capaian pembangunan kesetaraan gender dan permberdayaan
TRANSCRIPT
Capaian Pembangunan Kesetaraan Gender danPermberdayaan Gender 2020Direktorat Keluarga, Perempuan, Anak, Pemuda dan OlahragaKementerian PPN/Bappenas
Indikator GlobalGlobal Gender Gap ASEAN 2010 – 2019• Grafik Trend Global Gender Gap Indonesia 2010 – 2019• Tabel Angka Global Gender Gap ASEAN 2019• Diagram 4 Kategori Global Gender Gap Indonesia 2019• Presentase Kursi Perempuan dan Laki-laki DPRD Provinsi Periode 2014 - 2019
Gender Social Norms Index (GSNI) Indonesia 2005 - 2009• Grafik Prosentase Bias Masyarakat Indonesia akan Norma Sosial terhadap Perempuan
dan Ketimpangan Gender• Prosentase Bias Laki-laki terhadap Integritas Fisik• Prosentase Bias Masyarakat Indonesia terhadap Ekonomi• Diagram Prosentase Masyarakat Indonesia dengan Bias dan Tanpa Bias
Gender Inequality Index (GII) ASEAN 2014 - 2018 • Tabel Angka GII ASEAN tahun 2018• Grafik Trend GII ASEAN 2014 -2018• Grafik Trend GII Indonesia 2014 – 2018
Human Development Index (HDI) dan Inequality-adjusted HDI (IHDI) ASEAN 2010 – 2018• Grafik Trend HDI ASEAN 2014 - 2018• Grafik Perbandingan Trend Human Development Index (HDI) dan Inequality-adjusted
HDI (IHDI) ASEAN 2014 - 2018
Indikator Pembangunan KesetaraanGender dan Permberdayaan GenderIndeks Pemberdayaan Gender (IDG) Indonesia 2015 – 2019• Diagram Nilai 3 Dimensi IDG Tahun 2018• Grafik Trend Nilai 3 Dimensi IDG pada 5 Tahun Terakhir• Grafik Trend IDG Indonesia 2015 - 2019• Grafik IDG Indonesia Berdasarkan Provinsi 2019• Tabel Angka Provinsi dengan Nilai Rata- Rata IDG Tertinggi dan Terendah se- Indonesia Tahun 2015 – 2019
Indeks Pembangunan Gender (IPG) Indonesia 2015 - 2019• Grafik Nilai 4 Dimensi IPG Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2018• Grafik Trend IPG Indonesia 2015 - 2019• Grafik IPG Indonesia Berdasarkan Provinsi 2019• Tabel Angka Provinsi dengan Nilai Rata- Rata IPG Tertinggi dan Terendah se- Indonesia Tahun 2015 – 2019
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)Indonesia 2015 - 2019• Grafik TPAK Indonesia 2015 – 2019• Prosentase Rata-Rata Angka TPAK pada 5 Tahun Terakhir berdasarkan Jenis Kelamin
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Indonesia 2015 - 2019• Grafik TPT Indonesia 2015 – 2019• Prosentase Rata-Rata Angka TPT pada 5 Tahun Terakhir berdasarkan Jenis Kelamin• Grafik TPT Indonesia Berdasarkan Provinsi 2019
Kekerasan TerhadapPerempuan dan AnakKekerasan Terhadap Perempuan, ASEAN Kekerasan terhadap Perempuan, (SPHPN) Indonesia 2016• Grafik proporsi perempuan yang mengalami kekerasan fisik dan / atau kekerasan
seksual oleh pasangan intim dalam hidup mereka di lingkup Asia Tenggara 2013 –2017
• Grafik persentase wanita yang mengalami kekerasan fisik, seksual, fisik dan seksualoleh pasangan (ranah privat) di ASEAN (%)
• Grafik persentase wanita berusia antara 20-24 tahun yang menikah atau bersatusebelum usia 15 dan 18 tahun di ASEAN (%)
• Diagram jenis kekerasan terhadap perempuan Indonesia (selama hidup).• Infografis perempuan usia 15–64 tahun yang pernah/ sedang menikah mengalami
kekerasan fisik dan/atau seksual yang dilakukan oleh pasangan.
Kekerasan terhadap Perempuan, (CATAHU) Indonesia 2020 Kekerasan terhadap Anak dan Remaja, (SNPHAR) Indonesia 2018• Trend Jumlah Perempuan Korban Kekerasan Tahun 2010 - 2019• Diagram prosentase sumber kekerasan berdasarkan ranah lingkungan Grafik
Angka Kekerasan Terhadap Perempuan Berdasarkan Data Provinsi 2019• Grafik Bentuk kekerasan terhadap anak perempuan• Grafik Bentuk kekerasan terhadap perempuan di ranah rumah tangga/ ranah
pribadi (pacaran)• Grafik Kekerasan Seksual Di Ranah Rumah Tangga/Ranah Privat• Grafik Usia Korban dan Pelaku Ranah Rumah Tangga/ Ranah Privat• Grafik Jenis Kekerasan dalam Ranah Komunitas 2019• Grafik Usia Korban dan Pelaku Ranah Komunitas 2019
• Infografis prosentase kekerasan fisik terhadap anak perempuan dan laki-laki• Grafik Jenis kekerasan fisik pada anak usia 13 – 17 tahun• Grafik Jenis kekerasan emosional pada anak usia 18 - 24 tahun Indonesia 2018• Infografis prosentase kekerasan emosional terhadap anak perempuan dan laki-laki• Grafik Jenis kekerasan emosional pada anak usia 13 – 17 tahun• Grafik Jenis kekerasan emosional pada anak usia 18 - 24 tahun• Infografis prosentase kekerasan seksual terhadap anak perempuan dan laki-laki• Grafik Jenis kekerasan seksual pada anak usia 13 – 17 tahun• Grafik Jenis kekerasan seksual pada anak usia 18 - 24 tahun
Perkawinan Anak, SUSENAS Indonesia 2018• Grafik Trend Prosentase Perkawinan Anak 2010 - 2018• Diagram Prosentase perkawinan anak menurut umur dan daerah tempat tinggal 2018• Grafik Persentase Perempuan Usia 20 – 24 Tahun yang Usia Perkawinan Pertamanya
Kurang dari 18 Tahun menurut Provinsi, 2018
Indikator GlobalASEAN
CountryGlobal Gender
Gap Index Score
Philippines 0.781
Lao PDR 0.731
Singapore 0.724
Thailand 0.708
Indonesia 0.700
Viet Nam 0.700
Cambodia 0.694
Brunei Darussalam
0.686
Malaysia 0.677
Myanmar 0.665
Sumber: Global Gender Gap Report 2010 - 2020
CapaianPendidikan
Peluang dan Partisipasidalam Ekonomi
Kesehatan danHarapan Hidup
PemberdayaanPolitik
0,6615
0,681
0,7
2010 2012 2014 2016 2018
Data Global Gender Gap Index menunjukkan bahwa
Pada 10 tahun terakhir, kesetaraan gender di Indonesia semakinmeningkat.
