengharapkan seluruh pemangku kepentingan agar dapat memberikan saran, ide, kritik atau pertanyaan terkait Laporan Keberlanjutan 2017 Pertamina EP melalui alamat berikut ini:
Sekretaris PerusahaanMenara Standard CharteredJl. Prof. Dr. Satrio No. 164Jakarta 12950 – IndonesiaNo. Telp : (021) 57974000 No. Fax : (021) 57946279 Email : [email protected] : www.pep.pertamina.com
The GRI recommends the use of external assurance by independent third parties to ensure the quality and reliability of the information presented in this report. But that is not a requirement to be “in line with” the guidelines. For the management’s certain considerations, we have not made any external guarantees of the Company’s Sustainability Report. [G102-56]
We really appreciate all supporting input to improve and provide a better Sustainability Report of Pertamina EP. Therefore, we hope all stakeholders to participate in providing recommendation, idea, critic or questions related to Sustainability Report 2017 of Pertamina EP to the following address:
Corporate SecretaryMenara Standard CharteredJl. Prof. Dr. Satrio No. 164Jakarta 12950 – IndonesiaPhone No. : (021) 57974000 Fax No. : (021) 57946279 Email : [email protected] : www.pep.pertamina.com
PT PerTamina eP LaPoran KeberLanjuTan 201720
PT PerTamina eP2017 SuSTainabiliTy rePorT 21
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
.......................................................AHMAD BAMBANG
Komisaris UtamaPresident Commissioner
27 Maret 2015 - 31 Desember 2017March 27, 2015 - December 31, 2017
…………………………….…………LEONARDS TOBINGKomisaris Independen
Independent Commissioner25 Agustus 2015 - 31 Desember 2017August 25, 2015 - December 31, 2017
………….……………………….M HASAN ALIE
KomisarisCommissioner
29 Oktober 2015 - 31 Desember 2017October 29, 2015 - December 31, 2017
…………………………….…………MEIDAWATI
KomisarisCommissioner
29 Oktober 2015 - 31 Desember 2017October 29, 2015 - December 31, 2017
…………………………….…………ZAINAL ARIFIN MOCHTAR
KomisarisCommissioner
1 Agustus 2016 - 31 Desember 2017August 1, 2016 - December 31, 2017
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORANRESPONSIBILITY ON THE REPORT
The Board of Commissioners and Directors of Pertamina EP had evaluated and stated its full responsibility on the truth of this Sustainability Report content including financial statement and other related information.
On behalf of the Board of Commissioners and Directors,
Jakarta, January 2018
Dewan Komisaris dan Direksi Pertamina EP telah mengevaluasi dan menyatakan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Keberlanjutan ini termasuk laporan keuangan dan informasi lain yang terkait.
Atas nama Dewan Komisaris dan Direksi,
Jakarta, Januari 2018
PT PerTamina eP LaPoran KeberLanjuTan 201722
………….………………..............................……………..RONY GUNAWAN (Alm)
Presiden DirekturPresident Director
23 April 2015 - 20 Januari 2017April 23, 2015 - January 20, 2017
………….………………..............................……………..NANANG ABDUL MANAF
Presiden DirekturPresident Director
23 Mei 2017 - 31 Desember 2017May 23, 2017 - December 31, 2017
………….………………..............................……………..NANANG ABDUL MANAF
Direktur Eksplorasi dan Penemuan Cadangan BaruExploration and New Discovery Project Director
23 April 2015 - 23 Mei 2017April 23, 2015 - May 23, 2017
………….………………..............................……………..ACHMAD ALFIAN HUSEIN
Direktur Eksplorasi dan Penemuan Cadangan BaruExploration and New Discovery Project Director
23 Mei 2017 - 31 Desember 2017May 23, 2017 - December 31, 2017
………….………………..............................……………..PRIBADI MAHAGUNA BANGSA
Direktur Produksi dan Operasi Production & Operation Director
8 Juni 2015 - 23 Mei 2017June 8, 2015 - May 23, 2017
………….………………..............................……………..CHALID SAID SALIM
Direktur Produksi dan Operasi Production & Operation Director
23 Mei 2017 - 31 Desember 2017May 23, 2017 - December 31, 2017
………….………………..............................……………..HERUTAMA TRIKORANTO
Direktur PengembanganDevelopment Director
23 April 2015 - 5 April 2017April 23, 2015 - April 5, 2017
………….………………..............................……………..JOHN H SIMAMORADirektur Pengembangan
Development Director15 Juni 2017 - 31 Desember 2017June 15, 2017 - December 31, 2017
………….………………..............................……………..NARENDRA WIDJAJANTO
Direktur Keuangan dan Pendukung BisnisFinance and Business Support Director
23 Desember 2016 - 9 Agustus 2017December 23, 2016 - August 9, 2017
………….………………..............................……………..ACHMAD ALFIAN HUSEIN
PTH. Direktur Keuangan dan Pendukung BisnisActing as Finance and Business Support Director
1 Desember 2017 - 31 Desember 2017December 1, 2017 - December 31, 2017
DireksiBoard of Directors
PT PerTamina eP2017 SuSTainabiliTy rePorT 23
SEKILAS PERTAMINA EPPERTAMINA EP AT A GLANCE[GRI 102-1, 102-3, 102-5]
PT PerTamina eP LaPoran KeberLanjuTan 201724
NAMA PT Pertamina EP(Tidak pernah ada perubahan)
ALAMATMenara Standard CharteredJl. Prof. Dr. Satrio No. 164Jakarta 12950 – IndonesiaKode Pos: 12950No. Telp : (021) 57974000 No. Fax : (021) 57946279Email : [email protected] : www.pep.pertamina.com
TANGGAL PENDiRiAN13 September 2005
AKTA PENDiRiAN PERUSAHAAN20 September 2005 (AD)
MODAL DASARRp1.000.000.000.000
MODAL DiTEMPATKANRp250.000.000.000
KEPEMiLiKANPT Pertamina (Persero) 99,99%PT Pertamina Pedeve Indonesia 0,01%
Name PT Pertamina EP(No changes occurred)
addressStandard Chartered TowerJl. Prof. Dr. Satrio No. 164Jakarta 12950 – IndonesiaPostal Code: 12950Phone : (021) 57974000 Fax : (021) 57946279Email : [email protected] : www.pep.pertamina.com
establishmeNt dateSeptember 13, 2005
establishmeNt deedSeptember 20, 2005 (AD)
authorized CapitalRp1,000,000,000,000
paid iN CapitalRp250,000,000,000
owNershipPT Pertamina (Persero) 99,99%PT Pertamina Pedeve Indonesia 0,01%
PT PerTamina eP2017 SuSTainabiliTy rePorT 25
RIWAYAT SINGKATBRIEF HISTORY
PT Pertamina EP didirikan pada 13 September 2005. Sejalan dengan pembentukan PT Pertamina EP maka pada tanggal 17 September 2005, PT Pertamina (Persero) telah melaksanakan penandatanganan Kontrak Kerja Sama (KKS) dengan BPMIGAS (sekarang SKKMIGAS) – yang berlaku surut sejak 17 September 2003 – atas seluruh Wilayah Kuasa Pertambangan Migas yang dilimpahkan melalui perundangan berdasarkan UU Nomor 22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi. Sebagian besar wilayah PT Pertamina (Persero) tersebut dipisahkan menjadi Wilayah Kerja (WK) PT Pertamina EP. Pada saat bersamaan, PT Pertamina EP juga melaksanakan penandatanganan Kontrak Minyak dan Gas Bumi Pertamina untuk Wilayah Kerja Pertamina EP pada tanggal 17 September 2005 dengan BPMIGAS (sekarang SKKMIGAS) yang berlaku sejak 17 September 2005.
Dengan demikian WK PT Pertamina EP adalah WK yang dahulu dikelola sendiri oleh PT Pertamina (Persero) dan WK yang dikelola PT Pertamina (Persero) melalui TAC (Technical Assistance Contract) dan JOB EOR (Joint Operating Body Enhanced Oil Recovery). Selama perusahaan beroperasi tidak ada perubahan nama perusahaan.
PT Pertamina EP was established on September 13, 2005. In line with the establishment of PT Pertamina EP, then on September 17, 2005, PT Pertamina (Persero) has signed Cooperation Contract (KKS) with BPMIGAS (now is SKKMIGAS) – that has been retroactive since September 17, 2003 – on all of Oil and Gas Mining Territory that delegated through regulationbased on Law Number 22 year 2001 concerning Oil and Natural Gas. Majority of PT Pertamina (Persero) area is separated into Operations Area (WK) of PT Pertamina EP. At the same time, PT Pertamina EP laso signed Oil and Natural Gas Contract with Pertamina for Pertamina EP Operations Area on September 17, 2005 with BPMIGAS (now is SKKMIGAS) that valid since Septmeber 17, 2005.
Therefore, WK of PT Pertamina EP is WK that previously owned managed by PT Pertamina (Persero) and WK managed by PT Pertamina (Persero) through Techbical Assistance Contract (TAC) and Joint Operating Body Enhanced Oil Recovery (JOB EOR)/ Throughout the operating period of the Company, there were no changes on the Company’s name.
PT PerTamina eP LaPoran KeberLanjuTan 201726
VISI DAN MISI PERUSAHAANCORPORATE VISION AND MISSION
ViSi VISION
(2014 - 2025)
Menjadi perusahaan eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi kelas dunia.
MiSi MISSION
(2014 - 2025)
Melaksanakan pengusahaan sektor hulu minyak dan gas dengan penekanan pada aspek komersial dan operasi yang baik, serta tumbuh dan berkembang bersama lingkungan hidup.Becoming world class oil and
gas exploration and production company.
Managing upstream oil and gas activities with emphasis on commercial and operational excellence, which grow and evolve with the environment.
PT PerTamina eP2017 SuSTainabiliTy rePorT 27
CLEAN
COMMERCIAL
CAPABLE
COMPEtItIvE
CONFIDENt
COStUMER FOCUSED
BUDAYA PERUSAHAANCORPORATE CULTURE
PT PerTamina eP LaPoran KeberLanjuTan 201728
CLEANBERSiHDikelola secara profesional, menghindari benturan kepentingan, tidak menoleransi suap, menjunjung tinggi kepercayaan dan integritas. Berpedoman pada asas-asas tata kelola korporasi yang baik.
COMPETITIVEKOMPETiTif Mampu berkompetisi dalam skala regional maupun internasional, mendorong pertumbuhan investasi, membangun budaya sadar biaya dan menghargai kinerja.
CONFIDENTPERCAYA DiRi Berperan dalam pembangunan ekonomi nasional, menjadi pelopor dalam reformasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan membangun kebanggaan bangsa.
CUSTOMER FOCUSEDfOKUS PADA PELANGGAN Berorientasi pada kepentingan pelanggan dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan
COMMERCIALKOMERSiALMenciptakan nilai tambah dengan orientasi komersial, mengambil keputusan berdasarkan prinsip-prinsip bisnis yang sehat.
CAPABLEBERKEMAMPUANDikelola oleh pemimpin dan pekerja yang profesional dan memiliki talenta dan penguasaan teknis tinggi, berkomitmen dalam membangun kemampuan riset dan pengembangan.
CLEANProfessionally managed, avoiding conflicts of interest, zero tolerance to bribery, upholding trust and integrity. Guided by the principles of good corporate governance.
COMPETITIVEAble to compete in the regional and international scale, encouraging growth through investment, build a cost conscious culture and appreciate performance.
CONFIDENTPlay a role in national economic development, becoming a pioneer in the reform of State Owned Enterprises, and build national pride.
CUSTOMER FOCUSEDOriented to customers’ interests and committed to providing the best service to customers.
COMMERCIALCreate added value with commercial orientation, making decisions based on the principles of sound business.
CAPABLEManaged by professional leaders and employees who have talent and high technical competencies, committed in building capacity for research and development.
PT PerTamina eP2017 SuSTainabiliTy rePorT 29
BIDANG USAHABUSINESS FIELD[GRI 102-2]
Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, maka maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan adalah berusaha dalam kegiatan usaha hulu di bidang minyak, gas bumi di serta menyelenggarakan usaha dibidang coal bed methane (CBM) dan shale gas meliputi Eksplorasi dan Eksploitasi serta penjualan produksi minyak, gas bumi, coal bed methane, dan shale gas.1. Eksplorasi minyak dan gas bumi, meliputi
kegiatan studi geologi dan geofisika, pematangan lead dan prospek, kegiatan survei geologi dan geofisika, serta pemboran eksplorasi.
2. Eksploitasi minyak dan gas bumi, meliputi kegiatan operasi produksi baik melalui operasi sendiri maupun pola kemitraan. Total Produksi 253 MMBOEPD (96%).
3. Komersialitas minyak dan gas bumi, baik dari hasil operasi sendiri maupun mitra Technical Assistance Contract (TAC) dan Kerjasama Operasi (KSO).
PRODUK YANG DIHASILKANPRODUCTS PRODUCED
Distribusi Penjualan Migas Kepada PelangganOil and Gas Sale Distribution to Customer
ProdukProduct
Jenis PelangganCustomer Type
PelangganCustomer
SektorSector
Minyak Mentah / Crude Oil BUMN / SOEs PT Pertamina (Persero) Minyak dan Gas / Oil and Gas
Gas BumiNatural Gas
BUMNSOEs
BUMDROEs
PT PLN (Persero) Listrik / ElectricityPT Pupuk Sriwijaya Manufaktur / ManufacturePT Pupuk Kujang Manufaktur / ManufacturePT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk Gas / Gas
PT Pertamina Minyak dan Gas / Oil and GasPT Krakatau Steel Tbk Manufaktur / Manufacture
Perusahaan Swasta NasionalNational Private Company
Industries and Independent Power Producers
Manufaktur dan ListrikManufacture and Electricity
Based on Article 3, the Company’s Articles of Association, the aim and objectives of the Company’s upstream business activities in oil, natural gas and perform in coal bed methane (CBM) and share gas comprises of Exploration and Exploitation as well as sales of oil, natural gas, coal bed methane, and shale gas production.
1. Exploration of oil and natural gas, comprises of geological and gephysical study, lead and prospect maturity, geologi and geophysics survey activities, and exploration drilling.
2. Exploitation of oil and natural gas, comprises of production operations activities through own operation and partnership pattern. Total production of 253 MMBOEPD (96%).
3. Commerciality of oil and natural gas, both from own operations ot Tachnical Assistance Contract (TAC) and Operations Cooperation (KSO).
PT PerTamina eP LaPoran KeberLanjuTan 201730
PETA WILAYAH OPERASIONALOPERATIONAL AREA MAP[GRI 102-4]
Wilayah operasi Perseroan terbagi menjadi:1. Asset 12. Asset 23. Asset 34. Asset 45. Asset 5
The Company’s operational area is divided into:1. Asset 12. Asset 23. Asset 34. Asset 45. Asset 5
PT PerTamina eP2017 SuSTainabiliTy rePorT 31
PANGSA PASARMARKET SHARE[GRI 102-6]
Sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKS) maka kegiatan pemasaran produk produk yang dihasilkan Pertamina EP, dilaksanakan dengan mengacu pada ketentuan yang diberlakukan Pemerintah, baik melalui Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) maupun Kementerian ESDM.
Kekhususan produk yang dihasilkan menjadikan Pertamina EP tidak harus menghadapi persaingan usaha. Pangsa pasar produk-produk Perusahaan sepenuhnya bergantung pada tingkat produksi siap jual (lifting) migas yang dihasilkan.
Produksi minyak mentah seluruhnya dijual dan disalurkan ke unit pengilangan milik PT Pertamina (Persero), sebagai bahan baku untuk proses produksi bahan bakar minyak (BBM). Total lifting minyak mentah yang dijual Pertamina EP pada tahun 2017 adalah 77.934 barel oil per day (BOPD), atau 9,70% dari total lifting minyak mentah nasional.
Produk gas bumi dan LPG, sebagian besar dimanfaatkan oleh badan usaha milik negara (BUMN): PT PLN (Persero) untuk keperluan pembangkit listrik, PT Pupuk Sriwijaya dan PT Pupuk Kujang sebagai bahan baku produksi pupuk, serta PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Sebagian lagi dijual kepada badan usaha swasta. Total lifting gas Pertamina EP pada tahun 2017 adalah 798 MMSCFD. Jumlah tersebut mencakup 12,50% dari total lifting gas nasional sebesar 6.386 MMSCFD.
As Cooperation Contract (KKS) Contractor, the products marketing activities produced by Pertamina EP, referring to provisions set by Government, both through Special Task Force for Upstream Oil and Gas Business Activities (SKK Migas) or ESDM Ministry.
The product specialty produced enables Pertamina EP to not face any business competition. Market share of the Company’s products is fully dependant to oil and gas lifting production level.
All of crude oil production is sold and distributed to refining unit owned by PT Pertamina (Persero), as raw material for Fuel (BBM) production process. Total crude oil lifting sold to Pertamina EP in 2017 was 77,934 barrel oil per day (BOPD), or 9.70% from total national crude oil lifting.
Natural gas and LPG product, mostly is utilized by State Owned Enterprise (SOE): PT PLN (Persero) for electrical power, PT Pupuk Sriwijaya and PT Pupuk Kujang as fertilizer production raw material, and PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. The other part is sold to private companies. Total gas lifting of Pertamina EP in 2017 was 798 MMSCFD. That total covers 12.50% from total national gas lifting amounted to 6,386 MMSCFD.
PT PerTamina eP LaPoran KeberLanjuTan 201732
TATA KELOLA PERUSAHAAN SEBAGAI KORPORASI BERKELANJUTANCORPORATE GOVERNANCE AS SUSTAINABLE CORPORATION
STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE[GRI 102-18]
Struktur tata kelola perusahan berdasarkan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas adalah sebagai berikut:
Corporate governance structure is based on Law No. 40 Year 2007 concerning Limited Liability Company as follows:
GENERAL MEETiNG Of SHAREHOLDERS
BOARD Of COMMiSSiONERS
BOARD Of COMMiSSiONERS’ SECRETARY
AUDiT COMMiTTEE
LEGAL & RELATiON(CORPORATE SECRETARY) ETHiCS & GCG COMMiTTEE
EMPLOYEES
iNTERNAL AUDiT
iNVESTMENT & RiSK MANAGEMENT COMMiTTE MANAGEMENT
BOARD Of DiRECTORS
Dasar : Undang - Undang No.40 Tahun 2007 Tentang
Perseroan Terbatas Fundation : Law of the Republic
of Indonesia No.40 of 2007 on Limited Liability Company
PT PerTamina eP2017 SuSTainabiliTy rePorT 33
Organ utama dari struktur tata kelola Pertamina EP adalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. RUPS memiliki kekuasaan tertinggi dan kewenangan yang tidak dapat diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi. Organ Dewan Komisaris memiliki organ pendukung yang terdiri dari Sekretaris Dewan Komisaris, Komite Audit, dan Komite Investasi & Manajemen Risiko. Organ Direksi memiliki organ pendukung antara lain Legal & Relation (Sekretaris Perusahaan), Audit Internal, Manajemen, dan Komite Etik dan GCG, serta karyawan. [GRI 102-19]
DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS
Secara garis besar, Dewan Komisaris bertugas untuk melakukan pengawasan terhadap kebijakan dan tindakan Direksi dalam melaksanakan pengurusan Perusahaan dan melaporkan hasil pengawasannya secara tertulis kepada Pemegang Saham. Selain itu, Dewan Komisaris juga bertugas dan bertanggung jawab untuk memberikan nasihat kepada direksi, menyusung rencana kerja setiap tahun, meninjau kebijakan dan strategi manajemen risiko, serta memberikan masukan atau arahan kepada Direksi terkait dengan pengelolaan risiko.
Anggota Dewan Komisaris Perseroan per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:Komisaris Utama: Ahmad BambangKomisaris: Leonards TobingKomisaris: MeidawatiKomisaris: M. Hasan AlieKomisaris: Zainal Arifin Mochtar
Dewan Komisaris Perseroan dipimpin oleh seorang Komisaris Utama dan memiliki 4 (empat) anggota serta dibantu oleh Sekretaris Dewan Komisaris, Komite Audit, dan Komite Investasi & Manajemen Risiko.
Main organ from Pertamina EP corporate governance structure is General Meeting of Shareholders (GMS), Board of Commissioners and Board of Directors. GMS has the highest power and authority that cannot be given to the Board of Commissioners and Directors. Board of Commissioners organ has supporting organ that consists of Secretary of the Board of Commissioners, Audit Committee, and Investment & Risk Management Committee. Board of Directors organ has supporting organ that consists of Legal & Relation (Corporate Secretary), Internal Audit, Management and Code of Ethics and GCG, and employees. [GRI102-19]
Generally, the Board of Commissioners is tasked to perform supervision on the Board of Directors’ policy and action in managing the Company and report its supervision result in written to Shareholders. In addition, the Board of Commissioners is also tasked and responsible to provide advice to the Board of Directors, prepare annual work plan, review risk management policy and strategy, and provide input or direction to the Board of Directors related to risk management.
The Board of Commissioners member of the Company as of Decmeber 31, 2017 is as follows:President Commissioner: Ahmad BambangCommissioner: Leonards TobingKomisaris: MeidawatiCommissioner: M. Hasan AlieCommissioner: Zainal Arifin Mochtar
The Company’s Board of Commissioners is leaded by a President Commissioner and has 4 (four) members as well as assisted by Secretary of the Board of Commissioners, Audit Committee, and Investment & Risk Management Committee.
PT PerTamina eP LaPoran KeberLanjuTan 201734
DIREKSITHE BOARD OF DIRECTORS
Direksi utamanya bertugas dan bertanggung jawab untuk memimpin dan mengurus perusahaan sesaui dengan kepentingan dan tujuan perusahaan. Direksi Perseroan terdiri dari 1 (satu) orang Direktur Utama dan 3 (tiga) orang Direktur.
Anggota Direksi Perseroan per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:Direktur Utama: Nanang Abdul ManafDirektur Operasi dan Produksi: Chalid Said SalimDirektur Pengembangan: John H. SimamoraDirektur Eksplorasi dan Penemuan Cadangan Baru: Achmad Alfian Husein
KODE ETIK PERUSAHAANCOMPANY’S CODE OF ETHICS[GRI 102-16]
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan dan seluruh insan Pertamina EP selalu mengacu pada Pedoman Etika Kerja dan Bisnis (EKB) Pertamina EP. EKB tersebut berisi tujuh aspek aturan perilaku, yang dinyatakan dalam definisi, batasan, dan perilaku yang harus dilakukan (Do) dan tidak boleh dilakukan (Don’t).
