call to action for water, sanitation and hygiene in all school by 2014 (wash in school) versi...

7/31/2019 Call To Action For Water, Sanitation and Hygiene in All School by 2014 (WASH in School) Versi Bahasa Indonesia

1/25

Konferensi Sanitasi dan Air Minum Nasional

Jakarta, 12 Oktober 2011Pembicara: N. Moorthy

( Chief of WASH, UNICEF Indonesia)

WASH in Schools

Drinking WaterSanitation

Hygiene

WASH in Schools

WASH in Schools

Drinking WaterSanitation

Hygiene

Call To Action For Water, Sanitation andHygiene in All School by 2014


2/25


3/25


4/25


5/25

Akses WASH di Sekolah

Memenuhi hak setiap anak untuk air, sanitasi dan pendidikan kebersihan

tetap menjadi tantangan besar di berbagai negara terhadap para

pembuat kebijakan, kepala sekolah dan masyarakat


6/25

WASH in Schools

Menyediakan lingkungan sekolah yang sehat, nyaman dan aman dapat

melindungi anak-anak dari bahaya gangguan kesehatan, pelecehan danpembeda-bedaan.

Membantu memastikan kualitas pendidikan, anak-anak dengan gizi sehat

sepenuhnya akan dapat berpartisipasi dalam pendidikan dan memperoleh

manfaat maksimum. Kualitas pendidikan, pada gilirannya, mengarah ke hasilkesehatan dan gizi yang lebih baik, terutama untuk anak perempuan.

Mendorong kebanggaan anak-anak di sekolah dan masyarakat dengan

menjunjung martabat dan privasi. Memungkinkan anak-anak menjadi agen

perubahan untuk memperbaiki praktik WASH di keluarga dan masyarakat.

Investasi di sekolah dan kesehatan generasi mendatang. Membantu anak

menyadari potensi penuh mereka, mempersiapkan mereka untuk hidup sehat

sebagai orang dewasa ketika mereka orang tua.


7/25

Penyakit Diare merupakansalah satu penyeban utama

masalah kesehatan global

Diperkiranan 400 juga anak

usia-sekolah terinfeksi

penyakit kecacingan

Penyakit kecacingan dan

kebanyakan penyebab

diare, berdampak terhadap

kekurangan gizi dan tinggibadan (kerdil)

Sanitasi Sekolah Meningkatkan KesehatanAnak

FACTS: 272 million school days losteach year due to diarrhoea alone

(WHO)

Treatment Re-infectionInfection


8/25

WinS meningkatkan kehadiran dan prestasisiswa di sekolah

FAKTA: Sekitar 400 juta anak-anak sekolahtelah berkurang kemampuan belajar akibat

infeksi cacing usus: IQ kerugian rata-rata per

infeksi cacing adalah 3,75 poin.

Peningkatan Sanitatsi Sekolah (juga di

masyarakat) berdampak padapeningkatan tingkat kehadiran, rasio

anak perempuan/laki-laki, kualitas

pendidikan, prestasi pendidikan

Dampak jangka panjang hasilpendidikan anak-anak yang sehat jauh

lebih tinggi daripada anak yang terinfeksi

cacing

Intensity of infection by academic performance

0

20

40

60

80

good average poor

academic performance

prevalence

ofinfection(%)

boys

girls


9/25

Kurangnya fasilitas sanitasi

berdampak besar(negatif)

khususnya pada anakperempuan

Murid perempuan memerlukanakses ke fasilitas sanitasi yangaman, bersih, dan khusus disekolah, terutama bagi murid

yang beranjak dewasa

Ketika anggota keluarga jatuhsakit anak perempuan, lebihsering diminta tinggal di rumahdan menjaga,

WASH di Sekolah Meningkatkan Kesetaraan

Gender

Fakta: Murid Perempuan dapatkehilangan hari belajar hingga10-20% (Cooke, 2005)


10/25

Dibandingkan denganorang dewasa, anak-anakdengan mudah dapatmengubah perilakumereka sebagai hasil daripeningkatan pengetahuandan praktek yang

difasilitasi

Anak-anak panutan bagirekan-rekan mereka

Guru merupakan sosok

yang berpengaruh

WASH di Sekolah Menjangkau Komunitas

Sanitasi Total Berbasis SekolahMeningkatkan Praktek mencucitangan di rumah tangga


11/25

WASH di Sekolah-Ringkasan


12/25

Apakah kita menerapkan WinS?