Indonesia menjadi salah satudari 5 negara di duniadengan nilai peningkatantertinggi dalam aspek“peluang dan partisipasiwanita dalam ekonomi” tahun 2019. Namun, pemberdayaanperempuan dalam politikdi Indonesia masih minim.
Indonesia menduduki peringkat ke5 dari 10 negara ASEAN dengan
nilai kesetaraan gender tertinggi.
Laki-laki menganggap bahwa melakukankekerasan fisik terhadap pasangan adalahhal yang dibenarkan.
89,9%
66,4%Masyarakat Indonesia menganggap bahwa laki-lakimemiliki hak yang lebih besar untuk mendapatkan
pekerjaan serta menjadi pelaku bisnis yang lebihhandal dibandingkan dengan perempuan.
0 20 40 60 80 100
Inte
gri
tas
Fis
ikP
en
did
ikan
Ek
on
om
iP
olit
ik
Perempuan Laki - Laki
Norma SosialMasyarakat Indonesia Terhadap Perempuandan Ketimpangan Gender
Bias masyarakat Indonesia akan norma sosial terhadapperempuan dan ketimpangan gender masih tinggi, terutama pada bidang politik, ekonomi dan integritas fisik. Mayoritas norma sosial tersebut dibangun oleh laki-laki.
Hanya 2,56% masyarakatIndonesia tidak bias terhadap norma sosialperempuan danketimpangan gender.
Bias TerhadapPerempuan danKetimpanganGender.
Sumber: Human Development Perspectives, UNDP 2020
Sumber Gambar: Freepik
97,44%80,36%
2,56%
Dengan 1 Bias Dengan 2 Bias Tanpa Bias
Dengan 1 Bias Dengan 2 Bias Tanpa Bias
459
MYANMAR
234
474
451
463
274
425
65
377
314
THAILAND
LAOSVIETNAM
FILIPINA
SINGAPURA
BRUNEI
MALAYSIA
KAMBOJA
INDONESIA
Kamboja 474
Laos 463
Myanmar 459
Indonesia 451
Filipina 425
Thailand 377
Viet Nam 314
Malaysia 274Brunei Darussalam 234
Singapore 65
Pada tahun 2018, Indonesia menduduki urutan ke-4 negara dengan indeks ketimpangan gender tertinggi setelah Kamboja, Laos dan Myanmar. Hal ini menunjukkan bahwa isu kesenjangan gender di Indonesia masihterhitung tinggi dalam lingkup negara ASEAN.
0
0,1
0,2
0,3
0,4
0,5
0,6
2014 2015 2016 2017 2018
Brunei Darussalam Cambodia IndonesiaLaos Malaysia MyanmarPhilippines Singapore ThailandViet Nam
0,472 0,467
0,464
0,4530,451
2014 2015 2016 2017 2018
Gender Inequality Index (GII) ASEAN 2014 - 2018
Gender Inequality Index (GII) Indonesia 2014 - 2018
Angka indeks ketimpangan gender
Indonesia semakin menurun tiap tahunnya.
Hal ni menunjukkan bahwa Indonesia
berhasil menciptakan kesetaraan gender
yang lebih baik pada 5 tahun terakhir.
Sumber: Human Development Reports, UNDP 2020
0,9
28
0,9
29
0,9
33
0,9
34
0,9
35
0,8
45
0,8
43
0,8
44
0,8
43
0,8
45
0,7
92
0,7
97
0,8
01
0,8
02
0,8
04
0,7
39
0,7
46
0,7
53
0,7
62
0,7
65
0,6
97
0,7
02
0,7
04
0,7
09
0,7
12
0,6
91
0,6
96
0,7
00
0,7
04
0,7
07
0,6
75
0,6
80
0,6
85
0,6
90
0,6
93
0,5
86
0,5
94
0,5
98
0,6
02
0,6
04
0,5
58
0,5
65
0,5
71
0,5
77
0,5
84
0,5
61
0,5
66
0,5
72
0,5
78
0,5
81
2014 2015 2016 2017 2018
Singapore Brunei Darussalam Malaysia Thailand
Philippines Indonesia Viet Nam Lao People's Democratic Republic
Myanmar Cambodia
0,845
0,581
0,7070,604
0,804
0,584
0,712
0,935
0,7650,693
0
0,465
0,583
0,454
0
0,448
0,582
0,81
0,6350,58
Bru
ne
i D
aru
ssa
lam
Ca
mb
od
ia
Ind
on
esi
a
La
o P
DR
Ma
lay
sia
My
an
ma
r
Ph
ilip
pin
es
Sin
ga
po
re
Th
ail
an
d
Vie
t N
am
HDI IHDI
Angka HDI negara-negara ASEAN pada 5 tahun terakhir
meningkat sedikit demi sedikit. HDI Indonesia berada pada
urutan ke-6 dari 11 negara ASEAN. Hal ini menunjukkan bahwa
Indonesia masih perlu melakukan program-program demi
meningkatkan kualitas harapan hidup, pendidikan dan
kelayakan hidup.
Dengan kesetaraan pada bidang kesehatan, pendidikan dan
pendapatan maka semakin setara juga angka HDI dan IHDI.
Sebaliknya, semakin jauh angka HDI dan IHDI, maka semakin
tinggi juga kesenjangan dalam tiga dimensi tersebut. Grafik
disamping menunjukkan bagaimana IHDI negara-negara
ASEAN masih belum setara dengan angka HDInya.*Data IHDI Brunei dan Malaysia tidak lengkap
Human Development Index (HDI) danInequality-adjusted HDI (IHDI)
ASEAN 2014 - 2018
Human Development Index (HDI) ASEAN 2014 - 2018
Sumber: Human Development Report, UNDP 2019
Sumber Gambar: humaaans
Indikator Capaian Pembangunan KesetaraanGender dan Permberdayaan Gender Indonesia 2020 - 2024
37,1
47,46
20,52NilaiSumbanganPendapatanPerempuan
PerempuanSebagaiTenagaProfesional
KeterlibatanPerempuan diParlemen
Indeks PemberdayaanGender (IDG)IDG menitikberatkan pada partisipasi, dengan caramengukur ketimpangan gender di bidang ekonomi, partisipasi politik, dan pengambilan keputusan. Dalam 3 subjek tersebut, prosentasepartisipasi perempuan dalam politiktahun 2019 mempunyai angka paling kecil.