Ketujuh aspek aturan perilaku dalam EKB Pertamina EP antara lain adalah sebagai berikut:1. Kesetaraan & Profesionalisme2. Integritas Bisnis3. Pengamanan Data dan Informasi4. Politik5. Finansial, Kinerja & Perlindungan Aset6. Kepedulian terhadap Komunitas7. Persaingan Usaha
The Board of Directors is tasked and responsible to lead and manage the Company in accordane to the Company’s interest and goals. The Company’s Board of Directors consists of 1 (one) President Director and 3 (three) Directors.
The Company’s Board of Directors member as of December 31, 2017 is as follows:President Director: Nanang Abdul ManafOperation and Production Director: Chalid Said SalimDevelopment Director: John H. SimamoraExploration and New Reserve Discovery Director: Achmad Alfian Husein
In performing its business activities, the Company and all of Pertamina EP employees always refer to Code of Ethics and Businss (EKB) of Pertamina EP. EKP consists of seven behaviour regulation aspects, state in definition, boundary and behaviour that has to be taken (Do) and should not be taken (Don’t).
The seven aspects of behaviour regulation in Pertamina EP EKB is the followings:1. Equality & Professionalism2. Business Integrity3. Data and Information Security4. Politic5. Financial, Performance & Asset Protection6. Awareness to Community7. Business Competition
PT PerTamina eP2017 SuSTainabiliTy rePorT 35
SISTEM REMUNERASIREMUNERATION SYSTEM
Alur proses penetapan remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris diawali dengan penyusunan kajian yang dibuat oleh Fungsi HR melalui Strategic C&B (yang telah tersertifikasi modul Global Remuneration Professional – GRP). Fungsi Strategic C&B membuat kajian usulan Remunerasi berdasarkan data pasar Top Executive yang diperoleh dari proses Salary Survey dan Kinerja Perusahaan. [GRI 102-35]
Kajian tersebut dibahas di tingkat Direksi. Dari hasil pembahasan, Perusahaan menyampaikan usulan ini ke Fungsi Subsidiary Joint Ventura Pertamina (Persero) dengan melampirkan hasil Audit Perusahaan dengan status minimal “Wajar Dengan Pengecualian”. Fungsi SJV Pertamina (Persero) menyampaikan seluruh kajian usulan Tantiem Anak Perusahaan kepada Fungsi Human Capital Pertamina (Persero). Fungsi Human Capital melakukan evaluasi terhadap usulan Tantiem seluruh Anak Perusahaan berdasarkan hasil kinerja, posisi pasar dan internal equity di Pertamina Wide. Hasil evaluasi pemberian Tantiem dibawa ke tingkat Direksi Pertamina (Persero) untuk dibahas dan disepakati melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
SISTEM MANAJEMEN RISIKORISK MANAGEMENT SYSTEM
Pertamina EP mendukung tercapainya tata kelola perusahaan yang baik (GCG), sesuai Keputusan Menteri BUMN No. KEP-117/M-MBU/2002 Tentang Penerapan Praktik Good Corporate Governance pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pengelolaan risiko merupakan salah satu bagian penting penerapan praktik-praktik terbaik GCG.
Process flow of remuneration determination of the Board of Directors and Commissioners is started by preparing review prepared by HR Function through Strategic C & B (certified with Global Remuneration Professional – GRP module). Strategic B & B Function reviews Remuneration proposal review based on Top Executive market data obtaibed from Salary Survery and Company’s Performance. [GRI 102-35]
The review is discussed in Board of Directors level. From the discusion result, the Company delivers the proposal to Subsidiary Joint Ventura PT Pertamina (Persero) Function by attaching the Company’s Audit result with at least “Fair with No Exception” status. JJV PT Pertamian (Persero) Function delivers all proposal review of Subsidiary Tantiem to Human Capital PT Pertamina (Persero) Function. Human Capital function conducts evaluation to the proposed Tantiem to Subsidiary based on performance result, market position and internal equaity in Pertamina Wide. The evaluation result of Tantiem providence is submitted to the Board of Directors of PT Pertamina (Persero) to be discussed and agreed through General Meeting of Shareholders (GMS).
Pertamina EP supports the achievement of Good Corporate Governance (GCG), in accordance to Decision of Minister of SOEs No. KEP-117/M-MBU/2002 concerning Good Corporate Governance Practice Implementation in State Owned Enterprises (SOEs). Risk management is one of crucial part of GCG best practices implementation.
PT PerTamina eP LaPoran KeberLanjuTan 201736
Pengelolaan risiko dijalankan oleh Komite Manajemen Risiko dan Unit serta Strategic Planning & Risk Management (SPRM) yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama melalui serangkaian prosedur, sistem, dan metodologi untuk mengidentifikasi, mengukur, melakukan respon, memantau, dan mengendalikan risiko yang timbul dari kegiatan operasi maupun bisnis Perusahaan. Melalui pengelolaan risiko maka risiko kegagalan/kerugian dapat diminimalkan, dan secara bersamaan perolehan nilai/ laba Perusahaan bisa dimaksimalkan.
Penerapan ERM dan framework iSO 31000:2009Pertamina EP telah menerapkan pengelolaan risiko sejak tahun 2009. Sebagai bagian dari PT Pertamina (Persero), pengelolaan risiko mengacu pada sistem tata kerja Enterprise Risk Management (ERM) No. A-001/R00100/2011-S0 dan kerangka kerja (framework) ISO 31000:2009 Risk Management Standard.
ERM merupakan serangkaian prosedur, sistem dan metodologi untuk mengidentifikasi, memetakan dan mengukur risiko, menyusun rencana mitigasi dan melaksanakan respon risiko, memantau pelaksanaan respon risiko secara berkesinambungan, serta mengendalikan risiko yang timbul. Adapun kerangka kerja pengelolaan risiko berbasis ISO 31000:2009 mencakup 11 prinsip manajemen risiko, 5 elemen kerangka kerja, serta 7 tahap proses pengelolaan risiko.
Pengelolaan risiko yang dijalankan selama ini menjadikan risiko yang dihadapi Perusahaan bisa ditempatkan pada derajat yang dapat diterima, sekaligus menciptakan peluang menguntungkan. Dengan demikian kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya tetap tercapai.
Risk maangement executed by Risk Management Committee and Unit as well as strategic Planning & Risk Management (SPRM) who directly responsible to President Director through a series of procedure, system, and methodology to identify, measure, respond, monitor, and control risks arise from operations activities and the Company’s business. Through risk management, the risk default/loss can be minimized, and together the Company’s value/profit can be earned optimally.
ERM and Framework ISO 31000:2009 ImplementationPertamina EP has implemented risk management since 2009. As part of PT Pertamina (Persero), risk management refers to Enterprise Risk Managemnet (ERM) framework system No. A-001/R00100/2011-S0 and ISO 31000:2009 Risk Management Standard framework.
ERM is a series of procedure, system and methodology to identify, determine and measure risk, prepare mitigation plan and respond the risk, monitor the risk respond continuously, and control the risk arise. The framework of ISO 31000:2009 based risk management covers 11 risk management principles, 5 frameworks, and 7 risk management process steps.
Risk managemet performed all this time made the risks faced by the Company could be positioned on the acceptable degree, and create profitable opportunities. Therefore, shareholders and other stakeholders interests can be achieved.
PT PerTamina eP2017 SuSTainabiliTy rePorT 37
Secara berkesinambungan, Perusahaan melakukan inovasi dan pengembangan terkait proses, sistematika serta pemahaman (risk awareness) mengenai pengelolaan risiko. Pengembangan risk awareness melibatkan seluruh elemen Perusahaan, baik para pekerja, Komisaris, Direksi, maupun para pemangku kepentingan lain. [GRI 102-30]
Kebijakan Manajemen Risiko1. Pedoman Manajemen Risiko Pertamina EP
No. A-003/A1/EP7000/2015-S0a. Manajemen Risiko menciptakan nilai
tambah bagi Perusahaan.b. Manajemen Risiko merupakan bagian
integral proses organisasi.c. Manajemen Risiko merupakan bagian
dalam pengambilan keputusan.d. Manajemen Risiko mengelola
ketidakpastian.e. Manajemen Risiko dilaksanakan secara
sistematis, terukur dan tepat waktu.f. Manajemen Risiko dilaksanakan
berdasarkan informasi terbaik.g. Manajemen Risiko dilaksanakan sesuai
dengan kebutuhan.h. Manajemen Risiko mempertimbangkan
faktor manusia dan budaya.i. Manajemen Risiko dikelola secara
transparan dan inklusif.j. Manajemen Risiko bersifat dinamis dan
responsif terhadap perubahan.k. Manajemen Risiko memfasilitasi
perbaikan dan perkembangan perusahaan berkelanjutan.
2. Proses Penerapan Pengelolaan Risiko[GRI 102-11]Tahapan:a. Penilaian risiko
• Pendataan risiko• Analisis risiko• Peluang risiko• Dampak risiko
Continuosly, the Company conducts innovaton and development related to process, systematics and risk awareness on risk management. Risk awareness development involves all the Company’s elements, from employees, Board of Commissioners, Board of Directors, or other stakeholders. [GRI 102-30]
Risk Management Policy1. Risk Management Manual EP No. A-003/A1/
EP7000/2015-S0a. Risk Management creates added value
for the Company.b. Risk Management is part of organization
integral process.c. Risk Management is part of decision
making.d. Risk Management manages uncertainty.
e. Risk Management is taken systematically, mesured and in time.
f. Risk Management is taken based on the best information.
g. Risk Management is taken based on needs.
h. Risk Management considers human and culture factor.
i. Risk Management is managed transparently and inclusively.
j. Risk Management is dynamics and responsive towards changes.
k. Risk Managementfacilitas improvement and sustainable corporate progress.
2. Risk Management Implementation Process[GRI 102-11]Steps:a. Risk assessment
• Risk data• Risk analysis• Risk oppotunity• Risk impact
PT PerTamina eP LaPoran KeberLanjuTan 201738
b. Perancangan rencana mitigasi risiko dan pemantauan melalui sistem daring (online monitoring)• Penerapan rencana respon risiko
kepada pengendali aset menjadi lebih efektif.
• Implementasi pelaksanaan rencana respon risiko menjadi bagian dari indikator kinerja kunci (KPI) fungsi atau pengendali aset.
3. Kerangka Kerja (Framework) Pengelolaan Risikoa. Mandat & Komitmen
• Traktat Manajemen Risiko PT Pertamina (Persero) & Anak Perusahaan Hulu.
• Traktat Manajemen Risiko Pertamina EP.
b. Desain & Kerangka untuk Mengelola Risiko• Pedoman Manajemen Risiko PT
Pertamina (Persero).• Pedoman Manajemen Risiko
Pertamina EP.c. Penerapan Manajemen Risiko
• Tata Kelola Organisasi Manajemen Risiko Pertamina EP.
• Tata Kerja Individu Manajemen Risiko Pertamina EP.
10 Top Risk di tahun 2017[GRI 102-15]
Melalui metode FTA, dari seluruh risiko yang teridentifikasi, dilakukan pemeringkatan terhadap risiko yang memiliki level Extreme dan High yang kemudian dikelompokkan ke dalam Risiko Utama atau Top Risk. Penetapan risiko utama didasarkan prioritas dan pandangan strategis risiko-risiko yang akan dihadapi Perusahaan.
b. Risk mitigation plan design and online monitoring
• More effective risk respond plan implementation to asset controller
• Risk respond plan implementation to be part of Key Performance Indicator (KPI) of function or asset controller.
3. Risk Management Framework
a. Mandate & Commitment• Risk Management Tractate of PT
Pertamina (Persero) and Upstream Subsidiary.
• Risk Management Tractate of Pertamina EP.
b. Risk Management Design & Framework
• Risk Management Manual of PT Pertamina (Persero).
• Risk Management Manual of Pertamina EP.
c. Risk Management Implementation• Risk Management Organization
Procedure of Pertamina EP.• Risk Management Individual
Procedure of Pertamina EP.
Top 10 Risk in 2017[GRI 102-15]
Through FTA method, from al of identified risk, rating is taken towards risk with Extreme and High level that further classifeid to Main Risk or Top Risk. Main risk determination is based on risks priority and strategic overview that will be faced by the Company.
PT PerTamina eP2017 SuSTainabiliTy rePorT 39
Adapun top risk di tahun 2017 adalah sebagai berikut:1. Aspek Keselamatan Kerja 2. Target produksi minyak dan gas 3. Proses lifting minyak dan gas 4. Target tambahan sumber daya contingent
resources 2C 5. Target tambahan reserve P1 6. Penyelesaian EPC Proyek 7. Target produksi mitra (KSO/TAC) 8. Target EBITDA sesuai RKAP 2017
The top risks in 2017 were as follows:
1. Occupational Safety Aspect2. Oil and gas production target3. Oil and gas lifting process4. Additional contingent resources 2C target
5. Additional reserve P1 target6. EPC Project completion7. Partner (KSO/TAC) production target8. EBITDA target based on RKAP 2017
Pertamina EP already had anti corruption policy that refers to anti corruption policy of PT Pertamina (Persero) as parent entity included in Code of Ethics and Busines. Anti corruption is important for Pertamina EP as Subsidiary of PT
Tabel Top Risk tahun 2017Table of Top Risk in 2017
No Top Risk EventRPN Inheren
Inherent RPN
Tingkat Risiko Inheren
Inherent Risk LevelTop Risk Event
1 Aspek Keselamatan Kerja tidak tercapai 25 Extreme Occupational Safety
Aspect is not achieved
2 Target Produksi minyak dan gas tidak tercapai 16 Extreme Oil and gas production
target is not achieved
3 Proses lifting minyak dan gas tidak tercapai 12 High Oil and gas lifting process is
not achieved
4Target tambahan sumber daya contigent resources 2C tidak tercapai
12 HighAdditional contingent
resources 2C targetis not achieved
5 Target tambahan reserve P1 tidak tercapai 12 High Additional reserve P1 target
is not achieved
6 Penyelesaian EPC Proyek tidak tercapai 15 Extreme EPC Project Completion is not
achieved
7 Target produksi mitra (KSO/ TAC) tidak tercapai 12 High Partner production target
(OC / TAC) is not achieved
8 Target EBITDA sesuai RKAP 2017 tidak tercapai 16 Extreme
EBITDA target based on Work & Budget Plan 2017 is not
achieved
*RPN: Risk Priority Number, merupakan hasil perkalian dari skor dampak x kemungkinan*RPN: Risk Priority Number, is calculated from the impact score times possibilities
ANTI KORUPSIANTI CORRUPTION
Pertamina EP telah memiliki kebijakan anti korupsi yang mengacu pada kebijakan anti korupsi PT Pertamina (Persero) sebagai induk perusahaan termasuk didalam Etika kerja dan Bisnis. Anti korupsi menjadi penting bagi
PT PerTamina eP LaPoran KeberLanjuTan 201740
Pertamina EP yang merupakan Anak Perusahaan PT Pertamina (Persero), sebuah BUMN besar di Indonesia. Target kinerja anti korupsi adalah tidak terjadinya kasus atau penyimpangan yang melanggar kebijakan yang telah ditetapkan. Tanggung jawab pengawasan anti korupsi tercantum dalam EKB, dan diputuskan oleh Komite Etika dan GCG. Setiap laporan tindakan korupsi dipantau langsung oleh Presiden Direktur.
Secara garis besar, penerapan kebijakan anti korupsi di lingkungan Perusahaan dilaksanakan melalui dua mekanisme, yaitu penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dan Larangan Menerima Pemberian/Gratifikasi. Pembahasan lebih lanjut mengenai penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dan Larangan Menerima Pemberian/Gratifikasi dibahas lebih jauh bagian “Perihal Gratifikasi dan LHKPN”. Secara berkala Direksi, anggota Dewan Komisaris dan pejabat Perusahaan berkewajiban menyampaikan LHKPN dan Laporan Gratifikasi. Komitmen pada praktik-praktik terbaik tata kelola menjadikan Perusahaan tidak pernah dihadapkan pada sangkaan terlibat pada perbuataan korupsi.
Kepatuhan pada ketentuan tentang antikorupsi, menjadikan Pertamina EP selama tahun 2017 tidak pernah dihadapkan pada pelaporan dugaan adanya perbuatan dan/atau tindak pidana korupsi. Hal ini tentu saja membanggakan, meski untuk tahun-tahun mendatang Perusahaan perlu meningkatkan peran serta segenap pejabat perusahaan dalam mekanisme penyampaian LHKPN serta laporan perihal gratifikasi.
Pertamina (Persero), a large SOEs in Indonesia. Performance target of anti corruption is to avoid case or fraud that violate the policy that has been set. Supervision responsibility of anti corruption is stated in EKB, and decided by Ethics and GCG Committee. Each report of corruption is directly monitored by President Director.
Generally, anti corruption policy determination in the scope of the Company is taken through two mechanism, submission of State Asset Management Report (LHKPN) and Prohoibition to Gratification. Further discussion on the State Asset Management Report )LHKPN) and Prohibition to Gratification could be found in chapter “Gratification and LHKPN Matter”. Regualrly the Board of Directors, Commissioners and officers must submit LHKPN and Gratification Report. Commitment to best practices of corporate governance enables the Company to avoid allegations to involve in corruption case.
Compliance to anti corruption provision, enabled Pertamina EP throughout 2017 to avoid corruption acts or criminal. This for sure is our proud, even though the Company needs to improve its roles and the officers in LHKPN submission mechanism and gratification report in the upcoming years.
PT PerTamina eP2017 SuSTainabiliTy rePorT 41
In performing its business activities, the Company realizes the importance to preserva the environment and provide benefits in improving the quality of life of the society in accordance with Sustainable Development Goals. Therefore, the Company participates in conducting a series of risk mitigation effort related to environment through the implementation of some international practices such as ISO 9001, ISO 14001, Sustainable Development Goal (SDG) and UN Global Compact.
In addition, the Comapny also actively participates in several associations or forums to expand network, actively provide input and recommendation that support business activities in crude oil and natural gas industry, and improve the Company’s stakeholders engagement management.
Until the end of 2017, the Company actively participates in several associations or forums as follows:
PRAKARSA INTERNASIONAL DAN KEANGGOTAAN DALAM ORGANISASIINTERNATIONAL PRACTICE AND MEMBERSHIP IN ORGANIZATION[GRI 102-12, 102-13]
Dalam melaksanakan kegiatan usahanya, Perseroan menyadari pentingnya menjaga kelestarian lingkungan serta memberikan manfaat dengan turut meningkatkan taraf hidup masyarakat sesuai dengan tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Untuk itu, Perseroan berpartisipasi dalam melakukan serangkaian upaya mitigasi risiko kaitannya dengan lingkungan melalui penerapan beberapa prakarsa internasional seperti ISO 9001, ISO 14001, Sustainable Development Goal (SDG) serta UN Global Compact.
Selain itu, Perseroan juga aktif dalam beberapa asosiasi atau forum untuk memperluas jaringan, aktif memberikan masukan dan rekomendasi yang mendukung kegiatan usaha di industri minyak mentah dan gas bumi, serta meningkatkan pengelolaan pelibatan para pemangku kepentingan Perseroan.
Hingga akhir tahun 2017, Perseroan berpartisipasi aktif dalam beberapa asosiasi atau forum sebagai berikut:
Keanggotaan Pada AsosiasiMembership of Associations
No Nama OrganisasiName of Organization
LingkupScope
Status KeanggotaanMembership Status
1 Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)Indonesian Geologist Association
NasionalNational Anggota
Member
2 Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI)Indonesian Association of Geophysicist
3 Indonesian Petroleum Association (IPA)
4 Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI)Indonesian Petroleum Engineering Association
5 Institut Aknutan Manajemen Indonesia (IAMI)Indonesian Management Accounting Institute
6 Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)Indonesian Accountant Association
7 Perhimpunan Hubungan Masyarakat IndonesiaIndonesian Public Relations Association
8 American Association of Petroleum Geologist (AAPG) InternasionalInternational
PT PerTamina eP LaPoran KeberLanjuTan 201742
RANTAI PASOKANSUPPLY CHAIN[GRI 102-9, 102-10]
Pertamina EP memiliki rantai pasokan sebagai berikut:
Pertamina EP has supply chain as follows:
Dari rantai pasokan tersebut, secara total Perseroan memiliki pemasok sejumlah 1.822 yang tersebar di seluruh area operasi Perseroan yang mencakup Asset 1, Asset 2, Asset 3, Asset 4, dan Asset 5. Pada tahun 2017, jumlah nilai belanja dalam bentuk kontrak/PO kepada pemasok Perseroan adalah sebesar USD1.783,16 juta dimana nilai tersebut meningkat dari tahun 2016 yang tercatat sebesar USD1.611,35 juta.
Di sepanjang tahun 2017, tidak terdapat perubahan yang signifikan pada rantai pasokan yang berpengaruh signifikan secara ekonomi, lingkungan dan sosial kepada Perseroan.
Berikut adalah realisasi nilai kontrak/PO seluruh Pemasok
From that supply chain, in total the Company has 1,822 suppliers spread throughout the Company’s operations area covering Asset 1, Asset 2, Asset 3, Asset 4, and Asset 5. In 2017, total spending in the form of contract/PO to the Company’s suppliers amounted to USD1,783.16 million in which increased from 2016 that was USD1,611.35 million.
Throughout 2017, there were no significant changes on supply chain that significantly affected economically, environmentally, aand socially to the Company.
