byan_ar 2011.pdf

218
REPORT ANNUAL 2011 Premium Name With Sustainable Growth

Upload: isni-amelia

Post on 26-Dec-2015

36 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: BYAN_AR 2011.pdf

2011

r e p o r tA N N U A L

2011

Premium Name With Sustainable Growth

Page 2: BYAN_AR 2011.pdf

Daftar IsIContents

.01 pendahuluanintroduction

.04 Visi, Misi, dan Strategi Korporasi Vision, Mission, and Corporate Strategies

.06 Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

.08 Ikhtisar Saham perseroanShare Highlights

.10 peristiwa penting Sepanjang Tahun 2011 Significant Events In 2011

.12 laporan dewan KomisarisReport From The Board Of Commissioners

.16 laporan direksiReport From The Board Of Directors

.22 profIl peruSahaan company profile

.22 riwayat Singkat perseroanBrief History of the Company

. 22 Kegiatan usaha Bayan GroupBayan Group Business Activities

. 24 area KonsesiConcession Areas

. 26 Struktur KorporasiCorporate Structure

. 28 Struktur organisasi Organization Structure

. 30 profil dewan KomisarisProfiles of The Board of Commissioners

. 34 profil direksiProfiles of The Board of Directors

. 39 profil Komite audit Profiles of The Audit Committee

. 42 Sertifikasi dan penghargaanAwards and Certifications

.46 analISIS ManaJeMenmanagement analysis

.46 Kegiatan pertambangan Mining Operations

.51 operasi non-TambangNon-Mining Operations

.51 Tinjauan pemasaran dan penjualanMarketing and Sales Review

.54 Tinjauan KeuanganFinancial Review

.59 Sumber daya ManusiaHuman Resources

.60 Komitmen MaterialMaterial Commitments

2 Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011

Page 3: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 3

.76 TaTa Kelola peruSahaangood corporate governance

.76pedoman Tata Kelola perusahaan IndonesiaIndonesian Code of Good Corporate Governance

.76 dewan Komisaris Board of Commissioners

.78 Komite remunerasiRemuneration Committee

.79 Komite Manajemen risikoRisk Management Committee

.79 Komite Tata Kelola perusahaanCorporate Governance Committee

.80 Komite audit Audit Committee

.82 direksi Board of Directors

.61 dividenDividends

.62 Kasus hukumLegal Cases

.64TanGGunG JawaB SoSIal peruSahaancorporate social responsiBility(csr)

.66 Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

.67 pengelolaan lingkungan Environmental Management

.69 prospek usahaBusiness Prospects

.71 StrategiStrategy

.84 Sekretaris perusahaanCorporate Secretary

.85 Satuan pengawas InternalInternal Audit Department

.86 akuntan publik Public Accountant

.88 ManaJeMen rISIKorisk management

.94SuraT pernyaTaan TenTanG KeBenaran ISI laporan Tahunanstatement on the accuracy of the annual report

laporan KeuanGan KonSolIdaSIan 2011 denGan perBandInGan 2010consolidated financial statements 2011 and 2010

Page 4: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 20114

VIsI, MIsI DaN strategI KOrPOrasI VIsIon, MIssIon AnD CoRPoRAte stRAteGIes

- Berperan sebagai perusahaan pertambangan batubara terkemuka yang berkomitmen untuk memberikan produk bermutu, jasa berkualitas tinggi dan pertumbuhan yang dalam jangka panjang yang berkesinambungan dengan tetap meminimalkan dampak lingkungan.Vision

Visi - To be a highly respected coal mining company committed

to delivering premium products, high quality service and sustainable growth in the long term whilst minimizing environmental impact.

MissionMisi - Mengoptimalkan nilai pemegang saham dengan melalui

pencapaian kinerja terbaik di semua operasi kami. - Memaksimalkan kompetensi inti melalui pelaksanaan praktik

bisnis terbaik. - Menjunjung Tanggung Jawab Sosial Perseroan dengan

fokus pada peningkatan kesejahteraan karyawan, standar kesehatan dan keselamatan yang tinggi, kebijakan lingkungan yang berkesinambungan dan pengembangan masyarakat yang bertanggung jawab.

- To optimize shareholders value by achieving best performance through all our operations.

- To maximize core competencies by exercising best business practices.

- To promote Corporate Social Responsibility with an emphasis on employee welfare, a high standard of health and safety, sustainable environmental policies, and responsible community development.

Page 5: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 5

Corporate StrategiesStrategi Korporasi

- Komitmen yang jelas untuk berinvestasi pada pengembangan sumber daya manusia untuk meningkatkan kondisi ketenagakerjaan melalui program pelatihan, skema insentif dan tunjangan untuk mewujudkan tingkat produktivitas yang lebih tinggi;

- Menegakkan kepatuhan yang ketat terhadap praktik kesehatan dan keselamatan. - Menerapkan standar praktik terbaik untuk mencapai kebijakan lingkungan yang berkesinambungan; dan - Mendukung pengembangan masyarakat melalui berbagai program sosial yang akan meningkatkan

kesejahteraan masyarakat.

- Capitalize on existing coal reserves and infrastructure to deliver sustainable growth in production levels - Improve current portfolio of high quality assets through strategic acquisitions of coal reserves

- Membangun aliansi strategis dan pelanggan dengan mempertahankan produk dan jasa berkualitas tinggi - Menerapkan pola pembiayaan yang efektif dan menghasilkan produk yang bernilai tambah - Melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik

- Establish strategic alliances with customers by maintaining high quality product and services - Exercise cost effective measures and implement value added deliverables - Practice good corporate governance

- Mendayagunakan cadangan batubara dan infrastruktur yang tersedia untuk mencapai pertumbuhan tingkat produksi yang berkesinambungan.

- Menyempurnakan portofolio aset berkualitas tinggi yang tersedia melalui akuisisi strategis cadangan batubara.

- Clear commitment to invest in human resources development to improve the condition of the workforce through training programs, incentive schemes and benefits in order to realise a higher level of productivity.

- Enforce strict adherence to health and safety practices - Adopt best practice standards to achieve sustainable environmental policies - Foster Community Development through various social programs which will augment the economic prosperity

of the community.

Bisnis yang EfektifEffective Business Actions

Etika Tanggung jawab SosialResponsible Social Conduct

Pertumbuhan yangBerkesinambungan

Sustainable Growth

Page 6: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 20116

IKHtIsar KeUaNgaN FInAnCIAL HIGHLIGHts

(dalam Rp miliar/in IDR billion)

2011 2010 2009 2008 2007

Laporan Laba-Rugi /Statement of Income

Pendapatan /Revenue 13,235.9 8,745.6 7,752.9 4,876.9 3,439.5

Laba Kotor /Gross Profit 3,849.2 2,043.0 1,177.3 939.5 955.0

Laba Usaha /Operating Income 2,331.0 1,307.8 365.0 201.2 410.5

Laba Bersih / Net Income 1,831.7 740.8 136.3 20.7 252.7

Laporan Posisi Keuangan / Statement of Financial Position

Aset Lancar /Current Assets 3,667.4 2,984.9 2,342.7 2,739.0 952.2

Aset Tetap /Fixed Assets 1,949.6 1,853.0 1,962.0 1,923.1 1,091.4

Aset Tidak Lancar /Non-Current Assets 10,718.8 5,387.2 4,791.9 4,008.2 1,885.6

Total Aset/Total Assets 14,386.2 8,372.1 7,134.6 6,747.2 2,837.7

Liabilitas Jangka Pendek /Current Liabilities 5,606.9 2,945.3 2,673.9 4,697.3 1,432.2

Liabilitas Jangka Panjang /Non-Current Liabilities 2,347.8 2,388.6 1,986.7 37.0 1,189.3

Total Liabilitas/Total Liabilities 7,954.7 5,333.9 4,660.5 4,734.3 2,621.5

Modal Kerja Bersih /Net Working Capital (1.939.5) (39.6) (331.2) (1.958.4) (479.1)

Ekuitas /Equity 6,431.5 3,038.2 2,415.1 1,992.5 213.7

Rasio Keuangan Penting/Main Financial Ratios

Laba Bersih terhadap Aset /Net Income to Assets 12.73% 8.8 % 1.9 % 0.3% 8.9%

Laba Bersih terhadap Ekuitas /Net Income to Equity 28.5% 24.4 % 5.6 % 1.0% 118.2%

Margin Laba Kotor /Gross Profit Margin 29.0% 23.4 % 15.2 % 19.3% 27.8%

Margin Laba Usaha /Operating Margin 17.6% 15.0% 4.7 % 4.1% 11.9%

Aset Lancar terhadap Liabilitas Lancar /Current Assets to Current Liabilities 65.4% 101.3 % 87.6 % 58.3% 66.5%

Total Liabilitas terhadap Total Aset /Total Liabilities to Total Assets 55.3% 63.7 % 65.3% 70.2% 92.4%

Total Liabilitas terhadap Ekuitas /Total Liabilities to Equity 123.7% 175.6 % 193.0 % 237.6% 1,226.7%

Laba Bersih per Saham Dasar (Nilai Penuh)/Basic Earnings per share (full amount) 550 222 41 7 846

Page 7: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 7

Pendapatan

revenuedalam miliar Rupiah

in Billion IDR

Laba Usaha

Operating Income

dalam miliar Rupiah

in Billion IDR

Laba Bersih

Net Income

dalam miliar Rupiah

in Billion IDR

total aset

total assetsdalam miliar Rupiah

in Billion IDR

total Liabilitas

total Liabilities

dalam miliar Rupiah

in Billion IDR

ekuitas

equity

dalam miliar Rupiah

in Billion IDR

‘11‘09 ‘10‘08‘07

14,000

0

8,000

10,000

12,000

6,000

4,000

2,000

3,44

0 4,87

7

7,75

3 8,74

6

‘11‘09 ‘10‘08‘07

1,400

1,800

2,000

1,600

800

1,000

1,200

600

400

200

0

411

201 36

5

1,30

8

‘11‘09 ‘10‘08‘07

1,900

520

650

780

390

260

130

0

253

21

136

741

‘11‘09 ‘10‘08‘07

14,000

16,000

0

8,000

10,000

12,000

6,000

4,000

2,000

2,83

8

6,74

7

7,13

5 8,37

2

‘11‘09 ‘10‘08‘07

18,000

0

9,000

12,000

15,000

6,000

3,000

1,500

2,62

2

4,73

4

4,66

1 5,33

4

‘11‘09 ‘10‘08‘07

7,000

0

4,000

5,000

6,000

3,000

2,000

1,000 214

1,99

3 2,41

5

3,03

8

13,2

36

14,3

867,

955

6,43

2

1,83

22,

331

Page 8: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 20118

IKHtIsar saHaM PerserOaN sHARe HIGHLIGHts

Komposisi Kepemilikan Saham PT. Bayan Resources Tbk per 31 Desember 2011PT. Bayan Resources Tbk Shareholders Composition as of 31 December 2011

No. Nama Pemegang Saham/Shareholder Name Jumlah Saham/Number of Shares

Persentase / Percentage (%)

1 Dato’ Dr. Low Tuck Kwong 1,719,695,500 51.59

2 Korea Electric Power Corporation 666,667,000 20.00

3 Enel Investment Holding B.V. 333,333,500 10.00

4 Engki Wibowo 198,695,000 5.96

5 Jenny Quantero 99,497,500 2.98

6 Publik, Manajemen dan Karyawan/ Public, Management and Employees 315,445,000 9.47

TOTAL 3,333,333,500 100.00

Kepemilikan Saham PT. Bayan Resources Tbk oleh ManajemenPT. Bayan Resources Tbk Shares held by Management

No. Nama Pemegang Saham/Shareholder Name Jabatan /Position Jumlah Saham / Number of Shares

Persentase / Percentage (%)

DEWAN KOMISARIS /BOARD OF COMMISSIONERS

1 Dato’ Dr. Low Tuck Kwong Komisaris Utama / President Commissioner 1,719,695,500 51.59

2 Michael Sumarijanto Komisaris / Commissioner 300,000 0.01

3 Carlos Eizaguirre Komisaris / Commissioner - -

4 Rozik B. Soetjipto Komisaris Independen / Independent Commissioner - -

5 Bimo Prakoso Komisaris Independen / Independent Commissioner - -

TOTAL SAHAM YANG DIMILIKI OLEH KOMISARIS/TOTAL SHARES HELD BY COMMISSIONERS

1,719,995,500 51.60

DIREKSI /BOARD OF DIRECTORS

1Chin Wai Fong dan / and Empire Management Corporation

Direktur Utama / President Director

53,427,000 1.60

2Lim Chai Hock dan / and Dynamic Resources Corporation

Direktur / Director

88,868,000 2.67

3 Engki Wibowo Direktur / Director 198,695,000 5.96

4 Jenny Quantero Direktur / Director 99,497,500 2.98

5 Russell John Neil Direktur / Director 300,000 0.01

6 Alastair McLeod Direktur / Director 300,000 0.01

7 Low Yi Ngo Direktur / Director 5,694,500 0.17

8 Kim Young Saeng Direktur / Director 0 0.00

9 R. Soedjoko Tirtosoekotjo Direktur Tidak Terafiliasi / Non Affiliated Director 0 0.00

TOTAL SAHAM YANG DIMILIKI OLEH DIREKSI/TOTAL SHARES HELD BY DIRECTORS

446,782,000 13.40

Page 9: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 9

25,000

22,500

20,000

17,500

15,000

12,500

10,000

7500

5000

2500

0

1Q 2Q 3Q 4Q 1Q 2Q 3Q 4Q

Penu

tupa

n / C

losin

gRi

buan

Sah

am /

Thou

sand

Sha

res

6,000

5,000

4,500

4,000

3,500

3,000

2,000

1,500

500

10

0

Volume Transaksi / Transaction Volum

eRp per Saham

/ IDR per Share

Volume Closing Price

Pergerakan Harga dan Volume Perdagangan Saham BYAN per Kuartal sepanjang 2010-2011Quarterly Price Movement and Trading Volume of BYAN during 2010-2011 (Rp/IDR)

Harga/Price

Periode / Period

2010 2011

1Q 2Q 3Q 4Q 1Q 2Q 3Q 4Q

Pembukaan/Opening 5,750 6,100 6,650 11,500 17,400 23,000 21,100 17,700

Terendah/Lowest 5,500 5,900 6,600 11,050 16,750 16,700 20,950 16,900

Tertinggi/Highest 6,200 6,400 11,350 18,000 18,700 23,500 24,100 21,100

Penutupan/Closing 6,050 6,400 11,250 18,000 17,500 23,500 21,150 18,000

Volume Transaksi/

Transaction Volume33,955,000 56,634,000 35,586,000 16,213,000 3,874,500,000 5,611,200,000 3,514,825,000 4,678,125,000

Pergerakan Harga Saham BYANPrice Movement of BYAN

6,0506,400

11,250

18,00017,500

23,500

21,150

18,000

( Dalam Jutaan / In M

illion )

33,955,000

56,634,000

35,586,000

16,213,000

3,874,500,000

5,611,200,000

3,514,825,000

4,678,125,000

Page 10: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 201110

PerIstIwa PeNtINg sePaNjaNg taHUN 2011sIGnIFICAnt eVents In 2011

31 January 2011

PT Bayan Resources Tbk (Bayan atau Perseroan) menandatangani perjanjian off-take dengan TP Utilities, Pte Ltd (TPU), anak perusahaan dari Tuas Power Ltd yang merupakan pembangkit tenaga listrik utama di Singapura, untuk memasok 13,36 juta MT batubara selama 15 tahun mendatang.

PT Bayan Resources Tbk. (Bayan or company) signed an off-take agreement with TP Utilities, Pte Ltd (TPU), a wholly owned subsidiary of major Singaporean power generation company Tuas Power Ltd, for the supply of 13.36 million MT of sub-bituminous coal over the next 15 years.

07 July 2011

Bayan menandatangani perjanjian jual-beli bersyarat untuk memasok 100 juta MT batubara berkadar belerang rendah ramah lingkungan kepada tiga pembangkit listrik dengan kapasitas gabungan sebesar 6.000 MW yang akan dibangun dan dimiliki oleh Universal Success Enterprises Limited (USE). Perjanjian tersebut berlaku selama 15 tahun terhitung dari tahun 2015.

Bayan signed a conditional sales and purchase agreement for the supply of 100 million MT of low sulphur environmentally friendly coal to three power plants with combined capacity of 6,000 MW, that will be constructed and owned by Universal Success Enterprises Limited (USE). The agreement is valid for 15 years commencing in 2015.

07 June 2011

Bayan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS), Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dan Paparan Publik. Salah satu keputusan RUPS Tahunan adalah menyetujui pembagian Dividen.

Bayan held its Annual General Shareholders Meeting (AGM), Extraordinary General Meeting (EGM), and Public Expose. One of the decisions of the AGMS was to approve the declaration of a Dividend.

05 May 2011 Bayan menerima penghargaan perusahaan terbaik di sektor Industri Primer tahun 2011 dari Investor Award.

Bayan received the award for the best company in the Primary Industry sector in 2011 from Investor Magazine Award.

Page 11: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 11

13 July 2011

Bayan melakukan Pembayaran Dividen Pertama sebesar Rp. 266,7 miliar, yang setara dengan Rp 80 per saham.

Bayan declared its first Dividend payment of IDR 266.7 billion which was equivalent to IDR 80 per share

28 September 2011

Anak perusahaan Bayan, PT Teguh Sinarabadi (TSA) dan PT Firman Ketaun Perkasa (FKP), menandatangani perpanjangan dan amandemen kontrak kerja sama jasa pertambangan dengan PT Thiess Contractors Indonesia (TCI).

Bayan’s subsidiaries, PT Teguh Sinarabadi (TSA) and PT Firman Ketaun Perkasa (FKP) have signed an extension and amendments of their existing mining services contracts with PT Thiess Contractors Indonesia (TCI).

19 December 2011

Anak Perusahaan Bayan, GBP Blok 2, menandatangani perubahan kontrak Overburden Removalnya dengan PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) yang memperpanjang tanggal berakhir kontrak hingga 31 Desember 2017.

Bayan’s subsidiary, GBP Block 2, signed an amendment to its existing Overburden Removal contract with PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) extending the expiry date until 31 December 2017

22 December 2011

Anak perusahaan Bayan yaitu PT Mamahak Coal Mining (MCM) melalui KRL telah menandatangani kontrak pertambangan 5 tahun dengan PT Putra Perkasa Abadi (PPA). Kontrak tersebut, berlaku mulai tanggal 1 Januari 2012, mencakup pengangkatan volume overburden dan pengangkutan batubara selama lima tahun ke depan.

Bayan’s subsidiary PT Mamahak Coal Mining (MCM), through its holding in KRL, has signed a 5-year mining contract with PT Putra Perkasa Abadi (PPA). The contract, which commences on 1 January 2012, includes the removal of overburden and coal hauling over the next 5 years

14 December 2011

Bayan menyelesaikan tahap pertama transaksi PT Ilthabi Bara Utama (IBU) / Kangaroo Resources Limited (KRL) dengan cara mengalihkan semua saham atas lima (5) konsesi batubara dan satu (1) perusahaan yang menguasai aset pertambangan tersebut kepada KRL, yang memungkinkan Bayan menguasai saham-saham KRL dan menjadikan KRL anak perusahaan Bayan.

Bayan completed the first phase of the PT Ilthabi Bara Utama (IBU) / Kangaroo Resources Limited (KRL) by transferring all the shares of five (5) coal concessions and one (1) asset holding company to KRL, thereby allowing Bayan to legally exercise control over its KRL shares and treat KRL as a subsidiary.

Page 12: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 201112

Dato’ Dr. Low tuck Kwong Komisaris Utama President Commissioner

LaPOraN DewaN KOMIsarIsRePoRt FRoM tHe BoARD oF CoMMIssIoneRs

Page 13: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 13

Para Pemegang Saham yang Terhormat,

Tahun 2011 merupakan satu lagi tahun kesuksesan bagi Bayan yang meliputi hasil produksi, pendapatan dan laba bersih yang tinggi. Hasil positif ini disebabkan beberapa faktor yang tiga di antaranya akan saya sampaikan berikut ini.

Pertama, Bayan telah berkomitmen untuk mewujudkan pertumbuhan produksi yang tinggi sejak menjadi perusahaan terbuka pada tahun 2008. Kami telah meningkatkan produksi sebesar kurang-lebih 10 juta ton dalam kurun waktu kurang dari lima tahun berkat peningkatan operasional tambang baru yang pesat. Kami mengharapkan pertumbuhan ini dapat berlanjut di masa mendatang dengan peningkatan signifikan dari proyek Tabang/Pakar.

Kedua, Bayan juga terus mengadakan sejumlah besar perjanjian jual-beli jangka panjang, terutama dengan para produsen listrik tenaga batubara. Setelah penyelesaian akuisisi KRL, Bayan akan meningkatkan total gabungan cadangan dan sumber dayanya menjadi masing-masing 0,9 miliar MT dan 4.1 miliar MT, dengan demikian memastikan total usia tambang selama lebih dari 50 tahun menurut laju produksi saat ini. Dengan adanya perubahan basis aset dan peningkatan usia tambang terkait, Perseroan berpeluang besar memenuhi permintaan batubara dan memastikan keberlangsungan jangka panjangnya.

Terakhir, Bayan telah mengalokasikan sejumlah besar modal untuk membangun infrastruktur proyek baru dan memperluas infrastruktur yang telah ada. Memasuki fase kedua profil pertumbuhannya, Bayan telah memulai pembangunan KFT-2 untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan produksi dari konsesi Tabang/Pakar di masa mendatang. Beberapa inisiatif penting juga telah dilakukan untuk memperbaiki jalan pengangkutan batubara, mengembangkan fasilitas penanganan bahan, dan membangun dermaga untuk proyek tersebut. Upaya-upaya ini akan memberikan landasan kuat guna mendukung ekspansi produksi di tahun-tahun selanjutnya.

Dear Shareholders,

I am pleased to say that 2011 was another outstanding year for Bayan which included record production, record revenues and record net income. There are several reasons for achieving these positive results but I would like to highlight three main factors.

Firstly, Bayan has committed to deliver considerable production growth since it became a publicly listed company in 2008. We have increased production by approximately 10 million tonnes in less than five years as a result of the rapid ramp up of our new mining operations. We expect this rapid growth to continue for the foreseeable future with a significant increase to come from our Tabang/Pakar project.

Secondly, Bayan continues to secure a substantial volume of long term off-take agreements principally with coal fired power producers. Upon the completion of the acquisition of KRL, Bayan will increase its reserves and resources to a combined total of 0.9 billion MT and 4.1 billion MT, respectively; securing a total mine life of more than 50 years at current production rates. With the change in the asset base and the associate increased in the life of mine, the Company is well positioned to fulfill the demand and to ensure its long term viability.

Finally, Bayan has allocated substantial resources to develop the infrastructure for new projects and expand existing ones. Entering the second phase of its growth profile, Bayan has commissioned the construction of the KFT-2 which will cater for the future increase in production from the Tabang/Pakar concessions. Significant initiatives have also commenced to upgrade the coal haul road, to develop material handling facilities, and to build the jetty for this project. These efforts will provide a strong platform to support the expansion of production in the years to come.

Komisaris Utama/President Commissioner

Page 14: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 201114

Lebih lanjut, kami menyampaikan bahwa enam (6) konsesi Bayan yang tengah beroperasi dan satu perusahaan pengelolaan pelabuhan batubara yaitu PT Dermaga Perkasapratama (DPP) telah menerima sertifikat ISO 9001, ISO 14001 dan OHSAS 1800. Prestasi ini membuktikan komitmen Perseroan untuk menerapkan praktik-praktik terbaik dan standar tata kelola tinggi dalam kegiatan pertambangannya.

Pada tahun 2011 kami merubah susunan Dewan Komisaris Bayan. Kami mengucapkan selamat datang kepada Bapak Carlos Eizaguirre, yang menggantikan Bapak Mauro Montenero sebagai wakil perusahaan ENEL di Dewan Komisaris. ENEL sebagai Perusahaan listrik terbesar di Italia telah mendukung Bayan selama beberapa tahun dan kami berterima kasih atas kontribusi mereka.

Setelah tahun 2011, kami yakin permintaan batubara akan tetap tinggi, terutama didorong oleh urbanisasi dan industrialisasi di China, India dan negara-negara berkembang Asia lainnya. Bayan mengakui bahwa dalam jangka pendek, ketidakseimbangan global dan tingginya tingkat utang di Eropa dan AS membawa ketidakpastian, menciptakan gejolak dan potensi hambatan dalam pemulihan ekonomi. Namun tinjauan jangka menengah hingga panjang ekonomi global tampak positif dengan adanya pertumbuhan keseluruhan yang digerakkan negara-negara berkembang, khususnya di Asia. Karena itu Perseroan perlu melanjutkan investasi untuk masa depan dan pada saat bersamaan menitikberatkan pemanfaatan infrastruktur dan aset yang ada untuk lebih memperkuat daya saingnya.

Landasan kesuksesan Bayan berpedoman pada praktik-praktik terbaik yang didukung Dewan Direksi. Perseroan berpeluang besar mengelola dinamika masa depan di bawah naungan Dewan Direksi.

Furthermore I am proud to announce that six (6) of Bayan’s operating concessions and the coal port management company PT Dermaga Perkasapratama (DPP) have now received ISO 9001, ISO 14001, and OHSAS 18001 certification. This clearly shows the Company’s commitment to applying best practice and a high standard of governance in its mining activities.

In 2011, we had some changes to the Board of Commissioners. I am pleased to welcome Mr. Carlos Eizaguirre who succeeded Mr. Mauro Montenero as ENEL’s representative on the Board of Commissioners. As Italy’s largest power company ENEL have supported Bayan for many years now and we thank them for their valuable contribution.

Looking beyond 2011, we believe coal demand will continue to be robust which is primarily underpinned by the urbanization and industrialization of China, India and other Asian emerging countries. Bayan recognizes that in the short term, global imbalances and high levels of debt in Europe and USA bring uncertainty, create volatility and a potential delay in economic recovery. However, the medium to long term outlook for the global economy is positive as the overall growth will be driven by the developing countries particularly in Asia. Therefore it is essential for the Company to continue to invest for the future and at the same time focus on capitalizing on the utilization of the existing infrastructure and assets to further strengthen our competitive advantage.

The foundation of Bayan’s success is guided by the best practices supported by the Board of Directors. The Company is well positioned under the direction of the Board of Directors to manage the dynamics of the future.

Page 15: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 15

Atas nama Dewan Komisaris, saya menyampaikan penghargaan kami kepada Dewan Direksi berikut semua manajemen dan staf atas dedikasi mereka kepada Perseroan. Dewan Komisaris puas dengan prestasi Dewan Direksi dalam menjalankan perusahaan sesuai dengan tujuan Perseroan dan para pemegang saham serta memenuhi harapan dalam mewujudkan pertumbuhan volume substansial dan margin yang lebih tinggi.

Terima kasih atas perhatian dan dukungan Anda yang berkelanjutan pada PT. Bayan Resources Tbk.

Hormat kami,

On behalf of the Board of Commissioners, I would like to express our appreciation to the Board of Directors and all the management and staff for their dedication to the Company. The Board of Commissioners is satisfied that the Board of Directors has acted in the best interest of the Company and the shareholders and successfully met expectations in delivering substantial volume growth and improved margins.

I thank you for your interest and continued support of PT Bayan Resources Tbk.

Yours sincerely,

Atas nama Dewan Komisaris / On behalf of the Board Of Commissioners

Dato’ Dr. Low Tuck Kwong Komisaris Utama / President Commissioner

Page 16: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 201116

LaPOraN DIreKsIRePoRt FRoM tHe BoARD oF DIReCtoRs

eddie Chin wai fongDirektur Utama President Director

Page 17: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 17

Para Pemegang Saham yang Terhormat,

Bayan semakin mengukuhkan posisinya selama beberapa tahun terakhir dengan mencatat prestasi operasi dan keuangan yang baik. Pada tahun 2011, total pendapatan meningkat sebesar 51,3% menjadi Rp. 13.235,9 miliar dan EBIT meningkat sebesar 136,7% menjadi Rp. 2.660 miliar. Laba bersih mencapai Rp. 1.831,7 miliar yang merupakan peningkatan sebesar 147.3% dari Rp. 740,8 miliar tahun sebelumnya. Pada tahun 2011, Perseroan membayar dividen sebesar Rp. 266,7 miliar yang mewakili 36,0% dari laba bersih tahun 2010.

Faktor utama kinerja keuangan Bayan yang kuat ini disebabkan kemajuan solid yang dicapai dalam perluasan operasi, yang meningkatkan produksi batubara menyusul harga batubara yang kuat.

