case report diare
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Case Report Diare
1/37
CASE REPORT
DIARE AKUT PADA ANAK
Oleh:
Octora Yennita
(0961001!"#
Pe$%i$i%in& :
'r Al%ert Daniel) S*A
KEPANITRAAN I+,U KESE-ATAN ANAK
PERIODE .9 /ERUARI 6 ,EI .016
/AKU+TAS KEDOKTERAN
UNI2ERSITAS KRISTEN INDONESIA
3AKARTA
-
8/17/2019 Case Report Diare
2/37
KATA PEN4ANTAR
Rasa Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia dan
rahmat yang dilimpahkanNya sehingga penulis dapat menyelesaikan Case Report berjudul Diare
Akut Pada Anak sebagai syarat kelengkapan tugas di !epaniteraan "lmu !esehatan Anak#
Atas bimbingan dan saran dari dosen pembimbing dan teman$teman maka disusunlah
Case Report ini dan diharapkan dapat berman%aat bagi penulis dalam memenuhi salah satu syarat
kelengkapan tugas#
&'apan terima kasih penulis sampaikan kepada pihak yang telah membantu penulis
dalam penyusun Case Report yakni (
)# Dr# Albert Daniel SpA selaku dosen pembimbing Case Report penulis
berterima kasih atas bimbingan dan petunjuk yang diberikan selama proses
penulisan Case Report#
Penulis berharap semoga Case Report ini dapat berman%aat sebagaimana mestinya dan
dapat memenuhi persyaratan# *leh karena itu penulis membuka seluas$luasnya jika ada kritik
dan saran mengenai Case Report ini#
Penulis
-
8/17/2019 Case Report Diare
3/37
A I
PENDA-U+UAN
Diare masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang termasuk di"ndonesia dan merupakan salah satu penyebab kematian dan kesakitan tertinggi pada anak
terutama usia diba+ah , tahun#)- Selain itu diare juga menjadi masalah kesehatan yang paling
umum bagi para pelan'ong dari negara$begara industry yang menguunjungi daerah$daerah
berkembang terutama di daerah tropis# Perkiraan konser.ati% menempatkan angka kematian
global dari penyakit diare sekitar dua juta kematian pertahun /)0 juta$-, juta kematian1
merupakan peringkat ketiga diantara semua penyebab kematian penyakit menular di seluruh
dunia#-
Sebagai gambaran )02 kematian anak di dunia disebabkan oleh diare sedangkan di
"ndonesia hasil Riskesdas -330 diperoleh bah+a diare masih merupakan penyebab kematian bayi
yang terbanyak yaitu 4-2 dibanding pneumonia -42 untuk golongan )$4 tahun penyebab
kematian karena diare -,-2 dibanding pneumonia ),,2#) Dari da%tar urutan penyebab
kunjungan Puskesmas5 6alai pengobatan hamper selalu termasuk dalam kelompok 7 penyebab
utama ke puskesmas# Angka kesakitannya adalah sekitar -33$433 kejadian diare diantara )333
penduduk setiap tahunnya# Dengan demikian di "ndonesia diperkirakan ditemukan penderita
diare sekitar 83 juta kejadian setiap tahunya sebagian besar /03$9321 dari penderita ini adalah
anak diba+ah umur , tahun /: 43 juta kematian1# !elompok ini setiap tahunnya mengalami lebih
dari satu kalo kejadian diare# Sebagian dari penderita /)$-21 akan jatuh dalam dehidrasi dan
kalau tidak segera ditolong ,3$832 diantaranya dapat meninggal#7
Dari pen'atatan dan pelaporan yang ada baru sekitar ),$- juta penderita penyakit diare
yang berobat ra+at jalan ke sarana kesehatan pemerintah# ;umlah ini adalah sekitar )3 2 dari
jumlah penderita yang datang berobat untuk seluruh penyakit sedangkan jika ditinjau dari hasil
sur.ey rumah tangga/
-
8/17/2019 Case Report Diare
4/37
Diare karena .irus umunya bersi%at sel% limting sehingga aspek terpenting yang harus
diperhatikan adalah men'egah terjadinya dehidrasi yang menjadi penyebab utama kematian dan
menjamin nutrisi untuk men'egah ga.irus merngguan pertumbuhan akibat diare#)
Rota.irus merupakan penyebab tertinggi dari kejadian diare akut baik dinegar
berkembang maupun negara maju# Di "ndonesi menurut penelitian Soenarto yati dkk pada anak
yang dira+at di rumah sakit karena diare 832 persennya disebabkan oleh Rota.irus#4
Diare juga erat hubununganya dengan kejadian kuran gi>i# Setiap episode diare dapat
menyebabkan kekurangan gi>i oleh karena adanya anore?ia dan berkurangnya kemapuan
menyerap sari makanan sehingga apabila episodenya berkepanjangan akan berdampak pada
pertumubuhan dan kesehatan anak#)
-
8/17/2019 Case Report Diare
5/37
A II
TIN3AUAN PUSTAKA
A#
De%inisiDiare adalah penyakit yang ditandai dengan bertambahnya %rekuensi de%ekasi lebih dari
biasnya /@7? perhari1 disertai perubahan konsistensi tinja /menjadi 'air1 dengan atau tanpa
darah dan atau lendir#7
Diare akut adalah buang air besar pada bayi atau anak lebih dari 7 kali perhari disertai
perubahan konsistensi tinja menjadi 'air dengan atau tanpa lendir dan darah yang
berlangsung kurang dari satu minggu# Pada bayi yang minum AS" sering %rekuensi buang air
besar lebih dari 7$4 kali perhari keadaan ini tidak dapat disebut diare tetapi masih bersi%at
%isiologis atau normal# Selama berat badan bayi meningkat normal hal tersebut tidak tergolong diare tetapi merupakan intoleransi laktosa sementara akibat belum sempurnanya
perkembangan saluran 'erna# &ntuk bayi yang minum AS" se'ara eksklusi% de%inisi diare
yang praktis adalah meningkatnya %rekuensi buang air besar atau konsistesinya menjadi 'air
yang menurut ibunya abnormal atau tidak seperti biasanya# !adang$kadang pada seorang
anak buang air besar kurang dari 7 kali perhari tetapi konsistesinya 'air keadaaan ini sudah
dapat disebut diare#)
6# Cara Penularan dan aktor Resiko
Cara penularan diare pada umumnya melalui %ekal oral yaitu melalui makanan atau
minuman yang ter'emar oleh enteropatogen atau kontak langsung tangan dengan penderita
atau barang$barang yang telah ter'emar tinja penderita atau tidak langsung melalui lalat#
/4B %ield %lies %ingers %luid1#)
aktor resiko yang dapat meningkatkan penularan enteropatogen antara lain(tidak
memberikan AS" se'ara penuh selama 4$8 bulan pertama kehidupan bayi tidak memadainya
penyediaan air bersih pen'emaran air oleh tinja kurangnya sarana kebersihan atau MC!