70,83
71,39
71,74
72,1
75,24
2015 2016 2017 2018 2019
Indeks Pemberdayaan Gender (IDG)Indonesia 2015 - 2019
83
,2
79
,1
77
,5
76
,01
75
,77
75
,14
74
,6
74
,49
74
,45
73
,59
73
,37
73
,04
72
,27
72
,18
71
,4
70
,67
69
,78
69
,48
69
,23
69
,17
68
,83
68
,07
67
,76
65
,97
65
,92
65
,65
65
,37
63
,31
61
,59
61
,52
61
,48
59
,09
52
,96
51
,91
KA
LIM
AN
TAN
TE
NG
AH
SU
LA
WE
SI U
TAR
AM
AL
UK
U U
TAR
AS
UL
AW
ES
I SE
LA
TAN
MA
LU
KU
DK
I JA
KA
RTA
KA
LIM
AN
TAN
SE
LA
TAN
SU
LA
WE
SI T
EN
GA
HS
UM
ATE
RA
SE
LA
TAN
DI Y
OG
YA
KA
RTA
NU
SA
TE
NG
GA
RA
TIM
UR
JAW
A T
IMU
RB
AL
IJA
WA
TE
NG
AH
SU
LA
WE
SI T
EN
GG
AR
AG
OR
ON
TALO
BE
NG
KU
LU
JAW
A B
AR
AT
LA
MP
UN
GR
IAU
BA
NTE
NK
AL
IMA
NTA
N B
AR
AT
SU
MA
TER
A U
TAR
AJA
MB
IS
UL
AW
ES
I BA
RA
TK
AL
IMA
NTA
N T
IMU
RP
AP
UA
AC
EH
KE
P. R
IAU
PA
PU
A B
AR
AT
KA
LIM
AN
TAN
UTA
RA
SU
MA
TER
A B
AR
AT
KE
P. B
AN
GK
A B
EL
ITU
NG
NU
SA
TE
NG
GA
RA
BA
RA
T
Angka Indeks Pemberdayaan
Gender di Indonesia yang
paling tinggi dimiliki oleh
Provinsi Kalimantan Tengah,
sedangkan angka paling
kecil dimiliki oleh Provinsi
Nusa Tenggara Barat
dengan selisih angka 37,6%.
Indeks Pemberdayaan Gender (IDG)Indonesia 2019
Nilai 3 Dimensi IDG Tahun 2019
Sumber: Indeks Pemberdayaan Gender, BPS 2015 - 2019
Sumber Gambar: humaaans
Sumber Gambar: netguru
17,32 17,32 17,32 17,3220,52
2015 2016 2017 2018 2019
Keterlibatan Perempuan di Parlemen
46,03
47,59
46,31
47,02
47,46
2015 2016 2017 2018 2019
Perempuan Sebagai Tenaga Profesional
Trend Nilai 3 Dimensi IDG pada5 Tahun Terakhir
Sumber: Indeks Pemberdayaan Gender, BPS 2015 – 2019
Ketiga dimensi IDG mengalami peningkatanpada 5 tahun terakhir. Peningkatan paling rendah ada pada dimensi keterlibatanperempuan di parlemen.
36,03
36,42
36,6236,7
37,1
2015 2016 2017 2018 2019
Nilai Sumbangan PendapatanPerempuan
37,1
20,5247,46
Nilai SumbanganPendapatanPerempuan
KeterlibatanPerempuan di
Parlemen
Perempuan sebagaiTenaga Profesional
Nilai 3 dimensi IDG Tahun 2019
36,7
17,32
47,02
Nilai SumbanganPendapatanPerempuan
KeterlibatanPerempuan di
Parlemen
Perempuan sebagaiTenaga Profesional
Nilai 3 dimensi IDG Tahun 2018
36,62
17,3246,31
Nilai SumbanganPendapatanPerempuan
KeterlibatanPerempuan di
Parlemen
Perempuan sebagaiTenaga Profesional
Nilai 3 dimensi IDG Tahun 2017
36,42
17,32
47,59
Nilai SumbanganPendapatanPerempuan
KeterlibatanPerempuan di
Parlemen
Perempuan sebagaiTenaga Profesional
Nilai 3 dimensi IDG Tahun 2016
36,03
17,3246,03
Nilai SumbanganPendapatanPerempuan
KeterlibatanPerempuan di
Parlemen
Perempuan sebagaiTenaga Profesional
Nilai 3 dimensi IDG Tahun 2015
Trend Nilai 3 Dimensi IDG pada 5 Tahun Terakhir
Pada 5 tahun terakhir, proporsiyang paling tinggi dalam 3 dimensi IDG adalah DimensiPerempuan sebagai Tenaga Profesional sedangkan dimensiyang memiliki angka terkeciladalah Keterlibatan Perempuan di Parlemen setiap tahunnya.
10 Provinsi dengan Nilai Rata- Rata Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) Tertinggi se- Indonesia Tahun 2015 - 2019
ProvinsiRata-Rata IDG
2015 - 2019
Sulawesi Utara 80,688
Kalimantan Tengah
79,138
Maluku 77,384
Jawa Tengah 74,2
Riau 74,008
DKI Jakarta 72,942
Sumatera Selatan 72,68
Sulawesi Tenggara
71,27
Maluku Utara 70,91
Sulawesi Tengah 70,888
2
3
4
5
6
78
9
10
80,688
79,138
71,27 77,384
70,888
74,2
72,942
72,68
74,00870,91
Sumber: Indeks Pemberdayaan Gender, BPS 2011 - 2020
Menurut data Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) Indonesia Berdasarkan Provinsi Tahun 2014 – 2018,
Sulawesi Utara memiliki nilai rata-rata IDG paling tinggi pada 5 tahun terakhir. Peringkat kedua diikuti
oleh Kalimantan Tengah, lalu Maluku, Jawa Tengah, Riau, DKI Jakarta, Sumatera Selatan, Sulawesi
Tenggara, Maluku Utara dan Sulawesi Tengah.
10 Provinsi dengan Nilai Rata- Rata Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) Terendah se- Indonesia Tahun 2015 - 2019
ProvinsiRata-Rata IDG
2015 - 2019
Jambi 64,93
Papua 64,88
Kalimantan Utara 64,59
Kep. Riau 64,5
Lampung 64,13
Sumatera Barat 63,35
Kalimantan Timur 58,54
Nusa Tenggara Barat 58,23
Kep. Bangka Belitung 53,68
Papua Barat 51,64
Sumber: Indeks Pemberdayaan Gender, BPS 2011 - 2020
Menurut data Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) Indonesia Berdasarkan Provinsi Tahun 2014 – 2018,
Papua Barat memiliki nilai rata-rata IDG paling rendah pada 5 tahun terakhir. Peringkat kedua diikuti oleh
Kepulauan Bangka Belitung, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur, Sumatera Barat, Lampung,
Kepulauan Riau, Kalimantau Utara, Papua serta Jambi.