Harga batubara telah meningkat melampaui perkiraan. Harga jual rata-rata secara keseluruhan mencapai US$98,5 per ton, yang lebih tinggi dibandingkan dengan US$75,5 per ton pada tahun 2010. Beberapa inisiatif penjualan dan pemasaran yang bertujuan memaksimalkan harga jual serta keadaan ekonomi positif dapat menanggulangi dampak bencana alam di Australia dan Jepang pada semester pertama tahun 2011. Meskipun biaya tunai meningkat karena tekanan inflasi dan kenaikan harga bahan bakar, margin Perseroan tetap mengalami peningkatan.

Bayan berhasil melaksanakan rencana ekspansinya dan memproduksi 15,5 juta MT batubara pada tahun 2011, yang merupakan peningkatan sebesar 30,3% dari produksi tahun 2010 sebesar 11,9 juta MT. Kerangka kerja yang telah dibangun pada tahun 2011 dan tahun-tahun sebelumnya untuk mendukung ekspansi Bayan melalui pembangunan infrastruktur tambahan secara bertahap dan kerja sama erat dengan para subkontraktor untuk mobilisasi peralatan tambahan akan memungkinkan Perseroan berekspansi dengan pesat.

Dear Shareholders,

Bayan has gone from strength to strength in recent years by continuing to post record operating and financial results. In 2011, total revenues increased by 51.3% to IDR 13,235.9 billion and EBIT increased by 136,7% to IDR 2,660 billion. Net income of IDR 1.831,7 billion was achieved which was an increase of 147.3% from IDR 740.8 billion in to the previous year. The Company commenced paying a dividend of IDR 266.7 billion which represented 36.0% of 2010’s net income in 2011.

The key factors to Bayan’s strong financial performance were due to the solid progress made in expanding operations which resulted in higher coal production in the wake of robust coal prices.

Coal prices had increased higher than originally anticipated. The overall average selling price achieved was US$98.5 per tonne compared to US$75.5 per tonne in 2010. A number of sales and marketing initiatives, aimed to optimize the selling price coupled with positive economic conditions prevailed despite the tragic natural calamities in Australia and Japan during the first half of 2011. Despite increases in cash costs as a result of inflationary pressures and increased fuel prices, the Group’s margins significantly improved.

Bayan successfully implemented its expansion plan and produced 15.5 million MT in 2011 which was a 30,3% increase from 2010 coal production of 11.9 million MT. The groundwork that has been done in 2011 and previous years to support Bayan’s expansion through the phased construction of additional infrastructure in advance,its close cooperation with well respected subcontractors to clearly mobilize additional equipment will continue to allow the Group to rapidly expand.

Direktur Utama/President Director

Page 18: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 201118

WBM, FKP and TSA which produce high calorific value coal account for approximately 73.0% of the production growth in 2011 as these sites continue their phased expansion. PIK and the Tabang concessions made up the balance of the production increase whilst GBP, Bayan’s most mature mine, continued to produce high CV coal with a stable production volume.

We have high expectations for our existing concessions and continue to invest in infrastructure more extensively especially in the Tabang/Pakar concessions as we continue to rapidly expand to benefit from the vast reserves and resources in these concessions which will fuel the majority of the Group’s expansion in the medium term.

We are pleased to have been able to secure control of KRL, an Australian listed company, which we have consolidated for the first time as at 31 December 2011. Given the combined asset portfolio, Bayan will significantly increase its reserves and resources to a collective total of 0.9 billion MT and 4.1 billion MT, respectively. The additional concessions will pave the way for new opportunities which will further enhance the value of the Company.

Good Corporate GovernanceWe continue to review and strengthen our good corporate governance practices which have been recognized through the awards that we have received as a listed company.

We wish to warmly welcome to our Board of Directors, Mr. Kim Young Saeng from KEPCO. We have known with Mr. Kim for several years and it is a pleasure to have his experience join our management team.

Corporate Social ResponsibilityIn 2011, FSP, TSA and FKP made a commitment to adopt best practices for Quality Management System, Environmental Management System and Occupational Health and Safety Assessment Series. As a result, they received certificates of Integrated Management System of ISO 9001:2008, 14001:2004 and OHSAS 18001:2007 from SGS. The other Bayan companies that have received these certificates were DPP, PIK, GBP and WBM. This means that all our major

WBM, FKP dan TSA yang memproduksi batubara berkalori tinggi menyumbangkan sekitar 73,0% dari pertumbuhan produksi pada tahun 2011 seiring berlanjutnya ekspansi bertahap di lokasi-lokasi tersebut. Konsesi PIK dan Tabang melengkapi sisa peningkatan produksi, sedangkan GBP, tambang Bayan tertua, terus memproduksi batubara berkalori tinggi dengan jumlah produksi tetap.

Kami memiliki harapan tinggi pada konsesi-konsesi yang ada dan akan terus meningkatkan investasi pada infrastruktur, terutama pada konsesi Tabang/Pakar, seraya melakukan ekspansi untuk memanfaatkan cadangan dan sumber daya berjumlah besar di konsesi-konsesi tersebut yang akan mendorong pertumbuhan Group dalam jangka menengah.

Kami telah berhasil mengakuisisi saham KRL, sebuah perusahaan terbuka di Australia yang telah di konsolidasikan untuk pertama kalinya pada tanggal 31 Desember 2011. Dengan adanya portofolio aset gabungan ini, Bayan akan meningkatkan cadangan dan sumber dayanya secara signifikan menjadi masing-masing 0,9 miliar dan 4,1 miliar MT. Konsesi-konsesi tambahan ini akan membuka berbagai peluang baru yang dapat menambah nilai Perseroan.

Tata Kelola Perusahaan yang Baik Kami terus mengkaji dan memperkuat praktik-praktik tata kelola perusahaan yang baik. Usaha ini telah diakui melalui berbagai penghargaan yang kami terima sebagai perusahaan publik.

Kami menyambut baik kedatangan Mr. Kim Young Saeng dari KEPCO di jajaran Direksi Perseroan. Kami telah mengenal Mr. Kim selama beberapa tahun dan pengalamannya akan memberikan kontribusi berharga pada tim manajemen kami.

Tanggung-jawab Sosial PerusahaanPada tahun 2011, FSP, TSA dan FKP berkomitmen untuk menerapkan praktik-praktik terbaik untuk Quality Management System, Environmental Management System dan Occupational Health and Safety Assessment Series. Karena komitmen ini, ketiga perusahaan tersebut telah menerima sertifikat Integrated Management System of ISO 9001:2008, 14001:2004 dan OHSAS 18001:2007 dari SGS tahun ini. Anak Perusahaan Bayan lainnya yang telah menerima sertifikat ini adalah DPP, PIK, GBP, dan WBM.

Page 19: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 19

Ini berarti semua anak perusahaan utama kami yang telah beroperasi sudah menerapkan praktik usaha terbaik. Kami bermaksud meneruskan standar tersebut pada anak-anak perusahaan lainnya yang telah memulai produksi.

Kami mendapat kehormatan menerima Investor Award untuk Perusahaan Terbaik di Sektor Industri Primer dari majalah Investor dan dinominasikan sebagai salah satu Outstanding Performer pada tahun 2011. Selain itu, kami juga menerima penghargaan Indonesian Financial (IFR) Award sebagai Perusahaan Terdaftar Terbaik Kedua di Indonesia tahun 2010 dalam kategori Pertambangan dan Energi dari majalah Tempo.

Pengakuan atas upaya-upaya kami memperkuat inisiatif kami untuk terus meningkatkan performa, mengembangkan transparansi dan menerapkan praktik-praktik terbaik.

Tinjauan dan Prospek Kami percaya bahwa tinjauan jangka menengah hingga jangka panjang untuk permintaan dan penentuan harga sektor batubara thermal tetap menjanjikan, berkat dorongan dari pasar-pasar baru di Asia. Namun terlepas dari permintaan yang tinggi, kami juga mengantisipasi sedikit penurunan harga jual batubara dalam jangka pendek yang terutama disebabkan krisis keuangan di Eropa dan lambatnya pemulihan ekonomi AS.

Kami terus berkomitmen untuk mewujudkan pertumbuhan yang signifikan karena ini merupakan salah satu pilar Bayan. Pada tahun 2011, kami telah memulai beberapa proyek untuk mengantisipasi fase pertumbuhan Perseroan berikutnya, yang diperkirakan terjadi pada tahun 2013 dan seterusnya.

Kami mengalokasikan sejumlah besar investasi pada pembangunan infrastruktur proyek Tabang/Pakar, yang mencakup pembangunan dan perbaikan jalan pengangkutan batubara, pembangunan infrastruktur penghancuran dan penumpukan batubara tambahan, fasilitas pemuatan tongkang dan pembangunan floating transfer station kedua.

Bayan terus-menerus meningkatkan mutu infrastruktur yang ada dan menitikberatkan inisiatif penghematan biaya. KFT-1 telah disertifikasi ulang dan diperbaiki dan dijadwalkan diserahkan pada kuartal pertama tahun 2012. Perluasan tempat penumpukan batubara (stockpiles), kapasitas reklamasi di dermaga dan intermediate crushing facility

operating subsidiaries have already adopted best practices. We intend to roll out these standards to other subdiaries that have commenced production.

We were honored to receive the Investor Award for Best Company in the Primary Industry Sector from Investor Magazine and to be nominated as one of the Outstanding Performers in 2011. In addition, we were also pleased to receive the Indonesian Financial (IFR) Award for Indonesia’s 2nd Best Listed Companies 2010 in the category of Mining & Energy from Tempo Magazine.

The recognition of our efforts underpins our continued initiatives to improve performance, enhance transparency, and instill best practice.

Outlook and Prospects We believe that the medium to long term outlook for the thermal coal sector demand and pricing remains bullish which will continue to be driven by emerging markets in Asia. However, in the short term despite strong demand, we are anticipating a slight decline in coal selling prices which is primarily attributed to the financial crisis in Europe and the slow economic recovery in the US.

We continue to be committed to delivering significant growth as this is one of Bayan’s cornerstones. In 2011, we have commenced several projects in anticipation of the next phase of the Company’s growth which is intended to be in 2013 and beyond.

Significant investments are allocated in the infrastructure development of the Tabang/Pakar project which include the construction and upgrade of the coal haul roads, construction of additional crushing and stockpiling infrastructure, barge loading facilities and the construction of a second floating transfer station.

Bayan has continuously improved the quality of existing infrastructure and has placed emphasis in cost saving initiatives. The KFT-1 is being re-certified and upgraded and is scheduled to be delivered in the first quarter of 2012. The expansion of the stockpiles, reclaiming capacity at the jetty, and intermediate crushing facility at WBM are underway in

Page 20: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 201120

anticipation of handling the site’s increasing production volume. The PIK jetty is being extended to a ship loading facility thus allowing the coal loading to be more cost efficient and timely which is scheduled to be completed by mid 2012.

As always, we take this opportunity to express the Board of Directors appreciation to the Board of Commissioners, stakeholders, shareholdes, the public and government at all levels for their continued support.

We would also like to thank the Company’s Senior Management Team and employees for their hard work and dedication in 2011.

We are looking forward to another challenging and success driven year.

Yours sincerely,

di WBM kini sedang dilakukan untuk menampung volume produksi yang semakin bertambah. Dermaga PIK diperluas ke dermaga yang dapat menampung kapal besar sehingga memungkinkan pemuatan batubara ke kapal lebih hemat biaya dan tepat waktu, dijadwalkan selesai pada pertengahan tahun 2012.

Pada kesempatan ini kami menyampaikan apresiasi Dewan Direksi kepada Dewan Komisaris, para pemangku kepentingan, para pemegang saham dan pemerintah di semua tingkat atas dukungan mereka.

Kami juga berterima kasih kepada Tim Manajemen Senior dan karyawan Perseroan atas kerja keras dan dedikasi mereka pada tahun 2011.

Kami berharap dapat kembali mengarungi tahun yang penuh tantangan dan kesuksesan.

Hormat kami,

Atas nama Direksi / On behalf of the Board Of Directors

eddie Chin wai fongDirektur Utama / President Director

Page 21: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 21

Profile PerusahaanCompany Profile

.22 Riwayat Singkat PeRSeRoan | Brief History of tHe Company

.22 kegiatan USaha Bayan gRoUP | Bayan Group Business aCtivities

.24 aRea konSeSi | ConCession areas

.26 StRUktUR koRPoRaSi | Corporate struCture

.28 StRUktUR oRganiSaSi | orGanization struCture

.30 PRofil Dewan komiSaRiS | profiles of tHe Board of Commissioners

.34 PRofil DiRekSi | profiles of tHe Board of direCtors

.39 PRofil komite aUDit | profiles of tHe audit Committee

.42 SeRtifikaSi Dan PenghaRgaan | awards and CertifiCations

Page 22: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 201122

RIWAYAT SINGKAT PERSEROAN

Sejarah Bayan dimulai bulan November 1997 saat memperoleh konsesi tambang batubara pertamanya untuk cadangan Muara Tae di Kalimantan Timur dengan akuisisi Gunungbayan oleh para pemegang saham pendiri.

Sejak itu, sejumlah konsesi baru telah diakuisisi melalui serangkaian transaksi yang sebagian besar telah diselesaikan pada tanggal 31 Maret 2008. Konsesi-konsesi ini dikonsolidasikan untuk mendirikan Grup Bayan.

Perseroan didirikan pada tanggal 7 Oktober 2004 dan pada bulan Agustus 2006 diubah dari perusahaan non-investasi menjadi perusahaan terbatas di bidang investasi dalam negeri berdasarkan undang-undang Republik Indonesia. Perseroan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada bulan Agustus 2008.

Kegiatan Usaha Bayan GrupBayan merupakan produsen batubara dengan pertambangan, pengolahan dan operasi logistik batubara terpadu. Perseroan bergerak dalam usaha pertambangan terbuka/surface open cut untuk batubara thermal. Produksi batubaranya meliputi berbagai jenis yang mencakup batubara ramah lingkungan, batubara berkadar belerang rendah, batubara sub-bituminus dan semi-soft coking. Melalui berbagai perusahaan, Bayan memegang hak eksklusif untuk menambang batubara

BRIEF HISTORY OF THE COMPANY

Bayan’s history dates back to November 1997, when its first coal mining concession was obtained for the Muara Tae reserve in East Kalimantan with the acquisition of Gunungbayan by the founding shareholders. Since then, a number of new concessions were acquired and through a series of transactions, they were substantially completed by 31 March 2008. The concessions were consolidated and the Bayan Group was established.

The Company was established on 7 October 2004 and in August 2006, was converted from a non-investment company into a domestic investment limited liability company under the laws of Indonesia Republic. Thereafter, the Company was listed on the Indonesia Stock Exchange in August 2008.

Bayan Group Business ActivitiesBayan has integrated coal mining, processing and logistics operations. The Company is engaged in the business of surface open cut mining of thermal coal. Coal production also includes other grades of coal which comprise of environmentally-friendly, low sulfur, sub-bituminous coal and semi-soft coking coal. Through various companies, Bayan has the exclusive rights to mine under five (5) CCOWs, thirteen (13) IUPs, and four (4)

PrOfIL PerUsaHaaNCoMPAnY PRoFILe

Page 23: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 23

berdasarkan lima (5) PKP2B, tiga belas (13) IUP dan empat (4) IUP tambahan setelah penyelesaian transaksi IBU/KRL. Total area konsesi diantisipasi seluas 143.584 hektar.

Bayan juga memiliki dan mengoperasikan infrastruktur pemuatan batubara. Pada tahun 1998, Perseroan mengambil alih saham mayoritas atas BCT, yang saat itu memiliki kapasitas 2,5 juta MT per tahun. Pada tahun 2007, tahap ketiga ekspansi BCT diselesaikan sehingga meningkatkan kapasitas dari 9,0 juta MT hingga 15,0 juta MT per tahun.

Pada bulan September 2008, Bayan membeli KFT yang diperuntukkan bagi Proyek WBM dan memungkinkan perseroan untuk melayani kapal hingga ukuran Capesize di wilayah Kalimantan Timur dan Selatan.

Bayan mengadakan perjanjian untuk membeli sembilan (9) konsesi batubara di Kalimantan Timur pada akhir tahun 2010. Konsesi-konsesi tersebut berlokasi di dekat tambang Tabang Bayan dan telah memiliki infrastruktur sendiri. Perseroan juga menandatangani perjanjian bersyarat untuk mengalihkan kesembilan (9) konsesi ini ke KRL dengan syarat penyelesaian uji tuntas dan persetujuan pemegang saham. Sebagai gantinya, KRL akan mengeluarkan saham-saham baru yang mewakili kepentingan mayoritas dan pengendali di KRL. KRL adalah perusahaan terbuka yang didirikan dan berkedudukan di Australia dengan konsesi batubara di Indonesia.

more IUPs upon the completion of the IBU/ KRL transaction.The total concession area anticipated is 143,584 hectares.

Bayan also owns and operates coal loading infrastructure. In 1998, the company acquired a controlling interest in the BCT, at which time the BCT had a throughput capacity of 2.5 million MT per annum. In 2007, the third phase of expansion of the BCT was completed, increasing throughout capacity from 9.0 million MT per annum to 15.0 million MT per annum.

In September 2008, Bayan purchased the KFT, which was dedicated to the WBM Project. The floating terminal can service up to Capesize vessels in East and South Kalimantan regions.

Bayan entered into an agreement to purchase nine (9) coal concessions in East Kalimantan late 2010. These concessions are located adjacent to Bayan’s Tabang mines and have existing infrastructure. The Company also signed a conditional agreement to inject these nine (9) concessions into KRL subject to completion of due diligence and shareholder’s approval. In return, KRL will issue new shares constituting a majority and controlling interest in KRL. They are a publicly listed company incorporated and domiciled in Australia with coal concessions in Indonesia.

Melalui berbagai perusahaan, bayan MeMegang hak eksklusif untuk MenaMbang berdasarkan liMa (5) pkp2b,tiga belas (13) iup dan eMpat (4) iup taMbahan setelah penyelesaian transaksi ibu/krl. total area konsesi diantisipasi seluas 143.584 hektar.

Through various companies, Bayan has the exclusive rights to mine under five (5) CCOWs, thirteen (13) IUPs, and four (4), more IUPs upon the complition of the IBU/ KRL transaction.The total concession area anticipated is 143,584 hectares.

Page 24: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 201124

Pada tanggal 24 Agustus 2011, Bayan membayar 100% ekuitas satu (1) IUP dan 99% ekuitas lima (5) IUP berikut aset terkaitnya. Tiga (3) IUP lainnya sedang menunggu persetujuan akhir yang akan memungkinkan Perusahaan membayar sisanya.

Pembelian ekuitas enam (6) IUP tersebut telah mendapat persetujuan untuk mengalihkan ekuitas tersebut kepada KRL sebagai imbalan atas saham pengendali di KRL. Bayan efektif menguasai saham KRL dan anak perusahaannya dan telah menunjuk empat (4) direktur non-eksekutif ke Dewan Direksi KRL.

Area KonsesiSetelah menyelesaikan transaksi IBU/KRL, Bayan akan memiliki dua puluh dua (22) konsesi yang berlokasi di Kalimantan Timur dan Selatan. Peta dan tabel berikut ini menggambarkan lokasi, luas dan tahap area konsesi serta Balikpapan Coal Terminal per tanggal 31 Desember 2011.

On the 24 August 2011, Bayan paid for 100% of the equity of one (1) IUP and 99% of the equity of five (5) IUP’s along with the related assets. The remaining three (3) await final regulatory approval which will then allow the Company to pay the remaining balances.

The initial purchase of the equity in the six (6) IUP’s received regulatory approval to transfer the equity to KRL, in return for a controlling stake in KRL. Bayan effectively controls KRL and its subsidiaries and has appointed four (4) non executive directors to the Board of Directors of KRL.

Concession AreasUpon completion of the IBU/KRL transaction, Bayan will have twenty-two (22) concessions which are located in East and South Kalimantan. The map shows the location, size and stages of concession areas and the Balikpapan Coal Terminal as of 31 December 2011

Page 25: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 25

Tabel Ringkasan Informasi Konsesi Grup Bayan/ Summary of Bayan Group Concessions

CatatanPKP2B : Perjanjian Kerjasama Pengusahaan Penambangan Batubara atau sebelumnya dikenal sebagai Kontrak Kerjasama Batubara (KKSB) yaitu Kontrak Perjanjian antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Kontraktor pengusahaan dan pertambangan batubara.

Izin Usaha Pertambangan (IUP): Ijin yang diberikan oleh Pemerintah (Pusat atau Daerah) untuk kegiatan penambangan kepada Perseroan yang memenuhi persyaratan yang ditentukan berdasarkan UU no.4 Tahun 2009. Tahap-tahap IUP adalah: IUP Explorasi,dan IUP Operasi Produksi

Note:PKP2B : Work Agreement on Coal Mining Enterprises or, previously known as Coal Contract of Work or Cooperation Agreement, it is a Contract between the Government of Republic of Indonesia and the Contractor for exploitation and mining.

Mining Business Permit (IUP): Permit for mining activities issued by the Government (Central or Regional) to Companies meeting the criteria determined based on Law No. 4 Year 2009. IUP stages consist of Exploration IUP and Production Operation IUP.

Proyek / Project

Perusahaan Pemilik Konsesi/

Concession Holder Company

Tipe Konsesi /Type of Concession Fase / Phase

Area Konsesi / Concession Area (Ha.)

Lokasi / Location

Gunung bayan Block 1

dan Block 2GBP

PKP2B Generasi ke 2 / 2nd Generation CCOW

Eksploitasi /Exploitation

24,055Kalimantan Timur /

East Kalimantan

Wahana WBMPKP2B Generasi ke 3 /

3rd Generation CCOWEksploitasi /Exploitation

7,811Kalimantan

Selatan / South Kalimantan

Perkasa PIKPKP2B Generasi ke 3 /

3rd Generation CCOW Eksploitasi /Exploitation

20,037Kalimantan Timur /

East Kalimantan

Teguh TSAPKP2B Generasi ke 3 /

3rd Generation CCOWEksploitasi /Exploitation

5,838Kalimantan Timur /

East Kalimantan

Firman FKPPKP2B Generasi ke 3 /

3rd Generation CCOWEksploitasi /Exploitation

12,710Kalimantan Timur /

East Kalimantan

Tabang

FSP IUPEksploitasi /Exploitation

3,774Kalimantan Timur /

East Kalimantan

BT IUP

Eksploitasi dan Transportasi dan

Marketing / Exploitation and Transportation and

Marketing

3,015Kalimantan Timur /

East Kalimantan

BAS IUP

Eksploitasi dan Transportasi dan

Marketing / Exploitation and Transportation and

Marketing

4,025Kalimantan Timur /

East Kalimantan

Pakar

TJ IUPEksplorasi

/ Exploration5,000 Kalimantan Timur /

East Kalimantan

SK IUPEksplorasi

/ Exploration4,996 Kalimantan Timur /

East Kalimantan

OM IUPEksplorasi

/ Exploration1,061 Kalimantan Timur /

East Kalimantan

TA IUPEksplorasi

/ Exploration5,000 Kalimantan Timur /

East Kalimantan

SA IUPEksplorasi

/ Exploration2,364 Kalimantan Timur /

East Kalimantan

DE IUPEksplorasi

/ Exploration3,784 Kalimantan Timur /

East Kalimantan

BS* IUP**Eksploitasi

/ Exploitation4,595 Kalimantan Timur /

East Kalimantan

AU* IUP**Eksploitasi

/ Exploitation4,996 Kalimantan Timur /

East Kalimantan

CA* IUP**Eksploitasi

/ Exploitation3,467 Kalimantan Timur /

East Kalimantan

Mamahak

MCM IUPEksplorasi

/ Exploration4,996 Kalimantan Timur /

East Kalimantan

BKL IUPEksplorasi

/ Exploration7,000 Kalimantan Timur /

East Kalimantan

MEL IUPEksplorasi

/ Exploration5,000 Kalimantan Timur /

East Kalimantan

MBE IUPEksplorasi

/ Exploration5,000 Kalimantan Timur /

East Kalimantan

GPK* IUPOperasi Produksi

/ Production Operation5,060 Kalimantan Timur /

East Kalimantan

143.587

* Konsesi dalam proses pengalihan / Concessions in transfer process** Dalam peralihan ke IUP / To be Converted to IUP

Page 26: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 201126

PT Bayan ResourcesTbk

Kangaroo Minerals

Pte Ltd

SGQ Batubara

Pte Ltd

Kangaroo Resources

Limited

(listed company)PT Bara TabangPT Tiwa Abadi

Kangaroo Resources

(Singapore Pte Ltd)

PT Fajar

Sakti Prima

PT Mamahak

Coal MiningPT Bara

Karsa LestariPT Mahakam Energi

Lestari

PT Mahakam Bara

Energi

PT Tanur Jaya

PT Perkasa

Inakakerta

PT Silau Kencana

PT Karsa

Optima Jaya

PT Teguh

Sinarabadi

PT Orkida Makmur

PT Brian Anjat

Sentosa

PT Bayan Energy

Nama, jenis Usaha dan Persentase Kepemilikan Langsung Perseroan pada entitas anak / name, Business Activities and Company’s ownership in subsidiaries

strUKtUr KOrPOrasICoRPoRAte stRuCtuRe

No. Nama Perusahaan / Company’s Name

Jenis Usaha/Business Activities

Persentase Kepemi-

likan / Ownership

(%)

Status

1 PT Dermaga Perkasapratama (DPP) Jasa Bongkar Muat Batubara / Coal Handling Services 87.40 Aktif/Active

2 PT Indonesia Pratama (IP)Perdagangan, Jasa Kontraktor Pertambangan /

Trading, Mining Contractor 100.00Aktif/Active

3 PT Perkasa Inakakerta (PIK) Pertambangan Batubara/ Coal Mining 100.00 Produksi/Producing

4 PT Wahana Baratama Mining (WBM) Pertambangan Batubara/ Coal Mining 100.00 Produksi/Producing

5 PT Bayan Energy (BE) Pertambangan, Pengangkutan Dan Konstruksi / Mining, Transportation And Construction

99.99 Aktif/Active

6 PT Firman Ketaun Perkasa (FKP) Pertambangan Batubara / Coal Mining 100.00 Produksi/Producing

7 PT Teguh Sinarabadi (TSA) Pertambangan Batubara / Coal Mining 100.00 Produksi/Producing

8 PT Metalindo Prosestama (MP) Investasi Pada Entitas Anak / Investment In Subsidiary 95.24 Aktif/Active

9 PT Fajar Sakti Prima (FSP) Pertambangan Batubara / Coal Mining 90.00 Produksi/Producing

10 PT Bara Tabang (BT) Pertambangan Batubara / Coal Mining 90.00 Produksi/Producing

11 PT Brian Anjat Sentosa (BAS) Pertambangan Batubara / Coal Mining 100.00 Eksplorasi/Exploration

12 PT Muji Lines (Muji) Perkapalan /Shipping 100.00 Aktif/Active

13 PT Gunungbayan Pratamacoal (GBP) Pertambangan Batubara / Coal Mining 92.75 Produksi/Producing

14 Kangaroo Resources Limited (KRL) Investasi Pada Entitas Anak /Investment In Subsidiary 56.05

15 Kangaroo Minerals Pty Ltd (KM AUS) Investasi Pada Entitas Anak /Investment In Subsidiary 56.05

99,90%

99,90% 56,05%100%

99% 99% 99%

99%

99% 99% 99% 99%

1%

25% 25% 0,10%

90%

100% 100% 100%

90% 75% 75%

Page 27: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 27

PT Firman

Ketaun Perkasa

SGQ Singapore

Investment

Company Pte Ltd

PT Sumber Api

PT Multi Mamahak

Batubara

PT Dermaga EnergiPT Sumber Api

Aset Utama

PT Wahana

Baratama Mining

PT Gunungbayan

Pratamacoal

PT Indonesia

Pratama

PT Metalindo

Prosestama

PT Dermaga

Perkasapratama

Coal Mining Company

Shipping Company

Keterangan :

Coal Handling (Pelabuhan batubara)

Trade and Service

Invesment in Subsidiary

Mining Contractor

Investment Holding

No. Nama Perusahaan / Company’s Name

Jenis Usaha/Business Activities

Persentase Kepemi-

likan / Ownership

(%)

Status

16 SGQ Singapore Invesment Company Pte Ltd (SGQS) Investasi Pada Entitas Anak /Investment in Subsidiary 56.05

17 PT Tanur Jaya (TJ) Pertambangan Batubara / Coal Mining 55.49 Eksplorasi/Exploration

18 PT Silau Kencana (SK) Pertambangan Batubara / Coal Mining 55.49 Eksplorasi/Exploration

19 PT Orkida Makmur (OM) Pertambangan Batubara / Coal Mining 55.49 Eksplorasi/Exploration

20 PT Tiwa Abadi (TA) Pertambangan Batubara / Coal Mining 55.49 Eksplorasi/Exploration

21 PT Sumber Api (SA) Pertambangan Batubara / Coal Mining 55.49 Eksplorasi/Exploration

22 PT Dermaga Energi (DE) Pertambangan Batubara / Coal Mining 55.49 Eksplorasi/Exploration

23 PT Sumber Aset Utama (SAU)Jasa Pertambangan, Pembangunan, Pengangkutan dan

Perdagangan / Mining Contractor, Service, Construction, Transportation and trading