Below is the realization of contract value/PO of all Suppliers
PROCESSING UNIT
OIL & GAS
GATHERING TANK
CONSUMERS
ExPLORATION
Geological & Geophysical
Studies
Well Development
Drilling
Production Facilities
Construction
Seismic Surveys
Exploration Drilling
PROCESSING UNIT
PT PerTamina eP2017 SuSTainabiliTy rePorT 43
Jenis PemasokTypes of Supplier
Asal PemasokSupplier Origin
Nilai Belanja dalam bentuk Kontrak/PO
Total Spending in the form is Contract/PO
2017 (USD) 2016 (USD)
Pengadaan BarangGoods Procurement
PERUSAHAAN DAN BUMDCOMPANY AND ROE 38,932.31 0
PERUSAHAN DAN BUMNCOMPANY AND SOE 89,360.43 0
PERUSAHAN DAN NON BUMNCOMPANY AND NON SOES 83,524,252 33,623,545
PERUSAHAAN DAN NASIONALCOMPANY AND NATIONAL 72,121.40 210,625.08
Pengadaan JasaServices Producement
PERUSAHAAN DAN BUMDCOMPANY AND ROE 3,551,902.70 521,185.24
PERUSAHAN DAN BUMNCOMPANY AND SOE 1,622,185.65 109,160,625.50
PERUSAHAN DAN NON BUMNCOMPANY AND NON SOES 75,464,174.33 809,172,634.36
PERUSAHAAN DAN NASIONALCOMPANY AND NATIONAL 7,452,578.64 32,516,500.13
Total Nilai Kontrak/POTotal Contract/PO Value 171,815,507.46 985,205,115.31
Total Realisasi Nilai Kontrak/PO Seluruh Pemasok di Tahun BerjalanTotal Realization of Contract/PO Value of All Suppliers for the Year 1,783,163,020.74 1,611,347,513.28
Total Nilai Kontrak/PO Dari Peusahaan LokalTotal Contract/PO Value from Local Company 164,290,807.42 952,477,990.10
Presentase Dana dari Pemasok LokalFund Percentage from Local Supplier 96% 97%
Berikut adalah data pemasok berdasarkan status perusahaan:
TahunYear
PERUSAHAAN DAN BUMD
REGIONAL OwNES ENTERPRISES
PERUSAHAAN DAN BUMN
STATE OwNED ENTERPRISES
PERUSAHAAN DAN NASIONAL
NATIONAL COMPANY
PERUSAHAAN DAN NON BUMN
NON-STATE OwNED ENTERPRISES
TOTAL
2016 9 50 35 1713 18072017 30 6 25 1761 1822
Berikut adalah data pemasok berdasarkan jenis kontrak:
TahunYear
Jenis KontrakContract
Type
PERUSAHAAN DAN BUMDREGIONAL
OwNES ENTERPRISES
PERUSAHAAN DAN BUMN
STATE OwNED ENTERPRISES
PERUSAHAAN DAN
NASIONALNATIONAL COMPANY
PERUSAHAAN DAN NON BUMN
NON-STATE OwNED
ENTERPRISES
TOTAL
2016Jasa
Service 9 50 29 1030 1118
Material 6 683 689
2017Jasa
Service 24 3 8 183 218
Material 6 3 17 1578 1604
Below is supplier data by company’s status:
Below is supplier data by contract type:
PT PerTamina eP LaPoran KeberLanjuTan 201744
KONTRIBUSI UNTUK EKONOMI BANGSACONTRIBUTION TO STATE ECONOMIC
Pertamina EP yang didirikan pada tahun 2005, merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero), perusahaan yang menyelenggarakan kegiatan usaha di sektor hulu bidang minyak dan gas bumi, meliputi eksplorasi dan eksploitasi. Pertamina EP terus berkomitmen untuk menjadi perusahaan eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi kelas dunia sebagai visinya. Perseroan juga memiliki misi untuk melaksanakan pengusahaan sektor hulu minyak dan gas dengan penekanan pada aspek komersial dan operasi yang baik, serta tumbuh dan berkembang bersama lingkungan hidup. Dalam menjalankan usahanya, Perseroan menerapkan aspek 3P yang terdiri dari People, Planet, dan Profit dan dari segi profit, Perseroan menekankan keberlanjutan dari nilai ekonomi yang diperoleh untuk selanjutnya dapat disalurkan kepada pemangku kepentingan. Hal tersebut terlihat dari pemberian gaji dan imbal jasa lainnya kepada pegawai, dividen dan pajak kepada Pemerintah, bunga pinjaman pada penyandang dana, dan investasi kepada masyarakat dalam bentuk beragam program pengembangan masyarakat baik melalui beragam Program CSR.
NILAI EKONOMI LANGSUNGDIRECT ECONOMIC VALUE[GRI 201-1]
Pada tahun 2017, Perseroan memperoleh pendapatan usaha sebesar USD2,77 miliar dimana tumbuh sebesar 11,02% dari tahun 2016 yang tercatat sebesar USD2,50 miliar. Pertumbuhan tersebut didorong oleh peningkatan penjualan dalam negeri dan ekspor masing-masing sebesar 10,90% dan
Pertamina EP was established in 2005, was a subsidiary of PT Pertamina (Persero), a company with business activities in upstream of oil and natural gas, including exploration and exploitation. Pertamina EP is committed to become a world class oil and natural gas exploration company and producer as its vision. The Company also has mission to conduct oil and gas upstrem sector business by emphasizing on good commercial and operational aspect, and grow together with environment. In running its business, the Company implements 3P aspect that consists of People, Planet, and Profit, wherein from profit aspect, the Company emphasizing on sustainable economic value earned to further be distributed to stakeholders. That can be seen from salary and other benefits providence to employees, dividend and tax to Government, interest on lender, and investment to society in the form of various community development program through various CSR programs.
In 2017, the Company earned revenues amounted to USD2.77 billion, grew by 11.02% from 2016 that was USD2.50 billion. The growth was driven by an improvement in domestic and export sales by 10.90% and 23.49% respectively. The growth
PT PerTamina eP2017 SuSTainabiliTy rePorT 45
23,49%. Pertumbuhan pendapatan usaha tersebut turut meningkatkan perolehan Laba tahun berjalan sebesar 4,25% atau USD25,08 juta, dari USD589,70 juta di tahun 2016 menjadi USD614,78 juta di tahun 2017.
Dari segi posisi keuangan, pada tahun 2017 Perseroan membukukan jumlah aset sebesar USD7,62 miliar, tumbuh sebesar 4,38% dari USD7,30 miliar di tahun 2016. Pertumbuhan tersebut merupakan kontribusi dari pertumbuhan pada aset lancar dan aset tidak lancar masing-masing sebesar 6,55% dan 3,93%.
Pertumbuhan kinerja tersebut didukung oleh iklim industri yang cukup baik di sepanjang tahun 2017. Harga minyak mulai menunjukkan tren peningkatan dimana peningkatan tersebut memiliki dampak positif terhadap anggaran Pemerintah Indonesia karena pendapatan pajak dan non pajak dari sektor migas akan meningkat dan diharapkan dapat lebih tinggi dari subsidi BBM yang ditanggung oleh Pemerintah. Pada tahun 2017, realisasi lifting minyak dan gas bumi Indonesia mencapai 1,94 juta barell oil equivalent per day (“BOEPD) atau 98,9% dari target yang telah ditetapkan di APBN Perubahan 2017 sebesar 1,96 juta BOEPD.
SEGMEN OPERASIOPERATION SEGMENT
Pada tahun 2017, tingkat produksi Pertamina EP adalah 77.154 barrel oil per day (BOPD) untuk minyak dan 1.018 million standard cubic feet per day (MMSCFD) untuk gas.
Wilayah Kerja (WK) Pertamina EP seluas 113.613,90 kilometer persegi merupakan limpahan dari sebagian besar Wilayah Kuasa Pertambangan Migas PT Pertamina (Persero). Pola pengelolaan usaha WK seluas itu dilakukan dengan cara dioperasikan sendiri (own operation) dan kerja sama dalam bentuk
in revenues also improved Profit for the year by 4.25% or USD25.08 million, from USD589.70 million in 2016 to USD614.78 million in 2017.
From financial position aspect, in 2017 the Company recorded total assets of USD7.62 billion, grew by 4.38% from USD7.30 billion in 2016. The growth was contributed from current assets growth and non-current assets growth by 6.55% and 3.93% respectively.
The performance growth was supported by stabil industry climate throughout 2017. Oil price started to show a growth trend in which the growth has positive impact to Indonesian Government budget since tax and non-tax revenues from oil and gas sector will be improved and expected to be higher than BBM subsidy by Government. In 2017, realization of Indonesia oil and natural gas lifting reached 1.94 million barrel oil equialent per day (“BOEPD”) or 98.9% from the target set by Revised APBN 2017 amounted to 1.96 million BOEPD.
In 2017, production level of Pertamina EP is approximately 77,154 barrels oil per day (BOPD) for oil and about 1.018 million standard cubic feet per day (MMSCFD) for gas.
Pertamina EP Work Area (WK) of 113,613.90 square kilometers is the overflow of most Oil and Gas Mining Authority of PT Pertamina (Persero). The WK business management pattern is done by own operation and cooperation in partnership form, among others 4 oil and gas development projects 7 unitization areas and 45 partnership contract
PT PerTamina eP LaPoran KeberLanjuTan 201746
kemitraan, yakni 4 proyek pengembangan migas, 7 area unitisasi dan 45 area kontrak kerjasama kemitraan terdiri dari 13 kontrak Technical Assistant Contract (TAC), 32 kontrak Kerja Sama Operasi (KSO). Selama tahun 2017 terdapat 7 mitra yang berakhir kontraknya. Jika dilihat dari rentang geografinya, Pertamina EP beroperasi hampir di seluruh wilayah Indonesia, dari Rantau di Aceh Timur sampai Sorong di Papua Barat.
WK Pertamina EP terbagi ke dalam lima asset. Operasi kelima asset terbagi ke dalam 21 Field, antara lain sebagai berikut:• Asset 1: Rantau Field, Pangkalan Susu Field,
Lirik Field, Jambi Field, dan Ramba Field• Asset 2: Prabumulih Field, Pendopo Field
dan Tambun Field• Asset 3: Subang Field, Jatibarang Field dan
Tambun Field• Asset 4: Cepu Field, Poleng Field, Matindok
Field dan Papua Field• Asset 5: Sangatta Field, Bunyu Field, Tanjung
Field, Sangsanga Field, dan Tarakan Field
Di samping pengelolaan WK tersebut di atas, pola pengusahaan usaha yang lain adalah dengan model pengelolaan melalui proyek-proyek, antara lain adalah:• Matindok Gas Development Project di
Sulawesi Tengah• Paku Gajah Development Project di
Sumatera Selatan• Cikarang Tegal Pacing Development Project
di Jawa Barat• EOR Jirak – Phase I Development Project di
Sumatera Selatan
areas consist of 13 Technical Assistant Contract (TAC) contracts, 32 Cooperation Operations (KSO) contracts. During 2017 there are 7 partners who terminate their contract. When viewed from its geographical range, Pertamina EP operates almost in all parts of Indonesia, from Rantau in East Aceh to Sorong in West Papua.
WK Pertamina EP is divided into five assets. The operations of the five assets are divided into 21 Fields, are as follows:• Asset 1: Rantau Field, Pangkalan Susu Field,
Lirik Field, Jambi Field, dan Ramba Field• Asset 2: Prabumulih Field, Pendopo Field dan
Tambun Field• Asset 3: Subang Field, Jatibarang Field dan
Tambun Field• Asset 4: Cepu Field, Poleng Field, Matindok
Field dan Papua Field• Asset 5: Sangatta Field, Bunyu Field, Tanjung
Field, Sangsanga Field, dan Tarakan Field
In addition to the above WK management, other business exploitation patterns are modeled through project management, among others:
• Matindok Gas Development Project in Central Sulawesi
• Paku Gajah Development Project in South Sumatera
• Cikarang Tegal Pacing Development Project in West Java
• EOR Jirak – Phase I Development Project in South Sumatera
PT PerTamina eP2017 SuSTainabiliTy rePorT 47
ikhtisar Kinerja Operasi Operations Performance Highlights
Uraian Satuan Unit 2017 2016 2015 2014 2013 Description
Eksplorasi / Exploration
Realisasi Survei Seismik
2D km 1.047 953 597 454 926 Realization of Seismic Survey3D km2 554 1.053 1.214 2.209 1.830
Realisasi Pemboran Sumur Eksplorasi sumur 15
(11 + 4*)12
(6 + 6*)10
(9 + 1*)14
(9 + 5*)17
(15 + 2*)
Realization of Exploration Well
Drilling
Rasio Keberhasilan Sumur Eksplorasi % 80 80 89 89 73 Success Ratio of
Exploration Well
Realisasi Temuan Cadangan (2C) Inplace
MMBOE 254,6 231 207 522 432Realization of (2C)
Inplace Reserve Discovery
Realisasi Temuan Cadangan (2C) RR MMBOE 64,5 111 94 179 161 Realization of (2C) RR
Reserve Discovery
Eksploitasi / ExploitationRealisasi Pemboran Sumur Pengembangan
sumur 63(50 + 13*)
49(43 + 6*)
61(59 + 2*)
163(160 + 2*)
156(142+ 14*)
Realization of Development Well
DrillingRealisasi Sumur Kerja Ulang Pindah Lapisan
sumur 194(192 + 2*) 178 102 141
(123 + 18*)118
(115 + 3*)Realization of Work
Over Well
Realisasi Produksi Gas MMSCFD 1.018 989 1.016 1.044 1.031 Realization of Gas
Production
Realisasi Produksi Minyak BOPD 77.154 83.674 100.258 116.115 120.588 Realization of Oil
Production
Realisasi Produksi Setara Minyak MBOEPD 253 254 276 296 299 Realization of Oil
Equivalent Production
Komersialitas / CommercialityPenjualan (Lifting) Minyak Mentah BOPD 77.934 83.188 100.155 115.791 118.243 Crude Oil Lifting
Penjualan (Lifting) Gas Bumi MMSCFD 798 768 788 780 787 Gas Lifting
IMBAL JASA PADA PEGAWAIEMPLOYEE BENEFITS
Pada tahun 2017, Perseroan mampu meningkatkan jumlah nilai ekonomi yang dibagikan kepada seluruh karyawan sebesar USDxx juta. Hal tersebut didorong oleh peningkatan kualitas sistem manajemen SDM Perseroan melalui serangkaian program pengembangan SDM.
In 2017, the Company was able to increase total economic value distributed to all of employees amounted to USDxx million. That was driven by the Company’s HR management system quality improvement through a series of HR development program.
PT PerTamina eP LaPoran KeberLanjuTan 201748
KONTRIBUSI PADA NEGARACONTRIBUTION TO THE STATE
Pertamina EP merupakan sebuah Perusahaan Kena Pajak (PKP) dimana Perseroan memberikan kontribusi terhadap pendapatan negara melalui pajak yang dibayarkan. Adapun pajak-pajak tersebut meliputi Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai, dan pajak-pajak lainya yang mencapai USD649.798.219,53 juta di tahun 2017.
Pembayaran Pajak pada NegaraTax Payment to the State
Dalam juta USD / in million USD
Jenis Pajak 2017 2016 TaxPajak Penghasilan Badan 340.238.456,40 302.134.574,44 Corporate Income TaxPajak Penghasilan Karyawan 39.497.464,44 27.630.518,37 Employee Income TaxPajak Pertambahan Nilai 115.316.106,96 97.143.530,61 Value Added TaxPajak Lainnya 154.746.191,74 169.588.078,41 Other TaxesJumlah 649.798.219,53 596.496.701,83 Total
Selain itu, seluruh area operasi Perseroan (WK) juga turut memberikan kontribusi kepada Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat dalam bentuk Pajak Daerah dan Pajak Pusat. Pada tahun 2017, total nilai pajak yang dibayarkan oleh Perseroan dan seluruh area operasi adalah sebagai berikut:
Pertamina EP is a Taxable Company (PKP) wherein the Company contributes to the state revenue through tax payment. The taxes include Income Tax, Value-Added Tax, and other taxes that reached USD649.798.219,53 million in 2017.
In addition, all of the Company’s operations area (WK) also contributed to Regional Government and Central Government in the form of Regional Tax and Central Tax. In 2017, total tax paid by the Company and all of its oeprations area was as follows:
Pembayaran Pajak Daerah dan Pajak PusatRegional Taxes and Central Taxes Payments
Dalam juta USD / in million USD
Wilayah OperasiOperation Area
Pajak DaerahRegional Tax
Pajak PusatCentral Tax
Total Nilai PajakTotal Tax
Asset 1 14.178.664,25 19.120.893,91 33.299.558,16Asset 2 38.083.588,49 31.749.743,15 69.833.331,64Asset 3 1.875.140,73 23.890.294,87 25.765.435,60Asset 4 4.627.466,65 10.401.236,08 15.028.702,73Asset 5 10.332.177,22 19.765.092,46 30.097.269,68
PT PerTamina eP2017 SuSTainabiliTy rePorT 49
KONTRIBUSI UNTUK LINGKUNGAN HIDUPCONTRIBUTION TO ENVIRONMENT
PEMAKAIAN ENERGIENERGY USAGE[GRI 302-1, 302-4]
Pertamina EP terus berupaya untuk melakukan efisiensi dalam hal pemakaian energi atau penghematan pemakaian energi. Di sepanjang tahun 2017, Perseroan berhasil melakukan penghematan energi sebesar 3.645.968,7337 Gjoule. Adapun rincian efisiensi energi selama 5 (lima) tahun terakhir adalah sebagai berikut:
Hasil Total Efisiensi EnergiResult of Total Energy Efficiency
TahunYear
Jumlah Penghematan EnergiTotal Energy Saving
Satuan Unit
2013 2,861,975.3537 Gjoule2014 2,193,768.0462 Gjoule2015 2,187,634.3859 Gjoule2016 3,514,104.2947 Gjoule2017 3,645,968.7337 Gjoule
Berdasarkan sumber energinya, berikut adalah jumlah pemakaian energi Perseroan di tahun 2016 dan 2017.
Sumber Energi LangsungDirect Energy Source
Jumlah / Total
GJ
2017 2016Listrik (PLN) / Electricity (PLN) 266.491,10 404.867,90Diesel / Diesel 1.247.377,33 4.266.198,21Gas/LPG/CNG / Gas/LPG/CNG 11.914.941,37 11.693.203,38Total 13.428.809,80 16.364.269,49
Pertamina EP keeps striving to conduct efficiency in energy usage or energy saving. Throughout 2017, the Company successfully saving energy amounted to 3,645,968.7337 Gjoule. Below is the details of energy efficiency for the last 5 (five) years:
Based on its energy source, below is total energy usage of the Company in 2016 and 2017.
PT PerTamina eP LaPoran KeberLanjuTan 201750
Berikut adalah intensitas energi dalam 5 (lima) tahun terakhir:
KriteriaCriteria
SatuanUnit 2013 2014 2015 2016 2017
Penggunaan EnergiEnergy Usage
GJ 56.581.777,23 81.241.440,83 32.639.006,04 16.364.269,49 13.428.809,80
Penggunaan EnergiEnergy Usage
BTU 53.629.177.133.881,10 77.002.028.472.141,00 30.935.808.704.495,40 15.510.334.778.915,70 12.728.055.825.824,90
ProduksiProduction BOE 108.952.500,00 108.040.000,00 100.740.000,00 99.145.424,50 92.345.000,00
ProduksiProduction toe 15.253.350,00 15.125.600,00 14.103.600,00 13.880.359,43 12.928.300,00
Intensitas EnergiEnergy Intensity
GJ/BOE 0,52 0,75 0,32 0,17 0,15
Intensitas EnergiEnergy Intensity
BTU/BOE 492.225,30 712.717,78 307.085,65 156.440,25 137.831,56
Intensitas EnergiEnergy Intensity
GJ/toe 3,709 5,371 2,314 1,179 1,039
Berdasarkan data di atas, intensitas energi yang merupakan parameter dalam mengukur efisiensi penggunaan energi tercatat sebesar 0,15 GJ/BOE pada tahun 2017 membaik dari tahun sebelumnya sebesar 0,17 GJ/BOE.
PEMAKAIAN AIRWATER USAGE[GRI 303-1, 303-3, 306-1]
Sejalan dengan upaya efisiensi penggunaan listrik, Pertamina EP juga berupaya untuk melakukan efisie nsi dalam pemakaian air. Pada tahun 2017, Perseroan berhasil melakukan penghematan atau efisiensi pemakaian air dari 10.095.157,52 m3 di tahun 2016 menjadi 8.659.689,19 m3.
Below is energy intensity within the last 5 (five) years:
Based on the above data, energy intensity as a parameter in measuring energy usage efficiency was recoded amounted to 0.15 GJ/BOE in 2017 or improved from previous year amounted to 0.17 GJ/BOE.
In line with electricity efficiency, Pertamina EP also tries to conduct efficiency in water usage. In 2017, the Company successfully saving or efficient in using water from 10,095,157.52 m3 in 2016 to 8,659,689.19 m3.
PT PerTamina eP2017 SuSTainabiliTy rePorT 51
Jumlah Pemakaian Air berdasarkan SumberTotal Water Usage by Sources
Sumber Airwater Source
Volume (m3)
2017 2016Air Tanah / Groundwater 434.258,66 599.380,48Air Permukaan(Termasuk lahan basah/rawa, sungai, danau dan laut)Surface Water (including wetlands/bog, river, lake and sea)
8.111.741,83 8.469.316,99
Air Hujan / Rainwater 63.193,40 790.018,45Air Limbah Olahan(Dipasok/dibeli dari perusahaan lain)Processed Waste Water (Supplied/purchased from other company)
4.917,75 11.605,60
Air PAM/PDAM / PAM/PDAM Water 45.577,54 224.836,00Sumber lain / Other Source 0 0Total 8.659.689,19 10.095.157,52
Jumlah Pemakaian Air berdasarkan Penggunaannya Tahun 2017Total Water Usage by its Function in 2017
NO UNIT OPERASIOPERATIONS UNIT
PENGGUNAAN / USAGE (m3)
PemboranDrilling
Operasi ProduksiProduction Operations
Domestik(Kantor dan Perumahan)
Domestic (Office and Housing)
ASSET 1
1 Field Rantau 11.737,50 254.325,90 594.937,60
2 Field Pangkalan Susu - 124.897,20 241.845,60
3 Field Jambi & Gelam 1.941,32 N/A 15.038,00
4 Field Lirik 42.743,00 95.790,00
5 Field Ramba 476,00 8.252,50 177.171,50
ASSET 2
6 Field Prabumulih & Goldwater 2.400,00 16.089,00 422.048,00
7 Field Pendopo 525 382.587,57 467.585,53
8 Field Limau & Pilona 2.760,00 25.695,00 23.725,00
9 Field ADERA - 20.266,00 7.654,00
ASSET 3
10 Field Subang 3.600,00 3.633,66
11 Field Jatibarang 6.258,00 - 378.681,00
12 Field Tambun - - 5.419,00
PT PerTamina eP LaPoran KeberLanjuTan 201752
NO UNIT OPERASIOPERATIONS UNIT
PENGGUNAAN / USAGE (m3)
PemboranDrilling
Operasi ProduksiProduction Operations
Domestik(Kantor dan Perumahan)
Domestic (Office and Housing)
ASSET 4
13 Field Cepu - - 42.826,00
14 Field Poleng 747,3 517,11 2.632
15 Field Donggi - 127.750 10.950
16 Field Papua & Salawati - 260,00 187.593,20
ASSET 5
17 Field Sangatta & Semberah - 81.616,00 254.732,70
18 Field Bunyu 6.269,00 10.542,00 55.471,00
19 Field Tanjung 143.960,43 2.311.886,22 1.523.527,41
20 Field Sanga-Sanga 13.200,00 268.854,80 31.899,20
21 Field Tarakan & Sembakung - 103.452,40 135.291,00
PROJECT
22 PPDM
23 PPGM
24 Proyek Paku Gajah
TAC / KSO
25KSO SE - BWP Meruap (eks TAC Pertamina BWP Meruap)
- - 7.629,00
JUMLAH / TOTAL (m3) 190.274,55 3.783.334,70 4.686.079,94
Berdasarkan fungsi atau penggunaannya, pemakaian air Perseroan di tahun 2017 paling banyak untuk keperluan domesik (kantor dan perumahan) dengan jumlah pemakaian sebesar 4.686.079,94 m3 diikuti oleh operasi produksi sebesar 3.783.334,70 m3, serta pemboran sebesar 190.274,55 m3.