kebersihan lingkungan dan pribadi yang buruk penyiapan dan penyimpanan makanan yang
tidak higienis dan 'ara penyapihan yang tidak baik# Selain hal$hal tersebut beberapa %aktor
pada penderita dapat meningkatkan ke'enderungan untuk dijangkiti diare antara lain( gi>i
buruk imunode%isiensi berkurangnya keasaman lambung menurunya motilitas usus
menderita 'ampak dalam 4 minggu terakhir dan %aktor genetik# )
)# aktor umur
-
8/17/2019 Case Report Diare
6/37
Sebagian besar episode diare terjadi pada - tahun pertama kehidupan# "nsidensi
tertinggi terjadi pada kelompok umur 8$)) bulan pada saat diberikan makanan
pendamping AS"# Pola ini menggambarkan kombinasi e%ek penurunan kadar
antibody ibu berkurangnya kekebalan akti% bayi pengenalan makanan yang
mungkin terkontaminasi bakteri tinja dan kontak langsung dengan tinja manusia
atau binatang pada saat bayi mulai merangkak# !ebanyakan enteropatogen
merangsang paling tidak sebagian kekebalan mela+an in%eksi atau penyakit yang
berulang yang membantu menjelaskan menurunnya insiden penyakit pada anak
yang lebih besar dan pada orang de+asa#)
-# "n%eksi asimtomatik
Sebagian besar in%eksi usus bersi%at asimtomatik dan proporsi asimtomatik ini
meningkat setelah umur - tahun dikarenakan pembentukan imunitas akti%# pada
in%eksi asimtomatik yang mungkin berlangsung beberapa hari atau minggu tinja
penderita mengandung .irus bakteri atau kista proto>oa yang in%eksius# *rang
dengan in%eksi yang asimtomatik berperan penting dalam penyebaran banyak
eneteropatogen terutama bila mereka tidak menyadari adanya in%eksi tidak
menjaga kebersihan dan berpindah$pindah dari satu tempat ke tempat yang lain#)
7# aktor musim
ariasi pola musiman diare dapat terjadi menurut letak geogra%is# di daerah tropis
diare karena bakteri lebih sering terjadi pada musim panas sedangkan diare
karena .irus terutama rota.irus pun'aknya terjadi pada musim dingin# didaerah
tropi' /termasuk "ndonesia1 diare yang disebabkan rota.irus dapat terjadi
sepanjang tahun dengan peningkatan sepanjang musim kemarau sedangkan diare
karena bakteri terus meningkat pada musim hujan#)
4# Epidemi dan pendemi
Vibrio cholera 3#) dan Shigella dysentriae ) dapat menyebabkan epidemi' dan
pandemi' dan mengakibatkan tingginya angka kesakitan dan kematian pada
semua golongan usia# sejak tahun )=8) 'holera yang disebabkan oleh v. cholera
3#) biotipe eltor telah menyebar ke negara$negara di a%rika amerika latin asia
timur tengah dan beberapa daerah di amerika utara dan eropa# dalam kurun +aktu
yang sama Shigella dysentriae ) menjadi penyebab +abah yang besar di amerika
tengah dan terakhir di a%rika tengah dan asia selatan# Pada tahun )==- dikenal
-
8/17/2019 Case Report Diare
7/37
strain baru Vibrio cholera 0139 yang menyebabkan epidemi' di Asia dan lebih
dari )) negara mengalami +abah#)
C# Mekanisme Daya Tahan Tubuh
"n%eksi .irus atau bakteri tidak selamanya akan menyebabkan terjadinya diare karena
tubuh mempunyai mekanisme daya tahan tubuh# &sus adalah organ utama yang ber%ungsi
sebagai %ront terdepan terhadap in.asi dari berbagai bahan yang berbahaya yang masuk ke dalam
lumen usus# 6ahan$bahan ini antara lain mikroorganisme antigen toksin dll# ;ika bahan$bahan
ini dapat menembus barieir mekanisme daya tahan tubuh dan masuk kedalam sirkulasi sistemis
terjadilah berma'am$ma'am reaksi seperti in%eksi alergi atau keadaan autoimunitas#7
)# Daya Pertahanan Tubuh Nonimunologi7
a# lora &sus
6akteri yang terdapat dalam usus normal /%lora usus normal1 dapat men'egah
pertumbuhan yang berlebihan dari kuman pathogen yang se'ara potensial dapat
menyebabkan penyakit# Setelah lahir usus sudah dihuni oleh berma'am$ma'am
mikroorganisme yang merupakan %lora usus normal# Penggunaan antibiotika dalam
jangka panjang dapat mengganggu keseimbangan %lora usus menyebabkan pertumbuhan
yang berlebihan dari kuman$kuman non pathogen yang mungkin juga telah resisten
terhadap antibiotika#
Pertumbuhan kuman pathogen dalam usus akan dihambat karena adanya
persaingan dengan %lora usus normal# al ini terjadi karena adanya kompetisi terhadap
substrat yang mempengaruhi pertumbuhan kuman yang optimal /p menurun daya
oksidasi reduksi menurundsb1 atau karena terbentuknya >at anti bakteri terhadap kuman
pathogen yang disebut 'oli'ines# b# Sekresi &sus
Mu'in /likoprotein dalam usus1 dan kelenjar ludah penting untuk men'egah
perlekatan kuman$kuman Streptococcus, Staphylococcus, Lactobacilus pada mukosa
mulut sehingga pertumbuhan kuman tersebut dapat diahambat dan dengan sendirinya
mengurangi jumlah mikrooganisme yang masuk ke dalam lambung# Mu'in serupa
terdapat pula dalam mu'us yang dikeluarkan oleh sel epitel usus atau disekresi oleh usus
se'ara kompetiti% men'egah melekatnya dan berkembangbiaknya mikroorganisme di
epitel usus# Selain itu mu'i juga dapat men'egah penetrasi >at$>at toksik seperti allergen
enterotoksindll#
'# Pertahanan
-
8/17/2019 Case Report Diare
8/37
Asam lambung dan pepsin mempunyai peranan penting sebagai penahan
masuknya mikroorganisme toksin dan antigen kedalam usus#d# erak Peristaltik
erak peristalti' merupakan suatu hal yang sangat penting dalam usaha men'egah
perkembangbiakan bakteri dalam usus dan juga ikut memper'epat pengeluaran bakteri bersama tinja# al ini terlihat bila karna sesuatu sebab gerak peristaltis terganggu
/operasi penyakit kelainan ba+aan dsb1 sehingga menimbulkan stagnasi isi usus#e# iltrasi epar
epar terutama sel kup%er dapat bertindak sebgaai %iltrasi terhadap bahan$bahan
yang berbahaya yang diabsorbsi oleh usus dan men'egah bahan$bahan yang berbahaya
tadi masuk kedalam sirkulasi sistemik#
%#
-
8/17/2019 Case Report Diare
9/37
antigen pada epitel usus sehingga bakteri tidak dapat berkembangbiak# Sejumlah S"gA
terdapat pula pad kolostrum#al ini sangat penting sebagai proteksi terhadap usus bayi
yang baru lahir#
b# Cell Mediated "mmunity /CM"1
Dikemukakan bah+a peranan lim%osit dalam CM" terletak pada plaFue peyeri di ileum#+alaupun demikian peranan CM" dalam proteksi usus masih dalam tara% penelitian#
'# "munoglobulin lain
"g terdapat dalam jumlah ke'il dalam usus dan mudah rusak dalam lumen usus# anya
bila mukosa usus mengalami peradangan "g bersama$sama dengan sel plasma terdapat