Penenuhan haksetiap anak untukair, sanitasi danpendidikan hidup

bersih tetap menjaditantangan besarbagi pembuatkebijakan, kepalasekolah dan

masyarakat dibanyak negara


13/25

Call to Action for WASH in Schools

Kolaborasi antara CARE, Dubai Cares, EmoryUniversity, IRC, SC, UNICEF, Water

Advocates, Water-Aid, Water For People,

WHO, GTZ, JICA, USAID 30+ organisasi

Bekerjasama dengan pengambil keputusan

untuk meningkatkan investasi dan pemangkukepentingan untuk merencanakan dan

bertindak dan kerjasama

Visi kami adalah: Setiap anak bersekolah di

mana ada air bersih, sanitasi yang baik dan

pendidikan kebersihan dan anak-anak dapat

belajar, bermain dan tumbuh dengan banggadan bermartabat.


14/25

Enam Poin Aksi WASH in Schools1. Meningkatkan investasi di WASH di Sekolah, memobilisasi sumber

daya untuk mengamankan kesehatan anak-anak, sekarang dan untukgenerasi yang akan datang

2. Melibatkan pembuat kebijakan di tingkat global, nasional, provinsi, dan

daerah untuk mendukung program WASH in School.

3. Pelibatan stakeholder

4. Menunjukkan kualitas program WASH in School yang menghasilkan

lingkungan sekolah yang sehat

5. Memantau program WASH in School untuk menjamin akuntabilitas danmengevaluasi kemajuan

6. Memberikan bukti pelaksanaan yang memberikan dasar bagi

pengambilan keputusan untuk mengalokasikan dana.


15/25

1. Meningkatkan investasi program WASH disekolah

Mendorong penetapkan kebijakankeuangan yang berkelanjutan, untuk

dana O & M yang ditanggung oleh

anggaran pendidikan


16/25

2. Pelibatan Pembuat Kebijakan


17/25

3. Pelibatan berbagai stakeholders

Media

Tokoh

masyarakat/organisasi

Pengelola

Pendidikan

Perusahaan

Orang TuaPemerintah, Kementerian

Pendidikan, Kesehatan dll

Donor

Lembaga

Keagamaan

NGOs

Guru Lembaga

Pelatihan

MendorongBerbagai

Stakeholderuntuk fokus

dalam programWASH di Sekolah


18/25

4. Pelaksanaan program WinSPaket minimum untuk SSHE (School Sanitation Hygiene

Education)

1. Lingkungan sekolah yang ramah anak

2. Fasilitas air dan sanitasi yang berkualitastermasuk didalamnya sistem operasional

dan pemeliharaan rutin yang berkelanjutan

3.Pendidikan Hygiene yang berkualitas

4. Masyarakat, sekolah dan orang tuaberpartisipasi dalam proses pengambilan

keputusan

5.Sistem Pemantauan yang baik


19/25

5. Monitoring Program WASH di sekolah

Perilaku Hygiene diantara murid baik disekolah maupun di

keluarga Penggunaan fasilitas yang efektif Lingkungan yang bersih Pengetahuan, Sikap dan keahlian

Fasilitas WASH di sekolah

Sistem O & M

Komite Sekolah

Kegiatan promosi Hygiene

Kondisi kesehatan murid

Sanksi

Guru sebagai panutan murid


20/25


21/25

6. Contribute Evidence for WinS

WASH di Sekolah merupakan isu Hak Asasi. Bukti tentang dampak WASH-di-Sekolah

telah tersedia, tetapi ada kebutuhan untuk menghasilkan penelitian lebih lanjut tentang,

misalnya hubungan antara kehadiran anak perempuan di sekolah, pengaruh terhadap

keluarga dan dampak dalam jangka panjang.