Seluruh unit operasi Perseroan telah menerapkan Zero Discharge dimana mayoritas air terproduksi diinjeksikan kembali sebagai Pressure Maintenance dan Enhanced Oil Recovery (EOR). Adapun penggunaan kembali air terproduksi (diinjeksikan untuk pressure maintenance/EOR) dalam 5 (lima) tahun terakhir adalah sebagai berikut:
Based on its function or usage, the Company’s water usage in 2017 was mostly used for domestic needs (office and housing) with total water usage of 4,686,079.94 m3, followed by production oeprations amounted to 3,783,334.70 m3, and drilling amounted to 190,274.55 m3.
All of the Company’s operations unit had implemented Zero Discharge in which the majority of produced water was re-injected as Pressure Maintenance and Enhanced Oil Recovery (EOR). The reuse of produced water (injected for pressure maintenance/EOR) in the last 5 (five) last years is as follows:
PT PerTamina eP2017 SuSTainabiliTy rePorT 53
UNIT OPERASIOPERATIONS UNIT
INJEKSI AIR TERPRODUKSI / PRODUCED wATER INJECTION (M3)
2013 2014 2015 2016 2017
ASSET 1
Field Rantau 1.008.750,00 1.070.930,00 1.116.887,00 1.107.110,68 1.073.500
Field Pangkalan Susu 177.595,60 225.999,37 224.264,90 233.232,27 141.529,61
Field Jambi & Gelam 3.078.468,48 3.199.945,46 3.306.050,57 2.846.388,38 2.000.651,73
Field Lirik 7.934.105,37 7.110.108,96 6.040.711,96 6.870.463,42 6.967.570,01
Field Ramba 2.018.141,00 2.152.666,00 5.116.132,20 4.819.534,00 4.889.241,38
ASSET 2Field Prabumulih & Goldwater 2.917.248,53 2.783.692,04 2.981.721,85 3.192.235,24 3.620.416,27
Field Pendopo 658.929,32 737.965,89 490.856,00 996.259,21 973.466,61
Field Limau & Pilona 4.219.476,43 3.999.010,72 3.499.336,66 4.371.801,48 4.725.067,04
Field ADERA 7.326.375,00 6.943.035,00 5.841.244,00 4.615.911,30 5.539.373
ASSET 3
Field Subang 118.723,23 1.661.017,00 1.776.089,20 1.970.714,71 315065,065
Field Jatibarang 1.902.229,76 2.129.860,48 2.068.454,04 2.541.568,42 2.044.239,00
Field Tambun 1.145.979,50 1.209.155,43 1.589.765,47 1.199.926,79 1.731.343,52
ASSET 4
Field Cepu 1.418.621,55 1.189.993,90 1.361.981,60 1.401.707,87 1.095.982,00
Field Poleng 144.979,70 193.811,46 227.916,28 262.843,70
Field Donggi 63.995,93
Field Papua & Salawati 5.233.421,37 5.898.839,84 6.088.514,18 5.683.617,66 6.637.576,94
ASSET 5
Field Sangatta & Semberah 507.273,92 527.135,39 476.887,59 203.582,65 355.977,03
Field Bunyu 10.233.597 12.100.036,00 12.942.524,00 1.928.257,00 1.867.293,91
Field Tanjung 2.926.226,12 2.522.695,22 2.543.221,56 2.537.907,91 2.296.649,93
Field Sanga-Sanga 1.774.216,11 1.908.337,97 2.323.037,90 2.724.984,87 2.749.153,48
Field Tarakan & Sembakung 1.119.494,16 1.150.265,09 873.664,62 895.134,96 903.515,49
PROJECT
PPDM
PPGM
Proyek Paku Gajah -
TAC / KSOTAC Pertamina Semberah Persada Oil 64.873,60 45.996,15
KSO SE - BWP Meruap(eks TAC Pertamina BWP Meruap)
59.643,29 195.052,60 130.832,71 142.485,00
TAC Pertamina Insani Mitrasani Gelam 1.494,44 2.626,51 3044,8 2.560,00
TAC Pertamina Medco Sembakung
PT PerTamina eP LaPoran KeberLanjuTan 201754
UNIT OPERASIOPERATIONS UNIT
INJEKSI AIR TERPRODUKSI / PRODUCED wATER INJECTION (M3)
2013 2014 2015 2016 2017TAC Pertamina Intermega Salawati 697.388,00 574.558,00
TAC Pilona Petro Tanjung Lontar 488.859,70 521.887,00 547.229,00
PT KSO Pertamina EP - Benakat Barat Petroleum 1.287.572,00 1.236.129,62 1.045.133,00
TAC Goldwater TMT 3.766.093,27 TOTAL (M3) 58.318.703,49 61.241.919,33 62.450.563,57 50.501.647,79 50.396.936,69TOTAL (bbls) 366.999.601,03 385.395.398,33 393.001.396,53 317.806.869,53 317.147,922,62
Dalam upaya efisiensi pemakaian air tersebut, Perseroan menggunakan air daur ulang dalam beberapa aktivitasnya. Hal tersebut dapat terlihat pada tabel berikut ini:
Jumlah Volume Penggunaan Air Daur Ulang Tahun 2017Total Volume of Recycle Water Usage in 2017
KegiatanActvity
Volume Air Terpakai (m3)
Used water Volume (m3)
Volume Air Daur Ulang (m3)
Recycle water Volume (m3)
PersentasePrecentage
(%)
Kebutuhan Domestik (Perkantoran dan Perumahan)Domestic Needs (Office and Housing) 4.686.079,94 0,00 0,00
Kegiatan Operasi ProduksiProduction Operations Activity 3.783.334,70 3.653,34 0,10
Kegiatan PemboranDrilling Activity 190.274,55 1.264,41 0,66
Total 8.659.689,19 4.917,75 0,06
EMISI GAS DAN RUMAH KACAGAS EMISSION AND GREEN HOUSE EFFECT [GRI 305-5]
Sebagai salah satu wujud Pertamina EP dalam mengurangi emisi Gas Rumah Kaca atau pemanasan global, maka telah dilakukan upaya-upaya efisiensi energi dan penurunan emisi dari kegiatan operasi Pertamina EP. Dalam 5 (lima) tahun terakhir, penurunan emisi terlihat fluktuatif. Total jumlah efisiensi energi pada tahun 2017 sebesar 3,654,969.7337 Gjoule, dan penurunan emisi hasilnya sebesar 1,442,310,1712 Ton CO2 equivalen, dengan
As part of that water usage efficiency, the Company uses recycle water in some of its activities. That can be seen in the following table:
As part of Pertamina EP’s effort to reduce Green House Emission or global warming, energy efficiency and emission reduction initiatives had been taken from Pertamina EP’s operations activities. In the last 5 (five) years, emission reduction was fluctuative. Total energy efficiency in 2017 amounted to 3,654,969.7337 Gjoule, and emission reduction amounted to 1,442,310.1712 Ton CO2 equivalent, with the highest contributor of energy efficiency and emission reduction of
PT PerTamina eP2017 SuSTainabiliTy rePorT 55
penyumbang terbesar efisiensi energi dan penurunan emisi PT Pertamina EP pada tahun 2017 dilakukan oleh Field Ramba. Adapun rincipan penurunan emisi selama 5 (lima) tahun terakhir adalah sebagai berikut:
Total Penurunan EmisiTotal Emission Reduction
TahunYear
Jumlah Penurunan EmisiAmount of Emission Reduction
Satuan Unit
2013 2,010,559.5442 Ton CO2 eq2014 1,681,990.5462 Ton CO2 eq2015 107,980,489.7689 Ton CO2 eq2016 152,341,598.2873 Ton CO2 eq2017 1,442,310.1712 Ton CO2 eq
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan berkomitmen untuk terus melakukan penyempurnaan dalam mengurangi intensitas emisi dari kegiatan operasinya. Pada tahun 2017, intensitas emisi Perseroan berdasarkan area operasi adalah sebagai berikut:
No Data Field / TAC / KSO
Kriteria & Satuan / Criteria & Unit
Beban Emisiton CO2e
Produksi MigasBOE
Beban Pencemaran
Udaraton CO2e/
BOE
Rata-rata PEP
ton CO2e/BOE
Rata-rata OGP (Released Oct 2012)ton CO2e/
BOE
1 Rantau 11.191,43 910.781,24 0,0123 0,0378
2 Pangkalan Susu 33.675,81 934.610,24 0,0360 0,0378
3 Jambi 53.559,36 1083291,81 0,0494 0,0378
4 Lirik 32.875,06 128.519.125,65 0,0003 0,0378
5 Ramba 58.254,31 1.690.315,00 0,0345 0,0378
6 Prabumulih 300.361,53 12.666.644,67 0,0237 0,0378
7 Pendopo 225.025,27 2.294.314,07 0,0981 0,0378
8 LImau + Pilona 114.191,73 2.353.538,50 0,0485 0,0378
9 Adera #DIV/0!
10 Subang 156.024,02 11.743.831,12 0,0133 0,0378
11 Jatibarang 580,87 4.536.482,68 0,0001 0,0378
12 Tambun 178.287,29 3.066.538,74 0,0581 0,0378
13 Cepu 832.484,25 664.498,52 1,2528 0,0378
14 Poleng 17.095,16 1.284.767,69 0,0133 0,0378
Pertamina EP in 2017 by Ramba Field. The details of emission reduction for the last 5 (five) years are as follows:
In carrying out its business activities, the Company is committed to conduct improvement in lowering emission intensity from its operations activities. In 2017, the Company’s emission intensity based on operations area is as follows:
PT PerTamina eP LaPoran KeberLanjuTan 201756
No Data Field / TAC / KSO
Kriteria & Satuan / Criteria & Unit
Beban Emisiton CO2e
Produksi MigasBOE
Beban Pencemaran
Udaraton CO2e/
BOE
Rata-rata PEP
ton CO2e/BOE
Rata-rata OGP (Released Oct 2012)ton CO2e/
BOE
15 Sangatta 32.349,24 859.968,61 0,0376 0,0378
16 Bunyu 8.535,65 1.722.179,79 0,0050 0,0378
17 Papua 62.454,06 53.983.023,54 0,0012 0,0378
18 Tanjung 47.592,06 162.713,13 0,2925 0,0378
19 Sangasanga 15.687,05 367.939,49 0,0426 0,0378
20 Tarakan & Sembakung 27.026,74 863.534,53 0,0313 0,0378
21 Meruap 13.426,97 530.336,00 0,0253 0,0378
Berikut adalah data beban Emisi GRK pada tahun 2017:
No
Sumber Emisi
Energy Source
CO2 N2O CH4 NOx SOx VOC PM TOC TOTAL
ton parameter/bulan (ton parameter/month) ton CO2e
1
Pembakaran Dalam dan Pembakaran LuarInternal & External Flaring
1.116.021,44 654,58 7.022,81 15.004,67 200,83 570,72 117,61 - 1.488.454,62
2 Suar Bakar (Flaring) 5.899.473,36 1.351,96 98.186,00 3.296,38 33,71 31.341,02 0,02 - 8.855.732,11
3
Thermal Oxidizer & Incinerator Gas KecutThermal Oxidizer & Flue Gas Incinerator
27.822,77 4.304,14 197,30 - 5,71 - - - 1.315.387,90
4
Unit Penangkap SulfurSulfur Absorbet Unit
371.682,90 778,47 1,57 - 668.392,10 - - - 603.706,90
5
Sumber FugitiveFugitive Source
120,86 - 22.433,61 - - 476,07 581,02 4.506,05 562.460,80
6Tangki TimbunStorage Tank
- - 9.373,14 - - 2.951,47 - 2.917,09 243.625,64
7 Loading & Unloading - - 218,10 - - 249,71 - 293,23 6.239,10
Below is GRK Emission cost data in 2017:
PT PerTamina eP2017 SuSTainabiliTy rePorT 57
No
Sumber Emisi
Energy Source
CO2 N2O CH4 NOx SOx VOC PM TOC TOTAL
ton parameter/bulan (ton parameter/month) ton CO2e
8
Unit Proses DehidrasiDehidration Process Unit
13,00 - 264,59 - - 33,34 - 260,24 6.732,74
9Fluid Catalytic Cracking Unit
- - - - - - - - -
10
Unit Pentawaran CO2CO2 Insipid Unit
- - - - - - - - -
11 Wastewater Treatment - - - - - 38,41 - - 121,00
TOTAL 7.415.134,33 7.089,15 137.697,12 18.301,05 668.632,35 35.660,74 698,65 7.976,61 13.082.460,79
PENGELOLAAN LIMBAHWASTE MANAGEMENT[GRI 306-4]
Sesuai dengan lingkup bisnisnya PT Pertamina EP dalam kegiatan operasi menghasilkan limbah B3 yang perlu dikelola sesuai dengan regulasi, maka PT Pertamina EP terus berupaya melakukan pengurangan timbulan Limbah B3. Total limbah B3 yang berhasil dikurangi pada tahun 2017 sebesar 90,341.0814 ton limbah B3, dengan tren pengurangan timbulan limbah B3 sejak tahun 2013-2017 yang semakin tinggi. Jumlah pengurangan limbah B3 terbesar di Tahun 2017 dilakukan oleh Field Tanjung. Berikut adalah rincian pengurangan limbah B3 dalam 5 (lima) tahun terakhir:
Total 3R Limbah B3Total 3R Waste B3
TahunYear
Jumlah Pengurangan Limbah B3Total waste Reduction B3
SatuanUnit
2013 8,042.3389 Ton2014 5,239.3168 Ton2015 5,268.0742 Ton2016 85,213.6792 Ton2017 90,341.0814 Ton
In accordance to its business scope, PT Pertamina EP in the operation activity that generates B3 waste is required to be manages based on regulation, therefore PT Pertamina EP strives to reduce B3 Waste. Total B3 waste that is successfully reduced in 2017 was 90,341.0814 ton of B3 waste, with higher reducing trend on B3 waste since 2013-2017. The higest reduced B3 waste was in 2017 taken by Tanjung Field. Below is the detail of reducing B3 waste for the last 5 (five) years:
PT PerTamina eP LaPoran KeberLanjuTan 201758
Berdasarkan jenisnya, jumlah limbah B3 yang dikelola Perseroan adalah sebagai berikut:
Jenis LimbahType of waste
SatuanUnit
Jumlah Limbah yang DikelolaTotal Managed
waste
KeteranganDescription
Sludge OilSludge Oil ton 11.014,35
Dikirim ke pihak ketiga = 10.157,79Disimpan di TPS Limbah B3 = 856,57Sent to Third Parties = 10.157,79Stored in Waste Temporary Storage B3 = 856,57
Tanah TerkontaminasiContaminated Soil ton 483,47
Dikirim ke pihak ketiga = 461,92Disimpan di TPS Limbah B3 = 21,55Sent to Third Parties = 461,92Stored in Waste Temporary Storage B3 = 21,55
Oli BekasUsed Oil ton 883,77
Dikirim ke pihak ketiga = 864,05Disimpan di TPS Limbah B3 = 19,72Sent to Third Parties = 864,05Stored in Waste Temporary Storage B3 = 19,72
Filter BekasUsed Filter ton 41,91
Dikirim ke pihak ketiga = 39,28Disimpan di TPS Limbah B3 = 2,63Sent to Third Parties = 39,28Stored in Waste Temporary Storage B3 = 2,63
Aki BekasUsed Accu ton 2,56
Dikirim ke pihak ketiga = 2,28Disimpan di TPS Limbah B3 = 0,28Sent to Third Parties = 2,28Stored in Waste Temporary Storage B3 = 0,28
Majun BekasUsed Majun ton 21,92
Dikirim ke pihak ketiga = 21,27Disimpan di TPS Limbah B3 = 0,65Sent to Third Parties = 21,27Stored in Waste Temporary Storage B3 = 0,65
Kemasan/drum bekasPackage/used drum ton 48,45
Dikirim ke pihak ketiga = 48,41Disimpan di TPS Limbah B3 = 0,04Sent to Third Parties = 48,41Stored in Waste Temporary Storage B3 = 0,04
Lain-lainOthers ton 145,62
Dikirim ke pihak ketiga = 145,26Disimpan di TPS Limbah B3 = 0,36Sent to Third Parties = 145,26Stored in Waste Temporary Storage B3 = 0,36
Program pengurangan timbulan limbah B3 yang telah dilaksanakan di Pertamina EP selama tahun 2017, antara lain sebagai berikut :
1. Proses Produksia. Extended Producer Responsibility (EPR)b. Penggantian lampu TL ke LEDc. Pemanfaatan limbah B3 melalui pihak
ketiga berizin2. Fasilitas Penunjang
a. Pengurangan cartridge printer
Based on its type, total B3 waste managed by the Company is as follows:
Reduction program of B3 waste had been implemented in Pertamina EP throughout 2017, as follows:
1. Production Processa. Extended Producer Responsibility (EPR)b. Lights changing from TL to LEDc. B3 waste utilization through licensed
third party2. Supporting Facility
a. Decrease cartridge printer
PT PerTamina eP2017 SuSTainabiliTy rePorT 59
Sementara total pengelolaan limbah non B3 pada tahun 2017 tercatat sebesar 2.700,4688 Ton dan upaya pengelolaan limbah B3 terbesar tahun 2017 dilakukan oleh Field Jambi. Rincian jumlah pengelolaan limbah non B3 adalah sebagai berikut:
Hasil Total Pengelolaan Limbah Non B3Total Result of Non B3 Waste Management
TahunYear
Jumlah Pengelolaan Limbah Non B3Number of NON B3 waste Management
Satuan Unit
2013 1,756.7924 Ton2014 2,577.9654 Ton2015 2,624.4198 Ton2016 2,870.8185 Ton2017 2,700.4688 Ton
Berdasarkan jenisnya, jumlah limbah Non B3 yang dikelola Perseroan adalah sebagai berikut:
Jenis LimbahType of waste
SatuanUnit
Jumlah Limbah yang DikelolaTotal Managed
waste
KeteranganDesctiption
Limbah OrganikOrganic Waste ton 4.451,37 Reuse & Recycle / Reuse & Recycle = 527,00
Dikirim ke TPA / Sent to TPA = 3.924,37Limbah AnorganikUnorganic Waste ton 901,85 Reuse & Recycle / Reuse & Recycle = 77,16
Dikirim ke TPA / Sent to TPA = 824,70Besi BekasUsed Metal ton 1.083,44 Reuse & Recycle / Reuse & Recycle = 433,85
Dikirim ke TPA / Sent to TPA = 649,59LainnyaOthers ton 18,95 Reuse & Recycle / Reuse & Recycle = 0,01
Dikirim ke TPA / Sent to TPA = 18,94
Berdasarkan Peraturan MENLH No 19 Tahun 2010, limbah cair di kegiatan eksplorasi dan produksi migas ada 2, yaitu limbah air terproduksi dan limbah air drainase (air drainase yang terkena kontak dengan proses seperti kontak dengan minyak, oli, bahan kimia atau air terproduksi). Limbah air terproduksi di Pertamina EP diinjeksikan kembali untuk pressure maintenance dan EOR. Air limbah yang ada di field-field adalah air limbah drainase, dengan parameter pengukuran minyak dan lemak serta TOC, dipantau setiap bulan dan dilaporkan setiap triwulan.
Meanwhile total non B3 waste management in 2017 was recorded amounted to 2,700.4688 Ton and the highest B3 waste management in 2017 was taken by Jambi Field. The details of total nono B3 waste management is as follows:
Based on its type, total Non B3 waste managed by the Company is as follows:
Based on MENLH Regulation No. 19 Year 2010, there were 2 liquid wastes in oil and gas exploration and production activities, namely produced water waste and drainage water (drainage water contacted with process such as contact with oil, chemical material or produced water). Produced water waste in Pertamina EP is reinjected for pressure maintenance and EOR. Water waste existed in fields are drainage water waste, with oil and fat as well as TOC measurement parameter, monitored monthly and reported quarterly.