56.04 Aktif/Active

24 Kangaroo Resources Singapore Pte Ltd (KR SING) Investasi Pada Entitas Anak /Investment in Subsidiary 56.05

25 SGQ Batubara Pte Ltd (SGQB) Investasi Pada Entitas Anak /Investment in Subsidiary 56.05

26 PT Multi Mamahak Batubara (MMB) Jasa Kontraktor Pertambangan /Mining Contractor Services 56.05

27 PT Karsa Optima Jaya (KOJ) Investasi Pada Entitas Anak /Investment in Subsidiary 56.05

28 PT Mamahak Coal Mining (MCM) Pertambangan Batubara / Coal Mining 55.49 Produksi/Producing

29 PT Bara Karsa Lestari (BKL) Pertambangan Batubara / Coal Mining 55.49

30 PT Mahakam Energi Lestari (MEL) Pertambangan Batubara / Coal Mining 55.49

31 PT Mahakam Bara Energi (MBE) Pertambangan Batubara / Coal Mining 55.49

PT Muji Lines

98%

2%

99% 99% 99,9%

25% 25% 25% 25% 25%

100%

75% 75% 75% 75% 62,42% 95,24%

97,39%

Page 28: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 201128

RUPSGMS

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Direktur UtamaPresident Director

Satuan pengawas InternalInternal Audit

Komite Manajemen RisikoRisk Management

Committee

Komite AuditAudit Committee

Direktur Pengembangan BisnisDirector of Business

Development

Teknologi InformasiInformation Technology

Direktur Penjualan &Pemasaran

Director of Sales & Marketing

Penjualan & PemasaranSales and Marketing

Pengembangan Proyek dan Infrastruktur

Project & InfrastructureDevelopment

Usaha BaruNew Business

Direktur KeuanganDirector of Finance

AkuntansiAccounting

KeuanganFinance

PajakTaxation

Technical Support

QA/QC

Direktur OperasiDirector of Operations

Operasional PortPort Operations

BCTProyek/ ProjectGBP Block 2

Proyek/ Project GBP Block 1

Proyek/ Project TSA/FKP

Proyek/ Project PIK

strUKtUr OrgaNIsasIoRGAnIzAtIon stRuCtuRe

Page 29: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 29

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Direktur Korporasi Affair

Director of Corporate Affairs

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

HukumLegal

Proyek/ Project FTB

Direktur Kesehatan, Keselamatan & LingkunganDirector of Health, Safety

& Environment

Lingkungan Environment

KeamananSafety

Pengembangan KomunitasCommunity

Development

Proyek/ Project WBM

Proyek/ Project PAKAR

Proyek/ Project Mamahak

Proyek/ Project GPK

Ijin & PelaporanLicense & Reporting

Sumberdaya Batu BaraCoal Resources

Perencanaan TambangMine Planning

Direktur PerencanaanDirector of Planning

Komite Tata Kelola Perusahan

Good Corporate Governance Committee

Komite Remunerasi dan Nominasi

Remuneration & Nominations Committee

Page 30: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 201130

4 1 23

5

PrOfIL DewaN KOMIsarIsPRoFILes oF tHe BoARD oF CoMMIssIoneRs

1. Dato' Dr. Low Tuck Kwong Komisaris Utama / President Commissioner

2. Ir. Michael Sumarijanto Komisaris / Commissioner

3. Carlos Eizaquirre Komisaris / Commissioner

4. Dr. Ir. Rozik B. Soetjipto Komisaris Independen / Independent Commissioner

5. Djanadi Bimo Prakoso Komisaris Independen / Independent Commissioner

Page 31: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 31

Dato’ Dr. Low Tuck KwongKomisaris Utama63 tahun, Warga Negara Indonesia

Dato’ Dr. Low Tuck Kwong merupakan pendiri Bayan Group dan pemegang saham mayoritas Perseroan. Beliau menduduki posisi sebagai Komisaris Utama sejak bulan Maret 2008 setelah sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama sejak Oktober 2004. Beliau adalah Direktur Utama setiap perusahaan dalam Grup Bayan serta perusahaan asosiasinya. Pendidikan terakhirnya adalah Diploma di bidang Teknik Sipil dari institusi Jepang.

Ir. Michael SumarijantoKomisaris68 tahun, Warga Negara Indonesia

Bapak Ir. Michael Sumarijanto menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak bulan Maret 2008 setelah sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan dari bulan Februari 2007 hingga Maret 2008. Beliau juga menjabat sebagai Komisaris Utama di PIK dan GBP serta komisaris di FKP dan TSA sejak September 2010. Beliau pernah menjabat sebagai komisaris di Kaltim OTR Tyres, Ketua dan Direktur Non-Eksekutif Manhattan Resources Limited, Ketua Dewan Kehormatan Arsitek di Ikatan Arsitek Indonesia, Ketua Dewan Pembina di Institut Ekonomi Energi Indonesia, Wakil Ketua Masyarakat Pembaharuan Energi Indonesia, anggota Dewan Penasehat Masyarakat Listrik Indonesia, anggota Dewan Penasehat Asosiasi Geothermal Indonesia, dan Wakil Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia. Pada tahun 1997, Bapak Ir. Sumarijanto ditunjuk sebagai Direktur Pelaksana Masyarakat Pertambangan dan Energi Indonesia (Bimasena) untuk mempromosikan peluang investasi di sektor pertambangan dan energi di Indonesia. Sebagai Direktur Pelaksana Bimasena, beliau juga secara aktif menyelenggarakan konferensi-konferensi dan forum-forum investasi internasional secara rutin di bidang pertambangan dan energi.

Pendidikan terakhir Bapak Ir. Sumarijanto adalah Sarjana Arsitektur dari University of New South Wales, Australia dan Pasca Sarjana di bidang Building Science dari University of Sydney, Australia. Selama menjadi konsultan arsitektur, beliau juga mengambil program pasca sarjana di bidang manajemen dari Sekolah Tinggi Bisnis dan Manajemen Indonesia dan Studi Perkotaan dari Graduate School of Design, Harvard University, Cambridge, Massachusetts, United State of America. USA.

Dato’ Dr. Low Tuck Kwong President Commissioner63 years of age, Indonesian Citizen

Dato’ Dr. Low Tuck Kwong is the principal founder of the Bayan Group and the majority shareholder of the Company. He was appointed President Commissioner of the Company on March 2008 and was previously President Director since October 2004. Mr. Low is the President Director of each of the Bayan Group Companies as well as various other associated companies. He has a Diploma in Civil Engineering from the Japan Institute.

Ir. Michael SumarijantoCommissioner68 years of age, Indonesian Citizen

Mr. Ir. Michael Sumarijanto was appointed as a commissioner since March 2008 and was previously the President Commissioner of the Company from February 2007 to March 2008. He was appointed as a President Commisioner of PIK, GBP, FKP and TSA since September of 2010. He was also a commissioner of Kaltim OTR Tyres, the Chairman and non-executive director of Manhattan Resources Limited, the Chairman of the Board of Architects of the Indonesian Institute of Architects, the Chairman of the Advisory Board of the Institute of Indonesian Energy Economics, Vice Chairman of the Indonesian Renewable Energy Society, Advisory Board Member of the Indonesia Electricity Society, Advisory Board Member of the Indonesian Geothermal Association, and Vice Chairman of the Indonesian Botanical Gardens Foundation. In 1997, Mr. Ir.Sumarijanto was appointed as the Executive Director of the Indonesian Mining and Energy Society (Bimasena) to promote investment opportunities in the mining and energy sector in Indonesia. As the Executive Director of the Society, he had actively organized regular international investment forums and conferences in the mining and energy sectors.

Mr. Ir Sumarijanto has a Bachelor’s degree in architecture from the University of New South Wales, Australia and a Master’s degree in building science from the University of Sydney, Australia. While practising architecture, he took post graduate studies in Management from The School of Business and Management in Indonesia and Urban Studies from Graduate School of Design at the Harvard University, Cambridge, Massachusetts, United States of America.

Page 32: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 201132

Carlos EizaguirreKomisaris 50 tahun, Warga Negara Spanyol

Bapak Carlos Eizaguirre diangkat sebagai Komisaris Perseroan pada bulan Juni 2011 . Beliau pernah menjabat sebagai Head of Fuels untuk Unit Energy Management Enel SPA sejak bulan Oktober 2010. Sebelum ini, beliau bekerja di Endessa Shell Energy Europe dan Gamesa Energia. Bapak Eizaguirre memiliki gelar Masters of Chemical Engineering and Energy Technology.

Dr. Ir. Rozik B. Soetjipto Komisaris Independen68 tahun, Warga Negara Indonesia

Bapak Dr. Ir. Rozik B. Soetjipto ditunjuk sebagai Komisaris Independen pada bulan Maret 2008 selain juga menjabat sebagai Direktur Utama di PT Freeport Indonesia, Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit di PT Inco. Beliau pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Geologi dan Sumberdaya Mineral dari tahun 1997 sampai 1998 dan Direktur Jenderal Pertambangan Umum, Departemen Pertambangan dan Energi Republik Indonesia pada tahun 1998 hingga 1999, Komisaris Utama PT Aneka Tambang (Persero) Tbk pada tahun 1997 sampai 2001 dan Menteri Negara Pekerjaan Umum dari tahun 1999 sampai 2000. Beliau mendapat penghargaan Satyalancana Karya 30 Tahun pada 17 Agustus 2000, Bintang Jasa Utama Departemen Pertambangan dan Energi pada tanggal 13 Agustus 1999, dan Satyalancana Pembangunan, Koperasi dan UKM tahun 1999 atas kontribusinya kepada Indonesia.

Pendidikannya antara lain adalah Doktor di bidang Applied Science, Extractive Metallurgy, Pasca Sarjana di bidang Metallurgical Engineering dari Departemen Metaalkunde, Katholieke Universiteit Leuven, Belgium, dan Sarjana Teknik Pertambangan Departemen Teknik Tambang, Institut Teknologi Bandung (ITB), Indonesia

Carlos EizaguirreCommissioner50 years of age, Spanish Citizen

Mr Carlos Eizaguirre was appointed as Commisioner of the Company in June 2011. He has acted as the Head of Fuels for the Energy Management Unit of Enel SPA since October 2010. Prior to this, he worked at Endessa Shell Energy Europe and Gamesa Energia. Mr. Eizaguirre has a Masters of Chemical Engineering and Energy Technology.

Dr. Ir. Rozik B. Soetjipto Independent Commissioner68 years of age, Indonesian Citizen

Mr. Dr. Ir. Rozik B. Soetjipto was appointed an independent commissioner in March 2008 and was also a President Director of PT Freeport Indonesia, an independent commissioner of, and Chairman of the Audit Committee for PT Inco. He was the Director General of Geology and Mineral Resources from 1997 to 1998 and Director General of Mines, Ministry of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia from 1998 to 1999, the Chairman on the Board of Commissioners for PT. Aneka Tambang Tbk from 1997 to 2001 and the State Minister of Public Works, Republic of Indonesia from 1999 to 2000. He was awarded Medal of Honor for Satyalancana Karya 30 Tahun on 17th August 2000, Bintang Jasa Utama Departemen Pertambangan dan Energi on 13th August 1999 and Satyalancana Pembangunan, Koperasi dan UKM in 1999 for his work and contribution to Indonesia.

Mr Soetjipto has a doctorate degree in Applied Sciences, Extractive Metallurgy and a Master’s degree in Metallurgical Engineering from Department Metaalkunde, Katholieke Universiteit Levven, Belgium and a mining engineering degree from the Department of Mining Engineering, Bandung Institute of Technology (ITB), Indonesia.

Page 33: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 33

Djanadi Bimo PrakosoKomisaris Independen 65 tahun, Warga Negara Indonesia

Bapak Bimo Prakoso menjabat sebagai komisaris independen pada bulan November 2008. Saat ini beliau juga bekerja sebagai Tenaga Profesional Gubernur Lemhannas dan pengajar pada Program Pasca Sarjana Universitas Indonesia serta Direktur Keamanan dan Resiko PT Smart Tbk. Sebelumnya pernah menjabat pula sebagai Deputi Penelitian Lembaga Ketahanan Nasional. Beliau pernah mengikuti berbagai pendidikan di bidang militer, mulai dari Akademi Militer Nasional (AMN) Magelang pada tahun 1965, yang ditamatkan pada tahun 1968, hingga pendidikan lanjutan pada tingkat perwira Sekolah Staff dan Komando, baik di dalam negeri maupun di luar negeri yaitu di War College, Amerika Serikat. Beliau juga memegang berbagai posisi di jajaran TNI-AD dan telah dianugerahi beberapa Medali Kehormatan dari Pemerintah Republik Indonesia untuk dedikasinya di bidang militer. Posisi terakhirnya di militer Indonesia adalah sebagai Mayor Jenderal. Selain pendidikan di bidang militer, beliau juga mengikuti pendidikan Bahasa Asing di ABA Deparri Jabar pada tahun 1970 dan AAN Bandung pada tahun 1973 serta MPA di Shippenburg University sejak tahun 1991 sampai1992.

Djanadi Bimo PrakosoIndependent Commissioner65 years of age, Indonesian citizen

Mr Bimo Prakoso was appointed Independent Commissioner in November 2008. He was also a Professional member of Lemhanas and a lecturer in post graduate program in University of Indonesia, and Director of Safety and Risk of PT Smart Tbk. He was previously Deputy Researcher in Lemhanas. He did various military studies in National Military Institute in Magelang from 1965 graduated in 1968 and then continued as Staff Officer and Command, domestic as well as overseas in War College USA. He held various positions in Indonesian Military (TNI-AD) and was awarded several Medals of Honor from the Republic of Indonesia Government for his dedication in the military. His last post in Indonesian military was Major General. In addition to military schooling, he also attended a study in the Foreign Language Institute ABA Deparri West Java in 1970 and AAN Bandung in 1973, and MPA in Shippenburg University in 1991 to 1992.

Page 34: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 201134

PrOfIL DIreKsIPRoFILes oF tHe BoARD oF DIReCtoRs

1. Chin Wai Fong Direktur Utama dan Chief Executive Officer President Director & Chief Executive Officer

2. Lim Chai Hock Direktur dan Chief Operating Officer Director & Chief Operating Officer

3. Engki Wibowo Direktur Lingkungan, Kesehatan & Keselamatan Director Environmental, Health & Safety

4. Jenny Quantero Direktur Corporate Affairs & Corporate Secretary Director Corporate Affairs & Corporate Secretary

5. Russell John Neil Direktur & Chief Development Officer Director & Chief Development Officer

6. Alastair McLeod Direktur & Chief Financial Officer Director & Chief Financial Officer

7. Low Yi Ngo Direktur Penjualan & Pemasaran Director Sales & Marketing

8. Ir. R. Soedjoko Tirto Soekotjo Direktur Tidak Terafiliasi Non Affiliated Director

9. Kim Young Saeng Direktur Director

4

6

8 1

7 5 23

Page 35: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 35

Eddie Chin Wai FongDirektur Utama dan Chief Executive Officer52 Tahun, Warga Negara Malaysia

Bapak Chin Wai Fong merupakan pendiri dari Bayan Group. Menjabat sebagai Direktur Utama sejak bulan Maret 2008 dan sebagai Chief Executive Officer sejak tahun 2005. Beliau juga menduduki posisi sebagai Direktur di GBP sejak tahun 1998 dan di Bayan International, Manhattan Investments Pte.Ltd dan Manhattan Kalimantan Investment Pte. Ltd. Pernah bekerja di PT Jaya Sumpiles Indonesia (JSI) dengan berbagai posisi sejak tahun 1982 sampai dengan 1998, mulai dari project engineer hingga Direktur JSI. Beliau memimpin Grup Bayan dalam proses akuisisi dan pengembangan beberapa tambang. Pendidikan terakhirnya adalah Sarjana Teknik Sipil dari University of Glasgow pada tahun 1981.

Lim Chai HockDirektur dan Chief Operating Officer52 tahun, Warga Negara Malaysia

Bapak Lim Chai Hock menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak bulan Februari 2007 setelah sebelumnya menjabat sebagai Direktur GBP sejak tahun 1998, Direktur KOTR sejak tahun 2006, dan Direktur di berbagai perusahaan asosiasi. Beliau memiliki Sertifikat untuk Survey Lahan (Certificate in Land Surveying) dari Lembaga Jabatan Ukur, Semenanjung Malaysia yang diperoleh pada tahun 1981.

Engki WibowoDirektur Lingkungan, Kesehatan dan Keselamatan61 tahun, Warga Negara Indonesia

Bapak Engki Wibowo merupakan salah satu pemegang saham pendiri, ditunjuk sebagai Direktur Perseroan sejak bulan Juli 2006 setelah sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak bulan Oktober 2004. Saat ini, beliau menjabat sebagai Komisaris Utama GBP, Komisaris dan/atau Direktur setiap anak perusahaan Grup Bayan, dan Direktur berbagai perusahaan asosiasi. Bergabung dengan grup usaha sejak tahun 1990. Pendidikan terakhirnya adalah diploma bahasa asing di Jakarta.

Chin Wai FongPresident Director and Chief Executive Officer52 years of age, Malaysian Citizen

Mr. Chin Wai Fong was a founding member of the Bayan Group and was appointed as President Director in March 2008. He was Chief Executive Officer since 2005. He was also a Director of GBP since 1998, Bayan International, Manhattan Investments Pte Ltd. and Manhattan Kalimantan Investment Pte Ltd. He worked for PT Jaya Sumpiles Indonesia (JSI) in various capacities from 1982 up to 1998, starting as a Project Engineer then Director of JSI. He led the Bayan Group in the acquisition and development of several coal mines. Mr. Chin graduated with Honors from the University of Glasgow in 1981 with a Bachelor’s degree in Civil Engineering.

Lim Chai HockDirector and Chief Operating Officer52 years of age, Malaysian Citizen

Mr. Lim Chai Hock was appointed Director of the Company since February 2007. Prior to this, he was a Director of GBP since 1998, KOTR since 2006 as well as being a director of various associated companies. Mr. Lim holds a Certificate in Land Surveying issued by Lembaga Jabatan Ukur, Semenajung, Malaysia, obtained in 1981.

Engki WibowoDirector Environmental, Health and Safety61 years of age, Indonesian Citizen

Mr Engki Wibowo, a Founding Shareholder, was appointed a Director of the Company in July 2006 and was previously a commissioner of the Company since October 2004. Currently, he is President Commissioner of GBP and a Commissioner and/or a Director of each of the Bayan Group subsidiaries as well as being a Director of various associated companies. He joined the group companies in 1990. He has a diploma in foreign languages in Jakarta.

Page 36: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 201136

Jenny QuanteroDirektur Corporate Affairs dan Corporate Secretary60 tahun, Warga Negara Indonesia

Ibu Jenny Quantero merupakan Pemegang Saham Pendiri. Menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan Perseroan sejak tahun 2008, sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2004, dan sebagai Direktur di setiap anak perusahaan Bayan Group lainnya, kecuali sebagai Komisaris di WBM. Sebagai Direktur sejak tahun 1988, beliau bertanggung jawab di bidang keuangan, akuntansi dan administrasi bagi perusahaan-perusahaan dalam Grup Bayan dan perusahaan asosiasi lainnya. Pendidikan terakhirnya adalah diploma bahasa asing dari ABA “PRAYOGA” Padang, Sumatera Barat, Indonesia pada tahun 1974.

Russell John NeilDirektur dan Chief Development Officer40 tahun, Warga Negara Australia

Bapak Russell John Neil menjabat sebagai Direktur Perseroan dan Chief Business Development Officer sejak bulan Maret 2008 dan juga merupakan direktur PIK dan Bayan International. Beliau menjabat sebagai konsultan paruh waktu untuk Grup Bayan dari tahun 2001 hingga 2003, di mana ia menjadi anggota tetap manajemen hingga saat ini. Beliau telah berpengalaman selama 19 tahun di bidang industri pertambangan setelah bekerja di berbagai posisi akuntansi dan keuangan di WMC Ltd (Leinster Nickel Operation), Eltin Ltd (Gold Mining and Processing) dan Tiwest Joint Venture (Mineral Sands Mining and Processing) di Australia. Sejak tiba di Indonesia tahun 1998, beliau telah memberikan layanan konsultasi untuk beberapa kelompok pertambangan besar Indonesia, termasuk PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (tambang batubara), International Antam Resources Ltd (anak perusahaan PT Aneka Tambang Tbk) dan PT Timah Tbk (tambang timah).

Pendidikan terakhir Bapak Neil adalah Bachelor’s Degree di bidang Commerce (Accounting) dan Arts (Southeast Asian Studies) dari Murdoch University, Perth, Western Australia. Beliau juga memiliki sertifikasi Certified Practising Accountant dan Chartered Financial Analyst.

Jenny QuanteroDirector of Corporate Affairs and Corporate Secretary60 years of age, Indonesian Citizen

Mrs. Jenny Quantero, a Founding Shareholder, was appointed as Corporate Secretary in 2008. She has been one of the Director of the Company since 2004 and is a Director of each of the other Bayan Group subsidiary companies, except WBM where she is a Commissioner. As a Director since 1988, her responsibilities are primarily finance, accounting, and administrative matters for the Bayan Group Companies and its associated companies. She has a diploma in foreign languages from ABA “PRAYOGA” Padang, West Sumatra, Indonesia, in 1974.

Russell John NeilDirector and Chief Development Officer40 years of age, Australian Citizen

Mr. Russell Neil was appointed Director and Chief Business Development Officer of the Company in March 2008 and was also a director of PIK and Bayan International. From 2001, he was a Consultant to the Bayan Group on a part-time basis until 2003 when he became a full time member of management thereafter. Mr. Neil has 19 years of experience in the mining industry, having worked in accounting and finance roles at WMC Ltd (Leinster Nickel Operation), Eltin Ltd (Gold Mining and Processing), Tiwest Joint Venture (Mineral Sands Mining and Processing) in Australia. Since arriving in Indonesia in 1998, he also provided consultation services for a number of leading Indonesian mining groups, including PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (coal mining), International Antam Resources Ltd (a subsidiary of PT Aneka Tambang Tbk) and PT Timah Tbk (tin mining).

Mr. Neil holds a Bachelor’s degree in Commerce (Accounting) and a Bachelor’s degree in Arts (Southeast Asian Studies), in each case from Murdoch University, Perth, Western Australia. He is also a Certified Practising Accountant and has been awarded the right to use the Chartered Financial Analyst designation.

Page 37: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 37

Alastair McLeodDirektur dan Chief Financial Officer45 tahun, Warga Negara Inggris

Bapak Alastair McLeod menjabat sebagai Direktur dan Chief Financial Officer Perseroan pada bulan Maret 2008 setelah sebelumnya bertanggung jawab atas reorganisasi, keuangan eksternal dan persiapan IPO Grup Bayan. Beliau juga ditunjuk sebagai Direktur di Bayan International. Sebelum bergabung dengan Grup Bayan, ia bekerja untuk KPMG di Indonesia dari tahun 1997 hingga 2004, di mana posisi terakhirnya adalah sebagai Country Head Corporate Restructuring.

Bapak McLeod memperoleh Scottish Higher National Diploma di bidang akuntansi dari Napier College, Edinburgh, United Kingdom pada tahun 1987 dan memiliki kualifikasi sebagai Chartered Accountant (ICAS).

Low Yi NgoDirektur Penjualan dan Pemasaran32 tahun, Warga Negara Singapura

Bapak Low Yi Ngo ditunjuk sebagai Direktur Perseroan pada bulan Februari 2007. Beliau juga menjabat sebagai Direktur di TSA dan Manhattan Kalimantan Investment Pte. Ltd serta sebagai Direktur non eksekutif dan anggota Komite Remunerasi Manhattan Resources Ltd., perusahaan publik tercatat di Singapura. Sejak bergabung dengan Grup Bayan telah memegang beberapa posisi penting, antara lain sebagai project engineer yang bertanggung jawab atas keseluruhan pembangunan Floating Transfer Station dan sebagai Direktur Koordinasi Proyek dan Infrastruktur untuk Grup Bayan. Pendidikan terakhirnya adalah sarjana di bidang Mechanical and Production Engineering dari Nanyang Technology University pada tahun 2004. Bapak Low saat ini menjabat sebagai Direktur Pemasaran Perseroan, beliau telah memasarkan batubara ke berbagai pasar di Asia dan Eropa.

Alastair McLeodDirector and Chief Financial Officer45 years of age, British Citizen

Mr. Alastair McLeod was appointed Director and Chief Financial Officer of the Company in March 2008, prior to which he was responsible for the Bayan Group’s reorganization, external financing and IPO preparation. He was also appointed a director of Bayan International. Before joining the Bayan Group, he worked for KPMG in Indonesia from 1997 to 2004, his last position being Country Head Corporate Restructuring.

Mr. McLeod holds a Scottish Higher National Diploma in Accounting from Napier College, Edinburgh, United Kingdom in 1987 and is a Chartered Accountant (ICAS).

Low Yi NgoDirector of Sales and Marketing 32 years of age, Singapore Citizen

Mr. Low Yi Ngo was appointed as a Director of the Company in February 2007 and is also a Director of TSA and Manhattan Kalimantan Investment Pte Ltd, Non-Executive Director and member of Renumeration Committee of Manhattan Resources Ltd, publicly listed company in Singapore. He joined the Bayan Group after graduation and holds various important posts, including as project engineer primarily responsible for the overall construction of the Floating Transfer Station and the Director of Project Coordination and Infrastructure for the Bayan Group. Mr. Low obtained a Bachelor’s degree in Mechanical and Production Engineering from Nanyang Technological University in 2004. Mr. Low is currently the Marketing Director of Bayan Group, who has the coal products to various markets in Asia as well as Europe.

Page 38: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 201138

Kim Young SaengDirektur 47 tahun, Warga Negara Korea

Bapak Kim Young Saeng diangkat sebagai Direktur Perusahaan pada bulan Juni 2011. Beliau pernah menjabat sebagai General Manager, Kepala Tim Pengembangan Usaha Batubara di Korea Electric Power Company (KEPCO) sejak tahun 2010. Sebelumnya ia pernah menjabat berbagai posisi manajemen senior di KEPCO sejak mulai bekerja di perusahaan tersebut pada tahun 1989. Mr. Kim memiliki gelar Doktor di bidang Commercial Law dari Chungnam National University, Korea.

R. Soedjoko TirtosoekotjoDirektur tidak terafiliasi71 tahun, Warga Negara Indonesia

Bapak R.Soedjoko Tirtosoekotjo menjabat sebagai Direktur Tidak Terafiliasi Perseroan sejak bulan Maret 2008. Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau menjabat sebagai Direktur Eksekutif di Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia, Direktur Utama di PT Coalindo Energy (penerbit harga indeks batubara Indonesia) dan Komisaris di PT Mineralindo Resources Management & Consulting. Pernah menjabat sebagai Direktur Batubara di Kementerian Mineral dan Energi dari tahun 1993 sampai dengan 2000 dan sebagai Komisaris PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk dari tahun 1995 sampai dengan 1997. Pada bulan Januari 2005 beliau menerima penghargaan tertinggi di bidang penelitian akademis dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di bidang Penilaian dan Rekayasa Mineral.

Pendidikan terakhirnya adalah Sarjana Sains di bidang Teknologi Pertambangan dari Akademi Geologi dan Pertambangan di Bandung, Indonesia pada tahun 1964 dan gelar Sarjana Teknik dari Institut Teknologi Bandung, Indonesia tahun 1974 sebelum memperoleh gelar pascasarjana di bidang Extractive Metallurgy dari Department Metaalkunde, Katholieke Universiteit Leuven, Belgia tahun 1976.

Kim Young SaengDirector47 years of age, Korean Citizen

Mr. Kim Young Saeng was appointed as Director of the Company in June 2011. He previously worked as the General Manager, Head of Coal Business Development Team of Korea Electric Power Company (KEPCO) since 2010. Previously, he worked in various senior management positions for KEPCO since he first started with them in 1989. Mr Kim has a Doctorate in Commercial Law from Chungnam National University, Korea

R. Soedjoko TirtosoekotjoNon-Affiliated Director71 years of age, Indonesian Citizen

Mr. R.Soedjoko Tirtosoekotjo was appointed non-affiliated Director of the Company since March 2008. Prior to joining the Bayan Group, he was an Executive Director of the Indonesian Coal Mining Association, President Director of PT Coalindo Energy (the publisher company for the Indonesia Coal Price Index) and a Commissioner of PT Mineralindo Resources Management & Consulting. He was also a Director of Coal at the Ministry of Energy and Mineral Resources from 1993 to 2000 and a Commissioner of PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk from 1995 to 1997. In January 2005, he received the highest degree for Academic Research from the Indonesian Science Institute (LIPI) in the field of Mineral Assessment and Engineering.