dalam jumlah 'ukup banyak di usus dan merupakan proteksi temporer terhadap
kerusakan usus lebih lanjut# "gM dapat menggantikan %ungsi "gA bila karena suatu sebab
terjadi de%isiensi "gA# "gE tidak jelas peranannya dalam protersi usus#
D# Anatomi dan %isiologi)1 &sus halus
Memanjang dari pylorus hingga 'e'um# pada neonates memeiliki panjang -0, 'm dan
tumbuh men'apai , sampai 8 meter pada de+asa# Epitel usus halus tersusun atas lapisan tunggal
sel kolumnar disebut juga enterosit# permukaan epitel ini menjadi 733 kali lebih luas dengan
adanya .illus dan kripta# illus berbeda dalam bentuk dan densitas pada masing$masing regio
usus halus# Di duodenum .illus tersebut lebih pendek lebih lebar dan lebih sedikit meyerupai
bentuk jari dan lebih tinggi pada jejunum serta menjadi lebih ke'il dan lebih merun'ing di
ileum# Densitas terbesar didapatkan di jejunum# Diantara .illus tersebut terdapat kripta
/
-
8/17/2019 Case Report Diare
10/37
Sel kripta yang tidak berdu%erensiiasi merupakan tipe sel yang paling banyak terdapat di
sel kripta ymogen didapatkan juga pada sitoplasma meskipun %ungsi sekretori sel
panet .elumk diketahui diduga membunuh bakteri dengan lisosom dan immunoglobulin
intrasel menjaga keseimbangan %lora normal usus#
• Sel Enteroendokrin
Merupakan sekumpulan sel khusus meuroskretori sel enteroendokrin terdapat di mukosa
saluran 'erna melapisi kelenjar gaster .illus dan kripta usus# Sel enteroendokrine
mensekresi neuropeptide seperti gastrin sekretin motilin neurotensin glu'agon
enteroglukagon "P "P neurotensin 'holesistokinin dan somatostatin#
• Sel M merupakan sel epitel khusus yang melapisi %olikel lim%oid#
Penyerapan air dan elektrolit pada usus halus terjadi melalui - 'ara ( ,
a# Transport akti% ( penyerapan Na: dan glukosa se'ara akti% dilaksanakan oleh enterosit
yang terdapat pada mukosa usus halus# Enterosit menyerap ) molekul glukosa dan
Na: dan bersama$sama dengan absorbsi glukosa dan Na: ini se'ara akti% juga
terabsorbsi air# lukosa masuk ke dalam ruang interseluler atau subseluler kemudian
masuk peredaran darah# Na: masuk ke dalam sirkulasi berdasarkan proses en>imatik
Na$!$ATPase yang terdapat pada basal dan lateral enterosit# Proses ini dikenal
dengan istilah pompa Na / sodium pump 1# Dengan masuknya Na: se'ara akti% kedalam peredaran darah tekanan osmoti' meningkat dan memperbanyak terjadinya
penyerapan air#
b# Transport pasi% ( terjadi karena adanya perbedaan tekanan osmoti'# Setelah Na:
masuk ke dalam sirkulasi melalui mekanisme pompa Na tekanan osmoti' plasma
meningkat dan akan menarik air glukosa dan elektrolit se'ara pasi%#
-
8/17/2019 Case Report Diare
11/37
E# Etiologi
Pada saat ini dengan kemajuan dibidang teknik laboratorium telah dapat diidenti%ikasi
tidak kurang dari -, jenis mikroorganisme yang dapat menyebabkan diare pada anak dan bayi#
Penyebab in%eksi utama timbulnya diare umumnya adalah golongan .irus bakteri dan parasit#
dua tipe dasar dari diare akut oleh karena in%eksi adalah non-inflaatory dan inflaatory#)
Enteropatogen menimbulkan non-inflaatory diare melalui produksi enterotoksin oleh
bakteri destruksi sel permukaan .illi oleh .irus perlekatan oleh parasit perlekatan dan5 atau
translokasi dari bakteri# Sebaliknya inflaatoyi diare biasanya disebabkan oleh bakteri yang
mengin.asi usus se'ara langsung atau memproduksi sitotoksin#)8
Tabel )# Penyebab diare akut yang dapat menyebabkan diare
*
-
8/17/2019 Case Report Diare
12/37
Tabel -# rekuensi Enteropatogen penyebab diare pada anka usia G, tahun
Tabel 7# Tabel Enteropatogen pathogen penyebab diare yang tersering berdasarkan umur 0
Disamping itu penyebab diare noni%eksi yang dapat menimbulkan daire pada anak antara lain(
Tabel 4# Penyebab diare noni%eksi pada anak
!esulitan makanan Neoplasma
• Neuroblastoma
• Phaeo'hromo'ytoma
• Sindroma Hollinger Ellison
De%ek anatomis
• Malrotasi
-
8/17/2019 Case Report Diare
13/37
• Penyakit ir'hsprung
• Short 6o+el Syndrome
• Atro%i mikro.illi
• Stri'ture
• Alergi susu sapi
• Penyakit Crohn
• De%isiensi imun
• Colitis ulserosa
• anguan motilitas usus
• Pellagra
Malabsorbsi
• De%esiensi disakaridase
• Malabsorbsi glukosa dan galaktosa
• Cysti' %ibrosis
• Cholestosis
• Penyakit 'elia'
!era'unan makanan
• logam berat
• Mushrooms
Endokrinopati
• Thyrotoksikosis
• Penyakit Addison
• Sindroma Androgenital
# Pato%isiologi
Ada - prinsip meaknisme terjadinya diare 'air yaitu sekeretorik dan osmotik# Meskipun
dapat melalui kedua mekanisme tersebut diare sekretorik lebih sering ditemukan pada in%eksi
saluran 'erna# begitu pula kedua mekanisme tersebut dapat terjadi bersamaan pada satu anak#)9
)# Diare *smotik
Mukosa usus halus adalah epitel berpori yang dapat dilalui oleh air dan elektrolit dengan
'epat untuk mempertahankan tekanan osmotik antara lumen usus dengan 'airan ekstrasel#
Adanya bahan yang tidak diserap menyebabkan bahan intraluminal pada usus halus bagian
proksimal tersebut bersi%at hipertoni dan menyebabkan hiperosmolaritas# Akibat perbedaantekanan osmose antara lumen usus dan darah maka pada segmen usus jejunum yang bersi%at
permeable air akan mengalir kea rah jejunum sehingga akan banyak terkumpul air dalam lumen
usus# Na akan mengikuti masuk ke dalam lumen dengan demikian akan terkumpul 'airan
intraluminal yang besar dengan kadar Na normal# Sebagian ke'il 'airan ini akan diba+a kembali
akan tetapi lainya akan tetap tinggal di lumen oleh karena ada bahan yang tidak dapat diserap
-
8/17/2019 Case Report Diare
14/37
seperti Mg glukosa su'rose la'tose maltose di segmen ileum dan melebihi kemampuan
absorbs kolon sehinga terjadi diare# 6ahan$bahan seperti karbohidrat dan jus buah atau bahan
yang mengandung sorbitol dalam jumlah berlabihan akan memberikan dampak yang sama#)
-# Diare Sekretorik
Diare sekterik disebabkan oleh sekresi air dan elektrolit ke dalam usus halus yang terjadi
akibat gangguan absorbs natrium oleh .ilus saluran 'erna sedangkan sekresi klorida tetap
berlangsung atau meningkat# !eadaan ini menyebabkan air dan elektrolit keluar dari tubuh
sebagai tinja 'air# Diare sekretorik ditemukan diare yang disebabkan oleh in%eksi bakteri akbat
rangsangan pada mukosa usus halus oleh toksin $.coli atau V. cholera#01.'