PT PerTamina eP LaPoran KeberLanjuTan 201760
Hasil Pengukuran Mutu Pengolahan Air LimbahWater Waste Management Quality Measurement Result
KandunganContent
SatuanUnit
Baku MutuQuality Standard
TerendahLowest
TertinggiHighest
Minyak dan Lemak / Oil and Fat mg/L 15 0,4 6Karbon Organik Total (TOC)Total Organic Carbon mg/L 110 2,2 48
In addition to B3 and non B3 waste, there are other waste which is drilling waste, and in 2017 the detail of waste could be seen at the tabel below:
Selain limbah B3 dan Non B3, terdapat limbah lainnya yaitu limbah pemboran dimana pada tahun 2017 rincian limbah tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:
NO UNIT OPERASI
2017
Jumlah Sumur
Total Volume Dihasilkan Metode Pengelolaan Pengelola
Limbah padat (ton)
Limbah Cair (m3)
Limbah padat
Limbah Cair
Limbah padat
Limbah Cair
ASSET 1
1 Field Rantau
2Field Pangkalan Susu
3 Field Jambi 2 126 0 Penimbunan di lokasi
Sirkulasi tertutup
PT Pertamina EP
PT Pertamina EP
4 Field Lirik
5 Field Ramba 75 900 Landfill Injeksi ke
sumur Field Ramba Field Ramba
ASSET 2
6 Field Prabumulih 4 1350,06 1312,5
Pengolahan/penimbunan oleh pihak ketiga berizin dari KLHK
Penyisihan kontaminan menggunakan groundpit, kemudian diinjeksikan melalui WIP
PT Wastec International
Internal perusahaan
7 Field Pendopo 1 76 51
Penggunaan bak sedimentasi
Penggunaan bak sedimentasi
PT PDSI PT PDSI
PT PerTamina eP2017 SuSTainabiliTy rePorT 61
NO UNIT OPERASI
2017
Jumlah Sumur
Total Volume Dihasilkan Metode Pengelolaan Pengelola
Limbah padat (ton)
Limbah Cair (m3)
Limbah padat
Limbah Cair
Limbah padat
Limbah Cair
8 Field Limau 3 570 654Permen ESDM No. 045 Tahun 2006
Closed treatment system saat pemboran berlangsung & setelah pemboran digunakan untuk pressure maintenance (re-injeksi)
Limau Field, PT. PPLI Limau Field
9 Field ADERA
ASSET 3
10 Field Subang 4 0 3886,587 - diinjeksikan ke
sumur injeksi - internal
11 Field Jatibarang 4,00
12 Field Tambun
ASSET 413 Field Cepu
14 Field Poleng 1 71,593 0 Dumping ke
Laut Rig Ensco
15 Field Donggi 0 0 0 0 0 0 0
16 Field Papua & Salawati 0 0 0 0 0 0 0
ASSET 5
17Field Sangatta & Semberah
0 0 0 0 0 0 0
PT PerTamina eP LaPoran KeberLanjuTan 201762
NO UNIT OPERASI
2017
Jumlah Sumur
Total Volume Dihasilkan Metode Pengelolaan Pengelola
Limbah padat (ton)
Limbah Cair (m3)
Limbah padat
Limbah Cair
Limbah padat
Limbah Cair
18 Field Bunyu 12 6480
Reuse untuk kegiatan pemboran
Ditampung sementara dalam cutting pit dan dilakukan penimbunan setelah dilakukan uji TCLP
pengolahan air secara fisika dan kimia (pemisahan minyak, pengendapan, koagulasi dan filtrasi sederhana)
Bunyu Field Bunyu Field
19 Field Tanjung 0 0 0 0 0 0 0
20 Field Sanga-Sanga
11 422,62 14.014,00
Dikelola oleh pihak ketiga (pengangkutan dan pengolahan exsitu di lokasi pihak Ketiga)
Sistem balong/groundpit penyisihan parameter fisik-kimia (Oil Catcher- Koagulasi-sedimentasi-filtrasi)
PT. PPLIHSE Coord. Rig Pemboran
21Field Tarakan & Sembakung
2 0 0 0 0 0 0
PROJECT
22 PPDM 23 PPGM
24 Proyek Paku Gajah
TAC / KSO
25
KSO SE - BWP Meruap (eks TAC Pertamina BWP Meruap)
PT PerTamina eP2017 SuSTainabiliTy rePorT 63
Dalam melaksanakan serangkaian program pemeliharaan, pelestasian dan investasi lingkungan, adapun biaya yang dikeluarkan oleh Pertamina EP adalah sebagai berikut:
ProgramProgram
Nilai (Rp)Value (Rp)
Biaya pengelolaan limbah, emisi, dan remediasiwaste, emission and remediation management costPengelolaan limbah B3 / B3 waste management 46.243.804.079Pengelolaan limbah cair / Liquid waste management 3.928.439.289Pengelolaan emisi udara (teknologi, agent,dll)Air emission (technology, agent, etc) management 11.632.526.521
Pengelolaan limbah non B3 (sampah) / Non B3 waste (trash) management 3.121.373.291Pengeluaran sertifikasi standar emisi / Emission standard certification issuance 0Pengeluaran peralatan, perawatan dan operasionalisasi penggunaan material serta biaya personilEquipment issuance, material usage maintenance and operations as well as personnel cost
4.578.580.602
Asuransi lingkungan / Environment insurance 0Biaya pembersihan, seperti remediasi tumpahan *) / Cleaning cost, such as spoil remediation *) 0Biaya Konservasi Keanekaragaman Hayati / Biodiversity Conservation Cost 3.460.780.623Biaya Penghijauan / Greening Cost 1.798.995.250Biaya Pencegahan dan Manajemen LingkunganEnvironment Preservation and Management CostPendidikan dan pelatihan lingkungan / Environmental education and training 974.447.948Layanan eksternal manajemen lingkungan / Environmental management external services 0Sertifikasi eksternal sistem lingkungan / Environmental system external certification 0Konsultan Lingkungan **) / Environmental consultant **) 0Audit Surveillance ISO 14000 / Audit Surveillance ISO 14000 23.823.702Penelitian dan pengembangan / Research and development 0Pengeluaran tambahan untuk pembersihan / Additional cost for cleaning 0Biaya manajemen lingkungan lainnya (penyusunan dokumen lingkungan dan pemantauan lingkungan)Other environmental management cost (environmental document and environmental monitor)
20.891.965.403
T O T A L 95.374.904.786
In implementing a series of maintenance program, environmental preservation and investment, cost disbursed by Pertamina EP is as follows:
Keterangan / Description :*) Biaya sudah masuk dalam pengelolaan limbah B3 / Cost included in B3 waste management**)Biaya sudah masuk dalam konsultan penyusunan dokumen lingkungan dan pelaksana pemantauan lingkungan / Cost included in environment document consultancy and environmental monitoring executor.
PT PerTamina eP LaPoran KeberLanjuTan 201764
KONTRIBUSI UNTUK INSAN PERTAMINA EPCONTRIBUTION TO INSAN PERTAMINA EP
Sumber Daya Manusia merupakan salah satu aset terpenting yang dimiliki oleh Perusahaan dan memiliki peran penting dalam menggerakkan roda bisnis guna pertumbuhan kinerja Perusahaan. Pertamina EP memiliki komitmen tinggi terhadap peningkatan kualitas daya saing SDM di seluruh proses bisnis sehingga dapat mendorong peningkatan kinerja operasional dan keunggulan daya saing berkelanjutan.
Seiring perkembangan perusahaan, Pertamina EP menyesuaikan pengelolaan dan pengembangan pekerja agar dapat memenuhi kebutuhan terkini dunia bisnis. Kami telah memetakan kualitas dan keahlian penting yang diperlukan untuk mencapai tujuan strategis jangka menengah hingga jangka panjang perusahaan.
PROFIL KARYAWANEMPLOYEE PROFILE[GRI 102-8]
Pada tahun 2017, total karyawan Perseroan mencapai 3.829 karyawan, sedikit menurun dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar 3.915 karyawan. Profil karyawan Pertamina EP dapat dipetakan sebagai berikut:
Human Resources is one of important assets owned by the Company and has vital role in running the Company’s business for its performance growth. Pertamina EP is highly committed to HR competitive quality improvement to drive operations performance improvement and sustainable competitive advantage.
In line with the Company’s progress, Pertamina EP adjusted its employee management and development to fulfill the latest needs of business. We had made key quality and skills mapping required to achieve medium to long-term strategic goals of the Company.
In 2017, total employee of the Company reached 3,829 employees, slightly decreased compared to 2016 that was 3,915 employees. The employee profile of Pertamina EP is described as follows:
PT PerTamina eP2017 SuSTainabiliTy rePorT 65
Jumlah Karyawan Berdasarkan Status Pekerjaan dan GenderTotal Employee by Employment Status and Gender
UraianDescription
2017 2016
PriaMale
PerempuanFemale
PriaMale
PerempuanFemale
PWTT / Permanent Employee 3.407 400 3.474 411PWT / Temporary Employee 21 1 27 3Jumlah / Total 3.829 3.915
Jumlah Karyawan Berdasarkan Status Pekerjaan dan DaerahTotal Employee by Employment Status and Gender
UraianDescription
2017 2016
PWTTPermanent Employee
PWTTemporary Employee
PWTTPermanent Employee
PWTTemporary Employee
Kantor Pusat / Head Office 680 7 743 10Asset 1 683 4 710 3Asset 2 769 4 778 2Asset 3 604 2 604 5Asset 4 383 3 262 3Asset 5 688 2 788 7Jumlah / Total 3.829 3.915
Pertamina EP is committed to improve HR capability through a series of planned education and training program supported by optimum resources and cost.
Throughout 2017, Pertamina EP had organized 15,485 training days and participated by 4,174 Employees or average rtaining of 3.71 (± 4) training day per employee. [GRI 404-1]
The Learning Index in 2017 reached 67% exceeded the target of 60%. Such achievement is adjusted with efficiency program so that more trainings are held in House by optimizing the facilities in the Company, with priority on certification program and fulfillment of employee’s Individual Development Plan (IDP).
Pertamina EP berkomitmen untuk meningkatkan kapabilitas SDM melalui serangkaian program pendidikan dan pelatihan secara terencana dengan dukungan sumber daya yang optimal termasuk biaya.
Sepanjang tahun 2017 Pertamina EP telah menyelenggarakan 15.485 hari pelatihan dan diikuti 4.174 Pekerja atau rerata pelatihan 3,71 (± 4) hari pelatihan per pekerja. [GRI 404-1]
Adapun angka Indeks Pelatihan atau Learning Index pada tahun 2017 mencapai 67% melebihi target sebesar 60%. Pencapaian tersebut disesuaikan dengan program efisiensi sehingga banyak Pelatihan yang dilaksanakan secara In House dengan memanfaatkan Fasilitas yang ada di Perusahaan, dengan prioritas pada program sertifikasi dan pemenuhan Individual Development Plan (IDP) Pekerja.
PT PerTamina eP LaPoran KeberLanjuTan 201766
Jumlah dan Rata-rata Hari PelatihanTotal and Average Training Day
Jumlah dan Rerata Hari PelatihanTotal and Average Training Day
Jenis PelatihanTraining Type
Jumlah Hari
PelatihanTotal
Training Day
Jumlah Jam
PelatihanTotal
Training Hour
Peserta PelatihanTotal Training Day
Rerata Hari Pelatihan Per
PekerjaAverage
Training Day per Employee
PriaMale
WanitaFemale
JumlahTotal
Domestik / Domestic 3.807 30.456 819 135 954 3,99Luar Negeri / Abroad 80 640 4 0 4 20,00Inhouse / In House 4.402 35.216 1.381 121 1.502 2,93Sertifikasi / Certification 7.196 57.568 1.612 102 1.714 4,20
Rangkaian program pendidikan dan pelatihan yang diberikan oleh Perseroan di sepanjang tahun 2017 adalah sebagai berikut: [GRI 404-2]
Program Pengembangan KompetensiCompetency Development Program
Bidang Sertifikasi
PesertaParticipant
JumlahTotal
CertificationPriaMale
WanitaFemale
JumlahTotal
Hari PelatihanTraining Day
Ahli Muda Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi
1 - 1 6Young Specialist of
Occupational Health and Safety (K3) Construction
Ahli Pengendalian Perawatan Sumur (APPS) 16 1 17 102 Well Care Control Expert
(APPS)Basic Fire Fighting 1 - 1 1 Basic Fire FightingBasic First Aid, Fire Fighting & Sea Survival 4 - 4 12 Basic First Aid, Fire Fighting &
Sea SurvivalBasic First Aider 1 - 1 1 Basic First AiderBasic Sea Survival 260 14 274 392 Basic Sea SurvivalBimbingan Teknis & Ujian Assessor Sertifikasi Petugas Lifting
1 2 3 18Technical Guidance &
Assessor Test of Lifting Officer Certification
Bimbingan Teknis dan Ujian Assessor Kompetensi Nasional Kegiatan Usaha Hulu Migas
1 - 1 6
Technical Guidance and Assessor Test of National
Competency of Upstream Oil and Gas Business Activity
Bimbingan Teknis Kualifikasi & Kompetensi Tenaga Ahli Inspeksi Sistem Alat Ukur Serah Terima Migas (Custody Transfer)
5 - 5 50
Technical Guidance Qualification & Competency
of Inspection Experts of Measure Equipment System
Handover of Oil and Gas (Custody Transfer)
Certified Data Centre Professional 3 - 3 3 Certified Data Centre
Professional
Education and training programs provided by the Company throughout 2017 are as follows: [GRI 404-2]
PT PerTamina eP2017 SuSTainabiliTy rePorT 67
Program Pengembangan KompetensiCompetency Development Program
Bidang Sertifikasi
PesertaParticipant
JumlahTotal
CertificationPriaMale
WanitaFemale
JumlahTotal
Hari PelatihanTraining Day
First Aider 25 2 27 54 First AiderFirst Aider & Basic Fire Fighting 11 - 11 33 First Aider & Basic Fire
FightingGas Tester 19 - 19 19 Gas TesterGR7 – International Remuneration - Course & Exam
1 - 1 3GR7 – International
Remuneration – Course & Exam
Industrial Relation Certification Program (IRCP) UI Angkatan XVIII
1 - 1 5Industrial Relation
Certification Program (IRCP) UI Batch xVIII
ISRS 8 Assessor 57 11 68 340 ISRS & AssessorLoading Master BBM 20 - 20 118 Loading Master BBMManajer Pengendalian Pencemaran Air (MPPA) 13 1 14 58 Water Pollution Control
Manager (MPPA)Operasi Produksi 9 - 9 54 Production OperationOperasi Produksi Lepas Pantai dan Darat (OPLP) 1 - 1 6 Offshore and Onshore
Production Operations (OPLP)Operator Lantai Perawatan Sumur (OLP) 2 - 2 11 Well Service Floor Operator
(OLP)Operator Menara Perawatan Sumur (OMP) 4 - 4 24 Well Maintenance Tower
Operator (OMP)
Operator Unit Perawatan Sumur (OUP) 11 - 11 62
Well Maintenance Unit Operator
(OUP)Pelatihan & Ujian Kualifikasi Verifikator TKDN Pada Kegiatan Usaha Hulu Migas
4 - 4 23
Training & TKDN Verifier Qualification Exam on Oil
and Gas Upstream Business Activity
Pelatihan CSR dan Sertifikasi Kehumasan 29 29 58 207 CSR Training and Public
Relations CertificationPembinaan Keselamatan Pengelolaan Bahan Peledak Migas
58 - 58 219 Coaching of Oil and Gas Explosives Management
Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Udara (PPPU)
24 1 25 112 Person in Charge of Air Pollution Control (UPPU)
Pendidikan Kurator 1 - 1 13 Curator Education
Pengelolaan Limbah B3 10 - 10 30 Hazardous Waste Management
Pengelolaan Limbah B3 & Limbah Padat Non B3 6 - 6 20 Hazardous (B3) Waste & Non
Hazardous Solid WastePengelolaan Limbah Non B3 3 2 5 11 Non Hazardous (B3) Waste
ManagementPetugas Pengambil Contoh 3 - 3 18 Sampling Officer
Re-Sertifikasi PTK 007 Rev.III /2017 46 7 53 106 Re-Certification PTK 007 Rev.
III/2017
PT PerTamina eP LaPoran KeberLanjuTan 201768
Program Pengembangan KompetensiCompetency Development Program
Bidang Sertifikasi
PesertaParticipant
JumlahTotal
CertificationPriaMale
WanitaFemale
JumlahTotal
Hari PelatihanTraining Day
Sertifikasi Ahli Pemboran (AP) III 20 - 20 120 Drilling Specialist (AP) III
Certification Sertifikasi Audit Intern Tingkat Manajerial 1 - 1 10 Qualified Internal Auditor -
Managerial LevelSertifikasi Internal Audit 15 1 16 38 Qualified Internal AuditorSertifikasi Bidang Pesawat Angkat, Angkut dan Ikat Beban - Kran Jembatan (Overhead Crane) - KJ
4 1 5 30 Certification on Crane, Rigger and Overhead Crane – KJ
Sertifikasi Energy Manager Capacity Building 2 - 2 4 Energy Manager Capacity
Building CertificationSertifikasi Gada Utama 26 - 26 208 Security CertificationSertifikasi Gas Detector 15 - 15 45 Gas Detector CertificationSertifikasi Gas H2S 124 5 129 474 H2S Gas CertificationSertifikasi GR4 - Base Pay Administration and Pay for Performance
1 - 1 3GR4 – Base Pay
Administration and Pay for Performance Certification
Sertifikasi HUET & Sea Survival 23 3 26 26 HUET & Sea Survival
CertificationSertifikasi IADC Level Supervisor 19 - 19 97 IADC Certification on
Supervisor LevelSertifikasi Industrial Hygiene 5 1 6 24 Industrial Hygiene
CertificationSertifikasi Instrumentasi & Kalibrasi 3 - 3 18 Instrumentation & Calibration
CertificationSertifikasi IWCF Drilling Well Control Level 4 5 - 5 25 Certification of IWCF Drilling
Well Control Level 4Sertifikasi Juru Las (Welder) 16 - 16 96 Welder Certification
Sertifikasi Juru Las (Welder): Tingkat LAS6GPP
2 - 2 12 Welder: Certification on LAS6GPP Level
Sertifikasi K3 Investigasi Kecelakaan Kerja 22 - 22 88 Certification of K3 Safety
Accident InvestigationSertifikasi Kalibrasi & Instrumentasi - Teknisi Instrument Tingkat I
3 - 3 18Calibration & Instrumentation
Certification - Level II Instrument Technician
Sertifikasi Kalibrasi & Instrumentasi - Teknisi Instrument Tingkat II
1 - 1 6Calibration & Instrumentation
Certification - Level II Instrument Technician
Sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Migas
28 - 28 168Oil and Gas Occupational
Health and Safety (K3) Certification
Sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Migas - Tingkat Pengawas
2 - 2 12Certification of Oil and Gas
Occupational Health and Safety (K3) – Supervisor Level
Sertifikasi Lead Auditor Sistem Manajemen Pengamanan
14 - 14 70Certification of Lead Auditor
of Security Management System
PT PerTamina eP2017 SuSTainabiliTy rePorT 69
Program Pengembangan KompetensiCompetency Development Program
Bidang Sertifikasi
PesertaParticipant
JumlahTotal
CertificationPriaMale
WanitaFemale
JumlahTotal
Hari PelatihanTraining Day
Sertifikasi Mekanik (Petugas) 1 - 1 6 Certification of Mechanical
(Officer)
Sertifikasi NDT (UT/MT/PT) Level I 3 - 3 72 Certification of NDT (UT/MT/
PT) Level ISertifikasi Operasi Produksi 26 - 26 130 Production Operation
CertificationSertifikasi Operasi Produksi (OPT) 53 - 53 300 Production Operation
Certification (OPT)Sertifikasi Operasi Produksi Lepas Pantai dan Darat
128 - 128 646Offshore and Onshore Production Operation
CertificationSertifikasi Operator Kepala Operasi Produksi (OPK)
24 - 24 129 Production Operation Head Operator (OPK) Certification
Sertifikasi Operator Madya Operasi Produksi (OPA) 12 - 12 70 Certification of Operator of
Production Operation (OPA)Sertifikasi Operator Menara Perawatan Sumur (OMP)
1 - 1 6Certification of Well
Maintenance Tower Operator (OMP)
Sertifikasi Operator Muda Operasi Produksi (OPM) 42 - 42 231
Certification of Young Operator of Production
Operation (OPM)Sertifikasi Operator Pesawat Angkat (OPA) Rigger
1 - 1 6 Certification of Rigger Operator
Sertifikasi Operator Pesawat Angkat, Angkut, dan Juru Ikat Beban (Rigger)
23 - 23 138 Certification of Craneand Rigger Operator
Sertifikasi Operator Unit Perawatan Sumur (OUP) 6 - 6 36 Certification Operator Well
Treatment Unit (OUP)Sertifikasi Pengambil Sampel 9 - 9 54 Sampling Certification
Sertifikasi Pengawas Operasi Produksi (POP ) 10 1 11 61 Certification of Operations
Supervisor Production (POP)Sertifikasi Pengujian Laboratorium Migas 3 2 5 25 Certification of Oil and Gas
Laboratory TestingSertifikasi Perawatan Sumur 74 - 74 344 Well Care Certification
Sertifikasi Perawatan Sumur (APS) 2 - 2 12 Well Care Certification (APS)
Sertifikasi Perawatan Sumur (OMP) 1 - 1 6 Well Care Certification (OMP)
Sertifikasi Pesawat Angkat Angkut (Kran Jembatan A) 1 - 1 6 Certification of A Bridge
Faucet
PT PerTamina eP LaPoran KeberLanjuTan 201770
Program Pengembangan KompetensiCompetency Development Program
Bidang Sertifikasi
PesertaParticipant
JumlahTotal
CertificationPriaMale
WanitaFemale
JumlahTotal
Hari PelatihanTraining Day
Sertifikasi Pesawat Angkat Angkut (Pedestal Crane) 4 - 4 24 Certification of Pedestal
CraneSertifikasi Petroleum Engineering (SPE) 8 - 8 39 Petroleum Engineering (SPE)
CertificationSertifikasi Petugas Pengambil Contoh Gas Bumi
3 - 3 16 Certification of Natural Gas Sampler
Sertifikasi Petugas Pengambil Contoh Minyak Bumi
7 1 8 48 Certification of Petroleum Extraction Officer
Sertifikasi Petugas Pengukur Tangki 8 - 8 48 Certification of Tank
MeasurersSertifikasi Project Management Professional (PMP)
1 - 1 1Project Management
Professional (PMP) Certification
Sertifikasi PTK 007 Rev III/2017 58 7 65 390 PTK 007 Rev IV/2017
CertificationSertifikasi PTK 007 Rev IV/2017 56 7 63 376 PTK 007 Rev IV/2017
Certification Sertifikasi QIA Kelas Khusus Kepala SPI/ Chief Auditor Executive - Pra Manajerial 1
1 - 1 5
QIA Certification, Special Class oh Head of Internal
Audit / Chief Auditor Executive - Pre Managerial 1
Sertifikasi Qualified Internal Tingkat Manajerial
6 - 6 60 Qualified Internal Certification - Managerial Level
Sertifikasi Scaffolding 8 - 8 48 Scaffolding Certification Sertifikasi T-Bosiet 11 - 11 33 T-BOSIET Certification Sertifikasi Teknisi K3 Listrik 10 - 10 54 Certification of Electrical K3
TechnicianSertifikasi T-FOET/ T-BOSIET 1 - 1 1 T-FOET/ T-BOSIET Certification
Ujian Ulang Sertifikasi PTK 007 Rev III - 2 2 4 Certification of Re-exam of
PTK 007 Rev IIIWorkshop Hygiene Industri dan Sertifikasi HIMU
3 1 4 12 Industrial Hygiene Workshop and HIMU Certification
Sertifikasi Pengawas Utama Operasi Produksi (PUP)
1 - 1 6Certification of Main
Supervisor of Production Operation (PUP)
Sertifikasi Sistem Managemen Lingkungan 4 - 4 24 Environmental Management
System CertificationGrand Total 1.612 102 1.714 7.196 Grand Total
PT PerTamina eP2017 SuSTainabiliTy rePorT 71
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJAOCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY
Pengelolaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pertamina EP dilakukan oleh unit kerja HSSE (Health Safety Security Environment). Unit kerja HSSE pada tahun 2017 berjumlah 36 karyawan atau 15% dari total keseluruhan karyawan Perseroan.