Mr. Soedjoko graduated with a Bachelor of Science degree in Mining Technology from the Academy of Geology and Mining in Bandung, Indonesia in 1964 and an Engineering Degree from the Bandung Institute of Technology, Indonesia in 1974 before obtaining a masters in Extractive Metallurgy from Department Metaalkunde, Katholieke Universiteit Leuven, Belgium in 1976.

Page 39: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 39

1. Dr. Ir. Rozik B. Soetjipto Ketua Komite Audit Audit Committee, Chairman2. Umar Juoro Anggota Komite Audit Audit Committee, Member3. Achmad Ma’mur Anggota Komite Audit Audit Committee, Member

PrOfIL KOMIte aUDItPRoFILes oF tHe AuDIt CoMMIttee

12

3

Page 40: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 201140

Dr. Ir. Rozik B. Soetjipto Ketua Komite Audit68 tahun, Warga Negara Indonesia

Bapak Dr. Ir. Rozik B. Soetjipto ditunjuk sebagai Komisaris Independen pada bulan Maret 2008 selain juga menjabat sebagai Direktur Utama di PT Freeport Indonesia, Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit di PT Inco. Beliau pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Geologi dan Sumberdaya Mineral dari tahun 1997 sampai 1998 dan Direktur Jenderal Pertambangan Umum, Departemen Pertambangan dan Energi Republik Indonesia pada tahun 1998 hingga 1999, Komisaris Utama PT Aneka Tambang (Persero) Tbk pada tahun 1997 sampai 2001 dan Menteri Negara Pekerjaan Umum dari tahun 1999 sampai 2000. Beliau mendapat penghargaan Satyalancana Karya 30 Tahun pada 17 Agustus 2000, Bintang Jasa Utama Departemen Pertambangan dan Energi pada tanggal 13 Agustus 1999, dan Satyalancana Pembangunan, Koperasi dan UKM tahun 1999 atas kontribusinya kepada Indonesia.

Pendidikannya antara lain adalah Doktor di bidang Applied Science, Extractive Metallurgy, Pasca Sarjana di bidang Metallurgical Engineering dari Departemen Metaalkunde, Katholieke Universiteit Leuven, Belgium, dan Sarjana Teknik Pertambangan Departemen Teknik Tambang, Institut Teknologi Bandung (ITB), Indonesia.

Achmad Ma’murAnggota Komite Audit55 tahun, Warga Negara Indonesia

Bapak Achmad Ma’mur menjabat sebagai anggota komite audit Perseroan dari bulan Oktober 2008 hingga tanggal 30 Oktober 2010, sebelum diangkat kembali bulan November 2010. Aktivitas beliau juga sebagai konsultan manajemen dan keuangan terutama yang terkait dengan industri pertambangan batubara.

Rentang kariernya meliputi Direktur Keuangan di PT Kalimantan Energi Lestari dan PT Supra Bara Energi tahun 2002-2004 dan Direktur Keuangan tahun 1994-1999 di PT Tambang Batubara Bukti Asam (PTBA), di mana beliau memulai karier pertambangannya tahun 1984.

Pendidikan terakhir beliau adalah MBA dari Sekolah Tinggi Manajemen (IPMI) di Jakarta, 1993.

Dr. Ir. Rozik B. Soetjipto Audit Committee, Head68 years of age, Indonesian Citizen

Mr. Dr. Ir. Rozik B. Soetjipto was appointed an independent commissioner in March 2008 and was also a President Director of PT Freeport Indonesia, an independent commissioner of, and Chairman of the Audit Committee for PT Inco. He was the Director General of Geology and Mineral Resources from 1997 to 1998 and Director General of Mines, Ministry of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia from 1998 to 1999, the Chairman on the Board of Commissioners for PT. Aneka Tambang Tbk from 1997 to 2001 and the State Minister of Public Works, Republic of Indonesia from 1999 to 2000. He was awarded Medal of Honor for Satyalancana Karya 30 Tahun on 17th August 2000, Bintang Jasa Utama Departemen Pertambangan dan Energi on 13th August 1999 and Satyalancana Pembangunan, Koperasi dan UKM in 1999 for his work and contribution to Indonesia.

Mr. Soetjipto has a doctorate degree in Applied Sciences, Extractive Metallurgy and a Master’s degree in Metallurgical Engineering from Department Metaalkunde, Katholieke Universiteit Levven, Belgium and a mining engineering degree from the Department of Mining Engineering, Bandung Institute of Technology (ITB), Indonesia.

Achmad Ma’murAudit Committee, Member55 years of age, Indonesian Citizen

Mr. Achmad Ma’mur was appointed as member of Audit Committee of the Company in October 2008 and ended on October 30 2010. before being re-appointed in November 2010. He is also a management and financial consultant mainly related to coal mining industry.

The span of his career includes: Director of Finance in PT Kalimantan Energi Lestari and PT Supra Bara Energi from 2002 – 2004; Director of Finance 1994 – 1999 at PT Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA), where he started his mining career in 1984.

Mr. Achmad Ma’mur has an MBA from Indonesian Development Management (IPMI) in Jakarta, 1993.

Page 41: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 41

Umar JuoroAnggota Komite Audit52 tahun, Warga Negara Indonesia

Bapak Umar Juoro ditunjuk sebagai anggota Komite Audit Perseroan dari bulan Desember 2009 sampai akhir Oktober 2010 kemudian kembali pada bulan November 2010. Saat ini beliau juga menduduki posisi sebagai berikut Komisaris Bank Internasional Indonesia, Ketua Pusat Informasi dan Studi Pengembangan, Rekan Senior di Habibie Center, dan Penasehat Castle Asia. Sebelumnya beliau merupakan Penasehat Barclays Capital, Singapura dan Credit Suisse, Singapura. Beliau juga menjabat sebagai Asisten Ekonomi, Keuangan dan Industri pada masa pemerintahan Presiden Habibie.

Pendidikan terakhir beliau adalah Advance Studies in International Economics, Kiel Inst for World Economics; Master of Arts in Political Economy, Boston University; Master of Arts in Economics, University of the Philippines; dan Sarjana Ilmu Fisika dari Institut Teknologi Bandung, Indonesia.

Umar JuoroAudit Committee, Member52 years of age, Indonesian Citizen

Mr. Umar Juoro was appointed as member of Audit Committee of the Company in December 2009 and ended on October 30 2010. before being re-appointed in November 2010 as. Currently, he also holds the following positions: Commissioner at Bank Internasional Indonesia, Chairman of Center for Information and Development Studies, Senior Fellow at the Habibie Center, and Adviser to Castle Asia. Previously, he was Adviser to Barclays Capital, Singapore, and Credit Suisse, Singapore. He was also the Assistant for Economic, Finance, and Industry to President Habibie.

Mr Umar Juoro has Advance Studies in International Economics, Kiel Inst for World Economics; Master of Arts in Political Economy, Boston University; Master of Arts in Economics, University of the Philippines; and Physics Degree from Bandung Institute of Technology, Indonesia.

Page 42: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 201142

24 November 2011

Anak perusahaan Bayan, GBP blok 2 menerima penghargaan kriteria PRATAMA dari Kementerian Energi dan Sumber daya Mineral Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara di bidang Keselamatan Pertambangan

GBP block 2 received PRATAMA award from the Ministry of Energy and Mineral Resources Directorate General of Mineral and Coal in the Mining Safety sector.

24 November 2011

Anak perusahaan Bayan, TSA menerima penghargaan kriteria PRATAMA dari Kementerian Energi dan Sumber daya Mineral Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara di bidang Keselamatan Pertambangan.

TSA received PRATAMA award from the Ministry of Energy and Mineral Resources Directorate General of Mineral and Coal in the Mining Safety sector.

sertIfIKasI DaN PeNgHargaaNAwARDs AnD CeRtIFICAtIons

05 May 2011

Bayan menerima penghargaan sebagai perusahaan terbaik di sektor Industri Primer tahun 2011 dari Investor Award.

Bayan received the award for the best company in the Primary Industry sector in 2011 from Investor Magazine Award.

20 May 2011

Anak perusahaan Bayan, GBP blok 2 menerima penghargaan “Nihil Kecelakaan” dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Bayan’s subsidiary, GBP block 2 received Zero Accidents award from the Ministry of Labor and Transmigration.

20 May 2011

Anak perusahaan Bayan, TSA menerima penghargaan “Nihil Kecelakaan” dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Bayan’s subsidiary received Zero Accidents award from the Ministry of Labor and Transmigration.

June 2011

Anak perusahaan Bayan, PIK menerima penghargaan PROPER kategori Hijau dibidang Pengelolaan Lingkungan Hidup Tahun 2010/2011 dari Pemerintah Daerah Kalimantan Timur.

Bayan’s subsidiary, PIK received Green flag award in the 2010/2011 Rating Program (PROPER) in the field of Environmental Management from the Regional Government of East Kalimantan.

30 September 2011

Anak perusahaan Bayan, GBP blok 2 menerima penghargaan kriteria PRATAMA dari Kementerian Energi dan Sumber daya Mineral Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara dalam bidang Pengelolaan Lingkungan Pertambangan

Bayan’s subsidiary, GBP block 2 received PRATAMA award from the Ministry of Energy and Mineral Resources Directorate General of Mineral and Coal in the field of “Mining Environmental Management”.

30 September 2011

Anak perusahaan Bayan, WBM menerima penghargaan kriteria PRATAMA dari Kementerian Energi dan Sumber daya Mineral Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara dalam bidang Pengelolaan Lingkungan Pertambangan

Bayan’s subsidiary, WBM received PRATAMA award from the Ministry of Energy and Mineral Resources Directorate General of Mineral and Coal in the field of “Mining Environmental Management”.

Page 43: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 43

16 November 2011

Anak perusahaan Bayan, TSA menerima sertifikat OHSAS 18001 : 2007 Occupational Health and Safety Assessment Series dari SGS

Bayan’s subsidiary, TSA received OHSAS 18001:2007 Occupational Health and Safety Assessment Series certificate from SGS.

24 November 2011

Anak perusahaan Bayan, WBM menerima penghargaan kriteria UTAMA dari Kementerian Energi dan Sumber daya Mineral Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara dalam bidang Keselamatan Pertambangan

WBM received UTAMA award from the Ministry of Energy and Mineral Resources Directorate General of Mineral and Coal in the Mining Safety sector.

24 November 2011

Anak perusahaan Bayan, FKP menerima penghargaan kriteria UTAMA dari Kementerian Energi dan Sumber daya Mineral Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara di bidang Keselamatan Pertambangan

FKP received UTAMA award from the Ministry of Energy and Mineral Resources Directorate General of Mineral and Coal in the Mining Safety sector.

June 2011

Anak perusahaan Bayan, GBP blok 2 menerima penghargaan PROPER kategori Hijau dibidang Pengelolaan Lingkungan Hidup Tahun 2010/2011 dari Pemerintah Daerah Kalimantan Timur.

Bayan’s subsidiary, GBP 2 received Green flag award in the 2010/2011 Rating Program (PROPER) in the firld of Environmental Management from the Regional Government of East Kalimantan.

31 October 2011

Anak perusahaan Bayan, FSP menerima sertifikat OHSAS 18001:2007 Occupational Health and Safety Assessment Series dari Badan Sertifikasi Internasional SGS yang berpusat di Geneva, Swiss.

Bayan’s subsidiary, FSP received OHSAS 18001:2007 Occupational Health and Safety Assessment Series certificate from SGS an International Certification Body based in Geneva, Switzerland.

20 October 2011

Anak perusahaan Bayan, FSP menerima sertifikat ISO 14001:2004 Environmental Management Systems dari Badan Sertifikasi Internasional SGS yang berpusat di Geneva, Swiss.

Bayan’s subsidiary, FSP received ISO 14001 : 2004 Environmental Management Systems certificate from SGS an International Certification Body based in Geneva, Switzerland.

03 November 2011

Anak perusahaan Bayan, FSP menerima sertifikat ISO 9001:2008 Quality Management Systems dari SGS.

Bayan’s subsidiary, FSP received ISO 9001:2008 Quality Management Systems certificate from SGS

09 November 2011

Anak perusahaan Bayan, TSA menerima sertifikat ISO 9001:2008 Quality Management Systems dari SGS

Bayan’s subsidiary, TSA received ISO 9001:2008 Quality Management Systems certificate from SGS.

Page 44: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 201144

sertIfIKasI DaN PeNgHargaaNAwARDs AnD CeRtIFICAtIons

09 December 2011

Anak perusahaan Bayan, TSA menerima sertifikat ISO 14001:2004 Environmental Management System dari SGS

Bayan’s subsidiary, TSA received ISO 14001 :2004 Environmental Management System certificate from SGS.

09 December 2011

Anak perusahaan Bayan, FKP menerima sertifikat ISO 9001:2008 Quality Management System dari SGS.

Bayan’s subsidiary, FKP received ISO 9001:2008 Quality Management System certificate from SGS.

24 November 2011

Anak perusahaan Bayan, PIK menerima penghargaan kriteria PRATAMA dari Kementerian Energi dan Sumber daya Mineral Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara di bidang Keselamatan Pertambangan

PIK received PRATAMA award from the Ministry of Energy and Mineral Resources Directorate General of Mineral and Coal in the Mining Safety sector.

24 November 2011

GBP blok 2 menerima penghargaan kriteria Biru dibidang Pengelolaan Lingkungan Hidup Tahun 2010/2011 dari Kementerian Lingkungan Hidup.

GBP block 2 received Blue flag award in the 2010/2011 Rating Program (PROPER) in field of Environmental Management from the Ministry of Environment.

24 November 2011

WBM menerima Penghargaan kriteria Biru dibidang Pengelolaan Lingkungan Hidup Tahun 2010/2011 dari Kementerian Lingkungan Hidup.

WBM received the flag award in the 2010/2011 Rating Program (PROPER) in field of Environmental Management from the Ministry of Environment.

Page 45: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 45

Analisa ManajemenManagement Analysis

.46 kegiatan PeRtamBangan | mininG operations

.51 oPeRaSi non-tamBang | non-mininG operations

.51 tinjaUan PemaSaRan Dan PenjUalan | marketinG and sales review

.54 tinjaUan keUangan | finanCial review

.59 SUmBeR Daya manUSia | Human resourCes

.60 komitmen mateRial | material Commitments

.61 DiviDen | dividends

.62 kaSUS hUkUm| leGal Cases

Page 46: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 201146

KEGIATAN PERTAMBANGAN

Bayan memproduksi total 15,5 juta MT batubara, yang merupakan peningkatan produksi sebesar 30,3% dibandingkan dengan produksi tahun 2010 yaitu 11,9 juta MT. Sebesar 73,0% dari peningkatan ini terdiri dari gabungan peningkatan produksi WBM dan TSA/FKP sebesar 2,7 juta MT dan sisanya dilengkapi konsesi PIK dan Tabang. GBP sebagai tambang yang telah lebih lama beroperasi memproduksi volume yang sama tahun lalu.

Tabel berikut ini merupakan ringkasan produksi per perusahaan tambang dari tahun 2007 sampai 2011:

(dalam juta MT/in million MT)

Nama Proyek/Project Name 2007 2008 2009 2010 2011

GBP Block 2 4.1 3.6 4.0 3.4 3.3

GBP Block 1 - - 0.4 0.4 0.4

WBM - 0.8 2.9 2.6 4.3

PIK 0.6 1.1 2.0 2.7 3.2

TSA/FKP - 0.2 1.3 1.6 2.6

FTB - 0.2 0.8 1.2 1.7

TOTAL 4.7 5.90 11.4 11.9 15.5

MINING OPERATIONS

Bayan produced a total of 15,5 million MT of coal which was an increase of 30,3% in comparison to 11.9 million MT produced in 2010. WBM and TSA/FKP accounted for 2.7 million MT or 73.0%.of this increase with PIK and the Tabang concessions making up the balance. GBP, being a more mature mine, produced approximately the same volume as last year.

The following table summarizes the production by project from 2007 to 2011:

aNaLIsIs MaNajeMeN MAnAGeMent AnALYsIs

Page 47: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 47

bayan MeMproduksi total 15,5 juta Mt batubara, yang Merupakan peningkatan produksi sebesar 30,3% dibandingkan dengan produksi tahun 2010 yaitu 11,9 juta Mt.

PT Gunungbayan Pratamacoal Blok 2 (GBP Blok 2)GBP Blok 2 memproduksi 3,3 juta MT pada tahun 2011, yang kira-kira sama dengan produksi tahun 2010. Pada umumnya, keadaan cuaca lebih bersahabat dibandingkan dengan tahun lalu, yang memungkinkan para kontraktor memberikan hasil yang lebih baik. PT. Petrosea Tbk dan PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) tetap menjadi kontraktor pengangkatan overburden utama di lokasi, masing-masing mengangkat volume overburden sebesar 61,0% dan 39,0%.

Namun pengiriman dari lokasi terdampak oleh kapasitas tongkang yang tidak memadai karena ketinggian air yang lebih rendah selama musim kemarau. Keadaan ini dipersulit dengan robohnya jembatan Kutai Kartanegara yang melintasi Sungai Mahakam di Kalimantan Timur pada tanggal 26 November 2011.

PT Gunungbayan Pratamacoal Blok 1 (GBP Blok 1)GBP Blok 1 memproduksi 0,4 juta MT pada tahun 2011 yang kira-kira sama dengan jumlah volume pada tahun 2010.

Semua produksi berasal dari Blok SP, sementara Blok Cilong dan Keham belum beroperasi sehubungan dengan masalah perizinan.

PT Gunungbayan Pratamacoal Block 2 (GBP Block 2) GBP Block 2 produced 3.3 million MT in 2011 which was approximately the same volume as 2010. In general, weather conditions were favorable compared to the previous year which enabled contractors to deliver better results. PT. Petrosea Tbk and PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) continue to be our overburden removal contractors accounting for 61.0% and 39.0% of the volume removed, respectively.

Shipments, however, from the site were affected by insufficient barging capacity due to lower water levels during the dry season. This was further exacerbated with the collapse of the Kutai Kartanegara bridge which spans the Mahakam River in East Kalimatan on 26 November 2011.

PT Gunungbayan Pratamacoal Block 1 (GBP Block 1) GBP Block 1 produced 0.4 million MT in 2011 which was approximately the same volume as in 2010.

All production was generated from the SP Block. Activities in Cilong and Keham Blocks had been delayed due to the processing of permits.

Bayan produced a total of 15.5 million MT of coal which was an increase of 30,3% in comparison to 11.9 million MT produced in 2010.

Page 48: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 201148

PT Wahana Baratama Mining (WBM) WBM produced 4.3 million MT in 2011 which was an increase of 65.4% from 2.6 million MT of coal produced in 2010.

The revised mine plan of WBM was implemented expanding the working area facilitating further mobilization of equipment in 2011. This additional heavy equipment enabled an increase in overburden activity which in turn boosted coal production significantly in 2011. Operational efficiencies were also attributed to the improved vertical advance of the common lease boundary between WBM and PT Arutmin Indonesia.

The continued expansion of the stockpiles and reclaiming capacity at the jetty progressed well together with the improvements at the intermediate crushing facility. These initiatives are anticipated to be completed in 2012.

PT Perkasa Inakakerta (PIK) PIK produced 3.2 million MT in 2011 which was an increase of 18.5% from 2.7 million MT of coal produced in 2010.

The increase in production was primarily achieved through the mobilization of additional mining equipment throughout the year by our contractors. Piling work for the shiploader extension to the existing jetty was completed in 2011 and construction of the marine dolphins commenced. The construction of the conveyor gantry and ship loader is scheduled to be completed in the second half of 2012.

PT Wahana Baratama Mining (WBM)WBM telah memproduksi 4,3 juta MT pada tahun 2011, yang merupakan peningkatan sebesar 65,4% dari 2,6 juta MT batubara yang diproduksi tahun 2010.

Revisi rencana tambang WBM dilakukan untuk memperluas wilayah kerja guna memfasilitasi mobilisasi peralatan lebih lanjut pada tahun 2011. Penambahan alat-alat berat ini memungkinkan peningkatan dalam kegiatan overburden yang pada gilirannya menunjang produksi batubara pada tahun 2011. Efisiensi operasional juga terbantu dengan perbaikan vertical advance perbatasan kerja sama antara WBM dan PT Arutmin Indonesia.

Perluasan pembangunan stockpile dan kapasitas reklamasi di dermaga berjalan lancar seiring dengan peningkatan fasilitas intermediate crushing. Inisiatif ini diperkirakan selesai pada tahun 2012.

PT Perkasa Inakakerta (PIK)PIK telah memproduksi 3,2 juta MT pada tahun 2011, yang merupakan peningkatan sebesar 18,5% dari 2,7 juta MT batubara yang diproduksi tahun 2010.

Peningkatan produksi terutama dicapai melalui mobilisasi peralatan tambang tambahan sepanjang tahun yang dilakukan para kontraktor.

Pekerjaan penimbunan untuk perpanjangan shiploader di dermaga PIK telah dirampungkan pada tahun 2011 dan pembangunan tempat penambatan telah dimulai. Pembangunan kerangka conveyor dan shiploader dijadwalkan selesai pada semester kedua tahun 2012.

Page 49: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 49

PT Teguh Sinarabadi / PT Firman Ketaun Perkasa (TSA/FKP)TSA and FKP produced 2.6 million MT in 2011 which was an increase of 62.5% from 1.6 million MT of coal produced in 2010.

The significant increase in production was due to improvements in overall operational efficiencies and the mobilization of additional equipment by the contractor; and favorable weather conditions which prevailed throughout most of the year. Coal shipments to the BCT were affected by the collapse of the Kutai Kartanegara bridge in late November.

Other activities that were implemented included the commencement of the widening of the coal haul road to Kinong.

PT Fajar Sakti Prima, PT Bara Tabang and PT Brian Anjat Sentosa (FTB or Tabang Concessions)FTB produced 1.7 million MT in 2011 which was an increase of 41.2% from 1,2 million MT of coal produced in 2010.

The increase in production was primarily achieved through the mobilization of additional mining equipment throughout the year by our contractors.

The engineering designs for the Tabang/Pakar materials handling infrastructure, haul roads and associated geotechnical work progressed throughout 2011. External consultants have been appointed to work on the design whilst tenders for the haul road were issued in the fourth quarter. It is intended that construction will progress in stages with the road scheduled to be completed during 2013.

PT Teguh Sinarabadi / PT Firman Ketaun Perkasa (TSA/FKP)TSA dan FKP telah memproduksi 2,6 juta MT pada tahun 2011, yang merupakan peningkatan sebesar 62,5% dari 1,6 juta MT batubara yang diproduksi pada tahun 2010.

Peningkatan signifikan dalam produksi ini disebabkan perbaikan efisiensi operasi secara keseluruhan dan mobilisasi peralatan tambahan oleh kontraktor serta keadaan cuaca yang menunjang selama hampir sepanjang tahun.

Meskipun demikian, pengiriman batubara dari lokasi tambang ke BCT sempat terganggu akibat robohnya jembatan Kutai Kartanegara pada akhir bulan November.

Kegiatan lain yang dilaksanakan yaitu pelebaran jalan pengangkutan batubara ke Kinong.

PT Fajar Sakti Prima, PT Bara Tabang dan PT Brian Anjat Sentosa (FTB atau Konsesi Tabang)FTB telah memproduksi 1,7 juta MT pada tahun 2011, yang merupakan peningkatan sebesar 41,2% dari 1,2 juta MT batubara yang diproduksi pada tahun 2010.

Kenaikan produksi yang dicapai, terutama melalui mobilisasi peralatan tambahan sepanjang tahun oleh para kontraktor kami.

Desain rekayasa untuk infrastruktur Tabang/Pakar, jalan pengangkutan dan pekerjaan geoteknis terkait berjalan lancar selama tahun 2011. Konsultan eksternal telah ditunjuk untuk mengerjakan desain tersebut, sedangkan tender untuk perbaikan jalan pengangkutan telah diumumkan pada kuartal keempat. Konstruksi akan dilakukan secara bertahap, dimana pembangunan jalan dijadwalkan selesai selama tahun 2013.

Page 50: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 201150

Proyek Pakar (Pakar)Pakar terdiri dari sembilan (9) konsesi batubara yang berlokasi di dekat konsesi Tabang, yang enam (6) di antaranya telah ditransfer ke Bayan Group sedangkan tiga (3) lainnya dalam proses transfer. Total deposit untuk kesembilan konsesi meliputi 442 juta ton cadangan dan 3,0 miliar ton sumber daya batubara sub-bituminus yang disertifikasi telah memenuhi standar JORC. Konsesi tersebut memiliki intrastruktur setengah jadi yang meliputi fasilitas penghancuran batubara, jalan pengangkutan, dan dermaga di Sungai Kedang Kepala.

Proyek Mamahak (MCM)MCM adalah salah satu proyek baru yang direncanakan akan dikembangkan Bayan dalam beberapa tahun mendatang. Proyek tersebut terdiri dari empat konsesi batubara yang berlokasi di Kalimantan Timur. Depositnya mengandung 10,5 juta ton sumber daya JORC di salah satu konsesi dengan potensi di tiga konsesi lain yang belum dibor. Batubara di wilayah ini menunjukkan karakteristik coking coal.

Pada bulan November 2011, MCM menunjuk PT. Putra Perkasa Abadi (PPA) sebagai kontraktor pertambangan selama 5 tahun dengan produksi mencapai 1 juta ton per tahun di tahun kedua. Mobilisasi dan produksi akan dimulai pada kuartal pertama tahun 2012.

PT Kaltim Supacoal (KSC)Menjelang akhir 2011, operasi KSC ditangguhkan setelah pengajuan gugatan hukum (lihat Kasus Hukum pada Laporan Keuangan Konsolidasian)

Pakar Project (Pakar)Pakar consists of nine (9) coal concessions that are located adjacent to the Tabang concessions and of which six (6) have been transferred to the Bayan Group while three (3) are in the process of being transferred. The total deposit for the nine concessions comprises 442 million tonnes of reserves and 3.0 billion tonnes of resources of sub bituminous coal certified to a JORC standard. The concessions have spartially constructed infrastructure including intermediate coal crushing facilities, haul road, and a port on the Kedang Kepala River.

Mamahak Project (MCM)MCM is one of the new projects that Bayan intends to develop in the next few years. The project consists of four coal concessions that are located in East Kalimantan. The deposit has 10.5 million tonnes of JORC resources on one of the concessions with potential on the other three concessions which are yet to be drilled. The coal in this area exhibits coking characteristics.

In November 2011, MCM appointed PT. Putra Perkasa Abadi (PPA) as the mining contractor for a 5 year period with production reaching 1 million tonnes per annum in the second year. Mobilisation and production will commence in first quarter of 2012.

PT Kaltim Supacoal (KSC)Towards the end of 2011, the operations of KSC were suspended following the filing of the legal suit (see Legal Cases in the Consolidated Financial Statements).

Page 51: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 51

OPERASI NON-TAMBANG

Balikpapan Coal Terminal (BCT)BCT telah memuat 10,4 juta MT batubara untuk produksi Bayan Group dan pelanggan pihak ketiga pada tahun 2011, yang sama dengan volume pada tahun 2010.

Kalimantan Floating Transfer Station (KFT)Pada tahun 2011, sekitar 2,4 juta ton batubara atau 9% lebih banyak dari tahun 2010 telah dimuat ke berbagai kapal melalui Floating Transfer Station. KFT naik galangan untuk sertifikasi ulang dan perbaikan pada bulan Juli 2011. Saat ini pekerjaan modifikasi tengah dilangsungkan dan KFT tersebut diperkirakan akan dapat berlayar kembali ke WBM selama kuartal pertama tahun 2012.

Di samping itu, Muji Lines, salah satu anak perusahaan Bayan, memulai pembangunan KFT-2 pada kuartal kedua tahun 2011. KFT kedua dibangun di China di bawah pengawasan Thome, konsultan independen, yang juga mengawasi penyesuaian ulang KFT pertama.

KFT-2 adalah versi lebih besar KFT pertama dengan kapasitas pemuatan kapal mencapai 6.000 ton per jam dan diperkirakan selesai pada semester kedua tahun 2012.

TINJAUAN PEMASARAN DAN PENJUALAN

IkhtisarSepanjang tahun 2010, harga batubara mengalami peningkatan karena gangguan pasokan, melemahnya dolar, serta permintaan yang tinggi khususnya di negara-negara Asia. Harga rata-rata FOB Newcastle untuk tahun 2011 adalah US$120,4 per ton, yaitu 40% lebih tinggi dibandingkan harga rata-rata tahun 2010, sementara harga rata-rata API 4 pada tahun 2011 adalah US$ 116,7 per ton, naik 54% dari harga rata-rata pada tahun 2010.