*smolaritas tinja diare sekretorik isoosmolar terhadap plasma# beda osmotik dapat
dihitung dengan mengukur kadar elektrolit tinja# !arena Natrium / Na:1 dan kalium /!:1
merupakan kation utama dalam tinja osmolalitas diperkirakan dengan mengalikan jumlah kadar
Na : dan !: dalam tinja dengan angka -# ;ika diasumsikan osmolalitas tinja konstan -=3
m*sm5< pada tinja diare maka perbedaan osmoti' -=3$- /Na::!:1# Pada diare osmotik tinja
mempunyai kadar Na: rendah /G,3 mEF5
-
8/17/2019 Case Report Diare
15/37
sehingga megakibatkan perubahan saluran ion akan menyebabkan Cl$ di kripta keluar# Disisi
lain terjadi peningkatan pompa natrium dan natrium masuk ke dalam lumen usus bersama Cl$#)
Diare dapat juga dikaitkan dengan gangguan motilitas# Meskipun motilitas jarang
menjadi penyebab utama malabsorbsi teatpi perubahan motilitas mempunyai pengaruh terhadap
absorbs# 6aik peningkatan ataupun penurunan motilitas keduanya dapat menyebabkan diare#
Penurunan mortilitas dapat mengakibatkan bakteri tumbuh lampau yang menyebabkan diare#
Perlambatan transit obat$obatan atau nutrisi akan meningkatkan absorbsi !egagalan motilitas
usus yang berat menyebabkan statis intestinal bearkibat in%lamasi dekonjugasi garam empedu
dan malabsorbsi# Diare akibat hiperperistaltik pada anak jarang terjadi# Iatery diare dapat
disebabkan karena hipermotilitas pada kasus kolon irritable pada bayi# angguan motilitas
mungkin merupakan penyebab diare pada Thyrotoksikosis malabsorbsi asam empedu dan
berbagai peyakit lain#)
Proses in%lamasi di usus halus dan kolon menyebakan diare pada beberapa keadaan#
Akibat kehilangan sel epitel dan kerusakan tight jun'tion tekanan hidrostatik dalam pembuluh
darah dan lim%atik menyebabkan air elektrolit mu'us protein dan seringkali sel darah merah
dan sel darah putih menumpuk dalam lumen# 6iasanya diare akibat in%lamasi ini berhubungan
dengan tipe diare laina seprti diare osmotik dan sekretorik#)
6akteri enteral patogen akan mempenagaruhi struktur dan %ungsi tight jun'tion
menginduksi 'airan dan elektrolit dan akan mengakti%kan kaskade in%lamasi# E%ek in%eksi
ba'terial pada tight jun'tion akan memepengaruhi susunan anatomis dan %unsi absorbs yaitu
'ytoskeleton dan perubahan susunan protein# penelitian oleh 6akes ; dkk -337 menunjukan
bah+a peranan bakteri enteral pathogen pada diare terletak perubahan barier tight jun'tion oleh
toksin atau produk kuman yaitu perubahan pada 'ellualar 'ytoskeleton dan spesi%ik tight
jun'tion# Pengaruh ini bias pada kedua komponen tersebut atau salah satu komponen saja
sehingga akan menyebabkan hipersekresi 'lorida yang akan diikuti natrium dan air# Sebagai
'ontoh #lostridiu difficile akan menginduksi kerusakan 'ytoskeleton maupun protein
"acteroides frigilis menyebabkan degradasi proteolitik protein tight jun'tion V. cholera
mempengaruhi distribusi protein tight jun'tion sedangkan EPEC menyebabkan akumulasi
protein 'ytoskeleton#)=
# Mani%estasi klinis
-
8/17/2019 Case Report Diare
16/37
"n%eksi usus menimbulkan tanda dan gejala gastrointestinal serta gejala lainya bila terjadi
komplikasi ekstraintestinal termasuk mani%estasi neurologi'# ejala gastrointestinal bias berupa
diare kram perut dan munth# Sedangkan mani%estasi sistemik ber.ariasi tergantung pada
penyebabnya#)
Penderita dengan diare 'air mengeluarkan tinja yang mengandung sejumlah ion natrium
klorida dan bikarbonat# !ehilangan air dan elektrolit ini bertambah bila ada muntah dan
kehilangan air juga akan meningkat bila ada panas# al ini dapat menyebabkan dehidrasi
asidosis metaboli' dan hipokalemia# Dehidrasi merupakan keadaan yang paling berbahaya
karena dapat menyebabkan hipo.olemia kolaps kardio.askular dan kematian bila tidak diobati
dengan tepat# Dehidrasi yang terjadi menurut tonisistas plasma dapat berupa dehidrasi isotoni'
dehidrasi hipertonik / hipernatremik1 atau dehidrasi hipotonik# Menurut derajat dehidrasinya bias
tanpa dehidrasi dehidrasi ringan dehidrasi sedang dehidrasi berat#)
"n%eksi ekstraintestinal yang berkaitan dengan bakteri enteri' pathogen antara lain (
.ul.o.aginitis in%eksi saluran kemih endokarditis osteomyelitis meningitis pneumonia
hepatitis peritonitis dan septi' tromboplebitis# ejala neurolgik dari in%eksi usus bias berupa
parestesia / akibat makan ikan kerang monosodium glutamate1 hipotoni dan kelemahan otot#
6ila terdapat panas dimungkinkan karena proses peradangan atau akibat dehidrasi# Panas
badan umum terjadi pada penderita dengan in%lammatory diare# Nyeri perut yang lebih hebat dan
tenesmus terjadi pada perut bagian ba+ah serta re'tum menunjukan terkenanya usus besar# Mual
dan muntah adalah simptom yang nonspesi%ik akan tetapi muntah mungkin disebabkan oleh
karena mikroorganisme yang mengin%eksi saluran 'erna bagian atas seprti(enteri' .irus bakteri
yang memproduksi enteroroksin giardia dan 'ryptosporidium#
Muntah juga sering terjadi pada non in%lammatory diare# 6iasanya penderita tidak panas
atau hanya sub%ebris nyeri perut periumbilikal tidak berat +atery diare menunjukan bah+a
saluran makan bagian atas yang terkena# *leh karena pasien immuno'ompromise memerlukan
perhatian khusus in%ormasi tentang adanya imunode%isiensi atau penyakit#
-
8/17/2019 Case Report Diare
17/37
Tabel 8# ejala khas diare akut oleh berbagai penyebab
Rotair75 Shi&ella Sal$onella ETEC EIEC Kolera
4e8ala
lini5:
,a5a
T7na5
Pana5
,7al)
$7ntah
N;eri
*er7t
N;eri
e*ala
la$an;a
5ait
)0$0- jam
:
Sering
Tenesmus
$
,$0 hari
-4$49 jam
::
;arang
Tenesmus
kramp
:
@0hari
8$0- jam
::
Sering
Tenesmuskolik
:
7$0 hari
8$0- jam
$
:
$
$
-$7 hari
8$0- jam
::
$
Tenesmus
kramp
$
.ariasi
49$0- jam
$
Sering
!ramp
$
7 hari
Si
-
8/17/2019 Case Report Diare
18/37
=arna
+e7o5it
+ain>lain
!uning
hijau
$
anore?ia
Merah$
hijau
:
!ejang:
!ehijauan
:
Sepsis :
Tak
ber+arna
$
Meteorismus
Merah$
hijau
$
"n%eksi
sistemik:
Amis khas
Seperti air
'u'uian
beras
$
$
# Diagnosis
)# Anamnesis
Pada anamnesis perlu ditanyakan hal$hal sebagai berikut ( lama diare %rekuensi .olume