64,928 53,684
64,496
63,346
3
5
6
9
1058,542
64,586
58,234
51,638
64,128 64,878
58,234
64,586
53,684
64,496
64,928
64,128
63,346
10 Provinsi dengan Nilai Rata-Rata Indeks Pemberdayaan Gender (IDG)Tertinggi dan Terendah se- Indonesia Tahun 2015 - 2019
Rata- Rata Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) Indonesia Tahun 2015 - 2019
10 Provinsi Tertinggi 10 Provinsi Terendah
Provinsi Rata-Rata IDG 2015 - 2019
Provinsi Rata-Rata IDG2015 - 2019
Sulawesi Utara 80,688 Jambi 64,93
Kalimantan Tengah 79,138 Papua 64,88
Maluku 77,384 Kalimantan Utara 64,59
Jawa Tengah 74,2 Kep. Riau 64,5
Riau 74,008 Lampung 64,13
DKI Jakarta 72,942 Sumatera Barat 63,35
Sumatera Selatan 72,68 Kalimantan Timur 58,54
Sulawesi Tenggara 71,27 Nusa Tenggara Barat 58,23
Maluku Utara 70,91 Kep. Bangka Belitung 53,68
Sulawesi Tengah 70,888 Papua Barat 51,64
Sumber: Indeks Pemberdayaan Gender, BPS 2011 - 2020
Sulawesi Utara memiliki Angka Rata-Rata IDG tertinggi se-Indonesia sedangkanangka terendah dimiliki oleh Papua Barat dalam periode 2015 – 2019.
Sulawesi Utara80,67
PapuaBarat51,64
Indeks Pembangunan Gender (IPG)IPG merupakan indeks pencapaian kemampuandasar pembangunan manusia yang sama seperti IPM denganmemperhatikan ketimpangan gender di bidang ekonomi(pengeluaran per kapita), pendidikan (rata-rata lama sekolah danharapan lama sekolah) serta kesehatan (angka harapan hidup).
Indeks Pembangunan Manusia (IPM)Indonesia 2010 - 2019
Angka Indeks Pemberdayaan gender (IPG) Indonesia semakin mengalami
penurunan pada tahun 2016 namun seiring meningkat hingga tahun 2019.
Indeks Pembangunan Gender (IPG)Indonesia 2015 - 2019
91,0390,82
90,96 90,99 91,07
2015 2016 2017 2018 2019
70,94 71,45 71,9872,69
73,36 73,58 74,26 74,85 75,43 75,96
63,43 63,96 64,8365,56
66,27 66,98 67,4468,08 68,63
69,18
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Laki-laki Perempuan
0 20 40 60
Angka Harapan Hidup
Harapan Lama Sekolah
Rata-rata Lama Sekolah
Pengeluaran per Kapita
Perempuan Laki-laki
Nilai 4 Dimensi IPG Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2019
94
,77
94
,71
94
,53
94
,09
93
,72
93
,1
93
,09
93
,04
92
,72
92
,4
92
,01
91
,89
91
,84
91
,67
91
,19
90
,91
90
,71
90
,56
90
,4
90
,39
89
,76
89
,61
89
,26
89
,09
89
88
,61
88
,44
88
,43
87
86
,83
86
,81
85
,98
82
,74
80
,05
D I
YO
GY
AK
AR
TAD
KI J
AK
AR
TAS
UL
AW
ES
I UTA
RA
SU
MA
TER
A B
AR
AT
BA
LI
KE
PU
LA
UA
N R
IAU
SU
LA
WE
SI S
EL
ATA
NM
AL
UK
UN
US
A T
EN
GG
AR
A T
IMU
RS
UM
ATE
RA
SE
LA
TAN
SU
LA
WE
SI T
EN
GA
HJA
WA
TE
NG
AH
AC
EH
BA
NTE
NB
EN
GK
UL
UJA
WA
TIM
UR
SU
MA
TER
A U
TAR
AS
UL
AW
ES
I TE
NG
GA
RA
NU
SA
TE
NG
GA
RA
BA
RA
TL
AM
PU
NG
SU
LA
WE
SI B
AR
AT
MA
LU
KU
UTA
RA
JAW
A B
AR
AT
KA
LIM
AN
TAN
TE
NG
AH
KE
P. B
AN
GK
A B
EL
ITU
NG
KA
LIM
AN
TAN
SE
LA
TAN
JAM
BI
RIA
UK
AL
IMA
NTA
N U
TAR
AG
OR
ON
TALO
KA
LIM
AN
TAN
BA
RA
TK
AL
IMA
NTA
N T
IMU
RP
AP
UA
BA
RA
TP
AP
UA
Indeks Pembangunan Gender (IPG)Indonesia 2019
Angka Indeks
Pembangunan Gender di
Indonesia yang paling
tinggi dimiliki oleh Provinsi
D.I Yogyakarta, sedangkan
angka paling kecil dimiliki
oleh Provinsi Papua
dengan selisih angka 14,72.
Sumber: Indeks Pemberdayaan Gender, BPS 2015 - 2019
14163 14554 14932 15546 15866
8464 8591 8752 9042 9244
2015 2016 2017 2018 2019
Laki-laki Perempuan
8,35 8,418,56 8,62
8,81
7,357,5
7,65 7,727,89
2015 2016 2017 2018 2019
Laki-laki Perempuan
Pengeluaran per Kapita yang Disesuaikan menurut Provinsi danJenis Kelamin
Rata-rata Lama Sekolah (RLS)
12,42
12,67
12,7812,84 12,87
12,68
12,79
12,9312,99 13,03
2015 2016 2017 2018 2019
Laki-laki Perempuan
Harapan Lama Sekolah (HLS)
68,93 69,09 69,16 69,3 69,44
72,78 72,8 73,06 73,19 73,33
2015 2016 2017 2018 2019
Laki-laki Perempuan
Angka Harapan Hidup (AHH)
Trend Nilai 4 DimensiIPG pada5 TahunTerakhirDimensi ekonomi danpendidikan (Rata-rata lama sekolah) perempuan lebihrendah dr alki-laki pada 5 tahunterakhir.
Sumber: Indeks Pemberdayaan Gender, BPS 2015 - 2019
Pengeluaran perKapita yangDisesuaikan
menurut Provinsidan Jenis Kelamin
Rata-rata LamaSekolah (RLS)
Harapan LamaSekolah (HLS)
Angka HarapanHidup (AHH)
Laki-laki
Perempuan
2019
Pengeluaran perKapita yangDisesuaikan
menurut Provinsidan Jenis Kelamin
Rata-rata LamaSekolah (RLS)
Harapan LamaSekolah (HLS)
Angka HarapanHidup (AHH)
Laki-laki
Perempuan
2018
Pengeluaran perKapita yangDisesuaikan
menurut Provinsidan Jenis Kelamin
Rata-rata LamaSekolah (RLS)
Harapan LamaSekolah (HLS)
Angka HarapanHidup (AHH)
Laki-laki
Perempuan
2017
Pengeluaran perKapita yangDisesuaikan
menurut Provinsidan Jenis Kelamin
Rata-rata LamaSekolah (RLS)
Harapan LamaSekolah (HLS)
Angka HarapanHidup (AHH)
Laki-laki
Perempuan
2016
Pengeluaran perKapita yangDisesuaikan
menurut Provinsidan Jenis Kelamin
Rata-rata LamaSekolah (RLS)
Harapan LamaSekolah (HLS)
Angka HarapanHidup (AHH)
Laki-laki
Perempuan
2015
Trend Nilai 4 Dimensi IPG pada5 Tahun TerakhirPada 5 tahun terakhir, proporsi yang paling tinggi dalam 4 dimensi IPG adalah dimensiAngka Harapan Hidup sedangkan dimensiyang memiliki angka terkecil adalahRata-Rata Lama Sekolah setiap tahunnya. Dimensi Pengeluaran per kapita memilikikesenjangan angka yang paling besar nilainyaantara laki-laki dan perempuan.