NON-MINING OPERATIONS

Balikpapan Coal Terminal (BCT)BCT loaded 10,4 million MT of coal for Bayan and third party customers in 2011 which was on par with 2010.

Kalimantan Floating Transfer Station (KFT)In 2011, approximately 2.4 million tonnes of coal or an increase of 9% from 2010 had been loaded onto vessels through the Floating Transfer Station. Despite the KFT-1 going into dry dock for re-certification and upgrading in July 2011. Modification work is ongoing and the floating terminal is anticipated to sail back to WBM during the first quarter of 2012.

Muji Lines, a subsidiary of Bayan, commissioned the construction of KFT-2 in the second quarter of 2011. The second KFT is being constructed in China under the supervision of Thome, an independent consultant, who is also supervising the original KFT refit.

KFT-2 is a slightly larger version of KFT-1 with shiploading capacity of 6,000 tph. The completion of the KFT-2 is anticipated to be in of the second half of 2012.

MARKETING AND SALES REVIEW

OverviewCoal prices increased substantially over 2010 as a result of supply disruptions, the weak dollar, and strong demand primarily from Asian countries. The average Newcastle FOB price for 2011 was US$120.4 per tonne which was 40% above the average for 2010. The average API 4 price for 2011 was US$ 116.7 per tonne which was 54% higher than the average price for 2010.

Page 52: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 201152

Selama kuartal pertama tahun 2011, penghasil batubara thermal terdampak oleh cuaca buruk seperti di Australia dan Indonesia serta gempa bumi di Jepang. Banjir besar di Australia dan musim hujan di Indonesia telah mengakibatkan menurunnya jumlah pengiriman batubara thermal dari kedua negara tersebut. Namun pada saat bersamaan permintaan batubara dari China dan India tetap tinggi, yang selanjutnya mendukung kenaikan harga batubara.

Selama kuartal kedua tahun 2011, dampak gempa bumi dan rusaknya fasilitas pembangkit listrik bertenaga batubara di Jepang menyebabkan penurunan permintaan batubara. Seiring dengan dilakukannya upaya-upaya pemulihan, pembangkit listrik tenaga batubara mulai beroperasi dan meningkatkan pemanfaatan kapasitas dan memperbaiki tingkat persediaan.

Menjelang semester kedua, peningkatan harga batubara sedikit melambat. Kekhawatiran tentang tingkat utang negara di Eropa bersamaan dengan kerusuhan sipil di Timur Tengah meningkat. Ketenagakerjaan di Amerika Serikat tetap lemah dan terdapat tanda-tanda pelambatan ekonomi di China dan India. Faktor-faktor ini memperlambat momentum kenaikan harga batubara pada akhir tahun 2011.

Tinjauan Pemasaran BayanPeningkatan produksi batubara sebesar 30,3% dari tahun sebelumnya terjadi pada waktu yang tepat bagi Bayan, terutama dengan meningkatnya harga jual dan permintaan batubara.

Volume penjualan pada tahun 2011 mencapai 15,3 juta MT atau 20,5% lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu 12,7 juta MT. Peningkatan penjualan ini dipicu tingginya permintaan yang berkesinambungan, khususnya dari pasar Asia. Namun sebagian pengiriman batubara terhambat oleh masalah logistik yang meliputi: rendahnya ketinggian air di sungai yang menghambat

During the first quarter of 2011, the thermal coal market was dominated by the poor weather conditions in Australia and Indonesia and by the earthquake in Japan. Severe flooding in Australia and rain season in Indonesia resulted in lower shipments from both countries. However the demand from China and India remained robust during this period which further underpinned high coal prices.

During the second quarter of 2011, the impact of the earthquake and subsequent damage to coal fired facilities in Japan caused a reduction in coal demand. As recovery efforts ensued, operating coal fired power plants commenced which slightly increased capacity utilization and improvement in inventory stockpiles.

Towards the second half of the year, increase in coal prices marginally eased. Concerns regarding sovereign debt levels in Europe coupled with civil unrest in the Middle East escalated. US employment remained weak and signs of the economy slowing down in China and India were evident. All these factors slowed the momentum of robust coal pricing by the end of 2011.

Bayan Marketing ReviewBayan’s 30,3% increase in coal production from the previous year was well timed particularly in an environment with strong coal sales prices and robust demand.

Sales volume in 2011 was 15.3 million MT which was 20.5% higher compared to the previous year at 12.7 million MT. The increase in sales was due to the continued strong demand especially in Asian markets but was partially offset by logistics concerns which included: low water levels that hampered barging activities; deficiencies of floating crane capacity in WBM whilst the KFT was in dry dock; and the collapse of the

Page 53: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 53

kegiatan tongkang, berkurangnya kapasitas floating crane di WBM selagi KFT diperbaiki, dan robohnya Jembatan Mahakam II di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, yang mengakibatkan pengiriman dari GBP, TSA/FKP, dan Tabang ke BCT terhambat selama beberapa hari.

Penjualan batubara ke India, Jepang, Malaysia, Taiwan dan China meliputi 77,0% total volume penjualan pada tahun 2011. Fokus kami yang berkelanjutan pada pasar India telah membuahkan hasil yang signifikan bagi Perseroan. Penjualan batubara ke India selama tahun 2011 mencapai 26,0% dari total volume penjualan sekaligus menjadikan India sebagai pasar terbesar Bayan. Jepang tetap menjadi pasar penting bagi Bayan, terutama untuk batubara kalori tinggi, dan dengan adanya perluasan WBM yang berkelanjutan , kami yakin akan mempertahankan momentum pertumbuhan pada tahun-tahun selanjutnya.

Bayan sebagai salah satu pemasok batubara berkalori tinggi di Indonesia menetapkan strategi untuk menitikberatkan pasar batubara berkalori tinggi dengan meningkatkan produksi di konsesi WBM, TSA dan FKP. Selain itu, Perseroan juga memutuskan berekspansi ke pasar batubara bernilai kalori rendah dengan terus meningkatkan produksi konsesi PIK dan Tabang serta konsesi batubara yang baru diakuisisi. Perusahaan telah memperluas basis pelanggannya dan berekspansi untuk memenuhi permintaan batubara yang kian bertambah dari India, China dan Korea. Di masa mendatang, hal ini akan semakin meningkatkan proporsi penjualan batubara.

Sekitar 67,0% dari total produksi batubara tahun 2011 meliputi batubara berkalori 5.800 – 6.301 kcal/kg GAR atau lebih dan sisanya sekitar 33,0% meliputi batubara berkalori lebih rendah dari 5.800 kcal/kg GAR.

Batubara bituminus berkalori tinggi khususnya tetap ditargetkan untuk pasar Jepang, Taiwan, Malaysia dan Italia, sedangkan sebagian besar batubara sub-bituminus berkalori rendah dikirimkan ke India dan sisanya ke pasar Asia Tenggara.

Mahakam II Bridge in Kutai Kartanegara, East Kalimantan which curtailed shipments from GBP, TSA/FKP, and Tabang sites to the BCT for several days.

Shipments to India, Japan, Malaysia, Taiwan and China comprised 77.0% of the total sales volume in 2011. Our continued focus in the Indian market has reaped significant benefits for the Company. Coal sales to India accounted for 26.0% of total sales volume, making it Bayan’s biggest market. Japan remains a significant market for Bayan especially for high calorific value coal and with the continued expansion at WBM, we believe, this will sustain the growth momentum in the years to come.

Bayan remains one of the major suppliers of high calorific value coal in Indonesia. The strategy is to continue to emphasize in the high CV coal market with production increase from WBM, TSA, and FKP. In addition, the Company has also decided to expand into the lower calorific value coal market, with the continued ramp up of PIK and Tabang concessions together with the newly acquired coal concessions. The Company has been able to leverage of its existing customer base and expand to meet the growing coal demand from India, China and Korea. Going forward, this will comprise an ever increasing proportion of sales.

Approximately 67.0% of total production in 2011 consisted of coal with 5,800 - 6,301 kcal/kg GAR or higher calorific values and approximately 33.0% consisted of coal with lower than 5,800 kcal/kg GAR calorific values.

The High CV bituminous coal continues to target principally Japan, Taiwan, Malaysia and Italy. A huge proportion of low CV sub bituminous coal is shipped to India and the balance to other Southeast Asian markets.

Page 54: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 201154

Prospek Bayan berpeluang besar memetik keuntungan dari tingginya harga batubara dalam jangka menengah hingga panjang dengan menguatnya permintaan batubara dari konsumen, khususnya China dan India. Sebagian besar konsumsi batubara thermal ditopang negara-negara Asia dimana posisi harga batubara tetap kompetitif untuk pembangkit tenaga listrik beban dasar, sehingga mendorong investasi berkesinambungan pada pembangkit listrik bertenaga batubara. Melihat keadaan penawaran dan permintaan ini, kami percaya tinjauan harga batubara thermal pada jangka menengah dapat menguat hingga US$115 / MT.

Pertumbuhan produksi Perusahaan yang diperkirakan meningkat menjadi 20-25 juta MT pada tahun 2013 dari 15,5 juta MT pada tahun 2011 akan menghasilkan keuntungan seiring dengan naiknya harga batubara. Peningkatan cadangan dan sumber daya batubara Bayan dari akuisisi akan melandasi babak kedua pertumbuhan produksi setelah tahun 2013.

Sebagian besar batubara Bayan telah ditetapkan untuk komitmen jangka panjang. Untuk itu sebagian besar investasi telah dialokasikan pada pengembangan proyek Tabang dan Mamahak. Strategi ekspansi dan diversifikasi infrastruktur akan menempatkan Perusahaan pada posisi yang lebih baik untuk mempertahankan pertumbuhan yang kuat dan margin laba yang menguntungkan di tahun-tahun mendatang.

TINJAUAN KEUANGAN

Laporan KeuanganLaporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 telah memperoleh pendapat wajar tanpa pengecualian. Secara ringkas Laporan Posisi Keuangan Perseroan dapat disajikan sebagai berikut:

OutlookBayan stands to benefit with a strong coal price outlook in the medium to long term due to continued strong demand for imported coal from consumers led by China and India. A large portion of consumption for seaborne thermal coal remains underpinned by Asian economies where coal retains its competitive cost position for base load power plants; thus encouraging continued investment in coal fired power plant capacity. Given this backdrop of supply and demand, we we believe midterm thermal coal price outlook may strengthen towards US$115 / MT.

The Company’s production growth which is forecast to be 20-25 million MT by 2013 from 15,5 million MT in 2011 will gainfully ride the upward momentum of coal prices. The increase in Bayan’s coal reserve and resources from the addition of the under KRL will set the stage for the second phase of production growth after 2013.

Bayan has significant long term commitments already locked in for a large portion of its coal. It is for this reason that a substantial amount of investments have been allocated in the development of the Tabang and Mamahak projects. The strategy of expansion and diversification of the infrastructure will allow the Company to be well positioned to continue to deliver solid growth and profitable margins in the years to come.

FINANCIAL REVIEW

Financial StatementThe Company’s Consolidated Financial Statements for the periods ended 31 December 2011 and 2010 received an unqualified opinion. The summary of the Company’s Statement of Financial Position is stated as follows ;

Page 55: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 55

Laporan Posisi Keuangan 2010-2011 / Statements of Financial Position 2010-2011 (Rp miliar/billion IDR)

Laporan Posisi Keuangan / Statement of Financial Position 2010 2011 Pertumbuhan / Growth

Aset Lancar/Current Assets 2,984.9 3,667.4 22.9%

Aset Tetap/Fixed Assets 1,853.0 1,949.6 5.2%

Aset Tidak Lancar/Non-Current Assets 5,387.2 10,718.8 99.0%

Total Aset/Total Assets 8,372.1 14,386.2 71.8%

Liabilitas Jangka Pendek / Current Liabilities 2,945.3 5,606.9 90.4%

Liabilitas Jangka Panjang / Non-Current Liabilities 2,388.6 2,347.8 (1.7%)

Total Liabilitas /Total Liabilities 5,333.9 7,954.7 49.1%

Ekuitas/Equity 3,038.2 6,431.5 111.7%

Total aset Perseroan meningkat terutama karena peningkatan aset tidak lancar yang signifikan sebesar Rp 5.331,6 miliar atau 99,0% ditambah dengan peningkatan aset lancar sebesar Rp 682,5 miliar atau 22,9%.

Peningkatan pada aset tidak lancar terutama disebabkan hasil dari proses akuisisi saham mayoritas KRL dan pengakuan akun properti pertambangan sebesar Rp 4.250,7 miliar; dan peningkatan biaya pengupasan tanah karena pada beberapa lokasi tambang menetapkan tingkat yang lebih tinggi dari rata-rata umur tambang mereka serta terjadi peningkatan pembayaran uang muka pajak.

Peningkatan aset lancar terutama disebabkan peningkatan pada persediaan.

LiabilitasTotal liabilitas Perseroan meningkat sebesar 49,1% dari Rp 5.333,9 miliar pada tahun 2010 menjadi Rp 7.954,7 miliar pada tahun 2011.

Peningkatan total liabilitas terutama disebabkan dari keseluruhan kenaikan bersih sebesar Rp 1.158,7 miliar hutang kepada pihak ketiga dimana sebagian hutang

The increase in total assets was principally due to a significant increase in non current assets of IDR 5,331.6 billion or 99.0% coupled with an increase in current assets of IDR 682.5 billion or 22.9%.

The increase in non current assets was principally a result of the acquisition of a controlling stake in KRL and the recognition of mining properties of IDR 4,250.7 billion; an increase in deferred stripping as some sites produced at higher than their life of mine average and an increase in prepaid taxes.

The increase in current assets was primarily due to an increase in inventory.

LiabilitiesThe Company’s total liabilities increased by 49.1% from IDR 5,333.9 billion in 2010 to IDR 7,954.7 billion in 2011.

The increase in total liabilities is principally a result of an overall net increase of IDR 1,158.7 billion in third party debt as the Company debt financed part of the KRL acquisition coupled

Page 56: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 201156

Perseroan digunakan untuk membiayai perolehan akuisisi KRL ditambah dengan timbulnya liabilitas pajak tangguhan yang berasal dari nilai wajar properti pertambangan.

EkuitasEkuitas Perseroan meningkat sebesar 111,7% dari Rp 3.038,2 miliar pada tahun 2010 menjadi Rp 6.431,5 miliar pada tahun 2011. Peningkatan terutama berasal dari akun laba ditahan, yang disebabkan oleh peningkatan skala dan laba operasi serta peningkatan pada akun kepentingan nonpengendali sebagai hasil transaksi akuisisi 56.05% saham mayoritas KRL. Pengendalian Perseroan pada ekuitas meningkat 60,8% dari Rp 2.939,4 miliar di tahun 2010 dan Rp 4.726 miliar di tahun 2011 sebagian besar karena peningkatan laba ditahan.

Modal Kerja BersihModal kerja bersih menurun dari Rp 39,6 miliar pada tahun 2010 menjadi Rp (1.939,5) miliar pada tahun 2011. Hal ini terutama disebabkan karena peningkatan pinjaman jangka panjang untuk modal kerja yang berasal dari Club Deal yang akan jatuh tempo dan akan dibayarkan dalam setahun, ditambah dengan fasilitas talangan baru yang digunakan untuk membayar sebagian transaksi akuisisi KRL. Pinjaman ini telah dilakukan pembiayaan kembali and sebagian besar dari pinjaman tersebut akan direklasifikasi sebagai pinjaman jangka panjang.

LikuiditasTingkat likuiditas Perseroan pada tahun 2011 turun menjadi 65,4% dari 101.3% pada tahun 2010 karena perolehan pinjaman jangka pendek baru untuk pembiayaan akuisisi KRL.

SolvabilitasSolvabilitas adalah kemampuan Perseroan untuk memenuhi semua liabilitasnya, yang diukur dengan membandingkan total liabilitas terhadap total aset dan total liabilitas terhadap

with the creation of a deferred tax liability based on the fair value of mining properties.

EquityThe Company’s equity increased by 111.7% from IDR 3,038.2 billion in 2010 compared to IDR 6,431.5 billion in 2011. The primary reason was due to an increase in retained earnings as a result of increased scale and profitability of operations and an increase in non-controlling interest as a result of the 56.05% majority acquisition of KRL. The Company’s controlling interest in equity increased by 60.8% from IDR 2,939,4 billion in 2010 compared to IDR 4,726 billion in 2011 mainly due to increased retained earnings.

Net Working CapitalNet working capital declined from the IDR 39.6 billion in 2010 to IDR (1,939.5) billion in 2011. This is mainly due to the in-crease in current maturities of long term loans as the work-ing capital tranche of the Club Deal becomes due and payable within a year coupled with the new one year bridge finance facility used to partially pay for the KRL acquisition. These loans have now been refinanced and the majority of these loans will now be reclassified as long-term debt.

LiquidityThe Company’s Liquidity level in 2011 decreased to 65.4% from 101.3% in 2010 due to the increase in the new short term loan for the potential financing of the acquisition of KRL.

SolvencySolvency is the ability of the Company to meet all liabilities, which is measured by comparing the total liabilities to total as-sets and the total liabilities to equity. The comparison of total

Page 57: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 57

ekuitas. Perbandingan total liabilitas terhadap total aset dan total ekuitas Perseroan pada tahun 2011 masing-masing adalah 55,3% dan 123,7%, yang menurun dibandingkan dengan rasio pada tahun 2010 yaitu 63,7% dan 175,6%.

Laba Rugi KomprehensifKinerja Keuangan Perseroan berdasarkan Laba Rugi Komprehensif Perseroan adalah sebagai berikut:

Laba Rugi komprehensif 2010-2011 / Statements of comprehensive Income 2010-2011 (Rp miliar/IDR billion)

Uraian / Details 2010 2011 Pertumbuhan/Growth

Pendapatan/Revenue 8,745.6 13,235.9 51.3%

Laba Kotor/Gross Profit 2,043.0 3,849.2 88.4%

Laba Bersih/Net Income 740.8 1,831.7 147.3%

PendapatanPendapatan Perseroan meningkat sebesar 51,3% dari Rp 8.745,6 miliar pada tahun 2010 menjadi Rp 13.235,9 miliar pada tahun 2011. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya harga jual rata-rata ditambah dengan peningkatan volume penjualan.

Laba KotorLaba kotor Perseroan meningkat sebesar 88,4% dari Rp 2.043,0 miliar tahun 2010 menjadi Rp 3.849,2 miliar pada tahun 2011. Peningkatan laba kotor ini disebabkan oleh peningkatan harga jual rata-rata yang lebih tinggi dibandingkan dengan peningkatan biaya produksi.

Laba BersihLaba bersih Perseroan meningkat sebesar 147.3% dari Rp 740,8 miliar pada tahun 2010 menjadi Rp 1.831,7 miliar pada tahun 2011. Peningkatan tersebut disebabkan oleh kombinasi antara peningkatan signifikan laba usaha, diimbangi dengan rugi bersih atas penurunan nilai piutang KSC dan laba bersih akuisisi KRL.

liabilities to total assets and total equity of the Company in 2011 respectively was 55.3% and 123.7% which declining compared with 63.7% and 175.6% in 2010.

Statements of Comprehensive IncomeThe Company’s Financial Performance based on the Statements of Comprehensive Income below:

RevenueThe Company’s revenue increased by 51.3% from IDR 8,745.6 billion in 2010 to IDR 13,235.9 billion in 2011, mainly because of the increase in the average selling price achieved coupled with the increase in sales volume.

Gross ProfitThe Company’s gross profit increased by 88.4% from IDR 2,043.0 billion in 2010 to IDR 3,849.2 billion in 2011. The increase in gross profit was principally due to the increase in the average selling price more than offsetting production cost increases.

Net IncomeThe Company’s net income increased by 147.3% from IDR 740.8 billion in 2010 to IDR 1,831.7 billion in 2011. The increase was principally due to a combination of the significant increase in operating income more than offsetting the net loss on impairment of the KSC receivables and after taking account of the net gain on the acquisition of KRL.

Page 58: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 201158

Arus Kas

Ringkasan arus kas Perseroan dapat dilihat sebagai berikut:

Laporan Arus Kas 2010-2011 / Statements of Cash Flows 2010-2011 (Rp miliar/Billion IDR)

Uraian / Details 2010 2011 Pertumbuhan/Growth

Kas dan Setara Kas Awal Tahun / Cash and Cash equivalents at the Beginning of the Year 900.0 1,444.7 60.5 %

Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi /

Net Cash Provided in Operating Activities563.0 1,133.4 101.3%

Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi /

Net Cash Used in Investing Activities(259.3) (1,871.5) 621.8%

Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan /

Net Cash Provided by Financing Activities241.0 730.6 203.2%

(Penurunan) / Kenaikan Bersih Kas dan Setara Kas /

Net Cash and Cash Equivalent (decrease) / Increase544.7 (7.5) (101.4 %)

Kas dan Setara Kas Akhir Tahun / Cash and Cash Equivalent at the End of theYear 1,444.7 1,437.2 (0.5 %)

Kas Bersih yang diperoleh dari Aktivitas OperasiKas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi Perseroan sebesar Rp 563 miliar pada tahun 2010, menjadi Rp 1.133,4 miliar pada tahun 2011. Peningkatan terutama disebabkan karena peningkatan penerimaan dari pelanggan dan penerimaan pengembalian pajak serta diimbangi dengan peningkatan pembayaran royalti (iuran produksi) / iuran eksploitasi.

Kas Bersih yang digunakan dalam Kegiatan InvestasiKas bersih yang digunakan dalam kegiatan investasi meningkat dari Rp 259,3 miliar pada tahun 2010 menjadi Rp 1.871,5 miliar pada tahun 2011 disebabkan karena transaksi akuisisi KRL.

Cash Flow

The summary of the Company’s cash flow is stated as follows:

Net Cash Provided from Operating ActivitiesNet cash provided from operations increased from IDR 563 billion in 2010, to IDR 1,133.4 billion in 2011. The principal increase was due to increased receipts from customers and receipts of tax refunds more than offsetting an increase in pay-ments of royalty (production fee) / exploitation fees.

Net Cash Used in Investing Activities Net cash used in Investing Activities increased from IDR 259.3 billion in 2010 to IDR 1,871.5 billion in 2011 due to the ac-quisition of KRL.

Page 59: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 59

Kas Bersih yang diperoleh dari Kegiatan PendanaanAliran kas dari kegiatan pendanaan meningkat sebesar 203,2% dari Rp 241,0 miliar pada tahun 2010 menjadi Rp 730,6 miliar pada tahun 2011, terutama karena perolehan pinjaman jangka pendek baru yang diimbangi dengan jadwal pembayaran kembali pinjaman Perseroan.

SUMBER DAYA MANUSIA

Kesuksesan Bayan tergantung pada cara mempertahankan, mengembangkan dan mengelola tenaga kerja kompeten dan pada saat bersamaan merekrut tenaga kerja baru untuk menunjang pertumbuhan usaha.

Per tanggal 31 Desember 2011, Bayan mempekerjakan total 3.177 karyawan sebagaimana dirangkum dalam tabel di bawah ini:

Per 31 Desember / As of 31 December

2007 2008 2009 2010 2011

Karyawan tetap/In-house employees 1,934 1,993 2,382 2,340 2,465

Karyawan Kontrak/Contract workers(1) 179 389 355 712 712

Total 2,113 2,382 2,737 3,052 3,177

(1) Staf temporer yang dikontrak kurang dari setahun / Temporary staff on employment contracts of less than one year.

INISIATIF UTAMA TAHUN 2011

Kegiatan RekrutmenJumlah karyawan Bayan mengalami peningkatan 4,1% atau 125 karyawan lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan tenaga kerja ini sejalan dengan ekspansi operasional dan kegiatan pertambangan yang mendukung pertumbuhan tambang.

Net Cash Provided from Financing Activities

Cash flows from financing activities increased by 203.2% from IDR 241.0 billion in 2010 to IDR 730.6 billion in 2011 prin-cipally due to the new short-term bridge finance more than offsetting scheduled loan repayments on the Company’s term debt.

HUMAN RESOURCES

Bayan’s success depends on how to retain, develop, and manage a competent workforce and at the same time, attract new ones that can support the growth of the business.

As at 31 December 2011, Bayan employed a total of 3,177 employees as summarized in the table below:

KEY INITIATIVES IN 2011

Recruitment ActivitiesBayan’s headcount went up by 4.1% or an additional 125 employees compared to the previous year. The increase in the workforce was in line with the expansion in mining operations and activities which supported the growth profile of each mine.

Page 60: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 201160

Perseroan mempekerjakan penduduk setempat dari komunitas di sekeliling lokasi tambang. Hal ini penting dalam kebijakan perekrutan Perseroan dan kontraktor pertambangan. Keberhasilan Perseroan tergantung pada lingkungan tempat keragaman gender, suku bangsa, keterampilan, pengalaman, kepercayaan dan bahasa bekerja selaras dalam mencerminkan nilai-nilai Bayan.

Gaji dan TunjanganUraian pekerjaan semua karyawan terus dikaji dan dievaluasi sehingga sesuai dengan kebijakan Perseroan. Tujuan Bayan adalah untuk mencapai standarisasi penilaian kinerja karyawan dan struktur gaji, bonus dan manfaat.

Komitmen pada PelatihanBayan mengadakan program pelatihan menyeluruh sesuai dengan syarat-syarat PKP2B dan peraturan pemerintah. Sesi pelatihan in-house tentang kesehatan dan keselamatan kerja, kepemimpinan, manajemen dan keterampilan teknis diadakan secara teratur. Tenaga kerja Bayan juga terus menerima pelatihan untuk menerapkan standar-standar ISO di semua lokasi tambang.

Pelatihan tetap menjadi fokus utama yang menekankan pentingnya tenaga kerja terampil dan kompeten dalam keberhasilan operasi.

Komitmen materialPer tanggal 31 Desember 2011, Bayan memiliki komitmen material berikut:• Pembelian alat berat untuk berbagai lokasi tambang;• Perluasan tempat penimbunan dan kapasitas reklamasi

di dermaga serta fasilitas intermediate crushing di WBM;• Sertifikasi ulang dan perbaikan KFT 1;

The Company employs local people from the communities surrounding the mine site. This is essential in the hiring policies of both the Company and the mining contractors. The success of the Company is contingent upon an environment where diversity of gender, ethnicity, skill, experience, belief, language can work in harmony in a manner that reflects the values of Bayan.

Salaries and BenefitsJob descriptions of all the employees are continually reviewed and evaluated so that it is compliant with the Company’s policies. Bayan’s goal is to have standardized appraisals of employees’ performance and structure in salaries, bonuses, and benefits.

Commitment to TrainingBayan conducts comprehensive training programs in compliance with the terms under the CCOW and government regulations. In-house training sessions on occupational health and safety, leadership, management, and technical skills are regularly made available. Bayan’s workforce also continues to receive training to implement ISO standards to all the mine sites.

Training continues to be a major focus which essentially highlights that a skilled and competent workforce is a key element to a successful operation.

Material CommitmentsAs at 31 December 2011, Bayan has the following material commitments:• Purchase of heavy equipment for various mine sites;• Expansion of stockpiles and reclaiming capacity at the

jetty and intermediate crushing facility at WBM;• Re-certification and Upgrade of KFT 1;

Page 61: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 61

• Dimulainya pembangunan KFT 2;• Infrastruktur penanganan bahan, perbaikan pengangkutan

batubara, pekerjaan geoteknik di lokasi Tabang/Pakar.

DividenKebijakan dividen Bayan memperhitungkan profitabilitas berkelanjutan usaha setelah mempertimbangkan persyaratan investasi dan modal kerja.

Pada tanggal 13 Juli 2011, Bayan telah membagikan dividen pertama sejak menjadi perusahaan terbuka pada tahun 2008 sebesar Rp. 266.7 miliar atau 36,0% dari total laba bersih, yang setara dengan Rp. 80 per lembar saham. Pembagian ini merupakan komitmen Bayan untuk memberikan manfaat terbaik bagi para Pemegang Saham.

Kasus HukumPada tahun 2011, Perseroan mengahadapi beberapa kasus sebegai berikut:

1. PT Kaltim Supacoal (KSC)Pada 27 Desember 2011, Binderless Coal Briquetting Company Pty Limited (BCBC) dan BCBC Singapore Pte Ltd (BCBCS) mengajukan gugatan ke Pengadilan Tinggi Singapura bahwa Bayan telah melanggar kewajiban pendanaan dan pemasokan batubaranya. Bayan menyanggah gugatan tersebut dan meminta pertanggungjawaban BCBC , BCBCS and White Energy Company Limited (WEC) atas pelanggaran terhadap syarat-syarat perjanjian usaha patungan, total failure of consideration , kesalahan pernyataan dan kelalaian. Bayan telah mengajukan pembelaan dan gugatan baliknya pada 21 Februari 2012.

• Commissioning of the construction of the KFT 2;• Material handling infrastructure, coal haul upgrade,

geotechnical work at Tabang/Pakar site.