konsistensi tinja +arna bau ada5tidak lendir dan darah# 6ila disertai muntah .olume dan%rekuensinya# !en'ing( biasa berkurang jarang atau tidak ken'ing dalam 8$9jam terakhir#
Makanan dan minuman yang diberikan selama diare# Adakahh panas atau penyakit lain yang
menyertai seperti( batuk pilek otitis media 'ampak# Tindakan yang telah dilakukan ibu
selama anak diare( member oralit memab+a berobat ke puskesmas atau ke rumah sakit dan
obat$obatan yang diberikan serta ri+ayat imunisasinya#)
-# Pemeriksaan isik
Pada pemeriksaan %isik perlu diperiksa ( berat badan suhu tubuh %rekuensi denyut jantung
dan pernapasan serta tekanan darah# Selanjutnya perlu di'ari tanda$tanda tambahan lainya(
ubun$ubun besar 'ekung atau tidak mata( 'o+ong atau tidak ada atau tidak adanya air
mata bibir mukosa mulut dan lidah kering atau basah#)
Pernapasan yang 'epat dan dalam indikasi adanya asiodosis metaboli'# 6ising usus yang
lemah atau tidak ada bila terdapat hipokalemia# Pemeriksaan ekstremitas perlu karena
per%usi dan 'apillary re%ill dapat menentukan derjat dehidrasi yang terjadi# Penilaian
beratnya atau derajat dehidrasi dapat ditentukan dengan 'ara( objekti% yaitu dengan
membandingkan berat badan sebelum dan sesudah diare# Subjekti% dengan menggunakan
'riteria I* dan MMIR#)
-
8/17/2019 Case Report Diare
19/37
Tabel 0# Penentuan derajat dehidrasi menurut MMIR -337
4e8ala ,ini$al ata7 tan*a
'ehi'ra5i)ehilan&an ?"@
Dehi'ra5i rin&an
5e'an&) ehilan&an "@>9@
Dehi'ra5i %erat)
ehilan&an 9@
Ke5a'aran 6aik Normal lelah
gelisah irritable
Apatis letargi idak
sadar
Den;7t
8ant7n&
Normal Normal meningkat Takikardi bradikardi
/kasus berat1
K7alita5 na'i Normal Normal melemah
-
8/17/2019 Case Report Diare
20/37
Tabel 9# Penetuan derajat dehidrasi menurut I* )==,
Penilaian A C
+ihat:
Kea'aan 7$7$
,ata
Air $ata
,7l7t 'an li'ah
Ra5a ha75
6aiksadar
Normal
Ada
6asah
Minum biasatidak
haus
Jelisahre+el
Cekung
Tidak ada
!ering
Jhaus ingin minum
banyak
Jlesulunglai5tidak
sadar
Sangat 'ekung
!ering
Sangat kering
Jmalas minum atau
tidak bias minum
Peri5a: t7r&or 7lit !embali 'epat Jkembali lambat Jkembali sangat
lambat
-a5il *e$eri5aan Tanpa dehidrasi Dehidrasi
ringan5sedang
6ila ada ) tandaJ
ditambah ) atau lebih
tanda lain
Dehidrasi berat
6ila ada ) tandaJ
ditambah ) atau lebih
tanda lain
Tera*i Ren'ana terapi A Ren'ana terapi 6 Ren'ana terapi C
Menurut tonisistas darah dehidrasi dapat dibagi menjadi(7
• dehidrasu isotoni' bila kadar Na: dalam plasma antara )7)$),3 mEF5<
• dehidrasi hipotonik bila kadar Na:G)7) mEF5<
• dehidrasi hipertonik bila kadar Na:@),3 mEF5
-
8/17/2019 Case Report Diare
21/37
Tabel =# ejala dehidrasi menurut tonisitas
ejala ipotonik I5otoni -i*ertoni
Ra5a ha75 $ : :
erat %a'an Menurun sekali Menurun Menurun
T7r&or 7lit Menurun sekali Menurun Tidak jelas
K7litB 5ela*7t len'ir 6asah !ering !ering sekali
4e8ala SSP Apatis !oma "rritable apatis
hiper%leksi
Sir7la5i ;elek sekali ;elek Relati% masih baik
Na'i Sangat lemah Cepat dan lemah Cepat dan kerasTeanan 'arah Sangat rendah Rendah Rendah
an;an;a a575 -3$732 032 )3$-32
7# oa
atau disebabkan oleh in%eksi diluar saluran gastrointestinal# Tinja yanga
mengandung darah atau mu'us bias disebabkan in%eksi bakteri yang
menghasilkan sitotoksin bakteri enteron.asi% yang menyebabkan peradangan
-
8/17/2019 Case Report Diare
22/37
mukosa atau parasit usus seperti ( $. hystolitica, ".coli , (.trichiura. Apabila
terdapat darah biasanya ber'ampur dalam tinja ke'uali pada in%eksi dengan
$.hystolitica darah sering terdapat pada permukaan tinja dan pada in%eksi dengan
Salonella, )iardia, #ryptosporidiu dan Strongyloides.
Pemeriksaan makroskopik men'akup +arna tinja konsistesi tinja bau tinja
adanya lendir adanya darah adanya busa# Iarna tinja tidak terlalu banyak
berkolerasi dengan penyebab diare# Iarna hijau tua berhubungan dengan adnya
+arna empedu akibat garam empedu yang dikonjugasi oleh bakteri anaerob pada
keadaan ba'terial o.ergro+th# Iarna merah akibat adanya darah dalam tinja atau
obat yang dapat menyebabkan +arna merah dalam tinja seperti ri%ampisin#
!onsistensi tinja dapat 'air lembek padat# Tinja yag berbusa menunjukan adanya
gas dalam tinja kaibat %ermentasi bakteri# Tinja yang berminyak lengket dan
berkilat menunjukan adanya lemak dalam tinja# im la'tose sekunder akibat rusaknya
mikro%ili mukosa usus halus yang banyak mengandung en>im la'tase# En>im
laktsae merupakan en>im yang bekerja meme'ahkan laktosa menjadi glukosa dan
galaktosa yangs elanjutnya diserap di mukosa usus halus Salah satu 'ara
menentukan malabsorbsi laktosa adalah pemeriksaan 'linitest dikombinasi
dengan pemeriksaan p tinja# Pemeriksaan 'linitest dilakukan dengan prinsip
melihat perubahan reaksi +arna yang terjadi antara tinja yang diperiksa dengan
tablet 'linitest# Prinsipnya adalah terdapatnya reduktor dalam tinja yang
mengubah 'upri sul%at menjadi 'upri oksida# Pemeriksaan dilakukan dengan 'ara
mengambil bagian 'air dari tinja segar /sebaiknya tidak lebih dari ) jam1# Sepuluh
tetes air dan , tetes bagian 'air dari tinja diteteskan kedalam gelas tabung
-
8/17/2019 Case Report Diare
23/37
kemudian ditambah ) tablet 'linitest# Setelah 83 detik maka perubahan +arna
yang terjadi di'o'okan dengan +arna standart# 6iru berarti negati.e kuning tua
berarti positi% kuat /::::B-21 antara kuning dan biru terdapat .ariasi +arna
hijau kekuningan /:B)5-21 /::B75421 /:::B)21# Sedangkan terdapatnya
lemak dalam tinja lebih dari , gram sehari disebut sebagai steatore# 9
Pemeriksaan mikroskopik
"n%eksi bakteri in.asi.e ditandai dengan ditemukannya sejumlah besar leukosit
dalam tinja yang menunjukan adanya proses in%lamasi# Pemeriksaan leukosit tinja
dengan 'ara mengambil bagian tinja yang berlendir seujung lidi dan diberi K tetes
eosin atau Na'l lalu dilihat dengan mikroskop 'ahaya(,
• bila terdapat )$, leukosit perlapang pandang besar disebut negati.e
• bila terdapat ,$)3 leukosit per lapang pandang besar disebut /:1
• bila terdapat )3$-3 leukosit per lapang pandang besar disebut /::1
• bila terdapat leukosit lebih dari K lapang pandang besar disebut /:::1