10 Provinsi dengan Nilai Rata-Rata Indeks Pembangunan Gender (IPG)Tertinggi se- Indonesia Tahun 2015 - 2019
ProvinsiRata-Rata IPG
2015 - 2019
DKI Jakarta 94,76
Sulawesi Utara 94,76
DI Yogyakarta 94,51
Sumatera Barat
94,32
Bali 93,41
KepulauanRiau
93,08
Sulawesi Selatan
92,96
Maluku 92,75
Nusa Tenggara Timur
92,67
Sumatera Selatan
92,35
3
5
6
9
10
94,7693,08
92,96 92,75
92,67
94,51
94,76
94,32
93,41
92,35
Sumber: Indeks Pembangunan Gender, BPS 2011 - 2020
IPG merupakan Indeks yang dihitung berdasarkan data harapan hidup, harapan pendidikan dan indeks distribusi
pendapatan masing-masing gender di Indonesia. Menurut data Indeks Pembangunan Gender (IPG) Indonesia
Berdasarkan Provinsi Tahun 2014 – 2018, DKI Jakarta memiliki nilai rata-rata IPG paling tinggi pada 5 tahun terakhir.
Peringkat kedua diikuti oleh Sulawesi Utara, DI Yogyakarta, Sumatera Barat, Bali, Kepulauan Riau, Sulawesi Selatan,
Maluku, Nusa Timur dn Sumatera Selatan
10 Provinsi dengan Nilai Rata-Rata Indeks Pembangunan Gender (IPG)Terendah se- Indonesia Tahun 2015 - 2019
ProvinsiRata-Rata IPG
2015 - 2019Kep. Bangka Belitung 88,87
Kalimantan Selatan 88,65
Jambi 88,35
Riau 88,15
Gorontalo 86,42
Kalimantan Utara 86,34
Kalimantan Barat 86,24
Kalimantan Timur 85,58
Papua Barat 82,39
Papua 79,43
3
5
6
9
10
86,34
88,1586,24
79,43
82,39
86,42
88,8788,65
85,58
88,35
IPG merupakan Indeks yang dihitung berdasarkan data harapan hidup, harapan pendidikan dan indeks distribusi
pendapatan masing-masing gender di Indonesia. Menurut data Indeks Pembangunan Gender (IPG) Indonesia
Berdasarkan Provinsi Tahun 2014 – 2018, Papua memiliki nilai rata-rata IDG paling rendah pada 5 tahun terakhir.
Peringkat kedua diikuti oleh Papua Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Gorontalo, Riau,
Jami, Kalimantan Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung.
Sumber: Indeks Pembangunan Gender, BPS 2011 - 2020
10 Provinsi dengan Nilai Rata-Rata Indeks Pembangunan Gender (IPG) Tertinggi dan Terendah se- Indonesia Tahun 2015 - 2019
Rata- Rata Indeks Pembangunan Gender (IPG) Indonesia Tahun 2015 – 2019
10 Provinsi Tertinggi 10 Provinsi Terendah
Provinsi Rata-Rata IPG Provinsi Rata-Rata IPG
Dki Jakarta 94,76Kep. Bangka Belitung 88,87
Sulawesi Utara 94,76 Kalimantan Selatan 88,65
D I Yogyakarta 94,51 Jambi 88,35
Sumatera Barat 94,32 Riau 88,15
Bali 93,41 Gorontalo 86,42
Kepulauan Riau 93,08 Kalimantan Utara 86,34
Sulawesi Selatan 92,96 Kalimantan Barat 86,24
Maluku 92,75 Kalimantan Timur 85,58
Nusa Tenggara Timur 92,67 Papua Barat 82,39
Sumatera Selatan 92,35 Papua 79,43
Sumber: Indeks Pembangunan Gender, BPS 2011 - 2020
DKI Jakarta memiliki Angka Rata-Rata IPG tertinggi se-Indonesia sedangkan angkaterendah dimiliki oleh Papua dalamperiode 2015 – 2019.
Papua79,43
DKIJakarta94,76
20,52%
79,48%
Perempuan
Laki-laki
Dalam perspektif pengarusutamaan gender, kuantitas ini belum mencerminkan kesetaraan khususnya bagi anggota DPR RI perempuan. Untuk mencapai angka kritis 30% keterwakilan perempuan di parlemen (DPR RI) masih menyisakan deviasi sebesar 9,48%. Sedangkan untuk memenuhi target agenda gender equality 50:50 di bidang politik dan pengambilan keputusan masih terdapat deviasi sebesar 29,48%.