DividendsBayan’s dividend policy takes into account the ongoing profitability of the business after taking account of investments and working capital requirements.

On 13 July 2011, Bayan declared its first dividend after becoming a publicly listed company in 2008 of IDR 266.7 billion or 36.0% of total net income, which is equal to IDR 80 per share. Such declaration constitutes Bayan’s commitment to provide the utmost benefit for the Shareholders.

Legal CasesIn 2011, the Company is facing several cases as follows:

1. PT Kaltim Supacoal (KSC)On 27 December 2011, Binderless Coal Briquetting Company Pty Limited (BCBC) , BCBCS and White Energy Company Limited (WEC) Singapore Pte Ltd (BCBCS filed a lawsuit in the Singapore High Court alleging that Bayan has breached its funding and coal supply obligations. Bayan refutes these claims and instead holds BCBC and WEC responsible for their breach of the joint venture agreement terms, total failure of consideration, misrepresentation and negligence. Bayan has filed its defence and counterclaim on 21 February 2012.

Page 62: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 201162

2. GBPGBP dicantumkan sebagai salah satu tergugat oleh Regam Bin Lemuyag, Martin Bin Kauk (Penggugat) kasus perdata tertanggal 7 April 2011 Penggugat menduga GBP telah melakukan operasi pertambangan di tanah milik Penggugat. Manajemen percaya gugatan tersebut tidak berdasar dan karena itu tidak mempengaruhi laporan keuangan konsolidasian Grup per tanggal 31 Desember 2011

3. TSAPada tanggal 14 Juli 2011, TSA menerima panggilan Pengadilan Kutai Barat dalam kaitan dengan gugatan perdata yang diajukan Sayu dan Kedam (Penggugat) terhadap TSA sebagai salah satu Tergugat.

Penggugat menduga TSA telah melakukan operasi pertambangan di tanah milik Penggugat. Manajemen percaya gugatan tersebut tidak berdasar dan karena itu tidak mempengaruhi laporan keuangan konsolidasian Grup per tanggal 31 Desember 2011.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai kasus-kasus hukum, uraian lengkap dapat dilihat di Catatan 30 pada Laporan Keuangan konsolidasian Grup.

2. GBPGBP has been registered as one of the defendents by Regam Bin Lemuyag, Martin Bin Kauk (the Plaintiffs) under civil case dated 7 April 2011 Plaintiff alleges GBP has conducted mining operations on land owned by the Plaintiffs. Management believes that the claim is without merit and therefore has no impact on the Group’s consolidated financial statements as of 31 December 2011.

3. TSAOn 14 July 2011, TSA received a summon to appear before the Court of Kutai Barat related to a civil suit which was registered by Sayu and Kedam (the Plaintiffs) against TSA as one of defendents.

Plaintiff alleges TSA has conducted mining operations on land owned by the Plaintiffs. Management believes that the claim is without merit and therefore has no impact on the Group’s consolidated financial statements as of 31 December 2011.

For further information of legal cases, a full description can be found in Note 30 in the Consolidated Financial Statements of the Group.

Page 63: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 63

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility.66 keSehatan Dan keSelamatan keRja | oCCupational HealtH and safety

.67 Pengelolaan lingkUngan | environmental manaGement

.69 PRoSPek USaha | Business prospeCts

.71 StRategi | strateGy

Page 64: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 201164

Bayan meyakini pentingnya menciptakan dampak sosial positif dan berkesinambungan di tengah masyarakat tempatnya beroperasi. Tujuan tersebut dicapai dengan membangun kemitraan yang kuat atas dasar kepercayaan dan rasa saling menghormati. Pada setiap tahap siklus usia tambang, Bayan mengidentifikasi dan mengevaluasi kebutuhan masyarakat dengan segala konsekuensi sosialoperasional tambang baik aktual maupun potensial. Sejalan dengan komitmennya untuk menjadi warga negara yang bertanggung jawab, Perseroan menjunjung tinggi standar etika, kepatuhan terhadap peraturan pemerintah dan pengakuan serta tetap menghormati terhadap budaya setempat.

Keberhasilan Bayan dalam menunjang pertumbuhan sosial-ekonomi terutama disebabkan dedikasi para karyawan dan masyarakat setempat yang bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang harmonis.

Pada tahun 2011, Bayan mengeluarkan Rp. 15,7 miliar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menitik beratkan pada program pendidikan dan kesehatan, perbaikan infrastruktur dan pengembangan masyarakat yang berkesinambungan. Jumlah ini lebih tinggi 7% dari anggaran karena peningkatan pada pembuatan akses jalan y antar desa.

PendidikanBayan mengakui tantangan dalam memelihara dan mengembangkan generasi baru tenaga profesional yang

Bayan believes in creating a positive and lasting social impact in the communities it operates in. This is achieved by developing successful partnerships based on mutual trust and respect. At every stage of the mine’s life cycle, Bayan identifies and evaluates the needs of the community as well as the actual and potential social consequences of operations. In line with the commitment to be a good corporate citizen, high ethical standards are upheld, compliance to government regulations are adhered to, and local cultures are recognized and respected.

Bayan’s success in promoting economic and social growth is primarily driven by the dedication of the employees and local people in the community. Working closely, hand in hand, creates a harmonious environment.

In 2011, Bayan spent IDR 15.7 billion on the well being of people with emphasis on education and health programs, improvement in infrastructure; and sustainable community development. The amount spent was 7% higher than budget due to the improvements made to the road access among the villages.

Education Bayan recognizes the challenge in nurturing and developing a new generation of skilled professionals. The Company’s efforts

taNggUNg jawaB sOsIaL PerUsaHaaN CoRPoRAte soCIAL ResPonsIBILItY

Page 65: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 65

terampil dan ahli Upaya-upaya Perseroan dalam membantu perbaikan tingkat pendidikan diwujudkan dengan investasi yang berjumlah cukup besar pada program beasiswa, perbaikan sarana sekolah dan subsidi gaji guru.

Program Kesehatan MasyarakatPelayanan kesehatan Bayan meliputi operasi katarak, penyunatan dan vaksinasi hepatitis B. Perusahaan juga menyediakan perawatan kesehatan bulanan gratis dan bantuan bahan makanan bergizi, vitamin dan suplemen tambahan. Program donor darah diadakan secara rutin bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia.

Air bersih merupakan kebutuhan penting untuk menunjang hidup bersih dan sehat. Kesejahteraan ekonomi erat kaitannya dengan kesejahteraan jasmani masyarakat. Akses air bersih dapat menanggulangi masalah kesehatan buruk. Sebagai prakarsa berkelanjutan yang telah dilakukan selama bertahun-tahun, Bayan menyediakan dan memasang sarana air bersih di desa-desa yang berada di sekitar lokasi tambang. Sumur dan sambungan pipa terus dipasang setiap tahun untuk mengurangi tercemarnya air yang dikonsumsi. Selain itu Perseroan juga menyediakan truk untuk memasok air bersih ke wilayah-wilayah terpencil.

InfrastrukturListrik merupakan bagian penting kepentingan ekonomi suatu masyarakat. Akses ke pembangkitan tenaga listrik dapat

in reaching out to help improve education are evident by the substantial investment in scholarship programs, improvement in school facilities, and the subsidizing of teachers’ salaries.

Community Health ProgramsBayan’s health services include cataract surgery, circumcision, and hepatitis – B vaccination. The Company also provides free monthly medical treatment and donates food, vitamins, and nutritional supplements. In cooperation with the Indonesian Red Cross, blood donation are routinely organized.

Clean Water is a pressing need which promotes health and clean living. Economic well being is directly correlated to the physical welfare of the people. And access to clean water mitigates poor health. As an ongoing initiative for several years, Bayan has been installing and providing clean water facilities throughout the local villages near the mine sites. Drill wells and pipelines have been put in place every year to minimize consumption of contaminated water. In addition, the company also provided trucks to supply clean water in remote areas.

InfrastructureElectricity is a vital part in the economic interests of a community. Access to power generation translates to communication,

pada tahun 2011, bayan Mengeluarkan rp. 15,7 Miliar untuk Meningkatkan kesejahteraan Masyarakat dengan Menitik beratkan pada prograM pendidikan dan kesehatan, perbaikan infrastruktur dan pengeMbangan Masyarakat yang berkesinaMbungan.

In 2011, Bayan spent IDR 15.7 billion on the well being of people with emphasis on education and health programs, improvement in infrastructure; and sustainable community development.

Page 66: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 201166

membuka peluang komunikasi, pendidikan dan komersial. Penyediaan penerangan juga meningkatkan kegiatan sosial dan memberikan keamanan yang lebih baik bagi masyarakat. Bayan telah memulai suatu program listrik masuk desa bagi para warga Sungai Cuka dan Bukit Baru di Tanah Bumbu, propinsi Kalimantan Selatan, dan di Mamahak, Kutai Barat, Kalimantan Timur.

Sebagian besar jalan dan jembatan rusak membutuhkan perbaikan dan pemeliharaan. Untuk itu, Bayan menyediakan tambahan tenaga ahli di bidang teknik dan pemanfaatan lahan yang memudahkan akses antar-wilayah di desa-desa yang membantu perbaikan keadaan ekonomi melalui peningkatan kegiatan perdagangan.

Pertumbuhan EkonomiBayan mendukung pertumbuhan usaha kecil untuk menjamin kesejahteraan ekonomi masyarakat di masa depan dan mewujudkan kesejahteraan yang berkesinambungan, terutama saat berakhirnya operasi pertambangan.

Sebagian besar proyek telah didukung oleh Bayan selama bertahun-tahun dan akan terus didukung Perseroan di masa mendatang meliputi pembuatan kolam ikan, kebun buah, produksi kerajinan tangan setempat, dan produk pertanian lainnya. Kegiatan-kegiatan tersebut ditujukan untuk membantu masyarakat setempat demi meningkatkan pendapatan dan meringankan beban ekonomi mereka.

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Bayan sangat mementingkan kesehatan dan keselamatan kerja dalam semua operasinya dan melaksanakan standar kesehatan dan keselamatan industri. Prinsip ini merupakan inti pedoman Perseroan, yang dilaksanakan melalui kepemimpinan yang ketat dan sistem manajemen keselamatan yang terdefinisi.

Kesehatan dan keselamatan merupakan faktor penting yang diperhitungkan saat melaksanakan rencana ekspansi dan meningkatkan kapasitas produksi di tambang.

education, and commercial prospects. Providing lighting capabilities also enhance social related activities and better security for the communities. Bayan initiated a program to supply power to the residents of Sungai Cuka and Bukit Baru, Tanah Bumbu South Kalimantan province and in Mamahak, West Kutai, in East Kalimantan.

A high percentage of badly damaged roads and bridges need repair and maintainance. Bayan provided additional expertise in engineering and assessment of land development which created ease of inter-district access among villages resulting in improved economic conditions brought about by an increase in commerce and trade.

Economic DevelopmentSmall business enterprises are strongly encouraged and sanctioned by Bayan. These initiatives ensure the future economic prosperity of a community and enable sustainable well being especially when mining operations come to an end.

Most of the projects Bayan has supported throughout the years and continue to do so include fish pond operations, fruit farm plantations, local handicraft production, and other agricultural products. All these activities are geared towards having the local community augment their income and alleviate economic concerns.

OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY

Bayan has placed great empahsis on occupational health and safety in all of its operations and has implemented Indonesian standards for industrial health and safety. They are intrinsic to the Company’s guidelines which are enforced through strict safety leadership and defined safety management systems.

Health and safety is an important factor that is taken into account when implementing expansion plans and increasing production capacity at the mines.

Page 67: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 67

Pada tahun 2011, Bayan mengeluarkan IDR 1,5 milyar untuk program kesehatan dan keselamatan. Semua karyawan dan kontraktor mengemban tanggung jawab untuk mencapai jumlah kecelakaan ringan, berat dan kecelakaan fatal yang nihil di antara tenaga kerja dengan melakukan peningkatan kesadaran keselamatan dalam semua kegiatan pekerjaan. Hal ini didukung dengan berbagai program yang menitikberatkan pencegahan kecelakaan , terutama melalui pelatihan kesehatan dan keselamatan kerja yang dilakukan secara rutin dan berkesinambungan.

Penghargaan Kesehatan dan Keselamatan KerjaBayan menerima sertifikasi OHSAS 18001 Occupational Health and Safety Assessment Series untuk FSP, TSA, dan FKP pada tahun 2011. Sebelumnya, Perseroan telah menerima sertifikat yang sama untuk GBP, WBM, PIK dan DPP.

Sertifikat dan penghargaan lain yang diterima Bayan pada tahun 2011 adalah Zero Accident dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi atas nama TSA dan GBP, Upakarti Keselamatan Tambang kategori UTAMA (Silver) dari Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara atas nama WBM dan FKP, serta Upakarti Keselamatan Tambang kategori PRATAMA (perunggu) dari Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara atas nama GBP Blok 2, PIK dan TSA

PENGELOLAAN LINGKUNGAN

Bayan berkomitmen untuk mencapai standar pengelolaan lingkungan sesuai dengan Peraturan Pemerintah dalam kegiatan pertambangannya. Pada dasarnya, pertambangan memiliki dampak signifikan terhadap lingkungan. Kegiatan pertambangan juga harus mematuhi peraturan perundang-undangan nasional dan daerah yang menjunjung rehabilitasi lingkungan.

Pada tahun 2011, Bayan telah mengeluarkan biaya sebesar IDR 21,0 miliar untuk berbagai inisiatif lingkungan. Sistem tersebut antara lain mencakup kegiatan pengelolaan lingkungan, yang mencakup pemantauan udara ambien, air, emisi pengelolaan limbah berbahaya dan beracun, kualitas air,

In 2011, Bayan spent IDR 1.5 billion in health and safety programs. All our employees and contractors have a mandate to target zero injuries and fatalities amongst the workforce and this is supported by ongoing safety awareness in all working activities. This is supported by programs that focused on prevention of accidents mainly through the training of Occupational Health and Safety conducted regularly and continuously.

Occupational Health and Safety AwardsBayan received certification for OHSAS 18001 Occupational Health and Safety Assessment Series at FSP, TSA, and FKP in 2011. Previously, the company received these certificates for GBP, WBM, PIK and DPP.

Other certificates and awards were given to Bayan in 2011. The Company received the Zero Accident certification from the Ministry of Manpower and Transmigration on behalf of TSA and GBP; Upakarti of Mining Safety for UTAMA (Silver) category from Directorate General of Mineral and Coal on behalf of WBM and FKP, and Upakarti of Mining Safety for PRATAMA (Bronze) category from Directorate General of Mineral and Coal on behalf of GBP Block 2, PIK and TSA.

ENVIRONMENTAL MANAGEMENT

Bayan is committed in achieving high standards of environmental management pursuant to Government regulations on its mining activities. By its inherent nature, mining impacts the environment to a significant extent. And the mining activities are subject to national and regional laws and regulations that uphold environment rehabilitation.

In 2011, Bayan spent IDR 21.0 billion on environmental initiatives. The initatives comprises environmental activities which include environmental management consisting of the monitoring of emissions, hazardous and poisonous waste, water, air, and soil quality. Post-mining area recovery and

Page 68: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 201168

kualitas udara dan tanah. Pemulihan area pasca-tambang dan rencana rehabilitasi merupakan bagian tak terpisahkan dalam kebijakan Perseroan untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan Pemerintah.

Audit EksternalBadan sertifikasi independen SGS mengaudit WBM, GBP, FSP, TSA, FKP setiap semester, sedangkan DQS mengaudit DPP dan PIK sekali setahun. Pelaksana Inspeksi Tambang (PIT) dari instansi pemerintah pusat dan daerah mengaudit kepatuhan Bayan terhadap peraturan lingkungan secara berkesinambungan.

Komitmen pada ISOPada tahun 2011, Bayan menerima sertifikat ISO 9001 Quality Management Systems dan ISO 14001 Environmental Management Systems di proyek FSP, TSA, dan FKP, yang sebelumnya telah diterima pula oleh GBP, WBM, PIK dan DPP

Penghargaan LingkunganPada tahun 2011, GBP dan WBM menerima kategori Biru Propernas dari Kementerian Lingkungan Hidup, sementara FSP, PIK, FKP, dan TSA menerima kategori Biru PROPERDA dari Pemerintah Daerah Kalimantan Timur.

Di samping itu, WBM, GBP dan FKP telah menerima penghargaan UTAMA untuk bidang Pengelolaan Lingkungan dari Ditjen Minerba, sedangkan TSA dan PIK menerima penghargaan kategori PRATAMA.

Reklamasi dan Rehabilitasi Tambang; Penutupan TambangPerseroan mengelola lebih dari 46.870 hektar (tidak termasuk proyek Tabang). Pada akhir tahun, kegiatan pertambangan telah mengganggu 10,7% dari wilayah keseluruhan, berkurang 4,3% dari wilayah terganggu tahun sebelumnya. Perseroan merehabilitasi lahan bekas tambang segera setelah lahan tersebut selesai ditambang tanpa menunggu sampai akhir usia tambang. Pada akhir tahun 2010, 52,3% wilayah yang terganggu telah direhabilitasi.

rehabilitation plans were integral sections in the policies to ensure that Government compliance are met.

External AuditsAn Independent Certification Body (SGS) audits WBM, GBP, FSP, TSA, FKP, every semester, while DQS audits DPP and PIK once a year. Pelaksana Inspeksi Tambang (PIT) from central and regional government institutions continuously audits Bayan’s compliance with environment regulations.

Commitment to ISOIn 2011, Bayan received certification for ISO 9001 Quality Management Systems and ISO 14001 Environmental Management Systems at the FSP, TSA, and FKP Project. GBP, WBM, PIK and DPP have received these certificates in previous years.

Environmental AwardsIn 2011, GBP and WBM received Propernas - Blue Category from the Ministry of Environment, while FSP, PIK, FKP and TSA received the Blue PROPERDA award from the Regional Government of East Kalimantan.

In addition, WBM, GBP, and FKP received the UTAMA award for Environmental Management from the Directorate General of Mineral and Coal, while TSA and PIK received the PRATAMA award.

Mine Reclamation and Rehabilitation; Mine ClosureThe Company manages over 46,870 square hectares (excluding the Tabang project). By year end, the mining activities have disturbed 10.7% of the total area. This is a decrease of 4.3% from the previous year. It is the Company’s intent to rehabilitate ex-mine land as soon as it is no longer mined rather than wait until the end of mine life. By the end of 2010, 52.3% of areas disturbed have been rehabilitated.

Page 69: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 69

Bayan memiliki kebijakan reklamasi yang diterapkan oleh semua proyek pertambangannya. Setiap lokasi memiliki dan memelihara kebun bibit sendiri untuk menyediakan benih untuk penanaman lahan kembali. Masyarakat setempat dilibatkan untuk membantu kegiatan penanaman.

Hydroseeding Pada tahun 2011, Bayan melanjutkan penerapan metodologi hydroseeding di GBP Blok 1 dan 2. Proses penanaman di wilayah reklamasi ini memanfaatkan campuran antara bibit dan pupuk. Campuran tersebut dibawa dalam tanki truk kemudian disemprotkan pada lokasi reklamasi yang telah disiapkan. Hal ini dimaksudkan untuk meminimalkan erosi tanah dan mempercepat proses kesuburan tanah, sehingga siap untuk dilakukan revegetasi (penanaman pohon jenis kayu) lebih lanjut

PROSPEK USAHA

Prospek UsahaProspek usaha Bayan tahun 2012 tetap positif berdasarkan permintaan yang tinggi dari Asia, pasokan batubara yang terbatas dalam jangka menengah hingga panjang dan harga batubara yang stabil. Meskipun demikian, penerapan undang-undang dan peraturan pemerintah baru dapat berdampak pada prospek ini.

Faktor-faktor utama yang mempengaruhi prospek usaha tahun 2012 adalah sebagai berikut:

Permintaan Batubara yang PositifPada tahun 2011, China dan India mengimpor sekitar 50% batubara Indonesia. Batubara tersebut digunakan lebih dari 60% pembangkit listrik di China dan India. Kedua negara tersebut semakin bergantung pada impor batubara karena pertambangan batubara dalam negeri yang tidak mencukupi kebutuhan dan industri pengangkutan yang mengalami keterbatasan biaya dan infrastruktur. Selain itu, India baru-baru ini menghapus bea pajak impor yang akan semakin meningkatkan permintaan batubara.

Bayan has a reclamation policy that is implemented by all mining projects. Each site owns and maintains their own nurseries to supply the seedlings for land revegetation. The services of the local communities are employed to assist in planting activities

Hydroseeding In 2011, Bayan continued to apply the Hydoseeding methodology at GBP Block 1 and 2. This planting process on reclaimed areas utilizes a slurry of seed and mulch. The slurry is transported in a tank on a truck and sprayed over prepared reclamation ground in a uniform layer to minimize soil erosion and promote quick germination, therefore preparing the land for further revegetation.

BUSINESS PROSPECTS

Business Prospect Bayan’s business outlook for 2012 continues to be positive on the basis of strong demand from Asia, tight coal supply in the medium to long term outlook and stable coal prices. The implementation of new government laws and regulations, however,may have an influence in the outcome of these prospects.

The key factors affecting the business prospects for 2012 are as follows:

Positive Coal DemandIn 2011, China and India imported approximately 50% of Indonesian coal. It was used in more than 60% of China’s and India’s power generation. Both countries are increasingly obliged to import coal as a result of their overstretched national coal mining and transport industries which was struggling to cope with cost and infrastructure limits. In addition, India has recently abolished import tax duties which will boost coal demand.

Page 70: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 201170

Selain itu, negara-negara Asia Timur seperti Korea, Jepang dan Taiwan menyumbang 30% dari ekspor Indonesia.

Publik semakin menentang terhadap ketergantungan berkelanjutan pada pembangkit listrik tenaga nuklir setelah krisis nuklir Fukushima yang dipicu gempa bumi dan tsunami besar yang menghancurkan pantai timur laut Jepang awal tahun lalu. Pada akhir tahun lalu, Jepang hanya memiliki 1 dari 54 reaktor nuklir yang beroperasi. Hal tersebut mengurangi kapasitas nuklir aktif total menjadi hanya 1,9% dari kapasitas total pembangkit listrik tenaga nuklir senilai 49 GW. Mayoritas pembangkit listrik tenaga batubara yang rusak tahun lalu dapat kembali beroperasi secara normal sejak pertengahan tahun, Hal ini menyebabkan bertambahnya permintaan batubara seiring dengan beroperasinya unit-unit pembangkit listrik tersebut dan dapat meningkatkan permintaan batubara di masa mendatang seiring dengan pembangunan pembangkit listrik tenaga batubara sebagai pengganti nuklir.

Taiwan dan Korea juga ikut meninjau kembali pengoperasian pembangkit listriknya.

Kami yakin negara-negara ini akan tetap menjadi penggerak utama permintaan batubara yang positif.

Pasokan Batubara yang Terbatas dalam Jangka Menengah hingga PanjangEkspor Indonesia tetap kuat pada tahun 2011 dan akan terus meningkat dalam jangka pendek. Namun peningkatan ini diperkirakan akan diredam oleh peresmian pembangkit listrik tenaga batubara dalam negeri yang akan mengonsumsi produksi dalam jumlah besar, sehingga mempengaruhi ekspor.

Harga Batubara yang StabilHarga batubara telah semakin stabil selama 2011 dengan harga patokan batubara Newcastle yang tetap berada di kisaran $110 hingga $130/ton. Harga minyak (WTI) juga menguat pada 2010 dari US$78,3/bbl pada awal tahun sampai US$88,8/bbl pada akhir tahun.

In addition, North Asian countries such as Korea, Japan and Taiwan accounted for 30% of Indonesian export.

There is a growing public opposition to the continued reliance on nuclear plants in the aftermath of the Fukushima nuclear crisis triggered by the massive earthquake and tsunami that devastated Japan’s northeast coast early last year. By the end of last year, Japan has only 1 out of 54 nuclear reactors in operation. This reduced the total operating nuclear capacity to only 1.9% of the total 49 GW nuclear power generation capacity. The majority of the coal power plants that were damaged last year were able to resume normal operation in the second half of the year. Consequently, this increased coal demand as these units return to operations and may potentially increase future coal demand if new coal fired power plants was built to replace the nuclear capacity.

Taiwan and Korea followed suit in reviewing their operation of their nuclear plants.

We believe that these countries will remain strong drivers to support a positive coal demand.

Tight Coal Supply Prevails in the Medium to Long TermIndonesia exports were strong in 2011 and will to continue to increase in the short term. This is however tempered by the anticipated rollout of the domestic coal fired power plants in which significant production will be consumed thus affecting export.

Stable Coal PricesCoal prices have stabilised during 2011 with Newcastle coal benchmark prices remaining rangebound between $110 to $130/tonne. Oil prices (WTI) also strengthened in 2010 from US$ 78.3/bbl at the beginning of the year to US$88.8/bbl at year end.

Page 71: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 71

STRATEGI

Bayan berada pada posisi yang baik untuk mendapatkan keuntungan dari tingginya harga batubara dengan berekspansi ke pasar tambahan, terutama di wilayah geografis penting, dan terus memasok beragam portofolio produk batubara kepada para pelanggan. Mempertahankan profil pertumbuhan produksi batubara sejalan dengan investasi pada infrastruktur kapasitas dan perolehan aset batubara tambahan.

Untuk mencapai hal tersebut, Bayan menerapkan strategi berikut:

Portofolio Produk yang TerdiversifikasiBayan mampu memproduksi berbagai tingkatan batubara dengan mengoptimalkan pemanfaatan cadangan batubara dan karakter mutu batubara tersebut. Produk tersebut beragam mulai dari batubara semi-soft coking hingga sub-bituminus dengan nilai kalori dan kandungan abu dan belerang rendah.

Perusahaan dapat mencampur berbagai tingkatan mutu batubara sesuai permintaan spesifikasi masing-masing konsumen.Basis pelanggan Bayan terdiri dari perusahaan pembangkit listrik terkemuka, industri umum dan perusahaan dagang yang beroperasi di wilayah geografis penting. Lima konsumen teratas tahun 2011 berdasarkan pendapatan penjualan adalah Vitol, J. Aron, TNBF, Enel dan Adani yang membentuk 58,7% pendapatan penjualan batubara.

Memanfaatkan cadangan batubara dan infrastruktur yang ada guna mencapai pertumbuhan berkesinambungan dalam meningkatkan produksi batubaraLaju pertumbuhan tahunan gabungan produksi batubara Bayan telah terealisasikan sebesar 38,2% selama 4 tahun terakhir, termasuk 31,5% antara tahun 2011 dan 2010 Ekspansi kapasitas untuk inisiatif penurunan biaya, mobilisasi peralatan untuk meningkatkan efisiensi, dan kegiatan pengembangan

STRATEGY

Bayan is well positioned to benefit from improving commodity prices by expanding to additional markets in key geographic markets and continue to supply a diverse portfolio of coal products to various customers. Sustaining the growth profile of coal production goes hand in hand with investing in capacity infrastructure and acquiring additional coal assets.

And in order to achieve this, the following are Bayan’s principal business strategies:

Diversified Product PortfolioBayan is able to produce various grades of coal optimizing utilization of the coal reserves and their inherent coal quality characteristics. The products range from semi-soft coking coal to sub-bituminous coal with low calorific value and low ash and sulfur content.

The Company is able to blend different levels of coal quality to meet individual specifications from its customers. Bayan’s customer base comprised of major power plants, general industries, and commodity trading houses operating in key geographies. The top five customers in 2011 by sales revenues were: Vitol, J. Aron, TNBF, Enel and Adani collectively accounting for 58.7% of coal sales revenue.

Leverage existing coal reserves and infrastructure to achieve sustainable growth in coal production levels

The compounded annual growth rate of Bayan’s coal production realized 38.2% over the past 4 years including 31.5% between 2011 and 2010. Capacity expansions for cost reduction initiatives, equipment mobilization to improve efficiencies, and exploration / mine development activities

Page 72: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 201172

eksplorasi/tambang di area-area konsesi yang ada tetap penting dalam mencapai pertumbuhan produksi yang berkesinambungan.