• bila leukosit memenuhi seluruh lapang pandang besar disebut /::::1
Adanya lemak dapat diperiksa dengan 'ara per+anaan tinja dengan sudan """ yang
mengandung alkohol untuk mengeluarkan lemak agar dapat di+arnai se'ara mikroskopis
dengan pembesarn 43 kali di'ari butiran lemak dengan +arna kuning atau jingga#
Penilaian berdasarkan 7 kriteria(9
• /:1 bila tampak sel lemak ke'il dengan jumlah kurang dari )33 buah per lapang
pandang atau sel lemak memenuhi )57 sampai K lapang pandang
• /::1 bila tampak sel lemak dnegan jumlah lebih )33 per lapang pandang atau sel
memenuhi lebih dari K lapang pandang
• /:::1 bila didapatkan sel lemak memenuhi seluruh lapang pandang#
Pemeriksaan parasit paling baik dilakukan pada tinja segar# Dengan memakai
batang lidi atau tusuk gigi ambilah sedikit tinja dan emulsikan delam tetesan NaCl
%isiologis demikian juga dilakukan dengan larutan Yodium# Pengambilan tinja 'ukup
sedikit saja agar ka'a penutup tidak mengapung tetapi menutupi sediaan sehingga tidak
terdapat gelembung udara# Periksalah dahulu sediaan tak ber+arna /NaC< %isiologis1
karena telur 'a'ing dan bentuk tro%o>oid dan proto>oa akan lebih mudah dilihat# 6entuk
-
8/17/2019 Case Report Diare
24/37
kista lebih mudah dilihat dengan per+anaan yodium# Pemeriksaan dimulai dengan
pembesaran objeksti% )3? lalu 43? untuk menentukan spesiesnya#
&ji hydrogen napas
adalah pemeriksaan yang didasarkan atas adanya peningkatan kadar hydrogen
dalam udara ekspirasi# as hydrogen dalam udara ekspirasi berasal dari %ermentasi
bakteri terhadap substrat baik di kolon maupun di usus halus# ermentasi bakteri di usus
besar terjadi karena adanya substrat yang tidak diabsorbsi tersebut sepertilaktosa atau
%ruktosa akan di%ermentasi oleh bakteri komensal menghasilkan asam lemak rantai
pendek /short 'hain %atty a'id1 beberapa molekul al'ohol dan gas hydrogen# as
hydrogen tersebut dengan 'epat akan diserap masuk ke sirkulasi darah lalu masuk ke paru
dan dikeluarkan le+at udara napas#9
ermentasi bakteri di usus halus terjadi karena adanya bacterial overgro*th
yang dide%inisikan sebagai terdapatnya kolom atau spesies koloni lebih dari )38 unit per
milliliter 'airan usus halus yang seharusnya relati.e steril# Sebelum pemeriksaan uji
hydrogen napas penderita dipuasakan selama 4$8 jam lalu diambil sampel udara napas
dengan 'ara meniup /pada bayi dengan menggunakan sungkup1 pada alat yang dapat
menghitung kadar hydrogen napas sebagai kadar a+al hydrogen napas#
-
8/17/2019 Case Report Diare
25/37
"# Tatalaksana
Terdapat lima pilar penting dalam tatalaksana diare yaitu rehidrasi pemberian >in'
dukungan nutrisi pemberian obat sesuai indikasi dan edukasi pada orang tua# Tujuan
pengobatan(9
RE"DRAS"
)# Men'egah dehidrasi
-# Mengatasi dehidrasi yang telah ada
7# Men'egah kekurangan nutrisi dengan memberikan makanan selama dan setelah diare
4# Mengurangi lama dan beratnya diare serta berulangnya episode diare dengan
memberikan suplemen >in'
Tujuan pengobatan diatas dapat di'apai dengan 'ara mengikuti ren'ana terapi yangsesuai seperti yang tertera diba+ah ini()3
)# Ren'ana Terapi A ( penanganan diare di rumah
;elaskan kepada ibu tentang 4 aturan pera+atan di rumah(
• 6eri 'airan tambahan /sebanyak anak mau1
;elaskan pada ibu(
$ pada bayi muda pemberian AS" merupakan pemberian 'airan tambahan yang
utama# 6eri AS" lebih sering dan lebih lama pada setiap kali pemberian#
$ jika anak memeperoleh AS" eksklusi% beri oralit atau air matang sebagai
tambahan
$ jika anak tidak memperoleh AS" eksklusi% beri ) atau lebih 'airan berikut ini(
oralit 'airan makanan /kuah sayur air tajin1 atau air matang
Anak harus diberi larutan oralit dirumah jika(
$ anak telah diobati dengan ren'ana terapi 6 atau dalam kunjungan
$ anak tidak dapat kembali ke klinik jika diarenya bertambah beratAjari pada ibu 'ara men'ampur dan memberikan oralit# 6eri ibu 8 bungkus oralit
/-33ml1 untuk digunakan dirumah# Tunjukan pada ibu berapa banyak 'airan termasuk
oralit yang harus diberikan sebagai tambahan bagi kebutuhan 'airanya sehari$hari(
$ G- tahun( ,3 sampai )33 ml setiap kali 6A6
$ @- tahun ( )33 samapai -33 ml setiap kali 6A6
-
8/17/2019 Case Report Diare
26/37
!atakan pada ibu
$ agar meminumkan sedikit$sedikit tetapi sering dari mangkuk5 'angkir5gelas
$ jika anak muntah tunggu )3 menit# kemudia lanjutkan lagi dengan lebih lambat#
$ lanjutkan pemberian 'airan tambahan sampai diare berhenti#
• 6eri tablet Hin'
Pada anak berumur - bulan keatas beri tablet >in' selama )3 hari dengan dosis (
$ umur G8 bulan ( K tablet /)3 mg1 perhari
$ umur @8 bulan ( ) tablet /-3 mg1 perhari
•
-
8/17/2019 Case Report Diare
27/37
sedang berlangsung# &ntuk anak berumur kurang dari 8 bulan yang tidak menyusu beri juga
)33$-33 ml air matang selama periode ini# Mulailah member makan segera setelah anak ingin
amkan# in' sesuai dosis dan
jad+al yang dianjurkan# Periksa kembali bayi sesudah 8 jam atau anak sesudah 7 jam
/klasi%ikasikan dehidrasi1 kemudian pilih ren'ana terapi1 untuk melanjutkan penggunaan#
Prinsip pemberian terapi 'airan pada gangguan 'airan dan elektrolit ditujukan untuk memberikan
pada penderita(
)# !ebutuhan akan rumatan /maintenan'e1 dari 'airan dan elektrolit
-# Mengganti 'airan kehilangan yang terjadi
7# Men'ukupi kehilangan abnormal dari 'airan yang sedang berlangsung#
Pada diare CR* merupakan terapi 'airan utama# CR* telah -, tahun berperan dalam
menurunkan angka kematian bayi dan anak diba+ah , tahun karena diare# I* dan &N"CE
berusaha mengembangkan oralit yang sesuai dan lebih berman%aat# Telah dikembangkan oralt
baru dengan osmolalitas lebih rendah# !eamanan oralit ini sama dengan oralit yang lama namun
e%ekti%itasnya lebih baik daripada oralit %ormula lama# *ralit baru dengan lo+ osmolalitas ini
juga menurunkan kebutuhan suplementasi intra.ena dan mampu mengurangi pengeluaran tinja
-
8/17/2019 Case Report Diare
28/37
hingga -32 serta mengurangi kejadian muntah hingga 732# Selain itu oralit baru ini juga telah
direkomendasikan I* dan &N"CE untuk diare akut non kolera pada anak#)))
PEN*6ATAN D"ETET"!