0
25
25
50
50
10
0
50
25
0 0
50
25
50
25
50
25
0
25
50
50
25
0
25
25
50
0
25
50
50
0
75
25
25
0
100 75 75
50 50
0
50
75
100
100
50
75
50
75
50
75
100 75
50 50
75
100 75 75
50
100 75
50 50
100
25
75 75
100
Ace
h
Sum
ater
a U
tara
Sum
ater
a B
arat
Ria
u
Jam
bi
Sum
ater
a Se
lata
n
Ben
gku
lu
Lam
pu
ng
Ban
gka
Bel
itu
ng
Kep
ula
uan
Ria
u
DK
I Jak
arta
Jaw
a B
arat
Jaw
a Te
nga
h
DI Y
ogy
akar
ta
Jaw
a Ti
mu
r
Ban
ten
Bal
i
Nu
sa T
engg
ara
Bar
at
Nu
sa T
engg
ara
Tim
ur
Kal
iman
tan
Bar
at
Kal
iman
tan
Ten
gah
Kal
iman
tan
Se
lata
n
Kal
iman
tan
Tim
ur
Kal
iman
tan
Uta
ra
Sula
wes
i Uta
ra
Sula
wes
i Ten
gah
Sula
wes
i Sel
atan
Sula
wes
i Ten
ggar
a
Go
ron
talo
Sula
wes
i Bar
at
Mal
uku
Mal
uku
Uta
ra
Pap
ua
Pap
ua
Bar
at
Perempuan Laki-laki
Persentase Anggota DPD RI Periode 2019-2024 Berdasarkan Jenis Kelamin dan Provinsi
Persentase Anggota DPR RI2019-2024 BerdasarkanJenis Kelamin
Sumber: Statistik Politik, BPS 2019
94,12 93,26 91,96 90,87 88,2 87,6 88,4 91,2 88,18 82,14 82,68 79,48
5,88 6,74 8,04 9,13 11,8 12,4 11,6 8,8 11,8217,86 17,32 20,52
1955 1971 1977 1982 1987 1992 1997 1999 2004 2009 2014 2019
Laki-laki Perempuan
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) MenurutJenis Kelamin, 1955 - 2019
Kategori Tingkat Keterwakilan Perempuan di DPR RI Hasil Pemilu 2019 Berdasarkan Provinsi
Rendah (1-19%)
AcehSumatera UtaraJambiLampungBantenDI YogyakartaNusa Tenggara BaratKalimantan BaratKalimantan TengahKalimantan TimurSulawesi TengahSulawesi Tenggara
Sedang (20-29%)
Sumatera BaratSumatera SelatanDKI JakartaJawa BaratJawa TengahJawa TimurNusa Tenggara TimurSulawesi SelatanPapua
Tinggi (>30%)
BengkuluSulawesi UtaraGorontaloSulawesi BaratMalukuMaluku Utara
Tidak Ada Keterwakilan Perempuan (0%)
RiauBangka BelitungKepulauan RiauBaliKalimantan SelatanKalimantan UtaraPapua Barat
Tidak Responsif GenderDominasi salah satu jenis kelamin (pola keterwakilan 4:0 atau 0:4)
AcehSumatera SelatanBangka BelitungKepulauan RiauBaliKalimantan SelatanSulawesi TengahSulawesi BaratPapua Barat
Responsif GenderKesetaraan Gender (pola keterwakilan 2:2)
RiauJambiBengkuluDKI JakartaJawa TengahJawa TimurNusa Tenggara TimurKalimantan BaratSulawesi UtaraSulawesi TenggaraGorontalo
Kurang Responsif GenderKesenjangan Gender (pola keterwakilan 3:1 atau 1:3)
Sumatera BaratLampungJawa BaratDI YogyakartaBantenNusa Tenggara BaratKalimantan TengahKalimantan TimurKalimantan UtaraSulawesi SelatanMaluku UtaraPapua
Pola Keterwakilan Gender DPD RI Periode 2019-2024 Berdasarkan Provinsi
Sumber: Statistik Politik, BPS 2019
Laki-l…
Perem…
82,46%
17,54%
Persentase Kursi Perempuan dan Laki-laki DPRD Provinsi Periode 2019 - 2024
Sumber Gambar: humaaans
9 13
4 11 5 8 16
2 7
17 23 24
15 23
10
20
9 1
12 9 16 11 9 4 12 12
24
8 12 5 10 11 8 7
72 8
7
61
54
40 47 59
43
38
68 8
3 96
70
97
45
100
46
64
53 56
29
44 46
31 33 33
61
37 33 40
35 34
47
38
Ace
h
Sum
ate
ra U
tara
Sum
ate
ra B
ara
t
Ria
u
Ke
p.
Ria
u
Jam
bi
Sum
ate
ra S
ela
tan
Ba
ng
ka B
eli
tun
g
Be
ng
kulu
Lam
pu
ng
DK
I Ja
kart
a
Jaw
a B
ara
t
Ba
nte
n
Jaw
a T
en
ga
h
D.I
. Y
og
yaka
rta
Jaw
a T
imu
r
Ba
li
Nu
sa T
en
gg
ara
B
ara
t
Nu
sa T
en
gg
ara
T
imu
r
Ka
lim
an
tan
Ba
rat
Ka
lim
an
tan
Te
ng
ah
Ka
lim
an
tan
Se
lata
n
Ka
lim
an
tan
Tim
ur
Ka
lim
an
tan
Uta
ra
Sula
we
si U
tara
Sula
we
si T
en
ga
h
Sula
we
si S
ela
tan
Sula
we
si T
en
gg
ara
Go
ron
talo
Sula
we
si B
ara
t
Ma
luku
Ma
luku
Uta
ra
Pa
pu
a
Pa
pu
a B
ara
t
Perempuan Laki-Laki
Perolehan Kursi Laki-Laki dan Perempuan di DPRD Provinsi Periode 2019 - 2024
Sumber: Statistik Politik, BPS 2019
Persentase Kursi Perempuan dan Laki-laki di DPRD Provinsi
51,89
51,88
51,33
50,77
48,87
83,13
82,69
82,33
81,97
82,71
2019
2018
2017
2016
2015
Laki-laki Perempuan
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Indonesia 2015 - 2019
Sejak tahun 2015 hingga 2019, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
(TPAK) Perempuan lebih rendah jika dibandingkan dengan angka
TPAK laki-laki.
78,72%
49,18%
Rasio Penduduk Bekerja TerhadapPenduduk Usia Kerja(Employment To Population Ratio – Epr)
Sumber: Sakernas, BPS 2011 - 2019 Sumber Gambar: humaaans
EPR Indonesia 63,93% (2019)berarti dari 100 orang penduduk usia 15 tahun ke atas, terdapat64 orang yang bekerja. Angka EPR perempuan lebih rendah dariangka EPR nasional dan EPR laki-laki.
Tingkat PengangguranTerbuka (TPT) Indonesia 2015 - 2019
5,23
5,26
5,44
5,45
6,37
5,31
5,4
5,53
5,7
6,07
2019
2018
2017
2016
2015
TPT Laki-laki (%) TPT Perempuan (%)
Jumlah pengangguran perempuan pada tahun 2015 lebih tinggi dari
laki-laki namun seiring menurun hingga tahun 2019.
Rata-rata angka TPT berdasarkan jenis kelamin tahun 2015 - 2019
5,60%5,55%
8,117,99
7,086,91
6,256,246,226,2
6,095,97
5,415,33
4,974,97
4,494,484,454,4
4,314,19
4,14,064,03
3,923,653,623,59
3,423,393,35
3,183,153,14
1,52
BANTENJAWA BARAT
MALUKUKEP. RIAU
SULAWESI UTARAPAPUA BARAT
DKI JAKARTAACEH
KALIMANTAN TIMURRIAU
SUMATERA UTARASUMATERA BARAT
SULAWESI SELATANMALUKU UTARA
JAWA TENGAHSUMATERA SELATANKALIMANTAN BARATKALIMANTAN UTARA
KALIMANTAN SELATANJAMBI
KALIMANTAN TENGAHGORONTALO
LAMPUNGJAWA TIMUR
PAPUAKEP. BANGKA BELITUNG
SULAWESI TENGGARANUSA TENGGARA BARAT
BENGKULUNUSA TENGGARA TIMUR
SULAWESI BARATSULAWESI TENGAH
DI YOGYAKARTABALI
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Indonesia 2019
Sumber: Sakernas, BPS 2015 - 2019
10 Provinsidengan angka TPT tertinggipada 5 tahun terakhir yaituProvinsi Banten, Jawa Barat, Maluku, Aceh, Sulawesi Utara, Kep. Riau, Kalimantan Timur, Papua Barat, Riau dan DKI Jakarta
Sumber Gambar: humaaans
Kekerasan Terhadap PerempuanASEAN
Kekerasan terhadap Anak danPerempuan di ASEAN
6,1%
15,3% 16,9% 17,3% 18,3% 20,0%
34,4%
44,0%
Singapura RepublikDemokratikRakyat Laos
Filipina Myanmar Indonesia Kamboja Vietnam Thailand
Proporsi perempuan yang mengalamikekerasan fisik dan / atau kekerasan seksualoleh pasangan intim dalam hidup merekaDi Asia Tenggara2013 – 2017
Pada tahun 2012, UNODC mengungkapkankekerasan oleh pasangan intim atau kekerasanyang berhubungan dengan keluarga adalahpenyebab utama pembunuhan perempuan, dengan hampir separuh perempuan yang terbunuh (47 persen) dilakukan oleh anggotakeluarga atau pasangan intim, dibandingkanjumlah laki-laki (6 persen) yang terbunuh.