Jumlah Pegawai Dalam Kepengurusan HSE Tahun 2017Total Employee in HSE Management in 2017
Lokasi Operasional Jabatan Kepengurusan HSE
Jumlah Anggota HSE
Persentase dari Seluruh Karyawan
Kantor Pusat 5 26 16Asset 1 7 38 16Asset 2 6 34 15Asset 3 5 31 14Asset 4 6 29 17Asset 5 7 39 15
TOTAL 36 15
*Catatan / Note : Pengurus HSSE di Kantor Pusat terdiri dari Vice President dan Manager, sementara pengurus HSSE di Aset terdiri dari Manager HSSE Asset, Assistant Manager HSSE Field dan Assistant Manager Security Asset.HSSE Management in Head Office consists of Vice President and Manager, and HSSE Management in Assets consists of HSSE Asset Manager, HSSE Field Assistant Manager and Security Asset Assistant Manager.
Pada tahun 2017, terdapat 2 Indikator Kinerja Utama Aspek HSSE yang belum tercapai yaitu Assessment ISRS7 dan Sertifikasi Fasilitas Produksi.
• Assessment ISRS7 dilaksanakan di 20 Field di Pertamina EP, dengan 1 Field di audit oleh external (DNV GL) dan 19 Field lainnya oleh auditor internal Pertamina (persero). Hasil assessment dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Pertamina EP’s Occupational Health and Safety management is carried out by Health Safety Security Environment (HSSE) work unit. HSSE work unit in 2017 had 36 employees or 15% of the Company’s total employee.
In 2017, there were 2 Key Performance Indicator of HSSE Aspect that was not yet achieved, ISRS 7 Assessment and Production Facility Certification.
• ISRS7 Assessment is taken in 20 Field of Pertamina EP, with 1 Field auditted by external (DNV GL) and the other 19 Fields by internal auditor of PT Pertamina (Persero). The assessment result can be seen on the picture below.
PT PerTamina eP LaPoran KeberLanjuTan 201772
• Mengacu pada Road Map HSSE yang terdapat di dalam RJPP, target pencapaian ISRS PT Pertamina EP di tahun 2017 adalah di level 5. Namun di tahun 2017 Pertamina EP mendapatkan target dari HSSE Pertamina (Persero) untuk mencapai ISRS Level 7 seluruh Field. Berdasarkan hasil assessment, target dari HSSE PT Pertamina (Persero) tersebut tidak tercapai karena dari 20 Field PEP yang diassess, hanya 4 Field yang memperoleh level 7. Namun, jika dibandingkan dengan Road Map pencapaian ini masih on the track. Hasil assessment baik internal dan external ini sudah direview dan upaya-upaya untuk mendukung target percepatan dari Pertamina (persero) sudah disusun perencanaannya.
• Sertifikasi Fasilitas Produksi di tahun 2017 tidak mencapai target yang telah ditetapkan. Hal ini disebabkan karena penambahan peralatan di Field yang disebabkan oleh terminasi TAC/KSO serta sebagian peralatan masa berlaku sertifikat sudah habis dan sedang dalam proses perpanjangan di Migas. [GRI 403-3]
LEVEL 7
ISRS 7Level 6•Pendopo•Subang•Tambun•Papua
ISRS 7Level 5•Lirik•Jambi•Ramba•Limau•Adera•Jatibarang•Poleng•Tanjung•Sangasanga
ISRS 7Level 7•Rantau•Pangkalan Susu•Prabumulih•Cepu
LEVEL 6
LEVEL 5•Sangatta• Tarakan•Bunyu
• Referring to HSSE Road Map as stated in RJPP, ISRS achievement target of PT Pertamina Ep in 2017 was on level 5. However in 2017 Pertamina EP was targeted by HSSE of PT Pertamina (Persero) to achieve ISRD Level 7 in all Fields. Based on the assessment result, target from HSSE of PT Pertamina (Persero) could not be achieved due to out of 20 assessed Fields in PEP, there were only 4 Fields that achieved level 7. However, if compared with Road Map, this achievement is still on the track. The assessment resulth both internal and external had been reviewed and efforts to support the acceleration target plan from PT Pertamina (Persero) had been prepared.
• Production Facility Certification in 2017 could not achieve the target set. This was caused by additional equipment in Field due to termination of TAC/KSO and maturity of part of certified equipment was due and on the extension process in Migas. [GRI 403-3]
PT PerTamina eP2017 SuSTainabiliTy rePorT 73
Berikut adalah jumlah peristiwa kecelakan berdasarkan lokasi unit bisnis dan kategori kecelakaan: [GRI 403-2]
Lokasi OperasionalOperations
Area
2017 2016
RinganMinor
BeratMayor
MatiDeath Total Ringan
MinorBeratMayor
MatiDeath Total
L P L P L P L P L P L P L P L PAsset 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 5 0 0 0 5 0Asset 2 2 0 0 0 0 0 2 0 1 0 5 0 0 0 6 0
Asset 3 1 0 0 0 0 0 1 0 3 0 7 0 2 0 12 0
Asset 4 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0
Asset 5 6 0 2 0 1 0 9 0 5 0 0 0 0 0 5 0
PDMP 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0
PGDP 0 0 1 0 0 0 1 0 4 1 0 1 0 6 0
MGDP 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 4 0
CTDP 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
BBS ABG DP 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
EksplorasiExploration 8 0 0 0 0 0 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Total 18 0 4 0 1 0 22 0 24 0 18 0 3 0 45 0
*Keterangan / Description : L : Laki-laki / Male P : Perempuan / Female
Angka di atas merupakan jumlah korban Above number is total victim
Below is total accident rate by busines unit location and accident category: [GRI 403-2]
PT PerTamina eP LaPoran KeberLanjuTan 201774
KONTRIBUSI UNTUK PELANGGANCONTRIBUTION TO CUSTOMERS
Pertamina EP adalah anak perusahaan PT Pertamina (Persero), yang bergerak di sektor industri hulu minyak dan gas (migas). Produk utama yang dihasilkan Perusahaan adalah minyak mentah dan gas bumi. Produk lain adalah liquified Petroleum Gas (LPG). Produk yang dihasilkan Pertamina EP bersifat khusus, sehingga pelanggan yang membeli pun sangat terbatas. Mereka umumnya juga bergerak di bidang pengolahan dan penjualan migas serta di bidang energi.
1. Minyak mentah dijual kepada PT Pertamina (Persero), sebagai bahan baku produksi bahan bakar minyak (BBM). Perusahaan tidak menyediakan informasi mengenai kandungan bensol, timbal, dan sulfur pada minyak mentah yang dijual.
2. Gas bumi dijual kepada PT PLN (Persero) untuk pembangkit listrik dan beberapa perusahaan swasta nasional lain.
3. LPG dijual untuk memenuhi kebutuhan produksi PT Pertamina (Persero).
Sejak memulai proses eksplorasi dan dilanjutkan dengan proses produksi, Pertamina EP senantiasa mematuhi ketentuan kesehatan, keselamatan, keamanan dan lingkungan atau health, safety, security and environment (HSSE). Hal ini dilakukan demi memastikan kesehatan dan keselamatan para pekerja maupun masyarakat di sekitar lokasi kegiatan operasi, serta terjaganya kelestarian lingkungan.
Pertamina EP is a subsidiary of PT Pertamina (Persero), which is engaged in upstream oil and gas industry. The Company’s main products are crude oil and natural gas. Another product is liquified petroleum gas (LPG). Pertamina EP produces specialty products, therefore, customers who buy are very limited. They are generally also engaged in the processing and sales of oil and gas and in the energy field.
1. Crude oil is sold to PT Pertamina (Persero), as raw material for production of ‘fuel oil (BBM). The Company does not provide information on the content of benzene, lead, and sulfur in the crude oil being sold.
2. Natural gas is sold to PT PLN (Persero) for power generation and several other national private companies.
3. LPG is sold to meet the production needs of PT Pertamina (Persero).
Since the start of the exploration process and followed by production process, Pertamina EP has always complied with health, safety, security and environment (HSSE) requirements. This is done to ensure the health and safety of employees and communities around the location of operations, as well as preservation of the environment.
PT PerTamina eP2017 SuSTainabiliTy rePorT 75
KESEHATAN DAN KESELAMATAN PELANGGANCUSTOMER HEALTH AND SAFETY [GRI 416-1]
Kesehatan dan keselamatan pelanggan adalah bagian penting yang senantiasa diperhatikan Pertamina EP. Sejak memulai proses eksplorasi, eksploitasi dan kemudian produksi minyak mentah, gas bumi dan LPG, Perusahaan selalu memperhatikan aspek kesehatan, keselamatan, keamanan dan lingkungan (HSSE) bagi pekerja dan masyarakat di sekitar lokasi kegiatan operasi dan terhadap pelanggan. Minyak mentah dan gas bumi (migas) yang dihasilkan Pertamina EP diproduksi di sumur-sumur produksi pada masing-masing Field. Selanjutnya migas dialirkan ke stasiun pengumpul dan kemudian disalurkan ke pelanggan menggunakan pipa maupun dikirim dengan kapal pengangkut (tanker).
INFORMASI BARANG DAN JASAINFORMATION OF GOODS AND BEF [GRI 417-1]
Setiap sumur produksi menghasilkan jenis minyak mentah maupun gas bumi yang memiliki kandungan dan komposisi senyawa kimia berbeda-beda. Informasi mengenai kandungan dan komposisi senyawa kimia pada minyak mentah dan gas bumi yang dihasilkan setiap Field menjadi sangat penting karena menentukan metode pengolahan di unit pengilangan maupun unit produksi. Minyak mentah yang dihasilkan Pertamina EP dari setiap sumur produksi pada masing-masing Field akan diolah di unit-unit pengilangan PT Pertamina (Persero), sesuai dengan kandungan dan komposisi senyawa kimia yang dimiliki.
The health and safety of customers are important part to be continuously observed by Pertamina EP. Since the start of the exploration process, the exploitation and production of crude oil, natural gas and LPG, the Company always pays attention to aspects of health, safety, security and the environment (HSSE) for employees and communities around the site of operations as well as for customers. The implementation of commitment to issues related to the health and safety of customers, prevented Pertamina EP in 2017 from receiving sanctions from the authorities over alleged violation of health and safety of customers.
Each production well produces both crude and natural gas, which contain different chemical compounds and compositions. Information on the content and composition of chemical compounds in kerosene and natural gas produced by each Field, becomes very important because it determines the processing method in the refinery unit and the production unit. The crude oil produced by Pertamina EP from each production well at each Field will be processed in Pertamina(Persero)refinery units in accordance with the content and composition of the chemical compound.
PT PerTamina eP LaPoran KeberLanjuTan 201776
Informasi kandungan dan komposisi senyawa kimia dalam minyak mentah menjadi hal penting untuk diketahui untuk menentukan bagaimana dan di unit pengilangan mana minyak mentah akan diolah lebih lanjut hingga menjadi bahan bakar minyak (BBM). Identifikasi kandungan serta komposisi senyawa kimia minyak mentah dari masing-masing sumur produksi dilakukan melalui pengujian yang dilakukan di laboratorium yang ada di setiap Field. Hasil identifikasi dan pengujian dikirimkan ke PT Pertamina (Persero) sebagai pelanggan, untuk kemudian menetapkan unit pengilangan yang menjadi tempat pengolahan. Informasi kandungan dan komposisi senyawa kimia yang ada dalam gas bumi juga ikut menentukan peruntukan penggunaan dan pemanfaatannya. Sebagian besar gas bumi yang dihasilkan dimanfaatkan untuk pembangkit tenaga listrik yang dikelola PT PLN (Persero).
PENGADUAN PELANGGANCUSTOMER COMPLAINT
PT Pertamina (Persero) adalah satu-satunya pembeli minyak mentah produksi Pertamina EP. Proses dan mekanisme penjualan dilaksanakan sesuai ketentuan yang ditetapkan Pemerintah melalui SKK Migas maupun Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Dari total volume gas bumi yang diproduksi, sebagian besar di antaranya disalurkan atau dijual kepada beberapa badan usaha milik negara (BUMN):a. PT PLN (Persero) untuk pembangkit tenaga
listrik.b. PT Pupuk Sriwijaya dan PT Pupuk Kujang,
sebagai bahan baku produksi pupuk.c. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.,
untuk disalurkan kembali kepada pengguna akhir.
The information on the content and composition of chemical compounds in crude oil becomes important to determine how and in which refinery unit the crude oil to be further processed into fuel oil (BBM). The identification of the content and composition of the crude chemical compounds of each production well is carried out through tests conducted in the laboratory at each Field. The results of identification and testing are sent to PT Pertamina (Persero) as a customer, then establish the refinery unit that becomes the processing place.Information on the content and composition of chemical compounds in natural gas, also determines the use and utilization. Most of the natural gas produced is utilized for power plants managed by PT PLN (Persero).
PT Pertamina (Persero) is the sole buyer of Pertamina EP’s crude oil production. Sales process and mechanism are implemented in accordance with the provisions stipulated by the Government through SKK Migas and the Ministry of Energy and Mineral Resources (ESDM).
Of the total volume of natural gas production, most of which are distributed or sold to several State-owned Enterprises (SOEs):
a. PT PLN (Persero) for power plants.
b. PT Pupuk Sriwijaya and PT Pupuk Kujang, as raw material for fertilizer production.
c. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk., to be redistributed to end users.
PT PerTamina eP2017 SuSTainabiliTy rePorT 77
Sebagian lagi gas bumi yang diproduksi Pertamina EP dijual kepada perusahaan swasta nasional lain yang bergerak dalam berbagai sektor. Gas bumi yang didapat dari Pertamina EP digunakan sesuai dengan kebutuhan masingmasing. Relasi bisnis yang terjadi antara Pertamina EP sebagai produsen dan para pelanggan berlangsung profesional. Perusahaan berupaya menjaga kepuasan pelanggan, melalui mekanisme pengawasan dan pengendalian mutu serta penanganan pengaduan terkait produk migas yang diserahkan.
Pertamina EP telah memiliki sarana yang bisa digunakan pelanggan untuk menyampaikan keluhan maupun pengaduan. Penanganan keluhan maupun pengaduan pelanggan dilaksanakan oleh Fungsi Oil and Gas Monetization (OGM). Perusahaan juga memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk menyampaikan keluhan maupun pengaduan, pada setiap penyelenggaraan temu pelanggan. Kegiatan temu pelanggan pada tahun 2017 diantaranya:1. Silaturahmi Pertamina EP dengan
perusahaan konsumen gas dari seluruh Indonesia
2. Vendor Days3. Meeting dengan Kemitraan (Business
Partnership)
KONTRIBUSI UNTUK MASYARAKATCONTRIBUTION TO SOCIETY
Perseroan meyakini bahwa dalam menjalankan usahanya harus dapat memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar. Hal tersebut dilakukan melalui serangkaian program CSR dimana program tersebut bertujuan untuk menciptakan suasana yang kondusif
Some of the natural gas produced by Pertamina EP is sold to other private national companies operating in various sectors. Natural gas obtained from Pertamina EP is used in accordance with their respective needs. Business relations between Pertamina EP as a producer and customers are conducted professionally. The Company strives to maintain customer satisfaction through quality monitoring and control mechanisms, as well as complaint handling related to the delivered oil and gas products.
Pertamina EP already has facilities that can be used by customers to submit complaints and concerns. Customer concern and complaint handling is carried out implemented by the Oil and Gas Monetization (OGM) Function. The Company also provides opportunity for customers to submit their concerns and complaints, on every customer gathering. Customer gathering events in 2017 included:
1. Gathering between Pertamina EP andgas consumers from all over Indonesia
2. Vendor Days3. Meeting with Business Partnership
The Company believes that in running its busineess must be able to provide benefit to local communities. Those are taken through a series of CSR program in which the program aims to create favorable condition so that the Company’s operational activities can be run well and improve
PT PerTamina eP LaPoran KeberLanjuTan 201778
agar kegiatan operasi Perusahaan berjalan lancar serta meningkatkan citra dan reputasi Perusahaan. Adapun visi, misi dan strategi CSR Pertamina EP adalah sebagai berikut:
VisiMenjadi Perusahaan di sektor hulu migas yang berorientasi terhadap kelestarian lingkungan serta memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan di sekitar lokasi operasi Perusahaan.
MisiMelaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan Perusahaan untuk pengembangan masyarakat, kelestarian lingkungan serta menciptakan hubungan yang harmonis, iklim sosial dan usaha yang kondusif serta berkesinambungan untuk mendukung kegiatan operasi Perusahaan.
Strategi CSR1. Komitmen menjaga keseimbangan operasi
dan tanggung jawab sosial2. Mendukung upaya pelestarian lingkungan
hidup3. Komitmen penanaman 1.000 pohon untuk
setiap sumur pemboran4. Instruksi penggunaan sel surya untuk lampu
penerangan di daerah operasi5. Ajakan kepada anggota keluarga Pertamina
EP untuk menggiatkan penanaman pohon dan membuat biopori di tempat tinggal masing-masing
6. Memberikan manfaat sosial dan ekonomi kepada masyarakat terutama di sekitar wilayah operasi Perusahaan
Anggaran Program CSR adalah sumber dana yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan CSR PT Pertamina EP yang bersumber dari:
the Company’s image and reputation.The CSR vision, mission and strategies of Pertamina EP are as follows:
VisionTo be a Company in upstream oil and gas sector with orientation to environmental preservation and provides added value for stakeholders surrounding the Company’s operations.
MissionTo implement corporate social and environmental responsibility for community development and environmental preservation, as well as create harmonious relationship, social and conducive business climate to support the Company’s operations.
CSR Strategies1. Commitment to maintain the balance of
operations and social responsibility2. Support environmental preservation efforts
3. Commitment to plant 1,000 trees for every drilling well
4. Instructions to use solar cell for lighting in the operating areas
5. Invitation to Pertamina EP’s family members to promote tree planting and biopore making in their respective residences
6. Provide social and economic benefits to the community, especially those around the Company’s area of operations
CSR Program Budget is a source of funds used to carry out CSR activities of PT Pertamina EP which are sourced from:
PT PerTamina eP2017 SuSTainabiliTy rePorT 79
1. Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) untuk pelaksanaan kegiatan CSR PT Pertamina EP yang merupakan cost recovery maupun non cost recovery.
2. Rencana Kerja dan Anggaran CSR Persero untuk pelaksanaan kegiatan CSR/ Small Medium Enterprise Partnership Program (SMEPP) PT Pertamina (Persero), yang merupakan anggaran non cost recovery.
3. Program Penunjang Operasi yang dirangkum dalam Work Plan & Budget SKK Migas bidang Kehumasan – Tanggung Jawab Sosial (CSR) yang merupakan anggaran cost recovery untuk pelaksanaan Program CSR yang telah disepakati oleh Perusahaan dan SKK Migas.
Pada tahun 2017, Perseroan telah melaksanakan beberapa program CSR yang mencakup Program Penunjang Operasi (PPO) dan CD (Non Cost Recovery). Adapun anggaran serta realisasi program-program tersebut adalah sebagai berikut:
Program Penunjang Operasi (PPO)Operation Support Program
BIDANG
Total Per Bidang
BIDANG Anggaran (Revisi) Realisasi
Rp USD Rp USD
Pendidikan 1.776.185.864,00 133.547,81 1.522.888.275,00 114.502,88 Education
Kesehatan 1.089.776.900,00 81.938,11 808.638.302,00 60.799,87 Healthy
Ekonomi 6.009.734.325,00 451.859,72 4.485.393.399,00 337.247,62 Economics
Infrastruktur 15.321.768.237,00 1.152.012,65 13.150.686.582,00 988.773,43 Infrastructure
Lingkungan 1.829.731.116,00 137.573,77 1.028.107.811,00 77.301,34 Environment
Bencana Alam 890.860.835,32 66.982,02 139.511.734,00 10.489,60 Natural Disaster
Studi 459.934.415,00 34.581,53 99.000.000,00 45.909,61 Study
Total 27.377.991.692,32 2.058.495,62 21.234.226.103,00 1.635.024,35 Total
1. Work Plan and Corporate Budget (RKAP) for the implementation of CSR activities of PT Pertamina EP which is cost recovery and non cost recovery.
2. Corporate Work Plan and Budget CSR for the implementation of CSR / Small Medium Enterprise Partnership Program (SMEPP) of PT Pertamina (Persero), which is a non cost recovery budget.
3. Operational Support Programs that are summarized in Work Plan & Budget SKK Migas in the field of Public Relations - Social Responsibility (CSR) which is a cost recovery budget for the implementation of CSR Program agreed by the Company and SKK Migas.