Pemberian makanan harus diteruskan selama diare dan ditingkatkan setelah sembuh#
Tujuanya adalah memberikan makanan kaya nutrient sebanyak anak mampu menerima# Sebagian
besar anak dengan diare 'air na%su makanya timbul kembali setelah dehidrasi teratasi#
Meneruskan pemberian makanan akan memper'epat kembalinya %ungsi usus yang normal
termasuk kemampuan menerima dan mengabsorbsi berbagai nutrient sehingga memburuknya
status gi>i dapat di'egah atau paling tidak dikurangi# Sebaliknya pembatasan makanan akan
menyebabkan penurunan berat badan sehingga diare menjadi lebih lama dan kembalinya %ungsi
usus akan lebih lama# Makanan yang diberikan pada anak diare tergantung kepada umur
makanan yang disukai dan pola makan sebelum sakit serta budaya setempat# Pada umumnya
makanan yang tepat untuk anak diare sama dengan yang dibutuhkan dengan anak sehat# ) 6ayi
yang minum AS" harus diteruskan sesering mungkin dan selama anak mau# Peranan AS" selain
memberikan nutrisi yang terbaik juga terdapat 33, S"gA5hari yang berperan memberikan
perlindungan terhadap kuman pathogen#)-
6ila anak berumur 4 bulan atau lebih dan sudah mendapatkan makanan lunak atau padat
makanan ini harus diteruskan# Paling tidak ,32 dari energy diit harus berasal dari makanan dan
diberikan dalam porsi ke'il atau sering /8kali atau lebih1 dan anak dibujuk untuk makan#
!ombinasi susu %ormula dengan makanan tambahan seperti serealia pada umunya dapat
ditoleransi dengan baik pada anak yang telah disapih# Makanan padat memiliki keuntungan
yakni memperlambat pengosongan lambung pada bayi yang minum AS" atau susu %ormula jadi
memperke'il jumlah laktosa pada usus halus pr satuan +aktu# Pemberian makanan lebih sering
dalam jumlah ke'il juga memberikan keuntungan yang sama dalam men'ernakan laktosa dan
penyerapannya# Pada anak yang lebih besar dapat diberikan makanan yang terdiri dari(makanan
pokok setempat misalnya nasi kentang gandum roti atau bakmi# &ntuk meningkatkan
kandungan energinya dapat ditambahkan ,$)3 ml minyak nabati untuk setiap )33ml makanan#
Minyak kelapa sa+it sangat bagus dikarenakan kaya akan karoten# Campur makanan pokok
tersebut dengan ka'ang$ka'angan dan sayur$sayuran serta ditambahkan tahutempe daing atau
ikan# Sari buah segar atau pisang baik untui menambah kalium# Makanan yang berlemak atau
-
8/17/2019 Case Report Diare
29/37
makanan yang mengandung banyak gula seperti sari buah manis yang diperdagangkan minuman
ringan sebaiknya dihindari#
H"NC
Hin' mengurangi lama dan beratnya diare# Hin' juga dapat mengembalikan na%su makan anak#
Hin' termasuk mikronutrien yang mutlak dibutuhkan untuk memelihara kehidupan yang optimal#
Dasar pemikiran penggunaan >in' dalam pengobatan diare akut didasarkan pada e%eknya
terhadap imun atau terhadap struktur dan %ungsi saluran 'erna dan terhadap proses perbaikan
epitel saluran 'erna selama diare# Pemberian >in' pada diare dapat meningkatkan absorbs air dan
elektrolit oleh usus halus meningkatkan ke'epatan regenerasi epitel usus meningkatkan jumlah
brush border api'al dan meningkatkan respon imun yang memper'epat pembersihan patogen di
usus# Pengobatan dengan >in' 'o'ok ditetapkan di negara$negara berkembang seprti "ndonesia
yang memiliki banyak masalah terjadinya kekurangan >in' di dalam tubuh karena tingkat
kesejahteraan yang rendah dan daya imunitasnya yang kurang memadai# Pemberian >in' dapat
menurunkan risiko terjadinya dehidrasi pada anak# Dosis >in' untuk anak$anak(
$ anak diba+ah umur 8 bulan ( )3 mg /)5- tablet1 per hari
$ anak diatas umur 8 bulan ( -3 mg /) tablet1 per hari
Hin' diberikan selama )3$)4 hari berturut$turut meskipun akan telah sembuh dari diare# &ntuk
bayi tablet >in' diberikan dalam air matang AS" atau oralit# &ntuk anak lebih besar >in' dapat
dikunyah atau dilarutkan dalam air matang atau oralit#))7
TERAP" MED"!AMENT*SA
Antibiotik
6erbagai ma'am obat telah digunakan untuk pengobatan diare seperti antibiotika dapat diberikan
bila sesuai atau ada indikasi# Antibiotik pada umunya tidak diperlukan pada semua daire akut
oleh karena sebagian besar diare in%eksi adalah rota.irus yang si%atnya sel% limited dan tidak
dapat dibunuh dengan antibiotik# anya sebagian ke'il /)3$-321 yang disebabkan oleh bakteri
pathogen seperti V,cholera, Shigella, $nteroto+sigeni+ $.coli, Salonella, #apilobacter, dan
sebagainya#)
Pen;e%a% Anti%ioti *ilihan Alternati<
Kolera Tetra'y'line )-, mg5kg66 Erythromy'in )-, mg5kg66
-
8/17/2019 Case Report Diare
30/37
4? sehari selama 7 hari 4? sehari selama 7 hari
Shi&ella Di5entri Cipro%lo?a'in ), mg5kg66
-? sehari selama 7 hari
Pi.me'illinam -3 mg5kg 66
4? sehari selama 7 hari
Ce%tria?one ,3$)33 mg5kg66
)? sehari "M selama -$, hariA$oe%ia5i5 Metronida>ole )3 mg5kg66
7?s ehari selama , hari /)3
hari pada kasus berat1
4ia'ia5i5 Metronida>ole ,mg5kg66
7? sehari selama , hari
PR*6"*T"!
Probiotik diberi batas sebagai mikroorganisme hidup dalam makanan yang di%ermentasi yangmenunjang kesehatan melalui ter'iptanya keseimbangan mikro%lora intestinal yang lebih baik#
Pen'egahan diare dapat dilakukan dengan pemberian probiotik dalam +aktu yang panjang
terutama untuk bayi yang tidak minum AS"# !emungkinan e%ek probiotik dalam pen'egahan
diare melalui perubahan lingkungan mikrolumen usus kompetisi nutrient men'egah adhesi
kuman pathogen pada enterosit modi%ikasi toksin atau reseptor toksin e%ek tro%ik terhadap
mukosa usus melalui penyediaan nutrient dan imunomodulasi# Pemberian makanan selama daire
harus diteruskan dan ditingkatkan setelah sembuh tujuanya adalah memberikan makanan yang
kaya nutrient sebanyak anka mampu menerima# Sebagian besar anak dengan diare 'air na%su
makannya timbul kembali setelah dehidrasi teratasi# Meneruskan pemberian makanan akan
memper'epat kembalinya %ungsi usus yang normal termasuk kemampuan menerima dan
mengabsorbsi berbagai nutrient sehingga memburuknya status gi>i dapat di'egah atau paling
tidak dapat dikurangi#
Mekanisme kerja probiotik untuk menghambat pertumbuhan bakteri patogen dalam mukosa usus
belum sepenuhnya jelas tetapi beberapa laporan mneunjukan adanya kompetisi untuk
mengadakan perlekatan dengan enterosit /sel epitel mukosa1# Enterosit yang telah jenuh dengan
bakteri probiotik tidak dapat lagi dilekati bakteri yang lain# ;adi dengan adanya bakteri probiotik
di dalam mukosa usus dapat men'egah kolonisasi oleh bakteri patogen# Lactobacillus strain pada
manusia mempunyai kemampuan melekat pada Ca'o$- 'ells dan sel goblet T -=$MTL pada sel
epitel mukosa usus# Lactobacillus acidophilus
-
8/17/2019 Case Report Diare
31/37
yang kuat tidak tergantung pada 'al'ium sedangkan Lactobacillus strain
-
8/17/2019 Case Report Diare