INDONESIA
25 – 60% laki-laki melakukankekerasan fisik atauseksual terhadappasangannya
VIETNAM
> 58% perempuan yang pernahmenikah melaporkan telahmengalami kekerasan fisik, seksual atau emosionaldalam hidup mereka
LAOS
1 dari 3perempuan mengalamipelecehan fisik, seksual, atau emosional olehpasangan
Kekerasan terhadapperempuan dan anakperempuan tersebardi seluruh wilayahAsia Tenggara.
Sumber: UN Women, The Ripple Effect - Sharing promising practices, innovations and evidence on ending violence against women and girls in Southeast Asia (2016).
Sumber: Pedoman Regional Asean Tentang Pengumpulan dan Penggunaan Data KekerasanTerhadap Perempuan dan Anak Perempuan Edisi pertama diterbitkan pada April 2018
Sumber Gambar: Freepik
28,4
31,5
15
7,7
16,3
12,7
11,6
29,4
9,9
10,2
6
3,5
5,3
7,2
44
34,4
20,9
18,3
17,3
16,9
15,3
0 20 40 60 80 100
Thailand
Vietnam
Cambodia
Indonesia
Myanmar
Philippines
Lao PDR
Physical Violence Sexual Violence Physical and/or sexual violence
9
4
2
2
2
1
1
35
23
19
16
15
11
11
0 10 20 30 40 50
Lao PDR
Thailand
Cambodia
Myanmar
Philippines
Vietnam
Indonesia
Menikah Umur 15 tahun Menikah Umur 18 tahun
Persentase wanita berusia antara 20-24 tahun yang menikah atau bersatusebelum usia 15 dan 18 tahun di ASEAN (%)
Persentase wanita yang mengalamikekerasan fisik, seksual, fisik dan seksualoleh pasangan (ranah privat) di ASEAN (%)
Sumber :UNFPA/kNOwVAWdata, Violence Against Women - Regional Snapshot (2017). Available from http://asiapacific.unfpa. org/en/ publications/violence-against-women-regional- snapshot-2017Indonesian National Women’s Life Experience Survey: Study on Violence Against Women and Girls, 2016
Sumber Gambar: Freepik
Kekerasan Terhadap PerempuanIndonesia
Kekerasan Terhadap PerempuanIndonesia
usia 15–64 tahunmengalami kekerasanfisik dan/atau seksualoleh pasangan danselain pasangan selamahidupnya.
9,10%
9%
15,30%
fisikse
ksual
fisikd
anse
ksual
fisik seksual fisik dan seksual
usia 15–64 tahunyang pernah/ sedangmenikah mengalamikekerasan fisikdan/atau seksualyang dilakukan olehpasangan.
Jenis kekerasan fisik paling banyakdilakukan suami atau pasangansedangkan kekerasan seksualpaling banyak dilakukanoleh selain/bukanpasangan.
Sumber Gambar: Freepik
Sumber Gambar: Freepik
Sumber: SPHPN, BPS 2016Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia, BPS 2017
2
4
19
27
6
32
1
2
8
14
2
17
Menghanguskan makanan
Membantah suami
Pergi tanpa pamit
Menelantarkan anak
Menolak berhubunganseksual
Menyetujui paling tidak 1alasan tertentu
Laki-laki Perempuan
Persentase perempuan dan laki-lakiyang setuju bahwa suamidibenarkan memukul istrinyakarena alasan tertentu
Jenis kekerasan yang paling banyak dialamioleh perempuan di Indonesia adalahkekerasan fisik danseksual.
12,3
9
17,3 20
,5
18,3
38,1
12,2
11,9
19
28
22,5
46
Fisik Seksual Fisik dan atauSeksual
Ekonomi Emosional/Psikis PembatasanAktivitas
Pedesaan Perkotaan
2 dari 11 perempuan
1 dari 3 perempuan
Prevalensi kekerasan terhadapperempuan usia 15-64 tahunpernah/sedang menikah oleh pasangan semasahidup menurut jenis kekerasan dan tempattinggal, 2016
75%
24,40%
0,60%
KDRT/RP
Komunitas
Negara
Kekerasan Terhadap Perempuan dan AnakIndonesia
Sumber: CATAHU, Komnas Perempuan 2020
105,103119,107
216,156
279,688
293,22
321,752
259,15
348,446
406,178 431,471
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Jumlah Perempuan Korban KekerasanTahun 2010 - 2019
Ranah yang paling beresikobagi perempuan merupakankekerasan dalam ranahpersonal, yaitu diantaranyaperkawinan (KDRT), dandalam hubungan personal (hubungan pribadi/pacaran).