In 2017, the Company has executed several CSR programs that include Supporting Operation Vital (PPO) and CD (Non Cost Recovery). The budget and realization of those programs are as follows:
PT PerTamina eP LaPoran KeberLanjuTan 201780
CD (Non Cost recovery)CD ( Non Cost Recovery)
BIDANG
Total Per Bidang
BIDANG Anggaran (Revisi) Realisasi
Rp USD Rp USD
Pendidikan 1.587.489.427,00 119.360,11 1.574.731.000,00 118.400,83 Education
Kesehatan 9.889.440.387,00 743.566,95 11.881.182.640,00 893.322,00 Healthy
Ekonomi 6.985.987.120,00 525.262,19 5.605.041.763,00 421.431,71 Economics
Infrastruktur 3.065.994.800,00 230.525,92 941.397.800,00 70.781,79 Infrastructure
Lingkungan 3.728.242.086,00 280.318,95 3.035.378.790,15 228.223,97 Environment
Bencana Alam - - 0 0 Natural Disaster
Studi - - 0 0 Study
Total 25.257.153.820,00 1.899.034,12 23.037.731.993,15 1.732.160,30 Total
Beberapa Program CSR Unggulan Perseroan antara lain adalah sebagai berikut : [GRI 413-1]
Rantau field
1. Bidang PendidikanRantau Field mulai fokus pada pendidikan Desa Tampur Paloh sejak tahun 2016 melalui program Siekula Aneuk Nanggroe merupakan program yang pertama kali diterapkan Ranta Field di luar wilayah terdampak. Hingga akhir tahun 2017, Rantau Field telah berkontribusi pada pembangunan ruang kegiatan belajar yang layak dan nyaman serta Rumah Baca SMP Merdeka. Kontribusi lainnya antara lain penambahan jumlah tenaga pengajar yang berkualitas, dan akses listrik melalui pohon energi.
Rantau Field membantu Yayasan Anak Merdeka untuk mendirikan Madrasah Aliyah pertama di Desa Tampur Paloh serta memberikan bantuan pendirian bangunan dan fasilitas pendidikan. Anak-anak yang sebelumnya tidak dapat meneruskan sekolah selepas lulus SMP, kini dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Beberapa anak yang sebelumnya
Some of superior CSR Program of the Company are as follows: [GRI 413-1]
1. EducationRantau Field began focusing on Tampur Paloh Village education in 2016 through Siekula Aneuk Nanggroe program is the first program implemented by Ranta Field outside the affected area. Until the end of 2017, Rantau Field has contributed to feasible and convenient learning room development and Rumah Baca SMP Merdeka. Other contributions were addition of qualified teachers, and access to electricity through energy tree.
Rantau Field assisted Yayasan Anak Merdeka to build the first Madrasah Aliyah in Tampur Paloh village and provide assistance of building and education facilities. Children who previously could not continue their education after graduation from junior high school, now are able to continue their studies to higher level. Some children who previously married after graduation from
PT PerTamina eP2017 SuSTainabiliTy rePorT 81
akan menikah selepas SMP, memutuskan menunda pernikahan dan melanjutkan pendidikan di Madrasah Aliyah sehingga mengurangi jumlah pernikahan dini.
Dalam pengelolaan program Siekula Aneuk Nanggroe, Rantau Field bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, baik pemerintah, LSM, maupun masyarakat setempat. Melalui pola kemitraan tersebut, diharapkan manfaat program dapat dirasakan oleh masyarakat dengan lebih maksimal. Program ini secara tidak langsung berkontribusi pada berkurangnya kegiatan pembalakan liar (illegal logging) yang merusak ekosistem hutan karena melalui program ini Rantau Field berupaya mendidik dan menanamkan kepedulian terhadap lingkungan.
2. Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan LingkunganRantau Field memberdayakan masyarakat Desa Paya Bedi, Kecamatan Rantau untuk memanfaatkan limbah kelapa sawit dalam hal ini pelepah kelapa sawit. Rantau Field merupakan inisiator program Kelompok Tepas Karya Muda yang berfokus untuk mengolah kembali pelepah sawit menjadi sebuah produk yang bernilai tambah sejak tahun 2013. Produk-produk tersebut antara lain seperti Tepas dengan beragam motif kepang dan ukuran, dan kerajinan tangan berbahan baku lidi pelepah sawit (keranjang parcel, piring, kotak aksesoris, dan lainna). Selain itu, melalui Kelompok Pakan Ternak Taruna Gembala Muda, para pria mengolah sisa pelepah sawit menjadi pakan ternak sehingga memiliki manfaat secara ekonomis.
junior high school, had decided to postponed the marriage and continue their studies in Madrasah Aliyah so that early marriage could be reduced.
In managing Siekula Aneuk Naggroe program, Rantau Field together with various stakeholders, both government, NGO, or local communities. Through that pattern partnership, program benefits are expected to be delivered optimally to society. This program is indirectly contributed to reduce illegal logging that destroys forest ecosystem because through this program, Rantau Field tries to educate and raise awareness to environment.
2. Society Empowerment and Environment
Rantau Field empowers society of Paya Bedi Village, Rantau District to utilize palm oil waste in this case is palm oil bleach. Rantau Field is initiator of Kelompok Tepas Karya Muda program that focuses to reprocess palm oil bleach to added value product since 2013. Those products among others are Tepas with variety of braid pattern and size, as well as handcraft from palm oil bleach (parcel basket, plate, accessories box, and others) In addition, through Kelompok Pakan Ternak Taruna Gembala Muda, the males process the remaining palm oil bleach for animal feed so it has economical value.
PT PerTamina eP LaPoran KeberLanjuTan 201782
Subang Field
1. Pemberdayaan Masyarakat dan LingkunganMasyarakat Desa Sukamulya, Kecamatan Cilamaya Kulon, berinisiatif mengembangkan bidudaya jamur dengan jerami sebagai media tanam yang didukung oleh Pertamina EP melalui Subang Field dan kolaborasi dengan dinas Permerintah terkait untuk membangun Kampung Jamur. Subang field tidak hanya memfasilitasi kegiatan budidaya jamur, namun, lebih jauh lagi, mengembangkan program terintegrasi yang meliputi pembuatan kompos hingga pengolahan jamur menjadi makanan.
Pemanfaatan jerami tidak berhenti untuk budidaya jamur. Jerami bekas media tumbuh jamur pun digunakan kembali untuk pembibitan cabai dan terong. Dicampur dengan kotoran kambing dan dikemas dalam beberapa kantong, jerami juga berfungsi sebagai kompos. Pemanfaatan kompos sebagai media tanam ini pun melahirkan kelompok baru yang tergabung dalam kelompok pengajian Al-Ikhlas. Dari sisi lingkungan, pemanfaatan jerami sebagai media tanam jamur berhasil mengurangi kebiasaan pembakaran jerami masyarakat.
2. Pemberdayaan Masyarakat dan Bank SampahSubang Field membangun program yang disebut dengan Rumah Inspirasi Subang dimana fokus untuk memberikan solusi dan memberdayakan masyarakat setempat. Rumah Inspirasi Subang terdiri dari dua program utama yang saling terintegrasi yaitu Broeri (Bank Roentah Inspirasi) dan Sari (Sanggar Inspirasi).
Melalui Bank Roentah Inspirasi, masyarakat diperkenalkan pada sistem pengelolaan sampah terintegrasi yang meliputi
1. Community Empowerment and EnvironmentSociety in Sukamulya Village, Cilamaya Kulon District, took initiative to develop mushroom cultivation with straw as planing medium supported by Pertamina EP through Subang Field and collaborated with related Goverment institution to develop Kampung Jamur. Subang Field does not only facilitate the mushroom cultivation, however beyond that, develop integrated program comprising of composting to mushroom processing to food.
Straw utilization does not stop up to mushroom cultivation. The used straw as a medium to grow mushroom can also be re-used for chili and eggplant nurseries. Mixed with goat feses and packaged into several droppings, straw can also be composite. Composite utilization as planting media created new group in Kelompok Pengajian Al-Ikhlas. From the environment aspect, straw utilization as mushroom plant media was successfully lower the habit of burning straw by society.
2. Community Empowerment and waste Bank
Subang Field develops program called as Rumah Inspirasi Subang that focuses to provide solution and local community empowerment. Rumah Inspirasi Subang consists of two main programs that are integrated, Broeri (Bank Roentah Inspiration) and Sari (Inspirational Studio).
Through Bank Roentah Inspirasi, the society is introduced to integrated waste management system that comprises of waste saving culture
PT PerTamina eP2017 SuSTainabiliTy rePorT 83
penerapan budaya menabung sampah, pengubahan sampah plastik menjadi bahan bakar alternatif, serta pembuatan kerajinan dari sampah. Selain itu, Subang Field juga menciptakan alat TriPOD-4M yang dapat mengolah sampah plastik menjadi bahan bakar alternatif setara bensin, solar dan minyak tanah. Sampah plastik yang tidak dapat diolah, dimanfaatkan sebagai kerajinan.
Sanggar inspirasi menggabungkan konsep unik kepedulian terhadap sampah dengan peningkatan kapasitas pengetahuan serta keahlian masyarakat, khususnya generasi muda. Salah satunya dengan keberadaan Dangdeur English Club yang memberikan kursus bahasa Inggris secara cuma-cuma. Syaratnya mudah, warga yang ingin bergabung hanya diminta membawa 10 botol plastik. Kini, setidaknya 144 orang telah bergabung dalam klub tersebut.
Papua Field
1. Pendidikan, Kesehatan dan infrastrukturDidorong oleh kepedulian pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Papua, Pertamina EP melalui Papua Field pun memulai program kemasyarakatannya dari kebutuhan mendasar, yaitu akses dan fasilitas kesehatan. Program ini mencakup pemerdayaan kesehatan masyarakat melalui revitalisasi posyandu serta pembangunan sumur gali untuk air bersih. Selain itu, Papua Field juga menjalankan capacity building kader posyandu, pemberian makanan tambahan bagi balita penderita gizi buruk dan gizi kurang, dan penyuluhan hidup bersih dan sehat bagi siswa SD-SMP-SMA serta masyarakat umum di Distri Klasafet dan Klamono. Bekerja sama dengan Yayasan Anak Sehat Persada dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong.
implementation, plastic waste processing to alternative fuel, and handcraft from waste. In addition, Subang Field also created TriPOD-4M tool that can process plastic waste to alternative fuel equivalent to gasoline, diesel fuel and kerosene. Plastic waste that can not be processed, is utilized as handcraft.
Sanggar inspirasi combines unique concept of awareness of waste by improving knowledge capacity and society skills, especially young generation. One of the way is the presence of Dangdeur English Club by providing english course for free. The requirement is easy, people who want to join the course only need to bring 10 plastic bottle. Up to now, there are at least 144 people who join the club.
1. Education, Health and InfrastructureDriven by the concern to improve the quality of life of Papua society, Pertamina EP through Papua Field started its community program from basic needs, which are health access and facility. This program covers society health empowerment through posyandu revitalization and dug well construction for clean water. In addition, Papua Field also implements capacity building of posyandu cadre, provide additional food for babies with malnutrition, and clan as well as healthy life counseling for elementary-junior-senior high school students and society in Klasafet and Klamono District. Working together with Yayasan Anak Sehat Persada and Health Institution of Sorong Regency.
PT PerTamina eP LaPoran KeberLanjuTan 201784
Selain program kesehatan, program pendidikan juga menjadi fokus perhatian Pertamina EP. Kepedulian Papua Field pada pendidikan di Papua diwujudkan melalui pemberian bantuan kepada anak-anak pemilik ulayat Klamono. Bantuan pendidikan tersebut akan dikelola oleh Dewan Adat Moi Negelin Klamono untuk membantu kemajuan anak-anak Klamono di bidang pendidikan.
Di bidang infrastruktur, Papua Field memberikan bantuan untuk pembangunan jembatan di Kampung Duriankari, Distrik Salawati Tengah, Kabupaten Sorong. Program ini merupakan kolaborasi dengan warga kampung Duriankari. Papua Field menyediakan bantuan material, sedangkan masyarakat setempat secara sukarela menyediakan tenaga kerja untuk membangunnya. Dengan adanya jembatan darurat yang hanya disusun dari dua batang bambu panjang.
Tarakan Field
1. PendidikanHJ. Suraidah S.SKM mendirikan Sekolah Tapal Batas di Desa Sungai Limau pada tahun 2014, Pulau Sebatik. Kegigihan para guru dan siswa ini telah mengetuk hati Pertamina EP Tarakan Field untuk turut mendukung tersedianya akses pendidikan di wilayah terdepan dan terluar NKRI. Tarakan Field pertama kali berinisiatif memberikan bantuan sarana belajar kepada 122 siswa Sekolah Tapal Batas. Bantuan tersebut berupa pakaian seragam untuk seluruh siswa dan guru, serta sepatu dan tas.
Untuk meningkatkan kualitas pengajaran, Tarakan Field juga membantu fasilitas dan peralatan penunjang pendidikan berupa buku bacaan, meja dan kursi, serta papan
In addition to health program, education program also becomes a concern for Pertamina EP. Papua Field concern to education in Papua is realized by providing assistance to ulayat Klamono owners’ children. That education assistance will be managed by Dewan Adat Moi Negelin Klamono to assist children in Klamono for their education.
In infrastructure, Papua Field provides assistance to construc bridge in Duriankari Village, Salawati Tengah Disctrict, Sorong Regency. This program is collaboration with people in Duriankari village. Papua Field provides material assistance, and local community voluntarily provides manpower to construct it. With the emergency bridge that made from two long bamboo stems.
1. EducationHj. Suraidah S.SKM established Sekolah Tapal Batas in Sungai Limau Village in 2014, Sebatik Island. The teachers and students persistency made Pertamina EP Tarakan Field to participate in supporting the availability of education access in the front and outermost area in Republic of Indonesia. Tarakan Field first initiated provide learning facilities to 122 students of Sekolah Tapal Batas. That assistance is uniform for all students and teachers, shoes and bags.
To improve the learning quality, Tarakan Field also assisted education supporting facility and euipment of reading books, tables and chairs, as well as chalkboards. This facility
PT PerTamina eP2017 SuSTainabiliTy rePorT 85
tulis. Fasilitas ini disambut meriah di Sekolah Tapal Batas. Akhirnya, para siswa bisa merasakan suasana belajar yang lebih nyaman.
Jatibarang Field
1. Pemberdayaan Masyarakat dan BudayaPertamina EP bersama Yayasan Sanggar Tari Topeng Mimi Rasinah, Jatibarang Field menyelenggarakan program “Pendidikan Karakter dan Pelestarian Topeng Indramayu Berbasis Kearifan Budaya Lokal”. Yayasan Tari Topeng Mimi Rasinah merupakan yayasan yang didirikan Aerli Rasinah, cucu dari Mimi Rasinah (pelestari budaya tari topeng indramayu), yang menyelenggarakan pelatihan gamelan, pendidikan pusat kerajinan topeng, pementasan tari topeng, serta pelatihan tari kreasi yang memberdayakan masyarakat sekitar. Yayasan ini memiliki mimpi yang besar untuk menjadikan tari topeng Indramayu bukan hanya sebagai kesenian tradisional yang terjaga, namun juga lekat dengan kehidupan masyarakat. Apalagi, unsur-unsur dalam tarian menggambarkan nilai kearifan lokal. Program tersebut berhasil menempatkan Aerli menjadi Juara I Local Hero Pertamina Awards 2016 Kategori “Cerdas”.
Penerima Manfaat / Benefit recipients
No Kategori2016 2017
Jumlah Desa
Jumlah Jiwa
Jumlah Desa
Jumlah Jiwa
1 Pendidikan / Education 21 695 50 2.0012 Kesehatan / Healthy 4 3.000 32 12.7903 Ekonomi / Economics 47 7.205 37 5.348
4 Fasilitas Sosial / Umum (Infrastruktur)Social Facilities / General ( Infrastructure) 49 22.276 42 19.455
5 Lingkungan / Environment 1 900 74 317.175TOTAL 122 36.092 235 356.769
is well welcomed in Sekolah Tapal Batas. At the end, the students could experience more convenient learning ambience.
1. Community Empowerment and CulturePertamina EP together with Yayasan Sanggar Tari Topeng Mimi Rasinah, Jatibarang Field organized “Character Education and Local Culture wisdom based Topeng Indramayu Preservation”. Yayasan Tari Topeng Mimi Rasinah is foundation established by Aerli Rasinah, grnadchildren from Mimi Rasinah (topeng indramayu dance culture preservationist), who established gamelan training, education of topeng craft center, topeng dance performance, and creation dance training that preserves local community. This foundation has big dream to make topeng Indramayu dance not only as a preserved traditional art, but also attached to community lives. Moreover, the aspects in the dance reflect the local wisdom value. That program sucessfully placed Aerli as the first winner of Local Hero Pertamina Awards 2016 “Smart” Category.