Bayan memiliki usia cadangan melebihi 50 tahun berdasarkan tingkat produksi tahun 2011. Perseroan akan memiliki cadangan sebesar 0,9 miliar MT dan sumber daya sekitar 4,1 miliar MT setelah penyelesaian transaksi IBU/KRL.Perseroan memiliki akses ke beberapa cadangan batubara bernilai kalori tinggi di Indonesia. Per tanggal 31 Desember 2011, terdapat sejumlah kira-kira 89,5 juta MT cadangan batubara bernilai kalori tinggi yang meliputi 4,5 juta ton cadangan batubara semi-soft coking di Proyek Gunungbayan Blok 1

Melengkapi Portofolio yang Ada Melalui Akuisisi Strategis Aset BatubaraPertumbuhan di masa mendatang dapat ditunjang oleh akuisisi area konsesi atau lokasi tambang baru yang akan memberi manfaat strategis pada standar keuangan dan operasional Bayan. Dengan tiga fasilitas logistik yang berlokasi di Kalimantan, Bayan berpeluang besar berinvestasi pada konsesi yang mungkin tidak tersedia untuk perusahaan batubara lainnya. Perseroan terus secara rutin berbagai konsesi yang akan membantu peningkatan skala perusahaan.Kepemilikan dan Pengembangan Infrastruktur Bayan memiliki kapasitas infrastruktur cukup besar dengan peluang ekspansi untuk memenuhi pertumbuhan produksi di tahun-tahun mendatang. Manfaat biaya dicapai dengan memiliki dan mengoperasikan infrastruktur penanganan batubara. Hal ini memungkinkan Bayan mengelola pencampuran, penyimpanan, transportasi dan operasi pemuatan kapal secara efisien, selain juga merupakan kunci pertumbuhan produksi yang akan datang.

Dengan diselesaikannya fasilitas ship loader PIK dan penyerahan KFT-2 pada tahun 2012, Bayan akan memiliki dan mengoperasikan empat fasilitas pemuatan kapal independen di Kalimantan. Semua fasilitas pemuatan dapat memuat kapal berukuran Handy dan Panamax, sementara KFT-1 dan KFT-2 dapat memuat kapal berukuran Capesize. BCT, ship loader

in the existing concession areas continue to be integral in achieving sustainable growth in production levels.

Bayan has a reserve life of over 50 years based on 2011 production levels. The Company will have 0.9 billion MT of reserves and approximately 4.1 billion MT of resources upon the completion of the IBU/KRL transaction. The Company has access to some of the highest calorific value coal reserves in Indonesia. As at 31 December 2011, there was a total of approximately 89.5 million MT of high calorific value coal reserves which include 4.5 million tonnes of semi-soft coking coal reserves at the Gunungbayan Block 1 Project.

Complement Existing Portfolio Through Strategic Acquisition of Coal AssetsFuture growth maybe augmented by acquisitions of additional concession areas or new mining sites that will strategically benefit Bayan’s financial and operational standards. With three logistic facilities located in Kalimantan, Bayan is well positioned to invest in concessions that may not be viable to other coal companies. The Company continues to regularly evaluate various concessions that will contribute to increase the scale of the company.Ownership and Development of Infrastructure Bayan has considerable infrastructure capacity with the potential to expand to meet production growth in the years to come. Cost benefits are achived wth owning and operating coal handling infrastructure. This enables Bayan to efficiently manage its blending, storage, transport and ship loading operations. Further, it is also the key to continued future production growth.

With the completion of the PIK ship loading facilities and the delivery of KFT-2 both in 2012, Bayan will own and operate four independent vessel loading facilities in Kalimantan. All loading facilities will be capable of fully loading Handy and Panamax size vessels with both KFT-1 and KFT-2 capable of fully loading up to Capesize vessels. The BCT, PIK ship loader and KFT-1 are

Page 73: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 73

PIK dan KFT-1 memiliki kecepatan 4.000 ton per jam dan dapat memuat kapal Panamax dalam sehari, sementara KFT-2 dirancang memuat pada kecepatan 6.000 ton per jam dengan ship loader ganda.

Bayan akan terus berekspansi dan berinvestasi pada infrastruktur logistiknya sebagai kunci mempertahankan pertumbuhan dan pasokan secara berkesinambungan.

Manajemen Operasi yang StrategisEkspansi operasi tambang otomatis menambah jumlah kontraktor pihak ketiga. Pertambangan kontrak memungkinkan Perseroan fokus pada akuisisi tambang baru dan pemasaran seraya memastikan operasi harian berjalan lancar.

Perseroan telah mengalihkan sebagian besar pekerjaan pengangkatan overburden, penambangan, pengangkutan dan operasi tongkang kepada kontraktor terkemuka. Semua kontrak dengan kontraktor pihak ketiga mencakup target kinerja operasional yang ketat yang dipantau secara rutin untuk menilai dan meningkatkan produktivitas

Penerapan Inisiatif Penghematan Biaya, Produktivitas dan Penambahan NilaiMengadopsi teknologi inovatif dan metode baru yang kreatif dalam praktik pertambangan dapat mengurangi biaya dan meningkatkan laba. Penghematan dalam jumlah besar dapat dicapai dengan mengoperasikan sistem yang seragam di seluruh Perseroan untuk mendukung sektor-sektor penting.

Perseroan berkomitmen melanjutkan penerapan inisiatif biaya yang ada saat ini serta mengkaji operasinya untuk mengidentifikasi inisiatif yang akan dilakukan.

Sebagai contoh, Bayan merupakan satu-satunya grup pertambangan di Indonesia yang secara komersial menggunakan through-seam blasting yang saat ini digunakan di tambang WBM. Teknik ini lebih memungkinkan peningkatan

all rated at 4,000 tph and capable of fully loading a Panamax vessel in one day with KFT-2 being designed to load at a rate of 6,000 tph through its twin-ship loaders.

Bayan will continue to expand and invest in its logistics infrastructure as the key to its ongoing growth and reliability of supply.

Strategic Management of OperationsExpanding the mining operations entailed increasing the number of third party contractors. Contract mining allows the Company to focus on new mine acquisitions and marketing while ensuring that the daily operations are well managed.

The Company has outsourced a significant portion of the overburden removal, mining, hauling and barging operations to reputable contractors. All contracts with third party contractors include strict operational performance targets which are regularly monitored to assess and improve productivity.

Implementation of Cost Saving, Productivity and Value Added InitiativesAdopting innovative technologies and creative new methods in mining practices can reduce costs and improve profitability. Considerable savings can be achieved by operating common systems across the Company to leverage off the critical mass of the whole.

The Company is committed to continue its implementation of the current cost initiatives as well as continuing to review its operations to identify future initiatives.

As example, Bayan is the only coal mining group in Indonesia to commercially use through-seam blasting which is currently used at its WBM mine. This technique allows productivity improvements over conventional blasting techniques and went

Page 74: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 201174

produktivitas dibanding teknik peledakan konvensional dan telah diuji serta dipraktikkan secara ketat sebelum implementasinya.

Fokus Pada Wilayah Geografis Penting dan Menerapkan Inisiatif Penjualan KompetitifBayan berpartisipasi di beragam pasar Asia dan Eropa. Sebagai respon terhadap perubahan yang dinamis di pasar dunia, Perseroan telah melakukan diversifikasi ke produksi batubara kalori rendah untuk memenuhi kebutuhan pasar berkembang sementara tetap memasok pasar konvensional. Melakukan berbagai kombinasi inisiatif penjualan secara tepat dengan memperhitungkan tren dan sentimen pasar merupakan faktor penting dalam memaksimalkan laba. Inisiatif penjualan konvensional dan penentuan harga kompetitif harus lebih inovatif untuk mencakup instrumen keuangan seperti penentuan harga terkait indeks atau instrumen lindung nilai.

through a rigourous testing also training processing prior to implementation.

Emphasis on Key Geographic Area and Implement Competitive Sales InitiativesBayan participates in diverse markets in Asia and Europe. Being responsive to the dynamic changes in the global markets, the Company has diversified into lower calorific value coal production to cater to the demands of emerging markets whilst continuing to supply the traditional markets.Striking the right proportional mix of sales initiatives whilst taking into account the trend and sentiment of the market is crucial in maximizing returns and profitability. Traditional sales initiatives and competitive pricing needed to be more innovative to include financial instruments such as index linked pricing or hedging instruments.

Page 75: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 75

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

.76 PeDoman tata kelola PeRUSahaan inDoneSia | indonesian Code of Good Corporate GovernanCe

.76 Dewan komiSaRiS | Board of Commissioners

.78 komite RemUneRaSi Dan nominaSi | remuneration and nomination Committee

.79 komite manajemen RiSiko | risk manaGement Committee

.79 komite tata kelola PeRUSahaan | Corporate GovernanCe Committee

.80 komite aUDit | audit Committee

.82 DiRekSi | Board of direCtors

.84 SekRetaRiS PeRUSahaan | Corporate seCretary

.85 SatUan PengawaS inteRnal | internal audit department

.86 akUntan PUBlik | puBliC aCCountant

Page 76: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 201176

PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN INDONESIA

Perseroan menyadari pentingnya memelihara standar tata kelola perusahaan yang baik untuk meningkatkan transparansi dan pertanggungjawaban Perseroan serta melindungi kepentingan para pemegang saham, dan berkomitmen untuk melaksanakan hal tersebut.

Saham-saham Perseroan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (IDX) dan Perseroan memenuhi aturan-aturan IDX serta berpedoman pada Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris bertanggung jawab secara kolektif untuk mengawasi dan memberikan saran kepada Direksi serta memastikan bahwa Perseroan menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

Keanggotaan Dewan Komisaris mengalami perubahan selama tahun 2011 dengan ditunjuknya Bapak Carlos Eizaguirre untuk menggantikan Bapak Mauro Montenero sebagai perwakilan dari Enel di Dewan. Dewan Komisaris, yang dipimpin oleh Komisaris Utama Dato’ Dr. Low Tuck Kwong, beranggotakan empat orang lain yang terdiri dari dua Komisaris, yaitu

INDONESIAN CODE OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Bayan recognises the importance of, and is committed to, maintaining good standards of corporate governance so as to enhance corporate transparency and accountability and protect the interests of shareholders.

The Company’s shares are listed on the Indonesian Stock Exchange (IDX). The Company seeks to comply with the listing rules of the IDX and is guided in its corporate governance practices by the Good Corporate Governance

BOARD OF COMMISSIONERS

The Board of Commissioners is collectively responsible for overseeing and providing advice to the Board of Directors and ensuring that the Company implements Good Corporate Governance.

The membership of the Board of Commissioners experienced one change during 2011 in which Mr. Carlos Eizaguirre to replace Mr. Mauro Montenero as Enel’s representative on the Board. The Board of Commissioners, headed by the President Commissioner, Dato’ Dr. Low Tuck Kwong has four other members consisting of two Commissioners, Michael

tata KeLOLa PerUsaHaaN GooD CoRPoRAte GoVeRnAnCe

Page 77: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 77

Michael Sumarijanto dan Carlos Eizaguirre, dan dua Komisaris Independen, yaitu Dr. Ir. Rozik B. Soetjipto dan Djanadi Bimo Prakoso.

Dewan Komisaris mengadakan rapat sebanyak dua (2) kali selama tahun 2011 dengan kehadiran setiap anggota Komisaris dan setiap sub komite seperti ditunjukkan berikut ini:

Uraian/Details Jabatan/Title Rapat yang Dihadiri/ Attended Meeting

Dato’ Dr. Low Tuck Kwong Komisaris Utama/President Commissioner 2

Ir. Michael Sumarijanto Komisaris/Commissioner 2

Mauro Montenero Komisaris/Commissioner 1

Carlos Eizaguirre Komisaris/Commissioner 1

Dr. Ir. Rozik B. Soetjipto Komisaris Independen/Independent Commissioner 2

Djanadi Bimo Prakoso Komisaris Independen/Independent Commissioner 2

Saat ini Dewan Komisaris tidak memiliki Komisaris Independen dengan latar belakang di bidang akuntansi dan keuangan, namun mereka memiliki pengalaman, kemampuan dan integritas yang memadai untuk membuat keputusan independen terkait dengan pengawasan Perseroan dan pemberian saran kepada Direksi.

Para anggota Dewan Komisaris berhak menerima remunerasi sebagaimana disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham. Pada tahun 2011, total remunerasi Dewan Komisaris Perseroan berjumlah Rp. 12,3 miliar.

Sumarijanto and Carlos Eizaguirre, and two Independent Commissioners, Dr. Ir. Rozik B. Soetjipto and Djanadi Bimo Prakoso.

The Board of Commissioners held two (2) meetings during the year with attendance of each Commissioner at these as well as at each sub-committee shown below

The current members of the Board of Commissioners does not include an Independent member with Accounting and Finance background but the Company believes, however, they have sufficient experience, capability, and integrity to enable them to make independent decisions in relation to providing oversight of the Company and advice to the Board of Directors.

The members of the Board of Commissioners are entitled to receive remuneration as approved by the General Meeting of Shareholders. In 2011, total remuneration of the Board of Commissioners of the Company amounted to IDR 12.3 billion.

perseroan Menyadari pentingnya MeMelihara standar tata kelola perusahaan yang baik untuk Meningkatkan transparansi dan pertanggungjawaban perseroan serta Melindungi kepentingan para peMegang sahaM, dan berkoMitMen untuk Melaksanakan hal tersebut.

Bayan recognises the importance of, and is committed to, maintaining good standards of corporate governance so as to enhance corporate transparency and accountability and protect the interests of shareholders.

Page 78: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 201178

Untuk membantu pelaksanaan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris telah menetapkan sejumlah komite yang meliputi Komite Remunerasi dan Nominasi, Komite Manajemen Risiko, Komite Tata Kelola Perusahaan dan Komite Audit. Semua komite ini menjalankan tugasnya sesuai dengan fungsi dan tanggung jawab masing - masing komite secara independen. Komite-komite tersebut mempunyai kerangka acuan atau standar prosedur operasional yang terdefinisi dengan jelas dan dikaji secara teratur. Keefektifan masing-masing komite juga dipantau secara terus-menerus.

KOMITE REMUNERASI & NOMINASI

Fungsi utama Komite Remunerasi dan Nominasi adalah untuk:

• Membantu Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan, mengkaji dan merumuskan rekomendasi dalam menetapkan standar nominasi dan remunerasi serta kepatuhan perusahaan atas pelaksanaan Peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan nominasi dan remunerasi.

• Merekomendasikan paket remunerasi untuk seluruh karyawan Perusahaan .yang meliputi gaji, tunjangan, bonus, opsi dan manfaat lainnya; dan

• Mengevaluasi dan mengkaji sistem perencanaan tenaga kerja mulai dari level bawah hingga ke top manajemen.

Dalam melaksanakan tugas-tugasnya, Komite Remunerasi dan nominasi berkerja secara professional dan independen. Komite Remunerasi dan Nominasi diketuai oleh Komisaris Independen Bapak Djanadi Bimo Prakoso dan beranggotakan tiga (3) orang lainnya yang juga merupakan Komisaris Perseroan.

Komite Remunerasi dan Nominasi mengadakan satu (1) kali pertemuan pada tahun 2011.

To assist in the execution of its responsibilities, the Board of Commissioners has established a number of committees including Remuneration and Nominating Committee, Risk Management Committee, Corporate Governance Committee and Audit Committee. These committees conduct their duties in accordance with their respective function and responsibilities. Such committees function within clearly defined terms of reference and operating procedures, which are reviewed on a regular basis. The effectiveness of each committee is also constantly monitored.

REMUNERATION & NOMINATION COMMITTEE

The primary functions of the Remuneration and Nomination Committee are as follows: • Assist the Board of Commissioners in supervising,

reviewing and formulating recommendations to determine remuneration and nomination standards as well as ensure the Company’s compliance to the laws and regulations related to remuneration and nomination;

• Recommend remuneration package for all Company employees which includes salaries, allowances, bonus, options and other benefits, and

• Evaluate and review the employment planning system which spans from the the lowest to the highest level of management.

In discharging its functions, the Remuneration and Nomination Committee works professionally and independently. The Committee is chaired by an Independent Commissioner, Mr. Djanadi Bimo Prakoso, and there are three (3) other members who are also Commissioners of the Company.

The Remuneration and Nomination Committee held one (1) meeting in 2011.

Page 79: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 79

Uraian/Details Jabatan/Title Rapat yang Dihadiri/ Attended Meeting

Djanadi Bimo Prakoso Ketua /Chairman 1

Mauro Montenero Anggota / Member 1

Dr. Ir. Rozik B. Soetjipto Anggota /Member 1

Ir. Michael Sumarijanto Anggota / Member 1

KOMITE MANAJEMEN RISIKO

Komite Manajemen Risiko berfungsi untuk membantu Dewan Komisaris dalam mengkaji sistem Manajemen Risiko yang ditetapkan Direksi dan mengevaluasi toleransi risiko Perseroan.

Komite ini beranggotakan empat orang yaitu tiga (3) Komisaris Perseroan dan satu independen profesional. Pada tahun 2011, Komite Manajemen Risiko telah mengembangkan kerjasama dengan konsultan dalam pengembangan sistem manajemen risiko yang sejalan dengan penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan (Good Corporation Governance) di lingkungan Perusahaan.

Komite Manajemen Risiko mengadakan satu kali pertemuan pada tahun 2011

Uraian/Details Jabatan/Title Rapat yang Dihadiri/Meeting Attended

Dr. Ir. Rozik B. Soetjipto Ketua /Chairman 1

Ir.Michael Sumarijanto Anggota / Member 1

Mauro Montenero Anggota /Member 1

Abdurrohman M.Sastra Anggota / Member 1

KOMITE TATA KELOLA PERUSAHAAN

Komite Tata Kelola Perusahaan bertugas membantu Dewan Komisaris dalam mengkaji kebijakan-kebijakan Tata Kelola Perusahaan yang baik dan mengawasi pelaksanaannya oleh Direksi.

RISK MANAGEMENT COMMITTEE

The Risk Management Committee reviews all significant control policies and procedures and highlights all significant matters to the Board of Directors and the Audit Committee.

There are four members of the Risk Management Committee, three (3) of which are Commissioners of the Company. and one independent external professional. In the year 2011 the Risk Management Committee has ideveloped the risk management system in cooperation with a consultant regarding the implementation of Good Corporate Governance principle in the Company.

The Risk Management Committee held one meeting in 2011

CORPORATE GOVERNANCE COMMITTEE

The Corporate Governance Committee assists the Board of Commissioners in reviewing the Good Corporate Governance policies and monitors the implementation of these policies by the Board of Directors.

Page 80: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 201180

Komite ini diketuai oleh Komisaris Utama yaitu Dato’ Dr. Low Tuck Kwong dan beranggotakan dua orang yang juga merupakan Komisaris Perseroan.

Komite ini telah mengadakan satu kali pertemuan pada tahun 2011.

Uraian/Details Jabatan/Title Rapat yang Dihadiri/ Attended Meeting

Dato’ Dr. Low Tuck Kwong Ketua /Chairman 1

Ir.Michael Sumarijanto Anggota / Member 1

Djanadi Bimo Prakoso Anggota /Member 1

KOMITE AUDIT

Komite Audit diketuai oleh seorang Komisaris Independen. Komite Audit saat ini memiliki anggota tiga orang. Selama tahun 2011, Komite Audit mengadakan sebelas kali pertemuan dengan kehadiran setiap anggota sebagai berikut:

Uraian/Details Jabatan/Title Rapat yang Dihadiri/Attended Meeting

Dr. Ir. Rozik B. Soetjipto Ketua/Chairman 11

Achmad Ma’mur Anggota/Member 11

Umar Juoro Anggota/Member 11

LAPORAN KEGIATAN KOMITE AUDIT

Komite ini bekerja berdasarkan kerangka acuan yang tercantum dalam Piagam Kerja Komite Audit yang telah disahkan oleh Dewan Komisaris.

Fungsi utama Komite Audit adalah membantu Dewan Komisaris untuk menjamin agar: 1. Laporan-laporan Keuangan disajikan dengan semestinya

sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku secara umum di Indonesia;

The Corporate Governance Committee is chaired by the President Commissioner, Dato’ Dr. Low Tuck Kwong, and there are two other members who are also Commissioners of the Company.

The Corporate Governance Committee held one meeting in 2011.

AUDIT COMMITTEE

The Audit Committee is chaired by an Independent Commissioner. At present, the Audit Committee has three members, The Audit Committee held eleven meetings during the year with attendance of each member as shown below:

AUDIT COMMITTEE ACTIVITES REPORT

The Committee works based on the terms of reference stipulated in the Audit Committee Charter approved by the Board of Commissioners.

The major functions of the Audit Committee in assisting the Board of Commissioners are to ensure that:1. Financial statements of the Company and the Group have

been fairly presented according to generally accepted accounting principles in Indonesia;

Page 81: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 81

2. Struktur pengendalian internal cukup memadai dan efektif;3. Audit internal dan eksternal dilaksanakan sesuai dengan

standar audit dan4. Temuan-temuan audit ditindak lanjuti oleh Manajemen.

Komite Audit telah diberi akses penuh untuk, dan telah, mendapatkan kerjasama dari Manajemen Perusahaan. Komite Audit memiliki sumber daya yang memadai untuk menjalankan fungsinya.

Pada tahun 2011, Komite Audit mengadakan dua kali pertemuan dengan auditor eksternal untuk membahas rencana audit, lingkup audit, temuan-temuan audit utama, kecukupan kendali internal dan isu-isu pelaporan keuangan lainnya.

Komite audit bertemu dan berdiskusi secara berkala baik secara formal maupun informal dengan manajemen. Komite Audit mempunyai kewenangan penuh untuk mengundang Direksi atau Pejabat Eksekutif untuk menghadiri pertemuan.

Komite Audit juga melakukan telaah dan penyesuaian-penyesuaian atas laporan keuangan periodik sebelum disampaikan secara resmi kepada otoritas pasar modal (BAPEPAM-LK dan Bursa Efek Indonesia), serta memeriksa bahan siaran pers sebelum diumumkan kepada masyarakat.

Pertemuan-pertemuan bulanan dengan Satuan Pengawas Internal dilakukan dengan tujuan untuk membahas rencana audit, kecukupan kendali internal, temuan-temuan audit yang signifikan dan kegiatan tindak-lanjutnya, serta membahas proses penyusunan sistem manajemen risiko.

Komite Audit dan Satuan Pengawas Internal telah melakukan kunjungan ke WBM pada tahun 2011. Maksud kunjungan tersebut adalah melakukan tinjauan atas kegiatan operasional tambang, program-program pengembangan masyarakat sebagai bagian dari program CSR dan pengelolaan serta pengendalian lingkungan dll.

2. Internal control structures are adequate and effective;3. Internal and external audit function is performed

according to audit standard4. Audit findings are followed up by the Management.

The Audit Committee has been granted full access to and has obtained the co-operation from management. The Audit Committee has reasonable resources in discharging its functions.

In 2011, the Audit Committee held two meetings with the external auditors to discuss the audit plan, scope of audit, key audit findings, adequacy of internal control and other financial reporting issues.

The Audit Committee met periodically and held informal meetings and discussions with the management. The Audit Committee has full discretion to invite any director or executive officer to attend its meetings.

The Audit Committee has also reviewed the periodic financial report before being submitted officially to the authorised Stock market (Capital Market Supervisory Board and Indonesian Stock Exchange) and reviewed press releases before announcing them to the public.

Regular monthly meetings with the Internal Auditor were also being held to discuss the annual audit plan, adequacy of internal control, significant audit findings and its follow up, and risk management process.

The Audit Committee and Internal Audit have visited WBM in 2011. that visit is purposed to observe directly the mine operation, community development as part of the CSR programs, and environmental control program.

Page 82: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 201182

Komite Audit mengadakan pertemuan dengan auditor eksternal tanpa kehadiran manajemen. Hal ini untuk menelaah kecukupan penugasan audit dengan penekanan pada ruang lingkup dan kualitas audit, independensi dan obyektifitas dari pengawas eksternal serta hasil observasinya.

DIREKSI

Direksi Perseroan dipimpin oleh Direktur Utama untuk mengendalikan Perseroan. Direktur Utama dibantu oleh delapan direktur yang bertugas dan bertanggung jawab sesuai dengan fungsinya masing-masing.

Keanggotaan Direksi mengalami perubahan selama tahun 2011 dengan bergabungnya Bapak Kim Young Saeng sebagai perwakilan dari KEPCO di Direksi, Direksi yang dipimpin oleh Direktur Utama Chin Wai Fong, beranggotakan delapan (8) orang yang terdiri dari tujuh (7) Direktur dan satu (1) Direktur Tidak Terafiliasi Ir. R. Soedjoko Tirtosoekotjo. Pada tahun 2011, total remunerasi Direksi Perseroan berjumlah Rp. 41,7 Miliar.

Direksi telah mengadakan rapat sebanyak sebelas (11) kali dengan kehadiran masing-masing direktur sebagai berikut:

Uraian / Details Jabatan / Title Rapat yang Dihadiri / Attended Meeting

Eddie Chin Wai Fong Direktur Utama/President Director 11

The Audit Committee held meetings with the external auditors without the presence of the management. This was to review the adequacy of audit arrangements, with particular emphasis on the scope and quality of their audits, the independence and objectivity of external auditors and the result of auditor’s observation.

BOARD OF DIRECTORS

The Company’s Board of Directors is headed by President Director to control the Company. The President Director is assisted by eight directors executing their respective duties and responsibilities.

There was one addition to the membership of the Board of Directors in 2011 with Mr. Kim Young Saeng joining as KEPCO’s representative on the Board. The Board of Directors, headed by the President Director, Mr. Chin Wai Fong has eight (8) other members consisting of seven (7) Directors and one (1) Non Affiliated Director, Ir. R. Soedjoko Tirtosoekotjo. In 2011, total remuneration of the Board of Directors of the Company amounted to IDR 41.7 billion.

The Board of Directors held eleven (11) meetings during the year with attendance of each Director as shown below:

Komite audit / Audit Committee

rozik B. soetjiptoKetua / Chairman

achmad Ma’murAnggota / Member

Umar juoroAnggota / Member

Page 83: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 83

Uraian / Details Jabatan / Title Rapat yang Dihadiri / Attended Meeting

Lim Chai Hock Direktur/Director 11

Engki Wibowo Direktur/Director 10

Jenny Quantero Direktur/Director 10

Russell John Neil Direktur/Director 10

Alastair McLeod Direktur/Director 11

David Low Direktur/Director 8

Kim Young Saeng Direktur/Director 0

Ir. R. Soedjoko Tirtosoekotjo Direktur Non-Afiliasi/Non-Affiliated Director 10

Rincian tugas dan tanggung jawab direksi diatur dengan jelas dalam manual manajemen sebagai acuan pelaksanaan kerja masing-masing direksi. Pada tahun ini, direksi berkesempatan untuk mengikuti pelatihan, training atau seminar di bawah ini:1. The 3rd Indonesian Coal Conference oleh PERHAPI

tanggal 21-23 Maret 2011 di Jakarta.2. Seminar Penilaian Kinerja perusahaan PKP2B Tahap

Produksi oleh Direktorat Pengusahaan Batubara Ditjen Minerba Kementerian ESDM tanggal 18-19 Oktober 2011 di Bali.

3. 2nd Clean Coal Technology Workshop oleh NEDO Jepang tanggal 21 November 2011 di Jakarta.

4. Seminar Produksi Dalam Negeri Pendukung Usaha Pertambangan oleh Ditjen Minerba Kementerian ESDM di Jakarta.

ManajemenPeran utama Direksi adalah untuk melindungi dan meningkatkan nilai para pemegang saham dalam jangka panjang. Direksi juga menetapkan strategi keseluruhan untuk Perseroan dan anak-anak perusahaannya (Group) dan mengawasi manajemen. Untuk memenuhi peranan ini, Direksi bertanggung jawab atas tata kelola perusahaan, arahan strategis, penyusunan kebijakan dan pengawasan investasi dan usaha Group secara keseluruhan. Hal ini mencakup kepatuhan Perseroan pada peraturan perundang-undangan yang terkait dengan usaha, penetapan tujuan dan pemantauan kinerja manajemen dalam mencapai tujuan-tujuan tersebut.

Details of the duties and responsibilities of the Board of Directors are clearly defined in the management manual. In 2011, one member of the Board of Directors attended the following traning or seminars:1. The 3rd Indonesian Coal Conference oleh PERHAPI on

21-23 March 2011 in Jakarta.2. Seminar Penilaian Kinerja Perusahaan PKP2B Tahap

Produksi by the Directorate of Coal Exploitation, Directorate General of Mineral and Coal, Ministry of Energy and Mineral Resources on 18-19 October 2011 in Bali.

3. 2nd Clean Coal Technology Workshop oleh NEDO Jepang on 21st November 2011 in Jakarta.

4. Seminar Produksi Dalam Negeri Pendukung Usaha Pertambangan by the Directorate General of Mineral and Coal, Ministry of Energy and Mineral Resources in Jakarta.

ManagementThe Board’s primary role is to protect and enhance long-term shareholders’ value. It sets the overall strategy for the Company and its subsidiaries (Group) and supervises the management. To fulfill this role, the Board is responsible for the overall corporate governance, strategic direction, formulation of polices and overseeing the investment and business of the Group. This includes the Company’s compliance with laws and regulations that are relevant to the business, establishing goals and monitoring management’s performance in achieving these goals.