27382525
22221121
868682
563456
379298284275268249
202201171164161
110104104102959181756236265100
JABARJATENG
DKIJATIM
DIYNTB
SUMUTBANTENSUMSEL
ACEHRIAU
SULSELJAMBI
MALUKUBABEL
KALTIMSUMBAR
SULUTKEPPRI
BENGKULUNTT
KALBARPAPUA
PAPUA BARATSULTRA
BALILAMPUNG
KALSELGORONTALO
KALTENGSULBAR
SULTENGKALTARA
MALUKU UTARA AngkaKekerasanTerhadapPerempuanBerdasarkanData Provinsi2019
Sumber Gambar: Freepik
Sumber Gambar: Freepik
2,341kasus kekerasan terhadapanak perempuan
770
571 536
319
145
Inses Seksual Fisik Psikis Ekonomi
Bentukkekerasan
terhadapanak
perempuan
*data tahun 2019
Sumber Gambar: Freepik
kasus kekerasan dalam pacaran
822
792
503
206
192
137
100
35
18
1
1
Inses
Perkosaan
Persetubuhan
Pencabulan
Eksploitasi Seksual
Pelecehan Seksual
Marital Rape
Cyber Crime
Pemaksaan Aborsi
Percobaan Perkosaan
Perbudakan Seksual KekerasanSeksualDi RanahRumah Tangga/Ranah Privat
Kekerasan dalam Ranah Privat 2019
Sumber: CATAHU, Komnas Perempuan 2020
Sumber Gambar: Freepik
162
1966
3720
2213
2262
653
129
400
3179
4556
2235
652
83
0
Tidakteridentifikasi
>40th
25-40th
19-24th
13-18th
6-12th
<5th
Korban Pelaku
Usia Korban dan Pelaku Ranah Rumah Tangga/Ranah Privat
6,555kasus kekerasan terhadap istri
1,815*data tahun 2019
43%
25%
19%
13%
Fisik Seksual Psikis Ekonomi
Bentuk kekerasan terhadapperempuan di ranah rumahtangga/ ranah pribadi (pacaran)
Kekerasan dalamRanah Komunitas 2019
551
715
6
520
176
9111
356395
6 8 463 69
398
212
Pe
nca
bu
lan
Pe
rko
saan
Pe
rco
baa
n P
erk
osa
an
Pe
lece
han
Se
ksu
al
Pe
rse
tub
uh
an
Cyb
er
Cri
me
Ek
splo
ita
si S
ek
sual
Pe
ng
an
iaya
an
Pe
mu
ku
lan
Pe
mb
un
uh
an
Ke
ke
rasa
n F
isik
Lai
n
Pe
ng
an
cam
an
Psi
kis
La
in
Ek
splo
ita
si E
ko
no
mi
Pe
ke
rja
Mig
ran
Tra
fik
ing
Seksual Fisik Psikis Khusus
Ekonomi
9
635
837
845
963
289
24
85
857
1381
876
307
86
10
Tidak teridentifikasi
>40th
25-40th
19-24th
13-18th
6-12th
<5th
korban pelaku
Usia Korban dan Pelaku Ranah Komunitas 2019
Sumber: CATAHU, Komnas Perempuan 2020
Sumber Gambar: Freepik
Kekerasan Terhadap Anak dan RemajaIndonesia
Kekerasan Fisik, Emosional dan SeksualTerhadap Anak dan Remaja
Indonesia 2018
1 dari 5 anak perempuan mengalamikekerasan fisik
1 dari 3 anak laki-laki mengalamikekerasan fisik
KEKERASAN FISIK
Lebih dari 89% anak perempuan dan laki-laki usia 13 hingga 24 tahun mengalami kekerasan fisik berupadipukul/ ditendang.
97,50%
16% 13,70%
94,70%
9,90% 14,20%
Dipukul/tendang Dicekik/bekap Diserang senjata
96,40%
20% 23,40%
89,70%
26,60%38,70%
Dipukul/tendang Dicekik/bekap Diserang senjata
Laki-laki Perempuan
Jenis kekerasan fisik padaanak usia 13 – 17 tahun
Jenis kekerasan fisik padaanak usia 18 - 24 tahun
KEKERASAN EMOSIONAL3 dari 5 anak perempuanmengalami kekerasan emosional
1 dari 2 anak laki-lakimengalami kekerasan
emosional
90,70%
21,60%27,20%
92,40%
26,30%21,80%
Perundung daring Makian keluarga Makian sebaya
88,80%
18,50%26,40%
82,80%
27,20% 28,90%
Perundung daring Makian keluarga Makian sebaya
Laki-laki Perempuan
Lebih dari 82% anak perempuan dan laki-lakiusia 13 hingga 24 tahun mengalami kekerasanemosional berupa perundungan.
Sumber: Infografis SPNHAR 2018
Sumber Gambar: Pngwing
Kekerasan Fisik, Emosional dan SeksualTerhadap Anak dan Remaja
Indonesia 2018
1 dari 11 anak perempuanmengalami kekerasan seksual
1 dari 17 anak laki-laki mengalamikekerasan seksual
KEKERASAN SEKSUAL
38,2
34,5
66,6
10,2
8,1
21,3
81,2
39,1
25
63,2
2,6
3,8
22,4
85,5
Kirimfoto/video
Terlibatpornografi
Menyaksikan
Dengantekanan
Pemaksaanfisik
Ajakan
Sentuhan
Perempuan Laki-laki
Jenis kekerasan seksual pada anakusia 13 – 17 tahun (%)
19,2
19,9
81,2
1,5
10
48,2
62,5
48,2
22
58,1
2,4
6,4
22,4
83,9
Kirimfoto/video
Terlibatpornografi
Menyaksikan
Dengantekanan
Pemaksaanfisik
Ajakan
Sentuhan
Perempuan Laki-laki
Jenis kekerasan seksual pada anakusia 18 - 24 tahun (%)
Sumber: Infografis SPNHAR 2018Sumber Gambar: Pngwing
Lebih dari 83% anak perempuandan laki-laki usia 13 hingga 24 tahun mengalami kekerasanseksual dengan kontak berupasentuhan. Anak perempuan usia 13 - 24 tahun dananak laki-laki usia 13 – 17 tahun rentanterhadap kekerasan seksual berupadisentuh tanpa konsensual.
Perkawinan AnakIndonesia
Perkawinan Anak
8,24
15,8714,18 15,66 15,48
19,78 21,48 20,96 20,03 20,74
2015 2016 2017 2018 2019
≤16 17-18
Angka persentase perempuanyang menikah di umur <16 tahundan 17-18 tahun di daerahpedesaan lebih tinggidibandingkan dengan perkotaan.
19,47%
12,09%
24,25%
17,74%
Pedesaan Perkotaan
<16 tahun 17 - 18 tahun
Persentase perkawinan anakmenurut umur dan daerahtempat tinggal 2019.
Trend Persentase Perkawinan Anak 2015 - 2019
5,15
5,72
5,9
6,06
7,36
7,52
7,62
7,89
8,13
9,42
10,05
10,15
10,32
10,94
12,18
12,62
13,26
13,78
13,88
14,24
14,32
14,54
14,75
15,2
15,3
15,76
16,65
16,79
17,24
17,47
18,42
19,96
20,64
22,15
Kepulauan Riau
Nusa Tenggara Timur
Sumatera Utara
Bali
Maluku
Sulawesi Utara
DKI Jakarta
DI Yogyakarta
Sumatera Barat
Papua
Aceh
Riau
Maluku Utara
Papua Barat
Kepulauan Bangka Belitung
Gorontalo
Kalimantan Barat
Kalimantan Timur
Sumatera Selatan
Nusa Tenggara Barat
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara
Kalimantan Utara
Banten
Sulawesi Selatan
Lampung
Sulawesi Barat
Jawa Tengah
Bengkulu
Jambi
Kalimantan Tengah
Jawa Barat
Jawa Timur
Kalimantan Selatan
Persentase Perempuan Usia diatas 10 Tahun yang UsiaPerkawinan Pertamanya Kurang dari 16 Tahunmenurut Provinsi, 2019.
Sumber: SUSENAS
Sumber Gambar: Freepik