PT PerTamina eP LaPoran KeberLanjuTan 201786
INDEKS STANDAR GRIGRI STANDARDS INDEx
Standar GRI GRI Standard
Disclosure Halaman PageNo Judul / Title
DISCLOSURE UMUM / GENERAL DISCLOSURE
GRI 102: Disclosure Umum 2016General Disclosure 2016
Profil Organisasi / Organization Profile
102-1 Nama organisasiName of the organization 22,89
102-2 Kegiatan, Merek, Produk, dan JasaActivities, brands, products, and services 22
102-3 Lokasi Kantor PusatLocation of headquarters 22
102-4 Lokasi operasiLocation of operations 22
102-5 Kepemilikan dan bentuk hukumOwnership and legal form 22
102-6 Pasar yang dilayaniMarkets served 22,27
102-7 Skala organisasiScale of the organization 23
102-8 Informasi Mengenai Karyawan dan Pekerja lainInformation on employees and other workers 77,78
102-9 Rantai PasokanSupply chain 27
102-10
Perubahan Signifikan Pada Organisasi dan rantai PasokannyaSignificant changes to the organization and its supply chain
13
102-11 Pendekatan atau Prinsip Pencegahan Precautionary Principle or approach 114
102-12 Inisiatif eksternal External initiatives 49
102-13 Keanggotaan organisasi Membership of associations 50
Strategi / Strategy
102-14 Pernyataan dari Pembuat Keputusan Senior Statement from senior decision-maker 4,6
Etika dan Integritas / Ethics and Integrity
102-16 Nilai, Prinsip, Standar, dan Norma Perilaku values, principles, standards, and norms of behavior 26,27
Tata Kelola / Governance
102-18 Struktur Tata KelolaGovernance structure 34
PT PerTamina eP2017 SuSTainabiliTy rePorT 87
Standar GRI GRI Standard
Disclosure Halaman PageNo Judul / Title
DISCLOSURE UMUM / GENERAL DISCLOSURE
GRI 102: Disclosure Umum 2016General Disclosure 2016
Keterlibatan Pemangku Kepentingan / Stakeholder Engagement
102-40 Daftar Kelompok Pemangku KepentinganList of stakeholder groups 50,51
102-41 Perjanjian Perundingan KolektifCollective bargaining agreements 89
102-42 Mengidentifikasi dan Memilih Pemangku Kepentinganidentifying and selecting stakeholders 50,51
102-43Pendekatan untuk Keterlibatan Pemangku Kepentinganapproach to stakeholder engagement
50,51
102-44 Topik utama dan hal-hal yang diajukanKey topics and concerns raised 50,51
Praktik Pelaporan / Reporting Practice
102-45
Entitas yang termasuk dalam laporan keuangan konsolidasianEntities included in the consolidated financial statements
24
102-46 Menetapkan isi laporan dan Topik BoundaryDefining report content and topic Boundaries 14
102-47 Daftar Topik MaterialList of material topics 16
102-48 Penyajian kembali informasiRestatements of information 13
102-49 Pengungkapan perubahan pada laporan Changes in reporting 13
102-50 Periode pelaporanReporting period 13
102-51 Tanggal laporan terbaruDate of most recent report 13
102-52 Siklus laporanReporting cycle 13
102-53 Titik kontak untuk pertanyaan mengenai laporanContact point for questions regarding the report 19
102-54Klaim bahwa laporan sesuai dengan standar GRIClaims of reporting in accordance with the GRI Standards
13
102-55 Indeks isi GRIGRI content index 13
102-56 Assurance eksternalExternal assurance 18
DISCLOSURE TOPIK SPESIFIK / SPECIFIC TOPIC DISCLOSURE
DAMPAK EKONOMI / ECONOMY IMPACTGRI 201 Kinerja Ekonomi / Economic Performance
GRI 103: Pendekatan Manajemen 2016 Management approach 2016
103-1 Penjelasan topik material dan batasannya Explanation of the material topic and its boundary 16
103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya The management approach and its components 56,66,68,85
103-3 Evaluasi pendekatan manajemenEvaluation of the management approach 56,66,68,85
PT PerTamina eP LaPoran KeberLanjuTan 201788
Standar GRI GRI Standard
Disclosure Halaman PageNo Judul / Title
DISCLOSURE TOPIK SPESIFIK / SPECIFIC TOPIC DISCLOSURE
DAMPAK EKONOMI / ECONOMY IMPACT
GRI 201Kinerja ekonomi Economic Performance
201-1Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan didistribusikanDirect economic value generated and distributed
56
201-2
Implikasi Finansial Serta risiko dan peluang lain akibat dari Perubahan iklimFinancial implications and other risks and opportunities due to Climate Change
66,68
201-3
Kewajiban Program Pensiun Manfaat Pastidan Program Pensiun lainnyaDefined Benefit Plan Obligations and Other retirement Plans
85
201-4 Bantuan Finansial yang diterima dari PemerintahFinancial assistance received from government 68
GRI 203 Dampak Ekonomi Tidak Langsung / Indirect Economic Impacts
GRI 103: Pendekatan Manajemen 2016 Management approach 2016
103-1 Penjelasan topik material dan batasannya Explanation of the material topic and its boundary 16
103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya The management approach and its components 64,66,143
103-3 Evaluasi pendekatan manajemenEvaluation of the management approach 64,66,143
GRI 203 dampak ekonomi Tidak langsung Significant indirect economic impacts
203-1 Investasi infrastruktur dan layanan Jasa Infrastructure Investments and Services Supported 64,143
203-2 Dampak ekonomi Tidak langsung yang SignifikanSignificant indirect economic impacts 66
GRI 204 Praktik Pengadaan / Procurement Practice
GRI 103: Pendekatan Manajemen 2016 Management approach 2016
103-1 Penjelasan topik material dan batasannya Explanation of the material topic and its boundary 16
103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya The management approach and its components 65
103-3 Evaluasi pendekatan manajemenEvaluation of the management approach 65
GRI 204 Praktik Pengadaan Procurement Practice
204-1 Proporsi pengeluaran untuk pemasok lokal Proportion of Spending on local Suppliers 65
GRI 205 Anti-Korupsi / Anti-Corruption
GRI 103: Pendekatan Manajemen 2016 Management approach 2016
103-1 Penjelasan topik material dan batasannya Explanation of the material topic and its boundary 16
103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya The management approach and its components 40,42
103-3 Evaluasi pendekatan manajemenEvaluation of the management approach 40,42
GRI 205 anti- KorupsiAnti- Corruption
205-1Operasi-operasi yang dinilai Memiliki resiko Terkait KorupsinyaOperations assessed for risks related to corruption
42
205-2
Komunikasi dan Pelatihan Tentang Kebijakan dan Prosedur anti KorupsiCommunication and training about anticorruption policies and procedures
40
PT PerTamina eP2017 SuSTainabiliTy rePorT 89
Standar GRI GRI Standard
Disclosure Halaman PageNo Judul / Title
DISCLOSURE TOPIK SPESIFIK / SPECIFIC TOPIC DISCLOSURE
DAMPAK LINGKUNGAN / ENVIRONMENTAL IMPACTGRI 301 Material / Bahan Baku / Materials
GRI 103: Pendekatan Manajemen 2016 Management approach 2016
103-1 Penjelasan topik material dan batasannya Explanation of the material topic and its boundary 16
103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya The management approach and its components 115
103-3 Evaluasi pendekatan manajemenEvaluation of the management approach 115
GRI 301 Material/ bahan baku Materials
301-1Material yang digunakan berdasarkan berat atau volumeMaterials used by weight or volume
115
GRI 302 Energi / Energy
GRI 103: Pendekatan Manajemen 2016 Management approach 2016
103-1 Penjelasan topik material dan batasannya Explanation of the material topic and its boundary 16
103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya The management approach and its components 117,119,120
103-3 Evaluasi pendekatan manajemeEvaluation of the management approach 117,119,120
GRI 302Energi Energy
302-1 Konsumsi energi dalam organisasiEnergy consumption within the organization 117
302-3 Intensitas energiEnergy intensity 119
302-4 Pengurangan konsumsiEnergy reduction of energy consumption 120
GRI 303 Air / Water
GRI 103: Pendekatan Manajemen 2016 Management approach 2016
103-1 Penjelasan topik material dan batasannya Explanation of the material topic and its boundary 17
103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya The management approach and its components 121,122
103-3 Evaluasi pendekatan manajemenEvaluation of the management approach 121,122
GRI 303 AirWater
303-1 Pengambilan air berdasarkan SumberWater withdrawal by source 121,122
303-3 Daur ulang dan Penggunaan air KembaliWater recycled and reused 121,122
GRI 304 Keanekaragaman Hayati / Biodiversity
GRI 103: Pendekatan Manajemen 2016 Management approach 2016
103-1 Penjelasan topik material dan batasannyaExplanation of the material topic and its boundary 17
103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya The management approach and its components 133
103-3 Evaluasi pendekatan manajemenEvaluation of the management approach 133
GRI 304 Keanekaragaman hayati Biodiversity
304-3 Habitat yang dilindungi atau dipulihkanHabitats Protected or restored 133
PT PerTamina eP LaPoran KeberLanjuTan 201790
Standar GRI GRI Standard
Disclosure Halaman PageNo Judul / Title
DISCLOSURE TOPIK SPESIFIK / SPECIFIC TOPIC DISCLOSUREGRI 307 Kepatuhan Lingkungan / Environmental Compliance
GRI 103: Pendekatan Manajemen 2016 Management approach 2016
103-1 Penjelasan topik material dan batasannya Explanation of the material topic and its boundary 17
103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya The management approach and its components 123,135
103-3 Evaluasi pendekatan manajemenEvaluation of the management approach 123,135
GRI 307 Kepatuhan lingkungan Environmental Compliance
307-1
Ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan tentang lingkungan hidupNon-compliance with environmental laws and regulations
123,135
DAMPAK SOSIAL / SOCIAL IMPACTGRI 401 Kepegawaian / Employment
GRI 103: Pendekatan Manajemen 2016 Management approach 2016
103-1 Penjelasan topik material dan batasannya Explanation of the material topic and its boundary 17
103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya The management approach and its components 76,82
103-3 Evaluasi pendekatan manajemen Evaluation of the management approach 76,82
GRI 401 Kepegawaian Employment
401-1 Perekrutan Karyawan baru dan Pergantian KaryawanNew employee hires and employee turnover 76
401-2
Tunjangan yang diberikan kepada karyawan purnawaktu yang tidak diberikan kepada karyawan sementara atau paruhwaktuBenefits provided to full-time employees that are not provided to temporary or part-time employees
82
GRI 403 Kesehatan dan Keselamatan Kerja / Occupational Health and Safety
GRI 103: Pendekatan Manajemen 2016 Management approach 2016
103-1 Penjelasan topik material dan batasannya Explanation of the material topic and its boundary 17
103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya The management approach and its components
88, 89, 90,91, 92
103-3 Evaluasi pendekatan manajemenEvaluation of the management approach
88, 89, 90,91, 92
GRI 403 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational health and Safety
403-1
Perwakilan perkerja dalam komite resmi gabungan manajemen-pekerja untuk kesehatan dan keselamatanWorkers representation in formal joint management worker health and safety committees
88
403-2
Jenis kecelakaan kerja dan tingkat kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja, hari kerja yang hilang, dan ketidakhadiran, serta jumlah kematian terkait pekerjaanTypes of injury and rates of injury, occupational diseases, lost days, and absenteeism, and number of work-related fatalities
89, 90,91, 92
403-3
Para pekerja dengan risiko kecelakaan atau penyakit berbahaya tinggi terkait dengan pekerjaan merekaWorkers with high incidence or high risk diseases related to Their occupation
92
403-4
Topik kesehatan dan keselamatan yang tercakup dalam perjanjian resmi dengan serikat buruhHealth and safety topics covered in formal agreements with trade unions
89
PT PerTamina eP2017 SuSTainabiliTy rePorT 91
Standar GRI GRI Standard
Disclosure Halaman PageNo Judul / Title
DISCLOSURE TOPIK SPESIFIK / SPECIFIC TOPIC DISCLOSUREGRI 404 Pelatihan dan Pendidikan / Training and Education
GRI 103: Pendekatan Manajemen 2016 Management approach 2016
103-1 Penjelasan topik material dan batasannya Explanation of the material topic and its boundary 17
103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya The management approach and its components 85,93,94,96
103-3 Eevaluasi pendekatan manajemenEvaluation of the management approach 85,93,94,96
GRI 404 Pelatihan dan Pendidikan Training and education
404-1 Rata-rata Jam Pelatihan per Tahun per KaryawanAverage hours of training per year per employee 93
404-2
Program untuk meningkatkan keterampilan karyawan dan program bantuan peralihan Programs for upgrading employee skills and transition assistance programs
85,94
404-3
Persentase karyawan yang menerima tinjauan rutinterhadap kinerja dan pengembangan karirPercentage of employees receiving regular Performance and Career development reviews
96
GRI 405 Keberagaman dan Kesetaraan / Diversity and Equal Opportunity
GRI 103: Pendekatan Manajemen 2016 Management approach 2016
103-1 Penjelasan topik material dan batasannya Explanation of the material topic and its boundary 17
103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya The management approach and its components 86
103-3 Evaluasi pendekatan manajemenEvaluation of the management approach 86
GRI 405 Keberagaman dan Kesetaraan Diversityand equal opportunity
405-1 Keberagaman badan tata kelola dan karyawan Diversity of governance bodies and employees 86
405-2Rasio gaji pokok dan remunerasi perempuan dibandingkan laki-lakiRatio of basic salary and remuneration of women to men
86
GRI 413 Masyarakat Lokal / Local Communities
GRI 103: Pendekatan Manajemen 2016 Management approach 2016
103-1 Penjelasan topik material dan batasannya Explanation of the material topic and its boundary 17
103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya The management approach and its components 142
103-3 Evaluasi pendekatan manajemenEvaluation of the management approach 142
GRI 413 Masyarakat lokalLocal Communities 413-1
Operasi dengan keterlibatan masyarakat lokal, penilaian dampak, dan program pengembanganOperations with local Community engagement, impact assessments and development Programs
142
GRI 415 Kebijakan Publik / Public Policy
GRI 103: Pendekatan Manajemen 2016 Management approach 2016
103-1 Penjelasan topik material dan batasannya Explanation of the material topic and its boundary 18
103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya The management approach and its components 44
103-3 Evaluasi pendekatan manajemen Evaluation of the management approach 44
GRI 415 Kebijakan PublikPublic Policy 415-1 Kontribusi Politik
Political Contributions 44
PT PerTamina eP LaPoran KeberLanjuTan 201792
Standar GRI GRI Standard
Disclosure Halaman PageNo Judul / Title
DISCLOSURE TOPIK SPESIFIK / SPECIFIC TOPIC DISCLOSUREGRI 416 Kesehatan dan Keselamatan Pelanggan / Customers Health and Safety
GRI 103: Pendekatan Manajemen 2016 Management approach 2016
103-1 Penjelasan topik material dan batasannya Explanation of the material topic and its boundary 18
103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya The management approach and its components 100
103-3 Evaluasi pendekatan manajemen Evaluation of the management approach 100
GRI 416 Kesehatan dan Keselamatan Pelanggan Customers health and Safety
416-2
Insiden ketidakpatuhan sehubungan dengan dampak kesehatan dan keselamatan dari produk dan jasaincidents of non-compliance concerning the health and safety impacts of products and services
100
GRI 417 Pemasaran dan Pelabelan / Marketing and Labeling
GRI 103: Pendekatan Manajemen 2016 Management approach 2016
103-1 Penjelasan topik material dan batasannya Explanation of the material topic and its boundary 18
103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya The management approach and its components 102
103-3 Evaluasi pendekatan manajemenEvaluation of the management approach 102
GRI 417 Pemasaran dan Pelabelan Marketing and labeling
417-2
Insiden ketidakpatuhan terkait pelabelan dan informasi produk dan jasaIncidents of non-compliance concerning product and service information and labeling
102
417-3Insiden ketidakpatuhan terkait komunikasi pemasaranIncidents of non-compliance concerning marketing communications
102
GRI 419 Kepatuhan Sosial Ekonomi / Socio Economic Compliance
GRI 103: Pendekatan Manajemen 2016 Management approach 2016
103-1 Penjelasan topik material dan batasannya Explanation of the material topic and its boundary 18
103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya The management approach and its components 109
103-3 Evaluasi pendekatan manajemen Evaluation of the management approach 109
GRI 419 Kepatuhan Sosial ekonomi Socio economic Compliance
419-1
Ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan di bidang sosial dan ekonomiNon-compliance with laws and regulations in the Social and economic area
109
PT PerTamina eP2017 SuSTainabiliTy rePorT 93
GRI STANDARDS DAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDG’S)GRI STANDARDS AND SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDG’S)
TujuanGoals
Tema BisnisBusiness Theme
GRI Standards Index
Tidak ada kemiskinan dalam bentuk apapun di seluruh penjuru duniaEnd poverty in all its forms everywhere
Ketersediaan produk dan jasa bagi kalangan berpendapatan rendahAvailability of products and services for those on low incomes
102-6
Pendapatan gaji dan tunjanganEarnings, wages and benefits 201-1
Pengembangan ekonomi di daerah dengan kemiskinan tinggiEconomic development in areas of high poverty
203-2
Mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan meningkatkan gizi, serta mendorong pertanian yang berkelanjutanEnd hunger, achieve food securty and improved nutrition and promote sustainable agriculture
Merubah produktivitas dari berbagai organisasi, sektor, atau seluruh perekonomianChanging the productivity of organizations, sectors, or the whole economy
203-2
Investasi InfrastrukturInfrastructure Investments 203-2
Menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usiaEnsure healthy lives and promote well-being for all at all ages
Akses terhadap obat-obatanAccess to medicines 203-2
Kualitas udaraAir Quality 305-1, 305-2
Kesehatan dan KeselamatanOccupational Health and Safety
403-1, 403-2, 403-3, 403-4
LimbahWaste 306-2, 306-4
Menjamin pendidikan yang inklusif dan berkeadilan serta mendorong kesempatan belajar seumur hidup bagi semua orangEnsure inclusive and quality education for all and promote lifelong learning
Pelatihan dan Pendidikan KaryawanEmployee Training and Education
404-1, 404-3
Pemberian BeasiswaScholarship 203-2
Menjamin kesetaraan gender serta memberdayakan ibu dan perempuanEnsure gender equality and empower all women and girls
Remunerasi yang setara bagi pria dan wanitaEqual remuneration for woman and man
405-2
Kesetaraan gender dalam berkinerjaGender equality
405-1
Pemberian Beasiswa yang setara bagi pria dan wanitaScholarshipPosisi kunci yang dijabat oleh wanitaWomen in leadership
404-1
PT PerTamina eP LaPoran KeberLanjuTan 201794
TujuanGoals
Tema BisnisBusiness Theme
GRI Standards Index
Menjamin ketersediaan dan pengelolaan air serta sanitasi yang berkelanjutan bagi semua orangEnsure access to water and sanitation for all
Pengambilan AirWater withdrawals 303-1
LimbahWaste 306-2, 306-4
Keanekaragaman HayatiWater-related ecosystem and biodiversity
304-1
Menjamin akses energi yang terjangkau, terjamin, berkelanjutan dan modern bagi semua orangEnsure access to affordable, reliable, sustainable and modern energy for all
Konsumsi energi dalam perusahaanEnergy consumption in organization
302-1
Efisiensi energiEnergy efficiency 302-3
Mendorong pertumbuhan ekonomi yang terus menerus, inklusif, dan berkelanjutan, serta kesempatan kerja penuh dan produktif dan pekerjaan yang layak bagi semua orangPromote inclusive and sustainable exonomic growth, full-time and productive employement opportunities and decent work for all
Peningkatan produktivitasProductivity Improvement 405-1, 405-2
Keanekaragaman dan kesetaraan kesempatanDiversity and equal opportunity
404-1
Pendapatan, gaji dan tunjanganEarnings, wages and benefits 201-1
Inklusi ekonomiEconomic inclusion 203-2
Kinerja ekonomiEconomic performance 201-1
Pelatihan dan pendidikan karyawanEmployee training and education
404-1, 404-3
KetenagakerjaanEmployment 404-1, 404-3
Efisiensi EnergiEnergy efficiency 302-3
Kesetaraan sistem remunerasiEqual remuneration system 405-2
Kebebasan berserikat dan perundingan kolektifFreedom of association and collective bargaining
102-41
Dampak tidak langsung terhadap penciptaan lapangan kerjaIndirect impact on job creation
203-2
Pekerjaan yang didukung rantai pasokanJobs supported in the supply chain
102-9
Hubungan pekerjaLabor relations 102-41
Kesehatan dan keselamatan kerjaOccupational health and safety
403-1, 403-2, 403-3, 403-4
Efisiensi sumber daya dari produk dan jasaResources efficiency of products and services
302-3
Tenaga kerja mudaYouth employment 102-8
PT PerTamina eP2017 SuSTainabiliTy rePorT 95
TujuanGoals
Tema BisnisBusiness Theme
GRI Standards Index
Membangun infrastruktur yang berketahanan, mendorong industrialisasi yang inklusif dan berkelanjutan serta membina inovasiBuild resilient infrastructure, promote sustainable industrialization and foster innovation
Investasi infrastrukturInfrastructure investment 203-2
Pengembangan ekonomi di daerah pelosokEconomic development in areas of high poverty
203-2
Kesetaraan sistem remunerasiEqual remuneration system 405-2
Mengurangi kesenjangan di dalam dan antar negaraReduce inequality within and among countries
Pengembangan ekonomi di daerah pelosokEconomic development in areas of high poverty
203-2
Kesetaraan sistem remunerasiEqual remuneration system 405-2
Menjadikan kota dan pemukiman manusia inklusif, aman, berketahanan dan berkelanjutanMake cities inclusive, safe, resilient and sustainable
Investasi infrastrukturInfrastructure investment 203-2
Menjamin pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutanEnsure sustainable consuption and production patters
Kualitas udaraAir quality 305-1, 305-2
Informasi dan pelabelan pada produk dan jasaProduct and service information and labelling
417-1
Efisiensi sumber daya dari produk dan jasaResources efficiency of products and services
302-3
LimbahWaste 306-2, 306-4
Mengambil tindakan segera untuk memerangi perubahan iklim dan dampaknyaTake urgent action to combat climate change and its impacts
Efisiensi enegiEnergy efficiency 302-3
EmisiEmission 305-1, 305-2
PT PerTamina eP LaPoran KeberLanjuTan 201796
TujuanGoals
Tema BisnisBusiness Theme
GRI Standards Index
Melestarikan dan menggunakan samudera, lautan serta sumber daya laut secara berkelanjutan untuk pembangunan berkelanjutanConserve and sustainably use the oceans, seas and marine resources for sustainable developmentMelindungi, memperbarui, serta mendorong penggunaan ekosistem daratan yang berkelanjutan, mengelola hutan secara berkelanjutan, memerangi penggurunan, menghentikan dan memulihkan degradasi tanah, serta menghentikan kerugian keanekaragaman hayatiProtect, renew, and encourage a sustainable lang ecosystem usage, sustainably manage forests, combat disertification, halt and reverse land degradation, halt biodiversity loss
Pelestarian keanekaragaman hayatiBiodiversity conservation 203-2
Mendorong masyarakat yang damai dan inklusif untuk pembangunan berkelanjutan, menyediakan akses keadilan bagi semua orang, serta membangun institusi yang efektif, akuntabel, dan inklusif di seluruh tingkatanEncourage peaceful and inclusive societies for sustainable development, provide justice access for all and develop effective, accountable, and inclusive institutions in all levels
Anti korupsiAnti-corruption 205-1, 205-2
Kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlakuCompliance with prevailing laws and regulations
102-16
Perilaku yang etis dan sahEthical and lawful behavior 102-16
Pengambilan keputusan yang inklusifInclusive decision making
102-40, 102-41, 102-42, 102-43,
102-44
Memperkuat perangkat-perangkat implementasi (means of implementation) dan merevitalisasi kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutanStrengthen means of implementation and revitalize the global partnership for sustainable development
Inisiatif eksternalExternal initiative 102-12
PT PerTamina eP2017 SuSTainabiliTy rePorT 97
LEMBAR UMPAN BALIKFEEDBACK SHEET
Terima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu/Saudara untuk membaca Laporan Keberlanjutan 2017 PT Pertamina EP ini. Guna meningkatkan Laporan Keberlanjutan pada tahun-tahun mendatang kami berharap kesediaan Bapak/Ibu/Saudara untuk mengisi Lembar Umpan Balik yang telah disiapkan, dan mengirimkannya kembali kepada kami.
1. Laporan Keberlanjutan ini telah memberikan informasi mengenai berbagai hal yang telah dilaksanakan PT Pertamina EP dalam pemenuhan tanggung jawab sosial perusahaan.
❒ Setuju ❒ Tidak Tahu ❒ Tidak Setuju
2. Materi dalam Laporan Keberlanjutan ini termasuk data dan informasi yang disajikan mudah dimengerti dan dipahami?
❒ Setuju ❒ Tidak Tahu ❒ Tidak Setuju
3. Materi dalam Laporan Keberlanjutan ini, termasukdata dan informasi yang disajikan sudah cukup lengkap?
❒ Setuju ❒ Tidak Tahu ❒ Tidak Setuju
4. Materi dalam Laporan Keberlanjutan ini, termasuk data dan informasi yang disajikan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya?
❒ Setuju ❒ Tidak Tahu ❒ Tidak Setuju
5. Bagaimana dengan tampilan Laporan Keberlanjutan ini, baik dari isi, desain dan tata letak, serta foto-foto?
❒ Setuju ❒ Tidak Tahu ❒ Tidak Setuju
Thank you for your willingness to read Sustainability Report 2017 of PT Pertamina EP. To improve the upcoming Sustainability Reports, we hope you are willing to fill out the Feedback Sheet prepared, and send it back to us.
1. This Sustainability Report has provided you with any information on activities that have been conducted by PT Pertamina EP in its compliance with corporate social responsibility?☐ Agree☐ Don’t Know☐ Disagree
2. The material in this Sustainability Report includes data and information that is easily understood?☐ Agree☐ Don’t Know☐ Disagree
3. The material in this Sustainability Report includes data and information that is sufficiently complete.☐ Agree☐ Don’t Know☐ Disagree
4. The material of this Sustainability Report includes data and information that is accountable and can be validated.
☐ Agree☐ Don’t Know☐ Disagree
5. The information in this Sustainability Report is well presented, well design and laid out with suitable photographs.☐ Agree☐ Don’t Know☐ Disagree
PT PerTamina eP LaPoran KeberLanjuTan 201798
6. Informasi apa saja yang dirasakan bermanfaat dari Laporan Keberlanjutan ini?..............................................................................................................
7. Informasi apa saja yang dirasakan kurang bermanfaat dari Laporan Keberlanjutan ini?..............................................................................................................
8. Informasi apa saja yang dirasakan kurang dan harus dilengkapi dalam Laporan Keberlanjutan mendatang?..............................................................................................................
6. What information do you feel was useful in this Sustainability Report?..............................................................................................................
7. What information do you feel was not usefull in this Sustainability Report..............................................................................................................
8. What information was missing or incomplete and should be included in future Sustainability Report?..............................................................................................................
Profil Anda / Your ProfileNama Lengkap / Full Name :Institusi/Perusahaan / Institution/Government :Email / Email: :
Mohon formulir ini dikirimkan kembali kepada:
PT Pertamina EPMenara Standard CharteredJl. Prof. Dr. Satrio No. 164Jakarta 12950 – IndonesiaNo. Telp: (021) 57893199No. Fax: (021) 57946279
www. pep.pertamina.com
Please send back this form to:
PT Pertamina EPMenara Standard CharteredJl. Prof. Dr. Satrio No. 164Jakarta 12950 – IndonesiaNo. Telp: (021) 57893199No. Fax: (021) 57946279
www. pep.pertamina.com
PT PerTamina eP2017 SuSTainabiliTy rePorT 99