Page 84: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 201184

Perseroan telah menetapkan pengesahan dan batas persetujuan keuangan untuk belanja operasi dan modal, penyediaan barang dan jasa, serta akuisisi dan pelepasan investasi. Selain tugas-tugas fidusianya dan tanggung jawab perundang-undangannya, Direksi mengevaluasi dan menyetujui masalah-masalah penting seperti akuisisi dan pelepasan aset penting, anggaran dan rencana keuangan, belanja modal, dan proposal pendanaan dan investasi penting. Direksi juga mengkaji dan menyetujui laporan keuangan dan laporan tahunan serta mengesahkan pengumuman laporan keuangan yang akan diterbitkan.

SEKRETARIS PERUSAHAAN

Sekretaris Perusahaan berperan penting dalam memperlancar hubungan internal maupun eksternal Perseroan. Melalui fungsi Sekretaris Perusahaan, Bayan dapat berkomunikasi dengan organ Perseroan, masyarakat, pemangku kepentingan, pemegang saham, pemerintah dan media serta dipenuhinya ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sekretaris Perusahaan dijabat oleh salah satu direktur Perseroan yaitu Ibu Jenny Quantero dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama.

Dalam menjalankan fungsinya, Sekretaris Perusahaan selalu mengikuti perkembangan dan melaksanakan peraturan-peraturan pasar modal serta memberikan pelayanan atas setiap informasi yang dibutuhkan oleh investor, masyarakat, pemangku kepentingan, Pemegang saham, media dan pemerintah serta memberikan masukan kepada Direksi untuk mematuhi peraturan yang berhubungan dengan pasar modal.

Pada tahun 2011, sekretaris perusahaan melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:• Melaksanakan kegiatan Rapat Umum Pemegang Saham

Tahunan dan Luar Biasa;• Melaksanakan kegiatan Paparan Publik;

The Company has established financial authorisation and approval limits for operating and capital expenditure, the procurement of goods and services, and the acquisition and disposal of investments. Apart from its fiduciary duties and statutory responsibilities, the Board evaluates and approves important matters such as material acquisitions and disposal of assets, budgets and financial plans, capital expenditures, and major funding and investments proposals. It also reviews and approves the financial statements and annual reports and authorises announcements of financial results to be issued.

CORPORATE SECRETARY

The Corporate Secretary has a pivotal role of facilitating internal and external Company communication. Through the Corporate Secretary, Bayan could build communication with its organs as well as the community, stakeholders, shareholders, the government and media. The Corporate Secretary also ensures the Company’s fulfillment of the provisions of valid laws and regulations. Serving as the Corporate Secretary is Mrs. Jenny Quantero, who concurrently serves as one of the Company directors. The Corporate Secretary answers directly to the President Director.

In executing its functions, the Corporate Secretary continuously follows the development of and comply with capital market regulations and provides information required by investors, the community, stakeholders, shareholders, the media and government. The Corporate Secretary also provides input to the Board of Directors in complying with regulations related to capital market.

In 2011 the Corporate Secretary performed the following activities:• ConvenedAnnualandExtraordinaryGeneralShareholders

Meetings;• PerformedPublicExposeactivities;

Page 85: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 85

• Menyampaikan laporan-laporan lain yang disyaratkan oleh instansi terkait, dalam hal ini Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) dan PT Bursa Efek Indonesia;

• Menyampaikan informasi ke masyarakat melalui siaran pers dan iklan di berbagai media;

• Mengup-date informasi Perseroan www.bayan.com.sg;• Melakukan protokoler terhadap rapat Direksi maupun

Komisaris;• Menyampaikan Laporan Keuangan, Triwulan, Tengah

Tahunan dan Tahunan;• Menyampaikan laporan kegiatan eksplorasi setiap bulan• Menyampaikan press release;• Membuat dan menerbitkan Laporan tahunan dalam dua

bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. yang dapat diperoleh di kantor pusat perseroan atau diunduh dari situs http:/www.bayan.com.sg.

SATUAN PENGAWAS INTERNAL

Perseroan telah menetapkan fungsi Satuan Pengawas Internal untuk membantu Direksi dalam:

1. Mengevaluasi pelaksanakan sasaran-sasaran Perseroan serta kecukupan sistem pengendalian internal;

2. Memberi saran untuk meningkatkan efektivitas proses manajemen risiko;

3. Mengevaluasi kepatuhan terhadap peraturan Perseroan dan pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang baik serta peraturan perundang-undangan

Direksi menyadari dan bertanggung jawab untuk memelihara sistem pengendalian internal untuk menjaga kegiatan usaha dan asset perusahaan.

Satuan Pengawas Internal merencanakan kegiatan auditnya dengan berkonsultasi tetapi independen terhadap manajemen dan rencana audit tahunan disampaikan kepada Direktur

• Conveyedother reports requiredby relevant institutions,in this case the Capital Market and Financial Institution Supervisory Board (BAPEPAM-LK) and PT Bursa Efek Indonesia;

• Publishedinformationtothepublicthroughpressreleasesand advertisements;

• UpdatedtheCompany’swebsite:www.bayan.com.sg;• Carried out all other duties related to all internal Board

meetings and other corporate affairs;• Published Financial, Quarterly, Semi-Annual andAnnual

Reports ;• Presentedmonthlyexplorationactivityreports;• Issuedpressreleases;• PrepareandpublishAnnualReport inBahasa Indonesia

and English, which can be obtained in the Company headquarter office or downloaded from www.bayan.com.sg.

INTERNAL AUDIT DEPARTMENT

The Company established an Internal Audit function to assist the Board of Directors in:

1. Evaluating the implementation of Company’s objectives and adequacy of internal control system;

2. Providing recommendations to improve the effectiveness of the risk management process;

3. Evaluating compliance to Company’s regulations, implementation of Good Corporate Governance and applicable laws and regulations

The Board recognizes and is responsible for maintaining a system of internal controls to safeguard the Group’s business and assets.

The iInternal Audit Department plans its audit activities in consultation with, but independent of, the management and the annual audit plan is submitted to the President Director

Page 86: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 201186

Utama dan Audit Committee untuk mendapatkan persetujuan sebelum dilaksanakan. Kepala satuan pengawas internal melapor kepada Direktur Utama dan berkoordinasi penuh dengan Komite Audit.

Komite Audit telah menelaah laporan dari Satuan Pengawas Internal dan akan menindak lanjuti dengan manajemen atas pelaksanaan dari rekomendasi Satuan Pengawas Internal tersebut.

Satuan Pengawas Internal menyiapkan Rencana Audit Internal pada awal setiap tahun. Selama tahun 2011, mereka telah melakukan kajian terinci atas beberapa operasi lokasi tambang. Selama tahun tersebut, Satuan Pengawas Internal telah menjalankan 15 proyek audit dengan penekanan pada bidang:

1. Kepatuhan terhadap Regulasi;2. Telaah atas pelaporan keuangan;3. Kinerja Kontraktor; dan4. Pengeloaan persediaan batubara.

Dari kajian tersebut, telah diidentifikasi beberapa bidang yang perlu diperkuat dan Satuan Pengawas Internal bekerja sama secara erat dengan operasi lokasi tambang untuk mengembangkan prosedur efektif guna menyelesaikan masalah-masalah ini.

Internal Audit akan terus berupaya meningkatkan kinerjanya dalam menunjang manajemen dalam mencapai tujuannya.

AKUNTAN PUBLIK

Perseroan menunjuk Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana & Rekan (Pricewaterhouse Coopers Indonesia) untuk mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun berakhir 31 Desember 2011 dan 2010.

and Audit Committee for approval prior to its commencing. The Head of Internal Audit reports primarily to the President Director and fully coordinates with the Audit Committee.

The Audit Committee reviews the internal audit report and will follow it up with the management on the implementation of the recommendations by the Internal Auditor.

The Internal Audit Department prepares an Internal Audit Plan at the beginning of each year. During 2011, they had undertaken a detailed review of a number of the mine site operations. Throughout the year, Internal Audit Department has undertaken 15 audit projects emphasizing primarily in the areas of:

1. Regulatory compliance;2. Review on financial reporting;3. Mining Contractor Performance; and4. Coal inventory management.

As a result of these reviews a number of areas were identified which require strengthening and the Internal Audit Department worked closely with the site operations to develop effective procedures to resolve these matters.

Internal Audit Department will improve its performance continuously to support the management in achieving the Company’s goals.

PUBLIC ACCOUNTANT

The Company appointed the Public Accounting Firm Tanudiredja, Wibisana & Rekan (Pricewaterhouse Coopers Indonesia) to audit the Company’s Consolidated Financial Statements for the years ended 31 December 2011 and 2010.

Page 87: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 87

Manajemen RisikoRisk Management

.88 flUktUaSi haRga BatUBaRa yang BeRUlang Dan Signifikan | pCyCliCal and siGnifiCant fluCtuation of Coal priCes

.89 PeRUBahan PeRatURan PemeRintah | CHanGes in Government reGulations

.89 volatilitaS haRga Bahan BakaR SolaR | priCe volatility of diesel fuel priCes

.90 keteRgantUngan PaDa kontRaktoR Pihak ketiga |dependenCe on tHird party ContraCtors

.91 hUBUngan Dengan maSyaRakat SetemPat | relationsHip witH loCal Communities

.92 DamPak lingkUngan | environmental impaCts

.92 PengURangan CaDangan & SUmBeR Daya BatUBaRa | depletion of Coal reserves & resourCes

Page 88: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 201188

Perseroan telah mengidentifikasi beberapa ketidakpastian dan keadaan penting yang dapat sangat berpengaruh pada usaha dan berdampak pada hasil keuangan.

Fluktuasi Harga Batubara yang Berulang dan SignifikanFluktuasi harga batubara dunia dapat terjadi karena naik-turunnya harga yang mencerminkan faktor-faktor global, ekonomi dan geopolitik fundamental, keseimbangan permintaan dan penawaran, persaingan produk dan produk pengganti, serta peraturan dan tarif pemerintah. Pasar batubara dunia peka terhadap perubahan permintaan dan penawaran, terutama dari industri pembangkitan tenaga listrik dan industri lain yang menggunakan batubara sebagai bahan bakar pokok.

Bayan menanggulangi risiko volatilitas harga dengan mempertahankan portofolio produk batubara yang beragam dan menerapkan berbagai strategi penentuan harga. Perseroan menyeimbangkan berbagai kontrak penjualan seperti menegosiasikan harga tetap atas volume yang dikontrakkan, mengaitkan harga batubara dengan indeks, dan mengadakan perjanjian jangka panjang dengan komitmen pada volume tertentu. Instrumen lindung nilai juga digunakan untuk mengurangi volatilitas dengan menetapkan harga untuk volume yang dikontrakkan.

Bayan juga mampu mencegah erosi margin laba dengan mengelola biaya. Prakarsa-prakarsa penurunan biaya

The Company has identified some of the principal uncertainties and conditions which may significantly impact the business and materially affect financial results.

Cyclical and Significant Fluctuation of Coal Prices Fluctuations in world coal prices can occur due to sustained price swings reflecting fundamental global, economic and geopolitical factors, demand and supply balances, competing products and substitutions, and government regulations and tariffs. World coal markets are sensitive to changes in supply and demand primarily from the electricity generation industry and other industries for which coal is the principal fuel.

Bayan mitigates the risk of price volatility by maintaining a diversified portfolio of coal products and applying a variety of pricing strategies. The Company balances an array of sales contracts such as negotiating fixed price on a contracted volume, linking coal prices to indices, and entering into long-term agreements on commited volumes. Hedging instruments are also used to reduce volatility by locking prices of a contracted volume.

Bayan can also contain erosion of profit margins by managing costs. Cost reduction initiatives are ongoing to maintain

MaNajeMeN rIsIKORIsk MAnAGeMent

Page 89: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 89

dilakukan secara berkesinambungan untuk memelihara efisiensi operasi di sepanjang siklus harga komoditas.

Perubahan Peraturan PemerintahOperasi pertambangan batubara diatur oleh pemerintah Republik Indonesia, terutama melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, serta Kementerian Kehutanan, Kementerian Negara Urusan Lingkungan Hidup dan Badan Koordinasi Investasi.

Bayan mengurangi risiko ini dengan tetap mengikuti perkembangan dan kegiatan pemerintah dan badan-badan kementerian, termasuk menjelaskan pandangan Perseroan mengenai perubahan yang diusulkan, mengadakan dialog terbuka dengan anggota asosiasi dan afiliasi batubara yang meliputi produsen lainnya, kontraktor, pemerintah, pedagang dan pemasok, dan dengan memantau kepatuhan Perseroan terhadap undang-undang dan peraturan.

Volatilitas Harga Bahan Bakar SolarSebagian besar biaya produksi, transportasi batubara, dan operasi pelabuhan adalah biaya bahan bakar solar. Menurut syarat-syarat kontrak kami dengan para kontraktor pertambangan dan tongkang, setiap perubahan harga bahan bakar solar dari harga yang tercantum dalam kontrak tersebut dibebankan kepada Bayan. Terdapat korelasi yang tinggi di antara harga batubara dan harga minyak, yang menciptakan lindung nilai alami antara pendapatan dan pengeluaran Bayan. Namun, dalam beberapa

efficiencies in the operations throughout the commodity price cycle.

Changes in Government RegulationsCoal mining operations are regulated by the government of the Republic of Indonesia primarily through the Ministry of Energy and Mineral Resources, as well as the Ministry of Forestry, the State Ministry for Environmental Affairs and the Investment Coordinating Board.

Bayan mitigates these risks by keeping abreast with the current affairs and activities of the government and ministerial bodies, including explaining corporate views on proposed change, having an open dialogue with the members of the coal association and coal affiliates including other producers, contractors, the government, vendors, suppliers, and closely monitoring the Company’s compliance with legislation and regulations.

Price Volatility of Diesel Fuel PricesDiesel fuel costs comprise a significant portion of the Company’s production costs, coal transportation, and port terminal operations. Under the terms of our contracts with mining and barging contractors, any variation in the diesel fuel price from that included within the contract is borne by Bayan.

There is a high correlation between coal and oil prices which would result in a natural hedge between Bayan’s revenue and expenses. However, in the last few years, global oil prices have

perseroan MenyeiMbangkan berbagai kontrak penjualan seperti Menegosiasikan harga tetap atas voluMe yang dikontrakkan, Mengaitkan harga batubara dengan indeks, dan Mengadakan perjanjian jangka panjang dengan koMitMen pada voluMe tertentu.

The Company balances an array of sales contracts such as negotiating fixed price on a contracted volume, linking coal prices to indices, and entering into long-term agreements on commited volumes.

Page 90: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 201190

tahun terakhir, harga minyak dunia telah mengalami gejolak signifikan sehingga kejelasan tren harga menjadi sulit diperkirakan. Saat Perseroan mengadakan kontrak harga tetap atau lindung nilai harga batubara, margin dapat sewaktu-waktu berubah dengan gerakan harga bahan bakar. Peningkatan harga bahan bakar yang tiba-tiba dapat mengakibatkan kontraksi margin yang tajam. Setiap peningkatan harga solar akan berdampak pada kinerja Perseroan.

Bayan menanggulangi risiko ini dengan menerapkan instrument lindung nilai harga bahan bakar untuk membendung dampak kenaikan harga bahan bakar pada margin laba. Perseroan juga menerapkan rencana efisiensi energi dan mengembangkan teknologi penghematan energi.

Ketergantungan pada Kontraktor Pihak KetigaBayan melakukan sebagian besar operasi tambangnya, yang mencakup pengangkatan overburden dan pertambangan, pengangkutan dan tongkang batubara, melalui kontraktor. Perseroan mengadakan perjanjian operasi dengan kontraktor pertambangan yang mengandung hak dan kewajiban mereka untuk melaksanakan operasi tambang di wilayah-wilayah yang telah ditentukan. Berdasarkan perjanjian-perjanjian ini, kontraktor bertanggung jawab menyediakan semua perlengkapan, peralatan, fasilitas, layanan, bahan, pasokan dan tenaga kerja serta manajemen yang diperlukan untuk operasi dan pemeliharaan lubang tambang yang ditunjuk.

Setiap kelalaian besar oleh kontraktor untuk melaksanakan kewajiban mereka berdasarkan perjanjian operasi, setiap pengakhiran atau pelanggaran besar terhadap perjanjian operasi oleh kontraktor, setiap sengketa yang berkepanjangan dengan kontraktor, setiap sengketa buruh material antara kontraktor dan karyawannya atau setiap aksi buruh besar yang dilakukan para karyawan tersebut terhadap kontraktor dapat berdampak buruk terhadap usaha, keadaan keuangan, hasil operasi dan prospek Bayan.

experienced significant volatility that price trend visibility has become unpredictable. When the Company enters into fixed price contracts or coal price hedges, the margin is subject to fuel price movements. An abrupt increase in fuel prices can result to a sharp margin contraction. Any significant increase in the price of diesel fuel would effect to the production.

Bayan mitigates these risks by applying fuel price hedging instruments to curb the impact of increasing fuel prices to profit margins. The Company is also implementing energy efficiency plans and developing energy efficient technologies.

Dependence on Third Party ContractorsBayan conducts a significant portion of mining operations, including overburden removal, coal mining, hauling, and barging through contractors. The company entered into operating agreements with mining contractors that contain their rights and obligations for undertaking mining operations in designated areas. Based on these agreements, the contractor is responsible for providing substantially all plant, equipment, facilities, services, materials, supplies and labor, and management required for the operation and maintenance of the designated mining pits.

Any significant failure by the contractors to comply with their obligations under the operating agreements, any termination or significant breach of operating agreements by the contractors, any protracted dispute with a contractor, any material labor dispute between contractors and their employees or any major labor action by those employees against the contractors could adversely affect Bayan’s business, financial condition, results of operations and prospects.

Page 91: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 91

Bayan menanggulangi risiko ini melalui proses pemilihan tender yang ketat serta penunjukan kontraktor yang berbeda-beda. Keterampilan, pengalaman dan kompetensi kontraktor yang berlainan dinilai untuk menentukan kesesuaian mereka pada lokasi tambang yang ditentukan dan memastikan Perseroan tidak menjadi sangat tergantung pada satu subkontraktor saja. Jumlah kontraktor yang dipekerjakan berbeda-beda tergantung ukuran proyek.

Apabila kontraktor lalai melakukan pekerjaannya, mereka akan dikenakan denda untuk kekurangan produksi atau batubara yang hilang/tercemar yang tercantum dalam kontrak. Dampak tersebut dapat dibatasi hanya di lokasi tertentu sehingga tidak mempengaruhi kinerja Perseroan secara keseluruhan.

Hubungan dengan Masyarakat Setempat Kegiatan Bayan berdampak besar pada masyarakat setempat di sekeliling lokasi tambang. Tanpa dukungan luas dari masyarakat setempat, operasi dapat terganggu oleh unjuk rasa, keluhan atau bahkan penutupan jalan oleh penduduk desa. Persyaratan yang terkait dengan peraturan, lingkungan dan izin sosial yang semakin tinggi dapat menyebabkan penundaan signifikan pada operasi pertambangan. Kepemilikan, kompensasi lahan, dan sengketa hak adalah rintangan-rintangan yang dapat menghentikan operasi.

Bayan mengurangi risiko ini dengan dialog terus-menerus dengan masyarakat sekitar serta mendukung berbagai program pengembangan ekonomi, infrastruktur dan program pengobatan yang berkelanjutan di masyarakat sekitar operasi tambang. Melalui program CSR yang menyeluruh, yang terdiri dari program pendidikan, sarana kesehatan, pengembangan infrastruktur, dan subsidi badan usaha kecil, Perseroan dapat mempertahankan izin untuk beroperasi dan mencapai saling pengertian dengan masyarakat setempat.

Bayan mitigates this risk through a rigorous tender selection process as well as the appointment of a broad range of contractors. Skill, experience, and competence of different contractors are evaluated to determine their suitability to the designated mine site and ensure that the Company does not become overly reliant on one subcontractor. The number of contractors assigned varies depending on the size of the project.

In the event a contractor fails to deliver, there is usually a financial penalty for production shortfall or lost/contaminate coal included in the contract and the impact would be limited to a particular site as opposed to the performance of the Company as a whole.

Relationship with Local Communities Bayan’s activites have a considerable impact to the local communities surrounding the mine sites. Without gaining a broad support from the local communities, operations may be disrupted by protests, complaints, or even road blocks from villagers. Increasing requirements associated with regulatory, environmental, and social approvals can result in significant delays in mining operations. Property ownership, land compensation, title disputes are obstacles that can block operations altogether.

Bayan mitigates this risk through constant dialogue with surrounding communities as well as supporting various sustainable economic development, infrastructure and medical programs in the communities surrounding the mining operations. Through a comperehensive CSR program, which is comprised of education programs, medical facilities, infrastructure development, and small enterprise subsidies, the Company is able to maintain the social license to operate and gain mutual respect with the local citizen.

Page 92: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 201192

Kami, Dewan Komisaris dan Direksi PT Bayan Resources Tbk., menyatakan telah menyetujui dan bertanggung jawab atas kebenaran isi Laporan Tahunan PT Bayan Resources Tbk. Tahun 2011.

We, the Board of Commissioners and Board of Directors of PT Bayan Resources Tbk., declare our approval and responsibility for the accuracy of the contents of the 2011 Annual Report of PT Bayan Resources Tbk.

Ir. Michael sumarijantoKomisaris • Commissioner

Carlos eizaguirreKomisaris • Commissioner

Dr. Ir. rozik B. soetjiptoKomisaris Independen • Independent Commissioner

Djanadi Bimo PrakosoKomisaris Independen • Independent Commissioner

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Dato’ Dr. Low tuck KwongKomisaris Utama • President Commissioner

DireksiBoard of Directors

Chin wai fongDirektur Utama • President Director

Lim Chai HockDirektur • Director

engki wibowoDirektur • Director

jenny QuanteroDirektur • Director

russell john NeilDirektur • Director

alastair McLeodDirektur • Director

Low Yi NgoDirektur • Director

Ir. r. soedjoko tirtosoekotjoDirektur Tidak Teraffiliasi • Non Affiliated Director

Kim Young saengDirektur • Director

sUrat PerNYataaN teNtaNg KeBeNaraN IsI LaPOraN taHUNaN stAteMent on tHe ACCuRACY oF tHe AnnuAL RePoRt

Page 93: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 93

Laporan KeuanganFinancial Statements

Page 94: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 201194

Page 95: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 95

Page 96: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 201196

Page 97: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 97

Page 98: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 201198

Page 99: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 99

Page 100: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011100

Page 101: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 101

Page 102: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011102

Page 103: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 103

Page 104: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011104

Page 105: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 105

Page 106: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011106

Page 107: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 107

Page 108: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011108

Page 109: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 109

Page 110: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011110

Page 111: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 111

Page 112: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011112

Page 113: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 113

Page 114: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011114

Page 115: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 115

Page 116: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011116

Page 117: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 117

Page 118: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011118

Page 119: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 119

Page 120: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011120

Page 121: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 121

Page 122: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011122

Page 123: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 123

Page 124: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011124

Page 125: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 125

Page 126: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011126

Page 127: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 127

Page 128: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011128

Page 129: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 129

Page 130: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011130

Page 131: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 131

Page 132: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011132

Page 133: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 133

Page 134: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011134

Page 135: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 135

Page 136: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011136

Page 137: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 137

Page 138: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011138

Page 139: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 139

Page 140: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011140

Page 141: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 141

Page 142: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011142

Page 143: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 143

Page 144: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011144

Page 145: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 145

Page 146: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011146

Page 147: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 147

Page 148: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011148

Page 149: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 149

Page 150: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011150

Page 151: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 151

Page 152: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011152

Page 153: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 153

Page 154: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011154

Page 155: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 155

Page 156: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011156

Page 157: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 157

Page 158: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011158

Page 159: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 159

Page 160: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011160

Page 161: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 161

Page 162: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011162

Page 163: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 163

Page 164: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011164

Page 165: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 165

Page 166: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011166

Page 167: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 167

Page 168: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011168

Page 169: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 169

Page 170: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011170

Page 171: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 171

Page 172: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011172

Page 173: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 173

Page 174: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011174

Page 175: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 175

Page 176: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011176

Page 177: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 177

Page 178: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011178

Page 179: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 179

Page 180: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011180

Page 181: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 181

Page 182: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011182

Page 183: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 183

Page 184: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011184

Page 185: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 185

Page 186: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011186

Page 187: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 187

Page 188: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011188

Page 189: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 189

Page 190: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011190

Page 191: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 191

Page 192: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011192

Page 193: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 193

Page 194: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011194

Page 195: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 195

Page 196: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011196

Page 197: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 197

Page 198: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011198

Page 199: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 199

Page 200: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011200

Page 201: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 201

Page 202: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011202

Page 203: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 203

Page 204: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011204

Page 205: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 205

Page 206: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011206

Page 207: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 207

Page 208: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011208

Page 209: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 209

Page 210: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011210

Page 211: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 211

Page 212: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011212

Page 213: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 213

Page 214: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011214

Page 215: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 215

Page 216: BYAN_AR 2011.pdf

Laporan Tahunan PT Bayan Resources, Tbk 2011216

Page 217: BYAN_AR 2011.pdf

Annual Report 2011 of PT Bayan Resources, Tbk 217

INFORMASI PERSEROAN / CORPORATE INFORMATION

Daftar sINgKataNABBReVIAtIons useD

Singkatan / Abbreviations Kepanjangan / In Full

AU PT Apira Utama

BI Bayan International Pte Ltd

BCT Balikpapan Coal Terminal

Bayan PT Bayan Resources Tbk

BT PT Bara Tabang

BAS PT Brian Anjat Sentosa

BE PT Bayan Energy

BUMA PT Bukit Makmur Mandiri Utama

BS PT Bara Sejati

BKL PT Bara Karsa Lestari

CA PT Cahaya Alam

DE PT Dermaga Energi

DPP PT Dermaga Perkasapratama

FKP PT Firman Ketaun Perkasa

FSP PT Fajar Sakti Prima

GPK PT Graha Panca Karsa

GBP PT Gunungbayan Pratamacoal

IBU PT Ilthazbi Bara Utama

IP PT Indonesia Pratama

JSI PT Jaya Sumpiles Indonesia

Kaltim Supacoal PT Kaltim Supacoal

KFT Kalimantan Floating Transfer Station

KEPCO Korea Electric Power Corporation

Board of Commissioners:• President Commissioner

Dato’ Dr. Low Tuck Kwong• Commissioners

Ir. Michael SumarijantoDr Ir Rozik B SoetjiptoBimo PrakosoCarlos Eizaguirre

Board of Directors:• President Director

Eddie Chin Wai Fong• Directors

Lim Chai HockJenny QuanteroEngki WibowoRussell John NeilAlastair McLeodLow Yi Ngo Kim Young Saeng R. Soedjoko Tirtosoekotjo

audit Committee: Dr Ir Rozik B SoetjiptoAchmad Ma’murUmar Juoro

share register:PT Raya Saham RegistraGedung Plaza Sentral Lt.2Jl Jend Sudirman Kav. 47-48Jakarta 12930

Corporate secretary: Jenny Quantero [email protected]

Investor relations: Jocelle [email protected]

Singkatan / Abbreviations Kepanjangan / In Full

KRL Kangaroo Resources Limited

KM AUS Kangaroo Minerals Pte Ltd

KOJ PT Karsa Optima Jaya

KR SING Kangaroo Resources Singapore Pte Ltd

KOTR PT Kaltim OTR Tyres

MP PT Metalindo Prosestama

Muji PT Muji Lines

MMB PT Multi Mamahak Batubara

MCM PT Mamahak Coal Mining

MEL PT Mahakam Energi Lestari

MBE PT Mahakam Bara Energi

OM PT Orkida Makmur

PIK PT Perkasa Inakakerta

PMR Prime Mine Resources Ltd

SGQS SGQ Singapore Invesment Company Pte Ltd

SK PT Silau Kencana

SA PT Sumber Api

SAU PT Sumber Aset Utama

SGQB SGQ Batubara Pte Ltd

TSA PT Teguh Sinarabadi

TJ PT Tanur Jaya

TA PT Tiwa Abadi

WBM PT Wahana Baratama Mining

shares Listed:Bursa Efek IndonesiaIndonesia Stock Exchange

registered Office:Gedung Graha Irama, Lantai 12,Jl. HR Rasuna Said Blok X-1, Kav. 1 –2, Jakarta 12950, IndonesiaTelepon: (021) 526 9868, Faksimili: (021) 526 9866 Website: www.bayan.com.sg

auditor:Kantor akuntan Publik tanudiredja, wibisana & rekan(PricewaterhouseCoopers Indonesia)Jl HR Rasuna Said Kav. X-7 No.6Jakarta 12940Tel (62 21) 521 2901Fax (62 21) 5290 5555 / 5290 5050

Page 218: BYAN_AR 2011.pdf

2011

GRAHA IRAMA BUILDING 12th floorJl. HR. Rasuna Said Blok X-1 Kav.1 & 2Jakarta 12950Tel. +6221 526 9868Fax. +6221 526 9866www.bayan.com.sg