22/25

Strategi Kerjasama program WinS 2012

Membuat dan mempertahankan pusat sumber daya online

untuk Wins: konsolidasi, berbagi dan mendistribusikan

pengalaman program WinS dan sumber daya dengan cara yang

sistematis

Membangun dan memelihara "praktik komunitas " di Wins:

bersama-sama praktisi, peneliti dan perencana untuk secara

kolektif berbagi strategi yang bisa diterapkan dan solusi

terhadap mengatasi tantangan-tantangan umum. diskusi secara

online, tatap muka, dan di setiap kesempatan lain.

Meningkatkan profil WinS: Advokasi norma dan standar WinS

tingkat nasional , alokasi anggaran untuk meningkatkan garis

cakupan WinS, dimasukkannya Dukungan indikator WinS di

sistem pemantauan nasional untuk grafik kemajuan,

mengembangkan dan menerapkan strategi untuk replikasi

praktik baik WinS


23/25

Publikasi dan websites

http://www.unicef.org/wash/schools

http://www.washinschools.info/page/248

http://www.schools.watsan.net

http://www.child-to-child.org/http://www.savethechildren.org/

http://www.schoolsanitation.org/

http://www.unicef.org/wash/index_schools.html

http://www.unicef.org/teachers/

http://www.washinschools.com
http://www.unicef.org/wash/schoolshttp://www.washinschools.info/page/248http://www.schools.watsan.net/http://www.child-to-child.org/http://www.savethechildren.org/http://www.schoolsanitation.org/http://www.unicef.org/wash/index_schools.htmlhttp://www.unicef.org/teachers/http://www.washinschools.com/http://www.washinschools.com/http://www.unicef.org/teachers/http://www.unicef.org/wash/index_schools.htmlhttp://www.schoolsanitation.org/http://www.savethechildren.org/http://www.child-to-child.org/http://www.child-to-child.org/http://www.child-to-child.org/http://www.child-to-child.org/http://www.child-to-child.org/http://www.schools.watsan.net/http://www.washinschools.info/page/248http://www.unicef.org/wash/schoolshttp://localhost/var/www/apps/conversion/current/tmp/scratch_1/Inidicators%20from%202007%20manual.pdf


24/25

Yang menjadi pertanyaan?

1. Bagaimana sekolah membiayai ketersediaan sabun? Apakah ada anggaran

yang dialokasikan untuk operasi dan pemeliharaan fasilitas WinS?

2. Apakah ada standar nasional untuk WinS? Apakah rencana Nasional target

mencapai standar-standar pendidikan di Sekolah?

3. Apakah ada koalisi nasional untuk WinS?

4. Apa contoh sukses program WinS? Bagaimana mereka didokumentasikan

untuk direplikasi ?

5. Apakah ada sistem EMIS yang mencerminkan cakupan WinS, BagaimanaAnda menggunakan data untuk tujuan advokasi

6. Apakah Anda memiliki ahli di daerah dan akademisi yang terlibat dalam

pemantauan dampak (publikasi pada kesehatan, pendidikan, partisipasi)

Bagaimana kita menjangkau semua sekolah?

Sehingga semua anak mempraktekkan cuci

tangan dengan sabun pada waktu penting danakses akses terhadap fasilitas WinS


25/25

Bergabung bersama kami untuk meningkatkan kebersihan tangandalam rangka pelaksanaan program WinSwww.unicef.org/wash/schools

call to action for water, sanitation and hygiene in all school by 2014 (wash in school) versi...

Documents