32/37
terjadi pada anak dengan Shigellosis dan pada anak malnutrisi berat dengan odema#
*ralit aman dan e%eksti% untuk terapi dari hamper semua anak dengan hiponatremi# 6ila
tidak berhasil koreksi Na dilakukan bersamaan dengan koreksi 'airan rehidrasi yaitu (
memakai ringer laktat atau normal saline# !adar Na koreksi /mEF5
-
8/17/2019 Case Report Diare
33/37
paru$paru dapat terjadi pada penderita dehidrasi berat yang diberi larutan garan %aali#
Pengobatan dengan pemberian 'airan intra.ena dan atau oral dihentikan kortikosteroid
jika kejang#7
4# Asidosis metabolik
Asidosis metabolik ditandai dengan bertambahnya asam atau hilangnay basa 'airan
ekstraseluler# Sebagai kompensasi terjadi alkalosis respiratorik yang ditandai dengan
perna%asan yang dalam dan 'epat /kus>maull1# pemberian oralit yang 'ukup mengadung
bikarbonas atau sitras dapat memperbaiki asidosis#
,# "leus paralitik
!omplikasi yang penting dan sering %atal terutama terjadi pada anak ke'il sebagai akibat
penggunaan obat antimotilitas# Tanda dan gejala berupa perut kembung muntah
peristalti' usu berkurang atau tidak ada# Pengobatan dengan 'airan per oral dihentikan
beri 'airan parenteral yang mengandung banyak !#7
8# !ejang7
o ipoglikemia( terjadi kalau anak dipuasakan terlalu lama# 6ila penderita dalam
keadaan koma glukosa -32 harus diberika i. dengan dosis -, mg5kg66
diberikan dalam +aktu , menit# ;ika koma tersebut disebabkan oleh hipoglikemia
dengan pemberian glukosa intra.ena kesadaran akan 'epat pulih kembali#
o kejang demam
o ipernatremia dan hiponatremiao penyakit pada susunan sara% pusat yang tidak ada hubungannya dengan diare
seperti meningitis ense%alitis atau epilepsy#
0# Malbasorbsi dan intoleransi laktosa
Pada penderita malabsorbsi atau intoleransi laktosa pemberian susu %ormula selama diare
dapat menyebabkan(7
$ olume tinja bertambah$ berat badan tidak bertambah atau gejala5tanda dehidrasi memburuk
$ dalam tinja terdapat reduksi dalam jumlah 'ukup banyak#Tindakan(
a# Men'ampur susu dengan makanan lain untuk menurunkan kadar laktosa dan
menghidari e%ek bolus
-
8/17/2019 Case Report Diare
34/37
b# Mengen'erkan susu jadi K$)57 selama -4 $49 jan# &ntuk mangatasi kekeurangan
gi>i akibat pengen'eran ini sumber nutrient lain seperti makanan padat perlu
diberikan#
'# Pemberian yogurt atau susu ynag telah mengalami %ermentasi untuk
mengurangi laktosa dan membantu pen'ernaan oleh bakteri usus#d# 6erikan susu %ormula yang tidak mengandung5rendah laktosa atau ganti dengan
susu kedelai#
9# Malabsorbsi glukosa
;arang terjadi# Dapat terjadi penderita diare yang disebabkan oleh in%eksi atau penderita
dengan gi>i buruk# Tindakan( pemberian oralit dihentikan berikan 'airan intra.ena7
=# Muntah
Muntah dapat disebabkan oleh dehidrasi iritasi usus atau gastritis yang menyebabkan
gangguan %ungsi usus atau mual yang berhubungan dengan in%eksi sistemik# Muntah
dapat juga disebabkan karena pemberian 'airan oral terlalu 'epat# Tindakan( berikan
oralit sedikit$sedikit tetapi sering /) sendok makan tiap -$7 menit1 antiemeti' sebaiknya
tidak diberikan karena sering menyebabkan penurunan kesadaran#7
)3# Akut kidney injury
Mungkin terjadi pada penderita diare dengan dehidrasi berat dan syok# Didiagnosis
sebagai A!" bila pengeluaran urin belum terjadi dalam +aktu )- jam setelah hidrasi
'ukup#7
!# Pen'egahan
)# Men'egah penyebaran kuman pathogen penyebab diare
!uman$kuman patoggen penyebab diare umumnya disebarkan se'ara %ekal oral#
Pemutusan penyebaran kuman penyebab diare perlu di%okuskan pada 'ara penyebaran
ini# &paya pen'egahan diare yang terbukti e%ekti% meliputi(
a# Pemberian AS" yang benar b# Memperbaiki penyiapan dan penyimpanan makanan pendamping AS"
'# Menggunakan air bersih yang 'ukup
d# Membudayakan kebiasaan men'u'i tangan dengan sabun sehabis buang air besar dan
sebelum makan
e# Penggunaan jamban yang bersih dan higienis oleh seluruh anggota keluarga
%# Membuang tinja bayi yang benar
-
8/17/2019 Case Report Diare
35/37
-# Memperbaiki daya tahan tubuh pejamu
Cara$'ara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak dan dapat
juga mengurangi resiko diare antara lain(
a# Memberi AS" paling tidak sampai usia - tahun
b# Meningkatkan nilai gi>i makanan pendamping AS" dan member makan dalam jumlah
yang 'ukup untuk memperbaiki status gi>i anak#
'# "munisasi 'ampak# Pada balita )$02 kejadian diare behrunbungan dengan 'ampak
dan diare yang etrjadi umunya lebih berat dan lebih lama /susah diobati 'enderung
menjadi kronis1 karena adanya kelainan pada epitel usus# Diperkirakan imunisasi
'ampak yang men'akup 4,$=32 bayi berumur =$)) bulan dapat men'egah 43$832
kasus 'ampak 38$792 kejadian diare dan 8$-,2 kematian karena diare pada
balita#)7
d# aksin rota.irus diberikan untuk meniru respon tubuh seperti in%eksi alamiah tetapi
in%eksi pertama oleh .aksin tidak menimbulkan mani%estasi diare# Di dunialah
beredar - .aksin rota.irus oral yang diberikan sebelum usia 8 bulan dalam -$7 kali
pemberiian dengan inter.al 4$8 minggu# )9)8)0)9
-
8/17/2019 Case Report Diare
36/37
-# I*# Diarrhoeal Disease /&pdated ebruary -33=1# "n
http(+++#Iho#int5.a''ineOresear'h5disease5diarrhoeal5en5inde? html# diakses tanggal )8
Maret -330#
7# Suratmaja Sudaryat# Diare dalam !apita Selekta astroenterologi Anak# ;akarta( Sagung
Seto# -330()$-4#4# Soenarto et al# 6urden o% Se.ere Rota.irus Diarrhea "n "ndonesia# The ;ournal o%
"n%e'tious disease -33( S)99$=4 -33=#,# Suraatmaja Sudaryat# Masalah Rehidrasi *ral dalam !apita Selekta astroenterologi
Anak# ;akarta( Sagung Seto# -330(44$,7
8# Pi'kering
ttp(+++55 rehydrate5ors5oral rehydration salt#htm#-33-# diunduh tanggal -7 Maret
-3)8#
)-# Suandi "!# Manajemen nutrisi pada gastroenteritis dalam !apita Selekta
astroenterologi Anak# ;akarta( Sagung Seto# -330(94$)33#
)7# Aggar+al et al# Role o% Hin' Administration in Pre.ention o% Childhood Diarrhea and
respiratory illness# A merk analisis# Pediatri' -330 ))=())-3#)4# "solaun E# Probioti's ( A role in the treatment o% intestinal in%e'tion and in%lammation#
ut#-33-,3 /Supple """1("""(,4$)),=
),# Arimba+a dkk# Peranan probiotik pada keseimbangan %lora normal usus dalam !apita
Selekta astroenterologi Anak# ;akarta( Sagung Seto# -330()33$)))
)8# Comitte "n%e'tion Disease# Pre.ention o% Rota.irus Diseases( &padated uidelines %or
use o% Rota.irus a''ine# Pediatri's )-7)4)--33=#
-
8/17/2019 Case Report Diare
37/37
)0# 6oom et al# E%%e'ti.eness o% Penta.alent Rota.irus a''ine in a large &rban population
in The &nited States# Pediatri's()-,ee)==-3)3#)9# Purniti dkk# "munisasi penyakit Enteral dalam !apita Selekta astroenterologi Anak#
;akarta( Sagung Seto# -330()--$7)#